proyek pembangunan ukaw

PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN (TAHAP I)

UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA KUPANG

AMY WADU(0906012160)

Pembangunan Di Indonesia

Membutuhkan

tenaga kerja siap pakai, terampil dan disiplin

Kampus

Menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN

Undana

Teknik Sipil

KERJA PRAKTEK Mata Kuliah

MENGEMBANGKAN WAWASAN MAHASISWA TENTANG

PEKERJAAN DUNIA TEKNIK SIPIL DI LAPANGAN

3 Bulan Pada

Gedung Perpustakaan UKAW Kupang

BAB I PENDAHULUAN

Mengapa??

Alasan Pemilihan Lokasi Kerja Praktek

• Gedung Berlantai 2• Gedung mempunyai basement

BAB I PENDAHULUAN

1.2 TUJUAN KERJA PRAKTEK

1. Memahami aplikasi ilmu teknik sipil di lapangan dengan teori yang telah didapatkan di ruang kuliah.

2. Mempelajari permasalahan yang terjadi di lapangan beserta penyelesaiannya.

3. Memperoleh pengalaman kerja yang akan sangat bermanfaat dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

4. Mampu mempelajari tata cara pelaksanaan pekerjaan proyek di lapangan

5. Agar tujuan tersebut dapat dicapai, maka mahasiswa harus melakukan kerja praktek serta

1.3 WAKTU PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Waktu pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan yaitu selama 3 bulan dari tanggal 1 Oktober 2013 sampai 6 Januari 2014

BAB I PENDAHULUAN

1.4 BATASAN MASALAH

1. Pekerjaan konstruksi yang diamati selama masa kerja praktek 3 bulan yaitu pekerjaan kolom basement, pelat lantai 1, kolom lantai 1, balok dan pelat lantai 2 serta kolom lantai 2.

2. Pekerjaan konstruksi selama masa kerja praktek yang akan dibahas pada bagian bangunan yang ditinjau pada bab IV laporan kerja praktek.

1.5 INFORMASI UMUM BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

1. Lokasi Proyek : Jl. Alamat: Jl. Adisucipto, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kupang

2. Dana Proyek : Rp. 1.460.676.000,- (Satu Milyar Empat Ratus Enam Puluh Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Rupiah). Dana proyek tersebut berasal dari Yayasan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang

BAB I PENDAHULUAN

1.5 INFORMASI UMUM BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3. Informasi Tentang Pihak-Pihak yang TerlibatPemilik Proyek : Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) KupangPemborong : Haryono SuyonoPerencana & Pengawas : Ir. Budiyono, Ars

BAB II SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI PROYEK DAN TEKNIK PELAKSANAAN2.1 PROSES PENGADAAN

Proyek ini dilaksanakan dengan sistem swakelola.Sebelum pekerjaan dilaksanakan, dilakukan persiapan - persiapan sebagai berikut: 1. Pemilik proyek menyusun daftar kebutuhan dan kegiatan yang akan

dilaksanakan 2. Pembentukan Tim Swakelola, yaitu Perencana, Pengawas, dan

Pelaksana3. Penyusunan KAK 4. Pembuatan Jadwal Rencana Pelaksanaan Pekerjaan 5. Pembuatan Rincian Biaya Pekerjaan 6. Gambar Rencana Kerja dan Spesifikasi Teknis 7. Rencana Pengadaan dan Kebutuhan Tenaga Kerja 8. Pembentukan Panitia Pengadaan 9. Rencana Swakelola

BAB II SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI PROYEK DAN TEKNIK PELAKSANAAN2.1 PROSES PENGADAAN

Pelaksanaan Pekerjaan, dilakukan tahapan sebagai berikut :1. Pelaksanaan Rencana Kerja2. Pengadaan Bahan, Jasa Lainnya, Peralatan / Suku Cadang dan/atau

Tenaga Ahli Perseorangan.3. Pembayaran Upah Tenaga Kerja, Tenaga Ahli, Pembayaran bahan

dan/atau peralatan/suku cadang4. Pelaporan Kemajuan Pekerjaan dan Dokumentasi5. Pelaporan Realisasi Pekerjaan

BAB II SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI PROYEK DAN TEKNIK PELAKSANAAN2.2 STANDAR-STANDAR UMUM DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Peraturan Beton Indonesia (PBI-NI-2-/1971)2. Peraturan Pembebanan Indonesia 19893. Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia 19824. Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia 19875. Peraturan Cement Portland (NI – 8)6. American Society for Testing Materials (ASTM)7. Tata Cara Perhitungan Beton untuk Gedung SK – SNI – 19918. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal SK – SNI –

1990

BAB II SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI PROYEK DAN TEKNIK PELAKSANAAN2.3 STRUKTUR ORAGANISASI PROYEK

PEMILIK PROYEK

PERENCANA DAN PENGAWAS

PELAKSANA

Keterangan :

