proposal perancangan

7/17/2019 Proposal Perancangan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-perancangan 1/24

KAJIAN TEKNIS PERANCANGAN PENAMBANGAN

BATU GAMPING DI PT INDOCEMENT TUNGGAL

PRAKARSA Tbk. CITEURUEP, BOGOR, JAWA BARAT

I. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan yang

melimpah ruah, baik berupa hasil hutan maupun hasil tambang yang berupa bijih,

minyak bumi, maupun mineral. PT Indocement Tunggal Prakarsa adalah salah

satu produsen semen di Indonesia, yang merupakan produsen terbesar kedua di

Indonesia. Selain memproduksi semen, Indocement juga memproduksi beton siap-

pakai, serta mengelola tambang. PT Indocement Tunggal Prakarsa pun mengelola

sendiri proses kegiatan penambangannya.

Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT Indocement Tunggal

Prakarsa menggunakan metode tambang terbuka dengan menerapkan sistem

penambangan kuari gabungan dari side hill type dan pit type. Maksud dari sistem

penambangan kuari gabungan tersebut ialah endapan gamping yang pada awalnya

membentuk bukit, pada akhirnya akan membentuk cekungan akibat proses

penggalian.

Salah satu tahap yang harus dilakukan sebelum memulai operasi

penambangan ialah dengan membuat suatu rancangan penambangan. engan

membuat rancangan penambangan tersebut, diharapkan kegiatan penambangan

yang nantinya akan diterapkan oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dapat

!

http://id.wikipedia.org/wiki/Semen

http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia

http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia

http://id.wikipedia.org/wiki/Semen



mencapai sasaran yang diinginkan, yaitu menambang dengan aman,

menguntungkan, serta berwawasan lingkungan.

PT Indocement Tunggal Prakarsa mempunyai target produksi setiap

tahunnya guna memperoleh keuntungan " profit # secara ekonomis. $ntuk

mencapai target produksi yang diharapkan, diperlukan suatu tahapan untuk

menentukan jadwal produksi dan desain kemajuan penambangan. %al ini

dimaksudkan agar perusahaan mempunyai panduan dalam menjalankan kegiatan

penambangan.

II. PERUMUSAN MASALAH

&dapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah '

!. (agaimana bentuk batas akhir penambangan "ultimate pit limit #)

*. (agaimana desain akhir tambang dan jalan tambang)

+. Metode apa yang digunakan untuk tahap perhitungan cadangan bahan

galian "mineable reserves))

. (agaimana menentukan pushback )

. (agaimana hasil penjadwalan produksi dan desain kemajuan

penambangan tahunan)

III. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membuat desain

penambangan batu gamping pada kuari PT Indocement Tunggal Prakarsa, hingga

menghasilkan jadwal produksi dan desain kemajuan penambangan tahunan sesuai

dengan parameter-parameter yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

*



IV. MANFAAT PENILITIAN

&dapun manaat dari penelitian ini adalah'

!. Perusahaan mempunyai pedoman bagi pelaksanaan kegiatan

penambangan.

*. Memberikan suatu perkiraan mengenai bentuk kemajuan penambangan

tahunan.

+. &danya ouput berupa penjadwalan produksi, akan berguna sebagai alat

pengukur dalam pencapaian target produksi yang diharapkan.

. Membuka wawasan lebih luas tentang prinsip dari perancangan tambang.

V. TAHAPAN PENELITIAN

alam pelaksanaan penelitian ini terdapat langkah-langkah atau tahapan

penelitian, mulai dari awal hingga terselesaikannya penelitian ini. &dapun tahapan

penelitian yang dilakukan sebagai berikut '

!. Studi /iteratur

Studi literatur adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi

penelaahan terhadap buku-buku, literature - literatur, catatan - catatan, dan

laporan - laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang

dipecahkan.

Pemahaman studi literatur dimaksudkan agar seluruh proses dalam

penelitian dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan teori yang

melandasinya.

+



Sumber yang diambil untuk studi literatur ini diantaranya adalah text book,

jurnal ilmiah, tugas akhir mahasiswa, bahan ajar kuliah, media online,

yang berhubungan dengan perancangan tambang.

*. Pengumpulan ata

alam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan aktor penting

demi keberhasilan penelitian. %al ini berkaitan dengan bagaimana cara

mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan media apa yang digunakan

untuk penelitian.

