profil radio republik indonesia - copy - copy.baru

50
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang, Tujuan, dan Manfaat 1. Latar Belakang Praktik industri adalah suatu kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Teknik di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sebagai wadah untuk lebih memantapkan hasil belajar dan sekaligus memberikan kesempatan untuk mendalami dan menghayati kemampuan hasil belajar tersebut dalam situasi dan kondisi kerja yang sesungguhnya. Dalam menghadapi abad 21 yang ditandai liberalisasi perdagangan, diperlukan upaya sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang benar-benar siap menghadapi persaingan global yang mungkin terbuka. Hal ini selaras dengan kebijakan Departemen Pendidikan Nasional tentang relevansi pendidikan untuk kebutuhan pembangunan, oleh sebab itu proses pendidikan di perguruan tinggi harus memperhatikan 1

Upload: nofidasuwitasari

Post on 26-Dec-2015

105 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

rri

TRANSCRIPT

Page 1: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang, Tujuan, dan Manfaat

1. Latar Belakang

Praktik industri adalah suatu kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh

mahasiswa Fakultas Teknik di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sebagai

wadah untuk lebih memantapkan hasil belajar dan sekaligus memberikan

kesempatan untuk mendalami dan menghayati kemampuan hasil belajar tersebut

dalam situasi dan kondisi kerja yang sesungguhnya. Dalam menghadapi abad 21

yang ditandai liberalisasi perdagangan, diperlukan upaya sungguh-sungguh

untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang benar-benar siap

menghadapi persaingan global yang mungkin terbuka.

Hal ini selaras dengan kebijakan Departemen Pendidikan Nasional

tentang relevansi pendidikan untuk kebutuhan pembangunan, oleh sebab itu

proses pendidikan di perguruan tinggi harus memperhatikan lingkungan dan

kebutuhan dunia kerja, khusunya dunia usaha dan dunia industri. Dunia kerja

pada masa mendatang secara selektif akan menjaring calon tenaga kerja yang

benar-benar profesional pada bidangnya. Karena dengan persaingan global akan

makin terbuka lebar kesempatan bagi tenaga kerja asing untuk memasuki dunia

kerja Indonesia. Oleh karena itu, salah satu tantangan utama bagi lulusan

perguruan tinggi adalah mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum memasuki

dunia kerja. Salah satu upaya peningkatan SDM dalam pendidikan tinggi

1

Page 2: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

khusunya Universitas Negeri Surabaya adala melalui program praktik industri

yang merupakan sarana penting untuk menerapkan dan mengaplikasikan ilmu

serta teori dari dunia pendidikan dengan dunia industri bagi lulusannya. Dalam

Praktik industri ini diharapkan mahasiswa tidak hanya menguasai ilmu

pengetahuan mengenai antena dan pemancar, transmisi sinyal, dan teknik

penyiaran radio, namun juga mendapatkan pengalaman mengenai situasi dan

kondisi dunia kerja yang sesungguhnya sehingga mahasiswa mampu mengatasi

masalah yang dihadapi secara cepat dan tepat.

Salah satu tempat sumber ilmu pengetahuan dan teknologi adalah Radio

Republik Indonesia Surabaya. Radio Republik Indonesia Surabaya memiliki

tugas pokok dalam memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang

sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk

kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran

radio yang mengjangkau seluruh wilayah NKRI.

Kondisi pendengar saat ini sangat selektif, mendengarkan siaran radio

disukai dan dibutuhkan. Kehadiran radio swasta yang didukung oleh dana yang

cukup, tenaga yang professional, dan peralatan yang lebih canggih sehingga

kualitas suaranya lebih baik.

Menghadapi kenyataan ini, Radio Republik Indonesia diharapkan

mampu bersaing secara programatis baik dalam bobot maupun mutu siaran.

Peralatan teknik pemancar merupakan perangkat keras dan penentu utama

dihasilkan siaran radio yang baik.

2

Page 3: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

Siaran programa 4 RRI Surabaya ditujukan untuk seluruh lapisan

masyarakat di Jawa Timur, maka diperlukan pemancar MW (Medium Wave).

Daya cakup siaran untuk pemancar MW dalam jarak jauh akan stabil tanpa

fading, karena sifat perambatannya adalah gelombang tanah. Perambatannya

akan lebih baik lagi bila pemilihan lokasi tower antenna pada daerah yang

basah.

2. Tujuan

Dalam kurikulum yang ada pada Universitas Negeri Surabaya

khususnya pada Jurusan Teknik Elektro, praktik industri merupakan salah satu

mata kuliah yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa. Selain hal tersebut di

atas, tujuan pelaksanaan praktik industri:

1) Umum

a. Terciptanya suatu hubungan yang sinergis dan terarah antara Lembaga

Perguruan Tinggi dan dunia industri sebagai out put nya.

b. Meningkatkan kepedulian dan partisipasi dunia industri dalam

memberikan kontribusinya pada dunia pendidikan nasional.

c. Membuka wawasan mahasiswa agar dapat mengetahui dan menerapkan

ilmunya di dunia industri.

2) Khusus .

a. Diperoleh daya pemancar yang tepat

b. Diketahui lokasi antenna yang sesuai

c. Diperoleh daya cakupan siaran yang tepat

3

Page 4: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

3. Manfaat

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh ketika melaksanakan kegiatan

praktik industri adalah sebagai berikut :

1) Bagi Universitas Negeri Surabaya

a. Menjalin kerja sama yang baik dalam bidang pengembangan teknologi

antara pihak instansi dengan universitas, sehingga terjalin hubungan

yang saling menguntungkan.

b. Memperoleh masukan kompetensi yang diperlukan sebuah instansi

terhadap tenaga ahli khususnya program studi Pendidikan Teknik

Elektro.

c. Mengetahui sejauh mana ilmu yang telah diserap dan dipahami oleh

mahasiswa selama studi.

d. Memperoleh gambaran dan wawasan kerja yang aplikatif.

e. Memperoleh informasi tentang perkembangan berbagai teknologi yang

berhubungan dengan jurusan yang ditempuh selama kuliah.

