proposal skripsi dan tesis teknik sipil
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
1/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 1/20
Home TEKNIK SIPIL Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil
COMMENTS ARCHIVE
Latest News6:21 PM Tipe Jaringan Rute Angkutan Umum
Text to search...
Proposal Skripsi dan Tesis TeknikSipil
Presentasi Proposal Skripsi Teknik Sipil
Proposal Skripsi Teknik Sipilsebenarnya sudah dibahas juga namun
saya cuma mau memperjelas kembali tentang cara Menyusun
Proposal Skripsi Teknik sipilyang sis tematis.
Defenisi Proposal Secara Umum
Propsal yaitu usulan dari rencana yang membutuhkan Persetujuan
atau kesepakatan dari pihak tertentu untuk dilaksanakan. isi dari
Propsosal biasanya berkaitan dengan Desain Kegiatan, Pendanaan
Kegiatan, Konsep Pelaksanaan. dll
Tujuan Pembuatan Proposal
Proposal yang diusulkan memiliki tujuan yaitu untuk menjelaskan
tetang sebuah konsep pelaksanaan kegiatan secara tertulis,
lengkap,singkat, dan representatif sesuai dengan kegiatan yang mau
dilaksanakan. sehingga bisa diterima oleh pihak terkait.
Defenisi Proposal penelitian
Jika Proposal adalah Usulan Kegiatan maka, proposal penelitian yaitu
sebuah usulan rencana kegiatan yang mau kita lakukan yang
POPULARS
http://kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.htmlhttp://kampusbaturaja.blogspot.com/http://kampusbaturaja.blogspot.com/http://kampusbaturaja.blogspot.com/http://kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/tipe-jaringan-rute-angkutan-umum.htmlhttp://-/?-http://3.bp.blogspot.com/-E0Nqb4xWJBQ/USM1cRsQXWI/AAAAAAAABAk/fuOumMS8mHg/s1600/CONTOH+PROPOSAL+SKRIPSI+TEKNIK+SIPIL.JPGhttp://kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.htmlhttp://kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/tipe-jaringan-rute-angkutan-umum.htmlhttp://-/?-http://-/?-http://kampusbaturaja.blogspot.com/search/label/TEKNIK%20SIPILhttp://kampusbaturaja.blogspot.com/http://kampusbaturaja.blogspot.com/ -
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
2/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 2/20
berhubungan dengan Penelitian dan mengharapkan persetujuan dari
Pihak yang kita tuju. dalam hal ini jika Proposal Penelitian kita
adalah Skripsi atau Tesis tentu kita harus meminta persetujuan dari
Jurusan dimana tempat kita melakukan Studi.
Oke. langsung saja saya tambahkan Contoh Proposal Skripsi/Tesis
Teknik Sipil.
I. JUDUL
Evaluasi Sistem Manajemen Pelaksanaan Proyek Rangka Atap Baja
Ringan Prefabrikasi (Studi Kasus Perusahaan PT X Pada Proyek
Kota Wisata Cibubur)
II. LATAR BELAKANG DAN IDENTIFIKASI MASALAH
Perencanaan struktur rangka atap penting diperhatikan dalam
perencanaan suatu bangunan. Struktur bangunan teratas ini akan
menyalurkan gaya ke struktur di bawahnya dan akan diteruskan
sampai ke tanah. Untuk itu keamanan, kenyamanan, durability, danefisiensi merupakan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam
perencanaan jenis struktur rangka atap. Sistem rangka atap
konvensional yang mulai diperkenalkan sejak jaman Belanda terdiri
dari beberapa struktur penyokong, diantaranya rangka kuda-kuda,
gording, kasau/usuk, dan reng. Kuda-kuda yang dipergunakan
menggunakan bahan kayu dengan dimensi yang cukup besar dan
jarak kuda-kuda berkisar antara 3 meter. Permasalahan sering
timbul saat pengerjaan, dimana hubungan antar kayu pada sistem
rangka atap tersebut mempergunakan sistem hubungan yang cukuprumit. Kualitas produk kuda-kuda tidak seragam, waktu pengerjaan
yang cukup lama, hasil bentuk atap tergantung kompetensi sumber
daya manusia, dan terjadinya kesulitan-kesulitan selama tahap
konstruksi, misalnya dalam hal pengangkatan kuda-kuda. Sistem ini
juga memiliki keterbatasan dalam kuda-kuda dengan bentangan
besar akan menimbulkan lendutan yang besar pula.
