pt bank woori saudara indonesia 1906 tbk...catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak...

122
PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ 31 DECEMBER 2016 AND 2015

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ 31 DECEMBER 2016 AND 2015

Page 2: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these
Page 3: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these
Page 4: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these
Page 5: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

Lampiran – 1/1 – Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2016 2015

ASET ASSETS Kas 4 238,471 205,336 Cash Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 5 1,370,368 1,273,386 Bank Indonesia Giro pada bank lain Current accounts with other banks

- Pihak berelasi 6,39 253 802 Related parties - - Pihak ketiga 6 57,600 821,132 Third parties -

57,853 821,934 Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

- Pihak ketiga 7 554,868 269,835 Third parties - Efek-efek Marketable securities

- Pihak ketiga 8 1,598,422 1,264,091 Third parties - Pinjaman yang diberikan Loans

- Pihak berelasi 9,39 48,283 43,276 Related parties - - Pihak ketiga 9 16,392,552 13,915,645 Third parties -

Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai (180,007) (183,283) impairment losses 16,260,828 13,775,638 Penyertaan saham 11 449 449 Investment in shares Tagihan akseptasi Acceptance receivables

- Pihak ketiga 10 103,529 92,007 Third parties - Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai (1,408) (490) impairment losses 102,121 91,517 Aset tetap 12 522,792 466,703 Fixed assets Dikurangi: Akumulasi penyusutan (167,241) (140,096) Less: Accumulated depreciation 355,551 326,607 Agunan yang diambil alih 13 324 324 Foreclosed assets Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai (324) (324) impairment losses - - Pendapatan yang masih harus diterima 14 97,180 83,218 Accrued income Biaya dibayar dimuka 15,39 50,664 49,458 Prepayments Goodwill 16 1,474,492 1,474,492 Goodwill Aset tak berwujud 17 400,357 291,270 Intangible assets Dikurangi: Akumulasi amortisasi (38,381) (13,311) Less: Accumulated amortisation 361,976 277,959 Aset lain-lain 18 107,391 105,603 Other assets JUMLAH ASET 22,630,634 20,019,523 TOTAL ASSETS

Page 6: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

Lampiran – 1/2 – Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2016 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segera 19 48,206 34,262 Liabilities due immediately Simpanan dari nasabah Deposits from customers

- Pihak berelasi 20,39 273,612 224,524 Related parties - - Pihak ketiga 20 14,605,997 14,121,723 Third parties -

14,879,609 14,346,247 Simpanan dari bank lain 21 808,028 116,809 Deposits from other banks Beban bunga yang masih harus dibayar Accrued interest expenses

- Pihak berelasi 39 494 374 Related parties - - Pihak ketiga 74,471 60,184 Third parties -

74,965 60,558 Utang pajak penghasilan 24 7,023 43,244 Income tax payables Utang pajak lainnya 24 14,945 13,578 Other tax payables Liabilitas akseptasi Acceptance payables

- Pihak ketiga 10 103,529 92,007 Third parties - Pinjaman yang diterima 23 1,751,425 689,250 Borrowings Efek-efek yang diterbitkan 22 101,826 104,033 Marketable securities issued Liabilitas pajak tangguhan - bersih 25 94,913 79,110 Deferred tax liabilities - net Liabilitas imbalan kerja 26 41,492 30,664 Employee benefit liabilities Liabilitas lain-lain 28 79,166 49,813 Other liabilities Obligasi subordinasi 29 213,617 224,017 Subordinated bonds JUMLAH LIABILITAS 18,218,744 15,883,592 TOTAL LIABILITIES

Page 7: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

Lampiran – 1/3 – Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2016 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) LIABILITIES AND EQUITY (continued) EKUITAS EQUITY Modal saham Share capital Modal dasar 6.000.000.000 Authorised capital 6,000,000,000 lembar saham biasa dengan nilai ordinary shares with par value nominal Rp 100 (nilai penuh) of Rp 100 (full amount) per saham per shares Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid 5.211.339.040 lembar saham biasa 5,211,339,040 ordinary shares pada tanggal 31 Desember 2016 as of 31 December 2016 dan 2015 30 521,133 521,133 and 2015 Tambahan modal disetor 30 1,902,455 1,902,455 Additional paid-in capital Saldo laba 31 Retained earnings

- Sudah ditentukan penggunaannya 54,165 40,904 Appropriated - - Belum ditentukan penggunaannya 2,069,352 1,806,654 Unappropriated -

Dikurangi: Saham treasuri - 138.982.380 Less: Treasury shares - lembar saham pada tanggal 138,982,380 shares as of 31 Desember 2016 dan 2015 30 (135,215) (135,215) 31 December 2016 and 2015 JUMLAH EKUITAS 4,411,890 4,135,931 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 22,630,634 20,019,523 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 8: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

Lampiran – 2 – Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2016 2015

PENDAPATAN/(BEBAN) BUNGA INTEREST INCOME/(EXPENSE)

Pendapatan bunga 33 1,773,722 1,549,763 Interest income

Beban bunga 34 (868,476) (779,094) Interest expenses

PENDAPATAN BUNGA BERSIH 905,246 770,669 NET INTEREST INCOME

Pendapatan operasional lainnya 35 234,023 202,894 Other operating income Beban operasional lainnya Other operating expenses Umum dan administrasi 37 (377,421) (343,173) General and administrative Tenaga kerja 38 (297,376) (241,568) Personnel Pembentukan cadangan kerugian Allowance penurunan nilai atas aset for impairment losses on keuangan 36 (50,571) (23,367) financial assets

Jumlah beban operasional lainnya (725,368) (608,108) Total other operating expenses

LABA OPERASIONAL 413,901 365,455 OPERATING INCOME

Pendapatan non operasional - bersih 5,588 (3,361) Non operating income - net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 419,489 362,094 PROFIT BEFORE TAX

Beban pajak penghasilan 25 Income tax expense - Kini (96,111) (86,329) Current - - Tangguhan (13,562) (10,535) Deferred -

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 309,816 265,230 NET PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME: Pos-pos yang akan Items that will be reclassified direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss: Aset keuangan tersedia untuk dijual 17,173 (16,612) Available for sale financial assets Pajak penghasilan terkait 25 (4,293) 4,153 Related income tax

12,880 (12,459) Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss: Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements from post- imbalan pasca-kerja (8,210) 5,674 employment benefit obligation Pajak penghasilan terkait 25 2,052 (1,419) Related income tax

(6,158) 4,255

LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN TAHUN BERJALAN, INCOME/(LOSS) FOR SETELAH PAJAK 6,722 (8,204) THE YEAR, NET OF TAX

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERJALAN, SETELAH PAJAK 316,538 257,026 FOR THE YEAR, NET OF TAX

LABA BERSIH PER SAHAM 32 NET EARNINGS PER SHARE Dasar dan dilusian (nilai penuh) 61.08 52.29 Basic and diluted (full amount)

Page 9: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

Lampiran – 3 – Schedule

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

Modal saham/ Share capital

Tambahan modal

disetor/ Additional

paid-in capital

Cadangan kompensasi

berbasis saham/

Share based compensation

reserve

Saham treasuri/ Treasury shares

Saldo laba/Retained earnings

Jumlah/

Total

Sudah ditentukan

penggunaannya/ Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated

Saldo per 1 Januari 2015 521,133 1,902,455 - (135,215) 34,000 1,581,892 3,904,265 Balance as at 1 January 2015 Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Total comprehensive income for the year Laba bersih tahun berjalan - - - - - 265,230 265,230 Net profit for the year Laba komprehensif lain tahun Other comprehensive loss Berjalan, setelah pajak - - - - - (8,204) (8,204) for the year, net of tax Jumlah laba komprehensif tahun berjalan - - - - - 257,026 257,026 Total comprehensive income for the year Pembentukan cadangan kewajiban 31 - - - - 6,904 (6,904) - Allocation for statutory reserve Pembagian dividen 31 - - - - - (25,360) (25,360) Distribution of dividends Saldo per 31 Desember 2015 521,133 1,902,455 - (135,215) 40,904 1,806,654 4,135,931 Balance as at 31 December 2015 Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Total comprehensive income for the year Laba bersih tahun berjalan - - - - - 309,816 309,816 Net profit for the year Laba komprehensif lain tahun Other comprehensive income Berjalan, setelah pajak - - - - - 6,722 6,722 for the year, net of tax Jumlah laba komprehensif tahun berjalan - - - - - 316,538 316,538 Total comprehensive income for the year Pembentukan cadangan kewajiban 31 - - - - 13,261 (13,261) - Allocation for statutory reserve Pembagian dividen 31 - - - - - (40,579) (40,579) Distribution of dividends Saldo per 31 Desember 2016 521,133 1,902,455 - (135,215) 54,165 2,069,352 4,411,890 Balance as at 31 December 2016

Page 10: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

Lampiran – 4/1 – Schedule

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Receipts from interest Penerimaan bunga dan komisi 1,759,760 1,539,626 and commissions Penerimaan dari transaksi Receipts from other operasional lainnya 234,023 202,894 operating income Pembayaran bunga (868,476) (899,585) Payment for interest expenses Pembayaran beban operasional (676,359) (465,405) Payment for operational expenses Pembayaran pajak penghasilan badan (132,332) (53,288) Payments for corporate income tax Perubahan dalam aset dan Changes in operating assets liabilitas operasi and liabilities (Kenaikan)/penurunan (Increase)/decrease in aset operasi: operating assets Pinjaman yang diberikan (2,481,914) (2,490,609) Loans Aset lain-lain 10,625 (5,087) Other assets Kenaikan/(penurunan) Increase/(decrease) in liabilitas operasi: operating liabilities: Liabilitas segera 13,944 (58,572) Liabilities due immediately Simpanan dari nasabah 533,362 3,042,289 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 691,219 9,615 Deposits from other banks Utang pajak lainnya 1,367 (2,111) Other tax payables Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain 43,761 (16,900) Accruals and other liabilities Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/provided by diperoleh dari aktivitas operasi (871,020) 802,867 operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Pembelian efek-efek Purchase of available for sale yang tersedia untuk dijual dan and held to maturity dimiliki hingga jatuh tempo (3,585,195) (1,349,344) marketable securities Penjualan efek-efek Sales of available for sale tersedia untuk dijual dan and held to maturity dimiliki hingga jatuh tempo 2,903,680 1,277,608 marketable securities Pembelian aset tetap 12 (93,860) (48,134) Acquisition of fixed assets Penjualan aset tetap 2,050 - Proceeds from sale of fixed assets Penambahan perangkat lunak 17 (73,366) - Addition of software Kas bersih digunakan untuk aktivitas Net cash used in investing investasi (846,691) (119,870) activities

Page 11: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

Lampiran – 4/2 – Schedule

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Pembayaran atas pinjaman yang diterima (6,145,613) - Payment for borrowings Penerimaan atas pinjaman yang diterima 7,207,788 317,700 Proceeds from borrowings Pembayaran dividen 31 (40,579) (25,360) Payment for dividend Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by aktivitas pendanaan 1,021,596 292,340 financing activities (Penurunan)/kenaikan bersih kas Net (decrease)/increase in cash dan setara kas (696,115) 975,337 and cash equivalents Cash and cash equivalents Kas dan setara kas awal tahun 2,917,675 1,942,338 at the beginning of the year Cash and cash equivalents Kas dan setara kas akhir tahun 2,221,560 2,917,675 at the end of the year Cash and cash equivalents Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 238,471 205,336 Cash Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 1,370,368 1,273,386 Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 57,853 821,934 other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement with Bank Indonesia bank lain*) 554,868 269,835 and other banks*) Sertifikat Bank Indonesia *) - 347,184 Certificate of Bank Indonesia*) Jumlah kas dan setara kas 2,221,560 2,917,675 Total cash and cash equivalents

*) Penempatan pada Bank Indonesia serta Sertifikat Placements with Bank Indonesia and other *) Bank Indonesia dengan jangka waktu jatuh tempo banks and Certificate of Bank Indonesia tiga bulan atau kurang diklasifikasikan sebagai with maturity of three months or less are kas dan setara kas (Catatan 2a) classified as cash and cash equivalents (Note 2a)

Page 12: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/1– Schedule

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan informasi umum

a. Establishment and general information

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (“Bank”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 30 tanggal 15 Juni 1974 yang dibuat dihadapan Noezar, S.H., Notaris di Bandung. Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/224/3 tanggal 30 Juni 1975 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 29 Agustus 1975, Tambahan Berita Negara No. 448.

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (the “Bank”) was established based on Notarial Deed of Noezar, S.H., No. 30 dated 15 June 1974 in Bandung. The deed of establishment were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (currently Minister of Law and Human Rights) through Decision Letter No. Y.A.5/224/3 dated 30 June 1975 and was published in Supplementary No. 448 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated 29 August 1975.

Pada tanggal 24 Desember 2014 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank menyetujui perubahan nama Bank menjadi PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. Perubahan nama tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-00128.40.40.2014 tanggal 30 Desember 2014.

On 24 December 2014, the Bank’s Extraordinary General Shareholders Meeting (EGMS) approved the change of the Bank’s name into PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. This amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-00128.40.40.2014 dated 30 December 2014.

Perubahan anggaran dasar Bank terakhir adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 29 tertanggal 23 Maret 2016, dibuat dihadapan Fathiah Helmi S.H. Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk No. AHU-AH.01.03-0042065 tertanggal 21 April 2016.

The latest amendment of the Bank’s Articles of Association was based on the Statement of Extraordinary General Shareholders Meeting Notarial Deed No. 29 dated 23 March 2016 notarised by Fathiah Helmi, S.H. This amendment has been received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and recorded in Law Entity Administrative System based on Articles of Association Change Notification Acceptance Letter No. AHU-AH.01.03-0042065 dated 21 April 2016.

Kegiatan utama Bank adalah menjalankan usaha sebagai bank umum. Bank memperoleh izin usaha dan mulai beroperasi secara komersial sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.Kep-067/KM.17/1993 tanggal 7 April 1993 sebagaimana telah diubah berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 4/KDK.03/2015 tanggal 23 Februari 2015 tentang Penetapan Penggunaan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk.

The main activity of the Bank is conducting commercial banking services. The Bank obtained its license and started the commercial operations as a commercial bank based on the Decision Letter of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. Kep-067/KM.17/1993 dated 7 April 1993 as ammended by Financial Services Authority (FSA) Commissioner Board Decision Letter No. 4/KDK.03/2015 dated 23 February 2015 concerning the Use of Business Permit on behalf of PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk. becomes Business Permit on behalf of PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk.

Kantor pusat bank berlokasi di Jl. Diponegoro No. 28, Bandung 40115 dengan jaringan distribusi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut (tidak diaudit):

The Bank’s head office is located at Jl. Diponegoro No. 28, Bandung 40115 with distribution network as at 31 December 2016 and 2015 as follows (unaudited):

Page 13: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/2– Schedule

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan)

a. Establishment and general information (continued)

2016 2015 Kantor Pusat 1 1 Head Office Kantor Cabang 22 20 Branches Kantor Cabang Pembantu 99 90 Sub-Branches Kantor Fungsional 1 1 Functional Offices Kantor Kas 20 20 Cash Offices Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 104 92 Automatic Teller Machines (ATM) Kas Mobil 28 25 Mobile Cash

Bank memulai kegiatan operasional usaha jasa kustodian pada tanggal 8 Oktober 2007 dan kegiatan operasional sebagai bank devisa mulai tanggal 14 April 2008 masing-masing berdasarkan Surat Keputusan Ketua OJK (dahulu BAPEPAM-LK) No.Kep-01/BL/Kstd/2007 tanggal 12 September 2007 dan berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 10/2/KEP.DpG/2008 tanggal 22 Februari 2008.

The Bank started its custodian services on 8 October 2007 and foreign exchange operation on 14 April 2008 based on the Decision Letter of the Chairman of FSA (previously “BAPEPAM-LK”) No. Kep-01/BL/Kstd/2007 dated 12 September 2007 and based on the Decision Letter of Deputy Governor of Bank Indonesia No.10/2/KEP.DpG/2008 dated 22 February 2008, respectively.

b. Penawaran umum saham dan penerbitan obligasi Bank

b. Public offering of the Bank’s shares and issuance of bonds

Penawaran umum saham perdana Initial public offering

Pada tanggal 4 Desember 2006, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua OJK melalui surat No.S-3065/BL/2006 untuk melakukan penawaran umum saham perdana atas 500.000.000 saham biasa Bank dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran saham sebesar Rp115 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 15 Desember 2006, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) dengan Surat Dewan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. S-1192/BEJ-PSJ/12-2006 tanggal 12 Desember 2006.

On 4 December 2006, the Bank obtained the effective notification from the Chairman of the FSA through his letter No. S-3065/BL/2006 for the Bank’s initial public offering on 500,000,000 ordinary shares at par value of Rp100 (full amount) per share and an offering price of Rp115 (full amount) per share. On 15 December 2006, the shares were listed on Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) based on the Letter of Board of Directors’ of Jakarta Stock Exchange No.S-1192/BEJ-PSJ/12-2006 dated 12 December 2006.

Penawaran umum terbatas Limited public offering

Berdasarkan surat pernyataan efektif dari OJK No. S-10522/BL/2009 tanggal 8 Desember 2009, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas I sejumlah 750.000.000 saham biasa baru dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp140 (nilai penuh) per saham.

Based on the effective notification from FSA No. S-10522/BL/2009 dated December 8, 2009, the Bank undertook a Limited Public Offering I (Rights Issue I) issuing 750,000,000 new ordinary shares at par value per share of Rp 100 (full amount) per share and at an offering price of Rp140 (full amount) per share.

Penerbitan Obligasi Bank Saudara I Issuance of Bank Saudara Bonds I

Pada tanggal 27 September 2011, Bank menerbitkan Obligasi Bank Saudara I. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan OJK No. S-12620/BL/2011 pada tanggal 23 November 2011. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk.

On 27 September 2011, the Bank issued Bank Saudara Bonds I. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on FSA Decision Letter No. S-12620/BL/2011 dated 23 November 2011. The trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk.

Page 14: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/3– Schedule

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum saham dan penerbitan obligasi Bank (lanjutan)

b. Public offering of the Bank’s shares and issuance of bonds (continued)

Penerbitan Obligasi Bank Saudara II Issuance of Bank Saudara Bonds II

Pada tanggal 11 September 2012, Bank menerbitkan Obligasi Bank Saudara II. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan OJK No.S-13385/BL/2012 pada tanggal 21 November 2012. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk.

On 11 September 2012, the Bank issued Bank Saudara Bonds II. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on FSA Decision Letter No. S-13385/BL/2012 dated 21 November 2012. The trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk.

Penawaran umum obligasi subordinasi Public offering of subordinated bonds

Pada tanggal 11 September 2012, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Saudara I. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan OJK No. S-13385/BL/2012 pada tanggal 21 November 2012. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk.

On 11 September 2012, the Bank issued Bank Saudara Subordinated Bonds I. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on FSA Decision Letter No. S-13385/BL/2012 dated 21 November 2012. The trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk.

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,

Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan

c. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2016 and 2015, the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

2016 2015

Dewan Komisaris Board of Commisioners

Presiden Komisaris Farid Rahman Farid Rahman President Commissioner Komisaris Independen Maskan Iskandar Maskan Iskandar Independent Commissioner

Komisaris Independen Ahmad Agus Setiadjaja Ahmad Agus Setiadjaja Independent Commissioner Komisaris Independen Ahmad Fajarprana Ahmad Fajarprana Independent Commissioner Direksi Directors

Presiden Direktur Park Tae Yong Madyantoro Purbo President Director Wakil Presiden Direktur I Madyantoro Purbo Kim Dong Soo Deputy President Director I Wakil Presiden Direktur II Kim Dong Soo - Deputy President Director II Direktur Risiko &

Kepatuhan I Made Mudiastra

I Made Mudiastra Risk & Compliance Director Direktur Human Capital - Arief Budiman Human Capital Director Direktur Bisnis UMKM & Konsumer

Denny Novisar Mahmuradi

Denny Novisar Mahmuradi

SME & Consumer Business Director

Direktur TI & Operasi Hardono Budi Prasetya Hardono Budi Prasetya TI & Operation Director

Page 15: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/4– Schedule

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (lanjutan)

c. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees (continued)

Pada tanggal 27 Juli 2016, OJK menyetujui pengangkatan Park Tae Yong menjadi Direktur berdasarkan Surat Keputusan No. SR-135/D.03/2016. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPSLB tertanggal 23 Maret 2016, Madyantoro Purbo resmi menjadi Wakil Presiden Direktur efektif sejak tanggal 27 Juli 2016.

At 27 July 2016, FSA approved the appointment of Park Tae Yong as Director based on Decision Letter No. SR-135/D.03/2016. According to Annual General Shareholder Meeting (AGSM) and EGSM dated 23 March 2016, Madyantoro Purbo is appointed as Deputy President Director effective since 27 July 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,

susunan komite dan satuan kerja audit internal Bank adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2016 and 2015, the compositions of the Bank committee and internal audit are as follows:

2016 2015

Komite Audit Audit Committee Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Ahmad Agus Setiadjaja Chairman Anggota Gasmara Tisnawinata Gasmara Tisnawinata Member Anggota Suharjadi Sunarja Suharjadi Sunarja Member

Anggota Waldy Gutama Waldy Gutama Member Anggota Nani Dewi Nani Dewi Member

Divisi Audit Internal Bambang Sutidjo

Bambang Sutidjo

Division of Internal Audit Sekretaris Perusahaan Arinto Hartoyo Arinto Hartoyo Corporate Secretary Komite Pemantau Risiko

Risk Monitor Committee

Ketua Ahmad Fajarprana Ahmad Fajarprana Chairman Sekretaris Waldy Gutama Waldy Gutama Secretary Anggota Ratna Komara Ratna Komara Member Anggota Yanyan Mulyanto Yanyan Mulyanto Member

Anggota Suharjadi Sunarja Suharjadi Sunarja Member Komite Remunerasi dan Nominasi

Nomination Committee

Ketua Maskan Iskandar Maskan Iskandar Chairman Sekretaris Akhmad Syailendra Ervy Sinoranti Secretary Anggota Farid Rahman Farid Rahman Member Anggota Ahmad Fajarprana Ahmad Fajarprana Member

Anggota Lim Cheol Jin Lim Cheol Jin Member Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank memiliki masing-masing 1.296 dan 1.265 orang karyawan (tidak diaudit).

As of 31 December 2016 and 2015, the Bank has 1,296 and 1,265 employees, respectively (unaudited).

Page 16: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/5– Schedule

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Penggabungan usaha PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Bank Saudara) dengan PT Bank Woori Indonesia (BWI)

d. Merger of PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Bank Saudara) with PT Bank Woori Indonesia (BWI)

Berdasarkan surat keputusan Bank Indonesia No. 15/35/DPB/PB2-1/Rahasia tanggal 16 April 2013, Bank Indonesia menyetujui permohonan penyertaan modal BWI pada Bank Saudara sebesar 6%.

Based on Bank Indonesia letter No. 15/35/DPB/PB2-1/Rahasia on 16 April 2013, Bank Indonesia approved the request of BWI 6% investment in shares of Bank Saudara.

Penyertaan modal BWI atas Bank Saudara sebesar 6% dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2014. Pada tanggal yang sama, entitas induk, Woori Bank, Korea, juga melaksanakan penyertaan modal atas Bank Saudara sebesar 27%.

BWI investment in shares of 6% in Bank Saudara was completed on 28 January 2014. On the same date, the parent company, Woori Bank, Korea, also completed its 27% investment in share in Bank Saudara.

Dalam rangka mengedepankan pemenuhan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan rencana strategis usaha, manajemen kedua bank mengajukan permohonan penggabungan usaha. Pada tanggal 22 Desember 2014, OJK telah memberikan izin penggabungan usaha (merger) kepada BWI ke dalam Bank Saudara, berdasarkan surat Keputusan Dewan Komisaris OJK No. SR-131/PB.12/2014.

In order to promote compliance with the principles of good corporate governance and strategic planning, management of both banks applied for a merger transaction. On 22 December 2014, FSA granted its approval for merger of BWI into Bank Saudara, based on the decision of the Board of Commissioners of FSA No. SR-131/PB.12/2014.

Dalam penggabungan usaha, para pemegang saham kedua bank melakukan konversi saham sehingga Woori Bank, Korea memiliki 66,65% saham dari bank hasil penggabungan. Akibat dari penggabungan ini, BWI berakhir demi hukum tanpa dilakukan likuidasi sebelumnya dan seluruh aset dan kewajiban BWI telah beralih demi hukum kepada Bank Saudara sebagai Bank yang menerima penggabungan. Penggabungan usaha ini merupakan akuisisi terbalik (reverse acquisition) dimana Woori Bank, Korea melalui BWI merupakan pihak pengakuisisi (yang mendapatkan pengendalian atas bank hasil penggabungan).

In the business combination, the shareholders of both banks perform shares conversion thus Woori Bank, Korea have 66.65% shares of the merged bank. As a result of the merger, BWI was dissolved by law without liquidation, and all its assets and obligations were transferred by law to Bank Saudara, the surviving entity of the merger. The business combination is a reverse acquisition where Woori Bank, Korea, through BWI, was identified as the acquirer (who has the control over the bank as a results of the merger).

Pengesahan penggabungan usaha kedua bank menjadi PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-00128.40.40.2014 tanggal 30 Desember 2014.

The legalisation of the merger of the two banks became PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-00128.40.40.2014 dated 30 December 2014.

Terhitung sejak pengesahan tersebut, maka izin BWI untuk melakukan usaha sebagai bank umum dinyatakan tidak berlaku lagi sehingga seluruh hak dan kewajiban PT Bank Woori Indonesia beralih karena hukum kepada PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, Bank hasil merger.

Commencing from the date of legalisation, the license of BWI to operate as a commercial bank was effectively discontinued. As a result of the merger, all rights and obligations of PT Bank Woori Indonesia is legally transferred to PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, the merged bank.

Biaya merger yang menjadi beban BWI dan Bank Saudara, masing-masing sebesar Rp 20.264 dan Rp 16.891 telah diakui saat terjadinya.

Merger expenses borned by BWI and Bank Saudara, amounting to Rp 20,264 and Rp 16,891, respectively, were recognised as incurred.

Page 17: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/6– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan PT Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi tanggal 22 Februari 2017.

The financial statements of PT Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk were completed and authorised for issuance by the Directors on 22 February 2017.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah seperti dijabarkan dibawah ini:

The principal accounting policies adopted in preparing the financial statements are set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial

statements Laporan keuangan untuk tahun-tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The financial statements for the years ended 31 December 2016 and 2015 were prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the Decree of the Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP 347/BL/2012 dated June 25, 2012 which was Regulation No. VIII.G.7 regarding “Guideline for Financial Statement Preparation and Presentation of Issues or Public Company”.

Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan kontrak derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun dengan basis akrual, kecuali laporan arus kas.

The financial statements are prepared under the historical cost convention, except for financial assets classified as available for sale and all derivative contracts which are measured at fair value. The financial statements are prepared based on accrual basis, except for the statements of cash flows.

Laporan arus kas disusun dengan

menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau dibatasi penggunaannya.

The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less from the date of acquisition as long as they are not being pledged as collateral for borrowings or restricted.

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang

Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan pelaporan Bank. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan secara khusus.

The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and reporting currency of the Bank. Figures in these financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan beberapa estimasi dan asumsi dan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam menentukan metodologi yang tepat. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain estimates and assumptions and requires management to exercise its judgment in determining the appropriate methodology. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

Page 18: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/7– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi b. Changes in accounting policies

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, revisi dan interpretasi yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 sebagai berikut: - Amandemen PSAK 4 “Laporan Keuangan

Tersendiri” - Amandemen PSAK 5 “Segmen Operasi”

- Amandemen PSAK 7 “Pengungkapan

Pihak-pihak Berelasi” - Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi”

- Amandemen PSAK 15 “Investasi Pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” - Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap” - Amandemen PSAK 19 “Aset Tak

Berwujud” - Amandemen PSAK 22 ”Kombinasi Bisnis” - Amandemen PSAK 24 ”Imbalan Kerja” - Amandemen PSAK 25 ”Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

- Amandemen PSAK 53 “Pembayaran Berbasis Saham”

- Amandemen PSAK 65 ”Laporan Keuangan Konsolidasian”

- Amandemen PSAK 66 ”Pengaturan Bersama”

- Amandemen PSAK 67 ”Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”

- Amandemen PSAK 68 ”Pengukuran Nilai Wajar”

- Amandemen PSAK 110 ”Akuntansi Sukuk” - Amandemen ISAK 30 “Pungutan” - PSAK 70 "Akuntasi Aset dan Liabilitas

Pengampunan Pajak" *) *) Efektif sejak tanggal pengesahan UU

Pengampunan Pajak

Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountant (DSAK-IAI) has issued the following new standards, amendments and interpretations which were effective on or after 1 January 2016 as follows: - Amendment to SFAS 4 “Separate Financial

Statement” - Amendment to SFAS 5 “Operating

Segment” - Amendment to SFAS 7 “Related Party

Disclosures” - Amendment to SFAS 13 “Investment

Property” - Amendment to SFAS 15 “Investment in

Associates and Joint ventures” - Amendment to SFAS 16 ”Fixed Asset” - Amendment to SFAS 19 ”Intangible Asset”

- Amendment to SFAS 22 ”Business

Combination” - Amendment to SFAS 24 ”Employee Benefit” - Amendment to SFAS 25 ”Accounting

Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors “

- Amendment to SFAS 53 ”Share Based Payment”

- Amendment to SFAS 65 ”Consolidated Financial Statement”

- Amendment to SFAS 66 ”Joint Arrangements”

- Amendment to SFAS 67 ”Disclosure of Interests in Other Entities”

- Amendment to SFAS 68 ”Fair Value Measurement“

- Amendment to SFAS 110 ”Accounting for Sukuk”

- Amendment to IFAS 30 “Levies” - SFAS 70 "Accounting for Asset and Liability

on Tax Amnesty" *) *) Effective from the date of enactment of the Tax

Amnesty Law

PSAK dan ISAK tersebut di atas tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The above SFAS and IFAS had no significant effect on the amounts reported for current year or prior year.

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Bank dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards did not result in changes to the Bank’s accounting policies and had no effect on the amounts reported for current or prior financial years.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, revisi dan interpretasi yang relevan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountant (DSAK-IAI) has issued the following new standards, amendments and interpretations which relevant but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2016 are as follows:

Page 19: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/8– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued) - Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan

Keuangan”; - Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap.

Agrikultur: Tanaman Produktif”; - Amandemen PSAK 69 “Agrikultur”; - Amandemen ISAK 31 “Interpretasi atas

Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”;

- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”;

- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang belum direalisasi”;

- Amandemen PSAK 3 “Laporan Keuangan Interim”;

- Amandemen PSAK 24 ”Imbalan Kerja”;

- Amandemen PSAK 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”;

- Amandemen PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”;

- Amandemen PSAK 101 “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”;

- Amandemen PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”;

- Amandemen PSAK 103 “Akuntansi Salam”;

- Amandemen PSAK 104 “Akuntansi Istishna”;

- Amandemen PSAK 107 “Akuntansi Ijarah” dan;

- Amandemen PSAK 108 “Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah”.

- Amendment to SFAS 1 “Presentation of Financial Statement”;

- Amendment to SFAS 16 “Fixed Assets: Agriculture: Bearer Plants”;

- Amendment to SFAS 69 “Agriculture”; - Amendment to IFAS 31 “Interpertation of

Scope SFAS 13: Investment Property”;

- Amendment to SFAS 2 “Statements of Cash Flows - Initiative Disclosure”;

- Amendment to SFAS 46 “Income Taxes - Recognition of Deffered Tas Assets for Unrealised Losses”;

- Amendment to SFAS 3 ”Interim Financial Reporting”;

- Amendment to SFAS 24 “Employee Benefits”;

- Amendment to SFAS 58 “Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”;

- Amendment to SFAS 60 “Financial Instruments: Disclosures”;

- Amendment to SFAS 101 “Presentation of Syariah Financial Statement”;

- Amendment to SFAS 102 ”Murabahah Accounting”;

- Amendment to SFAS 103 “Salam Accounting”;

- Amendment to SFAS 104 “Istishna Accounting”;

- Amendment to SFAS 107 “Ijarah Accounting” and;

- Amendment to SFAS 108 “Accounting for Syariah Insurance Transactions”.

Amandemen PSAK 1, ISAK 31, PSAK 3, PSAK

24, PSAK 58, PSAK 60, PSAK 101, PSAK 102, PSAK 103, PSAK 104, PSAK 107 dan PSAK 108 berlaku untuk tahun buku yang dimulai sejak 1 Januari 2017 dan penerapan dini diperkenankan. Amandemen PSAK 2, PSAK 16, PSAK 46 dan PSAK 69 berlaku untuk tahun buku yang dimulai sejak 1 Januari 2018 dan penerapan dini diperkenankan.

