profil kesehatan kota kupang 2010

150
PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010 DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN 2011

Upload: others

Post on 22-Nov-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG

SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

2011

Page 2: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S i

PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG

2010

DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG KUPANG

2011

440.870.

Dinkes

Sekretariat

Page 3: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S ii

TIM PENYUSUN

Pelindung Walikota Kupang

Wakil Walikota Kupang

Pengarah Sekretaris Daerah Kota Kupang Asisten II Setda Kota Kupang

Penanggung Jawab

dr. I Wayan Ari Wijana S. Putra,M.Si

Ketua Rudy Priyono,SKM.M.Kes

Editor

Sri Wahyuningsih Lenthar N. Ledoh,SIP Cornelia Long,SKM

Debby S. Riwu,S.KM Jacobus B. Sado

Yeni A. Come Rihi,SKM

Redaktur Welem Suek,SKM

Anggota dr. Scholastika Daro, I G.N. Suarnawa,SKM, Frans Y. Panie,SKM,

Yanti Santoso,SKM, Sherly Messah,SKM, Yulianti Bale,SKM, Saverius Sariman, Rissa H. Saputri,SKM

Lazariandres R. Logo,S.KM, Muhamad Zainudin, Adrianus Tofu, Simon Sara Hoko, Rini Muskanan, I. G. Putri Ningsih,S.KM, Melani Bolla,S.KM,

Ana M. Basy, Maria C.L.B.F. Lamury, Maria Silfiana, Yohanes B. Kobun,S.Farm,Apt.

Kontributor Badan Pusat Statistik Kota Kupang, Kepolisian Resort Kota Kupang,

Bidang Kesehatan Keluarga, Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan,

Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit, Sekretariat, Instalasi Farmasi Kota Kupang

Page 4: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S iii

KATA PENGANTAR

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010, merupakan kelanjutan dari profil

tahun-tahun sebelumnya. Profil Kesehatan juga merupakan salah satu wujud

akuntabilitas dari SKPD Dinas Kesehatan Kota Kupang. Supaya profil

kesehatan ini tidak membingungkan dan dianggap tertinggal, maka data dan

informasi yang disajikan adalah sesuai dengan tahun yang tercantum.

”Profil Kesehatan Kota Kupang 2010”, selain memuat informasi

kesehatan seperti tahun sebelumnya juga memuat kejadian-kejadian penting

pada tahun 2010. Namun demikian ”Profil Kesehatan Kota Kupang 2010”,

masih terdapat keterbatasan karena ada beberapa data yang masih belum

bisa terkumpul sehingga untuk beberapa indikator masih tercantum data

tahun 2009 bahkan beberapa data yang tidak bisa ditampilkan sama sekali.

Oleh karena itu kami akan memasukan data-data yang belum ada dalam

”Profil Kesehatan Kota Kupang 2010”, ke dalam profil kesehatan tahun

berikutnya.

”Profil Kesehatan Kota Kupang”, dengan segala keterbatasannya

diupayakan agar dapat terbit lebih cepat daripada tahun-tahun sebelumnya.

Sehingga dapat memenuhi informasi akan perkembangan pembangunan

kesehatan secara menyeluruh di Kota Kupang.

Mudah-mudahan ”Profil Kesehatan Kota Kupang 2010”, dapat

memberikan manfaat dalam mengisi kebutuhan data dan informasi

kesehatan yang terkini sesuai dengan harapan kita semua.

Kupang, April 2011

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang

dr. I Wayan Ari Wijana S. Putra, M.Si NIP. 19641219 199503 1 001

Page 5: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S iv

DAFTAR ISI

COVER TIM PENYUSUN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.................................................................... BAB II GAMBARAN UMUM KOTA KUPANG

2.1. Keadaan Umum .............................................................. 2.2. Keadaan Pendidikan ....................................................... 2.3. Keadaan Sosial Ekonomi ................................................

BAB III PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH

3.1. Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan ........................ 3.2. Strategi untuk Mencapai Tujuan ..................................... 3.3. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................

BAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN

4.1. Angka Kematian ............................................................. 4.2. Angka Kesakitan..............................................................

BAB V SITUASI UPAYA KESEHATAN

5.1. Pelayanan Kesehatan Dasar ......................................... 5.2. Perbaikan Gizi Masyarakat ............................................ 5.3. Perilaku Hidup Masyarakat ............................................ 5.4. Keadaan Lingkungan ...................................................... 5.5. Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan .....................

BAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 6.1. Sarana Kesehatan .......................................................... 6.2. Tenaga Kesehatan ......................................................... 6.3. Pembiayaan Kesehatan ..................................................

BAB VII PENUTUP........................................................................ LAMPIRAN

Halaman i ii iii iv 1

3 7 8

11 12 13

28 31

45 56 60 62 64

67 71 73

76

Page 6: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 1

BAB I

PENDAHULUAN

Profil Kesehatan Kota Kupang merupakan gambaran situasi

kesehatan di Kota Kupang dan merupakan salah satu alat untuk melakukan

evaluasi pelaksanaan program pembangunan kesehatan. Profil Kesehatan

Kota Kupang tahun 2010 disusun berdasarkan Keputusan Menteri

Kesehatan R.I Nomor HK.00.SJ.SK.VI.1797 Tahun 2004, tentang pedoman

Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota. Untuk mendapatkan data

dilakukan pengumpulan data pada Sekretariat dan Bidang di Dinas

Kesehatan Kota Kupang dan dinas/instansi terkait.

Berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam upaya meningkatkan

pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna sehingga

dapat menjangkau semua lapisan masyarakat, melalui peningkatan kualitas

sumber daya, pengadaan peralatan dan obat-obatan serta memperbaiki

penampilan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu guna meningkatkan

kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dalam Penyusunan Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 banyak

dirasakan tantangan dan hambatan terutama dalam penyajian data yang

berkualitas, data-data yang dikumpulkan masih ada yang belum lengkap, hal

ini disebabkan data yang dibutuhkan tidak tersedia di bidang/bagian serta

dinas/instansi terkait. Pengumpulan data untuk penyusunan Profil Kesehatan

Kota Kupang 2010 ini dilakukan melalui dua cara, yakni secara aktif dan

pasif. Secara pasif yaitu laporan yang berasal dari puskesmas dan seksi-

seksi di Dinas Kesehatan Kota Kupang, sedangkan secara aktif berasal dari

pengelola data di Dinas Kesehatan Kota Kupang yang berupaya aktif

mengumpulkan data ke puskesmas, Rumah Sakit, dan dinas/instansi terkait.

Page 7: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 2

Tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2010 ini

adalah agar tersedianya data/informasi yang akurat sesuai dengan

kebutuhan dalam rangka pengambilan keputusan yang berdasarkan data

dan angka. Adapun sistematika penyajian Profil Kesehatan Tahun 2010

sebagai berikut:

BAB I – Pendahuluan. Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan

Profil Kesehatan dan sistematika dari penyajiannya.

BAB II - Gambaran Umum Kota Kupang. Bab ini menyajikan tentang letak

geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas

faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya

misal kependudukan, ekonomi, pendidikan dan lain-lain.

BAB III - Pembangunan Kesehatan Daerah. Bab ini berisi uraian tentang

program pokok yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Kupang untuk

menuju Masyarakat yang Sehat. Untuk masing-masing program dijelaskan

tujuan, sasaran, dan target yang hendak dicapai di tahun yang bersangkutan.

BAB IV – Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang hasil-

hasil pembangunan kesehatan sampai dengan tahun 2010 yang mencakup

tentang angka kematian dan angka kesakitan.

BAB V – Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang upaya-

upaya kesehatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2010, untuk

tercapainya dan berhasilnya program-program pembangunan di bidang

kesehatan. Gambaran tentang upaya kesehatan yang telah dilakukan itu

meliputi persentase pencapaian cakupan pelayanan kesehatan dasar,

pelayanan kesehatan rujukan dan berbagai upaya lain.

BAB VI – Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang

sumber daya pembangunan bidang kesehatan sampai tahun 2010.

Gambaran tentang keadaan sumber daya sampai dengan 2010 ini

mencakup tentang keadaan tenaga, sarana, dan fasilitas kesehatan yang

ada sampai dengan tahun 2010.

BAB VII – Penutup. Bab ini menyajikan keberhasilan yang telah dicapai dan

kendala yang dihadapi dalam mencapai Visi Dinas Kesehatan Kota Kupang.

Page 8: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 3

BAB II

GAMBARAN UMUM KOTA KUPANG

2.1. KEADAAN UMUM

2.1.1. Geografi.

Kota Kupang yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor

Tahun 1996, tanggal 25 April 1996 terletak antara 100 36’ 14” - 100 39’ 58”

LS dan antara 1230 32’ 23” – 1230 37’ 01”. BT. Batas-batasnya:

Sebelah Utara : Teluk Kupang.

Sebelah Selatan : Kec. Kupang Barat – Kab. Kupang.

Sebelah Barat : Kec. Kupang Barat – Kab. Kupang dan Selat

Semau.

Sebelah Timur : Kec. Kupang Barat dan Kec. Kupang Tengah – Kab.

Kupang.

Luas wilayah daratan 180.27 Km2 atau 0,38 % dari luas propinsi NTT

(47.349,9 Km2).

2.1.2. Topografi dan Klimatologi

Keadaan tofografi Kota Kupang, yaitu:

1. Daerah tertinggi di atas permukaan laut di bagian selatan: 100-350

meter.

2. Daerah terendah di atas permukaan laut di bagian utara: 0 – 50 meter.

3. Tingkat kemiringannya: 15 %.

Iklim Kota Kupang, yaitu iklim kering yang dipengaruhi oleh angin

muson dengan musim hujan yang pendek, sekitar bulan Nopember s/d bulan

Maret, dengan suhu udara mulai dari 20,160C - 310C. Musim kering sekitar

bulan April s/d Oktober dengan suhu udara mulai dari 29,10C – 33,40C.

Secara administrasi Pemerintah Kota Kupang terdiri dari 6 Kecamatan dan

51 Kelurahan.

Page 9: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 4

2.1.3. Demografi

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Kupang Tahun 2010

tercatat jumlah penduduk Kota Kupang sebanyak 336,239 jiwa dengan laju

pertumbuhan penduduk 15,23% per tahun. Kecamatan yang paling tinggi

laju pertumbuhan penduduknya adalah Kecamatan Maulafa (17,90%) dan

terendah terjadi di Kecamatan Oebobo dan Kelapa Lima (mengalami

pemekaran kecamatan sehingga jumlah penduduk sebagian besar

berdomisili di kecamatan baru). Angka pertumbuhan tertinggi di Kecamatan

Maulafa ini diduga adanya perpindahan penduduk yang masuk ke wilayah ini

dari kabupaten dan kecamatan lain, maupun dalam wilayah Kota Kupang

sendiri (BPS Kota Kupang, 2010).

Tabel 2.1. Distribusi Penduduk dan Pertumbuhannya Menurut Kecamatan di

Kota Kupang Tahun 2009-2010

No Kecamatan Penduduk

Pertambahan Penduduk 2009-2010

Pertumbuhan Penduduk (%)

2009 2010 1 2 3 4 5 6

1 Alak 45.803 51.230 5.427 11,85

2 Maulafa 55.853 65.851 9.998 17,90

3 Oebobo 114.979 79.675 -35.304 (30,70)

4 Kelapa Lima 75.159 61.411 -13.748 (18,29)

5 Kota Radja -*) 47.876

6 Kota Lama -*) 30.196

Jumlah 291.794 336.239 44.445 15,23 Sumber : BPS Kota Kupang 2010

Keterangan : *) : Pemekaran Kecamatan Tahun 2010.

a. Rasio Jenis Kelamin

Dari 336,239 jiwa penduduk Kota Kupang, terdiri dari 172.626 jiwa

laki-laki, dan 163.613 jiwa perempuan dengan Rasio jenis kelamin di Kota

Kupang adalah jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah

kaum perempuan dengan sex ratio 105,51. Berikut Tabel jumlah penduduk

berdasarkan jenis kelamin di Kota Kupang Tahun 2010.

Page 10: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 5

Tabel 2.2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kota Kupang Tahun 2010

No Kecamatan Jenis Kelamin Jumlah

(Orang) Sex

Ratio Laki-laki Perempuan 1 2 3 4 5 6

1 ALAK 26.398 24.832 51.230 106,31

2 MAULAFA 33.822 32.029 65.851 105,60

3 OEBOBO 40.984 38.691 79.675 105,93

4 KOTA RAJA 24.164 23.712 47.876 101,91

5 KELAPA LIMA 32.023 29.388 61.411 108,97

6 KOTA LAMA 15.235 14.961 30.196 101,83

Jumlah 172.626 163.613 336.239 105,51 Sumber : BPS Kota Kupang 2010 (Hasil Sensus Penduduk 2010)

b. Kepadatan dan Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur

Luas wilayah Kota Kupang seluruhnya adalah 180,27 Km² yang dihuni

oleh 1.865 orang per Km². Sementara itu kepadatan penduduk per rumah

tangga 4 orang per rumah tangga dengan rata-rata sebanyak 4 orang.

Tingginya angka kepadatan penduduk per rumah tangga di Kota Kupang,

mungkin disebabkan karena penduduk Kota Kupang masih senang hidup

berkumpul dalam satu rumpun keluarga, atau masih banyak anak yang

tinggal bersama orang tuanya walaupun sudah berkeluarga. Kepadatan

penduduk terfokus di Kecamatan Kota Lama yaitu sebesar 9.368 orang/km2,

disusul Kecamatan Kota Radja sebesar 7.844 orang/km2, dan terendah

adalah kecamatan Alak sebesar 589 orang/Km².

Tabel 2.3. Kepadatan Penduduk per KM² dan Rata-rata Per Rumah Tangga 2010

No Kecamatan Kepadatan Penduduk

per Km² Rata-rata penduduk per rumah tangga

1 2 3 4

1 Alak 589 5

2 Kelapa Lima 4.089 4

3 Oebobo 5.603 4

4 Kota Raja 7.844 4

5 Kota Lama 9.368 4

6 Maulafa 1.201 5

Jumlah 1.865 4 Sumber : BPS Kota Kupang 2010 (Hasil Registrasi Penduduk)

Page 11: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 6

Jika memperhatikan komposisi penduduk menurut kelompok umur

terbanyak terdapat pada kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 47.426 jiwa

kemudian disusul kelompok umur 15-19 tahun sebanyak 36,867 jiwa. Hal ini

menuntut penyediaan fasilitas kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja.

Distribusi penduduk menurut kelompok umur dapat dikategorikan

menjadi sebagai berikut : kelompok balita (0 - 4 tahun) = 34.963 jiwa, anak

(5 - 9 tahun) = 33,526, (10-19 tahun) 61.522 jiwa, produktif (20-64 tahun)

156.484 jiwa dan menopouse (>75) 2,714 jiwa. Berikut tabel Jumlah

Penduduk menurut Kelompok Umur tahun 2010.

Tabel 2.4. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Kupang Tahun 2010

No. Kelompok

Umur Penduduk

Jumlah % Laki-Laki Perempuan

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 18.007 16.956 34.963 10,44

2 5 - 9 17.478 16.048 33.526 10,01

3 10 - 14 15.313 14.140 29.453 8,80

4 15 - 19 18.125 18.742 36.867 11,01

5 20 - 24 24.704 22.722 47.426 14,17

6 25 - 29 17.731 16.990 34.721 10,37

7 30 - 34 13.692 13.350 27.042 8,08

8 35 - 39 11.138 11.221 22.359 6,68

9 40 - 44 9.990 9.669 19.659 5,87

10 45 - 49 8.604 7.631 16.235 4,85

11 50 - 54 6.591 5.383 11.974 3,58

12 55 - 59 3.941 3.541 7.482 2,23

13 60 - 64 2.417 2.416 4.833 1,44

14 65 - 69 1.708 1.669 3.377 1,01

15 70 - 74 1.057 1.286 2.343 0,70

16 75+ 1.027 1.518 2.545 0,76

Jumlah 172.626 163.613 336.239 100,00

Sumber : BPS Kota Kupang 2010

Page 12: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 7

2.2. KEADAAN PENDIDIKAN

Adapun prasarana pendidikan di Kota Kupang sebagai berikut :

A. Taman Kanak – Kanak.

Sekolah Taman Kanak – Kanak yang ada sebanyak 94 buah. Jumlah

Murid 3.287 anak, jumlah Guru 355 orang. Ratio murid per sekolah 34,9.

Ratio Guru per sekolah 3,7 dan ratio murid per guru 9,2.

B. Sekolah Dasar/Mi

Sekolah Dasar/Ibtida’iyah yang ada sebanyak 121 buah. Jumlah

Murid sebanyak 26.006 orang, jumlah Guru sebanyak 1.793 orang. Ratio

murid per sekolah 214,9. Ratio Guru per sekolah 14,8 dan ratio murid per

guru 14,5.

C. SLTP/MTS

Jumlah SLTP/MTs ada sebanyak 39 buah. Jumlah Murid 17.995

orang, jumlah Guru 1.059 orang. Ratio murid terhadap sekolah 461,4. Ratio

Guru terhadap sekolah 27,1 dan ratio murid per guru 16,99.

D. SLTA/MA

Jumlah SLTA/MA ada sebanyak 39 buah, terdiri dari SLTA 22 buah,

Sekolah Kejuruan 17 buah. Jumlah murid 17.213 orang, jumlah Guru 1.455

orang. Ratio murid terhadap sekolah 441,35. Ratio Guru terhadap sekolah

37,30 dan ratio murid terhadap guru 11,83.

E. Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi negeri di Kota Kupang ada 3 yaitu Universitas Nusa

Cendana, Politeknik Negeri Kupang, Politeknik Pertanian Kupang,

sedangkan perguruan tinggi yang dikelola oleh swasta ada 17 buah yaitu

Universitas Kristen Artha Wacana, Universitas Katolik Widya Mandira,

Universitas Muhamadiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen, Universitas

PGRI, Akademi Teknik Kupang, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Oemathonis,

Akademi Pekerjaan Sosial, Akademi Keuangan dan Perbankan Efata

Kupang, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Informasi Uyelindo Kupang,

dan Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing Mentari Kupang, Sekolah Tinggi Ilmu

Bahasa Asing Cakrawala Nusantara Kupang, Akademi Koperasi Indonesia

Page 13: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 8

Ratu Jelita Kupang, Akademi Parawisata Kupang. Untuk sekolah/perguruan

tinggi kesehatan negeri yang berada di Kota Kupang ada 1 yakni Politeknik

Kesehatan Depkes Kupang, sedangkan sekolah kesehatan swasta yang ada

di Kota Kupang ada 2 yakni sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan CHMK dan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maranatha.

Pendidikan yang diselesaikan merupakan indikator pokok kualitas

pendidikan formal. Dengan tersedianya berbagai jenis pendidikan mulai dari

tingkat pendidikan dasar sampai dengan perguruan tinggi menyebabkan

semakin banyak penduduk kota yang mengenyam Pendidikan, berikut tabel

penduduk menurut umur sekolah Tahun 2010.

Tabel 2.5. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Sekolah di Kota

Kupang Tahun 2010

No Kecamatan

Tidak/ Belum Pernah Sekolah

Tidak/ Belum Tamat

SD

SD/MI SLTP/ MTs

SLTA/ MA

AK/ Diplo ma

Univer sitas

Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Alak 1.484 4.754 9.541 7.511 13.159 768 1.895 39.112

2 Maulafa 1.025 4.778 10.457 9.025 19.436 1.630 2.143 51.388

3 Oebobo 616 4.776 11.106 10.180 27.221 2.416 3.076 63.676

4 Kota Radja 595 3.043 6.284 6.550 16.990 1.205 1.748 38.493

5 Kelapa Lima 562 3.919 9.136 7.893 21.760 1.379 1.938 49.085

6 Kota Lama 230 1.662 4.451 4.296 10.759 753 1.110 24.559

JUMLAH 4.512 22.932 50.975 45.455 109.325 8.151 11.910 266.313

Sumber : BPS Kota Kupang 2010 (Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010)

2.3. KEADAAN SOSIAL EKONOMI

Partisipasi Angkatan kerja pada tahun 2001 sebesar 79.272 (41,17 %),

tahun 2002, sebesar 96.539 (48,56%) dan tahun 2003 sebesar 95.823

(48,30%) (BPS Kota Kupang tahun 2003), dengan jumlah & jenis lapangan

kerja sebagai berikut :

Petani / Peternak : 3.928 ( 1,53%)

Nelayan : 3.465 ( 1,33%)

Buruh : 6.215 ( 2,39%)

Wiraswasta/Pengusaha : 6.838 ( 2,63%)

Page 14: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 9

PNS : 36.337 (13,98%)

TNI / Polri : 4.975 ( 1,90%)

Pensiunan : 7.293 ( 2,80%)

Lain-lain / Siswa : 190.818 (73,44%)

(dikutip dari Lampiran Kupang Kota Kasih : Implementasi Tata Kelola

Pemerintahan Kota Kupang Yang Baik Dan Benar (Kupang Good Urban

Governance Tahun 2004)).

2.3.1. Pendapatan Domestik Regional Bruto

Angka PDRB menunjukan besaran ekonomi secara keseluruhan

untuk suatu wilayah namun tidak mampu mencerminkan tingkat

perekonomian penduduknya. Suatu daerah dengan PDRB yang rendah

memungkinkan pendapatan penduduknya tinggi, jika jumlah penduduknya

sedikit. Sebaliknya jika di suatu wilayah yang PDRB tinggi dengan jumlah

penduduk yang padat, kemungkinan rata-rata pendapatan penduduknya

sangat rendah.

Pada tahun 2006 angka PDRB Kota Kupang sebesar 2,4 trilyun rupiah.

Sector yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB adalah sektor

jasa yaitu sebesar 29,67% diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran

yaitu sebesar 26,92%.