Penelitian ini menggunakana. ata primer yang di dapat dari lapangan dan hasil perhitungan yaitu

tonase batu gamping, ukuran dimensi jalan, ukuran dimensi loading point,

dan ukuran bench.

b. ata sekunder dengan teknik pengumpulan data yang berasal dari

dokumen milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 0ang meliputi Peta

Topograpi, (atas I$P, Peta penyebaran endapan dan jumlah potensial

sumberdaya, Spesiikasi alat berat dan target produksi pertahun.

+. Pengolahan ata

ata awal yang sebelumnya telah dikumpulkan sebagai sumber data,

kemudian diolah agar selanjutnya dapat digunakan sebagai penunjang

perancangan tambang. (entuk pengolahan data pada penelitian ini ialah

pembuatan rancangan akhir penambangan serta perhitungan cadangan batu

gamping yang dapat ditambang.

. %asil Penelitian

%asil yang didapat dari penelitian ini adalah penjadwalan produksi yang

disajikan dalam bentuk tabel, serta bentuk kemajuan penambangan

tahunan yang disajikan dalam bentuk gambar +-dimensi.

. Kesimpulan



ari pengolahan data dan hasil penelitian akan didapat kesimpulan

mengenai perancangan desain rancangan tambang batu gamping dan

berapakah jumlah tonase bahan galian yang dapat diproduksi setiap

tahunnya.

Pengambilan ata

Studi /iteratur

Data Primer :

1. Perhitungan Tonasi

Batu Kapur2. Ukuran Dimensi Jalan3. Ukuran Dimensi

Loading Point4. Ukuran Dimensi

Benh

Data !ekunder :

1. Peta Topograpi2. Batas "UP3. Peta Pen#e$aran

endapan4. Dimensi %lat Berat&.Pengolahan ata

&nalisis data

1ekomendasi Perancangan Tambang



Gambar 4.

Ba!a" A#$r P%"%#$&$a"

VI. LOKASI PELAKSANAAN

/okasi pelaksanaan penelitian ini adalah PT. Indocement Tunggal

Prakarsa, 2iteureup, (ogor.

VII. WAKTU PELAKSANAAN

Penelitian akan dilaksanakan pada bulan &gustus 3 4ktober *5!, dengan

jadwal sebagai berikut'

Tab%# VII.

K%!$a&a" P%"%#$&$a"

K%!$a&a"

M$"!!' k%

( ) 4 * + -

/

(

S&'0$

1'2&aka

Or$%"&a2$

P%"!amb$#a

" 0a&a

A"a#$2a 0a&a

La13ra"

6



VIII. STUDI PUSTAKA

-. D%$"$2$ P%ra"5a"!a" Tamba"!

alam pekerjaan tambang, perencanaan tambang memiliki peranan yang

sangat penting demi tercapainya tujuan yang diharapkan, yaitu untuk

mendapatkan manaat "keuntungan#, dengan aman dan ramah lingkungan. Salah

satu tahapan dalam perencanaan tambang ialah perancangan tambang.

Perancangan tambang memiliki deinisi yaitu kegiatan dalam menentukan

spesiikasi dan bentuk dari sesuatu yang menjadi sasaran, misalnya rancangan

kuari. 4leh karena itu, perancangan tambang merupakan salah satu kunci utama

dalam pekerjaan perencanaan tambang.

-.( P%r&$mba"!a" Da#am P%ra"5a"!a" Tamba"!

$ntuk membuat suatu rancangan, diperlukan beberapa pertimbangan agar

hasil dari rancangan tersebut dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kriteria

penambangan yang benar. Pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam

melakukan perancangan tambang ialah sebagai berikut '

!. Pertimbangan ekonomis

*. Pertimbangan teknis

Secara umum, pertimbangan teknis meliputi hal-hal sebagai berikut '

a. Penentuan ultimate pit limit

b. Pertimbangan struktur geologi yang dominan

c. Pertimbangan geometri

d. Petimbangan hidrologi dan hidrogeologi

7



-.) Ta6a1a" P%ra"5a"!a"Tamba"!

emi tercapainya sasaran yang diharapkan dari perancangantambang,

diperlukan tahapan perancangan tambang dengan rangkaian kegiatan sebagai

berikut '

-.). D%2a$" Ak6$r Tamba"! 7Final Pit 8

esain akhir tambang mempresentasikan bagaimana bentuk grais dari

penambangan di periode tahun terakhir, yaitu ketika bahan galian telah habis

ditambang. $ntuk membuat desain akhir tambang, harus diperhatikan hal-hal

sebagai berikut '

!. Penentuan Ultimate Pit Limit

Ultimate pit limit adalah batas akhir atau batas paling luar suatu tambang

terbuka yang masih diperbolehkan dan masih stabil. (atas tersebut

menunjukkan jumlah bahangalian yang dapat di tambang dan jumlah

overburden yang harus dipindahkan selama operasi penambangan

berlangsung.

