PRA PASKAH VI

MINGGU, 25 MARET 2018 Pk. 06.00, 08.00, 10.30 & 17.00 WIB

“Manusia baru, Manusia yang berani

menyuarakan kebenaran”

GEREJA KRISTEN INDONESIA Jl. Gunung Sahari IV/8 Jakarta Pusat 10610

2

LITURGI PRA PASKAH VI GKI GUNUNG SAHARI

“Manusia Baru, Manusia yang berani menyuarakan kebenaran”

MINGGU, 25 MARET 2018 Pk. 06.00, 08.00, 10.30 & 17.00 WIB

Pdt. Merry Lopulalan Malau Sencura Morum

Keb. III : Pelantikan BPMJ Keb. IV : Pelantikan Badan Pelayanan

PERSIAPAN IBADAH • Warta Lisan • Saat teduh (nyanyian solo) • Penatua menyalakan enam buah lilin tanda memasuki Pra Paskah VI.

PANGGILAN BERIBADAH (berdiri) Pnt : Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan. Jem. : tunjukkanlah itu kepadaku Pnt : Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan

ajarlah aku Jem. : Sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan

aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari. Pnt : Tuhan itu baik dan benar Jem. : Sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang

yang sesat Pnt : Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran Jem. : bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya

dan peringatan-peringatan-Nya.

3

PROSESI DAN NYANYIAN PROSESI Jem : (Menyanyikan NKB 74 :1,3 “Hosana”)

1. Hosana, Hosana, Hosana! Hosana pujilah terus, nyanyikanlah syukur, kepada Yesus, Penebus, dendangkanlah mazmur! Refrein: Hosana berkumandanglah, dengarkan suaranya! Hai putra putri, nyanyilah bersama malak-Nya! Hai putra putri, nyanyilah, suaramu angkatlah! Hai putra putri, nyanyilah bersama malak-Nya!

3. Hosana, hosana, hosana! Hosana! Angkatlah terus pujian tak henti, Naikkan lagu yang kudus, menyambut Al-Masih.

Refrein.

VOTUM DAN SALAM PF : Kebaktian Pra Paskah yang ke-enam ini berlangsung atas

pengakuan bahwa pertolongan kita adalah didalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, yang kasih setia-Nya tak pernah lekang oleh waktu.

Jem. : Amin, Amin, Amin (notasi dari KJ 478b)

PF : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah

Tritunggal menyertai saudara-saudara. Jem. : Tuhan beserta saudara juga.

KATA PEMBUKA (duduk) PF : Jemaat Tuhan, hari ini setiap kita diminta untuk

kembali mengingat akan panggilan kita sebagai

4

anak-anak Allah, yaitu menyatakan kebenaran Allah ditengah dunia yang semakin tidak siap untuk menerima kebenaran. Tentu tidaklah mudah mengerjakan tugas panggilan ini, namun ketika kita mengingat cinta kasih Kristus yang selalu menyertai, maka dengan langkah iman yang tegap mari kita kumandangkan kebenaran Kristus ke berbagai penjuru agar semakin banyak orang yang mengenal dan percaya kepada-Nya.

Jem. : (Menyanyikan KJ 426:1,4 “Kita Harus Membawa Berita”)

1. Kita harus membawa berita. Pada dunia dalam gelap tentang kebenaran dan kasih dan damai yang mentap, dan damai yang mentap

Refrein : Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang. Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahmani dan cemerlang.

4. Kita harus bersaksi di dunia tentang kuasa darah kudus. Semoga yang masih sangsi terima Sang Penebus, terima Sang Penebus. Refrein.

PERSIAPAN PERJAMUAN KUDUS PEMERIKSAAN DIRI DAN PENGAKUAN DOSA PF : Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus,

pada hari Jumat Agung, tanggal 30 Maret 2018, kita akan merayakan Perjamuan Kudus. Untuk menjadikan Perjamuan Kudus tetap bermakna bagi kehidupan imani kita, kita dipanggil untuk selalu

5

bersedia menguji diri, sebelum kita menyambut dan ikut-serta di dalamnya. Panggilan itu kita dengar melalui firman Tuhan dalam 1 Korintus 11:28 yang mengatakan: 28... hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.