2.3.2. Pendapatan Per Kapita

Secara umum angka PDRB per kapita dianggap kurang

mencerminkan tingkat pendapatan penduduk. Hal ini didasarkan pada

kenyataan bahwa dalam PDRB maupun PDB masih menyertakan

penyusutan dan pajak tidak langsung netto yang secara langsung tidak dapat

dinikmati oleh masyarakat.

Pada tahun 2006, pendapatan per kapita Kota Kupang sebesar 8,6 juta

rupiah.

Page 15: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 10

2.3.3. Struktur Ekonomi

Kontribusi setiap sektor ekonomi di Kota Kupang dalam pembentukan

PDRB dapat menggambarkan tentang struktur ekonomi Kota Kupang.

Kontribusi sektor merupakan sumbangan atau peranan (share) yang

diberikan masing-masing sektor terhadap PDRB Kota Kupang.

Dalam kurun waktu 2001-2004 struktur perekonomian Kota Kupang

tidak banyak mengalami perubahan. Sektor perdagangan, restoran dan hotel

serta sektor jasa-jasa terus mendominasi perekonomian Kota Kupang hingga

saat ini. Pada tahun 2006, sektor perdagangan, restoran dan hotel

menyumbang 26,92%, sedangkan sektor jasa-jasa menyumbang 29,67%

dari total PDRB Kota Kupang.

2.3.4. Pertumbuhan Ekonomi

Pada tahun 2006 pertumbuhan ekonomi Kota Kupang masih dianggap

stabil, walaupun mengalami sedikit kenaikan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya, yakni 5,27%.

Beberapa sektor penting yang menjadi penggerak perekonomian kota

seperti sektor jasa-jasa mengalami pertumbuhan sebesar 5,18%, dan sektor

pengangkutan dan komunikasi mengalami pertumbuhan sebesar 5,82%

(BPS Kota Kupang, 2010. Dikutip dari Kota Kupang dalam angka 2010).

Laju pertumbuhan ekonomi periode tahun 2003-2004, mengalami

peningkatan dari 5,78% pada tahun 2003 menjadi 5,84% pada tahun 2004

dengan rata-rata pendapatan per kapita dari Rp.6.399.850 menjadi

Rp.6.787.878. Produk daerah yang dihasilkan sangat terkait dengan aktifitas

perekonomian daerah. Semakin tinggi produktivitas daerah maka Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB)-nya semakin tinggi.

Page 16: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 11

BAB III PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH

Pembangunan Kesehatan di Kota Kupang yang dilaksanakan selama

ini telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, walaupun

masih ditemui berbagai masalah dalam bidang kesehatan yang harus

ditanggulangi dengan berbagai upaya yang dilakukan.

3.1. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN

3.1.1. Visi

Pembangunan kesehatan masyarakat Kota Kupang dirancang

mengarah ke Visi, harapan jangka panjang, yaitu ”Menjadi Institusi

Penggerak Pembangunan Kesehatan Guna Terwujudnya Masyarakat yang

Sehat dan Mandiri Melalui Pelayanan Kesehatan Komprehensif dan

Profesional’’,

Dari visi di atas terkandung pengertian bahwa masyarakat kota adalah

Masyarakat Kota Kupang, yang mandiri untuk hidup sehat adalah suatu

kondisi dimana masyarakat Kota Kupang menyadari, mau, dan mampu untuk

mengenali, mencegah, dan mengatasi permasalahan kesehatan yang

dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan, baik yang

disebabkan karena penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat bencana,

maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat.

Dimana Dinas Kesehatan sebagai Institusi yang siap untuk mewujudkan

harapan masyarakat, melalui pelayanan yang diberikan secara menyeluruh

melalui tenaga-tenaga kesehatan yang terampil dan profesional dalam

bidang tugasnya.

Page 17: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 12

3.1.2. Misi

Dengan mempertimbangkan semua hal tersebut, maka untuk

mewujudkan Visi di atas, maka Dinas Kesehatan Kota Kupang metetapkan

Misi Pembangunan Kesehatan Kota Kupang periode waktu 2007 – 2012,

yaitu :

1. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan memantapkan

sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas.

2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menyediakan

pelayanan kesehatan yang berkualitas melalui peningkatan Sumber

Daya Kesehatan.

3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberdayakan

masyarakat melalui peningkatan pertisipasi aktif dalam upaya promotif

dan preventif.

3.2. STRATEGI UNTUK MENCAPAI TUJUAN

Pembanguan kesehatan Kota Kupang dimaksudkan untuk

mempercepat penurunan angka kematian bayi, angka kematian ibu, angka

kematian balita dan memperpanjang umur harapan hidup guna mewujudkan

derajat kesehatan Masyarakat yang optimal melalui pendekatan paradigma

Sehat (upaya peningkatan Promosi Kesehatan dan Pencegahan yang utama

setelah itu baru pendekatan pengobatan dan rehabilitasi kesehatan) dengan

Kebijakan penyelenggaraan sebagai berikut :

1. Mewujudkan komitmen pembangunan kesehatan dan Membina sistem

kesehatan.

2. Meningkatkan advokasi dan sosialisasi dalam rangka pemenuhan SD

kesehatan serta peningkatan kapasitas SD Kesehatan.

3. Meningkatkan kemitraan lintas program, lintas sektor dan masyarakat

serta peningkatan upaya promosi dan pendidikan kesehatan secara

intensif.

Page 18: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 13

3.3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.3.1. Struktur Organisasi

Pembangunan Kesehatan Kota Kupang, yang diselenggarakan

melalui berbagai Program Strategis dikelola oleh Dinas Kesehatan Kota

Kupang yang Struktur Organisasinya sesuai dengan Perda Nomor : 6 Tahun

2009 tentang Tugas Pokok Dinas Kesehatan Kota Kupang dimana Kepala

Dinas Kesehatan dibantu oleh :

a. Sekretariat dengan 3 Sub bagian, yaitu Sub bagian Perencanaan,

Evaluasi dan Pelaporan, Sub bagian Umum dan Kepegawaian, Sub

bagian Keuangan dan Perlengkapan.

b. Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) dengan

3 seksi, yaitu Seksi Pengamatan Penyakit, Seksi Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit, Seksi Penanggulangan Masalah Kesehatan.

c. Bidang Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan,

dengan 3 seksi, yaitu Seksi Penyehatan dan Tempat Pengolahan

Makanan, Seksi Pengawasan Kesehatan Lingkungan, dan Seksi Promosi

Kesehatan.

d. Bidang Kesehatan Keluarga dengan 3 seksi, yaitu Seksi kesehatan Ibu

dan Keluarga, Seksi Anak, Remaja dan Usila, dan Seksi gizi.

e. Bidang Pelayanan Kesehatan dengan 3 seksi, yaitu Seksi Sarana dan

Prasarana Pelayanan, Seksi Registrasi dan Akreditasi Sarana Kesehatan

dan Seksi Pelayanan Kesehatan.

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas, yaitu Puskemas (Puskesmas Rawat Inap

dan Rawat Jalan), Laboratorium Kesehatan Lingkungan dan Instalasi

Farmasi Kota Kupang.

g. Tim Fungsional, yaitu tim pejabat fungsional yang berfungsi membantu

pelaksanaan kegiatan Dinas Kesehatan seperti: epidemiolog, nutrisionist,

Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM), sanitarian, koordinator bidan

dan koordinator perawat.

Page 19: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 14

3.3.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Kota Kupang dengan

Otonomi yang luas dan dikelola oleh Dinas Kesehatan memiliki sistem,

program dan organisasi tersendiri sesuai prioritas permasalahan setempat

yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

a. Tugas Pokok :

Tugas pokok Dinas Kesehatan Kota Kupang adalah membantu

Walikota dalam melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang

Kesehatan.

b. Fungsi :

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Dinas

Kesehatan Kota Kupang mempunyai fungsi:

1) Perumusan kebijakan teknis sesuai kewenangan Daerah dibidang

kesehatan yang meliputi kebijakan teknis Pelayanan Kesehatan

Dasar, Kesehatan Keluarga, Pengendalian dan Pemberantasan

Penyakit, Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan;

2) Koordinasi Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan pelayanan

umum dibidang Kesehatan, yang meliputi Pelayanan Kesehatan

Dasar, Kesehatan Keluarga, Pengendalian dan Pemberantasan

Penyakit, Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan;

3) Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas

dibidang Pelayanan Kesehatan Dasar, Kesehatan Keluarga,

Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Penyehatan

Lingkungan dan Promosi Kesehatan;

4) Pelaksanaan tugas-tugas lain dibidang Kesehatan yang diberikan

oleh Walikota.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut di atas Dinas

Kesehatan merupakan Dinas yang bertanggung jawab dalam mengelola

bidang kesehatan di Kota Kupang. Dinas Kesehatan Kota Kupang dalam

melaksanakan kewenangan di bidang kesehatan mempunyai satu

Sekretariat dan empat Bidang terdiri dari; Sekretariat, Bidang P2, Bidang PL

Page 20: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 15

dan Promkes, Bidang Kesga dan Bidang Yankes dengan tugas pokok dan

fungsi sebagai berikut :

SEKRETARIAT DINAS

Sekretariat Dinas adalah Unsur staf/pembantu pimpinan yang dipimpin

oleh seorang sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab

kepada Kepala Dinas Kesehatan.

Sekretaris Dinas mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam

merumuskan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta

mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan program, dan Anggaran

Dinas Kesehatan, secara terpadu, serta mengkoordinasikan pelaksanaan

urusan Umum dan Kepegawaian, urusan Keuangan dan Perlengkapan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, sekretaris dinas mempunyai fungsi :

1. Penyusunan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan, serta

melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan koordinasi

penyelenggaraan penyusunan program dan anggaran Dinas

Kesehatan, serta penyusunan laporan, evalusai pelaksanaan

program Dinas Kesehatan;

2. Penyusunan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan, serta

melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan

koordinasi pelaksanaan urusan umum dan Kepegawaian yang

meliputi, urusan rumah tangga, organisasi, hukum, hubungan

masyarakat, kepegawaian, Akreditasi dan Pengembangan

Sumberdaya Manusia Tenaga Kesehatan.

3. Penyusunan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan, serta

melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan

koordinasi pelaksanaan administrasi keuangan dan perlengkapan,

yang meliputi administrasi perbendaharaan, akuntansi, verifikasi,

ganti rugi dan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan, serta

Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

Page 21: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 16

administrasi pengadaan, pendistribusian., pemeliharaan dan

administrasi inventarisasi barang lingkup Dinas Kesehatan.

Sekretariat Dinas terdiri dari :

a. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

Sub Bagian Perencanaan, evaluasi dan pelaporan mempunyai tugas

membantu Sekretaris dalam:

1. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data

dan informasi yang diperlukan guna penyusunan

program/perencanaan Dinas Kesehatan;

2. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data

dan informasi yang diperlukan guna penyusunan anggaran Dinas

Kesehatan,

3. Melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan

informasi yang diperlukan guna penyusunan laporan Dinas

Kesehatan, termasuk laporan realisasi keuangan.

4. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data

dan informasi yang diperlukan guna evaluasi pelaksanaan

program Dinas Kesehatan.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas membantu

Sekretaris dalam:

1. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data

dan informasi yang diperlukan guna penyelenggaraan urusan

umum, yang meliputi, urusan rumah tangga, Hukum, Humas dan

Protokoler;

2. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahzn bahan, data

dan informasi yang diperlukan guna pelaksanaan urusan

administrasi kepegawaian,

Page 22: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 17

3. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data

dan informasi yang diperlukan guna pelaksanan urusan

administrasi akreditasi tenaga fungsional kesehatan dan

pengembangan SDM tenaga Kesehatan;

Sub Bagian Keuangan dan perlengkapan mempunyai tugas, membantu

Sekretaris dalam:

1. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data

dan informasi yang diperlukan guna penyelenggaraan administrasi

keuangan yang meliputi perbendaharaan, akuntansi, verifikasi,

ganti rug) dan tindak lanjut LHP,

2. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data

dan informasi yang diperlukan guna penyelenggaraan urusan

perlengkapan yang meliputi perencanaan pertgadaan barang,

pendisribusian, pemeliharaan dan pengadministrasian inventaris

barang.

BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

Bidang Pelayanan Kesehatan adalah unsur pelaksana dinas dibidangnya

yang dipimpin oleh seorang kepala bidang, yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas

dalam merumuskan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta

mengkoordinasikan penyelenggaraan penyediaan sarana dan prasarana

Kesehatan, pelaksanaan registrasi dan akreditasi sarana kesehatan, dan

pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pelayanan Kesehatan

mempunyai fungsi :

1. Penyusunan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta

melakukan Pembinaan; pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

Penyelenggaraan penyediaan sarana dan prasaranalperalatan

Page 23: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 18

kesehatan, termasuk penyelenggaraan kefarmasian, yang meliputi

perencanaan pengadaan, pemanfaatan sarana dan peralatan

kesehatan, di Puskesmas dan jaringannya, perencanaan

pengadaan, pengelolaan dan pengawasan obat, dan kosmetika;

2. Penyusunan kebijakan teknis dari kebijakan pelaksanaan serta

melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

Penyelenggaraan registrasi dan akreditasi sarana dan peralatan

Kesehatan swasta, dan pelayanan Kesehatan Swasta;

3. Penyusunan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta

melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan dasar, yang meliputi

pembinaan teknis pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan

Jaringannya, penyelenggaraan upaya kesehatan rujukan,

penyelenggaraan kesehatan khusus, dan penyelenggaraan jaminan

kesehatan.

Bidang Pelayanan Kesehatan Terdiri dari :

a. Seksi Sarana dan Prasarana Pelayanan

b. Seksi Registrasi dan Akreditasi Sarana Kesehatan

c. Seksi Pelayanan Kesehatan

Seksi Sarana dan Prasarana Pelayanan, mempunyai tugas membantu

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dalam:

1. Menyusun rencana kebutuhan, pengadaan, pendistribusian,

pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan peralatan kesehatan

bagi Puskesmas dan Jaringannya sesuai ketentuan yang berlaku;

2. Menyusun rencana kebutuhan, pengadaan, pendistribusian dan

pemanfaatan dan pemeliharaan obat Puskesmas dan Jaringannya,

3. Melakukan pengawasan peredaran obat, Napza dan Kosmetika,

4. Melakukan bimbingan dan pengendalian peredaran dan penggunaan

narkoba, serta melakukan bimbingan dan pengendalian penyehatan

makanan dan minuman

Page 24: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 19

Seksi Registrasi dan Akreditasi Sarana Kesehatan, mempunyai tugas

membantu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dalam:

1. Melakukan registrasi, akreditasi tenaga medis, dan perijinan bagi

tenaga para medis/tradisional terlatih dan tenaga non medis,

2. Melakukan kegiatan penertiban perijinan dan, registrasi, akreditasi

dan sertifikasi sarana dan peralatan kesehatan swasta.

Seksi Pelayanan Kesehatan, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang

Pelayanan Kesehatan dalam:

1. Melakukan upaya pembinaan penyelenggaraan kesehatan dasar

termasuk kesehatan komunitas;

2. Melakukan upaya penyelenggaraan kesehatan rujukan, yang

meliputi kesehatan rujukan spesialistik, dan sistim rujukan;

3. Melakukan upaya penyelenggaraan Kesehatan Khusus yang

meliputi, Kesehatan Jiwa, kesehatan mata, kesehatan gigi dan mulut;

4. Melakukan kegiatan penyelenggaraan jaminan kesehatan yang

meliputi, kepesertaan, pemeliharaan kesehatan dan pembiayaan.

BIDANG PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT (P2P)

Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) adalah unsur

pelaksana dinas dibidangnya yang dipimpin oleh seorang kepala bidang,

yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) mempunyai tugas

membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan teknis dan

kebijakan pelaksanaan serta mengkoordinasikan penyelenggaraan

kegiatan pengendalian, Pemberantasan Penyakit, yang meliputi

pengamatan penyakit, pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, dan

penanggulangan masalah kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut, Bidang pengendalian

dan pemberantasan penyakit (P2P) mempunyai fungsi :

Page 25: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 20

1. Penyusunan kebijakan teknis pelaksanaan Pemberantasan Penyakit,

yang meliputi pengamatan penyakit, pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit.

2. Melakukan Pembinaan, pengawasa.n dan pengendalian terhadap

Penyelenggaraan pengamatan penyakit (Suveilans) dan pembinaan,

pengawasan dan pengendalian laboratorium dinas kesehatan dan

puskesmas;

3. Penyusunan rencana dan kebijakan teknis pelaksanaan serta

Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

pengendalian dan pemberantasan penyakit, yang meliputi surveilans,

epidemilogi, pengendalian penyakit menular langsung, pengendalian

penyakit bersumber binatang, pengendalian penyakit tidak menular,

imunisasi dan kesehatan matra;

4. Penyusunan rencana dan kebijakan teknis pelaksanaan serta

Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

penanggulangan masalah kesehatan, yang meliputi penyiapan

tenaga, peralatan, bahan dan obat dalam rangka pelaksanaan P3K,

penanganan KLB, penanggulangan bencana dan imunisasi

Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) terdiri dari :

a. Seksi Pengamatan Penyakit

b. Seksi Pencegahan, Pemberantasan Penyakit

c. Seksi Penanggulangan Masalah Kesehatan

Seksi Pengamatan Penyakit mempunyai tugas membantu Kepala Bidang

pengendalian dan pemberantasan penyakit dalam :

1. Melaksanakan pengamatan penyakit melalui surveilans terpadu,

sentinel dan surveilans khusus,

2. Melaksanakan pengamatan vector penyakit menular langsung dan

pengendalian penyakit bersumber binatang, pengendalian penyakit

tidak menular, kesehatan haji dan kesehatan dan kesehatan

transmigrasi, melaksanakan survey khusus bidang kesehatan,

Page 26: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 21

3. Melaksanakan pengamatan laboratorium penunjang diagnosa

penyakit yang ada pada dinas kesehatan dan puskesmas, termasuk

perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana, tenaga dan regensia

untuk menunjang kualitas laboratorium Dinas Kesehatan, serta

melaksanakan bimbingan dan pengendalian terhadap laboratorium

Dinas Kesehatan.

4. Melaksanakan pembinaan SKD (Sistem Kewaspadaan Dini) dan

investigasi KLB.

Seksi Pencegahan, Pemberantasan Penyakit mempunyai tugas membantu

Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit dalam :

1. Melakukan upaya pengendalian dan pemberantasan penyakit yang

meliputi surveillance epidemilogi, pengendalian penyakit menular

langsung, penyakit menular bersumber binatang, pengendalian

penyakit tidak menular, imunisasi dan kesehatan matra.

2. Melakukan upaya mengumpulkan dan menganalisa, hasil kegiatan

pemberantasan/penanggulangan penyakit menular dan tidak

menular, serta menyebarluaskan informasi cara pemberantasannya,

3. Melakukan upaya mengumpulkan dan menganalisa hasil kegiatan

pemberantasan/penanggulangan penyakit menular langsung dan

tidak langsung, serta menyebarluaskan informasi cara

pemberantasannya,

4. Melakukan upaya mengumpulkan dan menganalisa data, monitoring,

evaluasi dan pelaksanaan pelaksanaan vaksinasi rutin dan incidental

pada unit pelaksana (Posyandu, Puskesmas dan unit pelaksana

lainnya) serta menganalisa hasil penelitian pemyakit yang

disebabkan oleh imunisasi (KIPI).

Seksi Penanggulangan Masalah Kesehatan mempunyai tugas membantu

Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit dalam :

Page 27: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 22

1. Melakukan upaya pengendalian wabah dan bencana, yang meliputi,

kesiapsiagaan, mitigasi, tanggap darurat dan pemulihan;

2. Melaksanakan kegiatan P3K (Pertolongan Pertama Pada

Kecelakaan) yang meliputi perencanaan, pengorganisasian serta

bimbingan dan pelaksanaan kegiatan P3K termasuk penyediaan

obat dan alat kesehatan serta tenaga kesehatan yang dibutuhkan

pada P3K,

3. Melakukan analisis terhadap penyebab masalah kesehatan serta

penanggulangannya.

4. Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian bimbingan dan

pelaksanaan masalah kesehatan dan KLB penyakit yang meliputi

managemen informasi, dana dan sarana.

BIDANG KESEHATAN KELUARGA

Bidang Kesehatan Keluarga adalah unsur pelaksana dinas dibidangnya

yang dipimpin oleh seorang kepala bidang, yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Bidang Kesehatan Keluarga mempunyai tugas membantu Kepala Dinas

dalam merumuskan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta

mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan ibu, dan

pelayanan kesehatan Keluarga, pelayanan kesehatan anak, remaja dan

usila serta pembinaan peningkatan gizi keluarga dan masyarakat.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut, bidang kesehatan

keluarga mempunyai fungsi :

1. Penyusunan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta

melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

peningkatan kesehatan ibu, keluarga dan pelayanan kontrasepsi KB;

2. Penyusunan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta

melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

kebiatan peningkatan kesehatan Anak dan Remaja,

Page 28: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 23

penyelenggaraan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), dan

peningkatan kesehatan usia lanjut,

3. Penyusunan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta

melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

kegiatan peningkatan gizi keluarga dan masyarakat.

Bidang Kesehatan Keluarga Terdiri dari :

a. Seksi Kesehatan lbu dan Keluarga

b. Seksi Anak, Remaja dan Usila

c. Seksi Gizi

Seksi kesehatan lbu dan Keluarga mempunyai tugas membantu Kepala

Bidang Kesehatan Keluarga dalam:

1. Menyiapkan bahan penyusunan program peningkatan kesehatan ibu,

keluarga dan pelayanan KB,

2. Melakukan bimbingan, pengawasan dan pengendalian

penyelenggaraan kegiatan upaya peningkatan kesehatan lbu dan KB

3. Melakukan pembinaan kemitraan dari kerjasamu lintas sektor dalam

upaya peningkatan kesehatan ibu dan KB.

