program studi manajemen yogyakarta 2008 - core.ac.uk · 6. menyeh-menyeh crew : ari pakem , eko...
TRANSCRIPT
PENGARUH FAKTOR HARGA, KETAHANAN, KENYAMANAN, DAN MODEL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TOYOTA AVANZA
DAN DAIHATSU XENIA
Studi Kasus Pada Pengguna Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Disusun oleh : Ginanjar Adi Purwanto
NIM: 022214081
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Tuhan Menetapkan Langkah-Langkah Orang
Yang Hidupnya Berkenan KepadaNya
Apabila Ia Jatuh Tak Sampai Tergeletak
Sebab Tuhan Menopang Tangannya
(MAZMUR 37 : 23-24)
Pecundang Dapat Dibagi Menjadi Mereka-Mereka
Yang Berpikir Tetapi Tidak Pernah Melaksanakannya,
Dan Mereka-Mereka Yang MelaksanakannyaTanpa Berpikir
(Pendeta W.A. Nance)
Ing Ngarso Sung Tulodo
Ing Madyo Mangun Karso
TutWuri Handayani
(Tiga Serangkai)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan
sebagai tanda terima kasih kepada : √ Allah Bapa di Surga √ Mama Tercinta di Surga √ Papa tercinta √ Adikku Ita dan Reo √ Tercinta Tyas √ Teman-teman
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan atau daftar pustaka sebagaimana karya ilmiah.
Yogyakarta, 29 Februari 2008
Penulis,
Ginanjar Adi Purwanto
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH FAKTOR HARGA, KETAHANAN, KENYAMANAN, DAN MODEL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TOYOTA AVANZA
DAN DAIHATSU XENIA Studi Kasus Pada Pengguna Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
di Yogyakarta
Ginanjar Adi Purwanto Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2008
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) pengaruh faktor harga terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. 2) Pengaruh faktor ketahanan terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. 3) Pengaruh faktor kenyamanan terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. 4) Pengaruh faktor model terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. 5) Pengaruh harga, ketahanan, kenyamanan, dan model secara simultan dan individu terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuesioner dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 responden yang terdiri dari 35 responden pengguna Toyota Avanza dan 35 responden pengguna Daihatsu Xenia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling. Teknik analisis data adalah uji t dan uji F. Dari hasil analisis diketahui bahwa 1) Harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia ( dan
; 652,5=Avanzat
996,6=Xeniat ≤p 0,05). 2) Ketahanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia ( 105,6=Avanzat dan ; 946,4=Xeniat≤p 0,05). 3) Kenyamanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian Toyota
Avanza dan Daihatsu Xenia ( 026,9=Avanzat dan 310,2=Xeniat ; ≤p 0,05). 4) Model berpengaruh terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia ( dan 596,3=Avanzat 150,2=Xeniat ; ≤p 0,05). 5) Harga, ketahanan, kenyamanan, dan model secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia ( dan
; 730,43=AvanzaF
037,30=XeniaF ≤p 0,05). 6) Dari hasil perhitungan diketahui bahwa faktor kenyamanan, dan model memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza dari pada Daihatsu Xenia. Koefisiensi Avanza Y = 0,241 + 0,202 + 0,328 + 0,266 + 0,230 ; Koefisiensi Xenia Y = 0,230 + 0,303 + 0.364 + 0,253 + 0,154 .
1X 2X 3X 4X
1X 2X 3X 4X
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE INFLUENCE OF PRICE, DURABILITY, COMFORTS, AND STYLE
ON PURCHASE DECISION OF TOYOTA AVANZA AND DAIHATSU XENIA
A Case Study on Consumers of Toyota Avanza and Daihatsu Xenia in Yogyakarta
Ginanjar Adi Purwanto
University of Sanata Dharma Yogyakarta 2008
The aims of this research ware to know 1) Influence of price on purchase
decision 2) Influence of durability on purchase decision 3) Influence of comfort on puchase decision 4) Influence of style on purchase decision 5) Influence of Price, durability, comfort, and style simultaneously on purchase decision of purchasing Toyota Avanza and Daihatsu Xenia.
The data collection methods were documentation and by distributing questionnaire. The respondents were 70 people which consist of 35 consumers of Toyota Avanza and 35 consumers of Daihatsu Xenia. Sampling technique used was Accidental Sampling method. Data analysis is regression. Results show that 1) Price influenced purchase decision Toyota Avanza and Daihatsu Xenia ( 652.5)(Pr =Avanzaiceβ and 996.6)(Pr =Xeniaiceβ ; ≤p 0.05). 2) Durability influenced purchase decision Toyota Avanza and Daihatsu Xenia ( 105.6)( =AvanzaDurβ and 946.4)( =XeniaDurβ ; ≤p 0.05). 3) comfort influenced purchase decision of Toyota Avanza and Daihatsu Xenia ( 026.9)( =AvanzaComfβ and
310.2)( =XeniaComfβ ; ≤p 0.05). 4) Style influence purchase decision of Avanza and Daihatsu Xenia ( 596.3)( =AvanzaStyleβ dan 150.2)( =XeniaStyleβ ; ≤p 0.05). 5) Price, durability, comfort, style simultaneously influenced purchase decision of Toyota Avanza and Daihatsu Xenia ( 730.43=AvanzaF dan ; 037.30=XeniaF≤p 0.05).
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Ginanjar Adi Purwanto Nomor Mahasiswa : 022214081 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PENGARUH FAKTOR HARGA, KETAHANAN, KENYAMANAN, DAN MODEL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TOYOTA AVANZA DAN DAIHATSU XENIA Studi Kasus Pada Pengguna Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di Yogyakarta beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk madia lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 27 Februari 2008 Yang menyatakan
(Ginanjar Adi Purwanto)
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah Bapa di Surga yang telah melimpahkan
rahmat dan anugerahNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Pengaruh Faktor Harga, Ketahanan, Kenyamanan dan
Model terhadap Keputusan Pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Studi
kasus pada pengguna Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di Yogyakarta”.
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi salah satu syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis sadar bahwa dalam penelitian ini masih
banyak kelemahan, namun dengan adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak maka skripsi ini dapat tersusun.
Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan selaku dosen pembimbing I yang
telah meluangkan waktu membimbing dan menuntun penulis dalam menyusun
skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Drs. V. Supriyanto, S.U. selaku dosen pembimbing II yang telah
meluangkan waktu membimbing dan menuntun penulis dalam menyusun
skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Sanata Dharma yang selama
ini telah memberikan bantuan kepada penulis dalam berbagai bentuk.
5. Anak-anak kontrakan ”OK” Edy ”sawit”, Tinus ”gedank”, Tri ”cenil”, Vinant
”bogel”, Iwan ”kentank”, pacarnya kentank : Lia. Kebersamaan kita lebih
indah dari apapun.
6. Menyeh-menyeh Crew : Ari ”pakem”, Eko ”kodok”, Toni, Jatek, Galih
Sukorejo, Yoky, Rezha, Pitix, Kentir, Baut. Terima kasih buat semua
dukungan, dorongan, semangat kalian hingga skripsi ini terselesaikan. Semoga
lekas sembuh..!!
7. Anak kampus : Yanu, Mendes, Gatir, Dika Godean, Juan, Maskun, Bambang,
Doni, Luvi, Ponyep, Angi, Riri, Eni, Candra, Karlina, Tian, Juheng, Indri, Ika
Pengok, Pak Eko, Rudi, Me’eng, Kadek, Pak Tua, Puput Akt dan masih
banyak temen-temen lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Hidup
terasa hampa tanpa kehadiran kalian. Kuliah ga’ rame coi...
8. Teman-teman Temanggungan : Harka ”hongik”, Bagus ”bongor”, Ndaru
”nho”, Anton ”gembus”, Wawan ”kontang”, Maritsa. Hidup menjadi lebih
indah bersama kalian.
9. Teman-teman bengkel : Mas Anton, Mbak Ika, Si kecil Wisesa, Yatno, Kang
Anjar, Mr. Buffallo, Victor, Mas Kentos, Pak’e. Terima kasih telah
memberikan dukungan, semangat sampai skripsi ini selesai.
10. Kedua adikku tercinta Ita dan Reo.
11. Tercinta Kristina Kusumaningtyas. Terima kasih atas doanya, dukungannya,
dan semangatnya serta dengan sabar dan setia selama 6 tahun ini menyayangi
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan mencintaiku apa adanya. Merasakan senang, susah, bahagia, sakit, kecewa
bersama. I LOVE U BECAUSE I NEED U. Aku yakin kita kuat arungi
bahtera hidup bersama SELAMANYA...
12. Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga bagi
Papa tercinta Sujono dan (Alm) Mama tercinta Rum Istiati yang tiada hentinya
mencurahkan segala kasih sayang yang tulus hingga anakmu ini menjadi
Sarjana Ekonomi. Mama aku udah lulus...
13. Pihak-pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak
kekurangannya. Untuk itu segala kritik dan saran sangat diharapkan supaya skripsi
ini menjadi lebih baik. Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, Februari 2008
Penulis
Ginanjar Adi Purwanto
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. ii
HALAMAN PERSATUJUAN .............................................................................. iii
HALAMAN MOTTO ............................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v
KEASLIAN KARYA ............................................................................................ vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
ABSTRACT.........................................................................................................viii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................ ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI........................................................................................................xiii
DAFTAR TABEL................................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xviii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ xix
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4
C. Batasan Masalah ......................................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5
E. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 6
F. Sistematika Penulisan ................................................................................. 7
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pemasaran ................................................................................................... 9
B. Konsumen ................................................................................................. 11
C. Produk ....................................................................................................... 22
D. Pemberian merek (Branding) .................................................................... 24
E. Pengetahuan Produk.................................................................................. 27
F. Pengetahuan Pembelian ............................................................................ 28
G. Pengambilan Keputusan Konsumen ......................................................... 29
H. Kerangka Berpikir..................................................................................... 35
I. Hipotesis.................................................................................................... 35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.......................................................................................... 37
B. Lokasi dan waktu penelitian...................................................................... 37
C. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................................... 37
D. Variabel Penelitian .................................................................................... 38
E. Teknik Pengukuran Variabel Penelitian.................................................... 38
F. Populasi dan Sampel ................................................................................. 41
G. Teknik Pengambilan Sampel..................................................................... 43
H. Definisi Operasional ................................................................................. 43
I. Sumber Data.............................................................................................. 44
J. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 45
K. Teknik Pengujian Instrumen ..................................................................... 45
L. Teknik Analisis Data................................................................................. 48
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Toyota Motor Corporation ........................................................................ 60
B. Daihatsu Motor Company......................................................................... 69
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 74
B. Analisis Deskriptif .................................................................................... 77
C. Analisis Kuantitatif ................................................................................... 86
D. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 101
PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 104
B. Saran........................................................................................................ 105
C. Keterbatasan Penelitian........................................................................... 106
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 108
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
II.1 Tingkat Pengetahuan Produk .................................................................... 28
II.2 Pengambilan Keputusan Konsumen ......................................................... 30
IV.3 Spesifikasi Toyota Avanza........................................................................ 68
IV.4 Spesifikasi Daihatsu Xenia ....................................................................... 73
V.5 Hasil Uji Validitas..................................................................................... 75
V.6 Hasil Pengujian Reliabilitas ...................................................................... 77
V.7 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.................................. 78
V.8 Klasifikasi Responden Berdasarkan Umur ............................................... 79
V.9 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan................................ 80
V.10 Lamanya Menggunakan Kendaraan.......................................................... 81
V.11 Penilaian Faktor Harga.............................................................................. 82
V.12 Penilaian Faktor Ketahanan ...................................................................... 83
V.13 Penilaian Faktor Kenyamanan .................................................................. 84
V.14 Penilaian Faktor Model ............................................................................. 85
V.15 Penilaian Keputusan Pembelian................................................................ 86
V.16 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Toyota Avanza ................................. 87
V.17 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Daihatsu Xenia................................. 88
V.18 Uji F Toyota Avanza................................................................................. 98
V.19 Uji F Daihatsu Xenia................................................................................. 99
V.20 Koefisiensi Determinasi Berganda Toyota Avanza ................................ 100
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
V.21 Koefisiensi Determinasi Berganda Daihatsu Xenia................................ 100
V.22 Hasil Perhitungan Nilai koefisiensi regresi berganda Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia ........................................................................................ 101
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
II.1 Model Terperinci Dari Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku ..... 14
II.2 Jenjang Kebutuhan Maslow ...................................................................... 18
II.3 Tiga Tingkatan Produk.............................................................................. 23
II.4 Kerangka Pemikiran Konseptual............................................................... 35
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Kuesioner
2. Hasil Olah Data pada Mobil Toyota Avanza
3. Hasil Olah Data pada Mobil Daihatsu Xenia
4. Rekapitulasi Data Responden Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
5. Daftar Tabel
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Memiliki kendaraan adalah kebutuhan setiap orang terutama untuk
mendukung mobilitas seseorang yang dituntut serba cepat. Bahkan dapat
dikatakan kendaraan sudah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat.
Pandangan tentang masyarakat mengenai kendaraan terutama roda empat
bukan hanya sebagai sarana angkut yang dapat memuat banyak orang dan
barang. Harga yang sesuai dengan kualitas, ketahanan kendaraan, kenyamanan
dikendarai, model yang tidak ketinggalan jaman, menjadi syarat utama bagi
sebuah mobil. Faktor-faktor ini dapat membuat pemiliknya semakin tinggi
gengsinya. Perusahaan-perusahaan otomotif cukup jeli melihat hal ini. Mereka
saling berlomba untuk merespon kebutuhan masyarakat dengan menciptakan
kendaraan yang aman, nyaman, praktis dan terjangkau oleh masyarakat.
Tidak ketinggalan Toyota dan Daihatsu yang berkolaborasi menciptakan
mobil yang memiliki dasar (basic) yang sama yaitu Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia. Komitmen untuk mengakomodasi kebutuhan otomotif yang
praktis, aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat di Tanah Air
membuat Toyota, Daihatsu, dan PT Astra Internasional selaku perusahaan
pemasaran, optimistis produk tersebut akan direspon pasar. Apalagi dengan
harga yang terjangkau dan model yang dinamis Xenia dan Avanza mempunyai
bodi, mesin, transmisi, suspensi, dan gardan (axle) yang sama.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Toyota dan Daihatsu merupakan dua perusahaan bersaudara yang
beberapa kali terlibat dalam kolaborasi pembuatan dan pemasaran sejumlah
model mobil. Khusus untuk Indonesia, keduanya baru memperkenalkan dua
produk hasil kerja sama yang dikenal melalui model Avanza dan Xenia. Tidak
hanya berhenti sampai disini. Sebuah kolaborasi baru muncul dalam bentuk
kendaraan SUV (sport utility vehicle). Nama Rush diberikan untuk SUV yang
dipasarkan Toyota dan Terios untuk model yang dijual Daihatsu.
Di Indonesia strategi marger atau kolaborasi semacam ini baru
diperkenalkan oleh Toyota dan Daihatsu. Di Jepang, Toyota sebagai Produsen
kendaraan berkualitas di Jepang telah membeli saham Daihatsu, sehingga
keduanya kini sudah menjadi satu. Jika diperhatikan di setiap kendaraan
Toyota maupun Daihatsu akan dijumpai tulisan "TOYOTA DAIHATSU".
Tetapi melihat mobil Avanza dan Xenia, tidak dijumpai tulisan seperti ini. Di
Indonesia ini, Avanza dan Xenia terkesan jalan sendiri-sendiri. Avanza masih
kukuh dengan nama Toyota, sedangkan Xenia tetap dengan nama Daihatsu.
Akan tetapi sekarang Xenia sudah mulai menunjukkan penggabungannya
dengan Toyota dengan cara memasang mesin VVT-i yang merupakan produk
dari Toyota.
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia tampilan desain bodinya 99% sama.
Kedua model MPV (Multi Purpose vehicles) rakitan dalam negeri ini bermain
harga yang berbeda. Avanza bermain harga diatas Rp 100 juta, sedangkan
Xenia bermain harga dibawah Rp 100 juta. Padahal jika dilihat hampir tidak
ada perbedaan yang sangat mencolok diantara kedua jenis mobil ini. Dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
desain lampu depan, gril depan sama hanya Avanza menggunakan logo
Toyota, sedang Xenia menggunakan logo Daihatsu. Desain lampu belakan
juga sama, bahkan hingga kapasitas penumpangnya sama, yaitu 7 orang.
Faktor interiornya pun tak jauh berbeda. Perlengkapan standar seperti air
conditioner, power window, dan radio tape telah dipasang di kedua jenis mobil
ini. Hanya pada tipe-tipe khusus Avanza menambahkannya dengan electric
mirror yang tidak ada pada Xenia.
Pada awal diluncurkan, produk kolaborasi ini sangat diminati masyarakat.
Awal peluncurannya pada tahun 2004, tanggapan masyarakat sangat baik,
konsumen rela antri memesan hingga berbulan-bulan untuk bisa mendapatkan
Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia. Tetapi yang sangat mengherankan,
Toyota Avanza labih diminati konsumen padahal harga Avanza terpaut Rp 20-
40 juta daripada Xenia. Tahun 2004 angka penjualan Avanza mencapai angka
43.936 unit. sementara data penjualan Xenia pada 2004 hanya mencapai
21.946 unit untuk seluruh Indonesia.
Perbedaan jumlah penjualan yang sangat signifikan ini bisa disebabkan
atas pengetahuan konsumen yang menganggap Toyota Avanza lebih unggul
dibanding Daihatsu Xenia. Akan tetapi faktor lain bisa berpengaruh, seperti
loyalitas terhadap merek yang menganggap produk dari Toyota lebih unggul,
faktor gengsi, atau faktor lain dari perilaku dan sikap konsumen dalam menilai
sebuah produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dan mengambil judul : “Pengaruh Faktor Harga, Ketahanan,
Kenyamanan dan Model terhadap Keputusan Pembelian Toyota Avanza
dan Daihatsu Xenia”.
(Studi kasus pada pengguna Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di DIY)
B. Rumusan Masalah
1. Apakah faktor harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia?
2. Apakah faktor ketahanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian
produk Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia?
3. Apakah faktor kenyamanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian
produk Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia?
4. Apakah faktor model berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia?
5. Apakah harga, ketahanan, kenyamanan, dan model secara simultan
(bersama-sama) mempengaruhi keputusan pembelian produk Toyota
Avanza dan Daihatsu Xenia?
6. Apakah faktor harga, ketahanan, kenyamanan, dan model pada Toyota
Avanza memiliki pengaruh lebih kuat terhadap keputusan pembelian
konsumen dari pada faktor harga, ketahanan, kenyamanan, dan model
pada Daihatsu Xenia?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Batasan Masalah
Mengingat bahwa banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi keputusan
pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, serta keterbatasan waktu dan
kemampuan penulis, maka penulis membatasi penelitian ini :
1. Penulis hanya membatasi keputusan pembelian dilihat dari faktor harga,
ketahanan, kenyamanan, dan model dari Toyota Avanza dan Daihatsu
Xenia.
2. Responden yang dipilih adalah pengguna Toyota Avanza dan Daihatsu
Xenia yang minimal telah menggunakan selama 6 bulan.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh faktor harga terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh faktor ketahanan terhadap
keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh faktor kenyamanan terhadap
keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh faktor model terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
5. Untuk mengetahui apakah apakah faktor harga, ketahanan, kenyamanan,
dan model secara simultan (bersama-sama) mempengaruhi keputusan
pembelian produk Toyota Avanza daripada Daihatsu Xenia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
6. Untuk mengetahui apakah faktor harga, ketahanan, kenyamanan, dan
model Toyota Avanza memiliki pengaruh lebih kuat daripada Daihatsu
Xenia.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai sumbangan pikiran bagi
perusahaan dalam mengambil keputusan sehubungan dengan masalah
diatas.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini dapat memperkaya koleksi perpustakaan Universitas
Sanata Dharma dan dapat digunakan sebagai acuan dan bahan referensi
untuk penulisan karya ilmiah lain yang berhubungan dengan masalah
diatas.