Suatu bangunan yang menggunakan bahan atau komponen logam,
seperti baja dan alumunium, dapat dinilai sebagai bahan yang
ekologis, karena mampu digunakan dan diolah kembali material yang
pernah dipakai (reuse dan recycling) menjadi material atau produk
lain yang berguna (Peter Graham, 2003). Sifat mekanis baja yang
mempunyai kekuatan tinggi dikembangkan pemakaiannya pada
struktur rangka atap. Bahan baja yang digunakan diperoleh dengan
menghaluskan struktur mikro, sehingga produk menjadi lebih ringan
dan kompak. Penghematan energi dapat didapatkan karena
pengurangan beban pada penggunaannya, serta eksploitasi sumber
daya alam dapat menurun. Perkembangan sistem rangka atap baja
ringan yang makin pesat, dimana ditandai dengan munculnya
fabrikator-fabrikator maupun aplikator-aplikator rangka baja ringan
pada industri konstruksi Indonesia, memerlukan pengkajian yang
lebih mendalam terhadap sistem rangka atap tersebut. Kegagalan-
-
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
3/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 3/20
kegagalan struktur rangka atap khususnya yang terjadi akibat
pemakaian sistem rangka atap baja ringan, misalnya proyek
pembangunan RSU Sanjiwani Gianyar, RSD Jombang, renovasi SDN 02
Tambun Selatan Bekasi, SD Pasundan 3 Babakan Ciparay Bandung,
dan beberapa proyek lain, merupakan permasalahan yang
memerlukan penyelesaian. Kurangnya norma, standar, pedoman, dan
manual Indonesia yang dapat menjadi batasan pemakaian struktur
rangka atap baja ringan, menjadi pemicu dilakukannya pengkajiantesis ini yang mengambil judul Evaluasi Sistem Manajemen
Pelaksanaan Proyek Rangka Atap Baja Ringan Prefabrikasi.
III. PERUMUSAN PERMASALAHAN
Krakatau steel yang merupakan produsen baja utama di Indonesia
akan menaikkan harga produknya di pasar domestik sekitar 25
persen. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga bijih besi dan
biaya transportasi akibat dorongan harga minyak dunia. Di tengah
tingginya harga produk baja, terjadi peningkatan permintaan pasar
domestik sekitar 10 persen (Kompas, 2008). Menurut Karyanto
(2007), penurunan kualitas yang dilakukan para fabrikator maupun
aplikator rangka baja ringan dalam persaingan harga justru sangat
membahayakan. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kegagalan
struktur sehingga dapat mengurangi tingkat keamanan dan
keselamatan saat bekerja. Salah satu penyebab munculnya kualitas
non standar itu adalah karena di Indonesia belum ada peraturan
(building codes) untuk struktur bangunan dengan baja ringan. Untuk
itulah perlu dilakukan pengkajian mengenai sejauhmana sistem
manajemen pelaksanaan proyek terhadap pemakaian baja ringan
prefabrikasi dalam struktur rangka atap. Adapun pertanyaan
permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem manajemen pelaksanaan proyek rangka atap
baja ringan prefabrikasi jika ditinjau dari aspek mutu pelaksanaan
proyek?
2. Bagaimana sistem manajemen pelaksanaan proyek rangka atap
baja ringan prefabrikasi jika ditinjau dari aspek waktu pelaksanaan
proyek?
3. Bagaimana sistem manajemen pelaksanaan proyek rangka atapbaja ringan prefabrikasi jika ditinjau dari aspek total biaya proyek?
4. Bagaimana sistem manajemen pelaksanaan proyek rangka atap
baja ringan prefabrikasi jika ditinjau dari segi keamanan dan
keselamatan saat pelaksanaan proyek?
5. Bagaimana sistem manajemen pelaksanaan proyek rangka atap
baja ringan prefabrikasi jika ditinjau dari segi kepuasan pelanggan?
IV. TUJUAN DAN SASARAN PENELITIAN
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengkaji sistem
manajemen pelaksanaan pada proyek rangka atap prefabrikasi.
Adapun sasaran penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Terukurnya variabel model manajemen pelaksanaan jika ditinjau
dari aspek total biaya proyek.
-
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
4/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 4/20
2. Terukurnya variabel model manajemen pelaksanaan jika ditinjau
dari aspek waktu pelaksanaan proyek.
3. Terukurnya variabel model manajemen pelaksanaan jika ditinjau
dari aspek mutu pelaksanaan proyek.
4. Terukurnya variabel model manajemen pelaksanaan jika ditinjau
dari segi keamanan dan keselamatan saat pelaksanaan proyek.
5. Terukurnya variabel model manajemen pelaksanaan jika ditinjau
dari segi kepuasan pelanggan.
V. LINGKUP PENELITIAN
Kegagalan struktur rangka atap yang dapat mengakibatkan terjadinya
kegagalan bangunan, dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor
diantaranya kesalahan desain struktur dan kesalahan dalam sistem
manajemen pelaksanaannya. Dalam penelitian ini hanya
mengevaluasi sistem manajemen pelaksanaan proyek rangka atap
baja ringan prefabrikasi dari sudut pandang perusahaan PT X
selaku pelaksana proyek. Perusahaan PT X ini merupakan perusahaan
yang khusus menangani proyek rangka atap prefabrikasi sejak tahun
1993, menangani proyek rangka atap baja ringan prefabrikasi selama
enam tahun, dan telah berhasil menyelesaikan proyek rangka atap
baja ringan lebih dari tiga ribu proyek. Evaluasi sistem manajemen
pelaksanaan proyek dilakukan pada proyek yang sedang berlangsung
di Kota Wisata Cibubur Cluster Coates Ville dengan total proyek
berkisar tiga ratus unit rumah.
