profil siswa terhadap penguasaan materi ipa …digilib.unila.ac.id/27282/3/skripsi tanpa bab...

41
PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA BERDASARKAN TES SOAL TRENDS IN INTERNATIONAL MATHEMATICS AND SCIENCE STUDY (TIMSS) Skripsi Oleh WINDRIYATI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG 2017

Upload: duongxuyen

Post on 15-Aug-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA BERDASARKANTES SOAL TRENDS IN INTERNATIONAL MATHEMATICS

AND SCIENCE STUDY (TIMSS)

Skripsi

Oleh

WINDRIYATI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG2017

Page 2: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

Windriyati

ABSTRAK

PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA BERDASARKANTESSOALTRENDS IN INTERNATIONAL MATHEMATICS

AND SCIENCE STUDY (TIMSS)

Oleh

Windriyati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan materi IPA berdasarkan tes

soal TIMSS danmengetahui faktor internal berupa motivasi belajarIPA, kebiasaan

belajar, dan kemampuan siswa dalam menjawab soal,serta faktoreksternal yaitu

latar belakang pendidikan ayah. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah

siswa kelas IXSMP Negeri 3 Natardengan teknik purposive sampling.Jumlah

sampel dalam penelitian ini sebanyak 105 siswa. Jenis data dalam penelitian ini

berupa data kualitatif dengan menggunakan metodedeskriptif. Teknik

pengumpulan data yaitu uji soal TIMSS, lembar angket,

dan wawancaraguru mata pelajaran IPA.

Hasil penelitian menunjukkan bahwanilai tes soal TIMSSsiswa

berkategori“cukup”dengannilairata-rata47, 40.Kemampuan siswa dalam

menjawab soaldomain kognitif informasi sederhana yang paling mendominasi

dengan kategori“tinggi”, domain kognitif pemahaman faktual

berkategori“cukup”,penalaran dan analisis berkategori“rendah”,informasi

Page 3: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

Windriyati

kompleks berkategori“cukup”,penalaran dan analisisberkategori“cukup”,berteori,

analisis, dan memecahkan masalah berkategori“cukup”,serta terapan

berkategori“rendah”.Faktor ekternal latar belakang pendidikan ayah merupakan

faktor yang palingdominan dalam mempengaruhi penguasaan materi IPA siswa

dengan kategori“cukup”,yang kemudian dikuti dengan faktor internal kebiasaan

belajar siswa,motivasi belajar IPA siswa, dan kemampuan siswa dalam menjawab

soal.Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa tingkat penguasaan materi IPA

siswamasih berkategori“cukup”yang dipengaruhi oleh faktor internal dan

eksternal

siswa.

Kata kunci: faktor eksternal, faktor internal, TIMSS

Page 4: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA BERDASARKANTES SOAL TRENDS IN INTERNATIONAL MATHEMATICS

AND SCIENCE STUDY (TIMSS)

Oleh

WINDRIYATI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarSARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan BiologiJurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG2017

Page 5: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

v

Page 6: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

vi

Page 7: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

vii

Page 8: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

RIWAYAT HIDUP

Penulis merupakan anak bungsu dari dua bersaudara

pasangan Bapak H. Suratman dengan Ibu Hi. Supriyati

yang dilahirkan di Titirante pada tanggal 30 Maret

1993. Penulis bertempat tinggal di Dsn Titirante Selatan

Rejosari, RT/RW 007/00 Desa Rejosari Kecamatan

Natar Kabupaten Lampung Selatan. Nomor telepon

yang dapat dihubungi yaitu 085790677194

Pendidikan formal yang ditempuh penulis yaitu SD Negeri 3 Rejosari (1999-

2005), SMP PGRI Natar (2005-2008), SMA Tri Sukses (2008-2011). Pada tahun

2012, penulis terdaftar sebagai salah satu mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA,

Program Studi Pendidikan Biologi di Universitas Lampung.

Penulis melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 2

Pugung dan Kuliah Kerja Nyata Kependidikan Terintegrasi (KKN-KT) di Pekon

Sumanda Kabupaten Tanggamus pada bulan Juli-September 2015. Penulis

melakukan penelitian pendidikan di SMP Negeri 3 Natar untuk meraih gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada tahun 2016.

Page 9: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

Dengan menyebut nama Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sertasholawat serta salam yang selalu tercurahkan untuk Nabi Muhammad Saw

Ku persembahkan skripsi ini untuk:

MamaTerimakasih atas semua pengorbanan, ketulusan dan kasih sayang yang telah

diberikan untuk membimbing sehingga aku dapat menyelesaikan pendidikan ini.Semoga aku dapat membuat mama bangga

AyahTerimakasih telah menjadi ayah yang memberikan kasih sayang tiada batas

untukku

KakakCitra Ria Islandika terimakasih atas semua nasihat dan bantuan yang diberikan

untukku

Pendidik dan Dosen Tersayang

Almamater Tercinta Universitas Lampung

Page 10: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

MOTTO

“Jadikanlah kesabaran dan sholat mu sebagai penolong dan sesungguhnya yangdemikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusuk”

(Q.S. Al-Baqoroh: 45)

“Barangsiapa bertawakkal pada Allah, maka Allah akan memberikan kecukupanpadanya, sesungguhnya Allah lah yang akan melaksanakan urusan (yang

dikehendaki)-Nya.”

(QS. Ath-Thalaq: 3)

“Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalahuntuk dirinya sendiri.”

(QS Al-Ankabut [29]: 6)

“Orang sukses akan mengambil keuntungan dari kesalahan dan mencoba lagidengan cara yang berbeda”.

(Dale Carnegie)

Page 11: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

SANWACANA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PROFIL SISWA

TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA BERDASARKAN Tes Soal

Trends In International Mathematics And Science Study (TIMSS), sebagai

salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana Pendidikan Biologi di Jurusan

Pendidikan MIPA Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Lampung.

