edisi 706 th.xv minggu i p. jawa rp. 5.000,- [luar jawa ... fileedisi 706| th.xv minggu i| 29...

12
Bersambung ke hal.7 c my k c my k c my k c my k Suratkabar Nasional "Investigasi, Hukum & Kriminalitas" "Investigasi, Hukum & Kriminalitas" "Investigasi, Hukum & Kriminalitas" "Investigasi, Hukum & Kriminalitas" "Investigasi, Hukum & Kriminalitas" P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah Ongkos Kirim] email: [email protected] Edisi 706| Th.XV Minggu I| 29 Pebruari-6 Maret 2016| Pembangunan Rumah Susun POLRI Wilayah Jawa Timur TA 2015 Rp.25,860 Miliar Penegakan Hukum Kasus Pesangon Anggota Dewan PMII Apresiasi Kejari Sampang 1 KOTABARU, TEROPONG – PELAKSANAAN pembangu- nan Perkantoran Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotabaru yang berada di Desa Sebelimbingan, seharusnya pelaksanaannya berakhir tanggal 28 Desember 2015. Namun kenyataannya, pelaksanaan SURABAYA, TEROPONG - Usai sidang tuntutan, Jumat (19/2/2016) di Pengadilan Tipikor Juanda Surabaya, Henru Purnomo,SH.,MH kepada Wartawan mengatakan, inilah mas setelah hasil tuntutan yang dibacakan tadi oleh JPU (jaksa penunt umum) Penyidikan Kejari Kota Madiun Dituding Diskriminatif Terdakwa Akan Melapor Bersambung ke hal.6 TIPIKOR Pembangunan Gedung Kantor Pemkab Kotabaru Senilai Rp. Rp 109,793 Miliar, Disorot Terlambat, Diberikan Perpanjangan 50 Hari Kalender Bersambung ke hal.7 Terkait Kasus Dugaan Korupsi Embung Pule Trenggalek Kepala BBWS Brantas Mengharapkan Segera Disidangkan Pembangunan Gedung Politeknik Negeri Banyuwangi Rp.38,499 Miliar TERKESAN TERTUTUP, LAYAK DITELUSURI Bersambung ke hal.7 SURABAYA, TEROPONG – DALAM Tahun Anggaran (TA) 2015 ini, Kementerian Pe- kerjaan Umum Perumahan Rak- yat (Kemen PU-PERA)/Direk- torat Jenderal Penyediaan Peru- mahan/Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Rumah Susun dan Rumah Khusus POLRI dan TNI//PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Penyediaan Rumah Susun dan Rumah Khusus POLRI Wilayah I, telah menga- lokasikan anggaran (HPS) sebesar Rp.25.860.000.000,- un- tuk paket pekerjaan “Pemba- ngunan Rumah Susun POLRI Wilayah Jawa Timur (RUSUN POLRI 15-03B)”. Menurut sumber data yang berhasil dikutip Tim Investigasi Wartawan Suratkabar Nasional TEROPONG, pada proses le- lang, tepatnya pada tahap aanwijzing, terdapat ada tiga puluh perusahaan penyedia jasa yang terdaftar. Sementara pada tahap pem- bukaan penawaran harga, terda- pat hanya dua perusahaan pe- SAMPANG, TEROPONG - PENEGAKAN hukum tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus pesangon anggota dewan periode 1999-2004 yang saat ini sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Sampang telah mendapat apresiasi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sampang. Senin (22/02) kemarin. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesis (PMII) cabang Sampang mendatangi Kejaksaan Negeri Sampang sambil berorasi dengan membawa sepanduk dan poster bertuliskan, “Apresiasi Dalam Penegakan Hukum Yang Adil dan Bermartabat, Kejari Sampang Tanpa Ampun” dan poster “Kasus Pesangon Anggota Dewan Tanpa Ampun”. Saat ini, Kejaksaan Negeri Sampang, telah menahan 7 (tujuh) tersangka kasus pesangon anggota dewan jilid II peride 1999-2004 dari penetapan sembilan tersangka kasus pesangon. Bahkan pernyataan sikap itu di sampaikan langsung saat ratusan mahasiswa menggelar aksi demo di depan Kantor Kejaksaan Negeri Sampang. Maryani dari Konsultan Perencana (terdakwa) menunjukkan dokumen kepada majelis hakim email:[email protected] BANYUWANGI, TEROPONG – DALAM Tahun Anggaran (TA) 2015 lalu, Pemerintah cq Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi/Satuan Kerja (Satker) Politeknik Negeri Banyu- wangi, telah mengalokasikan anggaran untuk paket pekerjaan “Pem- bangunan Gedung Pendidikan Lanjutan Politeknik Banyuwangi” dengan PAGU sebesar Rp.38.761.352.000,-/HPS Rp.38.499.778.000,- Sumber dana dari APBN, DIPA Politeknik Negeri Banyuwangi TA 2015. Pekerjaan Konstruksi dengan syarat kualifikasi SBU (sertifikat badan usaha) : SIUP, SIUJK (surat ijin usaha jasa konstruksi), juga SBU di bidang jasa pelaksana konstruksi bangunan pendidikan (kode BG007, Grade M2/B1,B2), dan SBU Klasifikasi Jasa Pelak- sana Pemasangan AC, Pemanas dan Ventilasi (MK001), SBU Jasa Pelaksana Pemasangan Pipa Air (plumbing) dalam bangunan dan salurannya (MK002), dan SBU Jasa Pelaksana Pembangkit Tenaga Listrik semua daya (EL001). Menurut sumber data yang berhasil dihimpun Tim Investigasi Wartawan Suratkabar Nasional TEROPONG, disebutkan bahwa SURABAYA, TEROPONG – MUNGKIN kita masih ingat, terkait pembangunan Embung Pule di Kabupaten Trenggalek TA 2013 lalu, yang diduga terja- di penyimpangan, sehingga hal ini diperiksa oleh pihak Kejak- saan Negeri (Kejari) Trenggalek pada tahun 2015. Dalam kasus ini, pihak Kejari Trenggalek menjadikan PPK PKSDA dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bran- DIDUGA TIDAK SESUAI SPEK Kajari Sampang Adhi Prabowo saat menemui ratusan mahasiswa PMII di depan Gedung Kejaksaan Negeri Sampang nyedia jasa yang melakukan penawaran, masing-masing PT. Tirta Dhea Addonics Pratama, melakukan penawaran (harga terkoreksi) Rp.24.260.346.000,- . Sedangkan PT. Sagita Utama Lestari, melakukan penawaran (hargaterkoreksi)Rp.24.249.190.000,- Pada tahap pembukaan pe- nawaran harga ini, dari kedua penawar, semestinya yang seha- rusnya yang menang adalah PT. Sagita Utama Lestari, karena melakukan penawaran terendah di bawa penawaran PT. Tirta Dhea Addonics Pratama. Na- mun kenapa PT, Tirta Dhea Addonics Pratama yang ditun- juk sebagai pemenang?. Kalau dilihat pada tahap hasil evaluasi penawaran harga/ biaya, PT. Sagita Utama Lestari, pada keterangan disebutkan, tenaga ahli yang disampaikan tidak sesuai, telah diundang untuk negoisasi teknis dan biaya, dan tidak memenuhi undangan negoisasi teknis dan biaya/harga. Dengan dasar keterangan (tenaga ahli yang disampaikan tidak sesuai, telah diundang untuk negoisasi teknis dan biaya, dan tidak memenuhi undangan negoisasi teknis dan biaya/har- ga), sehingga PT. Sagita Utama Lestari tidak ditunjuk sebagai pemenang. Walaupun perusa- haan jasa konstruksi ini melaku- kan penawaran terendah Bersambung ke hal.6 Pembangunan Politeknik Negeri Banyuwangi, TA 2015. Pada pengurugan tanahnya masih terdapat genangan air Tampak pekerja melakukan pekerjaan tanpa menggunakan alat bantu scafolding alias pakai bambu Besi beton pada lantai gang tengah spesifikasinya dipertanyakan Ir. Muh. Amir Hamzah tas bernama Sht, dan dari pelak- sana bernama Sn dijadikan se- bagai terdakwa. Bagaimana perkembangan penanganan kasus ini?. Ber- dasarkan hasil informasi yang didapat oleh Wartawan Surat- kabar Nasional TEROPONG hingga Selasa (23/2/2016) sore, bahwa penanganan kasus ini belum sampai ke penuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Ko- Setelah dilakukan penandatanganan MoU, Kepala BBWS Brantas Ir. Amir Hamzah bersalaman dengan Kajari Trenggalek Ir. Amir Hamzah bersama Elvis Johnny, SH.,MH (mantan Keajati Jatim,red) sewaktu penandatanganan MoU Bersambung ke hal.10 Pembangunan Perkantoran Pemkab Kotabaru di Sebelimbingan

Upload: phamhanh

Post on 24-Apr-2019

261 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi 706 Th.XV Minggu I P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa ... fileEdisi 706| Th.XV Minggu I| 29 Pebruari-6 Maret 2016| email: teropong_med@yahoo.com P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah

Bersambung ke hal.7

cmyk cmyk

cmykcmyk

Suratkabar Nasional

"Investigasi, Hukum & Kriminalitas""Investigasi, Hukum & Kriminalitas""Investigasi, Hukum & Kriminalitas""Investigasi, Hukum & Kriminalitas""Investigasi, Hukum & Kriminalitas"P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah Ongkos Kirim]email: [email protected] 706||||| Th.XV Minggu I||||| 29 Pebruari-6 Maret 2016|||||

Pembangunan Rumah Susun POLRI Wilayah Jawa Timur TA 2015 Rp.25,860 Miliar

Penegakan Hukum Kasus Pesangon Anggota DewanPMII Apresiasi Kejari Sampang

1

KOTABARU, TEROPONG – PELAKSANAAN pembangu-nan Perkantoran Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotabaru yangberada di Desa Sebelimbingan, seharusnya pelaksanaannya berakhirtanggal 28 Desember 2015. Namun kenyataannya, pelaksanaan

SURABAYA, TEROPONG - Usai sidang tuntutan, Jumat(19/2/2016) di Pengadilan Tipikor Juanda Surabaya, HenruPurnomo,SH.,MH kepada Wartawan mengatakan, inilah mas setelahhasil tuntutan yang dibacakan tadi oleh JPU (jaksa penunt umum)

Penyidikan Kejari Kota MadiunDituding DiskriminatifTerdakwa Akan Melapor

Bersambung ke hal.6

T I P I K O R

Pembangunan Gedung Kantor Pemkab KotabaruSenilai Rp. Rp 109,793 Miliar, DisorotTerlambat, Diberikan Perpanjangan 50 Hari Kalender

Bersambung ke hal.7

Terkait Kasus Dugaan Korupsi Embung Pule TrenggalekKepala BBWS Brantas Mengharapkan Segera Disidangkan

Pembangunan Gedung Politeknik Negeri Banyuwangi Rp.38,499 MiliarTERKESAN TERTUTUP, LAYAK DITELUSURI

Bersambung ke hal.7

SURABAYA, TEROPONG– DALAM Tahun Anggaran(TA) 2015 ini, Kementerian Pe-kerjaan Umum Perumahan Rak-yat (Kemen PU-PERA)/Direk-torat Jenderal Penyediaan Peru-mahan/Satuan Kerja (Satker)Penyediaan Rumah Susun danRumah Khusus POLRI danTNI//PPK (Pejabat Pembuat

Komitmen) Penyediaan RumahSusun dan Rumah KhususPOLRI Wilayah I, telah menga-lokasikan anggaran (HPS)sebesar Rp.25.860.000.000,- un-tuk paket pekerjaan “Pemba-ngunan Rumah Susun POLRIWilayah Jawa Timur (RUSUNPOLRI 15-03B)”.

Menurut sumber data yang

berhasil dikutip Tim InvestigasiWartawan Suratkabar NasionalTEROPONG, pada proses le-lang, tepatnya pada tahapaanwijzing, terdapat ada tigapuluh perusahaan penyedia jasayang terdaftar.

Sementara pada tahap pem-bukaan penawaran harga, terda-pat hanya dua perusahaan pe-

SAMPANG, TEROPONG - PENEGAKAN hukum tindak pidana korupsi (Tipikor) kasuspesangon anggota dewan periode 1999-2004 yang saat ini sedang ditangani oleh Kejaksaan NegeriSampang telah mendapat apresiasi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) CabangSampang. Senin (22/02) kemarin.

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesis (PMII) cabangSampang mendatangi Kejaksaan Negeri Sampang sambil berorasi dengan membawa sepandukdan poster bertuliskan, “Apresiasi Dalam Penegakan Hukum Yang Adil dan Bermartabat, KejariSampang Tanpa Ampun” dan poster “Kasus Pesangon Anggota Dewan Tanpa Ampun”.

Saat ini, Kejaksaan Negeri Sampang, telah menahan 7 (tujuh) tersangka kasus pesangon anggotadewan jilid II peride 1999-2004 dari penetapan sembilan tersangka kasus pesangon. Bahkan pernyataansikap itu di sampaikan langsung saat ratusan mahasiswa menggelar aksi demo di depan KantorKejaksaan Negeri Sampang.

Maryani dari Konsultan Perencana (terdakwa) menunjukkan dokumenkepada majelis hakim

email:[email protected]

BANYUWANGI, TEROPONG – DALAM Tahun Anggaran(TA) 2015 lalu, Pemerintah cq Kementerian Riset, Teknologi danPendidikan Tinggi/Satuan Kerja (Satker) Politeknik Negeri Banyu-wangi, telah mengalokasikan anggaran untuk paket pekerjaan “Pem-bangunan Gedung Pendidikan Lanjutan Politeknik Banyuwangi”dengan PAGU sebesar Rp.38.761.352.000,-/HPS Rp.38.499.778.000,-Sumber dana dari APBN, DIPA Politeknik Negeri BanyuwangiTA 2015.

Pekerjaan Konstruksi dengan syarat kualifikasi SBU (sertifikatbadan usaha) : SIUP, SIUJK (surat ijin usaha jasa konstruksi),juga SBU di bidang jasa pelaksana konstruksi bangunan pendidikan(kode BG007, Grade M2/B1,B2), dan SBU Klasifikasi Jasa Pelak-sana Pemasangan AC, Pemanas dan Ventilasi (MK001), SBU JasaPelaksana Pemasangan Pipa Air (plumbing) dalam bangunan dansalurannya (MK002), dan SBU Jasa Pelaksana Pembangkit TenagaListrik semua daya (EL001).

Menurut sumber data yang berhasil dihimpun Tim InvestigasiWartawan Suratkabar Nasional TEROPONG, disebutkan bahwa

SURABAYA, TEROPONG– MUNGKIN kita masih ingat,terkait pembangunan EmbungPule di Kabupaten TrenggalekTA 2013 lalu, yang diduga terja-di penyimpangan, sehingga halini diperiksa oleh pihak Kejak-saan Negeri (Kejari) Trenggalekpada tahun 2015.

Dalam kasus ini, pihakKejari Trenggalek menjadikanPPK PKSDA dari Balai BesarWilayah Sungai (BBWS) Bran-

DIDUGA TIDAK SESUAI SPEK

Kajari Sampang Adhi Prabowo saat menemui ratusan mahasiswa PMIIdi depan Gedung Kejaksaan Negeri Sampang

nyedia jasa yang melakukanpenawaran, masing-masing PT.Tirta Dhea Addonics Pratama,melakukan penawaran (hargaterkoreksi) Rp.24.260.346.000,-. Sedangkan PT. Sagita UtamaLestari, melakukan penawaran(harga terkoreksi) Rp.24.249.190.000,-

Pada tahap pembukaan pe-nawaran harga ini, dari kedua

penawar, semestinya yang seha-rusnya yang menang adalah PT.Sagita Utama Lestari, karenamelakukan penawaran terendahdi bawa penawaran PT. TirtaDhea Addonics Pratama. Na-mun kenapa PT, Tirta DheaAddonics Pratama yang ditun-juk sebagai pemenang?.

Kalau dilihat pada tahap

hasil evaluasi penawaran harga/biaya, PT. Sagita Utama Lestari,pada keterangan disebutkan,tenaga ahli yang disampaikantidak sesuai, telah diundanguntuk negoisasi teknis dan biaya,dan tidak memenuhi undangannegoisasi teknis dan biaya/harga.

Dengan dasar keterangan(tenaga ahli yang disampaikan

tidak sesuai, telah diundanguntuk negoisasi teknis dan biaya,dan tidak memenuhi undangannegoisasi teknis dan biaya/har-ga), sehingga PT. Sagita UtamaLestari tidak ditunjuk sebagaipemenang. Walaupun perusa-haan jasa konstruksi ini melaku-kan penawaran terendah

Bersambung ke hal.6

Pembangunan Politeknik Negeri Banyuwangi, TA 2015. Pada pengurugan tanahnya masih terdapat genangan air

Tampak pekerja melakukan pekerjaan tanpa menggunakan alat bantu scafolding alias pakai bambu Besi beton pada lantai gang tengah spesifikasinya dipertanyakan

Ir. Muh. Amir Hamzah

tas bernama Sht, dan dari pelak-sana bernama Sn dijadikan se-bagai terdakwa.

Bagaimana perkembanganpenanganan kasus ini?. Ber-dasarkan hasil informasi yangdidapat oleh Wartawan Surat-kabar Nasional TEROPONGhingga Selasa (23/2/2016) sore,bahwa penanganan kasus inibelum sampai ke penuntutan diPengadilan Tindak Pidana Ko- Setelah dilakukan penandatanganan MoU, Kepala BBWS Brantas

Ir. Amir Hamzah bersalaman dengan Kajari TrenggalekIr. Amir Hamzah bersama Elvis Johnny, SH.,MH (mantan KeajatiJatim,red) sewaktu penandatanganan MoU

Bersambung ke hal.10

Pembangunan Perkantoran Pemkab Kotabaru di Sebelimbingan

Page 2: Edisi 706 Th.XV Minggu I P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa ... fileEdisi 706| Th.XV Minggu I| 29 Pebruari-6 Maret 2016| email: teropong_med@yahoo.com P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah

SURABAYA-SIDOARJO2 Edisi 706||||| 29 Pebruari-6 Maret 2016

Wartawan Suratkabar Nasional TEROPONG dalammenjalankan tugas dilengkapi Surat Tugas / Kartu Pers dan

namanya tercantum dalam susunan boks redaksi

Tak Diberi Izin Kawin Lagi, Istri Disiksa

SIDOARJO, TEROPONG - Satreskrim Polres Sidoarjomenggerebek sebuah kamar losmen di kawasan Bungurasih,Kecamatan Waru, yang dijadikan tempat transaksi peredaran uangpalsu (upal) , pekan lalu.

Di kamar itu, petugas berhasil menangkap empat orang yangdiduga pelaku pengedar upal maupun pembeli upal.

Keempat pelaku itu, Arcan, warga Kelurahan Trafo, Kec.Murhum, Kab. Kota Bau-bau, Andi Haspiudin, warga Desa Tampar,a Kec. Kaledupa Selatan kab. Wanatubi, Saripan, dan Ahmad Duri,keduanya warga Desa Ngadirejo Kec. Widangan Kab. Tuban.

Dari keempat tersangka, petugas berhasil menyita upal senialiRp 137.650.000 yang terdiri dari pecahan Rp 100 ribu dan Rp50 ribu. “Penggerebekan diawali dari adanya informasi masyarakat,yang ditindaklanjuti pengintaian oleh anak buah di lapangan.Setelah dipastikan tempat yang dicurigai jadi tempat peredaranupal, langsung kami gerebek dan kami berhasil mengamankanempat pelaku,” ucap Kasat Reskrim AKP M Wahyudin Latif, Selasa(23/2).

Menurutnya, upal itu akan ditransaksikan, dijual dandibelanjakan ke pihak lain. Namun begitu, sebelum mereka beraksisudah tercium oleh petugas dan dilakukan penggerebekan. “Darikeempat pelaku, mempunyai peran masing-masing dalammengedarkan upal,” katanya.

Disinggung soal upal itu didapatkan dari mana? Wahyudinmenyebutkan ada dua nama yang menjadi sasaran pengejaran,yakni Aris dan Arif Budi. Keduanya adalah pemasok upal kepadakeempat pelaku tersebut. “Mereka ini jaringannya lintas antarkota,” kata mantan Kasat Reskrim Banyuwangi.

Dari perbuatan ini, para pelaku akan dijerat dngan pasal 36ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang no 7 tahun 2011 tentangmata uang yang mempunyai ancaman hukuman pidana 10 tahunatau denda paling banyak Rp 10 miliar. (shoumu)

Penerbit : PT. MEDIA TEROPONGDOR GROUPAkta Notaris : No. 20 Tanggal 14 JuniSK Menkum & HAM No: AHU-17864.40.10.2014, Tanggal 16 Juli 2014NPWP : 70.453.117.7-615.000Komisaris Utama : Bachtiar Sitorus, SHDirektur Utama : Johan Faktari Sitorus, SEPenanggung Jawab/Pem. Umum/Pem. Redaksi : Bachtiar Sitrorus, SHRedaktur Pelaksana : Yoyok KustaryoRedaktur : Yoyok K, Dedy Kusnomo, SH, Beduar Sitinjak, SHDewan Redaksi : Bachtiar Sitorus, Yoyok Kustaryo, Dedy Kusnomo, Beduar SitinjakSekretaris Redaksi : H. Basonta E.M.PPemasaran/Sirkulasi : Subakir, SiagianLay Out : Dany S, Nur HayatiWARTAWAN :Surabaya : M. Ifan Zamorano, Oyong Sandra Leo, Salmon Bakanaung, ArdianusFSP, Andre Peatric H., Bhayu Indarto. Sidoarjo: H.M. Shoumu HS. Tuban : GendutAshuri. Magetan : M. Kasim. Tulungagung : - Kab/Kota Blitar : Zaenal Arifin,Rosi Muhaimin. Mojokerto : H. Husnan. Banyuwangi : Priyatna Kusumah. Kapuas: Nordin. Bondowoso:Bambang Sulistiono, Edy Junaedi. Kota Probolinggo : TotokHariyanto. Kab. Probolinggo : Agus Salehuddin. Malang : Renno TeteleptaBojonegoro: Agus Budiono. Sampang : Mat Pandi. Pamekasan : Nur Halis. Kab.Simalungun/Kota Pematang Siantar : K. Sitorus.BIRO :Situbondo : Suyono (Kepala), Syifaudin, Ervan Wahyono, Heru Sukaryadi, Misyadi.Sumenep : A. Gaffar Rifa’i (Kepala), Gatot Supriyadi, Andy Makki, Achmad Afandi,Koko Andryanto.PERWAKILAN :DKI Jakarta : Muller S (Kepala), Sukardi (Jakarta Utara), Benny Moniaga S(Jakarta Selatan), Norton S. (Bekasi)Kalimantan Selatan : Drs. H. Hariady Mulia (Kepala), Imran A.H (Tanah Bumbu),Jumanti Liany (Kotabaru).TIM INVESTIGASI : Bachtiar Sitorus, SH (Ketua), Beduar Sitinjak, SH, OyongSandra Leo.PENASEHAT HUKUM : Muara Harianja, SH, Azam Khan, SHAlamat Redaksi : Jalan Ketapang 2A No.19, Suko, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.Telp: 031-8541284. Email: [email protected]. Rekening : Bank BCAKCP Makro Pepelegi No. Rek : 465.003.1097 a/n. Bakhtiar Sitorus, SH.Percetakan : PT. Aksara Grafika Surabaya (isi diluar tanggungjawab percetakan)

SIDOARJO, TEROPONG- Menanggapi keluhan masya-rakat terkait jalan rusak, DinasPekerjaan Umum (DPU) BinaMarga Kab. Sidoarjo denganatas nama Bupati Sidoarjo mela-kukan MoU dengan Microsoft,untuk program aplikasi M-BONK. Aplikasi yang diperun-tukkan untuk program pembe-nahan infrastruktur jalan diSidoarjo.

Bupati Sidoarjo Saiful IlahSH M Hum dalam launching‘Aplikasi Sidoarjo Peduli Jalan’berharap program ini untukmendorong partisipasi masya-rakat Sidoarjo dalam perbaikaninfrastruktur jalan melaluiaplikas ‘M-Bonk’.

Penggangguran di Jatim Terus MeningkatKini Tercatat 830 Ribu Orang

SURABAYA, TEROPONG- Angka pengangguran diJawa-Timur (Jatim) akan meningkat cukup signifikan padatahun ini. Hingga pertengahan Februari 2016 ini, tercatat 830ribu orang yang menganggur dan tidak punya penghasilan.Ini dampak perlambatan ekonomi nasional, yang menyebabkanbanyak pabrikan yang menutup usahanya. Tak ayal lagi,gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap parapekerja pabrikan maupun perkantoran makin sulit dibendunglagi.

Gubernur Jawa-Timur (Jatim), DR H Soekarwo menyata-kan, angka pengangguran di Jatim ada kecenderungan akanmeningkat tahun ini.

