proposal bahasa

22
PROPOSAL BAHASA INDONESIA DAMPAK MEROKOK BAGI KESEHATAN GIGI DAN MULUT Dosen Pengampu : Mukadis, M.Pd Disusun Oleh : SARI INDRIANI 20143120769 Jurusan D-III Keperawatan Gigi POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK 2014 / 2015

Upload: nova-tri-putriyanti

Post on 17-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

contoh profosal

TRANSCRIPT

PROPOSAL BAHASA INDONESIADAMPAK MEROKOK BAGI KESEHATAN GIGIDAN MULUT

Dosen Pengampu :Mukadis, M.Pd

Disusun Oleh :SARI INDRIANI20143120769Jurusan D-III Keperawatan GigiPOLTEKKES KEMENKES PONTIANAK2014 / 2015

KATA PENGANTAR Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kemampuan serta kemauan untuk bersama-sama membuat Proposal Dampak Merokok Bagi Kesehatan Gigi Dan Mulut.Makalah ini dibuat untuk menyadarkan generasi muda bahwa merokok itu tidak baik bagi kesehatan, khususnya yang dibahas dalam proposal ini adalah kesehatan gigi dan mulut. Proposal ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di program studi Keperawatan Gigi di Poltekkes Kemenkes Pontianak. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pontianak , 25 November 2014

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .iDAFTAR ISI iiBAB IPENDAHULUAN ...1A. LATAR BELAKANG .1B. IDENTIFIKASI MASALAH .1C. TUJUAN PENELITIAN 1D. MANFAAT PENELITIAN 2BAB II KAJIAN TEORI .3A. KAJIAN TEORI ...3BAB III METODE PENELITIAN .8A. PENDEKATAN PENELITIAN ..8B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ...8C. SUBJEK PENELITIAN ...8D. TEKNIK ANALISIS DATA .8BAB IV PEMBAHASAN ..9A. MEROKOK 9B. ZAT-ZAT BERBAHAYA PADA ROKOK 10C. PENGARUH ROKOK 11D. EFEK NEGATIF MEROKOK 12DAFTAR PUSTAKA .12BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGTelah banyak penelitian yang membuktikan bahwa merokok mendatangkan banyak efek negatif bagi kesehatan secara keseluruhan. Merokok akan meningkatkan resiko terkena serangan jantung dan stroke, juga menjadi penyebab teratas kanker paru-paru. Bagi ibu hamil, rokok pun dapat menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, dan gangguan kehamilan lainnya.Peringatan di atas mungkin bukan berita baru bagi anda, dan label peringatan tersebut terpampang jelas di setiap kemasan rokok. Namun tahukah anda bahwa rokok juga sangat buruk bagi gigi, gusi, tulang rahang, jaringan mulut dan kesehatan mulut (oral) secara umum.Menurut merekamerokok itu bagaikan makan cabe, jika tidak ada rokok, rasanya hambar. Jadi harus ada rokok setiap saat untuk diisap, apalagi setelah makan, rokok wajib dan harus ada. Rokok yang diisap oleh seseorang mutlak melalui mulut, berkontak dengan gigi dan jaringan lunak (mukosa) rongga mulut sehingga dapat dipastikan rokok mempunyai pengaruh terhadap gigi dan mulut anda, karena bagian ini (gigi dan mulut) adalah yang pertama terkena paparan asap rokok.

B. IDENTIFIKASI MASALAHEfek merokok bagi kesehatan gigi dan gangguan yang terjadi pada gigi perokok.

C. TUJUAN PENELITIANUntuk mengetahui dampak rokok bagi kesehatan gigi dan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok yang berdampak negatif pada gigi.

D. MANFAAT PENELITIANPenelitian ini dilakukan agar pembaca atau konsumen tidak merokok dan mengetahui efek zat kimia yang terkandung di dalam rokok yang dapat merusak gigi.

