program kreativitas mahasiswa pkm

20
Abstrak Desa Klumpu terletak di kecamatan Nusa Penida dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Pendapatan dari hasil kebun tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Akan tetapi di sekitar kebun mereka di tanami tanaman pandan yang digunakan sebagai pagar kebun mereka. Masyarakat membudidayakan tanaman ini, sebagai bahan baku pembuatan tikar. Karena sebagian besar ibu-ibu sudah terlatih menganyam tikar. Tikar yang dibuat hanya dihargai kurang lebih Rp11.000 (sebelas ribu rupiah) per buah itu tidak sebanding dengan proses pembuatan tikar yang begitu rumit dan lama. Akan tetapi jika dimodifikasi anyaman pandan tersebut menjadi tas, tentunya ini akan menjadi daya tarik bagi pembeli. Tentunya ini akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Misalnya sebagai cinderamata para wisatawan dan keperluan lainnya sehingga pemasarannya sangat jelas yaitu kepada pedagang suvenir di tempat pariwisata dengan harga penjualan Rp 60.000 (enam puluh ribu rupiah). Pelatihan pembuatan tas dari anyaman pandan yang ingin kami laksanakan, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Klumpu. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat dikembangkan suatu industri rumah tangga yang dapat menjadi sebuah solusi untuk menanggulangi pengangguran. Berdasarkan keterangan dari lurah. Jumlah penduduk di desa Klumpu saat ini kurang lebih mencapai 600 keluarga yang tidak diimbangi dengan perluasan lahan mata pencaharian, membuat desa ini semakin terpuruk. Untuk itu Pelatihan ini kami laksanakan, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Kumpu. Adapun langkah-langkah pelaksanaan program kreativitas mahasiswa ini, yaitu. Tahap pertama meliputi, penjajagan awal dan sosialisasi program. Mengumpulkan bahan menghubungi pelatih. Tahap kedua, yaitu memulai kegiatan, menyiapkan semua alat dan bahan. Anggaran dana yang akan dibutuhkan dari program ini sebesar Rp. 11.845.000 (sebelas juta delapan ratus empat puluh lima ribu rupiah) Kata kunci: pandan, tikar, Klumpu, anyaman, kebun, menganyam, proses, rumit.

Upload: gdeoka-sunanjaya

Post on 16-Apr-2017

237 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

Abstrak Desa Klumpu terletak di kecamatan Nusa Penida dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Pendapatan dari hasil kebun tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Akan tetapi di sekitar kebun mereka di tanami tanaman pandan yang digunakan sebagai pagar kebun mereka. Masyarakat membudidayakan tanaman ini, sebagai bahan baku pembuatan tikar. Karena sebagian besar ibu-ibu sudah terlatih menganyam tikar. Tikar yang dibuat hanya dihargai kurang lebih Rp11.000 (sebelas ribu rupiah) per buah itu tidak sebanding dengan proses pembuatan tikar yang begitu rumit dan lama. Akan tetapi jika dimodifikasi anyaman pandan tersebut menjadi tas, tentunya ini akan menjadi daya tarik bagi pembeli. Tentunya ini akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Misalnya sebagai cinderamata para wisatawan dan keperluan lainnya sehingga pemasarannya sangat jelas yaitu kepada pedagang suvenir di tempat pariwisata dengan harga penjualan Rp 60.000 (enam puluh ribu rupiah). Pelatihan pembuatan tas dari anyaman pandan yang ingin kami laksanakan, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Klumpu. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat dikembangkan suatu industri rumah tangga yang dapat menjadi sebuah solusi untuk menanggulangi pengangguran. Berdasarkan keterangan dari lurah. Jumlah penduduk di desa Klumpu saat ini kurang lebih mencapai 600 keluarga yang tidak diimbangi dengan perluasan lahan mata pencaharian, membuat desa ini semakin terpuruk. Untuk itu Pelatihan ini kami laksanakan, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Kumpu. Adapun langkah-langkah pelaksanaan program kreativitas mahasiswa ini, yaitu. Tahap pertama meliputi, penjajagan awal dan sosialisasi program. Mengumpulkan bahan menghubungi pelatih. Tahap kedua, yaitu memulai kegiatan, menyiapkan semua alat dan bahan. Anggaran dana yang akan dibutuhkan dari program ini sebesar Rp. 11.845.000 (sebelas juta delapan ratus empat puluh lima ribu rupiah)

Kata kunci: pandan, tikar, Klumpu, anyaman, kebun, menganyam, proses, rumit.