Penulis menyadari bahwa selama proses penyusunan skripsi tidak terlepas dari

bantuan berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih.

1. Dr. H. Muhammad Fuad, M.Hum., selaku Dekan FKIP Universitas Lampung

2. Dr. Caswita, M.Si., selaku Ketua Jurusan PMIPA FKIP Universitas Lampung

3. Drs. Arwin Achmad, M.Si., selaku Pembimbing Akademik terimakasih atas

pengarahan dan bimbingannya selama menjadi mahasiswa di Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta selaku pembimbing I penulis atas

kesediannya dengan sabar untuk memberikan bimbingan, saran dan kritik

dalam proses penyelesaian skripsi.

4. Berti Yolida, S.Pd., M.Pd., selaku ketua program studi Pendidikan Biologi dan

Pembimbing II atas kesabaran yang telah diberikan untuk memberikan

bimbingan, arahan, saran dan motivasi dalam proses penyelesaian skripsi.

5. Dr. Tri Jalmo, M.Si., selaku pembahas atas saran, arahan dan perbaikan dalam

proses penyelesaian skripsi.

Page 12: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

6. Seluruh dosen program studi Pendidikan Biologi yang telah memberikan ilmu

selama penulis melaksanakan kuliah.

7. Seluruh sivitas akademik SMP Negeri 3 Natar yang telah membantu proses

penelitian.

8. Tim Sukses Skripsi tercinta, Wayan Viska Arilia Candra dan Widia Astuti

Putri Gempa Wati atas segala kesabaran, perjuangan, melewati suka dan duka

bersama selama proses pembuatan skripsi.

9. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya untuk kita semua dan skripsi

ini dapat bermanfaat.

Bandar Lampung, April 2017

Penulis

Windriyati

Page 13: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

xv

DAFTAR ISI

HalamanDAFTAR TABEL............................................................................................ xvDAFTAR GAMBAR........................................................................................ xviI. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian .................................................................... 1B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4E. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 4F. Kerangka Pikir ..................................................................................... 5

II. TINJAUAN PUSTAKAA. Profil Kompetensi Siswa ...................................................................... 8B. Penguasaan Materi IPA......................................................................... 11

III. METODE PENELITIANA. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 14B. Populasi dan Subjek ............................................................................. 14C. Desain Penelitian .................................................................................. 15D. Prosedur penelitian................................................................................ 15E. Data Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ................................. 16F. Teknik Analisis Data ............................................................................ 17

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian .............................................................................. ..... 21

1. Penguasaan Materi Biologi ..................................................... ..... 212. Faktor Internal ......................................................................... ..... 223. Faktor Eksternal ...................................................................... ..... 25

B. Pembahasan .................................................................................... ..... 251. Penguasaan Materi Biologi Oleh Siswa ......................................... 252. Hasil Belajar Yang Dipengaruhi Faktor Internal .................... ..... 273. Hasil Belajar Yang Dipengaruhi Faktor Eksternal .................. ..... 28

V. KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan............................................................................................ 32B. Saran ..................................................................................................... 33

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 34LAMPIRAN .................................................................................................... 37

1. Angket (Quesioner)............................................................................... 38

Page 14: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

xvi

2. Rubrik Kuisioner Siswa ....................................................................... 413. Pertanyaan Wawancara Guru ............................................................... 444. Pemetaan Soal Pilihan Jamak ............................................................... 455. Pemetaan Soal Urain Singkat ............................................................... 526. Lembar Soal ......................................................................................... 557. Kunci Jawaban ..................................................................................... 668. Rubrik Soal Pilihan Jamak ................................................................... 689. Rubrik Soal Uraian Singkat .................................................................. 7410. Nilai Tes Soal TIMSS Siswa ................................................................ 7711. Nilai Tes Soal TIMSS Berdasarkan Domain Kognitif ......................... 8212. Nilai Tes Soal TIMSS Siswa dan Nilain Pengisian Angket Motivasi

Belajar IPA Siswa ................................................................................ 10313. Nilai Tes Soal TIMSS Siswa dan Nilain Pengisian Angket

Kemampuan Siswa Dalam Menjawab Soal ......................................... 10614. Nilai Tes Soal TIMSS Siswa dan Nilain Pengisian Angket Kebiasaan

Belajar IPA Siawa ................................................................................ 11015. Nilai Pengisian Angket Siswa .............................................................. 11416. Latar Belakang Pendidikan Ayah ......................................................... 13317. Hasil wawancara guru .......................................................................... 136

Page 15: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel

1. Sebaran Sampel Penelitian................................................................... 14

2. Kategori pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap penguasaanmateri IPA siswa .................................................................................. 18

3. Kriteria penilaian penguasaan materi Biologi siswa kelas IX ............. 20

4. Pertanyaan Wawancara Guru............................................................... 20

5. Uji Soal TIMSS Berdasarkan Domain Kognitif (n=105)................... 21

6. Hasil tes soal TIMSS dan faktor internal berupa kemampuan siswadalam menjawab soal berdasarkan ketegori pencapaian nilai tes soalTIMSS (n=105 siswa) .......................................................................... 22

7. Hasil tes soal TIMSS dan faktor internal berupa kebiasaan belajarsiswa dalam menjawab soal berdasarkan ketegori pencapaina nilai tessoal TIMSS (n=105 siswa)................................................................... 23

8. Nilai tes soal TIMSS dan faktor internal berupa motivasi belajar siswadalam menjawab soal berdasarkan ketegori pencapaina nilai tes soalTIMSS (n=105 siswa) .......................................................................... 24

9. Latar Belakang Pendidikan Orang Tua (n= 105) ................................ 25

Page 16: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar

1. Bagan kerangka pikir....................................................................... 7

2. Contoh soal TIMSS......................................................................... 12

Page 17: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu mata pelajaran pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah

Pertama (SMP) yang perlu mendapat perhatian khusus dalam proses

pembelajaran terkait dengan sumber daya manusia yaitu Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA). Mata pelajaran IPA ini memuat mata pelajaran Fisika, Biologi,

dan Kimia yang digabung menjadi sebuah mata pelajaran sejak mulai

diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada tahun

2006. Menurut Sanjaya (dalam Akbar, 2014: 3). Bahwa pola pembelajaran

yang dikembangkan di Indonesia dewasa ini menuntut keaktifan siswa dalam

proses kegiatan pembelajaran dan menuntut kreativitas dalam mengolah data

yang diberikan oleh guru.