Amendment to SFAS 1, IFAS 31, SFAS 3, SFAS 24, SFAS 58, SFAS 60, SFAS 101, SFAS 102, SFAS 103, SFAS 104, SFAS 107 and SFAS 108 will become effective for annual period beginning 1 January 2017 and early implementation is permitted. Amendment to SFAS 2, SFAS 16, SFAS 46 and SFAS 69 will become effective for annual period beginning 1 January 2018 and early implementation is permitted.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank

masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Bank.

As at the authorisation date of this financial statements, the Bank is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the Bank’s financial statements.

Page 20: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/9– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi bisnis c. Business combination

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Bank, liabilitas yang diakui oleh Bank kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Bank dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Business combination are accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Bank, liabilities incurred by the Bank to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Bank in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognised in profit or loss as incurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognised at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.

Kepentingan non-pengendali diukur baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan non-pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi.

Non-controlling interests are measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets.

d. Instrumen keuangan d. Financial instruments

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (A) pinjaman yang diberikan dan piutang, (B) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan (C) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

The Bank classifies its financial assets in the following categories of (A) loans and receivables, (B) held to maturity financial assets and (C) available for sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets are acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(A) Pinjaman yang diberikan dan piutang (A) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: yang dimaksudkan oleh Bank

untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

those that the Bank intends to sell

immediately or in the short term, which are classified as held for trading and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss statement;

Page 21: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/10– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

(A) Pinjaman yang diberikan dan piutang

(lanjutan) (A) Loans and receivables (continued)

yang pada saat pengakuan awal

ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

those that the Bank upon initial recognition designates as available for sale; or

those for which the Bank may not recover substantially all of its initial investment, other than because of loans and receivables deterioration.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi komprehensif dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui di dalam laba rugi sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.

Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any) and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Interest income on financial assets classified as loans and receivables is included in the statement of comprehensive income and is reported as “Interest income”. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables and recognised in the statement of profit or loss as “Allowance for impairment losses on financial assets”.

(B) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh

tempo (B) Held to maturity financial assets

Investasi dalam kelompok dimiliki

hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana Bank mempunyai niat positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Bank has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:

Page 22: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/11– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

(B) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh

tempo (lanjutan) (B) Held to maturity financial assets

(continued)

investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

investasi yang ditetapkan oleh

Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

investasi yang memiliki definisi

pinjaman yang diberikan dan piutang.

those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss statement;

those that the Bank designates as

available for sale; and those that meet the definition of

loans and receivables.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Held to maturity financial assets are initially recognised at fair value including transaction costs (if any) and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method less allowance for impairment loss.

Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui didalam laporan keuangan sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai”.

Interest income on held to maturity investments is included in the statement of comprehensive income and reported as “Interest income”. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the investment and recognised in the financial statements as “Allowance for impairment losses”.

(C) Aset keuangan tersedia untuk dijual (C) Available for sale financial assets

Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu di mana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Available for sale investments are financial assets that are intended to be held for definite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held to maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.

Page 23: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/12– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

(C) Aset keuangan tersedia untuk dijual

(lanjutan) (C) Available for sale financial assets

(continued)

Pada saat pengakuan awalnya, aset

keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain, diakui pada laba rugi. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

Available for sale financial assets are initially recognised at fair value, plus transaction costs (if any) and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised as other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognised. If an available for sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognised as other comprehensive income is recognised in the profit or loss. Interest income is calculated using the effective interest method and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for sale are recognised in the statement of comprehensive income.

(D) Pengakuan (D) Recognition

Bank menggunakan akuntansi tanggal perdagangan untuk mencatat seluruh transaksi aset keuangan yang lazim (regular).

The Bank uses trade date accounting for regular way contracts when recording financial assets transactions.

(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities

Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Bank classifies its financial liabilities in the category of financial liabilities measured at amortised cost. Financial liabilities are derecognised when they have redeemed or otherwise extinguished.

Page 24: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/13– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) (ii) Financial liabilities (continued) Liabilitas keuangan yang diukur dengan

biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities at amortised cost

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada).

Financial liabilities at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any).

Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Bank measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rate method.

(iii) Penentuan nilai wajar (iii) Determination of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Bank memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Bank has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar

instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut.

When available, the Bank measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service atau regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.

Page 25: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/14– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(iii) Penentuan nilai wajar (lanjutan) (iii) Determination of fair value (continued)

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima. Jika Bank menetapkan bahwa nilai wajar pada pengakuan awal berbeda dengan harga transaksi dan nilai wajar tidak dapat dibuktikan dengan harga kuotasian di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang sejenis atau berdasarkan teknik penilaian yang hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi, maka nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal disesuaikan untuk menangguhkan perbedaan antara nilai wajar pada saat pengakuan awal dan harga transaksi. Setelah pengakuan awal, perbedaan tersebut diamortisasi dan diakui dalam laba rugi sepanjang umur dari instrumen tersebut.

The best evidence of the fair value of a financial instrument at initial recognition is normally the transaction price, i.e., the fair value of the consideration given or received. If the Bank determines that the fair value at initial recognition differs from the transaction price and the fair value is evidenced neither by a quoted price in an active market for an identical asset or liability nor based on a valuation technique that uses only data from observable markets, then the financial instrument is initially measured at fair value, adjusted to defer the difference between the fair value at initial recognition and the transaction price. Subsequently, that difference is amortised and recognised in profit or loss on over the life of the instrument.

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.

For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.

Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input (sebagai contoh LIBOR yield curve, nilai tukar mata uang asing, volatilitas, dan counterparty spreads) yang tersedia pada

tanggal laporan posisi keuangan.

For all other financial instruments, fair value is determined using valuation techniques. In these techniques, fair values are estimated from observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows or other valuation techniques, using inputs (for example, LIBOR yield curve, foreign exchange rates, volatilities and counterparty spreads) existing at the dates of the statement of financial position.

Page 26: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/15– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Bank melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (that is, if substantially all the risks and rewards have not been transferred, the Bank evaluates to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed, cancelled or otherwise extinguished.

(v) Kontrak jaminan keuangan dan tagihan

komitmen lainnya (v) Financial guarantee contract and other

commitment payables

Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang mengharuskan penerbit untuk melakukan pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti uang pemegang kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen utang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada bank-bank, lembaga keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit dan fasilitas-fasilitas perbankan lainnya dan penyediaan dana yang belum ditarik.

Financial guarantee contracts are contracts that require the issuer to make specified payments to reimburse the holder for a loss incurred because a specified debtor defaulted to make payments when due, in accordance with the terms of a debt instrument. Such financial guarantees are given to banks, financial institutions and other institutions on behalf of customers to secure loans and other banking facilities, and unused provision of funds facilities.

Jaminan keuangan awalnya diakui dalam laporan keuangan sebesar nilai wajar pada tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari jaminan keuangan pada saat dimulainya transaksi pada umumnya sama dengan provisi yang diterima karena semua jaminan diberikan dengan syarat dan kondisi normal dan nilai wajar awal diamortisasi sepanjang umur jaminan keuangan.

Financial guarantees are initially recognised in the financial statements at fair value on the date the guarantee was given. The fair value of a financial guarantee at inception is likely to equal the premium received because all guarantees are provided on arm’s length terms and the initial fair value is amortised over the life of the financial guarantees.

Page 27: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/16– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(v) Kontrak jaminan keuangan dan tagihan

komitmen lainnya (lanjutan) (v) Financial guarantee contract and other

commitment payables (continued)

Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar diamortisasi dengan present value atas pembayaran kewajiban yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan menjadi probable) dan selisihnya dibebankan sebagai biaya operasi lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif.

Subsequently, they are measured at the higher of amortised amount and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has become probable) and the difference is charged to other operating expense in statement of comprehensive income.

(vi) Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (vi) Classification of financial assets and

liabilities

Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Bank classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:

Klasifikasi aset keuangan/ Financial assets classification

Golongan

(ditentukan oleh Bank)/Class (as determined by the Bank)

Aset keuangan/ Financial assets

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/Held to maturity financial assets

Efek-efek/Marketable securities

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Kas/Cash

Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain/Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia/Placements with Bank Indonesia

Efek-efek/Marketable securities

Tagihan akseptasi/Acceptance receivables

Pinjaman yang diberikan/Loans

Pendapatan bunga yang akan diterima/Accrued interest income

Tagihan klaim asuransi/Insurance claim receivables

Aset keuangan tersedia untuk dijual/Available for sale financial assets

Efek-efek/Marketable securities

Penyertaan saham/Investment in shares

Page 28: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/17– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(vi) Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

(lanjutan)

(vi) Classification of financial assets and liabilities (continued)

Klasifikasi aset keuangan/ Financial assets classification

Golongan

(ditentukan oleh Bank)/Class (as determined by the Bank)

Liabilitas keuangan/ Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya amortisasi/Financial liabilities at amortised cost

Liabilitas segera/liabilities due immediately

Simpanan dari nasabah/Deposits from customers

Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks

Efek-efek yang diterbitkan/Marketable securities issued

Obligasi subordinasi/Subordinate bonds

Liabilitas akseptasi/Acceptance payables

Pinjaman yang diterima/Borrowings

Bunga yang masih harus dibayar/Accrued interest expense

Liabilitas lain-lain/Other liabiliites

Komitmen dan kontinjensi/ Commitments and contingencies

Fasilitas pinjaman yang diberikan yang belum digunakan/Unused loan facilities granted

Garansi yang diberikan/Guarantees issue

Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrevocable letters of credit

(vii) Saling hapus instrumen keuangan (vii) Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis or realise the asset and settle the liability simultaneously.

Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan peristiwa gagal bayar atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Bank atau pihak lawan.

The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and the event of default, insolvency or bankrupt of the Bank or the counterparty.

Page 29: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/18– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(viii) Reklasifikasi aset keuangan

(viii) Reclassification of financial assets

Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan dalam waktu dekat dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

Financial assets that are no longer held for trading or repurchase of financial assets in the near future could be reclassified as loans and receivables if it met the definition of loans and receivables and entity has the intention and ability to hold the financial assets for foreseeable future or until maturity date.

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Bank shall not classify any financial assets as held to maturity if the entity has, during the current financial year or during the two preceeding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held to maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held to maturity investments) other than sales or reclassifications that:

(i) dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

(i) are so close to maturity or the financial asset’s repurchase date where changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset’s fair value;

(ii) terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

(ii) occur after the Bank has collected substantially all of the financial asset’s original principal through scheduled payments or prepayments; or

(iii) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.

(iii) are attributable to an isolated event that is beyond the entity’s control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Bank.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok

dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya harus direklasifikasi dari ekuitas ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Reclassification of financial assets from held to maturity classification to available for sale are recorded at fair value. Unrealised gains or losses shall be recognised in other comprehensive income until the financial assets is derecognised, at which time the cumulative gain or loss previously recognised in other comprehensive income shall be reclassified from equity to statement of profit or loss as a reclassification adjustment.

Page 30: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/19– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(ix) Cadangan kerugian penurunan nilai

aset keuangan (ix) Allowance for impairment losses of

financial assets

(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

(A) Financial assets carried at amortised cost

Pada setiap tanggal laporan posisi

keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Bank assesses at each statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred, only and if only, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”), and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Kriteria yang digunakan oleh Bank

untuk menentukan bukti objektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: a) kesulitan keuangan signifikan

yang dialami penerbit atau pihak peminjam;

b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

c) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;

The criteria that the Bank uses to determine that there is objective evidence of an impairment loss include: a) significant financial difficulty of the

issuer or obligor; b) a breach of contract, such as a

default or delinquency in interest or principal payments;

c) the lender, for economic or legal

reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;

d) terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

e) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau

d) it becomes probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganisation;

e) the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties; or

f) data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi.

f) observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimation.

Page 31: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/20– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(ix) Cadangan kerugian penurunan nilai

aset keuangan (lanjutan) (ix) Allowance for impairment losses of

financial assets (continued)

(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

(A) Financial assets carried at amortised cost (continued)

Khusus untuk pinjaman yang

diberikan yang signifikan, Bank menggunakan kriteria tambahan untuk menentukan bukti objektif penurunan nilai sebagai berikut: 1. Pinjaman yang diberikan

dengan kolektibilitas Kurang Lancar, Diragukan dan Macet (kredit non-performing) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia;

2. Semua kredit yang direstrukturisasi dan mempunyai indikasi penurunan nilai.

The Bank has determined specific objective evidence of an impairment loss for significant loans including:

1. Loans classified as Sub-standard, Doubtful and Loss (non performing loans) in accordance with Bank Indonesia regulation;

2. All restructured loans that have

impairment indication.

Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai atas aset keuangan sesuai dengan penjelasan di atas. Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang secara individual signifikan dan mengalami penurunan nilai, dengan menggunakan metode discounted cash flows. Aset keuangan yang tidak signifikan namun mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan penilaian secara kolektif.

The Bank initially assesses whether objective evidence of impairment for financial asset exists as described above. The individual assessment is performed on the individually significant and impaired financial asset, using discounted cash flows method. The insignificant impaired financial assets are included in group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assessed.

Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, maka akun atas aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Akun yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Bank assesses that there is no objective evidence of impairment for financial assets as individual, that account of financial asset will be included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Accounts that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognised are not included in a collective assessment of impairment.

Page 32: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/21– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(ix) Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

(ix) Allowance for impairment losses of financial assets (continued)

(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

(A) Financial assets carried at amortised cost (continued)

Perhitungan penurunan nilai secara individu

Individual impairment calculation

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tanpa memperhitungkan kerugian penurunan nilai di masa datang yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan atau aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

The amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the allowance for impairment losses account and the amount of the loss is recognised in the statement of profit or loss. If a loan or held-to-maturity financial assets has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralised financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable.

Perhitungan penurunan nilai secara kolektif

Collective impairment calculation

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan status tunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.

For the purpose of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics such as by considering credit segmentation and past due status. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets which indicate debtors’ or counterparties’ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.

Page 33: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/22– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(ix) Cadangan kerugian penurunan nilai

aset keuangan (lanjutan) (ix) Allowance for impairment losses of

financial assets (continued)

(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

(A) Financial assets carried at amortised cost (continued)

Perhitungan penurunan nilai secara kolektif (lanjutan)

Collective impairment calculation (continued)

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut di dalam Bank. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.

Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the Bank. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.

Bank menggunakan statistical model analysis method, yaitu roll rates dan migration analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif dengan menggunakan data historis minimal 3 (tiga) tahun.

The Bank uses statistical model analysis methods, namely roll rates and migration analysis method for financial assets impairment which collectively assessed, using at the minimum of 3 (three) years historical data.

Pada migration analysis method, manajemen menentukan estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian untuk setiap portofolio yang diidentifikasi, yaitu 12 bulan.

In migration analysis method, management determines 12 months as the estimated and identification period between a loss occuring for each identified portfolio.

Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengan aset keuangan dengan kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang diklasifikasikan ke dalam “Cadangan kerugian penurunan nilai”.

When a loan is uncollectible, it is written off against the related allowance for loan impairment. Such loans are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined. Impairment charges relating to financial assets category as held-to-maturity and loans and receivables are classified in “Allowance for impairment losses”.

Page 34: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/23– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(ix) Cadangan kerugian penurunan nilai

aset keuangan (lanjutan) (ix) Allowance for impairment losses of

financial assets (continued)

(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

(A) Financial assets carried at amortised cost (continued)

Perhitungan penurunan nilai secara kolektif (lanjutan)

Collective impairment calculation (continued)

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah

kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pembalikan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognised in the statement profit or loss.

Penerimaan kemudian atas pinjaman

yang diberikan yang telah dihapusbukukan dikreditkan dengan menyesuaikan akun cadangan kerugian penurunan nilai.

Subsequent recoveries of loans written off are credited to the allowance for impairment losses account.

(B) Aset keuangan yang tersedia untuk

dijual (B) Financial assets classified as

available-for-sale Pada setiap tanggal laporan posisi

keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen utang di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi komprehensif, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi.

The Bank assesses at each statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. In the case of debt instruments classified as available-for-sale, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is objective evidence of impairment resulting in the recognition of an impairment loss. If any such evidence exists for available-for-sale financial assets, the cumulative loss – measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial assets previously recognised in statement of comprehensive income is removed from equity and recognised in the statement of profit or loss.

Page 35: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/24– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(ix) Cadangan kerugian penurunan nilai

aset keuangan (lanjutan) (ix) Allowance for impairment losses of

financial assets (continued)

(B) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan)

(B) Financial assets classified as available-for-sale (continued)

Jika, pada tahun berikutnya, nilai

wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi komprehensif, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif.

If, in a subsequent year, the fair value of a debt instruments classified as available-for-sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognised in statement of comprehensive income, the impairment loss is reversed through the statements of comprehensive income.

Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan atas kontrak jaminan keuangan Allowance for impairment losses on

guarantee contracts Bank menentukan cadangan kerugian

penurunan nilai aset keuangan atas kontrak jaminan keuangan yang memiliki risiko kredit berdasarkan selisih antara nilai amortisasi (nilai tercatat) dan nilai kini atas pembayaran kewajiban yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan tersebut menjadi probable).

The Bank determines allowance for possible losses on financial guarantee contracts with credit risk based on the difference between the amortised amount (carrying amount) and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has become probable).

Cadangan kerugian penurunan nilai aset non-produktif

Allowance for possible losses on non-earning assets

Aset non-produktif terdiri dari agunan

yang diambil alih, rekening antar kantor dan suspense account.

Non-earning assets consist of foreclosed assets, inter-office accounts and suspense accounts.

Bank membentuk cadangan kerugian

penurunan nilai atas agunan yang diambil alih pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Sedangkan untuk rekening antar kantor dan suspense account, pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai pemulihan.

The Bank provided an allowance for impairment losses of foreclosed assets to the value of the lower of carrying amount and fair value net of costs to sell. As for the inter-office account and suspense account, the value of the lower of carrying value and the recovery value.

Page 36: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/25– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Penjabaran mata uang asing e. Foreign currency translation

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Bank.

The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and presentation currency of the Bank.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan kurs tengah Reuters pada pukul 16:00 WIB pada tanggal laporan posisi keuangan.

Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah using Reuters middle rates at 16:00 hours Western Indonesian Time prevailing at statement of financial position date.

Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang berasal dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing menggunakan nilai tukar pada akhir tahun diakui dalam laporan laba rugi, kecuali ketika ditangguhkan di ekuitas sebagai keuntungan atau kerugian dari transaksi yang memenuhi syarat sebagai instrumen lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi neto.

Foreign exchange gains or losses resulting from the settlement of foreign currency transactions and from the translation at year-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the statement of profit or loss, except when deferred in equity as gains or losses from qualifying cash flow hedging instruments or qualifying net investment hedging instruments.

Seluruh keuntungan dan kerugian selisih kurs yang diakui dalam laporan laba rugi disajikan bersih dalam laporan laba rugi.

All foreign exchange gains and losses recognised in the statement of income are presented net in the statement of profit or loss.

Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran ke dalam Rupiah bersumber dari Reuters pada tanggal

31 Desember 2016 dan 2015 (Rupiah penuh).

Below are the major foreign currencies exchange rates used for translation into Rupiah from Reuters at 31 December 2016 dan 2015 (full Rupiah).

2016 2015

Euro 14,176 15,057 Euro Dolar Amerika Serikat 13,473 13,785 United States Dollar Dolar Singapura 9,312 9,759 Singapore Dollar Riyal Saudi Arabia 3,591 3,673 Saudi Arabian Riyal Yen Jepang 115 115 Japanese Yen

f. Kas f. Cash Kas meliputi kas kecil, kas besar dan kas di

dalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Cash includes petty cash, cash and cash in

Automatic Teller Machines (ATMs). g. Giro pada Bank Indonesia g. Current account with Bank Indonesia

Giro pada Bank Indonesia disajikan sebesar nilai nominal atau nilai saldo bruto, dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan.

Current accounts with Bank Indonesia are stated at face value or the gross value of the outstanding balance, less allowance for impairment losses, where appropriate.

Page 37: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/26– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Giro pada Bank Indonesia (lanjutan) g. Current account with Bank Indonesia (continued)

Giro pada Bank Indonesia diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Current accounts with Bank Indonesia are classified as loans and receivables. Refer to Note 2d for the accounting policy of loans and receivables.

h. Penempatan pada Bank Indonesia h. Placement with Bank Indonesia

Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Placements with Bank Indonesia are stated at amortised cost using effective interest rate less any allowance for impairment losses.

Penempatan pada Bank Indonesia

diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Placements with Bank Indonesia are classified as loans and receivables. Refer to Note 2d for the accounting policy of loans and receivables.

i. Efek-efek i. Marketable securities

Efek-efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia

(“SBI”), obligasi korporasi yang diperdagangkan di pasar uang dan di bursa efek serta obligasi pemerintah.

Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia (“SBI”), corporate bonds traded in the money market and at the stock exchange and government bonds.

Obligasi Pemerintah adalah surat hutang yang

diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang dibeli dari pasar.

Goverments Bonds represent bonds issued by the Goverments of the Republic of Indonesia purchased from the market.

Bank telah mengklasifikasikan investasi pada sukuk sebagai diukur pada nilai biaya perolehan sesuai dengan PSAK No. 110 (revisi 2015) “Akuntansi Sukuk”. Investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan disajikan sebesar biaya perolehan (termasuk biaya transaksi) yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo dengan menggunakan metode garis lurus.

The Bank has classified all investment in sukuk as amortised cost in accordance with PSAK No. 110 (revised 2015) “Accounting for Sukuk”. At cost measurement, investment in sukuk are stated at cost (including transaction costs), adjusted by unamortised premium and/or discount. Premium and discount are amortised over the period until maturity based on straight line method.

j. Pinjaman yang diberikan j. Loans

Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara Bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.

Loans are provision of money or cash equivalent based on agreement of lending and borrowing between Bank and borrowers where borrowers are required to repay their debts with interest after specified periods.

Page 38: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/27– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Pinjaman yang diberikan (lanjutan) j. Loans (continued) Pinjaman yang diberikan disajikan sebesar

biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans are stated at amortised cost using effective interest rate less allowance for impairment losses.

Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans are classified as loans and receivables. Refer to Note 2d for the accounting policy of loans and receivables.

Restrukturisasi pinjaman dilakukan terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya, yang dilakukan melalui modifikasi persyaratan pinjaman yang diberikan seperti perpanjangan jatuh tempo pinjaman yang diberikan dan/atau perubahan suku bunga.

Loan restructuring is performed for debtors who facing difficulties fulfilling their obligation through a modification of the terms of the loan such as loan maturity extension and/or changes in interest rates.

Kerugian yang timbul dari restrukturisasi

pinjaman yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan pinjaman diakui bila nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan pinjaman yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai pinjaman yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.

Losses on loan restructuring in respect of modification of the terms of the loans are recognised only if the present value of total future cash receipts specified by the new terms of the loans, including both receipts designated as interest and those designated as loan principal, are less than the carrying amount of loans before restructuring.

k. Tagihan dan liabilitas akseptasi k. Acceptance receivables and liabilities

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Acceptance receivables are classified as loans and receivables. Refer to Note 2d for the accounting policy of loans and receivables.

Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Acceptance payables are classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to Note 2d for the accounting policy for financial liabilties at amortised cost.

l. Penyertaan saham l. Investment in shares

Penyertaan saham merupakan investasi jangka

panjang pada perusahaan non-publik. Investment in shares represents long-term

investment in non-publicly-listed companies. Bank memiliki investasi pada saham yang

diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual. Investasi ini dicatat sebesar biaya perolehan karena kisaran estimasi nilai wajar yang realistis adalah signifikan dan probabilitas berbagai estimasi tidak dapat dinilai secara handal mengakibatkan tidak memungkinkan bagi Bank untuk melakukan pengukuran investasi pada saham pada nilai wajarnya. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai penyertaan saham tidak material terhadap total aset.

The Bank has investment in shares which is classified as available for sale financial asset. This investment is recorded at cost because of the significant estimation range of the realistic fair value and the probability of various estimation could not be assessed reliably and therefore the Bank is unable to measure the investment in shares at its fair value. As of 31 December 2016 and 2015, the amount of investments in shares are not material to the total assets.

Page 39: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/28– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penyertaan saham (lanjutan) l. Investment in shares (continued) Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat

permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.

The carrying amount of the investments is written down to recognise a permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to the current period statement of comprehensive income.

m. Aset tetap m. Fixed assets

Aset tetap dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Historical cost includes expenditures that are directly attributable to the acquisition of the items.

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) untuk mengalokasikan biaya perolehan hingga mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Land is not depreciated. Depreciation on Fixed assets other than land is calculated using a straight line method to allocate their costs to their residual values over their estimated useful lives, as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Perabotan dan perlengkapan 4 - 8 Furniture and fixtures Peralatan kantor 4 - 8 Office equipments

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Bank and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. Repairs and maintenance costs are charged to the statement of profit or loss when incurred.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) diperhitungkan dalam laporan laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of premises and equipment is derecognised upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statement of profit or loss in the period such asset is derecognised.

Page 40: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/29– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)

Akumulasi biaya konstruksi bangunan, biaya pengembangan/implementasi perangkat lunak, dan pemasangan peralatan kantor, dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi/pemasangan selesai atau aset tersebut siap digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.

The accumulated costs of the construction of buildings, costs of the software development/ implementation, and the installation of office equipments are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets accounts when the construction/ installation is complete or the assets are ready to be used. Depreciation is charged from such date.

n. Agunan yang diambil alih n. Foreclosed assets

Agunan yang diambil alih merupakan jaminan kredit yang diberikan yang telah diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian kredit yang diberikan. Bank memiliki kebijakan untuk selalu berusaha menjual agunan yang diambil alih.

Foreclosed assets represent loan collateral acquired in settlement of loans. The Bank has policy to sell foreclosed assets.

Pada saat pengakuan awal, agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit dicatat sebesar nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya tetapi tidak melebihi nilai tercatat kredit yang diberikan. Bank tidak mengakui keuntungan pada saat pengambilalihan agunan. Selisih lebih antara saldo kredit yang tidak dapat ditagih dengan nilai bersih agunan yang diambil alih yang dapat direalisasikan dibebankan pada penyisihan penghapusan.

Foreclosed assets acquired in conjunction with settlement of loans are initially recorded at their fair value less costs to sell but not exceeding the carrying value of the loans. The Bank does not recognise any gains relating to the acquisition of foreclosed assets. The excess between uncollectible loans balance and net realisable value of foreclosed assets is charged to allowance for losses.

Setelah pengakuan awal, agunan yang diambil alih dicatat pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan sisa pokok pinjaman yang diberikan, jika ada, dibebankan ke laporan laba rugi tahun berjalan. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan yang bersangkutan.

Subsequent to initial recognition, foreclosed assets are stated at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell. The difference between the value of the foreclosed assets and the outstanding loan principal, if any, is charged to the current year statement of profit or loss. Any difference between the value of the foreclosed assets and the proceeds from its sale is recognised as a gain or loss on sale of the foreclosed assets.

Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan ke laporan laba rugi pada saat terjadinya.

The cost of maintenance of foreclosed assets are charged to the statements of profit or loss when incurred.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

The carrying amount is written down to recognise a permanent diminution in value, which is charged to the current year statement of profit or loss.

Page 41: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/30– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Biaya dibayar dimuka dan aset lain-lain o. Prepayments and other assets

Biaya dibayar dimuka adalah beban yang telah dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai biaya pada periode terjadinya. Biaya dibayar dimuka akan diakui sebagai biaya pada laporan laba rugi komprehensif pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.

Prepayments are expenses which have been incurred but have not been recognised as expense in the related period. Prepayments are recognised as expenses in the statement of comprehensive income during the amortisation in accordance with the expected period of benefit.

Aset lain-lain terdiri dari aset yang tidak dapat digolongkan dalam pos-pos sebelumnya. Termasuk di dalam aset lain-lain antara lain adalah tagihan klaim asuransi, uang muka, persediaan kantor tagihan terkait pengiriman uang dan beban yang ditangguhkan. Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat, yaitu harga perolehan setelah dikurangi dengan amortisasi, penurunan nilai dan penyisihan kerugian penurunan nilai aset.

Other assets represent assets that cannot be classified under the above accounts. Included in other assets are claims receivable, advances, office supplies, receivables relating money transfer, and deferred expenses. Other assets are stated at carrying amount, which is cost less amortisation, impair in value and allowance for impairment losses.

Bank mengakui kerugian penurunan nilai aset apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Pembalikan penurunan nilai diakui sebagai keuntungan di laporan laba rugi pada saat terjadinya pembalikan.

The Bank recognised impairment losses of assets if the recoverable amount of assets is lower than the carrying amount. At the statement of financial position date, the Bank evaluates the recoverable amount of assets to determine whether there is or not any indication of assets impairment. Reversal of the recoverable amount of assets is recognised as gain in the statements of profit or loss when incurred.

p. Liabilitas segera p. Liabilities due immediately

Liabilitas segera adalah liabilitas Bank kepada

pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.

Liabilities due immediately represents the Bank‘s liabilities to other parties that is immediately payable in accordance with the terms of the relevant agreements.

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain.

Liabilities due immediately are recorded at the time of the obligations occurred or receipt of transfer order from customers or other banks.

Liabilitas segera diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2d, untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Liabilities due immediately classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to Note 2d for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.

Page 42: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/31– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Simpanan dari nasabah dan bank lain q. Deposits from customers and other banks

Simpanan dari nasabah adalah dana yang

dipercayakan oleh masyarakat (selain bank) kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito, dan bentuk lain yang dapat dipersamakan dengan itu.

Deposits from customers are funds placed by customers (excluding banks) with the Bank based on fund deposit agreements. Included in this account are current accounts, saving accounts, time deposits, certificates of deposits, and other forms which are similar.

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban

terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, tabungan, simpanan berjangka, interbank call money, deposito

berjangka dan sertifikat deposito.

Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of current accounts, saving accounts, time deposits, interbank call money, time deposits and certificates of deposit.

Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain dikurangkan dari jumlah simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Deposits from customers and deposits from other banks are classified as financial liabilities at amortised cost. Incremental costs directly attributable to acquisition of deposits from customers and deposits from other banks are deducted from the amount of deposits from customers and deposits from other banks. Refer to Note 2d for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.

r. Efek - efek yang diterbitkan dan obligasi

subordinasi r. Marketable securities issued and

subordinated bonds

Efek-efek yang diterbitkan dan obligasi subordinasi pada pengukuran awal disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan/penerbitan efek-efek yang diterbitkan dan obligasi subordinasi. Biaya transaksi kemudian diamortisasi dengan suku bunga efektif sampai dengan jatuh tempo dari efek-efek yang diterbitkan dan obligasi subordinasi.

Marketable securities issued and subordinated bonds are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs. Subsequently transactions costs are amortised using the effective interest rate up to the maturity of marketable securities issued and subordinated bonds.

Efek-efek yang diterbitkan dan obligasi subordinasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Marketable securities issued and subordinated bonds are classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to Note 2d for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.

Page 43: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/32– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Pinjaman diterima s. Borrowings

Pinjaman diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.

Borrowings represent funds received from other banks, Bank Indonesia or other parties with the obligation of repayment in accordance with the requirement of the borrowings agreement.

Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Borrowings are classified as financial liabilities at amortised cost. Incremental costs directly attributable to acquisition of borrowings are deducted from the amount of borrowings. Refer to Note 2d for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.

t. Perpajakan t. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas. Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas laporan keuangan (balance sheet liability method). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan.

The tax expense comprises of current and deferred tax. Tax is recognised in the statement of profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively. Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Current enacted tax rates are used to determine deferred income tax.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.

A deferred tax asset is recognised to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deferred tax asset arising from temporary differences can be utilised.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

Page 44: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/33– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Perpajakan (lanjutan) t. Taxation (continued)

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, di negara dimana perusahaan dan entitas anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

u. Imbalan kerja u. Employee benefit

1. Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 1. Short-term employee benefit

obligation

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek merupakan bonus karyawan yang akan diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun. Liabilitas imbalan kerja jangka pendek diukur berdasarkan jumlah tidak terdiskonto dan dibebankan pada saat jasa tersebut diberikan. Liabilitas diakui untuk jumlah yang akan dibayar sebagai bonus jangka pendek jika Bank memiliki kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif atas pembayaran beban tersebut sebagai akibat dari jasa masa lalu yang diberikan oleh pekerja dan kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.

Short-term employee benefit obligation represent employees bonus which will be paid within one year. Short-term employee benefit obligation is measured on an undiscounted basis and is expensed as the related service is provided. A liability is recognised for the amount expected to be paid under short-term cash bonus if the Bank has a present legal or constructive obligation to pay this amount as a result of past service provided by the employee and the obligation can be estimated reliably.

2. Liabilitas imbalan pasca-kerja 2. Post-employment benefits obligation

Bank harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti. Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja dan kompensasi.

The Bank is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance, pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans. A defined benefit plan is a pension plan program where the pension amount to be received by employees at the time of retirement will depend on one or more factors such as age, years of service and compensation.

