pt indo acidatama tbk 2019 annual report

126

Upload: others

Post on 01-Nov-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report
Page 2: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

1

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Informasi SahamStock Infomation

Laporan DireksiDirectors’ Report

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Govenrnance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Resposibility

Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2019Management’s Statement on 2019 Annual Report

Laporan Keuangan TahunanAnnual Financial Report

02

04

05

08

10

34

42

60

63

65

DAFTAR ISI CONTENTS

Page 3: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

2PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

IKHTISAR DATA KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

Aset Lancar

Aset Tidak Lancar

Jumlah Aset

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

Ekuitas

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas

Penjualan

Laba Kotor

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Laba Tahun Berjalan

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Laba Per Saham Dasar/Dilusian

RATIO USAHA

Laba Kotor/Penjualan

Laba Tahun Berjalan/Penjualan

Laba Tahun Berjalan/Ekuitas

Laba Tahun Berjalan/Jumlah Aset

RATIO KEUANGAN

Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset

Jumlah Liabilitas/Ekuitas

SAHAM

Jumlah Saham Beredar

Nilai Nominal Saham

Kapitalisasi

Current Assets

Non Current Assets

Total Assets

Current Liabilities

Non Current Liabilities

Equity

Total Liabilities and Equity

Sales

Gross Profit

Income Before Income Tax

Income For The Year

Total Comprehensive Income For The Year

Basic/Diluted Earnings Per Share

ACTIVITY RATIO

Gross Profit/Sales

Income For The Year/Sales

Income For The Year/Equity

Income For The Year/Total Assets

FINANCIAL RATIO

Current Ratio

Debt to Assets Ratio

Debt to Equity Ratio

STOCK

Total Shares

Nominal Value Per Share

Capitalization

Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Data Saham

In Million Rupiah Except For Stock Data

537.425

241.822

779.247

217.674

46.973

514.600

779.247

684.464

172.945

57.030

42.829

42.833

7,11

25,27%

6,26%

8,32%

5,50%

246,89%

33,96%

51,43%

6,020,000,000

50

301,000,000,000

2019

448,247

238,530

686,777

182,749

26,240

477,788

686,777

600,987

142,896

50,846

38,735

62,282

6.43

23.78%

6.45%

8.11%

5.64%

245.28%

30.43%

43.74%

6,020,000,000

50

301,000,000,000

2018

422,532

230,194

652,726

198,217

39,004

415,505

652,726

521,482

114,072

18,969

17,698

13,452

2.94

21.87%

3.39 %

4.26%

2.71%

213.17%

36.34%

57.09%

6,020,000,000

50

301,000,000,000

2017

*) Disajikan kembali As Restated

Page 4: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

3

Total Aset /Total Assets (Dalam milyar rupiah / Billion rupiah)

779173

43 684

653

2019 2019

2019 2019

2018 2018

2018 2018

2017 2017

2017 2017

Laba Tahun Berjalan/ Income For The Year

(Dalam milyar rupiah / Billion rupiah)

Total Penjualan/ Total Sales

(Dalam milyar rupiah / Billion rupiah)

18

39 601521

Laba Kotor / Gross Profit(Dalam milyar rupiah / Billion rupiah)

143

114

687

57

2019 2018 2017

Laba Sebelum Pajak Penghasilan/

Income Before Income Tax(Dalam milyar rupiah / Billion rupiah)

19

51

Page 5: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

4PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

SAHAM

Jumlah Saham BeredarNilai Nominal SahamKapitalisasi

STOCK

Total ShareNominal Value Per Share

Capitalization

6.020.000.00050

301.000.000.000

6.020.000.00050

301.000.000.000

6.020.000.00050

301.000.000.000

SEJARAH PENCATATAN SAHAM HISTORY OF STOCK LIST

Pergerakan Harga Saham Periode Triwulan I s/d Triwulan IV tahun 2018 & 2019Highest and Lowest Share Price from 1st Quarter to 4th Quarter 2018 & 2019

2018 2019

Triwulan I

Triwulan II

Triwulan III

Triwulan IV

TertinggiHighest

52

99

107

83

TerendahLowest

50

50

50

59

PenutupanClosing

50

58

72

63

Volume(000)

9.992,0

1.659.817,0

1.899.643,8

1.134.131,6

TertinggiHighest

87

82

82

73

TerendahLowest

62

61

66

62

PenutupanClosing

70

74

68

68

Volume(000)

584.343.7

426.210.5

165.024.1

63.351.4

1st Quarter

2nd Quarter

3rd Quarter

4th Quarter

Jumlah saham 6.020.000.000 saham tercatat di Bursa Efek IndonesiaNumber of shares was 6.020.000.000 share listed in Bursa Efek Indonesia

INFORMASI SAHAMSTOCK INFORMATION

Pencatatan di Bursa Efek Jakarta dengan jumlah saham 17.000.000 saham nominal Rp 1000 per sahamInitial Public offering of shares in Jakarta Stock Exchange with number of shares 17.000.000 shares with a nominal value of Rp 1000 each

Pembagian saham bonus dengan perbandingan 10 : 7 dengan saham tambahan sejumlah 11.900.000 sahamDistributed bonus shares with the ratio of 7 bonus shares for each 10 old shares with additional shares 11.900.000 shares

Restrukturisasi Hutang yang dikonversi menjadi modal saham dengan saham tambahan sebanyak 191.100.000 saham dengan nilai nominal Rp 1000 per sahamDebt Restructuring converted debt into Equity Capital amounting 191.100.000 ordinary shares with a nominal value of Rp 1000 each

Stok Split ( 1: 10) menjadi nilai nominal Rp 100 per sahamStock Split ( 1:10 ) with a nominal value of Rp 100 each

Merger PT. Indo Acidatama Chemical Industry dengan konversi saham dari 1 saham lama menjadi 0,37 saham baru. Sehingga jumlah saham menjadi 6.020.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 per sahamMerger with PT. Indo Acidatama Chemical Industry with stock conversion value of 1 share of stock before merger being equivalent to 0,37 share of stocks after merger. Number of shares 6.020.000.000 shares with a nominal value of Rp 50 each after merger

11 Januari 1993

31 Agustus 1994

30 Oktober 2000

10 Agustus 2001

05 Oktober 2005

Jumlah Saham BeredarThe number of shares outstanding

-

17,000,000

28,900,000

220,000,000

2,200,000,000

Sebelum Before

17,000,000

28,900,000

220,000,000

2,200,000,000

6,020,000,000

Sesudah After

TanggalDate

Aksi Korporasi Corporate Action

Page 6: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

5

DEAR SHAREHOLDERS,

On behalf of the Board of Directors, we thank all stakeholders who have supported and placed their confidence in us. In 2019, the Company’s sales exceeded the target, and were better than the previous year. This was possible due to the hard work of the Board of Directors and all employee who displayed good teamwork. We shall discuss the results of 2019 in greater depth below.

PERFORMANCE OF THE COMPANY

The Company continues with its strategy to optimize product mix to achieve optimum contribution margin.

The company’s sales in 2019 amounted to Rp 684.46 billion, increase of Rp 13.53 billion or 13.89 % as compared to 2018 amount of Rp 600.99 billion. The increase in sales in 2019 was due to an increase in sales value from an increase in price and sales quantity. The company was able to achieve 111.38% of sales target from the 2019 sales projection of Rp 614.52 billion.

Product wise sales contribution for 2019 was 86.28 % from Ethanol, 8.72 % from Acetic Acid and the balance from other products.

Gross profit of the company in 2019 amounted to Rp 172.94 billion, an increase of Rp 30.04 billion or 21.02 % as compared to 2018 amount of Rp 142.90 billion. This increase in gross profit is due to the increase in sales value and the decrease in cost of goods sold.

PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT, Atas nama Direksi, kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada kami. Pada tahun 2019 ini Perseroan secara penjualan telah melampaui target yang telah ditetapkan, dan hasil yang dicapai lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Semua pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran Direksi dan segenap karyawan yang merupakan sebuah tim yang kompak dan saling mendukung. Kami akan membahasnya mengenai pencapaian tahun 2019 secara lebih mendalam pada uraian di bawah ini.

KINERJA PERSEROAN

Perseroan tetap menjalankan strategi meningkatkan produksi untuk produk yang menghasilkan keuntungan yang lebih besar dibanding produk lainnya.

Penjualan Perseroan pada tahun 2019 adalah sebesar Rp 684,46 milyar naik sebesar Rp 13,53 milyar atau sebesar 13,89 % dibanding tahun 2018 sebesar Rp 600,99 milyar. Kenaikan penjualan pada tahun 2019 diakibatkan naiknya nilai penjualan karena adanya kenaikan harga dan quantity penjualan. Perseroan mampu mencapai melebihi target penjualan sebesar 111,38 % dari proyeksi penjualan tahun 2019 sebesar Rp 614,52 milyar.

Penjualan yang dihasilkan oleh Perseroan pada tahun 2019 merupakan kontribusi dari penjualan produk ethanol sebesar 86,28% penjualan asam asetat sebesar 8,72%, sisanya produk lainnya.

Laba kotor Perseroan untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp 172,94 milyar, naik sebesar Rp 30,04 milyar atau 21,02 % dari Laba kotor tahun 2018 sebesar Rp 142,90 milyar. Terjadinya kenaikan laba kotor ini disebabkan karena naiknya nilai penjualan dan turunnya beban pokok penjualan.

Budhi Moeljono Presiden Direktur | President Director

LAPORAN DIREKSIDIRECTORS’ REPORT

Page 7: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

6PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan Perseroan untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp 42,83 milyar turun sebesar Rp 19,45 milyar atau 31,22 % dari laba komprehensif tahun berjalan di tahun 2018 sebesar Rp 62,28 milyar. Dampak penurunan total laba komprehensif tahun berjalan tahun 2019 adalah karena dampak dari tidak adanya keuntungan revaluasi aset tetap dan pengukuran kembali atas program imbalan pasti.

PROSPEK USAHA DAN KENDALA YANG DIHADAPI TAHUN 2020

Sejak awal tahun 2020 dunia mengalami musibah dengan adanya pandemi korona virus 2019 (Covid-19) sehingga ekonomi dunia mengalami perlambatan, namun hal ini menjadi berkah tersendiri bagi Perseroan karena di bisnis healthcare penjualan Perseroan mengalami kenaikan. Untuk di bisnis industri cosmetic Perseroan belum bisa mengantisipasi sedangkan di bisnis food industri tidak akan berpengaruh.

Bahan baku yang ada di dalam negeri akan berkurang karena jumlah tanaman tebu khususnya di pulau Jawa berkurang karena faktor cuaca dan supply dunia untuk tetes tebu akan menurun. Hal ini mempengaruhi kenaikan harga dari bahan baku (tetes tebu) karena tetes tebu tersebut juga di export. Kondisi seperti ini menjadi tantangan bagi Perseroan untuk tetap bertahan pada pencapaian hasil seperti yang dicapai pada tahun ini. Untuk itu Manajemen telah mempersiapkan beberapa strategi untuk menyiasati hal ini. Salah satunya dengan mencari market baru yang bisa gunakan ethanol untuk menaikkan penjualan Perseroan. Selain itu, Perusahaan juga akan secara intensif mencoba menembus pasar yang ada.

Selain hal di atas yang akan dipersiapkan oleh Manajemen, Perseroan terus melakukan usaha-usaha yang sudah dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Adapun usaha yang dilakukan adalah meningkatkan mutu dari produk yang dihasilkan oleh Perseroan, meningkatkan kemampuan dari sumber daya manusia yang ada agar lebih memiliki kemampuan menangani setiap masalah. Peningkatan kemampuan dari sumber daya manusia dilaksanakan melalui training-training dan seminar-seminar. Dengan hal-hal yang telah disampaikan di atas Manajemen memiliki keyakinan bahwa tahun 2020 akan dapat dilalui dengan baik, dengan usaha yang maksimal sehingga dapat dicapai hasil yang maksimal.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Menyadari pentingnya pelaksanaan prinsip-prinsip yang mendasari tata kelola perusahaan untuk membantu memperkuat kinerja Perseroan, dan meningkatkan akuntabilitas perusahaan kepada publik. Atas dasar itu Perseroan berkomitmen untuk terus menjalankan dan menerapkannya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik bukan saja memberikan manfaat kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) tapi juga berguna bagi keberlangsungan kegiatan operasi

Total comprehensive income for the year in 2019 amounted to Rp 42.83 billion, an increase of Rp 19.45 billion or 31.22 % as compared to 2018 amount of Rp 62.28 billion. The impact of the decline in total comprehensive income for the year 2019 is due to the impact of the absence of gains from revaluation of fixed assets and remeasurement on employee benefit plans.

BUSINESS PROSPECTS AND CHALLENGES FOR 2020

Since the beginning of 2020 the world has experienced a disaster with the 2019 corona virus pandemic (Covid-19) due to which the world economy has slowed, but this has become a blessing for the Company because in the healthcare business the Company’s sales have increased. For the cosmetic industry business the Company has not been able to anticipate, while in the food industry business will not be affected.

Existing raw materials supply in the country will be impacted because the number of sugarcane plantations, especially on the island of Java is reduced due to weather factors and world supply for sugar cane will also decrease. This may increase prices of molasses (raw materials) because the molasses is also exported.

This condition is a challenge for the Company to keep on achieving results such as this year. For this reason, Management has prepared several strategies to deal with this situation. One of them is looking for new markets that can use ethanol to increase the Company’s sales. In addition, the Company will also intensively try to penetrate the existing market.

Besides this, the company will continue its efforts for improving efficiency and reducing production costs. The company is now producing products with higher quality, while improving human resources through training programs and and seminars. The management is confident that with best efforts it can achieve good results in 2020.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Recognizing the importance of implementing the principles underlying corporate governance to help strengthen the performance and enhancing corporate accountability to the public, the company is fully committed to applying these principles of Good Corporate Governance. The application of the principles of Good Corporate Governance not only provides benefit for all stakeholders but also useful for the sustainability of the company’s operations. As part of the implementation of principles of transparency and to safeguard business objectivity, the company provides material

Page 8: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

7

Perseroan. Sebagai implementasi prinsip Transparansi maka untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan bisnis, Perseroan menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Perseroan mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang undangan, tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya.

Perseroan menyadari bahwa Tata Kelola Perusahan yang baik harus dapat dilaksanakan dengan baik guna mendapatkan kinerja Perseroan yang lebih baik. Untuk itu Perseroan berkomitmen menjalankan dan mematuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia dalam seluruh kegiatannya. Perseroan harus mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat memelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen. Dalam hal, Komite Audit mengaudit kinerja Perseroan maupun telaah terhadap kepatuhan Perseroan dari peraturan-peraturan Pasar Modal yang berlaku. Untuk itu tugas dan kegiatan dari Komite Audit pada tahun 2019 diuraikan dalam bahasan Tata Kelola Perusahaan.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 15 Mei 2019 masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris yang lama telah berakhir sehingga telah diangkat kembali Direksi dan Dewan Komisaris yang baru dengan perubahan jumlah komisaris dari 8 orang menjadi 6 orang, sedangkan jumlah Direksi tetap 6 orang. Masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru ini terhitung sejak ditutupnya RUPST tanggal 15 Mei 2019 dan akan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan ke- 5 (lima), yaitu pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2024 (dua ribu dua puluh empat)

Di tengah tantangan yang dihadapi oleh Perseroan terbuka lebar peluang Perseroan untuk lebih mengembangkan usahanya. Untuk itu kami berharap agar terus mendapat dukungan dari seluruh stakeholder. Kami yakin dengan dukungan tersebut merupakan modal yang cukup untuk Perseroan dapat meningkatkan kinerjanya ditahun-tahun mendatang.

Akhir kata atas nama Direksi, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh karyawan atas dedikasinya dan kerja keras yang telah dicapai saat ini. Perseroan membutuhkan kreativitas dan komitmen yang lebih dari seluruh karyawan agar dapat mencapai tujuan yang menjadi komitmen kita bersama. Manajemen Perusahaan sangat menghargai kerja keras yang dilakukan seluruh karyawan, semoga ditahun yang akan datang dapat dicapai hasil yang lebih baik lagi demi masa depan bersama.

and relevant information which is easily accessible and understood by stakeholders. The company took the initiative to address not only issues as required by regulations, but also other important issues which will assist decision making by shareholders, creditors and other stakeholders.

The company understands that Good Corporate Governance must be implemented to achieve better performance. The company is committed to adhering to regulations of the Indonesian Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange. The company must comply with regulations and be responsible to the community and environment so that it can continue its business in the long run and receive recognition as a good corporate citizen. In this respect, the Audit Committee not only audits the company’s performance, but also ensures compliance with the prevailing capital market regulations. Tasks and activities of the Audit Committee in 2019 will be outlined in the section on Good Corporate Governance.

At the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on May 15, 2019 the term of office of the Directors and Board of Commissioners expired and the new Directors and Board of Commissioners have been reappointed with the change in the number of commissioners from 8 to 6, while the number of Directors remains 6. The new term of office of the Directors and Board of Commissioners of the Company commences from the closing of the AGMS on 15 May 2019 and will end when the 5th (fifth) Annual GMS closes, namely at the close of the Annual General Meeting of Shareholders held in 2024 (two thousand twenty four)

Amidst the challenges faced by the Company, there are opportunities to further expand the business. For that we hope to continue to receive the support of our shareholders to improve the Company’s performance over the next years.

Finally, on behalf of the Board of Directors, we express our appreciation and thank all employees for their dedication and hard work. The company needs creativity and commitment from all the employees to achieve a common goal. The management very much appreciates the efforts of all employees.

Atas Nama Direksi On Behalf Of The Board Of Directors

Budhi Moeljono Presiden Direktur President Director

Page 9: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

8PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Biantoro Setijo Presiden Komisaris President Commissioner

PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT,

Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan penghargaan kepada Para Pemegang Saham, yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada kami. Berkat kerja keras dan keuletan dari Direksi dan seluruh Karyawan maka Kinerja Perseroan pada tahun 2019 dapat dicapai hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Kinerja Perseroan tahun 2019 dan Rencana Perseroan tahun 2020 akan dibahas pada pembahasan berikut ini.

Penjualan Perseroan pada tahun 2019 adalah sebesar Rp 684,46 milyar naik sebesar Rp 13,53 milyar atau sebesar 13,89 % dibanding tahun 2018 sebesar Rp 600,99 milyar. Kenaikan penjualan pada tahun 2019 diakibatkan naiknya nilai penjualan karena adanya kenaikan harga dan quantity penjualan. Perseroan mampu mencapai melebihi target penjualan sebesar 111,38 % dari proyeksi penjualan tahun 2019 sebesar Rp 614,52 milyar

Menjaga transparansi dan integritas Perseroan dalam menjalankan bisnis merupakan tugas utama yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris. Hasil yang dicapai tahun 2019 ini tidak lepas dari dukungan Komite Audit yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris. Komite Audit yang diketuai oleh salah seorang Komisaris Independen telah memperkuatkan mekanisme kontrol internal. Selain itu, Divisi Internal Audit membantu manajemen dalam melakukan fungsi pengawasan operasional Perseroan. Tugas dan kewenangan dari Komite Audit dan Internal Audit akan disampaikan tersendiri dalam bahasan Tata Kelola Perusahaan.

DEAR SHAREHOLDERS,

On behalf of the Board of Commissioners we express our appreciation to the shareholders, who have supported and placed their confidence in us. Thanks to the hard work and tenacity of the Directors and all the employees, the Company’s performance in 2019 was better than the previous year. The company’s performance in 2019 and plans for 2020 will be discussed in detail below.

The company sales in 2019 amounted to Rp 684.46 billion, increase of Rp 13.53 billion or 13.89 % as compared to 2018 amount of Rp 600.99 billion. The increase in sales in 2019 was due to an increase in sales value from an increase in price and sales quantity. The company was able to achieve 111.38% of sales target from the 2019 sales projection of Rp 614.52 billion.

Maintaining transparency and integrity of the company’s operations is the main task that has been implemented by the Board of Commissioners. Results achieved in 2019 are also due to support of the Audit Committee which is under the supervision of the Board of Commissioners. The Audit Committee, chaired by one of the Independent Commissioners, has strengthened the internal control mechanism. In addition, the Internal Audit Division has assisted the management in supervising the operations of the company. The duties and authority of the Audit Committee and the Internal Audit will be presented in the discussion on Corporate Governance.

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

Page 10: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

9

Atas Nama Dewan Komisaris On Behalf Of The Board Of Commissioners

Biantoro SetijoPresiden Komisaris President Commissioner

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 15 Mei 2019 masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris yang lama telah berakhir sehingga telah diangkat kembali Direksi dan Dewan Komisaris yang baru dengan perubahan jumlah komisaris dari 8 orang menjadi 6 orang, sedangkan jumlah Direksi tetap 6 orang. Masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru ini terhitung sejak ditutupnya RUPST tanggal 15 Mei 2019 dan akan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan ke- 5 (lima), yaitu pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2024 (dua ribu dua puluh empat)

Pada tahun 2019 melalui rapat-rapat bersama Direksi yang sudah dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Kami Dewan Komisaris telah mengevaluasi dan memberikan masukan atas prospek usaha perusahaan yang telah disusun oleh Direksi, atas prospek usaha tersebut kami mendukung penuh atas upaya-upaya yang akan dilaksanakan oleh Direksi. Kami yakin bahwa kendala-kendala yang akan dihadapi oleh Direksi dalam menjalankan usahanya dapat diatasi dengan baik.

Akhir kata, kami yakin bahwa Perseroan akan terus memberikan nilai tambah bagi stakeholder dalam mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki. Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan penghargaan yang setingginya atas keuletan dan semangat yang tinggi kepada jajaran Direksi dan seluruh karyawan yang telah memberikan kontribusinya sehingga tercapai hasil yang baik pada tahun 2019. Kami yakin kinerja ini dapat terus ditingkatkan untuk menghadapi tahun yang penuh tantangan pada masa-masa yang akan datang.

At the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on May 15, 2019 the term of office of the Directors and Board of Commissioners expired and the new Directors and Board of Commissioners have been reappointed with the change in the number of commissioners from 8 to 6, while the number of Directors remains 6. The new term of office of the Directors and Board of Commissioners of the Company commences from the closing of the AGMS on 15 May 2019 and will end when the 5th (fifth) Annual GMS closes, namely at the close of the Annual General Meeting of Shareholders held in 2024 (two thousand twenty four)

In 2019, through meetings with the Board of Directors that been held 4 times, we, the Board of Commissioners, have evaluated and provided inputs on the business prospects of the company that have been drawn up by the Board of Directors, and fully support their efforts. We are confident that the challenges that will be faced by the Board of Directors in running their business can be overcome well.

Finally, we are confident that the company will continue to provide additional value for all stakeholders. On behalf of the Board of Commissioners, we express our appreciation for the high motivation and perseverance of the Board of Directors and all employees who have contributed in achieving good results in 2019. We are sure that the performance can be improved during this challenging year ahead.

Page 11: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

10PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Nama Perusahaan Company name :

Kegiatan Usaha Utama Main Business :

Alamat Address :

Pabrik Factory :

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris President Commissione :

Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner :

Komisaris Commissioner :

Komisaris Commissioner :

Komisaris Independen Independent Commissioner :

Komisaris Independen Independent Commissioner :

Direksi Board of Directors

Presiden Direktur President Director :

Wakil Presiden Direktur Vice President Director :

Direktur Director :

Direktur Director :

Direktur Director :

Direktur Independen Independent Director :

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary :

PT. Indo Acidatama Tbk

Industri Agro Kimia Agro Chemical Industry

Graha Kencana, 9th Floor-Suite A

Jl. Raya Perjuangan 88,

Jakarta Barat 11530, Indonesia

Tlp. (62-21) 53660777

Fax. (62-21) 53660698

Email : [email protected]

Website : www.acidatama.co.id

Solo:

Jl. Raya Solo – Sragen Km. 11,4

Kemiri, Kebakkramat,

Karanganyar, Surakarta, Indonesia

Tlp. (62-271) 648400 (Hunting),

Fax (62-271) 648700

Biantoro Setijo

Budhi Santoso

Budhi Hartono

Wymbo Widjaksono

Stephanus Junianto

FS Bahari Nusantara

Budhi Moeljono

Mulyadi Utomo Budhi Moeljono

Wong Lukas Yoyok Nurcahya

Nurdjono Kusumohadi

Shelumiel Setijo

Sharad Ganesh Ugrankar

Benny Herman

CORPORATE INFORMATIONDATA PERSEROAN

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 12: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

11

RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

Pada awalnya berdirinya Perseroan tahun 1983, bernama PT. INDO ALKOHOL UTAMA, kemudian pada tahun 1986 berubah nama menjadi PT. INDO ACIDATAMA CHEMICAL INDUSTRY. Perseroan bergerak di bidang usaha Industri Agro Kimia dengan nama produk Ethanol, Asam Asetat dan Ethyl Asetat dan berproduksi secara komersial sejak tahun 1989. Pada Oktober 2005 melakukan merger dengan PT. Sarasa Nugraha Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode SRSN pada group Industri Dasar dan Kimia. Pada bulan Mei 2006 akhirnya berubah nama menjadi PT. INDO ACIDATAMA Tbk.

Sejalan dengan visi dan misi Perseroan maka pada tahun 2007 Perseroan mengganti logo dengan logo baru yaitu :

Komposisi disain merupakan dimensi garis yang tersusun secara simetris, yang merefleksikan bentuk piramida dan sekaligus bentuk daun yang memberikan citra kokoh, harmonis, inovatif serta berwawasan lingkungan.

WARNAWARNA HIJAU : symbol dari pertumbuhan dan lingkungan alam yang baikORANGE : symbol dari inovasi, ramah dan dapat dipercayaHITAM : symbol dari kegigihan, tegas dan berani

Warna hijau dan orange yang berpuncak pada bulatan hijau mencitrakan keseimbangan antara lingkungan dan inovasi teknologi, yang pada hakikatnya menuju pada perbaikan bagi pelestarian bumi dan isinya.

BENTUK Enam helai daun yang dipuncaki bulatan hijau mencitrakan keberadaan PT. Indo Acidatama Tbk yang dapat memberi manfaat bagi seluruh kepentingan stake holder, yang kesemuanya mengarah pada inovasi dan pertumbuhan Perseroan.

Piramida yang terdiri dari tiga jenjang mencitrakan keselarasan PT. Indo Acidatama Tbk dalam menuju visi dan misinya melalui keseimbangan dan keharmonisan terhadap alam, sesama dan Sang Pencipta. Tiga jenjang piramida ini juga mencitrakan PT. Indo Acidatama Tbk dalam pengembangan sumber daya manusia, yaitu dengan mewujudkan manusia seutuhnya yang berdasarkan pada intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ).

COMPANY’S HISTORY

The company was initially set up in 1983 as PT. INDO ALCHOHOL UTAMA, and later changed in 1986 to PT. INDO ACIDATAMA CHEMICAL INDUSTRY. Presently the core business of Company is Agro Chemicals Industry, producing Ethanol, Acetic Acid and Ethyl Acetate, and started commercial production since 1989. In October 2005, after merger with PT. SARASA NUGRAHA Tbk, we became a public listed company with shares traded at the Indonesian Stock Exchange under the code of SRSN categorized under Basic Chemicals Industry. In May 2006 the company was renamed as PT. INDO ACIDATAMA Tbk.

In 2007 Company change the logo in alignment with the Vision and Mission the Company:

The design comprises of symmetrically stacked lines, reflecting a pyramid and shape of leaf giving an impression of strength, harmony, innovation and environmentally friendly.

COLOURCOLOUR GREEN : symbol for growth and clean environment

ORANGE : symbol for innovation, friendly and trustworthy.BLACK : symbol for perseverance, firm and brave

The green and orange colours with green circle at the top project an image of balance between technological innovation and environment, in essence marching towards conservation and restoration of global natural resources.

SHAPESix leaves and a green circle at the top project an image that PT. Indo Acidatama Tbk can provide benefits to its stakeholders through innovation and growth.

The three layered pyramid projects an image that the Company’s vision and mission will be achieved through optimum balance and harmony between environment, mankind and God. The three layered pyramid also projects an image that the Company strives to develop Human Resources keeping in view Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) and Spiritual Quotient (SQ).

Page 13: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

12PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

VISIMenjadi perusahaan Industri Agro Kimia bertaraf International yang ramah lingkungan.

VISIONTo be an environmentally friendly Agro Chemical Company of International Standards.

MISSION

To be an internationally recognized agro company producing ethanol.

To prioritise environmentally friendly production process in accordance with international standards.

To be a company capable of competing internationally.

To guarantee product quality in accordance with international standards and meet quantity demands.

To always satisfy customer requirement.

To continually innovate to increase overall effeciency

To constantly improve quality and knowledge of human resources as also better attitude.

To always increase business profitability and growth thereby improve returns to investors, employees, and public.

MISI

Menjadi perusahaan industri kimia berbasis alkohol yang diakui secara international.

Mengutamakan proses produksi yang ramah lingkungan sesuai dengan standar yang berlaku.

Menjadi perusahaan yang mampu bersaing secara international dalam industri sejenis.

Menjamin kualitas produk sesuai standar international dan kuantitas produk sesuai permintaan.

Selalu memenuhi komitmen yang telah di sepakati dengan pelanggan.

Secara terus-menerus akan melakukan inovasi untuk meningkatkan efisiensi di segala bidang.

Secara terus-menerus akan meningkatkan kualitas keterampilan dan pengetahuan sumber daya manusia berlandaskan moralitas dan mentalitas yang baik.

Selalu berupaya meningkatkan profitabilitas dan pertumbuhan usaha demi mencapai kemakmuran bagi investor, karyawan dan masyarakat.

VISI & MISIVISION & MISSION

Page 14: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

13

KEGIATAN USAHA PERSEROAN

Kegiatan usaha perseroan berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan pasal 3 yang telah disesuaikan dengan KBLI tahun 2007 adalah :

MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA Maksud dan tujuan Perseroan ini ialah :

Berusaha dalam bidang industri pakaian jadi, kimia dasar dan kemasan dari plastik serta perdagangan ekspor dan impor.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

A. Kegiatan usaha utama yaitu: Mengusahakan segala usaha dan kegiatan dalam bidang perindustrian yaitu industri pakaian jadi dan kimia, yaitu bidang industri spiritus, alkohol/ethanol, asam asetat, ethyl asetat, jerigen plastik dan produk turunannya.

B. Kegiatan penunjang adalah:Menjalan usaha dibidang industri pengolahan:

Industri pakaian jadi (konveksi) dari tekstil antara lain mencakup usaha pembuatan pakaian jadi (konveksi) dari tekstil/kain (tenun maupun rajutan) dengan cara memotong dan menjahit sehingga siap dipakai, seperti kemeja, celana, blus, rok, pakaian olahraga, baik dari kain tenun maupun kain rajut yang dijahit.

industri kimia dasar organik yang bersumber dari hasil pertanian, antara lain mencakup usaha industri kimia dasar organik yang menghasilkan bahan kimia dari hasil pertanian, seperti alkohol/ethanol, asam asetat, ethyl asetat dan produk turunan lainnya.

industri pupuk lainnya, antara lain mencakup usaha pembuatan pupuk yang mengandung mikro organisme sebagai komponen utama, seperti pupuk organik, pupuk hayati dan dekomposer

Menjalankan usaha di bidang perdagangan besar dan eceran bukan mobil dan sepeda motor antara lain :

perdagangan besar pakaian, antara lain mencakup usaha perdagangan besar pakaian, termasuk pakaian olahraga.

perdagangan besar bahan dan barang kimia dasar, antara lain mencakup usaha perdagangan besar bahan dan barang kimia dasar atau kimia industri, seperti alkohol/ethanol, asam asetat, ethyl asetat dan produk turunan lainnya dan lain-lain.

perdagangan besar pupuk dan produk agrokimia, antara lain mencakup usaha perdagangan besar pupuk dan produk agrokimia atau kimia pertanian.

THE COMPANY’S BUSINESS ACTIVITIES

The company’s business activities based on Article 3 of the Company’s Articles of Association that have been adjusted to the 2007 KBLI are :

PURPOSE AND OBJECTIVES AND BUSINESS ACTIVITIES

The purposes and objectives of the Company are:

Engaged in apparel, basic chemical and packaging industries plastics and export and import trade.

To achieve the aforementioned aims and objectives the Company may carry out business activities as follows:

A. The main business activities are:Doing all business and activities in the industrial sector, namely apparel and chemical industries, namely the spiritus, alcohol / ethanol, acetic acid, ethyl acetate, plastic jerry cans and their derivative products.

B. Supporting activities are:Running a business in the processing industry:

The apparel industry (convection) from textiles includes, among others, the business of making apparel (convection) from textiles / fabrics (woven and knitted) by cutting and sewing so that they are ready to use, such as shirts, pants, blouses, skirts, sportswear, both from woven cloth or knit fabric that is sewn.

Organic basic chemical industry which is sourced from agricultural products, including organic basic chemical industry businesses that produce chemicals from agricultural products, such as alcohol / ethanol, acetic acid, ethyl acetate and other derivative products.

Other fertilizer industries, among others, include the business of making fertilizers that contain micro-organisms as the main components, such as organic fertilizers, biological fertilizers and decomposers

Conducting business in wholesale and retail trade, not cars and motorcycles, including:

the wholesale trade of clothing includes, among others, the wholesale trade of clothing, including sports clothing.

wholesale trade of basic chemical materials and goods, including but not limited to trading of basic chemicals and industrial chemicals, such as alcohol / ethanol, acetic acid, ethyl acetate and other derivative products and others.

wholesale trade of fertilizers and agrochemical products, including but not limited to trading of fertilizer and agrochemical or agricultural chemical products.

1.

2.

1.

2.

a.

b.

c.

a.

b.

c.

1.

2.

a.

b.

c.

a.

b.

c.

1.

2.

Page 15: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

14PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PRODUK YANG DIHASILKAN, APLIKASINYA & KAPASITASNYA

KAPASITAS PER TAHUN

ALKOHOL ETHANOL48.650 kl

ASAM CUKA ACETIC ACID 36.600 ton

ETHYL ASETAT ETHYL ACETATE 7.920 ton

CAPACITY PER YEAR

PRODUCT, APPLICATION & CAPACITY

A. ALKOHOL ETHANOL (C2H5OH)Industri Farmasi Pharmaceutical industry Produk Rumah Sakit Hospital Industry Kosmetik, Parfum dan RokokCosmetics, Perfume and Cigarette industriesBahan Baku untuk : Asam Asetat dan Ethyl AsetatRaw material for Acetic Acid dan Ethyl AcetateSpiritus Methylated spiritMinuman alkohol Alcoholic drinksGasohol

B. ASAM CUKA ACETIC ACID (CH3COOH)Cuka Makanan VinegarIndustry Kimia PTA (Pure Terephthalic Acid)Pure Terephthalic Acid Tekstil Textile Benang karet ElasticPVC Film PVC Film

C. ETHYL ASETAT ETHYL ACETATE (CH3COOC2H5)Cat & Thinner untuk Tinta CetakPaint & Thinner for printing Ink

PUPUK BIO ORGANIK PLUS

Merk Dagang “POMI”, “RANDEX” , “BEKA” dan “ALFINASE”

Kegunaannyapupuk organik yang menyediakan unsur hara makro dan mikro secara berimbang berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah

Digunakan pada tanaman :- padi, jagung, kedelai dan kacang-kacangan dan tanaman sejenisnya- kentang, kubis dan sayur-sayuran, tembakau, teh dan tanaman sejenisnya- bawang merah, bawang putih, tomat, cabe, semangka , melon, nanas dan buah-buahan lainnya- tebu, singkong, panili, lada, Kelapa sawit, kakao,kopi,karet, dan tanaman keras lainnya

CAPACITY PER YEARKAPASITAS PER TAHUN Cair = 60.000 Kl/ Liquid = 60,000 Kl

BIO ORGANIC PLUS FERTILIZER

Trademark“POMI”, “RANDEX” , “BEKA” dan “ALFINASE”

The Purposeorganic fertilizer have macro and micro nutrients in perfect balance to increase soil fertility

Useful for plant :-rice, corn, soybeans, nuts and other similar crops

-potato, cabbage, vegetables, tea and other similar crops

-shallots, garlic, tomato, chilies, watermelon, melons, pineapple and other similar crops -sugarcane, cassava, vanilla, peppercorn, palm, cocoa, coffee, rubber and other similar plantations

Padat = 20.000 Ton/ Liquid = 20,000 Ton

Page 16: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

15

PROSES PRODUKSI

Pembuatan Alkohol meliputi proses fermentasi bahan baku tetes tebu ( molases) yang merupakan hasil samping pabrik gula menjadi mash yang kemudian didestilasi vacum menjadi Alkohol.

Pembuatan Asam Cuka meliputi proses oksidasi uap Alkohol dengan udara dalam reaktor Fixed Bed menjadi Acetaldehyde liquid dan selanjutnya dioksidasi dengan udara dalam reaktor bubble menjadi Asam Cuka

Pembuatan Ethyl Asetat merupakan hasil reaksi esterifikasi antara Asam Cuka dengan Alkohol yang berlangsung dalam reaktor Fixed Bed.

Penggabungan teknologi pertanian, mikrobiologi tanah dan bioteknologi bahan organik menghasilkan Pupuk Bio Organik Plus untuk meningkatkan produksi pertanian dan perbaikan struktur tanah

PRODUCTION PROCESS

Producing Ethanol involves fermentation of molasses, a by product of the suger industry, to become a “mash”, which is subsequently vacuum distilled to become Ethanol.

