proposal proyek akhir indah permata sari 4tia

75
PROPOSAL PROYEK AKHIR PROTOTYPE APLIKASI TICKETING MENGGUNAKAN NEAR FIELD COMMUNICATION (NFC) BERBASIS ANDROID DISUSUN OLEH: INDAH PERMATA SARI 1010117261422 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Upload: khairul-anwar-as

Post on 23-Nov-2015

90 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

PROPOSAL PROYEK AKHIR

PROTOTYPE APLIKASI TICKETING MENGGUNAKAN NEAR FIELD COMMUNICATION (NFC) BERBASIS ANDROID

DISUSUN OLEH:

INDAH PERMATA SARI1010117261422

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAPOLITEKNIK CALTEX RIAU2014

ABSTRAKSelama ini pemesanan tiket pesawat dilakukan secara manual ataupun menggunakan website Namun cara ini terkadang membutuhkan waktu yang banyak untuk melakukan pemesanan tiket sesuai dengan metode yang ada. Dengan menggunakan mobile, diharapkan dapat menjadi alternatif yang mempermudah pengguna dalam melakukan pemesanan tiket pesawat. Untuk menyelesaikan hal tersebut, salah satunya digunakan teknologi Near Field Communication (NFC) pada mobile. NFC adalah teknologi yang terintegrasi di smartphone tertentu. Teknologi ini memungkinkan komunikasi antar perangkat elektronik dalam jarak dekat hanya dengan mendekatkan kedua perangkat. Penggunaan NFC sebagai media sharing data dapat memudahkan pelayanan pemesanan untuk melakukan proses check-in sehingga pemasukan data boking dapat dilakukan secara otomatis tanpa harus mengetik manual.

Kata Kunci : Tiket Pesawat, mobile, Near Field Communication (NFC)

DAFTAR ISIABSTRAKiDAFTAR ISIiiDAFTAR GAMBARivDAFTAR TABELviI.Pendahuluan11.1Latar Belakang11.2Perumusan Masalah31.3Batasan Masalah31.4Tujuan Dan Manfaat Penelitian31.4.1Tujuan31.4.2Manfaat41.5Sistematika Penulisan4II.Tinjauan Pustaka62.1Review Penelitian mengenai Pemesanan Tiket62.2Landasan Teori72.2.1Android72.2.2Near Field Communication (NFC)122.2.3Internet192.2.4PC/Komputer Server22III.Perancangan233.1Arsitektur Sistem233.2Use Case Diagram243.3Activity Diagram253.3.1Activity Diagram Admin253.3.2Activity Diagram Pengguna333.4Perancangan Flow Chart353.4.1Flowchart Pengguna353.4.2Flowchart Admin363.5Entity Relationship Diagam (ERD)373.6Perancangan Tabel383.7Prototype403.7.1Prototype pada Smartphone403.8Metode Pengujian473.8.1Metode Pengujian Black Box Testing473.8.2Metode Pengujian Skala Likert473.8.2.1Kuisioner Likert Pengguna473.8.2.2Kuisioner Likert pihak maskapai48IV.JADWAL DAN PERKIRAAN BIAYA504.1Jadwal Pelaksanaan504.2Perkiraan Biaya50DAFTAR PUSTAKA51

23

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Arsitektur Android9Gambar 2.2 Contoh kegunaan NFC13Gambar 3.1 Arsitektur Sistem23Gambar 3.2 Perancangan Usecase24Gambar 3.3 Activity Diagram untuk menambahkan data pesawat pada Admin25Gambar 3.4 Activity Diagram mengubah data pesawat26Gambar 3.5 Activity Diagram menghapus data pesawat27Gambar 3.6 Activity Diagram Menambah Data Penumpang28Gambar 3.7 Activity Diagram Mengubah Data Penumpang29Gambar 3.8 Activity Diagram Menghapus Data Penumpang30Gambar 3.9 Activity Diagram Menghapus Data Penumpang31Gambar 3.10 Activity Diagram Mencetak Laporan32Gambar 3.11 Activity Diagram Pesan tiket33Gambar 3.12 Activity Diagram Petunjuk34Gambar 3.13 Flowchart untuk menggunakan aplikasi pada smartphone35Gambar 3.14 Flowchart Admin36Gambar 3.15 ERD37Gambar 3.16 Flash40Gambar 3.17 Tampilan Halaman Menu40Gambar 3.18 Tampilan Halaman Form Penerbangan41Gambar 3.19 Menampilkan Form pilih pesawat41Gambar 3.20 Menampilkan Rincian Pesawat42Gambar 3.21 Menampilkan perintah dekatkan NFC pada smartphone42Gambar 3.22 Menampilkan Detail Pesanan Menggunakan NFC43Gambar 3.24 Tampilan Sign In43Gambar 3.26 Menampilkan form login untuk admin44Gambar 3.27 Menampilkan halaman utama web44Gambar 3.28 form Menu Mengolah data pesawat45Gambar 3.29 form Menu Mengolah data penumpang45Gambar 3.30 form Menu Data Penumpang46Gambar 3.31 Form Menu untuk Cetak Laporan46

DAFTAR TABELTabel 2.1 Perbandingan Proyek Akhir6Tabel 3.1 Pengguna38Tabel 3.2 Pesawat38Tabel 3.3 Jadwal38Tabel 3.4 Rute38Tabel 3.5 Pesan39Tabel 3.6 Kuisioner untuk Pengguna47Tabel 3.7 Kuisioner untuk Maskapai48Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Pengerjaan Proyek Akhir50Tabel 4.2. Peralatan yang digunakan50