Page 45: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/34– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Imbalan kerja (lanjutan) u. Employee benefit (continued)

2. Liabilitas imbalan pasca-kerja (lanjutan) 2. Post-employment benefits obligation

(continued)

Liabilitas imbalan pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan.

Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas estimasi menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporasi berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo liabilitas pensiun yang bersangkutan.

Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya. Akumulasi pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba.

Biaya jasa lalu diakui segera di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

3. Imbalan kerja jangka panjang lainnya

Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti, kecuali untuk pengukuran kembali yang diakui pada laba rugi.

The defined benefit obligation recognised in the statement of financial position is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position date. The defined benefits obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds (considering currently there is no deep market for high quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability. Remeasurements arising from adjustments and changes in actuarial assumptions are directly recognised in other comprehensive income. Accumulated remeasurements reported in retained earnings. Past service costs are recognised immediately in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

3. Other long-term employee benefits Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan, except for remeasurements which are recognised in profit or loss.

v. Pendapatan dan beban bunga

v. Interest income and expenses

Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dicatat dalam ‘Pendapatan bunga’ dan ‘Beban bunga’ di dalam laporan laba rugi komprehensif menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense for all financial instruments are recognised within ‘Interest income’ and ‘Interest expense’ in the statement of comprehensive income using the effective interest rate.

Page 46: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/35– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) v. Interest income and expenses (continued)

Metode suku bunga efektif adalah metode yang

digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

The effective interest rate method is a method of calculating the amortised cost of a financial asset or a financial liability and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability.

Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank

mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premi atau diskon lainnya.

When calculating the effective interest rate, the Bank estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but does not consider future credit losses. The calculation includes all fees, commissions and other fees paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transactions costs and all other premiums or discounts.

Jika aset keuangan atau kelompok aset

keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.

Once a financial asset or a group of a similar financial assets has been written down as a result of an impairment loss, interest income is recognised using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss.

w. Pendapatan operasional lainnya w. Other operating income

Pendapatan operasional lainnya terdiri dari laba penjualan efek-efek yang tersedia untuk dijual dan pendapatan komisi, yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka waktu diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan.

Other operating income represent gain on sales of marketable securities available for sale and commission income, which are not related to lending activities or a specific period are recognised as revenues when services are provided.

x. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi x. Transactions with related parties

Bank melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Sesuai dengan PSAK 7 (revisi 2015) - Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, yang dimaksud dengan pihak berelasi adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor sebagai berikut:

The Bank has transactions with related parties. In accordance with SFAS 7 (revised 2015) - Related Party Disclosure, the meaning of a related party is a person or entity that is related to a reporting entity as follow:

Page 47: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/36– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

(lanjutan) x. Transactions with related parties (continued)

a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya

berelasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama terhadap entitas pelapor;

ii memiliki pengaruh bersama terhadap entitas pelapor; atau

iii personal manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk pelapor;

a. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i has control or joint control over the

reporting entity;

ii has significant influence over the reporting entity; or

iii is member of the key management personnel of the reporting entity of a parent of the reporting entity;

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi hal-hal sebagai berikut: i entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

ii suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

iii kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: i the entity and the reporting entity are

members of the same Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of member of a company of which the other entity is a member);

iii both entities are joint ventures of the same third party;

iv one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor;

vi entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (a);

vii orang yang diidentifikasi, dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau anggota manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

v the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity;

vi the entity controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

vii a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi

diungkapkan pada Catatan 39. The nature of transactions and balances of

accounts with related parties are disclosed in the Note 39.

y. Biaya emisi saham y. Share issuance costs Biaya emisi saham disajikan dalam kelompok

ekuitas sebagai pengurang tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Share issuance costs are presented in equity and deducted from additional paid-in capital and are not amortised.

Page 48: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/37– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Pelaporan segmen z. Segment reporting

Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas yang:

An operating segment is a component of entity which:

a. terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b. hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

a. involves with business activities to generate income and expenses (include income and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);

b. operations result is observed regularly by chief operating officer to make decisions regarding for the allocation of resources and to evaluate the works; and

c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

c. separate financial information is available.

Bank menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional sesuai PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. Pengambil keputusan operasional Bank adalah Direksi.

The Bank presents operating segments based on the information that internally is provided to the chief operating decision maker in accordance with PSAK 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. The Bank’s chief operating decision-maker is Board of Directors.

Segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya.

A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are difference from those of other business segments.

Segmen operasi Bank disajikan berdasarkan segmen bisnis yang terdiri dari: pensiunan, pegawai, komersial, treasuri, pendanaan dan lain-lain untuk aset dan berdasarkan jenis produk simpanan untuk liabilitas (lihat Catatan 42).

d. The Bank discloses the operating segment based on business segments that consist of: pensioner, employee, commercial, treasury, funding and others for assets and based on type of deposits’ products for liabilities (see Note 42).

Sebuah segmen geografis menyediakan jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain. Bank melaporkan segmen sekunder berdasarkan daerah Jawa Barat, Jakarta dan lainnya (lihat Catatan 42).

A geographical segment is engaged in providing services within a particular economic environment that are subject to risks and return that are different from those of segments operating in other economic environments. Bank prepares the secondary segment information based on West Java, Jakarta and others (see Note 42).

aa. Laba per saham aa. Earnings per share Laba bersih per saham dasar dihitung dengan

membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing net income over the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan

membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang akan diterbitkan atas konversi efek yang berpotensi saham yang bersifat dilutif.

Diluted earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding plus the weighted average number of shares outstanding which would be issued on the conversion of the dilutive potential shares.

Page 49: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/38– Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ab. Goodwill ab. Goodwill

Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai aset pada tanggal diperolehnya pengendalian (tanggal akuisisi). Goodwill diukur sebagai selisih dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada) atas jumlah selisih bersih dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi.

Goodwill arising in a business combination is recognised as an asset at the date that control is acquired (the acquisition date). Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest (if any) in the acquiree over net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed.

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas dari Bank yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut. Unit penghasil kas yang telah memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan, dan ketika terdapat indikasi bahwa unit tersebut mengalami penurunan nilai. Jika jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan pertama untuk mengurangi jumlah tercatat aset atas setiap goodwill yang dialokasikan pada unit dan selanjutnya ke aset lainnya dari unit dibagi prorata atas dasar jumlah tercatat setiap aset dalam unit tersebut. Setiap kerugian penurunan nilai goodwill diakui secara langsung dalam laba rugi pada laporan laba rugi komprehensif. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya.

For the purpose of impairment testing, goodwill is allocated to each of the Bank’s cash-generating units expected to benefit from the synergies of the combination. A cash-generating unit to which goodwill has been allocated is tested for impairment annually, or more frequently when there is an indication that the unit may be impaired. If the recoverable amount of the cash-generating unit is less than its carrying amount, the impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of any goodwill allocated to the unit and then to the other assets of the unit pro-rata on the basis of the carrying amount of each asset in the unit. Any impairment loss for goodwill is recognised directly in profit or loss in the statement of comprehensive income. An impairment loss recognised for goodwill is not reversed in subsequent period.

ac. Aset tak berwujud ac. Intangible assets

Hubungan nasabah dan merek Customer relationship and brand

Bank mengakuisisi aset tak berwujud sebagai bagian dari kombinasi bisnis. Aset tak berwujud yang diakuisisi dalam kombinasi bisnis disajikan sebesar nilai wajar pada saat akuisisi dan disajikan terpisah dari goodwill.

The Bank acquires intangible assets as part of a business combination. Intangible assets acquired in a business combination are recorded at their fair value at the date of acquisition and recognized separately from goodwill.

Aset tak berwujud yang dianggap memiliki masa manfaat ekonomis terbatas diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan ekspektasi manfaat. Aset tak berwujud yang dianggap memilki masa manfaat ekonomis tidak terbatas tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai. Estimasi masa manfaat dari aset tak berwujud dalam bentuk hubungan nasabah adalah 16 tahun, sementara aset tak berwujud dalam bentuk merek memiliki masa manfaat tidak terbatas.

Intangible assets that are considerd to have a finite economic useful life are amortised on a straight line basis over the period of expected benefit. Intangible assets that are considered to have an indefinite economic useful life are not amortised but tested for impairment on annual basis, or more frequently if events or changes in circumstances indicate that they might be impaired. Estimated economic useful lives of intangible assets in the form of customer relationship is 16 years, meanwhile intangible assets in the form of brand has indefinite useful life.

Page 50: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/39– Schedule

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka

penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumptions are made in the preparation of the financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan pada standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimations and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimations and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimations and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat

berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimations and assumption are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumption.

Pengungkapan ini melengkapi pengungkapan pada

manajemen risiko keuangan (lihat Catatan 43). This disclosures supplement the commentary on

financial risk management (see Note 43).

a. Sumber utama ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

a.1. Allowances for impairment losses of financial assets

Aset keuangan yang dicatat berdasarkan

biaya perolehan diamortisasi dievaluasi penurunan nilainya sesuai dengan Catatan 2d.(ix).

Financial assets accounted for at amortised cost are evaluated for impairment on a basis described in Note 2d.(ix).

Kondisi spesifik counterparty yang mengalami penurunan nilai dalam pembentukan cadangan kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan counterparty dan nilai realisasi bersih dari setiap agunan. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima disetujui secara independen oleh Manajemen Risiko.

The specific counterparty component of the total allowances for impairment applies to financial assets evaluated individually for impairment and is based upon management's best estimate of the present value of the cash flows that are expected to be received. In estimating these cash flows, management makes judgements about the counterparty's financial situation and the net realisable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimated cash flows considered recoverable are independently approved by the Risk Management.

Page 51: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/40– Schedule

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)

a. Sumber utama ketidakpastian estimasi

(lanjutan)

a. Key sources of estimation uncertainty (continued)

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan (lanjutan) a.1. Allowances for impairment losses of

financial assets (continued)

Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas masa depan untuk cadangan counterparty tertentu dan asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.

Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired financial assets, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management considers factors such as credit quality and type of product. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modelled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on how well these estimate future cash flows for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.

a.2. Nilai wajar atas aset dan liabilitas yang

dapat diidentifikasi yang diperoleh dari penggabungan usaha

a.2. Fair value of acquired intangible assets from merger

Nilai wajar atas aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi yang diperoleh dari penggabungan usaha ditentukan dengan metode valuasi. Bank menggunakan pertimbangan tertentu dalam memilih suatu metode dan membuat asumsi-asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar pada tanggal akuisisi.

The fair values of acquired identifiable assets and liabilities in merger are determined by using valuation techniques. The Bank used their judgment to select a variety of methods and make assumptions that are mainly based on market conditions existing at the acquisition date.

Apabila penentuan nilai wajar atas aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi yang diperoleh dari penggabungan usaha dibuat dengan menggunakan asumsi dan kondisi pasar yang berbeda, maka nilai tercatat goodwill, aset tak berwujud, dan aset serta liabilitas yang dapat diidentifikasi yang diperoleh dari penggabungan usaha dapat terpengaruh.

To the extent that the determination of fair value of acquired intangible assets are made based on different assumptions and market conditions, the carrying amount of goodwill and intangible assets from such business acquisitions may be affected.

Nilai tercatat goodwill dan aset tak berwujud yang diperoleh dari penggabungan usaha telah diungkapkan dalam Catatan 16 dan 17.

The carrying amount of goodwill and intangible assets acquired from merger are disclosed in Notes 16 and 17, respectively.

Page 52: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/41– Schedule

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)

a. Sumber utama ketidakpastian estimasi

(lanjutan)

a. Key sources of estimation uncertainty (continued)

a.3. Penurunan nilai aset non-keuangan a.3. Impairment of non-financial assets

Bank melakukan tes penurunan nilai setiap tahun untuk goodwill. Aset non-keuangan lainnya ditelaah untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai yang dapat diperoleh kembali suatu aset atau unit penghasil kas ditentukan berdasarkan yang lebih tinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai, yang dihitung berdasarkan asumsi dan estimasi manajemen. Perubahan asumsi penting, asumsi tingkat diskonto atau tingkat pertumbuhan dalam proyeksi arus kas, dapat mempengaruhi perhitungan nilai pakai secara material.

The Group tests annually whether goodwill suffered any impairment. Other non-financial assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount. The recoverable amount of an asset or a cash generating unit is determined based on the higher of its fair value less costs to sell and its value in use, calculated on the basis of management’s assumptions and estimates. Changing the key assumptions, the discount rates or the growth rate assumptions in the cash flow projections, could materially affect the value-in-use calculations.

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam

penerapan kebijakan akuntansi Bank b. Critical accounting judgments in applying the

Bank's accounting policies

Pertimbangan akuntansi penting yang dibuat dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank meliputi:

Critical accounting judgments made in applying the Bank's accounting policies include:

b.1. Penilaian atas instrumen keuangan b.1. Valuation of financial instruments Kebijakan akuntansi Bank atas pengukuran

nilai wajar dibahas dalam Catatan 2d.iii. The Bank's accounting policy on fair value

measurements is discussed in Note 2d.iii.

b.2. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

b.2. Financial asset and liability classification

Kebijakan akuntansi Bank memberikan ruang atas aset dan liabilitas keuangan, pada saat awal pengakuan, untuk diklasifikasikan ditentukan kedalam kategori berbeda dalam kondisi tertentu:

The Bank’s accounting policies provide scope for assets and liabilities to be designated at inception into different accounting categories in certain circumstances:

• Diklasifikasikan dalam kategori aset

keuangan "diperdagangkan" apabila telah memenuhi kriteria aset yang diperdagangkan seperti diatur dalam Catatan 2d.i.

• In classifying financial assets as "trading" the Bank has determined that it meets, the description of trading assets set out in Note 2d.i.

• Diklasifikasikan dalam kategori aset atau liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, apabila telah memenuhi salah satu kriteria yang ditetapkan dalam Catatan 2d.i dan 2d.ii.

• In classifying financial assets or liabilities at fair value through profit or loss, the Bank has determined that it has met one of the criteria for this designation set out in Note 2d.i and 2d.ii.

• Diklasifikasikan dalam kategori aset keuangan "dimiliki hingga jatuh tempo", apabila memiliki tujuan dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo (lihat Catatan 2d.i.).

• In classifying financial assets as "held to maturity", the Bank has determined that it has both the positive intention and ability to hold the assets until their maturity date as required (see Note 2d.i).

Page 53: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/42– Schedule

4. KAS 4. CASH

2016 2015

Rupiah 214,502 182,311 Rupiah Mata uang asing Foreign currencies

Dolar Amerika Serikat 23,658 22,686 United states Dollar Euro 142 191 Euro Dolar Singapura 103 118 Singapore Dollar Riyal Saudi Arabia 65 25 Saudi Arabian Riyal Yen Jepang 1 5 Japanese Yen

238,471 205,336

Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) berjumlah Rp 10.584 dan Rp 16.945 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Rupiah balance includes cash in ATMs (Automatic Teller Machines) amounting to Rp 10,584 and Rp 16,945 as of 31 December 2016 and 2015, respectively.

Saldo kas yang terdiri atas kas ATM, cash in safe dan cash in transit telah diasuransikan terhadap risiko kecurian kepada PT Asuransi Jasindo, PT Asuransi Samsung Tugu, dan PT. Meritz Korindo dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 372.100 dan USD 1.465.000 (nilai penuh) pada tanggal 31 Desember 2016, dan pada PT Asuransi Jasindo dan PT Asuransi Samsung Tugu sebesar Rp 313.700 dan USD 1.190.000 (nilai penuh) pada tanggal 31 Desember 2015. Seluruh perusahaan asuransi di atas merupakan pihak ketiga.

Cash balance which consists of cash in ATMs, cash in safe and cash in transit are insured against risk of theft by PT Asuransi Jasindo, PT Asuransi Samsung Tugu, and PT. Meritz Korindo amounting to Rp 372,100 and USD 1,465,000 (full amount) as of 31 December 2016, and by PT Asuransi Jasindo and PT Asuransi Samsung Tugu amounting to Rp 313,700 and USD 1,190,000 (full amount) as of 31 December 2015. All insurance companies above are third party.

Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi telah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.

The management of the Bank believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

2016 2015

Rupiah 832,142 730,395 Rupiah Dolar Amerika Serikat 538,226 542,991 United States Dollar 1,370,368 1,273,386

Giro Wajib Minimum (“GWM”) dalam mata uang Rupiah serta Dolar Amerika Serikat pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 :

As of 31 December 2016 and 2015, the minimum statutory reserves (“GWM”) in Rupiah and United States Dollar are :

2016 2015

Rupiah Rupiah - Giro Wajib Minimum Utama 6.62% 8.01% Primary Statutory Reserves - - Giro Wajib Minimum Sekunder *) 6.23% 10.84% Secondary Statutory Reserves *) - - Giro Wajib Minimum Rasio Statutory Reserves - pinjaman terhadap pendanaan 0% 0% Loan to funding ratio

Dolar Amerika Serikat 8.26% 8.19% United States Dollar

*) Tidak termasuk excess reserve *) Excluding excess reserve

Page 54: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/43– Schedule

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)

GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, sedangkan GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia, Surat Utang Negara (SUN), dan/atau kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM Primer dan GWM LFR yang dipelihara di Bank Indonesia.

Primary Statutory Reserve is a minimum reserve that should be maintained by Bank in the current accounts with Bank Indonesia, while Secondary Statutory Reserve is a minimum reserve that should be maintained by Bank which comprises of Bank Indonesia Certificates, Bank Indonesia Deposit Certificates, Government Debenture Debt (SUN), and/or excess reserve of Bank’s current accounts from the Primary Statutory Reserve and LFR Statutory Reserve that should be maintained in Bank Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2016, GWM Bank telah sesuai dengan PBI No. 18/3/PBI/2016 yang berlaku efektif 16 Maret 2016 di mana GWM Primer, GWM Sekunder, dan GWM LFR masing-masing sebesar 6,5%, 4%, dan 0% serta valuta asing sebesar 8%. Pada tanggal 31 Desember 2015, GWM Bank telah sesuai dengan PBI No. 17/21/PBI/2015 tanggal 26 November 2015 tentang perubahan kedua atas PBI No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang GWM Bank Umum dalam Rupiah dan valuta asing bagi Bank Umum Konvensional yang berlaku efektif 1 Desember 2015 di mana GWM Primer, GWM Sekunder, dan GWM LFR masing-masing sebesar 7,5%, 4%, dan 0% serta valuta asing sebesar 8%.

As at 31 December 2016, Bank’s minimum statutory reserves complies with BI regulation No. 18/3/PBI/2016 which effective since 16 March 2016 with Primary Statutory Reserve, Secondary Statutory Reserves, and Loan to Funding Ratio Statutory Reserves of 6.5%, 4%, and 0%, respectively, and foreign currencies of 8%. As at 31 December 2015, Bank’s minimum statutory reserves complies with BI regulation No. 17/21/PBI/2015 dated 26 November 2015 regarding second amendment of PBI No.15/15/PBI/2013 dated 24 December 2013 regarding Minimum Statutory Reserves in Rupiah, and foreign currencies for Conventional Commercial Banks which effective since 1 December 2015 with Primary Statutory Reserves, Secondary Statutory Reserves, and LFR Statutory Reserves of 7.5%, 4%, and 0%, respectively, and foreign currencies of 8%.

GWM LFR adalah tambahan simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia. Sesuai dengan perubahan terakhir PBI No. 18/14/PBI/2016 tanggal 18 Agustus 2016, besaran dan parameter yang digunakan dalam perhitungan GWM LFR ditetapkan batas bawah LFR target 80% dan batas atas LFR target 92% serta KPMM insentif 14%. Batas atas LFR target Bank sebesar 94% dalam hal Bank memenuhi rasio kredit UMKM lebih cepat dari target waktu tahapan pencapaian rasio kredit UMKM, memenuhi rasio NPL total kredit secara bruto kurang dari 5% dan memenuhi rasio NPL kredit UMKM secara bruto kurang dari 5%.

The Minimum Statutory Reserve on LFR is the additional reserve that should be maintained by the Bank in the form of Current Accounts with Bank Indonesia. In accordance with the latest amendment in PBI No. 18/14/PBI/2016 dated 18 August 2016, the amount and parameters used for LFR GWM calculation is set at the minimum target of LFR at 80% and maximum target of LFR at 92%, and incentive CAR at 14%. The maximum LFR of the Bank is 94%, if Bank has met lending ratio to Micro, Small and Medium Loan Ratio (UMKM) faster than the requirement, total gross NPL ratio below 5%, and total gross NPL UMKM ratio below 5%.

Bank telah memenuhi Peraturan Bank Indonesia yang berlaku tentang GWM Bank Umum Konvensional pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Bank has fulfilled the prevailing Bank Indonesia’s Regulation regarding GWM for Conventional Banks as at 31 December 2016 and 2015.

Page 55: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/44– Schedule

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

2016 2015

Pihak berelasi Related parties Yen Jepang 253 802 Japanese Yen

253 802

Pihak ketiga Third parties Rupiah 12,480 17,108 Rupiah Dolar Amerika Serikat 35,900 800,148 United States Dollar Euro 2,247 479 Euro Dolar Singapura 1,824 310 Singapore Dollar Dolar Australia 497 434 Australian Dollar Yen Jepang 4,652 2,653 Japanese Yen

57,600 821,132

Jumlah giro pada Total current accounts bank lain - bersih 57,853 821,934 with other banks - net

Rincian giro pada bank lain berdasarkan pihak dimana Bank menempatkan dananya adalah sebagai berikut:

Current accounts with other banks by counterparties are as follows:

2016 2015

Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 7,177 11,451 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2,746 2,625 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,517 2,955 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BPD Jawa Tengah 40 77 BPD Jawa Tengah 12,480 17,108 Valuta Asing Foreign Currencies PT Bank Central Asia Tbk 17,076 30,222 PT Bank Central Asia Tbk Citibank N.A ., Jakarta 8,034 6,815 Citibank N.A., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5,515 108,335 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, New York 5,256 75,784 Standard Chartered Bank, New York Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Japan 3,018 2,020 Corporation, Japan JP Morgan AG 1,866 340 JP Morgan AG Standard Chartered Bank, Tokyo 1,635 633 Standard Chartered Bank, Tokyo United Overseas Bank United Overseas Bank Limited, Singapore 1,824 310 Limited, Singapore National Australia Bank 497 434 National Australia Bank Woori Bank, Tokyo 253 802 Woori Bank, Tokyo Deutsche Bank AG, Frankfurt 381 - Deutsche Bank AG, Frankfurt Citibank (Hongkong), Limited 18 - Citibank (Hongkong), Limited JP Morgan Chase Bank, NA - 232,509 JP Morgan Chase Bank, NA Wells Fargo Bank, NA - 175,251 Wells Fargo Bank, NA Deutsche Bank, New York - 171,315 Deutsche Bank, New York Commerzbank AG - 49 Commerzbank AG PT Bank CIMB Niaga Tbk - 7 PT Bank CIMB Niaga Tbk 45,373 804,826 Jumlah giro pada Total current accounts bank lain 57,853 821,934 with other banks

Page 56: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/45– Schedule

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 seluruh giro pada bank lain digolongkan sebagai lancar.

As of 31 December 2016 and 2015, all current accounts with other banks were classified as current.

Tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang diblokir atau digunakan sebagai agunan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

There were no current accounts with other banks which were restricted or used as collateral as of 31 December 2016 and 2015.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari giro pada bank lain.

Management believes that no allowance for impairment losses is required to cover possible losses arising from current accounts with other banks.

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 7. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA

Penempatan pada Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

Placement with Bank Indonesia are as follows:

2016 Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun/ Average annual Jangka waktu/ effective Jumlah/ Period interest rate Total

Rupiah Rupiah Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Deposit Bank Indonesia (FASBI) 1 hari/days 4.00% 554,868 Facility (FASBI) Bunga yang belum diamortisasi 1 hari/days - Unamortised interest Jumlah penempatan pada Total placement in Bank Indonesia - bersih 554,868 Bank Indonesia - net

2015 Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun/ Average annual Jangka waktu/ effective Jumlah/ Period interest rate Total

Rupiah Rupiah Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Deposit Bank Indonesia (FASBI) 1 hari/days 5.50% 269,835 Facility (FASBI) Bunga yang belum diamortisasi 1 hari/days - Unamortised interest Jumlah penempatan pada Total placement in Bank Indonesia - bersih 269,835 Bank Indonesia - net

Page 57: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/46– Schedule

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA (lanjutan)

7. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA (continued)

Tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia yang diblokir atau digunakan sebagai agunan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

There were no placement with Bank Indonesia which were restricted or used as collateral as of 31 December 2016 and 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 seluruh penempatan pada Bank Indonesia digolongkan sebagai lancar.

As of 31 December 2016 and 2015 placement with Bank Indonesia were classified as current.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari penempatan pada Bank Indonesia.

Management believes that no allowance for impairment losses is required to cover possible losses arising from placement with Bank Indonesia.

Informasi mengenai tingkat suku bunga rata-rata per tahun diungkapkan pada Catatan 43.

Information with respect to average annual interest rate are disclosed in Note 43.

8. EFEK-EFEK

8. MARKETABLE SECURITIES

Rincian efek-efek berdasarkan mata uang, tujuan investasi dan jenisnya adalah sebagai berikut:

Details of marketable securities classified according to currencies, purpose of investment, and type are as follows:

2016 2015

Rupiah Rupiah Model usaha biaya perolehan, bersih Cost model, net Obligasi Pemerintah - Sukuk 144,221 180,643 Government Bonds - Sukuk Dimilliki hingga jatuh tempo Held to maturity Sertifikat Bank Indonesia 637,715 711,631 Bank Indonesia Certificate Obligasi Non-Pemerintah 304,041 38,036 Non-Government Bonds 941,756 749,667 Tersedia untuk dijual Available for sale Obligasi Non-Pemerintah 359,971 9,182 Non-Government Bonds Obligasi Pemerintah - 95,783 Government Bonds 359,971 104,965

Jumlah 1,445,948 1,035,275 Total Dolar Amerika Serikat United States Dollar Tersedia untuk dijual Available for sale Obligasi Pemerintah - 24,916 Government Bonds Obligasi Non-Pemerintah - 44,504 Non-Government Bonds - 69,420 Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables Wesel tagih 152,474 159,396 Export drafts

Jumlah 152,474 228,816 Total Jumlah efek-efek - bersih 1,598,422 1,264,091 Total marketable securities - net

Page 58: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/47– Schedule

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

Rincian efek-efek berdasarkan penerbit dan peringkat obligasi adalah sebagai berikut:

Securities classified according to issuers and rating of the bonds from various rating company are as follows:

2016 2015

Rupiah Rupiah Model usaha biaya perolehan, bersih Cost model, net Pemerintah 144,221 180,643 Government Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity Pemerintah 637,715 711,631 Government PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) 184,000 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) 120,041 37,890 PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Jasa Marga (Persero) Tbk - 146 PT Jasa Marga (Persero) Tbk 941,756 749,667 Tersedia untuk dijual Available for sale PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) 190,243 - PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) 159,870 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Victoria International Tbk 9,858 9,182 PT Bank Victoria International Tbk Pemerintah - 95,783 Government 359,971 104,965

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Tersedia untuk dijual Available for sale Pemerintah - 24,916 Government PT Pertamina (Persero) - 21,778 PT Pertamina (Persero) PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) - 22,726 Negara (Persero) - 69,420

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables Wesel tagih 152,474 159,396 Export drafts

Jumlah efek-efek - bersih 1,598,422 1,264,091 Total marketable securities - net

Seluruh efek-efek pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 merupakan efek-efek pada pihak ketiga. Tidak terdapat saldo efek-efek yang diblokir atau digunakan sebagai agunan pada tanggal-tanggal tersebut.

All marketable securities as of 31 December 2016 and 2015 were third party transactions. There were no marketable securities which were restricted or used as collateral as of those dates.

Efek-efek diperingkat oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), Fitch Rating dan PT Moody’s Indonesia. Ketiga perusahaan merupakan pihak ketiga dengan bank. Rincian peringkat efek-efek korporasi adalah sebagai berikut :

Marketable securities are rated by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), Fitch Rating and PT Moody’s Indonesia.These three companies are third party to the Bank. Rating of corporate marketable securities are as follows :

2016 2015

PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) idAAA idAAA PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) idAAA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Victoria International Tbk idA- idA- PT Bank Victoria International Tbk Subordinasi Bank Victoria idBBB+ idBBB+ Subordinated Bank Victoria PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) - idAAA PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pertamina (Persero) - idAAA PT Pertamina (Persero) PT Jasa Marga (Persero) Tbk - idAA PT Jasa Marga (Persero) Tbk

Page 59: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/48– Schedule

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 seluruh efek-efek digolongkan sebagai lancar.

As of 31 December 2016 and 2015 all marketable securities were classified as current.

Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari efek-efek.

Management believes that no allowance for impairment losses is required to cover possible losses arising from marketable securities.

Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga rata-rata per tahun diungkapkan pada Catatan 43.

Information with respect to maturities and average annual interest rate are disclosed in Note 43.

Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun adalah sebagai berikut:

The average annual effective interest rates are as follows:

2016 2015

Rupiah Rupiah Obligasi Pemerintah - Sukuk 5.93% 5.94% Government Bonds - Sukuk Obligasi Pemerintah 6.58% 6.59% Government Bonds Obligasi Non-Pemerintah 9.33% 10.00% Non-Government Bonds Sertifikat Bank Indonesia 6.39% 6.77% Bank Indonesia Certificate

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Obligasi Pemerintah 5.25% 5.25% Government Bonds Obligasi Non-Pemerintah 5.63% 5.75% Non-Government Bonds Wesel tagih 5.40% 5.81% Export drafts

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN

9. LOANS

a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kualitas pinjaman yang diberikan

a. By type, currency and loan quality

Klasifikasi pinjaman yang diberikan berdasarkan jenis, mata uang dan pinjaman yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai terdiri atas:

Classifications of loans based on type, currency and impaired and non-impaired loans:

2016 Tidak mengalami Mengalami penurunan penurunan nilai/ nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total

Pihak berelasi Related parties Rupiah Rupiah Kredit konsumsi 15,853 53 15,906 Consumer loans Kredit modal kerja 32,377 - 32,377 Working capital loans Kredit investasi - - - Investment loans Jumlah 48,230 53 48,283 Total Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Kredit konsumsi 8,942,244 98,554 9,040,798 Consumer loans Kredit modal kerja 1,408,276 79,319 1,487,595 Working capital loans Kredit investasi 82,903 44,897 127,800 Investment loans Jumlah 10,433,423 222,770 10,656,193 Total Dolar Amerika Serikat United States Dollar Kredit konsumsi 29,251 - 29,251 Consumer loans Kredit modal kerja 5,398,671 34,422 5,433,093 Working capital loans Kredit investasi 274,015 - 274,015 Investment loans Jumlah 5,701,937 34,422 5,736,359 Total

Page 60: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/49– Schedule

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kualitas pinjaman yang diberikan (lanjutan)

a. By type, currency and loan quality (continued)

Klasifikasi pinjaman yang diberikan berdasarkan jenis, mata uang dan pinjaman yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai terdiri atas: (lanjutan)

Classifications of loans based on type, currency and impaired and non-impaired loans: (continued)

2016 (lanjutan/continued) Tidak mengalami Mengalami penurunan penurunan nilai/ nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total

Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for

penurunan nilai impairment losses Kredit konsumsi (25,516) (46,144) (71,660) Consumer loans Kredit modal kerja (60,629) (38,658) (99,287) Working capital loans Kredit investasi (2,965) (6,095) (9,060) Investment loans Jumlah (89,110) (90,897) (180,007) Total Jumlah - bersih 16,094,480 166,348 16,260,828 Total - net

2015 Tidak mengalami Mengalami penurunan penurunan nilai/ nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total

Pihak berelasi Related parties Rupiah Rupiah Kredit konsumsi 10,005 - 10,005 Consumer loans Kredit modal kerja 33,271 - 33,271 Working capital loans Kredit investasi - - - Investment loans Jumlah 43,276 - 43,276 Total Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Kredit konsumsi 7,054,232 102,578 7,156,810 Consumer loans Kredit modal kerja 1,353,582 100,012 1,453,594 Working capital loans Kredit investasi 108,513 49,802 158,315 Investment loans Jumlah 8,516,327 252,392 8,768,719 Total Dolar Amerika Serikat United States Dollar Kredit konsumsi 28,472 - 28,472 Consumer loans Kredit modal kerja 4,677,988 23,503 4,701,491 Working capital loans Kredit investasi 416,963 - 416,963 Investment loans Jumlah 5,123,423 23,503 5,146,926 Total Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for

penurunan nilai impairment losses Kredit konsumsi (22,324) (40,540) (62,864) Consumer loans Kredit modal kerja (54,131) (41,499) (95,630) Working capital loans Kredit investasi (5,189) (19,600) (24,789) Investment loans Jumlah (81,644) (101,639) (183,283) Total Jumlah - bersih 13,601,382 174,256 13,775,638 Total - net

Page 61: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/50– Schedule

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kualitas pinjaman yang diberikan (lanjutan)

a. By type, currency and loan quality (continued)

Klasifikasi pinjaman yang diberikan berdasarkan yang mengalami penurunan nilai secara kolektif dan individual adalah sebagai berikut :

Classification of impaired loans according to collective and individual impaired loans are as follows:

2016 Kolektif/ Individual/ Jumlah/ Collective Individual Total

Kredit konsumsi 84,419 14,188 98,607 Consumer loans Kredit modal Kerja 19,607 94,134 113,741 Working capital loans Kredit investasi 4,339 40,558 44,897 Investment loans Jumlah pinjaman yang diberikan 108,365 148,880 257,245 Total loans Dikurangi : Cadangan kerugian Less : Allowance for penurunan nilai (90,897) impairment losses Jumlah - bersih 166,348 Total – net

2015 Kolektif/ Individual/ Jumlah/ Collective Individual Total

Kredit konsumsi 100,346 2,232 102,578 Consumer loans Kredit modal Kerja 26,870 96,645 123,515 Working capital loans Kredit investasi 10,547 39,255 49,802 Investment loans Jumlah pinjaman yang diberikan 137,763 138,132 275,895 Total loans Dikurangi : Cadangan kerugian Less : Allowance for penurunan nilai (101,639) impairment losses Jumlah - bersih 174,256 Total - net

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector

Klasifikasi pinjaman yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi dan pinjaman yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai.

