pt bank woori saudara indonesia 1906 tbk · 2019. 3. 4. · pt bank woori saudara indonesia 1906...

125
PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017/ 31 DECEMBER 2018 AND 31 DECEMBER 2017

Upload: others

Post on 27-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017/ 31 DECEMBER 2018 AND 31 DECEMBER 2017

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

    Lampiran – 1/1 – Schedule

    LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Catatan/

    Notes 2018 2017

    ASET ASSETS Kas 4 317,707 231,509 Cash Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 5 1,787,472 2,146,912 Bank Indonesia Giro pada bank lain Current accounts with other banks

    - Pihak berelasi 6,38 - 913 Related party - - Pihak ketiga 6 135,408 147,479 Third parties -

    135,408 148,392 Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia dan bank lain and other banks

    - Pihak ketiga 7 758,832 840,996 Third parties - Efek-efek Marketable securities

    - Pihak ketiga 8 1,311,851 1,976,168 Third parties - Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under untuk dijual kembali (Reverse Repo) 9 - 404,303 resale agreement (Reverse Repo) Pinjaman yang diberikan Loans

    - Pihak berelasi 10,38 44,326 45,956 Related parties - - Pihak ketiga 10 22,484,638 18,759,030 Third parties -

    Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai (234,392) (155,322) impairment losses 22,294,572 18,649,664 Penyertaan saham 12 449 449 Investment in shares Tagihan akseptasi Acceptance receivables

    - Pihak ketiga 11 315,753 53,525 Third parties - Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai (1,514) (314) impairment losses 314,239 53,211 Aset tetap 13 565,615 559,843 Fixed assets Dikurangi: Akumulasi penyusutan (210,557) (193,369) Less: Accumulated depreciation 355,058 366,474 Agunan yang diambil alih 14 324 4,522 Foreclosed assets Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai (324) (324) impairment losses - 4,198 Pendapatan yang masih harus diterima 15 112,609 102,403 Accrued income Biaya dibayar dimuka 16,38 66,395 55,269 Prepayments Goodwill 17 1,474,492 1,474,492 Goodwill Aset tak berwujud 18 448,832 435,847 Intangible assets Dikurangi: Akumulasi amortisasi (99,219) (66,180) Less: Accumulated amortisation 349,613 369,667 Aset lain-lain 19 352,996 262,397 Other assets JUMLAH ASET 29,631,693 27,086,504 TOTAL ASSETS

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

    Lampiran – 1/2 – Schedule

    LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Catatan/ Notes 2018 2017

    LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Simpanan dari nasabah Deposits from customers

    - Pihak berelasi 20,38 333,588 689,372 Related parties - - Pihak ketiga 20 15,057,599 16,239,243 Third parties -

    15,391,187 16,928,615 Simpanan dari bank lain 21 1,990,180 1,356,450 Deposits from other banks Beban bunga yang masih harus dibayar Accrued interest expenses

    - Pihak berelasi 38 18,821 9,329 Related parties - - Pihak ketiga 65,755 77,797 Third parties -

    84,576 87,126 Utang pajak penghasilan 23,24 1,664 42,004 Income tax payables Utang pajak lainnya 23 17,828 16,888 Other tax payables Liabilitas akseptasi Acceptance payables

    - Pihak ketiga 11 315,753 53,525 Third parties - Pinjaman yang diterima 22,38 4,745,400 2,035,125 Borrowings Liabilitas pajak tangguhan - bersih 24 104,257 91,537 Deferred tax liabilities - net Liabilitas imbalan kerja 25 45,790 50,822 Employee benefit liabilities Liabilitas lain-lain 27 178,389 112,014 Other liabilities Obligasi subordinasi 28 206,201 205,400 Subordinated bonds JUMLAH LIABILITAS 23,081,225 20,979,506 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham Share capital Modal dasar 15.000.000.000 Authorised capital 15,000,000,000 lembar saham biasa dengan nilai ordinary shares with par value nominal Rp 100 (nilai penuh) of Rp 100 (full amount) per saham per share Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid 6.580.926.254 lembar saham biasa 6,580,926,254 ordinary shares pada tanggal 31 Desember 2018 as at 31 December 2018 dan 31 Desember 2017 658,092 658,092 and 31 December 2017 Tambahan modal disetor 29 3,068,228 3,068,228 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings

    - Sudah ditentukan penggunaannya 30 135,465 69,656 Appropriated - - Belum ditentukan penggunaannya 2,810,000 2,432,339 Unappropriated -

    Dikurangi: Saham treasuri - 138.982.380 Less: Treasury shares -138,982,380 lembar saham pada tanggal shares as at 31 Desember 2018 dan 31 December 2018 and 31 Desember 2017 29 (121,317) (121,317) 31 December 2017 JUMLAH EKUITAS 6,550,468 6,106,998 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 29,631,693 27,086,504 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

    Lampiran – 2 – Schedule

    LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

    FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Catatan/ Notes 2018 2017*)

    PENDAPATAN/(BEBAN) BUNGA INTEREST INCOME/(EXPENSE)

    Pendapatan bunga 32,38 2,214,687 1,990,350 Interest income

    Beban bunga 33,38 (924,860) (903,795) Interest expenses

    PENDAPATAN BUNGA BERSIH 1,289,827 1,086,555 NET INTEREST INCOME Pendapatan operasional lainnya 34 257,664 237,560 Other operating income Beban operasional lainnya Other operating expenses Umum dan administrasi 36 (446,769) (428,246) General and administrative Gaji dan tunjangan 37 (257,570) (274,823) Salaries and employees benefits Pembentukan Allowance cadangan kerugian penurunan for impairment losses on nilai aset keuangan 35 (113,416) (32,868) financial assets Jumlah beban operasional lainnya (817,755) (735,937) Total other operating expenses

