proposal kerja praktek teknik elektro
DESCRIPTION
Proposal Kerja PraktekPROPOSAL KERJA PRAKTEK di PT. PLN (Persero) P3B JAWA BALI SIDOARJOTRANSFORMATOR dan PEMELIHARAANNYAOLEH : Bayu Hermawan Agus Nur Setiawan M. Khairil Anwar (2206 100 717) (2206 100 001) (2206 100 189)BIDANG STUDI TEKNIK SISTEM TENAGA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2009PENDAHULUANDengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, maka lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi dituntTRANSCRIPT
Proposal Kerja Praktek
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
di PT. PLN (Persero) P3B JAWA BALI
SIDOARJO
TRANSFORMATOR dan PEMELIHARAANNYA
OLEH :
Bayu Hermawan (2206 100 717)
Agus Nur Setiawan (2206 100 001)
M. Khairil Anwar (2206 100 189)
BIDANG STUDI TEKNIK SISTEM TENAGAJURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA2009
Proposal Kerja Praktek
I. PENDAHULUAN
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
saat ini, maka lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi dituntut untuk
meningkatkan metode pengajaran dan pendidikannya. Berkaitan dengan
hal tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya,
sebagai salah satu lembaga akademis yang berorientasi pada ilmu
pengetahuan dan teknologi memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk mengembangkan diri agar mampu mengakomodasi perkembangan
yang ada. Salah satunya adalah dengan memasukkan program kerja
praktek dalam kurikulum sebagai kegiatan yang wajib diikuti oleh
mahasiswa.
Dengan program kerja praktek ini, mahasiswa dituntut untuk
belajar melihat secara langsung pekerjaan yang ada di lapangan untuk
memperluas wawasan dan cara berpikirnya. Para mahasiswa tidak hanya
dituntut untuk memiliki ilmu pengetahuan yang luas namun juga harus
memiliki keterampilan dan kemampuan untuk menerapkan ilmu yang
dimilikinya. Sehingga ilmu pengetahuan yang telah didapatkan, dapat
berkembang dengan mengetahui masalah yang akan dihadapi di lapangan
nantinya.
Wawasan mahasiswa tentang dunia kerja yang berkaitan dengan
industrialisasi sangat diperlukan, sehubungan dengan kondisi obyektif
Indonesia yang merupakan negara berkembang, dimana teknologi masuk
dan diaplikasikan oleh industri terlebih dulu. Sehingga diharapkan bahwa
nantinya mahasiswa sebagai calon output dari perguruan tinggi akan lebih
mengenal perkembangan industri.
Dengan melihat sangat dibutuhkannya energi listrik oleh
masyarakat, maka sangat penting peran PT. PLN (Persero) sebagai
pengelola listrik negara untuk memberikan yang terbaik buat masyarakat.
Oleh sebab itu mahasiswa Teknik Elektro ITS khususnya mahasiswa
Proposal Kerja Praktek
Bidang Studi Teknik Sistem Tenaga perlu untuk lebih mendalami tentang
sistem distribusi energi listrik.
II . LATAR BELAKANG
Pemahaman tentang permasalahan di dunia industri akan banyak
diharapkan dapat menunjang pengetahuan secara teoritis yang didapat dari
materi perkuliahan, sehingga mahasiswa dapat menjadi salah satu sumber
daya manusia yang siap menghadapi tantangan era globalisasi. Atas dasar
pemikiran tersebut, kerja praktek menjadi salah satu kurikulum wajib yang
harus ditempuh oleh mahasiswa S-1 Teknik Elektro ITS.
Dengan syarat kelulusan yang ditetapkan, mata kuliah kerja
praktek telah menjadi salah satu pendorong utama bagi tiap-tiap
mahasiswa untuk mengenal kondisi di lapangan kerja dan untuk melihat
keselarasan antara ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah
dengan aplikasi praktis di dunia kerja.
III. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan kerja praktek :
3. 1 . Umum
1. Terciptanya suatu hubungan yang sinergis, jelas dan terarah antara
dunia perguruan tinggi dan dunia kerja sebagai pengguna
outputnya.
2. Meningkatkan kepedulian dan partisipasi dunia usaha dalam
memberikan kontribusinya pada sistem pendidikan nasional.
3. Membuka wawasan mahasiswa agar dapat mengetahui dan
memahami aplikasi ilmunya di dunia industri pada umumnya serta
mampu menyerap dan berasosiasi dengan dunia kerja secara utuh.
Proposal Kerja Praktek
4. Mahasiswa dapat memahami dan mengetahui sistem kerja di
dunia industri sekaligus mampu mengadakan pendekatan masalah
secara utuh.
5. Menumbuhkan dan menciptakan pola berpikir konstruktif yang
lebih berwawasan bagi mahasiswa.
3 .1. Khusus
1. Untuk memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang harus
ditempuh sebagai persyaratan akademis di Jurusan Teknik Elektro
ITS.
2. Memperdalam pengetahuan mahasiswa dengan mengenal dan
mempelajari secara langsung penerapan teknologi Sistem
transmisi Energi Listrik.
3. Mengembangkan pengetahuan, sikap, ketrampilan, kemampuan
profesi melalui penerapan ilmu, latihan kerja, dan pengamatan
teknik yang diterapkan di PT PLN (Persero) P3B JAWA BALI
SIDOARJO.
4. Mengembangkan hubungan baik antara pihak perguruan tinggi
dengan PT PLN (Persero) P3B JAWA BALI SIDOARJO.
