pt cowell development tbk. dan entitas anak...

1

Upload: hoangdieu

Post on 28-Apr-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

kamis 29 maRET 2018

26

Direktur Utama Bank Sampo-erna Ali Rukmijah mengatakan, dengan pertumbuhan ekonomi In-donesia sebesar 5,07% tahun 2017, Bank Sampoerna membukukan pertumbuhan kredit sebesar 8,04% menjadi Rp 6,2 triliun. Pertum-buhan kredit ini sejalan dengan pertumbuhan kredit di industri per-bankan secara keseluruhan yang juga tumbuh sedikit di atas 8%.

“Kredit kami tumbuh 8,04%, serta berfokus pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mendorong pertumbuhan kredit,” jelas Ali dalam keterangan

ter tulis yang diterima Investor Daily, Selasa (27/3).

Dari por tofolio kredit terse-but, sekitar 78% disalurkan untuk UMKM. Pihaknya juga optimistis melihat pertumbuhan Bank Sam-poerna dari tahun ke tahun yang didukung oleh manajemen risiko yang semakin baik, termasuk dalam hal pengelolaan portofolio pinjaman.

Pertumbuhan kredit yang sig-nifikan ini dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross yang berada pada

tingkat 2,90%, menurun dibanding-kan akhir 2016 yang di level 3,09%.

Salah satu upaya mendorong peningkatan penyaluran kredit pada 2017, Bank Sampoerna me-luncurkan produk pinjaman super cepat dan fleksibel yaitu Probiz yang memberikan kemudahan bagi calon nasabah yang membutuhkan dana cepat.

Direktur SME, Funding, FI, dan Jaringan Kantor Bank Sampoerna Ong Tek Tjan menambahkan, Pro-biz tersebut diperuntukkan bagi nasabah maupun calon nasabah yang membutuhkan dana cepat. Melalui Probis, pihaknya mem-berikan kemudahan persyaratan dan prosedur yang sangat simple. “Nasabah juga dapat membayarkan angsurannya kapan pun selama periode pinjaman. Nasabah juga dapat menarik dan membayarkan pinjaman berkali-kali. Nasabah tidak perlu membayar bunga apabi-la dana tersebut belum digunakan. Inilah kenapa Probiz kami sebut dengan fleksibel,” jelas dia.

Di sisi lain, peningkatan pen-yaluran kredit tersebut diikuti dengan peningkatan perolehan DPK sebesar 7,7% atau menjadi

Rp 6,7 triliun per Desember 2017 dari Rp 6,2 triliun pada akhir tahun 2016. Dana murah (current account saving account/CASA) meningkat signifikan sebesar 23,2%.

Peningkatan CASA tersebut terutama didorong oleh pening-katan giro sebesar 82,7% diband-ingkan dengan jumlah giro ta-hun sebelumnya. Sementara itu, tabungan dan deposito meningkat masing-masing sebesar 9,0% dan 5,5% selama periode sama. Meski demikian, komposisi dana pihak ketiga masih didominasi oleh de-posito, yaitu 85,8%.

Seiring dengan hal tersebut, rasio pinjaman terhadap total simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) juga meningkat menjadi di level 93,1% pada Desember 2017 dibandingkan pada tahun sebel-umnya sebesar 91,50%.

Secara terpisah, Chief Financial Of ficer (CFO) Bank Sampoerna Henky Suryaputra menjelaskan, peningkatan pendapatan bunga bersih ini ditopang oleh pendapa-tan bunga yang meningkat 12,2% dari semula Rp 922 miliar pada 2016 menjadi Rp 1,03 triliun pada tahun 2017.

JAKARTA – Dewan Komi-sioner Otoritas Jasa Keuan-gan (OJK) mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Silaturahmi Presiden dengan pengurus dan nasabah bank wakaf mikro (BWM) yang telah beroperasi dan beberapa pimpinan pesantren, serta yang sedang menyiapkan pendirian BWM baru. Per-temuan ini dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada 28 Maret 2018.

Presiden Jokowi sangat antusias berinteraksi di-alog dengan nasabah yang memamerkan hasil usaha dan kegiatannya selama ini. Mereka banyak ter-bantu dengan pembiayaan yang diterima dari BWM yang berada di lingkungan pesantren sekitar tempat tinggalnya. Usaha yang dic-eritakan kepada Presiden mulai dari usaha warung kelontong, jualan bakso ke-liling, pengusaha makanan keripik, penjual sayur kelil-ing, perajin batik dan tas, sampai dengan penyedia kue dan usaha katering.

