pt first media tbk annual report 2018 · 6 laporan tahunan pt first media tbk. 2018 annual report...

272

Upload: others

Post on 27-Jun-2020

46 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi
Page 2: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

BROADBAND UNITED Merupakan istilah yang digunakan First Media untuk Laporan Tahunannya, yang menggambarkan bahwa

First Media memiliki berbagai bisnis layanan terpadu menggunakan jaringan pita lebar berkecepatan tinggi (broadband) baik

dengan menggunakan teknologi kabel, nirkabel, maupun satelit.

Tindakan strategis dalam pengembangan dan penguatan portofolio usaha Teknologi, Media, dan Telekomunikasi (TMT) tidak

lepas dari hambatan dan tantangan dengan optimisme, kelincahan, kecerdasan serta konsistensi dalam menciptakan kreativitas

yang tinggi untuk membuat tantangan menjadi peluang, menjadi ajang pembuktian bahwa First Media dapat beradaptasi dan

unggul ditengah kondisi persaingan bisnis saat ini (Riding The Wave).

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2018PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018

Page 3: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

01

03

02

05

0406

07

08

09

10

1. Kesinambungan Tema

2. Tema Laporan Tahunan

3. Tinjauan Bisnis TMT

4. Babad Ringkas

5. Peristiwa Penting & Penghargan

6. Ikhtisar Keuangan

7. Ikhtisar Saham

8. Ikhtisar Bisnis dan Operasional

1. ProfilPerusahaan

2. Visi, Misi, dan Anggaran Dasar

3. Entitas Anak Perusahaan

4. Kronologi Kepemilikan Saham

5. Identitas Perusahaan

6. Struktur Organisasi

7. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

34

36

38

42

49

50

52

56

62

68

70

72

74

14

18

20

22

24

26

28

30

78

84

108

112

118

128

129

160

164

166

173

174

176

182

312

307

193

188

1. Sambutan Dewan Komisaris

2. Laporan Direksi

3. ProfilDewanKomisaris

4. ProfilDireksi

5. ProfilKomiteAudit

6. ProfilKomiteNominasidanRemunerasi

1. Tinjauan Ekonomi dan Industri

2. Tinjauan Bisnis dan Produk

3. Tinjauan Operasional

4. Tinjauan Fungsional

5. Tinjauan Keuangan

1. Prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

2. Struktur Tata Kelola Perusahaan

3. Sosialisasi dan Penyempurnaan Praktik Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

4. Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional

5. Sistem Pelaporan Pelanggaran

6. Sistem Pengendalian Internal

7. Manajemen Risiko

8. Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan

Tanggung Jawab Sosial

The Last Page

English Version

Lembar Pernyataan

Laporan Keuangan

D A F T A R I S I

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK

Page 4: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

6 7Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

DEFINISI DAN SINGKATAN4G

Merupakan generasi teknologi komunikasi nirkabel bergerak ke-4, yang bertujuan untuk menggantikan teknologi 3G dimana teknologi ini dapat menghasilkan akses internet yang lebih cepat. Jenis teknologi yang telah memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE.

4G-LTE Singkatan dari Long Term Evolution, yaitu teknologi komunikasi nirkabel bergerak ke-4 untuk data kecepatan tinggi yang digunakan sebagian besar untuk telepon selular dan terminal data.

Afiliasi

Berarti, Afiliasi sebagaimana dimaksud pasal 1 angka 1 Undang-Undang Pasar Modal (UUPM), yaitu :

a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

b. hubungan antara pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari pihak tersebut;

c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang memiliki 1 (satu) atau lebih anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang sama;

d. hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

ARA Singkatan dari Annual Report Award.

ARPU Singkatan dari Average Revenue Per User.

ASEAN Singkatan dari Association of Southeast Asian Nation, sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

BAE Singkatan dari Biro Administrasi Efek, dalam hal ini adalah PT Sharestar Indonesia.

Bandwidth on Demand Layanan internet untuk kebutuhan sementara dan/ atau segera untuk kebutuhan bisnis.

Bandwidth Berarti, kapasitas transmisi data.

Bapepam Singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 UUPM.

Bapepam-LK

Singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya yang dahulu dikenal sebagai Bapepam.

BEI

Singkatan dari PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta, yaitu pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka, serta tempat dimana saham Perseroan dicatatkan.

BTSSingkatan dari Base Transceiver Station, adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan, secara nirkabel, peralatan pengguna (telepon selular/ modem/ terminal data) dengan jaringan komunikasi.

BWA Singkatan dari Broadband Wireless Access yang berarti jasa layanan internet kecepatan tinggi berbasis nirkabel.

BOLT! Berarti, merek dagang milik PTI yang digunakan sebagai merek dari produk-produk PTI.

Catch UP Fitur dalam layanan televisi berlangganan untuk memutar ulang konten favorit.

Cable Drop Berarti, Kabel Coaxial yang menghubungkan televisi maupun internet para pelanggan dengan jaringan utama kabel serat optik.

Cable ModemBerarti, suatu perangkat yang berfungsi mengubah atau memodulasi paket data melalui signal RF (radio frequency). Semua modem paket data akan berbasis IP (internet protocol) untuk akses komunikasinya.

Churn Berarti, jumlah pelanggan per bulan yang berhenti berlangganan, dikurangi dengan jumlah pelanggan yang kembali berlangganan setelah sempat berhenti berlangganan.

Cloud BTSBerarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet kecepatan tinggi berbasis nirkabel yang berfungsi untuk memaksimalkan penggunaan perangkat BTS sehingga biaya operasional menjadi minimum.

Converter Berarti alat bantu perangkat pelanggan (Customer Premises Equipment) yang berfungsi sebagai tuner bandwidth analog serta sebagai pengubah scramble atau di-scramble di sisi pelanggan.

CDN Singkatan dari Content Delivery Network.

CPE Singkatan dari Customer Premises Equipment, berarti peralatan yang ditempatkan di lokasi pelanggan, yang terdiri dari STB, smart card, parabola, remote control, dan kabel.

Clean Pipe Layanan perlindungan terhadap serangan Distributed Denial of Service yang dapat mengakibatkan gangguan operasional terhadap server.

Dolby Teknologi kompresi audio untuk mempertajam suara pada televisi.

Data Center Pusat Data Elektronik.

DAS Singkatan dari Distributed Antenna System, berarti rangkaian perangkat untuk mendistribusikan sinyal selular ke dalam gedung.

Decoder Seperti halnya converter tetapi berupa sinyal digital.

DPSSingkatan dari Daftar Pemegang Saham, berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan efek oleh pemegang efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh pemegang rekening di KSEI.

DTH Singkatan dari Direct-to-Home, yaitu sistem penerimaan tayangan dengan menggunakan parabola sebagai alat penerima sinyal yang dipasang di tempat pelanggan.

EBITDA Singkatan dari Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization, yaitu laba yang didapatkan sebelum bunga, pajak, depresiasi, amortisasi.

Encoder / ScramblerBerarti, alat pengacak yang biasanya dipasang di sisi Master Headend atau video centralized sebelum dikirim via jaringan (HFC atau satelit) ke rumah pelanggan hal mana pelanggan harus mempunyai decoder/ digital set top box (STB) untuk membuka siaran tersebut.

First Media atau Perseroann

Berarti, PT First Media Tbk, suatu perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta, dan beralamat di BeritaSatu Plaza, Lantai 4, Suite 401, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950.

FUP Singkatan dari Fair Usage Policy yang berarti penggunaan normal dalam layanan internet.

FTA Singkatan dari Free to Air, atau layanan televisi bebas dari biaya berlangganan.

FTTH Merupakan singkatan dari Fiber-to-the-home. Merupakan teknologi jaringan telekomunikasi dengan menggunakan kabel fiber secara end to end.

Hari Bursa Berarti, hari dimana BEI atau badan hukum yang menggantikannya menyelenggarakan kegiatan bursa efek menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan BEI.

Page 5: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

8 9Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

MEA Singkatan, Masyarakat Ekonomi Asean, yaitu sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN.

Menkominfo Berarti, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Menkumham Berarti, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Metro Leased Line Merupakan layanan sambungan titik komunikasi antar beberapa lokasi dalam satu kota.

Mirror Casting Teknologi untuk memindahkan atau menyamakan dari layar smartphone atau tablet ke perangkat televisi.

Modulator Berarti, peralatan elektronik untuk pengalokasian saluran yang diterima receiver.

MPA Singkatan dari Media Partners Asia merupakan lembaga survei yang meneliti bidang industri media.

MPLS Singkatan dari teknologi Multiprotocol Label Switching.

NAP Singkatan dari Network Access Point.

OJK

Singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan, lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan, yang merupakan penerus dari Bapepam-LK sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

OTT Singkatan dari Over-the-Top yang merupakan teknologi konten streaming melalui perangkat smartphone dan tablet.

PVR Fitur teknologi untuk merekam video atau konten.

Parabola Berarti, alat penerima sinyal yang dipancarkan dari satelit dengan ukuran diameter yang bervariasi disesuaikan dengan kekuatan sinyal yang hendak diterima dari satelit tersebut.

PaaS Singkatan dari Platform as a Service merupakan layanan komputasi awan.

Pemegang Saham Utama

Berarti, setiap pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan.

Pemerintah Berarti, Pemerintah Republik Indonesia.

Penitipan Kolektif Berarti, jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Peraturan No.IX.E.1Berarti, Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Peraturan No.IX.E.2

Berarti, Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Peraturan No.X.K6Berarti, Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-431/BL/2012 tanggal 1 Agustus 2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Premium Berarti, program-program tambahan yang dipilih oleh pelanggan dengan membayar biaya tambahan.

Hari Kalender

Berarti, semua hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorius tanpa kecuali, termasuk hari Minggu dan hari libur nasional yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh Pemerintah dan hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan hari kerja biasa.

Hari Kerja Berarti, hari Senin sampai hari Jumat kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Headend Berarti, peralatan di sentral terdiri dari peralatan penerima yaitu Parabola, receiver, modulator, encoder, combiner, alat pengacak dan peralatan pengirim.

HD Singkatan dari High Definition, lebih tinggi dari Standard Definition.

Home Banking Berarti, transaksi perbankan untuk semua transaksi yang dilakukan melalui jaringan internet dari tempat pelanggan.

Home Shopping Berarti, transaksi belanja secara langsung oleh pelanggan yang dilakukan melalui fasilitas internet.

IaaS Singkatan dari Infrastructure as a Service merupakan layanan komputasi awan.

IP Transit Layanan sambungan langsung redundant ke beberapa POP internasional dengan banyak penyedia layanan pertukaran internet.

IP Phone Layanan komunikasi teleponi berbasis Internet Protocol.

Indonesia Berarti, Republik Indonesia.

Interactive Games Berarti, pelayanan program permainan yang dilakukan secara dua arah/ interaktif.

Intercity Leased Line Merupakan layanan sambungan titik komunikasi antar kota.

International Leased Line Merupakan layanan sambungan titik komunikasi antar negara.

ISP Singkatan dari Internet Service Provider yang berarti penyedia jasa internet.

Kabel Coaxial Berarti, kabel yang terbuat dari tembaga dengan dilapisi oleh isolator bagian luarnya untuk menghindari adanya induksi sinyal.

Kabel Serat Optik Berarti, kabel yang terbuat dari serat kaca dengan menggunakan sinar laser yang sangat tipis dengan kapasitas transmisi data yang sangat cepat.

KAP Singkatan dari Kantor Akuntan Publik.

Konten Berarti, materi atau isi dari program televisi.

KP3I Singkatan dari Komite Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia.

KSEI Singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, yang bertugas mengadministrasikan penyimpanan efek berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek pada Penitipan Kolektif.

KU Band Berarti, gelombang KU (Kurtz-under) yang digunakan untuk transmisi konten siaran.

KustodianBerarti, pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

MasyarakatBerarti, perorangan dan/ atau badan hukum, baik warga negara Indonesia atau warga negara asing dan/ atau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar Indonesia.

DEFINISI DAN SINGKATANDEFINISIDANSINGKATAN

Page 6: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

10 11Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

UUWDP Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.

VPNSingkatan dari Virtual Private Network, merupakan suatu jaringan privat (biasanya untuk instansi atau kelompok tertentu) di dalam jaringan internet (publik), hal mana jaringan privat ini seolah-olah sedang mengakses jaringan lokalnya tapi menggunakan jaringan publik.

Video on Demand

Berarti, permintaan pelanggan atas suatu program tertentu dari suatu layanan sistem kabel TV dengan memberikan suatu akses tertentu (seperti film, olahraga, dan sebagainya) kepada pelanggan tersebut melalui nomor identitas dari alat penerima yang digunakan oleh pelanggan. Layanan tersebut berupa tayangan program dengan jadwal tayangan dan judul film sesuai dengan permintaan pelanggan.

VSAT Singkatan dari Very Small Aperture Terminal, yang berarti stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 (tiga) meter.

WIFISingkatan WIFI dari Wireless Fidelity. Merupakan teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data menggunakan gelombang radio melalui sebuah jaringan komputer termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.

WIMAX Singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan salah satu varian teknologi komunikasi nirkabel untuk data berkecepatan tinggi.

Web HostingLayanan jasa atau penyewaan tempat untuk penyimpanan file atau bentuk script yang berada di internet dan memungkinkan untuk perorangan atau organisasi guna menampilkan layanan jasa atau produk di web atau bahkan situs internet seperti web portal, web pribadi dan lainnya.

WSIS Singkatan dari World Summit on Information Society.

X1 Label dagang set-top-box atau terminal konvergensi yang menggabungkan teknologi penyiaran dan internet.

4K Merupakan teknologi pada televisi dengan kualitas gambar 4 (empat) kali lebih tajam dari kualitas High Definition.

Program Pay Per View Berarti, pelayanan tayangan program khusus sesuai dengan permintaan pelanggan hal mana pelanggan diharuskan membayar sejumlah tertentu atas tayangan khusus tersebut.

Receiver Berarti, alat penerima direct signal dari satelit, biasanya berupa sinyal analog. Jika sinyal yang diterima adalah berupa digital, maka alat yang dipakai adalah berupa decoder.

Rp atau Rupiah Berarti, mata uang resmi Republik Indonesia.

RPI Singkatan dari Rencana Pitalebar Indonesia.

RUPS Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham, yang diselenggarakan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. RUPS dimaksud terdiri dari Tahunan dan atau Luar Biasa.

RUPSLB Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

RUPST Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

SAK Singkatan dari Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

SD Singkatan dari Standard Definition, menyediakan resolusi gambar standar.

STB Singkatan dari set-top-box atau perangkat penyiaran untuk menangkap sinyal di rumah pelanggan dan mengkonversikannya dalam bentuk audio visual ke televisi.

Storage Berarti, alat penyimpanan data.

TDP Singkatan dari Tanda Daftar Perusahaan.

TDD-LTESingkatan dari Time-Division Duplex Long-Term Evolution merupakan salah satu varian standar teknologi LTE dimana kapasitas jaringan yang digunakan untuk download dan upload dapat dialokasikan secara dinamis.

Teknopreneur

Teknopreneur merupakan istilah yang turun dari kata entrepreneur yang berarti seseorang yang memiliki keahlian yang berbasis pada pendidikan dan pelatihan yang didapatkannya di bangku perkuliahan ataupun dari percobaan. Mereka menggunakan teknologi sebagai unsur utama pengembangan produk.

Televisi BerlanggananBerarti, pendistribusian program-program acara TV baik untuk jaringan digital maupun analog melalui jaringan kabel maupun satelit dan pada umumnya pelanggan diharuskan membayar biaya langganan setiap bulannya atas program-program acara yang diambil.

TIK Singkatan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi.

TMT Singkatan dari Teknologi, Media dan Telekomunikasi (Technology, Media and Telecommunication).

Transmitters Merupakan alat yang berfungsi untuk mengirimkan atau memancarkan sinyal audio atau video.

TVRO Singkatan dari Television Receive Only atau perangkat parabola penerima siaran televisi.

USD atau US$ Berarti, mata uang resmi Negara Amerika Serikat.

UUPMBerarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara No. 64 tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No. 3608 beserta peraturan pelaksanaannya berikut perubahan-perubahannya.

UUPT Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

DEFINISI DAN SINGKATAN

Singkatan Nama Perusahaan

BMI PT Bina Mahasiswa Indonesia IMTV PT Indonesia Media Televisi

BMPA PT Bintang Merah Perkasa Abadi JDI PT Jaring Data Interaktif

CERIA PT Citra Eka Rama Investama Andalan JMM PT Jakarta Marcapada Media

CIAT PT Citra Investama Andalan Terpadu LMA PT Lynx Mitra Asia

CGP PT Cinemaxx Global Pasifik LN PT Link Net Tbk

DNN PT Delta Nusantara Networks MMM PT Mitra Mandiri Mantap

DSM PT Daya Sarana Mantap MSH PT MSH Niaga Telecom Indonesia

FMN PT First Media News MSI PT Media Sinema Indonesia

FMP PT First Media Production MVC PT Margayu Vatri Chantiqa

FMTV PT First Media Television PTI PT Internux

GIAT PT Graha Investama Andalan Terpadu PWU PT Prima Wira Utama

GREAT PT Graha Raya Ekatama Anadalan Terpadu

DEFINISIDANSINGKATAN

Page 7: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

12 13Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

PENDAHULUAN01

1. KESINAMBUNGAN TEMA

2. TEMA LAPORAN TAHUNAN

3. TINJAUAN BISNIS TMT

4. BABAD RINGKAS

5. PERISTIWA PENTING & PENGHARGAAN

6. IKHTISAR KEUANGAN

7. IKHTISAR SAHAM

8. IKHTISAR BISNIS & OPERASIONAL

14

18

20

22

24

26

28

30

Page 8: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

14 15Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2014

Broadband Leader

Langkah strategis Perseroan dalam meningkat performa

perusahaan di tahun 2014, meliputi etika bisnis yang

bermartabat, kebijakan dan prosedur, manajemen risiko,

pengendalian dan pengawasan internal, kepemimpinan,

pengelolaan tugas dan tanggung jawab, pemberdayaan

manajemen dan karyawan, sejalan dengan pengembangan

TIK dan perluasan konfigurasi jaringan jasa layanan

Perseroan telah merubah positioning Perseroan dari

pelopor layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu

di Indonesia, menjadi penyedia jaringan jasa layanan pita

lebar berkecepatan tinggi dan siaran televisi berlangganan

terkemuka di Indonesia untuk menjadi rekanan terbaik bagi

masyarakat dalam menyambut masa depan yang semakin

canggih.

Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2015

Enliven the Broad World

Menyemarakkan kehidupan masyarakat Indonesia untuk

terkoneksi dengan Dunia Luas. Dalam beberapa tahun

terakhir, kebutuhan kebanyakan masyarakat di perkotaan

di Indonesia akan akses layanan internet semakin tinggi.

Fenomena ini terus menjalar ke masyarakat di berbagai

lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Kebutuhan

untuk mengakses informasi, hiburan, pendidikan,

berkarya, hingga mengaktualisasi diri di tengah kehidupan

masyarakat yang semakin kompetitif menjadi semakin luas.

Keseharian kehidupan semakin marak dengan jaringan

layanan internet yang didukung dengan perkembangan

pesat TIK. Sebagai perusahaan penyedia jaringan jasa

layanan pita lebar berkecepatan tinggi dan siaran televisi

berlangganan terkemuka di Indonesia, Perseroan mampu

menyemarakkan kehidupan masyarakat Indonesia yang

terkoneksi dengan kehidupan masyarakat seluruh dunia.

Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2012

Road to the Future

Sejak dua tahun sebelumnya, Perseroan sudah menjadi

salah satu perusahaan layanan jasa jaringan pita lebar

berkecepatan tinggi dan televisi berbayar terdepan di

Indonesia. Oleh karena itu, untuk menyatakan layanan

terpadu melalui pita lebar berkecepatan tinggi, termasuk

dalam menghantarkan layanan siaran televisi berbayar,

Perseroan menggunakan kata-kata BROADBAND UNITED

dalam setiap tema Laporan Tahunan Perseroan. Tema “Road

to the Future” menggambarkan bahwa Perseroan adalah

penyedia layanan jasa jaringan pita lebar berkecepatan

tinggi dan siaran televisi berlangganan yang menjadi

rekanan masyarakat dalam membangun masa depannya.

Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2013

Welcoming the Future

Masyarakat di Indonesia menjadi bagian dari masyarakat

dunia yang menyambut perubahan wajah kehidupan

dunia yang berubah dengan cepat karena pengaruh

perkembangan pesat dari TIK. Mencermati perkembangan

TIK dan perubahan kehidupan masyarakat di seluruh dunia,

Perseroan turut meningkatkan kemampuan performa

layanan jasa jaringan pita lebar dan siaran televisi

berlangganannya dengan terus memperbaharui TIK dan

memperluas konfigurasi jaringannya untuk menyambut

masa depan dengan kesiapan teknologi yang terus

dikembangkan.

KESINAMBUNGAN TEMA

Page 9: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

16 17Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2018

Riding the Wave

Keberlanjutan strategi First Media dalam pengembangan

usaha TMT menjadi sebuah target utama Perseroan

setiap tahun. Sepanjang tahun 2018, First Media sangat

fokus pada pengembangan dan akselerasi kinerja anak-

anak usaha Perseroan antara lain bergerak dalam bidang

penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan in-building

solution, jasa nilai tambah kartu panggil, jasa layanan

internet, penyediaan konten berita, serta rumah produksi

untuk penyediaan iklan dan konten siaran televisi. Kendati

demikian, First Media di tahun ini menghadapi perjuangan

yang lebih berat dalam menjalankan usahanya. Selain

harus menghadapi persaingan industri dengan perusahaan

lainnya, First Media juga juga harus menghadapai adanya

tantangan dari pembuat kebijakan dalam hal ini regulator

di bidang komunikasi dan informasi dalam pengembangan

bisnis 4G LTE. Terlepas dari kendala tersebut, First Media

menegaskan bahwa portofolio usaha dalam binis TMT

masih tetap kuat dan dapat berkontribusi menyemarakkan

kehidupan digital masyarakat Indonesia. Komitmen dan

kepercayaan akan pentingnya bisnis TMT bagi Indonesia

menjadi landasan bagi First Media untuk senantiasa

bertahan dalam berbagai kendala.

Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2016

The Best Partner in Digital Life

First Media secara konsisten mengembangkan kemampuan

layanannya yang berbasis TMT untuk menjadi pemimpin

bisnis di bidang tersebut di Indonesia. Sejalan dengan

komitmen First Media untuk menjadi yang terdepan dalam

industri TMT di Indonesia, First Media juga mengembangkan

layanannya sebagai penyedia konten siaran untuk jasa

penyiaran televisi dan penyelenggaraan usaha sinema

yang bergerak dalam bidang penyedia jaringan bioskop.

Konten siaran tersebut menjadi salah satu aspek penting

dalam kegiatan First Media dalam memberikan nilai

tambah dan pembeda pada layanan First Media. First Media

selama tahun 2016 terus meningkatkan kemampuan untuk

menjadi REKANAN TERBAIK bagi rencana Pemerintah

dan kebutuhan masyarakat dalam usahanya menambah

kemampuan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi

nasional dalam KEHIDUPAN DIGITAL dewasa ini.

Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2017

Strengthening Business Portfolio

Sebagai pelaku usaha dalam bisnis TMT, First Media

senantiasa memberikan pengabdiannya untuk

mengembangkan jaringan telekomunikasi dan konten

untuk kemajuan Indonesia. Strategi keberlanjutan First

Media dalam pengembangan usaha TMT melalui inisiasi

penguatan portfolio usaha di setiap unit-unit usahanya.

Langkah penguatan portfolio usaha ini merupakan

keputusan strategis First Media dalam memenuhi tanggung

jawabnya sebagai rekanan terbaik digital. Sepanjang

tahun 2017 First Media telah melaksanakan praktik tata

kelola perusahaan yang profesional seperti keterbukaan

informasi, keseimbangan keuangan, efektivitas operasional

dan kreatifitas usaha. Hal ini merupakan bentuk realisasi

komitmen First Media dalam menjaga kekokohan profil

usahanya serta langkah positif untuk menjadi pemimpin

bisnis TMT di Indonesia.

KESINAMBUNGANTEMA

Page 10: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

18 19Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Tahun 2018 menjadi tahun yang penuh perjuangan

bagi Perseroan. Strategi keberlanjutan Perseroan dalam

pengembangan usaha Teknologi, Media dan Telekomunikasi

(TMT) melalui inisiasi penguatan portfolio ternyata tak

lepas dari hambatan dan tantangan bisnis. Salah satu

perjuangan besar yang harus dihadapi Perseroan adalah

dengan diterbitkannya beberapa regulasi di bidang

Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Regulasi tersebut

telah membuat Perseroan mengalami beberapa kendala

dalam menjalankan pengembangan bisnis sesuai dengan

rencana yang telah ditentukan. Salah satu yang menjadi

kendala tersebut adalah penghentian layanan BOLT 4G LTE

yang dilakukan oleh Perseroan dan anak usahanya pada

tanggal 28 Desember 2018. Penghentian ini sebagai bentuk

dukungan Perseroan dan anak usaha atas dikeluarkannya

keputusan oleh regulator di bidang Kominfo terkait dengan

ijin penggunaan frekuensi yang dimiliki oleh Perseroan dan

anak usaha.

Berbagai penghargaan telah diterima Perseroan dan

anak-anak usahanya dari berbagai institusi terkemuka di

Indonesia dan dunia. Pada Mei 2018 merek First Media

juga mendapatkan penghargaan “Most Valuable Indonesian

Brand” dari Brand Finance Asia Pasific sebagai merek

dengan brand rating AA+ di Indonesia. Dan pada Oktober

2018, merek First Media melalui anak usahanya PT Link Net

Tbk juga telah mendapatkan penghargaan “Indonesia Best

Brand Award” dari World Brand Congress, serta banyak

penghargaan lainnya. Hal ini semakin mengukuhkan

eksistensi Perseroan di Tanah Air sebagai perusahaan yang

memegang komitmen tinggi untuk selalu menjadi yang

terdepan dalam mengantisipasi perkembangan teknologi,

mendukung program Pemerintah dan memfasilitasi

masyarakat agar dapat menikmati perkembangan teknologi

dan tidak ketinggalan jaman.

Kejadian ini tidak membuat Perseroan menjadi mundur

atau ragu-ragu untuk meneruskan kembali setiap rencana

yang telah ditetapkan. Perjuangan Perseroan akan terus

berlanjut dengan tetap mengedepankan inovasi dan kreasi

yang selalu visioner dan selangkah di depan sesuai dengan

pengalaman Perseroan di bidang industri TMT. Perseroan

cukup yakin untuk dapat terus memberikan sumbangsih

dan peran sertanya di dalam memajukan perkembangan

dunia industri TMT yang selama ini telah dibuktikan

ketangguhannya dalam melewati segala macam rintangan

dan tantangan di persaingan bisnis TMT ini.

Optimisme, kelincahan, kecerdasan serta konsistensi dalam

menciptakan kreativitas tinggi untuk membuat tantangan

menjadi sebuah peluang, menjadi ajang pembuktian

bahwa Perseroan dapat beradaptasi dan unggul di tengah

kondisi persaingan pasar saat ini. Perseroan akan tetap

menjalankan sejumlah langkah strategis dengan terus

berinovasi dan melakukan terobosan dalam pengembangan

dan penguatan portofolionya.

Saat ini Perseroan tengah fokus memaksimalkan kinerja

anak-anak usaha Perseroan antara lain bergerak dalam

bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan in-

building solution, jasa nilai tambah kartu panggil, jasa

layanan internet, penyediaan konten berita, serta rumah

produksi untuk penyediaan iklan dan konten siaran televisi.

Perseroan akan tetap menjalankan kegiatan usahanya

dalam bidang telekomunikasi, serta melakukan inkubasi

usaha-usaha yang berfokus pada bisnis teknologi, media

dan telekomunikasi.

TEMA LAPORAN TAHUNAN 2018

Page 11: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

20 21Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Sejak First Media melakukan inisiasi rebranding dari

Kabelvision menjadi First Media pada tahun 2007, First

Media menjadi pelopor layanan telekomunikasi dan

multimedia terpadu di Indonesia dengan mengusung

konsep Triple Play, yaitu layanan televisi berlangganan,

layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi dan

layanan komunikasi data melalui jaringan telekomunikasi

digital.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di seluruh

dunia mengalami banyak perkembangan, baik dalam

teknologinya, maupun penggunaannya oleh masyarakat.

Demikian pula di Indonesia, teknologi dalam bentuk

software dan hardware dimanfaatkan oleh masyarakat

secara luas, hingga ke kota-kota kecil. Perkembangan ini

sejalan dengan kenaikan pengguna internet pada survei di

tahun 2016, dibandingkan pengguna internet di Indonesia

sepanjang tahun 2015, diindikasi mengalami kenaikan

sebesar 51,8%.

Menjawab perubahan tersebut, First Media dikembangkan

menjadi perusahaan induk (holding company),

mengakselerasi pengembangan usaha sehingga

menjadi pelaku usaha di bidang usaha Teknologi, Media

dan Telekomunikasi (“TMT”) terdepan di Indonesia.

Pengembangan tersebut juga bertujuan agar masyarakat

di Indonesia dapat terus memanfaatkan TIK sesuai

kemampuan masyarakat di negara lain di seluruh dunia.

Hal mana sangat mempengaruhi kemampuan kompetisi

di bidang pendidikan, bisnis dan pemberdayaan ekonomi

masyarakat secara menyeluruh, termasuk terbukanya

kesempatan bagi para technopreneur muda untuk

membangun bisnis berbasis teknologi digital di Indonesia.

Dalam mengembangkan usahanya di dalam bidang TMT,

First Media menyediakan infrastruktur broadband secara

besar-besaran (massive) untuk memperluas jangkauan

layanan jaringan internet dan meningkatkan kemampuan

layanannya. First Media meyakini bisnis TMT mampu

memajukan ekonomi kreatif, peningkatan ekonomi melalui

teknologi digital yang berkontribusi terhadap pertumbuhan

ekonomi Indonesia yang sekarang ini sudah menjadi salah

satu yang terbaik di dunia.

Integrated Media Group

Sejak tahun 2007 hingga tahun 2016, First Media

berhasil membentuk unit usaha berbasis TMT secara

terintegrasi. Upaya tersebut memberikan kontribusi

terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia atas layanan

telekomunikasi digital dan konten siaran televisi terpadu.

Terintegrasi yang menjadi langkah strategis bagi First

Media dalam membentuk bisnis TMT tersebut terbagi

menjadi beberapa kategori unit usaha yaitu A (access), B

(backbone), C (content) dan D (device). Keempat kategori

tersebut menjadi dasar pembentukan setiap unit usaha

dalam grup First Media.

Kelompok usaha anak perusahaan dari First Media

membentuk bisnis TMT yang bergerak di bidang penyedia

layanan telekomunikasi dengan jaringan infrastruktur

dan penyedia jaringan layanan televisi berlangganan,

memproduksi konten siaran serta penyedia layanan

sinema melalui jaringan bioskop dengan jangkauan

wilayah operasi tersebar di Indonesia.

Kesinambungan dan kolaborasi setiap unit usaha diperkuat

oleh tata kelola perusahaan melalui fungsi pengawasan

First Media dengan pemerataan pengembangan melalui

3 (tiga) nilai disiplin usaha, yaitu : Product Leadership,

Operational Excellence dan Customer Intimacy setiap unit

usaha. Komitmen First Media yang terintegrasi mendorong

kreatifitas setiap anak usaha untuk menghasilkan bisnis

output yang menjanjikan. Pandangan First Media dalam

pengembangan unit usaha melalui ketiga disiplin nilai

tersebut merupakan pilar pengokohan korporasi untuk

menghadapi kompetisi industri yang ketat.

First Media berpendirian bahwa manajemen Sumber Daya

Manusia merupakan basis keberhasilan operasional usaha.

Pengawasan dan penerapan sistem Sumber Daya Manusia

yang baik dapat menciptakan nilai kompetensi yang baik.

Diantaranya, pelatihan karyawan di berbagai bidang divisi

secara berkala, sistem penilaian kerja (Key Performance

Index), serta membangun kultur sinergisme karyawan

antar unit usaha.

First Media selaku perusahaan induk (holding company)

berkomitmen melalui fungsi pengawasan yang

konsisten, setiap unit usaha yang didirikan dapat leluasa

menciptakan layanan yang inovatif dan kreatif. Semua

kebijakan dan langkah ditujukan untuk mendukung target

Pemerintah Indonesia dalam pembangunan ekonomi

kreatif dan menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia

Tenggara. Hal ini, sesuai dengan paparan visi Pemerintah

Indonesia dalam forum Pertemuan WSIS (World Summit on

the Information Society) tahun 2016 di Jenewa, Swiss.

Tinjauan Bisnis

TMT

Page 12: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Jaringan mencapai 1 juta homepassed

Peluncuran layanan televisi berlangganan melalui satelit dengan nama “BIGTV”.

Memperkenalkan layanan FastNet 100 Mbps.

Ekspansi jaringan ke kota Bandung.

Memiliki 50 kanal High Definition

Pelaksanaan Waran Seri II

Peluncuran STB (set-top-box) berbasis teknologi Android

Re-branding First Media Live menjadi First Media Go

Akuisisi Perusahaan : PT MSH Niaga Telecom Indonesia PT Delta Nusantara Networks PT Prima Wira Utama PT Mitra Mandiri Mantap PT Cinemaxx Global Pasifik

Melalui entitas anak Perseroan yaitu PTI, melakukan launching produk BOLT! 4G Powerphone E1, BOLT! 4G Tablet X1, BOLT! Mobile WiFI Hydra, memperkenalkan aplikasi BOLT! Talk, dan menjalankan kolaborasi strategis BOLT! dan Samsung serta memperkenalkan ULTRA LTE.

Melalui entitas anak Perseroan yaitu MSH, melakukan kerjasama PABX dengan Bank Permata

Entitas anak Perseroan yaitu PWU melakukan kerjasana in-building solution (penguat sinyal dalam gedung) dengan 5 operator terkemuka di Indonesia. PWU juga berekpansi ke Bali, Medan dan Bogor.

Perseroan bersama BMPA mendirikan DSM

Perseroan melepas kepemilikan sahamnya di FMTV kepada entitas anak Perseroan lainnya yaitu LN dan CIAT.

Merilis film layar lebar berjudul “Blusukan Jakarta”

BOLT! 4G LTE meresmikan gerai BOLT! Zone ke-2 di kota Medan

Penghargaan kepada BeritaSatu News Channel dari Komnas Pengendalian Tembakau

Membuka jaringan baru di kota Malang, Jawa Timur

BOLT! 4G LTE meraih 2 juta pelanggan

Penghargaan diberikan kepada BeritaSatu News Channel dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

BOLT! 4G meluncurkan layanan 300 Mbps

BOLT! 4G mencapai 3 Juta Pelanggan

Kolaborasi layanan OTT antara First Media, BOLT! 4G dengan HOOQ

BeritaSatu mendapatkan penghargaan sebagai Perusahaan Peduli Olahraga 2017 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga

Link Net mendapatkan penghargaan dari Forbes Indonesia – Best of The Best Award The Top 50 Companies For 2017

Indonesia Institute Of Corporate Directorship – Corporate Governance Conference And Award

Indonesia Corporate Secretary Award 2017 – 5 Top GCG Issues in Media Sector

2013 2014 2015 2016 2017

1994 - 2006Pada tahun 1994 Perseroan didirikan dengan nama PT Safira Ananda, setelah satu tahun berjalan, pada tahun 1995 Perseroan mengubah nama menjadi PT Tanjung Bangun Semesta. Tahun 1998 Perseroan mengambil alih seluruh asset TV Kabel dari PT Anditirta Indonusa dan berubah menjadi PT Tanjung Bangun Semesta Tbk pada tahun 1999. Pada tahun 2000 Perseroan melakukan penawaran umum saham perdana Perseroan dan pencatatan di Bursa Efek Surabaya. Di tahun yang sama Perseroan mengubah nama menjadi PT Broadband Multimedia Tbk serta meluncurkan layanan televisi berlangganan di Bali dan Surabaya, layanan akses internet dan ekspansi jaringan analog tahap awal dimula. Tahun 2001 Perseroan meraih EBITDA Positif dicapai dan menyelesaikan ekspansi Jaringan Analog tahap awal. Pada tahun 2002 Perseroan ditunjuk sebagai penyedia tunggal jaringan JATS Remote Trading milik Bursa Efek Jakarta (Kini Bursa Efek Indonesia). Tahun 2003 Perseroan sukses meraih jumlah pelanggan menembus angka 100 ribu. Tahun 2004 Perseroan meluncurkan layanan internet dengan nama dagang “MyNet” serta memperoleh sertifikasi ISO 9001 : 2000, pada tahun 2006 Perseroan mulai melakukan ekspansi jaringan berbasis digital.

2007 – 2012Pada tahun 2007, Perseroan mengubah nama menjadi PT First Media Tbk dan melaksanakan penawaran umum pertama. Mengubah merek korporasi dari Kabelvision menjadi First Media, perubahan tersebut bersamaan dengan memperkenalkan layanan multimedia terbaru disebut Triple Play yaitu FastNet, HomeCable dan DataComm. Peluncuran ketiga layanan meraih hasil positif dengan meraih 41 ribu pelanggan.

Memasuki tahun 2008, Perseroan mengambil alih PT Link Net sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa internet. Selain itu, Perseroan mendirikan PT First Media Production, PT First Media News dan PT First Media Television, sebagai langkah membangun portofolio bisnis media grup. Perseroan melakukan aksi korporasi dengan melaksanakan Waran Seri I. Tahun 2009, Perseroan meraih peningkatan pendapatan sebanyak 36% mencapai Rp 722 miliar dan EBITDA sebesar Rp 199 miliar. Perolehan angka EBITDA yang baik mendorong Perseroan memperluas layanannya dengan mendapatkan izin Broadband Wireless Access (BWA) untuk daerah Jabodetabek dan Banten serta Sumatera bagian Utara. Layanan Triple Play diperkuat dengan meluncurkan layanan FastNet dengan kecepatan 10 Mbps, FastNet SOHO, HomeCable Ultimate dan Family.

Tahun 2010 Perseroan menghadirkan layanan High Definition yang pertama di Indonesia serta meluncurkan layanan FastNet 20 Mbps dan paket layanan FastNet Kids. Selain pembaruan produk, segi pelayanan pelanggan diperkuat dengan memperkenalkan layanan Premium Call Center, NSIA Online Payment Facility, serta Perseroan melakukan aksi korporasi dengan Pelaksanaan Penawaran Umum II. Tahun 2011, Perseroan melaju lebih agresif dalam bisnis Triple Play dengan melakukan ekspansi jaringan kabel, memperkenalkan layanan Video On Demand, peluncuran BeritaSatu News Channel sebuah saluran berita dan melakukan aksi korporasi pelaksanaan Waran Seri II. Perseroan pada tahun 2012 terus melahirkan inovasi layanan terbaru dengan meluncurkan fitur Personal Video Recording dan teknologi OTT (Over the Top) melalui aplikasi bernama First Media LIVE.

BABAD RINGKASFIRST MEDIA 1994-2017

22 23Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Page 13: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

24 25Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

MaretFirst Media meraih

WOW Brand Award 2018

MeiPT Link Net Tbk meraih penghargaan Most Valuable Brand dengan Brand Value US $ 120 juta dan Brand Rating AA+ dari Brand Finance Asia Pacific

MaretFirst Media meraih Indonesia

Most Innovative Business Award 2018

AgustusPT Link Net Tbk meluncurkan layanan HBO GO mobile bekerjasama dengan HBO Asia

AprilFirst Media telah

menjalin kerja sama dengan CatchPlay

salah satu penyedia layanan Video on Demand

asal Taiwan

AprilFirst Media meraih 3 Penghargaan Contact Center Service Excellence Award 2018

MeiBOLT 4G Ultra LTE masuk dalam

Top 100 Most Valueable Brand Indonesia

AgustusPT Link Net Tbk meluncurkan First Squad dalam

mengoptimalkan layanan ke Pelanggan

OktoberPT Link Net Tbk meraih penghargaan Indonesia Best Brand Awards 2018

DesemberPT Link Net Tbk meraih

mobile DNA award 2018

PERISTIWAPENTING

2018

Page 14: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

26 27Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

I K H T I S A R K E U A N G A NIkhtisar Keuangan Financial Highlights

Dalam Jutaan Rupiah2018 2017 2016

In IDR Millions(kecuali dinyatakan lain) (except stated otherwise)KINERJA NERACA BALANCE SHEET PERFORMANCEJumlah Aset Lancar 252,118 855.851 971.313 Total Current AssetsJumlah Aset Tidak Lancar 6,723,608 11.203.622 11.808.210 Total Non Current AssetsJumlah Aset 6,975,726 12.089.473 12.779.523 Total AssetsJumlah Liabilitas Jangka Pendek 4,033,009 4.683.789 4.110.888 Total Current LiabilitiesJumlah Liabilitas Jangka Panjang 1,638,345 1.733.673 1.429.593 Total Non Current LiabilitiesJumlah Liabilitas 5,671,354 6.417.462 5.540.481 Total LiabilitiesJumlah Ekuitas 1,304,371 5.672.011 7.239.042 Total Equity KINERJA USAHA OPERATINGPendapatan 901,216 982.463 1.308.250 RevenuesRugi Kotor (165,663) (225.907) (130.415) Gross LossBiaya Operasional (500,192) (402.219) (653.160) Operating ExpensesEBITDA (665,855) (628.126) (783.575) EBITDABeban Penyusutan & Amortisasi (961,624) (802.582) (855.026) Depreciation & AmortizationBeban Penurunan Nilai Aset Tetap, Aset Takberwujud, dan Decline in Impairment of Property, Plant Aset lainnya (624,380) - - and Equipment and Intangible AssetBeban Penurunan Nilai Piutang Impairment of Non-Trade Pihak Berelasi Non Usaha (452,086) - - Receivables Related Parties

Kerugian Penurunan Revaluasi Aset Tetap (252,934) - -Lost of Decline in Revaluation of Property and

EquipmentBeban Keuangan (296,697) (422.304) (391.781) Finance Costs

Bagian Atas Laba Neto Entitas Asosiasi 241,734 350.633 275.128 Equity in Net Profit of Associates

Keuntungan (Kerugian) dari Penjualan Saham Entitas Asosiasi (505,149) - 131.025 Gain (Loss) from Sales of Shares of SubsidiariesLaba -Lain Neto (12,151) 7.491 36.919 Others-NetRugi Tahun Berjalan (4,187,434) (1.494.888) (1.587.310) Loss for The YearRugi yang dapat diatribusikan kepada: Loss Attributable to:

Pemilik entitas induk (3,497,424) (1.100.674) (794.678) Equity Holders of the Parent EntityKepentingan Non-Pengendali (690,010) (394.214) (792.632) Non - Controlling Interests

Jumlah Rugi Komprehensif Tahun Berjalan (4,373,934) (1.601.824) (1.527.124) Total Comprehensive Loss for the YearRugi Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Comprehensive Loss Attributable to:

Pemilik Entitas Induk (3,685,074) (1.207.153) (734.154) Equity Holders of the Parent EntityKepentingan Non-Pengendali (688,860) (394.671) (792.970) Non - Controlling Interests

Rugi Per Saham Dasar* (2,008) (632) (456) *Basic Loss Per ShareRASIO (%) RATIOS (%)Marjin Rugi Kotor (18.38) (22,9) (9,97) Gross MarginMarjin EBITDA (73.88) (63,93) (59,89) EBITDA MarginMarjin Rugi Tahun Berjalan (464.64) (152,16) (121,33) Loss for The Year MarginRentabilitas Modal (321.03) (26,36) (21,93) Return on EquityRentabilitas Aset (60.03) (12,37) (12,42) Return on AssetsRasio Lancar 6.25 18,91 23,63 Current RatioRasio Liabilitas terhadap Ekuitas 434.80 113,14 76,54 Debt to Equity RatioRasio Liabilitas terhadap Aset 81.30 53,08 43,35 Debt to Assets Ratio

Catatan: Note:*) Laba bersih per saham disajikan dalam Rupiah penuh *) Earning per share are presented in full IDR

Page 15: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

800

600

400

200

Kuartal 11st Quarter

Kuartal 22ndQuarter

Kuartal 33rdQuarter

Kuartal 44thQuarter

Harga Saham 2018Share Price 2018

Tertinggi - Highest Terendah - Lowest Akhir - Closing

28 29Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

H A R G A S A H A M D A N K I N E R J A S A H A M

Kinerja Saham 2018 2017 Share Performance

Rugi Per Saham Dasar (Rp) (2,008) (632) Basic Loss Per Share (Rp)

Jumlah Saham yang Beredar (Saham) 1,742,167,907 1,742,167,907 Outstanding Shares (Shares)

Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang (Saham) 1,742,167,907 1,742,167,907 Weighted Average Shares (Shares)

Nilai Buku Per Saham (Rp) 749 3,256 Book Value Per Share (Rp)

Ikhtisar Kinerja Saham - Share Performance Highlights

Struktur Kepemilikan Saham - Shareholders’ Structure

Harga Saham - Share Price

Pemegang Saham Shareholders

Jumlah Saham Biasa Number of Common Shares

Jumlah Nilai Nominal Nominal Value (Rp)

%

Modal Dasar Authorized Capital

6,967,587,600 3,483,793,800,000

Modal Dasar Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid-Up Capital

PT Trijaya Putra Mulia 609,461,473 304,730,736,500 34,98

PT Reksa Puspita Karya 588,167,378 294,083,689,000 33.76

PT Ciptadana Capital 343,894,386 171,947,193,000 19,74

PT Inti Anugerah Pratama 149,808,840 74,904,420,000 8,60

Masyarakat dan Kepemilikan dibawah 5% Public and Shareholders Under 5%

50,835,830 25,417,915,000 2,92

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Number of Issued and Paid-Up Capital

1,742,167,907 871,083,953,500 100

Jumlah Saham dalam Portepel Number of Shares in The Portfolio

5,225,419,693 2,612,709,846,500

Harga Saham Share Price

Harga Saham Per Kuartal

Kuartal 1 1st Quarter

Kuartal 2 2nd Quarter

Kuartal 3 3rd Quarter

Kuartal 4 4th Quarter

Share Price Per Quarter

2018 2018

Tertinggi (Rp) 590 620 540 725 Highest (Rp)

Terendah (Rp) 396 450 450 280 Lowest (Rp)

Akhir (Rp) 530 454 488 700 Closing (Rp)

Volume (Saham) 2,227,457 581,600 2,013,413,104 829,300 Volume (Shares)

2017 2017

Tertinggi (Rp) 1,540 1,450 1,110 910 Highest (Rp)

Terendah (Rp) 1,060 1,050 860 400 Lowest (Rp)

Akhir (Rp) 1,280 1,050 920 428 Closing (Rp)

Volume (Saham) 448,000 685,000 352,800 1,614,500 Volume (Shares)

Riwayat Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia (Sebelumnya Bursa Efek Surabaya)

History of Registration of Shares on The Indonesia Stock Exchange(before The Surabaya Stock Exchange)

Asal Saham Origin of Shares

Tanggal Pencatatan Listing Date

Tambahan Jumlah Saham (Lembar) Addition Number of Shares

Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi Total Outstanding Shares After Transaction

Nilai Nominal Per Lembar Saham (Rp) Nominal Value Per Share (Rp)

Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering

27 Januari 2000 20,000,000 20,000,000 500

Pencatatan Seluruh Saham di Bursa Company Listing

25 Pebruari 2000 354,300,000 374,300,000 500

Penawaran Umum Terbatas I Right Issue I

2 Pebruari 2007 441,674,000 815,974,000 500

Pelaksanaan Waran Seri I Exercised Warrant Serie I

27 Juni 2008 13,000,000 828,974,000 500

Pelaksanaan Waran Seri I Exercised Warrant Serie I

1 Juli 2008 500,000 829,474,000 500

Penawaran Umum Terbatas II Right Issue II

24 Mei 2010 912,421,400 1,741,895,400 500

Pelaksanaan Waran Seri II Exercised Warrant Serie II

28 Januari 2011 1,500 1,741,896,900 500

Pelaksanaan Waran Seri II Exercised Warrant Serie II

11 Juli 2011 78 1,741,896,978 500

Pelaksanaan Waran Seri II Exercised Warrant Serie II

3 Mei 2013 270,929 1,742,167,907 500

Page 16: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Fiber OpticCoaxialHomepassed

BTSSubscribers

WifiDAS (in-building)

Subscribers

12.537 Km15.152 Km

2,2 juta

46 gedung68 gedung

3.33344 juta

1.240

IKHTISAR BISNISDAN OPERASIONAL

NONTON PUAS HARGA HEMAT

BIGTV 5th ANNIVERSARY

30 31Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

*Pada tanggal 28 Desember 2018 menghentikan layanan 4G LTE di Jabodetabek, Banten dan Medan.

*

Page 17: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

32 33Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

INFORMASI UMUM02 1. PROFIL PERUSAHAAN

2. VISI, MISI DAN ANGGARAN DASAR

3. ENTITAS ANAK PERUSAHAAN

4. KRONOLOGI KEPEMILIKAN SAHAM

5. IDENTITAS PERUSAHAAN

6. STRUKTUR ORGANISASI

7. LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

34

36

38

42

49

50

52

Page 18: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

34 35Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Sejak tahun 2007, PT Broadband Multimedia

Tbk berubah menjadi PT First Media Tbk. First

Media menetapkan diri menjadi pelopor layanan

telekomunikasi dan multimedia terpadu di Indonesia

dengan konsep TriplePlay, yaitu layanan televisi

berlangganan, layanan internet pita lebar berkecepatan

tinggi dan layanan komunikasi data melalui jaringan

telekomunikasi digital.

First Media merupakan perusahaan induk (holding

company) yang terkemuka diantara perusahaan yang

menjalankan bidang usaha Teknologi, Media dan

Telekomunikasi (TMT) di Indonesia. Segenap kebijakan,

strategi, perencanaan dan langkah yang diambil First

Media secara internal maupun eksternal berorientasi

kepada tujuan untuk menjadi perusahaan bisnis

TMT yang terdepan dan mampu menjadi pendukung

rencana Pemerintah untuk mencapai target kehidupan

masyarakat dengan kekuatan teknologi digital yang

berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan pembangunan

ekonomi nasional melalui ekonomi kreatif dan ekonomi

digital. Hal ini, selaras dengan paparan visi Pemerintah

Indonesia dalam forum Pertemuan WSIS (World Summit

on the Information Society) tahun 2016 di Jenewa,

Swiss.

Koordinasi First Media dengan entitas anak

menciptakan integrasi dan kerjasama yang baik

antara penyedia jaringan jasa layanan internet (PT Link

Net Tbk dan PT Internux) dan penyedia jasa layanan

televisi berlangganan (PT First Media Television dan

PT Indonesia Media Televisi) dengan entitas anak milik

Perseroan lainnya yang bergerak di bidang penyediaaan

konten (PT First Media Production dan PT First Media

News), serta dengan entitas anak yang bergerak di

bidang pembangunan infrastruktur telekomunikasi (PT

Prima Wira Utama).

PROFIL FIRST MEDIA Kegiatan Usaha :

1. Penyelenggara jaringan Telekomunikasi

melalui kabel maupun tanpa kabel, baik

jaringan tetap maupun jaringan bergerak.

2. Penyelenggara jasa telekomunikasi baik

dengan kabel maupun tanpa kabel.

3. Penyedia, aggregator dan distributor konten

multimedia

SEKILAS PT FIRST MEDIA TBK

Izin Usaha Tetap :

Keputusan Kepala BKPM No. 297/T/Perhubungan/2002 tertanggal 9 Oktober 2002 tentang Izin Usaha Tetap, Keputusan Kepala

BKPM No. 415/T/Perhubungan/2004 tertanggal 16 Desember 2004 tentang Izin Perluasan, Surat Kepala BKPM No. 19/1/IU/III/

PMDN TELEKOMUNIKASI/2011 tertanggal 27 Juni 2011 tentang Persetujuan Perubahan Bidang Usaha dan Jenis Produksi.

Izin Operasional :

Keputusan Menkominfo No. 420/KEP/M.KOMINFO/11/2009 tertanggal 6 November 2009 tentang Izin Penyelenggaraan

Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet-Switched sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menkominfo No. 179/KEP/M.

KOMINFO/04/2012 tertanggal 2 April 2012 tentang Perubahan atas Keputusan Menkominfo No. 420/KEP/M.KOMINFO/11/2009

tertanggal 6 November 2009 tentang Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet-Switched.

Page 19: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

36 37Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Menjadi Perusahaan penyelenggara jasa megamedia

terpadu terkemuka di Indonesia yang memanfaatkan

teknologi internet pita lebar guna menciptakan nilai

tambah kepada pemangku kepentingan.

Visi Perseroan mencakup landasan layanan Lima-C yang

terpadu :

• Cable TV – Multi-channels Interactive Television

• Computer – Layanan Broadband Internet

• Commuication – Layanan Data Komunikasi

• Content – Konten untuk Internet dan TV

• Channels – Memproduksi “In-house channel”.

• Menjadi pelopor di bidangnya

• Mengutamakan kompetensi dan profesionalisme

• Fokus pada pelanggan

• Menjadi pilihan utama untuk berkarir

• Warga usaha yang bertanggung jawab

• Semangat dalam bekerja

• Disiplin dalam pelaksanaa

• Kualitas dalam pelayanan

• Inovasi dalam pengembangan

• Agresif dalam penetrasi pasar

• Perhatian terhadap masyarakat dan lingkungan

VISI

MISI

NILAI-NILAI BUDAYA

Perubahan beberapa pasal dalam Anggaran Dasar

berikutnya sekaligus menyusun kembali Anggaran Dasar

Perseroan saat bernama PT Broadband Multimedia Tbk

yang terdapat pada Akta No.56 tanggal 30 Juli 2001 dan

Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar

oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor: C-08744 HT.01.04.TH.2001 tanggal 19

September 2001 yang sudah mengacu kepada UU No.1

Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.

Perubahan seluruh Anggaran Dasar berikutnya saat

bernama PT First Media Tbk yang terdapat pada Akta

No.42 tanggal 15 Agustus 2008 dan Keputusan Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:

AHU-74501.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 16 Oktober

2008 yang sudah mengacu kepada UU No. 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas.

Perubahan terakhir seluruh Anggaran Dasar saat bernama

PT First Media Tbk terdapat pada Akta No.33 tanggal 15

Mei 2015 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan

Anggaran Dasar oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia Nomor:

AHU-AH.01.03-0940134 tanggal 11 Juni 2015 yang sudah

disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor: 32/POJK.04/2014 dan Nomor: 33/POJK.04/2014

serta peraturan perundang-udangan lain yang berlaku di

bidang pasar modal.

Memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi, khususnya

teknologi internet pita lebar digital berkecepatan tinggi,

untuk menghadirkan layanan Megamedia terpadu dengan

harga yang terjangkau di Indonesia.

Senantiasa menjadi yang pertama di Indonesia dalam

mengadopsi terobosan teknologi terkini, dalam rangka

mengupayakan lompatan ke depan bagi Perseroan,

sekaligus menyediakan jasa dan produk yang superior

kepada pelanggan.

Mengupayakan efisiensi usaha secara terus menerus

untuk menjadi penyelenggara jasa Megamedia bermutu

tinggi dengan biaya efektif serta kompetitif.

ANGGARAN DASAR

Perseroan didirikan dengan nama PT Safira Ananda,

berdasarkan Akta Pendirian No.37 tanggal 6 Januari 1994

dan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia

Nomor C2-1.446 HT.01.01.Th.95 tanggal 1 Februari 1995

yang sudah mengacu kepada Kitab UU Hukum Dagang

(Staatblad Tahun 1847 No.23) sebagaimana telah diubah,

terakhir dengan UU No.4 Tahun 1971. Perubahan seluruh

Anggaran Dasar berikutnya saat bernama

PT Tanjung Bangun Semesta Tbk yang terdapat pada Akta

No.1 tanggal 2 Desember 1999 dan Keputusan Menteri

Kehakiman Republik Indonesia Nomor: C-19466 HT.01.04.

TH.99 tanggal 3 Desember 1999 yang sudah mengacu

kepada UU No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.

STRATEGI USAHA

Page 20: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

38 39Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

ENTITAS ANAK PERUSAHAAN

PT MITRA MANDIRI MANTAP

PT TRIJAYA PUTRA MULIA PT REKSA PUSPITA KARYA PT CIPTADANA CAPITAL PT INTI ANUGERAH PRATAMA MASYARAKAT

PT MARGAYU VATRI CHANTIQA

PT DAYA SARANA MANTAP

PT JAKARTA MARCAPADA MEDIA

PT BINTANG MERAH PERKASA ABADI

PT BINA MAHASISWA INDONESIA

PT GRAHA RAYA EKATAMA ANDALAN TERPADU

PT CITRA EKA RAMA INVESTAMA ANDALAN

PT JARING DATA INTERAKTIF

PT CITRA INVESTAMA ANDALAN TERPADU

PT LINK NET Tbk

PT INTERNUX

PT PRIMA WIRA UTAMA

PT DELTA NUSANTARA NETWORKS

PT MSH NIAGA TELECOM INDONESIA

PT FIRST MEDIA TELEVISION

PT INDONESIA MEDIA TELEVISI

PT FIRST MEDIA NEWS

PT FIRST MEDIA PRODUCTION

PT MEDIA SINEMA INDONESIA

PT LYNX MITRA ASIA

LN didirikan pada tahun 1996, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang penyedia jaringan tetap berbasis kabel, jasa multimedia, jasa akses internet, jasa nilai tambah teleponi dan jasa konsultasi manajemen bisnis.

LN was established in 1996, and run its business activities as provider of the network of fixed cable based, multimedia services, internet services, telephony added value services and business management consultancy services.

FMTV didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang Penyiaran Berlangganan.

FMTV was established in 2008, and run its business activities in the field of subscribed broadcasting services.

PTI didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet switched dan penyedia jasa akses internet.

PTI was established in 2000, and run its business activities in the field of implementation of local fixed network-based packet switched and internet services provider.

PWU didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang Perdagangan.

PWU was established in 2011, and run its business activities in field of trading.

DNN didirikan pada tahun 2006, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang Penyedia Jasa Akses Internet.

DNN was established in 2006, and run its business activities in the field of Internet Service Provider.

MSH didirikan pada tahun 1997, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang Jasa Kartu Panggil.

MSH was established in 1997 and run its business activities in the field of calling card services.

IMTV didirikan pada tahun 2007, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang penyiaran televisi berlangganan.

IMTV was established in 2007, and run its business activities in the field of subscribed television broadcast services.

FMN didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang Perfilman dan Perekaman Video.

FMN was established in 2008, and run its business activities in the field of film and video recording.

FMP didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang Perfilman dan Perekaman Video.

FMP was established in 2008, and run its business activities in film and video recording.

LMA didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya di bidang penyedia Jasa Interkoneksi Internet (NAP).

LMA was established in 2008, and run its business activities in field of Internet Interconection Services (NAP).

MMM didirikan pada tahun 2010, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang perdagangan umum dan jasa.

MMM was established in 2010, and run its business activities in field of general trading and services.

MVC didirikan pada tahun 2002, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang usaha perdagangan umum dan jasa.

MVC was established in 2002, and run its business activities in field of general trading and services.

GREAT didirikan pada tahun 2014, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang perdagangan umum dan jasa.

GREAT was established in 2014, and run its business activities in field of general trading and services.

CERIA didirikan pada tahun 2014 dan menjalankan kegiatan usahanya di bidang perdagangan alat telekomunikasi dan perlengkapannya.

CERIA was established in 2014, and run its business activities in field of telecommunication equipment trading.

JDI didirikan pada tahun 1999 dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini adalah Industri Jasa Penyiaran Swasta.

JDI was established in 1999, and run its business activities in field of private broadcasting services.

CIAT didirikan pada tahun 2014, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang perdagangan umum dan jasa.

CIAT was established in 2014, and run its business activities in field of general trading and services.

DSM didirikan pada tahun 2015, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang Perdagangan.

DSM was established in 2015, and run its business activities in field of trading.

JMM didirikan pada tahun 2004 dan menjalankan kegiatan usahanya di bidang Jasa Periklanan.

JMM was established in 2004, and run its business activities in field of advertising services.

BMPA didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang usaha jasa telekomunikasi.

BMPA was established in 2011, and run its business activities in field of telecommunication services.

BMI didirikan pada tahun 2006, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Jasa Konsultasi Bidang Olahraga.

BMI was established in 2006, and run its business activities in field of sports consultancy services.

MSI didirikan pada tahun 2003, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Perfilman dan Perekaman Video.

MSI was established in 2003, and run its business activities in film and video recording.

PEMILIK SAHAM

Page 21: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

40 41Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

PT Link Net TbkBeritaSatu Plaza Lt. 4, Suite 403Jl. Jend. Gatot Subroto kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang Usaha

LN didirikan pada tahun 1996, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang penyedia jaringan tetap berbasis kabel, jasa multimedia, jasa akses internet, jasa nilai tambah teleponi dan jasa konsultasi manajemen bisnis.

LN was established in 1996, and run its business activities as provider of the network of fixed cable based, multimedia services, internet services, telephony added value services and business management consultancy services.

NPWP: 01.770.114.5-054.000

TDP: 09.03.1.61.30472

IP Jartaplok Berbasis Packet-Switched: 705 Tahun 2017.IUP Jasa Telekomunikasi : 48/I/IU/PMDN/2017IUP Jaringan Telekomunikasi : 57/I//IU/PMDN/2016IP Jasa Akes Internet (ISP) : 51 Tahun 2015IP Jasa Interkoneksi Internet (NAP) : 50 Tahun 2015IP Jartaptup : 312 Tahun 2014

IP PMDN: 232/1/IP/PMDN/2014

PT Prima Wira Utama BeritaSatu Plaza Lt. 7Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang Usaha

PWU didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang Perdagangan.

PWU was established in 2011, and run its business activities in field of trading.

NPWP: 03.199.753.9-063.000

TDP: 09.03.1.46.76907

PT MSH Niaga Telecom Indonesia Rukan Graha Cempaka Mas Blok C-06Jl. Letjen Suprapto, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta

Pendirian dan Bidang Usaha

MSH didirikan pada tahun 1997, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang Jasa Kartu Panggil.

MSH was established in 1997 and run its business activities in the field of calling card services.

NPWP: 01.832.587.8-027.000

TDP: 09.05.1.46.88884IP Jasa Nilai Tambah Teleponi Kartu Panggil (Calling Card) : 77/DIRJEN/2010

PT Internux BeritaSatu Plaza Lt. 7Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang Usaha

PTI didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet switched dan penyedia jasa akses internet.

PTI was established in 2000, and run its business activities in the field of implementation of local fixed network-based packet switched and internet service provider.

NPWP: 02.013.079.5-804.000

TDP: 09.03.1.61.87652

IP Jartaplok Berbasis Packet-Switched: 1203 Tahun 2017ISP : 1355 Tahun 2017

IP PMA: 1894/I/IP-PB/PMA/2017IUP Jasa Telekomunikasi : 1409/I/IU/PMA/2016IUP Jaringan Telekomunikasi : 1431/I/IU/PMA/2016

PT First Media Television BeritaSatu Plaza Lt.5Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang Usaha

FMTV didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang Penyiaran Berlangganan.

FMTV was established in 2008, and run its business activities in the field of subscribed broadcasting services.

NPWP: 02.901.331.5-063.000

TDP: 09.03.1.60.69259

IPP LPB Televisi : 393/KEP/M.KOMINFO/11/2010

IP PMDN: 97/1/IP/PMDN/2015

PT Indonesia Media TelevisiGedung BeritaSatu Plaza Lt.5Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang Usaha

IMTV didirikan pada tahun 2007, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang penyiaran televisi berlangganan.

IMTV was established in 2007, and run its business activities in the field of subscribed television broadcast services.

NPWP: 02.671.869.2-063.000IP LPB Televisi :112/KEP/M.KOMINFO/02/2012TDP : 09.03.1.60.70711

PT First Media News BeritaSatu Plaza Lt. 11, Suite 1101Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang Usaha

FMN didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang Perfilman dan Perekaman Video.

FMN was established in 2008, and run its business activities in the field of film and video recording.

NPWP: 02.845.133.4-063.000

TDP: 09.03.1.59.58438

IUP: 463/PROD/PP-FS.R/IX/2008 (Pembuatan Film)

IUP: 13/IMPOR/PP-FS.RV/IX/2008 (Impor Film)IUP : 26/EDAR/PP-FS.RV/IX/2008 (Pengedaran Film)

PT Media Sinema Indonesia BeritaSatu Plaza Lt. 4Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang Usaha

MSI didirikan pada tahun 2003, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Perfilman dan Perekaman Video.

MSI was established in 2003, and run its business activities in film and video recording.

NPWP: 02.261.841.7-063.000IUP : 37/PROD/PP-FS.RV/V/2004 (Pembuatan Film)

PT First Media Production BeritaSatu Plaza Lt. 4Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang Usaha

FMP didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang Perfilman dan Perekaman Video.

FMP was established in 2008, and run its business activities in film and video recording.

NPWP: 02.845.075.7-063.000

TDP: 09.03.1.59.59984

IUP: 526/PROD/PP-FS.RV/I/2009 (Pembuatan Film)

PT Delta Nusantara Networks Gedung Graha Kencana Lt. Mezzanine Unit JJl. Raya Perjuangan No.88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530

Pendirian dan Bidang Usaha

DNN didirikan pada tahun 2006, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang Penyedia Jasa Akses Internet.

DNN was established in 2006, and run its business activities in the field of Internet Service Provider.

NPWP: 02.555.936.0-035.000

TDP: 09.02.1.46.31177

ISP: 852 Tahun 2014

PT Lynx Mitra AsiaBeritaSatu Plaza Lt. 7Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang Usaha

LMA didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya di bidang Jasa Interkoneksi Internet (NAP).

LMA was established in 2008, and run its business activities in field of Internet Interconnection Services (NAP).

NPWP: 02.816.482.0-077.000IP Jasa Interkoneksi : 1576 Tahun 2016

PT Citra Investama Andalan Terpadu

BeritaSatu Plaza Lt.9Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang Usaha

CIAT didirikan pada tahun 2014, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang perdagangan umum dan jasa.

CIAT was established in 2014, and run its business activities in field of general trading and services.

NPWP: 71.800.643.0-063.000

PT Graha Raya Ekatama Andalan Terpadu BeritaSatu Plaza Lt.7Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang Usaha

GREAT didirikan pada tahun 2014, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang perdagangan umum dan jasa.

GREAT was established in 2014, and run its business activities in field of general trading and services.

NPWP: 71.812.386.2-063.000

PT Mitra Mandiri Mantap Gedung BeritaSatu Plaza Lt. 7Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang Usaha

MMM didirikan pada tahun 2010, dan menjalankan kegiatan usahannya saat ini di bidang perdagangan umum dan jasa.

MMM was established in 2010, and run its business activities in field of general trading and services.

NPWP: 21.151.631.5-029.000

PT Citra Eka Rama Investama Andalan Gedung BeritaSatu Plaza Lt. 9, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang Usaha

CERIA didirikan pada tahun 2014 dan menjalankan kegiatan usahanya di bidang perdagangan alat telekomunikasi dan perlengkapannya.

CERIA was established in 2014, and run its business activities in field of telecommunication equipment trading.

NPWP: 71.812.676.6-063.000

PT Jaring Data Interaktif Gedung BeritaSatu Plaza Lt. 11, suite 1101Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang Usaha

JDI didirikan pada tahun 1999 dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini adalah Industri Jasa Penyiaran Swasta.

JDI was established in 1999, and run its business activities in field of private broadcasting services.

NPWP: 01.903.863.7-056.000

PT Jakarta Marcapada MediaGD. Century Tower Lt.5 Ruang 502 JL. Rasuna Said Kav. X-2 No. 4

Pendirian dan Bidang Usaha

JMM didirikan pada tahun 2004 dan menjalankan kegiatan usahanya di bidang Jasa Periklanan.

JMM was established in 2004, and run its business activities in field of advertising services.

NPWP: 02.433.323.9-011.000

PT Margayu Vatri ChantiqaBeritaSatu Plaza lt.4Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang Usaha

MVC didirikan pada tahun 2002, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang usaha perdagangan umum dan jasa.

MVC was established in 2002, and run its business activities in field of general trading and services.

NPWP: 02.270.069.4-063.000

PT Daya Sarana Mantap Ruko Cyber Park Nomor 2160Jl. Boulevard Gajah Mada, Tangerang, Banten

Pendirian dan Bidang Usaha

DSM didirikan pada tahun 2015, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini di bidang Perdagangan.

DSM was established in 2015, and run its business activities in field of trading.

NPWP: 73.570.090.8-402.000

TDP: 30.06.1.47.11578

SIUP: 2116/PK/XII/BPMPTSP/2015

PT Bintang Merah Perkasa AbadiBeritaSatu Plaza lt.7, Suite 702Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950

Pendirian dan Bidang Usaha

BMPA didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang usaha jasa telekomunikasi.

BMPA was established in 2011, and run its business activities in field of telecommunication services.

NPWP: 03.173.948.5-063.000

TDP: 09.03.1.46.73026

PT Bina Mahasiswa Indonesia

Gedung Plaza Asia Lt.26, Zone ABCDJl. Jend. Sudirman Kav.59, Jakarta 12190

Pendirian dan Bidang Usaha

BMI didirikan pada tahun 2006, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Jasa Konsultasi Bidang Olahraga.

BMI was established in 2006, and run its business activities in field of sports consultancy services.

INFORMASI UMUM | ENTITAS ANAK PERUSAHAANENTITASANAKPERUSAHAAN

Page 22: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

42 43Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

KRONOLOGI KEPEMILIKAN

SAHAM

Pada bulan Februari 2000, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana yang dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya. Setelah penggabungan Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 2007, kronologi kepemilikan saham Perseroan adalah sebagai berikut:

2007

2008

Keterangan

Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 1.497.200.000 748.600.000.000Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 815.974.000 407.987.000.000 100,00Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5% AcrossAsia Ltd 457.131.716 228.565.858.000 56,02 PT Reksa Puspita Karya 266.579.704 133.289.852.000 32,67Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 92.262.580 46.131.290.000 11,31

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 29 Desember 2006 sebagaimana dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.85, tanggal 29 Desember 2006, yang dibuat oleh Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta, serta berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.8 tanggal 5 Maret 2007 yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta, Perseroan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pengeluaran saham baru sejumlah 441.674.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp220.837.000.000 sebagai hasil pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I). Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. W7-HT.01.04-6246 tanggal 3 Mei 2007, sehingga susunan permodlan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

56,02% = AcrossAsia Ltd32,67% = PT Reksa Puspita Karya11,31% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

Pada tanggal 26 Juni 2008 dan tanggal 30 Juni 2008, PT Reksa Puspita Karya melakukan pelaksanaan Waran Seri I masing-masing sejumlah 13.000.000 lembar waran dan 500.000 lembar waran dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.000 per lembar waran. Dana pelaksanaan Waran Seri I tersebut telah diterima oleh Perseroan pada tanggal 27 Juni 2008 dan 1 Juli 2008 masing-masing sebesar Rp13.000.000.000 dan Rp500.000.000. Dengan demikian, setelah pelaksanaan Waran Seri I oleh PT Reksa Puspita Karya tersebut, modal ditempatkan dan modal disetor dalam Perseroan mengalami peningkatan menjadi sejumlah 829.474.000 saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp414.737.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri I oleh PT  Reksa Puspita Karya tersebut kemudian disahkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana termuat dalam Akta Risalah Rapat No. 4 tanggal 13 Nopember 2009, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta dan selanjutnya dinyatakan di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 5 tanggal 13 Nopember 2009 yang dibuat dihadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-00269 tanggal 6 Januari 2010 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0000833.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 6 Januari 2010, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

55,11% = AcrossAsia Ltd33,77% = PT Reksa Puspita Karya11,12% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

Keterangan

Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 1.497.200.000 748.600.000.000Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 829.474.000 414.737.000.000 100,00Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5% AcrossAsia Ltd 457.131.716 228.565.858.000 55,11 PT Reksa Puspita Karya 280.079.704 140.039.852.000 33,77Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 92.262.580 46.131.290.000 11,12

Page 23: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

44 45Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Pada tangal 18 Maret 2010, Perseroan melakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp1.650.000.000.000 yang terbagi menjadi 3.300.000.000 saham, sebagaimana disetujui berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 4 Maret 2010 yang dimuat dalam Akta Risalah Rapat No. 6 tanggal 4 Maret 2010, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.  7 tanggal 4 Maret 2010 yang dibuat di hadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No.  AHU-13941.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 18  Maret 2010, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

55,11% = AcrossAsia Ltd33,77% = PT Reksa Puspita Karya11,12% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 19 April 2010 yang dimuat dalam Akta Risalah Rapat No. 21 tanggal 19 April 2010, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, serta berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.  7 tanggal 20 Juli 2010 yang dibuat di hadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, Perseroan telah memperoleh persetujuan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT II) dan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pengeluaran saham baru sejumlah 912.421.400 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp456.210.700.000 sebagai hasil pelaksanaan PUT II. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.10-21071 tanggal 18 Agustus 2010, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

Keterangan

Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 3.300.000.000 1.650.000.000.000Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.895.400 870.947.700.000 100,00Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5% AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.751.420 96.875.710.000 11,12

KeteranganSaham biasa atas nama

Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 3.300.000.000 1.650.000.000.000Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.895.400 870.947.700.000 100,00Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5% AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.751.420 96.875.710.000 11,12

2010Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16 tanggal 3 Juni 2011, yang dibuat oleh Dr. Irawan Soerodjo S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-36144.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 19 Juli 2011, Perseroan telah melakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp3.483.793.800.000 terbagi menjadi 6.967.587.600 saham dan meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri II, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

55,11% = AcrossAsia Ltd33,77% = PT Reksa Puspita Karya11,12% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

Pada tanggal 5 Oktober 2011, pemegang saham Perseroan yang berasal dari masyarakat telah melaksanakan Waran Seri II dan dana pelaksanaan Waran Seri II tersebut telah diterima penuh oleh Perseroan. Atas pelaksanaan Waran Seri II tersebut peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan disahkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 21 Oktober 2011 yang dimuat dalam Akta Risalah Rapat No.  6 tanggal 21 Oktober 2011, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, sehingga Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan menjadi sejumlah 1.741.896.978 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp870.948.489.000 dengan susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan sebagai berikut:

2011

Keterangan

Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.896.900 870.948.450.000 100,00

Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5% AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.752.920 96.876.460.000 11,12

Keterangan

Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.896.978 870.948.489.000 100,00Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5% AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.752.998 96.876.449.000 11,12

INFORMASI UMUM | KRONOLOGI KEPEMILIKAN SAHAMKRONOLOGIKEPEMILIKANSAHAM

Page 24: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

46 47Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Keterangan

Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.742.167.907 871.083.953.500 100,00

Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5% AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,10 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76 PT Inti Anugerah Pratama 150.146.640 75.073.320.000 8,62Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 43.877.287 21.938.643.500 2,52

Pada tanggal 22 Agustus 2013, pemegang saham Perseroan telah melakukan konversi Waran Seri II menjadi saham. Konversi Waran Seri II tersebut menyebabkan peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.7 tanggal 22 Agustus 2013, yang dibuat oleh Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta, sehingga Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan menjadi sejumlah 1.742.167.907 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp871.083.953.500. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.10-35144 tanggal 26 Agustus 2013, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan sebagai berikut:

55,10% = AcrossAsia Ltd33,76% = PT Reksa Puspita Karya11,14% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

2013

2017

Keterangan

Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.742.167.907 871.083.953.500 100,00

Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5% AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,10 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 194.023.927 97.011.963.500 11,14

Pada tahun 2017 Perseroan telah mengalami perubahan kepemilikan saham di atas 5%. Perubahan tersebut terjadi pada tanggal 21 Agustus 2017 dengan masuknya PT Inti Anugrah Propertindo yang memiliki saham sebanyak 150.616.940 lembar saham atau memiliki 8,65% dari seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetorkan. Pada tanggal 13 November 2017 PT Inti Anugrah Propertindo berganti nama menjadi PT Inti Anugerah Pratama dan komposisi kepemilikan saham menjadi sebanyak 150.146.640 lembar saham atau mewakili 8,62% dari seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetorkan. Sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan

Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.742.167.907 871.083.953.500 100,00

Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5% PT Trijaya Putra Mulia 609.461.473 304.730.736.500 34,98 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76 PT Ciptadana Capital 343.894.386 171.947.193.000 19,74 PT Inti Anugerah Pratama 149.808.840 74.904.420.000 8,60Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 50.835.830 25.417.915.000 2,92

2018

PT Trijaya Putra Mulia

PT Reksa Puspita Karya

PT Inti Anugerah Pratama

Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

Pada tahun 2018 Perseroan telah mengalami perubahan kepemilikan saham diatas 5%. Sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan sebagai berikut :

33,76%

8,60%

2,92%

34,98%

PT Ciptadana Capital 19,74%

KRONOLOGIKEPEMILIKANSAHAM

Page 25: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

48 49Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

DAFTAR 20 PEMEGANG SAHAM TERBESAR PT FIRST MEDIA Tbk

31 DESEMBER 2018

No Nama Pemegang Saham Jumlah Lembar Persentase %

1 PT Trijaya Putra Mulia 609.461.473 34,98

2 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 33,76

3 PT Ciptadana Capital 343.894.386 19,74

4 PT Inti Anugerah Pratama 149.808.840 8,60

5 PT Indosat Tbk 18.715.000 1,07

6 PT Tunggal Jaya Investama 6.237.390 0,36

7 PT Ciptadana Sekuritas Asia 5.339.443 0,31

8 Yanti Y 5.230.590 0,30

9 Aileen Hambali 4.000.000 0,23

10 Go Siauw Hong 3.537.390 0,20

11 Yong Julia 542.500 0,03

12 Siauw Yunus Subandi 501.000 0,03

13 Hariono Ibrahim 496.000 0,03

14 Budi Susanto 399.199 0,02

15 Agnes Winda 380.000 0,02

16 Siauw Yunus Subandi 335.000 0,02

17 Wiratama Gunawan 317.500 0,02

18 Yudi Pratomo 295.800 0,02

19 Marcelus Ardiwinata 244.100 0,01

20 Lia Ahadiastuti 231.800 0,01

31 DESEMBER 2018No Nama Pemegang Saham Jumlah Lembar Persentase Jumlah Modal Disetor

1 PT Trijaya Putra Mulia 609.461.473 34,98 304.730.736.500

2 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 33,76 294.083.689.000

3 PT Ciptadana Capital 343.894.386 19,74 171.947.193.000

4 PT Inti Anugerah Pratama 149.808.840 8,60 74.904.420.000

PEMEGANG SAHAM DENGAN KEPEMILIKAN > 5%

KEPEMILIKAN SAHAM OLEH DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSISepanjang tahun 2018, kepemilikan saham First Media tidak dimiliki oleh salah satu Dewan Komisaris maupun Direksi.

INFORMASI OBLIGASI DAN SUKUKSepanjang tahun 2018, Perseroan tidak memiliki obligasi/ sukuk/ obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun

buku terakhir.

INFORMASI UMUM | IDENTITAS PERUSAHAANKRONOLOGIKEPEMILIKANSAHAM

Identitas Perusahaan (Corporate Brand Identity)

Brand Positioning :Social Catalyst to a Seamless and Exciting Life

Brand Vision :To be Indonesia’s first choice for information, communications

and entertainment services

Brand Mission :We transform lives by providing innovative and exceptional

broadband and media services and solutions

Brand Promise :We create the most insightful, innovative and empowering

experiences from information communication and entertainment

products, services and content centered around the only person

that matters : YOU

Page 26: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Presiden Direktur

Dewan Komisaris

Harianda Noerlan

Hernowo Hadiprodjo Johannes Tong

Julidon F SiregarShinta Melani Paruntu

DirekturLayanan Korporat

• Keuangan dan Akutansi,• Hukum• Sumber Daya Manusia dan Umum• Perizinan Jaringan

• Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi

Internal AuditSekretaris perusahaan

Direktur PengembanganAnak Usaha

STRUKTURORGANISASIPT First Media Tbk.

50 51Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Page 27: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Kantor Akuntan Publik

Public Accountant Firm

Amir Abadi Jusuf Ariyanto Mawar & Rekan

Plaza Asia Lt. 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190

Tel : 021-51401340

Fax : 021-51401540

Website :www.rsm.global/indonesia

Tugas dan Kewajiban/ Main Duties and Responsibilities

Melakukan Audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh

Ikatan Akuntan Publik Indonesia

Conducting audits based on auditing standars established by

the Indonesian Institute of Certified Public Accountants

Biro Administrasi Efek

Share Register

PT Sharestar Indonesia

Gd. BeritaSatu Plaza Suite 703 Lt. 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36

Jakarta Selatan 12950

Indonesia, Kecamatan Setiabudi, Kelurahan Kuningan Timur.

Tel : 021-5277966

Fax : 021-5277967

E-mail : [email protected]

Tugas dan Kewajiban/ Main Duties and Responsibilities

Melaksanakan kegiatan penyimpanan dan pengalihan hak atas saham

para investor;

menyusun daftar pemegang saham dan perubahannya untuk melakukan

pembukuan pemegang saham

(pembuatan Daftar Pemegang Saham) atas permintaan emiten;

dan menyiapkan korespondensi emiten kepada pemegang saham.

Conducting the recording and transfer of stocks; preparing the list of

shareholders and its changes for the bookeeping

at the request of the Company and preparing the Company’s

correspondence with shareholders.

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Capital Market Supporting Institutions and Professionals

52 53Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Page 28: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

54 55Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

LAPORAN MANAJEMEN03 1. SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS

2. LAPORAN DIREKSI

3. PROFIL KOMISARIS

4. PROFIL DIREKSI

5. PROFIL KOMITE AUDIT

6. PROFIL KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

56

62

68

70

72

74

Page 29: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

56 57Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang kami hormati,

Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Pemurah yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya selalu untuk kita semua. Pada kesempatan ini kami akan menyampaikan hasil pelaksanaan tugas kami sebagai Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan PT First Media Tbk disepanjang tahun 2018.

PANDANGAN TERHADAP PROSPEK USAHA PERSEROAN

Kami memandang bahwa prospek usaha Perseroan,

lewat anak-anak usahanya, tetap menjanjikan untuk

tahun-tahun ke depan. Meskipun Perseroan dan salah

satu anak usahanya pada Semester ke 2 tahun 2018

dihadapkan pada risiko eksternal terkait dengan regulasi

ijin penggunaan frekuensi 2.3 GHz di Kementerian

Komunikasi dan Informatika (Kominfo), namun secara

keseluruhan kinerja anak-anak usaha Perseroan tetap

menunjukkan pertumbuhan. Seperti yang sudah diketahui

bersama bahwa Kementerian Kominfo telah memutuskan

untuk menghentikan ijin penggunaan pita frekuensi di

2.3 GHz untuk teknologi 4G LTE yang dimiliki Perseroan

dan anak usahanya per tanggal 28 Desember 2018. Kami

memandang bahwa Perseroan dan anak usahanya sudah

melakukan upaya-upaya yang diperlukan secara maksimal

untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Dan

pada akhirnya, Perseroan dan anak usaha memutuskan

menerima keputusan tersebut dan segera melakukan

upaya-upaya antisipasi dan penanganan permasalahan

yang terjadi agar tidak berdampak signifikan kepada

internal Perseroan, khususnya layanan kepada pelanggan.

Perseroan yang telah cukup lama menjadi bagian dalam

industri Teknologi, Media dan Telekomunikasi (TMT) cukup

optimis bahwa bisnis yang dijalankan Perseroan dapat terus

bertumbuh. Hal ini sejalan dengan optimisme Pemerintah

bahwa ekonomi digital akan menjadi kontributor utama

bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Peluang bisnis

digital teknologi masih sangat terbuka lebar. Penetrasi

jaringan pita lebar tetap dan nirkabel (fixed and wireless

broadband) yang masih rendah di Indonesia karena belum

maksimalnya jangkauan jaringan telekomunikasi diseluruh

wilayah-wilayah nusantara, tentunya membuka peluang

pertumbuhan bisnis bagi Perseroan di masa depan.

Perseroan menurut pendapat kami cukup jeli dalam upaya-

upaya untuk menangkap dan memanfaatkan peluang

tersebut di atas. Dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan

senantiasa mengedepankan kebutuhan pelanggan lewat

inovasi dan diferensiasi produk dan layanan. Pengembangan

dan penguatan portofolio bisnis TMT dari hulu ke hilir sudah

dijalankan. Upaya-upaya Perseroan dalam melakukan

ekspansi jaringan ke daerah-daerah tetap terus dijalankan.

Sesuai dengan komitmen Perseroan untuk mendukung

upaya Pemerintah untuk menyambungkan seluruh pelosok

nusantara dengan jaringan internet.

Dewan Komisaris mensyukuri bahwa Perseroan dan anak-

anak usahanya telah berhasil melalui tahun 2018 dengan

cukup baik, di tengah kondisi bisnis di industri teknologi

digital yang penuh dinamika dan tantangan. Kinerja anak-

anak usaha yang dimiliki Perseroan secara keseluruhan

mencapai hasil yang cukup menggembirakan dan

mengalami pertumbuhan. Walaupun pada tahun 2018 ini

Perseroan dan salah satu anak usahanya telah dihadapkan

pada keputusan yang berat untuk menghentikan layanan

BOLT 4G LTE kepada masyarakat, namun Perseroan

tetap memiliki optimisme yang tinggi bahwa bisnis yang

dijalankan Perseroan memiliki prospek usaha yang baik,

dan bertekad untuk terus melanjutkan rencana bisnis yang

sudah ditetapkan lewat pengembangan dan penguatan

portofolio di industri Teknologi, Media dan Telekomunikasi.

PANDANGAN TERHADAP MAKRO EKONOMI DAN INDUSTRI

Secara umum perekonomian global mengalami

pertumbuhan yang melambat di tahun 2018. Kondisi ini

diprediksi akan terus berlanjut ke tahun 2019, walaupun

tidak sekuat tahun sebelumnya. Namun hal yang cukup

menggembirakan bagi perekonomian nasional adalah,

ekonomi Indonesia tetap tumbuh cukup baik dan stabil

di angka 5% dalam 3 (tiga) tahun ini. Belanja Pemerintah

di sektor infrastruktur dan konsumsi rumah tangga yang

terjaga telah menjadi faktor pendorong utama pertumbuhan.

Harga-harga komoditas yang membaik, serta sektor-

sektor non-migas yang mulai menggeliat, seperti misalnya

sektor wisata, ternyata mampu menjadi faktor pendukung

pertumbuhan ekonomi.

Adapun sektor ekonomi digital mencatatkan pertumbuhan

yang sangat baik yaitu sebesar kurang lebih 10% di tahun

2018. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan

ekonomi nasional secara keseluruhan. Hal ini dapat dipahami

mengingat begitu tingginya permintaan masyarakat akan

layanan koneksi internet pita lebar (broadband internet)

dengan kualitas tinggi untuk mendukung aktivitas sehari-

hari maupun bisnis. Layanan berbasis digital teknologi

ternyata sudah menjadi kebutuhan, bukan hanya di

perkotaan, tetapi sudah sampai ke pelosok nusantara.

SambutanDewan Komisaris

R. SoeparmadiPresiden Komisaris (Independen)

Page 30: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

58 59Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

PENUTUP

Kami sangat menyadari bahwa pencapaian berbagai tujuan

Perseroan tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku

kepentingan yang memiliki peranan utama dalam rencana

pengembangan Perseroan. Kami sebagai Dewan komisaris

mengucapkan terimakasih atas dukungan dan keterlibatan

para pemegang saham, yang telah mengambil peranan

kunci dalam upaya kami untuk memajukan Indonesia

dalam industi teknologi digital. Penghargaan yang tinggi

disampaikan kepada Dewan Direksi dan para karyawan

yang telah berupaya turut mendukung kinerja Perseroan

sepanjang tahun 2018 ini, serta kepada mitra bisnis dan

pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan dan

dukungan yang berkelanjutan kepada Perseroan.

Semoga pencapaian kinerja tahun 2018 dapat menjadi

pemicu semangat seluruh pemangku kepentingan untuk

mencapai kinerja yang lebih baik di tahun 2019.

Jakarta, Desember 2018

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris

PT First Media Tbk

R. SoeparmadiPresiden Komisaris (Independen)

PERUBAHAN DEWAN KOMISARIS

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal

20 April 2018, Perseroan menerima pengunduran

diri Bapak Surjadi Soedirdja dari jabatannya sebagai

Presiden Komisaris PT First Media Tbk. Dewan Komisaris

mengucapkan terima kasih kepada Bapak Surjadi atas jasa

dan kontribusi yang telah diberikan kepada Perseroan.

Adapun susunan Dewan Komisaris PT First Media Tbk sejak

tanggal 20 April 2018 adalah sebagai berikut:

Nama Jabatan

R. Soeparmadi Presiden Komisaris (Independen)

Teguh Pudjowigoro Komisaris Independen

Ali Chendra Komisaris

PENGAWASAN ATAS KINERJA DIREKSI

Perseroan telah mempertahankan komposisi Manajemen

yang solid sehingga memudahkan Dewan Komisaris dalam

melaksanakan pengawasan. Bersama dengan komite

di bawah Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Dewan

Komisaris senantiasa melakukan pengawasan dan evaluasi

atas perkembangan rencana kerja Perseroan secara

berkala. Pengawasan di sepanjang tahun 2018 dilakukan

dari laporan kinerja yang disampaikan oleh Direksi kepada

Dewan Komisaris. Laporan tersebut diantaranya berupa

uraian mengenai kinerja keuangan Perseroan, laporan

kinerja operasi unit-unit usaha, penjualan, dan sebagainya,

termasuk hasil evaluasi dan rekomendasi yang diberikan

oleh Komite Audit.

Laporan yang diterima oleh Dewan Komisaris menjadi

bahan kajian mendalam untuk selanjutnya disampaikan

dalam bentuk rekomendasi maupun catatan kepada Direksi

pada saat rapat gabungan yang diadakan setiap tiga bulan

sekali. Apabila diperlukan maka sangat dimungkinkan

penyampaian rekomendasi dilakukan oleh Dewan Komisaris

di waktu dan sarana lain dengan memperhitungkan situasi

dan kondisi Perseroan agar dapat segera memberikan

solusi terbaik kepada Direksi Perseroan.

PENGAWASAN ATAS KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan

Komisaris dibantu oleh 2 (dua) komite, yaitu Komite Audit

dan Komite Nominasi & Renumerasi. Apresiasi kami

sampaikan kepada Komite Audit dan Komite Nominasi

& Renumerasi karena telah bekerja dengan baik dan

berkontribusi dalam membantu kami Dewan Komisaris

dalam melakukan pengawasan pengelolaan Perseroan.

Komite Audit telah bekerja dengan baik dalam melakukan

pengawasan efektifitas dan efisiensi operasional yang

dijalankan unit-unit usaha yang dimiliki Perseroan.

Komite Audit telah melakukan penelaahan pada laporan

pemeriksaan yang dilakukan Internal Auditor atas laporan

keuangan dan transaksi-transaksi keuangan, khususnya di

unit-unit usaha yang dimiliki Perseroan. Sedangkan Komite

Nominasi & Renumerasi telah membantu Dewan Komisaris

dengan memberikan rekomendasi terkait kebijakan dan

seleksi jabatan strategis di lingkungan Perseroan dan unit-

unit usahanya, sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola

Perusahaan yang baik.

Dalam menghadapi tantangan persaingan di industri TMT

tersebut, Perseroan tentunya telah mempersiapkan diri

dengan membangun infrastruktur digital dan ekosistem

pendukung secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Pembangunan infrastruktur yang dimaksud yaitu

infrastruktur telekomunikasi yang tidak terbatas seperti

Distributed Antenna System (DAS), penguatan sinyal telepon

seluler, internet, telepon, televisi berlangganan, informasi

dan komunikasi data, digital signage, dan banyak bentuk

lainnya. Layanan infrastruktur telekomunikasi ini disediakan

pada gedung perkantoran, residensial (perumahan dan

apartemen), rumah sakit, hotel, pusat pendidikan, dan pusat

perbelanjaan, bukan hanya di kota-kota besar, namun juga

telah sampai di daerah-daerah pinggiran.

Selain inovasi dan ekspansi yang dilakukan, Perseroan

menurut pandangan kami, juga telah melakukan upaya-

upaya yang diperlukan untuk memastikan kestabilan dan

keberlangsungan bisnis yang berkelanjutan. Pengendalian

biaya yang ketat melalui sistem budget, komposisi sumber

daya yang memperhitungkan load and balancing, serta

manajemen risiko yang berjalan di semua lini usaha dan

level bisnis perlu di apresiasi, baik kepada Manajemen

maupun kepada seluruh karyawan.

PANDANGAN PADA PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Dewan Komisaris selaku pimpinan tertinggi pada Perseroan

memiliki tugas untuk melakukan pengawasan kinerja

terhadap jajaran direksi. Dewan Komisaris juga secara

konsisten menganjurkan jajaran Direksi untuk selalu

menerapkan Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang

baik dengan tujuan agar semakin memperkuat kinerja

Perseroan. Selain itu, mekanisme-mekanisme seperti

Piagam Dewan, Kode Etik dan Sistem Whistleblower

terus digunakan secara tepat guna, agar memberikan

kontribusi positif bagi pengelolaan sistem usaha yang

baik. Penetapan kebijakan dan mekanisme prosedur

yang tepat, sesuai dengan konteks dan kondisi terkini,

menjembatani penyelesaian masalah yang muncul untuk

dapat disampaikan ke atas. Berdasarkan laporan Komite

Audit dan fungsi pengendalian lainnya, Dewan Komisaris

berpendapat bahwa Perseroan telah secara konsisten

menerapkan Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang

baik di sepanjang tahun 2018. Selanjutnya, hasil evaluasi

kinerja yang telah dilakukan terhadap jajaran para direksi

akan dilaporkan pada Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) di kemudian hari.

Perseroan tetap memiliki optimisme yang tinggi bahwa bisnis yang dijalankan Perseroan memiliki prospek usaha yang baik, dan bertekad untuk terus melanjutkan rencana bisnis yang sudah ditetapkan lewat pengembangan dan penguatan portofolio di industri Teknologi, Media dan Telekomunikasi (TMT).

SAMBUTANDEWANKOMISARIS

Page 31: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

60 61Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Harianda NoerlanPresiden Direktur (Independen)

R. SoeparmadiPresiden Komisaris (Independen)

Teguh PudjowigoroKomisaris Independen

Ali ChendraKomisaris

Hernowo HadiprodjoDirektur

Johannes TongDirektur

Page 32: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

62 63Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang atas rahmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada Perseroan sehingga Perseroan dapat melalui tahun 2018 ini, meski dihadapkan pada tantangan dan dinamika bisnis yang cukup bergejolak di era digital teknologi. Dengan ini kami sampaikan Laporan Tahunan PT First Media Tbk untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, beserta Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.

Laporan Direksi

Harianda NoerlanPresiden Direktur (Independen)

Pemerintah menargetkan ekonomi Indonesia dapat tumbuh

sebesar 5,3 persen tahun 2019, merujuk pada pencapaian

pertumbuhan yang terjaga pada 5,15 persen di 2018 dan

5,07 persen di 2017. Kendati Pemerintah menunjukan

sikap optimis, namun tetap mewaspadai risiko yang ada

pada proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk

tahun 2019. Risiko yang pertama adalah pertumbuhan

ekonomi global yang melambat dan diprediksi masih akan

terjadi sampai dengan tahun 2020 mendatang. Kedua,

perang dagang dan proteksionisme antara Amerika Serikat

dan Tiongkok. Ketiga, normalisasi suku bunga bank sentral

Amerika Serikat, The Fed. Ketiga risiko ketidakpastian global

tersebut akan berdampak terhadap risiko pertumbuhan

ekonomi Indonesia melalui transmisi jalur perdagangan

dan keuangan yang berujung kepada peningkatan defisit

transaksi berjalan, penurunan ekspor, serta fluktuasi nilai

tukar Rupiah.

PANDANGAN PROSPEK USAHA

Perseroan memandang bahwa industri teknologi digital

akan terus meningkat sangat agresif tidak hanya di tingkat

global, melainkan di tingkat nasional. Apabila mengutip

riset McKinsey Global Institute pada tahun 2016, bahwa

10 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia merupakan

kontribusi dari ekonomi digital. Riset dari Oxford University

menyebutkan bahwa besaran ekonomi digital dunia pada

tahun 2017 sudah mencapai 11,5 triliun dolar AS atau

15,5 persen dari PDB dunia. Bahkan pada tahun 2025

mendatang, ekonomi digital dan teknologi diprediksi bisa

mencapai 23 triliun dolar AS atau 24 persen dari PDB dunia.

Di Asia Tenggara, nilai pasar ekonomi digital pada tahun

2025 diprediksi akan mencapai 240 miliar dolar AS.

Indonesia sebagai ekonomi terbesar di wilayah ini, diprediksi

akan menjadi salah satu kontributor utama yang mencapai

50 persen Gross Merchandise Value (GMV) ekonomi digital.

Populasi pengguna internet yang tinggi, sekitar 133 juta

pengguna internet, telah mendorong Indonesia menjadi

ekonomi digital terbesar dengan pertumbuhan tercepat di

Asia Tenggara.

Hingga akhir tahun 2018, Indonesia memiliki 4 (empat)

pemimpin pasar atau startup dengan status valuasi unicorn.

Total valuasi ke empat unicorn tersebut mencapai nilai

sekitar 20 miliar dolar AS atau sekitar 280 triliun Rupiah.

Pemerintah sendiri menargetkan, setidaknya ada tambahan

satu startup lagi yang menyandang predikat unicorn dan

satu startup dengan status decacorn akan lahir di Indonesia.

Status unicorn dan decacorn sendiri ditujukan untuk startup

dengan nilai valuasi diatas 1 miliar dolar AS dan 10 miliar

dolar AS.

Dinamika bisnis yang dijalani Perseroan disepanjang tahun

2018 terbilang penuh dengan lika-liku usaha. Momentum

inisiasi penguatan dan pengembangan berkelanjutan pada

portofolio di anak-anak usaha Perseroan mencatatkan hasil

yang cukup menggembirakan dengan pencapaian kinerja

pertumbuhan yang baik. Namun di sisi yang lain, Perseroan

dan salah satu anak usaha Perseroan yang berusaha di

bidang pelayanan jaring pita lebar 4G LTE harus menghadapi

risiko usaha, yaitu penghentian ijin penggunaan frekuensi

2.3 MHz berdasarkan surat keputusan Kementerian

Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Perseroan dan

anak usaha menerima dan mendukung keputusan

badan regulator Kominfo, dan melakukan penghentian

layanan BOLT 4G LTE kepada masyarakat pada tanggal

28 Desember 2018. Risiko eksternal ini tentunya bisa

mempengaruhi hasil usaha, dan Perseroan dengan cepat

mengantisipasi dan mempersiapkan penanganannya,

dan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan

semua permasalahan, khususnya layanan di pelanggan.

Perseroan meyakinkan kepada seluruh stakeholder

bahwa Perseroan tidak akan mundur dan ragu untuk

terus melanjutkan rencana strategis keberlanjutan dan

pengembangan usaha Teknologi, Media dan Telekomunikasi

(TMT). Di era digital teknologi, industri Telekomunikasi,

Media dan Teknologi masih memiliki prospek ekonomi yang

sangat menjanjikan dan terus mengalami pertumbuhan.

Perseroan bertekad untuk fokus memaksimalkan kinerja

anak-anak usaha yang sudah berjalan, dan akan melakukan

inkubasi usaha-usaha yang berfokus pada bisnis Teknologi,

Media dan Telekomunikasi. Perseroan bangga bahwa

Perseroan tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat

untuk memenuhi kebutuhan video, informasi, dan akses

internet kecepatan tinggi dengan harga yang terjangkau

bagi masyarakat banyak.

PANDANGAN EKONOMI INDONESIA

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan lebih

menantang di tahun 2019 seiring dengan pelemahan

pertumbuhan ekonomi global yang menciptakan

ketidakpastian. Tekanan yang dihadapi Indonesia berasal

dari pelemahan nilai kurs, arus modal asing yang keluar,

dan penurunan cadangan devisa nasional. Proyeksi ini

disampaikan oleh Bank Dunia dalam laporan Prospek

Ekonomi Global yang dirilis pada hari Selasa, 8 Januari

2019 di Washington DC, Amerika Serikat.

Pemerintah sendiri melalui Kementerian Keuangan

menegaskan bahwa ketidakpastian perekonomian global

akan memberikan tekanan dan menjadi faktor dominan

yang dapat memacu volatilitas perekonomian domestik,

serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Page 33: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

64 65Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

pada usaha untuk memaksimalkan kinerja anak-anak

usaha agar memberikan kontribusi yang lebih baik lagi dan

terus mengalami pertumbuhan di setiap tahun berikutnya.

Selain itu Perseroan akan melakukan inkubasi lini usaha

bisnis Teknologi, Media dan Telekomunikasi (TMT) sesuai

dengan rencana strategis yang sudah ditetapkan.

Sepanjang tahun 2018 melalui pengawasan dari Dewan

Komisaris serta kerja keras Direksi, Perseroan telah

mengupayakan berbagai kebijakan strategis dalam

memperkuat tatanan portfolio bisnis Teknologi, Media dan

Telekomunikasi (TMT) yang diantaranya adalah :

1. Pengembangan lanjutan bisnis Teleponi dengan

menggunakan teknologi Cloud PBX.

2. Pengembangan infrastruktur jaringan DAS dan

WIFI di beberapa gedung perkantoran, pusat

perbelanjaan dan rumah sakit.

3. Pengembangan jaringan 4G LTE melalui bisnis

Bolt Home.

4. Meluncurkan layanan First Squad dalam rangka

mengoptimalkan operational excellence First

Media khususnya dalam meningkatkan nilai

pelayanan ke pelanggan.

5. Bekerjasama dengan salah satu content provider

bernama CatchPlay untuk memberikan nilai

tambah produk TV berbayar.

Di Indonesia, ekonomi digital telah menjadi salah satu

komponen penopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam empat tahun terakhir, industri digital di Indonesia

tumbuh kurang lebih 10 persen per tahun, dua kali lipat

dibanding pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi

ekonomi digital sendiri terhadap PDB nasional pada

tahun 2018 telah mencapai 8,5 persen. Angka ini naik

dibandingkan kontribusi tahun 2017 sebesar 7,3 persen.

Dengan mengacu beberapa data-data survei dan analisa

industri, Perseroan selaku pemain yang bergerak dalam

industri ini akan senantiasa berada dalam bisnis teknologi

digital dan selalu berusaha memberikan kontribusi

maksimal. Hal ini merupakan prospek usaha yang sangat

baik dan akan menggerakan roda ekonomi Perseroan

maupun ekonomi nasional.

KINERJA DAN KEBIJAKAN STRATEGIS PERSEROAN

Penghentian layanan BOLT 4G LTE kepada masyarakat

sedikit berpengaruh kepada penurunan kinerja keuangan

Perseroan. Kinerja lini usaha yang lain yang dimiliki

Perseroan sepanjang tahun 2018 cukup menggembirakan,

dan telah memberikan kontribusi yang baik bagi Perseroan

saat ini dan di masa depan. Potensi pengembangan usaha

berkelanjutan yang direncanakan Perseroan akan fokus

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Pengembangan Perseroan dan kegiatan usahanya tidak

mengesampingkan Tata Kelola Perusahaan dengan

Good Corporate Governance (GCG) yang baik. Selain

memperhitungkan aspek bisnis, Perseroan juga senantiasa

memastikan bahwa setiap kegiatan usahanya dilaksanakan

sejalan dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, secara

internal Perseroan memberitahukan berbagai standard

operating procedure (SOP), panduan kode etik & tugas

tanggung jawab profesional, serta peraturan perusahaan.

Untuk memastikan penerapan GCG, setiap bulan Direksi

melakukan peninjauan atas kegiatan yang akan dilakukan

dan telah selesai dilaksanakan oleh unit usaha Perseroan

melalui rapat koordinasi dengan manajemen dari masing-

masing entitas anak Perseroan. Komite Audit yang

bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris Perseroan,

serta divisi Internal Audit yang bertanggung jawab kepada

Direksi Perseroan terlibat aktif melalui fungsi pengawasan

tersebut.

TEKNOLOGI INFORMASI

Sebagai perusahaan yang sangat erat dengan Teknologi

Informasi, Perseroan sangat memperhatikan teknologi

informasi untuk menunjang operasional usaha. Dengan

pemanfaatan teknologi informasi Perseroan dapat

memonitor laju konektifitas jaringan internet dari hub hingga

ke jaringan end user melalui Network Management System

serta Master Control Room untuk memantau siaran-siaran

televisi berbayar.

Selain Teknologi Informasi untuk menunjang jaringan

infrastruktur, Perseroan juga mengembangkan aplikasi

berbasis Android dan IOS untuk kemudahan pelanggan

dalam mengakses layanan seperti pembayaran, Virtual

Assistant melalui chat Whatsapp dan self-diagnostic

system apabila terjadi gangguan.

LAPORANDIREKSI

Page 34: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

66 67Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Perseroan akan melakukan inkubasi lini usaha bisnis Teknologi, Media dan Telekomunikasi (TMT) sesuai dengan rencana strategis yang sudah ditetapkan.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Perseroan pada tahun 2018 mengalami perubahan susunan

Direksi dari susunan tahun sebelumnya. Berikut adalah

susunan Direksi Perseroan terbaru berdasarkan Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal

20 April 2018 :

Nama Jabatan

Harianda Noerlan Presiden Direktur (Independen)

Hernowo Hadiprodjo Direktur

Johannes Tong Direktur

APRESIASI

Direksi mengucapkan terima kasih dan penghargaan

setinggi-tingginya kepada seluruh pemegang saham dan

pemangku kepentingan Perseroan, Dewan Komisaris, dan

seluruh manajemen serta karyawan yang telah bekerja

keras dalam menghadapi semua tantangan dan mencapai

kinerja yang cukup baik selama tahun 2018.

Penghargaan setingginya juga diberikan kepada Lembaga

Pemerintah, pelanggan, rekan bisnis, masyarakat Pasar

Modal, dan media massa yang selama ini telah mendukung

kerja Perseroan.

Direksi berharap agar kesuksesan selalu menjadi milik

kita semua dan kerjasama yang selama ini telah berjalan

secara komprehensif dengan penuh harmoni dapat terus

berlangsung dengan baik.

Jakarta,

Untuk dan atas nama Direksi,

PT First Media Tbk

Harianda NoerlanPresiden Direktur (Independen)

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Pertanggungjawaban sosial Perseroan dilakukan

sebagaimana yang telah diatur oleh Pemeritah melalui

Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung

Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas dan

dipastikan sepenuhnya bermanfaat bagi masyarakat,

seperti pemberian beasiswa, donor darah, pemberian

layanan internet ke beberapa sekolah di pedalaman, dan

berbagai kegiatan lainnya.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Peningkatan kompetensi karyawan merupakan bagian

dari kontribusi pembangunan sumber daya manusia bagi

Perseroan dan juga bagi angkatan kerja di Indonesia. Divisi

Sumber Daya Manusia Perseroan menyelenggarakan

program peningkatan kualitas karyawan Perseroan melalui

pelatihan dan pendidikan terstruktur dan terencana untuk

sejalan dengan layanan bisnis TMT yang menjadi bisnis

Perseroan. Di sisi lain, meningkatnya kemampuan sumber

daya manusia di bidang Teknologi Informasi Komunikasi ini

amat diperlukan oleh negara untuk mampu memberikan

daya saing di kompetisi global.

BUDAYA PERUSAHAAN

Sikap mental dan perilaku sumber daya manusia dalam

bekerja dan bermasyarakat menjadi landasan disiplin dan

pencapaian prestasi untuk menghasilkan kinerja yang

mumpuni. Semua itu ditata dan dipraktikan sebagai bagian

dari kehidupan di lingkungan kerja Perseroan. Diantara

tujuan yang ingin dicapai adalah menciptakan tenaga kerja

yang tidak hanya cerdas dan disiplin, namun juga memiliki

sikap mental individu dan semangat tim yang positif serta

dapat diandalkan bagi tenaga kerja Indonesia.

LAPORANDIREKSI

Page 35: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PROFILDEWANKOMISARIS

68 69Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Warga negara Indonesia berusia 77 tahun dan berdomisili di Indonesia. Beliau menjabat sebagai Direktur Independen

PT First Media Tbk sejak tanggal 21 Apri 2017.

Beliau menyandang gelar Sarjana jurusan Bahasa & Sastra Inggris dari Institut Keguruan & Ilmu Pendidikan Malang Pusat.

Perjalanan Karir

Beliau adalah eksekutif profesional dengan pengalaman selama 39 tahun di bidang Corporate Finance, Asset Management,

Real Estate dan General Management. Beliau memulai karir di Citibank NA (1969 – 1978) dan kemudian ditunjuk sebagai

Managing Director di PT Finconesia (Lembaga Keuangan Non-Bank). Beliau bergabung dengan Lippo Group pada tahun 1990

dan telah menjabat beberapa posisi Direktur di berbagai perusahaan, antara lain PT Lippo Pacific Finance, PT Bank Bahari,

Lippo Cikarang, Lippo Land, Lippo Bank, PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk, salah satu pengembang perkotaan

(township development) Lippo Group di Tanjung Bunga, Makassar.

R. SoeparmadiPresiden Komisaris (Independen)

Warga Negara Indonesia, berusia 66 Tahun dan berdomisili

di Indonesia. Beliau mulai menjabat sebagai Komisaris

Independen Perseroan sejak 21 April 2017.

Beliau menyelesaikan pendidikan strata 1 di Universitas

Gajah Mada, Yogyakarta di fakultas ekonomi tahun 1976,

serta mengikuti berbagai seminar di dalam dan luar negeri.

Perjalanan Karir

Beliau adalah seorang professional dengan pengalaman

lebih dari 30 tahun, terutama dalam industri perbankan.

Beliau pernah bekerja di Lippo Bank dan menjabat sebagai

Head of General Affairs Group, Head of Human Resources

Group, Head of Asset Management Group, dan terakhir

sebagai Head of Financing and Operation Division di

Lippo Bank Syariah. Beliau juga pernah menjabat sebagai

Presiden Direktur dan Direktur di perusahaan real estate

Lippo Group.

Teguh PudjowigoroKomisaris Independen

Warga Negara Indonesia, berusia 58 Tahun dan berdomisili

di Indonesia. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan

sejak 21 April 2017.

Beliau meraih gelar sarjana pada Control Data Institute,

Toronto, Canada. Pada tahun 2003,

Perjalanan Karir

Ali Chendra mendirikan APMI (Asosiasi Penyelenggara

Multimedia Indonesia) dengan jabatan Vice Chairman.

Memulai karir sebagai teknikal staff pada PT Metrodata/

Wang Computer (1979-1983), lalu pada tahun berikutnya

beliau menjabat sebagai Direktur pada PT Total Data

(1983- 1993), dan selanjutnya beliau menjabat sebagai

Direktur di beberapa perusahaan, yaitu PT Telepoint

Nusantara (1993- 1999), PT Telplus Digitalindo (1993-

1999). Selain menjabat sebagai Direktur pada perusahaan-

perusahaan tersebut, beliau pernah menjadi anggota

Direksi pada PT Bhakti Investama Tbk, PT Agis Tbk,

Linktone Limited (NASDAQ listed) serta anggota Dewan

Komisaris pada PT Metro Selular Nusantara dan

PT Mobile-8 Telecom Tbk. Selain menjabat sebagai

Komisaris pada PT First Media Tbk, saat ini Ali Chendra

juga menjabat sebagai Presiden Komisaris pada

PT Indonesia Media Televisi sejak tahun 2016.

Ali ChendraKomisaris

Page 36: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

70 71Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Warga Negara Indonesia berusia 56 tahun dan berdomisili di Indonesia

Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur First Media sejak 21 April 2017. Sebelum diangkat menjadi Presiden Direktur beliau

menjabat sebagai Direktur Layanan Korporat (Corporate Services) merangkap Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)

PT First Media Tbk sejak tahun 2006 Beliau menyelesaikan pendidikan Strata 1 dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin

(Mechanical Engineering Department), Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia.

Perjalanan Karir

Beliau memulai karir profesionalnya di dunia perbankan pada tahun 1990 hingga tahun 2000 di PT Bank Niaga Tbk. Jabatan

terakhir di bank tersebut sebagai adalah Senior Manager - International Banking Division Head. Kemudian beliau melanjutkan

karirnya di Badan Penyehatan Perbankan Nasional-BPPN (Indonesian Bank Restructuring Agency - IBRA) hingga tahun 2002,

dengan jabatan terakhir sebagai Vice President-Group Head pada Unit Restrukturisasi Perbankan (Bank Restructuring Unit-BRU).

Selanjutnya Beliau bergabung dengan PT Bank Lippo Tbk hingga tahun 2006. Di Bank Lippo

beliau pernah menjabat beberapa posisi, yaitu Senior Vice President-Channels & Alliance Group Head; Director Distribution

Financial Services dan Managing Director Compliance (Direktur Kepatuhan).

Harianda NoerlanPresiden Direktur (Independen)

Warga Negara Indonesia berusia 51 tahun, berdomisili

di Indonesia. Beliau menjabat sebagai Direktur First

Media sejak tanggal 24 April 2013. Beliau menyelesaikan

pendidikan Strata 1 di bidang fisika, matematika, dan

administrasi bisnis dari Azusa Pacific University dan meraih

gelar Magister in Business Administration di California

State University, Los Angeles.