Page 2: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PELATIHAN PEMBUATAN TAS BERBAHAN DASAR ANYAMAN

PANDAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN

MASYARAKAT DI DESA KLUMPU, KECAMATAN NUSA PENIDA,

KABUPATEN KLUNGKUNG

BIDANG KEGIATAN:

PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DIUSULKAN OLEH:

I GEDE OKA SUNANJAYA (NIM.1213011032 /2012)

NI MADE DESI ERNA WATI (NIM. 1214081235/2012)

I PUTU WAHYU ADITYA (NIM. 1114031020/2011)

I PUTU WISMAN (NIM. 1014011077/2010)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2012

Page 3: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PELATIHAN PEMBUATAN TAS BERBAHAN DASAR ANYAMAN

PANDAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN

MASYARAKAT DI DESA KLUMPU, KECAMATAN NUSA PENIDA,

KABUPATEN KLUNGKUNG

BIDANG KEGIATAN:

PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DIUSULKAN OLEH:

I GEDE OKA SUNANJAYA (NIM.1213011032 /2012)

NI MADE DESI ERNA WATI (NIM. 1214081235/2012)

I PUTU WAHYU ADITYA (NIM. 1114031020/2011)

I PUTU WISMAN (NIM. 1014011077/2010)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2012

Page 4: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

ii

HALAMAN PENGESAHAN USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Pelatihan Pembuatan Tas, Berbahan Dasar Anyaman Pandan sebagai Upaya Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-Penelitian ( ) PKM- Teknologi ( ) PKM-Kewirausahaan (√ )PKM- Pengabdian Kepada Masyarakat

3. Ketua Pelaksana Kegiatan : a. Nama Lengkap : I Gede Oka Sunanjaya b. NIM : 1213011032 c. Jurusan : Pendidikan Matematika d. Universitas : Pendidikan Ganesha e. Alamat Rumah : Jl.Sudirman G.III, Singaraja f. No.HP : 085239570267 g. Aamat Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang 5. Dosen Pedamping :

a. Nama Lengkap dan Gelar : I Made Suarsana, S.Pd., M.Si. b. NIDN : 0017028301 c. Alamat Rumah : BTN Kartika Kencana IV/13 d. No.Telp : 081916239933

6. Biaya Kegiatan Total : a. Dikti : Rp, 11.845.000 b. Sumber Lain :

7. Jangka Waktu Pelaksanaan Program: 5 bulan

Singaraja, 10 Oktober 2012 Menyetujui Ketua Pelaksana Kegiatan, Ketua Jurusan Pendidikan Matematika

Dra. Gusti Ayu Mahayukti, M.Si. I Gede Oka sunanjaya NIP. 196008231986012001 NIM.1213011032

Pembantu Rektor III Undiksha, Dosen Pendamping,

Drs. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes. I Made Suarsana, S.Pd., M.Si. NIP. 196012311986011003 NIDN.0017028301

Page 5: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN ENGESAHAN………………………. ................. .....................................ii

DAFTAR ISI ................................ ...................... …………………………………......iii

A. LATAR BELAKANG MASALAH ................ ………………………………...........1

B. PERUMUSAN MASAL ...................... ………………………………………..........2

C. TUJUAN ……………………………………… ................................... …...............3

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN…………… ............ …………………................3

E. KEGUNAAN ……………………… ................................ ……………....................3

F. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN …… ............……..................4

G. METODE PELAKSANAAN ............................ ……………………………............5

H. JADWAL KEGIATAN PROGRAM …… ............ …………………………….........7

I. RANCANGAN BIAYA ……………… ........ ……………………………………….8

J. LAMPIRAN

1. Lampiran Biodata Penulis……………………… ..................................... ………

2. Lampiran Biodata Dosen Pembimbing ........ ……………………………………..

3. Lampiran Surat Pernyataan Bekerjasama………………………… ............... .......

4. Lampiran Denah/Peta Lokasi Wilayah…………………………… ............ ..........

Page 6: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

1

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Desa Klumpu terletak di kecamatan Nusa Penida dengan mayoritas