“Kami ingin Jatim ini menjadi provinsi industri, sehinggakualitas sumber daya manusia (SDM) akan dibangun, khususnyapara pelajar yang belajar di sekolah menengah kejururan(SMK),” katanya kepada wartawan di Surabaya, Kamis (25/2).

Menurut Pakde Karwo—panggilan akrab Gubernur Jatim—bagi lulusan SMK tidak perlu resah. Sebab, para lulusan tinggaldimantapkan kerampilan yang dikuasainya dan diberikansertifikasi. Mereka bisa bekerja di luar negeri denga gaji besar.“Saat ini Jepang membutuhkan 500 ribu tenaga kerja. Jerman,bahkan butuh 5 juta tenaga kerja dari luar negaranya sendiri,”ucapnya.

Begitu pula Malaysia, Singapura, dan Taiwan membutuhkantenaga terampil. “Sistem pendidikan akan direformasi dandibuat lebih serius lagi,” cetus Pak de Karwo.

Menghadapi serbuan tenaga kerja dari luar negeri yangakan masuk Indonesia maupun Jatim tahun ini, tidak perlutakut lagi. Sebab, persyaratan bagi tenaga asing akan lebihdiperketat lagi dan mereka harus bisa berbahasa Indonesia.

(omo)

ka sidang, terdakwa Sugiartoyang merupakan suami sahnyameminta izin pada saksi Ulfauntuk kawin lagi dengan jandaberanak dua,yang menjadi wa-nita simpanannya. Dengan spon-tan. istrinya menolak permintaanizin suaminya itu. Dia mengang-gap permintaan suami sudahmelampaui batas.

Karena tidak diizinkan ka-win lagi, karena saksi tidak maudimadu. Lantas, dengan kalapterdakwa Sugiarto melemparmuka istrinya dengan hand-phone (HP). Tidak hanya sampaidi situ saja perbuatan yang dila-kukan Sugiarto,dengan beringasterdakwa menarik tangan istri-nya hingga terjatuh dan ter-sungkur di lantai. Selanjutnyaterdakwa menginjak tubuhistrinya hingga mengalami patahtulang kaki kiri.

Celakanya lagi, perbuatanterdakwa Sugiarto ini dilakukan

SURABAYA, TEROPONG- Terdakwa yang satu ini ter-tunduk lesu dan malu di mukasidang yang digelar di Pengadi-lan Negeri (PN) Surabaya, pe-kan lalu. Betapa tidak, setelahJaksa Penuntut Umum (JPU)dan majelis hakim membuka si-dang, terdakwa duduk denganmuka ditekuk menghindaraitatapan mata dari para pengun-jung sidang.

Terdakwa yang berprofesisebagai sopir Bus Pariwisata ini,

di hadapan ketiga anaknya yangmasih dibawah umur, yang jugadihadirkan sebagai saksi di mukapersidangan. Akhirnya kasus inidilaporkan pada pihak berwajib,dan kini kasusnya disidangkandi PN Surabaya.

Sidang yang diketuai majelishakim Bayu SH ini dengan agen-da pemeriksaan saksi yakni istri

pada awalnya mengarungi bidukrumah tangganya dengan normal-normal saja. Namun setelahterdakwa dipercaya oleh agentravel untuk membawa para turislokal ke tujuan wisata Bali, si-kapnya mulai berubah.

Tak jarang terdakwa yangbernama Sugiarto (42), wargaMalang ini sesampai di rumahkerapkali marah-marah. Seluruhorang yang ada di rumah dima-rahi dan dipukuli tanpa sebabyang jelas.

Usut punya usut, ternyataterdakwa Sugiarto ini memilikisimpanan perempuan di luarkota Surabaya. Sehingga setiapkembali ke Surabaya selaluuring-uringan dengan keluarga-nya. Puncaknya, sampai terjadipenganiayaan serta penyiksaanterhadap istrinya yang bernamaUlfa. Kini, dia menjadi saksi diPN Surabaya.

Dalam kesaksiannya di mu-

Pemkab Sidoarjo melakukan MoU dengan Microsoft

Bupati Luncurkan ‘Aplikasi Sidoarjo Peduli Jalan’“Masyarakat bisa memberi-

kan masukan maupun meng-informasikan kondisi jalan ke-pada pemerintah. Jika ada jalanrusak, diinformasikan secaralangsung dan kerusakan segeraditangani pemerintah,” kataBupati Sidoarjo H. Saiful llah,Selasa (23/2).

Saiful llah berharap, semuaSKPD harus terlibat memper-baiki kondisi jalan rusak.

Mengingat kerusakan jalandan banjir bisa mempengaruhidi segala bidang kehidupanmasyarakat. Mulai dari bidangekonomi, bidang pendidikanjuga dalam bidang kesehatan,yakni menjalarnya penyakitdemam berdarah di masyarakat.

“Saya harap semua SKPDjuga membuat program kerjayang diperuntukkan kepentinganmasyarakat,” kata pria yang duaperiode menjabat Bupati itu.

Sementara itu, Kepala DinasPU Bina Marga, Ir Sigit Setia-wan menegaskan, ada beberapahal yang melandasi dibuatnyaaplikasi M-BONK yang kerja-sama dengan Microsof ini. Diantaranya keterlambatan pena-nganan kerusakan jalan, ber-dampak terhadap rasa kepuasandi masyarakat.

Keluhan masyarakat soalkerusakan jalan, kerapkali dilon-tarkan di media massa, mediasosial, bahkan kadang langsungdiinfokan kepada kepala daerah.

terdakwa serta ketiga anaknya.Sedangkan JPU Sukisno SHmenjerat terdakwa Sugiarto de-ngan pasal 44 UU No.23 Tahun2004,yakni tentang Kekerasandalam rumah tangga (KDRT).Akhirnya sidang ditunda hinggapekan depan dengan agendapemeriksaan terdakwa sekaligustuntutan dari JPU. (ifan)

Sugiarto (Terdakwa)

Sukisno, SH (JPU)

Polres Sidoarjo memamerkan barang bukti Upal kepada Wartawan

Gubernur Jawa Timur, DR H Soekarwo

“Dari seluruh laporan itu, me-mang respon masih belum cepat.Untuk itu, dengan memanfaat-

kan teknologi, maka respon per-baikan jalan akan bisa maksimal,“ cetus Sigit Setiawan. (shoumu) Empat Pengedar Upal Dibekuk

Sita Uang Rp 137,65 Juta

SURABAYA, TEROPONG- Pemerintah Provinsi Jawa-Timur melalui Dinas PU Penga-iran Prov. Jatim telah melakukantanggapan positif atas Pembe-ritaan Suratkabar Nasional TE-ROPONG edisi 705 Th XV

K E H I L A N G A NTelah hilang,

sebuah STNK Honda SUPRA Tahun 2012,Nomor Polisi : S 5092 PS

atas nama : LUDVIE ZAKARIA.Alamat : Kuripan RT.07, RW.04,

Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar,Mojokerto.

Hilang di sekitar wilayah Berbek,Waru, Sidoarjo.

Waduk Desa Mandiro MangkrakDiduga Timbulkan Kerugian Negara

nya tidak berfungsi dan tidakmembawa manfaat kepada peta-ni. Kemungkinan besar pemba-ngunan waduk/wmbung yangdilakukan oleh Dinas PU Penga-iran di tempat lain akan samanasibnya dengan waduk/embungtersebut di atas.

Pemprov. Jatim melalui Di-nas PU Pengairan Prov. Jatimsetiap tahun tetap mengalokasi-kan dana miliaran rupiah untukpembangunan pengairan/waduk/embung untuk daerah kabupa-ten/kota did wilayah Prov. Jatim.Tujuannya adalah mensejahtera-kan petani. Padahal semua itumemakai uang rakyat. Sewaktu

Minggu IV 22-28 Februari2016, terkait pembangunan Wa-duk/Embung yang terletak diDesa Mandiro, Kecamatan Te-galampel, Kabupaten Bondowoso.

Menurut informasi dari ma-syarakat sekitar waduk/embung,

mulai dari dibangun sampaiselesai, hingga mangkrak sepertisekarang ini. Kini, tidak ber-fungsi dan membawa manfaatbagi masyarakat. Atas kondisiwaduk itu, sangat disayangkankarena tidak bisa membantumasyarakat. “Kami selaku petaniberharap dengan dibangunwaduk/embung ini akan bisamensejahterakan kehidupanpetani,” katanya.

Hasil pantauan TERO-PONG di lokasi pembangunanproyek waduk/wmbung di DesaMandiro, Kecamatan Tegal-ampel dan Desa Bercak Asri,Kecamatan Cermi, yang kedua-

dikonfirmasikan TEROPONGkepada Kadis PU PengairanProvinsi Jawa Timur, Rabu (24/02), Kadis PU Pengairan Pro-vinsi Jawa Timur memberikantanggapan melalui Yeye Suyoto,SH. selaku Kabid Humas PUPengairan Prov. Jatim. “Kita ma-sih cek lapangan pak. Itu punyakita apa kabupaten, dan tahunberapa pelaksanaannya,” ucapnya.

Karena diduga telah terjadikerugian keuangan negara dalampembangunan embung/eadukyang tidak bisa dimanfaatkan pe-tani. Maka diharapkan akanmenjadi perhatian serius bagipenegak hukum. (osleo...bersambung)

JAKARTA, TEROPONG- Besarnya anggaran yangdigolontorkan Gubernur DKIJakarta kepada PembangunanRumah Susun (rusun) di DKIJakarta membuat Kepala DinasPerumahan dan Gedung (Pe-rumged), Ika Lestari Aji, danKepala Bidang PembangunanSukmana, terlalu percaya diri.

Salah satu proyek tahun2015 yang disorot adalah Pem-bangunan Rusun Pinus Elok 1Blok (pelaksanaan fisik). Pem-bangunan gedung ini, menurutsumber TEROPONG, mempu-nyai anggaran HPS senilaiRp.12.035.011.411,75,- dengan

Pembangunan Rusun Pinus ElokDKI Jakarta TA 2015 Disorot

nomor rekening 5.2.3.26.14,kode lelang 27768127 tanggal03 Agustus 2015 oleh LKPPPemprov DKI Jakarta, Peme-nang lelang PT.Tirta Dhea Ad-donics Pratama, dengan pena-waran terkoreksi Rp. 10.111.751.000,-

Ketua LSM SISIR, M.Si-tanggang mengatakan kepadaTEROPONG, bahwa pemba-ngunan gedung Rusun PinusElok 1 Blok ini diduga tidaksesuai speck. Bahkan, KetuaLSM SISIR meminta kepadaGubernur DKI Jakarta Ahok,melihat langsung ke lokasi diJalan Komarudin, Jakarta Timur.

Sitanggang yang juga seba-

Ika Lestari Aji

Bersambung ke hal.10

Page 3: Edisi 706 Th.XV Minggu I P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa ... fileEdisi 706| Th.XV Minggu I| 29 Pebruari-6 Maret 2016| email: teropong_med@yahoo.com P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah

3Edisi 706||||| 29 Pebruari-6 Maret 2016 TAPAL KUDA

SITUBONDO, TEROPONG -Sebanyak 60 orang yang tergabungdalam Pergerakan Mahasiswa IslamIndonesia (PMII) Cabang Situbondomenggelar aksi demo di halaman de-pan Kantor pemerintah kabupaten(pemkab) Situbondo.

Dalam aksinya, mereka memintaBupati Situbondo, H. Dadang Wigi-arto, SH agar memberangus mafiapendidikan di Kabupaten Situbondoyang selama ini, hanya berfoya-foyadi atas penderitaan masyarakat miskin,Kamis (25/2).

Bukan hanya itu saja, puluhan ma-hasiswa juga meminta Bupati Dadangagar membersihkan praktek KKN.Meningkatkan kinerja birokrasi pe-merintah, memaksimalkan pelayananpublik, pemerataan pendidikan yangbermuara pada masyarakat miskin,meningkatkan kebutuhan layanandasar masyarakat, memaksimalkanpembangunan pendidikan di berbagaidaerah terpencil, dan pemerataanpendidikan bagi anak terlantar.

Pantauan TEROPONG sepanjangjalan menuju Kantor Bupati Situ-bondo, puluhan mahasiswa ini mela-kukan orasi dan membentangkanposter serta spanduk yang bertulisan,“Bersihkan Kabupaten Situbondo darimafia pendidikan dan Tindak tegaspara pejabat-pejabat yang melakukan

Dishubkominfo OptimisPAD Meningkat 15 Persen

KKN serta tolak para pejabat yangmengabaikan kebutuhan dasarmasyarakat”.

Aksi demo yang dipimpin AnisMukaddas dan Saiful Bahri, selakuorator sekaligus Sekretaris Umum danKetua PC PMII Kabupaten Situbondotidak henti-hentinya mengatakan mafiapendidikan harus disingkirkan dariKabupaten Situbondo.

Karena selama ini sudah banyakmenyusahkan masyarakat KabupatenSitubondo. “Sesuai dengan UndangUndang No 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional menga-manatan bahwa, Pendidikan adalahusaha sadar dan terencana untuk me-wujudkan suasana belajar dan prosespembelajaran agar peserta didik secaraaktif mengembangkan potensi dirinyauntuk memiliki kekuatan spiritualkeagamaan, pengendalian diri, kepri-badian, kecerdasan, akhlak mulia, ser-ta keterampilan yang diperlukan diri-nya, masyarakat, bangsa dan negara.Namun kenyataannya pendidikan diKabupaten Situbondo sering berten-tangan dengan hal tersebut di atas,”teriak Saiful Bahri.

Setelah melakukan orasi panjanglebar dan mendapatkan pengawalanketat dari kepolisian dan Satpol Pa-mong Praja Pemkab Situbondo. Pulu-han mahasiswa ini ditemui langsung

oleh Bupati Situbondo, H. DadangWigiarto, SH.

“Kami datang ke sini dalam rangkamendukung pemerintahan BupatiDadang Wigiarto. Uuntuk itu kamimeminta kepada bapati agar bersediamenandatangani Surat Rekomendasiyang kami bawa ini. Ini merupakankontrak politik kesepakatan antarakami dengan Bupati Situbono yangbaru dilantik,” kata Anis Mukaddas,Ketua Umum PC PMII Situbondo.

Menurut Anis Mukaddas, 7 poinrekomendasi yang disampaikan PMIISitubondo kepada pemerintah meru-pakan poin yang perlu mendapat per-hatian khusus. Sebab hal itu langsungmenyentuh kepada masyarakat, sepertiPendidikan dan pembangunan daerah

PMII Desak Bupati Berangus Mafia Pendidikan

PROBOLINGGO, TEROPONG - Puncak peringatan tiga (3) tahunHATI (Hj P Tantriana Sari - H Timbul Prihanjoko) mengabdi berlangsungmeriah di Alun-Alun Kota Kraksaan, Sabtu (20/2) malam. Dalam acaraitu, juga dilakukan penganugerahan dan penyampaian LaporanPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).

Tampak Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari SE, didampingianggota Komisi VIII DPR-RI DRs.H. Hasan Aminuddin Msi dan ForumKoordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hadir pula di acara tersebut.

Tak ketinggalan Wakil Bupati Probolinggo Drs. H.Timbul Prihanjokodidampingi ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj.Nunung TimbulPrihanjoko, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H.MochNawi dengan didampingi ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP)Kabupaten Probolinggo Hj. Yuni Nawi. dan tamu undangan lainnya.Pementasan Ketoprak Humor Padepokan Seni membuat para undanganmerasa terhibur.

Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo mengungkapkan, bahwakegiatan ini merupakan wujud rasa syukurnya beserta para aparat peme-rintahan atas keberhasilan memimpin Kabupaten Probolinggo. “Kitabersama-sama membangun Kabupaten Probolinggo ini selama tiga tahunsupaya menjadi Probolinggo yang Baldatun Toyyiban Warabbun ghofur(Negeri yang subur dan makmur, adil dan aman),” ucapnya.

Menurutny, tiga tahun ini bukanlah waktu yang panjang untuk sebuahpembangunan di Probolinggo ini. “Terimakasih atas dukungan dan do’anya selama ini, sehingga kami dapat membangun kabupaten Probolinggomenjadi lebih baik, dengan tertatih tatih selam 3 tahun kita bekerjasamamelewati rintangan dan akhirnya mencapai beberapa keberhasilan,”katanya.

Acara yang bertema “istiqomah meningkatkan Perekonomian dandaya saing daerah” ini juga memberikan anugerah kepada peroranganmaupun lembaga yang selama ini dinilai telah membantu visi misi pemer-intah daerah.

Bupati menekankan tantangan sebenarnya yakni pada sisakepemimpinannya selama 2 tahun ke depan. “Kami mohon doa barokahdan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk terus istiqomah.Kami mohon dukungan agar diberi kemampuan untuk menyelesaikantugas dan amanah yang kami emban di sisa waktu yang singkat ini,”harapnya.

Acara kali ini makin marak, karena dihibur bintang tamu cak Kirun,Cak marwoto dari Yogyakarta, Gogon dari Jakarta, Duo virgin, NingDina, Kanti, Wulandari artis ngetoprak Kirun JTV. Selain itu jugadimeriahkan dengan persembahan Senidan Budaya dari Paguyuban camatdan Keluarga Besar Pendidikan (dispendik) kabupaten Probolinggo.

(agus)

Menurut Kapolres ProbolinggoAKBP Iwan Setyawan, pelaku DKberusaha kabur, melawan dan mem-bahayakan petugas terpaksa petugasharus melumpuhkannya.

Masih menurut Kapolres Iwan,pelaku DK sudah diberi peringatandengan penembakan ke udara. Namunpelaku DK masih terus kabur danberusaha menerjang petugas dengansajam yang dibawanya saat dikejar.“Pelaku DK merupakan spesialis curatdan dikenal sadis. Dia selalu memba-wa zimat saat beraksi. Lagi pula, disudah lama menjadi DPO PolresProbolinggo,” ucapnya.

Penangkapan pelaku berawal daripengembangan tersangka inisial Z asalDesa Ketompen, Kecamatan Pajara-kan, Kabupaten Probolinggo.

Saat itu tersangka Z yang keda-patan menggunakan kendaraan ber-motor dengan kondisi kunci rumahdalam keadaan rusak.

Oleh anggota Satreskrim Polres

Probolinggo tersangka Z dibawa keMapolsek Pajarakan dan akhirnyadidapat pengakuan jika tersangkamendapat motor tersebut dari pelakuDK. “Setelah mendapatkan informasitentang keberadaan pelaku DK.Akhirnya anggota kami langsungmelakukan pengejaran dan mencegatpelaku di tmpat kejadian perkara(TKP) yang akhirnya terjadi penemba-kan dan menyebabkan pelaku tewas,”katanya.

Pada tangan pelaku, polisi berhasilmengamankan beberapa barang- buktiberupa 16 biji pil koplo, 1 buah zimat,2 kunci letter T, dan 1 buah clurit.

Selanjutnya pelaku dilarikan keRSUD Waluyo Jati untuk kemudiandilakukan otopsi. Pelaku meninggal-kan isteri dan putra laki- lakinya yangmasih berusia 10 bulan. Sang isterimenangis histeris melihat suaminyatelah terbujur kaku di ruang mayatRSUD Waluyo Jati Kraksaan.

(agus)

DPO Tewas Diterjang Peluru PolisiSaat Ditangkap, Pelaku Sabetkan Celurit

Puncak Peringatan Tiga Tahun HATI Meriah

SITUBONDO, TEROPONG -Gara-gara tidak mau disuruh mema-nen padi milik H. Nan (55), wargaDesa Alasmalang, Kecamatan Situ-bondo, Kabupaten Situbondo, Sahi,(43), warga Dusun Pathek Timur RT01/RW 02 Desa Duwet, KecamatanPanarukan, Kabupaten Situbondo,dianiaya dan ditodong pistol oleh H.Nan. Korban dianiaya, hingga bibir-nya pecah dan giginya rontok, Selasa(23/2).

Akibat penganiayaan dan peno-dongan pistol tersebut, H. Nan, kiniharus berurusan dengan pihak berwajib.

Pasalnya, Sahi tidak terima men-dapat perlakuan buruk dari terlaportersebut. “Berhubung jadwal buruhtani saya setiap harinya sudah penuh,maka permintaan memanen padi milikH. Nan, itu saya tolak,” kata korbanketika melaporkan peristiwanya diPolres Situbondo didampingi perang-kat Desa Duwet, rekan-rekan sertaistrinya, pekan lalu.

Menurut Sahi, dirinya pertama kalidipukul oleh H. Nan ketika sedangmemanen padi milik H. Amir.

Tidak puas dengan kebrutalannya,kemudian Sahi dipanggil oleh H. Nan

Menolak Disuruh Memanen Padi, Buruh Tani Dipukul dan Ditodong Pistol

melalui Nurhuda untuk datang kepenggilingan padi miliknya itu.“Ketika saya dipanggil ke penggi-lingan padinya, kembali saya dipukulidan ditendang hingga bibir dan gigisaya rontok dua biji. Setelah itu, sayajuga ditodong pistol oleh dirinya. Danpelaku juga bilang siap menghabisisawah seiring untuk biaya suap kalaudirinya dilaporkan ke polisi,” kata Sahi.

Pemukulan dan penodongan pistolsecara sadis yang dilakukan H. Nan

Sahi, korban (pakai kaos) ketika melapor ke Polres Situbondo

Aksi demo PMII di depan kantor Pemkab Situbondo

terpencil, pelayanan dasar masyarakat,pemerataan pendidikan bagi anakterlantar. “Untuk Itu saya minta bupatimau menandatangani kontrak politikini,” pinta Anis Mukaddas.

Sementara itu, Bupati SitubondoH. Dadang Wigiarto SH, ketika dimin-tai komentar sejumlah wartawan ten-tang tuntutan mahasiswa mengenaimafia pendidikan menjelaskan bahwapihaknya masih belum mengerti mak-sud tuntutan mafia pendidikan yangdilontarkan para mahasiswa yangtergabung dalam wadah PMII CabangSitubondo. “Yang jelas kita akan me-ngakomodir poin-poin atau rekomen-dasi PMII Cabang Situbondo terkaittuntutannya,” cetus Bupati Dadang.

(heru, misyadi)

Suasana penganugerahan

terhadap buruh tani tersebut, bukanhanya pertama kali dilakukannya. Te-tapi sudah yang ke sekian kalinya. “HNan berbuat sewenang-wenang danmain pukul terhadap buruh tani bukanhanya sekali. Namun, karena perbu-atannya sering ditutup dengan uang,maka kasusnya tidak pernah mencuatkepermukaan maupun ke polisi. Olehkarena itu, saya minta secara tegas pi-hak yang berwajib menindak H. ARagar perbuatannya tidak mentang-

SITUBONDO, TEROPONG - Dinas Perhubungan, Komunikasi danInformasi kabupaten Situbondo, mengaku optimis Pendapatan Asli Daerah(PAD) melalui sektor restribusi akan meningkat.

Sejauh ini target PAD restribusi Dishubkominfo selalu melebihi target. Jika tahun sebelumnya mampu menyetor sekitar Rp3 miliar, maka tahunini dipastikan akan meningkat 10 hingga 15 persen.

Kepala Dishubkominfo, Lutfi Joko Prihatin, mengatakan peningkatanPAD ini tentu harus dibarengi dengan perbaikan fasilitas pelayanan. Danmasih banyak potensi restribusi yang harus diperbaiki fasilitasnya untukmenaikan PAD.

Lutfi menambahkan, beberapa pelabuhan masih bisa dikelalola denganlebih baik lagi. Dia juga mengaku sudah berkomunikasi dengan pemerintahpusat, untuk memperbaiki fasilitas pelabuhan Jangkar. Sebab pelabuhan Jangkarmenjadi salah satu andalan aset Pemkab Situbondo.

Lebih jauh Lutfi menegaskan, restribusi yang masih terus meningkat diDishubkominfo, yaitu parkir berlangganan, pengujian kendaraan bermotor,serta sektor pelabuhan. Sayangnya, pelabuhan Kalbut masih dikelola olehPemerintah Pusat, kendati pembanggunannya mengenai sebagian aset milikPemkab Situbondo. (ervan)

PROBOLINGGO, TEROPONG- Seorang yang masuk daftar pencarianorang (DPO), spesialis pencuruan be-rat (curat), pencurian hewan (curwan)dan pencurian kendaraan bermotor(curanmor) asal Desa Karangbong,Kecamatan Pajarakan, KabupatenProbolinggo, akhirnya tewas ditembakSatreskim Polres Probolinggo, Rabu(24/2) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dia adalah Devi Kurniawan (DK),DPO yang selama ini diincar PolresProbolinggo. Ia berusaha melawanpetugas saat hendak ditangkap denganmenggunakan senjata tajam (sajam)jenis clurit. Petugas berusaha menang-kapnya dengan menghadang pelakudi Blok Paleran Desa Maron Kulon,Kecamatan Maron, Kabupaten Pro-bolinggo.