BAB IIKAJIAN TEORI

A. KAJIAN TEORIRokok mengandung komponen-komponen yang berbahaya bagi tubuh. Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan monoksida. Selain itu, dalam sebatang rokok juga mengandung bahan-bahan kimia lain yang tak kalah beracunnya.Kebiasaan merokok sangat mempengaruhi kesehatan mulut terutama perubahan mukosa (selaput lendir). Kebanyakan, kanker di dalam mulut dimulai dengan perubahan mukosa. Perubahan ini tidak menimbulkan rasa sakit (lesi pra ganas) sehingga tidak diperhatikan sampai keadaan menjadi lanjut. Oleh karena itu jika terdapat bercak putih, sedini mungkin dating ke dokter gigi.Biasakan memeriksa gigi setiap 6 bulan sekali, meskipun tidak mengalami keluhan. Dan yang paling penting adalah kemauan yang keras untuk menghilangkan kebiasaan merokok, jika perlu konsultasi dengan dokter.

BAB III METODE PENELITIAN

A. PENDEKATAN PENELITIANPendekatan ini dilakukan dengan survey langsung kepada masyarakat yang merokok dan masyarakat yang tidak merokok. Dari survey tersebut dapat ditemukan perbandingan antara masyarakat yang merokok dan masyarakat yang tidak merokok.

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Tempat PenelitianPenelitian dilakukan di kampus A Poltekkes Kemenkes Pontianak dan masyarakat sekitar.

Waktu PenelitianWaktu penelitian dilakukan pada bulan November tahun 2014.

C. SUBJEK PENELITIANSubjek penelitian ini ialah beberapa mahasiswa / mahasiswi dari berbagai jurusan di kampus A Poltekes Kemenkes dan masyarakat sekitar yang tinggal dekat dengan kampus A Poltekes Kemenkes Pontianak.

D. TEKNIK ANALISIS DATA Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa orang yang merokok berlebihan akan merusak kesehatan gigi dan mulut Karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya yang akhirnya berakibat fatal bagi kesehatan gigi dan mulut.

BAB IV PEMBAHASAN

A. MEROKOKMerokok merupakan hal yang biasa kita jumpai dimana-mana di dunia. Kebiasaan ini sudah begitu luas dilakukan baik dalam lingkungan berpendidikan tinggi maupun berpendidikan rendah. Merokok sudah menjadi masalah yang kompleks yang menyangkut aspek psikologis dan gejala sosial.Banyak penelitian dilakukan dan malah disadari bahwa merokok mengganggu kesehatan tubuh. Tetapi untuk menghentikan kegiatan ini sangat sulit.Merokok dapat menimbulkan penyakit kardiovaskuler dan kanker, baik kanker paru-paru, oesophagus, laryng dan rongga mulut. Kanker di dalam rongga mulut biasanya dimulai dengan adanya iritasi dari produk-produk rokok yang dibakar dan di isap. Iritasi ini menimbulkan lesi putih yang tidak sakit. Selain itu merokok juga dapat menimbulkan kelainan-kelainan rongga mulut misalnya pada lidah, gusi, mukosa mulut , gigi dan langit-langit yang berupa stomatitis nikotina dan infeksi jamur.Asap rokok mengandung komponen-komponen dan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh. Banyaknya komponen tergantung pada tipe tembakau, temperature pembakaran, panjang rokok, porositas kertas pembungkus, bumbu rokok serta ada tidaknya filter. Sedangkan zat-zat yang berbahaya berupa gas-gas dan partikel-partikel. Asap rokok yang kita hisap 90% mengandung berbagai gas seperti N2, O2, CO2, 10 % sisanya mengandung partikel tertentu seperti ter, nikotin, dan lain-lain. Partikel dalam asap rokok yang dapat menyebabkan kanker (bersifat karsinogenik) adalah ter.