penduduknya bekerja sebagai petani. Mereka hanya menanam jagung dan

ketela, sehingga pendapatan dari hasil kebun tidak dapat memenuhi kebutuhan

keluarga. Jika diamati sebagian besar masyarakat desa masih dibawah garis

kemiskinan. Akan tetapi di sekitar kebun mereka di tanami tanaman pandan

yang digunakan sebagai pagar kebun mereka. Tanaman pandan melimpah di

daerah tersebut. Masyarakat membudidayakan tanaman ini, karena tanaman

pandan digunakan sebagai bahan baku pembuatan tikar. Ibu-ibu di desa

Klumpu biasanya menggunakan pandan ini sebagai tikar. mereka sudah terlatih

dalam hal menganyam tikar.

Sebuah tikar berbentuk persegi panjang seukuran tempat tidur ini

bentuknya tidak begitu menarik, sehingga para pembeli tikar memakai tikar

hanya sebagai sarana upacara saja. Jika dijual, harga satu buah tikar kurang

lebih Rp11.000 (sebelas ribu rupiah) itu tidak sebanding dengan proses

pembuatan tikar tersebut yang telah memakan waktu sampai satu bulan untuk

satu buah tikar. Mulai dari proses mengumpulkan daun pandan dari kebun,

pemisahan duri dari daun pandan, menggulung daun pandan agar ketika

dijemur tidak menciut, menjemur gulungan daun pandan sampai benar-benar

kering yang ditandai perubahan warna pandan menjadi warna putih.

Menggulung kembali dan didiami di tempat teduh, terakhir proses

penganyaman. Akan tetapi jika kita modifikasi anyaman pandan tersebut

menjadi tas, tentunya ini akan menjadi daya tarik bagi pembeli.

Kebudayaan Bali yang mempunyai prospek yang cukup cerah dalam

dunia pariwisata, tentunya ini akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Misalnya sebagai cindera mata para wisatawan dan keperluan lainnya. Menurut

pedagang suvenir di pasar-pasar Nusa Penida, barang-barang seperti tas, topi

atau cinderamata lainnya lebih banyak diminati oleh para wisatawan. Hal ini

karena mereka tertarik akan hasil kreativitas masyarakat. Terlebih kerajinan tas

dari pandan itu dihiasi, dengan diberi warna-warni, asesoris, dan dibuat

sedemikian rupa, ini akan mengundang daya tarik minat pembeli, sehingga

kerajinan ini akan habis terjual di pasaran. Di samping itu, proses

Page 7: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

2

pembuatannya yang cukup sederhana dan mudah dilakukan bagi masyarakat

pada umumnya, yang telah terampil dalam pembuatan tikar, akan sangat

membantu mendatangkan keuntungan bagi pengusahanya.

Kemauan dan semangat yang besar untuk maju dan meningkatkan

kualitas kehidupan yang dimiliki oleh masyarakat desa Klumpu juga

merupakan modal yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan

program ini. Dunia pariwisata Nusa Penida begitu berkembang pesat, karena

Nusa Penida telah terkenal dengan wisata baharinya yang tersohor sampai

manca negara. Tidak dipungkiri bahwa dengan adanya perkembangan

pariwisata yang begitu pesat dan kebutuhan pariwisata akan oleh-oleh khas

Nusa Penida akan menjadi keuntungan tersendiri bagi pengerajin pandan.

Disamping itu sumber daya manusia maupun sumber daya alam di banjar

Angas belum termanfaatkan secara maksimal, hal inilah yang menyebabkan

daerah ini masih terbelakang dan terpuruk, baik perekonomian masyarakatnya

maupun keadaan perekonomiannya.

Pelatihan pembuatan tas dari anyaman pandan yang ingin kami

laksanakan, pada intinya bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat

desa Kumpu dan pemerataan pemenuhan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

terpencil. Karena selama ini belum ada inisiatif dari masyarakat sendiri atau

dari dinas terkait untuk membuat suatu pelatihan yang bertujuan

mengembangkan keterampilan dan potensi yang dimiliki masyarakat setempat.