Korban DPO

mentang terhadap buruh tani yangnotaben adalah orang miskin,” ucapsalah seorang rekan korban yangbernama Gezeli.

Sementara itu, Muamna istri kor-ban mengaku dirinya tidak terima ter-hadap perlakuan H. Nan yang memu-kili suaminya hingga bibirnya pecahdan giginya rontok.

Untuk itu, dia meminta kepadapihak yang berwajib untuk segeramemproses penganiayaan terhadapsuaminya itu. “Saya tidak terima suamisaya diperlakukan begini. Untuk itu,saya minta polisi mau bertindak tegasterhadap H. Nan,” pinta istri korban.

Sementara itu, Kasubbag HumasPolres Situbondo, Ipda Nanang Priam-bodo mengatakan, Polres Situbondotelah menerima laporan dari korbanyang diantar rekan-rekannya. “Penyi-dik Polres Situbondo akan segeramendalami laporan tersebut dan sudahmembawa korban ke rumah sakituntuk dimintakan visum et repertumdari dokter. Mengenai pistol milikterlapor yang katanya untuk menodongkorban, masih akan kami selidiki,”ucap IPDA Nanang Priambodo. (heru,misyadi)

TANBU, TEROPONG - AwalMaret ini Pemerintah Kabupaten Ta-nah Bumbu akan melakukan peru-bahan kembali terkait jam kerja pega-wainya. Atas perubahan tersebut jammasuk kerja pada Senin hingga Kamisdikembalikan jam 08.00 hingga Jam16.00. Perbedaan yang terlihat hanyapada Jum”at, yang biasanya pulangjam 11.00, kini bergeser menjadi jam16.00. Sedangkan masuk kerja jumat

tetap pada jam 7.30. Sebelumya Jam kerja pada Senin sampai dengan Kamis di mulai pada jam 07.30 hinggajam 17.00. Sedangkan Jum‘at dimulaijam 7.30 hingga jam 11.00.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ta-nah Bumbu Drs. Said Akhmad menga-takan, berdasarkan hasil evaluasiPemerintah Daerah dan berbagai tang-gapan beragam dari kalangan pega-wai. Maka kebijakan atas perubahan

kembali jam kerja ini sangat tepatdilakukan. Mengingat kondisi danletak perkantoran Pemerintahan Kabu-paten Tanbu dan pusat kota sangatberbeda dengan Kabupaten lainnya.Pusat pemerintahan yang hampirberumur 13 tahun ini kebanyakanlebih jauh dari pemukiman pegawai-nya. Kurang lebih 15 kilo meter parapegawai tersebut harus menempuh ketempat unit kerja yang berada di

kawasan Gunung Tinggi, baik mulaipusat kota Batulicin maupun pusatkota Pagatan Kecamatan Kusan Hilir.

“Persoalan mendasar, mereka ha-rus pagi-pagi ke kantor, sementarakendala yang mereka hadapi lebihbanyak pada saat mengantar anak kesekolah, setelah itu harus terburu burumengejar absen sidik jari, kerena kalautelat akan berdampak pada pemoto-

Awal Maret Pemkab Tanbu Lakukan Perubahan Jam KerjaPNS Terlambat Berdampak Pada Pemotongan Tunjangan

Drs. Said Akhmad

Pegawai edang melakukan sidik jari, saat pulang kerja Bersambung ke hal.4

Page 4: Edisi 706 Th.XV Minggu I P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa ... fileEdisi 706| Th.XV Minggu I| 29 Pebruari-6 Maret 2016| email: teropong_med@yahoo.com P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah

SUMENEP, TEROPONG –Beberapa minggu ini, curah hujandi wilayah Kabupaten Sumenepcukup lebat. Bahkan terlihat lokasipersawahan tergenang air hujan.Kalau tak segera diatasi, bisa-bisapara petani akan mengalami gagalpanen.

Kepala Dinas Pertanian Ta-naman Pangan (Dispertan) Pem-kab Sumenep Ir. Bambang Heri-yanto, M.Si, menyatakan, upayauntuk mengantisipasi terjadinyaposo akibat adanya perubahaniklim, para petani bisa menggu-nakan bibit varitas unggul.

Menurut Bambang, kalaumemakai bibit tersebut akan tahanterhadap air dan cepat panen. “Ja-di mulai awal hingga menjelangmasa panen, para petani harus

Dispertan Himbau Petani Pakai Varitas Unggul

Menurut H. Nur Insan, pihaknyaberpesan kepada seluruh Puskesmasyang ada di Kabupaten Sumenep agarterakreditasi. “Seluruh perawat yangada di desa, tentunya harus ditambahilmu pengetahuannya. Sebab, perawatharus menerima informasi terlebihdahulu terkait kesehatan. Sehinggamereka terjun langsung menanganimasyarakat,” ucapnya.

H. Nur Insan, yang menjabatKasubag TU. Dinas KesehatanKabupaten Sumenep ini menjelas-kan, bahwa perawatan komunitasadalah merupakan pelayanan kese-hatan dengan melakukan survey

MADURA4 Edisi 706||||| 29 Pebruari-6 Maret 2016

SUMENEP, TEROPONG –Persatuan Perawat Nasional Indo-nesia (PPNI) Kabupaten Sume-nep mengajak seluruh tenaga kese-hatan, khususnya para perawat harusterus meningkatkan kemampuannyadan lebih profesional melayanimasyarakat.

Sebab, perawat harus berbasiskomunitas sebagai persyaratan bekerjadi puskesmas. Mereka harus menda-patkan akreditasi dari lembaga terkait.Demikian disampaikan Ketua PPNIKabupaten Sumenep, Mohammad H.Nur Insan kepada sejumlah wartawandi kantornya, Selasa (23/2).

PPNI Minta Perawat Bekerja Profesional

menggunakan bibit veritas unggul. Se-hingga hasilnya nanti bisa baik dam sesuaiharapan,” kata Bambang.

Dijelaskan Bambang, pihaknya akangencar melakukan himbauan kepadaseluruh kelompok tani agar menggunakanvaritas unggul, terutama musim hujan.

Sementara itu, Komisi II DPRD Sume-nep Nurus Salam menyatakan, pihaknyaberharap kepada Dinas Pertanian TanamanPangan terus melakukan pengawasanterjadinya poso di Sumenep.

Termasuk melakukan koordinasidengan instansi terkait, karena koordinasiini sangat penting. Utamanya pekerja yangmengurusi saluran irigasi yang ada di per-sawahan. Sehingga bisa mengurangi debetait yang masuk ke persawahan. “Sehingga,nantinya tidak terjadi kerusakan terhadaptanaman yang ada,” cetusnya.

(gaffar)

H. Moh. Nur Insan

langsung kepada masyarakat.Yakni mencari tahu tentang apayang menjadi permasalahanmasyarakat. Dan selanjutnyadisampaikan dalam musyawarahdesa.

“Sehingga akan terbentukskala prioritas pencegahan masa-lah kesehatan di masyarakat itusendiri,” cetusnya.

Diakuinya, hal ini merupakanbentuk upaya PPNI Sumenepuntuk meningkatkan ilmu penge-tahuan, terkait masalah kesehatan.Sejalan hal tersebut, lanjut dia,selalu melaksanakan berbagai

kegiatan seminar keperawatan. Hal iniakan mempermudah perawat setiap mem-berikan pelayanan kepada masyarakat.

Terpenting adalah memberikan pema-haman kepada masyarakat akanpentingnya kebersihan lingkungan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kese-hatan Kabupaten Sumenep Dr. H. Fa-toni, M.Si mengatakan, pada tahun 2016telah menargetkan ada 5 Puskesmas yangakan segera terakreditasi. Diantaranyaadalah Puskesmas Guluk-Guluk, Pus-kesmas Pasongsongan, Puskesmas Pa-molokan, Puskesmas Dasuk dan Puskes-mas Talango.

(gaffar)

Ir. Bambang Heriyanto (kiri)

Forum Camat Kabupaten Pamekasan Beserta Seluruh Staf

Mengucapkan

Selamat Hari Pers NasionalKetua

Drs. Saudi Rahman, MsiCamat Pamekasan

Saifullah Farid Wadjdi, SH.,MHCamat Pademawu

Ach. Farid, S.SosCamat Galis

Ach Hambali, S.Sos Camat Proppo

Drs. Saiful Haq Ramli, MsiCamat Batu Marmar

Supriyanto, S.Sos.,MsiCamat Palengaan

Suhartono, BACamat Kadur

Kusairi SECamat Tlanakan

Amirus Saleh, SH.,MpsiCamat Larangan

Drs. Fathorrachman, MsiCamat Waru

Drs. Slamet MulyadiCamat Pasean

Sahrul, S.SosCamat Pakong

Fajar Yanuar Astomo, SECamat Pegantenan

ngan tunjangan bagi PNS danpemotongan gaji bagi tenaga honorer.“ ujar Sekda saat ditemui diruangkerjanya, pekan lalu.

Dengan demikian pemberlakuanjam kerja 7.30 yang dimulai sejakminggu pertama Januari 2016 tadimemang perlu dirubah, kerena sangatmemberatkan para pegawai tersebut.Mengacu dari Keputusan PeraturanMenteri Pendayagunaan AparaturNegara Nomor 08 Tahun 1996 tentangPedoman Hari Kerja dilingkup

lembaga Pemerintah. Mantan KepalaBappeda Tanbu ini menyebutkanjumlah jam kerja pegawai yangdigunakan dalam sehari adalah 7,5 jamdan perminggu sebanyak 37,5 jam.

“Dengan perubahan ini, tidakmengurangi jumlah jam kerja yangsudah ditentukan pemerintah pusat,namun kebijakan Pemkab Tanbutersebut hanya sebatas menggeser jamawal masuk dan jam pulangnya,”pungkasnya.

(Humas,red)

PNS ... Sambungan dari Hal.3

BERITA GAMBAR

Kamis, 18 Pebruari 2016, Sore, didepan Cito Mall,Bundaran Waru, walau ada tanda larangan Parkir denganbegitu jelas terpampang, namun beberapa Taxi Blue Birdtampak dengan senaknya memarkirkan Taxi nya. (red)

JAKARTA - Kementerian Ke-menterian Pekerjaan Umum dan Peru-mahan Rakyat (PUPR) akan melibat-kan semua stakeholder termasukpengusaha untuk menentukan iuranTabungan Perumahan Rakyat (Tapera)yang akan diatur dalam PeraturanPemerintah (PP). Hal tersebut disam-paikan oleh Direktur Jenderal Pembia-yaan Perumahan Kementerian PUPR,Maurin Sitorus untuk menanggapikeberatan dari Asosiasi PengusahaIndonesia (Apindo) atas iuran Tapera.

“Pemerintah sudah mendengaraspirasi dari Apindo dan kami akanmembahas dengan semua stakeholderuntuk menentukan berapa besaraniuran,” kata Maurin di studio KompasTV, Kamis (25/2).

Maurin menyampaikan bahwasekarang ini iuran Tapera belum dite-tapkan karena dalam Undang-undang(UU) Tapera tidak ada ketentuanbesaran iuran. Soal iuran akan diaturdalam PP (peraturan pemerintah) yangakan dibuat paling lambat 2 tahunsetelah UU Tapera diundangkan.

Kementerian PUPR Akan Libatkan Pengusaha Untuk Tentukan Iuran TaperaIa mengatakan, Rancangan

Undang-undang (RUU) Taperamerupakan insiatif DPR dan pada draftawal memang disebutkan besaraniuran yaitu tiga persen, dengan skema2,5 persen dibayar oleh pekerja dan0,5 persen oleh pemberi kerja. Akantetapi pemerintah usulkan agar keten-tuan besaran iuran tidak dimasukkandalam undang-undang namun ditent-ukan dalam PP.

Menurutnya, negara perlu hadiruntuk mensejahterakan rakyat teruta-ma di bidang perumahan dan adanyaUU Tapera ini sudah tepat. Karenasalah satu yang positif dari UU Taperaini adalah memberikan rumah kepadaMasyarakat Berpenghasilan Rendah(MBR).

“Saat ini backlog hampir 15 juta,artinya 15 juta keluarga tidak memilikirumah dan kebutuhan per tahunmencapai 800.000 unit,” katanya.

Lanjutnya, Tapera ini dibangundengan asas prinsip gotong royong.Masyarakat yang mampu membantuyang tidak mampu namun masyarakat

mampu tidak akan rugi. Karenasaat sudah berakhir masa kepe-sertaannya masyarakat yangmampu tersebut akan menerimahasil dari iurannya ditambah hasilinvestasi.

Timoer Sutanto, Ketua Jami-nan Sosial Apindo saat telekon-

ferens dengan Maurin di studio KompasTV mengatakan bahwa secara prinsip iuranTapera akan memberatkan pengusahakarena saat ini sudah ada beban iuranlainnya. Ia mencon-tohkan, seperti BPJSketenagakerjaan yang sudah membe-bankan dua persen pada pemberi kerja.

(bkppu/red)

JAKARTA - Dalam rangka ke-hadiran negara dalam mensejah-terakan rakyatnya, khususnya bidangperumahan, pemerintah bersamadengan DPR mendukung lahirnyaUndang-Undang (UU) TabunganPerumahan Rakyat (Tapera) yangbertujuan untuk menghimpun danmenyediakan dana murah jangkapanjang yang berkelanjutan untukpembangunan perumahan dalamrangka pemenuhan kebutuhan rumayyang layak dan terjangkau untukmasyarakat berpenghasilan rendah(MBR).

Hal tersebut diungkapkan oleh

Gotong Royong, Prinsip Utama UU Tapera

Direktur Jenderal (Dirjen) Pembia-yaan Perumahan Maurin Sitorus saatmemberikan keterangan pada war-tawan di Jakarta (25/2).

“Jadi kita sebagai masyarakatberbangsa melaksanakan prinsipgotong royong, dimana masyarakatberpenghasilan tinggi, menengah danrendah sama-sama membayar iuran,tapi yang berhak menggunakan adalahMBR,”tutur Maurin.

Namun, Maurin mengatakanbukan berarti iuran yang dibayarkanoleh non-MBR menjadi hilang,melainkan dapat dicairkan nantinyasaat kepesertaannya berakhir. Yaitu

bagi pekerja pada saat pensiundan bagi pekerja mandiri saatmencapai usia 58 tahun, selainitu juga kepesertaan berakhirapabila tidak membayar iuranselama lima tahun berturut-turut ataupun meninggal dunia.

“Pada saat kepesertaan ber-akhir, peserta Tapera akanmendapatkan hasil simpananditambah dengan bunganya,”tambah Maurin.

Manfaat yang akan dite-rima oleh MBR adalah untukkepemilikan rumah, pemba-ngunan rumah sendiri apabilasudah mempunyai tanah sen-diri selain itu juga bagi MBRyang sudah mempunyai rumahnamun ingin renovasi, hal-haltersebut bisa mendapatkanpembiayaan dari Tapera.Untuk besaran iurannya,

Maurin mengatakan saat ini belumditentukan dan akan ditentukanmelalui Peraturan Pemerintah(PP), yang pembuatannya palinglambat 2 tahun setelah UU Taperaini diundangkan.

“Jadi didalam uu yang sudahdisetujui kemarin tidak ada be-saran simpanan, dalam draft awalsaat DPR menyerahkan RUUkepada Presiden memang disebut-kan besarannya 3% yang diba-yarkan oleh pekerja 2,5% danpemberi kerja 0,5% namunpemerintah mengusulkan itu di

drop,” katanya.Pemerintah mengusulkan bahwa

besaran simpanan dibayar oleh pemberikerja dan pekerja yang diatur lebih lanjutdalam PP. Dalam pelaksanaannya nantiuntuk menentukan besarannya akanmengajak stakeholder terkait termasukpengusaha dan asosiasi pekerja.

Pasca Disahkannya UU TaperaPasca disahkannya UU Tapera kema-

rin, Maurin mengatakan langkah selan-jutnya adalah membentuk Komite Taperayang harus diselesaikan dalam waktu 3bulan setelah diundangkan. Komite Taperaterdiri dari Menteri PUPR, MenteriKeuangan, Menteri Ketenagakerjaan,Otoritas Jasa Keuangan dan seorangprofessional di bidang perumahan dankawasan permukiman.

“Komite Tapera bertugas menetapkankebijakan umum dan strategis dari penge-lolaan Tapera dan juga melakukan seleksiBadan Pelaksana (BP) Tapera untukselanjutnya diusulkan kepada Presiden danditetapkan melalui Keppres,”kata Maurin.

Selain itu, paska diundangkannya UUTapera, dalam kurun waktu 2 tahunterdapat 10 Peraturan Pelaksanaan Tapera,disamping juga 7 PP dan 1 Perpres yangharus diselesaikan.

“Targetnya kalau bisa semakin cepatsemakin bagus, tapi pengalaman menun-jukan pembuatan PP tidak gampangapalagi lintas sektor, bisa saja 2018 (UUTapera) baru berlaku, karena banyak yangharus dibenahi,”tambah Maurin.

(bkppu/red)

Page 5: Edisi 706 Th.XV Minggu I P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa ... fileEdisi 706| Th.XV Minggu I| 29 Pebruari-6 Maret 2016| email: teropong_med@yahoo.com P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah

JAKARTA, TEROPONG -Ratusan orang yang berasal dari PHLSudin Kebersihan, petugas Penanga-nan Prasarana dan Sarana Umum(PPSU), warga, LMK, pengurus orga-nisasi masyarakat, pelajar, pengurusRT dan RW ikut serta dalam kegiatanHari Peduli Sampah Nasional (HPSN)yang dilaksanakan di Jl. Warakas VI,KelurahanWarakas, Kecamatan Tan-jung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (20/2).

Kasudin Kebersihan Kota JakartaUtara, Slamet Riyadi mengatakan,“kegiatan yang kami lakukan ini

berupa penyuluhan 3 R (Reduce,Reuse, Recycle), serta gerakan mem-bersihkan sampah.

Puncak hari peduli sampah nasio-nal sendiri dilaksanakan pada, Ming-gu (21/02) dalam kegiatan hari bebaskendaraan bermotor yang dilaksana-kan di daerahThamrin,” ujar Slamet,didampingi Camat Tanjung Priok,Syamsul Huda dan Lurah Warakas,Sri Suhartini.

Dengan adanya kegiatan ini, di-tambahkan Slamet, kami

JAKARTA 5Edisi 706||||| 29 Pebruari-6 Maret 2016

Kejagung Didesak Tuntaskan Perkara Tipikor

JAKARTA, TEROPONG - Sembilan bangu-nan liar yang berdiri di pinggir rel kereta api JalanRE Martadinata, Pademangan Barat, Pademangan,Jakarta Utara dibongkar.

Bangunan liar berupa gubuk yang berada diwilayah RW 12 tersebut dibongkar petugasgabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP), petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum(PPSU), TNI, Polri dan personel PT Kereta ApiIndonesia (KAI).

Lurah Pademangan Barat, Roytho Harahapmengatakan, bangunan liar di lokasi dibongkarkarena sebelumnya dijadikan tempat tinggal danusaha dagang makanan dan minuman ringan.Pembongkaran bangunan liar kali ini mengerahkan sebanyak 50 petugasgabungan. “Selain membuat kumuh, bangunan liar di bantaran rel itu sering

Gubuk Liar di Pinggir Rel Jalan RE Martadinata DibongkarAntisipasi Genangan, SudinPU Tata Air Siagakan Pasukan

JAKARTA, TEROPONG - Memasuki musim penghujan, SudinPU Tata Air, Jakarta Utara mensiagakan aparat atau tim khusus satgasbanjir. Para petugas yang tergabung di tim ini berada di enam Kecamatanserta Sudin PU Tata Air Jakarta Utara.

Kasi Pemeliharaan Sudin PU Tata Air, Abu Bakar menuturkan, timsatgas banjir di masing-masing Kecamatan sebanyak 5 orang serta 10orang di Sudin PU Tata Air.

“Tim ini bekerja selama 24 jam secara bergantian, para petugas inijuga terus berkeliling dan selalu siap menyisir daerah-daerah yang rawanterjadi genangan. Apabila cuaca mendung tim satgas banjir langsungberkeliling ke sejumlah titik yang rawan genangan.

Mereka akan mengecek saluran untuk memastikan apakah adapenyumbatan atau tidak. Jika ada penyumbatan maka langsung dikerjakan,sehingga bisa melancarkan jalannya air yang mengalir.

Para petugas ini dilengkapi dengan peralatan dan menggunakankendaraan operasional. Selain itu, tim ini selalu berkoordinasi denganSudin PU Tata Air dan Dinas PU.

Alhamdullilah, untuk wilayah Jakarta Utara bicara tentang genangansaat ini genangan cepat surut dalam hitungan jam,” ujar Abubakar, Rabu(24/2). (kardi/benny)

Bersambung ke hal.10

digunakan untuk hal-hal negatif. Misalnya, menjaditempat minuman keras (miras),” ujarnya, Selasa(23/2).

Dikatakan Roytho, jika terus dibiarkan,bangunan liar tersebut dikhawatirkan akan memicutindakan kriminal.

Sebelum dilakukan pembongkaran, pihaknyatelah melayangkan surat peringatan kepada parapemilik bangunan untuk mengosongkan lahan.“Sampai batas yang ditentukan, tidak jugadikosongkan. Makanya kami bongkar,” ujarnya.

Ia menambahkan, pasca dibongkar, pihaknyabersama PT KAI akan menanam pohon di lokasi.Hal tersebut dilakukan agar lahan tersebut tidak

didirikan kembali bangunan liar.(kardi/muller)

JAKARTA, TEROPONG - Setelah dikeluhkan warga, Jalan Bendu-ngan Melayu, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utaraakhirnya diperbaiki Sudin Bina Marga Jakarta Utara.

Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga JakartaUtara, Sutarno mengatakan, perbaikan jalan rusak dan berlubang tersebutuntuk menghindari pengendara motor celaka. Menurutnya, akses jalantersebut selama 24 jam ramai di lintasi kendaraan baik roda dua dan empat.

“Perbaikan untuk sementara kami lakukan darurat dengan menutuplubang dengan mengunakan aspal. Diharapkan dengan cara ini akan dapatmengantisipasi dampak terjadinya kecelakaan,” ujar Sutarno, Jumat (19/02).

Penutupan lubang sepanjang 6 meter dan lebar 3 meter ini dilakukantim reaksi cepat Sudin Bina Marga. “Kami berharap kepada masyarakatapabila ada jalan rusak agar menginformasikan kepada petugas atau instansiterkait. Ini tujuannya agar secepatnya dilakukan perbaikan,” ujar Sutarno.

(kardi)

Sudin Bina Marga JakutPerbaiki Jalan Bendungan Melayu yang Rusak

Kantor Pelayanan SIM ‘Diserang’ Aksi Teror

BEKASI, TEROPONG - Kepsek SMKN6 Kota Bekasi, Dyah Sulis-tianingsih, menyampaikan pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS)bahasa Indonesia di tingkat SMK negeri dan swasta se-Kota Bekasi yangdi gelar di SMKN 6 Kota Bekasi selama dua hari menargetkan juara pertama.“Kegiatan ini jadi tolak ukur bagi sekolah dalam menyampaikan materi pem-belajaran,” ujarnya.

JAKARTA, TEROPONG - Warga Kelurahan Papanggo, KecamatanTanjung Priok, Jakarta Utara meminta Jalan Enim Raya (Jl. Pipa PAM)

JAKARTA, TEROPONG- Sebanyak 10 pohon disepanjang Jalan Pademangan IIRaya, RW 06, Kelurahan Pade-mangan Timur, Kecamatan Tan-jung Priok, Jakarta Utara, ditop-ping. Pohon jenis Ang-sana,Bintaro dan Asem tersebut di-pangkas, karena mengganguutilitas di sekitar dan dikhawa-tirkan tumbang.

Lurah Pademangan Timur,Agus Fachruddin mengatakan,penopi-ngan pohon dilaksanakanoleh tujuh petugas gabunganPPSU, pohon tersebut ditop-ping, karena sudah tumbuh tinggiserta rindang.0

Bila tidak segera ditoppingdi-khawatirkan jadi penyebab korsle-ting listrik, karena dahan sudahbanyak yang mengenai kabel listrik. “Penopingan kami lakukan untukmencegah terjadinya pohon tumbang atau dahan sempal yang berpotensimembahayakan masyarakat,” ujar Agus, Sabtu (20/2). (kardi/benny)

Pohon di Jalan Pademangan II Raya Ditopping JAKARTA, TEROPONG - Gu-bernur Basuki Tjahaja Purnama aliasAhok disarankan meninjau ulangwacana menerapkan lelang konso-lidasi tahun ini. Sebab, berpotensimematikan ribuan perusahaan jasakonstruksi dan penyedia jasa berskalamenengah ke bawah. “Ribuan peru-sahaan tidak bisa ikut lelang”, ujarKetua LSM SISIR M.Sitanggang.

Dia menilai, kebijakan Ahok yangakan menggabungkan proyek sejenisberskala kecil menjadi proyek berskalabesar yang harus ditangani perusahaankonstruksi besar bakal menyisakanmasalah.