3. Bagi Penulis
Dalam penelitian ini penulis dapat menerapkan teori yang diperoleh
selama duduk dibangku kuliah dan dapat memperluas dan memperkaya
pengetahuan dan wawasan penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
F. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang yang menjadi
alasan penulis dalam memilih topik penelitian,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang landasan teori dalam
penulisan skripsi, yang meliputi uraian teoritis yang
berhubungan dengan masalah penelitian, serta
hipotesis penelitian.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini membahas tentang jenis penelitian, waktu
dan tempat penelitian, subjek dan objek penelitian,
variabel penelitian, teknik pengumpulan data,
populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel,
definisi operasional variabel, teknik pengujian
kuesioner, serta teknik analisis data.
BAB IV : PROFIL SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN
Bab ini berisi tentang profil subjek dan objek
penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang proses pengolahan data dan
pembahasannya.
BAB VI : KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran-saran dari
penulis yang mungkin akan bermanfaat bagi pihak-
pihak yang terkait.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan
kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan
menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.
Definisi ini berdasarkan pada konsep ini : kebutuhan, keinginan, dan
permintaan; produk nilai, biaya dan kepuasan; pertukaran, transaksi, dan
hubungan; pasar dan pemasaran serta pemasar. (Kotler dan Susanto, 2000:11)
Manajemen pemasaran (marketing management) adalah analisis perencanaan,
implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan
dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Manajemen
pemasaran meliputi mengatur permintaan, yang selanjutnya mencakup
mengatur hubungan dengan pelanggan. (Kotler dan Amstrong, 2001:18)
1. Kebutuhan, Keinginan, Permintaan
Kebutuhan manusia adalah keadaan merasa kurang. Kebutuhan
meliputi kebutuhan dasar akan makanan, pakaian, kehangatan, dan
keamanan; kebutuhan sosial akan kebersamaan dan perhatian; pemasaran,
kebutuhan tersebut adalah bagian dasar dari sifat kodrati manusia.
Keinginan adalah bentuk kebutuhan manusia yang dibentuk oleh
budaya dan kepribadian individu. Keinginan dibentuk oleh masyarakatnya
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
dan dikemukakan sebagai obyek yang akan memuaskan kebutuhan
tersebut.
(Kotler dan Amstrong, 2003:7-8)
Permintaan adalah keinginan akan sesuatu produk yang didukung
dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi
permintaan bila didukung oleh daya beli.
(Kotler dan Susanto, 2000:12)
2. Nilai, Kepuasan, Mutu
Pelanggan biasanya menghadapi sederetan besar produk dan jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan tertentu. Konsumen membuat pilihan
pembelian berdasarkan persepsi mereka terhadap nilai yang melekat pada
berbagai produk dan jasa.
Nilai pelanggan (customer value) merupakan selisih antara nilai yang
diperoleh pelanggan dengan memiliki dengan menggunakan suatu produk,
dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh produk tersebut.
Kepuasan pelanggan (customer satisfaction) bergantung pada
perkiraan kinerja produk dalam memberikan nilai, relatif terhadap harapan
pembeli. Jika kinerja produk jauh lebih rendah dari harapan pelanggan,
pembeli tidak terpuaskan. Jika kinerja melebihi yang diharapkan, pembeli
lebih senang. Perusahaan pemasaran terkemuka akan mencari cara sendiri
untuk mempertahankan kepuasan pelanggannya. Pelanggan yang merasa
puas akan kembali membeli, dan mereka akan memberi tahu yang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
tentang pengalaman baik mereka dengan produk tersebut. Kuncinya
adalah menyesuaikan harapan pelanggan dengan kinerja perusahaan.
Manajemen mutu total (total quality management) yang dirancang
untuk perbaikan berkelanjutan produk, jasa, dan proses pemasaran mereka.
Mutu mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja produk dan dengan
demikian terhadap kepuasan pelanggan.
Dalam arti sempit mutu dapat didefinisikan sebagai “tanpa cacat,”
tetapi kebanyakan perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan
melangkah melewati definisi mutu yang sempit ini. Sebaliknya, mereka
mendefinisikan mutu dilihat dari kepuasan pelanggan.
(Kotler dan Amstrong, 2001:12-13)
B. Konsumen
1. Definisi Konsumen
Istilah konsumen sering diartikan sebagai dua jenis konsumen yaitu;
konsumen individu dan konsumen organisasi. Konsumen individu
membeli barang dan jasa untuk digunakan sendiri. Sedangkan konsumen
organisasi, yang meliputi organisasi bisnis, yayasan, lembaga social,
kantor pemerintah, dan lembaga lainnya (sekolah, perguruan tinggi, rumah
sakit). Semua jenis organisasi ini harus membeli produk peralatan dan
jasa-jasa lainnya untuk menjalankan seluruh kegiatan organisasinya.
Konsumen individu dan konsumen organisasi adalah sama pentingnya.
Mereka memberikan sumbangan yang sangat penting bagi perkembangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
dan pertumbuhan ekonomi, tanpa konsumen individu, produk dan jasa
yang dihasilkan perusahaan tidak mungkin bisa laku terjual. Konsumen
individulah yang langsung mempengaruhi kemajuan dan kemunduran
perusahaan. Konsumen individu adalah tulang punggung perekonomian
nasional, sebagian besar pabrik dan perusahaan menghasilkan produk dan
jasa untuk digunakan oleh konsumen akhir. (Sumarwan, 2003:24-25)
2. Definisi Perilaku Konsumen
Beberapa definisi perilaku konsumen:
a. Schiffman dan Kanuk, 2000:7
The term customer behavior refers to the behavior that customers
display in searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing
of products and services that they expect will satisfy their needs.
b. Engel, Blackwell, Miniard, 2003:25
Mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang
langsung terlibat dalammendapatkan, mengkonsumsi, dan
menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang
mendahului dan mengikuti tindakan ini.
c. Loudon dan Bitta, 1984 (dalam Sumarwan, 2003:25)
Proses pengambilan keputusan dan aktivitas fisik dalam
mengevaluasi, memperoleh, menggunakan dan menghabiskan barang
atau jasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
d. Winardi, 1991 (dalam Sumarwan, 2003:25)
Perilaku yang ditujukan oleh orang-orang dalam merencanakan,
membeli, dan menggunakan barang-barang ekonomi dan jasa.
e. Mullen dan Johnson, 1990 (dalam Sumarwan, 2003:26)
Perilaku konsumen merupakan pengkajian dari perilaku manusia
sehari-hari.
f. American Marketing Association (Peter, 1999:5)
Mendefinisikan konsumen sebagai interaksi dinamis antara
pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian di sekitar kita dimana
manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka.
Secara sederhana, studi perilaku konsumen meliputi hal-hal sebagai
berikut. Apa yang dibeli konsumen? (what they buy?), mengapa konsumen
membelinya? (why they buy it?), kapan mereka membelinya? (when they
buy it?), dimana mereka membelinya? (where they buy it?), berapa sering
mereka membelinya? (how often they buy it?), berapa sering mereka
menggunakannya? (how often they use it?). (Sumarwan, 2003:26)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
3. Faktor Utama Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Gambar II.1 Model Terperinci dari Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perilaku (Kotler, 2002:232)
Keterangan (Kotler, 2002:232-251):
a. Faktor-faktor Kebudayaan
1) Kebudayaan
Kebudayaan adalah faktor penentu keinginan dan perilaku
seseorang yang paling mendasar
2) Sub-budaya
Setiap budaya mempunyai kelompok-kelompok sub-budaya yang
lebih kecil, yang merupakan identifikasi dan sosialisasi yang khas
untuk perilaku anggotanya.
3) Kelas sosial
Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogen dan
bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
sebuah urutan jenjang, dan para anggota dalam setiap jenjang
memiliki nilai, minat dan tingkah laku yang sama.
b. Faktor-faktor Sosial
1) Kelompok referensi
Perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh berbagai kelompok.
Sebuah kelompok referensi bagi seseorang adalah kelompok-
kelompok yang memberikan pemgaruh langsung atau tidak
langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang.
2) Keluarga
Para anggota keluarga dapat memberikan pengaruh yang kuat
terhadap perilaku pembeli. Keluarga sebagai sumber orientasi yang
terdiri dari orang tua.
c. Faktor Pribadi
1) Usia dan tahap daur hidup
Orang membeli suatu barang dan jasa berubah-ubah selama
hidupnya. Pemasar perlu memperhatikan perubahan minat
konsumsi yang berkaitan dengan tahap-tahap kehidupan.
2) Pekerjaan
Pola konsumsi seseorang dipengaruhi oleh pekerjaannya. Semakin
tinggi kedudukan seseorang dalam pekerjaannya, semakin tinggi
pula tingkat konsumsinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
3) Keadaan ekonomik
Keadaan ekonomik seseorang akan besar pengaruhnya terhadap
pilihan produk. Keadaan ekonomik seseorang seseorang terdiri dari
pendapatan yang dibelanjakan, tabungan dan milik kekayaan,
kemampuan meminjam, dan sikapnya terhadap pengeluaran lawan
menabung.
4) Gaya hidup
Gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang dalam dunia
kehidupan sehari-hari yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan
pendapat (opini) yang bersangkutan.
5) Kepribadian dan konsep diri
Ciri-ciri psikologis yang membedakan seseorang, yang
menyebabkan terjadinya jawaban yang secara relative tetap dan
bertahan lama terhadap lingkungannya.
d. Faktor Psikologis
1) Motivasi
Teori Motivasi Freud
Teori ini memiliki anggapan bahwa dalam kekuatan
psikologis yang sebenarnya membentuk perilaku pembeli sebagian
besar berasal dari bawah sadar. Freud melihat bahwa seseorang
menekan berbagai keinginan dan dorongan ke bagian bawah sadar
dalam proses menjadi dewasa dan menerima aturan sosial di
sekitarnya. Semua dorongan atau keinginan ini tak pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
terhapuskan atau terkendali secara sempurna. Jadi menurut Freud,
seseorang tidak dapat memahami sepenuhnya motivasinya berasal
dari mana.
Teori Motivasi Maslow
Abraham Maslow beranggapan bahwa kebutuhan manusia
tersusun dalam sebuah jenjang, dari tingkatan yang paling
mendesak hingga yang kurang mendesak. Jenjang kebutuhan yang
dikemukakan maslow diperlihatkan dalam gambar 2. Tingkat-
tingkat kebutuhan itu adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa
aman, kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan
pernyataan diri.
Kebutuhan–kebutuhan fisiologis meliputi pengembangan dan
perwujudan diri, kebutuhan-kebutuhan keselamatan meliputi rasa
aman, perlindungan, kebutuhan-kebutuhan sosial meliputi
perasaaan menjadi anggota lingkungan, cinta, kebutuhan-
kebutuhan untuk dihargai meliputi harga diri, pengakuan, status,
kebutuhan-kebutuhan pernyataan diri meliputi pengembangan dan
perwujudan diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Gambar II.2 Jenjang kebutuhan Maslow (Kotler, 2002:247)
2) Persepsi
Persepsi dapat diartikan sebagai proses seorang individu memilih,
mengorganisasi, dan menafsirkan masukan-masukan informasi
untuk menciptakan sebuah gambar yang bermakna tentang dunia.
3) Belajar
Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang
individu yang bersumber dari pengalaman. Kebanyakan perilaku
manusia diperoleh dengan mempelajarinya. Para ahli teori belajar
mengatakan bahwa perilaku seseorang terjadi melalui keadaan
saling mempengaruhi antara dorongan (dive), rangsangan (stimuli),
petunjuk-petunjuk penting (clues), factor penguat (reinforcement),
dan tanggapan (responses).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
4) Kepercayaan dan sikap
Suatu kepercayaan adalah gagasan deskriptif yang dianut
seseorang tentang sesuatu.
Sebuah sikap menggambarkan penilaian kognitif yang baik
maupun tidak baik, perasaan emosional, dan kecenderungan
berbuat yang bertahan selama waktu tertentu terhadap obyek atau
gagasan.
4. Definisi Sikap Konsumen
Beberapa definisi sikap konsumen:
a. Peter and Olson, 1999:120
We define attitude as a person’s overall evaluation of a concept.
b. Schiffman and Kanuk, 2000:120
Attitudes are an expression of inner feelings that reflect whether a
person is favorably or unfavorably predisposed to some object (e.g., a
brand, a service).
c. Engel, Blackwell, Miniard, 2003:136
Sikap menunjukkan apa yang konsumen sukai dan yang tidak disukai.
d. Loudon dan Della Bitta, 1993 (dalam Sumarwan, 2003:136)
An enduring organization of motivational, emotional, perceptual, and
cognitive process with respect to some aspect of the individual world.
Definisi tersebut menggambarkan pandangan kognitif dari psikologi
sosial, dimana sikap dianggap memiliki tiga unsur, yaitu unsur kognitif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
(pengetahuan), unsur afektif (emosi dan perasaan), dan unsur konatif
(tindakan). Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan
bahwa sikap merupakan ungkapan perasaan konsumen tentang suatu objek
apakah disukai atau tidak, dan sikap juga bisa menggambarkan
kepercayaan konsuman terhadap berbagai atribut dan manfaat dari objek
tersebut.
5. Karakteristik sikap (Sumarwan, 2003:137-138)
a. Sikap memiliki objek
Di dalam konteks pemasaran, sikap konsumen harus terkait dalam
objek, objek tersebut bisa terkait dengan berbagai konsep konsumsi
dan pemasaran seperti produk, merek, iklan, harga, kemasan,
penggunaan, media, dan sebagainya.
b. Konsistensi sikap
Sikap adalah gambaran perasaan dari seorang konsumen, dan
perasaan tersebut akan direfleksikan oleh perilakunya. Karena itu sikap
memiliki konsistensi dengan perilaku. Perilaku seorang konsumen
merupakan gambaran dari sikapnya.
c. Sikap positif, negatif, dan netral
Seseorang mungkin menyukai makanan rendang (sikap positif)
atau tidak menyukai minuman alkohol (sikap negatif), atau bahkan
tidak memiliki sikap (sikap netral). Sikap yang memiliki dimensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
positif, negatif, dan netral disebut sebagai karakteristik valance dari
sikap.
d. Intensitas sikap
Sikap seorang konsumen terhadap suatu merek produk akan
bervariasi tingkatannya, ada yang sangat menyukainya atau bahkan
ada yang begitu sangat tidak menyukainya. Ketika konsumen
menyatakan derajat tingkat kesukaan terhadap suatu produk, maka ia
mengungkapkan intensitas sikapnya. Intensitas sikap disebut sebagai
karakteristik extremity dari sikap.
e. Resistensi sikap (resistance)
Resistensi adalah seberapa besar sikap seorang konsumen bisa
berubah. Pemasar penting memahami bagaimana resistensi konsumen
agar bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Pemasaran
ofensif bisa diterapkan untuk mengubah sikap konsumen yang sangat
resisten atau merekrut konsumen baru.
f. Persistensi sikap (persistence)
Persistensi adalah karakteristik sikap yang menggambarkan bahwa
sikap akan berubah karena berlalunya waktu.
g. Keyakinan sikap (Confidence)
Keyakinan adalah kepercayaan konsumen mengenai kebenaran
sikap yang dimilikinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
h. Sikap dan situasi
Sikap seseorang terhadap suatu objek seringkali muncul dalam
konteks situasi. Ini artinya situasi akan mempengaruhi sikap konsumen
terhadap suatu objek.
C. Produk
1. Pengertian Produk
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk
mendapat perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan (Kotler dan Amstrong, 2001:346).
Dalam definisi secara luas, produk meliputi objek secara fisik, jasa, orang,
tempat, organisasi, ide, atau bauran dari semua bentuk tersebut.
2. Tingkat Produk
Perencanaan produk perlu memikirkan produk dan jasa atas tiga
tingkatan. Tingkat paling dasar adalah produk inti (core product) produk
inti terdiri dari manfaat inti untuk memecahkan masalah yang dicari
konsumen ketika mereka membeli produk atau jasa. Jadi dalam merancang
produk, pemasar mula-mula harus mendefinisikan manfaat inti yang akan
disediakan produk ke konsumen.
Selanjutnya perencanaan produk harus menciptakan produk aktual
(actual product) disekitar produk inti. Produk actual mempunyai lima
karakteristik: tingkat, kualitas, fitur, rancangan, nama merek, dan
kemasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Akhirnya, nama merek harus mewujudkan produk tambahan
disekitar produk inti dan produk aktual dengan menawarkan jasa dan
manfaat tambahan bagi konsumen (Kotler dan Amstrong, 2001:348-349)
Gambar II.3 Tiga tingkatan produk (Kotler dan Amstrong, 2001:348)
Oleh karena itu, sebuah produk lebih dari sekedar perangkat sifat-sifat
barang berwujud. Konsumen cenderung melihat produk sebagai ringkasan
kompleks dari manfaat yang dapat memuaskan kebutuhan mereka. Ketika
mengembangkan produk, pertama kali pemasar harus mengidentifikasikan
kebutuhan inti konsumen yang akan dipuaskan oleh produk tersebut.
Kemudian mereka harus merancang produk aktual dan menemukan cara
untuk menambahnya untuk menciptakan serangkaian manfaat yang paling
baik memuaskan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
3. Karakteristik Produk (Peter dan Olson, 1999:170-171)
a. Kompatibilitas (compatibility) adalah sejauh mana suatu produk
konsisten dengan afeksi, kognisi, dan perilaku konsumen saat ini.
b. Kemampuan untuk diuji coba (trial ability) ini menjelaskan sejauh
mana dapat dicoba dalam jumlah yang terbatas, atau dipilah ke dalam
jumlah-jumlah yang lebih kecil jika untuk melakukan uji coba ternyata
membutuhkan biaya yang tinggi.
c. Kemampuan untuk diteliti (observability) mengacu pada sejauh mana
produk atau dampak yang dihasilkan produk tersebut dapat dirasakan
oleh konsumen lain.
d. Kecepatan (speed) adalah seberapa cepat manfaat suatu produk
dipahami oleh konsumen.
e. Kesederhanaan (simplicity) adalah sejauh mana sebuah produk dengan
mudah dimengerti dan digunakan konsumen.
f. Manfaat ralatif (relative advantage) adalah sejauh mana suatu produk
memiliki keunggulan bersaing yang bertahan atas kelas produk, bentuk
produk, dan merek lainnya.
D. Pemberian Merek (Branding)
Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi
dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari
satu atau kelompok penjual dan membedakannya dari produk pesaing (Kotler
dan Amstrong, 2001:357).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Pemberian merek membantu pembeli dalam beberapa hal. Nama merek
membantu konsumen untuk mengidentifikasikan produk yang mungkin
menguntungkan mereka. Mereka juga menyampaikan beberapa hal mengenai
kualitas produk pada pembeli. Pembeli yang selalu membeli produk dengan
merek yang sama mengetahui bahwa mereka akan mendapatkan fitur, manfaat
dan kualitas yang sama pada setiap kalinya. Nama merek juga memberikan
beberapa keuntungan bagi penjual. Nama merek menjadi dasar dimana seluruh
cerita mengenai kualitas produk yang khusus dapat dibangun. Nama merek
penjual serta merek merek dagang memberikan perlindungan hukum untuk
fitur-fitur produk yang unik yang bisa ditiru pesaing. Selain itu, pemberian
merek membantu penjual melakukan segmentasi pasar.
a. Ekuitas Merek
Merek bervariasi dalam ekuitasnya di pasar. Merek yang kuat memiliki
ekuitas merek yang tinggi. Merek yang berekuitas tinggi apabila memiliki
loyalitas merek yang tinggi, kesadaran nama, kualitas yang diterima,
asosiasi merek yang kuat, dan aset lain seperti merek dagang, dan
hubungan saluran (Kotler dan Amstrong, 2001:357-358).
