PROMOSI KESEHATANPromosi kesehatan di dalam gedung

Puskesmas• Komunikasi interpersonal/konseling di klinik

khusus atau klinik sehat.• Penyuluhan kelompok di dalam gedung.

Promosi kesehatan dalam gedung puskesmas1. Jumlah pengunjung yang mendapat

KIP/K diklinik sehat Target : 5 % pengunjung puskesmas Sasaran tahun 2010 : 2878 orang Pencapaian : 185 orang Cakupan : 6,4% Kesenjangan : 1,4%Kesimpulan :mencapai target

Analisis ProgramAnalisis Program

2. Materi penyuluhan dan frekuensi penyuluhan didalam gedung puskesmas– Target : 100%– Sasaran tahun 2010 : 96x – Pencapaian : 87x– Cakupan : 90,6%– Kesenjangan : - 9,4%Kesimpulan : Tidak mencapai target

Promosi kesehatan di luar gedung puskesmas1. Pengkajian dan pembinaan PHBS ditatanan

rumah tangga Target : 65%Sasaran tahun 2010 : 1500 kkPencapaian : 397 kkCakupan : 26,4%Kesenjangan : - 38,6 %Kesimpulan : tidak mencapai target

Analisis ProgramAnalisis Program

2. Pembinaan Posyandu dilihat dari persentase (%) posyandu purnama dan mandiri– Target : 65% posyandu purnama dan mandiri– Sasaran tahun 2010 : 56 posyandu– Pencapaian : 40 posyandu– Cakupan : 71,4 %– Kesenjangan : 6,42 %Kesimpulan : Mencapai target

3. Penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat (penyampaian informasi kesehatan di posyandu, balai pertemuan) – Target : minimal 1x/bulan (100%)– Sasaran tahun 2010 : 672– Pencapaian : 668– Cakupan : 99,4 % – Kesenjangan : -0,6 %Kesimpulan : Tidak mencapai target

4. Kunjungan rumah◦ Target : 50% ◦ Sasaran tahun 2010 : 185◦ Pencapaian : 94◦ Cakupan : 50,8%◦ Kesenjangan : 0,8 %

Kesimpulan : Mencapai target

5. Pembentukan Desa SiagaProgram belum berjalan

Prioritas Masalah Variabel Prevalenc

eSeverity Degree of

unmeet need

Social benefit

Tecnolog

y Resources

Jumlah

Penyuluhan dalam PKM

3 3 3 4 3 4 20

PHBS 5 5 4 5 5 5 29Penyuluhan luar PKM

4 4 5 3 4 3 23

Input PromKesMan ( Ketenagaan)

Tenaga kerja = 1 orang,lulusan kebidanan (potensi kurang sesuai) dengan luas 17,97 km2 dan jumlah penduduk 52.974 jiwa (beban kerja berat)

Money ( Pembiayaan)Pembiayaan atau anggaran yang digunakan berasal dari dana alokasi umum puskesmas ( Dinas Kesehatan ) Bandung Barat. Kendala : Pembiayaan kerja kader yang sukarela

Material ( Bahan)Bahan yang dipakai berupa spanduk, pamflet, brosur, dan leaflet Kendala : bahan yang dipakai masih kurang

Machine ( Peralatan) Peralatan yang digunakan berupa alat audio visual (infokus, televisi, dan dvd player).Kendala : Peralatan yang dipakai tidak tersedia

Methode ( Teknik )Metode yang dipakai adalah sosialisasi/penyuluhan secara langsung baik terhadap individu ke individu atau terhadap kelompok melalui media visual, lisan maupun tulisan.Kendala : Dalam hal pencatatan, pelaporan dan partisipasi tokoh masyarakat serta pemerintah untuk pelaksanaan program ini masih kurang

Market ( Sasaran )Sasaran dari program ini adalah seluruh rumah tangga yang ada di wilayah kerja Puskesmas Cihampelas.Kendala : Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap PHBS

Minute ( Waktu )Dilaksanakan pada saat pelayanan kesehatan di Puskesmas setiap hari kerja. Dilaksanakan pada acara Lokakarya Mini setiap bulan di Puskesmas. Dilaksanakan pada setiap kegiatan posyandu,sekali dalam satu bulan di masing-masing RWKendala : sering tidak terlaksana karena keterbatasan waktu dan tenaga kerja

Proses PromKesPlanning :- Penyuluhan program PHBS.

