program adiwiyata - dlh.bantulkab.go.id ws forum aw... · hanya sebatas pada hal-hal yang nampak,...
TRANSCRIPT
PROGRAM ADIWIYATA
Balau Eko Purwanto, ST
Staf Seksi Pengembangan Kapasitas LH
Dinas LHK DIY
Masalah LH Dunia1. Polusi Udara : revolusi industri, aktivitas manusia, pembakaran
bahan bakar fosil
2. Pembabatan Hutan : Pembalakan liar untuk industri dan pemukiman, multikultur menjadi monokultur. Fungsi hutan sebagai paru-paru hijau dan penyimpan CO2 turun drastis
3. Biodiversitas berkurang : Pembabatan hutan dan rebutan habitat musnahnya biodiversitas. perburuan hewan untuk daging maupun bagian tubuh lain
4. Kesuburan Tanah Menurun : Monokultur, pembabatan hutan, pembetonan lahan dan perubahan tata guna lahan adalah pemicu tanah kurang subur. PBB : setiap tahunnya 12 juta hektar lahan pertanian terdegradasi jadi gurun akibat erosi
5. Ledakan populasi : populasi meningkat dari 1,6 milyar di awal abad 20 menjadi 7,5 milyar orang saat ini. potensi konflik perebutan lahan dan sumber daya alam terpenting, misalnya air, makanan.
MENGAPA...?
• KURANG PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP.
• MENURUNNYA ETIKA, MORAL DALAM PEMANFAATAN SDA & LH.
• KESERAKAHAN DALAM UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN(keinginan..!).
• Manusia sbg Khalifah di muka bumi.
(Hamemayu hayuning bawono...?)
MARI KITA LANJUTKAN ?
Apa yang harus kitalakukan?
VS
“Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan akibat perbuatan tangan manusia...”
• Kita hanya mengetahui yang lahir (nampak)
• contoh nyata : Banyak yang mengartikan kerusakan di muka bumi hanya sebatas pada hal-hal yang nampak, seperti bencana alam, kebakaran, pengerusakan hutan, penyakit menular yang mewabah, banjir bandang, pemanasan global dan lain sebagainya.
• Kita melupakan kerusakan-kerusakan yang tidak kasat mata yang lebih parah efek buruknya. Padahal ini adalah kerusakan yang paling besar dan fatal akibatnya. Kerusakan inilah yang menjadi penyebab kerusakan-kerusakan yang di permukaan bumi. (AKHLAQ/ MORAL/ KARAKTER)
Ubah perilaku dangaya hidup kita!
Indonesia
Jepang
Karakter Dalam PENDIDIKAN
KARAKTER
bukan
(SEKOLAH)
FISIK
BERSIH
HIJAU/TEDUH
INDAH
MEWAH
PROSES Pembelajaran/
Pembentukan
Karakter
1. Perencanaan/ Cita2 (KTSP)2. Pelaksanaan (Silabus/RPP)
3. Evaluasi (Ketuntasan)
1. MaPEL/ Mulok2. EksKUL
3. Pembiasaan/BK
CARA
MENGINTEGRASIKAN
PLH KE DALAM MAPEL
KTSP, KI
RPP
JADWAL AKADEMIK/tugas
KETUNTASAN/PRODUK
(deskriptif kualitatif)
Integrasi PLH ke dalam Mapel
1. Cari KD yang dapat diintegrasikan air, udara, sampah, energi, makanan sehat/lokal
2. Tambah 1 indikator PLH (ambil dari salah satu KD)
3. Tujuan
4. Sumber, media, alat
5. Langkah pembelajaran (apersepsi, inti, penutup/refleksi)
6. Instrumen penilaian (sikap, pengetahuan, ketrampilan)
7. Karya siswa/Portofolio dilampirkan (jika sudah diajarkan)
Integrasi PLH ke dalam Mapel
• KD dan KI tidak boleh dirubah
• Jika KD tidak sesuai, jangan dipaksa diintegrasikan
• Disusun secara runut dari Indikator sampai ketuntasan
• Minimal Satu guru mengintegrasikan/mengumpulkan 1 RPP/silabus dalam satu tahun
• Lengkap atribut RPP/silabus (judul, kelas, semester, tahun ajaran, ttd, pengesahan, stempel)
KOMPONEN PROGRAM ADIWIYATA:I. Aspek kebijakan sekolah yang
berwawasan lingkungan;
II. Aspek kurikulum sekolah berbasis
lingkungan;
III. Aspek kegiatan sekolah berbasis
partisipatif;
IV. Aspek pengelolaan sarana dan
prasarana pendukung sekolah
ramah lingkungan.
Hierarki Pengelolaan Sampah
• 1. Dikurangi (REDUCE)
• 2. Digunakan Kembali (REUSE)
• 3. Didaur Ulang (REcycle)
• Cara Pengelolaan Sampah Plastik
SISTIM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT
PEMILAHAN
PEWADAHAN
PENGUMPULAN
PENGANGKUTAN
PENYORTIRAN, PEMILAHAN ULANG &
PENGEPAKAN
PENJUALAN
TANGGUNGJAWAB SETIAP RUMAH/ PENGHASIL
SAMPAH
TANGGUNGJAWABPENGELOLA
TANPA BIAYA
PAKAI BIAYA
HASIL UTK OPERASIONAL
PRINSIP PENANGANAN SAMPAH
SAMPAH
SAMPAH DAPAT DIJUAL
SECARA LANGSUNG(kertas, plastik,
Logam-kaca)
SAMPAH TDK DAPAT DIJUALSECARA LANGSUNG
(kemasan aluminium foil, organik, styrofoam)
SAMPAH TIDAK DPT DIJUAL & TIDAK BISA DIOLAH
(popok disposable)
PILAH-KUMPUL OLAH/KETRAMPILAN
PRODUK JUAL
BATASI
ANGKUT TPAJUAL
Sistem Pengelolaan Sampah Mandiri, Produktif dan Ramah Lingkungan
SAMPAH DOMESTIK
ORGANIKDAPUR
ORGANIKKEBUN
PLASTIK KERTAS LOGAMKACA
BUNGKUSFOIL
PLASTIK KERTASLOGAM
KACA
GUDANG/TPS
KAMPUNG
KOMPOSTER BAK
KOMPOSKOMUNAL
KOMPOS
BANK SAMPAH
DIJUALBIAYA OPERASIONAL
NASABAH BANK SAMPAH/KAS KAMPUNG
KERAJINAN
PENGHIJAUAN
STYROFOAM
BATACO
SAMPAH ORGANIKSAMPAH ANORGANIK
LAKU JUALSAMPAH ANORGANIK
TIDAK LAKU JUAL
KODE PLASTIK
Hubungan antara Pangan dan Kemasannya
1. Pindahnya komponen kemasan ke dalam pangan
2. timbulnya gas tertentu
3.Reaksi karena terpapar Cahaya (matahari)
4.Timbul Perubahan rasa, aroma dari makanan
Memahami jenisnya
Bijak dalam penggunaan
Kebijakan Pembatasan
Kode Segitiga di Kemasan Plastik
• Kode dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry (1998)
di US; diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem
kode, seperti ISO (International Organization for
Standardization).
• Ciri umum segitiga pada plastik :
• Berada di bagian bawah plastik kemasan
• Berbentuk segitiga beranak panah searah
• Di dalam segitiga tersebut terdapat angka
• Serta nama jenis plastik di bawah segitiga
Segitiga 1:
• Tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengah
• Tulisan PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate) di bawah segitiga.
• Penggunaan & Ciri Fisik :
- Biasa dipakai untuk botol plastik
- Berwarna transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus,
wadah makanan dan hampir semua botol minuman lainnya.
- Botol jenis PET/PETE ini direkomendasikan hanya sekali pakai
Bahaya :
• Jika sering dipakai, untuk menyimpan air
hangat/panas, lapisan polimer pada botol meleleh dan
mengeluarkan zat karsinogen penyebab kanker dalam
jangka panjang
• kontaminasi dalam waktu lama akan mengalami iritasi kulit
dan saluran pernafasan. Bagi wanita, masalah
menstruasi dan keguguran, bila melahirkan, anak
kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang
lambat hingga usia 12 bulan.
Segitiga 2:
• Tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengah
• Tulisan HDPE di bawah segitiga
• Penggunaan & Ciri Fisik :
- Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware,
galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.
- Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram
dan lebih tahan lama terhadap suhu tinggi.
- aman digunakan, karena mampu mencegah reaksi kimia antara
kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/ minuman yang
dikemasnya.
- HDPE direkomendasikan hanya sekali pakai karena pelepasan senyawa
antimon trioksida terus meningkat seiring waktu.
- Jenis ini juga dapat digunakan kembali ke untuk bahan lantai ubin,
drainase, botol HDPE baru, pipa, dan lain-lain.
Segitiga 3:
• Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di
tengahnya
• Tulisan PVC (polyvinyl chloride)
• Penggunaan & Ciri Fisik :
- Jenis plastik yang paling sulit didaur ulang
- Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-
botol
• Penggunaan & Ciri Fisik :
- Reaksi antara PVC dengan makanan berbahaya untuk ginjal, hati dan
berat badan
- Perlu alternatif pembungkus makanan lain (bukan bertanda 3 dan PVC)
seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami
(misalnya: daun pisang)
Segitiga Jenis ke 4:
• Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya
• Tulisan LDPE
• Penggunaan & Ciri Fisik :
- Plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi)
- Biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol
yang lembek.
- Kuat, agak tembus cahaya
- Fleksibel dan permukaan agak berlemak
- Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia
- proteksi terhadap uap air tergolong baik
- Kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen
dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang
yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan
memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi
kimia
- sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat
makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi
dengan makanan
Segitiga Jenis ke 5:
• Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya
• Tulisan PP
• Penggunaan & Ciri Fisik :
- Karakteristiknya : botol transparan yang tidak jernih atau berwana
- Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah,
ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan
cukup mengkilap
- Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama
untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat makanan, botol
minum dan botol minum bayi.
- PP dapat diolah kembali menjadi garpu, sapu, nampan, dan lain-lain.
Segitiga 6:
• Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya
• Tulisan PS, Polystyrene
• Penggunaan & Ciri Fisik :
- PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali
pakai, dan lain-lain
- Polystyrene merupakan polimer aromatik; dapat mengeluarkan bahan styrene ke
makanan.
- Styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan
konstruksi gedung.
- Bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.
- dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut
pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara
terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan
mengeluarkan api berwarna kuning jingga, dan meninggalkan jelaga.
• Efek Toksikologi:
- berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada
masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga
karena bahan ini sulit didaur ulang.
Segitiga 7:
• Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya
• Tulisan OTHER
• Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu :
1. SAN – styrene acrylonitrile
2. ABS - acrylonitrile butadiene styrene
3. PC – polycarbonate
4. Nylon
• Penggunaan & Ciri Fisik :
- ditemukan pada tempat makanan dan minuman : botol minum olahraga, suku cadang mobil,
alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.
- SAN dan ABS memiliki resistensi tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, Biasanya terdapat pada
mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi,
sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.
- SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam
kemasan makanan ataupun minuman.
- PC – atau nama Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita, botol
minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu
formula.
• Efek Toksikologi:
• Dapat mengeluarkan Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman, berpotensi merusak sistem hormon,
kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.
• Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman. Ironisnya botol susu sangat
mungkin mengalami proses pemanasan, (sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan
microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.)