Seksi Anak, Remaja dan Usila mempunyai tugas membantu Kepala Bidang

Kesehatan Keluarga dalam:

1. Menyiapkan bahan penyusunan program peningkatan kesehatan

anak, Remaja Usaha Kesehatan Sekolah dan usila,

2. Menyelenggarakan kegiatan peningkatan kesehatan anak, remaja

dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), melakukan bimbingan,

pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan kegiatan

peningkatan kesehatan anak, Remaja, Usaha Kesehatan Sekolah

(UKS) dan Usila,

3. Melakukan pembinaan kemitraan dan kerjasama lintas sektor dalam

upaya peningkatan kesehatan anak, Remaja, Usaha Kesehatan

Sekolah (UKS) dan Usila,

4. Melakukan identifikasi masalah kesehatan anak, Remaja, Usaha

Kesehatan Sekolah (UKS) dan Usila,

Page 29: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 24

5. Melakukan pembinaan teknis program kesehatan anak, Remaja,

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Usila

Seksi Gizi mempunyai tugas tugas membantu Kepala Bidang dalam:

1. Menyiapkan bahan penyusunan program peningkatan gizi keluarga

dan masyarakat;

2. Menyelenggarakan kegiatan program peningkatan gizi keluarga dan

masyarakat,

3. Melaksanakan bimbingan; pengawasan dan pengendalian

penyelenggaraan kegiatan upaya peningkatan gizi keluarga dan

masyarakat;

4. Melaksanakan pembinaan kemitraan dan kerjasama lintas sektor

dalam rangka upaya peningkatan gizi keluarga dan masyarakat;

BIDANG PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN PROMOSI KESEHATAN

Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan adalah unsur

pelaksana dinas dibidangnya yang dipimpin oleh seorang kepala bidang,

yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan mempunyai tugas

membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan teknis dan

kebijakan pelaksanaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan

Penyehatan Tempat Pengolahan Makanan, Pengawasan Kesehatan

Lingkungan dan Promosi Kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut, Bidang Penyehatan

Lingkungan dan Promosi Kesehatan mempunyai fungsi :

1. Penyusunan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta

melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

tempat pengolahan makanan dan minuman baik pada tempat-tempat

industri pengolahan makanan maupun pada rumah-rumah makan

dan restoran.

Page 30: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 25

2. Penyusunan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta

melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

pencegahan keracunan pada makanan dan minuman serta

Pembinaan dan pengawasan dalam rangka peningkatan kebersihan

tempat-tempat umum dan melakukan pengawasan, pemantaiuan

pencemaran lingkungan tempat-tempat umum.

3. Penyusunan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta

melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap

kualitas air serta pencegahan terhadap pencemaran air,perbaikan

kualitas air dan kesehatan Iingkungan.

4. Penyusunan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta

melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap

kualitas lingkungan perumahan, lingkungan pemukiman, pembinaan

pengelolaan sampah dan pemantauan pencemaran di lingkungan

Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan

Akhir (TPA).

5. Penyusunan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta

melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

peningkatan kesehatan masyarakat pekerja serta pencegahan dan

perlindungan terhadap kecelakaan kerja.

6. Penyusunan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta

melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

Pengendalian dan pemberantasan vector penyakit berbasis

lingkungan serta pelaksanaan kegiatan analisis dampak kesehatan

lingkungan (ADKL).

7. Penyusunan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta

melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

promosi kesehatan masyarakat, pembinaan kemitraan dan peran

serta masyarakat dalam upaya promosi kesehatan.

Page 31: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 26

Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan terdiri dari :

a. Seksi Penyehatan dan Tempat Pengolahan Makanan

b. Seksi Pengawasan Kesehatan Lingkungan

c. Seksi Promosi Kesehatan

Seksi Penyehatan dan Tempat Pengolahan Makanan mempunyai tugas

membantu kepala bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan

dalam :

1. Melakukan upaya pengumpulan bahan, pembinaan dan pengawasan

terhadap tempat pengolahan makanan (Industri makanan dan

minuman, rumah makan dan restoran)

2. Melakukan upaya pengumpulan dan pengestimasian bahan guna

pelaksanaan kegiatan pencegahan keracunan makanan dan

minuman

3. Melakukan upaya pengumpulan dan pengestimasian bahan guna

pelaksanaan kegiatan peningkatan kebersihan tempat-tempat umum.

4. Melakukan upaya pengumpulan dan pengestimasian bahan guna

pelaksanaan kegiatan pemantauan pencemaran makanan.

Seksi Pengawasan Kesehatan Lingkungan mempunyai tugas membantu

Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan :

1. Melakukan pembinaan dan petunjuk cara pengawasa.n kualitas air,

mengumpulkan dan mengestimasi bahan guna pencegahan,

pencemaran dan perbaikan kualitas air serta kesehatan lingkungan

2. Mengumpulkan bahan perencanaan peningkatan kebersihan

lingkungan pemukiman serta melakukan koordinasi kegiatan

peningkatan kebersihan lingkungan

3. Mengumpulkan dan melakukan estimasi bahan guna pelaksanaan

kegiatan pengawasan kualitas lingkungan perumahan serta

pencegahan pencemaran lingkungan

Page 32: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 27

4. Melakukan koordinasi pelaksanaan pengelolaan sampah serta

melakukan pemantauan pencemaran dilingkungan. Tempat

pembuangan sementara (TPS) dan tempat pembuangan akhir (TPA)

5. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan pengendalian dan

pemberantasan vektor penyakit berbasis lingkungan serta

pelaksanaan kegiatan analisis dampak kesehatan lingkungan

(ADKL).

Seksi Promosi Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang

Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan dalam :

1. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan promosi

kesehatan dengan menggunakan metode dan media penyampaian

promosi kesehatan yang dapat menjangkau masyarakat luas.

2. Melakukan pembinaan dan pengembangan kemitraan dan peran

serta masyarakat guna meningkatkan peran serta masyarakat

dalam bidang kesehatan

Page 33: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 28

BAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Untuk menggambarkan derajat kesehatan masyarakat Kota Kupang

berikut ini disajikan situasi mortalitas dan morbiditas.

4.1. ANGKA KEMATIAN

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat

dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Di samping

itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam

penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan

kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat dihitung dengan

melakukan berbagai survei dan penelitian.

4.1.1. Angka Kematian Bayi

Data kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh

melalui survei, karena sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan

data kematian di fasilitas kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan.

Gambaran perkembangan terakhir mengenai estimasi AKB dari Bidang

Kesga Dinas Kesehatan Kota Kupang, dapat dilihat pada gambar berikut :

Page 34: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 29

Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Kupang pada tahun 2010 berkisar 22,35

per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini menunjukan adanya penurunan AKB

bila dibandingkan dengan AKB pada tahun 2009. Pada tahun 2010 dari data

yang dikumpulkan Bidang Kesehatan Keluarga terdapat 143 kasus kematian

bayi dari 6.397 kelahiran hidup. Namun angka ini belum bisa

menggambarkan AKB yang sebenarnya di populasi.

Ada banyak faktor yang mempengarui tingkat AKB tetapi tidak mudah

untuk menentukan faktor yang paling dominan dan faktor yang kurang

dominan. Tersedianya berbagai fasilitas atau faktor aksesibilitas dan

pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terampil, serta kesediaan

masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan

modern dalam bidang kesehatan merupakan faktor-faktor yang sangat

berpengaruh terhadap tingkat AKB.

4.1.2. Angka Kematian Balita

Gambaran perkembangan Angka Kematian Balita (AKABA) pada

tahun 2006-2010 disajikan pada gambar 4.2 berikut.

Page 35: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 30

Dari gambar di atas terlihat bahwa AKABA pada tahun 2010

mengalami peningkatan cukup signifikan bila dibandingkan dengan AKABA

pada tahun 2006-2009. Adanya peningkatan jumlah kematian balita ini,

sebagai akibat dari telah teraturnya pencatatan dan pelaporan kasus

kematian bayi secara kontinyu, sehingga semua balita yang meninggal dapat

dilaporkan ke instansi terkait. Masih tingginya angka kematian balita ini

menggambarkan tingkat kesehatan Balita di Kota Kupang yang masih

rendah. Penyebab kematian balita untuk saat ini belum bisa dilaporkan

karena pencatatan dan pelaporan data yang belum menyertakan penyebab

kematian balita secara keseluruhan.

4.1.3. Angka Kematian Ibu Maternal

Angka kematian Ibu (AKI) di Kota Kupang mengalami penurunan pada

tahun 2010 bila dibadingkan dengan AKI pada tahun 2008 dan 2009.

Penurunan yang signifikan ini sebagai dampak dari adanya Revolusi KIA di

Provinsi NTT dan dukungan dana dari AIP-MNH yang diprioritaskan pada

akselerasi penurunan Angka Kematian Bayi dan Ibu di Provinsi NTT pada

umumnya dan Kota Kupang pada khususnya. Tahun 2010 Angka Kematian

Ibu dari data yang dikumpulkan Bidang Kesehatan Keluarga terdapat

Page 36: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 31

5 kasus dari 5.747 kelahiran hidup. Angka kematian Ibu tahun 2006-2010

yang dilaporkan dari Bidang Kesga dapat dilihat pada tabel berikut :

Dari gambar di atas terlihat bahwa angka kematian ibu maternal pada

tahun 2006 cenderung mengalami penurunan sampai tahun 2007, namun

pada tahun 2008 dan 2009 menunjukan peningkatan kasus kematian ibu.

Dan menurun secara signifikan pada tahun 2010 menjadi 78,16/100.000

kelahiran hidup.

4.2. ANGKA KESAKITAN

Data angka kesakitan penduduk yang berasal dari masyarakat

(community based data) yang diperoleh melalui studi morbiditas, dan hasil

pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kota Kupang serta dari sarana

pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui system

pencatatan dan pelaporan. Gambaran/pola 10 penyakit terbanyak tahun

2010 disajikan pada tabel berikut ini :

Page 37: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 32

Tabel. 4.1. 10 Penyakit Terbanyak di Kota Kupang Tahun 2010

No Golongan Sebab Akibat Jumlah %

1 Infeksi Saluran Pernapasan Akut 113.253 39,08

2 Penyakit lain pada saluran pernapasan bagian atas 37.642 12,99

3 Gastritis 32.973 11,38

4 Penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat 26.201 9,04

5 Penyakit kulit alergi 19.257 6,64

6 Penyakit Kulit Infeksi 14.142 4,88

7 Hipertensi 13.807 4,76

8 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 13.093 4,52

9 Tonsilitis 9.749 3,36

10 Diare 9.710 3,35 Sumber : Bidang Yankes 2010

Dari data 10 penyakit utama, terbanyak adalah ISPA, 39,08%, diikuti

penyakit lain pada saluran pernapasan bagian atas 12.99% dan gastritis

11,38%. Dari pola penyakit terbanyak di atas menunjukan bahwa penyakit

infeksi masih merupakan penyakit terbanyak yang ditemukan pada

masyarakat Kota Kupang, walaupun beberapa penyakit tidak menular seperti

hipertensi, penyakit sistem otot dan jaringan pengikat, juga termasuk 10

peringkat penyakit terbanyak di Kota Kupang.

Selanjutnya berikut ini akan diuraikan situasi beberapa penyakit

menular yang perlu mendapatkan perhatian, termasuk situasi penyakit

menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), penyakit potensial

KLB/wabah, dan situasi penyakit tidak menular di Kota Kupang.

Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit mempunyai

peranan penting dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian,

disamping melakukan promosi berupa penyuluhan kesehatan juga dilakukan

kegiatan berupa pencegahan, pengobatan serta penanggulangan kasus KLB

melalui koordinasi Dinas Kesehatan Kota Kupang dengan Puskesmas serta

dinas/instansi terkait. Adapun Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2010

adalah :

Page 38: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 33

4.2.1. Kegiatan Imunisasi dan Surveilans

Dalam rangka memberikan kekebalan dan meningkatkan kekebalan

terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) pada bayi

dan Wanita Usia Subur serta Anak Sekolah Dasar maka dilaksanakan :

1. Imunisasi Rutin

Pemberian imunisasi rutin ini dilaksanakan di Puskesmas, Posyandu,

Rumah Bersalin, Dokter dan Bidan praktek swasta dengan sasaran bayi,

ibu hamil dan Wanita Usia Subur. Jumlah sasaran imunisasi untuk bayi :

7.755 dan sasaran Ibu hamil 8.442 dengan target Kontak I = 95% dan

Kontak Lengkap = 85%. Pada tahun 2010 dari hasil pencapaian program

imunisasi mengalami sedikit penurunan jumlah kelurahan UCI, dimana

dari 49 kelurahan yang ada di Kota Kupang hanya 19 kelurahan UCI

(38,78%), bila dibandingkan pencapaian UCI tahun 2009 yang mencapai

24 kelurahan (48,98%). Selengkapnya dapat diamati pada gambar berikut

:

Dari gambar di atas terlihat bahwa cakupan Kelurahan UCI di Kota

Kupang mengalami peningkatan mulai tahun 2007, dimana dari 14%,

terus meningkat menjadi 38,78% pada tahun 2010.

Page 39: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 34

2. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)

BIAS dilaksanakan setiap bulan Nopember pada anak Sekolah Dasar

(SD) kelas I, II, dan III. Dengan pemberian imunisasi antigen TT pada

anak perempuan kelas II dan III dan imunisasi DT pada kelas I, laki-laki

dan perempuan. Pada pelaksanaan BIAS tidak semua siswa

mendapatkan pelayanan imunisasi karena ada yang tidak masuk sekolah

dengan alasan sakit dan juga ada yang orang tuanya tidak mau anaknya

di imunisasi walaupun sudah diberi penjelasan.

3. Sweeping Imunisasi

Sweeping Imunisasi dilaksanakan pada kelurahan yang belum

mencapai UCI, yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan Imunisasi

pada bayi, sehingga semua kelurahan diharapkan dapat mencapai UCI.

Dari 10 Puskesmas yang ada di Kota Kupang semua puskesmas

dilakukan sweeping imunisasi.

4. Surveilans dan Penanggulangan Kasus

Dalam rangka kewaspadaan dini terhadap penyakit-penyakit yang

berpotensi wabah, maka dilakukan pengumpulan data mingguan dari

Puskesmas berupa laporan W2, laporan beberapa penyakit terpilih yang

dilaporkan Puskesmas melalui Sistem Surveilans Terpadu (SST) setiap

bulannya. Jika terjadi kasus KLB, maka kejadian ini harus segera

dilaporkan dalam 24 jam dengan menggunakan format W1, dan dilakukan

pelacakan ke lapangan serta tindakan / penanggulangan secepatnya.

Salah satu indikator kinerja surveilans adalah kelengkapan dan ketepatan

laporan W2. Penyelidikan kasus epidemiologi yang dilakukan selama

tahun 2010 ini, adalah :

a. Kasus Diare

Pada tahun 2010, tidak terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus diare,

namun kegiatan PE tetap dilakukan sesuai dengan perkembangan

peningkatan kasus khususnya pada bulan Januari, Februari dan Juli

2010 dimana terjadi peningkatan kasus. Bila dibandingkan tahun 2009,

Page 40: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 35

dimana terjadi kasus KLB diare, maka tahun 2010, kegiatan PE dilakukan

lebih efisien sehingga dapat menekan peningkatan kasus. Upaya yang

dilakukan adalah penaburan kaporit pada sumber air minum, dan

penemuan penderita secara dini, cukup memberikan hasil yang

memuaskan.

b. Kasus Campak

Berdasarkan riwayat perkembangan penyakit campak di Kota Kupang

menyatakan bahwa Kota Kupang pernah mengalami KLB karena campak

pada tahun 1999, dan berdasarkan perkembangan penyakit campak

sampai dengan tahun 2010 ternyata pada tahun 2003 juga kembali terjadi

KLB campak. Kasus campak pada tahun 2010 ini ditemukan 14 kasus,

dengan kasus terbanyak pada anak dengan golongan umur 5-14 tahun.

c. Kasus DBD

Kota Kupang merupakan daerah endemis DBD karena setiap

tahunnya selalu ditemukan kasus DBD. Berdasarkan evaluasi kasus DBD

tahun 1997 s/d 2009 menunjukkan Kota Kupang selalu mengalami KLB

DBD, tetapi khusus untuk musim penularan DBD tahun 2010 terjadi

penurunan kasus yang sangat signifikant sehingga menyebabkan

penyakit ini mulai memberikan nilai keberhasilan program dalam

melakukan penanggulangan DBD. Pada tahun 2010 kasus DBD tertinggi

terjadi pada bulan Desember dan Nopember 2010, masing-masing

sebanyak 56 kasus dan 21 kasus. Hal ini menunjukan adanya penurunan

kasus DBD yang cukup signifikan. Untuk mengantisipasi terjadinya

penyebaran kasus, maka dilakukan fogging focus dan penaburan abate

yang bertujuan untuk memutus mata rantai penularan.

d. Kasus Malaria

Provinsi NTT merupakan daerah endemis malaria termasuk Kota

Kupang. Berdasarkan evaluasi kinerja surveilens terhadap kasus malaria

menunjukan setiap tahun mengalami peningkatan kasus. Tahun 2010

diperoleh Annual Paracite Incidens (API) sebesar 0,61 per 1000

penduduk, yang artinya dari 1000 penduduk yang ada di Kota Kupang

Page 41: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 36

ditemukan 1 orang positif malaria, ini menujukan endemisitas malaria di

Kota Kupang termasuk dalam kriteria rendah, tetapi untuk terjadi KLB

malaria masih cukup besar karena wilayah Kota Kupang yang merupakan

ibu kota Provinsi dan memiliki mobilitas penduduk yang tinggi.

Jumlah kasus malaria yang ditemukan selama tahun 2010 sebanyak 175

kasus malaria positif, dengan kasus terbanyak pada kelompok umur 15

tahun ke atas.

e. HIV/AIDS

Berdasarkan hasil evaluasi program P2 Infeksi Menular Seksual (IMS)

menunjukan bahwa penyakit ini tidak hanya menyerang pada usia

produktif tetapi sudah meningkat pada usia non produktif (anak-anak

bahkan bayi), hal ini menunjukan bahwa trend penyebaran penyakit ini

sudah berubah sehingga program harus mengupayakan program

penanggulangan yang lebih tepat agar penderita yang terinfeksi pada

usia nonproduktif dapat terjaring.

4.2.2. Penyakit Menular

1. P2 Malaria

Kegiatan P2 Malaria di Kota Kupang berdasarkan evaluasi program

tahun 2006-2010 menunjukan adanya penurunan kasus. Hal ini

disebabkan adanya dukungan dan bantuan dari Proyek IPM-4 Global

Fund untuk Kota Kupang yang telah memulai aktifitasnya pada tanggal 1

Juli 2003. Hasil evaluasi program juga sudah memberikan gambaran

yang baik terhadap kasus malaria yang ada di wilayah Kota Kupang, hal

ini dibuktikan dengan berubahnya analisa kasus yang dilakukan tidak

berdasarkan analisa klinis tetapi sudah dilakukan berdasarkan hasil

pemeriksaan laboratorium yang dinyatakan dengan Annual Paracite

Incidens (API). Angka kasus malaria tahun 2006 dengan API 4,00 per

1000 penduduk, terus mengalami penurunan sampai tahun 2010 yang

telah mencapai 0,98 per 1000 penduduk. API /1000 penduduk kurun

waktu 2006-2010 dapat diamati pada gambar berikut :

Page 42: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 37

Dari gambar di atas terlihat bahwa API untuk Kota Kupang pada tahun

2006 sebesar 4 /1.000 penduduk, dan terus mengalami penurunan yang

cukup signifikan sampai tahun 2010, menjadi 0,98 per 1.000 penduduk,

hal ini menunjukan upaya pemberantasan dan pengendalian penyakit

malaria di Kota Kupang cukup berhasil, dimana target yang diharapkan

adalah API berada pada kisaran <1/1.000 penduduk, dan sampai tahun

2010 target tersebut telah dicapai.

2. P2 DBD

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyebar luas ke

seluruh wilayah provinsi dengan jumlah Kabupaten/Kota terjangkit sampai

dengan tahun 2005 sebanyak 330 kabupaten/kota (75% dari seluruh

kab./kota). Penyakit ini sering muncul sebagai KLB dengan angka

kesakitan dan kematian yang relatif tinggi. Angka insiden DBD

berfluktuasi dari tahun ke tahun.

Angka kesakitan DBD di Kota Kupang tahun 2006-2010 dapat diamati

pada gambar berikut.

Page 43: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 38

Dari gambar di atas terlihat bahwa angka kesakitan DBD tahun 2006-

2010, mengalami fluktuasi, dimana pada tahun 2006 sebesar 0,95 per

1000 penduduk, meningkat pada tahun 2007 menjadi 1,80 per 1000

penduduk, dan menurun pada tahun 2008 dan 2009, namun pada tahun

2010 ini mengalami peningkatan mencapai 1,05 per 1000 penduduk.

Upaya pencegahan DBD melalui kegiatan Pemberantasan Sarang

Nyamuk (PSN)-DBD) melalui kegiatan 3M-PLUS yang melibatkan Peran

Serta Masyarakat dan lintas sektor sampai saat ini belum memberikan

hasil yang optimal. Kegiatan pencegahan dan penanggulangan DBD

melalui larvasida melalui kegiatan abatesasi massal maupun abatesasi

selektif sampai saat ini masih dihadapkan pada beberapa kendala, antara

lain adalah kurang tersedianya Abate dan Dana operasional untuk

fogging focus yang seharusnya sudah dilakukan mengingat sejak mulai

ditemukan kasus DBD pada bulan Nopember 2009 sampai dengan

Januari 2010 terjadi 2 kasus kematian. Program pencegahan dan

pemberantasan penyakit DBD di Kota Kupang sampai dengan tahun

2010 meliputi kegiatan :

a. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD

Salah satu kegiatan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian

karena penyakit DBD adalah dengan melakukan PSN DBD secara

Page 44: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 39

berkesinambungan pada wilayah kerja Puskesmas masing-masing.