Setiap lulusan SMP harus memiliki pengetahuan faktual, konseptual dan

prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian yang tampak mata Permendikbud (2013: 3).

Kemampuan siswa dalam penguasaan materi IPA dapat diukur menggunakan

pembelajaran berbasis Trends in International Mathematics and Science

Study (TIMSS) yaitu studi internasional tentang prestasi sains siswa sekolah

lanjutan tingkat pertama.

Page 18: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

2

TIMSS merupakan studi internasional yang komprehensif untuk mengetahui

pencapaian siswa SMP dalam bidang sains (TIMSS, 2011: 45). TIMSS telah

dilaksanakan pertama kali pada tahun 1995 dan kemudian di tahun 1999,

2003, 2007, dan 2011. Studi ini dirancang untuk memberikan informasi

penting bagi pengambil kebijakan (policy makers), pengembang kurikulum

dan peneliti di setiap negara agar mereka dapat memahami secara lebih

mendalam mengenai prestasi yang dicapai siswa dan sistem pendidikan yang

dimiliki oleh negara tersebut. Berdasarkan Kemdikbud (2011: 3) menyatakan

bahwa ternyata dari survei Trends in International Mathematics and Science

Study (TIMSS), dari 49 jumlahnegara peserta Indonesia pada tahun 1999

berada di peringkat ke-32, pada tahun 2003 berada diperingkat ke-27 dan

pada tahun 2007 berada di peringkat ke-35. Hal ini juga diperkuat oleh hasil

penelitian Subekti (2014: 38) yang menemukan bahwa kemampuan siswa

Indonesia dalam menyelesaikan soal-soal berpikir tingkat tinggi masih

tergolong rendah.

Selain TIMSS, guru juga sangat berperan dalam keberhasilan siswa dalam

mencapai hasil belajarnya. Berdasarkan observasi dan diskusi yang dilakukan

dengan guru IPA yang mengajar di kelas IX SMP Negeri 3 Natar. Diketahui

bahwa selama prosespembelajaran guru masih dominan menggunakan

metode ceramah dan sesekali melakukan kegiatan diskusi. Dengan

mengunakan pendekatan belajar seperti ceramah dan diskusi maka tidak

heran siswa berada di posisi yang rendah bedasarkan survei yang dilakukan

TIMSS. Hal tersebut karena siswa hanyan aktif dalam hal mencatat dan

mendengar tanpa melakukan sesuatu kegiatan yang seharusnya dapat

Page 19: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

3

memaksimalakan kemapuan siswa, sehingga siswa kurang memahami

konsep-konsep sains yang mendasar dan mengetahui fakta dasar sains selain

itu siswa juga mengalami kesulitan dalam menjawab soal-soal tipe analisis.

Dalam proes pembelajaran bagi siswa penguasaan materi sangat penting

karena apabila siswa tidak dapat menguasai materi maka standar kopetensi

(SK) dan kopetensi dasar (KD) tidak dapat tercapai, sehingga kompetensi

lulusan dalam memahami materi IPA tidak akan tercapai. Selain pendekatan

belajar yang kurang tepat, rendahnya prestasi tersebut dapat disebabkan oleh

2 faktor yaitu faktor internal yang berasal dari dalamdiri siswa dan faktor

eksternal yang berasal dari luar diri siswa. Faktor internal meliputi motivasi

dan kebiasaan belajar. Sedangkan faktor eksternal meliputi salah satunya

adalah faktor keluarga (Slameto, 2003: 54).

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tentang Profil Siswa Terhadap Penguasaan Materi

IPA Berdasarkan Tes SoalTrends in International Mathematics and

Science Study (TIMSS) Studi Kasus Pada Siswa Kelas IX di SMP Negeri

3 Natar

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka terdapat beberapa masalah yang

dapat diidentifikasi, antara lain:

1. Bagaimana penguasaan materi Biologi oleh siswa SMP Negeri 3 Natar

berdasarkan tes soal TIMSS ?

Page 20: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

4

2. Apakah faktor yang dominan mempengaruhi penguasaan materi Biologi

siswa SMP Negeri 3 Natar dalam pembelajaran Biologi ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari

penelitian ini adalah:

1. Mengetahui penguasaan materi Biologi oleh siswa SMP Negeri 3 Natar

berdasarkan tes soal TIMSS

2. Mengetahui faktor yang dominan mempengaruhi penguasaan materi

Biologi siswa SMP Negeri 3 Natar dalam pembelajaran IPA

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

1. Bagi peneliti: menjadi pengalaman dan pembelajaran peneliti sebagai

calon guru.

2. Bagi sekolah: memperoleh informasi tentang penguasaan siswa terhadap

materi IPA.

3. Bagi guru: sebagai bahan evaluasi guru dalam membelajarkan IPA.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Soal TIMSS tahun 1995, 1999, 2003, dan 2011 adalah soal yang

diberikan kepada siswa untuk mengetahui kemampuan siswa dalam

menguasai materi Biologi.

Page 21: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

5

2. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi penguasaan materi Biologi oleh

siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

3. Kompetensi merupakan kemampuan siswa melakukan sesuatu dalam

berbagai konteks yaitu salah satunya ranah kognitif.

4. Subjek penelitan ini adalah siswa kelas IX di SMP Negeri 3 Natar

Lampung Selatan tahun ajaran 2015/2016.