Sekarang, marilah kita secara bersama-sama mempersiapkan diri kita!. Dalam perjamuan kudus, Kristus mengingatkan kita kepada anugerah pengorbanan-Nya bagi pengampunan dosa dan keselamatan kita. Kristus juga mengingatkan kita kepada beberapa panggilan-Nya atas kita dan hidup kita. 1. Panggilan untuk hidup dalam persekutuan

dengan Kristus.

Pada perjamuan malam terakhir, Kristus menghendaki kita melaksanakan perjamuan kudus untuk mengenang-Nya. Mengenang Kristus berarti mengalami kehadiran-Nya, dan menyadari secara pribadi, bahwa seluruh kehidupan Kristus telah diberikan-Nya bagi kehidupan manusia. Marilah kita renungkan: o Apakah kita masih mengasihi Kristus lebih dari

siapa pun dan apa pun di dalam hidup kita? o Apakah kita masih memelihara persekutuan

pribadi dengan Kristus dengan menyediakan waktu kita secara tetap dan rutin untuk berdoa dan membaca firman-Nya setiap hari?

o Apakah kita masih mencari dan mengutamakan kehendak-Nya, dan bukan mencari atau

6

mengutamakan kehendak kita sendiri, atau kehendak orang-orang lain di sekitar kita, dalam segala hal yang kita lakukan?

(Instrumen KJ. 29 “Di Muka Tuhan Yesus”)

2. Panggilan untuk hidup dalam persekutuan orang percaya. Pada perjamuan malam terakhir, Kristus memecah roti yang melambangkan tubuh-Nya, dan mengangkat cawan yang melambangkan darah-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan Kristus dan semua orang yang menerima-Nya, sehingga menjadi satu tubuh dan satu roh. Marilah kita renungkan: Apakah kita masih memelihara hidup dalam

persekutuan orang percaya dengan ikut dan berperan-serta dalam kebaktian Minggu dan kegiatan-kegiatan gereja lainnya?

Apakah kita telah menjadi pengikut hidup Kristus, dan bukan menjadi pemercaya Kristus saja, di dalam hidup kita setiap hari di tengah keluarga, jemaat dan masyarakat?.

Apakah kita telah hidup sebagai anggota tubuh Kristus yang saling mengasihi, saling mengampuni dan saling membangun, seorang terhadap yang lain?

(Instrumen KJ. 29 “Dimuka Tuhan Yesus”)

7

3. Panggilan untuk menjadi saksi-Nya demi keselamatan dunia. Ketika kita bersatu dengan Kristus, kita pun dipersatukan dalam kematian dan kebangkitan Kristus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk mengosongkan diri, menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Kristus, serta memberi dan memakai hidup kita demi keselamatan dunia. Marilah kita renungkan: Apakah kita telah menjadi saksi Kristus yang telah

terlebih dulu menyaksikan hidup yang melayani dan bukan dilayani, bahkan hidup yang mengorbankan nyawa-Nya bagi kita dan dunia ini?.

Apakah kita telah menjadi sesama dan saudara bagi sanak keluarga kita, tetangga kita, pegawai kita, dan rekan sekerja kita, khususnya yang papa, hina-dina, terlunta dan menderita?.

Apakah kita telah berupaya untuk menghadirkan damai-sejahtera Kristus dengan menyuarakan dan memperjuangkan keadilan serta kebenaran bagi semua orang yang membutuhkannya?.

(Instrumen KJ. 29 “Dimuka Tuhan Yesus”)

Jika kita dengan sungguh-sungguh menjawab setiap pertanyaan itu dalam doa, kita akan sadar bahwa perjamuan kudus sesungguhnya adalah satu anugerah dan satu panggilan. Satu anugerah, karena kita adalah orang-orang berdosa yang tidak pernah

8

sepenuhnya hidup berkenan kepada Kristus. Dan, sekaligus satu panggilan, supaya kita mau hidup baru dengan meninggalkan hidup yang tidak berkenan kepada-Nya.

