program pasca sarjana magister teknologi pendidikan

Upload: bagas-mukti-n

Post on 02-Mar-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    1/31

    PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS ISLAM ASY SYAFIIYAH JAKARTA

    DESEMBER 2012

    KATA PENGANTAR

    Alhamdulillah dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT., yang dengan rahmat dan inayah

    Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah Difusi Inovasi Pembelaaran !erbasis "lektronik #E-

    Learning$ ini. Shala%at dan salam selalu ter&urahkan kepada unungan kita Nabi Allah,

    'asulullah, (uhammad SAW dan keluarganya serta para pengikutnya yang selalu beruang

    untuk menebar &ahaya Islam sampai akhir )aman.

    Dalam penyelesaian makalah ini, terdapat kendala yang dihadapi penulis. (ulai dari

    pen&arian sumber ba&aan dan keterbatasan %aktu yang dimiliki. Alhamdulillah, meskipun

    demikian, kendala ini dapat diatasi sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat %aktu. Dalam

    kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

    berkontribusi atas penyelesaian makalah ini. Semoga Allah SWT memberi berkah atas amal

    usaha kita.

    *endati demikian kami menyadari makalah ini masih auh dari kesempurnaan. *arena

    itulah, penulis mohon maaf ika di dalam makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan.

    Akhirnya, semoga makalah Difusi Inovasi Pembelaaran !erbasis "lektronik (E-

    Learning) ini dapat bermanfaat umumnya bagi para pemba&a dan khususnya bagi para

    mahasis%a +IA akarta dan pemba&a umumnya. *amipun terbuka menerima krtik dan saran

    dari para pemba&a semua, guna perbaikan di masa yang akan datang.

    Serang, - Desember /-

    Penulis

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Bea!a"#

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    2/31

    Seiring dengan perkembangan )aman, proses pembelaaran tidak lagi terpusat pada suatu

    pusat pendidikan seperti kampus, sekolah, kursus, ataupun pusat pelatihan. Perubahan tersebut

    telah mengarahkan proses pembelaaran untuk mendapatkan pengetahuan ke arah tersebar.

    Paradigma pergeseran dalam proses pembelaaran ini telah dikenal seak dekade a%al tahun 0/1

    an. Dan kini, keadaan tersebut telah dikenal luas oleh masyarakat dunia pada umumnya.

    *egiatan proses pembelaaran terus diarahkan ke arah yang lebih fleksibel dalam

    kaitannya dengan ruang dan %aktu. *arena memang sudah semestinya, dalam mendapatkan

    suatu pengetahuan, ruang dan %aktu seharusnya bukanlah suatu batasan yang menyulitkan

    bahkan tidak memungkinkan seseorang untuk mendapatkan suatu pengetahuan yang ingin

    diketahuinya.

    Pada kondisi seperti sekarang ini, belaar seharusnya bukan lagi merupakan suatu hal

    yang membosankan, seperti beberapa dekade yang lalu. !erkat perkembangan teknologi

    informasi yang sedemikian pesat, bahan aar dapat disaikan dengan suara dan gambar yang

    dinamis, tidak membosankan, serta padat informasi.

    !elaar merupakan rangkaian proses pengembangan individu yang dilakukan seumur

    hidup. !elaar tidak harus di lingkungan formal seperti sekolah, kampus, tempat kursus ataupun

    pusat pelatihan dan pengembangan individu. Dengan berpegang pada pernyataan demikian,

    dapat ditelusuri bah%a belaar harus menumbuhkan suatu sikap kemampuan belaar se&ara

    mandiri, tanpa peduli ada tidaknya faktor luar yang mempengaruhi proses belaar tersebut seperti

    staf pengaar dan atau ruang kelas. !elaar yang dikatakan sebagai rangkaian proses

    pengembangan indvidu selama seumur hidup, sudah tentu memerlukan adanya pengembangan

    sikap memotivasi kemampuan belaar se&ara mandiri. 2aktor lainnya yang tak kalah pentingnya

    dalam menentukan keberhasilan kegiatan belaar1mengaar, adalah sumber belaar. Dalam rangka

    mengupayakan peningkatan kualitas program pembelaaran perlu dilandasi dengan pandangan

    sistematik terhadap kegiatan belaar1mengaar, yang uga harus didukung dengan upaya

    pendayagunaan sumber belaar di antaranya internet. Ini di satu pihak, sedangkan di pihak lain

    kenyataan menunukkan bah%a sumber belaar dan sarana pembelaaran yang telah dibakukan,

    diadakan dan didistribusikan oleh pemerintah belum didayagunakan se&ara optimal oleh guru,

    pelatih dan instruktur.

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    3/31

    Paradigma lainnya adalah perubahan dalam konteks pusat pembelaaran. Apabila dahulu,

    guru merupakan pusat pembelaaran #Teacher Centric$, kini bergeser menadi murid sebagai

    pusat pembelaaran #Learner Centric$.

    Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, kebutuhan akansuatu konsep dan mekanisme belaar mengaar berbasis TI menadi tidak terelakkan lagi. *onsep

    yang dikenal dengan sebutan e-Learningini memba%a pengaruh teradinya proses transformasi

    pendidikan konvensional ke bentuk digital, baik se&ara isi dan sistemnya. Saat ini konsep e-

    Learningsudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi

    e-Learningdi lembaga pendidikan maupun industri.

    E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk

    mendukung pengembangan kegiatan belaar mengaar dengan media internet, intranet atau media

    aringan komputer lain. Dengan e-Learningmemungkinkan teradinya proses pendidikan tanpa

    melalui tatap muka langsung dan pengembangan ilmu pengetahuan kepada sis%a bisa dilakukan

    dengan mudah.

    +ntuk me%uudkan kualitas pembelaaran, perlu ditempuh upaya1upaya yang bersifat

    komprehensif terhadap kemampuan guru dalam memanfaatkan internet sebagai sumber belaar.

    Namun demikian, berdasarkan isu yang berkembang dalam pendidikan, pembelaaran di sekolah

    atau lembaga pendidikan belum beralan se&ara efektif, bahkan banyak guru yang mengaar

    tanpa memanfaatkan sumber belaar. (ereka mengaar se&ara rutin apa adanya sehingga

    pembelaaran berkesan teacher centris.

    Selama ini banyak sekolah yang proses pembelaarannya masih bersifat konvensional,

    dengan kata lain bah%a proses belaar mengaar antara sis%a dengan guru hanya dapat dilakukan

    dengan syarat teradinya pertemuan antara sis%a dengan guru di dalam kelas. ika pertemuan

    antara sis%a dengan guru tidak teradi maka se&ara otomatis proses pembelaaran pun tidak dapat

    dilaksanakan.

    Selain itu proses transfer ilmu pengetahuan hampir sepenuhnya dilakukan di dalam kelasyang menyebabkan transfer ilmu pengetahuan bisa terlambat ika pertemuan tidak teradi.

    *eadaan seperti ini sangat elas dapat menghambat proses pembelaaran di sekolah yang dapat

    berakibat berkurangnya pemahaman sis%a terhadap suatu materi pelaaran.

    Di sisi lain banyak sekolah yang belum mempunyai suatu sarana untuk mengelola dan

    memudahkan dalam penyebaran artikel, makalah, maupun ilmu pengetahuan lain khususnya di

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    4/31

    bidang TI yang dituukan untuk memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat umum. (aka

    perlu dibuat suatu aplikasi e-Learningberbasis %eb yang dapat diakses kapan saa dan dimana

    saa sehingga mendukung proses pendidikan di sekolah serta mempermudah dalam penyebaran

    ilmu pengetahuan kepada masyarakat umum.

    Dari uraian di atas maka penulis berasumsi untuk membuat makalah yang berudul

    Difusi Inovasi Pembelajaran Berbasis Elektronik .

