proposal judul desain the trans-land green city
DESCRIPTION
Memuat deskripsi singkat apa yang akan di bangun dalam sebuah kawasan superblok yang berbasis hiburan dan rekreasi.Pengembangan dengan adanya Trans Studio Makassar yang akan di integrasikan secara langsung dengan kawasan rencana superblok dimana TSM akan menjadi penunjang dalam suatu kawasan tersebut dalam hal hiburan dan perbelanjaanTRANSCRIPT
PROPOSAL JUDUL
THE TRANS-land GREEN CITY
MAKASSAR
OLEH:
MUHAMMAD IKHSAN HAMIRU (D5 1111 264)
VHELI YANTO SERU B (D5 1111 251)
MUNARSI M (D5 1111 271)
NUR HIKMAH RH (D5 1111 281)
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
A. Latar Belakang
Seriring dengan banyaknya masalah yang ada di pusat kota seperti kemacetan, banjir,
polusi dll, penerapan konsep superblok secara umum yang berlandaskan “kota dalam
kota” adalah salah satu solusi untuk menghindari atau mengurangi berbagai permasalahan
berkaitan dengan segala aktivitas yang ada di pusat kota.
Target yang dicapai dengan adanya superblok yaitu segala kegiatan baik berupa
hunian, rekreasi dan pekerjaan bisa terwadahi semua di kawasan superblok tersebut.
Dalam kawasan superblock segala aktivitas dapat dijalani secara maksimal karena lokasi
tempat tinggal, hunian, kerja dll yang berdekatan atau dapat di capai dengan berjalan
kaki. Kawasan superblok ini hanya untuk di peruntukkan kepada masyarakat menengah
keatas.
Perkembangan industri rekreasi & hiburan khususnya di Makassar memang sangat
pesat dengan di lihat dari berkembangnya fasilitas-fasilitas rekreasi dan peningkatan
jumlah wisatawan yang sangat signifikan. Khususnya di kawasan Metro Tanjung Bunga,
Makassar dimana dengan adanya TRANS STUDIO PARK kawasan tersebut identik
dengan kawasan yang akan di kembangrkan sebagai kawasan rekreasi & hiburan.
Kawasan Trans Studio Makassar (TSM) adalah potensi utama yang akan
dikembangkan dimana TSM merupakan sarana rekreasi berupa mall dan wahana
permainan indoor didalamnya. Direncakan TSM dikembangkan menjadi sarana
entertainment center dengan beberapa tambahan fasilitas lainnya,
apartment/kondominium direncanakan sebagai hunian mewah untuk kalangan menengah
atas, hotel resort direncanakan sebagai tempat menginap bagi wisatawan yang ingin
berekreasi baik di wisata pantai mengingat kawasan TSM dekat dengan laut ataupun
untuk berwisata sekeliling Makassar dengan hotel resort sebagai tempat penginapan, serta
adanya sarana perkantoran bagi penghuni yang tinggal dikawasan tersebut. Jadi, segala
aktivitas didalamnya dapat diwadahi dalam satu kawasan yang terintegrasi dengan baik.
Dalam hal pengelolaan juga akan ada kerjasama antara pihak pengembang dengan pihak
TRANS Corporation sebagai pemilik potensi utama yang akan di manfaatkan.
Dengan perencanaan & perancangan The TRANS-land GREEN CITY yang
berlandaskan konsep superblok bertemakan Tropis Garden City dimana bangunan dan
fasilitas didalamnya dapat terintegrasi dengan baik serta berdensitas tinggi yang bersifat
mixed-use ini diharapkan dapat mewadahi segala aktivitas dalam hal hunian, rekreasi &
hiburan, serta perkantoran dalam satu kawasan yang dapat dengan mudah dicapai
(walkalble) sehingga dapat meningkatkan kualitas waktu untuk berinteraksi dengan
keluarga dan waktu bekerja yang lebih produktif.
B. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai adalah menyusun suatu landasan konseptual
perancangan The TRANS-land GREEN CITY sebagai sarana akomodasi kegiatan
dalam suatu kawasan yang bersifat mixed-use dengan landasan rencana Pola Ruang
Kota Makassar tahun 2010-2030.
2. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai adalah tersusunnya usulan langkah-langkah proses
perencanaan dan perancangan berdasarkan aspek-aspek perencanaan dan perancangan
sebagai acuan dan pedoman untuk merancang sebuah kawasan mixed-use The
TRANS-land GREEN CITY
C. Rumusan Masalah
a. Non Arsitektural
Bagaimana merencanakan suatu kesatuan fisik dan lingkungan bangunan
dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, potensi lingkungan, fisik alami
dan kebutuhan masyarakat agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
b. Arsitektural
a. Bagaimana menghadirkan suatu kawasan mixed-use The TRANS-land GREEN
CITY di Makassar yang mampu mengakomodasi segala kegiatan yang ingin di
capai yang dapat terintegrasi dengan baik.
b. Bagaimana menentukan lokasi atau mengatur letak bangunan yang berfungsi
sebagai hunian, rekreasi & hiburan serta perkantoran yang semuanya terintegrasi
satu sama lain yang berada dalam kawasan mixed-use.
c. Bagaimana mengintegrasikan kawasan TSM sebagai potensi existing dengan
kawasan superblock The TRANS-land GREEN CITY.
d. Bagaimana merencanakan bentuk fisik, pemilihan material, sistem struktur
bangunan dan kesatuan bangunan dalam suatu kawasan superblock agar dapat
menciptakan kawasan yang terpadu dan juga mewujudkan konsep Tropis Garden
City di dalamnya.