Dengan menerima anugerah-Nya dan memenuhi panggilan-Nya itu, kita menjadikan perjamuan kudus bermakna dan tidak sia-sia dalam hidup kita. Kiranya Roh Kudus menolong kita semua dalam penyiapan diri untuk merayakan Perjamuan Kudus pada tanggal 30 Maret 2018. mendatang! Marilah kita berdoa... (PF. Menaikkan Doa)

Jem. : (Menyanyikan KJ 29 : 1, 3 “Dimuka Tuhan Yesus”)

1. Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku. Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.

3. Di muka Tuhan Yesus ‘ku insaf akan salahku; bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.

BERITA ANUGERAH (berdiri) PF : Jemaat Tuhan, dalam rahmat dan kasih karunia Allah,

kini terimalah berita anugerah bagi setiap kita yang bukan hanya sungguh-sungguh menyesal, namun juga bersedia hidup dalam pertobatan. Firman-Nya bagi kita: "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. (Yesaya 43 : 10)

Demikianlah berita anugerah dari Tuhan. Jem. : Syukur kepada Tuhan.

9

NYANYIAN SYUKUR Jem. : (Menyanyikan NKB 19 : 1, 2 “Dalam Lautan Yang Kelam”)

1. Dalam lautan yang kelam, terancam jiwaku, dalam dosa tenggelam, hilang harapanku. Tapi Tuhan berkenan dengar seruanku, lalu ‘ku dis’lamatkan Mukhalisku. Refrein : Kasih kudus! Kasih kudus! Yang t’lah mengangkatku: Kasih kudus! Kasih kudus! Kasih kudus! Yang t’lah mengangkatku: Kasih kudus!

-------------------------SALAM DAMAI-----------------------

2. Kasih-Nya kudus, besar, patut kubalaslah; kar’na itu ‘ku gemar agungkan nama-Nya. Kuserahkan hidupku bulat kepada-Nya, melayani Tuhanku selamanya! Refrein.

PELAYANAN FIRMAN (duduk) • DOA PELAYANAN FIRMAN • PEMBACAAN ALKITAB: PF : Bacaan Alkitab diambil dari Markus 15 : 6 - 15

6 Telah menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu menurut permintaan orang banyak. 7 Dan pada waktu itu adalah seorang yang bernama Barabas sedang dipenjarakan bersama beberapa orang pemberontak lainnya. Mereka telah melakukan pembunuhan dalam pemberontakan. 8 Maka datanglah orang banyak dan meminta supaya

10

sekarang kebiasaan itu diikuti juga. 9 Pilatus menjawab mereka dan bertanya: "Apakah kamu menghendaki supaya kubebaskan raja orang Yahudi ini?" 10 Ia memang mengetahui, bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena dengki. 11 Tetapi imam-imam kepala menghasut orang banyak untuk meminta supaya Barabaslah yang dibebaskannya bagi mereka. 12 Pilatus sekali lagi menjawab dan bertanya kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan orang yang kamu sebut raja orang Yahudi ini?" 13 Maka mereka berteriak lagi, katanya: "Salibkanlah Dia!" 14 Lalu Pilatus berkata kepada mereka: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Salibkanlah Dia!" 15 Dan oleh karena Pilatus ingin memuaskan hati orang banyak itu, ia membebaskan Barabas bagi mereka. Tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.

Demikianlah Firman Tuhan, berbahagialah setiap orang yang mendengar dan memberlakukan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Jem. : (Menyanyikan) Hosiana, Hosiana, Hosiana ( KJ 473a)

• DRAMA • KHOTBAH:

“Manusia Baru, Manusia yang berani menyuarakan kebenaran”

11

• SAAT TEDUH • PERSEMBAHAN PUJIAN

Kebaktian I : Sdr. Gwen Tumiwa Kebaktian II : VG Gracia Kebaktian III : PSA Tunas Zaitun 2 Kebaktian IV : PSA Tunas Zaitun 1

PENGAKUAN IMAN (berdiri) Pnt : Umat Tuhan, mari kita mengingat kembali

pengakuan iman percaya kita bersama dengan seluruh orang beriman di segala abad dan tempat dengan mengucapkan pengakuan demikian: Aku percaya kepada......