    B. R$%$&a" Ma&aa'

    Dari latar belakang tersebut maka dirumuskan masalah sebagai

    berikut:

    1. Apakah yang dimaksud dengan Pembelajaran Berbasis e-Learning?2. Apa 3atar belakang Pembelaaran e-Learning43. Bagaimana Hakikat In!asi Pembelajaran Berbasis "lektrnik (e-learning)?#. Bagaimana Peranan Teknologi Informasi *omunikasi dalam Pembelaaran?$. !agaimana Pengembangan Sistem e-Learning?%. Bagaimana Aplikasi TI* untuk e-Learning4&. Apakah yang dimaksud e-LearningdanDistance Learning?5. Apakah yang dimaksud Difusi dan Inovasi Pembelaaran e-Learning4

    C. T$($a"

    Dari rumusan masalah ini di dapat' bah(a makalah ini dibuat dengantujuan untuk:

    1. )engetahui Pengertian Pembelajaran Berbasis "lektrnik (e-learning)

    2. )engetahui *atar !elakang Pembelaaran e-Learning.

    3. )engetahui Hakikat In!asi Pembelajaran Berbasis "lektrnik (e-learning)

    #. )engetahui Peranan Teknologi Informasi *omunikasi dalam Pembelaaran.

    $. (engetahui Pengembangan Sistem e-Learning.

    %. )engetahui Aplikasi TI* untuk e-Learning.

    &. )engetahui e-LearningdanDistance Learning.

    +. (engetahui Difusi dan Inovasi Pembelaaran e-Learning.

    D. Sistematika Penulisan

    (akalah ini terdiri dari tiga bab, dengan sitematika penulisan sebagai berikut6

    !ab I Pendahuluan6 (eliputi7 3atar !elakang (asalah, 'umusan (asalah, Tuuan Penulisandan Sistematika Penulisan.

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    5/31

    !ab II Pembahasan6 (eliputi7 Pengertian Pembelajaran Berbasis "lektrnik (e-

    learning),

    3atar !elakang Pembelaaran e-Learning,Hakikat Pembelajaran Berbasis "lektrnik,

    Peranan Teknologi Informasi *omunikasi dalam Pembelaaran' Pengembangan Sistem e-

    Learning' Aplikasi TI* untuk e-Learning,E-learningdan distance learning' Difusi dan Inovasi

    Pembelaaran e-learning.

    !ab III Penutup6 (eliputi7 Simpulan dan Saran

    BAB II

    PEMBAHASAN

    DIFUSI INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS ELEKTRONIK

    )E*LEARNING+

    A. Ha!,!at Pe%-ea(ara" Ber-a&,& Ee!tr",! )e-learning+

    1. Pe"#ert,a"E-Learning

    E-learningtersusun dari dua bagian, yaitu 8e9 yang merupakan singkatan dari 8electronica9

    dan 8learning9 yang berarti 8pembelaaran9. adi e-learning berarti pembelaaran dengan

    menggunakan asa bantuan perangkat elektronika. adi dalam pelaksanaannya, e-learning

    menggunakan asa audio, video atau perangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya. Dengan

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    6/31

    kata lain e-learning adalah pembelaaran yang dalam pelaksanaannya didukung oleh asa

    teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satelite atau komputer.#Tafiardi, //:$.

    Sealan dengan itu, ;nno W. Purbo #dalam Amin, //

    dalam e-learning adalah segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha1usahapengaaran le%at teknologi elektronik internet. Internet, satelit, tape audio?video, tv interaktif,

    dan @D1';( adalah sebagian dari media elektronik yang digunakan. Pengaaran boleh

    disampaikan pada %aktu yang sama #synchronously$ ataupun pada %aktu yang berbeda

    #asynchronously$.

    Se&ara lebih singkat William orton mengemukakan bah%a #dalam Sembel,

    //

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    7/31

    learing juga menggunakan perangkat keras seperti D9D 9D' kmputer

    atau laptp' bisa juga jaringan net(rk yang dapat menghubungkan antara

    sis(a dan guru. Dengan peman8aatan ini' e-learningsering digunakan dalam

    pembelajaran jarak jauh.

    ;mi 5atria 4ahn mengemukaan bah(a In8rastruktur e-

    Learning: dapat berupa persnal 6mputer /P' jaringan kmputer' internet

    dan perlengkapan multimedia. 5elain 8asilitas tersebut di atas juga

    dibutuhkan peralatan teleconference jika ingin melakukan pembelajaran

    jarak jauh dengan tatap muka melalui teleconfrence.

    2. Kara!ter,&t,!E-Learning

    *arakteristik e-learningini antara lain adalah6

    a. (emanfaatkan asa teknologi elektronik. uru dan sis%a, sis%a dan sesama sis%a atau guru dan

    sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah tanpa dibatasi oleh hal1hal yang bersifat

    protokoler.

    b. (emanfaatkan keunggulan komputer #digital mediadan computer networks$

    &. (enggunakan bahan aar bersifat mandiri #self learning materials$ disimpan di komputer

    sehingga dapat diakses oleh guru dan sis%a kapan saa dan di mana saa bila yang bersangkutan

    memerlukannya

    d. (emanfaatkan ad%al pembelaaran, kurikulum, hasil kemauan belaar dan hal1hal yang

    berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.

    /. Ma"aatE-Learning

    E-learningmempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan atau materi

    pelaaran. Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal

    yang menyangkut pelaaran atau kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Selain itu, guru

    dapat menempatkan bahan1bahan belaar dan tugas1tugas yang harus dikerakan oleh peserta

    didik di tempat tertentu di dalam %eb untuk diakses oleh peserta didik. Sesuai dengan kebutuhan,

    guru dapat pula memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses bahan belaartertentu maupun soal1soal uian yang hanya dapat diakses oleh peserta didik sekali saa dan

    dalam rentangan %aktu tertentu pula #Website *udos, //, dalam Siahaan$.

    Se&ara lebih rin&i, manfaat e-learningdapat dilihat dari #dua$ sudut, yaitu dari

    sudut peserta didik dan guru 6

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    8/31

    a. Sudut peserta didik

    Dengan kegiatan e-learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belaar

    yang tinggi. (enurut !ro%n, /// #dalam Siahaan$ ini dapat mengatasi sis%a dengan berbagai

    kondisi, yaitu6

    #-$ belaar di sekolah1sekolah ke&il di daerah1daerah miskin untuk mengikuti mata pelaarantertentu yang tidak dapat diberikan oleh sekolahnya,

    #$ mengikuti program pendidikan keluarga di rumah #home schoolers$ untuk mempelaari

    materi yang tidak dapat diaarkan oleh orang tuanya, seperti bahasa asing dan keterampilan di

    bidang komputer,

    #E$ merasa phobia dengan sekolah atau peserta didik yang dira%at di rumah sakit maupun di

    rumah, yang putus sekolah tapi berminat melanutkan pendidikannya, maupun peserta didik yang

    berada di berbagai daerah atau bahkan yang berada di luar negeri, dan#

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    9/31

    b. uru dan sis%a dapat menggunakan bahan aar atau petunuk belaar yang terstruktur dan

    terad%al melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa auh bahan aar

    dipelaari.

    &. Sis%a dapat belaar atau merevieu bahan aar setiap saat dan di mana saa kalau diperlukan

    mengingat bahan aar tersimpan di komputer.d. !ila sis%a memerlukan tambahan informasi berkaitan dengan bahan yang dipelaarinya, ia dapat

    melakukan akses di internet se&ara lebih mudah.e. !aik guru maupun sis%a dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan

    umlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan %a%asan yang lebih

    luas.f. !erubahnya peran sis%a dari yang biasanya pasif menadi aktif

    g. 'elatif lebih efisien. (isalnya bagi mereka yang tinggal auh dari perguruan tinggi atau sekolah

    konvensional, bagi mereka yang sibuk bekera, bagi mereka yang bertugas di kapal, di luar

    negeri, dan sebagainya.

    . Kee-,'a"E-Learning

    E-learning dapat dengan &epat diterima dan kemudian diadopsi adalah karena

    memiliki kelebihan atau keunggulan sebagai berikut #"ffendi, //:$6

    a. Pengurangan biaya

    b. 2leksibilitas. Dapat belaar kapan dan dimana saa, selama terhubung dengan internet.&. Personalisasi. Sis%a dapat belaar sesuai dengan kemampuan belaar mereka.

    d. Standarisasi. Dengan e1learning mengatasi adanya perbedaan yang berasal dari guru, seperti 6

    &ara mengaarnya, materi dan penguasaan materi yang berbeda, sehingga memberikan standar

    kualitas yang lebih konsisten.

    e. "fektivitas. Suatu studi oleh .D 2let&her menunukkan bah%a tingkat retensi dan aplikasi dari

    pelaaran melalui metode e-learningmeningkat sebanyak : F dibandingkan pelatihan yang

    menggunakan &ara tradisional

    f. *e&epatan. *e&epatan distribusi materi pelaaran akan meningkat, karena pelaaran tersebut

    dapat dengan &epat disampaikan melalui internet.