Ekuitas merek yang tinggi memberikan perusahaan begitu banyak
kekuatan bersaing. Mereka yang kuat menikmati kesadaran serta loyalitas
merek konsumen yang tinggi. Karena konsumen mengharapkan merek
tersebut tersedia di toko, maka perusahaan mempunyai kekuatan
penawaran yang lebih dengan penjual. Dan karena merek membawa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
kredibilitas yang tinggi, maka perusahaan lebih mudah melakukan
perluasan lini dan mereknya.
b. Pemilihan Nama Merek
Kualitas yang diinginkan untuk sebuah merek meliputi hal-hal sebagai
berikut (Kotler dan Amstrong, 2001:358):
1) Nama merek harus menyampaikan sesuatu mengenai manfaat dan
kualitas produk.
2) Nama merek harus mudah diucapkan, dikenal, dan diingat.
3) Nama merek harus lain dari yang lain.
4) Nama merek harus bisa diterjemahkan secara mudah ke dalam bahasa
lain.
5) Nama merek harus terdaftar dan memiliki perlindungan hukum.
c. Sponsor Merek
1) Merek Pabrik dan Merek Pribadi
Merek pabrik sudah cukup lama mendominasi penjualan eceran.
Namun baru-baru ini jumlah pedagang eceran dan besar menciptakan
merek pribadi mereka sendiri semakin meningkat. Dalam perang
merek antara merek pabrik dan merek pribadi, pengecer memiliki
banyak keuntungan. Mereka mengendalikan produk apa yang diimpor,
dimana harus meletakkan, dan produk mana yang akan diiklankan.
2) Pemberian lisensi (Lisencing)
Sebagian besar pabrik memerlukan waktu dan bertahun-tahun dan
menghabiskan uang berjuta-juta untuk menciptakan nama merek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
mereka sendiri. Namun, beberapa perusahaan melisensikan nama atau
simbol untuk pabrik lain, nama selebriti terkenal, karakter dari film,
dengan biaya tertentu beberapa diantaranya melesat menjadi merek
terkenal.
3) Penggabungan Merek (Co-Branding)
Penggabungan merek terjadi ketika dua nama merek terkenal dari
dua perusahaan yang berbeda digunakan atas produk yang sama.
Dalam sebagian besar situasi dalam penggabungan merek, suatu
perusahaan melisensi merek perusahaan terkenal lain untuk digunakan
dalam kombinasi dengan mereknya sendiri.
E. Pengetahuan Produk
Pengetahuan produk adalah kumpulan berbagai macam informasi
mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek,
terminologi produk, atribut atau fitur produk, harga produk dan kepercayaan
mengenai produk. Konsumen memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda.
Pengetahuan ini meliputi kelas produk (product class), bentuk produk
(product form), merek (brand), model atau fitur (model/features) (Peter dan
Olson, 2004:64).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Kelas Produk Bentuk Produk Merek Model/Fitur
Telepon Kabel
Selular
Panasonic
Nokia
Siemen
KX-TS10MX-W
8310, 6510, 5210
C35, C45
Komputer Deskop
Laptop
ACER
IBM
Compaq
Toshiba
Veriton 3300D
Netvista A22p
Presario 1600
Satellite 2400-A620
Mobil Sedan Honda
Toyota
Honda City, Accord
Corrola Altis
Camry
Lexus
Minibus
Jeep
Toyota
Cherokee
Kijang
2000cc
Tabel II.1
Tingkat Pengetahuan Produk (Sumarwan, 2003:121)
F. Pengetahuan Pembelian
1. Arti Pengetahuan Pembelian
Pengetahuan produk meliputi berbagai informasi yang diproses oleh
konsumen untuk memperoleh suatu produk. Pengetahuan produk terdiri
atas pengetahuan dimana membeli produk dan kapan membeli produk.
Ketika konsumen memutuskan akan membeli suatu produk, maka ia akan
memutukan dimana ia membeli produk tersebut dan kapan akan
membelinya. Kerutusan konsumen mengenai tempat pembelian produk
akan sangat ditentukan oleh pengetahuannya. Implikasi penting bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
strategi pemasaran adalah memberikan informasi kepada konsumen
dimana konsumen bisa membeli produk tersebut (Sumarwan, 2003:129).
2. Pengetahuan Pembelian dan Perilaku Membeli
Menurut Peter dan Olson (1999:83), perilaku membeli memiliki urutan
sebagai berikut: store contact, product contact, dan transaction. Store
contact meliputi tindakan mencari outlet, pergi ke outlet, dan memasuki
outlet. Pada product contact, konsumen akan mencari lokasi produk,
mengambil produk tersebut dan membawanya ke kasir. Sedangkan pada
transaction, konsumen akan membayar produk tersebut secara tunai, kartu
kredit, kartu debet, atau alat pembayaran lainnya.
G. Pengambilan Keputusan Konsumen
1. Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai suatu proses pemilihan
dan penilaian dari berbagai alternatif, sesuai dengan kepentingan-
kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap
paling menguntungkan. Proses penilaian itu biasanya diawali dengan
mengidentifikasi masalah utama yang mempengaruhi tujuan, menyusun,
menganalisis, dan memilih berbagai alternatif tersebut untuk mengambil
keputusan yang dianggap paling baik (Amirullah, 2002:61).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2. Jenis-jenis Keputusan Pembelian Konsumen
Luas Pengambilan Keputusan Luas Keterlibatan
Luas (pencarian informasi;
pertimbangan alternatif
merek)
Tinggi
Pengambilan keputusan
yang kompleks
(mobil, rumah,
liburan)
Rendah
Pengambilan keputusan
terbatas; termasuk
pencarian variasi dan
pembelian atas dasar
dorongan (sereal dan
makanan)
Rutin/kebiasaan (sedikit atau
tidak ada pencarian
informasi, terpusat pada satu
merek)
Kesetiaan merek
(sepatu olah raga,
sereal untuk orang
dewasa, deodorant )
Tidak berminat (sayuran
beku, serbet kertas)
Tabel. II.2 Pengambilan Keputusan Konsumen (Assael, 1998:16)
a. Keputusan Pembelian dengan Keterlibatan Tinggi
Pembelian-pembelian dengan keterlibatan tinggi meliputi produk
atau jasa secara psikologis penting bagi konsumen karena dapat
memenuhi kebutuhan sosial atau pribadinya. Kesalahan dapat
menimbulkan resiko keuangan, ketidak puasan terhadap produk
(termasuk biaya pelayanan yang tinggi).
Untuk mengurangi resiko sehubungan dengan pembelian produk
kererlibatan tinggi, tidak biasa, berharga mahal, seperti mobil, rumah,
pelayaran, banyak konsumen terlibat dalam proses pembelian
keputusan yang kompleks. Mereka mencari informasi yang luas dari
berbagai sumber untuk mengevaluasi produk atau merek pilihan
sebelum membeli. Dengan cara ini, konsumen mencoba untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
meminimalkan kemungkinan konsekuensi negatif yang tidak terduga
setelah pembelian.
Beberapa produk yang dibeli secara rutin seperti deodorant,
parfum, pasta gigi juga merupakan produk dengan keterlibatan tinggi
bagi banyak konsumen. Produk ini terkait dengan kebutuhan pribadi
dan social pembeli serta menunjukkan citra diri mereka. Akan tetapi
frekuensi pembelian produk tertentu, memungkinkan konsumen
menilai merek mana yang terbaik dan selanjutnya membeli merek
tersebut dengan sedikit pertimbangan diantara alternatif yang ada
(Boyd, Walker, dan Larreche, 2000:122).
b. Keputusan Pembelian dengan Keterlibatan Rendah
Karena produk-produk yang membutuhkan keterlibatan rendah
tidak terlalu penting bagi konsumen, pencarian informasi untuk
mengevaliasi merek-merek alternatif biasanya sedikit. Akibatnya
keputusan pembelian produk seperti ini biasanya dilakukan didalam
took, didorong oleh pengenalan atas merek atau sebagai hasil
perbandingan merek-merek yang ada di rak belanja. Keterlibatan
konsumen dan resiko yang mereka hadapi akibat pengambilan
keputusan yang buruk adalah kecil untuk sejumlah produk.
Mereka hanya rugi sedikit untuk menukan merek agar merasakan
variasi. Meski begitu, konsumen mengembangkan kesetiaan merek
tertentu yang popular (Boyd, Walker, dan Larreche, 2000:123).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
3. Proses Keputusan
Proses pengambilan keputusan meliputi (Amirullah, 2002:65-70)
a. Tahap Pemahaman Adanya Masalah
Proses pengambilan keputusan konsumen pertama kali diawali
oleh adanya kesenjangan antara apa yang diinginkan dengan kenyataan
yang sebenarnya. Oleh karena itu, “masalah” (problem) dalam
pengambilan keputusan sangat menentukan efektifitas hasil akhir dari
tindakan yang akan diambil. Konsumen yang membutuhkan mobil
sebenarnya tidak memiliki masalah apabila jenis dan merek mobil itu
hanya satu. Tetapi karena banyaknya variasi dari merek mobil yang
dijual, konsumen dihadapkan pada mobil mana yang dapat memuaskan
kebutuhannya (and goals)
b. Pencarian Alternatif Pemecahan
Untuk memperoleh informasi mengenai suatu barang yang
dibutuhkan, konsumen dapat memperolehnya dari empat sumber,
yaitu: sumber pribadi (keluarga, teman, tetangga), sumber komersial
(iklan, pertunjukan, pedagang perantara), sumber umum (media masa),
sumber pengalaman (pemeriksaan, penggunaan produk). Setiap
informasi yang diperoleh dari sumber-sumber itu akan memberikan
pengaruh yang berbeda terhadap keputusan membeli konsumen.
c. Evaluasi Alternatif
Pemasar perlu memahami bagaimana proses informasi konsumen
tiba pada tahap konsep dasar mengapa mereka memerlukan suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
barang. Suatu produk dapat dipandang oleh konsumen sebagai
himpunan dari sifat-sifat atau ciri-cirinya. Dengan demikian konsumen
akan bersifat berbeda dalam melihat atribut-atribut produk yang
dianggap relevan atau menonjol.
d. Pembelian atau Pemilihan
Ada dua faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, yaitu sikap
orang lain dan faktor tak terduga. Sikap orang lain akan mempengaruhi
suatu alternatif yang disukai tergantung pada: intensitas sikap negatif
pihak lain terhadap alternatif konsumen dan motivasi konsumen
tunduk pada orang lain. Pada saat keputusan membeli itu dating, maka
faktor situasi tak terduga muncul mengubah maksud pembelian. Oleh
karena itu, pilihan dan maksud pembelian bukan merupakan predictor
sepenuhnya dapat diandalkan untuk mengukur tingkah laku pembeli.
e. Penggunaan Pasca Pembelian dan Evaluasi Ulang Alternatif yang
Dipilih
Kepuasan dan ketidak puasan konsumen dengan suatu produk akan
mempengaruki perilaku selanjutnya. Jika konsumen merasa puas, dia
akan menunjukan probabilitas yang lebih tinggi untuk membeli produk
itu lagi, dan ada kecenderungan mengatakan hal yang baik-baik
tentang produk tersebut. Sedangkan konsumen yang meresa tidak puas
akan mengatakan sebaliknya dan akan mengambil tindakan berusaha
mengurangi ketidak puasan dengan membuang atau mengembalikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
produk, dan berusaha mencari informasi yang mungkin memperkuat
nilai tinggi produk tersebut.
4. Pengaruh Sosial pada Proses Pengambilan Keputusan Konsumen
(Boyd, Walker, dan Larreche, 2000:141-144)
a. Budaya
Kebudayaan (culture) adalah himpunan kepercayaan, sikap, dan pola
perilaku (kebiasaan dan tradisi) yang dimiliki oleh anggota-anggota
suatu masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya
melalui sosialisasi.
b. Kelas Sosial
Setiap masyarakat memiliki pengetahuan pengelompokan status
terutama berdasarkan kesamaan dalam pendapatan, pendidikan dan
pekerjaan. Dari kesamaan-kesamaan inilah muncul kelas sosial yang
mencirikan kelas tertentu.
c. Kelompok Referensi
Kelompok referensi (reference group) mencakup kelompok
keanggotaan formal (perusahaan, gereja) dan kelompok informal.
Mereka bisa menjadi anggota kelompok dimana konsumen atau
anggota kelompok aspirasi. Mereka juga indifidu yang dihormati
karena keahliannya dalam subjek tertentu.
d. Keluarga
Keluarga (family) adalah sumber pengaruh sosial terpenting bagi
sebagian besar konsumen, khususnya bila keluarga terlibat luas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Keluarga bertindak sebagai agen sosialisasi utama, membantu anggota-
anggota mendapat keahlian, pengetahuan, dan sikap bertindak sebagai
konsumen di pasar. Akibatnya, keluarga memiliki pengaruh besar dan
abadi pada sikap anggota-anggota yang lebih muda terhadap berbagai
produk, merek, dan toko.
H. Kerangka Berpikir
Untuk mengetahui pengaruh faktor exterior dan interior terhadap
keputusan pembelian Toyota Avanza dibanding Daihatsu Xenia, maka penulis
menggunakan kerangka konseptual seperti di bawah ini :
Gambar II.4 Kerangka Pemikiran Konseptual
G. Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan yang masih bersifat sementara
terhadap suatu masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah sehingga
harus diuji secara empiris. ( Hasan, 2004 : 31 ).
Hipotesis penelitian ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
1. “Faktor harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian Toyota
Avanza dan Daihatsu Xenia”
2. “Faktor ketahanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia”
3. “Faktor kenyamanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia”
4. “Faktor model berpengaruh terhadap keputusan pembelian Toyota
Avanza dan Daihatsu Xenia”
5. “Harga, ketahanan, kenyamanan, dan model secara bersama-sama
berpengaruh terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia“
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu penelitian yang
menggambarkan suatu keadaan atau mengungkapkan suatu masalah sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya. Kesimpulan yang diambil hanya berlaku
untuk objek yang diteliti.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Oktober sampai Nopember 2007.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah pengguna Toyota Avanza
dan Daihatsu Xenia di Daerah Istimewa Yogyakarta
2. Objek Penelitian
Keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia ditinjau dari
faktor harga, ketahanan, kenyamanan, dan model mobil tersebut.
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi nilai dalam
bentuk bilangan atau konsep yang mempunyai dua nilai atau lebih pada suatu
kontinum., dimana konstruk adalah konsep yang dapat diukur dan diamati
(Hasan,2004:12). Nilai suatu variabel dapat dinyatakan dengan angka atau
kata-kata. Dalam penelitian ini menggunakan dua macam variabel penelitian,
yakni :
1. Variabel independent, adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel bebas atau indipendent.(Sugiyono, 2004 :
40). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
2. Variabel dependent adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat atau dependent.
(Sugiyono, 2004 : 39). Variabel indipenden dalam penelitian ini adalah
faktor harga, ketahanan, kenyamanan, dan model pada Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia.
E. Teknik Pengukuran Variabel Penelitian
Analisis skala Likert digunakan untuk menjawab perumusan masalah
mengenai persepsi konsumen terhadap harga, ketahanan, kenyamanan, model
dan keputusan pembelian konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
1. Harga
Pengukuran variabel harga bertujuan untuk mendapatkan jawaban
tentang penilaian konsumen terhadap harga yang yang ditetapkan oleh
Toyota dan Daihatsu. Apakah harga yang ditawarkan sesuai dengan
kemampuan konsumen, kepantasan, teknologi yang ditetapkan,
kenyamanan, ketahanan, model dan ketahanan, sehingga mendorong
timbulnya minat pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Dalam
penelitian ini peneliti akan menggunakan skala ordinal, memberi nilai
terendah dari penilaian konsumen terhadap harga adalah 1 dan nilai
tertinggi adalah 5. Tingkat penerimaan konsumen dibagi dalam 5
tingkatan, yaitu sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak
setuju.
2. Ketahanan
Pengukuran variabel ketahanan bertujuan untuk mendapatkan jawaban
tentang penilaian konsumen terhadap ketahanan mobil Toyota dan
Daihatsu. Pengukuran meliputi mobil digunakan tiap hari, keiritan, sering
tidaknya spare part diganti, sehingga mendorong timbulnya minat
pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Dalam penelitian ini
peneliti akan menggunakan skala ordinal, memberi nilai terendah dari
penilaian konsumen terhadap ketahanan adalah 1 dan nilai tertinggi adalah
5. Tingkat penerimaan konsumen dibagi dalam 5 tingkatan, yaitu sangat
setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
3. Kenyamanan
Pengukuran variabel ketahanan bertujuan untuk mendapatkan jawaban
tentang penilaian konsumen terhadap kenyamanan mobil Toyota dan
Daihatsu. Pengukuran meliputi suspensi mobil, kualitas tempat duduk,
kualitas audio, AC, sehingga mendorong timbulnya minat pembelian
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Dalam penelitian ini peneliti akan
menggunakan skala ordinal, memberi nilai terendah dari penilaian
konsumen terhadap kenyamanan adalah 1 dan nilai tertinggi adalah 5.
Tingkat penerimaan konsumen dibagi dalam 5 tingkatan, yaitu sangat
setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju.
4. Model
Pengukuran variabel ketahanan bertujuan untuk mendapatkan jawaban
tentang penilaian konsumen terhadap model mobil Toyota dan Daihatsu.
Pengukuran meliputi desain panel-panel, velk, bodi, sehingga mendorong
timbulnya minat pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Dalam
penelitian ini peneliti akan menggunakan skala ordinal, memberi nilai
terendah dari penilaian konsumen terhadap model adalah 1 dan nilai
tertinggi adalah 5. Tingkat penerimaan konsumen dibagi dalam 5
tingkatan, yaitu sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak
setuju.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
5. Keputusan Pembelian
Pengukuran variabel keputusan pembelian bertujuan untuk
mendapatkan jawaban tentang penilaian konsumen terhadap keputusan
pembelian mobil Toyota dan Daihatsu. Pengukuran meliputi keputusan
pembelian karena ketahanan, karena kenyamanan, karena model dan
karena anggapan konsumen tentang kesesuaian harga. Dalam penelitian ini
peneliti akan menggunakan skala ordinal, memberi nilai terendah dari
peniliaian konsumen terhadap keputusan pembelian
harga adalah 1 dan nilai tertinggi adalah 5. Tingkat penerimaan
konsumen dibagi dalam 5 tingkatan, yaitu sangat setuju, setuju, netral,
tidak setuju, sangat tidak setuju.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek /subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono,
2004 : 90). Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-
benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada
obyek /subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik /sifat
yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.(Sugiyono, 2004 : 90). Populasi
yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna Toyota
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Avanza dan Daihatsu Xenia di DIY. Dalam penelitian ini populasinya
tidak terbatas.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. (Sugiyono, 2004 : 91).Bila populasi besar dan peneliti
tidak mungkin untuk meneliti semua populasi, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yang
dipelajari dari sampel tersebut kesimpulannya akan diberlakukan untuk
populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
representative (mewakili) (Sugiyono, 2004 : 91). Dalam penelitian ini
penulis mengambil 70 orang pengguna Toyota Avanza dan Daihatsu
Xenia di DIY sebagai sampel.
Adapun perhitungan sampel adalah sebagai berikut :
Untuk populasi tidak terbatas (Boedijoewono, 2001:155)
2
25.0 ⎥⎦⎤
⎢⎣⎡×=
Ezn
Keterangan:
=n jumlah sampel
Z = nilai tabel dari derajad kepercayaan (80%, z = 0,86)
E = penyimpangan dugaan
Sehingga diperoleh :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
( )
38,6852,27325,0
538,1625,0
044.086,025.0
2
2
=×=×=
⎥⎦⎤
⎢⎣⎡×=
nnn
n
Supaya memudahkan penelitian maka dibulatkan menjadi 70. Adapun
pembagian respondennya adalah 35 untuk pengguna Toyota Avanza dan
35 untuk pengguna Daihatsu Xenia.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Accidental Sampling
yaitu penentuan sampel secara kebetulan dengan memilih responden terdekat
yang dijumpai pertama kali saat itu juga (Utari, 2005:19). Responden yang
dipilih adalah pengguna Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang telah
menggunakan selama minimal 6 bulan.
