profile bu evi

5/17/2018 Profile Bu Evi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profile-bu-evi 1/15

Bab II

Profil Sekolah

1. Profil Madrasah Aliyah Negeri (MAN) PURWAKARTA

Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri (MAN)

NSM : 131132140001

Kabupaten/Kota : Purwakarta

Alamat : Jl. Veteran No.299 Purwakarta

Telepon : 0264-8220765

Faximile : 0264-8220785

Kode Satker : 554595

Kode pos : 41118

Status Madrasah : Negeri

Tahun Berdiri : 1985

Tahun Penegrian : 1993Terakreditasi : A

Status Tanah : Hak Milik MAN Purwakarta

Luas Tanah : 5.468 m2

Luas Bangunan : 3.484 m2

Luas Halaman : 1.210 m2

Luas lapangan : 774 m2

Luas Tanah Sertifikat : 5.315 m2

Luas Tanah Jual Beli : 153 m2

Letak geografis Madrasah Aliyah Negeri (MAN) sangat strategis, pasalnya dari berbagai

penjuru dapat ditempuh, meskipun tidak berada dijantung kota, hal itu bukan menjadi kendala,

justru menjadi suatu potensi yang strategis sehingga dapat merekrut peserta didik bukan hanya

dalam lingkungan Purwakarta, namun dari Kabupaten lainpun banyak berdatangan untuk

mendapatkan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) ini menjadi bukti positif yang

berkembang dimasyarakat tentang kualitasnya.

2. Murid-Murid

Murid merupakan salah satu perangkat sekolah yang penting. Oleh karenanya perlu adanya

pengenalan lebih akrab dengan murid, untuk menuju hal tersebut setidaknya guru mengetahui

keadaannya agar proses KBM bisa berjalan lancar, baik masalah mengenai jumlah, identitas atau

pun hal-hal yang berkaitan dengan Murid itu sendiri.



Madrasah Aliyah Negeri (MAN) merupakan satu-satunya sekolah aliyah yang berstatus negeri,

siswa-siswa di sekolah ini terhitung banyak, hal tersebut dapat dilihat dalam table

A. Jumlah Siswa

Kelas Rombel

Siswa Jumlah Siswa Miskin

LK PR Jumlah LK PR Jumlah

X 7 79 182 262 18 7 25

XI IPA 2 25 63 88 7 5 12

XI IPS 2 44 85 129 18 5 23

XI

Keagamaan

1 15 18 33 3 2 5

XII IPA 2 21 56 77 8 5 13

XII IPS 3 34 68 102 17 5 22

Jumlah 18 218 472 690 71 29 100

3. Guru-Guru, Kepala Sekolah Dan Struktur Organisasi

A. Tenaga Pendidik

Jumlah Tenaga Pendidik Berdasarkan Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin

No Nama JabatanJenis Kelamin

JumlahLaki-Laki Perempuan

1. PNS Kemenag 13 15 28

2. PNS Non Kemenag - 1 1

3. Non Kemenag 6 4 10

Jumlah 19 20 39

Jumlah Tenaga Pendidik Berdasarkan Status Kepegawaian dan Kualifikasi Pendidikan

NoStatus

Kepegawaian

Kualifikasi PendidikanJumlahSLTA D1 D2 D3 S1 S2 S3


2. PNS Non

Kemenag

1 1

3. Non Kemenag 9 1 10

Jumlah 36 4 40

Jumlah Tenaga Pendidik PNS Berdasarkan Status Kepegawaian dan Golongan Ruang

NoStatus

Kepegawaian

Golongan RuangJML

Gol II Gol III Gol IV

A B c D a b C d a b c D

1. PNS Kemenag 4 12 2 2 8 1 29



2. PNS Non Kemenag 1 1

Jumlah 4 12 2 2 9 1 30

Jumlah Tenaga Pendidik Yang Telah Disertifikasih Berdasarkan Status Kepegawaian dan Jenis

