proposal ke pt. krakatau steel
DESCRIPTION
ProposalTRANSCRIPT
PROPOSAL KULIAH KERJA LAPANG
“SISTEM KONTROL PADA PROSES PRODUKSI TINPLATE PT. LATINUSA Tbk
MEMANFAATKAN MEKANISME KERJA PLC & DCS”
Disusun oleh:
Ferix Orlando Gultom
NIM. 125090807111002
Dessy Ana Laila Sari
NIM. 125090807111017
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
Proposal Kuliah Kerja Lapang
PT. Latinusa Tbk.
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL KULIAH KERJA LAPANG (KKL)
Nama Kegiatan : Kuliah Kerja Lapang
Judul : Sistem Kontrol Pada Proses Produksi Tinplate PT. Latinusa Tbk.
Dengan Memanfaatkan Mekanisme Kerja PLC & DCS
Tempat : PT. Latinusa Tbk. Cilegon – Banten
Alamat : Jl. Australia 1, Kav. E-1, Kawasan Industri KIEC
Cilegon, 42443. Banten – Indonesia
Waktu Pelaksanaan : 1 September – 1 Oktober 2015 (dengan tidak menutup kemungkinan
adanya penyesuaian jadwal dari pihak perusahaan)
Malang, 27 April 2015
Pelaksana I Pelaksana II
Ferix Orlando Gultom
NIM. 125090807111002
Dessy Ana Laila Sari
NIM. 125090807111017
Mengetahui,
Ketua Jurusan Fisika
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Sukir Maryanto, PhD
NIP. 19710621 199802 1001
Dr. Ing. Setyawan P. Sakti, M. Eng.
NIP. 19650825 199002 1001
Proposal Kuliah Kerja Lapang
PT. Latinusa Tbk.
I. PENDAHULUAN
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, khususnya di Indonesia adalah suatu
kebanggaan bagi dunia Pendidikan. Ini terlihat dari banyaknya insan akademis Indonesia yang
mencatatkan prestasi, baik didalam dan diluar Indonesia. Tetapi selain prestasi itu, para insan
akademis juga dituntut untuk dapat mempunyai kualitas dan integritas yang baik, didalam
dunia pekerjaan. Ini merupakan tantangan dan kewajiban Perguruan Tinggi untuk
menciptakan sarjana-sarjana yang berkualitas, yang mampu memenuhi kebutuhan dunia kerja
dan industri pada saat ini serta yang akan datang. Tetapi, hal ini kiranya perlu bantuan dan
kerjasama dari dunia industri dan instansi terkait.
Pengalaman pada dunia kerja adalah suatu aspek dasar yang harus dimiliki oleh setiap
mahasiswa. Salah satu usaha untuk menciptakan mahasiswa yang mempunyai pengalaman
didunia kerja adalah dengan adanya Kuliah Kerja Lapang (KKL). Kuliah Kerja Lapang adalah
salah satu mata kuliah yang ada di Jurusan Fisika Universitas Brawijaya. Kuliah Kerja
Lapang ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa untuk mengenal lebih dekat dunia industri.
Selain itu, mahasiswa juga akan diperhadapkan dengan berbagai permasalahan yang ada
dalam dunia industri dan mahasiswa diharapkan dapat mengetahui bagaimana cara mengatasi
setiap permasalahan yang terjadi.
PT. Latinusa Tbk. sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi
tinplate berkualitas tinggi dengan standar Internasional, tentunya sudah sangat berpengalaman
dalam menangani setiap proses produksi yang berlangsung, begitu juga dengan masalah-
masalah yang kerap muncul dalam proses produksi. Ini merupakan salah satu tempat terbaik
bagi para mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Lapang, selain Mahasiswa dapat
menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan, Mahasiswa juga dapat belajar mengenai
problem solving dalam lingkup industrial.
Sebagai perusahaan pertama yang memproduksi tinplate dengan kualitas Internasional
di Indonesia, PT. Latinusa Tbk. dalam proses produksinya tentu menggunakan PLC
(Programmable Logic Controller) & DCS (Distributed Control System) untuk
mengoperasikan dan mengendalikan berbagai macam mesin produksi serta menerapkan
sistem kontrol yang baik.
Oleh karena dasar itu, penulis memilih PT. Latinusa Tbk. sebagai tempat untuk melakukan
Kuliah Kerja Lapang dengan waktu yang sudah ditentukan.
Proposal Kuliah Kerja Lapang
PT. Latinusa Tbk.
II. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Kuliah Kerja Lapang ini adalah:
1. Mengaplikasikan disiplin ilmu Instrumentasi dalam dunia kerja.
2. Mengetahui, memahami dan mampu menggunakan software untuk pengoperasian
PLC.
