laporan program kreativitas mahasiswa

24
i LAPORAN AKHIR PKM-M JUDUL PROGRAM Integrated Farm Manajemen dengan Memanfaatkan Air Rob sebagai Media Budidaya Ikan Nila dan Cabai Keriting di Kelurahan Panjang Baru Pekalongan Utara BIDANG KEGIATAN : PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Disusun Oleh: Siti Rumjanah : (NPM. 10.0554.C/ Angkatan 2010) Ina Sakinah : (NPM.1005650321 / Angkatan 2010) Ahmad Ropik : (NPM. 10.0684.D/ Angkatan 2010) Dibiayai Oleh : DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014 UNIVERSITAS PEKALONGAN PEKALONGAN 2014

Upload: inno-aqua-culture-justforyou

Post on 05-Jan-2016

44 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

LA PKM

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

i

LAPORAN AKHIR PKM-M

JUDUL PROGRAM

Integrated Farm Manajemen dengan Memanfaatkan Air Rob sebagai Media

Budidaya Ikan Nila dan Cabai Keriting di Kelurahan Panjang Baru

Pekalongan Utara

BIDANG KEGIATAN :

PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Disusun Oleh:

Siti Rumjanah : (NPM. 10.0554.C/ Angkatan 2010)

Ina Sakinah : (NPM.1005650321 / Angkatan 2010)

Ahmad Ropik : (NPM. 10.0684.D/ Angkatan 2010)

Dibiayai Oleh :

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN ANGGARAN 2014

UNIVERSITAS PEKALONGAN

PEKALONGAN

2014

Page 2: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

ii

PENGESAHAN PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Integrated Farm Manajemen dengan Memanfaatkan

Air Rob sebagai Media Budidaya Ikan Nila dan

Cabai Keriting di Kelurahan Panjang Baru

Pekalongan Utara

2. Bidang Kegiatan : PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Siti Rumjanah

b. NIM : 10.0554.C

c. Jurusan : Budidaya Perairan

d. Universitas : Universitas Pekalongan

e. Alamat Rumah dan No.HP : Desa Rembun RT 5 RW 7 Kab Pekalongan

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Komariyah, M.Si

b. NIDN : 0018025405

c. Alamat Rumah dan No.HP : Jl. Asri Binagria Indah Kel. Pringlangu Pekalongan

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikt : Rp. 9.000.000,-

b. Sumber lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Pekalongan, Juli 2014

Page 3: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

iii

RINGKASAN

Pesisir Pekalongan merupakan salah satu kawasan pesisir utara Pulau Jawa

yang saat ini selalu menghadapi bencana pesisir berupa banjir dan genangan rob.

Kejadian banjir rob ini terutama melanda kelurahan yang berbatasan dengan laut

salah satunya yaitu kelurahan Panjang Baru. Genangan banjir di kelurahan Panjang

Baru merupakan genangan paling parah akibat kondisi daerah datar dan terendah di

bandingkan kelurahan lain sehingga mengakibatkan air sulit untuk surut saat banjir

rob terjadi. Genangan banjir pada areal permukiman dan lahan-lahan yang dimiliki

dapat mengganggu aktivitas masyarakat kelurahan Panjang Baru salah satunya adalah

faktor ekonomi yang berpengaruh pada kehidupan perekonomian masyarakat

setempat. Dengan kemunduran perekonomian setempat dibutuhkan adanya solusi dan

teknologi inovasi untuk memanfaatkan genangan air rob menjadi suatu media yang

dapat mendatangkan rupiah.

Dari uraian latar belakang diatas, di dalam Program Kreativitas ini kami

mengambil judul“Integrated Farm Manajemen dengan Memanfaatkan Air Rob

sebagai Media Budidaya Ikan Nila dan Cabai Keriting di Kelurahan Panjang

Baru Pekalongan Utara”. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu

memberikan solusi masalah genangan air rob yang tidak termanfaatkan melalui

sistem filterisasi dan mengubah paradigma masyarakat kawasan pesisir akan

genangan air rob tersebut yang dianggap musibah menjadi suatu anugerah dengan

memadukan budidaya ikan dan tanaman melalui kegiatan rekayasa akuakulture dalam

mengubah air rob menjadi air yang bisa digunakan sebagai media budidaya yang

dapat mendatangkan keuntungan.

Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu observasi lapangan,

perijinan melalui perangakat kelurahan RW dan RT setempat, penentuan lokasi

bersama ketua RW dan ketua RT, pembelian alat dan bahan yang dilakukan oleh tim

PKM-M, sosialisasi dan pelaksaan pembuatan kolam dengan teknologi akuaponik

memanfaatkan air rob, tahapan monitoring dan evaluasi serta pembuatan laporan

akhir.

Dari kegiatan PKM-M Integrated Farm Manajemen Dengan Memanfaatkan Air

Rob Sebagai Media Budidaya Ikan Nila Dan Cabai Keriting Di Kelurahan Panjang

Baru Pekalongan Utara ini menghasilkan jasa berupa penyuluhan dan pelatihan

kepada masyarakat kelurahan panjang baru kecamatan pekalongan utara dengan

memanfaatkan air rob sebagai media budidaya ikan nila dan cabai kriting.

Memberikan pelatihan pengelolaan berkebun dengan perpaduan antara ikan dan

tanaman dengan mengubah air rob menjadi air yang bisa digunakan sebagai media

budidaya dan memandirikan masyarakat dengan hasil pangan berupa ikan dan

tanaman yang bisa dimanfaatkan sendiri ataupun dipasarkan.