Classification of loans based on economic sector and impaired and non-impaired loans.

2016 Tidak mengalami Mengalami penurunan penurunan nilai/ nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total

Rupiah Rupiah Jasa dunia usaha 892,841 11,223 904,064 Business services Industri pengolahan 243,611 28,888 272,499 Processing industry Jasa pelayanan sosial 118,866 24,359 143,225 Social services Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse dan komunikasi 140,391 445 140,836 and communication Perdagangan, restoran Trading, restaurant dan hotel 46,827 14,304 61,131 and hotel Konstruksi 36,250 33,755 70,005 Construction Pertanian, perburuan Agriculture, hunting and dan sarana pertanian 31,758 11,243 43,001 agriculture improvements Lain-lain 8,971,109 98,606 9,069,715 Others Jumlah 10,481,653 222,823 10,704,476 Total

Page 62: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/51– Schedule

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)

Klasifikasi pinjaman yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi dan pinjaman yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai. (lanjutan)

Classification of loans based on economic sector and impaired and non-impaired loans. (continued)

2016 (lanjutan/continued) Tidak mengalami Mengalami penurunan penurunan nilai/ nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Industri pengolahan 5,021,416 11,452 5,032,868 Processing industry Pertambangan 174,890 - 174,890 Mining Jasa pelayanan sosial 146,609 - 146,609 Social services Perdagangan, restoran Trading, restaurant dan hotel 110,945 22,970 133,915 and hotel Pertanian, perburuan Agriculture, hunting and dan sarana pertanian 74,323 - 74,323 agriculture improvements Konstruksi 70,955 - 70,955 Construction Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse dan komunikasi 47,815 - 47,815 and communication Jasa dunia usaha 25,732 - 25,732 Business services Lain-lain 29,252 - 29,252 Others Jumlah 5,701,937 34,422 5,736,359 Total Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for kerugian penurunan nilai (89,110) (90,897) (180,007) impairment losses Jumlah - bersih 16,094,480 166,348 16,260,828 Total - net

2015 Tidak mengalami Mengalami penurunan penurunan nilai/ nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total

Rupiah Rupiah Jasa dunia usaha 706,604 10,913 717,517 Business services Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse dan komunikasi 246,359 493 246,852 and communication Industri pengolahan 263,551 17,137 280,688 Processing industry Jasa pelayanan sosial 184,825 48,961 233,786 Social services Pertanian, perburuan Agriculture, hunting and dan sarana pertanian 39,697 6,611 46,308 agriculture improvements Perdagangan, restoran Trading, restaurant dan hotel 32,507 13,300 45,807 and hotel Konstruksi 21,822 52,399 74,221 Construction Lain-lain 7,064,238 102,578 7,166,816 Others Jumlah 8,559,603 252,392 8,811,995 Total

Page 63: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/52– Schedule

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)

Klasifikasi pinjaman yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi dan pinjaman yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai. (lanjutan)

Classification of loans based on economic sector and impaired and non-impaired loans. (continued)

2015 (lanjutan/continued) Tidak mengalami Mengalami penurunan penurunan nilai/ nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Industri pengolahan 4,510,694 - 4,510,694 Processing industry Pertambangan 192,990 - 192,990 Mining Perdagangan, restoran Trading, restaurant dan hotel 152,614 23,503 176,117 and hotel Pertanian, perburuan Agriculture, hunting and dan sarana pertanian 76,047 - 76,047 agriculture improvements Jasa pelayanan sosial 55,898 - 55,898 Social services Konstruksi 52,754 - 52,754 Construction Jasa dunia usaha 30,244 - 30,244 Business services Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse dan komunikasi 23,710 - 23,710 and communication Lain-lain 28,472 - 28,472 Others Jumlah 5,123,423 23,503 5,146,926 Total Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for kerugian penurunan nilai (81,644) (101,639) (183,283) impairment losses Jumlah - bersih 13,601,382 174,256 13,775,638 Total - net

c. Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit c. By the term of the loan agreement

Klasifikasi pinjaman yang diberikan berdasarkan jangka waktu pinjaman dalam perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Classification of loans based on the term of the loan agreement are as follows:

2016 2015

≤ 1 Tahun 2,861,049 4,718,891 ≤ 1 Year 1-2 Tahun 987,505 387,623 1-2 Years 2-5 Tahun 4,097,829 1,489,586 2-5 Years 5 Tahun 8,494,452 7,362,821 5 Years

16,440,835 13,958,921 Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for kerugian penurunan nilai (180,007) (183,283) impairment losses Jumlah - bersih 16,260,828 13,775,638 Total - net

Page 64: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/53– Schedule

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

c. Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit

(lanjutan)

c. By the term of the loan agreement

(continued)

Klasifikasi pinjaman yang diberikan berdasarkan sisa jangka waktu dalam perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Classification of loans based on the remaining maturity of the loan agreement are as follows:

2016 2015

≤ 1 Tahun 1,891,161 4,501,023 ≤1 Year

1-2 Tahun 3,890,359 1,102,804 1-2 Years

2-5 Tahun 2,261,069 2,156,614 2-5 Years

>5 Tahun 8,398,246 6,198,480 >5 Years

Jumlah pinjaman yang diberikan 16,440,835 13,958,921 Total - loans

Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai (180,007) (183,283) impairment losses

Jumlah - bersih 16,260,828 13,775,638 Total - net

d. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun d. Average annual interest rate

2016 2015

Kredit modal kerja 14.63% 15.09% Working capital loans Kredit investasi 16.02% 16.32% Investment loans Kredit konsumsi 16.41% 17.43% Consumer loans

Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan:

Other major informations on loans are as follows:

1. Pinjaman yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. Kredit juga dijamin dengan jaminan tunai berupa deposito berjangka (Catatan 43) dan irrevocable letter of credit dari Bank.

Manajemen berkeyakinan agunan yang diterima tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

Jumlah pinjaman yang diberikan yang dijamin dengan jaminan tunai pada tanggal 31 Desember 2016 yang diblokir adalah sebesar Rp 617.602 dan pada tanggal 31 Desember 2015 yang diblokir adalah sebesar Rp 782.157.

1. Loans are secured by collateral, which are legalised by deed of encumbrance, power of attorney to sell and other collaterals that are generally accepted in the banking industry. Loans are also secured by cash collateral, in the form of time deposits (Note 43) and irrevocable letters of credit from Bank. Management believes that collaterals received from debtors are adequate to cover possible losses on uncollectible loan.

Loans collateralised by cash collateral as of

31 December 2016 in form of pledged amounted to Rp 617,602 and as of 31 December 2015 in form of pledged amounted to Rp 782,157.

2. Pinjaman yang diberikan untuk modal kerja terdiri dari pinjaman operasional dan receivable collateral loan.

1. 2. Loans for working capital include operating loan and receivable collateral loan.

Page 65: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/54– Schedule

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan: (lanjutan)

Other major informations on loans are as follows: (continued)

3. Pinjaman yang diberikan yang diberikan kepada

karyawan Bank merupakan kredit untuk membeli kendaraan, rumah, properti pribadi lain, serta keperluan lain dengan suku bunga khusus dan akan dibayar kembali dalam satu sampai lima belas tahun melalui pemotongan gaji setiap bulan. Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

3. Loans to employees represent loans that are intended for acquisition of vehicles, houses, other personal properties, and other necessities with special interest rates and are repayable within one to fifteen years through monthly payroll deductions. These employee loans were not impaired as of 31 December 2016 and 2015.

4. Rasio kredit usaha kecil terhadap pinjaman

yang diberikan adalah sebesar 0,02% dan 0,351% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

4. The ratio of small business loans to total loans as of 31 December 2016 and 2015 was 0.02% and 0.351%, respectively.

5. Untuk melindungi risiko ketidaktagihan pinjaman yang diberikan kepada para pensiunan dan pegawai dikarenakan meninggal dunia, PHK dan kebakaran, Bank telah melaksanakan kerjasama dengan PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asuransi ASEI Indonesia. Seluruh perusahaan asuransi di atas merupakan pihak ketiga.

5. To cover the risk of uncollectible loans that may arise from pensioner due to death, employee termination and fire, the Bank entered into agreements with PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Asuransi Jiwasraya and PT Asuransi ASEI Indonesia. All of the insurance companies above are third parties.

6. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,

rincian pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi menurut jenis pinjaman adalah sebagai berikut:

6. As of 31 December 2016 and 2015, the details of restructured loans classified based on types of loans are as follows:

2016 2015

Rupiah Rupiah Kredit investasi 22,392 82 Investment loans Kredit modal kerja 58,813 68,347 Working capital loans Kredit konsumsi 4,759 3,313 Consumer loans Jumlah - Rupiah 85,964 71,742 Total - Rupiah

Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai (3,543) (2,586) impairment losses Jumlah - bersih 82,421 69,156 Total - net Pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi meliputi antara lain penjadwalan ulang pembayaran pokok kredit dan bunga, penurunan tunggakan bunga, dan penurunan tingkat bunga.

Restructured loans include loans with rescheduled principal and interest payments, reduced overdue interest, and reduced interest rates.

Tidak ada pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi yang termasuk dalam pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi.

There are no restructured loans to related parties.

Page 66: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/55– Schedule

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan: (lanjutan)

Other major informations on loans are as follows: (continued)

7. Rasio non-performing loan (“NPL”) yang dihitung berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

9. 7. Non-performing loan (“NPL”) ratio calculated based on Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/30/DPNP dated 16 December 2011 are as follows:

2016 2015

NPL Bruto 1.53% 1.98% Gross NPL NPL Neto 0.98% 1.26% Net NPL

8. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat pelampauan dan pelanggaran atas Batas Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”) baik kepada pihak berelasi dan pihak tidak berelasi.

12. 8. As of 31 December 2016 and 2015, there was no breach and no violation of the Legal Lending Limit (“LLL”) requirements both to related parties and third parties.

9. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,

rincian kredit menurut sektor ekonomi dan kualitas kreditnya berdasarkan peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

12. 9. As of 31 December 2016 and 2015, list of loan based on economic sector and loans qualities according to Bank Indonesia regulation, are as follows:

2016

Lancar/ Current

Dalam perhatian

khusus/ Special mention

Kurang lancar/

Sub-standard

Diragukan/ Doubtful

Macet/ Loss

Jumlah/ Total

Rupiah Rupiah

Jasa dunia usaha 775,157 118,376 - 10 10,521 904,064 Business services Jasa pelayanan sosial 109,270 9,598 - 834 23,523 143,225 Social services Industri pengolahan 247,800 31 - - 24,668 272,499 Processing industry Perdagangan, restoran Trading, restaurant dan hotel 44,802 2,025 - - 14,304 61,131 and hotel Pertanian, perburuan Agriculture, hunting dan sarana and agriculture pertanian 31,388 369 - 2 11,242 43,001 improvements Konstruksi 35,765 485 - 4,000 29,755 70,005 Construction Pengangkutan, Transportation, pergudangan dan warehouse and komunikasi 140,391 - - - 445 140,836 communication Lain-lain 8,893,753 78,532 8,487 8,366 80,577 9,069,715 Others

Jumlah 10,278,326 209,416 8,487 13,212 195,035 10,704,476 Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Jasa dunia usaha 25,732 - - - - 25,732 Business services Jasa pelayanan sosial 146,609 - - - - 146,609 Social services Industri pengolahan 4,865,451 155,965 11,452 - - 5,032,868 Processing industry Perdagangan, restoran Trading, restaurant dan hotel 110,944 - - - 22,971 133,915 and hotel Pertanian, perburuan Agriculture, hunting dan sarana and agriculture pertanian 74,323 - - - - 74,323 improvements Konstruksi 70,955 - - - - 70,955 Construction Pengangkutan, Transportation, pergudangan dan warehouse and komunikasi 47,815 - - - - 47,815 communication Pertambangan 174,890 - - - - 174,890 Mining Lain-lain 28,760 492 - - - 29,252 Others Jumlah 5,545,479 156,457 11,452 - 22,971 5,736,359 Total

Dikurangi : Cadangan

kerugian penurunan Less : Allowance for nilai (57,395) (31,773) (3,010) (1,514) (86,315) (180,007) impairment losses

Jumlah - bersih 15,766,410 334,100 16,929 11,698 131,691 16,260,828 Total – net

Page 67: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/56– Schedule

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

9. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rincian kredit menurut sektor ekonomi dan kualitas kreditnya berdasarkan peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut: (lanjutan)

9. As of 31 December 2016 and 2015, list of loan based on economic sector and loans qualities according to Bank Indonesia regulation, are as follows: (continued)

2015

Lancar/

Current

Dalam perhatian

khusus/ Special

mention

Kurang lancar/

Sub-standard

Diragukan/

Doubtful Macet/

Loss Jumlah/

Total

Rupiah Rupiah

Jasa dunia usaha 704,303 2,301 3,405 1,300 6,208 717,517 Business services Jasa pelayanan sosial 180,048 4,777 1,692 3,233 44,036 233,786 Social services Industri pengolahan 242,987 20,564 - - 17,137 280,688 Processing industry Perdagangan, restoran Trading, restaurant dan hotel 31,671 836 4 1 13,295 45,807 and hotel Pertanian, perburuan Agriculture, hunting dan sarana and agriculture pertanian 39,314 383 54 933 5,624 46,308 improvements Konstruksi 21,775 47 - - 52,399 74,221 Construction Pengangkutan, Transportation, pergudangan dan warehouse and komunikasi 246,359 - - - 493 246,852 communication Lain-lain 7,003,219 61,019 9,590 9,112 83,876 7,166,816 Others

Jumlah 8,469,676 89,927 14,745 14,579 223,068 8,811,995 Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Jasa dunia usaha 30,244 - - - - 30,244 Business services Jasa pelayanan social 55,898 - - - - 55,898 Social services Industri pengolahan 4,510,694 - - - - 4,510,694 Processing industry Perdagangan, restoran Trading, restaurant dan hotel 152,614 - - - 23,503 176,117 and hotel Pertanian, perburuan Agriculture, hunting dan sarana and agriculture pertanian 76,047 - - - - 76,047 improvements Konstruksi 52,754 - - - - 52,754 Construction Pengangkutan, Transportation, pergudangan dan warehouse and komunikasi 23,710 - - - - 23,710 communication Pertambangan 192,990 - - - - 192,990 Mining Lain-lain 28,472 - - - - 28,472 Others

Jumlah 5,123,423 - - - 23,503 5,146,926 Total

Dikurangi : Cadangan

kerugian penurunan Less : Allowance for nilai (76,311) (5,333) (2,415) (4,819) (94,405) (183,283) impairment losses

Jumlah - bersih 13,516,788 84,594 12,330 9,760 152,166 13,775,638 Total – net

10. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,

rincian kredit bermasalah menurut jenis kredit adalah sebagai berikut:

13. 10. As of 31 December 2016 and 2015, the details of non-performing loans based on type of loans are as follows:

2016 2015

Kredit bermasalah/

Non-performing loans

Penyisihan penurunan

nilai/ Allowance for

impairment losses

Kredit bermasalah/

Non-performing loans

Penyisihan penurunan

nilai/ Allowance for

impairment losses

Rupiah Rupiah Kredit modal kerja 74,407 35,062 100,012 36,378 Working capital loans Kredit investasi 44,897 6,095 49,802 19,600 Investment loans Kredit konsumsi 97,430 46,137 102,578 40,540 Consumer loans

216,734 87,294 252,392 96,518

Valuta asing Foreign currencies Kredit modal kerja 34,423 3,545 23,503 5,121 Working capital loans

34,423 3,545 23,503 5,121

Jumlah 251,157 90,839 275,895 101,639 Total

Page 68: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/57– Schedule

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan: (lanjutan)

Other major informations on loans are as follows: (continued)

11. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai

adalah sebagai berikut: 14. 11. The movement in the allowance for impairment

losses are as follows:

2016 2015

Saldo awal tahun 183,283 161,680 Balance at beginning of year Penyisihan Provision during tahun berjalan (Catatan 36) 44,105 1,823 the year (Note 36) Penerimaan atas yang telah dihapusbukukan 9,997 45,564 Bad debt recoveries Penghapusan (57,378) (25,784) Write-off Saldo akhir tahun 180,007 183,283 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai kredit adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit.

Management believes that the allowance for impairment losses on loans is adequate to cover the losses which might arise from uncollectible loans.

12. Mutasi kredit yang dihapus buku adalah

sebagai berikut: 15. 12. The changes in the loans written off are as

follows:

2016 2015

Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Balance at beginning

Saldo awal tahun 141,604 8 161,384 8 of year Penerimaan atas yang telah dihapusbukukan (9,997) - (45,564) - Bad debt recoveries Penambahan dalam tahun berjalan 57,378 - 25,784 - Additions during the year Saldo akhir tahun 188,985 8 141,604 8 Balance at end of year

13. Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

16. 13. The carrying amount of loans at amortised cost is as follows:

2016 2015

Kredit 16,440,835 13,958,921 Loans Pendapatan bunga yang masih Accrued interest income harus diterima (Catatan 14) 87,180 76,044 (Note 14) Bunga diterima dimuka 7,057 14,099 Interest received in advance Cadangan kerugian penurunan nilai (180,007) (183,283) Allowance for impairment losses Jumlah - bersih 16,355,065 13,865,781 Total - net

Page 69: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/58– Schedule

10. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 10. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES Tagihan dan liabilitas akseptasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Acceptance receivables and payables as of 31 December 2016 and 2015, as follows:

2016 2015

Tagihan akseptasi Acceptance receivabes Dolar Amerika Serikat 103,529 92,007 United States Dollar Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment penurunan nilai (1,408) (490) losses Jumlah tagihan akseptasi 102,121 91,517 Total acceptance receivables Liabilitas akseptasi Acceptance payables Dolar Amerika Serikat 103,529 92,007 United States Dollar

Seluruh tagihan akseptasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dilakukan dengan pihak ketiga.

All acceptance receivables as of 31 December 2016 and 2015 were made with third parties.

Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga rata-rata per tahun diungkapkan pada Catatan 43.

Information with respect to maturities and average annual interest rate are disclosed in Note 43.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai tagihan akseptasi yang diberikan dalam mata uang asing tahun 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan penilaian secara kolektif adalah sebagai berikut:

The movement in the allowance for impairment losses on acceptances receivable denominated in foreign currencies in 31 December 2016 and 2015 based on collective impairment are as follows:

2016 2015

Saldo awal tahun 490 21 Balance at beginning of year Penyisihan tahun berjalan (Catatan 36) 918 468 Provision during the year (Note 36) Selisih kurs penjabaran - 1 Exchange rate differences Saldo akhir tahun 1,408 490 Balance at end of year

11. PENYERTAAN SAHAM 11. INVESTMENT IN SHARES

Sejak tanggal 28 Oktober 1993, Bank memiliki penyertaan dalam bentuk saham pada PT Sarana Jabar Ventura, perusahaan yang bergerak dalam bidang modal ventura dengan nilai penyertaan Rp 449.

Since 28 October 1993, the Bank has an investment in shares at PT Sarana Jabar Ventura, a capital venture company, amounting to Rp 449.

Persentase kepemilikan Bank pada PT Sarana Jabar Ventura pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing 3,42%, dan Bank mencatat penyertaan tersebut dengan menggunakan metode biaya perolehan.

The percentage of ownership of the Bank in PT Sarana Jabar Ventura on 31 December 2016 and 2015 were 3.42% respectively, and its carried at cost.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari penyertaan saham.

Management believes that no allowance for impairment losses is required to cover possible losses arising from investments in shares.

Page 70: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/59– Schedule

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

2016

1 Januari/ January

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification

31 Desember/ December

Biaya Perolehan Cost Tanah 121,954 - - - 121,954 Land Bangunan 149,540 1,497 - 645 151,682 Buildings Renovasi gedung Leasehold dan prasarana 18,656 9,628 - - 28,284 improvements Perabot dan perlengkapan 154,764 30,664 (2,050) (17,930) 165,448 Furniture and fixtures Aset dalam penyelesaian 21,789 52,071 - (18,436) 55,424 Construction in progress Jumlah 466,703 93,860 (2,050) (35,721) 522,792 Total Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan (28,430) (10,608) - - (39,038) Building Renovasi gedung Leasehold dan prasarana (5,840) (3,430) - - (9,270) improvements Perabot dan perlengkapan (105,826) (26,690) 1,824 11,759 (118,933) Furniture and fixtures Jumlah (140,096) (40,728) 1,824 11,759 (167,241) Total Jumlah tercatat 326,607 355,551 Net book value

2015

1 Januari/ January

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification

31 Desember/ December

Biaya Perolehan Cost Tanah 121,952 2 - - 121,954 Land Bangunan 120,851 17,778 - 10,911 149,540 Buildings Renovasi gedung Leasehold dan prasarana 22,909 - (4,253) 18,656 improvements Perabot dan perlengkapan 79,209 1,973 73,582 154,764 Furniture and fixtures Aset dalam penyelesaian 66 28,381 - (6,658) 21,789 Construction in progress Jumlah 344,987 48,134 - 73,582 466,703 Total Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan (3,445) (24,749) - (236) (28,430) Building Renovasi gedung Leasehold dan prasarana (3,728) (2,348) 236 (5,840) improvements Perabot dan perlengkapan (25,095) (7,149) - (73,582) (105,826) Furniture and fixtures Jumlah (32,268) (34,246) - (73,582) (140,096) Total Jumlah tercatat 312,719 326,607 Net book value

Pada tanggal 31 Desember 2016, Bank telah mereklasifikasi perangkat lunak sebesar Rp 23.962 sebagai aset tak berwujud.

As of 31 December 2016, the Bank has reclassed software amounted to Rp 23,962 as intangible assets.

Jumlah beban penyusutan aset tetap sebesar Rp 40.728 dan Rp 34.246 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The balance of depreciation amounting to Rp 40,728 and Rp 34,246 as of 31 December 2016 and 2015, respectively.

Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp 55.424 dan Rp 21.789 merupakan gedung yang dibeli atau disewa dari pihak ketiga dan masih dalam tahap renovasi dan perlengkapan kantor yang masih dalam tahap konstruksi dan pengembangan core system baru. Konstruksi tersebut diperkirakan akan selesai tahun 2016 dengan persentase penyelesaian hingga saat ini adalah antara 50% - 99%. Manajemen berpendapat tidak terdapat hambatan kelanjutan penyelesaian.

Assets under construction as of 31 December 2016 and 2015 amounting to Rp 55,424 and Rp 21,789, related to buildings that were bought or rented from third parties but still in progress for the renovation and office equipment that are still under construction and developing new core system. Those constructions are estimated to be completed in 2016 with current percentages of completion between 50% - 99%. Management believes there are no obstacles to complete the completion process.

Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Guna Usaha (HGU) yang dapat diperbaharui. Masa berlaku HGB dan HGU berakhir antara tahun 2016 sampai dengan 2044. Seluruh sertifikat HGB dan HGU adalah atas nama Bank. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah, karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung oleh bukti kepemilikan yang memadai.

Landrights are held under renewable “Sertifikat Hak Guna Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles. The landrights have expiry date ranging from 2016 until 2044. All landrights titles are under the Bank’s name. The management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights, as all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Page 71: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/60– Schedule

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Jasindo, PT Asuransi Samsung Tugu, dan PT Meritz Korindo dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 141.248, Rp 100.168 dan Rp 85.212 pada tanggal 31 Desember 2016, dan pada PT Asuransi Jasindo dan PT Asuransi Samsung Tugu sebesar Rp 264.453 dan USD 183.798 pada tanggal 31 Desember 2015. Seluruh perusahaan asuransi di atas merupakan pihak ketiga. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang akan terjadi.

Fixed assets except for land, are covered by insurance against losses by fire and other risks with PT Asuransi Jasindo, PT Asuransi Samsung Tugu, and PT Meritz Korindo with the insurance coverage Rp 141,248, Rp 100,168 and Rp 85,212 as of 31 December 2016, and with PT Asuransi Jasindo and PT Asuransi Samsung Tugu coverage of Rp 264,453 and USD 183,798 as of 31 December 2015. All insurance companies above are third parties. The Management believes that the insurance amount is adequate to cover possible losses from such risks.

Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank.

Management believes that there is no indication of impairment of the Bank’s fixed assets.

Nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Bank pada 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (“NJOP”) adalah masing-masing sebesar Rp 70.459 dan Rp 58.475. Nilai tersebut merupakan nilai observasi harga jual oleh Direktorat Jendral Pajak dan objek yang sejenis dan termasuk dalam hirarki nilai wajar tingkat 2. Pada tahun 2014, sebagai bagian dari transaksi penggabungan usaha, PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk sebagai pihak yang diakuisisi secara akuntansi telah melakukan penilaian kembali atas aset tetap tanah dan bangunan berdasarkan laporan KJPP Hari Utomo dan Rekan. Berdasarkan laporan tersebut nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Bank adalah sebesar Rp 234.928 juta.

The fair value of the Bank’s land and building as of 31 December 2016 and 2015 based on Sales Value of Tax Object (“NJOP”) amounted Rp 70,459 and Rp 58,475, respectively. The value is an observation price by Directorate General of Tax from similar objects and included in the fair value measurement of level 2. In 2014, as a part of merger transaction, PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk as the accounting acquiree has already revalued its land and building based on the report of KJPP Hari Utomo dan Rekan. Based on the mentioned report the fair value of land and buildings owned by the Bank is amounting Rp 234,928 million.

Semua aset tetap yang dimiliki Bank adalah aset tetap dengan kepemilikan langsung.

Fixed assets owned by the Bank are fixed assets with direct ownership.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank tidak memiliki komitmen kontraktual dalam perolehan aset tetap.

As of 31 December 2016 and 2015, the Bank did not have any contractual commitment for the acquisition of fixed assets.

Tidak terdapat kapitalisasi biaya pinjaman untuk perolehan aset tetap.

There was no capitalisation of borrowing cost for the acquisition of fixed assets.

13. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH 13. FORECLOSED ASSETS

2016 2015

Agunan yang diambil alih 324 324 Foreclosed assets Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (324) (324) Less: Allowance for impairment losses Jumlah - - Total Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas AYDA.

Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on foreclosed assets.

Page 72: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/61– Schedule

14. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA 14. ACCRUED INCOME

2016 2015

Piutang bunga dari pinjaman yang diberikan 87,180 76,044 Interest receivable from loans Piutang bunga Interest receivable from dari efek-efek 10,000 7,174 marketable securities Jumlah 97,180 83,218 Total

15. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 15. PREPAYMENTS

2016 2015

Sewa gedung 32,806 32,343 Building rents Renovasi 11,147 5,179 Renovations Asuransi 1,077 3,822 Insurance Promosi 294 922 Promotions Biaya pemeliharaan 91 2,004 Maintenance Lainnya 5,249 5,188 Others Jumlah 50,664 49,458 Total

Lainnya terdiri dari instalasi gedung kantor, sewa kendaraan, premi jaminan pemerintah, instalasi sistem, promosi dana pihak ketiga, aplikasi ATM, dan aplikasi interlink.

Others consist of office building installation, vehicle rent, government insurance premium, system installation, third party funds promotion, ATM application and interlink application.

16. GOODWILL 16. GOODWILL

Goodwill timbul dari hasil penggabungan usaha Bank pada 31 Desember 2014 yang merupakan selisih dari imbalan dialihkan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh.

Goodwill arising from business combination of Bank as of 31 December 2014 is the excess of the sum of the consideration transferred with fair value of net assets.

Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Nilai terpulihkan ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakai yang menggunakan metode discounted cash flow 5 tahun. Bank menentukan unit penghasil

kas sejalan dengan segmen operasi. Nilai terpulihkan tersebut dikategorikan sebagai tingkat 3 dalam hirarki nilai wajar. Asumsi kunci yang digunakan dalam perhitungan nilai pakai pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: - Tingkat diskonto - Bank telah memilih untuk

menggunakan weighted average cost of capital (“WACC”) sebagai tingkat diskonto untuk arus kas yang didiskontokan. WACC yang ditentukan berdasarkan sumber eksternal adalah diantara 14 - 16%

Goodwill is tested for impairment annually (as at 31 December) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. The recoverable amount was determined based on value in use that uses 5 years discounted cash flow method. The Bank determined the cash generating unit aligned with the operating segment. The recoverable amount is categorised as level 3 in the fair value hierarchy. Certain key assumptions used in the value in use calculation at 31 December 2016 are as follows: - Discount rate – The Bank has chosen to use

the weighted average cost of capital (“WACC”) as discount rate for the discounted cash flow. The WACC determined based on external source is in between 14 - 16%

Page 73: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/62– Schedule

16. GOODWILL (lanjutan) 16. GOODWILL (continued)

- Tingkat pertumbuhan pendapatan pasar – Tingkat pertumbuhan pendapatan pasar yang ditentukan berdasarkan perkiraan analis pasar adalah diantara 14 – 15%

- Market revenue growth rate - The market revenue growth rate determined based on market analysts forecast is between 14 - 15%.

Pada tanggal 31 Desember 2016, apabila tingkat diskonto bergerak naik atau turun 1% maka dampak terhadap laba setelah pajak tahun berjalan akan menjadi Rp Nil.

As at 31 December 2016, if the discount rate is strengthened or weakened by 1%, the impact to the profit after tax of the group would be Rp Nil.

Tidak ada penurunan nilai goodwill yang diidentifikasi.

No impairment of the goodwill was identified.

17. ASET TAK BERWUJUD 17. INTANGIBLE ASSETS

2016

1 Januari/ January

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification

31 Desember/ December

Biaya perolehan Cost Hubungan nasabah 212,975 - - - 212,975 Customer relation Merek 78,295 - - - 78,295 Branch Perangkat lunak - - - 17,935 17,935 Software Aset dalam penyelesaian - 73,366 - 17,786 91,152 Construction in progress Jumlah 291,270 73,366 - 35,721 400,357 Total Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Hubungan nasabah (13,311) (13,311) - - (26,622) Customer relation Perangkat lunak - - - (11,759) (11,759) Software Jumlah (13,311) (13,311) - (11,759) (38,381) Total Jumlah tercatat 277,959 361,976 Net book value

2015

1 Januari/ January

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification

31 Desember/ December

Biaya perolehan Cost Hubungan nasabah 212,975 - - - 212,975 Customer relation Merek 78,295 - - - 78,295 Brand Jumlah 291,270 - - - 291,270 Total Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Hubungan nasabah - (13,311) - - (13,311) Customer relation Jumlah - (13,311) - - (13,311) Total Jumlah tercatat 291,270 277,959 Net book value

Aset tak berwujud sehubungan dengan perangkat lunak, merek dan hubungan nasabah di atas diperoleh dari hasil penggabungan usaha.

The intangible assets in relation to software, brand and customer relation above is a result of the merger.

18. ASET LAIN-LAIN 18. OTHER ASSETS

2016 2015

Tagihan klaim asuransi - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Claim insurance receivables - sebesar Rp 33.988 pada tanggal losses of Rp 33,988 as of 31 Desember 2016 dan 2015 56,432 42,728 31 December 2016 and 2015 Uang muka pajak 18,653 18,653 Advance payment tax Uang muka 12,413 23,310 Advance payment Setoran jaminan 10,318 4,609 Margin deposits Persediaan kantor 4,407 2,975 Office supplies Lainnya 5,168 13,328 Others Jumlah 107,391 105,603 Total

Lainnya terdiri dari tagihan transfer Arta jasa dan dana jaminan.

Others consist of receivable from Arta jasa and guarantee fund.

Page 74: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/63– Schedule

19. LIABILITAS SEGERA 19. LIABILITIES DUE IMMEDIATELY Pada tanggal 31 December 2016 dan 2015, liabilitas segera masing-masing sebesar Rp 48.206 dan Rp 34.262 yang terdiri dari simpanan berjangka yang telah jatuh tempo dan cerukan pada bank lain.