Dengan kegiatan ini diharapkan tempat perkembangbiakan nyamuk

Aedes aegypti berkurang/tidak ada. Disamping itu juga dilakukan PSN

DBD secara massal. Mulai tahun 2008 hingga sekarang, salah satu

program yang dicanangkan Pemerintah Kota Kupang adalah Kupang

Green and Clean yang telah menurunkan kasus DBD di Kota Kupang

yang dibuktikan dengan adanya penurunan kasus DBD yang signifikan

pada akhir tahun 2009, jika dibandingkan pada bulan yang sama tahun

2008.

b. Penyelidikan Epidemiologi

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dan langsung ke rumah kasus

dan sekitarnya dalam rangka upaya memutuskan rantai penularan

penyakit DBD. Melalui kegiatan ini petugas kesehatan akan secara cepat

mengetahui siapa yang tertular, dimana tempat/lokasi terbanyak

penderita, kapan kejadiannya dan akhirnya merumuskan tindakan apa

yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya penularan lebih luas

di masyarakat. Hasil kegiatan PE ini lebih lanjut telah dijelaskan dalam

hasil kegiatan program surveilens dan laboratorium.

c. Abatesasi

Abatisasi bertujuan untuk membunuh jentik nyamuk aedes, dengan

cara menaburkan abate pada tempat-tempat penampungan air. Abatisasi

pada tahun 2010 dilakukan kegiatan pemberian larvasida sebanyak 2

kali. Jika menggunakan masa aktif dari larvasida yang digunakan

seharusnya dilaksanakan 4 kali, karena kurangnya logistik larvasida

maka kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan masa aktifnya.

d. Fogging Focus

Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit yang lebih luas,

disamping dilakukan fogging massal juga dilakukan fogging focus di

lokasi tempat tinggal penderita dan sekitar tempat tinggal penderita

dengan radius 200 meter, yang bertujuan untuk memutus rantai

penularan dengan membunuh nyamuk dewasa yang telah terinfeksi.

Page 45: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 40

e. Penyuluhan

Kegiatan ini selalu dilakukan dalam rangka meningkatkan

pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam melakukan upaya

pencegahan dan penanggulangan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh

program sendiri dan juga dilakukan dengan melibatkan lintas program

melalui program promosi dan kesehatan yang melakukan penyuluhan

keliling dan penyuluhan langsung ke masyarakat.

3. P2 Diare

Pada tahun 2010 Jumlah kasus diare yang ditemukan sebanyak

7.223 kasus. Peningkatan kasus sangat dipengaruhi oleh adanya

perubahan cuaca/musim, terutama terhadap ketersediaan air bersih di

masyarakat. Kasus tertinggi di Kecamatan Alak, hal ini sesuai dengan

kondisi Kecamatan Alak yang mempunyai keterbatasan Sarana Air Bersih

yang memenuhi syarat. Sedangkan berdasarkan waktu kejadian, kasus

tertinggi terjadi pada bulan Januari, Juli dan Februari.

Penemuan kasus tahun 2010 menunjukkan telah terjadi penurunan

kasus. Jika dibandingkan kasus diare tahun 2009 dengan tahun 2010

menunjukan adanya penurunan kasus demikian juga dengan kematian.

Angka kesakitan diare tahun 2006-2010, dapat diamati pada gambar di

bawah ini.

Page 46: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 41

Dari gambar di atas terlihat bahwa angka kesakitan diare di Kota

Kupang dari tahun 2007-2010 terus mengalami penurunan kasus, dimana

pada tahun 2007 insiden rate diare sebesar 30,82 per 1.000 penduduk

menurun menjadi 21,57 per 1.000 penduduk pada tahun 2010.

Tindakan penanganan segera dilaksanakan dengan melibatkan lintas

sektor dan lintas program serta dengan meningkatkan kesiagaan melalui

kegiatan ”surveilans ketat” kasus diare yang dilaporkan setiap minggu

dari laporan puskesmas dan rumah sakit yang ada di wilayah Kota

Kupang.

4. ISPA (Pnemonia)

Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) sampai saat ini

masih menempati urutan tertinggi dalam pola 10 penyakit terbanyak.

Penanganan kasus ISPA di Puskesmas disesuaikan dengan protap

penanganan yang sudah baku dan rasional. Jumlah kunjungan kasus

ISPA bukan Pnemoni tahun 2010 sebanyak 113.253 kasus, sedangkan

kasus ISPA Pnemoni sebanyak 152 kasus.

5. Kusta

Hasil evaluasi program P2 kusta menunjukan bahwa jumlah penderita

terdaftar di akhir bulan Desember 2010 sebanyak 60 penderita dengan

type PB 8 penderita dan type MB 52 penderita. Kusta PB (Paucibacillary)

menyerang tubuh dengan daya tahan sedang dan kuman hanya sedikit,

sementara MB ( Multibacillary ) menyerang tubuh dengan daya tahan

rendah dan jumlah kuman banyak. Kusta PB ditandai dengan bercak

putih seperti panu tetapi tidak gatal dan tidak berasa dan dapat sembuh

dengan pengobatan selama 6 bulan. Kusta MB ditandai dengan adanya

penebalan kulit di muka, telinga, kaki/tangan dan mati rasa. Pengobatan

untuk Kusta MB lebih lama, yaitu sekitar 1 tahun. Kusta MB ini lebih

berpotensi sebagai penular. Penemuan Penderita Kusta dilakukan

dengan pemeriksaan kontak ataupun dengan melakukan pemeriksaan

anak sekolah selain dari pasien yang datang berobat.

Page 47: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 42

Dari jumlah kasus tersebut diketahui prevalensinya sebesar 17,91 per

100.000 penduduk dan CDR 17,91/100.000 penduduk. Target program

kusta yang ditetapkan oleh Subdit P2 kusta dan Frambusia, Depkes RI,

penetapan daerah endemis kusta dinyatakan dengan adanya angka Case

Detection Rate (CDR) dengan nilai CDR >5/100.000 penduduk. Acuan

tersebut memberi gambaran bahwa Kota Kupang merupakan daerah

endemis kusta karena memiliki CDR 31,06/100.000 penduduk. Gambaran

penderita kusta di Kota Kupang tahun 2006-2010 dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 4.1. Jumlah Penderita Kusta Menurut Tipe dan Angka Penemuan Penderita (NCDR) per 100.000 penduduk tahun 2006-2010

Tahun Jumlah Kasus Tipe PB Tipe MB NCDR

(per 100.000)

1 2 3 4 5

2006 61 - - 22.18

2007 95 12 83 33.47

2008 64 13 51 22.35

2009 92 14 78 31,53

2010 60 8 52 17,91 Sumber : Bidang P2 2010 Ket. : - : Data Tidak Tersedia CDR : Case Detection Rate, PB : Pausi Basiler, MB : Multi Basiler

6. TB Paru

Selama kurang lebih 8 tahun penerapan program Penanggulangan

Tuberculosis dengan strategi DOTS sampai saat ini hasil yang dicapai belum

optimal, meskipun dari hasil pemantauan program menunjukan adanya

peningkatan cakupan penemuan penderita TB 0,1% sejak awal mulai

program April 2001, menjadi 2,3% pada tahun 2010.

Perkiraan penderita BTA positif Dinas Kesehatan Kota Kupang tahun

2010, yaitu 233 kasus BTA positif baru. Jumlah suspek yang dijaring

mencapai 1.075 orang. Jika dibandingkan dengan suspek yang ada dapat

dikatakan baik karena mencapai 21,74% (indikator program 10%). Case

Detection Rate (CDR) puskesmas tahun 2010 adalah 65% lebih kecil dari

indikator yang seharusnya dicapai yaitu sebesar 70%. Hasil pengobatan

bulan kedua dari penderita yang diobati pada triwulan II tahun 2010 hanya

Page 48: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 43

mencapai 45,82%, lebih kecil dari angka indikator nasional 80% yang

dikarenakan ada beberapa pasien yang tidak mengalami konversi. Berikut

akan disajikan angka insiden kasus baru BTA+ per 100.000 penduduk di

Kota Kupang tahun 2006-2010.

Dari gambar di atas terlihat bahwa angka kejadian kasus baru BTA+

dari tahun 2006-2008 mengalami peningkatan yakni dari 83,62 pada tahun

2006 menjadi 86,27 per 100.000 penduduk di tahun 2008, namun menurun

pada tahun 2009 dan 2010, dimana pada tahun 2010 mencapai 69,59 per

100.000 penduduk. Penurunan ini disebabkan karena biaya operasional

untuk penemuan penderita TB yang sangat terbatas sehingga

mempengaruhi jumlah penemuan penderita.

Untuk angka kesembuhan pada tahun 2010 ini belum bisa dihitung,

karena untuk mengetahui angka kesembuhan pada tahun yang

bersangkutan hanya bisa dilihat pada tahun berikutnya (12 - 15 bulan ke

depan sejak akhir Desember 2010).

2. HIV / AIDS

Kasus HIV/AIDS pada tahun 2010 terus mengalami peningkatan bila

dibandingkan kasus tahun 2009. Jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Kupang

tahun 2009 tercatat 148 kasus, terus meningkat pada tahun 2010 yang

sudah mencapai 254 kasus, atau terjadi penambahan 106 kasus (72%) dari

Page 49: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 44

tahun 2009. Kasus terbanyak pada kelompok usia produktif yakni 25-34

tahun, sedangkan berdasarkan perkembangan penyakit HIV/AIDS setiap

tahunnya ternyata pada tahun 2010 ini jumlah kasus paling banyak

ditemukan 106 kasus dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Hasil evaluasi kasus HIV/AIDS berdasarkan golongan umur menunjukan

bahwa penderita bukan hanya berasal dari golongan usia produktif tetapi

mulai memasuki pada usia non produktif (bayi/balita dan anak-anak). Bila

dilihat dari jenis kelamin, laki-laki lebih banyak menderita HIV/AIDS daripada

perempuan. Untuk melihat jumlah penderita baru kasus HIV/AIDS dan

kumulatif pengidap HIV yang terdeteksi dari berbagai sarana kesehatan di

Kota Kupang tahun 2006 s/d 2010, dapat diamati pada gambar berikut ini.

Dari gambar di atas terlihat bahwa perkembangan kasus HIV/AIDS di

Kota Kupang semakin meningkat, peningkatan tertinggi terjadi pada tahun

2010. Bila dibandingkan jumlah kasus HIV/AIDS dari tahun 2000 yang hanya

berjumlah 6 kasus namun sampai dengan tahun 2010 telah mencapai 254

kasus, hal ini menunjukan bahwa perkembangan kasus ini begitu cepat.

Upaya pencegahan perlu segera dilakukan agar dapat mencegah penularan

yang lebih banyak lagi kepada masyarakat. Dukungan stakeholder terkait,

sangat diperlukan baik berupa kebijakan dan dukungan dana program, agar

upaya pencegahan dapat direalisasikan.

Page 50: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 45

BAB V

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kota

Kupang dimana salah satu Strategi Utamanya adalah : ”Meningkatkan akses

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas”, maka untuk

mencapai keadaan tersebut telah dilakukan berbagai upaya pelayanan

kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan situasi upaya kesehatan

khususnya untuk tahun 2010.

5.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Derajat kesehatan keluarga dan masyarakat antara lain ditentukan

oleh kesehatan ibu dan anak sebagai kelompok srategis untuk dilakukan

tindakan peningkatan kesehatan dan pencegahan maupun pengobatan.

Masalah kesehatan ibu dan anak masih merupakan masalah Nasional yang

perlu mendapat prioritas utama karena sangat menentukan kualitas sumber

daya manusia pada generasi mendatang. Tingginya angka kematian ibu dan

angka kematian bayi serta lambatnya penurunan kedua angka tersebut

menunjukkan bahwa kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak sangat

perlu untuk ditingkatkan.

Dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak dan

teranalisa kematian ibu dan bayi akan mendapatkan kesepakatan dalam

upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta terdistribusinya buku

KIA pada ibu hamil dan dapat diketahuinya pencapaian program serta

masalah yang dihadapi maka dilakukan kegiatan, terlaksananya

pembahasan kasus kematian ibu dan bayi serta terdistribusinya buku KIA ke

ibu hamil.

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang

sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada

Page 51: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 46

masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat

dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat

sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang

dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut.

5.1.1. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)

Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik

kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya

sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara

teratur. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari

segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang

dikandungnya.

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan profesional seperti pengukuran berat badan dan tekanan darah,

pemeriksaan tinggi fundus uteri, imunisasi TT, serta pemberian tablet besi

kepada ibu hamil selama masa kehamilannya sesuai pedoman pelayanan

antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif.

Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan

gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke

fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal.

Sedangkan Cakupan K4 ibu hamil adalah gambaran besaran ibu hamil yang

telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling

sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester

pertama, sekali pada trimester dua, dan dua kali pada trimester ketiga.

Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan

kepada ibu hamil. Cakupan K1 dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada

gambar berikut.

Page 52: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 47

Pada gambar di atas terlihat bahwa kunjungan K1 Ibu Hamil di Kota

Kupang dalam lima tahun terakhir cukup baik, karena telah melewati target

nasional sebesar 90%. Prosentase tertinggi pada tahun 2007 dan 2008 yang

mencapai 99%, dan terendah pada tahun 2006 sebesar 89,07%. Namun

cenderung mengalami penurunan pada tahun 2009 (98%) dan 2010

(96,67%), hal ini menunjukan bahwa kesadaran masyarakat untuk

memeriksakan kehamilan sedini mungkin mulai menurun, untuk itu perlu

adanya upaya tenaga kesehatan untuk kembali meningkatkan cakupan

pelayanan K1 ibu hamil ini. Selanjutnya untuk melihat kunjungan ibu hamil

sampai empat kali (K4) dapat dilihat pada gambar berikut :

Page 53: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 48

Pada gambar di atas terlihat bahwa kunjungan K4 ibu hamil di Kota

Kupang dari tahun 2006 yang mencapai 89,07% terus menurun sampai

tahun 2010 dan hanya mencapai 66,71%. Bila dibandingkan dengan target

SPM yakni sebesar 95%, maka pelayanan K4 ibu hamil di Kota Kupang

terlihat belum memuaskan. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran

masyarakat untuk memeriksakan kehamilan secara teratur masih sangat

kurang. Faktor lainnya yang menyebabkan rendahnya kunjungan pelayanan

K4 ibu hamil ini, bahwa tersedianya praktek-praktek dokter dan bidan yang

cukup banyak sehingga pencatatan dan pelaporan yang baik belum

terlaksana sebagaimana diharapkan.

5.1.2. Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan

Komplikasi dan kematian ibu maternal serta bayi baru lahir sebagian

besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan

pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai

kompetensi kebidanan (profesional).

Pencanangan program revolusi KIA oleh Pemerintah Provinsi NTT

ternyata cukup memberikan hasil yang menggembirakan. Prioritas program

semua ibu bersalin melahirkan di fasilitas kesehatan, ditunjang dengan biaya

Page 54: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 49

operasional yang memadai baik dari lembaga donor maupun pemerintah,

membuat program ini semakin memberikan hasil yang diharapkan.

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2006-

2010 dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan di Kota Kupang dalam periode 2006-2010

mengalami penurunan, pada tahun 2006 cakupan pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan sebesar 85.98%, terlihat terus menurun menjadi

72,92% pada tahun 2010. Hal ini menunjukan bahwa kesadaran masyarakat

untuk memanfaatkan pertolongan persalinan tenaga kesehatan makin

berkurang. Faktor yang menyebabkan rendahnya pemanfaatan tenaga

kesehatan dalam menolong persalinan, selain banyaknya sarana kesehatan

yang tersedia di Kota Kupang sehingga belum maksimalnya pencatatan dan

pelaporan, juga karena faktor sosial ekonomi masyarakat, sehingga masih

ada yang memanfaatkan tenaga non kesehatan dalam menolong persalinan.

5.1.3. Rujukan Kasus Risti

Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di

puskesmas dan pustu, beberapa ibu hamil yang memiliki risiko tinggi (Risti)

dan memerlukan pelayanan kesehatan karena terbatasnya kemampuan

Page 55: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 50

dalam memberikan pelayanan, maka kasus tersebut perlu dilakukan upaya

rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai.

Risti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang

secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.

Risti/komplikasi kebidanan meliputi Hb <8 gr%, Tekanan Darah tinggi

(sistole >140 mmHg, diastole >90 mmHg), oedema nyata, eklampsia,

perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia

kehamilan >32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi

berat/sepsis, persalinan premature. Presentase cakupan ibu hamil dengan

risti yang ditangani pada dua tahun terakhir yakni tahun 2009 dan 2010

mencapai 100%. Hal ini menunjukan bahwa upaya tenaga kesehatan baik itu

penemuan dan penanganan kasus risti cukup maksimal, mengingat semua

kasus risti memperoleh penanganan. Data selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran.

Neonatus risti/komplikasi meliputi asfiksia, tetanus neonatorum,

sepsis, trauma lahir, BBLR (Berat Badan Lahir <2.500 gram), sindroma

gangguan pernapasan dan kelainan neonatal. Neonatus risti/komplikasi yang

tertangani adalah neonatus risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh

tenaga kesehatan yang terlatih, dokter dan bidan di pustu, puskesmas rumah

bersalin dan rumah sakit. Persentase cakupan Neonatus risti/komplikasi

yang ditangani selama tahun 2009 dan 2010 mencapai 100%, hal ini

menunjukan bahwa semua bayi risti yang ditemukan semuanya ditangani

oleh tenaga kesehatan termasuk upaya rujukan. Selengkapnya dapat dilihat

pada lampiran tabel profil 2010.

5.1.4. Kunjungan Neonatus (KN1 dan KN2)

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang

memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang

dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan

Page 56: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 51

pada neonatus (0-28 hari) minimal 2 kali, satu kali pada umur 0-7 hari (KN1)

dan satu kali lagi pada umur 8-28 hari (KN2).

Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan

disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan

konseling perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan

kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia,

pemberian ASI dini dan ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan

mata, tali pusat, kulit dan pemberian imunisasi); pemberian vitamin K;

manajemen terpadu balita muda (MTBM); dan penyuluhan perawatan

neonatus di rumah menggunakan buku KIA. Cakupan kunjungan neonatal

(KN2) tahun 2006-2010, dapat diamati pada gambar berikut ini.

Dari gambar di atas terlihat bahwa kunjungan neonatus di Kota Kupang pada

tahun 2006 hanya mencapai 57,6% namun terus mengalami peningkatan

pada tahun 2007-2009. Pada tahun 2010, pelayanan KN2 kepada neonatus

mengalami penurunan yang hanya mencapai 75,13%, hal ini menunjukan

bahwa kesadaran ibu nifas untuk memeriksakan kesehatan bayinya mulai

menurun. Upaya tenaga kesehatan sangat diperlukan untuk memberikan

kesadaran dan pengertian kepada masyarakat tentang pentingnya

Page 57: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 52

pemeriksaan dini kepada neonatus, sehingga dapat mendeteksi secara dini

penyakit maupun kelainan yang dialami neonatus.

5.1.5. Pelayanan Keluarga Berencana

Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya

kehamilan sehingga peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi.

Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15-49

tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan

kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan

alat/cara KB. Tingkat pencapaian Pelayanan Keluarga Berencana dapat

digambarkan melalui cakupan peserta KB yang ditunjukan melalui kelompok

sasaran program yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi

menurut daerah tempat tinggal, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi

yang digunakan akseptor. Cakupan secara lengkap menurut kecamatan dan

puskesmas dari pelayanan KB dapat dilihat pada lampiran profil ini.

Proporsi wanita umur 15-49 tahun berstatus menikah yang sedang

menggunakan/memakai alat KB, sebagai peserta KB baru tahun 2010

sebanyak 3,43%, sedangkan peserta KB aktif sebanyak 164,71%. Tingginya

persentase peserta KB aktif ini, disebabkan karena pencatatan dan

pelaporan jumlah sasaran PUS yang belum akurat, sehingga banyak PUS

yang tidak tercatat, namun memperoleh pelayanan. Hal ini juga menunjukan

bahwa kesadaran PUS untuk mencegah dan menjarangkan kehamilan

sudah semakin baik.

Jenis alat kontrasepsi yang digunakan peserta KB selama tahun 2010,

tidak jauh berbeda bila dibandingkan dengan tahun 2006-2009. Selama

tahun 2006-2010 alat kontrasepsi yang banyak diminati adalah suntikan dan

pil KB. Pada tahun 2010 jumlah pemakai alat KB suntik dan IUD mengalami

peningkatan dibandingkan tahun 2006 dan 2009 yakni untuk suntik sebanyak

2.180 orang dan IUD sebanyak 285 orang peserta. Selengkapnya disajikan

dalam lampiran Profil Kesehatan 2010.

Page 58: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 53

5.1.6. Pelayanan Imunisasi

Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi umur

0-1 tahun (BCG, DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk Wanita Usia

Subur/Ibu hamil (TT) dan imunisasi untuk anak SD (kelas 1 : DT dan Kelas

2 - 3 : TT), sedangkan kegiatan imunsasi tambahan dilakukan atas dasar

ditemukannya masalah seperti Desa non UCI, potensial/risti KLB,

ditemukan/diduga adanya virus polio liar atau kegiatan lainnya berdasarkan

kebijakan teknis.