Page 4: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................... ........................................................... i

RINGKASAN ........................................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3

1.3 Tujuan Kegiatan Program ................................................................ 4

1.4 Luaran Yang Diharapkan ................................................................. 4

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ......................... 4

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Pertama (Persiapan) .............................................................. 5

3.2 Tahap Kedua (Pelaksanaan) ............................................................ 6

3.3. Tahap Akhir (Evaluasi) ..................................................................... 8

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kemajuan program kegiatan ......................................................... 8

4.2 Ketercapaian target luaran.............................................................. 10

4.3 Permasalahan dan penyelesaian ..................................................... 10

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ......................................................................................11

5.2 Saran .............................................................................................. 12

Daftar Pustaka .....................................................................................................12

LAMPIRAN

1. Rincian Penggunaan Dana ............................................................................13

2. Dokumentasi kegiatan ..................................................................................16

3. Detail Denah Lokasi Mitra ............................................................................20

Page 5: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banjir rob yang terjadi di wilayah pesisir khususnya di Pantai Utara Jawa,

telah membawa dampak signifikan terhadap aktivitas di wilayah tersebut. Selain

itu kondisi elevasi wilayah tersebut yang berada pada wilayah pesisir yang sangat

datar, menyebabkan potensi kejadian banjir rob menjadi lebih besar. Genangan

seringkali terjadi di ruas jalan, sawah, halaman rumah penduduk dan beberapa

fasilitas umum seperti sekolah, kantor desa dan puskesmas. Daerah yang terletak

di dekat tubuh air, dalam hal ini sungai dan saluran air, mengalami genangan yang

lebih dalam.

Pesisir Pekalongan merupakan salah satu kawasan pesisir utara Pulau Jawa

yang saat ini selalu menghadapi bencana pesisir berupa banjir dan genangan.

Pekalongan merupakan daerah di pesisir yang rawan terhadap kejadian bencana

banjir rob. Berdasarkan berita dilansir dari Media Indonesia, banjir rob merendam

delapan kelurahan di Kota Pekalongan, mengakibatkan kelumpuhan ekonomi,

kerusakan permukiman dan kerusakan areal permukiman. Kejadian ini terjadi

sejak 10 tahun terakhir.

Kejadian banjir rob ini terutama melanda kelurahan yang berbatasan dengan

laut salah satunya yaitu kelurahan Panjang Baru. Genangan banjir di kelurahan

Panjang Baru merupakan genangan paling parah akibat kondisi daerah datar dan

terendah di bandingkan kelurahan lain sehingga mengakibatkan air sulit untuk

surut saat banjir rob terjadi. Kondisi demikian cukup berdampak pada kualitas air

sungai, dan selokan di kelurahan Panjang Baru. Selain itu, belum ada standarisasi

pengolahan limbah industri baik kecil ataupun besar di Kota Pekalongan yang

menambah keruhnya warna air genangan.

Genangan banjir pada areal permukiman dan lahan-lahan yang dimiliki

dapat mengganggu aktivitas masyarakat kelurahan Panjang Baru salah satunya

adalah faktor ekonomi yang berpengaruh pada kehidupan perekonomian

masyarakat setempat. Dengan kemunduran perekonomian setempat dibutuhkan

adanya solusi dan teknologi inovasi untuk memanfaatkan genangan air rob

menjadi suatu media yang dapat mendatangkan rupiah.

Page 6: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

2

Pemanfaatan melalui teknologi inovasi baru tersebut maka paradigma

kawasan rob yang selama ini menganggu dan tidak termanfaatkan masyarakat

pesisir menjadi suatu anugrah yang dapat meningkatkan perekonomian

masyarakat setempat. Dari uraian latar belakang diatas, di dalam Program

Kreativitas ini kami mengambil judul “Integrated Farm Manajemen dengan

Memanfaatkan Air Rob sebagai Media Budidaya Ikan Nila dan Cabai

Keriting di Kelurahan Panjang Baru Pekalongan Utara”.

Program ini hampir sama dengan teknologi akuaponik namun hanya air

media yang digunakan berupa air genangan rob yang berada dilokasi setempat.

Akuaponik merupakan salah satu teknologi budidaya gabungan antara akuakulture

dan hidroponik yang berprinsip pada sirkulasi air. Air berperan sebagai dasar

pembangunan tubuh tanaman dan berperan dalam proses fisiologi tanaman.

Pada dasarnya, budidaya tanaman dengan sistem hidroponik membutuhkan

larutan nutrisi sebagai pemenuhan kebutuhan untuk kelangsungan hidup

tanaman. Nutrisi tersebut berasal dari senyawa kimia yang dilarutkan dalam

air sehingga nantinya dapat diaplikasikan ke tanaman pada konsentrasi

tertentu yang sesuai dengan kebutuhan tanaman (Wijayani, 2000). Selanjutnya

menurut Soetrisno et al. (2004), akuaponik merupakan budidaya ikan dengan

sistem resirkulasi terpadu dengan tanaman sayuran (resirkulasi plus) yang ditanam

pada media filter yang terdiri dari kerikil dan pasir. Akar sayuran akan mengambil

unsur hara yang dihasilkan dari sisa metabolisme dan sisa pakan ikan sehingga air

yang tersaring menjadi jernih dan kualitasnya meningkat, sementara itu tanaman

sayuran tidak lagi memerlukan pupuk karena telah tercukupi oleh sisa hasil

metabolisme ikan yang dipelihara.

