PROPOSAL PENELITIAN BATERAI BUAH

Disusun oleh: Norman Suseno D02112002 Fajrina Astuti D02112005 Nani Rustyawati D02112008 Jhepri Yogga N. D02112020 Modestus Oliver Asali D02112037 Priyogo Gorethai D02112038

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TANJUNGPURA2014BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDewasa ini, penggunaan energi listrik terus meningkat. Saat ini sebagian besar sumber energi masih menggunakan minyak bumi sebagai pembangkit tenaga listrik. Sementara itu, pasokan minyak bumi diperkirakan akan menipis dalam 10 tahun mendatang. Menyikapi masalah ini, maka peneliti merasa perlu mencari alternatif sumber energi yang terbarukan sebagai pengganti minyak bumi dan untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi.Salah satu sumber energi terbarukan adalah sumber listrik sederhana yang mudah dibuat diantaranya melalui pemanfaatan buah-buahan yang mengandung asam. Pada penelitian ini, peneliti memilih buah jeruk karena buah ini yang tersedia melimpah dan belum maksimal pemanfaatannya. Berdasarkan prinsip elektrolisis sel volta, buah yang mengandung asam dapat menghasilkan listrik. Dari hasil penelusuran, belum banyak penelitian mengenai pemanfaatan buah-buahan sebagai sumber energi listrik yang terbarukan dan efektif, oleh karena itu, peneliti berniat untuk melakukan penelitian ini sebagai salah satu cara untuk mengembangkan sumber energi alternatif.

1.2 Rumusan Masalah1. Apakah buah jeruk dapat menghasilkan listrik?2. Berapa besar listrik yang dihasilkan oleh buah? 3. Bagaimana cara membuat baterai dari buah jeruk?

1.3 Pembatasan masalah1. Penelitian ini dirancang hanya mengunakan buah jeruk.2. Untuk rangkaiannya simulasi hanya menggunakan rangkaian seri.3. Elektoda yang dipakai dalam percobaan ini hanya tembaga dan alumunium.

1.4 Tujuan Penelitian1. Menentukan buah jeruk dapat menghasilkan energi listrik atau tidak.2. Memperkirakan besar energi listrik yang dapat dihasilkan oleh buah jeruk.3. Memahami prinsip pembuatan baterai dari buah jeruk.

1.5 Manfaat PenelitianMemberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu pendidikan terutama dikaitkan dengan hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka penyempurnaan konsep maupun implementasi praktik pendidikan sebagai upaya yang strategis dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia.hasil penelitian ini diharapkan yang bermanfaat bagi para peneliti sebagai bahan evaluasi sekaligus sebagai masukan kepada pemerintah dalam pembuatan kebijakan agar dapat penyesuaian pemakaian energi terbarukan dalam jumlah besar maupun kecil yang ada agar dapat mengurangi penggunaan minyak bumi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan TeoriSemua benda terdiri dari atom-atom. Setiap atom terdiri inti atom dan elektron. Inti atom terdiri dari ptoton dan neutron. Letak inti atom di tengah-tengah atom. Elektron bergerak mengelilingi inti atom. Proton bermuatan listrik positif, elektron bermuatan listrik negatif dan neutron tidak bermuatan listrik atau netral. Dalam keadaan normal, atom bersifat netral karena jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Atom netral yang mudah melepaskan elektron disebut ion positif karena jumlah protonnya menjadi lebih banyak dari elektron. Atom jenis lain yang mudah menerima elektron disebut ion negatif karena jumlah elektronnya menjadi lebih banyak dari proton. Perpindahan elektron ini terjadi secara ionik.Elektron juga bisa pindah dari satu atom lain dalam sebuah logam karena adanya arus listrik. Elektron yang berpindah dengan cara ini merupakan elektron bebas. Gerakan elektron bebas dalam logam ini disebut aliran elektron.Cairan yang asam dapat berfungsi larutan elektrolit yang terdapat di dalam aki. Dalam cairan tersebut, banyak terdapat ion positif dan ion negatif. Nah, arus listrik terjadi ketika kutub positif dan kutub negatif dihubungkan dengan kabel, maka atom besi akan melepaskan elektron. Elektron tersebut mengalir dari kutub negatif ke kutub positif melalui kabel. Atom besi yang melepaskan elektron disebut ion positif besi. Lalu ion positif besi akan bergabung dengan ion negatif dalam cairan asam. Sedangkan ion positif dalam cairan asam akan menarik elektron bebas yang dimiliki oleh atom tembaga, jadi itulah gambaran terjadinya arus listrik yang dipengaruhi oleh atom tembaga, jadi itulah gambaran terjadinya arus listrik yang dipengaruhi oleh aliran elektron pada cairan asam. ( Elektrolisis Sel Volta)Cairan asam dapat terkandung dalam buah yang rasanya asam contohnya buah jeruk, salak, lemon, asam, belimbing, dan lain-lain. Buah-buah tersebut dapat dijadikan sebagai sumber listrik pengganti baterai. Tidak hanya buah saja yang dapat dijadikan penghasil listrik, tetapi bisa menggunakan umbi-umbian seperti kentang, ketela pohon, dan sebagainya. Hasil teknologi ini merupakan pengembangan hasil penelitian dari AlexanderVolta. Dari penelitian volta disebutkan bahwa jika suatu deretan zat dimasukan ke larutanasam atau garam maka akan melepaskan muatan-muatan listrik. Buah yang memiliki zat asam, seperti jeruk, tomat, asam, belimbing mampu menjadi media belajar materi sumber energi listrik.