Hal ini sejalan dengan yang disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK W imboh Santoso. Dia menyatakan, pembentukan BWM merupakan upaya mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat dengan memperluas pe-nyediaan akses keuangan masyarakat, khususnya bagi masyarakat kecil. Pemben-tukan bank wakaf mikro di berbagai daerah dilakukan dengan mengikutsertakan tokoh pengasuh pesantren, dan dibantu para donatur dalam bentuk bantuan dana khusus melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (Laz-nas) Syariah Mandiri.

Tujuan utama pemben-tukan bank wakaf mikro adalah untuk menyediakan akses permodalan atau pem-biayaan bagi masyarakat yang belum memiliki akses pada lembaga keuangan formal, khususnya di ling-kungan pondok pesantren. Saat ini, jumlahnya menca-

pai lebih dari 28 ribu pondok pesantren dan tersebar di berbagai penjuru Tanah Air,” jelas Wimboh dalam siaran pers yang diterima Investor Daily, Rabu (28/3).

OJK telah memberikan izin usaha kepada 20 BWM di l ingkungan pondok pesantren yang tersebar di Pulau Jawa, yakni di Jawa Barat (Cirebon, Bandung, Ciamis); Banten (Serang dan Lebak); Jawa Tengah (Purwokerto, Cilacap, Ku-dus, Klaten), Yogyakarta dan Jawa Timur (Surabaya, Jombang, Kediri).

Hingga per tengahan Maret 2018 ini, 20 BWM tersebut telah menyalur-kan pembiayaan kepada 3.389 orang nasabah yang tergabung dalam 684 kelom-pok usaha masyarakat seki-tar pesantren Indonesia (KUMPI), dengan total pembiayaan sebesar Rp 3,05 miliar. Dibandingkan akhir tahun 2017, jumlah nasabah BWM bertambah sebanyak 2.562 nasabah atau tumbuh 309,8%. Sementara itu, pen-yaluran pembiayaan ber-tambah Rp 2,4 miliar rupiah atau tumbuh 363,8%.

Gandeng BhayangkariSementara i tu , OJK

mendorong tingkat inklusi keuangan di masyarakat. Salah satu caranya dengan menggandeng Pengurus Pusat Bhayangkari organ-isasi istri anggota Kepoli-sian RI (Polri).

Wimboh Santoso menga-takan, nota kesepahaman tersebut akan mencakup kerja sama dalam rangka pen-ingkatan literasi dan inklusi keuangan, serta perlindun-gan konsumen di sektor jasa keuangan. Dia menam-bahkan, kerja sama tersebut diharapkan dapat mening-katkan pemahaman anggota Bhayangkari mengenai fitur, manfaat, risiko, karakteristik lembaga jasa keuangan.

Di samping itu, Wimboh juga mengharapkan dapat meningkatkan pemahaman anggota mengenai hak dan kewajiban dari produk dan

layanan lembaga jasa keuan-gan yang ada di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum Bhayangkari Tri Tito Karnavian menjelas-kan, dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan ke-mampuan anggota Bhay-angkari dan masyarakat di seluruh Indonesia dalam melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Nota kesepahaman anta-ra OJK dan Bhayangkari juga dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama yang ditandatangani Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sarjito dan Tri Tito Karnavian. Ruang lingkup perjanjian kerja sama ini adalah pelaksanaan pen-ingkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan yang meliputi kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang produk dan layanan lembaga jasa keuangan, pelatihan untuk menjadi fasilitator, peman-faatan sarana dan prasarana, serta pertukaran informasi yang diperlukan. (nid/th)

Oleh Nida Sahara

JAKARTA – PT Bank Sahabat Sampoerna mencatat perolehan laba bersih Rp 36,57 miliar (audited) pada 2017, tumbuh 6,4% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 34,38 miliar. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) perseroan yang meningkat 16,1% menjadi Rp 532 miliar.