Oleh karena itu, melalui pelatihan pembuatan tas berbahan dasar anyaman

pandan ini diharapkan dapat dikembangkan suatu industri rumah tangga yang

dapat menjadi sebuah solusi untuk menanggulangi pengangguran sekaligus

memenuhi tuntutan pasar.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan sebelumnya, maka

dapat dirumuskan masalah-masalah yang diangkat berkaitan dengan

pelaksanaan program ini, adalah sebagai berikut:

Page 8: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

3

1. Bagaimana mensosialisasikan cara pembuatan tas berbahan dasar

anyaman pandan, sebagai upaya meningkatkan perekonomian

masyarakat desa Klumpu?

2. Bagaimana melatih para ibu-ibu di desa Klumpu agar mampu

menghasilkan produk industri berupa tas yang siap dipasarkan?

3. Bagaimana melatih para ibu-ibu di desa Klumpu agar siap secara mandiri

mengembangkan usaha pembuatan tas tersebut?

C. TUJUAN

Adapun tujuan yang diharapkan melalui pelaksanaan program kreativitas

mahasiswa ini yaitu sebagai berikut.

1. Mensosialisasikan usaha pembuatan tas yang berbahan dasar anyaman

pandan sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat desa

Klumpu.

2. Melatih para ibu-ibu di desa Klumpu agar mampu menghasilkan produk

industri berupa barang-barang yang siap dipasarkan.

3. Melatih para ibu-ibu di desa Klumpu agar siap secara mandiri

mengembangkan usaha pembuatan tas.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Melalui program kreativitas mahasiswa ini, diharapkan nantinya akan

diperoleh luaran-luaran sebagai berikut.

1. Peningkatan keadaan perekonomian dan perekonomian masyarakat desa

Klumpu, Nusa Penida, Klungkung melalui usaha pembuatan tas berbahan

dasar anyaman pandan.

2. Masyarakat desa Klumpu yang terlatih dan mampu secara mandiri

mengembangkan usaha pembuatan tas berbahan dasar anyaman pandan.

3. Industri rumah tangga pembuatan tas berbahan dasar anyaman pandan di

desa Kumpu yang siap memasuki dunia usaha dan memasarkan produk.

E. KEGUNAAN

Adapun kegunaan yang bisa diperoleh melalui pelaksanaan program

kreativitas mahasiswa ini sebagai berikut.

Page 9: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

4

1. Bagi mahasiswa:

a. memberikan pengalaman tentang penulisan program kreativitas

mahasiswa.

b. membangun kerjasama antara mahasiswa, dosen dan masyarakat.

c. melatih kemampuan dalam menerapkan metode ilmiah dan

kemampuan berpikir kritis.

d. melatih jiwa pengabdian mahasiswa agar mengabdikan

pengetahuannya pada masyarakat, bangsa dan negara.

2. Bagi masyarakat:

a. memperoleh pengetahuan tentang cara pembuatan souvenir berbahan

dasar anyaman pandan.

b. menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk bekerja dan berkarya serta

berusaha meningkatkan kualitas kehidupannya.

c. meningkatkan keadaan perekonomian dan perekonomian masyarakat

melalui pengembangan usaha kecil atau industri rumah tangga,

khususnya masyarakat banjar di desa Klumpu, kecamatan Nusa

Penida, kabupaten Klungkung.

d. terwujudnya pemerataan lapangan pekerjaan antara masyarakat di

desa terpencil dan kota besar serta membantu negara mengentaskan

kemiskinan.

F. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Perkembangan jumlah penduduk di desa Klumpu saat ini kurang lebih

mencapai 200 orang. Hal ini tidak diimbangi dengan perluasan lahan mata

pencaharian. Sehingga menyebabkan banyak anggota masyarakat khususnya

putri-putri desa yang tidak bekerja dan kaum ibu-ibu hanya memasak dan

membuat tikar yang hasil dari pekerjaan tersebut tidak dapat memenuhi

kebutuhan keluarga.

Tingkat pendidikan yang rendah, ditambah letak geografis desa yang

terpencil dan jauh dari kota besar Nusa Penida atau kabupaten Klungkung.

Membuat desa ini semakin terpuruk akibat arus informasi yang tidak lancar.

