proposal tower protelindo

10
PROPOSAL KERJASAMA UNTUK PEMBANGUNAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Upload: ogeg-barbara

Post on 17-Dec-2015

410 views

Category:

Documents


52 download

DESCRIPTION

download ok

TRANSCRIPT

PROPOSAL KERJASAMA

PROPOSAL KERJASAMA UNTUK PEMBANGUNAN

JARINGAN TELEKOMUNIKASI

A. PEMBUKAAN

Perkembangan teknologi telekomunikasi di Indonesia khususnya di bidang selular, berkembang dengan pesat sekali. Sementara ini di Indonesia saat ini banyak perusahaan operator yang bergerak di bidang telekomunikasi teknologi selular baik selular GSM dan CDMA. Banyaknya pengguna telepon selular (handphone) menunjukkan minat masyarakat Indonesia akan teknologi ini sangat tinggi dan tendensi telah menunjukan bahwa pengguna telepon selular di Indonesia akan terus meningkat. Tingginya kebutuhan masyarakat Indonesia akan teknologi selular, menarik perhatian para operator GSM/ CDMA yang ada di Indonesia saat ini untuk bersaing merebut pasar yang ada di Indonesia. Hal ini tentunya akan memacu para penyelenggara jasa atau operator GSM/CDMA di Indonesia untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas jasanya.

Sehubungan dengan hal diatas, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) yang bisnisnya adalah penyedia menara yang bekerjasama dengan para operator telekomunikasi seluler di Indonesia, turut berperan serta dalam pembangunan di bidang infrastruktur, khususnya yang dapat menunjang terpasangnya jaringan perangkat telekomunikasi tersebut.

Selama masa kurun 5 (lima) tahun terakhir ini, Protelindo telah membina kerja sama dengan hampir semua operator telekomunikasi yang ada di Indonesia, dan selaku kontraktor / partner, kami telah membangun jaringan telekomunikasi selular dan perangkatnya, lebih dari 5.000 (lima ribu) lokasi yang tersebar baik di kota-kota besar maupun pelosok di seluruh Indonesia. Dan kami akan terus bekerja sama dengan berbagai operator selular yang ada di Indonesia demi meningkatkan mutu layanan jaringan telekomunikasi selular, sehingga secara tidak langsung kami turut membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan teknologi ini.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Untuk dapat membangun jaringan telekomunikasi baik GSM/CDMA yang memadai di seluruh Indonesia diperlukan infrastruktur yang mendukung jaringan tersebut, sedangkan infrastruktur di Indonesia pada umumnya masih harus dipersiapkan terlebih dahulu. Infrastruktur itu sendiri, dapat berupa lahan-lahan yang siap dibangun, atau bangunan ataupun gedung-gedung tinggi, yang dapat digunakan sebagai tempat dari perangkat jaringan GSM/CDMA tersebut.Pada umumnya wilayah yang menjadi prioritas pertama bagi para operator untuk membangun jaringan telekomunikasinya adalah wilayah Seluruh Indonesia yang masih memiliki pangsa pasar yang besar, dan masyarakatnya memiliki kebutuhan yang cukup tinggi terhadap teknologi ini dan masih akan terus berkembang.

Sehubungan dengan hal tersebut, Protelindo selaku partner dari hampir semua operator telekomunikasi yang ada di Indonesia, berniat untuk membangun dan menyiapkan infrastruktur yang diperlukan guna penempatan peralatan perangkat GSM yang disebut Base Transceiver Station (BTS) di berbagai lokasi di Seluruh Indonesia. Dan saat ini, kami sedang mencari lokasi-lokasi di berbagai tempat di Seluruh Indonesia yang memadai dan akan bekerja sama dengan berbagai pihak yang bersedia menyewakan lokasinya seperti rumah, gedung atau lahan kosong, baik yang merupakan milik perorangan, kelompok maupun perusahaan. Dan kami yakin dengan kerja sama ini, akan menguntungkan bagi berbagai pihak.

C. MANFAAT KERJASAMA

Dengan ditempatkannya perangkat Telekomunikasi di berbagai lokasi di Seluruh Indonesia, kami yakini akan bermanfaat sebagai berikut ini:

A. Kualitas penerimaan signal GSM/CDMA di Seluruh Indonesia akan menjadi lebih baik.

B. Bersedianya lokasi disewa secara tidak langsung ikut membantu dalam investasi dan terutama memenuhi kebutuhan masyarakat akan sarana telekomunikasi.

C. Keuntungan bagi pemilik lokasi (lahan, gedung atau existing tower).

D. SYARAT DAN KONDISI LOKASI

Lokasi yang akan disewa baik untuk lokasi di Greenfield (lahan kosong), Rooftop (atap bangunan) atau Existing Tower (Menara), harus memiliki standarisasi yang layak, sehingga selain dapat ditempatkan perangkat dari jaringan telekomunikasi, dan juga tidak akan menimbulkan masalah baik pada saat konstruksi maupun setelah konstruksi selesai. Untuk itu lokasi harus memiliki syarat dan kondisi berikut ini: Lokasi yang disewakan untuk lahan tanah kosong minimal memiliki ukuran 12 meter x 12 meter. (Dapat disesuaikan atas rekomendasi dari tim teknisi kami). Atau memiliki Existing Tower yang masih memungkinkan untuk dipasang seperangkat antena GSM/CDMA.

