proposal sistem informasi hpp ptlgj -...

USULAN SISTEM INFORMASI HPP PtLGJ

3.1.1 Diagram Aliran Data

Diagram aliran data perhitungan harga pokok produksi PtLGJ sebagai berikut:

Sistem_Informasi_Harga_Pokok_Produksi_PT_Lesta

ri_Giat_Jaya

PerencanaanProduksi

Penjualan

Daftar_pesanan

Daftar_jam_mesin

Daftar_penggunaan_tenaga_kerja

Daftar_penggunaan_bahan

daftar_harga_jual

Direktur

Laporan_harga_pokok

daftar_harga_penjualan

Pembukuan

daftar_biaya_asuransi

Daftar_biaya_listrik

daftar_biaya_kemas

daftar_biaya_penyusutan_mesin

daftar_pemeliharaan_mesindaftar_gaji

Gambar 3.7 Diagram Konteks Sistem Informasi Harga Pokok Produksi PtLGJ

PerencanaanProduksi

Penjualan

Daftar_pesananDaftar_jam_mesin

Daftar_penggunaan_tenaga_kerja

Daftar_penggunaan_bahan

DirekturLaporan_harga_pokok

daftar_harga_jual

daftar_biaya_asuransi

Daftar_biaya_listrikdaftar_biaya_kemas

daftar_biaya_penyusutan_mesindaftar_pemeliharaan_mesin

daftar_gaji

1.0*Masukkan_data

2.0Hitung_harga_pokok_

produksi

MsBahanMsGaji

MsBiaya

Daftar_harga_penjualan

MsProduk

Pembukuan

Gambar 3.8 Diagram Nol Sistem Informasi Harga Pokok Produksi PtLGJ

2.1*Hitung_Biaya_Bahan_Baku

2.3*Hitung_Biaya_Tenaga_kerja_Langsu

ng

2.2*Hitung_Biaya_Overhead

MsBahanMsGaji

MsBiaya

MsProduk

Masukkan data

2.4*Hitung_Biaya

_Produk

Daftar_Bahan_Baku

Daftar_biaya_overhead

Daftar_biaya_tenaga_kerja_langsung

Gambar 3.9 Diagram Rinci Hitung Harga Pokok Produksi

4.1.1 Kamus Data

Data Store

No Nama Data Store

Deskripsi Data Store Sumber Inputan

1. MsBiaya @KdBiaya + NmBiaya + Biaya Daftar biaya dari bagian keuangan seperti: daftar biaya listrik, biaya kemas, biaya asuransi, penyusutan mesin, pemeliharaan mesin, dan daftar gaji.