$ntuk menentukan ultimate pit limit diperlukan parameter-parameter

khusus yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah batas I$P "legalitas#,

batas asilitas umum, batas alamiah, batas daerah resapan, hutan lindung,

dan lain-lain.

*. Pembuatan esain /ereng

Komponen penunjang dalam membuat desain kuari adalah adanya

rekomendasidari data geoteknik, yaitu geometri lereng. 1ekomendasi dari

8



data geoteknik tersebut telah diuji secara teknis dan dinyatakan aman

untuk diterapkan pada desain kuari. Sketsa geometri lereng menurut

Hustrulid & Kutch adapat dilihat pada 9ambar 8.! yang menjelaskan

mengenai bagian-bagian dari lereng tunggal.

umber !Hustrulid&Kutcha

Gambar).

G%3m%&r$L%r%"!

+. Pembuatan esain :alan " "amp#

;



Pembuatan desain jalan perlu diperhatikan sebagai akses jalan masuk ke

area penambangan, jalan pengangkutan bahan galian yang ditambang

ataupun juga jalan yang digunakan untuk penimbunan soil.

9eometri jalanakan mempengaruhi bentuk geometri daerah penambangan

secara umum, biasanya dipengaruhi oleh jenis alat yang digunakan dalam

operasi penambangan.

9eometri jalan angkut yang harus diperhatikan, yaitu '

a. /ebar jalan angkut

Penentuan geometri lebar minimal pada jalan lurus menggunakan

ketentuan dari Aasho Manual Rural High-way Design seperti pada

1umus 8.!.$ntuk menggambarkan rumus tersebut, dapat dilihat pada

9ambar 8.* mengenai lebar jalan pada jalan lurus.

umber! ###.catminestarsystem.com

Gambar).(

L%bar Ja#a" Pa0a Ja#a" L'r'2

/ < n = >t?@"n ? !# "5. = >t#ABBBBBB.."8.!#

!5



Keterangan '

/ < /ebarjalan minimum "m#

n < :umlah jalur

>t < /ebar kendaraan terbesar "m#

b. $ross lope

$ross slope adalah sudut yang dibentuk oleh dua sisi permukaan jalan

terhadap bidang horisontal. $ross slope mempengaruhi umur ban

karena apabila cross slope terlalu tinggi jarak Certikal pada porosnya

akan membuat permukaan ban luar yang bergesekan langsung dengan

slopenya akan mengalami tekanan yang lebih besar sehingga akibatnya

akan merusak bagian dalam ban.

c. %rade

Kemiringan jalan, berhubungan langsung dengan kemampuan alat

angkut baik dalam pengereman maupun dalam mengatasi tanjakan.

Kemiringan jalan umumnya dinyatakan dalam "D#, kemiringan jalan

maksimum yang dapat dilalui dengan baik oleh alat angkut truck

berkisar antara !5D - !D atau sekitar 6o 3 8.o.

d. Tikungan

Tikungan jalan terdiri atas bagian dari lingkaran dan lenkungan

peralihan. Penentuan ukuran bagian3bagian tikungan didasarkan pada

keseimbangan gaya yang bekerja pada kendaraan yang melintasi

tikungan tersebut.

!!



e. :arak Pandangan

:arak pandangan, adalah suatu jarak untuk bisa terlihat dengan jelas

seberapa jauh ruang bebas pandang, yang diperlukan dalam rekayasa

lalu lintas dan mengurangi kecelakaan lalu lintas.

-.).( P%"%"&'a" Pushback 7P%"&a6a1a"8

Pushback adalah bentuk-bentuk penambangan "minable eometries# yang

menunjukkan bagaimana suatu pit akan ditambang, dari titik masuk awal hingga

kebentuk akhir pit . Tujuan utama dari pentahapan ini adalah untuk membagi

seluruh Colume yang ada dalam pit kedalam unit-unit perancangan yang lebih

kecil sehingga lebih mudah ditangani. engan demikian, problem perancangan

tambang tiga dimensi yang amat kompleks dapat disederhanakan.

-.).) P%mb'a&a" Ja09a# Pr30'k2$ 0a" D%2a$" K%ma:'a"

P%"amba"!a"

Suatu penjadwalan produksi tambang dinyatakan dalam periode waktu

"misalnya tahun#, ton bahan galian, kadar, dan total material berharga yang akan

dihasilkan oleh perusahaan. Sasarannya adalah menghasilkan suatu tabel jadwal

produksi sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan, serta

memperlihatkan bentuk desain kemajuan penambangan dalam periode waktu.