    LABA OPERASIONAL 729,736 588,178 OPERATING INCOME

    Pendapatan non-operasional - bersih 4,987 7,314 Non-operating income - net

    LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 734,723 595,492 PROFIT BEFORE TAX

    Beban pajak penghasilan 24 Income tax expense - Kini (185,437) (157,804) Current - - Tangguhan (11,315) 1,037 Deferred -

    LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 537,971 438,725 NET PROFIT FOR THE YEAR

    OTHER COMPREHENSIVE PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: INCOME: Pos-pos yang akan Items that will be reclassified direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss: Aset keuangan tersedia untuk dijual (869) 101 Available for sale financial assets Pajak penghasilan terkait 24 217 (25) Related income tax

    (652) 76 Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss: Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements from post- imbalan pasca-kerja 6,487 (9,457) employment benefit obligation Pajak penghasilan terkait 24 (1,622) 2,364 Related income tax

    4,865 (7,093)

    LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN, INCOME/(LOSS) FOR THE YEAR, SETELAH PAJAK 4,213 (7,017) NET OF TAX

    JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERJALAN, SETELAH PAJAK 542,184 431,708 FOR THE YEAR, NET OF TAX

    LABA BERSIH PER SAHAM 31 NET EARNINGS PER SHARE Dasar dan dilusian (nilai penuh) 81.75 66.67 Basic and diluted (full amount) *) Direklasifikasi (lihat Catatan 46) Reclassified (refer to Note 46) *)

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

    Lampiran – 3 – Schedule

    LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED

    31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Catatan/ Notes

    Modal saham/ Share capital

    Tambahan modal

    disetor/ Additional

    paid-in capital

    Saldo laba/Retained earnings

    Saham treasuri/ Treasury shares

    Jumlah/ Total

    Sudah ditentukan

    penggunaannya/ Appropriated

    Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated

    Saldo per 1 Januari 2017 507,235 1,902,455 54,165 2,069,352 (121,317) 4,411,890 Balance as at 1 January 2017 Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Total comprehensive income for the year Laba bersih tahun berjalan - - - 438,725 - 438,725 Net profit for the year Laba komprehensif lain tahun Other comprehensive income berjalan, setelah pajak - - - (7,017) - (7,017) for the year, net of tax Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 507,235 1,902,455 54,165 2,501,060 (121,317) 4,843,598 Total comprehensive income for the year Hasil emisi dari Rights Issue 29 150,857 1,165,773 - - - 1,316,630 Net proceeds from Rights Issue Pembentukan cadangan kewajiban 30 - - 15,491 (15,491) - - Allocation for statutory reserve Pembagian dividen 30 - - - (53,230) - (53,230) Distribution of dividends Saldo per 31 Desember 2017 658,092 3,068,228 69,656 2,432,339 (121,317) 6,106,998 Balance as at 31 December 2017 Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Total comprehensive income for the year Laba bersih tahun berjalan - - - 537,971 - 537,971 Net profit for the year Penghasilan komprehensif lain tahun Other comprehensive income berjalan, setelah pajak - - - 4,213 - 4,213 for the year, net of tax Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 658,092 3,068,228 69,656 2,974,523 (121,317) 6,649,182 Total comprehensive income for the year Pembentukan cadangan kewajiban 30 - - 65,809 (65,809) - - Allocation for statutory reserve Pembagian dividen 30 - - - (98,714) - (98,714) Distribution of dividends Saldo per 31 Desember 2018 658,092 3,068,228 135,465 2,810,000 (121,317) 6,550,468 Balance as at 31 December 2018

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

    Lampiran – 4/1 – Schedule

    LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

    31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Catatan/

    Notes 2018 2017

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan bunga dan Receipts from interest komisi 2,204,481 1,985,127 and commissions Penerimaan dari transaksi Receipts from other operasional lainnya 257,664 237,560 operating income Pembayaran bunga (924,860) (903,795) Payment for interest expenses Pembayaran beban operasional (675,859) (717,084) Payment for operational expenses Pembayaran pajak penghasilan badan (225,776) (122,823) Payments for corporate income tax Perubahan dalam aset dan Changes in operating assets liabilitas operasi and liabilities (Kenaikan)/penurunan (Increase)/decrease in aset operasi: operating assets Pinjaman yang diberikan (3,723,978) (2,364,151) Loans Aset lain-lain (86,401) (159,204) Other assets Kenaikan/(penurunan) Increase/(decrease) in liabilitas operasi: operating liabilities: Liabilitas segera - (48,206) Liabilities due immediately Simpanan dari nasabah (1,537,428) 2,049,006 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 633,730 548,422 Deposits from other banks Utang pajak lainnya 940 1,943 Other tax payables Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain 63,825 45,009 Accruals and other liabilities Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/provided by diperoleh dari aktivitas operasi (4,013,662) 551,804 operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Pembelian efek-efek Purchase of available for sale yang tersedia untuk dijual dan and held to maturity dimiliki hingga jatuh tempo (1,253,188) (4,104,585) marketable securities Penjualan efek-efek Sales of available for sale tersedia untuk dijual dan and held to maturity dimiliki hingga jatuh tempo 2,321,808 3,322,536 marketable securities Pembelian aset tetap 13 (23,098) (35,657) Acquisition of fixed assets Penjualan aset tetap 13 1,174 541 Proceeds from sale of fixed assets Penambahan perangkat lunak 18 (12,985) (35,490) Addition of software Kas bersih diperoleh dari/ Net cash provided/(used in) by (digunakan untuk) aktivitas investasi 1,033,711 (852,655) investing activities