2. MsProduk @KdBar + NmBar + HrgProd + Jlh Daftar pesanan

3. MsAktivitas @KdAktivitas + Aktivitas + KdPool Daftar penggunaan aktivitas

4. MsPool @KdPool + NmPool + Penggerak + totalAktivitas

Daftar penggunaan aktivitas

5. TrTngker @Nopesan + @KdBar + jam_mesin + {@KdKar + NmKar }

Daftar penggunaan tenaga kerja dan daftar jam mesin

6. TrBahan @Nopesan + @KdBar + {@KdBahan + NmBahan + Jlh + Satuan}

Daftar penggunaan bahan

7. TrAktivitas @KdBar + @KdPool + bykAktivitas

Daftar pesanan dan daftar penggunaan aktivitas

8. TrPesanan @Nopesan + Tglpesan + @KdPlg + NmPlg + AlmtPlg + Tglhrskirim + { @KdBar + NmBar + Jlh + Satuan }

Daftar pesanan

8. TrPool @KdPool + @KdBiaya + prsAktivitas + biayaAktivitas + perSatuan

Daftar biaya dan daftar penggunaan aktivitas

9. Transaksi @KdBar + @KdAktivitas + KdPool + jlhAktivitas

Daftar pesanan dan daftar penggunaan aktivitas

Data Flow

1. Daftar_Pesanan @Tgl + NmPlg + NmBar + Jumlah + Satuan + tglkirim

2. Daftar_penggunaan_tenaga_kerja @Nopesan + {@KdKar + NmKar}

3. Daftar_jam_mesin @Nopesan + jam_mesin

4. Daftar_penggunaan_bahan @Nopesan + {@KdBahan + NmBahan + Jlh + Satuan}

5. Daftar_penggunaan_aktivitas @Nopesan + @KdBar + {NmDept + Aktivitas}

6. Daftar_biaya_listrik @Periode + biaya_listrik + biaya_telepon + biaya_air

7. Daftar_biaya_kemas @Periode + biaya_pengemasan

8. Daftar_biaya_asuransi @Periode + biaya_asuransi

9. Daftar_biaya_penyusutan_mesin @Periode + biaya_penyusutan

10. Daftar_biaya_pemeliharaan_mesin @Periode + biaya_pemeliharaan

11. Daftar_gaji @Periode + {@KdKar + NmKar + Gaji}

12. Laporan_harga_pokok @Nopesan + {Biaya_biaya + Besar_Biaya} + HPP

13. Daftar_harga_jual @Nopesan + {@KdBar + NmBar + HrgJual}

14. Daftar_harga_penjualan @Nopesan + {@KdBar + NmBar + HrgJual} 15. Laporan_per_aktivitas @Periode + {Biaya + Aktivitas +

BiayaAktivitas} 4.1.2 Normalisasi Data

MsGaji

UNF MsGaji = @KdKar + NmKar + @Bag + NmDept + Gaji + AlmtKar + NoTelp 1NF MsGaji = @KdKar + NmKar + @Bag + Gaji + AlmtKar + NoTelp MsDept = @Bag + NmDept

TrTngkerja

UNF TrTngker = @Nopesan + @KdBar + jam_mesin + {@KdKar + NmKar } 1NF TrTngker_header = @Nopesan + @KdBar + jam_mesin TrTngker_detil = @NoFak + @KdKar + NmKar 2NF TrTngker_header = @Nopesan + @KdBar + jam_mesin TrTngker_detil = @Nopesan + @KdKar MsGaji = @KdKar + NmKar

TrBahan

UNF TrBahan = @Nopesan + @KdBar + {@KdBahan + NmBahan + Jlh + Satuan} 1NF TrBahan_header = @Nopesan + @KdBar TrBahan_detil = @Nopesan + @KdBahan + NmBahan + Jlh + Satuan 2NF TrBahan_header = @Nopesan + @KdBar TrBahan_detil = @Nopesan + @KdBahan + Jlh + Satuan MsBahan = @KdBahan + NmBahan

TrPesanan

UNF TrPesanan = @Nopesan + Tglpesan + @KdPlg + NmPlg + AlmtPlg +

Tglhrskirim + { @KdBar + NmBar + Jlh + Satuan } 1NF TrPesanan_header = @Nopesan + Tglpesan + @KdPlg + NmPlg + AlmtPlg +

Tglhrskirim TrPesanan_detil = @Nopesan + @KdBar + NmBar + Jlh + Satuan 2NF TrPesanan_header = @Nopesan + Tglpesan + @KdPlg + NmPlg + AlmtPlg +

Tglhrskirim TrPesanan_detil = @Nopesan + @KdBar + Jlh + Satuan

MsProd = @KdBar + NmBar 3NF TrPesanan_header = @Nopesan + Tglpesan + @KdPlg + Tglhrskirim TrPesanan_detil = @Nopesan + @KdBar + Jlh + Satuan MsProd = @KdBar + NmBar MsPlg = @KdPlg + NmPlg + AlmtPlg

4.1.3 Spesifikasi File

Nama File = MsBiaya Kunci = KdBiaya

No. Nama Field Type Panjang Desimal Keterangan Format/ Controls

1. KdBiaya Text 3 - Kode Biaya X99

2. NmBiaya Text 50 - Nama Biaya X(50)

3. Biaya Currency 14 - Biaya 9(14)

Keterangan Kode Biaya : Digit pertama adalah huruf B yang berarti biaya, sedangkan digit kedua dan ketiga menunjukkan nomor urut biaya.