As at 31 December 2016 and 2015, liabilities due immediately amounting to Rp 48,206 and Rp 34,262 respectively consist of matured time deposits and overdraft in other banks.

20. SIMPANAN DARI NASABAH 20. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

2016 Pihak Pihak berelasi/ ketiga/ Related Third Jumlah/ parties parties Total

Rupiah Rupiah Giro 25,293 603,214 628,507 Current accounts Tabungan 8,827 1,257,454 1,266,281 Savings account Deposito berjangka 217,940 8,804,526 9,022,466 Time deposits 252,060 10,665,194 10,917,254 Valuta asing Foreign currencies Giro 9,765 732,801 742,566 Current accounts Tabungan 193 741,912 742,105 Savings account Deposito berjangka 11,594 2,466,090 2,477,684 Time deposits 21,552 3,940,803 3,962,355 Jumlah 273,612 14,605,997 14,879,609 Total

2015 Pihak Pihak berelasi/ ketiga/ Related Third Jumlah/ parties parties Total

Rupiah Rupiah Giro 30,153 508,706 538,859 Current accounts Tabungan 8,690 1,093,920 1,102,610 Savings account Deposito berjangka 133,619 7,305,630 7,439,249 Time deposits 172,462 8,908,256 9,080,718 Valuta asing Foreign currencies Giro 39,355 898,651 938,006 Current accounts Tabungan 942 1,100,212 1,101,154 Savings account Deposito berjangka 11,765 3,214,604 3,226,369 Time deposits 52,062 5,213,467 5,265,529 Jumlah 224,524 14,121,723 14,346,247 Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, simpanan dari nasabah masing-masing sebesar Rp 617.602 dan Rp 782.157, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan Bank.

As of 31 December 2016 and 2015 customer deposits amounted to Rp 617,602, and Rp 782,157 was pledged as collateral for the loans granted by the Bank, respectively.

Page 75: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/64– Schedule

20. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 20. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

Simpanan dari nasabah dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 39.

Deposits from related party customers are disclosed in Note 39.

Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 43.

Information with respect to maturities and interest rates are disclosed in Note 43.

Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari simpanan adalah sebagai berikut:

The carrying amount of deposits at amortised cost are as follows:

2016 2015

Simpanan Deposits Giro 1,371,073 1,476,865 Current accounts Tabungan 2,008,386 2,203,764 Savings account Deposito 11,500,150 10,665,618 Time deposits Jumlah 14,879,609 14,346,247 Total Beban bunga yang masih dibayar Accrued interest expenses Giro 161 170 Current accounts Tabungan 2,630 1,548 Savings account Deposito 70,618 50,270 Time deposits Jumlah 73,409 51,988 Total Jumlah 14,953,018 14,398,235 Total

a. Giro a. Current accounts

2016 2015

Pihak berelasi Related parties Rupiah 25,293 30,153 Rupiah Dolar Amerika Serikat 9,307 38,868 United States Dollar Lainnya 458 487 Others 35,058 69,508 Pihak ketiga Third parties Rupiah 603,214 508,706 Rupiah Dolar Amerika Serikat 730,776 897,590 United States Dollar Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 2,025 1,061 Others (below 5% each) 1,336,015 1,407,357 Jumlah 1,371,073 1,476,865 Total

Informasi mengenai tingkat suku bunga giro diungkapkan pada Catatan 43.

Information in respect of current accounts interest rates is disclosed in Note 43.

Jumlah giro yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 5.710 dan Rp 9.850.

As of 31 December 2016 and 2015, current accounts which are earmarked and pledged as loan collateral amounted to Rp 5,710 and Rp 9,850, respectively.

Page 76: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/65– Schedule

20. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 20. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

b. Tabungan b. Savings account

2016 2015 Pihak berelasi Related parties Rupiah 8,827 8,690 Rupiah Dolar Amerika Serikat 193 942 United States Dollar 9,020 9,632 Pihak ketiga Third parties Rupiah 1,257,454 1,093,920 Rupiah Dolar Amerika Serikat 741,912 1,100,212 United States Dollar 1,999,366 2,194,132 Jumlah 2,008,386 2,203,764 Total Informasi mengenai tingkat suku bunga tabungan diungkapkan pada Catatan 43.

Information in respect of savings interest rates is disclosed in Note 43.

Jumlah tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing Rp 41.762 dan Rp 245.799.

As of 31 December 2016 and 2015 saving deposits which are earmarked and pledged as loan collateral amounted to Rp 41,762 and Rp 245,799, respectively.

c. Deposito berjangka c. Time deposit

2016 2015

Pihak berelasi Related parties Rupiah 217,940 133,619 Rupiah Dolar Amerika Serikat 11,594 11,765 United States Dollar 229,534 145,384 Pihak ketiga Third parties Rupiah 8,804,526 7,305,630 Rupiah Dolar Amerika Serikat 2,466,090 3,214,604 United States Dollar 11,270,616 10,520,234 Jumlah 11,500,150 10,665,618 Total Informasi mengenai tingkat suku bunga deposito diungkapkan pada Catatan 43.

Information in respect of time deposit interest rates is disclosed in Note 43.

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan

periode adalah sebagai berikut: Time deposits classified based on the term are

as follows:

2016 2015

Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Jumlah/ Total Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Jumlah/ Total

1 bulan 3,279,009 722,782 4,001,791 2,951,574 1,364,105 4,315,679 1 month 3 bulan 2,386,086 650,066 3,036,152 2,005,413 448,718 2,454,131 3 months 6 bulan 1,706,440 577,171 2,283,611 1,056,896 381,019 1,437,915 6 months 12 bulan 1,358,022 507,946 1,865,968 1,282,268 979,721 2,261,989 12 months Lebih dari 12 bulan 292,909 19,719 312,628 143,098 52,806 195,904 More than 12 months Jumlah 9,022,466 2,477,684 11,500,150 7,439,249 3,226,369 10,665,618 Total

Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan

dijadikan jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 570.130 dan Rp 526.508.

As of 31 December 2016 and 2015, time deposits which are earmarked and pledged as loan collateral amounted to Rp 570,130 and Rp 526,508, respectively.

Page 77: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/66– Schedule

21. SIMPANAN DARI BANK LAIN

21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Simpanan dari bank lain terdiri atas: Deposits from other banks consist of:

2016 2015

Rupiah Rupiah

Giro 31,819 3,756 Current accounts Deposito berjangka 150,130 110,314 Time deposits Sertifikat deposito yang dapat Negotiable certificates of dinegosiasi (NCD) 557,364 - deposits (NCD) Tabungan 3,264 2,739 Savings account

737,577 145,384 Valuta asing Foreign currencies Giro 65,451 - Current accounts

65,451 -

Jumlah 808,028 116,809 Total

Deposito berjangka Jangka waktu deposito berjangka adalah 1 bulan sampai dengan 12 bulan untuk tahun 31 Desember 2016 dan 2015.

Time deposits The time deposits have terms ranging from 1 month to 12 months in 31 December 2016 and 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat simpanan dari bank lain yang dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan.

As of 31 December 2016 and 2015, there are no deposits from other banks pledged as loans collateral.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak terdapat simpanan yang diblokir.

As of 31 December 2016 and 2015 there are no restricted deposits.

Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 43.

Information with respect to maturities and interest rates are disclosed in Note 43.

22. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN 22. MARKETABLE SECURITIES ISSUED

2016 2015

Obligasi Bank Saudara II 100,000 100,000 Bank Saudara Bonds II Ditambah: Beban emisi obligasi Add: Unamortised bonds yang belum diamortisasi 1,826 4,033 issuance cost

Jumlah 101,826 104,033 Total

Obligasi Bank Saudara II

Bank Saudara Bonds II

Pada tanggal 11 September 2012, Bank menerbitkan Obligasi Bank Saudara II sebesar Rp 100.000. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk (pihak ketiga).

On September 11, 2012, the Bank issued Bank Saudara Bonds II amounting to Rp 100,000. The trustee for the bonds issued is PT Bank Permata Tbk (third party).

Page 78: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/67– Schedule

22. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 22. MARKETABLE SECURITIES ISSUED (continued)

Obligasi Bank Saudara II (lanjutan) Bank Saudara Bonds II (continued)

Tingkat suku bunga tetap sebesar 11,75% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dengan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 November 2017. Bank telah melakukan pembayaran bunga dan pokok secara tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang diperjanjikan.

Fixed interest rate of 11.75% per annum is due on a quarterly basis; and with a five-year term up to 29 November 2017. Bank has paid interest and principal on schedule and in accordance with the amount agreed.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, peringkat obligasi ini menurut PT Pefindo (pihak ketiga) adalah idA+.

As of 31 December 2016 and 2015, the rating of the bond based on PT Pefindo (third party) was idA+.

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi, seluruhnya telah digunakan untuk meningkatkan pemberian kredit dan untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang Bank guna mendukung pengembangan pembiayaan Bank.

The fund from the public offering of bonds, has been used to increase lending and to strengthen the Bank's long-term funding to support the development of bank financing.

Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus termasuk tidak dijamin oleh Negara Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak dimasukkan dalam program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan atau lembaga penjaminan lainnya. Bank tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Pokok Obligasi Saudara II dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dan hasil emisi sesuai dengan rencana penggunaan dana penerbitan Obligasi Saudara II.

The bonds are not secured by specific collateral, nor guaranteed by the Government of the Republic of Indonesia or other parties and not included in banks guarantee program implemented by Lembaga Penjamin Simpanan or other guarantee agency. The Bank does not set aside a fund for principle payment of Saudara Bonds II with a consideration to optimise the usage of funds in accordance with the use of funds from Saudara Bonds II issuance plan.

Perjanjian perwaliamanatan berkaitan dengan Obligasi Bank Saudara II memuat beberapa pembatasan terhadap Bank dan memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat sebelum melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:

The trusteeship agreement related to the Bank Saudara Bonds II provides several negative covenants to the Bank and requires a written approval before conducting the following:

1) melakukan pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Bank;

1) reducing its authorised, issued and fully paid share capital;

2) melakukan penggabungan, peleburan dan/atau akuisisi atau mengizinkan anak perusahaan (jika ada) untuk melakukan penggabungan, peleburan dan/atau akuisisi kecuali melakukan penggabungan, peleburan dan/atau akuisisi yang merupakan kebijakan yang wajib atau disarankan dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang perbankan dan/atau jasa keuangan sepanjang tindakan tersebut telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia dan/atau otoritas moneter;

2) performing merger, consolidation and/or acquisition or to allow its subsidiaries (if any) to perform merger, consolidation and/or acquisition unless performing merger, consolidation and/or acquisition that is a mandatory policy or suggested to be performed based on banking and/or financial service regulation as long as it has been approved by Bank Indonesia and/or monetary authorities;

3) mengubah bidang usaha utama bank;

3) changing the nature and scope of its core business activity;

Page 79: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/68– Schedule

22. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 22. MARKETABLE SECURITIES ISSUED (continued)

Obligasi Bank Saudara II (lanjutan) Bank Saudara Bonds II (continued)

4) melakukan pengeluaran obligasi atau instrumen utang lain yang sejenis yang mempunyai hak tagih yang lebih tinggi dan pembayarannya didahulukan dari obligasi; dan

4) issuing bonds or other similar debt instruments having higher payment priority than bonds; and

5) melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap kepada pihak manapun, baik seluruhnya atau melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank dalam satu transaksi dalam 1 tahun berjalan.

5) selling or transferring fixed assets to any party, either wholly or exceeding 50% of the Bank’s properties and equipment as a whole within one transaction during the current year.

Tidak terdapat pelanggaran atas pembatasan perjanjian perwaliamanatan Obligasi Bank Saudara II pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

There was no violation to the covenant of trusteeship agreement of Bank Saudara Bonds II as of 31 December 2016 and 2015.

23. PINJAMAN YANG DITERIMA 23. BORROWINGS

2016 2015

Mata uang asing Foreign currencies

Pihak berelasi 1,751,425 689,250 Related party

Woori Bank, Seoul Woori Bank, Seoul

Bank memiliki Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan Woori Bank (pemegang saham mayoritas) dengan jumlah fasilitas sebesar USD 130.000.000 (nilai penuh) pada tanggal 31 Desember 2016 dengan rincian sebagai berikut (2015: USD 50.000.000 (nilai penuh)):

The Bank has Borrowing Facility Agreement with Woori Bank (majority shareholder) with total facilities amounting to USD 130,000,000 (full amount) as at 31 December 2016 with the following details (2015: USD 50,000,000 (full amount)):

a) Fasilitas pinjaman sebesar USD 20 juta dengan jangka waktu pinjaman selama 6 bulan dan tingkat suku bunga LIBOR 6 bulan ditambah margin tertentu dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 April 2017.

b) Fasilitas pinjaman sebesar USD 30 juta dengan jangka waktu pinjaman selama 6 bulan dan tingkat suku bunga LIBOR 6 bulan ditambah margin tertentu dan akan jatuh tempo pada tanggal 13 Juni 2017.

c) Fasilitas pinjaman sebesar USD 30 juta dengan jangka waktu pinjaman selama 9 bulan dan tingkat suku bunga LIBOR 9 bulan ditambah margin tertentu dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 September 2017.

d) Fasilitas pinjaman sebesar USD 50 juta dengan jangka waktu pinjaman selama 3 tahun dan tingkat suku bunga LIBOR 3 bulan ditambah margin tertentu dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2019.

a) Borrowing facility amounting to USD 20 million with tenor of 6 months and with interest at 6 months LIBOR plus certsin margin and will mature on 27 April 2017.

b) Borrowing facility amounting to USD 30 million

with tenor of 6 months and with interest at 6 months LIBOR plus certsin margin and will mature on 13 June 2017.

c) Borrowing facility amounting to USD 30 million

with tenor of 9 months and with interest at 9 months LIBOR plus certsin margin and will mature on 28 September 2017.

d) Borrowing facility amounting to USD 50 million

with tenor of 3 years and with interest at 3 months LIBOR plus certsin margin and will mature on 30 September 2019.

Page 80: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/69– Schedule

23. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 23. BORROWINGS (continued) Woori Bank, Seoul (lanjutan) Woori Bank, Seoul (continued)

Pinjaman diterima pada 31 Desember 2015 merupakan pinjaman yang diterima Bank dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dari pihak berelasi, Woori Bank, Korea sebesar USD 50 juta, yang telah jatuh tempo dan dibayar lunas tanggal 24 Maret 2016. Tingkat bunga efektif rata-rata sebesar 0,91% per tahun.

The borrowing as of 31 December 2015 represents borrowings by the Bank in United States Dollar from a related party, Woori Bank, Korea which amounting to USD 50 million which has matured and fully paid on March 24, 2016. The average effective interest rate is 0.91% per annum.

Pinjaman yang diterima dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 39. Informasi mengenai tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 43.

Borrowing from related party is disclosed in Note 39. Information in respect of interest is disclosed in Note 43.

24. UTANG PAJAK 24. TAX PAYABLES

2016 2015

Utang pajak kini Current tax payables Pasal 29 7,023 43,244 Article 29 7,023 43,244

Utang pajak lainnya Other tax payables Pasal 4 (2) 11,672 10,028 Article 4 (2) Pasal 21 2,540 2,560 Article 21 Pasal 23 627 479 Article 23 Pajak pertambahan nilai 106 511 Value added tax 14,945 13,578

Jumlah 21,968 56,822 Total

25. BEBAN PAJAK 25. TAX EXPENSE

Pajak penghasilan badan Corporate income tax

2016 2015

Pajak kini 96,111 86,329 Current tax Pajak tangguhan 13,562 10,535 Deferred tax Jumlah 109,673 96,864 Total Pajak kini Current tax

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Bank’s profit before income tax is as follows:

2016 2015

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per statements laporan laba rugi dan profit or loss and other penghasilan komprehensif lainnya 419,489 362,094 comprehensive income Beban pajak pada tarif pajak yang berlaku 104,872 90,524 Tax expense at effective tax rates Pengaruh pajak atas penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal 4,801 6,340 Tax effect of non taxable income Beban Pajak 109,673 96,864 Tax Expense

Page 81: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/70– Schedule

25. BEBAN PAJAK (lanjutan) 25. TAX EXPENSE (continued)

Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income before tax as shown in the statement of profit or loss and taxable income are as follows:

2016 2015

Laba sebelum pajak menurut Profit before tax per statements laporan laba rugi dan profit or loss and other penghasilan komprehensif lainnya 419,489 362,094 comprehensive income Perbedaan temporer: Temporary differences: Penyisihan penurunan nilai kredit (34,099) (29,489) Provision for impairment losses - loan Penyisihan aset non-produktif - 19,529 Provision for non-earning assets Beban imbalan pasca-kerja (4,054) (20,609) Post-employment benefit expense Penyisihan bonus 7,205 (2,816) Bonus provision Kerugian atas penjualan efek-efek yang dalam kelompok yang Loss on available for sale on tersedia untuk dijual (33,959) (18,617) marketable securities Pengaruh atas perubahan nilai wajar Effect the changes efek penggabungan usaha 2,024 2,260 of fair value from merger acquisition Penyusutan aset tetap 8,634 7,602 Depreciation of fixed assets (54,249) (42,140) Beban yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Non-deductible expenses: Beban umum dan administrasi 19,205 21,308 General and administrative expense Lainnya - 4,054 Others 19,205 25,362 Laba kena pajak 384,445 345,316 Taxable income

Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:

The computations of current tax expense and current tax liability are as follows:

2016 2015

Beban pajak kini dengan tarif 25% 96,111 86,329 Current tax expense with tax rate 25% Dikurangi: pajak dibayar di muka - Less: prepaid income tax - Pasal 25 (89,088) (43,085) Article 25 Utang pajak (Catatan 24) 7,023 43,244 Taxes payable (Note 24)

Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2016 belum dilaporkan. Penghasilan kena pajak hasil rekonsiliasi di atas merupakan dasar dalam pengisian SPT PPh Badan Bank untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016.

Annual corporate income tax return for fiscal year 2016 has yet been submitted. Taxable income results from above reconciliation is the basis in filing the Bank’s annual Tax Return (SPT) of Corporate Income Tax for the years ended 31 December 2016.

Perhitungan perpajakan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 adalah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Bank.

The calculations of income tax for the year ended 31 December 2015 conform to the Bank’s annual tax returns.

Page 82: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/71– Schedule

25. BEBAN PAJAK (lanjutan) 25. TAX EXPENSE (continued)

Pajak tangguhan Deferred tax

Perhitungan jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The calculation of deferred tax assets and liabilities are as follows:

2016

1 Januari/

January

Dikreditkan (dibebankan) ke

laba rugi/

Credited (charged) to profit or loss

Dikreditkan (dibebankan)

ke pendapatan komprehensif

lain/ Credited (charged)

to other comprehensive

income 31 Desember/

December

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment loss Kredit (46,760) (8,524) - (55,284) Loans Non kredit 8,578 - - 8,578 Non-loans Aset tetap (10,095) 2,159 - (7,936) Fixed assets Liabilitas imbalan Post-employment pasca kerja 4,104 (1,014) 2,052 5,142 benefits obligation Jasa profesional 978 - - 978 Professional fee Bonus yang masih harus dibayar 2,218 1,801 - 4,019 Accrued bonus Kerugian yang belum direalisasi Unrealised loss on atas efek-efek dalam kelompok available for sale on yang tersedia untuk dijual 12,643 (8,490) (4,293) (140) marketable securities

Penyisihan biaya penggabungan usaha 995 - - 995 Provision for merger expenses Pengaruh atas perubahan Effect from the changes nilai wajar (51,771) 506 - (51,265) on fair value

Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan (79,110) (13,562) (2,241) (94,913) Total Deferred Tax Liabilities

2015

1 Januari/ January

Reklasifikasi/ Reclassifications

Dikreditkan (dibebankan) ke

laba rugi/ Credited

(charged) to profit or loss

Dikreditkan (dibebankan)

ke pendapatan komprehensif

lain/ Credited

(charged) to other

comprehensive income

31 Desember/ December

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment loss Kredit (59,183) 19,795 (7,372) - (46,760) Loans Non kredit 3,506 190 4,882 - 8,578 Non-loans Aset tetap (2,686) (9,310) 1,901 - (10,095) Fixed assets Liabilitas imbalan Post-employment pasca kerja 10,676 - (5,153) (1,419) 4,104 benefits obligation Jasa profesional 978 - - - 978 Professional fee Bonus yang masih harus dibayar 2,922 - (704) - 2,218 Accrued bonus Kerugian yang belum direalisasi Unrealised loss on atas efek-efek dalam kelompok available for sale on yang tersedia untuk dijual 13,144 - (4,654) 4,153 12,643 marketable securities Penyisihan biaya penggabungan usaha 995 - - - 995 Provision for merger expenses Pengaruh atas perubahan Effect from the changes nilai wajar (41,661) (10,675) 565 - (51,771) on fair value

Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan (71,309) - (10,535) 2,734 (79,110) Total Deferred Tax Liabilities

Pemeriksaan Pajak Tax Audit

Tahun pajak 2013 dan 2014 Bank sedang dalam proses pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2013 dan 2014, dan sampai dengan tanggal laporan ini, hasil dari pemeriksaan pajak tersebut masih belum diketahui.

Fiscal years 2013 and 2014 The Bank is still under tax audit for fiscal years 2013 and 2014, and up to the date of this report, the result of the tax assessment is not yet known.

Page 83: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/72– Schedule

25. BEBAN PAJAK (lanjutan) 25. TAX EXPENSE (continued)

Administrasi Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Bank submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA 26. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

2016 2015

Liabilitas imbalan pasca kerja 20,578 16,421 Post-employment benefit obligations (Catatan 27) (Note 27)

Cadangan atas bonus, THR Provisions for bonus, religious dan titipan transaksi holiday allowance, and personalia 20,914 14,243 personnel transaction deposit

Jumlah 41,492 30,664 Total

Informasi mengenai liabilitas imbalan pasca-kerja diungkapkan dalam Catatan 27.

Information in respect of post-employment benefit obligations is disclosed in Note 27.

27. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA

KARYAWAN 27. POST - EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATIONS

Liabilitas atas imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja lainnya sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003 meliputi uang jasa, uang pisah dan kompensasi lainnya dihitung oleh aktuaria independen Biro Pusat Aktuaria dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut masing-masing sebanyak 1.296 karyawan (tidak diaudit) pada 31 Desember 2016 dan 1.265 karyawan (tidak diaudit) pada 31 Desember 2015.

The liability for long term and post employment benefits in accordance with Labour Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 consisting service payments, severance payments and other compensation was calculated by an independent actuary Biro Pusat Aktuaria using the Projected Unit Credit method. The number of employees entitled to the benefits are 1,296 employees (unaudited) in 31 December 2016 and 1,265 employees (unaudited) in 31 December 2015.

Liabilitias imbalan pasca-kerja karyawan yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The post-employment benefit obligations recognised in the statement of financial position are as follows:

2016 2015

Imbalan pensiun (1,405) (1,337) Pension benefits Imbalan jangka panjang lainnya 21,983 17,758 Other long term benefits Jumlah 20,578 16,421 Total

Imbalan pensiun

Pension plan benefits

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui di laporan posisi keuangan adalah:

The pension benefit recognised in the statement of financial position is as follows:

2016 2015

Nilai kini kewajiban 88,285 70,414 Present value of obligations Nilai wajar aset program (89,690) (71,750) Fair value of asset program Jumlah (1,405) (1,336) Total

Page 84: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/73– Schedule

27. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA KARYAWAN (lanjutan)

27. POST - EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATIONS (continued)

Imbalan pensiun (lanjutan) Pension plan benefits (continued) Tidak terdapat aset program yang diinvestasikan dalam bentuk instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Bank.

None of the asset program are invested in the form of financial instruments issued by the Bank.

Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja neto adalah sebagai berikut:

The movements of net post-employment benefit liabilities are as follows:

2016

Nilai kini kewajiban/

Present value of obligation

Nilai wajar aset program/

Fair value of plan assets Total

Pada awal tahun 70,414 (71,750) (1,336) At beginning of year Biaya jasa kini 9,960 - 9,960 Current service cost Biaya jasa lalu - - - Past service cost Beban/(penghasilan) bunga 6,337 (6,457) (120) Interest expense/(income) Pengukuran kembali: Remeasurements:

- Imbal hasil aset tetap Return on plan assets, - selain yang disertakan excluding amounts dalam biaya included in interest bunga bersih - 2,058 2,058 expense-net

- Laba/rugi aktuaria Actuarial gain/loss - dari perubahan from changes in

asumsi keuangan 7,788 - 7,788 financial assumptions - Penyesuaian pengalaman (1,636) - (1,636) Experience adjustment -

Kontribusi pemberi kerja - (16,753) (16,753) Employer’s contributions Pembayaran manfaat (4,578) 3,212 (1,366) Benefits paid Saldo akhir 88,285 (89,690) (1,405) At end of year

2015

Nilai kini kewajiban/

Present value of obligation

Nilai wajar aset program/

Fair value of plan assets Total

Pada awal tahun 60,664 (37,680) 22,984 At beginning of year Biaya jasa kini 8,208 - 8,208 Current service cost Biaya jasa lalu 2,168 - 2,168 Past service cost Beban/(penghasilan) bunga 5,027 (3,014) 2,013 Interest expense/(income) Pengukuran kembali: Remeasurements:

- Imbal hasil aset tetap Return on plan assets, - selain yang disertakan excluding amounts dalam biaya included in interest bunga bersih - (1,291) (1,291) expense-net

- Laba/rugi aktuaria Actuarial gain/loss - dari perubahan from changes in

asumsi keuangan (7,512) - (7,512) financial assumptions - Penyesuaian pengalaman 3,129 - 3,129 Experience adjustment -

Kontribusi pemberi kerja - (30,610) (30,610) Employer’s contributions Pembayaran manfaat (1,270) 845 (425) Benefits paid Saldo akhir 70,414 (71,750) (1,336) At end of year

Direksi berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas atas imbalan pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah memenuhi persyaratan minimum UU Ketenagakerjaan No.13.

Board of Director believes that the estimated post-employment benefit obligations as of 31 December 2016 and 2015 have fulfilled the minimum requirement of Labor Law No.13.

Page 85: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/74– Schedule

27. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA KARYAWAN (lanjutan)

27. POST - EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATIONS (continued)

Imbalan jangka panjang lainnya Other long term benefit

Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan:

Movements in other long-term benefit recognised in the statements of financial position:

2016 2015

Saldo awal 17,758 19,532 Beginning balance Jumlah yang dibebankan pada Total expense charged in the laporan laba rugi 5,760 737 statement of comprehensive income Pembayaran manfaat (1,535) (2,511) Benefits paid Jumlah 21,983 17,758 Total

Pengembangan dana imbalan kerja Development of employee benefits

Bank mempercayakan pengembangan dan imbalan kerja karyawan pada Asuransi AIA pada 2016 dan 2015. Jenis imbalan kerja karyawan yang dibayarkan setiap bulan (pihak ketiga) adalah Manfaat Pensiun Pasti (“MPP”).

The Bank has entrusted the development of employee benefits fund to AIA Insurance for 2016 and 2015. The type of employee benefits paid each month (third party) is the Pension Benefit Plan (“MPP”).

Sedangkan untuk MPP, semua dana dikembangkan melalui produk Group Saving Product (“GSP”) dengan aset yang mendasarinya adalah deposito berjangka.

For MPP, the funds are developed through the Group Saving Product (“GSP”) with underlying assets in time deposits.

Imbalan hasil aktual atas aset program untuk 31 Desember 2016 dan 2015 yaitu:

The actual plan assets return for 31 December 2016 and 2015 are as follows:

Jumlah/ Amount

Persentase/ Percentage

31 Desember 2016 4,399 6.10% 31 December 2016 31 Desember 2015 4,324 6.02% 31 December 2015

Jumlah nilai wajar kategori utama aset program Group Saving Product pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp Rp 89.718 dan Rp 71.750.

The fair value of main categories of Group Saving Product plan assets as of 31 December 2016 and 2015 amounted Rp 89,718 and Rp 71,750, respectively.

2016 2015

Umur pensiun normal 55 55 Normal retirement age Metode penilaian biaya Projected unit credit Projected unit credit Valuation cost method Tingkat kematian Tabel Mortalita Tabel Mortalita Mortality rate Indonesia II/ Indonesia II/ Indonesian Mortality Indonesian Mortality Table II for disability rate Table II for disability rate and mortality rate and mortality rate Tingkat suku bunga diskonto 8,09% per tahun/annum 9,0% per tahun/annum Discount rate Kenaikan gaji 9,0% per tahun/annum 9,0% per tahun/annum Salary increase

Page 86: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/75– Schedule

27. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA KARYAWAN (lanjutan)

27. POST - EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATIONS (continued)

Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long term benefit (continued)

Pengembangan dana imbalan kerja (lanjutan) Development of employee benefits (continued) Kontribusi yang diharapkan untuk program imbalan pasca kerja untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp 16.753 dan Rp 30.610.

Expected contributions to post-employment benefit plans for the year ending 31 December 2016 and 2015, are Rp 16,753 and Rp 30,610, respectively.

Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program pensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah 10,25 tahun.

The weighted average duration of the defined benefit pension obligation at 31 December 2016 and 2015 are 10.25 years.

Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun yang akan jatuh tempo di bawah 1 tahun adalah sebesar 1% dari total liabilitas manfaat pensiun.

Expected maturity analysis of pension benefit that will be matured below 1 year is 1% from total pension benefit obligation.

Tabel dibawah menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat diskonto terhadap kewajiban imbalan pasca kerja dan biaya jasa kini pada 31 Desember 2016 dan 2015:

The following table represent the sensitivity analysis of a reasonably possible change in discount rate of obligation to post-employment benefit obligation and current service cost as of 31 December 2016 and 2015:

2016 2015

Peningkatan/ Increase by

100 bps

Penurunan/ Decrease by

100 bps

Peningkatan/ Increase by

100 bps

Penurunan/ Decrease by

100 bps

Post-employment benefit Kewajiban dibayar pasca kerja (11,172) 10,734 (8,507) 9,950 obligation Biaya jasa kini (1,557) 1,641 (1,232) 1,476 Current service cost

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti kesehatan atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti kesehatan dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined medical benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined medical benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statement of financial position.

28. LIABILITAS LAIN-LAIN 28. OTHER LIABILITIES

2016 2015

Titipan kliring nasabah/transaksi 28,133 20,321 Customer clearing accounts/transactions Setoran jaminan 21,070 7,997 Guarantee deposit fund Pembayaran cicilan diterima di muka 3,083 15,075 Installment received in advance Lainnya 26,880 6,420 Others Jumlah 79,166 49,813 Total Lainnya diantaranya terdiri dari pendapatan sewa diterima di muka.

Others, amongst other, consist of unearned rental fees.

Page 87: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/76– Schedule

29. OBLIGASI SUBORDINASI 29. SUBORDINATED BONDS

2016 2015

Obligasi Subordinasi I 2012 200,000 200,000 Subordinated Bonds I 2012 Ditambah: beban emisi obligasi yang belum diamortisasi 13,617 24,017 Add: unamortised bonds issuance cost Jumlah 213,617 224,017 Total

Pada tanggal 11 September 2012, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Saudara I sebesar Rp 200.000. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk (pihak ketiga).

On 11 September 2012, the Bank issued Bank Saudara Subordinated Bonds I amounted to Rp 200,000. The trustee for the bonds issued is PT Bank Permata Tbk (third party).

Tingkat suku bunga tetap dan suku bunga efektif sebesar 12,63% dan 9,26% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dengan jangka waktu selama tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 November 2019.

Fixed interest rate and effective interest rate per annum are 12.63% and 9.26%, respectively, due on a quarterly basis with a seven-year term up to 29 November 2019.

Bank telah melakukan pembayaran bunga secara tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang diperjanjikan.

Bank has paid interest on schedule and in accordance with the amount agreed.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 peringkat obligasi ini menurut PT Pefindo (pihak ketiga) adalah idA.

As of 31 December 2016 and 2015, the rating of the bond based on PT Pefindo (third party) was idA.

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi, seluruhnya telah digunakan untuk meningkatkan pemberian kredit dan untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang Bank guna mendukung pengembangan pembiayaan Bank.

The fund obtained from the public offering of bonds, has been used to increase lending and to strengthen the Bank's long-term funding to support the development of Bank financing.

Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus termasuk tidak dijamin oleh Negara Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak dimasukkan dalam program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan atau lembaga penjaminan lainnya. Bank tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi Bank Saudara I dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan rencana penggunaan dana penerbitan Obligasi Subordinasi Bank Saudara I.

Bonds are not secured by specific collateral, nor guaranteed by the Government of the the Republic of Indonesia or other parties and not included in bank guarantee program implemented by Lembaga Penjamin Simpanan or other guarantee agency. The Bank does not set aside a fund provision for principle payment of Bank Saudara Subordinated Bonds I with the consideration to optimise the utilisation of funds in accordance with Bank Saudara Subordinated Bonds I plan.