PendahuluanLatar BelakangPada saat ini, perkembangan industri jasa penerbangan di Indonesia semakin pesat, banyaknya jumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia secara langsung menciptakan persaingan yang cukup ketat. Walaupun demikian untuk menghadapi tekanan dengan meningkatkatnya kemajuan itu, pihak maskapai telah memiliki sistem untuk memberikan pelayanan kepada calon penumpang terutama pada pemesanan tiket pesawat.Selama ini pemesanan tiket pesawat dilakukan secara online, dengan mengakses web yang telah tersedia untuk melakukan pemesanan. Namun cara ini terkadang membutuhkan waktu yang banyak untuk melakukan pemesanan tiket sesuai dengan metode yang ada. Seiring berkembangnya teknologi, maka penggunaan mobile menjadi metode lain dalam pemesanan tiket.Dengan menggunakan mobile, diharapkan dapat menjadi alternatif yang mempermudah pengguna dalam melakukan proses pemesanan tiket pesawat. Pemilihan konsep mobile karena waktu akses pun tidak terbatas. NFC adalah teknologi yang terintegrasi di smartphone tertentu. Teknologi ini memungkinkan komunikasi antar perangkat elektronik dalam jarak dekat dengan mendekatkan kedua perangkat. Teknologi NFC kini digunakan dalam bidang pembayaran mobile, pertukaran informasi dan ticketing. Salah satu pengembangan teknologi NFC pada mobile yang banyak dikembangkan saat ini adalah sebagai media transaksi seperti pemesanan tiket pesawat pada android, pemilihan platform android pada aplikasi ini dikarenakan platform ini lebih diminati oleh masyarakat. Sumber : (http://id.techinasia.com/)Penerapan teknologi Near Field Communication (NFC) pada pelayanan tiket pesawat ini diharapkan dapat memberikan pelayanan terhadap calon penumpang. Penggunaan NFC sebagai media sharing data yang dapat memudahkan pelayanan pemesanan untuk melakukan proses check-in tanpa harus mengantri di bandara dan mengurangi pengunaan kertas.Dengan adanya teknologi NFC pada mobile dapat membantu dalam pengembangan penelitian. Penelitian yang dimaksud adalah bagaimana membuat Prototype Aplikasi Ticketing menggunakan Near Filed Communication (NFC) berbasis Android.

Perumusan MasalahPerumusan masalah dari proyek akhir ini adalah :1. Bagaimana cara membangun prototype aplikasi Ticketing pada perangkat android.2. Bagaimana cara membangun aplikasi yang dapat menerima data dari Smartphone.3. Bagaimana membangun web server yang dapat berkomunikasi dengan perangkat android untuk manajemen data penerbangan.4. Bagaimana cara mengirimkan data ke smartphone menggunakan teknologi NFC.5. Bagaimana cara komunikasi antara smartphone dengan NFC Reader.

Batasan MasalahAdapun batasan masalah dari proyek akhir ini adalah :1. Aplikasi ini dibangun untuk proses ticketing.2. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman java dengan platfrorm Android3. Aplikasi ini dibuat untuk perangkat android yang memiliki fitur Near Field Communication (NFC).4. Aplikasi ini tidak membahas keamanan data pada penggunaan NFC5. Tidak membahas aspek pembayaran dari segi teknik keamanan seperti pembayaran melalui VISA Card ataupun kartu kredit lainnya.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian1.1.1 TujuanAdapun tujuan dari proyek akhir ini adalah : 1. Membangun prototype aplikasi ticketing menggunakan Near Field Communication (NFC) pada perangkat android2. Membangun Aplikasi yang dapat menerima data dari smartphone3. Membangun web server yang dapat berkomunikasi dengan perangkat android untuk manajemen data penerbangan4. Membangun aplikasi yang dapat mengirimkan data ke smartphone menggunakan teknologi NFC.5. Membuat sistem komunikasi antara smartphone dengan NFC Reader

1.1.2 ManfaatAdapun manfaat dari proyek akhir ini adalah :1. Mempermudah calon penumpang untuk melakukan pemesanan tiket2. Mempermudah calon penumang untuk melakukan proses check-in3. Mempermudah admin dalam proses manajemen data penerbangan.

Sistematika PenulisanSistematika penulisan dari proposal proyek akhir ini adalah :BAB I PENDAHULUANBerisi tentang pendahuluan dari pembahasan proyek akhir ini yang mencakup latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKABerisi tentang review dari penelitian terdahulu serta dasar teori tentang android, Near Field Communication (NFC)

BAB III PERANCANGANBerisi tahapan perancangan dari proyek akhir ini, meliputi tahap perancangan arsitektur sistem, Data Flow Diagram, flowchart,Activity Diagram, Entity Relationship Diagram(ERD) Dan tabel.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISISBab ini berisi tentang bagaimana pengujian dilakukan dan penjelasannya, serta analisa apakah hasil proyek akhir telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

BAB VPENUTUPBab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengujian dan analisa pada bab sebelumnya dan saran-saran tentang proyek akhir ini.

Tinjauan Pustaka1.1 Review Penelitian mengenai Pemesanan TiketPenelitian terdahulu yang dilakukan oleh Cici Olivia dari Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim Pekanbaru tahun 2005 yang berjudul Implementasi Sistem Mobile-travel Agency Menggunakan Teknologi Wireless Application Protocol (WAP) Studi kasus : PT.SUMIDHAZ, dan penelitian terdahulu dari Dimas Syuhada Mahardian Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Komputer Universitas Narotama Surabaya yang berjudul Sistem Informasi Pemesanan Tiket Pesawat Berbasis Web, dimana review tersebut berguna untuk memberikan masukkan dan ide untuk pembuatan PA yang akan dibuat. Aplikasi yang digunakan untuk mendukung pengerjaan proyek akhir ini adalah bahasa pemrograman PHP dari sisi server dan bahasa pemrograman Java untuk pembuatan aplikasi pada smartphone. Dalam Proyek akhir ini akan dibuat Aplikasi Pemesanan Tiket Pesawat Menggunakan Near Field Communication (NFC) berbasis Android. Aplikasi ini untuk smartphone berbasis android yang tersedia untuk penumpang, dan aplikasi yang akan dibuat untuk server. Aplikasi ini mengunakan NFC dan NFC tag sebagai teknologinya.

Tabel 2.1 Perbandingan Proyek AkhirKriteriaCici Olivia(2005)Dimas Syuhada MahardianPenelitian Sekarang(2014)

Jenis Aplikasi Mobile ApplicationWebsiteMobile Application

TujuanMeningkatkan pelayanan dalam memberikan informasi mengenai paket wisata, pemesanan tiket, serta perubahan tiketMemudahkan pemesanan tiket pesawat dalam memberikan informasi mengenai jadwal pesawatMembantu pengguna dalam proses pemesanan tiket menggunakan Near Field Communication (NFC