Nama File = MsBahan Kunci = KdBahan


1. KdBahan Text 4 - Kode Bahan Baku XX99

2. NmBhn Text 50 - Nama Bahan Baku X(50) 3. HrgBhn Currency 14 - Harga Satuan

Bahan Baku 9(14)

4. Jumlah Number 5 - Jumlah Bahan yang tersedia

9(5)

Keterangan Kode Bahan : Digit pertama menunjukkan bahan utama atau bahan penolong :

U = bahan utama, P = bahan penolong Digit kedua menunjukkan nama bahan :

A = benang acrylic, N = Nylon, S = Spandex, P = Polyester Digit ketiga dan keempat menunjukkan ukuran bahan utama atau nomor urut bahan penolong : 52 = Acrylic 1/52, 40 = Acrylic 1/40, 20 = Spandex 20/75, 30 = Spandex 30/75

Nama File = MsProduk Kunci = KdBar


1. KdBar Text 7 - Kode Barang XX-9999

2. NmBar Text 50 - Nama Barang X(50) 3. Jlh Number 5 - Jumlah Barang yang

tersedia untuk dijual 9(5)

4. HrgProd Currency 14 - Harga Satuan Barang 9(14)

Keterangan kode barang : Digit pertama dan kedua menunjukkan jenis produk :

LA = produk anak, LB = produk dewasa, LS = produk sport Digit ketiga dan keempat menunjukkan ukuran produk :

50 = ukuran 19-20, 51 = ukuran 21-22, 52 = ukuran 23-24

Nama File = MsPlg Kunci = KdPlg


1. KdPlg Text 5 - Kode Pelanggan 99999

2. NmPlg Text 50 - Nama Pelanggan X(50)

3. AlmtPlg Text 50 - Alamat Pelanggan X(50)

4. KotaPlg Text 20 - Kota Pelanggan X(20)

5. NoTelp Text 12 - Telepon Pelanggan X(12)

6. Email Text 50 - Email Pelanggan X(50)

Keterangan kode pelanggan : Kelima digit kode pelanggan menunjukkan nomor urut pelanggan.

Nama File = MsGaji Kunci = KdKar, Bag

No. Nama Field

Type Panjang Desimal Keterangan Format

1. KdKar Text 4 - Kode Karyawan XX99

2. NmKar Text 50 - Nama Karyawan X(50)

3. Bag Number 1 - Bagian/ departemen 9

4. Gaji Currency 14 - Gaji Karyawan 9(14)

5. AlmtKar Text 50 - Alamat Karyawan X(50)

6. NoTelp Text 12 - Nomor Telepon X(12)

Keterangan kode karyawan :

Digit pertama dan kedua menunjukkan jam / shift kerja karyawan : KP = shift 1 (pagi), KS = shift 2 (siang), KM = shift 3 (malam) KA = untuk karyawan dengan shift kerja normal (08.00 – 17.00) Digit ketiga dan keempat menunjukkan nomor urut karyawan.

Nama File = MsDept Kunci = Bag


1. Bag Number 1 - Bagian/ departemen 9

2. NmDept Text 50 - Nama Departemen X(50)

Keterangan Bagian /departemen :

1 = Penyimpanan Bahan Baku 2 = Produksi 3 = Pengemasan 4 = Penyimpanan Barang Jadi 5 = Keluar Masuk Barang 6 = Ubah Mode 7 = Pemeliharaan Mesin

Nama File = MsPool Kunci = KdPool


1. KdPool Text 3 - Kode Pool X99

2. NmPool Text 50 - Nama Pool X(50)

3. Penggerak Text 50 - Penggerak Biaya X(50)

4. TotalAktivitas Number 5 - Total Aktivitas 9(5)

Keterangan kode pool : Digit pertama berawalan P yang berarti Pool, sedangkan digit kedua dan ketiga menunjukkan nomor urut kode pool.

Nama File = MsAktivitas Kunci = KdAktivitas


1. KdAktivitas Text 4 - Kode Aktivitas XX99

2. Aktivitas Text 50 - Uraian Aktivitas X(50)


Keterangan kode aktivitas :

Digit pertama dan kedua menunjukkan bagian yang menggunakan aktivitas tersebut : AB = bagian penyimpanan bahan baku, AP = bagian produksi AK = bagian pengemasan, AJ = bagian penyimpanan barang jadi AM = bagian keluar masuk barang, AU = bagian ubah mode AL = bagian pemeliharaan mesin Digit ketiga dan keempat menunjukkan nomor urut aktivitas.