H. Definisi Operasional
1. Harga
Jumlah nominal yang harus dibayar konsumen kepada penjual untuk
memperoleh suatu barang.
2. Ketahanan
Kekuatan suatu barang bila digunakan dalam keadaan normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
3. Kenyamanan
Suatu kondisi dimana pemakai kendaraan merasa enak, tidak mudah
capek, getaran tidak terasa.
4. Model
Bentuk kendaraan dari bagian luar (exterior) dan bagian dalam (interior).
5. Keputusan pembelian
Keputusan yang diambil konsumen untuk membeli sebuah produk.
Sebelum mengambil keputusan, konsumen melakukan kegiatan pencarian
informasi, mengevaluasi informasi tersebut, kemudian menetapkan pilihan
atau memeutuskan untuk membeli sebuah produk.
I. Sumber Data
Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung
dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan
yang memerlukannya (Hasan, 2004: 19).
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang
yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (Hasan, 2004 :
19). Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan
penelitian terdahulu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
J. Metode Pengumpulan Data
1. Studi pustaka
Peneliti mencari data-data pendukung lainnya yang akan
membantu dalam penelitian yang mencakup berbagai artikel, majalah, dan
teori pendukung lainnya.
2. Kuesioner
Kuesioner adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan
daftar pertanyaan (angket) atau daftar isian terhadap objek yang diteliti
(populasi atau sampel). (Hasan, 2004 : 24).
K. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas suatu tes adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
kevalidan atau tingkat kesalihan suatu instrumen. Instrumen dikatakan
valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan (Arikunto, 2002:14).
Tinggi rendahnya Validitas alat ukur menunjukkan sejauh mana data yang
terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang
dimaksud. Taraf validitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien yang
disebut koefisien validitas (rxy).
Rumus yang digunakan untuk uji validitas adalah korelasi produk moment
(Umar, 2003 : 84).Rumusnya adalah :
( )( )( ) ( )( )( )∑ ∑ ∑∑
∑ ∑∑−−
−=
222 yynxxn
yxxynrxy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Keterangan :
rxy = koefisien korelasi
X = Nilai dari Variabel
Y = Nilai dari total variabbel
N = Banyaknya item
Untuk menentukan apakah butir-butir pertanyaan instrumen penelitian
valid atau tidak valid, maka ketentuannya sebagai berikut :
a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf signifikansi 5%, maka butir dan
variabel tersebut valid.
b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf signifikansi 5%, maka butir dan
variabel tersebut tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat
pengukur didalam mengukur gejala yang sama. (Umar, 2003 : 86)
Untuk mengukur reliabilitas digunakan teknik belah dua, yaitu
membagi pertanyaan yang valid menjadi belah dua antara kelompok
item bernomor ganjil dan kelompok item bernomor genap. Setelah
hasil kalinya diketahui, dimasukkan dalam rumus Spearman Brown
untuk mencari koefisien reliabilitas dari item. Rumus untuk
menghitung reliabilitas kuesioner adalah sebagai berikut :
( )( )( ) ( )( )( )∑ ∑ ∑∑
∑ ∑∑−−
−=
222 yynxxn
yxxynrxy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi
x : Nilai item-item yang bernomor ganjil
y : Nilai item-item yang bernomor genap
n : Jumlah sampel
Dari hasil pengukuran validitas tersebut kemudian dimasukkan ke dalam
rumus Spearman Brown sebagai berikut :
( )rxy
rxyrgg−
=12
Keterangan :
rgg = koefisien reliabilitas
rxy = koefisien korelasi product moment (antara nilai item ganjil
dan nilai item genap) dengan taraf nyata 5 %
Dengan taraf signifikansi (α ) 5% apabila r gg ≥ r tabel maka kuesioner
sebagai alat ukur dinyatakan andal dan dapat dikatakan memenuhi syarat
reliabilitas.
a. Jika r positif dan nilai r hitung ≥ r tabel dengan taraf signifikansi 5%,
maka butir dan variabel tersebut reliabel atau andal.
b. Jika r negatif, serta nilai r hitung < r tabel dengan taraf signifikansi
5%, maka butir dan variabel tersebut tidak reliabel atau tidak andal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
L. Teknik Analisis Data
Penelitian ini untuk menguji pengaruh faktor harga,ketahanan,
kenyamanan dan model terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia. Pengukuran faktor harga,ketahanan, kenyamanan dan model
terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia dengan
menggunakan kuesioner. Penghitungan statistik dalam pengujian hipotesis
menggunakan program spss 11.5 for windows.
1. Menentukan data yang diteliti.
a. Variabel Dependen
Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
b. Variabel indipenden
Variabel indipenden dalam penelitian ini adalah faktor harga,
ketahanan, kenyamanan, dan model pada Toyota Avanza dan Daihatsu
Xenia.
2. Mengukur faktor harga, ketahanan, kenyamanan, dan model Toyota
Avanza dan Daihatsu Xenia dengan kuesioner.
3. Analisis kualitatif
Data yang dianalisis adalah beberapa jawaban dari kuesioner yang
diberikan kepada responden. Sebagai gambaran penulis memberi 5
alternatif jawaban kepada responden untuk analisis terhadap variabel
harga, ketahanan, kenyamanan, dan model. Analisis skala Likert
digunakan untuk menjawab perumusan masalah mengenai pengaruh faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
harga, ketahanan, kenyamanan, dan model terhadap keputusan konsumen
dalam membeli produk Toyota Avanza. Dengan bobot penilaian sebagai
berikut :
Sangat setuju (SS) : 5
Setuju (S) : 4
Ragu-ragu (RR) : 3
Tidak setuju (TS) : 2
Sangat tidak setuju (STS) : 1
4. Analisis kuantitatif
a. Teknik yang digunakan untuk menjawab permasalahan pertama yaitu :
“Apakah faktor harga (X1)mempunyai pengaruh terhadap keputusan
konsumen dalam membeli produk Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
(Y)“ diuji dengan rumus regresi sederhana :
Y = a + bX
Keterangan :
Y : Keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
a : Konstanta
b : Koefisiensi arah regresi (slope)
X : Harga
Untuk mengetahui adanya signifikansi pengaruh faktor harga terhadap
keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia digunakan
uji t. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakan variabel independen
secara parsial mampu mempengaruhi variabel dependen. Rumusnya :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Sebbthitung =
Keterangan :
b : koefisien regresi
Seb : standar error
tabelt
1) Taraf signifikansi (α ) = 5%
2) Derajat kebebasan (df) = n-k-1
Diketahui :
n = jumlah responden
k = jumlah variabel independen pada pengujian parsial
Kriteria pengujian pengujian hipotesis :
Untuk permasalahan pertama hipotesisnya diuji dengan pengujian dua
sisi (karena arah dari hipotesis belum diketahui) adalah sebagai
berikut:
Ho : tidak ada pengaruh faktor harga terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Ha : ada pengaruh faktor harga terhadap keputusan pembelian
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Kriteria penerimaan atau penolakan Ho :
Ho ditolak : Apabila nilai atau
maka faktor harga berpengaruh terhadap
tabelhitung tt ≥ tabelhitung tt −≤−
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
keputusan pembelian Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia.
Ho diterima : Apabila nilai tabelhitung tt ≤ atau
maka faktor harga tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia.
tabelhitung tt −≥−
b. Teknik yang digunakan untuk menjawab permasalahan kedua yaitu :
“Apakah faktor ketahanan (X2) mempunyai pengaruh terhadap
keputusan konsumen dalam membeli produk Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia (Y)“ diuji dengan rumus regresi sederhana :
Y = a + bX
Keterangan :
Y : Keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
a : Konstanta
b : Koefisiensi arah regresi (slope)
X : Ketahanan
Untuk mengetahui adanya signifikansi pengaruh faktor ketahanan
terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
digunakan uji t. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakan variabel
independen secara parsial mampu mempengaruhi variabel dependen.
Rumusnya :
Sebbthitung =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Keterangan :
b : koefisien regresi
Seb : standar error
tabelt
1) Taraf signifikansi (α ) = 5%
2) Derajat kebebasan (df) = n-k-1
Diketahui :
n = jumlah responden
k = jumlah variabel independen pada pengujian parsial
Kriteria pengujian pengujian hipotesis :
Untuk permasalahan pertama hipotesisnya diuji dengan pengujian dua
sisi (karena arah dari hipotesis belum diketahui) adalah sebagai
berikut:
Ho : tidak ada pengaruh faktor ketahanan terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Ha : ada pengaruh faktor ketahanan terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Kriteria penerimaan atau penolakan Ho :
Ho ditolak : Apabila nilai atau
maka faktor ketahanan berpengaruh terhadap
keputusan pembelian Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia.
tabelhitung tt ≥ tabelhitung tt −≤−
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Ho diterima : Apabila nilai tabelhitung tt ≤ atau
maka faktor ketahanan tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia.
tabelhitung tt −≥−
c. Teknik yang digunakan untuk menjawab permasalahan ketiga yaitu :
“Apakah faktor kenyamanan (X3) mempunyai pengaruh terhadap
keputusan konsumen dalam membeli produk Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia (Y)“ diuji dengan rumus regresi sederhana :
Y = a + bX
Keterangan :
Y : Keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
a : Konstanta
b : Koefisiensi arah regresi (slope)
X : Kenyamanan
Untuk mengetahui adanya signifikansi pengaruh faktor kenyamanan
terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
digunakan uji t. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakan variabel
independen secara parsial mampu mempengaruhi variabel dependen.
Rumusnya :
Sebbthitung =
Keterangan :
b : koefisien regresi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Seb : standar error
tabelt
1) Taraf signifikansi (α ) = 5%
2) Derajat kebebasan (df) = n-k-1
Diketahui :
n = jumlah responden
k = jumlah variabel independen pada pengujian parsial
Kriteria pengujian pengujian hipotesis :
Untuk permasalahan pertama hipotesisnya diuji dengan pengujian dua
sisi (karena arah dari hipotesis belum diketahui) adalah sebagai
berikut:
Ho : tidak ada pengaruh faktor kenyamanan terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Ha : ada pengaruh faktor kenyamanan terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Kriteria penerimaan atau penolakan Ho :
Ho ditolak : Apabila nilai atau tabelhitung tt ≥ tabelhitung tt −≤− maka
faktor kenyamanan berpengaruh terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Ho diterima : Apabila nilai tabelhitung tt ≤ atau tabelhitung tt −≥− maka
faktor kenyamanan tidak berpengaruh terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu
Xenia.
d. Teknik yang digunakan untuk menjawab permasalahan keempat yaitu:
“Apakah faktor model (X4) mempunyai pengaruh terhadap keputusan
konsumen dalam membeli produk Toyota Avanza daripada Daihatsu
Xenia (Y)“ diuji dengan rumus regresi sederhana :
Y = a + bX
Keterangan :
Y : Keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
a : Konstanta
b : Koefisiensi arah regresi (slope)
X : Model
Untuk mengetahui adanya signifikansi pengaruh faktor model terhadap
keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia digunakan
uji t. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakan variabel independen
secara parsial mampu mempengaruhi variabel dependen. Rumusnya :
Sebbthitung =
Keterangan :
b : koefisien regresi
Seb : standar error
tabelt
1) Taraf signifikansi (α ) = 5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
2) Derajat kebebasan (df) = n-k-1
Diketahui :
n = jumlah responden
k = jumlah variabel independen pada pengujian parsial
Kriteria pengujian pengujian hipotesis :
Untuk permasalahan pertama hipotesisnya diuji dengan pengujian
dua sisi (karena arah dari hipotesis belum diketahui) adalah sebagai
berikut:
Ho : tidak ada pengaruh faktor model terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Ha : ada pengaruh faktor model harga terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Kriteria penerimaan atau penolakan Ho :
Ho ditolak : Apabila nilai atau
maka faktor model berpengaruh terhadap
keputusan pembelian Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia.
tabelhitung tt ≥ tabelhitung tt −≤−
Ho diterima : Apabila nilai tabelhitung tt ≤ atau
maka faktor model tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia.
tabelhitung tt −≥−
e. Teknik yang digunakan untuk menjawab permasalahan kelima yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
“Apakah faktor harga, ketahanan, kenyamanan, dan model secara
bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap keputusan konsumen
dalam membeli produk Toyota Avanza daripada Daihatsu Xenia (Y)“
diuji dengan regresi berganda:
44332211 XbXbXbXbaY ++++=
Keterangan :
Y : Keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
a : Konstanta
, , , : Koefisiensi arah regresi 1b 2b 3b 4b
: Faktor harga 1X
2X : Faktor ketahanan
3X : Faktor kenyamanan
4X : Faktor model
Untuk menguji signifikansi faktor harga, faktor ketahanan, faktor
kenyamanan, dan faktor model terhadap keputusan pembelian Toyota
Avanza dan Daihatsu Xenia digunakan uji F dengan rumus :
( ) ( )1/1/
2
2
−−−=
knRkRF
Keterangan :
=2R koefisiensi regresi berganda
k = banyaknya jumlah variabel bebas
n = jumlah sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Kriteria pengujian pengujian hipotesis :
Untuk permasalahan pertama hipotesisnya diuji dengan pengujian dua
sisi (karena arah dari hipotesis belum diketahui) adalah sebagai
berikut:
Ho : tidak ada pengaruh faktor model terhadap keputusan pembelian
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Ha : ada pengaruh faktor model harga terhadap keputusan pembelian
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Kriteria penerimaan dan penolakan Ho :
Ho ditolak : Apabila nilai atau
maka faktor harga, ketahanan, kenyamanan, dan
model secara bersama-sama mempunyai pengaruh
terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
tabelhitung FF ≥ tabelhitung FF −≤−
Ho diterima : Apabila nilai tabelhitung FF ≤ atau
tabel maka faktor harga, ketahanan, kenyamanan, dan
model secara bersama-sama tidak mempunyai
pengaruh terhadap keputusan konsumen dalam
membeli produk Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
tabelhitung FF −≥−
f. Teknik yang digunakan untuk menjawab permasalahan keenam yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
“Apakah faktor harga, ketahanan, kenyamanan, dan model pada
Toyota Avanza memiliki pengaruh lebih kuat terhadap keputusan
pembelian Daihatsu Xenia?“ dijawab dengan : melihat perhitungan
koefisien regresi berganda milik Toyota Avanza. koefisien regresi
berganda dari variabel-variabel diatas, variabel mana yang paling
besar. Koefisien variabel milik Toyota Avanza yang paling besar
tersebut adalah faktor yang menyebabkan konsumen memilih Toyota
Avanza daripada Daihatsu Xenia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Toyota Motor Corporation
1. Sejarah Berdirinya Toyota
Toyota Motor Corporation (TMC) adalah sebuah perusahaan
pemroduksi mobil di Jepang, yang berpusat di Toyota, Aichi, memberikan
pelayanan finansial, dan juga berpartisipasi dalam bidang bisnis lainnya.
TMC merupakan anggota dari Grup Toyota dan memproduksi mobil
dengan merek Toyota dan Lexus, dan memiliki sebagian besar dari
Daihatsu.
Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai
divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyota. Divisi mobil perusahaan
tersebut kemudian dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk menciptakan
Toyota Motor Corporation seperti saat ini.
Toyota sendiri didirikan oleh Sakichi Toyoda, yang berawal dari
sebuah industri tekstil. Dibandingkan dengan industri-industri otomotif
lain yang menggunakan nama pendirinya sebagai merek dagang seperti
Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda, Daimler-Benz (Gottlieb
Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford), nama Toyoda tidaklah
dipakai sebagai merek. Karena berangkat dari pemikiran sederhana dan
visi waktu itu, penyebutan Toyoda kurang enak didengar dan tidak akrab
dikenal sehingga diplesetkan menjadi Toyota.
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Empat tahun menunggu dirasa cukup melahirkan perusahaan
otomotif sendiri dan melepaskan diri dari industri tekstil mereka.
Kemudian tahun 1937 mereka meresmikan divisi otomotif dan memakai
nama Toyota, bukan Toyoda seperti nama industri tekstil. Pengambilan
nama Toyota dalam bahasa Jepang terwakili dalam 8 karakter, dan delapan
adalah angka keberuntungan bagi kalangan masyarakat Jepang. Tahun
1937 merupakan era penting kelahiran Toyota Motor Co, Ltd. cikal bakal
raksasa Toyota Motor Corp (TMC) sekarang.
Sejalan makin mengglobalnya produk Toyota, mereka sadar tidak
mempunyai grafik logo. Bahkan di Indonesia dijumpai kendaraan bermerk
Toyota seperti Toyota Kijang dengan logo TOYOTA pada grill di bagian
bonnet (hidung) mobil. Di tahun 1989 Toyota akhirnya memutuskan untuk
membuat dua lingkaran oval (elips) yang menghasilkan huruf T dan ellips
ketiga mengisyaratkan akan the spirit of understanding in design.
Lingkaran ketiga itu sekaligus mengelilingi kedua lingkaran ellips
sebelumnya yang berbentuk T itu sebagai bukti menjaga dan
mempengaruhi sekelilingnya.
Di tahun 1990-an, Toyota semakin membuktikan bahwa mobil
Jepang dapat bersaing dengan mobil Eropa dan Amerika. Toyota Celica
berhasil menjadi juara rally dunia, dan Toyota Camry menjadi mobil
paling laris di Amerika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
2. Komitmen Toyota
a. Kepuasan Pelanggan, Keberhasilan Pelayanan
Bagi PT Toyota-Astra Motor, kepuasan pelanggan adalah
segalanya dan mutlak harus selalu ditingkatkan. Upaya memuaskan
pelanggan ini dimulai dengan memeriksa kelengkapan kendaraan
hingga dokumen malalui VDQI (Vehicle Delivery Quality
Improvement) sebelum diantar kepada pelanggan kami.
b. Teknologi Tinggi, Lingkungan Terlindungi
PT Toyota Manufakturing Indonesia selalu menggunakan
teknologi tinggi untuk menjamin kualitas produknya tanpa
mengesampingkan pentingnya memelihara kelestarian lingkungan.
Teknologi mesin VVT-i (Variable Valve Timing-Intelligent) membuat
produk kami lebih ramah lingkungan karena mengurangi emisi gas
buang tanpa mengurangi optimalisasi hasil pembakaran dan efisiensi
termal.
c. Fasilitas & Sistem Produk Terpuji
Menjadikan fasilitasnya sebagai yang terbaik dengan tujuan untuk
menghasilkan produk unggulan adalah filosofi utama PT Toyota Motor
Manufacturing Indonesia. Investasi dalam skala besar yang
menyeimbangkan pemanfaatan teknologi modern dengan sumber daya
manusia untuk menghasilkan produk yang berkualitas telah
ditanamkan di pabrik-pabrik kami di kawasan Sunter dan Karawang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Kami menjunjung tinggi keselamatan seluruh karyawan. Sertifikasi
SMK3 untuk sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
pabrik Sunter I dan Karawang merupakan bukti dari keseriusan kami.
Fasilitas modern kami didukung oleh aplikasi Toyota Way (Kaizen
atau continuous Improvement dan pengembangan sumber daya
manusia) dalam sistem produksi yang dikenal dengan nama Toyota
Production System (TPS) yang telah teruji kehandalannya. Melalui
TPS, pengembangan sumber daya manusia di pabrik-pabrik kami
diutamakan bagi semua level karyawan. Penerapan TPS juga
dilakukan melalui program-program dalam Toyota Manufacturer’s
Club (TM Club) untuk para pemasok dalam negeri, yang saat ini telah
mencapai lebih dari 100 dan mampu membantu mereka mencapai
tingkat kualitas dan biaya yang kompetitif.