Bahasa Pemrograman pada serverPHPPHPPHP

Bahasa Pemrograman pada smartphoneWML (Wireless Mark-Up Language)-Android

Via JaringanInternetInternetInternet

Teknologi Pendukung Wireless Application (WAP)-NFC dan NFC tag

1.2 Landasan TeoriAndroidAndroid merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli android Inc, pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk google, HTC, intel, Motorola, qualcomm, T-Mobile, dan nvidia. Pada saat perilisan perdana android, 5 November 2007, android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, google merilis kode-kode android dibawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler (Agindra, 2009).Keunggulan utama android adalah gratis dan open source, yang membuat smartphone android dijual lebih murah dibandingkan dengan blackberry atau iPhone meski fitur (hardware) yang ditawarkan android lebih baik. Beberapa fitur utama dari android antara lain yaitu Wifi hotspot, Multi-touch, Multitasking, GPS, accelerometers, support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTF & WiMAX) serta juga kemampuan dasar handphone pada umumnya (Nico, 2011).1. Fitur Androida. Application framework : mendukung penggantian komponen dan reusableb. Dalvik virtual machine : berjalan pada kernel Linux dan dioptimalkan untuk perangkat mobile c. Integrated browser berdasarkan open source engine WebKitd. Optimized graphics : dioptimalkan dan didukung oleh library grafis 2D dan 3D berdasarkan spesifikasi OpenGL ES 1,0 (Opsional akselerasi hardware).e. SQLite : untuk penyimpanan dataf. Media Support : mendukung audio, video dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)g. GSM Telephony (tergantung pada hardware)h. Bluetooth, EDGE, 3G, and Wifii. Camera, GPS, compass and accelerometerj. Multi-touch : kemampuan layaknya handset modern yang dapat menggunakan dua jari atau lebih untuk berinteraksi dengan perangkatk. Rich development environment : termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk Eclipse IDEl. Market Android : market pada Android merupakan katalog aplikasi yang dapat diunduh secara gratis maupun berbayar dan dapat diinstalasi pada ponsel.

2. Arsitektur Android

Gambar 2.1 Arsitektur Android(Sumber : http://www.twoh.co/2012/09/mengenal-arsitektur-sistem-operasi-android/)

a. ApplicationsAndroid telah menyertakan aplikasi inti seperti email client, SMS, kalender, peta, browser, kontak dan lain-lain. Semua aplikasi tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Dengan platform android ini, programmer atau developer secara penuh dapat menyesuaikan perangkat androidnya.b. Application FrameworkPengembang memiliki akses penuh menuju API framework yang sama dengan yang digunakan oleh aplikasi inti. Arsitektur aplikasi dirancang agar komponen dapat digunakan kembali dengan mudah. Semua aplikasi merupakan rangkaian set layanan dan sistem, termasuk :1. Views : melihat tampilan menu secara list, grids, text boxes2. Content Provider : memungkinkan aplikasi untuk mengakses data (seperti pada daftar kontak telepon)3. Resource manager : menyediakan akses ke kode non sumber lokal seperti string, gambar dan tata letak file4. Notification manager : memungkinkan semua aplikasi menampilkan alert yang bisa disesuaikan didalam status bar5. Activity manager : mengelola siklus aplikasi dan menyediakan navigasi umum backstack.c. LibrariesAndroid menyertakan libraries C / C++ yang digunakan oleh berbagai komponen dari sistem Android. Kemampuan ini disediakan kepada developer aplikasi melalui framework aplikasi android. Beberapa inti libraries adalah :1. Sistem C library : variasi dari implementasi BSD berdasar pelaksanaan sistem standar C library (libc), sesuai untuk perangkat embedded berbasis Linux2. Media Libraries : PacketVideo berdasarkan OpenCore; library mendukung pemutar rekaman, audio, video dan gambar termasuk file berekstensi MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, dan PNG3. Surface Manager : mengelola akses ke subsistem layar, lapisan komposit 2D dan grafis 3D dari beberapa aplikasi4. LibWebCore : mesin web modern yang powerfull (Android browser)5. SGL : mesin grafis 2D6. 3D Libraries7. FreeType : bitmap dan vector font rendering8. SQLite : sebuah mesin database.d. Android RuntimeAndroid terdiri dari satu set core libraries yang menyediakan sebagian besar fungsi yang sama dengan yang terdapat pada core libraries bahasa pemrograman Java. Setiap aplikasi menjalankan prosesnya sendiri dalam android, dengan masing-masing instan dari mesin virtual Dalvik (Dalvik VM). Dalvik dirancang agar perangkat dapat menjalankan multiple VMs secara efisien. Mesin Virtual Dalvik mengeksekusi file dalam Dalvik executable (.dex), sebuah format yang dioptimalkan untuk memori yang kecil. Dalvik VM berjalan dan dikompilasi oleh compiler bahasa Java yang telah ditranformasikan kedalam .dex format oleh tool dx yang telah disertakan Dalvik VM bergantung pada kernel Linux.e. Linux KernelAndroid bukan Linux, akan tetapi android dibangun diatas Linux kernel yaitu versi 2.6 sehingga kemampuannya dapat diandalkan. Untuk inti sistem service linux yang digunakan seperti keamanan, menejemen memori, proses menejemen, network dan driver model. Linux kernel menyediakan driver layar, kamera, keypad, wifi, flash memori dan IPC (Interprocess Communication) untuk mengatur aplikasi dan keamanan. Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstrak antara hardware dan software stack (Bryan, 2011).1. Versi-versi Androida. Enclair (2.0/2.1)Versi android awal yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama Enclair yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface dan merupakan versi android yang pertama kali mendukung format HTML5.b. Froyo/ Frozen Yogurt (2.2)Android 2.2 dirilis dengan 20 fitur baru, antara lain peningkatan kecepatan, fitur Wi-Fi hotspot tethering dan dukungan terhadap Adobe Flash.c. Gingerbread (2.3)Perubahan utama diversi 2.3 ini termasuk update UI, peningkatan fitur soft keyboard & copy/paste, power management, dan support Near Field Communication.d. Honeycomb (3.0, 3.1 dan 3.2)Merupakan versi android yang ditujukan untuk gadget / device dengan layar besar seperti Tablet PC. Fitur baru Honeycomb yaitu dukungan terhadap prosessor multicore dan grafis dengan hardware acceleration.h. Ice Cream Sandwich (4.0)Android Ice Cream Sandwich diumumkan pada 10 Mei 2011 diajang Google I/O Developer Conference (San Francisco) dan resmi dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011 di Hongkong. Android Ice Cream Sandwich dapat digunakan baik di smartphone ataupun tablet. Fitur utama android ICS 4.0 ialah Face Unlock, Android Beam (NFC), perubahan majorUser Interface, dan ukuran layar standar (native screen) beresolusi 720p(high definition).i. Android Jelly Bean (4.2)Android Jelly Beanlebih menfokuskan fiturnya ke peningkatan User Interface yang lebih lancar dan responsif. Di versi ini juga menandai hadirnya fiturGoogle Nowyang memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan data-data yang tersimpan (kontak, kalender, lokasi, dll) di handphone (Nico, 2011).j. Android Jelly Bean (4.3)Google merilis Jelly Bean 4.3 pada 24 Juli 2013 di San Francisco. Kebanyakan perangkat Nexus menerima pembaruan dengan segera. Nexus 7 generasi kedua adalah perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi ini. Sebuah pembaruan minor dirilis pada tanggal 22 Agustus 2013. k. Android Kitkat (4.4)Google mengumumkan Android 4.4 KitKat (dinamai dengan izin dari Nestl dan Hershey) pada 3 September 2013, dengan tanggal rilis 31 Oktober 2013. Sebelumnya, rilis berikutnya setelah Jelly Bean diperkirakan akan diberi nomor 5.0 dan dinamai 'Key Lime Pie'.