Ketika menerapkan jadwal produksi yang telah dirancang terhadap bentuk

kemajuan penambangan, keduanya harus disesuaikan dengan kriteria desain yang

!*



memungkinkan, yaitu mengenai ketersediaan ruang kerja yang cukup untuk

operasi peralatan dan dapat memberikan akses ke seluruh daerah kerja. engan

demikian, apabila desain kemajuan penambangan tersebut tidak memungkinkan

untuk diterapkan maka perlu dilakukan re'schedulin .

-.4 E;a#'a2$ Ca0a"!a"

Perhitungan jumlah cadangan adalah suatu hal yang perlu dihitung secara

benar sesuai dengan standar perhitungan cadangan,dan hasil dari perhitungan

cadangan tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan sepenuhnya. Keakuratan

data perhitungan cadangan tersebut pada nantinya akan berpengaruh terhadap

optimasi rencana usaha tambang, umur tambang dan hasil yang akan diperoleh.

4leh sebab itu, dalam melakukan perhitungan cadangan diperlukan pemilihan

metode yang sesuai dengan karakteristik endapan bahan galian.

(erdasarkan metode "teknik, asumsi, pendekatan#, maka perhitungan

cadangan terdiri dari metode konCensional yang terbagi menjadi dua, yaitu

metode penampang Certikal "dengan menggunakan rumus mean area, kerucut

terpancung, obelisk, prismodia# dan penampang horiEontal "metode isoline,

metode poligon, metode trianle, dan metode $ircular $S9S !;8+#. Selain itu

dapat pula dilakukan dengan metode geostatistik dan metode blok.

Penelitian ini menggunakan metode penampang Certikal, dimana Colume

dihitung berdasarkan asumsi pada areal di antara dua penampang. Metode

penampang Certikal dilakukan dengan cara sebagai berikut '

!+



!. Membuat irisan-irisan penampang yang memotong endapan bahan galian yang

akan dihitung,*. Menghitung luas area material berharga dan soil tiap penampang,

+. Setelah luasan dihitung, maka Colume dan tonase dihitung dengan rumusan

perhitungan.

&dapun beberapa rumus dengan menggunakan metode penampang Certical

sebagai berikut '

a. 1umus (ean rea1umus ini digunakan untuk endapan yang mempunyai geometri teratur

dengan luas masing-masing penampang tidak jauh berbeda. 2ontoh

bentuk penampang yang cocok menggunakanrumusmean area dapat

dilihat pada 9ambar +.+, dimana luas area pada masing-masing

penampang tidak jauh berbeda.

Gambar ).)

M%&30% P%"am1a"! R'm'2 Mean Area

F< /(S1+S2)

2 ........................................................................"8.*#

!



Keterangan '

F < Folume " m3

#

/ < :arak antar penampang "m#

S!,S* < /uas penampang " m2

#

b. 1umus Kerucut Terpancung1umus ini digunakan untuk endapan yang mempunyai geometri seperti

kerucut yang terpancung pada bagian puncaknya, sehingga luas area

antar penampang memiliki Cariasi.2ontohbentukpenampang yang

cocok menggunakan rumus kerucut terpancung dapat dilihat pada

9ambar 8., dimana penampang tersebut mempunyai geometri seperti

kerucut yang terpancung pada bagian puncaknya.

Gambar -.4

M%&30% P%"am1a"! R'm'2 K%r'5'& T%r1a"5'"!

!



F< /S1+S2+√ S1 xS2

3 ........................................................"+.+#

Keterangan '

F < Folume " m3

#



#

c. 1umus *belisk

1umus ini digunakan untuk endapan yang mempunyai geometri

membaji, contohnya pada endapan pneumatolitik. 2ontoh bentuk

penampang yang cocok menggunakan rumus obelisk dapat dilihat pada

9ambar 8., dimana penampang tersebut mempunyai geometri yang

membaji.

Gambar -.*

M%&30% P%"am1a"! R'm'2 Obelisk

!6



F </(S1+4M+S2)

6 .............................................................. "+.#

M <(a1+a2) (b1+b2)

2 ............................................................ "+.#

Keterangan '

F < Folume " m3

#



#

d. 1umus Prismodia

1umus ini digunakan untuk endapan yang mempunyai geometri tidak

teratur dengan luas masing-masing penampang yang berCariasi.

2ontoh bentuk penampang yang cocok menggunakan rumus prismodia

dapat dilihat pada 9ambar 8.6, dimana penampang tersebutmempunyai

geometri tidak teratur dengan luas masing-masing penampang yang

berCariasi.