PENDAPATAN 525.324.518.118 570.072.055.705 BEBAN POKOK PENDAPATAN (190.484.445.834) (219.308.812.476)LABA KOTOR 334.840.072.284 350.763.243.229 Beban penjualan (18.586.113.621) (20.899.694.698)Beban umum dan administrasi (159.668.114.497) (169.053.922.144)Beban keuangan (162.007.728.253) (168.493.334.017)Selisih kurs - bersih (14.446.369.142) 47.012.057.150 Bagian atas rugi bersih ventura bersama (2.557.621.601) (1.641.532.247)Pendapatan (beban) lain-lain (11.508.303.065) (25.185.104.299)LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN (33.934.177.895) 12.501.712.974 Pajakfinal (33.704.483.091) (35.281.686.435)RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN (67.638.660.986) (22.779.973.461) Pajak kini (1.372.362.453) (695.843.950) Pajak tangguhan (22.185.429) 24.482.451 RUGI TAHUN BERJALAN (69.033.208.868) (23.451.334.960)LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan pasti (3.350.331.300) 2.527.482.893 Bagian penghasilan komprehensif lain dari ventura bersama 123.142.791 -Pajak penghasilan terkait (776.027) -JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (72.261.173.404) (20.923.852.067)RUGI TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : Pemilik Entitas Induk (69.060.109.323) (23.490.095.217) Kepentingan Non-Pengendali 26.900.455 38.760.257 JUMLAH (69.033.208.868) (23.451.334.960)JUMAH RUGI KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : Pemilik Entitas Induk (72.288.043.323) (20.962.681.226) Kepentingan Non-Pengendali 26.869.919 38.829.159 JUMLAH (72.261.173.404) (20.923.852.067) RUGI PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (14) (5)

LIABILITASLIABILITAS JANGKA PENDEKUtang usaha 65.872.450.053 49.003.595.828 Utang lain-lain Pihak ketiga 127.773.536.890 95.057.273.906 Beban masih harus dibayar 19.936.026.129 21.784.398.417 Utang pajak 11.176.283.778 12.510.140.202 Uang muka penjualan, pendapatan sewa dan jasa diterima di muka yang direalisasi dalam satu tahun 147.784.668.976 101.396.266.163 Uang jaminan pelanggan yang jatuh tempo dalam satu tahun 22.575.771.239 37.936.518.056 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank 468.602.116.989 54.751.700.000 Utang lembaga keuangan 359.180.306 1.008.475.445 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 864.080.034.360 373.448.368.017 LIABILITAS JANGKA PANJANGUang muka penjualan, pendapatan sewa dan jasa diterima di muka setelah dikurangi bagian yang direalisasi dalam satu tahun 72.928.130.172 46.724.786.526 Uang jaminan pelanggan - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 27.721.178.543 4.157.592.952 Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank 1.434.226.193.154 1.824.975.854.772 Utang lembaga keuangan 446.216.670 101.708.348 Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 51.507.982.607 43.516.393.494 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.586.829.701.146 1.919.476.336.092 Jumlah Liabilitas 2.450.909.735.506 2.292.924.704.109 EKUITASEkuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - Rp 18.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh-4.871.214.021 saham 487.121.402.100 487.121.402.100 Tambahan modal disetor - bersih 541.374.285.132 541.374.285.132 Selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Anak 6.526.603.799 6.526.603.799 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 700.000.000 700.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 91.978.496.298 164.266.539.621 Sub - jumlah 1.127.700.787.329 1.199.988.830.652 Kepentingan Non-Pengendali 155.641.832 141.845.354 Jumlah Ekuitas 1.127.856.429.161 1.200.130.676.006 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.578.766.164.667 3.493.055.380.115

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 516.965.595.944 513.040.869.052 Pembayaran kas kepada pemasok (200.242.275.297) (254.835.875.208) Pembayaran kas kepada karyawan (118.538.760.609) (109.354.768.939) Pembayaran bunga dan beban keuangan (153.741.013.724) (161.029.022.807) Pembayaran pajak penghasilan (39.153.391.369) (31.790.356.143) Penerimaan dari pendapatan bunga 3.338.009.677 2.489.896.878 Pembayaran kegiatan operasional lainnya (23.110.126.543) (64.080.809.111)

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi (14.481.961.921) (105.560.066.278)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Investasi pada ventura bersama 84.198.019.800 14.642.087.169 Perolehan aset tetap (11.808.963.002) (13.005.788.798) Penambahan aset lain-lain (7.648.208.527) (23.373.848.984) Hasil penjualan aset tetap 1.670.136.363 855.542.664 Hasil penjualan aset lain-lain 45.454.545 -

