Sewaktu bekerja apalagi di perusahaan yang sudah mapan, kita merasa seolah-olah segalanya berjalan dengan lancar dan tidak akan ada hal-hal yang bisa menghambat aliran rejeki ke rekening kita sebagai karyawan. Akan tetapi seiring dengan meningkatnya pendapatan gaji maka pengeluaran konsumsi juga mengalami peningkatan bahkan melebihi kenaikan pendapatan gaji karena perubahan gaya hidup.

Kita yang bekerja sebagai pegawai, tanpa sadar sedang Menuju Dunia Tanpa Gaji. Entah karena pensiun secara normal, PHK, dan sebagainya. Ketika masa itu tiba, apa yang harus kita lakukan?

Penelitian sebuah lembaga independent menunjukkan bahwa 80 % dari eksekutif bergaji 15,2 juta sampai 20,7 juta per bulan berusia 30 sampai 45 tahun terancam jatuh miskin di masa pensiun, karena pengelolaan keuangan yang kurang tepat dimana setiap uang yang didapat selalu habis untuk hal-hal yang konsumtif, tidak pernah terpikirkan bagaimana mangalokasikan sebagaian pendapatan kita ke hal-hal yang produktif.

Training “Menuju Dunia Tanpa Gaji” menjawab persoalan bagaimana mempersiapkan diri untuk terus belajar, mengikuti tren bahkan memimpin tren, sehingga kita bisa menciptakan pendapatan dari berbagai sumber, disamping pendapatan utama yaitu gaji yang sudah kita miliki sekarang, serta mampu membangun sistem supaya tidak mengganggu pekerjaan utama.

Indonesian Entrepreneur Society adalah: lembaga berbasiskan komunitas yang merupakan faktor penting guna menata kehidupan masa depan, karena tanpa disadari orang-orang di sekitar kita berperan menentukan arah kehidupan kita. Dr. Benjamin Bloom dari Universitas Chicago meneliti 100 pemuda sukses dari berbagai bidang, ternyata sebagian besar dari mereka adalah orang biasa, tidak punya bakat yang menonjol. Lingkungan memberikan dukungan dan pembinaan, kemudian mereka mulai bertumbuh.

Indonesian Entrepreneur Society dibentuk guna menciptakan lingkungan wirausaha yang memungkinkan terjadinya interaksi, saling belajar dan kerjasama antar anggota. Sehingga terbentuk suatu komunitas yang memungkinkan kita terus bertumbuh.

Salam Sukses,

Ina Marketing Manager

Pengantar

Masyarakat Wirausaha Indonesia

Materi dan Metode Training

Untuk menjadi seorang pengusaha ada tiga hal dalam diri kita yang terlebih dahulu kita kembangkan yaitu: personal development, interpersonal development dan business development.

A. Materi Personal Development meliputi:

1. Self-Motivation. Melalui topik motivasi ini, peserta diajarkan bagaimana membangkitkan motivasi diri sendiri agar senantiasa bersemangat dalam menghadapi setiap masalah dalam hidup.

2. Brain & Mind Management. Mengembangkan otak, khususnya otak kanan dan alam bawah sadar, untuk membangkitkan potensi diri. Otak sadar hanya 12% sedangkan alam bawah sadar potensinya 88% dan sangat berperan dalam menentukan nasib, sehingga perlu dikelola untuk menciptakan cara berpikir, sikap mental dan perilaku positif .

3. Time Management. Banyak orang membayangkan menjadi pengusaha itu tak sesibuk menjadi karyawan, namun ketika menjalankannya terjebak dengan kesibukan luar biasa yang tidak produktif akibat tidak tahu bagaimana mengelola waktu secara efektif. Materi ini mengajarkan bagaimana mengelola waktu dengan baik sehingga menjadi pengusaha yang efektif.