    . Keter-ata&a"E-Learning

    Dalam e-learning, harus diperhatikan masalah yang sering dihadapi yaitu6

    a. (asalah akses untuk bisa melaksanakan e-learningseperti ketersediaan aringan internet, listrik,

    telepon dan infrastruktur yang lain.

    b. (asalah ketersediaan software #piranti lunak$. !agaimana mengusahakan piranti lunak yang

    tidak mahal.

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    10/31

    &. (asalah dampaknya terhadap kurikulum yang ada.

    d. (asalahskilland knowledge

    Walaupun demikian pemanfaatan internet untuk pembelaaran atau e-

    learninguga tidak terlepas dari berbagai kekurangan antara lain6

    a. *urangnya interaksi antara guru dan sis%a atau bahkan antar sis%a itu sendiri. *urangnya

    interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya valuesdalam proses belaar dan mengaar.b. *e&enderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong

    tumbuhnya aspek bisnis

    &. Proses belaar dan mengaarnya &enderung ke arah pelatihan bukan pendidikan.d. !erubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelaaran konvensional, kini

    uga dituntut menguasai teknik pembelaaran yang menggunakan internet.

    e. Sis%a yang tidak mempunyai motivasi belaar tinggi &enderung gagalf. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet #mungkin hal ini berkaitan dengan masalah

    tersedianya listrik, telepon ataupun komputer$.

    g. *urangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan bidang internet dan kurangnya

    penguasaan bahasa komputer.

    3. Ke"4aa*Ke"4aa

    *endala atau hambatan dalam penyelenggaraan e-learning, yaitu #"ffendi, //:$ 6

    a. Investasi. Walaupun e-learningpada akhirnya dapat menghemat biaya pendidikan, akan tetapi

    memerlukan investasi yang sangat besar pada permulaannya.

    b. !udaya. Pemanfaatan e-learningmembutuhkan budaya belaar mandiri dan kebiasaan untuk

    belaar atau mengikuti pembelaaran melalui komputer.

    &. Teknologi dan infrastruktur.E-learningmembutuhkan perangkat komputer, aringan handal dan

    teknologi yang tepat.

    d. Desain materi. Penyampaian materi melalui e-learning perlu dikemas dalam bentuk yang

    learner-centric. Saat ini masih sangat sedikit instructional designeryang berpengalaman dalam

    membuat suatu paket pelaaran e1learning yang memadai.

    #http:

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    11/31

    'evolusi pertama teradi ketika orang tua menitipkan anak kepada seorang guru untuk

    mendapatkan pendidikan. (asa ini merupakan &ikal bakal dimulainya sebuah profesi yang

    disebut guru. uru saat itu merupakan orang yang dipandang mempunyai kelebihan. Sis%a

    datang kepada guru untuk belaar.

    'evolusi ke dua teradi ketika manusia mengenal tulisan. Tulisan sebagai lambang1

    lambang yang disepakati guna menyampaikan suatu pesan. Pesan1pesan yang semula

    disampaikan se&ara lisan, seak saat itu mulai disampaikan se&ara tertulis. Saat itu orang menulis

    dengan mempergunakan media apa saa, seperti kayu, tulang, batu, daun, sampai ditemukannya

    kertas pada tahun -/: oleh @ai 3un dari negeri @ina, sebagai pengganti papyrus. Seak saat itu

    budaya tulis semakin berkembang pesat.

    Perkembangan budaya tulis semakin pesat saat memasuki revolusi ke tiga, yakni

    ditemukannya mesin &etak pada abad ke -: oleh ohannes utenberg. (esin &etak memba%a

    dampak yang sangat luas dalam komunikasi tulisan, yang semula buku ditulis dan disalin oleh

    orang perorang, maka setelah ditemukannya mesin &etak, tulisan dapat diterbitkan se&ara masal.

    (esin &etak telah memberi %arna kepada kehidupan manusia modern.

    Pada penghuung abad ke / kita menyaksikan revolusi selanutnya yang sangat

    menakubkan, yaitu revolusi elektronik. 'evolusi elektronik pada bidang teknologi pembelaaran

    dimulai seak ditemukannya &itra bergerak (motion picture) tahun -0-/, siaran radio #-0E/$,

    televisi pendidikan #-0:/$ serta komputer dan internet #-05/$.

    A%al abad - merupakan kelanutan dari revolusi elektronik. Pada masa ini, dikenal

    berbagai istilah berkaitan dengan pembalaaran elektronik atau sering disebut e-learning

    (electronic learning). *onsep e-learningsendiri men&akup terminologi yang sangat luas, dari

    mulai pembelaaran plus elektronik sampai dengan electronic !ased learning.'evolusi elektronik tidak dapat dipungkiri, menadi salah satu penyebab berubahnya gaya

    dan pola hidup manusia de%asa ini. *omputerisasi, yang merupakan per%uudan visual dari

    operasional dunia digital mengalami perkembangan begitu pesat. itungannya tidak lagi dalam

    bilangan tahun, bulan atau hari, melainkan detik. #http6??sutamto.%ordpress.&om?inovasi1

    pendidikan1E?$

    Banyak pendidikan tinggi sekarang mena(arkan kelas online.

    Perkembangan pendidikan online semakin pesat' bahkan prgram dktr

    se6ara online telah dikembangkan di uni!ersitas riset terkemuka. ,umlah

    negara yang meman8aatkan cyber dan plat8rm seklah !irtual untuk e-

    http://sutamto.wordpress.com/inovasi-pendidikan-3/http://sutamto.wordpress.com/inovasi-pendidikan-3/http://sutamto.wordpress.com/inovasi-pendidikan-3/http://sutamto.wordpress.com/inovasi-pendidikan-3/
  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    12/31

    learning terus meningkat. 5eklah 9irtual memungkinkan sis(a untuk

    masuk ke pembelajaran sinkrn atau belajar asynchronousdi mana saja ada

    kneksi internet. Perlengkapan teknlgi biasanya disediakan yang

    men6akup kmputer' printer' dan internet.

    /http:en.(ikipedia.rg(iki"=learning

    C. Pera"a" Te!"#, I"r%a&, K%$",!a&, 4aa% Pe%-ea(ara"

    Teknologi informasi dan komunikasi adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi,

    rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi

    serta penggunaannya, hubungan komputer dengan manusia dan hal yang berkaitan dengan sosial,

    ekonomi dan kebudayaan ("ritish dvisory Council for pplied #esesach and Development$

    #eport on %nformation Technology& ' *tationery +ffice ./)

    Teknologi informasi dan komunikasi adalah sesuatu yang mendukung untuk mere&ord,

    menyimpan, memproses, mendapat lagi, meman&ar atau mengantarkan dan menerima informasi

    #!ehan dan olmes. -00/. 0nderstanding of %nformation Technologies 1rentice 'all)

    Teknologi informasi dan kounikasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika,

    terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan informasi apa saa,

    terasuk kata1kata, bilangan dan gambar. #Abdul *adir, /-E6 -E$

    Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan seperti

    pemanfaatan komputer dan aringan komputer memberikan kesempatan kepada setiap

    pembelaar utuk mengakses materi pembelaaran yang disaikan dalam bentuk interaktif melalui

    aringan komputer. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ini diharapkan mampu

    meningkatkan keberhasilan belaar mengaar, penurunan tingkat putus sekolah, penurunan

    tingkat ketidakhadiran di kelas dan pemerataan memperoleh kesempatan pendidikan yang dapat

    menangkau seluruh masyarakat dari berbagai lapisan yang bertempat tinggal dimanapun. +ntuk

    itu, aplikasi teknologi informasi dan komunikasi agar tepat guna hendaknya disesuaikan dengan

    kehidupan atau budaya yang berlaku di masyarakat. *eberagaman tingkat kehidupan dan budaya

    pada masyarakat memerlukan berbagai teknologi untuk menyediakan pelayanan pendidikan,diantaranya komputer dengan internetnya. Internet merupakan aringan informasi digital yang

    bersifat global.