Terlebihnya mereka tidak memiliki pekerjaan tetap, hanya sebagai peternak

sapi dan berkebun yang hasilnya tidak terlalu mencukupi. Mereka memiliki

Page 10: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

5

kerja sampingan hanya membuat tikar bagi kaum ibu-ibu yang penghasilannya

tidak terlalu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan bagi seorang pria

hanya menunggu pekerjaan yang mereka anggap akan menghampirinya.

Pemandangan ini terlihat sangat mengkhawatirkan di tengah era globalisasi dan

persaingan bebas saat ini. Sebenarnya ini merupakan sebuah peluang bagi

masyarakat tuna karya di desa Klumpu untuk membuka suatu lapangan

pekerjaan baru. Terlebih lagi sumber daya manusia dan suber daya alam yaitu

tanaman pandan yang tumbuh disekitar kebun masyarakat sangat melimpah.

Mereka bahkan membudidayakan tanaman pandan tersebut. Sehingga dapat

mengatasi kekurangan bahan baku dalam pembuatan tas yang berbahandasar

anyaman pandan. Putri-putri dan ibu-ibu yang sudah telaten dalam menganyam

tikar siap untuk dilatih yang didukung dengan persediaan bahan baku berupa

anyaman pandan, kain kasa dan mesin jahit. Di wilayah desa ini tentunya

sangat bagus bila dikelola dan dikembangkan menjadi sebuah industri rumah

tangga penghasil oleh-oleh khas Nusa Penida yaitu sebuah tas, sebagai upaya

meningkatkan perekonomian kehidupan masyarakat Nusa Penida pada

umumnya.

G. METODE PELAKSANAAN

Adapun langkah-langkah pelaksanaan program kreativitas mahasiswa ini,

sebagai berikut.

1. Tahap pertama, meliputi:

a. Penjajagan awal dan sosialisasi program. Pada tahap ini mahasiswa akan

menjajagi dan mengobservasi keadaan awal masyarakat desa Klumpu.

Sekaligus melakukan sosialisasi dengan warga desa terkait, yaitu melalui

lembaga Desa Pakraman. Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk membina

kerjasama antara mahasiswa dengan warga setempat, sehingga warga

dapat mendukung pelaksanaan program.

b. Mengumpulkan data yang diperlukan, meliputi jumlah tuna karya yang

akan mengikuti pelatihan, kayu dan bahan baku lain yang diperlukan dan

yang tersedia, peralatan yang diperlukan, dan tempat untuk

melaksanakan program. Proses pengumpulan data ini dilaksanakan

selama satu hari.

Page 11: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

6

c. Menghubungi pelatih dan mensosialisasikan program yang akan

dilaksanakan. Pada tahap ini mahasiswa membina kerjasama dengan

pelatih yang telah ditentukan. Pelatih yang akan diajak bekerjasama

berasal dari desa Batununggul, seseorang yang telah handal dalam hal

menjahit menggunakan mesin jahit, seorang yang ahli dalam

menggunakan mesin jahit dari desa Batununggul

d. Pemesanan, pembelian, dan penyediaan alat-alat dan bahan yang akan

diperlukan selama proses pelatihan

2. Tahap kedua, meliputi:

a. Memulai kegiatan pelatihan secara resmi dilanjutkan dengan pemberian

orientasi awal kepada peserta latihan mengenai teknik pembuatan tas

yang dilakukan oleh pelatih yang telah diajak bekerjasama.

b. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk melaksanakan

program kegiatan di tempat pelatihan, gulungan daun pandan yang sudah

siap unntuk dianyam, mesin jahit, benang, gunting, pisau, dan pewarna

tekstil/pewarna alami. Kegiatan a dan b diperkirakan berlangsung selama

1sampai 2 hari, pada hari minggu.

c. Pelatihan tahap I. Pelaksanaan kegiatan pelatihan tahap I ini sepenuhnya

diserahkan kepada pelatih dan didampingi secara langsung oleh

mahasiswa. Waktu pelaksanaan kegiatan maksimum selama 3 minggu,

meliputi pengolahan bahan dasar, penggunaan mesin, dan pewarnaan,

penganyaman, proses merangkai, dan menjahit,.

d. Pelaksanaan pelatihan tahap II, yaitu pelatihan mengenai penambahan

ornamen berupa variasi, bunga-bungaan, dan hiasan lainya. Alokasi

waktu untuk pelaksanaan tahap ini ialah 5 hari. Pelatihan tahap II

bertujuan agar peserta lebih memantapkan materi yang diberikan pada

pelatihan tahap I seperti penyiapan bahan dasar pandan, kain,

penggunaan mesin jahit, dan proses pembentukan tas dan topi. Selama

periode tiga minggu ini, mahasiswa akan mengontrol pelaksanaan

program, sehingga dapat dijamin program tetap berjalan secara baik dan

efektif.