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya

merupakan proksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada

sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah

tertentu, berarti dalam wilayah tersebut tergambar besarnya tingkat

kekebalan masyarakat atau bayi (herd immunity) terhadap penularan

penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Dalam hal ini

Pemerintah menargetkan pencapaian UCI pada wilayah administrasi

desa/kelurahan. Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila

>80% bayi di desa/kelurahan tersebut mendapat imunisasi lengkap.

Target jangkauan imunisasi bayi ditunjukan dengan cakupan imunisasi

DPT1 karena imunisasi ini merupakan salah satu antigen kontak pertama

dari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi. Saat ini vaksin imunisasi

DPT telah digabungkan dengan vaksin imunisasi HB yang lebih dikenal

dengan imunisasi DPT-HB (combo). Sehingga cakupan imunisasi kedua

vaksin ini ditampilkan bersamaan. Gambaran cakupan imunisasi bayi DPT1

dan HB1 pada tahun 2006-2010 dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Page 59: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 54

Pada gambar di atas terlihat bahwa presentase cakupan imunisasi

DPT-1+HB1 tahun 2006-2010 tertinggi pada tahun 2007 yang mencapai

135,48%, dan terendah terjadi pada tahun 2006 yang hanya mencapai

80,2%. Cakupan yang melewati 100%, disebabkan karena sasaran yang

digunakan adalah sasaran bayi proyeksi pada awal tahun, sehingga

penambahan jumlah bayi pada tahun berjalan tidak masuk dalam proyeksi

sasaran.

Page 60: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 55

Sedangkan untuk imunisasi campak cakupan tertinggi pada tahun

2009 yang mencapai 100,78%, dan terendah terjadi pada tahun 2006

sebessar 66,3%. Dari gambar di atas menunjukan bahwa dalam kurun waktu

3 tahun terakhir (2008-2010) cakupan pelayanan imunisasi campak telah

mencapai target tingkat perlindungan program (indikator cakupan campak >

80%). Target tingkat perlindungan imunisasi bayi ditunjukan dengan cakupan

imunisasi campak karena imunisasi ini merupakan antigen kontak terakhir

dari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi.

Maternal dan Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan salah

satu kegiatan imunisasi tambahan yang bertujuan untuk menurunkan jumlah

kasus Tetanus Neonatal di setiap Kabupaten/Kota hingga <1 kasus per 100

kelahiran hidup per tahun. Pada masa lalu sasaran kegiatan MNTE adalah

calon pengantin dan ibu hamil namun pencapaian target agak lambat,

sehingga dilakukan kegiatan akselerasi berupa pemberian TT 5 dosis pada

seluruh Wanita Usia Subur termasuk ibu hamil (usia 15-39 tahun). Cakupan

imunisasi TT ibu hamil pada tahun 2006-2010 dapat dilihat pada gambar

berikut ini.

Dari gambar di atas terlihat bahwa cakupan imunisasi TT-1 pada

tahun 2006-2007, mengalami penurunan yang cukup signifikan, dimana

cakupan terendah terjadi pada tahun 2007 yang hanya mencapai 29,72%,

Page 61: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 56

sedangkan cakupan tertinggi terjadi pada tahun 2010 yang mencapai 56,6%.

Cakupan imunisasi TT-2 juga tidak jauh berbeda dengan cakupan imunisasi

TT-1, dimana dari gambar di atas terlihat bahwa cakupan tertinggi terjadi

pada tahun 2010 sebesar 46,2% dan terendah pada tahun 2007 yang hanya

mencapai 21,83%.

5.2. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakikatnya dimaksudkan untuk

menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan

pemantauan yang telah dilakukan ditemukan beberapa permasalahan gizi

yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat adalah kekurangan vitamin

dan anemia gizi besi.

5.2.1. Pemberian Kapsul Vitamin A

Upaya perbaikan gizi juga dilakukan pada beberapa sasaran yang

diperkirakan banyak mengalami kekurangan terhadap vitamin A, yang

dilakukan melalui pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi dan

balita yang diberikan sebanyak 2 kali dalam satu tahun (Februari dan

Agustus) dan pada ibu nifas diberikan 1 kali.

Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh

yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan

kesehatan mata. Anak yang menderita kurang vitamin A, bila terserang

campak, diare atau penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akan bertambah

parah dan dapat mengakibatkan kematian. Infeksi akan menghambat

kemampuan tubuh untuk menyerap zat-zat gizi dan pada saat yang sama

akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam tubuh. Kekurangan vitamin A

untuk jangka waktu yang lama juga akan mengakibatkan terjadinya

gangguan pada mata, dan bila anak tidak segera mendapat vitamin A akan

mengakibatkan kebutaan. Persentase pemberian kapsul vitamin A 2x pada

balita tahun 2006-2010 dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Page 62: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 57

Dari gambar di atas terlihat bahwa balita yang mendapat kapsul

vitamin A (2x) untuk Kota Kupang mengalami fluktuasi, pada tahun

2006-2007 mengalami peningkatan dimana persentase tertinggi pada tahun

2007 yang mencapai 98,88%, namun pada tahun 2008 menurun dan hanya

mencapai 46,82%, tahun 2009 meningkat lagi menjadi 81,01%, sedangkan

untuk tahun 2010 menurun lagi menjadi 64,96%. Hal ini menggambarkan

bahwa kesadaran orang tua balita untuk membawa anaknya ke posyandu

maupun sarana kesehatan untuk memperoleh vitamin A pada bulan Februari

dan Agustus berkurang.

5.2.2. Pemberian Tablet Besi

Pelayanan pemberian tablet besi dimaksudkan untuk mengatasi kasus

Anemia serta meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe

khususnya yang dialami ibu hamil. Perkembangan cakupan pemberian tablet

besi pada ibu hamil (Fe-1 dan Fe-3) pada tahun 2006-2010 dapat dilihat

pada gambar 5.9. berikut ini.

Page 63: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 58

Pada gambar di atas terlihat bahwa trend cakupan pemberian tablet

besi (Fe-1) pada ibu hamil mengalami fluktuatif. Untuk tablet Fe-1 pada

tahun 2006 mencapai 62,14%, meningkat menjadi 70,57% pada tahun 2007,

namun menurun lagi pada tahun 2008 menjadi 54,07%. Sedangkan untuk

tahun 2009-2010, mengalami peningkatan dan telah mencapai 70,04% pada

tahun 2010. Selengkapnya untuk tablet Fe-3 tahun 2006-2010 dapat dilihat

pada gambar berikut :

Dari gambar di atas terlihat bahwa cakupan Fe-3 ibu hamil tertinggi

pada tahun 2009 mencapai 67,41%, sedangkan untuk tahun 2010

Page 64: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 59

mengalami penurunan menjadi 61,83%. Melihat trend pemberian tablet Fe-3

di atas, dapat bedampak pada adanya peningkatan anemia pada bumil,

sebagai akibat dari asupan tablet besi yang kurang optimal. Untuk itu sangat

diperlukan peran aktif tenaga kesehatan, terutama tenaga bidan dan

promkes untuk meningkatkan upaya penyuluhan kepada ibu hamil.

5.2.3. Kasus Gizi Buruk

Masalah gizi pada balita dan ibu hamil dengan krisis ekonomi yang

masih berkelanjutan memberikan dampak timbulnya kasus gizi buruk pada

anak balita dan ibu hamil (KEK). Pada umumnya kasus ini terjadi pada

keluarga yang ekomoni dan pendidikannya rendah. Untuk menanggulangi

kasus ini perlu diadakan beberapa kegiatan; penyuluhan, memotivasi

masyarakat tentang gizi seimbang serta pemantauan status gizi setiap

tahunnya.

Berdasarkan hasil penimbangan massal yang dilakukan pada bulan

Februari 2010 terpantaunya status gizi balita dengan indikator BB/U (buruk)

dan BB/TB (sangat kurus) yang cenderung menurun dari tahun sebelumnya.

Kecamatan Rawan Gizi (Gizi Buruk dan Kurang <15%) menurun jumlahnya

dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2010 semua Kecamatan di Kota Kupang

telah Bebas Rawan Gizi.

Prevalensi balita gizi buruk dari hasil pemetaan status gizi pada tahun

2010 adalah 123 orang atau 1,03% (indikator BB/TB) dari total balita di Kota

Kupang sebanyak 21.695 orang balita. Beberapa masalah gizi lainnya

seperti kebutaan akibat kekurangan vitamin A, anemi gizi besi, dan kurang

zat iodium telah menampakkan penurunan. Prevalensi gangguan akibat

kurang iodium (GAKI) juga telah menunjukkan angka yang menurun,

disamping pendistribusian kapsul minyak beryodium cukup tinggi.

Penilaian status gizi yang dilakukan di posyandu menggunakan indeks

Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) sesuai standar WHO.

Berdasarkan hasil penimbangan tahun 2010, maka Balita Gizi Buruk di Kota

Kupang adalah sebanyak 123 balita (1,03%), menurun bila dibandingkan

Page 65: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 60

dengan gizi buruk pada tahun 2009 yang mencapai 187 orang (1,5%).

Perkembangan jumlah kasus gizi buruk di Kota Kupang tahun 2006-2010

dapat diamati pada gambar berikut.

Dari gambar 5.11 di atas terlihat bahwa persentase kasus gizi buruk

di Kota Kupang pada tahun 2006, mencapai 4.80%, namun terus menurun

sampai tahun 2010. Penurunan ini disebabkan karena adanya dukungan

dana dan biaya operasional baik dari pemerintah dan LSM terutama proyek

NICE yang sedang berjalan di Kota Kupang.

5.3. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

Perilaku Sehat merupakan kegiatan utama Promosi Kesehatan yang

berupaya memberdayakan masyarakat agar dapat memelihara,

meningkatkan, dan melindungi kesehatannya.

5.3.1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Program Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk memberikan

pengertian pada masyarakat baik lapisan bawah maupun lapisan atas agar

mampu mengartikan kesehatan secara maksimal sehingga kesehatan

dijadikan modal dalam kehidupan sehari-hari dan modal pokok dalam

kehidupan. Berbagai kegiatan yang dilakukan selama tahun 2010 meliputi :

Page 66: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 61

1) Program Promosi Kesehatan meliputi :

a. Pertemuan tenaga Promkes Puskesmas

b. Operasional penyuluhan melalui media massa dan elektronik

c. Pembinaan pengembangan kelurahan Siaga

d. Pembuatan spanduk

e. Pengadaan Lefleat

f. Pengadaan Poster

h. Melaksanakan penyuluhan keliling

2) Program Narkoba meliputi :

a. Penyuluhan di SLTA

b. Penyuluhan di SLTP

c. Penyuluhan ke Kelurahan

d. Penyuluhan bagi Tokoh masyrakat

5.3.2. Program Peran Serta Masyarakat (PSM) dan Organisasi Sosial

Masyarakat

Pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di bidang kesehatan

dapat terlihat dari beberapa upaya peningkatan Peran Serta Masyarakat

yang pada tahun 2010 meliputi :

a. Pertemuan tenaga PSM puskesmas

b. Pembinaan UKK

c. Pembinaan Batra

d. Pembinaan UKK pada sektor informal

e. Bimtek UKK dan UKBM

f. Pembinaan Posyandu

5.3.3. Pengawasan dan Evaluasi

Kegiatan pengawasan dan evaluasi termasuk bagian terpenting dari

suatu organisasi, maka petugas promkes melaksanakannya secara

berjenjang. Kepala Seksi Promkes sebagai pengawas langsung dalam

kegiatan pada Seksi Promkes, bertanggung jawab pada Kepala Bidang

selanjutnya Kepala Bidang bertanggung jawab langsung ke Kepala Dinas

Page 67: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 62

Kesehatan. Pengawasan ini disebut pengawasan secara Internal. Selain

pengawasan secara Internal, juga dilakukan pengawasan secara eksternal

oleh Banwasda, DPRD dan Masyarakat sendiri.

5.4. KEADAAN LINGKUNGAN

5.4.1. Pengawasan Kualitas Air (PKA)

Statistik Kesejateraan Rakyat tahun 2006 yang diterbitkan oleh BPS

mengkategorikan sumber air minum yang digunakan rumah tangga menjadi

2 kelompok besar, yaitu sumber air minum terlindung dan tidak terlindung.

Sumber air minum terlindung terdiri dari air kemasan, ledeng, pompa, mata

air terlindung, sumur terlindung, dan air hujan. Sedangkan sumber air minum

tak terlindung, yakni mata air tak terlindung, air sungai, dan lainnya.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan kualitas

sumber air masyarakat yang dimanfaatkan sebagai sumber air bersih untuk

kepentingan minum, cuci, mandi yang harus memenuhi syarat kesehatan.

Dengan diketahuinya kualitas air tersebut penyakit-penyakit yang disebabkan

oleh air dapat ditekan.

Kegiatan - kegiatan PKA yang dilakukan meliputi :

a. Pemeriksaan dan Pengambilan Sampel Air Bersih

Kegiatan pengambilan sample air bersih ini untuk tahun 2010 berjumlah

25.830 sampel/keluarga yang diambil dari berbagai sumber sarana air

bersih masyarakat antara lain dari Air Kemasan, PDAM, Sumur Gali

(SGL), Sumur Pompa Tangan (SPT) seusai dengan target. Untuk

kegiatan ini dilaksanakan oleh sanitarian Puskesmas pada 10 Puskesmas

di wilayah kerjanya masing-masing. Realisasi pengambilan sampel ini

sebanyak 19.530 sampel/keluarga (32,24 %.)

b. Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih (IS SAB)

Tujuan dari kegiatan Inspeksi Sanitasi (IS) ini adalah untuk mengetahui

tingkat risiko pencemaran air yang dimanfaatkan oleh masyarakat.

Disamping pengambilan sampel juga dilakukan inspeksi sanitasi terhadap

sarana air bersih dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran air

Page 68: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 63

tersebut. Cakupan inspeksi sarana air bersih di Kota Kupang tahun 2010,

dari total SAB berjumlah 32.040 buah, yang diperiksa 19.530 buah

(32,24%).

5.4.2. Pengawasan Kualitas Lingkungan

Kegiatan ini meliputi :

a. Pengawasan TPS/TPA Sampah

Kegiatan ini meliputi pengamatan tempat penumpukan, mengukur

kepadatan lalat dan mengambil sampel limbah sampah (lindi) pada

kolam pengolahan dan saluran pembuangan.

Realisasi dari kegiatan ini meliputi, Survey Perumahan dan Lingkungan

(SPL) yang dilakukan Puskesmas pada wilayah kerjanya sebanyak

55.387 rumah, dengan jumlah yang diinspeksi sebanyak 13.208 (23,85%)

dengan hasil 8.819 rumah sehat (66,77%).

5.4.3. Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengolahan

Makanan

Kegiatan-kegiatan pengawasan Tempat-Tempat Umum dilakukan

secara rutin oleh sanitarian Puskesmas dan petugas dari Dinas Kesehatan

Kota Kupang. Jenis TTU yang diperiksa antara lain, meliputi :

a. Hotel

b. Catering / Jasa Boga

c. Restoran / Rumah Makan

d. Pasar, dan lain-lain.

Jumlah TTU yang ada di Kota Kupang tahun 2010 sebanyak 1.748 buah,

yang diperiksa 855 buah dan jumlah yang sehat atau memenuhi syarat

kesehatan 543 buah (63,51%).

Tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada saat ini di Kota

Kupang bila dilihat dari segi kuantitas, baik milik Pemerintah, BUMN, maupun

swasta, cukup memadai bila dibandingkan dengan jumlah dan persebaran

penduduk Kota Kupang. Hal ini merupakan suatu potensi yang perlu

mendapat pembinaan dalam hal mutu pelayanan, sehingga dapat

Page 69: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 64

memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan baik

individu maupun masyarakat Kota Kupang.

Sekalipun jumlah dan penyebaran sarana kesehatan dinilai telah

memadai, namun jika ditinjau dari aspek mutu pelayanan/kualitas pelayanan

masih dibawah standard. Dalam keadaan seperti ini, mutu pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan menjadi jauh dari yang diharapkan. Untuk

itu penyediaan, pemeliharaan dan pengembangan sarana akan terus

diupayakan mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat. Penyediaan,

pemeliharaan dan pengembangan sarana kesehatan dilakukan seoptimal

mungkin dengan memobilisasi peran serta masyarakat, termasuk swasta

baik dalam hal sarana kesehatan dasar maupun sarana kesehatan rujukan.

5.5. PELAYANAN KESEHATAN DASAR DAN RUJUKAN

Dengan keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan yang

ditandai dengan semakin tingginya pengetahuan dan kesadaran masyarakat

akan pentingnya arti kesehatan, serta semakin mudahnya akses masyarakat

ke pelayanan kesehatan maka peningkatan mutu dari pelayanan kesehatan

perlu terus ditingkatkan. Di masa yang akan datang dengan bertambah

baiknya ekonomi masyarakat maka mereka akan memilih tempat pelayanan

kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu

yang memberikan kepuasan kepada mereka.

Dilihat dari sarana pelayanan kesehatan dasar yang tersedia di Kota

Kupang pada saat ini, sudah bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi

penduduk kota Kupang yang membutuhkannya. Di Kota Kupang terdapat 10

buah Puskesmas dan 33 buah Puskesmas Pembantu. Masing-masing

Kecamatan mempunyai lebih dari satu Puskesmas, sedangkan hampir

separuh dari kelurahan mempunyai satu Puskesmas Pembantu. Sesuai

dengan konsep Puskesmas yang melayani 30.000 penduduk, maka di Kota

Kupang satu Puskesmas rata-rata melayani 28.631 0rang. Angka ini sudah

cukup baik karena dibandingkan dengan konsep wilayah Puskesmas Visite

Rate Puskesmas merupakan salah satu ukuran yang dipakai untuk

Page 70: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 65

mengukur salah satu fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan

masyarakat dengan melihat angka rata-rata kunjungan penduduk per tahun

ke Puskesmas dan unit-unitnya.

Pemanfaatan fasilitas kesehatan di Puskesmas dapat dilihat dari

beberapa indikator antara lain : Jumlah penduduk yang berkunjung ke

Puskesmas, kunjungan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dan frekuensi

pelayanan puskesmas di luar gedung. Jumlah kunjungan penduduk ke

Puskesmas pada tahun 2010 adalah sebanyak 450.465 kunjungan (rawat

jalan dan rawat inap). Jumlah Puskesmas yang ada sebanyak 10

puskesmas, maka rata-rata kunjungan Puskesmas sebulan adalah 3.754

orang sebulan per puskesmas. Sedangkan untuk kunjungan gangguan jiwa

tahun 2010 tercatat 317 kunjungan.

5.5.1. Cakupan program UKS

Usaha kesehatan sekolah merupakan salah satu wahana untuk

meningkatkan kemampuan hidup sehat, yang pada gilirannya menghasilkan

derajat kesehatan peserta didik yang optimal. Adapun sasarannya adalah

mulai dari kelompok anak umur 5 tahun sampai dengan 17 tahun. Kegiatan

pelayanan kesehatan anak sekolah tersebut adalah melaksanakan screening

anak sekolah seperti : pelayanan imunisasi, pemeriksaan gigi dan mulut,

pemeriksaan mata, pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan, pemantauan

gizi anak sekolah dan lain-lain.

Dari hasil kegiatan selama tahun 2010 program UKS telah melakukan

penjaringan, dari kegiatan tersebut pada tingkat SD dan TK belum mencapai

target 100% sedangkan hasil screening SMP dan SMU tahun 2010

cenderung mengalami peningkatan dibandingkan dengan dua tahun

sebelumnya.

5.5.2. Cakupan Program Lansia

Lanjut usia (lansia) merupakan salah satu kelompok rawan dalam

keluarga, sehingga pembinaan pada usia lanjut memerlukan perhatian yang

khusus. Hal ini disebabkan karena pada umur yang demikian pada umumnya

Page 71: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 66

banyak berpenyakit Degeneratif. Cakupan Pelayanan pra usila (45-59 tahun)

selama tahun 2010 mencapai 48,24% sedangkan untuk kelompok Usila (>60

tahun) mencapai 95,98%. Secara keseluruhan cakupan pelayanan usila di

Kota Kupang tahun 2010, hanya mencapai 70,07%. Hal ini menunjukan

bahwa kesadaran masyarakat (khususnya kelompok usila) untuk

memeriksakan kesehatan pada usia-usia tersebut masih sangat kurang.

Page 72: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 67

BAB VI

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan di Kota Kupang

selama tahun 2010, dikelompokan menjadi sarana kesehatan, tenaga

kesehatan, dan pembiayaan kesehatan. Yang selengkapnya akan diuraikan

di bawah ini.

6.1. Sarana Kesehatan

Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan di antaranya

Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Kelurahan Siaga, Poskesdes dan

Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM).

6.1.1. Puskesmas

Puskesmas dalam perkembangannya, dari tahun ke tahun diupayakan

terus meningkat yang bertujuan agar pelayanan kesehatan dapat terjangkau

oleh masyarakat dan merata sampai di daerah terpencil. Pada tahun 2004

jumlah puskesmas hanya 6 puskesmas, meningkat menjadi 7 puskesmas

pada tahun 2005-2007, dan pada tahun 2009 telah ditingkatkan lagi 3 buah

pustu menjadi puskesmas, sehingga sampai dengan tahun 2010 di Kota

Kupang telah terdapat 10 buah puskesmas, yang terdiri dari 6 puskesmas

rawat jalan dan 4 puskesmas rawat inap.

Dalam periode tahun 2006-2010, rasio puskesmas terhadap 100.000

penduduk meningkat dari 2,67 per 100.000 penduduk (tahun 2004) menjadi

2,99 per 100.000 penduduk pada tahun 2010. Ini berarti bahwa pada periode

tahun itu setiap 100.000 penduduk dilayani 2-3 unit puskesmas. Rasio

puskesmas terhadap 100.000 penduduk pada tahun 2006-2010 disajikan

pada gambar 6.1 berikut ini.