Producing Acetic Acid involves oxidation of ethanol vapor with air in a Fixed Bed reactor to become liquid Acetaldehyde, which is subsequently oxidized with air in a buble reactor to become Acetic Acid

Producing Ethyl Acetate involves esterification reaction between Acetic Acid and Ethanol in a Fixed Bed reactor.

The Bio Organic Fertilizer Plus is produced by combining various technologies pertaining to agriculture, soil micro biology, and organic bio technology, which result in improving agriculture product and soil quality

Page 17: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

16PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

Departemen ProduksiProduction Dept

Departemen AkuntansiAccounting Department

Wakil Direktur Hub Industri

VEO to Ind Relation

Departemen Keuangan

Finance Department

Departemen UtilityUtility Department

Departemen Kelistrikan

Electric Dept

Wakil Direktur KomersialVice Executive

Officer to Comm

Direktur KomersialCommercial Director

Departemen MekanikMechanic Mtc Department

Departemen Lingkungan

Environment Department

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

Wkl. Presiden DirekturVice President

Director

Dep. Mkt Riset & AdmMkt. Research & Adm

Departemen Penjualan

Sales Departement

Departemen LogistikLogistic Department

Departemen Teknologi Informasi

IT Department

Departemen HRMHuman

Resources Dept

Departemen UmumGeneral Affair Department

Direktur AdministrasiAdministration Director

Presiden DirekturPresident Director

Direktur PlantPlant Director

Direktur KeuanganFinance Director

Direktur Pengembangan UsahaBusiness Development

Director

Wakil Direktur PlantVice Executive Officer to Plant

Komite AuditAudit Committee

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAANORGANIZATION STRUCTURE

Page 18: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

17

BUDHI MOELJONO Presiden Direktur

President Director

Sebagai Presiden Direktur beliau mengarahkan Perseroan agar mencapai kepada visi dan misi yang telah ditetapkan. Mengkoordinasikan kebijakan dan keputusan-keputusan yang diambil dengan direktur lainnya dan melaporkan kegiatan operasi Perseroan dalam RUPS.

Lahir di Solo tanggal 5 April 1944. Warga Negara Indonesia. Lulus SMA tahun 1963

Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 3 Juni 2014.

Selain di Perseroan saat ini Beliau masih menjabat di beberapa perusahaan antara lain sebagai Direktur Utama PT. Kemiri Sarana Investama, PT. Sama Mandiri, PT. Famous Shoes Factory, sebagai Komisaris Utama PT. Budhi Bersaudara Manunggal, PT. Insani Investama, sebagai Komisaris PT. Sari Warna Asli Textil Industry, PT. Sarana Integritas, PT. Indocid Nusacemerlang, PT. Mega Karya Dwipa, PT. Indo Artha Mineral, PT Harapan Utama Bersama Makmur, PT. Aneka Agro Abadi, PT. Karya Agro Sejahtera, PT. Aman Indah Perkasa, PT. Berkah Mulia Harapan Utama, PT. Alam Bumi Makmur.

Beliau aktif terlibat dalam usaha kecap keluarga di Solo sejak tahun 1964. Beliau telah menjadi Pengusaha di Solo sejak tahun 1966. Beberapa jabatan yang telah dijabat antara lain sebagai Direktur Utama PT. Sari Warna Asli tahun 1978, Direktur Utama PT. Indo Acidatama Chemical Industry di Solo yang bergerak dalam bidang usaha kimia sejak tahun 1984, PT. Metropolitan S.C.I tahun 1988-2003, sebagai komisaris di beberapa perusahaan antara lain PT. Dasar Rukun tahun 1988, PT. Tubantia Kudus Spinning Mills tahun 1988-2000, PT. Budhi Bersaudara Sejati tahun 1994, PT. Pan Brothers Tbk tahun 1997, PT. Tiga Menara Realti

Memiliki hubungan keluarga dengan Bapak Budhi Hartono, Bapak Budhi Santoso dan Bapak Mulyadi Utomo Budhi Moeljono dan sebagai pengurus dan pemegang saham pada PT. Kemiri Sarana Investama, PT. Budhi Bersaudara manunggal , PT. Sarana Integritas yang merupakan pemegang saham PT. Indo Acidatama Tbk

As the President Director Directing company to reach to the vision and mission that has been set. Coordinate policies and decisions taken with the director other and report on the activity of operating the company in the general meeting of shareholders

Born in Solo on April 5th, 1944. Indonesia Citizens. He graduated from Senior High School in 1963

Currently he served as the president director of the company based on the decision general meeting of shareholders June 3, 2014.

In addition to the current Company He still served in several companies including as the president director PT. Kemiri Sarana Investama, PT. Sama Mandiri, PT. Famous Shoes Factory, as the president commissioners PT. Budhi Bersaudara Manunggal, PT. Insani Investama, as a commissioners PT. Sari Warna Asli Textile Industry, PT. Sarana Integritas, PT. Indocid Nusacemerlang, PT. mega karya Dwipa, PT. Indo Agra Mineral, PT Harapan Utama Bersama Makmur, PT. Aneka Agro Abadi, PT. Karya Agro Sejahtera, PT. Aman Indah Perkasa, PT. Berkah Mulia Harapan Utama, PT. Alam Bumi Makmur.

Mr. Moeljono has been actively involved in soy sauce family business in Solo since 1964. He has been an Entrepreneur in Solo since 1966. Some of the positions he once held by, among others he has been as the president director PT. Sari Warna Asli in 1978, as the President Director of PT. Indo Acidatama Chemical Industry in Solo engaging in chemical business since 1984. PT. Metropolitan S.C.I in 1988-2003 as a commissioner PT. Dasar Rukun in 1988, PT. Tubantia Kudus Spinning Mills in 1988-2000, PT. Budhi Bersaudara Sejati in 1994, PT. Pan Brothers Tbk in 1997, PT. Tiga Menara Realti.

Having the family relationship with Mr. Budhi Santoso , Mr. Budhi Hartono and Mr. Mulyadi Utomo Budhi Moeljono and as management and shareholders at PT. Budhi Bersaudara Manunggal PT Kemiri Sarana Investama and PT Sarana Integritas all three companies is the shareholder of PT. Indo Acidatama Tbk.

PROFIL ANGGOTA DIREKSITHE BOARD OF DIRECTORS

Page 19: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

18PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Mulyadi Utomo Budhi MoeljonoWakil Presiden Direktur Vice President Director

Sebagai Wakil Presiden Direktur beliau membantu tugas dan kewajiban serta tanggungjawab Presiden Direktur serta merangkap sebagai Direktur Komersial yang bertanggung jawab untuk memimpin, mengatur dan mengarahkan : Strategi dan taktik pemasaran dan serta inisiatif penjualan untuk memastikan pertumbuhan pendapatan yang menguntungkan. Menciptakan dan mempertahankan metode pengukuran atas keefektifan program pemasaran dan penjualan serta kinerja kerjanya inisiatif penjualan dan pemasaran yang strategis dan taktikal untuk menjamin pertumbuhan pendapatan yang menguntungkan.

Lahir di Solo pada tangal 14 September 1967. Warga Negara Indonesia. Lulusan University Of Southern California, Los Angeles.

Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 3 Juni 2014.

Selain di Perseroan saat ini Beliau masih menjabat di beberapa perusahaan antara lain sebagai Direktur Utama PT. Sarana Integritas, sebagai Direktur PT. Kemiri Sarana Investama, PT. Sama Mandiri, PT Bahana Sukses Selalu dan sebagai Komisaris PT. Total Hijau Lestari, PT BPR Bina Sejahtera Insani.

Sebelumnya Beliau telah bergabung dengan PT. Indo Acidatama Chemical Industry sejak tahun 2000, yang kemudian pada tahun 2004 diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur. Selain sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan Beliau juga telah aktif pada PT. Sari Warna Group pada tahun 1999 sampai dengan tahun 2000.

Memiliki hubungan keluarga dengan Bapak Budhi Moeljono, Bapak Budhi Hartono dan Budhi Santoso, dan merupakan pengurus pada PT. Sarana Integritas yang merupakan pemegang Saham PT. Indo Acidatama Tbk.

As vice president director he helped duties and obligations and responsibilities president directors and, as commercial director responsible to lead, arrange and direct: Marketing Strategy and be proactive to improve profit and income. Formulate and evaluate effectiveness of marketing and sales programs, and marketing strategy to achieve growth.

Born in Solo on September 14th, 1967. Indonesia Citizens. He graduated from University of Southern California, Los Angeles.

Currently he served as the vice president director of the company based on the decision general meeting of shareholders June 3, 2014

In addition to the current Company He still served in several companies including as the president director PT. Sarana Integritas, as a director PT. Kemiri Sarana Investama, PT. Sama Mandiri, and as a commissioners PT. Total Hijau Lestari

Before as the Vice President Director of the Company he was joined with PT. Indo Acidatama Chemical Industry since 2000, and he was the Vice President Director since 2004. Beside that he was actively involved in the PT. Sari Warna Group since 1999-2000.

Having the family relationship with Mr. Budhi Santoso, Mr. Budhi Hartono and Mr. Budhi Moeljono and as management at PT. Sarana Integritas companies is the shareholder of PT. Indo Acidatama Tbk.

Page 20: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

19

Wong Lukas Yoyok Nurcahya Direktur Director

Sebagai direktur administrasi beliau bertanggung jawab atas seluruh kinerja, kebijakan dan prosedur-prosedur manajemen administrasi, kepersonaliaan, dan urusan umum hubungannya dengan sistem dan mekanisme perusahaan dan sumber daya manusia pada umumnya

Lahir di Solo pada tanggal 17 Februari 1966. Warga Negara Indonesia. Lulusan Akademi Akuntasi YKPN- Yogjakarta tahun 1987, Lulus STIE Malang Kuceswara – Malang dengan Major Akuntasi pada tahun 1989.

Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 3 Juni 2014.

Selain di Perseroan saat ini Beliau masih menjabat di beberapa perusahaan antara lain sebagai Direktur PT. Sarana Intergritas, PT. Total Hijau Lestari, PT. Sama Mandiri.

Sebelumnya Beliau telah bergabung dengan PT. Indo Acidatama Chemical Industry sejak tahun 1989 dan diangkat menjadi Direktur pada tahun 2003.

Memiliki hubungan afiliasi sebagai pengurus dan pemegang saham pada PT. Sarana Integritas yang merupakan pemegang saham PT. Indo Acidatama Tbk.

As Administration Director responsible for the entire performance, administration policy and management procedures, personnel, and general affairs of company, in relation to the system mechanisms and human resources of the company.

Born in Solo on February 17th, 1966. Indonesia Citizens. He graduated from Akademi Akuntansi YKPN- Yogjakarta in 1987 and STIE Malang Kuceswara – Malang with majoring Accountancy in 1989.

Currently he served as a director of the company based on the decision general meeting of shareholders June 3, 2014

In addition to the current Company He still served in several companies including as a director PT. Sarana Integritas ,PT. Total Hijau Lestari, PT. Sama Mandiri

He has been as a Director of the Company since Juni 2005. He was joined with PT. Indo Acidatama Chemical Industry since 1989 and he was a Director since 2003.

Having the relationship of affiliation as the management and shareholders at PT. Sarana Integritas is the shareholder of PT. Indo Acidatama Tbk.

Nurdjono Kusumohadi Direktur Director

Sebagai Direktur Plant beliau bertanggung jawab terhadap keefektifan, keefisiensian dari produksi Perseroan, menjamin kesesuaian dari hasil produksi agar sesuai dengan permintaan pelanggan, mempertahankan standard yang tinggi hasil produksi, kualitas produk, dan dapat diandalkan.

Lahir di Solo pada tanggal 19 Februari 1958. Warga Negara Indonesia. Lulusan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga Jurusan Tehnik Elektro tahun 1986.

As Plant director responsible for effectiveness and efficiency of the company’s production; to ensure that the products meet customer expectation, to maintain the best production standards; and maintain reliability of product quality.

Born in Solo on February 19th, 1958. Indonesia Citizens He graduated from University Christian Satya Wacana , Salatiga in majoring Technic Electro since 1986.

Page 21: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

20PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Sebagai Direktur Pengembangan Usaha bertanggung jawab atas pengembangan bisnis Perusahaan

Lahir di Jakarta pada tanggal 20 Juli 1993. Warga Negara Indonesia. Lulusan Universitas Western Australia

Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 10 Mei 2017.

Beberapa pengalaman kerja Beliau sebelum bergabung dengan PT.Indo Acidatama Tbk adalah sebagai berikut : Oktober 2015 – Maret 2017 sebagai Marketing Manager di Fat Dragon, Perth, WA, April 2016 – Februari 2017 sebagai Marketing Spesialist di Epic Delivery, Perth, WA, Juni 2014 – September 2015 sebagai Marketing Manager di Community News WA, Perth, WA, Desember 2013- Januari 2014 sebagai Credit Risk Management Internship di Hana Bank, Jakarta, Indonesia.

Memiliki hubungan keluarga dengan Bapak Biantoro Setijo, Bapak Tio Liong Khoeng dan Bapak Bambang Setijo sebagai pemegang saham PT. Indo Acidatama Tbk.

As Business Development Director of responsible efforts on the development of the Company’s business.

Born in Jakarta on July 20th, 1993. Indonesia Citizens. He graduated from University Western Austalia

Currently he served as director of the company based on the decision general meeting of shareholders May 10, 2017

In addition to the current Company as Marketing Manager at Fat Dragon, Pert,WA Oct 2015-March 2017, as Marketing Specialist at Epic Delivery, Pert, WA, April 2016 – February 2017, as Marketing Manager at Community News WA, Perth, WA, June 2014 September 2015, as Credit Risk Management Internship at Hana Bank, Jakarta December 2013 – January 2014.

Having the family relationship with Mr. Biantoro Setijo, Mr Tio Liong Khoeng and Mr. Bambang Setijo is the shareholder of PT. Indo Acidatama Tbk.

Shelumiel SetijoDirektur Director

Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 3 Juni 2014.

Selain di Perseroan saat ini Beliau masih menjabat di beberapa perusahaan antara lain sebagai Direktur PT. Sarana Integritas, PT. Sama Mandiri dan sebagai Direktur Utama PT. Total Hijau Lestari.

Sebelumnya telah bergabung dengan PT. Indo Acidatama Chemical Industry sejak tahun 1986 dan diangkat menjadi Direktur pada tahun 2003.

Memiliki hubungan afiliasi sebagai pengurus dan pemegang saham PT. Sarana Integritas yang merupakan pemegang saham PT. Indo Acidatama Tbk.

Currently he served as a director of the company based on the decision general meeting of shareholders June 3, 2014.

In addition to the current Company He still served in several companies including as a director PT. Sarana Integritas, PT Sama Mandiri dan as the president director PT. Total Hijau Lestari.

He has been a Director of the Company since October 2005. He was joined with PT. Indo Acidatama Chemical Industry since 1986 and he was a Director since 2003.

Having the relationship of affiliation as the management and shareholders at PT. Sarana Integritas is the shareholder of PT. Indo Acidatama Tbk.

Page 22: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

21

Sebagai Direktur Keuangan beliau bertanggung jawab atas keuangan Perseroan agar sesuai sebagaimana mestinya dan dikelola dengan benar secara bertanggung jawab. Mengawasi kesehatan keuangan Perseroan secara keseluruhan. Memberikan nilai tambah pada Perseroan dengan menyediakan pandangan keuangan yang dapat dipercaya dan konsisten.

Lahir di Bombay tanggal 25 September 1963. Warga Negara India Lulusan University of Bombay, India dan menerima gelar Master Degree in Management Studies Finance Management.

Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 3 Juni 2014

Beberapa jabatan yang telah dijabat oleh Beliau antara lain: Beliau pernah bekerja selama 2 tahun sebagai Manajemen Konsultan di Management Structure & System Pvt.Ltd., Bombay, India. Selama 2 tahun bekerja di Texmaco Jaya. Selama 3 tahun bekerja di PT. Mayatexdian Industry Group. Dan selama 5 tahun bekerja di PT. Sarasa Mitratama dan pernah menjabat sebagai Komisaris Independen di PT. Indo Acidatama Tbk.

As Finance and Administration Director responsible to manage and monitor the company’s financial health, and advice all financial aspects of the Company. Provide added value to the company and provides a view of financial trustworthy and consistent.

Born in Bombay on September 25th, 1963. India Citizens. He graduated from University of Bombay, India and obtained Master Degree in Management Studies Finance Management.

Currently he served as independent director of the company based on the decision general meeting of shareholders June 3, 2014

Some of the positions he once held by, among others he has been working 2 years as Consultant Management in Management Structure & System Pvt. Ltd., Bombay, India. He has been working 2 years in Texmaco Jaya. He has been working 3 years in PT. Mayatexdian Industry Group. He has been working 5 years in PT. Sarasa Mitratama and as Independent Commissioner PT. Indo Acidatama Tbk.

Sharad Ganesh UgrankarDirektur Independen

Independent Director

Page 23: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

22PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Lahir di Surabaya tanggal 4 Mei 1968. Warga Negara Indonesia, Lulusan Waseda University (Tokyo), dalam bidang Matematika

Saat ini beliau menjabat selaku Komisaris Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 Mei 2019. Selain di Perseroan saat ini Beliau masih menjabat di perusahaan lain sebagai Presiden Director PT. Elangperdana Tyre Industry dari tahun 2003. Beberapa jabatan yang telah dijabat oleh beliau antara lain selaku Deputy General Menager PT. Tritone dari tahun 1992-1997, yang kemudian pada tahun 1997-2000 diangkat sebagai Vice President Director, Managing Director PT. Multistrada dari tahun 2001-2003

Memiliki hubungan keluarga dengan Bapak Bambang Setijo, Bapak Tio Liong Khoeng.

Lahir di Solo tanggal 18 Juni 1949. Warga Negara IndonesiaLulusan Fachhochschule Niederrhein, Ahtellung Khefeld, Fachbereich Chemie pada tahun 1975.

Saat ini beliau menjabat selaku Wakil Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 3 Juni 2014. Selain di Perseroan saat ini Beliau masih menjabat di beberapa perusahaan antara lain sebagai Direktur Utama PT. Budhi Bersaudara Manunggal.

Born in Surabaya on May 4th, 1968. Indonesia Citizens, He graduated from Waseda University (Tokyo) major Math

Currently he served as a commissioner of the company based on the decision general meeting of shareholders May 15, 2019. In addition to the current Company He still served the other company as a President Director of PT. Elangperdana Tyre Industry since 2003

Some of the positions he once held by, among others he has been as a Deputy General Manager of PT. Tritone from 1992-1997 and from 1997-2000 as Vice President Director at the same company, as a Managing Director of PT. Multistrada from 2001-2003

Having the family relationship with Mr. Bambang Setijo, Mr Tio Liong Khoeng.

Born in Solo on June 18th, 1947. Indonesia Citizens. He graduated from Fachhochschule Niederrhein, Ahtellung Khefeld, Fachbereich Chemie in 1975.

Currently he served as vice president commissioner of the company based on the decision general meeting of shareholders June 3, 2014. In addition to the current Company He still served in several companies including as a President Director of PT Budhi Bersaudara Manunggal.

Biantoro SetijoPresiden Komisaris President Commissioner

Budhi SantosoWakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner

PROFIL DEWAN KOMISARISTHE BOARD OF COMMISSONERS

Page 24: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

23

Beberapa jabatan yang telah dijabat oleh beliau antara lain tahun 1975 selaku Supervisor pada Hoechst Indonesia, selaku Direktur PT. Budhi Bersaudara Sejati, selaku Direktur PT. Tubantia Kudus Spinning Mills (1983-1999), selaku Direktur PT. Kamaltex (1989-1996). Sebagai Komisaris pada perusahaan PT. Sari Warna Asli Textile Industry , PT. Pan Brothers Tbk, PT. Pancaprima Ekabrothers, PT. Dasar Rukun, PT. Metropolitasn S.CI

Memiliki hubungan keluarga dengan Bapak Budhi Hartono, Bapak Budhi Moeljono dan Bapak Mulyadi Utomo Budhi Moeljono serta merupakan pengurus dan pemegang saham dari PT. Budhi Bersaudara Manunggal serta pemegang saham pada PT. Kemiri Sarana Investama dan PT. Sarana Integritas yang merupakan pemegang saham dari PT. Indo Acidatama Tbk.

Some of the positions he once held by, among others he has been as a Supervisor of Hoechst Indonesia since 1975, as a Director of PT. Budhi Bersaudara Sejati, as a Director of PT. Tubantia Kudus Spinning Mills (1983-1999), as a Director of PT. Kamaltex (1989-1996). As a Commissioners PT. Sari Warna Asi Textil Industry, PT. Pan Brothers Tbk, PT. Pancaprima Ekabrothers, PT. Dasar Rukun, PT. Metropolitan S.CI

Having the family relationship with Mr. Budhi Moeljono , Mr. Budhi Hartono and Mr. Mulyadi Utomo Budhi Moeljono and as management and shareholders at PT. Budhi Bersaudara Manunggal and shareholders at PT Kemiri Sarana Investama and PT Sarana Integritas all three companies is the shareholder of PT. Indo Acidatama Tbk.

Lahir di Solo tanggal 2 Nopember 1947. Warga Negara Indonesia. Lulus SMA tahun 1964

Saat ini beliau menjabat selaku Komisaris Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 3 Juni 2014.

Selain di Perseroan saat ini Beliau masih menjabat di beberapa perusahaan antara lain sebagai Direktur PT. Budhi Bersaudara Manunggal, Presiden Direktur PT. Sari Warna Asli Textile Industry, PT. Budhi Bersaudara Sejati.

Beliau telah menjadi pengusaha di Surakarta sejak tahun 1967. Beberapa jabatan yang telah dijabat oleh beliau antara lain sebagai Direktur PT. Pancaprima Ekabrothers, selaku Komisaris PT Indo Acidatama Chemical Industry, dan PT. Pan Brothers Tbk

Memiliki hubungan keluarga dengan Bapak Budhi Moeljono,Bapak Budhi Santoso dan Bapak Mulyadi Utomo Budhi Moeljono serta sebagai pengurus dan pemegang saham pada PT. Budhi Bersaudara Manunggal dan pemegang saham pada PT. Kemiri Sarana Investama dan PT. Sarana Integritas yang ketiga perusahaan tersebut merupakan pemegang saham PT. Indo Acidatama Tbk.

Born in Solo on November 2nd, 1947. Indonesia Citizens. He graduated from Senior High School in 1964

Currently he served as a commissioner of the company based on the decision general meeting of shareholders Juni 3, 2014.

In addition to the current Company He still served in several companies including as a director PT. Budhi Bersaudara Manunggal, as a the presiden director PT. Sari Warna Asli Textil Industry, PT. Budhi Bersaudara Sejati.

He has been an entrepreneur in Surakarta since 1967. Some of the positions he once held by, among others, as Director PT. Pancaprima Ekabrothers, as Commissioner PT. Indo Acidatama Chemical Industry, and PT. Pan Brothers Tbk.

Having the family relationship with Mr. Budhi Moeljono, Mr. Budhi Santoso and Mr. Mulyadi Utomo Budhi Moeljono and as management and shareholders at PT. Budhi Bersaudara Manunggal and shareholders at PT Kemiri Sarana Investama and PT Sarana Integritas all three companies is the shareholder of PT. Indo Acidatama Tbk.

Budhi HartonoKomisaris

Commissioner

Page 25: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

24PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Lahir di Surakarta pada tanggal 12 April 1946. Warga Negara Indonesia. Lulusan SMA Semarang tahun 1965.

Saat ini beliau menjabat selaku Komisaris Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 3 Juni 2014.

Selain di Perseroan saat ini Beliau masih menjabat di beberapa perusahaan antara lain sebagai Direktur Utama PT. Insani Investama, Komisaris Utama PT. BPR Bina Sejahtera Insani, Dan PT Prima Putera Sejahtera, sebagai Komisaris di PT. BPR Dutabhakti Insani.

Beberapa jabatan yang telah dijabat oleh beliau antara lain selaku Pimpinan Cabang PT. Bank Semarang Solo, selaku Direktur PT. Tamara Commercial Bank, selaku Direktur BPR Binsani, selaku Komisaris BPR Insani Group, selaku Direktur PT. Sarana Surakarta Ventura, selaku Presiden Direktur PT. Sarana Surakarta Ventura, selaku Presiden Direktur PT. Sarana Insan Mandiri, selaku Komisaris PT. BPR Rejeki Insani.

Born in Surakarta on April 12th, 1946. Indenesia Citizens He graduated from Senior High School in 1965

Currently he served as commissioner of the company based on the decision general meeting of shareholders June 3, 2014

In addition to the current Company He still served in several companies including as the President Director PT. Insani Investama, as the Presiden Commissioner PT. BPR Bina Sejahtera Insani and PT Prima Putera Sejahtera, As Commissioner PT. BPR Dutabhakti Insani

Some of the positions he once held by, among others he has been as a Branch Head of PT. Bank Semarang, Solo, as a Director of PT. Tamara Commercial Bank, as a Director of BPR Binsani, as a Commissioner of BPR Insani Group, as a Director of PT. Sarana Surakarta Ventura, as the President Director of PT. Sarana Surakarta Ventura, as the President Director of PT. Sarana Insan Mandiri, as Commissioner PT. BPR Rejeki Insani.

Wymbo WidjaksonoPresiden Komisaris President Commissioner

Lahir di Jogjakarta tanggal 10 Juni tahun 1955. Warga Negara Indonesia. Lulus sebagai Sarjana Ekonomi pada Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan mengambil Master Of Business Administration pada University of city of Manila.

Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 3 Juni 2014.

Selain di Perseroan saat ini Beliau masih menjabat di perusahaan lain sebagai Komisaris PT. Gloria Usaha Mulia, Sebagai Rekan pada KAP Haryono, Junianto & Asmoro 2000 (dh KAP Haryono, Junianto & Saptoamal), Sebagai Pembina di Yayasan Efata Sejahtera Indonesia, SebagaiPembina di Yayasan Gloria.

Beberapa jabatan yang telah dijabat oleh beliau antara lain sebagai Anggota Dewan Komisaris pada PT. Dekai sejak tahun 1996-2004, sebagai Konsultan Manajemen dalam bidang keuangan pada berbagai perusahaan BUMN maupun Swasta Nasional sejak tahun 1983, sebagai Pengurus Yayasan Gloria Yogyakarta dan Anggota Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada.

Born in Jogjakarta on June 10th, 1955. Indonesia Citizens. He graduated from the Faculty of Economics of Gajah Mada University and obtained Master of Business Administration Degree from University of City of Manila.

Currently he served as independent commissioner of the company based on the decision general meeting of shareholders June 3, 2014

In addition to the current Company He still served the other company as Commissioner PT. Gloria Usaha Mulia, As Rekan at KAP Haryono, Junianto & Asmoro 2000 (dh KAP Haryono, Junianto & Saptoamal), as Builder Foundation of Efata Sejahtera Indonesia, as Builder Foundation of Gloria.

Some of the positions he once held by, among others he has been as Board of Commissioner PT. Dekai since 1996-2004. Beside that He also as Management Consultant in Finance for many company since 1983. He also board of management in Yayasan Gloria Jogjakarta, and alumnus from Gajah Mada University.

Stephanus JuniantoKomisaris Independen Independent Commissioner

Page 26: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

25

Lahir di Mojokerto tanggal 20 Juli tahun 1966. Warga Negara Indonesia. Lulus Sarjana Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang

Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2019 berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 Mei 2019.

Selain di Perseroan, saat ini Beliau masih menjabat di perusahaan lain sebagai Partner di Kantor Akuntan Publik “Leonard, Mulia & Richard” dan sebagai Komisaris pada PT BPR Dewata Indobank dan PT BPR Kita Centradana.

Jabatan yang pernah dijabat oleh beliau adalah sebagai Komisaris Independen PT Renuka Coalindo Tbk Juli 2011- Juli 2012.

Born in Mojokerto on July 20th, 1966 Indonesian Citizen. He graduated from Diponegoro University, Semarang (Bachelor of Accounting)

Currently he serves as Independent Commissioner of the Company based on the decision of the annual general meeting of shareholders dated May 15, 2019.

In addition to the current Company, he currently serves in other companies as Partner of Public Accounting Firm “Leonard, Mulia & Richard” and as Commissioner at PT BPR Dewata Indobank and PT BPR Kita Centradana.

He has held positions, among others, as Independent Commissioner of PT Renuka Coalindo Tbk from July 2011 to July 2012.

FS Bahari Nusantara Komisaris Independen

Independent Commissioner

Page 27: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

26PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 15 Mei 2019 maka susunan direksi dan komisaris per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :

Based on the Annual General Meeting of Shareholders held on May 15, 2019 Members of the Board of Directors and Board of Commissioners December 31, 2019 is as follows :

Dewan Komisari

Presiden Komisaris

Wakil Presiden Komisaris

Komisaris

Komisaris

Komisaris Independen

Komisaris Independen

Direksi

Presiden Direktur

Wakil Presiden Direktur

Direktur

Direktur

Direktur

Direktur Independen

Biantoro Setijo

Budhi Santoso

Budhi Hartono

Wymbo Widjaksono

Stephanus Junianto

FS Bahari Nusantara

Budhi Moeljono

Mulyadi Utomo Budhi Moeljono

Wong Lukas Yoyok Nurcahya

Nurdjono Kusumohadi

Shelumiel Setijo

Sharad Ganesh Ugrankar

Board of Commissioners

President Commissioner

Vice President Commissioner

Commissioner

Commissioner

Independent Commissioner

Independent Commissioner

Board of Directors

President Director

Vice President Director

Director

Director

Director

Independent Director

SUSUNAN ANGGOTA DIREKSI & DEWAN KOMISARIS MEMBER OF THE BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS

Page 28: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

27

Hubungan yang harmonis antara karyawan dan Perseroan merupakan ciri yang dimiliki oleh PT. Indo Acidatama Tbk. Budaya ini terus dikembangkan oleh Perseroan agar mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Selain itu Perseroan terus melakukan peningkatan kesejahteraan karyawan dengan memberikan hal berikut berupa :

Fasilitas dan Tunjangan seperti program asuransi kesehatan, jaminan hari tua, poliklinik, koperasi, sarana rumah ibadah, kegiatan olahraga , seni budaya dan rekreasi keluarga.

Program Pelatihan dan Pengembangan secara internal dan eksternal seperti keselamatan kerja, perawatan mesin dan training motivasi dan sebagainya.

Perseroan juga memberikan kesempatan bagi karyawan yang berprestasi untuk terus mengembangkan keahliannya dengan memberikan program pelatihan melalui training dan seminar. Perseroan juga menerapkan transparansi pada karyawan dalam hal penilaian prestasi kerja dengan metode Reward and Punishment. Dan secara rutin, Perseroan selalu mengagendakan program pelatihan untuk meningkatkan kualitas karyawan melalui program workshop, training, maupun seminar.

Upaya yang dilakukan oleh Perseroan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kualitas dari Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga Perseroan memiliki karyawan yang terlatih agar memahami tugas-tugasnya dan memiliki komitmen yang tinggi sehingga loyal terhadap Perseroan. Perseroan menyadari pentingnya peningkatan kualitas SDM, karena memiliki kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kinerja Perseroan.

Hamonious employee relationship is a salient feature of PT. INDO ACIDATAMA Tbk. This culture will be further to developed to realize the Vision and Mission of the company. The Company is also improving the employee welfare program to provide facilities which include:

Health insurance, old age pension, polyclinics, cooperative, palces of worship, sports, art and cultural recreation for families.

Training and development programs conducted in house and off premises covering work place safety, maintenance of machineries, motivational training, etc

The company also provides opportunities to employees to continuously develop their skills through training programs and seminars. The company has a transparent system for performance evaluation of its employees by adopting a method of reward and punishment. The company, routinely conducts programs for improving worker skills through workshops, training and seminars.

The Company makes efforts to improve the quality of Human Resources (HR). Thus the company has employees who are trained to understand their duties and have a high commitment and loyalty towards the Company. The Company recognizes the importance of improving the quality of human resources, as they contribute significantly to the improved performance of the Company.

1.

2.

1.

2.

SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES

Page 29: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

28PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Jumlah karyawan sampai dengan bulan Desember 2019 sebanyak 347 orang. Adapun sebaran karyawan berdasarkan usia dan pendidikan adalah sebagai berikut :

The company has a total workforce of 347 as on 31 December 2019. To scatter the employees based on their age and education is as follows :

SECRETARY

AGRO MARKETING

AGRO EKSTERNAL

AGRO R N D

AGRO PRODUCTION

PLANT DIVISION

CHEMICAL PRODUCTION

UTILITY

ELECTRIC

MECHANIC

ENVIRONMENT

COMMERCIAL DIVISION

QUALITY ASSURANCE

SALES & MARKETING

PURCHASING

CHEMICAL LOGISTIC

GENERAL LOGISTIC

ACCOUNTING

FINANCE

IT

CDIR & SEC. ASSURANCE

HRD

GA

IA JAKARTA

Total

DEPARTEMENT Usia20-50 Usia > 50 SD SMP SMA/K TOTALD3 S1 S2No.

2

2

3

2

14

9

36

38

11

17

14

1

10

8

2

18

13

5

3

4

5

13

20

5

255

1

2

3

2

5

3

9

7

5

5

4

2

2

2

2

7

6

2

3

1

3

7

7

2

92

1

4

1

4

6

7

6

29

3

1

4

4

4

3

1

2

5

2

29

1

1

2

8

1

30

32

8

14

5

1

8

1

2

12

6

3

3

3

4

12

13

2

170

1

6

5

4

4

2

3

2

1

8

1

1

3

41

2

2

6

2

5

5

9

1

2

1

2

1

7

1

3

4

4

3

2

4

3

1

72

1

1

1

2

1

6

3

4

6

4

19

12

45

45

16

22

18

3

12

10

4

25

19

7

6

5

8

20

27

7

347

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23

24.

Page 30: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

29

1  

2  

3  

4  

5  

6  

7  

8  

9  

Daftar Pemegang Saham Yang Memiliki 5% Atau Lebih

Perorangan Lokal

Perseroan Terbatas Lokal

Perorangan Asing

Perusahaan Asing

Komposisi Pemegang Saham

Local Individual

Local Limited Companies

Foreign Individual

Foreign Companies

3.359.023.251

2.417.869.719

3.770.455

239.336.575

55,80

40,16

0,06

3,98

Saham Share

% Composition of Shareholders

Shareholders On 5% Or More

1.

2.

3.

4.

No.

Budhi Hartono

Budhi Santoso

Budhi Moeljono

Mulyadi Utomo Budhi Moeljono

NamaName

Komisaris

Wakil Presiden Komisaris

Presiden Direktur

Wakil Presiden Direktur

JabatanPosition

541.799.012

596.233.053

532.561.823

10.688.878

Jumlah SahamTotal Share

9,0000

9,9042

8,8465

0,1776

%

Daftar Pemegang Saham Khusus Management As Shareholder

BAMBANG SETIJO

PT. BUDHI BERSAUDARA MANUNGGAL

BUDHI SANTOSO

BUDHI HARTONO

BUDHI MEOLJONO

MULYADI UTOMO BUDHI MEOLJONO

PT. KEMIRI SARANA INVESTAMA

PT. SARANA INTEGRITAS

23%15%

9%

0%

9%

10%

14%

14%

5%

DATA PEMEGANG SAHAM PER 31 DESEMBER 2019INFORMATION OF SHAREHOLDERS ON 31 DECEMBER 2019

Page 31: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

30PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

KANTOR AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTING FIRM

Nama Name : Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Alamat Address : Plaza ABDA, Lt 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190 Fee Fee : Rp 214.500.000 ( Inc PPN) Masa penugasan The Assignment : Tahun Buku Januari s/d Desember 2019

BIRO ADMINISTRASI EFEK THE STOCK ADMINISTRATION BUREAU

Nama Name : Sinartama Gunita Alamat Address : Plaza BII Menara I Lt 9.Jl. MH Thamrin No 51 Jakarta 10350Fee Fee : Rp 12.500.000 ( Include PPN) Masa penugasan The Assignment : Tahun Buku Januari s/d Desember 2019

NOTARIS NOTARY Nama Name : Fathiah Helmi, SHAlamat Address : Graha Irama Lt 6 / 6C Jl. HR. Rasuna Said X-1 Kav 1-2 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12950 Fee Fee : Rp 14.300.000 ( Include : PPN)Masa penugasan The Assignment : Bulan Mei 2019

LEMBAGA DAN ATAU PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL INSTITUTIONS AND OR CAPITAL MARKET SUPPORTING PROFESSIONALS

Page 32: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

31

1. HACCPPada tahun 2010 Perseroan mendapatkan sertifikasi HACCP singkatan dari Hazard Analysis Critical Control Point tujuannya agar produk yang dihasilkan oleh Perseroan aman untuk dikonsumsi dan terhindar dari bahaya kontaminan baik secara phisik, kimia dan biologi. Phisik contohnya debu, Kimia contohnya tercampur air, kimia lainnya, Biologi contohnya jamur, mikroorganisme lainnya. Pencapaian sertifikasi ini tidak lain adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada customer In 2010 the Company obtained the HACCP certification stands for Hazard Analysis Critical Control Point goal for the products produced by the Company’s safe to eat and avoid the dangers of contaminants both in physical, chemical and biological. Physical eg dust, for example mixed water chemistry, other chemical, biological example fungi, other microorganisms. Achievement of this certification is nothing in order to improve service to the customer

2.REACH Untuk pengembangan pemasaran di Eropa yang lebih luas maka pada tahun 2011 Perseroan telah teregristrasi sebagai pabrik yang memproduksi Alkohol.For the development of the marketing in Europe that was wider then during 2011 the Company has teregristrasi as the factory that produced Alcohol.

