promkes outdoor

7
LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN PENYULUHAN TENTANG PERILAKU HIDUP BESIH DAN SEHAT (PHBS) I. Latar Belakang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS. Dalam PHBS, ada 10 program prioritas yaitu KIA, Asi eksklusif, Menimbang balita setiap bulan, Menggunakan air bersih, Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, Menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, Makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, tidak merokok di dalam rumah. Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan dalam menciptakan suatu kondisi bagi kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat secara berkesinambungan. Upaya ini dilaksanakan melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat dapat menerapkan cara- cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

Upload: rizka-nadya

Post on 18-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penjelasan mengenai PHBS

TRANSCRIPT

LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATANPENYULUHAN TENTANG PERILAKU HIDUP BESIH DAN SEHAT (PHBS)

I. Latar BelakangPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS. Dalam PHBS, ada 10 program prioritas yaitu KIA, Asi eksklusif, Menimbang balita setiap bulan, Menggunakan air bersih, Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, Menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, Makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, tidak merokok di dalam rumah. Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan dalam menciptakan suatu kondisi bagi kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat secara berkesinambungan. Upaya ini dilaksanakan melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.Sesuai dengan indikator sehat 2010, bahwa keberhasilan pembangunan kesehatan yang diarahkan pada PHBS masyarakat dilihat dari indikator derajat kesehatan dan target tahun 2010 yang telah menetapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota yaitu persentase rumah tangga yang berperilaku hidup bersih sehat sebesar 65 % dan Persentase Rumah Sehat 80 %, persentase tempat-tempat umum sehat 80 %, persentase keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih 85 % .Adapun manfaat PHBS adalah terwujudnya rumah tangga yang derajat kesehatannya meningkat dan tidak mudah sakit serta meningkatnya produktivitas kerja setiap anggota keluarga yang tinggal dalam lingkungan sehat dalam rangka mencegah timbulnya penyakit dan masalah-masalah kesehatan lain, menanggulangi penyakit dan masalah-masalah kesehatan lain, meningkatkan derajat kesehatan, dan memanfaatkan pelayanan kesehatan, serta mengembangkan dan menyelenggarakan upaya kesehatan bersumber masyarakat. Penyakit yang muncul akibat rendahnya PHBS antara lain cacingan, diare, sakit gigi, sakit kulit, gizi buruk dan lain sebagainya yang pada akhirnya akan mengakibatkan rendahnya derajat kesehatan Indonesia dan rendahnya kualitas hidup sumber daya manusia.

II. Judul KegiatanKegiatan ini merupakan sebuah penyuluhan dengan judul Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

III. Tujuan KegiatanKegiatan ini bertujuan untuk: 1. Memberikan pemahaman kepada anak usia dini tentang perilaku hidup bersih dan sehat khususnya cara mencuci tangan dengan benar serta manfaat dari cuci tangan yang benar.2. Memberikan pemahaman kepada anak usia dini bagaimana cara mencuci tangan dengan benar. 3. Sebagai wahana mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa kedokteran dengan elemen masyarakat khusnya anak usia dini.4. Mengaplikasikan ilmu yang didapat mahasiswa ketika terjun ke masyarakat.

IV. Waktu Dan Tempat KegiatanTempat: PAUD Az - ZahraWaktu Kegiatan: Selasa, 10 Maret 2015 (Pukul 09.00 WIB)Peserta: Anak-anak PAUD Az - ZahraPelaksana: Dokter Muda Fakultas Kedokteran UnsyiahV. Metode PenyuluhanPenyuluhan dilakukan dalam bentuk pemaparan tentang judul yang disampaikan dalam bentuk edukasi dan penjelasan tentang apa itu PHBS dan cuci tangan yang benar, manfaat mencuci tangan dan cara mencuci tangan dengan benar. Setelah materi, penyaji mengajak anak anak PAUD untuk mempratekkan cara mencuci tangan dengan benar.

VI. Materi PenyuluhanDefinisi PHBSPerilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktekan PHBS. Dalam hal ini ada 5 program prioritas yaitu KIA, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Gaya Hidup, Dana Sehat/Asuransi Kesehatan/JPKM.

Manfaat PHBSProgram PHBS merupakan upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, dan dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Tatanan program PHBS tempat dimana sekumpulan orang hidup, bekerja, bermain, berinteraksi dan lain - lain. Dalam hal ini ada 5 tatanan PHBS yaitu Rumah Tangga, Sekolah, Tempat Kerja, Sarana Kesehatan, dan Tempat Umum.

Tujuan PHBSTujuan PHBS adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemauan masyarakat agar hidup sehat, serta meningkatkan peran aktif masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha, dalam upaya mewujudkan derajat hidup yang optimal.

Macam PHBS1. Mandi dua kali sehari menggunakan sabun.2. Menggosok gigi sehabis makan dan sebelum tidur.3. Buang air besar dan kecil di jamban.4. Mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar.5. Membuang sampah pada tempat sampah.6. Tidur dengan waktu yang cukup.7. Berolahraga secara teratur.

VII. PenutupPHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga keluarga beserta semua yang ada di dalamnya dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Kesehatan lingkungan adalah hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan yang berakibat atau mempengaruhi derajat kesehatan manusia PHBS kesehatan lingkungan adalah perilaku kesehatan yang menciptakan hubungan antara manusia dan lingkungannya yang berakibat mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Indikator kesehatan lingkungan : 1. Perumahan bersih dan sehat 2. Penyediaan air bersih 3. Penanganan air limbah 4. Penanganan sampah 5. Pembuangan kotoran manusia (Tinja) PHBS Kesehatan Lingkungan di Indonesia masih diirasakan belum memenuhi kebutuhan sanitasi dasar, yaitu sanitasi minimal yang diperlukan agar dapat memenuhi criteria kesehatan pemukiman.

DOKUMENTASI

Banda Aceh, Maret 2015Disetujui Oleh,

Dokter Pembimbing IDokter Pembimbing II

dr. Cut Santiadr. LindaNip. 19711014 200312 2 003Nip.

Kepala Puskesmas

Maryani, S.KM., M.KesNip. 19720317 199303 2 001