Page 73: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 68

Sementara itu, bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja

puskesmas, dimana sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah

puskesmas rata-rata 30.000 penduduk, maka jumlah puskesmas per 30.000

penduduk pada tahun 2006-2010 rata-rata 1 unit. Ini berarti bahwa secara

nasional puskesmas diharapkan sudah dapat menjangkau penduduk

sasaran di wilayah kerjanya.

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di

Puskesmas, sejak tahun 2005 beberapa puskesmas di Kota Kupang telah

ditingkatkan menjadi puskesmas perawatan. Pada tahun 2005-2010

perkembangan jumlah puskesmas perawatan cenderung bertambah. Pada

tahun 2005 jumlah puskesmas perawatan 3 buah namun pada tahun 2006

telah ditingkatkan lagi puskesmas Alak menjadi puskesmas perawatan

sehingga jumlah puskesmas perawatan menjadi 4 buah puskesmas.

Perkembangan jumlah puskesmas rawat jalan dan puskesmas perawatan

pada tahun 2006-2010 disajikan pada gambar 6.2 berikut ini.

Page 74: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 69

6.1.2. Puskesmas Pembantu

Dalam rangka perluasan jangkauan pelayanan kesehatan yang

diberikan pada unit pelayanan dan tuntutan dari masyarakat atas pelayanan

yang cepat dan terjangkau sudah menjadi kebutuhan mendesak sehingga

berdirinya Puskesmas Pembantu yang tersebar disesuaikan dengan peluang

yang ada sejumlah 33 buah puskesmas pembantu, artinya setiap

Puskesmas didukung oleh kurang lebih 3 Puskesmas Pembantu.

6.1.3. Puskesmas Keliling

Sarana transportasi pendukung pelayanan Puskesmas (Puskesmas

Keliling) pada tahun 2010 Puskesmas Keliling berjumlah 10 unit. Artinya

setiap Puskesmas sudah didukung fasilitas Puskesmas Keliling 1 unit, dalam

perkembangannya Pusling dari tahun ke tahun terus meningkat jumlahnya.

Dengan meratanya keberadaan Puskesmas Keliling di Kota Kupang

diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat secara

merata dan terjangkau

6.1.4. Poskesdes

Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) merupakan sarana kesehatan yang

dibangun sebagai upaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,

Page 75: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 70

yang jauh dari akses pelayanan kesehatan. Di Kota Kupang pada tahun

2010, telah dibangun 5 buah poskesdes, dan direncanakan akan

dioperasionalkan pada tahun 2011.

6.1.5. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan

sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya kesehatan bersumber daya

masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Posyandu (Pos Pelayanan

Terpadu), pos malaria kelurahan, kelurahan siaga, dan lain sebagainya.

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di

masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu

kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan

penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, Posyandu

dikelompokan ke dalam 4 strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya,

Posyandu Purnama, dan Posyandu Mandiri. Perkembangan jumlah

posyandu di Kota Kupang dalam kurun waktu 2006-2010 mengalami

peningkatan dimana jumlah posyandu 242 buah posyandu tahun 2006, terus

meningkat dimana pada tahun 2010 sudah mencapai 265 buah posyandu.

Jumlah posyandu tahun 2006-2010 selengkapnya dapat dilihat pada gambar

berikut.

Page 76: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 71

Rasio posyandu terhadap kelurahan adalah 5,2 atau rata-rata pada

tiap kelurahan memiliki 5-6 posyandu.

6.2. Tenaga Kesehatan

Dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari tenaga kesehatan

merupakan tenaga yang dibutuhkan berdasarkan rasio standar. Kebutuhan

tenaga ini dikaitkan dengan rencana pengembangan fasilitas kesehatan,

setiap tingkat administrasi pelayanan mempunyai formasi pegawai bervariasi

sejalan dengan mobilisasi.

Berikut ini adalah jumlah dan sebaran Tenaga kesehatan di Kota

Kupang tahun 2010, yang tersebar Dinas Kesehatan, Puskesmas dan

Puskesmas Pembantu.

Page 77: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 72

Tabel 6.1. Distribusi Tenaga Kesehatan di Kota Kupang Tahun 2010

No Jenis Tenaga Dinas

Kesehatan Puskesmas

& Pustu Jumlah

Rasio per 100.000

penduduk 1 2 3 4 5 6

1 Dokter Umum 2 11 13 3,9

2 Dokter Gigi 0 6 6 1,8

3 Sarjana Kesmas 25 18 43 12,8

4 Perawat 13 158 171 51,1

5 Bidan 4 142 146 43,6

6 Apoteker 5 0 5 1,5

7 Asisten Apoteker 1 28 29 8,7

8 Gizi/Nutrionist 2 23 22 7,5

9 Sanitarian 5 26 31 9,3

10 Analis kesehatan 4 12 16 4,8

Jumlah 61 424 485 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kupang 2010

Dari tabel diatas maka untuk melihat kesenjangan antara jumlah

tenaga kesehatan dan rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk tahun

2010, dapat dilihat pada gambar 6.4.berikut ini.

Dari gambar di atas terlihat bahwa kesenjangan paling tinggi dari

kebutuhan tenaga kesehatan di Kota Kupang adalah tenaga perawat

sebesar 106,90 per 100.000 penduduk, dan tenaga bidan dengan

kesenjangannya mencapai 31,40 per 100.000 penduduk serta tenaga dokter

umum dengan kesenjangan mencapai 26,10 per 100.000 penduduk.

Page 78: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 73

Sedangkan untuk tenaga kesehatan yang telah mencapai atau melampaui

target adalah asisten apoteker dan Sarjana Kesehatan Masyarakat.

6.3. Pembiayaan Kesehatan

a. Pendapatan / Penerimaan

Dibidang penerimaan daerah Dinas Kesehatan Kota Kupang sesuai

dengan Peraturan Daerah Kota Kupang No. 11 tahun 2002 tentang

Retribusi Pelayanan Kesehatan berperan memberikan dukungan bagi

terlaksananya upaya kegiatan extensifikasi dan intensifikasi penerimaan

daerah. Kewajiban tugas Dinas Kesehatan Kota Kupang adalah untuk

melakukan pemungutan secara operasional dilaksanakan melalui

retribusi atas pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh Unit Pelaksana

Teknis, adapun penerimaan retribusi kesehatan di UPT Dinas Kesehatan

Kota Kupang berupa karcis Umum, Rawat Inap Persalinan, Penerimaan

Askes, Laboratorium, Pengujian Kesehatan dan Pelayanan Gigi.

b. Total anggaran kesehatan yang diterima oleh Dinas Kesehatan Kota

Kupang selama tahun 2010 sebesar Rp. 54.994.658.864,-. Jumlah ini

berasal dari berbagai sumber diantaranya :

1) APBD (DAU) Kota Kupang :

Besarnya APBD Kota Kupang tahun 2010 sebesar Rp.

604.139.610.119,- sedangkan dana yang dialokasikan untuk Dinas

Kesehatan (termasuk dana DAK) sebesar Rp. 45.081.918.720,- atau

7,46% dari total APBD Kota Kupang tahun 2010. Dari prosentase ini

bila dibandingkan dengan target nasional ternyata belum mencapai

target, karena anggaran kesehatan belum mencapai 15% dari total

APBD.

2) Dana APBD Provinsi

Dana APBD Provinsi untuk Dinas Kesehatan Kota Kupang antara lain

berupa dana Dekonsentrasi. Dana Dekonsentrasi yang disalurkan

melalui Dinas Kesehatan Propinsi NTT pada tahun 2010 sebanyak

Page 79: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 74

Rp. 146,265,000,-. Dana ini lebih banyak digunakan untuk pelayanan

kesehatan ibu dan anak, serta pelayanan gizi.

3) Dana APBN

Dana APBN yang dialokasikan untuk Dinas Kesehatan Kota Kupang

selama tahun 2010, berasal dari beberapa sumber antara lain :

a) Dana Alokasi Khusus (DAK)

Jumlah dana yang dialokasikan sebesar Rp. 3,773,900,000,-

b) Askeskin (Jamkesmas)

Jumlah dana yang dialokasikan sebesar Rp. 1,842,372,544,-

c) Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dialokasikan sebesar

Rp. 251,240,000,-

d) Lain-lain

Yang termasuk dalam sumber dana ini antara lain berasal dari

program PAMSIMAS, yang bersumber dari dana APBN yang

langsung dikelola oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang. Dana yang

dialokasikan sebesar Rp. 343,360,000,-

4) Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN)

Dana yang berasal dari pinjaman/hibah luar negeri untuk tahun 2010,

antara lain bersumber dari GAVI, WHO, NICE, UNICEF, AIP-MNH,

yang berjumlah Rp. 3.331.842.600,-

5) Sumber Pemerintah Lain (Askes sosial/Bansos)

Dana ini berasal dari dana DHS-II, yang diberikan dalam bentuk

bantuan sosial, berupa pembangunan Pos Kesehatan Desa

(Poskesdes) sebesar Rp. 475,000,000,- .

Untuk melihat prosentase sumber anggaran kesehatan pada tahun

2010, dapat dilihat pada gambar berikut :

Page 80: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 75

Dari gambar di atas terlihat bahwa sumber pembiayaan terbesar untuk

Dinas Kesehatan Kota Kupang berasal dari APBD Kota Kupang sebesar

81.98%, diikuti sumber pembiayaan yang berasal dari APBN sebesar

10,84%. Hal ini menunjukan bahwa masih adanya ketergantungan

pemerintah daerah kepada pemerintah pusat dalam alokasi anggaran

kesehatan.

Page 81: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 76

BAB VII

PENUTUP

Proses penyusunan Profil Kesehatan Kota Kupang tahun 2010 ini

telah terlaksana dengan baik. Penghargaan dan ucapan terima kasih

disampaikan kepada semua pihak, yang terlibat secara langsung menyusun

laporan ini maupun yang secara tidak langsung memberikan kontribusi data

maupun klarifikasi bahan. Harapan penyusun semoga apa yang disajikan

dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh berbagai pihak tentang

pelaksanaan program kesehatan di Kota Kupang selama tahun 2010.

Apabila terdapat perbedaan angka dan uraian yang keliru agar dapat

dikonfirmasikan dengan sumber yang berkompeten di Dinas Kesehatan Kota

Kupang atau dokumen lain seperti Laporan Tahunan dan Laporan Program

setiap bidang Lingkup Dinas Kesehatan.

Kami menyadari bahwa karena keterbatasan penyusun, tentunya

masih terdapat kekurangan di sana sini, sehingga perbaikan-perbaikan, usul

saran sangat kami harapkan demi penyempurnaan Profil Kesehatan ini.

Akhir kata, kiranya Profil Kesehatan ini dapat bermanfaat bagi semua

yang memerlukan perkembangan informasi pembangunan kesehatan di Kota

Kupang selama tahun 2010.

Page 82: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

Profil Kesehatan Kota Kupang 2010 Created by : Welem’S 77

Page 83: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

NO INDIKATOR No. Lampiran

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 180,27 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 51 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 336.239 Jiwa Tabel 1

4 Kepadatan Penduduk /Km2

1.588 Jiwa/Km2

Tabel 1

5 Jumlah Penduduk Laki-laki 172.626 Jiwa Tabel 3

6 Jumlah Penduduk Perempuan 163.613 Jiwa Tabel 2

7 Rasio Beban Tanggungan 47,00 Tabel 2

8 Rasio Jenis Kelamin 105,00 Tabel 2

9 Pddk 10 th keatas Melek Huruf 77,90 % Tabel 5

10 Pddk 10 th keatas Melek Huruf (Laki-laki) 77,72 % Tabel 5

11 Pddk 10 th keatas Melek Huruf (Perempuan) 78,08 % Tabel 5

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

12 Jumlah Lahir Hidup 6397 Bayi Tabel 6

13 Jumlah Bayi Mati 143 Bayi Tabel 6

14 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 22,35 Tabel 6

15 Jumlah Balita Mati 88 Balita Tabel 6

16 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 13,8 Tabel 6

17 Jumlah Kematian Ibu Maternal 5 Ibu Tabel 7

18 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 78,16 Tabel 7

B.2 Angka Kesakitan

19 AFP Rate < 15 th 8 Kasus Tabel 9

20 TB Paru Sembuh 58,80 % Tabel 9

21 Pneumonia Balita Ditangani 100 % Tabel 9

22 HIV/AIDS ditangani 100 % Tabel 10

23 Infeksi Menular Seksual ditangani 100 % Tabel 10

24 Angka Kesakitan DBD 1,04 Tabel 10

25 DBD ditangani 85 % Tabel 10

26 Angka Kesakitan Diare 21,48 Tabel 10

27 Diare pada Balita ditangani 99,79 % Tabel 10

28 Angka Kesakitan Malaria 33,73 Tabel 11

29 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (PB) 50,00 % Tabel 12

30 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (MB) 65,38 % Tabel 12

31 Kasus Penyakit Filariasis ditangani 0 % Tabel 13

32 Jumlah Kasus Difteri 0 Kasus Tabel 14

33 Jumlah Kasus Pertusis 0 Kasus Tabel 14

34 Jumlah Kasus Tetanus 0 Kasus Tabel 14

35 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 Kasus Tabel 14

36 Jumlah Kasus Campak 14 Kasus Tabel 14

37 Jumlah Kasus Polio 0 Kasus Tabel 14

38 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 Kasus Tabel 14

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAI

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

Page 84: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

NO INDIKATOR No. LampiranANGKA/NILAI

B.3 Status Gizi

39 Kunjungan Neonatus (KN2) 75,13 % Tabel 15

40 Kunjungan Bayi 62,21 % Tabel 15

41 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2,41 % Tabel 15

42 BBLR ditangani 100 % Tabel 15

43 Balita ditimbang 55,09 % Tabel 16

44 Balita BB Naik 43,80 % Tabel 16

45 BGM 8,45 % Tabel 16

46 Balita Gizi Buruk 1,03 % Tabel 16

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

47 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 96,67 % Tabel 17

48 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 66,71 % Tabel 17

49 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 72,92 % Tabel 17

50 Deteksi Dini Tumbang Anak Balita 9,34 % Tabel 18

51 Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD/MI 32,21 % Tabel 18

52 Pemeriksaan Kesehatan Siswa SMP/SMU 44,04 % Tabel 18

53 Peserta KB Baru 3,43 % Tabel 19

54 Peserta KB Aktif 164,71 % Tabel 19

55 Peserta KB Aktif (MKJP + Non MKJP) 50 % Tabel 20

56 Peserta KB Baru (MKJP + Non MKJP) 100 % Tabel 21

57 Desa/Kelurahan UCI 38,78 % Tabel 22

58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 94,48 % Tabel 23

59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 7,2 % Tabel 23

60 MP-ASI Bayi BGM 0,0 % Tabel 24

61 Anak Balita Mendapat Vit.A 2x 64,96 % Tabel 24

62 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 % Tabel 24

63 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe1 70,04 % Tabel 25

64 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 61,83 % Tabel 25

65 WUS dg imunisasi TT5 27,33 % Tabel 26

66 Ketersediaan darah Bumil yg dirujuk #DIV/0! % Tabel 27

67 Ketersediaan darah Neonatus yg dirujuk #DIV/0! % Tabel 27

68 Bumil Risti/Komplikasi 31,39 % Tabel 28

69 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 100 % Tabel 28

70 Neonatal Risti dirujuk 2,24 % Tabel 28

71 Neonatal Risti dirujuk dan ditangani 100 % Tabel 28

72 Sarkes dg Kemampuan Yan. Gadar 95 % Tabel 29

73 Desa/Kel. Terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 30

74 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 14,75 % Tabel 32

75 Desa/Kel. Dg Garam Beryodium yg baik #REF! % Tabel 33

76 Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap 0,44 % Tabel 34

77 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 27,87 % Tabel 34

78 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 69 % Tabel 34

79 Peserta Jaminan Kesehatan Pra Bayar 106,82 % Tabel 36

80 Penduduk Miskin dicakup JPKM 100 % Tabel 37

81 Penduduk Miskin Mendapat Yankes 108,69 % Tabel 37

82 Bayi Gakin BGM Mendapat MP-ASI #DIV/0! % Tabel 37

83 Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila 70,07 % Tabel 39

84 WUS yang diberi Kapsul Yodium #DIV/0! % Tabel 40

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

85 Sarkes yang memiliki Labkes 94 % Tabel 43

Page 85: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

NO INDIKATOR No. LampiranANGKA/NILAI

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

86 Rumah Tangga ber-PHBS 83,64 % Tabel 45

87 Posyandu Aktif 6,04 % Tabel 46

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Rumah yang diperiksa kesehatannya 23,85 % Tabel 47

89 Rumah Sehat 66,77 % Tabel 47

90 Keluarga yang diperiksa air bersihnya 32,24 % Tabel 48

91 Keluarga yang memiliki akses air bersih 100 % Tabel 48

92 KK memiliki Jamban 100 % Tabel 49

93 KK memiliki Jamban Sehat 43,79 % Tabel 49

94 KK memiliki Tempat Sampah 99,19 % Tabel 49

95 KK memiliki Tempat Sampah Sehat 40,89 % Tabel 49

96 KK memiliki Pengelolaan Air Limbah 100 % Tabel 49

97 KK memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 36,14 % Tabel 49

98 TUPM Sehat 63,51 % Tabel 50

99 Institusi dibina Keslingnya 63,48 % Tabel 51

100 Rmh/Bangn diperiksa Jentik Nyamuk Aedes 79,59 % Tabel 52

101 Rmh/Bangn bebas Jentik Nyamuk Aedes 48,15 % Tabel 52

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Tenaga Kesehatan

102 Jumlah Tenaga Medis 32 Orang Tabel 53

103 Jumlah Tenaga Perawat dan Bidan 407 Orang Tabel 53

104 Jumlah Tenaga Farmasi 56 Orang Tabel 53

105 Jumlah Tenaga Gizi 28 Orang Tabel 53

106 Jumlah Tenaga Tehnisi Medis 32 Orang Tabel 53

107 Jumlah Tenaga Sanitasi 37 Orang Tabel 53

108 Jumlah Tenaga Kesmas 46 Orang Tabel 53

109 Jumlah Tenaga Kesehatan 638 Orang Tabel 53

110 Jumlah Tenaga Dokter Spesialis 2 Orang Tabel 55

111 Jumlah Tenaga Dokter Umum 21 Orang Tabel 55

112 Jumlah Tenaga Dokter Gigi 9 Orang Tabel 55

D.2 Pembiayaan Kesehatan

113 Total Anggaran Kesehatan 54.994.658.864 Rp. Tabel 60

114 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 7,46 % Tabel 60

115 Anggaran Kesehatan Perkapita 163,56 Tabel 60

D.3 Sarana Kesehatan

116 Jumlah Desa Siaga 30 Desa Tabel 62

117 Jumlah Polindes - Polindes Tabel 62

118 Jumlah Posyandu 265 Psyd Tabel 62

Page 86: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 1

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH PENDUDUK RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA /km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 ALAK 86,91 - 12 12 51.230 11.023 5 589

2 KELAPA LIMA 15,02 - 10 10 61.411 17.442 4 4.089

3 OEBOBO 14,22 - 8 8 79.675 18.655 4 5.603

4 KOTA RAJA 6,1 7 7 47.876 10.907 4 7.844

5 KOTA LAMA 3,22 5 5 30.196 7.569 4 9.368

6 MAULAFA 54,8 - 9 9 65.851 14.141 5 1.202

JUMLAH (KAB/KOTA) 180,27 - 51 51 336.239 79.737 4 1.865

Sumber: BPS Kota Kupang (Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 Kota Kupang)

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

Page 87: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI (TAHUN) PEREMPUAN (TAHUN)

<1 1-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JML <1 1-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JML

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 ALAK 51.230 592 2.461 5.688 13.405 3.325 602 26.398 578 2.246 5.218 13.050 2.972 784 24.832 56 105

2 KELAPA LIMA 61.411 680 2.486 5.235 19.343 3.373 463 32.023 687 2.395 4.978 17.823 2.762 567 29.388 39 108

3 OEBOBO 79.675 857 3.179 7.594 23.254 5.194 697 40.984 791 3.047 7.007 22.673 4.222 760 38.691 43 106

4 KOTA RAJA 47.876 489 1.922 4.493 13.264 3.142 821 24.164 479 1.870 4.152 13.208 3.065 941 23.712 47 102

5 KOTA LAMA 30.196 304 1.242 2.626 8.446 2.105 483 15.235 325 1.071 2.349 8.464 2.178 571 14.961 44 102

6 MAULAFA 65.851 787 3.008 7.155 17.668 4.414 726 33.822 742 2.725 6.484 17.476 3.772 850 32.029 53 105

JUMLAH (KAB/KOTA) 336.239 3.709 14.298 32.791 95.380 21.553 3.792 172.626 3.602 13.354 30.188 92.694 18.971 4.473 163.613 47 105

Sumber: BPS Kota Kupang (Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 Kota Kupang)

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,

RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN

RASIO

BEBAN

TANG

GUNGAN

RASIO

JENIS

KELAMIN

NO KECAMATANJUMLAH

PENDUDUK

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

Page 88: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 3

LAKI-LAKI % PEREMPUAN %LAKI-LAKI +

PEREMPUAN%

1 2 3 4 5 6 7 8

1 0 - 4 18.007 10,43 16.956 10,36 34.963 10,40

2 5 - 9 17.478 10,12 16.048 9,81 33.526 9,97

3 10 - 14 15.313 8,87 14.140 8,64 29.453 8,76

4 15 - 19 18.125 10,50 18.742 11,46 36.867 10,96

5 20 - 24 24.704 14,31 22.722 13,89 47.426 14,10

6 25 - 29 17.731 10,27 16.990 10,38 34.721 10,33

7 30 - 34 13.692 7,93 13.350 8,16 27.042 8,04

8 35 - 39 11.138 6,45 11.221 6,86 22.359 6,65

9 40 - 44 9.990 5,79 9.669 5,91 19.659 5,85

10 45 - 49 8.604 4,98 7.631 4,66 16.235 4,83

11 50 - 54 6.591 3,82 5.383 3,29 11.974 3,56

12 55 - 59 3.941 2,28 3.541 2,16 7.482 2,23

13 60 - 64 2.417 1,40 2.416 1,48 4.833 1,44

14 65 - 69 1.708 0,99 1.669 1,02 3.377 1,00

15 70 - 74 1.057 0,61 1.286 0,79 2.343 0,70

16 75+ 1.027 0,59 1.518 0,93 2.545 0,76

172.626 100 163.613 100 336.239 100

Sumber: BPS Kota Kupang (Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 Kota Kupang)