2) Bagi RRI stasiun Surabaya

a. Dengan adanya Praktik Industri, RRI Surabaya akan mendapat

masukan-masukan yang sangat berguna bagi pelaksanaan di lapangan.

b. Bagi instansi yang berkaitan dapat menilai kualitas pendidikan di

Universitas Negeri Surabaya, memberikan masukan kompetisi yang

sesuai, sehingga akan membantu meningkatkan kelulusan yang

dibutuhkan di dunia kerja dan meningkatkan peran terhadap dunia

pendidikan.

4

Page 5: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

c. Memberi informasi dan pengetahuan kepada mahasiswa tentang yang

dijalankan oleh RRI Surabaya.

3) Bagi Mahasiswa

a. Memperoleh bekal dan pengetahuan tentang dunia industri atau

instansi sebelum terjun langsung dan memperoleh informasi yang

aktual mengenai dunia industri ataupun instansi dengan

mengembangkan ilmu dan ketrampilan

b. Menambah pengetahuan dan pengalaman kerja di RRI Surabaya

c. Melatih pemahaman tentang aplikasi pengetahuan mengenai teknik

elektro yang diterapkan pada bidang industri atau instansi

pemerintah.

d. Mengenal dan merasakan sikap profesional yang dibutuhkan di

industri ataupun instansi.

e. Dapat menambah pengetahuan tentang pemancar.

4. Batasan Masalah

Mengingat bahwa penulis dalam kegiatan praktik industri telah melakukan

kegiatan serta mempelajari beberapa bagian teknisi di RRI Surabaya

diantaranya adalah bagian penyiaran, audio, MCR, topologi jaringan dan

pemancar. Supaya lebih mendalam pengetahuan penulis tentang materi maupun

keterampilan dari praktik industri, penulis membatasi masalah yang dibahas

pada laporan ini adalah hanya pada optimalisasi pemancar di RRI Cabang

Madya Surabaya meliputi kondisi pemancar, pemilihan lokasi antenna, dan

daya cakup siaran.

5

Page 6: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

B. Sejarah Dan Struktur Organisasi Radio Republik Indonesia

1. Sejarah Radio Republik Indonesia

RRI Surabaya diresmikan siaran pada tanggal 10 Oktober 1945 setelah

melakukan perebutan kekuasaan dari tentara Jepang pada tanggal 27 September

1946.

Pada masa perjuangan RRI Surabaya terkenal dengan sebutan “Radio

Pemberontak” yang mana isi siarannya propaganda melawan penjajahan

Belanda dan Jepang dengan Pidato Bung Karno tanggal 13 Oktober 1945. Pada

tanggal 9 Nopember 1945, pimpinan RRI Surabaya pada sekutu tetapi oleh arek-

arek Surabaya permintaan ditolak dan siap melawan penjajah hingga meletus

perang besar pada tanggal 10 Nopember 1945.

Gedung RRI Surabaya yang terletak di Jalan Pemuda 82-90 Syrabaya

merupakan saksi sejarah perjuangan Arek-arek Surabaya mempertahankan

kemerdekaan Indonesia.

Untuk menandai gedung RRI Surabaya sebagai gedung sejarah, maka

pemerintah daerah kota Surabaya membangun monument tugu perjuangan tepat

di tengah-tengah halaman depan gedung RRI Surabaya.

Setelah masa Republik Indonesia merdeka banyak perubahan di tubuh

RRI, struktur organisasi maupun peralatan teknik semakin berkembang yang

diharapkan pesan-pesan pembangunan dan program-program pemerintah

menumbuhkan semangat dan keikutsertaan masyarakat Jawa Timur dalam

membangun Bangsa dan Negara.

6

Page 7: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu bagan untuk mengkoordinasikan

dan mengatur semua kegiatan dari tingkatan kerja yang terbesar hingga yang

terkecil. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang jelas akan

memudahkan para karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Adapun

struktur organisasi LPP RRI Surabaya diperlihatkan pada Gambar 1.1 sebagai

berikut.

Gambar 1.1 Struktur Organisasi LPP RRI Surabaya

3. Kedudukan Dan Alamat

a. Kedudukan

RRI adalah satu-satunya radio yang menyandang nama negara yang

siarannya ditujukan untuk kepentingan bangsa dan negara. RRI sebagai

Lembaga Penyiaran Publik yang independen, netral dan tidak komersial

yang berfungsi memberikan pelayanan siaran informasi, pendidikan, hiburan

7

Page 8: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

yang sehat, kontrol sosial, serta menjaga citra positif bangsa di dunia

internasional.

b. Alamat

Praktik Industri dilaksanakan antara Jurusan Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dengan RRI Jatim. Adapun tempat

dan waktu pelaksanaan sebagai berikut:

Tempat : Radio Republik Indonesia stasiun Jawa Timur (RRI Jatim)

Alamat : Jl. Pemuda no. 82-90, Surabaya, Jawa Timur Indonesia.

Waktu : 18 Nopember – 30 Desember 2013 (Selama satu koma lima

bulan)

4. Visi Misi

VISI LPP RRI:

Menjadikan  LPP  RRI radio berjaringan terluas, pembangun karakter

bangsa, berkelas dunia.