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

    Lampiran – 4/2 – Schedule

    LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

    31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Catatan/ Notes 2018 2017

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Pembayaran atas pinjaman yang diterima (1,747,525) (1,344,400) Payment for borrowings Penerimaan atas pinjaman yang diterima 4,457,800 1,628,100 Proceeds from borrowings Pembayaran atas Payment of efek-efek yang diterbitkan - (100,000) marketable securities issued Penerimaan atas rights issue 31 - 1,316,630 Cash received from rights issue Pembayaran dividen 30 (98,714) (53,230) Payment for dividend Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by aktivitas pendanaan 2,611,561 1,447,100 financing activities (Penurunan)/kenaikan bersih kas Net decrease/(increase) in cash dan setara kas (368,390) 1,146,249 and cash equivalents Cash and cash equivalents Kas dan setara kas awal tahun 3,367,809 2,221,560 at the beginning of the year Cash and cash equivalents Kas dan setara kas akhir tahun 2,999,419 3,367,809 at the end of the year Cash and cash equivalents Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 317,707 231,509 Cash Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 1,787,472 2,146,912 Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 135,408 148,392 other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement with Bank Indonesia bank lain*) 758,832 840,996 and other banks* Jumlah kas dan setara kas 2,999,419 3,367,809 Total cash and cash equivalents

    *) Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia *) bank lain dengan jangka waktu jatuh tempo and other banks with maturity tiga bulan atau kurang diklasifikasikan sebagai of three months less are classified as kas dan setara kas (Catatan 2a) cash and cash equivalents (Note 2a)

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/1– Schedule

    1. UMUM 1. GENERAL

    a. Pendirian dan informasi umum

    a. Establishment and general information

    PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (“Bank”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 30 tanggal 15 Juni 1974 yang dibuat dihadapan Noezar, S.H., Notaris di Bandung. Akta pendirian ini mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/224/3 tanggal 30 Juni 1975 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 29 Agustus 1975, Tambahan Berita Negara No. 448.

    PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (the “Bank”) was established based on Notarial Deed of Noezar, S.H., No. 30 dated 15 June 1974 in Bandung. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (currently Minister of Law and Human Rights) through Decision Letter No. Y.A.5/224/3 dated 30 June 1975 and was published in Supplementary No. 448 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated 29 August 1975.

    Pada tanggal 24 Desember 2014 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank menyetujui perubahan nama Bank menjadi PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. Perubahan nama tersebut disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-00128.40.40.2014 tanggal 30 Desember 2014.

    On 24 December 2014, the Bank’s Extraordinary General Shareholders Meeting (EGMS) approved the change of the Bank’s name into PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-00128.40.40.2014 dated 30 December 2014.

    Perubahan anggaran dasar Bank terakhir adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 86 tertanggal 30 Maret 2017, dibuat di hadapan Fathiah Helmi S.H. Perubahan anggaran dasar tersebut diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk No. AHU-AH.01.03-0124813 tertanggal 6 April 2017.

    The latest amendment of the Bank’s Articles of Association was based on the Statement of Annual General Shareholders Meeting Notarial Deed No. 86 dated 30 March 2017 notarised by Fathiah Helmi, S.H. This amendment was received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and recorded in Law Entity Administrative System based on Articles of Association Change Notification Acceptance Letter No. AHU-AH.01.03-0124813 dated 6 April 2017.

    Kegiatan utama Bank adalah menjalankan usaha sebagai bank umum. Bank memperoleh izin usaha dan mulai beroperasi secara komersial sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep-067/KM.17/1993 tanggal 7 April 1993 sebagaimana diubah berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 4/KDK.03/2015 tanggal 23 Februari 2015 tentang Penetapan Penggunaan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk.

    The main activity of the Bank is conducting commercial banking services. The Bank obtained its license and started the commercial operations as a commercial bank based on the Decision Letter of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. Kep-067/KM.17/1993 dated 7 April 1993 as amended by Financial Services Authority (FSA) Commissioner Board Decision Letter No. 4/KDK.03/2015 dated 23 February 2015 concerning the Use of Business Permit on behalf of PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk becomes Business Permit on behalf of PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk.

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/2– Schedule

    1. UMUM (lanjutan)

    1. GENERAL (continued)

    a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan)

    a. Establishment and general information (continued)

    Kantor pusat bank yang sebelumnya berlokasi di Jl. Diponegoro No. 28, Bandung 40115 telah direlokasi pada 17 Desember 2018 ke Treasury Tower Lantai 26 dan 27, District 8 SCBD lot 28 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 dengan jaringan distribusi pada 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut (tidak diaudit):

    The Bank’s head office before relocated is at Jl. Diponegoro No. 28, Bandung 40115 then on 17 December 2018 relocated to Treasury Tower 26th and 27th Floor, District 8 SCBD lot 28 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 with distribution network as at 30 September 2018 and 31 December 2017 as follows (unaudited):

    2018 2017 Kantor Pusat 1 1 Head Office Kantor Cabang 28 26 Branches Kantor Cabang Pembantu 111 107 Sub-Branches Kantor Kas 17 17 Cash Offices Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 107 107 Automatic Teller Machines (ATM) Kas Mobil 26 28 Mobile Cash

    Bank memulai kegiatan operasional sebagai bank devisa mulai tanggal 14 April 2008 berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 10/2/KEP.DpG/2008 tanggal 22 Februari 2008.