Near Field Communication (NFC)NFC adalah pengembangan dari teknologi berbasis Radio Frequency Identification (RFID). RFID sendiri memiliki bentuk dan kegunaan yang sama dengan kartu ATM. Tapi tentu ada perbedaan jika untuk melakukan transaksi ATM harus digesek maka kartu RFID hanya didekatkan ke alat pembacanya.Cara kerja NFC yaitu pengguna harus mempunyai tag NFC pada perangkat sendiri dan menempelkan atau mengibaskan perangkat tersebut pada perangkat lain yang sudah memiliki alat pembaca NFC juga.Pada dasarnya ada dua mode operasi yang dicakup oleh protokol NFC, yaitu NFC aktif (terbuka) dan NFC pasif (secure). Yaitu :a. NFC terbuka (aktif)adalah kedua perangkat radio menghasilkan bagian sendiri untuk mengirimkan data yang artinya menghubungkan dua perangkat yang sama-sama memiliki NFC dan hal ini memungkinkan pertukaran konten digital antar perangkat. Pengguna dengan mudah bisa menghubungkan ponsel NFC dengan smartphone yang lain, hanya dengan menyentuhkan kedua ponsel. Ada beberapa ponsel yang sudah mengadopsi teknologi ini seperti Blackberry dengan Blackberry Tag, Samsunggalaxy SIII, Nokia Lumia 800, Nokia Lumia 710, dan lain-lain. Dengan cara ini pengguna bisa saling bertukar konten, seperti foto, atau bahkan bermain game, tanpa harus melakukan koneksi pairing Bluetooth.b. NFC pasif (secure)adalah hanya satu perangkat saja yang menghasilkan bidang radio, sementara modulasi lainnya menggunakan beban lain untuk memindahkan data yang artinya lebih kepada penggunaan perangkat mobile contoh smartphone yang sudah terintegrasi dengan sebagai dompet atau kartu kredit atau alat bayar virtual. Cara kerjanya pengguna hanya perlu mengibaskan perangkat mobile tersebut ke mesin atau alat pembaca NFC (Rikho Jansen, 2011).

Gambar 2.2 Contoh kegunaan NFC(Sumber : http://www.rikhojansen.com/pengetahuan/519-apa-itu-nfc-dan-bagaimana-cara-kerja-nfc.htm)1. Keunggulan NFCDengan NFC pengguna bisa leluasa untuk bertransaksi membayar sesuatu, menjadi mesin kas, membayar jalan toll, melakukan check in di tempat tertentu, mengumpulkan poin atau berbelanja di pusat perbelanjaan, bisa menjadi mesin penjual dan meter parkir, atau bisa mengakses situs tanpa harus mengetikkan URLnya. NFC juga bisa menggantikan perangkat wi-fi dan bluetooth contohnya apabila pengguna ingin mencetak foto pada printer yang sudah memiliki tag NFC, cukup menyentuh perangkat NFC pada printer yang telah diaktifkan, dan menghidupkan koneksi bluetooth untuk mengirimkan foto digital dari perangkat yang akan dicetak pada printer. Semakin banyak perangkat seperti mobile handset, smartphone, PC, kamera, printer yang menggunakan teknologi NFC karena saat ini NFC dipandang sebagai salah satu teknologi yang dapat menguntungkan untuk pendapatan (Rikho Jansen, 2011).2. Manfaat NFCNFC dapat memberikan berbagai manfaat kepada pengguna seperti:1. Intuitif: Interaksi NFC tidak membutuhkan kesulitan hanya dari sentuhan sederhana.2. Versatile: NFC cocok digunakan untuk industri, dan lingkungan yang luas.3. Berbasis standar: Lapisan dasar teknologi NFC mengikuti standar universal yang telah diterapkan oleh ISO, ECMA, dan ETSI.4. Teknologi yang memungkinkan: NFC memfasilitasi pengaturan dengan cepat dan sederhana dari teknologi nirkabel, seperti Bluetooth dan Wi-Fi.5. Inherently secure: Transmisi NFC bekerja dengan jarak dekat.6. Interoperable: NFC bekerja dengan teknologi yang sudah ada kartu contactless.7. Keamanan: NFC telah memiliki kemampuan untuk mendukung aplikasi yang aman.(Saproll,2012).