    Adapun Peranan Teknologi Informasi dan *omunikasi adalah6

    -. (enggantikan peran manusia, yaitu dengan melakukan kegiatan otomasi tugas atau proses

    . (emperkuat peran manusia, yaitu menyaikan informasi, tugas atau proses.

    http://en.wikipedia.org/wiki/E-learninghttp://en.wikipedia.org/wiki/E-learning
  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    13/31

    E. (elakukan restrukturisasi atau melakukan perubahan1perubahan terhadap suatu tugas atau

    proses.

    Dalam bukunya *urikulum !erbasis Telekomunikasi dan Informasi, (unir #//56 -5:1-5C$

    menyebutkan ada C peranan TI* dalam pendidikan, yaitu6

    -. TI* sebagai keterampilan #skill$ dan kompetensi.

    Setiap pemangku kepentingan harus memiliki kompetensi dan keahlian menggunakan

    teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan. Informasi merupakan =bahan mentah>

    dari pengetahuan yang harus diolah melalui proses pembelaaran. Pegolahan yang menggunakan

    TI* memerlukan keterampilan tersendiri.

    . TI* sebagai infrastruktur pembelaaran

    Saat ini bahan aar banyak disimpan dalam format digital dengan model yang beragam

    seperti multimedia. Para peserta didik 1 instruktur dan peserta didik G se&ara aktif bergerak dari

    satu tempat ke tempat lainnya. Proses pembelaaran seharusnya dapat dilakukan dimana dan

    kapan saa. Perbedaan letak geografi seharusnya tidak menadi batasan pembelaaran. =The

    network is the school> akan menadi fenomena baru di dalam dunia pendidikan.

    E. TI* sebagai sumber belaar.

    Ilmu pengetahuan berkembang sedemikian &epatnya. Pengaar1pengaar yang hebat

    tersebar diberbagai belahan dunia. !uku1buku, bahan aar dan referensi diperbaharui se&ara

    kontinyu. Tanpa teknologi, proses pembelaaran yang up to datemembutuhkan %aktu yang lama.

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    14/31

    ditingkatkan be&ara bertahap. ;rang merupakan sumber daya yang sangat bernilai sekaligus

    terbatas dalam institusi.

    C. TI* sebagai pendukung keputusan

    Teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan lembaga pendidikan atau pihak

    ber%enang lainnya untuk se&ara efektif melakukan evaluasi dan memantau seluruh pengaarnya

    di dalam kelas, apakah menggunakan pembelaaran konvensional di dalam kelas atau

    menggunakan sistem pembelaar arak auh. Teknologi informasi dan komunikasi yang

    digunakan untuk pembelaaran arak auh memberikan kemungkinan para pengaar melakukan

    pembelaaran dimanapun mereka berada.

    !eberapa peran teknologi informasi dan komunikasi yang dapat memfasilitasi

    pembelaaran arak auh adalah6

    synchronous discussionPada pembelaaran online, para pembelaar dapat menggunakan %aktu disesuaikan dengan

    kebutuhan masing1masing di dalam merefleksikan, berdiskusi dan berkomentar.. %nstructur control of online conference and roles.

    Dengan konferensi online, pengaar dapat mengendalikan keanggotaan setiap pembelaarnya,

    peran pembelaar dan memungkinkan memantau diskusi. !eberapa kelompok dapat pula

    mengembangkan online sendiri dalam berdiskusi lebih lanut ataupun di dalam berdiskusi dalam

    melaksanakan tugas, sehingga dapat memfasilitasi suatu team %ork.

    E. 2uestions and answer communication protocol.Pengaar dapat melontarkan pertanyaan selama diskusi berlangsung. Pengaar dapat

    mengendalikan siapa yang sudah menemukan a%abannya dengan men&egah pembelaar lainnya

    untuk dapat men&ontek, sampai mereka sendiri benar1benar menemukan a%abannya.

    3 nonymity and pen name signature

    *etika pembelaar bekera menadi bagian dari diskusi yang sedang berlangsung, mereka dapat

    memanfaatkan pengalaman kehidupan nyata di dunia keranya untuk memberikan ilustrasi atas

    pemahaman konsep yang diaarkan oleh pengaar. (isalnya berupa komentar yang dapat

    memberikan makna yang lebih kepada pembelaar yang sedang belaar melengkapi apa yang

    sudah diaarkan oleh pengaar. Selain itu memungkinkan uga adanya nama samaran sehingga

    seseorang mampu mengembangkan personalnya tanpa diketahui identitas sebenarnya dan se&ara

    ekstrim sangat berguna di dalam pembelaaran yang mengharapkan adanya permainan peran

    seperti metode pembelaaran kolaboratif.

    :. em!ership status lists.

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    15/31

    Pemantauan aktivitas seperti memba&a dan memberikan respon di dalam komunikasi,

    memungkinkan pengaar mengetahui apa yang masing1masing pembelaar telah ba&a dan

    seberapa up to date setiap di dalam forum diskusi. al ini memungkinkan pengaar mendeteksi

    apabila teradi ada pembelaar yang tertinggal pelaarannya. *elompok pembelaar kola!oratif

    dapat mengusahakan setiap orang di dalam tim up date. Setiap pembelaar dapat dengan mudah

    membandingkan frekuensi dan kontribusi relatifnya bagi pembelaar lain di dalam pembelaaran.

    C. 4oting.Akses yang mudah di dalam kelompok ataupun individual untuk memberikan pendapatnya dapat

    pula dalam bentuk voting. 4otingtidak hanya digunakan ketika membuat suatu keputusan, lebih

    kepada fungsinya untuk mengeksplor#menggali$ dan menemukan yang disepakati dan apa yang

    tidak disepakati atau ketidakpastian, sehingga kelas dapat se&ara fokus melanutkan diskusi.

    Dimungkinkan pula pembelaar merubah pendapatnya kapan saa selama diskusi berlangsung.

    H. *pecial purpose scaling methods.(etode yang berguna ini dapat menunukkan kesepakatan kelompok yang sesungguhnya dan

    meminimalkan ambiguisitas. Ada suatu sistem yang memungkinkan setiap pembelaar pada akhir

    pembelaarannya mengungkapkan apa yang mereka pikirkan paling penting dari apa yang sudah

    dipelaari.

    5. %nformation overload.

    al ini dapat teradi ika antusiasme pembelaar di dalam diskusi sangat tinggi, dengan

    banyaknya pembelaar saling memberikan komentar, sehingga teradi kelebihan infomasi.

    (asalah ini dapat diatasi dengan membatasi ukuran kelompok yang dapat ditangani oleh media

    teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan. Diskusi online memungkinkan setiap

    individu untuk memberikan komentar kapan saa tanpa perlu menunggu orang lain berkomentar

    terlebih dahulu.

    D. Pe"#e%-a"#a" S,&te%E-Learning

    Sebagaimana telah kita ketahui bah%a dalam searah peradaban mausia telah teradi

    empat revolusi besar pada bidang teknologi pembelaaran. A%al abad - merupakan kelanutan

    dari revolusi elektronik. Pada masa ini, dikenal berbagai istilah berkaitan dengan pembalaaran

    elektronik atau sering disebut e-learning (electronic learning). *onsep e-learning sendiri

    men&akup terminologi yang sangat luas, dari mulai pembelaaran plus elektronik sampai dengan

    electronic !ased learning.

    'evolusi elektronik tidak dapat dipungkiri, menadi salah satu penyebab berubahnya gaya

    dan pola hidup manusia de%asa ini. *omputerisasi, yang merupakan per%uudan visual dari

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    16/31

    operasional dunia digital mengalami perkembangan begitu pesat. itungannya tidak lagi dalam

    bilangan tahun, bulan atau hari, melainkan detik.