F. Kerangka Pikir

Potensi belajar setiap manusia dapat dikembangkan secara efektif melalui

strategi pendidikan dan pembelajaran yang terarah dan terpadu. Pada

hakikatnya IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang

dituangkan berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenaranya

dan melalui suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah.. Tujuan

pendidikan pada dasarnya mengantarkan siswa menuju pada perubahan-

perubahan tingkah laku baik intelektual, moral maupun sosial agar dapat

hidup mandiri sebagai individu dan makhluk sosial. Posisi dan fungsi suatu

lembaga pendidikan disuatu masyarakat tertentu menentukan kurikulum

mana yang akan digunakan, oleh sebab itu kurikulum adalah respon dari apa

yang dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu kajian dalam kurikulum adalah

konten materi, dimana di Indonesia untuk sekolah menengah sudah

menetapkan standar isi yang akan menjadi acuan bagi setiap sekolah yang

akan mengembangkan kurikulum tingkat satuan pelajaran (KTSP).

Ilmu Pengetahuan Alam adalah suatu mata pelajaran yang digunakan untuk

menanamkan dan mengembangkan pengetahuan keterampilan, sikap dan nilai

Page 22: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

6

ilmiah pada siswa serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan

Yang Maha Esa. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) secara umum membantu

siswa agar memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan

kehidupan sehari-hari, pembelajaran IPA sangat dipengaruhi oleh beberapa

faktor, diantaranya kebiasaan belajar, fasilitas sekolah dan pembelajaran,

motivasi belajar IPA, profil kemampuan siswa dalam penguasaan materi

Biologi dan latar belakang pendidikan orang tua. Mengingat pentingnya suatu

pendidikan maka latar belakang pendidikan orang tua sangat berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa karena semakin tinggi pendidikan orang tua

maka akan semakin baik prestasi belajar siswa sebab orang tua sadar akan

pentingnya suatu pendidikan.

Kompetensi merupakan kemampuan siswa melakukan sesuatu dalam

berbagai konteks yang melibatkan ketiga ranah (kognitif, afektif, dan

psikomotorik). Kompetensi siswa dapat diukur menggunakan pembelajaran

berbasis TIMSS yaitu studi internasional tentang prestasi sains siswa sekolah

lanjutan tingkat pertama. Berdasarkan hasil studi diperoleh faktor penyebab

kelemahan siswa yaitu kurangnya memahami konsep-konsep sains yang

mendasar dan mengetahui fakta dasar sains.Dari serangkaian proses yang

dilakukan kemudian akan menghasilkan produk yaitu kompetensi siswa

dalam penguasaan materi Biologi di SMP Negeri 3 Natar.

Page 23: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

7

Gambar 1. Bagan kerangka pikir

Hakikat IPA

Kurikulum

PembelajaranIPA

Kompetensi Siswa

Profil KemampuanSiswa

Kebiasaan BelajarSiswa

Motivasi SiswaTerhadap Mata

pelajaran Biologi

Latar BelakangPendidikan Orang

TuaFasilitas Belajar di

Sekolah

Page 24: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

8

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Profil Kompetensi Siswa

Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, perubahan itu dapat

mempengaruhi kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada

kemungkinan-kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk

hal ini dikatakan oleh Purwanto (dalam Kuncoro, 2014: 3).

Kompentensi yang sering disebut standar kompetensi adalah kemampuan

yang secara umum harus dikuasai lulusan. Kebiasaan berpikir dan bertindak

secara konsisten dan terus menerus memungkinkan seseorang menjadi

kompeten dalam arti memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai dasar

untuk melakukan sesuatu. Kajian IPA sangat erat kaitannya dengan

proses penemuan, seperti yang dinyatakan oleh BSNP (2006: 1) bahwa Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam

secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya sebagai penguasaan kumpulan

pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip

saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

Kompetensi biasanya diartikan sebagai kecakapan yang memadai untuk

melakukan suatu tugas atau memiliki ketrampilan dan kecakapan yang

diisyaratkan. Menurut Sanjaya (dalam Purnama, 2012: 43) dalam konteks

Page 25: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

9

pengembangan kurikulum, kompetensi adalah perpaduan dari pengetahuan,

keterampilan, nilai, dan sikap yang direflesikan dalam kebiasaan berfikir dan

bertindak.

Kompetensi siswa juga harus diikuti oleh fasilitas belajar yang diberikan

kepada sekolah untuk menunjang keberhasilan siswa dalam pencapaian hasil

belajar yang lebih baik, hal ini sesuai dengan pernyataan Gie (dalam Andika,

2013: 154) menyatakan bahwa fasilitas adalah persyaratan yang meliputi

keadaan sekeliling tempat belajar dan keadaan jasmani siswa. Sekolah

memiliki beberapa keuntungan apabila kelengkapan sarana dan prasarana

cukup memadai, diantaranya dapat merangsang siswa untuk belajar dan

menumbuhkan semangat dan motivasi guru untuk mengajar. Dalam

hubungan ini Hoy dan Miscel (dalam Andika, 2013: 154) mengemukakan

“Scholl are service organiza tions that the are committed to teaching and

learning”. Bahwa sekolah adalah organisasi (jasa/ layanan) yang merasa

terikat atau memiliki komitmen dengan pengajaran dan belajar. Hampir

secara mutlak dapat dikatakan bahwa sarana dan prasarana baik itu berupa

bahan atau alat dapat menyalurkan pesan secara efektif dan efisien yang

mendorong siswa untuk menentukan pilihan siswa dalam belajar.

Pemerintah Indonesia memperhatikan keberadaan fasilitas belajar di dunia

pendidikan seperti yang tercantum di dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang

SISDIKNAS pasal 45 ayat 1 yang menyatakan bahwa setiap satuan

pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan pra-sarana yang

memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan

Page 26: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

10

perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial emosional, dan

kajiwaan peserta didik. Kelengkapan fasilitas belajar yang didalamnya

termasuk sarana dan prasarana tentunya merupakan hal yang mutlak dan

komponen utama dalam proses pembelajaran di sekolah.