IV. BENTUK KEGIATAN
Kerja praktek akan dilaksanakan di PT. PLN (Persero) mulai
tanggal 4 Januari 2010 s/d 13 Februari 2010. Perincian kegiatan yang
akan dilakukan meliputi kegiatan sebagai berikut :
Proposal Kerja Praktek
NO. KEGIATANMINGGU
I II III IV V VI VII VIII
1.Pengenalan perusahaan dan
lapangan
2. Observasi lapangan
3. Pengumpulan Data
4. Penyusunan laporan
V. PESERTA
Peserta dalam kerja praktek ini adalah mahasiswa Bidang Studi
Teknik Sistem Tenaga, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi
Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember yaitu :
1. Nama : Bayu Hermawan
NRP : 2206 100 717
2. Nama : Agus Nur Setiawan
NRP : 2206 100 001
3. Nama : M. Khairil Anwar
NRP : 2206 100 189
VI. PELAKSANAAN
a. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat : PT. PLN (Persero) P3B JAWA
BALI Sidoarjo
Alamat : Jl. Suningrat 45 Taman Sidoarjo
Waktu : 4 Januari 2010 s/d 4 Maret 2010
Proposal Kerja Praktek
b. Rencana Metoda Pelaksanaan
Kerja Praktek dan pengamatan langsung terhadap
kegiatan-kegiatan di PT. PLN (Persero) P3B JAWA
BALI Sidoarjo Studi Pustaka / Literatur .
Diskusi dengan pembimbing yang ditunjuk oleh PT PLN
(Persero) dan dengan karyawan perusahaan.
Penyusunan Laporan Kerja Praktek
VII. BIDANG YANG DIMINATI
Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan
dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke
rangkaian listrik yang lain melalui suatu gandengan magnet dan
berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet. Transformator digunakan
secara luas, baik dalam bidang tenaga listrik maupun elektronika.
Penggunaannya dalam sistem tenaga memungkinkan dipilihnya tegangan
yang sesuai dan ekonomis untuk tiap-tiap keperluan; misalnya,
kebutuhan akan tegangan tinggi dalam pengiriman daya listrik jarak jauh.
Transformator memberikan cara yang sederhana untuk mengubah
tegangan bolak-balik dari satu harga ke harga lainnya. Jika transformator
menerima energi pada tegangan rendah dan mengubahnya menjadi
tegangan yang lebih tinggi, ia disebut transformator penaik (step-up).
Jika transformator diberi energi pada tegangan tertentu dan
mengubahnya menjadi tegangan yang lebih rendah, ia disebut
transformator penurun (step-down). Setiap transformator dapat
dioperasikan baik sebagai transformator penaik maupun penurun; tetapi
transformator yang memang dirancang untuk suatu tegangan, harus
digunakan untuk tegangan tersebut.
Proposal Kerja Praktek
Untuk mentransmisikan sejumlah energi tertentu, diperlukan arus
yang lebih kecil pada tegangan tinggi dibandingkan pada tegangan
rendah. Hal ini berarti bahwa energi dapat ditransmisikan dengan I2 R
atau kerugian saluran yang lebih kecil bila digunakan tegangan transmisi
yang lebih tinggi, misalnya 345.000 V atau 765.000 V, digunakan
transformator penaik pada stasiun pembangkit, karena tidak mungkin
membangkitkan tegangan setinggi ini. Maka pada tempat dimana energi
akan digunakan, transformator penurun digunakan untuk menurunkan
tegangan transmisi tinggi hingga mencapai harga tegangan yang aman
dan dapat digunakan. Dengan demikian maka dengan transformator
memungkinkan pengiriman energi listrik jarak jauh secara ekonomis.
Karena transformator tidak mempunyai bagian yang bergerak,
maka ia hanya memerlukan sedikit perhatian dan biaya pemeliharaannya
rendah. Efisiensi transformator cukup tinggi dan dapat mencapai 98 atau
99% pada beban penuh dalam ukuran yang lebih besar.
Berdasarkan frekuensi, transformator dapat dikelompokkan sebagai
berikut :
Frekuensi daya, 50-60 c/s
Frekuensi pendengaran 50 c/s- 20 kc/s
Frekuensi radio, diatas 30 kc/s
Dalam bidang tenaga listrik pemakaian transformator
dikelompokkan menjadi :
Transformator daya
Transformator distribusi
Transformator pengukuran : yang terdiri dari transformator
arus dan transformator tegangan.
Pengaturan tegangan suatu tranformator adalah, perubahan
tegangan sekunder antara beban nol dan beban penuh pada suatu faktor
kerja tertentu, dengan tegangan primer konstan.
Proposal Kerja Praktek
VIII. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami susun, sebagai acuan dalam
melaksanakan kerja praktek. Besar harapan kami akan bantuan segenap
direksi dan karyawan PT. PLN (Persero) P3B JAWA BALI Sidoarjo,
demi kelancaran serta suksesnya pelaksanaan kerja praktek yang akan
kami laksanakan.
Surabaya, 4 September 2009
Hormat kami,
Pemohon 1, Pemohon 2, pemohon 3
Bayu Hermawan Agus Nur Setiawan M. Khairil Anwar 2206 100 717 2206 100 001 2206 100 189
Mengetahui dan Menyetujui : Mengetahui :
Dosen Pembimbing Koordinator Sie Kerja
Praktek
Ir.H.Syariffuddin M, M.Eng Ir.Sjamsjul Anam, MTNIP.130 520 749 NIP.131 918 686