B. ZAT-ZAT BERBAHAYA PADA ROKOKMenurut terry dan horn terdapat 15 macam zat berbahaya yang terkandung dalam rokok, yaitu :1. AcroleinZat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alcohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.2. Karbon monoxideGas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsure karbon. Jika karbon monoxide ini masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu terdapat karbon monoxide, berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.3. NikotinAdalah cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan sesorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.4. AmmoniaAdalah gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.5. Formic AcidAdalah cairan tidak berwarna, tajam baunya bisa bergerak bebas dan dapat membuat lepuh.6. Hydrogen cyanideGas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.7. Nitrous OxideGas tidak berwarna dan jika dihisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah unuk zat pembius pada saat operasi.8. FormaldehydeGas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan pembasmi hama.9. PhenolZat ini terdiri dari campuran Kristal yang dihasilakan dari distilasi zat-zat organic misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat di dalam protein dan menghalangi kerja enzim.10. AcetolZat ini adalah hasil dari pemanasan aldehid dan menguap dengan alcohol.

11. Hydrogen sulfideGas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oksidasi enxym (zat besi berisi pigmen).

12. PyridineCairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alcohol sebagai pelarut dan pembunuh kuman.13. Methyl ChlorideMerupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hydrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.14. MethanolCairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan dihisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.15. TarCairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang menyebabkan kanker paru-paru.

C. PENGARUH ROKOKMerokok mempunyai pengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut yaitu sebagai berikut :1. Pengaruh merokok terhadap LidahPada perokok berat, merokok menyebabkan rangsangan pada papilafiliformis (tonjolan / juntai pada lidah bagian atas) sehingga menjadi lebih panjang (hipertropi). Disini hasil pembakaran rokok yang berwarna hitam kecoklatan mudah dideposit, sehingga perokok sukar merasakan rasa pahit, asin, dan manis karena rusaknya ujungg sensoris dari alat peraba (tastebuds).2. Pengaruh merokok terhadap GusiJumlah karang gig pada perokok cenderung lebih banyak daripada yang bukan perokok. Karang gigi yang tidak dibersihkan dapat menimbulkan berbagai keluhan seperti gingivitis atau gusi berdarah,. Disamping itu hasil pembakaran rokok menyebabkan gangguan sirkulasi peredaran darah ke gusi sehingga mudah terjangkit penyakit.

3. Penebalan mukosa akibat merokokMerokok merupakan salah satu factor penyebab Leukoplakia yaitu suatu bercak putih atau plak pada mukosa mulut yang tidak dapat dihapus. Hal ini bisa dijumpai pada usia 30-70 tahun yang mayoritas penderitanya pria terutama yang perokok. Menurut penelitian silverman dari semua kasus Leukoplakia 95% adalah perokok.Iritasi yang terus-menerus dari hasil pembakaran tembakau menyebabkan penebalan pada jaringan mukosa mulut. Sebelum gejala klinis terlihat, iritasi dari asap tembakau ini menyerang sel-sel epitel mukosa sehingga aktifitasnya meningkat. Gejala ini baru terlihat bila aktifitas seluler bertambah dan epitel menjadi tebal, terutama tampak pada mukosa bukal (mukosa yang menghadap bibir) dan pada dasar mulut. Perubahan mukosa mulut terlihat sebagai bercak putih. Bercak putih tersebut mungkin disebabkan Karena epitel yang tebal jenuh dengan saliva (air ludah). Para ahli mengatakan bahwa leukoplakia merupakan lesi pra-ganas di dalam mulut. Perubahan leukoplakia menjadi ganas 3-6%.

4. Noda atau stain karena tembakauGigi dapat berubah warna karena tembakau. Pada mulanya noda ini dianggap disebabkan oleh nikotin, tetapi sebetulnya adalah hasil pembakaran tembakau yang berupa ter. Nikotin sendiri tdak berwarna dan mudah larut . Shafer dan kawan-kawan mengatakan bahwa warna coklat terjadi pada perokok yang menggunakan pipa. Noda-noda tersebut mudah dibersihkan karena hanya terdapat di dataran luar gigi. Tetapi pada orang yang merokok seumur hidupnya, noda tersebut dapat masuk ke lapisan email gigi bagian superficial dan sukar untuk dihilangkan.