Menurut Sitanggang, pemberla-

kukan lelang konsolidasi harusnyadilakukan bertahap, serta disosiali-sasikan lebih dahulu agar pengusahamenengah ke bawah lebih siap dantidak mati serta merta.

“Kalau mau fair, lelang saja semuapaket kegiatan, termasuk yang nilai-nya di bawah Rp.200 juta. Seandai-nya, di kemudian hari perusahaan ituhasil pekerjaannya tidak beres kangampang, tinggal blacklist”, tegasSitanggang.

Ketua LSM ini mengungkapkan,tudingan bahwa perusahaan menengahke bawah kerap melanggar atau curangjuga tidak beralasan, karena tidaktertutup kemungkinan, perusahaan

berskala besar juga melakukan kesa-lahan serupa. “Kalau perusahaan keciltidak bisa ikut lelang, lantas bagaimanaperusahaan itu bisa berkembangmenjadi besar”, ujarnya.

Kepala Badan Pengadaan Barangdan Jasa DKI Jakarta, Blessmiyanda,mengatakan dengan lelang konsolidasiini akan semakin mengurangi jumlahkontraktor yang terlibat dalam proseslelang, sehingga hanya kontraktorbesar yang mampu mengikutinya. Halini mengakibatkan banyak kontraktorkecil ribut dan protes, karena merekatidak bisa lagi bermain mengambilproyek pembangunan infrastruktur.

(tim)

JAKARTA, TEROPONG -Jaksa Agung (Jagung) didesak me-nuntaskan tunggakan perkara ataupenanganan perkara tindak pidanakorupsi di jajaran Kejaksaan TinggiDKI Jakarta maupun di lingkunganKejagung. Hal itu diungkapkanKoordinator Jakarta Corruption Watch(JCW), Manat Gultom kepadaTEROPONG, Kamis, (24/2). Menurut

Manat, menuntaskan penanganantindak pidana korupsi oleh jajaranKejaksaan Agung sesuai amanat pasal-pasal pada Undang-Undang Nomor16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan,yakni terkait prinsip penerapan asaspenatausahaan penanganan perkaradugaan korupsi. Asas kepastianhukum, accessible, visibel, transparandan akuntabel adalah jaminan hukum

terhadap tindak pidana korupsi itusendiri,” ujarnya.

Dia juga menyatakan, sesuai datadimiliki dan diperoleh lembaga pihak-nya, banyak kasus tindak pidana ko-rupsi yang penangananya tidak tuntas.Hal itu menimbulkan kesan terhadappublik telah terjadi unsur ganda danunsur terafiliasi dalam bentuk korupsirahasia melibatkan elemen kewajibantimbal balik terkait penanganan bebe-rapa dugaan korupsi di Kejagung de-

ngan jajaran Kejaksaan Tinggi DKIJakarta.

Manat menjelaskan, kasus ErryBaskoro, yang terlibat dalam peristiwatindak pidana korupsi penawaran danpemeliharaan jaringan sampah DinasPekerjaan Umum (DPU) PemprovDKI Jakarta, dan penanganan alirandana oleh Kadis DPU kepada 44 reke-ning Kepala Seksi PU, serta jaringansampah Dinas Kebersihan di JakartaBarat merupakan contoh penanganan

Lelang Konsolidasi Dinilai Bunuh Pengusaha Kecil?

LKS Bahasa Indonesia JadiTolak Ukur Bagi SMKN 6

Warga Warakas ikut HPSN

Ratusan Orang Ikut HPSN di Warakas

Simulasi penanganan aksi terror

Basuki Tjahaja Purnama

Suasana pelaksanaan LKS Bahasa Indonesia

Bersambung ke hal.10

Suasana perbaikan jalan Bendungan Melayu

tipikor pada Kejagung dan Kejati DKIyang tergolong utang kasus tindakpidana korupsi secara penatausahaankepada publik.

Selain itu, kasus penanganan du-gaan korupsi terhadap dugaan korupsiyang ditimbulkan mantan Kepala SukuDinas Pemadam Kebakaran dan Pe-nanggulangan Bencana Kota Adminis-trasi Jakarta Utara, yang juga kasuspenanganan dugaan korupsi yangditimbulkan yang bersangkutan padaSudin Damkar dan PB Kota Adminis-trasi Jaksel terkait pengadaan selangdamkar di Kejati DKI, menjadi contohketidak kepastian hukum, accesible,

visibel, akuntabel dan transparan,sehingga publik bertanya-tanya,”sindirnya.

Menanggapi hal itu, pihak JCWmenegaskan, Kejagung tidak profesi-onal dalam menangani kasus itu,mengingat adanya seorang tersangkadan sudah lama tersangka yaknihampir dua tahun tetepi belum ditunutke pengadilan. Mangkraknya kasus-kasus lainya, JCW berpendapat JaksaAgung HM. Prasetyo selaku penyidiktertinggi semestinya prinsip best prac-tices (penerapan kaidah-kaidah yangbaik) dalam revolusi mental bidangadhyaksa Republik Indonesia. (muller)

Suasana pembongkaran gubuk liar di jalan RE Martadinata

Bersambung ke hal.10

BEKASI, TEROPONG - Kantor tempatpelayanan SIM Kabupaten Bekasi dijadikantempat Simulasi dalam penanganan aksi terror,karena dianggap berpotensi rawan kejahatan.Dalam simulasi itu, tim Anti Teror (TAT) berhasilmelumpuhkan komplotan teroris yang menyerangkantor Pelayanan SIM Polresta Bekasi, yangtengah ramai oleh masyarakat.

Dengan menggunakan senjata api, komplotanteroris tersebut berhasil menyandera salah seorangpetugas dan mengancam akan membunuhnya.Untuk mengantisipasi jatuhnya korban, TATterlebih dulu melakukan negosiasi untuk mele-paskan Sandra.

Karena tidak diindahkan, dengan sigap TATPolresta Bekasi yang dimpimpin AKP Dwi Yanuar

berhasil melumpuhkan komplotan teroris danmenyelamatkan sandra setelah sebelumnyaterjadi baku tembak.

Kapolresta Bekasi, Kombes Pol M. AwalChairudin SIK menjelaskan, aksi tersebut meru-pakan skenario yang dibuat untuk mengantisipasiterjadinya serangan teroris di kantor PelayananSIM Polresta Bekasi.

Salah seorang teroris menyandera salahseorang petugas Kantor Pelayanan SIM PolrestaBekasi. “Kantor Pelayanan SIM berpontensimenjadi salah satu lokasi penyerangan teroriskarena sering memberikan layanan kepadamasyarakat dan jauh dari Mapolresta Bekasi,”ungkapnya.

Bersambung ke hal.10

Jalan Enim Raya yang akan diperbaiki

Warga Minta Jalan Enim Raya DiperbaikiPetugas PPSU sedang melakukanpemangkasan pada pohon

JAKARTA, TEROPONG - Mempercepat legalisasi aset, KantorBadan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Utara tahun ini memberikankesempatan kepada warga Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok,Jakarta Utara yang tak mampu, serta tanah warga yang masih bersifatgirik untuk dapat mengurus tanah miliknya untuk mendapatkan ProyekOperasional Nasional Agraria (Prona) tahun 2016 ini.

Bambang Sumari, Ketua Kelompok Masyarakat Sadar Tertib Pertan-ahan (Pokmasdartibnah) mengatakan, Prona adalah salah satu bentukkegiatan legalisasi asset dan pada hakekatnya merupakan proses ad-ministrasi pertanahan yang meliputi adjudikasi, pendaftaran tanah, sampaidengan penerbitan sertifikat yang diselenggarakan secara massal.

Prona di Kelurahan WarakasUntuk 35 Bidang Tanah

Bersambung ke hal.10

Page 6: Edisi 706 Th.XV Minggu I P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa ... fileEdisi 706| Th.XV Minggu I| 29 Pebruari-6 Maret 2016| email: teropong_med@yahoo.com P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah

bahwa pemenang untuk paketpekerjaan “PembangunanRumah Susun POLRI WilayahJawa Timur (RUSUN POLRI15-03B)” pemenangnya adalahPT. Tirta Dhea Addonics Prata-ma, Jalan Kramat Aris Nomor77-80, Satu, Cipayung, JakartaTimur, dengan nilai kontrakRp.24.243.750.000,-, tanggalkontrak: 28 Juli 2015, masapelaksanaan 190 hari kalender.

Dengan ditunjuknya PT.Tirta Dhea Addonics Pratamasebagai pemenang, PT. SagitaUtama Lestari melakukan sang-gah kepada Pokja PenyediaanRumah Susun dan RumahKhusus TNI dan Polri.

Didalam sanggahan tersebut,dengan tegas Direktur UtamaPT. Sagita Utama Lestari menga-takan, bahwa pihaknya (PT.Sagita Utama Lestari,red) bahwasebenarnya tidak pernah diun-

6

Suratkabar Nasional

"Investigasi, Hukum & Kriminalitas""Investigasi, Hukum & Kriminalitas""Investigasi, Hukum & Kriminalitas""Investigasi, Hukum & Kriminalitas""Investigasi, Hukum & Kriminalitas"P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah Ongkos Kirim]email: [email protected] 706||||| Th.XV Minggu I||||| 29 Pebruari-6 Maret 2016|||||

dibawah penawaran PT. TirtaDhea Addonics Pratama.

Sehingga sesuai denganSurat Penujukkan No:

KU.08.01/PKRSKPOLRI1/S A T K E R - P R S R K /RUSUNPOLRI 15-03B/688,tanggal 13 Juli 2015, disebutkan

dang untuk negoisasi atas paket ini.

Pengadaan MebelairRp.15,794 Miliar

Selain pekerjaan konstruksi,didalam pembangunan RusunPolri ini, Kemen PU-PERA/Ditjen Penyediaan Rumah,Satker/PPK Penyediaan RumahSusun dan Rumah KhususPOLRI dan TNI, juga menga-lokasikan anggaran (HPS) se-besar Rp.15.794.000.000,- un-tuk paket “Pengadaan MebelairRumah Susun Sewa POLRIWilayah I (RSNMBLPLR15-03).

Untuk paket pekerjaanpengadaan ini, ditunjuk sebagaipemenang adalah PT. SardoMitra Sejati, dengan hargapenawaran/nilai kontrakRp.15.243.300.000,-, nomorkontrak: KU.08.08./PK-RSRKPOLRI WIL1/SATKER-PRRSKTNIDANPOLRI/

RSNMBLPLR15-03/1201,tanggal kontrak: 3 Desember2015, dengan masa pelaksanaan28 hari kalender. Hal ini sesuaidengan Surat Penujukkan No:03/SPPL/RSNMBLPLR15-03/XII/2015, tanggal surat penujukkan2 Desember 2015.

Penelusuran DilapanganMelihat dari jadwal/masa

pelaksanaan, pekerjaan “Pem-bangunan Rumah Susun POLRIWilayah Jawa Timur (RUSUNPOLRI 15-03B)” ini semesti-nyapelaksanaannya hingga 31Desember 2015. Namun kenya-taannya, sesuai dengan hasilpenelusuran Tim InvestigasiWartawan Suratkabar NasionalTEROPONG dilapangan, Rabu(17/2/2016) siang, tampak pe-kerja msih dalam tahap penye-lesaian pekerjaan.

Dan yang lebih aneh, paker-

jaan bangunan negara ini,dimana pada pekerjaanpengacian meng-gunakan alatbantu bambu, buka alat bantuscaffolding (lihat gam-bar, red).Tentu ini patut diperta-nyakan.

Bangunan rumah susun satutwin block ini, tampak berlantaitiga, dindingnya menggunakanbatu bata ringan. Begitu juga pa-da lantai tengah (gang), terdapatpembesian, yang diduga tidakmenggunakan besi beton aliasmenggunakan wiremesh. Tentuspesifikasi material patut diper-tanyakan.

Bangunan rusun yang beradadi Komplek Perumahan PoriBangkingan Surabaya ini, di-mana dilokasi ini pun tidak tam-pak terlihat direksi kitt, maupunpapan nama proyek. Tentu inipatut juga dipertnyakan.

Beberapa pekerja yang adadilapangan, ketika ditanya tak

satu pun bisa memberikan ko-mentar, terkesan membisu. Be-gitu juga ketika ditanya mapadari pihak pelaksana, namun takseorangpun memberikan jawaban.

Sementara dilokasi juga,persis disebelah bangunan rusunini, ada bangunan rusun, yangmenurut informasi rusin ini di-bangun TA 2014, namun hinggakini belum ditempati. Sehinggabangunan ini, jadi tempat hunianpara pekerjan rusun 2015.

Begitu juga mebelair, diloka-si juga tidak tampak kelihatan.Bahkan Tim Investigasi Warta-wan Suratkabar nasional TERO-PONG melakukan pengecekandi bangunan rumah susun (ru-sun) 2014, juga tidak tampak adamebelair. Padahal anggaranpengadaan mebelairnya sudahdianggarkan dan sudah ada pe-menangnya. (bachtiar, beduar,osleo…bersambung)

Diduga Tidak ... Sambungan dari Hal.1

pekerjaan Konstruksi yangdibiayai dari sumber pajak(uang rakyat,red) ini pemenang-nya adalah PT. Brantas Abi-praya, dengan harga penawaran(terkoreksi) Rp.37.787.585.000,-Sedangkan jadwal penandatan-ganan kontrak semula dijad-walkan pada tanggal 5 Aghustus2015, berubah menjadi 4 Agus-tus 2015 (mengalami satu kaliperubahan,red).

Sementara untuk paket pe-kerjaan “Jasa Konsultansi Ma-najemen Konstruksi Pembangu-nan Gedung Pendidikan Poli-teknik Banyuwangi” ini dialo-kasikan anggaran (PAGU)R p . 8 0 3 . 4 0 2 . 0 0 0 , - / H P SRp.732.875.000,-. Adapunsebagai pemenang untuk paketpekerjaan Jasa Konsultansi iniadalah PT. Indrakila, denganharga penawaran Rp.705.650.000,-Sedangkan jadwal penandat-anganan kontrak 3 Agustus2015.

Sementara untuk belanjamodal “Pengadaan Interior danMebelair Pendukung Pendidi-kan” dialokasikan anggaran(PAGU) Rp. 20.000.000.000,-/HPS Rp.19.996.181.000,- (satupaket). Adapun sebagai peme-nang untuk paket pengada-

an barang ini adalah PT. CahayaSakti Investindo, dengan har-ga penawaran terkoreksiRp.18.899.555.000,-. Sedang-kan jadwal penadatanganankontrak semula di jadwalkanpada tanggal 13 Agustus 2015,berubah menjadi 12 Agustus2015 (mengalami satu kaliperubahan,red).

Hasil penelusuran TimInvestigasi Wartawan Suratkabarnasional TEROPONG dilapa-ngan beberapa waktu lalu,gedung ini tampak dijaga olehpetugas security.

Jadi orang umum, termasukLSM dan Wartawan pun tidakdiperbolehkan untuk memasukike area gedung, tanpa ada suatupenjelasan apapun.

“Jika ada wartawan yangmau mengali berita di KampusPoliwangi, ataupun mengenaikegiatan proyek harus meng-ajukan surat terlebih dahulu. ItuPerintah PPTK kegiatan Poli-wangi,” ujar salah satu Satpamyang enggan disebutkan namnya.

Pengamatan dilapangan,dilokasi tidak tampak adanyapapan nama, sehingga membuatproyek pembangunan gedungyang di biayai dari uang rakyatini jadi bahan pertanyaan publik.

Apakah proyek ini proyeksiluman?.

Dan yang perlu disorot jugaadalah terkait pematangan lahanatau pengurugan lahan. Sepintasterlihat, pematangan lahan/urugan tanahnya terkesan kurangpemadatan, dan tidak merata.

Hal ini dapat dilihat dari adanyagenangan air.

Rabu (24/2/2016) siang,Wartawan Suratkabar NasionalTEROPONG berusaha melaku-kan konfirmasi ke kantor Poli-teknik Negeri Banyuwangilewat nomor telepon (0333)

Terkesan Tertutup ... Sambungan dari Hal.1636780 yang diterima oleh buIma. Penerima telepon ini ketikadita-nya siapa nama Kasatker/PPK Pembangunan GedungPolitek-nik Negeri Banyuwangiagar disambungkan, maukonfirmasi. Namun si penerimatelepon ini mengatakan sebentar

pak biar saya sambungkan, tapiditunggu berapa lama tidak jugatersam-bung hingga teleponterputus.

Ketika dihubungi lagi kenomor telepon tersebut, nadamasuk tapi tidak diangkat-angkat. Ada apa, terkesan ada

yang ditutup-tupi?.Melihat hal ini, kiranya

aparat penegak hukum, khusus-nya Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) segera turunkelapangan untuk melakukanpenyelidikan. (bachtiar,priyatna … bersambung)

Page 7: Edisi 706 Th.XV Minggu I P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa ... fileEdisi 706| Th.XV Minggu I| 29 Pebruari-6 Maret 2016| email: teropong_med@yahoo.com P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah

7

Suratkabar Nasional

"Investigasi, Hukum & Kriminalitas""Investigasi, Hukum & Kriminalitas""Investigasi, Hukum & Kriminalitas""Investigasi, Hukum & Kriminalitas""Investigasi, Hukum & Kriminalitas"P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah Ongkos Kirim]email: [email protected] 706||||| Th.XV Minggu I||||| 29 Pebruari-6 Maret 2016|||||

Bupati dan Wabup Tanbu Terpilih Dilantik Gubernur Kalsel

Suasana pelantikan Bupati/Wabup Tanbu terpilih oleh Gubernur Kalteng, Rabu (17/2/2016)

Kepala BBWS ... Sambungan dari Hal.1

Bersambung ke hal.8

DIBUTUHKAN WARTAWAN:Untuk Wilayah : Tulungagung,Trenggalek, Kediri, Ngawi, Madiun,Jombang, Nganjuk, Pacitan, Ponorogo,Tuban, Lamongan, Bangkalan,Lumajang, Jember, Malang, Mojokerto,Batu, Pasuruan.

Lamaran ditujukan ke:Redaksi Suratkabar Nasional TEROPONG

Jl. Ketapang IIA No. 19, Suko-Sukodono-SidoarjoHp. 081332446700

TANBU, TEROPONG- Pasangan Bupati danWakil Bupati Tanah Bum-bu (Tanbu), Mardani HMaming dan H SudianNoor, akhirnya resmi di-lantik oleh Gubernur Kali-mantan Selatan (Kalsel),H Sahbirin Noor di Banjar-masin, Rabu (17/2).

Ada tujuh kepala dae-rah atau bupati/walikota se-Provinsi Kalsel yang saatitu dilantik bersamaan,

termasuk pasa-ngan Mardani HMaming dan H Sudian Nooryang akan menduduki jabatan-nya sebagai Bupati dan WakilBupati Tanbu untuk masa bhakti2016-2021. Demikian disampai-kan oleh Penjabat (Pj) BupatiTanah Bumbu (Tanbu) sebelum-nya, Drs H Wahyuddin, M.AP,saat mengahadiri acara pelan-tikan tersebut.

Wahyuddin menambahkan,atas nama pemerintah daerahdan Satuan Kerja Perangkat

masyarakat Tanbu diharapkanmenjadi lebih sejahtera dan jum-

Daerah (SKPD) yang lain,mengucapkan selamat atasdilantiknya Mardani H Ma-ming dan H Sudian Noorsebagai Bupati dan WakilBupati Tanbu oleh Guber-nur Kalsel, H SahbirinNoor.

Tidak hanya itu, hara-pan lain pun mencuat se-iring pelaksanaan acara pe-lantikan tersebut. Dibawahkepemim-pinan Mardani HMaming dan H Sudian Noor,

lah lapangan kerja juga samakinbertambah.

“Salah satu modal dasar ke-sejahteraan masyarakat itu

adanya lapangan kerja. Oleh

rupsi (Tipikor).Kepala Seksi Penerangan

Hukum (Kasi Penkum) Kejak-saan Tinggi Jawa Timur (KejatiJatim), Romy Arizyanto, SH.,MH ketika dikonfirmasi Warta-wan Suratkabar Nasional TE-ROPONG di Kejati, Senin (22/2/2016) siang mengatakan,bahwa dia belum mengetahuisampai sejauh mana perkemba-ngan penanganan kasus ini. Biarlebih jelas, silahkan ditanya keKejari Trenggalek, ujar Romy.

Sementara ditempat terpisah,sebuah sumber mengatakan,bahwa kasus ini belum pernahdisidangkan di PengadilanTIPIKOR, berarti belum masukke tahap penuntutan. Didugadari pihak BPKP belum selesaimelakukan penghitungan keru-gian negara, imbuh sumber itu.

Sebelumnya, Kepala BBWSBrantas, Ir. Amir Hamzah, ketikadikonfirmasi terkait masalah inidiruang kerjanya beberapawaktu lalu, mengharapkan agarkasus ini segera disidangkan.Kan kasihan yang bersangkutantermasuk keluarganya, bilasudah pensiun di sidangkan.

Saya selaku kepala balaisudah melakukan koordinasidengan pihak Kejati Jatim, agarkasus ini segera disidangkan.Biar status hukumnya jelas, ujarIr. Amir Hamzah, kepada Warta-wan Suratkabar Nasional TE-ROPONG dan Tabloid ModusOperandi.

MoU dengan Kejari Trengga-lek Dipertanyakan

Pada bulan September 2015,tepatnya tangga 22 September2015 lalu, pihak BBWS Brantastelah melakukan MoU/Kesepa-katan Bersama di Bidang Masa-lah Hukum Perdata dan TataUsaha Negara. Melihat dari kon-teks MoU ini, tentu berlaku bagiseluruh jajaran Kejari di wilayahhukum Kejati Jatim.

Namun pada tanggal 25Nopember 2015, pihak BBWSBrantas melakukan MoU de-ngan Kejari Trenggalek, dengankonteks yang sama, yaitu Pe-naganan Masalah Hukum Per-data dan Tata Usaha Negera.

Timbul pertanyaan, bu-kankah penandatanganan MoUdengan Kejati scope nya berlakuuntuk seluruh jajaran kejari yangada di wilayah Kejati Jatim?.Dan kenapa ada MoU lagi de-ngan Kejari Trenggalek?. Apa-kah ada kaitannya dengan pe-nanganan kasus Embung Pule?.

Kasi Penkum Kejati Jatim,Romy Arizyanto, SH., MHketika dimintai komentarnyaterkait adanya MoU ini, diamengatakan, kan hak nya pihakBBWS Brantas meminta LO(Legal Opinion) kepada siapasaja, termasuk kepada KejariTrenggalek.

Ketika disinggung, bukan-kah sebelumnya pihak BBSBrantas sudah melakukan MoUdengan pihak Kejati Jatim de-

ngan kontek yang sama?. Biarlebih jelas silahkan tanya ke Ke-jari Trenggalek aja bang, ujarnyasingkat.

Sementara sebuah sumberdikantor Kejati Jatim mengata-kan, kalau sudah ada MoU an-tara BBWS Brantas dengan Ke-jati Jatim di bidang penangananhukum perdata dan Tata UsahaNegara, ngapain lagi ada MoUBBWS Brantas dengan KejariTrenggalek?. Perlu di ingat,MoU tidak menyangkut masalahPidana. Jadi, kalau ada penyim-pangan pengelolaan anggaranatau penyimpangan pelaksanaanpekerjaan dilapangan berda-sarkan laporan dari masyarakat(LSM) dan berdasarkan infor-masi dari media massa, kita (ke-jaksaan,red) siap melakukanpenyelidikan sesuai dengan atu-ran, tegas sumber yang enggandisebutkan namanya ini.

Kepala BBWS Brantas, Ir.Amir Hamzah, ketika dikonfir-masi melalui SMS (shortmassage service) terkait masalahMoU dengan Kejari Trenggalek,Selasa (23/2) mengaku bahwapihaknya melakukan MoUdengan Kejari Trenggalek.

Dalam pembangunan Ben-dungan Tugu banyak masalahpembebasan lahan. Itulah yangmendasari kita melakukan MoUdengan Kejari Trenggalek. Jaditidak ada kaitannya denganpenanganan kasus Embung Pule,jawab Amir Hamzah. (bachtiar) Foto : Istimewah

“Ini bukan euforia lagi dalampenegakan hukum di KabupatenSampang, sebab ini adalah ha-nya sebagian kecil saja, kalauKejari Sampang berkomitmenmenuntaskan kasus tipikorlainnya sampai ke akar-akarnyaitu pasti bisa dilakukan, dan Ke-jari seperti inilah yang kamitunggu-tunggu,” teriak AbdWaffar, Korlap Aksi dari maha-siswa gabungan PMII cabangSampang.

