program lks tripartit
TRANSCRIPT
CAFÉ dan RESTO VW - BanyuwangiSeptember , 2012
BIDANG PHI – PKK DAN JAMSOSTEKDINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KAB.
BANYUWANGI
TAHUN ANGARAN 2012 - 2014
V I S I
Terwujudnya Kesejahteraan Pekerja Melalui Pengaturan Syarat Kerja Yang Menjamin Kepastian Hak dan Kewajiban Serta Menjamin Kelangsungan Usaha dan Terciptanya Ketenangan Kerja
M I S I1. Mewujudkan Pelaksanaan Hak dan Kewajiban
di Tempat Kerja Yang Mendukung Kelangsungan Usaha;
2. Mewujudkan Pelaksanaan Syarat Kerja Yang Menjamin Kesejahteraan Pekerja;
3. Mengefektifkan Budaya Perundingan Dalam Pengaturan Syarat Kerja di Perusahaan;
4. Memberdayakan dan Mewujudkan Komitmen Pelaku Hubungan Industrial Yang Harmonis, Demokratis, Adil dan Bermartabat.
PENGERTIAN LKS TRIPARTIT
BERDASARKAN UU NO. 13/2003, PSL 1 BUTIR 19, LKS
TRIPARTIT ADALAH SEBAGAI FORUM KOMUNIKASI,
KONSULTASI DAN MUSYAWARAH TENTANG MASALAH
KETENAGAKERJAAN YANG ANGGOTANYA TERDIRI DARI
UNSUR ORGANISASI PENGUSAHA, SERIKAT
PEKERJA/SERIKAT BURUH, DAN PEMERINTAH
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan.
2. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1985 Tentang Tata
Kerja dan Susunan Organisasi Lembaga Kerja Sama
Tripartit.
3. Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2008 Tentang
Perubahan Peraturan Pemerintah No. 8 1985 Tentang
Tata Kerja dan Susunan Organisasi Lembaga Kerja
Sama Tripartit.
TUJUAN LKS - TRIPARTIT1. Menciptakan kesamaan pandangan, bahasa dan gerak langkah dari
masing-masing unsur (pemerintah, serikat pekerja/serikat buruh dan pengusaha) dalam kerjasama dan suasana yang kondusif, memandang, mencari solusi dan menyelesaikan masalah-masalah ketenagakerjaan;
2. Menjadi wadah dalam merumuskan saran dan pendapat tentang kebijakan ketenagakerjaan daerah, sektoral, nasional dan internasional dan mengembangkan gagasan dalam rangka mengamati fenomena ketenagakerjaan;
3. Tercapainya Ketenangan Kerja dan Kelangsungan Usaha (Industrial Peace);
4. Mewujudkan ketenteraman dalam bekerja dan berusaha, peningkatan produksi dan produktivitas, peningkatan kesejahteraan tenaga kerja, kelangsungan usaha dan perkembangan usaha, perbaikan iklim investasi serta pengurangan pengangguran.
FUNGSI LKS - TFUNGSI LKS - TRIPARTITRIPARTIT
1. Sebagai Forum Konsultasi dan Komunikasi serta
Musyawarah untuk Mecahkan Masalah Bersama serta
Merumuskan Kebijakan Bersama Bidang Ketenagakerjaan;
2. Memberikan pertimbangan, saran dan pendapat kepada
pemerintah dan pihak-pihak terkait dalam penyusunan
kebijakan dan pelaksanaan hubungan industrial;
3. Membahas masalah-masalah ketenagakerjaan baik yang
bersifat daerah, sektoral, nasional dan internasional,
sebagai saran kepada pemerintah dan pihak-pihak terkait
dalam memecahkan masalah -masalah ketenagakerja
1. Menampung, Mengkaji, mengevaluasi dan
merumuskan rancangan kebijakan dan
memecahkan masalah ketenagakerjaan yang
bersifat regional, daerah, sektoral, nasional dan
internasional sebagai saran kepada pemerintah
dan pihak-pihak terkait;
2. Menggalang komunikasi dan kerjasama timbal
batik yang sebaik baiknya dengan segenap unsur
tripartit;
TUGAS LKS - TRIPARTIT
3. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Badan
atau lembaga lainnya yang beranggotakan unsur
tripartit seperti Dewan Pengupahan, Dewan Pelatihan
Kerja, Dewan Produktivitas dan Dewan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (DK3);
4. Memberikan pertimbangan, saran dan pendapat
kepada Pemerintah dan pihak-pihak terkait dalam
penyusunan kebijakan dan pemecahan masalah
ketenagakerjaan secara nasional.
10
1.1. Penerapan penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada Penerapan penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain belum memberikan perlindungan yang perusahaan lain belum memberikan perlindungan yang memadai bagi pekerja. memadai bagi pekerja.
2.2. Alur kegiatan Proses Pelaksanaan Pekerjaan di perusahaan Alur kegiatan Proses Pelaksanaan Pekerjaan di perusahaan dibuat sepihak oleh pengusaha, sehingga seringkali dibuat sepihak oleh pengusaha, sehingga seringkali menimbulkan penafsiran dan persepsi yang berbeda terhadap menimbulkan penafsiran dan persepsi yang berbeda terhadap kegiatan utama (core bussines) dan kegiatan penunjang;kegiatan utama (core bussines) dan kegiatan penunjang;
3.3. Perjanjian antara Perush. Pengguna dengan PPJP seringkali Perjanjian antara Perush. Pengguna dengan PPJP seringkali tidak didaftarkan ke Disnaker setempat sesuai dengan tingkat tidak didaftarkan ke Disnaker setempat sesuai dengan tingkat kompetensinya.kompetensinya.
4.4. PPJP seringkali tidak mendaftarkan PKWT dengan pekerjanya PPJP seringkali tidak mendaftarkan PKWT dengan pekerjanya kepada Dinas yang bertanggungjawab dibidang kepada Dinas yang bertanggungjawab dibidang Ketenagakerjaan;Ketenagakerjaan;
PERMASALAHANPERMASALAHAN
5. Dalam prakteknya PKWT cenderung berlangsung terus-menerus menyimpang dari ketentuan perundangan yang berlaku, seperti tidak ada limit waktu dan diberlakukan tanpa melihat sifat dan jenis pekerjaan.
6. PPJP seringkali tidak melaporkan seluruh pekerjaan yang diperoleh (Perusahaan dan lokasinya) kepada instansi yang memberikan ijin operasional.
7. Program Jamsostek Belum Terlaksana Sesuai Ketentuan Peraturan Perundang-undangan, hal ini Dikarenakan Masih Banyak Perusahaan Yang Wajib Belum Daftar Jamsostek dan Masih Banyak Perusahaan Yang Daftar Sebagian Upah dan Tenaga Kerja.
11
12
8.8. Masih terdapat perusahaan yang telah Masih terdapat perusahaan yang telah mempunyai SP/SB, masih enggan untuk mempunyai SP/SB, masih enggan untuk membentuk PKB;membentuk PKB;
9.9. Dalam menentukan tim perunding Dalam menentukan tim perunding pembuatan PKB pada perusahaan yang pembuatan PKB pada perusahaan yang memiliki lebih dari 1 SP/SB tetapi tidak ada memiliki lebih dari 1 SP/SB tetapi tidak ada yang yang mayoritas sering menimbulkan mayoritas sering menimbulkan permasalahan permasalahan yang dapat menjurus yang dapat menjurus menjadi perselisihan menjadi perselisihan
10. Belum tersedianya perangkat ketentuan yang mengatur tentang ukuran kemampuan perusahaan dalam penyediaan fasilitas kesejahteraan.
11. Banyaknya keinginan pekerja untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak, tetapi tidak mampu membayar uang muka.
