prosedur perijinan tersus, tuks dan pelabuhan umum
DESCRIPTION
Terminal Khusus, Terminal Untuk Kepentingan Sendiri dan Pelabuhan UmumTRANSCRIPT
Prosedur Perijinan TERSUS, TUKS dan Pelabuhan Umum
Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, PP Nomor 61 Tahun
2009 tentang Kepelabuhanan (Pasal 17 s/d Pasal 19, Pasal 105), Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 414
Tahun 2013 tentang Penetapan Rencana Induk Pelabuhan Nasional, Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM.51 Tahun 2011 tentang Terminal Khusus dan
Terminal Untuk
Prosedur Penetapan Pelabuhan Terminal Khusus
2. Perijinan Pembangunan Terminal Khusus
3. Perijinan Pengoperasian Terminal Khusus
Prosedure Penetapan Lokasi Terminal Khusus
•Surat Permohonan•Akte Perusahaan•SIUP •NPWP•Rekomendasi dari Gubernur dan Walikota/Bupati setempat kesesuaian mengenai rencana lokasi Pelsus dengan RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota•Rekomendasi dari Syahbandar, berkaitan dengan aspek keselamatan pelayaran•Studi Kelayakan ditinjau dari aspek keamanan dan keselamatan pelayaran serta kelayaan ekonomis dan teknis operational
Admistrasi:
prosedur
Teknis
1. Gambar peta lokasi dengan titik koordinat geografis sesuai peta laut2. Hasil Survey hidro-oceonografi (pasang surut, gelombang, kedalaman dan arus) dan topografi yang direkomendasikan oleh pejabat fungsi keselamatan pelayaran pada Kantor UPT Pelabuhan setempat/terdekat3. Mapping (pemetaan) yang dilengkapi dengan pelabuhan-pelabuhan sekitarnya diketahui oleh Adpel setempat4. Surat Pernyataan tentang titik koordinat yang tidak bermasalah dengan pelabuhan lain sekitarnya
Prosedure Penetapan Lokasi Terminal Khusus
Diagram Alir
SYARAT IJIN PEMBANGUNAN TERMINAL KHUSUS
Administrasi
•Surat Permohonan•Akte pendirian perusahaan•NPWP•Ijin Usaha Pokok•Bukti penguasaan / pemilikan tanah•Ringkasan Rencana Kegiatan/ Proposal•Persetujuan penetapan lokasi Terminal Khusus•Rekomendasi Kepala Kantor Pelabuhan Setempat
SYARAT IJIN PEMBANGUNAN TERMINAL KHUSUS
Teknis
• Rencana Induk Terminal Khusus• Perhitungan konstruksi, specifikasi
teknis, metode dan jadwal pelaksanaan
• Tata letak fasilitas dermaga• Gambar konstruksi bangunan
(denah, tampak dan potongan)• Hasil survey Hidro-oceanografi
(pasang surut, gelombang, kedalaman, arus, kadar salinasi dan sedimen)
• Hasil survey Topografi (garis kontur disekitar Dermaga)
• Hasil survey kondisi tanah (jenis dan karakteristik lap. Tanah)
• Hasil Kajian keselamatan pelayaran (rencana SBN, alur dan Kolam pelabuhan)
• Batas-batas wilayah daratan dan perairan Terminal Khusus
• Studi Lingkungan hidup kepelabuhanan yang telah disahkan oleh Pejabat yang berwenan
Diagram Alir
SYARAT IJIN OPERASIONAL TERMINAL KHUSUS
Administrasi dan Teknis
• Surat Permohonan• Copy persetujuan ijin pembangunan Terminal Khusus• Rekomendasi dari Pejabat pemegang fungsi keselamatan pelayaran setempat mengenai selesainya
pelaksanaan pembangunan sesuai dengan ijin pembangunan dan memenuhi persyaratan keamanan, ketertiban dan keselamatan pelayaran
• Memiliki sistem dan prosedur pelayanan• SDM dibidang teknis pengoperasian pelabuhan khusus yang memiliki pengetahuan di bidang
kepelabuhanan dan transportasi laut• Laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan selama pembangunan Terminal khusus
Diagram Alir
Prosedur Penetapan Pelabuhan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS)
Pengelolaan TUKS hanya dapat dilakukan atas kerjasama dengan penyelenggara pelabuhan dan setelah memperoleh persetujuan
Pengelolaan dari : Meteri/Gubernur/Bupati-Walikota
Mendapatkan Rekomendasi dari Syahbandar pada pelabuhan setempat
SYARAT IJIN PENGELOLAAN TERMINAL UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI (TUKS)
ADMINISTRASI:•Surat Permohonan•Akte perusahaan•SIUP•NPWP•Bukti penguasaan /pemilikan tanah•Ringkasan kegiatan/proposal•bukti ikatan kerjasama dengan pelabuhan umum terdekat
•Rekomendasi dari Syahbandar setempat untuk pelabuhan umum yang diselenggarakan Pemerintah atau Adpel setempat untuk pelabuhan umum yang diselenggarakan Badan Usaha Pelabuhan
TEKNIS :• Gambar peta
lokasi 1 : 5000 dengan titik koordinat geografis sesuai peta laut
• Gambar tata latak dermaga skala 1 : 1000
• Gambar dan perhitungan konstruksi bangunan pokok/dermaga (danah, tampak, potongan)
• Berita acara hasil penilikan lokasi oleh Tim Teknis terpadu
• Studi Lingkungan yang telah disahkan oleh Pejabat yang wewenang
Diagram Alir
SYARAT PENETAPAN LOKASI PELABUHAN UMUM
ADMINISTRASI:• Surat Permohonan• Rekomendasi dari
Gubernur dan Bupati/Walikota setempat mengenai kesesuaian rencana lokasi Pelabuhan tersebut dengan RTRW Propinsi dan Kabupaten/Kota
• Rekomendasi dari Syahbandar setempat, berkaitan dengan aspek keselamatan pelayaran
• Studi kelayakan ditinjau dari aspek keamanan dan keselamatan pelayaran serta kelayakan ekonomis dan teknis operational
TEKNIS :• Gambar peta lokasi dengan
titik koordinat geografis sesuai peta laut
• Hasil Survey hidro-oceonografi (pasang surut, gelombang, kedalaman dan arus) dan topografi yang direkomendasikan oleh pejabat fungsi keselamatan pelayaran pada Kantor UPT Pelabuhan setempat/terdekat
• Mapping (pemetaan) yang dilengkapi dengan pelabuhan-pelabuhan sekitarnya diketahui oleh Adpel setempat
• Surat Pernyataan tentang titik koordinat yang tidak bermasalah dengan pelabuhan lain sekitarnya
Prosedur Penetapan Pelabuhan Umum
1. Mendapatkan Rekomendasi dari Gubernur dan Bupati/Walikota setempat mengenai kesesuaian rencana lokasi Pelabuhan tersebut dengan RTRW
Propinsi dan Kabupaten/Kota
2. Rekomendasi dari Syahbandar setempat, berkaitan dengan aspek
keselamatan pelayaran