Dalam orasinya, masih ba-nyak pekerjaan rumah dari lem-baga penegak hukum tersebut,yang lebih besar nilai kerugiannegara. Yakni, kasus BantuanStimulan Perumahan Swadaya

(BSPS), kasus pengadaan mobilpemadam kebakaran (Damkar)di Badan Penanggulangan Ben-cana Daerah (BPBD) Sampang,kasus korupsi di Dinas Pertaniandan masih banyak lagi kasus-kasus yang belum di selesaikannya.

“Ada beberapa kasus selamaini yang hilang begitu saja pe-nyelesaiannya dan tidak ada ke-jelasan, apalagi kasusnya sudahada yang di SP3, seperti penga-daan mobil damkar yang meli-batkan mantan Kepala BPBDSampang, Imam Sanusi, makadari itu, kami menuntut agarpenegakan hukum tipikor ini di-usut tuntas dan tidak ada inter-vensi dari pihak manapun,”

pintanya.Sementara itu, Kepala Ke-

jaksaan Negeri Sampang AdhiPrabowo, saat menemui aksi de-mo di depan Kejaksaan NegeriSampang menegaskan, kalaupenyidikan terhadap kasus-kasusyang terjadi di Sampang selamaini, pihaknya masih memerlukanwaktu dan kasus tersebut masihdalam proses.

“Saya ucapkan terima kasihkepada mahasiswa, karena su-dah peduli terhadap penegakanhukum, kita tegakkan hukumwalau langit akan runtuh, tapihukum tetap tegak, soal pena-nganan kasus hukum yang men-jadi PR bagi kami, secepatnya

akan kami lakukan, karena saatini masih dalam proses penyi-dikan,” jelas Kajari Sampang dihadapan ratusan mahasiswa.

Sebelum membubarkan diri,ratusan mahasiswa itu menuntut,agar Kajari Sampang menegak-kan hukum secara adil dan ber-martabat, segera tuntaskan kasuspesangon anggota dewan secaramenyeluruh tampa pandangbulu, usut tuntas semua kasustindak pidana korupsi di Kabu-paten Sampang, Kajari Sampangharus berkomitmen dalam pene-gakan hukum dengan adil danbermartabat tampa ada inter-vensi dari pihak manapun.

(pan)

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Cabang Sampang mendatangi Kejaksaan Negeri Sampang.Senin (22/2) lalu

Penegakan Hukum ... Sambungan dari Hal.1

pekerjaannya belum tuntas. Ka-rena itu, pihak pemkab Kotabarumendenda kepada Pelaksana,dengan memberikan perpanja-ngan waktu selama 50 harikalender. Ini diungkapkan AdiEka, Kepala Bidang Ciptakarya,Dinas Ciptakarya, Permukimandan Perumahan (CPP) Kotabaru.

Terkait pembangunan limabuah kantor, yaitu Kantor bu-pati, DPRD Kotabaru, BadanPengelola Keuangan dan AsetDaerah (BPKAD), Badan Pe-rencanaan Pembangunan Dae-rah (Bappeda) dan kantor DinasCiptakarya, Permukiman danPerumahan (CPP).

Sesuai kontrak, dikerjakan

terhitung mulai 13 Mei sampai28 Desember 2015. Pada batasakhir, pekerjaan fisik baru men-capai 89 persen. Kendati sesuaikontrak untuk waktu pelaksa-naan sudah habis, akan tetapipekerjaan tetap dilanjutkan.

“Kontraktornya 1/1000 sela-ma 50 hari kalender. Karena satupaket, anggaran lima perkanto-ran tersebut mencapai Rp109.793.941.000,” kata Adi.

Berdasarkan hasil pertemuanpihak terkait dan pertimbangankonsultan pengawas, kata Adi,pihaknya masih layak diberikankesempatan kepada kontraktoruntuk melakukan pekerjaan sam-pai 100 persen. Alasannya, lanjut

dia, pekerjaan yang dilakukanhanya penyempurnaan, dikantorBupati. Kalau empat kantor lain-nya, sudah selesai. “Menge-naikebijakan melanjutkan pekerja-an, sudah mendapat pertimba-ngan dari Badan PemeriksaKeuangan (IBPK),” tegasnya.

Ia pun optimistis pekerjaanselesai 100 persen dalam waktu50 hari kalender. Karena duakantor yang belum selesai, CPPdan BPKAD, hanya pekerjaanstruktur bangunan, bukanmenyangkut arsitektural.

Ditambahkannya, 2016bakal dilanjut proyek atas limakantor tersebut. Total anggaranyang disediakan sekitar Rp 54

miliar. Berupa, pekerjaan fini-shing yang di antaranya pe-nyempurnaan, pemasangan din-ding dan atap. “Akhir 2016, ba-ngunan lima kantor diharapkansudah selesai,” pungkasnya.(ani)

Pembangunan ... Sambungan dari Hal.1

Page 8: Edisi 706 Th.XV Minggu I P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa ... fileEdisi 706| Th.XV Minggu I| 29 Pebruari-6 Maret 2016| email: teropong_med@yahoo.com P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah

sistem dan pendukung lainnya.,“Salah satu contoh sistem lelang

melalui LPSE yang merupakan tero-bosan program pemerintah pusat ada-lah sistem pelayanan pengadaan secara

online dan lebih transparan dalammekanisme proses lelangnya. Dengansistem itu akan menutup kecende-rungan oknum SKPD untuk bermain

KALIMANTAN8 Edisi 706||||| 29 Pebruari-6 Maret 2016

KAPUAS, TEROPONG - Jem-batan Gantung Pulau Mambulau yangsebelumnya diberitakan miring, akhir-nya ambruk Minggu (21/2) sore, seki-tar pukul 16.30 WIB. Jembatan gan-tung yang merupakan ikon Kota KualaKapuas yang berada di KecamatanBataguh ini ambruk setelah ditabraksebuah tongkang yang ditarik tugboatmelintas keluar dari Sungai Anjirmenuju ke DAS Kapuas.

Kejadian itu membuat kaget ma-syarakat sekitarnya. Sebab sebelumnyakondisi jembatan sudah melengkung.Selama ini warga selalu was was me-lintasi jembatan dengan panjang se-kitar 40 meter itu.

Dalam insiden tersebut, sebuahmotor roda dua Yamaha Jupiter Z hi-

KOTABARU, TEROPONG - Kawanan curanmor merampas senjataapi kembali terjadi. Kali ini menimpa anggota Buser (buru sergap) BRIPTUJeki, Satuan Jatarantas, Polres Kotabaru. Setelah berhasil meringkusTaupikurahman alias Upik konset, salah satu pelaku, polisi masih melakukanperburuan terhadap satu pelaku lagi, yaitu Ari Irawan alias Ari.

Keterangan yang dihimpun salah satu dari tersangka, pencurian dengankekerasan dan curanmor, ditangkap sat anggota melakukan penyisirandi hutan bakau. Perburuan mendapatkan hasil, dimana posisi tersangkasedang tiarap di lumpur di hutan bakau, di jalan Pembibitan, Desa Semayap,Kamis (25/2/2016) malam.

Kronologis, tersangka ditangkap anggota Buser Polres Kotabaru dankedua tangan tersangka di borgol. Di jalan Rrampa Baru, Desa semayap,pelaku ditengah perjalanan, Upik Konset menyuruh Ari Irawan untukmelepaskan borgol yang ada di kedua tangan pelaku. Pelaku langsungmerampas senjata api milik BRIPTU Jeki. Pelaku panik langsung me-nembak ke arah polisi. Mengarah ke atas peluru sudah di muntahkan tiga.

Melihat hal ini, petugas Polres Kotabaru dan Satuan Brimob Batulicindikerahkan, untuk membekuk tersangka, yang di pimpin langsung KapolresKotabaru AKBP, Suhasto, SIK

Kepada Wartawan, Suhasto membenarkan buronan curas (pencuriandengan kekerasan) atas nama Upik berhasil ditangkap, dan berhasil dilumpuhkan,

Dari pengakuan pelaku, Upik Konset melakukan aksi curanmor bersamaAri, warga Desa Semayap. “Satu lagi masih diburu. Ari Irawan. Ari iniyang merampas senpi anggota saat melarikan diri dari sergapan, dan masihdalam kepungan Kepolisian Polres Kotabaru beserta Brimob,” kata Suhasto.

(ani)

Jembatan Gantung Pulau Mambulau AmbrukTiga Korban Tercebur Berhasil Selamat

di Anjir KM 9. Namun posisinya agakjauh,” katanya.

Terpisah, Miftah, korban yangselamat bersama saudara dan bayi saatditemui di RSUD Kapuas mengatakan,mereka adalah warga Pulau Mambulauseberang. Setelah mengurut bayi diKapuas mereka menyeberang denganmotor Yamaha Jupiter Z. Pada saatposisinya berada di tengah jembatan,tongkang yang ditarik tugboatmemaksa keluar dari Sungai Anjir.

Tiba tiba bagian tengah tongkangmengenai lantai tepian jembatan danlangsung ambruk.”Kejadiannya begitucepat. Saya mengensong dan meme-gang erat bayi saya. Bayi saya sempattenggelam dua kali. Berkat cepatnyabantuan dari warga yang menolong,anak saya bisa selamat,” ungkap Hami-dah sambil memegang anak peremp-uannya dan merupakan anak pertama.

Kasat Reskrim Polres Kapuas AKPWiwin JS yang ditemui di tempatkejadian mengatakan, pihaknya kinimasih mengumpulkan data datakorban yang tercebur dan mendalamikronologis kejadian. “Kami juga sudahmengamankan nakhoda tugboat yangbiasa mengangkut pasir itu bernamaKasran (54) dan personilnya serta me-nyita tongkang bersama tugboatnya,”terang Wiwin.

(nordin)

tam yang dikendarai warga Jalan Ke-raton nomor 13 RT 7 Sari Pulau Kabu-paten Kapuas bernama Miftah (22)dengan membonceng Hamdiah (23)serta anak Hamdiah di gendonganbernama Khairunisa 9 bulan langsungtercebur ke sungai yang saat itu airsungai sedang pasang. Masyarakatyang melihat kejadian langsungbercebur menolong ketiga korban.

Berkat cepatnya pertolongan, ke-tiganya berhasil diselamatkan warga. Korban langsung dievakuasi wargake tepi sungai. Ketiganya langsungdilarikan ke RSUD Kuala Kapuas.Sementara posisi tongkang melintangdi tengah jembatan.

Puluhan anggota relawan yangmenerima laporan langsung menuju

KAPUAS, TEROPONG - Ikut putusnya pipa PDAM Kapuas saatambruknya Jembatan Pulau Mambulau Minggu (21/2) sore lalu mengakibatkanmasyarakat mengalami kesulitan air bersih. Dimana untuk sementara masyarakatterpaksa menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kami sangat kesusahan karena air leding tidak jalan akibat putus saatjembatan runtuh. Pipa saluran air PDAM itu berada di bawah rangka jembatan.Untuk memenuhi kebutuhan sementara kami menggunakan air sungai yangdiendapkan dengan diberi tawas. Kami berharap agar air bersih dari ledingdapat dapat secepatnya kita gunakan kembali,” harap Ayu, warga setempat.

Direktur PDAM, Widodo SE, saat dijumpai di lokasi jembatan ambruk,Rabu (24/2) siang mengungkapkan pihaknya berjanji akan secepatnyamenghubungkan kembali saluran pipa PDAM yang terputus. “Kemarin sorepipa besar telah datang dari Surabaya. Kita bekerja secepatnya, sekitar 2atau 3 hari ke depan sudah operasional. Untuk pemasangan pipa kita melewatidasar sungai, dengan pipa akan kita beri pemberat. Kita sudah siapkan pipaanti pecah sekitar 120 meter. Untuk jumlah meter yang kita gunakan nantisesuai kebutuhan,” jelas Widodo.

Kemudian, lanjut Widodo, warga yang pipanya terputus yakni warga yangberada di seberang jembatan atau wilayah Sare Pulau. “Untuk wilayah Sare

Pasca Jembatan Mambulau Ambruk, Warga Kesulitan Air Bersih

KOTABARU, TEROPONG- Gu-dang logistik Hotel GrandSurya di Jalan Suryagandamana,Kota Kotabaru, Kali-mantanSelatan, Jum-at (19/2) malam ter-bakar dan baru pa-dam, esoknyasabtu pagi.

“Api baru dapat dipadamkanoleh petugas pemdam kebakaranbersama masyarakat pada Sabtu(20/2) sekitar pukul 04.00 WITA,”kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru,Irian, melalui Kasi Pencegahan, Sugeng, Sabtu (20/2).

Sugeng menjelaskan, petugas mengalami kesulitan untuk melakukanpemadaman di gudang logistik milIk Hotel Grand Surya. Karena musibahterjadi di lantai dasar dan dalam gedung yang rapat, sementara akses jalanmenuju lokasi terbatas. “Api tidak menjalar ke lokasi lain, dan permukimanpenduduk di sekitarnya,” ujar Sugeng.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi ada dua orangmengalami luka ringan. Dan kerugian sementara ditaksir ratusan juta rupiah.

Untuk membantu melakukan pemadaman, BPBD Kotabaru mengerahkantiga mobil tangki suplai kapasitas masing-masing 5.000 liter, dan tiga unitmobil pemadam brandweer dengan kapasitas air 5.000 liter. “Hingga saatini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran di Gudang LogistikHotel Grans Surya tersebut,” kata Sugeng. (ani)

Pulau yang kini ledingnya tidak bisa jalan karena putus, kita di sana memilikipelanggan sekitar 150 sambungan pelanggan. Di mana pendapatan kita denganpelanggan jumlah tersebut yakni sekitar Rp 11 juta per bulan,” tukas Widodo.

(nordin)

Jembatan Mambulau tampak ambruk

Gudang Logistik Hotel Grand Surya, Terbakar

ke TKP. Begitu juga puluhan anggotaSatpolair Polres Kapuas turun ke tem-pat kejadian. Dengan beberapa buahperahu karet dan dua buah speedboat,petugas langsung mengamankanlokasi kejadian.

Tongkang kosong dan tugboatlangsung dibawa ke satpolair. AbdulHamid warga sekitar yang rumahnyaberdekatan dengan jembatan me-ngatakan, jembatan ditabrak tongkangpada saat posisi tongkang setengahbadan dari panjang tongkang. “Badantongkang bagian belakang tersangkutdan menghantam lantai jembatan de-ngan posisi di tepi. Saat itu air pasangsehingga posisi tongkang agak tinggi,”ungkapnya.

Camat Bataguh, Noor Rahman,yang ditemui di lokasi kejadianmengatakan, sekitar seminggu yanglalu dia bersama Kades Pulau Mam-bulau Seberang Ibrahim sudah me-nyurati Dinas PU Kapuas agar mela-kukan peninjauan jembatan gantungitu. Eh tak tahunya ujar nya, hari inijembatan gantung Pulau Mambulaupatah.

Ditambahkan camat, warga mas-yarakat yang melalui jembatan ini ada-lah seperti warga Desa Pulau Mambu-lau, Tamban Luar, Desa Jangkit danDesa Bangun Harjo. “Sebenarnyawarga bisa melalui jalan atau jembatan

Rampas Senpi Polisi, Pelaku Curanmor Terus Diburu

Bupati Tinjau Jembatan Mambulau Yang Ambruk

sebab itu, tanpa mengabai-kan kebutuhan pembangunan lain, se-tidaknyakami berharap jumlah lapa-ngan kerja di Tanah Bumbu dapat lebih meningkatsehingga kesejahteraan masyarakat juga turut meningkat,” kata Wahyuddin.

Di dalam sambutanya, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor juga mene-gaskan agar bupati dan wakil bupati yang sudah dilantik untuk sesegera mungkindapat memenuhi janji politik-nya kepada masyarakat.

Sebagaimana himbauan dari Presi-den, Joko Widodo. upaya blusu’anjuga harus selalu dilakukan agar hubungan kedekatan hati antara pemimpindengan masyarakat bisa tetap terjalin. ”Ini him-bauan presiden yang pentinguntuk dilakukan. Sehingga program pembangunan kedepannya menjadi lebihmudah untuk dilaksanakan,” kata Sahbirin pada saat pelantikan tersebut.

Acara pelantikan bupati dan wakil bupati berlangsung di halaman kantorlama Gubernur, di Banjarmasin sekitar pukul 09.00 WITA. Acara dilanjutkamdengan pelaksanaan pelantikan Ketua Tim penggerak PKK kabupaten darimasing-masing daerah di Gedung Graha Abdi Persada oleh isteri GubernurKalteng, Hj Raudhatul Jannah,S.KM. (imran/hum)

Bupati ... Sambungan dari Hal.7

Jembatan Gantung Pulau Mambulau ambruk akibat ditabrak sebuah tongkang yangditarik tugboat melintas keluar dari Sungai Anjir menuju ke DAS Kapuas

TANBU, TEROPONG - BupatiTanah Bumbu (Tanbu) Mardani HMaming, yang baru saja dilantiksebagai kepala daerah definitip untukkedua kalinya akan terus mewujudkanpemerintahan yang bersih daritindakan korupsi.,

Sebagai langkah awal untuk men-cegah pegawainya tidak korupsi mau-pun gratifikasi, bupati yang berpa-sangan dengan H. Sudian Noor initerus menaikan tunjangan pejabat danstafnya. Begitu juga gaji pegawai kon-traknya, pada tiap tahun terus menda-patkan peningkatan kesejahteraan darisebelumnya.,

“Kebijakan ini sudah saya lakukanpada saat menjabat bupati di priodepertama. Dengan langkah tersebutadalah bentuk upaya mencegah jajaran

SKPD kami agar tidak berbuat diluaraturan,” kata Mardani baru-baru ini.

Menurutnya, bagaimana peme-rintah daerah dapat mensejahterakanmasyarakat kalau pegawainya sajatidak sejahtera. Namun demikian,jangan sampai hanya alasan kese-jahteraan para pejabat dan staf dijaja-rannya cenderung melakukan tindakankorupsi yang sejatinya akan meng-hambat program untuk kesejahteraanmasyarakat. “Yang penting kalausudah disejahterakan para pegawaiharus mensyukuri apa yang sudahdidapat serta tidak terlalu hidup ber-mewah mewahan,” terangnya.,

Untuk mencegah berbagai bentukpenyimpangan di SKPD, menurutnyakesejahteraan yang diberikan punbelum cukup tanpa bersinergi dengan

Mardani: Pegawai Saya Harus Sejahtera Agar Tidak Korupsi

Bersambung ke hal.10

KAPUAS, TEROPONG - BupatiKapuas, Ir Ben Brahim S Bahat MMMT, didampingi Asisten Perekono-mian dan Pembangunan Setda KapuasDrs H Masrani serta Kabid Bina Mar-ga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ka-puas, Teras ST MT melakukan kunju-ngan dan peninjauan ke lokasi Jemba-tan Pulau Mambulau yang ambruk,Minggu (21/2) sore lalu.

Kedatangan bupati ke lokasi jem-

Bupati Ir Ben Brahim S Bahat di dampingi Drs H Masrani, Teras ST MT meninjaulokasi Jembatan Pulau Mambulau yang ambruk

batan yang merupakan penghubungKecamatan Kapuas Hilir dengan Ke-camatan Bataguh ini disambut olehsejumlah aparat pemerintah kecama-tan setempat, Rabu (24/2) pagi.

Bupati Ben Brahim S Bahat usaimelakukan peninjauan mengatakan,jembatan yang ambruk harus secepat-nya dibangun kembali. Ini karenajembatan itu merupakan ekses utamayang sangat penting untuk masyarakat.

Dimana dalam hal ini pihak perusa-haan yang tongkangnya menabrakjembatan menyatakan siap bertang-gung jawab.

“Secepatnya akan dibangunkembali, untuk bentuk mungkin samatetapi bahan tidak lagi kayu ulin me-lainkan bahan baja. Kita tidak bisakembali bangun menggunakan kayuulin karena kayu ulin dengan usia 40tahunan seperti ini sulit dicari. Kitajuga akan hitung nilai jembatan yangambruk ini dan akan kita minta pihakperusahaan untuk mengganti. Danapembangunan jembatan yang barumungkin kita akan sharing denganbiaya dari perusahaan,” jelas BenBrahim.

Sedangkan untuk desain jembatannantinya ujar bupati, pihaknya akanminta Dinas PU Kabupaten Kapuasbersama-sama dengan PemerintahPusat, khususnya Kementerian PU.Tetapi, ucap bupati, mungkin pemba-ngunan jembatan mendatang akansedikit dipersempit. Ini agar tidak lagidapat dilintasi mobil, cukup sepedamotor dan jalan kaki. Untuk mobil bisamelewati jembatan rangka baja di

Anjir KM 1.“Kita melalui Dinas PU Kabupa-

ten Kapuas tengah mengupayakanjembatan rangka baja yang sudah ham-pir selesai dibangun di Jalan TransKalimantan Anjir KM 1 penghubungKecamatan Kapuas Timur dan Bata-guh agar dapat segera operasional.Kita juga berusaha jalan menujujembatan itu dari sini yang masihberupa badan jalan agar dapat segeradibangun seti-daknya layak dilewati.Jalan ini meru-pakan satu-satunyaalternatif terdekat,” tukas Ben Brahim.

Pantauan di lapangan, dalam kun-jungan itu bupati Kapuas selain mene-mui masyarakat menanyakan keluhanakses jalan pasca ambruknya jembatandan meninjau langsung kondisijembatan, juga melakukan peninjauanke jalan setapak menuju jembatanrangka baja di Jalan Trans KalimantanKM 1 Anjir sebagai satu-satunyaalternatif terdekat.

Tak lupa Ben Brahim juga me-nyempatkan diri menemui Wahyu Sa-putra yang merupakan pahlawan pe-nolong korban yang terjatuh ke sungaisaat jembatan ambruk. (nordin)

Hotel Grands Surya yang terbakar

TANBU, TEROPONG -Menyusul dilantiknya Bupati danWakil Bupati Tanah Bumbu (Tanbu)Mardani H Maming dan H Sudiannoroleh Gubernur Kalimantan Selatan H.Sahbirinoor di Banjarmasin, H. Sudi-annor Jum‘at (19/2) langsung masukkerja dan mengunjungi beberapakantor di Sekretariat Daerah Tanbu.

Kunjungan ke beberapa kantor dilingkup Kantor Bupati Tanbu adalah langkah awal untuk melakukan pelayananterhadap masyarakat. Sebagai bukti, kantor yang dia kunjungi adalah kantorBadan Pengelolaan Keuangan dan Arsip Daerah (BPKAD) Tanbu.,

Di kantor ini, dia ingin melihat langsung seperti apa sistem tata kelolakeuangan pemerintah daerah. Pasalnya, BPKAD termasuk SKPD vital,diantaranya dalam pendistribusian keuangan ke berbagai SKPD sesuaikebutuhannya masing masing.,

Saat menuju kantor tersebut, disambut langsung kepala BPKAD Tanbu,Roeswandi Salem. S.Sos.M.Sos. Sembari melangkah ke ruang kantor BPKAD,kedatangannya juga disambut beberapa PNS dan PTT setempat.,

Mendengar percakapannya saat melihat suasana kerja di kantor tersebut,Roeswandi mengajak ke beberapa ruang penggajihan dan pengelolaan aset.Diruang itu dia juga mendapat penjelasan tentang tata kelola keuangan danaset pemerintah daerah.,

Setelah mengunjungi kebeberapa kantor, wakil bupati priode 2016-2021ini langsung memimpin rapat asistensi anggaran di ruang Bupati., Didampingibeberapa kepala SKPD, dia ingin mendengar langsung mekanisme perumusananggaran prioritas kedepan yang sejatinya adalah sistematika penganggarandalam menunjang program pembangunan dan pelayanan masyarakat diKabupaten Tanbu.,

Dalam rapat tersebut dia terkesan santai, arah mata tertuju ke layar monitorpada saat masing masing tim anggaran memaparkan uraian anggaran yangterkait kebutuhan di berbagai SKPD.

Seraya mencermati berapa saja prosentasi anggaran biaya langsung dantidak langsung, serta prosentasi anggaran yang lebih menyentuh kebutuhanmasyarakat.

(hms/imran)

Hari Pertama KerjaSudiannor Kunjungi Beberapa Kantor

Sudiannor ketika mengunjungi salahsatu kantor SKPD

Page 9: Edisi 706 Th.XV Minggu I P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa ... fileEdisi 706| Th.XV Minggu I| 29 Pebruari-6 Maret 2016| email: teropong_med@yahoo.com P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah

NUSANTARA 9Edisi 706||||| 29 Pebruari-6 Maret 2016

membawa korban ke sebuahgubuk.

Kemudian datang Syaifuldan menuju warung. Lalu, kesawah bersama dengan RohibRohulda. Di sana, mereka me-nonjok sekali dn memukulkuping dan menendang pinggulkorban.

