pt danasupra erapacific tbk. keuangan 2013.pdfdan rp 103.039.907 pada tanggal and rp 103,039,907 as...

59
PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Financial statements with independent auditors’ report years ended December 31, 2013 and 2012

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

Laporan keuanganbeserta laporan auditor independentahun yang berakhir pada tanggal - tanggal31 Desember 2013 dan 2012Financial statements with independent auditors’ reportyears ended December 31, 2013 and 2012

Page 2: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.LAPORAN KEUANGAN

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDENTAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL - TANGGAL31 DESEMBER 2013 DAN 2012

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.FINANCIAL STATEMENTS

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORTYEARS ENDED

DECEMBER 31, 2013 AND 2012

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan ………………………………. 1-2 …………………….. Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif ……………..………. 3 ..................... Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas ………………..…………... 4 ……………………. Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas ………………. ………………………. 5 ……………………………. Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan .......................……… 6-54 …………………... Notes to the Financial Statements

*********************

Page 3: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga
Page 4: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga
Page 5: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga
Page 6: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to financial statements form an integral part ofthese financial statements

1

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 Desember 2013 dan 2012(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

December 31, 2013 and 2012(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/2013 Notes 2012

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 2b,2c,4,22, Cash and cash equivalentsPihak ketiga 666.453.886 24 7.302.019.589 Third parties

Penempatan jangka pendek Short-term investmentsPihak ketiga 22.663.500.000 2b,5,22,24 15.667.000.000 Third parties

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivable -setelah dikurangi cadangan net of allowancekerugian penurunan nilai for impairmentsebesar Rp 25.150.096 losses of Rp 25,150,096dan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012Pihak ketiga 2.489.859.505 21,22,24 927.359.158 Third parties

Tagihan anjak piutang- Factoring receivable-setelah dikurangi cadangan net of allowancekerugian penurunan nilai for impairmentmasing - masing sebesar losses amounted toRp 43.750.000 pada tanggal Rp 43,750,000 as of31 Desember 2013 dan 2012 2b,2e,2f,7, December 31, 2013 and 2012Pihak ketiga 17.456.250.000 21,22,24 17.456.250.000 Third parties

Beban dibayar di muka 25.074.364 2g 53.782.483 Prepaid expenses

Piutang lain-lain 2b,2f,8,22, Other receivablesPihak ketiga 1.301.934.217 24 1.219.808.985 Third parties

Aset tetap - Fixed asset -setelah dikurangi akumulasi net of accumulatedpenyusutan sebesar Rp 374.233.109 depreciation of Rp 374,233,109dan Rp 288.230.537 pada tanggal and Rp 288,230,537 as of31 Desember 2013 dan 2012 122.632.296 2h,9 208.634.868 December 31, 2013 and 2012

Aset pajak tangguhan - neto 1.916.781.102 2k,13 2.152.612.389 Deferred tax asset - net

Aset lain-lain 59.188.752 10 57.957.938 Other assets

JUMLAH ASET 46.701.674.122 45.045.425.410 TOTAL ASSETS

Page 7: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to financial statements form an integral part ofthese financial statements

2

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.LAPORAN POSISI KEUANGAN

(lanjutan)31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

(continued)December 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/2013 Notes 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Utang Iain-lain 89.023.214 2b,11,22,24 309.546.309 Other payablesBeban masih harus dibayar 109.786.159 12,22 57.254.689 Accrued expensesUtang pajak 106.844.475 2k,13 57.704.357 Taxes payableLiabilitas imbalan pasca kerja Benefit-post-employment

karyawan 173.097.956 2i,14 146.819.376 liabilty

JUMLAH LIABILITAS 478.751.804 571.324.731 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal saham - Share capital -

nilai nominal Rp 500 per saham par value Rp 500 per shareModal dasar Authorized capital- 200.000.000 saham 200.000.000 shares -Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid capital- 67.600.000 saham 33.800.000.000 15 33.800.000.000 67.600.000 shares -

Modal disetor lainya (202.810.333) 16 (202.810.333) Other paid in capitalSaldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 1.800.000.000 25 1.550.000.000 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 10.825.732.652 9.326.911.012 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 46.222.922.319 44.474.100.679 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 46.701.674.122 45.045.425.410 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 8: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to financial statements form an integral part ofthese financial statements

3

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/2013 Notes 2012

PENDAPATAN INCOMEPembiayaan konsumen 123.017.499 2d,2j,17,21 20.641.686 Consumer financingAnjak piutang 2.364.949.211 2d,2j,17,21 2.347.862.067 FactoringLain-lain - bersih 1.982.173.979 2j,18 2.245.126.351 Others-net

Jumlah pendapatan 4.470.140.689 4.613.630.104 Total income

BEBAN EXPENSESUmum dan administrasi 2.296.429.052 2h,2i,2j,19 2.012.994.596 General and administrativePembentukan cadangan kerugian

penurunan nilai 21.410.711 2b,2f,6,7 727.817.334 Provision for impairment losses

Jumlah beban 2.317.839.763 2.740.811.930 Total expenses

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOMEPAJAK PENGHASILAN 2.152.300.927 1.872.818.174 TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE-Tangguhan (235.831.287) 2k,13 (198.254.981) Deferred-

LABA TAHUN BERJALAN 1.916.469.640 1.674.563.193 INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN OTHERKOMPREHENSIF LAINNYA - - COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF INCOME FORTAHUN BERJALAN 1.916.469.640 1.674.563.193 THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR 28.35 20 24.77 BASIC EARNINGS PER SHARE

Page 9: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements form an integral part ofterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements

4

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Modal saham Saldo laba telah Saldo laba belumditempatkan dan Modal disetor ditentukan ditentukandisetor penuh/ lainya penggunaanya penggunaanya

Catatan/ issued and fully other paid-in retained earnigs- retained earnigs- Jumlah ekuitasNote paid share capital capital appropriated unapproriated Total equity

Saldo, 1 januari 2012 33.800.000.000 (202.810.333) 1.300.000.000 7.902.347.819 42.799.537.486 Balance as of January 1, 2012

Penyisihan laba tahun berjalanuntuk cadangan 25 - - 250.000.000 (250.000.000) - Appropriation for reserve

Laba komprehensif tahun Comprehensive incomeberjalan - - - 1.674.563.193 1.674.563.193 for the year

Saldo, 31 Desember 2012 33.800.000.000 (202.810.333) 1.550.000.000 9.326.911.012 44.474.100.679 Balance as of December 31, 2012

Penyisihan laba tahun berjalanuntuk cadangan 25 - - 250.000.000 (250.000.000) - Appropriation for reserve and legal reserve

Dividen tunai 25 - - - (167.648.000) (167.648.000) Cash dividend

Laba komprehensif tahun Comprehensive incomeberjalan - - - 1.916.469.640 1.916.469.640 for the year

Saldo, 31 Desember 2013 33.800.000.000 (202.810.333) 1.800.000.000 10.825.732.652 46.222.922.319 Balance as of December 31, 2013

Page 10: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to financial statements form an integral part ofthese financial statements

5

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.LAPORAN ARUS KAS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.STATEMENTS OF CASH FLOWS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/2013 Notes 2012

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pembiayaan Receipt fromkonsumen 1.364.160.511 134.620.260 consumer financing

Penerimaan dari anjak piutang 2.066.638.889 20.650.337.067 Receipt from factoringPembayaran untuk pembiayaan

konsumen (2.795.926.535) (1.052.250.000) Payment for consumer financingPembayaran untuk anjak piutang - (17.856.250.000) Payment for factoringPembayaran untuk beban Payment for general and

umum dan administrasi (2.047.418.960) (1.835.654.298) administrative expensesPenerimaan lain-lain 1.944.628.392 1.930.915.532 Receipt from others

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided byAktivitas Operasi 532.082.297 1.971.718.561 Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Pembelian surat berharga (7.000.000.000) - Purchase of marketable securitiesProceeds from sale

Hasil penjualan aset tetap - 356.250.000 of fixed assetsPembelian aset tetap - 9 (105.890.000) Purchase of fixed assets

Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used in)untuk) Aktivitas Investasi (7.000.000.000) 250.360.000 Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran dividen (167.648.000) 25 - Dividend payments

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used inAktivitas Pendanaan (167.648.000) - Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS (6.635.565.703) 2.222.078.561 CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASHKAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS ATAWAL TAHUN 7.302.019.589 4 5.079.941.028 BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASHKAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS ATAKHIR TAHUN 666.453.886 4 7.302.019.589 END OF YEAR

Page 11: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. U M U M 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a . The Company’s establishment

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.("Perusahaan") didirikan berdasarkan AktaNotaris Elliza, S.H., No. 65, tanggal11 Nopember 1994. Akta pendirian Ini telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia melalui Surat KeputusanNo.C2-1.101.HT.01.01.Th.95 tanggal25 Januari 1995, dan diumumkan dalam BeritaNegara No.15 Tambahan No.913, tanggal22 Februari 2000. Akta Perusahaan terbaruadalah akta No. 339, tanggal 24 Juni 2013oleh Notaris Rudy Siswanto, S.H., mengenaiberita acara rapat umum pemegang sahamtahunan.

Berdasarkan akta notaris Refizal, SHNo. 12, tanggal 18 Januari 2000 dilakukanperubahan status Perusahaan dariPerusahaan Tertutup menjadi PerusahaanTerbuka, peningkatan modal dasar,perubahan nilai nominal saham danpenawaran umum kepada masyarakat melaluipasar modal. Anggaran Dasar tersebut telahdisahkan oleh Menteri Hukum danPerundang-undangan Republik Indonesiamelalui Surat Keputusan No.C-1248.HT.01.04.Th.2000 tanggal 3 Februari 2000 dandiumumkan dalam Berita Negara No.99Tambahan No.7586, tanggal 12 Desember2000.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan dan yang terakhirberdasarkan Akta Notaris Marina SoewanaS.H., No.53 tanggal 19 Juni 2008 tentangperubahan seluruh Anggaran Dasar untukdisesuaikan dengan Undang-Undang Nomor40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatasdan Peraturan BAPPEPAM-LK No.IX.J.1tertanggal 14 Mei 2008 yang dinyatakankembali dengan Akta No. 54 oleh Notarisdan tanggal yang sama. Perubahan ini telahditerima dan dicatat oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesiaberdasarkan Surat No. AHU-33658.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 17 Juli 2009.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. (the“Company”) was established based on theNotarial Deed No. 65 of Elliza S.H., onNovember 11, 1994. The deed ofestablishment was approved by the Ministry ofJustice of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No. C2-1.101.HT.01.01.Th.95dated January 25, 1995, and was published inthe State Gasette No.15 Supplement No.913,dated February 22, 2000. The Company latestnotarial deed is notarial deed No. 339 of publicnotary Rudy Siswanto, S.H., dated June 24,2013 about minutes of shareholders annualgeneral meeting.

Based on notarial deed No. 12 of public notaryRefizal, SH, dated January 18, 2000, theCompany's status has been changed to apublic listed company with an increasein authorized capital, changes in the sharepar value and initial public offering of itsshares through capital market. Theseamendments were approved by the Ministerof Law and Legislation of the Republic ofIndonesia in Decision Letter No. C-1248.HT.01.04. Th.2000 dated February3, 2000 and was published in the StateGazette No.99 Supplement No.7586, datedDecember 12, 2000.

Articles of Association has been amendedseveral times, the latest by Notarial DeedNo.53 dated June 19, 2008 of Marina SoewanaS.H., concerning the changes of the entireArticles of Association to conform withCorporate law No. 40 year 2007 andBAPPEPAM-LK No.IX.J.1 dated May 14, 2008which was restated with Notarial Deed No. 54by the same Notary and date. The amendmentwas received and recorded by the Ministry ofLaws and Human Rights in its LetterNo. AHU-33658.AH.01.02. Tahun 2009 datedJuly 17, 2009.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatanPerusahaan adalah menjalankan usaha dalambidang lembaga pembiayaan, yang meliputianjak piutang, sewa guna usaha, pembiayaankonsumen.

In accordance with article 3 of the Company’sArticles of Association, the scope of activitiesof the Company comprises of financingactivities under factoring, leasing, consumerfinancing.

Page 12: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a . The Company’s establishment (continued)

Perusahaan telah memperoleh ijin usahasebagai lembaga pembiayaan dari MenteriKeuangan Republik Indonesia melalui SuratKeputusan No. 439/KMK.017/1995 tanggal14 September 1995.

Perusahaan berkedudukan dan berkantor diEquity Tower lantai 35, Sudirman CentralBusiness District (SCBD) Lot 9, Jl. JenderalSudirman Kav 52-53, Jakarta 12190.Perusahaan mulai beroperasi secara komersialpada tahun 1995.

b. Penawaran umum efek perusahaan

Perusahaan telah menyampaikan pernyataanpendaftaran emisi efek kepada Ketua BadanPengawas Pasar Modal (BAPEPAM) yangsekarang dikenal dengan Otoritas JasaKeuangan (OJK) sehubungan denganpenawaran umum 5.000.000 saham kepadamasyarakat dengan nilai nominal Rp 500 persaham dan harga penawaran sebesar Rp 500per lembar saham. Pernyataan ini telahmenjadi efektif berdasarkan surat KetuaBAPEPAM No. S-768/PM/2000 tanggal18 April 2000. Penawaran dan pencatatansaham dilakukan di Bursa Efek Surabaya.

Efektif tanggal 6 Juli 2001, saham Perusahaanjuga dicatatkan di Bursa Efek Jakarta.

The company obtained its operating licensefrom the minister of Finance of the Republic ofIndonesia in Decision LetterNo.439/KMK.017/1995 date September 14,1995.

The Company’s domicile is at Equity Tower35th floor, Sudirman Central Business District(SCBD) Lot 9, Jl.Jenderal SudirmanKav 52-53, jakarta 12190. The Companystarted its commercial operations in 1995.

b. Initial public offering of the Company’sstock

The Company submitted a statement of stockissuance registration to the Chairman of theCapital Market Supervisory Agency(BAPEPAM) which is now known as theFinancial Services Authority (FSA) in relationto the initial public offering of its 5,000,000share at nominal value of Rp 500 per shareand initial offering price of Rp 500 per share.The statement of stock issuance becameefective on the date the Chairman ofBAPEPAM issued his letterNo. S-768/PM/2000 dated April 18,2000. Theoffering and listing of the Company’s shareswere carried out in Surabaya Stock Exchange.

Effective from July 6, 2001 the Company’sshares had also been listed in Jakarta StockExchange

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Auditdan karyawan

c. Boards of Commissioners, Directors, auditCommittee and employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi yangmerupakan manajemen kunci Perusahaanpada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012adalah sebagai berikut:

The composition of the Company's Boards ofCommissioners and Directors as Company’skey management as of December 31, 2013and 2012 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Eko Hartono : President CommissionerKomisaris Independen : Yugi Prayanto : Commissioner

Dewan Direksi Board Commissioner

Presiden Direktur : Odang Muchtar : President DirectorDirektur : Euodia Dewajanti : Director

Page 13: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Auditdan karyawan (lanjutan)

c. Boards of Commissioners, Directors, auditCommittee and employees (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,susunan Komite Audit Perusahaan adalahsebagai berikut:

As of December 31, 2013 and 2012, thecomposition of the Company's AuditCommittee are as follows:

2013

Komite Audit Audit Committee

Ketua Komite Audit : Yugi Prayanto : Head of Audit CommitteeAnggota : Dian Sandrawaty Tjachjadi : Member

Haryono

2012

Komite Audit Audit Committee

Ketua Komite Audit : Yugi Prayanto : Head of Audit CommitteeAnggota : Hendy Fabryando : Member

Dian Sandrawaty Tjachjadi

Komite audit dibentuk berdasarkan suratkeputusan Dewan KomisarisNo. 001/SK/KOM/VI/2006 tanggal 7 Juni 2006dalam rangka memenuhi surat keputusanketua BAPEPAM No. Kep/29/PM/2004 tanggal24 September 2004. Susunan komite auditterakhir kali diubah berdasarkan suratkeputusan Dewan KomisarisNo. 001/SK/KOM/IV/2013 pada tanggal1 April 2013.

Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebanyak8 dan 7 karyawan. Jumlah kompensasi yangditerima Dewan Komisaris dan DirekturPerusahaan adalah masing-masing sebesarRp 1.086.652.500 dan Rp 984.858.400 padatahun 2013 dan 2012.

The audit committee was established based ondecision letter of CommissionerNo. 001/SK/KOM/VI/2006 dated June 7, 2006in order to fulfill the decision letter of Chairmanof BAPEPAM No. Kep/29/PM/2004 datedSeptember 24, 2004. The audit committee waschanged based on decision letter of Board ofCommisioners No. 001/SK/KOM/IV/2013 datedApril 1,2013.

The number of employees of the Company asof December 31, 2013 and 2012 are8 and 7 employees. Total compensationreceived by the Board of Commisioners andDirectors of the Company amounted toRp 1,086,652,500 and Rp 984,858,400 in2013 and 2012, Respectirely.

d. Penyelesaian laporan keuangan

Manajemen perusahaan bertanggung jawabdalam penyusunan dan penyajian laporankeuangan yang diselesaikan dan diotorisasipada tanggal 5 Maret 2014.

d. Completion of the financial statements

The management of the Company isresponsible for the preparation andpresentation of financial statements that werecompleted and authorized on March 5, 2014.

Page 14: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financialstatements

Laporan keuangan terlampir telah disusunsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan(SAK), yang mencakup Pernyataan danInterpretasi yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan, Ikatan AkuntanIndonesia dan peraturan Bapepam–LKNo.VIII.G.7 tentang “Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emitenatau Perusahaan Publik” yang terdapat dalamLampiran Keputusan Ketua Bapepam-LKNo. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

The accompanying financial statements havebeen prepared in accordance with FinancialAccounting Standards (FAS), which comprisethe Statements and Interpretations issued bythe Board of Financial Accounting Standards ofthe Indonesian Institute of Accountants and theBapepam-LK Regulation No. VIII.G.7 regarding“Emiten or Publik Company’s FinancialStatements Presentation and DiscloureGuidelines” as include in the Appendix of theDecision Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Laporan keuangan disusun berdasarkankonsep akrual kecuali laporan arus kas danmenggunakan konsep biaya historis, kecualiseperti yang disebutkan dalam catatan ataslaporan keuangan yang relevan.