2.2 HipotesisPercobaan ini dilakukan dari keyakinan penulis setelah cukup melakukan pengenalan masalah. Adapun keyakinan atau hipotesis tersebut yaitu:Baterai jeruk merupakan sel volta. Larutan elektrolisisnya yaitu, air asam jeruk, dimana anoda terletak pada pangkal atas jeruk yang di tancapkan logam Alumunium. Sedangkan katoda dibagian yang dipasang lempengan tembaga.Persamaan reaksi sel adalah 2Al + 3Cu2+ 2Al3+ + 2Cu . Persamaan setengah reaksi anoda adalah Zn Zn2+ + 2e- sedangkan setengah reaksi pada Katoda adalah Cu2+ + 2e- Cu. Diagram selnya Al|Al3+ ||Cu2+|Cu.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain penelitianAlat dan Bahan3.1.1 Alat1. Cutter2. Tang3. Multi Tester3.1.2 Bahan1. 1 Buah Jeruk 2. Kabel tembaga3. Baut Alumunium Langkah Kerja1. Siapkan Sebuah jeruk.2. Potong Kabel dengan tang dan buka dengan cutter untuk membuat potongan-potongan kawat tembaga.3. Tancapkan 1 batang kawat tembaga sebagai katoda di jeruk.4. Tancapkan 1 batang baut alumunium sebagai anoda pada sisi lainnya.5. Ukur tegangan dan Arus yang terukur dengan menggunakan multimeter,dan catat hasilnya.6. Ulangi langkah 1-5 dengan buah jeruk yang dirangkai seri dengan menggunakan kabel sebanyak 2 buah hingga 7 buah jeruk.7. Pada rangkaian seri 7 jeruk, ganti multi tester dengan sebuah lampu led, amati apakah lampunya menyala, catat hasilnya.

3.2 Tempat Peneitian1. Tempat pelaksanaan penelitianTempat pelaksanaan penelitian ini adalah di gedung Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Pontianak.2. Waktu pelaksanaan penelitianWaktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada hari Minggu, tanggal 13 April 2014 Pukul 09.45 WIB.

3.3 Metode Pengambilan dataTeknik pengambilan data penelitian mengenai pemanfaatan buah jeruk sebagai sumber energi listrik yang terbarukan dan efekti adalah dengan membuktikan adanya tegangan listrik yang dihasilkan dengan dengan menggunakan lampu led dan diukur secara langsung menggunakan multimeter .

3.4 Metode Analisis dataData dari hasil percobaan ini adalah dengan nyala lampu (LED) serta Multimeter yang dihubungkan dengan buah jeruk pada rangkaian seri dimana menunjukkan bahwa lampu dapat LED juga dapat menyala. Dari hasil tersebut kemudian dianalisis dengan membandingkan pada teori.

3.5 Skema Penelitian

dengan menggunakan multimeter

DAFTAR PUSTAKA

Rachmat,Addy.2011.TabelPotensialReduksi.http://addyrachmat.wordpress.com/2011/04/29/tabel-potensial-reduksi/. (Diakses pada tanggal 13 April 2014).Anonim.2011.Percobaan Sel Volta. http://gusuhan.blogspot.com/2011/10/percobaan-sel-volta.html. (Diakses pada tanggal 13 April 2014).Dea,Naftaria.2011.Aruslistrikdenganbuah-buahan.http://naftariadea.blogspot.com/2011/11/arus-listrik-dengan-buah-buahan.html. (Diakses pada tanggal 13 April 2014).Anonim.2011.MakalahPenelitianBatuBateraiJerukNipis.http://ngeblogsbarengirma.blogspot.com/2011/04/kata-pengantar-puji-dan-syukur-kami.html. (Diakses pada tanggal 13 April 2014).Dwi putri, Kelly. 2012. Baterai natural jeruk nipis serta energi alternatif fermentasi jeruk nipis. http://kellydwiputri.blogspot.com/2012_06_01_archive.html. (Diakses pada tanggal 13 April 2014).