proposal tugas akhir rancang bangun …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006proposal...

26
PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SIMULASI PENJADWALAN DAN PERWALIAN BERBASIS WEB DI STIKOM SURABAYA (STUDI KASUS STIKOM SURABAYA) Nama : Adrian Hodianto NIM : 08.41010.0006 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA 2011

Upload: doantuong

Post on 01-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

PROPOSAL TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SIMULASI PENJADWALAN DAN PERWALIAN

BERBASIS WEB DI STIKOM SURABAYA

(STUDI KASUS STIKOM SURABAYA)

Nama : Adrian Hodianto

NIM : 08.41010.0006

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2011

Page 2: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

LEMBAR REVISI

NIM : 08.41010.0006Nama : Adrian HodiantoJudul : Rancang Bangun Simulasi Penjadwalan dan Perwalian Berbasis Web di STIKOM Surabaya (Studi Kasus STIKOM Surabaya)

Status : □ ACC □ ACC Bersyarat □ Materi Kurang □ DitolakCatatan RevisiSUB BAB CATATAN REVISIJudul

Latar Belakang

Perumusan Masalah

Batasan Masalah

Tujuan

Landasan Teori

Metode Penelitian

Jadwal Kerja

Daftar Pustaka

Catatan Lain-Lain

Tanda-tangan/Paraf

(…...........................)

Page 3: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

RANCANG BANGUN SIMULASI PENJADWALAN DAN PERWALIAN

BERBASIS WEB DI STIKOM SURABAYA

(STUDI KASUS STIKOM SURABAYA)

PROPOSAL

Diajukan sebagai syarat untuk mengerjakan Tugas Akhir

Oleh :

Nama : Adrian Hodianto

NIM : 08.41010.0006

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

Surabaya, 28 Februari 2011

Disetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

Anjik Sukmaaji , S.Kom.,M.Eng. Tan Amelia, S. Kom., MCPNIDN. 0731057301 NIDN. 0728017602

Mengetahui:

Kaprodi S1 Sistem Informasi

Tutut Wurijanto, S. Kom., M. Kom.NIDN. 0703056702

Page 4: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

A. JUDUL

Rancang Bangun Simulasi Penjadwalan dan Perwalian Berbasis Web di

STIKOM Surabaya (Studi Kasus STIKOM Surabaya)

B. Latar Belakang

Sebelum kegiatan perkuliahan selama satu semester, pada awal semester

dilakukan dilakukan proses perwalian yang dilakukan oleh setiap mahasiswa bersama

dengan dosen wali yang membimbingnya untuk menentukan mata kuliah apa sajakah

yang akan diambil pada semester berikutnya. Perwalian wajib dilakukan untuk

mendapatkan kelas dan jadwal yang sesuai untuk mahasiswa.

Proses perwalian, wajib dilakukan, karena bila tidak, maka tidak akan ada

jadwal kegiatan perkuliahan yang tercipta, karena setiap jadwal yang ada didapatkan

dari proses perwalian yang kemudian ditentukan waktu, tempat, dan dosen yang

mengajar pada kelas tersebut.

Perwalian yang tidak terotomasi, tentunya akan menghambat proses

perkuliahan di STIKOM Surabaya dimana pemilihan mata kuliah dan penempatan

kelas serta dosen dilakukan secara manual. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem

dimana perwalian dapat dilakukan oleh dosen dan mahasiswa tanpa perlu secara

manual mengecek mata kuliah, jadwal dan dosen yang akan diambil.

Sistem perwalian dan usulan mata kuliah ini menggunakan basis web dimana

setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki file

program dari program perwalian ini. Komputer client hanya perlu untuk dapat

mengakses server yang menyediakan layanan perwalian ini serta dapat menjalankan

Page 5: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

kode-kode program pada web browser masing-masing.

Dengan adanya sistem berbasis web ini, diharapkan proses perwalian yang

ada pada STIKOM Surabaya menjadi lebih mudah dan mempercepat proses

penjadwalan pada STIKOM Surabaya.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut :

1. Bagaimana merancang bangun sistem perwalian di STIKOM Surabaya?

2. Bagaimana merancang bangun sistem usulan mata kuliah pada saat perwalian

di STIKOM Surabaya?

