program kreativitas mahasiswa
TRANSCRIPT
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
MANDI DI JALAN YANG BENAR
(Pembenahan MCK Daerah Tertinggal)
BIDANG KEGIATAN :
PKM Pengabdian Masyarakat
Disusun Oleh :
ROSSI EKA MAYASARI 115724025/2011
HEHEN SUHENDI 115724004/2011
M RUSDHA MAULANA 115724020/2011
NURUL BERHANUDIN 105724224/2010
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2012
i
HALAMAN PENGESAHAN
USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : mandi di jalan yang benar (Pembenahan MCK Daerah Tertinggal)
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( ) PKMK ( ) PKMT (√ ) PKMM
3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa (√ ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan
2. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Rossi Eka Mayasari b. NIM : 115724025c. Jurusan/Fakultas : Teknik Sipil/Fakultas Teknikd. Universitas : Negeri Surabaya,Surabayae. Alamat rumah : Jl. Kertorahayu Dalem No.75, Malangf. No. Telp : 085733000194g. E-mail : [email protected]
3. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
4. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar : Ninik Wahyu Hidajati,Ssi,Msi. b. NIP : 19601103 198703 1003
6. Biaya Kegiatan TotalDIKTI : Rp 9.400.000,-Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : Bulan Februari s/d MeiTahun 2010
Menyetujui, Malang, 20 Oktober 2009Pembantu Dekan IIIFakultas Teknik Ketua Pelaksana Kegiatan
(Drs. Heru Susilo, M.A) ( Rossi Eka Mayasari ) NIP. 19591210 198611001 NIM. 0810310114
Pembantu Rektor IIIUniversitas Negeri Surabaya Dosen Pembimbing
(Ir. H. R. B. Ainnurrasjid, MS) (Ninik Wahyu Hidajati,Ssi,MSi)NIP. 19550618 198103 1002 NIP. 19601103 198703 1003
ii
A. Judul
1. COMMUNITY CREATIVE CENTER (Pembenahan MCK Daerah Tertinggal)
B. Latar Belakang
Sejak awal kemerdekaan, bangsa Indonesia telah mempunyai perhatian
besar terhadap terciptanya masyarakat yang adil dan makmur sebagaimana
termuat dalam alinea keempat Undang-Undang Dasar 1945. Program-program
pembangunan yang dilaksanakan selama ini juga selalu memberikan perhatian
besar terhadap upaya pengentasan kemiskinan karena pada dasarnya
pembangunan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Meskipun demikian, masalah kemiskinan sampai saat ini terus-
menerus menjadi masalah yang berkepanjangan.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah bagaimana mekanisme pelaksanaan Community
Creative Center sebagai salah satu bentuk kepedulian kesehatan pada masyarakat
khususnya Ds.Kutogirang , Kec.Ngoro , Kabupaten Mojokerto .
D. Tujuan Program
Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya maka
program ini bertujuan untuk melaksanakan pelaksanaan Community Creative
Center sebagai salah satu bentuk kepedulian kesehatan serta kebersihan pada
masyarakat khususnya Ds.Kutogirang , Kec.Ngoro , Kabupaten Mojokerto .
E. Luaran Yang Diharapkan
Dengan adanya program community creative center ini, luaran yang
diharapkan adalah dibangunnya WC umum untuk masyarakat daerah
Ds.Kutogirang , Kec.Ngoro , Kabupaten Mojokerto. Sehingga kesadaran akan
3
Kebersihan lingkungan dan Kesehatan keluarga akan terus meningkat yamg akan
berdampak pada meningkatnya kualitas hidup masyarakat sekitar .
F. Kegunaan Program
Kegunaan program yang diharapkan, antara lain:
1. Bagi penulis:
Untuk meningkatkan kreatifitas serta kepedulian terhadap sektor sosial
UMKM
2. Bagi masyarakat Ds.Kutogirang , Kec.Ngoro , Kab.Mojokerto ;
a. Sebagai sarana untuk melakukan kegiatan rumah tangga khususnya
mandi , cuci , kakus .
b. Sebagai bentuk kesadaran terhadap lingkungan
c. Untuk membuka wawasan masyarakat terhadap pentingnya menjaga
kesehatan keluarga dan menjaga kebersihan lingkungan.