B. Materi Interpersonal Development meliputi:

1. Leadership and Organization. Meningkatkan keahlian memimpin sehingga menjadikan kita sebagai pemimpin yang mampu memiliki visi yang jelas, memiliki motivasi yang tinggi untuk memotivasi anak buah, dan bisa menjadikan visinya menjadi kenyataan.

2. Lobbying and Negotiation Skill. Teknik berkomunikasi dan bernegosiasi yang efektif akan diajarkan di sini. Tiada sukses bisnis tanpa sukses bernegosiasi.

3. Effective Delegation Skill. Entrepreneur yang kurang mampu mendelegasikan tugas kepada karyawan tidak akan mampu memajukan bisnisnya dengan cepat, karena waktunya habis untuk urusan teknis yang dikerjakan sendiri.

4. Networking & Relationship. Bagaimana teknik membangun network (jaringan) dan hubungan yang baik dengan pihak lain dalam rangka memajukan bisnis. Peserta akan diajari bagaimana melakukan networking melalui telepon seluler, SMS (Short Message Service), pameran, seminar, forum bisnis dan lain-lain.

5. Customer Satisfaction. Langkah jitu bagaimana mempertahankan pelanggan.

2

Manfaat Training

C. Materi Business Development meliputi:

1. Business and Entrepreneurship. Langkah-langkah jitu membuka berbagai jenis usaha yang akan disampaikan langsung oleh pengusahanya. Antara lain:a. usaha bengkel, spareparts dan toko aksesoris motorb. usaha toko mainan c. usaha grosir snackd. usaha warnet dan game onlinee. usaha londre kiloanf. usaha salon perawatan dan kecantikang. usaha Minimarketh. rumah makani. usaha madu Bina Apiaryj. usaha tanaman hias

2. Selling Skill. Materi ini mengajarkan teknik menjual apapun dalam situasi apapun. Keahlian menjual adalah kunci utama menjadi entrepreneur. Tak akan ada perusahaan tanpa penjualan.

3. Instant Cashflow. Materi ini mengajarkan bagaimana melipatgandakan keuntungan bisnis. Materi ini berasal dari rahasia Brad Sugar, seorang miliuner Australia, dalam memajukan bisnisnya. Materi pokok antara bagaimana meningkatkan jumlah calon pelanggan, merubah calon pelanggan menjadi pelanggan (meningkatkan conversion rate), meningkatkan rata-rata penjualan per transaksi, meningkatkan frekuensi penjualan, dan meningkatkan margin.

4. Tata Kelola Usaha. Merupakan pengetahuan praktis tentang pengelolaan usaha antara lain menyusun laporan keuangan, prosedur kerja, menyeleksi serta mengelola karyawan.

.

3

Training ini sangat bermanfaat bagi karyawan antara lain:

1. Karyawan dapat mempersiapkan masa pensiun dengan lebih baik sebab telah memiliki wawasan entrepreneurship sehingga mampu memberdayakan dirinya.

2. Mampu membuka usaha mulai sekarang tanpa mengganggu kinerja perusahaan.

3. Memiliki visi dan misi yang jelas serta mampu mengelola bisnis dengan baik, yang ditandai dengan kemampuan membuat sistem dan mampu mendelegasikan tugas dengan baik

4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan5. Mengurangi gejolak sosial ketika terjadi pengurangan karyawan6. Memiliki kemampuan memimpin usaha ke arah yang lebih maju7. Bagi peserta yang sudah menjalankan bisnis, materi pelatihan ini

akan membuat pelaku bisnis bisa menggali lebih banyak peluang bisnis dengan mengembangkan bisnis yang sudah ada. Banyak pelaku bisnis UKM merasa bisnis yang mereka jalankan sudah tak mampu berkembang lagi, bertahan saja sudah cukup, padahal potensi berkembang masih luas

Paket training di kelas berlangsung selama 3 hari denganinvestasi sebesar Rp.2.000.000 (Dua Juta Rupiah ) per

oranguntuk luar wilayah jabodetabek, Minimum 30 orang.

