program pemerintah untuk ukm/ikm daerah · pelanggan dan pengiriman barang dikelola oleh pusat...

14
PROGRAM PEMERINTAH UNTUK UKM/IKM DAERAH Direktorat Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Direktorat Jenderal Perdagangangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Jakarta, 14 September 2018

Upload: truongdien

Post on 25-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PROGRAM PEMERINTAH UNTUK UKM/IKM DAERAH

Direktorat Bina Usaha dan Pelaku DistribusiDirektorat Jenderal Perdagangangan Dalam Negeri

Kementerian Perdagangan

Jakarta, 14 September 2018

SKEMA SEDERHANA E-COMMERCE

MENGIKLANKAN PRODUK

1

PROMOSI PRODUK

2

3MEMBELI DAN MEMBAYAR PRODUK

PERINTAH KIRIM PRODUK

4

MENGGUNAKAN JASA PENGIRIMAN UNTUK

MENGIRIMKAN PRODUK

5MENGIRIM PRODUK

6

JASA PENGIRIMAN

KONSUMENPEDAGANG

MARKETPLACES

KEUNTUNGAN- Efisien- Jangkauan Luas- Sumber Pendapatan Baru- Menurunkan Biaya Produksi

KERUGIANPencurian Data -

Penipuan-Penyalahgunaan Akses-

Hacking atau Peretasan-VS

The E-Commerce Landscape in Indonesia

4

OVERVIEW

Sumber: APJII (2017)

Penetrasi internet yang belum meratamembuat pasar e-commerce hanya

berkembang di Jawa dan Bali

Populasi penduduk

Indonesia >262 juta

(APJII, 2017).

Fashion menjadi kategori

yang paling populer

(US$2,471 miliar)

(We Are Pentagon, 2017)

54,86% penetrasi

pengguna internet

(APJII, 2017)

30 juta pembelanja

online

(Mckinsey, 2017)

US$7 miliar

jumlah transaksi

e-commerce

(We Are Pentagon,

2017)

>83,5 juta pengguna

smartphone (KataData, 2018)

>37% transaksi pembayaran

menggunakan smartphone

dan rata-rata dilakukan pada

pukul 9 pagi – 5 sore.

(We Are Pentagon, 2017)

Situs Belanja Paling Populer

Pilihan Metode Pembayaran

27,1% Cash on Delivery (COD), 81%

Bank Transfer, 2,5% Internet

Banking(Credit/Debit Card).

Indomaret, AlfaMart, PT Pos

Indonesia menjadi merchant populer

dalam melakukan pembayaran.

(We Are Pentagon, 2017)

Startup “Unicorn” Indonesia

Indonesia telah memiliki empat startup

unicorn atau memiliki valuasi diatas US$ 1

miliar (Rp 13,8 triliun)

Rp 61,6 triliun Rp 27,4 triliun

Rp 15 triliun Rp 13,8 triliun

Sumber: KataData (2018)

Pada tahun 2022, potensi pasar e-commerce di Indonesia diproyeksikan akan tumbuh sekitar US$ 55 miliar – US$ 65 miliar(tumbuh 8 (delapan) kali lipat dari tahun 2017 sebesar US$ 8 miliar dan akan membuka sekitar 26 juta lapangan pekerjaan(Laporan Mckinsey, How Online Commerce is Driving Indonesia’s Economic Development, 2018)

GOVERNMENTPROGRAMMES

ON E-COMMERCE

UPAYA YANG PERLU DILAKUKAN DALAM MENJAWAB TANTANGAN EKONOMI DIGITAL

Identifikasi Produk Unggulan Daerah

Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Usaha

Fasilitasi Peningkatan Daya Saing Produk

Pengembangan Kemitraan Usaha

Portal Nasional Etalase Produk Indonesia

Inventarisasi produk di tiap daerah untuk mendapatkan fasilitasi dan pembinaan

- Legalitas Usaha (SIUP, TDP, IUMK)- Akses Permodalan (Perbankan dan Non Perbankan)- Sarana Usaha

- Peningkatan Standar dan Mutu Produk- Kualitas Kemasan- Akses Pemanfaatan Teknologi Produksi- Branding Produk (HKI, Halal, barcode)

- Akses Pemasaran- Business Matching (baik antara usaha besar dengan UMKM maupun antara sesama UMKM)- Promosi