Jem. : Aku percaya kepada…..

KHUSUS KEBAKTIAN III - Pk. 10.30 WIB PELANTIKAN BPMJ

1. Pengantar : PF : Sebagai gereja Yesus Kristus, kita dipanggil untuk

berperan serta dalam mengerjakan misi Allah, yaitu karya Allah yang membebaskan dunia dan manusia dari dosa dan membawa dunia serta manusia kepada kehidupan baru yang sesungguhnya. Dalam rangka mengerjakan misi Allah tersebut gereja mengusahakan terwujudnya damai sejahtera yang berisikan: keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan. Dalam rangka melaksanakan misi gereja, anggota gereja berperan secara hakiki sesuai dengan panggilan

12

Allah dan karunia Roh Kudus. Sehubungan dengan itu, anggota gereja dipanggil menjadi pejabat gerejawi berperan memimpin gereja. Hubungan antara pejabat gerejawi dan anggota gereja bukan merupakan hubungan yang hirarkis, melainkan hubungan fungsional yang timbal balik, dinamis dan dialasi oleh kasih. Dalam rangka melaksanakan fungsi kepemimpinan dan pembangunan jemaat, Majelis Jemaat mempercayakan kepemimpinan harian kepada Badan Pekerja majelis jemaat yang terdiri dari ketua Umum, Sekertaris Umum bersama dengan jajarannya, ketua Bidang dan para pendeta. Untuk itu, pada kebaktian ini kita melayankan pelantikan Badan pekerja majelis jemaat GKI Jl. Gunung Sahari IV/8 Jakarta Pusat. Untuk periode pelayanan tahun 2018-2019

2. Doa Syukur

3. Pernyataan dan janji: PF : Pertama-tama perkenankankanlah saya mengundang

nama-nama dari saudara-saudara yang akan dilantik untuk menyatakan keyakinan dan janji saudara-saudara dihadapan Tuhan dan jemaat-Nya ( nama-nama beserta jabatannya dibacakan ) …………………………………………………………………………… (Ketika nama-nama dibacakan, saudara yang disebutkan namanya berdiri dan naik ke atas Panggung)

13

Dihadapan Tuhan dan jemaat-Nya sudilah suadara-saudara menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini: Percayakah saudara-saudara bahwa

sesungguhnya Allah sendiri, melalui jemaatnya di sini, telah memanggil saudara-saudara ke dalam pelayanan selaku Badan pekerja majelis Jemaat untuk masa pelayanan 2018-2019?

Yakinkah saudara Bahwa Allah yang telah memanggil saudara-saudara ke dalam pelayanan akan tetap memimpin, menolong dan memampukan saudara dalam melaksanakan tugas kepemimpinan Majelis jemaat Di GKI Jl. Gunung sahari IV 8 jakarta Pusat sebagai bagian dari gereja yang berjalan bersama dengan jemaat-jemaat lain baik di lingkup klasis, sinode wilayah dan sinode GKI ?

Berjanjikah saudara untuk melakukan pelayanan dengan kesetiaan, dengan segenap kemampuan dan kerjasama yang indah sebagai satu kesatuan tubuh Kristus?

Apakah Jawab Sauadara-saudara selaku Badan pelayanan Majelis jemaat GKI Jl. Gunung Sahari IV/8 Jakarta pusat?

BPMJ : (secara serentak) Ya kami percaya, Yakin dan berjanji dengan segenap hati!

4. Berkat: PF : “Allah sumber damai sejahtera yang telah

memanggil saudara ke dalam Pelayanan selaku Badan pekerja Majelis jemaat kiranya menguduskan,

14

menguatkan dan memampukan saudara-saudara untuk mengemban tugas kepemimpinan di tengah jemaat. Ia yang memanggil saudara adalah setia dan akan menggenapinya. Amin”

5. Doxologi: (berdiri) (menyanyikan KJ 303) Pujilah khalik semesta, sumber segala kurnia, surga dan bumi puji trus, Sang Bapa, Putra dan Roh Kudus! Amin

6. Pesan Bagi BPMJ Yang baru dilantik PF : “Saudara-saudara, inilah jemaat Tuhan, lakukanlah

tugas kepemimpinan dan pelayanan dengan penuh ketekunan dan kesetiaan agar kawanan domba Allah terpelihara dengan baik serta tugas dan panggilan Allah yang dipercayakan kepada jemaat-Nya dapat terselenggara untuk kebesaran dan kemuliaan Allah.