3. Aplikasi Pendukung Cara Kerja NFCNFC memungkinkan orang untuk melakukan hal yang mereka inginkan dengan menyentuh atau menempatkan perangkat mereka dekat dengan layanan yang dikehendaki. Hal ini membuat bentuk layanan elektronik dan interaksi lainnya lebih mudah diakses oleh banyak orang. NFC bekerja di antara dua perangkat yang berdekatan (biasanya dengan jarak beberapa sentimeter). Setelah sambungan dibuat dalam hitungan detik, informasi dapat dipertukarkan antara kedua perangkat, baik menggunakan NFC secara langsung atau melalui teknologi nirkabel lain seperti WiFi, Bluetooth, UWB atau ZigBee 4. Perangkat Pendukung Penggunaan Teknologi NFCPerangkat yang telah menggunakan tag NFC, seperti smartphone, akan menghasilkan layanan interaktif yang lebih mudah dan nyaman digunakan bagi konsumennya. Konsumen akan cenderung untuk mengadopsi cara yang paling nyaman dalam mengakses dan membayar barang dan jasa. NFC yang digunakan pada ponsel, dapat mengubah ponsel menjadi alat pembayaran transaksi keuangan seperti halnya kartu kredit. Selain konsumen bisa merasa nyaman dalam bertransaksi, keunggulan lainnya adalah dapat mengurangi biaya produksi kertas seperti biaya ticketing atau bukti pembayaran.5. Cara Kerja NFCNFC menyediakan media terbaik bagi identifikasi protokol yang memvalidasi secara aman dalam transfer data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses konten digital dan terhubung dengan perangkat elektronik lainnya hanya dengan menyentuh atau membawa perangkat dalam jarak dekat. NFC beroperasi pada pita frekuensi dengan standar berlisensi 13.56MHz dengan jarak tidak lebih dari 10 cm. Menawarkan kecepatan transfer data 106kbit/s, 212kbit/s dan 424kbit/s. Untuk dua perangkat yang berkomunikasi menggunakan NFC, satu perangkat harus memiliki alat pembaca NFC, yang pada dasarnya adalah sirkuit terintegrasi yang berisi data, terhubung ke antena, dapat dibaca dan ditulis oleh pembaca.6. Standar Internasional NFCNFC didukung oleh consumer electronics (CE), produsen perangkat telepon seluler, produsen semikonduktor, jaringan operator, perusahaan jasa, perusahaan teknologi, dan lembaga keuangan. Pada tahun 2004, perusahaan komunikasi seluler dan elektronik membentuk industri atau asosiasi non-profit yang bernama forum NFC, dan saat ini forum NFC memiliki lebih dari 80 organisasi anggota di seluruh dunia (akhir Juni 2006). Lapisan yang mendasari teknologi NFC adalah ISO dan ETSI dengan standar ECMA. NFC telah memenuhi persyaratan standar internasional utama untuk interoperabilitas smartcard, sedangkan ISO 14443 sudah kompatibel dengan jutaan smartcard dan telah digunakan di seluruh dunia.7. Inovasi NFCInovasi yang terus dilakukan untuk teknologi NFC nantinya dapat memberikan keunggulan tersendiri. Perkembangan inovasi tersebut dapat dibagi ke dalam tiga kategori:service initiation,peer-to-peer, dan pembayaran dan ticketing. a. Service InitiationKetika pengguna menyentuh sebuah perangkat berkemampuan NFC (seperti ponsel) terhadap perangkat khusus penerima teknologi NFC, transformasi pesan antara keduanya bisa menjadi beberapa baris teks, sebuah alamatweb(URL), nomor telepon atau potongan data sederhana lainnya. Salah satu contoh dari jenis aplikasi ini adalah poster pintar atau poster canggih. Poster ini bisa mempromosikan beberapa jenis produk baru, dan jasa dengan menyentuh perangkat NFC yang tertanam di poster, lalu pengguna akan menerima URL untuk situs web dimana pengguna bisa mendapatkan informasi lebih lanjut atau untuk memesan tiket.b. Peer-to-peerNFC digunakan untuk mengaktifkan komunikasi antara dua perangkat sehingga data dapat dikirim secara lokal di antara keduanya. Metodepeer-to-peerdigunakan untuk menentukan metode koneksi ketika menggunakan nirkabel lain, sepertiBluetooth atauWiFiketika membawa informasi yang akan dibagikan. Salah satu contoh dari jenis aplikasi ini adalah ketika pengguna telah mengambil serangkaian foto dengan menggunakan kamera ponsel atau kameradigital, dan ingin mencetaknya. Pengguna hanya menyentuh perangkat NFC pada printer yang telah diaktifkan, dan menghidupkan koneksiBluetooth untuk mengirimkan foto digital dari perangkat yang akan dicetak padaprinter. Komunikasi secara peer-to-peer pada NFC juga bisa digunakan di kafeinternetuntuk memperoleh pengaturan yang benar dalam pemakaianWiFi, tanpa harus memasukkan kunci secara manual. Pengguna bisa menyentuh telepon seluler yang sudah disediakan di meja untuk mengunduh pengaturan, lalu hubungkan ponsel tersebut dengan laptop agar koneksi WiFidapat dibangun secara otomatis.c. Pembayaran dan ticketingPembayaran dan aplikasi ticketing adalah salah satu alat untuk menciptakan standar penggunaan NFC. Bank dan operator jaringan sangat tertarik untuk bergerak di bidang ini, dengan menempatkan pembayaran dan pembelian atau pembayaran tiket dengan menggunakan aplikasi teknologi NFC pada ponsel. Penelitian yang dilakukan oleh Visa International menemukan bahwa 89 persen dari mereka yang mencoba transaksi berbasis telepon banyak disukai karena kenyamanannya dalam metode pembayaran yang lebih alternatif. Pada akhirnya kecanggihan yang dimiliki oleh teknologi NFC ini akan menggantikan berbagai kartu kredit, kartu debit, pra-bayar dan kartu lain yang biasa digunakan oleh orang-orang dalam bertransaksi, bahkan tidak perlu melakukan pembayaran atau bertransaksi dengan menggunakan uang tunai (Paseban, 2011).8. Tag NFCAplikasi yang handal dari teknologi NFC adalah tag NFC. Didorong oleh keinginan penjualan konsumen, NFC memiliki kemampuan pembayaran lebih cepat dan lebih bebas kesalahan dari pada barcode. Hal ini dapat dilakukan di penjual eceran yang memungkinkan konsumen untuk memeriksa harga, menemukan informasi yang lebih rinci dari sebuah produk dan menemukan produk komplementer. NFC tag tidak seperti barcode, NFC tag dapat ditulis. Hal ini memungkinkan calon pembeli untuk mengekspresikan minat terhadap sebuah produk, meninggalkan komentar-komentar dan memberikan informasi mereka untuk ditindaklanjuti oleh pedagang. NFC tag adalah area pemrograman informasi kecil yang dapat ditanamkan pada poster, pada papan iklan atau iklan yang ada di sebelah produk pada toko ritel. Menyentuhkan sebuah tag dapat memberi informasi tambahan seperti peta, alamat situs web dan sinopsis film.Karena tag NFC lebih mahal dari pada barcode atau tag RFID, maka dapat memakai cara ini untuk penjualan produk dengan kualitas-harga tinggi seperti mobil, elektronik, dan peralatan konsumen. Sebagai produk yang lebih mahal dengan pemanfaatan tag NFC, ini tentunya dapat mengendalikan harga sewaktu-waktu harga barang tersebut turun di kemudian harinya.Sekali kita mengadopsi layanan NFC untuk suatu produk atau barang-barang konsumen, akan lebih banyak lagi pemanfaatan NFC di berbagai keperluan dan tempat yang tentunya semua objek akan memiliki tag NFC. Sehingga teknologi ini menjadi kekuatan yang transformatif untuk semua aplikasi NFC.Salah satu contohnya, semua mobil akan memiliki tag NFC yang terpasang, berisi spesifikasi, statistik dan web link untuk informasi lebih rinci mengenai kendaraan tersebut. Sementara pihak pengendara bermotor mempromosikan produk yang mereka beli, pengalaman mereka mengendarai produk tersebut ke konsumen-konsumen lain, informasi yang diperoleh dengan pemanfaatan NFC ini dapat digunakan oleh perusahaan rental mobil, taxi dan layanan angkutan umum dan armada lainnya agar selalu menjaga layanan dan kualitas dari produk dan aset mereka (Widy Agung Priasmoro, 2011).

