proposal pengajuan judul refisi

Upload: clintonsiregar

Post on 09-Mar-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pengajuan proposal skripsi untuk s1

TRANSCRIPT

4

PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO TUTORIAL TATA LETAK KOMPONEN KOMPUTER TERHADAP ASPEK KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER : (Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMKN 1 Cileungsi)

DISUSUN OLEH :Nama : Syahadat HarahapNo. Reg : 5235117099Proposal Pengajuan JudulSkripsiDiajukan untuk memenuhi syarat kelulusan S1di Universitas Negeri JakartaPendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Fakultas Teknik

Universitas Negeri Jakarta

2015BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia pendidikan saat ini semakin berkembang, seiring dengan berjalannya waktu berbagai macam pembaharuan telah banyak dilakukan oleh pemerintah dan para pelaku pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, berbagai terobosan baik dalam pengembangan kurikulum, inovasi pembelajaran, dan pemenuhan sarana serta prasarana pendidikan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Kualitas pendidikan yang baik sangat berkaitan erat dengan proses pembelajaran, didalam proses pembelajaran tentunya diwarnai oleh interaksi antara pendidik dan peserta didik yang bernilai unsur pendidikan, kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Secara ideal pendidik mempersiapkan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya untuk kepentingan pengajaran, dengan tujuan agar materi pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai peserta didik dengan baik.

Salah satu prinsip psikologi pendidikan adalah bahwa guru tidak begitu saja memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi siswa yang harus aktif membangun pengetahuan dalam pikiran mereka. Menurut teori konstruktivisme, belajar merupakan hasil konstruksi sendiri pembelajar sebagai hasil interaksinya terhadap lingkungan belajar.

Dalam dunia pendidikan media pembelajaran digunakan sebagai bahan ajar dalam rangka memudahkan siswa-siswi dalam menangkap materi pelajaran. Hal ini tentu membutuhkan sebuah keuletan seorang pengajar atau guru dalam membimbing murid di dalam kelas, agar siswa lebih mudah untuk cepat tanggap dalam menghadapi permasalahan - permasalahan dalam proses belajar mengajar.Dalam Kegiatan Belajar mengajar di dalam kelas, setiap siswa tentu memiliki intelegensi yang berbeda-beda baik laki-laki maupun perempuan, itulah sebabnya mengapa media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Dizaman yang sudah modern seperti sekarang ini, media pembelajaran tentu sudah semakin canggih, terutama dalam bidang elektronik. Seiring berkembangnya teknologi, muncul lah berbagai macam bahan ajar baru yang semakin canggih, mulai dari berkembangnya bentuk bahan ajar cetak, lalu merambah ke bahan ajar audio, hingga bahan ajar audio-video. Ini semua menunjukkan bahwa bentuk bahan ajar selalu mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, video merupakan rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat pesawat televisi, atau dengan kata lain video merupakan tayangan gambar bergerak yang disertai dengan suara. Video sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-vidivisum yang artinya melihat (mempunyai daya penglihatan); dapat melihat.

Media video merupakan salah satu jenis media audio visual. Media audio visual adalah media yang mengandalkan indera pendengaran dan indera penglihatan. Media audio visual merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran menyimak. Media ini dapat menambah minat siswa dalam belajar karena siswa dapat menyimak sekaligus melihat gambar. Video merupakan salah satu jenis media audio-visual dan dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai. Video menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.Sebagai bahan ajar non cetak, video kaya akan informasi untuk diinformasikan dalam proses pembelajaran karena pembelajaran dapat sampai ke peserta didik secara langsung. Selain itu, video menambah dimensi baru dalam pembelajaran, peserta didik tidak hanya melihat gambar dari bahan ajar cetak dan suara dari program audio, tetapi di dalam video, peserta didik bisa memperoleh keduanya, yaitu gambar bergerak beserta suara yang menyertainya.Karakteristik dari mata pelajaran perakitan komputer yang lebih cenderung pada praktek. Penguasaan Hardware, software dan pengembangan logika berfikir membutuhkan cara penyajian yang menarik dan sistematis. Trigger untuk memicu perhatian dan pengembangan logika peserta didik, dan tentunya peranan guru sebagai tutor dan fasilitator sangat penting dalam pengajaran mata pelajaran ini, dimulai dari penjelasan materi secara bertahap dan sistematis, kemudian guru mempraktekan dan menjelaskan secara bertahap.