The financial statements have been preparedon the accrual basis of accounting except forthe statements of cash flows and using thehistorical cost concept, except as disclosed inthe relevant notes to the financial statements.

Laporan arus kas menyajikan informasipenerimaan dan pengeluaran kas dan setarakas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan denganmenggunakan metode langsung.

The statements of cash flows presentinformation of cash receipts and payments ofcash and cash equivalents classified intooperating, investing and financing activitiesusing the direct method.

Informasi mengenai hal-hal penting yangterkait dengan ketidakpastian taksiran danpertimbangan-pertimbangan penting dalampenerapan kebijakan akuntansi yang memilikidampak yang signifikan terhadap jumlah yangdiakui dalam laporan keuangan dijelaskan diCatatan 3.

Information about significant areas ofestimation uncertainty and critical judgments inapplying accounting policies that havesignificant effect on the amount recognized inthe financial statements are described inNote 3.

Mata uang penyajian yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan ini adalah matauang Rupiah yang merupakan mata uangfungsional.

The presentation currency used in the financialstatements is Rupiah, which is the functionalcurrency.

b. Instrumen keuangan b. Financial instruments

Mulai tanggal 1 Januari 2012, Perusahaanmenerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010),“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAKNo. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAKNo. 60, “Instrumen Keuangan:Pengungkapan”.

Starting January 1, 2012, the Companydecided to adopt SFAS No. 50 (Revised2010), “Financial Instruments: Presentation”,SFAS No. 55 (Revised 2011), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”and SFAS No. 60, “Financial Instruments:Disclosures”.

PSAK No. 50 (Revisi 2010), berisi persyaratanpenyajian dari instrumen keuangan danpengidentifikasian informasi yang harusdiungkapkan.

SFAS No. 50 (Revised 2010) contains therequirements for the presentation of financialinstruments and identifies the information thatshould be disclosed.

Page 15: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

Persyaratan penyajian tersebut diterapkanterhadap klasifikasi instrumen keuangan, dariperspektif penerbit, dalam instrumenkeuangan dan instrumen ekuitas;pengklasifikasian yang terkait dengan sukubunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dankeadaan dimana aset keuangan dankewajiban keuangan akan saling hapus. PSAKini mensyaratkan pengungkapan, antara lain,informasi mengenai faktor yangmempengaruhi jumlah, waktu dan tingkatkepastian arus kas masa depan suatu entitasterkait dengan instrumen keuangan dankebijakan akuntansi yang diterapkan untukinstrumen tersebut.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

The presentation requirements apply to theclassification of financial instruments, fromthe perspective of the issuer, into financialinstruments and equity instruments; theclassification of related interest, dividends,losses and gains; and the circumstances inwhich financial assets and financial liabilitiesshould be offset. This SFAS requires thedisclosure of, among others, information aboutfactors that affect the amount, timing andcertainty of an entity’s future cash flowsrelating to financial instruments and theaccounting policies applied to thoseinstruments.

PSAK No. 55 (Revisi 2011) menetapkanprinsip untuk pengakuan dan pengukuran asetkeuangan, kewajiban keuangan dan kontrakpembelian atau penjualan item-item non-keuangan. PSAK ini memberikan definisi dankarakteristik derivatif, kategori-kategori darimasing-masing instrumen keuangan,pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindungnilai dan penetapan dari hubungan lindungnilai.

SFAS No. 55 (Revised 2011) establishes theprinciples for recognizing and measuringfinancial assets, financial liabilities and somecontracts to buy or sell non-financial items.This SFAS provides the definitions andcharacteristics of derivatives, the categories offinancial instruments, recognition andmeasurement, hedge accounting anddetermination of hedging relationships.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapansignifikansi atas masing - masing instrumenkeuangan untuk posisi keuangan dan kinerja,serta sifat dan tingkat risiko yang timbul dariinstrumen keuangan yang dihadapiPerusahaan selama periode berjalan dan padaakhir periode pelaporan, dan bagaimanaPerusahaan mengelola risiko tersebut.

SFAS No. 60 requires disclosures ofsignificance of financial instruments forfinancial position and performance, and thenature and extent of risks arising from financialinstruments to which the Company is exposedduring the period and at the end of thereporting period, and how the Companymanages those risks.

i. Aset keuangan i. Financial assets

Pengakuan awal

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAKNo. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikansebagai aset keuangan yang dinilai padanilai wajar melalui laba atau rugi, pinjamanyang diberikan dan piutang, investasi yangdimiliki hingga jatuh tempo, dan asetkeuangan tersedia untuk dijual.

Initial recognition

Financial assets within the scope of theSFAS No. 55 (Revised 2011) are classifiedas financial assets at fair value throughprofit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets.

Perusahaan menentukan klasifikasi asetkeuangan pada saat pengakuan awal dan,jika diperbolehkan dan sesuai, akandievaluasi kembali setiap akhir tahunkeuangan.

The Company determines theclassification of its financial assets at initialrecognition and, where allowed andappropriate, re-evaluates this designationat each financial year end.

Page 16: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Instrumen keuangan (lanjutan) b. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pada saat pengakuan awal, asetkeuangan Perusahaan diukur pada nilaiwajar ditambah biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung atasperolehan aset keuangan pada tanggalperolehan. Pengukuran aset keuangansetelah pengakuan awal tergantung padaklasifikasinya.

At initial recognition, the Company’sfinancial assets are measured at fairvalues plus transaction costs that aredirectly attributable to the acquisition offinancial assets on the date of origin. Thesubsequent measurement of financialassets depends on their classification.

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biayayang dapat diatribusikan secara langsunguntuk perolehan suatu aset keuangan danmerupakan biaya tambahan yang tidakakan terjadi apabila instrumen keuangantersebut tidak diperoleh atau diterbitkan.Untuk aset keuangan, biaya transaksiditambahkan pada jumlah yang diakuipada awal pengakuan aset.

Transaction costs include only those coststhat are directly attributable to theacquisition of a financial asset and theyare incremental costs that would not havebeen incurred if the instrument had notbeen acquired or issued. In the case offinancial assets, transaction costs areadded to the amount recognized initially.

Biaya transaksi tersebut diamortisasiselama umur instrumen berdasarkanmetode suku bunga efektif dan dicatatsebagai bagian dan pendapatanpembiayaan konsumen untuk biayatransaksi sehubungan dengan asetkeuangan.

Aset keuangan Perusahaan terdiri darikas dan setara kas, penempatan jangkapendek, piutang pembiayaan konsumen,tagihan anjak piutang dan piutang lain-lain.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran setelah pengakuan awal dariaset keuangan tergantung pada klasifikasisebagai berikut:

• Aset keuangan yang dinilai pada nilaiwajar melalui laba atau rugi

Aset keuangan yang dinilai pada nilaiwajar melalui laba atau rugi meliputiaset keuangan yang diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan danaset keuangan yang pada saatpengakuan awalnya telah ditetapkanuntuk dinilai pada nilai wajar melaluilaba atau rugi.

Such transaction costs are amortized overthe terms of the instruments based on theeffective interest method and are recordedas part of consumer financing income fortransaction costs related to financialassets.

The Company’s financial assets consist ofcash and cash equivalents, short-terminvestments, consumer financingreceivables, factoring receivables andother receivables.

Subsequent measurement

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asfollows:

• Financial assets at fair value throughprofit or loss

Financial assets at fair value throughprofit or loss include financial assetsheld for trading and financial assetsdesignated upon initial recognition atfair value through profit or loss.

Page 17: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

i. Aset keuangan (lanjutan)

• Aset keuangan yang dinilai pada nilaiwajar melalui laba atau rugi (lanjutan)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan jikadiperoleh atau dimiliki untuk tujuandijual dalam waktu dekat. Asetkeuangan yang dinilai pada nilai wajarmelalui laba atau rugi dicatat dalamlaporan posisi keuangan pada nilaiwajar dengan laba atau rugi diakuidalam laporan laba rugi komprehensif.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

i. Financial assets (continued)

• Financial assets at fair value throughprofit or loss (continued)

Financial assets are classified as heldfor trading if they are acquired forthe purpose of selling in the near term.Financial assets at fair value throughprofit and loss are carried instatements of financial position at fairvalue with gains or losses recognizedin statements of comprehensiveincome.

• Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif. Setelahpengakuan awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang dicatat padabiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bungaefektif. Laba atau rugi diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif padasaat pinjaman dan piutang dihentikanpengakuannya atau mengalamipenurunan nilai, serta melalui prosesamortisasi.

Biaya perolehan diamortisasi dari asetkeuangan adalah jumlah aset atauIiabilitas keuangan yang diukur padasaat pengakuan awal dikurangipembayaran pokok, ditambah ataudikurangi dengan amortisasi kumulatifdengan menggunakan metode sukubunga efektif yang dihitung dari selisihantara nilai awal dan nilai jatuhtemponya, dan dikurangi cadangankerugian penurunan nilai.

Kas dan setara kas, sebagianpenempatan jangka pendek, piutangpembiayaan konsumen, tagihan anjakpiutang dan piutang lain-lain termasukdalam kategori ini.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are notquoted in an active market.Subsequent to initial recognition, loansand receivables are measured atamortized cost using the effectiveinterest method. Gains and losses arerecognized in statements ofcomprehensive income when the loansand receivables are derecognized orimpaired, as well as through theamortization process.

The amortized cost of a financial assetis the amount at which the financialasset or liability is measured at initialrecognition, minus principalrepayments, plus or minus thecumulative amortization using theeffective interest method of anydifference between the initial amountrecognized and the maturity amount,minus any reduction for impairment.

Cash and cash equivalents, a part ofshort-term investments, consumerfinancing receivables, factoringreceivables and other receivables areinclude in this category.

Page 18: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

i. Aset keuangan (lanjutan)

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan non derivatif denganpembayaran tetap atau telahditentukan dan jatuh temponya telahditetapkan diklasifikasi sebagaiinvestasi dimiliki hingga jatuh tempojika Perusahaan mempunyai maksuddan kemampuan untuk memiliki asetkeuangan tersebut hingga jatuh tempo.Setelah pengukuran awal, investasidalam kelompok dimiliki hingga jatuhtempo diukur pada biaya perolehanyang diamortisasi denganmenggunakan metode SBE. Metode inimenggunakan suku bunga efektifuntuk mendiskonto penerimaan kas dimasa yang akan datang selamaperkiraan umur aset keuangan menjadinilai tercatat bersihnya.

Laba atau rugi diakui pada laporanlaba rugi komprehensif ketika investasidihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, sertamelalui proses amortisasi.

Perusahaan tidak memiliki asetkeuangan sejenis ini.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan tersedia untuk dijualadalah aset keuangan non derivatifyang ditetapkan sebagai tersediauntuk dijual atau yang tidakdiklasifikasikan ke dalam tiga kategorisebelumnya. Setelah pengukuranawal, aset keuangan tersedia untukdijual diukur pada nilai wajar denganlaba atau rugi yang belum direalisasidiakui dalam ekuitas sampai investasitersebut dihentikan pengakuannya.Pada saat itu, laba atau rugi kumulatifyang sebelumnya diakui dalam ekuitasharus direklasifikasi ke dalam labaatau rugi sebagai penyesuaianreklasifikasi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

i. Financial assets (continued)

• Held-to-maturity (HTM) investments

Non-derivative financial assets withfixed or determinable payments andfixed maturities are classified as HTMwhen the Company have the positiveintention and ability to hold them tomaturity. After initial measurement,HTM investments are measured atamortized cost using the EIR method.This method uses an effective interestrate that exactly discounts estimatedfuture cash receipts through theexpected life of the financial asset tothe net carrying amount of the financialasset.

Gains and losses are recognized in thestatements of comprehensive incomewhen the investments arederecognized or impaired, as well asthrough the amortization process.

The Company does not have financialassets of this type.

• Available-for-sale (AFS) financialassets

AFS financial assets are non-derivativefinancial assets that are designated asavailable-for-sale or are not classifiedin any of the three precedingcategories. After initial measurement,AFS financial assets are measured atfair value with unrealized gains orlosses recognized in the shareholders’equity until the investment isderecognized. At that time, thecumulative gain or loss previouslyrecognized in the shareholders’ equityshall be reclassified to profit or loss asa reclassification adjustment.

Page 19: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

i. Aset keuangan (lanjutan)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual(lanjutan)

Investasi yang diklasifikasi sebagaiaset keuangan tersedia untuk dijualadalah sebagai berikut:

- Investasi pada saham yang tidaktersedia nilai wajarnya dengankepemilikan kurang dari 20% daninvestasi jangka panjang lainnyadicatat pada biaya perolehannya.

- Investasi dalam modal saham yangtersedia nilai wajarnya dengankepemilikan kurang dari 20%dicatat pada nilai wajar.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

i. Financial assets (continued)

• Available-for-sale (AFS) financialassets (continued)

The investments classified as AFS areas follows:

- Investments in shares of stock thatdo not have readily determinablefair value in which the equityinterest is less than 20% and otherlong-term investments are carriedat cost.

- Investments in equity shares thathave readily determinable fair valuein which the equity interest is lessthan 20% are recorded at fair value.

Perusahaan tidak memiliki asetkeuangan sejenis ini.

• Aset keuangan diperdagangkan

Aset keuangan diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkan jikadiperoleh atau dimiliki untuk tujuandijual dalam waktu dekat. Asetkeuangan yang dinilai pada nilai wajarmelalui laba atau rugi dicatat dalamlaporan posisi keuangan pada nilaiwajar dengan laba atau rugi diakuidalam laporan laba rugi komprehensif.

Investasi dalam obligasi termasukdalam kategori ini.

Penurunan nilai

Pada setiap tanggal laporan posisikeuangan, Perusahaan mengevaluasiapakah terdapat bukti obyektif telahterjadinya penurunan nilai atas asetkeuangan Perusahaan.

The Company does not have financialassets of this type.

• Trading financial assets

Financial assets are classified as heldfor trading if they are acquired for thepurpose of selling in the near term.Financial assets at fair value throughprofit and loss are carried in thestatements of financial position at fairvalue with gains or losses recognizedin statements of comprehensiveincome.

Investments in bonds are included inthis category.

Impairment

At each statement of financial positiondate, the Company assesses whetherthere is objective evidence that theCompany's financial assets are impaired.

Bukti obyektif bahwa aset keuanganmengalami penurunan nilaimeliputi wanprestasi atautunggakan pembayaran olehdebitur, restrukturisasi piutangoleh Perusahaan denganpersyaratan yang tidak mungkindiberikan jika debitur tidakmengalami kesulitan keuangan,indikasi bahwa debitur akandinyatakan pailit, atau data yangdapat diobservasi lainnya yangterkait dengan kelompok asetkeuangan seperti memburuknyastatus pembayaran debitur dalamkelompok tersebut, atau kondisiekonomi yang berkorelasi denganwanprestasi atas aset dalamkelompok tersebut.

Objective evidence that financial assetsare impaired include default ordelinquency by a borrower, restructuringof a loan or advance by the Company onterms that the Company would nototherwise consider, indications that aborrower will enter into bankruptcy, orother observable data relating to a groupof assets such as adverse changes in thepayment status of borrowers in the group,or economic conditions that correlate withdefaults in the group.

Page 20: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

i. Aset keuangan (lanjutan).

Aset keuangan mengalami penurunannilai jika bukti obyektif menunjukkanbahwa peristiwa yang merugikan telahterjadi setelah pengakuan awal asetkeuangan, dan peristiwa tersebutberdampak pada arus kas masa datangatas aset keuangan yang dapat diestimasisecara handal.

Bukti obyektif bahwa aset keuanganmengalami penurunan nilai meliputiwanprestasi atau tunggakan pembayaranoleh debitur, restrukturisasi piutang olehPerusahaan dengan persyaratan yangtidak mungkin diberikan jika debitur tidakmengalami kesulitan keuangan, indikasibahwa debitur akan dinyatakan pailit, ataudata yang dapat diobservasi lainnya yangterkait dengan kelompok aset keuanganseperti memburuknya status pembayarandebitur dalam kelompok tersebut, ataukondisi ekonomi yang berkorelasi denganwanprestasi atas aset dalam kelompoktersebut.

Untuk pinjaman yang diberikan danpiutang yang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi, Perusahaan terlebih dahulumenentukan bahwa terdapat bukti obyektifmengenai penurunan nilai secaraindividual atas aset keuangan yangsignifikan secara individual, atau secarakolektif untuk aset keuangan yang tidaksignifikan secara individual.

Jika perusahaan menentukan tidakterdapat bukti obyektif mengenaipenurunan atas nilai atas aset keuanganyang dinilai secara individual, terlepasaset keuangan tersebut signifikan atautidak, maka aset tersebut dimasukan kedalam kelompok aset keuangan yangmemiliki karakter risiko kredit yang sejenisdan menilai penurunan nilai kelompoktersebut secara kolektif. Aset yangpenurunan nilainya dinilai secaraindividual dan untuk itu kerugianpenurunan nilai diakui atau tetap diakui,tidak termasuk dalam penilaianpenurunan nilai secara kolektif.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

i. Financial assets (continued)

Financial assets are impaired whenobjective evidence demonstrates that aloss event has occurred after the initialrecognition of the financial assets, andthat loss event has an impact on thefuture cash flows on the financial assetsthat can be estimated reliably.

Objective evidence that financial assetsare impaired include default ordelinquency by a borrower, restructuringof a loan or advance by the Company onterms that the Company would nototherwise consider, indications that aborrower will enter into bankruptcy, orother observable data relating to a groupof assets such as adverse changes in thepayment status of borrowers in the group,or economic conditions that correlate withdefaults in the group.

For loans and receivables carried atamortized cost, the Company firstassesses whether objective evidence ofimpairment exists individually for financialassets that are individually significant orcollectively for financial assets that are notindividually significant.