3. KOSHER CERTIFICATE Merupakan sertifikasi halal yang berlaku di Yahudi. Tujuan dan manfaatnya untuk memastikan bahwa produk Alkohol yang dihasilkan perusahaan merupakan produk yang halal untuk dikonsumsi oleh orang Yahudi.Was lawful certification that was valid in Jewish. The aim and his benefit of confirming that the Alcohol product that was produced by the company was the product that was lawful to be consumed by Jews.

4. NON-GMO CERTIFACATEMerupakan sertifikasi untuk menjamin bahwa bahan baku yang digunakan oleh Perseroan adalah dari pohon tebu tanpa ada modifikasi Genetik.Was certification to guarantee that the raw material that was used by the Company was from the sugar cane tree without having the Genetic modification.

5.PRODUCT ORGANIC CERTIFICATESertifikasi ini merupakan pengakuan dari Mutu Certification International bahwa Proses Produksi Pupuk Organik PT. Indo Acidatama Tbk telah sesuai dengan kaidah-kaidah Organik.This certification is an acknowledgement of the quality of certification international that production organic fertilizers PT.Indo acidatama Tbk is in line with organic norms.

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI AWARDS AND CERTIFICATIONS

Page 33: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

32PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

7. SERTIFIKASI SMK3PT. Indo Acidatama Tbk telah mendapatkan Sertifikat Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan predikat Bendera Emas dikarenakan hasil pencapain yang cukup tinggi. PT. Indo Acidatama Tbk has received the Occupational Safety and Health Management System Certificate (SMK3) with the Golden Flag predicate because of the high achievement results.

8. PENGHARGAAN BEA CUKAI TANGERANGPenghargaan sebagai Perusahaan Pembina Kepatuhan Pengguna Fasilitas Pembebasan CukaiAward as a Guide to Company Compliance with Excise Exemption Facilities

6. PENGHARGAAN LINGKUNGAN Bahan baku utama dari pembuatan produk Perseroan adalah Tetes Tebu yang dihasilkan dari tanaman tebu. Keseluruhan limbah yang dihasilkan dari proses produksi dapat digunakan untuk bahan baku produk lainnya sehingga saat ini Perseroan menuju “Zero Discharge“ tidak ada limbah yang dihasilkan dari proses produksi. Sebagai tanggung jawab Perseroan kami selalu melakukan Proper Test sehingga saat ini Perseroan mendapatkan sertifikat Proper Biru.The main raw material for the company is molasses which is produced from sugar cane plants. Overall waste resulting from the production process can be used as raw materials for other products, enabling the company to move towards Zero Discharge; There is no waste resulting from the production process. The company’s responsibility towards waste management has enabled the company in receiving the “Proper Blue” certificate

Page 34: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

33

9. PENGHARGAAN BEA CUKAI SOLO AWARDPenghargaan dari Bea Cukai Solo sebagai Perusahaan Etil Alkohol terpatuhAward from Solo Excise Duty a Compliance Company of Ethyl Alcohol

10. Penghargaan Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan (LKTP)Annual Corporate Financial Statement Award

11. Penghargaan sebagai Perusahaan yang menerapkan SMK3 terbaik di KaranganyarAward as a Company who applies the best SMK3 in Karanganyar

Page 35: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

34PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Management Analysis and Discussion presented below relate to the company’s financial performance, and is based on the Financial Statements of the Company for the year ended on December 31, 2019 which have been audited by Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan a member of the RSM global with an unmodified opinion.

1. NET SALESThe “product mix” strategy implemented by the Company is the strategy of producing those products which optimize profit margins. During 2019 the Company only produced ethanol amounting to 51,157 Kl and bio organic fertilizer plus amounting to 1,175 Kl. Ethanol production in 2019 increased by 17,679 Kl or 52.81% compared to 2018 by 33,478 Kl. Ethyl Acetate and Acetic Acid products in 2019 were not produced by the Company. Production of bio organic plus fertilizer increased by 223 Kl or 23.42% compared to 2018 amounting to 952 Kl.

In 2019 segment wise profit contribution was 81.34 % from Ethanol, 5.56 % from Acetic Acid, 13.10 % from other products.

The company’s sales in 2019 amounted to Rp 684.46 billion. Product wise sales contribution for 2019 was 86.28 % from Ethanol, 8.72 % from Acetic Acid and the balance from other products.

Income for the year in 2019 amounted to Rp 42.83 billion, an increase of Rp 4.09 billion or 10.56 % as compared to 2018 amount of Rp 38.74 billion. The increase in income for the year in 2019 was due to increase in the sales value due to increased price and quantity of sales.

2. FINANCIAL PERFORMANCEThe following analysis and discussion is based on the audited financial statements of the company for the year ended on December 31, 2019.

AssetsCurrent AssetsCurrent assets of the Company for the year 2019 amounted to Rp 537.43 billion, increase of Rp 89.18 billion or 19.90 % compared to the year 2018 amounted to Rp 468.25 billion. This increase is mainly due to the increase in cash on hand in banks and third party receivables.

Analisis dan pembahasan di bawah ini, khususnya untuk bagian-bagian yang menyangkut kinerja keuangan Perseroan, disusun berdasarkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan anggota dari jaringan global RSM dengan Opini Tanpa Modifikasian.

1. TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHAStrategi “produk mix” tetap dilaksanakan oleh Perseroan yaitu strategi kombinasi produksi yang menghasilkan keuntungan terbesar. Untuk tahun 2019 Perseroan hanya memproduksi ethanol sebesar 51.157 Kl dan Pupuk Bio Organik Plus sebesar 1.175 Kl. Produksi ethanol pada tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 17.679 Kl atau 52,81 % dibanding dengan tahun 2018 sebesar 33.478 Kl. Produk Ethyl Asetat dan Asam Asetat pada tahun 2019 tidak diproduksi oleh Perseroan. Produk Pupuk Bio Organik Plus mengalami kenaikan sebesar 223 Kl atau 23,42 % dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 952 Kl.

Pada tahun 2019 hasil segmen usaha untuk produk ethanol sebesar 81,34 %, produk asam asetat sebesar 5,56% produk lainnya sebesar 13,10%

Penjualan Perseroan pada tahun 2019 adalah sebesar Rp 684,46 milyar. Penjualan yang dihasilkan oleh Perseroan pada tahun 2019 merupakan kontribusi dari penjualan produk ethanol sebesar 86,28% penjualan asam asetat sebesar 8,72%, sisanya produk lainnya. Laba tahun berjalan Perseroan untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp 42,83 milyar naik sebesar Rp 4,09 milyar atau 10,56 % dari laba tahun berjalan di tahun 2018 sebesar Rp 38,74 milyar. Alasan terjadinya kenaikan laba tahun berjalan tahun 2019 adalah naiknya nilai penjualan karena adanya kenaikan harga dan quantity penjualan.

2. KINERJA KEUANGANAnalisis dan pembahasan dibawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari, dan harus dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan Perseroan untuk tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit.

Perkembangan Pengelolaan AsetAset LancarAset lancar Perseroan untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp 537,43 milyar, naik sebesar Rp 89,18 milyar atau 19,90 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 448,25 milyar. Dampak kenaikan ini terutama disebabkan karena naiknya kas dan bank serta piutang pihak ketiga.

A. A.

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION

Page 36: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

35

Aset Tidak LancarAset tidak lancar Perseroan untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp 241,82 milyar, naik sebesar Rp 3,29 milyar atau 1,38 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 238,53 milyar. Dampak kenaikan ini terutama disebabkan karena adanya penambahan aset tetap.

Total AsetTotal Aset Perseroan untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp 779,25 milyar, naik sebesar Rp 92,47 milyar atau 13,46 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 686,78 milyar. Dampak kenaikan ini terutama disebabkan karena naiknya kas dan bank, piutang pihak ketiga dan aset tetap. Perkembangan Pengelolaan LiabilitasLiabilitas Jangka PendekLiabilitas jangka pendek Perseroan tahun 2019 adalah sebesar Rp 217,67 milyar, naik sebesar Rp 34,92 milyar atau 19,11 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 182,75 milyar. Dampak kenaikan ini dikarenakan adanya kenaikan pinjaman jangka pendek dan utang usaha pihak ketiga.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang Perseroan untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp 46,97 milyar, naik sebesar Rp 20,73 milyar atau 79 % bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp 26,24 milyar. Dampak kenaikan ini terjadi karena utang bank dan utang sewa pembiayaan.

Total LiabilitasTotal Liabilitas Perseroan untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp 264,65 milyar, naik sebesar Rp 55,66 milyar atau 26,63 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 208,99 milyar. Dampak kenaikan ini disebabkan karena pinjaman jangka pendek dan jangka panjang untuk pembelian tetes dan utang usaha.

Perkembangan EkuitasEkuitasEkuitas Perseroan untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp 514,60 milyar, naik sebesar Rp 36,81 milyar atau 7,70 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 477,79 milyar. Dampak dari kenaikan ini karena adanya penghasilan komprehensif tahun berjalan.

Pertumbuhan Penjualan, Beban dan LabaPenjualanPenjualan Perseroan pada tahun 2019 adalah sebesar Rp 684,46 milyar naik sebesar Rp 13,53 milyar atau sebesar 13,89 % dibanding tahun 2018 sebesar Rp 600,99 milyar. Kenaikan penjualan pada tahun 2019 diakibatkan naiknya nilai penjualan karena adanya kenaikan harga dan quantity penjualan. Perseroan mampu mencapai melebihi target penjualan sebesar 111,38 % dari proyeksi penjualan tahun 2019 sebesar Rp 614,52 milyar.

Non Current AssetsNon current assets of the Company for the year 2019 amounted to Rp 241.82 billion, increase of Rp 3.29 billion or 1.38 % compared to the year 2018 amounted to Rp 238.53 billion. The impact of this increase was mainly due to the addition of fixed assets.

Total AssetsTotal Assets of the company in 2019 amounted to Rp 779.25 billion, increase of Rp 92.47 billion or 513.46 % as compared to 2018 amounted Rp 686.78 billion. This increase is mainly due to the increase in cash on hand and in banks, third party receivables and fixed assets.

LiabilitiesCurrent Liabilities Current Liabilities in 2019 amounted to Rp 217.67 billion, increase of Rp 34.92 billion or 19.11 % as compared to 2018 amounted to Rp 182.75 billion. This increase is due to short term loans and third party trade payables

Non Current LiabilitiesNon current liabilities in 2019 amounted to Rp 46.97 billion, increase of Rp 20.73 billion or 79 % as compared to 2018 amounted to Rp 26.24 billion. The impact of this increase occurred because of bank loans and finance lease payable

Total LiabilitiesTotal Liabilities in 2019 amounted to Rp 264.65 billion, increase of Rp 55.66 billion or 26.63 % as compared to 2018 amounted to Rp 208.99 billion. This increase is due to short term and long term loans and account payable for purchase of molasses and trade payable.

EquityEquityEquity in 2019 amounted to Rp 514.60 billion, an increase of Rp 36.81 billion or 7.70 % as compared to 2018 amounted to Rp 477.79 billion. This increase is due to increase in comprehensive income for the year.

Net Sales Growth, Expenses and Net IncomeSalesThe company sales in 2019 amounted to Rp 684.46 billion, increase of Rp 13.53 billion or 13.89 % as compared to 2018 amount of Rp 600.99 billion. The increase in sales in 2019 was due to an increase in sales value from an increase in price and sales quantity. The company was able to achieve 111.38% of sales target from the 2019 sales projection of Rp 614.52 billion.

B.

C.

D.

B.

C.

D.

Page 37: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

36PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Beban UsahaPada tahun 2019 Beban Usaha Perseroan sebesar Rp 102,04 milyar mengalami kenaikan sebesar Rp 18,93 milyar atau 22,78 % dibanding tahun 2018 sebesar Rp 83,11 milyar. Kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan biaya ekspor dan pengangkutan.

Laba kotorLaba kotor Perseroan untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp 172,94 milyar, naik sebesar Rp 30,04 milyar atau 21,02 % dari Laba kotor tahun 2018 sebesar Rp 142,90 milyar. Terjadinya kenaikan laba kotor ini disebabkan karena naiknya nilai penjualan dan turunnya beban pokok penjualan.

Pendapatan Komprehensif LainnyaPada tahun 2019 Pendapatan komprehensif lainnya sebesar Rp 3,42 juta didapat dari pengukuran kembali atas program imbalan pasti. Pendapatan komprehensif lainnya ini pada tahun 2019 mengalami penurunan dibanding pendapatan komprehensif lainnya tahun 2018 sebesar Rp 23,55 milyar.

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Total penghasilan komprehensif tahun berjalan Perseroan untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp 42,83 milyar turun sebesar Rp 19,45 milyar atau 31,22 % dari laba komprehensif tahun berjalan di tahun 2018 sebesar Rp 62,28 milyar. Dampak penurunan total laba komprehensif tahun berjalan tahun 2019 adalah karena dampak dari tidak adanya keuntungan revaluasi aset tetap dan pengukuran kembali atas program imbalan pasti .

Arus KasSaldo kas dan bank Perseroan pada akhir tahun 2019 sebesar Rp 27,39 milyar naik sebesar Rp 18,29 milyar atau 200,99 % dibanding tahun 2018 yang sebesar Rp 9,10 milyar. Dampak kenaikan ini terjadi karena adanya kenaikan penerimaan dari pelanggan.

KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANGSolvabilitasSolvabilitas adalah kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban yang tercermin dari perbandingan antara total liabilitas terhadap ekuitas dan total liabilitas terhadap total aset. Kenaikan atas total liabilitas terhadap ekuitas dan total liabilitas terhadap total aset dari 2018 ke 2019 disebabkan karena naiknya jumlah total liabilities pada tahun 2019.

Kemampuan Membayar HutangKemampuan membayar hutang Perseroan tahun 2019 menambah, hal ini tercermin dari rasio aset lancar dan libilitas jangka pendek yang menunjukkan 246,89 % naik dibanding tahun 2018 yang berada diangka 245,28 %. Kenaikan rasio pada tahun 2019 disebabkan bertambahnya aset lancar dibanding dengan pinjaman jangka pendek. Hingga saat ini kemampuan membayar hutang Perseroan masih dikategorikan lancar.

Operating ExpensesThe company’s Operating Expenses in 2019 amounted to Rp 102.04 billion, an increase of Rp 18.93 billion or 22.78 % compared to 2018 amount of Rp 83.11 billion. The increase was due to an increase in export and transportation expenses.

Gross ProfitGross profit of the company in 2019 amounted to Rp 172.94 billion, an increase of Rp 30.04 billion or 21.02 % as compared to 2018 amount of Rp 142.90 billion. This increase in gross profit is due to the increase in sales value and the decrease in cost of goods sold.

Other Comprehensive IncomeOther comprehensive income for the year in 2019 amounting to Rp 3.42 million is due to remeasurement of employee benefits. Other comprehensive income in 2019 decreased compared to other comprehensive income of 2018 by as much as 23.55 billion

Total Comprehensive Income For The YearTotal comprehensive income for the year in 2019 amounted to Rp 42.83 billion, an increase of Rp 19.45 billion or 31.22 % as compared to 2018 amount of Rp 62.28 billion. The impact of the decline in total comprehensive income for the year 2019 is due to the impact of the absence of gains from revaluation of fixed assets and remeasurement on employee benefit plans

Cash FlowEnding cash and bank balance in 2019 amounted to Rp 27.39 billion, increase by Rp 18.29 billion or 200.99 % compared to 2018 which was Rp 9.10 billion. This increased is due to receipts from customers .

DEBT PAYING ABILITYSolvabilitySolvability is a measure of the Company’s strength in repaying its liabilities, and computed as a ratio of total liabilities to total equity, and total liabilities to total assets. Increase in the total liabilities to total equity, and total liabilities against total assets from 2019 to 2018 due to the increase in the amount of total liabilities in 2019.

Debt Paying AbilityDebt paying ability of the the company increased in 2019, as reflected in the ratio of current assets to current liabilities of 246.89 % increase as compared to 2018 of 245.28 %. The ratio increased in 2019 due to increase of short term assets as compared to short term loans. However, until now debt paying ability the company can be considered healthy.

3. 3.

E. E.

Page 38: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

37

4. TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG Piutang usahaPiutang usaha Perseroan untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp 154,77 milyar, naik sebesar Rp 26,34 milyar atau 20,51 % dibanding tahun 2018 sebesar Rp 128,43 milyar. Kenaikan ini terjadi karena adanya kenaikan pada Piutang Usaha Pihak Ketiga tahun 2019 sebesar Rp 26,27 milyar atau 20,47 % dibanding dengan tahun 2018.

Kolektibilitas PiutangKolektibilitas adalah pengukuran piutang yang dapat ditagih oleh perseroan kepada customer sebagai akibat dari transaksi penjualan secara kredit. Penggolongan piutang berdasarkan kolektibilitas sebagai aktiva produktif adalah klasifikasi piutang berdasarkan kelancaran atau ketidaklancaran penyelesaian piutang dengan penggolongan kolektibilitas sebagai berikut :

Lancar, piutang belum jatuh tempo dan tidak terdapat tunggakan.Kurang lancar, piutang telah jatuh tempo melampaui 6 bulan dan belum ada pelunasan serta terdapat tunggakan. Upaya penyelesaian piutang masih dilakukan melalui proses negosiasi dengan customer.Macet, piutang telah jatuh tempo melampaui jangka waktu 12 bulan dan belum ada pelunasan serta terdapat tunggakan. Upaya penyelesaian diserahkan kepada pihak pengadilan negeri (pihak berwajib lainnya).

Tingkat kolektibilitas Piutang Perseroan pada tahun 2019 masih dalam tingkat Lancar karena hampir sebagian besar Piutang Perseroan masih belum jatuh tempo dan sebagian yang telah jatuh tempo masih pada tempo 30 – 90 hari dihitung dari tanggal jatuh tempo.

5. STRUKTUR PERMODALAN DAN KEBIJAKAN MANAGEMEN

Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan untuk mengelola struktur modal yang optimal untuk meminimalisasi biaya modal yang efektif.

Perusahaan secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan membertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.

4. COLLECTION ABILITY OF RECEIVABLETrade ReceivablesTrade receivables for 2019 amounted to Rp154.77 billion, increase of Rp 26.34 billion or 20.51 % as compared to 2018 amount of Rp 128.43 billion. The increase was due to increase in third party trade receivable in 2019 by Rp 26.27 billion or 20.47 % compared to 2018.

Receivable CollectionReceivable collection or collectability is the measurement of receivable that is payable to company by the customer as a result of sales transaction on credit. Classification of receivables as productive assets based on collectability is classifications of receivables as follows :

Smooth, receivable has not matured and there are no dues that are in arrears.Less smoothly, receivables have matured beyond six months and are in arrears. Efforts to settle the dues are negotiated with customers.

Bad debt, receivable have matured beyond 12 months and are in arrears. Settlement efforts are carried out through the district court (or other authorities).

Collection of account receivables in 2019 is smooth, while majority are not yet due, while few are overdue between 30-90 days calculated from due date.

5. CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY

The objectives of the Company when managing capital are to safeguard the ability of the Company to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to minimize the effective cost of capital. In order to maintain the capital structure, the Company may from time to time adjust the amount of dividends, issue new shares or increase/reduce debt levels.

The Company actively and regularly analyzes and manages its capital structure to ensure the optimal capital and returns to shareholders, by considering the efficient use of capital based on operating cash flow and capital expenditures, and to consider the capital needs in the future.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Page 39: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

38PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

6. IKATAN MATERIAL ATAS INVESTASI BARANG MODALPerusahaan melakukan perjanjian jual beli tetes dengan PT Kebon Agung, PT Perkebunan Nusantara IX, PT Perkebunan Nusantara X dan PT Perkebunan Nusantara XI, PT Perkebunan Nusantara XII, DPC APTRI Wilayah Jawa Tengah dan PG Rajawali II. Perusahaan mendapat kontrak pembelian tetes sebanyak 180.052 ton and 158.658 ton untuk panen selama tahun 2019 dan 2018.

7. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Pada awal tahun 2020 Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia mengumumkan berlakunya “Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Virus Corona” setelah ditemukannya beberapa orang yang teridentifikasi terpapar virus corona. Kondisi darurat ini, bersamaan dengan situasi perekonomian global yang terdampak pandemi corona, menyebabkan penurunan dalam perekonomian dalam negeri di awal tahun 2020, yang antara lain ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah dan menurunnya harga-harga sekuritas di pasar modal. Meskipun terjadi pelemahan dalam nilai tukar rupiah dan penurunan harga-harga sekuritas di pasar modal, Perusahaan tidak mengalami dampak sigifikan per tanggal posisi keuangan

Lebih lanjut, bisnis Perusahaan mengalami peningkatan penjualan khususnya untuk penjualan ethanol dan laba tahun berjalan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Manajemen menyatakan bahwa wabah virus corona terhadap Perusahaan saat ini tidak berdampak signifikan karena manajemen berkeyakinan dengan meningkatnya kebutuhan dan permintaan pasar terkait ethanol maka dapat meningkatkan kinerja Perusahaan.

6. SIGNIFICANT CONTRACTS FOR RAW MATERIALThe company entered into a sale and purchase agreement with PT Kebon Agung, PT Perkebunan Nusantara IX, PT Perkebunan Nusantara X and PT Perkebunan Nusantara XI, PT Perkebunan Nusantara XII, DPC APTRI Central Java Region and PG Rajawali II. The company received contracts to purchase drops of 180.052 tons and 158,658 tons for harvests during 2019 and 2018.

7. MATERIAL INFORMATION SUBSEQUENT TO AUDIT REPORT

In early 2020, National Agency for Disaster Management of the Republic of Indonesia announced the enactment of “Status of the Certain Disaster Emergency Conditions Due to Corona Virus Pandemic” after the discovery of several people who were identified as being affected by the corona virus. This emergency condition, together with the global economic situation affected by the corona pandemic, caused a downturn in the domestic economy in early 2020, which was characterized by weakening of the rupiah exchange rate and decline in the prices of securities on the capital market. Despite the weakening in the rupiah exchange rate and the decline in prices of securities on the capital market, the Company did not experience a significant impact as of the financial position date.

Furthermore, the Company’s business is experiencing an increase in sales of ethanol and income for the year from previous year. Management states that the impact of the corona virus at this time is insignificant because of increasing demand from market related with ethanol needs and it can increase performance of the Company.

Page 40: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

39

8. PROSPEK USAHA DAN KENDALA YANG DIHADAPI TAHUN 2020

Sejak awal tahun 2020 dunia mengalami musibah dengan adanya pandemi korona virus 2019 (Covid-19) sehingga ekonomi dunia mengalami perlambatan, namun hal ini menjadi berkah tersendiri bagi Perseroan karena di bisnis healthcare penjualan Perseroan mengalami kenaikan. Untuk di bisnis industri cosmetic Perseroan belum bisa mengantisipasi sedangkan di bisnis food industri tidak akan berpengaruh.

Bahan baku yang ada di dalam negeri akan berkurang karena jumlah tanaman tebu khususnya di pulau Jawa berkurang karena faktor cuaca dan supply dunia untuk tetes tebu akan menurun. Hal ini mempengaruhi kenaikan harga dari bahan baku (tetes tebu) karena tetes tebu tersebut juga di export. Kondisi seperti ini menjadi tantangan bagi Perseroan untuk tetap bertahan pada pencapaian hasil seperti yang dicapai pada tahun ini. Untuk itu Manajemen telah mempersiapkan beberapa strategi untuk menyiasati hal ini. Salah satunya dengan mencari market baru yang bisa gunakan ethanol untuk menaikkan penjualan Perseroan. Selain itu, Perusahaan juga akan secara intensif mencoba menembus pasar yang ada.

Selain hal di atas yang akan dipersiapkan oleh Manajemen, Perseroan terus melakukan usaha-usaha yang sudah dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Adapun usaha yang dilakukan adalah meningkatkan mutu dari produk yang dihasilkan oleh Perseroan, meningkatkan kemampuan dari sumber daya manusia yang ada agar lebih memiliki kemampuan menangani setiap masalah. Peningkatan kemampuan dari sumber daya manusia dilaksanakan melalui training-training dan seminar-seminar. Dengan hal-hal yang telah disampaikan di atas Manajemen memiliki keyakinan bahwa tahun 2020 akan dapat dilalui dengan baik, dengan usaha yang maksimal sehingga dapat dicapai hasil yang maksimal.

8. BUSINESS PROSPECTS AND HURDLES IN 2020

Since the beginning of 2020 the world has experienced a disaster with the 2019 corona virus pandemic (Covid-19) due to which the world economy has slowed, but this has become a blessing for the Company because in the healthcare business the Company’s sales have increased. For the cosmetic industry business the Company has not been able to anticipate, while in the food industry business will not be affected.

Existing raw materials supply in the country will be impacted because the number of sugarcane plantations, especially on the island of Java is reduced due to weather factors and world supply for sugar cane will also decrease. This may increase prices of molasses (raw materials) because the molasses is also exported.

This condition is a challenge for the Company to keep on achieving results such as this year. For this reason, Management has prepared several strategies to deal with this situation. One of them is looking for new markets that can use ethanol to increase the Company’s sales. In addition, the Company will also intensively try to penetrate the existing market.

Besides this, the company will continue its efforts for improving efficiency and reducing production costs. The company is now producing products with higher quality, while improving human resources through training programs and and seminars. The management is confident that with best efforts it can be achieve good results in 2020.

Page 41: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

40PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PROYEKSI 2020 PROJECTION 2020

705.836

578.583

127.253

32.230

KETERANGAN

Penjualan

Beban Pokok Penjualan

Laba Kotor

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

DESCRIPTION

Sales

Cost Of Goods Sold

Gross Profit

Income Before Income Tax

Dalam Jutaan Rp In billion Rp

10. PROYEKSI YANG INGIN DICAPAI 2020

Untuk tahun 2020 proyeksi yang telah disusun oleh Direksi adalah sbb:

10. PROJECTION 2020

To 2020 projection that have been arranged by the board of directors is:

11. ASPEK PEMASARAN DAN PRODUKSI

STRATEGI PERSEROANDalam menjalankan usahanya Perseroan menerapkan strategi berikut ini :

Pengembangan UsahaDiversifikasi ProdukPerseroan bermaksud untuk menambah produk yang dihasilkan dari fasilitas produksi yang ada yaitu berupa bio ethanol. Sehingga, dimasa yang akan datang , perseroan akan memiliki 2 produk utama yaitu ethanol super prima dan bio-ethanol. Penambahan produk tersebut dilakukan dengan memodifikasi fasilitas pengolahan.

Peningkatan EfisiensiEfisiensi dalam pengunaan bahan bakuUntuk mengurangi rasio pemakaian bahan baku Perseroan berusaha untuk memproduksi ethanol melalui pengembangan teknologi. Dimasa yang akan datang, Perseroan berusaha untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku dari proses fermentasi (produksi) sekitar 3-5 %.

11.THE ASPECT OF MARKETING AND PRODUCTION

COMPANY STRATEGYCompany has formulated a few strategies as follows:

ExpansionProduct diversificationThe company has plans to produce bio ethanol at its existing plant by modifying the existing plant. This will result in the company producing super prima ethanol and bio ethanol.

Improving efficiencies Efficieny in material consumptionThe company is striving to reduce the conversion ratio i.e. use lesser raw material to produce the same quantity of ethanol, by modifying the production process and improving technology. The company will aim to achieve 3-5% efficiency in raw material consumption by tweaking the fermentation process.

614.521

446.223

168.298

70.655

PROYEKSI 2019 2019 PROJECTION

REALISASI 20192019 REALITATION

Penjualan

Beban Pokok Penjualan

Laba Kotor

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

KETERANGAN DESCRIPTION

684.464

511.519

172.945

57.030

Sales

Cost Of Goods Sold

Gross Profit

Income Before Income Tax

Dalam Jutaan Rp In billion Rp

9. PERBANDINGAN ANTARA TARGET/ PROYEKSI DENGAN REALISASI 9. PROJECTION VS ACTUAL

a)

b)

a)

b)

Page 42: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

41

MARKETING

Local Market Flexibility Company charges the customer depending on production changes required by the customer, so customer gets fair service.

Ontime ScheduleTimely delivery schedule from factory to customer.

Increase Quality ProductUsing good quality primary and secondary raw materials for producing good quality product.

Serving retail customers Selling direct to end user customer (direct user)

Export MarketFor export markets, the company emphasises quality control and timely delivery schedule to ensure good relationship with the customer.

12. DIVIDENDIn 2018 the Company recorded a current year’s profit balance of Rp 38.74 billion, so based on the results of the Annual General Meeting of Shareholders on May 15, 2019, it was agreed to distribute a dividend of Rp 1 for each share or a total of Rp 6,020,000,000.- (six billion twenty million Rupiah) distributed as Cash Dividends to Shareholders.

For fiscal year 2019 the Company’s shareholders will decide at the next General Meeting of Shareholders in 2020 concerning the distribution of dividends.

PANGSA PASAR

Pasar dalam negeriFleksibilitasyaitu dimana biaya yang dikenakan oleh Perseroan untuk pelanggan dengan perbedaan kebutuhan produksi yang bersangkutan dibedakan antara satu sama lainnya sehingga pelanggan merasakan pelayanan yang fair.

Ketepatan JadwalWaktu pengiriman dari pabrik ke tempat tujuan dari masing-masing pelanggan, sehingga pelanggan semakin puas.

Meningkatkan Kualitas ProdukDengan menggunakan bahan baku utama dan bahan pembantu yang berkualitas baik sehingga produksi tersebut digunakan untuk jangka waktu lama dan tidak cepat rusak

Melayani customer retailPenjualan langsung ke customer end user ( pemakai langsung )

Pasar EksporUntuk penjualan produk ekspor, Perseroan sangat memperhatikan quality kontrol dan waktu pengiriman. Apabila kedua hal tersebut dapat dipenuhi maka hubungan akan berjalan dengan baik dan untuk jangka waktu yang lama.

12. KEBIJAKAN DIVIDENPada tahun 2018 Perusahaan telah membukukan saldo laba tahun berjalan sebesar Rp 38,74 miliar sehingga berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 Mei 2019 maka telah disetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp 1 untuk setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp 6.020.000.000,- (enam miliar dua puluh juta Rupiah) dibagikan sebagai Dividen Tunai kepada Pemegang Saham.

Untuk tahun buku 2019 para pemegang saham Perusahaan akan memutuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham yang akan datang pada tahun 2020 tentang pembagian dividen.

1.

2.

1.

2.

Page 43: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

42PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Menyadari pentingnya pelaksanaan prinsip-prinsip yang mendasari tata kelola perusahaan untuk membantu memperkuat kinerja Perseroan, dan meningkatkan akuntabilitas perusahaan kepada publik. Atas dasar itu Perseroan berkomitmen untuk terus menjalankan dan menerapkannya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik bukan saja memberikan manfaat kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) tapi juga berguna bagi keberlangsungan kegiatan operasi Perseroan.

DIREKSIBerdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 15 Mei 2019 susunan Anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut :

Presiden Direktur : Budhi MoeljonoWakil Presiden Direktur : Mulyadi Utomo Budhi MoeljonoDirektur : Wong Lukas Yoyok NurcahyaDirektur : Nurdjono KusumohadiDirektur : Shelumiel SetijoDirektur Independen : Sharad Ganesh Ugrankar

Masa jabatan dari Anggota Direksi tersebut di atas adalah sampai Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2024.

Tugas dan Tanggungjawab DireksiBerikut ini kami sampaikan tugas dan tanggungjawab masing-masing anggota Direksi :

Presiden Direktur dan Wakil Presiden DirekturMengarahkan Perseroan agar mencapai kepada visi dan misi yang telah ditetapkan. Mengkoordinasikan kebijakan dan keputusan-keputusan yang diambil dengan direktur lainnya dan melaporkan kegiatan operasi Perseroan dalam RUPS. Direktur PlantBertanggung jawab terhadap keefektifan, keefisiensian dari produksi Perseroan, menjamin kesesuaian dari hasil produksi agar sesuai dengan permintaan pelanggan, mempertahankan standard yang tinggi hasil produksi, kualitas produk, dan dapat diandalkan. Direktur KomersialBertanggung jawab untuk memimpin, mengatur dan mengarahkan : Strategi dan taktik pemasaran dan serta inisiatif penjualan untuk memastikan pertumbuhan pendapatan yang menguntungkan. Menciptakan dan mempertahankan metode pengukuran atas keefektifan program pemasaran dan penjualan serta kinerja kerjanya inisiatif penjualan dan pemasaran yang strategis dan taktikal untuk menjamin pertumbuhan pendapatan yang menguntungkan.

Acknowledging the importance of the underlying principles of good corporate governance, which help to strengthen performance of the company, and improve accountability of the company to the public, the company is committed to implementing and applying the principles of good corporate governance. This not only benefits all stakeholders but also directly impacts the opera-tions of the company.

BOARD OF DIRECTORSBased on the Annual General Meeting of Shareholders held on May 15, 2019 the Board of Directors of the company is as follows:

President Director : Budhi MoeljonoVice President Director : Mulyadi Utomo Budhi MoeljonoDirector : Wong Lukas Yoyok NurcahyaDirector : Nurdjono KusumohadiDirector : Shelumiel SetijoDirector Independent : Sharad Ganesh Ugrankar

The term of office of the members of the Board of Directors shall continue until the Annual General Meeting of Shareholders in 2024

.Duties and responsibilityDuties and responsibilities of Directors :

President Directors and Vice President DirectorDirecting company to achieve the vision and mission of the Company, coordinate policies and decisions taken with other Directors and report on the operating activities of the Company in the General Meeting of Shareholders.

Plant DirectorResponsible for effectiveness and efficiency of the company’s production; to ensure that the products meet customers expectations, to maintain the best production standards; and maintain reliability of product quality.

Commercial DirectorResponsible to lead, arrange and direct: Marketing Strategy and be proactive to improve profit and income. Formulate and evaluate effectiveness of marketing and sales programs, and marketing strategy to achieve growth.

1. 1.

a. a.

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 44: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

43

Direktur Keuangan Bertanggung jawab atas keuangan Perseroan agar sesuai sebagaimana mestinya dan dikelola dengan benar secara bertanggung jawab. Mengawasi kesehatan keuangan Perseroan secara keseluruhan. Memberikan nilai tambah pada Perseroan dengan menyediakan pandangan keuangan yang dapat dipercaya dan konsisten.

Direktur AdministrasiSebagai direktur administrasi beliau bertanggung jawab atas seluruh kinerja, kebijakan dan prosedur-prosedur manajemen administrasi, kepersonaliaan, dan urusan umum hubungannya dengan sistem dan mekanisme perusahaan dan sumber daya manusia pada umumnya

Direktur Pengembangan UsahaSebagai Direktur Pengembangan Usaha bertanggung jawab atas pengembangan bisnis Perusahaan.

Pedoman DireksiDireksi belum memiliki Pedoman atau Piagam (charter) Direksi secara khusus , sedangkan Kode Etik Dewan Komisaris dan Direksi telah ada , yang merupakan bagian dalam Pedoman Dan Kode Etik Perusahaan yang telah disahkan pada tanggal 1 Januari 2016.

Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur dan Besarnya Renumerasi.Besarnya remunerasi untuk anggota Direksi telah ditetapkan oleh Presiden Komisaris berdasarkan persetujuan Pemegang Saham di Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Indo Acidatama Tbk pada tanggal 15 Mei 2019 atas pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan anggota Direksi. Besarnya gaji dan tunjangan anggota Direksi tahun 2019 adalah sebesar Rp 11.537.358.000

Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat DireksiRapat dan KehadiranUntuk Rapat Direksi diadakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan. Direksi wajib mengadakan rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Selama tahun 2019 Direksi telah melakukan Rapat sebanyak 12 kali dan 4 kali bersama Dewan KomisarisAdapun tingkat kehadiran dari masing-masing Rapat adalah sebagai berikut :

Finance DirectorResponsible to manage and monitor the company’s financial health, and advice on all financial aspects of the Company. Provide added value to the company and provide a trustworthy and con-sistent view.

Administration DirectorResponsible for the entire administration policy and management procedures, personnel, and general affairs of company, and human resources of the company.

Business Development DirectorAs Business Development Director, he is in charge of corporate business development.

Charter of the Board of Directors The Board of Directors do not have specific guidelines or a charter, while there is a code of ethics for the Board of Commissioners and Directors, which was a ethics approved on 1 January 2016.

Procedures, Basis for Determination, structure and amount of remunerationThe remuneration for a member of the Board of Directors is determined by the President Commissioner based on shareholders approval in its Annual Shareholders meeting of PT. Indo Acidatama Tbk held on 15 May 2019 wherein the Board of Commissioners was authorised to determine the salary and compensation of Directors. The amount of salary and compensation for the Board of Directors for 2019 was Rp 11.537.358.000

Meetings and attendance

Meetings of the Board of Directors is held periodically least 1 ( once ) a month. The Board of Directors must have a joint meeting with the Board of Commissioners periodi-cally at least 1 ( once ) in 4 ( four ) months.