Gambar 2.3 Jenis jenis Tag NFC(http://www.nfcidea.pl/en/areas-of-application/nfc-tags/)InternetInternet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking.

1. PC/Komputer ServerServeradalah Sebuah sistem komputer yang menyediakan berbagai jenis layanan yang dapat diakses olehkomputer client yang sedang terhubung pada sebuahjaringan. Server harus didukung dengan baik oleh prosesor dan juga Memori/RAMyang lumayan besar. Server juga harus memiliki Sistem Operasi Khusus atau biasa juga disebut sebagai Sistem Operasi Jaringan.Server mengatur lalu lintas data di dalam jaringan dan menyediakan resource yang dapat digunakan oleh komputer lain yang sedang terhubung pada jaringannya. Server bagian paling penting dalamjaringan komputeryg menjadi tempatuntuknodes di dalam jaringan agar mampu melakukan yang namanya Resource Sharing. Server terdiri dari beberapa macam diantaranya file server, printer server, disk server serta database server.Komputer server adalah komputer yang ditugaskan oleh sipemilik komputer untuk menjadi server dan mengatur komputer-komputer client. Seperti halnya di dalam perusahaan, dimana komputer server tersebut diberi tugas untuk menyimpan hal-hal yang dibutuhkan komputer client. Jadi dengan komputer server, apapun yang dibutuhkan oleh komputer client makakomputer serverakan langsung memenuhinya, tidak dibatasi, dan tidak dapat diakses oleh orang lain, hanya orang tertentu yang bisa mengaksesnya, misal pemilik komputer server itu sendiri, maka dengan begitu data-data penting atau semacamnya tidak akan bocor ke tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Namun jika kita lihat dari segi fungsinya yang begitu besar, maka untuk merubah komputer menjadi komputer server,komputertersebut harus memiliki spesifikasi yang tinggi. Bukan cuma prosesor dan RAM yang besar, Hard Disk dan yang lainnya juga harus mendukung. Komputer serverharus selalu aktif karena komputer server menjadi pintu utama manajemen jaringan yg dimiliki.

PerancanganPerancangan dapat mempermudah dalam penyelesaian sistem yang akan dibangun, dengan menggunakan perancangan maka sistem akan dapat dibangun dengan cepat dan terarah. Pada tahap ini dilakukan enam perancangan, yaitu : 1. Arsitektur Sistem2. Use Case Diagram3. Activity Diagram4. Perancangan Flow Chart5. Entity Relationship Diagam (ERD)6. Perancangan Tabel7. Prototipe

1.3 Arsitektur Sistem Pemesanan Tiket untuk PenumpangBerikut adalah gambaran dari arsitektur sistem yang mengilustrasikan komunikasi penumpang dengan server melalui smartphone dengan menggunakan jaringan internet.

Gambar 3.1 Arsitektur Sistem Pemesanan TiketBerdasarkan Gambar 3.1 diatas, pengguna akan langsung berinteraksi dengan server dengan menggunakan jaringan internet, pengguna dapat memesan tiket, melihat jadwal keberangkatan. Jadwal dikelola oleh admin di pihak maskapai.

Arsitektur Sistem Check-in untuk PenumpangBerikut adalah gambaran dari arsitektur sistem yang mengilustrasikan komunikasi penumpang dengan server melalui smartphone pengguuna dengan NFC Reader menggunakan jaringan WiFi.

Gambar 3.2 Arsitektur Sistem Check-in untuk penumpang

Berdasarkan Gambar 3.2 diatas, pengguna akan langsung berinteraksi dengan NFC Reader dengan menggunakan jaringan WiFi, pengguna dapat memesan tiket, melihat jadwal keberangkatan. Jadwal dikelola oleh admin di pihak maskapai.1.4 Use Case DiagramBerikut adalah Use case diagram dari sistem yang dibuat.

Gambar 3.3 Perancangan Usecase

Dari Use Case Diagram diatas terdapat dua aktor atau pengguna sistem yaitu pengguna dan admin. Masing-masing aktor mempunyai halaman dan tugas masing-masing. Pengguna dapat memesan tiket pada menu yang tersedia di smartphone. Admin dapat melihat transaksi penjualan tiket dan mencetak laporan pemesanan.

1.5 Activity Diagram1.5.1 Activity Diagram AdminActivity diagram untuk menambah data pesawat dapat digambarkan pada Gambar 3.3

Gambar 3.4 Activity Diagram untuk menambahkan data pesawat pada Admin

Activity diagram untuk mengubah data pesawat dapat digambarkan pada Gambar 3.4

Gambar 3.5 Activity Diagram mengubah data pesawat

Activity diagram untuk menghapus data pesawat dapat digambarkan pada Gambar 3.5

Gambar 3.6 Activity Diagram menghapus data pesawat

Activity diagram untuk menambah data penumpang dapat digambarkan pada Gambar 3.6

Gambar 3.7 Activity Diagram Menambah Data Penumpang

Activity diagram untuk mengubah data penumpang dapat digambarkan pada Gambar 3.7

Gambar 3.8 Activity Diagram Mengubah Data Penumpang

Activity diagram untuk menghapus data penumpang dapat digambarkan pada Gambar 3.8

Gambar 3.9 Activity Diagram Menghapus Data Penumpang

Activity diagram untuk menghapus data penumpang dapat digambarkan pada Gambar 3.9

Gambar 3.10 Activity Diagram Menghapus Data Penumpang

Activity diagram untuk mencetak laporan dapat digambarkan pada Gambar 3.10

Gambar 3.10 Activity Diagram Mencetak Laporan

1.5.2 Activity Diagram PenggunaActivity diagram untuk pesan tiket dapat digambarkan pada Gambar 3.11

Gambar 3.11 Activity Diagram Pesan tiket

Activity diagram untuk menu pentunjuk dapat digambarkan pada Gambar 3.12

Gambar 3.12 Activity Diagram Petunjuk

1.6 Perancangan Flow Chart1.6.1 Flowchart Pengguna

Gambar 3.13 Flowchart untuk menggunakan aplikasi pada smartphone1.6.2 Flowchart Admin

Gambar 3.14 Flowchart Admin

1.6.3 Flowchart Check-in

Gambar 3.15 Flowchart Check-in

1.7 Entity Relationship Diagam (ERD)Berikut adalah Entity Relational Diagram dari proyek akhir ini, dimana terdapat lima tabel utama pada server.