3. Profil Toyota Astra Indonesia
Nama Perusahaan : PT Toyota-Astra Motor
Kantor Pusat : Jl. Yos Sudarso, Sunter II, Jakarta 14330,
Telp (021) 6515551 (hunting), Fax (021)
6515360
Didirikan : 15 Juli 2003
Modal Disetor : Rp. 400.000.000.000
Pemegang Saham : PT. Astra International Tbk (51%)
Toyota Motor Corporation (49%)
Jaringan Dealer Toyota : PT Astra Internasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
PT New Ratna Motor
PT Agung Automall
PT Hasjrat Abadi
NV Hadji Kalla Trd.Co.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Kantor Pusat : Jl. Yos Sudarso, Sunter II, Jakarta 14330,
Telp (021) 6515551 (hunting), Fax (021)
6515360
Didirikan : 02 April 1971
Modal Disetor : Rp. 19.500.000.000
Pemegang Saham : Toyota Motor Corporation (95%)
PT. Astra International Tbk (5%)
Fasilitas Produksi :
Kawasan Sunter : Casting Plant, Stamping Plant
Engine Plant, Assembly Plant
Karawang Plant : Stamping Plant, Assembly Plant
4. Produk-produk Toyota
a. Avanza
Stylish dan modern! Dengan karakter desain yang kuat dan
mengesankan, Avanza tampil dengan citra tersendiri. Garis
aerodinamis dari depan hingga belakang memperkuat desain
eksteriornya membuat anda bangga mengendarainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
b. Camry
True Spirit, True Power. All New Camry.
Sukses berawal dari keberanian untuk berubah, keyakinan untuk
mengubah setiap rintangan menjadi keuntungan dan visi untuk meraih
masa depan.
c. Corola Altis
Persembahan perdana abad 21. Siap mengubah persepsi anda. Dengan
penampilan barunya yang berbeda. Sosok dan pengendaliannya serba
kaya terlebih dalam gaya. Kendarailah dan nikmati perbedaannya.
Jadilah yang terdepan dalam penampilan bersama New Corolla Altis.
d. Crown
Crown adalah semangat dari ekspresi kemewahan yang dimiliki
TOYOTA untuk inovasi dan kualitas. Dipersiapkan sejak awal untuk
memenuhi standar global kemewahan sebuah mobil.
Merepresentasikan paradigma baru untuk individual, kenyamanan dan
performa.
e. Dyna
Dyna baru kembali hadir untuk memperbaharui Dyna terdahulu
melalui berbagai inovasi dengan PENGEMBANGAN KHUSUS yang
sesuai dengan kebutuhan dari pelanggan – pelanggan SETIA
TOYOTA dalam menunjang aktifitas bisnis pelanggan.
Dyna baru tidak hanya meningkatkan kapasitas angkut, daya tahan,
kekuatan dan akselerasi namun juga sebuah truk yang memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
PERFORMA YANG TANGGUH, KENYAMANAN dalam
berkendara, DESAIN EKSTERIOR DAN INTERIOR yang telah
disesuaikan dengan kebutuhan bisnis pelanggan serta truk yang
RAMAH LINGKUNGAN. Akhirnya, Dyna kembali hadir dengan
berbagai perubahan untuk menjadi yang TERBAIK di kelasnya.
f. Fortuner
Bentuk eksterior dan interior Toyota Fortuner didesain mewah dan
maskulin sesuai dengan nuansa perkotaan yang dapat memberikan
kenyamanan dan keamanan bagi penumpang
Hilux Incredible Hilux Siap Warnai Bisnis di Indonesia. Faktor desain,
kehandalan power, kenyamanan berkendara namun tetap
memperhatikan faktor ekonomis merupakan perkembangan baru dari
kebutuhan pelanggan atau pemakai pick up saat ini. Maka dengan
adanya perubahan kondisi pasar ditambah dengan kondisi kebutuhan
yang berubah maka Toyota Astra Motor akan menghadirkan Toyota
Hilux 4x2 Single Cabin.
g. Innova
Kijang Innova Tipe E tampil tidak hanya stylish dan bertenaga, tapi
juga membuat Anda sekeluarga nyaman dan aman sepanjang
perjalanan.
Berkendara makin nyaman dan aman bersama Kijang Innova Tipe G,
menjadikan setiap perjalanan keluarga Anda selalu mengesankan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Kijang Innova Tipe V tampil makin lengkap, makin mewah, makin
nyaman dan makin aman untuk Anda sekeluarga.
h. Rush
Ekspresikan kebebasan diri anda dengan Toyota Rush, sebuah paduan
antara kekuatan SUV dengan kelincahan city car dalam wujud yang
menawan. Toyota Rush menjawab kebutuhan Anda yang selama ini
merasa terkungkung dalam rutinitas kehidupan perkotaan.
i. Vios
Vios hadir dengan beberapa varian dan beragam warna yang manawan.
Semua varian Vios memberikan kemewahan desain ekterior dan
kelengkapan fitur interior yang modern sesuai dengan kebutuhan
pengendara.
Ekterior yang modern dan dinamis, interior yang sempurna dan
nyaman, serta didukung performa mesin yang prima membuat VIOS
menjadi sedan pilihan bagi mereka yang menginginkan pengalaman
berkendara yang mantap dan berkesan.
j. Yaris
Suatu kendaraan dengan konsep desain EROPA yang melewati tiga
tahap persiapan yang matang sebagai kendaraan baru TOYOTA
sehingga Yaris tampil sebagai kendaraan hasil mahakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
5. Spesifikasi Toyota Avanza
Tabel IV.3 Spesifikasi Toyota Avanza
TYPE 1.3 E
Rp. 106.200.000
1.3 G M/T Rp.
116.200.000
1.5 S M/T Rp.
131.500.000
1.5 S A/T Rp.
141.300.000 DIMENSIONSOverall Length mm 4,120 Overall Width mm 1,630 1,635 1,630 Overall Height mm 1,695 Wheelbase mm 2,655
Front mm 1,405 1,415 Tread Rear mm 1,415 1,425 Curb Weight Kg 1.045 1.070 1.085 CHASSIS
TransmissionManual 5 Tingkat Kecepatan / 5 Speed Manual
Otomatis 4 Kecepatan / 4
Speed Automatic
Gear Ratio 1st 3.769 2.713 2nd 2.045 1.526 3rd 1.376 1.000 4th 1.000 0.699 5th 0.838 - Reverse 4.128 2.290 Final Gear Ratio 5.125 4.875 5.125 Suspension Front MacPherson Strut with Coil Spring & Stabilizer Rear 4 Link with Coil Spring Brake System Front Cakram / Disc Rear Tromol / Drum Tambahan Proportional Valve (PV) ABS
Wheel Disc,Tire Size Steel Wheel, 185/70 R14
Alloy Wheel,185/70
R14 Alloy Wheel,185/70 R14
ENGINE Engine Type 4 Silinder Segaris, 16 Katup, DOHC, VVT-I / IL4, 16 Valves, DOHC,
VVT-i Displacement cc 1.298 1,495 Bore x Stroke mm x mm 72,0 x 79,7 72.0 x 91.8 Max. Power Ps/rpm 94 / 6,000 109 /6,000 Max. Torque Kgm/rpm 12.2 / 4,400 14.4 / 4,400
Type Bensin tanpa Timbal System Electronic Fuel Injection (EFI) Fuel Tank Capacity L 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
B. Daihatsu Motor Company
1. Sejarah Daihatsu
Seabad Prestasi Fenomenal Daihatsu tahun 1907 Profesor Yoshinki
dan Turumi dari Osaka University mendirikan Hatsudoki Seizo Co Ltd
untuk memproduksi mesin uap berkekuatan enam HP. Inilah cikal bakal
pabrik otomotif Daihatsu. Tahun 1930 menemukan mesin bebahan bakar
minyak dengan kapasitas 500 cc. Mulailah produksi Midget (Bemo),
kendaraan roda tiga dengan mesin tiga selinder. Tahun 1951 nama
Hatsudoki Seizo berganti menjadi Daihatsu Motor Co. Mereka lalu
memproduksi mobil jenis truk (Vesta dan Hiline) hingga tahun 1962.
Tahun 1965 Daihatsu menjadi penemu dan pengembang mobil berbasis
elektronik. Tahun 1971 terlibat proyek ramah lingkungan yang
dicanangkan Pemerintah Jepang. Tahun 1978 Daihatsu Charade, yang
sangat ramah lingkungan mendapat gelar Japan Car of The Year. Tahun
1992 Berdirinya PT Astra Daihatsu Motor didasari fakta dan komitmen
Daihatsu Motor Co terhadap potensi pasar Indonesia. Tahun 1999 Toyota
Motor Corporation mengakuisisi Daihatsu dan menjadikan sebagai anak
perusahaan Toyota sampai sekarang ini. Tahun 2002 Pioner dalam
menemukan dan mengembangkan intelligent catalyst yang digunakan
pada kontrol emisi mobil. Kemudian, setahun kemudian meluncurlah
mobil Daihatsu Hibrida. Tahun 2005 Kapasitas produksi di pabrikan
Indonesia mencapai 150.000 unit per tahun. Terbesar di luar Jepang dan
ini merupakan prestasi besar mengingat ADM baru berusia 13 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tahun 2007 Daihatsu Motor Co genap 100 tahun. Dan kurang 100 tahun
ke depan dipastikan ADM bakal mendunia.
Daihatsu Motor Co., Ltd. adalah perusahaan produsen mobil
Jepang yang bertarget pasar mobil kecil/kompak dengan kapasitas mesin
antara 850cc - 1600cc. Dengan slogan barunya, "We Do Compact",
produk-produk lamanya yang terkenal, antara lain Taft, dihentikan mulai
tahun 2002. Meskipun sebenarnya memiliki beragam jenis mobil mulai
SUV, MPV, sedan salon hingga konsep supercar, pabrik otomotif asal
Jepang ini selalu mengunggulkan produk mobil kompak. Mobil kompak
memang tidak harus benar-benar berukuran mungil. Sebab Daihatsu
memiliki konsep kompak (dari compact) dari berbagai arti. Kompak bisa
berarti simpel, serbaguna, hingga memang benar-benar berukuran kecil.
Bagi Daihatsu, ini yang selalu menjadi arti kompak yang sesungguhnya.
Dengan teknologi canggih dan model yang selalu up to date pada
masanya, produk Daihatsu selalu ditawarkan dengan harga bersaing
dibanding kompetitornya.
Pada Maret 2007, Daihatsu merayakan 100th Anniversary. Sukses
dengan We Make it Compact, DMC menantang 100 tahun masa depan
dengan slogan barunya, Innovation for Tomorrow. Bahkan menandai usia
seabad DMC mengubah filosofinya Manufacturing Small Cars Loved by
All People menjadi A Global Brand Loved Around the World.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
2. Komitmen Daihatsu
a. Melalui sumbangsih perusahaan untuk kancah otomotif Indonesia, dan
memenuhi kemakmuran dan kebahagiaan untuk seluruh keluarga PT
Astra Daihatsu Motor.
b. Menjalankan kegiatan operasional melalui etos kerja yang didasarkan
oleh rasa hormat, kepercayaan, keadilan dengan para mitra ADM.
c. Melayani untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik dengan
mengutamakan pada keamanan kerja dan lingkungan kerja di segala
kegiatan ADM dan Produk ADM.
3. Profil Astra Daihatsu Motor
Nama Perusahaan : PT Astra Daihatsu Motor
Didirikan : Pada January 1 , 1992, dengan mergernya
beberapa perusahaan,
- Daihatsu Indonesia (est. in 1978)
- Daihatsu Engine Manufacturing Ind (est. in
1983)
- National Astra Motor (est. in 1987)
Bisnis utama : Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM)
Daihatsu & Manufaktur
Pemegang Saham : PT Astra International,Tbk (31,87%)
Daihatsu Motor Co. Ltd. (61,75%)
Toyota Tsusho Corporation (6,38%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Alamat Kantor Pusat : Jl Gaya Motor III / 5, Sunter II, Jakarta 14330,
Indonesia
Pabrik : Stamping, Engine, Casting dan Assembling
Jumlah Tenaga Kerja : 5.300 Orang
Manajemen
President Direktur : Hideki Nomura
Wakil President Direktur : Sudirman M. R.
Direktur : Wiltarsa Halim
Eiji Matsuki
Koji Arita
Tetsuo Nishihira
Takayuki Kawazu
Chikara Tanaka
Johannes Loman
Norio Sato
Advisor : Noertjahjo Darmadji
4. Produk-produk Daihatsu
Terios, Xenia VVT-i, Zebra Minibus, Zebra Pick Up.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
5. Spesifikasi Daihatsu Xenia
Tabel IV.4
Spesifikasi Daihatsu Xenia
SPESIFIKASI DAIHATSU XENIA VVT-i 1.0 VVT-i Mi
Rp. 86.300.000
1.0 VVT-i LiRp.
96.800.000
1.3 VVT-i XiRp. 104.800.000
DIMENSI Panjang Keseluruhan mm 4070 4070 Lebar Keseluruhan mm 1630 1630 Tinggi Keseluruhan mm 1675 1685 Jarak Sumbu Road mm 2655 2655 Jarak Pijak Roda Depan mm 1415 1405 Jarak Pijak Roda Belakang mm 1425 1415 Tinggi Dari Tanah mm 190 200 BERAT Berat Kosong Kendaraan kg 990 1020 1050 Berat Total Kendaraan kg 1425 1455 1485 Kapasitas Tempat Duduk 7 PERFORMA Radius Putar Minimum m 4.5 4.7 Mesin Tipe EJ-VE 1.0 VVT-i DOHC K3-VE 1.3 VVT-i
DOHC Kapasitas Silinder cc 989 1298 Konfigurasi Mesin 3 4 Konfigurasi Katup 12 16 Diameter x Langkah mm 72 x 81 72 x 79,7 Tenaga Maksimum ps/rpm 63 / 5600 92 / 6000 Torsi Maksimu kg -
Nm/rpm 9.2 / 3600 12.2 / 4400
Sistem Bahan Bakar Electronic Fuel Injection Jenis Bahan Bakar Bensin Kapasitas Bahan Bakar litre 45 Transmision Tipe Manual, 5 Kecepatan, 1 Mundur Kecepatan Maksimum km / jam 135 160
I : 3,769 IV : 1,000 I : 3,769 IV : 1,000
II : 2,049 V : 0,838 II : 2,049 V : 0,838
Rasio Gir
III : 1,457 R : 4,128 III : 1,457
R : 4,128
Rasio Final Gir 5,571 5,571 SISTEM KEMUDI Tipe Rack & Piniom Rack & Piniom dgn Power Steering REM Depan Disc Belakang Crum, Leading & trailing Rem Parkir Mechanical on Rear Wheel SUSPENSI
Depan MacPherson strut dgn Coil Spring MacPherson strut dgn
Coil Spring & stabilizer
Belakang 5 link, rigid axle dgn Coil Spring Ban 165/80 R 13 185/70 R 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilakukan pada pengguna Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
di Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor harga,
ketahanan, kenyamanan, dan model terhadap keputusan pembelian konsumen
terhadap Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di Yogyakarta. Subjek penelitian ini
adalah konsumen yang membeli Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di
Yogyakarta. Sebelum dilakukan analisis lebih lanjut terlebih dahulu dilakukan uji
validitas dan reliabilitas.
A. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas bertujuan untuk mengukur sejauh mana ketepatan suatu
alat ukur melakukan fungsi ukurnya. Teknik yang digunakan untuk uji
validitas adalah korelasi Pearson Product Moment. Instrumen pengukuran
dikatakan memiliki validitas yang tinggi, apabila alat tersebut menjalankan
fungsi ukur yang sesuai dengan maksud dilakukan pengukuran tersebut.
Secara statistik, angka korelasi yang diperoleh harus dibandingkan dengan
angka kritik tabel korelasi nilai r. Untuk taraf signifikansi 0,05 dengan
jumlah respoden sebanyak 35, r tabelnya adalah 0,334.
Hasil Uji Validitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut :
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel V.5 Hasil Uji Validitas
Item Rxy Variabel Avanza Xenia
R tabel Keterangan
Harga (X1) X1.1 0.679 0.553 0.334 Valid X1.2 0.545 0.642 0.334 Valid X1.3 0.657 0.744 0.334 Valid X1.4 0.762 0.768 0.334 Valid X1.5 0.675 0.745 0.334 Valid Ketahanan (X2) X2.1 0.588 0.710 0.334 Valid X2.2 0.569 0.790 0.334 Valid X2.3 0.670 0.828 0.334 Valid X2.4 0.690 0.732 0.334 Valid X2.5 0.776 0.675 0.334 Valid X2.6 0.554 0.823 0.334 Valid X2.7 0.563 0.753 0.334 Valid X2.8 0.721 0.373 0.334 Valid X2.9 0.664 0.454 0.334 Valid X2.10 0.567 0.605 0.334 Valid Kenyamanan (X3) X3.1 0.545 0.765 0.334 Valid X3.2 0.823 0.742 0.334 Valid X3.3 0.821 0.681 0.334 Valid X3.4 0.765 0.509 0.334 Valid X3.5 0.758 0.634 0.334 Valid X3.6 0.735 0.825 0.334 Valid X3.7 0.797 0.612 0.334 Valid X3.8 0.460 0.494 0.334 Valid X3.9 0.810 0.559 0.334 Valid Model (X4) X4.1 0.622 0.580 0.334 Valid X4.2 0.705 0.661 0.334 Valid X4.3 0.776 0.550 0.334 Valid X4.4 0.743 0.728 0.334 Valid X4.5 0.639 0.502 0.334 Valid Keputusan pembelian (Y) Y1.1 0.754 0.607 0.334 Valid Y1.2 0.516 0.696 0.334 Valid Y1.3 0.778 0.775 0.334 Valid Y1.4 0.812 0.799 0.334 Valid
Sumber : Lampiran 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Dari Tabel V.5 di atas dapat diketahui besarnya koefisien
korelasi dari seluruh butir pertanyaan pada Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia yang masing – masing terdiri dari 33 item pertanyaan.
Dari hasil perhitungan koefisien korelasi (rxy) seluruhnya mempunyai
r hitung yang lebih besar dari r tabel (r tabel = 0,334). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa seluruh butir dinyatakan valid. Dengan
demikian seluruh butir pertanyaan yang ada pada instrumen penelitian
dapat dinyatakan layak sebagai instrumen untuk mengukur data
penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat ukur dapat
memberikan hasil yang konsisten bila digunakan untuk mengukur obyek
yang sama dengan alat ukur yang sama. Teknik yang digunakan untuk
menilai reliabilitas adalah Spearman Brown, dengan cara menyebarkan
angket/kuesioner kepada para konsumen yang menggunakan Toyota
Avanza dan Daihatsu Xenia di Yogyakarta. Suatu instrument penelitian
dapat dikatakan reliabel (andal), jika alpha lebih dari r tabel (0,334).
Hasil pengujian reliabilitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel V.6 Hasil Pengujian Reliabilitas
Korelasi Spearman Brown Variabel
Avanza Xenia Rtabel Keterangan
Harga 0.6562 0.6527 0.334 Realibel Ketahanan 0.8569 0.7943 0.334 Realibel Kenyamanan 0.8902 0.823 0.334 Realibel Model 0.8424 0.5826 0.334 Realibel Keputusan Pembelian 0.7209 0.6825 0.334 Realibel
Sumber : Lampiran 4
Berdasarkan ringkasan hasil uji reliabilitas seperti yang terangkum
dalam tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi
Spearman Brown pada seluruh variabel lebih besar dari tabel 0,334, maka
semua butir pertanyaan dalam variabel penelitian adalah handal. Sehingga
butir-butir pertanyaan dalam variabel penelitian dapat digunakan untuk
penelitian selanjutnya.
B. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah analisis yang menjelaskan tentang gambaran
perusahaan yang diteliti menggunakan analisis statistik deskriptif berupa
karakteristik pelanggan, persepsi pelanggan terhadap kelima variabel dalam
bentuk persentase.