3. Bagi masyarakat Umum
Untuk menambah wawasan tentang dunia sosial dan untuk membuka mata
bahwa disekitar kota kota besar , masih banyak daerah daerah yang perlu
mendapatkan perhatian .
G. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
Masyarakat sasaran dalam program ini adalah masyarakat Ds.Kutogirang ,
Kec.Ngoro , Kab.Mojokerto Jawa Timur. Jika dilihat dari jumlah kepala keluarga
maka termasuk dalam skala kecil sampai menengah. Untuk mata pencaharian
sebagian besar bekerja sebagai petani dan peternak . Jadi penghasilan mereka
kurang lebih di bawah rata2 UMR kabupaten Mojokerto yang pada tahun 2012
berkisar pada Rp 1.234.000 ,00 .
Keadaan Ds,kutogirang sendiri berada pada kecamatan Ngoro yang
jaraknya cukup dekat dengan pusat Kabupaten , Kec.Mojosari , sekitar kurang
lebih 2Km . Kawasan ngoro sendiri merupakan kawasan sentra industry yaitu
Ngoro Industry Park (NIP)yang berada pada salah satu bukit gunung Welirang .
Desa tersebut dilalui salah satu sungai yaitu sungai janjing , dan terdapat
sadap (bangunan air) yang dinamakan Sadap Kutogirang . Disungai inilah
kebanyakan mereka beraktifitas. Mulai dari mencuci pakaian , mencuci kendaraan
, memandikan binatang ternak , sampai buang air dan mandi di tempat yang sama
4
pula . Rutinitas terebut menjadi tontonan yang biasa bagi masyarakat sekitar
karena tidak ada pilihan lain selain bergantung pada sungai Janjing .
.
H. Metode Pelaksanaan Program
1. Tempat Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program ini akan dilaksanakan di .Kutogirang , Kec.Ngoro ,
Kab.Mojokerto
2. Bentuk Pelaksanaan Pelatihan
Program pelatihan ini akan dilaksanakan dalam bentuk kerjasama
dengan lembaga konsultan perencana dan Badan Swadaya Masyarakat.
Program ini dilaksanakan dengan melibatkan perangkat desa dan
masyarakat setempat yang bertempat tinggal di sekitar daerah sungai,
sehingga diharapkan mereka dapat bekerja dengan sebaik baiknya karena
hasil progam ini sedikit banyak akan mereka nikmati, serta dapat
memberikan inspirasi bagi masyarakat setempat untuk tetap bergotong
royong demi membangin masyarakat yang madani. Selain program yang
dilaksanakan oleh mahasiwa dan para perangkat pendukung kegiatan,
dalam commcreative learning cenunity ter terdapat juga media diskusi
berupa kunjungan ke sekolah dasar yang ada di sekitar . adapun desain
awal prarencana dari bangunan MCK terebut sebagai berikut :
3. Prosedur Pelaksanaan Program
a. Survey Awal
Survey awal telah dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2009 di
Kelurahan Penaggungan Kota Malang. Survey awal ini dilakukan untuk
mengetahui kondisi gambaran lokasi usaha yang akan kami jadikan
sasaran utama dalam program ini. Disamping itu, kami juga melakukan
survey untuk mengetahui dan memastikan pihak yang bisa menjadi mitra
kerjasama dalam pelaksanaan program ini yaitu UPPTI universitas
Brawijaya, dan lembaga konsultasi bisnis, yaitu RX School. Dalam survey
ini kami lakukan wawancara dengan ketua paguyuban pengrajin gerabah
merah yaitu Bapak Ngadiono. Dari hasil wawancara dengan beliau, kami
5
telah memperoleh berbagi informasi dan informasi yang paling penting
yang berkaitan dengan program ini adalah informasi mengenai
keterbatasan dan keterlambatan pengrajin dalam mengakses informasi,
terutama informasi mengenai sumber bahan baku dan market produk.
Keterbatasan informasi tersebut dikarenakan mereka tidak bisa
mengaplikasikan teknologi internet. Selain itu para pengrajin itu juga
mengaku sulit melakukan inovasi dan menjaring networking untuk produk
mereka, apalagi usaha kerajinan gerabah merah ini ditakutkan para
pengrajin akan mengalami kepunahan, karena memang tidak ada kawula
muda yang berkeinginan untuk meneruskan usaha kerajinan gerabah
merah ini. Dalam wawancara tersebut kami juga telah mensosialisasikan
sebuah program community creative center dimana dalam program ini
terdapat pelatihan dengan materi mengubah mindset masyarakat dalam
memulai bisnis atau usaha, manajemen pengelolaan bisnis (membangun
networking, memperluas market, dan menciptakan invoasi dalam produk),
serta pelatihan aplikasi internet ini, dan bapak Ngadiono pun juga
merespon positif adanya program ini dan beliau memang merasa bahwa
pelatihan tersebut penting agar para pengrajin kebingungan ketika
usahanya sedang macet, beliau bersedia untuk mengkoordinir anggotanya
untuk mengikuti kegiatan pelatihan internet. Disamping itu, survey awal
juga dilakukan di UPPTI Universitas Brawijaya, dalam survey tersebut
kami melakukan wawancara dengan pihak pengelola dan menghasilkan
kesepakatan dengan pihak tersebut untuk bekerjasama dalam menyediakan
sarana (tempat dan komputer), dan juga beberapa lembaga konsultan
bisnis, namun tim penulis hanya bersepakat dengan salah satu lembaga
konsultan bisnis yaitu RX School. Adapun kontribusi terhadap beberapa
lembaga sebagai mitra kerja tim penulis akan dijelaskan lebih lanjut pada
rencana pembiayaan. Jadi dari hasil survey awal ini dapat disimpulkan
bahwa pihak pengusaha gerabah sangat memerlukan pelatihan ini sebagai
bentuk pengembangan usaha kerajinan gerabah merah dan pelestariannya.
b. Persiapan teknis
6
Persiapan teknis yang dimaksudkan disini adalah segala sesuatu
yang akan diperlukan selam proses kegiatan ini berlangsung. Persiapan
teknis yang dilakukan sebagai berikut:
1) Menyediakan modul yang akan dibuat oleh penulis sebagai bahan
acuan dalam proses pelatihan.
2) Mempersiapkan tempat dan sarana pelatihan berupa ruangan yang
terdapat LCD dan sound system, dan ruangan yang terdapat
fasilitas komputer dan internet, serta sebuah tempat untuk
melakukan focused group discussion.
c. Pelaksanaan Program
Setelah persiapan fasilitas teknis selesai maka program pelatihan
dalam community creative center pun siap untuk dilaksanakan. Dalam
pelaksanaan program ini tim penulis akan melibatkan diri sebagai trainer
dalam hal motivation and achievment trainning, dan selain itu untuk
menambah kualitas pelatihan dalam program ini juga akan didukug oleh
trainer dari pihak UPPTI. Program ini akan dilaksanakan dalam sepuluh
kali pertemuan, dengan alokasi waktu delapan jam setiap kali pertemuan.
Pelaksanaan program ini mencakup beberapa materi yang dikolaborasikan
yaitu pengenalan dasar komputer (materi 1), pengenalan serta aplikasi
akses internet (materi 2), bisnis itu mudah (materi 3), manajemen
pengelolaan bisnis I (materi 4), manajemen pengelolaan bisnis II (materi
5), membentuk networking dan memperluas marketshare (materi 6),
menciptakan inovasi produk dan membuka peluang usaha baru (materi 7),
adapun perincian dari tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Pertemuan I, II, III : Pada pertemuan Tahap I ini diberikan materi
dasar mengenai pengenalan dunia bisnis, hal ini dimaksudkan agar
para pengrajin gerabah merah dan kelompok bisnis rintisan
terbentuk mindset mengenai manfaat, kemudahan dan potensi
berwirausaha. Setelah itu diberikan materi lanjutan yaitu
manajemen pengelolaan bisnis I. Untuk penunjang dalam
menjalankan dunia bisnis pengenalan dan pengoperasionalan dasar
komputer juga diberikan pada tahapan awal ini. Materi pada
7
pertemuan ini diberikan secara teori dan praktek. Pertemuan ini
dilaksanakan pada bulan pertama. Tujuan dari pertemuan ini adalah
untuk mengenalkan komputer secara umum dan bahasa-bahasa
dalam perintah pengoperasionalan komputer. Hal ini dilakukan
karena mengingat keterbatasan yang dimilki oleh para pengrajin.
Selain materi yang diberikan oleh trainer dibidang bisnis dan IT,
tim penulis pun juga berkontribusi sebagai trainer pendamping.
2) Pertemuan IV : Evaluasi materi tahap I
Pertemuan ini dilaksanakan pada bulan pertama dan bertujuan
untuk mengetahui hasil dari penyampaian materi pertama, evaluasi
ini akan dilakukan melalui focused group discussion (FGD), FGD
ini dilakukan selain untuk mengevaluasi hasil dari materi tahap I,
juga merupakan media bagi pengrajin gerabah merah untuk
melakukan diskusi dan konsultasi mengenai bisnis yang dijalankan.
Evaluasi materi tahhap I juga diberikan secara tertertulis dan
praktek, secara tertulis peserta community creative center ini akan
diberikan kuesioner baik tertutup maupun terbuka.
3) Pertemuan V : Materi Tahap II merupakan materi lanjutan dari
materi-materi yang diberikan pada tahap I. Dimulai dengan materi
manajemen Pengenalan bisnis II, dan pengenalan serta cara
mengakses internet. Pertemuan kelima dilaksanakan pada bulan
kedua, pada pertemuan kelima ini para peserta akan diberikan
penjelasan mengenai internet dan penggunaannya, terutama
mengenalkan perintah-perintah yang ada dalam internet dan
pemanfaatan internet sebagai sarana untuk mengakses informasi.
4) Pertemuan VI, VII, VIII, IX : Materi Tahap III
Pertemuan ini dilaksanakan pada bulan kedua sampai awal bulan
ketiga oleh kami dan trainer dari pihak mitra kerjasama. Selama
empat kali pertemuan ini para peserta akan mendapatkan materi
lanjutan, mengenai networking, marketshare, dan inovasi produk,
serta teknis penggunaan internet. Waktu pelatihan ini sengaja
dibuat lebih lama karena materi aplikasi internet ini merupakan inti
8
dari program ini dan praktek mengenai aplikasi internet ini
mencakup berbagai hal, antara lain, cara untuk mengakses
informasi sumber bahan baku, perkembangan desain produk dan
lain sebagainya.
5) Pertemuan X : Evaluasi materi kedua, ketiga dan motivasi
Pertemuan ini dilaksanakan pada bulan ketiga. Evaluasi disini
dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan pengetahuan para
peserta mengenai materi tahap II dan III. Disamping itu, akan
diadakan kegiatan pemberian motivasi oleh trainer. Setelah
pertemuan X ini, FGD akan dilakukan setiap 2 minggu sekali untuk
melihat perkembangan dari para pengrajin gerabah merah dan
kelompok bisnis rintisan.
d. Evaluasi Pelaksanaan Program
Evaluasi pelaksanaan program yang dimaksudkan dalam poin ini
adalah evaluasi program secara keseluruhan. Evaluasi program pelatihan
ini dilakukan setiap satu bulan sekali, hal tersebut dimaksudkan untuk
mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan untuk meminimalisir
kesalahan dalam pelaksanaan program ini. Sebagai upaya kelanjutan dari
evaluasi pelaksanaan program ini akan diadakan suatu monitoring. Pada
waktu monitoring ini akan diamati apakah mereka sudah menerapkan ilmu
yang telah didapatkan. Program ini dikatakan berhasil jika para peserta
pengrajin gerabah merah telah mampu meningkatkan penjualan produk
dan memperluas marketshare, dan juga mampu mengembangkan inovasi
produk gerabah merah, berminat untuk pergi ke Warung Internet (Warnet)
untuk mencari informasi-informasi yang dibutuhkan. Selain itu, tingkat
keberhasilan program dapat dilihat dari keberhasilan mereka dalam
memasukkan profil usaha mereka di Internet.
e. Penyusunan Laporan Akhir
Penyusunan laporan akhir akan dilakukan setelah tahap-tahap
dalam prosedur pelaksanaan program dilaksanakan. Laporan akhir ini
bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan dan hasil dari
program yang telah dilakukan.
9
Jadwal Kegiatan Program
Terlampir
4. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rizqi Bachtiar
b. NIM : 0810310114
c. Fakultas : Ilmu Administrasi Publik
d. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 10 Jam/Minggu
2. Anggota Pelaksana
2.1 a. Nama Lengkap : Achmad Saiful Ulum
b. NIM : 0810320003
c. Fakultas : Ilmu Administrasi Bisnis
d. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 10 Jam/Minggu
2.2 a. Nama lengkap : Dedi Eko Setyo Budi
b. NIM : 0710310105
c. Fakultas : Ilmu Administrasi Publik
d. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/minggu
2.3 a. Nama lengkap : Alfian Nurdiansyah
b. NIM : 0610310014
c. Fakultas : Ilmu Administrasi Publik
d. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/minggu
5. Nama dan Biodata Dosen Pendamping
1. Nama : Dr. Suryadi, M.S
2. Golongan/Pangkat/NIP : 19601103 198703 1003
3. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
4. Jabatan Struktural : -
10
5. Fakultas/Program Studi : Ilmu Administrasi/Administrasi
Publik
6. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
7. Waktu untuk kegiatan PKM : 4 jam/minggu
6. Biaya
No Jenis Kegiatan Dan Barang Jumlah Biaya Satuan Total
1 Bahan habis pakai :a.Kertas A4/80 gramb.Ballpointc.Tinta isi print (hitam)d.Tinta isi print (warna)
a. 3 rim b. 10 buahc. 2 buahd. 1 buah
a. @ Rp. 35.000,-b. @ Rp. 2.500,-c. @ Rp. 35.000,-d. @ Rp. 65.000,-
a.Rp. 105.000,-b.Rp. 25.000,-c.Rp. 70.000,-d.Rp. 65.000,-
2 Peralatan Penunjang :a.Modul peserta
b.Catridge
c.Block note
d.sewa tempat pelatihan
computer & internet
e. Flash disk
f. Trainer:
- trainer komputer
- trainer motivasi
- konsultasn bisnis
a. 15 buahb. 1 buahc. 15 buahd. 3jam/hari ×10 kalie. 1 buahf.-1 orangx10 kali- 1 kali- 4 kali
a. @Rp. 10.000,- b. @Rp.375.000,- c. @Rp. 3.000,- d. @Rp. 10.000,-
e. @Rp.200.000,- f.- @ Rp 75.000,- - @ Rp 500.000,-- @ Rp 500.000,-
a.Rp. 150.000,-b.Rp. 375.000,-c.Rp. 45.000,- d.Rp. 100.000,-
e.Rp. 200.000,-f. - Rp. 750.000,-- Rp 500.000,-- Rp 2.000.000,-
3 Dokumentasi :
a. Baterai kamera digital
b. Cuci Cetak
c. Kaset rekaman
e. sewa handycam
f. back up
a. 6 buah b. 50 lembarc. 2 buah d. 10 kalie. 1 kali
a. @Rp. 15.000,- b. @Rp. 1.500,-c. @Rp. 20.000,-d. @Rp. 30.000,-e. @ Rp 80.000,-
a.Rp. 90.000,-b.Rp. 75.000,-c.Rp. 40.000,-d.Rp. 300.000-e.Rp 80.000,-
4 Transportasi 15 kali PP @Rp. 18.000,- (3 orang)
Rp. 270.000,-
5 a. Konsumsi penelitib.Konsumsi Peserta
c. Konsumsi Trainer
a. 20 kali x 3 orangb. 20 kali x 15 orangc. 20 kali
@Rp. 10.000,- @Rp 10.000,-
@Rp 15.000,-
Rp. 600.000,-
Rp.3.000.000,-
Rp 300.000,-
11
6 Biaya Penggandaan dan
Penjilidan:a. fotokopi proposal b. penjilidan proposalc. fotokopi laporan
penelitiand. penjilidan laporan
penelitian
a. 10 buahb. 10 buahc. 10 buah
d. 10 buah
a. @Rp 5.000,-b. @Rp 3.000,-c. @ Rp 15.000,-
d. @Rp 3.000,-
a.Rp 50.000,-b.Rp 30.000,-c.Rp 150.000,-
d.Rp 30.000,-
Total Biaya Rp 9.400.000,-
12
Lampiran 1
Jadwal Kegiatan Program Pelatihan
No
Nama Kegiatan
I II III IV1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan Teknis
2 Pemberian materi Tahap I
3 Evaluasi pelatihan materi pertama
4 Pemberian materi Tahap II
5 Pemberian materi Tahap III
6 Evaluasi materi Tahap II dan III
7 Evaluasi program
8 Penyusunan laporan
13