layouter: hadi

RADAR SURABAYA l KAMIS, 6 APRIL 2017 HALAMAN 14

PT Pegadaian

Genjot Investasi Bidik 1.500 Nasabah

SURABAYA - Surabaya bakal sema-rak. Pasalnya, ragam hiburan telah di-siapkan oleh pemerintah kota (pemkot) Su rabaya untuk menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang ke-724 pada 31 Mei nanti. Itu artinya, warga Sura baya tak akan kekurangan hiburan. Sebab, pemkot Surabaya telah me-nyiapkan beragam festival yang wah sebelum puncak acara digelar.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Widodo Suryantoro. Ia menjelaskan bahwa ragam hiburan diawali dengan Surabaya Shopping Festival (SSF).

Even ini telah berlangsung selama sebulan. Tepatnya pada sepanjang bulan Maret 2017 lalu. Dalam acara ini, beragam barang diperdagangkan mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga busana. Uniknya, seluruh barang dijual dengan harga miring.

“Kami gelar diskon besar-besaran dalam Surabaya Shopping Festival ini. Pembukaan even ini dilakukan di Grand City dan kemudian diikuti oleh 31 mal di seluruh Surabaya,” jelasnya.

Itu artinya ada 31 mal di Surabaya yang sepanjang Maret nanti akan memberikan diskon besar-besaran. Widodo mengaku, hal itu dilakukan untuk memanjakan warga Surabaya yang memang doyan belanja.

Setelah SSF usai, warga Surabaya kembali akan didatangi acara spesial. Kali ini, pemkot Surabaya bakal me man-jakan pecinta mode di Surabaya. Ya, acara Surabaya Fashion Parade (SFP) bakal digelar. Tepatnya di Tunjungan Plaza pada tanggal 3-7 Mei mendatang.

Dalam acara tersebut, ratusan koleksi busana kekinian akan ditampilkan oleh para desainer ternama. Tak hanya itu, beragam busana karya desainer asli Surabaya juga ikut disuguhkan.

Hal itu jelas bakal membuat Surabaya menjadi kiblat fashion tanah air. “Tak hanya untuk orang dewasa, busana yang ditampilkan para desainer ini juga untuk konsumsi anak-anak. Semua bakal dipamerkan. Tentunya berasal dari para ahli desain baik dari Surabaya maupun daerah lain,” ungkapnya.

Usai SFP, pemkot Surabaya bakal menggelar Parade Bunga. Acara ini digelar pada tanggal 7 Mei nanti. Dalam acara itu, total ada 75 peserta yang akan menampilkan berbagai pertunjukan budaya dengan beragam kostum yang berdasarkan bunga dan flora Nusantara.

Parade Bunga diawali dari Tugu Pah la-wan. Kemudian finish menuju Balai Kota

Surabaya. “Nantinya bukan hanya dari Su-rabaya yang melakukan per tun ju kan da-lam festival Parade Bunga. Na mun, kami juga mengundang ka bu paten dan kota lain dari seluruh In do nesia. Bahkan, kami juga mengundang sister city Sura baya dari mancanegara,” beber Widodo.

Sepekan berselang, Surabaya

kembali akan dimeriahkan dengan Festival Rujak Uleg. Festival kuliner khas Surabaya berupa rujak cingur ini akan dipusatkan di Jalan Kembang Jepun pada tanggal 14 Mei.

Dalam acara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bakal ikut menguleg rujak secara langsung bersama para tamu dan

undangan. “Acara itu juga bakal dihadiri oleh perwakilan dari konsulat jenderal negara-negara sahabat yang ada di Surabaya,” kata pria asli Tuban ini.

Widodo menambahkan bahwa Fes-tival Rujak Uleg tersebut merupakan mo mentum bagi Surabaya untuk mem-perkenalkan kuliner asli kota Pahlawan. Karena itu, pihak perhotelan dan res-toran juga akan ikut dilibatkan.

“Tujuannya agar hotel dan restoran bisa menjadi ujung tombak untuk mem per-kenalkan kuliner khas Surabaya, rujak cingur. Kami juga menggandeng warga sekitar untuk memeriahkan,” tuturnya.

Tak hanya sekadar berhura-hura, pemkot Surabaya juga bakal menggelar kegiatan sosial berupa pengobatan gratis. Even ini bertajuk Surabaya Health Season yang dikomando oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Nantinya, dalam acara itu bakal ada pengecekan kesehatan hingga pengobatan gratis.

“Jadi, warga Surabaya bisa meme-rik sakan kondisi kesehatannya secara gratis dalam even tersebut,” kata mantan kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ini.

Menuju hari jadi, Surabaya bakal di-meriahkan dengan festival Pasar Malam

Tjap Toendjoengan. Even ini diadakan di East Coast, Pakuwon City, pada 29 Mei nanti. Dalam acara itu, berbagai kuliner khas Suroboyoan akan disajikan. Unik-nya, makanan yang disajikan dalam ben tuk ndeso. Yakni, bernuansa gubug dengan kemasan lawas yang melingkupi.