If the Company determines that noobjective evidence of impairment exists foran individually assessed financialassets,whether significant or not, theassets with similar credit riskcharacteristics and collectively assessedfor impairment. Assets that are individuallyassessed for impairment and for which animpairment loss is, or continues to be,recognized are not include in a collectiveassessment of impairment.

Page 21: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

i. Aset keuangan (lanjutan).

Jika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadi,jumlah kerugian tersebut diukur sebagaiselisih antara nilai tercatat aset dengannilai kini estimasi arus kas masa datang(tidak termasuk kerugian kredit dimasamendatang yang belum terjadi). Nilaitercatat atas aset keuangan dikurangimelalui penggunaan pos cadangan danjumlah kerugian yang terjadi diakui dalamlaba rugi. Pendapatan bunga selanjutnyadiakui sebesar nilai tercatat yang dikuranginilainya berdasarkan tingkat suku bungaefektif awal dari aset keuangan. Pinjamanyang diberikan dan piutang besertadengan cadangan penurunan nilai terkaitdihapuskan jika tidak terdapatkemungkinan yang realistis ataspemulihan di masa mendatang danseluruh agunan telah terealisasi ataudialihkan kepada Perusahaan.

Jika pada tahun berikutnya, nilai estimasikerugian penurunan nilai aset keuanganbertambah atau berkurang karenaperistiwa yang terjadi setelah penurunannilai yang diakui sebelumya bertambahatau berkurang dengan menyesuaikanpos cadangan.

Pemulihan tersebut tidak bolehmengakibatkan nilai tercatat asetkeuangan melebihi biaya perolehandiamortisasi yang seharusnya jikapenurunan nilai tidak diakui pada tanggalpemulihan dilakukan. Jumlah pemulihanaset keuangan diakui pada laba rugi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

i. Financial assets (continued)

If there is objective evidence that animpairment loss has occurred, the amountof the loss is measured as the differencebetween the asset’s carrying amount andthe present value of estimated future cashflows (excluding future expected creditlosses that have not yet been incurred).The carrying amount of the financial assetis reduced through the us of an allowanceaccount and the amount of the loss isrecognized in profit or loss. Interestincome continues to be accrued on thereduced carrying amount based onoriginal effective interest rate of thefinancial asset. Loans and receivable,together with the associated allowanceare written of when there is no realisticprospect of future recovery and allcolateral have been realized or have beentransferred to the Company.

If in a subsequent year, the amount of theestimated impairment loss increases ordecreases because of an event occuringafter the impairment was recognized, thepreviously recognized impairment loss isincreased or reduced by adjusting theallowance account.

The reversal shall not result in carryingamount of the financial asset that exceedswhat the amotized cost would have beenrecognized at the date the impairment isreversed. The recovery is recognized inprofit or loss.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi,utang dan pinjaman, atau sebagaiinstrumen yang ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai yang efektif. Padatanggal pelaporan, Perusahaan tidakmemiliki liabilitas keuangan selain yangdiklasifikasikan sebagai utang.Perusahaan menetapkan klasifikasi atasliabiltas keuangan pada saat pengakuanawal.

Financial liabilities are classified asfinancial liabilities at fair value throughprofit or loss, loans and borrowings, or asderivatives designated as hedginginstruments in an effective hedge asappropriate. As at the reporting dates, theCompany has no other financial liabiltiesother than those classified as payables.The Company determines theclassification of its financial liabilities atinitial recognition.

Page 22: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan).

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

ii. Financial liabilities (continued)

Pada saat pengakuan awal, liabilitaskeuangan Perusahaan diukur pada nilaiwajar ditambah biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung ataspenerbitan liabilitas keuangan.

Setelah pengakuan awal, liabilitaskeuangan dicatat pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

Laba atau rugi harus diakui dalam labarugi ketika liabiltas tersebut dihentikanpengakuannya serta melalui prosesamortisasinya.

At initial recognition, the Company’sfinancial liabilities are measured at fairvalues plus transaction costs that aredirectly attributable to the issuance offinancial liabilities.

Subsequent to initial recognition,financial liabilities are measured atamortized cost using the effective interestmethod.

Gains and losses are recognized in profitor loss when the liabilities arederecognized as well as through theamortization process.

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biayayang dapat diatribusikan secara langsunguntuk penerbitan suatu liabilitas keuangandan merupakan biaya tambahan yangtidak akan terjadi apabila instrumenkeuangan tersebut tidak diperoleh atauditerbitkan. Untuk liabilitas keuangan,biaya transaksi dikurangkan dari jumlahutang yang diakui pada awal pengakuanliabilitas. Biaya transaksi tersebutdiamortisasi selama umur instrumenberdasarkan metode suku bunga efektifdan dicatat sebagai bagian dari bebanbunga untuk biaya transaksi sehubungandengan liabilitas keuangan.

Transaction costs include only thosecosts that are directly attributable to theissuance of financial liabilities and theyare incremental costs that would nothave been incurred if the instrument hadnot been acquired or issued. In the caseof financial liabilities, transaction costsare deducted from the amount of debtrecognized initially. Such transactioncosts are amortized over the terms of theinstruments based on the effectiveinterest method and are recorded as partof interest expenses for transaction costsrelated to financial liabilities.

iii. Penghentian pengakuan

Perusahaan menghentikan pengakuanaset keuangan pada saat hak kontraktualatas arus kas yang berasal dari asetkeuangan tersebut kadaluwarsa, atauPerusahaan mentransfer seluruh hakuntuk menerima arus kas kontraktual dariaset keuangan dalam transaksi dimanaPerusahaan secara substansial telahmentransfer seluruh risiko dan manfaatatas kepemilikan aset keuangan yangditransfer. Setiap hak atau kewajiban atasaset keuangan yang ditransfer yang timbulatau yang masih dimiliki oleh Perusahaandiakui sebagai aset atau liabilitias secaraterpisah.

iii. Derecognition

The Company derecognizes a financialasset when the contractual rights to thecash flows from the asset expire, or whenthe Company transfers the rights toreceive the contractual cash flows on thefinancial asset in a transaction in whichsubstantially all the risks and rewards ofownership of the financial asset aretransferred. Any interest in transferredfinancial assets that is created orretained by the Company is recognizedas a separate asset or liability.

Page 23: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

iii. Penghentian pengakuan (lanjutan)

Perusahaan menghentikan pengakuanliabilitas keuangan pada saat kewajibanyang ditetapkan dalam kontrak dilepaskanatau dibatalkan atau kadaluwarsa.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

iii. Derecognition (continued)

The Company derecognizes a financialliability when its contractual obligationsare discharged or cancelled or expired.

Dalam transaksi dimana Perusahaansecara substansial tidak memiliki atautidak mentransfer seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan aset keuangan,Perusahaan menghentikan pengakuanaset tersebut jika Perusahaan tidak lagimemiliki pengendalian atas aset tersebut.

In transactions where the Companyneither retains nor transfers substantiallyall the risks and rewards of ownership of afinancial asset, the Companyderecognizes the asset if it does not retaincontrol over the asset.

Hak dan kewajiban yang timbul atau yangmasih dimiliki dalam transfer tersebutdiakui secara terpisah sebagai aset atauliabilitas. Dalam transfer dimanapengendalian atas aset masih dimiliki,Perusahaan tetap mengakui aset yangditransfer tersebut sebesar keterlibatanberkelanjutan, yang ditentukan olehbesarnya perubahan nilai aset yangditransfer.

The rights and obligations retained in thetransfer are recognized separately asassets and liabilities as appropriate. Intransfers where control over the asset isretained, the Company continues torecognize the asset to the extent of itscontinuing involvement, determined by theextent to which it is exposed to changes inthe value of the transferred asset.

Perusahaan menghapusbukukan saldopiutang pembiayaan konsumen pada saatPerusahaan menentukan bahwa asettersebut tidak dapat ditagih lagi.Penerimaan atau pemulihan kembali atasaset keuangan yang telahdihapusbukukan diakui sebagaipendapatan lain-lain.

The Company writes off a consumerfinancing receivables when the Companydetermines that the asset is uncollectible.Collection or recovery of financial assetswhich had been written-off is recorded asother income.

iv. Saling hapus

Aset keuangan dan liabilitas keuangansaling hapus dan nilai bersihnya disajikandalam laporan posisi keuangan jika, danhanya jika, Perusahaan memiliki hak yangberkekuatan hukum untuk melakukansaling hapus atas jumlah yang telah diakuitersebut dan berniat untuk menyelesaikansecara neto atau untuk merealisasikanaset dan menyelesaikan liabilitasnyasecara simultan.

iv. Offsetting

Financial assets and financial liabilitiesshall be offset and the net amount ispresented in the statement of financialposition when and only when, theCompany has a legal enforceable right toset off the amounts and intends either tosettle on a net basis or to realize the assetand settle the liability simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalamjumlah bersih hanya jika diperkenankanoleh standar akuntansi.

Income and expense are presented on anet basis only when permitted byaccounting standards.

Page 24: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

v. Pengukuran nilai wajar

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu asetdapat dipertukarkan, atau suatu Iiabilitasdiselesaikan antara pihak yangmemahami dan berkeinginan untukmelakukan transaksi wajar (arm’s lengthtransaction) pada tanggal pengukuran.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Financial Instruments (continued)

v. Fair value measurement

Fair value is the amount for which anasset could be exchanged, or a liabilitysettled, between knowledgeable andwilling parties in an arm's lengthtransaction on the measurement date.

Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilaiwajar instrumen keuangan denganmenggunakan harga kuotasi di pasar aktifuntuk instrumen tersebut. Suatu pasardianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia danmencerminkan transaksi pasar yangaktual dan rutin dalam suatu transaksiyang wajar.

When available, the Company measuresthe fair value of an instrument usingquoted prices in an active market for thatinstrument. A market is regarded as activeif quoted prices are readily and regularlyavailable and represent actual andregularly occurring market transactions onan arm's length basis.

Jika pasar untuk suatu instrumenkeuangan tidak aktif, Perusahaanmenentukan nilai wajar denganmenggunakan teknik penilaian. Teknikpenilaian mencakup penggunaantransaksi pasar terkini yang dilakukansecara wajar oleh pihak-pihak yangmemahami, berkeinginan, dan jikatersedia, referensi atas nilai wajar terkinidari instrumen lain yang secarasubstansial sama, penggunaan analisaarus kas yang didiskonto dan penggunaanmodel penetapan harga opsi (optionpricing model).

Teknik penilaian yang dipilihmemaksimalkan penggunaan input pasardan meminimalkan penggunaan taksiranyang bersifat spesifik dari Perusahaan,memasukkan semua faktor yang akandipertimbangkan oleh para pelaku pasardalam menetapkan suatu harga dankonsisten dengan metodologi ekonomiyang diterima dalam penetapan hargainstrumen keuangan. Input yangdigunakan dalam teknik penilaian secaramemadai mencerminkan ekspektasi pasardan ukuran atas faktor risiko danpengembalian (risk-return) yang melekatpada instrumen keuangan.

If a market for a financial instrument is notactive, the Company establishes fair valueusing a valuation technique. Valuationtechniques include using recent arm'slength transactions betweenknowledgeable and willing parties, and ifavailable, reference to the current fairvalue of other instruments that aresubstantially the same, discounted cashflows analysis and option pricing models.

The chosen valuation technique makesmaximum use of market inputs, relies aslittle as possible on estimates specific tothe Company, incorporates all factors thatmarket participants would consider insetting a price, and is consistent withaccepted economic methodologiesfor pricing financial instruments. Inputs tovaluation techniques reasonably representmarket expectations and measures of therisk-return factors inherent in the financialinstrument.

Page 25: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

v. Pengukuran nilai wajar (lanjutan)

Perusahaan mengkalibrasi teknikpenilaian dan menguji validitasnya denganmenggunakan harga-harga dari transaksipasar terkini yang dapat diobservasi untukinstrumen yang sama atau atas dasardata pasar lainnya yang tersedia yangdapat diobservasi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

v. Fair value measurement (continued)

The Company calibrates valuationtechniques and tests them for validityusing prices from observable currentmarket transactions in the sameinstrument or based on other availableobservable market data.

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumenkeuangan pada saat pengakuan awaladalah harga transaksi, yaitu nilai wajardan pembayaran yang diberikan atauditerima, kecuali jika nilai wajar daninstrumen keuangan tersebut ditentukandengan perbandingan dengan transaksipasar terkini yang dapat diobservasidalam suatu instrumen yang sama (yaitutanpa modifikasi atau pengemasan ulang),atau berdasarkan suatu teknik penilaianyang variabelnya hanya menggunakandata dari pasar yang dapat diobservasi.Jika harga transaksi memberikan buktiterbaik atas nilai wajar pada saatpengakuan awal, maka instrumenkeuangan pada awalnya diukur padaharga transaksi dan selisih antara hargatransaksi dan nilai yang sebelumnyadiperoleh dari model penilaian diakuidalam laporan laba rugi komprehensifsetelah pengakuan awal tergantung padamasing-masing fakta dan keadaan daritransaksi tersebut namun tidak lebihlambat dari saat penilaian tersebutdidukung sepenuhnya oleh data pasaryang dapat diobservasi atau saattransaksi ditutup.

The best evidence of the fair value of afinancial instrument at initial recognition isthe transaction price, i.e, the fair value ofthe consideration given or received,unless the fair value of that instrument isevidenced by comparison with the otherobservable current market transactions inthe same instrument (i.e., withoutmodification or repackaging), or based ona valuation technique whose variablesinclude only data form observablemarkets. When transaction price providesthe best evindence of fair value at initialrecognition, the financial instrument isinitially measured at the transaction priceand any difference between this price andthe value initially obtained from avaluation model is subsequentlyrecognized in the statement ofcomprehensive income depending on theindividual facts and circumstances of thetransaction but not later than when thevaluation is supported wholly byobservable market date or the transactionis closed out.

Nilai wajar mencerminkan risiko kreditatas instrumen keuangan dan termasukpenyesuaian yang dilakukan untukmemasukkan risiko kredit Perusahaan danpihak lawan, mana yang lebih sesuai.Taksiran nilai wajar yang diperoleh danmodel penilaian akan disesuaikan untukmempertimbangkan faktor-faktor lainnya,seperti risiko likuiditas atau ketidakpastianmodel penilaian, sepanjang Perusahaanyakin bahwa keterlibatan suatu pasarplhak ketiga akan mempertimbangkanfaktor-faktor tersebut dalam penetapanharga suatu transaksi.

Fair values reflect the credit risk of thefinancial instrument and includeadjustments to take account of the creditrisk of the Company and counterpartywhere appropriate. Fair value estimatesobtained from models are adjusted for anyother factors, such as liquidity risk ormodel uncertainties, to the extent that theCompany believes a third-party marketparticipation would take them into accountin pricing a transaction.

Page 26: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Kas dan setara kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bankdan deposito berjangka yang jatuh tempodalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejaktanggal penempatan, sepanjang depositoberjangka tersebut tidak digunakan sebagaijaminan atas pinjaman yang diterima, sertatidak dibatasi penggunaannya.

c. Cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents consist of cash onhand, cash in banks and time deposit with amaturity period of 3 (three) months or lesssince the date of placement, as long as thistime deposit is not pledged as collaterals forborrowings nor restricted.

d. Pembiayaan konsumen

Piutang pembiayaan konsumen merupakanjumlah piutang setelah dikurangi denganpendapatan pembiayaan konsumen yangbelum diakui dan cadangan kerugianpenurunan nilai.

d. Consumer financing

Consumer financing receivables are stated netof unearned consumer financing income andallowance for impairment losses.

Pendapatan pembiayaan konsumen yangbelum diakui merupakan selisih antara jumlahkeseluruhan pembayaran angsuran yang akanditerima dari konsumen dan jumlah pokokpembiayaan diakui sebagai pendapatansepanjang jangka waktu kontrak berdasarkansuku bunga efektif dari piutang pembiayaankonsumen.

Unearned consumer financing income is thedifference between total installments to bereceived from customers and the principalamount financed which is recognized asincome over the term of the contract based oneffective interest rate of the related consumerfinancing receivables.

Piutang pembiayaan konsumendiklasifikasikan sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang, dan setelah pengakuanawal, dicatat pada biaya perolehan dandiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif (Catatan 2b).

Consumer financing receivables are classifiedas loan and receivables, and subsequent toinitial recognition, are carried at amortized costusing the effective interest method (Note 2b).

Penyelesaian kontrak sebelum masapembiayaan konsumen berakhir diperlakukansebagai pembatalan kontrak pembiayaankonsumen dan keuntungan atau kerugian yangtimbul diakui dalam laporan laba rugikomprehensif tahun berjalan.

Early termination of a contract is treated as acancellation of an existing contract and theresulting gain or loss is recognized in thecurrent year statement of comprehensiveincome.

e. Tagihan Anjak Piutang.

Transaksi anjak piutang terutama merupakanpengambilalihan tagihan jangka pendek darinasabah.

Tagihan anjak piutang dicatat berdasarkanjumlah yang dibayar oleh Perusahaan yangdihitung berdasarkan persentase tertentu darinilai piutang.

Tagihan anjak piutang dinyatakan sebesar nilaibersihnya setelah dikurangi retensi dancadangan kerugian penurunan nilai.

e. Factoring

Factoring transaction particularly represent thetake over of short term receivables fromcustomers.

Factoring receivables are recorded at theamounts paid by Company which arecomputed based on a certain perentage of thereceivable value.

Factoring receivables are stated at net valueafter deducting retention and allowance forimpairment losses.

Page 27: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

e. Tagihan Anjak Piutang (lanjutan)

Perbedaan antara harga pengalihan danjumlah bersih piutang dialihkan merupakanpendapatan belum diakui dicatat sebagaipendapatan pada saat jatuh tempo angsuranbulanan selama periode kontrak. Pendapatanadministrasi diakui pada saat transaksidilakukan dan pendapatan anjak piutangdicatat atas dasar akrual.