    The Bank started foreign exchange operation on 14 April 2008 based on the Decision Letter of Deputy Governor of Bank Indonesia No. 10/2/KEP.DpG/2008 dated 22 February 2008.

    b. Penawaran umum saham dan penerbitan

    obligasi Bank b. Public offering of the Bank’s shares and

    issuance of bonds

    Penawaran umum saham perdana Initial public offering

    Pada tanggal 4 Desember 2006, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua OJK melalui surat No. S-3065/BL/2006 untuk melakukan penawaran umum saham perdana atas 500.000.000 saham biasa Bank dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran saham sebesar Rp 115 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 15 Desember 2006, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) dengan Surat Dewan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. S-1192/BEJ-PSJ/12-2006 tanggal 12 Desember 2006.

    On 4 December 2006, the Bank obtained the effective notification from the Chairman of the FSA through his letter No. S-3065/BL/2006 for the Bank’s initial public offering on 500,000,000 ordinary shares at par value of Rp 100 (full amount) per share and an offering price of Rp 115 (full amount) per share. On 15 December 2006, the shares were listed on Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) based on the Letter of Board of Directors’ of Jakarta Stock Exchange No. S-1192/BEJ-PSJ/12-2006 dated 12 December 2006.

    Penawaran umum terbatas Limited public offering

    Berdasarkan surat pernyataan efektif dari OJK No. S-10522/BL/2009 tanggal 8 Desember 2009, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan hak memesan terlebih dahulu sejumlah 750.000.000 saham biasa baru dengan nilai nominal per saham Rp 100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp 140 (nilai penuh) per saham.

    Based on the effective notification from FSA No. S-10522/BL/2009 dated December 8, 2009, the Bank undertook a Limited Public Offering I (Rights Issue I) issuing 750,000,000 new ordinary shares at par value per share of Rp 100 (full amount) per share and at an offering price of Rp 140 (full amount) per share.

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/3– Schedule

    1. UMUM (lanjutan)

    1. GENERAL (continued)

    b. Penawaran umum saham dan penerbitan obligasi Bank (lanjutan)

    b. Public offering of the Bank’s shares and issuance of bonds (continued)

    Penawaran umum terbatas (lanjutan) Limited public offering (continued)

    Berdasarkan surat pemberitahuan efektif dari OJK No. S-282/D.04/2017 tanggal 7 Juni 2017, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan hak memesan terlebih dahulu sejumlah 1.508.569.594 saham biasa baru dengan nilai nominal per saham Rp 100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp 875 (nilai penuh) per saham.

    Based on the effective notification from FSA No. S-282/D.04/2017 dated 7 June 2017, the Bank undertook a Limited Public Offering (Rights Issue I) issuing 1,508,569,594 new ordinary shares at par value per share of Rp 100 (full amount) per share and at an offering price of Rp 875 (full amount) per share.

    Penawaran umum obligasi subordinasi Public offering of subordinated bonds

    Pada tanggal 11 September 2012, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Saudara I. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan OJK No. S-13385/BL/2012 pada tanggal 21 November 2012. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk.

    On 11 September 2012, the Bank issued Bank Saudara Subordinated Bonds I. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on FSA Decision Letter No. S-13385/BL/2012 dated 21 November 2012. The trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk.

    c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,

    Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan

    c. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees

    Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

    As at 31 December 2018 and 2017, the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

    2018 2017

    Dewan Komisaris Board of Commisioners

    Presiden Komisaris Farid Rahman Farid Rahman President Commissioner

    Komisaris Independen Ahmad Agus Setiadjaja

    Maskan Iskandar

    Independent Commissioner

    Komisaris Independen Ahmad Fajarprana

    Ahmad Agus Setiadjaja

    Independent Commissioner

    Komisaris Independen Kim Dong Soo

    Ahmad Fajarprana

    Independent Commissioner

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/4– Schedule

    1. UMUM (lanjutan)

    1. GENERAL (continued)

    c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (lanjutan)

    c. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees (continued)

    Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

    As at 31 December 2018 and 2017, the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

    2018

    Direksi Directors Presiden Direktur Choi Jung Hoon President Director

    Direktur Risiko & Kepatuhan merangkap Sekretaris Perusahaan I Made Mudiastra

    Risk & Compliance Director concurrently as Corporate

    Secretary Direktur Business

    Support Sadhana Priatmadja

    Business Support Director

    Direktur Direktur TI dan Jaringan & Operasi Vicky Fitriadi

    IT and Network & Operation Director

    Direktur Korporat Park Young Man Corporate Director

    Direktur Konsumer Mochamad Tri Budiono Consumer Director

    2017

    Direksi Directors Presiden Direktur Park Tae Yong President Director

    Wakil Presiden Direktur I Denny Novisar Mahmuradi Deputy President Director I Wakil Presiden Direktur II Park Young Man Deputy President Director II Direktur Risiko &

    Kepatuhan I Made Mudiastra Risk & Compliance

    Director Direktur Human Capital,

    Corporate Secretary, Treasury & SOE Sadhana Priatmadja

    Human Capital, Corporate Secretary, Treasury &

    SOE Director Direktur Bisnis UMKM &

    Konsumer Vicky Fitriadi

    SME & Consumer Business Director

    Berdasarkan surat OJK No. KEP-118/D.03/2018 tanggal 31 Juli 2018, menyetujui pengangkatan Kim Dong Soo sebagai Komisaris Independen.