MISI LPP RRI 

1. Memberikan pelayanan informasi terpecaya yang dapat menjadi acuan dan

ssarana kontrol sosial masyarakat dengan memperhatikan kode etik

jurnalistik/kode etik penyiaran.

2. Mengembangkan siaran pendidikan untuk mencerahkan, mencerdaskan,

dan memberdayakan serta mendorong kreatifitas masyarakat dalam

kerangka membangun karaktek bangsa.

3. Menyelenggarakan siaran yang bertujuan menggali,  melestarikan dan

mengembangkan budaya bangsa, memberikan hiburan yang sehat bagi

keluarga, membentuk budi pekerti dan jati diri bangsa di tengah arus

globalisasi.

8

Page 9: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

4. Menyelenggarakan program siaran berperspektif gender yang sesuai dengan

budaya bangsa dan melayani kebutuhan kelompok minoritas.

5. Memperkuat program siaran di wilayah perbatasan untuk menjaga

kedaulatan NKRI

6. Meningkatkan kualitas siaran luar negeri dengan program siaran yang

mencerminkan politik negara dan citra positif bangsa.

7. Meningkatkan partisipasi publik dalam proses penyelenggaraan siaran

mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program siaran.

8. Meningkatkan kualitas audio dan memperluas jangkauan siaran secara

nasional dan internasional dengan mengoptimalkan sumberdaya teknologi

yang ada dan mengadaptasi perkembangan teknologi penyiaran serta

mengefisienkan pengelolaan operasional maupun pemeliharaan perangkat

teknik.

9. Mengembangkan organisasi yang dinamis, efektif, dan efisien dengan

sistem manajemen sumber daya (SDM, keuangan, asset, informasi dan

operasional) berbasis teknologi informasi dalam rangka mewujudkan tata

kelola lembaga yang baik ( good corporate governance)

10. Meningkatkan kualitas siaran luar negeri dengan program siaran yang

mencerminkan politik negara dan citra positif bangsa.

Memberikan pelayanan jasa-jasa yang terkait dengan   penggunaan dan

pemanfaatan asset negara secara profesional  dan akuntabel serta menggali

sumber-sumber penerimaan lain untuk mendukung operasional siaran dan

meningkatkan  kesejahteraan pegawai.

5. Tujuan

9

Page 10: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

Memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat,

kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk

kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran

radio yang menjangkau seluruh wilayah Jawa Timur.

Tugas LPP RRI Surabaya dalam melayani seluruh lapisan masyarakat di

seluruh wilayah Jawa timur tidak bisa dilayani dengan satu programa saja, oleh

karena itu RRI Surabaya menyelenggarakan siaran dengan 4 programa. Sesuai

dengan visi misi LPP RRI yaitu mencerdaskan Bangsa, melestarikan budaya

bangsa dan membentuk karakter bangsa yang mulia.itulah yang menjadi tugas

pokok dari LPP RRI Surabaya.

1. Pro 1 Pusat  siaran  pemberdayaan masyarakat

2. Pro 2 Pusat siaran kreatifitas anak muda

3. Pro 3 Pusat siaran jaringan berita nasional dan kantor berita radio

4. Pro 4 Pusat siaran budaya dan pendidikan

5. VOI Citra & Martabat bangsa di dunia internasional siaran setiap hari

dengan 8 bahasa asing

6. Studio Produksi LN Jembatan informasi Indonesia – LN dan LN -

Indonesia

7. RRI pembangun karakter, integritas dan martabat bangsa

8. RRI sebagai Flag Carrier Indonesia

9. RRI media utama berkelas dunia

10. Konten is The King (Tekn. Multiplexing & konvergensi media dengan

layanan paralel audio, video dan teks juga diperkuat jaringan social media)

10

Page 11: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

Sebagai sumber informasi terpercaya sesuai dengan prinsip lembaga

penyiaran publik, dalam menyelenggaran siaran RRI berpedoman pada nilai-

nilai standar penyiaran :

Siaran bersifat independet dan netral

Siaran harus memihak pada kebenaran

Siaran member pemahaman

Siaran mengurangi ketidakpastian

Siaran berpedoman pada pancasila, UUD 1945 dan kebenaran, serta

peraturan yang lainnya.

Siaran harus memihak hanya kepada kepentingan Negara Kesatuan

Republik Indonesia

Siaran harus menjaga persatuan, kesatuan dan Kedaulatan NKRI

Peran dalam Pemberdayaan Masyarakat : RRI menyelenggarakan siaran

pemberdayaan masyarakat di semua lapisan masyarakat melalui siaran

pedesaan, nelayan, wanita, anak-anak, siaran lingkungan hidup,

kewirausahaan, teknologi tepat guna, kerajinan, perdagangan, pertanian,

koperasi, industri kecil dll.

Peran RRI sebagai Pelestari Budaya Bangsa : Seluruh RRI wajib

menyelenggarakan siaran seni dan budaya daerah seluruh indonesia secara

konsisten dan tidak pernah berhenti seperti siaran ketoprak,wayang orang,

wayang golek, madihin, saluang dan budaya minang lainnya, budaya bugis,

dan budaya daerah-daerah lainnya.

11

Page 12: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

Peran RRI sebagai pelestari lingkungan : RRI menyelenggarakan siaran

Green Radio untuk penanaman kembali dan Re Use, Reduce dan Recycling

dengan berbagai format dan variasi bentuk acara.

Peran RRI sebagai media pendidikan : RRI menyelenggarakan siaran

pendidikan dari Taman Kanak-Kanak sampai Mahasiswa. RRI

menyelenggarakan Pekan Kreatif dengan mengadakan lomba kreatif remaja

seperti lomba cipta lagu, lomba cipta design , lomba IT, lomba band indie,

bintang radio,  pekan tilawatil quran. Disamping itu juga menyelenggarakan

siaran pendidikan social masyarakat, seperti siaran wanita, siaran pedesaan,

siaran KB dll.