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

JUMLAH PENDUDUK

Page 89: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 4

LAKI-LAKI PEREMPUAN

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD

SD/MISLTP/

MTs

SLTA/

MA

AK/

DIPLO

MAT

UNIVER

SITASJUMLAH

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD

SD/MISLTP/

MTs

SLTA/

MA

AK/

DIPLO

MAT

UNIVER

SITASJUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 ALAK 647 2.457 4.673 3.753 7.075 335 1.008 26.398 837 2.297 4.868 3.758 6.084 433 887 24.832

2 MAULAFA 443 2.497 5.054 4.394 10.214 695 2.894 33.822 582 2.281 5.403 4.631 9.222 935 2.143 32.029

3 OEBOBO 299 2.483 5.404 4.992 14.185 1.073 4.285 40.984 317 2.293 5.702 5.188 13.036 1.343 3.076 38.691

4 KOTA RAJA 265 1.507 3.006 3.162 8.755 546 2.078 24.164 330 1.536 3.278 3.388 8.235 659 1.748 23.712

5 KELAPA LIMA 267 2.050 4.604 3.948 11.605 629 2.498 32.023 295 1.869 4.532 3.945 10.155 750 1.938 29.388

6 KOTA LAMA 100 871 2.113 2.064 5.490 320 1.298 15.235 130 791 2.338 2.232 5.269 433 1.110 14.961

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.021 11.865 24.854 22.313 57.324 3.598 14.061 172.626 2.491 11.067 26.121 23.142 52.001 4.553 10.902 163.613

Sumber: BPS Kota Kupang (Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 Kota Kupang)

TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS DIRINCI MENURUT

NO KECAMATAN

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

Page 90: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

JUMLAH MELEK HURUF % JUMLAH MELEK HURUF % JUMLAH MELEK HURUF %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 ALAK 26.398 19.309 73,15 24.832 18.271 73,58 51.230 37.580 73,36

2 MAULAFA 33.822 25.750 76,13 32.029 24.544 76,63 65.851 50.294 76,38

3 OEBOBO 40.984 32.469 79,22 38.691 30.658 79,24 79.675 63.127 79,23

4 KOTA RAJA 24.164 19.097 79,03 23.712 18.897 79,69 47.876 37.994 79,36

5 KELAPA LIMA 32.023 25.365 79,21 29.388 23.204 78,96 61.411 48.569 79,09

6 KOTA LAMA 15.235 12.174 79,91 14.961 12.182 81,43 30.196 24.356 80,66

172.626 134.164 77,72 163.613 127.756 78,08 336.239 261.920 77,90 JUMLAH (KAB/KOTA)

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO

Sumber: BPS Kota Kupang (Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 Kota Kupang)

TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS

Page 91: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 6

LAHIR

HIDUP+

LAHIR MATI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

ALAK 769 5 774 0,65 22 3.964 5

NAIONI 108 1 109 0,92 9 828 2

2 KOTA RADJA BAKUNASE 841 1 842 0,12 16 2.609 10

PASIR PANJANG 764 5 769 0,65 18 2.167 3

KUPANG KOTA 211 0 211 0,00 7 816 1

4 KELAPA LIMA OESAPA 984 4 988 0,40 13 2.300 12

OEBOBO 896 4 900 0,44 18 2.423 42

OEPOI 704 1 705 0,14 9 2.056 5

SIKUMANA 726 2 728 0,27 19 3.180 5

PENFUI 394 0 394 0,00 12 1.352 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 6397 23 6420 0,36 143 21.695 88

22,35 13,76

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Kesga)

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

JUMLAH BAYI

MATI

KOTA LAMA

LAHIR HIDUP

KOTA KUPANG

PUSKESMAS

TAHUN 2010

JUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT KECAMATAN

MAULAFA

3

JUMLAH

BALITA MATINO

LAHIR MATI

%

LAHIR MATI

5

JUMLAH

BALITA KECAMATAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

JUMLAH

1 ALAK

OEBOBO

6

Page 92: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL

KEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN

IBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS

1 2 3 4 5 6 7 8

ALAK 769 - - 1 1

NAIONI 108 - - - -

2 KOTA RADJA BAKUNASE 841 - - 2 2

PASIR PANJANG 764 - - - -

KUPANG KOTA 211 - - - -

4 KELAPA LIMA OESAPA 984 - - - -

OEBOBO 896 - - 1 1

OEPOI 704 - - 1 1

SIKUMANA 726 - - - -

PENFUI 394 - - - -

6.397 - - 5 5

ANGKA KEMATIAN IBU MATERNAL (DILAPORKAN) 78,16

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Kesga)

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu maternal = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu Maternal (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL MENURUT KECAMATAN

JUMLAH (KAB/KOTA)

1 ALAK

MAULAFA6

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH LAHIR

HIDUP JUMLAH

Page 93: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 8

MATI LUKA BERAT LUKA RINGAN JML% THD TOTAL

KORBANMATI LUKA BERAT LUKA RINGAN JML

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 ALAK 5 4 2 2 8 6 50,00 25,00 25,00 100 1,60

2 KELAPA LIMA 29 15 20 18 53 39 28,30 37,74 33,96 100 1,83

3 OEBOBO 48 19 11 24 54 39 35,19 20,37 44,44 100 1,13

6 MAULAFA 11 5 9 8 22 16 22,73 40,91 36,36 100 2,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 93 43 42 52 137 100 31,39 30,66 37,96 100 1,47

40,74

Sumber : SAMSAT LANTAS KOTA KUPANG

RASIO PER 100.000 PENDUDUK

% KORBANJUMLAH

KEJADIAN

KECELAKAAN

NO KECAMATAN

JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS

DAN RASIO KORBAN LUKA DAN MENINGGAL TERHADAP JUMLAH PENDUDUK

DIRINCI MENURUT KECAMATAN

JUMLAH KORBAN

TAHUN 2010

RASIO KORBAN

PER KEJADIAN

KECELAKAAN

Page 94: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 9

TB PARU

KLINIS (+) DIOBATI SEMBUH%

SEMBUH

JML

PENDERITA

JML PEND

BALITA

BALITA

DITANGANI

% BALITA

DITANGANI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

ALAK - 246 35 35 5 14 27 27 27 100

NAIONI 2 82 - - - 3 3 3 100

2 KOTA RADJA BAKUNASE 1 86 35 35 14 40,00 66 45 45 100

PASIR PANJANG - 168 30 30 20 67 7 7 7 100

KUPANG KOTA - 51 8 8 4 50 4 4 4 100

4 KELAPA LIMA OESAPA 1 71 32 32 26 81,25 7 7 7 100

OEBOBO - 168 34 34 27 79,41 25 25 25 100

OEPOI - 61 17 17 19 112 1 1 1 100

SIKUMANA 4 133 36 36 22 61,11 8 8 8 100

PENFUI - 9 6 6 - - 4 4 4 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 1.075 233 233 137 58,80 152 131 131 100

ANGKA KESAKITAN 8,17

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang P2P)

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS

1 ALAK

6 MAULAFA

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

AFP RATE, % TB PARU SEMBUH, DAN PNEUMONIA BALITA DITANGANI

PNEUMONIA

PUSKESMASKECAMATANNOAFP

<15 TH

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

Page 95: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 10

HIV/AIDS DBD

JML

KASUSDITANGANI

% DITANGANI

JML

KASUSDITANGANI

% DITANGANI

JML

KASUSDITANGANI

% DITANGANI

JML

KASUS

JML

DIARE

PADA

BALITA

DIARE

PADA

BALITA

DITANGANI

% DITANGANI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

ALAK - - - 250 250 100 47 38 80,85 1.383 750 750 100

NAIONI - - - 42 42 100 7 6 85,71 399 178 178 100

2 KOTA RADJA BAKUNASE - - - 279 279 100 58 46 79,31 590 381 381 100

PASIR PANJANG - - - 242 242 100 44 35 79,55 1.086 613 613 100

KUPANG KOTA - - - 84 84 100 12 11 91,67 398 226 226 100

4 KELAPA LIMA OESAPA - - - 131 131 100 18 15 83,33 1.067 635 635 100

OEBOBO - - - 167 167 100 57 51 89,47 860 528 519 98

OEPOI - - - 93 93 100 27 25 92,59 198 240 240 100

SIKUMANA - - - 215 215 100 60 51 85 957 504 504 100

PENFUI - - - 24 24 100 21 19 90,48 285 218 218 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 254 254 100 1.527 1.527 100 351 297 84,62 7.223 4.273 4.264 100

ANGKA KESAKITAN 75,54 1,04 21,48

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang P2P)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS 1,45

1 ALAK

6 MAULAFA

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

HIV/AIDS, INFEKSI MENULAR SEKSUAL, DBD DAN DIARE PADA BALITA DITANGANI

DIARE

NO PUSKESMAS

IMS

KECAMATAN

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

Page 96: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 11

MALARIA

KLINIS POSITIF % POSITIF DIOBATI % DIOBATI

1 2 3 4 5 6 7 8

ALAK 845 19 2,25 19 100

NAIONI 106 - - -

2 KOTA RADJA BAKUNASE 1.656 34 2,05 33 97,06

PASIR PANJANG 423 11 2,60 11 100

KUPANG KOTA 1.333 38 2,85 38 100

4 KELAPA LIMA OESAPA 963 40 4,15 39 97,50

OEBOBO 1.982 53 2,67 52 98,11

OEPOI 781 21 2,69 21 100

SIKUMANA 1.173 54 4,60 52 96,30

PENFUI 396 10 3 10 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 9.658 280 2,90 275 98,21

ANGKA KESAKITAN (API/AMI) PER 1000 PDDK 33,73 0,98

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang P2P)

Ket : API untuk wilayah Jawa dan Bali (Malaria positif per 1000 penduduk)

AMI untuk wilayah luar Jawa dan Bali (Malaria klinis per 1000 penduduk)

286306

PERSENTASE PENDERITA MALARIA DIOBATI

6 MAULAFA

1 ALAK

KOTA KUPANG

5 OEBOBO

TAHUN 2010

NO PUSKESMASKECAMATAN

3 KOTA LAMA

Page 97: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 12

PEND PB RFT PB % RFT PB PEND MB RFT MB % RFT MB

1 2 4 5 6 7 8 9

ALAK 7 1 14 7 4 57

NAIONI - - - 2 1

2 KOTA RADJA BAKUNASE - - - 2 3 150

PASIR PANJANG - - - 5 2 40

KUPANG KOTA 1 1 100 14 12 86

4 KELAPA LIMA OESAPA - - - - -

OEBOBO - 1 - 3 8 267

OEPOI - 1 - 12 2 17

SIKUMANA - - - 7 1 14,29

PENFUI - - - - 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 4 50 52 34 65,38

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang P2P)

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT

1 ALAK

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

KUSTAKECAMATANNO

3

PUSKESMAS

6 MAULAFA

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

Page 98: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 13

JUMLAH DITANGANI % DITANGANI

1 2 4 5 6

ALAK 0 0 0

NAIONI 0 0 0

2 KOTA RADJA BAKUNASE 0 0 0

PASIR PANJANG 0 0 0

KUPANG KOTA 0 0 0

4 KELAPA LIMA OESAPA 0 0 0

OEBOBO 0 0 0

OEPOI 0 0 0

SIKUMANA 0 0 0

PENFUI 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang P2P)

3

KASUS PENYAKIT FILARIASIS DITANGANI

1 ALAK

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

PENDERITA PENY. FILARIASISKECAMATANNO PUSKESMAS

6 MAULAFA

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

Page 99: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 14

JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI PERTUSIS TETANUSTETANUS

NEONATORUMCAMPAK POLIO HEPATITIS B

1 2 4 5 6 7 8 9 10

ALAK 0 0 0 0 0 0 0

NAIONI 0 0 0 0 0 0 0

2 KOTA RADJA BAKUNASE 0 0 0 0 2 0 0

PASIR PANJANG 0 0 0 0 5 0 0

KUPANG KOTA 0 0 0 0 2 0 0

4 KELAPA LIMA OESAPA 0 0 0 0 - 0 0

OEBOBO 0 0 0 0 1 0 0

OEPOI 0 0 0 0 3 0 0

SIKUMANA 0 0 0 0 1 0 0

PENFUI 0 0 0 0 - 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 14 0 0

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang P2P)

JUMLAH KASUS DAN ANGKA KESAKITAN PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)

1 ALAK

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

PUSKESMAS

3

5 OEBOBO

6 MAULAFA

NO KECAMATAN

3 KOTA LAMA

Page 100: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 15

JUMLAH KN2 % JML BAYI KUNJ %JML LAHIR

HIDUP

DI

TIMBANG

%

DITIMBANGBBLR

%

BBLR

BBLR

DITANGANI

% BBLR

DITANGANI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

ALAK 1.171 698 59,61 1.171 619 52,86 769 757 98,44 36 4,76 36 100

NAIONI 260 100 38,46 260 75 28,85 108 164 151,85 2 1,22 2 100

2 KOTA RADJA BAKUNASE 1.036 814 78,57 1.036 626 60,42 841 1.026 122,00 12 1,17 12 100

PASIR PANJANG 792 728 91,92 792 498 62,88 764 678 88,74 9 1,33 9 100

KUPANG KOTA 268 210 78,36 268 170 63,43 211 164 77,73 2 1,22 2 100

4 KELAPA LIMA OESAPA 909 778 85,59 909 724 79,65 984 833 84,65 15 1,80 15 100

OEBOBO 931 801 86,04 931 775 83,24 896 807 90,07 32 3,97 32 100

OEPOI 830 712 85,78 830 556 66,99 704 756 107,39 19 2,51 19 100

SIKUMANA 1.136 610 53,70 1.136 508 44,72 726 700 96,42 16 2,29 16 100

PENFUI 422 375 88,86 422 273 64,69 394 330 83,76 7 2,12 7 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.755 5.826 75,13 7.755 4.824 62,21 6.397 6.215 97,15 150 2,41 150 100

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Kesga)

TAHUN 2010

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS, BAYI DAN BAYI BBLR YANG DITANGANI

BAYI BAYI LAHIRNEONATUS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA KUPANG

5 OEBOBO

1 ALAK

MAULAFA6

3 KOTA LAMA

Page 101: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 16

BALITA

YANG

ADA

DITIMBANG BB NAIK BGMGizi

BurukDITIMBANG BB NAIK BGM

Gizi

Buruk

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

ALAK 3.964 1.998 919 186 6 50,40 46,00 9,31 0,30

NAIONI 828 560 333 50 4 67,63 59,46 8,93 0,71

2 KOTA RADJA BAKUNASE 2.609 1.235 540 108 7 47,34 43,72 8,74 0,57

PASIR PANJANG 2.167 1.010 405 106 4 46,61 40,10 10,50 0,40

KUPANG KOTA 816 343 132 28 3 42,03 38,48 8,16 0,87

4 KELAPA LIMA OESAPA 2.300 1.656 812 163 17 72,00 49,03 9,84 1,03

OEBOBO 2.423 1.192 461 81 8 49,20 38,67 6,80 0,67

OEPOI 2.056 1.193 525 78 19 58,03 44,01 6,54 1,59

SIKUMANA 3.180 1.955 698 175 40 61,48 35,70 8,95 2,05

PENFUI 1.352 809 409 35 15 59,84 50,56 4,33 1,85

JUMLAH (KAB/KOTA) 21.695 11.951 5.234 1.010 123 55,09 43,80 8,45 1,03

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Kesga)

MAULAFA6

3

STATUS GIZI BALITA DAN JUMLAH KECAMATAN RAWAN GIZI

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

PUSKESMAS

KEC

BEBAS

RAWAN

GIZI

% BALITAJUMLAH BALITA

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

1 ALAK

NO KECAMATAN

Page 102: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 17

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG

NAKES% JUMLAH

MENDAPAT

YAN.NIFAS%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

ALAK 1.265 1.018 80,47 519 41,0 1.218 688 56,5 1.218 697 57,2

NAIONI 281 214 76,16 199 70,8 270 94 34,8 270 103 38,1

2 KOTA RADJA BAKUNASE 1.119 1.251 111,80 877 78,4 1.078 871 80,8 1.078 811 75,2

PASIR PANJANG 855 899 105,15 579 67,7 824 743 90,2 824 620 75,2

KUPANG KOTA 289 306 105,88 238 82,4 278 210 75,5 278 195 70,1

4 KELAPA LIMA OESAPA 982 950 96,74 655 66,7 946 732 77,4 946 659 69,7

OEBOBO 1.006 1.019 101,29 850 84,5 968 819 84,6 968 756 78,1

OEPOI 896 1.107 123,55 758 84,6 863 698 80,9 863 667 77,3

SIKUMANA 1.293 938 72,54 577 44,6 1.182 649 54,9 1.182 624 52,8

PENFUI 456 459 100,66 380 83,3 439 378 86,1 439 381 86,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.442 8.161 96,67 5.632 66,71 8.066 5.882 72,92 8.066 5.513 68,35

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Kesga)

6 MAULAFA

1 ALAK

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K1, K4), PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN DAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN

PUSKESMASNO KECAMATAN

IBU HAMIL

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

IBU NIFAS

Page 103: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 18

JUMLAH DIDETEKSI % JUMLAH DIPERIKSA % JUMLAH DIPERIKSA %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

ALAK 3.057 272 8,90 5.377 2.669 49,64 3.496 1.942 55,55

NAIONI 656 99 15,09 867 2.542 293,19 - - -

2 KOTA RADJA BAKUNASE 1.782 560 31,43 5.007 1.996 39,86 9.705 2.154 22,19

PASIR PANJANG 1.463 - - 5.159 1.095 21,23 8.216 2.302 28,02

KUPANG KOTA 661 44 6,66 3.213 664 20,67 236 1.307 553,81

4 KELAPA LIMA OESAPA 1.532 16 1,04 3.100 - - 1.934 2.347 121,35

OEBOBO 1.678 139 8,28 4.159 181 4 2.002 2.461 122,93

OEPOI 1.620 55 3,40 3.875 1.037 26,76 1.105 1.385 125,34

SIKUMANA 2.667 38 1,42 4.611 530 11,49 6.549 579 8,84

PENFUI 1.005 283 28,16 2.855 1.596 55,90 1.106 649 58,68

JUMLAH (KAB/KOTA) 16.121 1.506 9,34 38.223 12.310 32,21 34.349 15.126 44,04

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Kesga)

CAKUPAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA, PEMERIKSAAN KESEHATAN SISWA SD/SMP/SMU

3

PUSKESMAS

6 MAULAFA

1 ALAK

5 OEBOBO

3 KOTA LAMA

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

SISWA SD/MI SISWA SMP/SMUNO KECAMATAN

ANAK BALITA (PRA SEKOLAH)

Page 104: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 19

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 4 5 6 7 8

ALAK 6.750 571 15,40 26.256 14,73

NAIONI 6.750 100 2,70 1.534 0,86

2 KOTA RADJA BAKUNASE 15.426 369 9,95 7.885 4,42

PASIR PANJANG 10.898 359 9,68 22.063 12,38

KUPANG KOTA 10.898 60 1,62 497 0,28

4 KELAPA LIMA OESAPA 10.898 674 18,18 38.988 21,88

OEBOBO 15.426 393 2,55 3.425 1,92

OEPOI 15.426 552 14,89 31.123 17,46

SIKUMANA 7.865 457 12,32 31.103 17,45

PENFUI 7.865 173 4,67 15.345 8,61

JUMLAH (KAB/KOTA) 108.202 3.708 3,43 178.219 164,71

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Kesga)

3

JUMLAH PUS, PESERTA KB, PESERTA KB BARU, DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

5 OEBOBO

6 MAULAFA

1 ALAK

3 KOTA LAMA

Page 105: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 20

JUMLAH PESERTA KB AKTIF % PESERTA KB AKTIF

MKJP NON MKJP MKJP NON MKJP

IUDMOP/

MOW

IMP

LANTSUNTIK PIL KONDOM

OBAT

VAGINA

LAIN

NYAIUD

MOP/

MOW

IMP

LANTSUNTIK PIL KONDOM

OBAT

VAGINA

LAIN

NYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 ALAK 53 21 77 394 92 34 - 5 676 7,84 3,11 11,39 58,28 13,61 5,03 - 0,74 100

2 KELAPA LIMA 38 52 83 422 69 10 - 8 682 5,57 7,62 12,17 61,88 10,12 1,47 - 1,17 100

3 OEBOBO 70 30 89 562 183 51 - - 985 7,11 3,05 9,04 57,06 18,58 5,18 - - 100

4 MAULAFA 74 15 91 328 50 72 47 677 10,93 2,22 13,44 48,45 7,39 10,64 - 0,07 100

5 KOTA RAJA 35 10 65 170 68 21 369 9,49 2,71 17,62 46,07 18,43 5,69 - - 100

6 KOTA LAMA 15 35 8 304 44 13 - - 419 3,58 8,35 1,91 72,55 10,50 3,10 - - 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 285 163 413 2.180 506 201 - 60 3.808 3,74 2,14 5,41 28,58 6,63 2,64 - 0,79 50

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Kesga)