Widodo menuturkan bahwa konsep lawas dipilih untuk merasakan nuansa Surabaya tempo dulu. Dimana beragam jajanan tradisional masih mudah di da-patkan. “Nanti memang bakal kita dekorasi seperti pasar malam. Tapi, konsepnya tetap klasik. Seperti tempat penjual yang terbuat dari gubug,” jelasnya.

Beragam festival ini diharapkan bakal membuat warga Surabaya terhibur. Sehingga, warga tak perlu liburan ke luar kota untuk menikmati pesona wi-sata. Bahkan, beragam acara yang dia-dakan diharapkan mampu menyedot banyak wisatawan dari luar. Baik wi sa-tawan lokal maupun mancanegara.

Widodo menambahkan bahwa bera-gam hiburan yang disuguhkan diha rap-kan membuat warga Surabaya betah. Pa salnya, acara tersebut diseleng ga ra-kan memang untuk memanjakan warga kota. “Kita akan menghibur masyarakat. Sebab, acara ini berasal dari masyarakat, dan kembali lagi untuk warga Surabaya,” pungkas Widodo. (gus/jay)

PEMKOT SURABAYA

Geber Beragam Festival Menuju Hari Jadi ke-724

SATRIA NUSANTARA/RADAR SURABAYA

MERIAH: Festival Rujak Uleg yang bakal digelar pada 14 Mei di Jalan Kembang Jepun menjadi sarana tepat bagi pemkot Surabaya mengenalkan kuliner khas rujak cingur asli Suroboyo ke para tamu lokal dan mancanegara.

ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA

PARADE MODE: Surabaya Fashion Parade (SFP) bakal digelar di Tunjungan Plaza pada tanggal 3-7 Mei mendatang.

ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA

EVEN: Parade Bunga dari seluruh Nusantara yang akan diikuti 75 peserta akan dihelat pada 7 Mei nanti.

SURABAYA - PT Pegadaian menargetkan seluruh masya ra-kat bisa memanfaatkan lem-baga ini sebagai solusi keua-ngan dan investasi jangka pen-dek maupun menengah di tahun-tahun mendatang.

Salah satu strateginya, PT Pegadaian terus melakukan re-branding sebagai perusahaan yang tidak hanya menyasar segmen menengah, tapi juga pre mium dalam bentuk inves-tasi maupun pinjaman yang cukup besar.

Deputi PT Pegadaian Bisnis Area Surabaya 1, Hakim Se tia-wan mengatakan bahwa trans-formasi pegadaian untuk re-branding segmen nasabah pre-mium dilakukan karena inves-tasi besar hanya bisa dilakukan oleh masyarakat kelas mene-ngah ke atas.

”Sekarang kami ada program investasi maupun gadai di atas Rp 100 juta untuk masyarakat kelas ini (menengah ke atas, Red),” kata Hakim saat ditemui di Surabaya, Rabu (5/4).

Dengan investasi dan gadai yang angkanya cukup tinggi, PT Pegadaian memiliki pro gram bunga murah dan mudah. Untuk nasabah khusus inves tasi, jum-lah nasabah di bawah PT Pe-gadaian Area Surabaya 1 sudah mencapai 8.000 dari target hanya 6.000 secara nasional.

Menurut Hakim, jumlah nasabah premium yang loyal ter hadap pegadaian juga ber-tam bah dari tahun ke tahun. Prosentasenya sudah mencapai 30 persen dari nasabah biasa. Sehingga, ditargetkan angka-

SATRIA NUGRAHA/RADAR SURABAYA

DONGKRAK NASABAH: PT Pegadaian berusaha meningkatkan jumlah nasabah dengan menggenjot investasi.

nya bisa meningkat hingga 40 persen di tahun 2017.

Saat ini, PT Pegadaian sudah memiliki 1.200 nasabah yang loyal dan memanfaatkan ber-bagai produk dan program yang dimiliki Pegadaian. Ditar get kan,

jumlah nasabah bisa me ningkat sampai 1.500 di tahun ini.

”Makanya, kami terus me-rangkul seluruh elemen dalam semua program. Seti dak nya, mereka sudah mengenal ber-bagai produk kami dan akhir-

nya mau bergabung me n jadi nasabah,” ungkap Hakim.

Selain itu, pihaknya terus memberi stimulus dengan mem permudah peminjaman oleh UMKM dengan bunga ri-ngan. ”Pihak administrasi kami

SATRIA NUGRAHA/RADAR SURABAYA

INVESTASI ABADI: Investasi dalam bentuk emas masih menjadi favorit di tengah masyarakat.

juga selalu memberikan sou-venir kepada nasabah sehingga mereka senang dengan pelaya-nan kami,” jelasnya.

Selain itu, PT Pegadaian terus menggenjot produk lain nya seperti tabungan emas se kaligus. Menurut dia, tabungan emas menjadi upaya perseroan untuk mengedukasi masya ra kat agar dapat menyisihkan uang untuk menabung dalam bentuk emas. Logam mulia tersebut menjadi salah satu instrumen investasi dengan nilai terjaga sehingga dapat diagunkan lagi untuk mem peroleh pembiayaan. “Di sisi lain, melalui usaha tersebut kami sebenarnya memfasilitasi ma syarakat yang ingin me la-kukan investasi dengan emas. Baik secara individu maupun kolektif,” ujarnya. (han/jay)