Perjalanan Karir

Selain menjabat sebagai Direktur First Media, beliau

juga duduk sebagai Direktur di beberapa anak

perusahaan First Media, antara lain PT First Media

Production (2008-sekarang), PT Media Sinema Indonesia

(2010-sekarang) dan Presiden Direktur di PT Indonesia

Media Televisi (2016-sekarang). Beliau juga memegang

jabatan sebagai Direktur di Art Department, Universitas

Pelita Harapan. Karir profesional beliau antara lain adalah

Loan Officer Bank of America, Area Manager TIMS,

General Manager PT Sopanusa Paper Mill & Converting,

General Manager PT Tjakrindo Mas Steel Industry, General

Manager PT Plasma Plastic Industry, General Manager

PT Indonesia Performing Arts, dan General Manager PT

Melodia.

Warga negara Indonesia berusia 76 tahun dan berdomisili

di Indonesia. Beliau menjabat sebagai Direktur Independen

PT First Media Tbk sejak tanggal 21 April 2017. Beliau

memperoleh gelar Sarjana Hukum dan Sarjana Ilmu

Sosial dari Universitas Indonesia serta Master of Business

Administration dari Institut Studi Manajemen dan Institut

Manajemen Pembelajaran Jauh.

Perjalanan Karir

Beliau memulai karirnya sebagai Asisten Profesor

dan Dosen Universitas Indonesia, serta menjadi Staf

Manajemen Menengah di Kementrian Pendidikan Tinggi

(1960 – 1972). Pernah menjabat sebagai Staf Eksekutif

dan General Manager di PT Bank Perniagaan Indonesia

(1967 – 1982) Vice President dan Senior Vice President

PT Bank Lippo (1982 – 1989), Direktur Operasional dan

Keuangan di PT Bank Mayapada International (1990).

Beliau adalah pendiri dan Direktur Pelaksana PT Bank

Dagang dan Industri (1991), pendiri dan Direktur Utama

PT Bank Centris International (1993), Direktur Utama PT

Bank Solida (1995),Instruktur Independen dan Penasihat

PT Royalindo Panasonic (1996), penasihat PT Bank Nusa

Nasional (1997), Direktur Kredit Pinjaman dan Pemasaran

PT Bank BTPN (1997), serta Direktur Operasional dan

Internasional di PT Bank Putra (1998). Pada tahun 2000,

mulai menjabat sebagai Konsultan SDM untuk PT Griya

Mee Sejati dan Anggota Tim Pengajar di The Jakarta

Consulting Group, selain menjabat sebagai Senior Partner

di Kramadibrata Partners dan Pendiri Firma Hukum

Hariwana. Pada tahun 2002, Bapak Hernowo menjadi

pendiri dan Direktur Pelaksana ATC Management &

Consultant dan tahun 2006 mulai menjabat sebagai

Penasehat PT Cilandak Town Square dan Konsultan Sistem

& Prosedur Perusahaan. Beliau juga dikenal sebagai

konsultan independen dalam Sistem Manajemen dan

Sumber Daya Manusia.

Hernowo HadiprodjoDirektur

Johannes TongDirektur

PROFILDIREKSI

Page 37: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

72 73Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Warga Negara Indonesia berusia 72 tahun dan berdomisili

di Indonesia

Beliau menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak

Januari 2013. Beliau lulus dari TFH, Hamburg, Jerman,

dengan gelar Diplom Ingenieur Architect (Dipl. Ing) pada

tahun 1976.

Sebelumnya beliau bekerja sebagai Arsitek di PT Widya

Pertiwi Engineering (1976-1978), Direktur di Perseroan

grup Kalbe Farma (1979-1988), memegang beberapa

posisi di PT Lippo Cikarang Tbk terakhir sebagai Wakil

Presiden Komisaris (1989-2001), Komisaris di

PT Lippo Land Development (2001-2004), Komisaris PT

Bukit Sentul Tbk. (2004-2005), Direktur di PT East Jakarta

Industrial Park (2004-2010), Komite Audit PT Pacific Utama

Tbk. (2005-2007), Komite Audit PT Gowa Makassar (2005-

2007), dan Komite Audit PT Multipolar Tbk (2007-2009).

Beliau juga aktif di Dewan Penasehat Himpunan Kawasan

Industri Indonesia (HKI) (1995- 2000) dan sebagai

Wakil Ketua Real Estate Indonesia (1999-2008). Saat ini

memegang posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat

di Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) (sejak

tahun 2000), Wakil Ketua Komite Tetap Pengembangan

Kawasan Industri di Kamar Dagang dan Industri (KADIN)

(sejak 2008), Komite Audit di PT Star Pacific Tbk (sejak

tahun 2010), Komite Audit di PT Lippo General Insurance

Tbk (sejak tahun 2012) dan anggota Direksi PT Tjakra

Tritunggal Perkasa (SPH Channel TV) sejak tahun 2016.

Warga negara Indonesia berusia 66 tahun, berdomisili di

Indonesia.

Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit

PT First Media Tbk sejak tanggal 31 Juli 2017. Beliau

menyelesaikan pendidikan strata 1 di Universitas Gajah

Mada, Yogyakarta di fakultas ekonomi tahun 1976, serta

mengikuti berbagai seminar di luar negeri.

Riwayat hidup lengkap dari Bapak Teguh Pudjowigoro

dapat dilihat pada halaman profil Dewan Komisaris

PT First Media Tbk.

Teguh PudjowigoroKetua (Independen)

Herman LatiefAnggota (Independen)

Warganegara Indonesia berusia 56 tahun dan berdomisili

di Indonesia.

Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak Juli

2018.

Meraih gelar S1 Bisnis Administrasi, Ekonomi (Akuntansi)

dari Universitas Advent Indonesia di Bandung dan S2

Bisnis Administrasi dari Phillipine Christian University,

Manila, Phillipines. Beliau juga mengikuti Advance

Leadership Program yang diselenggarakan oleh Executive

Center for Global Leadership.

Memulai karir pada tahun 1984-1987 di Adventist

Development Relief Agency sebagai Project Adminsitration

Officer kemudian tahun 1989-1993 bekerja pada 

PT Pakerin Pulp Paper Product sebagai Finance

Manager. Beliau kemudian bekerja sebagai Treasury

Manager di PT Bristol-Myer Squibb Indonesia Tbk,

sebelum pada tahun 1998 memulai karir di Lippo Group

dengan mengajar akuntansi di Universitas Pelita Harapan

sampai dengan posisi Direktur Administrasi pada Yayasan

Universitas Pelita Harapan pada tahun 2002 sampai 2017.

Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Gowa

Makassar Tourism Development Tbk tahun 2015-2016 dan

pada PT Lippo Cikarang Tbk sejak 2017 sampai saat ini.

Selain itu Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen

pada PT Multi Prima Sejahtera Tbk (2018 – sekarang),

PT Multipolar Tbk (2018-sekarang) dan PT Star Pacific Tbk

(2018-sekarang).

Laurensia AdiAnggota (Independen)

PROFILKOMITEAUDIT

Page 38: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

74 75Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Warga negara Indonesia usia 76 tahun dan berdomisili di

Indonesia. Beliau menjabat sebagai Direktur Independen

PT First Media Tbk sejak tanggal 21 Apri 2017. Beliau

menyandang gelar Sarjana jurusan Bahasa & Sastra

Inggris dari Institut Keguruan & Ilmu Pendidikan Malang

Pusat.

Riwayat hidup lengkap dari Bapak R. Soeparmadi

dapat dilihat pada halaman profil Dewan Komisaris

PT First Media Tbk.

Warga negara Indonesia berusia 47 tahun dan berdomisili

di Indonesia. Beliau menyelesaikan pendidikan Strata 1

Fakultas Psikologi dari Universitas Indonesia.

Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan

Remunerasi PT First Media Tbk sejak tahun 2015 dan

merangkap sebagai Human Resource Division Head.

Sejak 21 April 2017 Beliau menjabat sebagai Corporate

Secretary PT First Media Tbk.

Beliau memiliki pengalaman dalam bidang manajemen

sumber daya manusia di berbagai industri usaha.

Mengawali karir profesional dalam bidang manajemen

sumber daya manusia sebagai Recruitment Officer di

PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada tahun 1996.

Kemudian Beliau bergabung dengan Badan Penyehatan

Perbankan Nasional (BPPN) sebagai Senior Human

Resource Officer (1999-2001) dan Kantor Akuntan Publik

PriceWaterHouseCoopers sebagai Assisten Manager

Human Resource (2002-2004) hingga terakhir menjabat

sebagai Human Resources Manager di

PT Energi Mega Persada Tbk (2004-2008) sebelum

bergabung dengan PT First Media Tbk pada tahun 2008

sebagai Human Resource Division Head.

Shinta Melani ParuntuAnggota

R. SoeparmadiKetua (Independen)

Lembaga Penjamin Simpanan pada tahun 2005 – 2008.

Beliau kemudian bergabung di PT Broadband Multimedia

Tbk sebagai Komisaris (2006 – 2007). Beliau juga pernah

menjabat sebagai Presiden Komisaris pada PT Ciptadana

Multifinance (2006 – 2007), Komisaris pada Media

Interaksi Utama (2007 -2012), dan Presiden Komisaris

pada PT Star Pacific Tbk (2009 -2013). Semenjak tahun

2012 hingga sekarang, Markus Permadi menjabat sebagai

Komisaris pada PT Bank National Nobu. Sejak tahun 1993,

Markus Permadi meluangkan waktu untuk mengurusi

dunia pendidikan dengan menjadi Sekretaris Yayasan

Pendidikan Pelita Harapan hingga saat ini.

Warga negara Indonesia berusia 72 tahun dan berdomisili

di Indonesia. Beliau menyelesaikan pendidikan Strata 1

dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan pendidikan

Strata 2 dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan

Remunerasi PT First Media Tbk pada tahun 2015 dan

merangkap sebagai Komisaris sejak 25 April 2013. Beliau

berkarir di dunia perbankan, beliau pernah bekerja di

Citibank N.A tahun 1971-1983 dengan jabatan terakhir

sebagai Vice President, PT Bank Central Asia tahun 1983-

1990 dengan jabatan Direktur, lalu Bank Lippo tahun

1990-998 sebagai Presiden Direktur.

Beliau juga pernah menjabat sebagai Asisten Menteri/

Deputi Bidang Usaha Pelayanan Masyarakat dan

Pengembangan Sumber Daya pada Kantor Menteri Negara

BUMN/ Badan Pengelola BUMN tahun 1998 dan Asisten

Menteri/Deputi Bidang Usaha Keuangan dan Jasa Lainnya

tahun 1998 hingga 2000. Kemudian beliau menjabat

sebagai Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun

1998 hingga 2003. Selanjutnya beliau melanjutkan

perjalanan karirnya pada PT Citra Marga Nusaphala

Persada Tbk sebagai Komisaris tahun 1999 hingga 2000

dan Komisaris Independen (2001-2007). Beliau menjabat

sebagai Komisaris Independen pada PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk, kemudian menjabat sebagai Komisaris pada

Markus PermadiAnggota (Independen)

PROFIL KOMITENOMINASI & REMUNERASI

Page 39: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

76 77Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

ANALISA MANAJEMEN04

1. TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI

2. TINJAUAN PRODUK DAN BISNIS

3. TINJAUAN OPERASIONAL

4. TINJAUAN FUNGSIONAL

5. TINJAUAN KEUANGAN

78

84

108

112

118

Page 40: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

78 79Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Prospek Ekonomi Global

Secara umum tahun 2018

merupakan tahun yang penuh

tekanan pada perekonomian

global. Pada Forum Ekonomi Dunia

pada 22-25 Januari 2019 di Davos,

Swiss, Direktur IMF, Christine

Lagarde mengatakan bahwa,

setelah dua tahun pertumbuhan

yang kuat, ekonomi dunia tumbuh

lebih lambat daripada perkiraan,

dan risiko ekonomi meningkat.

Tetapi meskipun ekonomi terus

berkembang, terdapat risiko besar

yang membayangi.

TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRITanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi global

sudah mulai terlihat pada paruh kedua tahun 2018. Sebab

utamanya adalah perang dagang antara Amerika Serikat

dan Tiongkok, kenaikan suku bunga acuan bank sentral

Amerika Serikat The Fed, dan pelemahan pertumbuhan

ekonomi global. Pelemahan pertumbuhan ekonomi global

diprediksi akan berlanjut ke tahun 2019.

Dalam laporannya, IMF memproyeksikan bahwa ekonomi

dunia akan tumbuh 3,5 persen pada tahun 2019. Ekonomi

negara maju juga akan tumbuh melambat sebesar 2,0

persen di 2019 dan 1,7 persen di 2020. Sedangkan

negara berkembang, meskipun lebih rentan terhadap

gejolak ekonomi dunia, proyeksi pertumbuhan ekonomi

negara berkembang secara keseluruhan akan lebih tinggi

dibanding negara maju. Ekonomi negara berkembang

diproyeksikan akan tumbuh sebesar 4,5 persen, turun

dibanding tahun 2018 yang sebesar 4,6 persen. Tetapi

pertumbuhan diproyeksi akan terakselerasi ke 4,9 persen

pada tahun 2020.

Risiko utama terhadap proyeksi adalah hasil negosiasi

perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Perlambatan ekonomi di Tiongkok yang lebih dalam dari

yang diperkirakan, juga dapat menjadi risiko utama yang

dapat menggangu stabilitas sistemik keuangan dunia. Jika

Amerika Serikat dan Tiongkok sebagai ekonomi terbesar

dunia dapat menyelesaikan perbedaan tanpa banyak

meningkatkan hambatan perdagangan, maka ekonomi

diprediksi dapat pulih dan tumbuh di atas perkiraan dasar.

Kegagalan menyelesaikan perbedaan dapat berakibat

biaya barang tinggi di konsumen, dan dapat menurunkan

investasi bisnis, serta mengganggu rantai pasok global.

Prospek Ekonomi Indonesia

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan lebih

menantang di tahun 2019 seiring dengan pelemahan

pertumbuhan ekonomi global yang menciptakan

ketidakpastian. Tekanan yang dihadapi Indonesia berasal

dari perlemahan kurs, arus modal asing yang keluar,

dan penurunan cadangan devisa nasional. Proyeksi ini

disampaikan oleh Bank Dunia dalam laporan Prospek

Ekonomi Global yang dirilis pada hari Selasa, 8 Januari

2019 di Washington DC, Amerika Serikat.

Page 41: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

80 81Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

1. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap kuat

ditopang oleh konsumsi, baik konsumsi swasta

maupun konsumsi Pemerintah.

Total realisasi belanja negara mencapai Rp. 2.202,2

triliun atau 99,2 persen dari target APBN. Total realisasi

belanja Pemerintah tersebut mencapai hampir 100

persen dari target.

2. Ekspor masih terbatas, dan impor mulai menurun,

meskipun masih cukup tinggi.

Ekspor diperkirakan masih terbatas dipengaruhi

pertumbuhan ekonomi global yang melandai dan

harga komoditas ekspor Indonesia yang menurun.

Sedangkan Impor mulai menurun sejalan dengan

kebijakan ekonomi yang ditempuh Pemerintah,

meskipun masih tumbuh tinggi untuk memenuhi

permintaan domestik. Impor barang konsumsi dan

barang modal tumbuh melambat, sementara impor

bahan mentah masih tumbuh meningkat.

Pemerintah sendiri melalui Kementerian Keuangan

menegaskan bahwa ketidakpastian perekonomian global

akan memberikan tekanan, dan menjadi faktor dominan

yang dapat memacu volalitas perekonomian domestik,

serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam rapat kerja Komisi XI DPR RI pada tanggal 16 Januari

2019, Menteri Keuangan bersama dengan Bank Indonesia

menyampaikan bahwa potensi risiko ketidakpastian

perekonomian global meningkat seiring dengan naiknya

tensi perdagangan dan likuiditas yang mengetat. Hal ini

terlihat dengan direvisinya target pertumbuhan ekonomi

global tahun 2019 dari 3,7 persen menjadi 3,5 persen.

Namun Pemerintah optimis bahwa target pertumbuhan

ekonomi Indonesia masih dapat terjaga dengan kebijakan

mitigasi yang sudah dipersiapkan, walaupun tetap harus

waspada terhadap gejolak situasi global yang dinamis.

Pemerintah menargetkan ekonomi Indonesia dapat tumbuh

sebesar 5,3 persen tahun 2019, merujuk pada pencapaian

pertumbuhan yang terjaga pada 5,15 persen di 2018 dan

5,07 persen di 2017. Beberapa indikator pencapaian di

tahun 2018 yang diprediksi akan berlanjut ke tahun 2019

antara lain:

3. Defisit neraca perdagangan tahun 2018 menurun.

Defisit anggaran tahun 2018 sebesar Rp. 259,9

triliun atau 1,76 persen dibanding Produk Domestik

Bruto (PDB). Defisit anggaran tersebut lebih rendah

dibandingkan APBN di 2018, bahkan jika dibanding

tahun sebelumnya defisit anggaran menurun sangat

tajam dari 2,51 persen di 2017.

4. Aliran masuk modal asing kembali terjadi

Aliran masuk modal asing kembali terjadi pada

Oktober–Desember setelah sempat turun pada

pertengahan tahun 2018. Tren masuknya modal asing

ke Indonesia diprediksi akan berlanjut ke Januari

2019.

5. Cadangan devisa meningkat

Posisi cadangan devisa Indonesia tercatat 120,7

miliar dolar AS pada akhir Desember 2018, meningkat

dibandingkan dengan 117,2 miliar dolar AS per akhir

November 2018. Posisi cadangan devisa tersebut

cukup memadai untuk pembiayaan selama 6,7 bulan

impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang

luar negeri Pemerintah. Dibandingkan dengan standar

kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor, posisi

cadangan devisa tersebut berada di atas standar.

6. Stabilitas harga terjaga didukung tren nilai tukar

Rupiah yang menguat

Menjelang akhir tahun 2018, perkembangan nilai

tukar Rupiah cenderung menguat, dan tren penguatan

masih berlanjut pada Januari 2019. Penguatan Rupiah

antara lain dipengaruhi oleh aliran masuk modal

asing akibat perekonomian domestik yang kondusif

dan imbal hasil domestik yang tetap menarik, serta

ketidakpastian pasar keuangan global yang sedikit

mereda.

7. Inflasi terkendali

Inflasi dapat dikendalikan dalam kisaran target kurang

lebih 3,5 persen dalam 4 (empat) tahun berturut-

turut. Secara umum, terjaganya pasokan pangan

nasional dan penurunan harga pangan global menjadi

penunjang terkendalinya inflasi dari volatilitas pangan.

Risiko pada proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk

tahun 2019 adalah, pertama, pertumbuhan ekonomi global

yang melambat dan diprediksi sampai dengan tahun 2020

mendatang. Kedua, perang dagang dan proteksionisme

antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Ketiga, normalisai

suku bunga bank sentral Amerika Serikat, The Fed. Ketiga

risiko ketidakpastian global tersebut akan berdampak

terhadap risiko pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui

transmisi jalur perdagangan dan keuangan, yang berujung

kepada peningkatan defisit transaksi berjalan, penurunan

ekspor, serta fluktuasi nilai tukar Rupiah.

ANALISAMANAJEMEN

Page 42: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

82 83Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Di Indonesia, ekonomi digital telah menjadi salah satu

komponen penopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam empat tahun terakhir, industri digital di Indonesia

tumbuh kurang lebih 10 persen per tahun, dua kali lipat

dibanding pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi

ekonomi digital sendiri terhadap PDB nasional pada

tahun 2018 telah mencapai 8,5 persen. Angka ini naik

dibandingkan kontribusi tahun 2017 sebesar 7,3 persen.

Untuk tahun 2019, Pemerintah memproyeksikan industri

digital nasional akan tumbuh di atas 11 persen per tahun,

karena seluruh wilayah nusantara ditargetkan akan

terhubung dengan jaringan internet. Upaya yang dilakukan

Pemerintah untuk pengembangan ekonomi digital adalah

dengan menarik investor agar menanamkan modalnya

di Indonesia. Pada pertemuan tahunan World Economic

Forum (WEF) 2019 di Davos, Swiss, para delegasi Indonesia

membawa 3 (tiga) agenda utama, yaitu perkembangan

teknologi digital dan potensi Indonesia dalam sektor

ekonomi digital, isu ekonomi 4.0, serta isu lingkungan

dan pengaruh teknologi terhadap perekonomian dunia.

Fokus utama pertemuan tersebut adalah penyampaian

kemudahan dan iklim investasi yang semakin baik di

Indonesia.

Pemerintah juga mulai membangun infrastruktur penunjang

ekonomi digital, khususnya penyelesaian satelit Palapa

Ring. Pembangunan infrastrukut dilakukan bersama

dengan operator telekomunikasi, yang akan fokus pada

daerah yang feasible secara bisnis, sedangkan Pemerintah

akan fokus pada daerah yang kurang feasible secara bisnis.

Sehingga jaringan telekomunikasi dan internet di Indonesia,

dengan di topang jaringan kabel serat optik dan satelit

dapat segera menghubungkan seluruh Indonesia.

Prospek Ekonomi Digital

Pertumbuhan ekonomi digital telah menjadi tren di hampir

seluruh negara di dunia. Mengutip riset Mckinsey Global

Institute pada tahun 2016, bahwa 10 persen Produk

Domestik Bruto (PDB) dunia merupakan kontribusi dari

ekonomi digital. Riset Oxford University menyebutkan

bahwa besaran ekonomi digital dunia pada tahun 2017

sudah mencapai 11,5 triliun dolar AS atau 15,5 persen dari

PDB dunia. Bahkan, pada tahun 2025 mendatang, ekonomi

digital diprediksi bisa mencapai 23 triliun dolar AS atau 24

persen dari PDB dunia.

Di Asia Tenggara, nilai pasar ekonomi digital pada tahun

2025 diprediksi akan mencapai 240 miliar dolar AS.

Indonesia sebagai ekonomi terbesar di wilayah ini, diprediksi

akan menjadi salah satu kontributor utama yang mencapai

50 persen Gross Merchandise Value (GMV) ekonomi digital.

Populasi pengguna internet yang tinggi, sekitar 133 juta

pengguna internet, telah mendorong Indonesia menjadi

ekonomi digital terbesar dengan pertumbuhan tercepat di

Asia Tenggara. Hingga akhir tahun 2018, pemimpin pasar

atau startup dengan status valuasi unicorn di Indonesia ada

empat. Total valuasi ke empat unicorn tersebut mencapai

nilai sekitar 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp. 280 triliun

Rupiah. Pemerintah sendiri menargetkan, setidaknya ada

tambahan satu startup lagi yang menyandang predikat

unicorn dan satu startup dengan status decacorn akan lahir

di Indonesia. Status unicorn dan decacorn sendiri ditujukan

untuk startup dengan nilai valuasi diatas 1 miliar dolar AS

dan 10 miliar dolar AS.

ANALISAMANAJEMEN

Page 43: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

84 85Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

TINJAUAN BISNIS DAN PRODUK

SEKILAS TINJAUAN USAHA FIRST MEDIA

First Media adalah perusahaan yang bergerak di bidang

TMT meliputi layanan internet pita lebar dengan kabel

maupun nirkabel, jasa penyiaran televisi berlangganan,

layanan komunikasi data melalui jaringan telekomunikasi

digital, jasa pembangunan infrastruktur pasif multimedia

di gedung-gedung, layanan telepon melalui jaringan pintar

terintegrasi, pembuat dan penyedia konten multimedia.

Sebagai perusahaan terkemuka dalam bisnis TMT,

First Media mengupayakan inovasi di sektor telekomunikasi,

siaran televisi, pembangunan dan perluasan infrastruktur

jaringan layanan, dan pembuatan konten multimedia, serta

membangun sinergi seluruh produk, layanan dan solusi

untuk kepuasan pelanggan.

Adapun pembagian segmen usaha First Media yang

dijalankan oleh entitas-entitas anak dan/atau entitas

asosiasi berikut produk layanan yang dihasilkan adalah

sebagai berikut:

1. Segmen Usaha Telekomunikasi.

2. Segmen Usaha Media.

3. Segmen Usaha Pembuatan Konten.

ANALISAMANAJEMEN

Page 44: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

86 87Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

1. Layanan Calling Card dengan kode akses

12000

Layanan ini bekerjasama dengan Telkom,

pemakaian layanan ini menggunakan akses

12000, yang akan masuk ke server di Telkom,

semua jalur teleponi akan melewati jaringan

Telkom.

2. Layanan Kustomisasi Fasilitas Telepon

Merupakan layanan jasa teleponi secara

fleksibel yang menyesuaikan (customize) dalam

mengimplementasi teknologi teleponi. Layanan

ini sangat fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan

pelanggan dalam menggunakan fasilitas sistem

teleponi. Salah satu solusi yang diberikan

dengan mengimplementasi konfigurasi SIP

(Session Initiation Protocol) Trunk, dan FWT

(Fixed Wireless Terminal).

Vino – Cloud PBX

Vino adalah solusi telekomunikasi bisnis berbasis IP, yang

mengatur dan mengintegrasikan telekomunikasi fixed

(PSTN) dan mobile (smartphone) melalui teknologi cloud.

Vino membantu meningkatkan/ memperbaiki produktivitas

bagi pengguna dan meningkatkan proses bisnis.

Vino juga mempunyai mobile client sehingga memungkinan

pemakaian dari lokasi terpencil dan tidak tergantung

dari lokasi sistem telepon. Dengan memakai smartphone

sebagai extension, tanpa perlu terhubung fisik, pengguna

dapat terhubung ke kantor mereka secara bebas kapan

saja dan di mana saja. Vino diciptakan untuk memberikan

manfaat lebih kepada pelanggan korporasi khususnya

menginginkan penghematan biaya, fleksibilitas dalam

pengembangan dan mobilitas tinggi.

Penggunaan produk ini dapat diimplementasi dalam

berbagai konteks bisnis seperti toko-toko ritel dimana

dengan Vino dapat menghubungkan semua cabang

mereka ke dalam satu sistem telepon, tidak perlu memiliki

beberapa PBX di tiap toko/cabangnya. Cara ini akan

menghemat biaya panggilan, dan karena pada tiap toko/

kantor cukup disediakan extension, maka tidak diperlukan

biaya pengadaan PBX di tiap toko. Panggilan antar extension

(toko/ cabang) adalah bebas biaya.

Segmen usaha telekomunikasi terbagi menjadi 4 (empat)

kategori usaha, yaitu: bisnis jaringan internet pita lebar

dengan kabel, bisnis jaringan internet pita lebar nirkabel,

bisnis teleponi menggunakan jaringan pintar terintegrasi,

dan bisnis pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

Sekilas/ Profil

Salah satu jasa telekomunikasi yang tersedia adalah jasa

nilai tambah teleponi, yakni jasa yang menyediakan layanan

nilai tambah untuk teleponi dasar, meliputi antara lain, jasa

teleponi melalui jaringan pintar (integrated network), kartu

panggil (calling card), dan jasa dengan teknologi interactive

voice response, serta radio panggil untuk umum.

PT MSH Niaga Telecom Indonesia (“MSH Niaga”) adalah

salah satu perusahaan penyelenggara jasa nilai tambah

teleponi kartu panggil (calling card) dengan biaya yang

lebih terjangkau. First Media memiliki visi untuk menjadi

perusahaan jasa solusi telekomunikasi yang terkemuka di

Indonesia.

Pangsa pasar MSH Niaga sebagian besar adalah pelanggan

korporasi di wilayah Jakarta dan Surabaya. Hingga 31

Desember 2018, MSH Niaga sudah melayani lebih dari

1.000 pelanggan korporasi dari berbagai industri, seperti

rumah sakit, perbankan, asuransi, farmasi, otomotif, dan

pertambangan. Semakin meningkatnya kebutuhan akan

jasa telekomunikasi di Indonesia, membuat MSH Niaga

optimis dapat mengembangkan layanan jasa teleponi,

terutama dalam bidang solusi telekomunikasi.

Produk & Layanan

Layanan jasa teleponi memiliki persaingan usaha yang

ketat diantara usaha sejenis. Untuk itu, MSH Niaga

mengutamakan keunggulan dalam pemanfaatan produk

dan teknologi, serta penyediaan layanan pelanggan yang

responsif dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

Global Voice

Merupakan solusi sistem teleponi yang diperuntukan kepada

korporasi yang menginginkan fasilitas sistem teleponi yang

dapat menunjang operasional usaha. Pelanggan dapat

merasakan manfaat dari layanan global voice seperti

penghematan tarif telepon serta dapat mengontrol trafik

penggunaan/ pemakaian telepon dalam operasional usaha.

Global Voice memiliki beberapa macam solusi untuk

kebutuhan pelanggan, yaitu :

SEGMEN USAHA TELEKOMUNIKASI

Selain toko ritel, pengusaha yang memiliki kantor

dengan banyak cabang, terlepas dari lokasi

geografisnya, dapat memakai satu sistem telepon

sehingga menghemat biaya untuk pemeliharaan

perangkat keras PBX (untuk semua cabang) dan

mengelola berbagai sistem telepon di banyak

cabang.

Beberapa perusahaan juga telah menerapkan

konsep kantor bersama (disewakan bersama ke

beberapa tenant) dimana Vino juga memungkinkan

bagi penyedia kantor bersama untuk memberikan

fasilitas telepon ke perusahaan penyewa dengan

mudah. Selain penyediaan nomor telepon, Vino juga

dapat menghasilkan laporan pemakaian dan tagihan

kepada setiap penyewa, sehingga memudahkan

penagihannya.

BISNIS TELEPON MELALUI JARINGAN PINTAR

TERINTEGRASI

ANALISAMANAJEMEN

Page 45: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

88 89Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

“DataComm” merupakan layanan komunikasi data

jaringan berkecepatan tinggi dengan menggunakan

jaringan kabel serat optik (Fiber Optic) untuk bisnis dan

keperluan komersial lainnya. Melalui infrastruktur jaringan

fiber optic, DataComm memberikan layanan jaringan data

internet kepada pelanggan koporasi di berbagai sektor

industri dan usaha. Layanan DataComm telah bertahun-

tahun melayani kebutuhan layanan jaringan data internet

bagi korporasi di daerah pusat bisnis keuangan di Jakarta.

Layanan solusi korporasi ini terdiri atas layanan internet,

bandwidth on demand, IP Transit, Metro Lease line,

Intercity lease line, International lease line, MPLS VPN

solution, Data Center hosting, Web hosting, Content

Delivery Network, IP Phone, Clean Pipe dan Paas/Iaas

untuk layanan cloud. Dengan sejumlah solusi tersebut

dapat memberikan kemudahan bagi

korporasi dalam menunjang

bisnis atau usahanya, serta

memberikan persepsi

bahwa First Media

merupakan mitra

korporasi terbaik

dalam menunjang

akselerasi bisnis.

Sekilas/ Profil

Bisnis layanan ini pada awalnya dioperasikan oleh First

Media sendiri pada tahun 2007 dan kemudian dinovasikan

ke PT Link Net Tbk (“Link Net”) sejak tahun 2011 hingga

saat ini. Layanan bisnis ini memberikan layanan terpadu,

yaitu (i) layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi

(“FastNet”) dan (ii) layanan komunikasi digital melalui

jaringan telekomunikasi digital (“DataComm”). Layanan

terpadu tersebut dioperasikan dengan sistem kabel Hybrid

Fiber Coaxial (“HFC”) yang berteknologi tinggi dan mampu

mengoperasikan 870 MHz two-way broadband services.

Produk & Layanan

“FastNet” merupakan produk layanan internet dengan

menggunakan media kabel. Produk ini hadir di Indonesia

sebagai yang pertama memberikan layanan internet cepat

dan murah dengan harga Rp 99.000,- untuk kecepatan

384 Kbps. Dengan jaringan HFC yang memiliki frekuensi

hingga 870 Mhz tersebut, FastNet mampu menghantarkan

bandwidth yang besar kepada masyarakat Indonesia.

Saat ini layanan FastNet meliputi wilayah Jabodetabek,

Bandung, Surabaya, Malang dan Bali. First Media dan

entitas anak senantiasa menerapkan pengembangan

teknologi terbaik di setiap produknya untuk menghasilkan

layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu.

First Media pada tahun 2015 telah dikenal sebagai penyedia

layanan pita lebar dengan kabel pertama yang mampu

memberikan kapasitas 200 Mbps kepada pelanggan. Di

tahun 2017, First Media meningkatkan kualitas teknologi

pita lebar dengan meluncurkan layanan pelengkap dengan

menghadirkan layanan smart living.

BISNIS LAYANAN JARINGANPITA LEBAR DENGAN KABEL

ANALISAMANAJEMEN

Page 46: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

90 91Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Sekilas / Profil

Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun mengelola jasa

layanan jaringan internet pita lebar, First Media memahami

semakin tingginya tingkat kebutuhan layanan jaringan

internet pita lebar bagi pelanggan yang terus bergerak

(mobile) maupun penggunaan menetap (fixed wireless).

Internux merupakan anak perusahaan First Media yang

mengoperasikan layanan jaringan internet pita lebar

nirkabel – Broadband Wireless Access (BWA) dengan nama

dagang “BOLT 4G Ultra LTE”. Layanan ini disediakan dengan

menggunakan teknologi jaringan 4G LTE-TDD (Long Term

Evolution – Time Division Duplex), dan teknologi advanced

mobile network terdepan, yaitu LTE Advanced (LTE-A), yang

memiliki kemampuan download hingga 300 Mbps.

Saat ini BOLT! memiliki segmentasi pasar pelanggan

reguler (perorangan) dan pelanggan korporasi. Pada tahun

2017, BOLT mengumumkan telah mengakuisisi sebanyak

lebih dari 3 juta pelanggan dari kedua segmen tersebut.

Produk & Layanan

Dengan misi “Transforming Lives”, BOLT melayani

kebutuhan jaringan internet pita lebar untuk penggunaan

secara mobile maupun fixed. Saat ini BOLT adalah satu-

satunya penyedia layanan broadband wireless internet

di Indonesia yang memiliki produk-produk internet Ultra

Unlimited, yaitu paket layanan internet tanpa batasan

penggunaan kuota.

Untuk menjawab kebutuhan masyarakat atas internet

fixed wireless untuk penggunaan menetap (di rumah atau

kantor), pada awal 2017 BOLT meluncurkan produk BOLT

Home Unlimited yang merupakan layanan pascabayar True

Unlimited dengan pilihan 5 (lima) kecepatan hingga 50 Mbps.

BOLT juga menyediakan perangkat Outdoor CPE (Customer

Premise Equipment) yang dapat menambah kualitas signal

reception, sehingga pelanggan mendapatkan pengalaman

yang jauh lebih baik dalam menikmati layanan internet dari

BOLT. Sampai dengan pertengahan Desember 2017, BOLT

sudah mengakuisisi lebih dari 70,000 pelanggan melalui

produk BOLT Home Unlimited ini.

BISNIS LAYANAN JARINGAN INTERNET PITA LEBAR NIRKABELBISNIS LAYANAN JARINGAN INTERNET PITA LEBAR NIRKABEL

ANALISAMANAJEMEN

Selama tahun 2018 First Media bersama dengan Internux,

anak perusahaan First Media, juga mengembangkan

area layanan jaringan nirkabel berbasis 4G-LTE TDD

(Time Division Duplex) yang tersebar di Jabodetabek

dan Sumatera bagian Utara. Namun di dalam perjalanan

usahanya, First Media dan anak usahanya, Internux

menghadapi banyak tantangan dan persaingan. Salah satu

tantangan yang dihadapi adalah pada tanggal 28 Desember

2018, First Media dan Internux sebagai penyedia layanan

4G LTE dengan merek dagang BOLT! menerima surat

keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik

Indonesia. Menyikapi surat tersebut, First Media dan

Internux mendukung keputusan Menteri Komunikasi dan

Informatika dan bersedia untuk menghentikan layanan 4G

LTE di Jabodetabek, Banten, dan Medan terhitung sejak

diterimanya Surat Keputusan tersebut.

Page 47: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Lippo Plaza Medan

Sun Plaza

Plaza Medan Fair

MedanLippo Mall Puri

PX Pavillion

Pluit Village

Plaza Semanggi

Gajah Mada Plaza

Tamini Square

Pejaten Village

Cibubur Junction

RS. Siloam Kebun Jeruk

Lippo Mall Kemang

Lippo Office ThamrinRetail Area

Lippo Plaza Mampang

Jakarta

Hypermart Lippo Karawaci Utara

RS Umum Siloam Karawaci

RS. Siloam Lippo Village

Maxxbox Karawaci

Benton JunctionMaxx Coffee

UPH Gedung AMaxx Cofee & Books & Beyond

Supermall KarawaciHypermart, Matahari Dept. Store & Foodmart

Menara Asia

Tangerang

Lippo Plaza Jember

Malang Town Square

Sidoarjo Town Square

Kediri Town Square

Lippo Plaza Batu

Lippo Plaza Gresik

Lippo Plaza Madiun

Jawa Timur

Palembang Icon

Palembang Square

Lippo Plaza Jakabaring

Palembang

Lippo Mall Cikarang

Cikarang City Walk

Maxxbox Orange County

Cikarang

Bandung Indah Plaza

Istana Plaza

Bandung

Lippo Plaza Lubuk Linggau

SumSel

Lippo Mall Kuta

Duta Plaza Bali

Lippo Plaza Sunset

Aryaduta Kuta Icon

Bali

City of Tomorrow

Surabaya

Lippo Plaza Kupang

NTTDepok Town Square

Depok

Blu Plaza

Bekasi

Lippo Plaza Keboen Raya Bogor

Bogor

Mall of Serang

Banten

Jabodetabek Area

Existing New 2018

92 93Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Sekilas/ Profil

PT Prima Wira Utama (“PWU”) adalah entitas anak First

Media yang berbisnis dalam bidang pembangunan,

pengelolaan, pengoperasian dan pengaturan keperluan

infrastruktur telekomunikasi. Infrastruktur telekomunikasi

ini termasuk namun tidak terbatas pada Distributed Antenna

System (DAS), penguatan sinyal telepon seluler, internet,

telepon, televisi berlangganan, informasi dan komunikasi

data, digital signage, CCTV, mesin EDC, dan banyak

bentuk lainnya. Layanan infrastruktur telekomunikasi ini

disediakan di gedung perkantoran, residensial (perumahan

dan apartemen), rumah sakit, hotel, pusat pendidikan, dan

pusat perbelanjaan. Infrastruktur layanan ini menggunakan

perangkat yang disediakan First Media.

Produk & Layanan

PWU telah membangun jasa penunjang telekomunikasi

dalam gedung (in-building solution) di 68 gedung yang

tersebar diseluruh Indonesia. PWU juga telah melakukan

pembangunan infrastruktur nirkabel (Wi-Fi) di 46 pusat

perbelanjaan, 1 hotel, 1 perkantoran, dan 3 rumah sakit,

guna menghantarkan layanan Wi-Fi kepada para tenant

dan pengunjung dari pusat perbelanjaan atau rumah sakit

BISNIS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI

tersebut. Infrastruktur ini dihadirkan PWU bekerjasama

dengan Link Net sehingga membuat pengunjung dapat

menikmati layanan wi-fi super cepat hingga 100 Mbps

yang merupakan fasilitas tercepat untuk pengunjung di

pusat perbelanjaan dan rumah sakit di Indonesia.

Berikut daftar pusat perbelanjaan dan rumah sakit yang

memiliki jaringan WI-FI hingga tahun 2018

ANALISAMANAJEMEN

Page 48: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

94 95Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Produk & Layanan

Saat ini, kebutuhan menonton layar kaca tanpa terbatas

ruang menjadi tuntutan banyak orang dimanapun di

dunia. Pemirsa tidak lagi mau dibatasi dengan keharusan

menonton di pesawat televisi di rumah untuk menikmati

film, acara favorit, dan terutama siaran langsung. Pencinta

siaran layar kaca bahkan menuntut ketersediaan teknologi

yang memungkinkan menonton secara mobile. Kebutuhan

menonton layar kaca melalui layanan jaringan internet

menjadi semakin tinggi.

Mengangkat tagline “TV Anywhere” melalui layanan

FirstMediaX, First Media menerapkan teknologi yang

membuat pelanggan dapat menikmati acara televisi

favoritnya melalui PC, laptop, smartphone, ataupun

tablet, termasuk menonton siaran live streaming. Untuk

memastikan keleluasaan menonton tersebut, Link Net pun

menggandeng produk BOLT! 4G LTE. FirstMediaX juga dapat

dinikmati melalui Google Chrome atau Firefox browser.

Aplikasi FirstMediaX dapat diunduh melalui aplikasi App

Store (Apple iOS) atau Play Store (Android).

Segmen bisnis media terbagi menjadi 2 (dua) kategori

usaha, yaitu: bisnis televisi berlangganan dengan kabel dan

bisnis televisi berlangganan direct-to-home (satelit).

Sekilas/ Profil

Anak perusahaan First Media, PT First Media Television

(“First Media Television”), bekerjasama dalam

menggunakan jaringan kabel milik Link Net untuk

menghantarkan siaran televisi berkualitas High Definition

dengan kanal siaran terbanyak di Indonesia, dengan nama

dagang “HomeCable”. Program siaran yang dihantarkan

HomeCable sangat bervariasi, mulai dari progam edukasi,

berita, musik, hiburan, gaya hidup (lifestyle), dan anak-

anak. Tidak saja kanal siaran dari penyelenggara saluran

luar negeri yang dihadirkan, HomeCable juga menyediakan

6 saluran produksi unit usaha First Media lainnya yang

dikenal dengan istilah in-house production seperti J’Go,

Dangdutz, Hi TV, MIX, Foodie TV dan BeritaSatu News

Channel. Keenam kanal in-house yang diproduksi oleh PT

First Media Production (“First Media Production”) dan PT

First Media News (“First Media News”) ini, sebagai bentuk

saluran kreatif HomeCable untuk medorong kepedulian

akan konten Indonesia.

SEGMEN USAHA MEDIA

BISNIS TELEVISI BERLANGGANAN DENGAN KABEL

Tuntutan penonton televisi pula yang membuat First Media

melengkapi jaringan layanan televisi berbayar dengan

Smart Box X1 HD yang dilengkapi modem internal DOCSIS

3.0 berfasilitas interaktif, sehingga pelanggan dapat

menikmati Video on Demand, 7-days Catch-Up TV, Personal

Video Recorder, Games, Video Streaming, Mirror Casting,

Dolby 5.1, 4K Technology dan mengakses layanan internet

pita lebar yang dilengkapi dengan Google Android platform

Lollipop. Dengan demikian pelanggan dapat mengakses

berbagai aplikasi Android, seperti Youtube, Gmail, Facebook,

dan Twitter. Smart Box X1 HD juga berfungsi sebagai Wi-Fi

dengan DLNA yang memberikan jaringan Wi-Fi ke seluruh

rumah. Jangkauan siaran televisi berlangganan HomeCable

ini mencakup wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya,

Malang dan Bali, dan dapat dinikmati oleh segala umur

pemirsa.

First Media telah lama menaruh perhatian terhadap

paparan konten yang tidak baik bagi anak-anak. Oleh

karena itu, produk yang dapat digunakan mengakses

konten dilengkapi fitur parental controls, baik itu di layanan

internet, maupun di layanan televisi berbayar. First Media

meyakini teknologi harus dapat memberikan kepastian bagi

orangtua akan konten yang memapar anak-anaknya.

ANALISAMANAJEMEN

Page 49: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

96 97Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Sekilas/ Profil

BiGTV merupakan unit usaha First Media yang bergerak

dalam bidang usaha televisi berlangganan berbasis satelit

atau biasa dikenal dengan nama direct-to-home. BiGTV

didirikan dengan nama badan hukum PT Indonesia Media

Televisi (“Indonesia Media Televisi”) yang merupakan

perusahaan yang terafiliasi dengan First Media.

Peningkatan penetrasi televisi di rumah tangga di Indonesia

pada tahun 2014 sebesar 59.6% dan diprediksi akan terus

meningkat sampai 69% di tahun 2023 (data MPA 2015).

Sementara tingkat penetrasi televisi berlangganan masih

sangat rendah, yaitu 10% di tahun 2014 dan 14.5% di tahun

2023 (data MPA 2015). Terdapat potensi yang cukup besar

untuk menyediakan layanan televisi berlangganan kepada

masyarakat Indonesia. Kondisi geografis Indonesia yang

terdiri dari banyak pulau, maka infrastruktur teknologi yang

paling tepat untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia

adalah teknologi satelit. First Media memandang unit

usaha ini dapat menjadi peluang usaha yang baik dalam

mendistribusi konten secara masif sampai ke pelosok

Nusantara.

BISNIS TELEVISI BERLANGGANAN DIRECT-TO-HOME (SATELIT)

Produk & Layanan

BIGTV mendistribusikan siaran di frekuensi KU-band, dengan

menggunakan satelit Lippo Star-1 yang diluncurkan pada bulan Juli 2012.

Saat ini BiG TV menggunakan 3,5 transponder untuk menghadirkan

total 102 channel yang terdiri channel standard definition dan high

definition. Untuk mengakselerasi layanan televisi berlangganan, BIG TV

menawarkan sejumlah paket produk dan metode berlanggan yang terdiri

atas :

1. Paket Bundling

Paket bundling ini merupakan perpaduan antara layanan

mobile Internet maupun Home Internet BOLT! 4G dengan

TV Satelit. Cakupan layanan untuk paket ini hanya berlaku

di wilayah Jabodetabek dan Medan. Adapun paket bundling

yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

No Nama Paket Spesifikasi

Mobile Internet

1 Big Deal 20 Gb 100 Mbps dan 62 Channel

2 Big Deal Unlimited 10 Mbps dan 62 Channel

3 Big Sun Unlimited 10 Mbps dan 72 Channel

Home Internet

4 Big Deal Unlimited 8 Mbps dan 62 Channel

5 Big Deal Unlimited 13 Mbps dan 62 Channel

6 Big Deal Unlimited 19 Mbps dan 62 Channel

7 Big Deal Unlimited 50 Mbps dan 62 Channel

2. Paket TV

Selain paket bundling, BIG TV menawarkan paket single

product atau TV only services yang terbagi menjadi 4 (empat)

paket pilihan berlangganan.

No Nama Paket Spesifikasi

1 Big Universe 97 Channel

2 Big Star 86 Channel

3 Big Sun 74 Channel

4 Big Deal 62 Channel

3. Metode Berlangganan

BiG TV juga memudahkan pelanggan dengan

adanya 2 (dua) pilihan layanan berlangganan

yaitu pasca bayar (postpaid) di mana pelanggan

dipinjamkan alatnya dan pilihan pembayaran

dilakukan di awal sesuai dengan paket

yang dipilih atau pra bayar (prepaid) dengan

menggunakan voucher. Sistem prepaid ini mirip

seperti saat mengisi pulsa telepon selular, tetapi

pelanggan harus melakukan pembelian dekoder

dan parabola terlebih dahulu.

ANALISAMANAJEMEN

Page 50: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

After Expand

98 99Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

SEGMEN USAHA PEMBUATAN KONTEN

Pembuatan konten merupakan salah satu lini bisnis yang

harus dikembangkan dalam kompetisi bisnis TMT secara

global. Anak perusahaan First Media, PT First Media

Production (“First Media Production”) dan PT First Media

News (“First Media News”) menjadi unit usaha First Media

dalam melakukan produksi dan pengembangan konten

siaran.

FIRST MEDIA NEWS (BERITASATU NEWS CHANNEL)

Sekilas/ Profil

Kebutuhan informasi terbaru menjadi tuntutan kehidupan

masyarakat moderen. Kelangsungan pembaharuan informasi

bahkan menjadi bagian kompetisi persaingan media

penyedia konten di era yang serba cepat ini. First Media

mendorong First Media News sebagai penghasil produksi

berita dan informasi terbaru yang disalurkan melalui kanal

siaran “BeritaSatu News Channel”. First Media mendirikan

unit usaha ini pada tahun 2008 sebagai langkah usaha

strategis membangun nilai usaha yang berbeda dalam

industri penyiaran.

First Media, melalui First Media News, dapat menyediakan

informasi dan berita kepada publik berstandar jurnalisme yang

tinggi dengan menjunjung tinggi nilai integritas, obyektivitas,

imparsialitas, dan akurasi berita. Visi editorial yang kuat

serta menjunjung nilai obyektif, tajam, komprehensif dan

investigatif merupakan nilai dari pemberitaan BeritaSatu

News Channel.

Produk & layanan

Program Acara BeritaSatu News Channel

Program acara yang dirancang oleh BeritaSatu News Channel

terbagi menjadi 2 (dua) bagian seperti program jurnal yang

berisi berita-berita terkini dan program current affair dan

news magazine yang menyajikan pemirsa informasi dan

wawasan baru. Berikut beberapa Program Acara dalam

BeritaSatu News Channel:

Akses Saluran BeritaSatu News Channel

Kanal BeritaSatu News Channel sudah dapat dinikmati oleh masyarakat di saluran nomor 6 (Standard Definition) dan saluran nomor

301 (High Definition) melalui saluran televisi berlangganan HomeCable. Selain itu BeritaSatu News Channel juga bekerjasama dengan

beberapa jaringan Pay TV Nasional, lokal, terrestrial digital, FTA analog terrestrial, FTA digital terrestrial dan Mobile Internet. Sejak

Desember 2017 saluran BeritaSatu News Channel juga telah hadir di jaringan Indovision di Channel 103.

Nama Program Deskripsi

dK Show

Talk Show 60 menit menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif untuk menggali topik-topik yang dekat dengan kehidupan masyarakat, berorientasi publik, menonjolkan sisi-sisi kemanusiaan dan menggugah. Dipandu oleh presenter Donny deKeizer, program ini berisi perbincangan bergaya ringan namun dalam sebagai penggugah pemirsa agar bangkit dan berbuat sesuai contoh hidup para tokoh pelaku kemajuan yang dihadirkan dalam setiap episode.

Special Interview with Claudius

Boekan

Sesuai namanya, program talkshow ini hanya menghadirkan tokoh-tokoh puncak di bidangnya. Dibawakan oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) BeritaSatu News Channel, program ini berisi wawancara mendalam tokoh-tokoh dari berbagai sektor, baik itu policy makers atau top leaders di pemerintahan, kandidat presiden, politisi berpengaruh, tokoh swasta, tokoh LSM, hingga seniman terkemuka.

Female Zone

Hanya menghadirkan tokoh inspiratif dari kalangan perempuan, program ini bertujuan menghadirkan inspirasi perempuan-perempuan dari berbagai bidang yang berprestasi dan mengubah lingkungannya.

People & Inspiration

Talkshow on the spot bersama figur-figur muda inspiratif, disajikan dalam kemasan yang santai namun berbobot. Figur yang dihadirkan adalah mereka yang telah berkarya dan membawa perubahan di lingkungan masing-masing.

Travel Notes

Berisi perjalanan reporter ke tempat-tempat yang menarik, insipratif, dan layak dikunjungi. Selain mengulas kelebihan visual masing-masing objek wisata, program ini juga mengangkat nilai-nilai kearifan lokasi tersebut.

Prime Time

Program berita utama yang menampilkan berbagai isu dan peristiwa terkini bidang politik, hukum, ekonomi dan sosial masyarakat yang terjadi sepanjang pagi hingga sore hari.

Money Report

Program yang menyajikan beragam peristiwa penting ekonomi, mulai dari pasar modal, pasar uang, dan aksi korporasi serta berbagai kebijakan penting ekonomi.

Football Insight

Program olahraga yang dikemas dengan pendekatan peristiwa dan analisis narasumber

ANALISAMANAJEMEN

Page 51: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PROGRAM BARU 2018Genre Nama Program Deskripsi Singkat

Food Show Your Taste Sebuah program yang memperlihatkan kebolehan para pelaku kuliner dalam membuat dan menyajikan sebuah masakan.

Cooking Table Program tutorial memasak yang simple, menarik dan pastinya enak.

Veggie Delight Program untuk para vegetarian mencari referensi restoran di seputar Jakarta.

Sambal Indonesia Program yang menampilkan berbagai macam sambal khas Indonesia.

Dapur Anak Nusantara

Memperlihatkan kebolehan anak–anak dalam membuat kembali sebuah masakan.

Viva La Carne Program kuliner yang memberikan referensi tempat makan untuk para pecinta daging.

The City Light Program yang menayangkan tempat makan yang berada di rooftop suatu gedung, sehingga menambah kesan tersendiri bagi pengunjung.

Bake Away Program memasak kue–kue yang menarik yang dipandu langsung oleh para koki hotel.

Seafoodishes Program kuliner yang memberikan referensi tempat makan untuk pecinta seafood.

Wok Cuisine Program memasak khusus masakan Tiongkok.

7AM to 7PM Program memasak dengan menu sarapan, makan siang dan makan malam, lengkap dengan informasi kalori.

Kids Go Smart Program yang memberi informasi hal–hal yang menarik bagi anak seputar ilmu pengetahuan (science).

Sahabat Fauna Program anak-anak mengenal hewan-hewan.

Fashion Dress Code Menampilkan informasi mengenai dunia mode terkini dan sangat cocok bagi para milenials yang ingin tampil fashionable.

Lookbook Guide Program yang memberikan informasi tentang trend fashion dari perancang dunia dan dipamerkan di langsung dari catwalk mancanegara.

Musik Hits Zone Program musik yang memutarkan musik-musik modern dan update band dan penyanyi yang sedang hits.

Music On Loc Program musik yang memutarkan musik–musik terkini dengan bercerita dan berbincang bersama para pelaku dunia musik Indonesia

Zona Retro Program musik untuk penikmat musik–musik nostalgia.

Discover Program musik yang memperlihatkan musisi–musisi yang meng-cover ulang karya musisi dunia lain.

Travelling One Two Trip Program jalan–jalan sederhana yang sarat dengan informasi tempat yang dituju.

Featured The Workground Program yang memanandu penonton untuk melihat kantor-kantor yang unik, inspiratif dan memanjakan.

Home Craft Program yang menyuguhkan kerajinan tangan karya anak bangsa dari berbagai tempat.

Go Fit Program yang memberikan treatment olahraga yang simpel yang bisa dilakukan di rumah atau tempat gym.

Luxury Staycation Program acara yang memberikan informasi mengenai tempat-tempat penginapan mewah untuk liburan.

Mind Blowing Experiment

Program yang menampilkan percobaan- percobaan di dunia science yang menarik.

Gadget Freak Program yang memberikan informasi perkembangan gadget dan semua yang terdapat di dalamnya.

100 101Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Sekilas / Profil

First Media Production didirikan pada tahun 2008. Pendirian unit usaha ini bergerak dalam bidang industri jasa penyiaran televisi

swasta. First Media Production membagi 3 (tiga) divisi unit usaha, yaitu production, post-production serta event. Bentuk spesifik

model usaha yang dijalani First Media Production seperti pembuatan TV program dan Film (FTV dan layar lebar), TVC (Television

Commercial), serta Event.

First Media Production memproduksi tayangan untuk channel-channel in-house, seperti Foodie, Hi!, J’go dan Home and Living.

Disamping itu, First Media Production juga memproduksi iklan dan mengembangkan siaran in-house yang dihantarkan melalui

HomeCable dan BiGTV.

Produk & Layanan

Produksi Film dan Saluran In-House

Daftar film dan Saluran In-house yang sudah diproduksi oleh FMP hingga tahun 2016 :

Nama Film Tahun Rilis Genre

Sepuluh 2009 Drama

Mica 2013 Drama Romantis

Blusukan Jakarta 2016 Drama Adventure

Daftar inhouse channel yang sudah diproduksi oleh First Media Production sejak tahun 2008 :

Nama inhouse channel Genre Deskripsi

Foodie TV Kuliner Program yang menayangkan berbagai macam ulasan mengenai kuliner di Indonesia.

Hi TV General Entertainment Program hiburan dan informasi yang ditujukan kepada kaum remaja dan dewasa di Indonesia. Program ini menyajikan acara-acara yang berisi inspirasi bagi masyarakat, dari kuliner, masak memasak, kesehatan, fashion, dan musik.

JGo Movie Program kanal film yang khusus berisi semua film layar lebar Indonesia.

MIX Musik Program musik yang berisi video klip musik dari dalam negeri maupun mancanegara dari berbagai genre.

Dangdutz Musik Program musik khusus dangdut Indonesia.

Home And Living General Property Program informasi dan referensi seputar home inspiration hingga arsitektur setiap bangunan.

Program Acara terbaru

First Media Production pada tahun ini konsisten merilis sejumlah program acara terbaru berbagai genre dari kuliner, anak-anak,

musik dan featured. Berikut deskripsi atau ulasan singkat program acara yang diproduksi oleh First Media Production:

ANALISAMANAJEMEN

Page 52: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

102 103Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Adapun isi dari majalah View meliputi jadwal acara

21%, artikel 73% serta iklan 6%. Pihak kanal TV dapat

berpartisipasi untuk meningkatkan jumlah pemirsanya

melalui halaman kuis maupun halaman iklan, baik satu

halaman maupun iklan banner, dengan menyediakan

informasi seputar program kampanye yang sedang

dijalankan di bulan yang sama. Kerjasama ini dapat

dilakukan dengan beberapa kanal TV sekaligus setiap

bulan.

Majalah View telah menjalin kerjasama dengan cek&ricek

sebagai sisipan sebanyak 12 halaman. Kerjasama tersebut

telah terjalin sejak bulan September 2011, antara Pak

Peter F. Gontha dengan Pak Ilham Bintang, hingga saat ini.

Dengan demikian, majalah View telah dilengkapi dengan

informasi seputar dunia hiburan Indonesia.

MAJALAH VIEW

Majalah View adalah salah satu alat komunikasi yang

diperuntukkan kepada pelanggan First Media, baik dalam

bentuk hardcopy (majalah) maupun softcopy (majalah

elektronik). Selain itu, dapat membantu kanal TV yang

bekerjasama dengan First Media dalam hal meningkatkan

potensi angka pelanggan maupun nilai kanal TV itu sendiri.

Usaha pemasaran secara langsung ini dapat memperluas

basis pelanggan, baik pelanggan yang berpotensial untuk

meningkatkan paket langganan (upgraded customers)

maupun calon pelanggan First Media. Salah satu

pendekatannya adalah melalui tinjauan artikel terkait

program acara menarik yang disiarkan oleh sejumlah kanal

TV yang terdaftar di jaringan First Media maupun liputan

acara yang berlangsung di Indonesia, khususnya Jakarta,

yang memiliki nilai pemberitaan tinggi.

Kebutuhan untuk menyajikan artikel menarik tersebut

dapat dibagi menjadi beberapa segmen, yaitu untuk

dewasa sebesar 58%, wanita 14%, pria 14%, remaja 7%

serta bayi dan balita 7%. Dengan demikian akan terpenuhi

untuk kebutuhan informasi seputar olahraga, teknologi,

wisata, kebudayaan (khususnya Asia), musik, film (mulai

dari film kartun hingga film aksi), fesyen, game elektronik,

masakan, dan lainnya.

Sejak tahun 2011, ukuran majalah View disesuaikan dengan

kebutuhan pelanggan dan lebih praktis serta efisien untuk

dibawa pergi kemana saja. Atas pertimbangan tersebut

serta banyaknya permintaan untuk memperoleh majalah

View dari berbagai wilayah, maka di penghujung tahun

2011 pelanggan lebih dipermudah lagi untuk memperoleh

majalah View dengan cara men-download majalah View

secara cuma-cuma melalui perangkat digital, khususnya

ponsel pintar yang dimiliki pelanggan, melalui aplikasi

Wayang Force. Sejalannya waktu, maka saat ini majalah

View telah bekerjasama dengan beberapa aplikasi seperti

aplikasi Gramedia Digital, aplikasi Higo, aplikasi BeritaSatu

dan aplikasi Majalah Indonesia. Selain itu, majalah View

versi elektronik dapat di-download secara cuma-cuma

melalui website FirstMediaX (Bit.ly/ViewFirstMedia).

ANALISAMANAJEMEN

Page 53: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

104 105Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN

BOLT! 4G ULTRA LTE

Strategi pemasaran yang diformulasi First Media untuk

bisnis Broadband Wireless Access 2.3 Ghz adalah sebagai

berikut :

1. Meningkatkan pengguna MIFI 4G khususnya

untuk segmen pasar anak muda dan konsumen

yang memiliki perilaku mobilitas tinggi dengan

menawarkan berbagai model MIFI sesuai

kebutuhan.

2. Membangun gerai layanan pelanggan (Bolt

Zone) di beberapa titik strategis di wilayah

Jabodetabek dan Sumatera utara yang

memudahkan konsumen berinteraksi dengan

layanan Bolt 4G.

ILUSTRASI KONSEP STRATEGI

First Media menerapkan strategi pemasaran secara

terintegrasi dan komprehensif untuk membangkitkan

brand favorable yang memberikan dampak positif terhadap

penjualan. Untuk itu, First Media berfokus pada bagaimana

menjaga ketiga aspek manajemen yaitu Produk, Brand dan

Customer Management.

Harapan dari ketiga aspek manajemen tersebut First Media

menginginkan dapat membentuk antusiasme pelanggan

terhadap produk dan layanan yang ditawarkan. Sebagai

gambaran aspek manajemen pemasaran, maka First Media

membuat ilustrasi konsep pemasaran yang diterapkan dan

menjadi panduan di setiap anak perusahaan First Media.

EXPLORATION & FINDINGSComprehensif data findings

SEGMENTATION, TARGETING & POSITIONING

Defining Value PropositionCUST

OMER

ENT

HUSIA

STIC

Cust

omer

has

stro

ng b

ondin

g with

the B

rand

VALUE DISCIPLIN

E MAR

KETI

NG M

ANAG

EMEN

T

Produc

t, Bran

d and

Cus

tom

er m

anag

emen

t

PERCEIVED QUALITY & FAVORABLE

Strong reason to buy/ subscribe

SALES PERFORMANCE

High Revenue

STRATEGIC

MARKETING

STRATEGI PEMASARAN DAN PROMOSIbermasalah, maka layanan pelanggan secara

langsung akan memberitahu pelanggan kondisi

jaringan dan waktu estimasi perbaikan.

5. Menyediakan aplikasi bernama MyFirst Media

yang dapat diakses melalui smartphone berbasis

IOS dan Android. Aplikasi ini disediakan untuk

memudahkan pelanggan dalam mengakses

informasi seperti :

1. Menampilkan tagihan bulanan dan

nama paket produk.

2. Kondisi jaringan First Media.

3. Fitur pembayaran kartu kredit dan

panduan pembayaran lain.

4. Fitur pembelian paket tambahan

(add-on).

5. Loyalty Program (First Rewards).

Selain informasi produk dan tagihan, aplikasi

yang diberi nama “My First Media”, dilengkapi

dengan fitur “self-diagnostic system”. Fitur

canggih yang disediakan oleh First Media untuk

memudahkan pelanggan dalam menangani

permasalah teknis di tempat.

6. Membentuk tim layanan konsumen berkaitan

dengan informasi produk, registrasi

berlangganan, jadwal instalasi, hingga

penanganan kerusakan. Selain contact center,

First Media membentuk divisi penanganan

pelanggan yang terbagi menjadi dua tim untuk

menanggulangi masalah konsumen.

7. Tim technical support lebih banyak membantu

pelanggan melalui telepon di contact center dan

penanganan masalah konsumen melalui sistem.

Tim field care, merupakan tim penanggulangan

masalah konsumen di lapangan. Tim ini yang

akan datang ke rumah setiap pelanggan untuk

menyelesaikan masalah seperti kerusakan pada

kabel, pergantian STB, serta penanganan dalam

instalasi perangkat produk.

8. Jalur pemasaran yang dilakukan melalui telepon

menggunakan agen telesales.

3. Menawarkan layanan paket Unlimited untuk

pengguna Smartphone maupun Bolt Home

dengan 2 (dua) metode berlangganan yaitu

prabayar dan pascabayar.

4. Menambah infrastruktur BTS (Base Transceiver

Station) 4G di beberapa titik lokasi strategis di

wilayah Jabodetabek dan Sumatera utara. Hal

ini agar memaksimalkan koneksi jaringan 4G

sehingga pelanggan dapat menikmati layanan

BOLT! secara optimal.

5. Jalur pemasaran yang dilakukan melalui telepon

menggunakan agen telesales.

6. Kerjasama dengan gerai rekanan yang

merupakan jalur pemasaran yang digunakan

dalam memasarkan produk BOLT! 4G melalui

gerai telepon selular.

7. Meningkatkan kecepatan internet hingga up-to

300 Mbps.

8. Memberikan program loyalitas kepada

pelanggan Prabayar BOLT! 4G.

FASTNET DAN HOMECABLE X1

Produk FastNet dan HomeCable X1 merupakan kedua

produk untuk segmen perumahan. Adapun strategi

pemasaran yang diformulasi First Media untuk bisnis

internet dan televisi kabel adalah sebagai berikut :

1. Memasarkan layanan secara terpadu dengan

paket bundling antara Internet dengan Televisi

berbayar.

2. Menawarkan SmartBox X1 Prime berbasis

Android yang dapat mengoptimalkan layanan

televisi berbayar melalui fitur-fitur tambahan

seperti PVR (Private Video Recording).

3. Menawarkan Aplikasi layanan OTT (over-the-

top) yaitu First Media X yang merupakan layanan

konten streaming melalui smartphone dan tablet.

4. Mengembangkan sistim dan prosedur

pemberitahuan kepada pelanggan berupa e-mail

mengenai kondisi jaringan. Apabila kondisi

jaringan di daerah perumahan tertentu sedang

ANALISAMANAJEMEN

Page 54: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

106 107Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

4. Meningkatkan kualitas gambar dan ketajaman

siaran

5. Menawarkan paket bundling televisi satelit dan

BOLT! 4G.

TELEPONI

Strategi pemasaran yang diformulasi untuk bisnis teleponi

adalah sebagai berikut :

1. Menawarkan layanan calling card dengan

memperluas layanan dengan pemanfaatan

akses dengan link FO (Fiber Optic). Layanan ini

diaplikasikan agar volume trafik percakapan

tinggi dengan kualitas suara yang baik dan

stabil.

2. Layanan menggunakan FWT (Fixed Wireless

Terminal) melalui kerjasama dengan operator

selular. Dengan layanan ini penggunaan jumlah

PSTN terbatas, sehingga dapat menjadi backup

ketika ada gangguan pada jaringan Telkom.

3. Mendorong layanan Hosted PBX untuk dipakai

bersama bagi para pelanggan MSH Niaga,

sehingga pelanggan tidak harus mempunyai

PBX sendiri, melainkan cukup memasang IP-

Phone di kantor masing-masing

4. Menjalin hubungan secara intensif kepada

pelanggan korporasi agar terjaga mutu layanan

dan mendapat kepercayaan secara jangka

panjang.

9. Menggunakan media sosial dalam

mempromosikan produk dari anak perusahaan.

Jalur media sosial yang digunakan melalui

Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube.

10. Situs atau website komersial First Media

dapat diakses melalui www.firstmedia.com;

www.bolt.id; www.bigtvhd.com; dengan tujuan

untuk memudahkan pelanggan agar dapat

mengakses produk dan layanan.

DATACOMM

Strategi pemasaran yang diformulasi untuk bisnis korporasi

atau disebut enterprise solution adalah sebagai berikut :

1. Produk layanan internet seperti dedicated

internet, bandwidth-on-demand, IP Transit.

2. Layanan Metro Lease seperti Metro Lease line,

intercity lease line dan international lease line.

3. Layanan managed service seperti MPLS VPN

Solution dan Content Delivery Network.

4. Layanan value added services seperti Paas/Iaas

(cloud service), IP Phone, Data Center hosting,

Web Hosting, dan Clean Pipe.

5. Meningkatkan mutu layanan dalam

troubleshooting dan aktivasi internet pada

pelanggan baru.

BIG TV

Strategi pemasaran yang diformulasi untuk bisnis televisi

satelit adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pangsa pasar pengguna Televisi

satelit khususnya di daerah luar Jabodetabek.

2. Menawarkan paket berlangganan yang

kompetitif dengan menawarkan sejumlah siaran

favorit internasional dan lokal.

3. Menawarkan metode berlangganan prabayar

dan pascabayar untuk memudahkan pelanggan

dalam menikmati layanan televisi satelit.

FIRST MEDIA PRODUCTION

Strategi pemasaran yang diformulasi untuk bisnis rumah produksi konten adalah sebagai berikut :

1. Memproduksi konten inhouse untuk membantu laju bisnis televisi berbayar HomeCable X1 dan BIG TV.

2. Memproduksi film layar lebar, FTV dan Television Commercial.

JARINGAN INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI

Strategi pemasaran untuk bisnis pembangungan infrastruktur telekomunikasi lebih ke arah B2B (Business-to-Business) adapun upaya

aspek pemasaran adalah sebagai berikut :

1. Membangun jaringan telekomunikasi dengan bekerjasama dengan building management dan operator telekomunikasi.

2. Membangun jaringan WIFI, distributed antenna System dan inbuilding system.

KEGIATAN PEMASARAN & PROMOSI

PELUNCURAN LAYANAN

Layanan First Squad

Pada tahun 2018, Perseroan menghadirkan program First Squad sebagai bentuk komitmen dalam menjaga konsistensi peningkatan

layanan dan inovasi produk secara komprehensif kepada pelanggan.

Dengan kampanye #FamilyFirst, harapan Perseroan, First Media dapat mengembalikan fungsi rumah menjadi tempat berkumpul keluarga

dengan cara meningkatkan kualitas koneksi. Oleh karena itu kehadiran First Squad merupakan kesiapan Perseroan untuk memberikan

solusi terbaik bagi pelanggan, sehingga dapat menikmati layanan First Media yang lebih maksimal.

Kolaborasi layanan CatchPlay

Pada tahun 2018, First Media menghadirkan sensasi bioskop di rumah dengan menjalin kerja sama dengan salah satu penyedia layanan

Video on Demand terbesar di Asia Tenggara, yaitu Catchplay. Dengan kerja sama ini, berbagai pilihan film bioskop dengan kualitas terbaik

dari Catchplay kini bisa dinikmati di rumah melalui First Media X1 Smart Box menggunakan koneksi internet yang superior. Kerja sama

antara First Media dan Catchplay ini bertujuan untuk mengembalikan kebersamaan dan kehangatan di dalam rumah dengan menghadirkan

sensasi bioskop di rumah sesuai dengan kampanye #FamilyFirst dari First Media.

ANALISAMANAJEMEN

Page 55: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

108 109Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Namun di dalam perjalanan usahanya, First Media

dan anak usahanya, Internux menghadapi banyak

tantangan dan persaingan. Salah satu tantangan yang

dihadapi adalah pada tanggal 28 Desember 2018,

First Media dan Internux sebagai penyedia layanan

4G LTE dengan merek dagang BOLT! menerima surat

keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik

Indonesia. Menyikapi surat tersebut, First Media dan

Internux mendukung keputusan Menteri Komunikasi dan

Informatika dan bersedia untuk menghentikan layanan 4G

LTE di Jabodetabek, Banten, dan Medan terhitung sejak

diterimanya Surat Keputusan tersebut.

PENYELENGGARAAN JASA TELEKOMUNIKASI

Dengan teknologi jaringan telekomunikasi terdepan

yang dimilikinya, First Media bersama-sama dengan

anak perusahaannya dapat menyediakan berbagai

jasa telekomunikasi secara maksimal. Bukan saja

handal, tetapi jasa telekomunikasi yang disediakan dan

dikembangkan juga selalu mengikuti teknologi terkini

sehingga dapat secara maksimal menunjang kebutuhan

para pelanggannya, baik untuk keperluan pribadi maupun

usaha.

JASA AKSES INTERNET

Akses internet merupakan salah satu jasa telekomunikasi

yang penting bagi masyarakat saat ini. Pemanfaatannya

dapat menghubungkan orang dengan akses informasi

yang tidak terbatas dan mampu meniadakan batasan

jarak dan waktu, sehingga akses internet menjadi salah

satu jasa telekomunikasi yang banyak digunakan orang.

Kecepatan merupakan salah satu unsur utama yang

dipertimbangkan untuk menggunakan jasa akses internet

tertentu.

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN

First Media bersama dengan anak perusahaannya

merupakan salah satu pelaku pembangunan jaringan TIK

yang terdepan di Indonesia. Karena itu, mengembangkan

jaringan infrastruktur merupakan bagian yang secara

konsisten harus dilakukan, terutama untuk tetap menjadi

pebisnis TMT yang terkemuka. Hal ini selain berdasar

sisi kompetisi dengan perusahaan serupa, juga sebagai

konsekuensi menjadi perusahaan yang berkomitmen

untuk berkontribusi terhadap rakyat dan negara

Republik Indonesia, sekaligus mendukung program

Pemerintah dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan

Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I).

JARINGAN TELEKOMUNIKASI KABEL

Selama tahun 2018, anak perusahaan First Media, Link

Net memperluas jaringan kabel berbasis Hybrid-Fiber-

Coaxial (HFC) hingga lebih dari 2,2 juta homepassed yang

terbentang dari Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang,

Bali,dan Medan.

Hingga 31 Desember 2018 Link Net juga memperluas

layanan Metro-Ethernet untuk pelanggan korporasi di

beberapa gedung perkantoran. Ada 184 gedung sudah

terpasang jaringan komunikasi Metro-Ethernet yang akan

memudahkan dan mempercepat layanan bagi pelanggan

korporasi yang ingin meningkatkan akses pertukaran data

dan informasi untuk meningkatkan percepatan proses

bisnis yang dijalankan.

JARINGAN TELEKOMUNIKASI NIRKABEL

Selama tahun 2018 First Media bersama dengan Internux,

anak perusahaan First Media, juga mengembangkan

area layanan jaringan nirkabel berbasis 4G-LTE TDD

(Time Division Duplex) yang tersebar di Jabodetabek dan

Sumatera bagian Utara.

TINJAUAN OPERASIONAL

aplikasi FirstMediaX, aplikasi over-the-top (OTT) atau TV

Anywhere. Melalui FirstMediaX, para pelanggan dapat

menikmati acara siaran televisi melalui perangkat mobile.

Ditambah dengan fitur catch-up dan video on demand

(VOD), para pelanggan tidak akan melewatkan tayangan

acara siaran yang digemari.

Untuk menunjang kegiatan usaha penyiaran tersebut, First

Media melalui anak perusahaannya, First Media News

dan First Media Production, menyediakan konten siaran

yang menghibur, bermutu dan informatif. First Media News

menyajikan BeritaSatu News Channel, saluran berita yang

akurat, objektif, dan tidak memihak. First Media Production

sebagai rumah produksi, memroduksi iklan televisi

(television commercial), membuat profil perusahaan

(company profile), program siaran (channel program), dan

film (baik FTV maupun film layar lebar).

PERIZINAN DAN LISENSI USAHA

Dalam menyelenggarakan layanan telekomunikasi,

First Media memiliki sejumlah perizinan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

JARINGAN TETAP LOKAL BERBASIS PACKET-SWITCHED

Pada 27 Juli 2009, First Media ditetapkan sebagai salah

satu pemenang seleksi untuk menyelenggarakan Jaringan

Tetap Lokal Berbasis Packet-Switched yang menggunakan

pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk keperluan layanan pita

lebar nirkabel di wilayah Sumatra Bagian utara, serta

wilayah Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan

Bekasi. Atas penetapan tersebut, First Media memperoleh

izin penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbais

Packet-Switched No. 420/KEP/M.KOMINFO/11/2009

tanggal 6 November 2009 dan diubah dengan Keputusan

Menteri Komunikasi dan Informatika No. 179/KEP/M.

KOMINFO/04/2012 tanggal 2 April 2012.

Pada tahun 2016, Link Net, anak perusahaan First Media,

menyediakan jasa akses intenet pita lebar melalui kabel

dengan kecepatan mencapai 1Gbps, tanpa batasan

kapasitas unduh (download) dan unggah (upload). Dengan

memanfaatkan jaringan telekomunikasi melalui kabel

tersebut, akses internet yang stabil dan cepat memberikan

kualitas penggunaan yang baik dengan waktu yang lebih

singkat.

Selain jasa akses internet pita lebar melalui kabel, First

Media juga menyediakan jasa akses internet pita lebar

nirkabel dengan teknologi 4G LTE Advance, bersama-sama

dengan Internux, dan melalui satelit dengan teknologi

VSAT, oleh Link Net. Jasa akses internet 4G LTE ditujukan

bagi para pengguna akses internet secara mobile dan

jasa akses internet VSAT menjadi solusi kebutuhan akses

internet bagi perusahaan di daerah terpencil dan pedesaan

di seluruh wilayah Indonesia.

JASA NILAI TAMBAH TELEPONI

Melalui anak perusahaannya, MSH Niaga Telecom

Indonesia, First Media menyelenggarakan jasa nilai tambah

teleponi kartu panggil (calling card). Dengan layanan ini,

MSH Niaga Telecom Indonesia dapat menyediakan layanan

telekomunikasi melalui telepon dengan biaya yang lebih

terjangkau.

PENYELENGGARAAN PENYIARAN DAN PENYEDIAAN

KONTEN

First Media menyelenggarakan kegiatan penyiaran

lembaga penyiaran berlangganan melalui anak

perusahaanya, First Media Television untuk penyiaran

melalui kabel dan Indonesia Media Televisi untuk

penyiaran melalui satelit (direct-to-home). Selain penyiaran

televisi berlangganan melalui kabel dan satelit tersebut,

Link Net, anak perusahaan First Media, meluncurkan

ANALISAMANAJEMEN

Page 56: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

110 111Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

JASA INTERKONEKSI INTERNET

Pada tanggal 27 Januari 2015, Link Net, anak perusahaan

First Media memperoleh Izin Penyelenggaraan Jasa

Interkoneksi Internet berdasarkan Keputusan Direktur

Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika No. 50

Tahun 2015.

JASA NILAI TAMBAH TELEPONI KARTU PANGGIL

(CALLING CARD)

MSH Niaga Telecom Indonesia, anak perusahaan First

Media memperoleh Izin Penyelenggaraan Jasa Nilai

Tambah Teleponi Kartu Panggil (Calling Card) berdasarkan

Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.

77/DIRJEN/2010 tanggal 17 Februari 2010.

PENYIARAN TELEVISI BERLANGGANAN

Pada tanggal 3 September 2004 First Media memperoleh

izin penyelenggaraan jasa televisi berbayar berdasarkan

Surat Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi

Departemen Perhubungan No.256/Dirjen/2004, untuk

kegiatan penyelenggaraan penyiaran televisi berlangganan

dengan wilayah penyelenggaraan nasional.

Untuk memenuhi Undang-Undang No. 32 tahun 2002

tentang Penyiaran dan Peraturan Pemerintah No.

52 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran

Lembaga Penyiaran Berlangganan, pada tanggal 11

Nopember 2010, anak perusahaan First Media, First

Media Television memperoleh izin penyelenggaraan

penyiaran televisi berlangganan berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika

Republik Indonesia No.393/KEP/M.KOMINFO/11/2010,

menggantikan izin penyelenggaraan jasa televisi berbayar

yang dimiliki First Media. Sampai dengan akhir tahun

2016, First Media melalui First Media Television telah

mengoperasikan kegiatan TV kabel di wilayah Jakarta,

Bogor, Depok,Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Bandung,

Surabaya, dan Bali.

Pada 15 Februari 2012, Indonesia Media Televisi, anak

perusahaan First Media, memperoleh izin penyelenggaraan

penyiaran televisi berlangganan berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik

Indonesia No. 112/KEP/M.KOMINFO/02/2012.

Melengkapi izin penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal

Berbais Packet-Switched untuk keperluan layanan pita

lebar nirkabel tersebut, First Media memperoleh Izin Pita

Frekuensi Radio No. 2011G/DJPT.4/KOMINFO/11/2009

dan No. 2011F/DJPT.4/KOMINFO/11/2009 dari Menteri

Komunikasi dan Informatika.

Pada tanggal 27 Juni 2011, Link Net, anak perusahaan

First Media, memperoleh izin penyelenggaraan Jaringan

Tetap Lokal Berbasis Packet-Switched berdasarkan

Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No.246/

KEP/M.KOMINFO/06/2011. Link Net menyelenggarakan

jaringan telekomunikasi berbasis teknologi kabel Hybrid-

Fibre-Coaxial.

Pada tahun 2012, Internux memperoleh izin

penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbais Packet-

Switched berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan

Informatika No. 243/KEP/M.KOMINFO/04/2012 tanggal 26

April 2012.

JARINGAN TETAP TERTUTUP

Pada tanggal 24 Maret 2014, Link Net, anak perusahaan

First Media, memperoleh Izin Penyelenggaraan Jaringan

Tetap Tertutup dari Menteri Komunikasi dan Informatika

Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri

Komunikasi dan Informatika No. 312 TAHUN 2014 tentang

Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup.

JASA INTERNET

Pada tanggal 27 Juli 2009, Link Net, anak perusahaan

First Media memperoleh Izin Penyelenggaraan Jasa Akses

Internet (Internet Service Provider) dari Direktur Jenderal

Pos dan Telekomunikasi sebagaimana tercantum dalam

Keputusan No. 176/DIRJEN/2009. Setelah evaluasi lima

tahunan, Link Net memperoleh Izin Penyelenggaraan Jasa

Akses Internet (Internet Service Provider) No. 51 Tahun

2015 tanggal 27 Januari 2015 yang diterbitkan oleh

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika.

Internux, anak perusahaan First Media memperoleh Izin

Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (Internet Service

Provider) Nomor 34 TAHUN 2014 pada tanggal 29

Januari 2014 dari Menteri Komunikasi dan Informatika,

menggantikan Keputusan Direktur Jenderal Pos dan

Telekomunikasi No. 305/Dirjen/2005.

ANALISAMANAJEMEN

Page 57: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

112 113Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Dalam bidang usaha apapun, salah satu

kontribusi utama dari sebuah perusahaan

adalah menyerap dan mengembangkan tenaga

kerja sehingga sebuah negara memiliki sumber

tenaga kerja yang terampil, bahkan ahli,

untuk bersaing dengan kemampuan tenaga

kerja bangsa manapun di dunia. Perusahaan

memegang peranan penting dalam persaingan

sumber daya manusia secara global.

First Media memahami betul pemikiran di atas sehingga

pengelolaan sumber daya manusia di dalam First

Media dan setiap anak perusahaannya menjadi bagian

penting dari keseluruhan strategi, perencanaan, dan

setiap langkah pengembangan perusahaan. First Media

senantiasa meningkatkan sinergi dan efisiensi antara First

Media dengan anak perusahaannya berdasarkan nilai-nilai

korporasi yang telah ditetapkan untuk mencapai visi dan

misi perusahaan.

Dalam mengembangkan sumber daya manusia, First

Media merencanakan dan menerapkan pengembangan

diri individu, tim kerja, dan kinerja dengan membuka ruang

kesempatan berkompetisi yang sehat sehingga terbentuk

suasana kerja yang kondusif bagi karyawan, sekaligus

perusahaan untuk terus menjadi lebih baik.

Keyakinan itulah yang mendorong First Media untuk selalu

mengembangkan karyawan yang dimilikinya agar menjadi

faktor pembeda dalam memenangkan persaingan. Divisi

SDM dengan Human Resource Management System (HRIS)

untuk korporasi, telah meningkatkan fungsinya menjadi

mitra strategis First Media, sehingga dapat selaras

dengan kebutuhan korporasi dan unit usaha sehingga

mempermudah serta mempercepat akses informasi

tentang layanan SDM secara akurat dan terkini.

Human Resource Management System

Human Resource Management System (HRIS)

dikembangkan dengan dukungan kerjasama dari Divisi

Teknologi Informasi sejak tahun 2011. Penerapan

Overtime Online System, e-Recruitment System dan Exit

Clearance Online System telah berjalan dan senantiasa

disempurnakan. Sistem tersebut memberikan kontribusi

perubahan terbesar pada kegiatan dan proses kerja

yang terjadi pada Divisi SDM maupun organisasi.

Pengoperasiannya yang mudah, membuat pengguna

mudah mendapatkan informasi terbaru termasuk dalam

mengelola setiap tahapan pada proses rekrutmen.

Manajemen dapat memperoleh informasi terkini dan

transparan mengenai data terkait SDM. Sistem terpadu

seperti ini, akurat dan efektif dalam pembiayaan.

Performance Management System

Performance Management System (PMS) di First Media

dilakukan secara elektronik melalui Electronic Performance

Mangement System (E-PMS). Sistem manajemen kinerja

yang dikembangkan oleh First Media dengan sistem ini

menghubungkan tujuan serta visi dan misi organisasi

terhadap karyawan. Hal ini membuat setiap karyawan tahu

arah dan tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi, serta

secara sadar ikut berperan pencapaian tersebut sebagai

bagian dari target masing-masing karyawan.

SUMBER DAYA MANUSIATINJAUAN FUNGSIONAL

E-PMS juga membuat sistem penilaian dengan adil,

obyektif dan merujuk pada aspek penilaian pencapaian

target dan perilaku kerja. Konsep E-PMS dibangun dengan

menggunakan pendekatan Management by Objectives

(MBO) yang dipopulerkan oleh Peter Drucker. Terdapat

siklus yang berkesinambungan dalan system ini yang

meliputi Performance Planning, Performance Coaching,

dan Performance Appraisal.

Penilaian dalam E-PMS didasarkan pada dua hal yaitu

target yang dituangkan dalam bentuk Key Business

Objective (KBO) dan Key Performance Indicator (KPI),

serta perilaku karyawan yang dituangkan dalam Behavior

Competencies (BC). Penilaian dalam KBO memiliki bobot

70 persen, sedangkan penilaian BC sebesar 30 persen

dengan nilai maksimal penilaian sebesar 130 persen

dari pencapaian. Nilai yang keluar dari total KBO dan BC

dihubungkan dengan kisaran angka tertentu dan dibuatkan

menjadi bentuk rating.

Agar penilaian menjadi lebih adil dan obyektif, maka nilai

yang didapatkan dibandingkan dengan nilai karyawan

lainnya dalam satu bagian. Proses ini dinamakan

normalisasi. Proses normalisasi dilakukan dalam 3

tingkatan mulai dari tingkat bagian, departemen dan divisi.

Pada proses normalisasi memungkinkan terjadi perubahan

nilai yang didapat.

Salah satu unsur penilaian yang masuk dalam KBO adalah

coaching. Setiap karyawan yang memiliki anggota tim,

maka secara otomatis akan memiliki KBO Coaching.

Tujuannya adalah untuk mengembangkan budaya

coaching dalam perusahaan. Dengan adanya coaching ini

diharapkan akan membantu karyawan dalam mencapai

targetnya, dan dapat mengatasi permasalahan dalam

melakukan tugas sehari-hari.

Proses coaching ini dilakukan dengan proses one by

one. Seorang karyawan yang memiliki anggota tim akan

melakukan coach kepada anggota timnya. Selanjutnya dari

hasil coaching tersebut dimasukan ke dalam PMS.

Secara berkala, sistem E-PMS disempurnakan untuk

dapat menjadi lebih baik. Perubahan E-PMS dapat

meliputi dimensi dalam Behavior Competencies dengan

menggunakan pendekatan yang disesuaikan dengan

perkembangan dan kebutuhan. Dimensi perubahan

tersebut meliputi: Discipline and Control, Leadership and

Support, Communication, Achievement, Self-Development,

Challenge and Problem Solving.

Page 58: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

114 115Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

KOMPOSISI KARYAWAN PT FIRST MEDIA Tbk

12%

2017 2018

6%

7%

10%

24%

17%

15%

24%

32%

34%

12%7%

KOMPOSISIKARYAWANBERDASARKANJABATAN

DirectorSenior Management

ManagementSupervisor

StaffNon Staff

34 29

2017 2018

JUM

LAH K

ARYAWAN FIRST MEDIA

2017 2018

68%

72%

15% 17%

12%

6%7%3%

KOMPOSISIKARYAWANBERDASARKANPENDIDIKAN

S2S1

DiplomaSMU ke bawah

SUMBERDAYAMANUSIA

Komposisi Karyawan First Media

Pada tahun 2018 total jumlah karyawan First Media Group sebanyak 894 orang

terdiri dari 29 orang karyawan First Media dan 865 orang karyawan anak

perusahaan.

Profil jumlah karyawan Jumlah Karyawan sampai dengan 31 Desember

First Media Anak Perusahaan

First Media Group

2018 29 865 894

2017 34 959 993

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan

Profil karyawan First Media pada tahun 2018 berdasarkan posisi atau jabatan

terdiri atas Director berjumlah 3 (tiga) orang, Senior Management 2 (dua) orang,

Management 5 (lima) orang, Supervisor 7 (tujuh) orang, Staff 10 (sepuluh) orang

dan Non-Staff 2 (dua) orang.

Profil karyawan berdasarkan jabatan

Posisi Jabatan

First Media Anak Perusahaan

First Media Group

2017 2018 2017 2018 2017 2018

Director 4 3 12 15 16 18

Senior Management 2 2 10 1 12 3

Management 8 5 65 39 73 44

Supervisor 5 7 82 77 87 84

Staff 11 10 728 632 739 642

Non-Staff 4 2 62 101 66 103

Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan

Di tahun 2018, komposisi karyawan First Media berdasarkan jenjang Pendidikan

didominasi lulusan Strata 2 (“S2”), Strata 1 (“S1”) dan Diploma 3 (“D3”) dengan

jumlah masing-masing 5 (lima) orang untuk S2, 21 (dua puluh satu) untuk S1, 1

(satu) untuk D3 dan SMU kebawah sebanyak 2 (dua) orang.

Profil karyawan berdasarkan Pendidikan

First Media Anak Perusahaan

First Media Group

2017 2018 2017 2018 2017 2018

S2 5 5 37 21 42 36

S1 23 21 661 572 684 593

Diploma 4 1 144 156 148 157

SMU ke bawah 2 2 117 106 119 108

Page 59: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

116 117Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

21% 24%

3%

14%28%

14%

14%3%

9%

12%18%

24%

6%

12%

2017 2018 KOMPOSISIKARYAWANBERDASARKANUSIA

51 tahun ke atas46-50 tahun41-45 tahun36-40 tahun31-35 tahun26-30 tahun

25 tahun ke bawah

71% 69% 31% 29%

2017 2018

KOMPOSISIKARYAWAN

BERDASARKANJENIS

KELAMIN

KOMPOSISI KARYAWAN PT PT FIRST MEDIA Tbk

SUMBERDAYAMANUSIA

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia

Profil karyawan berdasarkan usia pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Profil karyawan berdasarkan Usia

First Media Anak Perusahaan

First Media Group

2017 2018 2017 2018 2017 2018

51 > 7 7 14 18 21 25

46-50 tahun 3 1 53 63 56 64

41-45 tahun 4 4 86 87 90 91

36-40 tahun 6 8 177 158 183 166

31-35 tahun 8 4 262 259 270 263

26-30 tahun 2 4 270 208 272 212

25 tahun ke bawah 4 1 97 72 101 73

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari data komposisi karyawan First Media Group berdasarkan jenis kelamin, dapat

dilihat bahwa sepanjang tahun 2018 karyawan laki-laki berjumlah 20 (dua puluh)

orang dan perempuan berjumlah 9 (sembilan) orang.

Profil karyawan berdasarkan jenis

kelamin

First Media Anak Perusahaan

First Media Group

2017 2018 2017 2018 2017 2018

Pria 24 20 694 625 717 645

Wanita 10 9 265 240 273 249

Page 60: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

118 119Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

PENDAPATAN OPERASIONAL

Pendapatan First Media tahun 2018 sebesar Rp 901.216 juta, turun sebesar Rp 81.247 juta atau 8%

dibandingkan tahun 2017, yaitu Rp 982.463 juta. Penurunan ini terutama dikarenakan turunnya penjualan

Perangkat Komunikasi dibanding tahun 2017, dari sejumlah Rp 87.246 juta menjadi Rp 41.007 juta atau turun

sebesar 53% dibanding tahun 2017. Hal ini terjadi karena pelanggan sangat mudah mendapatkan perangkat

komunikasi lainnya di pasar secara umum.

Berikut adalah tabel menunjukan komposisi pendapatan First Media :

Produk(dalam jutaan)

2018 2017

Jumlah % Jumlah %

Jasa langganan untuk Internet dan Layanan Komunikasi data

737.031 82 740.049 75

Perangkat Komunikasi 41.007 4 87.246 9

Lain-lain 205.962 23 219.279 22

Potongan Penjualan (82.784) (9) (64.111) (6)

Jumlah 901.216 100 982.463 100

BEBAN LAYANAN

Beban layanan First Media berupa biaya dan pengeluaran yang dibayarkan untuk hal-hal sebagai berikut:

• Beban sewa menara BTS

• Beban perijinan

• Beban perangkat komunikasi

• Beban layanan internet yang mencakup biaya bandwidth internet, biaya sewa perangkat internet,

dan biaya akses internet lain-lain.

• Biaya jasa-jasa lain.

Beban layanan pada tahun 2018 yang sebesar Rp 1.066.879 juta mengalami penurunan sebesar Rp 141.491

juta atau 12% dibandingkan dengan beban layanan pada tahun 2017 yang mencapai Rp 1.208.370 juta. Rasio

total biaya layanan yang dibebankan terhadap pendapatan adalah sebesar 118% pada tahun 2018 atau turun

sebesar 5% dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 123%.

Berikut adalah tabel menunjukan komposisi beban layanan First Media

Produk(dalam jutaan)

2018 2017

Jumlah % Jumlah %

Sewa Menara BTS 593.276 56 610.722 51

Perizinan 272.431 25 316.837 26

Perangkat Komunikasi 49.241 5 106.763 9

Beban Bandwidth dan beban terkait Jasa Internet lainnya

31.701 3 27.479 2

Lain-lain 120.230 11 146.569 12

Jumlah 1.066.722 100 1.208.370 100

TINJAUAN KEUANGAN

PENDAHULUAN

Tahun 2018 merupakan tahun penuh tantangan untuk First Media dalam menjalankan bisnis Teknologi, Media dan

Telekomunikasi, hal ini terjadi khususnya pada unit usaha yang bergerak dalam layanan 4G LTE. First Media masih mencatat

EBITDA negatif sebesar Rp 665.855 juta atau turun 6% dibandingkan tahun 2017. Turunnya EBITDA First Media secara umum

disebabkan oleh meningkatnya Beban Operasional sebesar Rp 97.973 juta atau naik sebesar 24% dibandingkan tahun 2017.

Berikut adalah ringkasan laporan keuangan konsolidasi First Media untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2018 dan 2017:

Keterangan (dalam jutaan Rupiah) 2018 2017

Pendapatan 901.216 982.463

Beban Layanan (1.066.879) (1.208.370)

Rugi Bruto (165.663) (225.907)

Beban Operasional (500.192) (402.219)

EBITDA (665.855) (628.126)

Penyusutan dan Amortisasi (961.624) (802.582)

Beban Penurunan Nilai Aset Tetap

dan Aset Takberwujud (624.380) --

Beban Penurunan Nilai Piutang

Pihak Berelasi Non Usaha (452.086) --

Kerugian Penurunan Revaluasi

Aset Tetap (252.934) --

Beban Keuangan (296.697) (422.304)

Bagian Atas Laba Neto Entitas Asosiasi 241.734 350.633

Kerugian dari Penjualan Saham Entitas Asosiasi (505.149) --

Lain-lain - Neto (12.151) (96.002)

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (658.292) 103.493

Rugi Tahun Berjalan (4.187.434) (1.494.888)

Jumlah Rugi Komprehensif Tahun berjalan (4.373.934) (1.601.824)

Rugi yang dapat diatribusikan kepada :

Pemilik Entitas Induk (3.497.424) (1.100.674)

Kepentingan Non Pengendali (690.010) (394.214)

IKHTISAR

Rugi Tahun Berjalan First Media selama tahun 2018 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2017.

PT Internux, anak usaha First Media, resmi menghentikan operasinya dalam memberikan layanan data nirkabel sehubungan

dengan surat keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika atas izin penggunaan frekuensi radio yang selama ini

digunakan dalam menjalankan operasinya. Hal ini mengakibatkan layanan tidak dapat memberikan kontribusi lagi terhadap

Pendapatan First Media. Dalam hal mengatur Keuangan, Manajemen First Media senantiasa secara aktif meningkatkan efisiensi

dalam biaya operasi sehingga diharapkan dapat memperbaiki arus kas dan modal kerja First Media dan unit–unit usahanya.

ANALISAMANAJEMEN

TINJAUAN KEUANGAN

Page 61: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

120 121Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

STRUKTUR EKUITAS/ PERMODALAN

Total ekuitas per tanggal 31 Desember 2018 sejumlah Rp 1.304.372 juta, mengalami penurunan sebesar Rp 4.367.639 juta atau turun

77% dibandingkan dengan total ekuitas per tanggal 31 Desember 2017, yaitu sebesar Rp 5.672.011 juta.

Berikut adalah tabel yang menunjukan struktur modal First Media

Struktur Ekuitas2018

Jumlah (Rp Jutaan) 

Porsi (%)

2017Jumlah (Rp Jutaan)

 Porsi (%)

Jumlah Liabilitas 2.512.926 49 3.620.524 39

Ekuitas Bersih 2.272.057 51 5.957.131 61

Jumlah Ekuitas yang diinvestasikan 4.784.983 100 9.577.655  100

LIKUIDITAS DAN BELANJA MODAL

Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasional tahun 2018 adalah sebesar Rp 10.852 juta, mengalami peningkatan sebesar

Rp 377.970 juta dibandingkan tahun 2017. Penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp 905.698 juta digunakan sebagai pembayaran

kas kepada pemasok dan pihak ketiga lainnya Rp 458.514 juta, pembayaran untuk beban usaha Rp 224.319 juta, pembayaran kepada

karyawan Rp 160.246 juta, pembayaran pajak Rp 111 juta, pembayaran bunga Rp 459.211 juta. Arus kas neto yang diperoleh dari

aktivitas operasional tahun 2018 juga diperoleh dari Penerimaan Restitusi Pajak sebesar Rp 382.961 juta dan penerimaan bunga

Rp 2.890 juta. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi mencapai Rp 900.534 juta pada tahun 2018, mengalami peningkatan

sebesar Rp 1.047.712 juta dari kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp 147.178 juta pada tahun 2017.

Pada tahun 2018, arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp 938.149 juta, mengalami penurunan sebesar

Rp 1.472.281 juta atau 276% dibandingkan Arus Kas Neto diperoleh dari aktivitas pendanaan tahun 2017, yaitu sejumlah Rp 534.132

juta.

INFORMASI TRANSAKSI & FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL PELAPORAN

1. Pada awal bulan Januari 2019, Perusahaan telah melakukan pelunasan sebagian atas fasilitas Pinjaman Tetap on Demand

dari Bank ICBC sebesar Rp 50.000 juta.

2. Pada tanggal 15 Januari 2019 telah ditetapkan perubahan terhadap izin penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis

Packet Switched Perusahaan dan PT Internux sehubungan dengan adanya penyesuaian teknologi penghantar layanan

Perusahaan dan PT Internux.

RUGI KOMPREHENSIF

Rugi komprehensif pada tahun 2018 adalah sebesar

Rp 4.373.934 juta, rugi komprehensif bertambah sejumlah

Rp 2.772.110 juta atau naik 173% dibandingkan dengan

rugi komprehensif pada tahun 2017 sebesar Rp 1.601.824

juta.

RUGI YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

Rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas

induk pada tahun 2018 adalah sebesar Rp 3.497.424 juta,

sedangkan kepada kepentingan non-pengendali adalah

rugi sebesar Rp 690.010 juta.

POSISI ASET

Total aset per tanggal 31 Desember 2018 sejumlah

Rp 6.975.726 juta, yang mengalami penurunan sebesar

Rp 5.113.747 juta atau sebesar 42% dibandingkan dengan

total aset per tanggal 31 Desember 2017 yaitu sejumlah

Rp 12.089.473 juta. Aset lancar dan Aset tidak lancar

masing-masing turun sebesar Rp 663.939 juta dan

Rp 4.449.808 juta di tahun 2018 dibandingkan Rp 885.851

juta dan Rp 11.203.622 juta per tanggal 31 Desember 2017.

POSISI KEWAJIBAN

Total kewajiban mengalami penurunan sebesar Rp 746.108

juta dari Rp 6.417.462 juta per tanggal 31 Desember

2017 menjadi Rp 5.671.354 juta per tanggal 31 Desember

2018. Total kewajiban lancar dan kewajiban tidak lancar

masing-masing turun sebesar 14% dan 5% dibandingkan

tahun 2017 yaitu sebesar Rp 650.780 juta dan Rp 95.328

juta. Penurunan kewajiban ini karena adanya pembayaran

terhadap pinjaman bank, sewa guna usaha, dan hutang

usaha pada tahun 2018.

RUGI KOTOR

Rugi Kotor tahun 2018 turun sebesar 27% dibandingkan

tahun 2017 yang berjumlah Rp 225.907 juta. Turunnya

beban layanan ini diiringi juga oleh turunnya pendapatan

First Media yang membuat First Media masih membukukan

Rugi Kotor sebesar Rp 165.663 juta.

BEBAN OPERASIONAL

Beban operasional naik sebesar Rp 97.973 juta dari Rp

402.219 juta pada tahun 2017, menjadi Rp  500.192 juta

pada tahun 2018, hal ini terutama disebabkan adanya

Beban Penurunan Nilai Piutang Usaha dan Beban Penurunan

Nilai Persediaan di tahun berjalan.

RUGI TAHUN BERJALAN

Di tahun 2018 First Media masih mencatat Rugi Tahun

Berjalan sebesar Rp 4.187.434 juta, naik sebesar

Rp 2.692.546 juta dibandingkan dengan Rugi Tahun

Berjalan pada tahun 2017 yaitu sebesar Rp 1.494.888 juta.

Hal ini dikarenakan naiknya Beban Operasional sebesar

Rp 97.973 juta. Dengan dihentikan pengoperasian layanan

jaringan internet pita lebar nirkabel yang dimiliki oleh First

Media dan PT Internux (entitas anak), maka timbul Beban

Penurunan Nilai Aset Tetap, Aset Takberwujud dan Aset

lainnya sejumlah Rp 624.380 juta, Beban Penurunan Nilai

Piutang Pihak Berelasi Non Usaha sebesar Rp 452.086

juta dan Kerugian Penurunan Revaluasi Aset Tetap sebesar

Rp 252.934 juta. Selain itu First Media juga mencatat

Kerugian dari Penjualan Saham Entitas Asosiasi sebesar Rp

505.149 juta.

ANALISAMANAJEMEN

Page 62: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

122 123Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

Belanja modal First Media pada tahun 2018 sebagian besar

digunakan untuk pembelian perangkat telekomunikasi dan

peralatan pendukung lainnya untuk proyek pengembangan

usaha baru pada tahun 2018.

KEBIJAKAN AKUNTANSI

Sepanjang tahun 2018, First Media tidak mengubah standar

penyusunan laporan keuangan konsolidasian. Dalam hal

penyusunan laporan keuangan konsolidasian tersebut,

First Media tetap menggunakan standar yang sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang

meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang

diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan–Ikatan

Akuntan Indonesia (DSAK–IAI), serta peraturan Pasar Modal

yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

(OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian

laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-

347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan

keuangan emiten atau perusahaan publik.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Sepanjang tahun 2018 tidak ada perubahan peraturan

perundang-undangan yang berpengaruh signifikan

terhadap First Media dan berdampak terhadap laporan

keuangan.

KEBIJAKAN DIVIDEN

Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan pada 20 April 2018, disetujui dan

diputuskan kebijakan untuk First Media tidak membagikan

dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2017.

Hasil keputusan ini diambil oleh First Media untuk menjaga

tingkat kecukupan modal serta mendukung perkembangan

unit usaha yang ada, serta mengingat bahwa First Media

masih mencatat kerugian di tahun 2018.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN

Sampai dengan 31 Desember 2018, First Media belum

memiliki program kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/

atau Manajemen yang dilaksanakan Perusahaan (ESOP/

MSOP).

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN

UMUM

Dalam hal realisasi penggunaan dana hasil penawaran

umum, First Media sudah menyampaikan Laporan Realisasi

Penggunaan Dana Hasil Konversi Efek yang dapat dikonversi

menjadi saham periode 3 Januari 2011 hingga 3 Mei 2013

berdasarkan surat No. SB-055/CSL/OJK/V/2013, serta surat

konfirmasi Laporan Realisasi Penggunaan Dana kepada

Otoritas Jasa Keuangan No. SB-071/CSL/OJK/VI/2013.

ANALISAMANAJEMEN

Page 63: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

124 125Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

TATA KELOLA PERUSAHAAN05

1. PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

2. STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

3. SOSIALISASI DAN PENYEMPURNAAN PRAKTIK

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

4. KODE ETIK DAN TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL

5. SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

6. SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

7. MANAJEMEN RISIKO

8. PELAKSANAAN PENERAPAN ASPEK DAN PRINSIP

TATA KELOLA SESUAI KETENTUAN OTORITAS

JASA KEUANGAN

128

129

160

164

166

173

174

176

Page 64: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

126 127Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

TATA KELOLA

PERUSAHAAN

Di Indonesia, Pedoman Umum Tata Kelola Perusahaan

yang Baik (Good Corporate Governance – GCG), ditetapkan

oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) yang

didasarkan atas lima pilar dasar GCG, yaitu: Transparancy

(Keterbukaan), Accountability (Akuntabilitas), Responsibility

(Pertanggungjawaban), Independency (Independensi),

Fairness (Kesetaraan dan Kewajaran) – TARIF. First Media

menerapkan prinsip lima pilar tersebut dalam tata kelola

perusahaannya.

First Media sebagai perusahaan publik senantiasa

meninjau praktik-praktik terbaik dalam dunia bisnis dan

menerapkannya dalam kegiatan usaha First Media. Agar

penerapan lima pilar dasar tersebut menjadi optimal, First

Media menyelaraskan prinsip-prinsip dalam lima pilar

dasar tersebut dengan nilai-nilai perusahaan, yaitu:

• Disiplin dalam pelaksanaan.

• Kualitas dalam pelayanan.

• Inovasi dalam pengembangan.

• Agresif dalam penetrasi pasar.

• Perhatian terhadap masyarakat dan lingkungan.

Selain penyelarasan prinsip-prinsip lima pilar dasar dengan

nilai-nilai Perusahaan, First Media juga menyiapkan

perangkat tata kelola perusahaan lain, yang merujuk pada

UU No. 40/ 2007 tentang Perseroan Terbatas, peraturan OJK

dan Bursa Efek Indonesia yang berlaku.

Hingga akhir tahun 2018, First Media telah memiliki

perangkat-perangkat GCG antara lain:

1. Piagam Dewan Komisaris & Direksi

2. Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional

3. Sistem Pengendalian Internal

4. Anggaran Dasar

Page 65: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

128 129Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

INDEPENDENSI

First Media berkomitmen untuk mempertahankan

independensi agar tidak saling mendominasi, tidak

terpengaruh oleh kepentingan tertentu, serta bebas dari

berbagai kepentingan, sehingga dalam pengambilan

keputusan akan selalu obyektif dan menghasilkan keluaran

(output) yang optimal bagi kepentingan pemegang saham,

pemangku kepentingan, dan para karyawan. Sebagai

pelaksanaannya, First Media menunjuk beberapa pihak

independen yang memiliki reputasi tinggi untuk duduk

dalam Dewan Komisaris dan Direksi, serta memberikan

peran yang maksimal bagi Komite Audit First Media dalam

melakukan pengawasan terhadap jalannya kegiatan usaha

First Media.

KETERBUKAAN

First Media senantiasa menyediakan informasi yang

relevan kepada para pemegang saham dan pemangku

kepentingan secara tepat waktu dan mudah diakses.

First Media juga menyediakan website resmi First Media

http://www.firstmedia.co.id sebagai salah satu sarana yang

dapat diakses pemangku kepentingan untuk memperoleh

setiap informasi mengenai First Media.

AKUNTABILITAS

First Media bertanggung jawab kepada para pemegang

saham dan pemangku kepentingan untuk mengelola

perusahaan dilakukan secara benar, terukur, dan sesuai

kepentingan, tanpa mengesampingkan kepentingan

pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Dalam penerapannya, First Media telah menetapkan secara

jelas fungsi, tugas, dan tanggung jawab masing-masing

organ Perseroan dan divisi, dan selalu dengan memastikan

bahwa semua organ Perseroan dan divisi dalam First Media

serta karyawan memiliki kompetensi yang memadai, sesuai

dengan tugas dan tanggung jawab, serta perannya dalam

kegiatan usaha First Media.

PERTANGGUNGJAWABAN

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, First Media

senantiasa memperhatikan peraturan perundangan

yang berlaku. Kepatuhan First Media terhadap peratuan

yang berlaku bukan saja kewajiban, namun merupakan

kebiasaan First Media dalam menjalankan kegiatan

usahanya. First Media yakin bahwa hal tersebut tidak

hanya memastikan kelancaran kegiatan usaha, tetapi

juga memberikan kenyamanan bagi para pengguna jasa

First Media.

TATAKELOLAPERUSAHAAN

PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK LIMA PILAR DASAR GOOD CORPORATE GOVERNANCE

KESETARAAN DAN KEWAJARAN

First Media memberikan kesempatan yang wajar kepada setiap pihak untuk mengakses informasi perusahaan

sesuai dengan prinsip keterbukaan dalam lingkup kedudukan masing-masing pihak, sesuai dengan manfaat

dan kontribusi yang diberikan oleh otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, dan pemangku kepentingan

kepada First Media. Prinsip kesetaraan juga diterapkan oleh First Media untuk setiap individu yang kompeten

serta berkemauan dan berdedikasi tinggi untuk berkarya demi kemajuan bersama. Perkembangan karir

masing-masing karyawan First Media tidak dibedakan berdasarkan suku, agama, ras,

golongan, gender, dan kondisi fisik. First Media senantiasa menjaga dan

memperhatikan keseimbangan antara hak dan kewajiban

karyawan secara adil dan wajar.

Page 66: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

130 131Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM DAN PAPARAN PUBLIKRUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam

undang-undang dan/atau anggaran dasar.

Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan First Media dari Direksi dan/atau

Dewan Komisaris, sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan perusahaan.

RUPS dalam mata acara lain-lain tidak berhak mengambil keputusan, kecuali semua pemegang saham hadir dan/atau diwakili

dalam RUPS dan menyetujui penambahan mata acara rapat. Keputusan atas mata acara rapat yang ditambahkan harus disetujui

dengan suara bulat.

PELAKSANAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

Pada tahun 2018 First Media menyelenggarakan satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku

2017 pada tanggal 20 April 2018. RUPST tahun buku 2017 dilaksanakan dengan bertempat di Hotel Aryaduta Tugu Tani Jakarta,

dan dihadiri oleh 1.698.273.748 saham atau 97,48% dari total saham 1.742.167.907 saham yang merupakan seluruh saham

yang telah dikeluarkan oleh First Media. Jadwal RUPST tersebut diumumkan pada tanggal 14 Maret 2018 melalui surat kabar

harian Investor Daily, serta pemanggilan rapat pada tanggal 29 Maret 2018 melalui surat kabar harian Investor Daily. Risalah

RUPST 2018 dirilis pada tanggal 24 April 2018 dan hasil-hasil keputusan RUPST 2018 dapat dilihat pada website resmi First

Media http://www.firstmedia.co.id. Adapun hasil keputusan RUPST 2018 beserta pelaksanaannya dalam tahun 2017 adalah

sebagai berikut:

KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN 2018 DISETUJUI PELAKSANAAN

AGENDA 1

1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan First Media termasuk laporan tugas

pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2017, serta rencana kerja dan pengembangan First Media.

100% saham

dengan hak

suara yang

hadir dalam

rapat

Terlaksana langsung

pada RUPST 2018

2. Mengesahkan neraca laba/rugi First Media untuk tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2017 serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya

(acquit et de charge) dalam arti seluas-luasnya kepada seluruh anggota Direksi dan

Dewan Komisaris First Media atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah

dilakukan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

100% saham

dengan hak

suara yang

hadir dalam

rapat

Terlaksana langsung

pada RUPST 2018

AGENDA 2

Menyetujui kebijakan First Media tidak membagikan dividen kepada pemegang saham

untuk tahun buku 2017.

100% saham

dengan hak

suara yang

hadir dalam

rapat

Terlaksana langsung

pada RUPST 2018

TATAKELOLAPERUSAHAAN

KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN 2017 DISETUJUI PELAKSANAAN

AGENDA 3

1. Menetapkan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan

sebagai kantor Akuntan Publik yang mengaudit Laporan Keuangan Perseroan

untuk tahun buku 2018, serta memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk

menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya.

2. Menyetujui pendelegasian kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk

menetapkan kantor Akuntan Publik lain yang akan mengaudit Laporan Keuangan

Perseroan untuk tahun buku 2018, dalam hal Kantor Akuntan Publik yang ditetapkan

pada butir (1) di atas tidak dapat melaksanakan tugasnya karena sebab apapun.

Penunjukan kantor akuntan publik lain tersebut wajib memenuhi ketentuan dan

syarat berdasarkan peraturan berlaku.

100% saham

dengan hak

suara yang

hadir dalam

rapat

Terlaksana langsung

pada RUPST 2018

AGENDA 4

1. Memberhentikan dengan hormat Bapak Paternus Mingkor dari jabatannya selaku

Komisaris Independen Perseroan, disertai ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

atas jasa dan kontribusi Beliau kepada Perseroan.

100% saham

dengan hak

suara yang

hadir dalam

rapat

Terlaksana langsung

pada RUPST 2018

2. Menerima pengunduran diri Bapak Surjadi Soedirdja dari jabatannya selaku Presiden

Komisaris (Independen), disertai ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas jasa dan

kontribusi Beliau kepada Perseroan.