Juga Fathoni bin Sibli Husnibersama M . Nur Faiq mengejarkorban. Setelah Teguh terjatuh,ditendang dada dan pung-gungnya. Sedangkan AchmadNazalul memukul dua kali ke

Parkir Alun -Alun Saat Sabtu Malam AmburadulTEROPONG, TUBAN -

Sidang penganiayaan danberujung pada kematian digelardi Pengadilan Negeri (PN) Tu-ban, Senin (22/2), dengan agen-da pemeriksaan saksi yang di-ketuai ketua majelis hakim BàyuSH hakim anggota Beny SH,Parela SH berlangsung sepipengunjung.

Dalam kesaksiannya, dela-pan terdakwa mengakui keterli-batannya dalam melakukanpenganiayaan terhadap TeguhPurnomo.

Dituding Mencuri Uang, Korban Disiksa Hingga Tewas

DPR Jangan Hanya Bikin Rusuh dan GaduhOptimalkan Peran Legislasimu untuk Kedaulatan Rakyat dan Negara (Bagian 1)

Oleh: Umi Salamahkunjungan kerja (Kunker). Apayang diperoleh dari kunker,ternyata masih tetap saja bukanuntuk mewujudkan sarana keda-ulatan rakyat, namun tersem-bunyi maksud untuk mengum-pulkan pundi-pundi kekayaanpribadi. Transparansi informasisudah demikian nyata. Tidak adalagi yang bisa disembunyikandari maksud-maksud yang tidakterpuji itu. Rakyat sudah muakdengan polah tingkah para elitpolitik di senayan. Sudah saat-nya pragmatisme politik digantidengan politik etik. Politik yangmengimplementasikan danmenghargai etika. Politik yangbenar-benar memperjuangkansarana-sarana kedaulatan rak-yat. Politik yang menghasilkan“Mesin Budaya” yang digali dariproduk budaya, potensi, tatanilai, dan sesuai dengan kebutu-han bangsa sendiri.

Negara ini sudah berumur71 tahun, tetapi tata pembangu-nan, tata pemerintahan, dan tatahukum yang menjadi “MesinBudaya” bangsa ini masih sajamewarisi penjajah Hindia Be-landa. Bagaimana bangsa dannegara bisa berdaulat, kalaumesin budaya masih “Menetek”mesin budaya asing yang tidaksesuai dengan kebutuhan dankedaulatan rakyat?

Berhenti Bikin Rusuh dan Gaduh,Saatnya Membuat Mesin Budaya

daya cipta bangsa.

Libatkan Para Ahli untuk MemperbaruiMesin Budaya yang Berdaulat

Sebenarnya, kita memilikibanyak ahli untuk membantumerumuskan mesin budaya yangberdaulat. Daripada legislatifmenghabiskan uang rakyat untukmemperbanyak kunker yangmenyembunyikan maksud tidaketis, akan lebih bermanfaat jikadigunakan untuk meninjau kem-bali tata hukum, tata pemerinta-han, dan tata pembangunan yangada saat ini bersama para ahli.Apakah sudah sesuai denganideologi Pancasila dan amanahkonstitusi UUD 1945 atau belum?

Adalah tugas para politisi,untuk memfasilitasi para ahlihukum, pakar tata negara, danpakar ekonomi agar menyusun“Mesin budaya” sendiri, yangsesuai dengan kepribadian,kedaulatan, dan kemandirianbangsa. Jangan biarkan hasilpenelitian para Arkheolog, So-siolog, Antropolog, Ethnologbangsa ini hanya berhenti di per-pustakaan, di museum, atau dimonumen saja.

“Mesin Budaya” warisanpenjajah sudah terbukti tidakmampu menyelesaikan masalahbangsa dengan akal sehat. Se-hingga tatanan hukum yang adasaat ini, dengan mudah disele-wengkan karena materinya tidaksesuai dengan permasalahan

yang Memberikan JaminanKedaulatan Rakyat

Founding Father negara inisebenarnya telah merumuskanideologi dan konstitusi yang sa-ngat sempurna, karena digalidari tata nilai dan pengetahuanbudaya di seluruh nusantarayang beragam, namun tetapmenghargai perbedaan dankedaulatan rakyat. Ironisnya,para politisi, ahli tata negara, danahli hukum tidak mampu melin-dungi Pancasila dan UUD’45.Mereka sengaja membiarkan pe-nyimpangan sila-sila dan pasal-pasal yang terdapat di dalamnya.Contohnya, negara kita belummempunyai tatanan hukum yangmampu melindungi sila ke lima,yaitu “Keadilan Sosial bagi Selu-ruh Rakyat Indonesia”, apabilasila tersebut dilanggar, tidak adasanksi hukumnya. Apa yangseharusnya dilakukan oleh parapolitisi untuk melindungi rak-yatnya?

Miris dan sangat mempriha-tinkan. Legislatif yang dibayarsangat mahal dari uang rakyat,faktanya tidak mampu melindu-ngi ideologi dan konstitusi yangberkedaulatan rakyat. Merekajustru gaduh membuat undang-undang yang hanya mengun-tungkan pribadi dan partainya.Belum pernah ada upaya seriusmembuat undang-undang yangmelindungi kedaulatan rakyatdan negara yang sesuai dengan

ideologi dan konstitusi. Bahkanamandemen UUD’45 yangbertujuan untuk membatasi masajabatan presiden pun masih be-lum memperjuangkan saranakemerdekaan bagi rakyat.Amandemen tersebut nyatanyahanya makin memperkuat kedu-dukan partai-partai saja.

W.S. Rendra, sebagai ahlikebudayaan pemerintah, pernahmengatakan bahwa “Problembangsa kita, adalah para elit po-litik tidak pernah mengadakandialog tuntas, tidak pernahmelakukan pembahasan yangluas terhadap pengetahuan masalalu (sejarah) dengan teknologidan pengetahuan modern”. Pe-ngetahuan sejarah adalah “tatabuku masa lalu”, apabila diga-bungkan dengan pengetahuandan teknologi modern sebagai“tata buku masa kini”, maka kitaakan mempunyai bahan untukmenyusun rencana masa depanyang sesuai dengan “MesinBudaya” yang berdaulat rakyat,adil, berperikemanusiaan, danmenghargai dinamika kehidu-pan. “Mesin budaya” yang mam-pu mendorong daya hidup dandaya cipta anggota masyarakatdalam Negara.

Akan tetapi “Mesin budaya”yang berdaulat penguasa danyang hanya bersifat politis tetapibukan etis, akan selalu menindasdan menjajah rakyat. Ini sangatberbahaya bagi daya hidup dan

Dalam pengakuannya, keja-dian itu berawal dari hilangnyauang salah satu pelaku dan men-duga Teguh adalah pelakunya.

Lalu, kedelapan terdakwamelakukan pemukulan dan me-nginjak-injak tubuh korban yangakhirnya meninggal dunia itu.

Dalam pengakuannya, Nyalimengakui diajak Munir mem-bawa Teguh ke persawahan,Minggu (29/11) pukul 23.00.

Mereka melakukan pemu-kulan dan menginjak-nginjaktubuh korban. Lantas, mereka

MOJOKERTO, TEROPONG- Walikota Mojokerto Drs.KH.Mas’ud Yunus melakukandeklarasi Hari Bebas SampahInternasional (HBSI) bersamaanacara kirab Barongsai yangdigelar di Tempat PeribadatanTri Dharma (TITD) di Kelen-teng Hok Sian Kiong Kota Mo-jokerto. sekaligus menyambutTahun Baru Imlek 2567, Minggu(21/2).

Acara tersebut berbeda de-

Walikota Deklarasi Kota Mojokerto Bebas Sampah, Awali Kirab Barongsai

ngan acara tahun-tahun sebe-lumnya, karena tahun baru imlekitu di warnai aksi deklarasi ‘KotaMojokerto Bebas Sampah’ . De-klarasi bersamaan dengan HBSIyang dipimpin langsung Wali-kota Mojokerto, Mas’ud Yunus,didampingi Wakil WalikotaSuyitno.

Hadir pula Kepala Dinas Ke-bersihan dan Pertamanan (DKP)Kota Mojokerto, Drs.H.AminWachid serta pengurus TITD

Mojokerto, bahwa sampah ituharus diurus dengan benar,”ucapnya.

Sementara itu, Kepala DKPKota Mojokerto, Amin Wachidmengatakan, terdapat duakegiatan terkait HBSI yang jatuhpada hari ini.

“Kegiatan pertama, bersih-bersih sejumlah kawasan yangmelibatkan karyawan KantorPos Cabang Mojokerto dan 120orang Relawan Bebas Sampah.Dan pada jam 8 pagi nya, kerjabhakti bersama 215 RelawanBebas Sampah dengan pengurusdan umat TITD. Selain itu kitapra launching tiga orang DutaKebersihan,” kata Amin.

Dalam acara itu, tampak ri-buan warga Kota Mojokertotumpah ruah di depan KlentengHok Sian Kiang. Menjelangpukul 08:30 WIB, kirab dilepaswalikota.

Berbagai kesenian khas Im-lek disuguhkan dalam acara ter-sebut. Seperti halnya tahun lalu,

tema multicultural dalam imlektetap dikedepankan. Tidak hanyakesenian khas Tionghoa, namunjuga ditampilkan kesenianbudaya Jawa, Kirab tersebut jugadiiringi marching-band pelajar.

Suguhan atraktif dalam kirabbarongsai naga Kelenteng HokSian Kiong Kota Mojokerto,mampu membayar lelah wargayang sejak pagi hari rela ber-desakan menanti atraksi seni darinegeri tirai bambu ini.

Kirab yang mengambil startdan finish di Klenteng Hok SianKiong, antara lain melewati ruteJalan Letkol Sumarjo-JalanMajapahit-Jalan Miji-JalanBhayangkara-Jalan PB Sudir-man benar-benar mengundangdetak kagum penonton.

Tambur besar yang terus di-pukul oleh seorang yang telahterlatih menambah nilai sakralpertunjukan budaya Tionghoauntuk hiburan masyarakat terse-but. Barongsai menjadi ikon ki-rab. Kepiawaian seniman ba-

Pembekalan kader kebersihan

rongsai pun memukau warga disepanjang jalan yang dilewati.

Menurut Amin Wahid, be-berapa hari sebelumnya Dinasyang dia pimpin melakukanpembekalan kader kebersihanuntuk menyatukan tekad padamasyarakat untuk menyongsongkota Mojokerto menjadi kotayang indah dan meraih Adipura.“Lihat sekarang ini, beberapa

lingkungan di kota Mojokertoini sudah siap menerima pialaadipura,” ctus Amin Wachid.

Dengan partisipasi yangbesar dari masyarakat, Aminwachid optimis bisa meraihAdipura tahun ini. “DukunganWalikota juga sangat luar biasaagar kita dapat meraih Adipura,”imbuh Amin Wachid.

(adv/hms/husnan/)

dan Forkompimda setempat.Acara ini dicetuskan sesaat se-belum pemberangkatan kirabBarongsai. Sebanyak 215 rela-wan bebas sampah dilibatkandalam kegiatan yang juga di-tandai penyerahan bantuantempat sampah dari KlentengHok Sian Kiong kepada Wali-kota Mojokerto tersebut.

“Mulai detik ini, Kota Mojo-kerto kita nyatakan bebas sam-pah. Masyarakat Kota Mojoker-to yang cinta kebersihan akanbergotong-royong membersih-kan lingkungan masing-masingdari sampah. Tempatkan sampahpada tempat yang sudah disedia-kan,” kata Walikota Mas’udYunus.

Dia berharap masyarakatpeduli sampah dan membuang-nya di tempat yang telah disedia-kan.

“Dengan HBSI ini, kami dariPemerintah Kota Mojokerto ber-upaya menggugah kesadaran pi-hak swasta dan masyarakat Kota

dalam negeri sebagai bangsayang merdeka dan berdaulat.Oleh karena itu sangatmendesak untuk segera dilakukanperubahan.

Satu hal yang perlu kita was-padai bersama, adalah bahwasampai kapanpun, sepanjangsejarah manusia, globalisasi ituidentik dengan imperialisme(penjajahan). Untuk itu, sudah

saatnya bagi kita semua sebagaiwarga bangsa, terutama parapolitisi, seharusnya mulai seriusberbenah untuk membangunmesin budaya sendiri, yang padaakhirnya mampu mewujudkansarana-sarana kemerdekaan bagirakyat, dan mampu memperko-koh kemandirian bangsa.*

Penulis adalah Akademisidan Pengamat Sosial-Politik

SURABAYA,TEROPONG-Penjajahan oleh partai-partaipolitik, masih merajalela didalam negara! Elit politik tidakpernah memperjuangkan sarana-sarana kemerdekaan rakyat.

Mereka hanya rusuh dangaduh memperjuangkan kedau-latan golongan dan partainyasendiri. Mereka hanya bergulatuntuk posisi sendiri. ...Denganpicik mereka mendaur-ulangmalapetaka bangsa dan negarayang telah terjadi! (W.S. Rendra,1999).

Sejak rezim Orde Baru sam-pai saat ini, legislatif belum mam-pu memperjuangkan sarana-sarana kemerdekaan dan keda-ulatan bagi rakyat. Mereka ha-nya rusuh dan gaduh (memin-jam istilah W.S. Rendra) sertakehilangan fungsinya sebagaiwakil rakyat. Undang-undangyang mereka hasilkan tidakuntuk membela hak-hak rakyat,tetapi hanya untuk kepentinganpribadi, golongan, dan partainyasaja. Sementara fungsi pengawa-san, hanya menjadi sarana bur-gaining, yang ujung-ujungnyauntuk mendapatkan “jatah tam-bahan” kesejahteraan. Pemihak-an yang berlebihan kepada ka-pitalis tetap saja menyembu-nyikan maksud-maksud yangtidak etis. Bahkan saat ini, sejakpengawasan oleh KPK diperke-tat, muncul modus baru, yaitudengan cara memperbanyak

pipi, terus mènendang pung-gung. Setelah Teguh tak berdaya,dia ditinggalkan begitu saja.

Terdakwa Teguh meninggalsetelah keesok harinya, sehabissholat subuh.

Jaksa Penuntut Umum (JPU)Bambang SH ketika dikonfir-masi seusai sidang mengatakan,para terdakwa melanggar pasal80 ayat 3 Jonto pasal 76 CUndang Undang RI 35 / 2014dan Undang Undang RI 23 /2002 tentang perlindungan anak.

(ashuri)

TUBAN, TEROPONG - Parkir di sepan-jang timur Alun-Alun setiap hari Sabtu malam,memenuhi jalanan. Ada tiga baris untuk tempatparkir motor terisi penuh, sehingga penggunajalan tidak bisa melintas dengan nyaman. Peng-guna jalan sangat terganggu atas area parkiryang tidak ditata dengan baik dan semrawutbegitu.

Menurut Teguh (23), warga Merak Uraksebaiknya jalan sebelah timur alun alun Tubanjangan dipadati parkir motor sampai jalan nyarisdipakai seluruhnya untuk areal parkiran.

Ironisnya lagi, petugas Dinas Perhubungandan petugas dari Polres juga ada di situ. Namuntidak satupun petugas yang mempedulikankeruwetan parkiran yang ada di sana.

Kalau hal ini dibiarkan begitu, tentunya akanmenambah ketidak nyamanan pengguna jalan.Lagian petugas ditempatkan dipertigaan jalanVeteran Kartini. “Untuk apa petugas beradadi sana ?,” ujarnya.

Salah satu juru parkir Yk saat ditemuiTEROPONG, Jum’at (26/2) menuturkan, petu-gas dari Dinas Perhubungan (Dishub) hanyadatang ketika mengambil uang setoran saja,tanpa ada surat tanda terima atau bukti setoranresmi.

“Untuk bukti jumlah nominal setoran berbe-da kalau malam minggu lebih besar dari harihari biasa,” katanya. Ketika ditanyai siapa yangmenentukan besar kecilnya setoran itu ? ‘Yapetugas pak,” kilahnya. (ashuri)

JAKARTA, TEROPONG- Selama periode Januari hingga22 Februari 2015, petugasPenanganan Prasarana SaranaUmum (PPSU) Kelurahan RawaBadak Utara, Koja, JakartaUtara telah memperbaiki 20 titikjalan rusak.

Lurah Rawa Badak Utara,Teguh Subroto mengatakan, 20titik jalan rusak yang diperbaikiPPSU ini dikerjakan secaramanual dengan peralatan seada-nya dengan menggunakanmaterial pasir dan semen.“Perbaikan jalan kami lakukan

20 Titik Jalan Rusak di RBU Diperbaikidengan menutup lubang untukmemberi kenyamanan dankeamanan pengendara. Apalagi,titik jalan rusak itu ramai dilin-tasi,” ujarnya, Selasa (22/2).

Teguh menjelaskan, padaumumnya penyebab kerusakanjalan terjadi akibat terkikis gena-ngan. Ruas jalan yang palingbanyak rusak dan diperbaikiyakni Jalan Cibanteng dan JalanF dengan jumlah 10 titik. “Sisa-nya tersebar di Jalan B Raya danjalan lingkungan warga,” ujar-nya.

(kardi)

BEKASI, TEROPONG -Pasca banyaknya kasus peno-lakan Pasien BPJS berobat olehRumah Sakit (RS) Swasta ter-hadap warga Kota Bekasi yangtidak mampu yang ingin berobatke rumah sakit meski telah me-miliki BPJS, SKTM dan kartusehat, Pemerintah Kota Bekasiakan membentuk tim penga-wasan pelayanan kesehatan.

“Tim ini bertugas untukmembuat standar operasionalprosedur (SOP) terhadap pasien

Tolak Pasien BPJSPemkot Bekasi akan Evaluasi RS Swasta Hingga Pecabutan Izin Operasional

tidak mampu yang ditolak rumahsakit swasta ataupun rumah sakitumum daerah (RSUD) KotaBekasi,” kata Walikota Bekasisaat temui para direktur rumahsakit swasta se - Kota Bekasi,Kamis (18/2).

Rahmat menjelaskan, per-soalan teknis diberbagai rumahsakit swasta, itu merupakanpersoalan internal. Namundemikian, hal itu tidak dijadikanalasan menolak pasien yangdatang menggunakan kartu

sehat. “Seharusnya dimanapun

rumah sakit yang bekerjasamadengan pemerintah, menerimapasien BPJS, tapi faktanya tidak,belum lagi pengguna kartu sehatdan SKTM,” ungkap dia.

Lanjut Walikota, jika dalamproses pembayaran jaminan olehPemerintah kepada pihak rumahsakit swasta menjadi kendala, halitu tentunya dapat dilakukanevaluasi menyeluruh, termasukdengan mempercepat sistem

pembayaran jaminan kesehatanpada rumah sakit swastatersebut.

“Saya yakin rumah sakitswasta tidak akan rugi selamaada niat sosial, kan pemerintahbayar. Tapi kalau dengan carayang inilah, alasan itulah, hinggapasien terlontah-lontah. Hal ituyang harus di evaluasi dinaskesehatan bersama pihak BPJSdan rumah sakit swasta ucapPepen sapaan akrab Wali KotaBekasi ini.

Namun, bila melalui bebe-rapa tahapan dengan mem-bentuk tim evaluasi tentangkerjasama antar PemerintahKota 9Bekasi dengan PasienBPJS atau kartu sehat lainnya,maka rumah sakit bersangkutandapat di proses hingga penca-butan izin operasionalnya. “Bagirumah sakit swasta yangmenolak, kita akan evaluasirumah sakit tersebut, hinggapencabutan izin operasinya,”tegasnya. (norton)

Page 10: Edisi 706 Th.XV Minggu I P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa ... fileEdisi 706| Th.XV Minggu I| 29 Pebruari-6 Maret 2016| email: teropong_med@yahoo.com P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah

SAMBUNGAN10 Edisi 706||||| 29 Pebruari-6 Maret 2016

Penyidikan ... Sambungan dari Hal.1

kami tunggu, karena akan kami lampir-kan untuk melapor, ucap penasehathukum terdakwa Agus Subianto.

Masih menurut Henru, alasan kamimelapor karena Kejaksaan Negeri(Kejari) Kota Madiun telah berbuatdiskriminatif (terbang pilih) terhadapkasus ini. Dimana dalam fakta persida-ngan, seperti yang kita laksanakanternyata dalam pelaksanan pekerjaanberdasarkan hasil Lab dari UniversitasBrawijaya Malang dan ITS Surabayaternyata pelaksana PT Jati Sono(KSO) dengan PT Cahaya Indah Ma-dya Pratama mengerjakan proyektersebut tidak sesuai bestek. Kenapajustru klien kami yang harus bertang-gung jawab, pungkasnya.

Seperti pada persidangan denganagenda pemeriksaan para terdakwayang juga saling bersaksi, disituterdakwa Agus Subianto menceritakanadanya gratifikasi kepada oknum diKejari Kota Madiun, lanjut Henru.

Pernah pelaksana mengirim suratkepada pak Agus selaku PA (penggunaanggaran) untuk menandatangtangani,yang isi suratnya menyatakan bahwapelaksanaan pekerjaan sudah sesuaidengan perencanaan, namun olehAgus hal itu tidak dilaksanakan, kataHenru.

Pada persidangan, Jumat (19/2/2016) lalu, kedua terdakwa telahdituntut oleh JPU dengan hukuman7 (tujuh) dan hukuman tambahan 4(empat) tahun. Apabila tidak dapatmembayar UP (uang pengganti) dandenda Rp200 juta, karena telahdianggap melanggar pasal 2, Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi No31 tahun 1999.

Seperti yang pernah diberitakansebelumnya, kasus ini bermula padatahun 2014. Dimana Pemkot Madiunmendapatkan bantuan dari PemprovJatim untuk membangun Embung(penampungan air). Kontrak pekerjaanyang disepakati sebesar Rp18,7 miliardan selaku Pengguna Anggaranmerangkap Kuasa Pengguna Anggarandan Pejabat Pembuat Komitmenadalah terdakwa Agus, berdasarkanSK Wali Kota.

Ternyata proyek pembanggunanyang dihimpun dari dana masyarakatini harus kandas alias mangkrak.Karena proyek yang di bangun diataslahan seluas 2,2 hektar milik PemkotMadiun terjadi sleding (pergeseran)hingga beberapa bagian ambrol.

Proyek yang direncanakan akanmemiliki daya tampung sekitar150.000 M3 untuk mengantisipasi

banjir di saat musim hujan, ternyatatidak berfungsi. Pelaksanaan dihentikan oleh Agus atas rekomendasidari LKPP (Lembaga KebijakanPengadaan Barang/Jasa Pemerintah).Proyek tersebut baru mencapai 87%hingga batas waktu akhir desember2014.

Dalam kasus ini, Kejari Kota Ma-diun telah menetapkan dua tersangka,masing-masing Agus Subianto danMaryani, selaku konsultan perencanadari PT Peta Konas Blitar. Kedua ter-dakwa tersebut didakwa telah melang-gar pasal 2 dan 3 UU tindak pidanakorupsi.

Menurut Ari,SH.,MH dan AmirulSH, selaku penasehat hukum terdakwaMaryani mengatakan hal yang hampirsama dengan Henru. Bahwa perhitu-ngan kerugian yang di hitung olehInspektorat itu berdasarkan hasil pe-kerjaan yang dilakukan oleh pelak-sana.

Namun bersamaan kedua pena-sehat hukum mengatakan kenapadalam hal kasus ini pelaksana danpengawas justru tidak menjadi ter-sangka,” tegas Henru, sembari menga-takan ada apa?. Sidang akan dilan-jutkan minggu depan dengan agendapembelaan (pledoi). (salmon)

Pasalnya, Vidi dinilai telah me-langgar Undang-undang disiplin PNS.Menurut LAKI, Vidi telah melakukanperbuatan tercela sehingga dinilai telahmencoreng nama baik pemerintah.“Perbuatan Vidi yang tidak terpuji itusungguh tidak bisa ditolelir lagi. Kamitidak akan tinggal diam dan tetapmengawal kasus ini. Sampai pihakterkait memberikan sanksi yang tegasdan tepat kepada Vidi, “ kata Bambang.

Melalui surat yang bertema“Salam Pergerakan”, LAKI menuntutagar pemkab memberikan sanksi tegaskepada yang bersangkutan.

Menurut LAKI, pemerintah saatini mempunyai kekuasaan untukmemecat PNS. Pemecatan PNS tidakhanya dilakukan karena berkinerjaburuk saja. Namun kebanyakan PNSdipecat karena kasus yang dialami,misalnya nikah siri. Untuk itu, pemkabmengancam pemberian hukumanpemecatan pada oknum PNS.

Vidi diduga telah melakukan tin-dakan atau perbuatan yang tidak patutdilakukan oleh seorang PNS.

Bukan kali pertama, Vidi melaku-kan tindakan yang tidak pantas, tetapisudah berkali-kali. Pada saat ini, diamasih berstatus suami sah, dia melaku-kan nikah sirri atau di bawah tangandengan seorang wanita lain. “Sehinggayang bersangkutan dituntut cerai olehistrinya,” ucap salah satu aktivis LAKIdi depan kantor Bupati.

LAKI Tuntut ... Sambungan dari Hal.12

Atas perbuatannya terebut, terhi-tung sejak 28 Desember 2015 laluyang bersangkutan diberi sanksi beru-pa penurunan pangkat.