Perjanjian perwaliamanatan berkaitan dengan Obligasi Subordinasi Bank Saudara I memuat beberapa pembatasan terhadap Bank dan memerlukan persetujuan tertulis dari waliamanat sebelum melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:

The trusteeship agreement related to the Bank Saudara Subordinated Bonds I provides several negative covenants to the Bank and requires a written approval before conducting the following:

1) melakukan pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Bank;

1) reducing its authorised, issued and fully paid share capital;

Page 88: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/77– Schedule

29. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan) 29. SUBORDINATED BONDS (continued)

2) melakukan penggabungan dan/atau peleburan atau mengizinkan Perusahaan Anak (bila ada) untuk melakukan penggabungan dan/atau peleburan dan/atau pengambilalihan pengendalian, yang secara material akan mempunyai akibat yang negatif terhadap pemenuhan kewajiban Bank terhadap Obligasi Subordinasi, kecuali melakukan penggabungan dan/atau peleburan dan/atau pengambilalihan pengendalian perusahaan di bidang perbankan dan/atau jasa keuangan sepanjang tindakan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia dan/atau otoritas moneter;

2) performing merger and/or consolidation or to allow its Subsidiaries (if any) to perform merger and/or consolidation and/or acquisition of control, which would materially have a negative impact on the Bank’s ability to fulfill its obligations related to Subordinated Bonds, except for performing merger and/or consolidation and/or acquisition of control of companies in the banking and/or financial service industry as long as it has been approved by Bank Indonesia and/or monetary authorities;

3) mengubah bidang usaha utama Bank; dan

3) changing the nature and scope of its core

business activity; and

4) melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap kepada pihak manapun, baik seluruhnya atau melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Perseroan dalam satu transaksi dalam 1 tahun berjalan.

4) selling or transferring fixed assets to any party, either wholly or exceeding 50% of the Bank’s Fixed assets as a whole within one transaction during the current year.

Tidak terdapat pelanggaran atas pembatasan perjanjian perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Bank Saudara I pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

There was no violation to the covenant of trusteeship agreement of Bank Saudara Subordinated Bonds I as of 31 December 2016 and 2015.

30. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL

DISETOR–BERSIH 30. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN

CAPITAL–NET

Kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The details of share ownership as of 31 December 2016 and 2015 are as follows:

2016 dan/and 2015 Lembar Persentase Jumlah Saham/ Kepemilikan/ nominal/ Number of Percentage of Nominal shares *) ownership value *)

Badan usaha Business entity Woori Bank, Korea 3,754,701,359 74.02% 375,470,135,900 Woori Bank, Korea PT Medco Intidinamika 307,282,403 6.06% 30,728,240,300 PT Medco Intidinamika Bukan pengurus Bank Non Bank’s management Arifin Panigoro 631,785,585 12.46% 63,178,558,500 Arifin Panigoro Pengurus Bank Bank’s management Farid Rahman 6,822,770 0.13% 682,277,000 Farid Rahman Madyantoro Purbo 2,521,540 0.05% 252,154,000 Madyantoro Purbo Hardono Budi Prasetya 15,000 0.00% 1,500,000 Hardono Budi Prasetya Denny Novisar Mahmuradi 1,700 0.00% 170,000 Denny Novisar Mahmuradi Masyarakat Public Masing-masing dengan Each representing less than kepemilikan kurang dari 5% 369,226,303 7.28% 36,922,630,300 5% ownership Sub Jumlah 5,072,356,660 100.00% 507,235,666,000 Sub Total Saham Diperoleh Kembali 138,982,380 13,898,238,000 Treasury Stock Jumlah 5,211,339,040 521,133,904,000 Total

*) dinyatakan dalam nilai penuh *) stated in full amount

Page 89: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/78– Schedule

30. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR–BERSIH (lanjutan)

30. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL–NET (continued)

Penggabungan Usaha Merger

Berdasarkan laporan No. DnA_0007/RPTB/ III/2014/R2 tanggal 31 Oktober 2014 yang dikeluarkan oleh KJPP Desmar, Anis dan Rekan dan laporan No. Y&R/BV/14/332 tanggal 31 Oktober 2014 oleh KJPP Yanuar Bey & Rekan, untuk keperluan konversi saham, manajemen menetapkan nilai pasar wajar dari Bank Saudara dan BWI masing-masing adalah sebesar Rp 972,8956 (nilai penuh) dan Rp 1.656.764.531,9671 (nilai penuh) per saham.

Based on report No. DnA_0007/RPTB/III/2014/R2 dated 31 October 2014 issued by KJPP Desmar, Anis dan Rekan and report No. Y&R/BV/14/332 dated October 31, 2014 by KJPP Yanuar Bey & Rekan, for share conversion purposes, management decided that the fair value of Bank Saudara share and BWI shares were Rp 972.8956 (full amount) per share and Rp 1,656,764,531.9671 (full amount) per share, respectively.

Berdasarkan penilaian tersebut, maka setiap 1

(satu) pemegang saham BWI akan mendapatkan 1.702.921,2 saham Bank Saudara.

Based on this valuation, each shareholder of 1 (one) share of BWI received 1,702,921.2 shares of Bank Saudara.

Untuk perhitungan penambahan nilai modal saham

biasa dan tambahan modal disetor Bank Saudara, manajemen menggunakan harga pasar saham Bank Saudara pada saat penggabungan usaha terjadi. Dengan demikian terdapat penambahan nilai modal saham biasa dan tambahan modal disetor Bank Saudara masing-masing sebesar Rp 231.637 dan Rp 1.902.455.

For the calculation of share capital and additional paid-in capital, Bank Saudara management used the market price of Bank Saudara shares on the date of merger. As a result, Bank Saudara shares capital and additional paid-in capital increased by Rp 231,637 and Rp 1,902,455, respectively

Bank memperoleh kembali sahamnya sejumlah

138.967.449 saham dengan biaya perolehan sebesar Rp 135.215 dari hasil penggabungan usaha pada tanggal 31 Desember 2014.

The Bank obtained treasury shares of 138,967,449 shares with total cost of treasury stock amounting to Rp 135,215 from the result of merger as at 31 December 2014.

31. PENGGUNAAN LABA BERSIH 31. APPROPRIATION OF NET INCOME

Cadangan wajib

Statutory reserve

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo cadangan wajib adalah masing-masing sebesar Rp 54.165 dan Rp 40.904. Cadangan wajib ini dibentuk sehubungan dengan Undang-undang No. 40/2007 efektif tanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan wajib sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.

As of 31 December 2016 and 2015, the statutory reserve amounted to Rp 54,165 and Rp 40,904. This statutory reserve was provided in relation with the Law No. 40/2007 effective on August 16, 2007 regarding the limited liability company which requires companies to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no timeline over which this amount should be provided.

Dividen

Dividends

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 23 Maret 2016, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 40.579 untuk dividen final tunai tahun 2015 dan telah dibayarkan pada tanggal 27 April 2016. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 8 Juni 2015, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 25.360 untuk dividen final tunai tahun 2014 dan telah dibayarkan pada tanggal 30 Juni 2015.

In the Bank’s General Meeting of the Shareholders held on 23 March 2016, the cash dividend distribution amounting to Rp 40,579 was approved to be distributed for final cash dividends on 2015 which was paid on 27 April 2016. In the Bank’s General Meeting of the Shareholders held on 8 June 2015, the cash dividend distribution amounting to Rp 25,360 was approved to be distributed for final cash dividends on 2014 which was paid on 30 June 2015.

Page 90: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/79– Schedule

32. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN

32. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian:

Calculation of basic and diluted earnings per share is as follows:

Laba bersih per saham dasar dan dilusian Basic and diluted earnings per share

2016 2015

Laba bersih yang tersedia Net profit attributable to bagi pemegang saham 309,816 265,230 shareholders Rata-rata tertimbang Weighted average number saham biasa yang beredar of ordinary shares (dalam jutaan) *) 5,072 5,072 on issue (in million) *) Laba per saham dasar dan dilusian Basic and diluted earnings per share (nilai penuh) 61.08 52.29 (in full amount)

*) Jumlah saham biasa merupakan tambahan dari hasil Total ordinary shares are from conversion *) konversi saham yang seolah-olah terjadi sejak 2013. ratio and as if it happen since 2013

33. PENDAPATAN BUNGA 33. INTEREST INCOME

2016 2015

Pinjaman yang diberikan 1,614,272 1,421,716 Loans Efek-efek 133,476 64,460 Marketable securities Giro dan penempatan pada Current account and placement Bank Indonesia dan bank lain 25,974 63,587 with Bank Indonesia and other banks Jumlah 1,773,722 1,549,763 Total

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 39 for detailed balances and transactions with related parties.

34. BEBAN BUNGA 34. INTEREST EXPENSES

2016 2015

Simpanan nasabah Deposit from customers Giro 2,908 3,503 Current accounts Tabungan 22,356 17,141 Savings account Deposito berjangka 780,082 702,087 Time deposits Efek-efek yang diterbitkan 36,315 38,423 Marketable securities issued Pinjaman yang diterima 7,651 5,640 Borrowings Simpanan dari bank lain 19,164 12,300 Deposits from other banks Jumlah 868,476 779,094 Total

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 39 for detailed balances and transactions with related parties.

Page 91: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/80– Schedule

35. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 35. OTHER OPERATING INCOME

2016 2015

Pendapatan asuransi 91,735 48,206 Insurance income Keuntungan transaksi valuta asing 40,704 51,388 Gain on foreign currencies trade Kiriman uang 40,371 42,879 Money transfers Transaksi ekspor - impor 26,982 18,049 Trade finance transactions Jasa layanan 9,832 6,726 Services Lainnya 24,399 35,646 Others Jumlah 234,023 202,894 Total

36. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

36. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES OF FINANCIAL ASSETS

2016 2015

Pinjaman yang diberikan 44,105 1,823 Loans Tagihan klaim asuransi 5,548 21,076 Claim insurance receivables Tagihan akseptasi 918 468 Acceptance receivable Jumlah 50,571 23,367 Total

37. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 37. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2016 2015

Tenaga kerja kontrak 62,158 72,821 Outsourcing Sewa 59,393 47,988 Rents Penyusutan aset tetap 40,728 34,246 Fixed assets depreciation Pemeliharaan dan perbaikan 31,596 23,017 Repair and maintenance Barang dan jasa 23,650 13,888 Goods and services Komunikasi 31,160 10,486 Communication Komisi 24,781 17,503 Commission Asuransi 24,562 16,389 Insurance Premi program penjaminan simpanan 14,168 8,545 Premium on deposit on guaranteed program Promosi 14,087 21,102 Promotion Amortisasi aset tak berwujud 13,311 13,311 Amortisation intangible asset Listrik, air dan gas 13,140 12,351 Electricity, water and gasoline Peralatan dan kebutuhan kantor 2,360 2,515 Office supplies and stationery Pajak 906 2,866 Taxes Lainnya 21,421 46,145 Others Jumlah 377,421 343,173 Total

38. BEBAN TENAGA KERJA 38. PERSONNEL EXPENSES

2016 2015

Gaji dan upah 141,681 133,875 Salaries and wages Tunjangan lainnya 75,349 51,722 Others benefit Bonus 25,001 12,556 Bonus Penyisihan imbalan kerja Allowance for employee karyawan 17,093 12,389 benefits Pendidikan dan pelatihan 15,146 15,545 Training and education Lainnya 23,106 15,481 Others Jumlah 297,376 241,568 Total

Page 92: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/81– Schedule

38. BEBAN TENAGA KERJA (lanjutan) 38. PERSONNEL EXPENSES (continued)

Jumlah gaji dan tunjangan Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi dan Pejabat Eksekutif adalah sebagai berikut:

The total salaries and allowances paid to the Board of Commissioners, Audit Committee, Board of Directors and Executive Bank Officer are as follows:

2016 2015

Dewan Komisaris dan Komite Audit 5,852 4,574 Board of Commissioner and Audit Committee Direksi dan Pejabat Eksekutif 49,194 36,749 Board of Directors and Executive Bank officers

Dewan Komisaris dan Direksi merupakan personil manajemen kunci Bank.

Board of Commissioners and Directors are key management personnel of the Bank.

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 39 for detailed balances and transactions with related parties.

39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK–PIHAK BERELASI

39. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi.

In the course of business, the Bank entered into certain transactions with related parties.

Sifat berelasi

Nature of relationship

Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank sebagaimana diungkapkan pada Catatan 2x.

Related parties are companies and individuals who directly or indirectly have relationships with the Bank through ownership or management as disclosed in Note 2x.

Berikut ini adalah pihak-pihak berelasi Bank, sifat hubungan dan sifat dari transaksi:

The related parties, nature of relationship and nature of transactions are described as follows:

Pihak berelasi/ Related parties

Sifat dari hubungan/ Nature of relationship

Sifat dari transaksi/ Nature of transaction

Arifin Panigoro Pemegang saham Bank/The Bank’s

shareholder Simpanan dari nasabah/

Deposits from customer Woori Bank, Korea Pemegang saham mayoritas bank/ Majority

shareholder of the bank Liabilitas segera; Stand by letter of credit;

Letter of credit/ Liabilities due immediately;

Stand by letter of credit; Letter of credit Woori Bank, Tokyo Entitas anak kantor cabang asing yang

dikendalikan oleh Woori Bank, Korea/ Foreign branches controlled by

Woori Bank, Korea

Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks

Woori Bank, Vietnam Entitas anak kantor cabang asing yang

dikendalikan oleh Woori Bank, Korea/ Foreign branches controlled by

Woori Bank, Korea

Stand by letter of credit

PT Medco Intidinamika Pemegang saham Bank/The Bank’s majority

shareholder Sewa bangunan; Simpanan dari

nasabah/Rent of buildings; Deposits from customer

PT Api Metra Graha, PT Medco

Power Indonesia, PT Nusantara Bersatu

Dimiliki oleh pemegang saham yang sama/Owned by the same controlling shareholder

Pinjaman yang diberikan; Simpanan dari nasabah/ Loans; Deposits from customer

KSU Mitra Saudara Dikelola oleh karyawan kunci/Controlled by

key management Sewa kendaraan/Rent of cars

Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan

Pejabat Eksekutif Bank/Board of Commissioners, Directors and Executive Bank Officers

Manajemen Bank/Bank’s management Pinjaman yang diberikan; Simpanan dari nasabah /Loans; Deposits from customer

Page 93: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/82– Schedule

39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK–PIHAK BERELASI

(lanjutan) 39. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)

Sifat Berelasi (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

Rincian saldo transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi dengan Bank adalah sebagai berikut:

The details of balances with related parties of the Bank are as follows:

2016 2015

Aset Assets Giro pada bank lain Current accounts with other banks Woori Bank, Tokyo 253 802 Woori Bank, Tokyo Persentase terhadap jumlah aset 0.00% 0.00% Percentage of total assets Pinjaman yang diberikan - bruto Loans - gross Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners, Directors dan karyawan kunci 3,109 2,705 and key employees PT Api Metra Palma 30,013 31,871 PT Api Metra Palma PT Nusantara Bersatu 2,365 1,400 PT Nusantara Bersatu PT Medco Power Indonesia 408 792 PT Medco Power Indonesia Lainnya 12,388 6,508 Others 48,283 43,276 Persentase terhadap jumlah aset 0.21% 0.22% Percentage of total assets Biaya dibayar dimuka Prepayments PT Medco Intidinamika 1,237 182 PT Medco Intidinamika Api Metra Graha 498 2,002 Api Metra Graha 1,735 2,184 Persentase terhadap jumlah aset 0.01% 0.01% Percentage of total assets Liabilitas Liabilities Liabilitas segera Liabilities due immediately Woori Bank, Korea - 29,614 Woori Bank, Korea Persentase terhadap jumlah liabilitas - 0.19% Percentage of total liabilities Simpanan dari nasabah 273,612 224,524 Deposits from customers Persentase terhadap jumlah liabilitas 1.50% 1.41% Percentage of total liabilities Beban bunga yang masih harus dibayar 494 374 Accrued interest expense Persentase terhadap jumlah liabilitas 0.00% 0.00% Percentage of total liabilities

Pinjaman yang diterima 1,751,425 689,250 Borrowings Persentase terhadap jumlah liabilitas 9.61% 4.34% Percentage of total liabilities

Page 94: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/83– Schedule

39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK–PIHAK BERELASI (lanjutan)

39. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)

Sifat berelasi (lanjutan) Nature of relationship (continued)

Sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Bank Umum yang sebagian pasalnya diubah dengan PBI No.8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006, pinjaman yang diberikan dengan jaminan tunai dikecualikan dari BMPK. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi yang dijamin oleh agunan tunai adalah masing-masing sebesar Rp 30.626 dan Rp 38.824.

In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 7/3/PBI/2005 dated 20 January 2005 regarding Legal Lending Limit (LLL) for Commercial Bank which amended partially by PBI No. 8/13/PBI/2006 dated 5 October 2006, loans with cash collateral are exempted from LLL. As of 31 December 2016 and 2015, loans to related parties that are secured by cash collaterals amounting to Rp 30,626 and Rp 38,824, respectively.

2016 2015

Pendapatan bunga Interest revenues Dewan Komisaris, Direksi, Board of Commissioners, Directors, karyawan kunci dan lainnya 2,834 2,995 key employees and others Persentase bunga terhadap jumlah pendapatan bunga 0.160% 0.193% Percentage to total interest revenues Beban bunga 5.475 26,069 Interest expense Persentase bunga terhadap jumlah beban bunga 0.630% 3.346% Percentage to total interest expense Bank tidak memiliki transaksi atau utang/piutang dengan pihak berelasi yang tidak berhubungan dengan kegiatan utama Bank.

The Bank does not have any transactions or payables/receivables with related parties having no relation to the Bank’s main business.

40. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

40. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Seperti di dalam bisnis normal perbankan, Bank mempunyai komitmen dan kontinjensi.

As part of normal banking business, the Bank has commitments and contingencies.

Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang dinyatakan dalam nilai kontrak setara dengan mata uang Rupiah adalah sebagai berikut:

The following is a summary of the Bank’s commitments and contingencies at the equivalent Rupiah contractual amounts:

2016 2015

KOMITMEN COMMITMENTS Liabilitas komitmen: Commitment payables: Fasilitas pinjaman yang diberikan yang belum digunakan (15,168) (10,429) Unused loan facility Irrevocable letters of credit yang Outstanding irrevocable masih berjalan (247,404) (173,374) letters of credit KONTINJENSI CONTINGENCIES Tagihan kontinjensi: Contingencies receivables: Garansi yang diterima 947,928 223,867 Received guarantee Pendapatan bunga Interest receivable on dalam penyelesaian 66,876 49,250 non-performing assets Liabilitas kontinjensi: Contingencies payables: Bank garansi yang diterbitkan (1,479,835) (320,797) Bank guarantees issued Bersih (727,603) (231,483) Net

Page 95: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/84– Schedule

40. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 40. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Semua irrevocable letters of credit yang masih berjalan dan bank garansi yang diterbitkan memiliki kolektibilitas lancar.

All outstanding irrevocable letters of credit and issued bank guarantees are categorised as current.

Bank tidak memiliki bank garansi dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

There is no bank guarantees with related party as of 31 December 2016 and 2015.

Bank mengeluarkan bank garansi sebagai perjanjian penanggungan, dimana bank bertindak sebagai penanggung bagi nasabah yang menjadi debitur dalam mengadakan suatu perjanjian dengan pihak lain sebagai kreditur.

The Bank issued bank guarantees as underwriting agreements, in which the Bank acts as a guarantor for the customers, becoming a debtor bound in an agreement with other parties as the creditors.

41. JASA KUSTODIAN

41. CUSTODIAL SERVICES

Berdasarkan Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (dahulu BAPEPAM-LK) No.KEP-01/BL/Kstd/2007 tanggal 12 September 2007, Bank telah memperoleh izin untuk memberikan jasa kustodian dan telah melakukan kegiatan operasionalnya sejak tanggal 8 Oktober 2007.

Based on the Financial Service Authority (previously Bapepam-LK) Decision Letter No. KEP-01/BL/Kstd/2007 dated 12 September 2007, the Bank obtained an approval to provide custodial services and has commenced its operational on 8 October 2007.

Bank memberikan jasa-jasa kustodian, antara lain, pengadministrasian surat-surat berharga, pengadministrasian dana dan laporan dan informasi.

The Bank provides the following custodial services administration of securities, administration of funds and report and information.

42. SEGMEN OPERASI

42. OPERATING SEGMENTS

Bank memiliki enam pelaporan segmen. Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai operasi dari masing-masing pelaporan segmen yang dimiliki oleh Bank:

The Bank has six reportable segments. The following describes the operations in each of the Bank’s reportable segments:

Pensiunan – termasuk pinjaman yang diberikan kepada nasabah pensiunan.

Pensioner – includes loans disbursed to pensioners debtor.

Pegawai – termasuk pinjaman yang diberikan kepada nasabah pegawai pemerintahan.

Employee – includes loans disbursed to government employees

Komersial – termasuk pinjaman yang diberikan untuk nasabah komersial seperti koperasi, multifinance dan lain-lain.

Commercial – includes loans disbursed to commercial debtors such as cooperation, multifinance and others.

Tresuri – segmen ini terkait dengan kegiatan tresuri Bank termasuk transaksi money market dan investasi dalam bentuk penempatan dan efek-efek.

Treasury – undertakes the Bank’s treasury activities which include money market and investment in placements and securities.

Pendanaan – segmen ini terkait dengan kegiatan pendanaan Bank termasuk transaksi dana pihak ketiga, obligasi dan lain-lain

Funding – undertakes the Bank’s funding activities which include third party fund, bonds and others.

Lain-lain – termasuk di dalam lain-lain adalah informasi segmen sehubungan dengan aktifitas kantor pusat seperti aktivitas back office, jasa trade finance dan lain-lain.

Others – includes in the others is reporting segment information associated with head office activities such as all back office processes, trade finance services and others.

Page 96: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/85– Schedule

42. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 42. OPERATING SEGMENTS (continued)

Dalam segmen operasi ini, Bank menggunakan pendapatan bunga sebagai parameter utama dalam menentukan hasil operasi dari masing-masing segmen.

In this operating segment, the Bank uses interest income as the key parameter in determining the operation result of each segment.

2016

Pensiunan/ Pensioner

Pegawai/ Employee

Komersial/ Commercial

Tresuri/ Treasury

Pendanaan/Funding

Lain-lain/ Others

Jumlah/ Total

Pendapatan Bunga 889,928 222,009 528,309 133,476 - - 1,773,722 Interest income Beban bunga - - - - (809,805) (58,671) (868,476) Interest expenses Pendapatan bunga - bersih 889,928 222,009 528,309 133,476 (809,805) (58,671) 905,246 Interest income - net Aset 6,986,126 1,857,477 7,597,232 1,983,089 - 4,206,710 22,630,634 Assets Liabilitas - - - - (17,439,063) (779,681) (18,218,744) Liabilities

2015

Pensiunan/ Pensioner

Pegawai/ Employee

Komersial/ Commercial

Tresuri/ Treasury

Pendanaan/Funding

Lain-lain/ Others

Jumlah/ Total

Pendapatan Bunga 750,270 240,324 428,473 120,460 10,236 - 1,549,763 Interest revenues Beban bunga - - (5,640) (4,850) (730,181) (38,423) (779,094) Interest expenses Pendapatan bunga - bersih 750,270 240,324 422,833 115,610 (719,945) (38,423) 770,669 Interest revenues - net Aset 5,484,768 1,475,142 6,815,728 3,629,246 - 2,614,639 20,019,523 Assets Liabilitas - - 689,250 - 14,463,056 731,286 15,883,592 Liabilities

Rekonsiliasi antara pendapatan bunga bersih disesuaikan dengan laba sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

Are conciliation between net interest income with income before tax are as follows:

2016 2015

Pendapatan bunga - bersih 905,246 770,669 Interest income - net Pendapatan operasional lainnya 234,023 202,894 Other operating income Beban operasional lainnya (725,368) (608,108) Other operating expenses Pendapatan/ Non operating income (beban) non operasional - bersih 5,588 (3,361) (expense) - net Laba sebelum pajak penghasilan 419,489 362,094 Income before tax

Segmen geografis Geographical segment

2016

Jawa Barat/ West Java

Jakarta/ Jakarta

Lainnya/ Others

Eliminasi/ Elimination

Jumlah/ Total

Penghasilan bunga-bersih 622,553 76,953 205,740 - 905,246 Interest income-net Pembentukan cadangan Allowance for kerugian penurunan nilai impairment losses on atas aset keuangan (23,474) (23,048) (4,049) - (50,571) financial assets Pendapatan operasional lainnya 126,784 80,551 26,688 - 234,023 Other operating income Beban tenaga kerja (189,440) (43,494) (64,442) - (297,376) Personnel expense General and administrative Beban umum dan administrasi (240,144) (87,434) (49,843) - (377,421) expenses Laba operasional-bersih 296,279 3,528 114,094 - 413,901 Operating income-net Pendapatan non Non operating income- operasional -bersih (253,952) 259,440 100 - 5,588 net Laba sebelum pajak 42,327 262,968 114,194 - 419,489 Profit before tax Beban pajak (109,673) - - - (109,673) Tax expense Laba bersih (67,346) 262,968 114,194 - 309,816 Net profit

Jumlah aset 11,270,748 7,904,209 3,455,677 - 22,630,634 Total assets Jumlah liabilitas 5,136,478 10,165,426 2,916,840 - 18,218,744 Total liabilities

Page 97: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/86– Schedule

42. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 42. OPERATING SEGMENTS (continued)

Segmen geografis (lanjutan) Geographical segment (continued)

2015

Jawa Barat/ West Java

Jakarta/ Jakarta

Lainnya/ Others

Eliminasi/ Elimination

Jumlah/ Total

Penghasilan bunga-bersih 190,680 165,822 414,167 - 770,669 Interest revenues-net Pembentukan cadangan Allowance for kerugian penurunan nilai impairment losses on atas aset keuangan (21,527) 7,846 (9,686) - (23,367) financial assets Pendapatan operasional lainnya 39,744 141,115 22,035 - 202,894 Other operating income Beban tenaga kerja (148,619) (29,197) (136,573) - (314,389) Personnel expense General and administrative Beban umum dan administrasi (155,624) (111,148) (3,580) - (270,352) expenses Laba operasional-bersih (95,346) 174,438 286,363 - 365,455 Operating income-net Beban non operasional - Non operating expenses - bersih (3,361) - - - (3,361) net Laba sebelum pajak (98,707) 174,438 286,363 - 362,094 Income before tax Beban pajak (86,033) (10,831) - - (96,864) Tax expense Laba bersih (184,740) 163,607 286,363 - 265,230 Net income

Jumlah aset 4,542,230 10,672,346 4,804,947 - 20,019,523 Total assets Jumlah liabilitas 451,543 10,732,339 4,699,710 - 15,883,592 Total liabilities

43. MANAJEMEN RISIKO

43. RISK MANAGEMENT

Dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi keuangan, Bank senantiasa dihadapkan pada berbagai risiko finansial maupun risiko non-finansial. Perkembangan bisnis yang pesat pada lingkungan eksternal dan internal perbankan juga menyebabkan risiko kegiatan usaha bank semakin kompleks sehingga Bank harus mampu menerapkan manajemen risiko yang baik agar mampu beradaptasi dalam lingkungan bisnis perbankan. Oleh karena itu, prinsip-prinsip manajemen risiko yang diterapkan akan sangat mendukung Bank untuk dapat beroperasi secara lebih berhati-hati.

In conducting its function as a financial intermediary institution, the Bank always faces financial and non-financial risks. The rapid development in banking business externally and internally have resulted in a more complex risk for banks which forces the Bank to implement a proper risk management to adapt with the banking business. Therefore, the risk management principle implemented will highly support the Bank to operate in a prudent manner.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit merupakan potensi kerugian yang terjadi disebabkan oleh kegagalan debitur maupun pihak lawan (counterparty) dalam memenuhi liabilitas kontraktualnya kepada Bank. Risiko kredit dapat bersumber dari berbagai aktivitas fungsional Bank terutama aktivitas perkreditan dan aktivitas tresuri baik yang tercatat dalam banking book maupun trading book.

Credit risk represents a potential loss arising from the failure of a debtor or a counterparty to fulfil their contractual obligation to the Bank. The credit risk could incur from several functional activities of the Bank particularly credit and treasury activities including those recorded in the banking book or trading book.

Manajemen risiko kredit diarahkan untuk meningkatkan keseimbangan antara ekspansi kredit yang sehat dengan pengelolaan kredit yang berprinsip kehati-hatian (prudent) agar terhindar dari penurunan kualitas atau menjadi Non Performing Loan (NPL), serta mengoptimalkan penggunaan modal yang dialokasikan untuk risiko kredit. Oleh karena itu, Bank menetapkan kebijakan dan pedoman tertulis yang mencakup Kebijakan Perkreditan Bank, Kebijakan Pelaksanaan Perkreditan, Kebijakan Penyelesaian Kredit Bermasalah, Kebijakan Surat Berharga dan Kebijakan Interbank Money Market.

Credit risk management is mainly to improve the balance of credit expansion and the prudent credit management that could mitigate the risk of the deterioration of loan quality or loans become non-performing loan, and to optimise the use of capital allocated for the credit risk. Therefore, the Bank sets a written policy and procedure which includes the Bank’s Credit Policy, Credit Implementation Policy, Non performing Loans Settlement Policy, Marketable Securities Policy, and Interbank Money Market Policy.

Page 98: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/87– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Faktor utama yang berperan dalam pengendalian dan mengurangi risiko kredit adalah kemampuan satuan kerja perkreditan dalam membuat analisa kredit, sehingga pada akhirnya tercapai suatu keseimbangan antara pengelolaan risiko dengan pengembangan bisnis. Dalam penyaluran kredit Bank juga menentukan besaran maksimum angsuran kredit yang didasari atas kemampuan debitur. Bersamaan dengan itu, pengelolaan portofolio dan risiko kredit merupakan tanggung jawab dari Komite Manajemen Risiko.

The main factor that controls and reduces credit risk is the ability of the credit unit to analyse the credit, which results in a balance between the credit risk and business development consideration. In loan disbursement, the Bank also set a maximum loan installment based on the debtor’s capacity. At the same time, portfolio management and credit risk is the responsibility of the Risk Management Committee.

(i) Pengukuran risiko kredit (i) Credit risk measurement

Dalam mengukur risiko kredit untuk pinjaman yang diberikan, Bank mempertimbangkan estimasi kerugian saat debitur kemungkinan tidak dapat memenuhi kewajibannya dan estimasi kerugian atas kewajiban debitur yang telah wanprestasi. Untuk mengelola dan memantau risiko atas penyaluran kredit, secara rutin Bank melakukan analisa terhadap portofolio kredit berdasarkan segmentasi bisnis dan kualitas kredit dari debitur.

In determining the estimation of credit risk, the Bank considers the loss estimation when the debtor may not fulfill its obligation and loss estimation when the debtor has failed to pay. To manage and monitor the risk in loan disbursement, the Bank performs analysis of its loan portfolio on regular basis based on business segments and loan quality of its debtors.

Bank telah mengembangkan model untuk mendukung kuantifikasi dari risiko kredit. Model peringkat dan skor ini digunakan untuk keseluruhan portofolio kredit utama dan membentuk basis untuk mengukur risiko wanprestasi. Dalam mengukur risiko kredit untuk pinjaman yang diberikan, Bank mempertimbangkan dua komponen: (i) ‘probability of default’ (PD) klien atau counterpart atas kewajiban kontraktualnya; (ii) kemungkinan rasio pembalikan atas kewajiban yang telah wanprestasi (‘loss given default’) (LGD). Model ini terus ditelaah untuk memonitor tingkat akurasi model, relatif terhadap kinerja aktual dan diubah jika diperlukan untuk mengoptimalisasi keefektivitasannya.

The Bank has developed models to support the quantification of the credit risk. These rating and scoring models are in use for all key credit portfolios and form the basis for measuring default risks. In measuring the credit risk of loans, whereby the Bank considers two components: (i) the ‘probability of default’ (PD) by the client or counterparty on its contractual obligations; (ii) the likely recovery ratio on the defaulted obligations (the ‘loss given default’) (LGD). The models are reviewed to monitor their robustness relative to actual performance and amended as necessary to optimise their effectiveness.

Loss given default merupakan ekspektasi Bank atas besarnya kerugian dari suatu klaim pada saat wanprestasi terjadi. Hal ini dinyatakan dalam persentase kerugian per unit dari suatu eksposur. Loss given default biasanya bervariasi sesuai dengan tipe rekanan, jenis dan senioritas dari klaim dan ketersediaan agunan atau pendukung kredit lainnya.

Loss given default represents the Bank’s expectation of the extent of loss on a claim should default occur. It is expressed as percentage loss per unit of exposure. Loss given default typically varies by the type of counterparty, type and seniority of claim and availability of collateral or others credit support.