Page 12: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

7

e. Pelaksanaan pelatihan tahap III. Pada tahap ini, produk pelatihan tahap II

akan dikumpulkan dan diseleksi. Peserta akan diberikan pelatihan yang

ditekankan pada proses pascaproduksi yang meliputi kontrol kualitas,

berupa seleksi produk yang layak dan tidak layak dipasarkan. Alokasi

waktu pelatihan tahap III ialah selama 4 hari. Pelatihan tahap III ini

dilakukan dua bulan setelah pelatihan tahap II.

3. Tahap ketiga, meliputi:

a. Evaluasi program. Kegiatan ini akan dilakukan selama pelaksanaan tahap

pertama dan tahap kedua yang meliputi pelatihan tahap I, pelatihan tahap

II, dan pelatihan tahap III, serta dua bulan setelah tahap kedua selesai

dilaksanakan.

b. Penutupan program pelatihan dan penyerahan alat-alat hasil pembelian

yang digunakan selama latihan sebagai modal usaha peserta latihan.

c. Penyusunan laporan dan dokumentasi kegiatan. Kegiatan ini akan

dilaksanakan seiring pelaksanaan tahap pertama dan tahap kedua.

d. Pengumpulan laporan.

H. JADWAL KEGIATAN

Adapun rencana kerja dan jadwal pelaksanaan program kreativitas

mahasiswa dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel I . Jadwal Kegiatan

No

. Kegiatan yang Dirancang

Bulan ke

1 2 3 4 5

1 Tahap Pertama

Penjajagan awal dan sosialisasi program kepada masyarakat banjar angas, serta membina kerjasama dengan masyarakat

Mengumpulkan data tentang yang diperlukan, meliputi jumlah tuna karya,pohon pandan dan bahan lain yang tersedia, peralatan yang diperlukan, dan tempat untuk melaksanakan program.

Menghubungi pelatih dan mensosialisasikan program yang akan dilaksanakan.

Page 13: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

8

2 Tahap Kedua

Pemberian orientasi awal kepada peserta latihan mengenai teknik pembuatan tas, topi dandompet yang dilakukan oleh pelatih.

Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk melaksanakan program kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan tahap I yang sepenuhnya diserahkan kepada pelatih dan didampingi secara langsung oleh mahasiswa

Pelaksanaan pelatihan tahap II, yaitu pelatihan mengenaipewarnaan, penjahitan dan penambahan variasi.

Pelaksanaan pelatihan tahap III. Pada tahap ini, produk pelatihan tahap II akan dikumpulkan dan diseleksi. Pelatihan akan ditekankan pada proses pascaproduksi

3 Tahap Ketiga

Evaluasi program

Penyusunan laporan dan dokumentasi kegiatan

Penutupan kegiatan

Pengumpulan laporan

I. RANCANGAN BIAYA

Adapun anggaran dana yang akan dibutuhkan dari program ini, yang

merupakan anggaran biaya pelaksanaan yang diusulkan untuk melaksanakan

Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat ini (PKM-M)

adalah sebesar Rp. 11.845.000 dengan rincian sebagai berikut.

Rincian biaya

No Jenis Pengeluaran Jumlah Biaya Satuan (Rp)

Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang PKM

1 Pembuatan laporan 4 laporan 10.000 40.000

2 Bolpoin 5 buah 3.000 15.000

Page 14: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

9

3 Kaset CD 4 buah 15.000 60.000 4 Sewa kamera digital 1 buah 150.000 150.000 5 Baterai kamera digital 3 buah 10.000 30.000 6 Cuci cetak 20 buah 3.000 60.000