3. Menegaskan dan menetapkan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris

Perseroan sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan First

Media untuk tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan pada tahun 2020. Susunan

anggota Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris Direksi

Presiden Komisaris

(Independen)

: R. Soeparmadi Presiden Direktur

(Independen)

: Harianda Noerlan

Komisaris (Independen) : Teguh Pudjowigoro Direktur : Johannes Tong

Komisaris : Ali Chendra Direktur : Hernowo Hadiprodjo

4. Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi First Media

untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan menyatakan keputusan

penegasan dan penetapan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris First Media

tersebut dalam akta Notaris, dan selanjutnya memberitahukannya kepada Menteri

Hukum dan HAM Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundangan-undangan

yang berlaku, mendaftarkan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut

dalam Daftar Perusahaan dan untuk mengajukan serta menandatangani semua

permohonan dan atau dokumen lainnya yang diperlukan tanpa ada yang dikecualikan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

100% saham

dengan hak

suara yang

hadir dalam

rapat

Terlaksana langsung

pada RUPST 2018

5. Menyetujui pemberian wewenang kepada Presiden Komisaris untuk menentukan

honorarium, tunjangan, gaji, bonus dan/atau remunerasi lainnya bagi anggota Direksi

dan Dewan Komisaris First Media.

100% saham

dengan hak

suara yang

hadir dalam

rapat

Terlaksana langsung

pada RUPST 2018

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

Page 67: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

132 133Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

TATA CARA PELAKSANAAN RUPS

Dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar First Media, RUPST diselenggarakan paling lama enam

bulan setelah tahun buku berakhir. Selama RUPST, Dewan Komisaris dan Direksi mempresentasikan dan melaporkan antara lain

hal-hal berikut:

1. Laporan Tahunan.

2. Laporan Direksi mengenai kinerja First Media selama tahun buku dan prospek bisnis di masa mendatang.

3. Laporan Dewan Komisaris mengenai pengawasan yang dilakukan selama tahun buku dan target Perseroan di masa

mendatang.

4. Rekomendasi penggunaan laba.

Pada umumnya tahapan pelaksanaan RUPS adalah sebagai berikut:

WAKTU KEGIATAN

H-44 Surat Pemberitahuan kepada OJK disampaikan 5 (lima) hari kerja sebelum pengumuman RUPS.

H-37

Iklan Pengumuman RUPS. First Media membuat pengumuman akan diadakannya RUPS melalui surat kabar

yang terbit sedikitnya 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan diumumkan (tidak memperhitungkan tanggal

pengumuman dan tanggal pemanggilan), website Bursa Efek Indonesia dan First Media.

H-29 Batas waktu penyampaian usulan Agenda RUPS oleh pemegang saham 5%.

H-23 Recording date para pemegang saham yang berhak menghadiri RUPS.

H-22

Iklan Pemanggilan RUPS. First Media mengumumkan pemanggilan pemegang saham melalui surat kabar yang

terbit sedikitnya 21 (dua puluh satu) hari sebelum tanggal pelaksanaan RUPS (tidak memperhitungkan tanggal

pemanggilan dan tanggal RUPS), website Bursa Efek Indonesia dan First Media.

H Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

H+2

Pemberitahuan dan penguman Hasil RUPS. First Media mengumumkan ringkasan risalah RUPS kepada masyarakat

melalui surat kabar, website Bursa Efek Indonesia dan First Media, selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah

penyelenggaraan RUPS. First Media menyampaikan bukti pengumuman ringkasan risalah RUPS kepada OJK

selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah diumumkan.

H+30 Penyampaian risalah RUPS kepada OJK.

TATAKELOLAPERUSAHAAN

INFORMASI PEMEGANG SAHAM

Pemegang saham pengendali First Media adalah PT Trijaya

Putra Mulia sejumlah 34,98%, PT Reksa Puspita Karya

sejumlah 33,76%, PT Ciptadana Capital sejumlah 19,74%,

PT Inti Anugerah Pratama sejumlah 8,60% dan masyarakat

sebesar 2,92%.

PELAKSANAAN PAPARAN PUBLIK

First Media menyelenggarakan Paparan Publik di tahun

2018 pada tanggal 20 April 2018, sebagai pelaksanaan

Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-E butir V.2

Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No: Kep-306/

BEJ/07-2004, tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.

Pelaksanaan Paparan Publik First Media, dilaksanakan

pada :

Hari/ Tanggal : Jumat, 20 April 2018

Waktu : Pukul 15:00 – 17:00 WIB

Tempat : Ruang Ballroom A, Hotel Aryaduta Tugu Tani

Jl. Prapatan 44-48, Jakarta 10110

Manajemen yang hadir :

Presiden Direktur : Harianda Noerlan

Chief Financial Officer : Timotius M. Sulaiman

Publik yang hadir : Wartawan dari berbagai media massa.

Page 68: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

134 135Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

DEWAN KOMISARISSesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris adalah organ First Media yang

mewakili pemegang saham untuk melakukan fungsi pengawasan atas pelaksanaan kebijakan dan

strategi First Media yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan arahan/ nasihat kepada Direksi

dalam pengelolaan First Media dengan itikad yang baik, kehati-hatian dan bertanggung jawab, serta

menjalankan fungsi untuk memperkuat citra First Media di mata masyarakat dan para pemegang

saham. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. RUPS bertindak sebagai organ yang

mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris.

Secara kolektif, tugas Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan terhadap pengurusan

perusahaan yang dilakukan Direksi serta memberikan nasihat berkenaan dengan kebijakan Direksi.

Kebijakan Direksi dimaksud adalah terkait dengan rencana pengembangan, rencana kerja dan

anggaran tahunan Perusahaan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan

RUPS, serta semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan serta memantau

pelaksanaannya.

Dewan Komisaris First Media secara terus-menerus memantau efektivitas kebijakan perusahaan,

kinerja, dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi untuk

memenuhi harapan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Hasil pengawasan

disertai kajian dan pendapat Dewan Komisaris disampaikan pada RUPS sebagai bagian dari

penilaian kinerja Direksi. Dewan Komisaris juga memantau dan melakukan evaluasi terhadap

penerapan Good Corporate Governance (GCG), meneliti dan menelaah laporan tahunan yang

disiapkan Direksi, serta menandatangani laporan tersebut sepanjang Dewan Komisaris setuju

dengan isi materi laporan tahunan.

PIAGAM DEWAN KOMISARIS

Piagam Dewan Komisaris merupakan pedoman kerja dan kode etik yang berlaku bagi seluruh

anggota Dewan Komisaris First Media dalam melaksanakan tugasnya agar selaras dengan praktik

Good Corporate Governance bagi Dewan Komisaris. Piagam Dewan Komisaris telah disahkan sejak

tanggal 1 Juni 2016, yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris

(http://www.firstmedia.co.id)

SUSUNAN DEWAN KOMISARIS

Pada RUPST yang diselenggarakan pada 20 April 2018, rapat menyetujui menetapkan Dewan

Komisaris First Media terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan First Media untuk tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan pada

tahun 2020, dengan susunan sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS JABATAN MASA JABATAN SEJAK

R. Soeparmadi Presiden Komisaris (Independen) 20 April 2018

Teguh Pudjowigoro Komisaris (Independen) 21 April 2017

Ali Chendra Komisaris 21 April 2017

Sebagaimana tercatat dalam Akta No. 10 tanggal 20 April 2018 yang dibuat oleh Notaris Andalia

Farida S.H., M.H, Notaris di Jakarta Pusat.

TATAKELOLAPERUSAHAAN

pertanggungjawaban sebagai anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris kepada RUPS; dan

c. pernah menyebabkan perusahaan yang

memperoleh izin, persetujuan, atau

pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan

tidak memenuhi kewajiban menyampaikan

laporan tahunan dan/atau laporan

keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

5. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan

perundang-undangan; dan

6. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian

di bidang yang dibutuhkan Emiten atau

Perusahaan Publik.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

Lingkup tugas Dewan Komisaris yang mempunyai

kewenangan untuk melakukan tindakan pengawasan

terhadap pengelolaan perusahaan serta melaporkannya

kepada pemegang saham melalui RUPS, adalah:

1. Dewan Komisaris wajib:

a. Melakukan pengawasan atas jalannya

pengurusan perusahaan oleh Direksi pada

umumnya, baik mengenai perusahaan maupun

usaha perusahaan dan memberikan nasihat

kepada Direksi.

b. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan

kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan/atau

berdasarkan keputusan RUPS; dan

c. Melakukan tugas, tanggung jawab dan

wewenang sesuai dengan ketentuan Anggaran

Dasar Perusahaan dan keputusan RUPS.

2. Dalam melaksanakan pengawasan, Dewan Komisaris

wajib mengarahkan, memantau dan mengevaluasi

pelaksanaan kebijakan strategis perusahaan.

3. Anggota Dewan Komisaris wajib melakukan tugas

dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh

tanggung jawab, dan kehati-hatian.

4. Dewan Komisaris wajib menerapkan dan memastikan

pelaksanaan manajemen risiko dan prinsip-

PERSYARATAN, KEANGGOTAAN, DAN MASA JABATAN

Persyaratan formal dan material yang berlaku, telah

dipenuhi oleh seluruh anggota Dewan Komisaris First

Media. Persyaratan formal bersifat umum, sesuai

peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan

persyaratan material bersifat khusus, disesuaikan dengan

kebutuhan dan sifat bisnis First Media. Dewan Komisaris

merupakan majelis dan setiap anggota Dewan Komisaris

tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan secara

kolektif berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.

Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No.33/POJK.4/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik, serta yang dapat

diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris adalah orang

perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat

diangkat dan selama menjabat, yaitu:

A. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;

B. Cakap melakukan perbuatan hukum;

C. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat:

1. tidak pernah dinyatakan pailit;

2. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan

bersalah menyebabkan

suatu perusahaan dinyatakan pailit;

3. tidak pernah dihukum karena melakukan

tindak pidana yang merugikan keuangan

negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor

keuangan; dan

4. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris yang selama

menjabat:

a. pernah tidak menyelenggarakan RUPS

tahunan;

b. pertanggungjawabannya sebagai

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris pernah tidak diterima oleh

RUPS atau pernah tidak memberikan

Page 69: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

136 137Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas

pelaksanaan kepengurusan perusahaan.

3. Dewan Komisaris baik bersama-sama maupun

sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja

kantor perusahaan berhak memasuki bangunan

dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan

atau yang dikuasai oleh perusahaan dan berhak

memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti

lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang

kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui

segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

4. Dewan Komisaris dapat meminta penyelenggaraan

RUPS.

5. Dewan Komisaris setiap waktu dapat

memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih

anggota Direksi apabila anggota Direksi tersebut

bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/

atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Pemberhentian sementara itu harus diberitahukan

kepada yang bersangkutan disertai alasannya.

7. Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan

puluh) hari sesudah pemberhentian sementara itu,

Dewan Komisaris wajib untuk menyelenggarakan

RUPS yang akan memutuskan apakah anggota

Direksi yang bersangkutan akan diberhentikan

seterusnya atau dikembalikan kepada kedudukannya

semula, sedangkan anggota Direksi yang

diberhentikan sementara itu diberi kesempatan untuk

hadir guna membela diri.

8. Mekanisme mengenai pelaksanaan RUPS

sebagaimana dimaksud, diatur dalam Anggaran

Dasar perusahaan.

9. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan

pengurusan perusahaan dalam keadaan tertentu

untuk jangka waktu tertentu.

10. Wewenang Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan

Anggaran Dasar atau keputusan RUPS.

11. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,

Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan

keputusan kegiatan operasional Perusahaan,

kecuali hal-hal yang diatur dalam Anggaran Dasar

perusahaan atau peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

12. Dewan Komisaris berhak untuk mengakses seluruh

data, informasi dan/atau laporan perusahaan yang

prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good

Corporate Governance) dalam setiap kegiatan usaha

perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang

organisasi.

5. Dewan Komisaris wajib mengevaluasi dan menyetujui

rencana kerja perusahaan.

6. Dewan Komisaris wajib membantu dan mendorong

usaha pembinaan dan pengembangan perusahaan.

7. Untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab, Dewan Komisaris wajib membentuk

Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya

sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

8. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi kepada

kinerja komite yang membantu Dewan Komisaris

dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab

setiap akhir tahun buku.

9. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib

mengadakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai

dengan kewenangannya sebagaimana telah diatur

oleh peraturan perundang-undangan dan Anggaran

Dasar.

10. Tugas Presiden Komisaris sebagai primus inter pares

adalah utamanya mengoordinasikan kegiatan Dewan

Komisaris dan memastikan agar setiap anggota

Dewan Komisaris dapat menyampaikan pendapatnya

dengan didasarkan kepada informasi yang cukup.

11. RUPS dipimpin oleh seorang anggota Dewan

Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris.

Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris tidak

hadir atau berhalangan, hal tersebut tidak perlu

dibuktikan kepada pihak ketiga, maka RUPS dipimpin

oleh Presiden Direktur. Dalam hal semua anggota

Dewan Komisaris dan Direksi tidak hadir atau

berhalangan, maka RUPS dipimpin oleh pemegang

saham yang hadir dalam RUPS yang ditunjuk dari

dan oleh peserta RUPS.

HAK DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS

1. Dewan Komisaris memberikan persetujuan dan

bantuan kepada Direksi dalam melakukan perbuatan

hukum tertentu sebagaimana diatur dalam Anggaran

Dasar perusahaan.

2. Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris

TATAKELOLAPERUSAHAAN

• Bukan merupakan orang yang bekerja atau

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau

mengawasi kegiatan First Media dalam waktu

6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan

kembali sebagai Komisaris Independen pada periode

berikutnya;

• Tidak mempunyai saham First Media, baik langsung

maupun tidak langsung. Tidak mempunyai hubungan

afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota

Direksi atau pemegang saham utama First Media;

dan

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung

maupun tidak langsung yang berkaitan dengan

kegiatan usaha First Media. Komisaris Independen

yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa

jabatan dapat diangkat kembali pada periode

selanjutnya sepanjang Komisaris Independen

tersebut menyatakan dirinya tetap independen

kepada RUPS.

Dari 3 (tiga) orang Anggota Komisaris First Media

berdasarkan keputusan RUPST tanggal 20 April 2018,

Komisaris Independen berjumlah 2 (dua) orang, yaitu

R. Soeparmadi dan Teguh Pudjowigoro.

Kedua anggota Komisaris Independen tersebut telah

memenuhi seluruh syarat dan ketentuan independensi

sebagaimana disebutkan dalam peraturan OJK dan Bursa

Efek Indonesia.

PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS 2018

Sepanjang tahun 2018 selain memberikan nasihat dan

arahan dalam bentuk surat-menyurat kepada Direksi,

Dewan Komisaris memberikan pandangan serta berbagai

rekomendasi mencakup pengelolaan operasional maupun

hal-hal lain sesuai tugas dan kewajibannya. Rekomendasi

Dewan Komisaris juga disampaikan dalam rapat gabungan

Dewan Komisaris dan Direksi seperti rekomendasi untuk

pembenahan proses audit, untuk fokus dan perbaikan di

sumber daya manusia, proses dan hal-hal fundamental

lainnya.

dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya.

13. Permintaan data, informasi dan/atau laporan

perusahaan disampaikan melalui Sekretaris

Perusahaan.

Tugas, wewenang dan tanggung jawab serta pedoman

dan tata tertib Dewan Komisaris dijabarkan secara rinci

pada Piagam Dewan Komisaris yang dapat diakses pada

website resmi First Media http://www.firstmedia.co.id.

INTEGRITAS DEWAN KOMISARIS

Anggota Dewan Komisaris diharapkan untuk menjaga

integritasnya dalam menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya sesuai nilai-nilai moral dan peraturan yang

berlaku, termasuk dalam hal kepatuhan terhadap aturan

keuangan. Piagam Dewan Komisaris pada Pasal 5,

mencantumkan kriteria orang-orang yang dapat diangkat

sebagai anggota Dewan Komisaris. Kriteria tersebut

antara lain cakap dalam melakukan perbuatan hukum dan

dalam lima tahun sebelum pengangkatannya tidak pernah

dinyatakan pailit atau menjadi anggota Direksi/Dewan

Komisaris di perusahaan lain yang dinyatakan bersalah

menyebabkan perusahaan tersebut dinyatakan pailit, dan

tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana

yang merugikan keuangan negara atau yang berkaitan

dengan sektor keuangan.

INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS

Untuk mempertahankan independensi Dewan Komisaris,

First Media menetapkan bahwa sedikitnya 30% (tiga

puluh persen) dari anggota Dewan Komisaris Komisaris

Independen yang berasal dari kalangan di luar First Media

yang salah satunya harus mempunyai latar belakang

keuangan.

Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk

mendorong terciptanya iklim yang lebih obyektif dan

menempatkan kesetaraan di antara berbagai kepentingan,

termasuk kepentingan perusahaan dan kepentingan

stakeholder sebagai prinsip utama dalam pengambilan

keputusan oleh Dewan Komisaris. Sesuai ketentuan dan

batasan berdasarkan peraturan yang berlaku, Komisaris

Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

Page 70: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

138 139Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

RAPAT DEWAN KOMISARIS

Dalam proses pengawasan terhadap kegiatan operasional First Media, Dewan Komisaris melakukan rapat atau

evaluasi laporan operasional bulanan dan diskusi dengan komite-komite terkait, sesuai dengan masalah yang

perlu mendapatkan perhatian. Rapat periodik dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali untuk membahas kinerja

Perusahaan, rencana kerja Direksi, serta isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Apabila

dipandang perlu, anggota Direksi dapat diundang ke dalam Rapat Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2018 Dewan

Komisaris First Media mengadakan 6 (enam) kali rapat formal dan juga beberapa pertemuan informal lainnya untuk

membahas hasil laporan Direksi atas kinerjanya untuk waktu tertentu dalam menjalankan perusahaan. Tingkat

kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut adalah sebagaimana di bawah:

NO. TANGGAL DAN AGENDAKOMISARIS

SP TP AC

1. 4 Mei 2018 Peninjauan Bisnis First Media Group √ √ √

2. 22 Mei 2018 Kinerja First Media Kuartal I 2018 √ √ √

3. 29 Juni 2018 Kinerja First Media Kuartal II 2018 √ √ √

4. 24 Agustus 2018 Kinerja First Media Semester I 2018 √ √ √

5. 26 Oktober 2018 Kinerja First Media Kuartal III 2018 √ √ √

6. 20 Desember 2018Kinerja First Media Kuartal IV & Tahunan 2018

√ √ √

Jumlah Kehadiran 6 6 6

SP = R. Soeparmadi, TP = Teguh Pudjowigoro, AC = Ali Chendra,

Dewan Komisaris First Media dalam menjalankan fungsi pengawasannya juga melakukan pertemuan informal.

Selain itu, Dewan Komisaris juga bersama-sama telah mengambil 8 (delapan) keputusan di luar rapat (sirkuler),

antara lain mengenai persetujuan perpanjangan fasilitas pinjaman, pemberlakuan Piagam Dewan Komisaris dan

Piagam Direksi First Media.

PENINGKATAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS

Pada tahun 2018 Dewan Komisaris belum mengikuti sejumlah kegiatan peningkatan kompetensi.

TATAKELOLAPERUSAHAAN

DIREKSIDireksi adalah organ First Media yang berwenang dan bertanggung-jawab penuh atas pengelolaan dan pengurusan First Media

dan bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut dengan senantiasa memperhatikan kepentingan dan tujuan

First Media dan unit usaha serta mempertimbangkan kepentingan para pemegang saham dan seluruh stakeholders.

Direksi berwenang melakukan segala tindakan dan perbuatan mengenai baik pengurusan maupun pemilikan kekayaan

perusahaan termasuk mengikat perusahaan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan perusahaan, dengan sejumlah

pembatasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Secara hukum, Direksi bertanggung jawab mewakili perusahaan di dalam

dan di luar pengadilan.

Direksi diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan dalam RUPS. Direksi First Media memiliki jabatan sampai

dengan RUPS Tahunan ke-3 (tiga) sejak tanggal pengangkatan. Pemegang Saham dalam RUPST atau RUPSLB berhak untuk

memberhentikan anggota Direksi pada setiap saat sebelum masa jabatannya berakhir.

PIAGAM DIREKSI

Piagam Direksi merupakan pedoman kerja dan kode etik yang berlaku bagi seluruh anggota Direksi First Media dalam

melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya dengan transparan, akuntabilitas, penuh tanggung jawab, mandiri

dan wajar dalam upayanya mencapai tujuan perusahaan serta memberi nilai yang diharapkan oleh pihak yang berkepentingan.

Piagam Direksi telah disahkan sejak tanggal 1 Juni 2016, yang ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi dan disetujui Dewan

Komisaris.

SUSUNAN DIREKSI

Pada RUPST yang diselenggarakan pada 20 April 2018, rapat menyetujui menetapkan Direksi First Media terhitung sejak

ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan First Media untuk tahun buku 2019 yang

akan diselenggarakan pada tahun 2020, dengan susunan sebagai berikut:

Direksi Jabatan Masa Jabatan sejak

Harianda Noerlan Presiden Direktur (Independen) 21 April 2017

Hernowo Hadiprodjo Direktur 21 April 2017

Johannes Tong Direktur 24 April 2013

Sebagaimana tercatat dalam Akta No. 10 tanggal 20 April 2018 yang dibuat oleh Notaris Andalia Farida S.H., M.H.,

Notaris di Jakarta, berkedudukan di Jakarta Pusat. Jumlah anggota Direksi sebanyak 3 (tiga) orang telah diputuskan

dengan mempertimbangkan kondisi First Media sebagai perusahaan induk untuk sejumlah anak perusahaan, dan dengan

mempertimbangkan kemampuan masing-masing anggota Direksi untuk melaksanakan tugas-tugasnya, baik yang merupakan

tugas individual maupun tanggung jawab kolektif dan untuk menjalankan proses pengambilan keputusan Direksi menjadi

lebih cepat, tepat, dan efektif. Pengangkatan anggota Direksi juga mempertimbangkan aspek keberagaman, pengetahuan dan

pengalaman masing-masing anggota, serta dengan kepastian bahwa setidaknya satu anggota Direksi yang menjabat memiliki

latar belakang pendidikan atau pengetahuan atau keahlian di bidang keuangan atau akuntansi.

Page 71: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

140 141Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

PERSYARATAN, KEANGGOTAAN DAN MASA JABATAN Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33

POJK.4/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi

adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat:

a. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;

b. cakap melakukan perbuatan hukum;

c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:

1. tidak pernah dinyatakan pailit;

2. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

3. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang

berkaitan dengan sektor keuangan; dan

4. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

a. pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan;

b, pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak

diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

c. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas

Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan

kepada Otoritas Jasa Keuangan.

5. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan

6. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan Publik.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

Berdasarkan Anggaran Dasar First Media, secara garis besar Direksi bertanggungjawab atas pengurusan First Media

dengan itikad baik dan penuh tanggung-jawab. Direksi juga berhak untuk mengambil tindakan untuk dan atas nama First

Media, baik di dalam maupun di luar pengadilan, atas hal atau kejadian apapun, dengan pihak lain. Direksi juga wajib

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS. Adapun tugas dan tanggung jawab

Direksi, sebagai berikut:

1. Direksi mengelola perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuan Perusahaan.

2. Direksi wajib mengelola perusahaan sesuai dengan kewenangan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

3. Direksi mengurus kekayaan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Direksi wajib menerapkan manajemen risiko dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha

perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

5. Direksi menetapkan susunan organisasi dan tata kerja perusahaan.

TATAKELOLAPERUSAHAAN

d. mengikat perusahaan sebagai penanggung/

penjamin.

3. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa

transaksi material atau transaksi yang mengandung

benturan kepentingan, harus mendapat persetujuan

RUPS dengan memperhatikan ketentuan dalam

Anggaran Dasar Perusahaan.

4. Dua anggota Direksi bersama-sama bertindak untuk

dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan.

5. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili

Perusahaan apabila:

a. terdapat perkara di pengadilan antara

perusahaan dengan anggota Direksi yang

bersangkutan; dan

b. anggota Direksi yang bersangkutan memiliki

kepentingan yang berbenturan dengan

kepentingan perusahaan.

6. Dalam hal terdapat keadaan sebagaimana dimaksud

pada ayat (5), yang berhak mewakili perusahaan

adalah:

a. anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai

benturan kepentingan dengan perusahaan;

b. Dewan Komisaris, dalam hal seluruh anggota

Direksi memiliki benturan kepentingan dengan

perusahaan; atau

c. Pihak lain yang ditujuk oleh RUPS dalan hal

seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris

mempunyai benturan kepentingan dengan

perusahaan.

7. Direksi dapat memberi kuasa tertulis kepada 1 (satu)

orang atau lebih karyawan perusahaan atau pihak

lain untuk dan atas nama perusahaan melakukan

perbuatan hukum tertentu sebagaimana dituliskan

dalam surat kuasa.

8. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum

kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan

tugas dan fungsi Direksi.

9. Pembagian tugas dan wewenang pengurusan

diantara anggota Direksi ditetapkan berdasarkan

keputusan RUPS. Dalam hal RUPS tidak menetapkan

6. Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan

RUPS lainnya sesuai dengan peraturan perundang-

undangan dan Anggaran Dasar.

7. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas

dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh

tanggung jawab, dan kehati-hatian.

8. Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab, Direksi dapat membentuk komite.

9. Dalam hal dibentuk komite, Direksi wajib melakukan

evaluasi kinerja komite setiap akhir tahun buku.

10. Direksi wajib mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham

melalui RUPS.

WEWENANG DIREKSI

Kewenangan para anggota Direksi perusahaan adalah

sebagai berikut:

1. Direksi berwenang menjalankan pengurusan

perusahaan dengan kebijakan yang dipandang tepat,

sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan.

2. Direksi berwenang mewakili perusahaan di dalam

maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan di

dalam segala kejadian, mengikat perusahaan dengan

pihak lain dan pihak lain dengan perusahaan, serta

menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai

pengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi

dengan pembatasan bahwa untuk tindakan berikut

ini memerlukan persetujuan tertulis dari Dewan

Komisaris:

a. meminjam atau meminjamkan uang atas nama

perusahaan (tidak termasuk menarik uang

dari kredit-kredit yang telah dibuka dan dalam

hal Perusahaan menjalankan kegiatan usaha

Perusahaan).

b. mendirikan suatu usaha baru atau turut serta

pada perusahaan lain baik di dalam maupun di

luar negeri.

c. melepaskan penyertaan perusahaan dalam

perusahaan lain.

Page 72: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

142 143Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

d. tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau

profesi penunjang pasar modal yang jasanya

digunakan oleh First Media selama 6 (enam)

bulan sebelum penunjukkannya sebagai Direktur

Independen.

Pihak manapun kecuali organ perusahaan dilarang

melakukan campur tangan dalam pengurusan perusahaan

dan anggota Direksi dilarang melakukan aktivitas yang

dapat mengganggu independensinya dalam mengurus

perusahaan. Independensi Direksi dijamin oleh perusahaan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku terkait independensi dan benturan kepentingan

Direksi.

Walaupun Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham

dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham Yang Diterbitkan

oleh Perusahaan Tercatat, lampiran I Keputusan Direksi

PT Bursa Efek Indonesia Nomor : KEP-00183/BEI/12-2018

tanggal 26 Desember 2018, sudah tidak lagi mewajibkan

Perusahaan Tercatat untuk menunjuk Direktur Independen,

namun sejak Peraturan ini diundangkan, Perseroan masih

mempertahankan adanya Direktur Independen sampai

dengan saat ini.

PEMBAGIAN TUGAS DIREKSI

Merujuk kepada bab tugas dan tanggung jawab

Direksi, maka setiap anggota Direksi First Media dapat

melaksanakan tugas dan mengambil keputusan, namun

keputusan Direksi merupakan tanggung jawab bersama.

Direksi bertugas secara kolegial. Kedudukan anggota

Direksi termasuk Presiden Direktur adalah setara. Tugas

Presiden Direktur adalah mengoordinasikan kegiatan

Direksi. Namun agar lebih efisien dan efektif dalam

melaksanakan tugas, dilakukan pembagian tugas anggota

Direksi sesuai bidang dan kompetensinya. Pembidangan

tugas tersebut tidak menghilangkan tanggung jawab

Direksi secara kolegial dalam pengurusan perusahaan.

Pembagian tugas Direksi dilakukan untuk memastikan

efektivitas pelaksanaan tugas semua anggota Direksi

dalam mengelola perusahaan, mengingat First Media

adalah perusahaan induk untuk sejumlah anak

perusahaan, dan dengan mempertimbangkan kemampuan

maka pembagian tugas dan wewenang anggota

Direksi ditetapkan berdasarkan persetujuan Dewan

Komisaris.

INTEGRITAS DIREKSI

Setiap anggota Direksi First Media diharapkan untuk

menjaga integritasnya dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawab sesuai nilai-nilai moral dan peraturan

yang berlaku, termasuk dalam hal kepatuhan terhadap

aturan keuangan. Piagam Direksi mencantumkan kriteria

orang-orang yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi.

Kriteria tersebut antara lain cakap dalam melakukan

perbuatan hukum dan dalam 5 (lima) tahun sebelum

pengangkatannya tidak pernah dinyatakan pailit atau

menjadi anggota direksi/ dewan komisaris di perusahaan

lain yang dinyatakan bersalah menyebabkan perusahaan

tersebut dinyatakan pailit, dan tidak pernah dihukum

karena melakukan tindak pidana yang merugikan

keuangan negara atau yang berkaitan dengan sektor

keuangan.

INDEPENDESI DIREKSI

Demi kepentingan perusahaan agar Direksi dapat

bertindak sebaik-baiknya, maka independensi Direksi

merupakan salah satu faktor penting yang harus

dijaga. Untuk menjaga independensi, maka First Media

menetapkan aturan yang didasarkan atas perundangan

dan peraturan yang berlaku dan dinyatakan dalam Piagam

Direksi mengenai persyaratan Direktur Independen. Selain

harus memenuhi persyaratan umum bagi Direksi, Direktur

Independen juga harus memenuhi persyaratan sebagai

berikut:

a. tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan

pemegang saham pengendali First Media

paling kurang selama 6 (enam) bulan sebelum

penunjukkannya sebagai Direktur Independen;

b. tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota

Dewan Komisaris atau anggota Direksi lainnya dari

First Media;

c. tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada

perusahaan lain;

TATAKELOLAPERUSAHAAN

Johannes Tong, Direktur Pengembangan Bisnis

Perusahaan Anak (Subsidiaries Business Development)

Bertanggung jawab terhadap pengawasan dan

pengembangan bisnis anak perusahaan kelompok Media

dan Konten, termasuk:

• Memberikan arahan strategis untuk mengembangkan

anak perusahaan (Internux, First Media Production,

First Media News, Big TV, Media Sinema Indonesia)

terkait strategi dan rencana eksekusinya, berikut

komunikasinya kepada para pemangku kepentingan.

• Memberikan arahan untuk mendefinisikan panduan

keunggulan operasional bagi pemangku kepentingan.

• Memantau aktivitas operasi anak-anak perusahaan

terkait dan memastikan penerapan strategi di

anak perusahaan selaras dengan agenda korporat

perusahaan secara keseluruhan.

RAPAT DIREKSI

Direksi diwajibkan melakukan rapat secara periodik

minimum setiap 1 (satu) bulan sekali. Di luar waktu

tersebut, rapat Direksi dapat dilaksanakan setiap waktu

bila dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota

Direksi, atau atas permintaan tertulis dari rapat Dewan

Komisaris, atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih

pemegang saham yang bersama-sama memiliki 1/10

atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.

Rapat dilaksanakan di tempat kedudukan First Media

atau tempat kegiatan First Media. Direksi juga turut dalam

Rapat Dewan Komisaris untuk membahas kemajuan First

Media secara umum. Rapat Direksi dianggap sah dan

berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih

dari 50% dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili

dalam rapat. Sepanjang tahun 2018, Direksi mengadakan

rapat sebanyak 12 (dua belas) kali, baik untuk melakukan

evaluasi atas capaian kinerja First Media maupun hal-hal

lain yang dinilai penting. Direksi juga secara bersama-

sama telah mengambil 13 (tiga belas) keputusan di

luar rapat (sirkuler) yang antara lain mengenai: aset,

sumberdaya manusia dan remunerasi. Tingkat kehadiran

anggota Direksi dalam rapat tersebut adalah sebagaimana

berikut:

masing-masing anggota Direksi untuk melaksanakan

tugas-tugasnya, baik yang merupakan tugas individual

maupun tanggung jawab kolektif dan untuk menjalankan

proses pengambilan keputusan Direksi menjadi

lebih cepat, tepat, dan efektif. Dalam hal RUPS tidak

menetapkan pembidangan tugas Direksi, maka pembagian

tugas Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi,

sebagai berikut:

Harianda Noerlan, Presiden Direktur.

Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan di First

Media maupun anak perusahaan termasuk:

• Memberikan arahan dan mengendalikan kebijakan,

visi, misi dan strategi perusahaan.

• Mengoordinasikan pemecahan masalah perusahaan,

kebijakan perencanaan, pengendalian, pencapaian

sasaran jangka panjang perusahaan, kebijakan

audit, peningkatan budaya, citra dan tata kelola

Perusahaan.

• Membawahi Unit Audit Internal dan Sekretaris

Perusahaan.

Hernowo Hadiprodjo, Direktur Keuangan & Layanan

Dukungan Korporat

Bertanggung jawab terhadap pengendalian seluruh

kebijakan keuangan dan manajemen risiko, termasuk:

• Melaksanakan efisiensi dan efektivitas fungsi-fungsi

keuangan di perusahaan dan anak perusahaan.

• Mengoordinasikan pelaksanaan Rencana Kerja

Tahunan dan Rencana Kerja Jangka Panjang terkait

dengan pengendalian akuntansi dan keuangan,

treasury, serta pengelolaan sumber dana bagi

pengembangan perusahaan.

• Mengoordinasikan pengelolaan risiko perusahaan

• Membawahi Group Divisi Treasury, Accounting &

Tax, Investor Relations dan Risk Management. Serta

Group Layanan Dukungan Korporat termasuk Divisi

Corporate Legal, Corporate Communication, dan

Human Resources.

• Strategi pengelolaan dan pengembangan sumber

daya manusia (SDM), memperoleh, mengembangkan

dan mempertahankan SDM yang berkinerja tinggi

dan core values termasuk dari sisi kesejahteraan dan

penghargaan;

• Merancang dan mengembangkan organisasi yang

efektif;

Page 73: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

144 145Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

No. Tanggal dan AgendaDireksi

HN JT HH

11 Mei 2018 Performansi Keuangan & Operasional

√ √ √

225 Mei 2018 Rapat Koordinasi Penelaah Bisnis Teleponi ( Calling Card )

√ √ √

36 Juni 2018 Rapat Koordinasi Penelaah Bisnis Bolt 4G

√ √ √

420 Juli 2018 Rapat Laporan Keuangan Tengah Tahun

√ √ √

510 Agustus 2018 Performansi Keuangan dan Operasional bisnis

√ √ √

624 Agustus 2018 Performansi Keuangan & Operasional bisnis

√ √ √

77 September 2018 Performansi Keuangan & Operasional bisnis

√ √ √

822 September 2018 Performansi Keuangan & Operasional

√ √ √

912 Oktober 2018 Rapat Laporan Keuangan per September

√ √ √

1025 Oktober 2018 Performansi Keuangan & Operasional

√ √ √

1116 November 2018 Performansi Keuangan & Operasional

√ √ √

1214 Desember 2018 Rencana dan target usaha tahun 2019

√ √ √

Jumlah Kehadiran 12 12 12

HN = Harianda Noerlan, JT = Johannes Tong, HH = Hernowo Hadiprodjo

PENINGKATAN KOMPETENSI DIREKSI

Pada tahun 2018 Direksi telah mengikuti beberapa kegiatan peningkatan kompetensi melalui beberapa topik

dalam seminar yang sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing. Berikut laporan partisipasi Direksi dalam

seminar sepanjang tahun 2018 :

No Direksi / Komisaris Topik Seminar / Pelatihan Penyelenggara Tanggal

1 Harianda Noerlan4th Annual Indonesia

Cybersecurity Summit (ICSS) 2018

Indonesia Cyber Security Forum (ICSF)

18-19 Oktober 2018

2 Harianda Noerlan Risk Beyond 2019ERMA (Enterprise Risk Management

Academy)6-7 Desember 2018

TATAKELOLAPERUSAHAAN

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIUntuk mencapai tujuan dan kesinambungan usaha First Media dalam jangka panjang, koordinasi dalam

pengelolaan perusahaan antara Dewan Komisaris dan Direksi First Media sangat diperlukan. Untuk menyatukan

pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional usaha,

Dewan Komisaris dan Direksi mengadakan pertemuan gabungan berkala. Rapat gabungan ini bertujuan membahas

berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan

persetujuan Dewan Komisaris.

Di dalam rapat gabungan dibahas laporan-laporan periodik Direksi, dimana Dewan Komisaris memberikan

tanggapan, catatan dan nasihat yang dituangkan di dalam risalah rapat. Sepanjang tahun 2018 Dewan Komisaris

dan Direksi mengadakan 3 (tiga) kali rapat gabungan dengan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dan

Direksi sebagai berikut:

Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi

No. Tanggal dan AgendaKomisaris Direksi

SP TP AC HN JT HH

127 April 2018

√ √ √ √ √ √Pengenalan bisnis First Media Group & peninjauan strategi usaha

210 Mei 2018

√ √ √ √ √ √Performansi Keuangan dan Operasional First Media Group

327 September 2018

√ √ √ √ √ √Performansi Keuangan dan Operasional First Media Group

Jumlah Kehadiran 3 3 3 3 3 3

TP = Teguh Pudjowigoro, AC = Ali Chendra HN = Harianda Noerlan, JT = Johannes Tong, SP = R. Soeparmadi, HH = Hernowo Hadiprodjo

KEBIJAKAN REMUNERASI

Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan analisis dan rekomendasi atas besaran remunerasi anggota Dewan

Komisaris dan Direksi yang didasarkan atas capaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk menyusun dasar

penetapan dan rekomendasi besaran remunerasi yang kredibel, Komite Nominasi dan Remunerasi didukung oleh

database yang kuat dari survei pasar pada perusahaan sejenis. Selanjutnya Komite menyusun beberapa faktor

utama dalam usulan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.

Rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi mengenai jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan remunerasi

Direksi diserahkan kepada Presiden Komisaris yang diberikan mandat dan wewenang berdasarkan keputusan

RUPS untuk menentukan honorarium, tunjangan, gaji, bonus dan/ atau remunerasi lainnya bagi anggota Direksi

dan Dewan Komisaris First Media.Remunerasi/Kompensasi Manajemen Kunci dalam hal ini Dewan Komisaris dan

Direksi First Media untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Page 74: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

146 147Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Remunerasi Total untuk Manajemen Kunci First Media dalam jutaan Rupiah

2018 2017

Dewan Komisaris Gaji dan imbalan jangka pendek 22.174 1.036

Direksi Gaji dan imbalan jangka pendek 791 34.984

Total 22.965 36.020

*Sebagaimana Laporan Keuangan Tahunan 2018 – As Stated in Financial Statement 2018

* Sebelum dipotong pajak – Before Tax

EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSISalah satu mekanisme penilaian bagi Dewan Komisaris dan Direksi secara kolegial dilakukan pada forum RUPS

tahunan. Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dikaitkan dengan hasil pencapaian kinerja perusahaan

secara keseluruhan.

Salah satu keputusan RUPS Tahunan tahun 2018 adalah menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan Tahun Buku

2017 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2017, sekaligus

memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan

Dewan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan pengawasan selama Tahun Buku 2017.

EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS

Secara umum, kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar perusahaan maupun amanat pemegang

saham.

Kinerja Dewan Komisaris dan Anggota Dewan Komisaris dievaluasi oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Kriteria

evaluasi formal disampaikan secara terbuka kepada anggota Dewan Komisaris sejak tanggal pengangkatannya.

Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris secara keseluruhan dan kinerja masing-masing anggota Dewan

Komisaris secara individual merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif

bagi anggota Dewan Komisaris.

EVALUASI KINERJA DIREKSI

Secara umum, kinerja Direksi secara kolegial ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar perusahaan maupun amanat pemegang

saham. Kinerja Direksi dan anggota Direksi dievaluasi oleh pemegang saham dalam RUPS. Kriteria evaluasi

formal disampaikan secara terbuka kepada anggota Direksi sejak tanggal pengangkatannya sebagaimana

tercantum dalam Kontrak Manajemen, yang menjadi target kinerja Direksi secara kolegial maupun individual.

Kinerja Direksi menjadi perhatian utama Dewan Komisaris, di mana pengawasan atas jalannya pengurusan

perusahaan oleh Direksi merupakan salah satu tugas utama dari Dewan Komisaris. Hasil evaluasi kinerja

TATAKELOLAPERUSAHAAN

masing-masing anggota Direksi secara individual, baik yang disampaikan oleh Dewan Komisaris maupun yang disampaikan

langsung oleh Direksi dalam RUPST, merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi pemegang saham untuk pemberhentian

dan/atau menunjuk kembali anggota Direksi yang bersangkutan.

Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian dan peningkatan efektivitas Direksi, dan merupakan bagian tak

terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi anggota Direksi.

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIJumlah dan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh RUPS, disesuaikan dengan visi dan misi First Media,

sehingga akan dimungkinkan terlaksananya pengawasan yang efektif dan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat serta

independen. Hingga 31 Desember 2018, First Media tidak memiliki aturan spesifik dan tertulis mengatur mengenai keberagaman

dalam komposisi anggota Dewan Komisaris maupun Direksi. Dalam mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi, First

Media mempertimbangkan kompetensi kandidat dan mengacu pada peraturan yang berlaku. Adapun keberagaman komposisi

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut :

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Nama Jenis

Kelamin

Pendidikan Pengalaman

R. Soeparmadi Laki-laki Sarjana jurusan Bahasa & Sastra

Inggris dari Institut Keguruan &

Ilmu Pendidikan Malang Pusat.

Memiliki pengalaman selama 39 tahun

di bidang Corporate Finance, Asset

Management, Real Estate dan General

Management

Teguh Pudjowigoro Laki-laki Sarjana Ekonomi di Universitas

Gajah Mada, Yogyakarta

Memiliki pengalaman di bidang industri

perbankan.

Ali Chendra Laki-laki Strata 1 dari Control Data

Institute, Toronto, Canada

Memiliki pengalaman di bidang manajemen

dan pengembangan binis.

Harianda Noerlan Laki-laki Sarjana Teknik Mesin Universitas

Trisakti

Memiliki pengalaman di bidang perbankan.

Hernowo Hadiprodjo Laki-laki Sarjana Hukum dan Sarjana Ilmu

Sosial dari Universitas Indonesia

serta Master of Business

Administration dari Institut

Studi Manajemen dan Institut

Manajemen Pembelajaran Jauh.

Memiliki pengalaman di bidang perbankan

dan konsultan Manajamen Sumber Daya

Manusia.

Johannes Tong Laki-laki Sarjana di bidang fisika,

matematika, dan administrasi

bisnis dari Azusa Pacific

University dan pendidikan Strata

2 dengan meraih gelar Magister

in Business Administration di

California State University, Los

Angeles.

Memiliki pengalaman di bidang manajemen

dan pengembangan bisnis.

Page 75: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

148 149Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN HUBUNGAN AFILIASI

HUBUNGAN AFILIASI ANTARA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, tidak ada hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota

Direksi dan pemegang saham utama First Media.

KEBIJAKAN BENTURAN KEPENTINGAN

First Media sebagai perusahaan publik yang beroperasi di Indonesia, selain berkewajiban memenuhi persyaratan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku, juga mempunyai tanggung jawab terhadap publik, para pelanggan, pemegang

saham dan stakeholder dalam memberikan produk dan jasanya dengan standar etik dan profesionalisme yang tinggi.

Benturan kepentingan adalah kondisi di mana setiap anggota First Media tidak dapat menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya dalam mengambil keputusan secara objektif sebagaimana wewenang yang bersangkutan di dalam perusahaan.

Kondisi tersebut dapat memberikan keuntungan pribadi, keluarga atau pihak lain di luar perusahaan, yang berakibat

merugikan perusahaan karena tidak mendapatkan pilihan atau hasil yang maksimal.

Setiap anggota First Media wajib menghindari semua situasi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan antara

pribadinya dengan kepentingan First Media dan/atau pelanggannya. Dalam situasi seperti ini, setiap anggota First Media

wajib bertindak melindungi kepentingan dan reputasi First Media dan/atau pelanggannya.

Setiap anggota First Media tidak diperkenankan untuk mengungkapkan informasi mengenai hak kepemilikan dan informasi

rahasia mengenai First Media atau pemasok atau rahasia lainnya yang menyangkut operasional First Media kepada

pihak ketiga, kecuali atas persetujuan tertulis terlebih dahulu dari First Media dan/atau pihak lain terkait sebagaimana

dipersyaratkan berdasarkan hukum yang berlaku. Ketentuan ini masih tetap berlaku serta mengikat walaupun telah terjadi

pamutusan hubungan kerja.

Pengaturan mengenai hal ini di First Media ditetapkan dalam “Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional” berdasarkan Surat

Keputusan Direksi SK No.002/DIR/IV/15.

Sebagai pelaksanaan atas Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional First Media, setiap anggota First Media

menandatangani Pernyataan atas Keterbukaan Informasi (Statement on Disclosure) yang pada intinya adalah pemberian

konfirmasi bahwa telah membaca serta mengerti sepenuhnya dan oleh karenanya memberikan komitmen untuk memenuhi

Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional sebagaimana ditetapkan First Media dan yang akan diubah dari waktu ke waktu.

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, tidak ada anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang memiliki saham

First Media.

TATAKELOLAPERUSAHAAN

Adi menggantikan Bp. Raden Hikmat Kartadjoemena

berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanggal

6 Agustus 2018 No. BOC-004/FM-CSL/VIII/2018 dan telah

disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan

No. SB-036/FM-CSL/OJK/VIII/2018 tanggal

8 Agustus 2018.

Perubahan susunan anggota Komite Audit pada tahun

2018 adalah sebagai berikut:

• Teguh Pudjowigoro (Ketua/Komisaris Independen)

• Herman Latief (Anggota/Independen)

• Laurensia Adi (Anggota/Independen)

PERSYARATAN ANGGOTA KOMITE AUDIT

Persyaratan untuk menjadi anggota Komite Audit, antara

lain adalah:

1. Memiliki integritas yang tinggi;

2. Salah satu anggota Komite Audit memiliki latar

belakang pendidikan akuntansi atau keuangan,

sehingga mampu membaca dan memahami laporan

keuangan;

3. Mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai

bisnis Perusahaan, manajemen risiko, dan peraturan

yang relevan di bidang pasar modal;

4. Mempunyai pengetahuan dan pengalaman

yang memadai sesuai dengan latar belakang

pendidikannya;

5. Mampu berkomunikasi dengan baik; dan

6. Sebagai pihak independen, yang harus memenuhi

persyaratan antara lain tidak memiliki saham

perusahaan, tidak mempunyai hubungan pekerjaan

atau usaha dengan perusahaan dalam 6 (enam)

bulan terakhir, dan tidak mempunyai hubungan

kekeluargaan dengan pemegang saham utama,

anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi

perusahaan yang berpotensi menimbulkan benturan

kepentingan.

MASA KERJA KOMITE AUDIT

Masa kerja anggota Komite Audit tidak lebih lama dari

masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam

Anggaran Dasar perusahaan dan dapat dipilih kembali

hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya.

KOMITE AUDITKomite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan

bertanggung-jawab kepada Dewan Komisaris, yang

anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh Dewan

Komisaris untuk membantu melaksanakan tugas dan

fungsi Dewan Komisaris dalam melakukan pemeriksaan

atau penelitian yang dianggap perlu terhadap pelaksanaan

fungsi Direksi dalam mengelola perusahaan.

Komite Audit diketuai oleh salah seorang Komisaris

Independen terdiri dari anggota merupakan pihak

independen yang berkemampuan di bidang akuntansi dan

keuangan.

DASAR HUKUM KOMITE AUDIT

Keberadaan Komite Audit bagi perusahaan publik mengacu

pada Peraturan No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan

Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit yang telah

diperbaharui dengan Keputusan Ketua Bapepam-LK No.

KEP-643/ BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 (Peraturan

IX.I.5) yang kemudian diganti dengan Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) No. 55 tahun 2015 tanggal 23

Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman

Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

PIAGAM KOMITE AUDIT

Landasan kerja Komite Audit adalah Piagam Komite Audit

yang telah disahkan sejak tanggal 1 Juni 2016 dan dapat

diakses pada website resmi First Media

http://www.firstmedia.co.id

SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE AUDIT

Komite Audit First Media beranggotakan 3 (tiga) orang,

yang diketuai oleh Komisaris Independen yang merangkap

anggota dengan para anggota lainnya berasal dari pihak

eksternal yang independen.

Pada tahun 2018, susunan Komite Audit First Media

mengalami perubahan dengan mengangkat Bp. Laurensia

Page 76: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

150 151Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

FUNGSI KOMITE AUDIT

Fungsi utama dari Komite Audit dijelaskan sebagai berikut:

1. Melaporkan hasil evaluasi pengelolaan risiko kepada

Dewan Komisaris untuk menanggulangi potensi

terjadinya risiko yang dapat mengganggu berjalannya

usaha;

2. Mengevaluasi kinerja Perseroan dan anak

perusahaannya secara rutin (triwulan, semester, dan

tahunan) mengenai pencapaian target usaha, kondisi

pasar dan tren, prediksi kinerja dimasa mendatang,

juga melaporkan temuanserta memberi saran demi

terjadinya peningkatan kinerja Dewan Komisaris;

3. Menyampaikan laporan yang telah dilakukan Direksi

secara profesional dan independen;

4. Bersama Audit Internal, memberikan penilaian

prosedur dokumentasi dan pelaksanaan pengelolaan

yang disarankan oleh bagian operasional untuk

meningkatkan kinerja transaksi keuangan dan sistem

pelaporan;

5. Membahas pengembangan lingkungan usaha dengan

mengidentifikasi potensi pengembangan dan kinerja

First Media;

6. Memastikan laporan keuangan First Media sesuai

dengan prinsip akuntansi yang ditetapkan;

7. Memastikan berjalannya sistem kontrol internal,

proses pelaporan keuangan, dan pelaksanaan GCG

yang baik di First Media.

PENGUNGKAPAN INDEPENDENSI

Seluruh anggota Komite Audit yang berasal dari pihak

independen, tidak memiliki saham First Media, tidak

memiliki hubungan usaha dengan Perusahaan, dan tidak

memiliki hubungan keluarga dengan pemegang saham

utama, Dewan Komisaris dan Direksi serta mempunyai

pengalaman dan pengetahuan sesuai dengan yang

ditetapkan dalam peraturan OJK.

TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG KOMITE AUDIT

Komite Audit dalam menjalankan fungsinya, memiliki tugas

dan tanggung-jawab untuk:

a. Melakukan penelahaan atas informasi keuangan

yang akan dikeluarkan First Media antara lain laporan

keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.

b. Melakukan penelahaan atas ketaatan terhadap

peraturan perundang-undangan yang berhubungan

dengan kegiatan First Media.

c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi

perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan

atas jasa yang diberikannya.

d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada

independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan

jasa.

e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan

pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi

pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan

auditor internal.

f. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas

pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan

oleh Direksi, jika First Media tidak memiliki fungsi

pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris.

g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses

akuntansi dan pelaporan keuangan First Media.

Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan

Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan

kepentingan First Media; dan

h. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

First Media.

TATAKELOLAPERUSAHAAN

RAPAT KOMITE AUDIT

Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan melalui sejumlah rapat. Adapun rapat

Komite Audit terselenggara sebanyak 4 (empat) kali dengan dihadiri 100% oleh seluruh anggota.

Tanggal Agenda Rapat TP HL RHK LA

27 Maret 2018

1. Paparan hasil pemeriksaan Auditor Eksternal untuk laporan keuangan tahun buku 2017

√ √ √ -

3 Juli 2018 1. Peninjauan laporan kegiatan Unit Audit Internal untuk Q1 dan Q2 tahun 2018.

2. Rekomendasi Komite Audit atas hasil kegiatan Unit Audit Internal Q1 dan Q2 tahun 2018.

3. Paparan kerangka kerja Manajemen Risiko di Perusahaan dan Unit-unit Usaha.

√ √ √ -

18 Sept 2018

1. Peninjauan laporan keuangan interim Perusahaan Quartal II tahun 2018.

2. Peninjauan laporan kegiatan Unit Audit Internal untuk Quartal III tahun 2018.

3. Rekomendasi Komite Audit atas hasil kegiatan Unit Audit Internal Q3 tahun 2018.

√ √ - √

22 November 2018

1. Pengkajian laporan keuangan interim Perusahaan Quartal III tahun 2018.

2. Peninjauan laporan kegiatan Unit Audit Internal untuk Quartal IV tahun 2018.

3. Rekomendasi Komite Audit atas hasil kegiatan Unit Audit Internal Quartal IV tahun 2018.

4. Penjelasan upaya-upaya yang dilakukan Unit Audit dalam meningkatkan efektifitas Risk Base Internal Audit di First Media.

√ √ - √

Jumlah Kehadiran 4 4 2 2

TP = Teguh Pudjowigoro, HL = Herman Latief, RHK = Raden Hikmat Kartadjoemena; LA = Laurensia Adi

KEGIATAN KOMITE AUDIT 2018Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit pada tahun 2018 telah:

1. Menyusun dan mengusulkan Rencana Kerja Komite Audit tahun 2018;

2. Melakukan penelaahan atas penyajian Laporan Keuangan Triwulanan yang disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

dan Bursa Efek Indonesia (BEI), serta memantau agar Laporan Keuangan terbit tepat waktu dan akurat;

3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan program kerja Unit Audit Internal, serta memberi masukan untuk meningkatkan

efisiensi dan efektifitas Unit Audit Internal;

4. Melakukan penelaahan atas independensi dan obyektivitas akuntan dalam melaksanakan audit tahun buku 2017 dan tahun

buku 2018;

5. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan untuk meyakinkan bahwa seluruh risiko

yang substansial dalam pelaporan keuangan telah tercakup serta dipertimbangkan secara memadai;

6. Memberikan rekomendasi atas penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan mengaudit Laporan Keuangan tahun

buku 2018;

7. Melakukan penelaahan terhadap temuan audit, baik oleh Unit Audit Internal maupun oleh akuntan, dan memantau tindak

lanjut rekomendasi audit atas temuan;

Page 77: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

152 153Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

8. Melakukan monitoring atas pengelolaan risiko yang

dihadapi perusahaan dan penerapan tata kelola

perusahaan yang baik (GCG) serta memberikan

masukan untuk meningkatkan penerapannya; dan

9. Melaporkan kepada Dewan Komisaris mengenai

risiko yang dihadapi oleh perusahaan dan

pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE AUDIT

Sepanjang tahun 2018, First Media melalui Komite Audit

telah melakukan tindakan-tindakan antara lain :

1. Melakukan review terhadap hasil audit yang

dilakukan oleh Unit Audit Internal.

2. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas

pelaksanaan manajemen risiko yang dilaksanakan

oleh manajemen.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASIKomite Nominasi dan Remunerasi adalah komite yang

dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan

Komisaris First Media, berdasarkan Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite

Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan

Publik tertanggal 8 Desember 2014 (“POJK No.34”).

Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi

merupakan bagian integral dari upaya First Media

untuk melaksanakan prinsip pengelolaan perusahaan

yang baik (Good Corporate Governance atau GCG)

yang meliputi aspek-aspek transparansi, akuntabilitas,

pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran,

keadilan serta kesetaraan.

Dengan semakin kompleksnya tugas dan fungsi Dewan

Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap

First Media, maka Dewan Komisaris First Media

telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi

berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris

PT First Media Tbk No. BOC-016/CSL/15 First Media

menunjuk anggota dalam Komite Nominasi dan

Remunerasi terdiri atas 3 (tiga) orang anggota yang salah

satu anggotanya merupakan pihak yang menduduki

jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi

sumber daya manusia.

KEANGGOTAAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Komite Nominasi dan Remunerasi First Media

beranggotakan 3 (tiga) orang, yang diketuai oleh Presiden

Komisaris Independen yang merangkap anggota dengan

para anggota lainnya berasal dari pihak eksternal yang

independen. Perubahan Ketua Komite Nominasi dan

Remunerasi telah ditetapkan oleh Perseroan melalui

Keputusan Dewan Komisaris tanggal 31 Mei 2018, No

BOC-001/FM-CSL/V/18 dan telah disampaikan kepada

Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan No:. SB-021/FM-

CSL/OJK/VI/2018 tanggal 4 Juni 2018.

Pada tahun 2018 susunan Komite Nominasi dan

Remunerasi First Media adalah:

TATAKELOLAPERUSAHAAN

1. R. Soeparmadi (Ketua/Presiden Komisaris Independen)

2. Markus Permadi (Anggota/Independen)

3. Shinta Melani Paruntu (Anggota)

RAPAT KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI 2018

Pada tahun 2018 Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi menyelenggarakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali pada tahun 2018,

yang dihadiri oleh seluruh anggota (100%). Berikut tabel kehadiran dan agenda rapat komite nominasi dan remunerasi

Perseroan :

Tanggal Agenda Rapat SS RSP MP SP

26 Januari 2018 Pembahasan struktur dan besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi

√ - √ √

20 Juli 2018 Evaluasi Dewan Komisaris dan Direksi - √ √ √

14 Desember 2018 Pembahasan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dan tahun 2018.

- √ √ √

Jumlah Kehadiran 1 2 3 3

SS = Surjadi Soedirdja, RSP = R.Soeparmadi, MP = Markus Permadi, SP = Shinta M. Paruntu

TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan

Remunerasi adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan memastikan pelaksanaan

proses nominasi dan remunerasi berjalan secara obyektif, efektif dan efisien, serta sesuai dengan prinsip manajemen SDM dan

prinsip GCG.

Tugas Komite di bidang Nominasi antara lain sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan dan pemantauan untuk memastikan bahwa perusahaan telah memiliki strategi dan kebijakan

nominasi, meliputi proses analisis organisasi, prosedur dan kriteria rekrutmen dan seleksi, serta promosi dan suksesi.

2. Menyusun kriteria komposisi, seleksi, kualifikasi, evaluasi, serta syarat- syarat dan prosedur nominasi yang transparan

bagi calon anggota Dewan Komisaris, Direksi dan para pejabat senior manajemen satu tingkat di bawah Direksi.

3. Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris nama-nama calon Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang akan

diusulkan.

4. Menyampaikan rekomendasi dan membantu Dewan Komisaris dalam memastikan bahwa nama-nama calon anggota

Dewan Komisaris dan Direksi yang akan diusulkan, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan sesuai dengan kriteria

seleksi, due diligence dan prosedur nominasi yang terdapat dalam Piagam Dewan Komisaris dan Piagam Direksi dan

kebijakan manajemen.

Sedangkan tugas Komite di bidang Remunerasi antara lain sebagai berikut:

1. Mempelajari peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku dalam kebijakan remunerasi untuk diberlakukan.

2. Memastikan bahwa perusahaan telah memiliki sistem remunerasi yang transparan berupa gaji atau honorarium, tunjangan

dan fasilitas yang bersifat tetap serta berupa imbal kerja dan insentif yang bersifat variabel.

Page 78: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

154 155Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

KODE ETIK KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berkomitmen

memberikan kemampuan terbaiknya dan mematuhi kode

etik sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi,

dengan mengutamakan integritas, independensi,

objektivitas, kejujuran, dan komitmen terhadap GCG.

EVALUASI KINERJA KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Evaluasi kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi dan

anggotanya dilakukan setidaknya satu tahun sekali,

dengan mempertimbangkan efektifitas Komite Nominasi

dan Remunerasi dalam menjalankan fungsinya, tingkat

kehadiran dalam rapat, tingkat pemahaman akan masalah

yang dihadapi First Media, dan pencapaian KPI yang telah

ditetapkan.

3. Memberikan rekomendasi tentang sistem nominasi,

evaluasi remunerasi yang transparan bagi Dewan

Komisaris, Direksi dan pejabat setingkat di bawah

Direksi untuk seterusnya mengajukan rekomendasi

kepada Dewan Komisaris.

4. Membantu Dewan Komisaris dalam merumuskan

dan menentukan kebijakan remunerasi, berupa

gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas yang

bersifat tetap serta yang bersifat variabel bagi Dewan

Komisaris, Direksi dan pejabat setingkat di bawah

Direksi.

5. Memantau tingkat remunerasi di perusahaan sejenis

sebagai pembanding dalam menetapkan kebijakan

remunerasi perusahaan.

6. Memastikan tersedianya asuransi tanggung gugat

dan kecelakaan diri untuk Direktur, Komisaris, dan

pejabat perusahaan, dan asuransi lain apabila

dipandang perlu.

7. Mengevaluasi sistem imbalan pegawai, pemberian

tunjangan, dan fasilitas lainnya, serta menyampaikan

rekomendasi transparan minimal dua tahun sekali

mengenai penilaian terhadap sistem tersebut,

alternatif imbalan lain seperti opsi saham, sistem

dan tunjangan pensiun, serta sistem dan tunjangan

lainnya dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja

secara massal.

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Nominasi

dan Remunerasi bekerja secara independen dan atas

persetujuan Dewan Komisaris, berwenang untuk

mengakses secara penuh, bebas dan tidak terbatas

terhadap perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan

efektifitas praktik Nominasi dan Remunerasi serta

pengelolaan SDM di dalam First Media dan anak

perusahaannya. Dengan persetujuan tertulis dari Dewan

Komisaris, Komite juga dapat mempekerjakan tenaga ahli

atau konsultan dan membentuk tim GCG untuk membantu

pelaksanaan tugasnya.

Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi diserahkan

hanya kepada Dewan Komisaris, secara berkala sekurang-

kurangnya 3 (tiga) bulan sekali.

TATAKELOLAPERUSAHAAN

Sebagai petugas penghubung antara First Media dengan

pelaksana perusahaan dan pemangku kepentingan, maka

First Media mengangkat Sekretaris Perusahaan yang

bertanggung-jawab kepada Presiden Direktur.

Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh

Shinta Melani Paruntu melalui Surat Keputusan

No.: SK-001/FM-DIR/IV/2017.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan sebagai

berikut:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di

bidang Pasar Modal.

2. Sebagai penghubung dan fasilitator komunikasi

antara Direksi, Dewan Komisaris, pemegang

saham, pemerintah/instansi terkait, masyarakat dan

pemangku kepentingan.

3. Mengkoordinasikan pemberian pendapat dari segi

hukum, pengelolaan dokumen, kehumasan protokoler

dan seremonial perusahaan untuk menunjang

aktivitas perusahaan agar berjalan dengan efektif

dan efisien serta meningkatkan citra perusahaan.

4. Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan dalam

lingkungan Direksi, Dewan Komisaris dan perusahaan

serta masalah administrasinya termasuk mengelola

dokumen RUPS, risalah-risalah rapat Direksi, Dewan

Komisaris, rapat gabungan, Daftar Pemegang

Saham Khusus, dokumentasi perbedaan pendapat,

undangan, agenda dan materi rapat serta dokumen

lainnya.

5. Mengkoordinasikan kegiatan Direksi yang berkaitan

dengan kegiatan korporasi untuk mendukung

efektifitas fungsi Direksi dan kinerja perusahaan.

6. Mewakili Direksi untuk berhubungan dengan pihak-

pihak di luar atau di dalam perusahaan sesuai

dengan penugasan yang diberikan serta kebijakan

yang telah ditentukan.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Keberadaan Sekretaris Perusahaan didasarkan atas

Peraturan OJK Nomor: 35/POJK/04/2014, tanggal

8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten

atau Perusahaan Publik.

Secara umum, fungsi Sekretaris Perusahaan adalah

sebagai Pejabat Kepatuhan (Compliance Officer) yang

membantu tugas Direksi memenuhi ketentuan tata kelola

perusahaan yang baik di perusahaan publik atau emiten.

Perusahaan Publik sebagai badan hukum memiliki 3 (tiga)

organ yang berfungsi untuk menjalankan Perusahaan,

yaitu RUPS, Dewan Komisaris, dan Direksi. Direksi sebagai

organ perusahaan bertugas dan bertanggung jawab secara

kolegial dalam mengelola perusahaan.

Dalam pengelolaan dimaksud, Direksi harus memastikan

kelancaran komunikasi antara perusahaan dengan

pemangku kepentingan, dan salah satu caranya adalah

dengan memberdayakan fungsi Sekretaris Perusahaan.

Dengan berkembangnya perekonomian, khususnya

di bidang Pasar Modal, peran Sekretaris Perusahaan

semakin dibutuhkan tidak hanya berkaitan dengan

fungsi administrasi dan komunikasi, namun juga untuk

memastikan kepatuhan perusahaan publik terhadap

peraturan perundang-undangan, dan meningkatkan

pelaksanaan tata kelola perusahaan publik.

Sekretaris Perusahaan juga diharapkan mampu senantiasa

memutakhirkan informasi tentang peraturan yang harus

dipatuhi oleh perusahaan publik dan menyediakan

informasi penting bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam

membuat keputusan.

Sekretaris Perusahaan dituntut untuk memiliki kualifikasi

yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, serta

untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan untuk

mendukung dalam pelaksanaan tugasnya. Keberadaan

Sekretaris Perusahaan memberikan nilai positif dalam

membantu pengelolaan perusahaan publik, sehingga

dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham, serta

pemangku kepentingan lainnya.

Page 79: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

156 157Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

Jabatan Sekretaris Perusahaan First Media saat ini dijabat

oleh Shinta Melani Paruntu. Warga negara Indonesia

berdomisili di Indonesia. Beliau menyelesaikan pendidikan

Strata 1 Fakultas Psikologi dari Universitas Indonesia.

Beliau memiliki pengalaman dalam bidang manajemen

sumber daya manusia di berbagai industri usaha.

Mengawali karir profesional dalam bidang manajemen

sumber daya manusia sebagai Recruitment Officer di

PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada tahun 1996.

Kemudian Beliau bergabung dengan Badan Penyehatan

Perbankan Nasional (BPPN) sebagai Senior Human

Resource Officer (1999-2001) dan Kantor Akuntan Publik

PriceWaterHouseCoopers sebagai Assisten Manager

Human Resource (2002-2004) hingga terakhir menjabat

sebagai Human Resources Manager di PT Energi Mega

Persada Tbk (2004-2008) sebelum bergabung dengan

PT First Media Tbk pada tahun 2008 sebagai Human

Resource Division Head.

KEGIATAN SEKRETARIS PERUSAHAAN

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Divisi Sekretaris

Perusahaan selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1. Mengikuti perkembangan peraturan pasar modal

dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap

peraturan yang berlaku. Perusahaan menerbitkan

empat Laporan Keuangan dan satu Laporan Tahunan.

2. Melaksanakan korespondensi dengan regulator pasar

modal (OJK dan BEI) maupun lembaga-lembaga

penunjang lainnya.

3. Menyampaikan keterbukaan informasi mengenai

perusahaan, antara lain dalam bentuk siaran pers,

dan situs.

4. Mengkoordinasi penyelenggaraan RUPS Tahunan

pada tanggal 20 April 2018.

5. Mengkoordinasi pelaksanaan paparan publik tahunan

bersamaan dengan pelaksanaan RUPS Tahunan

tanggal 20 April 2018.

PELATIHAN SEKRETARIS PERUSAHAAN

TATAKELOLAPERUSAHAAN

Dalam rangka mengembangkan kompetensi Sekretaris Perusahaan, First Media telah mengikuti berbagai pelatihan dan

sosialisasi yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga.

Nama Pelatihan Lokasi Penyelenggara Waktu

How to handle Corporate Action Jakarta ICSA 23 Januari 2018

Enterprise RIsk Management Yogyakarta ERMA 6-7 Desember 2018

Menuju Pasar Modal Modern di Era Ekonomi Digital Jakarta BEI 18 September 2018

AKTIVITAS SEKRETARIS PERUSAHAAN

Aktifitas Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Investor Tahun 2018

No. Aktivitas Jumlah kegiatan

1. Laporan Tahunan 1

2. Paparan Publik 1

3. Rapat Umum Pemegang Saham 1

HUBUNGAN INVESTOR

Hubungan Investor bertugas memberikan layanan informasi dan mengembangkan hubungan yang baik dengan para pihak

yang berkepentingan dengan investasi saham, terutama para pemegang saham, analis efek, manajer investasi, broker

institusi maupun ritel dan media/pers. Hubungan Investor First Media dikepalai oleh Ibu Shinta Melani Paruntu. Untuk

menerapkan prinsip keterbukaan dan transparansi terhadap setiap aktivitasnya yang bersifat material, First Media melalui

Hubungan Investor melakukan komunikasi baik secara dua arah seperti bertemu analis, investor yang sudah ada maupun

investor potensial, conference call melalui sarana komunikasi yang lain seperti presentasi Perusahaan, laporan tahunan,

situs, siaran pers, dan e-mail. Hubungan Investor secara terus-menerus meningkatkan kualitas dan kuantitas penyampaian

informasi material, baik yang bersifat operasional dan finansial kepada investor yang sudah ada dan potensial. Di samping

itu, secara rutin juga mengikuti forum-forum pertemuan investor dalam dan luar negeri serta roadshow.

UNIT AUDIT INTERNAL

Pembentukan Unit Audit Internal didasarkan atas peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 mengenai

pembentukan dan pedoman penyusunan piagam unit audit internal, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat

profesional, independen dan objektif kepada Presiden Direktur terhadap aktivitas dan operasi Perusahaan.

Peran utama Unit Audit Internal diarahkan memberikan kepastian efektivitas tata kelola perusahaan, membantu manajemen

mengurangi risiko operasi, dan lebih lanjut memperkuat efektivitas pengendalian internal dengan kebijakan yang

ditetapkan First Media. Dalam menjalankan praktiknya, Unit Audit Internal menggunakan kerangka kerja yang sistematis

dan komprehensif, dengan pendekatan audit berbasis risiko (Risk-Based Audit Approach), sebagai upaya untuk melindungi

Page 80: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

158 159Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

PROFIL KEPALA UNIT AUDIT INTERNAL

Per tanggal 1 September 2016, Kepala Audit Internal

dijabat oleh Julidon F. Siregar yang diangkat berdasarkan

Surat Keputusan Direksi No.SK-001/DIR/IX/2016.

Bapak Julidon F. Siregar memiliki pengalaman dalam

bidang keuangan dan audit. Beliau meraih gelar Strata 1

dalam bidang Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi,

Bandung dan Strata 2 dalam bidang Manajemen Keuangan

dari Universitas Padjajaran, Bandung. Adapun beliau

memiliki sejumlah sertifikasi dan pelatihan seperti Auditing

Training (BDO Tanubrata),Tax Planning (Certified) Brevert

A & B (Certified), Develop Standard Operation Procedure

(SOP), Portfolio Analysis dan pelatihan sebagai pengajar /

dosen di Universitas.

Beliau mengawali karir dalam bidang keuangan dengan

bekerja sebagai akuntan di Bandung Alliance International

School (BAIS) tahun 1999-2001, External Auditor Staff di

kantor Akuntan Publik BDO Tanubrata tahun 2001-2004,

Senior Internal Auditor di PT Trikomsel Oke Tbk tahun

2004-2008, Head of Internal Audit, di PT Madhucon

Indonesia tahun 2008-2009, Finance & Accounting

Manager di PT Tribun Media Grafika tahun 2009-2012

dan Department Head Strategic Allignment & Business

Development PT First Media Tbk bulan April 2015 hingga

Agustus 2016.

aset perusahaan, merek, dan keberlangsungan bisnis

perusahaan. Hal ini merupakan mandat inti dari peran Unit

Audit Internal di First Media.

Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal

akan selalu bekerjasama dengan Komite Audit dan

merupakan wujud nyata dari komitmen First Media dalam

menciptakan tata kelola yang baik dan efisien.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Unit Audit Internal bertugas menguji dan mengevaluasi

pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen

risiko sesuai kebijakan First Media, aktivitas audit meliputi:

1. Melakukan kerja sama dengan Unit Audit Internal

di anak perusahaan untuk membuat rencana audit

tahunan berdasarkan pendekatan risiko dan meminta

persetujuan Presiden Direktur setelah berdiskusi

dengan Komite Audit atas rencana audit tahunan

tersebut terlebih dulu;

2. Melakukan audit di bidang keuangan, akuntansi,

operasional, sumber daya manusia, teknologi

informasi dan lainnya;

3. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan

laporan tersebut kepada Presiden Direktur;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang

objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua

tingkat manajemen;

5. Memantau tindak lanjut rekomendasi audit, untuk

memastikan bahwa perbaikan telah dilakukan dan

dijalankan dengan baik secara konsisten;

6. Memastikan pengendalian internal telah berjalan baik

di semua lini perusahaan untuk tercapainya: laporan

keuangan yang akurat dan terpercaya; operasi yang

efektif dan efisien; kepatuhan terhadap hukum dan

peraturan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;

8. Melakukan audit ad-hoc sesuai usulan/ penugasan

Presiden Direktur;

9. Melakukan evaluasi atas mutu kegiatan audit internal

yang dilakukannya.

TATAKELOLAPERUSAHAAN

3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-

undangan di bidang pasar modal dan peraturan

perundang-undangan terkait lainnya.

4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan

berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara

efektif.

5. Wajib mematuhi standar profesi dan kode etik yang

dikeluarkan oleh asosiasi Audit Internal.

6. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/ atau data

Perseroan terkait dengan pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab Audit Internal, kecuali diwajibkan

berdasarkan peraturan perundang-undangan, atau

penetapan atau putusan pengadilan.

7. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan

yang baik dan manajemen risiko; dan.

8. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian

dan kemampuan profesionalismenya secara terus-

menerus.

KEGIATAN UNIT AUDIT INTERNAL 2018

Topik utama kegiatan Unit Audit Internal pada tahun 2018

adalah peninjauan efektivitas manajemen risiko dan

keberfungsian pengendalian internal perusahaan, serta

efisiensi operasi. Disamping itu, Unit Audit Internal juga

melakukan audit ad-hoc atas permintaan manajemen yang

muncul.

Kegiatan Unit Audit Internal pada tahun 2018 sebagai

berikut :

1. Perencanaan audit untuk tahun 2018 untuk

ditetapkan manajemen First Media.

2. Sepanjang tahun 2018 yang diperiksa telah

dilakukan 5 (lima) tinjauan audit (surveilance audit)

untuk menilai kepatuhan kebijakan, risiko operasi,

dan menguji efektivitas pengendalian operasi pada

bagian Keuangan, Penjualan, Operational Support,

Supply Chain Management dan Customer Service.

3. Terdapat 2 (dua) audit khusus (special audit) atas

permintaan manajemen sebagai tanggpan atas risiko

yang muncul secara spesifik.

STRUKTUR & KEDUDUKAN UNIT AUDIT INTERNAL

Unit Audit Internal secara struktural dikepalai oleh Kepala

Unit Audit Internal. Kepala Unit Audit Internal ditunjuk dan

diberhentikan secara langsung oleh Presiden Direktur

setelah disetujui oleh Dewan Komisaris. Presiden Direktur

dapat memberhentikan Kepala Unit Audit Internal, setelah

mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika Kepala Unit

Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai Auditor

Internal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 dan atau gagal atau

tidak cakap menjalankan tugas. Kepala Unit Audit Internal

bertanggung jawab secara penuh dan langsung kepada

Presiden Direktur dan dibantu 5 (lima) anggota Unit Audit

Internal yang bertanggung jawab secara langsung kepada

Kepala Unit Audit Internal.

KUALIFIKASI DAN SERTIFIKASI UNIT AUDIT INTERNAL

Kualifikasi dan Sertifikasi Unit Audit Internal Secara umum,

persyaratan keanggotaan Unit Audit Internal adalah

sebagai berikut:

1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional,

independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan

tugasnya.

2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai

teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan

dengan bidang tugasnya.

Presiden DirekturPresident Director

Kepala Unit Audit InternalHead of Internal Audit

AnggotaMember

Page 81: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

160 161Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

4. Selain melakukan kegiatan audit, Unit Audit Internal

juga sudah secara teratur memantau pelaksanaan

tindakan dari temuan audit dan rekomendasi

perbaikan tahun lalu, maupun temuan dan

rekomendasi pada tahun berjalan. Pemantauan

dilakukan pada 5 (lima) temuan dan rekomendasi

audit sebagai tindak lanjut status temuan dan

rekomendasi audit sebelumnya. Kelima temuan

dan rekomendasi tersebut sudah diselesaikan oleh

pemilik proses sesuai dengan arahan Manajemen.

5. Melakukan identifikasi dan penilaian risiko di unit-

unit usaha First Media sebagai langkah pemutakhiran

daftar risiko menyesuaikan dengan kondisi terkini

lingkungan perusahaan.

Rekomendasi utama yang dikeluarkan terkait pemeriksaan

tersebut adalah :

1. Pengelolaan risiko yang lebih efektif, terkait

dengan risiko operasi;

2. Pengelolaan aset yang lebih efektif dan efisien untuk

tujuan strategis dan operasional;

3. Perbaikan fungsi pengendalian internal pada proses

penjualan di unit-unit usaha;

4. Perbaikan pada efektivitas proses pengelolaan rantai

pasok dan kualitas layanan pelanggan di unit-unit

usaha.

Unit Audit Internal melaporkan hasil pemeriksaan, temuan

dan rekomendasi audit kepada Presiden Direktur setiap

kali pemeriksaan selesai dilaksanakan.

Temuan dan rekomendasi audit juga dilaporkan secara

berkala kepada Komite Audit. Keseluruhan hasil dari

proses audit khusus tersebut telah ditindaklanjuti dengan

baik oleh manajemen.

Dalam rangka rencana jangka panjang First Media, Unit

Audit Internal secara bertahap melakukan sentralisasi

proses audit di seluruh perusahaan.

Sebelumnya, proses audit dilakukan di setiap anak

perusahaan oleh Unit Audit Internal masing-masing anak

perusahaan. Melalui rencana jangka panjang First Media,

unit-unit kerja audit internal di setiap anak perusahaan

akan dikonsolidasikan menjadi satu, yaitu Unit Audit

Internal First Media, yang akan menyelenggarakan seluruh

kegiatan audit secara terkonsolidasi.

TATAKELOLAPERUSAHAAN

SOSIALISASI DAN PENYEMPURNAAN PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

PENINGKATAN ASPEK TATA KELOLA MELALUI PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN

Dalam rangka memenuhi harapan para pemangku

kepentingannya, First Media terus meningkatkan

penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik

dengan cara memberikan perhatian yang semakin terfokus

pada masing-masing pemangku kepentingan. First Media

selanjutnya menyesuaikan mekanisme dan kebijakan yang

berlaku di perusahaan dengan perkembangan ekspektasi

para pemangku kepentingannya. Beberapa perkembangan

yang telah dan tengah dilakukan di First Media terkait

pemenuhan ekspektasi pemangku kepentingan di 2018

adalah:

PENCEGAHAN PERDAGANGAN ORANG DALAM, KORUPSI DAN FRAUD

First Media memiliki kebijakan yang tercantum dalam

Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional yang melarang

setiap anggotanya untuk menggunakan data dan informasi

yang dianggap rahasia untuk mendapatkan keuntungan

pribadi atau untuk kepentingan diri mereka atau pihak

ketiga lainnya. Kebijakan ini mencakup praktik korupsi,

kecurangan, dan perdagangan orang dalam (insider

trading).

KEBIJAKAN SELEKSI PEMASOK ATAU SUPPLIER

First Media memiliki kebijakan bahwa setiap pengadaan

barang atau jasa baik yang sifatnya material dan

berkelanjutan atau sementara harus melalui proses

seleksi. Proses seleksi ini bisa dilakukan melalui tender

terbuka atau tertutup dan/ atau penunjukan langsung

dengan syarat telah mempunyai pengalaman kerja sama

yang baik.  Dalam rangka memenuhi kebijakan tersebut,

First Media melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Melakukan penilaian terhadap profil dan kinerja calon

pemasok atau supplier.

2. Menentukan calon pemasok atau supplier.

3. Memanggil atau meminta calon pemasok dan

supplier untuk ikut berpartisipasi dalam rangka

pengadaan barang atau jasa.

4. Melakukan evaluasi terhadap dokumen yang

ditawarkan oleh calon pemasok atau supplier.

5. Memastikan bahwa spesifikasi produk/jasa yang

dibutuhkan dimiliki atau dapat di sediakan calon

pemasok atau supplier

6. Melakukan negosiasi dan menentukan pemenang.

Syarat-syarat menjadi pemasok atau supplier antara lain :

1. Perorangan atau Badan Hukum.

2. Mempunyai produk yang dibutuhkan oleh First Media.

3. Memiliki keahlian dan reputasi bagus di bidangnya.

4. Mampu memberikan servis yang baik dan harga

yang kompetitif serta memiliki integritas yang tinggi.

5. Memiliki kinerja keuangan dan operasional

perusahaan yang baik minimal 3 (tiga) tahun terakhir.

6. Syarat lainnya yang ditentukan sesuai dengan jenis

pengadaan barang/ jasa.

PEMENUHAN HAK-HAK KREDITUR

Dari waktu ke waktu First Media membutuhkan

pembiayaan dalam jumlah besar yang dapat diperoleh dari

aksi korporasi maupun dalam bentuk fasilitas pinjaman

dari kreditur.

Untuk itu, First Media perlu senantiasa memerhatikan

kepentingan kreditur agar dapat terus mendapatkan

kepercayaan dari kreditur, sehingga prospek

pertumbuhannya dalam jangka panjang dapat terus

terjaga.

Dalam hal First Media melakukan kesepakatan pinjaman

dengan kreditur, maka First Media memiliki hak dan

kewajiban antara lain sebagai berikut :

Hak First Media :

a. Memperoleh pinjaman sebagaimana yang telah

diperjanjikan dengan kreditur; dan

b. Memperoleh data atau informasi yang berkaitan

dengan pencatatan realisasi penggunaan fasilitas

kredit dan pembayaran kewajiban yang telah

dilakukan oleh First Media; dan

c. Mendapat layanan dari kreditur sebagaimana yang

telah diperjanjikan; dan

d. Mengajukan keberatan perhitungan bunga

pinjaman dan provisi kepada kreditur apabila terjadi

ketidaksesuaian perhitungan antara kreditur dan First

Media; dan

e. Memperoleh kembali dokumen asli yang dijadikan

sebagai jaminan atau agunan pinjaman.

Kewajiban First Media :

a. Melakukan pembayaran hutang pokok, bungan dan/

atau provisi kepada kreditur tepat waktu.

b. Memberikan informasi secara transparan, akurat

dan tepat waktu baik pada saat permintaan maupun

penggunaan Pinjaman.

c. Menjaga rasio keuangan sesuai dengan rasio yang

disepakati dengan kreditur.

d. Mendahulukan penyelesaian atas segala kewajiban

yang timbul dari realisasi pinjaman yang digunakan

di atas kepentingan First Media.

e. Menyampaikan laporan keuangan tahunan yang

diaudit paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tutup

buku tahun yang bersangkutan.

f. Menggunakan pinjaman sesuai dengan tujuan

pengguna kredit yang diperjanjikan.

g. Memberitahukan kepada kreditur apabila terjadi

perubahan susunan pengurus dan/ atau pemegang

saham First Media.

h. Memberitahukan kepada kreditur pembagian dividen

kepada pemegang saham First Media.

i. Menyampaikan salinan akta perubahan Anggaran

Dasar Perseroan setiap ada perubahan.

j. Tidak mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau

menjaminkan harta kekayaan First Media kepada

pihak lain, kecuali atas ijin kreditur.

Page 82: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

162 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018

TATAKELOLAPERUSAHAAN

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI FIRST MEDIAUlasan mengenai perkara penting yang dihadapi First Media dan anak perusahaannya disajikan pada bagian

Gugatan Hukum dalam Laporan Keuangan Kosolidasi Untuk Tahun Buku Yang Berakhir Pada 31 Desember

2018.

KETERBUKAAN INFORMASI

AKSES DAN TRANSPARANSI INFORMASI

First Media menyebarluaskan informasi aktivitas dan kinerja First Media secara berkala. Keterbukaan

dalam rangka memenuhi amanat dan ketentuan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Kegiatan yang First Media

lakukan sepanjang 2018 diantaranya First Media menerbitkan buku Laporan Tahunan yang dibagikan kepada

pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, serta penyerahan laporan secara rutin, publikasi

usaha First Media dan akurasi laporan keuangan.

IKLAN PUBLIKASI DAN PEMBERITAHUAN

Sepanjang 2018, First Media telah melakukan beberapa iklan pengumuman di media cetak. Berikut adalah

daftar iklan publikasi First Media tahun 2018 melalui iklan publikasi pemberitahuan atau pengumuman yang

kami sampaikan melalui media massa sepanjang tahun 2018.

No Keterangan Media Tanggal Terbit

1 Pengumuman RUPST Investor Daily 14 Maret 2018

2 Pemanggilan RUPST Investor Daily 29 Maret 2018

3 Laporan Keuangan Tahunan 2017 Suara Pembaruan 29 Maret 2018

4 Pengumuman Ringkasan Risalah RUPST Investor Daily 24 April 2018

5 Laporan Keuangan Tengah Tahunan Suara Pembaruan 31 Juli 2018

SITUS WEB

First Media senantiasa memastikan kepatuhan terhadap ketentuan keterbukaan informasi kepada khalayak

eksternal. Kepatuhan terhadap hal ini, khususnya dalam penyampaian sejumlah laporan dan informasi

penting lainnya yang harus dimuat dalam situs web. First Media mengelola situs web dengan alamat

www.firstmedia.co.id. Adapun laporan maupun informasi lainnya yang wajib disampaikan dalam situs web

adalah laporan keuangan triwulan, laporan keuangan tahunan, laporan registrasi pemegang efek, laporan

data hutang valas, laporan tahunan, materi paparan publik, piagam dan keterbukaan informasi yang perlu

diketahui publik.

Page 83: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

164 165Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

ANGGARAN DASARPerseroan didirikan dengan nama PT Safira Ananda,

berdasarkan Akta Pendirian No.37 tanggal 6 Januari 1994

dan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia

Nomor C2-1.446 HT.01.01.Th.95 tanggal 1 Februari 1995.

Perubahan seluruh Anggaran Dasar berikutnya saat

bernama PT Tanjung Bangun Semesta Tbk yang terdapat

pada Akta No.1 tanggal 2 Desember 1999 dan Keputusan

Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: C-19466

HT.01.04.TH.99 tanggal 3 Desember 1999.

Perubahan beberapa pasal dalam Anggaran Dasar

berikutnya sekaligus menyusun kembali Anggaran Dasar

Perseroan saat bernama PT Broadband Multimedia Tbk

yang terdapat pada Akta No.56 tanggal 30 Juli 2001 dan

Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar

oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor: C-08744 HT.01.04.TH.2001 tanggal

19 September 2001. Perubahan seluruh Anggaran Dasar

berikutnya saat bernama PT First Media Tbk yang terdapat

pada Akta No.42 tanggal 15 Agustus 2008 dan Keputusan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Nomor: AHU-74501.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal

16 Oktober 2008.

Perubahan terakhir seluruh Anggaran Dasar terdapat

pada Akta No.33 tanggal 15 Mei 2015 dan Penerimaan

Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar oleh Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:

AHU-AH.01.03-0940134 tanggal 11 Juni 2015 yang sudah

disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor: 32/POJK.04/2014 dan Nomor: 33/POJK.04/2014

serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku di

bidang pasar modal.

PEDOMAN TATA KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSISelain diatur dalam Anggaran Dasar perusahaan, tugas

dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dipertegas

dan diperinci dalam Piagam Dewan Komisaris dan

Piagam Direksi yang mengatur praktik GCG khusus untuk

Dewan Komisaris dan Direksi. Piagam Dewan Komisaris

dan Piagam Direksi berisi kesepakatan antara Direksi

KODE ETIK DAN TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL

Sejak 19 Oktober 2010 First Media telah memberlakukan

Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional (Kode Etik)

sebagaimana diubah di Surat Keputusan Direksi

No: SK No.002/DIR/IV/15, sebagai salah satu bentuk

komitmen First Media dalam implementasi GCG.

Berpedoman pada standar internasional, komitmen untuk

senantiasa patuh pada peraturan yang berlaku, dan

penerapan prinsip tata kelola yang baik di First Media,

maka secara fundamental penting bagi First Media untuk

menetapkan Standar Kode Etik dan Tanggung Jawab

Profesional.

Selain itu juga sebagai salah satu tolok ukur dalam upaya

untuk mencapai keseimbangan operasional usaha First

Media dan juga untuk memperoleh kesinambungan

usaha jangka panjangnya yang tidak hanya tercermin

dari kepatuhan First Media terhadap aturan yang bersifat

mengikat.

Seluruh manajemen dan karyawan wajib memahami

standar Kode Etik ini sebagai dasar penerapan dalam

berperilaku yang mengatur hubungan antara karyawan

dengan First Media, sesama karyawan, pelanggan,

pemasok, pemegang saham, pemangku kepentingan,

pemerintah dan masyarakat.

Kode Etik ini memuat kumpulan komitmen-komitmen

yang terdiri dari etika bisnis dan etika kerja setiap anggota

First Media. Sebagai pelaksanaan atas Kode Etik dan

Tanggung Jawab Profesional First Media, setiap anggota

First Media menandatangani Pernyataan atas Keterbukaan

Informasi (Statement on Disclosure) yang pada intinya

adalah pemberian konfirmasi bahwa telah membaca serta

mengerti sepenuhnya dan oleh karenanya memberikan

komitmen untuk memenuhi Kode Etik dan Tanggung

Jawab Profesional sebagaimana ditetapkan First Media

dan yang akan diubah dari waktu ke waktu.

Sepanjang tahun 2018 First Media tidak menemukan

adanya pelanggaran kode etik yang dapat mengganggu

kelangsungan operasional First Media.

TATAKELOLAPERUSAHAAN

kegiatan usaha First Media, dan masyarakat yang berada

di sekitar tempat usaha First Media. Sedangkan pihak

yang terkait hubungan internal First Media adalah organ

First Media dan karyawannya. Untuk itulah First Media

menyusun serangkaian peraturan yang ditetapkan sebagai

peraturan perusahaan.

Berdasarkan kesadaran First Media dalam menetapkan

peraturan yang seimbang dalam mengatur hubungan

eksternal dan internal First Media dan mewujudkan tata

kelola perusahaan yang baik, disusunlah peraturan yang

mencakup prinsip etika bisnis yang bermartabat, kebijakan

dan prosedur, manajemen risiko, pengendalian dan

pengawasan internal, kepemimpinan, pengelolaan tugas

dan tanggung jawab, pemberdayaan manajemen dan

kompetisi karyawan lengkap dengan sistem evaluasi kerja,

serta penghargaan.

Peraturan perusahaan yang ditetapkan First Media harus

mampu memperkuat struktur tata kelola perusahaan

agar tercipta hubungan kerja yang harmonis, sekaligus

efektif antar organ dan karyawan First Media. Sistem

pengawasan, evaluasi, dan tindakan harus berlandasan

keakuratan dan akuntabilitas, tanpa menghambat kinerja

setiap organ First Media. Dengan demikian, proses tata

kelola perusahaan dapat dilakukan dengan mutu yang

terus semakin meningkat, mulai dari tingkat karyawan,

manajemen, hingga ke tingkat pimpinan First Media.

Proses tata kelola yang terus meningkat ini akan berujung

kepada terpeliharanya hubungan eksternal dan internal

First Media.

Pengelolaan sumber daya manusia telah ditetapkan

sebagai salah satu bagian dalam rencana strategis

pengembangan First Media, karena dengan cara

demikian First Media dapat dengan mulus dan secara

berkesinambungan meningkatkan kemampuannya untuk

berkompetisi dengan perusahaan lainnya di Indonesia.

First Media senantiasa meyakini bahwa sumber daya

manusia adalah aset yang sangat penting bagi eksistensi,

kesinambungan pertumbuhan dan perkembangan

First Media dalam jangka panjang. Berbagai aspek

dipertimbangkan oleh First Media agar dapat tercipta

hubungan yang serasi, aman, mantap, tenteram, dan

dan Dewan Komisaris mengenai tugas, wewenang dan

tanggung jawab masing-masing organ perusahaan untuk

meningkatkan kualitas dan efektifitas hubungan kerja

antar organ perusahaan, menerapkan asas-asas GCG serta

membangun kemandirian dalam membuat keputusan dan

dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-

masing sesuai dengan harapan pemegang saham dan

pemangku kepentingan lainnya.

Piagam Dewan Komisaris yang ditandatangani oleh

seluruh anggota Dewan Komisaris dan Piagam Direksi

yang ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi,

disahkan pada tanggal 1 Juni 2016 dan telah dimuat di

situs web First Media (http://www.firstmedia.co.id).

PERATURAN PERUSAHAAN

Peraturan perusahaan adalah dokumen yang wajib dimiliki

setiap perusahaan di Indonesia yang memenuhi ketentuan,

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun

2003 tentang Ketenagakerjaan. Peraturan perusahaan

First Media disusun sejalan dengan falsafah Pancasila dan

Program Pembangunan Nasional, khususnya dalam hal

perbaikan ekonomi serta peningkatan taraf hidup bangsa.

Berkaitan dengan hal tersebut, First Media berkeinginan

untuk tidak hanya berperan serta dalam pembangunan

perekonomian Indonesia dengan mengembangkan

kegiatan usahanya,namun juga dengan mengembangkan

sumber daya manusianya melalui peningkatan kompetisi

dan kompetensi sumber daya manusianya.

Upaya First Media dalam melaksanakan tata kelola

perusahaan tercermin mulai dari visi, misi dan nilai-nilai

First Media, hingga bagaimana First Media menaati

peraturan yang berlaku dalam mencapai visi, misi, dan

nilai-nilai tersebut. Kesadaran bahwa First Media harus

menjadi bagian dari good corporate citizen, First Media

menetapkan peraturan yang seimbang dalam mengatur

hubungan eksternal dan internal First Media.

Pihak yang terkait dengan hubungan eksternal First Media,

diantaranya lembaga pemerintahan dan independen yang

berkaitan dengan kegiatan usaha First Media, pengguna

jasa layanan First Media, perusahaan rekanan dalam

Page 84: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

166 167Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

dinamis antara First Media dengan seluruh karyawannya,

antara lain melalui adanya kejelasan dalam pemberian

tugas, hak, dan kewajiban harian masing-masing

karyawan, memberikan perhatian akan kesehatan

karyawan, serta atmosfer lingkungan kerja yang

menunjang kinerja karyawan.

Aspek-aspek tersebut diharapkan dapat meningkatkan

produktivitas karyawan dan membantu menciptakan

ketenteraman dan kepuasan karyawan dalam bekerja

sehingga akan sangat membantu menyelesaikan masalah-

masalah yang mungkin timbul secara musyawarah.

Peraturan perusahaan First Media telah disusun sesuai

ketentuan peraturan perundangan yang berlaku serta

sejalan dengan nilai-nilai inti perusahaan. Dokumen

tersebut telah disahkan berdasarkan Surat Keputusan

Direktur Jenderal Hubungan Industrial dan Jaminan

Sosial Tenaga Kerja – Kementerian Tenaga Kerja Republik

Indonesia Nomor: Kep.403/PHIJSK-PK/PP/III/2016 tanggal

29 Maret 2016 tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan

PT First Media Tbk.

Secara umum, Peraturan Perusahaan First Media memuat

hak dan kewajiban karyawan dan First Media, serta

ketentuan yang bertujuan membina hubungan serasi,

selaras, dan seimbang dalam usaha meningkatkan

efisiensi, produktivitas dan prestasi kerja yang optimal.

Diharapkan Peraturan Perusahaan First Media dapat

mewujudkan terciptanya hubungan industrial yang

kondusif antara karyawan dan First Media, dengan

memperhatikan peraturan perundang-undangan

dan peraturan pemerintah yang berlaku, termasuk

penyesuaiannya di kemudian hari.

KEBIJAKAN PERUSAHAAN

Kebijakan perusahaan merupakan penjabaran dari hukum,

peraturan, dan sasaran yang ditetapkan oleh Direksi

sebagai pegangan manajemen dalam melakukan kegiatan

usaha. Produk kebijakan-kebijakan strategis perusahaan

mencerminkan komitmen First Media untuk menerapkan

GCG dalam segala aktivitasnya. Kebijakan perusahaan

yang diambil selalu memperhatikan nilai-nilai inti dan

sifat-sifat kepemimpinan perusahaan.

TATAKELOLAPERUSAHAAN

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

LATAR BELAKANG

Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk melakukan

implementasi Good Corporate Governance (GCG), First

Media senantiasa berusaha untuk memperhatikan

kepentingan setiap stakeholders berdasarkan asas

kewajaran dan kesetaraan sesuai prinsip Good Corporate

Governance (GCG). Dalam rangka hal tersebut, diperlukan

suatu sistem pengawasan yang baik, efisien dan berlaku

untuk seluruh anak perusahaan First Media, termasuk

para pemangku kepentingannya. Dalam pelaksanaannya,

seringkali muncul pengaduan pelanggaran dari pihak

stakeholders sebagai akibat dari kurang diperhatikannya

hak-hak stakeholders dengan baik atau bahkan kadang-

kadang terabaikan oleh perusahaan.

Pengaduan pelanggaran oleh stakeholders, apabila tidak

diselesaikan dengan baik akan berpotensi merugikan

stakeholders dan/ atau perusahaan sendiri. Sebuah

mekanisme standar dalam penanganan pengaduan

pelanggaran mutlak diperlukan agar tidak terjadi

perselisihan atau sengketa yang berlarut-larut antara

pihak stakeholders dan perusahaan.

Sehingga persoalan tersebut tidak berlanjut pada

persoalan turunnya reputasi dan kepercayaan masyarakat

pada perusahaan. Oleh karena itu, First Media telah

menyusun dan mengembangkan whistleblowing system

(WBS) sejak tahun 2011.

MAKSUD & TUJUAN

Penyelesaian pengaduan pelanggaran oleh stakeholders

merupakan salah satu bentuk peningkatan perlindungan

stakeholders dalam rangka menjamin hak-haknya

dalam berhubungan dengan perusahaan dan menjamin

penanganan yang memenuhi ketentuan dan persyaratan

yang ditetapkan oleh perusahaan, pemerintah dan aparat

berwajib. Untuk itu maka perlu dirumuskan kebijakan,

sistem dan prosedur penanganan yang selaras untuk

mengatur penyelesaian pengaduan pelanggaran bagi

stakeholders dalam suatu Kebijakan Pengelolaan

Pengaduan Pelanggaran.

Adapun maksud dan tujuannya :

1. Maksud penyusunan Kebijakan Pengelolaan

Pengaduan Pelanggaran sebagai dasar atau

pedoman pelaksanaan dalam menangani Pengaduan

Pelanggaran dari stakeholders untuk menjamin

terselenggaranya mekanisme penyelesaian

pengaduan pelanggaran yang efektif dalam jangka

waktu memadai oleh stakeholders.

2. Tujuan penyusunan Kebijakan Pengelolaan

Pengaduan Pelanggaran ini adalah sebagai upaya

dalam pengungkapan berbagai permasalahan dalam

perusahaan yang tidak sesuai dengan standar etika

yang berlaku di perusahaan.

DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

yang diubah dengan Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan

Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun

2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun

2003 tentang Ketenagakerjaan.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71

Tahun 2000 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran

Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan

dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi.

5. Pedoman Sistem Pengaduan Pelanggaran

(Whistleblowing System) tahun 2008 oleh Komite

Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

6. Peraturan Perusahaan dan Kode Etik dan Tanggung

Jawab Profesional PT First Media Tbk.

Page 85: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

168 169Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

tindakan pelanggaran atau perbuatan melawan

hukum.

8. Pelanggaran adalah perbuatan tidak etis/tidak

bermoral atau perbuatan lain yang dapat merugikan

organisasi maupun para pemangku kepentingan

(stakeholders), yang dilakukan oleh karyawan atau

pimpinan organisasi kepada pimpinan organisasi

atau lembaga lain yang dapat mengambil tindakan

atas pelanggaran tersebut. Pengungkapan ini

umumnya dilakukan secara rahasia (confidential).

9. Pelapor Pelanggaran adalah pihak internal yaitu

karyawan perusahaan itu sendiri, dan tidak tertutup

adanya pelapor berasal dari pihak eksternal yaitu

peserta, pemasok, regulator, stakeholders yang

lainnya.

10. Terlapor Pelanggaran adalah orang yang diadukan/

dilaporkan atas adanya indikasi/dugaan melakukan

pelanggaran Kode Etik dan Tanggung Jawab

Profesional (Code Of Conduct and Professional

Responsibility).

11. Perwakilan stakeholders adalah perseorangan,

lembaga dan atau badan hukum yang bertindak

untuk dan atas nama stakeholders dengan

berdasarkan surat kuasa khusus dari stakeholders.

12. Stakeholders adalah para pihak yang berkepentingan

dengan perusahaan.

13. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran adalah tim

yang terdiri dari anggota Unit Internal Audit, Divisi

Human Resources dan unit kerja lain yang berada di

bawah kewenangan Direksi berdasarkan Keputusan

Direksi.

14. Pelanggaran Disiplin adalah perbuatan yang

melanggar ketentuan disiplin karyawan perusahaan.

15. Sidang Disiplin adalah sidang yang diadakan untuk

memutuskan perkara atas pelanggaran disiplin.

16. Tindak Pidana adalah perbuatan yang dilarang

oleh suatu aturan hukum dimana larangan

tersebut disertai ancaman atau sanksi bagi yang

melanggarnya sebagaimana diatur dalam Kitab

Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

RUANG LINGKUP

Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran ini

diberlakukan bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh

karyawan PT First Media Tbk dan seluruh unit usahanya

dalam menjalankan tugas sehari-hari sesuai dengan

prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

PENGERTIAN

1. Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang

mewakili pemegang saham untuk melakukan

pengawasan dan memberikan arahan/nasihat

kepada Direksi dalam pengelolaan perusahaan

serta menjalankan fungsi untuk memperkuat citra

perusahaan di mata masyarakat dan para pemegang

saham.

2. Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung

jawab penuh atas pengelolaan perusahaan, untuk

kepentingan dan tujuan perusahaan, serta mewakili

perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan

sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, tunduk

pada semua peraturan yang berlaku terhadap

Perusahaan Publik dan tetap berpegang pada

penerapan prinsip Good Corporate Governance.

3. Organ Pendukung Dewan Komisaris adalah

organ yang membantu Dewan Komisaris dalam

melaksanakan fungsi pengawasan perusahaan,

seperti Komite Audit, Komite Investasi, Komite

Remunerasi, Komite Nominasi, Komite Investasi dan

Sekretaris Dewan Komisaris.

4. PT First Media Tbk dan seluruh unit usahanya, yang

selanjutnya disebut First Media, adalah Perusahaan

Publik.

5. Karyawan First Media merupakan pekerja First Media

yang pengangkatan, pemberhentian serta hak dan

kewajibannya ditetapkan oleh Direksi berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang

ketenagakerjaan.

6. Penerima Pengaduan Pelanggaran adalah Direksi dan

Dewan Komisaris.

7. Pengaduan Pelanggaran adalah pengungkapan

TATAKELOLAPERUSAHAAN

a. Dewan Komisaris bertanggung jawab

atas terlaksananya Kebijakan Pengelolaan

Pengaduan Pelanggaran yang diduga

dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris,

Organ Penunjang Dewan Komisaris dan Kepala

Unit Kerja sebagaimana ditentukan di dalam

pedoman ini.

b. Dewan Komisaris membentuk Tim Pengelola

Pengaduan Pelanggaran yang beranggotakan

perwakilan dari Komite Audit dan pihak lain

yang diperlukan sesuai dengan kompetensi dan

keahliannya berdasarkan keputusan Dewan

Komisaris.

c. Ketua Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran

jalur Dewan Komisaris adalah Komite Audit.

d. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran

jalur Dewan Komisaris bertugas untuk

menindaklanjuti pelanggaran yang diduga

dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Organ

Penunjang Dewan Komisaris dan Kepala Unit

Kerja.

PENGELOLAAN PENGADUAN PELANGGARAN

Penerimaan Dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggaran

1. Pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan

oleh Karyawan First Media ditujukan kepada Direksi

Perusahaan.

2. Pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh

Direksi, Dewan Komisaris, Organ Penunjang Dewan

Komisaris dan Kepala Unit Kerja ditujukan kepada

Dewan Komisaris First Media.

3. Apabila penerima pengaduan pelanggaran

bukan Direksi atau Dewan Komisaris, maka yang

bersangkutan wajib meneruskan pengaduan

pelanggaran tersebut kepada Direksi atau Dewan

Komisaris.

4. First Media menerima setiap pengaduan pelanggaran

yang diajukan oleh stakeholders dan/ atau

perwakilan stakeholders baik secara lisan maupun

tertulis.

5. First Media dalam hal ini Tim Pengelola Pengaduan

Pelanggaran, memberikan penjelasan mengenai

KETENTUAN UMUM PENANGANAN PENGADUAN PELANGGARAN

KEBIJAKAN

Penerimaan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggaran

1. First Media wajib menerima pengaduan pelanggaran

dari pihak internal maupun eksternal.

2. First Media wajib menerima dan menyelesaikan

pengaduan pelanggaran baik dari pelapor yang

mencantumkan identitasnya maupun yang tidak.

3. First Media menyediakan 2 (dua) saluran pengelolaan

pengaduan, yaitu melalui jalur Direksi dan jalur

Dewan Komisaris sesuai dengan level pelaku

pelanggaran.

Pembentukan Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran

1. Kewenangan Direksi dan pembentukan Tim Pengelola

Pengaduan Pelanggaran yang diduga dilakukan oleh

Karyawan First Media.

a. Direksi bertanggung Jawab atas terlaksananya

Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran

yang diduga dilakukan oleh Karyawan First

Media sebagaimana ditentukan di dalam

pedoman ini.

b. Direksi membentuk Tim Pengelola Pengaduan

Pelanggaran yang beranggotakan perwakilan

dari Satuan Pengawasan Internal (SPI),

Divisi Human Resources dan pihak lain yang

diperlukan sesuai dengan kompetensi dan

keahliannya berdasarkan keputusan Direksi.

c. Ketua Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran

jalur Direksi adalah Satuan Pengawasan

Internal (SPI).

d. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran jalur

Direksi bertugas untuk menindaklanjuti

Pengaduan Pelanggaran yang diduga dilakukan

oleh Karyawan First Media.

2. Kewenangan Dewan Komisaris dan pembentukan

Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran yang diduga

dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Organ

Penunjang Dewan Komisaris dan Kepala Unit Kerja.

Page 86: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

170 171Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

11. Apabila pengaduan pelanggaran diajukan oleh

perwakilan stakeholders, maka selain dokumen di

atas juga diserahkan dokumen lainnya yaitu:

a. Fotokopi bukti identitas stakeholders dan

perwakilan stakeholders

b. Surat Kuasa dari stakeholders kepada

perwakilan stakeholders yang menyatakan

bahwa stakeholders memberikan kewenangan

bertindak untuk dan atas nama stakeholders.

Jika perwakilan stakeholders adalah lembaga

atau badan hukum, maka harus dilampiri

dengan dokumen yang menyatakan bahwa

pihak yang mengajukan pengaduan berwenang

untuk mewakili lembaga atau badan hukum

tersebut.

12. First Media wajib menyampaikan bukti tanda terima

pengaduan pelanggaran kepada stakeholders dan/

atau perwakilan stakeholders yang mengajukan

pengaduan.

Proses Penanganan Pengaduan

1. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran melakukan

verifikasi atas laporan yang masuk berdasarkan

catatan tim. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran

akan memutuskan perlu tidaknya dilakukan

investigasi atas pengaduan pelanggaran dalam

waktu 30 (tiga puluh) hari dan dapat diperpanjang

paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja.

2. Apabila hasil verifikasi sebagaimana ayat (1)

menunjukkan bahwa pengaduan tidak benar dan

tidak ada bukti maka tidak akan diproses lebih lanjut.

3. Apabila hasil verifikasi menunjukkan adanya

indikasi pelanggaran yang disertai bukti-bukti yang

cukup, maka pengaduan dapat diproses ke tahap

investigasi.

4. Terkait pengaduan pelanggaran yang melibatkan

oknum Karyawan First Media yang memerlukan

investigasi, wajib ditindaklanjuti oleh Tim Pengelola

Pengaduan Pelanggaran tingkat Direksi untuk

diinvestigasi.

5. Terkait pengaduan pelanggaran yang melibatkan

Direksi, Dewan Komisaris, Organ Penunjang Dewan

Komisaris dan Kepala Unit Kerja yang memerlukan

investigasi, wajib ditindaklanjuti oleh Tim Pengelola

Pengaduan Pelanggaran tingkat Komisaris untuk

diinvestigasi.

kebijakan dan prosedur penyelesaian pengaduan

pelanggaran pada saat stakeholders dan/atau

perwakilan stakeholders mengajukan pengaduan

pelanggaran.

6. Pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan

oleh Karyawan First Media sebagaimana dimaksud

di dalam pedoman ini dilakukan secara tertulis

dengan mekanisme menyampaikan surat resmi

yang ditujukan kepada Direksi, dengan cara diantar

langsung atau melalui pos ke First Media dengan

alamat :

Direksi PT FIRST MEDIA Tbk

u.p Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran

LIPPO CYBER PARK

Bulevar Gajah Mada No. 2170

Lippo Village, Tangerang 15811

7. Pengaduan Pelanggaran yang diduga dilakukan

oleh Direksi, Dewan Komisaris, Organ Penunjang

Dewan Komisaris dan Kepala Unit Kerja sebagaimana

dimaksud di dalam pedoman ini dilakukan secara

tertulis dengan mekanisme menyampaikan surat

resmi yang ditujukan kepada Direksi, dengan cara

diantar langsung atau melalui pos ke First Media

dengan alamat :

Dewan Komisaris PT FIRST MEDIA Tbk

u.p Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran

LIPPO CYBER PARK

Bulevar Gajah Mada No. 2170

Lippo Village, Tangerang 15811

8. Pengaduan pelanggaran secara tertulis sebaiknya

dilengkapi fotokopi identitas dan bukti pendukung

seperti dokumen yang berkaitan dengan transaksi

yang dilakukan dan/ atau pengaduan pelanggaran

yang akan disampaikan.

9. Pengaduan pelanggaran secara tertulis tanpa

identitas wajib dilengkapi bukti pendukung seperti

dokumen yang berkaitan dengan transaksi yang

dilakukan dan/ atau pengaduan pelanggaran yang

akan disampaikan.

10. Perusahaan wajib memberikan tanda terima jika

pengaduan pelanggaran diajukan secara tertulis

beridentitas.

TATAKELOLAPERUSAHAAN

Penyampaian Tanggapan

1. First Media melalui Tim Pengelola Pengaduan

Pelanggaran dapat menginformasikan dan/

atau memberikan tanggapan atas status proses

penyelesaian pengaduan pelanggaran kepada

stakeholders dan/ atau perwakilan stakeholders yang

meminta penjelasan kepada First Media mengenai

pengaduan pelanggaran yang diajukannya.

2. Untuk pengaduan pelanggaran tanpa identitas,

tidak ada kewajiban First Media untuk memberikan

tanggapan.

Publikasi Dan Sosialisasi

First Media wajib mempublikasikan serta

mensosialisasikan Kebijakan Pengelolaaan Pengaduan

Pelanggaran kepada seluruh Karyawan First Media

maupun stakeholders melalui berbagai media perusahaan,

seperti:

1. Mendapatkan surat pernyataan yang telah

ditandatangani perihal dukungan dari seluruh Dewan

Komisaris, Dewan Direksi dan seluruh Karyawan First

Media terhadap pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan

Pengaduan Pelanggaran.

2. Mencetak dan mendistribusikan kebijakan ini.

PERLINDUNGAN DAN APRESIASI

Perlindungan Pelapor dan Terlapor

1. First Media berkewajiban untuk melindungi pelapor.

2. Perlindungan pelapor dimaksudkan untuk mendorong

keberanian melaporkan pelanggaran.

3. Perlindungan pelapor meliputi:

a. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi

laporan.

b. Jaminan keamanan bagi pelapor maupun

keluarganya.

c. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang

merugikannya.

d. First Media memberikan jaminan kerahasiaan

identitas terlapor sampai berubah pada status

terperiksa.

6. Pelaku pelanggaran yang telah terbukti berdasarkan

hasil investigasi, akan diproses sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

7. Apabila hasil investigasi terbukti adanya pelanggaran

disiplin oleh Karyawan First Media, maka dapat

ditindaklanjuti sidang disiplin sesuai ketentuan

yang berlaku dengan Direksi sebagai hakim, Satuan

Pengawas Internal (SPI) sebagai penuntut, Divisi

Human Resources atau Divisi Hukum sebagai

pembela dan pendapat atau masukan dari atasan

yang bersangkutan.

8. Apabila hasil investigasi terbukti adanya pelanggaran

oleh Karyawan First Media yang mengarah ke tindak

pidana, maka dapat ditindaklanjuti proses hukum

yang berlaku kepada lembaga penegak hukum

dengan Direksi atau yang diberi kuasa untuk itu

sebagai pejabat penyerah perkara.

Administrasi Pengaduan

1. Seluruh proses pengaduan pelanggaran

diadministrasikan secara baik oleh Tim Pengelola

Pengaduan Pelanggaran.

2. Catatan penerimaan pengaduan pelanggaran

memuat sekurangnya:

a Nomor registrasi.

b. Tanggal penerimaan.

c. Petugas penerima.

d. Deskripsi singkat.

Pemantauan Tindak Lanjut

1. Pemantauan tindak lanjut pengaduan pelanggaran

dilakukan oleh Tim Pengelola Pengaduan

Pelanggaran.

2. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran dibawah

pimpinan Ketua Tim Pengelola Pengaduan harus

menginformasikan pengaduan pelanggaran yang

masuk, yang diinvestigasi, dan yang dianggap selesai

kepada Direksi setiap saat diperlukan.

3. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran dibawah

pimpinan Komite Audit harus menginformasikan

pengaduan pelanggaran yang masuk, yang

diinvestigasi, dan yang dianggap selesai kepada

Dewan Komisaris setiap saat diperlukan.

Page 87: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

172 173Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

PENANGANAN PENGADUAN

Setiap laporan WBS yang masuk akan dicatat dan

didaftarkan pada registrasi khusus yang dibuat oleh

Tim WBS, kemudian dievaluasi berdasarkan bukti-bukti

yang diperoleh, kemudian dibuat rekomendasi apakah

akan dilakukan investigasi lebih lanjut untuk melakukan

pendalaman. Di dalam melakukan pendalaman dan

mencari bukti-bukti atas dugaan pelanggaran, Tim WBS

dapat meminta Unit Audit Internal untuk melaksanakan hal

tersebut.

1. Apabila dugaan pelanggaran yang dilaporkan

membutuhkan keahlian lebih khusus termasuk

melakukan audit forensik, Tim WBS dapat meminta

pihak ketiga independen untuk melakukan hal

tersebut.

2. Bilamana laporan dugaan pelanggaran tidak

memenuhi syarat minimal pelaporan dalam sistem

WBS, Tim WBS dapat menyatakan tidak akan

melanjutkannya ke tahap investigasi, dan menutup

masalah yang dilaporkan tersebut.

3. Jika laporan dugaan pelanggaran tersebut

ditindaklanjuti dengan investigasi, maka Tim WBS

menyampaikan perkembangannya kepada Dewan

Komisaris.

4. Setelah selesai investigasi, maka Tim WBS

menyampaikan laporan dan rekomendasi kepada

Dewan Komisaris, yang kemudian akan diterbitkan

Surat Keputusan Dewan Komisaris yang antara lain

keputusannya adalah penindakan, perbaikan sistem

atau penutupan kasus.

5. Apabila dugaan pelanggaran disertai dengan bukti-

bukti yang mutlak telah terjadinya suatu pelanggaran

atas ketentuan hukum pidana, Tim WBS dapat

memberikan rekomendasi kepada Direksi untuk

melaporkannya kepada pihak yang berwajib, tanpa

mengurangi kewenangan Tim WBS untuk melakukan

tindak lanjut penyelidikan yang terkait dengan hal-hal

lain di luar pelaporan dugaan pelanggaran berupa

tindak pidana tersebut.

Apresiasi Pelapor

1. First Media dapat memberikan penghargaan kepada

pelapor atas pelanggaran yang dapat dibuktikan

sehingga aset/ keuangan First Media dapat

diselamatkan.

2. Penghargaan diberikan melalui kebijakan Direksi.

PENYAMPAIAN LAPORAN DUGAAN PELANGGARAN

Pihak yang berhak melakukan pelaporan adalah setiap

pihak terkait First Media atau pihak ketiga di luar

First Media yang merasa dirugikan atau hanya ingin

melaporkan terjadinya dugaan pelanggaran. Laporan

dugaan pelanggaran dapat dilakukan oleh Pelapor dengan

mengirimkan laporan tertulis melalui ke alamat di bawah

ini:

PT First Media Tbk

U.p. Komisaris Independen/ Komite Audit

BeritaSatu Plaza 4th Floor, Suite 401

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36,

Jakarta Selatan

PERLINDUNGAN BAGI PELAPOR

Atas laporan yang terbukti kebenarannya, First Media akan

memberikan perlindungan terhadap pelapor. Perlindungan

bagi pelapor meliputi:

1. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi

laporan yang disampaikan;

2. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang

merugikan pelapor;

3. Jaminan perlindungan kemungkinan adanya tindakan

ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan

tidak menyenangkan dari pihak terlapor.

Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti terlapor

melakukan pelanggaran, maka akan diberikan sanksi

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

TATAKELOLAPERUSAHAAN

EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Efektivitas sistem pengendalian internal beserta tindak

lanjutnya dilakukan dengan mempertimbangkan karakter

temuan oleh Unit Audit Internal. Untuk temuan-temuan

yang menyangkut proses bisnis, pembenahan dilakukan

dengan melakukan perbaikan atas kebijakan dan prosedur

operasional standar yang kemudian akan disosialisasikan

kembali ke seluruh fungsi terkait. Temuan yang berkaitan

dengan kedisiplinan karyawan ditindaklanjuti dengan

mengacu pada Peraturan Perusahaan. Sementara itu,

temuan yang terkait dengan sistem ditindaklanjuti bekerja

sama dengan fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi

sebagai elemen pendukung. Sistem pegendalian internal

perusahaan juga dikaji secara berkala dan menyeluruh

oleh audit eksternal. Audit internal telah menjalin jalur

komunikasi dengan audit eksternal untuk bertukar gagasan

dan berbagi informasi sebagaimana dianggap perlu.

PIHAK YANG MENGELOLA PENGADUAN

Laporan WBS yang diterima akan ditangani oleh tim yang

profesional dan independen, dalam hal ini adalah Komite

Audit yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Sistem pengendalian internal yang berlaku di First Media

mencakup:

1. Lingkungan pengendalian internal dalam perusahaan

yang disiplin dan terstruktur termasuk nilai-nilai

perusahaan, code of conduct, peraturan perusahaan,

pengendalian keuangan, operasional, SDM dan

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

2. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha.

3. Aktifitas pengendalian.

4. Sistem informasi dan komunikasi.

5. Pemantauan.

Dalam penerapannya, sistem pengendalian internal lini

di First Media dilakukan oleh masing-masing fungsi yang

berkaitan langsung dengan setiap line of defense: risk

owner, risk control, dan risk assurance, yang aktifitasnya

diatur melalui berbagai kebijakan berupa pedoman, SOP,

dan intruksi kerja.

Page 88: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

174 175Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan

nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Untuk risiko kredit

yang berhubungan dengan bank, hanya bank-bank dengan

predikat baik yang dipilih. Selain itu, kebijakan First Media

adalah untuk tidak membatasi eksposur hanya kepada

satu institusi tertentu, sehingga First Media memiliki kas

dan setara kas di berbagai bank.

RISIKO MATA UANG / NILAI TUKAR

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen

keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar uang

asing. First Media melakukan transaksi-transaksi dengan

menggunakan mata uang asing di antaranya adalah

pembiayaan modal kerja First Media, sehingga First Media

harus mengkonversikan Rupiah ke mata uang asing,

terutama dolar Amerika, untuk memenuhi kebutuhan

liabilitas dalam mata uang asing pada saat jatuh tempo.

Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata

uang dolar Amerika dapat memberikan dampak pada

kondisi keuangan First Media.

First Media mengelola risiko mata uang dengan melakukan

pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang

secara terus menerus shingga dapat melakukan tindakan

yang tepat seperti penggunaan transaksi lindung nilai

apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang

asing.

RISIKO SUKU BUNGA

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen

keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga

pasar. First Media memiliki risiko suku bunga terutama

karena melakukan pinjaman menggunakan suku bunga

mengambang. First Media melakukan pengawasan

terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk

meminimalisasi dampak negatif terhadap First Media.

MANAJEMEN RISIKO

First Media mengelola risiko perusahaan dengan

manajemen risiko yang komprehensif dan secara terpadu,

untuk mengelola berbagai risiko yang dihadapi oleh

First Media dan anak-anak perusahaannya, serta

memitigasi dampak dari risiko-risiko yang mungkin terjadi

dengan memperhatikan profil risiko dari masing-masing

unit bisnisnya serta profil risiko sebagai perusahaan induk

secara keseluruhan.

Implementasi Manajemen Risiko melalui beberapa proses

dengan tahapan sebagai berikut:

1. Identifikasi risiko dengan mempertimbangkan faktor

internal dan eksternal.

2. Analisis dan evaluasi yang berkesinambungan dan

tepat waktu untuk menetapkan skala prioritas serta

sumber risiko.

3. Penerapan strategi mitigasi risiko secara

berkelanjutan serta sumber daya yang diperlukan

untuk pengelolaan tersebut.

4. Komunikasi dan peran serta seluruh pemangku

kepentingan terkait.

5. Pencatatan dan penetapan profil risiko untuk

dipantau dan ditelaah perkembangan dan

perubahannya.

PROFIL RISIKO FIRST MEDIAFirst Media memiliki profil risiko berdasarkan risiko-risiko

utama yang dihadapi dalam kegiatan operasionalnya,

sebagai berikut:

RISIKO KREDIT

Risiko kredit adalah risiko salah satu pihak atas instrumen

keuangan yang gagal memenuhi liabilitasnya dan

menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.

Instrumen keuangan First Media yang mempunyai potensi

atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank,

piutang usaha dan piutang lain.

TATAKELOLAPERUSAHAAN

RISIKO LIKUIDITAS

Risiko Likuiditas adalah risiko dimana First Media akan

mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana

untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen

keuangan. First Media mengelola risiko likuiditas dengan

mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi

untuk memungkinkan First Media dalam memenuhi

komitmen First Media untuk operasi normal First Media.

Selain itu First Media juga melakukan pengawasan

proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta

pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas

keuangan.

Page 89: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

176 177Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

PELAKSANAAN PENERAPAN ASPEK DAN PRINSIP TATA KELOLA SESUAI KETENTUAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka

sebagai standar penerapan GCG mencakup 5 (lima) aspek, 8 (delapan) prinsip, dan 25 (dua puluh lima) rekomendasi penerapan

aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang

baik dalam pedoman tata kelola adalah standar penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik yang harus

diterapkan PT First Media Tbk untuk mengimplementasikan prinsip tata kelola. Adapun uraian penerapannya, dapat disampaikan

sebagai berikut :

Tabel Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan

No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan

1 Aspek 1 : Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham

Prinsip 1 Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS

1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.

2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 1 dan Rekomendasi 2.

3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perusahaan Terbuka paling sedikit 1 (satu) tahun.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 1 dan Rekomendasi 3. Risalah RUPS dapat diakses oleh publik dan pemegang saham melalui website Perseroan http://www.firstmedia.co.id/investor-relations/announcement

Prinsip 2 Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor

4. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 2 dan Rekomendasi 4. Akses keterbukaan informasi dapat diakses oleh publik dan pemegang saham melalui website Perseroan http://www.firstmedia.co.id/investor-relations/announcement

5. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam situs web.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 2 dan Rekomendasi 5. Akses keterbukaan informasi dapat diakses oleh publik dan pemegang saham melalui website Perseroan http://www.firstmedia.co.id/investor-relations/announcement

TATAKELOLAPERUSAHAAN

No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan

2 Aspek 2 : Fungsi dan Peran Dewan Komisaris

Prinsip 3Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris

6. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 3 dan Rekomendasi 6. Perseroan telah menjelaskan komposisi Dewan Komisaris dalam laporan tahunan ini.

7. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 3 dan Rekomendasi 7. Perseroan telah menjelaskan penentuan keberagaman komposisi Dewan Komisaris dalam laporan tahunan ini.

Prinsip 4Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

8. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 4 dan Rekomendasi 8. Perseroan menerapkan mekanisme penilaian Dewan Komisaris secara kolegial pada forum RUPS Tahunan.

9. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 4 dan Rekomendasi 9. Perseroan memiliki penjelasan akan evaluasi kinerja Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.

10. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Perseroan merujuk pada Undang-Un-dang Perserioan Terbatas, Anggaran Dasar, serta peraturan dalam bidang Pasar Modal.

11. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 4 dan Rekomendasi 11. Perseroan memiliki penjelasan akan fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi dalan laporan tahunan ini.

Page 90: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

178 179Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan

3 Aspek 3 : Fungsi dan Peran Direksi

Prinsip 5 Memperkuat keanggotaan dan komposisi Direksi

12. Penentuan Jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 5 dan Rekomendasi 12. Perseroan memiliki penjelasan terkait Direksi dalam Laporan Tahunan ini.

13. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 5 dan Rekomendasi 13. Perseroan memiliki penjelasan terkait keberagaman komposisi Direksi dalam Laporan Tahunan ini.

14. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/ atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 5 dan Rekomendasi 14. Perseroan memiliki penjelasan terkait Direksi khususnya dalam pembagian tugas Direksi dalam Laporan Tahunan ini.

Prinsip 6 Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

15. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 6 dan Rekomendasi 15. Perseroan menerapkan mekanisme penilaian Direksi secara kolegial pada forum RUPS Tahunan.

16. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi, diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 6 dan Rekomendasi 16. Perseroan memiliki penjelasan akan evaluasi kinerja Direksi dalam Laporan Tahunan ini.

17. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Perseroan merujuk pada Undang-Un-dang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar, serta peraturan dalam bidang Pasar Modal.

TATAKELOLAPERUSAHAAN

No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan

4 Aspek 4 : Partisipasi Pemangku Kepentingan

Prinsip 7 Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.

18. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trader.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 7 dan Rekomendasi 18. Perseroan memiliki Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional No. SK No.002/DIR/IV/15 dalam mencegah terjadi insider trader, dan penjelasan tercantum dalam Laporan Tahunan ini.

19. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 7 dan Rekomendasi 19. Perseroan memiliki Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional No. SK No.002/DIR/IV/15 untuk kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

20. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

Persseroan telah memenuhi Prinsip 7 dan Rekomendasi 20. Perseroan memiliki penjelasan mengenai kebijakan seleksi pemasok dalam Laporan Tahunan ini.

21. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 7 dan Rekomendasi 21. Perseroan memiliki penjelasan mengenai kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur dalam Laporan Tahunan ini.

22. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 7 dan Rekomendasi 22. Perseroan memiliki penjelasan mengenai sistem pengaduan pelanggan (whistleblowing) dalam Laporan Tahunan ini.

23. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan

Perseroan telah memenuhi Prinsip 7 dan Rekomendasi 23. Perseroan memiliki penjelasan mengenai kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dalam Laporan Tahunan ini.

5 Aspek 5 : Keterbukaan Informasi

Prinsip 8 Meningkatkan pelaksanaan keterbukaan informasi

24. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 8 dan Rekomendasi 24.

25. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5%, selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 8 dan Rekomendasi 25. Perseroan memiliki penjelasan terkait informasi pemegang saham utama dan pengendali dalam Laporan Tahunan ini.

Page 91: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

180 181Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

TANGGUNG JAWAB SOSIAL06

Page 92: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

182 183Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

DASAR HUKUM DAN KEBIJAKAN

Di Indonesia pelaksanaan Corporate Social Responsibility

(“CSR”) diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 47

Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan Perseroan Terbatas, yang merupakan

peraturan pelaksana dari ketentuan Pasal 74 Undang-

Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas. Dengan demikian Peraturan Pemerintah

No. 47 Tahun 2012 tersebut menjadi dasar bagi kami dalam

pengembangan dan pelaksanaan program-program CSR,

baik di dalam maupun di luar perusahaan.

Pertanggungjawaban sosial merupakan bagian yang tidak

bisa dipisahkan dengan pembangunan sebuah perusahaan.

Hal tersebut adalah komitmen oleh dunia usaha untuk

bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada

pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun

masyarakat luas, bersama dengan peningkatan taraf hidup

pekerjanya beserta seluruh keluarganya.

First Media menerapkan hal ini dalam bentuk transparansi

pengelolaan keuangan perusahaan dengan melibatkan

eksternal auditor keuangan, pelaporan keuangan kepada

publik, penggunaan sistem elektronik dalam manajemen

sehingga meminimalkan penggunaan kertas yang

memberi dampak positif terhadap lingkungan hidup,

perlindungan kesehatan kepada tenaga kerja perusahaan

dan keluarganya, membuka kesempatan kerja bagi sumber

daya manusia potensial yang ada di masyarakat, serta

meningkatkan kemampuan kerja bagi setiap tenaga kerja

dengan kepelatihan yang sejalan dengan bisnis perusahaan.

Ini pun masih ditambah dengan kegiatan donor darah yang

kerap dibutuhkan oleh masyarakat.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAMFIRST MEDIA

SISTEM MANAJEMEN ELEKTRONIK

Penerapan sistim manajemen elektronik diterapkan oleh

First Media melalui sistem integrasi berbasis Enterprise

Resource Planning (“ERP”) untuk prosedur pembelian,

sistem manajemen sumber daya manusia, general affair,

dokumentasi dan surat menyurat. Penerapan sistem

manajemen elektronik selain didasari oleh tata dokumentasi

dan manajemen yang tertata dan aman, juga diilhami oleh

kepedulian terhadap lingkungan hidup. Seperti yang telah

diketahui umum, penggunaan kertas dalam operasional

perusahaan dapat menghabiskan berkilo-kilo gram kertas.

Sedangkan kertas berbahan baku dari pohon yang bila

terus ditebang akan merusak kelestarian alam kehidupan

di bumi.

LAPORAN KEUANGAN KEPADA PUBLIK

First Media senantiasa menyajikan transparansi informasi

terkait laporan keuangan interim periode bulan Maret dan

September serta laporan keuangan tengah tahunan dan

laporan keuangan tahunan. Laporan keuangan tersebut

secara rutin dilaporkan oleh First Media kepada Otoritas

Jasa Keuangan maupun Bursa Efek Indonesia. Untuk

memenuhi kebutuhan informasi kepada publik atau

pemegang saham, First Media juga mempublikasikan

informasi keuangan tersebut melalui situs web resmi First

Media di www.firstmedia.co.id .

Page 93: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

184 185Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

PEREKRUTAN TENAGA KERJA DAN PENGEMBANGAN

KOMPETENSI

Seiring dengan pengembangan setiap unit usaha First

Media, dibuka pula perekrutan tenaga kerja dari masyarakat.

Ini adalah bagian peran serta aktif First Media dalam

menampung dan mengembangkan sumber daya manusia

yang tersedia di masyarakat. Perekrutan tenaga kerja oleh

First Media menyerap angkatan kerja di Indonesia yang

selalu meningkat tiap tahunnya.

Dalam kegiatan seleksi dan rekrutmen tenaga kerja, First

Media menyesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki

masing-masing tenaga kerja. First Media membuka

kesempatan kesinambungan karir bagi setiap tenaga kerja

yang mampu menunjukkan prestasi dan kinerja kerja yang

optimal. Pengembangan potensial tenaga kerja dilakukan

secara teritegrasi dengan orientasi pengembangan unit

usaha First Media yang diberikan dalam bentuk pelatihan,

seminar, dan pendidikan lanjutan, termasuk melalui

kerjasama dengan perguruan tinggi.

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

First Media menyediakan fasilitas jaminan kesehatan bagi

tenaga kerja dan keluarganya melalui Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial (BPJS) dan Lippo Insurance. Sebagaimana

diamanatkan dalam Undang-undang No. 13 tahun 2013

tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah Nomor

50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja, oleh karena itu First

Media memahami betul bahwa setiap tenaga kerja

memerlukan kenyamanan kerja dengan terjaminnya

jaminan kesehatan bagi diri sendiri dan keluarganya.

Dengan demikian, tenaga kerja dapat berkonsentrasi

mengerjakan tugas sehari-hari di perusahaan.

Dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan

kegiatan kerja guna terciptanya lokasi kerja yang aman,

efisien dan produktif, First Media telah menerapkan

sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja

(K3) di lingkungan kerja First Media. Sistem manajemen

keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan upaya

dilakukan oleh First Media untuk menjamin dan melindungi

para tenaga kerja, yang direalisasikan melalui upaya

pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Selama tahun 2018, kegiatan yang dilakukan First Media

berhubungan dengan pengimplementasian keselamatan

dan kesehatan kerja (K3) meliputi:

1. Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja.

2. Pelatihan dan simulasi tanggap darurat bencana

kebakaran.

3. Sosialisasi sistem manajemen keselamatan dan

kesehatan kerja (K3).

TANGGUNGJAWABSOSIAL

DONOR DARAH

Kegiatan pertanggungjawaban sosial yang terus

dilakukan di lingkungan First Media setiap tahunnya

adalah kegiatan donor darah oleh tenaga kerja unit

usaha First Media. Ketersediaan darah di rumah sakit

selalu dibutuhkan dan tidak pernah dapat diduga kapan

atau siapa yang membutuhkannya. Di satu sisi, First

Media melalui keikhlasan tenaga kerjanya memberikan

sumbangsih berupa donor darah kepada masyarakat yang

membutuhkan. Di sisi lainnya, aktivitas donor darah akan

menyehatkan badan pendonornya, sehingga tenaga kerja

First Media yang mendonorkan darahnya juga semakin

sehat.

Program kegiatan donor darah yang berkerja sama dengan

Palang Merah Indonesia, selama tahun 2018 terlaksana

sebanyak 5 (lima) kali. Berikut tabel kegiatan donor darah

First Media sepanjang tahun 2018 :

Tanggal

(2018)Lokasi Peserta

15 Maret Gedung Link Net, Karawaci 152

29 Maret BeritaSatu Plaza, Jakarta 103

18/Juli Gedung Link Net, Karawaci 160

26 November Gedung Link Net, Karawaci 135

19 Desember BeritaSatu Plaza, Jakarta 100

KEJAHATAN SIBER DAN INTERNET SEHAT

Kejahatan siber (Cybercrime) merupakan kejahatan yang

dilakukan dengan dan memanfaatkan teknologi, sehingga

pencegahan dan penanggulangan dengan sarana penal

sudah tidaklah cukup. Untuk itu diperlukan sarana lain

berupa teknologi itu sendiri sebagai sarana non penal.

Teknologi itu sendiripun sebetulnya belum cukup jika

tidak ada kerjasama dengan individu maupun institusi

yang mendukungnya. First Media sebagai institusi yang

diharapkan dapat turut serta menekan terjadinya kejahatan

siber (cybercrime) mengkampanyekan penggunaan

Internet Sehat dan bekerjasama dengan Kepolisian

Republik Indonesia. Bentuk kampanye sehat ini merupakan

pendidikan etika berinternet. Dalam berinteraksi dengan

orang lain menggunakan internet, diliputi oleh suatu aturan

tertentu yang dinamakan nettiquette atau etika berinternet.

Meskipun belum ada ketetapan yang baku mengenai

bagaimana etika berinteraksi di internet, etika berinteraksi

di dunia nyata (real life) dapat dipakai sebagai acuan. Hal

ini akan terus dikampanyekan dan disampaikan kepada

pengguna internet khususnya pelanggan First Media.

Page 94: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

186 187Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

THE LAST PAGE07

Page 95: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

188 189Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

akan keadaan ini dan tidak ikut di dalamnya, maka kita

semua akan tertinggal segalanya dari negara lain dalam

menghadapi perubahan ini, malah mungkin bisa mengalami

kemunduran di segala bidang.

Jika kita semua tidak sensitif terhadap perubahan teknologi,

tidak sensitif terhadap perubahan politik dan ekonomi

dunia, kita semua sebagai bagian dari satu bangsa yang

besar akan perlahan-lahan menghilang dan dilupakan.

Peristiwa ini, hilangnya kita sebagai bangsa bukanlah

sesuatu yang tidak mungkin terjadi, tapi sangat bisa terjadi.

Kita dapat lihat dengan perkembangan teknologi baik digital

maupun robotic sekarang ini yang sangat pesat, peran

manusia sebagai aset dari jalannya kegiatan produksi atau

Kehadiran teknologi dalam kehidupan manusia tidak

bisa ditolak. Sekitar 150 tahun lalu, ketika dunia

industri mulai mengenal dinamo, setiap kegiatan

usaha untuk menjalankan perekonomian tidak dapat

dipisahkan dari motor dinamo, yang merupakan

penggerak semua mesin alat produksi. Maka kemudian

muncul ekonomi motor dinamo. Namun saat ini sudah

tidak demikian lagi. Kini setiap peralatan baik itu untuk

usaha produksi maupun untuk domestik rumah tangga

hingga peralatan untuk pribadi telah ditanamkan atau

didukung dengan chip digital.

Ide menciptakan chip digital inilah yang membawa kita saat

ini maupun generasi mendatang memasuki era ekonomi

digital.

Perkembangan dari ekonomi yang berbasis dinamo menjadi

ekonomi digital, bukanlah suatu impian atau khayalan.

Contoh paling nyata ialah kegiatan usaha perekonomian

Amerika Serikat (AS). Pada awalnya, industri AS dikuasai

wilayah utara, seperti Detroit yang memproduksi mobil dan

baja. Kini, kekuatan ekonomi bergeser ke selatan, Silicon

Valley, yang menjadi pusat industri teknologi informasi.

Detroit sekarang bahkan praktis menjadi kota mati.

Di era digital seperti saat ini, teknologi berkembang

dengan begitu cepat. Apabila tidak merasakan sensitif

kemampuan AI dan data besar yang dimiliki. Indonesia

dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta jiwa dengan latar

belakang suku yang beragam, saat ini seharusnya termasuk

negara yang kaya karena dengan jumlah penduduk yang

besar, maka data yang dimiliki negara juga sangat besar.

Data besar yang kita miliki ini, harus dapat dimanfaatkan

secara optimal dan bermanfaat bagi penduduknya agar kita

tidak tertinggal dari negara lain di era digital.

Teknologi digital telah merubah cara kita berinteraksi, baik

interaksi sosial dengan adanya media sosial digital maupun

cara kita melakukan kegiatan berdagang atau jual beli dan

lain sebagainya.

usaha akan semakin tersingkir secara perlahan namun

pasti.

Kenyataan yang ada saat ini adalah bahwa kita sudah

memasuki era Artificial Intellegence (AI) dan juga era digital

yang berbasis data besar (big data). Kedua hal ini merupakan

aset yang sangat penting, tidak hanya untuk kegiatan

usaha tetapi juga bagi semua bidang termasuk jalannya

suatu pemerintahan atau negara. Dengan penerapan AI dan

data besar ini diharapkan kemajuan suatu kegiatan usaha

dan negara akan sangat pesat.

Bila boleh mengatakan dengan perbandingan yang ekstrem

bahwa saat ini kekayaan terbesar manusia atau bangsa

bukan lagi sumber daya alam yang melimpah, melainkan

Orang miskin bukanlah orang yang tidak

punya uang, tapi orang yang tidak punya ide

-Mochtar Riady-””

Page 96: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

190 191Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

ENGLISH VERSION08

Page 97: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

192 193Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

CONTENTS

Annual Report Theme Continuity

Riding The Wave

TMT Business Review

Milestones

Important Events 2017

PT First Media Tbk Overview

Vision, Mission, and Articles of Association

Chronology of Share Ownership

Message from Board of Commissioners

President Director’s Report

Profile of Board of Commissioners

Profile of Board of Directors

Profile of Audit Committee

Profile of Nomination and Remuneration Committee

Economic and Industry Review

Product and Business Review

Operational Review

Functional Review

Financial Review

Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

The Last Page

194

196

197

198

200

201

202

204

212

215

218

219

220

221

222

225

238

241

244

249

300

302

Page 98: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 14

194 195Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

The Annual Report 2015 Theme

Enliven the Broad World

Enliven the lives of many Indonesian to be connected with

the extensive world. In the last few years, demand of high

internet access in most cities in Indonesia increase rapidly.

This phenomenon continues to spread to the community

from various levels of society in Indonesia.

The necessity to access information, entertainment,

education, work, until self-actualization are widely spreading

in the middle of competitive community. Daily lives are

enliven with internet service network that supported with

rapid development of ICT.

As a leading company in high speed broaband services and

subscription television, First Media is capable to enliven the

lives of Indonesian that are connected to all over the world.

The Annual Report 2016 Theme

The Best Partner in Digital Life

First Media consistently develop its TMT based service

ability to be the business leader in that sector in Indonesia.

Aligned with First Media commitment to become pioneer

in TMT industry in Indonesia, First Media also develop its

services as content provider for the subscription television

services and cinema chain business. Broadcasting content

has become an important aspect in First Media business

activities to provide added value and distinguish the service

of First Media.

During 2016, First Media continues to enhance its

performance to be the BEST PARTNER for the Government

plan and society necessity in its efforts to elevate its ability

to contribute in national economic development in DIGITAL

LIFE.

The Annual Report 2017 Theme

Strengthening Business Portfolio

As a business entity in the TMT business, First Media always

provides its dedication to develop telecommunication and

content network for the improvement of Indonesia ICT

(information, communication & technology) . First Media

sustainability strategy in TMT business development

is through initiation of strengthening business portfolio

Annual Report 2012 Theme

Road to the Future

Since two years ago, First Media had become one of the

leading company in providing broadband internet service

and pay television in Indonesia.

Therefore, to represent an integrated service through

high speed broadband, including to deliver subscription

television service, First Media adopts the term BROADBAND

UNITED in each theme of First Media’s Annual Report.

The theme “Road to the Future” illustrates that First Media

is a provider of high speed broadband internet service and

subscription television service that becomes a great partner

for community in developing their future.

The Annual Report 2013 Theme

Welcoming the Future

People in Indonesia has become part of worldwide

community to welcome the rapid change of live impacted

by the advance growth of ICT.

Examining the rapid growth of ICT and the changes of

people’s life all over the world, First Media also improves

theperformance of its internet broadband service and

subscription television service as well as upgrading the

ICT technology and expanding network configuration in

welcoming the future along with continuous growth of

modern technology.

The Annual Report 2014 Theme

Broadband Leader

First Media strategic move in increasing its performance

in 2014, includes a dignified business ethics, rules

and procedure, risk management, internal control

and supervision, leadership, task management and

responsibility, empowering management and employee,

inline with the growth of ICT and expansion of network

service configuration. First Media has changed its corporate

position, from pioneer of integrated telecommunication and

multimedia services in Indonesia to become a high speed

broadband internet service provider and the most advance

subscription television provider in Indonesia and become a

great partner for community in welcoming future modern

technology.

ANNUAL REPORT THEME CONTINUITY

in each of its business units. The business portfolio

reinforcement is the First Media’s strategic decision to fulfill

its responsibilities as the best digital partner. Throughout

the year 2017 First Media has implemented professional

corporate governance practices such as information

disclosure, financial stability, operational effectiveness

and business creativity. This is a form of realization of First

Media’s commitment in maintaining the robustness of its

business profile as well as a positive step to become a TMT

business leader in Indonesia.

The Annual Report 2018 Theme

Riding The Wave

The sustainability of First Media’s strategy in developing

the TMT business is becoming the Company’s main

target every year. Throughout 2018, First Media was very

focused on developing and accelerating the performance

of the Company’s subsidiaries, among others, engaged in

the provision of telecommunications infrastructure and

in-building solutions, calling card value-added services,

internet services, provision of news content, and production

houses for providing television advertising and broadcast

content.

Nevertheless, First Media faced a more difficult struggle

in carrying out its business this year. In addition to having

to face industrial competition with other companies, First

Media must also face challenges from the policy makers in

this matter, the regulator of communication and information

in the development of the 4G LTE business. Apart from

these constraints, First Media emphasized that the

business portfolio in TMT business still remains strong and

can contribute to liven up the digital life of the Indonesian

people. Commitment and trust in the importance of the TMT

business for Indonesia is the foundation for First Media to

always survive various obstacles.

Page 99: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 18Bahasa Indonesia

PAGE 20

196 197Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Optimism, agility, intelligently and consistency will create a

high level creativity to change the obstacle to an opportunity,

to become a verification that the Company able to adapt

and be superior in the market competition situation. The

Company will keep on going with strategic stages by

innovating and make a breakthrough in developing and

strengthening the portfolio.

In the meantime the Company will focus in maximizing

performance of subsidiaries among others by keep its

business in providing telecommunication infrastructure

and in-building solution, additional service of card delivery,

internet service, news content provider, and production house

to provide an advertisement and television content. The

Company will continue its business in telecommunication,

also focusing their business development in technology,

Media and telecommunication.

2018 have become the year that full of struggle for the

Company. The company sustainable strategy in the

development of Telecommunication, Media and Technology

(TMT) business through strength initiation portfolio proven

not separated from business obstacles and challenges.

One of the substantial obstacles that need to face by the

Company is an issuance of new regulation in Communication

and Informatics Technology (Kominfo). The Regulation have

made the Company going through several obstacles in

developing its business in accordance to current plan. One

of the obstacle is the termination of BOLT 4G LTE service by

the Company and its subsidiaries on December 28, 2018.

This termination as form of support by the Company and

its subsidiaries for the issuance of decision by the regulator

in Kominfo in relation to utilization permit of the frequency

owned by the Company and its subsidiaries.

This event did not triggered the Company to take a step

back or wavering to continue with the appointed plan. The

Company’s struggle will keep on continue by put forward

innovation and creation that always visionary and one

step ahead in accordance with Company experience in

TMT industry. The Company is confident to continue its

contribution and its role in promoting development of TMT

industry that proven by its tenancy facing many kind of

obstacles and challenges in TMT business completion.

Many kind of awards was accepted by the Company and

its subsidiaries form different kind of well-known global

institutions and in Indonesia. In May 2018 First Media

brand also received award of “Most Valuable Indonesian

Brand” from Asia Pacific Finance Brand as one of brand

with AA+ brand rating in Indonesia. In October 2018, First

Media brand through its subsidiaries PT Link Net Tbk have

received an award from World Brand Congress of “Indonesia

Best Brand Award”, also others awards. This confirmed the

existence of the Company in Indonesia as one of company

that highly committed to be the foremost in anticipating the

development of technology, supporting program that set up

by the Government and facilitating community so they can

take the benefit of technology and not obsolete.

RIDING THE WAVE

The integration which is First Media’s strategic step in

developing the TMT business divided into several category

such as A (access), B (backbone), C (content) and D (device).

Those four categories have become the basic formation to

form every business unit in First Media group.

The business unit of First Media form TMT business that

engages in providing the telecommunication services with

infrastructure network and television subscription services

provider, broadcasting content production as well as

providing cinema services theatre chain with the coverage

that spread through Indonesia.

The continuity and collaboration of each business unit

strengthen by good corporate governance of First Media

through supervision function with equitable development

through 3 (three) discipline values which are: Product

Leadership, Operational Excellence and Customer Intimacy

of each business unit. The integrated commitment of First

Media enhances the creativity of each business unit to

produce promising business output. First Media in in view

that developing the business unit through those three

discipline values is a core to strengthen the corporate to

overcome the intense competition in the industry.

First Media stands that Human Resource Management is

a basis of success in business operation. Supervision and

implementation of good Human Resource system will result

in good competence. as Among others, regular employee

training in various field of division, key performance

index, and establishing the synergy culture between the

employees between business unit.

First Media as holding company has commit through

consistent supervision function, each established business

unit would independently be able to provide innovative

and creative services. All policies and steps are addressed

to support the target of the Indonesian government in

developing the creative economy and becoming the world

largest digital economy country in Southeast Asia. It is in

accordance with Indonesian government vision stated

in World Summit on the Information Society in 2016 in

Geneva, Swiss.

Since First Media initiates rebranding from Kabelvision to

First Media in 2007, First Media becomes the pioneer in

integrated telecommunication and multimedia business

in Indonesia by carrying the Triple Play concept, which is

the television subscription services, high speed broadband

internet services and data communication through digital

communication network.

Information and Communication Technology (ICT) in the

world has gone through a lot of progress, either on its

technology or the utilization by the society. As well as in

Indonesia, the technology in software and hardware has

been widely used by society, including small cities. The

growth is in line with the increment of internet users in

Indonesia based on the survey in 2016, compared to

internet users during year 2015 was indicated to increase

by 51,8%.

To address those changes, First Media was developed into

holding company, to accelerate the business development

thus becoming the leading Technology, Media and

Telecommunication (“TMT”) company in Indonesia. The

purpose of such development is that the Indonesia citizens

may continuously utilize ICT equal to the ability of other

people around the world. Such thing is deeply impacting

the ability to compete in education, business and economic

empowerment gradually, including to provide opportunities

for young technopreneurs to develop technology-based

businesses in Indonesia.

In developing the business in TMT, First Media delivers

massive broadband infrastructure to expand the coverage of

internet network service and improve its service. First Media

believes that the TMT business would be able to promote

the creative economy, economic improvement through the

digital technology that contributing to the development of

the economy of Indonesia which has become one of the

best in the world.

Integrated Media Group

Since 2007, First Media has successfully established the

integrated TMT business unit. Those efforts have contribute

the needs of Indonesian society in digital telecommunication

services and integrated television channel.

TMT BUSINESS REVIEW

Page 100: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 22

198 199Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

In 2010 the Company presented the first High Definition

service in Indonesia and launched the FastNet 20 Mbps

service and FastNet Kids service package. In addition to

product updates, customer service aspects are strengthened

by introducing Premium Call Center services, NSIA Online

Payment Facility, and the Company taking corporate actions

with the Implementation of Public Offering II. In 2011, the

Company accelerated more aggressively in the Triple Play

business by expanding its cable network, introducing Video

On Demand services, launching BeritaSatu News Channel

a news channel and carrying out corporate actions to carry

out Series II Warrants. The Company in 2012 continued to

produce the latest service innovations by launching the

Personal Video Recording and OTT technology (Over the

Top) feature through an application called First Media LIVE.

2013

• Network achieved 1 million Homepassed.• Launched of subscribed television service

through satellite with the name ”BIGTV”.• Introduced FastNet 100 Mbps service.

Network Expansion to Bandung.• Owned 50 High Definition channels in

HomeCable service.• Excercised Warrant Series II.

2014

• Launch of Android technology based STB (Set-

Top-Box).

• Re-Branding First Media Live to First Media GO.

• Company acquisition:

1. PT MSH Niaga Telecom Indonesia

2. PT Delta Nusantara Networks

3. PT Prima Wira Utama

4. PT Mitra Mandiri Mantap

5. PT Cinemaxx Global Pasifik

2015

• Through its subsidiary, PTI, launched the

products such as BOLT!4G Powerphone

E1, BOLT! 4G Tablet X1, BOLT! Mobile WiFi

Hydra, introduced BOLT! Talk application, and

conducted strategic collaboration between

BOLT! and Samsung and also introduced ULTRA

LTE.

• Through its subsidiary, MSH, conducted

1994 - 2006

In 1994 the Company was established under the name

of PT Safira Ananda, after one year, in 1995 the Company

changed its name to PT Tanjung Bangun Semesta. In 1998,

the Company acquired all Cable TV assets from PT Anditirta

Indonusa and changed to PT Tanjung Bangun Semesta

Tbk in 1999. In 2000, the Company conducted its initial

public offering and listing on the Surabaya Stock Exchange.

In the same year, the Company changed its name to PT

Broadband Multimedia Tbk and launched its subscription

television service in Bali and Surabaya, internet access

service and early stage analog network expansion. In 2001

the Company achieved Positive EBITDA and accomplished

the initial expansion of the Analog Network. In 2002 the

Company was appointed as the sole provider of JATS

Remote Trading network owned by the Jakarta Stock

Exchange (now the Indonesia Stock Exchange). In 2003 the

Company succeeded in reaching 100 thousand cusomters.

In 2004 the Company launched internet service under

the trade name “MyNet” and obtained ISO 9001: 2000

certification, in 2006 the Company began expanding its

digital-based network.

2007-2012

In 2007, the Company changed its name to PT First Media

Tbk and carried out the first public offering. Changing

the corporate brand from Kabelvision to First Media,

the change coincides with the introduction of the latest

multimedia services called Triple Play, FastNet, HomeCable

and DataComm. The launch of the three services achieved

positive results by reaching 41 thousand customers.

Entering 2008, the Company took over PT Link Net, a

company engaged in internet services. In addition, the

Company established PT First Media Production, PT First

Media News and PT First Media Television, as a step to build

a portfolio of group media businesses. The company took a

corporate action by carrying out Series I Warrants. In 2009,

the Company achieved an increase in revenue of 36% to

Rp. 722 billion and EBITDA of Rp. 199 billion. A good EBITDA

figure has encouraged the Company to expand its services

by obtaining a Broadband Wireless Access (BWA) permit for

the Greater Jakarta area and Banten and Northern Sumatra.

Triple Play services are strengthened by launching FastNet

services at speeds of 10 Mbps, FastNet SOHO, HomeCable

Ultimate and Family.

MILESTONES

• Achievement to BeritaSatu News Channel from

Ministry of Trade of Republic of Indonesia

• BOLT! achived an award in INDONESIA MOST

ADMIRED CEO (IMAC) AWARD 2016.

2017

• BOLT! 4G release 300 Mbps services

• BOLT! 4G obtained Top Brand Award 2017 in

Mobile Internet service Provider category

• WOW Brand Award 2017

• BOLT! 4G obtained Most Innovative Internet

Service-Celular Award 2017

• BOLT! 4G has achieved 3 milion subscriber

• BOLT! 4G obtained Top Brand Award 2017

(Phase 2) in Mobile Modem Category

• Link Net obtained Service Quality Award 2017

• Collaboration OTT service between First Media,

BOLT 4G and HOOQ

• Charter of Sport Care 2017 by Ministry of Youth

& Sports Affairs

• Forbes Indonesia – Best of The Best Award The

Top 50 Companies For 2017

• Indonesia Institute Of Corporate Directorship –

Corporate Governance Conference And Award

• Indonesia Corporate Secretary Award 2017 – 5

Top GCG Issues in Media Sector

partnership to install PABX with Bank Permata.

• Company subsidiary, PWU, conducted its in

building solution with 5 prominent operators in

Indonesia. PWU also expand its business to Bali,

Medan and Bogor.

• The Company and BMPA established DSM.

• The Company released its shares ownership in

FMTV to other Company subsidiary which is LN

and CIAT.

2016

• Through its subsidiary, PTI, launched the

products such as BOLT!4G Powerphone

E1, BOLT! 4G Tablet X1, BOLT! Mobile WiFi

Hydra, introduced BOLT! Talk application, and

conducted strategic collaboration between

BOLT! and Samsung and also introduced ULTRA

LTE.

• Through its subsidiary, MSH, conducted

partnership to install PABX with Bank Permata.

• Company subsidiary, PWU, conducted its in

building solution with 5 prominent operators in

Indonesia. PWU also expand its business to Bali,

Medan and Bogor.

• The Company and BMPA established DSM.

• The Company released its shares ownership in

FMTV to other Company subsidiary which is LN

and CIAT.

2016

• BOLT! 4G LTE achieved TOP BRAND 2016 award

• Release a movie with title “Blusukan Jakarta”

·• Special Award: Excellence in Performance

Award to Dicky Moechtar as President Director

of BOLT! 4G LTE

• BOLT! 4G LTE launch its unlimited service

packet.

• BOLT! 4G LTE launched its second BOLT! Zone

outlet in Medan

• BOLT! 4G LTE achieved “Most Favourite 4G”

• Achievement to BeritaSatu News Channel from

National Committee of Tobacco Control

• New roll out in Malang, East Java

• BOLT! 4G LTE reached 2 million subscribers

• BOLT! 4G LTE achieved TOP IT and TELCO 2016

award

Page 101: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 24Bahasa Indonesia

PAGE 34

200 201Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Important Events Month

First Media achieved WOW Brand Award 2018 March 2018

First Media achieved Indonesia Most Innovative Business Award 2018 March 2018

First Media achieved 3 Contact Center Service Excellence Award 2018 April 2018

First Media collaborate with CatchPlay, one of Video on Demand Provider from Taiwan April 2018

PT Link Net Tbk obtained Most Valuable Brand with Brand Value US $ 120 million dan

Brand Rating AA+ from Brand Finance Asia PacificMei 2018

BOLT 4G Ultra LTE Top 100 Most Valueable Brand Indonesia June 2018

PT Link Net Tbk launched First Squad program in optimizing Service level August 2018

PT Link Net Tbk laucnhed HBO GO mobile cooperated with HBO Asia August 2018

PT Link Net Tbk achieved Best Brand Awards 2018 October 2018

PT Link Net Tbk achieved mobile DNA award 2018 December 2018

IMPORTANT EVENTS 2018

PT First Media Tbk Profile

Business Activities:

1. Telecommunication network provider through

cable and non-cable, either by fixed network and

mobile network;

2. Telecommunication service provider, either by

fixed network and mobile network; and

3. Provider, aggregator and distributor of

multimedia content

Permanent Business License:

Decree of Chairman of BKPM No. 4/I/IU/II/PMDN/

TELEKOMUNIKASI/2012, dated December 6th, 2012

regarding Expansion License, Letter of Chairman of BKPM

No. 7/I/IU-PB/PMDN/2013, dated July 5th, 2013 regarding

Domestic Business Investment Changes Business License.

Operational License:

Decree of Minister of Telecommunication and Informatic No.

119 in 2017, dated January 11th 2017 regarding operation

license of Fixed Local Packet-Switched Based Network.

Since 2007, First Media has changed its name from

Kabelvision into First Media. First Media has define itself

as integrated telecommunication and multimedia services

pioneer in Indonesia with its TriplePlay concept, which is

pay television service, high speed broadband wireless

internet access and data communication service over

digital telecommunication network.

First Media is a leading holding company among others

company which engages in the field of Technology, Media

and Telecommunication business. All internal and external

policies, strategies, plans and steps which has been taken

by First Media are oriented to a goal to be a leading TMT

business company and capable to support Government

plan to achieve social life target by the power of digital

technology which contributes for the nation advancement

and economic development through creative economy

creative and digital economy. Those are aligned with

Government’s vision exposed in WSIS Forum, held in 2016,

in Jenewa, Swiss.

Coordination between First Media and its subsidiaries

creates well integration and cooperation between internet

service provider (PT Link Net Tbk and PT Internux) and

subscription television service provider (PT First Media

Television and PT Indonesia Media Televisi) together

with others First Media subsidiaries which engages in

the content production (PT First Media Production and

PT First Media News), along with its other subsidiaries which

engages in telecommunication infrastructure development

(PT Prima Wira Utama).

PT FIRST MEDIA TBK OVERVIEW

Page 102: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 36

202 203Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Business Strategic

Utilizing the advances in communications technology –

especially the high-speed digital broadband internet tech-

nology – to provide the integrated megamedia services at

affordable prices in Indonesia.

Consistently become the first in Indonesia to adopt the latest

technological breakthrough, in an effort to quantum leap,

and deliver superior products and services to customers.

Continuously achieve business efficiency to be the provider

of high quality megamedia services with effective and com-

petitive costs.

Article of Association

The Company is established under the name of PT Safira

Ananda, based on notarial deed No. 37 January 6th,1994

and Decree of the Minister of Justice of the Republic of In-

donesia Number C2-1.446 HT.01.01.Th.95 dated February

1st, 1995 that have been referred to the Book of the Law of

Commercial Law (Gazette Year 1847 No. 23) as amended,

the latest by Law No. 4 of 1971.

Amendment the Articles of Association following currently

named PT Tanjung Bangun Semesta Tbk contained in the

Deed No. 1 dated December 2nd, 1999 and the Decree

of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No.

C-19466 HT.01.04.TH.99 dated December 3, 1999 which

has been referred to the Law No.1 of year 1995 regarding

Limited Liability Company.

Amendment some of the provisions in the statutes following

as well as recast is currently Articles of Association named

PT Broadband Multimedia Tbk contained in the Deed No. 56

dated July 30th, 2001 and Receiving Reports Amendment of

Articles of Association by the Minister of Justice and Human

Rights of the Republic of Indonesia Number: C- HT.01.04.

TH.2001 08 744 on 19 September 2001 with reference to

Law No.1 year 1995 on Limited Liability Company.

Vision:

To become the premier integrated megamedia services

company in Indonesia that capitalizing on the advancement

in Internet broadband technology platform in order to deliv-

er superior value to stakeholders.

The Company’s vision includes foundation services inte-

grated five-C :

• Cable TV – Multi- Channels Interactive Television

• Computer – Broadband Internet Service

• Communication – Data Communication Services

• Content – Content on Internet and TV

• Channels – In-house Channel production

Mission:

• To be the leader in its field

• To emphasize on competence and professional-

ism

• To focus on costumer centric

• To become prime employer of choice

• To participate in social corporate citizenship

• To passion at work

Corporate Values:

• Discipline in our execution

• Quality in our Service

• Innovative in our development

• Aggressive in our market penetration

• Care for our community and environment

VISION, MISSION, AND ARTICLES OF ASSOCIATION

Amendment the Articles of Association following is currently

named PT First Media Tbk contained in the Deed No. 42

dated August 15th, 2008 and the Minister of Justice and

Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-

74501.AH.01.02.Tahun 2008 dated October 16th, 2008 that

have been refers to Law No. 40 Year 2007 regarding Limited

Liability Company.

The latest amendment of the Articles of Association current-

ly named PT First Media Tbk contained in Deed No.33 dat-

ed May 15th , 2015 and Receipt of Notification of Change

Statutes by the Minister of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.03-0940134 the

date of June 11th, 2015 has been adapted to the Financial

Services Authority Regulation No.32 / POJK.04 / 2014 and

No.33/ POJK.04 /2014 as well as laws and other crusta-

ceans prevailing in the capital market.

Page 103: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 42

204 205Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

In February 2000, the Company held an Initial Public Offering, which was listed on the Surabaya Stock Exchange. After the merger

of the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange in 2007, the chronology of ownership of shares of the Company are

as follows :

2007

Based on the resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated December 29, 2006 as stipulated

under the Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 85, dated December 29, 2006, made before Mrs.

Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notary in Jakarta, and pursuant to the statement of shareholders resolution stipulated under the

Deed of Statement of Meeting Resolution No. 8 dated March 5th, 2007, made before Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notary

in Jakarta, the Company has increased its subscribed and paid-up capital related to the issuance of new shares of 441,674,000

shares with the aggregate nominal value of Rp220,837,000,000 as a result of the exercise of Right Issue I (PUT I). The deed was

accepted and recorded in Legal Entity Administration System Database at the Ministry of Law and Human Rights of the Republic

of Indonesia based on the acceptance of Report of Deed of Amendment of Company Articles of Association No. W7-HT.01.04-6246

dated May 3, 2007. Therefore, the structure of the capital and shareholders of the Company is as follows :

56,02% = AcrossAsia Ltd

32,67% = PT Reksa Puspita Karya

11,31% = Shareholders with the ownership ≤ 5%

Description

Registered Common Share

Nominal Value Rp 500 per share

Number of Shares Nominal Value %

Authorized Capital 1.497.200.000 748.600.000.000

Amount of subscribed and fully paid-up capital 815.974.000 407.987.000.000 100,00

Shareholders with the ownership ≥ 5%

AcrossAsia Ltd 457.131.716 228.565.858.000 56,02

PT Reksa Puspita Karya 266.579.704 133.289.852.000 32,67

Shareholders with the ownership ≤ 5% 92.262.580 46.131.290.000 11,31

2008

In June 26, 2008 and June 30, 2008, PT Reksa Puspita Karya exercised Warrant Series I respectively amounting to 13,000,000

warrants and 500,000 warrants with the exercise price of Rp 1,000 per warrant. The funds for exercising Warrant Series I have

been received by the Company on the June 27, 2008 and July 1, 2008 respectively in the amount of Rp13,000,000,000 and Rp

500,000,000. Therefore, after the exercise of Warrant Series I by PT Reksa Puspita Karya, the subscribed and paid-up capital of

the Company has increased to 829,474,000 shares, with the aggregate nominal value of Rp414,737,000,000.

The increase of the subscribed and paid up capital of the Company that occurred related to the exercise of Warrant Series I by

PT Reksa Puspita Karya was validated by the resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders as stipulated in

the Deed of Minutes of Meeting No. 4 dated November 13th, 2009, made by Lindasari Bachroem S.H., Notary in Jakarta and

subsequently stated in in the Deed of Meeting Resolution Statement No. 5 dated November 13th, 2009, made before Lindasari

Bachroem S.H., Notary in Jakarta.

CHRONOLOGY OF SHARE OWNERSHIP

The Deed has been reported to the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia by Acceptance of Notice of Minister

of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0000833.AH.01.09.Year 2010 dated January 6th, 2010. Therefore,

the structure of the capital and shareholders of the Company is as follows :

55,11% = AcrossAsia Ltd

33,77% = PT Reksa Puspita Karya

11,12% = Shareholders with the ownership ≤ 5%

Description

Registered Common Share

Nominal Value Rp 500 per share

Numbers of Shares Nominal Value %

Authorized Capital 1.497.200.000 748.600.000.000

Amount of subscribed and fully paid-up capital 829.474.000 414.737.000.000 100,00

Shareholders with the ownership ≥ 5%

AcrossAsia Ltd 457.131.716 228.565.858.000 55,11

PT Reksa Puspita Karya 280.079.704 140.039.852.000 33,77

Shareholders with the ownership ≤ 5% 92.262.580 46.131.290.000 11,12

2009

In 2009, there was no change of share ownership in the Company. The share ownership remains the same as in 2008.

55,11% = AcrossAsia Ltd

33,77% = PT Reksa Puspita Karya

11,12% = Shareholders with the ownership ≤ 5%

2010

On March 18, 2010, the Company had increased its authorized capital to Rp1,650,000,000,000 comprising of 3,300,000,000

shares, as approved pursuant to the resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated March

4th,2010 as stipulated in the Deed of Minutes of Meeting No. 6 dated March 4th, 2010, made by Lindasari Bachroem S.H.,Notary in

Jakarta and is stated in the Deed Of Meeting Resolution Statement No. 7 dated March 4th, 2010, made before Lindasari Bachroem

S.H., Notary in Jakarta, which has obtained the approval of the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia

pursuant to the decree No.AHU-13941.AH.01.02.Year 2010 dated March 18th, 2010, so that the structure of the capital and

shareholders of the Company is as follows :

55,11% = AcrossAsia Ltd

33,77% = PT Reksa Puspita Karya

11,12% = Shareholders with the ownership ≤ 5%

Page 104: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

206 207Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Description

Registered Common Share

Nominal Value Rp 500 per share

Numbers of Shares Nominal Value %

Authorized Capital 3.300.000.000 1.650.000.000.000

Amount of subscribed and fully paid-up capital 1.741.895.400 870.947.700.000 100,00

Shareholders with the ownership ≥ 5%

AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77

Shareholders with the ownership ≤ 5% 193.751.420 96.875.710.000 11,12

Pursuant to the resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated April 19th, 2010

as stipulated in the Deed of Minutes of Meeting No. 21 dated April 19th, 2010, made by Lindasari Bachroem S.H., Notary in

Jakarta, and pursuant to the shareholder resolution statement stipulated in the Deed of Meeting Resolution Statement No.

7 dated July 20th, 2010, made before Lindasari Bachroem S.H., Notary in Jakarta, the Company has obtained the approval

to conduct Right Issue II for the purpose of Shares Issuance with Pre-emptive Rights (PUT II) and to increase the subscribed

and paid-up capital related to the issuance of new shares of 912,421,400 shares with the aggregate nominal value of

Rp456,210,700,000 as a result of the exercise of PUT II. The deed was accepted and recorded in the Legal Entity Administration

System Database at the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia pursuant to the acceptance of Report

of Deed of Amendment of Company’s Articles of Association No. AHU-AH.01.10-21071 dated August 18th, 2010. Therefore, the

structure of the capital and shareholders of the Company is as follows :

Description

Registered Common Share

Nominal Value Rp 500 per share

Numbers of Shares Nominal Value %

Authorized Capital 3.300.000.000 1.650.000.000.000

Amount of subscribed and fully paid-up capital 1.741.895.400 870.947.700.000 100,00

Shareholders with the ownership ≥ 5%

AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77

Shareholders with the ownership ≤ 5% 193.751.420 96.875.710.000 11,12

2011

Pursuant to the resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company as stipulated in the Deed of Meeting

Resolution Statement No. 16 dated June 3rd,2011,made by Dr.Irawan Soerodjo S.H.,M.Si.,Notary in Jakarta,which has obtained

the approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as per decree No.AHU-36144.AH.01.02.

Year 2011 dated July 19th,2011, the Company has increase the authorized capital to Rp3,483,793,800,000 comprising of

6,967,587,600 shares and increased the Subscribed and Paid-Up Capital related to the exercise of Warrant Series II, so that the

structure of the capital and shareholders of the Company is as follows :

55,11% = AcrossAsia Ltd

33,77% = PT Reksa Puspita Karya

11,12% = Shareholders with the ownership ≤ 5%

Description

Registered Common Share

Nominal Value Rp 500 per share

Numbers of Shares Nominal Value %

Authorized Capital 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Amount of subscribed and fully paid-up capital 1.741.896.900 870.948.450.000 100,00

Shareholders with the ownership ≥ 5%

AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77

Shareholders with the ownership ≤ 5% 193.752.920 96.876.460.000 11,12

On October 5th, 2011, the public shareholders of the Company exercised Warrant Series II and the funds from such exercise have

been fully received by the Company. The exercise of Warrant Series II has increased the Company’s Subscribed and Paid-Up Capital

and it is validated by the resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated October 21st, 2011 as

stipulated in the Deed of Minutes of Meeting No.6 dated October 21st, 2011, made by Lindasari Bachroem S.H., Notary in Jakarta.

Therefore, the Subscribed and Paid-Up Capital of the Company increased to 1,741,896,978 shares with the aggregate nominal

value of Rp870,948,489,000 with the structure of the capital and shareholders of the Company is as follows :

Description

Registered Common Share

Nominal Value Rp 500 per share

Numbers of Shares Nominal Value %

Authorized Capital 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Amount of subscribed and fully paid-up capital 1.741.896.978 870.948.489.000 100,00

Shareholders with the ownership ≥ 5%

AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77

Shareholders with the ownership ≤ 5% 193.752.998 96.876.449.000 11,12

2012

In 2012, there was no change of share ownership in the Company. The share ownership remains the same as in 2011.

55,11% = AcrossAsia Ltd

33,77% = PT Reksa Puspita Karya

11,12% = Shareholders with the ownership ≤ 5%

Page 105: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT Trijaya Putra Mulia

PT Reksa Puspita Karya

PT Inti Anugerah Pratama

Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

33,76%

8,60%

2,92%34,98%

PT Ciptadana Capital 19,74%

208 209Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

2013

On August 22nd, 2013, the shareholders of the Company have converted Warrant Series II into shares. The Conversion of Warrant

Series II have led to an increase of Subscribed and Paid-Up Capital of the Company as stipulated in the Deed of Meeting Statement

Resolution No. 7 dated August 22nd, 2013, made by Rini Yulianti, S.H., Notary in Jakarta, therefore the Subscribed and Paid-Up

Capital of the Company becomes 1,742,167,907 shares with the aggregate nominal value of Rp871,083,953,500. The Deed

has been accepted and recorded in Legal Entity Administration System Database at the Ministry of Law and Human Rights of

the Republic Indonesia based on the acceptance of Report of Deed of Amendment of Company’s Articles of Association No. AHU-

AH.01.10-35144 dated August 26th, 2013. Therefore, the structure of the capital and shareholders of the Company is as follows :

55,10% = AcrossAsia Ltd

33,76% = PT Reksa Puspita Karya

11,14% = Shareholders with the ownership ≤ 5%

Description

Registered Common Share

Nominal Value Rp 500 per share

Numbers of Shares Nominal Value %

Authorized Capital 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Amount of subscribed and fully paid-up capital 1.742.167.907 871.083.953.500 100,00

Shareholders with the ownership ≥ 5%

AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,10

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76

Shareholders with the ownership ≤ 5% 194.023.927 97.011.963.500 11,14

2017

In 2017 the Company has changed its ownership interest above 5%. The change took place on August 21st, 2017 by PT Inti

Anugrah Propertindo owning 150,616,940 shares or representing 8.65% of all shares of the Company which have been placed and

remitted. On November 13th, 2017 PT Inti Anugrah Propertindo was renamed become PT Inti Anugerah Pratama with 150,146,640

shareholding or representing 8.62% of the total issued and paid shares of the Company. Therefore, the Company’s capital and

shareholding are as follows:

Description

Registered Common Share

Nominal Value Rp 500 per share

Numbers of Shares Nominal Value %

Authorized Capital 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Amount of subscribed and fully paid-up capital 1.742.167.907 871.083.953.500 100,00

Shareholders with the ownership ≥ 5%

AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,10

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76

PT Inti Anugerah Pratama 150.146.640 75.073.320.000 8,62

Shareholders with the ownership ≤ 5% 43.877.287 21.938.643.500 2,52

55,10% = AcrossAsia Ltd

33,76% = PT Reksa Puspita Karya

8,62% = PT Inti Anugerah Pratama

2,52% = Shareholders with the ownership ≤ 5%

2018

In 2017 the Company has changed its ownership interest above 5%. Therefore, the Company’s capital and shareholding are as

follows:

Description

Registered Common Share

Nominal Value Rp 500 per share

Numbers of Shares Nominal Value %

Authorized Capital 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Amount of subscribed and fully paid-up capital 1.742.167.907 871.083.953.500 100,00

Shareholders with the ownership ≥ 5%

PT Trijaya Putra Mulia 609.461.473 304.730.736.500 34,98

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76

PT Ciptadana Capital 343.894.386 171.947.193.000 19,74

PT Inti Anugerah Pratama 149.808.840 74.904.420.000 8,60

Shareholders with the ownership ≤ 5% 50.835.830 25.417.915.000 2,92

34,98% = PT Trijaya Putra Mulia

33,76% = PT Reksa Puspita Karya

19,74% = PT Ciptadana Capital

8,60% = PT Inti Anugerah Pratama

2,92% = Shareholders with the ownership ≤ 5%

Page 106: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 42

210 211Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

31 DESEMBER 2018

No Shareholders Name Number of Shares Percentage %

1 PT Trijaya Putra Mulia 609.461.473 34,98

2 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 33,76

3 PT Ciptadana Capital 343.894.386 19,74

4 PT Inti Anugerah Pratama 149.808.840 8,60

5 PT Indosat Tbk 18.715.000 1,07

6 PT Tunggal Jaya Investama 6.237.390 0,36

7 PT Ciptadana Sekuritas Asia 5.339.443 0,31

8 Yanti Y 5.230.590 0,30

9 Aileen Hambali 4.000.000 0,23

10 Go Siauw Hong 3.537.390 0,20

11 Yong Julia 542.500 0,03

12 Siauw Yunus Subandi 501.000 0,03

13 Hariono Ibrahim 496.000 0,03

14 Budi Susanto 399.100 0,02

15 Agnes Winda 380.000 0,02

16 Siauw Yunus Subandi 335.000 0,02

17 Wiratama Gunawan 317.500 0,02

18 Yudi Pratomo 295.800 0,02

19 Marcelus Ardiwinata 244.100 0,01

20 Lia Ahadiastuti 231.800 0,01

SHAREHOLDERS WITH THE OWNERSHIP >5%

31 DECEMBER 2018

No Shareholders Name Number of Shares Percentage Amount of subscribed

1 PT Trijaya Putra Mulia 609.461.473 34,98 304.730.736.500

2 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 33,76 294.083.689.000

3 PT Ciptadana Capital 343.894.386 19,74 171.947.193.000

4 PT Inti Anugrah Propertindo 149.808.840 8,60 74.904.420.000

SHARE OWNERSHIP BY BOARD OF COMMISSIONER AND DIRECTOR

Throughout 2018, First Media share ownership is not owned by either the Board of Commissioners or the Board of Directors.

BONDS INFORMATION

Throughout 2018, the Company has no bonds / sukuk / convertible bonds outstanding in the last 2 (two) fiscal years.

LIST OF 20 MAJOR SHAREHOLDER PT FIRST MEDIA Tbk

Page 107: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 56

212 213Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

turned out to be a necessity, not only in urban areas, but

also have reached in archipelago area.

The Observation on The Company’s Business Prospects

We observe that the business prospects of the Company,

through its subsidiaries, quite good and promising for

years ahead. Even though the Company and one of

its subsidiaries in the second semester of 2018 are

faced with the external risks related to the regulation of

utilization permit of 2.3 GHz frequency in the Ministry of

Communication and Informatics (Kominfo), however the

performance of the Company’s subsidiaries overall shows

growth. It is a well-known fact that the regulator in the

Ministry of Communication and Informatics has decided to

discontinue the utilization permit on the frequency band at

2.3 GHz for 4G LTE technology owned by the Company and

its subsidiaries as of 28 December 2018. We consider that

the Company and its subsidiaries have made maximum

efforts that needed to solve problems that occur. And in

conclusion, the Company and its subsidiaries decided

to accept the decision, and immediately made efforts to

anticipate and handled the problems that occurred in order

not to have a significant impact to the Company’s internal,

specifically for customer’s services.

The company have long be part in Technology, Media and

Telecommunications (TMT) industry, quite optimistic that

the business run the company could keep growing. This is

consistent with the Government’s optimism that the digital

economy will be a contribution worthy of national economic

growth. Digital technology business opportunities are

still wide open. The penetration of fixed and wireless

broadband networks are still low in Indonesia, since the

telecommunication network has not enough to coverage the

telecommunication network in all the Indonesian regions,

it’s definitely makes chance of business growth for the

Company in the future.

The Company in our opinion is quite observant to capture

and take advantage of the above opportunities. In carrying

out its business, the Company always prioritizes customer

needs through innovation and differentiation product and

services. The development and strengthening of the TMT

business portfolio from upstream to downstream have been

carried out. The Company’s efforts to expand the network

To the honorable Shareholders and the Stakeholders,

We are praise and thank you to the Almighty and Most

Gracious God who always bestowed His blessings and

mercy on us. On this event we will deliver the results of the

implementation of our duties as the Board of Commissioners

in supervising the implementation of the management of

PT First Media Tbk throughout 2018.

The Board of Commissioners is grateful that the Company

and its subsidiaries have successfully passed 2018 quite

well, amid business conditions in the digital technology

industry that are full of dynamics and challenges. The

performance of the Company’s subsidiaries as a whole

achieves results that are quite encouraging and experiencing

growth. Although in 2018 the Company and one of its

subsidiaries were faced with a tough decision to terminate

BOLT 4G LTE services to the public, the Company still had

high optimism that the business carried out by the Company

had good business prospects, and was determined to

continue the plan business that has been established

through the development and strengthening of portfolios

in the Technology, Media and Telecommunications (TMT)

industry.

The Observation on Macro Economy and Industry

In general, the global economy has experienced slowing

growth in 2018. This condition is predicted to continue

into 2019, although not as strong as the previous year.

But what is quite encouraging for the national economy is

that Indonesia’s economy continues to grow quite well and

is stable at 5% in 3 (three) years. Government spending

in the infrastructure sector and maintained household

consumption have been the main drivers of growth.

Improved commodity prices, as well as non-oil and gas

sectors that have begun to stretch, such as the tourism

sector, have been able to become a supporting for economic

growth.

The digital economy sector recorded a very good growth

of +/-10% in 2018. This figure is higher than national

economic growth in its entirety. This is understandable

given the high demand from the public for high-quality

broadband internet connection services to support daily and

business activities. Digital technology basis services have

MESSAGE FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

Commissioners believes that the Company has consistently

implemented Good Corporate Governance Principles

throughout 2018. Furthermore, the results of the Board of

Directors performance evaluations will be reported at the

General Meeting of Shareholders (GMS) afterward.

The Supervision of Performance of the Board of

Directors

The Company has maintained a solid Management

composition so that it can facilitate the Board of

Commissioners in carrying out supervision, together with

the committees under the Board of Commissioners, namely

the Audit Committee, the Board of Commissioners constantly

monitors and evaluates the development of the Company’s

work plan periodically. The supervision throughout 2018

has carried out from the performance reports submitted

by the Board of Directors to the Board of Commissioners.

The report includes a description of the Company’s financial

performance, operating performance reports of business

units, sales, etc., including the results of evaluations and

recommendations provided by the Audit Committee.

The Reports received by the Board of Commissioners

become thorough study material for further submission in

the form of recommendations and notes to the Board of

Directors during joint meetings held every three months. If

required, it is possible for the Board of Commissioners to

submit recommendation at any other times and facilities by

considering the situation and conditions of the Company to

provide immediately best solutions to the Board of Directors

of the Company.

The Supervision of Committee Performance under the

Board of Commissioners

In carrying out its supervisory functions, we are assisted

by 2 (two) committees, namely the Audit Committee and

the Nomination & Remuneration Committee. The Board of

Commissioners give an appreciation to the Audit Committee

and the Nomination & Remuneration Committee for the

good work and the contribution in assisting the Board of

Commissioners to supervise the Company’s management.

The Audit Committee has a good worked in supervising

the effective and efficiency operational of the Company’s

to the regions should be continued in accordance with

the Company’s commitment to support the Government’s

efforts which connecting the internet network to all remote

area in Indonesia.

In facing the challenges of competition in the TMT industry,

the Company certainly has prepared itself by building

digital infrastructure and supporting ecosystems in a

comprehensive and sustainable manner. The definition of

infrastructure development is unlimited telecommunications

infrastructure, such as Distributed Antenna System (DAS),

strengthening signals of telephone cellular, internet,

telephone, cable television, information and communication

data, digital signage, and many other forms. This

telecommunication infrastructure service is provided in

the office buildings, residences (housing and apartments),

hospitals, hotels, education centers, and shopping centers,

not only in big cities, but also in remote areas.

Besides innovation and expansion, according to our view,

the Company, has also made necessary efforts to ensure

continuity of the stability and sustainable business.

Controlling the tight cost through the budget system,

resources composition that which includes load and

balancing, and running risk management in all business

lines and business levels, therefore the Management and

all employees deserve appreciation.

The Observation on Good Corporate Governance

Implementation

The Board of Commissioners as the highest leader in the

Company has a duty to supervise the performance of the

Board of Directors. The Board of Commissioners also

consistently encourages the Board of Directors to apply

the Good Corporate Governance Principles constantly

in order to strengthen the Company’s performance. In

addition, mechanisms such as the Board Charter, the Ethics

Code and the Whistleblower System shall continue to be

used appropriately, to make a positive contribution of the

business management in a good system. Determination of

the accuracy policy and mechanism procedure according to

the current context and conditions, bridging the resolution

of problems arise to be conveyed to the top management.

Based on the Audit Committee report and the other

committee, supervisory and control functions, The Board of

Page 108: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 62

214 215Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Closing

We are very aware that the achievement of various

corporate goals is from the support of all stakeholders who

have a main role in the Company’s development plan. We

as the Board of Commissioners are very grateful for the

support and involvement of shareholders, who have taken

a key role in our efforts to advance Indonesia in the digital

technology industry. Highest appreciations are given to the

Board of Directors and employees who have been support

the Company’s performance throughout 2018, as well as

business partners and other stakeholders for their trust and

continuously support to the Company.

Hopefully the performance achievements in 2018 can

trigger the enthusiasm of all stakeholders to achieve better

performance in 2019.

Jakarta, December 2018

For and on behalf of the Board of Commissioners

PT First Media Tbk

R. Soeparmadi

President Commissioner (Independent)

business units. The Audit Committee has reviewed the

audited financial reports by the Internal Auditor on financial

reports and financial transactions, especially in the

Company’s business units. The Nomination & Remuneration

Committee has assisted the Board of Commissioners

by providing recommendations related to the policy and

selection of strategic positions in the Company and its

business units, in accordance with the principles of good

corporate governance.

Change of the Board of Commissioners

In the Annual General Meeting of Shareholders dated April 20,

2018, the Company accepted the resignation of Mr. Surjadi

Soedirdja from his position as President Commissioner of

PT First Media Tbk. The Board of Commissioners are very

grateful to Mr. Surjadi for his services and contributions to

the Company.

The compositions of Board of Commissioners of PT First

Media Tbk since April 20, 2018 are as follows:

Name Position

R. Soeparmadi President Commissioner

(Independent)

Teguh Pudjowigoro Independent Commissioner

Ali Chendra Commissioner

INDONESIAN ECONOMOIC OUTLOOK

Indonesian economic growth is projected will be more

challenging in 2019 in line with the weakening of global

economy that leads to uncertainty. The pressure that faced

by Indonesia starting from the weakening of exchange rate,

foreign capital flow that exiting Indonesia, and degradation

of national reserves. This projection announced by the World

Bank in their Economic Global Prospect report released on

Tuesday, January 8 2019 in Washington DC, United States.

The Government through Ministry of Finance affirm that

the uncertainty of global economy will cause pressure

and create a dominant factor that will triggered volatility

of domestic economy, and will effect on national economic

growth.

The Government targeted that Indonesian Economy

will grow by 5,3 percent in 2019, in reference to grow

achievement that stabile by 5,15 percent in 2018 and 5,07

percent in 2017. Even though the Government showing

an optimist gesture, however need to be alert the risk on

the Indonesian economic growth projection in 2019. The

First Risk is slowing down of global economic growth and

predicted will still be happening until 2020. Second, trade

war and protection between United States of America and

China. Third, normalization of interest rates of Federal

Reserve Bank of United States of America, The Fed. All

three uncertainty global risk will effect on the Indonesian

economic growth through finance and trade leading to

increase of current account deficit, decreasing export, also

fluctuation of Rupiah exchange rate.

BUSINESS PROSPECT VIEW

The Company considering that digital technology industry

will increase aggressively not only global level, also in

national level. If we quote from Mckinsey Global Institute

research in 2016, that 10 percent Product of Domestic Gross

(PDB) of the world was contributed from economic digital.

Research from Oxford University stated that world digital

economic scale in 2017 have reached 11.5 trillion United

States Dollar or 15,5 percent of world PDB. Moreover in

2025, digital and technology economy is predicted would

reach 23 trillion United States Dollar or 24 percent of world

PDB.

Dear Shareholders and Stakeholders,

We are praise and thank you the Almighty and Most Gracious

God who always bestowed His blessings and Mercy to

our Company so we can make it through the challenges

and business dynamics which is quite flare up in digital

technology era. Herewith we present you PT First Media

Tbk Annual Report for end period of 31 December 2018,

including Consolidation Financial Report audited by Public

Accountant Office Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partner.

The dynamic in business that the Company have been

through in 2018 can be categorize quite challenging for

business. The Momentum to initiate reinforcement and

continuing development in portfolio of the Company’s

subsidiaries has given an encouraging record result with the

achievement of performance growth. However, in the other

hand, the Company and one of the Company’s subsidiaries

that engaged in 4G LTE broadband network services have

been facing a business risk, which is termination permit

of utilization of 2,3 MHz frequency according to Decree

from Regulatory Board in Ministry of Communication and

Informatics (Kominfo). The Company and its subsidiaries

accept and support the decision of Regulatory Board of

Kominfo, and terminate service of BOLT 4G LTE to customers

on 28 December 2018. This external risks certainly can

effect on the Company result, and the Company quickly

anticipate and prepared for its solution, and will work hard

to resolve the problem, especially the service to customers.

The Company assure the stakeholders that the Company

with no doubt and will not draw back to keep on continue

with the strategic plan in reinforcement and business

development in Technology, Media and Telecommunication

(TMT). Digital Technology Era, Telecommunication Industry,

Media and Technology are still have a promising economic

prospect and keep on growing. The Company determine

to focus optimizing performance of existing subsidiaries,

and start business that focus on Technology, Media and

Telecommunication. The Company are very proud that still

the main choice of costumers in fulfilling their needs for

video, information, and high speed internet access with

affordable price.

PRESIDENT DIRECTOR’S REPORT

Page 109: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

216 217Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

which include Telecommunication, Media and Technology

(TMT) based on the strategic plan that have been set up.

In the 2018 under supervision of Board of Commissioners

and hard work from Board of Directors, the Company

undertake various strategic policy to amplify business

portfolio in Technology, Media and Telecommunication

(TMT). As for the strategic policies are as follows:

1. Advance business development of Telephoning by

using Cloud PBC technology.

2. Network Infrastructure Development of DAS and

WIFI in several office buildings, shopping center and

hospital.

3. Network development of 4G LTE through BOLT Home.

4. Launching of First Squad service in order to optimize

First Media operational excellence in particular in

improving customer value.

5. Join forces with one of content provider named

CatchPlay as product added value for Cable TV.

INFORMATION TECHNOLOGY

As the Company having its business in Information

Technology, the Company is very concerned with information

technology to support daily business operational. With

utilization of information technology the Company can

monitor connectivity of internet network from hub to end

user network through Network Management System and

Master Control Room to monitor the broadcast in Cable

television.

Besides the Information Technology to support the network

infrastructure, the Company also develop an application on

Android and IOS basis for customers to access services

amongst are payment, Virtual Assistant via Whatsapp and

self-diagnostic system should there be any disruption.

CORPORATE GOVERNANCE

Development of the Company and its business activities will

not set aside Corporate Governance with Good Corporate

Governance (GCG).

In South East Asia, digital economic market value in 2025

is predicted will reach up to 240 billion United States Dollar.

Indonesia as the biggest economic in the region, is predicted

will became one of the main contributor up to 50 percent

of Gross Merchandise Value (GMV) in digital economy. The

increasing population of internet user, around 133 million-

internet user, has encourage Indonesia to become one of

the biggest digital economic with the fastest growth in

South East Asia.

Until the end of 2018, Indonesia have 4 (four) market leader

or startup with unicorn valuation status. Total Valuation of

all four unicorn have reached its value of 20 billion United

States Dollar or around 280 trillion Rupiah. The Government

has targeted, at-least another one startup with unicorn title

and one startup with Decacorn status will be in Indonesia.

The Unicorn and Decacorn status itself intended for startup

with valuation value above 1 billion United States Dollar and

10 billion United States Dollar.

In Indonesia, digital economy have become one of the

supporting component of national economic growth. In the

last four years, digital industry in Indonesia grow +/- 10

percent each year, it double compare to national economic

growth. Digital economy having its contribution to national

PDB in 2018 up to 8,5 percent. This number is increasing

compare to 2017 contribution for 7.3 percent.

In reference to several data and analytical industry, the

Company as one of the player in this industry, will committed

in digital technology and always manage to give maximum

contribution. This will be a very good business prospect

and will keep on rolling the economy in the Company also

in national economy.

COMPANY STRATEGIC PERFORMANCE AND POLICY

Termination of BOLT 4G LTE service to customers give

a slight effect on the Company financial performance.

Performance other business line owned by the Company

is quite encouraging in 2018, and also give contribution to

the Company in present and future. A sustainable potential

business development plan by the Company will focus on

effort to maximize performance of subsidiaries in order to

give better contribution and always grow in the next year.

On the other hand the Company will focus on business

to be achieved are creating an employee that not only

smart and discipline, but also have individual mentality and

positive team passion that reliable for Indonesian labor.

CHANGED COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS

In 2018 the Company have changed composition of Board

of Director from last year composition. Following are the

new composition of Board of Director based on Annual

General Meeting of Shareholders (AGMS) on April 20, 2018:

Name Position

Harianda Noerlan President Director (Independent)

Hernowo Hadiprodjo Director

Johannes Tong Director

APPRECIATION

Board of Director enounce gratitude and appreciation to

all shareholders and stakeholders of the Company, the

Board of Commissioners, and all off management including

employees whom worked hard to take challenges and

perform with a very good achievement in 2018.

Highest appreciation also given to government agency,

customer, business partner, Capital Market community, and

media that support the Company activity.

Board of Director wished for success always be with us and

cooperation that have been going will work comprehensive

in harmony can continue well.

Jakarta,

For and on behalf of Board of Director

PT First Media Tbk

Harianda Noerlan

President Director

Aside of business aspect, the Company constantly assure

that every business activity implemented in line with the

prevailing regulation. On the other hand, the Company

internally informed various Standard Operating Procedure

(SOP), guidance on ethic code & professional responsibility,

and company regulation.

To ensure GCG practice, every month Board of Director

conduct a review on the future action and current activity

and that have been completed by the Company’s business

unit through Coordination meeting with management

from each of entity of the Company’s subsidiaries. Audit

Committee will responsible to Board of Commissioners of

the Company, and Internal Audit division that responsible

to the Board of Director of the Company actively involved

through its supervision function.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Corporate Social Responsibility carried out as regulated

by the Government through Government Regulation No.47

Year of 2012 regarding Corporate Social Responsibility and

limited liability Company environment and fully ascertained

will benefit to the community, such as scholarship, blood

donation, internet service to school in rural area and other

activities.

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

Enhancement of employee competency is part of human

resources development for the Company and also for

work labor in Indonesia. Human Resources Division of

the Company will carry out employee quality improvement

program through training and structural education and

planned in line with TMT business of the Company. In

the other hand, the improvement of human resources in

Communication Information Technology is very important for

the country to give a competitiveness in global competency.

CORPORATE CULTURE

Mental attitude and human resources behavior in

workplace and community became discipline foundation

and achievement to deliver a quality performance. Thus

will arranged and practiced as part of existence in work

environment in the Company. Amongst the objectives need

Page 110: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 68Bahasa Indonesia

PAGE 70

218 219Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

1999); and PT Infracom Telesarana (2009-2012). In 2003,

he established Indonesian Multimedia Association (APMI) as

a Vice Chairman.

He also held a position as a President Director in a number

of company, among others: PT Media Citra Indostar (2001-

2004); PT MLC/Indovision (2001-2004); PT Datakom Prat-

ama (2005-2006); PT Infokom Elektrindo (2006-2009); PT

Indonesia Media Televisi (2012-2014). In addition, he was

also a member of Board of Commissioners and Board of

Directors in several companies of Bhakti Investama/MNC

Group, namely: Linktone-Nasdaq Listed (member of Board

of Directors); PT Bhakti Investama Tbk (member of Board of

Directors); PT Agis Tbk (member of Board of Directors); PT

Metrosel (member of Board of Commissioners);PT Mobile 8

Telecom Tbk (member of Board of Commissioners).

R. Soeparmadi | President Commissioner (Independent)

Indonesian citizen, aged 77, domiciled in Indonesia. He has

been holding the position of Independent Director of PT First

Media Tbk since 21st of April, 2017. He earned a Bachelor

Degree in English & English literature from the Institute of

Teaching & Education in Central Malang.

He is a professional executive with over 39 years of experi-

ence in the field of Corporate Finance, Asset Management,

Real Estate and General Management. He began his career

in Citibank NA (1969 – 1978) and was then appointed as the

Managing Director at PT Finconesia (Non Banking Finan-

cial Institute). He joined Lippo Group in 1990 and has held

several Director posts at various companies in the group,

among others PT Lippo Pacific Finance, PT Bank Bahari,

Lippo Cikarang, Lippo Land, Lippo Bank, PT Gowa Makassar

Tourism Development Tbk, one of Lippo Group’s township

developers at Tanjung Bunga, Makassar.

Teguh Pudjowigoro | Commissioner (Independent)

Indonesian Citizen, aged 66 years, domiciled in Indonesia.

He has been holding the position of Independent Commis-

sioner of PT First Media Tbk since 21 April 2017. He earned

Bachelor Degree from Universitas Gajah Mada, Yogyakarta,

Faculty of Economy in 1976, and participated in various

seminars abroad.

He is a professional with more than 30 years of experience,

particularly in banking industry. He once work in Lippo Bank

as the Head of General Affairs Group, Head of Human Re-

sources Group, Head of Asset Management Group, and last-

ly as the Head of Financing and Operation Division in Lippo

Bank Syariah. He once also served as the President Director

and Director in Lippo Groups’ real estate company.

Ali Chendra | Commissioner

Indonesia Citizens, 58 years old, domiciled in Indonesia. He

holds the position as Commissioner of First Media since

April 2017. Previously Ali Chendra held the position as the

President Director of First Media since 2014. Ali Chendra

graduated his bachelor degree from Control Data Institute,

Toronto, Canada in 2003. He started his career as technical

staff in PT Metrodata/Wang Computer (1979-1983). Then

served as Director at PT Total Data (1983-1993); PT Tele-

point Nusantara (1993-1999); PT Telplus Digitalindo (1993-

PROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERS

Hernowo Hadiprodjo | Director

Indonesian citizen, aged 76, domiciled in Indonesia. He

has been holding the position of Independent Director of

PT First Media Tbk since 21st of April 2017. He earned a

Bachelor degree in Law and Social Science from Univer-

sitas Indonesia (the University of Indonesia) and a Master

of Business Administration from Institut Studi Manajemen

dan Institut Manajemen Pembelajaran Jauh (the Institute of

Management Study and Institute of Long Distance Manage-

ment Study).

He began his career as the Assistant Professor and Lecturer

in Universitas Indonesia, and was the Middle Management

Staff at the Ministry of Higher Education (1960 – 1972). He

also held the position of Executive Staff and General Man-

ager at PT Bank Perniagaan Indonesia (1967 – 1982); Vice

President and Senior Vice President PT Bank Lippo (1982

– 1989), Finance and Operational Director at PT Bank May-

apada International (1990)

He is the founder and Executive Director of PT Bank Dagang

and Industry (1991), founder and Director PT Bak Centris

International (1993), President Director of PT Bank Solida

(199%), Independent Instructor and Advisor of PT Royalindo

Panasonic (1996), advisor of PT Bank Nusa Nasional (1997),

Director of Loan Credit and Marketing PT Bank BTPN (1997),

and Operational and International Director at PT Bank Putra

(1998). In the year of 2000, his position was Human Re-

sources consultant for PT Griya Mee Sejati and a member of

Teaching Group at the Jakarta Consulting Group, in addition

to holding a position as a Senior Partner at Kramadibrata &

Partners and the Founder of Hariwana Law Firm. In 2002,

Mr. Hernowo founded and served as Executive Director for

ATC Management & Consultant and in 2006 he began to his

role as advisor to PT Cilandak Town Square and a Consul-

tant of System and Company Procedures. He is also known

as an independent consultant in Management System and

Human Resources.

Harianda Noerlan | President Director (Independent)

Indonesian citizen, 56 years old, domiciled in Indonesia. He

has been holding the position of Independent Director of PT

First Media Tbk since 21st of April 2017, having previously

serves as Corporate Services Director and also Corporate

Secretary of PT First Media Tbk since 2006. He obtained his

Bachelor Degree in Mechanical Engineering from Faculty of

Engineering, Trisakty University, Indonesia.

He started his professional career in banking industry from

1990 to 2000 in PT Bank Niaga Tbk. His last position was

Senior Manager – International Banking Division Head. Then

he pursued his career in Indonesian Bank Restructuring

Agency – IBRA until 2002 with last position as Vice Pres-

ident – Group Head at Bank Restructuring Unit (BRU). Later

he join PT Bank Lippo Tbk until 2006. He held several posi-

tions, namely Senior Vice President – Channels & Alliances

Group Head; Director of Distribution Financial Services, and

Managing Director Compliance.

Johannes Tong | Director

Indonesia citizens, 51 years old, domiciled in Indonesia.

He holds the position as Director First Media since 24 April

2013. Johannes Tong obtained his Bachelor degree in phys-

ics, mathematics and business administration in Azusa Pa-

cific University and degree of Magister in Business Adminis-

tration from California State University, Los Angeles.

In addition to his position as Director First Media, he also

holds the position as Director in numbers of First Media

subsidaries, among others PT First Media Production (2008-

to date), PT Media Sinema Indonesia (2010-to date), and PT

Indonesia Media Televisi (2015-to date). He also served as

Director in Art Department, Pelita Harapan University.

His previous professional career among others was Loan

Officer in Bank of America, Area Manager of TIMS, Gener-

al Manager of PT Sopanusa Paper Mill & Converting, Gen-

eral Manager of PT Tjakrindo Mas Steel Industry, General

Manager of PT Plasma Plastic Industry, General Manager

of PT Indonesia Performing Arts, and General Manager of

PT Melodia.

PROFILE OF BOARD OF DIRECTOR

Page 111: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 72Bahasa Indonesia

PAGE 74

220 221Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Program organized by the Executive Center for Global Lead-

ership.

Started his career in 1984-1987 at the Adventist Develop-

ment Relief Agency as a Project Administration Officer then

worked in 1989-1993 at PT Pakerin Pulp Paper Product as

Finance Manager. He then worked as Treasury Manager

at PT Bristol-Myer Squibb Indonesia Tbk, before in 1998

starting his career at Lippo Group by teaching accounting at

Pelita Harapan University up to the position of Administra-

tive Director at the Pelita Harapan University Foundation in

2002 to 2017. He served as member of the Audit Committee

at PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk in 2015-

2016 and at PT Lippo Cikarang Tbk since 2017 to date. In

addition, he also served as an Independent Commissioner

at PT Multi Prima Sejahtera Tbk (2018 - now), PT Multipolar

Tbk (2018-now), and PT Star Pacific Tbk (2018-now).

Teguh Pudjowigoro | Chairman of Audit Committee

Indonesian Citizen, 66 years old and domiciled in Indonesia.

He has been holding the position of Independent Commis-

sioner of PT First Media Tbk since 21 April 2017. He earned

Bachelor Degree from Universitas Gajah Mada, Yogyakarta,

Faculty of Economy in 1976, and participated in various

seminars abroad. Complete resume of Mr. Teguh Pudjowig-

oro can be seen in Board of Commissioner profile

Herman Latief | Member of Audit Committee

An Indonesian citizen, 72 years old, was born in Bukit Ting-

gi. He has been serving as a member of the Company’s Au-

dit Committee since 2014 to date. Mr. Herman Latief earned

a Diplom Ingenieur Architect (Dipl. Ing) from TFH, Hamburg,

Germany. He started his career as an architect at PT Widya

Pertiwi Engineering (1976-1978), a Director at a company

under the Kalbe Farma group (1979-1988), held several

positions at PT Lippo Cikarang Tbk with the latest occupa-

tion as the Vice President Commissioner (1989-2001), as a

Commissioner at PT Lippo Land Development (2001-2004),

a Commissioner at PT Bukit Sentul Tbk (2004-2005), a Di-

rector at PT East Jakarta Industrial Park (2004-2010), the

Audit Committee at PT Pacific Utama Tbk (2005-2007), the

Audit Committee at di PT Gowa Makassar (2005-2007), the

Audit Committee at PT Multipolar Tbk (2007-2009), actively

involved in the Board of Advisors of the Industrial Zone As-

sociation (HKI) (1995-2000) and the Vice Chairman of the

Real Estate Indonesia (1999-2008). He is currently holding

a position as a Vice Chairman of the Board of Advisors of

HKI (since 2000), the Vice Chairman of the Committee for

Industrial Zone Development of the Indonesia Chambers of

Commerce (KADIN) (since 2008), the Audit Committee of PT

Star Pacific Tbk (since 2010) and the Audit Committee of

PT Lippo General Insurance Tbk (since 2012) and Director

Member of PT Tjakra Tritunggal Perkasa (SPH Channel TV)

sejak 2016.

Laurensia Adi | Member of Audit Committee

Indonesian citizens, 56 years old and domiciled in Indone-

sia. He has served as a member of the Audit Committee

since July 2018. He holds a Bachelor’s degree in Business

Administration, Economics (Accounting) from the University

of Advent Indonesia in Bandung and a Masters in Business

Administration from Phillipine Christian University, Manila,

Philippines. He also participated in the Advance Leadership

PROFILE OF BOARD OF AUDIT COMMITTEE

Shinta Melani Paruntu | Member of Nomination & Remu-

neration Committee

Indonesian citizen, 47 years old and domiciled in Indonesia.

She completed her education and earned Bachelor Degree

from Faculty of Psychology, University of Indonesia. She is

a member of Nomination and Remuneration Committee of

PT First Media Tbk in 2015 and concurrently is Human Re-

sources Division Head. Since 21 April 2017, she also serve

as Corporate Secretary of PT First Media Tbk She has an

experience in human resources management in various

business industries. She started her professional career in

human resources management as Recruitment Officer in PT

Bank Danamon Indonesia Tbk

in 1996. She then joined Indonesian Bank Restructuring

Agency (IBRA) as Senior Human Resources Officer (1999-

2001) and PriceWaterhouseCoopers Public Accountant Firm

as Human Resources Assistant Manager (2002-2004) up to

her last position was Human Resources Manager in PT En-

ergi Mega Persada Tbk (2004-2008) prior to joining PT First

Media Tbk as Human Resources Division Head.

R. Soeparmadi | Chairman of Nomination & Remuneration

Committee

Indonesian citizen, 77 years old and domiciled in Indonesia.

He has been holding the position of Independent Director

of PT First Media Tbk since 21st of April, 2017. He earned

a Bachelor Degree in English & English literature from the

Institute of Teaching & Education in Central Malang. Com-

plete resume of Mr. R. Soeparmadi can be seen in Board of

Commissioner profile.

Markus Permadi | Member of Nomination & Remuneration

Committee

Indonesia citizen, 72 years old and domiciled in Indonesia.

He obtained his bachelor degree in Faculty of Engineering

at the University of Indonesia and master degree in Faculty

of Economy at University of Indonesia. He holds the position

as a the Nomination and remuneration member at PT First

Media Tbk in 2015 and holds as a Commissioner since 25

April 2013. He started his career in banking, he worked at

Citibank NA in 1971 to 1983 with his last position as Vice

President, PT Bank Central Asia years 1983-1990 as Direc-

tor, and Bank Lippo 1990-1998 years as President Director.

He also served as Assistant Secretary / Deputy of Public

Service and Resource Development in the Office of Minister

of State Enterprises / Management Body of BUMN in 1998

and Assistant Secretary / Deputy of Financial Services from

1998 to 2000. Later he served as a Commissioner of PT

Bank Mandiri (Persero) Tbk 1998 to 2003. Later, he contin-

ued his career in PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk as

Commissioner from 1999 to 2000 and Independent Com-

missioner (2001-2007).

Markus Permadi served as Vice President / Independent

Commissioner of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, then

served as a Commissioner on the Deposit Insurance Agency

in 2005 - 2008. He then joined PT Broadband Multimedia

Tbk as Commissioner (2006-2007). He also served as Pres-

ident Commissioner of PT Ciptadana Multifinance (2006

- 2007), Commissioner of the Primary Interaction Media

(2007 -2012), and President Commissioner of PT Star Pa-

cific Tbk (2009 -2013). Since 2012 until now, Markus Per-

madi served as a Commissioner of PT Bank National Nobu.

Since 1993, Markus Permadi take the time to take care of

education as Secretary of Pelita Harapan Education Foun-

dation until today.

PROFILE OF BOARD OF NOMINATION & REMUNERATION COMMITTEE

Page 112: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 78

222 223Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

outlook delivered by World Bank in the report of Global

Economic Prospect released on Tuesday, January 8, 2019

in Washington DC, United States.

The Government through Ministry of Finance confirmed that

global economic uncertainty will contribute on pressure, and

be the main factor that will triggered domestic economic

volatility, also impact on the national economic grow.

In the Commission XI of DPR RI meeting on January 16,

2019, Ministry of Finance together with Central Bank

of Indonesia presented that potential risk of uncertainty

in global economy will grow along with the tendency of

increasing trade and strict liquidity. It shows from the

corrected global economy growth target in 2019 by 3.7

percent to 3.5 percent. However, the Government optimist

that Indonesian economy growth target can maintain by

mitigation policy that already prepared, even though still

need to be alert on dynamics fluctuation of global situation.

The Government targeted Indonesian economic grow by 5.3

percent in 2019, referring to grow achievement maintained

by 5.15 percent in 2018 and 5.07 percent in 2017. Several

achievement indicator in 2018 that predicted will continue

in 2019 are as follows:

1. Economic grow prediction will remain solid as

supported by consumption, from private sector

consumption as well as Government consumption.

The total realization government spending

reached Rp2,202.2 trillion or 99.2 percent from

State Budget (APBN) target. The total realization

government spending reached almost 100 percent

from the target.

2. Export still limited, and decreasing of import,

although still slightly high.

Export is predicted still limited affected by slowing

down the global economic growth. However

Import will decrease in line with the Government

economic policy, although it keep on growing to

meet domestic demand. Import of consumption

goods and capital goods will grow slowly, while

import for raw good is growing.

ECONOMIC OUTLOOK 2019

Global Economic Prospect

Generally in 2018 is year with full pressure for global

economy. In World Economic Forum on January 22-25,

2019 in Davos, Swiss, IMF Director, Christine Lagared,

said that, after two years of a strong economy growth,

the economy world have growth slowly compare to the

prediction, and economic risk have increase. Even though

the economy is growing, substantial risk are shadowing it.

Indications of slowing down the global economy already

visible on the second term of 2018. The main reason is

trade war between United States and China, the increase of

interest reference of Federal Reserve Bank of United States/

The Fed, and the weakening of global economic growth.

The weakening of global economy is predicted will continue

in 2019.

In the report, IMF projected that world economy grow by 3.5

percent in 2019. Advance economy also will declining path

in terms of economic growth by 2.0 percent in 2019 and 1.7

percent in 2020. The developing country, even though more

fragile in facing world economic fluctuation, the economic

grow outlook for developing country higher than the develop

country. Developed country economic projection grow by

4.5 percent, lower than 2018 of 4.6 percent. However the

projection grow lead to acceleration to 4.9 percent in 2020.

The main risk of projection is trade negotiation result

between United States and China. The slowing economy

in China is deeper than projected, also may lead to become

main risks that will interrupt world financial systematic

stability. If United States and China as the largest world

economy can resolved the differences without increasing

obstacles in trading, then the economy predicted may

recover and grow exceeding the basic outlook. The failure

to resolve the differences may cause increase in consumer

goods for customer, and may lowering down business

investment, also disrupting global supply chain.

Indonesian Economic Prospect

Indonesian economic grow outlook will be more challenging

in 2019 together with the weakening of global economic

grow that creates uncertainty. Indonesia faced pressure

from weaken of exchange rate, exiting foreign capital flow,

and dropping of national foreign exchange reserves. This

ECONOMIC AND INDUSTRY REVIEW

7. Inflation Under Control

Inflation can be controlled in the target range of +/-

3.5 percent in 4 (four) repeated years. In general,

the maintenance of national food supply and the

deflation in global food prices have supported the

controlled inflation of volatile foods.

The risks in Indonesia’s economic growth projection for

2019 are, first, slowing global economic growth and

predicted until 2020. Second, trade war and protectionism

between the United States and China. Third, the normal-

ization of interest rates in the US central bank, the Fed.

The three risks of global uncertainty will have an impact

on the risk of Indonesia’s economic growth through the

transmission of tradding and financial channels, which

leads to an increase in the current account deficit, reduce

in exports, and fluctuations in Rupiah exchange rate.

Prospect for Digital Economy

Digital economic growth has become a trend in almost all

countries in the world. Quoting Mckinsey Global Institute’s

research in 2016, that 10 percent of the world’s Gross

Domestic Product (GDP) is a contribution from the digital

economy. Oxford University Research states that the world

digital economy in 2017 has reached 11.5 trillion United

States Dollars or 15.5 percent of world GDP. In fact, in the

next 2025, the digital economy is predicted to reach US $

23 trillion or 24 percent of world GDP.

In Southeast Asia, the market value of the digital economy

in 2025 is predicted to reach 240 billion United States

Dollars. Indonesia, as the largest economy in the region,

is predicted to be one of the main contributors that reaches

50 percent of the digital economy gross merchandise value

(GMV). The high population of internet users, around 133

million internet users, has pushed Indonesia to become the

largest and fastest growing digital economy in Southeast

Asia. Until the end of 2018, there are four market leaders

or startups with Unicorn valuation status in Indonesia. The

total valuation of the four Unicorns reached a value of

around 20 billion United States Dollars or around Rp280

trillion Rupiah. The government itself targets, at least there

will be one more startup that holds the title of unicorn and

one startup with decacorn status will be born in Indonesia.

The status of unicorn and decacorn itself is intended for

startups with valuations above 1 billion United States

Dollars and 10 billion United States Dollars.

3. Deficit in balance trade in 2018 is decreasing.

Deficit in 2018 budget amount of Rp259.9 trillion or

1.76 percent compared to Gross Domestic Product

(PDB). The deficit budget is lower compared to

State Budget in 2018, even compared to last year

budget deficit is dropped sharply from 2.51 percent

in 2017.

4. Foreign capital inflows occurred again

Foreign capital inflows occurred again in October –

December after slightly down in the mid of 2018.

The trend of foreign capital inflow in Indonesia is

predicted to continue into January 2019.

5. Forex Reserves has raised

Indonesia’s forex reserves registered at 120.7

billion United States Dollars at the end of December

2018, has raised compared to 117.2 billion United

States Dollars at the end of November 2018. The

position of forex reserves was capable for financing

for 6.7 months of imports or 6.5 months of imports

and Government debt payment. Comparing with

the international adequacy standards of around 3

months of imports, the position of forex reserves is

above the standard.

6. The stability of prices is maintained supported by

the value trend of a stronger Rupiah exchange rate.

Towards the end of 2018, the development of

the Rupiah exchange rate tended to strengthen,

and the strengthening trend continued in January

2019. Strengthening of the Rupiah, among others,

was influenced by foreign capital inflows due to

a conducive domestic economy and attractive

domestic returns, and uncertainty in the global

financial market slightly subsided.

Page 113: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 84

224 225Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

In Indonesia, the digital economy has become one of the supporting components of national economic growth. In the past four

years, the digital industry in Indonesia has grown +/- 10 percent per year, double comparing to the national economic growth.

The contribution of the digital economy itself to national GDP in 2018 has reached 8.5 percent. This figure is up compared to

the contribution in 2017 of 7.3 percent.

For 2019, the Government projects the national digital industry will grow above 11 percent per year, because the entire

Indonesia is targeted to be connected to the internet network. The efforts made by the Government to develop the digital

economy are to attract investors to invest in Indonesia. At the 2019 World Economic Forum (WEF) annual meeting in Davos,

Switzerland, the Indonesian delegations brought 3 (three) main agendas, the development of digital technology and Indonesia’s

potential in the digital economy sector, economic issues 4.0, and environmental issues and the influence of technology on the

economy world. The main focus in WEF annual meeting was the delivery of convenience and an increasingly better investment

climate in Indonesia.

The government also began to build supporting infrastructure for the digital economy, specifically the settlement of the Palapa

Ring satellite. Infrastructure development is carried out together with telecommunication operators, which will focus on

feasible areas on a business basis, while the Government will focus on areas that are less feasible on a business basis. So

that telecommunication and internet networks in Indonesia, which supported by fiber optic cable and satellite networks, can

immediately connect all of Indonesia.

Niaga is confident to develop telephony service, especially

in telecommunication solution business.

Product & Services

Telephony services have an intense competition between

similar businesses. For this reason, MSH Niaga prioritizes

excellence in the use of products and technology, as well

as providing responsive customer service and meeting

customer needs.

Global Voice

Is a telephony system solution intended for corporations

who want a telephony system facilities that can support

their business operations. Customers can benefit from

global voice services such as saving telephone rates

and their control telephone usage/ traffic in business

operations.

Global Voice has several solution to accommodate the

customer needs as follows:

1. Calling Card Service with access code 12000

This service cooperates with Telkom and using

access code 12000, which will enter Telkom’s

server. All telephony lines using this code will

pass through the Telkom network.

2. Customize Telephony Facility

It is a telephony service that flexibly adjusts

the need to implement telephony technology.

This service is very flexible and in accordance

to customer needs in using telephony system

facilities. One solution is given by implementing

the configuration of the SIP (Session Initiation

Protocol) Trunk, and FWT (Fixed Wireless

Terminal).

Vino – Cloud PBX

Vino is an IP-based business telecommunications solution,

which regulates and integrates fixed telecommunications

(PSTN) and smartphones through cloud technology. Vino

help/ improve productivity for users and business processes.

A Glance of First Media Businesses

First Media is a company working in the area of Technology,

Media and Telecommunication (TMT) business which

includes broadband internet services by cable and wireless,

pay television subscription services, data communication

through digital communication network, in-buildings

passive multimedia infrastructure services, telephony

network services through an integrated smart network, and

multimedia content creator.

As a leading company in TMT business, First Media seeks

for innovation in telecommunication sector, television

programs, service network construction and infrastructure

expansion, and creation of multimedia content, as well as

synergizing all of the products, services and solutions for

customer satisfaction.

First Media businesses that operate by its subsidiaries

and/or association along with the service products are

generated as follows:

1. Telecommunication Business Segment.

2. Media Business Segment.

3. Content Creator Business Segment.

OPERATION REVIEW PER SEGMENT

Integrated Smart Network Telephony Business

A Glance/ Profile

One of the available telecommunication service is the

telephony value added service, which provide telephony

value added service for basic telephony, including

telephony service through smart integerated network,

calling card, and interactive voice response technology,

and public radio page.

PT MSH Niaga Telecom Indonesia (“MSH Niaga”) is one

of the telephony value added calling card service provider

with affordable price. First Media has the vision to become

a leading telecommunication solution service in Indonesia.

MSH Niaga market are mostly the corporate customers in

Jakarta and Surabaya. Until 31 Desember 2018, MSH Niaga

has served more than 1,000 corporate customers from

various industries, such as hospital, banking, insurance,

pharmaceutical, automotive, and mining. As the need of

telecommunication service in Indonesia is increasing, MSH

PRODUCTS AND BUSINESS REVIEW

Page 114: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

226 227Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

integrated network operated by high technology Hybrid

Fiber Coaxial (“HFC”) cable and able to operate 870 MHz

two-way broadband services.

Product and Services

“FastNet” is an internet service cable based product. This

product is available in Indonesia as the first product that

provide fast and affordable internet services that cost IDR

99,000 for speed up to 384 Kbps. With HFC network with

frequency up to 870 Mhz, FastNet is able to deliver large

bandwith to Indonesian citizens.

Currently, the coverage of FastNet service has reach

Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, Medan and Batam.

First Media and its subsidiaries consistently implementing

the best development technology in all of the products to

generate integrated telecommunication and multimedia

services. In 2015, First Media well-known as the first cable

broadband service provider whom able to provide 200 Mbps

capacity to its subscribers and then later launch the 1Gbps

speed services which available through improvement on the

quality of the broadband technology by Fiber to the Home

(FTTH) services in 2016. In 2017, First Media improves the

quality of the broadband technology by launching the smart

living services as an augmented product.

“Datacomm” is a high speed data communication service

by mean of fiber optic cable for business and other

commercial needs. Through fiber optic infrastructure,

DataComm provides data services for corporate customers

in various industrial and business sectors. DataComm

service has been serving the internet service for corporations

in financial business area in Jakarta for many years.

This corporate solutions service consists of internet service,

bandwidth on demand, IP Transit, Metro Lease line, Intercity

lease line, International lease line, MPLS VPN solution, Data

Center hosting, Web hosting, Content Delivery Network, IP

Phone, Clean Pipe and PaaS/ IaaS for cloud services. Those

several solutions can provide convenience for corporations

in supporting their business, and gives the perception that

First Media is the best corporate partner in supporting

business acceleration.

Vino has a mobile client that allows its usage atremote

locations and does not depend on the location of the

telephone system. By using a smartphone as an extension,

without the need to be physically connected, users can

connect to their offices freely anytime and anywhere.

Vino was created to provide more benefits to corporate

customers, especially for who want cost saving, flexibility in

development and high mobility.

The use of this product can be implemented in various

business contexts such as retail stores where Vino can

connect all their branches into one telephone system, no

need to have multiple PBXs in each store/ branch. This

method will save on call costs, and because each shop/

office is provided with an extension, PBX procurement costs

are not needed in each store. Calls between extensions

(shop/ branch) are free.

In addition to retail stores, corporates who have many

branch offices, regardless of their geographical location, can

use this telephony system to save costs in maintaining PBX

hardware (in all branches) and manage various telephone

systems in many branches.

Some companies who also implemented the concept of

joint office (leased together to several tenants) can use Vino

where Vino allows shared office owners easily providing

telephone facilities to their tenants. In addition to providing

telephone numbers, Vino can also generate usage and billing

reports for each tenant, making it easier for collection.

Telecommunication Business Segment

Telecommunication business segment divided into 4 (four)

business categories, which are: cable broadband network

services, broadband wireless access network, telephony

business through an integrated smart network and

construction of telecommunication infrastructure.

Cable Broadband Internet Network Business

A glance/ Profile

In the beginning, this business was operated by First Media

itself in the year of 2007 and afterwards was novated to PT

Link Net Tbk (“LN”) since 2011 until this present-day. This

business provide an integrated services, which is (i) high

speed broadband internet service (“FastNet”) and (ii) digital

communication service through digital telecommunication

network (“DataComm”). All of the above mentioned

products, which are internet service packages without

limitation of quota usage.

To respond the public demand of fixed wireless internet

for permanent use (at home or office), in early 2017 BOLT

launched BOLT Home Unlimited product which is a True

Unlimited postpaid service with 5 (five) choices of speeds

up to 50 Mbps. BOLT also provides Outdoor CPE (Customer

Premise Equipment) devices that increase signal’s

reception quality, therefore customers can get a much

better experience in enjoying BOLT internet service. As of

mid December 2017, BOLT has acquired more than 70,000

subscribers through this Unlimited BOLT product.

For the first time in Indonesia, BOLT launched Unlimited

internet prepaid product without quota limitation in 2017.

This product consists of 3 (three) variant data packets

with difference validity, the longest is up-to 30 days with

download speed up-to 8 Mbps. To complement Unlimited

prepaid internet product variants, BOLT continues to roll out

its Unlimited Starter Pack prepaid product in October 2017.

This product is intended for use on mobile phones, with

download speeds up-to 3 Mbps, and is available in 2 (two)

different product variations, with 30 days active period.

As of mid December 2017, BOLT has acquired more than

18,000 subscribers only through this prepaid Starter Pack

Unlimited product only.

Based on the insight and understanding that over 70% of

data usage is for video consumption, in October 2017 BOLT

announced the first Over The Top (OTT) service partnership

with HOOQ, the Southeast Asia’s largest Video On Demand

service. This collaboration provides an opportunity for

BOLT subscribers to enjoy quality entertainment through

the HOOQ app containing streaming video, local movie

downloads and international blockbusters and TV series

anywhere and anytime. As of mid December 2017, more

than 35,000 BOLT customers have enjoyed HOOQ video

services through this collaborative program.

Broadband Wireless Access (BWA)

A glance/ Profile

Based on years experiences in managing the broadband

internet network, First Media understand that the escalation

of needs of broadband wireless access in for mobile

customers.

Internux is First Media’s subsidiary that operates wireless

broadband internet network – Broadband Wireless Access

(BWA) under the brand of “BOLT! 4G Ultra LTE”. This service

is adopting the 4G LTE-TDD (Long Term Evolution – Time

Division Duplex) and advanced network technology , namely

LTE Advanced (LTE-A) that can carry up-to 300 Mbps

downstream.

Until the end of 2018, BOLT! has regular (individual)

customer market segmentation and corporate customers.

In 2017, BOLT announced that has acquired more than

3 million subscribers from both segments. To support its

services, BOLT currently has 3.275 sites of BTS (Base

Transceiver Station) spread over Jabodetabek and Northern

Sumatera areas.

During 2018 First Media together with Internux, a subsidiary

of First Media, also developed a wireless network service

area based on 4G-LTE TDD (Time Division Duplex) spread

across Jabodetabek and Northern Sumatra.

But in the course of its business, First Media and its sub-

sidiary, Internux, faced many challenges and competition.

One of the challenges faced is on December 28, 2018, First

Media and Internux as 4G LTE service providers with its

BOLT! trademark received a Decree Letter from the Min-

ister of Communication and Informatics of Republic of In-

donesia. Responding to the letter, First Media and Internux

supported the decision of the Minister of Communication

and Informatics and were willing to stop 4G LTE services in

Jabodetabek, Banten and Medan effectively from the date

of the Decree.

Product and Services

With the mission of “Transforming Lives”, BOLT! serves the

demand of mobile and fixed broadband internet network.

BOLT! is the only wireless broadband internet service

provider in Indonesia that has Ultra Unlimited internet

Page 115: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

228 229Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

15 Cikarang City Walk Cikarang

16 Maxxboxx Orange County Cikarang

17 Lippo Plaza Medan Medan

18 Sun Plaza Medan

19 Plaza Medan Fair Medan

20 Lippo Mall Kuta Bali

21 Duta Plaza Bali Bali

22 Lippo Plaza Sunset Bali

23 Bandung Indah Plaza Bandung

24 Istana Plaza Bandung

25 Lippo Plaza Jogja Yogyakarta

26 Palembang Icon Palembang

27 Lippo Plaza Keboen Raya Bogor Bogor

28 Depok Town Square Depok

29 Lippo Plaza Ekalokasari Bogor Bogor

30 City of Tomorrow Surabaya

31 Lippo Mall Kemang Jakarta

32 Blu Plaza Bekasi

33 Palembang Square Palembang

34 Mall of Serang Banten

35 Lippo Plaza JemberJawa Timur

36 Lippo Plaza Lubuk LinggauSumatera Selatan

37 Benton Junction – Maxx Coffee Tangerang

38 UPH Gedung A – Maxx Cofee & Books & Beyond

Tangerang

39 Supermall Karawaci – Hypermart, Matahari Dept. Store & Foodmart

Tangerang

40 Aryaduta Kuta Icon Bali

41 Menara Asia Tangerang

NEW LOCATION 2018

42 Lippo Plaza Jakabaring Palembang

43 Malang Town SquareJawa Timur

44 Sidoarjo Town SquareJawa Timur

45 Lippo Plaza KupangNusa Tenggara Timur

46 Kediri Town SquareJawa Timur

47 Lippo Plaza BatuJawa Timur

48 Lippo Plaza GresikJawa Timur

TELECOMMUNICATION INFRASTRUCTURE

CONSTRUCTION BUSINESS

A glance/ Profile

PT Prima Wira Utama (“PWU”) is a subsidiary of First Media

that engaged in the business of construction, management,

operation and arrangement of telecommunication

infrastructure. This telecommunication infrastructure

includes but not limited to Distribution Antenna System (DAS),

cellular phone signal amplifier, digital signage, CCTV, EDC

machine, and many other forms. This telecommunication

infrastructure is provided in office buildings, residential

areas (housing complex and apartment), hospital, hotel,

education center, and shopping center. Devices used in this

service is owned by First Media.

Currently PWU has built in-building solution in 68 buildings

spread throughout Indonesia. PWU has also develop wireless

infrastructure in 46 shopping center, 1 hotel, 1 office

building and 3 hospitals, in order to deliver Wi-Fi services to

tenant and customer of the shopping center or hospital. This

infrastructure delivered by PWU in cooperation with Link

Net so it would enable customer to enjoy the fastest wi-fi

up to 100 Mbps which is the fastest facilities for shopping

center and hospital customer in Indonesia.

Here are the list of buildings that equipped with WI-FI

network until the year of 2018:

No Building Name Location

1 Lippo Mall Puri Jakarta

2 PX Pavillion Jakarta

3 Pluit Village Jakarta

4 Plaza Semanggi Jakarta

5 Gajah Mada Plaza Jakarta

6 Tamini Square Jakarta

7 Pejaten Village Jakarta

8 Cibubur Junction Jakarta

9 RS. Siloam Kebun Jeruk Jakarta

10 Hypermart Lippo Karawaci Utara Tangerang

11 RS Umum Siloam Karawaci Tangerang

12 RS. Siloam Lippo Village Tangerang

13 Maxxboxx Karawaci Tangerang

14 Lippo Mall Cikarang Cikarang

cooperate with BOLT! 4G LTE. FirstMediaX can also be

accessed through Google Chrome or Firefox browser.

FirstMediaX application can be downloaded through App

Store (Apple IOS) or Play Store (Android).

Such demand push First Media to provide its television

subscription network with Smart Box X1 HD that equipped

with internal DOCSIS 3.0 modem with interactive facility,

so that subscribers are able to enjoy Video on Demand,

7-days Catch-Up TV, Personal Video Recorder, Games, Video

Streaming, Mirror Casting, Dolby 5.1, 4K Technology and

access to broadband internet with Google Android Lollipop

platform. As result, subscribers are able to access various

Android applications such as Youtube, Gmail, Facebook,

and Twitter. X1 HD smart box also functioning as Wi-Fi

with DLNA that enable Wi-Fi access to the whole house.

The scope of HomeCable subcription television includes the

area of Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang and Bali

and can be enjoyed by audience in all ages.

First Media has long concerns for contents that are

prohibited for children. Therefore, the products are also

equipped with parental controls feature, either for internet

service or subscription television services. First Media

believes that technology must provide certainty for the

parent in relation with the content to be consumed by their

children.

DIRECT TO HOME PAY TELEVISION BUSINESS (SATELLITE)

A glance/ Profile

BiGTV is one of the business units of First Media that

engaged in providing direct-to-home subscription television

services. BiGTV established under the legal entity name of

PT Indonesia Media Televisi (“Indonesia Media Televisi”)

which is an affiliated company of First Media.

The percentage of television penetration in 2014 was

59,6% and predicted to remain increase until 69% in the

year of 2023 (MPA Data 2015). While the level of television

subscription penetration is still very low, which is 10%

in 2014 and 14,5% in 2023 (MPA Data 2015). This data

provide us information that there is a big potential to provide

subscription television services to Indonesian citizens.

Considering Indonesia geographical condition that are

49 Lippo Plaza MadiunJawa Timur

50 Lippo Office Thamrin – Retail Area Jakarta

51 Lippo Plaza Mampang Jakarta

MEDIA BUSINESS

Media business is divided into 2 (two) business categories

which are the cable subscription television service and

direct to home subscription television service.

CABLE SUBSCRIPTION TELEVISION

A glance/ Profile

First Media subsidiaries, PT First Media Television (“First

Media Television”), in cooperation with Link Net for

utilization of network cable, to deliver qualified television

broadcasting in High Definition format with the most

channels in Indonesia with the brand name “HomeCable”.

There are various channels delivered by HomeCable, starting

from the education, news, music, entertainment, lifestyle,

and children. Not only broadcasting the international

channels, HomeCable also provides 6 local in-house

channels produced by First Media business units, such

as J’Go, Dangdutz, Hi TV, MIX, Foodie TV and BeritaSatu

News Channel. All in-house channels are produced by

PT First Media Production (“First Media Production”) and

PT First Media News (“First Media News”), are part of

creative channel from HomeCable to support local content.

Product and Service

Currently, the necessity to watch television without limitation

of space has become a high demand for people in all over

the world. The audiences are no longer want to be restricted

with the requirement to enjoy movies, favourite channels,

especially live shows at home. Television audiences expects

the availability of technology that enable them watch in

their own mobile device. The necessity to watch television

through internet network services become viral.

Using the tagline of “TV Anywhere” through FirstMediaX,

First Media implement the technology that would enable

subscriber to watch their favourite channels through

PC, laptop, smartphone, or tablet including watching

live streaming. To ensure the freedom to watch, Link Net

Page 116: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

230 231Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

be made in advance in accordance with the package

or prepaid by voucher. This prepaid system is similar to

the process of top up credit in cellular phone, however

subscribers has to purchase the decoder and satellite dish

prior the use of service.

CONTENT PRODUCTION BUSINESS

Content production is one of the business line that need

to be developed in global TMT business competition.

First Media subsidiaries, PT First Media Production (“First

Media Production”) and PT First Media News (“First Media

News”) has become the business units of First Media in

producing and developing broadcasting channel.

FIRST MEDIA NEWS (BERITASATU NEWS CHANNEL)

A Glance/ Profile

The need of latest information has become the demand

of modern communities. The continuity of information

updates even becomes a part of competition for content

provider in this era. First Media encourages First Media

News as news and information generator that distributed

through “BeritaSatu News Channel”. First Media establish

this business unit in 2008 as a strategic movement to

develop different value in broadcasting industry.

First Media, through First Media News, is able to provide

information and news to public with high standard of

journalism alongside while upholding the integrity value,

objectivity, impartiality, and news accuracy. A strong

editorial vision that respects objective values, brilliant,

comprehensive and investigative are the values that

always maintained by BeritaSatu News Channel.

Product and Service

BeritaSatu News Channel

The program designed by BeritaSatu News Channel divide

into 2 (two) section such as journal program that contains

latest news and current affair program that presents the

new information and knowledge. The list of programs in

BeritaSatu News Channel are as follows:

mostly consists of islands, the most suitable technology

infrastructure to reach the whole Indonesia territory is

satellite technology. First Media see this business unit could

be a good opportunity in distributing contents massively to

throughout the archipelago.

Product and Service

BiGTV distributes the channel in KU-band frequency with

Lippo Star-1 satellite that launched in July 2012. At the

moment BiGTV uses 3.5 transponders to present 102

channel that consist of HD channels and SD channesl.

BIG TV offer several package and subscription method as

follows:

Bundling Package

This bundling package is the combination between mobile

internet and home internet BOLT! 4G with Satelite TV. This

service covered only in Jabodetabek and Medan area. The

bundling package offered is as follows:

No Package Name Specification

Mobile Internet

1 BIG Deal 20 Gb 100 Mbps and 62 Channel

2 BIG Deal Unlimited 10 Mbs and 62 Channel

3 BIG Sun Unlimited 10 Mbps and 72 Channel

Home Internet

4 BIG Deal Unlimited 8 Mbps and 62 Channel

5 BIG Deal Unlimited 13 Mbps and 62 Channel

6 BIG Deal Unlimited 19 Mbps and 62 Channel

7 BIG Deal Unlimited 50 Mbps and 62 Channel

TV Package

Beside bundling package, BIG TV offered a single product

or TV only services that divided into 4 (four) packages

subscription :

No Package Name Specification

1 BIG Universe 97 Channel

2 BIG Star 86 Channel

3 BIG Sun 74 Channel

4 BIG Deal 62 Channel

Subscription Method

BiGTV also facilitate its subscribers with two service

options which are postpaid, where the subscribers use

equipments on rental-basis and payment options would

Nama Program Deskripsi

dK Show 60 minutes talk show with inspirational figures to explore topics that are close to people’s lives, pub-lic-oriented, highlighting human sides. Guided by Donny deKeizer as presenter, the program warp in an easy going conversation but influence the audience to get up and act on the live examples of prominent figures presented in each episode.

Special Interview with Claudius Boekan

As the name implies, this talk show program only presents the top figures in the field. Hosted by the BeritaSatu Channel News Editor, Claudius Boekan, the program features in-depth interviews of figures from various sectors, from policy makers, top leaders in government, presidential candidates, influential politicians, private figures, NGO figures, to leading artists.

Female Zone Presenting only inspirational women figures, this program aims to inspire women from various fields who excel and change their environment.

People & Inspiration On the spot talkshow with inspirational young figures, presented in a casual yet weighty pack. The figures presented are those who have worked and brought changes in their respective environments.

In-depth Long and deep coverage of topics that affect people’s lives to point out the problems, causes, and ideas and thoughts that might be the solution.

Travel Notes Contains of reporter travel to places of interest, inspirative, and worth a visit. In addition to reviewing the visual advantages of each tourist attraction, this program also raised the values of the wisdom of the location.

Prime Time The main news program featuring the latest issues and events of the political, legal, economic and social areas of society that occur throughout the day.

Money Report Programs that feature a variety of important economic events, ranging from capital markets, money markets, and corporate actions and important economic policies.

Football Insight The sports program which packed with an event approach and resource analysis

BeritaSatu News Channel Access

BeritaSatu News Channel can be accessed on channel number 6 (Standard Definition) and channel number 301 (High Definition)

in HomeCable television subscription. On top of that, BeritaSatu News Channel also cooperates with several national PayTV,

local, terrestrial digital, FTA analog terrestrial, FTA digital terrestrial and Mobile Internet. Since December 2017, BeritaSatu News

Channel also broadcast in indovision network in chanel number 103.

FIRST MEDIA PROtDUCTION

A Glance/ Profile

First Media Production (FMP) was established in 2008. This business unit is engaged in private television broadcasting. First Media

Production divide their business into 3 divisions which are production, post-production as well as event. The specific forms of the

business model run by First Media Production are television commercial, event, company profile maker, channel and movie (short

movie and movie).

First Media Production has produces in-house channels, such as Foodie, Hi!, J’go. In 2017, First Media Production presents a

new channel called Home and Living. In addition, First Media Production also produces advertisements and develops in-house

broadcasts delivered through HomeCable and BiGTV.

Page 117: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

232 233Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Product and Service

Cinematography

List of in-house channels produced by FMP until 2016 :

Movie Name Year of release Genre

Sepuluh 2009 Drama

Mica 2013 Romantic Drama

Blusukan Jakarta 2016 Drama Adventure

List of in-house channels produced by First Media Production since 2008:

In-house channels name Genre Description

Foodie TV Culinary Program that examine various oriental and Indonesian food.

Hi TV General Entertainment Information and entertainment program addressed to teenager and adult in Indonesia. This program present inspiration for society, from culinary, cooking, health, fashion, and music.

JGo Movie Program that specifically contain of Indonesian movie.

MIX Music Music program that contain music clip whether local or international.

Dangdutz Music Music program that specifically present Indonesian Dangdut.

Home and Living General Property Program that discuss about architecture and home in-spiration

Latest Programs

In this year, First Media Production consistently release several numbers of new programs from various genre such as food,

kids, music and featured. Here are the description or summary of the program that produced by First Media Production:

No Genre Program Name Brief Description

1 Food Show Your Taste A program that shows the ability of culinary experts in making and serving a dish.

Cooking Table Simple, attractive and tasty cooking tutorial programme.

Veggie Delight A program featuring recommended restaurant around Jakarta for vegetarians

Sambal Indonesia A program featuring various kinds of Indonesian special chili sauce.

Dapur Anak Nusantara Showing the ability of children to duplicate a dish.

Viva La Carne Culinary program that provides referenced places to eat for meat lovers.

The City Light A program that shows eating places on the rooftop of a building, thus adding a distinctive impression for visitors.

Bake Away Attractive baking program guided directly by hotel chefs.

Seafoodishes Culinary program that provides referenced places for seafood lovers.

Wok Cuisine Special cooking program for Chinese cuisine.

7AM to 7PM Cooking program with breakfast, lunch and dinner menus, complete with calo-ries information.

2 Kids Go Smart Programs that provide information about the interesting science.matters for children.

Sahabat Fauna A children’s programme to know animals

3 Fashion Dress Code Showing information about the world of the latest fashion trends and is perfect for milenials who want to look fashionable.

Lookbook Guide A program that provides information about fashion trends from world class de-signers and displayed directly from the catwalks.

4 Music Hits Zone Music program that plays modern music and updates from bands and singers who are currently trending/ hits.

Music On Loc Music program that plays the latest music and have conversation and discus-sion with Indonesian mucisians.

Zona Retro Musical program for nostalgic music lovers.

Discover A musical program that shows musicians who are re-covering the work of other musicians.

5 Travelling One Two Trip Simple travel program that is loaded with information on the destination.

6 Featured The Workground A program that guides viewers to see unique, inspiring and pampering offices.

Home Craft The program that presents handicrafts made by local people from various places in the nation.

Go Fit Program that provides simple sports treatments that can be done at home or at the gym.

Luxury Staycation Programs that provide information about hotels and/or luxury or premium ac-commodation.

Mind Blowing Exper-iment

Program which features experiments in the exciting world of science.

Gadget Freak A program that provides information on the development of gadgets and every-thing in it.

Page 118: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

234 235Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Since 2011, the size of VIEW magazine adjusted to suit the

needs of customers and more practical and efficient way to

be carried everywhere. Over the consideration as well as

many demand to obtain VIEW magazine, at the end of 2011

customers watered down again to obtain a VIEW magazine

by means of downloaded VIEW magazine at no charge

through digital devices, especially smart phone owned by

customers, through Wayang Force application. In line with

the moment, now VIEW magazine has been working with

some applications such as Gramedia Digital, Higo apps,

buqu apps, BeritSatu apps and Indonesia Magazine apps. In

addition, VIEW magazine digital version can be downloaded

at no charge through FirstMediaX (Bit.ly/ViewFirstMedia)

website and BigTV (Bit.ly/ViewBigTV) website.

MARKETING STRATEGY AND PROMOTION

Strategy Illustration Concept

First Media implemented integrated and comprehensive

marketing strategy to raise the favorable brand that can

give a positive impact to the sales. Therefore, First Media

focusing on how to keep the three aspect of management

which is Product, Brand and Customer Management.

The expectations from the above mentioned aspect is that

First Media able to form customer enthusiasm on the product

and services. As an aspect of marketing management,

First Media make an illustration of marketing concept that

implement and becoming guide for its’ subsidiaries.

MARKETING STRATEGY IMPLEMENTATION

BOLT! 4G Ultra LTE

First Media’s formulated marketing strategy for Broadband

Wireless Access 2.3 Ghz business is as follows:

1. Increase MIFI 4G users especially for the youth

market segment and consumers who have high

mobility behavior by offering various MIFI models

as needed.

2. Established customer service outlets (Bolt Zone)

at several strategic points in Jabodetabek and

northern Sumatera areas that make it easier for

consumers to interact with 4G Bolt service.

3. Offer Unlimited package service for Smartphone

or Bolt Home users with 2 (two) subscription

method ie prepaid and postpaid.

VIEW MAGAZINE

VIEW magazine is one of the communication media reserved

for First Media customers, either in the form of conventional

and digital form. In addition, can help content TV channels

working with First Media in terms of increasing the potential

in the number of subscribers as well as the value of a the

TV channel itself.

This direct marketing business can be widen the scope

of the base customers, whether the customers who could

potentially to be improved its service package (top up

package) nor the First Media prospective new customers.

One of it approach is through review article about the

event and interesting seed programs from channels is in

First Media network and coverage event that takes place in

Indonesia, especially in Jakarta area that have high value

on news.

The need to present interesting articles it can be divided

into several segments, i.e. for adult of 58%, women 14%,

man 14%, teenagers 7% and childrens and baby 7%. It is

expected that the split of segments meets the daily needs of

First Media subscribers for various events and information

on they custom. As for the event and information presented

by First Media for subscribers among others: about sports,

technology, tourism, culture (especially Asia), music, movies

(starting from cartoon to action movie), fashion, electronic

game, cooking, and other.

The contents of VIEW magazine covering schedule of

the event 22%, articles 74% and advertising 4%. The TV

channels can participate to increase the numbers of viewers

through the pages of a quiz and advertisement pages, either

one page and banner ads, by providing information about

the campaign being excecuted in the same month. Of

such cooperation was proposed can be done with some TV

channels all at once every month.

VIEW magazine have established cooperation with

Cek&Ricek as a part of enrich and extending the provision of

information to readers by giving 12 an addition pages. The

cooperation has been established since September 2011

until today. This cooperation has brought additional value

for VIEW magazine into the delivery of information about the

entertainment worlds and the businesses entertainment in

Indonesia.

1. Displays monthly bills and product package

names.

2. First Media network conditions.

3. Credit card payment features and other

payment guides.

4. Features of additional package purchase

(add-on).

Beside product and billing information, an

application called “My First Media”, comes with

a “self-diagnostic system” feature. Advanced

features provided by First Media to facilitate

customers in handling technical issues in place.

6. Established customer services team related to

product information, subscription registration,

installation schedule, to handling damage. In

addition to Contact Center, First Media formed

a customer handling division that is divided into

two teams to tackle subscribers problems.

7. Technical support team helps more Subscribers

by phone in contact center and handling

subscribers problem through system. Field

care team, is a team to overcome subscriber’s

problems in the field. This team will come to

every subscriber’s home to solve problems such

as cable damage, STB turnover, and handling in

the installation of product devices.

8. Marketing channel through telephone using a

telesales agent.

9. Use social media in promoting products of

subsidiaries. The social media used through

Facebook, Twitter, Instagram and Youtube.

10. First Media commercial sites or websites can be

accessed through www.firstmedia.com; www.

bolt.id; www.bigtvhd.com; with the objective

to enable subscribers to access products and

services.

4. Adding the infrastructure of Base Transceiver

Station (BTS) 4G at several strategic location

points in Jabodetabek and northern Sumatera

areas. This is to maximize 4G network

connections so customers can enjoy BOLT

service optimally.

5. Marketing Channel through telephone using a

telesales agent.

6. Cooperation with outlets partner as marketing

channels use to distribute BOLT products! 4G

through mobile phone outlets.

7. Increase internet speed up-to 300 Mbps.

FASTNET & HOMECABLE X1

FastNet & HomeCable X1 both are product and service for

home segment. The marketing strategy formulated by First

Media for these two products are as follows :

1. Offering an integrated services with bundling

packages between the Internet and Pay TV.

2. Offering Android-based STB (set-top-box) X1

Prime that can optimize pay-TV services through

additional features such as PVR (Private Video

Recording).

3. Offering an over-the-top (OTT) service

application, First Media X which is a streaming

content service through smartphones and

tablets.

4. Develop e-mail notification system and

procedures regarding the network condition.

Should the network conditions in a particular

residential area were in trouble, the customer

service will directly inform the network

conditions to the subsccriber and the estimated

time of recovery.

5. Provide an application called MyFirst Media that

can be accessed via IOS and Android based

smartphones. This application is provided to

facilitate customers in accessing information

such as:

Page 119: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

236 237Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

can be backup when there is interruption in

Telkom network.

3. Encourage Hosted PBX services to be shared by

MSH Niaga customers, so the customers do not

have to have their own PBX, but simply install an

IP-Phone in their respective offices

4. Intensive relationships to corporate customers to

maintain the quality of service and gain trust in

the long term.

FIRST MEDIA PRODUCTION

The formulated marketing strategies for content production

home businesses are as follows:

1. Producing in-house content to help pay TV

business HomeCable X1 and BIGTV.

2. Producing Movies, FTV and Television

Commercial.

INFRASTRUCTURE NETWORK TELECOMMUNICATION

Marketing strategy for business development of

telecommunication infrastructure is more towards B2B

(Business-to-Business). Marketing aspect effort made is as

follows:

DATACOMM

Marketing strategy formulated for corporate business or an

enterprise solution is as follows:

1. Internet service products such as dedicated

internet, bandwidth-on-demand, IP Transit.

2. Metro Lease Services such as metro lease line,

intercity lease line and international lease line.

3. Managed services such as MPLS VPN Solution

and Content Delivery Network.

4. Value added services services such as PaaS/

IaaS (cloud service), IP Phone, Data Center

Hosting, Web Hosting, and Clean Pipe.

5. Improve the quality of services in troubleshooting

and internet activation on new customers.

BIGTV

The formulated marketing strategies for the satellite

television business are as follows:

1. Increase user market share for satellite television

especially in outside Jabodetabek areas.

2. Offer a competitive subscription package by

offering a number of international and local

channel favorites.

3. Offer prepaid and postpaid subscription methods

to make it easier for subscribers to enjoy satellite

television services.

4. Improve image quality and broadcast sharpness

5. Offer bundling packages of satellite television

and BOLT! 4G Ultra LTE.

TELEPHONY

The formulated marketing strategies for the telephony

business are as follows:

1. Offer calling card service by extending the

service with access utilization of FO (Fiber Optic)

link. This service is applied for high volume

conversation volume with good sound quality

and stable.

2. Service using FWT (Fixed Wireless Terminal)

through cooperation with cellular provider. With

this service the usage of PSTN is limited, so it

1. Building telecommunication network in

cooperation with Building Management and

telecommunication operator.

2. Build a WIFI network, Distributed Antenna System

and in-building system.

MARKETING ACTIVITIES & PROMOTION

First Squad Service

In 2018, the Company presented the First Squad program

as a form of commitment in maintaining the consistency

of service and product innovation comprehensively to

customers.

With the #FamilyFirst campaign, Company’s hope, First

Media can restore the function of the home to become

a family gathering place by improving the quality of

connections. Therefore the presence of First Squad is the

readiness of the Company to provide the best solutions for

customers, so they can enjoy First Media service in a more

maximum way.

Collaboration with CatchPlay

In 2018, First Media presents the sensation of cinema

at home by collaborating with one of the largest Video

on Demand service providers in Southeast Asia, namely

Catchplay. With this collaboration, a wide selection of

cinema films with the best quality from Catchplay can now

be enjoyed at home through First Media X1 Smart Box using

a superior internet connection. The collaboration between

First Media and Catchplay aims to restore togetherness and

warmth in the home by presenting the sensation of cinema

at home which in line with #FamilyFirst campaign of First

Media.

Page 120: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 108

238 239Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Telecommunication Service Provider

With the state-of-the-art telecommunication network tech-

nology owned by First Media and its subsidiaries, First

Media is able to provide various most advance telecom-

munications services. Not only reliable, the telecommuni-

cations services delivered and developed are also optimal

in supporting the needs of their customers, either personal

or business purposes.

Internet Service Access

Internet access is one of the important telecommunications

services for the people today. Its utilization can connect

people with unlimited access to information and can elimi-

nate distance and time restrictions, therefor internet access

become one of the many telecommunications services that

people widely use. Speed is one of the main elements con-

sidered for using certain internet access services.

In 2016, Link Net, First Media’s subsidiary, provides broad-

band internet access through cable with the download

speed up to 1Gbps, without download and upload limit. By

utilizing the telecommunication network through cable, the

stable and fast internet access provide the good quality of

usage with shorter time.

Aside from broadband internet access through cable, First

Media also provides broadband wireless access with 4G LTE

Advance technology, together with Internux, and through

satellite with VSAT technology, by Link Net. 4G LTE inter-

net access addressed for mobile internet users and VSAT

internet become a solution for the need of internet access

for corporate in remote areas and small villages around In-

donesia.

Telephony Added Value Service

Through its’ subsidiary, MSH Niaga Telecom Indonesia, First

Media provides calling card telephony value added service.

With this service, MSH Niaga Telecom Indonesia is able to

provide telecommunication services through telephone with

affordable price.

Network Infrastructure Development

First Media together with its subsidiaries are one among

the ICT network developers in Indonesia. Therefore, de-

veloping the network infrastructure is a part that must be

consistently done, especially to remain as leader in TMT

industry. Aside from the reason of competition with similar

companies, it is also a consequence of being a company

that committed to contribute to the people and Republic of

Indonesia, as well as supporting the government program

in Masteplan for Acceleration dan Expansion of Indonesia

Economy Development (MP3I).

Cable Telecommunication Network

During year 2018, First Media subsidiaries, Link Net ex-

pands its Hybrid-Fibre-Coaxial (HFC) cable network up to

2,2 million homepassed that extends from Jabodetabek,

Bandung, Surabaya, Malang, Bali, and North Sumatera.

Until 31 December 2018, Link Net also expands the Met-

ro-Ethernet services for corporate subscribers in several

office building. There were 184 buildings that has been in-

stalled with Metro-Ethernet communication network which

will facilitate and accelerate the demand of corporate cus-

tomers in improving the exchange of data and information

to accelerate the business process.

Wireless Telecommunication Network

During 2018 First Media together with Internux, a subsidiary

of First Media, also developed a wireless network service

area based on 4G-LTE TDD (Time Division Duplex) spread

across Jabodetabek and Northern Sumatra.

But in the course of its business, First Media and its sub-

sidiary, Internux, faced many challenges and competition.

One of the challenges faced is on December 28, 2018, First

Media and Internux as 4G LTE service providers with its

BOLT! trademark received a Decree Letter from the Min-

ister of Communication and Informatics of Republic of In-

donesia. Responding to the letter, First Media and Internux

supported the decision of the Minister of Communication

and Informatics and were willing to stop 4G LTE services in

Jabodetabek, Banten and Medan effectively from the date

of the Decree.

OPERATIONAL REVIEW

To complete the operation license of Fixed Local Pack-

et-Switched Based Network for Broadband Wireless Access,

First Media has obtained Radio Frequency Band License No.

2011G/DJPT.4/KOMINFO/11/2009 and No. 2011F/DJPT.4/

KOMINFO/11/2009 from Minister of Communication and

Informatics.

In 27 June 2011, Link Net, First Media subsidiary has ob-

tained the operation license of Fixed Local Packet-Switched

Based Network from Minister of Communication and Infor-

matics Decree No.246/KEP/M.KOMINFO/06/2011. Link Net

provide telecommunication network based on Hybrid Fiber

Coaxial Technology.

In 2012, Internux has obtained the operation license of

Fixed Local Packet-Switched Based Network from the Min-

ister of Communication and Informatics Decree No. 243/

KEP/M.KOMINFO/04/2012 dated 26 April 2012.

Closed Fixed Network

In 24 March 2014, Link Net, First Media subsidiary has

obtained operation license of Closed Fixed Network from

Minister of Communication and Informatics of Republic of

Indonesia No. 312 year 2014 about Closed Fixed Network

License.

Internet Service

In 27 July 2009, Link Net, First Media subsidiary has ob-

tained the Internet Service Provider License from Director

General of Post and Telecommunication as stated in the De-

cree No. 176/DIRJEN/2009. After 5-years period evaluation,

Link Net obtained the Internet Service Provider No. 51 year

2015 dated 27 January 2015 published by Director General

of Post and Informatics.

Internux, First Media subsidiary has obtained the Internet

Service Provider license Number 34 of 2014 dated 29 Jan-

uary 2014 from Minister of Communication and Informatics

that supersede the Decree of Director General of Post and

Telecommunication No. 305/Dirjen/2005.

Broadcasting and Channel Provider

First Media provides subscription television service through

its’ subsidiary, First Media Television for broadcasting

through cable and Indonesia Media Televisi for direct-to-

home broadcasting. in addition to provide television sub-

scription services through cable and satellite, Link Net,

First Media subsidiary launch FirstMediaX application, over-

the-top application (OTT) or TV Anywhere. By FirstMediaX,

subscribers are able to enjoy television channels through

mobile devices. Equipped with catch-up feature and video

on demand (VOD), subscribers would not miss their favorite

program.

To support the broadcasting business, First Media through

its’ subsidiary, First Media News and First Media Production,

provides good quality, entertaining, and informative chan-

nels. First Media News provides BeritaSatu News Channel,

the accurate, objective and impartial news channel. First

Media Production as production house, produce television

commercial, creates company profile and channel pro-

grams and movies (either short movie or cinema movie).

Licensing or Business License

In operating the telecommunication business, First Media

own several licenses in accordance with the prevailing reg-

ulations.

Local Fixed Network Operation Packet Switch Based

In 27 July 2009, First Media appointed as winner of se-

lection in provision of Fixed Local Packet-Switched based

Network with 2.3 GHz radio frequency band for Broadband

Wireless Access in northern Sumatera, Banten, Jakarta,

Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi. In continuance of

the assignment, First Media obtains the operation license

for Fixed Local Packet-Switched Based Network No. 420/

KEP/M.KOMINFO/11/2009 dated 6 November 2009 and

amended by Minister of Telecommunication and Infor-

mation Decree No. 179/KEP/M.KOMINFO/04/2012 dated

2 April 2012.

Page 121: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 112

240 241Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Internet Interconnection Service

In 27 January 2015, Link Net, First Media subsidiary has

obtained the license for Internet Interconnection Service

Provider based on Decree of Director General of Post and

Informatics No. 50 year 2015.

Calling Card Telephony Added Value Service

MSH Niaga Telecom Indonesia, First Media subsidiary has

obtained the Calling Card Telephony Value Added Service

license based on Decree of Director General Post and Tele-

communication No. 77/DIRJEN/2010 dated 17 February

2010.

Television Subscription Service

In 3 September 2004, First Media has obtained television

subscription services based on Decree of Director Gener-

al Post and Telecommunication Minister of Transportation

No. 256/Dirjen/2004, for television subscription service with

national coverage.

To comply with Law No. 32 Year of 2002 regarding Broad-

casting and Government Regulation No. 52 Year 2005 in

regard of Television Subscription Services, in 11 November

2010, First Media subsidiary, First Media Television has ob-

tained the television subscription provider services license

based on the Decree of Minister of Communication and In-

formatics of Republic of Indonesia No. 339.KEP/M.KOMIN-

FO/11/2010, superceeded the pay television subscription

service owned by First Media. Until the end of 2016, First

Media through First Media Television has operated TV cable

business in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Ja-

bodetabek), Bandung, Surabaya, and Bali.

In February 2012, Indonesia Media Televisi, First Media

subsidiary has obtained the television subscription service

license based on Decree of Minister of Communication

and Informatics of Republic of Indonesia No. 112/KEP/M.

KOMINFO/02/2012.

system, which include Performance Planning, Performance

Coaching, and Performance Appraisal.

The assessment under E-PMS is based on two things namely

targets which are elaborated in the Key Business Objective

(KBO) and Key Performance Indicator (KPI), and employee

behavior under Behavior Competencies (BC). Assessment in

KBO emphasize 70 percent of the total assessment, while

BC emphasize 30 percent, with maximum assessment

score up to 130 percent of the total achievement. The

assessment score aggregated from the total KBO and BC

linked with certain range of numbers and rated.

For the scoring to be more fair and objective, the

assessment score of an employee is compared to the score

of its colleagues within the same department. This process

is called normalization. The normalization process is

conducted in 3 levels, started from the section, department,

and division level. In the normalization process, the score

from assessment process is likely to change.

One aspect of the assessment under KBO is coaching. Every

employee with team member will automatically have KBO

Coaching. The purpose is to develop coaching culture within

the company. Coaching is expected to assist the employee

in achieving its target, and overcome the obstacle occurs in

daily activities.

The coaching process is performed one by one. An employee

with team member will peform coaching for each of its

team member. Subsequently, the result from such coaching

process to be included in the PMS.

Periodically, the E-PMS system is upgraded to become

better and better. Upgrades in E-PMS include the

dimensions under Behavior Competencies, with approaches

which adapts to the development and requirement. The

changes of dimension may include: Discipline and Control,

Leadership and Support, Communication, Achievement,

Self-Development, Challenge and Problem Solving.

Human Resource Management

In any sector of businesses, one of the major contribution of

a company is to absorb and develop its manpower resulting

so that the country will have skillful and even expert

manpower, to compete with other manpower all around the

globe. Companies plays an important role in global human

resource competition.

First Media fully understand the reasoning above ,therefore

human resource management in each of its subsidiaries are

as well become important as part of its strategy, planning,

and each of its development. First Media consistently

improve synergy and efficiency between First Media

and its subsidiaries based on its core values which are

implemented to achieve its vision and mission.

HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM

Since 2011, Human Resource Information System (HRIS) has

been developed in cooperation with Information Technology

Division. The implementation of the Overtime Online

System, e-Recruitment System and Exit Clearance Online

System have been running and consistently upgraded.

The system delivers major contribution in activities and

workflow in Human Resource Division and organization.

Its convenience to operate, ease the user to gather the

latest information including to manage all managing every

stage in recruitment process. Management is able to obtain

the transparent and most updated information regarding

human resource. This integrated system is accurate and

effective in terms of cost.

PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM

Performance Management System (PMS) in First Media done

electronically through Electronic Performance Management

System (E-PMS). The performance management system

develop by First Media under the E-PMS links the objective

as well as vision and mission of the organization for

employees. As the result, every employee are aware of the

direction and purpose to be achieved by the organization,

and cognizant of its participation to achieve its target.

E-PMS also create a fair and objective assessment, and

refer its assessment aspect in the achievement of target

and behavior competencies. E-PMS is developed by

Management by Objectives (MBO) approach, promoted

by Peter Drucker. There are sustainable cycles in this

FUNCTIONAL REVIEWS

Page 122: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

242 243Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Employee Composition of the Company

Number of First Media Employees

In the year 2018, the total employee of First Media are 894 employees that consists of 29 employees of First Media and 865 employees

of its subsidiaries.

Profile of total Employee Number of Total Employee as of 31 December

First Media Subsidaries First Media Group

2018 29 865 894

2017 34 959 993

Number Of Employees by Position

Profile of First Media employees in year 2017, based on the position or title, consist of 4 (four) Directors, 2 (two) Senior Managements, 8

(eight) Managements, 5 (five) Supervisors, 11 (eleven) Staffs and 4 (four) Non-Staffs.

Employee Profile based on positionFirst Media Subsidaries First Media

Group

2017 2018 2017 2018 2017 2018

Director 4 3 12 15 16 16

Senior Management 2 2 10 1 12 12

Management 8 5 65 39 73 73

Supervisor 5 7 82 77 87 87

Staff 11 10 728 632 739 739

Non-Staff 4 2 62 101 66 66

Number Of Employees by Education

In year 2018, the employee composition based on the education background dominated by Master degree (“S2” ), Bachelor degree (“S1”)

and Diploma 3 (“D3”) with composition of 5 (five) people for Master Degree, 23 (twenty three) people for Bachelor degree and 4 (four)

people for D3.

Employee profile based on education background

First Media Subsidaries First Media Group

2017 2018 2017 2018 2017 2018

S2 5 5 37 21 42 36

S1 23 21 661 572 684 593

Diploma 4 1 144 156 148 157

SMU ke bawah 2 2 117 106 119 108

Employee profile based on age is as follows:

Employee Profile based on ageFirst Media Subsidiaries First Media

Group

2017 2018 2017 2018 2017 2018

51 years old Above 7 7 14 18 21 25

46-50 years old 3 1 53 63 56 64

41-45 years old 4 4 86 87 90 91

36-40 years old 6 8 177 158 183 166

31-35 years old 8 4 262 259 270 263

26-30 years old 2 4 270 208 272 212

25 years old below 4 1 97 72 101 73

Number Of Employees by Gender

From the employee composition of First Media Group, based on the gender, it can be seen that in year 2018, male employees

are in the aggregate of 20 (twenty) people and female employee are in the aggregate of 9 (nine) people.

Employee profile based on GenderFirst Media Subsidiaries First Media

Group

2017 2018 2017 2018 2017 2018

Male 24 20 694 625 717 645

Female 10 9 265 240 273 249

Page 123: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 118

244 245Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

INTRODUCTION

Year of 2018 was a challenging year to running First Media’s business through Technology, Media and Telecommunications

that’s where one of subsidiary struggle in operating 4G LTE Business unit. First Media still recorded negative EBITDA by 6% or

Rp 665,855 million compared to 2017. The decrease in EBITDA overall due to increase in operating expenses amounted to Rp

97,973 million compared to the year 2017 or increase by 24% compared to 2017.

The following is a summary of the consolidated financial statements of First Media for the year ended on December 31, 2017 and

2018

Description (in Millions of Dollars) 2018 2017

Revenues 901,216 982,463

Cost of Services (1,066,879) (1,208,370)

Gross Loss (165,663) (225,907)

Operating Expenses (500,192) (402,219)

EBITDA (665,855) (628,126)

Depreciation & Amortization Expenses (961,624) (802,582)

Decline in Impairment of Property, Plant

and Equipment and Intangible Asset (624,380) --

Impairment of Non-Trade Receivables

Related Parties (452,086) --

Loss of Decline in Revaluation of

Property and Equipment (252,934) --

Finance Cost (296,697) (422,304)

Equity in Net Profit of Associates 241,734 350,633

Loss from Sales of Shares of Associates (505,149) --

Others Net (12,151) (96,002)

Income Tax Benefit (Expense) (658,292) 103,493

Loss for The Year (4,187,434) (1,494,888)

Total Comprehensive Loss for The Year (4,373,934) (1,601,824)

Loss For the Year Attributable to :

Equity Holders of The Parent Entity (3,497,424) (1,100,674)

Non-Controlling Interests (690,010) (394,214)

OVERVIEW

Loss of the Year First Media during 2018 experienced a significant increase compared to 2017. PT Internux, a subsidiary of First

Media, officially ceased its operations in providing wireless data internet services in connection with the Communication and

Informatics decision letter on the Radio Frequency Use Permit which has been used in running its operation. This has resulted in

services are not able to contribute more against Revenue of First Media.

In terms of managing Finance, First Media Management has always actively increased efficiency in operating costs so that it is

expected to improve the cash flow and working capital of First Media and its business units.

OPERATING REVENUES

First Media recorded Revenues amounting to Rp 901,216 million in 2018 showing a decrease of Rp 81,247 million or 8% compared

to 2017 which amounted to Rp 982,463 million. This decrease was mainly due to the decline in sales of Communication Devices

compared to 2017, from a total of Rp 87,246 million to Rp 41,007 million or a decrease of 53% compared to 2017. This happened

because customers were very easy to get other communication devices on the market in general.

FINANCIAL REVIEW

 The following is a table showing the composition of First Media’s income:

Product(in Millions)

2018 2017

Amount % Amount %

Subscription Fees for Internet and Data Communication Services

737,031 82 740,049 75

Communication Devices 41,007 4 87,246 9

Others 205,962 23 219,279 22

Sales Discount (82,784) (9) (64,111) (6)

Jumlah 901,216 100 982,463 100

COST OF SERVICES

First Media service costs in the form of costs and expenses paid for the following matters:

• BTS tower rental expenses.

• Permit and Licensing expenses.

• Communication Device expenses.

• Internet service charges that include internet bandwidth costs, internet device rental fees, and other internet

access fees.

• Fees for other services.

Cost of Services in 2018 amounting to Rp 1,066,879 million decreased by Rp 141,491 million or 12% compared to service costs

in 2017 which reached Rp 1,208,370 million. The ratio of total Cost of Services charged against Revenue is 118% in 2018 or

decreased by 5% compared to 2017 at 123%.

The following is a table showing the composition of First Media’s service load

Product(in Millions)

2018 2017

Amount % Amount %

BTS Tower Rental 593,276 56 610,722 51

Permit and Licensing 272,431 25 316,837 26

Communication Devices 49,241 5 106,763 9

Bandwidth Fee and Other Internet Access

31,701 3 27,479 2

Others 120,230 11 146,569 12

Jumlah 1,066,879 100 1,208,370 100

GROSS LOSS

Gross loss decreased by 27% compared to 2017 amounted to Rp 225,907 million in 2017, However the decrease in Cost of

Services is not enough to decrease Gross Loss in 2018 which is amounted by Rp 165,663 million,

OPERATING EXPENSES

Operating expenses increased by Rp 97,973 million from Rp 402,219 million in 2017, to Rp 500,192 million in 2018. This was

mainly due to the Expense of Decreasing the Value of Accounts Receivable and the Expense of Decreasing Inventory Value in the

current year.

Page 124: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

246 247Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

LOSS FOR THE YEAR

In 2018 First Media still recorded a Loss of the Year

amounting to Rp 4,187,434 million, an increase of

Rp 2,692,546 million compared to the Loss for the Year

in 2017, which amounted to Rp 1,494,888 million. This is

due to the increase in Operating Expenses of Rp 97,973

million. With the termination of the operation of wireless

broadband internet services owned by First Media and

PT Internux (subsidiaries), the Expense of Decreasing the

Value of Fixed Assets, Intangible Assets and other Assets

amounted to Rp 624,380 million, Expense of Decreasing

Value of Receivables from Non-Business Related Parties

of Rp 452,086 million and Loss of Decrease in Fixed

Assets Revaluation of Rp 252,934 million. In addition, First

Media also recorded a loss from the sale of shares of the

Association of Rp 505,149 million.

TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR

Total Comprehensive loss for 2018 amounting to Rp

4,373,934 million, increased by Rp 2,772,110 million

or 173% compared to 2017 amounting to Rp 1,601,824

million.

LOSS FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE

Loss For the Year Attributable to Equity Holders of the Parent

Entity in the year 2018 amounting to Rp 3,497,424 million

while loss for the year attributable to the non-controlling

interests amounting to Rp 690,010 million.

POSITION OF ASSETS

Total assets per 31 December 2018 amounted to Rp

6,975,726 million, decreased by Rp 5,113,747 million

or 42% compared to total assets per 31 December 2017

amounted to Rp 12,089,473 million, Current Assets and

Non Current Assets decreased by Rp 663,939 million and

Rp 4,449,808 million in 2018 compared to Rp 885,851

million and Rp 11,203,622 million as of December 31,

2017, respectively.

POSITION OF LIABILITY

Total liabilities decreased by Rp 746,108 million, from

Rp 6,417,462 million as of 31 December 2017 to Rp

5,671,354 million as of 31 December 2018, Total current

liabilities and non current liabilities decreased by 14% and

5% respectively compare to 2017 which is Rp 650,780

million and Rp 95,328 million. The decrease in liabilties was

due to payment for bank loans, leases and trade payable in

the year 2018.

EQUITY / CAPITAL STRUCTURE

Total equity as per 31 December 2018 amountin to Rp 1,304,372 million, decreased by Rp 4,367,639 million or 77% compared to

total equity as per 31 December 2017 which was Rp 5,672,011 million.

The following is a table that shows the capital structure of First Media

Equity Structure2018

Amount (Rp Millions) 

Porsi (%)

2017Amount (Rp Millions)

 Porsi (%)

Total Liabilities 2,512,926 49 3,620,524 39

Net Equity 2,272,057 51 5,957,131 61

Total Equity Invested 4,784,983 100 9,577,655  100

LIQUIDITY AND CAPITAL EXPENDITURES

Net Cash Flows Used in Operating Activities in 2018 amounted to Rp 10,852 million, increase by Rp 377,970 million compared

to year 2017. Cash receipts from customers amounted to Rp 905,698 million was used for payment to suppliers and other third

parties of Rp 458,514 million, payments for Operating Expenses of Rp 224,319 million, payments to employees of Rp 160,246

million, payment of corporate income tax of Rp 111 million, interest payment of Rp 459,211 million. Net cash flows obtained from

operational activities in 2018 were also obtained from the receipt of tax refunds of Rp 382,961 million and interest income of

Rp 2,890 million. Net cash obtained from investment activities reached Rp 900,534 million in 2018, an increase of Rp 1,047,712

million from net cash used for investment activities of Rp 147,178 million in 2017.

In 2018, net cash flow was used for financing activities amounting to Rp 938,149 million, a decrease of Rp 1,472,281 million or

276% compared to Net Cash Flow Obtained from Funding Activities in 2017, amounting to Rp 534,132 million.

INFORMATION ON MATERIALS & TRANSACTIONS AFTER REPORTING PERIOD

1. At the beginning of January 2019, the Company has repaid a portion of the ICBC Fixed on Demand Loan facility of Rp 50,000

millions.

2. On January 15, 2019, a change was made to the operation of the Packet Switched Company and PT Internux Local Fixed

Network in connection with the adjustment of the Company’s service delivery technology and PT Internux.

DIVIDEND POLICY

Based on the results of the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on April 20, 2018, it was agreed and decided

the policy for First Media not to distribute dividends to shareholders for the financial year 2017.

The results of this decision were taken by First Media to maintain the level of capital adequacy and support the development of

existing business units, and given that First Media still recorded losses in 2018.

SHARE OWNERSHIP PROGRAM BY EMPLOYEES

As of December 31, 2018, First Media does not yet have a Share ownership program by Employees and / or Management conducted

by the Company (ESOP / MSOP).

REALIZATION OF USE OF PUBLIC OFFERING FUNDS

In the event that the use of proceeds from public offerings is realized, First Media has submitted a Realization Report on the Use of

Securities Convertible Funds that can be converted into shares for the period of January 3, 2011 until May 3, 2013 based on letter

No. SB-055 / CSL / OJK / V / 2013, as well as a confirmation letter of the Realization of the Use of Funds Report to the Financial

Services Authority No. SB-071 / CSL / OJK / VI / 2013.

Page 125: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

248 249Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

MATERIAL COMMITMENTS FOR INVESTMENT OF CAPITAL GOODS

First Media’s capital expenditure in 2018 is mostly used to purchase telecommunications equipment and other supporting

equipment for new business development projects in 2018.

ACCOUNTING POLICY

Throughout 2018, First Media did not change the standard for preparing consolidated financial statements. In terms of preparing

the consolidated financial statements, First Media continues to use standards that are in accordance with Financial Accounting

Standards in Indonesia which include Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial

Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board - Indonesian Accountants Association ( DSAK

- IAI), as well as applicable Capital Market regulations including the Financial Services Authority Regulation / Capital Market and

Financial Institution Supervisory Agency (OJK / Bapepam-LK) No. VIII.G.7 concerning guidelines for presenting financial statements,

decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347 / BL / 2012 concerning the presentation and disclosure of financial statements

of issuers or public companies.

CHANGES TO LEGAL REGULATIONS

Throughout 2018 there were no changes in legislation that had a significant effect on First Media and had an impact on the

financial statements.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES

BASIC FIVE PILLARS OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

TRANSPARENCY

First Media has always been providing relevant information

which is easily accessible to the shareholders and

stakeholders in a timely manner. First Media also provide an

official website of First Media http://www.firstmedia.co.id

as one of the facilities accessible by the stakeholders to

obtain any information about First Media.

ACCOUNTABILITY

First Media shall be responsible to the shareholders

and stakeholders to manage the company in a proper,

measurable manner, that fits to the interests of the company,

with due regard to the interests of the shareholders and

stakeholders.

In the implementation, First Media has stipulated clearly

the function, duties, and responsibilities of each organ

and division of the Company, and has always ensured that

all organs of the Company and divisions in First Media as

well as its employees have sufficient competencies, in

accordance with their duties and responsibilities, as well as

their roles in First Media’s business activities.

RESPONSIBILITY

First Media have responsibility for carrying out its business

according to the prevailing laws and regulations. The

compliance with the laws and regulations shall guarantee

the comfort of customers in enjoying services. On the

other hand, First Media can carry out its business activities

smoothly and achieve its business sustainability.

INDEPENDENCE

First Media is committed to maintain its independence

in order it is not dominating each other, is not under

undue influence of certain interests, and it is free from

any interests, so that any decisions taken will always be

objective and provide an optimal output for the interests of

shareholders, stakeholders and employees.

In the implementation, First Media has appointed a number

of independent parties that are highly reputable to sit in the

Board of Commissioners and Board of Directors, as well as

to provide an optimal role for First Media’s Audit Committee

in conducting supervision on the business activities of First

Media.

In Indonesia, the General Guidelines for Good Corporate

Governance – GCG), are established by the National

Committee on Governance (KNKG) based on the basic

five pillars of GCG, namely: Transparency, Accountability,

Responsibility, Independency, Fairness – TARIF. First Media

has been applying those principles of five pillars in its

corporate governance.

First Media as a public company has been continuously

reviewing good practices in the business communities

and applying it in First Media business activities. In order

that the basic five pillars are optimally applied, First Media

has aligned the principles of the basic five pillars with the

company values, namely:

• Discipline in the implementation.

• Quality in services.

• Innovation in the development

• Aggressive in market penetration

• Attention to the communities and environment

In addition to the alignment of the principles of basic five

pillars with Company values, First Media has also prepared

another corporate governance tool, which refers to the

applicable Law No. 40/ 2007 on Limited Liability Company,

regulations of Financial Services Authority (OJK) and

Indonesian Stock Exchange.

Up to the year of 2018, First Media has GCG tools namely:

1. Charter of the Board of Commissioners & Board

of Directors

2. Code of Ethics and Professional Accountability

3. Internal Control System

4. Articles of Association

Bahasa Indonesia

PAGE 128

CORPORATE GOVERNANCE

Page 126: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

250 251Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

EQUALITY AND FAIRNESS

First Media shall provide a fair opportunity to all parties to access company information accordance with the principle of transparency

within the scope of domicile of each party, according to the benefit and contribution given by the capital market authority, capital

market community and stakeholders to First Media. Equality principle shall also be applied by First Media for each competent

individual who is willing to work and highly dedicated for the sake of mutual advancement. There will be no discrimination for the

career development of First Media’s employees based on ethnicity, religion, race, group, gender, and physical condition. First Media

has always been maintaining and giving due regard as to have a balance between rights and obligations of employees in a just and

fair manner.

STRUCTURE OF CORPORATE GOVERNANCE

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS AND PUBLIC EXPOSURE

GMS has the authority which is not provided to the Board of Directors or Board of Commissioners, within the limits stipulated in the

laws and/or articles of association.

In GMS forum, shareholders shall be entitled to obtain information related to First Media from the Board of Directors and/or Board of

Commissioners, to the extent it is related to the agenda of the meeting and is not contrary to the company’s interests.

GMS in the agenda ‘Other matters’ shall not be entitled to make a decision, unless all shareholders attend the meeting and/or are

represented in the GMS and approve the additional agenda of the meeting. Decisions on the additional meeting agenda must be

approved unanimously.

IMPLEMENTATION OF ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

In 2018 First Media convened an Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for the fiscal year of 2017 on 20 of April 2018.

AGMS in the fiscal year of 2017 was held in Hotel Aryaduta Tugu Tani Jakarta, and attended by 1.698.273.748 shares or 97,48% of

total shares of 1.742.167.907 shares which are the total shares issued by First Media.

The agenda of AGMS was announced on 14 March 2018 in a daily newspaper Investor Daily, while the invitation to the meeting held

in 29 March 2018 was published in the daily newspaper Investor Daily.

Minutes of AGMS 2018 were released on 24 April 2018 and the results of the resolutions of 2018 AGMS could be seen in the official

website of First Media http://www.firstmedia.co.id

Bahasa Indonesia

PAGE 129

The results of 2018 AGMS resolutions together with its implementations in 2018 are as follows:

RESOLUTIONS OF ANNUAL GMS OF 2018 APPROVED IMPLEMENTATION

AGENDA 1

1. Accept and approve the Annual Report of First Media

including the report on the supervisory assignment

of Board of Commissioners for the fiscal year ending

31 December 2017, as well as work and development plans of

First Media.

100% shares with voting

rights attending the

meeting

Directly implemented in

2018 AGMS

2. Validate the profit/loss balance of First Media for the fiscal

year ending 31 December 2017 and give full discharge and

release (acquit et de charge) in the most extensive meaning to

all members of Board of Directors and Board of Commissioners

of First Media for the management and supervision conducted

during the fiscal year ending 31 December 2017.

100% shares with voting

rights present in the

meeting

Directly implemented in

2018 AGMS

AGENDA 2

Approve First Media’s policy not to distribute dividends to shareholders

for the fiscal year 2017

100% shares with voting

rights present in the

meeting

Directly implemented in

2018 AGMS

AGENDA 3

1. Appoint Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Public

Accountant Firm as public accountant Firm that will audit the

Company’s Financial Report for the 2018 fiscal year, and give

authorization to the Board of Directors to determine honorarium

and other requirements for the appointed Public Accountant Firm.

2. To approve delegation of authority to the Board of Commissioners

of the Company to determine another public accountant firm that

will audit the Company’s Financial Statements for the 2018 fiscal

year, in the case of Public Accountant Firm stipulated in point (1)

above cannot perform its duties for any reason. The appointing

of other public accounting firm shall comply with the terms and

conditions under applicable regulations.

100% shares with voting

rights present in the

meeting

Directly implemented in

2018 AGMS

Page 127: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

252 253Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

RESOLUTIONS OF ANNUAL GMS OF 2018 APPROVED IMPLEMENTATION

AGENDA 4

1. Respectfully discharged Mr. Paternus Mingkor from his position

as the Independent Commissioner of the Company, accompanied

by the highest gratitude for his services and contributions to the

Company.

2. Accepted the resignation of Mr. Surjadi Soedirdja from his position

as the President Commissioner (Independent), accompanied

by profound gratitude for his services and contributions to the

Company.

3. Approve the appointment of Board of Commissioners and Board of

Directors effective from the closing date of the Meeting until the

closing of First Media’s Annual General Meeting of Shareholders

for the fiscal year 2019 which will be convened in the year 2020,

with the following composition :

100% shares with voting

rights present in the

meeting

Directly implemented in

2018 AGMS

Board of Commissioners

President Commissioner : R. Soeparmadi

(Independent)

Commissioner (Independent) : Teguh Pudjowigoro

Commissioner : Ali Chendra

Board of Directors

President Director : Harianda Noerlan

(Independent)

Director : Hernowo Hadiprodjo

Director : Johannes Tong

4. Approve the conferment of authority and power with substitution

right to the Board of Directors of First Media to take any actions

related to the determination of the composition of members

of Board of Commissioners and Board of Directors of First

Media including but not limited to restate such resolutions in a

Notarial deed, and further give notice to the Minister of Law and

Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with

the applicable laws and regulations, register the composition of

members of Board of Directors and Board of Commissioners in

the Company Register and to submit and sign all applications and

or other required documents without exception in accordance

with the applicable laws and regulations.

100% shares with voting

rights are present in the

meeting

Directly implemented in

2018 AGMS

5. Approve the conferment of authority to the President

Commissioner to determine honorarium, allowance, salary, bonus

and/or other remunerations for members of Board of Directors

and Board of Commissioners of First Media.

100% shares with voting

rights present in the

meeting

Directly implemented in

2018 AGMS

PROCEDURE FOR HOLDING AGMS

In the Law on Limited Liability Company and Articles of Association of First Media, AGMS shall be convened at the latest six months

after the end of fiscal year.

During AGMS, the Board of Commissioners and Board of Directors shall present and report the following subjects:

1. Annual Report.

2. Report of Board of Director on First Media performance for the current fiscal year and the business prospect.

3. Report of the Board of Commissioners on supervision conducted during the fiscal year and corporate target in the future.

4. Recommended use of profit.

In general the stages of GMS implementation are as follows:

Time Activities

D-44 Notice to OJK shall be submitted 5 working days prior to the announcement of GMS.

D-37

Advertisement of GMS Announcement.

- First Media shall make an announcement that GMS will be held in a newspaper which is to be published

at the latest 14 days prior to the announcement of invitation (not counting the date of announcement

and the date of invitation), in the websites of Indonesian Stock Exchange and First Media.

D-29 Time limit for the submission of proposal of GMS Agenda by the 5% shareholders.

D-23 Recording date of the shareholders who are entitled to attend GMS.

D-22

Advertisement of GMS invitation.

- First Media shall announce the invitation to shareholders in a newspaper published at the latest 21

days prior to the date of the holding of GMS (not counting he date of invitation and date of GMS), in the

websites of Indonesian Stock Exchange and First Media.

D GMS

D+2

Notice and announcement of the results of GMS.

- First Media shall announce the summary of minutes of meeting of GMS to the communities in the newspaper,

websites of Indonesian Stock Exchange and First Media, at the latest 2 working days after holding a GMS.

- First Media shall submit a proof of announcement of minutes of meeting of GMS to OJK at the latest 2

working days after announcement.

D+30 Submission of minutes of meeting of GMS to OJK.

Page 128: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

254 255Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

IMPLEMENTATION OF PUBLIC EXPOSE

In 2018, First Media held a Public Exposure on 20 April 2018, as the implementation of Regulation of Indonesian Stock Exchange

Number I-E point V.2 of Decision of Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta No: Kep-306/BEJ/07-2004, on Obligations of

Information Submission.

The implementation of First Media Public Exposure is as follows:

1. Held on :

Day/Date : Friday, 20 April 2018

Time : 15:00 – 17:00 Western Indonesian Time

Venue : Ballroom A, Hotel Aryaduta Tugu Tani

Jl. Prapatan 44-48, Jakarta 10110

2. The attending Management :

• President Director : Harianda Noerlan

• Chief Financial Officer : Timotius M. Sulaiman

3. The Public present :

• Journalists from various mass media.

INFORMATION OF SHAREHOLDERS

The controlling shareholders of First Media are PT Trijaya Putra Mulia totaling 34,98%, PT Reksa Puspita Karya totaling 33,76%, PT

Ciptadana Capital totaling 19,74%, PT Inti Anugerah Pratama totaling 8,60% and the public amounting 2,92%.

BOARD OF COMMISSIONERS

In accordance with the applicable laws and regulations, the Board of Commissioners is the organ of First Media representing the

shareholders in conducting supervisory function on the implementation of policies and strategies of First Media conducted by the

Board of Directors and giving directions / advice to the Board of Directors for the management of First Media with good intention,

prudence and accountability, as well as carrying out the function with the purpose to enhance the image of First Media in the eyes

of the public and shareholders. The Board of Commissioners shall be responsible to GMS. GMS shall act as the organ appointing and

dismissing members of Board of Commissioners.

Collectively, the duties of Board of Commissioners are to supervise the management of company conducted by the Board of

Directors and give advice related to the policies of Board of Directors. The said policies of Board of Directors are related to the plans

for development, work plan and annual budget of the Company, implementation of the provisions of Articles of Association and

resolutions of GMS, as well as all applicable and relevant laws and regulations and to monitor its implementation.

The Board of Commissioners of First Media shall continuously monitor the effectiveness of company policies, performance, and

decision making process by the Board of Directors, including the implementation of strategy to meet the expectation of shareholders

and other stakeholders. The result of supervision along with the reviews and opinions of Board of Commissioners shall be presented

at GMS as part of assessment of Board of Director’s performance.

The Board of Commissioners shall also monitor and conduct evaluation on the application of GCG, examine and review the annual

report prepared by the Board of Directors, and to sign the report to provided that the Board of Commissioners approve the content

of annual report’s materials.

CHARTER OF BOARD OF COMMISSIONERS

Charter of Board of Commissioners shall be the work guidelines for the Board of Commissioners and code of ethics applicable for

all members of Board of Commissioners of First Media in carrying out its duties in order that it is in alignment with Good Corporate

Governance practices.

Charter of Board of Commissioners has been validated since 1 June 2016, signed by all members of Board of Commissioners and

has been uploaded in the official website of First Media www.firstmedia.co.id

COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS

During the AGMS held on 20 April 2018, the meeting approved to appoint Board of Commissioners of First Media effective from the

closing of the Meeting until the closing of Annual General Meeting of Shareholders of Media for the fiscal year 2019 which will be

held in 2020, with the following composition:

Name Position Term-of-office since

R. Soeparmaadi President Commissioner (Independent) 20 April 2018

Teguh Pudjowigoro Commissioner (Independent) 21 April 2017

Ali Chendra Commissioner 21 April 2017

As recorded in the Deed No. 10 dated 20 April 2018 drawn up by Notary Andalia Farida SH, MH, Notary in Central Jakarta.

REQUIREMENTS, MEMBERSHIP, AND TERM-OF-OFFICE

The applicable formal and material requirements have been met by all members of Board of Commissioners of First Media. The formal

requirements are of general in nature, according to the applicable laws and regulations, while the material requirements are of special

in nature, adjusted with the need and the nature of business of First Media. The Board of Commissioners is a board and each member

of Board of Commissioners may not act individually but rather collectively based on the resolutions of Board of Commissioners.

Pursuant to Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company and Regulation of Financial Service Authority (OJK)No.33/

POJK.4/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, those who may be

appointed as members of Board of Commissioners are individuals that meet the requirements at the time of appointment and

during the term-of-office, as follows:

a. Having a good character, morality and integrity;

b. Competent in taking legal actions;

c. Within 5 (five) years prior to the appointment and during the term-of-office:

1. has never been declared bankrupt;

2. has never been a member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners declared guilty of

causing a company to be declared bankrupt;

3. has never been punished for committing a criminal offense causing state financial losses and/or related to financial

sector; and

4. has never been a member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners who during the term-of-

office :

Page 129: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

256 257Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

d. Carry out the duties, responsibilities

and exercise authority according to

the provisions of Company’s Articles of

Association and resolutions of GMS.

2. In conducting supervision, the Board of

Commissioners shall direct, monitor and evaluate

he implementation of strategic policies of company.

3. Members of Board of Commissioners shall carry

out its duties and responsibilities in good faith, full

of responsibility, and with prudence.

4. Board of Commissioners shall apply and ensure the

implementation of risk management and principles

of Good Corporate Governance in any company

business activities at all levels or stages of the

organization.

5. Board of Commissioners shall evaluate and

approve the company’s work plan.

6. Board of Commissioners shall assist and drive

the efforts for company enhancement and

development.

7. In supporting the effectiveness of implementation

of duties and responsibilities, the Board of

Commissioners shall form an Audit Committee and

may establish another committee in accordance

with the applicable laws and regulations.

8. Board of Commissioners shall make an evaluation

on the performance of the committee that assists

the Board of Commissioners in performing its

duties and responsibilities at the end of each

financial year.

9. In a certain condition, the Board of Commissioners

shall convene an Annual GMS and other GMS in

accordance with its authority as provided under the

laws and regulations and Articles of Association.

10. The main duties of President Commissioner as

primus inter pares are to coordinate the activities

of Board of Commissioners and to ensure that

every member of Board of Commissioners may

express its opinion based on sufficient information.

a). once did not convene an annual

GMS;

b). its accountability as a member of

Board of Directors and/or member

of Board of Commissioners once was

not accepted by GMS or once did not

give its accountability as a member

of Board of Directors and/or member

of Board of Commissioners to GMS;

and

c). once caused the company that has

obtained a license, approval, or

registration from Financial Service

Authority did not fulfill its obligation

to submit an annual report and/or

financial statements to Financial

Service Authority.

5. is commited to comply with the laws and

regulations; and

6. Has knowledge and/or expertise in the area

as required by Issuers or Public Companies.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF

COMMISSIONERS

The scope of duties of Board of Commissioners that have the

authority to conduct supervision on company management

and report to shareholders in a GMS is as follows:

1. Board of Commissioners shall:

a. Conduct supervision on the management

of the company conducted by Board of

Directors in general, either pertaining the

company or company businesses and give

advice to the Board of Directors.

b. Carry out the duties specifically assigned to

them pursuant to the Articles of Association,

applicable laws and regulations and/or

based on the

c. resolutions of GMS; and

7. Within a period of no later than 90 (ninety)

days after the suspension, the Board of

Commissioners shall convene a GMS to decide

whether such member of the Board of Directors

shall be dismissed or re-instated to his/her former

position, whereas the suspended member of

Board of Directors shall be given an opportunity to

defend himself/herself.

8. The mechanism concerning such implementation

of GMS is provided under the company’s Articles of

Association.

9. The Board of Commissioners may take actions for

company management within a certain condition

for a certain period.

10. The authority of Board of Commissioners shall be

determined pursuant to Articles of Association or

GMS resolutions.

11. In carrying out its duties and responsibilities,

the Board of Commissioners is not involved in

the decision making for Company’s operational

activities, with the exception of matters provided

under the company’s Articles of Association or

applicable laws and regulations.

12. The Board of Commissioners shall be entitled

to access all data, information and/or company

reports which are required to carry out its duties

and responsibilities.

13. Request for data, information and/or company

report shall be submitted through the Company

Secretary.

The duties, authority and responsibility as well as the

guidelines and rules of the Board of Commissioners are

described in details in the Charter of Board of Commissioners

which are accessible from the official website of First Media

www.firstmedia.co.id

INTEGRITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Members of Board of Commissioners are expected

to keeping its integrity in carrying out its duties and

responsibilities in accordance with the moral values and

11. GMS shall be led by a member of Board of

Commissioners appointed by the Board of

Commissioners. In the event all members of Board

of Commissioners are not present or prevented to

attend of which impediment no evidence to third

parties shall be required, then GMS shall be chaired

by the President Director. In the event all members

of Board of Commissioners and Board of Directors

are not present or prevented to attend, then GMS

shall be chaired by the shareholders present in

the GMS who are appointed from and by GMS

participants.

RIGHTS AND AUTHORITY OF BOARD OF COMMISSIONERS

1. Board of Commissioners shall give an approval

and assistance to the Board of Directors in taking a

certain legal actions as provided under company’s

Articles of Association.

2. The decision making by the Board of Commissioners

will not release the responsibilities of Board of

Directors for carrying out company management.

3. The Board of Commissioners either jointly or

severally at any time within office hours of the

company shall be entitled to enter the premises

or other places used or controlled by the Company,

and shall be entitled to examine all books, letters and

other exhibits, examine and verify the cash position,

and such other things, and shall be entitled to know

all actions taken by the Board of Directors.

4. The Board of Commissioners may request for a

GMS to be convened.

5. The Board of Commissioners at any time may be

suspended by one or more members of Board of

Directors if the member of Board of Directors acts

in contravention with the Articles of Association

and/or applicable laws and regulations.

6. The suspension shall be notified to the person

concerned along with its reasons.

Page 130: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

258 259Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

members of Board of Commissioners, members of

Board of Directors or main shareholders of First

Media; and

- shall not have business relationship either directly

or indirectly related to First Media business

activities. An Independent Commissioners that has

served for 2 (two) terms may be re-appointed to

the extent the Independent Commissioner declares

that he/she is still independent of GMS.

Out of 3 (three) members of First Media’s Commissioners,

based on the resolutions of AGMS dated 20 April 2018,

there are 2 (two) Independent Commissioners namely

R. Soeparmadi and Teguh Pudjowigoro. These two members

of Independent Commissioners have met all terms and

conditions of independence as set forth in the regulations

of OJK and Indonesia Stock Exchange.

THE IMPLEMENTATION OF DUTIES OF BOARD OF

COMMISSIONERS 2018

Throughout 2018 apart from giving advice and directions

by means of correspondence to the Board of Directors,

Board of Commissioners and giving opinions as well as

recommendations that include operational management

or other matters in accordance with its duties and

responsibilities, the recommendations of Board of

Commissioners are also conveyed in the joint meeting

of Board of Commissioners and Board of Directors such

as recommendations for putting audit process in order,

focusing and improving human resources, processes and

other fundamental issues.

MEETING OF BOARD OF COMMISSIONERS

In the supervisory process on operational activities of First

Media, Board of Commissioners shall conduct a meeting or

an evaluation on the monthly operational report and discuss

with the relevant committees, in line with the issues that

need attention. Meetings are conducted periodically every

3 (three) months to discuss Company performance, work

plan of Board of Directors, as well as strategic issues that

require the approval of Board of Commissioners. If deemed

necessary, members of Board of Directors may be invited to

the Board of Commissioners’ Meeting.

Throughout 2018 the Board of Commissioners of First

Media held 6 (six) formal meetings and also a number of

applicable regulations, including for matters of compliance

with financial rules.

The Charter of Board of Commissioners in Article 5, states

the criteria of persons that may be appointed as members

of Board of Commissioners. The criteria among other things

are competent in taking legal actions and within five years

prior to his/her appointment has never been declared

bankrupt or has never been a member of Board of Directors/

Board of Commissioners in another company declared guilty

for causing the company declared bankrupt, and has never

been punished for a criminal offense causing state financial

losses or related to financial sector.

INDEPENDENCE OF BOARD OF COMMISSIONERS

To maintain the independence of the Board of Commissioners,

First Media shall determine that at least 30% (thirty percent)

of members of Board of Commissioners are Independent

Commissioners coming from circles outside First Media,

and one of the conditions is that he/she must have financial

background.

The existence of the Independent Commissioner is meant to

drive a more objective climate and provide equality among

various interests, including the interests of company and

interests of company and interests of stakeholders as

the main principles for decision making by the Board of

Commissioners.

With this decision, the Board of Commissioners of First

Media shall become independent, free from the influence

of other members of Board of Commissioners and Board of

Directors as well as controlling shareholders.

In accordance with the provisions and restrictions based on

applicable regulations, an Independent Commissioner shall

meet the following requirements:

- shall not be a person working or having an

authority and responsibility to plan, lead, control,

or supervise First Media activities within the last 6

(six) months, except for the re-appointment as an

Independent Commissioner in the next period;

- shall not have First Media shares either directly or

indirectly. Does not have affiliated relationship with

other informal meetings to discuss the result of report of Board of Directors on its performance for a certain period in running the

company. The level of attendance of members of Board of Commissioners in the meeting is as follows:

No. Date and AgendaCommissioners

SP TP AC

1. 4 May 2018Business Review First

Media Group√ √ √

2. 22 May 2018Performance of First

Media Quarter I 2018√ √ √

3. 29 June 2018Performance of First

Media Quarter II 2018√ √ √

4. 24 August 2018Performance of First

Media Semester I 2018√ √ √

5. 26 October 2018Performance of First

Media Quarter III 2018√ √ √

6. 20 December 2018Performance of First

Media Quarter IV 2018√ √ √

Numbers of Attendance 6 6 6

SP = R. Soeparmadi

TP = Teguh Pudjowigoro

AC = Ali Chendra

The Board of Commissioners of First Media in carrying out its supervisory function also conducted informal meetings. In addition,

the Board of Commissioners has collectively took 8 (eight) resolutions in lieu of meetings (circulars), among other things, concerning

the approval for an extension of loan facility, the effectiveness of Charter of Board of Commissioners and Charter of Board of

Directors of First Media.

COMPETENCY ENHANCEMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS

In 2018 the Board of Commissioners had not participated in the various competency enhancement activities.

BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors is an organ of First Media authorized and fully responsible for the management and operation of First Media

and shall act as the leader in the management by always giving due regard to the interests and objectives of First Media and

business units as well as considering the interests of shareholders and all stakeholders.

The Board of Directors shall be authorized to act and take any actions concerning either the management or ownership of company

assets including binding the company with another party and/or another party with the company, with a number of limitations

as stipulated in the company’s Articles of Association. Legally, the Board of Directors shall be responsible for representing the

company within and outside the court.

The Board of Directors shall be appointed and dismissed based on GMS resolutions. The Board of Directors of First

Media has a term-of-office until the 3rd (third) Annual GMS since the date of appointment. Shareholders in AGMS or

EGMS shall be entitled to dismiss members of Board of Directors at any time prior to the end of its term-of-office.

Page 131: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

260 261Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

CHARTER OF BOARD OF DIRECTORS

The Charter of Board of Directors shall be the work guidelines and code of ethics applicable for all members of

Board of Directors of First Media in carrying out their duties, responsibility, exercising its authority transparently, full

of accountability and responsibility, independent and fair in its efforts in achieving the objectives of the company

as well as give the values as expected by the interested party. The Charter of Board of Directors has been validated

since 1 June 2016, signed by all members of the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners.

COMPOSITION OF BOARD OF DIRECTORS

During the AGMS held on 2 April 2018, the meeting approved to determine the Board of Directors of First Media effective from the

closing of the Meeting until the closing of Annual General Meeting of Shareholders of First Media for the fiscal year 2019 which will

be held in 2020, with the following composition:

Name Position Term-of-office since

Harianda Noerlan Independent President Director 21 April 2017

Hernowo Hadiprodjo Director 21 April 2017

Johannes Tong Director 24 April 2013

As recorded in the Deed No. 10 dated 20 April 2018 drawn up by Notary Andalia Farida SH, MH, Notary in Jakarta, domiciled in

Central Jakarta.

It has been decided that the number of members of Board of Directors is 3 (three) members, considering the fact that First of Media

is a holding company with a number of subsidiaries, and in consideration of the capability of the respective member of Board

of Directors in implementing their duties, either individual or collective duties and in order to have a more speedy, accurate and

effective decision making process of the Board of Directors.

The appointment of members of Board of Directors shall also consider the aspect of diversity, knowledge and experience of the

respective members, and at least a member of the Board of Directors has knowledge and expertise in finance or accounting.

REQUIREMENTS, MEMBERSHIP AND TERM-OF-OFFICE

Pursuant to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company and Regulation of Financial Services Authority No.33/POJK.4/2014

on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, those who may be appointed as members of

Board of Directors are natural person that meet the requirements at the time of his/her appointment and during the term-of-office:

a. Has a good character, morality and integrity;

b. Competent in taking legal actions;

c. within 5 (five) years prior to the appointment and during the term-of-office:

1. has never been declared bankrupt;

2. has never been a member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners declared guilty of

causing a company to be declared bankrupt;

3. has never been punished for committing a criminal offence causing state financial losses and/or related to

financial sector; and

4. has never been a member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners that during the term-

of-office;

a) once did not convene an annual GMS ;

b) his/her accountability as a member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners

once was not accepted by GMS or once did not give his/her accountability as a member of Board of

Directors and/or member of Board of Commissioners to GMS; and

c) once has caused the company that has obtained a license, approval, or registration from Financial

Services Authortiy does not meet the obligation to submit an annual report and/or financial report to the

Financial Services Autority.

5. has a commitment to comply with the laws and regulations;

6. has knowledge and/or expertise in the areas required by Issuers or

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF DIRECTORS

Pursuant to Articles of Association of First Media, in summary the Board of Directors shall be responsible for the management of

First Media in good faith and with full of responsibility, the Board of Directors shall also be responsible to take any actions for and

on behalf of First Media, either within or outside the court, in any matter or event, with another party. The Board of Directors shall

also be accountable for the implementation of its duties to shareholders through GMS.

The duties and responsibilities of Board of Directors are as follows:

1. The Board of Directors shall manage the company for the interest of the company in achieving the purpose and objective

of the company.

2. The Board of Directors shall manage the company in accordance with the authority as provided in the Articles of Association

and applicable laws and regulations.

3. The Board of Directors shall manage the company assets in accordance with the applicable laws and regulations.

4. The Board of Directors shall apply risk management and principles of Good Corporate Governance in every company

business activity at all levels or stages in the organization.

5. The Board of Directors shall determine the organizational structure and work system of the company.

6. The Board of Directors shall convene annual GMS and other GMS in accordance with the laws and regulations and Articles

of Association.

7. Each member of Board of Directors shall carry out his/her duties and responsibilities in good faith, full of responsibilities,

and prudence.

8. In supporting the effectiveness of implementation of duties and responsibilities, the Board of Directors may form a

committee.

9. In the event a committee has been formed, the Board of Directors shall make an evaluation on the committee performance

at the end of each of fiscal year.

10. The Board of Directors shall be responsible to the shareholders for the implementation of its duties through GMS.

Page 132: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

262 263Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

5. Members of Board of Directors shall not be entitled

to represent the Company in the event of:

a. there is a case at the court between the

company and a member of the concerned

member of Board of Directors; and

b. the concerned members of the Board of

Directors have conflict of interests with the

company’s interests.

6. In the event of a situation as referred to in paragraph

(5), those entitled to represent the company are:

a. another member of Board of Directors who

does/do not have conflict of interest with

the company;

b. Board of Commissioners, in the event

all members of Board of Directors have

conflict of interests with the company; or

c. Another party appointed by GMS in the

event all members of Board of Directors

and Board of Commissioners have

conflicts of interest with the company.

7. The Board of Directors may give a written

authorization to 1 (one) or more company

employees or other parties for and on behalf of the

company to take a certain legal action as stated in

the power of attorney.

8. A Member of Board of Directors is prohibited to

give general power to other parties that result into

transfer of duties and functions to the Board of

Directors.

9. The division of management duties and authorities

among members of Board of Directors shall be

determined based on GMS resolutions. In the event

GMS does not determine such division, then the

division of duties and authorities of members of

Board of Directors shall be determined based on

the approval of Board of Commissioners.

AUTHORITY OF BOARD OF DIRECTORS

The authority of members of the company’s Board of

Directors is as follows:

1. The Board of Directors is authorized to undertake

company management with the policies deemed

appropriate, according to the purpose and objective

of the company.

2. The Board of Directors is authorized to represent

the company within and outside the Courts of

Justice concerning all matters and in all events,

to bind the company to other parties and other

parties to the company, and to take all actions, both

pertaining to management or ownership affairs,

but with the limitation that for the following actions,

it will require a written approval from the Board of

Commissioners.

a. Borrowing or lending the money in the

name of the company (not including

withdrawing money from the credits that

have been opened and in the event the

Company has undertaken the Company’s

business activities);

b. Establishing a new business or participate

in another company either within the

country or overseas.

c. Releasing company’s participation in

another company.

d. Binding the company as a guarantor.

3. In taking legal actions in the form of material

transaction or transaction that has conflict of

interests, it must obtain the approval of GMS with

due observance of the provisions of Company’s

Articles of Association.

4. Two members of Board of Directors shall jointly

act for and on behalf of the Board of Directors and

represent the Company.

Any party with the exception of company organ shall be

prohibited to interfere with company management and the

members of Board of Directors shall be prohibited to conduct

activities that may disrupt its independence in managing

the company. The independence of Board of Directors shall

be guaranteed by the company in accordance with the

applicable laws and regulations related to independence

and conflict of interest of Board of Directors.

Although the latest Regulation Number I-A Register Listing

of Shares and Equity-Type Securities other than Shares

Issued by the Listed Company, attachment I Decree of

the Board of Directors of the Indonesia Stock Exchange

Number: Kep-00183 / BEI / 12-2018 dated December 26,

2018, no longer obliges the Listed Company to appoint

an Independent Director, but since this Regulation was

promulgated, the Company still maintains an Independent

Director until now.

DIVISION OF DUTIES OF THE BOARD OF DIRECTORS

With reference to the chapter concerning duties and

responsibilities of Board of Directors, each member of First

Media’s Board of Directors may carry out duties and make

a decision but the decision of Board of Directors is a joint

responsibility. The Board of Directors carries out the duties

in a collegial manner. The position of members of Board of

Directors including that of President Director is equal. The

duties of President Director are to coordinate the activities

of Board of Directors. However, in order to be more efficient

and effective in carrying out the duties, the division of duties

among members of Board of Directors shall be made in

accordance with their areas of competencies. The division

of duties based on their area of expertise does not eliminate

the responsibilities of Board of Directors to manage the

company in a collegial manner.

The division of duties of the Board of Directors is made to

ensure that the duties of all members of Board of Directors

in managing the company is carried out effectively, in view

of the fact that First Media is a holding company with a

number of subsidiary companies, and by considering the

capability of each member of Board of Directors in carrying

out their duties, either individual duties and/or collective

responsibilities and to undertake the decision making

process of the Board of Directors to be more speedy,

accurate and effective.

INTEGRITY OF BOARD OF DIRECTORS

Each member of Board of Directors of First Media is

expected to keep his/her integrity in carrying out its duties

and responsibilities in accordance with the moral values and

applicable regulations, including compliance with financial

rules. The Charter of Board of Directors states the criteria of

the persons that may be appointed as members of Board of

Directors. Such criteria among other things, are competent

in taking legal actions and within five years prior to his/her

appointment has never been declared bankrupt or become

a member of Board of Directors/Board of Commissioners in

another company who is declared guilty of has caused the

company declared bankrupt, and has never been punished

for committing a criminal offense causing state financial

losses or related to financial sector.

INDEPENDENCE OF THE BOARD OF DIRECTORS

For the interest of the company, in order the Board of

Directors may act as best as possible the independence of

Board of Directors is one of important factors that should

be maintained. In order to maintain its independence, First

Media established a rule based on the applicable laws

and regulations and it is stated in the Charter of Board of

Directors concerning the requirements of Independent

Director. In addition to meeting general requirements of

Board of Directors, an Independent Director must also meet

the following requirements:

a. Does not have an affiliated relationship with First

Media’s controlling shareholders at least 6 (six)

months prior to its appointment as Independent

Director;

b. Does not have an affiliated relationship with

members of Board of Commissioners or other

members of First Media’s Board of Directors;

c. Does not concurrently sit on the Board of Directors

in another company;

d. Does not become a person in an agency or capital

market supporting profession whose services are

utilized by First Media for 6 (six) months prior to its

appointment as an Independent Director.

Page 133: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

264 265Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

and Risk Management, also supervising

Corporate Services Group include

Corporate legal, Corporate Communication

and Human Resources.

• Strategy for the management and

development of human resources (HR),

recruitment, develop and retain HR

with high performance and core values

including in terms of welfare and rewards;

• Design and develop an effective

organization;

A. Johannes Tong, Director of Subsidiaries Business

Development

Responsible for the subsidiaries business

supervision and development of Media and Content

Group, including:

• Gives strategic direction to develop

subsidiaries (Internux, First Media

Production, First Media News, Big TV,

Media Sinema Indonesia,) related to the

strategy and execution plan, including

communication to the stakeholders.

• Gives directions to define guidelines for

operational excellence for stakeholders.

• Monitors operational activities of the

related subsidiaries and ensures the

strategies applied in the subsidiaries are

aligned with the overall corporate agenda.

MEETING OF BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors shall be obliged to conduct meeting

periodically at minimum 1 (one) time a month. In addition to

that, the meeting of Board of Directors may be conducted at

any time deemed necessary by one or more member(s) of

Board of Directors, or upon a written request of the meeting

of Board of Commissioners, or upon a written request of

one or more shareholder(s) who jointly have 1/10 or more

of total shares with voting rights. Such meeting shall be

In the event GMS does not determine the area of duties of

the Board of Directors, then the division of duties of Board

of Directors shall be determined based on the Board of

Directors’ resolutions, as follows:

A. Harianda Noerlan, President Director.

Responsible for all activities in First Media as well

as subsidiary companies including:

• Gives directions and control the policies,

vision, mission and strategies of

companies.

• Coordinates problem solving of company

issues, planning policy, controlling, and

achievement of long term targets of the

company, audit policy, enhancement

of culture, image and Corporate Good

Governance (GCG).

• Supervising the Internal Audit Unit and

Corporate Secretary.

B. Hernowo Hadiprodjo, Finance Director &

Corporate Services

Responsible for controlling the whole financial and

risk management policies, including:

• Implement efficiency and effectiveness

of financial functions in the company and

subsidiary companies.

• Coordinate the implementation of Annual

Work Plan and Long Term Work Plan

related to accounting and financial

control, treasury, as well as fund resource

management for company development.

• Coordinate company risk management

• Supervising Treasury Division Group,

Accounting & Tax, Investor Relations

conducted at the domicile of First Media or business activities of First Media.

The Board of Directors shall also participate in the Meeting of Board of Commissioners to discuss the progress of First Media in

general. A meeting of Board of Directors shall be deemed valid and entitled to make a binding resolution if more than 50% of the

total members of Board of Directors are present or represented in the meeting.

Throughout 2018, the Board of Directors held 12 (twelve) meetings, to make an evaluation on the performance achievement of First

Media or other matters deemed important. The Board of Directors jointly has made 13 (thirteen) resolutions in lieu of a meeting

(circular) which among others are concerning: assets, human resources and remuneration. The level of attendance of members of

Board of Directors in the meeting is as follows:

No. Date & AgendaDirector

HN JT HH

1 1 May 2018 - Performance of Finance & Operation √ √ √

2 25 May 208 - Business Review of Telephony (Calling Card) √ √ √

3 6 June 2018 - Business Review of Bolt 4G √ √ √

4 20 July2018 - Mid-Year Financial Report Meeting √ √ √

5 10 August 2018 - Performance of Finance & Operation √ √ √

6 24 August 2018 - Performance of Finance & Operation √ √ √

7 7 September 2018 - Performance of Finance & Operation √ √ √

8 21 September 2018 - Performance of Finance & Operation √ √ √

9 12 October 2018 - Financial Report Meeting √ √ √

10 25 October 2018 - Performance of Finance & Operation √ √ √

11 16 November 2018 - Performance of Finance & Operation √ √ √

12 14 December 2018 - Strategic Plans and Business targets for 2018 √ √ √

Numbers of Attendance 12 12 12

HN = Harianda Noerlan

JT = Johannes Tong

HH = Hernowo Hadiprodjo

COMPETENCY ENHANCEMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS

During the year of 2018 the Board of Directors has participated in a number of competency enhancement activities through a

number of seminars with various topics in accordance with their respective areas of expertise. The following is the report on the

participation of Board of Directors in seminars throughout 2018:

Page 134: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

266 267Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

No Board of Directors/ Commissioners

Topic of Seminars / Trainings Organizers Date

1 Harianda Noerlan4th Annual Indonesia Cybersecurity Summit (ICSS) 2018

Indonesia Cyber Security Forum (ICSF)

18-19 Oktober 2018

2 Harianda Noerlan Risk Beyond 2019ERMA (Enterprise RiskManagement Academy)

6-7 December 2018

JOINT MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

In achieving the objectives and business sustainability of First Media in the long term, coordination in company management

between Board of Commissioners and Board of Directors of First Media is required. In order to have the same views and resolve an

important issue related to business sustainability and business operation the Board of Commissioners and Board of Directors shall

conduct periodical joint meetings.

This joint meeting has the purpose to discuss various agenda concerning work plan, operation, business opportunities, as well as

strategic issues that require the approval of Board of Commissioners. In a joint meeting the periodical reports of Board of Directors

were discussed, where the Board of Commissioners gave response, notes and advice as contained in the minutes of meeting.

Throughout 2018 the Board of Commissioners and Board of Directors held 3 (three) joint meetings with the following level of

attendance from the members of Board of Commissioners and Board of Directors:

Joint Meeting Board Commissioners and Directors

No. Date and AgendaCommissioners Director

SP TP AC HN JT HH

1

27 April 2018

√ √ √ √ √ √First Media Group’s business coordination meeting & busi-

ness strategy review

210 Mei 2018

√ √ √ √ √ √Financial Performance and Operations of First Media Group

327 September 2018

√ √ √ √ √ √Financial Performance and Operations of First Media Group

Numbers of Attendance 3 3 3 3 3 3

SP = Soeparmadi

TP = Teguh Pudjowigoro

AC = Ali Chendra

HN = Harianda Noerlan

JT = Johannes Tong

HH = Hernowo Hadiprodjo

REMUNERATION POLICY

The Committee for Nomination and Remuneration made an analysis and recommendation on the amount of remuneration for

members of Board of Commissioners and Board of Directors based on the performance achievement of Board of Commissioners

and Board of Directors. In determining the basis for deciding and giving recommendation for a credible amount of remuneration,

the Committee is supported by a strong database from a market survey on similar companies. Further the Committee formulates a

number of main factors in the proposal for the amount of remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors.

The recommendation of Nomination and Remuneration Committee concerning the amount of remuneration for the Board of

Commissioners and remuneration for the Board of Directors is submitted to the President Commissioner who is given mandate and

authority based on GMS resolutions to determine the honorarium, allowance, salary, bonus and/other remuneration for members

of Board of Directors and Board of Commissioners of First Media.

The remuneration /compensation of Key Management in this case the Board of Commissioners and Board of Directors of First

Media for the fiscal year ending 31 December 2018 and 2017 are as follows:

Total Remuneration for the Key Management of First Media

In million Rupiah

2018 2017

Board of Commissioners Short term Salary and fee 22,174 1,036

Board of Directors Short term Salary and fee 791 34,984

Total 22,965 36,020

* As stated in 2018 Financial Statement

*Prior to tax deduction = Before Tax

PERFORMANCE EVALUATION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

One mechanism for the evaluation of the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors is in the annual GMS

forum conducted in a collegial manner. The performance evaluation of Board of Commissioners and Board of Directors is related

to the overall performance achievement of the company. One of the resolutions of 2018 Annual GMS is the approval of Company

Annual Report for the Fiscal Year 2017 including Report for the Implementation of Supervisory Duties of Board of Commissioners

during 2017 Fiscal Year, at the same time giving full release and discharge of responsibilities (acquit et de charge) to the Board of

Directors and Board of Commissioners for the management and supervision during 2017 Fiscal Year.

PERFORMANCE EVALUATION OF BOARD OF COMMISSIONERS

In general, the performance of Board of Commissioners is determined based on the duties and obligations stipulated under the

prevailing laws and regulations and company’s articles of association as well as mandate of shareholders. The performance of

Board of Commissioners and members of Board of Commissioners is evaluated by the Shareholders in GMS. A formal evaluation

criterion is given transparently to the members of Board of Commissioners since its appointment. The evaluation result of the

Page 135: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

268 269Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

overall performance of Board of Commissioners and

performance of the respective individual member of Board

of Commissioners is an integral part of the compensation

scheme and incentive provision for members of Board of

Commissioners.

PERFORMANCE EVALUATION OF BOARD OF DIRECTORS

In general, the performance of Board of Directors in a

collegial manner is determined based on duties and

obligations stipulated in the prevailing laws and regulations

and company’s Articles and Association as well as

shareholders’ mandate. The performance of Board of

Directors and members of Board of Directors is evaluated

by the shareholders in GMS. The formal evaluation criteria

shall be given transparently to the members of Board of

Directors since the date of its appointment as stated in the

Management Contract, which will become the performance

target of Board of Directors in a collegial manner as well

as individually.

The performance Board of Directors shall be the main focus

of the Board of Commissioners, where the supervision on

the company management undertaken by the Board of

Directors shall the main duties of Board of Commissioners.

The performance evaluation results of each individual

member of Board of Directors, either the one conveyed by

the Board of Commissioners or the one conveyed directly by

the Board of Directors in AGMS, shall be one of the bases

of considerations for shareholders to dismiss and/or re-

appoint the concerned members of Board of Directors. The

performance evaluation result shall serve as a means for

evaluation and enhancement of effectiveness of the Board

of Directors, and is an integral part of the compensation

scheme and incentive provision for members of Board of

Directors.

DIVERSITY OF COMPOSITION OF BOARD OF

COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

The number and composition of Board of Commissioners

and Board of Directors shall be determined by GMS,

adjusted with the vision and mission of First Media, to allow

an implementation of an effective supervision and speedy,

accurate and independent decision making.

Up to 31 December 2018, First Media does not have specific and written rules about the diversity and composition of members of

Board of Commissioners as well as Board of Directors. For the appointment of members of Board of Commissioners and Board of

Directors, First Media shall consider the competencies of candidates and refer to the prevailing laws and regulations.

The diversity of composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors is as follows:

Name Gender Education Experience

R. Soeparmadi Male Bachelor of English Language &

English Literature from Institut

Keguruan & Ilmu Pendidikan

Malang Pusat (Institute of Teaching

& Education, Central Malang)

Having experience during 39 years in Corporate

Finance, Asset Management, Real Estate and General

Management

Teguh Pudjowigoro Male Bachelor of Economy from

Universitas Gajah Mada,

Yogyakarta

Having an experience in banking industrial sector

Ali Chendra Male Bachelor Degree from the Control

Data Institute, Toronto, Canada

Having experience in management and business

development.

Harianda Noerlan Male Bachelor Degree of Mechanical

Engineering, Universitas Trisakti

Having experience in banking sector

Hernowo

Hadiprodjo

Male Bachelor of Law and Bachelor of

Social Studies from Universitas

Indonesia as well as Master of

Business Administration from

Institut Studi Manajemen dan

Institut Manajemen Pembelajaran

Jauh (the Institute of Management

Study and Institute of Long

Distance Management Study).

Having experience in banking sector and consultant of

Human Resources Management

Johannes Tong Male Bachelor degree in physics

and mathematics, and business

administration from Azusa

Pacific University and Master

Degree education with a

degree of Magister in Business

Administration di California State

University, Los Angeles.

Having experience in management and business

development.

MAIN SHAREHOLDERS AND AFFILIATE RELATIONSHIP

AFFILIATE RELATIONSHIP BETWEEN BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS AND SHAREHOLDERS

Up to 31 December 2018, there is no affiliate relationship among members of Board of Commissioners and members of Board of

Directors and main shareholders of First Media.

Page 136: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

270 271Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

In the year 2018 the composition of Audit Committee of First

Media is as follows:

1. Teguh Pudjowigoro (Chairman / Independent

Commissioner)

2. Herman Latief (Member/Independent)

3. Laurensia Adi (Member/Independent)

REQUIREMENTS FOR MEMBERS OF AUDIT COMMITTEE

Requirements for members of Audit Committee, among

others are as follows:

1. Having high integrity;

2. One of members of Audit Committee has an

educational background in accounting and finance,

so that he/she is competent in reading and

understanding financial statements;

3. Having sufficient knowledge concerning Company

business, risk management and relevant regulations

on capital market;

4. Having sufficient knowledge and experience in

accordance with his/her educational background;

5. Is able to communicate well; and

6. As an independent party, which should meet the

requirements, among others, does not have shares

in the company, does not work relationship or

business with the company within the last 6 months,

and does not have family relationship with the main

shareholders, members of Board of Commissioners,

and members of Board of Directors of the company

which potentially may arise a conflict of interest.

WORK PERIOD OF AUDIT COMMITTEE

The work period of members of Audit Committee shall not be

longer than the term-of-office of Board of Commissioners

as provided for under company’s Articles of Association and

may be re-appointed only for the next 1 (one) period.

AUDIT COMMITTEE

An Audit Committee is a committee established by and

responsible to the Board of Commissioners to assist

in carrying out the duties and function of Board of

Commissioners in examining or conducting an audit as

deemed necessary on the implementation of function of

the Board of Directors in managing the company. The Audit

Committee is chaired by an Independent Commissioner

comprising of members of an independent party having a

capability in accounting and finance.

LEGAL GROUNDS OF AUDIT COMMITTEE

The existence of Audit Committee for a public company

refers to the Regulation No. IX.I.5 on the Establishment and

Guidelines for Audit Committee Work Implementation which

has been renewed by a Decision of Chairman of Bapepam-

LK No. KEP-643/ BL/2012 dated 7 December 2012

(Regulation IX.I.5) which was further revised by Regulation

of Financial Services Regulation (OJK) No. 55 of 2015 dated

23 December 2015 on the Establishment and Guideline for

Audit Committee Work Implementation.

CHARTER OF AUDIT COMMITTEE

The groundwork of Audit Committee is Charter of Audit

Committee which has been validated since 1 June 2016

and is accessible in the official website of First Media www.

firstmedia.co.id

COMPOSITION OF MEMBERSHIP OF AUDIT COMMITTEE

First Media’s Audit Committee has 3 (three) members,

chaired by an Independent Commissioner who concurrently

is a member along with the other members coming from an

independent external party.

In 2018, the composition of the First Media Audit Committee

changed by appointing Mr. Laurensia Adi replaces Mr.

Raden Hikmat Kartadjoemena.

The change Audit Committee member has been stipulated

by the Resolution of Board of Commissioners dated 6

Agustus 2018 No. BOC-004/FM-CSL/VIII/2018, a notice

has been submitted to the Financial Services Authority with

letter SB-036/FM-CSL/OJK/VIII/2018 dated 8 Aaugust 2018.

AUDIT COMMITTEE FUNCTION

The main function of the Audit Committee is explained as

follows:

1. Report the evaluation result of risk management

to the Commissioner in managing the potential of

risks which may disrupt the running of business;

2. Evaluate the performance of Company and its

subsidiaries regularly (quarterly, every semester,

and annually) concerning the achievement of

business targets, market condition and trend,

prediction of performance in the future, also report

the findings as well give recommendations to

improve the performance of Commissioners;

3. Submit reports made by Board of Directors in a

professional and independent manner;

4. Together with Internal Audit, give an evaluation

on documentation procedure and implementation

of management as suggested by the operation

department to enhance the performance of

financial transaction and reporting system;

5. Discuss the business environmental development

by identifying the potential development of

Company’s performance;

6. Ensure that the Company’s financial statements

are in accordance with the accounting principles

established;

7. Ensure that internal control system. financial

reporting process and GCG are well implemented

in the Company.

AUDIT COMMITTEE MEETING

Throughout 2018, the Audit Committee has carried out

the duties and responsibilities and conducted number of

meetings. Audit Committee meetings were held 4 (four)

times and attended by all members (100%).

INDEPENDENCE DISCLOSURE

All members of Audit Committee shall come from an

independent party, shall not have shares in First Media,

shall not have a business relationship with the Company,

and shall not have a family relationship with the main

shareholders, Board of Commissioners and Board of

Directors as well as experience and knowledge as set forth

in OJK regulations.

DUTIES, RESPONSIBILITIES AND AUTHORITY OF AUDIT

COMMITTEE

The Audit Committee in carrying out the function has the

duties and responsibilities to:

a. Conducting a review on financial information issued

by First Media among others, financial statements,

projection, and other financial information.

b. Conducting a review on compliance with the laws

and regulations which are related to First Media’s

activities.

c. Give an independent opinion in the event of

difference of opinion between the management

and accountant on the services provided.

d. Give recommendations to the Board of

Commissioners on the appointment of an

accountant based on independence, scope of

assignment, and fee for services.

e. Conducting a review on the implementation of

audit by an internal auditor and supervise the

implementation of follow up by the Board of

Directors on internal auditor’s findings.

f. Conducting a review on the activities of risk

management conducted by the Board of Directors,

if First Media does not have a risk monitoring

function under the Board of Commissioners.

g. Review the complaints related to First Media’s

accounting process and financial reporting.

h. Review and provide conditions to the Board of

Commissioners related to the potential conflict of

interest of First Media; and

i. Maintain confidentiality of document, data and

information First Media.

Page 137: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

272 273Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Date Meeting Agenda TP HL RHK LA

27 March 2018 - Presentation of audit result of External

Auditor for financial statements of 2017

fiscal year

√ √ √ -

3 July 2018 - Review of activity report of Internal Audit

Unit for Quarter I and II of 2018

- Recommendations of Audit Committee on

the results of activity of Internal Audit Unit

for Quarter I & II of 2018.

- Presentation of Risk Management

framework in the Company and Business

Units

√ √ √ -

18 September

2018

- Review of interim financial statements of

Company for Quarter II of 2018

- Review of activity report of Internal Audit

Unit for Quarter III of 2018

- Recommendations of Audit Committee on

the result of activity of Internal Audit Unit for

Quarter III of 2018.

√ √ - √

22 November

2018

- Review on interim financial report of

Company for Quarter III of 2018

- Review on the activity report of Internal Unit

for Quarter IV 2018

- Recommendations of audit committee on

the activity result of Internal Audit Unit of

Quarter IV 2018.

- Review of Audit Committee on the

implementation progress of Risk

Management work plan in the Company and

Business Units

√ √ - √

Total Attendances 4 4 2 2

TP : Teguh Pudjowigoro, HL : Herman Latief, RHK : Raden Hikmat Kartadjoemena, LA : Laurensia Adi

REPORT ON THE IMPLEMENTATION OF AUDIT COMMITTEE

ACTIVITIES

Throughout 2018, First Media through the Audit Committee

has taken actions which among others are:

1. Reviewed the results of audit conducted by the

Internal Audit Unit.

2. Reviewed the activity of risk management carried

out by the management.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

The Nomination and Remuneration Committee is a

committee established by and responsible to the Board of

Commissioners of First Media, pursuant to the Regulation

of Financial Services Authority Number 34/POJK.04/2014

on Nomination and Remuneration Committee of Issuers or

Public Companies dated 8 December 2014 (“POJK No.34”).

The establishment of Nomination and Remuneration

Committee is an integral part of First Media’s endeavor

in implementing the principles of Good Corporate

Governance or GCG that cover the aspects of transparency,

accountability, independence, fairness, justice and equality.

With an increasingly complex duties and function of the Board

of Commissioners in conducting supervision on First Media,

the Board of Commissioners of First Media has formed a

Nomination and Remuneration Committee pursuant to the

Resolutions of Board of Commissioners of PT First Media

Tbk No. BOC-016/CSL/15. First Media appointed 3 (three)

members of Nomination and Remuneration Committee, one

of them is a person having managerial position under the

Board of Directors supervising human resources.

MEMBERSHIP OF NOMINATION AND REMUNERATION

COMMITTEE

Nomination and Remuneration Committee of First Media

has 3 (three) members, chaired by an Independent President

Commissioner who is concurrently a member and the other

members are coming from independent external parties.

ACTIVITIES OF AUDIT COMMITTEE IN 2018

In carrying out its duties, the Audit Committee in the year

of 2018 has:

1. Prepared and proposed the Work Plan of Audit

Committee for 2018;

2. Reviewed the presentation of Quarterly Financial

Statements submitted to Financial Services Authority

(OJK) and Indonesian Stock Exchange (BEI), as well

as conducted monitoring in order that the Financial

Statements are issued timely and accurately;

3. Reviewed the implementation of work program of

Internal Audit Unit, as well as giving input to improve

efficiency and effectiveness of Internal Audit Unit;

4. Reviewed the independence of objectivity of

accounting in carrying out an audit for the fiscal year

of 2017 and fiscal year of 2018;

5. Reviewed the sufficiency of audit conducted by the

accountant to ensure that all substantial risks have

been covered in the financial statements and have

been adequately considered;

6. Give recommendations on the appointment of Public

Accountant Office (KAP) that will audit the Financial

Statements for the 2018 fiscal year;

7. Reviewed audit findings, either by Internal Audit Unit

or by accountant, and monitored the follow up of audit

recommendations on findings;

8. Monitored management of risks faced by the company

and application of Good Corporate Governance (GCG)

as well as give input to improve its application; and

9. Report to the Board of Commissioners on the risks

faced by the company and the implementation of risk

management by the Board of Directors.

Page 138: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

274 275Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

The change of Chairman of Nomination and Remuneration Committee has been made by the Company through the Decision

of Board of Commissioners dated 31 Mei 2018, No BOC-001/FM-CSL/V/18 and has been notified to the Financial Services

Authority pursuant to letter of Financial Services Authority pursuant to No:. No:. SB-021/FM-CSL/OJK/VI/2018 dated 4 Juni 2018.

In the year of 2018 the composition of Nomination and Remuneration Committee of First Media is

1. R. Soeparmadi (Chairman/ Independent President Commissioner )

2. Markus Permadi (Member/Independent)

3. Shinta Melani Paruntu (Member)

MEETING OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE 2018

In the year of 2018 Meeting of Nomination and Remuneration Committee organized 3 (three) meetings attended by all members

(100%). The following is the table of attendance and the meeting agenda of nomination and remuneration committee of the

Company:

Date Meeting Agenda SS RSP MP SP

26 January 2018

Discussion on the structure and amount of

remuneration of members of Board of Commis-

sioners and Board of Directors

√ - √ √

20 July 2018Evaluation on Board of Commissioners and

Board of Directors- √ √ √

14 December 2018

Discussion on the amount of Remuneration of

Board of Commissioners and Board of Directors

for 2018

- √ √ √

1 2 3 3

SS : Surjadi Soedirdja

MP : Markus Permadi

SP : Shinta M. Paruntu

RSP : R. Soeparmadi

DUTIES, RESPONSIBILITIES AND AUTHORITY OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

As set forth in the Charter of Nomination and Remuneration Committee, the duties and responsibilities of Nomination and

Remuneration Committee is to assist the Board of Commissioners in performing the supervisory function and to ensure that the

implementation of nomination and remuneration run objectively, effectively and efficiently, and according to the principles of HR

management and GCG.

The duties of Nomination Committee among others are as follows:

1. Review and monitor to ensure that the company already has nomination strategies and policies, which include organizational

analysis process, procedures and criteria for recruitment and selection, as well as promotion and succession.

2. Prepare the criteria of composition, selection, qualification, evaluation, and the requirements and transparent nomination

procedure for candidate members of Board of Commissioners, Board of Directors and senior management officials’ one

level under the Board of Directors.

7. Evaluate employee reward system, allowance

provision, and other facilities, as well as submit a

transparent recommendation at minimum every

two years relating to the evaluation on the system,

another alternative reward such as share option,

retirement system and allowance, as well as other

systems and allowances in the event of mass

termination of employment.

In carrying out its duties, the Nomination and Remuneration

Committee work independently and upon the approval

of Board of Commissioners, shall be authorized to fully

access, freely and not limited to the companies related

to the implementation of effectiveness of Nomination and

Remuneration practices as well as HR management in First

Media and its subsidiaries. With a written approval from the

Board of Commissioners, the Committee may also employ

an expert or consultant and form a GCH team to assist in the

implementation of its duties.

The Report of Nomination and Remuneration Committee is

delivered only to the Board of Commissioners, periodically,

at least once in three months.

CODE OF ETHICS OF NOMINATION AND REMUNERATION

COMMITTEE

Members of Nomination and Remuneration Committee are

committed to deliver its best capability and comply with

code of ethics as members of Nomination and Remuneration

Committee, by prioritizing integrity, independence,

objectivity, honesty and commitment to GCG.

PERFORMANCE EVALUATION OF NOMINATION AND

REMUNERATION COMMITTEE

Performance evaluation of Nomination and Remuneration

Committee and its members is carried out at least once a

year, by considering the effectiveness of Nomination and

Remuneration Committee in undertaking its function, level

of attendance in the meetings, level of understanding about

the issues faced by First Media, and achievement of KPI that

has been established.

3. Submit recommendations to the Board of

Commissioners, names of candidate Members of

Board of Commissioners and Board of Directors

that will be proposed.

4. Submit recommendations and assist Board of

Commissioners to ensure that the names of

candidate members of Board of Commissioners

dan Board of Directors proposed, either from

internal or external company is in accordance with

the selection criteria, due diligence and nomination

procedure set forth in the Charter of Board of

Commissioners and Charter of Board of Directors

and management policy.

While the duties of Committee in terms of Remuneration

among others are as follows:

1. Understand the applicable laws and regulations

and provisions in remuneration policy and comply

with it.

2. Ensure that the company has a transparent

remuneration system in the form of salary or

honorarium, allowance and facility which is

permanent in nature and in the form of work

compensation and incentive which is variable in

nature.

3. Give recommendation on nomination system,

transparent evaluation of remuneration for the

Board of Commissioners, Board of Directors and

officials’ one level below the Board of Directors

and subsequently submit a recommendation to the

Board of Commissioners.

4. Assist the Board of Commissioners in formulating

and determine remuneration policy, in the form

of salary or honorarium, allowance and facilities

which is permanent and variable in nature or the

Board of Commissioners, Board of Directors and

officials’ one level below the Board of Directors.

5. Monitor the level of remuneration in a similar

company as a comparison in determining

remuneration policy of the company.

6. Ensure the availability of liability insurance

and personal accident insurance for Directors,

Commissioners, and company officials, and other

insurances if deemed necessary.

Page 139: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

276 277Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

DUTIES AND RESPONSIBILITIES

The duties and responsibilities of Corporate Secretary are

as follows:

1. Keep up with Capital Market development

specifically with the prevailing laws and regulations

on Capital Market.

2. As a liaison officer and facilitator of

communication among the Board of Directors,

Board of Commissioners, shareholders, relevant

government/institution, society and stakeholders.

3. Coordinate giving opinion from the legal point of

view, document management, public relations

protocol and company ceremonies to support

company activities in order it is running effectively

and efficiently as well as improve company image.

4. Organize secretariat activities within Board of

Directors, Board of Commissioners and the

company including its administrative issues

including managing GMS documents, minutes

of meetings of the Board of Directors, Board of

Commissioners, joint meeting, Special Shareholder

Register, documentation on difference of opinions,

invitation, agenda and meeting materials and other

documents.

5. Coordinate the Board of Directors’s activities

related to corporation activities to support the

effectiveness of the function of Board of Directors

and company performance.

6. Represent the Board of Directors when dealing

with external or internal parties of the company in

accordance with the assignment and policies set

forth.

PROFILE OF CORPORATE SECRETARY

The position of Corporate Secretary of First Media at present

is held by Shinta Melani Paruntu, an Indonesian Citizen. She

completed her education and earned Bachelor Degree from

the Psychology Faculty of Universitas Indonesia. She is a

CORPORATE SECRETARY

The existence of Corporate Secretary is based on OJK

Regulation Number: 35/POJK/04/2014, dated 8 December

2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public

Companies. In general, the function of Corporate Secretary

is as a Compliance Officer assisting the duties of Board of

Directors in complying with the provisions of good corporate

governance in the public companies or issuers.

Public Companies as legal entities has 3 (three) organs

that have the function to run the Company, namely GMS,

Board of Commissioners, and Board of Directors. Board

of Directors as a company organ having duties and

responsibilities to manage the company in a collegial

manner. In the management, the Board of Directors should

ensure the smooth communication between the company

and stakeholders, and one of the means is by giving

empowerment to the function of Corporate Secretary.

In line with economic development, in particular in Capital

market, the role of Corporate Secretary is increasingly more

important not only in terms of administrative function and

communication, but also in ensuring the compliance of

public companies with laws and regulations, and improving

the implementation of public corporate governance. The

Corporate Secretary is also expected to continuously

keep the Board of Directors and Board of Commissioners

updated on any information about the regulations that

should be complied with by public companies and provide

important information to the Board of Directors and Board

of Commissioners in decision making.

The Corporate Secretary is required to have qualifications

in line with their duties and responsibilities, as well as to

improve his/her knowledge and capability to support the

implementation of his/her duties. The existence of Corporate

Secretary is to provide positive values in assisting public

company management, so as to enhance the confidence of

shareholders, and other stakeholders.

As a liaison officer between First Media and company

executive and stakeholders, First Media appointed a

Company Secretary who is responsible to the President

Director. The current Corporate Secretary is Shinta Melani

Paruntu who was appointed by Decision Letter No.: SK-001/

FM-DIR/IV/2017.

member of Nomination and Remuneration Committee of PT First Media Tbk in 2015 and concurrently is the VP-Head of Human

Resource Corporate. She has an experience in human resources management in various business industries. She started her

professional career in human resources management in PT Bank Danamon Indonesia Tbk as an HR Recruiter and her last position

was Human Resources Manager in PT Energi Mega Persada Tbk for the period 2004 through 2008.

CORPORATE SECRETARY’S ACTIVITIES

The activities carried out by the Corporate Secretary Division during 2018 are as follows :

1. Keep up with the development capital market regulations and ensure company’s compliance with the applicable

regulations. The Company issued four Financial Statements and one Annual Report.

2. Had correspondence with the capital market regulator (OJK and BEI) as well as other supporting agencies.

3. Submit information disclosure concerning the company, among others in the form of press conference, and websites

4. Coordinate holding Annual GMS on 20 April 2018.

5. Coordinate annual public exposure at the same time with holding of Annual GMS on 20 April 2018.

CORPORATE SECRETARY’S TRAININGS

In the frame of developing the competencies of Corporate Secretary, First Media participated in various trainings and socialization

organized by various agencies.

Names of Trainings Location Organizers Time

How to Handle Corporate Action Jakarta ICSA 23 Januari 2018

Enterprise Risk Management Yogyakarta ERMA 6-7 Desember 2018

Menuju Pasar Modal Modern di Era Ekonomi Digital

Jakarta BEI 18 September 2018

CORPORATE SECRETARY’S ACTIVITIES

Corporate Secretary’s Activities and Investor Relations for 2018

No. Activities Number of Activities

1. Annual Report 1

2. Public Exposure 1

3. General Meeting of Shareholders 1

INVESTOR RELATIONS

Investor Relations have the duties to provide information service and develop good relationship with the parties interested in share

investment, particularly shareholders, securities analyst, investment manager, institution and retail broker and the media/press.

Investor Relations of First Media is chaired by Mrs. Shinta Melani Paruntu.

Page 140: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

278 279Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

1. Work in cooperation with the Internal Audit Unit in the

subsidiaries to formulate a risk-based approach and

request the approval of President Director after first

of all, discussing with the Audit Committee on annual

audit planning;

2. Conduct audit in finance, accounting, operation,

human resources, information technology etc.;

3. Produce a report on audit results and submit the report

to the President Director;

4. Provide recommendations for improvement and

objective information on the activities which have

been scrutinized at all levels of management;

5. Monitor the follow up of audit recommendations,

to ensure that improvement has been made and

undertaken well in a consistent manner;

6. Ensure internal control has been running well at all

lines in the company for the achievement of accurate

and trusted financial statements; effective and

efficient operation; compliance with the laws and

regulations;

7. Cooperate with the Audit Committee;

8. Conduct audit ad-hoc according to the proposal /

assignment of the President Director;

9. Make an evaluation on the quality of internal audit

activities carried out.

PROFILE OF HEAD OF INTERNAL AUDIT UNIT

Per 1 September 2016, the position as the Head of Internal

Audit was still held by Julidon F. Siregar who was appointed

pursuant to the Decision Letter of the Board of Directors

No.SK-001/DIR/IX/2016.

Mr. Julidon F. Siregar has experience in finance and audit. He

earned Bachelor Degree in Accounting from Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi, Bandung (Higher Education of Economics,

Bandung) and Master Degree in Financial Management

from Universitas Padjajaran, Bandung. He has a number

In applying the principles of disclosure and transparency

on their material activities, First Media through Investor

Relations made a good two-way communication such

as meeting with analysts, existing investors as well as

potential investors, through conference call as well as other

communication means such as Company presentation,

annual report, website, press conference, and e-mail.

Investor Relations continuously improve the quality

and quantity of material information submitted, either

operationally and financially, to the existing and potential

investors. In addition Investor Relations participate in the

meeting forums for domestic and foreign investors as well

as road show.

INTERNAL AUDIT UNIT

The establishment of Internal Audit Unit is based on the

regulation of Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015

concerning the establishment and guidelines for the

formulation of charter of internal audit unit, with the

purpose of giving professional, independent and objective

opinions to the President Director on Company’s activities

and operation.

The main role of Internal Audit Unit is directed to give

certainty to the effectiveness of corporate governance,

assist the management in minimizing operational risks, and

further strengthen the effectiveness of internal control in

line with the policies established by First Media.

In the practice, the Internal Audit Unit used a systematic

and comprehensive framework, with Risk-based audit

approach, as the effort to protect company’s assets, brands,

and sustainability of company businesses. This is the core

mandate of the role of Internal Audit First Media.