Menurut Diver (2006) pada sistem akuaponik, aliran air kaya nutrisi dari

media pemeliharan ikan digunakan untuk menyuburkan tanaman hidroponik. Hal

ini baik untuk ikan karena akar tanaman dan rhizobakter mengambil nutrisi dari

air. Nutrisi yang berasal dari feses, urin dan sisa pakan ikan adalah kontaminan

yang menyebabkan meningkatnya kandungan racun pada media pemeliharaan,

tetapi air limbah ini juga menyediakan pupuk cair untuk menumbuhkan tanaman

secara hidroponik. Sebaliknya, media hidroponik berfungsi sebagai biofilter, yang

Page 7: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

3

akan menyerap amonia, nitrat, nitrit dan fosfor sehingga air yang sudah bersih

dapat di alirkan kembali ke media pemeliharaan.

Bakteri nitrifikasi yang terdapat pada media hidroponik memiliki peran

penting dalam siklus nutrisi, tanpa mikroorganisme ini seluruh sistem tidak akan

berjalan. Amonia dan nitrit bersifat racun bagi ikan, tetapi nitrat lebih aman dan

merupakan bentuk dari nitrogen yang dianjurkan untuk pertumbuhan tanaman

seperti buah-buahan dan sayuran (Rackocy et al. 2006).

Sebagian besar ikan air tawar yang tahan terhadap padat tebar tinggi akan

tumbuh dengan baik pada sistem akuaponik (Rackocy et al. 2006). Beberapa jenis

ikan yang telah dibudidayakan menggunakan sistem akuaponik adalah lele

(Catfish), rainbow trout, mas (Common carp), koi, mas koki dan baramundi

(Asian sea bass). Tanaman yang digunakan dalam sistem akuaponik berupa

tanaman sayur (bayam, kemangi, kangkung) dan tanaman buah (tomat, mentimun,

paprika). Jenis tanaman yang sudah dicoba dan berhasil cukup baik adalah

kangkung, tomat, wortel, sawi dan cabai. Karena media filter tidak menggunakan

tanah maka agar tanaman dapat tumbuh baik perlu disemaikan dulu sampai bibit

berumur 1-1,5 bulan baru siap dipindahkan pada system akuaponik dan dipanen

pada usia pemeliharaan 2-4 minggu tergantung jenis spesies yang ditanam,

sedangkan untuk jenis ikan yang dapat dibudidayakan adalah ikan nila, ikan

gurame, ikan mas dan ikan lele ukuran tebar untuk pemeliharaan hingga tingkat

konsumsi. Media tanam yang digunakan dalam sistem akuaponik sama dengan

cara bertanam hidroponik, yaitu dengan menggunakan batu apung, pasir, sabut

kelapa, batu kerikil dan nutrient film (ECOLIFE, 2011).

Hidayat (2011), pemeliharaan ikan agar baik dalam teknologi akuaponik

adalah : padat tebar ikan mas : 10-200 ekor/m2, ikan nila :100-150 ekor/m

2, ikan

gurame : 5-10 ekor/m2, ikan lele : 100-150 ekor/m

2, dan ikan patin 10-15 ekor/m

2.

Adapun jarak tanaman yang dianjurkan sebaiknya : kangkung 10 cm, cabai 40 cm,

tomat 40 cm, terong sayur 40 cm.

1.2 Rumusan Masalah

Menurunya produktifitas lahan akibat genangan air rob di Kelurahan

Panjang Baru dan belum termanfaatkanya genangan air rob yang dapat

menggangu aktifitas masyarakat setempat.

Page 8: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

4

1.3 Tujuan Program Kegiatan

Tujuan program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat ini adalah

sebagai berikut:

1. Memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat Kelurahan

Panjang Baru Kota Pekalongan Utara dengan memanfaatkan air rob

sebagai media budidaya ikan nila dan cabai keriting.

2. Memberikan pelatihan pengelolaan berkebun dengan perpaduan antara

ikan dan tanaman dengan mengubah air rob menjadi air yang bisa

digunakan sebagai media budidaya.

3. Memberikan ketrampilan teknologi pada masyarakat kawasan rob yang

melumpuh akibat lahan genangan air dalam budidaya ikan sekaligus

bertanam sebagai langkah penghijauan dan dapat meningkatkan

pendapatan masyarakat.

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Dengan adanya program kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat,

diharapkan dapat diperoleh luaran diantaranya adalah memberikan solusi

alternatif kepada masyarakat tentang pengelolaan berkebun dengan memadukan

akuakulture dan hidroponik dengan mendaur ulang air genangan rob menjadi air

media budidaya dan mengubah paradigma masyarakat kawasan pesisir akan

genangan air rob yang dianggap musibah menjadi suatu anugerah dengan

sentuhan teknologi rekayasa akuakulture serta mengasrikan lingkungan dan

memandirikan masyarakat dengan menghasilkan sumber pangan berupa tanaman

dan ikan yang pada akhirnya dapat juga dipasarkan.