    Based on letter from FSA No. KEP-118/D.03/2018 dated 31 July 2018, approved the appointment of Kim Dong Soo as Independent Commissioner.

    Pada tanggal 31 Juli 2018, OJK menyetujui pengangkatan Choi Jung Hoon sebagai Direktur Utama berdasarkan surat keputusan No. KEP-117/D.03/2018 dan secara resmi Park Tae Yong diberhentikan dari jabatannya berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 29 Maret 2018 yang efektif mulai tanggal 31 Juli 2018.

    At 31 July 2018, FSA approved the appointment of Choi Jung Hoon as Director based on Decision Letter No. KEP-117/D.03/2018 and according to Annual General Shareholder Meeting (AGSM) dated 29 March 2018 Park Tae Yong are terminated as President Director effective since 31 July 2018.

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/5– Schedule

    1. UMUM (lanjutan)

    1. GENERAL (continued)

    c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (lanjutan)

    c. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees (continued)

    Berdasarkan surat OJK masing-masing tertanggal 6 Juli 2017, menyetujui pengangkatan Sadhana Priatmadja sebagai Direktur Human Capital, Corporate Secretary, Treasury & SOE berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-121/D.03/2017, dan Vicky Fitriadi sebagai Direktur Bisnis UMKM & Konsumer berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-122/D.03/2017.

    Based on letter from FSA dated 6 July 2017, approved the appointment of Sadhana Priatmadja as Human Capital, Corporate Secretary, Treasury & SOE Director based on Decision Letter No. KEP-121/D.03/2017 and Vicky Fitriadi as SME & Consumer Business Director based on Decision Letter No. KEP-122/D.03/2017.

    Berdasarkan surat OJK tertanggal 31 Juli 2018, menyetujui pengangkatan Mochamad Tri Budiono sebagai Direktur Konsumer berdasarkan surat keputusan No. KEP-119/D.03/2018.

    Based on letter from FSA dated 31 July 2018, approved the appointment of Mochamad Tri Budiono as Consumer Director based on Decision Letter No. KEP-119/D.03/2018.

    Berdasarkan surat Keputusan Direksi No. 007/KEP.DIR/HC.III/I/2018 tanggal 9 Januari 2018 perihal Perubahan Struktur Organisasi Kantor Pusat, Direktur Human Capital, Corporate Secretary, Treasury & SOE berganti menjadi Direktur Bisnis Support dan Direktur Bisnis UMKM & Konsumer berganti menjadi Direktur Konsumer.

    Based on Director Statement Letter No. 007/KEP.DIR/HC.III/I/2018 dated 9 January 2018 about changes of Head Office Organization Structure, Human Capital, Corporate Secretary, Treasury & SOE Director change into Business Support Director and SME & Consumer Business Director change into Consumer Director.

    Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan komite dan satuan kerja audit internal Bank adalah sebagai berikut:

    As at 31 December 2018 and 2017, the compositions of the Bank’s committees and internal audit are as follows:

    2018 2017

    Komite Audit Audit Committee

    Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Ahmad Agus Setiadjaja Chairman Anggota Gasmara Tisnawinata Gasmara Tisnawinata Member Anggota Nani Dewi Suharjadi Sunarja Member Anggota Suharjadi Sunarja Waldy Gutama Member

    Anggota - Nani Dewi Member

    Divisi Audit Internal Arinto Hartoyo

    Bambang Sutidjo

    Division of Internal Audit Sekretaris Perusahaan I Made Mudiastra Arinto Hartoyo Corporate Secretary

    Komite Pemantau Risiko

    Risk Monitor Committee

    Ketua Ahmad Fajarprana Ahmad Fajarprana Chairman Sekretaris Waldy Gutama Waldy Gutama Secretary Anggota Ratna Komara Ratna Komara Member

    Anggota Yanyan Mulyanto Yanyan Mulyanto Member Anggota - Suharjadi Sunarja Member

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/6– Schedule

    1. UMUM (lanjutan)

    1. GENERAL (continued)

    c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (lanjutan)

    c. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees (continued)

    Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,

    susunan komite dan satuan kerja audit internal Bank adalah sebagai berikut: (lanjutan)

    As at 31 December 2018 and 2017, the compositions of the Bank committee and internal audit are as follows: (continued)

    2018 2017

    Komite Remunerasi dan Nominasi

    Nomination Committee

    Ketua Ahmad Fajarprana*) Maskan Iskandar Chairman Sekretaris Akhmad Syailendra Akhmad Syailendra Secretary Anggota Farid Rahman Farid Rahman Member Anggota R. Agus Setiadjaja Ahmad Fajarprana Member *) Merangkap jabatan Concurrent position *) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank memiliki masing-masing 1.148 karyawan dan 1.234 orang karyawan (tidak diaudit).

    As of 31 December 2018 and 2017, the Bank has 1,148 employees and 1,234 employees, respectively (unaudited).

    Entitas induk langsung dan utama Bank adalah Woori Bank, Korea, yang didirikan dan berdomisili di Korea Selatan.

    The Company’s immediate and ultimate parent company is Woori Bank, Korea, incorporated and domiciled in South Korea.

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

    SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

    POLICIES

    Laporan keuangan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 28 Februari 2019.

    The financial statements of PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk were completed and authorised for issuance by the Board of Directors on 28 February 2019.

    Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bank adalah seperti dijabarkan dibawah ini:

    The principal accounting policies adopted in preparing the financial statements of the Bank are set out below:

    a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial

    statements Laporan keuangan untuk tahun-tahun yang

    berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

    The financial statements for the years ended 31 December 2018 and 2017 were prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the Decree of the Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP 347/BL/2012 dated 25 June 2012 which is Regulation No. VIII.G.7 regarding “Guideline for Financial Statement Preparation and Presentation of Issues or Public Company”.

    Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan kontrak derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun dengan basis akrual, kecuali laporan arus kas.

    The financial statements are prepared under the historical cost convention, except for financial assets classified as available for sale and all derivative contracts which are measured at fair value. The financial statements are prepared based on accrual basis, except for the statements of cash flows.

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/7– Schedule

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    a. Dasar penyusunan laporan keuangan

    (lanjutan)

    a. Basis of preparation of the financial statements (continued)

    Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau dibatasi penggunaannya.

    The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less from the date of acquisition as long as they are not being pledged as collateral for borrowings or restricted.

    Seluruh angka dalam laporan keuangan ini

    dibulatkan dan disajikan dalam jutaan Rupiah (“Rp”) yang terdekat, kecuali dinyatakan lain. Lihat catatan 2e untuk informasi mata uang fungsional.

    All figures in the financial statements are rounded and stated to the nearest in millions of Rupiah (“Rp”), unless otherwise specified. Refer to note 2e for the information on the functional currency.

    Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan beberapa estimasi dan asumsi dan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam menentukan metodologi yang tepat. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.

    The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain estimates and assumptions and requires management to exercise its judgment in determining the appropriate methodology. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

    b. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan

    b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards

    Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017, yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Indonesia (“DSAK-IAI”) telah melakukan revisi atas beberapa standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi keuangan yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2018 sebagai berikut:

    The accounting policies applied are consistent with those of the financial statements as at 31 December 2017, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.

    Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accounting (“DSAK-IAI”) has issued revision of the following accounting standards and interpretations of statement of financial accounting standards which are effective as at 1 January 2018 as follows:

    - PSAK 111 “Akuntansi Wa’d”; - Amendemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas

    tentang Prakarsa Pengungkapan”;

    - SFAS 111 “Accounting Wa’d”; - Amendment to SFAS 2 “Statements of

    Cash Flows about Disclosure Initiative”;

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/8– Schedule

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    b. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan

    (lanjutan)

    b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards (continued)

    - Amendemen PSAK 13 “Properti Investasi, tentang Pengalihan Properti Investasi”;

    - Amendemen PSAK 16 “Aset Tetap”; - Amendemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan

    tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;

    - Amendemen PSAK 53 “Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”;

    - Amendemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; dan

    - Amendemen PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

    - Amendment to SFAS 13 “Investment Property about Transfers of Investment Property”;

    - Amendment to SFAS 16 “Property, Plant and Equipment”;

    - Amendment to SFAS 46 “Income Tax about Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”;

    - Amendment to SFAS 53 “Shared Based Payments about Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions”;

    - Amendment to SFAS 15 “Investments in Associates and Joint Ventures”; and

    - Amendment to SFAS 67 “Disclosures of

    Interests in Other Entities”.

    Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi

    standar di atas yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2018, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Bank dan tidak berdampak material terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

    The adoption of these new and amended standards and interpretations that are effective beginning 1 January 2018 did not result in substantial changes to the Bank’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial year.

    c. Kombinasi bisnis c. Business combination Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Bank, liabilitas yang diakui oleh Bank kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Bank dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.

    Business combination are accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Bank, liabilities incurred by the Bank to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Bank in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognised in profit or loss as incurred.

    Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.

    At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognised at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/9– Schedule

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    d. Instrumen keuangan d. Financial instruments

    (i) Aset keuangan (i) Financial assets

    Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (A) pinjaman yang diberikan dan piutang, (B) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan (C) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

    The Bank classifies its financial assets in the following categories of (A) loans and receivables, (B) held to maturity financial assets and (C) available for sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets are acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

    (A) Pinjaman yang diberikan dan piutang (A) Loans and receivables

    Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: yang dimaksudkan oleh Bank

    untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

    Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

    those that the Bank intends to sell

    immediately or in the short term, which are classified as held for trading and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss statement;

    yang pada saat pengakuan awal

    ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

    dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

    those that the Bank upon initial recognition designates as available for sale; or

    those for which the Bank may not

    recover substantially all of its initial investment, other than because of loans and receivables deterioration.

    Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui di dalam laba rugi sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.

    Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any) and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Interest income on financial assets classified as loans and receivables is included in the profit or loss and is reported as “Interest income”. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables and recognised in the statement of profit or loss as “Allowance for impairment losses on financial assets”.

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/10– Schedule

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

    (i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

    (B) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh

    tempo (B) Held to maturity financial assets

    Investasi dalam kelompok dimiliki

    hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana Bank mempunyai niat positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

    Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Bank has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:

    investasi yang pada saat

    pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

    investasi yang ditetapkan oleh

    Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

    investasi yang memiliki definisi

    pinjaman yang diberikan dan piutang.

    those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss statement;

    those that the Bank designates as

    available for sale; and those that meet the definition of

    loans and receivables.

    Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

    Held to maturity financial assets are initially recognised at fair value including transaction costs (if any) and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method less allowance for impairment loss.

    Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui didalam laporan keuangan sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai”.