One Stop Information Service terkait pembinaan dan promosi produk dalam negeri, yang dapat diakses melalui website.http://portal-indonesia.id

TU

JU

AN

Mendorong peningkatan ekonomi yang efisien dan terkoneksi secara global

Mendorong kreasi, inovasi, dan invensi ekonomi baru di kalangan generasi muda

Memberikan kepastian dan kemudahan berusaha dalam pemanfaatan e-commerce

Melindungi kepentingan nasional, UMKM dan start-up

Meningkatkan keahlian SDM pelaku e-commerce

Sebagai acuan dalam menyusun kebijakansektoral

Pendidikan

dan SDM

E-Commerce

Pendanaan

Logistik Perpajakan

Infrastruktur

Komunikasi

Perlindungan

KonsumenKeamanan

Siber

7 ISU STRATEGIS

TARGET: Tercipta 1.000 Technopreneurs dengan valuasi bisnis sebesar USD 10 M

Transaksi E-commerce Tahun 2020 mencapai USD 130 M

PAKET KEBIJAKAN EKONOMI XIV. ROADMAP E-COMMERCE

TUGAS KEMENTERIAN PERDAGANGAN

.

PP TRANSAKSI PERDAGANGAN MELALUI SISTEM

ELEKTRONIK

PERMENDAG PENDAFTARAN

PELAKU USAHA TPMSE

EDUKASI E-COMMERCE

KEPADA PEMBUAT KEBIJAKAN

PENGEMBANGAN FASILITATOR

EDUKASI E-COMMERCE

DATA dan/atau

INFORMASI yang LENGKAP dan BENAR

KONSUMENPELAKU USAHA

IDENTITAS PELAKU USAHA SPESIFIKASI PRODUK MEKANISME PEMBAYARAN MEKANISME PENGIRIMAN

Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri

PERLINDUNGAN KONSUMEN SENGKETA

PENYAMPAIAN INFORMASI / DATA

Menciptakan Ekosistem PMSE yang aman dan efisien

PENAWARAN DAN IKLAN PENUKARAN/PEMBATALAN

KONTRAK

SANKSI

PERLINDUNGAN DATA PRIBADI

PENGENAAN PAJAK

19 BAB 82 PASAL

Consumer Trust Consumer Confidence

PENYUSUNAN RPP PMSE

KEMENDAG

Cara Penyampaian Pemahamankepada Pembuat Kebijakan

Output yang diharapkan

Pembinaan &Pemberdayaan

UKM

Pengembangan

FasilitatorEdukasi

SosialisasiKebijakan

Peraturan & Regulasiterkait e-

commerce Kolaborasiantar

Instansi

PemanfaatanTeknologi

Best Practice & kiat-kiatberdagang

online

Terjalin kolaborasiantar instansi dalam

menciptakan ekosisteme-commerce yang

efisien, bertanggungjawab, Seimbang, akuntabel, adil dan

sehat

Isu / Pemahaman yang perludipahami oleh Pembuat Kebijakan

║ 9

Pembekalan Pembuat Kebijakan Dengan Pemahaman atas

E-Commerce Sesuai Dengan Peran Masing-masing Stakeholders

• Dalam memberikan pembekalan kepada Pembuat Kebijakan, Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan Asosiasi, komunitas, danlembaga-lembaga lainnya.

PotensiDaerah

Melibatkan PembuatKebijakan dalam kegiatan:

• Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan : Telah dilakukan diseminasi informasi di bidang perdagangan berbasis elektronik (e-commerce) bagi para pembuat kebijakan dan pelaku usaha di 16 (enam belas) daerah sepanjang tahun 2017-2018.

Pengembangan Fasilitator Edukasi E-Commerce

║ 10

Fasilitator melaksanakan tugas sesuai kontrakperjanjian kerja dalam mencapai target dalam durasiyang ditetapkan atas dasar Kerangka Acuan Kerja.

Anggaran dapat bersumber dari APBN KemendagPusat atau APBD Daerah.