BPMJ : “Kami menyambut tugas panggilan ini dengan penuh sukacita, dan dengan pertolongan Tuhan kami akan melaksanakan tugas ini dengan segenap kemampuan di dalam ketekunan dan kesetiaan”

(BPMJ Baru menghadap jemaat Tuhan dan Jemaat dipersilahkan berdiri.)

15

7. Pesan Bagi Jemaat PF : Jemaat yang dikasihi Tuhan sambutlah Badan

pekerja majelis jemaat yang baru ini. Dukunglah mereka dalam doa serta terimalah kepemimpinan dan pelayanan mereka dengan sukacita.

Jem. : Kami menyambut kepemimpinan dan pelayanan saudara-saudara dan akan mendukung baik di dalam doa maupun di dalam kerjasama berlandaskan kasih Kristus.

(BPMJ Baru duduk)

KHUSUS KEBAKTIAN IV - Pk. 17.00 WIB

PELANTIKAN BADAN PELAYANAN 1. PENGANTAR PF : Sebagai gereja Yesus Kristus, kita dipanggil untuk

berperan-serta dalam mengerjakan misi Allah, yaitu karya Allah yang membebaskan dunia dan manusia kepada kehidupan baru yang sesungguhnya dalam relasi yang benar dengan diri-Nya, dengan sesama, dan dengan seluruh ciptaan. Dalam rangka berperanserta mengerjakan misi Allah itu, gereja melaksanakan misinya, yaitu mengusahakan damai sejahtera –yaitu syalom- yang berisikan keadilan, perdamaian, dan keutuhan seluruh ciptaan. Misi gereja ini dilaksanakan di tengah-tengah situasi yang senantiasa berubah dan berkembang. Karena itu agar dapat melaksanakan misinya dengan baik, gereja dalam keseluruhan dan keutuhannya

16

dipanggil untuk terus-menerus melakukan pembangunan jemaat yaitu pembangunan spiritual dalam pengertian yang seluas-luasnya.

Pada hakikatnya Allahlah pelaku utama dalam pembangunan gereja. Namun demikian Allah berkenan memilih dan memakai umat-Nya menjadi rekan sekerja-Nya sebagai pelaku dalam pembangunan gereja dengan semua talenta yang Allah percayakan kepadanya. Dengan demikian panggilan untuk melayani sesungguhnya adalah anugerah tetapi sekaligus juga tanggungjawab. Sehubungan dengan itulah, beberapa saudara diantara kita pada hari ini akan dilantik sebagai badan pelayanan-pelayanan jemaat GKI Gunung Sahari untuk masa pelayanan April 2018 s/d Maret 2020.

DOA SYUKUR PF : Kami bersyukur karena Engkau setia bekerja dalam

hidup kami, memampukan kami menanggapi panggilan-Mu untuk ambil bagian dalam pekerjaan-Mu di dalam dunia ini. Kami bersyukur karena Engkau telah memanggil Saudara-saudara kami ini ke dalam pelayanan di bidang khusus di Jemaat ini. Teguhkanlah Saudara-saudara ini dalam kebenaran-Mu, pimpinlah mereka dengan Roh Kudus, serta mampukanlah mereka melaksanakan pelayanan mereka dengan kuasa-Mu. Jadikanlah mereka hamba-hamba Kristus yang baik dan setia. Serta jadikanlah pelayanan mereka sebagai pelayanan yang berbuah bagi kemuliaan-Mu. Amin.

17

PERNYATAAN KEYAKINAN DAN JANJI PF : Pertama-tama, perkenankanlah saya membacakan

nama-nama dari Saudara-saudara yang akan dilantik, sebagai berikut : .................. (sebutkan/bacakan nama-nama calon seluruhnya).