D. Batasan Masalah

Sistem yang dibahas memiliki beberapa batasan masalah, yaitu :

1. Sistem yang dibahas hanya menangani perwalian dan usulan mata kuliah.

2. Sistem yang dibuat berdasarkan kasus pada perwalian STIKOM Surabaya.

3. Tidak membahas masalah jaringan, sistem operasi dan web server.

4. Sistem ini menggunakan RDBMS MySQL.

E. Tujuan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah :

1. Merancang bangun sistem perwalian di STIKOM Surabaya

Page 6: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

2. Merancang bangun sistem usulan mata kuliah pada saat perwalian di

STIKOM Surabaya.

F. Landasan Teori

F.1 Perwalian

Perwalian adalah sebuah kegiatan melakukan pemilihan mata kuliah, jadwal,

serta dosen yang diambil sebelum melalukan proses perkuliahan di awal semester.

Perkuliahan ini wajib dilakukan untuk mendapatkan jadwal, karena bila tidak

melakukan perwalian maka mahasiswa langsung dianggap tidak mengikuti semester

itu.

Perwalian harus dilakukan bersama dengan dosen wali. Ini bertujuan agar

setiap pemilihan mata kuliah, mahasiswa dapat menentukan pilihannya yang terbaik

dengan rekomendasi dari dosen wali. Jadwal, tempat dan dosen yang dihasilkan dari

perwalian akan digunakan oleh mahasiswa yang bersangkutan selama satu semester.

F.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

F.2.1 Sistem

Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dibagi menjadi 2 pendekatan

yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Sistem dengan

pendekatan secara prosedur mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari beberapa

prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan pendekatan secara

komponenen mendefinisikan sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen

yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

Page 7: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

Dalam perkembangannya sistem dibedakan menjadi dua yaitu sistem terbuka

dan sistem tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang terhubung dengan arus

sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen pengendali. Sedangkan sistem

tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan

sekitarnya.

Syarat-syarat sistem :

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.

2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting

dari pada elemen sistem.

5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dibagi menjadi 2 pendekatan yaitu

pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Sistem dengan

pendekatan secara prosedur mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari beberapa

prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan pendekatan secara

komponenen mendefinisikan sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen

yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam perkembangannya sistem dibedakan menjadi dua yaitu sistem terbuka

dan sistem tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang terhubung dengan arus

sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen pengendali. Sedangkan sistem

tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan

Page 8: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

sekitarnya.

Syarat-syarat sistem :

6. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.

7. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

8. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

9. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting

dari pada elemen sistem.

10. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

F.2.2 Analisa dan Perancangan Sistem

Menurut Kendal (2003:7), Analisa dan Perancangan Sistem merupakan

kegiatan menganalisis input data atau aliran data secara sistematis, memproses atau

mentransformasikan data, menyimpan data, dan menghasilkan output informasi

dalam konteks bisnis khusus. Analisis dan Perancangan sistem digunakan untuk

menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi

bisnis yang bisa dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.

Analisa sistem berguna untuk menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara

mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk

membantu peningkatan proses-proses organisasional. Peningkatan ini meliputi

fungsi-fungsi bisnis yang lebih baik melalui penggunaan sistem informasi

terkomputerisasi.

Page 9: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

F.2.3 Internet

Menurut Turban (2005:50), internet merupakan sistem jaringan komputer dan

jaringan dari banyak jaringan yang meliputi seluruh dunia. Internet menggunakan

standar Internet Protocol Suite (TCP/IP). Internet mengandung banyak layanan dan

sumber daya informasi, sebagai contoh hypertext document yang digunakan pada

World Wide Web (WWW) dan kemampuannya dalam support surat elektronik (email).

Komunikasi secara tradisional sekarang mulai tergantikan oleh internet

fungsinya, contoh :

1. Telepon yang digantikan oleh VoIP (Voice over Internet Protocol).

2. Koran, buku dan dokumen lain yang digantikan dengan halaman web, blog,

dan bahkan feed.

3. Rapat yang dahulu harus datang sekarang menggunakan Video Conference.

4. Surat yang tergantikan dengan email.

Kelebihan internet di era sekarang ini :

1. Biaya yang relatif murah (dan lebih murah bila dibandingkan dengan cara

tradisional).

2. Menghilangkan batasan jarak dan waktu.

3. Informasi yang didapatkan real time.

F.2.4 World Wide Web (WWW)

Menurut Turban (2005:50), World Wide Web adalah aplikasi yang digunakan

dalam internet yang berfungsi sebagai transportasi data yang diterima sebagai start

untuk menyimpan, menerima dan formatting dan menampilkan informasi melalui

Page 10: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

client-server architecture.

Web dibagi menjadi 2 yaitu web statis dan web dinamis.