    Interest income on held to maturity investments is included in the profit or loss and reported as “Interest income”. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the investment and recognised in the financial statements as “Allowance for impairment losses”.

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/11– Schedule

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

    (i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

    (C) Aset keuangan tersedia untuk dijual (C) Available for sale financial assets

    Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu di mana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

    Available for sale investments are financial assets that are intended to be held for definite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held to maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.

    Pada saat pengakuan awalnya, aset

    keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain, diakui pada laba rugi. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

    Available for sale financial assets are initially recognised at fair value, plus transaction costs (if any) and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised as other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognised. If an available for sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognised as other comprehensive income is recognised in the profit or loss. Interest income is calculated using the effective interest method and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for sale are recognised in the statement of comprehensive income.

    (D) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

    (D) Financial assets at fair value through profit or loss

    Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

    This category comprises of two sub-category: financial assets classified as held for trading and financial assets designated by the Bank as at fair value through profit or loss upon initial recognition.

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/12– Schedule

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

    (i) Aset keuangan (lanjutan) (ii) Financial assets (continued)

    (D) Aset keuangan yang diukur pada nilai

    wajar melalui laba rugi (lanjutan) (D) Financial assets at fair value through

    profit or loss (continued)

    Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit-taking) yang

    terkini. Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

    A financial asset is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of the portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.

    Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi dan dicatat masing-masing sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai “Pendapatan bunga”.

    Financial instruments classified in this category are recognised initially at fair value; transaction costs are taken directly to the profit or loss. Gains and losses arising from changes in fair value and sales of these financial instruments are included directly in the profit or loss and are reported respectively as “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments” and “Gains/(losses) from sale of financial instruments”. Interest income on financial instruments held for trading are included in “Interest income”.

    (E) Pengakuan (E) Recognition

    Bank menggunakan akuntansi tanggal

    perdagangan untuk mencatat seluruh transaksi aset keuangan yang lazim (regular).

    The Bank uses trade date accounting for regular way contracts when recording financial assets transactions.

    (ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities

    Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

    The Bank classifies its financial liabilities in the category of financial liabilities measured at amortised cost.

    Liabilitas keuangan yang diukur dengan

    biaya perolehan diamortisasi

    Financial liabilities at amortised cost

    Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada).

    Financial liabilities at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any).

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/13– Schedule

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

    (ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) (ii) Financial liabilities (continued)

    Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

    Financial liabilities at amortised cost (continued)

    Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

    After the initial recognition, the Bank measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rate method.

    (iii) Penentuan nilai wajar (iii) Determination of fair value Nilai wajar adalah harga yang akan

    diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Bank memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

    Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Bank has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

    Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar

    instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut.

    When available, the Bank measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument.

    Instrumen keuangan dianggap memiliki

    kuotasi di pasar aktif jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service atau regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

    A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/14– Schedule

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

    (iii) Penentuan nilai wajar (lanjutan) (iii) Determination of fair value (continued)

    Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal adalah harga transaksinya (yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yaitu yang tanpa modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan teknik penilaian dimana variabelnya hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.

    The best evidence of fair value at initial recognition is the transaction price (that is, the fair value of the consideration given or received), unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (that is, without modification or re-packaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets.

    Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.

    For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.

    Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input (sebagai contoh LIBOR yield curve, nilai tukar mata uang asing, volatilitas, dan counterparty spreads) yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan.

    For all other financial instruments, fair value is determined using valuation techniques. In these techniques, fair values are estimated from observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows or other valuation techniques, using inputs (for example, LIBOR yield curve, foreign exchange rates, volatilities and counterparty spreads) existing at the dates of the statement of financial position.

    (iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition

    Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Bank melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluwarsa.

    Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (that is, if substantially all the risks and rewards have not been transferred, the Bank evaluates to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed, cancelled or otherwise extinguished.

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/15– Schedule

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

    (v) Kontrak jaminan keuangan dan tagihan

    komitmen lainnya (v) Financial guarantee contract and other

    commitment payables

    Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang mengharuskan penerbit untuk melakukan pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti uang pemegang kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen utang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada bank-bank, lembaga keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit dan fasilitas-fasilitas perbankan lainnya dan penyediaan dana yang belum ditarik.

    Financial guarantee contracts are contracts that require the issuer to make specified payments to reimburse the holder for a loss incurred because a specified debtor defaulted to make payments when due, in accordance with the terms of a debt instrument. Such financial guarantees are given to banks, financial institutions and other institutions on behalf of customers to secure loans and other banking facilities, and unused provision of funds facilities.

    Jaminan keuangan awalnya diakui dalam laporan keuangan sebesar nilai wajar pada tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari jaminan keuangan pada saat dimulainya transaksi pada umumnya sama dengan provisi yang diterima karena semua jaminan diberikan dengan syarat dan kondisi normal dan nilai wajar awal diamortisasi sepanjang umur jaminan keuangan.

    Financial guarantees are initially recognised in the financial statements at fair value on the date the guarantee was given. The fair value of a financial guarantee at inception is likely to equal the premium received because all guarantees are provided on arm’s length terms and the initial fair value is amortised over the life of the financial guarantees.

    Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar diamortisasi dengan present value atas pembayaran kewajiban

    yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan menjadi probable) dan selisihnya dibebankan sebagai biaya operasi lain-lain pada laporan laba rugi.

    Subsequently, they are measured at the higher of amortised amount and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has become probable) and the difference is charged to other operating expense in profit or loss.

