prsfaa

3
1. Infeksi Jamur yang biasa terjadi di sela jari : Kandidosis Intertriginosa Kandidosis adalah suatu penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur dari genus Candida. Lesi timbul di daerah predileksi pada daerah lipatan kulit ketiak, lipat paha,intergluteal, lipat payudara, antara jari tangan atau kaki, glands penis, dan umbilikus.Berupa bercak yang berbatas tegas, bersisik, basah, dan eritematosa. Lesi tersebut dikelilingi oleh satelit berupa vesikel-vesikel dan pustul-pustul kecil atau bula yang bila pecah meninggalkan daerah yang erosif, dengan pinggir yang kasar dan berkembang seperti lesi primer Kelainan pada sela-sela jari sering ditemukan pada orang yang banyak berhubungan dengan air, seperti tukang cuci, petani di sawah, orang yang memakaikaus dan sepatu terus- menerus.Kandidiasis pada kaki dan sela- sela jari ini sering disebut “kutu air” . kulit di sela-sela jari menjadi lunak, terjadi maserasi dan mengelupas seperti kepala susu.Faktor predisposisi kandidiasis intertriginosa ini adalah diabetes mellitus,kegemukan, banyak keringat, pemakaian obat antibiotic, kortikosteroid, sitostatik danpenyakit-penyakit yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun. 2. Jenis jamur yang biasa menyebabkan penyakit pada kulit : Trichophyton Yang pertama adalah Trichophyton yang merupakan salah satu genus dermatofita yang paling umum menginfeksi manusia. T. rubrum adalah salah satu penyebab penyakit kulit gatal-gatal di area vital pria, di mana kulit yang keras dan bersisik tumbuh dan menimbulkan kegatalan ekstra (jock itch)dan juga penyebab dari kemerahan dan pengerasan di tumit dan sekitar tumit, kadang-kadang muncul juga retakan-retakan yang terlihat dramatis dan memalukan, mungkin agak gatal juga. Bengkakan yang terjadi tergolong ringan dan genus ini merupakan jenis yang bisa menular dari kontak dengan manusia, hewan, juga tanah. Anda bisa menyembuhkannya dengan obat yang mudah didapat, tetapi seringkali

Upload: cox-abee

Post on 11-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sdgd

TRANSCRIPT

1. Infeksi Jamur yang biasa terjadi di sela jari : Kandidosis IntertriginosaKandidosis adalah suatu penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur dari genus Candida. Lesi timbul di daerah predileksi pada daerah lipatankulit ketiak, lipatpaha,intergluteal, lipat payudara, antara jari tangan atau kaki,glands penis, dan umbilikus.Berupa bercak yang berbatas tegas, bersisik,basah, dan eritematosa. Lesi tersebut dikelilingi oleh satelit berupa vesikel-vesikel dan pustul-pustul kecil ataubula yang bila pecah meninggalkan daerah yang erosif, dengan pinggir yang kasar dan berkembang seperti lesiprimerKelainan pada sela-sela jari sering ditemukan pada orang yang banyakberhubungan dengan air, seperti tukang cuci, petani di sawah, orang yang memakaikaus dan sepatu terus-menerus.Kandidiasis pada kaki dan sela- sela jari ini sering disebut kutu air . kulit di sela-sela jari menjadi lunak, terjadi maserasi dan mengelupas seperti kepala susu.Faktor predisposisi kandidiasis intertriginosa ini adalah diabetes mellitus,kegemukan, banyak keringat, pemakaian obat antibiotic, kortikosteroid, sitostatik danpenyakit-penyakit yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun.

