profil negara...docx
DESCRIPTION
Profil Negara Myanmar dan KambojaTRANSCRIPT
Nama : TukinahNIM : 0250113030566Semester : IIJurusan : Ekonomi BuddhisMata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
PROFIL NEGARA MYANMAR DAN KAMBOJA
A. Negara Myanmar
Negara Myanmar dikenal
dengan Birma/Burma terletak di Asia
Tenggara, selain dikenal dengan
istilah Burma, Myanmar juga dikenal
juga dengan julukan “Golden Land”
atau Tanah Emas. Pemberian julukan
tersebut karena Myanmar menghadirkan emas dimana-mana. Di pagoda, biara,
serta aksesoris bangsa pahlawan berlapis emas seperti Pagoda Shwe Dagon.
Meskipun tidak semua berlapis emas, namun tak jarang penduduk Myanmar
menyiasatinya dengan cat berwarna keemasan.
Negara Myanmar melakukan penggantian bendera nasional tanggal 21
Oktober 2010, bendera lama berwarna merah dan biru dengan gambar gerigi roda
dikelilingi 14 bintang dan setangkai padi ditengahnya, digantikan dengan bendera
baru berwarna garis-garis kuning, hijau, dan merah dengan bintang besar di
tengahnya. Penggantian bendera ini sesuai dengan konstitusi tahun 2008 yang
menginginkan simbol nasional yang baru. Warna-warna pada bendera baru
melambangkan solidaritas, perdamaian, persamaan, perdamaian dan ketegasan.
Bendera Lama Bendera Baru
Berikut ini adalah profil lengkap negara Myanmar :
1. Nama Resmi : The Union of Myanmar
2. Ibu Kota : Yangon
2
3. Luas Wilayah : 676.578 km²
4. Batas Wilayah :
Timur : Thailand dan Laos
Barat : Bangladesh
Selatan: Teluk Benggala
Utara : RRC (Republik Rakyat China)
5. Letak Astronomis : Myanmar terletak antara 11ºLU- 28ºLU dan
92ºBT-100ºBT.
6. Iklim : Myanmar sebagian besar memiliki iklim tropis
dengan tiga musim: musim hujan, musim dingin, dan musim panas.
7. Penduduk : 50 juta jiwa
8. Pendapatan Pekapita : US$1,246
9. Bentuk Negara : Negara Kesatuan
10. Bentuk Pemerintahan : Republik
11. Kepala Negara/Pemerintahan : Jenderal Senior Than Shwe
12. Agama : Mayoritas Buddha, selebihnya Islam, Hindu,
Kristen dan Animisme.
13. Penduduk :
Sebagian besar orang Birma / Burma, yang lainnya adalah Suku
Karen, Shan, Rakhim, Mon, Arakan, dan Kachin. Penduduk Myanmar
memiliki badan yang kecil, kulitnya serupa dengan kulit orang Indonesia,
dan rambutnya hitam.
14. Bahasa : Bahasa Myanmar
15. Lagu Kebangsaan : Kuba Makye
16. Mata Uang : Kyat
17. Ekonomi :
Ekspor Utama : Beras, hasil pertanian, kayu, hasil laut, mineral dan
batuan.
Industri Utama : Agrobisnis, kehutanan, makanan, dan pertambangan.
3
Wilayah Myanmar masih didominasi oleh areal hutan, 52%
wilayahnya masih berupa hutan yang banyak menghasilkan kayu. Di
kawasan dataran rendah banyak digunakan sebagai lahan pertanian.
18. Potensi Alam :
Myanmar memiliki bentang alam yang beervariatif dari dataran
rendah sampai pegunungan. Banyaknya sungai-sungai besar dan gunung
berapi menyebabkan kondisi tanahnya yang subur. Hal itu menunjang bagi
kegiatan agraris seperti pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
19. Potensi Perdagangan :
Perdagangan Myanmar meliputi kayu (terutama kayu jati), beras,
pupuk dan berbagai barang kerajinan.