1. Karakteristik Responden
Karakteristik responden yang dianalisa dalam penelitian ini meliputi,
jenis kelamin, umur, pekerjaan, dan lama pemakaian. Karakteristik
responden tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
a. Jenis Kelamin
Jenis kelamin merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi individu dalam memilih alat transportasi, hal ini
berkaitan dengan tingkat kepentingan masing-masing jenis kelamin.
Dari hasil angket yang telah disebarkan diperoleh hasil seperti terlihat
pada tabel V.7.
Tabel V.7
Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Avanza Xenia Jenis Kelamin Orang Persentase Orang Persentase
Laki - laki 25 71.4% 21 60% Perempuan 10 28.6% 14 40%
Total 35 100% 35 100% Sumber:Data primer yang diolah, 2007
Dari data di atas menunjukkan bahwa konsumen pengguna produk
mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia mayoritas adalah berjenis
kelamin laki - laki yaitu masing-masing sebesar 71,4% dan 60%. Hal
ini disebabkan karena pria memiliki tingkat aktivitas yang tinggi
dibandingkan dengan wanita, sehingga kebutuhan kendaraan sebagai
sarana transportasi lebih besar dibandingkan dengan perempuan.
b. Umur
Umur seseorang merupakan faktor yang dapat menentukan
penilaian pelanggan karena pengetahuan, pandangan, pengalaman dan
keyakinan sehingga akan mempengaruhi persepsi dalam menentukan
obyek. Tabel V.8 menunjukkan umur responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel V.8 Klasifikasi Responden Berdasarkan Umur
Avanza Xenia Umur
Orang Persentase Orang Persentase 19 - 20 tahun 11 31.4% 7 20% 27 - 34 tahun 20 57.1% 21 60% 35 - 42 tahun 1 2.9% 7 20% >=43 tahun 3 8.6% 0 0%
Total 35 100% 35 100% Sumber : Data Primer yang diolah, 2007 (Lampiran 5)
Dari data di atas menunjukkan bahwa responden mayoritas berusia
antara 27 - 34 tahun baik untuk konsumen pengguna Toyota Avanza
maupun Daihatsu Xenia yaitu masing-masing sebesar 57,1%, dan 60%.
Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia produktif yaitu
antara 27– 34 tahun, sehingga kebutuhan alat transportasi roda empat
sangat tinggi, selain untuk keperluan transportasi sebagai asas manfaat,
mobil merek Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia dapat memberikan nilai
prestise bagi penggunannya.
c. Pekerjaan
Pekerjaan pelanggan merupakan faktor yang dapat menentukan
keputusan pembelian dalam memilih alat transportasi. Hal ini disebabkan
karena status berhubungan langsung dengan tingkat kepentingan pada
jenis pekerjaan yang ditekuninya. Tabel V.9 menunjukkan pekerjaan
konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Tabel V.9
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Avanza Xenia Pekerjaan Orang Persentase Orang Persentase
Pegawai Negeri 14 40.0% 6 17.1% Karyawan swasta 15 42.9% 18 51.4% TNI/POLRI 3 8.6% 4 11.4% Wiraswasta 3 8.6% 7 20.0%
Total 35 100% 35 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2007
Dari tabel V.9 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden adalah
karyawan swasta baik untuk Toyota Avanza maupun Daihatsu Xenia yaitu
masing-masing sebesar 42,9%, dan 51,4%. Mayoritas responden adalah
karyawan swasta, hal ini disebabkan konsumen ini telah mempunyai
penghasilan tetap, sehingga tingkat kemampuan atau daya beli terhadap
produk mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia lebih tinggi jika
dibandingkan dengan responden yang mempunyai pekerjaan lain.
d. Lamanya Responden Menggunakan Kendaraan
Berdasarkan waktu menggunakan kendaraan, terdiri atas 4 kelompok,
yaitu kelompok responden yang lamanya menggunakan kendaraan 6 bulan
– 1 tahun, 1 – 2 tahun, 2 -3 tahun, > dari 3 tahun. Hasil analisis data ini
diperoleh nilai distribusi frekuensi terhadap lamanya menggunakan
kendaraa seperti ditunjukkan pada tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Tabel V.10
Lamanya Menggunakan Kendaraan
Avanza Xenia Lama menggunakan Orang Persentase Orang Persentase
6bulan-1 tahun 7 20.0% 3 8.6% 1-2 tahun 12 34.3% 18 51.4% 2-3 tahun 8 22.9% 8 22.9% >= 3 tahun 8 22.9% 6 17.1%
Total 35 100% 35 100% Sumber : Data primer, 2007
Dari tabel V.10 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
lama menggunakan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yaitu masing –
masing sebesar 2 tahun. Kenyataan ini membuktikan bahwa responden
belum lama menggunakan mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
2. Persepsi Konsumen terhadap Variabel Penelitian pada Produk
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
a. Faktor Harga (X1)
Harga yaitu jumlah nominal yang harus dibayar konsumen
kepada penjual untuk memperoleh suatu barang. Dari hasil jawaban
responden yang telah dikumpulkan maka dapat dijelaskan distribusi
penilaian responden atas faktor harga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Tabel V.11
Penilaian Faktor Harga
Avanza Xenia Jawaban rata-rata Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Setuju 0 0.0% 1 2.9% Tidak Setuju 2 5.7% 0 0.0% Ragu - ragu 13 37.1% 2 5.7% Setuju 17 48.6% 26 74.3% Sangat Setuju 3 8.6% 6 17.1%
Total 35 100% 35 100%
Sumber : Data primer 2007 (Lampiran 6)
Dari Tabel V.11 di atas dapat dipaparkan bahwa dari 70
responden pada produk mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
mayoritas menyatakan setuju yaitu masing – masing sebesar 48,6%
dan 74,3% terhadap uang yang dikeluarkan sebanding dengan
faslilitas, kenyamanan, dan teknologi yang dipakai, serta harga purna
jualnya tinggi. Dengan demikian menunjukkan bahwa konsumen pada
produk mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia mempunyai
kecenderungan penilaian yang tinggi terhadap harga.
b. Faktor Ketahanan (X2)
Ketahanan adalah kekuatan suatu barang bila digunakan dalam
keadaan normal. Dari hasil jawaban responden yang telah
dikumpulkan maka dapat dijelaskan distribusi penilaian responden
atas faktor ketahanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Tabel V.12
Penilaian Faktor Ketahanan
Avanza Xenia Jawaban rata-rata Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Setuju 0 0,0% 0 0,0% Tidak Setuju 2 5,7% 2 5,7% Ragu – ragu 15 42,9% 3 8,6% Setuju 16 45,7% 26 74,3% Sangat Setuju 2 5,7% 4 11,4%
Total 35 100% 35 100%
Sumber : Data primer 2007 (Lampiran 6)
Dari Tabel V.12 di atas dapat dipaparkan bahwa dari 70
responden pada produk mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
mayoritas menyatakan setuju yaitu masing – masing sebesar 45,7%
dan 74,3% terhadap ketangguhan mobil untuk perjalanan jauh, aman
menghadapi kemacetan, irit bahan bakar, keunggulan AC, dan power
window. Dengan demikian menunjukkan bahwa konsumen produk
mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia mempunyai kecenderungan
penilaian yang tinggi terhadap ketahanan.
c. Faktor Kenyamanan (X3)
Penilaian pada faktor Kenyamanan adalah penilaian dengan
mengukur pandangan konsumen mengenai seberapa nyaman
kendaraan dipakai sehari - hari. Dari hasil jawaban responden yang
telah dikumpulkan maka dapat dijelaskan distribusi penilaian
responden atas faktor kenyamanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Tabel V.13
Penilaian Faktor Kenyamanan
Avanza Xenia Jawaban rata-rata Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Setuju 0 0,0% 0 0,0% Tidak Setuju 1 2,9% 2 5,7% Ragu – ragu 5 14,3% 5 14,3% Setuju 24 68,6% 25 71,4% Sangat Setuju 5 14,3% 3 8,6%
Total 35 100% 35 100%
Sumber : Data primer 2007 (Lampiran 6)
Dari Tabel V.13 di atas dapat dipaparkan bahwa dari 70
responden pada produk mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
mayoritas menyatakan setuju yaitu masing – masing sebesar 68,6%
dan 71,4% terhadap suspensi mobil yang nyaman, untuk kcepatan
tinggi tidak goyang, pengoperan gigi terasa halus, leather seat bagus,
fasilitas audio membuat nyaman, dan AC cukup menyejukkan.
Dengan demikian menunjukkan bahwa konsumen produk mobil
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia mempunyai kecenderungan
penilaian yang tinggi terhadap kenyamanan.
d. Faktor Model (X4)
Penilaian pada faktor Model adalah penilaian dengan
mengukur pandangan konsumen mengenai model mobil tersebut dari
segi exterior dan interior mengikuti perkembangan model. Dari hasil
jawaban responden yang telah dikumpulkan maka dapat dijelaskan
distribusi penilaian responden atas faktor model.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Tabel V.14
Penilaian Faktor Model
Avanza Xenia Jawaban rata-rata Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Setuju 0 0,0% 0 0,0% Tidak Setuju 1 2,9% 0 0,0% Ragu – ragu 13 37,1% 4 11,4% Setuju 19 54,3% 22 62,9% Sangat Setuju 2 5,7% 9 25,7%
Total 35 100% 35 100%
Sumber : Data primer 2007 (Lampiran 6)
Dari Tabel V.14 di atas dapat dipaparkan bahwa dari 70
responden pada produk mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
mayoritas menyatakan setuju yaitu masing – masing sebesar 54,3%
dan 62,9% terhadap model bodi, desain velk, dash board, interior
bentuk lampu, bumper dan grille mobil yang tidak ketinggalan jaman.
Dengan demikian menunjukkan bahwa konsumen produk mobil
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia mempunyai kecenderungan
penilaian yang tinggi terhadap Model.
e. Faktor Keputusan Pembelian (Y)
Penilianan terhadap variabel keputusan pembelian konsumen
kegiatan-kegiatan yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan
dan mempergunakan produk, termasuk didalamnya proses
pengambilan keputusan untuk membeli. Hasil jawaban 4 butir
pertanyaan pada keputusan pembelian konsumen dapat ditunjukkan
pada tabel berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel V.15
Penilaian Keputusan Pembelian
Avanza Xenia Jawaban rata-rata Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Setuju 0 0,0% 0 0,0% Tidak Setuju 0 0,0% 1 2,9% Ragu – ragu 9 25,7% 2 5,7% Setuju 23 65,7% 28 80,0% Sangat Setuju 3 8,6% 4 11,4%
Total 35 100% 35 100%
Sumber : Data primer 2007 (Lampiran 6)
Dari Tabel V.15 di atas dapat dipaparkan bahwa dari 70
responden pada produk mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
mayoritas menyatakan setuju yaitu masing – masing sebesar 65,7%
dan 80% terhadap harga, ketahanan, kenyamanan dan model dari
mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Dengan demikian
menunjukkan bahwa konsumen produk mobil Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia mempunyai kecenderungan penilaian yang tinggi
terhadap Keputusan pembelian.
C. Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif yaitu cara menganalisis data dengan
menggunakanstatistik inferensial yang digunakan untuk membuktikan
hipotesis. Analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi linear sederhana, dan analisis regresi berganda. Analisis
regresi sederhana untuk menjawab hiptesis 1 sampai 4, sedangkan analisis
regresi berganda untuk menjawab hipotesis kelima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
a. Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana digunakan untuk menguji
pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel
dependent. Uji hipotesis digunakan uji t yaitu menguji masing-masing
variabel independen mempunyai pengaruh terhadap variabel terikatnya
atau dependen. Dengan membandingkan antara nilai p-value (Sig-t)
dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Dengan
menggunakan taraf signifikansi 5%, maka diketahui nilai t tabel sebesar
2,035, maka Ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh variabel
independent terhadap variabel dependent. Sedangkan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebasnya secara parsial
terhadap variabel terikat dapat dilihat koefisien determinasi (R Square).
Hasil analisis secara parsial dengan uji t dapat ditunjukkan pada
tabel berikut :
Tabel V.16
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Toyota Avanza
Variabel Dependent
Variabel independent
Konstanta (a)
Koef. Regresi (b)
Adj. R Square T test
T tabel
Keputusan Harga 1.867 0.512 0.476 5.652 2.035 pembelian Ketahanan 0,854 0,856 0.516 6.105 2.035 Kenyamanan 1.395 0.597 0.703 9.026 2.035 Model 2.335 0.374 0.260 3.596 2.035
Sumber : Data primer diolah, 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Tabel V.17
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Daihatsu Xenia
Variabel Dependent
Variabel independent
Konstanta (a)
Koef. Regresi
(b) Adj. R Square T test T tabel
Keputusan Harga 1.850 0.538 0.585 6.996 2.035 Pembelian Ketahanan 1.956 0.565 0.408 4.946 2.035 Kenyamanan 2.828 0.287 0.113 2.310 2.035 Model 2.720 0.302 0.096 2.150 2.035
Sumber : Data primer diolah, 2007
1. Analisis Regresi Linier Sederhana
Y = a + bX
Keterangan :
Y : Keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
a : Konstanta
b : Koefisiensi arah regresi (slope)
X : Harga
Secara matematis hasil dari analisis regresi linier Sederhana tersebut dapat
ditulis sebagai berikut :
a. Untuk Toyota Avanza : Y = 1,867 + 0,512 X
b. Untuk Daihatsu Xenia : Y = 1,850 + 0,538 X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Hipotesis pertama yaitu : “Faktor harga berpengaruh terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dan dibanding Daihatsu Xenia”
Kriteria pengujian pengujian hipotesis :
Untuk permasalahan pertama hipotesisnya diuji dengan pengujian dua sisi
(karena arah dari hipotesis belum diketahui) adalah sebagai berikut:
Ho : tidak ada pengaruh faktor harga terhadap keputusan pembelian
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Ha : ada pengaruh faktor harga terhadap keputusan pembelian
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Uji t :
Berdasarkan tabel V.16 diketahui bahwa hasil pengujian
signifikansi menunjukkan bahwa variabel harga (X1) untuk Avanza
diperoleh sebesar 5,652 dan t 2,035 maka t (5,652
2,035).
hitungt t> >
t t> >
tabel tabelhitung
Berdasarkan tabel V.17 diketahui bahwa hasil pengujian
signifikansi menunjukkan bahwa variabel harga (X1) untuk Xenia
diperoleh sebesar 6,996 dan t 2,035 maka t (6,996
2,035).
hitung tabel tabelhitung
Nilai tersebut dapat membuktikan Ho ditolak yang berarti bahwa
ada pengaruh variabel harga secara signifikan positif terhadap Keputusan
pembelian pada produk Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, dengan
demikian hipotesis pertama terbukti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Sedangkan besarnya pengaruh variabel Harga terhadap keputusan
pembelian Avanza dapat ditunjukkan dengan koefisien determinasi
(Adjusted R Square) yaitu sebesar 0,476. Artinya keputusan pembelian
Avanza dapat dijelaskan oleh variabel Harga sebesar 47,6%. Sedangkan
Xenia besarnya pengaruh variabel Harga terhadap keputusan pembelian
Xenia dapat ditunjukkan dengan koefisien determinasi (Adjusted R
Square) yaitu sebesar 0,585. Artinya keputusan pembelian Xenia dapat
dijelaskan oleh variabel Harga sebesar 58,5%.
2. Analisis Regresi Linier Sederhana
Y = a + bX
Keterangan :
Y : Keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
a : Konstanta
b : Koefisiensi arah regresi (slope)
X : Ketahanan
Secara matematis hasil dari analisis regresi linier Sederhana tersebut dapat
ditulis sebagai berikut :
a. Untuk Toyota Avanza : Y = 0,854 + 0,856 X
b. Untuk Daihatsu Xenia : Y = 1,956 + 0,565 X
Hipotesis kedua yaitu : “Faktor ketahanan berpengaruh terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dan dibanding Daihatsu Xenia”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Kriteria pengujian pengujian hipotesis :
Untuk permasalahan pertama hipotesisnya diuji dengan pengujian dua sisi
(karena arah dari hipotesis belum diketahui) adalah sebagai berikut:
Ho : tidak ada pengaruh faktor ketahanan terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Ha : ada pengaruh faktor ketahanan terhadap keputusan pembelian
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
Uji t :
Berdasarkan tabel V.16 diketahui bahwa hasil pengujian
signifikansi menunjukkan bahwa variabel Ketahanan (X2) untuk Avanza
diperoleh sebesar 6,105 dan t 2,035 maka (6,105
2,035).
hitungt tt > >
> >
tabel tabelhitung
Berdasarkan tabel V.17 diketahui bahwa hasil pengujian
signifikansi menunjukkan bahwa variabel Ketahanan (X2) untuk Xenia
diperoleh sebesar 4,946 dan t 2,035 maka (4,946
2,035).
hitungt tabel tabelhitung tt
Nilai tersebut dapat membuktikan Ho ditolak yang berarti bahwa
ada pengaruh variabel ketahanan secara signifikan positif terhadap
Keputusan pembelian pada produk mobil Toyota Avanza dan Daihatsu
Xenia, dengan demikian hipotesis kedua terbukti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Sedangkan besarnya pengaruh variabel Ketahanan terhadap
keputusan pembelian Avanza dapat ditunjukkan dengan koefisien
determinasi (Adjusted R Square) yaitu sebesar 0,530. Artinya keputusan
pembelian dapat dijelaskan oleh variabel Ketahanan sebesar 53%.
. Sedangkan besarnya pengaruh variabel Ketahanan terhadap
keputusan pembelian Xenia dapat ditunjukkan dengan koefisien
determinasi (Adjusted R Square) yaitu sebesar 0,408. Artinya keputusan
pembelian dapat dijelaskan oleh variabel Ketahanan sebesar 40,8%.
3. Analisis Regresi Linier Sederhana
Y = a + bX
Keterangan :
Y : Keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
a : Konstanta
b : Koefisiensi arah regresi (slope)
X : Kenyamanan
Secara matematis hasil dari analisis regresi linier Sederhana tersebut dapat
ditulis sebagai berikut :
a. Untuk Toyota Avanza : Y = 1,395 + 0,597 X
b. Untuk Daihatsu Xenia : Y = 2,828 + 0,287 X
Hipotesis ketiga yaitu : “Faktor kenyamanan berpengaruh terhadap
keputusan pembelian Toyota Avanza dan dibanding Daihatsu Xenia”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Kriteria pengujian pengujian hipotesis :
Untuk permasalahan pertama hipotesisnya diuji dengan pengujian dua sisi
(karena arah dari hipotesis belum diketahui) adalah sebagai berikut:
Ho : tidak ada pengaruh faktor kenyamanan terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Ha : ada pengaruh faktor kenyamanan terhadap keputusan pembelian
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Uji t :
Berdasarkan tabel V.16 di atas diketahui bahwa hasil pengujian
signifikansi menunjukkan bahwa variabel Kenyamanan (X3) untuk Avanza
diperoleh sebesar 9,026 dan 2,035 (9,026
2,035).
hitungt t tt > >
t tt > >
tabel tabelhitung
Berdasarkan tabel V.17 di atas diketahui bahwa hasil pengujian
signifikansi menunjukkan bahwa variabel Kenyamanan (X3) untuk Xenia
diperoleh sebesar 2,310 dan t 2,035 maka (2,310
2,035).
hitung tabel tabelhitung
Nilai tersebut dapat membuktikan Ho ditolak yang berarti bahwa
ada pengaruh variabel kenyamanan secara signifikan positif terhadap
Keputusan pembelian pada produk mobil Toyota Avanza dan Daihatsu
Xenia, dengan demikian hipotesis ketiga terbukti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Sedangkan besarnya pengaruh variabel Kenyamanan terhadap
keputusan pembelian Avanza dapat ditunjukkan dengan koefisien
determinasi (Adjusted R Square) yaitu sebesar 0,703. Artinya keputusan
pembelian dapat dijelaskan oleh variabel Kenyamanan sebesar 70,3%.