Biaya tersebut termasuk :1. Bonus buku Best Seller Langkah Jitu Memulai Bisnis

Dari Nol Rp 24,000.00 / orang.2. Bonus buku Curhat Bisnis Rp 26,000.00/ orang 3. Bonus GRATIS bagi peserta yang akan mengajak

pasangannya.4. Fee Trainer 5. Fee Moderator6. Fee Anggota Komunitas Wirausaha Indonesia dan

member card (IES)7. Mentoring Bisnis Seumur Hidup.(utk luar wil.

Jabodetabek mentoring bisa via email dan tlp)

Biaya tidak termasuk :

1. Snack & makan siang selama pelatihan di In-House.2. Sewa tempat In-House.3. Transportasi dan akomodasi trainer dan panitia

Investasi

4

Semua peserta otomatis menjadi anggota komunitas Indonesian Entrepreneur Society (IES)dan akan mendapatkan manfaat sebagai berikut :

• Berkesempatan mengikuti training Success Entrepreneur setiap Sabtu, selama seumur hidup sehingga bisa saling belajar, bertukar informasi dan melakukan kerjasama dengan anggota lainnya.

• Berhak mendapatkan bimbingan bisnis secara pribadi dalam program Klinik Bisnis, yang dibina langsung oleh Ir. Bambang Suharno di kantor IES setiap hari kamis.

• Melakukan sharing persoalan bisnis dengan trainer maupun anggota lainnya di setiap acara pelatihan maupun via telepon.

• Berkesempatan mengikuti bisnis kolektif bersama anggota lainnya yang dibina oleh pengusaha sudah terbukti sukses menjalankan usaha di bidangnya.

• Berkesempatan sebagai narasumber talkshow di radio dan diliput oleh media mitra IES.

• Mencantumkan logo dan keterangan “anggota IES” pada kop surat, brosur dan barang promosi lainnya

• Mendapat prioritas sebagai trainer di IES.

• Mendapatkan harga khusus di tiap acara IES.

• Mendapatkan harga khusus untuk pembelian produk yang dijual oleh sesama anggota IES

5

Profile Indonesian

Entrepreneur SocietyIndonesian Entrepreneur Society (IES) berdiri tahun 2002 denganvisi membangkitkan semangat wirausaha. Semangatentrepreneurship bisa dipupuk melalui komunitas. Oleh karena itu,IES membangun komunitas dengan menetapkan kegiatan edukasientrepreneur melalui seminar, pelatihan, business gathering,publikasi dan penulisan artikel, edukasi melalui siaran radio sertakegiatan konsultasi dan bimbingan bisnis.

Awalnya IES berkonsentrasi pada kegiatan seminar nasional yangmayoritas pesertanya adalah pelaku usaha kecil dan menengahantara lain : 1. Sistem Profit Sharing2. Trend Bisnis Otonomi Daerah (Jakarta Convention Center)3. Sistem Waralaba (Hotel Acacia dan Restoran Bebek Bali)4. Sistem Syariah Agribisnis (Departemen Pertanian 2003),

Peluang Ekspor Jahe (Hotel Sangri-La Jakarta dan Hotel Grand Preanger Bandung) dan sebagainya. Dengan pembicara-pembicara terkemuka antara lain : Dr. Andi Malarangeng, Dr. Faisal Basri, Parni Hadi, Bambang Harimurti (Tempo), Dr. Bayu Krisna Murthi (PSP IPB), Dr. Endang S. Thohari dan sebagainya.

Sejak tahun 2005, IES secara rutin menyelenggarakan Seminarminimal satu kali sebulan. Seminar tersebut dihadiri oleh kalanganpelaku bisnis maupun calon pelaku bisnis. Topik seminar yangpernah diangkat antara lain: 1. Bisnis Sambilan2. Langkah Jitu Memulai Bisnis Dari Nol3. Kontra Akuntansi dan lain-lain4. Seminar Tata Kelola Usaha

Minat masyarakat terhadap seminar yang diselenggarakan IESmakin meningkat. Seminar Bisnis Sambilan telah diselenggarakan39 kali dengan total peserta lebih dari 1000 orang.