1. Web statis

Web statis adalah web yang contentnya dikirimkan ke user sama dengan yang

disimpan di server. Pada web ini sama sekali tidak ada perubahan, berbanding

terbalik dengan web dinamis yang dihasilkan dari aplikasi web server.

2. Web dinamis

Web dinamis adalah web yang contentnya dihasilkan dari hasil output dari

web server. Tidak seperti web statis yang contentnya tidak dapat berubah-

ubah, web dinamis dapat berubah-ubah sesuai dengan informasi terakhir yang

ada di server. Web dinamis dibagi menjadi dua yaitu :

• Server side

Web dinamis dengan metode server side berjalan dengan kode

program berjalan di server. Cth : PHP, ASP, JSP, dan lain-lain. Server

side memiliki kelebihan yaitu kode program yang tidak diketahui oleh

pengguna. Sedangkan kelemahannya adalah kinerja server yang berat.

• Client Side

Web dinamis dengan metode client side berjalan dengan kode program

berjalan di client. Cth : Javascript. Client side memiliki kelebihan yaitu

kode program dieksekusi di komputer pengguna sehingga mengurangi

beban kerja server. Sedangkan kelemahannya adalah kode program

dapat dibaca oleh pengguna.

Page 11: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

F.3 Sistem Basis Data

Menurut Marlinda (2004:1), sistem basis data adalah suatu sistem menyusun

dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau

merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan

sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk

proses pengambil keputusan. Pada dasarnya prinsip kerja Sistem Basis Data adalah

pengaturan arsip.

Tujuan basis data :

1. Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data (speed)

2. Efisiensi ruang penyimpanan (space) dengan mengurangi/menghilangkan

redudansi data.

3. Keakuratan (accuracy) dengan pembentukan kode dan relasi antar data

berdasarkan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data,

untuk menekan ketidak akuratan saat entry/penyimpanan data.

4. Ketersediaan (avaibility) dengan pemilahan data yang sifatnya pasif dari

database aktif.

5. Kelengkapan (completeness). Kompleksnya data menyebabkan perubahan

struktur database yang ada.

6. Keamanan (security) dengan memberikan kemanan atas hak akses data.

7. Kebersamaan pemakaian (shareability) dengan bersifat multi user.

Manfaat penggunaan sistem basis data :

1. Mengurangi redundansi.

2. Mencegah akses oleh pihak yang tidak berhak.

Page 12: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

3. Menyediakan ruang penyimpanan khusus untuk obyek program.

4. Menyediakan struktur penyimpanan yang bagus untuk efisiensi proses query.

5. Menyediakan backup dan recovery.

6. Menyediakan multiple user interface.

7. Merepresentasikan hubungan yang kompleks antar data.

8. Menekankan integritas batasan.

9. Penyediaan action khusus berdasarkan rules (aturan) yang telah ditetapkan

dalam sistem database.

10. Database yang fleksibel, up-to-date, dan ekonomis.

F.4 Database Management System

Menurut Marlinda (2004:6), Database management System (DMBS)

merupakan kumpulan file yang saling berkaitan dengan program pengelolanya.

DBMS adalah satu set program yang mengontrol pembuatan, pengaturan, dan

penggunaan database. Semua pengaturan ini dilakukan oleh Database Administrator.

Bahasa yang ada pada DBMS :

1. Data Definition Language (DDL)

Skema basis data dibuat dengan menggunakan ekspresi satu bahasa khusus

yang disebut DDL. Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set tabel yang

disimpan di dalam file khusus yang disebut data dictionary/directory.

2. Data Manipulation language (DML)

bahasa yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data yang ada di

dalam database.

Page 13: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

Fungsi dasar DBMS :

1. Data Definition

DBMS harus dapat melakukan pendifinisian data.

2. Data Manipulation

DBMS harus dapat melakukan perubahaan/manipulsasi data pada database.

3. Data Security and Integrity

DBMS dapat memeriksa kemanan dan integritas sesuai yang ditentukan oleh

DBA.

4. Data recovery and Concurrency

DBMS harus dapat melakukan penanganan terhadap data-data yang hilang

akibat kesalahan sistem, kerusakan harddisk, dan lain sebagainya. DBMS juga

juga harus menjaga concurrency yakni dimana ketika database diakses lebih

dari 1 user.

5. Data Dictionary

DBMS harus mempunyai data dictionary.

F.5 Interaksi Manusia Komputer

Menurut Rizky (2006:4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah

sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem

komputer interaktif yang dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor

utama dalam lingkungan interaksinya. Sedangkan menurut Shneiderman

(Shneiderman, 1998:4-8), user interface digunakan oleh pengguna untuk

berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung ke komputer.