Peran RRI sebagai Media Diplomasi : RRI menyelenggarakan siaran radio

diplomasi melalui siaran luar negeri untuk membangun citra positif bangsa

didunia internasional bekerjasama dengan kedutaan dan radio luar negeri

dengan siaran yang bersifat reciprocal . kerjasama siaran dengan ABC , NHK,

RTM, RTB, KBS, RTH, SR, BBC, Radio Jedah, Radio Turki, RCI, DW dll.

Peran RRI sebagai media terdepan tanggap bencana : RRI

menyelenggarakan siaran langsung dari tenda darurat melalui Radio Based

Disaster Management. Setiap ada bencana dalam waktu tidak lebih dari 24 jam

RRI harus sudah melaporkan, kemudian diikuti program Pelipur Lara korban

bencana dan trauma healing dengan mendirikan studio darurat.

Peran RRI dalam menghubungkan tenaga kerja di Luar Negeri : RRI

menyelenggarakan siaran rutin dan terkoneksi dengan 7 negara yaitu 

Hongkong, Malaysia, Brunei Darusalam, Jepang, Taiwan, Korea dan Arab

Saudi untuk mendekatkan TKI dengan kampung halaman. Pendengar RRI di

12

Page 13: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

luar negeri khususnya TKI berjumlah puluhan ribu orang yang mendengar

melalui audio streaming. Dalam rangka mewujudkan peran second track

diplomacy menyelenggarakan acara Diplomatic Forum. Untuk memberikan

pelayanan kepada masyarakat Indonesia di Luar negeri khususnya tenaga kerja

Indonesia antara lain diselenggarakan acara bilik sastra yang diperlrlombakan

dan 2 pemenang dihadirkan oleh SLN untuk menghadiri acara uapacara

kenegaraan 17 Agusdtus di Istana negara dan sidang DPR dan DPD di

Senayan.

Peran RRI sebagai media hiburan : RRI menyelenggarakan siaran hiburan

berupa siaran music dan kata, pagelaran musik klasik yaitu orkes symphony

Jakarta dan orkes symphony yang dimiliki RRI daerah. Pagelaran kesenian dan

budaya, lawak, Quiz dll.

Peran RRI dalam sabuk pengaman informasi ( Safety belt

information ) : selama tahun 2009 s.d 2010 RRI telah mendirikan studio di

wilayah perbatasan dan daerah terpencil atau blankspot yaitu : Entikong, Batam,

Nunukan, Putusibaou, Malinau, Atambua, Ampana, Boven Digoel, Kaimana,

Skow, Oksibil, Takengon, Sabang dan Sampang. Siaran melalui studio-studio

produksi ini ditujukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan memberikan

akses informasi yang berimbang bagi masyarakat di daerah perbatasan maupun

di daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat menerima siaran RRI atau

balnkspot.

6. Logo Rri

13

Page 14: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

Sekali Di Udara Tetap Di

Udara

Gambar 1.2 Logo RRI

Arti Logo RRI

a. Bentuk persegi panjang tanpa sudut dan tanpa garis tepi,

menggambarkan kekokohan dan solidaritas. Sudut yang membulat (tidak

runcing) melambangkan fleksibilitas RRI. Tidak adanya garis tepi atau

bingkai menunjukkan indepedensi RRI, serta keterbukaan RRI untuk dapat

bekerjasama dengan berbagai pihak.

b. Tulisan (font type) "RRI". Huruf tulisan yang dirancang khusus

menunjukkan RRI yang kokoh, tegas, dinamis dan selalu bergerak maju.

c. Gambar pancaran radio. Sebuah image yang menggambarkan kuatnya

pancaran siaran radio RRI yang makin meluas. Tiga lapis pancaran yang

terlihat pada logo juga melambangkan Tri Prasetya RRI.

Warna Biru, Biru langit dan putih untuk mempertahankan tradisi. Warna biru

dipilih sebagai warna korporat RRI. Warna Biru dan biru langit ini

melambangkan universalitas RRI, sifat mengayomi, teduh dan dapat

dipercaya. Warna putih pada tulisan RRI melambangkan kejujuran,

kebenaran, keberimbangan, dan akurasi.

7. Bidang Usaha

14

Page 15: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

RRI adalah satu-satunya radio yang menyandang nama negara yang

siarannya ditujukan untuk kepentingan bangsa dan negara. RRI sebagai

Lembaga Penyiaran Publik yang independen, netral dan tidak komersial yang

berfungsi memberikan pelayanan siaran informasi, pendidikan, hiburan yang

sehat, kontrol sosial, serta menjaga citra positif bangsa di dunia internasional.

Besarnya tugas dan fungsi RRI yang diberikan oleh negara melalui UU no 32

tahun 2002 tentang Penyiaran, PP 11 tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran

Publik, serta PP 12 tahun 2005,  RRI  dikukuhkan sebagai satu-satunya lembaga

penyiaran  yang dapat berjaringan secara nasional  dan dapat bekerja sama

dalam siaran dengan lembaga penyiaran Asing.

Dengan kekuatan  62 stasiun penyiaran termasuk Siaran Luar Negeri dan

5 (lima) satuan kerja (satker) lainnya yaitu Pusat Pemberitaan, Pusat Penelitian

dan Pengembangan (Puslitbangdiklat) Satuan Pengawasan Intern, serta diperkuat

16 studio produksi serta 11 perwakilan RRI di Luar negeri  RRI memiliki 61

(enam puluh satu) programa 1, 61 programa 2, 61 programa 3, 14 programa 4

dan 7 studio produksi maka RRI setara dengan 205 stasiun radio.