Materi pada soal TIMSS sudah dipelajari siswa Indonesia. Seharusnya siswa

Indonesia dapat menjawab soal dengan baik. Pada faktanya siswa indonesia

belum bisa menjawab soal tersebut dengan baik, hal ini disebabkan karena

siswa indonesia belum terbiasa menjawab soal yang menuntut keterampilan

berpikir tingkat tinggi. Contoh soal TIMSS yang menuntut keterampilan

berpikir tingkat tinggi dapat dilihat pada gambar 2. Ketidakbiasaan siswa

menjawab soal yang menuntut keterampilan berpikir tingkat tingggi, diduga

karena guru tidak terbiasa memberikan soal keterampilan berpikir tingkat

tinggi.

Gambar 2. Contoh soal TIMSS

Gambar 2. Contoh soal TIMSS

Page 27: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

11

B. Penguasaan Materi IPA

Berdasarkan pendapat Hermawati (dalam Maesyarah, 2012: 3) yang

mengungkapkan bahwa pengetahuan yang diperoleh dengan menerima,

mengingat dan menghafal tidak akan tertanam lama dalam ingatan siswa,

sehingga berakibat pada kurangnya kemampuan siswa dalam memahami

pelajaran. Hal tersebut berkaitan dengan retensi yang merupakan komponen

belajar Bandura( dalam Maesyarah, 2012: 3). Sedangkan Setyadi (dalam

Maesyarah, 2012: 3) menyatakan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan

tingkat penguasaan materi rendah masuk dalam kriteria tinggi karena dalam

benak siswa sudah terdapat konsep yang didasarkan pada pengetahuan

sebelumnya.

Guru mata pelajaran IPA dituntut untuk mengembangkan pembelajaran yang

aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan, agar siswa dapat mencapai

hasil belajar yang optimal sesuai kompetensi yang diharapkan. Kenyataan di

lapangan, guru belum menerapkan pembelajaran seperti di atas sehingga

masih banyak siswa yang belum mampu mencapai kompetensi yang

diharapkan dengan optimal, karena siswa tidak memiliki pemahaman konsep

IPA dengan baik. Sedangkan menurut Sudjana (dalam Pebrianti, 2013: 5)

bahwa pembelajaran juga bisa diartikan sebagai sebuah proses kegiatan

pelaksanaan kurikulum suatu lembaga pendidikan yang telah ditetapkan.

Menurut Suherman, dkk (dalam Tim Puspendik, 2012: 10) dalam

pembelajaran peserta didik hendaknya tidak hanya belajar untuk mengetahui,

tetapi juga belajar melakukan, belajar menjiwai, belajar bagaimana harusnya

Page 28: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

12

belajar dan belajar bersosialisasi. Dalam pembelajaran, akan terjadi interaksi

dan komunikasi antara peserta didik, guru dan peserta didik lain. Peserta

didik juga bisa mengaitkan konsep yang dipelajarinya dengan konsep-konsep

lain yang relevan, serta belajar memecahkan masalah sebagai latihan untuk

membiasakan belajar dengan tingkat kognitif tinggi. Dengan pembelajaran,

diharapkan kelas menjadi lebih hidup karena peserta didik merasa senang dan

berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran peran guru sangat penting bagi siswa sebagai

pemberi informasi baru mencakup materi pembelajaran yang dibutuhkan oleh

siswa, menurut Sagal (dalam Inayah, 2013: 4) mengatakan bahwa guru secara

sederhana dapat diartikan sebagai orang yang memberikan ilmu pengetahuan

kepada anak didik. Sedangkan menurut Usman (dalam Inayah, 2013: 4)

mengatakan guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian

khusus sebagai guru.

Kompetensi yang dimiliki oleh guru dapat mempengaruhi hasil belajar siswa

hal ini sesuai dengan pernyataan Nugraha (dalam Inayah, 2013: 6) bahwa

terdapat pegaruh yang signifikan dan positif antara kompetensi guru terhadap

hasil belajar siswa, sedangkan Rosen (dalam Inayah, 2013: 6) mengatakan

bahwa pendidikan guru sangat penting untuk pencapaian membeca siswa dan

siswa di sekolah berperfoma lebih baik ketika mereka memiliki guru

bersertifikat.

Dalam proses pembelajaran sangat penting bagi guru untuk memberikan

motivasi belajar siswa karena berfungsi untuk meningkatkan semangat belajar

Page 29: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

13

siswa, hal ini sesuai dengan pernyataan Sudirman (dalam Inayah, 2013: 4)

yaitu motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat

nonintelektual. Sedangkan menurut Qin (dalam Inayah, 2013:4) mengatakan

bahwa motivasi belajar mempengaruhi kemampuan belajar mandiri, dan

menentukan percaya diri para peserta didik dalam mengatasi kesulitan

pembelajaran.

Pembelajaran yang baik hendaknya tersedia fasilitas belajar yang memadai,

antara lain ruang kelas, penerangan cukup, buku-buku pegangan siswa, dan

kelengkapan peralatan belajar menurut Gie (dalam Inayah 2013: 4). Fasilitas

belajar adalah segala sesuatu yang memudahkan untuk belajar. Sedangkan

menurut Bahri (dalam Inayah, 2013: 4) mengatakan bahwa fasilitas belajar

adalah kelengkapan belajar yang harus dimiliki oleh sekolah yang dapat

memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu pembelajaran. Melalui

pembelajaran IPA terpadu siswa dapa memperoleh pengalaman langsung,

sehingga dapat menambah kekuatan untuk mencari, menyimpan dan

menerapkan konsep yang telah dipelajari.

Page 30: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

14

III. METODELOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Natar, di kecamatan Natar, tahun

ajaran 2015/2016 pada Maret 2016.