3. Memenuhi salah satu mata kuliah wajib Instrumentasi, Jurusan Fisika, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya.
III. Manfaat
A. Bagi Peserta
1. Mengetahui permasalahan yang terjadi di dunia kerja/industri dan cara
penyelesaiannya.
2. Mengenal lebih dekat dunia kerja/industri di bidang Instrumentasi.
3. Mendapatkan pengalaman dan pengetahuan selama proses Kuliah Kerja Lapang
berlangsung
B. Bagi Instansi/Perusahaan
1. Sebagai sarana penghubung antara perusahaan dengan lembaga Perguruan Tinggi.
2. Sarana memberikan penilaian kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
3. Hasil penelitian atau Kuliah Kerja Lapang dapat menjadi bahan masukan serta jalan
keluar dari masalah yang dialami perusahaan.
C. Bagi Perguruan Tinggi
1. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai mata kuliah yang diperoleh.
2. Mengetahui kemampuan mahasiswa mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan selama
Kuliah Kerja Lapang berlangsung.
3. Memberikan gambaran kesiapan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja sesuai
minatnya.
IV. Tinjauan Pustaka
Pada sekarang ini, hampir semua perusahaan industri di seluruh dunia
mengaplikasikan sistem kendali terdistribusi pada proses produksinya, ini dikarenakan
Proposal Kuliah Kerja Lapang
PT. Latinusa Tbk.
karakteristik dalam proses industri yang berupa kontinu atau batch. Pada proses kontinu,
besaran atau parameter kontrol bersifat data yang secara terus menerus mengalami perubahan
seiring dengan perubahan parameter kontrolnya. Contoh dari proses kontinu di industri adalah
pada industri pembangkitan energi listrik baik PLTA, PLTU, PLTD, PLTG, maupun PLT
Panas Bumi. Industri pembangkit tenaga listrik beroperasi secara terus menerus sepanjang
waktu, 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Karena proses berlangsung secara terus menerus maka
diperlukan sistem kontrol proses yang baik sepanjang waktu. Industri semacam ini sangat
bergantung pada keandalan proses produksinya untuk menjamin kualitas produknya.
Parameter-parameter kontrol seperti pada PLTA, kecepatan aliran air, level air, tekanan pada
tabung, temperatur ruang dan parameter lainnya harus terkontrol sepanjang waktu. Untuk itu
dibutuhkan sistem kontrol yang mampu bekerja secara kontinu dengan tingkat keandalan yang
tinggi. Pada umumnya industri yang bekerja secara kontinu baru akan melakukan overhoul
atau perbaikan dalam jangka waktu yang panjang (1-3 tahun). Oleh karena itu sistem kendali
terdistribusi berfungsi sebagai sistem kendali yang bertujuan untuk mencapai dan
mempertahankan suatu variabel proses pada nilai tertentu secara terus menerus (Ali, 2012).
Sistem kontrol terdistribusi ini lebih dikenal dengan sebutan DCS (Distributed Control
System). DCS sebagai suatu sistem control otomatis bekerja dengan cara:
1. Mengumpulkan data yang diterima dari lapangan.
2. Mengolah data tersebut menjadi sebuah sinyal standar.
3. Mengolah data sinyal standar yang didapat dengan sistem pengontrolan yang berlaku
sehingga bisa diterapkan untuk mendapatkan nilai yang cocok untuk koreksi sinyal.
4. Bila terjadi error atau simpangan data maka dilakukan koreksi dari data yang didapat
guna mencapai nilai standar yang dituju.
5. Setelah terjadi koreksi dari simpangan data dilakukan pengukuran atau pengumpulan
data ulang dari lapangan.
Dalam kerjanya DCS tentu membutuhkan komponen-komponen yang mempunyai
karakteristik saling ketergantungan, untuk menjadikan DCS sebuah sistem terdistribusi yang
baik. Berikut ini komponen-komponen yang harus ada dalam DCS:
Operator Console
Alat ini mirip monitor komputer. Digunakan untuk memberikan informasi umpan
balik tentang apa yang sedang dikerjakan atau dilakukan dalam pabrik, selain itu juga
Proposal Kuliah Kerja Lapang
PT. Latinusa Tbk.
bisa menampilkan perintah yang diberikan pada sistem kontrol. Melalui konsol ini
juga, operator memberikan perintah pada instrumen-instrumen di lapangan.
Engineering Station
Ini adalah stasion untuk para teknisi yang digunakan untuk mengkonfigurasi sistem
dan juga mengimplementasi algoritma pengontrolan.
