proposal penelitian biologi
DESCRIPTION
Analisis kekerabatan dalam mengurangi eksplorasi berlebihan terhadap tumbuhan lokal yang memiliki fungsi sebagai pengobatan alternatifTRANSCRIPT
Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam
Universitas Brawijaya
Malang
Oleh:Faridatul Maghfiroh (0810910007)
Analisis Kekerabatan Enam Genus Anggota Famili Amaranthaceae berdasarkan Morfologi Tumbuhan
dan Anatomi Daun
Pembimbing I: Rodliyati Azrianingsih, M.Sc., PhD. Pembimbing II:
Ir. Retno Mastuti, MAgrSc., DAgrSc.
PENDAHULUAN
Famili Amaranthaceae Ordo
Caryophyllales
Potensi Pewarna Alami yang Sehat
Kandungan Betalain
Belum dimanfaatkan secara maksimal
Sayur-sayuran
Tanaman hias
Penelitian ini sangat penting untuk dilakukan karena masih belum ada
analisis kekerabatan 6 genus anggota Famili Amaranthaceae
Potensi Besar
FAKTA Famili Amaranthaceae:
1.Umumnya tanaman liar2.Kurang mendapat
perhatian3.Belum dimanfaatkan
dengan maksimal
Analisis KekerabatanMorfologi
AnatomiFitokimia
Molekuler
Mendukung upaya pemuliaan tanaman yang menghasilkan
pigmen betalain
1. Bagaimana karakter morfologi tumbuhan dan anatomi daun enam genus dari Famili Amaranthaceae?
2. Bagaimana hubungan kekerabatan antar enam genus dari Famili Amaranthaceae berdasarkan morfologi tumbuhan, dan anatomi daun?
3. Apakah karakter anatomi daun mendukung karakter morfologi tumbuhan?
Rumusan Masalah:
1. Mengetahui karakter morfologi tumbuhan dan anatomi daun enam enus dari Famili Amaranthaceae2. Mengetahui hubungan kekerabatan antar enam genus anggota Famili Amaranthaceae berdasarkan morfologi tumbuhan dan anatomi daun3. Mengetahui ada tidaknya dukungan data anatomi terhadap data morfologi tumbuhan.
TUJUAN:
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kekerabatan antar keenam genus anggota Famili Amaranthaceae untuk perkembangan ilmu taksonomi, dan mendukung upaya pemuliaan tanaman sumber pigmen betalain
MANFAAT:
METODOLOGI
Waktu dan Tempat
September 2011 sampai Juni 2012
Penanaman Area Laboratorium Taksonomi Tumbuhan, Universitas Brawijaya, Malang
Pengamatan morfologi, pembuatan preparat, dan pengamatan anatomi Laboratorium Taksonomi, Struktur dan Perkembangan
Tanaman, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Brawijaya, Malang.
PEMILIHAN GENUS
Memiliki banyak manfaatMudah dijumpaiUmumnya tanaman liar
Gambar 1. (a) Morfologi bunga jantan; (b) Morfologi buah Amaranthus; (c) Morfologi Amaranthus secara utuh (Prota,
2011).
Amaranthus
Gambar 2. (a) Morfologi daun Alternanthera; (b) Morfologi bunga Alternanthera (Flickr, 2011).
Alternanthera
Gambar 3. (a) Morfologi daun Aerva; (b) Morfologi bunga Aerva (Prota, 2011[a]).
Aerva
Gambar 4. (a) Morfologi bunga Achyranthes; (b) Morfologi daun Achyranthes (Galagher, 2011).
Achyranthes
Gambar 5.a. Morfologi bunga Gomphrena; b. Morfologi daun Gomphrena (Plantgenera, 2011)
Gomphrena
Gambar 6. (a) Morfologi daun Celosia; (b) Morfologi bunga Celosia (Prota, 2011 [b])
Celosia
PENGAMBILAN DAN IDENTIFIKASI INDIVIDU GENUS
Enam genus dari Famili Amaranthaceae
Identifikasi morfologi Flora of Java dan Flora Malesiana
PENYEMAIAN DAN PEMELIHARAAN TANAMAN
Biji ditebar di polibag
Dikecambahkan dan dipindah ke polybag lain
2-3 minggu
Pemeliharaan satu hari sekalitanaman muncul
bunga
Penyiraman+ pembasmian hama
(konvensional)
Tanaman berbunga setiap genus
Organ dewasa
Pengamatan mikroskopis
Analisis kluster
Morfologi
Anatomi
PENGAMATAN MORFOLOGI
http://imageshack.us/photo/my-images/831/bhutj005.jpg/
PENGUKURAN TINGGI
TANAMAN
http://imageshack.us/photo/my-images/27/
bhutj004.jpg/
PENGUKURAN PANJANG DAUN
http://imageshack.us/photo/my-images/507/foto0007i.jpg/
PENGUKURAN LEBAR DAUN
PEMBUATAN DAN PENGAMATAN PREPARAT
ANATOMI DAUNDaun dewasatanaman yang sudah
berbunga
3 individu tanaman @genus, @individu = 3 daun, @ daun 1 preparat
(yang tengah saja)
Diambil bagian tengah daun (disertakan tulang daunnya)
Dilakukan pengirisan (mikrotom geser) irisan melintang daun
± 5 μm
Direndam airsafranin (@ 1 menit)
Diletakkan pada slide glass
Ditetesi gliserinditutup dengan cover glassdirekatkan dengan kutek
Diamati dengan mikroskop binokuler dengan perbesaran 100X-400X
Genus
Parameter
T P BP Genus
1 2 3 4 5 6
Epidermis Ketebalan epidermis atas
T1-T3 P1-P3 @1BP
Ketebalan Epidermis bawah
T1-T3 P1-P3 @1BP
Bentuk Stomata T1-T3 P1-P3 @1BP
Ketebalan Mesofil T1-T3 P1-P3 @1BP
Berkas Pengangkut
Jumlah berkas pengangkut
T1-T3 P1-P3 @1BP
Diameter Berkas Pengangkut
T1-T3 P1-P3 @1BP
TrikomAda/Tidaknya
TrikomT1-T3 P1-P3 @1BP
Bentuk Trikom T1-T3 P1-P3 @1BP
PetiolusEpidermis T1-T3 P1-P3 @1BP
Trikom T1-T3 P1-P3 @1BP
Berkas pengangkut
T1-T3 P1-P3 @1BP
Tabel Pengamatan Anatomi Daun
Nb. T= Tanaman; P= Preparat; BP= Bidang Pandang
ANALISIS KLUSTER
Data morfologi dan anatomi (daun)
Kualitatifdeskriptif KuantitatifScooring
Analisis kekerabatan fenetikClad97
JADWAL PENELITIAN
Mari kita Lestarikan Amaranthaceae!
Ketebalan epidermis atas, Ketebalan Epidermis bawah, Ketebalan Mesofil,
Diameter Berkas Pengangkut,
Mikroskop binokuler perbesaran 10x hingga 400x Mikrometer
Analisis Kekerabatan Antara Amaranthus dan Alternanthera
Analisis Kekerabatan Keenam Genus