    Se&ara umum terdapat dua persepsi dasar tentang e- learning, yaitu$

    a. Elektronic !ased e-learningadalah pembelaaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan

    komunikasi, terutama perangkat yang berupa elektronik. Artinya, tidak hanya internet, melainkan

    semua perangkat elektronik seperti film, video, kaset, ;P, *lide, 3@D1ro5ector, tape dan lain1

    lain.

    b. %nternet !ased, adalah pembelaaran yang menggunakan fasilitas internet yang bersifat on1line

    sebagai instrument utamanya. Artinya, memiliki persepsi bah%a e1learning haruslah

    menggunakan internet yang bersifat online , yaitu fasilitas komputer yang terhubung dengan

    internet. Artinya pembelaar dalam mengakses materi pembelaaran tidak terbatas arak, ruang

    dan %aktu, bisa dimana saa dan kapan saa (any where and any time)

    Selain itu, saat ini e-learningtelah berkembang dalam berbagai model pembelaaran yang

    berbasis TI* seperti6 @!T (Computer "ased Training), @!I (Computer "ased %nstruc-tion),

    Distance Learning, Distance Education, CLE (Cy!ernetic Learning Environment), Desktop

    4ideoconferencing, %L* (%ntegrated Learning *ystem), LCC (Learner-Cemterted Classroom),

    Teleconferencing, 6"T (6e!-"ased Training), dan sebagainya.

    Dalam bukunya, *urikulum !erbasis Teknologi Informasi dan *omunikasi, (unir #//56

    /5 $mengemukakan tentang pengembangan 7search engine8sistem e-learning. *earch engine

    adalah fasilitas yang akan mengatur dan mengeola berbagai aktivitas yang dilakukan dalam

    sistem e-learning. *earch engineyang di&iptakan khusus untuk kebutuhan e-learningdibangun

    dengan melibatkan berbagai unsur, di antaranya adalah6

    -.Data!ase

    Pada dasarnya sistem database merupakan komponen utama dalam e-

    learning. Database akan menampung dan mengolah data dari seluruh peserta didik, untuk

    pengaar atau dosen, pengunung, anggota, pelanggan dan pega%ai administrasi dalam mengelola

    bahan pengaaran, nota kuliah, ad%al, soal dan a%aban, nilai dan seluruh informasi lain yang

    berhubungan dengan kebutuhan e1learning. Database bisa diupdate oleh pihak1pihak yang

    berkepentingan setiap %aktu se&ara online. Pengembangan database bisa menggunakan soft%are

    apapun yang mendukung pengembangan database sepertiicrosoft cces, y*2L, *2L *erver,

    D!asedan +racle. Database tersebut disimpan dalam database server.

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    17/31

    . Aplikasi 6e! *erver#TTP Server$

    Aplikasi we! servermerupakan sebuah fasilitas yang menyediakan kemudahan untuk

    sistem online. Di dalam aplikasi we! serverini pengguna bisa memperoleh data, menyimpan

    data dan mengupdate data. Semua protokol yang ada di internet selalu melibatkan server danclient. Demikian uga dengan TTP ('yperte9t Transfer 1rotocol), yang merupakan protokol

    tempat aplikasi we!dialankan. Dalam protokol tersebut, yang menadi serveradalah we! server

    dan yang menadi client adalah we! !rowser. *etika pengguna memasukkan alamat tertentu di

    !rowser, maka !rowserakan mengirimkan permintaan tersebut ke we! server yang dimaksud

    dan hasilnya ditunggu. ika yang diminta adalah sebuah filedokumen, maka we! server akan

    mengirimkan file tersebut ke !rowser. Dan ika diminta adalah sebuah file yang mengandung

    programserver side, maka we! serverakan menalankan program tersebut kemudian mengirim

    hasilnya dalam bentuk T(3 ke !rowser.

    E. Pemrograman Web

    !ahasa pemrograman yang mendukung pembuatan T(3 (hyperte9t mark-up language)

    disebut bahasa standar dalam pembangunan %eb. Pemrograman ini perlu diketahui oleh para

    pekera administrasi , operator, dosen dan pengelola universitas dengan maksud agar dapat

    mengupdate kandungan yang ada dalam data base. @ontoh bahasa yang dapat digunakan adalah

    :ava *cript, 'yperte9t arkup Language #T(3$dan 'yperte9t 1reprocessor #PP$

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    18/31

    Aplikasi yang bisa dikembangkan di dalam system e- learning tergantung kepada kebutuhan.

    Namun pada umumnya sistem akan memberikan tiga fasilitas yaitu fasilitas khusus, fasilitas

    umum dan fasilitas penunang.

    a.

    2asilitas *husus2asilitas khusus adalah fasilitas yang bisa diakses oleh peserta didik, dosen, pega%ai administrasi

    dan pihak1 pihak lain yang diberi ke%enangan khusus dalam mengakses semua program yang

    ada di dalam we! server+ntuk bisa menggunakan fasilitas ini diperlukan kun&i masuk yang

    disebutpassword Di antara aspek yang termasuk fasilitas khusus ini adalah6 data pribadi, materi

    pelaaran lengkap, soal, system uian dan nilai, system pendaftaran kuliah, forum Tanya a%ab

    dan pembayaran kuliah.

    b. 2asilitas +mum2asilitas umum yaitu fasilitas yang diberikan se&ara umum kepada pengguna %eb. Pengguna

    akan menerima berbagai informasi se&ara umum, &ara mengakses, proses pendaftaran, fasilitas

    e-mail, forum diskusi dan ma&am1 ma&am aktivitas yang diperlukan.&. 2asilitas Penunang

    2asilitas penunang bermakna fasilitas yang member kemudahan kepada pengguna yang

    mendukung terhadap kelan&aran proses belaar mengaar. 2asilitas ini bisa berupa link antara

    we! satu dengan we! yang lainnya yang memiliki kesamaan ataupun fasilitas download atau

    upload.

    F. Te!"#, e*Lear","#

    !eberapa produk teknologi e-learning meliputi6

    udio Conreferencingudio Conreferencing adalah interkasi atau konferensi langsung dalam bentuk audio #suara$ atau

    lebih yang berada pada tempat berbeda, bahkan dapat melibatkan peserta yang banyak pada

    lokasi yang tersebar dan berbeda.; 4ideo!roadcasting

    4ideo!roadcasting merupakan salah satu teknologi e-learning interaktif yang bersifat satu arah

    #komunikasi linier$. Peserta mengikuti program pembelaaran melalui video!roadcastingdengan

    &ara melihat dan mendengar pesa%at televise yang terhubung ke stasiun (!roadcaster) tertentu

    melalui antena penerima biasa atau antenna parabola yang dilengkapi decoder khusus.

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    19/31

    video!roadcasting memberikan visualisasi se&ara langsung dan lengkap kepada seluruh peserta

    didik dengan menggunakan multimedia #video, audio dan data$.I- untuk pendidikan menurut "5@'

    yaitu *e!el 1: Emerging -baru menyadari pentingnya >I- untuk pendidikan

    *e!el 2: Applying = baru mempelajari >I- (learning tom use ICT); *e!el 3:

    Integrating= belajar melalui dan atau meng=gunakan >I- (using ICT to learn);

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    20/31

    *e!el #: Transforming = dimana >I- telah menjadi katalis e8ektitas dan

    esiensi pembelajaran serta re8rmasi pendidikan se6ara umum.

    /http:edukasi.kmpasiana.6m20100110aplikasi=dan=ptensi=tik=dalam=

    pembelajaran

    Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang menghasilkan internet disambut

    baik oleh dunia pendidikan. Sumber pembelaaran berbasis TI* ini menadi dapat terakses oleh

    masyarakat banyak dan memberikan nilai yang berarti. (unir #//56 -E1-:$ mengatakan,

    aplikasi TI* untuk e-learningdapat berupa6

    1. S,t$& Pe%-ea(ara"

    Penerapan e-learning melalui aringan internetmenempatkan materi pada situs

    pembelaaran tertentu. !erbagai fasilitas situs pembelaaran pada internet dapat diakses oleh

    peserta didik se&ara mandiri untuk keperluan pembelaaran karena di dalamnya memuat tuuan

    pembelaaran, materi pembelaaran, metode pembelaaran, sumber daya we! #melaluisearching$,

    perpustakaan digital, ad%al pelaaran dan uian, peta konsep pembelaaran dan lainnya. 6e!site

    e-learning harus dapat diakses kapan saa dan di mana saa.