D. Lingkup Pembahasan
Pembahasan dibatasi pada perwujudan desain The TRANS-land GREEN CITY
beserta bangunan di dalamnya dengan memperhitungkan faktor-faktor yang
mempengaruhi pada proses desain untuk menghasilkan suatu desain dengan kualitas
sesuai tuntutan fungsi yang dibahas menurut disiplin ilmu arsitektur.
E. Metode Pembahasan
Metode pembahasan yang dilakukan dalam penulisan ini adalah Metode deskriptif,
yaitu dengan mengadakan pengumpulan data. Pengumpulan data ini ditempuh melalui
studi pustaka/studi literature dan observasi lapangan, untuk kemudian dianalisa dan
dilakukan suatu pendekatan yang menjadi dasar penyusunan konsep program
perencanaan dan perancangan. Tahap pengumpulan data yang dimaksud dilakukan
melalui :
a. Studi Literatur
Yaitu dengan mempelajari literature baik dari buku-buku maupun browsing
internet mengenai teori, konsep dan standar perencanaan dan perancangan superblok
The TRANS-land GREEN CITY di Makassar.
b. Wawancara
Melakukan wawancara mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan
perencanaan dan perancangan The TRANS-land GREEN CITY dari beberapa sumber
terkait.
c. Studi Banding
Melakukan perbandingan terhadap hasil-hasil observasi yang dilakukan pada
beberapa kawasan yang berfungsi sama untuk analisa dan kriteria yang akan
diterapkan pada The TRANS-land GREEN CITY.
d. Survey
Survey lapangan di rencana lokasi yang akan dijadikan kawasan superblok
serta menganalisis potensi existing yang ada.
F. Sistematika Pembahasan
Bab I : Pendahuluan
Pembahasan tentang latar belakang yang berhubungan dengan
berbagai alasan dibangunnya The TRANS-land GREEN CITY
di Makassar. Latar belakang ini kemudian diikuti dengan
penjelasan-penjelasan lain berupa tujuan dan sasaran, rumusan
masalah, lingkup pembahasan, metode pembahasan dan
sistematika pembahasan.
Bab II : Tinjauan Umum The TRANS-land GREEN CITY di
Makassar.
Pembahasan secara umum yang terdiri dari tinjauan terhadap
kawasan pada umumnya, tinjauan terhadap kawasan sektor
rekreasi & hiburan, tinjauan aktivitas perkantoran dan studi
banding hal yang sama di dalam maupun luar negeri.
Bab III : Tinjauan Khusus The TRANS-land GREEN CITY di
Makassar.
Pembahasan terdiri dari tinjauan makro dan mikro terhadap
kawasan Metro Tanjung Bunga sebagai wilayah perencanaan
dan perancangan The TRANS-land GREEN CITY di
Makassar.
Bab IV : Kesimpulan
Menarik kesimpulan dari uraian sebelumnya yang dijadikan
dasar untuk dianalisa pada pendekatan konsep perencanaan dan
menjadi input dalam konsep perencanaan.
Bab V : Pendekatan dan Acuan perancangan
Pembahasan terdiri dari pendekatan tata ruang makro dan
pendekatan tata ruang mikro serta acuan perancangan makro
dan mikro.
Rencana Lokasi Perencanaan & Perancangan The TRANS-land GREEN CITY
Mengingat Kawasan Trans Studio yang menjadi potensi utama dalam hal rekreasi &
hiburan, maka lokasi yang dipilih berada pada lahan yang terletak persis di samping
kawasan TSM dimana potensi lahan tersebut sangat cocok untuk pembangunan
superblok.
Rencana Unit Bangunan yang Akan di Bangun
1. Rekreasi & Hiburan
- Trans Studio Makassar (potensi existing) dengan fungsi utama sebagai tempat
perbelanjaan dan permainan indoor.
- The Akkarena Center of Music, Film & Performing Art; dengan fungsi
sebagai pusat kesenian yang berbasis “non-stop entertaint” dimana didalamnya
terdapat gallery musik, tempat pementasan musik live, galleri film dan bioskop,
convention & exhibition center, juga tersedia fasilitas game center & restoran.
2. Hunian
- The Sandeq Hotel & Resort; dengan fungsi penginapan bagi para wisatawan
yang berwisata di sekitar Makassar pada umumnya dan berwisata di kawasan
Tanjung Bunga pada khususnya.
- Phinisi Golden Point Apartment; dengan fungsi hunian mewah bagi kalangan
menengah atas yang juga bekerja / berkantor di kawasan superblok yang akan
direncanakan. Apartmen ini juga terintegrasi langsung dengan Trans Studio Mall.
3. Perkantoran
- Maraja Tower; dengan fungsi sebagai kantor sewa dan juga penyedia jasa
kebutuhan penghuni dalam kawasan superblock.