History Module
Alat ini mirip dengan harddisk pada komputer. Alat ini digunakan untuk menyimpan
konfigurasi DC dan juga konfigurasi semua titik di pabrik. Alat ini juga bisa
digunakan untuk menyimpan berkas-berkas grafik yang ditampilkan di konsol dan
banyak sistem saat ini mampu menyimpan data-data operasional pabrik.
Data Historian
Biasanya berupa perangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan variabel-variabel
proses, set point dan nilai-nilai keluaran. Perangkat lunak ini memiliki kemampuan
laju scan yang tinggi dibandingkan History Module.
Control Modules
Ini seperti otaknya DCS. Disinilah fungsi-fungsi kontrol dijalankan, seperti kontrol
PID, kontrol pembandingan, kontrol rasio, operasi-operasi aritmatika sederhana
maupun kompensasi dinamik. Saat ini sudah ada peralatan modul kontrol yang lebih
canggih dengan kemampuan yang lebih luas.
I/O
Bagian ini digunakan untuk menangani masukan dan keluaran dari DCS. Masukan dan
keluaran tersebut bisa analog, bisa juga digital. Masukan/keluaran digital seperti
sinyal-sinyal ON/OFF atau Start/Stop. Kebanyakan dari pengukuran proses dan
keluaran terkontrol merupakan jenis analog.
Selain DCS, dalam sebuah sistem kontrol terdistribusi yang baik, diperlukan PLC
untuk mengeksekusi program logic yang telah dibuat sebelumnya oleh operator. Adapun PLC
(kepanjangan dari Programmable Logic Controller) adalah sebuah alat yang digunakan untuk
menggantikan rangkaian sederetan relay yang dijumpai pada sistem kontrol proses
konvensional. PLC bekerja dengan cara mengamati masukan (melalui sensor-sensor terkait),
kemudian melakukan proses dan melakukan tindakan sesuai yang dibutuhkan, yang berupa
menghidupkan atau mematikan keluarannya (logic, 0 atau 1, hidup atau mati). Pengguna
Proposal Kuliah Kerja Lapang
PT. Latinusa Tbk.
membuat program (yang umumnya dinamakan diagram tangga atau ladder diagram) yang
kemudian harus dijalankan oleh PLC yang bersangkutan. Dengan kata lain, PLC menentukan
aksi apa yang harus dilakukan pada instrumen keluaran berkaitan dengan status suatu ukuran
atau besaran yang diamati (Putra, 2004).
PLC juga memiliki memori yang dapat diprogram, menyimpan perintah-perintah
untuk melakukan fungsi-fungsi khusus, seperti logic, squencing, timing, counting, dan
aritmatika untuk mengontrol berbagai jenis mesin atau proses melalui analag atau digital
input/output modules.
Gambar 4. 1. Blog diagram fungsi PLC
Pada dasarnya PLC merupakan peralatan berbasis mikroprosesor serbaguna yang
dirancang untuk bekerja dilingkungan industri yang berat dan kasar, seperti kelembaban udara
yang tingginya antara 0% sampai 9% serta di lingkungan berdebu dan tingkat polusi yang
tinggi. Beberapa kelebihan PLC antara lain, mudah diprogram, program dapat diubah-ubah,
sederhana dalam wiring, lebih kuat terhadap kondisi lingkungan dan mudah dalam
troubleshooting. Untuk menjaga kualitas produksi, maka operator dituntut untuk selalu
melakukan pemantauan (monitoring) status peralatan proses produksi.
Sistem kontrol untuk industi yang menggunakan PLC mampu mengontrol mesin-
mesin atau proses dengan daya guna dan keteltian yang tinggi, hal ini tidak tertandingi oleh
sistem kontrol konvensional yang menggunakan relay elektromekanis (Pujiyanto, 2001).
Sistem kontrol yang sering digunakan dalam dunia industri adalah sistem kontrol
otomatis. Sistem kontrol (otomatis) sangat penting dalam setiap bidang teknik dan ilmu
pengetahuan. Kontrol otomatis merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari sistem
ruang-kendaraan, sistem robot, sistem manufaktur yang modern, dan setiap operasi industri
yang melibatkan kontrol suhu, tekanan, kelembaban, aliran, dll (Ogata, 2010).
Proposal Kuliah Kerja Lapang
PT. Latinusa Tbk.
V. Metode Kegiatan
A. Studi Literatur
Studi literatur dilaksanakan sebelum dan selama kegiatan Kuliah Kerja Lapang
berlangsung. Tujuan dari studi literatur ini agar mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan
Kuliah Kerja Lapang berlangsung.