Namun sanksi tersebut rupanyatidak membuahkan efek jera. Informa-si menyebutkan yang bersangkutankembali melakukan hal-hal yang tidakterpuji. Yakni melakukan hubunganperselingkuhan dengan seorang wanitayang berstatus seorang bidan di Pus-kesmas Lenteng.

Perbuatan itu mengakibatkanretaknya hubungan pernikahan oknumbidan dengan suaminya yang berstatussalah- satu aparatur desa. “Perbuatanyang tidak terpuji ini sungguh tidak

bisa ditoleransi lagi,” kata Bambang.Pada akhirnya perwakilan pende-

mo langsung dipersilahkan menemuipejabat terkait. Sebelumnya, merekaingin bertemu Bupati Sumenep, hanyasangat disayangkan Bupati DR. KH.A. Busyro Karim ada acara, sehinggaditerima Kepala Inspektorat, Moh.Idris yang didampingi Kepada BadanKepegawaian Pendidikan dan Pelati-han (BKPP) Titik Suryati, SH. MHdan sejumlah pejabat lainnya.

Idris menanggapi apa yang men-jadi permintaan perwakilan pendemo,bahkan kata Idris sekarang dalam pro-ses pemanggilan.

(gatot,gaffar)

LASKAR sat melakjukan unjuk rasa di halaman kantor Pemkab Sumenep

dengan pihak - pihak terkait, kiniberalih fungsi menjadi ruko mewah.Dugaan pengelapan itu disebabkanpengelolaan tanah negara yang am-buradul sehingga memudahkan jalanterjadinya kolusi mengakibatkan ke-rugian negara.

Soalnya, tudingan tersebut diper-kuat atas terbitnya Izin MendirikanBangunan (IMB) dari Badan Pelaya-nan Perizinan Terpadu (BPPT) KotaBekasi atas ruko Royal Galaxi dilahannegara, namun ironisnya tidak men-cantumkan adanya tanah negara dalamizin tersebut

Kepada Wartawan Suratkabar Na-sional TEROPONG, Kepala BidangPengelolaan Aset Jasa Marga, AgusSurya Darma, membenarkan bahwalahan yang dijadikan ruko di peruma-han Royal Galaxi Park oleh pengem-bang merupakan tanah negara milikKementerian PU. “Biar jelas, sebaik-nya kasus ini dibawa keranah hukum,”kata Agus melalui telepon selulernya

Sementara salah satu karyawanmarketing Royal Galaxi menampikbahwa lahan itu milik negara. Dia

menyebutkan bahwa tanah yangdijadikan ruko oleh Royal Galaxi Parkadalah milik pengembang dan bukanmilik negara.

Namun saat ditanya plang papannama yang tercantum tanah negaradilokasi tersebut, karyawan tersebutberdalih bahwa tanah negara yang adadilahan tersebut hanya digunakan

untuk keperluan membangun trotoarpungkasnya.

“Tadinya plang nama itu sudahsempat dicabut, tapi belakangan inidipasang kembali, saya gak tau kena-pa, padahal jelas tanah itu milik negarakarena tertera di papan nama,” ujarwarga yang enggan mau namanyadisebutkan. (norton)

Tanah Negara ... Sambungan dari Hal.12

beralamat di Jalan Gading Indah RayaNo.8 Kav C 40 Lt.1 Kelapa GadingTimur Jakarta Utara dengan nilaianggaran ± Rp.4 miliar nomor reke-ning 5.2.3.23.09.

Sumber TEROPONG di lokasimengatakan, seharusnya pekerjaantersebut harus dikerjakan dengan baik,karena jika hujan turun nanti Kalitersebut airnya lancar. Dan menurutdi Bill of Quantty (BQ), bahwapekerjaan itu volumenya mencapai2.883.00 M’ yang turap beton tulangukuran tinggi mencapai 2 Meter tebalmencapai 20 CM dan menggunakanReadymix K 175 Slump 12 besi 93.04kg/m3, turap pengaman tebing saluranukuran 25/40 CM tinggi 80 CMPanjang 1.133,00 M’.

Tudingan dari Aliansi LSM JakartaJimmy Simanjuntak juga mengatakan,seharusnya petugas pegawas internaldan eksternal proaktif mengawasipekerjaan proyek tersebut, karenakinerja rekan yang bersangkutan

diduga selalu bermasalah,Namun hal ini juga sampai saat

ini Inspektorat Pembantu JakartaTimur Didie Sunardi terkesan cuekdan tidak serius menanggapi laporanwarga.

Wartawan Koran mencoba mene-lepon ke Kasudin PU Tata Air JakartaTimur, hanya ancaman yang ditujukankepada TEROPONG. Dan Kadis PUTata Air DKI Jakarta yang baru

dilantik Ahok, Teguh Hendrawan,diminta meninjau jabatan yangdiemban oleh Yahmad Yazied Bustomisebagai Kasudin Tata Air JakartaTimur yang suka mengancam-ancamWartawan dengan memakai Ormas.

Ketua LSM SISIR M.Sitanggangbin Mr.S.Lapar saat dimintai ketera-ngan mengatakan, akan melaporkanhal dugaan mark-up tersebut kepadaaparat Penegak Hukum. (tim)

Kasudin ... Sambungan dari Hal.12

berharap berdampak positif bagiwarga setempat untuk selalu men-ciptakan lingkungan bersih, nya-man dan tentram. Kepala Seksi Ke-bersihan Kecamatan Tanjung Priok,Mumu Mulya mengatakan, wilayahKelurahan Warakas merupakan salahsatu wilayah di Kecamatan TanjungPriok yang memiliki volume cukupbesar setelah Kelurahan Tanjung

Priok. “Dalam satu hari, Kelurahan

Warakas dengan jumlah peduduk yangpadat dapat menghasilkan sampahsekitar 60-80 ton perharinya. Dimanadi wilayah Kelurahan Warakas sendirisaat ini telah memiliki lokasi pem-buangan sampah sementara (LPSS)di wilayah RW 10,” ujar Mumu.

Camat Tanjung Priok, Syamsul

Huda, memberikan apresiasi atasdilaksanakan kegiatan ini dan berharapkegiatan ini bisa terus berkelanjutan.

”Kegiatan ini cukup bagus, salahsatunya mengajak masyarakat untuklebih peduli dengan kebersihanlingkungan. Kami berharap agarkegiatan dapat terus dilaksanakan”,ujar Syamsul.

(kardi)

Ratusan ... Sambungan dari Hal.5

Dengan adanya simulasi ini, iaberharap setiap Polri yang bertugaswaspada dari serangan orang yangtidak dikenal ataupun teroris “Jadi,skenario dibuat untuk mengantisipasidan melatih anggota Polri baik untuksiap siaga sebelum dan sesudah terja-dinya serangan,” jelasnya.

Hasil evaluasi dari simulasi ini,terang Kapolresta, ada hal - hal yangharus diperhatikan personelnya yaitu,sebelum kejadian harus tugas rutinmelakukan pengamanan orang yangmasuk ke lokasi serta tak bolehdiabaikan.Tetap saja walaupun tak adakejadian setiap orang masuk lokasikita harus diperiksa ketat dilakukandua petugas,” terangnya.

Dia menambahkan, hal lainnyadari evaluasi simulasi tersebut adalahpengawasan setiap orang yang masukke lokasi vital harus diawasi juga me-lalui kamera CCTV. “Jadi setiap yangmasuk ke pelayanan ini diawasi. Se-hingga ketika ada kejadian apapun kitabisa antisipasi. Karena kondisi cekamini bisa terjadi kapan saja dan kitaharus sigap mengantisipasinya,” tam-bahnya.

Dikatakan Kapolresta, terkaitskenario simulasi bisa dilihat semuapersonel harus berperan. “Karena bisasaja terjadi serangan lain setelah aksisandera, terjadi baku tembak yangdilakukan pelaku lainnya. Itu haruskita antisipasi dengan bergerak cepat

melumpuhkan pelaku yang di luarlokasi pelayanan. Karena berbagaikemungkinan bisa terjadi dan itu harusdiperhatikan,” jelasnya.

“Sebab ketika kejadian nyata aksiteroris di Thamrin, Jakarta beberapawaktu lalu itu cukup sulit mengaturmasyarakat. Harusnya dikendalikan.Karena ada warga yang berfoto riadekat di lokasi tersebut. Harusnyadisterilkan dengan isolasi lokasi sekitar100 meter hingga 150 meter dari tem-pat kejadian tak boleh ada masyarakat.Karena mereka bisa menjadi korba-nnya,” tandasnya. Akan tetapi dalamsimulasi tersebut kantor tempat pela-yanan SIM tetap berjalan melayanimasyarakat. (norton)

Kantor ... Sambungan dari Hal.5

diperbaiki. Pasalnya, jalan sepanjang50 meter yang menghubungkan kewilayah Kelurahan Sungai Bambu,selama ini rusak parah dan lama tidakdiperbaiki. Ibrahim Darham (50),Ketua RW 01 Papango mengatakan,warga sudah berulang kali menyam-paikan aspirasi perbaikan jalan melaluimusrenbang. Namun hingga kini tidakjuga dilakukan perbaikan. “Saat ini

aspal jalan sudah terkelupas hinggamembuat kami tidak nyaman. Kamiberharap segera diperbaiki,” ujarnya,Selasa (24/2).

Untuk memperbaiki jalan, wargasudah berulang kali menutup lubangdengan semen. Namun, tidak lamaditutup, jalan kembali rusak.

Lurah Papanggo, Maryono, mem-benarkan Jl.Enim Raya sudah banyak

yang rusak sehingga perlu diperba-iki. Sebagai tindak lanjut, Maryonomengaku, akan berkordinasi denganinstansi terkait agar dilakukanpengaspalan.

“Saya akan berkoordinasi denganSudin Bina Marga Jakarta Utara. Kitaberharap jalan tersebut segera dipe-rbaiki, kalau bisa tahun ini,” ujarnya.

(kardi/benny)

Warga ... Sambungan dari Hal.5

Dalam ajang LKS ini, lanjut Dyah,setiap sekolah akan mengirimkan 3orang siswanya yang diikuti 28 SMKnegeri dan swasta se-Kota Bekasisehingga mereka nantinya bisa salingbertukar informasi mengenai metodepembelajaran yang nantinya bisameningkatkan kualitas dan mutupendidikan, khususnya di bidang matapelajaran bahasa Indonesia itu sendiri.

Sedangkan untuk tim juri, sebutDyah, pihaknya akan berkoordiinasi

dengan beberapa universitas yang adadi Kota Bekasi untuk menjadi juridalam ajang tersebut. “Untuk jurinyasendiri, kita menggunakan pihakkampus, sehingga netralitasnya sangattinggi,” bebernya.

Dyah berharap, melalui kegiatanini bisa memunculkan siswa-siswiberprestasi dan bibit unggul diberbagaibidang atau keahlian, sehingga bisamengharumkan nama sekolah danKota Bekasi

Ditempat terpisah, Seketaris Dis-dik Kota Bekasi, Ali Fauzi, menga-takan LKS adalah untuk mempro-mosikan perkembangan kualitasperformansi kinerja siswa SMK danmeningkatkan citra sekolah mene-ngah kejuruan serta memacu setiapSMK meningkatkan kualitas prosesdan hasil pembelajarannya sesuaidengan tuntutan kebutuhan duniakerja.

(norton)

LKS ... Sambungan dari Hal.5

Di Kelurahan Warakas lewatkegiatan Prona mendapatkankesempatan sebanyak 35 bidang tanah.“Pemerintah peduli dalam membantumasyarakat untuk menggenjot prosessertifikasi tanah melalui Prona,

termasuk di Jakarta Utara khususnyawilayah Kelurahan Warakas,” ujarBambang Sumari, Selasa (23/02).Lurah Warakas, Sri Suhartini berharap,program prona tersebut benar-benarmenyentuh warga yang tak mampu

untuk mendapatkan legalitasi atasbangunan dan tanah mereka. “Pronasangat membantu masyarakat, kamimengucapkan terima kasih kepadapihak BPN yang telah melaksanakanprogram tersebut. (kardi)

Prona ... Sambungan dari Hal.5

Mardani ... Sambungan dari Hal.8mata atau melakukan kolusi denganpara kontraktornya.

Dengan demikian, lanjut Mardani,sistem yang sudah terbangun dapatdijadikan kendali dalam mempersem-pit ruang gerak berbagai bentuk pe-nyimpangan.

Selain itu, mantan bupati termudase Indonesia tersebut menyatakan,akan terus memaksimalkan peran ins-pektorat, kerena peran tersebut lebihberfungsi pada pembinaan dan pe-ngawasan SKPD dalam hal tata kelolaadministrasi keuangan yang sesuai

standar aturan.“Melalui peran Inspektorat, pihak

SKPD yang melaksanakan programakan terus diarahkan dalam penggu-naan anggaran sesuai aturan hukumyang sudah ditetapkan,”pungkasnya.

(hms/imran)

gai Kepala Perwakilan koran ini me-nut-rkan di Kantor Dinas PerumgedDKI Jakarta, Jatibaru, Jakarta Pusat,bahwa dirinya mendapat informasidari ber-bagai sumber, bahwa KabidPemba-ngunan Ir.Sukmana. didugamembagi-bagi uang kepada oknum,supaya masalah pembangunan rusunberma-salah tidak diekspos.

Sebelum berita ini direlease,Wartawan Koran ini berusaha me-nemui Kadis Perumged, Ika Lestaridan Ka-bid Pembangunan Sukmana,tapi yang besangkutan tidak dapatdihubungi.

(benny/kardi)

DKI Jakarta ... Sambungan dari Hal.5

Struktur pembangunan rusun Pinus Elok 1 Blok

Page 11: Edisi 706 Th.XV Minggu I P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa ... fileEdisi 706| Th.XV Minggu I| 29 Pebruari-6 Maret 2016| email: teropong_med@yahoo.com P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah

SAMBUNGAN 11Edisi 706||||| 29 Pebruari-6 Maret 2016

Inspektorat ... Sambungan dari Hal.12

Rp.10.750.685.670,- yang dalam proses lelang dimenang-kan PT.Brantas Abipraya (Persero), dengan penawaranRp.10.140.353.596,-; Pembangunan Pencahayaan Kotapada Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT) Sisi Timur,dengan anggaran HPS Rp.12.992.421.485,- dimenangkanPT.Brantas Abipraya (Persero), dengan penawaranRp.11.179.200.240,-; Peningkatan Kualitas Pencahayaan

Inspektorat Pembantu (Irbanko) Jakarta Selatan supayamemeriksa mantan Kasudin Sosial Jakarta SelatanDrs.Kismoyohadi, Msi serta Kasubag TU Siti Djulaeha,S.Sos, terkait pengelolaan anggaran tahun 2015. Adapundugaan korupsi yang yang merebak adalah Belanja Bahandan Pangan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Lanjut Usiayang mencapai Rp.2.282.280.200,- Belanja Bahan danPangan Pemenuhan Kebutuhan Dasar PenyandangDisabilitas Rp.276.607.500,-, Belanja Bahan dan PanganPemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Bermasalah SosialRp.4.306.304.000,-.

Menurut sumber informasi salah satu stafnya yangtidak mau disebutkan namanya mengatakan, bahwa diSeksi Rehabilitasi Sosial (Rehsos) yang dikomandoi Maria

Pengelolaan ... Sambungan dari Hal.12April Astuti,S.Sos.M,Si yang sekarang di KDSK sempatbermasalah juga dan berurusan dengan aparat hukum.Benarkah?.

Sementara menurut M. Sitanggang, bahwa pengadaanbarang tersebut terkesan tidak masuk akal, dikarenakanDinas Sosial DKI Jakarta yang notabene memilik Pantiyang khusus untuk membatu yang Lanjut Usia sertaPemerintah Pusat pun sudah ada Kementerian Sosial danBelanja Bahan dan Pangan Pemenuhan Kebutuhan DasarAnak Bermasalah Sosial sudah ada di Dinas Sosial DKIJakarta. Anggaran yang mana, Pemda DKI Jakarta bisaminta bantuan dari Kemensos, kenapa ini ada anggaransampai Rp.2 milyar?.

(tim)

Kasudin ... Sambungan dari Hal.12tujuan, agar Kejati DKI yang dipimpin Sudung Situmorang,SH. MH memeriksa oknum pejabat tersebut. Demikianpernyataan Ketua LSM SISIR kepada TEROPONG.

Ketua LSM SISIR, M.Sitanggang, menyatakan bahwaKasudin Damkar & PB Jakarta Selatan Drs.Irwan danmantan Kasudin Mardani telah dilaporkan kepada KejariJakarta Selatan tertanggal 15 Februari 2016 dengan nomor305/KN/LSM SISIR/II/2016.

Menurutnya, bahwa Damkar & PB tersebut dilaporkanterkait dugaan dalam pelaksanaan kegiatan pekerjaanpengadaan diduga kuat ada unsur KKN dan mark-up, dalampengadaan / kegiatan terdiri dari : Pemeliharaan Halaman

Kantor Sudin Damkar & PB Jakarta Selatan Rp.1 miliar;Pengadaan Motor Pompa Apung untuk masyarakat sebesarRp.1,175 miliar; Pengadaan Alat Pemadam KebakaranPortable untuk masyarakat sebesar Rp.4,9 miliar; danPengadaan Selimut Anti Api untuk masyarakat sebesarRp.2 miliar.

M. Sitanggang menambahkan, meminta kepada Kajatiyang baru di Kejati DKI Jakarta Sudung Situmorang,SH.MH dapat membuat kejutan untuk mengusut dugaankorupsi di unit kerja Damkar & PB di Jakarta Selatan,karena selama ini pejabat ini termasuk Kadis Damkar& PB Drs.Subejo dinilai kebal hukum. (tim)

tumpang tindih anggaran. DPRD DKI Jakarta akanmengkaji ulang mekanisme anggaran untuk pengelolaanRumah Susun (Rusun) di Jakarta. Sebab, pengelolaannyasaat ini dinilai belum efektif.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, PrabowoSoenirman, mengatakan anggaran pengelolaan Rusunrawan tumpang tindih. Menurutnya, banyak item pekerjaandi Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI yangbersinggungan dengan Dinas lain. “Penganggaran merekaantara perencanaan dan pengawasan nilainya hampirseparuh dari nilai fisiknya.Itu juga lucu”, ujarnya di GedungDPRD DKI.

Menghindari tumpang tindih anggaran itu, Prabowoberjanji akan mengkoreksi dan mencoret sejumlah itemanggaran terkait pengelolaan Rusun. “Akan kita koreksilagi.

Contohnya, seperti biaya-biaya Diklat itu banyak, biayakerohanian juga, nanti kita bahas di Komisi, danakankamikoreksi semua. Untuk saat ini kebijakannya dulu kamiakan lihat”, tegasnya.Prabowo juga menyoroti soalpenanggungjawab Perawatan Rusun, yang menurut diatidak sesuai bidangnya. “Perawatan yang seharusnyadilaksanakan Unit Pengelola, tapi malah dilakukan olehBidang. Mana bisa Bidang?. Masa Unit Pengelolanyajadi administratif semua. Itu yang akan kita koreksi nanti”,lanjutnya.

Selain itu, Prabowo mengkritik kebijakan Pemprov

Dicurigai ... Sambungan dari Hal.12

diberikan Pemda DKI sampai tanggal 20 Desember 2015.Dan beberapa tempat, seperti di depan Intituf, kanstinyang lama sudah dibongkar, namun dibiarkan sata tidakdikerjakan.

Kan seharusnya yang tidak dibayar itu lokasi yangtidak dikerjakan sama sekali, tapi lokasi yang di depan

Proyek Sudin ... Sambungan dari Hal.12

DKI untuk pembebasan lahan bagi pembangunan Rusun.Dia mengaku, bakal menyetop pembebasan lahan untukRusun. Sebab, saat ini banyak lahan yang sudah dibebaskandan diperuntukkan dibangun Rusun, ternyata malahdibiarkan terbengkalai oleh Pemprov DKI. “Karena lahan-lahan yang sudah ada saja mereka belum bangun. Itu yangpaling penting”, ujarnya.

Terkait semakin sulitnya mencari lahan untuk dibangunRusun, Prabowo pun mengaku akan mengusulkan jumlahlantai Rusun diperbanyak. “Tidak lagi di bawah 8 lantai,minimal 15 lantai atau lebih. Kebutuhan lahan di Jakartakan sangat susah sekali”, lanjutnya.

Seperti diketahui, tahun ini Pemprov DKI bersamapengembang menggenjot pembangunan Rusun untukmerelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai. Februarilalu, Kepala Dinas Perumged Pemprov DKI Ika LestariAdji mengatakan, di 2015 akan dibangun 5.500 unit Rusunoleh pengembang. Sedangkan, Pemprov DKI akanmembangun 2.343 unit.

Pengembang, ujar Ika, tahun ini akan membangunRusun di Daan Mogot, Rawa Bebek, dan Muara Angke.Diharapkan, awal tahun 2016 sudah selesai. Dijelaskannya,ribuan Rusun yang dibangun pengembang terletak di tanahmilik pengembang juga, yakni sebagian dari kewajibanmereka menyediakan rumah murah. Sedangkan, PemprovDKI juga masih membebaskan sejumlah lahan untukdibangun Rusun. (muller/kardi)

2,306.229.000,- disinyalir di mainkan. Soalnya, dalampemenang lelang proyek tertera CV Lajur Sejahtera,menawar Rp1.747.316.485,-. Sementara pemenang yangditetapkan adalah CV Anugerah Prima Persada denganharga penawaran Rp 2.306.229.000,-.

Nilai penawaran yang dilakukan pelaksana/kontraktorpemenang lebih mahal. Dari perbedaan harga penetapanpemenang lelang tersebut, berpotensi mengakibatkannegara dirugikan sebesar Rp 500 juta?.

Menanggapi hal itu, Direktur Investigasi CorruptionInquiry and Prevent Society (CIPS), Baskoro Smengatakan, bila ditemukan adanya indikasi permainandalam proses pengaturan penetapan pemenang lelang,akibatnya negara dirugikan, maka Dinas Bina Marga danTata Air (Disbimarta ) Kota Bekasi akan dikenakan pasal

3 UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi jo pasal 5 angka 4 jo Pasal 21 UU NO28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yangBebas Korupsi, Kolusi dan, Nepotisme jo pasal 7 hurufb UU NO 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UUNo.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasn Tindak PidanaKorupsi

“Jika terbukti, Kadis Bimarta bisa dijerat pasal TindakPidana Korupsi,” tegas Baskoro kepada TEROPONG.Oleh sebab itu, Baskoro mendesak Kejakasaan Negeri(Kejari) Kota Bekasi untuk mengusut tuntas adanya dugaankorupsi dalam pelaksanaan Proyek Normalisasi kaliRawalumbu yang dilakukan Disbimarta Kota Bekasi.Apalagi banyak kasus Korupsi di Kota Bekasi sampaisaat ini belum dituntaskan oleh Kejaksaan. (norton)

Diduga Main ... Sambungan dari Hal.12

Intituf, Kecamatan Makasar sudah dibongkar kanstin yanglama, dan tidak dilanjutkan pekerjaannya, justru biarkanberantakan. Seharusnya itu masih tanggung jawab olehrekanan, namun kenyataannya justru Kasudin Bina MargaJakarta Timur yang dikomandoi H.Juaini Yusuf terkesantenang-tenang saja. Dan pihak rekanan dapat bayaranberdasarkan tandatangan bobot pekerjaan dari pihak Sudin.Sebab, diduga kalau Kasudin Bina Marga Jakarta TimurH.Juaini mendapat upeti dari Rekanan tersebut. Pernahtanggal 28 Desember 2015 yang lalu Wartawan mencobakonfirmasi keSudin Bina Marga Jakarta Timur, karenasebelumnya Wartawan mengirimkan surat rilis klarifikasipada tanggal 7 Desember 2015.

Lalu Kasudin melalui stafnya yang bernama Suhardimemanggil Wartawan, supaya datang ke kantor SudinBina Marga Jakarta Timur. Namun, apa yang didapatWartawan justru ditemui beberapa oknum ormas Pemudadengan membentak dan mengancam Wartawan tersebut,supaya tidak menyurati Sudin Bina Marga Jakarta Timur.

Lalu, Wartawan tersebut mengatakan, kalau dia punyaurusan ke Sudin Bina Marga Jakarta Timur, bukan kepadaormas tersebut, tapi pihak ormas itu mengatakan, kalauWartawan tersebut mengirim surat rilis sama saja mengg-anggu ormas tersebut.

Jadi benar kalau Kasudin H.Juaini Yusuf yang menyu-ruh ormas tersebut untuk mengancam dan menakutiWartawan tersebut. Berarti, dalam memberikan upetikepada Kasudin H. Juaini. Makanya, Kasudin menyuruhormas untuk mengawal dia dengan memberikan upeti juga.