!7



Gambar -.+

M%&30%P%"am1a"!R'm'2Pr$2m30$a

F< /S1+4 M +S2

6 ............................................................... "8.6#

Keterangan '

F < Folume " m3

#



#

Metode penampang horiEontal yang biasa digunakan adalah metode

poligon, isoline, trianulasi, dan metode circular $S9S !;8+.&dapunmasing-

masing penjelasan mengenai metode penampang horiEontal ialah '

!8



a. Metode Poligon

Metode polygon sebenarnya merupakan contoh penerapan dari aturan

nearest point. Metode poligon adalah suatu metode perhitungan

dengan konsep dasar yang menyatakan bahwa seluruh karakteristik

endapan suatu daerah diwakili oleh satu titik tertentu. :arak titik bor di

dalam poligon dengan batas poligon sama dengan jarak batas poligon

ke titik bor terdekat. i dalam polygon nilai kadar diasumsikan

konstan sama dengan kadar pada titik bor di dalam poligon " Hustrulid

& Kutcha, !;;# dapat dilihat pada 9ambar +.7.

Gambar -.

M%&30% P3#$!3"

Perhitungan Colume dengan rumus berikut '

F< &. t

Keterangan '

F < Folume

& < /uaspoligon

!;



t < Tebal lapisan bahan galian di titik conto

b. Metode +soline

Metode isoline adalah suatu metode yang menggunakan prinsip dasar

isoline. +soline adalah kurCa yang menghubungkan titik-titik yang

memiliki nilai kuantitati sama. Metode ini digunakan dengan asumsi

nilai yang berada di antara dua buah titik kontinu dan mengalami

perubahan secara gradual. Folume dapat dihitung dengan cara

menghitung luas daerah yang terdapat di dalam batas kontur, kemudian

menggunakan prosedur - prosedur yang umum dikenal.

Gambar -.-

M%&30% Isoline

c. Metode rianulasi

Metode trianulasi dilakukan dengan konsep dasar menjadikan titik

yang diketahui menjadi titik sudut suatu prisma segitiga. Prisma

segitiga diperoleh dengan cara menghubungkan titik yang diketahui

tanpa berpotongan seperti pada 9ambar 8.;.

*5



Gambar -.

M%&30% Triangulasi

Kemudian Colume dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut '

Folume <1

3 "t!?t*?t+# S "8.8#

Keterangan '

S < /uas segitiga

t!, t*, t+ < Ketebalan endapan pada masing-masing titik

d. Metode $ircular $S9S !;8+

Prosedur atau teknik perhitungan dalam system U.. %eoloical

urvey adalah dengan membuat lingkaran-lingkaran pada setiap titik

inormasi endapan batubara, yaitu singkapan batubara dan lokasi titik

pemboran. aerah dalam radius lingkaran 5 - 55 m adalah untuk

perhitungan cadangan terukur dan daerah radius 55 - !*55 m adalah

untuk perhitungan cadangan terunjuk "$S9S, !;8+# dapat dilihat pada

9ambar 8.!5.

*!



Gambar -./

M%&30% Circular

&spek - aspek lain yang turut mengontrol perhitungan cadangan adalah

aspek - aspek geologi daerah penelitian seperti lipatan, sesar, intrusi,

dan singkapan batubara di permukaan.

I<. PENUTUP

emikian usulan penelitian tugas akhir ini saya buat, dengan harapan agar

dapat dijadikan pertimbangan untuk disetujui. Semoga penelitian ini dapat

**



terlaksana sebagaimana mestinya dan mencapai hasil yang diharapkan. &tas

perhatian dan bantuannya, saya ucapkan terima kasih.

:akarta, *7 :uli *5!

"1achmat Santoso#

GIM 57+.!5.5+

DAFTAR PUSTAKA

• %artman, %./. "!;87#, +ntroductory (inin -nineerin , :ohn >iley H Sons,

Singapore.

*+



• Komatsu "!;;6#, pesifications and pplications Handbook , dition !7.

• Tino &rdhyanto &bdul 1achman, J4pen Pit 4ptimiEation ' & 2omparatiCe

Study on the &pplication o MoCing 2one and /erchs - 9rossmann Methods,

Thesis Master o ngineering, 9older 2olorado, !;;.

• >illiam %ustrulid and Mark Kuchta, J4pen Pit Mine Planning H esign,

Fol I, &.&. (alkemaL 1otterdamL(rockield, !;;.

proposal perancangan

Documents