Nama File = TrAktivitas Kunci = KdBar, KdPool




3. BykAktivitas Number 5 - Banyak Aktivitas 9(5)

Nama File = TrPool Kunci = KdPool, KdBiaya

No. Nama Field Type Panjang Desimal Keterangan Format


2. KdBiaya Text 3 - Kode Biaya X99

3. PrsAktivitas Number 3 - Persen Aktivitas 9(3)

4. BiayaAktivitas Currency 14 - Biaya Aktivitas 9(14)

5. PerSatuan Currency 14 - Biaya per Satuan Aktivitas

9(14)

Nama File = Transaksi Kunci = KdBar, KdAktivitas



2. KdAktivitas Text 4 - Kode Aktivitas XX99


4. JlhAktivitas Number 5 - Jumlah Aktivitas 9(5)

Nama File = TrTngker_header Kunci = Nopesan, KdBar


1. Nopesan Text 7 - Nomor pesanan XX99999


3. Jam_mesin Number 5 - Jumlah jam mesin 9(5)

Nama File = TrTngker_detil Kunci = Nopesan, KdKar



2. KdKar Text 5 - Kode Karyawan XX99

Nama File = TrBahan_header Kunci = Nopesan, KdBar




Nama File = TrBahan_detil Kunci = Nopesan, KdBahan



2. KdBahan Text 4 - Kode Bahan XX99

3. Jlh Number 5 - Jumlah Bahan

yang digunakan

9(5)