2 Perjalanan dan lain-lain

1 Biaya tak terduga 500.000 500.000 2 Persiapan ( selama dua

hari) 3 orang 50.000 150.000

3 Pelaksanaan kegiatan (selama 4 hari)

9 orang 100.000 900.000

4 Guru pedamping (akhir kegiatan)

3 orang 50.000 150.000

5 Evaluasi (selama 3 hari) 3 orang 50.000 150.000 6 Sewa handycam 1 buah 250.000 250.000 7 Pembuatan spanduk 1 buah 100.000 100.000 8 Konsumsi 20 kali 20.000 400.000 9 Transportasi anggota

pelaksana (selama 15 hari pulang pergi)

9 orang 50.000 450.000

10 Transportasi dosen pedamping (pulang pergi)

1 orang 150.000 150.000

3 Bahan Habis Pakai

1 Pandan yang belum dianyam

100 gulungan

3.000 300.000

2 Pandan yang sudah dianyam

30 lembar 11.000 330.000

3 Sewa mesin jahit 12 buah 500.000 6.000.000 4 Kain 10 m2 50.000 500.000 5 Pisau 20 buah 10.000 200.000 6 Gunting 20 buah 10.000 200.000 7 Pewarna 20 bungkus 6.000 240.000 8 Hiasan-hiasan 520.000

Jumlah biaya 11.845.000

Page 15: Program Kreativitas Mahasiswa PKM
Page 16: Program Kreativitas Mahasiswa PKM
Page 17: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

Lampiran II 1. Biodata Dosen Pembimbing

1. Nama Lengkap I Made Suarsana, S.Pd., M.Si. 2. Jenis Kelamin Laki-laki 3. Jabatan Fungsional Lektor 4. NIP 198302172006041003 5. Tempat dan Tanggal lahir Tianyar, 17 Pebruari 1983 6. Alamat Rumah Perum Kartika Kencana IV/15 Panji 7. Nomor Telepon/Fax - 8. Nomor HP 081916239933 9. Alamat Kantor Jl Udayana-FMIPA Undiksha 10. Nomor Telepon/Fax 0362-25335 11. Alamat E-mail [email protected]

2. Riwayat Pendidikan

1 Program S1 S2 S3 2 Nama PT IKIP N Singaraja ITB - 3 Bidang Ilmu Pend. Matematika Matematika

Biologi -

4 Tahun Masuk 2001 2007 - 5 Tahun Lulus 2005 2009 - 6 Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Pengaruh Penerapan Pendekatan Kontekstual terhadap Kemampuan Koneksi Matematika Siswa SMP N 2 Singaraja

Model Stokastik Epi

-

7 Nama Pebimbing/Pr

omotor

Drs. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes. Drs. I Made Sugiarta, M.Si.

Dr. Agus Yodi Gunawan

-

3. Pengalaman Penelitian

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta)

1 2007 Pengembangan Modul Teori Bilangan

Berorientasi Penalaran dan Pemecahan Masalah untuk Mengembangkan

Kompetensi Tingkat Tinggi pada Mahasiswa

DIPA Rp 5.000.000

2 2008 Pemanfaatan Program DP2M Rp 9.800.000

Page 18: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

Aplikasi Maple Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi

Belajar Mahasiswa Pada Perkuliahan Aljabar

Linier

Dikti

3 2011 Penerapan Pendekatan ICARE Berbantuan

Program Aplikasi Maple untuk Meningkatkan Prestasi dan Motivasi

Belajar Mahasiswa pada Perkuliahan Analisis

Vektor

DIPA Rp 7.500.000

4 2011 Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa dalam Mata Kuliah Statistik Melalui

Penerapan Pembelajaran Berorientasi Masalah

Nyata pada Mahasiswa dengan Seting

Kooperatif

DIPA Rp 7.500.000

4. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal

No Tahun Judul Artikel Volume/Nomor Nama Jurnal

1 2009 Model Dinamik Epidemi Pertussis dengan Vaksin Tak Sempurna

Volume 3 No. 6 Oktober 2006 ISSN:1858-0629

Wahana Matematika dan Sains

2 2010 Pemanfaatan Program Aplikasi Maple sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Mahasiswa pada Perkuliahan Aljabar Linier I

Volume 8 No. 2 September 2010 ISSN 1829-5282

IKA (Ikatan Keluarga Alumni)

Page 19: Program Kreativitas Mahasiswa PKM
Page 20: Program Kreativitas Mahasiswa PKM

Lampiran IV

DENAH/PETA LOKASI WILAYAH

Klumpu