Page 14: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

Interaksi antara manusia dan komputer bertemu pada user interface (atau yang

sering disebut dengan interface) dimana ini meliputi software dan hardware. Input

diterima melalui hardware seperti keyboard dan mouse dan kemudian diteruskan ke

software yang kemudian diolah dan dikeluarkan dalam bentuk tampilan pada layar

ataupun pada hardware yang lain.

Interaksi Manusia dan Komputer ini sangat penting dalam pembuatan website

SSI STIKOM Surabaya karena proses pembuatan website memerlukan desain

interaksi manusia dan komputer yang baik sehingga user yang menggunakannya

dapat mengerti dan dengan mudah mengoperasikannya.

F.6 Diagram Alir Data

Menurut Kendal (2003:263), diagram aliran data menggambarkan padangan

sejauh mungkin mengenai masukan, proses, dan keluaran sistem, yang berhubungan

dengan masukan, proses, dan keluaran dari model sistem umum.

Beberapa kelebihan pendekatan aliran data menurut Kendal :

1. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem yang terlalu dini.

2. Pemahamanan lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem

dan subsistem.

3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui

diagram aliran data.

4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan

proses yang diperlukan sudah ditetapkan.

Page 15: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

Pada diagram alir data digunakan simbol, arti dan contoh sebagai berikut :

Tabel 1 Simbol dan Arti pada Diagram Alir Data

Simbol ArtiEntitas

Aliran Data

Proses

Storage / Penyimpanan Data

F.7 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram dari sistem yang

menggambarkan hubungan antar entitas beserta relasinya yang saling terhubung.

Menurut Marlinda (Marlinda, 2004:28), relasi adalah hubungan antar entitas yang

berfungsi sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entitas.

ERD terdiri atas 3 bagian yaitu :

1. Entitas

Entitas adalah sesuatu yang ada dan didefinisikan dalam sebuah organisasi.

Entitas dalam berbentuk abstrak dan nyata.

2. Relasi

Relasi merupakan hubungan antar entitas yang berfungsi untuk menunjukkan

Page 16: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

hubungan antar entitas.

3. Atribut

Atribut adalah keterangan yang menempel pada entitas dan relasi. Atribut

terdiri atas :

• Simple attribute

Atribut tipe ini adalah atribut yang unik dan tidak dimiliki oleh atribut

yang lain. Misalnya, nomor identitas KTP.

• Composite attribute

Atribut ini adalah atribut yang memiliki dua nilai. Contoh : nama

keluarga dan nama kecil.

• Single value attribute

Atribut ini adalah atribut yang hanya memiliki satu nilai. Contoh :

tanggal lahir.

• Multi value attribute

Atribut ini adalah atribut yang meiliki banyak nilai. Contoh : atribut

pendidikan isinya dapat berisi SD, SMP, dan SMA.

• Null value attribute

Atribut ini adalah atribut yang tidak memiliki nilai. Contoh : atribut

pendidikan bagi tidak bersekolah.

Entity Relationship Diagram (ERD) diperlukan untuk menggambarkan dua

jenis model :

Page 17: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

1. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) adalah jenis model data yang

menggambarkan hubungan antara tabel secara konseptual.

2. Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang menggambarkan

hubungan antara tabel secara fisikal.

F.8 Document Flow

Document flow adalah diagram yang menggambarkan aliran dokumen pada

sistem. Dokumen tersebut dihasilkan dari proses yang dilakukan oleh sistem.

Document flow dapat digambarkan berdasarkan sistem yang telah dibuat

sebelumnya ataupun sistem yang akan dibuat sehingga memudahkan pengembang

untuk membuat/mengembangkan sistem.

F.9 System Flow

System flow adalah diagram yang menunjukkan arus pekerjaan secara

menyeluruh dari sebuah sistem dimana pada bagian ini setiap prosedur dari sistem

dijelaskan. Pada system flow ini juga bagian dari sistem (subsistem) tergambarkan

dengan jelas berserta fungsi-fungsi yang ada di dalamnya.

Beberapa macam simbol yang digunakan dalam pembuatan system flow untuk

merancang sebuah sistem diantaranya, terminator, manual operation, document,

process, database, manual input, decision, off-line storage, on-page reference, dan

off-page reference.