4. Satuan Text 5 - Satuan unit bahan X(5)

Nama File = TrPesanan_header Kunci = Nopesan, KdPlg



2. Tglpesan Date 8 - Tanggal pesanan Mm/dd/yyyy

3. KdPlg Text 5 - Kode Pelanggan 99999

6. Tglhrskirim Date 8 - Tanggal harus kirim pesanan

Mm/dd/yyyy

Nama File = TrPesanan_detil Kunci = Nopesan, KdBar




3. Jlh Number 5 - Jumlah pesanan 9(5)

4. Satuan Text 5 - Satuan barang X(5)

4.2 Perancangan Proses 4.2.1 Diagram Hierarki

- Diagram Hierarki Menu Utama

M enu Utam a

File Input Laporan

Gambar 4.10 Diagram Hierarki Menu Utama

- Diagram Hierarki Submenu File

File

H itung HargaPokok

M anajem enAktiv itas Exit

Gambar 4.11 Diagram Hierarki Submenu File

- Diagram Hierarki Submenu Input

Input

M asterB iaya

M asterProduk

M asterAktiv itas

TransaksiBahan

TransaksiTenaga Kerja

TransaksiPesanan

Gambar 4.12 Diagram Hierarki Submenu Input

- Diagram Hierarki Submenu Laporan

Laporan

Laporan peraktivitas

Laporan hargapokok produksi

Laporan Pesanan

Gambar 4.13 Diagram Hierarki Submenu Laporan

4.2.2 Bagan Terstruktur

Menu Utama Activity BasedInformation System pada

PT Lestari Giat Jaya

File Input

Alt FAlt I

Laporan

Alt L

Gambar 4.14 Bagan Terstruktur Menu Utama

File

Hitung HargaPokok Exit

Pilih 1

Pilih 3

ManajemenAktivitas

Pilih 2

Gambar 4.15 Bagan Terstruktur Menu File

Input

M sB iaya TrPesanan

P ilih 1

P ilih 6

M sProduk M sAktiv itas TrBahan TrTngker

Pilih

2

P ilih

3

Pilih 4

Pilih

5

Gambar 4.16 Bagan Terstruktur Menu Input

Laporan

Laporan peraktivitas Laporan Pesanan

Pilih 1

Pilih 3

Laporan HargaPokok Produksi

Pilih 2

Gambar 4.17 Bagan Terstruktur Menu Laporan

M s B ia y a

E n tr i S im p a n k e fi le

K d B ia y a

K d B ia y a

N m B ia y a

B ia y a

E n tr i

K d B ia y a

N m B ia y a

B ia y a

S ta tu sN m B ia y a

B ia y a

Gambar 4.18 Bagan Terstruktur Submenu Master Biaya

MsProduk

Entri Simpan ke file

KdBar

KdBar

NmBar

Jlh

Entri

KdBar

NmBar

Jlh

StatusNmBar

Jlh

Gambar 4.19 Bagan Terstruktur Submenu Master Produk

MsAktivitas


KdBar

KdBar

NmBar

Jlh

Validasi

KdBar

NmBar

Jlh Status

NmBar

Jlh

Gambar 4.20 Bagan Terstruktur Submenu Master Aktivitas

TrBahan


KdBah

an

KdBahan

NmB

ahan

Jlh

Validasi

KdBahan

NmBahan

Jlh Status

NmBahan

Jlh

Satuan

Satuan

Gambar 4.21 Bagan Terstruktur Submenu Transaksi Bahan

TrTngker


KdKar

KdKar

NmKar

Jam

mesi

n

Validasi

KdKar

NmKar

Jammesin

Status

NmKar

Jammesin

Nopesan

Nope

san

KdBar

Gambar 4.22 Bagan Terstruktur Submenu Transaksi Tenaga Kerja

TrPesanan

Baca FileTrPesanan Baca file MsPlg

EOF

EOF

Cari Data

KdP

lg Nm

Plg

Alm

tP

lg

Simpan Ke File

Nopesan

TglpesanKdPlg

NmPlg

AlmtPlg

TglhrskirimKdBar

NmBar

Jlh

Satuan

Gambar 4.23 Bagan Terstruktur Submenu Daftar Pesanan

Manajemen Aktivitas

Baca File MsProduk Baca File Transaksi Cari Data

EOF EOF KdBarNmBar

Aktivitas

jlhAktivitas

Entri

Aktivitas

jlhAktivitas

Simpan ke File

NmPool

hrgProd

KdBar

NmBar

Aktivitas

jlhAktivitas

hrgProd

NmPool

Gambar 4.24 Bagan Terstruktur Submenu Manajemen Aktivitas

Hitung Harga Pokok

Baca File MsPool Baca File TrPool Cari Data

EOF EOF

Entri Simpan ke File

prsAktivitasAktivitas

totalAktivitas biayaAktivitas

perSatuan

KdBarNmBar

jlhAktivitas

Aktivitas

jlhAktivitas hrgProd

NmPool

KdBar

NmBar

Aktivitas

jlhAktivitas

hrgProd

NmPool

biayaAktivitas

perSatuan

prsAktivitas

totalAktivitas

Gambar 4.25 Bagan Terstruktur Submenu Hitung Harga Pokok

Laporan peraktivitas

Baca FileMsProduk

Cari Data di FileTransaksi

EOF

KdBa

r

Cari Data di FileMsAktivitas

KdA

ktiv

itas

KdP

ool

KdAk

tivita

s

Cari Data di FileTrPool

KdPool perS

atua

n

Tampilkan

jlhAk

tivita

s jlhAktivitas

perSatuan

HrgProd

Gambar 4.26 Bagan Terstruktur Submenu Laporan per Aktivitas

Laporan HargaPokok Produksi

Baca FileTrPesanan

Cari Data diFile TrPesanan

EOF

Nope

san

Cari Data diFile TrBahan

KdB

arK

dBah

an

KdBa

r

Cari Data diFile MsBahan

KdBahanHrgBhn

Cari Data diFile TrTngKer

Nop

esan

Jlh

Sat

uan

KdBar

Nopesan

Jam_mesin

KdKar

Cari Data di File MsProduk,Transaksi, MsAktivitas, TrPool

Tampilkan

KdBar

KdAktivitas

KdBar

jlhAktivitas

perSatuanjlhAktivitas

perSatuan

HrgProd

Gambar 4.27 Bagan Terstruktur Submenu Laporan Harga Pokok Produksi

Laporanpesanan

Entri Baca FileTrPesanan

TglP

esan

KdBa

r

TglAwal

TglAkh

ir

TglA

wal

TglA

khir

KdPl

gJlh

Gambar 4.28 Bagan Terstruktur Submenu Laporan Pesanan

4.2.3 State Transition Diagram (STD)

State Transition Diagram (STD) adalah diagram transisi / perpindahan state atau

keadaan. STD menggambarkan perpindahan sistem dari satu state ke state yang lain dalam suatu

front-end sistem.