2. Jenis jamur yang biasa menyebabkan penyakit pada kulit : Trichophyton

Yang pertama adalah Trichophyton yang merupakan salah satu genus dermatofita yang paling umum menginfeksi manusia. T. rubrum adalah salah satu penyebab penyakit kulit gatal-gatal di area vital pria, di mana kulit yang keras dan bersisik tumbuh dan menimbulkan kegatalan ekstra (jock itch)dan juga penyebab dari kemerahan dan pengerasan di tumit dan sekitar tumit, kadang-kadang muncul juga retakan-retakan yang terlihat dramatis dan memalukan, mungkin agak gatal juga. Bengkakan yang terjadi tergolong ringan dan genus ini merupakan jenis yang bisa menular dari kontak dengan manusia, hewan, juga tanah. Anda bisa menyembuhkannya dengan obat yang mudah didapat, tetapi seringkali jamur muncul lagi. Trichophyton lebih sering muncul di cuaca yang agak dingin.

Microsporum

Berikutnya adalah genus Microsporum. Genus ini adalah termasuk yang paling populer di samping Trichophyton. Microsporum terkenal suka menjadikan kulit, kuku, dan rambut sebagai habitatnya. Ada banyak spesies dari genus ini, yang paling terkenal adalah mungkin M. canis yang suka hidup di kucing dan anjing. Meski merupakan jamur yang seringkali menjadikan hewan sebagai inangnya, manusia bisa tertular dengan mudah. Jamur ini juga bisa menempel dari manusia lain dan dari tanah, tetapi paling sering manusia mendapatnya dari hewan. Jamur ini menyebabkan reaksi pembengkakan pada kulit manusia. Tentunya anda bisa merasa agak gatal dan mungkin sakit atau panas pada bengkakan itu. Tetapi bengkakan tersebut hanya berusia sebentar saja dan bisa hilang dengan sendirinya.

Epidermophyton

Yang ketiga adalah genus Epidermophyton. Genus ini memiliki hanya dua spesies dan dari dua itu, hanya satu yang menginfeksi manusia yaitu E. floccosum. Meski hanya memiliki satu spesies yang menginfeksi manusia, jamur ini ada di seluruh dunia. Jamur ini merupakan penyebab tinea pedis atau pengerasan di tumit beserta retak-retak, tinea curtis atau gatal dan munculnya kulit bersisik di area sekitar alat vital pria, tinea corporis atau ringworm di indonesia di sebutPenyakit Kuraparea infeksi berbentuk lingkaran yang sangat gatal, onychomycosis atau infeksi kuku di mana kuku mengeras dan berubah warna serta berbau busuk. Untungnya jamur menyebalkan ini tidak menginfeksi rambut atau tinea capitis. Jamur ini suka masuk ke bagian tubuh yang lebih dalam jika sistem imun anda tidak kuat.

Candida

Genus berikutnya adalah Candida yang merupakan sebentuk ragi. Yang paling terkenal tentunya Candida albicans. Jamur ini tidak berbahaya, hanya kadang mengganggu saja. Jamur ini suka sekali kelembaban dan tempat yang basar. Seringkali jamur ini tumbuh di saluran pencernaan manusia. Kecuali sistem imun anda lemah, jamur ini tidak akan berbahaya. Ada 5 jenis spesies termasuk C. albicans, semuanya merupakan parasit. Candidiasis adalah penyakit di mana Candida menginfeksi kulit anda dan mengerosi lapisan terluar kulit menyebabkan bagian dalam kulit terlihat. Infeksi lebih sering terjadi jika anda obesitas atau anda mengidap AIDS. Bayi anda yang mengenakan popok mungkin terkena juga lho.

Malassezia

Yang terakhir adalah genus Malassezia. Fungi ini memiliki habitat asli di kulit manusia, benar-benar hidup di sana sebagai parasit sejati. Umumnya Malassezia tidak berbahaya dan bertetangga dengan bakteri dan ragi lainnya. Tinea versiclor atau lebih umum disebut panu adalah yang paling sering muncul, tentunya juga dengan dermatitis kulit kepala juga masalah ketombe. Fungi ini bisa jadi patogen yang menghalangi kinerja sistem imun yang dicurigai merupakan akar masalah dermatitis dan ketombe. Fungi ini paling mudah dicegah namun tetap saja paling mudah kembali menginfeksi lagi.