BAB II. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Desa Panjang Baru terletak di Pekalongan utara tepatnya di pesisir pantai

kota Pekalongan yang berbatasan dengan Desa Panjang Wetan dengan

karakteristik lahan yang sempit dengan mayoritas bangunan yang terbatas dengan

lahan dan banyak terdapat tambak yang beralih fungsi dari tambak budidaya

menjadi tempat pemancingan umum sedangkan halaman rumah yang sebelumnya

bisa ditanami tumbuhan berupa sayur-sayurandan tanaman buah sudah beralih

Page 9: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

5

fungsi menjadi kubangan kubangan air yang disebabkan oleh bencana air rob.

Bahkan dapat dikatakan lahan-lahan yang dulunya berupa sawah dan kebun yang

dahulu dapa tdijadikan untuk perumahan dan perkebunan sekarang sudah tidak

dapat difungsikan lagi sebagaimana mestinya dikarenakan lahan-lahan tersebut

sudah terkena air rob Sehingga keadaan seperti ini tidak memungkinkan

masyarakat memiliki area berkebun yang dapat menciptakan lingkungan yang asri

dan hijau serta masyarakat cenderungakan tergantung pada pasar. Padahal dengan

mempunyai kebun atau bertanam sayuran sendiri di pekarangan rumah akan

menghemat bahkan meningkatkan nilai ekonomis sebagai sumbermpangan dan

dapat dipasarkan.

Masyarakat desa Panjang Baru sebenarnya memiliki minat terhadap

berkebun dan budidayaikan, hai ini didukung oleh masyarakat yang mayoritas

adalah iburumah tangga dan para bapak-bapak berpenghasilan dari tambak ikan

dan nelayan. Sehingga waktu luang ibu-ibu rumah tangga dapat di isi dengan

kesibukan merawat tanaman dan bapak-bapak bias berbudiya ikan dengan

memanfaatkan lahan yang ada, yaitu lahan yang terkena rob sebagai media

budidaya, yang kelak harapannya ibu–ibu dan bapak-bapak akan menekuni usaha

bercocoktanam dan budidaya ikan kelak menjadi profesi yang menguntungkan.

Maka dengan hal ini tim PKM memilih desa Panjang Baru sebagai tempat dalam

melaksanakan program. Karena dilihat dari tempat yang tepat sasaran dan

terjangkaunya pelatihan pembuatan media budidaya ikan dan tanaman dengan

memanfaatkan air rob.

BAB III. METODE PELAKSAAN

3.1 Tahapan Pertama (Persiapan)

a. Survei lapangan

Survei lapangan dilakukan dengan melihat langsung keadaan

lapangan masyarakat sasaran yaitu masyarakat Kelurahan Panjang

Baru Kota Pekalongan Utara.

Page 10: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

6

b. Perizinan

Setelah survey dilakukan, kemudian dilakukan perizinan kepada

perangkat desa serta masyarakat Kelurahan Panjang Baru Kota

Pekalongan Utara.

c. Sosialisasi

Sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi yang terkait

dengan program yang akan dilaksanakan. Pada tahap ini masyarakat

diajak agar mengikuti pelatihan program yang telah direncanakan.

Dalam sosialisasi ini tim PKM akan membentuk 2 kelompok yang

terdiri dari beberapa anggota.

d. Persiapan Alat dan bahan

Persiapan alat dan bahan dilakukan dengan melakukan pembelian

semua bahan serta peralatan yang akan digunakan dalam proses

pembuatan media budidaya ikan dan tanaman.

e. Kerjasama

Kerjasama dilakukan antara Tim Pengabdian Masyarakat dengan

masyarakat Kelurahan Panjang Baru Kota Pekalongan Utara, agar

pelaksanaan program yang dilakukan mendapat persetujuan oleh

semua pihak. Kerjasama juga dilakukan dengan penyuluh yang ada di

Kelurahan Panjang Baru Kota Pekalongan Utara.

3.2 Tahap Kedua (Pelaksanaan)

1. Persiapan alat dan bahan

a. Alat yang diperlukan adalah sebagai berikut ; gergaji, palu, balok,

tang, gunting, obeng, pacul, gergaji besi, sekop, meteran, gergaji

bambu, dan linggis.

b. Bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut : paralon, pot tanaman,

bibit cabai keriting, terpal, benih ikan nila gift, arang, pralon media

tanaman, biomet, pagar bambu, ember plastic, talang, pipa keni

system l, selang, bambu, aerator, pompa, selang, bioboll, dop, batu

zeloid, lem paralon, kawat dan pakan ikan

Page 11: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

7

2. Penyuluhan

Penyuluhan dilakukan dengan member wacana tentang

pemanfaatan genangan air rob menjadi media budidaya ikan dan

tanaman. Sebelumnya masyarakat diberikan motivasi bahwa dengan

kegiatan pengelolaan air rob sebagai media budidaya dan hasil panen

dapat untuk dikonsumsi sendiri atau di pasarkan dalam menghidupkan

kembali kawasan rob.

3. Praktik budidaya melalui teknologi Akuaponik

Dalam tahap praktik ini TIM PKM mempraktikkan bersama

dengan masyarakat.

Cara Pembuatannya:

Pembuatan kerangka kolam budidaya yaitu memasang bambu dan

pagar bambu membentuk persegi panjang, selanjutnya pemasangan

terpal.

Memasang pipa paralon dan talang diatas kolam budidaya yang

nantinya sebagi media filterisasi air rob. Perlakuan tandon

filterisasi air rob:

- Lapisan pertama batu zeloid dan bioboll

- Lapisan ke dua biomet

- Lapisan ke tiga batu arang

Melubangi paralon berikutnya untuk media peletakan tanaman

cabai keriting.

Memasukkan air rob ke dalam pipa filter dengan menggunakan

alkon kemudian air yang keluar dialirkan ke petak pemeliharaan

budidaya ikan.

Pemasangan pompa air pada pojok, kemudian air dialirkan ke filter

terlebih dahulu sebelum air dialirkan ke paralon yang ada dibawah

sterofom untuk dimanfaatkan untuk penyiraman akar tanaman.

Pemasangan pot yang sebelumnya diisi arang atau batu apung dan

bibit tanaman, pemasangan dilakukan menggantung pada bagian

pipa yang telah dilubangi sesuai dengan ukuran pot, dan akar

tanaman mengantung diatas pipa sirkulasi.

Page 12: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

8

Melalui sistem resirkulasi air di putar melewati tanaman dan

kembali ke petak pemeliharan ikan, sistem ini hampir sama dengan

akuaponik pada umumnya hanya saja air yang digunakan adalah air

rob sehingga harus melewati tandon/upl untuk mengurangi

kandungan yang beracun yang mungkin terbentuk dari hasil

buangan industri yang bercampur dengan air rob ini terjadi pada

perlakuan tandon dengan mengalirkan air rob yang melewati

beberapa lapis filter.

Resirkulasi awal air kurang lebih selama seminggu,

Penebaran ikan nila

3.3 Tahap Akhir (Evaluasi)

a. Evaluasi Kegiatan

Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui bagaimana respon

masyarakat dalam melakukan budidaya ikan dan tanaman melalui

pemanfaatan genangan air rob. Mengevaluasi pendapat masyarakat

dan pendapatan yang bisa diperoleh melalui pemasaran hasil produksi,

memperbaiki serta menyempurnakan hasil program.

b. Penyusunan Laporan

Penyusunan Laporan akan dilakukan setelah kegiatan berakhir

untuk melaporkan rangkaian dan hasil pelaksanaan kegiatan.

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kemajuan Program Kegiatan

Dari kegiatan PKM-M Integrated Farm Manajemen Dengan

Memanfaatkan Air Rob Sebagai Media Budidaya Ikan Nila Dan Cabai Keriting Di

Kelurahan Panjang Baru Pekalongan Utara ini menghasilkan jasa berupa

penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat kelurahan panjang baru kecamatan

pekalongan utara dengan memanfaatkan air rob sebagai media budidaya ikan nila

dan cabai kriting. Memberikan pelatihan pengelolaan berkebun dengan perpaduan

antara ikan dan tanaman dengan mengubah air rob menjadi air yang bisa

digunakan sebagai media budidaya. Ketercapaian program kegiatan telah

mencapai persentase 100 %,

Page 13: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

9

Pelaksanaan kegiatan :

Tempat : Kelurahan Panjang Baru Kecamatan Pekalongan Utara

1. Lokasi Praktik 1 : RT 04 RW 04 Kel Panjang Baru

2. Lokasi Praktik 2 : RT 01 RW 04 Kel Panjang Baru

Waktu : Bulan maret- Juli 2014

Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu observasi lapangan,

perijinan melalui perangakat kelurahan RW dan RT setempat, penentuan lokasi

bersama ketua RW dan ketua RT, pembelian alat dan bahan yang dilakukan oleh

tim PKM-M, sosialisasi dan pelaksaan pembuatan kolam dengan teknologi

akuaponik memanfaatkan air rob, tahapan monitoring dan evaluasi serta

pembuatan laporan akhir. Kagiatan sosialisi dilaksanakan pada tanggal 25 april

2014, dalam penentuan waktu pelaksanaan kami mengikuti kegiatan rapat desa di

salah satu rumah warga. Dari kegiatan ini kami tim PKM-M menjelaskan tujuan

dan maksud kegiatan yang akan kami laksanakan di kelurahan setempat.

Kegiatan pelaksanaan praktik pembuatan kolam kami melibatkan

masyarakat setempat sehingga masyarakat memahami secara langsung aplikasi

program yang kami berikan. Antusiasme para peserta memicu peran aktif dalam

praktek pembuatan akuaponik dengan memanfaatkan air rob. Selanjutnya kegiatan

Penyuluhan program dilaksakan pada tanggal 9 mei 2013 bersamaan diadakanya

kerja bakti warga lokasi setempat sasaran, peserta pelatihan yang hadir sebanyak

33 orang. Dari diskusi awal yang kami berikan banyak dari warga yang belum

mengetahui program teknologi akuaponik, setelah kami tim PKM dan pemateri

yaitu dosen memberikan materi, banyak beberapa warga yang memahami dari

pertanyaan-pertanyaan yang kami sampaikan diakhir acara dan antusiasme peserta

ditunjukkan dengan pertanyaan-pertanyan yang diajukan kepada tim Pkm-M dan

pemateri. Hal ini menjadi capaian keberhasilan dari kegiatan penyuluhan yang

dilaksanakan, lebih lanjut banyak beberapa warga yang tertarik untuk

mengaplikasikan secara pribadi maupun skala usaha.

Page 14: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

10

4.2 Ketercapaian Target Luaran

Ketercapaian target luaran dari kegiatan PKM-M pembuatan kolam

akuaponik adalah sebagai berikut,

a. Dari PKM-M Memanfaatkan Air Rob Sebagai Media Budidaya Ikan

Nila Dan Cabai Keriting Di Kelurahan Panjang Baru Pekalongan

Utara menghasilkan jasa berupa penyuluhan dan pelatihan kepada

masyarakat kelurahan panjang baru kecamatan pekalongan utara.

b. Masyarakat mengetahui bahwa air rob yang awalnya tidak bisa

termanfaatkan dan dibiarkan tergenang mampu dijadikan media untuk

budidaya ikan dan tanaman dengan cara mendaur ulang melalui

teknologi resirkulasi melalui penyuluhan dan pelatihan.

c. Menciptakan lingkungan/ kawasan yang asri dengan memadukan

budidaya ikan serta tanaman di keluarahan Panjang Baru.

d. Gemercik suara air yang melewati sistem resirkulasi dan tanaman yang

berwarna hijau segar menambah pemandangan yang indah yang

awalnya hanya genanangan air rob yang mungkin sebelumnya bisa

disebut sebagai kawasan kumuh.

e. Masyarakat memahami dengan solusi alternatif yang kami berikan

dapat menghasilkan sumber pangan yang nantinya dapat memberikan

keuntungan baik dari ikan ataupun tanaman yang bisa dimanfaaatkan

secara pribadi ataupun mampu dipasarkan sehingga dapat menambah

penghasilan (memandirikan masyarakat).

f. Mampu mengubah paradigma masyarakat kawasan pesisir akan

genangan air rob yang dianggap musibah menjadi suatu anugerah

dengan sentuhan teknologi rekayasa akuakulture.

4.3 Permasalahan dan Penyelesaian

a. Administratif

Penentuan lokasi yang tepat dan mendukung baik dari segi

lingkungan yang sesuai karakter yang kami harapkan dan keamanan serta

kesediaan dari masyarakat. Solusi yang kami lakukan yaitu berkoordinasi

dengan kepala kelurakan Panjang baru dan Ketua RW dengan cara

menjelaskan akan dampak positif kegiatan yang akan kami lakukan.

Page 15: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

11

b. Teknis

Penentuan waktu pelaksanaan banyak tertunda-tunda karena kami

harus menyesuaikan waktu luang masyarakat yang tentunya memiliki

kesibukan aktifitas masing-masing yang berbeda. Solusi yang kami

lakukan yaitu setiap kali pelaksaan kegiatan kami mengikuti waktu

kegiatan kumpul-kumpul/ diskusi rutinana dari masyarakat setempat,

contohnya pada saat kegiatan kerja bakti ataupun kegiatan rutinan

lainya.

c. Keuangan

Tidak ada kendala dalam pengelolaan dana karena kami dapat

melakukan pinjaman/ talangan dana ke bidang kemahassiswaan

Universitas Pekalongan, namun dari beberapa bahan dan perlengakapan

ada yang harus ditiadakan karena untuk megefisien biaya.

d. Lain-lain

Koordinasi dari anggota pelaksana setiap kegiatan agak sedikit

terhambat karena memiliki kesibukan kuliah yang jadwalnya berbeda-

beda dan kerja lebih ekstra dalam pelaksanaan kegiatan lokasi setempat,

dengan kondisi rob hampir setiap hari, jalan rusak sehingga menyulitkan

dalam perjalanan menuju lokasi.

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

.Teknologi ini banyak memiliki keuntungan antara lain sebagai cara untuk

memperkenalkan produk organik ke masyarakat karena hanya menggunakan

pupuk dari kotoran ikan yang telah melalui proses biologis, menghasilkan dua

produk sekaligus dari satu unit produksi. Akuaponik dapat menghasilkan sayuran

segar dan ikan sebagai sumber protein. Akuaponik adalah model produksi pangan

yang berkelanjutan dengan perpaduan tanaman dan ikan dan siklus nutrien.

Penggunaan teknologi ini dasarkan pada minat, kemauan, kesungguhan

dan motivasi tinggi dari pelakunya, tidak didasarkan oleh tingkat pendidikan

semata dan modal yang besar, dengan demikian tenik ini turut meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Dari kegiatan yang sudah terlaksana

Page 16: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

12

menimbulkan ketertarikan masyarakat untuk bisa mengaplikasan secara pribadi

dan bahkan mengembembangkankanya untuk skala usaha.

5.2 Saran

Teknologi akuaponik dengan memanfaatkan air rob ini dapat membantu

pemerintah untuk mengatasi rendahnya konsumsi ikan dan sekaligus mengatasi

krisis gizi pangan. Teknologi ini sangat memungkinkan untuk dicobakan pada

jenis ikan dan berbagai sayuran yang lain dan dikembangkan dalam skala yang

lebih besar. Program ini juga dapat dikembangkan didaerah yang mempunyai

kelangkaan air bersih, lahan sempit, dan banyaknya genangan air rob akibat

bencana banjir. Dengan demikian dibutuhkan dukungan dari instansi terkait apabila

nantinya para peserta berminat untuk mengembangkan teknologi akuaponik sebagai

usaha.

Daftar Pustaka

Diver, S. 2006. Aquaponics – Integration of Hydroponics with Aquaculture.

National Sustainable Agriculture Information Service, Australia.

