proposal ta revisi norman

31
PROPOSAL TUGAS AKHIR OPTIMALISASI ALAT CRUSHING PLANT UNTUK MENGETAHUI KAPASITAS OPTIMUM ALAT DI PT ANSHAR TERANG CRUSHINDO KECAMATAN PANGKALAN KOTO BARU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mata Kuliah Tugas Akhir (TTA-400) Pada Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung Oleh : Normansya 1007.01.09.026

Upload: norman-sya

Post on 07-Nov-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Proposal TA

TRANSCRIPT

PROPOSAL TUGAS AKHIROPTIMALISASI ALAT CRUSHING PLANT UNTUK MENGETAHUI KAPASITAS OPTIMUM ALAT DI PT ANSHAR TERANG CRUSHINDO KECAMATAN PANGKALAN KOTO BARU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mata Kuliah Tugas Akhir (TTA-400) Pada Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung

Oleh :Normansya1007.01.09.026

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS ISLAM BANDUNG1436 2015 M

1. JudulOptimalisasi Kerja Alat Crushing Plan Untuk Mengetahui Kapasitas Optimum Alat Di PT Anshar Terang Crushindo Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat

2. Latar Belakang MasalahKominusi adalah suatu proses untuk mengubah ukuran suatu bahan galian menjadi lebih kecil, hal ini bertujuan untuk memisahkan atau melepaskan bahan galian tersebut dari mineral pengotor yang melekat bersamanya. Jaw crusher jenis ini terdiri dari dua buah jaw, di mana satu batang bergerak (moving jaw) ke arah jaw yang lain (fixed jaw).Alat ini merupakan contoh paling umum dari mesin peremuk tingkat 1 dengan bentuk yang mirip rahang atas dan rahang bawah dari seekor binatang,untuk melakukan permukaan,batuan yang mengandung mineral dijepit di antara dua buah rahang yang terdiri dari fixed jaw dan swing jaw,lalu dihancurkan dengan gaya tekan remuk.Di PT Anshar Terang Crushindo terdapat alat crushing untuk andesit yang mana bertujuan untuk memperkecil ukuran untuk memenuhi permintaan pasar. Pada alat crusher ini sering terjadi masalah karena produksinya yang tidak tercapai. Bertitik tolak pada masalah di atas, maka dilakukan penelitian mengenai alat crushing tersebut agar produksi alat bisa tercapai. Berdasarkan masalah yang terdapat di PT Anshar Terang Crushindo maka dari itu dilakukan penelitian yang berjudul Optimalisasi Alat Crushing Plant Untuk Mengetahui Kapasitas Optimum Alat Di PT Anshar Terang Crushindo, Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat.

3. Maksud dan Tujuan Penulisan Tugas Akhir3.1 MaksudPenelitian ini bertujuan untuk menghitung kinerja dari alat crusher serta kemampuan maksimal produktivitasnya.3.2 Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Menghitung jam kerja alat crushing plant dan waktu hambatan Menghitung Produktivitas alat Crushing Plant Menghitung Produksi alat Crushing Plant Melakukan upaya perbaikan terhadap produksi unit crushing

DIAGRAM ALIR PENELITIAN

PENELITIANDAN PENGUMPULAN DATA

STUDI LITERATUR

DATA SEKUNDER :DATA RENCANA PRODUKSIDATAKAPASITASROOM STOCKPILEDATAKAPASITASPRODUK STOCKPILEDATA PRIMER :MENGAMATI JAM KERJA ALATMENGAMATI KECEPATAN BELT CONVEYOR

PENGOLAHAN DATAPRODUKTIVITAS ALATPRODUKSI

EVALUASI DAN PEMBAHASAN

KESIMPULAN DAN SARAN3.3 Metode PenelitianUntuk mencapai maksud dan tujuan pengamatan maka dilakukan tahapan penelitian sebagai berikut :a. Studi literatur, yaitu kegiatan mempelajari teori yang berkaitan dengan penelitian yang akan dibahas di lapangan, melalui buku-buku yang berkaitan dengan penelitian yang akan dipelajari.b. Observasi (penelitian) lapangan, yaitu kegiatan pengamatan langsung terhadap masalah yang akan dibahas.c. Pengambilan dan pengumpulan data, yaitu kegiatan pengambilan atau pengukuran langsung dilapangan dan pengumpulan data dari laporan perusahaan.d. Pengolahan data, yaitu kegiatan pengolahan data yang didapat dari lapangan maupun literatur perusahaan, serta konsultasi dengan pembimbing lapangane. Analisis data yang didapat dilapangan.

4. LANDASAN TEORIPeremukan batu pada prinsipnya bertujuan mereduksi material untuk memperoleh ukuran butir tertentu melalui alat peremuk dan pengayakan. Dalam memperkecil ukuran pada umumnya dilakukan dengan 3 tahap (Currie, 1973), yaitu :1) Primary CrushingMerupakan peremukan tahap pertama, alat peremuk yang biasanya digunakan pada tahap ini adalah Jaw Crusher dan Gyratory Crusher. Umpan material yang digunakan biasanya berasal dari hasil penambangan dengan ukuran berkisar 1500 mm, dengan ukuran setting antara 30 mm sampai 100 mm. Ukuran terbesar dari produk peremukan material tahap pertama biasanya kurang dari 200 mm.2) Secondary CrushingMerupakan peremukan tahap kedua, alat peremuk yang digunakan adalah Jaw Crusher ukuran kecil, Gyratory Crusher ukuran kecil, Cone Crusher, Hammer Mill dan Rolls. Umpan yang digunakan berkisar 150 mm, dengan ukuran antara 12,5 mm sampai 25,4 mm. Produk terbesar yang dihasilkan adalah 75 mm.3) Fine CrushingMerupakan peremukan tahap lanjut dari secondary crushing, alat yangdigunakan adalah Rolls, Dry Ball Mills, Disc Mills danRing Mills. Umpanmaterial yang biasanya digunakan kurang dari 25,4 mm.

Diagram Alir Proses peremukan Batubara

ROOM

EXCAVATOR /TRUCK

STOCK PILE