- Pembinaan kader. - Pembinaan peran aktif masyarakat.- Kerjasama lintas sektoral dengan pemerintah dan

tokoh masyarakat setempat dan pihak swasta.- Kerjasama lintas program dengan pemegang

program Kesehatan Lingkungan, Gizi, dan Kesehatan Ibu dan Anak.

- Pencatatan dan Pelaporan.

Organizing :Bekerja sama dalam hal penyuluhan,pembinaan , dan pendataan program masyarakat setempat mengenai PHBS secara lintas sektoral maupun lintas program.

Actuating (merealisasikan Planning) :- Dilaksanakannya penyuluhan PHBS baik dipuskesmas atau

diposyandu - Dilaksanakan pembinaan kader. - Dilaksanakan pembinaan peran aktif masyarakat.- Dilaksanakan kerjasama lintas sektoral dengan pemerintah

dan tokoh masyarakat setempat dan pihak swasta.- Dilaksanakan kerjasama lintas program dengan pemegang

program Kesehatan Lingkungan, Gizi, dan Kesehatan Ibu dan Anak.

- Dilaksanakan pencatatan dan Pelaporan.

Controlling :Pengawasan yang dilaksanakan Puskesmas Cihampelas untuk pelaksanaan program ini adalah pengawasan langsung oleh koordinator program Promosi Kesehatan yang bertanggung jawab secara langsung kepada kepala puskesmas.

Output PromKesAvailibility

Program PHBS ada dan telah disusun secara sistematis untuk digunakan di masyarakat

AcceptabilityProgram PHBS kurang diterima baik oleh masyarakat

AccessibilityProgram PHBS dilaksanakan di posyandu dan puskesmas sehingga terjangkau oleh masyarakat.

Accountability

Program PHBS dapat dipertanggungjawabkan dan tidak

melanggar norma-norma yang berlaku.

ContinuityProgram PHBS selalu ada dan dilaksanakan berkelanjutan.

CarePetugas puskesmas dan kader sudah memberikan pelayanan dan penyuluhan, akan tetapi pemahaman dan aplikasi pelaksanaan PHBS di masyarakat masih kurang, hal ini dapat dilihat dari hasil cakupan PHBS yang belum mencapai target.

CompetencyPetugas puskesmas dan kader memiliki kemampuan yang cukup untuk melakukan penyuluhan dan pembinaan PHBS di puskesmas dan posyandu.

ComprehensibilityAplikasi program PHBS yang dilakukan oleh petugas kesehatan dan kader dapat dimengerti masyarakat.

Analisis SWOTStrength (Kekuatan) :

Tersedianya sumber daya manusia (petugas puskesmas dan kader)Lokasi Puskesmas yang strategis dan mudah di jangkauTersedianya posyandu dari setiap RW

Weakness (Kelemahan) :Kurangnya ketersediaan dana untuk menunjang pelaksanaan programKurangnya pemberian informasi tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Opportunity (Kesempatan) :Kerjasama dengan kader untuk menjangkau masyarakatKerjasama dengan pemerintahan dan tokoh masyarakatKerjasama dengan perusahaan swastaSarana perhubungannya baik mudah dijangkau

Treath (Ancaman) :Gencarnya promosi dari produsen rokok

PenanggulanganKerjasama lintas sektoral dan kerjasama

lintas program.Penyuluhan dan pembinaan kader secara

rutin dan berkala termasuk kaderisasi untuk menambah jumlah kader agar kinerja posyandu dapat lebih optimal

Perbanyak penyuluhan tentang pentingnya PHBS terutama diluar jadwal posyandu dengan menekankan sasaran pada penyuluhan individu

Lebih ikut proaktif dalam berbagai event atau kegiatan-kegiatan, baik dalam kegiatan sekolah, pengajian,dll dalam mensosialisasikan PHBS

Evaluasi dan diskusi dengan perwakilan kader posyandu secara berkala, sehingga diperoleh feedback mengenai permasalahan atau kendala kader

TERIMA KASIH….