    !erikut prinsip dalam pembuatan situs pembelaaran atau we!site e-learning6a. (erumuskan tuuan pembelaaran

    b. (engenalkan materi pembelaaran

    &. (emberikan bantuan dan kemudahan bagi peserta didik untuk mempelaari materi

    pembelaaran.

    d. (emberikan bantuan dan kemudahan bagi peserta didik untuk mengerakan tugas1tugas dengan

    perintah dan arahan yang elas.e. (ateri pembelaaran yang disampaikan sesuai standar yang berlaku se&ara umum dan sesuai

    dengan tingkat perkembangan peserta didik.f. (ateri pembelaaran disampaikan se&ara sistematis dan mampu memberikan motivasi belaar,

    serta pada bagian akhir setiap mata pelaaran dibuat rangkumannya.

    g. (ateri pembelaaran disampaikan sesuai kenyataan, sehingga mudah dipahami, disepar, dan

    dipraktekan langsung oleh peserta didik.

    h. (etode penelasannya efektif, elas dan mudah dipahami oleh peserta didik dengan disertai

    ilustrasi, &ontoh, demonstrasi, video dan sebagainya.i. Sebagai alat untuk mengetahui keberhasilan pembelaaran di atas perlu dilakukan evaluasi dan

    meminta umpan balik #feedba&k$ dari peserta didik.

    2. Electronic Mail (e-mail)atau surat elektronik

    Proses pembelaaran dengan memanfaatkan e1mail akan memungkinkan peserta didik

    untuk dapat berkomunikasi dan saling mentransfer informasi dengan orang1orang di seluruh

    http://edukasi.kompasiana.com/2010/01/10/aplikasi-dan-potensi-tik-dalam-pembelajaran/http://edukasi.kompasiana.com/2010/01/10/aplikasi-dan-potensi-tik-dalam-pembelajaran/http://edukasi.kompasiana.com/2010/01/10/aplikasi-dan-potensi-tik-dalam-pembelajaran/http://edukasi.kompasiana.com/2010/01/10/aplikasi-dan-potensi-tik-dalam-pembelajaran/
  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    21/31

    dunia. (elalui e-maildapat teradi korespondensi antara pengaar dengan peserta didik, pengaar

    dengan pengaar lainnya atau peserta didik dengan peserta didik lainnya. Pengaar bisa

    memberikan informasi informasi, menerima tugas atau pekeraan, atau mengoreksi hasil

    pekeraan peserta didik tanpa harus bertemu muka antara keduanya. !egitu pula komunikasi

    antara peserta didik menadi lebih mudah tanpa terkendala tempat, ruang dan %aktu. Peserta

    didik bisa memba&a dan menulis sesuai dengan minat dan kebutuhannya, kepada siapa saa dan

    sumber mana saa yang diperlukan.

    /. S,a-$& n-line

    Panduan proses pembelaaran antara pengaar dan peserta didik telah disediakan dalam

    silabus on-line. Seluruh peserta didik dan orangtua bisa memantaunya di silabus on1line. Dengan

    silabus on1line ini diharapkan dapat teralin hubungan yag serasi dan kontrol yang baik diantara

    sekolah, masyarakat dan dunia kera.

    Selain itu Saat ini e-learningtelah berkembang dalam berbagai model pembelaaran yang

    berbasis TI* seperti6 @!T (Computer "ased Training), @!I (Computer "ased %nstruc-tion),

    Distance Learning, Distance Education, CLE (Cy!ernetic Learning Environment), Desktop

    4ideoconferencing, %L* (%ntegrated Learning *ystem), LCC (Learner-Cemterted Classroom),

    Teleconferencing, 6"T (6e!-"ased Training), dan sebagainya.

    Selain e-learning,potensi TI* dalam pembelaaran di sekolah dapat uga memanfaatkan e-

    la!oratory dan e-li!rary. Adanya laboratorium virtual (virtual la!)memungkinkan guru dan

    sis%a dapat belaar menggunakan alat1alat laboratorium atau praktikum tidak di laboratorium

    se&ara fisik, tetapi dengan menggunakan media komputer. Perpustakaan elektronik (e-li!rary)

    sekarang ini sudah menangkau berbagai sumber buku yang tak terbatas untuk bisa diakses tanpa

    harus membeli buku?sumber belaar tersebut.

    5elain itu' dalam >I- kita juga mengenal buku elektrnik' sebagai salah

    satu sumber belajar bagi sis(a. Buku elektrnik atau ebook adalah salah

    satu teknlgi yang meman8aatkan kmputer untuk menayangkan in8rmasi

    multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. -e dalam ebookdapat

    diintegrasikan tayangan suara' grak' gambar' animasi' maupun moie

    sehingga in8rmasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku

    kn!ensinal.

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    22/31

    ,enis ebook paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku

    kn!ensinal menjadi bentuk elektrnik yang ditayangkan leh kmputer.

    Dengan teknlgi ini' ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping D

    atau compact !isk/kapasitas sekitar &00)B' D9D atau !igital ersatile !isk

    /kapasitas #'& sampai +'$ B' ataupun "ash!isk /saat ini kapasitas yang

    tersedia sampai # B. Bentuk yang lebih kmpleks dan memerlukan

    ran6angan yang lebih 6ermat ada pada misalnya #icrosoft Encarta dan

    Encyclope!ia $ritannica yang merupakan ensiklpedi dalam 8rmat

    multimedia. Crmat multimedia memungkinkan ebook menyediakan tidak

    saja in8rmasi tertulis tetapi juga suara' gambar' moie dan unsur

    multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik' misalnya' dapat

    disertai dengan 6uplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna

    dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud leh penyaji.

    http:depikarm.blgspt.6m20120&media=pembelajaran=berbasis=

    elektrnik12.html

    H. E- Learning4a"Distance Learning

    E-Learning, yaitu proses belaar yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan TI*

    #(artin enkins anet anson, eneri& @enter, //E$. Istilah e13earning tidak hanya hanya

    dapat digunakan untuk pemelaaran yang menggunakan variabel arak atau perbedaan geografis

    antara sis%a dan pengaar, namun dapat pula digunakan untuk menyebut proses pemelaaran

    yang menggunakan setiap bentuk media elektronik.

    Distance Learning sebenarnya lebih menekankan pada adanya perbedaan arak antara

    pengaar dan pembelaar. Distan&e 3earning merupakan metode penyampaian instruksional yang

    tidak mengharuskan sis%a untuk hadir se&ara fisik pada tempat yang sama dengan pengaar

    #;rnager, +N"S@;, //E$. Distan&e 3earning, yaitu model atau program pemelaaran dimana

    sis%a berada di rumah atau kantor dan berkomunikasi dengan pengaar maupun dengan sesama

    sis%a melalui e1mail, forum diskusi elektronik, video1&onferen&e, serta bentuk komunikasi lain

    yang berbasis komputer #Webopedia, //E$.

    http:anggerdayu.(rdpress.6m200+101#perbedaan=e=learning=dan=

    distan6e=learning

    http://depikarom.blogspot.com/2012/07/media-pembelajaran-berbasis-elektronik_12.htmlhttp://depikarom.blogspot.com/2012/07/media-pembelajaran-berbasis-elektronik_12.htmlhttp://anggerdayu.wordpress.com/2008/10/14/perbedaan-e-learning-dan-distance-learning/http://anggerdayu.wordpress.com/2008/10/14/perbedaan-e-learning-dan-distance-learning/http://depikarom.blogspot.com/2012/07/media-pembelajaran-berbasis-elektronik_12.htmlhttp://depikarom.blogspot.com/2012/07/media-pembelajaran-berbasis-elektronik_12.htmlhttp://anggerdayu.wordpress.com/2008/10/14/perbedaan-e-learning-dan-distance-learning/http://anggerdayu.wordpress.com/2008/10/14/perbedaan-e-learning-dan-distance-learning/
  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    23/31

    Dalam ndang=ndang . 20 tahun 2003 tentang 5istem Pendidikan

    asinal pasal 31 dan 5- )endiknas . 10&2001tentang Perguruan

    >inggi /P>,, se6ara lebih spesik mengiinggi ,arak

    ,auh dengan meman8aatkan teknlgi in8rmasi dan kmunikasi />I-. Ini

    merupakan salah satu bentuk pembelajarannya dengan menggunakan e-

    learning.