Apakah yang Perlu Kita Lakukan
1. bijak dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1,
3, 6, dan 7 (PC), seluruhnya memiliki bahaya secara
kimiawi
2. Gunakan hanya sekali pakai
3. Akan aman bila menggunakan plastik dengan kode
2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS)
Membangun mimpi dan cita-cita bersama
Dokumen Adiwiyata 2019
Balau Eko Purwanto
Persiapan Dokumen Fisik
• SK dan Piagam Penghargaan Kab/Kota – Provinsi (Legalisir)
• SK TIM Adiwiyata Terbaru/ yg masih berlaku
Tips dan Trik
• Fokus pada 1 tahun terakhir (Kegiatan, Keg. SiswaMOU, Dokumentasi)
• Dokumentasi+narasi harus sesuai konteks
• Foto sarpras semua dilampirkan diperbagus dulu sebelum difoto
• Landasan KTSP (UU 32 tahun 2009 ttg PPLH & PermenLH 5/2013 ttg Adiwiyata)
• KTSP : PPLH muncul di Visi, Misi, Tujuan, Indikator, KKM, Kaldik
• RPP/ Silabus runut, lengkap atributnya, logis tanggalnya
• Pembagian tugas 4 komponen + operator EDS/IT (100/1=1; 100/5=20)
Tips Trik
• Kerjakan apa yg diangankan, Mulai dari diri sendiri, dari yg paling kecil
• TOGA/ TANAMAN SAYUR, Kompos, biopori, dll diberi keterangan/ cara membuat
• Skala Kewajaran untuk bersaing di tingkat nasional dokumen yg dilampirkan juga harus representatif/ banyak, keg. Internal dan eksternal, variatif
• Himbauan/peraturan ditempel
• Dibiasakan sejak sekarang (pembiasaan di sekolah), job desc Jelas
• Setelah Edukatif Artistik (PR selanjutnya)
TIPS dan Trik
• Keberanian, kebersamaan dalam verifikasi lapangan (siswa, Guru)
• Kenali+ siapkan keunggulan komparatif (batik pewarna alam, konservasi lingkungan, tanaman langka, kincir air energi dll)
• Bina lebih banyak sekolah, fokus di tiga sekolah
• Fokus kegiatan di Point utama dan hierarkis (Kebijakan, KTSP,RPP Silabus, keg. Partisipatif, baru ke sarpras)
• Jangan terjebak di sarpras (harus ini, harus itu (greenhouse, sel surya)
• Profil Sekolah, sebelum dan setelah Program Adiwiyata
• Perawatan/ pengelolaan Sarpras piket dan tugasnya, bukan hanya kader/divisi/pokja/unit/bidang
ATM (AMATI, TIRU, MODIFIKASI)
Faktor Kegagalan • SKS, terburu2 (dokumen dan kelengkapan), hanya dikerjakan 1 atau 2
orang (non ASN atau hanya guru yang diserahi tugas)
• Lampiran tdk lengkap, tidak runut (EDS, RPP Silabus)
• Salah konsep di KTSP (Pendidikan karakter (peduli Lingkungan) tidak hanyadi Ekskul, tetapi melekat di semuanya (Mapel, dan pengembangan diri(ekstrakul, BK dan pembiasaan)
• K2013 Pendidikan karakter (Peduli Lingkungan) terintegrasi ke semuaMapel semua siswa mendapatkan materi
• Semua sudah dikerjakan, tetapi tidak didokumentasikan
• Hanya mengandalkan kader saja
• Adiwiyata bukan lomba penghijauan/kebersihan; tapi penilaian Kinerja/dokumen (perencanaan, pelaksanaan, evaluasi/kesinambungan)
• parsial (hanya mengandalkan kader/pokja/divisi/bidang, DLL)
• Jumlah sarpras belum mewakili ( komposter, biopori, tpt sampah pilah, himbauan2,
• Note : Jendela fungsinya untuk ventilasi• Jago kandang (kegiatan hanya internal di dalam sekolah
terus)• Hanya dipersiapkan untuk lomba (tidak pakai botol
plastik, pengomposan, pemilahan, penghematan perlu pembiasaan tiap hari
• Peran masing2 bagaimana : guru, siswa, komite• Kurangnya : Fokus dan dokumentasi 1 tahun terakhir• Data Kontribusi : penurunan sampah, penambahan
jumlah pohon, penghematan yangdilakukan/ekoefisiensi seperti apa
Faktor Kegagalan
Pembagian Tugas yg baik
“Seseorang yang menanam pohon atau menanam tanaman, lalu burung memakannya atau manusia atau hewan, kecuali ia akan mendapatkan sedekah karenanya.” Amal Jariyah
Semoga Sukses dan Berkah
• Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda
“Jika kegagalan adalah sukses yang tertunda, berarti bisa kita harapkan kebohongan adalah jujur yang tertunda .... Mengapa kalian pesimistis?”
― Sujiwo Tejo, Ngawur Karena Benar