    Cadangan kerugian penurunan nilai atas kontrak jaminan keuangan yang memiliki risiko kredit dihitung berdasarkan kerugian historis.

    Allowance for impairment on financial guarantee contracts with credit risk are calculated based on historical experience.

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/16– Schedule

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

    (vi) Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (vi) Classification of financial assets and

    liabilities

    Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

    The Bank classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:

    Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55/ Category as defined by SFAS 55

    Golongan

    (ditentukan oleh Bank)/Class (as determined by the Bank)

    Aset keuangan/ Financial assets

    Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/Held to maturity financial assets

    Efek-efek/Marketable securities

    Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

    Kas/Cash

    Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia

    Giro pada bank lain/Current accounts with other banks

    Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/ Placements with Bank Indonesia and other banks

    Efek-efek/Marketable securities

    Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)/Securities purchased under resale agreements (Reverse Repo)

    Tagihan akseptasi/Acceptance receivables

    Pinjaman yang diberikan/Loans

    Pendapatan bunga yang akan diterima/Accrued interest income

    Tagihan klaim asuransi/Insurance claim receivables

    Aset lain-lain/Other assets Setoran jaminan/Margin

    deposits

    Aset keuangan tersedia untuk dijual/Available for sale financial assets

    Efek-efek/Marketable securities

    Penyertaan saham/Investment in shares

    Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial assets at fair value through profit or loss

    Tagihan spot/Spot receivables

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/17– Schedule

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

    (vi) Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

    (vi) Classification of financial assets and liabilities (continued)

    Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut: (lanjutan)

    The Bank classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below: (continued)

    Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55/ Category as defined by SFAS 55

    Golongan

    (ditentukan oleh Bank)/Class (as determined by the Bank)

    Liabilitas keuangan/ Financial liabilities

    Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya amortisasi/Financial liabilities at amortised cost

    Liabilitas segera/Liabilities due immediately

    Simpanan dari nasabah/Deposits from customers

    Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks

    Efek-efek yang diterbitkan/Marketable securities issued

    Obligasi subordinasi/Subordinated bonds

    Liabilitas akseptasi/Acceptance payables

    Pinjaman yang diterima/Borrowings

    Bunga yang masih harus dibayar/Accrued interest expense

    Liabilitas lain-lain/Other liabiliites

    Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/ Financial liabilities at fair value through profit or loss

    Kewajiban spot/Spot payables

    Komitmen dan kontinjensi/ Commitments and contingencies

    Fasilitas pinjaman yang diberikan yang belum digunakan/Unused loan facilities granted

    Garansi yang diberikan/Guarantees issued

    Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrevocable letters of credit

    (vii) Saling hapus instrumen keuangan (vii) Offsetting financial instruments

    Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

    Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.

    Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Bank atau pihak lawan.

    The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the Bank or counterparty.

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/18– Schedule

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

    (viii) Reklasifikasi aset keuangan

    (viii) Reclassification of financial assets

    Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk tujuan diperdagangkan atau pembelian kembali aset keuangan dalam waktu dekat dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

    Financial assets that are no longer held for trading or repurchase of financial assets in the near future could be reclassified as loans and receivables if it met the definition of loans and receivables and entity has the intention and ability to hold the financial assets for foreseeable future or until maturity date.

    Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

    The Bank shall not classify any financial assets as held to maturity if the entity has, during the current financial year or during the two preceeding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held to maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held to maturity investments) other than sales or reclassifications that:

    (i) dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

    (i) are so close to maturity or the financial asset’s repurchase date where changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset’s fair value;

    (ii) terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

    (ii) occur after the Bank has collected substantially all of the financial asset’s original principal through scheduled payments or prepayments; or

    (iii) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.

    (iii) are attributable to an isolated event that is beyond the entity’s control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Bank.

    Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok

    dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya harus direklasifikasi dari ekuitas ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

    Reclassification of financial assets from held to maturity classification to available for sale are recorded at fair value. Unrealised gains or losses shall be recognised in other comprehensive income until the financial assets are derecognised, at which time the cumulative gain or loss previously recognised in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/19– Schedule

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

    (ix) Cadangan kerugian penurunan nilai

    aset keuangan (ix) Allowance for impairment losses of

    financial assets

    (A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

    (A) Financial assets carried at amortised cost

    Pada setiap tanggal laporan posisi

    keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

    The Bank assesses at each statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred, only and if only, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”), and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

    Kriteria yang digunakan oleh Bank

    untuk menentukan bukti objektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: a) kesulitan keuangan signifikan

    yang dialami penerbit atau pihak peminjam;

    b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

    c) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;

    The criteria that the Bank uses to determine that there is objective evidence of an impairment loss include: a) significant financial difficulty of the

    issuer or obligor; b) a breach of contract, such as a

    default or delinquency in interest or principal payments;

    c) the lender, for economic or legal

    reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;

    d) terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

    e) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau

    d) it becomes probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganisation;

    e) the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties; or

    f) data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi.

    f) observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimation.

  • PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

    (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2018 AND 2017

    (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Lampiran – 5/20– Schedule

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

    (ix) Cadangan kerugian penurunan nilai

    aset keuangan (lanjutan) (ix) Allowance for impairment losses of

    financial assets (continued)

    (A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

    (A) Financial assets carried at amortised cost (continued)

    Khusus untuk pinjaman yang

    diberikan yang signifikan, Bank menggunakan kriteria tambahan untuk menentukan bukti objektif penurunan nilai sebagai berikut: 1. Pinjaman yang dibe