Gambar 3.15 ERDPada gambar 3.15 dapat dilihat bahwa terdapat tujuh tabel . ERD diatas dirancang untuk database pada server.

1.8 Perancangan TabelTabel 3.1 PenggunaFieldTipe DataKeterangan

P_IDVarchar(20)Primary Key

P_NAMAVarchar(50)Menyimpan nama Pengguna

P_KELAMINVarchar(10)Menyimpan Jenis Kelamin Pengguna

P_ALAMATVarchar(50)Menyimpan Alamat pengguna

P_HPVarchar(15)Menyimpan no hp pengguna

Tabel 3.2 PesawatFieldTipe DataKeterangan

PST_IDVarchar(20)Primary Key

NAMA_PSTVarchar(30)Menyimpan nama pesawat

KPASITAS_PSTVarchar(20)Menyimpan kapasitas penumpang

Tabel 3.3 JadwalFieldTipe DataKeterangan

JADWAL_IDVarchar(20)Primary Key

TGL_BERANGKATDATEMenyimpan tanggal keberangkatan

JAM BERANGKATVarchar(20)Menyimpan waktu keberangkatan

Tabel 3.4 RuteFieldTipe DataKeterangan

ID_RUTEVarchar(20)Primary Key

ASALVarchar(30)Menyimpan asal Penumpang

TUJUANVarchar(30)Menyimpan Tujuan Penumpang

HARGAVarchar(50)Menyimpan Harga Perjalanan

Tabel 3.5 PesanField Tipe DataKeterangan

PESAN_IDVarchar(20)Primary Key

P_IDVarchar(20)Foreign Key

TGL_PESANDateMenyimpan tanggal pemesanan

JUMLAH_KURSIVarchar(10)Menyimpan jumlah kursi pesanan

Tabel 3.6 KursiFieldTipe DataKeterangan

Id_kursiVarchar(10)Primary Key

1.9 Prototype1.9.1 Prototype pada SmartphoneTampilan prototipe dari proyek akhir ini dapat dilihat dari gambar-gambar di bawah ini :

Gambar 3.16 Flash

Gambar 3.17 Tampilan Halaman MenuGambar 3.17 merupakan tampilan awal pada saat membuka aplikasi pada android yaitu Menu Pesan Tiket dan Menu Petunjuk.

Gambar 3.18 Tampilan Halaman Form Penerbangan

Gambar 3.19 Menampilkan Form pilih pesawat

Setelah button pencarian dilakukan kemudian akan tampil halaman pilih pesawat.

Gambar 3.20 Menampilkan Rincian PesawatPada halaman ini, pengguna dapat melihat detail pesawat dan harga, pengguna juga dapat memilih kelas yang diinginkan. Pada form ini pengguna dapat melihat jumlah kursi yang masih

Gambar 3.21 Menampilkan isi biodata dan rincian pesananPada tampilan ini pengguna akan mengisi biodata dan mengetahui total harga yang harus dibayar dan melanjutkan untuk proses pembayaran.

Gambar 3.22 Menampilkan Metode PembayaranPada tampilan ini pengguna dapat memilh metode pembayaran yang akan dilakukan.

Gambar 3.24 Tampilan Kode BokingPada tampilan ini pengguna dapat melihat kode booking untuk melakukan proses check-in.

3.7.2. Prototype pada Website

Gambar 3.26 Menampilkan form login untuk admin

Gambar 3.27 Menampilkan halaman utama web

Gambar 3.28 form Menu Mengolah data pesawatPada tampilan ini admin dapat mengolah data pesawat dan dapat melakukan tambah data pesawat, mengubah data pesawat, dan menghapus data pesawat.

Gambar 3.29 form Menu Mengolah data penumpangPada tampilan ini admin dapat megolah data penumpang mulai dari menambah, mengubah dan menghapus

Gambar 3.30 form Menu Data PenumpangPada tampilan ini admin dapat melakukan proses mencetak laporan berdasarkan data transaksi pemesanan.

Gambar 3.31 Form Menu untuk Cetak LaporanPada tampilan ini admin dapat melakukan proses cetak laporan.

1.10 Metode PengujianUntuk pengujian proyek akhir ini digunakan dua metode pengujian yaitu metode Black Box dan metode Likert

1.10.1 Metode Pengujian Black Box TestingPengujian program ini menggunakan metode Black box. Tujuan dari metode Black box ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan metode black box dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program aplikasi yang kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi menghasilkan output yang diinginkan dan sesuai dengan fungsi dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan proses menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program aplikasi yang bersangkutan telah benar, tetapi jika output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program aplikasi

1.10.2 Metode Pengujian Skala LikertPada metode pengujian ini digunakan kuisioner untuk mengetahui reaksi atau pendapat dari pengguna mengenai proyek akhir ini. Pengguna disini ditujukan untuk pengguna dan pihak maskapai.1.10.2.1 Kuisioner Likert PenggunaKuisioner akan diberikan kepada beberapa orang pengguna yang melakukan pemesanan tiket pesawat dan akan diambil sampel adalah 20 orang.Tabel 3.6 Kuisioner untuk PenggunaNoPernyataanJawaban

Sangat SetujuSetujuTidak SetujuSangat Tidak SetujuSangat sangat Tidak Setuju

1Aplikasi ini mudah digunakan karena simbol-simbol dan ikon nya mudah dipahami.

2Tampilan aplikasi ini menarik dan user friendly.

Memiliki tampilan yang bagus

Mudah dioperasikan

Mudah dipelajari

Pemilihan warna sudah sesuai

Struktur menu dan format font jelas dan dapat dibaca.