Sedangkan besarnya pengaruh variabel Kenyamanan terhadap keputusan
pembelian Xenia dapat ditunjukkan dengan koefisien determinasi
(Adjusted R Square) yaitu sebesar 0,113. Artinya keputusan pembelian
dapat dijelaskan oleh variabel Kenyamanan sebesar 11,3%.
4. Analisis Regresi Linier Sederhana
Y = a + bX
Keterangan :
Y : Keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
a : Konstanta
b : Koefisiensi arah regresi (slope)
X : Model
Secara matematis hasil dari analisis regresi linier Sederhana tersebut dapat
ditulis sebagai berikut :
a. Untuk Toyota Avanza : Y = 2,335 + 0,374 X
b. Untuk Daihatsu Xenia : Y = 2,720 + 0,302 X
Hipotesis keempat yaitu : “Faktor model berpengaruh terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dan dibanding Daihatsu Xenia”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Kriteria pengujian pengujian hipotesis :
Untuk permasalahan pertama hipotesisnya diuji dengan pengujian dua sisi
(karena arah dari hipotesis belum diketahui) adalah sebagai berikut:
Ho : tidak ada pengaruh faktor model terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Ha : ada pengaruh faktor model terhadap keputusan pembelian
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
Uji t :
Berdasarkan tabel V.16 di atas diketahui bahwa hasil pengujian
signifikansi menunjukkan bahwa variabel Model (X4) untuk Avanza
diperoleh sebesar 3,596 dan t 2,035 maka t (3,596
2,035).
hitungt t> >
t t> >
tabel tabelhitung
Berdasarkan tabel V.17 di atas diketahui bahwa hasil pengujian
signifikansi menunjukkan bahwa variabel Model (X4) untuk Xenia
diperoleh sebesar 2,150 dan t 2,035 maka t (2,150
2,035).
hitung tabel tabelhitung
Nilai tersebut dapat membuktikan Ho ditolak yang berarti bahwa
ada pengaruh variabel model secara signifikan positif terhadap Keputusan
pembelian pada produk mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, dengan
demikian hipotesis keempat terbukti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Sedangkan besarnya pengaruh variabel Model terhadap keputusan
pembelian Toyota Avanza dapat ditunjukkan dengan koefisien determinasi
(Adjusted R Square) yaitu sebesar 0,260. Artinya keputusan pembelian
dapat dijelaskan oleh variabel Model sebesar 26%. Sedangkan besarnya
pengaruh variabel Model terhadap keputusan pembelian Daihatsu Xenia
dapat ditunjukkan dengan koefisien determinasi (Adjusted R Square) yaitu
sebesar 0,096. Artinya keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel
Model sebesar 9,6%.
5. Teknik Analisis Regresi Berganda
44332211 XbXbXbXbaY ++++=
Keterangan :
Y : Keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
a : Konstanta
, , , : Koefisiensi arah regresi 1b 2b 3b 4b
: Faktor harga 1X
2X : Faktor ketahanan
3X : Faktor kenyamanan
4X : Faktor model
Secara matematis hasil dari analisis regresi linier Sederhana tersebut dapat
ditulis sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
a. Untuk Toyota Avanza :
Y = 0,241 + 0,202 + 0,328 + 0,266 + 0,230 1X 2X 3X 4X
b. Untuk Daihatsu Xenia :
Y = 0,230 + 0,303 + 0.364 + 0,253 + 0,154 1X 2X 3X 4X
Hipotasis kelima yaitu : “Harga, ketahanan, kenyamanan, dan model
secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian Toyota
Avanza dan Daihatsu Xenia“
Kriteria penerimaan dan penolakan Ho :
Ho ditolak : Apabila nilai atau
maka faktor harga, ketahanan, kenyamanan, dan
model secara bersama-sama mempunyai pengaruh
terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
tabelhitung FF ≥ tabelhitung FF −≤−
Ho diterima : Apabila nilai tabelhitung FF ≤ atau maka
faktor harga, ketahanan, kenyamanan, dan model
secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh
terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
tabelhitung FF ≥
Uji F :
Untuk mengetahui signifikansi pengaruh semua variabel
independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen digunakan
Uji F. Analisis dari hasil uji F (uji serentak) dimaksudkan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
membuktikan dari penelitian yang menyatakan bahwa variabel–variabel
harga, ketahanan, kenyamanan dan model mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Keputusan pembelian pada Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia di Yogyakarta. Uji F digunakan untuk melihat signifikansi
pengaruh antara variabel independent atau variabel bebas secara serentak
terhadap variabel dependent atau variabel terikat yaitu dengan
membandingkan Fhitung yang dihasilkan oleh regresi linear berganda
dengan Ftabel pada taraf signifikan sebesar 95% (α = 0,05). Hasil uji F
dapat ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel V.18
Uji F Toyota Avanza
ANOVAb
4.619 4 1.155 43.730 .000a
.792 30 .0265.411 34
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Model (X4), Ketahanan (X2), Harga (X1), Kenyamanan (X3)a.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)b.
Tabel V.19
Uji F Daihatsu Xenia
ANOVAb
3.735 4 .934 30.037 .000a
.933 30 .0314.668 34
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Model (X4), Kenyamanan (X3), Ketahanan (X2), Harga (X1)a.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)b.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
a. Hasil perhitungan Toyota Avanza
Hasil uji F diperoleh sebesar 43,730 dan p value sebesar
0,000. Dengan berpedoman pada DF = N-k-1 diperoleh 2,6896.
Hal ini menunjukkan bahwa (43,730 2,6896).
hitungF
tabelF
tabelhitung FF > >
b. Hasil perhitungan Daihatsu Xenia
Hasil uji F diperoleh sebesar 30,037 dan p value sebesar
0,000. Dengan berpedoman pada DF = N-k-1 diperoleh 2,6896.
Hal ini menunjukkan bahwa (30,037 2,6896).
hitungF
tabelF
tabelhitung FF > >
Dengan demikian Ho untuk hipotesis kelima ditolak. Hipotesis
kelima yang menyatakan ada pengaruh secara bersama-sama Harga,
ketahanan, kenyamanan, dan model terhadap Keputusan pembelian pada
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di Yogyakarta dapat diterima.
Untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas secara serentak
terhadap variabel tidak bebas dapat dilihat dari besarnya koefisien
adjusted R square. Hasil Koefisien determinasi berganda dapat
ditunjukkan pada tabel berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Tabel V.20
Koefisien determinasi berganda Toyota Avanza
Model Summary
.924a .854 .834 .16249Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Model (X4), Ketahanan (X2),Harga (X1), Kenyamanan (X3)
a.
Pada Tabel V.20 menunjukkan besarnya koefisien determinasi
(Adjusted R2) = 0,854 yang menunjukkan variabel bebas secara bersama–
sama mempengaruhi variabel tidak bebas sebesar 85,4% sisanya sebesar
14,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model
penelitian, seperti produk, kemudahan, image dan lain sebagainya.
Tabel V.21
Koefisien determinasi berganda Daihatsu Xenia
Model Summary
.895a .800 .774 .17632Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Model (X4), Kenyamanan (X3),Ketahanan (X2), Harga (X1)
a.
Pada Tabel V.21 menunjukkan besarnya koefisien determinasi
(Adjusted R2) = 0,774 yang menunjukkan variabel bebas secara bersama–
sama mempengaruhi variabel tidak bebas sebesar 77,4% sisanya sebesar
22,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model
penelitian, seperti produk, kemudahan, image dan lain sebagainya.
6. Menjawab permasalahan keenam yaitu : Apakah faktor harga, ketahanan,
kenyamanan, dan model pada Toyota Avanza memiliki pengaruh lebih kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
terhadap keputusan pembelian konsumen dari pada faktor harga, ketahanan,
kenyamanan, dan model pada Daihatsu Xenia?
Melihat hasil perhitungan koefisien regresi berganda variabel X1, X2,
X3, X4 di atas, adalah sebagai berikut :
Tabel V.22 Hasil perhitungan nilai koefisien regresi berganda Toyota Avanza
dan Daihatsu Xenia
Variabel X Koefisien regresi Avanza
Koefisien regresi Xenia
Harga ( ) 1X 0,202 0,303 Ketahanan( ) 2X 0,328 0,364 Kenyamanan ( ) 3X 0,266 0,253 Model ( ) 4X 0,230 0,154
Melihat hasil perhitungan nilai koefisien regresi berganda di atas, dapat
dijelaskan bahwa: konsumen lebih memilih Toyota Avanza dibanding
Daihatsu Xenia ternyata disebabkan karena berbagai faktor yang
dianalisis, faktor kenyamanan dan model ternyata mempunyai pengaruh
yang lebih kuat terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan adanya pengaruh
yang positif dan signifikan dari variabel harga, ketahanan, kenyamanan, dan
model secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian pada produk mobil
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Signifikansi tersebut dapat dilihat dari
besarnya p-value kurang dari dengan taraf kesalahan 5%. Hal ini berarti harga,
ketahanan, kenyamanan, dan model telah mampu memberikan kontribusi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
signifikan dalam meningkatkan keputusan pembelian Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia. Sedangkan pengujian dengan analisis regresi linier sederhana
menunjukkan bahwa faktor harga, ketahanan, kenyamanan, dan model
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.
Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh paling dominan pada faktor
Harga untuk produk Daihatsu Xenia. Dengan demikian konsumen sangat
terpengaruh oleh besar kecilnya harga produk, antara mobil yang satu dengan
mobil lain, dan mereka akan membandingkan mana yang paling sesuai dengan
kualitas produk, sehingga menimbulkan keputusan pembelian. Harga mobil
Daihatsu Xenia lebih rendah dibandingkan dengan harga mobil Toyota
Avanza. Adanya perbedaan harga pada Daihatsu Xenia dengan Toyota
Avanza, hal ini disebabkan karena perbedaan pada segmen pasar yang dituju
oleh produsen Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Daihatsu Xenia mematok
harga dibawah 100 juta sedangkan Toyota Avanza mematok pada harga diatas
100 juta, sehingga Daihatsu Xenia lebih ditujukan pada kalangan ekonomi
menengah kebawah. Dengan harga yang terjangkau pasar Daihatsu Xenia
menawrakan berbagai keunggulan antara lain mutu produk, fasilitas, dan
penggunaan tekonologi pada mobil dan harga purna jual yang tinggi.
Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana diketahui bahwa faktor
kenyamanan paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada produk
Toyota Avanza. Hal ini disebabkan mobil Toyota Avanza didesaian untuk
menampung 7 orang tetapi ruangan di dalam dalam mobil masih lapang, jarak
antara kursi depan, tengah dan belakang tidak berhimpitan dan kursi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
dibungkus dengan leather set yang bagus. Faktor interiornya dilengkapi
dengan perlengkapan standar seperti AC, power window, radio tape dan
electric mirror Suspensi mobil Toyota Avanza juga cukup nyaman walaupun
dipakai pada kendaraan bergelombang. Dengan melihat keunggulan –
keunggulan yang ada pada mobil Toyota Avanza maka konsumen cenderung
lebih memilih Toyota Avanza dibanding Daihatsu Xenia, selain faktor
kenyamanan, harga purna jual juga menentukan keptusan pembelian pada
mobil Toyota Avanza.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan tentang pengaruh harga, ketahanan,
kenyamanan, dan model terhadap Keputusan pembelian Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia di Yogyakarta, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan analisis regresi linier sederhana variabel harga berpengaruh
signifikan positif terhadap Keputusan pembelian pada Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia di Yogyakarta. Hal ini berarti semakin baik faktor harga,
mampu meningkatkan keputusan pembelian dalam menggunakan mobil
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di Yogyakarta
2. Berdasarkan analisis regresi linier sederhana variabel ketahanan,
berpengaruh signifikan positif terhadap Keputusan pembelian pada
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di Yogyakarta. Hal ini berarti
semakin baik faktor ketahanan mampu meningkatkan keputusan
pembelian dalam menggunakan mobil Toyota Avanza dan Daihatsu
Xenia di Yogyakarta
3. Berdasarkan analisis regresi linier variabel sederhana variabel
kenyamanan berpengaruh signifikan positif terhadap Keputusan
pembelian pada Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di Yogyakarta. Hal
ini berarti semakin baik faktor kenyamanan mampu meningkatkan
keputusan pembelian dalam menggunakan mobil Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia di Yogyakarta
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
4. Berdasarkan analisis regresi linier sederhana variabel model berpengaruh
signifikan positif terhadap Keputusan pembelian pada Toyota Avanza dan
Daihatsu Xenia di Yogyakarta. Hal ini berarti semakin baik model
mampu meningkatkan keputusan pembelian dalam menggunakan mobil
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di Yogyakarta
5. Hasil analisis regresi linier berganda menemukan bahwa variabel bebas
yang terdiri dari harga, ketahanan, kenyamanan, dan model mempunyai
pengaruh terhadap keputusan pembelian pada produk mobil Toyota
Avanza dan Daihatsu Xenia secara simultan dan bermakna.
6. Dapat diketahui bahwa Toyota Avanza lebih menarik konsumen
dibandingkan dengan Daihatsu Xenia. Hal ini disebabkan karena faktor
kenyamanan, dan model lebih baik dan lebih menarik konsumen
dibandingkan dengan Daihatsu Xenia.
B. Saran
Berdasar kesimpulan di atas, selanjutnya dapat diusulkan saran yang
diharapkan akan bermanfaat bagi produsen Toyota Avanza dan Daihatsu
Xenia berkaitan dengan pengaruh harga, ketahanan, kenyamanan, dan model
terhadap Keputusan pembelian.
1. Hendaknya harga yang ditetapkan harus dapat dijangkau oleh seluruh
target segmen pasar yang ada, sehingga tidak memberikan penilaian sikap
yang berbeda. Pihak produsen hendaknya bekerjasama dengan perusahaan
finance seperti ACC, atau perusahaan lain yang mampu menjebatani
antara konsumen dengan pemasar terutama ketika konsumen ingin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
melakukan keputusan dalam bentuk kredit. Selain konsumen mampu
menghemat dana yang dimiliki untuk kebutuhan yang lain, adanya
fasilitas kredit sangat membantu sekali, agar konsumen tidak merasa sulit
untuk mendapatkan produk tersebut, terutama bagi konsumen yang
memiliki dana yang rendah.
2. Berdasarkan karakteristik konsumen yang mayoritas adalah usia
produktif, maka sebaiknya pihak perusahaan dapat membuat warna bodi
dan warna interior yang lebih variatifnya misalnya khusus untuk kalangan
muda dibedakan dengan warna untuk segmen yang berusia tua / dewasa,
dan disesuaikan dengan gaya sesuai dengan usia segmen, sehingga
menjadi lebih menarik. Begitu juga dengan desain atau model mobil baik
desain bodi exterior maupun desain interior hendaknya lebih inovatif lagi
dengan pengeluaran produk-produk terbaru yang desainnya lebih sproty
dibandingkan dengan pengeluaran produk tahun lalu, serta dilengkap
fasilitas ruang bagasi yang luas.
3. Untuk dapat meningkatkan penjualan Daihatsu Xenia, hendaknya
produsen lebih meningkatkan kualitas bahan interior, melengkapi interior,
menambah kenyamanan, dan memperbaharui model Daihatsu Xenia
supaya konsumen lebih tertarik dan dapat bersaing dengan Toyota
Avanza.
C. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari adanya keterbatasan dan kelemahan dalam penelitian
ini yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
1. Penulis tidak menjamin kejujuran jawaban responden sehingga hasil
kuesioner tersebut terkadang tidak sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
2. Keterbatasan waktu dan pemahaman produk yang dimiliki oleh responden
dalam pengisian kuesioner sehingga responden mungkin tidak teliti dalam
pengisian.
3. Keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis dalam pembuatan
karya ilmiah sehingga karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
DAFTAR PUSTAKA Amirullah. 2002. Perilaku Konsumen. Yogyakarta : Graha Ilmu. Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian. Jilid I. Jakarta : Prenhalindo Assael, Henry. 1998. Consumer Behavior and Marketing Action, Edisi
kesebelas. Wadsworth, Texas : Kent Publishing Co. Boedijoewono, Noegroho. 2001. Pengantar Statistik Ekonomi dan
Perusahaan. Jilid 2 Edisi revisi. Yogyakarta : UPP AMP YKPN. Boyd, Harper W. JR., Orville C. Walker. JR., Jean-Claude Laurreche.,
2000. Manajemen Pemasran, Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. Jilid 1 edisi kedua. Jakarta : Erlangga.
Engel, J.F., Blackwell, R.D., Miniard, P.W. 2003. Consumer Behavior. 8th
Edition. Forth Worth, Texas : The Dryden Press. Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta : PT
Bumi Aksara. Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan,
Implementasi, dan Pengendalian. Edisi Indonesia. Jakarta : Erlangga.
Kotler, Philip., Amstong, Garry. 2001. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1.
Edisi keempat. Jakarta : Erlangga. __________________________. 2003. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 2.
Edisi keenam. Jakarta : Erlangga. Kotler, Philip., Susanto, A.B. 2000, Manajemen Pemasaran di Indonesia.
Edisi pertama. Jakarta : Salemba Empat. Peter, J. Paul., Olson, Jerry. C. 1999. Perilaku Konsumen dan Strategi
Pemasaran. Edisi keempat. Jakarta : Erlangga. ___________________________. 2004. Consumer Behavior and
Marketing Strategy. 4th Edition. USA : Irwin / McGraw-Hill Companies, Inc.
Schiffman, L.G., Kanuk, L.L. 2000. Consumer Behavior. 6th Edition. New
Jersey : Prentice Hall.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Administrasi. Edisi kesebelas. Bandung : Alfabeta.
Sumarwan, Ujang. 2003. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapan dalam
Pemasaran. Jakarta : PT. Ghalia Indonesia. Simamora, Bilson. 2004. Riset Pemasaran Falsafah, Teori dan Aplikasi.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Umar, Husein. 2003. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Cetakan
pertama. Jakarta : Ghalia Indonesia. Utari, Diah. 2005. Diklat Metodologi Penelitian Bisnis, Yogyakarta,
Universitas Sanata Dharma. www.daihatsu.co.id
www.ensiclopedi.co.id
www.toyota.com www.toyota_astra.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN I
KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
Kepada : Yth Bapak / Ibu / Sdr / i
Pengguna Toyota Avanza
Di tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka menempuh gelar sarjana ekonomi, saya bermaksud
mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH FAKTOR HARGA,
KETAHANAN, KENYAMANAN DAN MODEL TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN TOYOTA AVANZA DAN DAIHATSU XENIA”.
Melalui kuesioner ini, dengan segala kerendahan hati saya mohon kepada
Bapak, Ibu, Saudara dan Saudari berkenan untuk meluangkan waktu untuk
mengisi kuisioner ini dengan jkhlas dan jujur. Hal ini sangat berarti bagi saya,
yang pada akhirnya akan memperlancar penelitian ini.
Akhirnya dengan kerendahan hati saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, Saudara/Saudari
terhadap penelitian ini.
Hormat saya
Ginanjar Adi Purwanto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN II
Hasil Olah Data pada Mobil Toyota Avanza
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Validitas X1 Correlations
1 .348* .335* .319 .193 .679**. .041 .049 .062 .267 .000
35 35 35 35 35 35.348* 1 .088 .118 .333 .545**.041 . .616 .500 .051 .001
35 35 35 35 35 35.335* .088 1 .560** .282 .657**.049 .616 . .000 .101 .000
35 35 35 35 35 35.319 .118 .560** 1 .454** .762**.062 .500 .000 . .006 .000
35 35 35 35 35 35.193 .333 .282 .454** 1 .675**.267 .051 .101 .006 . .000
35 35 35 35 35 35.679** .545** .657** .762** .675** 1.000 .001 .000 .000 .000 .