Fasilitator difokuskan untuk mengedukasi danmelakukan pembinaan pada wilayah tanggungjawabnya

Calon Fasilitator berasal dari:

- Badan kewirausahaan kampus- Inkubator Bisnis/Tech-Startup- Komunitas wirausaha, bisnis

UKM/IKM- Asosiasi e-commerce daerah- Pemerintah pusat/Pemda

CALON FASILITATOR

+Pemerintah Pusat,

Pemda, AsosiasiE-commerce, PelakuUsaha Online, Badandan Lembaga Lainnya

Marketing

BrandingCara berdagang

online, dll

Diedukasi

FASILITATOR

UKM

Fasilitator dapat mengajardengan metode:

- Workshop dengansmartphone

- WA Group seminar- Kelas + teleconfrence- Kelas intensif group

Siapa itu Fasilitator Edukasi e-Commerce?Fasilitator Edukasi e-Commerce adalah seseorang yang membantu sekelompok

orang memahami semua aspek e-Commerce dan membantu mereka merencanakan

untuk mencapai tujuan menjadi pelaku e-Commerce.

UKM

Note: Sedang disusun Petunjuk Teknis PelaksanaanFasilitator Edukasi

Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan :

Telah dilakukan kegiatan fasilitator edukasi e-commerce di 4 (empat) daerah

sepanjang tahun 2017-2018

Produsen/ Supplier

E-dagang

PedagangTradisional

KonsumenAkhir

Logistik & E-payment

Logistik & E-payment

PusatDigitalisasi Merupakan pusat sarana edukasi dalam

membangun ekosistem e-commerce Dikembangkan melalui kerjasama antar K/L

seperti koperasi, dekranasda/UKM center, komunitas dan inkubator ICT

Dilakukan dengan cara mengembangkan danmengintegrasikan program-program yang telah dimiliki oleh masing-masing K/L untukmembangun ekosistem e-commerce

Pengembangan logistik dilakukan melaluipengembangan fungsi PT. POS maupun melaluipengembangan peluang kerjasama antarapelaku usaha logistik online dengan pelaku usahalogistik offline yang telah menyediakan jasanyadi daerah-daerah

Pusat Digitalisasi

Logistik

Perbankan, Fintech, Laku Pandai, Investor, asuransi

E-payment & Pendanaan

Konsep Pengembangan Ekosistem E-commerce

EDUKAS

I

Logistik & E-payment

Logistik & E-payment

Catatan:• Rencana pengembangan dalam bentuk cluster-cluster • Pembinaan terintegrasi (fokus terhadap sektor/perusahaan tertentu yang memiliki

potensi besar untuk meningkatkan ekspor, bekerjasama dengan pemain online untukinvestasi, meningkatkan skill dari midsize players, dan komit terhadap pasar luarnegeri)

• Terdapat pihak/lembaga/unit yang dapat menjadi analisator hasil kajian untukmendukung pengembangan produk.

EDUKAS

I

TargetUKM/IKM

Mewujudkan Grade UKM/IKM

• Tujuan Pasar Global : mengacu padastandar dan ketentuan negaratujuan ekspor serta dapat melaluiplatform Alibaba, Ebay, Amazon,Etzy, dan lain-lain.

• Tujuan Pasar Lokal dan Nasional :mengacu pada Standar NasionalIndonesia (SNI) dan dapat melaluiwebsite sendiri, MarketplaceNasional, dan lain-lain.

1. UKM tradisional harus dibantu dandidampingi Fasilitator Go Online lokal yangbisa ditemui dan ditanyai setiap saat dilokasi sekitar mereka

2. UKM Tradisional produknya dikumpulkan diPusat Digitalisasi untuk diperbaiki kemasan,difoto dengan standar e-commerce lokaldan nasional (D). Semua order, layananpelanggan dan pengiriman barang dikelolaoleh Pusat Digitalisasi. Pusat Digitalisasiadalah tempat edukasi dan gudangpengepul barang UKM Tradisional untukdiuppgrade dan dipasarkan secara cross-selling ke semua Marketplace nasional.

3. Kedepannya, UKM Tradisional diedukasiterus untuk bisa go online secara mandiri.Bisa mengemas sendiri produknya, fotoproduk dengan standar e-commerce danmenjual langsung ke semua channelMarketplace nasional maupun websitemereka sendiri

Aktivasi Edukasi UKM/IKM

Mendorongpelaku

UKM/IKM untukonline

Penguatanproduk

unggulan/lokal

PengembangnaAgregator

MengembangkanPusat Digitalisasi

E-commerce

Dukungan yang Diharapkan dari Pemerintah Daerah

PEMDA

TERIMA KASIH

DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN PERDAGANGAN RI

Jl. M.I. Ridwan Rais No.5, Gambir, Jakarta Pusat 10110 Telp. (021) 3858171 | Fax. (021) 3857338