Sekarang saya mengundang Saudara-saudara yang akan dilantik untuk berdiri, untuk menyatakan keyakinan dan janji Saudara-saudara dengan jujur dan tulus hati di hadapan Tuhan dan Jemaat-Nya.

(Para calon berdiri)

Saudara-saudara telah menyatakan kesediaan Saudara untuk ambil bagian dalam pelayanan di Jemaat ini melalui badan-badan pelayanannya. • Percayakah Saudara-saudara bahwa sesungguhnya

Allah sendiri, melalui jemaat-Nya di sini, yang telah memanggil Saudara-saudara ke dalam pelayanan ............ (nama bidang-bidang pelayanan jemaat) ?

• Yakinkah saudara bahwa Allah yang telah memanggil Saudara-saudara ke dalam pelayanan akan tetap memimpin, menolong dan memampukan Saudara-saudara dalam melaksanakan pelayanan Saudara-saudara ?

• Karena itu berjanjikah Saudara-saudara untuk melakukan pelayanan Saudara-saudara dengan segenap kemampuan, kesetiaan dan sukacita ?

Apakah jawab Saudara-saudara ?

C : Ya, kami percaya, yakin dan berjanji.

(Semua calon menjawab secara bersama-sama)

18

PELAYANAN PELANTIKAN PF : Allah sumber damai sejahtera yang telah memanggil

saudara-saudara ke dalam ............. (nama bidang/bidang-bidang pelayanan jemaat) kiranya menguduskan dan memelihara roh, jiwa, dan tubuh saudara hingga tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Ia yang memanggil saudara adalah setia, Ia juga akan menggenapinya. Amin.

(Jemaat berdiri)

Jem. : (Menyanyikan doksologi menurut KJ. 303)

Pujilah Khalik semesta, sumber segala kurnia, sorga dan bumi, puji t’rus. Sang Bapa, Putra, Roh Kudus! Amin.

(Jemaat duduk)

PESAN BAGI PELAYAN-PELAYAN BARU

PF : Saudara-saudara pelayan-pelayan Tuhan yang baru, inilah Jemaat Tuhan yang menantikan pelayanan Saudara-saudara. Karena itu berdirilah teguh, jangan goyah dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Pelayan-pelayan yang baru: Kami akan menggunakan seluruh talenta dan

kemampuan yang Allah telah karuniakan kepada kami untuk melakukan pelayanan yang dipercayakan kepada kami ini dengan rendah hati,

19

lemah lembut dan sabar, serta menunjukkan kasih dalam saling membantu.

(Para pelayan baru menghadap ke arah Jemaat)

PESAN BAGI JEMAAT PF : Saudara-saudara, inilah pelayan-pelayan Tuhan yang

baru. Sambutlah, dukunglah dan bekerjalah bersama mereka dalam membangun jemaat Tuhan.

Jem. : Kami menyambut mereka dan akan mendukung serta bekerjasama dengan mereka dengan sungguh-sungguh dalam kasih.

(Para pelayan baru duduk)

TAYANGAN AKSI KASIH (duduk)

DOA SYAFAAT PF : (Memimpin doa syafaat dan diakhiri dengan

mengucapkan Doa Bapa Kami)

PENGUCAPAN SYUKUR Pnt : Jemaat Tuhan, dengan sukacita dan ketulusan hati mari

kita menyatakan syukur kita kepada Tuhan, Sang Sumber berkat dengan berdasarkan pada firman-Nya : “Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.” (2 Korintus 2:14)

Jem. : (Menyanyikan NKB 197 : 1, 2, 3 “Besarlah Untungku”)

20

1. Besarlah untungku jika Yesus milikku, bersuka jiwaku kar'na damai yang penuh. Meskipun angin k'ras badai dunia menderu, tak goyah hatiku kar'na Yesus milikku. Refrein : Benar, benar, besarlah untungku. Benar, benar, besarlah untungku. Benar, benar, besarlah untungku. Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.

2. Kendati tiadalah hartaku di dunia, hatiku tak resah, tak bersungut, berkesah. Kar'na 'ku sungguh tahu jika Yesus milikku, tak sia-sialah segenap usahaku. Refrein.