35 35 35 35 35 35
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
P1
P2
P3
P4
P5
tot
P1 P2 P3 P4 P5 tot
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Validitas X2 Correlations
1 .00 .263 .348* .385* .348* .349* .339* .636** .013 .588**. .995 .128 .040 .022 .040 .040 .047 .000 .940 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.00 1 .394* .498** .348* .228 .046 .296 .283 .525** .569**
.995 . .019 .002 .041 .188 .795 .084 .100 .001 .00035 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
.263 .394* 1 .402* .509** .265 .307 .554** .267 .234 .670**
.128 .019 . .017 .002 .124 .073 .001 .120 .176 .00035 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
.348* .498** .402* 1 .361* .244 .230 .380* .471** .273 .690**
.040 .002 .017 . .033 .157 .185 .024 .004 .113 .00035 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
.385* .348* .509** .361* 1 .410* .540** .513** .446** .522** .776**
.022 .041 .002 .033 . .014 .001 .002 .007 .001 .00035 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
.348* .228 .265 .244 .410* 1 .273 .413* .328 .260 .554**
.040 .188 .124 .157 .014 . .112 .014 .055 .131 .00135 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
.349* .046 .307 .230 .540** .273 1 .312 .481** .270 .563**
.040 .795 .073 .185 .001 .112 . .068 .003 .116 .00035 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
.339* .296 .554** .380* .513** .413* .312 1 .225 .367* .721**
.047 .084 .001 .024 .002 .014 .068 . .194 .030 .00035 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
.636** .283 .267 .471** .446** .328 .481** .225 1 .237 .664**
.000 .100 .120 .004 .007 .055 .003 .194 . .171 .00035 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
.013 .525** .234 .273 .522** .260 .270 .367* .237 1 .567**
.940 .001 .176 .113 .001 .131 .116 .030 .171 . .00035 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
.588** .569** .670** .690** .776** .554** .563** .721** .664** .567** 1
.000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
tot
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 tot
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Validitas X3 Correlations
1 .497** .471** .264 .225 .335* .494** -.06 .508** .545**. .002 .004 .126 .194 .049 .003 .732 .002 .001
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.497** 1 .787** .565** .543** .450** .653** .268 .678** .823**.002 . .000 .000 .001 .007 .000 .119 .000 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.471** .787** 1 .568** .594** .548** .618** .185 .656** .821**.004 .000 . .000 .000 .001 .000 .287 .000 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.264 .565** .568** 1 .540** .474** .649** .374* .517** .765**.126 .000 .000 . .001 .004 .000 .027 .001 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.225 .543** .594** .540** 1 .643** .452** .334* .565** .758**.194 .001 .000 .001 . .000 .006 .050 .000 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.335* .450** .548** .474** .643** 1 .455** .195 .632** .735**.049 .007 .001 .004 .000 . .006 .263 .000 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.494** .653** .618** .649** .452** .455** 1 .271 .623** .797**.003 .000 .000 .000 .006 .006 . .116 .000 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35-.06 .268 .185 .374* .334* .195 .271 1 .197 .460**.732 .119 .287 .027 .050 .263 .116 . .257 .005
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.508** .678** .656** .517** .565** .632** .623** .197 1 .810**.002 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .257 . .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.545** .823** .821** .765** .758** .735** .797** .460** .810** 1.001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000 .
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
tot
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 tot
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Validitas X4 Correlations
1 .257 .359* .337* .282 .622**. .137 .034 .048 .100 .000
35 35 35 35 35 35.257 1 .332 .388* .441** .705**.137 . .051 .021 .008 .000
35 35 35 35 35 35.359* .332 1 .613** .375* .776**.034 .051 . .000 .027 .000
35 35 35 35 35 35.337* .388* .613** 1 .201 .743**.048 .021 .000 . .247 .000
35 35 35 35 35 35.282 .441** .375* .201 1 .639**.100 .008 .027 .247 . .000
35 35 35 35 35 35.622** .705** .776** .743** .639** 1.000 .000 .000 .000 .000 .
35 35 35 35 35 35
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
P1
P2
P3
P4
P5
tot
P1 P2 P3 P4 P5 tot
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Validitas Y
Correlations
1 .099 .459** .496** .754**. .572 .006 .002 .000
35 35 35 35 35.099 1 .309 .190 .516**.572 . .071 .275 .002
35 35 35 35 35.459** .309 1 .566** .778**.006 .071 . .000 .000
35 35 35 35 35.496** .190 .566** 1 .812**.002 .275 .000 . .000
35 35 35 35 35.754** .516** .778** .812** 1.000 .002 .000 .000 .
35 35 35 35 35
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
P1
P2
P3
P4
tot
P1 P2 P3 P4 tot
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Reliability X1 ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) Reliability Coefficients N of Cases = 35.0 N of Items = 5 Correlation between forms = .4808 Equal-length Spearman-Brown = .6494 Guttman Split-half = .6475 Unequal-length Spearman-Brown = .6562 3 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .5186 Alpha for part 2 = .6163
Hasil Reliability X2 ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) Reliability Coefficients N of Cases = 35.0 N of Items = 10 Correlation between forms = .7496 Equal-length Spearman-Brown = .8569 Guttman Split-half = .8469 Unequal-length Spearman-Brown = .8569 5 Items in part 1 5 Items in part 2 Alpha for part 1 = .7205 Alpha for part 2 = .6723
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Reliability X3 ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) Reliability Coefficients N of Cases = 35.0 N of Items = 9 Correlation between forms = .8003 Equal-length Spearman-Brown = .8891 Guttman Split-half = .8824 Unequal-length Spearman-Brown = .8902 5 Items in part 1 4 Items in part 2 Alpha for part 1 = .8376 Alpha for part 2 = .6964
Hasil Reliability X4 ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) Reliability Coefficients N of Cases = 35.0 N of Items = 5 Correlation between forms = .7206 Equal-length Spearman-Brown = .8376 Guttman Split-half = .7997 Unequal-length Spearman-Brown = .8424 3 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .5788 Alpha for part 2 = .3315
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Reliability Y ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) Reliability Coefficients N of Cases = 35.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .5636 Equal-length Spearman-Brown = .7209 Guttman Split-half = .7182 Unequal-length Spearman-Brown = .7209 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .1755 Alpha for part 2 = .6877
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Karakteristik Responden
Statistics
35 35 35 350 0 0 0
ValidMissing
NJenis kelamin Pekerjaan
Lamamenggun
akan Umur
Jenis kelamin
25 71.4 71.4 71.410 28.6 28.6 100.035 100.0 100.0
laki - lakiperempuanTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Pekerjaan
14 40.0 40.0 40.015 42.9 42.9 82.9
3 8.6 8.6 91.43 8.6 8.6 100.0
35 100.0 100.0
Pegawai NegeriKaryawan swastaTNI/POLRIWiraswastaTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Lama menggunakan
7 20.0 20.0 20.0 12 34.3 34.3 54.3 8 22.9 22.9 77.1 8 22.9 22.9 100.0
35 100.0 100.0
6bulan-1 tahun 1-2 tahun 2-3 tahun >= 3 tahun Total
Valid Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Umur
11 31.4 31.4 31.420 57.1 57.1 88.6
1 2.9 2.9 91.43 8.6 8.6 100.0
35 100.0 100.0
19 - 20 tahun27 - 34 tahun35 - 42 tahun>=43 tahunTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Deskriptif Variabel Harga (X1)
2 5.7 5.7 5.713 37.1 37.1 42.917 48.6 48.6 91.4
3 8.6 8.6 100.035 100.0 100.0
TSRRSSSTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Ketahanan (X2)
2 5.7 5.7 5.715 42.9 42.9 48.616 45.7 45.7 94.3
2 5.7 5.7 100.035 100.0 100.0
TSRRSSSTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kenyamanan (X3)
1 2.9 2.9 2.95 14.3 14.3 17.1
24 68.6 68.6 85.75 14.3 14.3 100.0
35 100.0 100.0
TSRRSSSTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Model (X4)
1 2.9 2.9 2.913 37.1 37.1 40.019 54.3 54.3 94.3
2 5.7 5.7 100.035 100.0 100.0
TSRRSSSTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Keputusan pembelian (Y)
9 25.7 25.7 25.723 65.7 65.7 91.4
3 8.6 8.6 100.035 100.0 100.0
RRSSSTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regresi Sederhana Variabel Harga Variables Entered/Removedb
Harga (X1)a . EnterModel1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)b.
Model Summary
.701a .492 .476 .28864Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Harga (X1)a.
ANOVAb
2.661 1 2.661 31.945 .000a
2.749 33 .0835.411 34
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Harga (X1)a.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)b.
Coefficientsa
1.867 .312 5.989 .000.512 .091 .701 5.652 .000
(Constant)Harga (X1)
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)a.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regresi Sederhana Variabel Kenyamanan Variables Entered/Removedb
Kenyamanan (X3)
a . Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)b.
Model Summary
.844a .712 .703 .21742Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Kenyamanan (X3)a.
ANOVAb
3.851 1 3.851 81.462 .000a
1.560 33 .0475.411 34
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Kenyamanan (X3)a.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)b.
Coefficientsa
1.395 .248 5.631 .000.597 .066 .844 9.026 .000
(Constant)Kenyamanan (X3)
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)a.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regresi Sederhana Variabel Model Variables Entered/Removedb
Model (X4)a . EnterModel1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)b.
Model Summary
.531a .282 .260 .34321Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Model (X4)a.
ANOVAb
1.523 1 1.523 12.933 .001a
3.887 33 .1185.411 34
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Model (X4)a.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)b.
Coefficientsa
2.335 .358 6.514 .000.374 .104 .531 3.596 .001
(Constant)Model (X4)
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)a.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN III
Hasil Olah Data pada Mobil Daihatsu Xenia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Validitas X1
Correlations
1 .049 .420* .247 .136 .553**. .782 .012 .153 .435 .001
35 35 35 35 35 35.049 1 .459** .389* .406* .642**.782 . .006 .021 .016 .000
35 35 35 35 35 35.420* .459** 1 .373* .379* .744**.012 .006 . .027 .025 .000
35 35 35 35 35 35.247 .389* .373* 1 .612** .768**.153 .021 .027 . .000 .000
35 35 35 35 35 35.136 .406* .379* .612** 1 .745**.435 .016 .025 .000 . .000
35 35 35 35 35 35.553** .642** .744** .768** .745** 1.001 .000 .000 .000 .000 .
35 35 35 35 35 35
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
P1
P2
P3
P4
P5
Tot
P1 P2 P3 P4 P5 Tot
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Validitas X2
Correlations
1 .428* .682** .549** .338* .494** .586** .155 .071 .436** .710**. .010 .000 .001 .047 .003 .000 .372 .683 .009 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.428* 1 .624** .512** .534** .685** .547** .193 .420* .359* .790**.010 . .000 .002 .001 .000 .001 .267 .012 .034 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.682** .624** 1 .651** .675** .585** .670** .171 .207 .252 .828**.000 .000 . .000 .000 .000 .000 .327 .233 .144 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.549** .512** .651** 1 .558** .488** .446** .049 .133 .488** .732**.001 .002 .000 . .000 .003 .007 .778 .445 .003 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.338* .534** .675** .558** 1 .453** .536** .055 .157 .238 .675**.047 .001 .000 .000 . .006 .001 .754 .369 .169 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.494** .685** .585** .488** .453** 1 .569** .359* .384* .501** .823**.003 .000 .000 .003 .006 . .000 .034 .023 .002 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.586** .547** .670** .446** .536** .569** 1 .115 .345* .309 .753**.000 .001 .000 .007 .001 .000 . .509 .042 .071 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.155 .193 .171 .049 .055 .359* .115 1 .244 .250 .373*.372 .267 .327 .778 .754 .034 .509 . .158 .147 .028
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.071 .420* .207 .133 .157 .384* .345* .244 1 .254 .454**.683 .012 .233 .445 .369 .023 .042 .158 . .141 .006
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.436** .359* .252 .488** .238 .501** .309 .250 .254 1 .605**.009 .034 .144 .003 .169 .002 .071 .147 .141 . .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.710** .790** .828** .732** .675** .823** .753** .373* .454** .605** 1.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .028 .006 .000 .
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
Tot
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Tot
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Validitas X3
Correlations
1 .580** .651** .164 .401* .691** .567** .111 .297 .765**. .000 .000 .346 .017 .000 .000 .527 .083 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.580** 1 .362* .331 .488** .641** .420* .174 .455** .742**.000 . .033 .052 .003 .000 .012 .317 .006 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.651** .362* 1 .230 .354* .507** .471** .189 .243 .681**.000 .033 . .183 .037 .002 .004 .277 .159 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.164 .331 .230 1 .261 .281 -.03 .408* .142 .509**.346 .052 .183 . .130 .102 .868 .015 .415 .002
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.401* .488** .354* .261 1 .501** .292 .215 .204 .634**.017 .003 .037 .130 . .002 .088 .214 .239 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.691** .641** .507** .281 .501** 1 .466** .213 .509** .825**.000 .000 .002 .102 .002 . .005 .218 .002 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.567** .420* .471** -.03 .292 .466** 1 .088 .419* .612**.000 .012 .004 .868 .088 .005 . .614 .012 .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.111 .174 .189 .408* .215 .213 .088 1 .252 .494**.527 .317 .277 .015 .214 .218 .614 . .145 .003
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.297 .455** .243 .142 .204 .509** .419* .252 1 .559**.083 .006 .159 .415 .239 .002 .012 .145 . .000
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35.765** .742** .681** .509** .634** .825** .612** .494** .559** 1.000 .000 .000 .002 .000 .000 .000 .003 .000 .
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
Tot
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 Tot
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Validitas X4 Correlations
1 .121 .324 .369* -.040 .580**. .487 .057 .029 .818 .000
35 35 35 35 35 35.121 1 .198 .274 .347* .661**.487 . .253 .112 .041 .000
35 35 35 35 35 35.324 .198 1 .176 .081 .550**.057 .253 . .311 .642 .001
35 35 35 35 35 35.369* .274 .176 1 .252 .728**.029 .112 .311 . .144 .000
35 35 35 35 35 35-.040 .347* .081 .252 1 .502**.818 .041 .642 .144 . .002
35 35 35 35 35 35.580** .661** .550** .728** .502** 1.000 .000 .001 .000 .002 .
35 35 35 35 35 35
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
P1
P2
P3
P4
P5
Tot
P1 P2 P3 P4 P5 Tot
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Hasil Validitas Y
Correlations
1 .258 .271 .322 .607**. .134 .115 .059 .000
35 35 35 35 35.258 1 .384* .440** .696**.134 . .023 .008 .000
35 35 35 35 35.271 .384* 1 .484** .775**.115 .023 . .003 .000
35 35 35 35 35.322 .440** .484** 1 .799**.059 .008 .003 . .000
35 35 35 35 35.607** .696** .775** .799** 1.000 .000 .000 .000 .
35 35 35 35 35
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
P1
P2
P3
P4
Tot
P1 P2 P3 P4 Tot
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Reliability X1 ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) Reliability Coefficients N of Cases = 35.0 N of Items = 5 Correlation between forms = .4770 Equal-length Spearman-Brown = .6459 Guttman Split-half = .6432 Unequal-length Spearman-Brown = .6527 3 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .5574 Alpha for part 2 = .7588
Hasil Reliability X2 ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) Reliability Coefficients N of Cases = 35.0 N of Items = 10 Correlation between forms = .6588 Equal-length Spearman-Brown = .7943 Guttman Split-half = .7812 Unequal-length Spearman-Brown = .7943 5 Items in part 1 5 Items in part 2 Alpha for part 1 = .8631 Alpha for part 2 = .7195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Reliability X3 ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) Reliability Coefficients N of Cases = 35.0 N of Items = 9 Correlation between forms = .6970 Equal-length Spearman-Brown = .8214 Guttman Split-half = .8133 Unequal-length Spearman-Brown = .8230 5 Items in part 1 4 Items in part 2 Alpha for part 1 = .7398 Alpha for part 2 = .6046
Hasil Reliability X4 ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) Reliability Coefficients N of Cases = 35.0 N of Items = 5 Correlation between forms = .4041 Equal-length Spearman-Brown = .5756 Guttman Split-half = .5658 Unequal-length Spearman-Brown = .5826 3 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .4330 Alpha for part 2 = .3768
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Reliability Y ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) Reliability Coefficients N of Cases = 35.0 N of Items = 4 Correlation between forms = .5180 Equal-length Spearman-Brown = .6825 Guttman Split-half = .6580 Unequal-length Spearman-Brown = .6825 2 Items in part 1 2 Items in part 2 Alpha for part 1 = .4108 Alpha for part 2 = .6517
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Karakateristik Responden Statistics
35 35 35 350 0 0 0
ValidMissing
NJenis kelamin Pekerjaan
Lamamenggun
akan Umur
Jenis kelamin
21 60.0 60.0 60.014 40.0 40.0 100.035 100.0 100.0
laki - lakiperempuanTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Pekerjaan
6 17.1 17.1 17.118 51.4 51.4 68.6
4 11.4 11.4 80.07 20.0 20.0 100.0
35 100.0 100.0
Pegawai NegeriKaryawan swastaTNI/POLRIWiraswastaTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Lama menggunakan
3 8.6 8.6 8.6 18 51.4 51.4 60.0 8 22.9 22.9 82.9 6 17.1 17.1 100.0
35 100.0 100.0
6bulan-1 tahun 1-2 tahun 2-3 tahun >= 3 tahun Total
Valid Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Umur
7 20.0 20.0 20.021 60.0 60.0 80.0
7 20.0 20.0 100.035 100.0 100.0
19 - 20 tahun27 - 34 tahun35 - 42 tahunTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Deskriptif Variabel Penelitian Harga (X1)
1 2.9 2.9 2.92 5.7 5.7 8.6
26 74.3 74.3 82.96 17.1 17.1 100.0
35 100.0 100.0
STSRRSSSTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Ketahanan (X2)
2 5.7 5.7 5.73 8.6 8.6 14.3
26 74.3 74.3 88.64 11.4 11.4 100.0
35 100.0 100.0
TSRRSSSTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kenyamanan (X3)
2 5.7 5.7 5.75 14.3 14.3 20.0
25 71.4 71.4 91.43 8.6 8.6 100.0
35 100.0 100.0
TSRRSSSTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Model (X4)
4 11.4 11.4 11.422 62.9 62.9 74.3
9 25.7 25.7 100.035 100.0 100.0
RRSSSTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Keputusan pembelian (Y)
1 2.9 2.9 2.92 5.7 5.7 8.6
28 80.0 80.0 88.64 11.4 11.4 100.0
35 100.0 100.0
TSRRSSSTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regresi Sederhana Variabel Harga
Variables Entered/Removedb
Harga (X1)a . EnterModel1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)b.
Model Summary
.773a .597 .585 .23868Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Harga (X1)a.
ANOVAb
2.788 1 2.788 48.940 .000a
1.880 33 .0574.668 34
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Harga (X1)a.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)b.
Coefficientsa
1.850 .294 6.299 .000.538 .077 .773 6.996 .000
(Constant)Harga (X1)
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)a.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regresi Sederhana Variabel Kenyamanan Variables Entered/Removedb
Kenyamanan (X3)
a . Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)b.
Model Summary
.373a .139 .113 .34894Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Kenyamanan (X3)a.
ANOVAb
.650 1 .650 5.337 .027a
4.018 33 .1224.668 34
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Kenyamanan (X3)a.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)b.
Coefficientsa
2.828 .462 6.123 .000.287 .124 .373 2.310 .027
(Constant)Kenyamanan (X3)
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)a.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regresi Sederhana Variabel Model Variables Entered/Removedb
Model (X4)a . EnterModel1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)b.
Model Summary
.351a .123 .096 .35223Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Model (X4)a.
ANOVAb
.574 1 .574 4.624 .039a
4.094 33 .1244.668 34
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Model (X4)a.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)b.
Coefficientsa
2.720 .545 4.989 .000.302 .140 .351 2.150 .039
(Constant)Model (X4)
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Keputusan pembelian (y)a.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN IV
Rekapitulasi Data Responden Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN V
Daftar Tabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI