program gizi dan kesehatan ibu hamil

35
PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL Tugas Mata Kuliah : KAPITA SELEKTA Dosen : Prof.DR.Ir. Hidayat Syarief, M.S. Di susun oleh : Ai Nurhayati A.561030031

Upload: trantu

Post on 20-Jan-2017

237 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

Tugas Mata Kuliah :KAPITA SELEKTADosen : Prof.DR.Ir. Hidayat Syarief, M.S.

Di susun oleh :Ai Nurhayati A.561030031

Page 2: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

PENDAHULUAN (1)

Kehamilan merupakan periode kritis dan sangat menentukan kualitas potensi dasar sumber daya manusi (SDM)Keadaan gizi, kesehatan dan emosional ibu hamil serta pengalaman ibu selama kehamilan akan menentukan kualitas bayi yang dilahirkan dan perkembangan selanjutnya, termasuk kesejahterannya. Maka perawatan kehamilan merupakan hal yang sangat penting, dan hal ini dijadikan salah satu indikator pembangunan sosial ekonomi suatu negara

Page 3: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Hasil

Asupan Makanan

yang Cukup

Penyebab

Langsung

Ketahan

Pangan

Rumah

Tangga

Perawatan Wanita

Pemberian ASI/Makanan

Perawatan Psikososial

Pengolahan Makanan

Praktek Higiene

Praktek Kesehatan Rumah

Pelayanan

Kesehatan &

lingk.sehat

Penyebab

tdk.

langsung

Komunikasi, informasi dan edukasi

SD masy. & Kel dan kontrol :

Manusia, Ekologi, Organisasi

Struktur, Sosial, Budaya, Politik & Keadaan Struktur Ekononomi

Faktor yg

Menentukan

Sumber Daya Potensial

Kesehatan

Gambar : Kerangkan Kerja Kopseptual (UNICEF 1998)

Page 4: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

PENDAHULUAN (2)

Keadaan kesehatan dan gizi ibu hamil di Indonesia tergolong buruk jika dibandingkan negara ASEAN lainnya, apalagi dibandingkan negara majuResiko kematian ibu karena melahirkan di Indonesia adalah 1 dari 65, sedangkan Thailand 1 dari 1.100 ibuAKI menurut SDKI anatar 1998-2002 mengalami penurunan menjadi 307 per 100.000 kelahiran hidup dari 390 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1995

Page 5: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

AKI di Beberapa Negara Tahun 1990-1998

6

39

44

65

160

170

410

440

450

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450

Singapore

Malaysia

Thailand

China

Vietnam

Philipines

India

Bangladesh

INDONESIA

Page 6: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

PENDAHULUAN (3)

Upaya untuk menanggulangi masalah gizi dan kesehatan ibu hamil harus terus diupayakanUpaya yang dilakukan bisa bersifat :o Preventif (pencegahan)

o Kuratif (penyembuhan)o Rehabilitatif (pemulihan)o Promotif (peningkatan)

Page 7: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

KESEHATAN DAN GIZI IBU HAMIL

Status gizi dan kesehatan ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin

Keadaan kesehatan dan gizi ibu hamil masih mengkhawatirkan. Menurut WHO (Prambudi,2003) diperkirakan 585.000 ibu hamil meninggal/tahun akibat masalah-masalah terkait dengan kehamilan

Masalah kesehatan dan gizi pada ibu hamil yang umum di negara berkembang adalah anemia gizi besi

Page 9: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

Dampak Masalah Kesehatan dan Gizi

Terhadap Kualitas

Kehamilan dan Kelahiran

Ibu hamil menderita KEK dan Anemia cenderung melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Resiko kesakitan lebih besar terutama pada trisemester III

Resiko meninggal 5 kali lebih besar dan 6 kali lebih besar bila menderita infeksi juga

Page 10: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

KEHAMILAN YANG AMAN (MAKING PREGNANCY SAFER)

Tujuan : untuk mempercepat penurunan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir

Empat strategi utama MPS :

1. Meningkatkan akses dan cakupan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan cost efectif

2. Membangun kemitraan

3. Mendorong pemberdayaan wanita dan keluarga

4. Mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjamin penyediaan dan pemanfaatan pelayanan

Page 11: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

Strategi :

Tiga Pesan Kunci

1. Setiap persalinan di tolong oleh tenaga terlatih

2.Setiap komplikasi obstetric dan neonatal mendapat pelayanan yang memadai

3. Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran.

MPS 1

Page 12: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

Kelompok masyarakat yang berpendapatan rendah (JPS)

dimulai sejak 1998 telah menyediakan pelayanan kesehatan dasar dan bidan desa secara gratis bagi penduduk miskin.