    )enurut )unir /200+:21& %istance Learning adalah bentuk

    Pembelajaran ,arak ,auh /P,, dengan menggunakan mdul yang ter6etak'

    yang digunakan untuk krespndensi dan pembelajaran berbasis />I-'

    seperti tele!isi radi dan kmputer serta internet.

    1. Prinsip Distance LearningBelajar Jarak Jauh

    a. >ujuan yang jelas

    b. ;ele!an dengan kebutuhan

    6. )utu Pendidikan

    d. "sien dan e8ekti!itas prgram

    e. "8ektitas

    8. Pemerataan

    g. -emandirianh. -eterpaduan

    i. -esinambungan

    2. Karakteristik Distance Learning(Belajar Jarak Jauh)

    Belajar jarak jauh memiliki karakteristik' sebagai berikut:

    a. )enjangkau semua peserta didik di manapun berada.

    b. Prses belajar dilakukan se6ara mandiri.

    6. 5umber belajar adalah bahan=bahan yang dikembangkan se6ara sengaja

    sesuai kebutuhan dengan tetap berpedman pada kurikulum.

    d. Interaksi pembelajaran bisa dilaksanakan se6ara langsung dalam suatu

    pertemuan. Bisa pula se6ara tidak langsung dengan bantuan tutr dalam

    8rum tutrial.

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    24/31

    e. 4aktu yang digunakan tepat sesuai (aktu dan prgram yang telah

    ditentukan.

    8. Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan' keterampilan dan sikap

    peserta didik.

    g. Prgram disusun disesuaikan dengan jenjang' jenis dan si8at pendidikan.

    h. Penilaian dilakukan sendiri(self ealuation)

    3. Prinsip dan Bentuk Program Distance Learning(Belajar Jarak Jauh)

    Penyusunan prgram belajar jarak jauh memerhatikan prinsip=prinsip

    berikut:

    a. Bertujuan meningkatkan mutu kemampuan para peserta didik

    sesuai dengan bidang kemampuan' minat dan bakatnya masing= masing

    agar lebih mampu meningkatkan mutu diri sendiri.

    b. )emperluas kesempatan belajar dan meningkatkan jenjang

    pendidikan para peserta.

    6. )eningkatkan esiensi dalam sistem penyampaian melalui

    media mdular dangan bantuan radi pendidikan' lm' !ide' media

    pendukung lain.

    d. Berdasarkan kebutuhan lapangan dan kndisi lingkungan.

    e. Berdasarkan kesadaran dan keinginan peserta didik danmenekankan pada belajar mandiri yang berdasarkan aktualisasi diri' pe6aya

    diri bergantung pada kemampuan sendiri agar hasil dalam studinya.

    8. Dikembangkan dalam paket terpadu dan dilaksanakan se6ara

    terpadu pada tingkat kelembagaan.

    Dengan prinsip= prinsip tersebut' maka bentuk prgram jarak jauh dapat

    berupa paket belajar mdular' prgram siaran radi' atau tele!isi dan

    prgram multi media.

    4. Sistem Komponen Distance Learning(Belajar Jarak Jauh)

    -mpnen system belajar jarak jauh' meliputi:

    a. Peserta Didik

    b. )ateri Pembelajaran

    6. Pembimbing' >utr' Casilitatr

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    25/31

    d. >empat Belajar

    e. 5istem "!aluasi

    5. Pendaagunaan Komputer dalam Program Distance Learning

    -mputerisasi prgram jarak jauh bukan saja menjadi suatu

    kebutuhan' akan tetapi sekaligus merupakan suatu keharusan' baik dalam

    administrasi maupun dalam edukasi. Pertimbangannya adalah:

    a. Data dan in8rmasi tentang peseerta didik dan tutr

    membutuhkan ketelitian dan ketepatan yang maksimal' agar dapat

    dikmbinasikan dalam jangka (aktu relati8 singkat.

    b. Pelaksanaan kurikuler' bimbingan tutrial' kegiatan penilaian'

    pengadaan dan pemakaian bahan ba6aan serta alat bantu dan kegiatan

    pembelajaran lebih menekankan belajar mandiri' sehingga pendataan dan

    penglahan yang 6epat dan akurat.

    6. Pendayagunaan kmputer dalam prgram %istance Learning

    merupakan salah satu sarana prasarana yang penting guna lebih

    memperlan6ar system kmunikasi in8rmasi.

    d. -ebutuhan in!asi' penyesuaian dan pengembangan sistem

    pendidikan nasinal de(asa ini meminta perhatian yang sungguh=sungguh

    dalam pendayagunaan >I-!. Kele"ihan Distance Learning (Belajar Jarak Jauh)

    Dari penjelasan yang telah disampaikan di atas' maka %istance Learning

    memiliki kelebihan= kelebihan sebagai berikut:

    a. )enjangkau target yang telah ditentukan

    b. )emberikan kesempatan yang luas dalam rangka pelayanan

    terhadap perbedaan indi!idu peserta didik.

    6. >idak membutuhkan ruangan kelas khusus dan semua jenis

    perlengkapannya.

    d. >idak memerlukan guru khusus yang bertugas mengajar

    se6ara berkesinambungan.

    e. Bahan ajar telah disiapkan dalam bentuk mdulyang

    disiapkan leh pengella.

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    26/31

    8. )emberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk

    belajar mandiri se6ara akti8.

    g. *ebih esien dan eknmis.

    h. Pengembangan kurikulum didasarkan pada kebutuhan

    lapangan.

    6. Kee%a'a" Distance Learning!eberapa kelemahan yang mungkin menadi kendala %istance Learning, yaitu:

    a. Persiapan dan peren6anaan prgram lengkap dengan semua

    perangkatnya memerlukan (aktu dan pembiayaan yang 6ukup banyak serta

    mendayagunakan tenaga ilmuan dari berbagai disiplin ilmu. b. (enuntut para peserta didik belaar mandiri, sehingga memerlukan motivasi

    yang tinggi.

    6. Peserta didik tidak dapat berinteraksi dan berkomunikasi langsung denganpendidik

    I. D,$&, 4a" I"7a&,E-Learning

    Di8usi merupakan suatu prses kmunikasi yang bertujuan untuk

    menyebarluaskan suatu idegagasan in!asi' dengan menggunakan media

    tertentu dalam suatu jangka (aktu tertentu pula dalam satu lingkup sistem

    tatanan ssial masyarakat dan prsesnya berlangsung terus=menerus. Di8usi

    ini memiliki peran sebagai 8asilitatr bagi suatu in!asi yang dibuat. ,adi'suatu in!asi tidak akan dapat menyebarluas dan diman8aatkan tanpa

    adanya prses di8usi.

    In!asi sendiri dapat diartikan sebagai suatu ide atau gagasan yang

    dinilai baru dalam suatu kelmpk masyarakat' yang nantinya igegagasan

    baru tersebut dapat diadpsi leh kelmpk masyarakat tersebut. In!asi ini

    merupakan perubahan' pembaharuan' dan penemuan yang tentunya

    bersi8at disengaja dan berkelanjutan' sehingga in!asi harus diren6anakan

    dan diran6ang terlebih dahulu untuk men6apai tujuan yang diinginkan.

    agasanide baru sebagai bentuk in!asi ini' diterapkan untuk

    memprakarsai danatau memperbaiki suatu prduk maupun jasa. In!asi

    memiliki beberapa si8at :

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    27/31

    1. Penggantian.

    2. Perubahan.

    3. Penambahan.

    #. Penghapusan.

    $. Penguatan.

    %. Penyusunan kembali.

    5uatu in!asi yang akan didi8usikan' harus melalui beberapa

    tahapan hingga akhirnya nanti dapat diambil keputusan untuk diterima atau

    tidak. >ahapan tersebut adalah :

    1. Pengetahuan.

    2. Bujukan.

    3. Pengambilan keputusan.

    #. Implementasi.

    $. -nrmasi.

    5etiap in!asi memiliki beberapa 6iri' antara lain seperti yang

    diungkapkan leh )atte( B. )iles:

    1. )emiliki kekhasan khusus.

    2. )emiliki unsur6iri kebaruan.

