profil lapangan usaha perikanan provinsi jawa timur 02

Upload: hera-suwarman

Post on 16-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Profil Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur

Profil Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur

3 PROFIL LAPANGAN USAHA PERIKANANPROVINSI JAWA TIMUR

3.3 PROFIL KETENAGAKERJAAN LAPANGAN USAHA PERIKANAN DI PROVINSI JAWA TIMURDalam menganalisis profil perkembangan perekonomian suatu wilayah, selain PDRB, analisis perkembangan indikator ketenagakerjaan juga sangat penting untuk dilakukan. Indikator ini akan mampu menunjukkan seberapa besar peranan suatu/masing-masing lapangan usaha dalam menyediakan lapangan kerja di suatu wilayah. Tabel 3.2 di bawah menyajikan data penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja selama seminggu yang lalu (YBSSYL) di Lapangan Usaha Perikanan dan total seluruh lapangan usaha di masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur Pada Tahun 2000 dan 2010 berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 2000 (SP 2000) dan Sensus Penduduk Tahun 2010 (SP 2010).

Tabel 3.2 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas YBSSYL di Lapangan Usaha Perikanan dan Total Seluruh Lapangan Usaha Masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Pada Tahun 2000 dan 2010 (Orang)

Sumber: SP 2000 dan SP 2010 (diolah)Hasil SP 2010 menunjukkan bahwa penduduk Provinsi Jawa Timur yang bekerja di Lapangan Usaha Perikanan berjumlah 278.123 orang. Sementara berdasarkan hasil SP 2000 jumlahnya masih 226.412 orang. Artinya, selama periode tahun 2000 2010 jumlah penduduk yang bekerja (tenaga kerja) di Lapangan Usaha Perikanan Provinsi Jawa Timur telah bertambah sebanyak 51.711 orang atau meningkat sebesar 22,84 persen. Angka 22,84 persen tersebut merupakan hasil akumulasi dari laju pertumbuhan tahunan selama periode tersebut dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 1,02 persen per tahun (lihat Tabel 3.3 di bawah). Angka tersebut sedikit lebih tinggi dibanding rata-rata laju pertumbuhan tenaga kerja total di seluruh lapangan usaha di Provinsi Jawa Timur (1,01 persen per tahun). Adapun laju pertumbuhan tenaga kerja di Lapangan Usaha Perikanan paling tinggi terjadi di wilayah Kota Kediri, yakni sebesar 1,09 persen per tahun.Tabel 3.3 Rata-rata Laju Pertumbuhan Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas YBSSYL dalam Lapangan Usaha Perikanan dan Total Seluruh Lapangan Usaha Masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Pada Tahun 2000 dan 2010 (% per tahun)

Sumber: SP 2000 dan SP 2010 (diolah)Hasil SP 2000 dan SP 2010 menunjukkan bahwa ada 13 (tiga belas) wilayah di Provinsi Jawa Timur yang berkontribusi cukup besar dalam penyerapan tenaga kerja di Lapangan Usaha Perikanan (pada tahun 2010 di atas 3 persen). Ke-13 wilayah tersebut (diurutkan dari yang kontribusinya paling besar) adalah: Kabupaten Sumenep, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Bangkalan (lihat Tabel 3.4 di bawah). Dari ke-13 wilayah tersebut, hanya 6 (enam) wilayah yang kontribusinya menunjukkan peningkatan selama periode tahun 2000 2010, yaitu: Kabupaten Lamongan, KabupatenBanyuwangi, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Sidoarjo. Adapun 4 (empat) wilayah yang kontribusinya tergolong paling kecil (di bawah 0,1 persen) adalah: Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Blitar, dan Kota Kediri.

Tabel 3.4 Kontribusi Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas YBSSYL di Masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur dalam Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas YBSSYL di Provinsi Jawa Timur Pada Lapangan Usaha Perikanan dan Total Seluruh Lapangan Usaha Pada Tahun 2000 dan 2010 (%)

Sumber: SP 2000 dan SP 2010 (diolah)

3 - 2

1. -1