VI. MANFAAT PENELITIAN
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat,yaitu:
1. Memperluas wawasan ilmu manajemen konstruksi khususnya pada
proyek rangka atap, sehingga dapat dijadikan bahan rujukan bagi
penelitian yang akan datang.
2. Menambah konsep baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
rujukan penelitian lebih lanjut bagi pengembangan ilmu manajemen
konstruksi.
3. Sebagai bahan pertimbangan masyarakat jasa konstruksi dalam
pemilihan jenis struktur rangka atap yang akan digunakan.
4. Dijadikan acuan penyelesaian permasalan yang terjadi akibat
pemakaian struktur rangka atap baja ringan.
5. Memberikan rekomendasi kepada pemerintah, pentingnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai pemakaian
struktur rangka atap baja ringan.
VII. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Secara garis besar sistematika pembahasan dalam penelitian ini
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUANPada bab ini diuraikan antara lain tentang latar belakang dan
identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan dan sasaran
penelitian, lingkup penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
pembahasan.
-
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
5/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 5/20
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini meninjau teori-teori yang mendukung penelitian ini,
diantaranya mengenai manajemen pelaksanaan proyek, inti
kemampuan manajemen pelaksanaan proyek, parameter
keberhasilan proyek, struktur rangka atap baja ringan prefabrikasi.
Selain itu juga mengkaji studi-studi terdahulu, dan kajian prosedur
standar.
BAB III METODOLOGIMembahas tentang metode penelitian, variabel penelitian, populasi
penelitian, jenis dan teknik pengumpulan data, teknik pengolahan
dan analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Menguraikan tentang kegiatan pengumpulan data, profil dan jenis
data, analisis melalui pendekatan model dalam bentuk regresi linier,
analisis dengan bantuan program, serta pembahasan hasil
penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARANMembahas hasil penelitian berupa kesimpulan yang diperoleh dari
pengolahan data dan analisis model, serta memberikan saran guna
perkembangan penelitian.
VIII. TINJAUAN TEORI
1. Manajemen Pelaksanaan Proyek
Fungsi Manajemen Pelaksanaan Proyek
Manajemen pelaksanaan proyek adalah suatu cara pengaturan/sistem
yang dilakukan oleh tim proyek agar bertindak sistematis dalam
mencapai apa yang telah direncanakan dengan tepat, efektif, dan
efisien. Dalam menjalankan sistem manajemen pelaksanaan proyek
perlu dipahami tiga hal pokok, yaitu:
1.1. Bidang Utama Manajemen Pelaksanaan Proyek
Sistem manajemen pelaksanaan proyek mencakup beberapa aspek
penting, antara lain:
1) Memahami sifat dan ciri khas proyek konstruksi.
2) Memahami rencana dan tujuan proyek yang paling khusus, paling
rawan, dan paling kritis agar dapat mengantisipasi lebih dini dan
http://2.bp.blogspot.com/-7y2gspPBZVc/USMiZoHfnwI/AAAAAAAAA9Q/oj_XVYUAIC0/s1600/FOTO_USULAN_PENELITIA_1.png -
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
6/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 6/20
tepat bertindak.
3) Merencanakan pelaksanaan kegiatan kerja dari proyek.
4) Menentukan penggunaan peralatan dan material konstruksi sesuai
kebutuhan dalam pelaksanaan proyek.
5) Menentukan arus kas proyek dengan merencanakan sumber dan
penggunaan dana kerja.
6) Menentukan kuantitas dan kualitas tenaga kerja terampil dan
menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.
1.2. Fungsi Manajemen Dalam Pelaksanaan Proyek
1.3. Sistem Manajemen Pelaksanaan Proyek
Menurut Kerzner (1982) manajemen proyek adalah merencanakan,
mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya
perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah
ditentukan. Lebih jauh, manajemen proyek menggunakanpendekatan sistem dan hirarki (arus kegiatan) vertikal maupun
horizontal. Dalam industri jasa konstruksi terdapat tiga pihak yang
berkepentingan dalam proses dan produk konstruksi, sebagai
berikut:
a. Pengguna produk konstruksi, yaitu investor atau owner atau
pemilik.
b. Penyedia jasa konstruksi, yaitu konsultan perencana atau
pengawas proyek
c. Penyedia produk konstruksi, yaitu kontraktor atau pelaksana
proyek.
Oleh karena itu terdapat tiga jenis sistem manajemen yang
diterapkan oleh masing-masing pihak dari sudut pandang dan
kepentingan yang berbeda, diantaranya:
a. Manajemen Proyek
Manajemen proyek yang dalam arti luas diterapkan oleh investor atau
pemilik proyek, yaitu serangkaian kegiatan kerja, mulai dari studi
kelayakan ekonomis dan teknologis, mencari dana investasi,
mengadakan lokasi, perencanaan konstruksi, mengadakan lelang
untuk memilih kontraktor, menandatangani kontrak konstruksi,
menunjuk pengawas proyek, melaksanakan proses konstruksi hingga
serah terima produk konstruksi. Selanjutnya mengelola operasi dan
perawatan bangunan untuk memperoleh pengembalian dana investasi
dalam jangka waktu tertentu dan akhirnya menikmati laba usaha
untuk pertumbuhan korporasinya.
b. Manajemen konstruksi
Manajemen konstruksi adalah serangkaian kegiatan kerja yang
dilakukan oleh konsultan supervisi yang bertindak sebagai manajer
konstruksi untuk kepentingan investor atau pemilik proyek, dengan
-
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
7/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 7/20
memilih konsultan perencana, kontraktor pelaksana, nominated sub
kontraktor spesialis dan supplier khusus serta melakukan koordinasi,
komunikasi, dan supervisi selama berlangsungnya proses konstruksi
dengan tujuan memperoleh produk konstruksi yang memenuhi syarat
mutu dan ketentuan waktu yang dikehendaki pemilik proyek.
c. Manajemen pelaksana proyek
Manajemen pelaksana proyek atau manajemen kontraktor adalahserangkaian kegiatan kerja yang dilakukan oleh kontraktor, mulai
dari pemasaran di kantor pusat maupun kantor
wilayah/cabang/divisi, dilanjutkan dengan kegiatan produksi dalam
proses konstruksi di proyek, serta kegiatan pembinaan dan
pengelolaan sumber daya yang dimilikinya. Ketiga kegiatan tersebut
di atas saling terkait dan tergantung satu sama lain. Kegiatan
pemasaran mencari kontrak konstruksi baru, harus didukung oleh
reputasi perusahaan dari hasil pelaksanaan proyek terdahulu dan
kinerja perusahaan yang memberikan informasi bonafiditas dankapasitas sumber daya yang dimilikinya. Secara ringkas kunci
tantangan dinamis yang dihadapi perusahaan jasa konstruksi
meliputi hal-hal sebagai berikut:
a) Memilih dan memperoleh proyek dengan benar.
b) Prioritisasi proyek yang akan diperoleh
c) Mengalokasikan sumber daya dengan cepat dan produktif
d) Menyelesaikan pelaksanaan proyek dengan sukses, biaya
hemat, mutu akurat, dan waktu tepat, serta seluruh pekerja
selamat.
2. Inti Kemampuan Manajemen Pelaksanaan Proyek (Core Project
Management Capability)
Manajemen pelaksanaan proyek mengacu pada usaha yang dirancang
untuk menyediakan suatu sumber daya, yang didukung,
diintensifkan, dan yang terintegrasi menjadi manajemen yang
kompleks, dan untuk mengarahkan maupun mengkoordinir berbagai
sumber daya ke dalam suatu organisasi temporer untuk mencapai
tujuan yang jelas dan transparan, terdefinisi secara baik, dan
mengantisipasi proses pertambahan nilai melalui pencapaian
pengendalia biaya,
ketepatan waktu, akurasi mutu, sehingga dapat menghasilkan
kepuasan pelanggan, keuntungan perusahaan, meningkatkan sikap
profesionalisme, serta keikutsertaan bagi pengembangan Industri
Konstruksi Nasional menuju persaingan pasar internasional (Adams,
1988). Cara pandang kontraktor terhadap proyek konstruksi dapat
dijelaskan dalam Tabel 1.
-
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
8/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 8/20
Project Management Institute (PMI) mengembangkan suatu model
manajemen proyek yang dikenal sebagai Project Management Body of
Knowledge (PMBOK). PMBOK merupakan kumpulan pengetahuan
menyeluruh yang berhubungan dengan manajemen proyek, dimana
telah menjadi standar proyek dalam dunia konstruksi. Fokus utama
adalah pada mengidentifikasi kunci kemampuan organisasi yangdimungkinkan oleh proyek dengan pendekatan manajerial. (Morris,
1994). PMBOK terdiri dari 8 fungsi, yaitu 4 fungsi dasar dan 4 fungsi
integrasi sebagai berikut:
1) Fungsi Dasar
a) Pengelolaan lingkup proyek
b) Pengelolaan waktu/jadwal
c) Pengelolaan biaya
d) Pengelolaan kualitas atau mutu2) Fungsi Integrasi
e) Pengelolaan sumber daya (manusia dan non manusia)
f) Pengelolaan kontrak dan pembelian
g) Pengelolaan risiko
h) Pengelolaan komunikasi
Kegiatan utama dalam suatu proyek konstruksi dapat dilihat
dalam Gambar 2 berikut:
http://2.bp.blogspot.com/-k-lgQSUbl-s/USMjL3q8LwI/AAAAAAAAA9Y/Ss44SGEe320/s1600/Foto_Usulan_Penelitian_2.png -
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
9/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 9/20
3. Parameter Keberhasilan Proyek
Menurut Cristiawan (2004) terdapat 4 unsur yang dipakai untuk
mengevaluasi/menilai keberhasilan suatu proyek konstruksi, yaitu:
a. Biaya hemat, yang berarti biaya proyek tidak melebihi anggaran
yang telah ditetapkan sebelumnya, bahkan kalau memungkinkan lebih
kecil dari anggaran pelaksanaan proyek.
b. Mutu akurat, kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan
spesifikasi yang ditetapkan owner atau sesuai dengan standar mutu
internasional (ISO-9000 : 2001).
c. Waktu tepat, jangka waktu pelaksanaan sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan oleh owner (on schedule).
d. Tidak terjadi kecelakaan kerja (zero accident) selama proses
konstruksi di proyek.
Dalam perkembangan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat suatu
negara, maka tuntutan atas nilai keberhasilan suatu pekerjaan juga
meningkat. Oleh karena itu perlu ditambahkan kriteria keberhasilan
proyek juga harus tergantung kepuasan para stakeholder. Faktor
yang harus dikendalikan dalam pelaksanaan proyek konstruksi untuk
mencapai sasaran perusahaan, yaitu:
1) Biaya, tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan (profit)
2) Waktu, tidak melebihi jadwal yang telah ditetapkan
(performance)
3) Mutu, sesuai dengan kualitas yang telah ditetapkan owner
http://1.bp.blogspot.com/-udx7R0_ef3A/USMkBHA72FI/AAAAAAAAA9k/H7ieonbo3HE/s1600/Foto_Usulan_Penelitian_3.png -
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
10/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 10/20
(profesionalisme)
Dalam bisnis konstruksi keberhasilan perusahaan dapat diukur
dengan indikator finansial (financial), daya saing (competitiveness),
ketahanan (sustainability), pertumbuhan (growth), kesejahteraan
(welfare), dan citra (image), atau biasa disebut 3 P, yaitu profit,
performance, dan professionalism
4. Struktur Rangka Atap Baja Ringan Prefabrikasi Atap merupakanstruktur bangunan teratas yang berfungsi untuk melindungi bagian
dalam bangunan tersebut dari pengaruh cuaca dan benda-benda lain
yang mengganggu. Atap terdiri dari penutup atap, rangka atap, dan
plafon. Penutup atap dapat bermacam-macam seperti genteng beton,
genteng metal, asbes, dan lembaran metal. Rangka atap adalah
suatu bentuk konstruksi yang berfungsi sebagai penopang,
penyangga, dan dasar landasan penutup atap. Rangka atap dapat
terbuat dari kayu, baja, alumunium, ataupun beton. Plafon biasanya
dipakai bahan multipleks atau gypsum dengan rangka kayu ataualumunium. Baja ringan yang digunakan dalam struktur rangka atap
harus yang bermutu tinggi, dengan steel grade G550, artinya yield
strength maupun tension strength dari baja tersebut minimal 550
MPa. Pelapisan (coating) baja ringan sangat diperlukan guna
melindungi baja ringan tersebut dari proses korosi.
Pelapisan anti karat yang umumnya dilakukan di Indonesia ada
dua macam, yaitu:
1) Lapisan AZ (Alumunium Zinc) atau Zincalume
Lapisan zincalume ini diperoleh dengan cara mencampurkan material
seng dan alumunium, baik dengan warna, sehingga akan diperoleh
material yang berdaya tahan tinggi dan semakin artistik dalam
penampilannya. Komposisi campuran seng, alumunium, dan silikon
adalah 43,5 persen zinc, 55 persen alumunium, dan 1,5 persen
silikon.
2) Lapisan Z (Zinc) atau Galvanis
Pelapisan baja galvanis dilakukan dengan mencelupkan baja tersebut
ke dalam cairan seng panas, dengan komposisi 95% seng dan 5%
alumunium.
Kontraktor dalam melakukan kegiatan bisnis dalam industri
konstruksi, kemahiran berbisnis harus dibarengi dengan penguasaan
teknologi maupun kemampuan koordinasi dan mengalokasikan
sumber daya yang dimiliki atau yang harus disediakan dalam proses
konstruksi proyek. Dalam teknologi konstruksi kita mengenal
perangkat keras berupa material konstruksi, alat konstruksi, dan
perangkat lunak berupa desain konstruksi dan metode konstruksi.Metode konstruksi berupa metode praktis dan ekonomis untuk
menentukan urutan kegiatan, koordinasi dan alokasi material,
manusia, dan mesin dalam proses produksi di lapangan. Metode
konstruksi dibuat dengan arah pemikiran kepada efisiensi biaya dan
-
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
11/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 11/20
waktu selama proses pembangunan di lokasi proyek, agar seluruh
kegiatan kerja dapat berlangsung dengan biaya hemat, waktu tepat,
mutu cermat, dan manusia selamat. Sistem pre-fabrikasi adalah
suatu sistem perakitan bukan di lokasi/titik terpasang perangkat
terkait sehingga memungkinkan akurasi yang sangat tepat akan
berbagai ukuran yang ada pada gambar kerja. Pembuatan dan
perakitan kuda-kuda menggunakan Mesin JIG, dimana menghasilkan
mutu kuda-kuda yang seragam. Bidang atap yang dihasilkan pun akanrata, dan kebocoran dapat dicegah. Dengan sistem ini pembuatan
kuda-kuda tidak akan terpengaruh cuaca dan kontrol pemasangan
alat sambung dapat terjaga. Dalam bentuk yang hampir atau telah
utuh setelah disatukan oleh screw, material rangka atap dinaikkan
pada posisinya di atas pasangan dinding bata atau balok beton.
Struktur rangka atap baja ringan dapat dikerjakan terlebih dahulu
atau bersamaan dengan dimulainya pekerjaan awal proyek, sehingga
dapat memenuhi tuntutan efisiensi waktu dalam penyelesaian
proyek.VIII. KAJIAN STUDI TERDAHULU
1. Optimasi Biaya Konstruksi Atap Rangka Baja Siku, Prefabrikasi
Baja Ringan, dan Prefabrikasi Kayu 2. Galvanis Baja Ringan 3. Sistem
Kuda-Kuda Kayu Pryda
IX. KAJIAN PROSEDUR STANDAR
1. Usaha Jasa Konstruksi
2. Total Biaya Proyek
3. Risiko dan Kegagalan Bangunan4. Fungsi Bangunan
5. Struktur Rangka Atap Baja Ringan
X. METODOLOGI
Aktivitas pada serangkaian penelitian ini menggambarkan hubungan
antara variabel satu dengan variabel lainnya, mekanisme dan
ketergantungan yang kuat antara hubungan variabel tersebut.
Berdasarkan aktivitas penelitian tersebut dan tujuan penelitian yang
bersifat pengembangan, maka pelaksanaan penelitian ini
menggunakan metode penelitian deskriptif. Secara keseluruhan
metodologi dalam penelitian ini dapat dijelaskan dalam diagram alir
berikut:
-
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
12/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 12/20
http://2.bp.blogspot.com/-LmP1DsDn4A8/USMl9oO2iMI/AAAAAAAAA9w/a9_Pl7wIyhk/s1600/Foto_Usulan_Penelitian_4.png -
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
13/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 13/20
http://2.bp.blogspot.com/-hSYI8GqeRrQ/USMmJEuru1I/AAAAAAAAA-U/u8fG9DktGUA/s1600/Foto_Usulan_Penelitian_7.pnghttp://2.bp.blogspot.com/-74brQSf2PlE/USMmB7ZnbTI/AAAAAAAAA94/Y0kH2hGE7jQ/s1600/Foto_Usulan_Penelitian_6.png -
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
14/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 14/20
1. Variabel Penelitian Pada penelitian ini sistem manajemen
pelaksanaan proyek adalah merupakan variabel bebas (independen),
sedangkan variabel indikator (variabel dependen) adalah variabel
biaya, waktu, mutu, pekerja selamat (K3), dan kepuasan pelanggan.
2. Populasi Penelitian Proyek rangka atap baja ringan prefabrikasi
yang dikerjakan oleh aplikator, membawa brand dari para fabrikator
baja ringan yang ada. Sebelum sampai ke tangan fabrikator untuk
dilakukan proses rolling dan cutting, bahan baku baja ringan
diperoleh melalui beberapa tahapan industri yang dapat dilihat dalam
Gambar 4.
http://1.bp.blogspot.com/-gLr3dj-TZ5I/USMmTrV5GfI/AAAAAAAAA-k/oxboYbAkZfQ/s1600/Foto_Usulan_Penelitian_9.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-At0kkbphJhI/USMmORJVGqI/AAAAAAAAA-c/Fc6G53O51GU/s1600/Foto_Usulan_Penelitian_8.png -
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
15/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 15/20
Langkah awal penelitian dengan menentukan perusahaan yang
dijadikan studi kasus. Perusahaan PT X merupakan perusahaan
yang khusus menangani proyek rangka atap prefabrikasi. PT X
berdiri sejak tahun 1993, dan telah berhasil menyelesaikan lebih dari
tiga ribu proyek rangka atap baja ringan selama enam tahun.
Kemudian dilakukan kajian yang lebih mendalam, baik dengan
observasi, wawancara, maupun studi literatur untuk mengetahui
kinerja pelaksanaan proyek pada PT X tersebut. Kota Wisata dipilih
mewakili proyek rangka atap baja ringan prefabrikasi dari PT X
dengan beberapa alasan. Alasan pertama, sejak mulai berkembang
tahun 1998 PT X menjadi pemasok tetap rangka atap di Kota Wisata,
mulai dua tahun terakhir menjadi pemasok rangka atap baja ringan,
dan sekarang telah menjadi satu-satunya aplikator baja ringan di
Kota Wisata. Rumah dengan tipe menengah Kota Wisata sudah
mempunyai spesifikasi teknis tetap, yaitu rangka atap baja ringan.
Proyek rangka atap baja ringan yang telah berhasil diselesaikan PT X
di Kota Wisata sudah lebih dari 300 unit rumah, tersebar di beberapa
cluster diantaranya Cluster Somerset, neoVirginia, Costa Verde,Bellevue, dan lain-lain. Dan sekarang sedang berlangsung
pembangunan Cluster Coates Ville sekitar 300 unit rumah yang akan
memakai rangka atap baja ringan PT X.
3. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian
ini dilakukan dalam dua tahap:
1) Tahap pertama dilakukan survei terhadap para pakar yang terlibat
langsung maupun tidak langsung terhadap pelaksanaan proyek rangka
atap baja ringan Kota Wisata di Cibubur. Teknis pelaksanaan survei
dengan cara menyebar kuesioner tahap I kepada pakar untuk
mengetahui sistem manajemen pelaksanaan proyek yang dominan.
Adapun kriteria atau kualifikasi dari seorang pakar atau ahli atau
-
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
16/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 16/20
expert adalah sebagai berikut:
a) Bekerja pada PT X minimal telah lima tahun bekerja
b) Project manager teknik Kota Wisata
c) Project manager kontraktor utama yang menangani proyek rangka
atap baja ringan Kota Wisata di Cibubur
d) Praktisi proyek rangka atap baja ringan Kota Wisata yang
mempunyai banyak pengetahuan dalam bidang manajemen proyekkhususnya mengenai sistem manajemen pelaksanaan proyek pada PT
X.
e) Para stakeholder perusahaan rangka atap baja ringan.
2) Hasil dari survei tahap I dianalisis dan diperoleh sistem
manajemen pelaksanaan dominan dari proyek rangka atap baja
ringan prefabrikasi, setelah itu dilakukan survei tahap II untuk
mengetahui sistem manajemen pelaksanaan proyek rangka atap baja
ringan prefabrikasi.
4. Teknik Analisis Data
4.1. Analisis Statistik Dengan SPSS
Analisis statistik yang diterapkan pada penelitian ini menggunakan
software Statistical Product and Service Solutions (SPSS), dimana
jenis analisis yang digunakan adalah non parametrik yaitu data yang
digunakan adalah data ordinal, dan distribusi data tidak harus normal
atau mendekati normal. Adapun analisis statistik yang digunakan
adalah sebagai berikut:
a) Analisis Count
Penggunaan analisis count adalah untuk menghitung bobot dari
masing-masing sistem manajemen pelaksanaan yang berpengaruh
terhadap lima komponen keberhasilan pelaksanaan proyek rangka
atap baja ringan prefabrikasi.
b) Analisis Deskriptif
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi data yang berupa
nilai maksimum, nilai minimum, mean, median, modus, standar
deviasi, persentil, dan lain-lain, dimana penelitian ini dititik
beratkan pada masalah-masalah yang sering dialami saat
pelaksanaan proyek rangka atap baja ringan prefabrikasi.
c) Analisis Korelasi
Analisis ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari hubungan antara
dua variabel atau lebih dengan menghitung korelasi antar variabel
yang dicari hubungannya.
4.2. Analisis Non Statistik
Dengan AHP (Analitycal Hierarchy Process) Metode yang digunakan
-
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
17/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 17/20
pada analisis non statistik ini adalah Proses Hirarki Analisis (AHP).
AHP adalah prosedur yang berbasis matematis yang sangat baik dan
sesuai untuk kondisi evaluasi atribut-atribut kualitatif. Atribut-
atribut tersebut secara matematik dikuantitatifkan dalam satu set
perbandingan berpasangan. Kelebihan AHP ini adalah adanya struktur
yang berhirarki, sebagai konsekuensi dari kriteria yang dipilih
sampai kepada sub-sub kriteria yang paling mendetail. Selain itu
juga memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransiinkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh para
pengambil keputusan (Saaty, 1990). Karena menggunakan input
persepsi manusia, model ini dapat mengolah data yang bersifat
kualitatif maupun kuantitatif. AHP ini juga mempunyai kemampuan
untuk memecahkan permasalahan yang bersifat multi-objektif dan
multi-kriteria yang didasarkan pada perbandingan preferensi dari
setiap elemen dalam hirarki. Jadi model ini merupakan suatu model
pengambilan keputusan yang komprehensif. Dalam penelitian ini
metode AHP digunakan untuk mendapatkan peringkat (ranking) dariyang berpengaruh sampai dengan yang mempunyai pengaruh paling
kecil, baik terhadap tingkat pengaruh atau terhadap frekuensi.
Penyelesaian masalah dengan menggunakan metode AHP, meliputi
beberapa tahapan diantaranya:
1) Decomposition
Yaitu melakukan perbandingan antar elemen dalam hirarki yang
disajikan dalam bentuk matriks. Perbandingan dilakukan dengan cara
berpasangan antar elemen yang disebut pairwaise comparison. 3)
Synthetic of Priority Yaitu merupakan hasil akhir dari seluruh analisis
yang menghasilkan prioritas dari masing-masing elemen. Menurut
Maarif (2004) langkah-langkah penggunaan AHP sebagaimana gambar
ini :
-
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
18/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 18/20
Untuk penentuan setiap kriteria dan alternatif, harus dilakukan
perbandingan berpasangan (pairwaise comparison), yaitu
membandingkan setiap elemen dengan elemen lainnya pada setiap
tingkat hirarki secara berpasangan sehingga didapat nilai tingkat
kepentingan elemen dalam bentuk pendapat kualitatif. Untuk
mengkuantifikasikan pendapat kualitatif tersebut digunakan skala
penilaian sehingga akan diperoleh nilai pendapat dalam bentuk angka
(kuantitatif). Nilai-nilai perbandingan relatif kemudian diolah untuk
menentukan peringkat relatif dari seluruh alternatif. Kriteria
kualitatif dan kriteria kuantitatif dapat dibandingkan sesuai dengan
penilaian yang telah ditentukan untuk menghasilkan ranking dan
prioritas. Masing-masing perbandingan berpasangan dievaluasi dalam
Saatys scale 1-9 sebagai berikut:
http://2.bp.blogspot.com/-hMKb9TlJCG0/USMqShUAcfI/AAAAAAAAA_0/YsPEIXeldjU/s1600/Foto_Usulan_penelitian_11.png -
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
19/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.html 19/20
contoh-contoh
judul skripsi
Teknik Sipil
SKRIPSI TEKNIK
SIPIL
Transportasi
Related Posts
Hasil rasio evaluasi dari skala AHP disajikan dalam bentuk matrik.
Ordo-ordo matrik dinormalisasi dan secara diagonal ditambah untuk
mendapatkan nilai eigen. Hasil perbandingan berpasangan AHP dalam
bobot prioritas mencerminkan relatif pentingnya elemen-elemen
dalam hirarki. Terdapat tiga jenis bobot prioritas, yaitu:
a) Local priority weights (LPW) menyatakan relatif pentingnya sebuah
elemen dibandingkan dengan induknya (Aplikasi untuk level A, B, dan
C).
b) Average priority weights (APW), menyatakan relatif pentingnya
sebuah elemen dibandingkan dengan satu set induknya (Aplikasi
hanya untuk level B)
c) Global priority weights (GPW), menyatakan relatif pentingnyasebuah elemen terhadap tujuan keseluruhan (Aplikasi untuk semua
level).
Yaitu memecah persoalan yang utuh menjadi unsur-unsurnya sampai
tidak mungkin dilakukan pemecahan lebih lanjut, selanjutnya didapat
beberapa tingkatan dari persoalan tersebut 2) Comparative
Judgement
18.15
Eko Septiawan
TEKNIK SIPIL
Rekomendasikan ini di Google
Next
Jalan Baja : Rel Kereta ApiPrevious
contoh-contoh judul skripsiTeknik Elektro
http://kampusbaturaja.blogspot.com/2013/03/contoh-contoh-judul-skripsi-teknik.htmlhttp://kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/jalan-baja-rel-kereta-api.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=275711466605668079&postID=5184889840211756307&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=275711466605668079&postID=5184889840211756307&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=275711466605668079&postID=5184889840211756307&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=275711466605668079&postID=5184889840211756307&target=emailhttp://kampusbaturaja.blogspot.com/search/label/TEKNIK%20SIPILhttps://plus.google.com/104734612267044298821http://kampusbaturaja.blogspot.com/2013/04/proposal-skripsi-dan-tesis-teknik-sipil.htmlhttp://kampusbaturaja.blogspot.com/2013/03/skripsi-teknik-sipil-transportasi.htmlhttp://kampusbaturaja.blogspot.com/2013/03/contoh-contoh-judul-skripsi-teknik-sipil.html -
8/13/2019 Proposal Skripsi Dan Tesis Teknik Sipil
20/20
12/6/13 Proposal Skripsi dan Tesis Teknik Sipil - Kampus Baturaja
ALTERNATIF
PERENCANAAN PONDASI
1. SKRIPSI STUDI
PENGGUNAAN BATA MERAH
SKRIPSI TEKNIK
SIPIL
1. SKRIPSI
PERENCANAAN
RUMAH TINGGAL SWADAYA
0 komentar:
Poskan Komentar
Click to see the code!To insert emoticon you must added at least one space before
the code.
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai: Google Accou
Publikasika
Pratinjau
Kampus Baturaja 2013. All Rights Reserved. Powered by TIN
http://tintucla.com/http://kampusbaturaja.blogspot.com/http://kampusbaturaja.blogspot.com/2013/03/skripsi-teknik-sipil.html