Page 99: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/88– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi

(ii) Risk limit control and mitigation policies

Untuk menghindari risiko konsentrasi kredit, Bank menetapkan limit eksposur untuk setiap nasabah baik pihak berelasi maupun pihak ketiga dalam kebijakan dan pedoman batas maksimum pemberian kredit.

To minimise the credit concentration risk, the Bank sets an exposure limit to each related and non-related parties as mentioned in the maximum lending limit policy.

Bank mengelola, membatasi dan mengendalikan konsentrasi risiko kredit - baik secara khusus, terhadap debitur individu maupun kelompok, dan industri maupun geografis.

The Bank manages, limits and controls the credit concentration risk - in particular, to individual counterparties and groups, and to industries and geographic.

Batas pemberian kredit ditelaah mengikuti perubahan pada kondisi pasar dan ekonomi dan telaahan kredit secara periodik dan penilaian atas kemungkinan wanprestasi.

Lending limits are reviewed in the light of changing market and economic conditions and periodic credit reviews and assessments of probability of default.

Dalam proses pengajuan kredit, pembelian surat berharga maupun penempatan pada bank lain, Bank menetapkan dual control dalam rangka four eyes principles yang melibatkan petugas marketing, petugas pemeriksa dan pejabat pemutus yang memiliki kewenangan.

In the loan application process, purchase of securities and placement with other banks, the Bank sets dual control as part of four eyes principles which involve marketing officers, supervisors and authorised approvers.

Beberapa pengendalian spesifik lainnya dan pengukuran mitigasi dijelaskan di bawah ini:

Some other specific controls and the mitigation measurement are explained as follows:

Agunan Collateral Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit, antara lain dengan meminta agunan sebagai jaminan pelunasan kredit. Jenis agunan yang dapat diterima dalam rangka memitigasi risiko kredit meliputi:

The Bank applies policies to mitigate credit risk, by asking collateral to secure the repayment of loan. Collateral types that can be used to mitigate the risk include:

Kas Tanah dan/atau bangunan Standby LC Mesin Kendaraan bermotor Piutang Persediaan Garansi perusahaan maupun perorangan

Cash Land and/or building Standby LC Machinery Vehicle Trade receivable Inventory Company or personal guarantee

Kredit modal kerja dan kredit investasi biasanya dijamin sepenuhnya. Untuk kredit konsumsi, biasanya tidak diperlukan jaminan. Pemberian kredit jangka panjang kepada debitur korporasi pada umumnya disertai agunan. Lebih lanjut, untuk meminimalisasi kerugian kredit, Bank akan meminta tambahan agunan dari debitur ketika terdapat indikasi penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan.

Working capital and investment loans are generally fully secured origination. For consumer loans, usually no collateral are obtained. Long term loans given to corporate debtors are usually secured by collateral. In addition, in order to minimise the credit loss, the Bank will ask for additional collaterals from the counterparty as soon as impairment indicators are identified for the relevant individual loans.

Page 100: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/89– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi (lanjutan)

(ii) Risk limit control and mitigation policies (continued)

Asuransi Insurance

Selain agunan kredit, Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit dengan mengharuskan pembuatan polis asuransi bagi setiap debitur konsumer asuransi kredit, asuransi jiwa, asuransi PHK maupun asuransi kerugian.

In addition to the loan collateral, the Bank implements a policy to mitigate the credit risk by requiring the insurance policies each consumer debtor for credit insurance, life insurance, employee termination insurance and loss insurance.

(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa

memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya

(iii) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements

Eksposur maksimum risiko kredit terhadap aset pada laporan posisi keuangan (bersih setelah cadangan kerugian penurunan nilai) pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Credit risk exposures relating to assets in statement of financial position’s (net after allowance for impairment losses) as of 31 December 2016 and 2015 are as follows:

Eksposur maksimum/ Maximum exposure

2016 2015

Laporan posisi keuangan: Statement of financial position: Current accounts Giro pada Bank Indonesia 1,370,368 1,273,386 with Bank Indonesia Giro pada bank lain 57,853 821,934 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia 554,868 269,835 Placement with Bank Indonesia Penyertaan saham 449 449 Investment in shares Pinjaman yang diberikan Loans Modal kerja 6,853,778 6,092,726 Working Capital Investasi 392,755 550,489 Investment Konsumsi 9,014,295 7,132,423 Consumer Tagihan akseptasi 102,121 91,517 Acceptances receivables Pendapatan yang masih harus diterima 97,180 83,218 Accrued income Tagihan klaim asuransi 56,432 42,728 Claim insurance receivables Aset lain-lain 22,731 46,572 Other assets Jumlah 18,522,830 16,405,277 Total

Eksposur maksimum risiko kredit terhadap komitmen dan kontinjensi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Maximum credit risk exposures relating to commitments and contingencies as of 31 December 2016 and 2015 are as follows:

Page 101: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/90– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan)

(iii) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements (continued)

Eksposur maksimum/ Maximum exposure

2016 2015

Komitmen dan Kontijensi: Commitments and Contigencies : Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan 15,168 10,429 Unused loan facility Irrevocable letters of credit Outstanding irrevocable yang masih berjalan 247,404 173,374 letters of credits Garansi yang diberikan 1,479,835 320,797 Guarantee issued Jumlah 1,742,407 504,600 Total

Seperti yang telah dijelaskan di atas, pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar 80,81% (2015: 77,74%) dari jumlah eksposur maksimum berasal dari pinjaman yang diberikan.

As explained above, as of 31 December 2016, 80.81% (2015: 77.74%) of the total maximum exposure is derived from loans.

Manajemen yakin akan kemampuan Bank untuk mengendalikan dan memelihara minimal eksposur risiko kredit yang berasal dari pinjaman yang diberikan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

Management is confident in its ability to continue to control and sustain minimal exposure of credit risk to the Bank resulting from its loans based on the following:

Bank telah memiliki pedoman tertulis dan

prosedur manual mengenai kebijakan dan proses kredit yang mencakup seluruh aspek pemberian kredit yang dilakukan. Setiap pemberian kredit harus senantiasa mengacu pada kebijakan tersebut.

Bank melakukan pemantauan secara rutin dan disiplin untuk mengetahui kondisi terkini dari debitur.

Untuk kredit komersil sebagian besar kredit diwajibkan memberikan agunan.

Untuk kredit konsumer yang tidak memiliki agunan, Bank melakukan kerja sama dengan instansi tempat debitur bekerja dalam rangka pembayaran angsuran.

The Bank has a documented credit policy and manual procedures that covers all aspects of the Bank’s lending activities. At all times, loan transactions must adhere to the requirements of the Bank’s policy.

The Bank regularly and disciplinely monitor the debtor to gain knowledge of the debtor’s current condition.

Commercial loans must be secured by collateral.

For consumer loans which have no collateral, the Bank cooperates with the institution where the debtors work to secure the installment payments.

Dalam rangka mengurangi eksposur risiko kredit yang berasal dari aset keuangan lainnya, manajemen melakukan hal-hal sebagai berikut:

a) In order to reduce exposure to credit risk from other financial assets, management does the following things:

Bank memiliki kebijakan limit transaksi. Setiap transaksi yang dilakukan Divisi

Treasury harus senantiasa mengacu pada kebijakan tersebut.

Transaksi dengan counterparty hanya dilakukan dengan institusi keuangan yang memiliki reputasi yang baik dan terpercaya.

Transaksi pembelian efek-efek sebagian besar dalam bentuk surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah yang memiliki risiko rendah

The Bank has a transaction limit policy. At all times, all transactions conducted by

Treasury Division must adhere to the requirements of the Bank’s policy.

Transaction with counterparty is only conducted with reputable and trusted financial institutions.

Purchase of marketable securities are in form of marketable securities issued by Government which have low risk.

Page 102: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/91– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan)

(iii) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements (continued)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit

Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure

a) Sektor geografis a) Geographical sectors

Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur maksimum kredit Bank tanpa memperhitungan agunan atau pendukung kredit lainnya (nilai gross sebelum cadangan kerugian penurunan nilai), yang dikategorikan berdasarkan area geografis pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Untuk tabel ini, Bank telah mengalokasikan eksposur area berdasarkan wilayah geografis tempat Bank beroperasi.

The following table breaks down Bank’s maximum credit exposure without taking into account any collateral held or other credit support (gross of allowance for impairment losses), as categorised by geographical region as of 31 December 2016 and 2015. For this table, the Bank has allocated exposures to regions based on the geographical area which activities are undertaken.

2016 Jawa Barat/

West Java Jakarta/ Jakarta

Lainnya/ Others

Jumlah/ Total

Aset Keuangan Financial Assets

Giro pada Bank Indonesia 1,370,368 - - 1,370,368 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 57,853 - - 57,853 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia - 554,868 - 554,868 Placement with Bank Indonesia Efek-efek 1,598,422 - - 1,598,422 Marketable securities Penyertaan saham - 449 - 449 Investments in shares Pinjaman yang diberikan Loans Modal Kerja 173,567 6,733,667 45,831 6,953,065 Working Capital Investasi 83,865 297,055 20,895 401,815 Investment Konsumsi 5,303,058 516,458 3,266,439 9,085,955 Consumer Tagihan akseptasi - 103,529 - 103,529 Acceptance receivables Pendapatan yang masih harus diterima 97,180 - - 97,180 Accrued income Tagihan klaim asuransi 90,420 - - 90,420 Claim insurance receivables Aset lain-lain - 22,731 - 22,731 Other assets Jumlah aset keuangan 8,774,733 8,228,757 3,333,165 20,336,655 Total financial assets

2015 Jawa Barat/

West Java Jakarta/ Jakarta

Lainnya/ Others

Jumlah/ Total

Aset Keuangan Financial Assets

Giro pada Bank Indonesia 542,991 730,395 - 1,273,386 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 22,891 798,228 815 821,934 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia 269,835 - 269,835 Placement with Bank Indonesia Efek-efek 1,104,695 159,396 - 1,264,091 Marketable securities Penyertaan saham 449 - 449 Investments in shares Pinjaman yang diberikan Loans Modal Kerja 186,517 5,941,020 60,819 6,188,356 Working Capital Investasi 87,883 460,771 26,624 575,278 Investment Konsumsi 4,447,347 915,936 1,832,004 7,195,287 Consumer Tagihan akseptasi 92,007 - 92,007 Acceptance receivables Pendapatan yang masih harus diterima 48,579 14,287 20,352 83,218 Accrued income Tagihan klaim asuransi 53,191 5,695 17,830 76,716 Claim insurance receivables Aset lain-lain 35,198 6,938 4,436 46,572 Other assets Jumlah aset keuangan 6,529,292 9,394,957 1,962,880 17,887,129 Total financial assets

Eksposur risiko kredit atas komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut:

Credit risk exposure relating to commitments and contingencies are as follows:

Page 103: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/92– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan)

(iii) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements (continued)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)

Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure (continued)

a) Sektor geografis (lanjutan) a) Geographical sectors (continued)

2016 Jawa Barat/

West Java Jakarta/ Jakarta

Lainnya/ Others

Jumlah/ Total

Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan 13,034 1,377 757 15,168 Unused loan facility Irrevocable letters of credit Outstanding irrevocable yang masih berjalan - 247,404 - 247,404 letters of credit Garansi yang diberikan - 1,479,835 - 1,479,835 Guarantee issued Jumlah 13,034 1,728,616 757 1,742,407 Total

2015 Jawa Barat/

West Java Jakarta/ Jakarta

Lainnya/ Others

Jumlah/ Total

Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan 10,143 37 249 10,429 Unused loan facility Irrevocable letters of credit Outstanding irrevocable yang masih berjalan - 173,374 - 173,374 letters of credit Garansi yang diberikan 185,027 135,770 - 320,797 Guarantee issued Jumlah 195,170 309,181 249 504,600 Total

b) Sektor industri b) Industry sectors

Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Bank pada nilai tercatat tanpa memperhitungan agunan atau pendukung kredit lainnya (nilai gross dari cadangan kerugian penurunan nilai), yang dikategorikan berdasarkan sektor industri pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The following table breaks down Bank’s credit exposure without taking into account any collateral held or other credit support (gross of allowance for impairment losses), as categorised by industry sectors, as of 31 December 2016 and 2015.

2016 Lembaga Perusahaan Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/ Financial Industri Usaha/ Other Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies and Jumlah/ Government Bank Non Banks Manufacturing Services Individual Total

Giro pada Bank Current accounts Indonesia 1,370,368 - - - - - 1,370,368 with Bank Indonesia Giro pada bank Current accounts with lain - 57,853 - - - - 57,853 other banks

Penempatan pada Placement with Bank Indonesia 554,868 - - - - - 554,868 Bank Indonesia

Efek-efek 1,598,422 - - - - - 1,598,422 Marketable securities Penyertaan saham - - 449 - - - 449 Investments in shares Pinjaman yang Diberikan Loans Modal kerja - 7,639 - 5,045,338 1,099,476 800,612 6,953,065 Working capital Investasi - - - 260,028 112,513 29,274 401,815 Investment Konsumsi - - - - - 9,085,955 9,085,955 Consumer Tagihan akseptasi - - - 103,529 - - 103,529 Acceptance receivables Pendapatan yang masih harus diterima 8,204 5,467 - - - 83,509 97,180 Accrued income Tagihan klaim Claim insurance asuransi - - - - - 90,420 90,420 receivables Aset lain-lain - - - - - 22,731 22,731 Other assets

3,531,862 70,959, 449 5,408,895 1,211,989 10,112,501 20,336,655

Page 104: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/93– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa

memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan)

(iii) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements (continued)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)

Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure (continued)

b) Sektor industri (lanjutan) b) Industry sectors (continued)

2015 Lembaga Perusahaan Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/ Financial Industri Usaha/ Other Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies and Jumlah/ Government Bank Non Banks Manufacturing Services Individual Total

Giro pada Bank Current accounts Indonesia 1,273,386 - - - - - 1,273,386 with Bank Indonesia Giro pada bank Current accounts with lain - 821,934 - - - - 821,934 other banks

Penempatan pada Placement with Bank Indonesia - 269,835 - - - - 269,835 Bank Indonesia

Efek-efek 1,012,973 - - - - 251,118 1,264,091 Marketable securities Penyertaan saham - - 449 - - - 449 Investments in shares Pinjaman yang Diberikan Loans Modal kerja - 11,106 - 4,350,903 1,004,129 822,218 6,188,356 Working capital Investasi - - - 440,480 22,211 112,587 575,278 Investment Konsumsi - - - - 7,195,287 7,195,287 Consumer Tagihan akseptasi - - - 92,007 - 92,007 Acceptance receivables Pendapatan yang masih harus diterima 6,391 - - - - 76,827 83,218 Accrued income Tagihan klaim Claim insurance asuransi - - - - - 76,716 76,716 receivables Aset lain-lain - - - - - 46,572 46,572 Other assets

2,292,750 1,102,875 449 4,883,390 1,026,340 8,581,325 17,887,129

Eksposur risiko kredit atas komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut:

Credit risk exposure relating to commitments and contingencies are as follows:

2016 Lembaga Perusahaan Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/ Financial Industri Usaha/ Other Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies and Jumlah/ Government Bank Non Banks Manufacturing Services Individual Total

Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan - - - - - 15,168 15,168 Unused loan facility Irrevocable letters of credit yang Outstanding irrevocable masih berjalan - - - - - 247,404 247,404 letters of credit Garansi yang diberikan - - - - - 1,479,835 1,479,835 Guarantees issued Jumlah - - - - - 1,742,407 1,742,407 Total

2015 Lembaga Perusahaan Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/ Financial Industri Usaha/ Other Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies and Jumlah/ Government Bank Non Banks Manufacturing Services Individual Total

Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan - - - - - 10,429 10,429 Unused loan facility Irrevocable letters of credit yang Outstanding irrevocable masih berjalan - - - - - 173,374 173,374 letters of credit Garansi yang diberikan - - - - - 320,797 320,797 Guarantees issued Jumlah - - - - - 504,600 504,600 Total

Page 105: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/94– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(iv) Kualitas kredit dari aset keuangan (iv) Credit quality of financial assets

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, eksposur risiko kredit atas aset keuangan terbagi atas:

As of 31 December 2016 and 2015, credit risk exposure relating to financial assets are divided as follows:

2016 Belum jatuh

tempo atau tidak

mengalami penurunan

nilai/ Neither past

due not impaired

Telah jatuh tempo

tetapi tidak mengalami penurunan

nilai/ Past due but not impaired

Mengalami penurunan

nilai/ Impaired

Jumlah/ Total

Giro pada Bank Indonesia 1,370,368 - - 1,370,368 Current accouts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 57,853 - - 57,853 Current accouts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia 554,868 - - 554,868 Placement with Bank Indonesia Efek-efek 1,598,422 - - 1,598,422 Marketable securities Pinjaman yang diberikan Loans Modal Kerja 6,555,060 284,264 113,741 6,953,065 Working Capital Investasi 354,332 2,586 44,897 401,815 Investment Konsumsi 8,908,468 78,880 98,607 9,085,955 Consumer Tagihan akseptasi 103,529 - - 103,529 Acceptance receivables Penyertaan saham 449 - - 449 Investments in shares Pendapatan yang masih harus diterima 97,180 - - 97,180 Accrued income Tagihan klaim asuransi 90,420 - - 90,420 Claim insurance receivables Aset lain-lain 22,731 - - 22,731 Other assets Jumlah aset keuangan 19,713,680 365,730 257,245 20,336,655 Total financial assets Dikurangi: cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai (215,403) impairment losses 20,121,252

2015 Belum jatuh

tempo atau tidak

mengalami penurunan

nilai/ Neither past

due not impaired

Telah jatuh tempo

tetapi tidak mengalami penurunan

nilai/ Past due but not impaired

Mengalami penurunan

nilai/ Impaired

Jumlah/ Total

Giro pada Bank Indonesia 1,273,386 - - 1,273,386 Current accouts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 821,934 - - 821,934 Current accouts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia 269,835 - - 269,835 Placement with Bank Indonesia Efek-efek 1,264,091 - - 1,264,091 Marketable securities Pinjaman yang diberikan Loans Modal Kerja 5,992,830 7,103 188,423 6,188,356 Working Capital Investasi 503,983 21,492 49,803 575,278 Investment Konsumsi 7,030,734 60,999 103,554 7,195,287 Consumer Tagihan akseptasi 92,007 - - 92,007 Acceptance receivables Penyertaan saham 449 - - 449 Investments in shares Pendapatan yang masih harus diterima 83,218 - - 83,218 Accrued income Tagihan klaim asuransi 25,161 - 51,555 76,716 Claim insurance receivables Aset lain-lain 46,572 - - 46,572 Other assets Jumlah aset keuangan 17,404,200 89,594 393,335 17,887,129 Total financial assets Dikurangi: cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai (217,761) impairment losses 17,669,368

Page 106: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/95– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(iv) Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) (iv) Credit quality of financial assets (continued)

Analisa umur pinjaman yang diberikan-bruto yang “telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai” pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

An age analysis of loans–gross that are “past due but not impaired” on 31 December 2016 and 2015 are set out below:

2016 Modal Kerja/

Working Capital

Investasi/ Investment

Konsumsi/ Consumer

Jumlah/ Total

1-30 hari 282,736 2,290 65,755 350,781 1-30 days 31-60 hari 1,528 296 12,416 14,240 31-60 days 61-90 hari - - 709 709 61-90 days 284,264 2,586 78,880 365,730

2015 Modal Kerja/

Working Capital

Investasi/ Investment

Konsumsi/ Consumer

Jumlah/ Total

1-30 hari 4,872 21,193 31,944 58,009 1-30 days 31-60 hari 1,005 262 17,125 18,392 31-60 days 61-90 hari 1,226 37 11,930 13,193 61-90 days 7,103 21,492 60,999 89,594

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rincian kualitas pinjaman yang diberikan yang “belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai” berdasarkan rating internal sebagai berikut:

The credit quality of loans that are “neither past due nor impaired” as of 31 December 2016 and 2015 can be assessed by reference to the internal rating as follows:

2016 Dalam Perhatian Khusus/ Lancar/ Special Jumlah/ Current Mention Total

Modal Kerja 6,555,060 - 6,555,060 Working Capital Investasi 354,332 - 354,332 Investment Konsumsi 8,908,468 - 8,908,468 Consumer Jumlah 15,817,860 - 15,817,860 Total

2015 Dalam Perhatian Khusus/ Lancar/ Special Jumlah/ Current Mention Total

Modal Kerja 5,992,830 - 5,992,830 Working Capital Investasi 503,983 - 503,983 Investment Konsumsi 7,030,734 - 7,030,734 Consumer Jumlah 13,527,547 - 13,527,547 Total

Page 107: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/96– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(iv) Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) (iv) Credit quality of financial assets (continued) Penjelasan pembagian kualitas pinjaman yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai adalah:

Details for credit quality of loans that are “neither past due nor impaired” are as follow:

- Lancar Aset seluruhnya dipastikan akan diterima

kembali sehingga tidak terdapat pertimbangan yang menjadi perhatian Bank;

- Current There is a high likelihood of the assets

being recovered in full and therefore, of no cause for concern to Bank;

- Dalam Perhatian Khusus Ada pertimbangan terkait dengan

kemampuan nasabah dalam melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo. Namun, dalam hal ini belum terdapat keterlambatan dimana pembayaran masih dilakukan pada saat jatuh tempo dan diharapkan dapat menyelesaikan seluruh pokok dan bunga.

- Special Mention There is concern over the counterparty’s

ability to make payments when due. However, these have not yet converted to actual delinquency and the counterparty is continuing to make payments when due and is expected to settle all outstanding amounts of principal and interests.

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Bank melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan tingkat suku bunga untuk mengurangi dampak negatif terhadap Bank, baik dampak terhadap laba maupun likuiditas, dari pergerakan tingkat suku bunga yang merugikan. Untuk mengukur risiko pasar karena pergerakan tingkat suku bunga, Bank melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan juga melakukan analisa pada profil jatuh tempo seluruh aset dan liabilitas berdasarkan pada jadwal perubahan suku bunga (repricing schedule).

The Bank monitors impact of fluctuation of interest rate to minimise any negative impact to the Bank, either the impact on the profitability or on liquidity, due to adverse market movements. To measure market risk fluctuations in interest rates, the Bank primarily uses interest rate margin and spread analysis, and also reviews the maturity gap analysis based on the repricing schedule for all assets and liabilities.

Risiko tingkat suku bunga timbul dari berbagai layanan perbankan bagi nasabah meliputi penghimpunan dana (antara lain giro, tabungan, deposito), penempatan dana (antara lain pinjaman yang diberikan), serta instrumen lain yang mengandung suku bunga.

Interest rate risk arises from a variety of banking services to customers including deposit taking (such as demand deposits, saving deposits and time deposits) and lending (loan given) and other interest earning instruments.

ALCO Bank yang beranggotakan Direksi dan beberapa anggota manajemen senior, bertanggung jawab dalam menentukan kebijakan dan strategi pengelolaan risiko tingkat suku bunga serta mengawasi penerapan dan pelaksanaannya.

The Bank’s ALCO, which consist of the Directors and selected members of senior management, is responsible for determining interest rate risk management policies and strategies and monitoring its implementation and execution.

Sebagian besar simpanan dari nasabah (kecuali deposito berjangka) dan pinjaman yang diberikan dengan tingkat suku bunga mengambang, berkaitan langsung dengan tingkat suku bunga pasar atau tingkat suku bunga yang diumumkan yang disesuaikan secara periodik guna mencerminkan pergerakan pasar.

A substantial proportion of customer deposits (except for time deposits) and lending at floating interest rate is either directly linked to market rates or based upon published rates which are periodically adjusted to reflect market movements.

Page 108: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/97– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Tabel di bawah ini merangkum tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk Rupiah dan mata uang asing.

The table below summarises the annual average interest rates for Rupiah and foreign currencies.

2016 2015

Rupiah/ Rupiah

Mata uang asing/

Foreign currencies

Rupiah/ Rupiah

Mata uang asing/

Foreign currencies

Aset Assets Giro pada Current accouts bank lain 0.24% 0.02% 0.96% 0.05% with other banks Penempatan pada Placement with Bank Indonesia 4.13% - 5.58% - Bank Indonesia Efek-efek 6.76% 3.99% 7.33% 5.60% Marketable securities Pinjaman yang diberikan 16.26% 4.98% 13.84% 6.39% Loans Liabilitas Liabilities Customer deposits Simpanan dari nasabah: from customer: Giro 0.95% 0.04% 0.80% - Current accounts Tabungan 0.71% 0.09% 1.10% 0.25% Savings account Deposito berjangka 7.38% 1.53% 8.00% 1.37% Time deposits Pinjaman diterima - - - Borrowings Simpanan dari bank lain: Deposits from other banks: Giro - 1.81% 1.39% - Current accounts Tabungan 1.02% - 0.42% - Savings Deposito berjangka 0.25% - 7.87% - Time deposits Call money 7.24% - - - Call money Efek-efek yang diterbitkan 0.41% 0.11% 11.75% - Marketable securities issued Obligasi subordinasi 11.75% - 12.63% - Subordinated bonds

Berdasarkan jangka waktu By maturity period

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur instrumen keuangan Bank terhadap risiko tingkat bunga.

The following table summarises the Bank’s exposure to interest rate risks.

2016 Bunga tetap/Fixed rate

0 bulan s/d 6 bulan/

0 month until 6 months

6 bulan s/d 12 bulan/

6 months until 12 months

1 tahun s/d 2 tahun/

1 year until 2 years

2 tahun s/d 5 tahun/

2 years until 5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years

Bunga variabel/ Variable

rate

Tidak dikenakan bunga/No

interest rate charges

Jumlah/ Total

Aset Assets Current account with Giro pada Bank Indonesia - - - - - - 1,370,368 1,370,368 Bank Indonesia Current account with Giro pada bank lain - - - - - 57,853 - 57,853 other banks Penempatan pada Bank Placement with Bank Indonesia 554,868 - - - - - - 554,868 Indonesia Efek-efek 692,699 97,491 510,113 144,041 154,078 - - 1,598,422 Marketable securities Penyertaan saham - - - - - - 449 449 Investment in shares

Pinjaman yang diberikan Loans Modal kerja 27,699 209,980 21,101 123,131 32,603 6,538,551 - 6,953,065 Working capital Investasi - 25 19 6,113 74,430 321,228 - 401,815 Investment Konsumsi 912 8,374 60,124 560,821 3,144,115 5,311,609 - 9,085,955 Consumer

Tagihan akseptasi - - - - - - 103,529 103,529 Acceptance receivables Pendapatan yang masih harus diterima - - - - - - 97,180 97,180 Accrued income Claim insurance Tagihan klaim asuransi - - - - - - 90,420 90,420 receivables Aset lain-lain - - - - - - 22,731 22,731 Other assets Jumlah aset keuangan 1,276,178 315,870 591,357 834,106 3,405,226 12,229,241 1,684,677 20,336,655 Total financial assets Liabilitas Liabilities Liabilities due Liabilitas segera - - - - - - 48,206 48,206 immidiately Pinjaman diterima - - - - - 1,751,425 - 1,751,425 Borrowings Simpanan dari nasabah 9,321,554 1,865,968 312,628 - - 3,379,459 - 14,879,609 Deposit from customer Simpanan dari bank lain 273,462 4,500 427,508 2,025 - 100,533 - 808,028 Deposit from other bank Marketable securities Efek-efek yang diterbitkan - - - 101,826 - - - 101,826 issued Beban bunga yang Accrued interest masih harus dibayar - - - - - - 74,965 74,965 expenses Liabilitas akseptasi - - - - - - 103,529 103,529 Acceptance payable Liabilitas lain-lain - - - - - - 79,166 79,166 Other liabilities Obligasi subordinasi - - - - 213,617 - - 213,617 Subordinated bonds Jumlah kewajiban Total financial keuangan 9,595,016 1,870,468 740,136 103,851 213,617 5,231,417 305,866 18,060,371 liabilities Jumlah selisih penilaian Total interest bunga (8,318,838) (1,554,598) (148,779) 730,255 3,191,609 6,997,824 1,378,811 2,276,284 repricing gap

Page 109: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/98– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Berdasarkan jangka waktu (lanjutan) By maturity period (continued)

2015

Bunga tetap/Fixed rate

0 bulan s/d 6

bulan/ 0 month until

6 months

6 bulan s/d 12 bulan/

6 months until 12 months

1 tahun s/d 2 tahun/

1 year until 2 years

2 tahun s/d 5 tahun/

2 years until 5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years

Bunga variabel/ Variable

rate

Tidak dikenakan bunga/No

interest rate charges

Jumlah/ Total

Aset Assets Current account with Giro pada Bank Indonesia - - - - - - 1,273,386 1,273,386 Bank Indonesia Current account with Giro pada bank lain - - - - - 821,934 - 821,934 other banks Penempatan pada Bank Placement with Bank Indonesia 269,835 - - - - - - 269,835 Indonesia Efek-efek 884,987 66,859 - 9,226 303,019 - - 1,264,091 Marketable securities Penyertaan saham - - - - - - 449 449 Investment in shares

Pinjaman yang diberikan Loans Modal kerja 142,027 364,023 359,286 353,577 30,418 4,939,025 - 6,188,356 Working capital Investasi 7,262 1,281 7,146 27,735 81,808 450,046 - 575,278 Investment Konsumsi 536,259 48,571 161,608 915,429 5,503,729 29,691 - 7,195,287 Consumer

Tagihan akseptasi - - - - - - 92,007 92,007 Acceptance receivables Pendapatan yang masih harus diterima - - - - - - 83,218 83,218 Accrued income Claim insurance Tagihan klaim asuransi - - - - - - 76,716 76,716 receivables Aset lain-lain - - - - - - 46,572 46,572 Other assets Jumlah aset keuangan 1,840,370 480,734 415,003 1,305,967 5,918,974 6,240,696 1,572,348 17,887,129 Total financial assets Liabilitas Liabilities Liabilities due Liabilitas segera - - - - - - 34,262 34,262 immidiately Pinjaman diterima 689,250 - - - - - - 689,250 Borrowings Simpanan dari nasabah 8,207,724 - 2,445,319 12,575 - 3,680,629 - 14,346,247 Deposit from customer Simpanan dari bank lain 109,764 - 550 - - 6,495 - 116,809 Deposit from other bank Marketable securities Efek-efek yang diterbitkan - - 104,033 - - - - 104,033 issued Beban bunga yang Accrued interest masih harus dibayar - - - - - - 60,558 60,558 expenses Liabilitas akseptasi - - - - - - 92,007 92,007 Acceptance payable Liabilitas lain-lain - - - - - - 49,813 49,813 Other liabilities Obligasi subordinasi - - - 224,017 - - - 224,017 Subordinated bonds Jumlah kewajiban Total financial keuangan 9,006,738 - 2,549,902 236,592 - 3,687,124 236,640 15,716,996 liabilities Jumlah selisih penilaian Total interest bunga (7,166,368) 480,734 (2,021,862) 1,069,375 5,918,974 2,553,572 1,335,708 2,170,133 repricing gap

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 atas perubahan tingkat suku bunga:

The following table below summarises the sensitivity of Bank’s net income to movement of interest rates on 31 December 2016 and 2015:

Pengaruh terhadap laba bersih/

Impact to net income

Peningkatan/ Increased by

100 bps

Penurunan/ Decreased by

100 bps

31 Desember 2016 69,978 (69,978) 31 December 2016 31 Desember 2015 25,536 (25,536) 31 December 2015

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa tingkat suku bunga bergerak pada jumlah yang sama, sehingga tidak mencerminkan pengaruh potensial laba atas perubahan beberapa tingkat suku bunga sementara yang lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.

The projection above assumes that interest rates of all maturities move by the same amount and, therefore, do not reflect the profit potential impact on the changes of some interest rates while others remain unchanged. The projections also assume that all other variables are held constant and based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.

Page 110: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/99– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko harga Market price risk

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas kerugian yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 atas perubahan harga yaitu:

The table below shows the sensitivity of Bank’s unrealised losses on available for sale marketable securities to movement of mark to market price on 31 December 2016 and 2015:

Pengaruh terhadap keuntungan yang belum direalisasi atas efek- efek dalam kelompok tersedia untuk dijual/Impact to unrealised gains on available for sale marketable securities Peningkatan/ Penurunan/ Increased by Decreased by 100bps 100bps 31 Desember 2016 4,166 (3,034) 31 December 2016 31 Desember 2015 744 (3,015) 31 December 2015

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.

The projection assumes that all other variables are held constant. It also assumes a constant reporting date position and that all positions run to maturity.

Risiko mata uang Currency risk

Risiko ini umumnya terjadi dari transaksi dan produk valuta asing. Risiko kurs mata uang dimonitor dan dilaporkan setiap hari oleh Bank untuk memastikan bahwa dampak pergerakan nilai tukar mata uang asing yang merugikan dapat dikendalikan dalam batas yang telah ditentukan.