Kelamin

No Nama JabatanJenis Kelamin

JumlahLaki-Laki Perempuan



3. Non PNS 4 1 5

Jumlah 16 17 33

Jumlah Tenaga Pendidik Yang Telah Disertifikasih Berdasarkan Status Kepegawaian dan

Kualifikasi Pendidikan

NoStatus

Kepegawaian

Kualifikasi PendidikanJumlahS 1 S2 S3


2. PNS Non

Kemenag

1 1

3. Non PNS 4 1 5

Jumlah 29 4 33

Jumlah Tenaga Pendidik Yang Telah Disertifikasih Berdasarkan Status Kepegawaian danGolongan Ruang

B. Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan Berdasarkan Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin

No Jenis KeteranganPNS NON PNS

LK PR JML LK PR JML

1. Kepala Urusan TU 1 1

2. Tenaga Administrasi 1 1 2 2 1 3

3. Pustakawan 1 1

NoStatus

KepegawaianJMLGol II Gol III Gol IV

A B C d a b C d a b c D

1. PNS Kemenag 4 12 2 2 8 1 27


Jumlah 4 12 2 2 9 1 28



4. Laboran

5. Teknisi Komputer 1 1

6. Lain-lain 4 4

Jumlah 2 1 3 7 2 9

Jumlah Tenaga Kependidikan Berdasarkan dan Kualifikasi Pendidikan

No Status KepegawaianKualifikasi Pendidikan JML

SLTA D1 D2 D3 S1 S2 S3

1. Kepala Urusan TU 1 1

2. Tenaga

Administrasi

1 2 3

3. Pustakawan 1 1

4. Laboran

5. Teknisi

Keterampilan

1 1

6. Lainnya 7 7

Jumlah 9 2 2 13

Jumlah Tenaga Kependidikan PNS Berdasarkan dan Golongan Ruang

No Jenis

Ketenagaan

GOLONGAN RUANG Juml

ah

GOL II GOL III GOL IV

1. Kepala Urusan

TU

a b c d Jm

l

a b c d Jm

l

a b c d Jm

l

2. Tenaga

Administrasi

1 1 1

3. Pustakawan 2 2 2

4. Laborakn

5. Teknisi

Keterampilan

6. Lainnya

7. Tenaga

AdministrasiJumlah 2 2 1 1 3

Guru-Guru

Guru merupakan sumber inisiatif dan kretif bagi seorang siswa dan juga sebagai sentral sumber

kegiatan belajar mengajar, dengan demikian keadaan guru merupakan hal terpenting dan contoh-



contoh bagi para siswa.hal ini dapat terlihat dalam setiap mekanisme pengajaran serta penguasaan

materi yang disampaikan, sehingga hal ini sangat menunjang terhadap pemahaman siswa,

meskipun memang masih terdapat beberapa guru yang tidak sesuai dengan latar belakang

pendidikan.

Selain dapat tugas untuk mengajar, ada beberapa guru yang merangkap jabatannya sebagai :

a. Wakil Kepala sekolah yang terdiri dari 4 wakil kepala sekolah

1) Wakil Kepala Sekolah Kurikulum

2) Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan

3) Wakil Kepala Sekolah Humas

4) Wakil Kepala Sekolah Sarana

b. Wali Kelas

c. Bimbingan dan Komseling

d. Guru Piket

e. Pembina Ekstrakulikuler

Kepala Sekolah

Kepala sekolah merupakan ujung tombak dalam setiap kebijakan-kebijakan demi nemajukan

sekolah, pasalnya pembagian tugas yang telah ditetapkan terkoordinasikan dengan kepala sekolah,

karena urgensitas “Koodinasi” tersebut sebagai suatu bentuk jalinan komunikasi antar sesame,sehingga maju-mundurnya suatu sekolah (Madrasah) dapat terkontrol dengan baik, Madrasah