In carrying out its duties, Internal Audit Unit will always

cooperate with the Audit Committee and it is the realization

of First Media’s commitment in creating good and efficient

governance.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Internal Audit Unit has the duty to test and evaluate the

implementation of internal control and risk management

system in accordance with First Media policies, the audit

activities include:

shall be fully responsible to the President Director and

assisted by 5 (five) members of Internal Audit Unit who is

directly responsible to the Head of Internal Audit Unit.

QUALIFICATION AND CERTIFICATION OF INTERNAL

AUDIT UNIT

The Qualifications and Certification of Internal Audit Unit in

general, the requirements of membership of Internal Audit

Unit are as follows:

1. Having integrity and acting professionally,

independent, honest and objective in carrying out

the duties.

2. Having knowledge and experience concerning

audit techniques and discipline of other knowledge

relevant to the area of duties.

3. Having knowledge concerning laws and regulations

in capital market and other relevant laws and

regulations.

4. Having the competencies to interact and

communicate well and effectively both verbally

and in writing.

5. Having the obligation to comply with the

professional standards and code of ethics issued

by the Internal Audit association.

6. Having the obligation to maintain information

confidentiality and/or Company data related to

the carrying out the duties and responsibilities of

Internal Audit.

7. Understand the principles of good corporate

governance and risk management; and

8. Prepared to increase knowledge, expertise and

professional capacity continuously.

ACTIVITIES OF INTERNAL AUDIT UNIT 2018

The main topics of Internal Audit Unit in 2018 are to review

the effectiveness of risk management and functionality of

company internal control, as well as operational efficiency.

Additionally, Internal Audit Unit also conducted an ad-hoc

audit upon the request of management.

of certificates and participated in several trainings such as

Auditing Training (BDO Tanubrata), Tax Planning, Brevert A &

B, Develop Standard Operation Procedure, Portfolio Analysis,

and trainings as Lecturers / Deans at the Universities.

He started his career in finance by working as an

accountant in Bandung Alliance International School (BAIS)

during the period 1999-2001, External Auditor Staff at

the Public Accountant Office BDO Tanubrata during the

period 2001-2004, Senior Internal Auditor di PT Trikomsel

Oke Tbk tahun 2004-2008, Head of Internal Audit di PT

Madhucon Indonesia for the period of 2008-2009, Finance

& Accounting Manager in PT Tribun Media Grafika for the

period 2009-2012, Head of Compliance & Cost Control

in Eurokars Group of Company for the period 2013-2015

and Department Head Strategic Allignment & Business

Development PT First Media Tbk for the period April 2015

through August 2016.

STRUCTURE & POSITION OF INTERNAL AUDIT UNIT

Presiden DirekturPresident Director

Kepala Unit Audit InternalHead of Internal Audit

AnggotaMember

Internal Audit Unit structurally is chaired by the Head

of internal Audit Unit. The Head of Internal Audit Unit is

appointed and dismissed directly by the President Director

after having the approval from the Board of Commissioners.

President Director may dismiss the Head of internal

Audit Unit, after obtaining the approval of the Board of

Commissioners, if the Head of Internal Audit Unit does not

meet the requirements as an Internal Auditor as provided

under the Regulation of Otoritas Jasa Keuangan No.56/

POJK.04/2015 and or fails in his/her job or is not competent

in carrying out the duties. The Head of Internal Audit Unit

Page 141: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

280 281Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Internal Audit Unit reported the audit results, findings

and recommendations to the President Director any time

an audit has been completed. The audit findings and

recommendations have also been followed up properly by

the management.

The long-term plan of First Media is that the Internal Audit

Unit gradually conducts an audit centralization process

throughout the company. Previously, the audit process

was carried out in each subsidiary by the Internal Audit Unit

of each subsidiary. In the long term plan of First Media,

the internal audit working units in each subsidiary will be

consolidated, where First Media’s Internal Audit Unit is the

one organizing all audit activities in a consolidated manner.

Internal Audit Unit activities in 2018 are as follows:

1. Audit planning for 2018 shall be determined by First

Media management;

2. Throughout 2018, 5 (five) surveilance audits have

been conducted to assess the compliance with

policies, operational risks, and testing effectiveness

of operational control in Financial, Sales, Operasional

Support, Supply Chain Management, and Customer

Service Divisions;

3. There are 2 (two) special audits upon the request of

management as a response to the specific risks that

arise;

4. Apart from conducting audit activities, the Internal

Audit Unit also monitors regularly the actions

made on audit findings and recommendations for

improvement in the previous year, as well as findings

and recommendations in the current year.

Monitoring is done in on the 5 (five) audit findings

and recommendations as a follow up of the status

of the previous audit findings and recommendations.

The five findings and recommendations have been

completed by the process owner in accordance with

the directions from the Management.

5. Conduct identification and risk assessment in First

Media’s business units as a measure to update the

list of risks by adjusting with the current condition of

company environment. .

The main recommendations issued related to the audit are

as follows:

1. A more effective risk management, related to financial

risks and operational risks;

2. A more effective and efficient asset management for

strategic and operational objectives;

3. Improvement of internal control function during sales

process in the business units ;

4. Improvement of effectiveness of supply chain

management process and quality of customer service

in business units.

Page 142: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 160

282 283Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

5. Ensure the availability of goods/ services with

the specification required or such products/

services can be made available by the candidate

suppliers.

6. Conduct negotiation and determine the winner.

Requirements to be a supplier among others are :

1. Individual or Legal Entity

2. Has the products required by First Media Group

3. Has the expertise and good reputation in its field

4. Is able to provide good service and competitive

price and has high integrity.

5. Has a good financial and operational performance

in the Company at minimum within the past 3

years.

6. And others that are determined in accordance

with the type of procurement of Goods/Services.

FULFILLMENT OF CREDITOR RIGHTS

From time to time First Media requires a large amount of

expenses which may be obtained from corporate actions as

well as in the form of loan facility from creditors. For the

purpose, First Media will always have to give due regard to

the interests of creditors in order to have continuous trust

from the creditors, as such the prospect of growth in the

long term could be maintained in a sustainable manner.

In the event First Media made a Loan Agreement with the

Creditors, then First Media has the rights and obligations

among others as follows :

1. First Media’s Rights :

a. Obtain Loan as has been agreed with the

Creditors; and

b. Obtain data or information related to the

recording of realization of the utilization of

credit facility and payment of obligations

that has been made by First Media; and

c. Obtain service from Creditors as has been

agreed upon; and

SOCIALIZATION AND IMPROVEMENT OF GOOD

CORPORATE GOVERNANCE PRACTICES

IMPROVEMENT OF GOVERNANCE ASPECTS THROUGH

THE PARTICIPATION OF STAKEHOLDERS

In order to meet the expectation of the stakeholders, First

Media continuously improve good corporate governance

practices by giving attention which is more focused on the

respective stakeholder. First Media shall further adjust the

mechanism and policy applicable in the company with the

development of expectation of it stakeholders.

Some developments which have been and are being carried

out in First Media related to meeting the expectation of

stakeholders in 2018 are :

PREVENTION OF INSIDER TRADING, CORRUPTION AND

FRAUD

First Media has policies set forth in the Code of Ethics and

Professional Responsibilities that prohibit each of their

member to use data and information deemed confidential

for personal interests or their own interests or other third

parties’ interests. This policy includes corruption, fraud, and

insider trading.

POLICY ON THE SELECTION OF SUPPLIERS

First Media has a policy that each procurement of goods

and services whether it is of material and sustainable or

temporary, will have to go through a selection process. This

selection process can be done through an open or closed

tender and/or direct appointment with the condition that

they have an experience of good teamwork. In complying

with the policy, First Media conducts the following activities

:

1. Make an assessment on the profile and

performance of candidate suppliers.

2. Determine the candidate suppliers.

3. Call or request the candidate suppliers to

participate in goods and services procurement.

4. Make an evaluation on the documents offered by

the candidate suppliers

d. Flle an objection to the calculation of Loan interests and provision to Creditors in the event there is a discrepancy between the

calculation of Creditors and First Media; and

e. Acquire back the original document to be made as a guarantee or collateral for the Loan.

2. Obligations of First Media :

a. Make payment of principal debt, interests and/ or provision to Creditors in a timely manner;

b. Provide information transparently, accurately and timely at the time of request as well use of the Loan;

c. Maintain financial ratio in accordance with the ratio agreed with the Creditors;

d. Prioritize settlement of all obligations arising from the realization of the Loan , which is used for the interests of First Media;

e. Submit annual financial statements which are to be audited at the latest 3 (three) months after the closing of the concerned

fiscal year;

f. Use Loan in accordance with the objective of Credit users as agreed upon;

g. Notify the creditors in the event of a change of composition of management and/or shareholders of First Media;

h. Notify the creditors on the distribution of dividend to the shareholders of First Media;

i. Submit a copy of deed of amendment of Company’s Articles of Association any time there is an amendment;

j. Not binding itself as a debt guarantor or put the assets of First Media as a security to another party, unless with the creditor’s

permission.

IMPORTANT CASES FACED BY FIRST MEDIA

Discussion about an important cases faced by First Media and its subsidiaries is presented at the section of Legal Claim in the Consolidated

Financial Statements for the Fiscal Year Ending on 31 December 2018.

INFORMATION DISCLOSURE

ACCESS AND TRANSPRANCY OF INFORMATION

First Media disseminate information on activities and performance of First Media periodically. Disclosure is for the purpose of fulfilling the

mandate and complying with the provisions of Financial Services Authority. The activities carried out by First Media throughout 2018 are. among

others, issued Annual Report books which are distributed to the shareholders and other stakeholders, as well as routine delivery of reports,

publications on First Media businesses and accurate financial statements.

ADVERTISEMENTS OF PUBLICATION AND NOTICE

During 2018, First Media has placed announcement ads in the printed media. The following list is the First Media publication ads of First Media

in 2018 where notice or announcements have been placed in mass media during 2018.

No Description Media Date of Issuance

1 AGMS Announcement Investor Daily 14 March 2018

2 Invitation to AGMS Investor Daily 29 March 2018

3 Financial Statements of 2017 Suara Pembaruan 29 March 2018

4 Announcements on the Minutes of AGMS Meeting Investor Daily 24 April 2018

5 Mid year Financial Statements Suara Pembaruan 31 July 2018

Page 143: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

284 285Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

of ethics and Professional Responsibilities as specified by

First Media and which will be amended from time to time.

Throughout 2018 First Media did not discover any

incompliance with the code of ethics and which may disturb

the operational sustainability of First Media.

ARTICLES OF ASSOCIATION

The Company was established with the name PT Safira

Ananda, pursuant to Deed of Establishment No.37 dated

6 January 1994 and Decision of Ministry of Justice of the

Republic of Indonesia Number C2-1.446 HT.01.01.Th.95

dated 1 February 1995. The next amendment of the entire

Articles of Association was when it was still named PT

Tanjung Bangun Semesta Tbk as contained in the Deed

No.1 dated 2 December 1999 and Decision of Minister

of Justice of the Republic Indonesia Number: C-19466

HT.01.04.TH.99 dated 3 December 1999.

Amendment of a number of articles in the Articles of

Association at the same timeW reformulate the Company’s

Artiles of Association when it was under the name of PT

Broadband Multimedia Tbk as contained in the Deed No.56

dated 30 July 2001 and Receipt of Report of Deed of

Amendment of Articles of Association by Minister of Justice

and Human Rights of the Republic of Indonesia Number:

C-08744 HT.01.04.TH.2001 dated 19 September 2001.

The next amendment of the entire Articles of Association

when it was under the name of PT First Media Tbk as

contained in the Deed No.42 dated 15 August 2008 and

Decision of Minister of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia Number: AHU-74501.AH.01.02.

Tahun 2008 dated 16 October 2008.

The last amendment of all Articles of Association when it

was under the name of PT First Media Tbk as contained in

the Deed No.33 dated 15 May 2015 and Receipt of Notice

of Amendment of Articles of Association by Minister of Law

and Human Rights of the Republic of Indonesia Number:

AHU-AH.01.03-0940134 dated 11 June 2015 that has

been adjusted with Regulation of Financial Service Authority

Number: 32/POJK.04/2014 and Number: 33/POJK.04/2014

as well as other laws and regulations applicable in capital

market sector.

WEBSITE

First Media always has ensured to external parties, the

compliance with information disclosurse provisions. This

compliance, in particular in delivering a number of reports

and other important information that have to be uploaded

in the website. First Media has been managing its website

with the address www.firstmedia.co.id

The reports as well as other information that should be

uploaded in the website are quarterly, annual financial

reports, report on the registration of security holders,

report on foreign exchange debt data, annual report, public

disclosure materials, charter and information disclosure

that should be known by the public.

CODE OF ETHICS AND PROFESSIONAL RESPONSIBILITIES

Since 19 October 2010 First Media has put into effect the

Code of Ethics and Professional Responsibility (Code of

Ethics) by the Decision Letter of Board of Directors No: SK

No.002/DIR/IV/15, as one form of commitment of First Media

in implemeting GCG. Guided by international standards, the

commitment to continuously comply with the applicable

regulations and the application of good governance in

First Media, it is fundamentally crucial for First Media to

establish the Standards of Code of Ethics and Professional

Responsibilities. In addition, as a benchmark in the efforts

to achieve business operational balance in First Media and

to also obtain business sustainability which in the long term

is not only reflected by the compliance of First Media with

regulations which are binding,

All management and employees shall understand the

standards of Code of Ethics as a reference and basis

in regulating the relationship between employees and

First Media, fellow employees, customers, suppliers,

shareholders, stakeholders, government and public. This

Code of Ethics contains a collection of commitments

comprising of business ethics and work ethics of each

member of First Media.

As an implementation of Code of Ethics and Professional

Responsibility of First Media, each member of First Media

shall sign a Statement of Disclosure which in essence giving

confirmation that he/she has read and fully understood and

therefore give his/her commitment to comply with the Code

that First Media should be a part of good corporate citizens,

has made First Media providing a balanced regulation for

First Media external and internal relationship.

The party related to First Media external relationship,

among others is government and independent agencies

related to the business activities First Media, users of First

Media services, partner companies in First Media business

activities, and communites located in the surrounding

area of First Media business place. While the party having

First Media internal relationship is First Media organ and

its employees. For the purpose, First Media has prepaed a

series of regulations defined as company regulations.

Based on the awareness of First Media to define a balanced

regulation to regulate First Media’s external and internal

relationship and to create good corporate governance,

a regulation is formulated to include prestigious

business ethics principles, policies and procedures, risk

management, internal control and supervision, leadership,

duties and responsibilities, management empowerment

and employees competition complete with work evaluation

system and awards.

The company regulations established by First Media

should be able to strengthen the structure of corporate

governance to create a harmonious and effective work

relationship, among organs and employees of First Media.

The supervisory system, evaluation, and actions should

be based on accuracy and accountability, without giving

constraints to the performance of each organ of First

Media. Therefore, the corporate governance process may

be carried out with continuously improved quality, starting

from the level of employees, management up to the leaders

of First Media. The continuously increasing governance

process will eventually be able to maintain First Media’s

external and internal relationship.

Human resources management have been established as

one part of First Media’s development strategic planning,

because that way First Media will be able to smoothly and

sustainably enhance its capability to compete with other

companies in Indonesia.

First Media always believe that human resources are

the most important asset for the existence, sustainable

growth and development of First Media in the long term.

Various aspects are considered by First Media in order

GUIDELINES FOR WORK SYSTEM OF THE BOARD OF

COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

In addition to being regulated in the company’s Articles

of Association, the duties of and authority of the Board

of Commissioners and Board of Directors set forth in the

company’s Articles of Association are confirmed and

detailed in the Charter of Board of Commissioners and

Charter of Board of Directors that regulates GCG practices

particularly for the Board of Commissioners and Board of

Directors.

The Charter of Board of CommissionWers Wand Charter of

Board of Directors contain an agreement between Board

of Directors and Board of Commissioners concerning the

duties, authority and responsibility of each company organ

to improve the quality and effectiveness of work relationship

among company organs, apply GCG principles and develop

independence in making decisions and can carry out their

respective duties and responsibilities in accordance with

the expectation of shareholders and other stakeholders.

Charter of Board of Commissioners signed by all members

of Board of Commissioners and Charter of Board of

Directors signed by all members of Board of Directors, were

validated on 1 June 2016 and uploaded in First Media’s

website (www.firstmedia.co.id)

COMPANY REGULATION

Company Regulation is a document which is mandatory for

a company to have in Indonesia which meets the provisions,

as provided under Law No. 13 Tahun 2003 on Manpower.

First Media’s Company regulation is prepared in line with the

philosophy of the Five Principles (Pancasila) and National

Development Program, in particular in the area of economic

improvement and enhancement of nation’s life standards.

With regard to the matter, First Media has the intention not

only to play a role in Indonesian economic development by

developing its business activities, but also in developing its

human resources through the enhancement of competition

and competencies of its human resources.

The efforts of First Media in carrying out the company’s

governance are reflected in its vision, mission and values, up

to how First Media complies with the applicable regulations

in achieving the vision, mission and values. The awareness

Page 144: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 166

286 287Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

VIOLATION REPORTING SYSTEM

BACKGROUND

In line with the commitment of the company to implement

Good Corporate Governance (GCG), First Media continuously

make efforts to give due regard to the interests of each

stakeholder based on fairness and equality in accordance

with Good Corporate Governance (GCG) principles. For

the purpose, it is necessary to have a good and efficient

supervisory system which is applicable for all First

Media’s subsidiaries, including its stakeholders. In the

implementation, stakeholders often receive complaints as

the rights of stakeholders are not paid attention to and even

sometimes ignored by the company.

Complaints of violations by stakeholders, if it is not

settled well, potentially will harm the stakeholders and

or the company itself. A standard mechanism in handling

complaints of violations are absolutely necessary so that

there are no prolonged disputes or disagreements between

stakeholders and the company. As such it will not lead to

diminishing reputation and confidence from the public to

the company. Therefore, First Media has prepared and

developed a whistleblowing system (WBS) since 2011.

PURPOSE AND OBJECTIVE

Settlement to the complaints of violations by stakeholders

is a form of enhanced protection to stakeholders for

the purpose of securing the rights in dealing with the

company and securing the handling that meet the rules

and requirements established by the company, government

and competent authorities. For the purpose, it is necessary

to formulate a suitable policy, system and procedure

for handling to regulate the settlement of complaints of

violations for stakeholders in a Policy for Management of

Complaints of Violations. The purpose and objectives :

1. The purpose of Policy for Management of

Complaints of Violations as a basis or guidelines

in handling Complaints of Violations from

stakeholders is to secure that a mechanism for

an effective settlement of complaints of violation

within a sufficient period is in place.

that a harmonious, secure, stabile, peaceful and dynamic

relationship could be created between First Media and all

of its employees, among others through clarity in giving

assignments, rights and daily obligations of each employee,

giving attention to employees’ health, as well as work

atmosphere that support employees’ performance. These

aspects are expected to enhance employees’ productivity

and assist in creating peace and satisfaction for employees

at work so that it will assist solving any issues that may

arise by way of deliberations.

First Media’s company regulations have been prepared

in accordance with the applicable laws and regulations

and are in line with the core values of the company. The

documents have been validated pursuant to Decision Letter

of Director General of Industrial Relations and Manpower

Social Security, Ministry of Manpower of the Republic of

Indonesia Number: Kep.403/PHIJSK-PK/PP/III/2016 dated

29 March 2016 on validation of PT First Media Tbk’s

Company Regulation

In general, First Media’s Company Regulations contain

the rights and obligations of employees and First Media,

and the provisions that have the purpose to develop a

harmonious, selaras and balanced in the endeavor to

improve efficiency, productivity and work achievement

optimally. It is hoped that First Media’s Company Regulation

can create a conductive industrial relationship between

employees and First Media, in observance of the prevailing

laws and regulations and government regulation, including

its adjustment in the future.

COMPANY POLICY

Company policy is the translation of laws, regulations and

targets established by the Board of Directors as a guideline

for the management in carrying out business activities. The

company strategic policies reflect First Media’s commitment

to apply GCG in its activities. The company policy adopted

has always observed the core values and attributes of

company leadership.

Board of Directors in managing the company

and carry out the function to enhance the

company image in the eyes of the public and

shareholders.

2. Board of Directors is a company organ fully

responsible for company management for the

interest and achieving company objectives,

as well as represent the company both within

and outside the court of justice in accordance

with the provisions of Articles of Association

subject to the all regulations applicable for

Public Companies and continue applying the

principles of Good Corporate Governance.

3. The supporting organ of Board of

Commissioners is an organ assisting the

Board of Commissioners in carrying out the

supervisory function in the company, such as

Audit Committee, Investment Committee and

Secretary of Board of Commissioners.

4. PT First Media Tbk and all its business units

which hereinafter shall be referred to as First

Media is a Public Company.

5. Employees of First Media are workers of

First Media whose appointment, dismissal

as well as its rights and obligaitons, shall be

determined by the Board of Directors based on

the laws and regulations on manpower.

6. The recipient of Complaints of Violations

is the Board of Directors and Board of

Commissioners.

7. Complaint of Violations is a disclosure of

violations or unlawful acts.

8. A violation is an unethical/ immoral act or other

act which may harm the organization as well as

stakeholders, by employees or organizational

leader against another organizational leader

or another agency which may take actions

against that violation. This disclosure is

generally confidential.

9. The reporter of a violation is an internal party

or an employee of the Company itself, and

there is a possibility that the reporter is from an

external party namely participants, suppliers,

regulator, other stakeholders.

2. The purpose of formulation of Policy for

Management of Complaints of Violations is an

endeavor to disclose a number of issues in the

company which are not in accordance with the

ethical standards applicable in the company.

LEGAL BASIS

1. Law of the Republic of Indonesia Number 31 of

1999 on Corruption Eradication which is amended

by Law of the Republic of Indonesia Number 20

of 2001 on Amendment to Law of the Republic

of Indonesia Number 31 of 1999 on Corruption

Eradication.

2. Law of the Republik of Indonesia Number 13 of

2006 on Witness and Victim Protection.

3. Law of the Republic of Indonesia Number 13 of

2003 on Manpower.

4. Government Regulation of the Republic of

Indonesia Number 71 of 2000 on Procedure for

Implementation of Public Participation and Giving

of Awards in Corruption Prevention and Eradication.

5. Guideline for System of Complaint of Violations

(Whistleblowing System) of 2008 by Governance

policy National Committee on Governance (KNKG).

6. Government Regulation and Code of Ethics and

Professional Responsibility of PT First Media Tbk.

SCOPE

Policy in managing Complaints of Violations shall be put into

effect for the Board of Commissioners, Board of Directors,

and all employees within PT First Media Tbk and all its

business untits in carrying out its daily duties in accordance

with Good Corporate Governance (GCG) principles.

DEFINITION

1. Board of Commissioners is a company

organ representing shareholders to conduct

supervision and give directions/advice to

Page 145: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

288 289Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

and Board of Commissioners in accordance with

the level of the perpetrators of violation.

Establishment of Managing Team for Complaint of Violation

1. The authority of Board of Directors and the

establishment of Managing Team for Complaint

of Violation allegedly committed by First Media’s

employees

a. Board of Directors shalL be

responsible for the implementation

of Policy on the Management of

Complaint of Violations allegedly

committed by Employee of First

Media as set forth in this guideline.

b. Board of Directors shall form a

Managing Team for Complaint

of Violations having members

of representatives from Internal

Supervisory Unit (SPI, Satuan

Pengawasan Internal), Human

Resources Division and another party

required in accordance with the

competencies and expertise pursuant

to resolutions of Board of Directors.

c. The Head of the Managing Team for

Complaint of Violations through the

Board of Directors is the Internal

Supervisory Unit (SPI, Satuan

Pengawasan InternaI).

d. The Managing Team for Complaint

of Violations through the Board of

Directors has the duties to follow up

Complaint of Violations allegedly filed

by First Media’s Employee.

2. The authority of Board of Commissioners and the

establishment of Managing Team for Complaint

of Violations allegedly committed by Board of

Directors, Board of Commissioners, Supporting

Organ of Board of Commissioners and Head of

Work Unit.

a. Board of Commissioners shall be

responsible for the implementation of

10. Reported party of a Violation is a the person

who is claimed/ reported for an indication/

allegation of violation of Code of Ethics

and Professional Responsibilities (Code Of

Conduct).

11. Representatives of stakeholders are individuals,

agencies and or legal entities acting for and

on behalf of stakeholders based on a special

power of attorney from stakeholders.

12. Stakeholders are the parties that have some

concerns with the company.

13. The managing team of Complaint of Violation

is a team comprising of members of Audit

Internal Audit, Human Resources Division and

other working units under the authority of

Board of Directors pursuant to the Decision of

Board of Directors.

14. Disciplinary violation is an act in violation of

disciplinary rules for company employees.

15. Disciplinary hearing is a hearing conducted to

decide a case on disciplinary violation.

16. Criminal act is an act prohibited by legal rules

where the prohibition is along with a threat

or sanction for those in violation thereof as

provided under Indonesian Criminal Code

(KUHP).

GENERAL PROVISIONS IN HANDLING COMPLAINT OF

VIOLATION

POLICY

Receipt and Settlement of Complaint of Violations

1. First Media shall accept complaint of violations

from internal as well external parties.

2. First Media shall receive and settle complaint of

violations either from reporter who provided his/

her identity or not.

3. First Media provides 2 (two) channels for complaint

management, namely through Board of Directors

4. First Media shall receive any complaint of violations

filed by stakeholders and/or representatives of

stakeholders orally or in writing.

5. First Media, in this case, the Managing Team for

Complaint of Violations, shall give an explanation

on the policies and procedures for settlement of

complaint of violations at the time stakeholders

and/or representatives of stakeholders file for such

complaint of violations.

6. Complaint of violations allegedly committed by

First Media Employee as referred to in this guideline

shall be made in writing and the mechanism is by

submitting an official letter addressed to the Board

of Directors, by means of direct delivery or by post

to First Media at the following address:

Board of Directors PT FIRST MEDIA, Tbk

For the attn. of the Managing Team for Complaint

of violations

LIPPO CYBER PARK

Bulevar Gajah Mada No. 2170 Lippo Village

Tangerang 15811

7. Complaint of violations allegedly is committed

by Board of Directors, Board of Commissioners,

Suppporting Organ of Board of Commissioners and

Head of Work Unit as referred to in this guideline

shall be made in writing and the mechanism is by

submitting an official letter addressed to the Board

of Directors, by means of direct delivery or by post

to First Media at the following address :

Board of Commissioners PT FIRST MEDIA, Tbk

For the attn. of the Managing Team for Complaint

of Violations

LIPPO CYBER PARK

Bulevar Gajah Mada No. 2170 Lippo Village

Tangerang 15811

Policy on Management of Complaint

of Violations by the Board of Directors,

Board of Commissioners, Supporting

Organ of Board of Commissioners

and Head of Work Unit as set forth in

this guideline.

b. Board of Commissioners shall form

a Managing Team for Complaint of

Violations comprising of member

representatives from Audit Committee

and other parties as necessary in line

with their competencies and expertise

pursuant to the decision of Board of

Commissioners.

c. Head of Managing Team for

Complaint of Violations through the

Board of Commissioners is the Audit

Committee.

d. The Managing Team for Complaint

of Violations through the Board of

Commissioners has the duties to

follow up any violations allegedly

committed by Board of Directors,

Board of Commissioners, Supporting

Organ of Board of Commissioners and

Head of Work Unit.

MANAGEMENT OF COMPLAINT OF VIOLATIONS

Receiving and Settlement of Complaint of Violations

1. Complaint of violations allegedly is committed by

First Media’s Employee shall be addressed to the

Company’s Board of Directors.

2. Complaint of violations allegedly is committed

by Board of Directors, Board of Commissioners,

Supporting Organ of Board of Commissioners

and Head of Unit Work shall be addressed to First

Media’s Board of Commissioners.

3. When receiving complaint of violations not from

Board of Directors or Board of Commissioners,

the person concerned shall pass on the complaint

of violations to the Board of Directors or Board of

Commissioners.

Page 146: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

290 291Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

(thirty) days and it can be extended at the longest

30 (thirty) working days.

2. If the verification as referred to in paragraph (1)

indicates that the complaint is not true and there is

no evidence, then it will not be processed further.

3. If the result of verification shows that there is an

indication of violation supported with sufficient

evidence, then such a complaint can be processed

further to the stage of investigation.

4. With regard to complaint of violations involving

an Employee of First Media that requires an

investigation, it shall be followed up by the

Managing Team for Complaint of violations at the

level of Board of Directors to be investigated.

5. With regard to complaint of violations involving

Board of Directors, Board of Commissioners,

Supporting Organ of Board of Commissioners and

Head of Work Unit that requires an investigation,

it shall be followed up by the Managing Team for

Complaint of violations at the level of Commissioner

to be investigated.

6. The perpetrator of violations that has been proven

based on the result of an investigaton, will be

processed according to the applicable regulation.

7. If based on the result of investigation it is proven

that there is a disciplinary violation by a First

Media’s employee, then it may be followed up

with a disciplinary hearing in accordance with the

applicable provisions with the Board of Directors

as the judge, Internal Supervisory Unit (Satuan

Pengawas Internal) as the prosecutor, Human

Resources Division or Law Division as the defender

and the opinions and input from the concerned

supervisor.

8. If the result of investigation proves that there is a

violation by First Media’s Employee leading to a

criminal offence, this case may be filed to the law

enforcement agency to be followed up by a legal

proceeding according to applicable laws with the

Board of Directors or the attorney as the official

filing for the case.

8. A written complaint of violations should be

completed with a photocopy of identity and

supporting evidence such as a document related

to the transaction that has been made and/or

complaint of violations which will be filed.

9. A written complaint of violations without identity

shall be completed with a supporting document

such as document related to the transaction that

has been made and/or complaint of violations

which will be filed.

10. The company shall give a receipt if the complaint

of violations is submitted in writing and supported

with an identity.

11. If the complaint of violations is addressed to the

representatives of stakeholders, in addition to

the above documents, the other documents to be

submitted are :

a. Photocopy of evidence of identity of

stakeholders and representatives of

stakeholders.

b. Power of Attorney from to stakeholders

to the representatives of stakeholders

stating that the stakeholders give an

authority to act for and on behalf of

stakeholders. If the reprentatives of

stakeholders are an agency or a legal

entity, then it should be attached with

a document stating that the party

filing for a complaint is competent

to represent the agency or the legal

entity.

12. First Media shall submit a proof of receipt of

complaint of violations to the stakeholders and/

or representatives of stakeholders that file such

complaint.

Complaint Handling Process

1. The Managing Team for complaint of violations

conducts a verification on the incoming report

based on the records made by the team. The

Managing Team for Complaint of violations will

decide whether or not an investigation is required

for the complaint of violations within a period of 30

Publication and Socialization

First Media shall publish and socialize the Policy on

Management of Complaint of violations to all First Media’s

Employees as well as stakeholders through various

company media, such as:

1. Obtain a signed statement concerning the support

from all Board of Commissioners, Board of

Directors and all First Media’s employees on the

implementation of Policy on Complaint of violations.

2. Print and distribute this policy.

PROTECTION AND APPRECIATION

Protection of Reporting Party and Reported Party

1. First Media shal protect the reporting party.

2. Protection of reporting party is intended to give

encouragement to report violations.

3. Protection of reporting party shall include:

a. Assurance of confidentiality of the

identity of the reporting party and the

content of report.

b. Security assurance for the reporting

party and his/her family.

c. Protection assurance from any

treatment that may harm him/her.

d. First Media shall give assurance of

confidentiality of reported party’s

identity up to the time the status is

changed to the one investigated.

Appreciation for Reporting Party

1. First Media may give an appreciation to the

reporting party for a violation that can be proven so

that the aset/finance of First Media can be saved.

2. Awards can be given by a policy of Board of

Directors.

Complaint Administration

1. The whole process of complaint of violations shall

be administered well by the Managing Team for

Complaint of Violations .

2. Records of receipt of complaint of violations shall

contain at least:

a. Registration Number

b. Date of receipt

c. Receiving officer

d. Short description

Follow-up Monitoring

1. Follow up monitoring on complaint of violations

shall be carried out by the Managing Team for

Complaint of Violations.

2. Managing Team for Complaint of Volations under

the leadership of the Head of Managing Team for

Complaint of Violation must inform to the Board

of Directors about the complaints of violations

received, those investigated and those deemed to

have been settled, at any time required.

3. Managing Team for Complaint of Violations under

the leadership of Audit Committee shall inform

the Board of Commissioners of the complaint of

violations received, those investigated, and those

deemd to have been settled, at any time required.

Response Submission

1. First Media through the Managing Team for

Complaint of Violations may inform and/or give

a response to the status of settlement process

of complaint of violations to stakeholders and/

or represntatives of stakeholders who ask for an

explanation to First Media concerning complaint of

violations filed.

2. For complaint of violations without identity, there

is no obligation for First Media to give a response.

Page 147: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 173Bahasa Indonesia

PAGE 174

292 293Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

2. If the report on alleged violation does not meet

the minimum requirements for reporting in WBS

system, WBS Team may declare not to continue

to the stage of investigation, and close the issue

reported.

3. If the report on alleged violation is followed by

an investigation, WBS team shall inform the

development to the Board of Commissioners.

4. After the investigation has been completed, WBS

Team shall submit the report and recommendations

to the Board of Commissioners, and subsequently

a Decision Letter of Board of Commissioners will

be issued which decision is either enforcement,

system improvement or closing the case.

5. If the alleged violation is supported with the evidence

that a criminal offense has definitely occurred, WBS

Team may give a recommendation to the Board

of Directors to report it to the authorities, without

prejudice to the authority of WBS Team to follow

up with an investigation related to other matters

beyond the report on alleged criminal offense.

THE PARTY MANAGING THE COMPLAINTS

WBS Report received will be handled by a professional

and independent team, in this case the Audit Committee

appointed by the Board of Commisioners.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

The internal control system applicable in First Media

includes:

1. Internal control environment in a disciplined

and structured company including company

values, code of conduct, company regulations,

financial control, operation, HRD and

compliance with laws and regulations;

2. Review and manage business risks;

3. Control activities;

SUBMISSION OF REPORT OF ALLEGED VIOLATION

The Party entitled to make a report is any party related to

First Media or a third party outside First Media who feels

that they have been harmed or just would like to report

about the alleged violation. A report on alleged violation

may be reported by sending a written report to the

following address:

PT First Media Tbk

BeritaSatu Plaza 4th Floor, Suite 401

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta Selatan

For the attention of Independent Commissioner/ Audit

Committee

PROTECTION FOR REPORTING PARTY

For a report proven to be true, First Media will give protection

to the reporting party. The protection for the reporting party

will include:

1. Assurance of confidentiality on reporting party’s

indentity and content of the report;

2. Assurance of protection on any treatment

harming the reporting party;

3. Assurance of protection from any threat,

intimidation, punishment or unpleasant treatment

from the reported party.

If based on the result of investigation it is proven that

the reported party has committed a violation, then the

person will be imposed a sanction in accordance with the

applicable provisions.

COMPLAINT HANDLING

Any WBS report will be recorded and registered at a

special register made by WBS Team, which will then be

evaluated based on the evidence obtained, and then a

recommendation is made whether it should be followed up

by an investigation to have a more in-depth information. In

the investigation to find evidence of alleged violation, WBS

Team may ask the Internal Audit Unit to carry this out.

1. If the alleged violation reported requires a special

expertise in forensic audit, WBS Team may ask an

independent third party to carry this out.

3. Applying strategy for mitigation of risks in a

sustainable manner as well as the resources

required for such management;

4. Communication and the role of the relevant

stakeholders; and

5. Record and determine risk profile to be monitored

and examined for its development and change.

FIRST MEDIA’S RISK PROFILE

First Media has a risk profile based on the main risks faced

in its operational activities as follows:

CREDIT RISKS

Credit risk is a risk of one of the parties for financial

instrument failing to meet its liability and has caused

another party suffering from financial losses. First Media’s

financial losses that has potential credit risks comprising

of cash and cash equivalent in bank, account payable

and other payables. The amount of maximum credit risk

exposure is the same as the values recorded on such

accounts. For credit risks related to bank, only banks with

good predicate will be chosen. In addition, First Media policy

is not to limit the exposure to one certain isntitution so that

First Media has cash and cash equivalent in various banks.

CURRENCY RISKS/ CURRENCY EXCHANGE

Currency risks is a risk of fluctuation of financial instrument

value due to the change of foreign currency exchange. First

Media conducts transactions using foreign currency among

others work capital financing of First Media, so that First

Media must convert Rupiah to foreign currency, particularly

American dollar, to meet the liability requirements in foreign

currency when the time is due. Fluctuations of Rupiah

currency exchange against American dollar may give an

impact to the financial condition of First Media. First Media

is managing currency risk by supervising the fluctuation os

currency exchange continuously in order they can take the

right measure such as adopting value hedging transaction if

it necessary to mitigate foreign currency risks.

4. Information and communication system ; and

5. Monitoring

In its application, the line internal control system in First

Media is conducted by each function which is directly

related to each line of defense: risk owner, risk control, and

risk assurance, which activities are regulated by a number

of policies such as guidelines, SOP, and work instruction.

EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROL SYSTEM

Effectiveness of internal control system together with its

follow up shall be done by considering the characters of

findings by internal units. For findings related to business

process, things are put in order by improving policies and

standard operational procedures which will subsequently

be disseminated again to all related functions. Any findings

related to employee discipline will be followed up by

referring to Company Regulation. Meanwhile findings

related to the system will be followed up in cooperation with

the function of Information Technology and Communication

a the supporting element.

The company internal control system is also reviewed

regularly and comprehensively by external audit. Internal

audit has established communication line with external

audit to exchange ideas and share information as necessary.

RISK MANAGEMENT

First Media shall manage company risks with a

comprehensive and integrated risk management, to

manage all risks faced by First Media and its subsidiaries,

and to mitigate the impact of the risks that may occur with

due regard to the risk profile of each business unit as well

as the overall risk profie as a holding company.

Implementation of Risk Management is going through a

number of as follows :

1. Identification of risks by considering internal and

external factors;

2. Continuous and timely analysis and evaluation to

determine priority scale and source of risks;

Page 148: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Bahasa Indonesia

PAGE 176

294 295Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

INTEREST RISKS

Interest risk is a risk of fluctuation of financial instrument value

due to the change of market interest. First Media has interest risk

particularly due to taking loan using floating interest rate. First

Media conducts supervision on the impact of interest movement to

minimize the negative impact against First Media.

LIQUIDITY RISKS

Liquidity risk is a risk where First Media will suffer from problems

in obtaining funds to meet their commitment related to financial

instrument. First Media shall manage liquidity risk by maintaining

adequate cash and cash equivalent to allow First Media meeting

the commitment of First Media for normal operation of First Media.

In addition, First Media also conducts supervision on the projection

and actual cash flow continuously as well as supervision on the due

date of assets and financial liability.

IMPLEMENTATION OF ASPECTS AND GOVERNANCE PRINCIPLES

IN ACCORDANCE WITH THE PROVISIONS OF FINANCIAL SERVICE

AUTHORITY

Based on Circular of Financial Services Authority No.32/

SEOJK.04/2015 on Guidelines for Public Corporate Governance, the

standard implementation for GCG includes 5 (five) aspects, 8 (eight)

principles, and 25 (twenty five) recommendations for application of

aspects and principles of good corporate governance.

Recommendations for the application of aspects and principles of

good corporate governance in the governance guidelines are the

standards for the application of aspects and principles of good

corporate governance which should be applied by PT First Media

Tbk to implement governance principles. The description of the

application is as follows:

Table of Implementation of Application of Aspects and Principles of Governance in Accordance to OJK’s Terms

No Principle Recommendation Implementation Explanation

1 Aspect 1: Relationship between Public-listed Company and Shareholders in Ensuring the Rights of Shareholders

Principle 1

Increase the

Value of Holding

General Meeting

of Shareholders

(AGM)

1. Public listed Company has a way or a technical procedure

for voting, either openly or closed that promote

independence and the interest of the shareholders.

2. All members of the Board of Directors and Board of

Commissioners of Public listed Company are present at

the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS

The Company has fulfilled Principle 1 and

Recommendation 2.

3. Summary of the minutes of GMS is available in the

Company’s public listed company’s website for at least

1 (one) year.

The Company has fulfilled Principle 1 and

Recommendation 3.

Minutes of GMS can be accessed by

the public and shareholders through

the Company’s website http://www.

firstmedia.co.id/investor-relations/

announcement

Principle 2

Increase

Communication

Quality between

The Company

and Shareholders

or Investor.

4. The Public listed Company has a communication policy

with shareholders or investor.

The Company has fulfilled Principle 2 and

Recommendation 4.

Access to openness of information that is

accessible to the public and shareholders

through the Company’s website http://

www.firstmedia.co.id/investor-relations/

announcement

5. The Company revealed the communication policy of the

Public listed Company and shareholders or investor on

the website.

The Company has fulfilled Principle 2 and

Recommendation 5.

Access to openness of information is

accessible to the public and shareholders

through the Company’s website http://

www.firstmedia.co.id/investor-relations/

announcement

Page 149: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

296 297Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

No Principle Recommendation Implementation Explanation

2 Aspect 2: The Function and Role of Board of Commissioners

Principle 3

Strengthen the

membership

and composition

of Board of

Commissioner

6. The determination of the number of members of the

Board of Commissioner shall consider the condition of

the Company.

The Company has fulfilled Principle 3 and

Recommendation 6.

The Company has clarified the composition

of Board of Commissioner in this Annual

Report.

7. The determination of the composition of members of

the Board of Commissioners shall take into account the

diversity of skills, knowledge and necessary experience.

The Company has fulfilled Principle 3 and

Recommendation 7.

The Company has clarified the definition

of diversity in the composition of the Board

of Commissioners in this Annual Report.

Principle 4

Increase

the quality

of the Task

Implementation

and

Responsibility

of the Board

Commissioners

8. The Board of Commissioners has a policy on self-

assessment to assess the performance of the Board of

Commissioners

The Company has fulfilled Principle 4 and

Recommendation 8.

The Company has implemented an

assessment mechanism to assess the

Board of Commissioner in a collegial

manner in the AGMS forum.

9. Self Assessment policy to assess the performance of the

Board of Commissioners, is disclosed through the annual

report of the Company.

The Company has fulfilled Principle 4 and

Recommendation 9.

The Company has an explanation of the

evaluation of the Board of Commissioner’s

performance in this Annual Report.

10. The Board of Commissioners has a policy pertaining to

the resignation of a member of Board of Commissioners

if a member is involved in financial crime.

The Company referred to Law of Limited

Liability Company, Articles of Association,

as well as the regulation on Capital Market

11. The Board of Commissioners or Committee undertaking

the Nomination and Remuneration function prepared

a succession policy in the Nomination process of

members of Board of Directors.

The Company has fulfilled Principle 4 and

Recommendation 11.

The Company has an explanation of the

function of Nomination and Remuneration

Committee in this Annual Report.

No Principle Recommendation Implementation Explanation

3 Aspect 3: The Function and Role of the Board of Director

Principle 5

Strengthen the

membership

and composition

of Board of

Directors

12. Determination on the Number of members of Board of

Directors taking into consideration the condition of the

public listed Company along with the effectiveness in the

decision making.

The Company has fulfilled Principle 5 and

Recommendation 12.

The Company has an explanation

pertaining to the Board of Director in this

Annual Report.

13. Determination of the composition of the Board of

Directors taking into account the diversity of expertise,

knowledge and necessary experience

The Company has fulfilled Principle 5 and

Recommendation 13.

The Company has an explanation

pertaining to the diversity in the

composition of the Board of Directors in

this Annual Report.

14. Members of the Board of Directors that oversees

Accounting and Finance has the expertise and/or the

knowledge in the field of accounting.

The Company has fulfilled Principle 5 and

Recommendation 14.

The Company has an explanation

pertaining to the Board of Directors,

specifically in the division of tasks of the

Board of Director in this Annual Report.

Principle 6

Increase the

Quality of Task

Implementation

and Board

of Directors’

Responsibility

15. The Board of Directors has their own self-assessment

policy to assess the performance of the Board of

Directors

The Company has fulfilled Principle 6 and

Recommendation 15.

The Company has implemented a

mechanism for the assessment of the

Board of Directors in a collegial manner in

the AGMS forum.

16. Self-assessment policy to assess the performance of the

Board of Directors is disclosed through the annual report

of the public listed company

The Company has fulfilled Principle 6 and

Recommendation 16.

The Company has an explanation of the

performance evaluation of the Board of

Director in this Annual Report.

17. Board of Directors has a policy pertaining to the

resignation of a member of the Board of Directors if the

said member is involved in a financial crime.

The Company referred to Law on Limited

Liability Company, Articles of Association,

as well as the regulation of the Capital

Market

Page 150: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

298 299Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

No Principle Recommendation Implementation Explanation

4 Aspect 4: Stakeholders’ Participation

Principle 7

Increase the

Aspect of

Corporate

Governance

through the

Participation of

Stakeholders

18. The public listed Company has a policy to prevent insider

trading

The Company has fulfilled Principle 7 and

Recommendation 18.

The Company has a Code of Ethics and

Professional Responsibility No. SK No.

002/DIR/IV/15 to prevent insider trading,

and the explanation is stated in this

Annual Report.

19. The public listed Company has an anti-corruption and

anti-fraud policy

The Company has fulfilled Principle 7 and

Recommendation 19.

The Company has a Code of Ethics and

Professional Responsibility No. SK No.

002/DIR/IV/15 on anti-corruption and anti-

fraud policy

20. The public listed Company has a policy pertaining to

selection and improvement in suppliers’ and vendors’

ability.

The Company has fulfilled Principle 7 and

Recommendation 20.

The Company has an explanation

pertaining to the policy in the selection of

suppliers in this Annual Report.

21. The public listed Company has a policy pertaining to the

fulfillment of creditors’ rights.

The Company has fulfilled Principle 7 and

Recommendation 21.

The Company has an explanation

pertaining to the policy of fulfilment of

creditors’ rights in this Annual Report

22. The public listed Company has a policy pertaining to

whistleblowing system.

The Company has fulfilled Principle 7 and

Recommendation 22.

The Company has an explanation

pertaining to customers’ complaint

(whistleblowing) in this Annual Report.

23. The public listed Company has a policy pertaining to

awarding long term incentive to the Board of Directors

and the employees.

The Company has fulfilled Principle 7 and

Recommendation 23.

The Company has an explanation

pertaining to Board of Commissioners and

Directors’ remunerations in this Annual

Report.

5 Aspect 5: Information Disclosure

Principle 8

Increase the

implementation

of information

disclosure

24. The public listed Company harnessed the use of

information technology more broadly apart from the

website as a media for information disclosure.

The Company has fulfilled Principle 8 and

Recommendation 24.

25. The public listed Company disclosed the ultimate

beneficiary in the share ownership of the public listed

Company at least 5%, in addition to disclosing the

ultimate beneficiary in the share ownership of the

public listed Company through main shareholders and

controllers

The Company has fulfilled Principle 8 and

Recommendation 25.

The Company has an explanation

pertaining to information from the main

shareholders and controllers in this

Annual Report.

Page 151: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

300 301Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

procedure, human resource system management, general

affair, documentation and correspondence. Beside the

documentation system and the management system that

was orderly safe and orderly placed, the implementation of

electronic management system also inspired by concern of

the environment. As publicly known, the usage of paper for

company’s operational could spend a lot of papers. While

the raw material of the paper comes from the tree that if

it was chopped continuously would harm the life on earth.

Occupational Safety and Health

First Media provide health insurance facility for the

employees and their family through Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial (BPJS) and Lippo Insurance. As mandated

on Law No. 13 of 2013 in respect of Manpower and

Government Regulation No. 50 of 2012 in respect of

Implementation of Health Management System and

Healthcare. Therefore, First Media fully understand that

each manpower need comfortability guaranteed by health

insurance for themselves and their family. As a result,

manpower would be able to focus on their daily task in the

company.

In order to control the risks associated with working

activities to create safety working places, efficient, and

productive, First Media has implement the occupational

safety and health (OSH) management system in First Media

working environment. OSH is an effort made by the First

Media to secure and protect employees which realized

through prevention efforts of occupational accident and

occupational desseases. Since 2016, activities done by

First Media that are related to the implementation of OSH

include:

1. Occupational safety and health training.

2. Training and simulation of emergency response

of fire.

3. Dissemination of safety and health management

system (OSH).

Employee Recruitment and Competencies Development

Along with the development of each business unit in

First Media, it also open the manpower recruitment from

communities. This is a part of active participation from

First Media in terms of accommodating and developing

Corporate Social Responsibility is an inseparable part from

the development of a company. It is a commitment from

business entity to act ethically and contribute to economic

development from local community or public community,

along side with the improvement of standard living of the

employee and its family.

First Media implement the corporate social responsibility

in form of transparency of company financial management

by involving external auditor, financial reporting to public,

the utilization of electronic system in management in order

to minimize the use of paper that might deliver a positive

impact to environment, health protection for employee

and its family, provides working opportunity for potential

human resource that available in the community as well as

improving working ability for each employee with training

that in line with the business of the company. Beside of

that, the other activities was added by conducting blood

transfusion activities which is often needed by communities.

Legal Basis and Policies

In Indonesia, the implementation of Corporate Social

Responsibility (“CSR”) regulated in Government Regulation

No. 47of 2012 regarding Corporate Social Responsibility

and Corporate Environment, which is the implementing

regulation regarding to provisions of Article 74 Law No. 40 of

2007 regarding the Company Law. Therefore, Government

Regulation No. 47 Year 2012 becomes the legal basis for us

to develop and implement the CSR programme both inside

and outside the company.

Financial Reporting to Public

First Media consistently delivers the transparency regarding

to the financial report in March and September as well

as the yearly financial statement. The financial statement

is frequently reported by First Media to Financial Service

Authority as well as Indonesia Stock Exchange. To fulfill the

information needed by public or shareholders, First Media

also published the financial information through the official

website of First Media at www.firstmedia.co.id.

Electronic Management System

The implementation of electronic management system was

implemented by First Media through integrated system based

on Enterprise Resource Planning (“ERP”) for purchasing

Bahasa Indonesia

PAGE 182

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

In 2018, the blood donation activities in cooperation with

Palang Merah Indonesia has been realized for 5 (five) times.

The blood donation activities in 2018 are as follows :

Date Location Realization Participants

15 March 2018Link Net Building,

Karawaci152

29 March 2018BeritaSatu Plaza,

Gatot Subroto 103

18 July 2018Link Net Building,

Karawaci160

26 November

2018

Link Net Building,

Karawaci135

19 December

2018

BeritaSatu Plaza,

Gatot Subroto100

the available human resource in communities. Employee

recruitment by First Media absorb the manpower market in

Indonesia that increase annually.

In the manpower selection and recruitment activities, First

Media adjust with the competency of each employee. First

Media always provide ongoing career opportunities as long

as the manpower shows optimal work performance. The

development of potential manpower was integrated with

the orientation of development of First Media business

unit which are given by training, seminar, and secondary

education through cooperation with universitiy.

Cybercrime & Healthy Internet

Cybercrime is a crime performed with and used technology,

so that preventation and eradication by means of penal

is not enough. It took facilities in the form of technology

itself as a means of non penal. That technology can actually

not enough if cooperation with individuals and institution

support it.

First Media as institution is expected to participate in

pressing the occurencess of cybercrime by campaigning

about the use of healthy internet and having cooperation

with Republic of Indonesia Police. The form of Healthy

Internet campaign is education of ethics in doing internet. In

interacting with other users in internet covered by a specific

rules called nettiquette or ethics on internet.

Although there is no standard statutes on how the ettiquette

to interact on internet, the ettiquette interacting in the real

life can be use for this purpose. First Media will always

campaigning and delivered this message to internet users

especially First Media customers

Blood Donation

The Corporate social responsibilities that annually done in

First Media is blood donation by manpower in First Media

business unit. Availability of blood in hospital always needed

and never be predicted when or who will need it. On one

side, through the sincerity if First Media manpower, First

Media contribute in donating blood for people who need it.

On the other side, blood donation activities will healthier

the donator, so that First Media manpower who donate the

blood would be healthier.

Page 152: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Member of

* Harga & Channel List dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan | Syarat & Ketentuan berlaku

LANGGANAN SEKARANG CALL CENTER 1500 595

BIG FAMILYNIKMATI HIBURAN KELUARGA

TERLENGKAP & BERKUALITAS

90Rp. .000/BLN

MIN. BERLANGGANAN 12 BLN (RP. 1.080.000/12 BLN)

HARGA 12 BLN

95Rp. .000/BLN

MIN. BERLANGGANAN 6 BLN (RP. 570.000/6 BLN)

HARGA 6 BLN

100Rp. .000/BLN

MIN. BERLANGGANAN 3 BLN (RP. 300.000/3 BLN)

HARGA 3 BLN

PAKET BIG FAMILY | 60 CHANNEL

CHANNEL MOVIESCHANNEL KIDS CHANNEL EDUCATION

CHANNEL MUSIC

CHANNEL LIFESTYLE

CHANNEL NEWS

CHANNEL ENTERTAINMENT

CHANNEL RELIGION

CHANNEL NATIONAL

302 303Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

only for business activities but also for all fields including

carrying out the government or state activity. By applying

the AI and big data, we are very expecting rapid progress for

the country and its business activities.

If it may be said with extreme comparisons, currently the

greatest wealth of humans or the nation is no longer an

abundant natural resource, but the ability of AI and big data

possessed. Indonesia, which has population of around

260 million people consists of diverse ethnic backgrounds,

currently supposed to be a rich country because Indonesia

have big population, consequently the state-owned data is

also very big. The big data that we have must be utilized

optimally and will have a benefit for their population, so

that we are not being left behind from other countries in

the digital era.

Digital technology has changed how we interact, in social

interactions, or in trading activities, or buying and selling

activities and any other activities, we can use digital social

media.

“Poor people are not people who do not have money, but

people who do not have ideas” -Mochtar Riady-

The presence of technology in human life cannot be

denied. About 150 years ago, when the industrial world

began to recognize a dynamo, all business activity that

run for the economy was inseparable from the dynamo

motor, which was the driving force for all the production

equipment engine. Afterward, there is a dynamo motor

economy. But now dynamo motor economies are no longer

used. Currently, all the equipment using for the production

business, domestic and also personal equipment have been

implanted or supported with digital chips.

The idea of creating digital chips has currently and in the

future brings us into the era of digital economy.

The development of the economy with based on a dynamo

into a digital economy, is not a dream or an illusion. The

real example for the above development is the economic

activities in the United States (US). Previously, US industry

was controlled by the northern region, such as Detroit

which produced cars and steel. Now, the economic power

is move to south, Silicon Valley, which is the center of the

information technology industry. As a result, nowadays,

Detroit becomes a dead city.

In the digital era like nowadays, technology is developing

so fast. If you do not feel sensitive to this situation and do

not involved in it, then all of us will be left behind from other

countries to facing this change, and in fact, it may cause a

decadency of all fields.

If we are all not sensitive with the change of technology,

world politics and economics, we, as part of a great nation

will slowly disappear and be forgotten.

That event, disappearing as a nation is something

might happen. We can see from the digital and robotic

development which very fast, humans as the asset of the

company who are responsible to the company’s production

or business activities will be eliminated slowly but surely.

The reality is that now we have entered an Artificial

Intelligence (AI) era and also a digital era which based

on big data. Both of these are very important assets, not

Bahasa Indonesia

PAGE 188

THE LAST PAGE

Page 153: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

304 305Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

LEMBAR TANDA TANGAN09

Page 154: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSITENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018

PT FIRST MEDIA TBK

Statement Letter of Board of Commissioner and Board of Directors on the Responsibilityfor the Annual Report of PT First Media Tbk 2018

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwasemua informasi dalam Laporan Tahunan PT First Media Tbk

tahun 2018 telah dimuat secara lengkap danbertanggung jawab penuh atas kebenaran

isi Laporan Tahunan Perusahaan

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya

We, the undersigned hereby declare that all information in the Annual Report of PT First Media Tbk year 2018 has been presented completely and We are solely responsible for the accuracy of the contentof the Company’s Annual Report

This our declaration, which has been made truthfully

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKSIBoard of Directors

R. SOEPARMADIPresiden Komisaris (Independen)

President Commissioners (Independent)

TEGUH PUDJOWIGOROKomisaris (Independen)

Commissioners (Independent)

ALI CHENDRAKomisaris

Commissioners

HARIANDA NOERLANPresiden Direktur (Independen)President Director (Independent)

HERNOWO HADIPRODJODirektur Director

JOHANNES TONGDirektur Director

306 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018

Halaman Ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank.

Page 155: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

308 309Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

Halaman Ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank.

Page 156: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

310 311Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018

LAPORAN KEUANGAN10

Page 157: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Paraf:

PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada for the Years Ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017

Page 158: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Pages Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Consolidated Financial Statements For the Years Ended

31 December 2018 and 2017 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

4

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7

Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 159: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi
Page 160: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi
Page 161: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi
Page 162: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi
Page 163: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

1 Paraf:

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS KONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des/ 31 Des/Catatan/ Dec 31, Dec 31,

ASET Notes 2018 2017 ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Setara Kas 3, 30, 31, 35 73,075 118,899 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha - Neto 4, 16, 30, 31, 32.b, 35 Trade Receivables - Net

Pihak Ketiga 40,195 79,834 Third PartiesPihak Berelasi 28,150 11,575 Related Parties

Aset Keuangan Lancar Lainnya 5, 30, 31, 35 3,598 59,987 Other Current Financial AssetsPersediaan 6 23,804 72,007 InventoriesPajak Dibayar di Muka 18.a 40,306 461,591 Prepaid TaxesBiaya Dibayar di Muka 7 12,784 81,958 Prepaid ExpensesJumlah Aset Lancar 221,912 885,851 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset Keuangan Tidak Other Non-Current

Lancar Lainnya 14, 35 149,365 87,932 Financial AssetsInvestasi pada Entitas Asosiasi 8 5,415,161 6,848,695 Investment in AssociatesAset Tetap 9, 16, 32 762,827 1,977,900 Property and EquipmentAset Takberwujud 12 2,019 573,596 Intangible AssetsUang Muka 11, 31 73,702 115,805 AdvancesAset Pajak Tangguhan 18.e 33,737 791,487 Deferred Tax AssetsAset Tidak Lancar Lainnya 32,547 8,966 Other Non-Current AssetsPiutang Pihak Berelasi Non-Trade Receivables from

Non-Usaha 30, 31, 35 168,447 633,700 Related PartiesAset Pengampunan Pajak 85,803 85,803 Tax Amnesty AssetsBiaya Dibayar di Muka

Jangka Panjang 10, 30 30,206 71,901 Long-Term PrepaymentBiaya Perolehan Pelanggan 13 -- 7,837 Customer Acquisition CostsJumlah Aset Tidak Lancar 6,753,814 11,203,622 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 6,975,726 12,089,473 TOTAL ASSETS

Page 164: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

2 Paraf:

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS KONSOLIDASIAN (Lanjutan) OF FINANCIAL POSITION (Continued) Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des/ 31 Des/Catatan/ Dec 31, Dec 31,

LIABILITAS DAN EKUITAS Notes 2018 2017 LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIESLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang Usaha 17, 30, 31, 35 Trade Payables

Pihak Ketiga 1,942,818 1,564,993 Third PartiesPihak Berelasi 252,206 146,092 Related Parties

Beban Akrual 21, 31, 35 205,717 546,984 Accrued ExpensesUtang Pajak 18.b, 35 16,937 39,767 Taxes PayableLiabilitas Imbalan Kerja Short-Term Employee

Jangka Pendek 1,544 5,834 Benefit LiabilitiesBagian Lancar atas Liabilitas 9, 16, 20 Current Portion of Long-Term

Jangka Panjang: 31, 35 Debts:Utang Bank Borrowing from Banks

dan Lembaga Keuangan 16, 35 789,937 928,354 and Other Financial InstitutionsUtang Sewa Pembiayaan 20, 30 40,395 80,777 Finance Lease Payables

Liabilitas Keuangan Jangka Other CurrentPendek Lainnya 19, 30, 35 164,658 192,376 Financial Liabilities

Pinjaman Jangka Pendek 15, 30, 35 454,354 1,096,438 Short-Term LoanLiabilitas Jangka Pendek Lainnya 22 164,443 82,174 Other Current LiabilitiesJumlah Liabilitas Jangka Pendek 4,033,009 4,683,789 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang Bank dan Lembaga Long-Term Borrowing from Banks

Keuangan Jangka Panjang 16, 35 1,188,553 1,442,357 and Other Financial InstitutionsUtang Sewa Pembiayaan 20, 30, 35 39,687 72,598 Finance Lease Payables Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 22 364,139 -- Other Non-Current LiabilitiesLiabilitas Keuangan Jangka Other Non-Current Financial

Panjang Lainnya 30, 35 4,927 5,773 LiabilitiesLiabilitas Imbalan Kerja Jangka Long-Term Employee Benefit

Panjang 23 38,417 42,977 LiabilitiesLiabilitas Pajak Tangguhan 18.e 2,622 169,968 Deferred Tax LiabilitiesJumlah Liabilitas Jangka Panjang 1,638,345 1,733,673 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 5,671,354 6,417,462 TOTAL LIABILITIES

Page 165: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

3 Paraf:

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS KONSOLIDASIAN (Lanjutan) OF FINANCIAL POSITION (Continued) Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Des/ 31 Des/Catatan/ Dec 31, Dec 31,Notes 2018 2017

EKUITAS EQUITYEkuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Equity

kepada Pemilik Entitas Induk Owners of Parent EntityModal Saham - Nilai Nominal Share Capital - Par Value of

Rp500 per Saham Rp500 per ShareModal Dasar - 6.967.587.600 saham Authorized - 6,967,587,600 sharesModal Ditempatkan dan Disetor Issued and Fully Paid -

Penuh - 1.742.167.907 saham 24 871,084 871,084 1,742,167,907 sharesTambahan Modal Disetor - Neto 25 (7,095) (7,095) Additional Paid-in Capital - NetKomponen Ekuitas Lainnya 143,988 143,988 Other Equity ComponentsPenghasilan Komprehensif Lain (19,534) 66,687 Other Comprehensive IncomeSaldo Laba 1,283,614 4,882,467 Retained EarningsJumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Total Equity Attributable to Owners of

Entitas Induk 2,272,057 5,957,131 Parent EntityKepentingan Non-Pengendali (967,685) (285,120) Non-Controlling Interests

JUMLAH EKUITAS 1,304,372 5,672,011 TOTAL EQUITYJUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6,975,726 12,089,473 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 166: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

4 Paraf:

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OF PROFIT OR LOSS AND KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2018 2017

Pendapatan 26, 30 901,216 982,463 RevenuesBeban Layanan 27, 30 (1,066,879) (1,208,370) Cost of Services

RUGI BRUTO (165,663) (225,907) GROSS LOSS

Beban Penjualan 28 (185,120) (222,649) Selling ExpensesBeban Umum dan Administrasi 29 (315,072) (179,570) General and Administrative ExpensesBeban Penyusutan dan Amortisasi 9, 12, 13 (961,624) (802,582) Depreciation and Amortization ExpensesBeban Penurunan Impairment Loss of Property

Nilai Aset Tetap, Aset Takberwujud, dan Aset lainnya (624,380) -- and Equipment, Intangible Asset, and Other AssetBeban Penurunan Nilai Piutang Impairment Loss of Non-Trade

Pihak Berelasi Non Usaha 30 (452,086) -- Receivables Related PartiesKerugian Penurunan Revaluasi Aset Tetap 9 (252,934) -- Loss of Decline in Revaluation of Property and EquipmentKerugian Selisih Kurs - Neto (94,818) (15,743) Loss on Foreign Exchange - NetKerugian dari Penjualan Loss from Sales of Shares

Saham Entitas Asosiasi 8 (505,149) -- of AssociatesLain-lain - Neto 30 79,777 (81,268) Others - Net

RUGI USAHA (3,477,069) (1,527,719) OPERATING LOSS

Beban Keuangan 31 (296,697) (422,304) Finance Costs Penghasilan Keuangan 2,890 1,009 Finance IncomeBagian atas Laba Neto Entitas Asosiasi 8 241,734 350,633 Equity in Net Profit of Associates

RUGI SEBELUM PAJAK (3,529,142) (1,598,381) LOSS BEFORE INCOME TAX

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan 18.c (658,292) 103,493 Income Tax Benefit (Expense)

RUGI TAHUN BERJALAN (4,187,434) (1,494,888) LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Pos - Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Items that will Not be Reclassified toKe Laba Rugi Profit or LossPengukuran Kembali atas Program Remeasurement of Defined

Imbalan Pasti 8,263 (3,122) Benefit PlansPenurunan Surplus Revaluasi Aset Tetap 9 (279,818) -- Decline in Revaluation of Property and EquipmentPajak Penghasilan Terkait Pos yang Income Tax Related to Items that

Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi 67,889 781 will Not be Reclassified to Profit or Loss

Pos - Pos yang akan Direklasifikasi Items that Will be ReclassifiedKe Laba Rugi Subsequently to Profit or LossKenaikan (Penurunan) Nilai Wajar atas Aset Increase (Decrease) in Fair Value on Financial

Keuangan Tersedia untuk Dijual 17,166 (104,595) Asset Available for SaleJumlah Penghasilan (Rugi) Komperehensif Lain (186,500) (106,936) Total Other Comprehensive Income (Loss)

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN (4,373,934) (1,601,824) LOSS FOR THE YEAR

Rugi Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Loss For the Year Attributable to:Pemilik Entitas Induk (3,497,424) (1,100,674) Equity Holders of the Parent EntityKepentingan Non-Pengendali (690,010) (394,214) Non-Controlling Interests

Jumlah (4,187,434) (1,494,888) Total

Rugi Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Comprehensive Loss For the YearDiatribusikan Kepada: Attributable To:Pemilik Entitas Induk (3,685,074) (1,207,153) Equity Holders of the Parent EntityKepentingan Non-Pengendali (688,860) (394,671) Non-Controlling Interests

Jumlah (4,373,934) (1,601,824) Total

RUGI PER SAHAM DASAR BASIC LOSS PER SHARE(Dalam Rupiah Penuh) 37 (2,008) (632) (in Full Rupiah)

Page 167: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

5 Paraf:Paraf:

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 For the Years Ended December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Modal Saham/ Komponen Jumlah Kepentingan Jumlah Ekuitas/Notes Share Capital Ekuitas Ekuitas yang Non-Pengendali/ Total

Agio Saham Selisih Nilai Tambahan Lainnya/ Keuntungan Aset Keuangan Yang Telah Yang Belum Dapat Non-Controlling Equity - Neto/ Transaksi Modal Disetor Other Revaluasi Tersedia untuk Ditentukan Ditentukan Diatribusikan Interest

Share Premium Restrukturisasi atas Equity Aset Tetap/ Dijual/ Penggunaannya/ Penggunaannya/ Kepada Pemilik- Net Entitas Pengampunan Components Surplus Financial Aset Appropriated Unappropriated Entitas Induk/

Sepengendali/ Pajak/ Revaluation Available for Sale TotalDifference in Value Paid-in Capital of Property Equityfrom Restructuring from and Attributable

Transactions of Tax Amnesty Equipment to Owners ofEntities Under Parent Entity

Common Control

BALANCE AS OFSALDO PER 31 DESEMBER 2016 871,084 (3,629) (8,591) 5,125 143,988 103,387 67,895 100 5,985,382 7,164,741 74,301 7,239,042 DECEMBER 31, 2016

Perubahan Kepentingan Non-Pengendali -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 34,793 34,793 Changes in Non-Controlling Interest

Rugi Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- -- -- (1,100,674) (1,100,674) (394,214) (1,494,888) Loss for the Year

Rugi Komprehensif Lain -- -- -- -- -- -- (104,595) -- (2,341) (106,936) -- (106,936) Other Comprehensive Loss

BALANCE AS OFSALDO PER 31 DESEMBER 2017 871,084 (3,629) (8,591) 5,125 143,988 103,387 (36,700) 100 4,882,367 5,957,131 (285,120) 5,672,011 DECEMBER 31, 2017

Perubahan Kepentingan Non-Pengendali -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 6,295 6,295 Changes in Non - Controlling Interest

Rugi Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- -- -- (3,497,424) (3,497,424) (690,010) (4,187,434) Loss for the Year

Rugi Komprehensif Lain -- -- -- -- -- (103,387) 17,166 -- (101,429) (187,650) 1,150 (186,500) Other Comprehensive Loss

BALANCE AS OFSALDO PER 31 DESEMBER 2018 871,084 (3,629) (8,591) 5,125 143,988 -- (19,534) 100 1,283,514 2,272,057 (967,685) 1,304,372 DECEMBER 31, 2018

Additional Paid-in Capital - NetSaldo Laba/

Retained EarningsPenghasilan Komprehensif Lain/

Other Comprehensive IncomeTambahan Modal Disetor - Neto/

Page 168: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

6 Paraf:

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENT KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan Kas dari Pelanggan 905,698 1,016,806 Cash Received from SubscribersPembayaran Kas kepada Pemasok dan Pihak Ketiga Lainnya (458,514) (612,634) Payment to Suppliers and Other Third PartiesPembayaran Untuk Beban Usaha (224,319) (228,576) Payment for Operating ExpensesPembayaran kepada Karyawan (160,246) (158,130) Payment to EmployeesPenerimaan Restitusi Pajak 382,961 -- Receipts of Taxes RefundPembayaran Pajak (111) (682) Payment of TaxesPembayaran Bunga (459,211) (384,911) Interest PaidPenerimaan Bunga 2,890 1,009 Interest Received

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by (Used in)(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (10,852) (367,118) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESAset Tetap Property and Equipment

Penjualan -- 1,490 SalesPembelian (252,578) (244,708) Acquisition

Hasil Penjualan Saham Entitas Asosiasi 1,047,000 -- Proceed from Sale of Share in AssociatesPenerimaan Dividen 175,345 99,615 Dividend ReceiptsPembelian Aset Takberwujud (18,158) (3,575) Acquisition of Intangible AssetsPenambahan Investasi Tersedia untuk Dijual (51,075) -- Addition Available for Sale InvesmentArus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi 900,534 (147,178) (Used in) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPinjaman Bank dan Lembaga Bank Loans and Financial

Keuangan InstitutionsPenerimaan Pinjaman Jangka Pendek 200,000 703,063 Proceeds from Short-Term LoansPenerimaan Pinjaman Jangka Panjang -- 276,290 Proceeds from Long-Term LoansPembayaran Pinjaman Jangka Pendek (842,084) (100,000) Repayment of Short-Term LoansPembayaran Pinjaman Jangka Panjang 38 (424,389) (421,265) Repayment of Long-Term Loans

Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan 38 (75,182) (121,561) Payment of Finance Lease PayablesPenerimaan Anjak Piutang 100,000 195,000 Receipts of Factoring PayablesPembayaran Anjak Piutang (100,000) (100,000) Payment of Factoring PayablesPenerimaan dari Pihak Berelasi - Neto 83,506 -- Receipt from Related Parties - NetPenerimaan Pinjaman dari Pihak Ketiga 120,000 102,605 Receipts loan from Third Parties

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by (Used in) (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (938,149) 534,132 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ANDSETARA KAS (48,467) 19,836 CASH EQUIVALENTS

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS ATAWAL TAHUN 3 118,899 98,469 THE BEGINNING OF THE YEAR

Dampak Perubahan Selisih Kurs Effects of foreign exchange rate changes

Terhadap Kas dan Setara Kas 2,643 594 on cash and cash equivalents

SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS ATPADA AKHIR TAHUN 3 73,075 118,899 THE END OF THE YEAR

Informasi transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan dalam Catatan 38

Information on non-cash transactions is presented in Note 38

Page 169: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7 Paraf :

1. Umum 1. General 1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company’s Establishment

PT First Media Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 6 Januari 1994 berdasarkan Akta Notaris B.R.A.Y. Mahyastoeti Notonagoro, S.H., No. 37 dengan nama PT Safira Ananda. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam surat keputusan No. C2-1.446.HT.01.01.Th.95 tanggal 1 Februari 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 81 Tambahan No. 6613 tanggal 8 Oktober 1999. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, terakhir Perusahaan melakukan perubahan akta yang dibuat di hadapan Notaris Andalia Farida, S.H., M.H., No. 33, tanggal 15 Mei 2015 yang mana perubahan tersebut telah diberitahukan dan disimpan dalam sistem administrasi badan hukum sesuai dengan Surat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0940134 tanggal 11 Juni 2015.

PT First Media Tbk (the Company) was established on January 6, 1994, based on Notarial Deed No. 37 of B.R.A.Y. Mahyastoeti Notonagoro, S.H., under the name of PT Safira Ananda. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in his decree No. C2-1.446.HT.01.01.Th.95 dated February 1, 1995 and was published in the State Gazette No. 81 Supplement No. 6613 dated October 8, 1999. The Company’s articles of association has been amended several times, the latest by notarial deed No. 33 dated May 15, 2015 made before notary Andalia Farida, S.H., M.H., which has been notified and registered at legal entity administration system in accordance with letter issued by Minister of Law and Human Right No. AHU-AH.01.03-0940134 dated June 11, 2015.

Perusahaan melakukan inkubasi usaha-usaha baru yang berfokus pada bisnis teknologi, media, dan telekomunikasi. Bidang usaha yang saat ini digeluti oleh Perusahaan dan anak-anak perusahaannya mencakup: (i) jasa akses internet; (ii) jasa interkoneksi internet (Network Access Point); (iii) penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan in-building solution; (iv) jasa nilai tambah kartu panggil; (v) televisi berlangganan melalui satelit; (vi) penyediaan konten berita; dan (vii) rumah produksi untuk penyediaan iklan dan konten siaran televisi.

The Company is involved in incubating new businesses focused on the areas of technology, media, and telecommunication. Currently, the business sector cultivated by the Company and its subsidiaries include: (i) internet services provider; (ii) internet interconnection services (Network Access Point); (iii) telecommunication infrastructure and in-building solution; (iv) calling card services; (v) subscription television via satellite; (vi) provision of news content; and (vii) production house for advertisement and television content.

Perusahaan berdomisili di BeritaSatu Plaza Lantai 4, Jl. Jendral Gatot Subroto Kav 35-36 Jakarta. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tanggal 1 Maret 1999.

The Company is domiciled at BeritaSatu Plaza 4th Floor, Jl. Jendral Gatot Subroto Kav 35-36 Jakarta. It started its commercial operations on March 1, 1999.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia No.237/KEP/M.KOMINFO /07/2009 tanggal 27 Juli 2009, Perusahaan telah ditetapkan sebagai salah satu pemenang seleksi untuk memperoleh izin penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched yang menggunakan Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk keperluan layanan Pita Lebar Nirkabel (Wireless Broadband) di Zona 1 (wilayah Sumatera Bagian Utara) dan Zona 4 (wilayah Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Selanjutnya,

Based on the Decree of the Ministry of Communication and Information (Menkominfo) of the Republic of Indonesia No. 237/KEP/M.KOMINFO/07/2009 dated July 27, 2009, the Company has been appointed as one of the selection winners to obtain implementation license of Fixed Local Packet Switched Based Network using 2.3 GHz Radio Frequency Band for Wireless Broadband services in Zone 1 (Northern part of Sumatera area) and Zone 4 (Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi area). Furthermore, the Company has obtained the

Page 170: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8 Paraf :

Perusahaan telah memperoleh izin penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched No. 119 tanggal 11 Januari 2017 (“Izin Penyelenggaraan”). Dengan ditetapkannya Izin Penyelenggaraan tersebut maka Izin Penyelenggaraan jaringan yang sebelumnya dimiliki oleh Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 420/KEP/M.KOMINFO/11/2009 tanggal 6 November 2009 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No.179/KEP/M.KOMINFO/04/2012 tanggal 2 April 2012 tentang Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pada tanggal 28 Desember 2018, Perusahaan dan PT I menerima Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika dan menghentikan penggunaan pita frekuensi radio untuk Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched yang Menggunakan Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Layanan Pita Lebar Nirkabel (Wireless Broadband). Entitas induk terakhir Perusahaan adalah PT Inti Anugerah Pratama.

operational license of Fixed Local Packet Switched based network No. 119 dated January 11, 2017 (“Operational License”). In connection with the issuance of such operational license, the previous operational license owned by the Company under the Decree of Minister of Informatics and Telecomunication of Republic of Indonesia No. 420/KEP/M.KOMINFO/11/2009 dated November 6, 2009 as amended by Decree of Minister of Informatics and Telecommunication of Republic of Indonesia No. 179/KEP/M.KOMINFO/04/2012 dated April 2, 2012 regarding implementation license of the Fixed Local Packet Switched based network was revoked and declared invalid. On December 28, 2018, the Company and PT I has received Decree of Minister of Communication and Informatics and ceased the utilization of the radio frequency band for Implementation of Local Fixed Network Packet Switched using 2.3 GHz Radio Frequency Band for Wireless Broadband. Ultimate parent entity of the Company is PT Inti Anugerah Pratama.

1.b. Penawaran Umum Saham Perusahaan 1.b. The Company’s Public Offering

Pernyataan Pendaftaran Perusahaan untuk menawarkan 20.000.000 sahamnya kepada masyarakat dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal dalam suratnya No. S-73/PM/2000 tanggal 27 Januari 2000. Saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 25 Februari 2000.

The Company’s Registration Statement to offer its 20,000,000 shares to the public at the price of Rp500 per share was declared effective by the Capital Market Supervisory Agency in its letter No. S-73/PM/2000 on January 27, 2000. The Company's shares were listed at the Surabaya Stock Exchange on February 25, 2000.

Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 441.674.000 saham baru (dengan nilai nominal Rp500 per saham) dengan harga penawaran Rp500 per saham dan sebanyak-banyaknya 129.904.118. Waran Seri I yang diterbitkan menyertai saham baru yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi Pemegang Saham Perusahaan dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD. Penawaran tersebut telah mendapat

In 2006, the Company conducted Limited Public Offering in connection with Pre-Emptive Rights Issuance I of 441,674,000 new shares (with par value Rp500 per share) at an offering price of Rp500 per share and a maximum of 129,904,118. Warrant Serie I was issued attached to the new shares which given freely as incentive for the Shareholders of the Company and/or Pre-emptive Rights holders who exercise their rights. The offering received an effective notification statement based on the Letter from the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. S-

Page 171: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9 Paraf :

pemberitahuan pernyataan efektifnya berdasarkan Surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.S-3415/BL/2006 tanggal 28 Desember 2006, dan menjadi efektif setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan tanggal 29 Desember 2006.

3415/BL/2006 dated December 28, 2006, and became effective after obtaining an approval from the Company’s General Meeting of Shareholders dated December 29, 2006.

Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 912.421.400 saham baru (dengan nilai nominal Rp500 per saham) dengan harga penawaran Rp500 per saham dan sejumlah 130.345.914 Waran Seri II yang diterbitkan menyertai saham baru yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi Pemegang Saham Perusahaan dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD. Penawaran tersebut telah mendapat pernyataan efektif berdasarkan Surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. S-3383/BL/2010 dan menjadi efektif setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan tanggal 19 April 2010.

In 2010, the Company conducted Limited Public Offering in connection with Pre-Emptive Rights Issuance II of 912,421,400 new shares (with par value Rp500 per share) at an offering price of Rp500 per share and a total of 130,345,914 Warant Serie II was issued attached to the new shares which was given freely as incentive for the new Shareholders of the Company and/or Pre-emptive Rights holders who exercised their rights. The offering received an effective statement based on the letter from the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. S-3383/BL/2010 and became effective upon approval from the General Meeting of Shareholders on April 19, 2010.

Seluruh saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

All of the Company's shares are listed on the Indonesian Stock Exchange.

1.c.Struktur Entitas Anak 1.c.The Structure of Subsidiaries

Perusahaan memiliki pengendalian atas Entitas Anak yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung sebagai berikut:

The Company has control over the subsidiaries which owned directly and indirectly is as follows:

Entitas Anak/ Domisili/ Bidang Usaha/ Tahun OperasiSubsidiaries Domicile Operations Komersial/Start

of CommercialOperations

31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31,

2018 2017 2018 2017

PT Fir st Med ia Jakar t a Per f ilm an d an 100.00 100.00 2009 40,224 45,692Prod uct ion Perekam an Vid eo /("FMP") Film and Video

Recording

PT Fir st Med ia Jakar t a Per f ilm an d an 100.00 100.00 2010 93,130 122,317New s ("FMN") Perekam an Vid eo /

Film and VideoRecording

PT Margayu Jakar t a Perd agangan / 100.00 100.00 Belum 708 721Vat r i Chan t iq a Trading Berop erasi/("MVC") Non Operating

Percentage

Persentase Jumlah Aset/Pemilikan/ Total Assets

of Ownership

Page 172: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10 Paraf :

Entitas Anak/ Domisili/ Bidang Usaha/ Tahun OperasiSubsidiaries Domicile Operations Komersial/Start

of CommercialOperations

31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31,

2018 2017 2018 2017

Percentage

Persentase Jumlah Aset/Pemilikan/ Total Assets

of Ownership

PT Jar ing Dat a Jakar t a Perd agangan / 100.00 100.00 Belum 688 691In t erakt if ("JDI") Trading Berop erasi/Dim iliki o leh FMN Non OperatingSeb esar 70%

PT Bin t ang Jakar t a Telekom un ikasi/ 100.00 100.00 Belum 35,460 35,673Merah Perkasa Telecommunication Berop erasi/Ab ad i ("BMPA") Non Operating

PT Graha Jakar t a Perd agangan / 100.00 100.00 Belum 31,343 31,356Invest am a Trading Berop erasi/And alan Terp ad u Non Operating("GIAT")Dim iliki o leh FMPSeb esar 99.9%

PT Med ia Jakar t a Per f ilm an d an 100.00 100.00 2004 522 579Sinem a Perekam an Vid eo /Ind onesia Film and Video("MSI") RecordingDim iliki o leh FMPSeb esar 99.97%

PT Delt a Jakar t a Penyed ia Jasa 100.00 100.00 2008 7,862 11,566Nusan t ara Akses In t ernet /Net w orks ("DNN") Internet Service

Provider

PT Cit ra Jakar t a Perd agangan / 100.00 100.00 Belum 16 18Invest am a Trading Berop erasi/And alan Terp ad u Non Operating("CIAT")

PT Mit ra Jakar t a Perd agangan / 99.90 99.90 Belum 657,444 3,363,106Mand ir i Man t ap Trading Berop erasi/("MMM") Non Operating

PT In t ernux Jakar t a Penyed ia Jasa 75.88 74.58 2013 639,379 3,338,803("PT I"), Akses In t ernet /Dim iliki o leh MMM Internet ServiceSeb esar 75.96% Provider

PT MSH Jakar t a Jasa Kar t u Panggil/ 100.00 100.00 2009 15,024 18,132Niaga Telecom Calling Card ServicesInd onesia ("MSH")Dim iliki o leh BMPASeb esar 75%

Page 173: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11 Paraf :

Entitas Anak/ Domisili/ Bidang Usaha/ Tahun OperasiSubsidiaries Domicile Operations Komersial/Start

of CommercialOperations

31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31,

2018 2017 2018 2017

Percentage

Persentase Jumlah Aset/Pemilikan/ Total Assets

of Ownership

PT Pr im a Jakar t a Perd agangan / 100.00 100.00 2013 460,224 453,946Wira Ut am a Trading("PWU")Dim iliki o leh BMPASeb esar 99.99%

PT Daya Jakar t a Jasa E-Commerce / 100.00 100.00 2015 5,895 4,645 Sarana Man t ap E-Commerce Services("DSM")

PT Graha Raya Jakar t a Perd agangan / 100.00 100.00 Belum 229,260 90,779Ekat am a And alan Trading Berop erasi/Terp ad u ("GREAT") Non Operating

PT Cit ra Eka Ram a Jakar t a Perd agangan / 100.00 100.00 Belum 510 510 Invest am a And alan Trading Berop erasi/("CERIA") Non OperatingDim iliki o leh GREAT Seb esar 99%

PT Lynx Jakar t a Kom un ikasi/ 100.00 100.00 2008 23,289 34,984 Mit ra Asia Communication("LMA")Dim iliki o leh GIATSeb esar 99%

(1). Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 6 Januari 2017, dibuat di hadapan Notaris Andalia Farida, S.H., M.H., notaris di Jakarta, MMM (entitas anak) telah mengambil bagian atas saham baru yang diterbitkan oleh PT I dengan cara mengkompensasikan tagihan MMM kepada PT I sebesar Rp66.600 menjadi 666.000.000 saham dalam PT I.

Berdasarkan Akta No. 20 tanggal 24 Februari

2017, dibuat di hadapan Notaris Notaris Andalia Farida, S.H., M.H., notaris di Jakarta, MMM (entitas anak) telah mengambil bagian atas saham baru yang diterbitkan oleh PT I dengan cara mengompensasikan tagihan MMM kepada PT I sebesar Rp213.280 menjadi 2.132.800.000 saham dalam PT I.

Berdasarkan Akta No 18 tanggal 19 Desember 2017, dibuat di hadapan Notaris Notaris Andalia Farida, S.H., M.H., notaris di Jakarta, MMM (entitas anak) telah mengambil bagian atas saham baru yang diterbitkan oleh PT I dengan setoran langsung dan dengan cara

(1). Based on Deed No. 1 dated January 6, 2017, made before Notary Andalia Farida, S.H., M.H., notary in Jakarta, MMM (subsidiary) has subscribed new shares which issued by PT I by compensating PT I’s debt to MMM’s receivables to PT I amounting to Rp66,600 becoming 666,000,000 shares in PT I.

Based on the Deed No. 20 dated February 24,

2017, made before Notary Andalia Farida, S.H., M.H., notary in Jakarta, MMM (subsidiary) has subscribed new shares which issued by PT I by compensating MMM’s receivables to PT I amounting to Rp213,280 becoming 2,132,800,000 shares in PT I.

Based on Deed No. 18 dated December 19, 2017, made before Notary Andalia Farida, S.H., M.H., notary in Jakarta, MMM (subsidiary) has subscribed new shares which issued by PT I by direct capital injection and compensating MMM’s receivables to PT I with total amount of

Page 174: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12 Paraf :

mengompensasikan tagihan MMM kepada PT I dengan total jumlah sebesar Rp810.420 menjadi 8.104.200.000 saham dalam PT I.

(2). Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 28 Februari

2017, dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham CIAT telah menyetujui penurunan modal dasar CIAT menjadi sebesar Rp400 dan penurunan modal disetor dan ditempatkan CIAT menjadi sebesar Rp101.

(3). Berdasarkan Akta No. 90 tanggal 21 Maret 2017

dibuat di hadapan Charles Hermawan, S.H., notaris di Kota Tangerang, Perusahaan telah mengambil bagian atas saham baru yang diterbitkan oleh MMM sebanyak 75.000 saham senilai Rp75.000.

Rp810,420 becoming 8,104,200,000 shares in PT I.

(2). Based on Deed No. 15 dated February 28, 2017,

made before Rini Yulianti, S.H., notary in Jakarta, the shareholders have agreed to reduce CIAT’s authorized capital became Rp400 and paid in capital became Rp101.

(3). Based on Deed No. 90 dated March 21, 2017

made before Charles Hermawan, S.H., notary in Tangerang, the Company has subscribed new shares issued by MMM of 75,000 shares amounting to Rp75,000.

1.d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.d. Board of Commissioners, Directors and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2018, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan masing-masing berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 20 April 2018, yang diaktakan dalam Akta Notaris Andalia Farida, S.H., M.H., No. 10 tanggal 20 April 2018 adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors based on the Annual General Meeting of Shareholders held on April 20, 2018, as covered by Notarial Deed No. 10 of Andalia Farida, S.H., M.H., dated April 20, 2018, are as follows:

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Presiden Komisaris (Independen) H. R. Soeparmadi President Commissioner (Independent) Komisaris Independen Teguh Pudjowigoro Independent Commissioner Komisaris Ali Chendra Commissioner Direksi Directors Presiden Direktur (Independen) Harianda Noerlan President Director (Independent) Direktur Independen Hernowo Hadiprodjo Independent Director Direktur Johannes Tong Director

Pada tanggal 31 Desember 2017, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan masing-masing berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 21 April 2017, yang diaktakan dalam Akta Notaris Andalia Farida, S.H., M.H., No. 12 tanggal 21 April 2017 adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors based on the Annual General Meeting of Shareholders held on April 21, 2017, as covered by Notarial Deed No. 12 of Andalia Farida, S.H., M.H., dated April 21, 2017, are as follows:

Page 175: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13 Paraf :

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris (Independen)

Surjadi Soedirdja President Commissioner (Independent)

Komisaris Independen Paternus Mingkor *) Independent Commissioner Komisaris Independen Teguh Pudjowigoro Independent Commissioner Komisaris Ali Chendra Commissioner Direksi Directors Presiden Direktur (Independen)

Harianda Noerlan President Director (Independent)

Direktur Independen H.R. Soeparmadi Independent Director Direktur Independen Hernowo Hadiprodjo Independent Director Direktur Johannes Tong Director

*) Meninggal dunia pada tanggal 19 Juni 2017.

*) Deceased on June 19, 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2018, susunan komite audit adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018, the members of the audit committee are as follows:

Ketua Teguh Pudjowigoro Chairman Anggota Herman Latief Member Anggota Laurensia Adi Member

Pada tanggal 31 Desember 2017, susunan komite audit adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017, the members of the audit committee are as follows:

Ketua Teguh Pudjowigoro Chairman Anggota Herman Latief Member Anggota R Hikmat Kartadjoemena Member

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, corporate secretary Perusahaan adalah Shinta Melani Paruntu.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company’s corporate secretary is Shinta Melani Paruntu.

Perusahaan dan Entitas-entitas Anak (selanjutnya disebut Grup), pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 mempunyai masing-masing sekitar 719 dan 758 karyawan tetap (tidak diaudit).

The Company and its Subsidiaries (hereinafter referred as the Group), as of December 31, 2018 and 2017, have approximately 719 and 758 permanent employees, respectively (unaudited).

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies 2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) 2.a. Compliance to the Financial Accounting

Standards (FAS) Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI), serta Peraturan Badan Pengawas Pasar

The consolidated financial statements of the Company and its Subsidiary have been prepared and presented in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Financial Accounting Standards Board - Indonesian Institute of Accountants

Page 176: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14 Paraf :

Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” lampiran Keputusan No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

(FASB-IIA) and Regulation of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding the “Preparation of Financial Statements” and Decree No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of an issuer or public company.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasian 2.b. Basis of Measurement and Preparation of

Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha dan menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam perolehan aset.

The consolidated financial statements have been prepared on the going concern assumption and using the accrual basis except for the consolidated statements of cash flows.The basis of measurement in the preparation of these consolidated financial statements is the historical cost concept, except for certain accounts which have been prepared on other measurement basis as described in their respective accounting policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency of the Group. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

Revisi, Amandemen dan Penyesuaian

Pernyataan Standar Akuntansi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

Revision, Amendments and Adjustments of Statements of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year

Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, yaitu:

Standard and improvements to standards effective for periods beginning on or after 1 January 2018 are follows:

PSAK 16 (Amandemen 2015): “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”

PSAK 69: “ Agrikultur” PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan

Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”

PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

SFAS 16 (Amendment 2015): “Property, Plant and Equipment regarding Agriculture: Bearer Plants”

SFAS 69: “ Agriculture” SFAS 2 (Amendment 2016): “Statements

of Cash Flows regarding Disclosure Initiative”

SFAS 46 (Amendment 2016): “Income Tax regarding Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”.

Page 177: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15 Paraf :

PSAK 13 (Amandemen 2017): “Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi”

PSAK 53 (Amandemen 2017): “Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”

PSAK 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK 67 (Penyesuaian 2017): “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

SFAS 13 (Amendment 2017): “Investment Property regarding Transfer of Investment Property”

SFAS 53 (Amendment 2017): “Share-based Payment regarding Classification and Measurement of Share-based Payment Transaction”

SFAS 15 (Improvement 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures”

SFAS 67 (Improvement 2017): “Disclosure of Interests in Other Entities”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

Namun, penerapan PSAK 2 (Amandemen 2016) mensyaratkan Perusahaan menyediakan pengungkapan bagi pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan. Persyaratan tersebut telah diungkapkan di Catatan 38.

The implementation of the above standards had no significant effect on the amounts reported for the current or prior financial years.

However, the implementation of PSAK 2 (Amendment 2016) requires the Company to provide disclosures to users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities. These requirements have been disclosed in Note 38.

2.c. Prinsip-prinsip Konsolidasian 2.c. Consolidation Principles Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti disebutkan pada Catatan 1.c.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and Subsidiaries as described in Note 1.c.

Entitas Anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan dan dimana Perusahaan memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan Entitas Anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan untuk mengarahkan aktivitas dari entitas. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Perusahaan memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Perusahaan mengendalikan entitas lain.

Subsidiary is an entity controlled by the Company and where the Company has rights to variable returns from its involvement with this Subsidiary and has the ability to affect those returns through its ability to direct the activities of Subsidiary. The existence and effect of substantive potential voting rights that the Company has the practical ability to exercise (i.e. substantive rights) are considered when assessing whether the Company controls another entity.

Laporan keuangan konsolidasian mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh Entitas Anak yang, secara langsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Perusahaan secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The consolidated financial statements include the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled Subsidiary. Subsidiary is consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Company effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.

Page 178: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16 Paraf :

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra-kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dieliminasi secara penuh.

Parent entity prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for transactions and other events in similar circumstances. All intra-group transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group attributes the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interests even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Company and Subsidiaries present non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity of owners of the parent.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Perusahaan menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam Entitas Anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (i.e., transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest changes, the Company adjusts the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the Subsidiary. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Jika Perusahaan kehilangan pengendalian, maka Perusahaan: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan non-pengendali);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;

If the Company loses control, the Company: (a) Derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;

(b) Derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them);

(c) Recognizes the fair value of the

consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;

Page 179: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17 Paraf :

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian;

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh PSAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;

(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.

(d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;

(e) Reclassifies to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other PSAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;

(f) Recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.

2.d. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali 2.d. Business Combination of Entities Under

Common Control Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup.

Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction can not result in a gain or loss for the Group as a whole or the individual entity within the Group.

Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Due to business combination transactions of entities under common control does not lead to change in economic substance of ownership on the exchanged asset, liability, shares or other ownership instrument, then the transferred aset or liability (in its legal form) is recorded at its carrying amount as well as a business combination under the pooling of interest method.

Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.

An entity that receives the business, in a business combination of entities under common control, recognizes the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction is a business combination of entities under common control in equity under additional paid in capital.

2.e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing 2.e. Foreign Currency Transactions and

Balances Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak adalah Rupiah.

In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and the Subsidiaries is Rupiah.

Page 180: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

18 Paraf :

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut:

Transactions during the year in foreign currencies are recorded in Rupiah by applying to the foreign currency amount the spot exchange rate between Rupiah and the foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to Rupiah using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2018 and 2017 as follows:

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

1 Dolar Amerika Serikat USD (US Dollars) 14,481 13,548 1 United State Dollar (US Dollars) Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

2.f. Transaksi dengan Pihak-pihak berelasi

Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.

2.f. Transaction with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

A related party is a person or an entity that is related to the reporting entity:

a) Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b) An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan Entitas Anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain);

i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

Page 181: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19 Paraf :

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);

viii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity);

viii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.

2.g. Kas dan Setara Kas

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes.

2.g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks (demand deposits) and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.

2.h. Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal

2.h. Financial Instrument Initial Recognition and Measurement

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

The Company and its Subsidiaries recognize a financial assets or a financial liabilities in the interim consolidated statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Company and its Subsidiaries measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.

Page 182: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20 Paraf :

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial Assets

Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories:

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) pinjaman yang diberikan dan piutang

yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than: (a) those that intends to sell immediately or

in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;

(b) those that upon initial recognition designated as available for sale; or

(c) those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Page 183: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21 Paraf :

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM)

(iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments

Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.

Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Page 184: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22 Paraf :

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of Financial Liabilities

Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories:

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset

The Group derecognize a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial assets or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial assets, the Group derecognize the financial assets and recognize separately as

Page 185: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23 Paraf :

keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.

assets or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group continue to recognize the financial asset.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

The Group remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, i.e., when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impared and impairment lossess are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak

The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired: (a) Significant financial difficulty of the issuer or

obligor; (b) A breach of contract, such as default or

delinquency in interest or principal payments; (c) It becoming probable that the borrower will

enter bankruptcy or other financial reorganization;

(d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse

Page 186: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24 Paraf :

pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortization) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimate cash flows considering all contractual

Page 187: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25 Paraf :

liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi Reclassification Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassify that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat, atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.

If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.

Page 188: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26 Paraf :

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Offsetting a Financial Assets and a Financial Liabilities

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount and intends either to settle on a net basis, or to realise the assets and settle the liabilities simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hierarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:

Fair values are categorised into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1)

(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1)

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2)

(ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2)

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)

(iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3)

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.

Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.

Page 189: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

27 Paraf :

2.i. Biaya Dibayar di Muka 2.i. Prepaid Expenses Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the periods benefitted by using the straight-line method.

2.j. Aset Tetap 2.j. Property and Equipment

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

Property and equipment are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial recognition, property and equipment, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

Lands are recognized at its cost and are not depreciated.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation of property and equipment starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Tahun/Years Bangunan 15 Building Renovasi 4 - 10 Leasehold Improvements Peralatan Kantor, Perabotan dan Kendaraan

4 - 8

Office Equipment, Furniture and Fixtures and Vehicle

Jaringan Distribusi 5 - 15 Distribution Network Peralatan Base Transceiver Station (BTS) 8 Base Transceiver Station (BTS) Equipment

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal,

Self-constructed property and equipment are presented as part of the property and equipment under “Construction in Progress” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction. Cost of assets in construction shall exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted

Page 190: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

28 Paraf :

jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain. Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi. Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis. Pengukuran peralatan BTS menggunakan model revaluasi, yakni nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup reguler untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal neraca. Jika aset tetap direvaluasi, maka akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi diperlakukan dengan salah satu cara dieliminasi terhadap jumlah tercatat bruto aset dan jumlah tercatat neto setelah eliminasi disajikan kembali sebesar jumlah revaluasiannya dari aset tersebut. Jumlah penyesuaian yang timbul dari penyajian kembali atau eliminasi akumulasi penyusutan tersebut membentuk bagian kenaikan atau penurunan dalam jumlah tercatat yang jumlah tercatat yang ditentukan sebagaimana dinyatakan dalam kebijakan berikut ini.

material, labour, or other resources incurred. The accumulated costs will be transferred to the respective property and equipment items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation. The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized. At the end of each reporting period, the Company made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.

For measurement of BTS equipment using revaluation model, being its fair value at the date of the revaluation less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Revaluation are performed with sufficient regularity such that carrying amount does not differ materially from that which would be determined using fair values at the balance sheet date. When an item of property and equipment is revalued, any accumulated depreciation at the date of the revaluation is treated in one of the following ways eliminated against the gross carrying amount of the asset and the net amount restated to the revalued amount of the asset. The amount of the adjustment arising on the restatement or elimination of accumulated depreciation forms part of the increase or decrease in carrying amount that is accounted for in accordance with the following policy.

Page 191: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

29 Paraf :

Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat revaluasi, maka kenaikan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi. Akan tetapi, kenaikan tersebut diakui dalam laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan nilai aset yang sama akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laba rugi.

Jika jumlah tercatat aset turun akibat revaluasi, maka penurunan tersebut diakui dalam laba rugi. Akan tetapi, penurunan nilai tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain sepanjang tidak melebihi saldo surplus revaluasi untuk aset tersebut. Penurunan nilai yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain tersebut mengurangi jumlah akumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup regular untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dengan jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada akhir periode pelaporan.

If an asset’s carrying amount is increased as a result of a revaluation, the increase is recognized in other comprehensive income and accumulated in equity under the heading of revaluation surplus. However, the increase is recognized in profit or loss to the extent that it reverses a revaluation decrease of the same asset previously recognized in profit or loss.

If an asset’s carrying amount is decreased as a result of a revaluation, the decrease is recognized in profit or loss. However, the decrease is recognized in other comprehensive income to the extent of any credit balance existing in the revaluation surplus in respect of that asset. The decrease recognized in other comprehensive income reduces the amount accumulated in equity under the heading of revaluation surplus. Revaluations is made with sufficient regularity to ensure that the carrying amount does not differ materially from that which would be determined using fair value at the end of the reporting period.

2.k. Sewa

Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada tanggal awal sewa. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan

2.k. Leases The determination of whether a lease agreement or an agreement containing with a lease is a finance lease or an operating lease depends on the substance of transaction rather than the form of the contract at the inception date of lease. A lease is classified as finance leases if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership. At the commencement of the lease term, Group recognizes finance leases as assets and liabilities in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of leased asset or the present value of the minimum lease payments, if the present value is lower than fair value. Assessment is determined at the inception of the lease. The discount rate to be used in calculating the present value of the minimum lease payments is the interest rate implicit in the lease, if this is practicable to

Page 192: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

30 Paraf :

tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.

Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

determine, if not, the lessee's incremental borrowing is used. Any initial direct costs of the lessee are added to the amount recognized as an asset. The depreciation policy for depreciable leased assets is consistent with the fixed assets that are owned.

Under an operating lease, Group recognizes the lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Jual dan Sewa-Balik Sale and Leaseback Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan sewa - balik diperlakukan sebagai berikut:

Assets sold under a sale and leaseback transaction are accounted for as follows:

Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa pembiayaan, maka selisih lebih hasil penjualan atas nilai tercatat akan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

If the sale and leaseback transaction results in a finance lease, any excess of sales proceeds over the carrying amount of the asset is deferred and amortized over the lease term.

Jika transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa operasi dan transaksi tersebut dilakukan pada nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera. Jika harga jual di bawah nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera, kecuali kerugian tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka kerugian tersebut ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, maka selisih lebih atas nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama perkiraan periode penggunaan aset.

If the sale and leaseback transaction result in an operating lease and the transaction is established at fair value, any profit or loss is recognized immediately. If the sale price is below fair value, any profit or loss is recognized immediately except that, if the loss is compensated by future lease payments at below market price, it is deferred and amortized in proportion to the lease payments over the period for which the asset is expected to be used. If the sale price is above fair value, the excess over fair value is deferred and amortized over the period for which the asset is expected to be used.

2.l. Persediaan 2.l. Inventories Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau

Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. The cost of inventories comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined using the weighted average method. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. The amount of any write-down of inventories to net realisable value and all losses of inventories shall be recognised as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of

Page 193: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Paraf :

kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realisable value, is recognised as a reduction in the amount of inventories recognised as an expense in the period in which the reversal occurs.

2.m. Aset takberwujud 2.m. Intangible Assets Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus (atau metode lainya sepanjang mencerminkan pola manfaat ekonomik masa depan yang diperkirakan dikonsumsi oleh entitas).

Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umur ekonomisnya sebagai berikut: Biaya Izin Awal 10 tahun garis lurus Merek 3 tahun garis lurus Perangkat Lunak Komputer 4 tahun garis lurus Aset takberwujud meliputi biaya izin awal (up-front fee) Layanan Pita Lebar Nirkabel dan perangkat lunak komputer dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus masing-masing selama 10 (sepuluh) tahun dan 4 (empat) tahun. Pada tanggal 24 Desember 2014, Perusahaan mengakuisisi 69.04% saham MMM, pihak ketiga, dalam rangka perluasan usaha yang memiliki nilai strategis dan mendukung kegiatan usaha Grup. Perusahaan mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi, termasuk Biaya Izin Awal Layanan Pita Lebar Nirkabel dengan kenaikan nilai wajar menjadi sebesar Rp 1.190.065, dimana nilai terkait akan diamortisasi sesuai dengan sisa umur ekonomisnya.

Intangible asset is measured on initial recognition at cost. After initial recognition, intangible asset is carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss. The useful life of intangible asset is assessed to be either finite or indefinite.

Intangible asset with finite useful life Intangible asset with finite life is amortized over the economic useful life by using a straight-line method (or other method as it reflecst the pattern in which the asset’s future economic benefits are expected to be consumed by the entity).

Amortisation is calculated so as to write off the cost of the asset, less its estimated residual value, over its useful economic life as follows: Up Front Fee 10 years straight line Brand 3 years straight line Software 4 years straight line Intangible assets represent up-front fee of Wireless Broadband and computer software and are amortized using the straight-line method over the estimated useful life of 10 (ten) years and 4 (four) years, respectively.

On December 24, 2014, the Company acquired 69.04% shares of MMM, third party, in line with the strategic business expansion which support the Group’s business activities. The Group recognizes the identifiable assets acquired and liabilities taken over at their fair value on acquisition date, includes Up-Front Fee of Wireless Broadband with increase in fair value became amount of Rp 1,190,065, whereby the respective amount will be amortized over the residual of its usefull economic life.

Page 194: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32 Paraf :

Perangkat lunak komputer (software) disajikan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi, yang dihitung menggunakan metode garis lurus selama 4 (empat) tahun perkiraan masa manfaat. Amortisasi software komputer dimulai pada saat aset siap untuk digunakan. Amortisasi software komputer dicatat sebagai biaya amortisasi.

Computer software is recorded at historical cost less accumulated amortization which is calculated using the straight-line method over the estimated useful life of 4 (four) years. The amortization of computer software commences from the date when the assets are ready for use. The amortization of computer software is recognized as amortization expense.

Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari penggunaan atau pelepasannya.

Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku. Goodwill Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, yang merupakan selisih lebih antara nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki pengakuisisi dalam pihak yang diakuisisi atas jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Setelah pengakuan awal, goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Goodwill tidak diamortisasi.

Intangible assets are derecognized when disposed or when no future economic benefits are expected from their use or disposal.

The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at each financial year-end. Goodwill Goodwill arising in a business combination is initially measured at its cost, being the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer's previously held equity interest in the acquiree (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed. After initial recognition, goodwill acquired in a business combination is measured at cost less any accumulated impairment losses. Goodwill is not amortised.

2.n. Diskonto Surat Promes 2.n. Discount on Promissory Notes

Diskonto yang berasal dari penerbitan surat promes diamortisasi sesuai dengan periode jatuh tempo masing-masing surat promes dengan menggunakan metode garis lurus.

Discount arising from the issuance of promissory notes is amortized over the period of the related notes using the straight-line method.

2.o. Pengakuan Pendapatan dan Beban

2.o. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Page 195: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33 Paraf :

Penjualan barang Penjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepada pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, atau dalam hal barang disimpan di gudang Grup atas permintaan pelanggan, pada saat diterbitkan faktur. Pendapatan jasa Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi. Pendapatan bunga, royalti dan dividen Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, royalti diakui dengan dasar akrual sesuai dengan substansi perjanjian yang relevan, dan dividen diakui jika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Sales of goods Sales of goods are recognized upon the transfer of ownership of the goods to the customer, either upon delivery of the goods, or in the case of goods stored in the Group’ warehouse at the request of the customer, when issued invoices. Rendering of services Revenue is recognized when the service is rendered by reference to the stage of completion of transaction. Interest, royalties and dividends Interest is recognized using the effective interest method, royalty is recognized on an accrual basis in accordance with the substance of the relevant agreement, and dividend is recognized when the shareholder’s right to receive payment is established.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognized as incurred on an accruals basis.

2.p. Pajak Penghasilan Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

2.p. Income Tax Tax expense is the aggregate amount included in the determination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively. Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognised as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognised as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Page 196: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34 Paraf :

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untu dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan. Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak). Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengompensasikan sebagian

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability in

a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss). Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities. The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of

Page 197: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35 Paraf :

atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai. Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda

yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara

hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

that deferred tax asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available. The Group offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if: a) the Group has a legally enforceable right to

set off current tax assets against current tax liabilities; and

b) the deferred tax assets and the deferred tax

liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either:

i. the same taxable entity; or ii. different taxable entities which intend

either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

The Group offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group: a) has legally enforceable right to set off the

recognized amounts; and

b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.

2.q. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak 2.q. Tax Amnesty Assets and Liabilities

Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak diakui secara neto (salinghapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor. Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP.

Tax Amnesty Assets and Liabilities are recognized upon the issuance of Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia, and they are not recognized as net amount (offset). The difference between Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilities are recognized as Additional Paid in Capital. Tax Amnesty Assets are initially recognized at the value stated in SKPP.

Page 198: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36 Paraf :

Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang masih harus dibayarkan oleh Perusahaan dan entitas anak sesuai kewajiban kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan Pajak. Uang tebusan yang dibayarkan oleh Perusahaan untuk memperoleh pengampunan pajak diakui sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima oleh Perusahaan. Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi masing-masing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak. Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak yang diakui, Perusahaan telah mengungkapkan dalam laporan keuangannya: a. Tanggal SKPP; b. Jumlah yang diakui sebagai Aset

Pengampunan Pajak sesuai SKPP; c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas

Pengampunan Pajak.

Tax Amnesty Liabilities are initially measured at the amount of cash or cash equivalents to be settled by the Company according to the contractual obligation with respect to the acquisition of respective Tax Amnesty Assets. The redemption money paid by the Company to obtain the tax amnesty is recognized as expense in the period in which the Company receives SKPP.

After initial recognition, Tax Amnesty Assets and Liabilities are measured in accordance with respective relevant SAKs according to the classification of each Tax Amnesty Assets and Liabilities. With respect to Tax Amnesty Assets and Liabilities recognized, the Company has disclosed the following in its financial statements: a. The date of SKPP; b. Amount recognized as Tax Amnesty

Assets in accordance with SKPP; c. Amount recognized as Tax Amnesty

Liabilities.

2.r. Imbalan Kerja 2.r. Employee Benefits Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar.

When an employee has rendered service during accounting period, the Company recognized the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.

Imbalan kerja jangka pendek termasuk upah, gaji, bonus dan insentif.

Short-term employee benefits include wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuary using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.

Page 199: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37 Paraf :

Biaya jasa kini, setiap biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, any past service cost and gain or loss on settlement and net interets on the net defined benefit liabilities (assets) recognized in profit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprise actuarial gain and losses, return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling recognized in other comprehensive income.

Pesangon Termination Benefits Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara:

The Group shall recognizes a liabilities and expenses for termination benefits at the earlier of the following dates:

a) Ketika entitas tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan

b) Ketika entitas mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup “PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi” dan melibatkan pembayaran pesangon.

Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

a) When the Company can no longer withdraw the offer of those benefits; and

b) When the Company recognized costs for a restructuring that is within the scope of “SFAS.57: Provision, Contingent Liability, and Contingent Asset” and involves payment of termination benefits.

The Group measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.

2.s. Biaya Perolehan Pelanggan 2.s. Customer Acquisition Cost Biaya perolehan pelanggan merupakan biaya insentif terkait penjualan perangkat komunikasi kepada pelanggan baru, yang ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus dengan mengalokasikan biaya perolehan selama estimasi umur manfaat.

Customer acquisition cost is an insentive cost related to devices sales to acquire new customer, which is deferred and amortized on a straight-line method to allocate the cost over their estimated useful lives.

Pada setiap akhir periode nilai residu, umur manfaat dan metode amortisasi diriviu sesuai dengan keadaan dan disesuaikan secara prospektif. Grup melakukan penangguhan Biaya Perolehan Pelanggan untuk pelanggan Paskabayar yang diamortisasi selama 12 bulan. Sedangkan untuk pelanggan Prabayar, Biaya Perolehan Pelanggan dibebankan langsung pada beban pokok pendapatan di Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain.

At the end of each period residual values, useful lives and methods of amortization reviewed accordance with the circumstances and adjusted prospectively. The Group defers cost for its Postpaid subscribers and amortize over 12 months. While for Subscribers Acquisition Cost relating to its Prepaid subscribers, such cost is incurred as Cost of Revenue in the Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

2.t. Biaya Emisi Saham 2.t. Stock Issuance Costs

Biaya emisi saham merupakan biaya yang berkaitan dengan penerbitan saham Perusahaan. Biaya ini mencakup fee dan komisi

Stock issuance costs represent expenses which relate to the issuance of the stock of the Company. These expenses include fee and

Page 200: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38 Paraf :

yang dibayarkan kepada penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, serta biaya pencetakan dokumen pernyataan pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas di bursa efek, dan biaya promosi. Biaya-biaya yang berkaitan dengan pencatatan saham di bursa efek atas saham yang sudah beredar dan biaya yang berkaitan dengan dividen saham dan pemecahan saham tidak termasuk dalam pos biaya emisi efek ekuitas.

commission which paid to underwriter, stock exchanges’ supporting institutions and professionals, and registration document printing expenses, listing at stock exchange expense and promotion expenses. Expenses relate to the listing of outstanding stock at stock exchange and expenses relate to stock dividend and stock split does not included in stock issuance cost.

Beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham Perusahaan kepada masyarakat dibebankan ke “Tambahan Modal Disetor”.

The expenses incurred with regard to the shares offered by the Company to public will be charged into “Additional Paid In Capital”.

2.u. Segmen Operasi

Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

2.u. Operating Segments The Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.

An operating segment is a component of the entity: that engages in business activities from

which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assesses its performance; and

for which separate financial information is available.

2.v. Laba per Saham 2.v. Earning per Share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu tahun. Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

Basic earning per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year. For the purpose of calculationg diluted earning per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.