B. Populasi dan Subjek

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 3

Natar, di kecamatan Natar, semester genap tahun ajaran 2015/2016. Total

populasi siswa kelas IX adalah 214 siswa.

Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Berdasarkan Arikunto

(2013: 134) tentang besar sampel, maka diambil sampel sebesar 50% dari

populasi kelas IX di SMP Negeri 3 Natar.

Tabel 1. Sebaran Sampel Penelitian

Kelas Jumlah siswaXI A 35XI B 34XI C 36

Jumlah 105

Berdasarkan hasil sampling di atas, maka sampel pada penelitian ini dibatasi

pada jumlah kelas yang digunakan, sementara seluruh siswa dalam kelas

Page 31: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

15

tersebut dijadikan subjeknya. Dengan demikian, sampel dalam penelitian ini

berjumlah 105 siswa yang terdistribusi dalam 3 kelas.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif, karena penelitian

yang dilakukan untuk mengambil informasi langsung yang ada di lapangan

tentang deskripsi kemampuan siswa dalam penguasaan materi Biologi.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu prapenelitian dan penelitian.

Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut yaitu sebagai berikut.

1. Prapenelitian

Kegiatan yang dilakukan pada tahap prapenelitian sebagai berikut :

a. Menentukan subjek penelitian, yaitu siswa kelas IX SMP Negeri 3

Natar.

b. Membuat surat izin penelitian pendahuluan (observasi) ke sekolah

tempat diadakannya penelitian.

c. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian,

untuk mendapatkan informasi tentang siswa dan melakukan

koordinasi dengan guru IPA terkait penelitian yang dilakukan.

d. Melakukan penelitian pendahuluan berupa wawancara dengan guru

mata pelajaran IPA

e. Membuat instrumen penelitian yaitu angket siswa, angket motivasi

belajar siswa, profil kemampuan siswa, kebiasaan belajar, fasilitas

Page 32: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

16

sekolah dan pembelajaran, soal untuk tes tertulis, dan lembar

wawancara guru.

2. Pelaksanaan Penelitian

a. Melakukan tes soal TIMSS tahun 1995, 1999, 2003, dan 2011 dan

memberikan angket kepada siswa kelas IX di SMPN 3 Natar.

b. Melakukan wawancara kepada guru mata pelajaran IPA untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam mata pelajaran IPA.

E. Data Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

1. Data Penelitian

Jenis data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dengan

menggunakan metode deskriptif yaitu untuk mengetahui kemampuan

siswa dalam penguasaan materi Biologi.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Angket

Angket digunakan untuk mengungkap motivasi belajar siswa, profil

kemampuan siswa, kebiasaan belajar, fasilitas sekolah dan

pembelajaran, dan latar belakang pendidikan orang tua.

c. Soal

Soal yang diberikan merupakan soal TIMSS tahun 1995,1999,2003,

dan 2011 yang digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa

dalam penguasaan materi biologi.

Page 33: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

17

d. Wawancara

Wawancara merupakan suatu metode penelitian yang bertujuan untuk

mendapatkan informasi langsung dari informan. Dalam melakukan

wawancara ini peneliti menyiapkan daftar pertanyaan agar isu yang

digali tidak keluar dari konteks. Wawancara dilakukan dengan

pertanyaan-pertanyaan terbuka dan terstruktur dengan alat batu

berupa catatan-catatan, Wawancara yang dilakukan kepada guru mata

pelajaran IPA.

F. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil tes soal TIMSS dihitung berdasarkan

perolehan skor setiap butir soal, kemudian untuk angket siswa akan

dianalisis dengan menggunakan rumus persentase, selanjutnya untuk

hasil tes soal TIMSS siswa dan angket siswa yang telah dihitung

dikategorikan berdasarkan kategori pencapaian (sangat tinggi, tinggi,

cukup, rendah, dan sangat rendah). Wawancara dengan guru

matapelajaran IPA akan digunakan untuk mengetahui gambaran

kualitas guru berupa pengalaman mengajar, latar belakang pendidikan,

tingkat pendidikan, dan pengembangan diri guru. Berikut ini penjelasan

teknik analisis data dari masing-masing instrumen adalah sebagai berikut:

1. Angket

Lembar angket dalam penelitian ini hanya di berikan kepada siswa untuk

mendapatkan data atau informasi tentang profil penguasaan siswa

terhadap materi IPA. Lembar angket yang diberikan berisi tentang

Page 34: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

18

beberapa faktor yaitu: motivasi belajar siswa, profil kemampuan siswa,

kebiasaan belajar, fasilitas sekolah dan pembelajaran, dan latar belakang

pendidikan orang ayah.

Untuk memperoleh persentase nilai pada setiap butir pertanyaan

digunakan rumus sebagai berikut% = × 100Keterangan :n = nilai yang diperoleh sampelN = nilai yang semestinya diperoleh sampel% = persentase kemampuan siswa

Data yang didapat dari perhitungan di atas merupakan data kuantitatif,

untuk mengkonversi data kuantitatif menjadi data kualitatif peneliti

menggunakan model kategori menurut Arikunto (2013: 271) seperti tabel

dibawah ini.

Tabel 2. Kategori pengaruh faktor internal dan eksternal terhadappenguasaan materi IPA siswa.

Persentase (%) Kriteria80 – 100 Sangat tinggi63 – 79 Tinggi42 – 62 Sedang21 – 41 Rendah0 – 20 Sangat rendah

Sumber: dimodifikasi dari Arikunto (2013: 271)

2. Soal

Hasil penelitian yang didapat dari pengujian soal TIMSS khusus materi

IPA dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi IPA.

Tujuannya guna untuk mengetahui kemampuan siswa dalam

Page 35: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

19

menyelesaikan beberapa tipe soal yaitu: (a) pemahaman informasi

kompleks, (b) pemahaman informasi sederhana, (c) berteori,

menganalisis, dan memecahkan masalah, (d) pemahaman konsep, (e)

pemahaman faktual, (f) ilmu terapan, (g) penalaran dan analisis.