: Garis Koordinasi/Konsultansi: Garis Komando

BAB II SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI PROYEK DAN TEKNIK PELAKSANAAN2.3 STRUKTUR ORAGANISASI PROYEK

KETUAWem Nunihitu

SEKRETARISTimotius Ludji, SE, MSi

Koor. PERENCANA & PENGAWASIr. Budiyono, Ars

PENGAWAS LAPANGANYeskiel Hello, AMd

PERLENGKAPAN & LOGISTIKImanuel Makaldjen

PELAKSANAHaryono Suyono

ISTILAH –ISTILAH DAN

PEMBAHASANNYA (Lihat Halaman 10)

BAB II SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI PROYEK DAN TEKNIK PELAKSANAAN2.4 JENIS KONTRAK

Pada Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan UKAW Kupang ini kontrak yang digunakan adalah jenis kontrak Lump Sum. Kontrak ini menyatakan bahwa pelaksana proyek akan membangun proyek sesuai dengan rancangan pada suatu biaya tertentu. Jika dilakukan perbahan dalam kontrak, negosiasi antara pemilik dan pelaksana akan menetapkan pembayaran yang akan diberikan kepada kepada pelaksana untuk perubahan pekerjaan tersebut. biaya untuk setiap pekerjaan tambah kurang harus dinegosiasikan antara pemilik dan pelaksana

BAB II SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI PROYEK DAN TEKNIK PELAKSANAAN2.5 TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN

(Terlampir pada halaman 12 – 21)

BAB III SISTEM PELAKSANAAN PROYEK

3.1 SISTEM PELAKSANAAN PROYEK

Uraian Pelaksanaan Pekerjaan yang Ditinjau dalam Kerja Praktek :3.1.1 Pekerjaan Kolom

a. Pekerjaan Persiapan : Penyediaan Alat dan Bahanb. Pekerjaan Pembesian :

Pemotongan dan Pembengkokan Tulangan

Pemasangan Pembesian Kolom




b. Pekerjaan Pembesian :

20D16400

400

16D16400

400

12D16400

400

Konfigurasi Tulangan Kolom

Basement


Lantai 1


Lantai 2




c. Pekerjaan Bekisting :

Bekisting Kolom Bacaan Jarak Unting-Unting




d. Pekerjaan Pengecoran :

Campuran diangkut dengan Gerobak Dorong

Pengecoran




d. Pembukaan Bekisting:



Uraian Pelaksanaan Pekerjaan yang Ditinjau dalam Kerja Praktek :3.1.2 Pekerjaan Balok dan pelat

a. Pekerjaan Persiapan: Penyediaan alat dan bahanb. Pekerjaan Bekisting

Bekisting Pelat

Bekisting Balok




c. Pekerjaan Pembesian

Tulangan Balok dan Pelat Lantai 1





4D16

600

400

7D16

2Ø12

Ø10-7.5

6D16

600

400

3D16

2Ø12

Ø10-15

Tulangan Tumpuan Balok Lantai 1

Tulangan Lapangan Balok Lantai 1





Tulangan Balok dan Pelat Lantai 2





Tulangan Tumpuan Balok Lantai 2

Tulangan Lapangan Balok Lantai 2

2Ø12

3D16

7D16

550

300

Ø10-10

2Ø12

5D16

3D16

550

300

Ø10-15




d. Pembuatan Sampel Uji




e. Pekerjaan pengecoran

Pengecoran pelat Lantai 1




e. Pekerjaan pengecoran

Pengecoran pelat Lantai 2




f. Pembongkaran Bekistingg. Perawatan Beton

BAB IV SISTEM PENGENDALIAN PROYEK

4.1 SISTEM PENGENDALIAN PROYEK

4.1.1 Pengendalian Waktu

Pengendalian waktu dalam pelaksanaan suatu kegiatan merupakan suatu hal yang sangat vital dan strategis. Oleh karena itu, setiap kegiatan yang dilaksanakan haruslah dapat dimanfaatkan secara efektif sehingga penyelenggaraan kegiatan dapat sesuai atau mendekati yang tercantum dalam time schedule.

Untuk memperlancar jalannya pekerjaan, dilakukan pembagian waktu kerja mulai dari hari Senin sampai Sabtu. Pembagian waktu kerja tersebut, yakni : Pkl. 08.00 – 12.00 (waktu kerja), Pkl. 12.00 – 13.00 (waktu istirahat dan makan siang), dan Pkl. 13.00 – 17.00 (waktu kerja)



4.1.2 Pengendalian Biaya

Pada pembangunan Gedung Perpustakaan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang ini, pelaksana melaksanakan pekerjaan dengan menggunakan biaya sesuai dengan kemampuan yayasan Universitas.