Menu Utama Input

File

Pilih FileTampilkan Layar File

Pilih InputTampilkan Layar Input

Laporan

Pilih LaporanTampilkan Layar Laporan

Gambar 4.29 Diagram Transisi Menu Utama

File

Exit

Hitung HargaPokok

Pilih Hitung Harga PokokTampilkan Layar Hitung

Harga Pokok

Pilih ExitKeluar dari Sistem

ManajemenAktivitas

Pilih Manajemen AktivitasTampilkan Layar

Manajemen Aktivitas

Gambar 4.30 Diagram Transisi Submenu File

Inpu t

TransaksiP esanan

M aster B iaya

P ilih M aster B iayaTam pilkan Layar M aster

B iaya

M aste rA ktiv itas

TransaksiBahan

M asterP roduk

TransaksiTenaga

K erja

P ilih M aste r P rodukTam pilkan Layar M aster

P roduk

P ilih M asterAktiv itasTam pilkan Layar

M aster A ktiv itas

P ilih T rB ahan Tam pilkanLayar Transaksi B ahan

P ilih TrTngkerjaTam p ilkan LayarTrTenaga K erja

P ilih T rP esanan Tam pilkanLayar Transaksi Pesanan

Gambar 4.31 Diagram Transisi Submenu Input

Laporan

LaporanP esanan

Laporan peraktiv itas

P ilih Laporan per ak tiv itasTam p ilkan Layar Laporan

per ak tiv itas

P ilih Laporan P esananTam pilkan Layar Laporan

P esanan

Laporan H argaP okok P roduks i

P ilih Laporan H a rga P okok P roduks iTam p ilkan Layar Laporan H arga

P okok P roduks i

Gambar 4.32 Diagram Transisi Submenu Laporan

4.3 Rancangan Layar

Pada saat program pertama kali dijalankan, maka akan ditampilkan layar “Menu

Utama”. User dapat memilih pada menubar pilihan – pilihan sebagai berikut :

1. menu “File” yang terdiri dari menu “Hitung Harga Pokok” untuk menghitung harga pokok produksi dan menu “Manajemen Aktivitas” untuk menganalisa aktivitas yang perlu diefisiensikan serta menu “Exit” untuk keluar dari sistem

2. menu “Input” yang terdiri dari menu “Master Biaya”, menu “Master Produk” dan menu “Master Aktivitas”, menu “Transaksi Bahan”, menu “Transaksi Tenaga Kerja dan jam mesin”, dan menu “Transaksi Pesanan” untuk melihat, menambah, memperbaiki, atau mengurangi file MsBiaya, MsProduk, MsAktivitas, TrBahan, TrTngker, TrPesanan.

3. menu “Laporan” yang terdiri dari menu “Laporan per aktivitas”, menu “Laporan Harga Pokok Produksi”, dan menu “Laporan Pesanan” untuk membuat laporan.

4.3.1 Entri/pemutakhiran data

Menu entri/pemutakhiran data dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 4.34 Fungsi dan operator setiap menu

Menu Fungsi Operator

Rancangan layar hitung harga pokok produk

Untuk menghitung harga pokok produk berdasarkan aktivitas

Bagian akuntansi

Rancangan layar manajemen aktivitas

Untuk pengefisiensian aktivitas Kepala pabrik dan Direktur

Master biaya Update master biaya Bagian akuntansi

Master produk Update master produk Bagian akuntansi

Master aktivitas Update master aktivitas Bagian akuntansi

Transaksi bahan Untuk mengetahui penggunaan bahan terhadap pesanan tertentu

Bagian akuntansi

Transaksi tenaga kerja dan jam mesin

Untuk mengetahui penggunaan tenaga kerja dan jam mesin terhadap pesanan tertentu

Bagian akuntansi

Transaksi pesanan Untuk mendokumentasikan pesanan

Bagian penjualan

4.3.1.1 Rancangan Layar Hitung Harga Pokok Produk

Setelah memilih menu “Hitung Harga Pokok Produk”, maka akan ditampilkan layar entri aktivitas yang digunakan untuk menambah aktivitas yang terjadi dalam kegiatan produksi serta menambah pool aktivitas dan penggeraknya. Tampilan layar “Pool Aktivitas” dapat dilihat pada lampiran 1.2. Kemudian user dapat memilih next untuk melanjutkan ke tahap perhitungan harga pokok produksi selanjutnya atau memilih cancel untuk keluar dari menu. Tahapan selanjutnya adalah layar “Pembebanan biaya ke Pool Aktivitas”. Untuk mengganti atau menginput