Khusus anggota, IES menyediakan training Success Entrepreneur(SE), yang berlangsung setiap hari Sabtu, dengan 12 topik yangboleh diikuti seumur hidup.

Beberapa perusahaan maupun instansi pemerintah telahmengundang IES guna memberikan training, antara lain :

1. Garuda Maintenance Facilities (GMF)2. Departemen Kehutanan3. Hyundai Motors Indonesia4. Departemen Pertanian5. Departemen Pertahanan6. Universitas Trisakti7. Institut Pertanian Bogor8. Toko Buku Gramedia

9. Universitas Padjadjaran Bandung10. S T I E Keuangan & Perbankan Indonesia 11. Universitas Gunadarma12. PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk13. PT (Persero) Angkasa Pura14. PT. Holcim15. Bakrie Group, dll.

6

Semua seminar maupun training mendapat dukungan dari berbagai media, antara lain :

1. Majalah Pebisnis 2. Tabloid Peluang Usaha3. Majalah Wirausaha dan Keuangan4. Majalah SWA5. Rado Smart 95.9 FM6. Radio Dakta FM7. Radio Pelita Kasih 96.3 FM8. Radio Elgangga 100.3 FM9. Radio Bahana 101.8FM10. Star radio 107.3 FM11. Delta 99,1FM12. Radio Bisnis Pass FM 92.4 FM13. Radio Pas FM14. Radio DFM 103.4 FM15. Radio Republik Indonesia (RRI Programa I)16. Televisi kabel kereta KATV dan lain-lain.

MediaDukungan

Semua trainer merupakan pengusaha yang sudah memilikipengalaman membuka dan mengembangkan usaha sekaligusmemiliki wacana managerial yang baik. Jadi materi yangdisampaikan bisa langsung diterapkan karena bersifat streetsmart, dipraktekkan dulu baru disampaikan.

Para trainer tersebut antara lain :

1. Bambang Suharno (Direktur Indonesian Entrepreneur Society, pemilik resto cici tegal, Pemilik 5 Warnet Idol@net, Direktur PT. Gallus Indonesia Utama, narasumber bincang bisnis di radio RPK FM, Pass FM, Bahana, Elgangga, dan beberapa radio lainnya).

2. Wan Muhammad Hasyim (Pemilik jaringan toko mainan Toy Smart dan Idolmart 57 toko).

3. Bambang Soekartiko (Si Raja Madu). Pensiunan Pegawai Negeri Sipil Departemen Kehutanan, pengusaha madu “Bina Apriari” penerima penghargaan Agroentrepreneur Award dari Menteri Pertanian, telah keliling dunia berkat madu, delegasi Indonesia dalam kongres madu International.

4. Adi Kriswanto (General Manager Distributor PT. Graha Prima, pemilik usaha tour & travel dan usaha ekspedisi kapal laut)

5. Hermawan GS (Pendiri Gilang Motor Indonesia 9 toko, 2 Resto Seafood Koki Aina, Kepala cabang PT. Adhimix)

6. Drs. Adriano Rusfi, Psi (Senior Psikologi, Konsultan Pendidikan dan HRD)

7. Apud Kusaeri (Pemilik Trusco Consulting, sekolah Taman Kanak-kanak)

8. Bagus Hernowo (Top Sales HPA)9. Jade Wasito (Pemilik PT. BSA Stainless Steel)10. Arief Zulkarnaen (Pemilik minimarket)11. Didid Pamungkas (Internet Marketing)

Kami yakin pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para Karyawan,Pensiunan maupun calon pensiunan dan dampak selanjutnya makinterbuka peluang kerja bagi para pengangguran yang kini sangat banyak di Indonesia.

7