Dalam pekerjaan proyek ini, sistem pembayarannya adalah upah harian. Cara pembayarannya adalah dilakukan sekali dalam satu minggu. Besarnya upah tergantung dari keahlian masing-masing pekerja dan telah ditentukan sebelum pekerja mulai bekerja. Sesuai pengamatan di lokasi proyek, pembayaran upah biasanya tepat waktu.



4.1.3 Pengendalian Tenaga Kerja

Upah yang diterima oleh tukang, baik tukang batu, tukang besi, tukang kaca, tukang las, tukang pipa, tukang kayu maupun tukang listrik yaitu Rp.60.000,-(enam puluh ribu rupiah) per hari,

upah yang diterima buruh / pekerja yaitu Rp.45.000,-(empat puluh lima ribu rupiah) per hari,

upah yang diterima kepala tukang maupun mandor yaitu Rp.70.000,-.



4.1.4 Pengendalian MaterialPola PenyimpananGudang : SemenLuar Gudang : Besi Tulangan, Kerikil, Pasir, Batu Karang

Pola Permintaan BahanPelaksana melaporkan kekurangan ke divisi Pengadaan dan Logistik dan koordinator Pengadaan dan Logistik membuat surat instruksi belanja yang dikirim langsung ke toko sesuai dengan kebutuhan di lapangan

Jenis BahanJenis – jenis bahan yang ada di lokasi seperti semen, besi tulangan, kayu, papan, pasir, kerikil dan air kerja.



4.1.5.1 Peralatan Yang Digunakan• Alat Pengangkut/Transportasi• Alat Pengaduk Material• Alat Pemotong• Alat Pengukur• Alat pendukung



4.1.5.2 Sistem Pengendalian Peralatan

Divisi Perlengkapan dan Logistik menyediakan peralatan angkut seperti gerobak yang akan digunakan di lokasi proyek, dump truk yang disewa oleh pelaksana pelaksana untuk mengangkut material ke lokasi proyek.

Divisi Perlengkapan dan Logistik juga menyediakan alat pengaduk material seperti concrete mixer yang di letakan langsung pada lokasi proyek dan ready mix yang disewa oleh pelaksana pelaksana untuk pengecoran balok dan plat lantai.

Memperbaiki peralatan yang rusak atau menggantinya dengan yang baru. Dalam hal ini peralatan yang dimaksud adalah peralatan yang disediakan oleh pelaksana pelaksana pada lokasi proyek



4.1.5.2 Sistem Pengendalian Peralatan

Menambah jumlah peralatan yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan jumlah tenaga kerja yang menggunakan perlatan tersebut, jenis peralatan yang ditambah adalah ember , gerobak dan sekop.

Pemeliharaan peralatan baik kebersihan maupun kebutuhannya seperti sendok adukan, sekop, setrika, benang, ember dan lain-lain setelah dipakai dicuci lalu disimpan pada tempatnya, sedangkan concrete mixer setelah selesai digunakan lalu dibersihkan dan diletakan pada lokasi proyek. Pemeliharaan peralatan ini dilakukan oleh pelaksana.

Sedangkan alat berupa Ready Mix dan Pump Concrete merupakan mesin yang disewa oleh Pemilik Proyek dari PT. Dwi Sejati Timor Beton.


4.2 CONTOH PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UKAW KUPANG

(Terlampir Halaman 47-54)

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN1. Selama masa kerja praktek pada pembangunan Gedung Perpustakaan

UKAW progres pekerjaan pada awalnya mengalami deviasi positif. Namun terjadi deviasi negatif ketika pekerjaan memasuki minggu XV hingga minggu XVIII. Hal ini disebabkan karena kekurangan tenaga kerja.

2. Keterlambatan dalam pekerjaan karena kurangnya tenaga kerja yang terjadi pada bulan Desember dan Januari sehingga pekerjaan belum selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan yaitu pada minggu keempat bulan Januari 2014.

3. Produktivitas tukang besi pada proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan UKAW (36,72 kg/jam) lebih tinggi daripada tukang pembesian di Pembangunan Gedung Forum Kerukunan Umat Beragama NTT (24,609 kg/jam), sedangkan untuk produktivitas tukang batu pada proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan UKAW (1228,80 kg/jam) lebih rendah dibandingkan dengan tukang batu pada proyek Pembangunan Gedung Forum Kerukunan Umat Beragama NTT (2752,29 kg/jam).

BAB V PENUTUP

5.2 SARAN1. Agar memilih lokasi kerja praktek yang pengelolaannya jelas sehingga

menjadi lokasi yang baik untuk menambah wawasan mahasiswa dan mendapatkan data yang dibutuhkan untuk kebutuhan penulisan laporan kerja praktek.

2. Mengikuti kegiatan pelaksanaan pekerjaan di lapangan secara rutin sesuai alokasi waktu yang ada sehingga mahasiswa memiliki waktu dan kesempatan untuk berinteraksi dengan pengelola proyek.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

proyek pembangunan ukaw

Documents