Page 18: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

F.10 Testing

Menurut Romeo, testing software adalah proses mengoperasikan software

dalam suatu kondisi yang dikendalikan untuk memverifikasi apakah terlah berlaku

sebagaimana yang telah ditetapkan (menurut spesifikasi, mendeteksi error, dan

validasi apakah spesifikasi yang telah ditetapkan sudah memenuhi keinginan atau

keubutuhan dari pengguna yang sebenarnya. (Romeo, 2003:3).

Verifikasi adalah pengecekan atau pengetesan entitas-entitas untuk pemeuhan

dan konsistensi dengan melakukan evaoluasi terhadap kebutuhan yang telah

ditetapkan.

Validasi adalah proses melihat kebenaran sistem, apakah proses yang telah

ditulis dalam spesifikasi apakah sesuai dengan yang sebenarnya diinginkan dan

dibutuhkan oleh pengguna.

Sedangkan pada deteksi error, adalah melakukan deteksi bagaimana sistem

tersebut merespon bilamana terjadi kesalahan/error.

Sedangkan menurut Rick David Craig (Craig, 2002:3), definisi testing telah

mengalami perubahan selama beberapa tahun ini. Pada tahun 1979, testing

merupakan proses mengeksekusi program atau sistem dengan tujuan mencari

kesalahan dari sistem. Sedangkan pada tahun 1983, testing diartikan sebagai aktivitas

yang bertujuan mengevaluasi atribut dari program atau sistem dan testing adalah

sebuah tolak ukur untuk kualitas software. Pada tahun 2002, testing adalah proses

daur hidup perancangan, penggunaan dan mengatur testware yang berlangsung secara

bersamaan dengan maksud untuk mengukur dan meningkatkan kualitas software atau

sistem yang ditest.

Page 19: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

G. Metode Penelitian

G.1 Model Pengembangan

Model pengembangan yang digunakan pada rancang bangun ini adalah

menggunakan model waterfall.

Gambar 2 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Metode Waterfall

Gambar 2 menunjukkan proses siklus hidup dari metode waterfall. Adapun

tahapan-tahapan dari metode waterfall adalah sebagai berikut :

1. Problem Definition

Pada tahapan ini permasalahan yang ada pada sistem dijelaskan, mencari

Page 20: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

penyebabnya dan mencari strategi solusi untuk menyelesaikan masalah

tersebut.

2. Analysis

Pada tahapan ini sistem yang sudah baik itu yang sudah terkomputerisasi atau

belum di analisa untuk dicari kebutuhannya yang bertujuan agar sistem yang

dibuat mampu menjawab permasalahan yang ada.

3. Design

Pada tahapan ini sistem yang akan dibuat di rancang mulai antarmuka

pengguna, basis data, perancangan fungsi-fungsi program dan file-file yang

digunakan.

4. Development

Pada tahapan ini sistem yang telah di rancang pada tahap tiga akan

dikembangkan. Pada tahapan ini, sistem yang dibuat harus mengacu pada

rancangan yang ada pada tahap tiga.

5. Testing

Setelah melakukan pengembangan sistem yang telah dirancang, sistem di uji

terlebih dahulu. Tujuan dari testing ini adalah menghemat biaya bila dapat

menangkap adanya masalah sebelum sistem tersebut ditetapkan.

6. Implementation

Setelah sistem yang telah dibuat diuji dan berhasil, maka sistem tersebut

diimplementasikan kepada pengguna. Setelah diimplementasikan, pengguna

akan memberikan feedback terhadap sistem yang telah dibuat. Feedback ini

berguna untuk pengembangan sistem selanjutnya.

Page 21: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

7. Maintenance

Maintenance adalah kegiatan merawat sistem yang telah ada. Tujuan utama

dari maintenance adalah memastikan sistem dalam keadaan yang benar dan

sesuai.

Berikut dibawah ini adalah diagram blok dari sistem yang akan dibuat :

Gambar 3 Diagram Blok Sistem Perwalian dan Usulan Mata Kuliah

Pada gambar 3 di atas menunjukkan diagram blok sistem perwalian dan

usulan mata kuliah. Blok tersebut dibagi menjadi tidak bagian yaitu input, proses, dan

output. Pada bagian input terdiri atas data mata kuliah, data kelas, dan data dosen

yang diinputkan oleh AAK (Administrasi Akademik Kemahasiswaan), sedangkan

mata kuliah yang diambil diinputkan oleh dosen pembimbing yang melakukan

perwalian bersama anak walinya. Inputan tersebut kemudian diproses oleh aplikasi

perwalian yang kemudian menghasilkan output.