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI

15

Page 16: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan

1. Identitas Industri

Nama Satuan Kerja :  LPP Radio Republik Indonesia stasiun

Surabaya Jawa Timur (RRI Jatim)

Alamat :  Jl. Pemuda no. 82-90

Kota :  Surabaya

Kode Pos : 60271

Provinsi :  Jawa Timur

Koordinat/Elevasi : 7°15'56"S   112°44'51"E

Tahun Operasi :  1945

Telephone/Fax :  (031) 5341327

Website :  www.rri.co.id

   www.rrisby.net

2. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Praktik Industri ini berlangsung selama 1,5 bulan, dimulai dari

tanggal 18 November sampai 30 Desember 2013. Adapun waktu pelaksanaan

kegiatan di LPP RRI Surabaya adalah sebagai berikut.

Hari kerja : Senin-Rabu

Jam kerja : Jam 09.00 - 13.00 WIB

3. Kegiatan Praktik Industri

Kegiatan Praktik Industri di LPP RRI Surabaya adalah sebagai berikut.

16

Page 17: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

No.

Hari/Tanggal Kegiatan Uraian kegiatan

1 Senin11 November 2013

Konfirmasi tanggal pelaksanaan PI.

Mahasiswa menerima surat balasan melaksanakan Praktik Industri dari pihak LPP RRI Surabaya.

2 Senin18 November 2013

Orientasi awal kegiatan praktik industri di LPP RRI Surabaya..

Mahasiswa disambut oleh Ketua Sumber Daya Manusia di LPP RRI Surabaya, perkenalan dengan pembimbing PI, serta pengenalan lingkungan kerja di LPP RRI Surabaya.

3 Selasa19 November 2013

Orientasi awal kegiatan praktik industri di LPP RRI Surabaya

Mahasiswa dipandu oleh Pembimbing PI untuk berkeliling dan pembimbing mengenalkan pada setiap studio bagian program penyiaran yang ada di LPP RRI Surabaya.

4 Rabu20 November 2013

Materi tentang jaringan, sistem radio picture, dan sistem transmisi distribusi.

Pembimbing Industri memberikan materi tentang tentang jaringan, sistem radio picture, dan sistem transmisi distribusi.

5 Senin25 November 2013

Materi tentang pemancar.

Mahasiswa mendapatkan ilmu tentang pemancar oleh pembimbing PI di LPP RRI Surabaya.

6 Selasa26 November 2013

Instalasi pemancar FM saluran pro 4.

Mahasiswa ikut serta dalam pelaksanaan pemasangan pemancar untuk saluran pro 4 FM dengan kegiatan memasang kabel serta memasang antenna pada tower.

7 Rabu27 November 2013

Instalasi pemancar FM saluran pro 4.

Mahasiswa ikut serta dalam pelaksanaan pemasangan pemancar untuk saluran pro 4 FM dengan kegiatan memasang kabel serta memasang antenna pada tower.

8 Senin2 Desember 2013

Mempelajari tentang radio picture.

Mahasiswa dibimbing tentang cara kerja radio picture.

9 Selasa 3 Desember 2013

Instalasi kabel coaxial. Mahasiswa belajar tentang cara instalasi kabel coaxial

17

Page 18: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

No.

Hari/Tanggal Kegiatan Uraian kegiatan

pada sistem transmisi.10 Rabu

4 Desember 2013Mempelajari tentang antenna.

Mahasiswa membaca manual book tentang antenna didampingi oleh pembimbing Industri.

11 Senin9 Desember 2013

Mempelajari instalasi pemasangan pemancar.

Mahasiswa dijelaskan secara langsung mengenai instalasi pemasangan pemancar hingga distribusi oleh pembimbing PI.

12 Selasa 10 Desember 2013

Mempelajari tentang MCR.

Mahasiswa mengamati dan mempelajari sistem kerja MCR yang dibimbing langsung oleh pembimbing.

13 Rabu 11 Desember 2013

Materi tentang alat driver pemancar.

Mahasiswa mendapatkan materi tentang driver pemancar dari pembimbing Industri.

14 Sabtu14 Desember 2013

Mengunjungi pemancar yang berada di Mojosari, Mojokerto

Mahasiswa mendapat materi tentang pemancar yang berada di Mojosari, Mojokerto

15 Senin16 Desember 2013

Materi tentang alat driver pemancar.

Mahasiswa mendapatkan materi tentang driver pemancar dari pembimbing Industri dan diskusi mengenai driver.

16 Selasa17 Desember 2013

Praktik langsung pengamatan driver pemancar.

Mahasiswa Praktik langsung pengamatan driver pada pemancar mempelajari set up pada driver.

17 Rabu18 Desember 2013

Materi tentang alat exciter pemancar.

Mahasiswa memahami materi prinsip kerja exciter didampingi oleh pembimbing Industri.

18 Senin23 Desember 2013

Materi tentang alat exciter pemancar.

Mahasiswa mendapatkan materi tentang exciter pemancar dari pembimbing Industri dan diskusi mengenai exciter.

19 Selasa24 Desember 2013

Praktik langsung pengamatan exciter pada pemancar.

Mahasiswa Praktik langsung pengamatan exciter pada pemancar mempelajari set up pada exciter.

20 Rabu25 Desember 2013

Praktik langsung pengamatan exciter pada

Mahasiswa Praktik langsung pengamatan exciter pada

18

Page 19: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

No.

Hari/Tanggal Kegiatan Uraian kegiatan

pemancar. pemancar mempelajari cara kerja dan pembacaan skala pada exciter.