Aliyah Negeri (MAN) Purwakarta yang berdiri sejak tahun 1993 ini, telah dipimpin oleh 4 oang

kepala madrasah :

a. Pada Tahun 1993-2004 dipimpin oleh Drs.H. Yusuf, M.Ag

b. Pada Tahun 2004-2004 dipimpin oleh Drs.H. Sholeh Ma’mun

c. Pada Tahun 2004-2008 dipimpin oleh Dra.Hj.Yayan Irmayani,MA

d. Pada Tahun 2008-sekarang dipimpin oleh Drs.H .Icang Sudaryat,M.M.Pd

Nampaknya dengan menagerialkan yang telah tersistematiasi ini mampu memberi efek yang

baik terhadap perkembangan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) terbukti dengan semakin banyaknya

bangunan menjadi kualitas siswa/i, kemudian proses pembeljaran yang baik “Kualitas Pendidikan”

yang baik dihasilkan dari sistem yang diterapkan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purwakarta.

1) Daftar Nama Pemimpin Madrasah



NO. NAMA JABATAN NAMA PEJABAT NIP

1. Kepala Madrasah Drs. H. Icang Sudaryat,

M.M. Pd

195507081983031005

2. Kepala Urusan Tata

Usaha

Aan Kusnadi 150232145000000000

3. Bendahara

Pengeluaran

Ating Supardi 197102012005011006

3. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi merupakan garis intrupsi yang ada di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)

Purwakarta, terutama dalam hal kepeminpinan yang menjadi arah gerak setiap komponen yang

terdapat didalamnya, dalam hal ini lebih detail jelas dalam lampiran.

4. Sarana dan Perlengkapan

Sarana dan perlengkapan pendidikan adalah sesuatu yang dipakai mencapai tujuan pendidikan.

Kelengkapan sarana dan perlengkapan ini mampu membantu siswa/i dalam setiap kegiatan, baik

yang bersifat formal maupun non formal. Di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purwakarta ini

termasuk dalam kategori “Lengkap” sudah barang tertentu tempat belajar yang memadai , terbukti

dengan keserentakan waktu pembelejaran, baik untuk kelas X,XI maupun XII.

Belum lagi perlengkapan seni tradisional maupun sudah dimiliki, perlengkapan olahraga serta

ruang Laboratorium maupun Lab. Komputer sudah tersedia bahkan adanya Hotspot, sehingga

siswa/i bisa mengakses dan menikmati fasilitas yang cukup memadai ini sebagai penunjang

kegiatan pembalajaran.

5. Perpustakaan

Koleksi buku-buku diruang perpustakaan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purwakarta

jumlahnya cukup banyak dan barvariasi baik, segala buku-buku yang barkaitan dengan mata

pelajaran sudah tersedia, belum lagi buku-buku umum yang menambah keilmuan siswa/i ini

mudah diakses dengan mudahnya pelayanan perpustakaan, baik dari pihak pengelola perpustakaan

maupun siswa/i yang mendapatkan jadwal jaga, namun jadwal jaga yang ditentukan biasanya pada

saat mereka beristirahat.



Peranan perpustakaan sangat menunjang terhadap kegiatan pembalajaran, tak sedikit guru yang

menggiring siswa/i untuk belajar bersama diruang perpustakaan, biasanya hal ini dilakukan agar

siswa tidak merasa jenuh, dan tak sedikit siswa/i pada saat istirahat terlibat berkumpul membaca-

baca buku.

Adapun kualitas buku yang terdapat dalam perpustakaan ini diklasifikasi sebagai berikut :

Buku referensi siswa :14.680 buku

Buku referensi guru : 2.486 buku

Buku lain : 1.966 buku

Kamus : 55 buku

Jumlah 19.187 buku

Fasilitas lain yang menompang dalam perpustakaan sbb :

Rak buku : 7 buah

Lemari buku : 3 buah

Meja : 11 buah

Kursi : 14 buah

Adapun buku-buku itu diperoleh dari pembelian oleh pihak sekolah atas dasar kebutuhan, ada pun

bantuan-bantuan yang muncul dari berbagai instasi pemerintah.