persentase biaya terhadap aktivitas, user hanya perlu mengklik sel yang akan diinput dan kemudian akan ditampilkan sebuah textbox inputan. Untuk me-non-aktifkan textbox inputan tersebut, user tinggal menekan tombol Esc yang terdapat pada keyboard. Tampilan layar “Pembebanan biaya ke Pool Aktivitas” dapat dilihat pada lampiran 1.3. Layar selanjutnya adalah pengubahan persentase yang diinput user pada layar sebelumnya ke dalam bentuk rupiah. Untuk tampilan layar dapat dilihat pada lampiran 1.4. Kemudian ditampilkan layar “Penggunaan Aktivitas” (lampiran 1.5) untuk menerima inputan user atas jumlah aktivitas yang terjadi dalam 1 periode. Setelah itu dapat ditentukan tarif aktivitas (lampiran 1.6) dengan membagi biaya setiap aktivitas dengan jumlah aktivitas dalam 1 periode tersebut. Layar “Pemilihan Produk” (lampiran 1.7) digunakan untuk menambah atau mengurangi aktivitas dan jumlah aktivitas dalam membuat produk tertentu. Selanjutnya biaya overhead (lampiran 1.8) dapat ditampilkan berdasarkan perkalian antara jumlah aktivitas produk dengan tarif aktivitas. Tampilan harga pokok produk (lampiran 1.9) yaitu penjumlahan antara biaya overhead dengan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

4.3.1.2 Rancangan Layar Manajemen Aktivitas

Tampilan menu “Manajemen Aktivitas” sama dengan layar “Pemilihan Produk” (lampiran 1.7) yang dilanjutkan dengan layar “Biaya Overhead” (lampiran 1.8) dan layar “Harga Pokok Produk” (lampiran 1.9). Rancangan ini digunakan untuk membantu direktur dalam menganalisa aktivitas-aktivitas yang tidak memberi nilai tambah bagi konsumen dan perusahaan. 4.3.1.3 Rancangan Layar Master Biaya

Layar ini digunakan untuk menampilkan kode biaya, nama biaya, dan harga biaya dan mengedit nama biaya dan harga biaya. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 1.10. 4.3.1.4 Rancangan Layar Master Produk

Menu ini digunakan untuk menampilkan kode barang, nama barang, jumlah barang yang tersediat (stok barang), dan harga barang serta untuk mengedit kode barang, nama barang, dan jumlah barang. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 1.11. 4.3.1.5 Rancangan Layar Master Aktivitas

Layar ini digunakan untuk menampilkan aktivitas dan pool serta kode pool dan mengedit aktivitas dan pool aktivitas. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 1.12. 4.3.1.6 Rancangan Layar Transaksi Bahan

Menu ini digunakan untuk menginput nomor pesanan, kode barang, kode bahan, nama bahan, jumlah dan satuan pesanan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 1.13. 4.3.1.7 Rancangan Layar Transaksi Tenaga Kerja dan Jam Mesin

Layar ini digunakan untuk menginput nomor pesanan, kode barang, jam mesin, kode karyawan dan nama karyawan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 1.14. 4.3.1.8 Rancangan Layar Transaksi Pesanan

Menu ini digunakan untuk menginput nomor pesanan, tanggal pesanan, kode pelanggan, nama pelanggan, alamat pelanggan, kode barang, nama barang, jumlah dan satuan pesanan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 1.15.

4.3.2 Output data

Menu laporan dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 4.35 Fungsi setiap menu

Menu Fungsi

Laporan per aktivitas Untuk menampilkan aktivitas dan biaya per produk Laporan Harga Pokok Produksi

Untuk menampilkan harga pokok produk per produk

Laporan Pesanan Untuk menampilkan pesanan yang terjadi selama periode tertentu

4.3.2.1 Menu Laporan per Aktivitas

Laporan per Aktivitas ditampilkan berdasarkan kode barang yang diinput. Kode barang diperoleh dari MsProduk dan biaya diperoleh dari TrPool. Laporan ini menampilkan aktivitas – aktivitas dalam membuat suatu produk beserta biaya aktivitas tersebut. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 2.1 dan lampiran 2.2. 4.3.2.2 Menu Laporan Harga Pokok Produksi