Berdasarkan analisis ini maka didapatkan informasi tipe soal apa saja

yang sudah dapat dikuasai siswa dan tipe soal apa saja yang belum dapat

dikuasai oleh siswa.

Soal TIMSS yang diberikan kepada siswa sebanyak 30 soal. Tipe soal

terbagi menjadi dua yaitu soal pilihan jamak dan soal uraian singkat.

Pada soal pilihan jamak berjumlah 22 soal, jika jawaban benar maka

mendapat skor 2 namun apabila jawaban salah maka mendapat skor 0,

maka jika seluruh jawaban benar mendapat skor 44. Sedangkan pada soal

urain singkat berjumlah 8 soal, apabila jawaban benar maka mendapat

skor 7, jika jawaban benar sebagian maka mendapat skor 0,5, dan jika

jawaban salah maka mendapat skor 0, maka jika seluruh jawaban benar

mendapat skor 56. Sehingga diketahui jumlah nilai yang didapat oleh

siswa adalah 100.

Berdasarkan uraian di atas maka diketahui nilai siswa yang diperoleh dari

tes soal TIMSS khusus materi Biologi, data yang didapat merupakan data

kuantitatif, Untuk melihat persentase nilai yang diperoleh siswa maka

dibuat tabel kriteria penilaian penguasan materi Biologi siswa kelas IX

menurut Arikunto (2013: 271) seperti pada tabel berikut ini:

Page 36: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

20

Tabel 3. Kriteria penilaian penguasan materi biologi siswa kelas IX.

Persentase (%) Kriteria80 – 100 Sangat tinggi63– 79 Tinggi42 – 62 Sedang21 – 41 Rendah0 – 20 Sangat rendah

Sumber: dimodifikasi dari Arikunto (2013: 271)

3. Wawancara

Wawancara pada penelitian ini dilakukan kepadasatuguru mata pelajaran

IPA untuk memperoleh informasi tambahan tentang gambaran kualitas

guru (pengalaman mengajar, latar belakang pendidikan, tingkat

pendidikan, dan pengembangan diri guru) dengan pertanyaan wawancara

seperti pada Tabel 4.

Tabel 4. Pertanyaan Wawancara Guru

No Pertanyaan1 Apakah pendidikan terakhir Bapak/Ibu ?2 Sudah berapa lama Bapak/Ibu menjadi guru?3 Apakah Bapak/Ibu sudah mengikuti PLPG dan PPG?4 Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti pelatihan-pelatihan pendidikan?5 Apa saja pelatihan yang pernah Bapak/Ibu ikuti sehubungan dengan profesi

Bapak/Ibu sebagai Guru?6 Apakah metode yang sering Bapak/Ibu gunakan?7 Apakah proses pembelajaran sudah sesuai dengan kurikulum?8 Apakah sarana dan prasarana yang ada disekolah sudah memenuhi standar

pembelajaran?

Page 37: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

32

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Penguasaan materi IPA siswa kelas IX di SMPN 3 Natar yang telah diukur

menggunakan tes soal TIMSS khusus materi biologi memperoleh rata-rata

secara umum dengan nilai tes soal TIMSS 47, 40 dengan tingkat

penguasaan berkategori“cukup”, kemampuan siswa dalam menjawab soal

domain kognitif pemahaman konsep berkategori “cukup”, domain kognitif

pemahaman faktual berkategori “cukup”, domain kognitif penalaran dan

analisis berkategori “rendah”, domain kognitif informasi kompleks

berkategori “cukup”, domain kognitif informasi sederhana

berkategori“tinggi”, domain kognitif berteori,analisis, dan memecahkan

masalah berkategori“cukup”,dan domain kognitif terapan

berkategori“rendah”.

2. Penguasaan materi IPA siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal

siswa yang secara umum memiliki kategori“cukup”, faktor ekternal berupa

latar belakang pendidikan ayah merupakan faktor yang paling dominan

mempengaruhi penguasaan materi IPA siswa dengan rata-rata secara umum

berkategori“cukup”, dan faktor internal yang paling dominan dalam

mempengaruhi penguasaan materi IPA siswa merupakan faktor motivasi

Page 38: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

33

belajar IPA yang berkategori“cukup”, diikuti dengan kebiasaan belajar

siswa berkategori“cukup”, dan faktor kemampuan siswa dalam menjawab

soal berkategori“cukup”.

B. Saran

Saran yang dapat disampaikan dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Dalam menentukan populasi dan sampel penelitian, peneliti harus benar-

benar memahami tentang bagaimana cara untuk mengambil sampel

penelitian yang benar sesuai dengan jenis pengambilan sampel yang

digunakan.

2. Peneliti harus memahamai bagaimana mengolah data yang telah diperoleh

dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Page 39: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

34

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, H. M. 2013. Dale’s Cone of Experience. University of Kentucky.Kentucky, United States. http//www.etsu.edu/uget/etse1000/documents/Dales_Cone_of_Experience.pdf. Diakses pada 15 Agustus 2016 pukul21.00 WIB. 2 hal.

Akbar, M. 2014. Profil kemampuan siswa dalam membuat hipotesis melaluimodel pembelajaran inkuiri terbimbing. UNILA. Bandar Lampung. 15Hlm.

Andika, P. A. 2013. profil kompetensi siswa SMK kompetensi keahlian teknikkendaraan ringan di kota pekalongan. UNY. Yogyakarta. http://journal.uny.ac.id_index.ph_jp_article_download_1593_1325. Diakses pada 29Desember 2015. 162 Hlm.

Arikunto, S. 2013. Menejemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta. 506 Hlm.