During 2019, the Board of Directors had conducted meetings as many as 12 times and 4 times with the Board of Commissioners, and attendance of each meeting is as follows :

b.

c.

d.

b.

c.

d.

No

1

2

3

4

5

6

Peserta Rapat/ Participan

Budhi Moeljono

Mulyadi Utomo Budhi Moeljono

Wong Lukas Yoyok Nurcahya

Nurdjono Kusumohadi

Shelumiel Setijo

Sharad Ganesh Ugrankar

Hadir/ Present

11

12

12

12

12

11

Jumlah Rapat/ Numbering of

Meeting

12

12

12

12

12

12

Tingkat Kehadiran/ Attendance

%

91,67 %

100 %

100 %

100 %

100 %

91,67 %

Jabatan/ Position

Presiden Direktur / President Director

Wkl. Presiden Direktur/ Vice President Director

Direktur Independen/ Independent Director

Direktur/ Director

Direktur/ Director

Direktur/ Director

Rapat Direksi Directors Meeting

Page 45: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

44PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

No

1

2

3

4

5

6

Peserta Rapat/ Participan

Budhi Moeljono

Mulyadi Utomo Budhi Moeljono

Wong Lukas Yoyok Nurcahya

Nurdjono Kusumohadi

Shelumiel Setijo

Sharad Ganesh Ugrankar

Hadir/ Present

3

4

4

4

4

4

Jumlah Rapat/ Numbering of

Meeting

4

4

4

4

4

4

Tingkat Kehadiran/ Attendance

%

75 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Jabatan/ Position

Presiden Direktur / President Director

Wkl. Presiden Direktur/ Vice President Director

Direktur Independen/ Independent Director

Direktur/ Director

Direktur/ Director

Direktur/ Director

The board of directors meeting with the board of commissioners

Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris

Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2018Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2018 telah diselenggarakan pada tanggal 7 Mei 2018 dengan agenda dan keputusan sebagai berikut :

Annual General Meeting of Shareholders (AGMS ) 2018

Agenda/ Agenda Hasil KeputusanAGMS Decision

RealisasiSatus

1.

2.

a.

b.

Laporan Tahunan untuk tahun buku 2017 termasuk Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Annual Report for the year 2017 including Financial Statements and report of the Supervisory Board of Commissioners

Penetapan penggunaan Laba bersih untuk Tahun Buku 2017Determination of the use of net profit for the year 2017.

Menyetujui menerima baik Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2017 termasuk Laporan tahunan Direksi dan Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan.Accept and approve the Annual Report of the Company for accounting year 2017, including Annual Report of the Directors and the Report of the supervisory Board of Commissioners of the Company.

Menyetujui serta mengesahkan Laporan Keuangan tahun buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sesuai dengan laporan No. R/129.AGA/dsn.1/2018 tanggal 12 Maret 2018 dengan pendapat Tanpa Modifikasian, dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2017 sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Keuangan Tahun buku 2017.Accept and approve the Financial Statements for the accounting year 2017 which has been audited by the Public Accountant Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan according to their report No. R/129.AGA/dsn.1/2018 dated March 12 , 2018 with opinion “without modification”, thus releasing the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company of all responsibilities (acquit et de a charge) with regard to the management and supervision of the company during the accounting year 2017, as reflected in the Financial Statements for the accounting year 2017.

Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2017 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 13.452.266.000 (tiga belas miliar empat ratus lima puluh dua juta dua ratus enam puluh enam ribu rupiah) seluruhnya dipergunakan sebagai cadangan sesuai Pasal 70 UUPT, maka Perseroan tidak membagikan dividen.Approve the use of profit for the accounting year 2017 which ended on 31 December 2017 amounting to Rp 13.452.266.000 (thirteen billion four hundred fifty two million two hundred sixty six thousand rupiah ) All be used as a reserve in accordance with the article 70 uupt , so the company does not pay dividends .

Telah DirealisasikanCompleted

Telah DirealisasikanCompleted

e. e.

Page 46: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

45

Agenda/ Agenda Hasil KeputusanAGMS Decision

RealisasiSatus

3.

4.

Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018. Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018.Appointment of Public Accountant to audit the Financial Statements of the company for the year 2018. Appointment of Public Accountant to audit the Financial Statements of the company for the year 2018.

Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan dan pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan anggota Direksi. Determination of salary or honorarium and compensation for the Board of Commissioners, and delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the of salary and remuneration of the Directors

Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018 dan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain penunjukannnya, dan menunjuk pengganti Akuntan Publik dalam hal Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan tugas audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018, dengan ketentuan bahwa dalam melakukan penunjukan Akuntan Publik, Dewan Komisaris wajib memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit Perseroan.

Agreed to provide powers to the board of commissioners to designate public accountant to conduct audits of the company financial report for the book year 2018 and giving authority to the board of commissioners in order to establish how emoluments of public accountant the location and other requirements,and pointed a substitute for public accountant in terms of public accountant who have been appointed is because any cause could not complete the task an audit of the company financial report for the book year 2018, provided that in doing the appointment of a public accountant, the board of commissioners shall in the observance to recommendations from the company audit committee .

Menyetujui untuk menetapkan gaji dan tunjangan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2018 sebesar Rp 10.500.000.000 (sepuluh miliar lima ratus juta Rupiah) per tahun dan pembagiannya untuk Dewan Komisaris kewenangannya diberikan kepada Presiden Komisaris, sedangkan gaji dan tunjangan Direksi kewenangan pembagiannya diberikan kepada Dewan Komisaris Perseroan.

Approved the salary and remuneration of the members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for an amount of Rp 10.500.000.000,00 (Rupiah ten billion and five hundred million) per year and the distribution of amounts for the Board of Commissioners shall be decided by the President Commissioner, and the distribu-tion for the Board of Directors shall be made by the Board of Commissioners of the company.

Telah DirealisasikanCompleted

Telah DirealisasikanCompleted

Page 47: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

46PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2019Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2019 telah diselenggarakan pada tanggal 15 Mei 2019 dengan agenda dan keputusan sebagai berikut :

Annual General Meeting of Shareholders (AGMS ) 2019

f. f.

2. Penetapan penggunaan Laba bersih untuk Tahun Buku 2018Determination of the use of net profit for the year 2017.

Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2018 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 38.735.092.000,- (tiga puluh delapan miliar tujuh ratus tiga puluh lima juta sembilan puluh dua ribu Rupiah) tersebut diusulkan dipergunakan sebagai berikut:

Sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah) digunakan sebagai “cadangan” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (1) Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.Sebesar Rp 1 untuk setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp 6.020.000.000,- (enam miliar dua puluh juta Rupiah) dibagikan sebagai Dividen Tunai kepada Pemegang Saham.Sisanya sebesar Rp 31.715.092.000.- (tiga puluh satu miliar tujuh ratus lima belas juta sembilan puluh dua ribu Rupiah) dimasukkan sebagai laba ditahan.

Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen Tahun Buku 2018 serta mengumumkannya dalam surat kabar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.To determine the use of the Company’s net profit for the fiscal year 2018 ending on De-cember 31, 2018 amounting to Rp 38,735,092,000 (thirty eight billion seven hundred thirty five million ninety two thousand Rupiah), it is proposed to use the fol-lowing:

Rp.1,000,000,000 (one billion Rupiah) is used as “reserve” as referred to in Article 70 paragraph (1) of Law Num-ber 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.Rp. 1 for each share or a total of Rp. 6,020,000,000 (six billion twenty million Rupiah) distributed as Cash Dividend to Shareholders.The remaining Rp 31,715,092,000 (thirty one billion seven hundred fifteen million ninety two thousand Rupiah) is included as retained earnings.

Give power and authority to the Directors of the Company with the right of substitution to determine the schedule and procedure for dividend distribution for the 2018 Fiscal Year and announce it in the newspaper in accord-ance with applicable regulations.

Telah DirealisasikanCompleted

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Agenda/ Agenda Hasil KeputusanAGMS Decision

RealisasiSatus

1. a.

b.

Laporan Tahunan untuk tahun buku 2018 termasuk Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Annual Report for the year 2018 including Financial Statements and report of the Supervisory Board of Commissioners

Menyetujui menerima baik Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2018 termasuk Laporan tahunan Direksi dan Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan.Accept and approve the Annual Report of the Company for accounting year 2018, including Annual Report of the Directors and the Report of the supervisory Board of Commissioners of the Company.

Menyetujui serta mengesahkan Laporan Keuangan tahun buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sesuai dengan laporan No. 00358/2.1030/AU.1/04/0645-2/1/III/2019 tanggal 27 Maret 2019 dengan pendapat Tanpa Modifikasian, dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2018 sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Keuangan Tahun buku 2018.Accept and approve the Financial Statements for the accounting year 2018 which has been audited by the Public Accountant Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan accord-ing to their report No. 00358/2.1030/AU.1/04/0645-2/1/III/2019 dated March 27, 2019 with opinion “without modification”, thus releasing the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company of all responsibilities ( acquit et de a charge ) with regard to the management and supervision of the company during the accounting year 2018, as reflected in the Financial Statements for the accounting year 2018.

Telah DirealisasikanCompleted

Page 48: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

47

Agenda/ Agenda Hasil KeputusanAGMS Decision

RealisasiSatus

3. Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019. Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019.Appointment of Public Accountant to audit the Financial Statements of the company for the year 2019. Appointment of Public Accountant to audit the Financial Statements of the company for the year 2019.

Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019 dan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain penunjukannnya, dan menunjuk pengganti Akuntan Publik dalam hal Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan tugas audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019, dengan ketentuan bahwa dalam melakukan penunjukan Akuntan Publik, Dewan Komisaris wajib memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit Perseroan. Agreed to provide powers to the board of commissioners to designate public accountant to conduct audits of the company financial report for the book year 2019 and giving authority to the board of commissioners in order to establish how emoluments of public accountant the location and other requirements, and pointed a substitute for public accountant in terms of public accountant who have been appointed is because any cause could not complete the task an audit of the company financial report for the book year 2019, provided that in doing the appointment of a public accountant the board of commissioners shall in the observance to recommendations from the company audit committee .

Telah DirealisasikanCompleted

4. Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan dan pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan anggota Direksi. Determination of salary or honorarium and compensation for the Board of Commissioners, and delegation of au-thority to the Board of Commissioners to determine the of salary and remuneration of the Directors

Menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebesar Rp 13.300.000.000 (tiga belas miliar tiga ratus juta rupiah) per tahun dan pembagiannya diserahkan kepada Presiden Komisaris dan menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Direksi.Approved the salary and remuneration of the members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for an amount of Rp 13.300.000.000,00 (Rupiah thirteen billion three hundred million) per year and the distribution of amounts for the Board of Commissioners shall be decided by the President Commissioner, and the distribution for the Board of Directors shall be made by the Board of Commissioners of the company.

Telah DirealisasikanCompleted

5. Perubahan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.Change the Board of Directors and / or the Board of Commissioners the company

Menyetujui perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dan akan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan ke- 5 (lima) setelah tanggal pengangkatan mereka, yaitu pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2024 (dua ribu dua puluh empat) adalah sebagai berikut :

Direksi :Presiden Direktur : Budhi Moeljono Wakil Presiden Direktur : Mulyadi Utomo Budhi Moeljono Direktur : Wong Lukas Yoyok Nurcahya Direktur : Nurdjono Kusumohadi Direktur : Shelumiel SetijoDirektur Independen : Sharad Ganesh Ugrankar

Dewan Komisaris :Presiden Komisaris : Biantoro SetijoWakil Presiden Komisaris : Budhi Santoso Komisaris : Budhi Hartono Komisaris : Wymbo WidjaksonoKomisaris Independen : FS Bahari NusantaraKomisaris Independen : Stephanus JuniantoThe appointment of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners shall be effective as of the closing of this Meeting and will end on the closing of the 5th (fifth) Annual General Meeting of Shareholders after their appointment date, namely at the close of the Annual General Meeting of Shareholders held in 2024 (two thousand and two fifty four).Therefore, the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company as of the close of this Meeting and will end when the 5th (fifth) Annual General Meeting after their appointment date, namely at the close of the Annual General Meeting of Shareholders held in 2024 (two thousand and two fifty four) is as follows:

Directors :President Director : Mr. Budhi MoeljonoVice President Director : Mr. Mulyadi Utomo Budhi MoeljonoDirector : Mr. Wong Lukas Yoyok NurcahyaDirector : Mr. Nurdjono KusumohadiDirector : Mr. Shelumiel SetijoIndependent Director : Mr. Sharad Ganesh Ugrankar

Board of Commissioners :President Commissioner : Mr. Biantoro SetijoVice President Commissioner : Mr. Budhi SantosoCommissioner : Mr. Budhi HartonoCommissioner : Mr. Wymbo WidjaksonoIndependent Commissioner : Mr. FS Bahari NusantaraIndependent Commissioner : Mr. Stephanus Junianto

Telah DirealisasikanCompleted

Page 49: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

48PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Penilaian Terhadap Kinerja Komite yang mendukung pelaksanaan tugas direksi

Dikarenakan tidak ada komite lain selain komite audit Perseroan tidak memiliki penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas direksi.

DEWAN KOMISARISBerdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 15 Mei 2019 telah terjadi perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan susunan sebagai berikut :

Dewan Komisaris:Presiden Komisaris : Biantoro SetijoWakil Presiden Komisaris : Budhi SantosoKomisaris : Budhi HartonoKomisaris : Wymbo WidjaksonoKomisaris Independen : Stephanus JuniantoKomisaris Independen : FS Bahari Nusantara

Masa jabatan dari Anggota Dewan Komisaris tersebut di atas adalah sampai Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2024.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisKarakteristik mendasar Dewan Komisaris adalah bahwa Dewan Komisaris merupakan suatu majelis, di mana setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas untuk melaksanakan pengawasan atas kebijakan kepengurusan Perseroan dan kegiatan usaha Perseroan serta untuk memberikan nasihat kepada Direksi sebagaimana diminta atau ketika diperlukan dalam rangka memastikan Perseroan dikelola sesuai dengan maksud dan tujuan usahanya, dan tidak dimaksudkan untuk kepentingan pihak atau golongan tertentu. Dewan Komisaris wajib, dengan itikad baik dan tanggung jawab penuh, melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan.

Tugas Dewan Komisaris adalah dengan itikad baik dan tanggung jawab penuh melakukan pengawasan dan memberikan nasihat dan pendapat kepada Direksi dalam rangka memastikan Perseroan dikelola sesuai dengan maksud dan tujuan kegiatan usaha Perseroan. Tugas khusus dapat didistribusikan kepada Komisaris Independen. Dewan Komisaris membuat pembagian tugas yang diatur oleh anggota Dewan Komisaris itu sendiri:

Evaluation of the Committee supporting the Duties of Directors

Because there is no committee other than audit committee, the Company does not have an assessment of the performance of the committee which supports the exe-ution of duties of directors.

BOARD OF COMMISSIONERSBased on the Annual General Meeting of Shareholders held on May 15, 2019 there has been change a member of the Board of Commissioners of the company is as follows:

Board of Commissioners:President Commissioner : Biantoro SetijoVice President Commissioner : Budhi SantosoCommissioner : Budhi HartonoCommissioner : Wymbo WidjaksonoIndependent Commissioner : Stephanus JuniantoIndependent Commissioner : FS Bahari Nusantara

The term of office of the members of the Board of Commissioners shall continue until the Annual General Meeting of Shareholders in 2024.

Scope of work and responsibilitiesFundamental characteristic of the Board of Commissioners is akin to that of the Tribunal, in which each member of the Board of Commissioners shall not act as individuals, but function based on the resolution of the Board of Commissioners.

The Company’s Board of Commissioners is in charge of supervising the management of the Company’s business activities and to provide advice to the Board of Directors as re-quested or when necessary in order to ensure that the Company is managed in accordance with the intent and purpose of its business, and is not intended for the benefit of certain parties or groups.The Board of Commissioners shall, in good faith and full responsibility, carry out duties for the benefit of the Company.

Duties the Board of Commissioners will be carried out in good faith, and will encompass the full responsibility to supervise and give advice and opinions to the Board of Directors in the context of ensuring the Company is managed in accordance with the purpose and objectives of the company A special assignment can be distributed to the Independent Commissioners.The Board of Commissioners can distribute responsibilities among the members:

2.

a. a.

2.

g. g.

Agenda/ Agenda Hasil KeputusanAGMS Decision Realisasi

Satus

6. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan antara lain pasal 3 (bukan perubahan kegiatan usaha utama) guna disesuaikan dengan KBLI tahun 2017.Amendments to the Company’s Articles of Association include article 3 (not changes to main business activities) to be adjusted to 2017 KBLI.

Menyetujui perubahan Pasal 3 anggaran Dasar Perseroan guna disesuaikan dengan KBLI tahun 2017.Approved the amendment to Article 3 of the Company’s Articles of Association to adjust to 2017 KBLI.

Telah DirealisasikanCompleted

Page 50: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

49

Charter of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners do not have specific guidelines or a charter the Board of Commissioners specifically, while there is a code of ethics for the Board of Commissioners and Directors, which was approved on 1 January 2016.

Procedure, the basis for determining the structure and amount of remuneration The remuneration for a member of the board of Commissioners established by President of Commissioners based on shareholders in its general annual shareholders meeting PT. Indo Acidatama Tbk on 15 May 2019 over delegation of authority to the Board of Commissioners to set the salary and compensation of Commissioners. The amount of salary and compensation for the Board of Commissioners for 2019 was Rp 2.591.000.000

Meetings and Attendance

The Board of Commissioners’ meeting must be held least 1 ( once ) in 2 ( two ) months. The Board of Commissioners is obliged to conduct joint meetings with the Board of Directors periodically, at least 1 ( once ) in 4 ( four ) months.

During 2019, the Board of Commissioners met as many as 8 times and 4 times with the Board of Directors. Attendance of each meetings are as follows :

Pedoman Dewan KomisarisDewan Komisaris belum memiliki Pedoman atau Piagam (charter) Dewan Komisaris secara khusus , sedangkan Kode Etik Dewan Komisaris dan Direksi telah ada , yang merupakan bagian dalam Pedoman Dan Kode Etik Perusahaan yang telah disahkan pada tanggal 1 Januari 2016.

Prosedur, dasar penetapan, struktur dan besarnya renumerasi Besarnya remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris telah ditetapkan oleh Presiden Komisaris berdasarkan persetujuan Pemegang Saham di Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Indo Acidatama Tbk pada tanggal 15 Mei 2019 atas pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan anggota Dewan Komisaris. Besarnya gaji dan tunjangan anggota Dewan Komisaris tahun 2019 adalah sebesar Rp 2.591.000.000

Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Dewan KomisarisRapat Dan KehadiranRapat Dewan Komisaris wajib diadakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Selama tahun 2019 Dewan Komisaris telah melakukan rapat sebanyak 8 kali dan 4 kali bersama dengan Direksi. Adapun tingkat kehadiran dari masing-masing Rapat adalah sebagai berikut :

No

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Peserta Rapat/ Participan

Biantoro Setijo

Budhi Santoso

Budhi Hartono

Wymbo Widjaksono

Stephanus Junianto

FS Bahari Nusantara **)

A. Budidarmodjo *)

Pullinthitta Joseph Mathew *)

Tio Liong Hoeng *)

Hadir/ Present

8

7

6

7

8

5

3

2

1

Jumlah Rapat/ Numbering of

Meeting

8

8

8

8

8

5

3

3

3

Jabatan/ Position

Presiden Komisaris / President Commissioner

Wkl. Presiden Komisaris / Vice President Commissioner

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Komisaris / Commissioner

Komisaris / Commissioner

Komisaris / Commissioner

Rapat Dewan Komisaris Commissioners Meeting

*) Masa jabatan berakhir pada saat selesainya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 Mei 2019 /

The term of office ends when the Annual General Meeting of Shareholders on May 15, 2019

**) Masa jabatan dimulai pada saat selesainya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 Mei 2019 /

The term of office begins at the completion of the Annual General Meeting of Shareholders on 15 May 2019

Tingkat Kehadiran

Attendance %

100 %

87.50 %

75 %

87.50 %

100 %

100 %

100 %

66.67 %

33.37 %

b.

c.

d.

b.

c.

d.

Page 51: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

50PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

The company policy about performance of the Board of Directors and members of the Board of CommissionersThe company has not yet formulate its policy for evaluation of the performance of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

Evaluation of the performance of the Committee that supports the execution of tasks of the Board of CommissionersAs the company only has an Audit Committee, therefore, an assessment of the Audit Committee was performed by the Board of Commissioners The Board of Commissioners set goals in accordance with the duties and responsibilities audit committee. The assessment criteria covering their support for implementation of corporate governance, efficiency and effectiveness in reporting financial and risk management activities, evaluating adherence of the process and business operation in accordance with the regulations. Based on the results of the assessment of the Board of Commissioners, the Audit Committee has been working effectively and achieved their work plan for 2019, reported their findings to the Board of Commissioners and followed up on their recommendations. This assessment reassures the efficiency and effectiveness of reporting system and our management of financial risks.

Nominations and remuneration committeeThe amount of remuneration for the members of the Board of Commissioners has been set by the President Commissioner based on the approval of Shareholders at the Annual General Meeting of Shareholders of PT. Indo Acidatama Tbk held on May 15, 2019 whereby the authority was delegated to the Board of Commissioners to determine the salaries and allowances of members of the Board of Commissioners.

Kebijakan Perseroan tentang penilain terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.Kebijakan Perseroan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris belum dimiliki oleh Perseroan.

Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.Perseroan hanya memiliki Komite Audit sehingga penilaian terhadap Komite Audit dilakukan oleh Dewan Komisaris. Dewan Komisaris menetapkan tujuan yang selaras dengan tugas dan tanggung jawab Komite Audit. Kriteria penilaian Komite Audit meliputi kehadiran, dukungan mereka terhadap implementasi tata kelola perusahaan, efisiensi dan efektivitas kegiatan pelaporan keuangan dan manajemen risiko, jaminan atas tercukupinya proses dan operasi bisnis, dan kepatuhan pada peraturan. Berdasarkan hasil penilian dari Dewan Komisaris , Komite Audit telah bekerja secara efektif dengan menyelesaikan program rencana kerja tahun 2019, melaporkan temuannya kepada Dewan Komisaris dan menindaklanjuti rekomendasi mereka. Penilaian tersebut telah memastikan efisiensi dan efektivitas kegiatan pelaporan dan manajemen risiko keuangan kami.

Komite Nominasi dan RemunerasiDewan Komisaris belum membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi karena fungsinya dilaksanakan oleh Presiden Komisaris. Prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan pada tahun ini ditetapkan oleh Presiden Komisaris dan dibawa dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 15 Mei 2019 untuk mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham.

Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi The board of commissioners meeting with the board of directors

e.

f.

g.

e.

f.

g.

No

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Peserta Rapat/ Participan

Biantoro Setijo

Budhi Santoso

Budhi Hartono

Wymbo Widjaksono

Stephanus Junianto

FS Bahari Nusantara **)

A. Budidarmodjo *)

Pullinthitta Joseph Mathew *)

Tio Liong Hoeng *)

Hadir/ Present

4

4

3

3

4

2

2

1

0

Jumlah Rapat/ Numbering of

Meeting

4

4

4

4

4

2

2

2

2

Tingkat Kehadiran

Attendance %

100 %

100 %

75 %

75 %

100 %

100 %

100 %

50 %

0 %

Jabatan/ Position

Presiden Komisaris / President Commissioner

Wkl. Presiden Komisaris / Vice President Commissioner

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Komisaris / Commissioner

Komisaris / Commissioner

Komisaris / Commissioner

*) Masa jabatan berakhir pada saat selesainya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 Mei 2019 /

The term of office ends when the Annual General Meeting of Shareholders on May 15, 2019

**) Masa jabatan dimulai pada saat selesainya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 Mei 2019 /

The term of office begins at the completion of the Annual General Meeting of Shareholders on 15 May 2019

Page 52: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

51

KOMITE AUDITBerdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris Perseroan tanggal 17 Mei 2019, susunan dan riwayat hidup singkat anggota Komite Audit PT Indo Acidatama Tbk adalah sebagai berikut :

KETUA : FS Bahari Nusantara Komisaris Independen PT. Indo Acidatama TbkUsia : 53 tahun Warga Negara Indonesia

Pendidikan: •Sarjana Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang

Rangkap Jabatan : •Partner di Kantor Akuntan Publik “Leonard, Mulia & Richard”

Pengalaman Kerja: •Komisaris Independen PT Renuka Coalindo Tbk

Beberapa pelatihan yang pernah diikuti selama tahun 2019 antara lain :

Pelatihan : •Aspek Akuntansi dan Audit dari Penerapan PSAK 73 “Sewa” dalam Laporan Keuangan Sektor Pasar Modal oleh IAPI Semarang & OJK tanggal 8 Agustus 2019•Temuan - temuan Regulator atas Kelemahan Audit Laporan Keuangan dan Mitigasinya oleh IAPI Semarang tanggal 9 Agustus 2019

ANGGOTA : 1. Stephanus Junianto Komisaris Independen PT. Indo Acidatama Tbk. Usia 64 tahun Warga Negara Indonesia.

Pendidikan: •Sarjana Ekonomi Universitas Gajahmana, Yogyakarta •Master of Business Administration University of City of Manila Rangkap Jabatan : •Komisaris PT Gloria Usaha Mulia •Rekan pada KAP Haryono, Junianto & Asmoro 2000 - sekarang (dh KAP Haryono, Junianto & Saptoamal)•Pembina di Yayasan Efata Sejahtera Indonesia.•Pembina di Yayasan Gloria

Pengalaman kerja : •Komisaris PT Dekai 1996-2004•Anggota Pengurus Yayasan Gloria

Beberapa pelatihan yang pernah diikuti selama tahun 2019 antara lain :

•Implementasi Risk Based Approach Dalam Proses Audit oleh IAPI Jakarta tanggal 25 Juni 2019•Workshop Perpajakan: Perkembangan Akuntansi Pajak Setelah Konvegensi IFRS di Indonesia oleh IAPI Jakarta tanggal 9-10 Juli 2019•Temuan - temuan Regulator atas Kelemahan Audit Laporan Keuangan dan Mitigasinya oleh IAPI Jakarta tanggal 22 Juli 2019

AUDIT COMMITTEEBased on the decision of the meeting of the Board of Commissioners of the company on May 7, 2019, composition of the of members of the Audit Committee of PT Indo Acidatama Tbk and their brief curriculum vitae are as follows:

Chairman : FS Bahari Nusantara (Independent Commissioners PT. Indo Acidatama Tbk)Age : 53 Indonesia citizen

Education •Bachelor of Accounting at Diponegoro University in Semarang

Double post•Partners in the Public Accounting Firm “Leonard, Mulia & Richard”

Job experience•Independent Commissioner of PT Renuka Coalindo Tbk

Few training programs attended for the year 2019 are:

Trainings : •Accounting and Audit Aspects of the Application of PSAK 73 “Leases” in the Financial Statements of the Capital Market Sector by IAPI Semarang & OJK dated August 8, 2019•Regulators’ findings on the Weaknesses of the Audit of Financial Statements and their Mitigation by IAPI Semarang on 9 August 2019

Members :

1. Stephanus Junianto(Independent Commissioners PT. Indo Acidatama Tbk) Age 64 Indonesia citizen.

Education : •Bachelor of Economiy, University Gajahmada, Yogyakarta•Master of Business Administration University of City of Manila

Double post :•Commissioners PT. Gloria Usaha Mulia•Partner KAP Haryono, Junianto & Asmoro 2000 until now (dh KAP Haryono, Junianto Saptoamal)•Builder Foundation of Efata Sejahtera Indonesia.•Builder Foundation of Gloria

Job Experience :•Commissioners PT. Dekai 1996-2004•A member of the foundation Gloria

Few training programs attended for the year 2019 are:

•Implementation of Risk Based Approach in the Audit Process by IAPI Jakarta on 25 June 2019•Taxation Workshop: Development of Tax Accounting After the IFRS Conference in Indonesia by IAPI Jakarta on 9-10 July 2019•Regulators’ Findings on the Weaknesses of Audit of Financial Statements and Their Mitigation by IAPI Jakarta on 22 July 2019

3. 3.

Page 53: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

52PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

2. Bernard Edhi HartonoUsia 51 tahun Warga Negara Indonesia. Pendidikan: •Sarjana Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang •Magister Manajemen Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Pengalaman kerja •Rekan pada KAP Leonard, Mulia & Richard

Beberapa pelatihan yang pernah diikuti selama tahun 2019 antara lain :

•Workshop Penyusunan Kertas Kerja Audit Melalui Aplikasi ATLAS oleh Institut Akuntan Publik Indonesia di Semarang tanggal 21-22 Februari 2019.•Aspek Akuntansi dan Audit dari Penerapan PSAK 73 “Sewa” dalam Laporan Keuangan Sektor Pasar Modal oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dan OJK di Semarang tanggal 8 Agustus 2019.•Temuan - temuan Regulator atas Kelemahan Audit Laporan Keuangan dan Mitigasinya oleh Institut Akuntan Publik Indonesia di Semarang tanggal 9 Agustus 2019.

Periode Masa Jabatan Periode masa jabatan dari Komite Audit menyesuaikan dengan periode dan masa jabatan Dewan Komisaris yaitu selama 5 tahun dari 17 Mei 2019 s/d 16 Mei 2024.

Pernyataan Independensi Komite AuditSeluruh anggota Komite Audit Perseroan merupakan pihak independen dan eksternal yang dipilih sesuai dengan kemampuannya dan latar belakang pendidikannya serta telah memenuhi syarat yang ditetapkan dalam aturan POJK Nomor 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Komite Audit Charter PT. Indo Acidatama Tbk tentang Persyaratan Keanggotaan.

Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Komite AuditKomite Audit wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1(satu) kali dalam 3(tiga) bulan . Selama tahun 2019 Komite Audit telah mengadakan 4 (empat) kali rapat dengan jumlah kehadiran sebagai berikut :

2. Bernard Edhi HartonoAge 51 Indonesia citizen

Education •Bachelor of Accounting, University of Diponegoro Semarang, •Magister management Catholic University Soegijapranata Semarang

Job Experience•KAP Leonard, Mulia & Richard 1990 currently

Few training programs attended for the year 2019 are:

•Workshop on the Compilation of Audit Working Papers Through ATLAS Application by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants in Semarang, 21-22 February 2019.•Accounting and Audit Aspects of the Application of PSAK 73 "Leases" in the Financial Statements of the Capital Market Sector by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants and OJK in Semarang on 8 August 2019.•Regulators' Findings on the Weaknesses of the Audit of Financial Statements and Their Mitigation by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants in Semarang on 9 August 2019.

The period of the term of officeIn accordance with the period and tenure the board of commissioners which was during 5 years from 17 May 2019 until 16 May 2024.

Statement of Independence of the Audit CommitteeAudit committee that has been formed by the Board of Commissioners are already in accordance with the rules POJK 55/POJK.04/2015 on the establishment of and work on the guide lines of audit committee and audit committee charter PT. Indo Acidatama Tbk about the requirements of membership.

Policies and implementation of the Audit Committee meetingsAudit committee is obliged to meet at least 1 ( one ) time in 3 ( three months During 2019, the Audit Committee conducted several times meeting with attendance as follows :

Nama Name

Stephanus Junianto

FS Bahari Nusantara *)

A. Budidarmodjo *)

Bernard Edhi Hartono

Anggota Komite Audit / Komisaris Independen

Ketua Komite Audit / Komisaris Independen

Anggota Komite Audit / Komisaris Independen

Anggota Komite Audit

4

2

2

4

4

2

2

4

KehadiranAttendance

Jabatan Position

Jumlah Rapat Total Meeting

*) Pada tanggal 17 Mei 2019 terjadi pergantian Ketua dari Bapak Stephanus Junianto kepada Bapak FS Bahari Nusantara dan Bapak A,Budidarmodjo per 17 Mei 2019 sudah tidak menjadi anggota Komite Audit./ At 17 May 2019 there was a change of Chairperson from Mr. Stephanus Junianto to Mr. FS Bahari Nusantara and Mr. A, Budidarmodjo as of May 17, 2019, who had not become a member of the Audit Committee.

Page 54: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

53

Pelaksanaan Kegiatan – kegiatan Komite Audit.

Selama tahun 2019 Komite Audit telah melakukan kegiatan-kegiatan antara lain :

Melakukan evaluasi , memilih dan merekomendasikan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk ditunjuk sebagai auditor independen perusahaan.

Melakukan penelaahan dengan auditor independen mengenai hasil audit tahunan dan pokok-pokok temuan auditor selama pelaksanaan tugasnya serta meminta tanggapan manajemen.

Melakukan penelaahan atas laporan keuangan auditan dengan manajemen, termasuk pengungkapan perusahaan atas posisi keuangan dan hasil usaha, hal-hal signifikan mengenai pengaruh peraturan dan kebijakan akuntansi terhadap laporan keuangan perusahaan.

Melakukan penelaahan dan diskusi dengan manajemen mengenai laporan keuangan sebelum dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mendiskusikan dengan manajemen kebijakan-kebijakan berkenaan dengan penilaian risiko dan manajemen risiko, termasuk kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman yang tepat untuk pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip GCG.

Melakukan penelahaan dengan internal audit mengenai ruang lingkup, program kerja dan kinerja internal audit termasuk pertanggungjawaban dan pengaturan staf.

Melakukan penelaahan terhadap kinerja Komite Audit secara tahunan.

Melaporkan seluruh aktivitasnya kepada Dewan Komisaris secara teratur, menyampaikan hal-hal yang bisa muncul berkenaan dengan kualitas dan integritas dari laporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku dan kinerja internal audit.

SEKRETARIS PERUSAHAANNama : Benny HermanDomisili : Bogor

Menjabat sebagai Corporate Secretary sejak tahun 2001 berdasarkan keputusan Direksi tahun 2001.

Pendidikan : Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Nusantara di Jakarta , jurusan Manajemen Informatika tahun 1992

Pengalaman KerjaImplementation Software di PT. Realta Chakradharma

Pelaksanaan Tugas tahun 2019Selama tahun buku 2019 Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugasnya sbb :•Memberikan pelayanan kepada masayarakat pasar modal atau kalangan investor •Memberikan masukan kepada Direksi agar Perseroan dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku di pasar modal maupun aturan-aturan lainnya. •Melaksanakan penyelenggaraan RUPS Tahunan tanggal 15 Mei 2019.

The implementation of audit committee activities

In function, audit committee has a duty, responsibilities and activities as follows :

Evaluate, vote and recommend the public accountant to the Board of Commissioners to be appointed as Independent Company Auditors

Review with the independent auditors results of the audit report and any significant findings by the auditors during the implementation of its duties, and the management’s responses

Review the annual Financial report audited by independent auditors, with the management, and including the Corporate disclosures according to the management’s analysis and discussion of the financial position and corporate results, significant principles and practice of accounting and auditing, and the influence of regulations and accounting policy on the financial report of the company.

Review and discuss with management the quarterly financial reports of the company prior to submitting to the Indonesia Stock Exchange and Indonesia Financial Services Authority (OJK)

Discuss with management policies pertaining to the assessment of risks and risk management , including policies and its corporate guidelines which are appropriate for corporate management in accordance with the principle of good corporate governance

Review with internal audit regarding scope and result of internal audit program, including responsibility and duties of audit staff.

Review the performance audit committee on an annual basis.

Report its activity to the Board of Commissioners regularly, issues which may arise with respect to the quality or the integrity of the financial report of the company, adherence to the laws and regulations, performance and independency of the independent auditor of the company, or performance of the internal audit function

CORPORATE SECRETARYName : Benny HermanDomicili : Bogor

Served as corporate secretary since 2001 based on the resolution of the board of directors year 2001

Education Information and Management, Management Information and Computers, Bina Nusantara in Jakarta 1992

Job ExperienceImplementation Software at PT. Realta Chakradharma

Immplementation of the tasks 2019During the accounting year 2019 corporate secretary sbb has conducted its task•Providing services to communities capital markets from investors•Provide input to the board of directors to the company could go in accordance with the rules and regulations in share market or other rules•Implement general meeting of shareholders on may 15 2019

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

4. 4.

Page 55: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

54PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

UNIT AUDIT INTERNALKepala Unit Audit Internal : Fatqul Azis Mustofa

Dasar Hukum dan Pengalaman KerjaDitunjuk berdasarkan Keputusan Direksi pada tanggal 25 Nopember 2013 yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Pengalaman Kerja : Baru mempunyai pengalaman kerja di PT. Indo Acidatama Tbk sebagai Internal Auditor dan ditunjuk sebagai Kepala Unit Audit Internal.

Struktur dan Kedudukan Unit Audit InternalUnit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Unit Audit Internal.Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris.Presiden Direktur dapat menghentikan Kepala Unit Audit Internal, setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi syarat sebagai auditor Unit Audit Internal sebagaimana diatur dalam peraturan ini atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas.Kepala Unit Audit Internal bertanggungjawab secara langsung kepada Presiden Direktur.Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Unit Audit Internal.

Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan tanggungjawab auditor internal berpedoman pada peraturan perundangan, diantaranya Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No : Kep-496/BL/2008 dan mengacu pada piagam audit internal (audit charter) yang disahkan oleh Presiden Direktur dan berlaku sejak 13 November 2009 meliputi :

Menyusun dan melaksanakan rencana Internal Audit tahunan;Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan;Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;Bekerja sama dengan Komite Audit;Menyusun program untuk mengevaluasi mutu perbaikan internal audit yang dilakukannya; danMelakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Piagam (charter) Unit Audit InternalPiagam (charter) Unit Audit Internal telah ditandatangani pada tanggal 16 November 2009 oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Pelaksanaan TugasSelama tahun 2019 Unit Audit Internal telah melakukan aktivitas audit dengan pendekatan risk based audit berdasarkan pada program audit tahunan yang meliputi program audit bidang keuangan, pembelian, penjualan serta melakukan pemeriksaan khusus jika dianggap perlu oleh direksi. Temuan-temuan selama tahun 2019 telah dilakukan evaluasi dan perbaikan yang bekerjasama dengan departemen terkait.

INTERNAL AUDIT UNITHead of internal audit : Fatqul Azis Mustofa

A legal basis and job experiencesAppointed based on the resolution of the Board of Directors on 25 November 2013 which was approved by the Board of Commissioners

Job experience : Have new job experience PT. Indo Acidatama Tbk as internal auditors and designated as head of internal audit.

Structure and a unit of internal auditUnit internal audit led by a head of internal audit;

Head of internal audit appointed and terminated by president director with the approval of the board of commissioners;President director can stop head of internal audit , after receiving permission the board of commissioners , if head of internal audit not qualify as auditors unit internal audit outlined in this regulation or failing or not to task;

Head of internal audit responsible directly to president director;Auditors sitting in the unit of internal audit responsible directly to head of internal audit

Duties and responsibilities of the internal auditorDuties and responsibilities of the internal auditor are based on regulations, amongst others the decision of the capital market no: kep-496 / bl / 2008 and referring to a charter internal audit (audit charter) passed by the President Director, and effective as on 13 November 2009 includes:

The drawing up and implementing Annual internal audit plan; Test and evaluate the internal controls, and risk management and control systems in accordance with the company’s policies; Audit and evaluate efficiency and effectiveness of systems relating to financial accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities; Recommend changes and report objectively about activities audited at all levels of management;

Prepare the audit report and submit to the President Director and the Board of Commissioners. Monitor, analyse and follow up on suggested improvements;

Cooperate with the audit committee; Report on quality improvements in the internal audit activities; and Conduct special audits, if necessary.

Charter of Unit Internal AuditCharter of unit internal audit had signed on 16 November 2009 by the board of directors and the board of commissioners.

Performance of duties During the year 2019 the Internal Audit Unit has conducted audits with a risk based audit approach. These audits cover finance, operations, marketing, accounting, and other activities of the company. Audit findings during 2019 have been discussed and implemented with cooperation from the concerned departments.

a.

b.

c.

d.

e.

a.

b.

c.

d.

e.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.8.

9.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.8.

9.

5. 5.

Page 56: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

55

6. PENGENDALIAN INTERNAL

Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan perusahaan merupakan komponen penting bagi manajemen untuk memastikan kegiatan-kegiatan operasional yang dilakukan di dalam perusahaan selalu mengarah pada pencapaian tujuan. Pengendalian internal dibuat untuk membantu perusahaan dalam hal mekanisme pengawasan seperti menjaga aset, dampak kerugian, efektifitas dan efisiensi operasional, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Secara berkala divisi auditor internal melakukan pemantauan atas pengendalian internal yang telah dilakukan, guna menemukan penyimpangan yang terjadi serta memberikan masukan untuk perbaikan dan pencegahan selanjutnya.

Sistem Pengendalian internal yang diterapkan perusahaan sudah cukup baik dan telah seusai dengan kebutuhan perusahaan dalam mekanisme pencapaian tujuan perusahaan. Meskipun demikian perusahaan terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan untuk menjamin agar semua sistem dan proses didalam perusahaan berjalan dengan benar dan efektif untuk mencapai kinerja lebih baik.

7. MANAGEMEN RISIKO

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan menghadapi berbagai macam risiko keuangan, termasuk dampak perubahan harga komoditas dan nilai tukar mata uang asing. Manajemen risiko dijalankan oleh Direksi. Direksi bertugas melakukan identifikasi, evaluasi dan lindung nilai yang tepat terhadap risiko-risiko keuangan jika diperlukan. Direksi menentukan prinsip manajemen risiko secara keseluruhan, sekaligus juga menetapkan kebijakan-kebijakan yang mencakup risiko-risiko dalam bidang tertentu, seperti risiko tingkat kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang, dan risiko harga komoditas. Beberapa risiko yang di hadapi oleh Perusahaan adalah sebagai berikut: (i). Risiko Kredit Risiko kredit merupakan risiko yang muncul dikarenakan debitur tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Perusahaan. Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada penagihan penjualan. Perusahaan mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan dimana persetujuan atau penolakan kontrak penjualan dan kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh direksi. Sebagai bagian dari proses persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan catatan historis pelanggan menjadi bahan pertimbangan.

6. INTERNAL CONTROL

The Internal Control System set up by the Company form an important aspect for the management in ensuring that the company’s operations are carried out to achieve its goals. Internal controls have been set up to assist better supervision of the company’s assets against losses, improve effectiveness and efficiency of its operations, and abide bu the rules and regulations.

Internal Audit Divisions periodically monitors internal controls implemented to detect deviations, and provide inputs for improvements and preventive measures.

Internal controls implemented by the company are sufficient, nevertheless the company keeps improving and evaluating to ensure that all systems and processes are implemented effectively to achieve better performance.

7. RISK MANAGEMENT The Company’s activities expose it to a variety of financial risks, including the effects of changes in commodity price and foreign currency exchange rates.

The Board of Directors identifies, evaluates and hedges financial risks, where considered appropriate. The Board of Directors provides principles for overall risk management, as well as policies covering specific areas, such as credit risk, liquidity risk, foreign currency risk, and commodity price risk.

The Company faces several risk such as follows:

(i). Credit RisksCredit risk represents risk due to the possibility that a customer will not repay all or a portion of a receivable or will not repay in a timely manner and, therefore, will cause a loss to the Company.

The Company’s credit risk mainly revolves around collection of receivables. The Company controls its exposure to credit risk by setting its policy in approval or rejection of new sales contract and compliance is monitored by the Directors. As part of the process in approval or rejection, the customer’s reputation and track record is taken into consideration.

Page 57: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

56PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Selain pengungkapan dibawah ini, Perusahaan tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.

Kas dan Bank Risiko kredit atas penempatan rekening Koran dikelola oleh manajemen sesuai dengankebijakan Perusahaan. Penempatan dana dan hanya dilakukan bank dengan reputasi dan kredibilitas yang baik. Kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh Direksi untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank-bank tersebut.

Piutang UsahaRisiko kredit atas penjualan kredit kepada pelanggan adalah risiko bahwa Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Perusahaan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan kebijakan atas persetujuan atau penolakan kontrak kredit baru. Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Direksi. Sebagai bagian dari proses persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan rekam jejak pelanggan menjadi bahan pertimbangan.

Perusahaan melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Manajemen menerapkan peninjauan mingguan dan bulanan pada umur piutang dan penagihan untuk membatasi risiko kredit. Sesuai dengan kebijakan manajemen, pelanggan yang tagihannya telah melewati batas jatuh tempo akan dikenakan status hold.

Saat ini tidak ada risiko kredit terpusat secara signifikan.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Perusahaan terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori asset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan.

Kualitas Kredit Aset Keuangan Perusahaan mengelola risiko kredit yang terkait dengan rekening bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima. Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur

(ii). Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah suatu risiko yang dapat terjadi dimana pendapatan jangka pendek tidak dapat menutupi pengeluaran jangka pendek Pada saat ini Perusahaan berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Perusahaan berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Perusahaan memelihara rekening bank yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya.

The Company has no credit risk other than as disclosed below.

Cash on Hand and in BanksCredit risk arising from bank accounts is managed in accordance with the company’s policy. Funds are placed in those banks which have a good reputation and credibility. This policy is reviewed annually by Director to minimize the concentration of credit risk and, therefore, mitigate financial loss through potential failure of the banks.

Trade ReceivablesCredit risk in respect of credit sales to customers is the risk that the Company will incur a loss arising from its customers that fail to discharge their contractual obligations. The Company manages and controls this credit risk by setting its policy in approval or rejection of new credit contract. Compliance to the policy is monitored by the Board of Director. As part of theprocess in approval or rejection, the customer reputation and track record is taking into consideration.

The Company trades only with recognised and creditworthy third parties. The Company’s management applies weekly and monthly trade receivables aging review and collection to limit its credit risk. Subject to management decision, customer that has long outstanding overdue accounts will be subject for hold status.

There are no significant concentrations of credit risk.

At the reporting date, the Company’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the statements of financial position.

Credit Quality of Financial Assets The Company manages credit risk arising from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.

The credit quality of financial assets that are neither overdue nor impaired can be assessed by reference to external credit ratings (if available) or to historical information about counterparty defaults rates.

(ii)Liquidity risksLiquidity risk is a risk that occurs when shortterm revenue cannot cover shortterm expenditure.

The Company expects to pay all liabilities at their maturity. In order to meet cash commitment, the Company expects its operating activities to generate sufficient cash inflows. The Company maintain adequate bank balance to meet liquidity need.

Page 58: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

57

(iii) Risiko Mata Uang Asing Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

Perusahaan secara signifikan terekpos risiko mata uang asing karena sebagiantransaksi Perusahaan dalam mata uangasing. Untuk meminimalkan risiko ini, Perusahaan selalu berusaha menjaga aliran kas dengan mengatur waktu pembayaran dengan mempertimbangkan kurs yang berlaku pada saat akan dilakukan pembayaran, serta merencanakan secara cermat alokasi penempatan dana dalam mata uang asing, untuk mengantisipasiperubahan kurs yang signifikan pada sisi liabilitas serta menghindari spekulasi ambil keuntungan atas penempatan dana dalam mata uang asing.

(iv) Risiko Tingkat Suku Bunga Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku bunga atas nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar, dan risiko suku bunga atas arus kas, yaitu risiko arus kas di masa datang akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. (v) Risiko Harga Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrument keuangan sebagai akibat perubahan harga harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktorfaktor yang mempengaruhi seluruh instrument yang diperdagangkan di pasar Perusahaan terkena dampak risiko harga yang terutama diakibatkan oleh pembelian tetes tebu yang merupakan bahan baku utama. Harga tetes tebu tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain permintaan dan pasokan. Dampak risiko harga tersebut mengakibatkan kenaikan biaya produksi. Dampak yang terjadi terhadap instrumen keuangan adalah penyediaan kebutuhan dana yang cukup besar untuk pembelian bahan baku. Kebijakan Perusahaan untuk meminimalkan resiko yang berasal dari fluktuasi harga tetes tebu adalah antara lain dengan mengadakan kontrak pembelian yang berjangka waktu 12 bulan atau kurang dan pembelian kepada pemasok agar mendapatkan harga dan kuantitas yang memadai.

PEDOMAN DAN KODE ETIK PERUSAHAAN

Pedoman dan Kode Etik Perusahaan ini menjadi pegangan bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan dalam menjalan kegiatan usaha bisnisnya sehingga tercipta keharmonisan. Pedoman dan Kode Etik Perusahaan telah disosialisasikan kepada anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan seluruh karyawan dengan menandatangani Pernyataan Kepatuhan dan Komitmen pada Pedoman dan Kode Etik Perusahaan. Pedoman dan Kode Etik Perusahaan ini ditandatangani pada tanggal 1 Januari 2016.

(iii)Foreign currency riskForeign currency risk represents fluctuation of financial instrument caused by changes of foreign currency exchange.

The Company is significantly exposed to foreign currency risk due to some of the Company’s transaction denominated in foreign currency. To minimizing this risk, the Company always trying to maintain cash flows by arranging the time of payment by considering the exchange rate prevailing at the time of payment will be made, and carefully plan the placement allocation of funds in foreign currency, to anticipate significant of exchange rates changes on the liabilities side and to avoid speculation of take advantage in the placement of funds in foreign currency.

(iv)Interest rate riskInterest rate risk consists of fair value interest rate risk, which is the risk of fluctuation of financial instrument caused by changes in in market interest rate, and cash flow interest rate risk, which is the risk that the future cash flow of a financial instruments will fluctuate due to changes in market interest rate.

(v) Price riskPrice risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate as a result of changes in market prices, whether those changes are caused by factors specific to the individual instrument or its issuer or factors affecting all instruments traded in the market.

The Company is exposed to price risk that is mainly due to the purchase of molasses which is the main raw material. The price of molasses is influenced by several factors, including demand and supply. The impact of price risk is that production costs will rise. The impact to the financial instruments is providing substantial funding requirements for the purchase of raw materials.

The Company’s policy to minimize risks arising from fluctuations in the price of molasses is, among others, entering into purchase contracts for a period of 12 months or less with suppliers in order to obtain sufficient quantities at reasonable prices.

GUIDELINES AND CODE OF CONDUCT COMPANY

Guidelines and code of conduct the company becomes a handle for the board of commissioners, the board of directors and all the employees to business activity that created harmony. Guidelines and code of conduct companies have provided to directors, a member of the board of commissioners and all the employees by signing statement bidden and a commitment to guidelines and code of conduct company. Guidelines and code of conduct this company signed on 1 January 2016

8. 8.

Page 59: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

58PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

NORekomendasi

RecomendationKeterangan

remark

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan indepensi, dan kepentingan pemegang saham Public companies have a method or procedure for voting, whether open or closed, that protects the independence and the interests of the

Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan All members of the Board of Directors and Board of Commissioners attend the annual general meeting of shareholders.

Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun A summary of the minutes of the AGM is available on the Website of a public company for at least 1 (one) year.

Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor Public companies have a policy on communication the shareholders or investors.

Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web Public companies disclose their policies on communication with the shareholders or investors on the Website.

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka The determination of the number of members of the Board of Commissioners takes into account the condition of the public company

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, dan pengalaman yang dibutuhkan The determination of the composition of the Board of Commissioners takes into account the diversity of expertise, knowledge, and experience required

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris The Board of Commissioners has a policy on Self-Assessment to evaluate the performance of the Board of Commissioners

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka The policy on Self Assessment to evaluate the Performance of the Board of Commissioners is stated in the Annual Report of a public company.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan The Board of Commissioners has a policy on the resignation of members of the Board of commissioners who are involved in financial crimes

Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi The Board of Commissioners or the committee that performs the Remuneration and Nomination functions develops a succession policy for the process of nominating members of the Board of Directors

Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan The determination of the number of members of the Board of Directors takes into account the condition of the public company and the effectiveness of decision making

TerpenuhiComply

TerpenuhiComply

TerpenuhiComply

TerpenuhiComply

TerpenuhiComply

Tidak terpenuhi : dalam proses penyusunan Not Comply : in process preparation

Tidak terpenuhi : dalam proses penyusunanNot Comply : in process preparation

Tak Terpenuhi: dalam proses penyusunanNot Comply : in process preparation

Tak Terpenuhi: dalam proses penyusunanNot Comply : in process preparation

Tak Terpenuhi: dalam proses penyusunanNot Comply : in process preparation

Tak Terpenuhi: dalam proses penyusunanNot Comply : in process preparation

Tidak terpenuhi : empat orang Anggota Dewan Komisaris tidak dapat hadir dikarenakan berhalangan.

Not Comply : four members of the Board of Commissioners cannot attend due to being unable to attend.

9. PELAKSANAAN PENERAPAN ASPEK DAN PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN

9. IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE ASPECTS AND PRINCIPLES

Page 60: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

59

NORekomendasi

RecomendationKeterangan

remark

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan The determination of the composition of the Board of Directors takes into account the diversity of expertise, knowledge and experience required.

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi Members of the Board of Directors who head accounting or finance areas have expertise in and/ or knowledge of accounting.

Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi The Board of The Board of Directors has policy on Self- Assessment to evaluate the performance of the Board of Directors.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka The policy on Self-Assessment to evaluate the performance of the Board of Directors is stated in the annual report of a public company

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan The Board of Directors has a policy on the resignation of members of the Board of Directors if they are involved in financial crimes

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading Public companies have a policy on preventing insider trading.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud Public companies have anticorruption and antifraud policies.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor Public companies have a policy on the selection and improvement of vendors.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur Public companies have a policy on fulfilling creditors’ rights.

Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing Public companies have a policy on the whistleblowing system.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan Public companies have a policy long term incentives to the Board of Directors and employees

Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi Public companies make use of information technology other than the website as a means for disclosing information

Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali The annual report of a Public Company discloses the ultimate beneficial owner in shareholdings in a public company of at least 5% (five percent), other than the declaration of the ultimate beneficial owner in the shareholding of a public company through the main and controlling shareholders.

TerpenuhiComply

TerpenuhiComply

TerpenuhiComply

TerpenuhiComply

Tak Terpenuhi: dalam proses penyusunanNot Comply : in process preparation

Tak Terpenuhi: dalam proses penyusunanNot Comply : in process preparation

Tak Terpenuhi: dalam proses penyusunanNot Comply : in process preparation

Tak Terpenuhi: dalam proses penyusunanNot Comply : in process preparation

Tak Terpenuhi: dalam proses penyusunanNot Comply : in process preparation

Tak Terpenuhi: dalam proses penyusunanNot Comply : in process preparation

Tak Terpenuhi: dalam proses penyusunanNot Comply : in process preparation

Tak Terpenuhi: dalam proses penyusunanNot Comply : in process preparation

Tak Terpenuhi: dalam proses penyusunanNot Comply : in process preparation

Page 61: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

60PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ( CSR )

Komitment untuk tetap menjaga bumi tetap hijau merupakan kebijakan yang diambil oleh Perseroan sehubungan dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Untuk itu Perseroan mengembangkan produk-produk yang yang tetap menjaga bumi. Sebagai contoh salah satu produk Perseroan adalah Pupuk Bio Organik Plus yang digunakan untuk meningkatkan produksi pertanian selain itu mampu meningkatkan kesuburan lahan pertanian tersebut, dan pada akhirnya akan meningkatkan kesehatan masyarakat dan lingkungan. Adapun program-program yang telah dilaksanakan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

Lingkungan HidupBahan baku utama dari pembuatan produk Perseroan adalah Tetes Tebu yang dihasilkan dari tanaman tebu. Keseluruhan limbah yang dihasilkan dari proses produksi dapat digunakan untuk bahan baku produk lainnya sehingga saat ini Perseroan menuju “Zero Discharge “ tidak ada limbah yang dihasilkan dari proses produksi. Sebagai tanggung jawab Perseroan kami selalu melakukan Proper Test sehingga saat ini Perseroan mendapatkan sertifikat Proper Biru.

Ketenagakerjaan , Kesehatan , dan Keselamatan KerjaPraktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja yang dilaksanakan oleh Perseroan adalah sebagai berikut :

Kesetaraan gender dan kesempatan kerjaPerusahaan terbuka untuk putra-putri terbaik Warga Negara Republik Indonesia tanpa membedakan jenis kelamin, suku ,ras dan agamanya, sepanjang memenuhi kualifikasi persyaratan jabatan.

Sarana dan keselamatan kerjaPerusahaan berkomitment untuk melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja dengan menerbitkan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja serta menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Perusahaan telah bersertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Tingkat perpindahan (turn over) karyawanSaat ini perusahaan dalam proses alih generasi, karyawan keluar dari Perusahaan karena telah memasuki masa purnakarya (55 tahun) dan di isi/ digantikan oleh karyawan baru sehingga diperlukan proses pendidikan dan pelatihan.

Tingkat kecelakaan kerjaDengan menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, maka telah dibentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta dibuat risk assesmet guna pencegahan terjadinya resiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sehingga Perusahaan kecelakaan kerja dapat ditekan sampai 0 kecelakaan kerja (zero accident).

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

The commitment to keeping the earth green is the policy adopted by the company with respect to Corporate Social Responsibility (CSR). In this respect, the company develops products which help in keeping the earth green. As an example, one of the company’s products is Organic Plus Bio Fertilizer which not only improves agricultural production, but also increases the fertility of agricultural land, and will ultimately improve the health of people and the environment. Other programs which have been implemented by the company are as follows:

The Environmental Aspects The main raw material for the company is molasses which is produced from sugar cane plants. Overall waste resulting from the production process can be used as raw materials for other products, enabling the company to move towards Zero Discharge; There is no waste resulting from the production process. The company’s responsibility towards waste management has enabled the company in receiving the “Proper Blue” certificate.

The Aspect of Employment, health and safetyPractices employment, occupational health and safety conducted by the company is as follows:

Gender equality and employment opportunitiesThe company employs residents of the Republic of Indonesia without any distinction of gender, tribe, race and religion , as long as they meet the the requirements.

Facilities and occupational safetyThe company is committed to implementing workplace safety and healthy environment by issuing work place safety and health related policies and applying the safety management and health systems. The Company has received certification for workplace safety and healthmanagement system.

Employees turnoverCurrently the company is in the process of recruiting a new generationof employees by replacing ones who are retiring with new employees thereby creating the need for the employees’ education and training .

Workplace accidentsBy implement management systems relating to workplace safety and health, the company formed a committee for assessment of workplace safety and health risk and assessment to prevent workplace accidents and diseases to achieve zero accident rate.

b)

a) a)

b)

1)1)

2)2)

3)3)

4) 4)

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Page 62: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

61

Education and/or trainingThe company planned and implemented education and training programs for its human resources for development of both technical aspects as well as personality and managerial skills.

RemunerationRemuneration of employees is based on a system salary that had been developed which reflects fairness ofweightagegiven to work undertaken by the employees as well as the prevailing remuneration .

Employees’ grievances mechanismEmployees have formed a union known as workers union for chemical, energy, and mining PT Indo Acidatama tbk, to address employees’ issues and and to resolve and discuss them on bipartite basis with the company’s management.

THE ASSOCIATED COSTS OF EMPLOYMENTPoliclinic : Rp 10.537.207,-Training : Rp 342.645.200,-

Aspect Social and Neighbourhood DevelopmentThe company provides opportunities to residents around the company to become employee in accordance with required criteria. Polyclinic of the company is also open for local residents. In addition the company also makes improvements to facilities and social infrastructure like road repair in company’s surroundings. The company participates in community social activity by helping several pre and postnatal care centres as well as participate in community activities such as Republic Indonesia Anniversary, TNI Anniversary and others, The company also participates in the religious activities such as Ramadhan, Idhul Adha prayers also provides sacrificial animals.

Pendidikan dan/atau pelatihanPerusahaan membuat perencanaan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan sumber daya manusia perusahaan, baik pelatihan yang bersifat teknis pengembangan karakter kepribadian maupun managerial.

RemunerasiRemunerasi yang diberikan kepada karyawan dibuat berdasar sistem penggajian yang telah disusun berdasarkan keadilan sesuai dengan bobot pekerjaan yang dikerjakan karyawan sesuai dengan peraturan pengupahan yang berlaku.

Mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaanTelah terbentuk Serikat Pekerja Perusahaan yang bernama Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan PT Indo Acidatama Tbk, sehingga masalah masalah ketenagakerjaan dapat disalurkan melalui serikat pekerja untuk dapat diselesaikan secara bipartit dengan Manajemen Perusahaan.

BIAYA TERKAIT ASPEK KETENAGAKERJAANPoliklinik : Rp 10.537.207,-Training : Rp 342.645.200,-

Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanPerseroan memberikan kesempatan untuk tenaga kerja disekitar Perusahaan untuk menjadi karyawan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Poliklinik Perseroan juga terbuka untuk masyarakat sekitar Perusahaan. Selain itu Perseroan juga melakukan perbaikan atas sarana dan prasarana sosial seperti perbaikan jalan di sekitar lingkungan perusahaan. Perseroan ikut serta dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dengan membantu beberapa posyandu serta ikut serta dalam kegiatan-kegiatan masyarakat seperti HUT RI, HUT TNI dan lainnya. Perseroan juga melaksanakan kegiatan pada hari-hari besar keagamaan seperti kegiatan Romadhan, sholat Idhul Adha bersama masyarakat sekitar perusahaan dan memberikan bantuan hewan korban.

5)

6)

7)

5)

6)

7)

c) c)

Page 63: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

62PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

HARI RAYA KEAGAMAANAgama Islam

Agama Kristen-Katolik

RELIGIOUS HOLIDAYIslamic Religion

Christian Religion

45.600.000,- 7.000.000,- 5.750.000,- 2.000.000,- 4.500.000,-

20.000.000,- 3.100.000,- 3.500.000,- 2.000.000,- 4.000.000,- 5.500.000,- 2.250.000,- 4.500.000,-

- 35.500.000,-

- 2.000.000,-

- 20.000.000,-

- 6.000.000,- 2.400.000,-1.200.000,-

20.328.000,-

73.400.000,-

285.350.000,-

323.550.000,-

26.090.100,-45.579.761,- 4.500.000,-3.677.000,-2.020.000,-

48.100.000,-

2.000.000,- 14.000.000,-

: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp

: Rp

: Rp

: Rp

: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp

: Rp: Rp

Representatif Lingk & Instansi Environmental Representatives & AgenciesBantuan Posyandu/Lansia Posyandu / Elderly AssistancePenghijauan/Pemeliharaan Greening / MaintenanceRadio METTA Radio METTAPungutan Desa Kemiri Kemiri Village FeeAnalisa Kwalitas udara,gas,air Air, gas, water quality analysisDana Sosial Social FundTK.05 Kemiri & TK 06 Kemiri SD Kemiri 2 TK.05 Kemiri & TK 06 Kemiri SD Kemiri 2Relawan Kebakkramat Volunteer KebakkramatSumbangan Dusun Sepreh Donations Dusun SeprehSumbangan Dusun Ngentak Donation Dusun NgentakKOSTRAD & KOPASSUS (insd) KOSTRAD & KOPASSUS (insd)Sumbangan.Dusun Kemiri Donation.Dusun KemiriBANPAM & Keamanan BANPAM & KeamananTHR Lingkungan/Bingkisan Holiday allowance / Parcel for LingkunganHari Jadi Karanganyar Anniversary KaranganyarPengamanan lebaran Eid securityCSR Direksi CSR DirectorPerijinan ABT,dll Licensing ABT,etcDesa Sroyo Desa SroyoSolo berbagi( Bp.Budhi) Solo sharing Bp.Budhi)Pembinaan Tenis Kec. Tennis Construction Kecamatan.Representatif ABT Representatives ABTPKL/Prakerin SMK dan Mahasiswa PKL/Prakerin.SMK dan College studentPembinaan, Penyuluhan Kelompok Tani dan Pemberian Pupuk Organik Pomi & Beka di Wilayah Kec.Kebakkramat dan Jaten Coaching, Extension of Farmer Groups and Provision of Pomi & Beka Organic Fertilizers in the District of Kebakkramat and JatenMT.1 Luas Lahan 161,97 H Pomi.1133 Lt. Beka .335 Lt Total =1468 Lt MT.1 Luas Lahan 161,97 H Pomi.1133 Lt. Beka .335 Lt Total =1468 LtMT.2 Luas Lahan 556.05 H. Pomi 3.947 lt. Beka 1.760 Lt Total = 5.707MT.2 Luas Lahan 556.05 H. Pomi 3.947 lt. Beka 1.760 Lt Total = 5.707MT.3 Luas Lahan 628,17 H. Pomi 4.395 lt. Beka 2.076 Lt Total = 6471MT.3 Luas Lahan 628,17 H. Pomi 4.395 lt. Beka 2.076 Lt Total = 6471

Kegiatan Romadhan & Sholat Id bersama masyarakat Romadhan & Eid Prayer activities with the communityBingkisan lebaran untuk lingkungan (1000 bh) Eid parcel for the environment (1000 bh) Bantuan Masjid & Mushola Lingkungan PT IACI Donation to Masjid & Mushola Lingkungan PT IACI Bakti sosial ke Pondok Pesantren/anak Yatim Social service to Pondok Pesantren/ orphans Kegiatan Sholat Idhul Adha bersama Masyarakat Eid al-Adha prayer activities with the communityPembagian 26 kambing Qurban untuk 26 Masjid /Mushola Lingkungan.PT.IACI (Desa Kemiri & Desa Sroyo) Distribution of 26 Qurban goats for 26 Mosques / Lingkuangan PT.IACI (Desa Kemiri & Desa Sroyo)

Tanggung Jawab ProdukSebagai Perusahaan yang memiliki visi menjamin kualitas produk sesuai standar internasional dan kuantitas produk sesuai permintaan serta selalu memenuhi komitmen yang telah disepakati dengan pelanggan maka sebagai wujud nyata dari visi tersebut maka pada tahun 2010 Perseroan melakukan suatu sertifikasi HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dengan tujuan agar produk Perseroan aman untuk dikonsumsi dan terhindar dari bahaya kontaminan baik secara phisik , kimia dan biologi. Selain sertifikasi tersebut di atas Perseroan juga pada tahun 2012 telah memperoleh sertifikasi NON-GMO merupakan sertifikasi untuk menjamin bahwa bahan baku yang digunakan oleh Perseroan adalah dari pohon tebu tanpa ada modifikasi Genetik. Sertifikasi Organik merupakan pengakuan dari Mutu Certification International bahwa Proses Produksi Pupuk Organik PT. Indo Acidatama Tbk telah sesuai dengan kaidah-kaidah Organik.

BIAYA TERKAIT TANGGUNG JAWAB PRODUK

1. Renewal REACH : Rp 30.099.960,-2. Renewal KOSHER : Rp 54.929.000,-

The aspect of product quality As a company with a vision to guarantee product quality based on international standards, to supply products in accordance with the demand, and to fulfill its commitment to the customers; the company received HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) certification in 2010 which certifies that the products of the company are safe to eat and is free from the dangerous contaminants - physical, chemical and biological. Apart from the above certification the Company also during 2012 received NON-GMO certification to guarantee that the raw material that are used by the Company was from the sugar cane plants without being genetically modified. Organic certification is a recognition of the quality of Certification International that Producing organic fertilizer PT. Indo Acidatama Tbk had been in accordance with norms for organic. CHARGE RELATED TO THE RESPONSIBILITY OF THE PRODUCT 1. Renewal REACH : Rp 30.099.960,-2. Renewal KOSHER : Rp 54.929.000,-

Donor Darah Bersama PMI Surakarta (40 Peserta) Blood Donation with PMI Surakarta (40 Peserta)Natal bersama dan memberi 56 bingkisan (Sepatu, Tas, Sembako untuk Anak Panti Asuhan putra putri di solo dan kra)Christmas together and giving 56 gifts (Shoes,Bags, Sembako for the Children’s Orphanage in solo and kra)

d) d)

BIAYA TERKAIT PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

CHARGE RELATED TO THE SOCIAL AND NEIGHBOURHOOD DEVELOPMENT

Page 64: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

63

Untuk informasi mengenai Perseroan dapat menghubungi :

For further information regarding the Company

pleas contact :

Kontak Person : Benny HermanEmail : [email protected] : Gedung Graha Kencana Jl. Raya Perjuangan No .88 Kebon Jeruk, Jakarta Barat IndonesiaTlp : +62 21 53660777Fax : +62 21 53660698

Bantuan ke POSYANDU Desa Kemiri

Bingkisan Natal untuk Panti Asuhan

Bantuan ke Masjid & Mushola di Lingkungan Perusahaan

Pembagian kambing korban untuk Masjid/ MusholaPembinaan ,Penyuluhan Kelompok Tani dan Pemberian Pupuk

Organik Pomi & Beka di Wilayah Kec.Kebakkramat dan Jaten

Bantuan ke TK Kemiri 05

Page 65: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

64PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Page 66: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

65

LAPORAN KEUANGAN 20192019 FINANCIAL REPORT

Page 67: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

66PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

FinalDRAFT paraf:

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk Laporan Keuangan Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018

Page 68: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

DRAFT/ 30 March 2020 Paraf:

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

2

Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 3 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 4 Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan 5 Notes to Financial Statements

Page 69: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report
Page 70: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report
Page 71: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report
Page 72: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report
Page 73: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

Draft/March 31, 2020 1 paraf:

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018, and (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2019 2018

Notes Rp Rp

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Bank 3, 33, 34 27,385,791 9,103,719 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 4, 33, 34 Trade Receivable

Pihak Berelasi 17 166,500 102,300 Related Parties

Pihak Ketiga 154,601,298 128,331,348 Third Parties

Aset Keuangan Lancar Lainnya 5 65,023 17,550 Other Current Financial Assets

Persediaan 6 285,804,878 231,990,354 Inventories

Pajak Dibayar di Muka 7.a 4,777,028 5,071,971 Prepaid Taxes

Biaya Dibayar di Muka 8 783,878 458,907 Prepaid Expenses

Uang Muka Pembelian dan Lainnya 9, 33 63,840,968 73,171,111 Advances for Purchases and Others

Total Aset Lancar 537,425,364 448,247,260 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETSProperti Investasi 10 575,000 575,000 Investment Properties

Aset Tetap 11 228,818,788 224,257,888 Fixed Assets

Aset Pajak Tangguhan 7.c 12,427,706 13,697,063 Deferred Tax Assets

Total Aset Tidak Lancar 241,821,494 238,529,951 Total Non Current Assets

TOTAL ASET 779,246,858 686,777,211 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESPinjaman Jangka Pendek 12, 34 150,208,620 145,511,875 Short Term Loans

Utang Usaha - Pihak Ketiga 13, 34 43,714,048 11,314,441 Trade Payable - Third Parties

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 14, 34 4,768,000 4,768,000 Other Short Term Financial Liabilities

Uang Muka Penjualan 16 485,532 1,524,139 Sales Advance

Utang Pajak 7.d 3,982,460 8,847,316 Taxes Payable

Beban Akrual 18, 34 7,243,080 4,988,712 Accrued Expenses

Utang Dividen 15 2,617 -- Devidend Payable

Bagian Lancar atas Pinjaman Jangka Panjang Current Maturities of Long Term Liabilities

Utang Bank 19, 34 5,000,000 5,108,108 Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 20, 34 84,711 357,133 Consumer Financing Payables

Utang Sewa Pembiayaan 21, 34 2,184,650 329,496 Finance Lease Payable

Total Liabilitas Jangka Pendek 217,673,718 182,749,220 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIESPinjaman Jangka Panjang - Long Term Liabilities -

Setelah Dikurangi Bagian Lancar Net of Current Maturities

Utang Bank 19, 34 19,236,301 -- Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 20, 34 -- 224,029 Consumer Financing Payables

Utang Sewa Pembiayaan 21, 34 2,730,969 532,262 Finance Lease Payable

Liabilitas Imbalan Kerja 29 25,005,307 25,483,684 Employee Benefits Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 46,972,577 26,239,975 Total Non Current Liabilities

Total Liabilitas 264,646,295 208,989,195 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYModal Saham - Nilai Nominal Rp50 per saham Capital Stock - Rp50 per share

Modal Dasar 12.000.000.000 saham Authorized Capital - 12,000,000,000 shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid in Capital -

6.020.000.000 saham 22 301,000,000 301,000,000 6,020,000,000 shares

Tambahan Modal Disetor 23 600,000 600,000 Additional Paid in Capital

Komponen Ekuitas Lainnya 95,976,355 95,976,355 Other Equity Components

Saldo Laba 117,024,208 80,211,661 Retained Earning

Total Ekuitas 514,600,563 477,788,016 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 779,246,858 686,777,211 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 74: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

Draft/March 31, 2020 2 paraf:

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2019 2018

Notes Rp Rp

PENJUALAN 17, 24 684,464,392 600,986,872 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 25 (511,519,472) (458,091,261) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 172,944,920 142,895,611 GROSS PROFIT

Beban Usaha 26 (102,044,774) (83,109,088) Selling Expenses

Pendapatan Lain-lain 27.a 1,260,365 5,891,415 Other Income

Beban Lain-lain 27.b (1,425,442) (762,203) Other Expenses

LABA USAHA 70,735,069 64,915,735 OPERATING INCOME

Beban Keuangan 28 (13,705,410) (14,069,972) Financial Charge

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 57,029,659 50,845,763 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 7.b TAX BENEFITS EXPENSESPajak Penghasilan Income Tax

Pajak Kini (12,932,313) (11,228,439) Current TaxPajak Tangguhan (1,268,218) (882,232) Deferred Tax

Total Beban Pajak Penghasilan (14,200,531) (12,110,671) Total Income Tax Expenses

LABA TAHUN BERJALAN 42,829,128 38,735,092 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos-pos yang tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Item that will not be Reclassified to Profit and Loss

Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti 29 4,559 9,739,444 Remeasurement on Defined Benefit Plan

Keuntungan Revaluasi Aset Tetap -- 15,325,174 Gain on Fixed Aset Revaluation

Pajak Penghasilan Terkait (1,140) (1,517,593) Related Income Tax

Total Penghasilan Komprehensif Lainnya, Setelah Pajak 3,419 23,547,025 Total Other Comprehensive Income, After Tax

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 42,832,547 62,282,117 FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE(Dalam Rupiah penuh) (In full Rupiah)

Dasar 31 7.11 6.43 Basic

Dilusian 7.11 6.43 Diluted

Page 75: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report
Page 76: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

d1/March 31, 2020 4 paraf:

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2019 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2019 2018

Notes Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari Pelanggan 656,955,456 568,096,443 Receipts from Customers

Pembayaran Kepada Pemasok dan Payments to Suppliers and

Pihak Ketiga Lainnya (577,983,243) (482,997,321) Other Third Parties

Pembayaran pada Karyawan (36,262,267) (35,220,778) Payments to Employees

Pembayaran Bunga (13,167,729) (14,058,261) Interest Payments

Pembayaran Pajak (18,614,426) (8,338,542) Payments of Taxes

Penerimaan Restitusi Pajak -- 3,906,455 Receipts of Tax Refund

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Operasi 10,927,791 31,387,997 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPerolehan Aset Tetap 11 (5,913,125) (7,818,909) Acquisition of Fixed Assets

Perolehan Aset Sewa Pembiayaan 11 (7,063,364) -- Acquisition of Leassed Asset

Hasil Penjualan Aset Tetap 11 -- 4,545 Proceeds from Sale of Fixed Assets

Pembayaran Deviden 15 (6,017,384) -- Dividend Payment

Hasil Penjualan Properti Investasi 10 -- 6,500,000 Proceeds from Sale of Investment Property

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in

Aktivitas Investasi (18,993,873) (1,314,364) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan Pinjaman Jangka Pendek Utang Bank 468,857,203 1,462,591,654 Proceed from Short Term Bank Loans

Pembayaran Pinjaman Jangka Pendek Utang Bank (464,160,458) (1,484,258,895) Repayment of Short Term Bank Loans

Penerimaan Pinjaman Jangka Panjang Utang Bank 25,000,000 -- Proceed from Long Term Bank Loans

Pembayaran Pinjaman Jangka Panjang Utang Bank (5,871,807) (6,810,811) Repayment of Long Term Bank Loans

Pembayaran Utang Pembiayaan Konsumen (496,451) (430,467) Payment of Consumer Financing Payables

Penerimaan Utang Sewa Pembiayaan 5,822,067 -- Proceed of Finance Lease Payables

Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan (1,768,206) (332,333) Payment of Finance Lease Payables

Arus Kas Bersih Net Cash Flows

(Digunakan untuk) Diperoleh dari (Used in) Provided by

Aktivitas Pendanaan 27,382,348 (29,240,852) Financing Activities

NET INCREASE IN CASHKENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK 19,316,266 832,781 ON HAND AND IN BANKS

DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP EFFECTS OF FLUCTUATION IN EXCHANGE KAS DAN BANK (1,034,194) 488,066 RATES ON CASH ON HAND AND IN BANKS

SALDO KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE AWAL TAHUN 9,103,719 7,782,872 BEGINNING OF THE YEAR

SALDO KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE AKHIR TAHUN 3 27,385,791 9,103,719 END OF THE YEAR

Kas dan Bank pada Akhir Tahun Cash on Hand and in Banks at the End of Year terdiri dari: consist of:Kas 753,730 701,630 Cash on Hand

Bank 26,632,061 8,402,089 Cash in Banks

Total 27,385,791 9,103,719 Total

Informasi tambahan arus kas disajikan pada Catatan 35. Supplemental cash flows information is presented in Note 35.

Page 77: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS UntukTahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 5 Paraf:

1. Umum 1. General 1.a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Indo Acidatama Tbk (Perusahaan) didirikan pada awalnya bernama PT Sarasa Nugraha Tbk berdasarkan Akta Notaris Sri Rahayu, S.H., Notaris di Jakarta No. 5 tanggal 7 Desember 1982. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1433.HT.01.TH.85 tanggal 18 Maret 1985.

1.a. Establishment and General Information PT Indo Acidatama Tbk (the Company) formerly known as PT Sarasa Nugraha Tbk was established based on the Notarial Deed of Sri Rahayu, S.H., Notary in Jakarta, No. 5 dated December 7, 1982. This Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C2-1433.HT.01.TH.85 dated March 18, 1985.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta No. 69 tanggal 16 Juni 2015 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan dewan direksi dan komisaris Perusahaan. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disampaikan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-3522865.AH.1.11.Tahun 2015 tanggal 22 Juni 2015.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Deed No.69 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, dated June 16, 2015 concerning changes in composition of Company’s board of directors and board of commissioners. The amendment of the Article of Association was submitted and accepted by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by his Decree No. AHU-3522865.AH.1.11.Year 2015 dated June 22, 2015.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi industri pakaian jadi, kimia dasar, kemasan dari plastik dan perdagangan ekspor dan impor. Pada saat ini, kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang industri kimia dasar.

In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the Company’s scope of activities comprise of garment industry, basic chemicals, plastic packaging, and export and import trading industries. Currently, the Company activities is engage in basic chemicals industry.

Perusahaan berkedudukan di Gedung Graha Kencana Suite 9A, Jl. Raya Perjuangan 88, Jakarta. Perusahaan memiliki pabrik yang berlokasi di Surakarta dengan alamat Jl. Raya Solo - Sragen Km 11 Desa Kemiri, Jawa Tengah. Perusahaan memulai kegiatan komersial kimia dasar sejak tahun 1989.

The Company’s office is located at Graha Kencana Building Suite 9A, Jl. Raya Perjuangan 88, Jakarta. The Company has plant located at Surakarta which address is at Jl. Raya Solo - Sragen Km 11 Kemiri village, Central Java. The Company started its basic chemicals commercial operation since 1989.

Perusahaan tidak mempunyai entitas induk karena tidak terdapat pemegang saham Perusahaan yang memiliki porsi kepemilikan efektif atau hak suara melebihi 50%. Pada tanggal laporan, PT Budhi Bersaudara Manunggal, dan PT Kemiri Sarana Investama merupakan entitas yang masing-masing memiliki pengaruh signifikan terhadap Perusahaan, dan tidak terdapat pihak pengendali.

The Company does not have a parent entity since none of the Company’s stockholders has effective ownership of voting rights above 50%. At reporting date, PT Budhi Bersaudara Manunggal and PT Kemiri Sarana Investama are entities which have respectively significant influence to the Company, and there is no controlling party.

1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 2 Desember 1992 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-1917/PM/1992 untuk melakukan penawaran umum atas 5.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat.

1.b. Public Offering of Shares On December 2, 1992, the Company has obtained the Effective Statement from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) No. S-1917/PM/1992 for conducting the initial public offering of 5,000,000 shares.

Page 78: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 6 paraf:

Pada tanggal 11 Oktober 2000 dan 30 Oktober 2000, Perusahaan melakukan penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 81.100.000 saham biasa dan 110.000.000 saham biasa melalui konversi utang.

On October 11, 2000 and October 30, 2000, the Company has increased its share capital by Non-Preemptive Right for 81,100,000 shares common stocks and 110,000,000 shares common stocks through debt conversion.

Pada tanggal 25 Agustus 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam sehubungan dengan penggabungan usaha dan penambahan jumlah saham yang beredar sebanyak 3.820.000.000 lembar saham. Pada tanggal dan 31 Desember 2019 dan 2018, saham Perusahaan sebanyak 6.020.000.000 lembar saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

On August 25, 2005, the Company has obtained the Effective Statement from Bapepam in relation to the business combination through issuance of additional 3,820,000,000 shares. On December 31, 2019 and 2018, the Company’s shares totaling 6,020,000,000 shares were listed on the Indonesian Stock Exchange.

1.c. Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan

Karyawan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan per tanggal dan 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

1.c. Board of Commissioners, Board of Directors and Employees The Company's Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Presiden Komisaris Biantoro Setijo Biantoro Setijo President CommissionerWakil Presiden Komisaris Budhi Santoso Budhi Santoso Vice President CommissionerKomisaris Budhi Hartono Budhi Hartono CommissionerKomisaris Wymbo Widjaksono Tio Liong Khoeng CommissionerKomisaris -- Wymbo Widjaksono Commissioner

Komisaris Independen FS Bahari Nusantara Antonius Budidarmodjo Independent CommissionersStephanus Junianto Stephanus Junianto

Pulin Thitta Joseph MathewDewan Direksi: Board of Directors:

Presiden Direktur Budhi Moeljono Budhi Moeljono President DirectorWakil Presiden Direktur Mulyadi Utomo Budhi Moeljono Mulyadi Utomo Budhi Moeljono Vice President DirectorDirektur Wong Lukas Yoyok Nurcahya Wong Lukas Yoyok Nurcahya DirectorDirektur Nurdjono Kusumohadi Nurdjono Kusumohadi DirectorDirektur Shelumiel Setijo Shelumiel Setijo DirectorDirektur Independen Sharad Ganesh Ugrankar Sharad Ganesh Ugrankar Independent Director Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 304 dan 371 (tidak diaudit).

As of December 31, 2019 and 2018, the Company has a total of 304 and 371 permanent employees, respectively (unaudited).

1.d. Komite Audit 1.d. Audit Committee Susunan Komite Audit per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

Komite Audit: Audit Committee:

Ketua FS Bahari Nusantara Stephanus Junianto ChairmanAnggota Stephanus Junianto Antonius Budidarmodjo Members

Bernard Edhi Hartono Bernard Edhi Hartono

2019 dan/and 2018

1.e. Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah Benny Herman.

1.e.Corporate Secretary Corporate secretary of the Company as of December 31, 2019 and 2018 is Benny Herman.

1.f. Kepala Internal Audit Kepala internal audit Perusahaan adalah Fatqul Aziz Mustofa, S.E.

1.f. Head of Internal Audit The Company’s head of internal audit is Fatqul Aziz Mustofa, S.E.

Page 79: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 7 paraf:

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies 2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No.VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

2.a. Compliance to the Financial Accounting Standards (FAS)

The financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Laporan keuangan disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

2.b. Basis of Measurement and Preparation of Financial Statements

The financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The presentation currency used in the preparation of the financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency of the Company.

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi

Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada

Tahun Berjalan

2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year

Berikut adalah revisi, amandemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (SAK) serta interpretasi atas SAK berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, yaitu:

The following are revision, amendments and adjustments of standards and interpretation of standard issued by DSAK - IAI and effectively applied for the year starting on or after January 1, 2019, are as follows:

PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”;

PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”;

PSAK 22 (Improvement 2018): “Business Combination”;

PSAK 24 (Amendment 2018): “Employee Benefit regarding Plan Amendment, Curtailment or Settlement”;

Page 80: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 8 paraf:

PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”; PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak

Penghasilan”; PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan

Bersama”; ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka”; ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak

Penghasilan”.

PSAK 26 (Improvement 2018): “Borrowing Cost”;

PSAK 46 (Improvement 2018): “Income Taxes”;

PSAK 66 (Improvement 2018): “Joint Arrangement”;

ISAK 33: “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”;

ISAK 34: “Uncertainty over Income Tax Treatments”.

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards had no significant effect on the amounts reported for the current period or prior financial year.

2.d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan kurs tengah wesel ekspor Bank Indonesia yang berlaku sebagai berikut:

2.d. Transactions and Balances in Foreign Currencies Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated in to Rupiah currency by using the middle rate of export bill of Bank of Indonesia as follows:

2019 2018

(Dalam Rupiah Penuh/ (Dalam Rupiah Penuh/

In Full Rupiah) In Full Rupiah)

Rp Rp

1 USD 13,901.00 14,481.00 1 USD1 EUR 15,588.60 16,559.75 1 EUR1 GBP 18,249.94 18,372.78 1 GBP1 RMB 1,990.84 2,109.95 1 RMB1 THB 466.09 444.89 1 THB1 PHP 274.35 275.73 1 PHP1 SGD 10,320.74 10,602.97 1 SGD1 PKR 89.64 102.86 1 PKR1 VND 0.60 0.63 1 VND1 YEN 127.97 131.12 1 YEN Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing diakui sebagai laba atau rugi dalam tahun berjalan.

Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions denominated in foreign currencies are recognized as profit or loss in current year.

2.e. Kas dan Bank 2.e. Cash on Hands and in Banks Kas dan bank termasuk kas dan bank di bank (rekening giro) yang tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya

Cash on hands and in banks are cash on hand and in banks (demand deposits) that are not used as collateral and unrestricted.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows have been prepared using the direct method by classifying the cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Page 81: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 9 paraf:

2.f. Persediaan dan Penyisihan Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan bahan baku dan pembantu ditentukan dengan metode rata-rata, sedangkan barang jadi dan barang dalam proses dengan metode rata-rata bergerak (moving average). Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan di akhir tahun.

2.f. Inventories and Allowance for Inventories Inventories are carried at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost of raw materials and supplies is determined using the average method, while the cost of work in process and finished goods is determined using the moving average method. Allowance for obsolete inventories is determined based on a review of condition of inventories at the end of the year.

2.g. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method).

2.g. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods by using the straight line method.

2.h. Properti Investasi 2.h. Investment Property

Properti investasi terdiri dari tanah yang dikuasai untuk kenaikan nilai dan belum ditentukan penggunaannya oleh Perusahaan.

Investment property, comprising of land, which is held for capital appreciation and has not been determined its use by the Company.

Properti investasi pada pengakuan awal diukur sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi.

Investment property at initial recognition is measured at cost, including transaction costs.

Properti Investasi, setelah pengakuan awal diukur dengan menggunakan model nilai wajar. Nilai wajar tanah biasanya ditentukan melalui penilaian berdasarkan bukti pasar yang dilakukan oleh penilai yang memiliki kualifikasi profesional.

Investment property, after the initial recognition measured using the fair value model. The fair value of land is usually determined through an assessment based on market evidence conducted by a qualified professional appraiser.

Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Investment property is derecognized (eliminated from the statement of financial position) on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future benefit is expected from its disposal. Gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income in the year of retirement or disposal.

Perusahaan mengalihkan properti ke, atau dari, properti investasi jika, dan hanya jika, ketika properti memenuhi, atau berhenti memenuhi, definisi properti investasi dan terdapat bukti atas perubahan penggunaan, mencakup:

The Company shall transfer a property, to, or from investment property when, and only when, there the property meets, or ceases to meet, the definition of investment property and there is evidence of the change in use, include:

a. Dimulainya penggunaan oleh pemilik, atau pengembangan untuk pemilik, untuk pengalihan dari properti investasi menjadi properti yang digunakan sendiri;

a. Commencement of owner-occupation, or of development with a view to owner-occupation, for a transfer from investment property to owner-occupied property;

b. Dimulainya pengembangan untuk dijual, untuk pengalihan dari properti investasi menjadi persediaan;

b. Commencement of development with a view to sale, for a transfer from investment property to inventories;

c. Berakhirnya pemakaian oleh pemilik, untuk pengalihan dari properti yang digunakan sendiri menjadi properti investasi; dan

c. End of owner-occupation, for a transfer from owner-occupied property to investment property; and

Page 82: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 10 paraf:

d. Insepsi sewa operasi kepada pihak lain, untuk pengalihan dari persediaan menjadi properti investasi.

d. Inception of an operating lease to another party, for a transfer from inventories to investment property.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.

An investment property is derecognizes on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal are determined as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset, and are recognized in profit or loss in the period of the retirement or disposal.

2.i. Aset Tetap

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

2.i. Fixed Assets Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dan bangunan dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial recognition, fixed assets, except land and building, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.

Aset tetap berupa tanah dan bangunan, setelah pengakuan awal diukur dengan menggunakan model revaluasi. Nilai wajar tanah dan bangunan biasanya ditentukan melalui penilaian berdasarkan bukti pasar yang dilakukan oleh penilai yang memiliki kualifikasi profesional.

Fixed assets comprised of land and building, after the initial recognition are measured using the revaluation model. The fair value of land and building are usually determined through an assessment based on market evidence conducted by a qualified professional appraiser.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Mesin dan Peralatan 10 - 20 Machineries and Equipments Kendaraan dan Inventaris Kantor 4 - 5 Vehicles and Office Equipments Laboratorium 10 Laboratory Unit Pengolahan Limbah 5 - 10 Waste Processing Units

Page 83: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 11 paraf:

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaharuan hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the the acquisition cost of the land, and these cost are not depreciated. Cost related to renewal of landrights are recognized as intangible assets and amortized over the period of the landrights.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan langsung ke laba rugi saat terjadinya biaya-biaya tersebut.

The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred.

Perusahaan melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap apabila terdapat peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi estimasi jumlah terpulihkan, nilai aset tersebut diturunkan menjadi sebesar estimasi jumlah terpulihkan, yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.

The Company evaluates its fixed assets for impairment whenever events and circumstances indicate that the carrying amount of the assets may not be recoverable. When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined based upon higher of fair value less cost to sell and value in use.

Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan sebagai laba atau rugi tahun yang bersangkutan.

When assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected as profit or loss in current year.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.

Construction in progress is stated at cost and presented as part of fixed assets. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate fixed asset account when the construction is substantially completed and ready for intended use.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan di reviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimated accounted for on a prospective basis.

2.j. Penurunan Nilai Aset Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan

menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Perusahaan menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

2.j. Impairment of Assets At the end of each reporting period, the Company

assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Company shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Company determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih

tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum

The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money

Page 84: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 12 paraf:

pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.

and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.

If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.

2.k. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Penjualan diakui pada saat barang masuk kapal (FOB shipping point) untuk penjualan ekspor dan penyerahan barang kepada langganan untuk penjualan lokal.

2.k. Revenue and Expense Recognition Revenues are recognized when the goods are shipped (FOB shipping point) for export sale and when the goods are delivered to the customers for local sales.

Beban diakui sesuai manfaat pada periode berjalan (accrual basis).

Expenses are recognized on an accrual basis.

2.l. Imbalan Kerja 2.l. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

Short-term Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Perusahaan mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.

The Company account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interest on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.

Page 85: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 13 paraf:

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (asset) comprises actuarial gains and losses, the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.

Pesangon Perusahaan mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: (a) Ketika Perusahaan tidak dapat lagi menarik

tawaran atas imbalan tersebut; dan (b) Ketika Perusahaan mengakui biaya untuk

restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.

Termination Benefits The Company recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (a) When the Company can no longer withdraw

the offer of those benefits; and (b) When the Company recognizes costs for a

restructuring that is within the scope of PSAK 57 and involves payment of termination benefits.

Perusahaan mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

The Company measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.

2.m. Pajak Penghasilan 2.m. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Tax expense is the aggregate amount included in the determination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognised as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognised as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Page 86: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 14 paraf:

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax liability shall be recognised for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability in a

transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax asset shall be recognised for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Company expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Perusahaan mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period. The Company shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Perusahaan melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika, dan hanya jika: a) Perusahaan memiliki hak yang dapat

dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas:

The Company offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if: a) the Company has a legally enforceable right to

set off current tax assets against current tax liabilities; and

b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either:

Page 87: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 15 paraf:

i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang

bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

i. the same taxable entity; or ii. different taxable entities which intend either

to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Perusahaan melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika, dan hanya jika, Perusahaan:

The Company offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Company:

a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

a) has legally enforceable right to set off the recognized amounts; and

b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.

2.n. Laba per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode yang bersangkutan.

2.n. Earnings Per Share Earnings per share is computed by dividing the total income attributable to owner of the parent entity with weighted average number of shares outstanding during a reported period.

Laba per saham dilusian mempertimbangkan pula efek lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan.

Diluted earnings per share accounted for other securities potentially having dilutive effect to common stocks which are outstanding during the reporting period.

2.o. Informasi Segmen 2.o. Segment Information Perusahaan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.

The Company presented operating segments based on the information that internally is provided to the chief operating decision maker. The chief operating decision maker is responsible for allocating resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions.

Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: • yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban;

An operating segment is a component of entity which: • that engage in business activities from which

it may earn revenue and incur expenses;

• yang hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

• whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and

• dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

• for which discrete financial information is available.

2.p. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

2.p. Transaction and Balances with Related Parties A related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:

Page 88: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 16 paraf:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk dari entitas pelapor.

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the

reporting entity; ii. has significant influence over the reporting

entity; or iii. is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

b) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: i. The entity and the reporting entity are

members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program Imbalan Kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas palapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan yang relevan.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. A person identified in (a) (i) has significant

influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

viii. The entity, or any member a group to

which it is a part of the group, provides key management personnel services to the reporting entry or to the parent of the reporting entity.

All significant transactions and balances with related parties are conducted under the same terms and conditions as those with third parties, disclosed in the relevant notes.

Page 89: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 17 paraf:

2.q. Instrumen Keuangan 2.q. Financial Instruments Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement Perusahaan mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

The Company measure all financial assets and financial liabilities at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial Assets Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Company classifies financial assets in one of the following four categories:

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar

Melalui Laba Rugi (FVTPL) (i) Financial Assets at Fair Value Through Profit

or Loss (FVTPL) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

Page 90: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 18 paraf:

(a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

(a) those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;

(b) those that upon initial recognition

designated as available for sale; or

(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

(c) those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) (iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Company has the positive intention and ability to hold to maturity.

Setelah pengakuan awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Page 91: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 19 paraf:

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of Financial Liabilities

Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Company classifies financial liabilities into one of the following categories:

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas

Keuangan Derecognition of Financial Assets and

Liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Perusahaan mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Perusahaan secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika

The Company derecognize a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Company transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Company transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Company derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Company neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the

Page 92: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 20 paraf:

Perusahaan secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Perusahaan mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Perusahaan secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Perusahaan tetap mengakui aset keuangan tersebut.

Company continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Company continue to recognize the financial asset.

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedarluwarsa.

The Company remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Company assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal

bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired: (a) Significant financial difficulty of the issuer or

obligor; (b) A breach of contract, such as default or

delinquency in interest or principal payments;

(c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;

(d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.

Page 93: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 21 paraf:

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified shall be the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Company estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi Reclassification Perusahaan tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari

The Company shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through

Page 94: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 22 paraf:

diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Perusahaan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Perusahaan dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Perusahaan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Company as at fair value through profit or loss. The Company may reclassify that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Company shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Perusahaan, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.

If, as a result of a change in Company’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:

Fair values are categorised into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1)

(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1)

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2)

(ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2)

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)

(iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3)

Page 95: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 23 paraf:

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Perusahaan sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Perusahaan menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When measuring the fair value of an asset or a liability, the Company uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Company uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.

Perpindahan antara level hirarki nilai wajar diakui oleh Perusahaan pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Company at the end of the reporting period during which the change occurred.

2.r. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan

Pertimbagan Akuntansi yang Penting

2.r. Source of Estimation Uncertainty and Critical Accounting Judgements

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standard requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 11.

Estimated useful lives of fixed assets The Company reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned. The carrying value of fixed assets is disclosed in Note 11.

Page 96: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 24 paraf:

Imbalan Kerja Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar dengan menggunakan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan antara lain mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat pengunduran diri. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan kerja.

Post Employment Benefits The present value of the post-employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions include such as, the discount rate, salary Increase rate and resignation rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of post-employment benefits obligations.

Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation.

Asumsi kunci liabilitas Imbalan kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 29.

Other key assumptions for post-employment benefit obligations is based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 29.

3. Kas dan Bank 3. Cash on Hand and in Banks

2019 2018

Rp Rp

Kas/Cash on Hand

Rupiah 535,734 548,769Mata Uang Asing/Foreign CurrenciesEUR (2019: EUR4,720; 2018: EUR150) 73,578 2,484RMB (2019: RMB23,475; 2018: RMB815) 46,735 1,720USD (2019: USD3,100; 2018: USD7,100) 43,093 102,815GBP (2019: GBP1,240; 2018: GBP1,240) 22,630 22,782SGD (2019: SGD1,332; 2018: SGD1,809) 13,747 19,181YEN (2019: YEN60,000; 2018: Nihil) 7,678 --PKR (2019: PKR55,600; 2018: Nihil) 4,984 --THB (2019: THB4,470; 2018: THB2,000) 2,083 890VND (2019: VND3,200,000; 2018: Nihil) 1,920 --PHP (2019: PHP5,643.05; 2018: PHP10,840) 1,548 2,989

753,730 701,630Bank/Cash in Banks

RupiahPT Bank Central Asia Tbk 1,297,437 564,467PT Bank Maybank Indonesia Tbk 297,938 248,074PT Bank HSBC Indonesia 130,971 136,382

1,726,346 948,923Mata Uang Asing/ Foreign Currencies

PT Bank Central Asia Tbk(2019: USD1,774,192.35; 2018: USD497,114.32) 24,663,048 7,198,712

PT Bank HSBC Indonesia(2019: USD17,456.78; 2018: USD17,571.55) 242,667 254,454

24,905,715 7,453,166Total 27,385,791 9,103,719 Tidak terdapat saldo kas dan bank yang ditempatkan kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

There is no cash on hand and in banks were placed to related parties as of December 31, 2019 and 2018.

Page 97: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 25 paraf:

4. Piutang Usaha 4. Trade Receivables a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers

2019 2018

Rp Rp

Pihak Berelasi/Related parties (Catatan/Note 17.a) 166,500 102,300Pihak Ketiga/Third Parties 154,601,298 128,331,348Total 154,767,798 128,433,648

b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories

2019 2018

Rp Rp

Belum Jatuh Tempo: 96,514,133 62,265,480 Not yet Due : Telah Jatuh Tempo: Past Due :

> 1 bulan - 2 bulan 51,981,190 47,185,673 > 1 Month - 2 Months> 2 bulan - 3 bulan 5,239,417 12,449,239 > 2 Months - 3 Months> 3 bulan 1,033,058 6,533,256 > 3 Months

Total 154,767,798 128,433,648 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

2019 2018

Rp Rp

Rupiah 133,395,240 121,175,365 RupiahMata Uang Asing Foreign Currencies

(2019:USD1,537,483.5;2018:USD501,228) 21,372,558 7,258,283 (2019:USD1,537,483.5;2018:USD501,228)Total 154,767,798 128,433,648 Total Manajemen tidak membentuk pencadangan penurunan nilai piutang usaha karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha dapat tertagih.

Management not provides allowances for impairment in value of trade accounts receivable because management believes that these receivables are collectible

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Management believes there are no significant concentrations of risk on receivable to third parties.

5. Aset Keuangan Lancar Lainnya 5. Other Current Financial Assets

2019 2018

Rp Rp

Pihak Ketiga/ Third Parties 4,040,041 4,599,819Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai/Less : Provision For Impairment of Value (3,975,018) (4,582,269)Total 65,023 17,550

Pada tanggal 19 Agustus 2008, Perusahaan menerima surat dari PT Supra Busanayasa (SBY) dan PT Panca Brothers Swakarsa (PBS) tentang permohonan konversi tagihan Perusahaan masing-masing sebesar USD208,811.33 dan USD134,400 ke dalam mata uang Rupiah. Perusahaan menyetujui dengan mengkonversi ke Rupiah dengan kurs Rp9.378/USD sehingga tagihan masing-masing menjadi Rp2.048.001 (termasuk PPN Rp89.768) dan Rp1.272.033 (termasuk PPN Rp11.630). Pada tanggal 20 Oktober 2008, Perusahaan menerima surat dari SBY dan PBS yang menyatakan

On August 19, 2008, the Company received request letters from PT Supra Busanayasa (SBY) and PT Panca Brothers Swakarsa (PBS) regarding request for conversion of the Company’s receivables of USD208,811.33 and USD134,400 respectively to Rupiah currency. The Company approved the conversion based on the rate of Rp9,378. As a result of the conversion, the receivables was amounted to Rp2,048,001 (inclusive of Rp89,768 VAT) and Rp1,272,033 (inclusive of Rp11,630 VAT). On October 20, 2008, the Company received letters from SBY and PBS which stated their inability to pay their

Page 98: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 26 paraf:

ketidaksanggupan untuk membayar kewajiban kepada Perusahaan. Perusahaan telah membentuk penyisihan penurunan nilai atas piutang ini.

liabilities to the Company. The Company had provide allowance for impairment for this receivable.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp3.975.018 dan Rp4.582.269 cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang tersebut.

Management believes that allowances for impairment of receivables as of December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp3,975,018 and Rp4,582,269 are adequate to cover possible loss on that doubtful account.

Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movement of the allowance for impairment is as follows:

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal 4,582,269 3,320,034 Beginning BalancePenambahan (Pemulihan) (607,251) 1,262,235 Addition (Recovery)Saldo Akhir 3,975,018 4,582,269 Ending Balance

6. Persediaan 6. Inventories

2019 2018

Rp Rp

Bahan Baku 235,875,264 175,732,868 Raw MaterialBarang Jadi 42,991,919 50,370,886 Finished GoodsSuku Cadang 3,388,769 1,922,973 Spare PartsBarang dalam Proses 2,028,892 2,022,875 Work in ProcessBahan Pembantu 1,520,034 1,940,752 Supporting MaterialsTotal 285,804,878 231,990,354 Total

Mutasi penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

Movement of the impairment value of inventories is as follows:

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal -- 52,572 Beginning BalancePenambahan (Pemulihan) -- (52,572) Addition (Recovery)Saldo Akhir -- -- Ending Balance Persediaan senilai Rp130.000.000 dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman jangka pendek kepada PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 12).

Inventories amounting to Rp130,000,000 are pledged as collateral on short-term loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk (Note 12).

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Jasa Indonesia dan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dengan nilai pertanggungan sebesar Rp130.000.000 dan USD2,142,857.14 pada tanggal 31 Desember 2019 dan Rp130.000.000 dan USD740,740.74 pada tanggal 31 Desember 2018. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

Inventories have been insured against fire, theft, and other possible risks by PT Asuransi Jasa Indonesia and PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk with a sum insured Rp130,000,000 and USD2,142,857.14 as of December 31, 2019 and Rp130,000,000 and USD740,740.74 as of December 31, 2018. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on inventories insured.

Page 99: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 27 paraf:

Manajemen berkeyakinan bahwa penurunan persediaan tidak diperlukan pencadangan untuk menutupi kerugian dari keusangan dan persediaan yang tidak lancar.

Management believes that the impairment of inventories is no require reserves to cover losses from inventory obsolescence.

7. Perpajakan 7. Taxation a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

2019 2018

Rp Rp

Pajak Pertambahan Nilai 4,777,028 5,071,971 Value Added TaxTotal 4,777,028 5,071,971 Total

b. Beban Pajak Penghasilan b. Tax Benefits Expenses

2019 2018

Rp Rp

Pajak Kini Current TaxTahun Berjalan (12,932,313) (11,303,992) Current YearPenyesuaian Periode Lalu -- 75,553 Prior Period Adjustments

Pajak Tangguhan (1,268,218) (882,232) Deferred TaxTotal (14,200,531) (12,110,671) Total

Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laba kena pajak untuk periode-periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Current Tax A reconciliation between income before income tax as shown in the statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income for the periods ended December 31, 2019 and 2018 is as follows:

2019 2018

Rp Rp

Lab a Seb elum Pajak Penghasilan 57,029,659 50,845,763 Income Before Income Tax

Beda Waktu Timing DifferencesPenyusut an Aset Tet ap (5,150,223) (5,922,840) Depreciation of Fixed AssetsBeb an (Pem ulihan) Im b alan Ker ja (473,818) 1,908,862 Employee Benefit Expenses (Recovery)Rugi (Lab a) d ar i Perub ahan Nilai Wajar Prop er t i Invest asi -- (96,000) Loss (Gain) on Change in Fair Value of Investment PropertiesPenyisihan (Pem ulihan) Penurunan Nilai Piu t ang (607,251) 1,262,235 Allowance (Recovery) for Receivable ImpairmentPem ulihan Penurunan Nilai Persed iaan -- (52,572) Recovery of Inventories ImpairmentTot al Bed a Wakt u (6,231,292) (2,900,315) Total Timing Differences

Beda Tetap Permanent DifferencesBeb an d an Dend a Pajak 112,090 599,390 Tax Expense and PenaltyPend ap at an Bunga (21,841) (610,204) Interest IncomePen jualan Prop er t i Invest asi -- (4,475,500) Sale of Investment PropertiesRep resent asi d an Sum b angan 36,500 301,748 Representation and DonationLainnya 804,128 1,455,084 OthersTot al Bed a Tet ap 930,877 (2,729,482) Total Permanent Differences

Laba Kena Pajak 51,729,244 45,215,966 Taxable Income

Beb an Pajak Kin i d engan Tar if Pajak yang Ber laku 12,932,313 11,303,992 with Prevailing Tax RateDikurangi: Less:Pajak Penghasilan Dib ayar d i Muka Prepaid Income Taxes Pasal 22 (1,144,557) (1,536,577) Income Tax Article 22

Pasal 25 (10,452,877) (3,230,695) Income Tax Article 25Kurang Bayar Pajak Penghasilan 1,334,879 6,536,720 Underpayment of Income Tax Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk tahun pajak 2019.

Until the date of this report, the Company has not submitted its annual tax return (SPT) for 2019 fiscal year.

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba komersial sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak penghasilan yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense with the result of computation of commercial income with prevailing tax rates is as follows:

Page 100: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 28 paraf:

2019 2018

Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 57,029,659 50,845,763 Income Before Income TaxPajak Dihitung pada Tarif Pajak yang Berlaku 14,257,415 12,711,441 Tax Computed at Current Prevailing Tax RatesKoreksi Fiskal (1,325,104) (1,407,449) Tax CorrectionPajak Kini Current Tax

Tahun Berjalan (12,932,313) (11,303,992) Current PeriodPenyesuaian Periode Lalu -- 75,553 Prior Period Adjustment

Pajak Tangguhan (1,268,218) (882,232) Deferred TaxTotal (14,200,531) (12,110,671) Total

c. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

c. Deferred Tax Assets (Liabilities) Details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:

31 Des Dikreditkan Dibebankan 31 Des

2018/ (Dibebankan) Ke Penghasilan 2019/

Dec 31, Ke Laba Komprehensif Dec 31,

2018 Tahun Berjalan/ Lain/ 2019

Credited Charged to

(Charged) Other

to Profit Comprehensive

For The Year Income

Rp Rp Rp Rp

Penyisihan Penurunan Allowance for ImpairmentNilai Piutang 1,145,568 (151,813) -- 993,755 of Receivables

Keuntungan Revaluasi Aset Tetap (2,021,093) -- -- (2,021,093) Gain on Fixed Assets RevaluationProperti Investasi Investment Properties

dengan Model Nilai Wajar (10,191) -- -- (10,191) with Fair Value ModelPenyusutan Aset Tetap 8,211,859 (997,950) -- 7,213,909 Fixed Assets DepreciationImbalan Kerja 6,370,921 (118,455) (1,140) 6,251,326 Employee BenefitsTotal 13,697,063 (1,268,218) (1,140) 12,427,706 Total

31 Des Dikreditkan Dibebankan 31 Des

2017/ (Dibebankan) Ke Penghasilan 2018/

Dec 31, Ke Laba Komprehensif Dec 31,

2017 Tahun Berjalan/ Lain/ 2018

Credited Charged to

(Charged) Other

to Profit Comprehensive

For The Year Income

Rp Rp Rp Rp

Penyisihan Penurunan Allowance for ImpairmentNilai Piutang 830,008 315,560 -- 1,145,568 of Receivables

Keuntungan Revaluasi Aset Tetap (2,938,361) -- 917,268 (2,021,093) Gain on Fixed Assets RevaluationProperti Investasi Investment Properties

dengan Model Nilai Wajar (58,525) 48,334 -- (10,191) with Fair Value ModelPenyusutan Aset Tetap 10,765,208 (2,553,349) -- 8,211,859 Fixed Assets DepreciationImbalan Kerja 8,328,566 477,216 (2,434,861) 6,370,921 Employee Benefits

Allowance for Decline inPenyisihan Persediaan 13,143 (13,143) -- -- Value of InventoriesPenyisihan Penilaian Provision for Deferred Tax

Aset Pajak Tangguhan (843,150) 843,150 -- -- Asset AssessmentTotal 16,096,889 (882,232) (1,517,593) 13,697,063 Total

Penyisihan penilaian atas aset pajak tangguhan dibentuk karena tidak terdapat keyakinan yang cukup atas realisasi dari sebagian aset pajak tangguhan tersebut di masa yang akan datang.

Provision for deferred tax asset assessment is established because there is no assurance on realization of the deferred tax assets in the future.

Pembebanan pajak tangguhan atas penyusutan aset tetap sudah termasuk pengaruh dari perubahan kebijakan akuntansi atas bangunan.

Charged of deferred tax on the depreciation of fixed assets includes the effect of changes in accounting policy for the building.

d. Utang Pajak d. Taxes Payable

2019 2018

Rp Rp

Pajak Penghasilan : Income Taxes :Pasal 21 2,555,836 1,734,122 Tax Article 21Pasal 23 58,247 72,876 Tax Article 23Pasal 25 -- 480,272 Tax Article 25Pasal 29 1,334,879 6,536,720 Tax Article 29Pasal 4 (2) 33,498 23,326 Tax Article 4 (2)Total 3,982,460 8,847,316 Total

Page 101: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 29 paraf:

e. Administrasi e. Administration Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu.

The taxation laws of Indonesia require that each company submits individual tax returns on the basis of self-assessment.

Berdasarkan UU yang berlaku, Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Under prevailing regulations, the Directorate General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within a certain period. For fiscal years 2008 and onwards, the period is within five years from the time the tax becomes due.

f. Surat Ketetapan Pajak f. Tax Assessment Letter

Pada tanggal 18 April 2018, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No.00043/203/16/054/18 dan No.00166/207/16/054/18 atas PPh 23 dan PPN tahun 2016 masing-masing sebesar Rp133.628 dan Rp343.524.

On April 18, 2018, the Company received the Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) No.00043/203/16/054/18 and No.00166/207/16/054/18 concerning of WHT 23 and VAT of 2016 amounted to Rp133,628 and Rp343,524, respectively.