3. Meski tumpuanku pada Yesus, Tuhanku, tidaklah aku jauh dari susah dan keluh. Di dunia yang fana 'ku 'kan tahan berperang, di sorga yang baka dengan Yesus 'ku menang. Refrein.

DOA PERSEMBAHAN (berdiri)

PENGUTUSAN DAN BERKAT NYANYIAN PENGUTUSAN Jem. : (Menyanyikan lagu tema)

21

22

23

PENGUTUSAN PF : Umat Tuhan, sekarang arahkanlah hatimu kepada

Tuhan, Sang Sumber Kebenaran. Jem. : Kami mengarahkan hati kepada Tuhan PF : Jadilah saksi Kristus dengan berani menyuarakan

kebenaran-Nya di setiap langkah kehidupan. Jem. : Kami mau hidup dalam kebenaran Kristus PF : Terpujilah Tuhan yang tidak pernah memisahkan

kita dari kasih-Nya Jem. : Kini dan selamanya kasih setia-Nya bagi orang

yang berpegang pada kebanaran-Nya BERKAT PF : Umat Tuhan, Sambut dan Terimalah berkat Tuhan :

Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.”

Jem. : Hosiana, Hosiana, Hosiana, Hosiana, Hosiana, Amin, Amin, Amin.

24

HOW BEAUTIFUL – Twila Paris

How beautiful the hands that served.The wine and the bread and the sons of the earth How beautiful the feet that walked.The long dusty roads and the hill to the cross

How beautiful, how beautiful, how beautiful is the body of Christ Betapa indahnya tangan Kristus yang melayankan perjamuan dan melayani umat

manusia.Betapa indahnya kaki Kristus yang menyusuri jalanan berdebu dan bukit sampai

ke kayu salib. Betapa indahnya Kristus Tuhan

How beautiful the heart that bled .That took all my sin and bore it instead How beautiful the tender eyes. That choose to forgive and never despise

How beautiful, how beautiful, how beautiful is the body of Christ Betapa indahnya hati Kristus yang terluka tapi memilih untuk menanggung dan menebus

dosa. Betapa indahnya mata Kristus yang penuh kasih, yang memilih untuk mengampuni dan

tidak pernah memandang hina manusia ( lih. Yoh 3 : 16) . Betapa indahnya Kristus Tuhan.

And as He laid down His life We offer this sacrifice That we will live just as He died

Willing to pay the price Willing to pay the price Sama seperti Kristus yang sudah menyerahkan hidupNya bagi kita, kitapun

mempersembahkan hidup kita sebagai ucapan syukur. Karena kita hidup, hanya oleh

kematianNya demi menebus kita. (lih. 1 Korintus 6 : 20, Kolose 2 : 13-14 )

How beautiful the radiant bride Who waits for her Groom with His light in her eyes

How beautiful when humble hearts give The fruit of pure lives so that others may live

How beautiful, how beautiful, how beautiful is the body of Christ Betapa indahnya mempelai Kristus (Jemaat Kristus) dengan kasih, sukacita dan penuh

harapan menantikan kedatangan Kristus dan memiliki cahayaNya sebagai tuntunan.

Betapa indahnya ketika hati yang dalam kerendahan dan ketulusan berbagi buah

kehidupan, agar orang lain pun diberkati. Betapa indahnya Kristus dan jemaat-Nya.

How beautiful the feet that bring The sound of good news and the love of the King

How beautiful the hands that serve The wine and the bread and the sons of the earth

How beautiful, how beautiful, how beautiful is the body of Christ Betapa indahnya kaki orang yang membawa kabar baik dan kasih Kristus (lih. Roma

10:15). Betapa indahnya tangan orang yang mau melayankan perjamuan dan turut

melayani sesama. Betapa indahnya Kristus dan jemaat-Nya.

(referensi ayat : Yohanes 3 : 16, Roma 10 : 15, Galatia 3 : 13, Yesaya 52 : 7, 1 Korintus 6 : 20, Efesus 5 : 25-27, Roma 5 : 1-2 )

Terjemahan bebas : Gracia Leonora Simanjuntak Jan 11 2018