BSNP. 2006. Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanJenjang Dasar dan Menengah. Balitbang Depdiknas. Jakarta. http:// bsnpindonesia.org/id/wpcontent/uploads/kompetensi/Panduan_Umum_KTSP.pdf. Diakses pada 26 Desember 2015. 24 Hlm

Harsono, B. 2009. Perbedaab Hasil Belajar Antara Metode CeramahKonvensional dengan Ceramah Berbantu Media Animasi padaPembelajaran Kompetensi Perakitan dan Pemasangan Sistem Rem.(Online).http://jurnal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPTM/article/viewfile/202/210.Diakses pada 12 Agustus 2016 pukul 21.15 WIB. 9 hal

Inayah, R. M. S. 2013. Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Siswa, danFasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomipada siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa Tengah TahunAjaran 2011/2012. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jawa Tengah.https://eprints.uns.ac.id/1961/1/1899-4276-1-SM.pdf. Diakses pada 27Desember 2015. 13 hal.

Inayah, R. 2012. Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Siswa danFasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomipada Siswa Kelah XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa Tengah TahunPelajaran 2011/2012. (Online).

Page 40: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

35

http//jurnal.fkip.uns.co.id/index.php/s2ekonomi/article/viewfile/1899/1400. Diakses pada 15 Agustus 2016 pukul 21.35 WIB. 13 hal.

Istiqomah. L. 2009. Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap HasilBelajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri Se Kabupaten JeparaTahun ajaran 2008/2009. http://lib.unnes.ac.id/2263/1/6462.pdf. Diaksespada 23 Juni 2016. 142 Hlm.

Kemdikbud. 2011. Survey Internasional TIMSS. Kementrian Pendidikan danKebudayaan. (online). http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/timss.Diakses pada Desember 2015 pukul 22.50 WIB. 3 hal.

Kuncoro, S. 2014. Meningkatkan Kompetensi Siswa Melalui PembelajaranKooperatif Type Stad dalam Mengelola Kartu Persediaan. http://abcd.unsiq.ac.id/ source/LP3MPB/ Jurnal/September/5. %20 PPKM.V1.3-Sri%20Kuncoro Meningkatkan%20 Kompetensi% 20Siswa.pdf. Diaksespada 26 Desember 2015. 15 Hlm

Maesyarah. 2012. Analisis Penguasaan Konsep dan Miskonsepsi Biologi Denganeknik Modifikasi Certainty Of Response Pada Siswa SMP SekotaSumbawa Besar. Universitas Mataram. http://biologi.fkip.unram.ac.id/wp-content/ uploads/2015/01/ MAESYARAH-_E1A009012_.pdf. Diaksespada 04 Februari 2016. 8 Hlm

Pebrianti, S. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik NominalGroup Procces Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa di Kelas VII SMPBunda Padang. Universitas Bung Hatta. Padang.http://ejurnal.bunghatta. ac.id / index. Php journal=JFKIP&page=article&op= view&path[]= 1658 & path[]=1493.Diakses pada 27 Desember 2015. 16 Hlm

Permendikbud. 2013. Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar danMenengah. http://sindiker.dikti.go.id/dok/PP/PP322013PerubahanPP19-2005SNP.pdf. Diakses pada 23 februari 2016. 3 Hlm.

Purnama. A. F. 2012. Implementasi Model Pembelajaran Langsung BerbantuanModul Dalam Pencapaian Kompetensi Pembuatan Pola Busana Anak diSMK 3 Pacitan. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta. http/:eprints.uny.ac.id/23105/1/. Diakses pada 04 Februari 2016. 128 Hlm.

Reskia, S. 2014. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua erhadap PrestasiBelajar Siswa. UniversitasTadulako.http/:jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ESE. Diakses pada 04 23 Juni 2016. 12 Hlm.

Salasiyah. C. I. 2013. Analisis Tingkat Kemampuan Kognitif MahasiswaMatematika Pada Matakuliah Aljabar Elementer. http://islamicstudiesjournal.com. Diakses pada 22 Juni 2016. 18 Hlm.

Page 41: PROFIL SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI IPA …digilib.unila.ac.id/27282/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan

36

Sari. D. P dan Rahardi. R. 2010. Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar SisiwaKelas IX Pada Pokok Bahasan Turunan Dengan PembelajaranKooperatif Tipe Teams Games Turnamen (TGT).http://jurnalonline.um.ac.id/data/artikel/artikel3AE82C0B256A1626C9090621099E4F72.pdf. Diakses pada 10 Juni 2016. 12 Hlm.

Septiana. R. R. 2014. Hubungan Antara Minat Belajar dan Motivasi BajarDengan Hasil Belajar Biologi. http://jurnal.fkip.unila.ac.id. Diakses pada13 Mei 2016. 48 Hlm.

Setyowati. 2007. Pengaruh Motivasi Belajar TerhadapHasil Belajar Siswa KelasVII SMP Negeri 13 Semarang. http://lib.unnes.ac.id/1088/1/2668.pdf.Diakses pada 10 Juni 2016. 93 hlm.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Memepengaruhi. Rineka Cipta.Jakarta. 195 hlm.

. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Memepengaruhi. Rineka Cipta.Jakarta. 193 hlm.

Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka Cipta.Jakarta. 313 hal.

TIMSS . 2011. Assessment Frameworks. Chestnut Hill, MA, USA: TIMSS &PIRLS International Study Center. http://timssandpirls.bc.edu /timss2011/downloads/TIMSS2011_Frameworks.pdf. Diakses pada 25 Desember2015. 192 Hlm

Tim Puspendik. 2012. Kemampuan Matematika Siswa SMP Indonesia MenurutBeachmark Internasional TIMSS 2011. http://litbang.kemdikbud.go.id/data/puspendik/HASIL%20RISET/TIMSS/LAPORAN%20TIMSS%202011%20%20Kemampuan%20Matematika%20Siswa%20SMP%20Indonesia%20berdasarkan%20Benchmark%20TIMSS%202011.pdf. Diakses Pada 04februari 2016. 108 Hlm.