20. Potensi Sosial Budaya:
Penduduk Myanmar berasal dari multietnis dengan berbagai ragam
budaya dan bahasa daerahnya. Namun, bahasa nasional ynag digunakan
adalah bahasa Myanmar. Mayoritas masyarakat Myanmar adalah penganut
agama Buddha yang taat dan memegang teguh adat serta tradisi.
21. Potensi Industri :
Myanmar kaya akan hasil alam, pertanian, perkebunan, dan
kehutanan. Oleh karena itu, industry yang berkembang merupakan industri
pengolahan hasil alam, seperti pertambangan (Timbal, seng, emas, perak,
permata, dan minyak bumi), industry pengolahan ikan, pemotongan kayu,
tekstil dan barang kerajianan.
22. Suku : Mongoloid
23. Pelabuhan Utama : Yangon
24. Benda Bersejarah :
Monumen Pagoda Shwe Dagon yang
berlapis emas dengan ketinggian
mencapai 112 m.
4
25. Lambang Negara :
Lambang negara ini menampilkan dua
ekor chinthe (singa mitos).
26. Jajahan : Inggris
27. Tahun Kemerdekaan : 1948
28. Politik : Menganut politik Multi Partai dan mengakui
adanya 10 partai.
29. Pemerintahan : SPDC (State Peace and Development / Dewan
Ketentraman dan Pembangunan Negara)
5
B. Negara Kamboja
Negara kamboja adalah sebuah negara di Asia Tenggara. Nama resmi
negara ini dalam bahasa Indonesia adalah Kerajaan Kamboja. Kamboja
merupakan salah satu negara pemerintahan terkorup di dunia. Masyarakat
kebanyakan bergantung kepada pertanian dan beberapa sektor lainnya. Nasi, ikan,
kayu, tekstil, dan karet adalah ekspor utama Kamboja.
Berikut ini adalah profil lengkap negara Kamboja:
1. Nama Resmi : Kingdom of Cambodia
2. Bentuk : Kerajaan Konstitusional
3. Ibukota : Phnom Penh
4. Kepala Negara : Raja Norodom Sihamoni
5. Kepala Pemerintahan : PM Hun Sen
6. Sistem Pemerintahan : Kerajaan Konstitusional
7. Mata Uang : Riel
8. Luas Wilayah : 181.035 km²
9. Batas Wilayah :
Timur : Vietnam
Barat : Thailand
Selatan : Teluk Thailand
Utara : Thailand dan Laos
10. Letak Astronomis : Negara Kamboja terletak 10ºLU - 14ºLU dan
102,5ºBT - 107,5ºBT.
11. Iklim : Tropis
6
Wilayah Kamboja beriklim tropis, bulan November-Mei merupakan
musim kemarau. Musim hujan berlangsung dari bulan Mei-Oktober.
12. Agama :
Mayoritas Buddha, sisanya Islam dan Kristen. Agama Buddha
Theravada adalah agama resmi di Kamboja, dengan jumlah pemeluk
sekitar 95% dari total penduduk. Terdapat 4.392 wihara di
kamboja.Agama terbesar kedua adalah Islam yang merupakan etnis Chams
dan Melayu. Mereka kebanyakan tinggal di Provinsi Kampong Cham.
Terdapat 300.000 warga Muslim di negara ini. Satu persen penduduk
Kamboja memeluk agama Kristen.
13. Bahasa Internasional : Khmer
14. Lagu Kebangsaan : Our Country
15. Lambang Negara :
16. Motto : Bangsa, Agama dan Raja.
17. Pendapatan Perkapita : US$ 2,086
18. Penduduk : Sebagian besar dari suku bangsa Khmer, terdapat
pula suku bangsa China, Vietnam.
19. Pembagian Wilayah : Kamboja dibagi 20 Provinsi dan 4 Kota. Daerah
Kamboja kemudian dibagi menjadi Distrik, Komunion, Distrik Besar, dan
Kepulauan.