13
14
12. Belum adanya pemahaman dan persamaan persepsi tentang kesetaraan kesempatan dan perlakuan yang sama di tempat kerja;
13. Kurangnya koordinasi unsur terkait dalam penerapan kesetaraan kesempatan dan perlakuan yang sama di tempat kerja.
1. Melaksanakan Sosialisasi tentang keberadaan Lembaga Kerja Sama Tripartit di tingkat sektor usaha.
2. Melaksanakan Sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang ketenagakerjaan.
3. Pemantauan pelaksnaan Upah Minimum Kabupaten (UMK).
4. Pemantauan pelaksnaan Tunjangan Hari Raya (THR).
5. Pemantauan pelaksnaan Hubungan Industrial :
Pelaksanaan Outscoursing
Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
Mendorong Pembentukan Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
Mendorong terbentuknya Peraturan Perusahaan (PP)
Mendorong terbentuknya Lembaga Kerjasama Bipartit di tingkat
perusahaan.
Terbentuknya Koperasi Karyawan (Kopkar) tingkat perusahaan.
6. Mendorong dan memantau Keikutsertaan Prorgam Jaminan
Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)
7. Pembinaan, Pembentukan dan Peningkatan Sarana
Hubungan Industrial (PP, PKB, LKS-Bipartit dan
Jamsostek)
8. Mengidentifikasi
Permasalahan-permasalahan/gejolak tentang
ketenagakerjaan.
9. Memberikan saran dan pertimbangan terhadap
perusahaan yang mengalami permasalahan
hubungan kerja.
10.Mengimplementasikan UU No. 2 Tahun 2004
Melalui Sosialisasi Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial Kepada Pengusaha, Serikat
Pekerja/Serikat Buruh di tingkat Perusahaan.
11. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada
Ketua Lembaga Kerja Sama Tripartit secara
priodik dan berjenjang.
12. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh
Ketua Lemabaga Kerja Sama Tripartit.
13. Untuk menunjang kegiatan perlu dialokasikan
sarana prasarana untuk menunjang kegiatan
tersebut.
KOMITMEN LKS TIPARTIT KOMITMEN LKS TIPARTIT BANYUWANGIBANYUWANGI
DALAM PENCAPAIAN TARGET DALAM PENCAPAIAN TARGET TAHUN 2013TAHUN 2013
19
KEGIATAN LKS-T 2012PEMBINAAN PEMBENTUKAN SARANA HI DAN
PENINGKATAN KEPESERTAAN JAMSOSTEK
No NAMA PERUSAHAAN ALAMAT JADWAL PEMBINAAN
1PT. Perkebunan Kalibendo Kecamatan Glagah
19 - 11 – 2012
2PT. Perkebunan Lidjen Kecamatan Licin
19 - 11 – 2012
3Hotel Manyar Kecamatan Kalipuro
19 - 11 – 2012
4Hotel Ketapang Indah Kecamatan Kalipuro
19 - 11 – 2012
5Hotel Mahkota Pelengkung Kecamatan Kalipuro
19 - 11 – 2012
6PT. Putra Blambangan Sejati Kecamatan Kalipuro
19 - 11 – 2012
7PT. Surya Adikumala Abadi Kecamatan Wongsorejo
19 - 11 – 2012
1 2 3 5
8 RSI Fatimah Kecamatan Kabat 19 - 11 – 2012
9 PT. Istana Cipta Sembada Kecamatan Kabat 19 - 11 – 2012
10 PT. Albasia Prima Lestari Kecamatan Kabat 19 - 11 – 2012
11 RS. Umum Nahdlatu Ulama Kecamatan Rogojampi 20 - 11 – 2012
