laporan kasus hpp

Upload: maisarah-azzahra

Post on 14-Jul-2015

1.419 views

Category:

Documents


47 download

TRANSCRIPT

Laporan Kasus

Late HPP e.c. Sub Involusio Uteri

Oleh: Zulfadli Rizky Akbar, S.Ked I1A006051

Pembimbing: dr. Sutarinda Z., Sp.OG

BAGIAN/SMF ILMU KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM/RSUD ULIN BANJARMASIN Januari 2012

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................... 1 DAFTAR ISI ....................................................................................................... 2 BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 3 BAB II LAPORAN KASUS ................................................................................ 5 2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 2.5 2.6. 2.7. 2.8. Identitas ................................................................................................. 5 Anamnesis ............................................................................................. 5 Status presens ........................................................................................ 7 Status ginekologi ................................................................................... 8 Pemeriksaan Penunjang.............................................................................8 Diagnosis............................................................................................... 9 Sikap..........................................................................................................9 Follow up ...............................................................................................10

BAB III TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 11 BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................. 28 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................31

2

BAB I PENDAHULUAN

Salah satu masalah penting dalam bidang obstetri dan ginekologi adalah masalah perdarahan. Walaupun angka kematian maternal telah menurun secara dramatis dengan adanya pemeriksaan-pemeriksaan dan perawatan kehamilan dan persalinan di rumah sakit dan adanya fasilitas transfusi darah, namun kematian ibu akibat perdarahan masih tetap merupakan faktor utama dalam kematian maternal.Perdarahan dalam bidang obstetri hampir selalu berakibat fatal bagi ibu maupun janin, terutama jika tindakan pertolongan terlambat dilakukan, atau jika komponennya tidak dapat segera digunakan. Oleh karena itu, tersedianya sarana dan perawatan sarana yang memungkinkan penggunaan darah dengan segera, merupakan kebutuhan mutlak untuk pelayanan obstetri yang layak. Perdarahan obstetri dapat terjadi setiap saat, baik selama kehamilan, persalinan, maupun masa nifas. Oleh karena itu, setiap perdarahan yang terjadi dalam masa kehamilan, persalinan dan nifas harus dianggap sebagai suatu keadaan akut danserius, karena dapat membahayakan ibu dan janin. Setiap wanita hamil, dan nifas yang mengalami perdarahan, harus segera dirawat dan ditentukan penyebabnya, untuk selanjutnya dapat diberi pertolongan dengan tepat. Diperkirakan ada 14 juta kasus pendarahan dalam kehamilan setiap

tahunnya; paling sedikit 128.000 perempuan mengalami pendarahan sampai meninggal.Pendarahan pasca persalinan merupakan pendarahan yang paling banyak menyebabkan kematian ibu. Lebih dari separuh jumlah seluruh kematian

3

ibu terjadidalam waktu 24 jam setelah melahirkan, sebagian besar karena terlalu banyak mengeluarkan darah. Walaupun seorang perempuan dapat bertahan hidup setelahmengalami pendarahan pasca persalinan, namun ia akan menderita akibat kekurangandarah yang berat (anemia berat) dan mengalami mengalami masalah kesehatan yang berkepanjangan. Oleh sebab itu, diperlukan tndakan yang tepat dan cepat dalam mengatasi pendarahan pasca persalinan Berikut ini akan dilaporkan kasus seorang wanita berusia 34 tahun. Pasien ini telah dirawat oleh Bagian Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin selama 3 hari dari tanggal 8 sampai tanggal 10 Desember 2011.

4

BAB II LAPORAN KASUS

2.1.

Identitas Nama Umur Agama Pekerjaan Alamat MRS tanggal : Ny. Hotimah : 34 tahun : Islam : IRT : Kelayan RT.05 : 8-12-2011 Nama suami : Tn. Mustakim Umur Agama Pekerjaan : 38 tahun : Islam : Buruh

2.2.