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi 66.456.439.179 (20.882.007.949)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Instrumen keuangan derivatif (20.016.786.275) (11.077.980.070) Penurunan (kenaikan) setara kas yang dibatasi penggunaannya (17.449.855.129) 46.253.996.604 Pembayaran utang bank jangka panjang (6.521.716.340) (378.820.150.000) Pembayaran utang lembaga keuangan (304.787.377) (1.971.100.898) Pembayaran deviden tunai oleh Entitas Anak kepada kepentingan non-pengendali (23.073.441) - Setoran modal kepentingan non-pengendali Entitas Anak 10.000.000 10.000.000 Penerimaan dari utang bank jangka panjang - 443.626.500.000 Aset pengampunan pajak - Entitas Anak - 245.454.545

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (44.306.218.562) 98.266.720.181

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 7.668.258.696 (28.175.354.046)

DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN SETARA KAS 736.728 (18.398.956)

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 21.186.936.762 49.380.689.764

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 28.855.932.186 21.186.936.762

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 262,825,831,266 28,296,996,777

Piutang usaha 20,723,324,774 21,989,658,092

Piutang lain-lain

Pihak ketiga 127,050,278,534 1,045,688,891

Pihak berelasi - 121,265,162,146

Persediaan 28,662,861,410 21,422,327,486

Pajak dibayar di muka 20,762,659,976 6,263,446,354

Uang muka dan beban dibayar di muka 17,675,903,051 12,887,663,251

Jumlah Aset Lancar 477,700,859,011 213,170,942,997

ASET TIDAK LANCAR

Persediaan 989,105,677,120 98,412,056,945

Piutang pihak berelasi 37,698,180 -

Aset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar

Rp149,489,018,776 pada tahun

2014 dan Rp 129,942,517,081

pada tahun 2013 357,050,965,296 355,153,375,843

Penyertaan saham - pihak berelasi 1,500,000,000 4,500,000,000

Investasi pada pengendalian

bersama entitas 605,027,081,208 326,524,810,762

Aset tak berwujud

Goodwill 935,599,729,533 689,159,225,867

Hak pengelolaan bangunan 3,178,964,867 3,929,245,326

Setara kas yang dibatasi 99,263,354,064 62,365,865,995

penggunaannya

Aset lain-lain 213,929,162,891 191,698,230,571

Jumlah Aset Tidak Lancar 3,204,692,633,159 1,731,742,811,309

JUMLAH ASET 3,682,393,492,170 1,944,913,754,306

LAPORAN KEUANGAN

Catatan :

2014 2013 20132014 2014 2013 2014 2013

INVESTOR 8 X 150 MM

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek - 37.278.575.653 Utang usaha 46.314.197.611 9.798.002.430 Utang lain-lain 40.518.744.770 114.478.800.848 Beban masih harus dibayar 9.331.392.744 10.155.209.132 Utang pajak 8.196.787.142 10.034.906.056 Uang muka penjualan dan pendapatan sewa dan jasa diterima di muka yang direalisasi dalam satu tahun 328.719.965.264 89.468.549.758 Uang jaminan pelanggan yang direalisasi dalam satu tahun 5.162.121.872 17.289.420.141 Liabilitas jangka panjang - jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank 50.693.000.000 30.557.579.137 Utang lembaga keuangan 1.630.114.797 1.457.360.418 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 490.566.324.200 320.518.403.573 LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang lain-lain 130.127.479.101 - Uang muka penjualan dan pendapatan sewa dan jasa diterima di muka - setelah dikurangi bagian yang direalisasi dalam satu tahun 49.917.352.608 1.082.121.039 Uang jaminan pelanggan - setelah dikurangi bagian yang direalisasi dalam satu tahun 31.779.277.276 17.830.775.593 Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Utang bank 1.589.092.165.476 386.579.567.150 Utang lembaga keuangan 3.557.170.709 1.196.107.158 Liabilitas imbalan kerja karyawan 39.367.118.693 35.119.985.617 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.843.840.563.863 441.808.556.557 JUMLAH LIABILITAS 2.334.406.888.063 762.326.960.130 EKUITAS EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 18.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 4.871.214.021 saham 487.121.402.100 487.121.402.100 Tambahan modal disetor - bersih 500.996.718.132 500.996.718.132 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 500.000.000 500.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 359.298.477.566 193.907.887.789 Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk 1.347.916.597.798 1.182.526.008.021 Kepentingan nonpengendali 70.006.309 60.786.155 TOTAL EKUITAS 1.347.986.604.107 1.182.586.794.176 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.682.393.492.170 1.944.913.754.306