20. Ekonomi :
Agrikultur menjadi andalan kehidupan ekonomi masyarakat
Kamboja terutama bagi masyarakat desa, selain itu bidang pariwisata dan
tekstil juga menjadi bidang andalan dalam perekonomian di Kamboja.
21. Politik :
7
Berdasarkan konstitusi 1993, Kamboja adalah negara kerajaan yang
menganut sistem demokrasi liberal, pluralistime dan ekonomi pasar.
22. Keanekaragaman Hayati :
Kamboja memiliki banyak varietas tumbuhan dan hewan. Terdapat
212 spesies mamalia, 536 spesies burung, 240 spesies reptile, 850 spesies
ikan air tawar dan 435 spesies ikan air laut.
23. Pariwisata :
Industri pariwisata adalah penghasilan terbesar kedua di Kamboja
setelah industry tekstil. Kebanyakan wisatawan (51%) mengunjungi Siem
Reap dan sisanya (49%) menuju Phnom Penh. Kebanyakan wisatawan
datang dari Jepang, Cina, Filipina, Amerika, Korea Selatan, dan Prancis.
Suvenir yang terdapat di Kamboja antara lain kerajinan dari keramik,
sabun, rempah-rempah, ukiran kayu, kerajinan perak, dan kerajinan dari
botol yang didalamnya terdapat wine beras.
24. Pendidikan :
Kementrian Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kerajaan Kamboja
bertugas untuk membuat kurikulum untuk pendidikan di Kamboja. Sistem
pendidikan di Kamboja sangat terpusat. Konstitusi Kamboja memberikan
pendidikan gratis selama 9 tahun. Sensus 2008 menunjukan bahwa 77,6%
penduduk adalah terpelajar (85,1% laki-laki dan 70,9% perempuan).
Secara tradisional, pendidikan di Kamboja diajarkan oleh para bhiksu.
25. Kesehatan :
Angka harapan hidup adalah 60 tahun untuk laki-laki dan 65 tahun
untuk perempuan pada tahun 2010. Ini meningkat dari angka harapan
hidup pada tahun 1999 yaitu 49,8 tahun untuk laki-laki dan 46,8 tahun
untuk perempuan. Pemerintah Kerajaan Kamboja berencana untuk
meningkatkan kualitas kesehatan di negaranya dengan menanggulangi
HIV/AIDS, malaria, dan wabah lainnya.
26. Budaya :
8
Budaya di Kamboja sangatlah
dipengaruhi oleh agama Buddha
Theravada. Diantaranya dengan
dibangunnya Angkor Wat. Kamboja
juga memiliki atraksi budaya yang
lain, seperti, Festival Bonn OmTeuk,
yaitu festival balap perahu nasional
yang diadakan setiap November.
Rakyat Kamboja juga menyukai sepak bola. Tarian Kamboja dibagi
menjadi tiga kategori: tarian klasik Khmer, tarian rakyat, dan tarian sosial.
27. Transportasi :
Kamboja telah memperbaiki jalan raya sehingga
memenuhi standar internasional pada tahun 2006.
Kamboja memiliki dua jalur kereta api dengan total
panjang sekitar 612 kilometer. Jalur kereta api tersedia
untuk rute Sihanoukville sampai ke bagian selatan
Kamboja, dan dari Phnom Penh sampai Sisophon. Angka
kecelakaan lalu lintas di Kamboja sangat tinggi
berdasarkan standar internasional. Pada tahun 2004,
angka kecelakaan per 10.000 kendaraan adalah sepuluh
kali lipat lebih tinggi dari pada angka kecelakaan di negara
maju dan angka kematian kecelakaan telah meningkat dua
kali lipat dalam waktu tiga tahun.
Kamboja memiliki empat bandara. Bandara
Internasional Phnom Penh (Pochentong) di Phnom Penh
adalah yang terbesar kedua di Kamboja. Bandara
Internasional Siem Reap-Angkor adalah bandara terbesar di
Kamboja. Bandara lainnya terdapat di Sihanoukville dan
Battambang.
Angkor Wat
9