Simplicity

3Aplikasi ini membantu pengguna dalam pemesanan tiket

4Aplikasi bisa digunakan sebagai alternatif dalam pemesanan tiket

1.10.2.2 Kuisioner Likert pihak maskapaiKuisioner akan diberikan kepada beberapa orang pihak dan akan diambil sampel 10 orang.Tabel 3.7 Kuisioner untuk MaskapaiNoPernyataanJawaban

Sangat SetujuSetujuTidak SetujuSangat Tidak SetujuSangat sangat tidak setuju

1Aplikasi ini mudah digunakan karena simbol-simbol dan ikon nya mudah dipahami.

2Tampilan aplikasi ini menarik dan user friendly.

Memiliki tampilan yang bagus

Mudah dioperasikan

Mudah dipelajari

Pemilihan warna sudah sesuai

Struktur menu dan format font sesuai

Simplicity

3Aplikasi ini dapat membantu pengguna dalam pemesanan Tiket

JADWAL DAN PERKIRAAN BIAYAJadwal PelaksanaanPada Jadwal Pelaksanaan ini, penulis membuat jadwal pengerjaan tugas akhir ini, agar penggunaan waktu dalam mengerjakan proyek akhir ini efektif dan sesuai dengan metodologi yang digunakan. Adapun jadwalnya terlihat pada tabel berikut.Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Pengerjaan Proyek Akhir

4.2Perkiraan BiayaPada perkiraan biaya ini, penulis membutuhkan peralatan dan biaya dalam pembuatan proyek akhir ini. Berikut ini tabel peralatan dan biaya yang dibutuhkan:Tabel 4.2. Peralatan yang digunakanNoNama BarangJumlahKeterangan

1Laptop ASUS A450CC1Milik Pribadi

2Sony Xperia Z1Milik Pribadi

DAFTAR PUSTAKAAcademia (2014) Cara kerja NFC. Diambil tanggal 11 Maret 2014, dari : https://www.academia.edu/3609266/NFCAgindra.(2009) Android.Diambil tanggal 6 Februari 2014, darihttp://www.aingindra.com/android-adalah-pengertian-android-sistem-operasi.htmlAnonymous.(2013).Use NFC tags with Windows Phone 8. Diambil tanggal 6 Februari2014, http://developer.nokia.com/community/wiki/Use_NFC_tags_with_Windows_Phone_8Bernard, NY.(2011).Apa itu Android.Diambil tanggal 28 Januari 2014http://www.infoteknologi.com/selular/apa-itu-android/Jansen, R.(2011).Apa itu nfc dan bagaimana cara kerja nfc.Diambil tanggal 23 Desember 2013,http://www.rikhojansen.com/pengetahuan/519-apa-itu-nfc-dan-bagaimana-cara-kerja-nfc.htmlNFC-Forum.(2009).NFC Forum Type Tags. Diambil tanggal 3 Desember 2013, dari http://nfc-forum.org/what-is-nfc/about-the-technology/Olivia, Cici (2005). Implementasi Sistem Mobile-travel Agency Menggunakan Teknologi Wireless Application Protocol (WAP) Studi kasus : PT.SUMIDHAZ. Pekanbaru:Universitas Islam Negeri.Paseban.(2011). NFC Diambil tanggal 29 November 2013, darihttp://portal.paseban.com/article/2988/nfcRachmawati, Heni,. Silvana, Rasio H. (2007). Rekayasa Perangkat Lunak. Pekanbaru: Politeknik Caltex Riau.Saproll.(2012).Mengenal teknologi NFC dan bagaimana penggunaannya.Diambil tanggal 11 Januari 2014, dari http://artikelbebas.com/mengenal-teknologi-nfc-dan-penggunaannya/Syuhada, Dimas. Sistem Informasi Pemesanan Tiket Pesawat Berbasis Web.Diambil tanggal 18 Desember 2013. Surabaya: Universitas Narotama Surabaya. Diambil : http://ejournal.narotama.ac.idTech in Asia Indonesia (2013) techinasiahttp://id.techinasia.com/kondisi-pasar-smartphone-indonesia-saat-ini-dan-ke-depannya-harga-masih-menjadi-faktor-utama-grafik/Twoh Engineering (2013)http://www.twoh.co/2012/09/mengenal-arsitektur-sistem-operasi-android/referensi gambar)

Pengguna

Smartphone Fitur NFC

NFC reader

Pengguna

MULAI

MENGUNJUNGI HALAMAN

TAMPIL HALAMAN MENU

PILIH MENU

PESAN TIKET

PETUNJUK

N

TAMPILAN HALAMAN INPUT DATA PENERBANGAN

INPUT DATA PENERBANGAN

MENGAMBIL DATA DARI DB

TAMPILAN JADWAL PESAWAT

TAMPILKAN DETAIL PESAWAT

TAMPIL DETAIL PESAWAT

N

TAMPILAN PETUNJUK

KODE BOKING

PESAN

Y

N

N

SELESAI

Y

PILIH JADWAL PESAWAT

N

Y

N

MASUKKAN BIODATA DAN PEMBAYARAN MELALUI VISA

Y

MULAI

UPDATE DATA PENERBANGAN

Y

N

UBAH DATA PENERBANGAN

N

Y

Y

UBAH DATA PENUMPANG

SELESAI

VALID

MASUKKAN USERNAME PASSWORD

HOME WEBSITE

Y

UPDATE DATA PENUMPANG

MELIHAT TRANSAKSI PEMESANAN

TAMPILKAN TRANSAKSI PEMESANAN

MULAI

Dekatkan Smartphone anda pada NFC reader

valid

Data boking terdeteksi dan menyimpan ke database

Dekatkan Smartphone anda pada NFC reader

Y

valid

Data seat diberikan

N

Y

Selesai

N

PENGGUNA

PESAN

PESAWAT

P_ID

P_NAMA

P_ALAMAT

P_HP

PST_ID

NAMA_PST

KPASITAS_PST

N

N

JADWAL PENERBANGAN

TGL_BERANGKAT

JADWAL_ID

JAM BERANGKAT

MEMILIH

RUTE

ID_RUTE

ASAL

TUJUAN

HARGA

MENGGUNAKAN

1

N

Check-in

N

N

PESAN_ID

TGL_PESAN

Kursi

P_KELAMIIN

Id_kursi

ADMIN

USERNAME

PASSWORD

NO_KTP

P_ID

KARTU NFC

N

N

BOOKING