Anamnesis Keluhan utama Keluar darah banyak dari kemaluan Riwayat penyakit sekarang Pasien mengeluh keluar darah dari kemaluan sejak 4 jam sebelum masuk rumah sakit, darah keluar berwarna merah, tidak ada gumpalan, sebanyak 2-3 gelas aqua. Sebelumnya saat pagi hari, pasien mengeluh nyeri pinggang seperti akan mendapat haid, tetapi darah yang keluar tidak seperti haid biasanya. Sekitar 1 bulan sebelumnya (29 Oktober 2011) pasien ada riwayat operasi SC di RSUD Ulin karena kala II lama. Sejak selesai operasi hingga sekarang pasien mengaku ada keluar bercak-bercak berwarna kecoklatan. Os tidak ada mengeluh pusing maupun badan terasa

5

lemas. Os mengaku ada riwayat demam beberapa hari sebelum masuk rumah sakit namun sudah sembuh dengan minum parasetamol. Riwayat penyakit dahulu Hipertensi (-), asma (-), diabetes melitus (-) riwayat SC 1 bulan SMRS Riwayat penyakit keluarga Hipertensi (-), asma (-), diabetes melitus (-) Riwayat perkawinan Kawin 1 kali: Selama 4 tahun sejak tahun 2006 sampai tahun sekarang Riwayat haid Menarche Lama Siklus Riwayat kontrasepsi Suntikan 3 bulan selama 6 bulan Riwayat obstetri Para 5, Abortus 0.No. 1. 2. 3. 2. 2. Tahun 1994 1997 2002 2010 2011 Kehamilan Cukup bulan Cukup bulan Cukup bulan Cukup bulan Cukup bulan Persalinan SC Spontan Spontan SC SC Ditolong Dokter Dokter Dokter Dokter Dokter Keterangan Perempuan, 2500 gr Perempuan, 3300 gr Laki-laki, 3300 gr Perempuan, 3300 gr Perempuan, 2800 gr

: Umur 13 tahun : 7 hari : 28 hari

6

2.3.

Status present Keadaan umum Berat badan Tinggi badan Kesadaran GCS Tanda vital Tekanan darah Frekuensi nadi Frekuensi nafas Suhu badan Kepala dan leher Konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik, JVP tidak meningkat, tidak ada pembesaran KGB. Toraks Cor Pulmo Abdomen Lihat status ginekologi Ekstremitas Akral dingin, edem (-/-), parese (-/-). : S1 S2 tunggal, bising tidak ada. : Suara nafas vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-) : 110/80 mmHg : 92 kali/menit : 20 kali/menit : 36,5oC : Tampak lemah : 65 kg : 154 cm : Compos mentis : 4-5-6

7

2.4.

Status ginekologi I : Perut tampak cembung P : Fundus uteri teraba. 3 jari di atas simfisis pubis, massa (-). Inspekulo : vulva: radang (-) Vagina: massa (-) laserasi (-) Portio: licin Warna merah muda Fluksus: tidak aktif VT : vagina Portio : massa (-) : konsistensi keras, arah posterior Pembukaan (-) Parametrium kanan/kiri: massa (-)

2.5.

Pemeriksaan penunjang Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 8 Desember 2011:Pemeriksaan Hemoglobin Leukosit Eritrosit Hematokrit Trombosit RDW-CV MCV MCH Hasil 9,9 9.100 4,02 30,2 143.000 16,1 79,4 28.6 Rujukan 12-16 4.000-10.500 3,9-5,5 35-45 150.000-450.000 11.5-14.7 80.0-97.0 27.0-32.0 Satuan g/dL /uL juta/uL Vol% /uL % Fl Pg

8

MCHC Neutrofil % Limfosit % Neutrofil # Limfosit #

36.0 71.7 22.9 8.90 2,80

32.0-38.0 50.0-70.0 25.0-40.0 2,5-7,0 1,25-4,0

% % % ribu/uL ribu/uL

2.6.

Diagnosis P5A0 Post SC + MOW hari ke-40 + late HPP e.c. sub involusio uteri + anemia

2.7.

Sikap Rencana pemeriksaan: Pemeriksaan laboratorium, darah lengkap, USG

Tindakan: Bedrest O2 masker 6-8 lpm IVFD RL dua jalur Drip oksitosin 2 amp dalam 500 cc RL (24 jam) Inj. Methergin 1 amp im Inj. Ceftriaxon 2x1 amp Tab SF 2x1 Pro transfuse PRC jika HB < 8 g%

Observasi: Keadaan umum dan tanda vital Fluxus Tanda-tanda syok

9

2.8.

Follow upTgl/Jam Follow up 9/12/2011 S Perdarahan (