Sasaran

MPS 2

Page 13: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

Peningkatan Pelayanan Antenatal

Peningkatan pertolongan persalinan yang ditujukan oleh tenaga profesional

Peningkatan deteksi dini resiko ibu hamil

Peningkatan pelayanan neonatal

PROGRAM KIA

Page 14: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

1. PELAYANAN ANTENATAL

Pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional untuk ibu selama masa kehamilannya dengan standar pelayanan antenatal yaitu 5 T– Timbang berat dan ukur tinggi badan– Ukur tekanan darah– Pemberian imunisasi TT lengkap– Ukur tinggi fundus uteri– Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet

selama kehamilan

Page 15: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

PRESENTASE CAKUPAN PELAYANAN IBU

HAMIL KI DAN K4 TAHUN

1995 - 1999

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1995 1996 1997 1998 1999

K1

K4

Page 16: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

Distribusi Frekwensi Pemeriksaan

Kehamilan Menurut SKRT dan SDKI

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

SKRT 92 SDKI 94 SDKI 97 SKRT 95

SDKI 97 7.4 3.4 18.2 70.4 0.7

SDKI 94 18.1 3.7 17 61.2 0

SKRT 92 20.1 13.8 28 38.1 0

SKRT 95 22.1 6.7 19.3 50.5 1.4

0 1 x 2-3 x 4 x/lbh tdk.tahu

Page 17: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

CAKUPAN PEMBERIAN TABLET BESI PADA

IBU HAMIL DI INDONESIA

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

1995 1996 1997 1998 1999

Fe 1

Fe 3

Page 18: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

2. PERTOLONGAN PERSALINAN

Tenaga Profesional : dokter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan, pembantu bidan (PKE) dan perawata bidanDukun Bayi– Terlatih– Tidak Terlatih

Cakupan tenaga profesionalnya tinggi dalam pertolongan persalinan adalah Prop. Bali sebesar 90,13 % dan terendah Papua sebesar 34,73 %

Page 19: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

Menurunkan angka kematian ibu secara bermakna, deteksi dini ibu hamil beresiko diperlukan di fasilitas pelayanan KIA maupun masyarakat.

Fokus deteksi ibu hamil beresiko kepada keadaan yang menyebabkan kematian ibu bersalin di rumah dengan pertolongan oleh dukun bayi.

3. Deteksi Dini Ibu Hamil Beresiko

Page 20: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

FAKTOR RESIKO PADA IBU HAMIL

Primigravida kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahunAnak lebih dari 4Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang kurang 2 tahunTinggi badan kurang dari 145 cmBerat badan kurang dari 38 kg atau lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm.Riwayat keluarga menderita penyakit kencing manis, hipertensi dan riwayat cacat congenitalKelainan bentuk tubuh, misalnya kelaianan tulang belakang atau panggul

Page 21: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

GERAKAN SAYANG

IBU (GSI)

Gerakan Sayang Ibu (GSI) merupakan gerakan

yang dilaksanakan oleh masyarakat bersama

dengan pemerintah.

Pelaksanaan Gerakan Sayang Ibu (GSI)

melibatkan masyarakat secara aktif, tidak hanya

sebagai sasaran, tetapi juga sebagai pelaku.

bertujuan untuk mempercepat penurunan angka

kematian ibu, karena hamil, melahirkan, nifas dan

bayi

Page 22: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

GSI menyadarkan

masyarakat & keluarga

pentingnya tiga fase

terlambat

Penelitian di Ogan Komering Ilir (Syahri,2002) tiga terlambat terjadi karena kurangnya perhatian dari keluarga, terutama suami.

Terlambat satu : terlambat memutuskan untuk mencari pertolongan baik secara individu, keluarga atau keduanya

Terlambat dua : terlambat mencapai fasilitas pelayanan kesehatan.

Terlambat tiga : terlambat mendapatkan pelayanan yang adekuat.

Page 23: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

Terlalu muda

untuk menikah

4 (empat) Ter

Terlalu tua

untuk hamil

terlalu banyak

untuk melahirkan

terlalu sering

untuk hamil

Page 24: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

IDE-IDE KREATIF DALAM

PELAKSANAAN GSI

Pengadaan Dana Bersalin

Donor Darah

Ambulan Desa

Pondok Sayang Ibu

Pendataan Ibu Hamil

Kegiatan KIE

Page 25: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

KMS IBU HAMIL

Dirancang

untuk

Memantau keadaan gizi dan

kesehatan ibu amil

Memotivasi ibu hamil agar

memeriksakan kehamilannya

secara teratur dan lebih dini

Media pendidikan gizi dan

kesehatan

Memperkirakan berat bayi

yang akan dilahirkan

berdasarkan pertambahan

berat badan selama kehamilan

Page 26: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

Di Beberapa rumah sakit/rumah bersalin di Jakarta mencakup 463 ibu hamil . Hasilnya kurva KMS ibu hamil dapat memperkirakan ibu hamil yang melahirkan BBLR sebanyak 55% dan melahirkan bayi dengan berat badan lahir cukup (BBLC) sebanyak 76 %

Beberapa desa di Bali yang mencakup 86 ibu hamil menunjukan bahwa 75,6% ibu hamil berat badannya berada di atas kurva dan 24,4 % berada di bawah kurva, sedangkan bayi yang dilahirkan sebanyak 5,8% (5 bayi) lahir dengan BBLR. Dari lima ibu yang melahirkan BBLR, 4 ibu mempunyai berat badan di atas kurva. (Kartono, 1987).