ECOLIFE Foundation. 2011. Introduction to Village Aquaponics. ECOLIFE,

324 State Place, Escondido, CA 92029. 25 hlm.

Hidayat, A. 2010. Mengulas Teknik Akuaponik. Icon Agry

http://zonaikan.wordpress.com/2009/09/19/teknik-akuaponik/ Diakses 5

Mei 2014

Rackocy, J.E., D.S. Bailey., K.A Shultz., W.M. Cole. 2006. Development of an

Aquaponic System for the Intensive Production of Tilapia and

Hydroponic Vegetables. Universitiy of the Virgin Island Agricultural

Soetrisno, T. Ahmad., dan I . Taufik . 2004 . Akuaponik suatu pendekatan

penanggulangan pencemaran perkotaan. Laporan Kegiatan Simposium

Pengembangan Perikanan Budidaya Mendukung Pembangunan Kota

Berwawasan Lingkungan . Bogor. Unpublish. 8 HIm.

Wijayani, A., 2000. Budidaya paprika secara hidroponik: Pengaruhnya terhadap

serapan nitrogen dalam buah. Agrivet (4): 60 – 65.

Page 17: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

13

Lampiran 1. Rincian Penggunaan Dana

No. Tanggal Uraian Bukti Debet Kredit

1. Dana Dikti 9.000.000

2. 8/03/2014 Pembelian polybag 1,5 kg Nota 1/PKM-M 39.000

Biaya transportasi Nota 2/PKM-M 10.000

3. 9/03/2014 Biaya komunikasi Nota 3/PKM-M 78.000

Pembelian ATK Nota 4/PKM-M 63.500

- Pulpen -

- Buku -

- Penggaris -

- Map -

- Tipe x -

- Pensil -

4. 10/03/2013 Pembelian bahan Nota 5/PKM/M 235.000

- Pagar bambu -

- Ongkos becak -

Pembelian bambu dan pagar

bambu

Nota 6/PKM-M 155.000

5. 10/03/2014 Biaya transportasi kegitan

pembelian peralatan

Nota 7/PKM-M

Nota 8/PKM-M

20.000

6. 11/03/2014 Pembelian Terpal ukuran 4x5

m sebanyak 4 buah

Nota 9/PKM-M 620.000

7. 29/03/2014 Pembelian Peralatan dan bahan Nota 10/PKM-M 175.000

- Gergaji bambu -

- Linggis -

- Kawat

- Cangkul -

8. 29/03/2014 Biaya transportasi Nota 11/PKM-M 20.000

9. 09/04/2014 Pembelian peralatn dan bahan Nota 12/PKM-M 275.000

- Sekop -

- Sabit -

- Paranet -

10. 09/04/2014 Biaya komunikasi pemeblian

pulsa m3 paket 25 x 3 orang

Nota 13/PKM-M 78.000

11. 09/04/2014 Biaya Transportasi pembelian

peralatan dan bahan

Nota 14/PKM-M 39.000

12. 21/04/2014 Pembelian bambu Nota 15/PKM-M 220.000

- 6 pagar bambu -

- 4 bambu besar -

- Ongkos becak -

13. 21/04/2014 Pembelian konsumsi kegiatan Nota 16/PKM-M 58.500

- akuaria -

- lilin -

- Rokok gudang garam -

- Snak -

14. 21/04/2014 Pembelian bambu Nota 17/PKM-M 235.000

- 3 bambu besar -

- 8 pager bambu -

- Ongkos becak -

15. 25/04/2014 Pembelian botol bekas 40 buah Nota 18/PKM-M 8.000

16. 25/04/2014 Fotokopi materi penyuluhan

kegiatan program pkm-m

Nota 19/PKM-M 60.000

17. 25/04/2014 Pembelian bibit ikan nila 500

ekor

Nota 20/PKM-M 125.000

Page 18: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

14

18. 25/04/2014 Biaya trasnportasi Nota 41/PKM-M 100.000

25/04/2014 Biaya konsumsi kegiatan

sosialisasi program 25 dus

Nota 56/PKM-M 166.000

19. 04/05/2014 Pembelian Peralatan Bambu Nota 21/PKM-M 175.000

- 2 bambu besar -

- 6 pagar bambu -

- Biaya transpot becak -

20. 04/05/2014 Pembelian bahan Nota 22/PKM-M 9.000

- Paku reng -

- Kawat antena -

21. 04/05/2014 Pembelian peralatan filter air Nota 23/PKM-M 325.000

- Batu zeloid -

- Arang -

- Bio boll -

- Biomet -

22. 05/05/2014 Pembelian peralatan filter air Nota 24/PKM-M 16.000

- 2 sock L - - 2 kric -

23. 05/05/2014 Pembelian peralatan dan bahan Nota 25/PKM-M 218.000

- Kawat 3 glg -

- Dop 3 D 8 buah -

- Tang 2 buah -

24. 05/05/2014 Pembelian peralatan Nota 26/PKM-M 175.000

- Tutup talang 8 buah -

- Kawat 5 glg -

- Gergaji besi 1 buah -

25. 05/05/2014 Pembelian konsumsi Nota 27/PKM-M 62.000

- Kopi torabika 10 pc -

- Roti 10 buah -

- Kacang 2 bgks -

- Permen 1 pak -

26. 06/5/2014 Pembelian peralatan dan bahan

pembuatan kolam

Nota 28/PKM-M 486.000

- Sambungan L 3D -

- Sambungan T 3D -

- Lem pralon -

- Pralon 1D -

- Sambungan L 1 D -

27. 06/5/2014 Pembelian konsumsi kegiatan Nota 29/PKM-M 47.500