Laporan harga pokok produksi ditampilkan sesuai dengan inputan nomor pesanan. No pesanan dan kode barang diperoleh dari TrPesanan. Biaya bahan baku diperoleh dari TrBahan, sedangkan biaya tenaga kerja langsung diperoleh dari TrTngker. Laporan ini menampilkan harga pokok produksi (yang mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya aktivitas – aktivitas) produk – produk yang dihasilkan atas nomor pesanan tertentu. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 2.3 dan lampiran 2.4. 4.3.2.3 Menu Laporan Transaksi Pesanan

Laporan transaksi pesanan ditampilkan berdasarkan tanggal awal dan tanggal akhir yang diinput user. Tanggal pesanan, kode pelanggan, kode barang, dan jumlah diperoleh dari TrPesanan. Laporan ini menampilkan kode dan jumlah barang yang dipesan oleh pelanggan tertentu dalam periode atau jangka waktu tertentu. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 2.5 dan lampiran 2.6.

4.4 Rencana Implementasi Implementasi activity based information system memerlukan persiapan – persiapan penyediaan peralatan (konfigurasi hardware dan software), training/pelatihan pelaksanaan, maupun penyusunan jadwal implementasi. Adapun spesifikasi hardware dan software yang dibutuhkan dalam menjalankan activity based information system ini adalah :

1. Persyaratan piranti lunak (software)

- menggunakan sistem operasi Windows 2000 - Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai front end perusahaan - Microsoft Access 2000 sebagai database - Microsoft Excel untuk menampilkan laporan

2. Persyaratan piranti keras (hardware)

- PC kompatibel Pentium II 450 - RAM 16 Mb - VGA Card 2 Mb - Harddisk minimal space 2 Gb - Monitor SVGA

Sedangkan menyangkut jadwal, secara garis besar dapat diperhitungkan sebagai berikut :

- Banyaknya modul : 8 modul - Banyaknya teknisi : 1 orang technical support - Banyaknya hari pengimplementasian : 5 hari (3 hari pengenalan piranti lunak, 2 hari

pelatihan penggunaan aplikasi activity based information system).

4.5 Evaluasi Penerapan Sistem

Tabel 4.36 Perbandingan biaya produksi berdasarkan traditional costing, activity based costing, dan activity based management

Traditional Costing Jenis Biaya Produk Dewasa (Rp)

Biaya Bahan Baku Rp. 344.760.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 10.582.000 Biaya Overhead Rp. 141.884.000 Total Biaya Produksi Rp. 497.226.000 Biaya Produksi per lusin Rp. 9.295

Activity Based Costing Jenis Biaya Produk Dewasa (Rp)

Biaya Bahan Baku Rp. 344.760.000 Biaya Aktivitas Rp. 152.466.000 Total Biaya Produksi Rp. 497.266.000 Biaya Produksi per lusin Rp. 9.374,55

Activity Based Management Jenis Biaya Produk Dewasa (Rp)

Biaya Bahan Baku Rp. 344.760.000 Biaya Aktivitas Rp. 92.685.859 Total Biaya Produksi Rp. 437.445.859 Biaya Produksi per lusin Rp. 8.247,47

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terjadi undercosting pembebanan biaya produk oleh perusahaan sebesar Rp. 79.55/lusin (0,8%) dengan menggunakan perhitungan biaya produk tradisional. Hal ini disebabkan karena perhitungan tradisional hanya menggunakan sebuah penggerak yaitu jumlah unit yang dihasilkan untuk setiap biaya yang seharusnya tidak dibebankan berdasarkan jumlah unit yang dihasilkan sehingga terjadi penyimpangan pembebanan biaya. Setelah penggunaan activity based management, biaya produk mengalami penurunan sebesar Rp. 1.127,08/lusin (12,02%) dibandingkan dengan penggunaan activity based costing. Hal ini disebabkan dengan adanya pengurangan aktivitas pemindahan bahan baku ke bagian produksi, pengurangan aktivitas pemindahan ke bagian pengemasan, pengurangan aktivitas penyimpanan barang jadi, dan penghapusan aktivitas perbaikan mesin yang tidak memberikan nilai tambah baik bagi konsumen maupun bagi perusahaan.

proposal sistem informasi hpp ptlgj -...

Documents