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan 811.349.670.216 373.234.526.092 Pembayaran kas untuk: Pemasok (317.668.648.672) (133.186.861.037) Karyawan (46.966.359.963) (57.186.364.837)Beban bunga (108.076.164.997) (49.402.027.449)Beban pajak (51.028.674.318) (34.016.408.433)Pendapatan bunga 294.828.619 2.712.773.575 Kegiatan operasional lainnya (233.696.912.498) (90.596.934.381) Arus Kas Bersih yang 54.207.738.387 11.558.703.530 Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS AKTIVITAS INVESTASI Penambahan penyertaan saham (663.016.399.996) (4.500.000.000)Setoran bagian partisipasi investasi padapengendalian bersama entitas (278.502.270.446) (254.048.439.506)Penambahan aset lain - lain (38.525.379.618) (58.994.772.939)Perolehan aset tetap (13.763.279.839) (26.433.337.156)Penjualan aset tetap 122.639.585 293.500.000 Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (993.684.690.314) (343.683.049.601) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank jangka panjang 1.608.236.482.568 281.540.000.000 Penerimaan piutang pihak berelasi (677.734.959) (82.779.360.291)Pembayaran utang bank jangka panjang (380.478.628.855) (139.248.427.085)Kenaikan setara kas yang di batasai penggunaannya (38.309.534.031) (7.000.078.159)Pembayaran utang bank jangka pendek (37.278.575.653) (10.377.549.309)Pembayaran utang lembaga keuangan (2.330.360.707) (2.035.344.793)Penerimaan utang bank jangka pendek - 30.000.000.000 Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 1.149.161.648.363 70.099.240.363 KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 209.684.696.436 (262.025.105.708) SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 28.296.996.777 290.322.102.485 KAS DAN SETARA KAS ENTITAS ANAK YANG DIAKUISISI 24.844.138.053 - SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 262.825.831.266 28.296.996.777

PENJUALAN BERSIH 566.385.701.354 330.837.427.396BEBAN POKOK PENJUALAN 232.913.466.452 134.880.298.986LABA KOTOR 333.472.234.902 195.957.128.410Beban penjualan 18.246.433.109 6.794.912.137Beban umum dan administrasi 120.380.051.742 88.346.818.790LABA USAHA 194.845.750.051 100.815.397.483Beban keuangan (90.782.434.485) (51.631.535.900)Rugi selisih kurs (15.249.680.642) (103.761.900)Pendapatan lain-lain 118.154.852.281 28.788.412.316Beban lain-lain (128.062.137) (1.256.712.082)LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 206.840.425.068 76.611.799.917BEBAN PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini (41.443.383.617) (27.899.878.534.00)LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 165.397.041.451 48.711.921.383 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 165.397.041.451 48.711.921.383 JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : Pemilik Entitas Induk 165.390.589.777 48.702.420.074Kepentingan nonpengendali 6.451.674 9.501.309JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 165.397.041.451 48.711.921.383LABA BERSIH PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 33.95 10.00

Aset LIABILITAS DAN EKUITAS

Laporan posisi keuangan konsolidasian , laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian diambil dari laporan keuangan konsolidasian pada tanggal tanggal dan untuk tahun tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Kosasih, Nurdiyaman Tjahjo & Rekan ( Member Crowe Howarth International ) tertanggal 20 Maret 2015 dan Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan tertanggal 24 Maret 2014 yang keduanya memberikan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian.