Menurut keterangan sumber, pekerjaan peningkatanjalan di 9 Kecamatan wilayah Jakarta Timur, layak diperiksaulang, diduga terjadi pengurangan volume pekerjaan danpemasangan besi serta plastic untuk pengecoran jalan terse-but mengakibatkan kualitas jalan menjadi buruk. Hal inidiungkapkan Ketua LSM SISIR M. Sitanggang padaWartawan.

Sitanggang juga menyebutkan, tahun ini untuk pem-bangunan jalan di beberapa wilayah kami anggap gagal,karena kualitas jalan sangat buruk. Bila saudara seorang

Jadi Ke-210 Kota Kuala Kapuas dan HUT Ke-65 PemkabKapuas pada 21 Maret 2016 mendatang, dipastikan bataldating, namun diganti dengan group band Seventeen danPedangdut Wika Salim. Hal ini terungkap dalam rapatketiga Panitia Penyelenggara yang digelar Jumat (19/2) sore di ruang rapat Bupati Kapuas.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Panitia HUT,Bob Dwi Cipta Mahaputra ini dihadiri pula Wakil KetuaPanitia H Suparman, Sekretaris Suwarno Muriyat danhampir seluruh Koordinator Seksi serta Manajer JorongProduction sebuah event organizer yang dipercaya untukmendatangkan artis ibukota Jakarta berikut sound systemdan lightingnya.

Bob Dwi Cipta, Legislator asal partai Golkar ini diawal rapat menyampaikan kronologis pergantian KetuaPanitia dari Noverman ke dirinya. Dimana Novermandiketahui mengundurkan diri karena sakit. Ia jugamempertegas tentang program prioritas yang segeradilakukan. “Lebih kurang tiga minggu lagi kita sudahsampai pada puncak peringatan yakni tepatnya 21 Maret2016. Rapat hari ini merupakan upaya saya untukmenyiapkan Panitia dalam event besar ini. Saya memilikicara berpikir yang tegas, keras, ganas dan otoriter dalammemimpin, siapapun yang tidak bisa dibina maka akandibinasakan,” tegas Bob

Terkait Panitia, ia meminta seluruh seksi telahmenyerahkan seluruh rencana anggaran biaya di mejanyasebagai bahan bagi dirinya dalam menetapkan besaranbiaya yang direalisasikan. “Kami dari KNPI Kapuas yangtadinya mengusulkan sebanyak enam kegiatan, setelahmempertimbangkan dengan, kini hanya akan melaksanakantiga kegiatan saja yakni Seminar Pendidikan Nasional(12/3) bertempat di GPU Manggatang Tarung, Annyversary

God Bless ... Sambungan dari Hal.12Kapuas Rock Festival se Kalselteng (18-19/3) di GORPanunjung Tarung serta Jalan Sehat Berhadiah bersamaBupati Kapuas (27/3) di Lapangan Bukit Ngalangkang,”ujarnya.

Dia juga mengaku mendukung seluruh kegiatan yangtelah direncanakan oleh masing-masing seksi, terutamapenciptaan Rekor Prestasi Baru Menari Manasai dan Nu-santara Masal 5.000 Anggota Pramuka oleh Kwartir cabangGerakan Pramuka Kapuas serta pameran foto terbanyakdengan menggandeng Kapuas Photograpy Society (KPS).

Rapat yang berlangsung selama dua jam sejak pukul14.00 itu, dipaparkan pula rencana konfigurasi tari masaloleh koreografer Erliansyah, rencana pameran foto olehFendy Ketua KPS serta progres kerja oleh koordinatorseksi. Namun sangat disayangkan sejumlah koordinatorseksi, tidak menghadiri rapat yang dapat dianggap penting ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia, H Suparman,mengingatkan agar segala kegiatan telah direncanakandengan matang. “Rapat yang akan datang tiap seksi sudahharus memaparkan rencana kerja, selanjutnya dibahasbersama agar dalam pelaksanaannya nanti tidak terdapatkesalahan,” pintanya.

Masih ditempat yang sama Sekretaris Panitia HUTmenginformasikan seluruh seksi telah menyerahkan rencanakerja dan biayanya kepada sekretariat panitia. “Merekakini menunggu kepastian besaran dana yang disetujui untukpelaksanaan lebih lanjut. Bahkan ada diantaranya telahbekerja dengan menggunakan dana talangan.

Rapat pada hari ini Senin (21/2) dan melaporkanhasilnya kepada Bupati Kapuas pada hari berikutnya yangditetapkan Ketua Panitia merupakan langkah tepat, karenakesiapan panitia sangat mempengaruhi keberhasilan dalamperingatan nanti,” tukas Suwarno Muriyat. (nordin)

Kota pada Jalan Gatot Subroto sisi Semanggi s/d Cawang,dengan anggaran HPS Rp.10.134.085.550,- dimenangkanPT.Brantas Abipraya (Persero), dengan penawaranRp.9.436.017.982,-; Peningkatan Kualitas PencahayaanKota pada Jalan Tubagus Angke dan Puri Kencana–ArjunaUtara, dengan anggaran HPS Rp.6.005.298.695,-dimenangkan PT.Analum JIOR, dengan penawaranRp.5.577.000.000,-; Peningkatan Kualitas PencahayaanKota pada Pendestrian di wilayah Jakarta Pusat, dengananggaran HPS Rp.6.497.815.195,- dimenangkanPT.Analum JIOR, dengan penawaran Rp.5.576.700.000,-

Ketua LSM JCW, Manat Gultom mengatakan, akanmelaporkan penyerapan anggaran Dinas Perindustriandan Energi tersebutkepada Aparat Penegak Hukum,Kejaksaan, dan KPK karena dinilai didominasi Rekanantertentu dan dugaan mark-up.

Sebelum berita ini direlease, Kadis Perindustrian danEnergi, Yuli Hartono, belum berhasil ditemui, denganalasan sibuk. (muller)

Polisi pun langsung mengejar Rahman, akhirnyaRahman berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan KapuasTengah (Pujon) pada Rabu (17/2) malam, sekitar pukul23.30 Wib.

Saat diintrogasi di Polsek Timpah, para pelaku menga-ku pernah terlibat beberapa kasus pencurian pemberatan(curat), yakni di Desa Masaran, Pujon, Teluk Batu, Panga-nan dan Simpang Empat Petak Puti.

Atas keterangan itu, polisi pun melakukan penggele-dahan di rumah Rahman untuk mencari barang bukti hasilcurian lainnya. Di rumah Rahman, polisi menemukan 1pucuk senjata api rakitan jenis Dumduman serta beberapajenis senjata tajam lainnya seperti sejumlah parang, mandaudan pisau.

Informasi yang berhasil dirangkum, saat di bawa men-cari barang bukti hasil curian di rumah Rahman, Hanididuga berusaha kabur, sehingga pihak kepolisian terpaksamelumpuhkan kaki kanan Hani dengan timah panas. Kalaitu, Hani pun dilarikan ke RSUD Kapuas untuk mendapatpertolongan medis mengeluarkan proyektil di kakikanannya.

Hani, saat ditemui di IGD RSUD Kapuas mengakusaat melakukan pencurian di Desa Masaran dirinya bersa-ma Rahman dan dua orang temannya yang lain berangkatmencuri menggunakan mobil sewaan. Saat itu merekakabur ke hutan dan meninggalkan mobil di tengah jalan.

“Kami terdesak dikejar warga, saya dan Rahmandiamankan. Saat ini dua orang teman kami yang lain masihmelarikan diri. Saya sudah 3 kali masuk penjara yakni2 kali di Kapuas dan 1 kali masuk di Polres Pulang Pisaudengan kasus yang sama. Saya terpaksa mencuri karenatidak memiliki pekerjaan,” ujar Hani yang memiliki 2anak ini kala ditemui di IGD RSUD Kapuas, Kamis (18/2) malam.

Terpisah, Kapolres Kapuas AKBP Hendra Rochmawandidampingi Kasat Reskrimnya AKP Wiwin JS mengung-

Pelaku ... Sambungan dari Hal.12kapkan, pihaknya telah mengamankan 3 orang dalampenangkapan tim gabungan itu yakni Jauhani, Budi Rahmandan Jono.

“Jauhani dan Rahman terlibat kasus pencurian Katodi Desa Masaran Kecamatan Kapuas Tengah (Pujon).

Setelah pengembangan, kita juga mengamankan Jonodi rumahnya di Timpah. Jono terlibat pencurian denganRahman juga, tetapi di tempat lain yakni pencurian diTimpah. Mereka ini merupakan satu kelompok spesialiscurat dengan sasaran wilayah Kapuas bagian Hulu sepertiTimpah, Pujon dan Sei Hanyo. Ini sudah sangat meresah-kan. Rekan mereka yang lain masih kita kembangkan dankita kejar,” jelas Kapolres dalam Jumpa Pers nya di Mapol-res Kapuas, Jumat (19/2).

Akibat perbuatannya para pelaku akan dijerat Pasal363 KUHP, tentang pencurian pemberatan dengan ancaman7 tahun penjara.

Diketahui sebelumnya, aksi pencurian mesin sedotemas merk Kato terjadi di Desa Masaran RT 1 KecamatanKapuas Tengah (Pujon), tepatnya di sebuah toko sekaligusrumah milik Surya Hendro alias Agus (31). Peristiwa initerjadi Sabtu (23/1) sekitar pukul 03.00 Wib. Sejumlahpelaku kala itu mengambil 3 buah kato 6 inch merk Yulianadengan gunakan gunting besi.

Namun aksi pencurian itu diketahui oleh pemilik rumahyanb terbangun karena mendengar gonggongan anjing.Mengetahui aksi pencurian, korban bersama 4 orang wargalainnya mengejar pelaku dengan gunakan mobil. Karenaterdesak, para pelaku pun berhasil melarikan diri masukkehutan dan mobil yang digunakan para pelaku ditinggaldi tengah jalan di ruas Jalan Lintas Desa Timpah KecamatanTimpah. Sedangkan barang bukti hasil curian di buangpelaku ke jalan sekitar 500 meter dari mobil pelaku. Akibatkesal, mobil sewaan jenis Toyota Innova warna HitamDA 7599 TP yang dipakai para pelaku pun akhirnya dibakaroleh warga. (nordin)

wartawan, coba lihat kembali hasil yang sudah dikerjakanapakah bagus?.

Beberapa temuan hasil pengamatan kami di lapanganterindikasi banyak penyimpangan karena kami melihatdari BoQ dengan bekerja yang memuat pemasangan besiharus telungkup, namun yang terjadi malah dipasang tidur,pemakaian lapis kerja sebagian tidak dipakai, plastik yangharus dipasang, namun sebagian ada juga jalan yang tidakdipasang, mengenai ketebalan jalan yang semestinya dicordengan ketebalan 20 cm, namun, hal tersebut tidak semuasama, kalau kita amati sekilas dan kita ukur di pinggirbagesting yang memang ukurannya 20 cm, tapi coba diukurdi tengah apakah sampai ketebalan 20 cm?. Dari beberapatemuan ini kami bermaksud melaporkan temuan tersebutpada Penegak Hukum, karena kami melihat banyak suratyang disampaikan LSM ke Sudin Bina Marga Jakarta

Proyek Trotoar yang terkesan asal-asalan

Timur dipetieskan.Menurut kami, KPA dan PPK mengevaluasi kebenaran

surat yang disampaikan LSM dan bilamana pelaksanaankurang bagus dan tidak mengikuti prosedur yang ditentukanlayaknya KPA maupun PPK memberi teguran padaperusahaan yang melaksanakan pekerjaan. Bahkan adabeberapa lokasi jalan memakai produk readymix yangtidak masuk dalam daftar DKI yang tidak memiliki ISO.

Untuk itu, Gubernur DKI harus secepatnya mencopotKasudin Bina Marga Jakarta Timur H.Juaini dari jabatan-nya, sebab diduga kuat menerima upeti dari pihak Rekanandan kegiatan yang dilaksanakannya pun tidak ada yangselesai pada waktu yang ditentukan dan semua berantakan.Bila perlu Gubernur DKI Jakarta menggandeng aparatPenegak Hukum untuk memeriksa semua kegiatan yangada di Sudin Bina Marga Jakarta Timur beserta Kasudinnya. (tim)

rekanan Disbimarta disebabkan jembatan tokonya takkunjung dipasang kembali. “Saya rugi pak hingga jutaanrupiah untuk buat jembatan ke toko saya, karena pelaksa-nanya meninggalkan saluran begitu saja,” keluhnya kepadaTEROPONG. Padahal, sebut dia, dalam surat edaran dariRW jelas disebutkan bahwa setiap rumah akan mendapatpenggantian jembatan saluran air. Tidak disebutkan apakahrumah itu tempat tinggal atau toko. Tapi nyatanya adakabar toko tidak dapat penggantian,” katanya.

“Yang pasti kecewa karena Saya dirugikan, akibatjembatan ke toko saya tidak dipasang kembali saya haruskeluar uang hingga jutaan rupiah buat jembatan itu sedang-kan saya hanya ngontrak, darimana saya bisa mencariuang sebesar itu?. Hitung saja berapa kerugian saya ,”

tutur Supono, warga Aren Jaya geram.Menanggapi hal itu, Camat Bekasi Timur, Nadih Arifin,

mengatakan terkait belum ditutupnya kembali saluranair pemilik toko dibeberapa titik di Jalan Nusantara,lantaran belum pernah ada laporan dari sejumlah pemiliktook. “Warga mana yang mengeluh, soalnya saya barudengar, nanti saya koordinasikan ke Lurah,” pungkas Nadih

Tak hanya itu, Nadih juga menyebutkan bahwa idealnyasaluran tersebut tidak ditutup kembali agar air bisa mengalir.bila jembatan itu ditutup permanen, akan berdampak banjir.“Pastinya warga belum pernah komplain soal itu, kecualiwarga komplain baru saya turun ke lapangan,” tukasnya.Namun pantauan TEROPONG dilapangan hampir seluruhjembatan pemilik toko ditutup permanen. (norton)

Usai Dibongkar ... Sambungan dari Hal.12

Page 12: Edisi 706 Th.XV Minggu I P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa ... fileEdisi 706| Th.XV Minggu I| 29 Pebruari-6 Maret 2016| email: teropong_med@yahoo.com P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah

BEKASI, TEROPONG – DUGAANkasus Proyek Normalisasi Kali RawalumbuTA 2014 dengan Harga Penawaran Sementara(HPS) sebesar Rp 2,365.510.000,- Hargapenawaran Rp 2.063.229.000,- dengan kodelelang 1223359 yang dimenangkan CVAnugerah Prima Persada diduga menjadibancaan dari sejumlah kalangan. Pasalnya,dalam proses penetapan pemenang lelangmelalui LPSE, proyek ini terindikasi adapenyimpangan.

Dari data yang dihimpun WartawanTEROPONG disebutkan, dokumen dalampemenang proyek dengan pagu Rp

Edisi 706||||| Th.XV Minggu I||||| 29 Pebruari-6 Maret 2016||||| P. Jawa Rp. 5.000,- [Luar Jawa Tambah Ongkos Kirim]email: [email protected]

Suratkabar Nasional

"Investigasi, Hukum & Kriminalitas""Investigasi, Hukum & Kriminalitas""Investigasi, Hukum & Kriminalitas""Investigasi, Hukum & Kriminalitas""Investigasi, Hukum & Kriminalitas"

Bersambung ke hal.11

Anggaran Dinas Perumahan DKI Jakarta

Dicurigai Tumpang Tindih

BEKASI, TEROPONG - Endang Supriyatna, seorang sopir boksbabak belur dihajar tiga orang tak dikenal di kawasan Jalan Raya BantarGebang Setu, Kelurahan Pedurenan, Kota Bekasi, Selasa, (23/2), sekitarpukul 4.30 WIB. Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami bibir pecahdan luka lebam dimata sebelah kiri.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan,pengeroyokan itu terjadi saat korban melintas di TKP (tempat kejadianperkara) dengan mengemudikan mobil boks Nopol F 8781GN warnaputih dari Caraka Nusantara yang hendak mengirim barang jenis kartonke PT Karya Mitra di daerah Cimuning Mustika Jaya. Namun, tiba -tiba korban diberhentikan oleh tiga pelaku dengan menggunakan duasepeda motor, lalu menarik dan memukuli pria berusia 40 tahun.

Usai dipukulin hingga babak belur, tiga orang pelaku langsung mening-galkan korban di tempat kejadian. “Saat melintas di TKP, tiga pelakumemberhentikan mobil korban dan langsung memukulin korban hinggababak belur,” terang Puji. Atas keja-dian itu korban langsung dibawake Rumah Sakit Karya Medika Bantar-gebang untuk diberikan pertolongan

Dikatakan Puji, ke tiga pelaku sampai saat ini, masih dalam penge-jaran Polresta Bekasi Kota pelaku akan dikenakan pasal 170 KUHPtentang pengeroyokan. “Ancaman lima tahun penjara,” kata Puji.

(norton)

KAPUAS, TEROPONG - TIM gabungan unit Buser Satreskrim PolresKapuas dibantu Resintelmob Polda Kalteng berhasil mengamankan Jauhanialias Hani (31 tahun), warga Desa Pulau Telo Jalan Manggis RT 7 KualaKapuas, Senin (15/2) malam sekitar pukul 22.30 Wib di Kuala Kapuas.

Hani ditangkap karena terlibat aksi pencurian mesin sedot emas atauKato di Desa Masaran RT 1 Kecamatan Kapuas Tengah (Pujon), tepatnyadi sebuah toko sekaligus rumah milik Surya Hendro alias Agus (31).

Peristiwa ini terjadi Sabtu (23/1) sekitar pukul 03.00 Wib lalu. Usaidiamankan, Hani pun di bawa petugas kepolisian ke Desa Timpah, KecamatanTimpah untuk mencari rekan pencurian Hani yang lain.

Sesampainya di Timpah, Hani menunjukkan rumah salah satu pelakulainnya, yakni Budi Rahman alias Rahman (32). Namun, saat pihak kepolisiandatang ke rumah Rahman di Timpah, ternyata Rahman terlebih dahulutelah melarikan diri karena diduga dirinya mengetahui Hani telah ditangkap.

Bersambung ke hal.11

BEKASI, TEROPONG - Pelaksanaan proyek normalisasi saluran airdi Jalan Nusantara Perumnas 3, Bekasi Timur, Kota Bekasi, dengan PAGURp 7 miliar menimbulkan keresahan pada sejumlah pemilik toko. Masalahnya,pembongkaran saluran itu tidak langsung dipasang kembali oleh rekananDinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) PT GTJ.

Akibatnya, proyek untuk mengatasi banjir, para pemilik toko harusmerogoh kocek hingga jutaaan rupiah untuk menutup kembali saluran airyang dibongkar rekanan Disbimarta. Pemilik toko menilai kerja pelaksanadilapangan dinilai tidak professional.

Salah seorang pemilik toko baju bekas, Rahmat (43), warga Rt 09/18 mengaku sangat dirugikan akibat pembongkaran yang dikerjakan oleh

Usai Dibongkar, Rekanan DibimartaBiarkan Saluran Air Tidak DitutupWarga Merasa Dirugikan

BEKASI, TEROPONG - DIDUGA terjadi penggelapan tanah negaramilik Kementerian PU berlokasi di Jalan Raya Galaxi Cikunir Bekasi SelatanKota Bekasi yang dilakukan oleh pengembang perumahan Royal Galaxi Park

TEROPONG, SUMENEP - LASKAR Anti Korupsi Indonesia (LAKI)menggelar unjuk rasa di halaman kantor pemerintah Kabupaten (pemkab)Sumenep, Selasa (22/2).

Kumpulan massa yang diketuai oleh Bambang Supratman, Koordinatorlapangan menuntut agar Vidi Setiawan, oknum pegawai negeri sipil (PNS)di lingklungan Dinas Kesehatan diberikan sanksi tegas.

Kalau perlu sanksi tersebut harus dilakukan pemecatan oleh pimpinannya,karena oknum tersebut sering kali melakukan pelanggaran.

Demikian disampaikan sejumlah pendemo yang dikomandani BambangSupratman di depan Kantor Pemkab Sumenep.

Bersambung ke hal.11

Bersambung ke hal.10

JAKARTA, TEROPONG - TERKAIT de-ngan kegiatan yang dilaksanakan Sudin BinaMarga Jakarta Timur pada tahun 2015 yang lalu,tidak ada satupun yang beres alias berantakan.Seperti kegiatan Pembangunan Trotoar di wilayahJakarta Timur yang dilaksanakan PelaksanaPT.Andes Mount Sakti, dengan nilai penawaranRp.17.432.854.379,- dari nilai HPS Rp.21.078.875.563,nomor urut ke-3 dari penawaran terendah.

Kegiatan tersebut tidak selesai dan tidak rapih,dan terkesan asal jadi. Bahkan, sampai tanggal21-22 Desember 2015 yang lalu, mereka masihmelakukan pekerjaan, padahal waktu yang

God Bless Batal Hadir Ke KapuasBob: Bagi Yang Tidak Bisa Dibina, Maka Akan Dibinasakan

KAPUAS, TEROPONG - GROUP Band God Bless yang awalnyadirencanakan akan menghibur masyarakat Kapuas pada perayaan Hari

email:[email protected]

Suasana rapat Panitia HUT Kota Kuala Kapuas dan Hari Jadi Kab. KapuasKantor Dinas Perumahan DKI Jakarta

JAKARTA, TEROPONG - Ma-raknya dugaan korupsi di kantor wila-yah Jakarta Selatan yang dibawahi Wa-likota Jakarta Selatan, Drs.Tri Kur-niadi, berdampak kalangan eksternalmembuat laporan kepada KejaksaanTinggi (Kejati) DKI Jakarta. Dengan

12

Bersambung ke hal.11 Bersambung ke hal.11 Bersambung ke hal.11

Seorang Sopir Boks BonyokDipukulin Orang Tak Dikenal

JAKARTA, TEROPONG - INSPEKTORATProvinsi DKI Jakarta diminta periksa Dinas Perindustriandan Energi terkait Penyerapan anggaran tahun 2015.Bahkan, BPK Kanwil DKI Jakarta juga dimintamengaudit penyerapan anggaran di dinas ini, diantaranya:Peningkatan Kualitas Pencahayaan Kota pada JalanJuanda-Dr.Sutomo-Lap.Banteng-Zainal Arifin-SukarjoWP-H.Samanhudin-Pecenongan, dengan anggaran HPS

Pelaku Pencurian di Hulu Kapuas di Dor Polisi

Bersambung ke hal.11

Terkait Penyerapan Anggaran 2015Inspektorat DKI Diminta Periksa Dinas Perindustrian dan Energi

JAKARTA, TEROPONG- Terkait Anggaran di SukuDinas Sosial Jakarta Sela-tan Tahun Anggaran 2015,Ketua LSM SISIR DPWDKI Jakarta, M. Sitang-gang mendesak supaya

Diduga Main Mata Dalam Penetapan Pemenang Lelang

Tanah Negara Beralih Fungsi Jadi Ruko Mewah

Bersambung ke hal.10

LAKI Tuntut Oknum PNS Dipecat

Kasudin Damkar & PB JakartaSelatan Dilaporkan ke Kejaksaan

Bersambung ke hal.11

Proyek Sudin Bina Marga Jakarta Timur DisorotPenegak Hukum Diminta Lakukan Pulbaket

JAKARTA, TEROPONG - PEMBANGUNAN proyek normalisasikelihatannya terkesan asal-asalan. Hal ini terlihat di lapangan saat wargadi lokasi pekerjaan menelepon TEROPONG.

Menurut sumber dan pantauan di lapangan, bahwa proyek NormalisasiKali Irigasi Bekasi Tengah Kelurahan Ujung Menteng Kecamatan Cakung,Jakarta Timur TA 2015 berjalan dikerjakan PT.Putra Palbort Mandiri

JAKARTA, TEROPONG - SEJUMLAH kegiatan Dinas PerumahanDKI Jakarta ditemukan bersinggungan dengan dinas lain. Dewan curiga terjadi

Pengelolaan Anggaran Tahun 2015 di SudinSosial Jakarta Selatan Dipertanyakan

Bersambung ke hal.11

LSM SISIR Akan Laporkan Proyek Sontoloyo di Sudin Tata Air

Kasudin Tata Air Jakarta Timur Suka Mengancam WartawanYuli Hartono Mursidin Siti Djulaeha,S.SosKismoyo Sudung Situmorang, SH., MH Subejo

Juaini Yusuf

Dua petugas dari Polres Kapuas mendampingi tersangka Jauhani saat dirawat diIGD RSUD Kapuas, Kamis (18/2) malam

Kepala Inspektur, Moh. Idris, didampingi Kepala BKPP, Titik Suryati, SH,MH saatmenerima utusan pendemo

Tampak jembatan did epan Toko ini tidak dipasang

Pembangunan Ruko Royal Galaxi yang berdiri diatas lahan tanah negara

Yazied Bustomi M. Sitanggang

Bersambung ke hal.10 Pekerjaan normalisasi terkesan tidak memenuhi standar norma