    3. )elalui prgram yang teren6ana.#. )emiliki tujuan.

    iri=6iri in!asi tersebut kemudian diklabrasikan dengan prses

    di8usi dengan maksud agar in!asi yang dihasilkan dapat diadpsi leh

    kelmpk masyarakat. )aka' tentu harus ada prses pemilihan yang selekti8

    terhadap hasil in!asi yang ada sebelum akhirnya dipilih untuk diuji6bakan

    untuk kemudian diadpsi.

    Prses seleksi suatu in!asi yang akan didi8usikan agar dapat diadpsi

    dapat dilakukan dengan beragam 6ara' tetapi 6ara mudahnya adalah dengan

    membuat suatu kriteria seleksi in!asi. -riteria=kriteria tersebut kemudian

    dituangkan menjadi syarat=syarat adpsi in!asi' yang antara lain berisi :

    1. Ada tujuan in!asi yang jelas.2. Ada pembagiandeskripsi tugas dari masing=masing kmpnen in!asi.

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    28/31

    3. Ada kejelasan struktur tritaske(enangan dari in!asi tersebut.#. In!asi tersebut memiliki peraturan dasarumum yang dapat diterapkan.$. In!asi tersebut memiliki pla hubungan in8rmasi yang teruji.

    E-Learning merupakan salah satu bentuk in!asi dalam dunia

    pendidikan' maka e-learningakan dapat diketahui dan diman8aatkan lehmasyarakat pendidikan dengan melakukan tahapan di8usi in!asi. E-

    Learning adalah salah satu 6nth in!asi yang dinamis' dimana setiap

    (aktu akan dapat terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknlgi

    yang ada. 5elain itu' kebutuhan indi!idu untuk belajar dengan 6ara

    yang beragam akan turut mempengaruhi dinamika pengembangan jenis dan

    bentuk in!asi e-learning. Prses di8usi in!asi suatu e-learningtidak selalu

    dapat dipastikan hasilnya' terkadang akan menghasilkan tanggapan yang

    psiti8' tetapi bukan tidak mungkin juga akan menghasilkan tanggapan yang

    negati8. -arena' belum semua masyarakat pendidikan sadar dan ter8asilitasi

    dengan teknlgi penunjang e-learning.

    Dalam kajian ruang lingkup in!asi pendidikan' in!asi e-

    learningtermasuk ke dalam bentuk in!asi pengembangan media dan

    sumber belajar. In!asi e-learning 6akupannya adalah skala makr /besar'

    dimana pelaksanaan in!asinya bersi8at luas dan melibatkan banyak pihak.

    5ebagaimana layaknya bentuk in!asi lainnya' in!asi e-learningjuga harus

    diuji6bakan terlebih dahulu baru dapat didesiminasikan.

    In!asi e-learningmerupakan salah satu upaya untuk dapat membantu

    membangun peran pendidikan' dalam membuka kesempatan pembelajaran

    bagi banyak rang. In!asi e-learning tidak bersi8at gradual' tetapi bersi8at

    e!lutin. -arena' memang tidak ada sesuatu hal yang memang benar=benar

    baru' melainkan lebih kepada perbaikan atau perubahan. @leh karena itu'

    in!asi e-learning ini dapat terus dikembangkan se6ara perrangan maupun

    kelmpkmassal. Dan tentunya kembali lagi' bah(a in!asi e-learning

    dalam bentuk apapun harus disebarluaskan agar dapat memberi man8aat

    bagi pendidikan se6ara luas. )aka' dapat disimpulkan bah(a E I&&'ATI'&

    I &'T*I&+ IT*'T %I..I'&E.

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    29/31

    )un6ulnya in!asi e-learningdiharapkan akan memberikan banyak

    man8aat bagi pendidikan. 5alah satu man8aat yang diharapkan dapat

    dirasakan dengan mun6ulnya e-learning ini adalah dapat membantu upaya

    mengatasi berbagai masalah pendidikan yang ada' seperti masalah

    pemerataan pendidikan' peningkatan mutu' rele!ansi pendidikan' serta

    peningkatan e8ektitas dan esiensi pendidikan. )aka' in!asi e-learning

    sendiri menjadi dianggap begitu penting dalam mempengaruhi upaya

    perbaikan dan pengembangan pendidikan. Berikut ini adalah beberapa pin

    tentang pentingnya in!asi e-learning /

    1. )em8asilitasi upaya pemerataan dan kesempatan pendidikan' mengingat e-

    learning dapat memungkinkan memberikan jangkauan pendidikan yang lebih

    luas.2. )embantu peningkatan mutu pendidikan' karena e-learning menerapkan

    pendidikan berbasis teknlgi dan bebas akses. 5ehingga' setiap indi!idu

    memiliki keleluasaan lebih untuk belajar.In!asi e-learning akan dapat

    mempengaruhi mutu dalam segi : pendidik' tenaga kependidikan' peserta

    didik' dana' serta sarana dan prasarana.3. )endukung peningkatan esiensi pendidikan. ,ika e-learning mampu

    didi8usikan dengan baik' maka akan dapat mengesiensikan pembelajaran

    dalam segi biaya dan (aktu.#. )en6iptakan peningkatan e8ektitas pendidikan. E-learning akan

    mendukung pembelajaran yang lebih baik dan tepat guna jika dikella

    dengan baik dan tepat.$. )embantu me(ujudkan rele!ansi pendidikan' baik se6ara internal maupun

    eksternal. Di8usi in!asi e-learningakan dapat berjalan baik jika didukung dengan

    kebijakan dan regulasi yang benar. -ebijakan dan regulasi tersebut harus

    dikella leh sumber daya yang mumpuni.

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    30/31

    BAB III

    PENUTUP

    A. -esimpulanDari pembahasan di atas' maka penulis mempunyai kesimpulan sebagai

    berikut:

    1. E-learningadalah pembelaaran dengan menggunakan perangkat elektronika.2. "=*earning dapat digunakan juga sebagai distan6e learning atau

    pembelajaran jarak jauh yang memungkinkan pebelajar melakukan akti!itas

    belajar tanpa ada interaksi sik se6ara langsung dengan pengajar akan

    tetapi melakukan kegiatan interaksi pembelajaran se6ara n=line.

    3. E-Learning merupakan trend baru dalam pembelajaran masa kini yangmenjadikan belajar menjadi lebih e8ekti8 dan esien.

    #. 5ebagai in!asi baru' e-learning perlu didi8usikan kepada masyarakat.

    ,ika e-learning mampu didi8usikan dengan baik' maka akan dapat

    mengesiensikan pembelajaran dalam segi biaya dan (aktu.

  • 7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan

    31/31

    B. 5aran

    Dari kesimpulan di atas' maka penulis mempunyai saran sebagai

    berikut:

    1. Bagi pendidik: In!asi pendidikan yang berbasis >I- merupakan suatu

    kenis6ayaan' sehingga memiliki keterampilan dalam penguasaan >I- dalam

    pembelajaran adalah sebuah kebutuhan yang harus dilakukan.2. Bagi institusi: Perkembangan pembelajaran dengan menggunakan

    elektrnika atau e-learning yang demikian pesat mengharuskan setiap

    institusi mempersiapkan segala sarana dan prasarana dalam memenuhi

    kebutuhan pembelajaran e-learning tersebut.3. Bagi Pemerintah: )asih banyaknya masyarakat yang kurang memahami

    pembelajaran e-learning' sehingga pemerintah hendaknya melakukan di8usi

    in!asi e-learning05elain itu' pemerintah hendaknya mengembangkan suatu

    kurikulum pembelajaran e=learning dan memberikan 8asilitas pembelajaran

    online ke seluruh pelsk negeri sehingga dapat dinikmati seluruh

    masyarakat Indnesia.

    DAFTAR PUSTAKA

    An&ok, Damaludin, /-.Psikologi !e"emim"inan #an Inovasi , akarta6 Penerbit

    "rlangga

    )unir. 2010. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.Bandung:

    Penerbit Al8abeta.

    )unir. 200F. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasidan Komunikasi.

    Bandung: Penerbit Al8abeta.

    ;usman. 2012. Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Komputer,Mengembangkan

    Profesionalisme uru !bad "#. Bandung: Penerbit Al8abeta