Retensi adalah nilai faktur yang tidak dibiayaioleh perusahaan kepada konsumen,digunakan untuk menutupi kemungkinanapabila terjadi biaya-biaya yang tidak dibayaroleh konsumen seperti bunga dan denda.Apabila retensi tidak digunakan, maka padasaat pelunasan akan dikembalikan kepadanasabah.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Factoring (continued)

The difference between transfer price and netamount of transferable receivables representunearned interest income and recognized asincome at the time of monthly installment fallsdue during the contract period. Administrationincome is recognized as income at the time oftransaction and factoring income is recordedbased on accrual basis.

Retention is invoice value which is notfinanced by the Company to the debtors, usedto cover the possibility of expenses unpaid bydebtors such as interest and penalty. Ifretention is not used, then at settlement date itwill be returned to the debtors.

f. Cadangan kerugian penurunan nilai

Perusahaan menetapkan cadangan kerugianpenurunan nilai berdasarkan hasil penelaahanterhadap keadaan akun piutang masing-masing nasabah pada akhir tahun.

Piutang yang tak tertagih dihapusbukukanpada saat dinyatakan tidak tertagih olehmanajemen Perusahaan. Penerimaan daripiutang yang telah dihapusbukukan diakuisebagai pendapatan lain-lain pada saatterjadinya.

f. Allowance for impairment losses

The Company providers allowance forimpairment losses based on a review of thestatus of the individual receivable accountsoutstanding at the end of the year.

Receivables are written-off when they arestated as uncollectible by the Company’smanagement. Proceeds from receivablesprevesiously written-off are recognized asother income at the time of occurrence.

g. Beban dibayar di muka

Beban dibayar di muka dibebankan selamamasa manfaat dengan menggunakan metodegaris lurus.

g. Prepaid expenses

Prepaid expenses are amortized over theperiods of benefits using the straight-linemethod.

h. Aset tetap

Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesarharga perolehan. Setelah pengukuran awal,aset tetap diukur dengan model biaya, dicatatpada harga perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi penurunan nilai.

h. Fixed assets

Fixed assets are initially recognized atacquisition cost. After initial measurement,fixed assets are measured using the costmodel, carried at its cost less accumulateddepreciation and accumulated impairmentlosses.

Harga perolehan mencakup harga pembeliandan semua beban yang terkait secaralangsung untuk membawa aset tersebut kelokasi dan kondisi yang diperlukan untukmemungkinkan aset tersebut beroperasisebagaimana ditentukan oleh manajemen.

Acquisition costs includes purchase price andany costs directly attributable to bring theassets to the location and condition necessaryfor it to be capable of operating in the mannerintended by the management.

Page 28: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

h. Aset tetap (lanjutan)

Penyusutan aset tetap dihitung denganmenggunakan metode garis lurus untukmengalokasikan harga perolehan hinggamencapai nilai sisa sepanjang estimasi masamanfaatnya sebagai berikut:

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Fixed assets (continued)

Depreciation on fixed assets is calculated onthe straight-line method to allocate their cost totheir residual values over their estimateduseful lives as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan renovasi 4 Building and renovationPerabotan dan peralatan kantor 4 Furniture, fixtures and office equipmentKendaraan 4 Vehicles

Beban perbaikan dan pemeliharaandibebankan ke dalam laporan laba rugikomprehensif selama tahun dimana beban-beban tersebut terjadi. Pengeluaran yangmemperpanjang masa manfaat aset atau yangmemberikan tambahan manfaat ekonomisdikapitalisasi dan disusutkan.

Repairs and maintenance are charged to thestatement of comprehensive income during theyear in which they are incurred. Expendituresthat extend the future life of assets or providefurther economic benefits are capitalized anddepreciated.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat pelepasan atauketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomimasa depan yang diekspektasikan daripenggunaan atau pelepasannya.

At each of the end of year, residual value,useful lives and methods of depreciation arereviewed and adjusted prospectively ifappropriate.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi ataudijual, maka nilai tercatat dan akumulasipenyusutannya dikeluarkan dari laporan posisikeuangan, dan keuntungan atau kerugianyang terjadi diakui dalam laporan laba rugikomprehensif tahun berjalan.

When fixed assets are retired or disposed of,their carrying values and the relatedaccumulated depreciation are removed fromthe statements of financial position, and theresulting gains or losses are recognized in thecurrent year statement of comprehensiveincome.

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar darinilai yang dapat diperoleh kembali, nilaitercatat aset tersebut diturunkan menjadisebesar nilai yang dapat diperoleh kembali,yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antaraharga jual bersih dan nilai pakai.

When the carrying amount of fixed assets isgreater than its estimated recoverable amount,it's written down to its recoverable amountwhich is determined at the higher of net sellingprice or value in use.

Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umurmanfaat dan metode penyusutan dikaji ulangdan disesuaikan secara prospektif jikadiperlukan.

At each of the end of year, residual value,useful lives and methods of depreciation arereviewed and adjusted prospectively ifappropriate.

i. Imbalan kerja

Imbalan kerja jangka pendek

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterhutang kepada karyawan berdasarkanmetode akrual.

i. Employees' benefits

Short-term employees' benefits

Short-term employees' benefits are recognizedwhen they are owed to the employees basedon an accrual method.

Page 29: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

i. Imbalan kerja (lanjutan)

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalanpasca-kerja

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalanpasca-kerja, seperti pensiun, uang pesangon,uang penghargaan dan imbalan lainnya,dihitung berdasarkan “Peraturan Perusahaan”yang telah sesuai dengan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Employees' benefits (continued)

Long-term and post-employment benefits

Long-term and post-employment benefits,such as pension, severance pay, service payand other benefits, are calculated inaccordance with the “Company Regulation”which is in line with Labour Law No. 13/2003(“Law 13/2003”).

Liabilitas program imbalan pasti yang diakui dilaporan posisi keuangan sebesar nilai kini dariestimasi liabilitas imbalan pasca-kerja di masadepan yang timbul dari jasa yang telahdiberikan oleh karyawan pada masa kini danmasa lalu, dikurangi dengan nilai wajar asetbersih dana pensiun. Perhitungan dilakukanoleh aktuaris independen dengan metodeprojected-unit-credit.

The obligation recognized in the statements offinancial position with respect to definedbenefit pension is calculated at present valueof estimated future benefits that the employeeshave earned in return for their services in thecurrent and prior years, deducted by any planassets. The calculation is performed by anindependent actuary using the projected-unit-credit method.

Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsikenaikan atau penurunan imbalan sehubungandengan jasa yang telah diberikan olehkaryawan pada masa lalu dibebankan ataudikreditkan ke dalam laporan laba rugikomprehensif dengan menggunakan metodegaris lurus (straight-line method) selama rata-rata sisa masa kerja karyawan hingga imbalanpasca-kerja menjadi hak karyawan (vested).Imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hakkaryawan diakui segera sebagai beban dalamlaporan laba rugi komprehensif.

When the benefits of a plan change, theportion of the increased or decreased benefitsrelating to past service by employees ischarged or credited to the statement ofcomprehensive income on a straight-linemethod over the average remaining serviceperiod until the benefits become vested. To theextent that the benefits vest immediately, theexpense is recognized immediately in thestatement of comprehensive income.

Keuntungan atau kerugian aktuaria diakuisebagai pendapatan atau beban apabilaakumulasi keuntungan atau kerugian aktuariabersih yang belum diakui pada akhir tahunpelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilaikini imbalan pasca kerja pada tanggaltersebut. Keuntungan atau kerugian diakuidengan menggunakan metode garis lurus(straight-line method) selama sisa masa kerjarata-rata karyawan. Jika tidak, keuntunganatau kerugian aktuaria tidak diakui.

Actuarial gains or losses are recognized asincome or expense when the net cumulativeunrecognized actuarial gains or losses at theend of the previous reporting year exceeded10% of the present value of the defined benefitobligation at that date. These gains or lossesare recognized on a straight-line method overthe average remaining working lives of theemployees. Otherwise, the actuarial gains orlosses are not recognized.

Pesangon pemutusan kontrak kerja

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutangketika karyawan dihentikan kontrak kerjanyasebelum usia pensiun normal.

Termination benefits

Termination benefits are payable when theemployment of an employee is terminatedbefore the normal retirement age.

Page 30: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

Pesangon pemutusan kontrak kerja(lanjutan)

Perusahaan mengakui pesangon ketikaPerusahaan menunjukkan komitmennya untukmemutuskan kontrak kerja dengan karyawanberdasarkan suatu rencana formal terperinciyang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan.Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktulebih dari 12 bulan setelah tanggal laporanposisi keuangan didiskontokan untukmencerminkan nilai kini.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Termination benefits (continued)

The Company recognizes termination benefitswhen it demonstrates its commitment toterminate the employment of employeesaccording to a detailed formal plan and thepossibility to withdraw the plan is remote.Benefits falling due more than 12 months afterthe statement of financial position date arediscounted to reflect its present value.

j. Pengakuan pendapatan dan beban

Penghasilan dari pembiayaan konsumen,anjak piutang dan penghasilan usaha lainnyadiakui pada saat jatuh tempo angsuranbulanan selama periode kontrak.

Pada saat piutang dinyatakan macet,Perusahaan menghentikan pengakuanpendapatan bunganya dan apabila adarealisasi penerimaan hasil tagihan piutangmacet tersebut, diutamakan untuk melunasipokok piutang dan kelebihannya diakuisebagai pendapatan bunga.

Pengakuan pendapatan pembiayaankonsumen dan anjak piutang dijelaskan pulapada kebijakan akuntansi pembiayaankonsumen dan anjak piutang dalam Catatan2d dan 2e.

Beban dibukukan atas dasar akrual (accrualbasis).

j. Income and expense recognition

Income received from consumer financing,factoring, and others is recognized when themonthly installment falls due during thecontract period.

At the time that receivable stated as non-performing, the Company stop recognizing theinterest income and if the non-performingreceivable has been received later, the amountwill be given priority to settle the principal ofreceivable and the excess value will berecognized as interest income.

Income recognition on consumer financing andfactoring have been explained also in therelated note on accounting for consumerfinancing and factoring in Note 2d and 2e.

Expenses are recorded based on accrualbasis.

k. Perpajakan

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini danbeban pajak tangguhan. Beban pajak diakuipada laporan laba rugi komprehensif kecualiuntuk item yang langsung diakui di ekuitas,dimana beban pajak yang terkait dengan itemtersebut diakui di ekuitas.

k. Taxation

Income tax expense comprises current anddeferred tax. Income tax expense isrecognized in the statement of comprehensiveincome except to the extent it relates to itemsrecognized directly in equity, in which case it isrecognized in equity.

Beban pajak kini adalah utang pajak yangditentukan berdasarkan laba kena pajak untuktahun yang bersangkutan, yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku atau yangsecara substansial telah berlaku pada tanggalpelaporan.

Current tax is the expected tax payable on thetaxable income for the year, using tax ratesenacted or substantively enacted at thereporting date.

Page 31: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Perpajakan (lanjutan) k. Taxation (continued)

Perusahaan menerapkan metode aset danliabilitas dalam menghitung beban pajaknya.Dengan metode ini, aset dan liabilitas pajaktangguhan diakui setiap tanggal pelaporansebesar perbedaan temporer aset dan liabilitasuntuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak.Metode ini juga mengharuskan pengakuanmanfaat pajak di masa akan datang, sepertikompensasi rugi fiskal, jika kemungkinanrealisasi manfaat tersebut di masa mendatangcukup besar (probable). Tarif pajak yangberlaku atau yang secara substansial telahberlaku digunakan dalam menentukan pajakpenghasilan tangguhan.

The Company adopts the asset and liabilitymethod in determining its income tax expense.Under this method, deferred tax assets andliabilities are recognized at each reporting datefor temporary differences between the financialand tax bases of assets and liabilities. Thismethod also requires the recognition of futuretax benefits, such as tax loss carryforwards, tothe extent that realization of such benefits isprobable. Currently enacted or substantiallyenacted tax rates are used in thedetermination of deferred income tax.

Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapatkemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskalpada masa datang akan memadai untukmengkompensasi perbedaan temporer yangmenimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.

Deferred tax assets are recognized to theextent that it is probable that future taxableprofit will be available to compensate thetemporary differences which resulted in suchdeferred tax assets.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakandicatat pada saat diterimanya surat ketetapan,atau apabila dilakukan keberatan dan/ataubanding, ketika hasil keberatan dan/ataubanding sudah diputuskan.

Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received, orif an objection and/or appeal is applied, whenthe results of the objection and/or appeal aredetermined.

l. Laba per saham

Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba perSaham”, laba per saham dihitung denganmembagi laba tahun berjalan dengan jumlahrata-rata tertimbang saham yang beredar padatahun yang bersangkutan sebesar 67.600.000saham masing-masing pada tahun 2013 dan2012.

l. Earnings per share

In accordance wiyh PSAK No. 56, “Earning perShare”, earning per share is computed bydividing income for the year by the weighted-average number of shares outstanding duringthe year, 67,600,000 shares in 2013 and 2012,respectively.

m. Informasi segmen

Segmen operasi menyajikan informasi produk /jasa yang memiliki risiko dan imbalan yangberbeda dengan risiko dan imbalan segmenoperasi lain.

m. Segment information

Operating segment represents service orproduct information that are subject to risk andreturn that are different from those of otheroperating segments.

n. Transaksi dengan pihak berelasi

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi,didefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang“Pengungkapan Pihak Berelasi”.

Bila ada transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi, akan diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan yang relevan.

n. Transaction with related parties

Transactions with certain parties which areregarded as having special relasionship asdefined under SFAS No. 7: “Related PartyDisclosures”.

If any transactions and balances of accountswith related parties, will be disclosed in therelevant notes to the financial statements.

Page 32: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

27

o. Perubahan kebijakan akuntansi

Berikut ini adalah standar dan perubahan yangberlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2013dan relevan dengan Perusahaan namun tidakmenimbulkan efek material terhadap laporankeuangan:

o. Changes in accounting policies

The following standard and amendments,which became effective starting January 1,2013, which are considered relevant to theCompany but did not have a material effect onthe financial statements:

- PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:Pengungkapan”.

- SFAS No. 60, “Financial Instruments:Disclosures”.

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DANPERTIMBANGAN

3. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,dibutuhkan estimasi dan asumsi yangmempengaruhi:

The preparation of financial statements inconformity with Indonesian Financial AccountingStandards requires the use of estimates andassumptions that affect:

- penerapan kebijakan akuntansi;- jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan

pengungkapan atas aset dan liabilitaskontinjensi pada tanggal laporan keuangan;

- jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkanselama periode pelaporan.

- the application of accounting policies;- the reported amounts of assets and liabilities

and disclosure of contingent assets andliabilities at the date of financial statements;

- the reported amounts of income and expensesduring the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkanpengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dantindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbedadengan jumlah yang diestimasi semula.

Although these estimates are based onmanagement's best knowledge of current eventsand activities, actual results may differ from thoseestimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaahsecara berkesinambungan. Revisi atas estimasiakuntansi diakui pada periode dimana estimasitersebut direvisi dan periode-periode yang akandatang yang dipengaruhi oleh revisi estimasitersebut.

Estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognized in the periodin which the estimate is revised and in any futureperiods affected.

Pengungkapan ini merupakan tambahan ataspembahasan tentang manajemen risiko keuangan(Catatan 22).

These disclosures supplement the commentary onfinancial risk management (Note 22).

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi

i. Penurunan nilai aset keuangan

Evaluasi atas kerugian penurunan nilaiaset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi dijelaskan diCatatan 2f.

a. Key sources of estimation uncertainty

i. Impairment losses of financial assets

Financial assets accounted for atamortized cost are evaluated forimpairment on a basis described inNote 2f.

Evaluasi penyisihan kerugian penurunannilai secara kolektif mencakup kerugiankredit yang melekat pada portofoliopiutang dengan karakteristik ekonomiyang serupa ketika terdapat bukti obyektifbahwa telah terjadi penurunan nilaipiutang dalam portofolio tersebut,

Collectively assessed impairmentprovision cover credit losses inherent inportfolios of receivables with similareconomic characteristics when there isobjective evidence to suggest that theycontain impaired receivables,

Page 33: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

28

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DANPERTIMBANGAN (lanjutan)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi(lanjutan)

i. Penurunan nilai aset keuangan(lanjutan)

namun penurunan nilai secara individubelum dapat diidentifikasi. Dalammenentukan membentuk cadangankerugian penurunan nilai secara kolektif,manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnyaportofolio, konsentrasi kredit, dan faktor-faktor ekonomi. Dalam mengestimasipenyisihan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan modelkerugian bawaan dan untuk menentukanparameter input yang diperlukan,berdasarkan pengalaman historis dankeadaan ekonomi saat ini. Ketepatan daricadangan ini bergantung pada asumsimodel dan parameter yang digunakandalam penentuan cadangan kolektif.

3. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS(continued)

a. Key sources of estimation uncertainty(continued)

i. Impairment losses of financial assets(continued)

but the individual impaired items cannotyet be identified. In assessing collectiveprovisions, management considers factorssuch as credit quality, portfolio size, creditconcentrations, and economic factors. Inorder to estimate the required provisions,assumptions are made to define the wayinherent losses are modeled and todetermine the required input parameters,based on historical experience andcurrent economic conditions. Theaccuracy of the provisions depends on themodel assumptions and parameters usedin determining collective provisions.

ii. Penentuan nilai wajar

Dalam menentukan nilai wajar atas asetkeuangan dan liabilitas keuangan dimanatidak terdapat harga pasar yangdapat diobservasi, Perusahaan harusmenggunaan teknik penilaian sepertidijelaskan pada Catatan 2b. Untukinstrumen keuangan yang jarangdiperdagangkan dan tidak memiliki hargayang transparan, nilai wajarnya menjadikurang obyektif dan karenanya,membutuhkan tingkat pertimbangan(judgment) yang beragam, tergantungpada likuiditas, konsentrasi,ketidakpastian faktor pasar, asumsipenentuan harga dan risiko Iainnya yangmempengaruhi instrumen tertentu.

ii. Determining fair values

The determination of fair value forfinancial assets and liabilities for whichthere is no observable market pricerequires the use of valuation techniquesas described in Note 2b. For financialinstruments that traded infrequently andhave little price transparency, fair value isless objective, and requires varyingdegrees of judgment depending onliquidity, concentration uncertainty ofmarket factors, pricing assumptions andother risks affecting the specificinstrument.

b. Pertimbangan akuntansi yang pentingdalam menetapkan kebijakan akuntansiPerusahaan

Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenetapkan kebijakan akuntansi Perusahaanmeliputi penilaian instrumen keuangan.