Adapun tugas masing-masing dari bagian tersebut adalah :

a. Kepala madrasahKepala madrasah bertugas dan bertanggung jawab penuh tentang penyelenggaraan pendidikan

dan pengajaran yang telah diprogramkan.

b. Kepala bagian perpustakaan

Kepala bagian perpustakaan bertugas sebagai berikut :

Bertugas dan bertanggung jawab penuh tentang penyelenggaraan dan pengolahaan seluruh unit

perputakaan madrasah Mengorganisir dan mengkoordinir tata kerja dan tata hubungan seluruh staff

perpustakaan madrasah menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan intern yang khusus dalam

bidangnya.

c. Dewan pustaka.

Menyediakan sarana, memberikan pengarahan dan nasihat pertimbangan, kritik kepada kedua

bagian perpustakaan , baik diminta maupun tidak,. Dewan ini terdiri dari pimpinan madrasah

dewan guru, orang tua murid, OSIS, orang lain yang memiliki keahlian dan yang berminat.



1) Bagian pengadaan

Bagian pengadaan bertugas untuk :

a. Menambah koleksi perpustakaan

b. Menyeleksi koleksi perpustakaan

c. Menerima saran dan permintaan dari pada pemakai perpustakaan

d. Memperhatikan dan menanggapi selera pemakai perpustakaan

e. Inventarisasi buku-buku baru

2) Bagian pengelolaan

Bagian pengelolaan bertugas untuk memperoses buku yang diterima sehingga siap digunakan,

yang meliputi :

a. Membubuhi cap/stempel

b. Menetapkan nomor klasifikasi buku ( call nomor )

c. Membubuhi nomor buku

d. Menyiapkan kartu katalog, kartu buku, kantong kartu buku, kartu tanggal dan kartu

peminjaman

3) Bagian pemeliharaan

Bagian pemeliharaan bertugas untuk :

a. Mengatur buku ( shelving)

b. Menjaga kebersihan ruangan beserta isinyac. Menjaga keselamatan buku

d. Memperbaiki kerusakan-kerusakan buku

4) Bagian pelayanan

Bagian pelayanan bertugas untuk :

a. Melayani permintaan kartu anggota

Contoh Kartu Anggota Perpustakaan :



Kementrian Agama

Madrasah Aliyah Negeri MAN) Purwakarta

Jl. Vetrean No. 299 Purwakarta

KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN

Nama :

Kelas :

No. Anggota :

Purwakarta,...................

Petugas Perpustakaan

Ttd

5) Bagian refernce

Bagian reference bertugas untuk :

a. Memberi saran tentang sumber-sumber reference

b. Memberi bimbingan membaca dan diskusi

c. Memberi informasi tentang perpustakaan madrasah

(1) Tujuan,Fungsi dan Peranaan Perpustakaan

(a) Tujuan Perpustakaan

Tujuan perpustakaan tiadak dapat terlepas dari fungsi perpustakaan. Tujuan perpustakaan

sekolah adalah untuk menunjang pelaksanaan program pendidikan, antara lain :

1. Untuk menimbulkan, menanamkan serta membina minat anak membaca, ehingga membaca

merupakan suatu kebiasaan bagi siswa agar membaca menjadi kegemaran

2. Untuk memperluas horison pengetahuan siswa, dengan menyediakan berbagai buku-buku

pengetahuan

3. Ikut membantu perkembangan bahasa dan daya pikir siswa, dan untuk memberikan dorongan

kepada peserta didik ke arah self studi

(b) Fungsi Perpustakaan

Fungsi perputakaan antara lain :

1. Sumber pendidikan



2. Sumber kebudayaan

3. Sumber penerangan

4. Sumber dokumentasi

5. Sumber rekreasi

6. Sumber inspirasi

Di samping fungsi umum perpustakaan, tersebut pada dasarnya fungsi perpustakaan mengemban

dua tugas pokok, antara lain :

A. Tugas ilmiah

B. Tugas sosial

Tugas ilmiah adalah menyimpan dan mengembangkan ilmu pengetahuan / hasil karya siswa, agar

apa yang telah diperoleh oleh siswa yang terdahulu tidak hilang, supaya dapat dikembangkan dan

digunakan oleh generasi lebih lanjut sebagai generasi penerus.