Jakarta, 31 Maret 2015S.E. & O

PT Cowell Development TbkDireksi

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KOSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

Kantor PusatCowell Tower, lantai 3Jl. Senen Raya No 135, Jakarta 10410Telp. ( 62-21 ) 3867868Fax. ( 62-21 ) 3862919Email: [email protected]: http://www.cowelldev.com

Kantor PemasaranMelati Mas ResidenceKomplek Ruko Melati Mas Square Blok A1-15Serpong – TangerangTelp. ( 62-21 )5371122Fax. ( 62-21 ) 5371123

Kantor pemasaranSerpong Park, Blok BV F1-72Serpong, TangerangTelp. ( 62-21 ) 29005999Fax. ( 62-21 ) 29007278

Kantor PemasaranLexington ResidenceJl. Deplu Raya No 12, Bintaro, PesanggrahanJakarta SelatanTelp. ( 62-21 ) 73881188Fax. ( 62-21 ) 73881721

Kantor PemasaranOasis ResidenceJl. Raya Cikarang, Cibarusah Kav 1Cikarang, BekasiTelp. ( 62-21 ) 89909110Fax. ( 62-21 ) 8990771

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk, DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk, DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk, DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 28.855.932.186 21.186.936.762 Piutang usaha - bersih 115.331.236.951 26.177.729.544 Piutang lain-lain Pihak ketiga 1.994.529.206 4.735.750.573 Persediaan 563.638.780.191 501.982.148.231 Pajak dibayar di muka 13.754.551.111 11.011.861.710 Uang muka dan beban dibayar di muka 18.484.906.541 25.512.000.875 Jumlah Aset Lancar 742.059.936.186 590.606.427.695

ASET TIDAK LANCAR

Piutang instrumen keuangan derivatif 2.281.916.736 2.787.029.480 Persediaan 663.927.337.744 637.824.217.055 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 211.620.024.588 pada tahun 2017 dan Rp 194.778.320.612 pada tahun 2016 382.439.592.672 392.648.869.825 Investasi saham 27.000.000.000 27.000.000.000 Investasi pada ventura bersama 511.841.890.887 598.474.389.497 Aset tak berwujud Goodwill 935.599.729.533 935.599.729.533 Hak pengelolaan bangunan 105.253.910.413 895.991.869 Setara kas yang dibatasi penggunaannya 127.055.459.968 109.605.604.839 Aset pajak tangguhan 1.520.995 24.482.451 Aset lain-lain 81.304.869.533 197.588.637.871 Jumlah Aset Tidak Lancar 2.836.706.228.481 2.902.448.952.420

JUMLAH ASET 3.578.766.164.667 3.493.055.380.115

ASET 2017 2016 LIABILITAS DAN EKUITAS 2017 2016 2017 2016 2017 2016

0

Investor 8 x 150mmTayang 29 Maret 2018

Jakarta, 29 Maret 2018S.E. & O

PT Cowell Development TbkDireksi

Catatan:• Informasi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

tanggal tersebut diambil dari laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra (member of Rodl International GmbH) yang menyatakan opini tanpamodifikasianataslaporankeuangankonsolidasiantersebut,padatanggal26Februari2018.

PT COWELL DEVELOPMENT TbkBerkedudukan di Jakarta Pusat

PENGUMUMANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

Direksi PT Cowell Development, Tbk (“Perseroan”) dengan ini mengumumkan kepada Para Pemegang Saham Perseroan, bahwa Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) yang akan diselenggarakan pada hari Selasa, Tanggal 8 Mei 2018.Sesuai ketentuan Pasal 13 ayat 3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Terbuka (“POJK No. 32/2014”) dan Pasal 12 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan, pemanggilan Rapat akan dilakukan pada tanggal 16 April 2018, melalui iklan sedikitnya pada 1 (satu) surat kabar/harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, situs web PT. Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan.Pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 13 April 2018 sampai dengan pukul 16.00 WIB dan pemilik saham Perseroan pada sub rekening efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 April 2018.Berdasarkan POJK No. 32/2014 dan Pasal 12 ayat 8 Anggaran Dasar Perseroan, usulan mata acara dari pemegang saham Perseroan harus dimasukkan dalam acara Rapat apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :1. Diajukan secara tertulis kepada Direksi Perseroan oleh seorang atau lebih

Pemegang Saham yang mewakili paling sedikit 1/20 (satu per dua puluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.

2. Usul tersebut telah diterima oleh Direksi Perseroan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum tanggal pemanggilan Rapat.

3. Usul tersebut harus (a) dilakukan dengan itikad baik; (b) mempertimbangkan kepentingan Perseroan; (c) menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara Rapat; dan (d) tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Jakarta, 29 Maret 2018Direksi Perseroan

Investor 2 x 100 mmkTayang 29 Maret 2018

Zainudin
Typewriter
29 Maret 2018, Investor Daily | Hal.26, Media Indonesia | Hal.30