Kebijakan akuntansi Perusahaan untukpengukuran nilai wajar dibahas di Catatan 2b.

b. Critical accounting judgments in applyingthe Company’s accounting policies

Critical accounting judgments made inapplying the Company's accounting policiesinclude valuation of financial instruments.

The Company's accounting policy on fair valuemeasurements is discussed in Note 2b.

Page 34: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

29

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DANPERTIMBANGAN (lanjutan)

b. Pertimbangan akuntansi yang pentingdalam menetapkan kebijakan akuntansiPerusahaan (lanjutan)

Perusahaan mengukur nilai wajar denganmenggunakan hirarki dari metode berikut ini:

3. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS(continued)

b. Critical accounting judgments in applyingthe Company’s accounting policies(continued)

The Company measures fair values using thefollowing hierarchy of methods:

• Harga kuotasi di pasar yang aktif untukinstrumen keuangan yang sejenis.

• Teknik penilaian berdasarkan input yangdapat diobservasi. Termasuk dalamkategori ini adalah instrumen keuanganyang dinilai dengan menggunakan hargakuotasi di pasar aktif untuk instrumenyang sejenis; harga kuotasi untukinstrumen keuangan yang sejenis di pasaryang kurang aktif; atau teknik penilaianlainnya dimana seluruh input signifikanyang digunakan dapat diobservasi secaralangsung ataupun tidak langsung dari datayang tersedia di pasar.

• Quoted market price in an active marketfor an identical instrument.

• Valuation techniques based onobservable inputs. This category includesinstruments valued using quoted marketprices in active markets for similarinstruments; quoted prices for similarinstruments in markets that areconsidered less than active; or othervaluation techniques where all significantinputs are directly or indirectly observablefrom market data.

• Teknik penilaian yang menggunakan inputsignifikan yang tidak dapat diobservasi.Termasuk dalam kategori ini adalahsemua instrumen keuangan dimana teknikpenilaiannya menggunakan input yangbukan merupakan data yang dapatdiobservasi dan input yang tidak dapatdiobservasi tersebut dapat memilikidampak signifikan terhadap penilaianinstrumen keuangan. Termasuk dalamkategori ini adalah instrumen yang dinilaiberdasarkan harga kuotasi untukinstrumen yang sejenis dimana terdapatpenyesuaian signifikan yang tidak dapatdiobservasi atau asumsi-asumsi yangdiperlukan untuk mencerminkan selisihantara instrumen keuangan yangdiperbandingkan.

• Valuation techniques using significantunobservable inputs. This categoryincludes all instruments where thevaluation technique includes inputs notbased on observable data and theunobservable inputs could have asignificant effect on the instrument'svaluation. This category includesinstruments that are valued based onquoted prices for similar instrumentswhere significant unobservableadjustments or assumptions are requiredto reflect differences between theinstruments.

Nilai wajar dari instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif didasarkan padakuotasi harga pasar. Untuk seluruh instrumenkeuangan lainnya, Perusahaan menentukannilai wajar menggunakan teknik penilaian.Teknik penilaian termasuk model nilai tunaidan arus kas yang didiskontokan, danperbandingan dengan instrumen yang sejenisdimana terdapat harga pasar yang dapatdiobservasi.

Fair values of financial instruments that aretraded in active markets are based on quotedmarket prices. For all other financialinstruments, the Company determines fairvalues using valuation techniques. Valuationtechniques include net present value anddiscounted cash flow models, and comparisonto similar instruments for which marketobservable prices exist.

Page 35: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

30

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DANPERTIMBANGAN (lanjutan)

b. Pertimbangan akuntansi yang pentingdalam menetapkan kebijakan akuntansiPerusahaan (lanjutan)

Asumsi dan input yang digunakan dalamteknik penilaian dapat termasuk suku bungabebas risiko (risk-free) dan suku bunga acuan,credit spread dan variabel lainnya yangdigunakan dalam mengestimasi tingkatdiskonto, harga obligasi, kurs mata uangasing, serta tingkat kerentanan dan korelasiharga yang diharapkan. Tujuan dari teknikpenilaian adalah penentuan nilai wajar yangmencerminkan harga dari instrumen keuanganpada tanggal pelaporan yang akan ditentukanoleh para partisipan di pasar dalam suatutransaksi yang wajar.

3. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS(continued)

b. Critical accounting judgments in applyingthe Company’s accounting policies(continued)

Assumptions and inputs used in valuationtechniques may include risk-free andbenchmark interest rates, credit spreads andother premia used in estimating discount rates,bond prices, foreign currency exchange rates,and expected price volatilities and correlations.The objective of valuation techniques is toarrive at a fair value determination that reflectsthe price of the financial instruments at thereporting date that would have beendetermined by market participants acting atarm's length.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Rincian kas dan setara kas per 31 Desemberadalah sebagai berikut :

The details of cash and cash equivalents as ofDecember 31 are as follows :

2013 2012

Kas 297.400 4.060.000 Cash on handBank Cash in banks

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Central Asia Tbk 1.334.486 2.039.476 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 164.822.000 795.920.113 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Deposito berjangka Time depositPihak ketiga Third parties

PT Bank Dinar Indonesia 500.000.000 - PT Bank Dinar IndonesiaPT Bank Victoria - 4.750.000.000 PT Bank VictoriaPT Bank Artha Graha Internasional Tbk - 1.750.000.000 PT Bank Artha Graha International Tbk

Jumlah 666.453.886 7.302.019.589 Total

Tingkat suku bunga setahun untuk bank berkisarantara 0,00% - 2,00% dan 0,00% - 2,50% masing-masing pada tahun 2013 dan 2012.

Interest rate per annum for cash in banks rangedfrom 0.00% - 2,00% and 0,00% - 2,50% in 2013and 2012 respectively.

Tingkat suku bunga setahun untuk depositoberjangka berkisar antara 6,00% - 9,50% dan6,00% - 8,50% masing-masing pada tahun 2013dan 2012.

Time deposit earned interest at annual ratesranged from 6,00% - 9,50% and 6,00% - 8,50% in2013 and 2012, respectively.

Page 36: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

31

5. PENEMPATAN JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

2013 2012

Penempatan – Investment -PT Kresna Asset Management 15.667.000.000 15.667.000.000 PT Kresna Asset Management

Obligasi 6.966.500.000 - Bonds

Jumlah 22.663.500.000 15.667.000.000 Total

Penempatan pada PT Kresna Asset Managementmerupakan pengelolaan aset penempatan jangkapendek oleh PT Kresna Asset Managementdengan jangka waktu 3 (tiga) bulan.

Perusahaan membeli obligasi yang diterbitkan olehPT Indomobil Finance Indonesia (IMFI)berkelanjutan I Tahap III, tahun 2013, Seri A,peringkat idA, dengan kupon 9,25% per tahun,dengan nilai nominal sebesar Rp 7.000.000.000yang jatuh tempo pada tanggal 16 Desember 2014.Pada tanggal 31 Desember 2013, nilai wajar dariobligasi tersebut adalah Rp 6.966.500.000 dankerugian yang belum direalisasi atas penurunannilai aset neto obligasi adalah sebesarRp 3.500.000.

Investment in PT Kresna Asset Managementrepresents fund asset short-term investments byPT Kresna Asset Management for 3 (three) monthsperiod.

The Company purchased bonds issued byPT Indomobil Finance Indonesia (IMFI) sustainableI Phase III, year 2013, Seri A, ratings idA, withcoupon at 9,25% per annum, at nominal value witha total principal amount of Rp 7,000,000,000 withmature on December 16, 2014. As ofDecember 31, 2013, the fair value of the bondsamounted to Rp 6,966,500,000 and the unrealizedloss on the decrease in net assets value of thebonds amounted to Rp 3,500,000.

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bungayang timbul dari kegiatan pembiayaan dalambentuk penyediaan barang konsumtif denganpembayaran angsuran secara periodik. Barang-barang yang dibiayai Perusahaan dalam kontrakpembiayaan konsumen saat ini adalah kendaraanbermotor dan rumah.

This account represents interest bearingreceivables resulting from financing activities in theform of cosumer goods provision with periodicinstallments. At this moment, the consumer goodswhich were financed by the Company in theconsumer financing contracts are motor vehiclesand house.

2013 2012

Pihak ketiga: :Third partiesPiutang pembiayaan konsumen, bruto 2.893.305.421 1.117.428.681 Consumer financing receivables, grossPendapatan pembiayaan konsumen Unearned income on consumer

yang belum diakui (378.295.820) (87.029.616) financing

2.515.009.601 1.030.399.065Cadangan kerugian penurunan nilai (25.150.096) (103.039.907) Allowance for impairment losses

Piutang pembiayaan konsumen - neto 2.489.859.505 927.359.158 Consumer financing receivables – net

Angsuran piutang pembiayaan konsumen brutoyang akan diterima dari konsumen sesuai dengantanggaI jatuh temponya adalah sebagai berikut:

The installments of gross consumer financingreceivables which will be collected from consumersin accordance with the due dates were as follows:

Page 37: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

32

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES(continued)

Jatuh tempo dalam waktu 2013 2012 Due in

<1 tahun 1.114.279.007 811.176.568 <1 year1 - 2 tahun 1.779.026.414 306.252.113 1 - 2 years

Jumlah piutang pembiayaan konsumen, Total consumer financing receivables,bruto 2.893.305.421 1.117.428.681 gross

Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektifsetahun untuk kontrak yang disetujui pada tahunberjalan adalah sebesar 7,96% dan 10,5% padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

The weighted average effective interest rate perannum for contracts that were approved in thecurrent year amounting to 7,96% and 10,5% as ofDecember 31, 2013 and 2012.

Pengelompokan piutang pembiayaan konsumenbruto menurut jangka waktu tunggakan adalahsebagai berikut:

Classification of the gross consumer financingreceivables based on overdue periods was asfollows:

2013 2012

Lewat jatuh tempo: Overdue:1 - 30 hari 106.358.553 53.087.496 1 - 30 days31- 60 hari - - 31 - 60 days> 60 hari - 113.255.000 > 60 days

Belum jatuh tempo Current2013 - 644.834.072 20132014 1.007.920.454 167.046.607 20142015 986.906.744 139.205.506 2015>2015 792.119.670 - >2015

Jumlah 2.893.305.421 1.117.428.681 Total

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaipiutang pembiayaan konsumen adalah sebagaiberikut:

The changes in allowance for impairment losseson consumer financing receivables are as follows:

2013 2012

Pihak ketiga : :Third partiesSaldo awal 103.039.907 80.508.661 Beginning balancePenambahan cadangan kerugian Additional allowance for impairment losses

penurunan nilai selama tahun berjalan 21.410.711 728.317.334 during the yearPenghapusan piutang pembiayaan Consumer financing receivables

konsumen (99.300.522) (705.786.088) written-off

Saldo akhir 25.150.096 103.039.907 Ending balance

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwajumlah cadangan kerugian penurunan nilai adalahcukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibattidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

The Company’s management is of the opinion thatthe provision for impairment losses is adequate tocover possible losses from non-collection of theconsumer financing receivables.

Page 38: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

33

7. TAGIHAN ANJAK PIUTANG 7. FACTORING RECEIVABLE

Akun ini merupakan piutang pembiayaan daripembelian dan/atau pengalihan piutang jangkapendek dari nasabah yang dilakukan dengan dasar“with-recourse”.

Rincian tagihan anjak piutang adalah sebagaiberikut:

This account represents financing receivables fromthe purchase and/or the transfer of short-termreceivable from customers which are made on a“with-recourse” basis.

The details of factoring receivable are as follows:

2013 2012

Pihak ketiga: Third parties:Tagihan anjak piutang dengan recourse 61.593.539.544 61.593.539.544 Factoring receivable with recoursePendapatan anjak piutang

yang belum diakui - - Unearned factoring incomeRetensi (44.093.539.544) (44.093.539.544) Retension

17.500.000.000 17.500.000.000Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses

tagihan anjak piutang (43.750.000) (43.750.000) on factoring receivable

Neto 17.456.250.000 17.456.250.000 Net

Seluruh saldo tagihan anjak piutang pada tanggal31 Desember 2013 tersebut akan jatuh tempo padatahun 2014.

Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankanpada tagihan anjak piutang adalah sebesar14% dan 13% pada tahun 2013 dan 2012.

Perubahan saldo cadangan kerugian penurunannilai tagihan anjak piutang adalah sebagai berikut:

All factoring receivable balance as ofDecember 31, 2013 will mature in 2014.

The annual effective interest rates applied tofactoring receivables are 14% to 13% in 2013 and2012.

The changes in allowance for impairment losses onfactoring receivables are as follows:

2013 2012

Saldo awal 43.750.000 44.250.000 Beginning balancePemulihan kembali cadangan kerugian Reversal of allowance for

penurunan nilai - (500.000) impairment losses

Saldo akhir 43.750.000 43.750.000 Ending balance

Tagihan anjak piutang bruto pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 yang berasal daripihak ketiga adalah kepada PT Eka Adi Graha danPT Citra Graha Manunggal dengan saldoRp 61.593.539.544.

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwajumlah cadangan kerugian penurunan nilai adalahcukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibattidak tertagihnya tagihan anjak piutang.

Gross factoring receivables as of December 31,2013 and 2012 due from third parties represent theamount due from PT Eka Adi Graha andPT Citra Graha Manunggal amounting toRp 61,593,539,544.

The Company’s management has the opinion thatthe allowance for impairment losses is adequate tocover possible losses from non-collection of thefactoring receivables.

Page 39: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

34

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

Rincian akun ini per 31 Desember adalah sebagaiberikut :

The details as of December 31 are as follows :

2013 2012

Piutang dari: Receivables from:Pihak ketiga Third partiesBunga 745.256.229 647.223.728 InterestLain-lain 556.677.988 572.585.257 Others

Jumlah 1.301.934.217 1.219.808.985 Total

Perusahaan tidak membentuk cadangan kerugianpenurunan nilai atas piutang lain-lain karenamanajemen berpendapat bahwa seluruh piutanglain-lain dapat tertagih

The Company does not provide allowance forimpairment losses of other receivable becausemanagement believes that all other receivables arefully collectible

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

Rincian akun ini per 31 Desember adalah sebagaiberikut :

The details as of December 31 are as follows :

2013

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember/January 1 Additions Disposals December 31

Harga perolehan CostFurniture, fixtures and office

Perabotan dan peralatan kantor 291.354.956 - - 291.354.956 equipmentKendaraan 205.510.449 - - 205.510.449 Vehicles

Jumlah harga perolehan 496.865.405 - - 496.865.405 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationFurniture, fixtures and office

Perabotan dan peralatan kantor 180.970.079 36.877.572 - 217.847.651 equipmentKendaraan 107.260.458 49.125.000 - 156.385.458 Vehicles

TotalJumlah akumulasi penyusutan 288.230.537 86.002.572 - 374.233.109 accumulated depreciation

Nilai buku neto 208.634.868 122.632.296 Net book value

2012

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember/January 1 Additions Disposals December 31

Harga perolehan CostBangunan dan renovasi 419.764.764 - 419.764.764 - Building and Renovation

Furniture, fixtures and officePerabotan dan peralatan kantor 185.464.956 105.890.000 - 291.354.956 equipmentKendaraan 205.510.449 - - 205.510.449 Vehicles

Jumlah harga perolehan 810.740.169 105.890.000 419.764.764 496.865.405 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan dan renovasi 419.764.764 - 419.764.764 - Building and Renovation

Furniture, fixtures and officePerabotan dan peralatan kantor 146.421.257 34.548.822 - 180.970.079 equipmentKendaraan 58.135.458 49.125.000 - 107.260.458 Vehicles

TotalJumlah akumulasi penyusutan 624.321.479 83.673.822 419.764.764 288.230.537 accumulated depreciation

Nilai buku neto 186.418.690 208.634.868 Net book value

Page 40: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

35

Berdasarkan analisa manajemen tidak terdapatperistiwa atau perubahan keadaan yang mungkinmenimbulkan indikasi penurunan nilai aset tetappada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Rincian laba atas penjualan aset tetap adalahsebagai berikut:

Based on the management’s assessment, thereare no events or changes in circumstances whichmay indicate an impairmant in value of equipmentas of December 31, 2013 and 2012.

Details of gain on sale of fixed assets are asfollows:

2013 2012

Hasil penjualan aset tetap - 356.250.000 Proceeds from sale of fixed assetsNilai buku aset tetap - - Book value of fixed assets

Laba atas penjualan aset tetap - 356.250.000 Gain on sale of fixed assets

Laba atas penjualan aset tetap diakui sebagaibagian dari “Pendapatan Lain-lain” pada laporanlaba rugi komprehensif.

Gain on sale of fixed assets is recognized as partof “Other Income” in the statement ofcomprehensive income.

10. ASET LAIN-LAIN 10. OTHER ASSETS

Rincian akun ini per 31 Desember adalah sebagaiberikut :

The details of this account as of December 31 areas follows :

2013 2012

Jaminan 33.449.400 31.025.400 DepositsLain-lain 25.739.352 26.932.538 Others

Jumlah 59.188.752 57.957.938 Total

11. UTANG LAIN-LAIN 11. OTHER PAYABLES

Rincian utang lain-lain per 31 Desember adalah The details of other receivables as of December 31sebagai beikut: are as follows :

2013 2012

Titipan debitur - 181.889.874 Customer depositsLain-lain 89.023.214 127.656.435 Others

Jumlah 89.023.214 309.546.309 Total

9. ASET TETAP (lanjutan)

Beban penyusutan untuk tahun 2013 dan 2012masing–masing sebesar Rp 86.002.572 danRp 83.673.822.