21 Senin30 Desember 2013

Pemberitahuan bahwa PI yang dilaksanakan sudah selesai

Hari terakhir Praktik Industridi LPP RRI. Mengucapkan terima kasih dan perpisahan dengan para staf LPP RRI serta meminta nilai kepada pembimbing.

Tabel 2.1. Kegiatan Praktik Industri

4. Keterlibatan Mahasiswa

Keterlibatan mahasiswa selama kegiatan Praktik Industri (PI) lebih

banyak melakukan pengamatan dan mendengarkan pengarahan dari pihak

industri, seperti melakukan pengamatan pada alat – alat di ruang produksi, ruang

master control, dan di ruang pemancar mahasiswa melakukan pengamatan

terhadap pemancar yang beroperasi dan mendengarkan materi yang disampaikan

pembimbing.

Kami juga ikut terlibat langsung dalam kegiatan yang dilaksanakan

walaupun dalam skala kecil. Hal tersebut meliputi pengamatan-pengamatan

tentang hal-hal yang belum kami ketahui seperti proses produksi siaran dan

pemasangan antena untuk pemancar saluran pro 4.

Selama satu bulan melaksanakan kegiatan praktik industri di LPP RRI

Surabaya, penulis memperoleh pengalaman kerja dalam hal proses produksi

radio sampai proses distribusi siaran radio hingga mengudara. Seperti halnya

pada saat produksi siaran penulis, dan tim ikut meperhatikan tahap-tahap yang

diperlukan dalam proses produksi siaran radio di LPP RRI Surabaya.

B. Faktor - Faktor Pendukung dan Penghambat

1. Faktor pendukung19

Page 20: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

Selama melaksanakan Praktik Industri di LPP RRI Surabaya ini, ada beberapa

faktor pendukung yang membantu kelancaran dalam melakukan kegiatan

praktik, di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Dukungan maksimal dari LPP RRI Surabaya untuk menerima kami

melakukan kerja praktik.

b. Adanya tenaga pembimbing lapangan yang berpengalaman dan ramah,

sehingga tidak canggung untuk bertanya.

c. Peralatan-peralatan siaran radio yang canggih dan beragam pada LPP RRI

Surabaya.

d. Adanya kerjasama yang baik antara karyawan dan rekan kerja.

e. Dalam suatu forum atau kegiatan selalu diajak bergabung.

2. Faktor penghambat

Selama melaksanakan Praktik Industri di Stasiun LPP RRI Surabaya ini, ada

beberapa faktor yang menghambat pelaksanaan praktik industri, diantaranya

adalah sebagai berikut.

a. Keterbatasan waktu yang dipergunakan dalam kegiatan Praktik Industri

sehingga pengetahuan yang diperoleh sedikit dan tidak maksimal.

b. Waktu pelaksanaan dan kegiatan Praktik Industri yang kurang efektif

dikarenakan berbenturan dengan kegiatan di Universitas baik bersifat

akademik maupun non akademik.

c. Tidak dapat sepenuhnya terjun secara langsung, karena dikhawatirkan

dapat mengganggu proses kerja yang sedang berjalan.

20

Page 21: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

d. Kurangnya pengetahuan tentang radio picture dikarenakan radio picture

merupakan inovasi baru dalam dunia broadcast penyiaran radio serta tidak

tersedianya modul mengenai radio picture.

C. Inovasi dan Solusi Terhadap Masalah

Pada saat pengamatan dan praktik setting pemancar ataupun setting radio

picture, pembimbing PI atau karyawan LPP RRI Surabaya tidak bisa menyerahkan

sepenuhnya pekerjaan kepada mahasiswa, hal ini karena mahasiswa masih dalam

proses belajar dan belum mengerti sepenuhnya tentang bagaimana mensetting suatu

alat dalam teknik komunikasi radio. Hal tersebut juga dikhawatirkan akan

mengganggu siaran pada stasiun RRI Surabaya. Dalam mengatasi hal tersebut,

hendaknya mahasiswa lebih aktif bertanya dan belajar lebih mendalam tentang

bagaimana mensetting sistem transmisi dan distribusi, serta tentang bagaiamana

mensetting radio picture.

Solusi lain yang dapat dipertimbangkan adalah dengan tersedianya modul

tentang materi yang disediakan oleh pihak industri LPP RRI Surabaya dapat

membantu mahasiswa yang sedang melakukan praktik industri. Diantaranya adalah

adanya pengetahuan awal tentang kegunaan teknologi MCR, exciter, driver, antena,

dan radio picture. Selain itu, hal yang dapat dilakukan adalah mahasiswa secara

aktif mencari referensi-referensi dari sumber lain yang menyangkut materi yang

termasuk dalam bidang teknik transmisi distribusi dan radio picture.

21

Page 22: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

BAB III

PEMBAHASAN

A. Laporan Pelaksanaan Penelitian

1. Penyajian Data

Sesuai dengan informasi yang penulis peroleh di lapangan, RRI Surabaya

sebelumnya dua pemancar medium wave yang masing-masing berdaya besar

dan kini pemancar MW yang tabung rusak sedangkan pemancar MW solid state

berkekuatan 10 kilowatt.

Pemancar-pemancar tersebut berada di satu lokasi.

a. Data Lokasi:

Lokasi Desa : Modopuro

Kecamatan : Mojosari

Kota : Mojokerto

Jarak dengan Studio : ±40 km

Ketinggian Tanah : ± 200 meter dari permukaan laut

Luas areal : ± 35 ha

Jarak dari lapangan udara : ±40 km

Jenis tanah : basah

Letak geografis : sebelah utara, selatan tanah persawahan.