Page 201: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39 Paraf :

2.w. Investasi pada Entitas Asosiasi 2.w. Investment in Associate Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut (pengaruh signifikan). Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi diakui sebesar biaya perolehan, dan jumlah tercatat ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian atas laba rugi investee setelah tanggal perolehan. Bagian atas laba rugi investee diakui dalam laba rugi. Penerimaan distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi. Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga mungkin dibutuhkan untuk perubahan dalam proporsi bagian investor atas investee yang timbul dari penghasilan komprehensif lain, termasuk perubahan yang timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih penjabaran valuta asing. Bagian investor atas perubahan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi sebagai berikut: (a) jika investasi menjadi entitas anak. (b) jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi

merupakan aset keuangan, maka Grup mengukur sisa kepentingan tersebut pada nilai wajar.

(c) ketika Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas, Grup mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan investasi tersebut menggunakan dasar perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan jika investee telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait.

Associates are entities which the Group has the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies (significant influence). Investment in associates accounted for using the equity method. Under the equity method, the investment in an associate is initially recognised at cost and the carrying amount is increased or decreased to recognise the investor’s share of the profit or loss of the investee after the date of acquisition. The investor’s share of the profit or loss of the investee is recognised in profit or loss. Distributions received from an investee reduce the carrying amount of the investment. Adjustments to the carrying amount may also be necessary for changes in the investor’s proportionate interest in the investee arising from changes in the investee’s other comprehensive income, including those arising from the revaluation of property and equipment and from foreign exchange translation differences.The investor’s share of those changes is recognized in other comprehensive income. The Group discontinue the use of the equity method from the date when its investment ceases to be an associate as follows: (a) if the investment becomes a subsidiary. (b) If the retained interest in the former

associate is a financial asset, the Group measure the retained interest at fair value.

(c) When the Group discontinue the use of the

equity method, the Group account for all amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that investment on the same basis as would have been required if the investee had directly disposed of the related assets or liabilities.

2.x. Kombinasi Bisnis 2.x. Business Combination

Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang

Business combination is a transaction or other event in which an acquirer obtains control of one or more businesses. Business combination is accounted for by applying the acquisition method. The consideration transferred in a

Page 202: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40 Paraf :

dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadi dan jasa diterima. Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan. Komponen kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional instrumen kepemilikan yang ada dalam jumlah yang diakui atas aset neto teridentifikasi dari pihak diakuisisi. Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Apabila dalam periode sebelumnya, perubahan nilai wajar yang berasal dari kepentingan ekuitasnya sebelum tanggal akuisisi telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain, jumlah tersebut diakui dengan dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan jika Grup telah melepas secara langsung kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya. Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berakibat terhadap pengakuan aset dan liabilitas dimaksud pada tanggal tersebut.

business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized as expenses in the periods in which the costs are incurred and the services are received. At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards. Component of non-controlling interests are measured either at fair value or at the present ownership instruments’ proportionate share in the recognized amounts of the acquiree’s identifiable net assets. When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquire is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. When in prior periods, a changes in the value of its equity interest in the acquiree prior to the acquisition date had been recognized in other comprehensive income, that amount shall be recognized on the same basis as would be required if the Group had disposed directly of the previously held equity interest. If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have resulted in the recognition of those assets and liabilities as of that date.

Page 203: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

41 Paraf :

Pada tanggal akusisi, goodwill diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih antara (a) nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali, atas (b) jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi sebagai keuntungan dari akusisi setelah sebelumnya manajemen menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam penelaahan tersebut. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akusisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas dari Grup yang diperkirakan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakusisi ditempatkan dalam Unit Penghasil Kas tersebut. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Unit Penghasil Kas tersebut dilepaskan, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepaskan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugiaan dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi Unit Penghasil Kas yang ditahan.

At acquisition date, goodwill is measured at its cost being the excess of (a) the aggregate of the consideration transferred and the amount of any non-controlling interest, over (b) the net of identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the Subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously the management reassesses whether it has correctly identified all of the assets acquired and all of the liabilities assumed and recognize any additional assets or liabilities that are identified in that review. After intial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination, from the acquisition date, be allocated to each of the Group’s Cash Generating Units that is expected to benefit from the synergies of the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those Cash Generating Units. If goodwill has been allocated to Cash Generating Units and certain operations on the Cash Generating Units is disposed, the goodwill associated with the operation disposed is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or losses on disposal. Disposed goodwill is measured on the basis of relative values of the operation disposed of and the portion of the Cash Generating Units retained.

2.y. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan

Pertimbangan Akuntansi Penting 2.y. Sources of Estimation Uncertainties and

Critical Accounting Judgement Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Page 204: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

42 Paraf :

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian estimasi lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan dibawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group’s. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap dan Aset Takberwujud

Estimated Useful Lives of Property and Equipment and Intangible Assets

Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap dan aset takberwujud berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas.

Group reviews periodically the estimated useful lives of property and equipment and intangible assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned.

Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat peralatan berdasarkan faktor-faktor seperti perubahan teknologi dan potensi keuntungan yang diperoleh dari penggunaan peralatan tersebut. Kondisi ini dapat menyebabkan Grup melakukan penurunan maupun penghapusan aset tetap dan aset takberwujud apabila peralatan tersebut sudah obsolete seiring dengan perkembangan teknologi. Nilai tercatat aset tetap dan aset takberwujud disajikan dalam Catatan 9 dan 12.

Group reviews periodically the estimated useful lives of renovation of equipment based on factors such as change in technology and potential income that can be generated from the equipment. This condition may cause Group’s to impair or write-off the property and equipment and intangible assets if the equipment has obsolete with the development of new technology. The carrying value of property and equipment and intangible asset are presented in Notes 9 and 12.

Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefit Liabilities Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalan kerja.

The present value of the employee benefit liabilities depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of short term employee benefit liabilities.

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi

Group determine the appropriate discount rate at the end of each reporting period, that is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in

Page 205: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

43 Paraf :

pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation.

Asumsi kunci liabilitas imbalan kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan kerja diungkapkan pada Catatan 23.

Other key assumptions for employee benefit liabilities are based in part on current market conditions. Information on assumptions and total liabilities and employee benefits expense is disclosed in Note 23.

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the financial statement position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, Management’s judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity discount rates, prepayment rates, and default rate assumptions.

Pajak Penghasilan Income Tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transaction and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. Group recognized liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Informasi mengenai pajak penghasilan diungkapkan pada Catatan 18.c dan 18.d.

Information on income tax is disclosed in Notes 18.c and 18.d.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Asset Aset pajak tangguhan diakui hanya ketika pajak tangguhan yang timbul dapat dipulihkan, dalam hal ini tergantung pada pembentukan laba kena pajak yang mencukupi di masa depan. Asumsi pembentukan laba kena pajak di masa depan tergantung pada estimasi manajemen untuk arus kas di masa depan. Hal ini tergantung pada estimasi jumlah penambahan subscribers, inovasi teknologi, biaya operasi, belanja modal, dividen dan transaksi manajemen modal lainnya di masa depan.

Deferred tax asset are recognized only when deferred tax will be recovered, in this case is dependent on generation of sufficient future taxable profits. Assumptions about the generation of future taxable profits depend on management estimates of future cash flows. These depend on estimates of the number of additional subscribers, technology innovation, operating cost, capital expenditure, dividends, and other capital management transactions.

Page 206: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

44 Paraf :

Informasi mengenai aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 18.e.

Pengukuran Nilai Wajar dan Penilaian Dalam mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, Grup menggunakan data pasar yang dapat diobservasi selama tersedia. Ketika Level 1 tidak tersedia, Grup melibatkan penilai dari pihak ketiga yang memenuhi syarat untuk melakukan penilaian.

Information on deferred tax asset is disclosed in Note 18.e.

Fair Value Measurement and Valuation In estimating the fair value of an asset or liability, the Group uses market-observable data to the extent it is available. Where Level 1 input are not available, the Group engages third party qualified valuers to perform the valuation.

3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017Kas 163 1,267 Cash on hand

Bank Cash in banksPihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)

Rupiah: Rupiah:PT Bank Nationalnobu Tbk 4,281 1,549 PT Bank Nationalnobu Tbk

Dolar AS : US Dollars:PT Bank Nationalnobu Tbk 29 27 PT Bank Nationalnobu Tbk

Pihak ketiga: Third parties:Rupiah: Rupiah:

PT Bank CIMB Niaga Tbk 19,419 24,428 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6,171 1,025 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1,106 1,267 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLain-lain (Masing-masing dibawah Rp1.000) 909 6,736 Others (Each Below Rp1,000)

Dolar AS: US Dollar:PT Bank BNP Paribas Indonesia 40,177 48,096 PT Bank BNP Paribas IndonesiaRaiffeisen Bank International AG, Malaysia -- 23,143 Raiffeisen Bank International AG, MalaysiaLain-lain (Masing-masing dibawah Rp1.000) 820 537 Others (Each Below Rp1,000)

Jumlah bank 72,912 106,808 Total cash in banks

Deposito berjangka Time depositsPihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)

Rupiah: Rupiah:PT Bank Nationalnobu Tbk -- 4,800 PT Bank Nationalnobu Tbk

Pihak ketiga: Third party:Rupiah: Rupiah:

PT Bank CIMB Niaga Tbk -- 6,024 PT Bank CIMB Niaga TbkJumlah deposito berjangka -- 10,824 Total time depositsJumlah 73,075 118,899 Total

Deposito berjangka dengan jangka waktu 1 bulan, memperoleh bunga dengan tingkat bunga kontraktual tahunan antara 4,25% sampai 6,25% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Time deposits with 1 month period, earned interest at annual contractual rates ranging from 4.25% to 6.25% for the year ended December 31, 2017.

Page 207: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45 Paraf :

4. Piutang Usaha 4. Trade Receivables

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Pihak ketiga 157,306 96,094 Third partiesPenyisihan penurunan nilai piutang usaha (117,111) (16,260) Provision for impairment of trade receivablesNeto - Pihak ketiga 40,195 79,834 Third parties - NetPihak berelasi (Catatan 30) 28,150 11,575 Related parties (Note 30)Neto 68,345 91,409 Net

Rincian piutang usaha berdasarkan satuan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on its currencies are as follows:

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Rupiah 184,191 106,485 RupiahDolar AS 1,265 1,184 US DollarsJumlah 185,456 107,669 TotalPenyisihan penurunan nilai piutang usaha (117,111) (16,260) Provision for impairment of trade receivablesNeto 68,345 91,409 Net

Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables are as

follows:

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Kurang dari 31 hari 14,166 59,149 Less than 31 days31 - 60 hari 28,566 19,190 31 - 60 days61 - 90 hari 16,388 7,225 61 - 90 daysDi atas 90 hari 126,336 22,105 More than 90 daysJumlah 185,456 107,669 TotalPenyisihan penurunan nilai piutang usaha (117,111) (16,260) Provision for impairment of trade receivablesNeto 68,345 91,409 Net

Perubahan penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

The changes in provision for impairment of trade receivables are as follows:

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Pada awal tahun 16,260 10,615 At the beginning of yearPenyisihan pada tahun berjalan 102,471 6,814 Provision during the yearPenghapusan pada tahun berjalan (1,620) (1,169) Written-off during the yearPada akhir tahun 117,111 16,260 At end of year

Berdasarkan hasil penelaahan atas kolektabilitas piutang masing-masing pelanggan, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on a review of the collectability of individual receivables, the management of the Group’s believe that provision for impairment of trade receivables are adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.

Page 208: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

46 Paraf :

Piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman jangka panjang dan fasilitas anjak piutang yang diperoleh oleh entitas - entitas anak Perusahaan (Catatan 16 dan 32.b).

Certain trade receivables are used as collateral for long-term loan facility and factoring facility obtained by the subsidiaries of the Company (Notes 16 and 32.b).

5. Aset Keuangan Lancar Lainnya 5. Other Current Financial Assets Aset keuangan lancar lainnya terdiri dari piutang lain-lain kepada pihak berelasi dan pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai piutang lain-lain kepada pihak berelasi masing-masing adalah sebesar nihil dan Rp52.226 (Catatan 30) dan nilai piutang lain-lain kepada pihak ketiga masing-masing adalah sebesar Rp3.598 dan Rp7.761.

Other current financial assets consist of other receivables to related parties and third parties. As of December 31, 2018 and 2017, other receivables to related parties are amounting to nil and Rp52,226, respectively (Note 30) and other receivables to third parties are amounting to Rp3,598 and Rp7,761, respectively.

6. Persediaan 6. Inventories

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Perangkat Komunikasi 101,163 73,148 Communication DevicesLainnya 4,864 4,546 OthersJumlah 106,027 77,694 Total

Penurunan Nilai Persediaan (82,223) (5,687) Impairment of Inventory ValueJumlah - Neto 23,804 72,007 Total - Net

Perubahan penyisihan dan pembalikan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

The changes in provision and reversal for impairment of inventory value are as follows:

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017Pada awal tahun 5,687 7,709 At the beginning of yearPenyisihan - Neto 76,536 (2,022) Provision - Net

Pada akhir tahun 82,223 5,687 At the end of year

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk menutupi kerugian penurunan nilai aset tersebut.

Management believes that the provision for impairment of inventories is adequate to cover loss on the impairment of the assets.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada persediaan yang dijadikan sebagai jaminan.

As at December 31, 2018 and 2017, there are no inventories used as collateral.

Page 209: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

47 Paraf :

7. Biaya Dibayar di Muka 7. Prepaid Expenses

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Sewa 6,477 10,915 RentAsuransi 1,589 2,584 InsuranceBiaya Izin Pita Spektrum Radio Frequency Spectrum

Frekuensi Radio -- 59,812 License FeeLain-lain 4,718 8,647 OthersJumlah 12,784 81,958 Total

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) No. 237/KEP/M.KOMINFO/07/2009 tanggal 27 Juli 2009, Perusahaan telah ditetapkan sebagai salah satu pemenang seleksi untuk memperoleh izin penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched yang menggunakan Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk keperluan layanan Pita Lebar Nirkabel (Wireless Broadband) di Zona 1 (wilayah Sumatera Bagian Utara) dan Zona 4 (wilayah Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Selanjutnya, Perusahaan telah memperoleh Izin Penyelenggaraan. Biaya Izin Awal (Up-Front Fee) yang dibayar ke Kas Negara dicatat sebagai Aset Takberwujud (Catatan 12) dan diamortisasi selama 10 (sepuluh) tahun.

Based on the Decree of the Ministry of Communication and Information of the Republic of Indonesia (Menkominfo RI) No. 237/KEP/M.KOMINFO/07/2009 dated July 27, 2009, the Company has been appointed as one of the selection winner to obtain implementation license of Fixed Local Packet Switched Based Network using 2.3 GHz Radio Frequency Band for Wireless Broadband services in Zone 1 (Northern part of Sumatera area) and Zone 4 (Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi area). Furthermore, the Company has obtained an Operating License. Up-Front Fee paid to the State Treasury was recorded as Intangible Assets (Note 12) and amortized for 10 (ten) years.

Sedangkan biaya tahunan Izin Pita Frekuensi Radio dicatat dalam akun “Biaya Dibayar di Muka” dan diamortisasi dalam jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal jatuh tempo pembayarannya.

Meanwhile, Radio Frequency Band License Annual Fee was recorded as “Prepaid Expenses” and amortized within one year period since the payment due date.

Pada tanggal 28 Desember 2018, Perusahaan dan PT I menerima Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika dan menghentikan penggunaan pita frekuensi radio untuk Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched yang Menggunakan Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Layanan Pita Lebar Nirkabel (Wireless Broadband) (Catatan 1.a). Dengan demikian, atas sisa saldo biaya izin pita spektrum frekuensi radio sebesar Rp49.843, dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan pendapatan komprehensif lainnya.

On December 28, 2018, the Company and PT I has received Decree of Minister of Communication and Informatics and ceased the utilization of the radio frequency band for Implementation of Local Fixed Network Packet Switched using 2.3 GHz Radio Frequency Band for Wireless Broadband (Note 1.a). Accordingly, the remaining balance of the radio frequency spectrum license fee of Rp49,843 was charged in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 210: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

48 Paraf :

8. Investasi pada Entitas Asosiasi 8. Investment in Associates

Persentase Nilai Tercatat/ Persentase Nilai Tercatat/Kepemilikian/ Book Value Kepemilikian/ Book ValuePercentage of Percentage of

Ownership Ownership

PT Link Net Tbk 27.44% 5,415,161 34.81% 6,848,695 PT Link Net TbkPT Bina Mahasiswa Indonesia 35.00% -- 35.00% -- PT Bina Mahasiswa IndonesiaPT Indonesia Media Televisi 21.00% -- 21.00% -- PT Indonesia Media TelevisiJumlah 5,415,161 6,848,695 Total

31 Desember 2018/December 31, 2018

31 Desember 2017/December 31, 2017

PT Link Net Tbk (LN) PT Link Net Tbk (LN) Pada bulan Juni 2014, LN melakukan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan melakukan penawaran umum perdana saham. Dalam penawaran umum saham perdana tersebut, LN menawarkan sejumlah 304.265.000 saham milik Perusahaan di LN. Pada saat yang sama, Asia Link Dewa Pte Ltd melakukan pembelian sejumlah 458.248.814 saham milik Perusahaan di LN. Atas penawaran umum saham perdana dan pembelian saham tersebut, Perusahaan mengalami penurunan kepemilikan saham di LN dari 66,06% menjadi 41%. Pada tanggal 29 Oktober 2014, RUPSLB Perusahaan telah menyetujui antara lain rencana penjualan saham milik Perusahaan dalam LN (divestasi) melalui pelaksanaan rencana private placement yang akan dilaksanakan di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia, sejumlah kurang lebih 11% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam LN, yang akan dilakukan melalui penjualan kurang lebih 7,45% dari total saham dalam LN berdasarkan Underwriting Agreement tertanggal 24 Oktober 2014 dan melalui pemberian hak opsi untuk membeli kurang lebih 3,55% dari total saham dalam LN kepada Credit Suisse (Singapore) Ltd. Transaksi penjualan saham Perusahaan dalam LN sebanyak 226.677.000 lembar saham telah selesai pada tanggal 3 November 2014 dengan nilai penjualan sebesar Rp1.360.062. Atas transaksi tersebut Perusahaan mencatat keuntungan dari penjualan saham sebesar Rp1.235.300. Atas penjualan tersebut Perusahaan tidak lagi melakukan konsolidasi atas laporan keuangan LN sehingga kepemilikan saham Perusahaan di LN menjadi 33,82% dan dicatat sebagai investasi pada entitas asosiasi. Pada tanggal 18 Mei 2018, Perusahaan melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan dalam LN sebanyak 230.109.900 lembar saham dengan nilai

In June 2014, LN listed its shares in Indonesia Stock Exchange and conduct initial public offerring (IPO). In the IPO, LN offerred 304,265,000 shares of the Company in LN. On the same time, Asia Link Dewa Pte Ltd purchase 458,248,814 shares of the Company in LN. Upon the IPO and purchase of shares, the Company’s shares ownership in LN declined from 66.06% to 41%. On October 29, 2014, the General Meeting of Shareholders Extraordinary of the Company has approved the plan to sell the Company’s shares in the LN (divestment) through a private placement, that will be executed within or outside the territory of the Republic of Indonesia, a number of more or less 11% of the total issued shares and paid in LN, which will be done through the sale of approximately 7.45% of the total shares in the LN based Underwriting Agreement dated October 24, 2014 and through the provision of an option to purchase approximately 3.55% of the total shares in the LN to Credit Suisse (Singapore) Ltd. Transactions sale of shares of the Company in the LN of 226,677,000 shares was completed on November 3, 2014 with selling value amounting to Rp1,360,062. From this transaction, the Company has recorded gain on sale of shares amounting to Rp1,235,300. After the sale, the Company has not consolidated the financial statements of LN, thus ownership Company in LN became 33.82% and recorded as investments in associates. On May 18, 2018, the Company had transactions sale of shares of the Company in the LN of 230,109,900 shares with selling value amounting to

Page 211: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

49 Paraf :

penjualan sebesar Rp1.047.000. Atas transaksi tersebut Perusahaan mencatat kerugian dari penjualan saham sebesar Rp505.149. Sampai dengan 31 Desember 2018, LN telah melakukan pembelian kembali saham sebanyak 130.908.300 saham. Dengan demikian, persentase kepemilikan Perusahaan atas LN menjadi 27,44%. Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan telah mencatat bagian laba dari asosiasi LN masing-masing sebesar Rp241.734 dan Rp350.633 dan pembagian dividen masing-masing sebesar Rp123.119 dan Rp151.840.

Rp1,047,000. From this transaction, the Company has recorded loss on sale of shares amounting to Rp505,149. Up to December 31, 2018, LN repurchased its shares of 130,908,300 shares. Therefore the percentage of ownership of LN became 27.44%. For the years ended December 31, 2018 and 2017, the Company has recorded portion of gain from associate LN amounting to Rp241,734 and Rp350,633, respectively and dividend distribution amounting to Rp123,119 and Rp151,840, respectively.

PT Bina Mahasiswa Indonesia (BMI)

PT Bina Mahasiswa Indonesia (BMI)

Pada bulan September 2012, GIAT, Entitas Anak, telah menandatangani Perjanjian Pemindahan Hak atas Saham untuk pembelian saham sebesar 45% saham dalam BMI. Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 23 Januari 2017 yang dibuat dihadapan Notaris Zulkifli Hasan, S.H., notaris di Jakarta, BMI telah menerbitkan saham baru sebesar 1.428.000 saham. Atas peningkatan tersebut, GIAT melepaskan haknya untuk mengambil bagian atas saham baru BMI, sehingga kepemilikan saham GIAT di BMI terdilusi menjadi 35%.

In September 2012, GIAT, a Subsidiary had signed the Share Transfer Agreement in regards to the purchase of 45% shares in BMI. Based on Deed No. 9 dated January 23, 2017 made before Zulkifli Hasan, S.H., notary in Jakarta, BMI has issued new shares of 1,428,000 shares. In relation to such issuance of new shares, GIAT has released its rights to subscribe BMI’s new shares, therefore the ownership of GIAT’s shares in BMI has diluted into 35%.

PT Indonesia Media Televisi (IMTV) PT Indonesia Media Televisi (IMTV) Berdasarkan Akta Penyimpanan No. 100, tertanggal 22 Juni 2016, yang dibuat di hadapan Charles Hermawan, S.H., Notaris di Tangerang, atas Perjanjian Jual Beli Saham tertanggal 22 Juni 2016 yang dibuat di bawah tangan, GREAT, Entitas Anak, telah melakukan pembelian saham dalam IMTV sebanyak 1.050.000.000 (satu miliar lima puluh juta) lembar saham dari PT Multipolar Multimedia Prima, pihak berelasi, senilai Rp4.000.

Based on Deposit Deed No. 100, dated June 22, 2016, made before Charles Hermawan, S.H., Notary in Tangerang, upon the Agreement of Sale and Purchase of Shares, dated June 22, 2016, drawn up privately, GREAT, a Subsidiary, has purchased the shares in IMTV in the amount of 1,050,000,000 (one billion and fifty million) shares from PT Multipolar Multimedia Prima, a related party, amounting to Rp4,000.

Mutasi investasi pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

The movement in investment in associate is as follows:

31 Des/ 31 Des/

Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Pada awal tahun 6,848,695 6,649,902 At beginning of the year

Pengurangan (1,552,149) -- Deduction

Bagian keuntungan 241,734 350,633 Share in Income

Dividen (123,119) (151,840) Dividend

Nilai buku bersih 5,415,161 6,848,695 Net book value

Page 212: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

50 Paraf :

Ringkasan informasi pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut :

Summary of the associates are as follows :

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Aset lancar 1,117,176 1,288,032 Current assetsAset t id ak lancar 5,299,035 4,902,535 Non-current assetsLiab ilit as jangka p end ek 1,659,881 1,449,709 Current liabilitiesLiab ilit as jangka p an jang 961,225 1,010,146 Non-current liabilitiesPend ap at an usaha 3,970,730 3,605,151 RevenuesLab a t ahun b er jalan 625,739 819,601 Gain for the yearPenghasilan kom p rehensif lain 15,739 4,789 Other comprehensive income Lab a kom p rehensif t ahun b er jalan 641,478 824,390 Comprehensive income for the year 9. Aset Tetap 9. Property and Equipment

Eliminasi Akumulasi/ PenurunanDepresiasi/ Surplus Revaluasi/

Saldo Awal/ Elimination Accumulated Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Decline in Saldo Akhir/Beginning Balance Depreciation Additions Deductions Reclassification Surplus Revaluation Ending Balance

Biaya Perolehan Acquisition CostPemilikan Langsung Direct Ownership

Hak Atas Tanah 2,276 -- -- -- -- -- 2,276 Landrights

Bangunan 120,127 -- -- -- -- -- 120,127 Building

Renovasi 26,184 -- 965 123 -- -- 27,026 Leasehold Improvement

Perabotan 12,559 -- 58 -- -- -- 12,617 Furniture and Fixtures

Peralatan Kantor 429,559 -- 178,498 16 72,277 -- 680,318 Office Equipment

Kendaraan 1,722 -- 8 -- -- -- 1,730 Vehicles

Jaringan Distribusi 27,678 -- 2,121 -- 2,724 -- 32,523 Distribution Network

Peralatan BTS 1,958,639 1,369,047 66,034 268 397,730 (527,391) 525,697 BTS Equipment

Sub Jumlah 2,578,744 1,369,047 247,684 407 472,731 (527,391) 1,402,314 Sub Total

Aset Sewa Pembiayaan 263,291 7,665 -- -- (163,012) (5,361) 87,253 Assets under Finance Lease

2,842,035 1,376,712 247,684 407 309,719 (532,752) 1,489,567

Aset Dalam Penyelesaian 306,529 -- 4,894 -- (309,719) -- 1,704 Construction in Progress

Total 3,148,564 1,376,712 252,578 407 -- (532,752) 1,491,271 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 56,081 -- 7,750 -- -- -- 63,831 Building

Renovasi 22,195 -- 1,790 116 -- -- 23,869 Leasehold Improvement

Perabotan 10,612 -- 494 -- -- -- 11,106 Furniture and Fixtures

Peralatan Kantor 183,154 -- 88,701 14 15,467 -- 287,308 Office Equipment

Kendaraan 1,073 -- 157 -- -- -- 1,230 Vehicles

Jaringan Distribusi 10,838 -- 4,206 -- -- -- 15,044 Distribution Network

Peralatan BTS 734,631 1,369,047 587,019 154 47,551 -- -- BTS Equipment

Sub Jumlah 1,018,584 1,369,047 690,117 284 63,018 -- 402,388 Sub Total

Aset Sewa Pembiayaan 98,814 7,665 15,792 -- (63,018) -- 43,923 Assets under Finance Lease

Jumlah 1,117,398 1,376,712 705,909 284 -- -- 446,311 Total

Penyisihan Penurunan Allowance For Impairment ofNilai Aset Tetap Property and Equipment

Renovasi -- -- 1,858 -- -- -- 1,858

Peralatan Kantor 13,068 -- 227,009 -- -- -- 240,077 Office Equipment

Peralatan BTS 24,371 -- -- -- 15,827 -- 40,198 BTS Equipment

Aset Sewa Pembiayaan 15,827 -- -- -- (15,827) -- -- Assets under Finance Lease

Jumlah 53,266 -- 228,867 -- -- -- 282,133 Total

Nilai Buku 1,977,900 762,827 Net Book Value

31 Desember 2018/December 31, 2018

Page 213: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

51 Paraf :

Eliminasi Akumulasi/Depresiasi/

Saldo Awal/ Elimination Accumulated Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Surplus Revaluasi/ Saldo Akhir/Beginning Balance Depreciation Additions Deductions Reclassification Surplus Revaluation Ending Balance

Biaya Perolehan Acquisition CostPemilikan Langsung Direct Ownership

Hak Atas Tanah 2,276 -- -- -- -- -- 2,276 Landrights

Bangunan 120,127 -- -- -- -- -- 120,127 Building

Renovasi 24,738 -- 1,446 -- -- -- 26,184 Leasehold Improvement

Perabotan 12,442 -- 142 25 -- -- 12,559 Furniture and Fixtures

Peralatan Kantor 308,063 -- 115,433 1,985 8,048 -- 429,559 Office Equipment

Kendaraan 1,734 -- -- 12 -- -- 1,722 Vehicles

Jaringan Distribusi 22,419 -- 7,983 -- (2,724) -- 27,678 Distribution Network

Peralatan BTS 1,880,858 -- 49,154 -- 28,627 -- 1,958,639 BTS Equipment

Sub Jumlah 2,372,657 -- 174,158 2,022 33,951 -- 2,578,744 Sub Total

Aset Sewa Pembiayaan 289,015 -- -- -- (25,724) -- 263,291 Assets under Finance Lease

2,661,672 -- 174,158 2,022 8,227 -- 2,842,035

Aset Dalam Penyelesaian 305,196 -- 9,560 -- (8,227) -- 306,529 Construction in Progress

Total 2,966,868 -- 183,718 2,022 -- -- 3,148,564 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 48,150 -- 7,931 -- -- -- 56,081 Building

Renovasi 19,874 -- 2,321 -- -- -- 22,195 Leasehold Improvement

Perabotan 10,101 -- 530 19 -- -- 10,612 Furniture and Fixtures

Peralatan Kantor 141,997 -- 42,307 1,150 -- -- 183,154 Office Equipment

Kendaraan 919 -- 156 2 -- -- 1,073 Vehicles

Jaringan Distribusi 4,128 -- 6,710 -- -- -- 10,838 Distribution Network

Peralatan BTS 405,519 -- 321,762 -- 7,350 -- 734,631 BTS Equipment

Sub Jumlah 630,688 -- 381,717 1,171 7,350 -- 1,018,584 Sub Total

Aset Sewa Pembiayaan 73,767 -- 32,397 -- (7,350) -- 98,814 Assets under Finance Lease

Jumlah 704,455 -- 414,114 1,171 -- -- 1,117,398 Total

Penyisihan Penurunan Allowance For Impairment of

Nilai Aset Tetap Property and Equipment

Peralatan Kantor 13,068 -- -- -- -- -- 13,068 Office Equipment

Peralatan BTS 24,371 -- -- -- -- -- 24,371 BTS Equipment

Aset Sewa Pembiayaan 15,827 -- -- -- -- -- 15,827 Assets under Finance Lease

Jumlah 53,266 -- -- -- -- -- 53,266 Total

Nilai Buku 2,209,147 1,977,900 Net Book Value

31 Desember 2017/December 31, 2017

Pada tanggal 31 Desember 2018, peralatan BTS yang dicatat berdasarkan nilai revaluasi yang telah dinilai oleh KJPP Yanuar Bey dan Rekan, penilai independen, dalam laporannya bertanggal 21 Maret 2019. Dasar penilaian yang diterapkan adalah nilai pasar dengan menggunakan pendekatan biaya.

Penyusutan yang dibebankan pada operasi tahun berjalan masing-masing sebesar Rp705.909 dan Rp414.114 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

As of December 31, 2018, BTS equipments recorded at revaluation value amounts has been revalued by KJPP Yanuar Bey dan Rekan, an independent appraisal, in their report dated March 21, 2019. The basis for appraisal is the market value using the cost approach.

Depreciation expense that was charged to current year operations amounted to Rp705,909 and Rp414,114 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

Head-end electronics, bangunan dan peralatan lain Grup diasuransikan terhadap risiko kerugian dan risiko usaha kepada PT Lippo General Insurance Tbk (pihak berelasi) pada 31 Desember 2018 dan 2017 dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp1.655.399 dan Rp1.593.495. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Group’s head-end electronics, building and other equipment are covered by insurance against terrorism and sabotage risk to PT Lippo General Insurance Tbk (a related party) as of December 31, 2018 and 2017 with coverage amounting to Rp1,655,399 and Rp1,593,495, respectively. Management believes that the foregoing insurance coverage is adequate to cover possible losses from the said risks.

Grup mencatat keuntungan (kerugian) atas pelepasan aset tetap sebagai berikut:

Group recorded gain (loss) on disposal of property, plant and equipment, as follows:

2018 2017

Harga Jual -- 1,490 ProceedsNilai Buku -- (827) Net Book ValueKeuntungan Atas Pelepasan Gain on Disposal of Property,

Aset Tetap -- 663 Plant and Equipment

Page 214: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

52 Paraf :

Manajemen berkeyakinan tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat dari aset tetap. Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman jangka panjang yang diperoleh Grup (Catatan 16).

Management believes there is no significant difference between the fair value and the carrying value of property and equipment. Certain property and equipment are used as collateral for long-term credit facility obtained by Group (Note 16).

10. Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang 10. Long Term Prepayment Akun ini terutama merupakan biaya dibayar di muka atas langganan jasa sistem komunikasi dan langganan jasa penggunaan dark fiber optic cores. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai biaya dibayar di muka jangka panjang masing-masing sebesar Rp30.206 dan Rp71.901.

This account mainly represents long-term prepayment for a communication system and subscription services using dark fiber optic cores. As of December 31, 2018 and 2017, long term prepayment are amounting to Rp30,206 and Rp71,901, respectively.

11. Uang Muka 11. Advances

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Pembelian Material 52,510 67,501 Purchase of MaterialsPeralatan Elektronik 4,203 3,507 Electronic EquipmentsInstalasi dan Konstruksi 443 2,645 Installation and ConstructionLain-lain 16,546 42,152 OthersJumlah 73,702 115,805 Total

12. Aset Takberwujud 12. Intangible Assets

1 Jan/ 31 Des/Jan 1, Penambahan/ Pengurangan/ Dec 31,2018 Addition Deduction 2018

Biaya Perolehan Acquisition CostBiaya Izin Aw al Layanan Up-Front Fee of Pit a Leb ar Nir kab el 1,190,065 -- -- 1,190,065 Wireless BroadbandMerek 378,642 -- -- 378,642 BrandGoodwill 113,710 -- -- 113,710 GoodwillLainnya 27,726 18,158 -- 45,884 OthersJumlah 1,710,143 18,158 -- 1,728,301 Total

Akumulasi Amortisasi Accumulated AmortizationBiaya Izin Aw al Layanan Up-Front Fee of Pit a Leb ar Nir kab el 731,355 226,750 -- 958,105 Wireless BroadbandMerek 378,642 -- -- 378,642 BrandLainnya 26,550 17,315 -- 43,865 OthersJumlah 1,136,547 244,065 -- 1,380,612 Total

Penyisihan Penurunan Allowance For Impairment ofNilai Aset Takberwujud Intangible Assets

Biaya Izin Aw al Layanan Up-Front Fee of Pit a Leb ar Nir kab el -- 231,960 -- 231,960 Wireless Broadband

Goodwill -- 113,710 -- 113,710 GoodwillJumlah -- 345,670 -- 345,670 TotalNilai Buku 573,596 2,019 Net Book Value

Page 215: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

53 Paraf :

1 Jan/ 31 Des/Jan 1, Penambahan/ Pengurangan/ Dec 31,2017 Addition Deduction 2017Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acquisition CostBiaya Izin Awal Layanan Up-Front Fee of Pita Lebar Nirkabel 1,190,065 -- -- 1,190,065 Wireless BroadbandMerek 378,642 -- -- 378,642 BrandGoodwill 113,710 -- -- 113,710 GoodwillLainnya 25,386 2,342 2 27,726 OthersJumlah 1,707,803 2,342 2 1,710,143 Total

Akumulasi Amortisasi Accumulated AmortizationBiaya Izin Awal Layanan Up-Front Fee of Pita Lebar Nirkabel 504,899 226,456 -- 731,355 Wireless BroadbandMerek 252,428 126,214 -- 378,642 BrandLainnya 22,737 3,813 -- 26,550 OthersJumlah 780,064 356,483 -- 1,136,547 TotalNilai Buku 927,739 573,596 Net Book Value

Aset takberwujud biaya izin awal layanan pita lebar nirkabel (lisensi), merek dan goodwill berasal dari nilai wajar yang dicatat dari akuisisi MMM oleh Perusahaan. Beban amortisasi yang dibebankan pada tahun berjalan masing-masing sebesar Rp244.065 dan Rp356.483 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan dicatat dalam laba rugi.

Intangible assets up-front fee of wireless broadband (license), brand and goodwill came from the fair value which was recorded from the acquisition of MMM by the Company. Amortization expense had been recorded to the current year amounting to Rp244,065 and Rp356,483 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively and recorded in profit or loss.

13. Biaya Perolehan Pelanggan 13. Customer Acquisition Cost

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Biaya Perolehan Acquisition CostSaldo Awal 739,574 722,837 Beginning BalancePenambahan 3,813 16,737 Addition

Jumlah 743,387 739,574 Total

Akumulasi Amortisasi Accumulated AmortizationSaldo Awal 731,737 699,752 Beginning BalancePenambahan 11,650 31,985 Addition

Jumlah 743,387 731,737 TotalJumlah Tercatat -- 7,837 Carrying Amount

Biaya perolehan pelanggan merupakan biaya insentif terkait penjualan perangkat komunikasi seperti modem dan smartphone kepada pelanggan baru dan diamortisasi secara garis lurus.

Customer acquisition cost is an incentive cost related to devices sales such as modems and smartphone to acquire new customers and amortized on a straight-line basis.

Page 216: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

54 Paraf :

14. Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 14. Other Non-Current Financial Assets

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Uang Jaminan 19,239 26,047 Refundable DepositInvestasi Tersedia untuk Dijual: Available for Sale Investment:

PT Multipolar Technology Tbk 125,126 56,885 PT Multipolar Technology TbkPT Jakarta Marcapada Media 5,000 5,000 PT Jakarta Marcapada Media

Jumlah 149,365 87,932 Total

Berdasarkan akta notaries No. 22 tanggal 17 November 2008 oleh Notaris Lindasari Bachroem, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan membeli dan menerima penyerahan dari PT Spektrum Duta Corporasi, pihak ketiga, sebanyak 3.334 saham dengan nominal sebesar Rp1 yang merupakan 12,5% dari jumlah saham yang dikeluarkan dalam PT Jakarta Marcapada Media, dengan harga Rp5.000.

Based on notarial deed No. 22 dated November 17, 2008 by Notary Lindasari Bachroem, S.H., notary in Jakarta, the Company has purchased and accepted 3,334 shares from PT Spektrum Duta Corporasi, third party, with par value of Rp1 per share which represents 12.5% from total shares of PT Jakarta Marcapada Media with amounting to Rp5,000.

Pada tanggal 31 Oktober 2014, Perusahaan melakukan pembelian saham PT Multipolar Technology Tbk sebanyak 91.750.000 lembar. Pembelian saham tersebut dilakukan dengan pembelian saham dari publik melalui mekanisme perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 2 Mei 2018, Perusahaan melakukan pembelian saham PT Multipolar Technology Tbk sebanyak 45.000.000 lembar.

On October 31, 2014, the Company purchased shares of PT Multipolar Technology Tbk of 91,750,000 shares. The purchase of these shares by purchase of shares from the public through the trading mechanism in the Indonesia Stock Exchange. On May 2, 2018, the Company purchased shares of PT Multipolar Technology Tbk of 45,000,000 shares.

15. Pinjaman Jangka Pendek 15. Short-Term Loan

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

PT Bank ICBC Indonesia 199,694 199,999 PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Capital Indonesia Tbk 160,000 110,000 PT Bank Capital Indonesia TbkPT Bank Mayapada Internasional Tbk 49,997 49,349 PT Bank Mayapada Internasional TbkPT Bank HSBC Indonesia 44,663 95,000 PT Bank HSBC IndonesiaPT Ciptadana Investa Prima -- 492,090 PT Ciptadana Investa PrimaPT Bank Mega Tbk -- 150,000 PT Bank Mega TbkJumlah 454,354 1,096,438 Total

PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) Pada bulan September 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap on Demand (revolving) dari Bank ICBC dengan pagu kredit sebesar Rp200.000 dengan suku bunga mengambang. Jangka waktu fasilitas 12 bulan.

PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) In September 2015, the Company obtained a Demand Loan (revolving) facility from Bank ICBC amounting to Rp200,000 with floating interest rate applied. Tenor of this facility is 12 months.

Page 217: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

55 Paraf :

Fasilitas ini dapat diperpanjang dan saat ini berlaku hingga bulan September 2019. PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) Pada bulan Maret 2017, PWU, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman acceptance money market dari PT Bank Capital Indonesia Tbk sebesar Rp160.000 dengan periode 3 bulan dan dapat diperpanjang. PT Bank Mayapada Internasional Tbk (Bank Mayapada) Pada bulan Oktober 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp50.000 dari Bank Mayapada untuk pembiayaan modal kerja. Fasilitas berlaku selama 12 (dua belas) bulan dan dapat diperpanjang. Fasilitas ini telah diperpanjang hingga Desember 2019. PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC) Pada bulan Maret 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja berupa Uncommitted Revolving Loan sebesar maksimal Rp100.000 dari PT Bank HSBC Indonesia (dahulu Bank HSBC Cabang Jakarta). Jangka waktu fasilitas adalah 1 tahun dan dapat diperpanjang. Saat ini fasilitas telah diperpanjang dan berlaku hingga Maret 2019. PT Ciptadana Investa Prima Pada bulan Desember 2016, MMM, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Ciptadana Investa Prima untuk pembiayaan modal kerja selama jangka waktu 1 (satu) tahun. Fasilitas ini dapat diperpanjang dan saat ini berlaku hingga Desember 2018 (Catatan 30).

This facility can be extended and is currently valid until September 2019. PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) In March 2017, PWU, a subsidiary, obtained an acceptance money market loan facility from PT Bank Capital Indonesia Tbk amounting to Rp160,000 with 3 months periods and extendable. PT Bank Mayapada Internasional Tbk (Bank Mayapada) In October 2014, the Company obtained an Over-Draft Facility amounting to Rp50,000 from Bank Mayapada for working capital financing. This facility is valid for 12 (twelve) months and extendable. This facility has been extended until December 2019. PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC) In March 2016, the Company obtained the working capital loan in the form of Uncommitted Revolving Loan amounting to Rp100,000 from PT Bank HSBC Indonesia (formerly as HSBC Bank Jakarta Branch). The period of this facility is 1 (one) year and extendable. This facility has been extended until March 2019. PT Ciptadana Investa Prima In December 2016, MMM, a subsidiary obtained a loan facility from PT Ciptadana Investa Prima for 1 (one) year period. This facility can be extended and its currently valid until December 2018 (Note 30).

PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) Pada bulan Desember 2017, PWU, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja berupa Demand Loan dari Bank Mega sebesar Rp150.000. Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut di atas dikenakan bunga dengan tingkat tahunan berkisar antara 7,5% sampai 14,5% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan antara 7,5% sampai 15% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) In December 2017, PWU, a subsidiary, obtained a working capital loan in Demand Loan facility from Bank Mega amounting to Rp150,000. Above facilities were charged with interest at annual rates ranging from 7.5% to 14.5% for the year ended December 31, 2018 and ranging from 7.5% to 15% for the year ended December 31, 2017.

Page 218: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

56 Paraf :

16. Utang Bank dan Lembaga Keuangan 16. Long-Term Borrowing from Banks and Jangka Panjang Other Financial Institutions

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Credit Suisse AG, Singapore dan Credit Suisse AG, Singapore andPT Bank BNP Paribas Indonesia 800,098 1,029,648 PT Bank BNP Paribas Indonesia

Raiffeisen Bank International AG, Malaysia 670,618 627,411 Raiffeisen Bank International AG, MalaysiaPT Bank CIMB Niaga Tbk 499,500 526,500 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Huawei Tech Investment 16,762 201,687 PT Huawei Tech InvestmentJumlah 1,986,978 2,385,246 Total

Biaya Provisi yang belum diamortisasi (8,488) (14,535) Unamortized Provision FeeJumlah 1,978,490 2,370,711 Total

Bagian Lancar: Current Portion:Credit Suisse AG, Singapore dan Credit Suisse AG, Singapore and

PT Bank BNP Paribas Indonesia 75,557 72,256 PT Bank BNP Paribas IndonesiaRaiffeisen Bank International AG, Malaysia 670,618 627,411 Raiffeisen Bank International AG, MalaysiaPT Bank CIMB Niaga Tbk 27,000 27,000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Huawei Tech Investment 16,762 201,687 PT Huawei Tech InvestmentJumlah 789,937 928,354 TotalBagian Jangka Panjang 1,188,553 1,442,357 Non-Current Portion

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) Pada bulan Desember 2014, berdasarkan akta perjanjian kredit No.149 tanggal 23 Desember 2014 yang dibuat di hadapan Audrey Wardhani, S.H., M.Kn., sebagai notaris pengganti dari Engawati Gazali, S.H., notaris di Jakarta, PT Internux, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit dari Bank CIMB Niaga maksimum sebesar Rp600.000. Periode pinjaman adalah 36 bulan dan 10% dari total pinjaman akan jatuh tempo pada bulan ke 24, 20% dari total pinjaman akan jatuh tempo pada bulan ke 30 serta sisanya pada bulan ke 36 dari tanggal perjanjian kredit. Suku bunga yang berlaku untuk fasilitas tersebut adalah sebesar 12,5% per tahun. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan aset tetap. Pada tanggal 26 Juli 2017, PT Internux, entitas anak dan Bank CIMB Niaga menandatangani perubahan terhadap Akta Perjanjian Kredit No. 149 yang dibuat dihadapan Engawati Gazali, S.H., Notaris di Jakarta, untuk melakukan restrukturisasi terhadap sisa pinjaman sebesar Rp540.000, sehingga pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada Juni 2023. Pada tanggal 15 Agustus 2018, berdasarkan Akta Novasi dan Penegasan Perjanjian Kredit No. 10 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan menerima pengalihan kewajiban dari Internux sebagai Debitur terhadap

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) In December 2014, based on loan agreement deed No. 149 dated December 23, 2014 were made before Audrey Wardhani, S.H., M.Kn., as a substitute notary of Engawati Gazali, S.H., notary in Jakarta, PT Internux, a Subsidiary, obtained a credit facility from Bank CIMB Niaga, a maximum of Rp600,000. The loan period is 36 months and 10% of the total loan will mature in 24 months, 20% of the total loan will mature in 30 months and the remaining month to 36 month from the date of the credit agreement. The interest rate of the facility is at 12.5% per annum. The credit facility obtained are guaranteed with property and equipment. On July 26, 2017, PT Internux, a subsidiary and Bank CIMB Niaga signed the amendment to the Deed of Credit Agreement No. 149 made by Engawati Gazali, S.H., Notary in Jakarta, to restructure the remaining loan amounting to Rp540,000, thereby the maturity of the loan would be on June 2023. On August 15, 2018, based on Deed of Novation and Restatement of Loan Agreement No. 10 made before Unita Christina Winata, S.H., notary in Jakarta, the Company accept the transfer of obligations from Internux as a Debtor to Bank CIMB Niaga. The

Page 219: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

57 Paraf :

Bank CIMB Niaga. Suku bunga yang berlaku saat ini adalah 11,5% per tahun. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan aset tetap.

current interest rate is 11.5% per annum. The credit facility is guaranteed with property and equipment.

Raiffeisen Bank International AG Pada bulan Mei 2014, PT Internux, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Raiffeisen Bank International AG cabang Labuan, Malaysia sebesar USD50.000 dengan opsi untuk meningkatkan jumlah fasilitas menjadi USD100.000. Suku bunga pinjaman adalah maksimal 3 bulan LIBOR+0,5% premi +3% per tahun. Periode pinjaman adalah 36 bulan dan 10% dari total pinjaman akan jatuh tempo pada bulan ke 24, 20% dari total pinjaman jatuh tempo pada bulan ke 30 serta sisanya pada bulan ke 36 dari tanggal perjanjian kredit. Fasilitas pinjaman ini diperoleh untuk modal kerja. Fasilitas pinjaman ini memiliki jaminan berupa piutang usaha (Catatan 4), aset tetap (Catatan 9) serta penjaminan dari MMM dan Prosper International Limited. Saat ini fasilitas sedang dalam pembahasan penyesuaian syarat dan ketentuan.

Raiffeisen Bank International AG In May 2014, PT Internux, a subsidiary, obtained a loan facility from Raiffeisen Bank International AG branch of Labuan, Malaysia amounted to USD50,000 with an option to increase the number of facilities be USD100,000. The lending rate is a maximum of 3 months LIBOR+0.5% premium + 3% per year. The loan period is 36 months and 10% of the total loan will mature in 24 months, 20% of the total loan maturing in 30 months and the remaining on the 36 month from the date of the credit agreement. This loan facility was obtained for working capital and has collaterals in the form of trade receivables (Note 4), property and equipment (Note 9) as well as corporate guarantees from MMM and Prosper International Limited. The facility is currently under discussion of adjustment of terms and conditions.

Credit Suisse AG, Singapore dan PT Bank BNP Paribas Indonesia Pada bulan Juli 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Credit Suisse AG, cabang Singapura dan PT Bank BNP Paribas Indonesia dalam bentuk pinjaman jangka panjang selama 48 bulan dengan jumlah pinjaman maksimal sebesar USD60.000. Pada bulan Mei 2017, Perusahaan memperoleh penambahan fasilitas pinjaman sebesar USD20.000. Suku bunga pinjaman adalah 3 bulan LIBOR+7,5% per tahun. Pembayaran pokok pinjaman dilakukan secara tahunan sejak tanggal pencairan hingga tanggal jatuh tempo fasilitas. Perjanjian pinjaman tersebut di atas mensyaratkan, antara lain bahwa Perusahaan juga diwajibkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang mana semua persyaratan tersebut telah terpenuhi. Fasilitas pinjaman ini diperoleh untuk pembiayaan modal kerja, serta keperluan usaha lainnya. Fasilitas pinjaman ini memiliki jaminan berupa sebagian saham milik Perusahaan di entitas asosiasi (Catatan 8). Pada bulan Juni 2018, Perusahaan melakukan pelunasan dipercepat sebesar USD20,748 untuk fasilitas ini. PT Huawei Tech Investment Pada bulan Juli 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pembayaran jangka panjang dari pemasok Perusahaan, PT Huawei Tech Investment, dengan

Credit Suisse AG, Singapore and PT Bank BNP Paribas Indonesia In July 2016, the Company obtained a term loan facility from Credit Suisse AG, Singapore branch and PT Bank BNP Paribas Indonesia amounting to USD60,000 for 48 months period. In May 2017, the Company obtained additional USD20,000 loan facility. The lending rate is 3 months LIBOR+7.5% per annum. Principal repayment made on an annual basis from the date of drawdown until the maturity of the facility. The agreement of those facilities require among others that the Company is obligated to fulfill specific requirements which has been completely fulfilled by the Company. The loan facility is intended for working capital financing and other general corporate purposes. This loan facility is secured by the Company’s certain shares at its associate (Note 8). In June 2018, the Company has made an early repayment amounting to USD20,748 for this facility. PT Huawei Tech Investment In July 2015, the Company has obtained a long-term payment facility from supplier of the Company, PT Huawei Tech Investment, with a period of 36

Page 220: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

58 Paraf :

jangka waktu 36 bulan. Sampai dengan tanggal laporan, Perusahaan telah menerbitkan Surat Sanggup sebesar USD7,027 dan telah membayar sebesar USD5,870. Pada tahun 2013, PT Internux, entitas anak, memperoleh fasilitas pembayaran jangka panjang dari PT Huawei Tech Investment, pemasok perusahaan, dengan jangka waktu 36 bulan. Terkait hal tersebut, PT Internux dikenakan biaya tambahan sebesar 3-6 bulan LIBOR +3% per tahun sampai 10% per tahun. PT Internux telah menerbitkan Surat Sanggup sebesar USD62,063 dan utang terkait telah dilunasi.

months. Until date of report, the Company has issued Promissory Notes in the amount of USD7,027 and has paid amount of USD5,870. In 2013, PT Internux. a subsidiary, obtained a long-term payment facility from PT Huawei Tech Investment, a supplier company, with a period of 36 months. Related to this, PT Internux is subject to a surcharge of 3-6 month LIBOR +3% per year to 10% per year. PT Internux has issued Promissory Notes in the amount of USD62,063 and the related borrowings already repaid.

17. Utang Usaha 17. Trade Payables

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Pihak ketiga 1,942,818 1,564,993 Third partiesPihak berelasi (Catatan 30) 252,206 146,092 Related parties (Note 30)Jumlah 2,195,024 1,711,085 Total

Rincian utang usaha berdasarkan satuan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on currency are as follows:

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Rupiah 1,866,047 1,397,981 RupiahDolar AS 328,977 313,104 US DollarsJumlah 2,195,024 1,711,085 Total

18. Perpajakan 18. Taxation a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017Perusahaan The CompanyPajak Pertambahan Nilai 2,225 -- Value Added Taxes

Entitas Anak SubsidiariesPajak Penghasilan Income Tax

Pasal 4 (2) 917 154 Article 4 (2)Pasal 23 1,957 373 Article 23

Pajak Pertambahan Nilai 35,207 461,064 Value Added TaxesJumlah 40,306 461,591 Total

Page 221: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

59 Paraf :

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Perusahaan The CompanyPajak Penghasilan Income Tax

Pasal 4 (2) 1 -- Article 4 (2)Pasal 21 483 647 Article 21Pasal 23 11 10 Article 23

Pajak Pertambahan Nilai -- 26,788 Value Added Taxes

Entitas Anak SubsidiariesPajak Penghasilan Income Tax

Pasal 4 (2) 602 200 Article 4 (2)Pasal 21 7,785 3,891 Article 21Pasal 23 170 6,164 Article 23Pasal 26 -- 4 Article 26Pasal 29 -- 111 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 7,885 1,952 Value Added TaxesJumlah 16,937 39,767 Total

c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit (Expense)

2018 2017

Beban Pajak Kini Current Tax ExpenseEntitas Anak -- (627) Subsidiaries

Sub Jumlah -- (627) Sub-Total

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan Deferred Tax (Expense) BenefitPerusahaan 174,872 59,596 The CompanyEntitas Anak (833,164) 44,524 Subsidiaries

Sub Jumlah (658,292) 104,120 Sub-Total

Manfaat (Beban) Pajak - Neto (658,292) 103,493 Tax Benefit (Expense) - Net

d. Pajak Kini d. Current Tax Rekonsiliasi antara rugi sebelum taksiran beban pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan taksiran rugi fiskal Perusahaan, untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:

A reconciliation between loss before estimated tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated fiscal loss of the Company for the years ended December 31, 2018 and 2017, is as follows:

2018 2017

Rugi seb elum Pajak Penghasilan Loss before Income Taxsesuai d engan Lap oran Expense According to ConsolidatedLab a Rugi d an Penghasilan Kom p rehensif (3,529,142) (1,598,381) Statement of Profit or Loss Lain Konso lid asian and Other Comprehensive Income

Rugi seb elum Beb an Pajak Loss before IncomePenghasilan d ar i En t it as Anak Tax Expense of Consolidatedyang Dikonso lid asi (1,978,877) (1,634,062) Subsidiaries

Lab a (Rugi) seb elum Beb an Pajak Income (Loss) before Income Tax Penghasilan Perusahaan (1,550,265) 35,681 Expense Attributable to the Company

Page 222: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

60 Paraf :

2018 2017

Beda Waktu: Timing Differences:Im b alan Ker ja (7,257) (7,364) Employee BenefitsPenyisihan Piut ang Ragu-ragu 211,960 -- Provision for Doubtful Account

Depreciation of Assets under FinancePenyusut an Aset Sew a Pem b iayaan 12,763 29,138 LeaseAngsuran Ut ang Sew a Pem b iayaan (46,497) (101,029) Lease InstallmentsAlokasi Biaya Per izinan Secara Fiskal 9,760 8,734 Allocation of Licence Fee in Fiscal

Depreciation of PropertyPenyusut an Aset Tet ap 13,474 2,619 and Equipment

Beda Tetap: Permanent Differences:Beb an d an Dend a Pajak 190 3,045 Tax Expenses and PenaltiesSew a 285 -- RentalList r ik, Air d an Telep on 15 32 Electricity, Water and TelephoneJam uan 39 89 EntertainmentPenghasilan Bunga yang Telah Dikenakan Interest Income Already Pajak Penghasilan Final (1,091) (221) Subjected to Final TaxPenyisihan Piut ang Ragu-ragu 452,086 -- Provision for Doubtful Account Lain -lain 2,123 (12,020) Others

Taksiran Rugi Fiskal (902,415) (41,296) Estimated Fiscal Loss

Akum ulasi Rugi Fiskal Aw al Tahun (194,211) (152,915) Tax loss carryforward Beginning of Year

Rugi Fiskal Perusahaan Fiscal Loss of the pada Akhir Tahun (1,096,626) (194,211) Company in Ending of Year Beban pajak penghasilan dan perhitungan taksiran utang pajak penghasilan badan Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The income tax expense and computations of the estimated corporate income tax payable of the Company and Subsidiaries as follows:

Perusahaan/ Entitas Anak/ Perusahaan/ Entitas Anak/Company Subsidiaries Company Subsidiaries

Beb an Pajak Penghasilan -- -- -- 484 Income Tax ExpensePajak Penghasilan Dib ayar Dim uka Prepayment of Income Tax

Pasal 23 -- 1,957 -- 373 Article 23Jum lah Pajak Penghasilan Dib ayar Dim uka -- 1,957 -- 373 Total Prepayment of Income TaxTaksiran Utang Pajak Penghasilan Badan Estimated Corporate Income Tax Payable(Klaim atas Pengembalian Pajak Penghasilan) -- (1,957) -- 111 (Claim for Income Tax Refund)

31 Desember/December 31, 2018 31 Desember/December 31, 2017

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan konsolidasian - neto yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari rugi konsolidasian sebelum pajak penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the consolidated income tax expense - net calculated by applying the applicable tax rate to consolidated loss for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Rugi konso lid asian seb elum Pajak Consolidated Loss beforePenghasilan (3,529,142) (1,598,381) Income Tax

Manf aat (Beb an) Pajak Penghasilan Tax Benefit (Expense)d engan Tar if Pajak yang Ber laku Calculated at Applicable Tax RateSeb esar 25% 882,286 399,595 of 25%

Pengaruh Pajak at as Bed a Tet ap : Tax Effect for Permanent Difference:Pend ap at an yang t elah Dikenakan Income Subject to Final Income

Pajak Final/Bukan Ob jek Pajak - Net o 273 55 Tax - NetLain -lain - Net o (1,540,851) (296,157) Others - Net

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (658,292) 103,493 Income Tax Benefit (Expense)

Page 223: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

61 Paraf :

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets and liabilities are as follows: Dikreditkan (Dibebankan)

ke PenghasilanDikreditkan (Dibebankan) Komprehensif Lainnya

31 Des/ ke Laba Rugi Credited (Charged) to 31 Des/Dec 31, Credited (Charged) to Other Dec 31,

2017 Profit or Loss *) Comprehensive Income 2018

Perusahaan The CompanyAset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Rugi Fiskal 48,531 225,626 -- 274,157 Fiscal LossPerb ed aan Nilai Buku Aset Tet ap d an Difference Between Book Value of Property

Aset Sew a Pem b iayaan Menurut and Equipment and Assets Under Finance Akun t ansi d an Pajak (30,638) (591) -- (31,229) Lease Based on Accounting and Tax

Penyisihan Piut ang Ragu-ragu 262 52,990 -- 53,252 Provision for Doubtful AccountsLiab ilit as Diest im asi at as Im b alan Ker ja 4,798 (1,404) (508) 2,886 Estimated Liabilities on Employee benefitsSurp lus Revaluasi Aset Tet ap (1,083) -- 1,083 - Surplus Revaluation of Fixed AssetAlokasi Biaya Per izinan secara Fiskal (2,957) 2,440 -- (517) Allocation of Licence Fee in Fiscal

Jum lah 18,913 279,061 575 298,549 TotalPenyisihan Aset Pajak Tangguhan Allowance for Unrecoverable

yang Tid ak Terp ulihkan -- (274,157) -- (274,157) Deferred Tax AssetsNeto 18,913 4,904 575 24,392 Net

Aset Pajak Tangguhan - Net o Deferred Tax Assets - NetPerusahaan 18,913 4,904 575 24,392 The CompanyEnt it as Anak 772,574 (830,542) 67,313 9,345 Subsidiaries

Jumlah 791,487 (825,638) 67,888 33,737 Total

Liab ilit as Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilitiesd ar i Akuisisi MMM (Perusahaan) (169,968) 169,968 -- - from Acquisition of MMM (The Company)Ent it as Anak - (2,622) -- (2,622) Subsidiaries

Jumlah (169,968) 167,346 -- (2,622) Total

Dikreditkan (Dibebankan)

ke PenghasilanDikreditkan (Dibebankan) Komprehensif Lainnya

31 Des/ ke Laba Rugi Credited (Charged) to 31 Des/Dec 31, Credited (Charged) to Other Dec 31,

2016 Profit or Loss *) Comprehensive Income 2017

Perusahaan The CompanyAset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Rugi Fiskal 38,229 10,302 -- 48,531 Fiscal LossPerb ed aan Nilai Buku Aset Tet ap d an Difference Between Book Value of Property

Aset Sew a Pem b iayaan Menurut and Equipment and Assets Under Finance Akun t ansi d an Pajak (13,320) (17,318) -- (30,638) Lease Based on Accounting and Tax

Penyisihan Piut ang Ragu-ragu 262 -- -- 262 Provision for Doubtful AccountsLiab ilit as Diest im asi at as Im b alan Ker ja 6,665 (1,841) (26) 4,798 Estimated Liabilities on Employee benefitsSurp lus Revaluasi Aset Tet ap (1,083) -- -- (1,083) Surplus Revaluation of Fixed AssetAlokasi Biaya Per izinan secara Fiskal (5,140) 2,183 -- (2,957) Allocation of Licence Fee in Fiscal

Neto 25,613 (6,674) (26) 18,913 Net

Aset Pajak Tangguhan - Net o Deferred Tax Assets- NetPerusahaan 25,613 (6,674) (26) 18,913 The CompanyEnt it as Anak 727,242 44,525 807 772,574 Subsidiaries

Jumlah 752,855 37,851 781 791,487 Total

Liab ilit as Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilitiesd ar i Akuisisi MMM (236,238) 66,270 -- (169,968) from Acquisition of MMM

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.

Management believes that the deferred tax assets can be utilized in the future.

19. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 19. Other Current Financial Liabilities Akun ini terutama terdiri dari utang lain-lain ke pihak ketiga, utang terkait pembelian aset tetap, uang jaminan pelanggan, dan lainnya.

This account mainly consist of other payables to third party, payables related with purchase of property and equipment, customer deposits and others.

Page 224: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

62 Paraf :

20. Utang Sewa Pembiayaan 20. Finance Lease Payables

31 Des/ 31 Des/Perusahaan Sewa Pembiayaan/ Jenis Aset/ Dec 31, Dec 31,

Leasing Company Type of Assets 2018 2017

PT Century Tokyo Leasing Indonesia Peralatan/Equipments 59,444 129,654PT Ciptadana Multifinance (pihak berelasi/

related party , Catatan/Note 30) Peralatan/Equipments 20,638 23,721Jumlah/Total 80,082 153,375Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun/

Current Maturity in One Year 40,395 80,777Bagian Jangka Panjang/Long-Term Portion 39,687 72,598

Pembayaran sewa minimum masa mendatang dalam perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The minimum rental payment in financial lease agreement as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017Tahun: Year:2018 -- 85,753 20182019 43,696 40,599 20192020 29,927 29,730 20202021 4,661 4,971 20212022 4,661 4,971 20222023 4,661 4,971 20232024 5,373 5,527 2024Jumlah 92,979 176,522 TotalDikurangi Bagian Bunga 12,897 23,147 Deducted by InterestsNeto 80,082 153,375 NetBagian yang Jatuh Tempo

dalam Satu Tahun 40,395 80,777 Current Maturity In one YearBagian Jangka Panjang 39,687 72,598 Long-Term Portion

21. Beban Akrual 21. Accrued Expenses

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Sewa 135,145 71,190 RentBunga dan Beban Pendanaan Lainnya 20,212 182,726 Interest and Other Financing ChargesBiaya Hak Penyelenggaraan Jasa

Telekomunikasi 12,524 18,840 Telecommunication License FeeIklan dan Promosi 10,602 46,373 Advertising and PromotionPerangkat Komunikasi 7,765 7,765 Communication DevicesListrik, Air dan Telepon 2,000 3,625 Electricity, Water and TelephoneJasa Profesional 552 60,061 Professional FeePerizinan -- 102,662 LicenseLain-lain 16,917 53,742 OthersJumlah 205,717 546,984 Total

Page 225: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

63 Paraf :

22. Liabilitas Jangka Pendek Lainnya dan 22. Other Current Liabilities and Liabilitas Jangka Panjang Lainnya Other Non-Current Liabilities Liabilitas jangka pendek lainnya dan liabilitas jangka panjang lainnya terdiri dari pendapatan diterima dimuka dari pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai liabilitas jangka pendek lainnya masing-masing adalah sebesar Rp164.443 dan Rp82.174, sedangkan nilai liabilitas jangka panjang lainnya masing-masing adalah sebesar Rp364.139 dan nihil.

Other current liabilities and other non-current liabilities consist of unearned revenue from third parties. As of December 31, 2018 and 2017, other current liabilities are amounting to Rp164,443 and Rp82,174, respectively, while other non-current liabilities are amounting to Rp364,139 and nil, respectively.

23. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 23. Long-Term Employee Benefits Liabilities Grup mengakui penyisihan bersih untuk pemutusan hubungan kerja, penghargaan masa kerja dan ganti rugi kepada karyawan berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 yang diundangkan pada tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan tersebut disajikan sebagai bagian dari beban umum dan administrasi (gaji dan kesejahteraan karyawan) pada laba rugi tahun berjalan (Catatan 29).

Group recognizes net of allowance for termination, gratuity and compensation benefits to employees under Labor Law No. 13/2003 which was enacted on March 25, 2003. The provision has been presented as part of general and administrative expenses (salaries and employee benefits) in the profit and loss in the current year period (Note 29).

Grup menunjuk aktuaris independen untuk menentukan liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Liabilitas imbalan pascakerja Perusahaan pada 31 Desember 2018 dan 2017 dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen.

Group appointed independent actuary to determine and recognize post-employment liability in accordance with the existing manpower regulations. Post-employment benefit liabilities of the Company as of December 31, 2018 and 2017 was calculated by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, independent actuary.

Jumlah liabilitas imbalan kerja dihitung oleh aktuaris independen, dengan menggunakan asumsi aktuaria sebagai berikut:

Total long-term employee benefits liabilities calculated by independent actuary, with key assumptions used in are as follows:

31 Des 2018 dan 2017/Dec 31, 2018 and 2017

Usia Pensiun Normal 55 tahun/years Normal Pension AgeTingkat Diskonto 8,30% (2017: 6,70%) per tahun/per annum Discount RateTingkat Proyeksi Projection of Salary

Kenaikan Gaji 10% per tahun/per annum Increase RateTabel Mortalitas TMI-3 Improvement Table of MortalityTingkat Cacat 10% dari tingkat mortalitas/ Disability Rate

of mortality rateTingkat Pengunduran Diri 5% untuk usia 25 tahun dan menurun Resignation Rate

dengan garis lurus sebesar 0% pada usia45 tahun dan seterusnya/ 5% at age

25 and reducing linearly each year up to 0% at age 45 thereafter

Page 226: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

64 Paraf :

Liabililtas imbalan pascakerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Post-employement liabilities recognized in consolidated statement of financial position is as follows:

31 Des/ 31 Des/

Dec 31, Dec 31,2018 2017

Nilai Kini Liabilitas 42,977 43,769 Present Value of LiabilitiesBeban Jasa Kini 8,561 7,727 Current Service CostBeban Bunga 2,279 2,283 Interest CostPembayaran Imbalan Kerja (3,326) (3,989) Payment of Employee BenefitPenyesuaian atas Jasa Adjustment for Past Service

Karyawan Sebelumnya (529) (4,711) of Employees(Keuntungan) / Kerugian Aktuaria Unrecognized Actuarial

yang Belum Diakui - Neto (8,263) 3,123 (Gain) / Loss - NetPenyesuaian Transfer Karyawan (3,282) (5,225) Adjustment for Employees Transferred

Jumlah 38,417 42,977 Total

Penyesuaian atas perubahan pada liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

A reconciliation of charges on liabilities recognized in consolidated statement of financial position is as follows:

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Saldo Awal 42,977 43,769 Beginning BalancePenambahan 10,840 10,010 Addition Penyesuaian atas Jasa Adjustment for Past Service

Karyawan Sebelumnya (529) (4,711) of EmployeesPembayaran Manfaat (3,326) (3,989) Payment of Employee BenefitPenghasilan Komprehensif Lainnya (8,263) 3,123 Other Comprehensive IncomePenyesuaian Transfer Karyawan (3,282) (5,225) Adjustment for Employees TransferredJumlah 38,417 42,977 Total

Rincian beban kesejahteraan karyawan adalah sebagai berikut:

Detail of employee benefit expense are as follows:

2018 2017

Beban Jasa Kini 8,561 7,727 Current Service CostBeban Bunga 2,279 2,283 Interest Cost

Jumlah 10,840 10,010

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

The defined benefit pension plan typically expose the Company to interest rate risk and salary risk.

Risiko Tingkat Bunga Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

Interest Risk The present value of the defined benefit plan liability is calculated using a discount rate determined by reference to high quality corporate bond rate. A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.

Page 227: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

65 Paraf :

Risiko Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu. Analisis Sensitivitas

Salary Risk The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s ability. Sensitivity Analysis

31 Des/Dec 31, 2018 31 Des/Dec 31, 2017Rp Rp

Analisa Sensitivitas Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis of Discount RateJika tingkat +2% 31,458 35,831 If Rate +2%Jika tingkat -2% 47,936 52,791 If Rate -2%

Informasi mengenai Maturity Profile dari program imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Information on the Maturity Profile of a defined benefit plan are as follows:

31 Des/Dec 31, 2018 31 Des/Dec 31, 2017Rp Rp

Kurang dari 1 Tahun 4,047 8,276 Less than 1 YearAntara 1 dan 5 Tahun 5,509 3,711 Between 1 and 5 YearsAntara 5 dan 10 Tahun 21,668 15,239 Between 5 and 10 YearsDiatas 10 Tahun 105,473 108,440 Beyond 10 YearsJumlah 136,697 135,666 Total

24. Modal Saham 24. Share Capital Susunan pemegang saham Perusahaan dan masing-masing kepemilikan saham adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders and their respective share ownerships are as follows:

Jumlah PersentaseSaham/ Kepemilikan/

Number of Percentage ofShares Ownership

% Rp

PT Trijaya Putra Mulia 609,461,473 34.98 304,731PT Reksa Puspita Karya 588,167,378 33.76 294,084PT Ciptadana Capital 343,894,386 19.74 171,947PT Inti Anugerah Pratama 149,808,840 8.60 74,904Masyarakat dengan Kepemilikan di bawah 5% / Public with Ownership below 5% 50,835,830 2.92 25,418Jumlah / Total 1,742,167,907 100.00 871,084

31 Desember 2018/December 31, 2018 Jumlah/ Total

Page 228: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

66 Paraf :

Jumlah PersentaseSaham/ Kepemilikan/

Number of Percentage ofShares Ownership

% Rp

AcrossAsia Ltd 959,976,602 55.10 479,988PT Reksa Puspita Karya 588,167,378 33.76 294,084PT Inti Anugerah Pratama 150,146,640 8.62 75,073Masyarakat dengan Kepemilikan di bawah 5% / Public with Ownership below 5% 43,877,287 2.52 21,939Jumlah / Total 1,742,167,907 100.00 871,084

31 Desember 2017/December 31, 2017 Jumlah/ Total

25. Tambahan Modal Disetor - Neto 25. Additional Paid in Capital – Net

31 Des/ 31 Des/Dec 31, Dec 31,

2018 2017Penawaran Umum Terbatas I dalam

Rangka Hak Memesan Efek Limited Public Offering in connectionTerlebih Dahulu 6,750 6,750 with Pre-Emptive Rights Issuance I

Premium from Exercise of WarrantAgio atas Pelaksanaan Waran Seri II 81 81 Series IIBeban Emisi Saham (10,460) (10,460) Stock Issuance CostsSelisih Nilai Transaksi Difference in Value

Restrukturisasi Entitas of Restructuring TransactionsSepengendali (8,591) (8,591) of Entities under Common Control

Tambahan Modal Disetor atas Paid-in Capital from Pengampunan Pajak 5,125 5,125 Tax Amnesty

Neto (7,095) (7,095) Net

26. Pendapatan 26. Revenues

2018 2017Jasa Langganan untuk Internet dan Subscription Fees for Internet and

Layanan Komunikasi Data 737,031 740,049 Data Communication ServicesPerangkat Komunikasi 41,007 87,246 Communication DevicesLain-lain 205,962 219,279 Others

984,000 1,046,574Potongan Penjualan (82,784) (64,111) Sales DiscountJumlah 901,216 982,463 Total

Pendapatan layanan komunikasi data terutama berasal dari pemasangan dan penyewaan jaringan dari jaringan distribusi dan penjualan peralatan akses jaringan korporasi.

Data communication services revenues are derived mainly from installation and rental line fees of the distribution network and selling equipment of corporate access network.

Pendapatan perangkat komunikasi merupakan pendapatan yang berasal dari penjualan modem dan smartphone.

Communication devices revenue represent revenue from selling modem and smartphone.

Page 229: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

67 Paraf :

Pendapatan lain-lain terutama terdiri dari penjualan peralatan, biaya pemasangan dan jasa terkait lainnya.

Other revenues consist mainly of income from the sale of equipment, installation fee and other related services.

Rincian pendapatan berdasarkan hubungan pelanggan adalah sebagai berikut:

The details of revenue based on relationship of subscribers are as follows:

2018 2017

Pihak Berelasi (Catatan 30) 79,264 61,032 Related Parties (Note 30)Pihak Ketiga 821,952 921,431 Third PartiesJumlah 901,216 982,463 Total

Tidak terdapat pendapatan individu yang melebihi 10% dari pendapatan masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017.

There were no individual revenues which exceeded 10% of revenues for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

27. Beban Layanan 27. Cost of Services

2018 2017Sewa Menara BTS 593,276 610,722 BTS Tower RentalPerizinan 272,431 316,837 Permits and LicensesPerangkat Komunikasi 49,241 106,763 Communication DevicesBeban Bandwith dan Beban Terkait Bandwidth Fees and Other

Jasa Internet Lainnya 31,701 27,479 Internet AccessLain-lain 120,230 146,569 OthersJumlah 1,066,879 1,208,370 Total

Tidak terdapat pembelian individu yang melebihi 10% dari pendapatan masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017.

There were no individual purchases which exceeded 10% of revenues for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

28. Beban Penjualan 28. Selling Expenses Beban Penjualan 2018 2017 Selling Expenses

Komisi 96,597 87,781 CommissionsGaji dan Kesejahteraan Karyawan 58,047 58,287 Salaries and Employee BenefitsPromosi 21,231 66,479 PromotionPerjalanan dan Akomodasi 5,449 2,349 Travelling and AccommodationSewa 1,946 2,570 RentLain-lain 1,850 5,183 OthersJumlah 185,120 222,649 Total

Page 230: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

68 Paraf :

29. Beban Umum dan Administrasi 29. General and Administrative Expense

2018 2017

Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 113,039 109,853 Salaries and Employee BenefitsBeban Penurunan Nilai Piutang Usaha 102,471 6,814 Impairment of Trade ReceivablesBeban Penurunan Nilai Persediaan 76,536 -- Impairment of InventoriesHonorarium Tenaga Ahli 10,946 37,607 Professional FeesSewa 2,750 4,243 RentPerjalanan dan Akomodasi 2,162 2,633 Traveling and AccomodationAsuransi 1,823 4,014 InsurancePerbaikan dan Pemeliharaan 149 5,224 Repairs and MaintenanceLain-lain 5,196 9,182 OthersJumlah 315,072 179,570 Total

30. Transaksi dan Saldo dengan Pihak 30. Transactions and Balances with Berelasi Related Parties Perusahaan dan Entitas Anak dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.

In its normal activities, the Company and Subsidiaries have transactions with related parties.

Entitas Anak Subsidiaries Perincian Entitas Anak Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 1.c.

The details of Subsidiaries have been disclosed in Note 1.c.

Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associates Perincian investasi pada entitas asosiasi diungkapkan dalam Catatan 8.

The details of investment in associates have been disclosed in Note 8.

Kompensasi Manajemen Kunci Key Management Compensation Personil manajemen kunci Perusahaan adalah Dewan Komisaris dan Direksi yang dirinci pada Catatan 1.d. Gaji dan imbalan jangka pendek lainnya yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci adalah sebagai berikut:

Key management personel of the Company are Board of Comissioners and Board of Directors as specified on Note 1.d. Salary and other short-term benefit expense or payable to key management are as follow:

2018 2017

Direksi 22,174 34,984 DirectorsDewan Komisaris 791 1,036 Board of Commissioners

Jumlah 22,965 36,020 Total

Transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties Rincian akun pihak berelasi adalah sebagai berikut: The details of the accounts and transactions with

related parties are as follows:

31 Des/Dec 31 , 31 Des/Dec 31 , 31 Des/Dec 31 , 31 Des/Dec 31 ,2018 2017 2018 2017

Kas dan Setara Kas (Catatan 3) Cash and Cash Equivalents (Note 3)PT Bank Nat ionalnob u Tb k 4,310 6,376 0.06 0.05 PT Bank Nationalnobu Tbk

Jumlah/ Persentase Terhadap Jumlah

Percentage of Total RespectiveAssets/Liabilities

Total Aset/Liabilitas

Page 231: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

69 Paraf :

31 Des/Dec 31 , 31 Des/Dec 31 , 31 Des/Dec 31 , 31 Des/Dec 31 ,2018 2017 2018 2017

Jumlah/ Persentase Terhadap Jumlah

Percentage of Total RespectiveAssets/Liabilities

Total Aset/Liabilitas

Piutang Usaha (Catatan 4) Trade Receivables (Note 4)PT Ind onesia Med ia Televisi 13,376 1,241 0.19 0.01 PT Indonesia Media TelevisiPT Mahko t a Sen t osa Ut am a 6,593 2,970 0.09 0.02 PT Mahkota Sentosa UtamaPT Mat ahar i Put ra Pr im a Tb k 3,400 55 0.05 0.00 PT Matahari Putra Prima TbkPT Lip p o Cikarang Tb k 1,432 1,432 0.02 0.01 PT Lippo Cikarang TbkPT Koran Med ia Invest o r Ind onesia 1,421 1,216 0.02 0.01 PT Koran Media Investor IndonesiaPT Mult ip o lar Tb k -- 2,122 -- 0.02 PT Multipolar TbkLain -lain 1,928 2,539 0.03 0.02 OthersJumlah 28,150 11,575 0.40 0.09 Total

Aset Keuangan Lancar Lainnya (Catatan 5) Other Current Financial Assets (Note 5)PT Link Net Tb k -- 52,226 -- 0.43 PT Link Net Tbk

Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang (Catatan 10) Long-Term Prepayment (Note 10)PT Link Net Tb k 30,206 30,846 0.43 0.26 PT Link Net Tbk

Piutang Pihak Berelasi Non-Trade Receivables fromNon-Usaha Related Parties

PT Ind onesia Med ia Televisi 168,447 -- 2.41 -- PT Indonesia Media TelevisiAcrossAsia Lt d d an /at au Af iliasi -- 633,700 -- 5.24 AcrossAsia Ltd and/or AffiliateJumlah -- 633,700 2.41 5.24 Total

Utang Usaha (Catatan 17) Trade Payables (Note 17)PT Link Net Tb k 235,206 96,393 4.15 1.50 PT Link Net TbkPT Visionet Dat a In t ernat ional 7,567 4,059 0.13 0.06 PT Visionet Data InternationalPT Mult ip o lar Techno logy Tb k 2,752 18,547 0.05 0.29 PT Multipolar Technology Tbk PT Ind onesia Med ia Televisi -- 12,213 -- 0.19 PT Indonesia Media TelevisiPT Visionet In t ernat ional -- 4,131 -- 0.06 PT Visionet InternationalLain -lain 6,681 10,749 0.12 0.17 Others

Jumlah 252,206 146,092 4.45 2.27 Total

Utang Sewa Pembiayaan (Catatan 20) Obligation Under Finance Lease (Note 20)PT Cip t ad ana Mult if inance 20,638 23,721 0.36 0.37 PT Ciptadana Multifinance

Liabilitas Keuangan Jangka Other CurrentPendek Lainnya - Utang Anjak Piutang Financial Liabilities - Factoring Payable

PT Cip t ad ana Mult if inance 9,000 95,000 0.16 1.48 PT Ciptadana Multifinance

Pinjaman Jangka Pendek (Catatan 15) Short-Term Loan (Note 15)PT Cip t ad ana Invest a Pr im a -- 492,090 -- 7.67 PT Ciptadana Investa Prima

Liabilitas Keuangan Jangka Other Non-CurrentPanjang Lainnya - Utang Anjak Piutang Financial Liabilities - Factoring Payable

PT Cip t ad ana Mult if inance 4,643 5,260 0.08 0.08 PT Ciptadana Multifinance

2018 2017 2018 2017

Pendapatan (Catatan 26): Revenue (Notes 26):Layanan Komunikasi Data Data Communication ServicesPT Link Net Tb k 37,886 30,731 4.20 3.13 PT Link Net TbkPT Ind onesia Med ia Televisi 24,770 3,932 2.75 0.40 PT Indonesia Media TelevisiLain -lain 28 113 0.01 0.01 Lain-lain Jumlah 62,684 34,776 6.96 3.54 Total

Perangkat Komunikasi Communication DevicesPT Link Net Tb k 16,571 25,676 1.84 2.61 PT Link Net TbkLain -lain 9 580 0.00 0.06 Lain-lain

Jumlah 16,580 26,256 1.84 2.67 Total

Beban Layanan Cost of ServicesPT Link Net Tb k 69,621 77,423 6.53 6.41 PT Link Net Tbk

Beban Lainnya Other ExpensesPT Link Net Tb k 24,797 -- 2.32 -- PT Link Net Tbk

Jumlah/ Persentase Terhadap Jumlah

Total

Revenue/Expenses

Pendapatan/Beban yang

Bersangkutan/

Percentage of Total Respective

Page 232: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

70 Paraf :

2018 2017 2018 2017

Jumlah/ Persentase Terhadap Jumlah

Total

Revenue/Expenses

Pendapatan/Beban yang

Bersangkutan/

Percentage of Total Respective

Biaya Pengelolaan Administrasi Saham Shares Administration FeesLain -lain 108 108 0.03 0.06 Others

Beban Kesejahteraan Karyawan - Asuransi Employee Benefits - InsurancePT Lip p o General Insurance Tb k 925 213 0.29 0.12 PT Lippo General Insurance Tbk

Beban Bunga dan Pendanaan Lainnya Interest and Other Financing ChargesPT Cip t ad ana Mult if inance 6,550 8,035 2.21 1.90 PT Ciptadana MultifinancePT Cip t ad ana Invest a Pr im a 33,750 75,407 11.38 17.86 PT Ciptadana Investa Prima

Jumlah 40,300 83,442 13.59 19.76 Total

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi sebagai berikut:

The relationship and nature of balances/transactions with related parties are described as follows:

No. Pihak Berelasi/ Related Parties

Hubungan dengan Perusahaan/Relationship

with the Company

Transaksi/Transactions

1 PT Lippo Cikarang Tbk Afiliasi karena di bawah

kesamaan pengendalian/ Affiliate, common controlled entity

Piutang Usaha/ Trade receivables

2

PT Lippo General Insurance Tbk

Afiliasi karena di bawah

kesamaan pengendalian/ Affiliate, common controlled entity

Asuransi Kesehatan/ Medical Insurance

3 PT Ciptadana Multifinance Afiliasi karena di bawah

kesamaan pengendalian/ Affiliate, common controlled entity

Anjak piutang dan sewa pembiayaan/ Factoring and leasing

4 PT Multipolar Technology

Tbk Afiliasi karena di bawah

kesamaan pengendalian/ Affiliate, common controlled entity

Pembelian peralatan elektronik/ Electronic equipment purchase

5 AcrossAsia Ltd Afiliasi sebagai pemegang

saham dan entitas induk/ Affiliate, shareholder and

parent

Pinjaman antar perusahaan/ Intercompany loan

6 PT Bank Nationalnobu Tbk Afiliasi karena di bawah

kesamaan pengendalian/ Affiliate, common controlled entity

Bank/ Cash in bank

Page 233: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

71 Paraf :

No. Pihak Berelasi/ Related Parties

Hubungan dengan Perusahaan/Relationship

with the Company

Transaksi/Transactions

7 8

PT Koran Media Investor Indonesia PT Ciptadana Investa Prima

Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian/

Affiliate, common controlled entity

Afiliasi karena di bawah

kesamaan pengendalian/ Affiliate, common controlled entity

Piutang Usaha/ Trade receivables Pinjaman/ Loan

9 10 11

PT Indonesia Media Televisi PT Visionet Internasional PT Visionet Data Internasional

Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian/

Affiliate, common controlled entity

Afiliasi karena di bawah

kesamaan pengendalian/ Affiliate, common controlled entity

Afiliasi karena di bawah

kesamaan pengendalian/ Affiliate, common controlled entity

Piutang Usaha dan Utang Usaha/ Trade Receivables and Trade Payables Utang Usaha/ Trade Payables Utang Usaha/ Trade Payables

12 13 14

PT Link Net Tbk PT Matahari Putra Prima Tbk PT Mahkota Sentosa Utama

Entitas asosiasi/ Associate

Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian/

Affiliate, common controlled entity

Afiliasi karena di bawah

kesamaan pengendalian/ Affiliate, common controlled entity

Piutang Usaha / Trade Receivables, Aset Keuangan Lancar Lainnya / Other Current Financial Assets, Investasi pada Entitas Asosiasi / Investment in Associates, Utang Usaha / Trade Payables, Layanan Broadband Internet Berlangganan dan Jaringan / Subscription Broadband Internet and Network Services Piutang Usaha/ Trade Receivables Piutang Usaha/ Trade Receivables

Saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi lainnya (masing-masing di bawah Rp1.000) terutama terdiri dari piutang usaha, piutang/utang antar perusahaan, utang usaha, beban akrual, pendapatan, honorarium tenaga ahli dan beban asuransi.

Account balances and transactions with other related parties (under Rp1,000 each) is mainly consist of accounts receivables, intercompany advances/loan, accounts payables, accrued expenses, revenues, professional fees and insurance expenses.

Page 234: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

72 Paraf :

Perusahaan menetapkan penyisihan piutang tidak tertagih sebesar Rp452 miliar dan menerima Rp221 miliar dari penyelesaian aset dari AcrossAsia Ltd (lihat Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain).

The Company set a provision amounting to Rp452 billion as uncollectible receivables and receive Rp221 billion from settlement of assets of AccrossAsia Ltd (refer to Statements of Profit and Loss and Other Comprehensive Income).

31. Aset dan Liabilitas Dalam Mata Uang Asing 31. Assets and Liabilities in Foreign Currency

Mata Uang Asing/ Ekuivalen Rupiah/Foreign Currency Rupiah Equivalent

Aset AssetsKas dan Setara Kas USD 2,833 41,026 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha USD 87 1,265 Trade ReceivablesAset Keuangan Lancar Lainnya USD 3 43 Other Current Financial AssetsUang Muka dan Aset Lain-lain USD 943 13,654 Advances and Other AssetsJumlah Aset 55,988 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesPinjaman USD 102,719 1,487,478 LoansUtang Usaha USD 22,718 328,977 Account PayablesBeban Akrual USD 1,039 15,050 Accrued ExpensesUtang Sewa Pembiayaan USD 3,980 57,636 Obligations under Finance LeaseJumlah Liabilitas 1,889,141 Total LiabilitiesLiabilitas Neto (1,833,153) Net Liabilities

31 Des 2018/Dec 31, 2018

Mata Uang Asing/ Ekuivalen Rupiah/Foreign Currency Rupiah Equivalent

Aset AssetsKas dan Setara Kas USD 5,300 71,803 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha USD 87 1,184 Trade ReceivablesAset Keuangan Lancar Lainnya USD 4 59 Other Current Financial AssetsPiutang Pihak Berelasi Non-Usaha USD 46,774 633,700 Non-Trade Receivable from Related PartiesUang Muka dan Aset Lain-lain USD 1,609 21,799 Advances and Other AssetsJumlah Aset 728,545 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesPinjaman USD 137,197 1,858,746 LoansUtang Usaha USD 23,111 313,104 Account PayablesBeban Akrual USD 1,227 16,626 Accrued ExpensesUtang Sewa Pembiayaan USD 6,005 81,349 Obligations under Finance LeaseJumlah Liabilitas 2,269,825 Total LiabilitiesLiabilitas Neto (1,541,280) Net Liabilities

31 Des 2017/Dec 31, 2017

32. Perjanjian dan Ikatan 32. Agreements and Commitments a. Menara Telekomunikasi dan Infrastruktur

Inbuilding Coverage a. Telecommunication Tower and Inbuilding

Coverage Infrastructure Sejak tahun 2013, PT I memiliki perjanjian sewa dengan berbagai penyedia menara telekomunikasi dan penyedia jasa penunjang telekomunikasi inbuilding coverage antara lain dengan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia,

Since the year 2013, PT I has lease agreements with various providers of telecommunication towers and providers of inbuilding coverage telecommunication service, among others, with PT Profesional Telekomunikasi Indonesia,

Page 235: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

73 Paraf :

PT Indosat Tbk, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Solusi Tunas Pratama Tbk, PT Solu Sindo Kreasi Pratama, PT Bali Telekom, PT Tower Bersama, PT Telenet Internusa, PT Batavia Towerindo, PT United Towerindo, PT Mitrayasa Sarana Informasi, PT Towerindo Konvergensi, PT Solusi Menara Indonesia, PT Dayamitra Telekomunikasi, PT Bali Towerindo Sentra Tbk, PT BIT Teknologi Nusantara, PT Centratama Menara Indonesia, PT Prima Wira Utama, PT Iforte Solusi Infotek, PT Permata Karya Perdana, PT Gametraco Tunggal, PT Era Bangun Jaya, PT Mac Sarana Djaya, PT Tara Telco Indonesia, PT Star Global Indonesia, PT Infrasia Investama, PT Wireless Network Indonesia, PT IBC Solutions, dan PT Adicipta Mediakom untuk menyewa sebagian ruang (space) pada menara telekomunikasi dan lahan untuk periode awal berkisar antara 5–10 tahun dan dapat diperpanjang untuk 5–10 tahun berikutnya. Perusahaan dan PT I telah memberitahukan pengakhiran terhadap perjanjian-perjanjian sewa tersebut di atas per tanggal 31 Desember 2018.

PT Indosat Tbk, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Solusi Tunas Pratama Tbk, PT Solu Sindo Kreasi Pratama, PT Bali Telekom, PT Tower Bersama, PT Telenet Internusa, PT Batavia Towerindo, PT United Towerindo, PT Mitrayasa Sarana Informasi, PT Towerindo Konvergensi, PT Solusi Menara Indonesia, PT Dayamitra Telekomunikasi, PT Bali Towerindo Sentra Tbk, PT BIT Teknologi Nusantara, PT Centratama Menara Indonesia, PT Prima Wira Utama, PT Iforte Solusi Infotek, PT Permata Karya Perdana, PT Gametraco Tunggal, PT Era Bangun Jaya, PT Mac Sarana Djaya, PT Tara Telco Indonesia, PT Star Global Indonesia, PT Infrasia Investama, PT Wireless Network Indonesia, PT IBC Solutions, and PT Adicipta Mediakom to lease part of the room (space) in the telecommunications tower and land for initial period ranged from 5-10 years and can be extended to 5-10 years. The Company and PT I has informed the termination of the above mentioned lease agreements as of December 31, 2018.

b. PT Ciptadana Multifinance b. PT Ciptadana Multifinance

Pada bulan Juli 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas anjak piutang dalam bentuk anjak piutang with recourse sebesar Rp50.000 di PT Ciptadana Multifinance dengan periode fasilitas selama 6 (enam) bulan dengan tingkat suku bunga 16% per tahun. Pada saat itu Perusahaan menggunakan fasilitas anjak piutang tersebut dengan menjaminkan sebagian piutang usaha kepada PT Ciptadana Multifinance. Pada bulan Januari 2016, fasilitas anjak piutang tersebut telah diperpanjang dan dibuka untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dengan ketentuan direview setiap 6 (enam) bulan bulan sekali. Jangka waktu pembiayaan diberikan selama 180 (seratus delapan puluh) hari. Pada bulan Desember 2016, Perusahaan telah melunasi pembiayaan anjak piutang PT Ciptadana Multifinance yang diperoleh pada bulan Juli 2015. Pada bulan Mei 2017, Perusahaan kembali menjaminkan sebagian piutang usahanya untuk memperoleh pembiayaan anjak piutang dari PT Ciptadana Multifinance sebesar Rp50.000 untuk selama 90 (sembilan puluh) hari dengan tingkat

In July 2015, the Company obtain factoring facility in the form recourse factoring amounting to Rp50,000 at PT Ciptadana Multifinance with 6 (six) months facility period and interest rate of 16% per annum. At that time the Company factors some of its trade receivables to PT Ciptadana Multifinance for factoring financing. In January 2016, the factoring facility has been extended to 10 (ten) years open facility with periodic review every 6 (six) months period. The term of financing is 180 (one hundred and eighty) days.

In December 2016, the Company has paid off the factoring financing from PT Ciptadana Multifinance which is obtained in July 2015. In May 2017, the Company again factors some of its trade receivables to obtained factoring financing from PT Ciptadana Multifinance amounting to Rp50,000 for 90 (ninety) days with an interest rate of 11.25% per annum. As of the

Page 236: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

74 Paraf :

suku bunga 11,25% per tahun. Per tanggal laporan, fasilitas ini masih aktif digunakan dalam pembiayaan anjak piutang milik Perusahaan. Pada bulan Januari 2018, fasilitas anjak piutang mengalami perubahan ketentuan review dari setiap 6 (enam) bulan menjadi setiap 12 (dua belas) bulan. Pada bulan Juli 2018, Perusahaan melakukan pelunasan dipercepat atas hutang anjak piutang sehingga tidak memiliki kewajiban apapun di Ciptadana Multifinance. Pada tahun 2012, FMN, Entitas Anak, mendapatkan fasilitas sewa pembiayaan dari PT Ciptadana Multifinance sebesar Rp23.121 dengan periode cicilan selama 4 (empat) tahun.

report date, this facility has been actively used for the company’s factoring financing purposes. In January 2018, the terms of review of the factoring facility has changed from every 6 (six) moths to every 12 (twelve) months. In July 2018, the Company made early repayment on debt factoring so the Company has no any obligation to Ciptadana Multifinance.

In year 2012, FMN, a subsidiary, obtained finance lease facilities from PT Ciptadana Multifinance amounted to Rp23,121 by installment over period of 4 (four) years.

Pada tahun 2012, FMN, Entitas Anak, menjaminkan sebagian piutang usaha kepada PT Ciptadana Multifinance untuk fasilitas anjak piutang sebesar Rp7.994, dalam bentuk anjak piutang with recourse. Pada Oktober 2014, fasilitas sewa pembiayaan dan fasilitas anjak piutang FMN, Entitas Anak dilakukan restrukturisasi dan penambahan fasilitas sewa pembiayaan sebesar Rp6.527 dengan suku bunga sebesar 16% per tahun.

In year 2012, FMN, a Subsidiary, factored some of its trade receivables to PT Ciptadana Multifinance for factoring facilities amounting to Rp7,994, in the form of recourse factoring. In October 2014, the finance lease facility and the factoring facility FMN, a Subsidiary, has restructured and has obtained an additional finance lease facility amounting Rp6,527 with 16% interest rate per annum.

Jenis barang modal untuk fasilitas sewa pembiayaan diatas adalah aset tetap. Per bulan September 2017, suku bunga atas fasilitas sewa pembiayaan dan fasilitas anjak piutang tersebut diatas telah diturunkan menjadi 14,5% per tahun. Per bulan April 2018, suku bunga kembali diturunkan menjadi 14% per tahun. Per bulan September 2018, suku bunga menjadi 15% per tahun. Saat ini suku bunga telah naik menjadi 17% per tahun sejak bulan November 2018. Pada bulan Mei 2017, FMN memperoleh fasilitas anjak piutang with recourse sebesar Rp45.000 di PT Ciptadana Multifinance selama 2 (dua) tahun dengan tingkat suku bunga 11,25% per tahun. FMN menjaminkan piutang usaha kepada PT Ciptadana Multifinance untuk pembiayaan anjak piutang sebesar Rp45.000 selama 90 (sembilan puluh) hari. Per tanggal pelaporan, fasilitas ini aktif digunakan untuk pembiayaan anjak piutang. Suku bunga yang berlaku saat ini adalah 15% per tahun.

Types of assets for the finance lease facilities are property and equipment. As per September 2017, interest rate of those finance lease facility and factoring facility have been lowered to 14,5% per annum. As per April 2018, the interest rate has lowered again to 14% per annum. Per September 2018, the interest rate raised to 15% per annum. Since November 2018, the interest rate has been raised to 17% per annum. In May 2017, FMN obtained factoring facility with recourse amounting to Rp45,000 from PT Ciptadana Multifinance for 2 (two) years with interest rate of 11.25% per annum. FMN factors receivables to PT Ciptadana Multifinance for factoring financing amounting to Rp45,000 for 90 (ninety) days. As per report date, this facility has been actively used for factoring financing purposes. The interest rate currently is at 15% per annum.

Page 237: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

75 Paraf :

Pada bulan September 2013, DNN, entitas anak, memperoleh fasilitas sewa pembiayaan sebesar Rp5.000 dari PT Ciptadana Multifinance dengan jangka waktu pembiayaan 72 bulan dan tingkat suku bunga 15,5% per tahun. Pada September 2017, suku bunga diturunkan menjadi 14,5% per tahun. Pada bulan April 2018, suku bunga kembali diturunkan menjadi 14% per tahun. Pada bulan September 2018, suku bunga menjadi 15% per tahun.

In September 2013, DNN, a Subsidiary, obtained lease financing facility amounting to Rp5,000 from PT Ciptadana Multifinance for 72 months with interest rate at 15.5% per annum. In September 2017, the interest rate has been lowered to 14.5% per annum. As In April 2018, the interest rate has lowered again to 14% per annum. In September 2018, the interes rate raised to 15% per annum.

c. PT Century Tokyo Leasing Indonesia c. PT Century Tokyo Leasing Indonesia Pada bulan Juni 2015, PWU memperoleh fasilitas sewa pembiayaan sebesar USD7,700 dari PT Century Tokyo Leasing Indonesia dengan cicilan per kuartal selama 60 bulan dengan tingkat suku bunga tetap 4,39% per tahun. Fasilitas tersebut telah digunakan di bulan Agustus dan November 2015, masing-masing sebesar USD3,225 dan USD4,474.

In June 2015, PWU obtained a finance lease facility amounting to USD7,700 from PT Century Tokyo Leasing Indonesia with quarterly installment for 60 months period with interest rate 4.39% per annum. The facility has been utilized in August and November 2015 respectively in the amount of USD3,225 and USD4,474.

d. PT Huawei Tech Investment d. PT Huawei Tech Investment

Pada tahun 2013, PT I menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Huawei Tech Investment dimana PT I setuju untuk membeli peralatan Broadband Wireless Access beserta layanannya dari PT Huawei Tech Investment. Pada bulan Juli 2015, terkait pembelian peralatan Broadband Wireless Access, Perusahaan dan PT I memperoleh fasilitas pembayaran jangka panjang dari pemasok perusahaan, PT Huawei Tech Investment, untuk jangka waktu 36 bulan.

In 2013, PT I entered to cooperation agreement with PT Huawei Tech investment where PT I agreed to purchase Broadband Wireless Access equipment and its services from PT Huawei Tech Investment. In July 2015, related to Broadband Wireless Access equipment purchases, the Company and PT I has obtained a long-term payment facility from supplier, PT Huawei Tech Investment, with a period of 36 months.

e. PT Mitsui Indonesia e. PT Mitsui Indonesia

Pada bulan Januari 2016 sampai dengan bulan Juni 2017, PT I telah menandatangani perjanjian bersama-sama dengan PT Mitsui Indonesia (yang mewakili dan merupakan afiliasi dari Asia Pacific Mobile Pte Ltd) dan MMM, sehubungan dengan pemberian fasilitas pinjaman kepada PT I. Pada 31 Desember 2018, besarnya pinjaman yang terutang sebesar Rp8.000.

In January 2016 until June 2017, PT I signed Loan Agreement with PT Mitsui Indonesia (which is on behalf and an affiliate of Asia Pacific Mobile Pte Ltd) and MMM, in connection with a loan facility of PT I. As of December 31, 2018, the amount of outstanding loan amounting to Rp8,000.

33. Gugatan Hukum 33. Litigation 1) Gugatan Arbitrase 1) Arbritration Pada tanggal 3 September 2008, APM (dahulu merupakan Entitas Anak), telah mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap Astro All Asia Networks PLC (Tergugat I), Measat Broadcast Network System SDN BHD (Tergugat II), All Asia Multimedia

On September 3, 2008, APM (formerly was a subsidiary of the Company), had filed a lawsuit to the District Court of South Jakarta against Astro All Asia Networks PLC (Defendant I), Measat Broadcast Network System SDN BHD (Defendant II), All Asia Multimedia Networks FZ-LLC (Defendant III), Measat

Page 238: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

76 Paraf :

Networks FZ-LLC (Tergugat III), Measat Satellite Systems SDN BHD (Tergugat IV), Ralph Marshall (Tergugat V), Sean Dent (Tergugat VI), Nelia Concap Cion Molato (Tergugat VII), Liza Tjondro (Tergugat VIII), PT Adi Karya Visi (Tergugat IX), Tara Agus Sosrowardoyo (Tergugat X), PT Karyamegah Adijaya (Tergugat XI), PT Abadi Berkah (Tergugat XII) dan PT Direct Vision (Turut Tergugat) dengan Nomor Pendaftaran No.: 1100/Pdt.G/2008/PN.JKT-SEL tertanggal 3 September 2008. Perusahaan bukan merupakan pihak dalam gugatan ini. APM mengajukan gugatan tersebut dengan tuntutan ganti rugi total sebesar USD1,500,000 (“Gugatan Perdata Indonesia”).

Satellite Systems SDN BHD (Defendant IV), Ralph Marshall (Defendant V), Sean Dent (Defendant VI), Nelia Concap Cion Molato (Defendant VII), Liza Tjondro (Defendant VIII), PT Adi Karya Visi (Defendant IX), Tara Agus Sosrowardoyo (Defendant X), PT Karyamegah Adijaya (Defendant XI), PT Abadi Berkah (Defendant XII) and PT Direct Vision (Co-Defendant) with Register Number, No:1100/Pdt.G/2008/PN.JKT-SEL dated September 3, 2008. The Company is not a party in this lawsuit. APM filed the said lawsuit to claim for a total amount of USD1,500,000 (“Indonesian Proceedings”).

Atas Gugatan Perdata Indonesia tersebut pada tanggal 13 Mei 2009 telah keluar putusan sela yang menyatakan menolak eksepsi yang dikemukakan oleh Tergugat I, II, III dan V serta menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara (“Putusan Sela”). Atas Putusan Sela tersebut telah diajukan pernyataan banding pada tanggal 22 Mei 2009 oleh Tergugat I, II, III dan V.

An interim decision was ordered on May 13, 2009, with respect to the Indonesian Proceedings which rejected the challenges submitted by the Defendants I, II, III and V and said that the court is competent and has the jurisdictional powers to hear the matter (“Interim Decision”). Over such Interim Decision, the relevant defendant has made an appeal to Jakarta District Court on May 22, 2009, Defendant I, II, III and V.

Selanjutnya pada tanggal 17 September 2009, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah mengeluarkan Putusan atas pokok perkara Gugatan Perdata Indonesia. Atas Putusan pada Pokok Perkara Gugatan Perdata Indonesia tersebut telah diajukan pernyataan banding oleh APM pada Pengadilan Tinggi Jakarta pada tanggal 28 September 2009. Terhadap kedua permohonan banding tersebut, Pengadilan Tinggi Jakarta telah mengeluarkan Putusan Nomor: 587/PDT/2010/PT.DKI pada tanggal 8 September 2011.

Further on September 17, 2009, the District Court of South Jakarta had issued the decision with respect to the Indonesian Proceedings in the principle case. APM made an appeal against the said principle case decision at the Jakarta High Court on September 28, 2009. Against for both Petition for Appeal, the High Court of Jakarta had issued a Decision No: 587/PDT/2010/PT.DKI dated September 8, 2011.

Bahwa terhadap Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut, Tergugat I, II, III dan V telah menyatakan kasasi atas Putusan banding terhadap Putusan Sela tersebut kepada Mahkamah Agung pada tanggal 11 Juni 2012 dan APM menyatakan kasasi atas putusan banding terhadap Putusan Pokok Perkara Gugatan Perdata Indonesia tersebut kepada Mahkamah Agung pada tanggal 25 Oktober 2013.

Whereas towards Jakarta High Court Decision, the Defendant I, II, III and V has made petition for cassation on the appeal decision on the Interim Injunction to Supreme Court on June 11, 2012 and APM has made petition for cassation on the appeal decision on the principal of the case to Supreme Court on October 25, 2013.

Pada tanggal 6 Oktober 2008, (i) Astro Nusantara International B.V., (ii) Astro Nusantara Holdings B.V., (iii) Astro Multimedia Corporation N.V., (iv) Astro Multimedia N.V., (v) Astro Overseas Limited (sebelumnya bernama AAAN (Bermuda) Limited), (vi) Astro All Asia Networks PLC, (vii) Measat

On October 6, 2008, (i) Astro Nusantara International B.V., (ii) Astro Nusantara Holdings B.V., (iii) Astro Multimedia Corporation N.V., (iv) Astro Multimedia N.V., (v) Astro Overseas Limited (formerly known as AAAN (Bermuda) Limited), (vi) Astro All Asia Networks PLC, (vii) Measat Broadcast

Page 239: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

77 Paraf :

Broadcast Network Systems SDN BHD and (viii) All Asia Multimedia Networks FZ-LLC (“Astro Group”) mengajukan Permohonan Arbitrase terhadap APM, Perusahaan dan PT Direct Vision (“DV”) untuk proses arbitrase di Singapore International Arbitration Centre (“SIAC”), Singapura. Permohonan arbitrase sesuai Notice of Arbitration tertanggal 6 Oktober 2008 yang diajukan Astro Group adalah menuntut pembayaran restitusi dan/atau kuantum merit (quantum merit) sebesar lebih USD245,000 kepada APM, Perusahaan dan DV berdasarkan pelaksanaan Subscription and Shareholder Agreement (“SSA”) tertanggal 11 Maret 2005 berikut ganti rugi atas pelanggaran pasal 17.6 dari SSA yang timbul karena adanya Gugatan Perdata di Indonesia.

Network Systems SDN BHD and (viii) All Asia Multimedia Networks FZ-LLC (“Astro Group”) filed a Notice of Arbitration against APM, the Company and PT Direct Vision (“DV") under the rules of Singapore International Arbitration Centre (“SIAC”) in Singapore. The Notice of Arbitration, dated October 6, 2008 filed by Astro Group claimed payment of the sum of approximately USD245,000 by way of restitution and/or quantum merit by APM, the Company and DV pursuant to the Subscription and Shareholders Agreement dated March 11, 2005 (“SSA”), as well as damages for breach of Clause 17.6 of the SSA arising out of the Indonesian Proceedings.

Pada tanggal 7 Mei 2009, Tribunal SIAC telah menerbitkan Award on Preliminary Issues of Jurisdiction, Interim Anti-Suit Injunction and Joinder ARB No. 062 of 2008 (“Keputusan Arbitrase Interim”). Atas Keputusan Arbitrase Interim tersebut, Astro Group telah mengajukan Permohonan Pelaksanaan Putusan Arbitrase kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Atas Permohonan Pelaksanaan Putusan Arbitrase tersebut, APM dan DV telah mengajukan Permohonan Pembatalan kepada ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menolak pelaksanaan keputusan SIAC tersebut. Di dalam permohon tersebut, APM dan DV antara lain menyatakan: (i) bahwa sengketa dalam perkara Arbitrase tersebut di atas oleh Para Pemohon/Penggugat baru didaftarkan pada SIAC tanggal 6 Oktober 2008, sedangkan sebelumnya Termohon I/APM, sudah terlebih dahulu mendaftarkan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Para Pemohon di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 3 September 2008; (ii) bahwa sengketa dalam Putusan Arbitrase bukanlah sengketa di bidang perdagangan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 66 huruf b UU No. 30 Tahun 1999; (iii) bahwa Keputusan Arbitrase Interim telah mengintervensi hukum acara perdata di Indonesia dan oleh karenanya Keputusan Arbitrase Interim tersebut tidak dapat dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

On May 7, 2009, SIAC issued an Award on Preliminary Issues of Jurisdiction, Interim Anti-Suit Injunction and Joinder ARB No. 062 of 2008 (“Interim Arbitration Award”). Astro Group has applied for the enforcement of the Interim Arbitration Award to the Chairperson of the District Court of Central Jakarta. On the said application, APM and DV submitted cancellation request to the District Court of Central Jakarta to decline the enforcement of Interim Arbitration Award. In the request, APM and DV stated: (i) that the disputes under the arbitration proceeding were only commenced at the SIAC by Astro Group on the October 6, 2008, which is after APM has filed the Indonesian Proceedings againts the Defendant at District Court of South Jakarta on September 3, 2008; (ii) that the disputes in the arbitration proceeding are not commercial disputes as stipulated in paragraph b of Article 66 the Arbitration Law No. 30 Year 1999; (iii) that the Interim Arbitration Award intervenes the rules of the Civil Procedure Regulation in Indonesia, and such Interim Arbitral Award cannot be enforced by the District Court of Central Jakarta.

Pada tanggal 28 Oktober 2009, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan pertimbangan yang pada pokoknya menyatakan bahwa subtansi Keputusan Abitrase Interim adalah melebihi kewenangan yang sudah ditetapkan dan telah mengintervensi pelaksanaan proses peradilan di Indonesia, serta mengeluarkan Penetapan bahwa Keputusan Arbitrase Interim dimaksud tidak dapat

On October 28, 2009, the Chairperson of the District Court of Central Jakarta held that the Interim Arbitration Award is beyond the authority and has intervened the Indonesian Proceedings, and ordered that the Interim Arbitration Award is non executable (Non Executorial), i.e. cannot be executed in Indonesia. The Non Executorial stipulation was later affirmed by the Supreme Court on February 24, 2010

Page 240: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

78 Paraf :

dilaksanakan (Non Eksekutorial). Lebih lanjut, Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut telah dikuatkan dengan Putusan Mahkamah Agung No. 01 K/Pdt.Sus/2010 tertanggal 24 Februari 2010 dan salinan Putusan Mahkamah Agung tersebut telah diterima oleh APM pada bulan Oktober 2010. Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 01 K/Pdt.Sus/2010 tertanggal 24 Februari 2010 tersebut, para pihak telah mengajukan upaya hukum luar biasa yaitu peninjauan kembali, dimana pada tanggal 17 Februari 2016, Mahkamah Agung telah mengirimkan surat Penerimaan dan Registrasi Nomor Perkara yang pada intinya menyatakan bahwa berkas perkara peninjuan kembali tersebut telah diterima dan di register dengan Nomor Perkara 26 PK/Pdt.Sus-Arbt/2016. Pada tanggal 15 Desember 2016 Perusahaan menerima Surat Pemberitahuan Isi Putusan Mahkamah Agung RI No 26 K/Pdt.Sus-Arb/2016; yang amar nya menyatakan menolak permohonan peninjauan kembali dari Astro Group dan menghukum Astro Group untuk membayar biaya perkara sebesar Rp3.

with registration No.01 K/Pdt.Sus/2010 and APM has received a copy of the certified decision of the Supreme Court in October 2010. Toward such Supreme Court Decision No. 01 K/Pdt.Sus/2010 dated February 24, 2010, the parties had submitted judicial review whereas on February 17, 2016, the Supreme Court had issued an Acceptance and Case Registration Number letter which formally stated that the case files for the judicial review has been submitted and registered under Case Number 26 PK/Pdt.Sus-Arbt/2016. On December 15, 2016 the Company received notification letter from the Supreme Court No 26 K/Pdt.Sus-Arb/2016 which states that Astro Group’s application on the judicial review has been refused by the Supreme Court and punished Astro Group to pay the court fee in the amount of Rp3.

Pada tanggal 16 Februari 2010, Tribunal SIAC telah menerbitkan Interim Final Award ARB No. 062 of 2008 (didaftarkan dalam SIAC Registry of Award sebagai Award No. 7 of 2010 tertanggal 18 Februari 2010) (“Keputusan Arbitrase Final”). Dalam Keputusan Arbitrase Final tersebut, Tribunal SIAC memerintahkan kepada APM, Perusahaan dan DV secara tanggung renteng untuk melakukan:

On February 16, 2010, SIAC issued the Interim Final Award ARB No. 062 of 2008 (registered at SIAC Registry of Award as Award No. 7 of 2010 on February 18, 2010) (“Interim Final Award”) and ordered that APM, the Company and DV are jointly and severally liable in restitution, for the following amounts:

a) pembayaran restitusi kepada Astro All Asia Network PLC sebesar RM103,334;

a) to Astro All Asia Network PLC, the sum of RM103,334;

b) pembayaran restitusi kepada Measat Broadcast Network Systems SDN BHD sebesar USD5,773; dan

b) to Measat Broadcast Network Systems SDN BHD, the sum of USD5,773; and

c) pembayaran restitusi kepada All Asia Multimedia Networks FZ-LLC sebesar USD59,327.

c) to All Asia Multimedia Networks FZ-LLC, the sum of USD59,327.