Primarily, this exposure arises from foreign currency products and transactions. Currency rate risk is monitored and reported daily by the Bank to ensure that exposure to adverse foreign currency exchange rate movements are maintained within pre-defined limits.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Termasuk didalamnya adalah instrumen keuangan dengan nilai gross sebelum cadangan kerugian penurunan nilai, dikategorikan berdasarkan jenis mata uang.

The table below summarises exposure to foreign currency exchange rate risk of 31 December 2016 and 2015. Included in the table are financial instruments gross of allowance for impairment losses, categorised by currency.

2016

Dolar

Amerika Serikat/ United States Dollar

Euro/ Euro

Dolar Singapura/ Singapore

Dollar

Yen Jepang/

Japanese Yen

Riyal Arab Saudi/

Saudi Arabia Riyal

Dolar Australia/ Australia

Dollar Jumlah/

Total

Aset Assets Kas 23,658 142 103 1 65 - 23,969 Cash Giro pada Bank Current accounts Indonesia 538,226 - - - - - 538,226 with Bank Indonesia Giro pada bank Current accounts with lain 35,900 2,247 1,824 4,905 - 497 45,373 other banks Efek-efek 152,474 - - - - - 152,474 Marketable securities Pinjaman yang diberikan 5,736,359 - - - - - 5,736,359 Loans Tagihan akseptasi 103,529 - - - - - 103,529 Acceptance receivables Pendapatan yang masih harus diterima Accrued income dan aset lainnya 14,483 - - - - - 14,483 and other assets Komitmen dan Commitments and kontinjensi contingencies Spot bought 53,890 - - - - - 53,890 Spot bought Jumlah 6,658,519 2,389 1,927 4,906 65 497 6,668,303 Total

Page 111: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/100– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko mata uang (lanjutan) Currency risk (continued)

2016

Dolar

Amerika Serikat/ United States Dollar

Euro/ Euro

Dolar Singapura/ Singapore

Dollar

Yen Jepang/

Japanese Yen

Riyal Arab Saudi/

Saudi Arabia Riyal

Dolar Australia/ Australia

Dollar Jumlah/

Total

Liabilitas Liabilities Kewajiban segera 48,205 - - - - - 48,205 Liabilities due immediately Simpanan dari nasabah 3,959,872 2,483 - - - - 3,962,355 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 65,451 - - - - - 65,451 Deposits from other banks Hutang pajak - - - - - - - Taxes payable Pinjaman diterima 1,751,425 - - - - - 1,751,425 Borrowings Kewajiban akseptasi 103,529 - - - - - 103,529 Acceptances payable

Beban bunga yang masih harus dibayar dan liabilitas Accrued interest expenses lain-lain 19,537 - - - - - 19,537 and other liabilities

Komitmen dan Commitments and kontijensi contingencies Spot sold 660,153 - - - - - 660,153 Spot sold

Jumlah 6,608,172 2,483 - - - - 6,610,655 Total Laporan posisi Net on statement of keuangan - bersih 50,347 (94) 1,927 4,906 65 497 57,648 financial position Laporan posisi Net on statement of financial keuangan bersih - Absolut 50,347 94 1,927 4,906 65 497 57,836 position- Absolute Commitments and Komitmen dan kontinjensi contingencies Tagihan 305,071 10,167 - 34,104 - - 349,342 Receivables Kewajiban (305,071) (10,167) - (34,104) - - (349,342) Payables Komitmen dan Commitments and kontinjensi - - - - - - - contingencies Absolut - - - - - - - Absolute

Posisi Devisa Neto Net Open Position Absolut 50,347 94 1,927 4,906 65 497 57,836 Absolute Absolut 50,347 94 1,927 4,906 65 497 57,836 Absolute

Jumlah modal 2,570,546 Total capital Rasio posisi devisa Net open position ratio neto (aset dan liabilitas) 2.25% (assets and liabilities) Rasio posisi devisa Net open position ratio neto (aset dan liabilItas (assets and liabilities serta komitmen dan and commitments kontinjensi) 2.25% and contingents) Rasio maksimum PDN 20.00% NOP maximum ratio

Page 112: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/101– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko mata uang (lanjutan) Currency risk (continued)

2015

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar

Euro/ Euro

Dolar Singapura/

Singapore Dollar

Yen Jepang/

Japanese Yen

Riyal Arab Saudi/

Saudi Arabia Riyal

Dolar Australia/

Australia Dollar

Jumlah/ Total

Aset Assets Kas 22,686 191 118 5 25 - 23,025 Cash Giro pada Bank Current accounts Indonesia 542,991 - - - - - 542,991 with Bank Indonesia Giro pada bank Current accounts with lain 800,148 479 310 3,455 - 434 804,826 other banks Efek-efek 228,816 - - - - - 228,816 Marketable securities

Pinjaman yang diberikan 5,146,926 - - - - - 5,146,926 Loans Tagihan akseptasi 92,007 - - - - - 92,007 Acceptance receivables

Pendapatan yang masih harus diterima 7,023 - - - - - 7,023 Accrued income Komitmen dan Commitments and kontijensi contingencies Spot bought 72,371 - - - - - 72,371 Spot bought Jumlah 6,912,968 670 428 3,460 25 434 6,917,985 Total Liabilitas Liabilities Kewajiban segera Liabilities due immediately Simpanan dari nasabah 5,263,981 1,548 - - - - 5,265,529 Deposits from customers Hutang pajak - - - - - - - Taxes payable Pinjaman diterima 689,250 - - - - - 689,250 Borrowings Kewajiban akseptasi 92,007 - - - - - 92,007 Acceptances payable Beban bunga yang masih harus dibayar dan liabilitas Accrued interest expenses lain-lain 20,321 - - - - - 20,321 and other liabilities

Komitmen dan Commitments and kontijensi contingencies Spot sold 785,745 - - - - - 785,745 Spot sold Jumlah 6,851,304 1,548 - - - - 6,852,852 Total Laporan posisi Net on statement of keuangan - bersih 61,664 (878) 428 3,460 25 434 65,133 financial position Laporan posisi Net on statement of financial keuangan bersih - Absolut 61,664 878 428 3,460 25 434 66,889 position- Absolute Commitments and Komitmen dan kontinjensi contingencies Tagihan 80,902 - - 44,038 - - 124,940 Receivables Kewajiban (258,075) - - (44,038) - (302,113) Payables

Komitmen dan Commitments and kontinjensi (177,173) - - - - - (177,173) contingencies Absolut 177,173 - - - - - 177,173 Absolute

Posisi Devisa Neto Net Open Position Absolut 115,509 878 428 3,460 25 434 120,734 Absolute Absolut 238,837 878 428 3,460 25 434 244,062 Absolute Jumlah modal 2,433,341 Total capital Rasio posisi devisa Net open position ratio neto (aset dan liabilitas) 2.68% (assets and liabilities) Rasio posisi devisa Net open position ratio neto (aset dan liabilItas (assets and liabilities serta komitmen dan and commitments kontinjensi) 4.96% and contingents) Rasio maksimum PDN 20.00% NOP maximum ratio

Page 113: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/102– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko mata uang (lanjutan) Currency risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 atas perubahan nilai tukar mata uang asing yaitu:

The table below shows the sensitivity of the Bank’s net income to movement of foreign exchange rates on 31 December 2016 and 2015:

Pengaruh terhadap laba bersih/ Impact to net income Peningkatan/ Penurunan/ Increased by Decreased by 5% 5%

31 Desember 2016 2,892 (2,892) 31 December 2016 31 Desember 2015 3,257 (3,257) 31 December 2015

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa perubahan nilai tukar mata uang asing bergerak pada jumlah yang sama sehingga tidak mencerminkan perubahan potensial kepada laba atas perubahan beberapa nilai tukar mata uang asing sementara lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.

The projection assumes that foreign exchange rates move by the same amount and, therefore, do not reflect the potential impact on profit of some rates changing while others remain unchanged. The projections also assume that all other variables are held constant and are based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Kebijakan likuiditas Bank memastikan setiap kebutuhan dana di saat ini, maupun di masa datang baik untuk kondisi normal maupun kondisi stres dapat dipenuhi. Dalam melaksanakan pengendalian risiko likuiditas, dilakukan dengan beberapa pendekatan, yaitu: liquidity gap analysis, liquidity stress test analysis dan liquidity ratio analysis. Untuk mengendalikan risiko likuiditas tersebut, Bank menetapkan beberapa batasan dan parameter. Di samping itu, dalam mengendalikan risiko likuiditas Bank juga melakukan pemantauan atas indikator-indikator internal dan eksternal. Untuk menghadapi kondisi stres, Bank juga menetapkan contingency funding plan untuk penanganan kondisi tersebut. Jumlah aset lancar yang memadai dipertahankan untuk menjamin kebutuhan likuiditas yang terkendali setiap waktu. Hal ini semua sejalan dengan peraturan baru BI tentang manajemen risiko likuiditas yang tercantum dalam Surat Edaran BI No.13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011.

The Bank’s liquidity policy ensure that current and future funding requirements can be met both in normal or stress condition. In implementing liquidity risk management, there are some varieties of methods done, such as: liquidity gap analysis, liquidity stress test analysis, and liquidity ratio analysis. In managing liquidity risk, the Bank sets some limits and parameters. The Bank also monitors the internal and external indicators to manage liquidity risk. The Bank also sets a contingency funding plan that is used to handle or solve the crisis condition. Appropriate levels of liquid assets are held to ensure that a prudent level of liquidity is maintained at all times. This in line with BI circular letter No.13/23/DPNP dated 25 October 2011 regarding liquidity risk management.

Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan pada penyesuaian arus dana masuk dan keluar. Kesenjangan arus dana diantisipasi dengan memelihara aset likuid tingkat pertama yang berupa pemeliharaan cadangan wajib serta efek-efek jangka pendek yang sangat likuid. Aset likuid tingkat dua dipelihara melalui penempatan dana jangka pendek di bank lain serta efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual. Selain itu, Bank senantiasa memelihara kemampuannya untuk melakukan akses ke pasar uang, dengan memelihara hubungan dengan bank-bank koresponden.

The Bank’s liquidity management focuses on cash inflow and outflow. The gap in cash flow is anticipated through managing the first tier assets such as maintenance of reserve requirements and highly liquid short term marketable securities. Second tier assets are managed through short term placements with other banks and available for sale marketable securities. In addition, the Bank maintains its ability to access the financial market, by maintaining its relationships with correspondent banks.

Page 114: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/103– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Bank memonitor jangka waktu jatuh tempo komitmen kredit oleh karena komitmen dengan jangka waktu yang lebih lama pada umumnya memiliki risiko kredit yang lebih besar dibandingkan dengan komitmen yang memiliki jangka waktu yang lebih pendek.

The Bank monitors the term to maturity of credit commitments because longer term commitments generally have a greater degree of credit risk than shorter term commitments.

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The maturity tables below provide information about maturities on contractual undiscounted cash flows of liabilities as of 31 December 2016 and 2015.

2016

Sesuai permintaan/ On demand

0 bulan s/d 6 bulan/ 0 month

until 6 months

6 bulan s/d 12 bulan/ 6 months

until 12 months

1 tahun s/d 2 tahun/ 1 year until

2 years

2 tahun s/d 5 tahun/ 2 years

until 5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years

Jumlah/ Total

Liabilitas Liabilities Liabilitas segera 48,206 - - - - - 48,206 Liabilities due immediately Pinjaman diterima - 682,273 415,169 12,345 681,059 - 1,790,846 Borrowings Simpanan dari nasabah 3,379,459 9,452,789 1,984,261 359,974 6,881 - 15,183,364 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 97,270 312,793 301,780 222,052 2,519 - 936,414 Deposits from other banks Efek-efek yang diterbitkan - 5,940 104,994 - - 110,934 Marketable securities issued Beban bunga yang Accrued interest masih harus dibayar - 74,965 - - - 74,965 expenses Liabilitas akseptasi - 103,529 - - - 103,529 Acceptance payables Liabilitas lain-lain - 79,166 - - - 79,166 Other liabilities Obligasi subordinasi - 12,765 12,835 25,601 223,497 - 274,698 Subordinate bonds Jumlah 3,524,935 10,724,220 2,819,039 619,972 913,956 - 18,602,122 Total

2015

Sesuai permintaan/ On demand

0 bulan s/d 6 bulan/ 0 month

until 6 months

6 bulan s/d 12 bulan/ 6 months

until 12 months

1 tahun s/d 2 tahun/ 1 year until

2 years

2 tahun s/d 5 tahun/ 2 years

until 5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years

Jumlah/ Total

Liabilitas Liabilities Liabilitas segera 34,262 - - - - - 34,262 Liabilities due immediately Pinjaman diterima 691,265 - - - - 691,265 Borrowings Simpanan dari nasabah 3,680,629 9,379,614 1,186,294 227,741 37,701 - 14,511,979 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 6,495 91,311 21,142 - - - 118,948 Deposits from other banks Efek-efek yang diterbitkan - 5,940 6,006 111,913 - - 123,859 Marketable securities issued Beban bunga yang Accrued interest masih harus dibayar - 60,558 - - - - 60,558 expenses Liabilitas akseptasi - 92,007 - - - - 92,007 Acceptance payables Liabilitas lain-lain - 49,813 - - - - 49,813 Other liabilities Obligasi subordinasi - 12,765 12,906 25,601 251,201 - 302,473 Subordinate bonds Jumlah 3,721,386 10,383,273 1,226,348 365,255 288,902 - 15,985,164 Total

Informasi mengenai perkiraan cash outflow dari komitmen dan kontinjensi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The table below provides information about estimated cash outflow of administrative account as at 31 December 2016 and 2015.

2016

Sesuai permintaan/ On demand

0 bulan s/d 6 bulan/ 0 month

until 6 months

6 bulan s/d 12 bulan/ 6 months

until 12 months

1 tahun s/d 2 tahun/ 1 year until

2 years

2 tahun s/d 5 tahun/ 2 years

until 5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years

Jumlah/ Total

Commitment and Komitmen dan kontinjensi contingencies Fasilitas pinjaman yang diberikan yang belum digunakan 15,168 - - - - - 15,168 Unused loan facility Irrevocable letters of credit Outstanding irrevocable yang masih berjalan 247,404 - - - - - 247,404 letters of credit Jumlah 262,572 - - - - - 262,572 Total

Page 115: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/104– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

2015

Sesuai permintaan/ On demand

0 bulan s/d 6 bulan/ 0 month

until 6 months

6 bulan s/d 12 bulan/ 6 months

until 12 months

1 tahun s/d 2 tahun/ 1 year until

2 years

2 tahun s/d 5 tahun/ 2 years

until 5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years

Jumlah/ Total

Commitment and Komitmen dan kontinjensi contingencies Fasilitas pinjaman yang diberikan yang belum digunakan 10,429 - - - - - 10,429 Unused loan facility Irrevocable letters of credit Outstanding irrevocable yang masih berjalan 173,374 - - - - - 173,374 letters of credit

Jumlah 183,803 - - - - - 183,803 Total

Risiko operasional Operational risk

Risiko operasional adalah risiko kerugian langsung ataupun tidak langsung yang terjadi karena tidak memadainya atau karena adanya kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal yang dapat mempengaruhi operasional Bank.

Operational risk is the risk of direct or indirect loss resulting from inadequate or failure in internal processes, people and systems or from external problems that effect the Bank’s operations.

Proses pengkajian risiko dilakukan untuk menilai kecukupan pengendalian internal serta proses identifikasi dan penelaahan risiko untuk setiap proses dan produk di masing-masing unit kerja untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, peraturan dan batasan-batasan yang dibuat oleh manajemen Bank.

A risk assessment process is carried out to evaluate the adequacy of internal control and risk identification and assessment in every process and product in each working unit to ensure compliance with the policies, rules and limits set down by the Bank’s Management.

Pengelolaan risiko operasional juga dilakukan dengan memperkuat aspek keamanan dan kehandalan operasi teknologi informasi sehingga kesalahan manusia, fraud, kesalahan proses dan

potensi kegagalan sistem yang menyebabkan terganggunya kelangsungan bisnis dapat ditekan dan diantisipasi lebih dini.

Operational risk management is also performed by strengthening security and operational aspects of information technology so that human error, fraud, processing errors and system failure that can affect business continuity can be anticipated and reduced.

Bank mengerahkan upaya terbaik untuk mengelola risiko operasional dengan memastikan akan pentingnya pengelolaan risiko ini ditanamkan pada seluruh jajaran organisasi Bank. Bank berkomitmen penuh untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan risiko operasional melalui penggunaan berbagai proses pengendalian. Risiko hukum

The Bank does its best effort to manage operational risk by ensuring that the importance of managing the risk is embedded at all levels of Bank’s organisation. The Bank fully commits to increase its capability in managing operational risk using several control processes and tools. Legal risk

Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan pengikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.

Legal risks can be caused by weaknesses in legal aspects such as lawsuits, an absence of clear and supportive laws, or weaknesses in contracts, claims or collateral agreements.

Page 116: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/105– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko hukum (lanjutan) Legal risk (continued)

Pengelolaan risiko hukum dilakukan untuk memastikan agar seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum.

Legal risks management are performed to ensure that all activities and business relationships between the Bank and third parties are based on rules and conditions that are capable of protecting the Bank’s interests from a legal perspective.

Risiko reputasi Risiko reputasi timbul dari adanya pemberitaan negatif terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif mengenai Bank. Mengingat risiko reputasi ini bukan merupakan risiko yang dikelola secara terpisah dari risiko-risiko lainnya, khususnya bagi Bank dengan kompleksitas usaha yang tinggi, maka pengelolaan setiap aktivitas fungsional Bank sedapat mungkin terintegrasi ke dalam suatu sistem dan proses pengelolaan risiko yang akurat dan komprehensif.

Reputation risk Reputation risks arise from negative publicity concerning the operations of the Bank or negative perceptions of the Bank. Given that reputation risk management is an integral part of risk management, especially in a bank with highly complex operations, the management of each functional aspect of the bank is integrated into a single accurate and comprehensive risk management system and process as much as possible.

Risiko strategis Risiko strategis mengacu pada risiko yang disebabkan oleh adanya keputusan dan/atau penerapan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan strategis yang tidak tepat, atau kegagalan Bank dalam merespon perubahan-perubahan eksternal. Bank mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan secara kolektif dan komprehensif di lingkungan komite-komite pengawasan dan eksekutif, yang turut mempengaruhi dan berdampak pada langkah-langkah bisnis yang akan diambil dalam kerangka kebijakan dan arah yang telah ditetapkan.

Strategic risk Strategic risk refers to the risk of a bad outcome attributed due to a decision and/or implementation of a Bank’s strategy, a bad or misjudged strategic decision or the Bank’s failure to respond the external changes. The Bank manages strategic risks through a comprehensive and collective consideration and decision-making processes encompassing areas of the supervisory and executive committees that influence and impact business decisions on policies and directions that the Bank will embark on.

Risiko kepatuhan Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul ketika Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Risiko kepatuhan, jika tidak dikelola dengan baik, berpotensi pada pengenaan denda, hukuman, atau rusaknya reputasi. Bank melakukan identifikasi dan pengelolaan risiko kepatuhan sejak awal dengan memberikan bantuan kepada unit bisnis dan unit operasional dalam hal pengembangan produk dan aktivitas baru dan secara aktif melakukan penilaian terhadap kebijakan Pedoman dan Prosedur Internal yang dimiliki oleh Bank untuk memastikan bahwa seluruh peraturan eksternal telah diakomodir sedemikian rupa dan selanjutnya untuk dipatuhi dalam pelaksanaannya.

Compliance risk Compliance risk is the risk when the Bank does not comply or implement current laws and regulations and other policies. If compliance risk is not managed well, it will potentially lead to penalty charges, punishments, or damage to reputation. The Bank implements early detection and management of compliance risks by providing assistance to business and operational units and new product and new activity for developments and also evaluated the Bank’s Guidelines and Procedures to ensure that all external regulations have been accommodated and implemented correctly.

Page 117: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/106– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen permodalan Capital management

Modal yang diwajibkan regulator Regulatory capital Bank diwajibkan untuk menaati peraturan yang berlaku dalam hal modal yang diwajibkan regulator. Pendekatan Bank terhadap pengelolaan modal ditentukan oleh strategi dan persyaratan organisasi Bank, dengan memperhitungkan peraturan, serta keadaan ekonomi dan komersial.

The Bank is required to comply with the prevailing regulations in respect of regulatory capital. The Bank’s approach to capital management is driven by Bank’s strategic and organisational requirements, taking into account the regulatory, economic and commercial environment.

OJK menentukan dan mengawasi kebutuhan modal Bank. Bank diwajibkan untuk mematuhi peraturan yang berlaku dalam hal modal yang diwajibkan regulator.

FSA sets and monitors capital requirements for the Bank. The Bank is required to comply with prevailing regulations in respect of regulatory capital.

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah rasio modal Bank terhadap Aset Tertimbang menurut risiko (Risk Weighted Assets/RWA).

The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of Bank’s capital over its Risk Weighted Assets (RWA).

Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Bank ditentukan berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan aset dan eksposur, yang tidak tercermin dalam laporan posisi keuangan. Berdasarkan peraturan yang berlaku, Bank diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional dalam mengukur ATMR Bank.

The Bank’s Risk Weighted Assets (RWA) are determined according to specified requirements that seek to reflect the varying levels of risk attached to assets and exposures not recognised in the statement of financial position. Based on the prevailing regulations, the Bank needs to take into consideration its credit risk, market risk and operational risk in measuring the RWA.

Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang kuat untuk menjaga kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan untuk mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan. Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank juga memahami perlunya menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar serta keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang didapat dari posisi modal yang kuat.

The Bank’s policy is to maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence and to sustain future development of the business. The impact of the level of capital on shareholders’ return is also recognised and the Bank also recognises the need to maintain a balance between the higher returns that might be possible with greater gearing and the advantages and security level afforded by a strong capital position.

Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan regulator untuk memantau permodalan Bank dan rasio-rasio modal ini tetap menjadi standar industri untuk mengukur kecukupan modal. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara profil risiko Bank dengan ketersediaan modal. Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko.

Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its capital base, and these capital ratios remain the industry standards for measuring capital adequacy. FSA’s approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship of the Bank’s risk profile with the available capital. The Bank is required to provide minimum capital based on the risk profile.

Beberapa batasan juga diberlakukan untuk bagian-bagian modal yang diwajibkan oleh regulator, antara lain Bank wajib menyediakan modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% dari ATMR dan modal inti utama (Common Equity tier 1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR.

Various limits have also been set to elements of the regulatory capital, such as Banks are required to provide core capital (tier 1) at a minimum of 6% from Risk Weighted Assets and Common Equity tier 1 at a minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets.

Page 118: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/107– Schedule

43. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 43. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen permodalan (lanjutan) Capital management (continued)

Modal yang diwajibkan regulator (lanjutan) Regulatory capital (continued)

Bank telah mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak eksternal sepanjang periode pelaporan.

The Bank has complied with all externally imposed capital requirements throughout the reporting period.

Rasio KPMM pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah:

The CAR as at 31 December 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

- Modal Tier 1 2,322,406 2,182,504 Core capital - - Modal Tier 2 248,140 250,837 Supplementary capital - 2,570,546 2,433,341 Aset tertimbang menurut risiko Risk weighted assets - Dengan memperhitungkan risiko kredit 13,184,560 11,114,549 With credit risk charge - - Dengan memperhitungkan With credit and - risiko kredit dan operasional 14,841,846 12,642,704 operational risk charge - Dengan memperhitungkan risiko With credit, operational - kredit, operasional dan pasar 14,963,782 12,932,201 and market risk charge Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 17.20% 18.82% Capital Adequacy Ratio Rasio CET 1 15.54% 16.88% CET 1 Ratio Rasio tier 1 15.54% 16.88% Tier 1 Ratio Rasio tier 2 1.66% 1.94% Tier 2 Ratio Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan 9.00% - <10.00% 9.00% - <10.00% Required Capital Adequacy Ratio Rasio CET 1 minimum yang diwajibkan 4.50% 4.50% Required minimum CET 1 Ratio Rasio Tier 1 minimum yang diwajibkan 6.00% 6.00% Required minimum Tier 1 Ratio

Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2016 tentang “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum” yang berlaku sejak 2 Februari 2016 dan sebagaimana telah diubah dengan POJK No. 34/POJK.03/2016.

Calculation of Capital Adequacy Ratio in compliance with Financial Service Authority Regulation No 11/POJK.03/2016 concerning “Minimum Capital Adequacy of Commercial Banks” which effective since 2 February 2016 as amended by POJK No. 34/POJK.03/2016.

OJK berwenang menetapkan modal minimum lebih besar dari modal minimum dalam hal OJK menilai suatu bank menghadapi potensi kerugian yang membutuhkan modal lebih besar.

FSA is authorised to stipulate minimum capital greater than minimum capital in terms of FSA assesses a bank as facing potential losses which requires a larger capital.

Bank menghitung modal minimum sesuai profil risiko untuk posisi Desember 2016 dengan menggunakan peringkat profil risiko posisi Juni 2016.

The Bank calculated the minimum capital requirement based on risk profile in December 2016 by using June 2016 risk profile rating.

Berdasarkan self-assessment Bank, profil risiko Bank dinilai berada pada peringkat 2. Oleh karena itu, Bank berkewajiban untuk memenuhi modal minimum sebesar 9% sampai dengan kurang dari 10%. Pada tanggal 31 Desember 2016, KPMM Bank berada pada level di atas modal minimum yang diwajibkan tersebut, yaitu sebesar 17,17%

Based on its self-assessment, the Bank's risk profile is assessed to be in rating 2. Therefore, the Bank is required to provide a minimum capital of 9% to less than 10%. As of 31 December 2016, the Bank's CAR was 17.17% which was higher than the required minimum provision of capital.

Page 119: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/108– Schedule

44. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

44. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan.

The fair values are based on relevant information available as at the statement of financial position date and have not been updated to reflect changes in market condition after the statement of financial position date.

Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The table below sets out the carrying amount and fair values of the Bank’s financial assets and liabilities as of 31 December 2016 and 2015.

2016

Jumlah nilai tercatat/ Total carrying

amount Nilai wajar/ Fair value

Aset keuangan Financial assets Giro pada Bank Current account with

Indonesia 1,370,368 1,370,368 Bank Indonesia Giro pada bank lain 57,853 57,853 Current account with other banks Penempatan pada Placement with

Bank Indonesia 554,868 554,868 Bank Indonesia Efek-efek 1,598,422 1,598,422 Marketable securities Tagihan akseptasi - bersih 102,121 102,121 Acceptance receivables - net Penyertaan saham 449 449 Investment in shares Pinjaman yang diberikan - bersih 16,260,828 16,416,506 Loans - net

Pendapatan yang masih harus diterima 97,180 97,180 Accrued income Tagihan klaim asuransi - bersih 56,432 56,432 Claim insurance receivables - net Aset lain-lain 22,731 22,731 Other assets

20,121,252 20,276,930

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas segera (48,206) (48,206) Liabilities due immediately Pinjaman diterima (1,751,425) (1,751,425) Borrowings Simpanan dari nasabah (14,879,609) (14,879,609) Deposits from customers Simpanan dari bank lain (808,028) (808,028) Deposits from other banks Liabilitas akseptasi (103,529) (103,529) Acceptance payables Efek-efek yang Marketable diterbitkan (101,826) (101,798) securities issued Beban bunga yang Accrued interest masih harus dibayar (74,965) (74,965) expenses Liabilitas lain-lain (79,166) (79,166) Other liabilities Obligasi subordinasi (213,617) (207,913) Subordinate obligation

(18,060,371) (18,054,639)

Page 120: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/109– Schedule

44. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

44. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

2015

Jumlah nilai tercatat/ Total carrying

amount Nilai wajar/ Fair value

Aset keuangan Financial assets Giro pada Bank Current account with

Indonesia 1,273,386 1,273,386 Bank Indonesia Giro pada bank lain 821,934 821,934 Current account with other banks Penempatan pada Placement with

Bank Indonesia 269,835 269,835 Bank Indonesia Efek-efek 1,264,091 1,264,091 Marketable securities Tagihan akseptasi - bersih 91,517 91,517 Acceptance receivables - net Penyertaan saham 449 449 Investment in shares Pinjaman yang diberikan - bersih 13,775,621 13,747,155 Loans - net

Pendapatan yang masih harus diterima 83,218 83,218 Accrued income Tagihan klaim asuransi - bersih 42,728 42,728 Claim insurance receivables - net Aset lain-lain 61,375 61,375 Other assets 17,684,154 17,655,688 Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas segera (34,262) (34,262) Liabilities due immediately Pinjaman diterima (689,250) (689,250) Borrowings Simpanan dari nasabah (14,346,247) (14,346,247) Deposits from customers Simpanan dari bank lain (116,809) (116,809) Deposits from other banks Liabilitas akseptasi (92,007) (92,007) Acceptance payables Efek-efek yang Marketable diterbitkan (104,033) (105,598) securities issued Beban bunga yang Accrued interest masih harus dibayar (60,558) (60,558) expenses Liabilitas lain-lain (49,813) (49,813) Other liabilities Obligasi subordinasi (224,017) (228,477) Subordinate obligation

(15,716,996) (15,723,021)

* Klasifikasi ini termasuk investasi pada sukuk yang

diklasifikasikan sebagai “diukur pada biaya perolehan”. * This classification includes investment in sukuk which are

classified as “measured at acquisition cost”.

Nilai wajar efek-efek yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah berdasarkan harga kuotasi pasar dan teknik penilaian.

The fair value of trading and available for sale marketable securities as of 31 December 2016 and 2015 were based on quoted market prices and valuation techniques.

Nilai wajar kredit yang diberikan kepada nasabah ditentukan menggunakan metode diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The fair value of loans to customers was determined by discounted cash flows method using market interest rates as of 31 December 2016 and 2015.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan selain yang disebutkan di atas mendekati nilai tercatatnya karena memiliki jangka waktu yang pendek dan/atau suku bunganya sering ditinjau ulang.

The fair value of financial assets and liabilities other than those mentioned in the above approximated to the carrying amount because they are short term in nature, and/or reprise frequently.

Page 121: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/110– Schedule

44. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

44. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Hirarki nilai wajar Fair value hierarchy

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:

Financial assets and liabilities measured at fair value use the following fair value hierarchy of:

a. Tingkat 1 a. Level 1

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

b. Tingkat 2 b. Level 2

Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan

Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

c. Tingkat 3 c. Level 3

Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Inputs for the assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial instruments measured at fair values

2016

Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Total

Aset: Assets: Efek-efek 359,971 - 359,971 - 359,971 Marketable securities

2015

Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Total

Aset: Assets: Efek-efek 174,385 - 174,385 - 174,385 Marketable securities

Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar

Financial instruments not measured at fair values

Pada 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh aset dan kewajiban keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar diklasifikasikan sebagai tingkat 2 (input yang dapat diobservasi), kecuali untuk kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai tingkat 3 (input yang tidak dapat diobservasi).

As at 31 December 2016 and 2015, all financial assets and liabilities that not measured at fair value were classified as level 2 (observable inputs), except for loan was being classified as level 3 (unobservable inputs).

Saling hapus Offsetting Pada 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat aset dan liabilitas keuangan yang saling hapus pada laporan posisi keuangan.

As at 31 December 2016 and 2015, there is no financial assets and liabilities that are subject to offsetting in the statement of financial position.

Bank memiliki kredit yang diberikan yang dijamin dengan jaminan tunai (Catatan 9), yang menjadi subjek untuk memenuhi netting arrangements dan perjanjian serupa, yang tidak disalinghapusbukukan pada laporan posisi keuangan.

The Bank has loans collateralised by cash collateral (Note 9), which are subject to enforceable netting arrangements and similar agreements that are not set off in the statement of financial position.

Page 122: PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk...Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/111– Schedule

45. JAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM

45. “LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN” GUARANTEE ON LIABIILITIES PAYMENT OF COMMERCIAL BANK

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Based on Law No. 24 dated 22 September 2004, effective on 22 September 2005, which was amended by the Government Regulation No. 3 dated 13 October 2008, the Indonesia Deposit Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, which the amount of guarantee can be amended if the situation complies with the valid particular criterias.

Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000 untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 6,25% untuk simpanan dalam Rupiah dan 0,75% untuk simpanan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 (2015: 7,50% dan 1,25% dan 2014: 7,75% dan 1,50%).

As at 31 December 2016, 2015 and 2014, based on Government Regulation No. 66 Year 2008 dated 13 October 2008 regarding The Amount of Deposit Guaranteed by Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposits covered by LPS is customer deposits up to Rp 2,000 per depositor per bank. Customer deposits are only covered if the rate of interest is equal to or below 6.25% for deposits denominated in Rupiah and 0.75% for deposits denominated in foreign currency as at 31 December 2016 (2015: 7.50% and 1.25% and 2014: 7.75% and 1.50%).

Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 20.224 dan Rp 14.349.

The Government guarantee premium paid for the years ended 31 December 2016 and 2015 amounted to Rp 20,224 and Rp 14,349, respectively.