Barat dan timur daratan.

b. Data Teknis peralatanadalah:

o Pemancar tabung

Jenis pemancar : TXMW RM 55 (tabung) Toshiba

22

Page 23: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

Daya : 50 KW

Frekuensi/gelombang : 585 KHZ/512 meter

Tahun : 1977

Kondisi : 0% (rusak)

Impedansi : 50 ohm

Jam operasional : -

Keperluan : Siaran program 4

Daerah yang dilayani : Jawa timur

Catu daya : PLN (cadangan diesel)

o Pemancar Solid State

Jenis pemancar : TXMW AM 10A

Daya : 10 KW

Frekuensi/gelombang : 1242 KHZ/241,54 meter

Tahun : 2008

Kondisi : 98%

Impedansi : 50 ohm

Jam operasional : 04.00-24.00

Keperluan : Siaran program 4

Daerah yang dilayani : Jawa timur

Catu daya : PLN (cadangan diesel)

o Antena

Jenis Antena : Vertical

Tipe Antena : Tringular Section Latice Tower

Tinggi : 180 meter

23

Page 24: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

Lebar tiap sis : 70 cm

Tahun pemakaian : 1977

Kondisi : 90%

2. Kondisi Pemancar

Pemancar TXMW AM 10A 10 KW dengan sistem solid state di mana

perbedaan yang menyolok dibandingkan sistem tabung ialah pada bagian

modulatornya. Pemodulasiannya PDM (Pulse Duration Modulation) sehingga

tidak menggunakan trafo modulator dan choke filter. Selain itu penguatan

digunakan komponen FET (Field Effect Transistor) dan catu dayanya tidak

memerlukan tegangan tinggi, dengan demikian pemancar solid state

mempunyai efisiensi tinggi.

Pemancar tersebut mempunyai modulator (MO) dan penguat akhir (PA)

yang dirangkai dalam suatu modul, sehingga lebih memudahkan untuk melepas

kalau sewaktu-waktu ada kerusakan atau guna keperluan perawatan. Ada 16

modul PA di bagian depan pemancar.

Daya setiap modul PA itu sendiri adalah 1.5 KW, setelah diparalel daya

yang dikeluarkannya sebenarnya bisa mencapai 24 KW. Hal ini bertujuan

melindungi modul PA itu sendiri dari kerusakan yang disebabkan oleh daya

yang membesar karena over modulasi. Sebagaimana diketahui bahwa daya yang

ada pada suatu sinyal pembawa fc akan naik, apabila sinyal itu kemudian

dimodulasi. Daya tambahan ini terdapat di dalam frekuensi sampingnya.

Kaitan antara daya total Dt dan daya pada sinyal pembawa Dc serta

derajat modulasi adalah:

Dt=Dc (1+ m2

m)

24

Page 25: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

Dari rumus di atas maka bila sinyal pembawa 10 kw dimodulasikan 120% daya

total yang ada pada pemancar ialah:

Dt=Dc (1+ m2

m)

Dt=10 kw(1+ 1.22

2 )=17.2 KW

Jadi walaupun ada kenaikan modulasi begitu besar, pemancar masih bekerja

dengan normal. Dari pengamatan para petugas di lapangan pemancar akan mati

dengan sendirinya bila dimodulasi sampai di atas 120%. Maka supaya siaran

berjalan dengan lancar modulasi diatur oleh petugas pemancar sebesar 90% saja.

Kemudian dengan seijin petugas di lapangan, penulis mencoba menaikkan

modulasi dari 90% ke 100% modulasi. Dengan modulasi 100%, daya keluaran

pemancar 11.96 KW, reflected power = 0.01 KW; VSWR=1.05.

3. Antena Medium Wave

Antenna medium wave (gelombang menengah) adalah antenna dipole (dua

kutub) yang dipasang vertical. Bila konduktivitas tanah sempurna (diusahakan

pemasangan ground wire system) maka tanah merupakan cermin dan antenna

menjadi dua dengan antenna bayangannya (image antenna). Perpaduan dua bagian

inilah membentuk kutub negative dan positif, sehingga merupakan dipole dan sama

dengan antenna standar (antenna dipole tanpa pengaturan).

Tinggi antenna 3/8λ, kalau 1 λ=512 m, maka 3/8 λx512 m= 192 meter, dikalikan

dengan faktor pemendekan (K) = 0,94 maka tinggi antenanya adalah = 180 meter.

25

Page 26: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

Gambar 3.1 Kontruksi Antena MW

26

Page 27: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

Gambar 3.2 Konstruksi Gambar Antena MW

4. Sistem Kabel dalam Tanah (Ground Wiring System)

Ground Wiring System adalah kawat tembaga (copper wire) yang

dikubur sedalam 30 cm dan berbentuk jari-jari lingkaran (radial) atau disebut

juga radial earth. Banyaknya kawat 120 buah dengan jarak sudut 30. Ukuran

garis tengah 360 m dengan panjang jari-jari 180 meter.

Radial wire pada dasar antenna dihubungkan dengan kawat berbentuk

cincin (copper wire ring) yang mengelilingi fondasi, sedangkan bagian ujung

diberi grounding sedalam 1.5 meter, seperti terlihat pada gambar.

Ground Wiring System bukan untuk menangkal petir tetapi untuk

mendapatkan konduktivitas tanah yang sempurna (perfect conductivity ground),

guna mencapai efisiensi antenna yang tinggi, karena adanya ground wire yang

bersifat seperti cermin maka antenna vertikal menjadi antenna dipole dengan

27

Page 28: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

antenna bayangan (image antenna) dan permukaan tanah dapat menjadi

konduktor yang baik terhadap arus frekuensi tinggi, penguatan daya menjadi

dua kali lipat.