Semua tahapan dalam pembelajaran tersebut dilakukan hanya dalam sekali penjelasan dan demonstrasi membuat seringkali siswa tertinggal dari suatu tahapan baik itu saat penjelasan ataupun praktek menjadikan siswa kebingungan dan tidak dapat mengikuti dan memahami materi pelajaran tersebut dengan baik, seringkali guru harus mengulang kembali suatu tahapan dari proses pembelajaran tersebut sehingga terkadang materi pelajaran tidak tersampaikan seluruhnya karena alokasi waktu untuk jam mata pelajaran tersebut telah habis.

Peneliti bermaksud membuat dan menggunakan video tutorial sebagai alternatif media pembelajaran pada mata pelajaran perakitan komputer. Sesuai dengan karakteristik media pembelajaran berbasis audio visual yaitu dapat menarik perhatian dan minat dan baik dalam menyampaikan rangkuman dari materi secara bertahap. Media pembelajaran video tutorial ini diharapkan dapat menjadi suplement yang dapat menumbuhkan motivasi, ketertarikan dan perhatian siswa saat mengikuti pelajaran, disamping fungsi utama dari video tutorial yaitu sebagai sebagai pemandu, tutor atau guide tambahan dalam proses belajar mengajar yang bersifat virtual, sehingga dapat memandu siswa secara bertahap tahapan dari proses pembelajaran baik itu dalam segi penjelasan materi ataupun praktek demostrasi program ketika guru selesai menjelaskan dan mempraktekan program ataupun saat guru tidak menyertai siswa dalam proses pembelajaran.1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka permasalahan yang dapat di identifikasi yaitu :1. Fasilitas media pembelajaran pada mata pelajaran Perakitan Komputer di SMK masih terbatas.

2. Media pembelajaran menggunakan video tutorial tata letak komponen komputer belum pernah digunakan pada kelas X di SMK untuk mata pelajaran Perakitan Komputer.

3. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran perakitan komputer masih perlu untuk ditingkatkan.1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini permasalahan yang dibahas akan dibatasi agar tidak menyimpang dari maksud penelitian. Adapun hal-hal yang membatasi dalam penelitian ini adalah :

1. Dalam penelitian penggunaan video tutorial tata letak komponen komputer untuk mata pelajaran perakitan komputer dibatasi masalah pada upaya merancang dan membuat media pembelajaran video tutorial.2. Studi kasus dilakukan di kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cileungsi Jurusan Multimedia mata pelajaran perakitan komputer.

3. Objek penelitian adalah siswa kelas X Jurusan Multimedia di SMK Negeri 1 Cileungsi dan topik yang diteliti pada mata pelajaran perakitan komputer dengan pokok bahasan tentang tata letak komponen komputer.1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, permasalahan dalam penelitian ini adalah :1. Bagaimana media pembelajaran menggunakan video tutorial tata letak komponen komputer dapat membantu dalam proses belajar murid kelas X jurusan multimedia SMK Negeri 1 Cileungsi?2. Apakah media pembelajaran menggunakan video tutorial tata letak komponen komputer, layak diterapkan sebagai media pembelajaran?1.5 Tujuan Penelitian

Perumusan tujuan sebaiknya disesuaikan dengan permasalahan yang dikaji dalam penelitian. Ada dua tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini .

1. Untuk mengetahui hasil belajar dalam ranah kognitif pada siswa yang telah menggunakan media pembelajaran video tutorial pada mata pelajaran perakitan komputer. 2. Menghasilkan media pembelajaran menggunakan video tutorial tata letak komponen komputer pada murid kelas X jurusan multimedia SMK Negeri 1 Cileungsi yang layak untuk diterapkan sebagai media pembelajaran (berfungsi sebagaimana mestinya) sebagai sumber belajar.1.6 Manfaat PenelitianPenelitian ini memberikan manfaat pada pembelajaran simulasi digital yaitu sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui sejauh mana peningkatan aspek kognitif siswa setelah dilakukan proses pembelajaran perakitan komputer dengan menggunakan media pembelajaran video tutorial tata letak komponen komputer pada murid kelas X jurusan multimedia SMK Negeri 1 Cileungsi.

2. Membantu guru dalam menyajikan dan menyampaikan materi pembelajaran dan dapat digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih menarik dan kreatif.

3. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan perbandingan dan referensi terhadap penelitian yang relevan. tya pranita, Teori Kontruktivisme,

HYPERLINK "http://www.kompasiana.com/tyapgsd/teori-konstruktivisme_55002f76a33311376f5103d1" http://www.kompasiana.com/tyapgsd/teori-konstruktivisme_55002f76a33311376f5103d1 (akses tanggal 7 oktober 2015, 08:30 WIB)

HYPERLINK "http://kbbi.web.id/video" http://kbbi.web.id/video (akses tanggal akses tanggal 7 oktober 2015, 08:45 WIB)

5