UJI KELAYAKAN KMS IBU HAMIL

Page 27: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

MEMILIKI KMS IBU HAMIL

Diharapkan ibu dapat mengenali kondisi-kondisi yang berhubungan dengan faktor resiko kehamilan seperti odema, gerakan janin abnormal, anemia, ukuran obdomen terlalu besar

dan sakit kepala persisten serta pendarahan

selama kehamilan apabila hamil kembali.

Penelitian di India, Philipina dan Senegal para

ibu yang memiliki KMS selama kehamilan

terdahulu dapat mengingat kembali faktor-

faktor resiko yang pernah dialami

Page 28: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

PMT IBU HAMIL

Pemberian Makanan Tambahan kepada ibu hamil KEK sebesar 300-400 kalori dan 10-12 gram protein

Ibu hamil KEK diperoleh dari penapisan ibu hamil resiko KEK

Prioritas program diberikan pada ibu hamil di desa tertinggal, ibu dari keluarga pra sejahtera dan Keluarga Sejahtera 1.

Page 29: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

Berat badan ibu sebelum

hamil < 42 Kg

Tinggi Badan ibu < 145 cm

Berat badan ibu pada

kehamilan trismester III <

45 Kg

IMT sebelum hamil < 17,0

Ibu menderita anemia (Hb <

11 g %)

IBU

HAMIL

RESIKO

KEK

Page 30: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

Hasil Penelitian

Penelitian di Kabupaten Takalar Prop.Sulawesi Selatan menunjukan bahwa pemberian tambahan energi melalui program PMT tak sesuai dengan jumlah kalori yang dibutuhkan ibu hamil kekurangan energi kronik (Nurpudji, 2004)

Kurang efektif karena masih ada yang diberikan dalam bentuk uang

Page 31: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

KEMITRAAN UNTUK

MENINGKATKAN

EFEKTIVITAS PROGRAM

Pelaksanaan suatu program merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan non pemerintahDewasa ini “public private partnership” merupakan strategi yang popular untuk menuntaskan masalah kesehatan dan gizi masyarakat. Contohnya proyek di daerah Tanjungsari, menunjukan kemitraan antara penyandang dana, pelayanan kesehatan pemerintah, tokoh masyarakat dan warga Tanjungsari untuk mendidik 55.000 bidan dalam waktu 8 tahun dan penyediaan pondok bersalin

Page 32: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

Efektivitas Program

Diperlukan untuk memilih dan

memprioritaskan suatu tindakan

dalam menangani masalah pada

situasi yang berbeda.

Diukur dengan penurunan resiko dari masalah yang ditimbulkannya. Penurunan resiko tersebut dapat dilihat dengan adanya penurunan prevalensi akibat dari masalah tersebut (Gillespie, 2001)

Page 33: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

Tabel: Manfaat Investasi Program Gizi

Terhadap peningkatan Pendapatan

No Jenis Program Manfaat setiap $ yg Di investasikan

1 Makanan Tambahan 1.4

2 Pendidikan Gizi 32.3

3 Program Gizi sebagai Bagian Pelayanan

Kesehatan Dasar

2.6

4 Subsidi Pangan 0.9

5 PMT-AS 2.8

6 Tablet Besi untuk ibu hamil 24.7

7 Fortifikasi makanan pokok dgn Fe 84.1

8 Suplemtasi Iodium 13.8

9 Iodisasi Garam 28.0

10 Suplementasi Kapsul Vit. Untuk Balita 50.0

11 Fortifikasi gula dengan Vit.A 16.0

Sumber : Badan Bimas Ketahanan Pangan, Deptan (2001)

Page 34: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

Tabel : Biaya dan Pengaruh dari Intervensi

Zat Gizi Mikro

Deficiency Cost (US$)/

beneficiar/year

Cost (US$)/life

saved

Iron defisiency :

Supplementation of

pregnant women

Fortification

Iodine Deficiency :

Supplementation

(Reproductive age only)

Supplementation (all)

Fortification

Vitamin A Defisiency :

Supplementation < 5

Fortification

Nutrition education

1.70 (per pregnancy)

0.09

0.50

0.500.50

0.20

0.05-0.15

5.00

800

2,000

1,250

4,6501,000

3251,000238

Sumber : Institute of Medicine, 1998 (dalam Gilespie, 2001)

Page 35: PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN IBU HAMIL

TERIMA KASIH