Perusahaan mengasuransikan aset tetap terhadaprisiko kehilangan dan risiko lainnya dengan nilaipertanggungan sebesar Rp 151.000.000 danRp 160.000.000, masing-masing pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012. Manajemenberkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebutcukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yangakan timbul.

9. FIXED ASSETS (continued)

Depreciation charged to operations in 2013 and2012 amounted to Rp 86,002,572 andRp 83,673,822.

Fixed assets are covered by insurance against lossand other risks with insurance coverage amountingto Rp 151,000,000 and Rp 160,000,000, as ofDecember 31, 2013 and 2012, respectively. Themanagement believes that the sum insured isadequate to cover possible losses arising fromsuch risks.

Page 41: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

36

11. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 11. OTHER PAYABLES (continued)

Titipan debitur merupakan penerimaan angsurannasabah yang belum direkonsialisasi yangdisebabkan karena bukti transfer belum diterimadan nasabah tidak mencantumkan identitas danketerangan dengan lengkap dan jelas pada saattransfer.

Customers deposit represents amount receivedfrom debtors but have not been reconciled becausethe transfer slip have not been received and thedebtors did not mention their identity and thedescription is not complete and clear at the time oftransfer.

12. BEBAN MASIH HARUS DI BAYAR 12. ACCRUED EXPENSES

Rincian akun ini per 31 Desember adalahsebagai berikut:

The details of this account as of December 31 areas follows :

2013 2012

Jasa profesional 75.900.000 53.300.000 Professional feeGaji dan tunjangan 1.975.000 1.105.455 Salary and allowanceLain-lain 31.911.159 2.849.234 Others

Jumlah 109.786.159 57.254.689 Total

13. UTANG PAJAK 13. TAXES PAYABLE

Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of:

2013 2012

Pajak penghasilan: Income taxes:Pasal 21 44.338.850 56.503.200 Article 21Pasal 23 24.721.181 116.448 Article 23Pajak pertambahan nilai 37.784.444 1.084.709 Value added tax

Jumlah 106.844.475 57.704.357 Total

Komponen beban pajak penghasilan adalahsebagai berikut:

The components of income tax expenses were asfollows:

2013 2012

Kini - - CurrentTangguhan (235.831.287) (198.254.981) Deferred

Jumlah (235.831.287) (198.254.981) Total

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajakpenghasilan, sebagaimana yang disajikan dalamlaporan laba rugi komprehensif dengan laba kenapajak adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income before income taxexpense, as shown in the statements ofcomprehensive income and taxable income is asfollows:

Page 42: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

37

13. UTANG PAJAK (lanjutan) 13. TAXES PAYABLE (continued)

2013 2012

Laba sebelum beban Income beforepajak penghasilan 2.152.300.927 1.872.818.174 income tax expense

Beda temporer Temporary differencesPembentukan cadangan kerugian

penurunan nilai piutang pembiayaan Provision for impairment losseskonsumen 21.410.711 728.317.334 on consumer financing receivables

Penyisihan imbalan pasca kerjakaryawan 26.278.580 23.506.881 Provision post-employment benefits

Kerugian penurunan nilai obligasi 3.500.000 - Loss on decline in value of bondPenyusutan aset tetap 24.729.163 14.468.590 Depreciation of fixed assetsPenghapusan piutang (99.300.522) (705.786.088) Written-off receivableLaba penjualan aset tetap - (146.250.000) Gain on sale of fixed assetsPemulihan kembali cadangan kerugian Reversal of allowance for impairment

penurunan nilai tagihan anjak putang - (500.000) losses of factoring receivable

Beda tetap Permanent differencesBiaya pajak 35.676.761 - TaxesKerugian penjualan surat berharga 16.902.449 - Loss on sale of marketable securitiesPenyusutan aset tetap 12.281.250 12.281.250 Depreciation of fixed assetsRapat 6.058.300 5.726.050 MeetingsAsuransi kesehatan 5.122.217 4.623.742 Health insurancePulsa telepon selular 605.000 - Cellular phone pulsePendapatan bunga (366.012.735) (309.409.368) Interest income

Taksiran penghasilan kena pajak 1.839.552.101 1.499.796.565 Estimated taxable incomeKoreksi taksiran penghasilan kena pajak Correction on estimated taxable income

2012 23.716.126 - 2012Taksiran akumulasi rugi fiskal Estimated accummulated prior

tahun-tahun sebelumnya (4.307.704.189) (5.807.500.754) years fiscal loss

Taksiran akumulasi rugi fiskal yang Estimated accummulated prior yearsdapat dikompensasikan pada tahun fiscal loss which is allowedberikutnya: compensated for next years:- 2009 2.444.435.962 4.307.704.189 2009 -

Rekonsiliasi antara taksiran beban pajakpenghasilan yang dihitung dengan menggunakantarif pajak yang berlaku terhadap laba sebelumbeban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

Reconcilliation between estimade income taxexpense multiplied by the applicable tax rate withthe income before income tax expense is asfollows:

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun2013 dan 2012 sesuai dengan SPT Perusahaan. The current tax expense and the computation of the estimated income tax payable are as follows::

The calculation of corporate income tax for 2013and 2012 conforms with the Company’s AnnualTax Returns.

Page 43: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

38

13. UTANG PAJAK (lanjutan) 13. TAXES PAYABLE (continued)

2013 2012

Laba sebelum beban pajak penghasilan 2.152.300.927 1.872.818.174 Income before income tax expense

Beban pajak berdasarkan tarifpajak yang berlaku 269.037.616 234.102.272 Tax expenses based on applicable tax rate

Beda tetap dengan tingkat tarif Tax effect of permanent differencespajak yang berlaku: on applicable tax rate:- Biaya pajak 4.459.595 - Taxes -- Kerugian penjualan surat berharga 2.112.806 - Loss on sale of marketable securities -- Penyusutan aset tetap 1.535.156 1.535.156 Depreciation of fixed assets -- Rapat 757.288 715.756 Meetings -- Asuransi kesehatan 640.277 577.968 Health insurance -- Pulsa telepon selular 75.625 - Cellular phone pulse -- Pendapatan bunga (45.751.592) (38.676.171) Interest income -

Beban pajak penghasilan 232.866.771 198.254.981 Income tax expenseKoreksi taksiran penghasilan kena pajak Correction on estimated taxable income

2012 2.964.516 - 2012

Beban pajak penghasilan - neto 235.831.287 198.254.981 Income tax expense - net

Tarif pajak yang berlaku adalah 25% x 50%. The applicable tax rate is 25% x 50%.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan yang signifikanpada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:

The items that give rise to significant portion ofdeferred tax assets and liabilities as ofDecember 31, 2013 and 2012 were as follows:

Dibebankan kelaba rugi

2012 tahun berjalan 2013

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:Piutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 19.021.034 (9.736.226) 9.284.808 receivablesTagihan anjak piutang 12.357.500 - 12.357.500 Factoring receivablesLiabilitas imbalan pasca

kerja karyawan 175.768.630 3.284.823 179.053.453 Employees benefits liabilitySurat berharga - 437.500 437.500 Marketable securities – bondRugi fiskal 1.893.837.496 (232.908.529) 1.660.928.967 Fiscal lossKoreksi pajak tangguhan Correction on deferred tax

tahun 2010 272.943.992 - 272.943.992 year 2010

2.373.928.652 (238.922.432) 2.135.006.220

Liabiltas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:Aset tetap (221.316.263) 3.091.145 (218.225.118) Fixed assets

Jumlah 2.152.612.389 (235.831.287) 1.916.781.102 Total

Page 44: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

39

13. UTANG PAJAK (lanjutan) 13. TAXES PAYABLE (continued)

Dibebankan kelaba rugi

2011 tahun berjalan 2012

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:Piutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 16.204.628 2.816.406 19.021.034 receivablesTagihan anjak piutang 12.420.000 (62.500) 12.357.500 Factoring receivablesLiabilitas imbalan pasca

kerja karyawan 172.830.270 2.938.360 175.768.630 Employees benefits liabilityRugi fiskal 2.081.312.067 (187.474.571) 1.893.837.496 Fiscal lossKoreksi pajak tangguhan Correction on deferred tax

tahun 2010 272.943.992 - 272.943.992 year 2010

2.555.710.957 (181.782.305) 2.373.928.652

Liabiltas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:Aset tetap (204.843.587) (16.472.676) (221.316.263) Fixed assets

Jumlah 2.350.867.370 (198.254.981) 2.152.612.389 Total

Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan yangberasal dari akumulasi rugi fiskal karenamanajemen berkeyakinan bahwa dapatmerealisasikan manfaat pajak melalui penghasilankena pajak di masa datang.

Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia,Perusahaan melaporkan/menyetorkan pajakberdasarkan sistem self assessment. Fiskus dapatmenetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebutdalam jangka waktu tertentu sesuai denganperaturan yang berlaku.

Apabila dalam jangka waktu tersebut terhadapperhitungan perpajakan di atas tidak dilakukanpemeriksaan maka SPT tahunan Perusahaandianggap rampung. Liabilitas perpajakan lainya,jika ada, akan dipenuhi pada saat jatuh tempo.

The Company recognized the deferred tax assetsfrom accummulated tax losses carried forwardbecause the management believes that realizationon the future taxable income is probable.

Under the taxation laws of Indonesia, the Companysubmits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess oramend taxes within the statute of limitations, underprevailing regulations.

Should there be no assessment made within suchperiod, the Company’s annual tax is consideredfinal. Other tax liabilities, if any, will be settled asand when they fall due.

14. IMBALAN PASCA-KERJA 14. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Sesuai dengan Undang-Undang RepublikIndonesia No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan,Perusahaan wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saat pemutusanhubungan kerja atau pada saat karyawanmenyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama berdasarkan masakerja dan kompensasi karyawan pada saatpemutusan hubungan kerja atau selesainya masakerja.

In accordance with Law of the Republic ofIndonesia No. 13/2003 relating to labor regulations,the Company is required to provide post-employment benefits to its employees when theiremployment is terminated or when they retire.These benefits are primarily based on years ofservice and the employees' compensation attermination or retirement.

Imbalan pasca-kerja karyawan dihitung olehPT Dian Artha Tama, aktuaris independen, denganmenggunakan metode projected-unit-credit.

Post-employment benefits, were calculated byPT Dian Artha Tama, the independent actuary,using the projected-unit-credit method.

Page 45: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

40

14. IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 14. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

Asumsi-asumsi utama yang digunakan olehaktuaris independen adalah sebagai berikut:

The major assumptions used by the independentactuary were as follows:

2013 2012

Tingkat diskonto per tahun 8,0% 5,0 % Annual discount RateTingkat kenaikan penghasilan dasar

per tahun 3,0% 3,0 % Annual salary growth rateUsia pensiun 55 tahun 55 years Retirement ageTingkat pengunduran diri per tahun Resination rate age

18-44 tahun 13,0% 13,0 % 18-44 years45-54 tahun 0,0% 0,0 % 45-54 years

Tabel mortalita TMI II 1999 TMI II 1999 Mortality table

Liabilitas imbalan pasca-kerja Perusahaan padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012 telah sesuaidengan laporan aktuaris independen masing-masing tertanggal 27 Januari 2014 dan4 Maret 2013 yaitu sebesar 173.097.956 danRp 146.819.376 disajikan sebagai “Liabilitasimbalan kerja karyawan” dalam laporan posisikeuangan.

The Company's obligation for post-employmentbenefits as of December 31, 2013 and 2012 was inaccordance with the independent actuary reportdate January 27, 2014 and March 4, 2013amounting to Rp 173,097,956 and Rp 146,819,376,respectirely are presented as “Benefit-post-employment liability” in the statements of financialposition.

Asumsi–asumsi aktuarial utama yang digunakandalam perhitungan imbalan pasca kerja :

Principal actuarial assumtions used in valuation ofthe defined benefit post-employment are as folows

a. Liabilitas imbalan pasca-kerja a. Obligation for post-employment benefits2013 2012 2011 2010 2009

Present value of obligation forNilai kini liabilitas pasca-kerja 105.544.699 207.862.054 123.228.486 103.010.449 73.123.129 post-employment benefitKeuntungan (kerugian) aktuaria Unrecognized actuarial

yang belum diakui 67.553.257 (61.042.678) 84.009 3.915.955 31.137.772 gain (loss)Beban jasa lalu yang belum diakui - - - - (3.100.589) Unrecognized past service cost

Liabilitas imbalan pasca-kerja Net liabilityyang diakui di laporan recognized in the statementslaporan posisi keuangan 173.097.956 146.819.376 123.312.495 106.926.404 101.160.312 of financial position

b. Beban imbalan pasca-kerja b. Post-employment benefits expenses

2013 2012

Beban jasa kini 8.645.104 16.729.314 Current service costBeban bunga 10.393.103 6.777.567 Interest expenseKerugian aktuaria 7.240.373 - Actuarial loss

Beban yang diakui pada tahun Expense to be recognized in theberjalan 26.278.580 23.506.881 current year

c. Perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja c. Movement of obligation for post-employment benefits

2013 2012

Liabilitas imbalan pasca-kerja, Obligation for post-employmentawal tahun 146.819.376 123.312.495 benefits, beginning of year

Beban imbalan pasca-kerja pada Post-employment benefits expensetahun berjalan 26.278.580 23.506.881 for the current year

Liabilitas imbalan pasca-kerja, Obligation for post-employmentakhir tahun 173.097.956 146.819.376 benefits, end of year

Page 46: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

41

14. IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 14. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

c. Perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja(lanjutan)

c. Movement of obligation for post-employment benefits (continued)

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas ataskemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasardalam 100 basis poin, dengan variabel laindianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan pasca-kerja dan beban jasa kini pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012:

The following table demonstrates the sensitivity toa reasonably possible change in market interestrates in 100 basis point, with all other variablesheld constant, of the obligation for post-employement and current service cost as ofDecember 31, 2013 and 2012:

2013 2012

Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/Increase Decrease Increase Decrease

Effect on the aggregateDampak pada agregat biaya jasa kini 7.955.999 9.419.538 (15.571.973) (18.009.858) current service costDampak liabilitas imbalan pasca-kerja 97.287.036 114.784.822 193.948.131 223.171.758 Effect on the defined benefit obligation

15. MODAL SAHAM 15. SHARE CAPITAL

Komposisi pemegang saham Perusahaan padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang telahsesuai dengan catatan yang dibuat olehPT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek,adalah sebagai berikut:

The composition of the Company's shareholders asof December 31, 2013 and 2012 that are compliantwith the record of PT Adimitra Transferindo, theSecurities Adminnistration Agency, are as follows:

2013

Jumlah saham yangditempatkan dandisetor penuh/ Persentase

Number of shares pemilikan/issued and Percentage Jumlah/

Pemegang saham fully paid of ownership Total Shareholders

PT Intan Sakti Wiratama 14.400.000 21.30% 7.200.000.000 PT Intan Sakti WiratamaPT Jesivindo Juvatama 13.640.000 20.18% 6.820.000.000 PT Jesivindo JuvatamaPT World Index Investment 13.206.240 19.54% 6.603.120.000 PT World Index InvestmentPT Asuransi Jiwa Kresna 12.860.500 19.02% 6.430.250.000 PT Asuransi Jiwa KresnaMasyarakat 13.493.260 19.96% 6.746.630.000 Public:

Jumlah 67.600.000 100% 33.800.000.000 Total

2012

Jumlah saham yangditempatkan dandisetor penuh/ Persentase

Number of shares pemilikan/issued and Percentage Jumlah/

Pemegang saham fully paid of ownership Total Shareholders

PT Intan Sakti Wiratama 14.400.000 21.30% 7.200.000.000 PT Intan Sakti WiratamaPT Jesivindo Juvatama 13.640.000 20.18% 6.820.000.000 PT Jesivindo JuvatamaPT Kresna Graha Sekurindo 13.206.240 19.54% 6.603.120.000 PT Kresna Graha SekurindoMasyarakat: 26.353.760 38.98% 13.176.880.000 Public:

Jumlah 67.600.000 100% 33.800.000.000 Total

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidakada komisaris dan direksi yang tercatat sebagaipemegang saham Perusahaan.

As of December 31,2013 and 2012, there are nomembers of the board of commissioners anddirectors who are the Company’s shareholders.

Page 47: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

42

16. MODAL DISETOR LAINNYA 16. OTHER PAID IN CAPITAL

Rincian per 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut :

The details as of December 31, 2013 and 2012 areas follows :

2013 2012

Agio saham 65.000.000 65.000.000 Excess of selling price over par valueBiaya penerbitan saham baru (267.810.333) (267.810.333) Stock issuance cost

Jumlah (202.810.333) (202.810.333) Total

17. PENDAPATAN 17. REVENUES

Rincian per 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut :

The details as of December 31, 2013 and 2012 areas follows :

2013 2012

Pembiayaan konsumen Consumer financingPihak-pihak yang berelasi - - Related partiesPihak ketiga 123.017.499 20.641.686 Third parties

Jumlah 123.017.499 20.641.686 Total

2013 2012

Anjak piutang FactoringPihak-pihak yang berelasi - - Related partiesPihak ketiga 2.364.949.211 2.347.862.067 Third parties

Jumlah 2.364.949.211 2.347.862.067 Total

Pendapatan pembiayaan konsumen

Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yangberasal dari transaksi pembiayaan barangkebutuhan konsumen yaitu kendaraan bermotordan rumah. Tingkat suku bunga efektif atas piutangpembiayaan konsumen untuk kontrak tahunberjalan berkisar antara 7,55% sampai dengan12,00% per tahun pada tahun 2013 dan 7,55%sampai dengan 10,50% per tahun pada tahun2012.

Pendapatan anjak piutang

Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yangberasal dari pengalihan tagihan dari perusahaanyang mempunyai tagihan kepada pihak ketigadengan masa antara 6 bulan sampai dengan1 tahun.