Pada tanggal 18 April 2018, Perusahaan telah memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp4.383.607 berdasarkan Surat Keputusan No.00052/406/16/054/18 untuk tahun pajak 2016. Jumlah yang diterima Perusahaan sebesar Rp3.906.456, setelah dikurangi SKPKB.

On April 18, 2018, the Company has obtained a Tax OverpaymentAssessment Letter (SKPLB) on Corporate IncomeTax of Rp4,383,607 based on decree No.00052/406/16/054/18 for fiscal year 2016. The amount recovered by the Company was Rp3,906,456, net after SKPKB.

Pada tahun 2018, Perusahaan menerima Surat Tagihan Pajak (STP) untuk pembayaran bunga dan denda pajak tahun 2017 atas PPN, PPh 4(2), PPh 21 dan PPh 23 masing-masing sebesar Rp375, Rp1.975, Rp123.046 dan Rp558. Seluruh STP telah dibayar dan diakui sebagai beban pada laba rugi pada periode berjalan.

In 2018, the Company received Tax Collection Letters (STP) for 2017 interest payments and tax penalties on VAT, WHT 4 (2), WHT 21 and WHT 23 amounting to Rp375, Rp1,975, Rp123,046 and Rp558, respectively. STP has been paid and charge in profit or loss in current period.

8. Biaya Dibayar di Muka 8. Prepaid Expenses

Akun ini merupakan asuransi dibayar di muka sebesar Rp783.878 dan Rp458.907 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

This account represent prepaid insurance amounted to Rp783,878 and Rp458,907 as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

9. Uang Muka Pembelian dan Lainnya 9. Advances for Purchases and Others

2019 2018

Rp Rp

Pembelian Bahan Baku 54,317,212 73,062,611 Purchase of Raw MaterialPembelian Aset Tetap 5,337,601 -- Purchase of Fixed AssetsLain-lain 4,186,155 108,500 OthersTotal 63,840,968 73,171,111 Total

Page 102: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 30 paraf:

Nilai uang muka pembelian bahan baku dalam mata uang USD pada tahun 2019 dan 2018 masing-masing berjumlah USD385,072.42 dan Nihil.

Amount advance for purchases of material in USD currency amounting to USD385,072.42 and nil, respectively.

Pada 31 Desember 2019 dan 2018, uang muka pembelian bahan baku sebagian besar merupakan pembelian gula tetes kepada PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

In December 31, 2019 and 2018, advances for purchase of raw materials is mostly purchase molasses to PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

10. Properti Investasi 10. Investment Properties

31 Des 2018/ Penambahan/ Pengurangan/ Revaluasi/ 31 Des 2019/

Dec 31, 2018 Additions Deductions Revaluation Dec 31, 2019

Rp Rp Rp Rp Rp

Nilai Perolehan Acquisition Cost

Tanah 575,000 -- -- -- 575,000 LandNilai Tercatat 575,000 575,000 Carrying Value

31 Des 2017/ Penambahan/ Pengurangan/ Revaluasi/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2017 Additions Deductions Revaluation Dec 31, 2018

Rp Rp Rp Rp Rp

Nilai Perolehan Acquisition Cost

Tanah 2,341,000 -- 1,862,000 96,000 575,000 LandNilai Tercatat 2,341,000 575,000 Carrying Value Nilai pasar tanah yang disajikan adalah berdasarkan laporan penilaian aset tanah dari KJJP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Rekan No: 00007/2.0018-00/PI/04/0148/1/I/2019 tanggal 24 Januari 2019 untuk penilaian tanggal 31 Desember 2018. Nilai wajar tanah dihitung menggunakan metode pendekatan perbandingan data pasar.

Upon a change in the value of investment property assets (land), the market value of the land presented based on the land asset valuation report KJJP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Rekan No: 00007/2.0018-00/PI/04/0148/1/I/2019 dated January 24, 2019 to valuation date as of December 31, 2018. Fair value of land is calculated using market data approach.

Properti investasi berupa tanah yang penggunaannya belum ditentukan dan tidak digunakan untuk proses produksi. Tanah tersebut terletak di Jalan Desa, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Investment property consists of land which has not been determined and is not used for the production process. The land is located on Jalan Desa, Kemiri Village, Kebakkramat District, Karanganyar Regency, Central Java.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 luas tanah sebesar 4.790m2.

As of December 31, 2019 and 2018 the land area is 4,790sqm.

Perusahaan menjual tanah seluas 13.140m2 kepada PT Sari Warna Asli Textile Industri , phak berelasi (Catatan 17.a).

The Company sold 13,140sqm of land to PT Sari Warna Asli Textile Industri, related party (Note 17.a).

2019 2018

Rp Rp

Harga Jual -- 6,500,000 Selling PriceNilai Buku -- (1,862,000) Book ValueLaba Penjualan Gain on Sale of

Properti Investasi (Cat at an 27) -- 4,638,000 Investment Properties (Note 27) Properti investasi tidak disewakan sehingga tidak ada beban operasi di laba rugi.

Investment property is not leased so that there is no operating expense in profit or loss.

Page 103: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 31 paraf:

Nilai pasar tanah yang dijual disajikan berdasarkan laporan penilaian aset tanah dan laporan pendapat kewajaran atas transaksi penjualan tanah dari KJJP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Rekan 18-315/NDR/SRSN/B/LR tanggal 7 September 2018.

The market value of the land has been sold land presented based on the land asset valuation report and the fairness opinion report on land sale transactions from KJJP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Partners 18-315/NDR/SRSN/ B/LR dated September 7, 2018.

11. Aset Tetap 11. Fixed Assets

31 Des 2018/ Penambahan/ Pengurangan/ Revaluasi/ Reklasifikasi/ 31 Des 2019/

Dec 31, 2018 Additions Deductions Revaluation Reclassification Dec 31, 2019

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Nilai Perolehan Acquisition Cost

Pemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 130,086,000 80,000 -- -- -- 130,166,000 LandBangunan 26,515,340 -- -- -- 564,160 27,079,500 BuildingsMesin dan Peralatan 279,174,177 2,006,001 -- -- 3,862,078 285,042,256 Machineries and EquipmentsKendaraan 12,306,774 4,572,967 -- -- (2,138,786) 14,740,955 VehiclesLaboratorium 3,417,439 21,018 -- -- -- 3,438,457 LaboratoryInventaris Kantor 3,223,563 -- -- -- -- 3,223,563 Office EquipmentsUnit Pengolahan Limbah 12,678,118 -- -- -- -- 12,678,118 Waste Processing Units

Subtotal 467,401,411 6,679,986 -- -- 2,287,452 476,368,849 Subtotal

Aset Dalam Penyelesaian Construction in ProgressBangunan 1,294 888,393 -- -- (564,160) 325,527 BuildingsMesin dan Peralatan 2,229,590 3,682,347 -- -- (3,862,078) 2,049,859 Machineries and Equipments

Subtotal 469,632,295 11,250,726 -- -- (2,138,786) 478,744,235 Subtotal

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan 10,575,339 2,321,905 -- -- -- 12,897,244 BuildingsMesin dan Peralatan 207,402,132 8,418,299 -- -- -- 215,820,431 Machineries and EquipmentsKendaraan 10,619,091 1,136,580 -- (301,583) 11,454,088 VehiclesLaboratorium 2,425,803 224,476 -- -- -- 2,650,279 LaboratoryInventaris Kantor 3,145,563 32,006 -- -- -- 3,177,569 Office EquipmentsUnit Pengolahan Limbah 12,371,509 84,741 -- -- -- 12,456,250 Waste Processing Units

Subtotal 246,539,437 12,218,007 -- -- (301,583) 258,455,861 Subtotal

Nilai Perolehan Acquisition Cost

Aset Sewa Pembiayaan Leased AssetKendaraan 1,194,091 7,063,364 -- -- 2,138,786 10,396,241 Vehicles

Subtotal 1,194,091 7,063,364 -- -- 2,138,786 10,396,241 Subtotal

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Aset Sewa Pembiayaan Leased AssetKendaraan 29,061 1,535,183 -- -- 301,583 1,865,827 Vehicles

Subtotal 29,061 1,535,183 -- -- 301,583 1,865,827 Subtotal

Nilai Tercatat 224,257,888 228,818,788 Carrying Value

31 Des 2017/ Penambahan/ Pengurangan/ Revaluasi/ Koreksi/ 31 Des 2018/

Dec 31, 2017 Additions Deductions Revaluation Correction Dec 31, 2018

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Nilai Perolehan Acquisition Cost

Pemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 117,534,450 70,200 -- 12,481,350 -- 130,086,000 LandBangunan 23,651,666 -- -- 2,843,824 19,850 26,515,340 BuildingsMesin dan Peralatan 272,605,256 -- -- -- 6,568,921 279,174,177 Machineries and EquipmentsKendaraan 12,407,774 5,300 106,300 -- -- 12,306,774 VehiclesLaboratorium 3,406,536 10,903 -- -- -- 3,417,439 LaboratoryInventaris Kantor 3,175,563 13,000 -- -- 35,000 3,223,563 Office EquipmentsUnit Pengolahan Limbah 12,678,118 -- -- -- -- 12,678,118 Waste Processing Units

Subtotal 445,459,363 99,403 106,300 15,325,174 6,623,771 467,401,411 Subtotal

Aset Dalam Penyelesaian Construction in ProgressBangunan 19,850 36,294 -- -- (54,850) 1,294 BuildingsMesin dan Peralatan 1,115,299 7,683,212 -- -- (6,568,921) 2,229,590 Machineries and Equipments

Subtotal 446,594,512 7,818,909 106,300 15,325,174 -- 469,632,295 Subtotal

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan 8,352,034 2,223,305 -- -- -- 10,575,339 BuildingsMesin dan Peralatan 199,138,818 8,263,314 -- -- 207,402,132 Machineries and EquipmentsKendaraan 9,757,588 962,945 101,442 -- -- 10,619,091 VehiclesLaboratorium 2,198,967 226,836 -- -- -- 2,425,803 LaboratoryInventaris Kantor 3,104,206 41,357 -- -- -- 3,145,563 Office EquipmentsUnit Pengolahan Limbah 12,286,459 85,050 -- -- -- 12,371,509 Waste Processing Units

Subtotal 234,838,072 11,802,807 101,442 -- -- 246,539,437 Subtotal

Nilai Perolehan Acquisition Cost

Aset Sewa Pembiayaan Leased AssetKendaraan 1,194,091 1,194,091 Vehicles

Subtotal -- 1,194,091 -- -- -- 1,194,091 Subtotal

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Aset Sewa Pembiayaan Leased AssetKendaraan 29,061 29,061 Vehicles

Subtotal -- 29,061 -- -- -- 29,061 Subtotal

Nilai Tercatat 211,756,440 224,257,888 Carrying Value

Page 104: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 32 paraf:

Beban penyusutan periode berjalan dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expense during the current period is allocated as follows:

2019 2018

Rp Rp

Beb an Pokok Pen jualan 11,049,422 10,798,505 Cost of Goods SoldBeb an Um um d an Ad m in ist rasi (Cat at an 26.b ) 2,703,768 1,033,363 General and Administrative Expenses (Note 26.b)Total 13,753,190 11,831,868 Total Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

Deduction on fixed assets represents sale of fixed assets as follows:

2019 2018

Rp Rp

Harga Jual -- 4,545 Selling PriceNilai Buku -- (4,858) Book ValueRugi Penjualan Aset Tetap (Cat at an 27) -- (313) Loss on Sale of Fixed Assets (Note 27)

Nilai pasar tanah dan bangunan perusahaan berdasarkan laporan penilaian aset tanah dari KJPP Nirboyo A., Dewi A., dan Rekan (KJPP NDR) No: 00007/2.0018-00/PI/04/0148/1/I/2019 tanggal 24 Januari 2019 untuk penilaian tanggal 31 Desember 2018.

The market value of land and building base on assessment report of KJJP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Partner No: 00007/2.0018-00/PI/04/0148/1/I/2019 dated January 24, 2019 to valuation date as of December 31, 2018.

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Karanganyar, Surakarta dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 (dua puluh) sampai 30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo tahun sampai dengan tahun 2038. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Company owns several lots of land located in Karanganyar, Surakarta with Building Rights Title for a period of 20 (twenty) to 30 (thirty) years which will expire in up to 2038. Management believes that there will be no difficulty in the extension of landrights since all land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Aset tetap tertentu telah dijadikan sebagai jaminan perolehan pinjaman jangka pendek (Catatan 12).

Certain fixed assets are used as collateral for short term loans (Note 12).

Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar USD13,010,965.18 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Fixed assets, except for land, have been insured against fire, theft, and other possible risks with a sum insured of USD13,010,965.18 as of December 31, 2019 and 2018. Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Manajemen melakukan pengkajian berkala mengenai nilai residu dan umur manfaat setiap akhir periode pelaporan.

Management performs periodic assessments regarding the residual values and useful lifes at the end of the reporting period.

Aset dalam penyelesaian merupakan mesin dan peralatan. Pada tanggal 31 Desember 2019, aset dalam penyelesaian telah mencapai 50% - 80% dan proyeksi penyelesaian berkisar antara April - Juni 2020. Manajemen berkeyakinan tidak terdapat hal yang mengakibatkan penyelesaiannya tidak dapat dicapai.

Construction in progress represents machineries and equipment. As of December 31, 2019, construction in progress has reached 50% - 80% and estimated the completion within until April - Juni 2020. Management believes that there is no other matter which will hinder the completion.

Page 105: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 33 paraf:

Manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi penurunan nilai aset tetap pada 31 December 2019 dan 2018.

Management believes that there are no changes in circumstances that indicate significant impairment of fixed assets as of December 31, 2019 and 2018.

12. Pinjaman Jangka Pendek 12. Short Term Loans

2019 2018

Rp Rp

PT Bank Central Asia Tbk 125,582,693 99,733,561 PT Bank HSBC Indonesia 24,625,927 45,778,314

Total 150,208,620 145,511,875 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Pada tanggal 23 Juni 2016, Perusahaan dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menandatangani permohonan fasilitas kredit No.616/KRD/SLO/2016 yang telah mengalami perubahan, terakhir berdasarkan perjanjian No. 1952/KRD/SLA/2019 tanggal 25 September 2019. Perusahaan memperoleh fasilitas sebagai berikut:

On June 23, 2016, the Company and PT Bank Central Asia Tbk (BCA) signed a credit facility No.616/KRD/SLO/2016 which has been amended, based on credit facility No. 1952KRD/SLA/2019 dated September 25, 2019. The Company obtained facilities which consist of:

(i) Overdraft (i) Overdraft

Plafon : Rp30.000.000 Maximum limit : Rp30,000,000 Tingkat Bunga : 9,25%per tahun Interest : 9.25% per annum Jangka Waktu : s.d 3 Agustus 2020 Period : Until August 3, 2020

(ii) Pinjaman Berulang (ii) Time Loan Revolving

Plafon : Rp255.000.000 Maximum limit : Rp255,000,000 Tingkat Bunga : 9,25%per tahun Interest : 9.25% per annum Jangka Waktu : s.d 3 Agustus 2020 Period : Until August 3, 2020

Fasilitas - fasilitas tersebut dijaminkan dengan 11 bidang tanah (HGB 20, 1, 4, 5, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 23), transfer fidusia persediaan sebesar Rp100.000.000 dan transfer fidusia terhadap mesin senilai Rp162.183.326 (Catatan 6 dan 11).

These facilities are secured by 11 parcels of land (HGB 20, 1, 4, 5, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 23), fiduciary transfer of inventories amounted to Rp100,000,000 and fiduciary transfer of machineries at a value of Rp162,183,326 (Notes 6 and 11).

Dalam perjanjian kredit disebutkan bahwa Perusahaan terikat dengan beberapa batasan antara lain, Perusahaan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari BCA untuk:

The loan agreement states that the Company is bound under several restrictions, among others and the Company should obtained approval from BCA to perform the following matters:

1. Menginformasikan kepada bank tentang

perkara yang menyangkut Perusahaan termasuk perdata, tata usaha negara, tuntutan pajak, penyidikan dan perkara pidana yang akan mempengaruhi usaha maupun aset perusahaan.

1.Inform to the Bank about cases that concern the Company including civil, state administrative, tax charges, investigations and criminal cases that will affect the business or assets of the Company.

2. Menginformasikan kepada Bank dengan melampirkan dokumen pendukung setiap kali terjadi perubahan anggaran dasar serta perubahan susunan Direksi, Komisaris dan/atau pemegang saham perusahaan.

2.Inform to the Bank by attaching supporting documents whenever there is a charges in the Company’s Article of Association and changes in the composition of the Board of Directors, Board of Commissioners and / or Shareholder of the Company.

Page 106: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 34 paraf:

3. Menyerahkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publik terdaftar yang disetujui oleh bank setiap 1 (satu) tahun sekali, selambat lambatnya 6 (enam) bulan setelah akhir tahun buku.

3.Submit the annual financial statements which has been audited by a registered public accountants approved by the bank for every 1 (one) year, no later than six (6) months after the end of the financial year.

4. Menyerahkan laporan pembelian, penjualan, dan persediaan setiap proses perpanjangan.

4.Submit reports of purchase, sales, and Inventories for every renewal process.

5. Harus menjaga nilai total persediaan, piutang, uang muka pembelian lebih tinggi dari nilai total utang bank jangka pendek, utang dagang, uang muka penjualan.

5.Should maintain the total amount of inventories, receivables and purchases advance higher than the total amount of short term bank loans, accounts payable and sales advance.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo fasilitas overdraft sebesar Rp658.422.889 dan Rp2.500.240.

As of December 31, 2019 and 2018, the balance of overdraft facility amounted to Rp658,422,889 and Rp2,500,240.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo fasilitas pinjaman berulang sebesar Rp125.582.693 dan Rp99.733.561.

As of December 31, 2019 and 2018, the balance of loan revolving facility amounted to Rp125,582,693 and Rp99,733,561.

PT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC Indonesia Pada tanggal 27 Juli 2005, Perusahaan dengan PT Bank HSBC Indonesia (HSBC) menandatangani Corporate Facility Agreement No. SEM/050433/U/050708 yang telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Corporate Facility Agreement No.JAK/190455/U/190710 tanggal 20 Agustus 2019. Perusahaan memperoleh fasilitas sebagai berikut:

On July 27, 2005, the Company and PT Bank HSBC Indonesia (HSBC) had signed Corporate Facility Agreement No. SEM/050433/U/050708 which has been amended based on Corporate Facility Agreement No.JAK/190455/U/190710 dated August 20, 2019. The Company obtained facilities which consists of:

i. Pinjaman Berulang i. Revolving Loan

Plafon : Rp50.000.000 Maximum limit : Rp50,000,000 Jangka Waktu : 3,75%per tahun Interest : 3.75%per annum Tujuan : Maksimal 90 hari Period : 90 days maximum

ii. Fasilitas Treasury ii. Treasury Facility

Plafon : USD300.000 Maximum limit : USD300,000 Jangka Waktu : Maksimal 120 hari Period : 120 days maximum Tujuan : Memfasilitasi atas transaksi

lindung nilai Purpose : To facilitate hedging genuine

foreign currency iii. Fasilitas Impor iii. Import Facility

Plafon : Rp20.000.000 Maximum limit : Rp20,000,000 Jangka Waktu : Maksimal 90 hari Period : 90 days maximum Biaya Pembukaan: 4% per tahun. Openning Fee: 4% per annum

Dalam perjanjian kredit disebutkan bahwa Perusahaan terikat dengan beberapa batasan antara lain, Perusahaan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari HSBC untuk:

The loan agreement states that the Company is bound under several restrictions, among others and the Company must obtain prior approval from HSBC to perform the following matters:

1. Membuat, menanggung atau mengijinkan adanya suatu penjaminan atas aktiva tidak bergerak, gadai, hak tanggungan atau hak jaminan apapun juga atas properti, aset atau pendapatan dari Perusahaan, baik yang saat ini atau yang akan diperoleh di kemudian hari.

1. Create, assume or permit to exist any mortgage, pledge, encumbrance, lien, charge of land or such other security interest upon any of the Company property, assets or income whether now owned or hereafter.

2. Membuat, mengadakan atau mengizinkan suatu utang ataupun kewajiban apapun.

2. Create, incur or suffer to exist any indebtedness.

Page 107: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 35 paraf:

3. Memberikan suatu pinjaman atau kredit kepada perusahaan atau orang lain siapapun juga.

3. Make any loans or extend credit to any other company or person whatsoever.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo fasilitas pinjaman berulang sebesar Rp24.625.927 dan Rp45.778.314.

As of December 31, 2019 and 2018, the balance of revolving loan facility amounted to Rp24,625,927 and Rp45,778,314.

13. Utang Usaha 13. Trade Payable

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers

2019 2018

Rp Rp

Pihak Ketiga/Third Parties 43,714,048 11,314,441 Total 43,714,048 11,314,441

b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currencies

Seluruh saldo utang usaha dalam mata uang Rupiah dan US Dolar.

All trade payable are denominated in Rupiah and US Dollar.

2019 2018

Rp Rp

Rupiah 39,873,008 11,314,441 RupiahMata Uang Asing Foreign Exchange

USD (2019: USD276,313.96; USD (2019: USD276,313.96;2018: Nihil) 3,841,040 -- 2018: Nil)

Total 43,714,048 11,314,441 Total Jangka waktu kredit atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri, berkisar 30 sampai 60 hari.

Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms ranging from 30 to 60 days.

14. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 14. Other Short Term Financial Liabilities

2019 2018

Rp Rp

Surat Berharga Komersial 4,768,000 4,768,000 Commercial PapersTotal 4,768,000 4,768,000 Total

Surat berharga komersial merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh Perusahaan dengan PT Bakrie Sekuritas sebagai arranger (agen) untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan dan tingkat bunga diskonto sebesar 20,75% per tahun.

Commercial papers represents commercial papers issued by the Company arranged by PT Bakrie Sekuritas (acted as agent), with term of maturity for 3 (three) months and annual discount rate at 20.75%.

Surat berharga ini telah jatuh tempo pada tanggal 10 Februari 1996 dan berdasarkan hasil negosiasi dalam tahun 1997 antara Manajemen dengan pihak arranger (agen), Perusahaan hanya diwajibkan untuk melunasi pokok pinjaman sejak tanggal jatuh tempo. Namun sejak tahun 1998 sampai dengan tanggal pelaporan pihak arranger maupun pemegang surat berharga belum menghubungi Perusahaan untuk membicarakan penyelesaian atas surat berharga komersial tersebut.

These commercial papers matured on February 10, 1996 and based on the result of the negotiation between the Management and the arranger (the agent) in 1997, the Company is obliged to pay only the principal portion of the commercial papers on the date of maturity. However, from 1998 until the reporting date, the arranger and commercial paper holders have not contacted the Company to discuss the settlement of the said commercial papers.

Page 108: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 36 paraf:

15. Dividen Tunai dan Dana Cadangan 15. Cash Dividend and Reserved Fund

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 07 tanggal 15 Mei 2019 yang dibuat di hadapan Kristianti Suryani, S.H., Notaris di Jakarta, Pemegang Saham Perusahaan menyetujui antara lain, pembagian jumlah dividen kas sebesar Rp6.020.000.000(dalam Rupiah penuh) dan penyisihan tambahan dana cadangan sebesar Rp1.000.000.000(dalam Rupiah penuh) dari saldo laba 2018.

Based on Deed of Annual General Meeting of Stockholders No.07 dated May 15, 2019 which was made in the presence of Kristianti Suryani, S.H., a notary in Jakarta, the Company’s stockholders agreed to allocation of cash dividend amounting to Rp6,020,000,000(in full amount) and increased the reserved fund amounting to Rp1,000,000,000 (in full amount) from retained earnings of 2018.

Sampai dengan 31 Desember 2019 dividen kas yang telah dibayarkan sebesar Rp6.017.383.779 (dalam rupiah penuh), dan sebesar Rp2.617.221(dalam rupiah penuh) dicatat sebagai utang dividen.

As of December 31, 2019 cash dividend has been paid amounting to Rp6,017,383,779 (in full amount) and amounting to Rp2,617,221(in full amount), recorded as dividend payable.

16. Uang Muka Penjualan 16. Sales Advance

2019 2018

Rp Rp

Pihak Berelasi/Related parties (Catatan/Note 17.a) 136,178 1,511,519Pihak Ketiga/Third Parties 349,354 12,620Total Piutang Usaha 485,532 1,524,139

Sebagian besar uang muka penjualan merupakan saldo uang muka penjualan Ethanol dan CO2.

Most of sales advance is represents balance of sales advance ethanol and CO2.

17. Saldo Dan Transaksi Dengan Pihak-pihak

Berelasi

17. Transactions and Balances with Related Parties

a. Transaksi dengan Pihak Berelasi. a. Transactions with Related Parties.

Manajemen kunci termasuk dewan direksi, komisaris dan personil manajemen kunci lainnya (Catatan 1.c). Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci atas jasa pekerja adalah sebagai berikut:

Key management includes board of directors, commissioners and other key management personnel (Note 1.c). The compensation paid or payable to key management for employee service is as follows:

Dewan Direksi/ Dewan Komisaris/ Dewan Direksi/ Dewan Komisaris/

Board of

Directors

Board of

Commissioners

Board of

Directors

Board of

Commissioners

Beban Komisi Commission Expenses

Gaji dan Imbalan Jangka Pendek Lainnya 11,537,358 2,591,000 8,691,592 2,869,500 Salaries and Other Short-term Benefits11,537,358 2,591,000 8,691,592 2,869,500

2019 2018

2019 2018 2019 2018

Rp Rp % %

Piutang Usaha Trade Receivable

PT Sari Warna Asli Textile Industri 166,500 102,300 0.0214 0.0149 PT Sari Warna Asli Textile IndustriTotal 166,500 102,300 0.0214 0.0149 Total

Persentase Terhadap

Total Aset/Percentage to

Total Assets

Page 109: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 37 paraf:

2019 2018 2019 2018

Rp Rp % %

Penjualan Properti Investasi Sales of Investment Properties

PT Sari Warna Asli Textile Industri -- 6,500,000 -- 0.0095 PT Sari Warna Asli Textile IndustriTotal -- 6,500,000 -- 0.0095 Total

Persentase Terhadap

Pendapatan Lain-lain

/Percentage to Other Income

2019 2018 2019 2018

Rp Rp % %

Uang Muka Penjualan Sales Advance

PT Sama Mandiri 136,178 1,511,519 0.0515 0.7233 PT Sama MandiriTotal 136,178 1,511,519 0.0515 0.7233 Total

Persentase Terhadap

Total Liabilitas/Percentage to

Total Liability

2019 2018 2019 2018

Rp Rp % %

Penjualan Sales

PT Sama Mandiri (Catatan 24) 2,568,492 2,556,628 0.3753 0.4254 PT Sama Mandiri (Note 24)PT Sari Warna Asli Textile Industri 893,364 1,052,253 0.1305 0.1751 PT Sari Warna Asli Textile IndustriTotal 3,461,856 3,608,881 0.5058 0.6005 Total

Persentase Terhadap Total

Penjualan/Percentage to

Total Sales

b. Sifat Pihak Berelasi b. Nature of Related Parties

Pihak Berelasi/

Related Parties Hubungan dengan

Perusahaan/

Relationship

Sifat Saldo Akun/Transaksi/

Nature of Account Balance/Transaction

PT Sama Mandiri Dalam pengendalian yang sama/

Under common control entity

Uang Muka Penjualan, Penjualan CO2/ Sales Advance,

Sale of CO2 PT Sari Warna Asli Textile Industri Dalam pemegang saham yang

sama/ Under common shareholder

Piutang usaha, Penjualan Asam Asetat/

Trade Receivable, Sale of Acetic Acid

Dewan Direksi dan Komisaris, Personil Manajemen Kunci lainnya/ Board of Directors, Board of Commissioners and Other Key Management Personnel.

Manajemen Kunci/ Key Management

Kompensasi dan Renumerasi/ Compensation and

Remuneration

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan transaksi-transaksi dengan pihak ketiga.

Transactions with related parties carried out under terms and conditions similar to transactions with third parties.

Page 110: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 38 paraf:

18. Beban Akrual 18. Accrued Expenses

2019 2018

Rp Rp

Bonus 2,098,747 2,291,020 BonusList r ik d an Energ i 1,901,150 1,481,663 Electricity and EnergyKom isi Pen jualan 1,445,129 -- Sales CommisionBunga 811,596 530,608 InterestPengir im an 709,958 497,179 ShippingPro f esional 186,500 188,242 Professional FeeLain -lain 90,000 -- OthersTotal 7,243,080 4,988,712 Total

19. Pinjaman Jangka Panjang 19. Long Term Liabilities

2019 2018

Rp Rp

Pinjaman Jangka Panjang Long Term Liabilities

PT Bank Central Asia 24,236,301 5,108,108 PT Bank Central AsiaDikurangi : Bagian Jangka Pendek 5,000,000 5,108,108 Less: Short Term PortionBagian Jangka Panjang 19,236,301 -- Long Term Portion

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Pada tanggal 23 Juni 2016, Perusahaan dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menandatangani permohonan fasilitas kredit No.616/KRD/SLO/2016 yang telah mengalami perubahan, terakhir berdasarkan perjanjian No. 1952/KRD/SLA/2019 tanggal 25 September 2019.

On June 23, 2016, the Company and PT Bank Central Asia Tbk (BCA) signed a credit facility No.616/KRD/SLO/2016 which has been amended, based on credit facility No. 1952KRD/SLA/2019 dated September 25, 2019.

Perusahaan memperoleh fasilitas sebagai berikut: The Company obtain facilities as follows: Kredit Investasi Investment Credit Plafon : : Rp25.000.000 Maximum limit : : Rp25,000,000 Tingkat Bunga : 9,25%per tahun Interest : : 9.25%per annum Jangka Waktu : 5 Tahun Period : : 5 Years

Fasilitas - fasilitas tersebut dijaminkan dengan 11 bidang tanah (HGB 20, 1, 4, 5, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 23), transfer fidusia persediaan sebesar Rp100.000.000 dan transfer fidusia terhadap mesin senilai Rp162.183.326 (Catatan 6 dan 11)

These facilities are secured by 11 parcels of land (HGB 20, 1, 4, 5, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 23), fiduciary transfer of inventories amounted to Rp100,000,000 and fiduciary transfer of machineries at a value of Rp162,183,326 (Notes 6 and 11).

Dalam perjanjian kredit disebutkan bahwa Perusahaan harus menjaga rasio keuangan sebagai berikut:

The loan agreement states that the Company should maintain the financial ratios as follows:

a. EBITDA/Interest + Installment > 1x b. Debt/Equity Maximum 1x c. Current Ratio > 1x

a. EBITDA/Interest + Installment > 1x b. Debt/Equity Maximum 1x c. Current Ratio > 1x

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo pinjaman fasilitas kredit investasi sebesar Rp24.236.301 dan Rp5.108.108.

As of December 31 2019 and 2018, the loan balance of investment credit facility amounted to Rp24,236,301 and Rp5,108,108.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018, Perusahaan telah memenuhi rasio-rasio yang disyaratkan.

As of December 31, 2019 and December 31, 2018, the Company has complied with the financial ratios as required.

Page 111: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 39 paraf:

20. Utang Pembiayaan Konsumen 20. Consumer Financing Payables

Perusahaan melakukan transaksi pembiayaan konsumen PT ORIX Indonesia Finance dan PT BCA Finance atas kendaraan dengan masa pembiayaan 3 tahun dan jatuh tempo dalam beberapa tanggal. Pembayaran pembiayaan konsumen minimum di masa mendatang adalah sebagai berikut:

The Company engaged in consumer financing transaction with PT ORIX Indonesia Finance dan PT BCA Finance for vehicles with financing term of 3 years and will be due in various dates. The minimum consumer financing payment in the future is as follows:

2019 2018

Rp Rp

PT ORIX Indonesia Finance -- 407,056 PT BCA Finance 84,711 174,106 Sub Total 84,711 581,162

Dikurangi : Bagian yang Jatuh TempoDalam Satu Tahun/Less: Current Portion 84,711 357,133

Sub Total 84,711 357,133 Total Bagian Jangka Panjang/Total Non Current Portion -- 224,029

21. Utang Sewa Pembiayaan 21. Finance Lease Payable

Rincian utang sewa pembiayaan berdasarkan perusahaan pembiayaan adalah sebagai berikut:

Details of consumer financing payable based on finance companies are as follows:

2019 2018

Rp Rp

PT ORIX Indonesia Finance 4,915,619 861,758

4,915,619 861,758

DikurangiBagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun/ Current Portion in One Year (2,184,650) (329,496)

2,730,969 532,262

Total Utang Sewa Pembiayaan Jangka Panjang/ Total Long Term Finance Lease Payable

Total Utang Sewa Pembiayaan Jangka Panjang - Neto/ Total Long Term Finance

Lease Liabilities - Net

Rincian utang sewa pembiayaan berdasarkan periode jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Details of obligation under finance lease based on the maturity period is as follows:

2019 2018

Rp Rp

Pembayaran yang Jatuh Tempo:pada Tahun: Payment Mature in Year:2019 -- 395,928 20192020 2,680,192 335,016 20202021 2,450,652 304,560 20212022 510,030 -- 2022

Pembayaran Minimum Sewa Pembiayaan 5,640,874 1,035,504 Minimum Finance Lease PaymentsBunga (725,255) (173,746) Interest Nilai Tunai Pembayaran Minimum Present Value Minimum

Sewa Pembiayaan 4,915,619 861,758 Finance Lease PaymentBagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (2,184,650) (329,496) Current Portion in One YearTotal Utang Sewa Pembiayaan Total Long Term Finance Lease

Jangka Panjang - Neto 2,730,969 532,262 Liabilities - Net

Page 112: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 40 paraf:

22. Modal Saham 22. Capital Stock

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders on December 31, 2019 and 2018, is as follows:

Total Saham Persentase Jumlah/

(Lembar)/ Kepemilikan/ Total

Number of Shares Percentage of

Ownership

(%) (Rp)

Bambang Setijo 1,369,359,624 22.75 68,467,981 PT Budhi Bersaudara Manunggal 851,685,910 14.15 42,584,296 PT Kemiri Sarana Investama 819,055,188 13.61 40,952,759 Budhi Santoso (Wakil Presiden Komisaris/ Vice President Commissioner ) 596,233,053 9.90 29,811,653 Budhi Hartono (Komisaris/ Commissioner ) 541,799,012 9.00 27,089,951 Budhi Moeljono (Presiden Direktur/ President Director ) 532,561,823 8.85 26,628,091 PT Sarana Integritas 303,457,702 5.04 15,172,885 Mulyadi Utomo Budhi Moeljono (Wakil Presiden Direktur/ Vice President Director ) 10,688,878 0.18 534,444 Masyarakat/Public (dibawah 5%/below 5%) 995,158,810 16.52 49,757,941 Total 6,020,000,000 100.00 301,000,000

31 Desember/ December 31, 2019

Total Saham Persentase Jumlah/

(Lembar)/ Kepemilikan/ Total

Number of Shares Percentage of

Ownership

(%) (Rp)

Bambang Setijo 1,369,359,624 22.75 68,467,981 PT Budhi Bersaudara Manunggal 851,685,910 14.15 42,584,296 PT Kemiri Sarana Investama 819,055,188 13.61 40,952,759 Budhi Santoso (Wakil Presiden Komisaris/ Vice President Commissioner ) 596,233,053 9.90 29,811,653 Budhi Hartono (Komisaris/ Commissioner ) 541,799,012 9.00 27,089,951 Budhi Moeljono (Presiden Direktur/ President Director ) 532,561,823 8.85 26,628,091 PT Sarana Integritas 303,457,702 5.04 15,172,885 Tio Liong Khoeng (Komisaris/ Commissioner ) 14,845,107 0.25 742,255 Mulyadi Utomo Budhi Moeljono (Wakil Presiden Direktur/ Vice President Director ) 62,192,378 1.03 3,109,619 Masyarakat/Public (dibawah 5%/below 5%) 928,810,203 15.42 46,440,510 Total 6,020,000,000 100.00 301,000,000

31 Desember/ December 31, 2018

23. Tambahan Modal Disetor 23. Additional Paid in Capital

Merupakan selisih antara nilai nominal saham dengan harga pasar saham pada saat penawaran saham kepada masyarakat, dikurangi dengan pembagian saham bonus pada tahun 1994. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

This account represents the difference between par value and market price when offering the stocks to the public, deducted by the bonus stocks issued in 1994. The calculation is as follows:

Rp

Penawaran 5.000.000 saham Offering 5,000,000 sharesberdasarkan harga pasar Rp3.500 17,500,000 based on market priceRp3,500

Nilai 5.000.000 saham Value of 5,000,000 sharesberdasarkan nilai nominal Rp1.000 5,000,000 based on par value Rp1,000

Agio saham 12,500,000 Premium on stockPembagian saham bonus: Distribution of bonus shares

Setiap 10 saham mendapat 7 saham, Every 10 shares obtained 7 sharesJumlah lembar saham bonus, total of bonus shares7 x 1.700.000 = 11.900.000 (@ Rp1.000) (11,900,000) 7 x 1,700,000 = 11,900,000 (@ Rp1,000)

Saldo Tambahan Modal Disetor 600,000 Total Additional Paid in Capital

Page 113: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 41 paraf:

24. Penjualan 24. Sales

2019 2018

Rp Rp

Ekspor/Export

Ethanol (Alcohol) 123,397,003 72,187,238 123,397,003 72,187,238

Lokal/Local

Ethanol (Alcohol) 467,146,544 398,803,926 Asam Asetat (Acetic Acid) 59,675,861 71,926,189 Pupuk (Fertilizer) 29,566,692 23,913,419 CO2 (Catatan/Notes 17.a) 2,568,492 2,556,628 Spiritus 2,109,800 3,247,860 Tetes (Molasses) -- 28,225,072 Ethyl Acetate -- 126,540

561,067,389 528,799,634 Total 684,464,392 600,986,872

Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The details of sales that exceed 10% of total net sales for the years ended December 31, 2019 and 2018, respectively are as follows:

2019 2018

Rp Rp

PT Karsavicta Satya 223,559,000 225,627,000 Tanduay Distillers, Inc 121,888,260 -- PT Nippon Shokubai Indonesia 101,353,654 86,458,169 Total 446,800,914 312,085,169

25. Beban Pokok Penjualan 25. Cost of Goods Sold

2019 2018

Rp Rp

Pemakaian Bahan Baku Usage of Raw MaterialPersediaan Awal 175,732,868 214,213,211 Beginning BalancePembelian 416,885,249 280,134,743 PurchasesTersedia untuk Dijual 592,618,117 494,347,954 Available for SalePersediaan Akhir (235,875,264) (175,732,868) Ending BalanceTotal Pemakaian 356,742,853 318,615,086 Total Usage

Upah Langsung 1,773,540 1,734,356 Direct LaborBiaya Pabrikasi 89,059,386 75,381,232 Manufacturing CostTotal Biaya Produksi 447,575,779 395,730,674 Total Production CostPersediaan Barang dalam Proses Work in Process

Persediaan Awal 2,022,875 2,173,841 Beginning BalancePersediaan Akhir (2,028,892) (2,022,875) Ending Balance

Beban Pokok Produksi 447,569,762 395,881,640 Cost of Goods ManufacturedPersediaan Barang Jadi Finished Goods

Persediaan Awal 50,370,886 43,987,669 Beginning BalancePembelian 41,808,027 61,929,043 PurchasePersediaan Akhir (42,991,919) (50,370,886) Ending Balance

Beban Pokok Penjualan 496,756,756 451,427,466 Cost of Goods SoldBeban Pokok Penjualan Kemasan 14,762,716 6,663,795 Cost of Goods Sold of PackagingTotal 511,519,472 458,091,261 Total

Pembelian yang melebihi 10% masing-masing pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The details of purchases that are more than 10% as of December 31, 2019 and 2018, respectively, are as follows:

Page 114: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 42 paraf:

2019 2018

Rp Rp

PT Perkebunan Nusantara 174,815,139 81,283,179 Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia Jawa Tengah 65,370,346 40,578,979 PT Kebon Agung 56,452,643 61,074,651 Pinnacle Synergy Ltd 41,808,027 58,828,733 PT Rajawali 12,583,611 53,865,111 Total 351,029,766 295,630,653

26. Beban Usaha 26. Operating Expenses

2019 2018

Rp Rp

a. Beban Penjualan a. Selling Expenses

Ekspor dan Pengangkutan 26,779,958 13,463,391 Export and TransportationKomisi 8,801,623 2,113,740 CommissionOperasional Pupuk 4,428,813 9,084,413 Fertilizer OperationsGaji dan Tunjangan 2,686,629 1,954,333 Salary and AllowanceSewa Tangki 1,664,250 1,723,642 Rent of TanksPerjalanan 1,517,977 1,037,753 TravelBiaya Cukai 888,880 -- Excise FeePromosi 504,810 422,490 PromotionKemasan -- 1,021,373 PackagingLain-lain 1,873,635 1,176,913 OthersSub Total 49,146,575 31,998,048 Sub Total

b. Beban Umum dan Administrasi b. General and Administrative Expenses

Gaji dan Tunjangan 31,817,539 31,514,538 Salary and AllowancePerlengkapan Kantor 3,431,441 2,618,873 Office SuppliesImbalan Kerja (Catatan 29) 3,323,588 3,431,230 Employee Benefits (Note 29)Perbaikan dan Pemeliharaan 3,280,880 3,107,814 Repairs and MaintenancePenyusutan Aset Tetap (Catatan 11) 2,703,768 1,033,363 Depreciation of Fixed Assets (Note 11)Pengembangan Produk 1,886,940 1,784,409 Product DevelopmentPerjalanan Dinas 1,238,766 838,114 TravelJasa Profesional 1,224,027 1,329,238 Professional FeePos, Telepon, Faksimili dan Listrik 811,194 811,025 Postage, Telephone, Facsimile and ElectricitySewa 672,791 675,526 RentalSumbangan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 399,506 288,048 Donation and Corporate Social ResponsibilityJamuan dan Representasi 160,352 351,021 Entertainment and RepresentationKesehatan 86,489 524,497 MedicalPenyisihan Penurunan Nilai Piutang Lain-lain -- 1,262,235 Allowance For Impairment of Other ReceivableLain-lain 1,860,918 1,541,109 OthersSub Total 52,898,199 51,111,040 Sub Total

Total 102,044,774 83,109,088 Total

27. Pendapatan dan Beban Lain-lain 27. Other Income and Expense

2019 2018

Rp Rp

a. Pendapatan Lain-Lain a. Other Income

Pemulihan Nilai Piutang 607,251 -- Recovery of Account ReceivablePendapatan Bunga 531,667 11,711 Interest IncomeLaba Penjualan Properti Investasi (Catatan 10) -- 4,638,000 Gain on Sale of Investment Properties (Notes 10)Laba Selisih Kurs - Bersih -- 330,221 Gain on Foreign Exchange - NetLaba dari Perubahan Nilai Wajar Gain on Change in Fair Value of

Properti Investasi -- 96,000 Investment PropertiesPemulihan Penurunan Nilai Persediaan -- 52,572 Recovery of Inventory ImpairmentPenjualan Barang Bekas -- 28,500 Gain on ScrapsLain - lain - Bersih 121,447 734,411 Others - NetTotal 1,260,365 5,891,415 Total

b. Beban lain-lain b. Other Expense

Kerugian Selisih Kurs - Bersih 1,313,352 -- Loss on Foreign Exchange - NetBeban dan Denda Pajak 112,090 761,890 Tax Penalty and ExpenseRugi Penjualan Aset Tetap (Catatan 11) -- 313 Loss on Sale of Fixed Assets (Notes 11)Total 1,425,442 762,203 Total

28. Beban Keuangan 28. Financial Charges

Pada 31 Desember 2019 dan 2018, saldo beban keuangan berjumlah masing – masing Rp13.705.410 dan Rp14.069.972.

As of December 31, 2019 and 2018, balance financial charges amounting to Rp13,705,410 and Rp14,069,972, respectively.

Page 115: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 43 paraf:

29. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 29. Long Term Employee Benefits Liabilities

Perusahaan mengakui liabilitas manfaat karyawan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Provisi imbalan kerja Perusahaan telah dihitung oleh aktuaris independen PT Sentra Jasa Aktuaria dengan laporannya tanggal 28 Februari 2020 dan 26 Februari 2019, masing – masing pada 31 Desember 2019 dan 2018.

The Company recognizes its employee benefits liabilities based on existing labor law. The balances of provision is computed by independent actuary of PT Sentra Jasa Aktuaria with its reports February 28, 2020 and February 26, 2019 in December 31, 2019 and 2018, respectively.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan Liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The actuarial assumptions used in measuring the expenses and employee benefit liabilities are as follows:

31 Desember/

December 31,

2019

31 Desember/

December 31,

2018

Tingkat Diskonto 8,19% 8,15% Discount Rate Estimasi Kenaikan Gaji di Masa Datang

10% 10% Estimates Future Salary Increase

Usia Pensiun Normal 55 Tahun/Years Normal Pension Age Tabel Mortalita Tabel Mortalita Indonesia 2011/

Indonesian Mortality Table 2011 Mortality Table

Tingkat Pengunduran Diri 15% x Tabel Mortalita/Mortality Table

Resignation Rate

Metode Projected Unit Credit Method

Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Post-employment benefit liability recognized in the statements of financial position is as follows:

2019 2018

Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 25,005,307 25,483,684 Present Value of Benefits ObligationNilai Wajar Dari Aset Program -- -- Fair Value of Plan AssetsTotal 25,005,307 25,483,684 Total Rincian beban imbalan pasca kerja yang diakui di tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The details of post-employment benefits expenses for the current year are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Beban Jasa Kini 1,253,012 1,314,487 Current Service CostBeban Bunga 2,076,920 2,135,444 Interest ExpensePengukuran kembali Liabilitas (aset) Imbalan Pasti (6,344) (18,701) Remeasurement Liability (Asset) benefitTotal 3,323,588 3,431,230 Total Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:

Movements of post-employment benefit liability are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal 25,483,684 33,314,266 Liabilities at the Beginning of the YearBeban Tahun Berjalan Diakui di Laba Rugi (Catatan 26.b) 3,323,588 3,431,230 Current Year Employee Benefits Expense (Note 26.b)Penghasilan Komprehensif Lainnya (4,559) (9,739,444) Other Comprehensive IncomePembayaran Manfaat (3,797,406) (1,522,368) Payment of Current Year Employees BenefitsSaldo Akhir 25,005,307 25,483,684 Liabilities at the End of the Year

Program imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko tingkat bunga sebagai berikut:

A defined benefit plan provides the Company's exposure to interest rate risk, as follows:

Page 116: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 44 paraf:

Risiko Tingkat Bunga Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

Interest Rate Risk The present value of the defined benefit pension obligation is calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality corporate bonds. Lower interest rates would increase the liability.

Risiko Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

Salary Risk The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Analisis Sensitivitas Peningkatan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2019, akan berakibat pada penurunan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp1.185.379 dan penurunan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp24.164.852.

Sensitivity analysis 1% increase in the assumed discount rate on December 31, 2019, will result in a decrease in employee benefits expense amounted to Rp1,185,379 and decrease benefit obligation of Rp24,164,852.

Penurunan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2019, akan berakibat pada kenaikan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp1.331.677 dan kenaikan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp25.937.865.

A decrease of 1% the discount rate assumed in the December 31, 2019, will result in an increase in employee benefits expense amounted to Rp1,331,677 and an increase benefit obligation of Rp25,937,865.

30. Perikatan 30. Agreements

Perusahaan melakukan perjanjian jual beli tetes dengan PT Kebon Agung, PT Perkebunan Nusantara IX, PT Perkebunan Nusantara X dan PT Perkebunan Nusantara XI, PT Perkebunan Nusantara XII, DPC APTRI Wilayah Jawa Tengah dan PG Rajawali II. Perusahaan mendapat kontrak pembelian tetes sebanyak 180.052 ton and 158.658 ton untuk panen selama tahun 2019 dan 2018.

The Company entered into molasses purchase agreement with PT Kebon Agung, PT Perkebunan Nusantara IX, PT Perkebunan Nusantara X, and PT Perkebunan Nusantara XI, PT Perkebunan Nusantara XII, DPC APTRI región Central Java and PG Rajawali II. The Company received molasses purchase contracts for 180,052 tons and 158,658 tons during 2019 and 2018.

31. Laba per Saham 31. Earnings per Share

Perhitungan laba per saham dalam Rupiah penuh adalah sebagai berikut:

Calculation of earnings per share in full Rupiah amount is as follows:

2019 2018

Rp Rp

Laba Tahun Berjalan 42,829,128 38,735,092 Income for the YearRata-rata Tertimbang Saham 6,020,000,000 6,020,000,000 Average Weighted Shares TotalLaba per Saham Dasar (dalam Rupiah Penuh) 7.11 6.43 Basic Earning Per Share (In Full Rupiah)

Laba per Saham Dilusian (dalam Rupiah Penuh) 7.11 6.43 Diluted Earning Per Share (In Full Rupiah) Pada tanggal pelaporan, tidak ada efek berpotensi saham yang dapat menimbulkan pengaruh dilusi pada laba bersih per saham Perusahaan.

As of each reporting date, there were no dilutive potential ordinary shares that would give rise to a dilution of net income per share of the Company.

Page 117: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 45 paraf:

32. Informasi Segmen 32. Segment Informations

Ethanol/ Asam Asetat/ Ethyl Asetat/ Lainnya/ Total/Ethanol Acetic Acid Ethyl Acetate Others Total

Rp Rp Rp Rp Rp

Penjualan Bersih 590,543,547 59,675,861 -- 34,244,984 684,464,392 Net Sales

Hasil Segmen 140,678,289 9,614,920 -- 22,651,711 172,944,920 Segment Result

Beban Usaha Tidak Dapat Unallocated Operating Dialokasi (102,044,774) Expenses

Beban Keuangan (13,705,410) Financial ChargesPendapatan Lain-lain - Bersih (165,077) Other Income - NetLaba Sebelum Pajak 57,029,659 Profit Before Income TaxBeban Pajak Penghasilan (14,200,531) Income Tax ExpensesLaba Tahun Berjalan 42,829,128 Income For The Year

Aset Segmen 779,246,858 Segment AssetsLiabilitas Segmen 264,646,295 Segment Liabilities

Pengeluaran Barang Modal (12,976,489) Capital ExpenditurePenyusutan 13,753,190 Depreciation and Amortization

2019

Ethanol/ Asam Asetat/ Ethyl Asetat/ Lainnya/ Total/Ethanol Acetic Acid Ethyl Acetate Others Total

Rp Rp Rp Rp Rp

Penjualan Bersih 470,991,164 71,926,189 126,540 57,942,979 600,986,872 Net Sales

Hasil Segmen 115,317,385 7,782,625 (110,800) 19,906,401 142,895,611 Segment Result

Beban Usaha Tidak Dapat Unallocated Operating Dialokasi (83,109,088) Expenses

Beban Keuangan (14,069,972) Financial ChargesPendapatan Lain-lain - Bersih 5,129,212 Other Income - NetLaba Sebelum Pajak 50,845,763 Profit Before Income TaxBeban Pajak Penghasilan (12,110,671) Income Tax ExpensesLaba Tahun Berjalan 38,735,092 Income For The Year

Aset Segmen 686,777,211 Segment AssetsLiabilitas Segmen 208,989,195 Segment Liabilities

Pengeluaran Barang Modal (7,818,909) Capital ExpenditurePenyusutan 11,831,868 Depreciation and Amortization

2018

33. Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Asing 33. Assets and Liabilities in Foreign Currencies

Setara/

Equivalent

EUR GBP USD RMB THB PHP SGD PKR YEN VND Rp

Aset Assets

Kas dan Bank 4,720.00 1,240.00 1,794,749.13 23,475.00 4,470.00 5,643.05 1,332.00 55,600 60,000 3,200,000 25,123,711 Cash on Hand and in BanksPiutang Usaha -- -- 1,537,483.50 -- -- -- -- -- -- -- 21,372,558 Accounts ReceivableUang Muka Pembelian -- -- 385,072.42 -- -- -- -- -- -- -- 5,352,892 Advances for Purchases Total 4,720.00 1,240.00 3,717,305.05 23,475.00 4,470.00 5,643.05 1,332.00 55,600.00 60,000.00 3,200,000.00 51,849,161 Total

Liabilitas Liabilities

Utang Usaha -- -- 276,313.96 -- -- -- -- -- -- -- 3,841,040 Trade PayablesTotal -- -- 276,313.96 -- -- -- -- -- -- -- 3,841,040 Total

Aset Bersih 4,720.00 1,240.00 3,440,991.09 23,475.00 4,470.00 5,643.05 1,332.00 55,600.00 60,000.00 3,200,000.00 48,008,120 Net Assets`

2019

Setara/

Equivalent

EUR GBP USD RMB THB PHP SGD Rp

Aset Assets

Kas dan Bank 150.00 1,240.00 521,785.87 815.00 2,000.00 10,840.00 1,809.00 7,606,027 Cash on Hand and in BankPiutang Usaha -- -- 501,228.00 -- -- -- -- 7,258,283 Trade Receivable

Aset Bersih 150.00 1,240.00 1,023,013.87 815.00 2,000.00 10,840.00 1,809.00 14,864,310 Net Assets`

2018

34. Manajemen Risiko Keuangan 34. Financial Risks Management

a. Kebijakan Manajemen Risiko a. Risk Management Policy

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan menghadapi berbagai macam risiko keuangan, termasuk dampak perubahan harga komoditas dan nilai tukar mata uang asing.

The Company's activities expose it to a variety of financial risk, including the effects of changes in commodity price and foreign currency exchange rates.

Page 118: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 46 paraf:

Manajemen risiko dijalankan oleh Dewan Direksi bertugas melakukan identifikasi, evaluasi dan lindung nilai yang tepat terhadap risiko-risiko keuangan jika diperlukan. Dewan Direksi menentukan prinsip manajemen risiko secara keseluruhan, sekaligus juga menetapkan kebijakan-kebijakan yang mencakup risiko-risiko dalam bidang tertentu, seperti risiko tingkat kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang, dan risiko harga komoditas.

The Board of Directors identifies, evaluates and hedges financial risks, where considered appropriate. The Board of Directors provides principles for overall risk management, as well as policies covering specific areas, such as credit risk, liquidity risk, foreign currency risk, and commodity price risk.

Beberapa risiko yang di hadapi oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Company faces several risk such as follows:

(i). Risiko Kredit (i). Credit Risks Risiko kredit merupakan risiko yang muncul dikarenakan debitur tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Perusahaan.

Credit risk represents risk due to the possibility that a customer will not repay all or a portion of a receivable or will not repay in a timely manner and therefore will cause a loss to the Company.

Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada penagihan penjualan. Perusahaan mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan dimana persetujuan atau penolakan kontrak penjualan dan kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh direksi. Sebagai bagian dari proses persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan catatan historis pelanggan menjadi bahan pertimbangan.

The Company’s credit risk mainly sticks on collection of sales. The Company controls its exposure to credit risk by setting its policy in approval or rejection of new sales contract and compliance is monitored by the Directors. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taken into consideration.

Selain pengungkapan dibawah ini, Perusahaan tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.

The Company has no concentration of credit risk other than as disclosed below.

Kas dan Bank Risiko kredit atas penempatan rekening koran dikelola oleh manajemen sesuai dengan kebijakan Perusahaan. Penempatan dana dan hanya dilakukan bank dengan reputasi dan kredibilitas yang baik. Kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh Direksi untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank-bank tersebut.

Cash on Hand and in Banks Credit risk arising from placements of current accounts is managed in accordance with the Company’s policy. Fund placement only placing in the banks that have a good reputation and credibility. This policy is reviewed annually by Director to minimize the concentration of credit risk and therefore mitigate financial loss through potential failure of the banks.

Piutang Usaha Risiko kredit atas penjualan kredit kepada pelanggan adalah risiko bahwa Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Perusahaan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan kebijakan atas persetujuan atau penolakan kontrak baru. Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Dewan Direksi. Sebagai bagian dari proses persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan rekam jejak pelanggan menjadi bahan pertimbangan.

Trade Receivable Credit risk in respect of credit sales to customers is the risk that the Company will incur a loss arising from its customers that fail to discharge their contractual obligations. The Company manages and controls this credit risk by setting its policy in approval or rejection of new contract. Compliance to the policy is monitored by the Board of Director. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taking into consideration.

Page 119: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 47 paraf:

Perusahaan melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Manajemen menerapkan peninjauan mingguan dan bulanan pada umur piutang dan penagihan untuk membatasi risiko kredit. Sesuai dengan kebijakan manajemen, pelanggan yang tagihannya telah melewati batas jatuh tempo akan dikenakan status hold.

The Company trades only with recognized and creditworthy third parties. The Company’s management applies weekly and monthly trade receivables aging review and collection to limit its credit risk. Subject to management decision, customer that has long outstanding overdue accounts will be subject for hold status.

Saat ini tidak ada risiko kredit terpusat secara signifikan.

There are no significant concentrations of credit risk.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Perusahaan terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan.

At the reporting date, the Company’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the statements of financial position.

2019 2018

Rp Rp

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivable

Kas dan Bank 27,385,791 9,103,719 Cash on Hand and in BanksPiutang Usaha 154,767,798 128,433,648 Trade ReceivableAset Keuangan Lancar Lainnya 65,023 17,550 Other Current Financial Assets

Total Aset Keuangan 182,218,612 137,554,917 Total Financial Assets

Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets Perusahaan mengelola risiko kredit yang terkait dengan rekening bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.

The Company manages credit risk exposed from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur.

The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired can be assesed by reference to external credit ratings (if available) or to historical information about counterparty defaults rates.

Piutang Usaha dan Aset Keuangan Lancar

Lainnya

Accounts Receivable and Other Current Financial Assets

2019 2018

Rp Rp

Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Counterparties WithoutPeringkat Kredit Eksternal External Credit RatingGrup 1 154,832,821 128,451,198 Group 1Grup 2 -- -- Group 2

Total 154,832,821 128,451,198 Total Grup 1 – pelanggan yang sudah ada/

pihak-pihak berelasi (lebih dari enam bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar di masa terdahulu.

Grup 2 – pelanggan yang sudah ada/ pihak-pihak berelasi (lebih dari enam bulan) dengan beberapa kejadian gagal bayar pada masa terdahulu.

Group 1 – Existing customers/related parties (more than six months) with no default in the past.

Group 2 – Existing customers/related

parties (more than six months) with some defaults in the past.

Page 120: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 48 paraf:

(ii). Risiko Likuiditas (ii). Liquidity Risks Risiko likuiditas adalah suatu risiko yang dapat terjadi dimana pendapatan jangka pendek tidak dapat menutupi pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is a risk that occurs when short-term revenue cannot cover short-term expenditure.

Pada saat ini, Perusahaan berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Perusahaan berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Perusahaan memelihara rekening bank yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya.

Currently, The Company expects to pay all liabilities at their maturity. In order to meet cash commitment, the Company expects its operating activities able to generate sufficient cash inflows. The Company maintain adequate bank account to meet liquidity need.

Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

The following table analyzes financial liabilities measured at amortized cost to its remaining maturity:

Kurang dari 1

Tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ TotalLess than 1

year1 - 2 years 2 - 3 years

Rp Rp Rp Rp

Pinjaman Jangka Pendek 150,208,620 -- -- 150,208,620 Short Term LoansUtang Usaha 43,714,048 -- -- 43,714,048 Accounts PayableLiabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 4,768,000 -- -- 4,768,000 Other Short Term Financial LiabilitiesBeban Akrual 7,243,080 -- -- 7,243,080 Accrued ExpenseUtang Bank 5,000,000 10,000,000 9,236,301 24,236,301 Bank LoanUtang Pembiayaan Konsumen 84,711 -- -- 84,711 Consumer Financing PayablesUtang Sewa Pembiayaan 2,184,650 2,730,969 -- 4,915,619 Finance Lease PayableTotal 213,203,109 12,730,969 9,236,301 235,170,379 Total-- -- -- -- -- --

2019

Kurang dari 1

Tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ Total

Less than 1

year

1 - 2 years 2 - 3 years

Rp Rp Rp Rp

Pinjaman Jangka Pendek 145,511,875 -- -- 145,511,875 Short Term LoansUtang Usaha 11,314,441 -- -- 11,314,441 Accounts PayableLiabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 4,768,000 -- -- 4,768,000 Other Short Term Financial LiabilitiesBeban Akrual 4,988,712 -- -- 4,988,712 Accrued ExpenseUtang Bank 5,108,108 -- -- 5,108,108 Bank LoanUtang Pembiayaan Konsumen 357,133 224,029 -- 581,162 Consumer Financing PayablesUtang Sewa Pembiayaan 329,496 532,262 -- 861,758 Finance Lease PayableTotal 172,377,765 756,291 -- 173,134,056 Total

2018

(iii) Risiko Mata Uang Asing (iii) Foreign Currency Risk Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

Foreign currency risk represents fluctuation of financial instrument caused by changes of foreign currency exchange.

Perusahaan secara signifikan terekpos risiko mata uang asing karena sebagian transaksi Perusahaan dalam mata uang asing. Jumlah eksposur mata uang asing bersih pada tanggal laporan diungkapkan dalam Catatan 33. Untuk meminimalkan risiko ini, Perusahaan selalu berusaha menjaga aliran kas dengan mengatur waktu pembayaran dengan mempertimbangkan kurs yang berlaku pada saat akan dilakukan pembayaran, serta merencanakan secara cermat alokasi penempatan dana dalam mata uang asing,

The Company is significantly exposed to foreign currency risk due to some of the Company’s transaction denominated in foreign currency. Total exposure of foreign currency at the reporting date disclosed in Note 33. To minimizing this risk, the Company always trying to maintain cash flows by arranging the time of payment by considering the exchange rate prevailing at the time of payment will be made, and carefully plan the placement allocation of funds in foreign currency, to anticipate significant of exchange rates changes on the

Page 121: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 49 paraf:

untuk mengantisipasi perubahan kurs yang signifikan pada sisi liabilitas serta menghindari spekulasi ambil keuntungan atas penempatan dana dalam mata uang asing.

liabilities side and to avoid speculation of take advantage in the placement of funds in foreign currency.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran mata uang asing terhadap Rupiah, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes of foreign currencies against Rupiah, with all other variable held constant, with the effect to the income before corporate tax expense:

2019 2018

Rp Rp

Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan Impact on Income Before Tax

Perubahan tingkat pertukaran Mata Uang Asing Change in Foreign Currencies exchange rate terhadap Rupiah (1%) 480,081 148,643 against Rupiah (1%)

Perubahan tingkat pertukaran Mata Uang Asing Change in Foreign Currencies exchange rate terhadap Rupiah (-1%) (480,081) (148,643) against Rupiah (-1%)

(iv) Risiko Tingkat Suku Bunga (iv) Interest Rate Risk Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku bunga atas nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar, dan risiko suku bunga atas arus kas, yaitu risiko arus kas di masa datang akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk consists of fair value interest rate risk, which is the risk of fluctuation of financial instrument caused by changes in in market interest rate, and cash flow interest rate risk, which is the risk that the future cash flow of a financial instruments will fluctuate due to changes in market interest rate.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran tingkat bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table shows the sensitivity of the possibility of changes in the exchange rate of the loan interest rate. Assuming other variables constant, profit before income tax is affected by the floating interest rate as follows:

2019 2018

Rp Rp

Dampak Terhadap Laba Sebelum Beban Pajak Impact on Income Before Tax Expense

Kenaikan (1%) (1,744,449) (1,506,200) The increase (1%)Penurunan (-1%) 1,744,449 1,506,200 The decrease (-1%)

(v) Risiko Harga (v) Price Risk Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrument yang diperdagangkan di pasar

Price risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuation as a result of changes in market prices, whether those changes are caused by factors specific to the individual instrument or its issuer or factors affecting all instruments traded in the market.

Perusahaan terkena dampak risiko harga yang terutama diakibatkan oleh pembelian tetes tebu yang merupakan bahan baku utama. Harga tetes tebu tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain permintaan dan pasokan. Dampak risiko harga tersebut mengakibatkan kenaikan biaya produksi. Dampak yang terjadi terhadap instrumen keuangan adalah penyediaan kebutuhan dana yang cukup besar untuk pembelian bahan baku.

The Company are exposed to price risk that is mainly due to the purchase of molasses which is the main raw material. The price of molasses in influenced by several factors, including demand and supply. The impact of price risk of production costs will rise. The impact to the financial instruments is providing substantial funding requirements for the purchase of raw materials.

Kebijakan Perusahaan untuk meminimalkan resiko yang berasal dari fluktuasi harga tetes

The Company’s policy to minimize risks arising from fluctuations in the price of molasses is

Page 122: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 50 paraf:

tebu adalah antara lain dengan mengadakan kontrak pembelian yang berjangka waktu 12 bulan atau kurang dan pembelian kepada pemasok agar mendapatkan harga dan kuantitas yang memadai.

among other things entered into purchase contracts for a period of 12 months or less to suppliers in order to obtain sufficient prices and quantities.

b. Estimasi Nilai Wajar b. Fair Value Estimation

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:

The fair value of financial assets and liabilities and their carrying amounts are as follows:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value

Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Bank 27,385,791 27,385,791 9,103,719 9,103,719 Cash on Hand and in BanksPiutang Usaha 154,767,798 154,767,798 128,433,648 128,433,648 Trade ReceivablesAset Keuangan Lancar Lainnya 65,023 65,023 17,550 17,550 Other Current Financial Assets

Total 182,218,612 182,218,612 137,554,917 137,554,917 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman Jangka Pendek 150,208,620 150,208,620 145,511,875 145,511,875 Bank LoanUtang Usaha dan Lain-lain 43,714,048 43,714,048 11,314,441 11,314,441 Trade and Others PayableLiabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 4,768,000 4,768,000 4,768,000 4,768,000 Other Short Term Financial LiabilitiesBeban Akrual 7,243,080 7,243,080 4,988,712 4,988,712 Accrued ExpensesPinjaman Jangka Panjang 29,236,631 29,236,631 6,551,028 6,551,028 Long Term Liabilities

Total 235,170,379 235,170,379 173,134,056 173,134,056 Total

2019 2018

Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.

Management believes that the book value of financial assets and liabilities approaching fair value of the assets and financial liabilities as at December 31, 2019 and 2018, as the impact of discounting is not significant.

c. Manajemen Permodalan c. Capital Management

Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan untuk mengelola struktur modal yang optimal untuk meminimalisasi biaya modal yang efektif.

The objectives of the Company when managing capital are to safeguard the ability of the Company to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to minimize the effective cost of capital.

Perusahaan secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.

The Company actively and regularly analyzes and manages its capital structure to ensure the optimal capital and returns to shareholders, by considering the efficient use of capital based on operating cash flow and capital expenditures, and to consider the capital needs in the future.

35. Informasi Tambahan Arus Kas 35. Supplemental Cash Flows Information Tabel dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The table below sets out a reconciliation of liabilities arising from financing activities for the the year ended December 31, 2019 and 2018:

Page 123: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 51 paraf:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, Penambahan/ Pembayaran/ Penambahan Pergerakan Valuta Perubahan December 31,

2018 Additional Payment Aset Tetap/ Asing/ Nilai Wajar/ 2019

Addition of Foreign Exchange Fair Value

Fixed Asset Movement Changes

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Utang Bank Jangka Pendek 145,511,875 468,857,203 (464,160,458) -- -- -- 150,208,620 Short Term Bank LoansUtang Bank Jangka Panjang 5,108,108 25,000,000 (5,871,807) -- 24,236,301 Long Term Bank LoangUtang Pembiayaan Konsumen 581,162 -- (496,451) -- -- -- 84,711 Consumer Financing Payables

Utang Sewa Pembiayaan 861,758 5,822,067 (1,768,206) -- -- -- 4,915,619 Finance Lease Payable

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

dari Aktivitas from Financing

Pendanaan 152,062,903 499,679,270 (472,296,922) -- -- -- 179,445,251 Activities

Arus Kas/ Cash Flow Perubahan Nonkas/Non-cash Changes

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, Penambahan/ Pembayaran/ Penambahan Pergerakan Valuta Perubahan December 31,

Addition of Fixed Assets Arising 2017 Additional Payment Aset Tetap/ Asing/ Nilai Wajar/ 2018

Addition of Fixed Assets Resulted from Addition of Foreign Exchange Fair Value

Consumer Financing Payables Fixed Asset Movement Changes

Addition of Fixed Assets Resulted from Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Utang Bank Jangka Pendek 167,179,116 1,462,591,654 (1,484,258,895) -- -- -- 145,511,875 Short Term Bank LoansUtang Bank Jangka Panjang 11,918,919 -- (6,810,811) -- -- -- 5,108,108 Long Term Bank LoangUtang Pembiayaan Konsumen 1,011,628 -- (430,467) -- -- -- 581,161 Consumer Financing PayablesUtang Sewa Pembiayaan -- -- (332,333) 1,194,091 861,758 Finance Lease PayableJumlah Liabilitas Total Libilities

dari Aktivitas from Financing

Pendanaan 180,109,663 1,462,591,654 (1,491,832,506) 1,194,091 -- -- 152,062,902 ActivitiesTransfer of Other Non Current Assets to

Arus Kas/ Cash Flow Perubahan Nonkas/Non-cash Changes

Informasi pendukung laporan arus kas sehubungan dengan aktivitas non kas adalah sebagai berikut:

Supplementary information to the statements of cash flow relating to non-cash activities follows:

AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI Catatan/ 2019 2018 ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS

ARUS KAS: Notes Rp Rp

Penambahan Aset Tetap yang Berasal dari Addition of Fixed Assets Resulted fromUtang Pembiayaan Konsumen 19 -- 1,194,091 Consumer Financing PayablesReclassification of Advance for Purchase of

Penambahan Aset Tetap yang Berasal dari Addition of Fixed Assets Resulted fromUang Muka Pembelian Aset Tetap 11, 33 5,337,601 -- Advance Purchase Fixed Assets

36. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 36. Events After Reporting Period

Pada awal tahun 2020 Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia mengumumkan berlakunya “Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Virus Corona” setelah ditemukannya beberapa orang yang teridentifikasi terpapar virus corona. Kondisi darurat ini, bersamaan dengan situasi perekonomian global yang terdampak pandemi corona, menyebabkan penurunan dalam perekonomian dalam negeri di awal tahun 2020, yang antara lain ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah dan menurunnya harga-harga sekuritas di pasar modal. Meskipun terjadi pelemahan dalam nilai tukar rupiah dan penurunan harga-harga sekuritas di pasar modal, Perusahaan tidak mengalami dampak sigifikan per tanggal posisi keuangan

In early 2020, National Agency for Disaster Management of the Republic of Indonesia announced the enactment of “Status of the Certain Disaster Emergency Conditions Due to Corona Virus Pandemic” after the discovery of several people who were identified as being affected by the corona virus. This emergency condition, together with the global economic situation affected by the corona pandemic, caused a downturn in the domestic economy in early 2020, which was characterized by weakening of the rupiah exchange rate and decline in the prices of securities on the capital market. Despite the weakening in the rupiah exchange rate and the decline in prices of securities on the capital market, the Company did not experience a significant impact as of the financial position date.

Lebih lanjut, bisnis Perusahaan mengalami peningkatan penjualan khususnya untuk penjualan ethanol dan laba tahun berjalan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Manajemen menyatakan bahwa wabah virus corona terhadap Perusahaan saat ini tidak berdampak signifikan karena manajemen berkeyakinan dengan meningkatnya kebutuhan dan permintaan pasar terkait ethanol maka dapat meningkatkan kinerja Perusahaan.

Furthermore, the Company's business is experiencing an increase in sales of ethanol and income for the year from previous year. Management states that the impact of the corona virus at this time is insignificant because of increasing demand from market related with ethanol needs and it can increase performance of the Company.

Page 124: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 52 paraf:

37. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar

Yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku

Efektif

37.New Accounting Standard and Interpretation of Standard which Has Issued but Not Yet Effective

DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, amandemen dan penyesuaian atas standar, serta interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2019.

DSAK-IAI has issued several new standards, amendments and improvement to standards, and interpretations of the standards but not yet effective for the period beginning on January 1, 2019.

Amandemen dan penyesuaian atas standar, serta Interpretasi atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu:

Amendment and improvement to standards, and Interpretation of standards which effective for the periods beginning on or after January 1, 2020, with early adoption is permitted, are as follows:

PSAK 71: “Instrumen Keuangan”; PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”; PSAK 73: “Sewa”; PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak

Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”;

PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

PSAK 71: “Financial Instrument”; PSAK 72: “Revenue from Contract with

Customer”; PSAK 73: “Lease”; PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance

Contract regarding Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract”;

PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures regarding Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”;

PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”;

ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba”;

PSAK 1 (Amandemen 2019): “Penyajian Laporan Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan”;

PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019): “Penyajian Laporan Keuangan”;

PPSAK 13: “Pencabutan PSAK 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”;

PSAK 25 (Amandemen 2019): “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”;

PSAK 102 (Revisi 2019): “Akuntansi Murabahah”;

ISAK 101: “Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan terkait Kepemilikan Persediaan”;

ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”.

PSAK 71 (Amendment 2018): “Financial Instrument regarding Prepayment Features with Negative Compensation”;

ISAK 35: “Presentation of Non-profit oriented entity Financial Statements”;

PSAK 1 (Amendment 2019): “Presentation of Financial Statements regarding Title of Financial Statements”;

PSAK 1 (Improvement 2019): “Presentation of Financial Statements”;

PPSAK 13: “Revocation of PSAK 45: Non-profit Entity Financial Reporting”;

PSAK 25 (Amendment 2019): “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”;

PSAK 102 (Revised 2019): “Accounting for Murabahah”;

ISAK 101: “Revenue Recognition on Deferred Murabahah without Significant Risk related to Inventories Ownership”;

ISAK 102: “Impairment on Murabahah Receivable”.

Hingga tanggal laporan keuangan ini diotorisasi, Perusahaan masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interpretasi standar tersebut.

Until the date of the financial statements is authorized, the Company is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amendments to standards and interpretations of these standards.

Page 125: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report

PT INDO ACIDATAMA Tbk PT INDO ACIDATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Draft/April 16, 2020 53 paraf:

38. Tanggung Jawab Manajemen atas

Laporan Keuangan

38. Management Responsibility on the Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang diotorisasi oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2020.

The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the financial statements authorized by the Company’s Directors for issuance on March 27, 2020.

Page 126: PT Indo Acidatama Tbk 2019 Annual Report