psiper

3
1. a. Teori maslow dan revisinya Abraham maslow mengusulkan sebuah teori motivasi pada tahun 1954 yang berdasarkan sifat dari kebutuhan manusia. Ia memperkenalkan teorinya berbentuk piramida yang menunjukkan bahwa kebutuhan manusia tergantung skala prioritasnya dari kebutuhan dasar hingga kebutuhan pelengkap jika kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi. Piramida yang dimodelkan dari teori maslow adalah sebagai berikut: Berdasarkan piramida tersebut terlihat bahwa kebutuhan utama atau prioritas tertinggi adalah kebutuhan psikologis, kemudian setelah kebutuhan ini terpenuhi maka manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan yang berada diatasnya. Uraian kebutuhan berdasarkan teori maslow adalah sebagai berikut: I. Kebutuhan psikologis Kebutuhan ini merupakan kebutuhan paling dasar dan sangat vital keberadaannya pada kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan bahwa kebutuhan ini memang sangat dibutuhkan untuk keberjalanan manusia untuk bertahan hidup misalnya kebutuhan untuk makan, minum, tidur, dan lainnya. Apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi maka akan berakibat buruk pada fisiologis manusia seperti menderita penyakit pada fisik manusia. Oleh karena itu kebutuhan ini menjadi prioritas utama daripada kebutuhan lainnya kare kebutuhan lainnya akan termotivasi untuk memenuhinya jika kebutuhan psikologis ini telah terpenuhi. II. Kebutuhan keamanan (safety)

Upload: ansori-muchtar

Post on 21-Nov-2015

2 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

psiper

TRANSCRIPT

1. a. Teori maslow dan revisinya

Abraham maslow mengusulkan sebuah teori motivasi pada tahun 1954 yang berdasarkan sifat dari kebutuhan manusia. Ia memperkenalkan teorinya berbentuk piramida yang menunjukkan bahwa kebutuhan manusia tergantung skala prioritasnya dari kebutuhan dasar hingga kebutuhan pelengkap jika kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi. Piramida yang dimodelkan dari teori maslow adalah sebagai berikut:

Berdasarkan piramida tersebut terlihat bahwa kebutuhan utama atau prioritas tertinggi adalah kebutuhan psikologis, kemudian setelah kebutuhan ini terpenuhi maka manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan yang berada diatasnya. Uraian kebutuhan berdasarkan teori maslow adalah sebagai berikut:

I. Kebutuhan psikologis

Kebutuhan ini merupakan kebutuhan paling dasar dan sangat vital keberadaannya pada kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan bahwa kebutuhan ini memang sangat dibutuhkan untuk keberjalanan manusia untuk bertahan hidup misalnya kebutuhan untuk makan, minum, tidur, dan lainnya. Apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi maka akan berakibat buruk pada fisiologis manusia seperti menderita penyakit pada fisik manusia. Oleh karena itu kebutuhan ini menjadi prioritas utama daripada kebutuhan lainnya kare kebutuhan lainnya akan termotivasi untuk memenuhinya jika kebutuhan psikologis ini telah terpenuhi.

II. Kebutuhan keamanan (safety)

Kebutuhan ini meliputi kebutuhan rasa aman baik keamanan tentang keselamatan diri maupun keamanan secara finansial.

III. Kebutuhan kasih sayang

Kebutuahan ini tidak hanya melibatkan diri sendiri seperti kebutuhan sebelumnya, tetapi melibatkan orang lain. Orang cenderung berkeinginan diterima secara sosial oleh orang lain. Kebutuhan ini menunjukkan manusia memiliki hubungan emosional dengan orang lain. Oleh karena itu emosi manusia berperan penting dalam kebutuhan ini.

IV. Kebutuhan percaya diri

Kebutuhan percaya diri ini kebutuhan yang dibutuhkan untuk mempertahankan kekuatan motivasinya. Kebutuhan seperti ini misalkan kebutuhan menghargai diri sendiri dan kebutuhan penghargaan dari orang lain.

V. Kebutuhan aktualisasi diri

Setelah 4 kebutuhan diatas terpenuhi maka kebutuhan terakhir adalah aktualisasi diri. Orang akan mempunyai visi hidup tertentu yang harus dicapai misalkan mengaktualisasikan diri menjadi seorang pemimpin.

Teori maslow ini mengalami revisi pada tahun 1970. Maslow memisahkan kecenderungan tingkah laku yang ada dalam aktualisasi menjadi kebutuhan kognitif dan kebutuhan estetika. Pad atahun 1791 maslow menemukan beberapa orang yang bisa mengektualisasikan dirinya melalui kemampuan diri dan pengalaman sendiri. Oleh karena itu maslow menyebut kemampuan tersebut sebagai kemampuan akan transendensi. Teori maslow terus berkembang seiring dengan berkembangnya zaman yang mempengaruhi kebutuhan manusia. Menurut versi yang paling baru, hirarki kebutuhan manusia terdiri dari 8 level yaitu kebutuhan psikologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan kasih sayang, kebutuhan percaya diri, kebutuhan kognitif, kebutuhan aestetik, kebutuhan aktualisai diri sendiri, dan kebutuhan transenden.

b. Teori ini memang untuk manusia yang kehidupannya ideal. Akan tetapi pada kenyataannya kebanyakan manusia didunia ini memiliki kehidupan yang tidak ideal. Misalkan kalangan bawah banyak yang dapat memenuhi kebutuhan pada piramida yang lebih atas sebelum kebutuhan pada piramida bawah terpenuhi. Contoh orang-orang yang kelaparan diafrika dapat berprestasi dengan menciptakan musik rap. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan fisiologis belum terpenuhi tetapi kebutuhan akan percaya diri telah terpenuhi. Selain itu orang-orang miskin juga biasanya memiliki rasa kasih sayang yang tinggi ini menunjukkan alasan yang sama dengan contoh diatas. Oleh karena itu teori ini kebanyakan tidak sesuai fakta dilapangan. Menurut sumber teori ini diambil dari sampel manusia kulit putih dari kalangan atas. Sehingga penyebaran status sosialnya tidak sesuai dengan kehidupan manusia didunia.

2. Vincent

3. Target jarak dekat : seminar TA agustus, lulus oktober, kerja atau S2 (2 tahun)

Target jarak jauh : selesaikan masalah keluarga, menikah.

4. Riri