Tingkat bunga efektif atas transaksi anjak piutangadalah 14% dan 13% per tahun pada tahun 2013dan 2012.

Consumer Financing Revenue

All of this account represent revenue fromconsumer financing for consumer need especiallyare motor vehicle and house. The effective interestrate on consumer financing receivables for thecurrent year contracts ranged from 7.55% to12,00% per annum in 2013 and 7.55% to 10.50%per annum in 2012.

Factoring Revenue

All of this account represent revenue from thetransfer of Companies receivables due from thirdparties in periods ranging from 6 month to 1 year.

Effective interest rate on factoring transactionswere 14% and 13% per annum in 2013 and 2012.

Page 48: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

43

18. PENDAPATAN LAIN-LAIN 18. OTHER INCOME

Rincian per 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut :

The details as of December 31, 2013 and 2012 areas follows :

2013 2012

Pendapatan penempatan jangka pendek 1.636.556.702 1.579.461.424 Short-term investments incomeBunga deposito 349.980.083 291.674.755 Interest on time depositsJasa giro 16.032.652 17.734.613 Interest from current accountsLaba penjualan aset tetap - 356.250.000 Gain on sale of property and equipmentKerugian penurunan nilai surat berharga (20.402.449) - Impairment losses of marketable securitiesLain-lain 6.991 5.559 Others

Jumlah 1.982.173.979 2.245.126.351 Total

19. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 19. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian per 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut :

The details as of December 31, 2013 and 2012 areas follows :

2013 2012

Gaji dan tunjangan 1.552.811.751 1.415.680.079 Salary and allowanceSewa 239.394.100 196.538.540 RentalJasa profesional 97.041.837 62.881.633 Professional feePenyimpanan / pengarsipan 86.050.367 76.855.680 FilingPenyusutan 86.002.572 83.673.822 DepreciationIjin dan iuran 68.200.500 71.308.500 License and permitPajak 35.676.761 - TaxesAlat tulis dan cetakan 32.122.628 31.537.100 Stationary and printingImbalan pasca kerja 26.278.580 23.506.881 Post – employment benefitsPerbaikan dan pemeliharaan aset tetap 13.664.490 11.818.840 Fixed assets repairs and maintenanceLain-lain 59.185.466 39.193.521 Others

Jumlah 2.296.429.052 2.012.994.596 Total

20. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 20. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan membagilaba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbangjumlah saham biasa yang beredar pada tahunbersangkutan:

Basic earnings per share amounts are calculatedby dividing income for the year by the weightedaverage number of common stock outstandingduring the year.

2013 2012

Laba tahun berjalan 1.916.469.640 1.674.563.193 Income for the yearRata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of outstanding

biasa yang beredar 67.600.000 67.600.000 common stock

Laba per saham dasar 28.35 24.77 Basic earnings per share

Page 49: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

44

21. INFORMASI SEGMEN USAHA 21. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Informasi bentuk segmen primer yang berupasegmen usaha Perusahaan adalah sebagaiberikut :

Information in form of primary segment forCompany business segment are as follows :

2013

Pembiayaankonsumen /consumer Anjak piutang /

financing factoring Jumlah / totalRp Rp Rp

Pendapatan segmen Segment revenuePendapatan 123.017.499 2.364.949.211 2.487.966.710 Revenue

Beban segmen Segment expensePembentukan cadangan Provison forkerugian penurunan nilai (21.410.711) - (21.410.711) impairment losses

Jumlah beban segmen (21.410.711) - (21.410.711) Total segmen expenses

Hasil segmen - - 2.466.555.999 Segment resultPendapatan lain – lain tidak Unallocated other

dapat dialokasikan - - 1.982.173.979 incomeBeban usaha tidak Unallocated operating

dapat dialokasikan - - (2.296.429.052) expense

Income beforeLaba sebelum pajak - - 2.152.300.927 income taxBeban pajak - - (235.831.287) Tax expense

Laba tahun berjalan - - 1.916.469.640 Income for the year

Aset segmen 2.489.859.505 17.456.250.000 19.946.109.505 Segment assetsAset tidak dapat dialokasikan - - 26.755.564.617 Unallocated assets

Jumlah aset 46.701.674.122 Total assets

Liabilitas segmen Segment liabilitiesLiabilitas tidak dapat dialokasikan - - 478.751.804 Unalocated liabilities

Jumlah liabilitas - - 478.751.804 Total liabilities

2012

Pembiayaankonsumen /consumer Anjak piutang /

financing factoring Jumlah / totalRp Rp Rp

Pendapatan segmen Segment revenuePendapatan 20.641.686 2.347.862.067 2.368.503.753 Revenue

Beban segmen Segment expensePembentukan cadangan Provison forkerugian penurunan nilai (728.317.334) 500.000 (727.817.334) impairment losses

Jumlah beban segmen (728.317.334) 500.000 (727.817.334) Total segmen expenses

Hasil segmen - - 1.640.686.419 Segment resultPendapatan lain – lain tidak Unallocated other

dapat dialokasikan - - 2.245.126.351 incomeBeban usaha tidak Unallocated operating

dapat dialokasikan - - (2.012.994.596) expense

Income beforeLaba sebelum pajak - - 1.872.818.174 income taxBeban pajak - - (198.254.981) Tax expense

Laba tahun berjalan - - 1.674.563.193 Income for the year

Page 50: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

45

21. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 21. BUSINESS SEGMENT INFORMATION(continued)

2012

Pembiayaankonsumen /consumer Anjak piutang /

financing factoring Jumlah / totalRp Rp Rp

Aset segmen 927.359.158 17.456.250.000 18.383.609.158 Segment assetsAset tidak dapat dialokasikan - - 26.661.816.252 Unallocated assets

Jumlah aset 45.045.425.410 Total assets

Liabilitas segmen Segment liabilitiesLiabilitas tidak dapat dialokasikan - - 571.324.731 Unalocated liabilities

Jumlah liabilitas - - 571.324.731 Total liabilities

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Pendahuluan dan gambaran umum

Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan sebagai berikut:• Risiko pasar• Risiko kredit• Risiko likuiditas• Risiko operasional

Introduction and overview

The Company has exposures to the following risksfrom financial instruments:• Market risk• Credit risk• Liquidity risk• Operational risk

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutamadisebabkan karena perubahan tingkat bunga, nilaitukar mata uang Rupiah, harga komoditas danharga modal atau pinjaman. Dalam perencanaanusaha Perusahaan, risiko pasar yang memilikidampak langsung kepada Perusahaan adalahdalam hal pengelolaan tingkat bunga.

Market risk is the risk primarily due to changes ininterest rates, exchange rate of Rupiah currency,commodity prices and the price of capital or loans.In the Company’s business planning, market riskwith direct impact to the Company is in terms ofinterest rates management.

Perubahan tingkat bunga acuan akan menjadirisiko pada saat perubahannya, terutama ketikaterjadi peningkatan suku bunga.

Perusahaan menerapkan pengelolaan tingkat sukubunga tetap secara konsisten dan Perusahaantidak memiliki sumber pendanaan yang dibebanibunga, sehingga resiko ini dapat diminimalkan.

Dengan pola aktivitas usaha yang dijalankanPerusahaan saat ini, risiko pasar Perusahaanadalah minimal. Perusahaan tidak mempunyaikegiatan usaha dalam mata uang asing.

Changes in interest rates would become a risk atthe point of change, especially when there is anincreasing in interest rates.

Company implements fixed interest ratemanagement consistently and the Company doesnot have a funding sources that is beared interest,so this risk can be minimized .

With the pattern of business activity currentlyoperated by the Company, the market risk of theCompany is minimal. The Company does not havebusiness activity in foreign currency.

Tabel berikut menggambarkan rincian asetkeuangan Perusahaan yang dikelompokkanmenurut mana yang lebih awal antara tanggalrepricing atau tanggal jatuh tempo kontraktualuntuk melihat dampak perubahan tingkat sukubunga:

The following table summarizes the Company’sfinancial assets at carrying amounts, categorizedby the earlier of contractual repricing or maturitydates to reflect the impact of changes in interestrates:

Page 51: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

46

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

2013

Tingkat bungamengambang Tidak/Floating rate Tingkat bunga tetap/Fixed rate dikenakan

bunga/<3 bulan/ <3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-2 tahun/ >2 tahun/ Non interest Jumlah/

<3 months <3 months 3-12 months 1-2 years >2 years sensitive Total

Aset keuangan Financial assetsCash and

Kas dan setara kas 166.453.886 500.000.000 - - - - 666.453.886 cash equivalentsPenempatan jangka Short-term

pendek - 15.667.000.000 6.996.500.000 - - - 22.663.500.000 investmentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - neto - 295.920.160 620.173.468 864.338.149 709.427.728 - 2.489.859.505 receivables – netTagihan anjak piutang Factoring

- neto - - 17.456.250.000 - - - 17.456.250.000 receivables- netPiutang lain-lain - - - - - 1.301.934.217 1.301.934.217 Other receivables

Jumlah 166.453.886 16.462.920.160 25.072.923.468 864.338.149 709.427.728 1.301.934.217 44.577.997.608 Total

2012

Tingkat bungamengambang Tidak/Floating rate Tingkat bunga tetap/Fixed rate dikenakan

bunga/<3 bulan/ <3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-2 tahun/ >2 tahun/ Non interest Jumlah/

<3 months <3 months 3-12 months 1-2 years >2 years sensitive Total

Aset keuangan Financial assetsCash and

Kas dan setara kas 797.959.589 6.500.000.000 - - - 4.060.000 7.302.019.589 cash equivalentsPenempatan jangka Short-term

pendek - 15.667.000.000 - - - - 15.667.000.000 investmentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - neto - 89.370.470 581.338.972 135.593.228 121.056.488 - 927.359.158 receivables – netTagihan anjak piutang Factoring

- neto - - 17.456.250.000 - - - 17.456.250.000 receivables- netPiutang lain-lain - - - - - 1.219.808.985 1.219.808.985 Other receivables

Jumlah 797.959.589 22.256.370.470 18.037.588.972 135.593.228 121.056.488 1.223.868.985 42.572.437.732 Total

Perusahaan tidak mempunyai liabilitas keuanganyang berbunga pada tanggal 31 Desember 2013dan 2012.

The Company did not have interest bearingfinancial liabilities as of December 31, 2013 and2012.

Risiko kredit

Risiko kredit merupakan risiko utama karenaPerusahaan bergerak dalam bidang pembiayaan.Perusahaan menghadapi risiko apabila konsumentidak mampu memenuhi kewajibannya dalammelunasi kredit sesuai dengan perjanjian yangtelah disepakati antara konsumen denganPerusahaan.

Credit risk

Credit risk is a major risk because the Company isengaged in financing activity. The Company facesrisks if the customers are not able to fulfill theirobligations in paying off loans already agreed uponin the contract between consumers and Company.

Risiko kredit merupakan risiko yang tidak bisadihindari, namun dapat dikelola hingga padabatasan yang bisa diterima. Perusahaan telahmemiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini.Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredityang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan melaluiproses survey dan analisa kredit.

Credit risk is an unavoidable risk, however, couldbe managed to an acceptable limit. The Companyalready has a policy in order to deal with this risk.Starting from the beginning of the process inreceiving credit applications selectively andhandling them with prudence principle, whereby thecredit application would go through survey andcredit analysis process.

Page 52: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

47

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Risiko kredit (lanjutan)

Perusahaan juga menerapkan PedomanPenerapan Prinsip Mengenal Nasabah yang diaturoleh Peraturan Menteri KeuanganNo. 45/KMK.06/2003 tanggal 30 Januari 2003tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabahbagi Lembaga Keuangan Non Bank, yang telahdiubah dengan Keputusan Direktur JenderalLembaga Keuangan No. Kep-2833/LK/2003tanggal 12 Mei 2003 tentang PedomanPelaksanaan Penerapan Prinsip MengenalNasabah pada Lembaga Keuangan Non Bank danPeraturan Menteri KeuanganNo. 74/PMK.012/2006 tanggal 31 Agustus 2006yang disempurnakan dengan peraturan KetuaBadan Pengawas Pasar Modal Dan LembagaKeuangan Nomor PER - 05/BL/2011 tanggal30 Maret 2011 tentang Pedoman PelaksanaanPenerapan Prinsip Mengenal Nasabah BagiPerusahaan Pembiayaan.

22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Credit risk (continued)

The Company also implemented the Manual forImplementation of Know Your Customer Principlesas regulated in the Ministry of Finance RegulationNo. 45/KMK.06/2003 dated January 30, 2003regarding the implementation of Know YourCustomer Principles for Non Banking FinancialInstitutions, which was amended with theDecision of the Director General of FinancialInstitutions No. Kep-2833/LK/2003 dated May 12,2003 regarding the Manual for Implementation ofKnow Your Customer Principles for Non BankingFinancial Institutions and the Ministry of FinanceRegulation No. 74/PMK.012/2006 dated August 31,2006 enhanced with the regulations of the CapitalMarket Supervisory Agency and FinancialInstitution No. PER - 05/BL/2011 dated March 30,2011 on Guidelines for Implementation ofCustomer Principles for Financing Company.

Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaanharus mengungkapkan eksposur maksimumterhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi risikokredit.

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit

Eksposur Perusahaan terhadap risiko kreditberasal dari anjak piutang dan pembiayaankonsumen, dimana eksposur maksimumterhadap risiko kredit sama dengan nilaitercatat.

For each financial asset category, the Companyshould disclose maximum exposure to credit riskand concentration of credit risk analysis.

i. Maximum exposure to credit risk

The Company's exposure to credit risk mainlycomes from factoring and the consumerfinancing receivables, of which the maximumexposure to credit risk equals to the carryingamount.

ii. Analisis konsentrasi risiko kredit

Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlahpelanggan bergerak dalam aktivitas usahayang sama atau aktivitas dalam wilayahgeografis yang sama, atau ketika merekamemiliki karakteristik yang sejenis yang akanmenyebabkan kemampuan untuk memenuhikewajiban kontraktualnya dipengaruhi olehperubahan kondisi ekonomi atau lainnya.

Perusahaan bergerak di bidang usaha anjakpiutang dan pembiayaan konsumen yangpelanggannya tidak terkonsentrasi padawilayah geografis tertentu dan tidak memilikikarakteristik yang sejenis.

ii. Concentration of credit risk analysis

Concentrations of credit risk arise when anumber of customers is engaged in similarbusiness activities or activities within the samegeographic region, or when they have similarcharacteristics that would affect their ability tomeet contractual obligations to be influencedby changes in economic or other conditions.

The Company is currently engaged in factoringand consumer financing business which thecustomers are not concentrated in the specificgeographic region and do not have similarcharacteristics.

Page 53: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

48

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Risiko kredit (lanjutan)

Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan evaluasipenurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2013dan 2012:

22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Credit risk (continued)

The following table sets out the credit risk based onprovision for impairment losses assessmentsclassification as of December 31, 2013 and 2012:

2013

Mengalami Tidak mengalamipenurunan penurunan nilai/ Jumlah/

nilai/Impaired Non-impaired Total

Piutang pembiayaan konsumen - 2.515.009.601 2.515.009.601 Consumer financing receivablesCadangan kerugian

penurunan nilai - (25.150.096) (25.150.096) Allowance for impairment losses

Neto - 2.489.859.505 2.489.859.505 Net

2012

Mengalami Tidak mengalamipenurunan penurunan nilai/ Jumlah/

nilai/Impaired Non-impaired Total

Piutang pembiayaan konsumen 99.300.522 931.098.543 1.030.399.065 Consumer financing receivablesCadangan kerugian

penurunan nilai (9.930.052) (93.109.855) (103.039.907) Allowance for impairment losses

Neto 89.370.470 837.988.688 927.359.158 Net

Untuk menjamin piutang, Perusahaanmensyaratkan jaminan piutang untuk anjak piutangdan “BPKB dan sertifikat rumah” untuk pembiayaankonsumen.

To ensure receivables collectibility, the Companyrequires collateral receivables for factoring andCertificates of Ownership ("BPKB and certificateshomes") for consumer financing.

Risiko likuiditas

Risiko likuiditas merupakan risiko, dimanaPerusahaan tidak memiliki sumber keuangan yangmencukupi untuk memenuhi kewajibannya yangtelah jatuh tempo.

Liquidity risk

Liquidity risk is the risk, whereby the Companydoes not have sufficient financial resources todischarge its matured liabilities.

Selama ini, Perusahaan memiliki rasio likuiditasyang sangat sehat. Hal ini dapat dilihat darisolvabilitas, yakni kemampuan Perusahaan dalammemenuhi Iiabilitas. Rasio Iiabilitas terhadapekuitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember2013 dan 2012 masing-masing sebesar 1,03% dan1,28%, sedangkan rasio liabilitas terhadap jumlahaset pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012masing-masing sebesar 1,02% dan 1,27%.

So far, the Company has a very healthy liquidityratio. This could be seen in the Company’ssolvability, i.e. the Company’s ability to dischargeliabilities. The ratio of Company’s liabilities to equityas of December 31, 2013 and 2012 were 1,03%and 1,28%, respectively, while the ratio of liabilitiesover assets as of December 31, 2013 and 2012,were 1,02% and 1,27%, respectively.

Liabilitas keuangan yang terdiri dari utang lain-laindan beban masih harus dibayar masing-masingsejumlah Rp 89.023.214 dan Rp 109.786.159 padatanggal 31 Desember 2013 dan Rp 309.546.309dan Rp 57.254.689 pada tanggal 31 Desember2012.

Financial liabilities consist of other payables andaccrued expenses amounting to Rp 89,023,214dan Rp 109,786,159 as of December 31, 2013 andRp 309,546,309 and Rp 57,254,689 as ofDecember 31, 2012.

Page 54: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

49

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Risiko likuiditas (lanjutan)

22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Liquidity risk (continued)

Tabel berikut menggambarkan profil perbedaanjatuh tempo atas instrumen keuangan Perusahaanpada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

The following table summarizes the maturity gapprofile of the Company's financial instruments as ofDecember 31, 2013 and 2012.