Tugas sosial bertugas untuk melayani siapa saja yang membutuhkan bahan sebagai sumber dari

perpustakaan. Hal tersebut dapat dilakukan berupa penerangan, petunjuk ataupun penyiapan

bahan-bahan yang diperlukan.

(c) Peranaan Perpustakaan

Peranan perputakaan sekolah tidak hanya penting bagi guru, siswa dan para petugas pendidikan

lainnya, sebab perpustakaan sekolah dapat dijadikan sebagai :

Sumber bahan perbandingan dengan apa yang sudah diketahui, dan untuk mengetahui suatu cabangilmu pengetahuan serta pengertian yang benar.

Sumber bahan untuk memperdalam suatu cabang ilmu, khususnya di dalam pelaksanaan

pendidikan.

Sumber bahan untuk mengetahuai dan mengikuti laju perkembangan ilmu dan kebudayaan, dan

juga dapat dijadikan bahan referensi.

Sumber bahan latihan kreasi dan apresiasi, serta sebagai sarana untuk membangkitkan dan

membina minat baca siswa, dan memecahkan masalah yang dihadapi.

Sebagai medan latihan bagi siswa agar mampu mempergunakan koleksi perpustakaan dengan baik,

tanpa kesukaran dan tanpa pertolongan orang lain.

1. Tata Laksana Perpustakaan

Yang dimaksud dengan tatalaksana kerja perpustakaan meliputi kegiatan kerja penyjian buku

perpustakaan, kegiatannya antara lain :



A. Mempersiapkan buku-buku sebelum boleh dipinjamkan

B. Apabila ada buku-buku baru diterima, sebelum dimasukkan kedalam rak buku, hendaknya

diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Meyesuaikan buku dengan daftar pengiriman apakah ada kekeliruan atau kerusakan.

2. Membubuhi cap/stempel perputakaan pada buku, sebagai tanda pengenal

Contoh Stempel Perpustakaan :

PERPUSTAKAAN

MAN PURWAKARTA

NO. STB :_____________________

TGL. TERIMA :_____________________

ASAL :_____________________

NO. KLASIFIKASI :_____________________

2. Mendaftarkan Buku-buku dalam Buku Induk, yang mencangkup :

Lajur tanggal

Nomor urut

Pengarang

Judul buku

Nama penerbit

Tahun terbit

Harga

Sumber

Examplar

Klasifikasi tentang buku

Keterangan

A. Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Buku

1. Peminjam buku

2. Mengambil kartu buku dari kantongnya.

3. Menuliskan nomor dan nama peminjam, serta menuliskan tanggal buku tersebut dikembalikan

pada kartu bukuContoh Kartu Buku :

Nomor Buku :

Pengarang :

Judul Buku :

Nama Nama Peminjam



Peminjam

Contoh Kartu Slip :

Slip Pengemabalian Buku Paling Lambat

Tanggal

Kembali

Tanggal

Kembali

Tanggal

Kembali

Pada kartu slip diisikan tanggal pengembalian, agar peminjam mengetahui kapan buku tersebut

harus dikembalikan.

Kemudian diissi kartu peminjam buku sesuai dengan keterangan pada jalur-jalur yang disediakan,

yaitu : nomor buku, nama, kelas, tanggal kembali

Contoh Kartu Peminjam Buku :

Nomor :

Nama :

Kelas :

NOJudul & No.

Buku

Tanggal

Pinjam

Tanggal

Kembali

Paraf

Patugas



B.Pengembalian Buku

1. Mengambil kartu buku yang disimpan kembali, lalu di paraf di belakang nomor dan nama

peminjam, kartu disimpan kembali.