12 PT. Blambangan Foodfakers Indonesia
Kecamatan Muncar 20 - 11 – 2012
13 PT. Maya Muncar Kecamatan Muncar 20 - 11 – 2012
14 PT. Bagoda Wear Kecamatan Singojuruh 20 - 11 – 2012
1 2 3 5
15 KSP Milan Genteng Kecamatan Genteng 20 - 11 – 2012
16Swalayan KDS Genteng Kecamatan Genteng
20 - 11 – 2012
17 RS. Al’ Hudha Genteng Kecamatan Genteng 20 - 11 – 2012
18 PT. Perkebunan Banyukidul Kecamatan Songgon 20 - 11 – 2012
19 PT. Perkebunan Banyulor Kecamatan Songgon 20 - 11 – 2012
20 Hotel Kalibaru Cottage Kecamatan Kalibaru 21 - 11 – 2012
21 PT. Perkebunan Kalikempit Kecamatan Glenmore 21 - 11 – 2012
22 Hotel Minak Jinggo Kecamatan Glenmore 21 - 11 – 2012
1 2 3 5
23 PT. Sejahtera Usaha Bersama Kecamatan Kalibaru 21 - 11 – 2012
24 PT. Perkebunan Terbasalah Kecamatan Glenmore 21 - 11 – 2012
25 PT. Perkebunan Glen Falloch Kecamatan Glenmore 21 - 11 – 2012
26 PT. Perkebunan Glenmore Kecamatan Glenmore 21 - 11 – 2012
27 PP. Purwogonda I Kecamatan Glenmore 21 - 11 – 2012
28 PT. Perkebunan Sungailembu Kecamatan Pesanggaran 22 - 11 – 2012
29 PT. I M N Kecamatan Pesanggaran 22 - 11 – 2012
30 PT. Avila Prima Putra Makmur
Kecamatan Muncar 22 - 11 – 2012
31. CV. Pasifik Harvest Kecamatan Muncar 22 - 11 – 2012
TIM PEMBINA TIM PELAKSANA SASARAN Tgl
A Drs. Kusaini H. Agus
Iskandar Isnaini, S.Sos Tri Candra
Perkebunan Kalibendo Perkebunan Lidjen Hotel Manyar
19 – 11 - 2012
B Suraji, SH Ir. Bambang
Sulis Agus
Hermawan Sahid Wahid
Hotel Ketapang Indah Mahkota Pelengkung Putra Banyuwangi
Sejati PT. Surya Adikumala
Abadi
19 – 11 - 2012
C Drs. Junaidi Abd
RSI. Fatimah
19 – 11 - 2012 M. Sugiono PT. Istana Cipta Sembada
Fakih Himawan
PT. Albasia Prima Lestari
Hadi Susanto
A Dodi Widodo, SH
M. Zubaidi Arif Isnaini Hadi Susanto
RS. Nahdlatul Ulama (NU)
PT. Blambangan Foodfakers Indonesia
PT. Maya Muncar
20 – 11 - 2012
B Drs. Junaidi Abd
PT. Bagoda Wear
20 – 11 - 2012 H. Agus Iskandar
KSP. Milan Genteng
Agus Hermawan
CV. Karunia Damai Sejati
Tri Candra RS. Al’ Hudha
C Drs. Kusaini Ir. Bambang
Sulis M. Zubaidi Arif Sahid Wahid
PT. Perkebunan Banyukidul
20 – 11 - 2012 PT. Perkebunan Banyulor
A Suraji, SH Hotel Kalibaru Cottage
21 – 11 - 2012
Ir. Yualiyanto PT. Perkebunan Kalikempit Sentor Suharno Hotel Minak Jinggo Tri Candra
B Dodi Widodo, SH
Fakih Himawan Sulasno Hadi Susanto
PT. Sejahtera Usaha Bersama PT. Perkebunan Terbasalah PT. Perkebunan Glen Falloch
21 – 11 - 2012
C Drs. Kusaini PT. Perkebunan Glenmore
PP. Purwogondo I
21 – 11 - 2012
M. Sugiono Murlan Sahid Wahid
A Drs. Junaidi Abd
Ir. Yualiyanto Murlan Tri Candra
PT. Perkebunan Sungailembu PT. I M N
22 – 11 - 2012
B Suraji, SH PT. Avila Prima
PT. Pasifik Harvest
22 – 11 - 2012
Sentot Suharno Sulasno Hadi Susanto
TERIMA KASIH