B. Studi Lapang
Studi lapang dilaksanakan selama Kuliah Kerja Lapang berlangsung. Studi lapang ini
bertujuan agar pelaksana Kuliah Kerja Lapang dapat mempelajari sistem kontrol di
perusahaan tempat pelaksana Kuliah Kerja Lapang serta mekanisme kerja PLC & DCS pada
perusahaan tempat KKL dilaksanakan. Studi lapang ini didukung dengan ilmu yang didapat
selama perkuliahan. Studi Lapang bisa berupa penelitian maupun pengambilan data di
perusahaan tempat pelaksana Kuliah Kerja Lapang.
C. Pelaporan
Pelaporan merupakan metode akhir dari Kuliah Kerja Lapang, yang berupa tugas akhir
dari pelaksana Kuliah Kerja Lapang tersebut. Pelaporan dapat berupa dokumentasi kegiatan
serta penelitian maupun pengambilan data yang dilakukan selama Kuliah Kerja Lapang
berlangsung.
VI. Penutup
Demikian proposal Kuliah Kerja Lapang ini kami buat dengan sebenar-benarnya,
dengan harapan semoga pihak-pihak yang terkait memberikan perhatian terhadap pelaksanaan
Kuliah Kerja Lapang ini. Apabila ada kesalahan dalam penulisan proposal ini, kami mohon
maaf. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terimakasih.
Proposal Kuliah Kerja Lapang
PT. Latinusa Tbk.
DAFTAR PUSTAKA
Anonym,-. Cara mudah belajar membuat program plc omron dengan menggunakan
software cx programmer v 9.1 - cx designer (hmi) - nb designer (hmi) dan cx
simulator. http://www.belajarplc.com/. diakses pada tanggal 10 maret 2015.
Ogata, Katsuhiko. 1970. Modern Control Engineering. New York: Prentice-hall,
Inc.,Englewood Cliffs, N.J.
Pujiyanto. 2001. Perancangan Sistem Kontrol Dengan PLC Pada Motor Stepper Sebagai
Kontrol Posisi Mesin Penggulung Benang. Semarang: Universitas katolik
soegijapranata.
Ali, Muhammad. 2012. Modul Kuliah Sistem Kendali Terdistribusi. Yogyakarta: Pendidikan
Elektro Fakultas Teknik - Universitas Negeri Yogyakarta.
Putra, Agfianto Eko. 2004. PLC: Konsep, Pemrograman dan Aplikasi (Omron
CPM1A/CPM2A dan ZEN Programmable Relay). Yogyakarta: Universitas Gajah
Mada.
Proposal Kuliah Kerja Lapang
PT. Latinusa Tbk.
Lampiran I
Curriculum Vitae
Nama : Ferix Orlando Gultom
Tempat, Tanggal Lahir : Cilegon, 27 Oktober 1993
Alamat Rumah : Komp. Griya Serdang Indah Blok F4 nomor
12, Desa Margatani, Kramatwatu,
Serang - Banten
Alamat Institusi : Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Brawijaya
Jl. Veteran No.1, Malang 65145,
Jawa Timur – Indonesia
Telp/Fax : (0341) 575833 / (0341) 554403
Program Studi : Instrumentasi
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Kristen Protestan
HP : 081296239946
Email : [email protected]
Latar Belakang Pendidikan
1998 - 2000 : TK Mardi Yuana Cilegon, Banten.
2000 - 2006 : SD Mardi Yuana Cilegon, Banten.
2006 - 2009 : SMP Mardi Yuana Cilegon, Banten.
2009 - 2012 : SMA Negeri 3 Cilegon, Banten.
2012 - Sekarang : Universitas Brawijaya, Malang.
Proposal Kuliah Kerja Lapang
PT. Latinusa Tbk.
Lampiran II
Curriculum Vitae
Nama : Dessy Ana Laila Sari
Tempat, Tanggal Lahir : Balikpapan, 14 Desember 1995
Alamat Rumah : Perum Her Utama Mandiri, Blok I No. 44
Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan,
Kalimantan Timur
Alamat Institusi : Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Brawijaya
Jl. Veteran No.1, Malang 65145,
Jawa Timur – Indonesia
Telp/Fax : (0341) 575833 / (0341) 554403
Program Studi : Instrumentasi
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
HP : 082284349519
Email : [email protected]
Latar Belakang Pendidikan
1998 - 2001 : TK Pembina, Balikpapan.
2001 - 2004 : SD Kemala Bhayangkari I, Balikpapan.
2004 - 2007 : SD Negeri 022 Sepinggan Baru, Balikpapan.
2007 - 2009 : SMP Negeri 1, Balikpapan.
2009 - 2012 : SMA Negeri 5, Balikpapan.
2012 - Sekarang : Universitas Brawijaya, Malang.