2. Ambil kartu peminjam, paraf di belakang nama buku yag dipinjam.

3. Tanggal pengembalian di paraf pada slip pengembalian.

4. Periksa buku dan isinya apakah ada kerusakkan.

5. Memperkenalkan buku.

Contoh Call No :

PERPUSTAKAAN

MAN PURWAKARTA297.34

Sya

m

No. KlasifikasiPengarang Judul buku

Contoh Kartu Katalog :

297.34

Sya

M

Syahatan, Abdullah

Mengapa ibadah puasa diwajibkan / Abdullah Syahatah

Terjemahan A. Hasyim.___ cet.2___Jakarta : Bulan Bintang,

1976

Vi, 152 hlm,; 22 cm

ISBN 979-25-5770-9



6. Masyarakat Sekitar

Disamping keadaan sekolah, tentunya lingkungan juga menjadi faktor pendukung, Tercapainya

tujuan pembelajaran. Lingkungan kondusif mempermudah murid menerima pelajaran yang

sampaikan. Masyarakat di sekitar sekolah sangat kooperaktif dan mendukung.dalam setiap

kegiatan yang bersifat ke-sosialan masyarakat sekitar pasti dilibatkan, contohnya ketika dalam

kegiatan “Idul qurban “ Pembagian daging qurban ini diprioritaskan kepada masyarakat yang

berada disekitar sekolah.

Hal ini yang mengidentifikasikan bahwa diantara kedua komponen ini menjain hubungan yang

harmonis terlihat ketika sholat jum’at masyarakat sekitar datang untuk melakukan sholat

berjama’ah bersama para guru dan murid-murid Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purwakarta,

Rentetan hal tersebut adalah kejadian yang sangat harmonis antar pihak sekolah dan masyarakat

sekitar.

7. Masalah-masalah yang dihadapi sekolah

Permasalah selalu ada dan harus segera adanya penanganan agar masalah itu tidak menggangu

KBM. Suatu masalah mesti dihadapi, bukan untuk dihindari, baik dalam bentuk individu maupun

lembaga. Karena permasalahan merupakan suatu konsekuensi logis atas kehidupan manusia

ataupun berdirinya sebuah lembaga pendidikan

Begitupun dengan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purwakarta, dalam mencapai target yangtelah dirumuskan, tentunya kendala dan benturan merupakan hal yang mesti ditemui dalam

mencapai suatu visi misi madrasah, namun tinggal bagaimana menyikapi segala problematika itu,

ada beberapa hal yang kami temui di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purwakarta ini :

a. Dalam hal infrastruktur di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purwakarta, terhitung komplit

disbanding dengan Madrasah Aliyah lainnya. Namun dalam hal pemanfaatan sarana yang

telah disediakan tersebut belum secara maksimal, hal ini masih dianggap wajar, mengingat

penambahan fasilitas ini masih tehitung berumur muda,

b. Kondisi lingkungan sekolah mudah tergenang air ketika hujan

c. Fasilitas MCK yang tidak terurus

d. Kedisiplinan masuk sekolah bagi siswa dan siswi MAN Purwakarta;

e. Kedisiplinan waktu pulang, hal ini sangat mengganggu sekali bagi kelas lain yang

masih melaksanakan KBM



f. Terdapatnya siswa membawa handphone yang beisikan gambar-gambar atau vidio

yang tidak sepatutnya mereka simpan.

8. Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan

Dari hasil observasi yang telah dilaksanakan dengan beberapa data, maka praktikan

dapat menyimpulkan keadaan MAN Purwakarta secara keseluruhan adalah baik, karena

dari guru-guru, kepala MAN Purwakarta, karyawan madrasah, siswa-siswi dan hubungan

antar masyarakat terjalin dengan baik.

b. Saran

Adapun saran yang ingin praktikan sampaikan adalah lebih mempererat lagi kerja

sama antar;

1. Kepala MAN Purwakarta selaku pimpinan Madrasah;

2. Guru-guru MAN Purwakarta yang mempynyai peranan yang sangat penting;

3. Siswa-siswi MAN Purwakarta selaku pengembang potensi dirinya;

4. Staf tata usaha yang mempunyai peran perkembangan Madrasah;

Masyarakat sekitar yang harus mendukung keberadaan MAN Purwakarta

profile bu evi

Documents