Output yang keluar dari inputan ata mata kuliah, data kelas, dan dosen yang

diinputkan oleh AAK adalah usulan mata kuliah yang diterima oleh mahasiswa ketika

Page 22: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

mendaftarkan diri perwalian. Sedangkan hasil output dari mata kuliah yang diambil

adakah KRS yang berisi mata kuliah yang diambil sesuai dengan yang diambil oleh

mahasiswa.

G.2 Prosedur Penelitian

G.2.1 Identifikasi Permasalahan

Sebelum sistem mulai dibuat, terlebih dahulu dilakukan identifikasi

permasalahan agar mengetahui masalah-masalah yang ada sehingga dapat dihasilkan

solusi yang tepat dari sistem yang dibuat.

Tahapan-tahapan identifikasi permasalahan yang dilakukan adalah sebagai

berikut :

1. Wawancara

Wawancara dilakukan kepada pihak STIKOM Surabaya terkait dengan

permasalahan yang ada serta informasi-informasi apa saja yang dibutuhkan

sehingga sistem yang dibuat mampu menjawab permasalahan yang ada.

2. Observasi/pengamatan

Observasi atau pengamatan dilakukan mendapatkan informasi tambahan yang

tidak didapatkan dari pengumpulan data dengan cara wawancara.

G.2.2 Analisa dan Perancangan Sistem

Analisa dan perancangan sistem dilakukan setelah melakukan identifikasi

permasalahan. Perancangan digambarkan dalam bentuk context diagram di bawah

ini :

Page 23: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

Gambar 3 Context Diagram

G.2.3 Pembuatan Sistem

Setelah melakukan kegiatan analisa dari sistem yang ada di perwalian

STIKOM Surabaya, maka rancangan aplikasi yang dibuat ini akan dibuat aplikasi

webnya dengan bahasa pemrograman PHP dan RDBMS (Relational Database

Management System) MySQL.

Pemilihan PHP dan RDBMS (Relational Database Management System)

MySQL karena dua-duanya bersifat Free dan Opensource sehingga mampu

mengurangi biaya yang diperlukan untuk membangun sistem ini.

Page 24: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

G.3 Evaluasi

G.3.1 Desan Uji Coba dan Subyek Coba

Desain uji coba dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah sistem

yang telah dibuat telah sesuai dengan yang dibutuhkan dengan masalah yang ada

sekarang. Desain uji coba dilakukan dengan cara whitebox testing dan black box

testing, sedangkan subyek untuk testing ini adalah dosen STIKOM Surabaya.

G.3.2 Analisa Hasil Uji Coba

Syarat utama agar aplikasi ini lolos dari analisa hasil uji coba adalah bahwa

aplikasi ini harus bebas error. Selain itu, analisa hasil uji coba dilakukan dengan cara

membandingkan hasil yang diperoleh dari sistem ini dengan sistem yang ada

sebelumnya. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah hasil dari sistem ini memberikan

dampak positif kepada pengguna. Bila ternyata hasil yang dihasilkan dari sistem ini

memberikan dampak positif, maka sistem ini lolos analisa hasil uji coba.

Page 25: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

H. Jadwal Kerja

Jadwal kerja dapat dilihat pada tabel berikut ini :

No Kegiatan Maret April Mei Juni1 Pembuatan dan

Pengajuan Proposal TA2 Studi Pustaka3 Pengumpulan Data4 Analisa dan Desain

Sistem5 Pembuatan Aplikasi6 Testing Aplikasi7 Revisi Aplikasi8 Implementasi Aplikasi9 Pembuatan Laporan TA

Page 26: PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08410100006Proposal TA.pdf · setiap komputer client tidak diperlukan untuk menginstall ataupun memiliki

DAFTAR PUSTAKA

Craig, Rick D. & Stefan P. Jaskiel (2002). Systematic Software Testing (Artech House

Computer Library). Artech House Publisher.

Kendal, & Kendal (2003). Analisis dan Perancangan Sistem edisi kelima - jilid 1.

Jakarta: Index.

Kendal, & Kendal (2003). Analisis dan Perancangan Sistem edisi kelima - jilid 2.

Jakarta: Index.

Romeo, S.T (2003). Testing dan Implementasi Sistem. Surabaya: STIKOM.

Schneiderman, Ben (1998). Designing the user interface: strategies for effective

human-computer interaction. 3rd edition. Addison – Wesley.

Turban, Efraim, Rainer, R. Kelly Jr. Potter, Richard E. (2005). Introduction to

Information Technology. 3rd edition : Sine Nomine.