2013

Tidak memllikitanggal jatuh

tempokontraktual/

No contractual < 1 bulan/ 1-3 bulan/ > 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ Jumlah/maturity < 1 month 1-3 months > 3-12 months 1-3 years Total

Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 166.453.886 - 500.000.000 - - 666.453.886 Cash and cash equivalentsPenempatan jangka Short-term

pendek - - 15.667.000.000 6.996.500.000 - 22.663.500.000 investmentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - neto - - - - 2.489.859.505 2.489.859.505 receivables - netTagihan anjak piutang-neto - - - 17.456.250.000 - 17.456.250.000 Factoring receivables-netPiutang laln-lain 1.301.934.217 - - - - 1.301.934.217 Other receivables

1.468.388.103 - 16.167.000.000 24.452.750.000 2.489.859.505 44.577.997.608

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang lain-lain 89.023.214 - - - - 89.023.214 Other PayablesBeban masih harus dibayar 1.975.000 31.911.159 - 75.900.000 - 109.786.159 Accrued expenses

90.998.214 31.911.159 - 75.900.000 - 198.809.373

Perbedaan jatuh tempo 1.559.386.317 31.911.159 16.167.000.000 24.528.650.000 2.489.859.505 44.776.806.981 Maturity gap

2012

Tidak memllikitanggal jatuh

tempokontraktual/

No contractual < 1 bulan/ 1-3 bulan/ > 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ Jumlah/maturity < 1 month 1-3 months > 3-12 months 1-3 years Total

Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 802.019.589 - 6.500.000.000 - - 7.302.019.589 Cash and cash equivalentsPenempatan jangka Short-term

pendek - - 15.667.000.000 - - 15.667.000.000 investmentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - neto - - - - 927.359.158 927.359.158 receivables - netTagihan anjak piutang-neto - - - 17.456.250.000 - 17.456.250.000 Factoring receivables-netPiutang laln-lain 1.219.808.985 - - - - 1.219.808.985 Other receivables

2.021.828.574 - 22.167.000.000 17.456.250.000 927.359.158 42.572.437.732

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang lain-lain 309.546.309 - - - - 309.546.309 Other PayablesBeban masih harus dibayar 57.254.689 - - - - 57.254.689 Accrued expenses

366.800.998 - - - - 366.800.998

Perbedaan jatuh tempo 1.655.027.576 - 22.167.000.000 17.456.250.000 927.359.158 42.205.636.734 Maturity gap

Risiko operasional Operational risk

Perusahaan juga memperhatikan risikooperasional, karena jika terdapat permasalahanyang timbul sehubungan dengan risiko ini dapatberdampak dan berpengaruh luas bagi kinerjaPerusahaan secara keseluruhan.

The Company also pays attention on theoperational risk, because if there are problemsarise in relation with this risk, it could bring largeimpact and affect the overall Company’sperformance.

Page 55: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

50

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Risiko likuiditas (lanjutan)

Secara umum, risiko operasional merupakan risikoyang disebabkan oleh kelemahan dan kegagalanpada proses pengendalian internal, kesalahanmanusia, kegagalan sistem ataupunpermasalahan-permasalahan yang berdampakpada operasi Perusahaan. Penanganan risikooperasional dalam Perusahaan dilakukan dengan3 (tiga) langkah, yaitu:

22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Liquidity risk (continued)

In general, operational risk is the risk caused byweakness and failures in internal controlprocesses, human errors, system failures orproblems that could bring impact to the Company’soperations. The handling of operational risks inCompany consist of 3 (three) steps as follows:

- Pengidentifikasian risiko- Pengukuran risiko- Manajemen, pengawasan dan pengendalian

risiko

Perusahaan menerapkan tata kelola perusahaanyang baik.

- Risk identification- Risk measurement- Risk management, supervision and control

The Company implements good corporategovernance.

23. MANAJEMEN MODAL 23. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalanadalah untuk melindungi kemampuan Perusahaandalam mempertahankan kelangsungan usahanya,sehingga Perusahaan tetap memberikan imbalhasil bagi pemegang saham dan memeliharaoptimalisasi struktur permodalan untuk mengurangibiaya modal (cost of capital).

The Companys objective in managing its capital isto keep the Company’s capability in maintaining itsgoing concern, so the Company could distribute thereturn to shareholders and to maintain an optimalcapital structure to reduce the cost of capital.

Dalam mengelola permodalan, Perusahaanmelakukan analisa secara bulanan untukmemastikan bahwa Perusahaan tetap mengikutiPeraturan Menteri Keuangan Republik IndonesiaNo. 84/PMK.012/2006 tertanggal 29 September

In managing capital, the Company conductsmonthly analysis to ensure that the Companycomplies with the Regulation of the Ministry ofFinance Republic of IndonesiaNo. 84/PMK.012/2006 dated September 29, 2006

2006 tentang Perusahaan Pembiayaan yangdiantaranya mengatur ketentuan sebagai berikut:

1. Modal disetor Perusahaan minimum sebesarRp 100.000.000.000.

2. Perusahaan Pembiayaan yang melakukanperubahan pemegang saham, sementaramodal disetornya kurang dariRp 100.000.000.000, wajib menyesuaikanmodal disetor.

3. Dalam hal pemegang saham PerusahaanPembiayaan sebagaimana dimaksud padaayat (2) berbentuk badan hukum danpemegang saham badan hukum tersebutberubah sehingga terdapat pemegang sahambaru diatas 50 (lima puluh persen), makaPerusahaan Pembiayaan wajib menyesuaikanmodal disetor sebagaimana dimaksud dalamno 2.

regarding Finance Companies which have someprovisions as follows:

1. The Companys paid-up capital of minimumRp 100,000,000,000.

2. Finance Company that changes itsshareholders, while the paid capital of lessthan Rp 100,000,000,000, required to adjustthe paid up capital.

3. In terms of financing the Company'sshareholders as referred in clause (2) a legalentity and legal entity shareholder is changedso that new shareholders are above 50 (fiftypercent), the Financing Company must adjustcapital as referred to in No. 2.

Page 56: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

51

Rasio yang digunakan Perusahaan untukmemonitor permodalan adalah rasio imbal hasilekuitas.

Ratio used by the Company to monitor capital isreturn on equity ratio.

Rasio imbal hasil ekuitas dipergunakan untukmengetahui kemampuan Perusahaan meraih labadari modal yang ditanamkan dan dicerminkanmelalui perbandingan antara laba berslh denganmodal sendiri.

Return on equity ratio is used to identify theCompany’s capability to earn profit from theinvested equity and is reflected through thecomparison between net income to equity.

24. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 24. FAIR VALUE OF FINANCIAL INTRUMENTS

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atasnilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumenkeuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporankeuangan pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012:

The following table sets out a comparison of thecarrying amounts and fair value of the Company’sfinancial instruments that are carried in the financialstatements as of December 31, 2013 and 2012:

2013

Pinjaman yang Utang dandiberikan dan pinjaman/

piutang/Loans Loans and Nilai tercatat/ Nilai wajar/and receivables borrowings Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 666.453.886 - 666.453.886 666.453.886 Cash and cash equivalentsPenempatan jangka Short-term

pendek 22.663.500.000 - 22.663.500.000 22.663.500.000 investmentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - neto 2.489.859.505 - 2.489.859.505 2.489.859.505 receivables – netTagihan anjak piutang-neto 17.456.250.000 - 17.456.250.000 17.456.250.000 Factoring receivables-netPiutang lain-lain 1.301.934.217 - 1.301.934.217 1.301.934.217 Other receivables

Jumlah aset keuangan 44.577.997.608 - 44.577.997.608 44.577.997.608 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang lain-lain - 89.023.214 - 89.023.214 Other payables

2012

Pinjaman yang Utang dandiberikan dan pinjaman/

piutang/Loans Loans and Nilai tercatat/ Nilai wajar/and receivables borrowings Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 7.302.019.589 - 7.302.019.589 7.302.019.589 Cash and cash equivalentsPenempatan jangka Short-term

pendek 15.667.000.000 - 15.667.000.000 15.667.000.000 investmentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - neto 927.359.158 - 927.359.158 927.359.158 receivables – netTagihan anjak piutang-neto 17.456.250.000 - 17.456.250.000 17.456.250.000 Factoring receivables-netPiutang lain-lain 1.219.808.985 - 1.219.808.985 1.219.808.985 Other receivables

Jumlah aset keuangan 42.572.437.732 - 42.572.437.732 42.572.437.732 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang lain-lain - 309.546.309 - 309.546.309 Other payables

23. MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

4. Bagi pemegang saham yang berbentuk badanhukum, jumlah penyertaan modal padaperusahaan pembiayaan ditetapkan setinggi-tingginya 50% dari modal sendiri.

23. CAPITAL MANAGEMENT (continued)

4. For shareholders in the form of a legal entity,the amount of capital investment in financecompanies set maximum of 50% of its owncapital.

Page 57: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

52

24. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN(lanjutan)

24. FAIR VALUE OF FINANCIAL INTRUMENTS(continued)

Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasinilai wajar adalah sebagai berikut:

The following methods and assumptions are usedto estimate the fair values:

Nilai wajar kas dan setara kas, sebagian daripenempatan jangka pendek, tagihan anjak piutangdan piutang lain-lain, mendekati nilai tercatatkarena jangka waktu tempo yang singkat atasinstrumen keuangan tersebut.

Investasi dalam obligasi dicatat sebesar nilai wajarmengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikanpada pasar aktif.

The fair value of cash and cash equivalents, a partof short-term investments, factoring and otherreceivables, approximate their carrying amountslargerly due to short-term maturities of theseinstruments.

Investment in bonds are carried at fair value usingthe quoted prices published in the active market.

Nilai wajar piutang pembiayaan konsumen dinilaimenggunakan diskonto arus kas berdasarkantingkat suku bunga efektif.

The fair value of consumer financing receivables,are determined by discounting cash flows usingeffective interest rate.

25. DIVIDEN TUNAI DAN SALDO LABA TELAHDITENTUKAN PENGGUNAANNYA

25. CASH DIVIDEND AND APPROPRIATEDRETAINED EARNINGS

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan telah membentuk cadangan umumsejumlah Rp 1.800.000.000 dan Rp 1.550.000.000sesuai dengan Undang-Undang RepublikIndonesia No. 1/1995 yang telah digantikan denganUndang - Undang No. 40/2007 efektif tanggal

As of December 31, 2013 and 2012 the Companyhad provided additional general reserve ofRp 1,800,000,000 and Rp 1,550,000,000 inaccordance with Law of the Republic of IndonesiaNo. 1/1995 which had been replaced with the LawNo. 40/2007 effective on August 16, 2007

16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas,yang mengharuskan Perusahaan di Indonesiauntuk membuat penyisihan laba bersih untukcadangan sampai cadangan mencapai palingsedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkandan disetor. Undang-Undang tersebut tidakmengatur jangka waktu untuk penyisihan cadanganumum minimum tersebut.

Berdasarkan akta Notaris Rudy Siswanto, S.H.,No. 339 tanggal 24 Juni 2013, dari laba tahunberjalan tahun 2012 disisihkan sebesarRp 250.000.000 untuk dana cadangan danpembayaran dividen tunai sebesar Rp 167.648.000atau Rp 2,48 per saham dari laba ditahan tahun2012.

Sedangkan pencadangan saldo laba pada tahun2012, didasarkan pada akta Notaris RudySiswanto, S.H., No. 64 tanggal 25 Juni 2012, darilaba tahun berjalan tahun 2011 disisihkan sebesarRp 250.000.000 untuk dana cadangan dan tidakada pernyataan pembagian dividen.

regarding the Limited Liability Company, whichrequires Indonesian companies to set up a reservefrom net income until reaching at least 20% of theCompany’s issued and paid up share capital. Thereis no set period of time over which this amountshould be provided.

Based on notarial deed No. 339 of public notaryRudy Siswanto, S.H., dated June 24, 2013, part ofincome for the year in 2012 amounting toRp 250,000,000 was allocated to the appropriatedretained earnings and the payment of cashdividend of Rp 167,648,000 or Rp 2.48 from the2012 retained earnings.

While retained earnings appropriation in 2012,based on notarial No. 64 of public notary RudySiswanto, S.H., dated June 25, 2012, part ofincome for the year in 2011 amounting toRp 250,000,000 was alloacated to the appropriatedretained earnings and there was not dividenddeclared.

Page 58: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

53

26. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAHDISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

26. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOTYET EFFECTIVE

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yangtelah disahkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan (DSAK) yang dipandang relevanterhadap pelaporan keuangan Perusahaan namunbelum berlaku efektif untuk laporan keuangantahun 2013:

- PSAK 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan,yang diadopsi dari IAS 1, berlaku efektif1 Januari 2015

PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain.Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugidisajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akandireklasifikasi ke laba rugi.

- PSAK 4 (2013): Laporan Keuangan Tersendiri,yang diadopsi dari IAS 4, berlaku efektif1 Januari 2015.

PSAK ini hanya mengatur persyaratanakuntansi ketika entitas induk menyajikanlaporan keuangan tersendiri sebagai informasitambahan. Pengaturan akuntansi untuklaporan keuangan konsolidasian diatur dalamPSAK 65.

- PSAK 15 (2013): Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama, yang diadopsidari IAS 28, berlaku efektif 1 Januari 2015

PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitaspada investasi ventura bersama dan jugaentitas asosiasi.

- PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja, yang diadopsidari IAS 19, berlaku efektif 1 Januari 2015

PSAK ini, antara lain, menghapus mekanismekoridor dan pengungkapan atas informasiliabilitas kontinjensi untuk menyederhanakanklarifikasi dan pengungkapan.

- PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasi,yang diadopsi dari IFRS 10, berlaku efektif1 Januari 2015

PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4 (2009)yang mengenai pengaturan akuntansi untuklaporan keuangan konsolidasian, menetapkanprinsip penyusunan dan penyajian laporankeuangan konsolidasian ketika entitasmengendalikan satu atau lebih entitas lain.

The following are several issued accountingstandards by the Indonesian Financial AccountingStandards Board (DSAK) that are consideredrelevant to the financial reporting of the Companybut not yet effective for 2013 financial statements:

- SFAS 1 (2013): Presentation of FinancialStatements, adopted from IAS 1, effectiveJanuary 1, 2015

This SFAS change the grouping of itemspresented in Other Comprehensive Income.Items that could be reclassified to profit or losswould be presented separately from items thatwill never be reclassified.

- SFAS 4 (2013): Separate FinancialStatements, adopted from IAS 4, effectiveJanuary 1, 2015

This SFAS prescribe only the accountingrequirements when a parent entity preparesseparate financial statements as additionalinformation. Accounting for consolidatedfinancial statements is determined in SFAS 65.

- SFAS 15 (2013): Investments in Associatesand Joint Ventures, adopted from IAS 28,effective January 1, 2015

This SFAS describes the application of theequity method to investments in joint venturesin addition to associates.

- SFAS 24 (2013): Employee Benefits, adoptedfrom IAS 19, effective January 1, 2015

This SFAS, among other, removes the corridormechanism and contingent liabilitydisclosuresto simple clarifications anddisclosures

- SFAS 65: Consolidated Financial Statements,adopted from IFRS 10, effectiveJanuary 1, 2015

This SFAS replaces the portion of SFAS 4(2009) that addresses the accounting forconsolidated financial statements, establishesprinciples for the presentation and preparationof consolidated financial statements when anentity controls one or more other entities.

Page 59: PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. Keuangan 2013.pdfdan Rp 103.039.907 pada tanggal and Rp 103,039,907 as of 31 Desember 2013 dan 2012 2b,2d,2f,6, December 31, 2013 and 2012 Pihak ketiga

The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

54

26. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAHDISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF(lanjutan)

- PSAK 66: Pengaturan bersama, yang diadopsidari IFRS 11, berlaku efektif 1 Januari 2015

PSAK ini menggantikan PSAK 12 (2009) danISAK 12. PSAK ini menghapus opsi metodekonsolidasi proporsional untuk mencatatbagian ventura bersama.

- PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalamEntitas Lain, yang diadopsi dari IFRS 12,berlaku efektif 1 Januari 2015

PSAK ini mencakup semua pengungkapanyang diatur sebelumnya dalam PSAK 4 (2009),PSAK 12 (2009) dan PSAK 15 (2009).Pengungkapan ini terkait dengan kepentinganentitas dalam entitas-entitas lain.

- PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar, yangdiadopsi dari IFRS 13, berlaku efektif1 Januari 2015

PSAK ini memberikan panduan tentangbagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilaiwajar disyaratkan atau diizinkan.

- ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan,yang diadopsi dari IFRIC 18, berlaku efektif1 Januari 2014.

- ISAK 28: Pengakhiran Liabilitas Keuangandengan Instrumen Ekuitas, yang diadopsi dariIFRIC 19, berlaku efektif 1 Januari 2014.

Perusahan sedang mengevaluasi dampak daristandar akuntansi tersebut dan belum menentukandampaknya terhadap laporan keuanganPerusahaan.

26. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOTYET EFFECTIVE (continued)

- SFAS 66: Joint Arrangements, adopted fromIFRS 11, effective January 1, 2015

This SFAS replaces SFAS 12 (2009) and ISAK12. This PSAK removes the option to accountfor jointly controlled entities usingproportionate consolidation.

- SFAS 67: Disclosure of Interest in OtherEntities, adopted from IFRS 12, effectiveJanuary 1, 2015

This SFAS includes all of the disclosures thatwere previously in SFAS 4 (2009), SFAS 12(2009) and SFAS 15 (2009). This disclosuresrelate to an entity’s interests in other entities.

- SFAS 68: Fair Value Measurement, adoptedfrom IFRS 13, effective January 1, 2015

This SFAS provides guidance on how tomeasure fair value when fair value is requiredor permitted.

- ISAK 27: Transfer of Assets from Customers,adopted from IFRIC 18, effectiveJanuary 1, 2014.

- ISAK 28: Extinguishing Financial Liabilities withEquity Instruments, adopted from IFRIC 19,effective January 1, 2014.

Company is presently evaluating and has not yetdetermined the effects of these accountingstandards on its financial statements.