Lokasi yang disewakan untuk lahan di atap gedung luasnya dapat disesuaikan berdasarkan kondisi bangunan yang ada.

Memiliki dokumen legal yang menyatakan bahwa tanah atau gedung tersebut adalah benar milik dari si pemilik.

Lokasi tersebut tidak dalam kondisi dijaminkan atau sengketa

Lokasi tersebut bersedia untuk disewa minimum selama 20 tahun kecuali untuk tanah-tanah dengan status kepemilikan lain yang diatur di dalam perundang-undangan. Lokasi tersebut dapat diakses 24 jam, untuk kepentingan operasional dan dapat melayani masyarakat secara maksimal.

Lokasi tersebut akan digunakan oleh para operatoroperator telekomunikasi yang ada di Indonesia.E. PERANGKAT YANG AKAN DIPASANG

Jenis perangkat GSM yang akan dipasang di masing-masing lokasi BTS tentunya akan berbeda, dimana akan disesuaikan dengan kondisi lokasi serta persyaratan teknik yang diminta. Pada umumnya jenis lokasi ada dua jenis yaitu, Greenfield (lahan kosong) dan Rooftop (atap bangunan). Dan perangkat-perangkat yang akan dipasang antara lain adalah sebagai berikut:

Menara (Monopole, Mini Tower, Tower)

Antena Radio Frekuensi (RF) dan Antena Microwave

Shelter Outdoor (RBS)

Perangkat untuk catuan daya Listrik (PLN)

Adapun perangkat yang akan dipasang akan ditentukan oleh Operator yang akan menggunakan disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Selain dari itu semua perangkat terpasang ditunjang juga oleh sistem grounding, penangkal petir, pendingin ruangan (AC), dan OB light.Pemasangan atau instalasi perangkat-perangkat tersebut diatas hanya dapat dilaksanakan setelah adanya peninjauan dan pemeriksaan terhadap kondisi lokasi (baik tanah atau bangunan) secara mendetail, yang akan dilakukan oleh teknisi kami yang memang ahli dan berpengalaman dalam bidangnya, sehingga semua hasil pemeriksaan tersebut tentunya dapat dipertanggung jawabkan. Beberapa langkah pemeriksaan dengan proses dan prosedur yang baku harus dilakukan sebelum dipastikan bahwa lahan atau bangunan / gedung tersebut layak pakai untuk pembangunan menara / tower.

Untuk memulai pekerjaan konstruksi diperlukan perijinan yang sah yang diterbitkan oleh instansi yang berwewenang, baik untuk perijinan menara (tower) maupun untuk bangunan. Bentuk perijinan yang harus diperoleh pada umumnya adalah Ijin Warga, Ijin Prinsip dan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Hal ini tentunya sangat diperlukan sehingga tidak akan menimbulkan masalah nantinya, sehingga tidak akan mengganggu kelancaran proses konstruksi atau setelah proses konstruksi itu selesai.

F. DATA TEKNIS DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK

Adapun data-data teknis dan kebutuhan listrik adalah sebagai berikut:1. Kebutuhan daya listrik 11 KVA 23 KVA

2. Kebutuhan daya listrik dapat didapatkan dari gedung bersangkutan atau langsung dari PLN terdekat. Dan jika dipastikan bahwa catuan daya existing tidak akan mencukupi kebutuhan perangkat yang akan dipasang maka ada beberapa kemungkinan alternatif yang akan diambil seperti penggunaan Genset atau pemasangan Trafo baru. Hal ini akan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dimensi Perangkat secara general:

Nama Perangkat / Name of EquipmentDimensi / Dimension(W x L x T)

Menara / TowerT : 30m - 50m

Pondasi shelter outdoor+/- 5m x 1 m

G. SISTEM PEMELIHARAAN

Sistem pemeliharaan (maintenance) akan dilakukan dalam rangka untuk memeriksa dan mengadakan pemeliharaan terhadap peralatan yang terpasang, dan pemeliharaan akan dilakukan secara berkala oleh Protelindo. Untuk itu diperlukan akses masuk lokasi 24 jam per hari.

H. PENUTUP

Akhir kata kami ucapkan banyak terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Kami mohon maaf jika terdapat kekurangan ataupun ketidak-jelasan dalam penyampaian proposal rencana pembangunan menara telekomunikasi ini.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Besar harapan kami agar kerja sama antara kedua belah pihak dapat terjalin dengan baik, sehingga pengembangan jasa telekomunikasi selular di Indonesia dapat terwujud dengan baik, dan dengan demikian kebutuhan masyarakat akan teknologi selular dapat terpenuhi.

Hormat kami Jakarta, 18 Juni 2012Protelindo

Agus SupriyadiSite Acquisition CoordinatorHp.082166962393

LAMPIRAN 1. Mini Tower, Pole and Monopole

Pic.1. Mini Tower on Rooftop

Gbr.1. Tower di Greenfield

Gbr

Pic.3. Pole and Antenna

Pic.2. Pole on Rooftop