- Kacang polong -

- Stik balaso -

- Rokok gdg garam -

- Bandulan 10 buah -

- Korek api -

28. 06/5/2014 Pembelian filter kolam Nota 30/PKM-M 325.000

- Bio boll -

- Biomet -

- Arang -

29. 07/05/2014 Pembelian peralatan dan bahan

pembuatan kolam

Nota 31/PKM-M 476.000

- paralon 3D -

- talang -

- sambunga L 3 D -

- sambungan T 3D -

- lem pralon -

30. 07/05/2014 Pembelian konsumsi kegiatan Nota 32/PKM-M 80.000

- teh bandulan -

- roti sari roti -

- rokok mild -

31. 07/05/2014 Pembelian tanaman Nota 33/PKM-M 100.000

Page 19: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

15

- bbit cabai keriting 20 buah -

32. 08/05/2014 Pembelian peralatan dan bahan

pembuatan kolam

Nota 34/PKM-M 144.000

- Sambungan T1D16 buah -

- Sambungan L 1D 8 buah -

33. 08/05/2014 Pembelian konsumsi anggota Nota 35/PKM-M 136.000

34. 08/05/2014 Pembelian bibit tanaman Nota 36/PKM-M 100.000

35. 08/05/2014 Pembelian peralatan Nota 37/PKM-M 356.000

- Pompa air 2 buah -

- Selang 7 m -

36. 08/05/2014 Pembuatan benner Nota 38/PKM-M 38.800

37. 09/05/2014 Pembelian tanaman Nota 39/PKM-M 164.000

- lombok besar 8 buah -

- lombok kecil 12 buah -

38. 09/05/2014 Pembelian pupuk kandang Nota 40/PKM-M 25.000

39. 09/05/2014 Biaya komunikasi Nota 42/PKM-M 78.000

40. 09/05/2014 Pembelian bibit ikan nila gift 500

ekor

Nota 43/PKM-M 125.000

41. 09/05/2014 Pembelian konsumsi kegiatan

penyuluhan

Nota 44/PKM-M 425.000

- 50 paket nasi ayam -

42. 09/05/2014 Biaya trasnportasi kegiatan

penyuluhan menuju lokasi

Nota 45/PKM-M 139.000

Biaya konsumsi pembelian air

mineral 2 dus aqua

Nota 46/PKM-M 48.000

43. 12/05/2014 Pembelian pakan ikan Nota 47/PKM-M 720.000

- F 999 1 sak -

- Lp 3 2 sak -

44. 14/05/2014 Biaya trasnportasi Nota 48/PKM-M 10.000

45. 01/06/2014 Biaya listrik Nota 49/PKM-M 20.000

46. 08/06/2014 Biaya trasnportasi Nota 50/PKM-M 10.000

47. 09/06/2014 Biaya komunikasi Nota 51/PKM-M 78.000

48. 16/06/2014 Biaya listrik Nota 52/PKM-M 20.000

49. 25/06/2014 Pembelian pakan ikan Lp 3 Nota 53/PKM-M 580.000

- Lp 3 2 sak

50. 25/06/2013 Print warna laporan Nota 54/PKM-M 16.800

51 25/06/2014 Pembuatan poster Nota 55/PKM-M 145.000

52. 02/07/2014 Scan materi dan nota Nota 57PKM-M 43.500

53. 03/07/2014 Biaya listrik kolam ikan Nota 58/PKM-M 20.000

54. 05/07/2014 Print warna laporam pkm Nota 59/PKM-M 24.000

55. 14/07/2014 Print laporan kemajuan dan akhir,

logbook, dan lap. keuangan

Nota 60/PKM-M 120.000

56. 15/07/2014 Biaya komunikasi Nota 61/PKM-M 78.000

57. 18/07/2014 Biaya konsumsi rapat Nota 62/PKM-M 41.400

58. 22/07/2014 Biaya listrik kolam ikan Nota 63/PKM-M 20.000

JUMLAH 9.000.000 9.000.000

SISA DANA 0

*) Rincian penggunaan dana dapat dilihat pada Laporan penggunaan dana

Page 20: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

16

Lampiran 2

Dokumentasi Kegiatan

Sosialisasi Program Kegiatan

PKM-M dengan ketua RW dan RT

Lokasi daerah rob sebagai tempat

aplikasi kegiatan PKM-M

Daerah Rob Kelurahan Panjang Baru

Page 21: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

17

Pembelian bambu Pembelian peralatan dan filter

Kegiatan Penyuluhan Program PKM-M

Peralatan filterisasi

Page 22: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

18

Proses pembuatan kolam sebagai media budidaya

Kegiatan pembuatan media tanaman cabai keriting

Kolam budidaya ikan nila dan tanaman cabai keriting dengan memanfaatkan

air rob lokasi 1 (kiri) lokasi 2 (kanan)

Page 23: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

19

Media tanaman dan filter air rob Media budidaya ikan nila

Monitoring dan evaluasi program kegiatan PKM-M

Page 24: Laporan Program Kreativitas Mahasiswa

20

Lampiran 3. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

UNIKAL

Mall

Borobudor

SRIRATU

SIMPANG LIMA

Lap. Jetayu dan

Museum Batik

s

Pantai Pasir

kencana

Panjang Baru

U

LOKASI

Arah dari SEMARANG