Gambar 3.3 Kawat Radial Dibumikan

5. Pola Radiasi

Pola radiasi (radiation pattern) antenna vertical adalah omnidirectional. Kalau

dilihat dari atas makan antenna tesebut memancarkan ke segala arah dengan

kekuatan medan yang sama, karena kekuata medan (intensitas medan)

dipengaruhi oleh banyak factor, seperti redaman tanah dan atmosfir.

Gambar 3.4 Pola Radiasi Omni Directional

28

Page 29: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

6. Lokasi (site) Antena

Antenna pemancar RRI Surabaya berada di daerah persawahan yang

produktif dengan luas kurang lebih 35 Ha. Tanah yang selalu basah sangat tepat

untuk lokasi antenna. Pemilihan lokal yang tepat berpengaruh pada perambatan

gelombang menengah. Yang mempengaruhi daya perambatan adalah

konduktifitas dan dielektrum relative tanah.

Sedangkan antenna pemancar RRI Surabaya berada pada tanah yang

selalu basah, menurut Van Der Poll, konduktivitas tanah (

δ=3. 102−3. 103 siemens /meter ¿ dan dielektrikum relative ε=10 Farad/meter.

7. Intensitas Medan

Intensitas medan (field intensity) adalah ukuran kekuatan medan listrik

dari suatu pemancar di tempat penerimaan dengan satuan mv/m.

Antenna vertical ditempatkan di atas bidang konduktivitas sempurna

maka energinya tidak tersebar pada seluruh bidang tetapi hanya tersebar pada

separuh bidang. Dengan demikian berarti bahwa dalam ruangan separuh bidang

itu terdapat daya dua kali lebih besar dari pada kalau ruang itu seluruhnya

berupa bola (tanpa bidang). Secara analitis pada tempat penerima dianggap

didatangi dua buah gelombang dari antenna sebenarnya dan antenna

bayangannya. Intensitas medan dapat dihitung:

E=245√ P . Dr

( mVm

, KW , km)

E = intensitas medan

29

Page 30: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

P = daya Pemancar (10 Kw)

R = jarak pemancar-penerima (100 km)

D = Directivity (pengarahan) antenna

Antenna vertikal dengan antenna bayangan merupakan dipole (dua kutub),

dengan anggapan sebagai antenna standar yang tidak mempunyai penguatan

(gainnya kecil), maka untuk mencari directivity antenna adalah sebagai berikut:

10log D = G

10log D = 0

Log D = 0

D = inv. Log 0

D = 1

Gelombang menengah dalam perambatannya adalah gelombang tanah

sehingga bermacam-macam media perambatan yang sangat mempengaruhi.

Media perambatan tersebut mempunyai sifat dielektrik dan konduktif.

Untuk media perambatan tanah basah menurut Van Der Poll, konduktivitas

tanah (δ=3. 102−3. 103 siemens /meter ¿ dan dielektrikum relative ε=10

Farad/meter.

Untuk tanah persawahan dengan konduktivitasnya (δ=3. 10−2 ¿ maka intensitas

medannya dihitung sebagai berikut:

E=245√ P . DR

.W

W = konstanta Van Der Poll

Di mana:

W = 2+0.3 X

2+ X+0,6 X2

30

Page 31: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

Dan:

X= π . r

60 λ2r(dielektrik)

Untuk yang bersifat dielektrik (60λδ>ε 1)

60.512(3.10-2) = 92 > 10

X= π . r

60 λ2r(dielektrik)

X= 3,14,100.1060. 5122 3.(10−3)

3

X=0,66

W = 2+0.3 X

2+ X+0,6 X2

W = 2+0.3 .0,66

2+1,8657+0,6(0,66)2

W =1,3

Jadi intensitas medannya:

E=245√10.103 .1100.103 .1,3

E=0,32 mV/m (320 μV/m)

20 log 320=50 dBu

Jadi RRI cabang madya Surabaya dengan kekuatan pemancar 10 Kw pada jarak

100 Km masih sangat jelas ditangkap, walaupun target RRI bahwa untuk

seluruh pelosok tanah air intensitas medan yang ditargetkan adalah 500 μV/m

atau 54 dBu.

31

Page 32: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pemancar MW TXMW AM 10A 10 KW yang berdaya 10 KW, walaupun ada

kenaikan modulasi begitu besar, pemancar masih bekerja dengan normal.

2. Lokasi antenna pada tanah persawahan yang selalu basah terbukti sangat baik

sekali untuk perambatan gelombang, bisa menambah kuat intensitas medan.

3. Daya cakup siaran mampu menjangkau daerah layanan sejauh 100 km dengan

baik.

B. Saran

Demi kelancaran kerja praktek di tahun-tahun yang akan datang, penulis

mencoba untuk memberikan beberapa saran, antara lain:

1. Peserta praktik industri hendaknya mempersiapkan segala sesuatu yang akan

digunakan dalam kegiatan praktik industri, sehingga tidak akan menghambat

pelaksanaan kegiatan praktik industri.

2. Bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan pengetahuan lebih di bidang yang

digemari, ada baiknya untuk mempelajari bidang tersebut dengan sungguh-

sungguh.

3. Untuk pihak industri supaya memberi kesempatan kepada para mahasiswa

untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah.

32

Page 33: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

DAFTAR PUSTAKA

Alikan. 2001. Optimalisasi Daya Pemancar RRI Cabang Pratama Bogor. Tugas Akhir

tidak diterbitkan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Multimedia MMTC.

Http://www.rri.co.id/Diakses pada tanggal 11 Desember 2013

Widjojo, Dwi Ananto. 2013. Pemancar Televisi dan Peralatan Studio. Bandung:

Alfabeta.

33

Page 34: Profil Radio Republik Indonesia - Copy - Copy.baru

LAMPIRAN

34