Sedangkan untuk biaya yang timbul atas adanya Gugatan Perdata di Indonesia, Tribunal SIAC memerintahkan APM dan Perusahaan untuk membayar ganti kerugian kepada Astro Nusantara International BV dan Astro Nusantara Holdings BV sebesar USD608, GBP23 dan SGD65.

Further, in relation to the claims arising out of the Indonesian Proceedings, the Tribunal ordered that APM and the Company shall pay damages to Astro Nusantara International BV and Astro Nusantara Holdings BV in the amounts of USD608, GBP23 and SGD65.

Keputusan Arbitrase Final tersebut diperbaiki sebagaimana dengan Memorandum of Correction Pursuant to Rule 28.1 of The SIAC Rules 2007 tertanggal 23 Maret 2010 (terdaftar dalam SIAC Registry of Award sebagai Award No. 14 tahun 2010 tertanggal 12 April 2010), yang perubahannya antara lain adalah perubahan nilai pembayaran restitusi

The Interim Final Award was amended as stipulated in the Memorandum of Correction Pursuant to Rule 28.1 of The SIAC Rules 2007 dated March 23, 2010 (registered at SIAC Registry of Award as Award No. 14 of 2010 on April 12, 2010) in which, inter alia, the amount of restitution awarded to All Asia Multimedia Networks FZ-LLC has been amended from

Page 241: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

79 Paraf :

kepada All Asia Multimedia Networks FZ-LLC semula sebesar USD59,327 menjadi sebesar USD59,459 (“Perbaikan Keputusan Arbitrase Final”).

USD59,327 to USD59,459 (“Amendment of Interim Final Award”).

Pada tanggal 5 Februari 2010 SIAC menerbitkan Putusan SIAC on Cost for the Preliminary Hearing From 20 to 24 April 2009 (terdaftar dalam SIAC Registry of Award sebagai Award No.06 tahun 2010 tertanggal 10 Februari 2010), yang antara lain APM, Perusahaan dan DV diperintahkan untuk membayar biaya Preliminary Hearing tertanggal 20 sampai dengan 24 April 2009 sebesar (apabila dikonversi ke dalam USD) kurang lebih USD600 (“Partial Costs Award”).

On February 5, 2010, SIAC issued a Further Partial Award and SIAC Award on Cost for the Preliminary Hearing from April 20 to 24, 2009 (registered at SIAC Registry Award as Award No.06 of 2010 dated February 10, 2010) in which APM, the Company and DV were ordered to pay the Cost for the Preliminary Hearing from April 20 to 24, 2009 in the amount of (if converted to the USD) approximately USD600 (“Partial Costs Award”).

Pada tanggal 3 Agustus 2010, SIAC telah menerbitkan Final Award – Interest and Costs (terdaftar dalam SIAC Registry of Award sebagai Award No. 41 tahun 2010 tertanggal 5 Agustus 2010) (“Final Cost Award”). Dalam Putusan tersebut, SIAC memerintahkan kepada APM, Perusahaan dan DV untuk secara tanggung renteng melakukan:

On August 3, 2010, the arbitral tribunal of SIAC further issued a Final Award - Interests and Costs (registered at SIAC Registry Award as Award No. 41 of 2010 dated August 5,2010) (“Final Costs Award”) whereby APM, the Company and DV were held jointly and severally to:

a) pembayaran interest kepada Astro All Asia Network PLC sebesar RM35,947;

a) pay interest to Astro All Asia Network PLC in the amount of RM35,947;

b) pembayaran interest kepada Measat Broadcast Network Systems SDN BHD sebesar USD1,397;

b) pay interest to Measat Broadcast Network Systems SDN BHD in the amount of USD1,397; and

c) pembayaran interest kepada All Asia Multimedia Networks FZ-LLC sebesar USD14,532.

c) pay interest to All Asia Multimedia Networks FZ-LLC in the amount of USD14,532.

Final Cost Award tersebut sekaligus membebankan seluruh biaya arbitrase kepada APM, Perusahaan dan DV secara tanggung renteng dan melakukan pembayaran SIAC deposit sebesar SGD617 dan sebesar SGD151 terkait persidangan di London bulan September 2009. Pembayaran legal cost dan disbursement yang harus ditanggung APM, Perusahaan dan DV secara tanggung renteng sebesar GBP730, SGD2,881, RM63 dan USD36.

The Final Cost Award apportioned the costs of arbitration and held APM, the Company and DV jointly and severally liable and paid to the SIAC the deposit in the amount of SGD617 and the amount of SGD151 in regard with the hearing in London in September 2009. The legal costs and disbursements in which APM, the Company and DV were jointly and severally liable are in the amount of GBP730, SGD2,881, RM63 and USD36.

Penasehat hukum Perusahaan, MR & Partners Law Firm, berpendapat bahwa kewajiban untuk membayar sebagaimana diperintahkan dalam Keputusan Arbitrase Final, Partial Costs Award, and Final Cost Award harus tunduk pada jurisdiksi hukum di Indonesia, sesuai dengan Pasal V Konvensi New York dan Pasal 66 huruf c, Pasal 70 dan alinea 18 Penjelasan Umum Undang-Undang Arbitrase No. 30 Tahun 1999, mengingat obyek dari SSA yaitu para pihak, aset dan pelaksanaannya berada dalam ruang lingkup hukum Indonesia maka pelaksanaan Keputusan Arbitrase Final, Partial Costs Award, and Final Cost Award tidak dapat bertentangan dengan

The Company’s legal advisor, MR & Partners Law Firm, stated that the Company’s obligation to pay under the Interim Final Award, the Partial Costs Award and the Final Costs Award are subject to enforcement in accordance with the relevant applicable laws and regulations in Indonesia within the jurisdiction of the Indonesian courts, as stipulated under the Article V of the New York Convention and paragraph c of Article 66, Article 70 and paragraph 18 General Explanation of Arbitration Law No. 30 year 1999. Since the object of the SSA, all the Company’s assets and the execution are governed by the laws of Indonesia, the enforcement of the

Page 242: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

80 Paraf :

hukum dan ketentuan perundangan yang berlaku di Indonesia.

Interim Final Award, the Partial Costs Award and the Final Costs Award shall comply with the laws and regulations of Indonesia.

Sesuai dengan UU Arbitrase disebutkan bahwa Putusan Arbitrase Internasional hanya diakui serta dapat dilaksanakan di wilayah Republik Indonesia, apabila telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam UU Arbitrase; dan disamping itu terhadap putusan arbitrase para pihak dapat mengajukan pembatalan apabila putusan tersebut diduga mengandung unsur-unsur tertentu, sebagaimana masing-masing tercakup dalam ketentuan pasal-pasal dan penjelasan UU Arbitrase tersebut.

The Arbitration Law stipulates that for the recognition and enforcement of an International Arbitral Award in Indonesia, it shall fulfill the provisions of the Arbitration Law, and the parties can request to have an arbitral award annulled upon the existence of certain conditions as set out in the Articles and Explanation of the Arbitration Law.

Pada tanggal 23 Juni 2010, APM dan DV mengajukan gugatan pembatalan atas Keputusan Arbitrase Final, Partial Costs Award dan Perbaikan Keputusan Arbitrase Final di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor Perkara No.: 300/PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst (“Perkara No.300”), dengan dasar bahwa putusan-putusan SIAC tersebut bertentangan dengan ketertiban umum, sehingga keputusan-keputusan Arbitrase tersebut tidak dapat dilaksanakan di Indonesia.

On June 23, 2010, APM and DV filed the annulment claim toward the Arbitration Final Award, Partial Costs Award and The Correction of The Interim Final Award to the District Court of Central Jakarta with Case Register Number: 300/PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst (“Case No.300”), provided that such Arbitration Awards have contravened with public policy, therefore those such Arbitration Awards shall not be enforced in Indonesia.

Pihak yang digugat dalam Perkara No. 300 adalah Astro Group.

The Defendant party in the Case No. 300 is Astro Group.

Terhadap Perkara No. 300, Majelis Hakim telah mengeluarkan putusan sela, yang pada pokoknya memutuskan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk memeriksa gugatan pembatalan yang diajukan atas Keputusan Arbitrase Final, Partial Costs Award dan Perbaikan Keputusan Arbitrase Final, dimana terhadap putusan-putusan sela tersebut, saat ini telah dilakukan upaya hukum banding ke Mahkamah Agung Republik Indonesia pada tanggal 19 Mei 2011, sebagaimana tertuang di dalam Risalah Permohonan Banding Nomor 113/SRT.PDT.BDG/2011/PN.JKT.PST Jo Nomor 300/PDT.G/2010/PN.JKT.PST. Pada tanggal 21 Juli 2014, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan surat pemberitahuan kepada DV bahwa Gugatan DV tidak dapat diterima di tingkat Mahkamah Agung.

Toward the Case No. 300, the Council of Judges has issued a court injunction, which mainly rules that the District Court of Central Jakarta is not authorized to examine the claim toward the Arbitration Final Award, Partial Costs Award and The Correction of The Interim Final Award, where it had been appealed to the Supreme Court of Republic of Indonesia on May 19, 2011, as stated under the Minute of Appeal Application Number 113/SRT.PDT.BDG/2011/ PN.JKT.PST in conjunction with Number 300/PDT.G/2010/ PN.JKT.PST. On 21 July 2014, the Central Jakarta District Court issued a notice to DV that the DV Claim could not be accepted at the level of the Supreme Court.

Selain Perkara No. 300, DV juga telah mengajukan gugatan terhadap Astro Group tentang untuk “Tidak Dikeluarkannya Eksekuatur atas Putusan Arbitrase Final” di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor Perkara: 301/PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst (“Perkara No.301”), pada tanggal 23 Juni 2010.

Other than the Case No. 300, DV has also filed a claim toward Astro Group regarding “The Refusal to Issue The Executorial Toward The Final Arbitration Award” in Central Jakarta District Court with Case Register Number: 301/PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst (“Case No. 301”), on June 23, 2010.

Page 243: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

81 Paraf :

Pada tanggal 25 Agustus 2011, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengeluarkan Putusan atas Perkara No.301, yang pada pokoknya memutus Gugatan DV tidak dapat diterima.

On August 25, 2011, the Central Jakarta District Court has issued the Decision on Case No. 301, which mainly ruled that the DV Claim could not be accepted.

Dalam salah satu pertimbangan hukum yang diberikan oleh Majelis hakim dalam putusannya disebutkan bahwa putusan gugatan DV tidak dapat diterima oleh karena dinilai prematur (belum saatnya diajukan) dengan telah dicabutnya Surat Penetapan Eksekuatur Putusan Arbitrase Internasional Terkait dengan Perkara SIAC Arbitration No. 062/08 tertanggal 9 Juni 2010 oleh Astro Group (Putusan Further Partial Award tertanggal 3 Oktober 2009, Partial Costs Award, Keputusan Arbitrase Final dan Perbaikan Keputusan Arbitrase Final) melalui surat pencabutan tertanggal 26 Agustus 2010.

In one of the legal considerations given by the panel of judges in its decision has stated that the DV claim could not be accepted because it was considered premature (imperfect time of submission) by the revocation of Letter of Application for Executorial Injunction of Final Arbitration Award Related to the SIAC Arbitration Case No. 062/08 dated June 9, 2010 by Astro Group (Further Partial Award dated October 3, 2009, Partial Costs Award, Interim Final Award, Amendment of Interim Final Award) through their revocation letter dated August 26, 2010.

Pada tanggal 9 September 2011, melalui surat Nomor Ref.: 1000/SWH-0907/L/IX/PMH-AMP-LS, DV telah mengajukan memori banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tertanggal 26 Agustus 2011, sebagaimana tertuang di dalam Surat Permohonan Banding Nomor: 67/Srt.Pdt.Kas/2011/PN.JKT.PST.Jo Nomor: 301/PDT.G/2010/PN.JKT.PST.

On September 9, 2011, through the letter No. Ref.: 1000/SWH-0907/L/IX/PMH-AMP-LS, DV has submitted the memory of appeal toward Central Jakarta District Court Decision dated August 26, 2011, as stated in the Letter of Appeal Application No.67/Srt.Pdt.Kas/2011/PN.JKT.PST. in conjunction with Number: 301/PDT.G/2010/PN.JKT.PST.

Berdasarkan pemberitahuan infomasi perkara Mahkamah Agung yang didapat melalui situs resmi Mahkamah Agung www.mahkamahagung.go.id/id, bahwa permohonan Banding yang diajukan oleh DV atas kasus Nomor: 301/PDT.G/2010/PN.JKT.PST telah ditolak. Perusahaan masih menunggu dikirimkannya Salinan Putusan resmi dari pengadilan.

Based on the notification on the official website of the Supreme Court www.mahkamahagung.go.id/id, the petition of appeal that submitted by DV on case No. 301/PDT.G/2010/PN.JKT.PST has been rejected. The Company is waiting to receive the Official Decision from the court.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, belum ada keputusan tertulis yang resmi dikeluarkan oleh Mahkamah Agung dan diberitahukan secara resmi oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kepada DV (maupun pada penasehat hukumnya), yang menyatakan bahwa Mahkamah Agung telah menolak upaya banding DV terhadap Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas kasus Nomor: 301/PDT.G/2010/PN.JKT.PST.

Up to the date of the completion of these consolidated financial statements, there is no formal written decision issued by the Supreme Court and already formally notified by Central Jakarta District Court to DV (and/or its lawyer), which stated that the Supreme Court has already rejected DV’s appeal against Central Jakarta District Court Decision on case No. 301/PDT.G/2010/PN.JKT.PST.

Perlu kiranya diketahui juga bahwa sampai dengan saat ini sama sekali tidak pernah ada penetapan eksekuatur (penetapan untuk dapat dilaksanakannya) atas Further Partial Award tertanggal 3 Oktober 2009, Partial Costs Award, Keputusan Arbitrase Final, dan Perbaikan Keputusan Arbitrase Final di Indonesia, yang dikeluarkan oleh

It is necessary to be noted that up until today, there are no order for the executorial (order to enforce an award) toward Further Partial Award dated October 3, 2009, Partial Costs Award, Interim Final Award, Amendment of Interim Final Award, that has been issued by the Head of District Court of Central Jakarta in Indonesia, as such order for executorial

Page 244: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

82 Paraf :

Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sebagaimana syarat eksekuatur tersebut diatur di dalam ketentuan Pasal 66 (d) UU Arbitrase.

requirements is stipulated by Article 66 (d) of Arbitration Law.

Bahwa pada tanggal 11 September 2012, Pengadian Negeri Jakarta Pusat telah mengeluarkan Penetapan Putusan Arbitrase Internasional berdasarkan Nomor: 32 tahun 2009 jo Nomor : 16 Tahun 2010 jo Nomor 07 tahun 2010 jo Nomor 14 tahun 2010 jo Nomor 41 Tahun 2010 yang menyatakan bahwa Putusan SIAC tanggal 3 Oktober 2009 (Further Partial Award), Partial Costs Award, Keputusan Arbitrase Final, Perbaikan Keputusan Arbitrase Final dan Final Cost Award (seluruhnya disebut Putusan SIAC) dinyatakan tidak dapat dilaksanakan (non eksekuatur) di Indonesia.

Whereas on September 11, 2012, the Central Jakarta District Court has rendered an Order on International Arbitration Award based on No. 32 year 2009 jo No. 16 year 2010 jo No. 07 year 2010 jo No. 14 year 2010 jo No. 41 year 2010 states that SIAC Award dated October 3, 2009 (Further Partial Award), Partial Cost Award, Interim Final Award, Amendment of Interim Final Award,and Final Cost Award (all referred to as SIAC Awards) cannot be executed (Non Exequator) in Indonesia.

Menurut pertimbangan hukum yang diberikan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Putusan SIAC tersebut tidak dapat dilaksanakan atau di eksekusi karena Putusan SIAC tersebut merupakan bentuk campur tangan pihak luar (badan arbitrase asing) dalam urusan peradilan di Indonesia yang nyata-nyata dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia (vide Pasal 3 ayat 2 UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman), pelanggaran terhadap asas hukum acara yang berlaku di Indonesia (asas Poin’t de Interest Poin’t de action), serta pelanggaran terhadap asas Audi Et Alteram Partem, sehingga dapat dikualifikasikan bertentangan dengan ketertiban umum. Terhadap Penetapan non Eksekutorial tanggal 11 September 2012, Astro Group telah mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung pada tanggal 25 September 2012. Atas permohonan tersebut, pada tanggal 26 Maret 2013 Mahkamah Agung telah mengeluarkan Putusan Nomor: 877 K/Pdt.Sus/2012 yang menolak permohonan kasasi Astro Group.

Based on legal consideration given by the Central Jakarta District Court, the said SIAC Awards cannot be enforced or executed because such SIAC Awards were in the form of intervention by the foreign jurisdiction (international arbitration) to the judicial jurisdiction in Indonesia, which obviously forbid by pervailing laws and regulations in Indonesia (vide Article 3 paragraph (2) Law No. 48 of 2009 concerning on Judicial Power violating the procedural law priciples in Indonesia (principle of “Poin’t de Interest Poin’t de action”), and violating the principle of “Audi et Alteram Partem”, therefore the said SIAC Awards can be considered against the public order. Against the Order of Non Executorial dated September 11, 2012, Astro Group has submitted a petition for Cassation to the Supreme Court on September 25, 2012. Toward the petition, on 26 March 2013 the Supreme Court has rendered a Decision No : 877 K/Pdt.Sus/2012 that refused the petition for cassation of Astro Group.

Manajemen berdasarkan anjuran dari penasehat hukum menganggap bahwa Keputusan Arbitrase Final, Partial Costs Award, dan Final Cost Award merupakan kelanjutan atas Keputusan Arbitrase Interim. Penasehat hukum Perusahaan MR & Partners telah menyimpulkan bahwa Keputusan Arbitrase Final, Partial Costs Award, dan Final Cost Award tidak dapat dilaksanakan atau dieksekusi di Indonesia dan lebih lanjut Perusahaan tidak memiliki kewajiban hukum untuk melaksanakan Keputusan Arbitrase Final, Partial Costs Award, dan Final Cost Award berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

The management is of the opinion that based on the Company’s legal advisor’s advice, the Interim Final Award, the Partial Costs Award and the Final Costs Award are a continuance of the Interim Arbitral Award. The Company’s legal advisor, MR & Partners Law Firm, has concluded that the Interim Final Award, the Partial Costs Award and the Final Costs Award could not be enforced in Indonesia, and moreover, the Company is not legally liable for the execution of the Interim Final Award, the Partial Costs Award and the Final Costs Award under the applicable laws of Indonesia.

Page 245: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

83 Paraf :

Pada tanggal 5 Agustus 2010 dan 3 September 2010 atas Permohonan secara ex-parte dari Astro Group sebelumnya tersebut, High Court of Singapore telah menerbitkan putusan-putusan eksekuatur atas kelima SIAC Awards yang terdiri dari: Preliminary Award tertanggal 7 Mei 2009, Further Partial Award tertanggal 3 Oktober 2009, Partial Cost Award dated 5 Februari 2010, Keputusan Arbitrase Final tertanggal 16 Februari 2010 , dan Final Cost Award di Singapura tertanggal 3 Agustus 2010 (“Pelaksanaan Eksekusi Putusan”). Pada tanggal 24 Maret 2011 Astro Group meminta pelaksanaan Putusan SIAC di Singapura (“Perintah Pelaksanaan Putusan”). Pada tanggal 3 Mei 2011, kuasa hukum Perusahaan di Singapura mengajukan permohonan upaya perlawanan terhadap Perintah Pelaksanaan Putusan yang diperoleh oleh Astro Group. Permohonan Perusahaan tersebut diterima oleh High Court Singapore, High Court Singapore mengesampingkan Perintah Pelaksanaan Putusan dan pada saat yang bersamaan memperkenankan Perusahaan untuk mengajukan permohonan keberatan atas Pelaksanaan Eksekusi Putusan.

On August 5, 2010 and September 3, 2010, the High Court of Singapore upon the Astro Group’s ex-parte application issued enforcement orders for the execution of five SIAC Awards which consist of the Preliminary Award dated 7 May 2009, Further Partial Award dated October 3, 2009, Partial Cost Award dated February 5, 2010, Interim Final Award dated February 16, 2010, and Final Cost Award in Singapore dated August 3, 2010 (the “Enforcement Orders”). On March 24, 2011, the Astro Group entered judgments in Singapore in terms of the SIAC Awards (the “Enforcement Judgments”). On May 3, 2011, the Company’s lawyers in Singapore applied to set aside the Enforcement Judgments obtained by the Astro Group. The Company’s applications were successful; the Singapore High Court set aside the Enforcement Judgments and at the same time, allowed the Company to file its applications to challenge the Enforcement Orders.

Terhadap Penetapan non Eksekutorial tanggal 11 September 2012, Astro Group telah mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung pada tanggal 25 September 2012. Atas permohonan tersebut, pada tanggal 26 Maret 2013 Mahkamah Agung telah mengeluarkan Putusan Nomor: 877 K/Pdt.Sus/2012 yang menolak permohonan kasasi Astro Group.

Against the Order of Non Executorial dated September 11, 2012, Astro Group has submitted a petition for Cassation to the Supreme Court on September 25, 2012. Toward the petition, on 26 March 2013 the Supreme Court has rendered a Decision No : 877 K/Pdt.Sus/2012 that refused the petition for cassation of Astro Group.

Perusahaan mengajukan permohonan lanjutan pada 12 September 2011 untuk mengesampingkan Pelaksanaan Eksekusi Putusan. Astro Group juga mengajukan banding atas pengesampingan Perintah Pelaksanaan Putusan. Kedua upaya banding Astro Group maupun permohonan keberatan Perusahaan atas pelaksanaan eksekusi dari SIAC Awards telah disidangkan di Singapore High Court pada tanggal 23-25 Juli 2012.

The Company filed the further applications on September 12, 2011 to set aside the Enforcement Orders. The Astro Group also appealed against the setting aside of the Enforcement Judgments. Both the Astro Group’s appeals and the Company’s applications to set aside the Enforcement Orders were heard in the Singapore High Court on July, 23- 25, 2012.

Pada tanggal 23 Oktober 2012, Singapore High Court memberikan putusan sebagai berikut : (i) menolak Permohonan Banding dari Astro Group dan (ii) menolak Permohonan atas Keberatan atas pelaksanaan putusan SIAC dari Perusahaan. Perusahaan kemudian mengajukan permohonan kasasi kepada Singapore Court of Appeal. Astro Group menarik permohonan nya atas permohonan izin banding kepada High Court dan diperintahkan untuk membayar biaya kepada Perusahaan, Sidang

On October 23, 2012, the Singapore High Court released its decision (i) dismissing the Astro Group’s Appeals (against the setting aside of the Enforcement Judgments) and (ii) dismissing the Company’s applications to set aside the Enforcement Orders. The Company then filed an appeal to the Singapore Court of Appeal. The Astro Group withdrew its application for leave to appeal against the dismissal of their appeals by the High Court, and was ordered to pay costs to the Company. The

Page 246: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

84 Paraf :

permohonan banding tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 - 12 April 2013. Perusahaan dan Astro Group diwakili oleh masing-masing Queen’s Counsel dan para pengacara di Singapura.

Company’s appeal was heard from April 10 – 12, 2013. The Company and the Astro Group were represented by their respective Queen’s Counsel and Singapore lawyers.

Selanjutnya, pada tanggal 31 Oktober 2013, Singapore Court of Appeal mengabulkan sebagian permintaan Perusahaan, yang mana diantaranya biaya perkara akan dibayar oleh Astro Group dan memutuskan bahwa kelima SIAC Awards yang dikenakan kepada PT Ayunda Prima Mitra, Perusahaan dan PT Direct Vision (bersama-sama disebut “Termohon”) di SIAC untuk perkara Arbitration No. 62 of 2008, tidak dapat dilaksanakan di Singapura oleh pihak ke-enam sampai dengan ke-delapan dari Pihak Astro diatas yaitu Astro All Asia Networks PLC. Measat Broadcast Networks Systems Sdn Bhd dan All Multimedia Networks FZ-LLC (“Pihak Astro Yang Ditambahkan”). Pihak Astro Yang Ditambahkan tersebut bukan merupakan pihak dalam perjanjian arbitrase dengan Termohon (termasuk dengan Perseroan) akan tetapi dimasukkan untuk ikut serta ke dalam proses arbitrase oleh Arbitral Tribunal berdasarkan Rule 24(b) of the 2007 SIAC Rules, dengan mengesampingkan keberatan yang diajukan berulang kali oleh Perusahaan atas penambahan pihak tersebut.

In a judgment released in the evening of October 31, 2013, the Singapore Court of Appeal allowed the Company’s appeal in part, with costs to be paid by the Astro Group. The Court held that the five SIAC Awards previously made against PT Ayunda Prima Mitra, the Company and PT Direct Vision, respectively (“Respondent Parties”) in SIAC Arbitration No. 62 of 2008 were not enforceable in Singapore by the 6th to 8th of the Astro Group parties above i.e. Astro All Asia Networks PLC, Measat Broadcast Network Systems Sdn Bhd and All Asia Multimedia Networks FZ-LLC (the “Added Astro Companies”). The Added Astro Companies had not been party to the arbitration agreement with the Respondent Parties (including the Company) but were nonetheless joined to the arbitration by the Arbitral Tribunal purporting to invoke its powers under Rule 24(b) of the 2007 SIAC Rules, against the repeated protests of the Company.

Akibat dari Putusan yang dikeluarkan oleh Singapore Court of Appeal tersebut maka dari total denda sebesar USD250.000 yang sebelumnya diperintahkan untuk dibayar oleh Termohon berdasarkan SIAC Awards, hanya sejumlah yang terdiri dari USD608, GBP23 dan SGD65 (“Jumlah Putusan”) saja yang dimintakan pelaksanaan pembayarannya di Singapura oleh Perusahaan. Perusahaan telah membayar Jumlah Putusan kepada pihak pertama sampai pihak kelima dari Pihak-Pihak Astro. Perusahaan dan Astro Group telah melaksanakan persidangan pada tanggal 9 September 2014 di hadapan (Singapore) Court of Appeal, dihadiri oleh Queen’s Counsel masing-masing dan pengacara Singapura, untuk memperjelas antara lain pelaksanaan Awards (Putusan SIAC) lainnya. The Singapore Court Appeal, dalam keputusan tanggal 11 September 2014, menjelaskan dan menegaskan bahwa sisa (lebih dari 99%) dari jumlah yang sebelumnya telah diperintahkan (oleh Tribunal) yang harus dibayar kepada Astro Group tidak dapat diberlakukan, dan tidak perlu dibayar oleh Perusahaan. Satu-satunya biaya yang dibayarkan

The practical effect of the Singapore Court of Appeal’s judgment is that out of the collective sum of over USD250,000 previously ordered to be paid by the Respondent Parties under the SIAC Awards, only the sums of USD608, GBP23 and SGD65 (the “Enforceable Sums”) are enforceable against the Company, in Singapore. The Company has paid the Enforceable Sums to the 1st to 5th of the Astro Group parties. The Company and the Astro Group had a hearing on September 9, 2014 before the Court of Appeal, attended by their respective Queen’s Counsel and Singapore lawyers, to clarify inter alia the enforceability of the other Awards (SIAC Awards). The Singapore Court of Appeal has, in a decision dated September 11, 2014, clarified and confirmed that the remainder (over 99%) of the sum that had previously been ordered (by the Tribunal) to be paid to the Astro Group is not enforceable, and need not be paid by the Company. The only sums payable to the 1st to 5th of the Astro Group parties are the sums of USD608, GBP23 and SGD65, which have already

Page 247: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

85 Paraf :

kepada pihak 1 sampai dengan pihak 5 dari Astro Group adalah sejumlah USD608, GBP23 dan SGD65, dan telah dibayar oleh Perusahaan pada bulan November 2013. Perusahaan telah mengajukan permohonan sejumlah biaya hukum (legal) dari sidang Juli 2012 dan April 2013 kepada Singapore Court of Appeal, yang mana akan dikaji oleh pengadilan (Court of Appeal). Sidang permohonan tingkat pertama atas biaya hukum (legal) tersebut dilaksanakan dihadapan Assistant Registrar pada tahun 2015. Yang kemudian disidangkan kembali dihadapan Hakim Pengadilan Tinggi Belinda Ang yang memutuskan untuk memberikan Perusahaan sebesar SGD625 yang dibayarkan oleh Pihak Astro pada bulan Maret 2016. Pada tanggal 8 Juli 2011, High Court of Singapore telah menerbitkan putusan Injunction Prohibiting Disposal of Assets Worldwide (“Injunction”) membatasi transaksi atas aset Perusahaan sampai dengan jumlah yang dinyatakan dalam Injuction. Salah satu pengecualian penting dalam Injuction bahwa Perusahaan tidak dilarang untuk melakukan transaksi atau melepaskan aset-asetnya sehubungan dengan kegiatan bisnis yang wajar dan normal. Pada tanggal 20 Januari 2014, High Court menyatakan bahwa Injunction tersebut tidak berlaku sejak tanggal Putusan tertanggal 31 Oktober 2013 Dengan demikian, Perusahaan bebas untuk berurusan dengan asetnya.

been paid by the Company in November 2013. The Company has applied for the amount of its legal costs of the July 2012 and April 2013 hearings before the Court of Appeal to be assessed by the court. The applications were heard at first instance by an Assistant Registrar in 2015. Upon review by High Court Judge Justice Belinda Ang, the Company was awarded costs of SGD625 in total, which werepaid by the Astro Parties in March 2016. On July 8, 2011, the High Court of Singapore issued an Injunction Prohibiting Disposal of Assets Worldwide Order (“Injunction”), limiting the Company’s dealings with assets up to the amount stated in the Injunction. One important exception to the Injunction is that the Company is not prohibited from dealing with or disposing of any of its assets in its ordinary and proper course of business. On January 20, 2014, the High Court declared that the injunction ceased to be operative with effect from the date of the Judgment dated October 31, 2013. As such, the Company is free to deal with its assets.

Perusahaan juga telah memohon ke (Singapore) High Court terhadap kerugian yang harus dibayar oleh Pihak Astro kepada Perusahaan, sebagai akibat dari adanya Putusan Mareva diperoleh oleh Astro Group kepada Perusahaan dalam perjalanan proses Singapore Court, Sidang telah dilaksanakan dalam 4 sesi yaitu pada bulan September 2014, Januari 2015 Agustus 2015 dan September 2015. Permohonan yang diajukan Perusahaan ditolak pada bulan Maret 2016, tetapi Perusahaan telah mengajukan banding ke Court of Appeal dan permohonan banding atas keputusan tersebut ditolak pada tanggal 10 Februari 2017. Perusahaan diperintahkan untuk membayar biaya hukum kepada pihak Astro, yang akan dikaji apabila tidak setuju. Pada atau sekitar tanggal 5 Mei 2017, Perusahaan setuju untuk membayar sejumlah USD46,774 kepada pihak Astro sebagai biaya hukum mereka, dan Perusahaan telah membayar seluruh biaya hukum tersebut pada bulan September 2017.

The Company has also applied to the Singapore High Court for an order that the damages arising from the Mareva Injunction obtained by the Astro Group against the Company in the course of the Singapore Court proceedings, to be paid by the Astro Parties to the Company, be assessed. The hearing was heard over 4 sessions in September 2014, January 2015, August 2015 and September 2015. The Company application was dismissed in March 2016, and its appeal to the Court of Appeal was dismissed on 10 February 2017. The Company was ordered to pay legal costs to the Astro Parties, to be assessed if not agreed. On or about 5 May 2017, the Company agreed to pay the sum of USD46,774 to the Astro Parties as their legal costs, which all costs have been paid in September 2017.

Page 248: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

86 Paraf :

Pada bulan Juli 2012, Astro Group memohon untuk mengubah Injunction, sehubungan adanya Perjanjian Option antara Perusahaan dengan Asia Link Dewa Ltd (“Option”). Pada tanggal 1 Agustus 2012, High Court of Singapore memutuskan memberikan putusan sela, tanpa mengurangi hak dari Perusahaan untuk melakukan perlawanan atas putusan tersebut, untuk pembayaran berupa uang yang didapat dari penjualan Option tersebut harus diletakkan pada akun bank Perusahaan yang ada di Singapura, jika Option tersebut dilaksanakan. Sidang pokok perkara atas permohonan Astro Group untuk mengubah Injunction ini ditunda. Menindaklanjuti keputusan Court Appeal, Astro Group telah mengajukan permohonan untuk, dan telah dikabulkan untuk menarik permohonan mereka atas variasi dari Putusan Mareva. Pada 2 September 2014, pengadilan Singapura memerintahkan biaya hukum sebesar SGD5 yang harus dibayar oleh Pihak Astro kepada Perusahaan.

In July 2012, the Astro Group applied to vary the Injunction, in relation to an Option between the Company and Asia Link Dewa Ltd (the “Option”). On August 1, 2012, the High Court of Singapore made an interim order, without prejudice to the Company’s rights to contest the application, for the payment of any monies from the exercise of the Option into the Company’s bank account in Singapore, if the Option is indeed exercised. The substantive hearing of the Astro Group’s application to vary the Injunction was adjourned. Following the Court of Appeal’s decision, the Astro Group has have applied for, and been granted leave to withdraw their application for the variation of the Injunctions. On September 2 , 2014, the Court ordered legal costs of SGD5 to be paid by the Astro Parties to the Company.

Pada tanggal 25 Juli 2011, Pemegang Saham Perusahaan, yaitu AcrossAsia Limited, pemegang 55,11% saham dalam Perusahaan, yang berkedudukan di Hongkong, telah menerima Putusan Garnishee Order To Show Cause dari High Court of Hong Kong. Sebagaimana dinyatakan dalam Keterbukaan Informasi tertanggal 26 Juli 2011 di Bursa Efek Hong Kong, Putusan Garnishee Order To Show Cause berisi perintah untuk tidak dibayarkannya utang-utang AAL yang telah timbul atau jatuh tempo kepada Perusahaan (”Utang”). Selanjutnya disebutkan pula, bahwa dalam Garnishee Order To Show Cause tersebut AAL dijadwalkan untuk menghadiri sidang permohonan dari Astro Group pada tanggal 17 Agustus 2011. Di dalam sidang tersebut, Astro Group mengajukan agar AAL membayarkan utang, atau sebagian dari utang kepada Astro Group senilai dengan jumlah utang Perusahaan kepada Astro Group beserta biaya-biaya yang dikeluarkan untuk Garnishee Order To Show Cause tersebut.

On July 25, 2011, the Company’s Shareholders, i.e. AcrossAsia Limited, holder of 55.11% of shares in the Company, domiciled at Hong Kong, has received the Garnishee Order To Show Cause from the High Court of Hong Kong. As stated in the AAL’s Information Disclosure dated July 26, 2011 in Hong Kong Stock Exchange, the Garnishee Order To Show Cause ordered that all AAL’s existing debts or in due date shall not be paid to the Company (”Debts”). Furthermore, based on the Garnishee Order To Show Cause, on August 17, 2011, AAL was scheduled to attend before the court in the application hearing by Astro Group. In the said hearing, Astro Group requested that AAL shall pay the Debts, or part of the Debts to Astro Group up to the amount of the Company’s Debts to Astro Group, including all cost related with the Garnishee Order To Show Cause.

Putusan oleh Deputy High Court Judge Lok pada 21 Maret 2012, Pengadilan menyatakan bahwa AAL harus membayar utang kepada Pengadilan selama proses kasus Garnishee masih berlangsung (“Perintah Pembayaran kepada Pengadilan Hong Kong”).

In a decision of Deputy High Court Judge Lok on March 21, 2012, the Court ordered AAL to pay the Loan into the Court pending the resolution of the Hong Kong proceedings (“Payment Into Court Order”).

AAL mengajukan pernyataan banding atas Putusan Perintah Pembayaran kepada Court of Appeal dan sidang dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2012. Permintaan Banding AAL ditolak oleh Court of

AAL submitted an appeal to the Court of Appeal against the Payment Into Court Order and the appeal hearing took place on August 3, 2012. The appeal was unsuccessful, and therefore on September 7,

Page 249: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

87 Paraf :

Appeal Hong Kong dan oleh karenanya pada tanggal 7 September 2012, AAL mengajukan permohonan ijin untuk kasasi pada Pengadilan Mahkamah Agung Hong Kong. Permohonan izin untuk kasasi disidangkan pada tanggal 31 Oktober 2012 tetapi karena alasan dibawah ini ditunda sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

2012, AAL took out a further application for leave to appeal to the Court of Final Appeal. The leave application was due to be heard on October 31, 2012 but for reasons set out below, was adjourned sine die.

Dengan adanya Putusan BANI (sebagaimana disebut dibawah ini pada paragraf 2 (c) dibawah ini), pada tanggal 24 September 2012, AAL mengajukan permohonan kepada Pengadilan untuk membatalkan Putusan Perintah Pembayaran kepada Pengadilan Hong Kong dan selanjutnya mengajukan permohonan untuk melepaskan penundaan persidangan atas Garnishee Proceeding (dipercepat sidangnya) dan juga membatalkan Putusan Garnishee to Show Cause. Permohonan-permohonan tersebut disidangkan pada tanggal 27 September 2012, pada saat sidang Deputy High Court Judge Lok memerintahkan penundaan atas proses Garnishee Proceedings dilepaskan. Pada saat sidang, Astro Group meminta kepada Pengadilan untuk menentukan tanggal pembayaran sehingga AAL dapat memenuhi ketentuan Perintah Pembayaran kepada Pengadilan (Hong Kong), namun Pengadilan tidak memberikan ketentuan tanggal pembayaran dikarenakannya adanya perkembangan baru dari kasus tersebut. Sedangkan atas permohonan yang lain diatas telah disidangkan pada tanggal 9 – 13 September 2013.

Due to the BANI Award (as mentioned in paragraph (2)(c) below), on September 24, 2012, AAL made an application to the Court for an order to discharge the Payment Into Court Order and a further application for an order to lift the stay of the Garnishee Proceedings and to discharge the Garnishee Order to Show Cause. The said applications were heard by the High Court on September 27, 2012, at which Deputy High Court Judge Lok ordered that the stay in respect of the Garnishee Proceedings be lifted. At this hearing, the Astro Group requested the Court to fix a timetable for AAL to comply with the Payment into Court Order, but the Court did not impose a timetable in light of the then recent developments. As to the other applications made by AAL, the hearing was fixed for September 9 to 13, 2013.

Dengan adanya Putusan BANI tersebut, permohonan AAL atas Putusan Perintah Pembayaran kepada Pengadilan Hong Kong ditunda sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

Due to the BANI Award, AAL’s application for leave to appeal to the Court of Final Appeal in relation to the Payment Into Court Order was adjourned sine die with liberty to restore.

Pada tanggal 24 Januari 2013, Astro Group telah memohon dan mendapatkan anti-suit injuction terhadap AAL dan Perusahaan untuk menghentikan AAL dan Perusahaan untuk melanjutkan atau mengambil tindakan lebih lanjut sehubungan dengan PKPU proses (mengacu pada bagian 2(e) dibawah ini) tanpa persetujuan dari Pengadilan.

On January 24, 2013, the Astro Group applied and obtained an anti-suit injunction against AAL and the Company to restrain them from taking further steps in the PKPU proceedings (referred to in section 2(e) below) without the Court’s permission.

Pada tanggal 4 Februari 2013, Pengadilan menentukan tanggal kepada AAL untuk melakukan memenuhi Perintah Pembayaran kepada Pengadilan Hong Kong dalam waktu 14 hari (paling terlambat 18 Februari 2013), selanjutnya jangka waktu pembayaran diperpanjang menjadi tanggal 7 Maret 2013.

On February 4, 2013, the Court set down a timetable for AAL to comply with the Payment into Court Order, and ordered AAL to make the payment within 14 days (i.e. by February 18, 2013). Subsequently, this deadline was extended to March 7, 2013.

Page 250: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

88 Paraf :

Pada tanggal 18 Januari 2012, Perusahaan mengajukan permohonan, antara lain, untuk mengesampingkan HK Orders dan HK Judgment (“Permohonan Pengesampingan di HK”).

On January 18, 2012, the Company made applications seeking, inter alia, to set aside the HK Orders and the HK Judgment (the “HK Setting Aside Application”).

Sementara itu, Astro Group telah mengajukan permohonan lebih lanjut agar putusan sidang Permohonan Pengesampingan di HK ditunda sampai dengan putusan di Singapura dikeluarkan. Permohonan tersebut dikabulkan pada tanggal 15 Maret 2012 oleh Deputy High Court Judge Lok.

In the meantime, the Astro Group made a further application seeking to stay the hearing of the HK Setting Aside Application pending resolution of the matter in Singapore. Such application was granted by Deputy High Court Judge Lok on March 15, 2012.

Pada saat sidang tanggal 27 September 2012, pihak Astro Group mengajukan permohonan agar sidang atas Permohonan Pengesampingan di HK dan permohonan atas Garnishee Proceeding disidangkan pada waktu yang bersamaan. Deputy High Court Judge Lok tidak berkenan untuk melaksanakan sidang permohonan tersebut sebelum ada Putusan Final dari Pengadilan Singapura, dan memilih untuk mendengarkan Garnishee Proceeding terlebih dahulu. Pengadilan Hong Kong mengusulkan untuk memeriksa kembali masalah ini pada sidang arahan yang diadakan pada tanggal 11 Maret 2013 dengan maksud untuk memutuskan apakah Permohonan Pengesampingan di HK harus didengar pada saat pemeriksaan substantif dari garnishee proceeding. Pada sidang tanggal 11 Maret 2012, Pengadilan Hong Kong membahas sidang dari garnishee proceeding dan tidak membahas usulan waktu untuk sidang Permohonan Pengesampingan di HK. Demikian juga, pada sidang arahan tanggal 13 Juni 2013, Pengadilan Hong Kong memperpanjang waktu untuk sidang garnishee proceeding dari 5 hari menjadi 8 hari (yakni sejak tanggal 9 hingga 18 September 2013) serta membuat consequential orders terhadap garnishee order tetapi tidak terkait dengan sidang atas Permohonan Pengesampingan di HK. Garnishee Proceedings disidangkan sejak tanggal 9 hingga 19 September 2013, dan keterangan penutup akan disidangkan 19 September 2013.

At the hearing on September 27, 2012, the Astro Group proposed that the HK Setting Aside Application be dealt with and heard together with the Garnishee Proceedings. Deputy High Court Judge Lok was reluctant to direct a composite hearing before receiving a final judgment from the Singapore Courts, preferring that the garnishee proceedings be heard first. The Hong Kong Court proposed to re-visit this issue at the direction hearing held on March 11, 2013 with a view to deciding whether the HK Setting Aside Application should also be heard at the substantive hearing of the garnishee proceedings. At the hearing on March 11, 2012, the Hong Kong Court dealt with the hearing of the garnishee proceedings and did not deal with the proposed timing for hearing of the HK Setting Aside Application. Similarly, at the directions hearing on June 13, 2013, the Hong Kong Court extended the time for the hearing of the garnishee proceedings from 5 to 8 days (that is from September 9 to 18, 2013) as well as making consequential orders for the garnishee proceedings but did not deal with the hearing of the HK Setting Aside Application. The garnishee proceedings were heard from September 9 to 19, and closing submissions were heard on September 19, 2013.

Pada tanggal 31 Oktober 2013, High Court of Hong Kong mengeluarkan putusan sehubungan dengan garnishee proceedings (“Garnishee Judgment”). Dalam Garnishee Judgment, High Court Hong Kong memutuskan bahwa garnishee order nisi dijadikan absolut. Pada tanggal 28 November 2013, Perusahaan memberikan Pemberitahuan Banding Garnishee Judgment. Seperti yang dinyatakan dibawah ini. Sidang atas Banding Garnishee Judgment belum dan tidak akan dilaksanakan sampai sidang Permohonan Pengesampingan di HK disidangkan.

On October 31, 2013, the High Court of Hong Kong delivered its decision in respect of the garnishee proceedings (“Garnishee Judgment”). In the Garnishee Judgment, the High Court of Hong Kong ordered that the garnishee order nisi be made absolute. On November 28, 2013, The Company served a Notice of Appeal against the Garnishee Judgment. As set out below, the appeal of the Garnishee Judgment has not and will not be heard until after the hearing of the appeal in the HK Setting Aside Application proceedings.

Page 251: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

89 Paraf :

Pada tanggal 29 November 2013, sebagai hasil dari Putusan dari Singapore Court of Appeal tersebut diatas, Perusahaan mendaftarkan permohonan di High Court of Hong Kong meminta putusan yang menunggu penetapan atas HK Judgement, mohon untuk penundaan eksekusi atas Garnishee Order Absolute. Atas permohonan tersebut disidangkan dihadapan Hakim Mimmie Chan pada tanggal 23 dan 24 Januari 2014 dan pada kesimpulan persidangan, Pengadilan mengabulkan permohonan Perusahaan dan memerintahkan penundaan esekusi atas Garnishee Order penetapan atas HK Judgement, tidak ada kondisi yang dikenakan pada penundaan esekusi dan Pengadilan menyatakan bahwa berdasarkan permasalahan yang diangkat dalam persidangan dihadapannya (mengenai Permohonan Penyampingan dI HK), dia percaya bahwa Perusahaan memiliki harapan yang bagus didalam persidangan tersebut.

On November 29, 2013, as a result of the Singapore Court of Appeal Judgment referred to above, the Company filed an application in the High Court of Hong Kong seeking an order that pending determination of the HK Setting Aside Application, there be a stay of execution of the Garnishee Order Absolute. The application was heard by the Honourable Mimmie Chan on 23 and 24 January 2014, and at the conclusion of the hearing, the Court acceded to the Company’s application and ordered that there be a stay of execution of the garnishee order absolute pending determination of the HK Setting Aside Application. No conditions were imposed on the stay of execution and the Court stated that on the basis of the matters raised in the hearing before her, she believed that the Company had good prospects of success in the HK Setting Aside Application.

Pada tanggal 7 Februari 2014, Astro mengirimkan surat panggilan untuk mengajukan permohonan banding atas putusan dari Hakim Chan J untuk Pengadilan Banding. Pada tanggal 21 Maret 2014 dilaksanakan persidangan atas banding tersebut dan sidang dipimpin oleh Hakim Chan J, dimana beliau menolak permohonan dari Astro dan menyatakan bahwa beliau tidak setuju (dengan permohonan Astro). Selanjutnya, Hakim Chan J juga menyatakan bahwa beliau tidak setuju dengan permohonan banding Astro dapat berhasil. Sebagai hasil dari putusan Hakim Chan J untuk menolak permohonan banding, pada tanggal 4 April 2014, Astro mengirimkan langsung surat panggilan kepada Court of Appeal (setingkat pengadilan tinggi) untuk mengajukan izin banding atas putusan dari Hakim Chan. Pada tanggal 25 Juni 2014, Perusahaan menerima putusan tertulis dari Court of Appeal yang diputuskan oleh dua hakim tinggi; yang mana menolak permohonan izin banding Astro. Dalam Putusan Court of Appeal dikatakan bahwa alasan yang diajukan oleh Astro tidak dapat diterima dan tidak terdapat kesuksesan (dalam persidangan). Court of Appeal juga menyatakan bahwa akan tidak baik jika dalam Putusan Singapore Court of Appeal yang menyatakan bahwa arbitration awards sudah tidak berlaku, tapi Astro masih dapat melaksanakan putusan pengadilan Hong Kong dengan dasar atas putusan arbitrase yang sama, yang dibuat tanpa jurisdiksi.

On February 7, 2014, Astro issued a summons seeking leave to appeal the order of Chan J. to the Court of Appeal. On March 21, 2014, Astro’s application for leave to appeal to the Court of Appeal was heard by Chan J who dismissed the application, stating that she was not satisfied that her decision was plainly wrong. Further, Chan J stated that she was not satisfied that Astro’s proposed appeal had reasonable prospects of success. As a result of Chan J decision to refuse leave to appeal, on April 4, 2014, Astro issued a summons seeking leave to appeal directly from the Court of Appeal in Hong Kong. On June 25, 2014, in a written judgment, a two member Court of Appeal refused Astro leave to appeal and dismissed the application, as the Court of Appeal was not satisfied that Astro had a reasonable prospect of success. The Court of Appeal stated that it would be remarkable if, despite the Singapore Court of Appeal judgment on the invalidity of the arbitration awards, Astro was still able to enforce a judgment in Hong Kong based on the same arbitration awards that were made without jurisdiction.

Page 252: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

90 Paraf :

Perusahaan memproses Permohonan Pengesamping di HK dan sidang telah dilaksanakan pada tanggal 8 – 10 Desember 2014. Dengan tidak mengindahkan Putusan Singapore Court of Appeal atas perkara Civil Appeal Nos. 150 and 151 of 2012, pada 17 Februari 2015, High Court Hong Kong tingkat pertama memutuskan untuk menolak permohonan perpanjangan waktu untuk mengesampingkan perintah dan putusan melaksanakan putusan arbitrase di Hong Kong, selanjutnya Perusahaan tidak dapat mengacu pada Pasal 44 (2) dari Ordonansi Arbitrase untuk menolak pelaksanaan putusan arbitrase tersebut (Setting Aside Decision). Pada tanggal 2 Maret 2015, Perusahaan mengajukan permohonan kepada Pengadilan untuk meminta petunjuk apakah izin permohonan banding diperlukan sehubungan dengan Setting Aside Decision, dan atau tidak diperlukan. Perusahaan telah memohonkan izin permohonan banding kepada Pengadilan. Perusahaan juga telah mohonkan untuk memperpanjang penangguhan eksekusi atas putusan garnishee absolute sampai dengan diputuskannya permohonan HK Setting Aside Decision dan pengurangan pembayaran biaya kepada Astro. Sidang mengenai hal telah dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2015. Karena sidang tidak dapat diselesaikan dalam satu hari sebagaimana yang telah di alokasikan, Pengadilan menyarankan agar Astro mengajukan permohonan tertulis pada tanggal 23 Oktober 2015 (yang telah dilakukan) dan First Media serta AcrossAsia Ltd pada tanggal 2 November 2015. Pada tanggal 8 Desember 2015, Pengadilan Tinggi memutuskan hal-hal tersebut diatas yaitu meluluskan permohonan izin banding First Media kepada Court of Appeal, memberikan perpanjangan penangguhan eksekusi atas putusan garnishee absolute sampai dengan diputuskannya permohonan HK Setting Aside Decision dan memberikan pengurangan pembayaran biaya kepada Astro. Selanjutnya, Pengadilan Tinggi berdasarkan peraturan tidak berwenang apapun untuk eksekusi atas putusan Garnishee Order secara mutlak. Pada tanggal 5 Desember 2016, Pengadilan Banding Hongkong menolak permohonan Perusahaan melawan HK Setting Aside. Pada tanggal 3 Januari 2017, Perusahaan mengajukan banding kepada Court of Appeal (mengajukan A Notice of Motion). Pada tanggal 29 Maret 2017, Court of Appeal menolak permohonan banding tersebut. Pada

The Company filed its evidence in the HK Setting Aside Application and the hearing took place between 8 – 10 December 2014. Notwithstanding the decision of the Singapore Court of Appeal in Civil Appeal Nos. 150 and 151 of 2012, on February 17, 2015, the High Court of Hong Kong at first instance decided not to extend the time for the Company to apply to set aside the orders and judgment enforcing the Awards in Hong Kong and, further, that the Company could not rely on Section 44(2) of the Arbitration Ordinance to resist enforcement of the arbitration awards as mentioned above (Setting Aside Decision). On March 2, 2015, the Company applied for a direction from the Court as to whether leave to appeal was required in respect of the Setting Aside Decision and alternatively, for leave to appeal. The Company also applied for an extension of the stay of execution of the garnishee order absolute until the determination of the appeal against the HK Setting Aside Decision and for a reduction of the costs payable to Astro. A hearing was conducted on October 20, 2015 to determine these issues. The parties’ submissions were not completed within the one day allocated to the hearing and the Court directed further written submissions to be filed by Astro by October 23, 2015 and by First Media and AcrossAsia Ltd by November 2, 2015. On December 8, 2015, the High Court handed down its decision, granting First Media leave to appeal to the Court of Appeal, extending the stay of execution of the garnishee order absolute until the determination of the HK Setting Aside Decision and reducing the costs payable by First Media to Astro. Further, the High Court did not impose any conditions on the stay of execution of the Garnishee Order absolute. On December 5, 2016, the Hong Kong Court of Appeal dismissed the Company’s appeal against the HK Setting Aside Decision. On January 3, 2017, the Company applied to the Court of Appeal for leave to Appeal (by way of A Notice of Motion). On March 29, 2017 the Court of Appeal refused to give leave to appeal. On April 24, 2017, the Company applied to

Page 253: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

91 Paraf :

tanggal 24 April 2017, Perusahaan mengajukan banding kepada Court of Final Appeal (mengajukan Notice of Motion). Pada tanggal 28 April 2017, Panitera Court of Final Appeal memberikan arahan bahwa sidang atas pengajuan banding akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2017 dihadapan Appeal Committee dari Court of Final Appeal. Pada akhir persidangan, Appeal Commitee memberi izin kepada Perusahaan untuk mengajukan Banding ke Court of Final Appeal mengenai dua pertanyaan atas hukum dan atas dasar "atau sebaliknya (“otherwise”). Sidang Court of Final Appeal dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2018, dan dalam putusan yang dijatuhkan pada tanggal 11 April 2018, Court of Final Appeal memberikan Perusahaan perpanjangan waktu selama tiga bulan sejak tanggal putusan berlaku untuk memasukan aplikasi pengesampingan perintah dan putusan atas pelaksanaan putusan pelaksanaan (SIAC) awards. Court of Final Appeal juga memberikan order nisi kepada Astro untuk membayar biaya (hukum) banding di Court of Appeal dan Court of Final Appeal dan Perusahaan harus membayar setengah dari biaya (hukum) Astro sehubungan dengan putusan yang dibuat oleh Hong Kong Court of First Instance. Pada tanggal 8 Mei 2018 Perusahaan mengajukan permohonan untuk mengubah biaya order nisi. Astro mengajukan permohonan balasan pada tanggal 5 Juni 2018. Pada tanggal 18 Juli 2018, Court of Final Appeal menyampaikan keputusannya, memerintahkan Astro untuk membayar Perusahaan atas biaya banding di Court of Appeal dan Court of Final Appeal yang dinyatakan sah oleh tiga pengacara dan bahwa Perusahaan membayar 50% dari biaya Astro atas pengasampingan pengajuan Perusahaan, termasuk biaya panggilan dan pengadilan dihadapan Burrell J dan Chow J, yang dinyatakan sah oleh tiga pengacara. Pada tanggal 6 Juli 2015, telah dilaksanakan sidang atas permohonan banding dari Putusan Garnishee untuk menentukan apakah sidang atas banding Putusan Garnishee dan banding putusan atas HK Setting Aside Decision akan dilaksanakan secara bersamaan atau tidak. Pada tanggal 2 September 2015, Pengadilan memutuskan bahwa sidang banding atas HK Setting Aside akan dilaksanakan terlebih dahulu sebelum sidang banding atas putusan Garnishee Order Absolute dilaksanakan. Pada 8 Oktober 2015, Astro mengajukan permohonan pengembalian segala biaya yang dikeluarkan terhadap Garnishee Proceedings dan HK

the Court of Final Appeal for leave to appeal (by way of a Notice of Motion). On April 28, 2017, the Registrar of the Court of Final Appeal gave directions directing that the said leave to appeal application be heard by the Appeal Committee of the Court of Final Appeal on August 18, 2017. At the conclusion of the hearing, the Appeal Committee granted the Company leave to appeal to the Court of Final Appeal in respect of two questions of law and on the “or otherwise” ground. The Court of Final Appeal heard the matter on March 12, 2018, and in a judgment handed down on 11 April 2018, the Court of Final Appeal upheld the appeal and granted the Company an extension of time of three months from the date of the judgment to apply to set aside the orders and judgment enforcing the awards. The Court of Final Appeal also granted an order nisi that Astro pay the costs of the Company’s appeals in the Court of Appeal and the Court of Final Appeal and that the Company should pay only half of Astro’s costs in respect of the judgment by the Hong Kong Court of First Instance. On May 8, 2018, the Company filed submissions to vary the costs order nisi. Astro filed submissions in reply on June 5, 2018. On July 18, 2018, the Court of Final Appeal delivered its judgment, ordering Astro to pay the Company the costs of the appeals in the Court of Appeal and the Court of Final Appeal certified fit for three counsel and that the Company pay 50% of Astro’s costs of the Company’s setting aside application, including the costs of the summons and the hearings before Burrell J and Chow J, certified fit for three counsel. On July 6, 2015, there was a hearing to determine whether the appeals against the Garnishee Judgment should be heard before, together with, or after any appeal against the HK Setting Aside Decision. On September 2, 2015, the Court handed down its decision, ordering that the HK Setting Aside appeal be heard before the appeals against the order making the Garnishee Order Absolute. On October 8, 2015, Astro issued an application seeking an order that various reserved costs orders made throughout the Garnishee Proceedings and the

Page 254: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

92 Paraf :

Setting Aside Proceedings dibayarkan oleh Perusahaan dan AAL secara tanggung renteng. Sidang atas permohonan ini telah dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2015 tetapi ditiadakan oleh persetujuan dengan konsekuensi untuk memberikan pengajuan bukti. Bukti sehubungan dengan permohonan yang telah diajukan oleh Perusahaan dan permohonan tersebut telah dijadwalkan untuk disidangkan pada 13 Juli 2016. Para Pihak sepakat untuk menunda sidang tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut. Pada tanggal 14 Oktober 2016, Astro telah mengajukan permohonan bukti lanjutan terkait dengan banding terhadap putusan Garnishee Judgment. Pada tanggal 25 April 2017, Astro mengajukan permohonan lanjutan untuk memperbaiki pengajuan di tanggal 14 Oktober 2016. Atas proses tersebut, para pihak telah mengajukan bukti masing-masing dan pengajuan tertulis terkait permohonan Astro ini. Pengajuan Astro akan disidangkan pada tanggal 17 Oktober 2017. Namun, atas dasar permintaan dari Perusahaan, Astro dan AcrossAsia telah setuju untuk menunda sidang sampai dengan setelah sidang the Court of Final Appeal pada tanggal 12 dan 13 Maret 2018. Kesepakatan atas hal ini telah ditandatangani pada tanggal 9 Oktober 2017 dan sidang atas pengajuan Astro ini telah ditetapkan pada tanggal 29 Mei 2018. Sidang tidak dilaksanakan. Setelah Court of Appeal mengeluarkan putusan menolak permohonan banding Perusahaan, pada 16 Februari 2017, Astro mengajukan kepada pengadilan untuk menjadwalkan banding terhadap putusan Garnishee. Perusahaan menentang permohonan ini dan beranggapan bahwa banding atas putusan Garnishee seharusnya belum dapat dijadwalkan hingga putusan atas banding terhadap Court of Appeal diputuskan HK Setting Aside Decision. Sebagaimana Perusahaan telah diijinkan untuk mengajukan banding oleh Appeal Commitee, hal ini tidak akan ditangani hingga setelah Court of Final Appeal mengeluarkan keputusannya. Pada tanggal 10 Mei 2018, Perusahaan mengajukan dan memberikan Surat Panggilan untuk mengesampingkan perintah dan putusan melaksanakan putusan. Sidang Pemanggilan telah ditetapkan untuk tanggal 27 Juni 2018. Pada tanggal 27 Juni 2018, setelah negosiasi antara Perusahaan dan Astro, Pengadilan Tinggi memerintahkan dengan persetujuan bahwa perintah dan putusan melaksanakan putusan dikesampingkan sesuai

HK Setting Aside Proceedings be paid by the Company and AAL on a joint and several basis. The hearing of this application was due to be heard on October 20, 2015 but was vacated by consent with consequential orders for the filing of evidence. Evidence in respect of this application has been filed by the Company and the application has been set down for hearing on July 13, 2016. The Parties agree to postpone the hearing until further notice. On October 14, 2016, Astro issued an application to file further evidence in respect of the appeals against the Garnishee Judgment. On April 25, 2017, Astro issued a further application to amend its application filed on October 14, 2016. The parties to those proceedings have filed their respective evidence and written submissions in respect of Astro’s application. Astro’s application was due to be heard on October 17, 2017. However, at the request of the Company, Astro and AcrossAsia have agreed to adjourn the hearing of Astro’s application until after the hearing before the Court of Final Appeal on March 12 and 13, 2018. A consent summons to this effect was signed on October 9, 2017 and the hearing of Astro’s application has been set down for hearing on May 29, 2018. The hearing was never happened. Following the Court of Appeal’s dismissal of the Company’s appeal against the HK Setting Aside Decision, on February 16, 2017, Astro requested the Court to set down the appeals against the Garnishee Judgment. The Company opposed this request taking the view that the appeals against the Garnishee Judgment ought not be set down until the resolution of any appeal against the Court of Appeal’s refusal to reverse the HK Setting Aside Decision. As the Company has been granted leave to appeal by the Appeal Committee, this matter will not be dealt with until after the Court of Final Appeal delivers its judgment. On May 10, 2018, the Company filed and served a Summons seeking the formal setting aside of the orders and judgment enforcing the awards. The hearing of the Summons was set down for June 27, 2018. On June 27, 2018, following negotiations between the Company and Astro, the High Court ordered by consent that the orders and judgment enforcing the awards be set aside in accordance with Appendix I of the summons; that the garnishee order

Page 255: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

93 Paraf :

dengan Lampiran I surat panggilan; bahwa putusan garnishee order to show cause yang dibuat pada tanggal 22 Juli 2011 dibatalkan dengan biaya dicadangkan; dan bahwa pesanan garnishee mutlak dibuat pada tanggal 31 Oktober 2013 diberhentikan dengan biaya dicadangkan; dan bahwa biaya surat panggilan akan dibayarkan oleh Astro kepada Perusahaan, untuk dikenakan pajak jika tidak disetujui. Pada tanggal 27 Juni 2018, setelah negosiasi antara Perusahaan dan Astro, Pengadilan Tinggi memerintahkan dengan persetujuan bahwa perintah dan putusan melaksanakan putusan dikesampingkan sesuai dengan Lampiran I surat panggilan; bahwa putusan garnishee order to show cause yang dibuat pada tanggal 22 Juli 2011 dibatalkan dengan biaya dicadangkan; dan bahwa putusan garnishee mutlak dibuat pada tanggal 31 Oktober 2013 diberhentikan dengan biaya dicadangkan; dan bahwa biaya surat panggilan akan dibayarkan oleh Astro kepada Perusahaan, jika tidak ada kesepakatan dari kedua belah pihak maka akan di putusan oleh pengadilan (to be taxed). Pada saat ini Perusahaan dan Astro sedang bernegosiasi mengenai biaya yang dicadangkan.

to show cause made on 22 July 2011 be discharged with costs reserved; that the garnishee order absolute made on 31 October 2013 be discharged with costs reserved; and that the costs of the summons be paid by Astro to the Company, to be taxed if not agreed. On June 27, 2018, following negotiations between the Company and Astro, the High Court ordered by consent that the orders and judgment enforcing the awards be set aside in accordance with Appendix I of the summons; that the garnishee order to show cause made on July 22, 2011 be discharged with costs reserved; that the garnishee order absolute made on October 31, 2013 be discharged with costs reserved; and that the costs of the summons be paid by Astro to the Company, to be taxed by court if not agreed. Currently, the Company and Astro are negotiating the reserved cost.

Penasehat hukum Perusahaan, MR & Partners Law Firm, berpendapat:

The Company’s legal advisor, MR & Partners Law Firm, stated as follows :

a) Bahwa penyampaian seluruh dokumen dari High Court of Hong Kong maupun High Court of Singapura kepada Perusahaan adalah tidak sah karena tidak disampaikan melalui juru sita dari Pengadilan Negeri sesuai domisili Perusahaan (vide Pasal 388 ayat (2) dan Pasal 290 Herzeine Indonesisch Reglement/HIR). Pendapat tersebut sebagaimana dikuatkan oleh Penjelasan Umum yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia tertanggal 26 September 2011;

a) The service of all documents from the High Court of Hong Kong and Singapore are not valid since not served by the Bailiff in the domicile of the Company (vide Article 388 par. (2) and Article 290 of Herzeine Indonesisch Reglement/HIR). The said opinion has been affirmed by the General Explanation issued by the Supreme Court of the Republic of Indonesia dated September 26, 2011;

b) Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 436 ayat (1) Reglemen op de Rechtsvordering (Rv), Putusan High Court of Hong Kong maupun High Court of Singapore tidak dapat dieksekusi di Indonesia;

b) Based on Article 436 par. 1 of Reglemen op de Rechtsvordering (Rv), the High Court of Singapore and Hong Kong Orders could not be enforced in Indonesia;

c) Bahwa putusan Garnishee Order To Show

Cause High Court of Hongkong tidak mempengaruhi kewajiban AAL untuk membayar seluruh utangnya kepada Perusahaan.

c) The Garnishee Order To Show Cause as issued by the High Court of Hong Kong had not influenced to the AAL’s obligation to pay all Debts to the Company.

2) Lainnya 2) Others

(a) Pada tanggal 22 Desember 2011, PT Mustika Memadata telah mendaftarkan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta

(a) On December 22, 2011, PT Mustika Memadata has registered a lawsuit in District Court of South Jakarta with registration No.

Page 256: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

94 Paraf :

Selatan dengan No. Perkara: 684/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel (Gugatan No. 684) terhadap PT Direct Vision sebagai Tergugat I, yang melibatkan Perusahaan sebagai Tergugat III. Gugatan yang diajukan adalah Gugatan Wanprestasi, dimana Tergugat I belum membayar kewajibannya kepada Penggugat sebesar USD90. Pada tanggal 15 Januari 2013, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah mengeluarkan putusan No. 684/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel yang pada intinya menyatakan bahwa gugatan Penggugat terhadap Tergugat II, III, IV, V, VI, dan VII tidak dapat diterima, Tergugat I melakukan wanprestasi serta menghukum Tergugat I untuk membayar seluruh kewajibannya sebesar USD90 kepada Penggugat. Atas Putusan tersebut, Penggugat mengajukan upaya hukum banding pada tanggal 28 Januari 2013, sementara Tergugat I mengajukan upaya hukum banding pada tanggal 16 Januari 2013. Selanjutnya, pada tanggal 25 September 2013 Perusahaan telah mendaftarkan Kontra Memori Banding terhadap Memori Banding yang diajukan oleh Penggugat. Bahwa atas pengajuan banding tersebut kemudian Pengadilan Tinggi Jakarta telah mengeluarkan Putusan No. 470/Pdt/2013/PT.DKI yang pada intinya menyatakan bahwa gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya. Bahwa terhadap Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut, Penggugat telah mengajukan menyatakan kasasi atas Putusan Banding kepada Mahkamah Agung pada tanggal 8 September 2014 dan pada tanggal 18 September 2014, Penggugat telah menyerahkan Memori Kasasi yang kemudian di tindaklanjuti oleh PT. Ayunda Prima Mitra pada tanggal 7 November 2014 dengan mengajukan Kontra Memori Kasasi. Pada tanggal 2 Februari 2016 Mahkamah Agung telah mengirimkan Surat Penerimaan dan Registrasi Berkas Perkara Kasasi, yang memberitahukan bahwa berkas perkara perdata tingkat kasasi telah diterima Mahkamah Agung dan diregister pada tanggal 4 Januari 2016 dengan Nomor Perkara No. 10K/PDT/2016. Sampai dengan tanggal pelaporan Perusahaan masih menunggu putusan dari Mahkamah Agung atas upaya kasasi tersebut.

684/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel (Case No. 684) against PT Direct Vision as the First Defendant, which involved the Company as the Third Defendant. The civil lawsuit is regarding breach of contract, whereas the First Defendant has not paid its obligations to the Plaintiff for a total amount of the claim is USD90. On January 15, 2013, the District Court of South Jakarta has rendered a Decision No. 684/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel which in essense stating that the lawsuit of the Plaintiff against the Defendant II, III, IV, V, VI, and VII could not be accepted, the Defendant I is in default, and punishing the Defendant I to pay all the obligations to the Plaintiff for a total amount is USD90 to the Plaintiff. Toward the Decision No. 684/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel, the Plaintiff has filled an appeal on January 28, 2013, while the First Defendant has filled an appeal on January 16, 2013. Furthermore, on September 25, 2013 the Company has registered a Cassation Counter Brief against the Cassation Brief filled by the Plaintiff. In connection with the said appeal proceeding, the Jakarta High Court has rendered its Decision No. 470/Pdt/2013/PT.DKI which in the substance stating that all of Plaintiff’s claim are rejected entirely. Whereas towards Jakarta High Court Verdict the Plaintiff has made petition on the appeal decision to Supreme Court on September 8, 2014 and on September 18, 2014, the Plaintiff has submitted Memory of Cassation which was then followed up by PT. Ayunda Prima Mitra on November 7, 2014, by submitting Contra Memory of Cassation. On February 2, 2016 the Supreme Court had issued an Acceptance and Case Registration Number letter which formally stated that the case files for the cassation has been submitted and registered under Case Number 10K/PDT/2016.as of the date of report, the Company is still waiting desicion of Supreme Court to such cassation.

Page 257: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

95 Paraf :

(b) Pada tanggal 24 Mei 2012, PT Innova Sejahtera telah mendaftarkan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan No. Perkara: 308/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel (Gugatan No.308) terhadap PT Direct Vision sebagai Tergugat I, yang melibatkan Perusahaan sebagai Tergugat II. Gugatan yang diajukan adalah Gugatan Wanprestasi, dimana Tergugat I belum membayar kewajibannya kepada Penggugat sebesar Rp428. Pada tanggal 30 Oktober 2012, Majelis Hakim telah mengeluarkan putusan No. 308/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel yang pada intinya menyatakan bahwa gugatan Penggugat terhadap Tergugat II, III, IV, V, dan VI, tidak dapat diterima, Tergugat I melakukan wanprestasi serta menghukum Tergugat I untuk membayar seluruh kewajibannya kepada Pengugat sebesar Rp428. Terhadap Putusan No. 308/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel tersebut, Para Pihak tidak mengajukan upaya hukum banding dalam waktu yang ditentukan.

(b) On May 24, 2012, PT Innova Sejahtera has registered a lawsuit in District Court of South Jakarta with registration No. 308/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel (Case No. 308) against PT Direct Vision as the First Defendant, which involved the Company as the Second Defendant. The civil lawsuit is regarding breach of contract, whereas the First Defendant has not paid its obligations to the Plaintiff for in total amount of is Rp428. On October 30, 2012, the District Court of South Jakarta has rendered a Decision Number 308/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel which in essense stating that the lawsuit of the Plaintiff against the Defendant II, III, IV, V, and VI could not be accepted, the Defendant I is in default, and punishing the Defendant I to pay all the obligations to the Plaintiff for a total amount is Rp428. Toward the Decision No. 308/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel, the Party did not file an appeal within the alloted time.

(c) Pada tanggal 30 Agustus 2012, Perusahaan telah mengajukan permohonan arbitrase terhadap tindakan wanprestasi AcrossAsia Limited (AAL) sehubungan dengan pelaksanaan Facility Agreement tertanggal 30 Juni 2011 melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dengan Perkara Nomor : 474/VIII/ARB-BANI/2012 (“Perkara BANI”).

(c) On August 30, 2012, the Company has submitted petition of arbitration against AcrossAsia Limited (AAL) in respect of the execution of the Facility Agreement dated June 30, 2011 through Indonesian National Board of Arbitration (BANI) with Case Number : 474/VIII/ARB-BANI/2012 (“BANI Case”).

Sehubungan dengan Perkara BANI tersebut, pada tanggal 12 September 2012, Majelis Arbitrase BANI telah memberikan Putusan akhir (“Putusan BANI”) yang amarnya antara lain menyatakan “Menghukum AAL untuk membayar hanya kepada FM utang pokok berikut bunga sebesar USD46,774 dan melaksanakan pembayaran tersebut di Republik Indonesia hanya kepada FM selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari sejak putusan diucapkan”.

With regard to BANI Case, on September 12, 2012, the Arbitral Tribunal has issued a final Award (“BANI Award”) states the following “Punishing AAL to pay only to FM the principal amount of USD46,774 and make such payment in the Republic of Indonesia only to FM at the latest 45 (forty five) days after the award is pronounced”.

Putusan BANI tersebut telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagaimana Akta Pendaftaran Nomor : 26/WASIT/2012/PN.JKT.PST tanggal 13 September 2012.

The BANI Award has been registered at the Registry Office of Central Jakarta District Court as per Deed of Registration Number: 26/WASIT/2012/PN.JKT.PST dated September 13, 2012.

Pada tanggal 24 September 2012, Perusahaan telah mendaftarkan Permohonan Teguran (Aanmaning) atas Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Perkara Nomor : 474/VIII/ARB-BANI/2012 tanggal

On September 24, 2012, the Company has filled an Application for an Official Warning (Aanmaning) to execute the Award of Indonesian National Board of Arbitration (BANI) Case Number : 474/VIII/ARB-BANI/2012 dated

Page 258: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

96 Paraf :

12 September 2012 untuk melakukan eksekusi Putusan BANI tersebut, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Perusahaan memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar melakukan teguran (aanmaning) atas pelaksanaan Putusan BANI dengan memerintahkan AAL melaksanakan Putusan BANI dengan melakukan pembayaran utang pokok berikut bunga sebesar USD46,774 hanya kepada Perusahaan (PT First Media Tbk) selambat-lambatnya pada tanggal 25 Oktober 2012 dan pembayaran tersebut dilaksanakan di Republik Indonesia.

September 12, 2012, at the Central Jakarta District Court. The Company request the Chief Judge of Central Jakarta District Court to issue an official warning (aanmaning) on the enforcement of the BANI Award by oredering AAL to make payment of the principal amount of indebtedness with the interest in the amount of USD46,774 only to the Company (PT First Media Tbk) at the latest on October 25, 2012 and that the payment shall be made in the Republic of Indonesia.

Bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengeluarkan Penetapan Nomor : 089/2012/Eks tertanggal 26 September 2012 yang menyatakan bahwa Putusan BANI dapat dilaksanakan serta Penetapan Nomor : 089/2012.Eks tertanggal 27 September 2012 yang memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk memanggil secara resmi AAL supaya datang menghadap Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 16 Oktober 2012.

Whereas the Central Jakarta District Court has rendered a Court Order Number : 089/2012/Eks dated September 26, 2012 stating that the BANI Award may be enforced and a Court Order Number : 089/2012/Eks dated September 27, 2012 ordering the Registrar of the Central Jakarta District Court to officially summon AAL to come to appear the Chief Judge of Central Jakarta District Court on October 16, 2012.

Pada tanggal 16 Oktober 2012, Pengadilan Jakarta Pusat memberikan teguran kedua secara lisan untuk datang menghadap Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 30 Oktober 2012.

On October 16, 2012, the Central Jakarta District Court during the hearing issued second warning to appear before the Chief of Judge of Central Jakarta District Court on October 30, 2012.

Pada tanggal 30 Oktober 2012, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memberikan teguran (aanmaning) ketiga kepada AAL. Terhadap panggilan menghadap tersebut, AAL menyampaikan bahwa AAL masih ada niat untuk membayar (kepada Perusahaan), dan bahwa AAL telah mengajukan surat tanggal 16 Oktober 2012 perihal keberatan atas pelaksanaan eksekusi ini sehubungan dengan adanya gugatan AAL pada pengadilan Tinggi Hong Kong atas adanya Putusan Garnishee Order to Show Cause. AAL juga meminta penangguhan pelaksanaan eksekusi atas Putusan BANI karena dapat menyebabkan dualisme hukum.

On October 30, 2012, the Central Jakarta District Court issued the third warning to AAL. AAL responded to such warning was; that AAL would like to pay (to the Company) and AAL has submitted a letter to court October 16, 2012 regarding the objection to execute the decision due to Garnishee Order to Show Cause. AAL also requested to postpone the enforcement of the execution of BANI Award due to double jeopardy.

Pada tanggal 27 Nopember 2012, Perusahaan dan AAL datang menghadap di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pihak AAL pada intinya menyampaikan hal yang sama sebagaimana pada sidang tanggal 30 Oktober 2012, dimana AAL memiliki niat untuk membayar utangnya kepada FM dan meminta penangguhan pelaksanaan Putusan BANI. Sedangkan

On November 27, 2012, the Company and AAL appeared before the Central Jakarta District Court. AAL repeated its request as previously state during hearing dated October 30, 2012, which AAL would like to pay to FM and requested to postpone the enforcement of the execution of BANI Award. However, the Company informed the court that

Page 259: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

97 Paraf :

Perusahaan menyampaikan kepada Pengadilan agar Putusan BANI tetap dilaksanakan karena apa yang terjadi di Hong Kong tidak ada kaitannya dengan perkara BANI di Indonesia.

the Company was insisted to enforce the BANI Award; since what happen in Hong Kong was not related to BANI case in Indonesia.

Selanjutnya, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan bahwa acara teguran atau aanmaning dalam perkara ini telah selesai dan menyampaikan agar AAL dalam waktu 8 hari setelah aanmaning dapat melakukan kewajibannya dengan sukarela.

Further the head of the Central Jakarta District Court declared that the warning (aanmaning process) has been completed and instructed AAL voluntarily to comply with its obligation within 8 days after this aanmaning.

(d). Pada tanggal 26 Desember 2012, Perusahaan mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) terhadap AcrossAsia Limited (AAL) melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Permohonan PKPU tersebut diajukan sehubungan dengan utang AAL yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih berdasarkan Facility Agreement tertanggal 30 Juni 2011 yang diperkuat dengan Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) No 474/VII/ARB-BANI/2012 tertanggal 12 September 2012, Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 089/2012.EKS Jo. No. 474/VIII/ARB-BANI/2012 tertanggal 24 September 2012, serta Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 089/2012.EKS Jo. No. 474/VIII/ARB-BANI/2012 tertanggal 27 September 2012.

(d). On December 26, 2012, the Company filed a Petition for Suspension of Obligation for Payment of Debts (PKPU) against AcrossAsia Limited (AAL) through the Commercial Court at the Central Jakarta District Court. The PKPU Petition was filed in connection with AAL’s indebtedness that has been due and payable based on Facility Agreement dated June 30, 2011 which was supported by the Award of Indonesian National Board of Arbitration (BANI) Case Number : 474/VIII/ARB-BANI/2012 dated September 12, 2012, Order of Central Jakarta District Court Case No. 089/2012.EKS Jo. No. 474/VIII/ARB-BANI/2012 dated September 24, 2012, and Order of Central Jakarta District Court Case No. 089/2012.EKS Jo. No. 474/VIII/ARB-BANI/2012 dated September 27, 2012.

Bahwa pada 15 Januari 2013, Majelis Hakim telah mengeluarkan Putusan No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST yang amar putusannya pada intinya menyatakan mengabulkan permohonan PKPU yang diajukan oleh Perusahaan serta menetapkan PKPU Sementara untuk paling lama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak Putusan a quo diucapkan.

Whereas on January 15, 2013, the Panel of Judges has rendered a Decision No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST stating that the Panel of Judges granting the PKPU Petition as filed by the Company and stipulating the Temporary PKPU shall be at the most 45 (forty five) days as of the a quo Decision was pronounced.

Selanjutnya berdasarkan Penetapan No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 21 Januari 2013, Hakim Pengawas telah menetapkan rapat kreditur pertama, batas akhir pengajuan tagihan bagi para kreditur AAL (dalam PKPU), Rapat Verifikasi/Rapat Pencocokan utang terhadap para kreditur AAL (dalam PKPU), serta sidang permusyawaratan Majelis Hakim

Furthermore, pursuant to the Order No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST dated January 21, 2013, the Supervisory Judge has determined the First Meeting of the Creditors, the deadline for filling any claims for the Creditors of AAL (in PKPU), the Debt Verification / Adjustment Meeting against the Creditors of AAL (in PKPU), and the Judge Deliberation Hearing.

Pada tanggal 15 Februari 2013, Hakim Pengawas telah mengeluarkan Penetapan No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST yang

On February 15, 2013, the Supervisory Judge has rendered an Order No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST which in

Page 260: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

98 Paraf :

pada intinya memerintahkan semua pihak yang terkait dengan proses PKPU AAL untuk tunduk pada proses PKPU AAL yang sedang berlangsung di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, melarang Debitur /AAL (dalam PKPU) untuk melakukan pembayaran kepada pihak manapun, Kreditur dan/atau pihak ketiga melalui High Court of Hong Kong dan/atau Pengadilan-Pengadilan lainnya serta melarang Debitur/AAL (dalam PKPU) untuk melaksanakan tindakan-tindakan yang berkaitan dengan pengurusan aset, kepemilikan/pengalihan aset, transaksi perbankan/keuangan, pembayaran-pembayaran, peminjaman-peminjaman, penjaminan saham-saham milik AAL dan transaksi lainnya tanpa surat persetujuan dari Tim Pengurus.

essense order all parties related to AAL’s PKPU process to comply with the ongoing AAL’s PKPU process in the Commercial Court at the Central Jakarta District Court, prohibit the Debtor/ AAL (in PKPU) to make a payment to any parties, the Creditor and/or third parties through the High Court of Hong Kong and/or another courts,and prohibit the Debtor/ AAL (in PKPU) to perform acts related to management of assets, ownership/transfer of assets, banking transactions/finance, payments, loans, guaranteeing the shares owned by AAL and other transactions without an approval letter from the Administrator Team.

Bahwa AAL kemudian mengajukan permohonan perpanjangan waktu penundaaan kewajiban pembayaran utang pada tanggal 26 Februari 2013.

Whereas AAL then submitted a petition for PKPU extension time on February 26, 2013.

Pada tanggal 5 Maret 2013, Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengeluarkan putusan Nomor: 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST, yang amarnya pada intinya menyatakan Termohon PKPU AAL berada dalam keadaan pailit dengan segala akibat hukumnya.

On March 5, 2013, the Panel of Judges of the Commercial Court of Central Jakarta District Court has rendered a Decision No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST which in essense declaring that the PKPU Petitionee AAL is bankrupt with all its legal consequences.

Selanjutnya berdasarkan Penetapan Nomor: 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 7 Maret 2013, Hakim Pengawas telah menetapkan rapat kreditur pertama, batas akhir pengajuan tagihan pajak dan tagihan para Kreditur, serta rapat verifikasi tagihan pajak dan tagihan para kreditur. Pada tanggal 13 Maret 2013, AAL mengajukan Permohonan dan Memori Kasasi terhadap Putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat Nomor: 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 5 Maret 2013. AAL memohon agar Majelis Hakim tingkat Kasasi membatalkan Putusan Nomor: 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST dan menyatakan kepailitan AAL dicabut / diangkat. Terhadap permohonan dan Memori kasasi tersebut, Perusahaan kemudian mengajukan Kontra Memori Kasasi pada tanggal 22 Maret 2013.

Furthermore, pursuant to Order No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST dated March 7, 2013, the Supervisory Judge has determined the first Creditors meeting, the deadline for submission for the claims of tax and Creditors, and the Verification Meeting of Creditors of AAL.

On March 13, 2013, AAL submitted a Petition for Cassation and a Cassation Brief againts the Decision No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST dated March 5, 2013. AAL requested the Honorable Panel of Justices at the Cassation Level to cancel the Decision No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST and declare the bankruptcy of AAL to be revoked / annulled. Further, on March 22, 2013 the Company then filed a Cassation Counter Brief against the Petition for Cassation and a Cassation Brief.

Page 261: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

99 Paraf :

Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung dengan No. Register 214 K/Pdt.Sus-PKPU/2013 tertanggal 31 Juli 2013; Mahkamah Agung memutuskan untuk menolak permohonan kasasi dari AAL. Pada tanggal 8 Maret 2016 Perusahaan menerima surat pemberitahuan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tertanggal 3 Maret 2016 bahwa AAL telah memasukkan permohonan peninjauan kembali atas Putusan Mahkamah Agung tersebut.

Berdasarkan pemberitahuan infomasi perkara Mahkamah Agung yang didapat melalui situs resmi Mahkamah Agung www.mahkamahagung.go.id/id, bahwa permohonan peninjauan kembali yang diajukan AAL dengan No. Register 44 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016 telah ditolak oleh Mahkamah Agung tertanggal 14 September 2016.

Berdasarkan Pengumuman Pengakhiran Kepailitan AcrossAsia Limited yang dilakukan oleh Tim Kurator AcrossAsia Limited pada surat kabar Media Indonesia dan The Jakarta Post tertanggal 8 Juni 2018, telah diumumkan bahwa berdasarkan Putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 64/Pdt.Sus/PKPU/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst., tanggal 4 Juni 2018, kepailitan AcrossAsia Limited telah dinyatakan berakhir.

(e). Pada tanggal 6 Maret 2017, Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengeluarkan Putusan Nomor: 178/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Pst atas gugatan yang dilakukan oleh PT I, Entitas Anak, terkait penggunaan frekuensi radio 2,3 GHz dan tuntutan terkait lainnya, yang diajukan PT I, sebagai Penggugat terhadap Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dimana putusan tersebut telah dikuatkan kembali dengan putusan nomor 591/PDT/2017/PT.DKI tanggal 10 November 2017.

Keputusan pengadilan meneguhkan posisi PT I atas hak penuh penggunaan frekuensi sebesar 30 MHz pada pita frekuensi radio 2,3 Ghz.

Hal ini sejalan dengan dokumen seleksi tahun 2009 dan pandangan manajemen PT I terhadap ketentuan dan syarat dalam dokumen seleksi tersebut yang menjamin penggelaran jaringan (roll out) pada semua zona oleh para operator pemenang seleksi dan kerjasama open access untuk terselenggaranya layanan jasa secara nasional.

Based on Supreme Court Decision No. 214 K/Pdt.Sus-PKPU/2013 dated July 31, 2013; the Supreme Court refused AAL’s cassation petition. On March 8, 2016, the Company received a notification letter from Central Jakarta District Court dated March 3, 2016, that AAL has submitted its judicial review petition against such Supreme Court Decision.

Based on the notification on the official website of the Supreme Court www.mahkamahagung.go.id/id, the judicial review petition that submitted by AAL with. Registration No. 44 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016 has been rejected by Supreme Court dated September 14, 2016.

Based on the Announcement of Termination of Bankruptcy in Media Indonesia and The Jakarta Post newspaper made by Receiver Team of AcrossAsia Limited dated June 8, 2018, it was announced that based on the the Panel of Judges of the Commercial Court of Central Jakarta District Court Decision No. 64/Pdt.Sus/PKPU/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst., dated June 4, 2018, AcrossAsia Limited bankruptcy has been terminated.

(e).On March 6, 2017, the Panel of Judges at the Central Jakarta District Court rendered a Decision Number: 178/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Pst, on the lawsuit filed by PT I, Subsidiary, in relation to the utilization of the 2.3 GHz radio frequency and other related claims, filed by PT I, as a plaintiff against the Ministry of Communication and Information of the Republic of Indonesia where the decision has been reinforced by the decision number 591/PDT/2017/PT.DKI dated November 10, 2017.

The Court judgement secures the PT I position of 30 MHz frequency usage full rights in the 2.3 GHz radio frequency band.

This is in line with the selection documents in 2009 and the views of PT I management on terms and conditions in the selection documents, which guarantee roll out in all zones by the selected and winning operators as well as open access cooperation, to allow nationwide services.

Page 262: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

100 Paraf :

(f). Pada tanggal 23 Agustus 2018, PT I menerima surat panggilan sidang dalam perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dari Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat, yang diajukan oleh PT Equasel Selaras dan PT Intiusaha Solusindo.

Pada tanggal 17 September 2018 berdasarkan

Putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 126/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN/Niaga.Jkt.Spt, PT I dinyatakan dalam kondisi PKPU Sementara.

Pada tanggal 14 November 2018, Pengadilan Niaga Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengesahkan perjanjian perdamaian (homologasi) antara PT I dengan para krediturnya. Dengan pengesahan perjanjian perdamaian tersebut, maka status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) telah berakhir.

Pada bulan November 2018, PT I menerima pemberitahuan bahwa PT Huawei Tech Investment, PT Dayamitra Telekomunikasi, dan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia) mengajukan permohonan kasasi atas putusan pengesahan perjanjian perdamaian (homologasi).

(g). Pada tanggal 17 November 2017, PT I telah

mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap PT Huawei Tech Investment dengan nomor perkara 625/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst. Sehubungan dengan hal tersebut, pada tanggal 10 April 2018, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengeluarkan putusan sela yang mengabulkan tuntutan provisi PT I terhadap PT Huawei Tech Investment. Pada tanggal 7 Agustus 2018, Majelis Hakim Pengadlian Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan putusan nomor 625/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst yang menyatakan bahwa gugatan yang diajukan oleh PT I ditolak untuk seluruhnya.

Pada tanggal 12 September 2018, PT I melalui kuasa hukumnya telah mengajukan memori banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat nomor 625/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst tanggal 7 Agustus 2018.

(f). On August 23, 2018, PT I has received summon letter in the case of Suspension of Debt Payment Obligation (PKPU) from Central Jakarta District/Commercial Court, submitted by PT Equasel Selaras and PT Intiusaha Solusindo.

On September 17, 2018, based on based on Decision of Panel of Judges of the Commercial Court of Central Jakarta District Court Decision No. 126/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN/Niaga.Jkt.Spt PT I has been stated in the condition of Temporary PKPU. On November 14, 2018, Jakarta Commercial Court in Central Jakarta District Court has approve the reconciliation agreement (homologation) between PT I with its creditors. With the approval of the reconciliation agreement, the status of Suspension of Debt Payment Obligation (PKPU) has ended. On November 2018, PT I received notices that PT Huawei Tech Investment, PT Dayamitra Telekomunikasi, and Directorate General of Resources of Post and Informatics (Ministry of Communication and Information of Republic of Indonesia) had submitted appeal to the verdict of homologation.

(g).On November 17, 2017, PT I has filed a lawsuit regarding to the act that against the law in Central Jakarta District Court to PT Huawei Tech Investment with case number 625/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst. In regards to the above matters, on April 10, 2018, Panel of Judges of Central Jakarta District Court has rendered an interlocutory decision that granted the claim provision of PT I to PT Huawei Tech Investment. On August 7, 2018, Panel of Judges of Central Jakarta District Court has rendered a decision number 625/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst stating that the claim filed by PT I has been rejected entirely.

On September 12, 2018, PT I, through its attorney has filed an appeal towards the decision of Central Jakarta District Court number 625/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst dated August 7, 2018.

Page 263: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

101 Paraf :

(h). Pada tanggal 2 November 2018, Perusahaan telah mengajukan gugatan tata usaha negara terhadap Direktur Operasi Sumber Daya qq Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia) di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta.

Pada tanggal 19 November 2018, Perusahaan mencabut gugatan tata usaha negara yang diajukannya terhadap Direktur Operasi Sumber Daya qq Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia) di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta.

(i). Pada tanggal 28 Desember 2018, Perusahaan dan PT I menerima Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika dan menghentikan penggunaan pita frekuensi radio untuk Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched yang Menggunakan Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Layanan Pita Lebar Nirkabel (Wireless Broadband).

(h).On November 2, 2018, the Company has filed a lawsuit to Operations Director of Resources qq Directorate General of Resources and Post Equipment and Informatics (Ministry of Communication and Information of Republic of Indonesia) in State Administrative Court in Jakarta.

On November 19, 2018, the Company has revoked the lawsuit filed by the Company to Operations Director of Resources qq Directorate General of Resources and Post Equipment and Informatics (Ministry of Communication and Information of Republic of Indonesia) in State Administrative Court in Jakarta.

(i).On December 28, 2018, the Company and PT I has received Decree of Minister of Communication and Informatics and ceased the utilization of the radio frequency band for Implementation of Local Fixed Network Packet Switched using 2.3 GHz Radio Frequency Band for Wireless Broadband.

Per 31 Desember 2018, besarnya utang Perusahan dan PT I (termasuk denda) kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia masing-masing adalah sebesar Rp366.366 dan Rp344.737 dan dicatat sebagai utang usaha.

As of December 31, 2018, the amount of of the Company and PT I’s payables (including penalties) to the Ministry of Communication and Information of the Republic of Indonesia amounted to Rp366,366 and Rp344,737, respectively and recorded as trade payables.

34. Informasi Segmen Operasi 34. Information of Operating Segments

Dalam mengidentifikasi segmen operasi, manajemen melihat dari jenis usaha yang mewakili kegiatan utama usaha Perusahaan yaitu jasa akses internet.

In identifying the operating segments, the management see the business types that represent the main activities of the Company’s business is a internet service provider.

Informasi konsolidasian berdasarkan segmen operasi pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Consolidated information based on operating segments in the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Jasa akses Tidak Teralokasi Jumlah/Internet dan Perangkat dan Lainnya/ Total

Komunikasi/ Unallocated andInternet Services Others

Provider and Devices

Hasil Operasi Operating ResultsPend ap at an 705,110 196,106 901,216 RevenuesBeb an Keuangan (290,068) (6,629) (296,697) Finance Cost Penghasilan Keuangan 2,598 292 2,890 Finance IncomeKeun t ungan (Kerugian ) Selisih Kurs - Net o (88,747) (6,071) (94,818) Gain (Loss) on Foreign Exchange - NetManf aat (Beb an) Pajak Penghasilan (658,292) -- (658,292) Income Tax Benefits (Expenses)Laba (Rugi) Tahun Berjalan (4,154,841) (32,593) (4,187,434) Income (Loss) during Current Year

Informasi Segmen Segment InformationAset Segm en Dilap o rkan 6,032,081 943,645 6,975,726 Segment AssetsLiab ilit as Segm en Dilap o rkan 5,008,983 662,371 5,671,354 Segment Liabilities

31 Desember 2018/December 31 , 2018

Page 264: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

102 Paraf :

Jasa akses Tidak Teralokasi Jumlah/Internet dan Perangkat dan Lainnya/ Total

Komunikasi/ Unallocated andInternet Services Others

Provider and DevicesHasil Operasi Operating Results

Pend ap at an 782,959 199,504 982,463 RevenuesBeb an Keuangan (412,838) (9,466) (422,304) Finance Cost Penghasilan Keuangan 815 194 1,009 Finance IncomeKeun t ungan (Kerugian ) Selisih Kurs - Net o (14,847) (896) (15,743) Gain (Loss) on Foreign Exchange - NetManf aat (Beb an) Pajak Penghasilan 103,730 (237) 103,493 Income Tax Benefits (Expenses)Laba (Rugi) Tahun Berjalan (1,512,535) 17,647 (1,494,888) Income (Loss) during Current Year

Informasi Segmen Segment InformationAset Segm en Dilap o rkan 11,238,375 851,098 12,089,473 Segment AssetsLiab ilit as Segm en Dilap o rkan 5,790,182 627,280 6,417,462 Segment Liabilities

31 Desember 2017/December 31 , 2017

35. Manajemen Risiko Keuangan dan Nilai 35. Financial Risks Management and Fair Wajar Instrumen Keuangan Value of Financial Instrument Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah risiko kredit, risiko mata uang, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Melalui pendekatan manajemen risiko, Perusahaan mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko di atas.

The main financial risks facing the Company are credit risk, currency risk, interest rate risk and liquidity risk. Through a risk management approach, the Company has been trying to minimize the potential negative impact of the above risks.

(i) Risiko Kredit (i) Credit Risk Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.

Credit risk is the risk that one party of a financial instrument will fail to meet its obligations and cause the other party suffered financial losses.

Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank, piutang usaha dan piutang lain. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Eksposur resiko kredit maksimum pada tanggal pelaporan adalah:

The Company's financial instruments that have the potential for credit risk consist of cash and cash equivalents at the bank, trade receivables and other receivables. Total maximum credit risk exposure is equal to the carrying value of these accounts. Total maximum credit risk exposure at reporting date are as follows:

31 Dec/ 31 Dec/Dec 31, Dec 31,

2018 2017

Kas dan Setara Kas 73,075 118,899 Cash and Cash Equivalents

Piutang 236,792 725,109 Receivables

Jumlah 309,867 844,008 Total

Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. Selain itu, kebijakan Perusahaan adalah untuk tidak membatasi eksposur hanya kepada satu institusi tertentu, sehingga Perusahaan memiliki kas dan setara kas dan piutang di berbagai institusi keuangan.

For credit risk associated with banks, only banks with a good predicate are chosen. In addition, Company policy is to not limit the exposure only to one particular institution, so that the Company had cash and cash equivalents and receivables from various financial institutions.

Page 265: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

103 Paraf :

(ii) Risiko Mata Uang (ii) Currency Risk Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

Currency risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments due to changes in foreign currency exchange rates.

Perusahaan melakukan transaksi-transaksi dengan menggunakan mata uang asing, diantaranya adalah belanja modal dan transaksi pinjaman Perusahaan. Sehingga Perusahaan harus mengkonversikan Rupiah ke mata uang asing, seperti Dolar Amerika, untuk memenuhi kebutuhan liabilitas dalam mata uang asing pada saat jatuh tempo. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang Dollar Amerika dapat memberikan dampak pada kondisi keuangan Perusahaan. Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018, jika terjadi penguatan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat terhadap mata uang rupiah sebesar 5% pada tanggal pelaporan, dan semua variabel lainnya dianggap konstan, maka tidak terdapat perubahan terhadap komponen ekuitas lainnya sedangkan perubahan terhadap jumlah laba rugi Perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018, adalah kenaikan rugi sebesar Rp68.764. Kenaikan rugi bersih akibat penguatan 5% mata uang dolar Amerika Serikat terhadap rupiah terutama disebabkan oleh pinjaman jangka panjang dalam dolar Amerika Serikat.

The Company conducts transactions using foreign currencies, including the financing of working capital and Company’s loan. Thus, the Company shall convert the amount into foreign currency, such as US Dollars, to meet obligations denominated in foreign currencies at maturity. Fluctuations in currency exchange rate of Rupiah against the US Dollars may impact the Company's financial condition. For the year ended December 31, 2018, when there was a strengthening exchange rate of the US dollar against the rupiah currency by 5% at the reporting date, and all other variables held constant, then there are no other changes to the equity component, while changes to the Company's profit and loss for the year ended December 31, 2018, was the increase in net loss of Rp68,764. The increase in net loss of 5% due to the strengthening US dollar against the rupiah is mainly caused by long-term loans in US dollars.

Perusahaan mengelola risiko mata uang dengan melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing.

The Company manages currency risk by conducting surveillance of fluctuations in currency rates continuously so that it can perform the appropriate action as needed to reduce foreign currency risk.

(iii) Risiko Suku Bunga (iii) Interest Rate Risk Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments due to the changes in market interest rate.

Perusahaan memiliki risiko suku bunga terutama karena melakukan pinjaman menggunakan suku bunga mengambang. Perusahaan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan.

The Company exposures to interest rate risk mainly due to the loans using floating interest rate. The Company monitor the impact of interest rate movement to minimize negative impact on the Company.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018, jika suku bunga pasar naik sebesar 50 basis poin dan semua variabel lainnya dianggap konstan, maka rugi bersih tahun berjalan akan lebih tinggi sebesar Rp8.878 yang terjadi sebagai akibat naiknya

For the year ended December 31, 2018, if market interest rates rise by 50 basis points and all other variables held constant, the net loss for the year would be higher amounting to Rp8,878 that occur as a result of higher interest income on cash and cash

Page 266: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

104 Paraf :

pendapatan bunga atas kas dan setara kas yang dikompensasi dengan naiknya beban bunga atas pinjaman.

equivalents that compensated with higher in finance costs.

Informasi mengenai suku bunga pinjaman yang dikenakan kepada Perusahaan dijelaskan pada Catatan 15 dan 16.

Information regarding the interest rate of loans bored by the Company was described in Notes 15 and 16.

(iv) Risiko Likuiditas (iv) Liquidity Risk Risiko Likuiditas adalah risiko dimana suatu entitas menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban terkait dengan liabilitas keuangannya yang diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset keuangan lainnya. Dibawah ini ringkasan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup:

Liquidity risk is the risk where an entity faces difficulty in meeting obligations associated with financial liabilities which is settled by delivery of cash or other financial assets. Below is a summary of the maturity profile of the Group financial liabilities:

Nilai Tercatat/ Arus Kas Aktual/ < = 1 Tahun/ > 1 Tahun/

Carrying Amount Actual Cash Flow < = 1 Year > 1 Year

31 Desember 2018 December 31, 2018Utang Usaha 2,195,024 2,195,024 2,195,024 -- Trade PayablesBeban Akrual 207,840 207,840 207,840 -- Accrued ExpensesUtang pajak 16,937 16,937 16,937 -- Tax PayablesPinjaman 2,432,844 2,432,844 1,244,291 1,188,553 LoansUtang Sewa Pembiayaan 80,082 80,082 40,395 39,687 Lease PayableLiabilitas Keuangan Lainnya 169,585 169,585 164,658 4,927 Other Financial Liabilities

5,102,312 5,102,312 3,869,145 1,233,167

Nilai Tercatat/ Arus Kas Aktual/ < = 1 Tahun/ > 1 Tahun/Carrying Amount Actual Cash Flow < = 1 Year > 1 Year

31 Desember 2017 December 31, 2017Utang Usaha 1,711,085 1,711,085 1,711,085 -- Trade PayablesBeban Akrual 546,984 546,984 546,984 -- Accrued ExpensesUtang pajak 39,767 39,767 39,767 -- Tax PayablesPinjaman 3,467,149 3,467,149 2,024,792 1,442,357 LoansUtang Sewa Pembiayaan 153,375 153,375 80,777 72,598 Lease PayableLiabilitas Keuangan Lainnya 198,149 198,149 192,376 5,773 Other Financial Liabilities

6,116,509 6,116,509 4,595,781 1,520,728

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan surat berharga yang mencukupi untuk memungkinkan Perusahaan dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi normal Perusahaan. Selain itu Perusahaan juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

The Company manage their liquidity risk by maintaining sufficient cash and cash equivalent so the Company are able to meet their commitment for the Company normal operation. Other than that, the Company are also continuously keep watch the projection and actual cash flow and the due date of financial assets and liabilities.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang dinilai menggunakan discounted cash flow berdasarkan tingkat suku efektif terakhir yang berlaku untuk masing-masing pinjaman yang diutilisasi.

Fair value of long-term loans are estimated using discounted cash flow based on effective interest rate charged by the lenders for the last utilization.

Page 267: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

105 Paraf :

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value

Aset Keuangan Financial AssetsKas dan Setara Kas 73,075 73,075 118,899 118,899 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 68,345 68,345 91,409 91,409 Accounts ReceivableAset Keuangan Lancar Lainnya 3,598 3,598 59,987 59,987 Other Current Financial AssetsPiutang Pihak Berelasi 168,447 168,447 633,700 633,700 Due from Related PartiesAset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 149,365 149,365 87,932 87,932 Other Non Current Financial Assets

462,830 462,830 991,927 991,927

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang Usaha 2,195,024 2,195,024 1,711,085 1,711,085 Bank LoanBeban Akrual 205,717 205,717 546,984 546,984 Accounts PayableUtang Pajak 16,937 16,937 39,767 39,767 Other Current Financial LiabilitiesPinjaman 2,432,844 2,432,844 3,467,149 3,467,149 Due to Related PartiesUtang Sewa Pembiayaan 80,082 80,082 153,375 153,375 Accrued ExpensesLiabilitas Keuangan Lainnya 169,585 169,585 198,149 198,149 Other Non Current Financial Liabilities

5,100,189 5,100,189 6,116,509 6,116,509

December 31, 201731 Desember 2017/31 Desember 2018/

December 31, 2018

Pada 31 Desember 2018 dan 2017, manajemen memperkirakan bahwa nilai tercatat aset lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek dan yang jatuh temponya tidak ditentukan telah mencerminkan nilai wajarnya.

As of December 31, 2018 and 2017, management estimates that the carrying value of assets and financial liabilities and which maturity is not specified has reflect its fair value.

Hierarki nilai wajar untuk aset keuangan yang pada akhir tahun dicatat menggunakan nilai wajar adalah aset tersedia untuk dijual sebesar Rp125.126 per 31 December 2018 pada hierarki tingkat 1.

Fair value hierarchy for financial assets at end of year are recorded using the fair value of assets available for sale of Rp125,126 as of December 31, 2018 at the hierarchy level 1.

36. Pengelolaan Permodalan 36. Capital Management Tujuan utama Perusahaan dalam hal pengelolaan modal adalah mengoptimalisasi saldo utang dan ekuitas Perusahaan dalam rangka mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian yang diperlukan dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan tujuan strategis Perusahaan.

The Company's main objectives in managing capital are to optimize the balance of debt and equity in order to maintain the Company's future business growth and maximize shareholder value. The Company manages its capital structure and makes adjustments necessary by considering the changes in economic conditions and the Company's strategic objectives.

Untuk menjaga dan menyesuaikan struktur modal, Perusahaan mungkin menerbitkan saham baru, memperoleh pinjaman baru atau melakukan pelunasan pinjaman.

To maintain and adjust the capital structure, the Company may issue new shares, obtain new loans or repay loans.

37. Laba (Rugi) Per Saham 37. Earning (Loss) Per Share Laba per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode bersangkutan:

Earnings per share is calculated by dividing income (loss) attributable to the owners of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period:

Page 268: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

106 Paraf :

2018 2017 Laba (Rugi) Per Saham Earnings (Loss) Per Share

Rugi yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Jutaan Rupiah) (3,497,424) (1,100,674)

Loss Attributable to the Equity Holders of the Parent Entiity (in

Million Rupiah) Jumlah Rata-rata Tertimbang Weighted Average:

Saham Beredar (Lembar) 1,742,167,907 1,742,167,907 Outstanding Shares (share) Laba (Rugi) Per Saham Dasar Basic Earning (Loss) Per Share (Dalam Rupiah Penuh) (2,008 ) (632) (in Full Rupiah)

38. Informasi Tambahan untuk Arus Kas 38. Supplementary Information for Cash Flows Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari Aktivitas Pendanaan

Reconciliation of Liabilities Arising from Financing Activities

Tabel dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, sebagai berikut:

The below table sets out a reconciliation of liabilities arising from financing activities for the years ended December 31, 2018 and 2017, as follows:

Saldo Awal/ Arus Kas/ Pengaruh Selisih Kurs/ Saldo Akhir/Beginning Cash Flows Effect of Foreign EndingBalance Exchange Rate Balance

31 Desember 2018 31 December 2018Utang Bank dan Borrowing from Banks

Lembaga Keuangan 3,467,149 (1,066,473) 32,168 2,432,844 and Other Financial InstitutionsUtang Sewa Pembiayaan 153,375 (75,182) 1,889 80,082 Finance Lease PayableJumlah 3,620,524 (1,141,655) 34,057 2,512,926 Total 39. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 39. Events After the Reporting Period a) Pada awal bulan Januari 2019, Perusahaan

telah melakukan pelunasan sebagian atas fasilitas Pinjaman Tetap on Demand dari Bank ICBC sebesar Rp50.000.

b) Pada tanggal 15 Januari 2019 telah ditetapkan

perubahan terhadap izin penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched Perusahaan dan PT I oleh Menteri Komunikasi dan Informatika sehubungan dengan adanya penyesuaian teknologi penghantar layanan Perusahaan dan PT I.

a) In early January 2019, the Company has made

a repayment of Demand Loan facility from Bank ICBC amounting to Rp50,000.

b) On January 15, 2019, changes has been made

to the implementation license of fixed local Packet Switched of the Company and PT I by the ministry of communication and information regarding to the the adjustment of the delivery method technology of the Company and PT I.

Page 269: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

107 Paraf :

40. Rencana Manajemen dalam Mempertahankan 40. Management’s Plans to Continue as a Kelangsungan Usaha dan Meningkatkan Kinerjanya Going Concern and Improves Performance Terkait penghentian penggunaan pita radio untuk penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis Packet Switched yang menggunakan pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel (Wireless Broadband), Perusahaan mencatat kerugian komprehensif tahun berjalan sebesar Rp4.373.934 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Perusahaan telah mempersiapkan rencana usaha untuk tahun ke depan untuk mempertahankan kelangsungan usaha. Manajemen Perusahaan telah menyusun rencana untuk tahun mendatang sebagai berikut:

Perusahaan akan tetap menjalankan kegiatan usahanya dalam bidang telekomunikasi, serta melakukan inkubasi usaha-usaha yang berfokus pada bisnis teknologi, media dan telekomunikasi yang mencakup: (i) jasa internet melalui kabel; (ii) televisi berlangganan melalui kabel; (iii) penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan in-building solution; (iv) jasa nilai tambah kartu panggil (teleponi); (v) penyediaan konten berita; dan (vi) rumah produksi untuk penyediaan iklan dan konten siaran televisi.

Perusahaan merencanakan untuk melakukan pelepasan kepemilikan saham di entitas asosiasi dengan tujuan untuk restrukturisasi utang Perusahaan, mengembangkan usaha-usaha anak perusahaan saat ini dan kemungkinan untuk investasi di usaha yang baru.

Mengupayakan inovasi terus-menerus di sektor telekomunikasi, media dan teknologi, serta membangun sinergi seluruh produk, layanan dan solusi untuk kepuasan pelanggan.

Secara aktif meningkatkan efisiensi dalam biaya operasi sehingga memperbaiki arus kas dan modal kerja Perusahaan.

Manajemen berkeyakinan bahwa langkah-langkah tersebut diatas dan dukungan yang terus menerus dari pemegang saham dapat secara efektif meningkatkan kinerjanya dan Perusahaan dapat terus berkembang serta beroperasi sesuai prinsip kelangsungan usaha sampai dengan masa mendatang.

In connection with the discontinuance of the utilization of the radio frequency band for implementation of local fixed network packet switched using 2.3 GHz radio frequency band for wireless broadband, the Company recorded comprehensive loss for the year amounting to Rp4,373,934 for the year ended December 31, 2018, respectively. The Company has prepared business plan for the coming year that the business continues to operate as a going concern. The Company’s Management set up plans, as follows:

The Company will continue to carry out its business activities in the field of telecommunications, as well as incubate businesses that focus on technology, media and telecommunications businesses which include: (i) internet services via cable; (ii) subscription television via cable; (iii) provision of telecommunications infrastructure and in-building solutions; (iv) calling card value added services (telephony); (v) provision of news content; and (vi) production houses for the provision of advertisements and television broadcast content.

The Company plans to sell shares ownership in associates with the aim of restructuring the Company's debt, developing the business of its current subsidiaries and the possibility of investing in new businesses.

Strives for continuous innovation in the telecommunications, media and technology sectors, and builds synergies across products, services and solutions for customer satisfaction.

Actively pursue efficiencies in the levels of costs and expenses to improve cash flows and working capital of the Company.

Management believes that the above steps and continuous support from the shareholders can effectively improve the performance and the Company can continue to grow its business and operating in accordance with going concern principle in the future.

Page 270: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

108 Paraf :

41. Standar dan Interpretasi telah Diterbitkan Tapi 41. Standards and Interpretations Issued Belum Diterapkan not Yet Adopted

DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, amandemen dan penyesuaian atas standar, serta interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2018.

DSAK-IAI has issued several new standards, amendments and improvement to standards, and interpretations of the standards but not yet effective for the period beginning on January 1, 2018.

Amandemen dan penyesuaian atas standar, serta Interpretasi atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu :

Amendment and improvement to standards, and Interpretation of standards which effective for the periods beginning on or after January 1, 2019, with early adoption is permitted, are as follows :

PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasii Bisnis”

PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”

PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”

PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”

PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan Bersama”

ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”

ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”.

SFAS 22 (Improvement 2018): “Business Combination”

SFAS 24 (Amendment 2018): “Employee Benefit regarding Plan Amendment, Curtailment or Settlement,

SFAS 26 (Improvement 2018): “Borrowing Cost”

SFAS 46 (Improvement 2018): “Income Taxes”

SFAS 66 (Improvement 2018): “Joint Arrangement”

SFAS 33: “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”

SFAS 34: “Uncertainty over Income Tax Treatments”.

Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, Perusahaan dan Entitas Anak masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interprestasi standar tersebut. Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: PSAK 71: “Instrumen Keuangan” PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan” PSAK 73: “Sewa” PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak

Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”

PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

Until the date of the consolidated financial statements is authorized, the Company and Subsidiary are still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amendments to standards and interpretations of these standards. New standards and amendment to standards which effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early adoption is permitted, are as follows : SFAS 71: “Financial Instrument” SFAS 72: “Revenue from Contract with

Customer” SFAS 73: “Lease” SFAS 62 (Amendment 2017): “Insurance

Contract regarding Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract”

SFAS 15 (Amendment 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures regarding Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”

Page 271: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

109 Paraf :

PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”

Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interpretasi standar tersebut.

SFAS 71 (Amendment 2018): “Financial Instrument regarding Prepayment Features with Negative Compensation”

Until the date of the consolidated financial statements is authorized, the Group is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amendments to standards and interpretations of these standards.

42. Tanggung Jawab Manajemen dan 42. Management Responsibility and Penerbitan Laporan Keuangan Issuance of the Consolidated Konsolidasian Financial Statements Manajemen Perusahaan bertanggung jawab terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian PT First Media Tbk dan Entitas Anak diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 26 Maret 2019.

The Company's management is responsible for the preparation and presentation of consolidated financial statements. The consolidated financial statements of PT First Media Tbk and Subsidiaries are authorized for publication by the Directors on March 26, 2019.

Approved by :

( Harianda Noerlan) ( Johannes Tong)

Page 272: PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018 · 6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7 DEFINISI DAN SINGKATAN 4G Merupakan generasi teknologi

312 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018

www.firstmedia.com

PT FIRST MEDIA Tbk

BeritaSatu Plaza 4th Floor, Suite 401

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36

Jakarta 12950, Indonesia

Telp (62-21) 527 8811

Fax (62-21) 527 8833