proposal inisiatif baru.doc

3
Kegiatan: Pengembangan infrastruktur maritim dan transportasi laut dalam rangka peningkatan pendisitribusian barang Output: Kapal kargo, kapal kontainer, pelabuhan koridor dan pelabuhan konektor Tujuan: Meningkatkan jumlah infrastruktur maritim seperti pelabuhan baik pelabuhan koridor maupun konektor untuk menciptakan distribusi barang yang lebih merata. Hasil yang dicapai adalah 90 kapal kargo, 20 kapal kontainer, 5 pelabuhan koridor dan 18 pelabuhan konektor Masalah: Pada saat ini industri kelautan dan transportasi laut belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini sungguh ironis mengingat bahwa negara Indonesia merupakan negara kontinental namun belum terdapat optimalisasi dalam bidang tersebut. Transportasi yang melalui jalur laut pun belum dioptimalkan sehingga menimbulkan banyak sekali dampak seperti biaya angkut di beberapa wilayah tertentu di Indonesia terlampau mahal sehingga harga barang di tingkat konsumen pun ikut naik, khususnya di kawasan Indonesia Timur dan di wilayah- wilayah di pulau terluar Indonesia bahkan di beberapa daerah, masyarakat lebih memilih untuk mengkonsumsi barang buatan luar negeri daripada barang dalam negeri karena harga barang buatan Indonesia cenderung mahal di daerah tertentu. Hingga saat ini pembangunan di Indonesia lebih berorientasi kepada pembangunan infrastruktur darat beserta alat kelengkapannya. Termasuk dalam hal transportasi, seperti pembangunan jalan raya, penambahan-penambahan alat transportasi darat. Hal ini cukup terlihat timpang bila dibanding dengan pembangunan infrastruktur maritim.

Upload: afiifurrosyid

Post on 21-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: proposal inisiatif baru.doc

Kegiatan:

Pengembangan infrastruktur maritim dan transportasi laut dalam rangka peningkatan pendisitribusian barang

Output:

Kapal kargo, kapal kontainer, pelabuhan koridor dan pelabuhan konektor

Tujuan:

Meningkatkan jumlah infrastruktur maritim seperti pelabuhan baik pelabuhan koridor maupun konektor untuk menciptakan distribusi barang yang lebih merata. Hasil yang dicapai adalah 90 kapal kargo, 20 kapal kontainer, 5 pelabuhan koridor dan 18 pelabuhan konektor

Masalah:

Pada saat ini industri kelautan dan transportasi laut belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini sungguh ironis mengingat bahwa negara Indonesia merupakan negara kontinental namun belum terdapat optimalisasi dalam bidang tersebut. Transportasi yang melalui jalur laut pun belum dioptimalkan sehingga menimbulkan banyak sekali dampak seperti biaya angkut di beberapa wilayah tertentu di Indonesia terlampau mahal sehingga harga barang di tingkat konsumen pun ikut naik, khususnya di kawasan Indonesia Timur dan di wilayah-wilayah di pulau terluar Indonesia bahkan di beberapa daerah, masyarakat lebih memilih untuk mengkonsumsi barang buatan luar negeri daripada barang dalam negeri karena harga barang buatan Indonesia cenderung mahal di daerah tertentu.

Hingga saat ini pembangunan di Indonesia lebih berorientasi kepada pembangunan infrastruktur darat beserta alat kelengkapannya. Termasuk dalam hal transportasi, seperti pembangunan jalan raya, penambahan-penambahan alat transportasi darat. Hal ini cukup terlihat timpang bila dibanding dengan pembangunan infrastruktur maritim.

Cakupan:

Kegiatan ini berskala nasional akan tetapi dalam pelaksanaannya lebih memprioritaskan kawasan Indonesia bagian timur dan wilayah-wilayah di pulau terluar karena di kawasan tersebut masih cukup sulit terjangkau oleh alat transportasi dalam proses pendistribusian barang sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama untuk sampai di wilayah tersebut dan juga memakan biaya yang relatif besar.

Page 2: proposal inisiatif baru.doc

Penerima manfaat:

Seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat wilayah Indonesia timur dan masyarakat di wilayah pulau terluar karena di kawasan tersebut masih cukup sulit terjangkau oleh alat transportasi dalam proses pendistribusian barang sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama untuk sampai di wilayah tersebut dan juga memakan biaya yang relatif besar jadi dengan kegiatan ini masyarakat di daerah tersebut dapat menikmati barang dengan mudah dan harga yang setara dengan harga daerah lain.

Page 3: proposal inisiatif baru.doc

Strategi

Pelaksanaan dilaksanakan secara kontraktual dalam hal ini pelaksanaan pembangunan akan dilaksanakan oleh PT Pelindo dan dalam rangka penambahan armada kapal dilakukan secara kerja sama dengan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia selama 4 tahun dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019. Jangka waktu pelaksanaan 12 bulan untuk setiap pengadaan infrastrukturnya. Output berupa 300 kapal kargo, 5 pelabuhan koridor dan 18 pelabuhan konektor, dengan

Indikator Kinerja

Presentase peningkatan jumlah infrastruktur maritim berupa pelabuhan dan alat transportasinya berupa kapal

Target