D. EFEK NEGATIF MEROKOK Efek negatif Pasien yang sering merokok adalah sebagai berikut :a. Noda dan perubahan warna pada gigi (tooth stains)Rokok menyebabkan noda pada gigi, dan secara umum akan menyebabkan perubahan warna pada gigi. Gigi perokok aktif biasanya tampak agak kekuningan dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.b. Bau mulutSalah satu penyebab utamabau mulut(halitosis) adalahh merokok. Rokok menyebabkan mulut menjadi kering serta mengganggu produksi kelenjar saliva atau air liur. Selain itu, tar dan nikotin akan bersemayam di banyak tempat dalam rongga mulut, yang hanya akan memperburuk kesehatan mulut secara umum.c. Kerusakan gigiMerokok akan meningkatkan jumlah plak yang menempel pada gigi. Semakin banyak akumulasi plak, maka akan semakin mempromosikan pembusukan, kerusakan dan pengeroposan gigi dengan cepat jika tidak dilakukan pembersihan dan perawatan gigi yang memadai.d. Penyakit gusiTembakau akan mengganggu fungsi sel-sel dan jaringan gusi. Kandungan kimia berbahaya pada rokok akan menghalangi alira darah ke gusi, yang berarti menghambat suplai nutrisi ke gusi. Kondisi tersebut akhirnya menyebabkan kerusakan gusi karena gusi akan terpisah dari tulang, membuatnya rentan terinfeksi. Perokok sangat rentan mengalami masalah gusi (periodontal disease), misalnyagusi bengkak, dan lain sebagainya.e. Kanker mulutSelain menjadi penyebab utama kanker paru-paru, merokok juga bisa menyebabkan kanker mulut. Faktanya, 90% penderita kanker mulut adalah perokok.f. Mempengaruhi perlekatan tulang dan jaringan lunak pada gigiJika dalam mulut seorang perokok terdapat gusi yang turun (receeding gums), maka aktivitas merokok akan memperparah keadaan tersebut yang akan menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan panas atau dingin karena terbukanya sebagian dentin.g. Menunda proses penyembuhanMerokok dapat menunda penyembuhan jaringan lunak rongga mulut anda karenarokok mengurangi pengiriman oksigen dan nutrisi ke jaringan gusi.

h. Selain masalah-masalah di atas, beberapa gangguan mulut yang kerap dijumpai pada perokok adalah peradangan pada bukaan kelenjar air liur di langit-langit mulut,leukoplakia(petak/bidang putih atau abu-abu yang menempel pada lidah, dinding mulut samping, dan bagian bawah mulut), berkurangnya densitas atau perubahan tulang rahang, dan juga memperlambat proses penyembuhan alami pada bagian mulut, seperti saat setelah cabut/tanggal gigi, masalah gusi ataupun pasca operasi mulut.

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULANa. Merokok dapat menimbulkan penyakit kardiovaskuler dan kanker, baik kanker paru-paru, oesophagus, laryng dan rongga mulut.b. Kanker di dalam rongga mulut biasanya dimulai dengan adanya iritasi dari produk-produk rokok yang dibakar dan di isap. Iritasi ini menimbulkan lesi putih yang tidak sakit.c. Selain itu merokok juga dapat menimbulkan kelainan-kelainan rongga mulut misalnya pada lidah, gusi, mukosa mulut , gigi dan langit-langit yang berupa stomatitis nikotina dan infeksi jamur.d. Asap rokok yang kita hisap 90% mengandung berbagai gas seperti N2, O2, CO2, 10 % sisanya mengandung partikel tertentu seperti ter, nikotin, dan lain-lain. Partikel dalam asap rokok yang dapat menyebabkan kanker (bersifat karsinogenik) adalah ter.

B. SARANPenulis berharap setelah membaca proposal ini pembaca dapat mengetahui zat-zat yang terkandung dalam rokok dan menghentikan mengkonsumsi rokok .

DAFTAR PUSTAKA

http://gerry-tk.blogspot.com/2010/01/inilah-pengaruh-rokok-bagi-kesehatan.htmlwww.waspada.co.id/index.php?...dampak-rokok-bagi kesehatan gigi dan mulut