7.627

JUMLAH PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

MKJP +

NON MKJP

MKJP +

NON

MKJP

NO KECAMATAN

Page 106: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

JUMLAH PESERTA KB BARU % PESERTA KB BARU

MKJP NON MKJP MKJP NON MKJP

IUDMOP/

MOW

IMP

LANT

SUN

TIKPIL

KON

DOM

OBAT

VAGINA

LAIN

NYAIUD

MOP/

MOW

IMP

LANT

SUN

TIKPIL KONDOM

OBAT

VAGINA

LAIN

NYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 ALAK 53 21 77 394 92 34 - 1 672 7,89 3,13 11,46 58,63 13,69 5,06 - 0,15 100

2 KELAPA LIMA 38 52 83 422 69 10 - 4 678 5,60 7,67 12,24 62,24 10,18 1,47 - 0,59 100

3 OEBOBO 70 30 89 562 183 51 - - 985 7,11 3,05 9,04 57,06 18,58 5,18 - - 100

4 MAULAFA 74 15 91 328 50 72 - 24 654 11,31 2,29 13,91 50,15 7,65 11,01 - 3,67 100

5 KOTA RAJA 35 10 65 170 68 21 - 369 9,49 2,71 17,62 46,07 18,43 5,69 - - 100

6 KOTA LAMA 15 35 8 304 44 13 - 29 448 3,35 7,81 1,79 67,86 9,82 2,90 - 6,47 100

285 163 413 2.180 506 201 - 58 3.806 7,49 4,28 10,85 57,28 13,29 5,28 0,00 1,52 100

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Kesga)

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 21

PELAYANAN KB BARU MENURUT KECAMATAN

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

MKJP +

NON

MKJP

NO KECAMATAN MKJP +

NON

MKJP

Page 107: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 22

1 2 4 5 6

ALAK 8 1 12,50

NAIONI 3 - -

2 KOTA RADJA BAKUNASE 6 4 66,67

PASIR PANJANG 6 1 17

KUPANG KOTA 5 1 20

4 KELAPA LIMA OESAPA 4 4 100

OEBOBO 4 4 100

OEPOI 4 1 25

SIKUMANA 6 2 33,33

PENFUI 3 1 33,33

JUMLAH (KAB/KOTA) 49 19 38,78

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin P2P)

3

6 MAULAFA

1 ALAK

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

PERSENTASE CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN

%

DESA/KEL UCINO KECAMATAN JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

PUSKESMAS

Page 108: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 23

IMUNISASI DO

NO KECAMATAN BCG DPT1+HB1 DPT3+HB3 POLIO4 CAMPAK HEPATITIS B0(0-28 hr) (%)

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

ALAK 1.171 1.164 99,40 1.252 106,92 1.053 89,92 1.071 91,46 1.110 94,79 919 78,48 11,34

NAIONI 260 142 54,62 166 63,85 150 57,69 131 50,38 159 61,15 99 38,08 4,22

2 KOTA RADJA BAKUNASE 1.036 1.031 99,52 1.168 112,74 1.148 110,81 1.118 107,92 1.100 106,18 1.215 117,28 5,82

PASIR PANJANG 792 654 82,58 685 86,49 604 76,26 513 64,77 634 80,05 353 44,57 7,45

KUPANG KOTA 268 249 92,91 265 98,88 256 95,52 255 95,15 231 86,19 247 92,16 12,83

4 KELAPA LIMA OESAPA 909 1.112 122,33 1.079 118,70 1.048 115,29 1.049 115,40 1.090 119,91 996 109,57 -1,02

OEBOBO 931 1.043 112,03 1.032 110,85 1.043 112,03 979 105,16 970 104,19 1.079 115,90 6,01

OEPOI 830 717 86,39 754 90,84 758 91,33 697 83,98 669 80,60 628 75,66 11,27

SIKUMANA 1.136 1.008 88,73 1.050 92,43 907 79,84 824 72,54 929 81,78 846 74,47 11,52

PENFUI 422 431 102,13 445 105,45 433 102,61 417 98,82 435 103,08 391 92,65 2,25

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.755 7.551 97,37 7.896 101,82 7.400 95,42 7.054 90,96 7.327 94,48 6.773 87,34 7,21

% BAYI DIIMUNISASI LENGKAP 94,48

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin P2P)

6 MAULAFA

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

ALAK

PUSKESMAS

3

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BAYI MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2010

1

JUMLAH

BAYI

Page 109: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 24

BAYI BGM ANAK BALITA (1-4TAHUN) BALITA GIZI BURUK

JUMLAH MP ASI % JUMLAH MENDAPAT

VIT A 2X% JUMLAH

MENDAPAT

PERAWATAN%

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

ALAK 11 0 0 3.964 2.920 73,66 6 6 100

NAIONI 1 0 0 828 529 63,89 4 4 100

2 KOTA RADJA BAKUNASE 8 0 0 2.609 1.750 67,08 7 7 100

PASIR PANJANG 9 0 0 2.167 1.365 63 4 4 100

KUPANG KOTA 2 0 0 816 460 56,37 3 3 100

4 KELAPA LIMA OESAPA 25 0 0 2.300 1.622 70,52 17 17 100

OEBOBO 7 0 0 2.423 1.622 66,94 8 8 100

OEPOI 9 0 0 2.056 1.201 58,41 19 19 100

SIKUMANA 10 0 0 3.180 2.115 66,51 40 40 100

PENFUI 2 0 0 1.352 508 37,57 15 15 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 84 0 0 21.695 14.092 64,96 123 123 100

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Kesga)

6 MAULAFA

1 ALAK

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

3

PUSKESMAS

CAKUPAN BAYI, BALITA YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

Page 110: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 25

Fe1 Fe3

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 4 5 6 7 8

ALAK 1.265 887 70,12 737 58,26

NAIONI 281 155 55,16 144 51,25

2 KOTA RADJA BAKUNASE 1.119 638 57,02 606 54,16

PASIR PANJANG 855 580 67,84 458 53,57

KUPANG KOTA 289 277 96 216 74,74

4 KELAPA LIMA OESAPA 982 836 85,13 715 72,81

OEBOBO 1.006 643 63,92 636 63,22

OEPOI 896 837 93,42 729 81,36

SIKUMANA 1.293 701 54,22 677 52,36

PENFUI 456 359 78,73 302 66,23

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.442 5.913 70,04 5.220 61,83

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Kesga)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET Fe1, Fe3

PUSKESMAS

3

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO

TAHUN 2010

KOTA KUPANG

5 OEBOBO

6 MAULAFA

1 ALAK

3 KOTA LAMA

Page 111: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 26

TT 4 TT 5

JML % JML % JML % JML % JML %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

ALAK 1.265 613 48,5 485 38,3 290 22,9 181 14,3 249 19,7

NAIONI 281 103 36,7 65 23,1 36 12,8 19 6,8 23 8,2

2 KOTA RADJA BAKUNASE 1.119 619 55,3 551 49,2 423 37,8 334 29,8 335 29,9

PASIR PANJANG 855 424 49,6 240 28,1 171 20,0 64 7,5 72 8,4

KUPANG KOTA 289 185 64,0 149 51,6 124 42,9 47 16,3 27 9,3

4 KELAPA LIMA OESAPA 982 734 74,7 643 65,5 609 62,0 604 61,5 604 61,5

OEBOBO 1.006 963 95,7 899 89,4 786 78,1 772 76,7 718 71,4

OEPOI 896 404 45,1 291 32,5 164 18,3 111 12,4 80 8,9

SIKUMANA 1.293 519 40,1 424 32,8 249 19,3 198 15,3 126 9,7

PENFUI 456 210 46,1 153 33,6 129 28,3 79 17,3 73 16,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.442 4.774 56,6 3.900 46,2 2.981 35,3 2.409 28,5 2.307 27,3

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin P2P)

6 MAULAFA

1 ALAK

TT 3

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

3

PUSKESMAS

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

JUMLAH WANITA USIA SUBUR DENGAN STATUS IMUNISASI TT

KECAMATANWUS /

BUMILNO

TT 1 TT 2

Page 112: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 27

MEMERLUKAN

DARAH

MENDAPAT

DARAH%

MEMERLUKAN

DARAH

MENDAPAT

DARAH%

1 2 3 4 5 6 7 8

1 RUMAH SAKIT #DIV/0! #DIV/0!

2 PUSKESMAS #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - #DIV/0! - - #DIV/0!

SUMBER DATA DARI = AUDIT MATERNAL PERINATAL ( AMP )

PERSENTASE AKSES KETERSEDIAAN DARAH UNTUK BUMIL DAN NEONATUS YG DIRUJUK

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

JUMLAH NEONATUS YANG DIRUJUKJUMLAH IBU HAMIL YANG DIRUJUKSARANA PELAYANAN KESEHATANNO

Page 113: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 28

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

ALAK 1.265 33 2,61 33 100 1.171 47 4,01 47 100

NAIONI 281 12 4,27 12 100 260 2 0,77 2 100

2 KOTA RADJA BAKUNASE 1.119 88 7,86 88 100 1.036 1 0,10 1 100

PASIR PANJANG 855 114 13,33 114 100 792 7 0,88 7 100

KUPANG KOTA 289 12 4,15 12 100 268 6 2,24 6 100

4 KELAPA LIMA OESAPA 982 43 4,38 43 100 909 13 1,43 13 100

OEBOBO 1.006 83 8,25 83 100 931 44 4,73 44 100

OEPOI 896 29 3,24 29 100 830 11 1,33 11 100

SIKUMANA 1.293 45 3,48 45 100 1.136 3 0,26 3 100

PENFUI 456 71 15,57 71 100 422 40 9,48 40 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.442 530 31 530 100 7.755 174 2,24 174 100

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Kesga)

JUMLAH

NEONATAL

5

KECAMATAN PUSKESMASNO

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

NEONATAL

RISTI/KOMPLIKASI

NEONATAL

RISTI/KOMPLIKASI

DITANGANI

OEBOBO

JUMLAH

IBU

HAMIL

BUMIL RISTI/

KOMPLIKASI

BUMIL

RISTI/KOMPLIKASI

DITANGANI

6 MAULAFA

1 ALAK

3 KOTA LAMA

Page 114: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 29

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 7 7 100

2 RUMAH SAKIT JIWA - - #DIV/0!

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 - -

4 PUSKESMAS 10 10 100

5 SARANA YANKES.LAINNYA 1 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 19 18 95

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Yankes)

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR)

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

Page 115: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 30

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6 7

ALAK -

NAIONI - - #DIV/0!

2 KOTA RADJA BAKUNASE - -

PASIR PANJANG - -

KUPANG KOTA - -

4 KELAPA LIMA OESAPA - -

OEBOBO - - #DIV/0!

OEPOI - - #DIV/0!

SIKUMANA - - #DIV/0!

PENFUI - - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - #DIV/0!

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin P2P)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH DAN PERSENTASE DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM

6 MAULAFA

1 ALAK

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

DESA/KEL TERKENA KLBNO PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELKECAMATAN

Page 116: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 31

YANG TERSERANG

JUMLAH KECJUMLAH

DESA

1 2 3 4 5 6 7 8 9

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin P2P)

TAHUN 2010

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN

SERTA JUMLAH KECAMATAN DAN DESA YANG TERSERANG KLB

ATTACK

RATE (%)CFR (%)

JUMLAH

PENDERITANO

JUMLAH

PENDUDUK

TERANCAM

JUMLAH

KEMATIAN

JENIS KEJADIAN LUAR

BIASA

KOTA KUPANG

Page 117: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 32

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6

ALAK 1.171 148 12,64

NAIONI 260 33 12,69

2 KOTA RADJA BAKUNASE 1.036 102 9,85

PASIR PANJANG 792 10 1,26

KUPANG KOTA 268 20 7,46

4 KELAPA LIMA OESAPA 909 213 23,43

OEBOBO 931 93 9,99

OEPOI 830 166 20

SIKUMANA 1.136 231 20,33

PENFUI 422 128 30,33

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.755 1.144 14,75

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Kesga)

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

6 MAULAFA

1 ALAK

JUMLAH BAYI YANG DIBERI

ASI EKSKLUSIF

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

JUMLAH BAYIPUSKESMASNO KECAMATAN

Page 118: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 34

PELAYANAN DASAR GIGI UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

MURID SD/MI DIPERIKSA MURID SD/MI

JUMLAH % PERLU

PERAWATAN

JUMLAH

MENDAPAT

PERAWATAN

% MENDAPAT

PERAWATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

ALAK 1 213 214 0,00 5.377 1.589 29,55 970 970 100

NAIONI 2 9 11 0,22 867 1.595 183,97 1.595 625 39

2 KOTA RADJA BAKUNASE 20 558 578 0,04 5.007 1.369 27,34 - -

PASIR PANJANG 486 89 575 5,46 5.159 1.095 21,23 220 65 30

KUPANG KOTA 341 822 1.163 0,41 3.213 1.006 31,31 - - #DIV/0!

4 KELAPA LIMA OESAPA 62 311 373 0,20 3.100 - - - -

OEBOBO 91 366 457 0,25 4.159 - - - -

OEPOI 73 52 125 1,40 3.875 - - 69 65 94

SIKUMANA 166 424 590 0,39 4.611 3.762 81,59 917 917 100

PENFUI 7 20 27 0,35 2.855 235 8,23 60 14 23

JUMLAH (KAB/ KOTA) 1.249 2.864 4.113 0,44 38.223 10.651 27,87 3.831 2.656 69,33

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Yankes)

ALAK

6 MAULAFA

JUMLAH

RASIO

TAMBAL/

CABUT

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS

JUMLAH

MURID SD

PENCABUTAN

GIGI TETAP

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN

GIGI TETAP

1

Page 119: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 35

PENYULUHAN KESEHATAN

JUMLAH

SELURUH

KEGIATAN

PENYULUHAN

KELOMPOK

JUMLAH

KEGIATAN

PENYULUHAN

MASSA/KELILING

JUMLAH

1 2 3 4 5 6

ALAK 265 2 267

NAIONI 144 1 145

2 KOTA RADJA BAKUNASE 165 2 167

PASIR PANJANG 161 2 163

KUPANG KOTA 175 2 177

4 KELAPA LIMA OESAPA 152 2 154

OEBOBO 272 3 275

OEPOI 142 1 143

SIKUMANA 204 2 206

PENFUI 157 1 158

SUB JUMLAH I 1.837 18 1.855

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 72 60 132

2 Rumah Sakit - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.909 78 1.987

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang PL dan Promkes)

6 MAULAFA

1 ALAK

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

TAHUN 2010

KOTA KUPANG

Page 120: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 36

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

ASKES JAMSOSTEK ASKESKIN/

JAMKESMAS

LAINNYA

(JAMKESDA)JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

ALAK 2.756 - 21.781 10.973 35.510 69,31

NAIONI 69 - 5.317 4.328 9.714 18,96

2 KOTA RADJA BAKUNASE 10.165 - 8.489 13.166 31.820 51,81

PASIR PANJANG 10.189 - 2.916 8.292 21.397 34,84

KUPANG KOTA 3.606 - 11.637 2.234 17.477 28,46

4 KELAPA LIMA OESAPA 16.550 - 10.644 9.812 37.006 46,45

OEBOBO 5.608 - 12.424 14.113 32.145 40,35

OEPOI 5.061 - 11.684 10.899 27.644 34,70

SIKUMANA 8.743 - 20.198 25.442 54.383 82,58

PENFUI 3.406 - 2.779 2.496 8.681 13,18

JUMLAH (KAB/KOTA) 258.167 66.153 - 107.869 101.755 275.777 106,82

PERSENTASE 25,62 - 41,78 39,41 106,82

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Yankes)

Catatan : * = Jumlah penduduk menurut puskesmas harus sama dengan jumlah penduduk menurut kecamatan

65.851 6 MAULAFA

1 ALAK

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR

NO

KOTA KUPANG

PUSKESMASJUMLAH

PENDUDUK*

5 OEBOBO

79.675

KECAMATAN

TAHUN 2010

51.230

61.411

3 KOTA LAMA

Page 121: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 37

JUMLAH % Rawat Jalan % Rawat Inap % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

ALAK 21.781 21.781 100 50.842 233,4 49 0,2 - - #DIV/0!

NAIONI 5.317 5.317 100 7.093 133,4 - 0 - - #DIV/0!

2 KOTA RADJA BAKUNASE 8.489 8.489 100 23.894 281,5 104 1,2 - - #DIV/0!

PASIR PANJANG 2.916 2.916 100 10.945 375,3 - 0 - - #DIV/0!

KUPANG KOTA 11.637 11.637 100 6.518 56,0 - 0 - - #DIV/0!

4 KELAPA LIMA OESAPA 10.644 10.644 100 16.941 159,2 - 0 - - #DIV/0!

OEBOBO 12.424 12.424 100 14.329 115,3 - 0,0 - - #DIV/0!

OEPOI 11.684 11.684 100 16.630 142,3 - 0 - - #DIV/0!

SIKUMANA 20.198 20.198 100 73.306 362,9 250 1,2 - - #DIV/0!

PENFUI 2.779 2.779 100 7.339 264,1 - 0 - - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 209.624 209.624 100 227.837 108,7 403 0,2 - - #DIV/0!

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Yankes)

1

NO

ALAK

JUMLAH BAYI

MASY.MISKIN

BGM

KOTA KUPANG

PELAYANAN BAYI MASY.MISKIN

6 MAULAFA

5 OEBOBO

3

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN

BAYI MASY.MISKIN BGM

MENDAPAT MP-ASIPUSKESMAS

TAHUN 2010

MENDAPAT YANKES

KOTA LAMA

MASYARAKAT MISKIN

JUMLAH

YANG ADA

DICAKUP

ASKESKINKECAMATAN

Page 122: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

JUMLAH PEKERJA

FORMAL

JUMLAH YANG

DILAYANI%

1 2 3 4 5 6

ALAK 138 3 2,17

NAIONI 93 3 3,23

2 KOTA RADJA BAKUNASE 154 44 28,57

PASIR PANJANG 157 8 5,10

KUPANG KOTA 339 5 1,47

4 KELAPA LIMA OESAPA 151 55 36,42

OEBOBO 71 - -

OEPOI 235 30 12,77

SIKUMANA - 9 #DIV/0!

PENFUI 53 23 43,40

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.391 180 12,94

PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA FORMAL

TABEL 38

TAHUN 2010

KOTA KUPANG

PELAYANAN KESEHATAN KERJA

PUSKESMASNO KECAMATAN

KOTA LAMA

5 OEBOBO

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Kesga)

1 ALAK

6 MAULAFA

3

Page 123: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 39

JUMLAHDILAYANI

KES% JUMLAH

DILAYANI

KES% JUMLAH

DILAYANI

KES%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

ALAK 2.145 1.255 58,51 1.610 1.385 86,02 3.755 2.640 70,31

NAIONI 603 212 35 388 99 25,52 991 311 31,38

2 KOTA RADJA BAKUNASE 282 282 100,00 558 2.409 431,72 840 2.691 320,36

PASIR PANJANG 2.909 1.214 42 1.563 1.791 114,59 4.472 3.005 67,20

KUPANG KOTA 434 585 134,79 723 638 88,24 1.157 1.223 105,70

4 KELAPA LIMA OESAPA 805 286 35,53 1.355 473 34,91 2.160 759 35,14

OEBOBO 3.044 574 19 2.097 832 40 5.141 1.406 27

OEPOI 343 576 168 249 855 343 592 1.431 242

SIKUMANA 417 202 48,44 594 276 46,46 1.011 478 47,28

PENFUI 215 215 100 297 297 100 512 512 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.197 5.401 48,24 9.434 9.055 95,98 20.631 14.456 70,07

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Kesga)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA USILA DAN USILA

6 MAULAFA

1 ALAK

PRA USILA DAN USILA

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

TAHUN 2010

KOTA KUPANG

PUSKESMASNO KECAMATANUSILA (60TH+)PRA USILA (45-59 TH)

Page 124: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 40

WUS DI DESA/KEL. ENDEMIS SEDANG & BERAT

JUMLAH WUSJUMLAH YANG

DIBERI KAPSUL

YODIUM

% YANG DIBERI

KAPSUL YODIUM

1 2 3 4 5 6 7

ALAK - - - #DIV/0!

NAIONI - - - #DIV/0!

2 KOTA RADJA BAKUNASE - - - #DIV/0!

PASIR PANJANG #DIV/0!

KUPANG KOTA #DIV/0!

4 KELAPA LIMA OESAPA - - - #DIV/0!

OEBOBO - - - #DIV/0!

OEPOI - - - #DIV/0!

SIKUMANA - - - #DIV/0!

PENFUI - - - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - #DIV/0!

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Kesga)

5 OEBOBO

6 MAULAFA

1 ALAK

3 KOTA LAMA KOTA KUPANG BUKAN DAERAH ENDEMIS

CAKUPAN WANITA USIA SUBUR MENDAPAT KAPSUL YODIUM

NO

KOTA KUPANG

KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/KEL

ENDEMIS

TAHUN 2010

Page 125: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 41

JUMLAH

PENDONOR

JML SAMPEL

DARAH DIPERIKSA

JML POSTIF

HIV/AIDS

% POSITIF HIV-

AIDS

1 2 3 4 5 6

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

JUMLAH - - - #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS

DONOR DARAH

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

TAHUN 2010

KOTA KUPANG

Page 126: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 42

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 PUSKEMAS ALAK 95.067 171 95.238 117 0,12

2 PUSKESMAS NAIONI 12.364 12.364 1 0,01

3 PUSKESMAS PASIR PANJANG 43.322 43.322

4 PUSKESMAS KUPANG KOTA 35.958 35.958 26

5 PUSKESMAS OESAPA 53.402 53.402

6 PUSKESMAS OEBOBO 60.228 60.228 85 0,14

7 PUSKESMAS BAKUNASE 57.277 368 57.645 83 0,14

8 PUSKESMAS OEPOI 19.734 19.734 2 0,01

9 PUSKESMAS SIKUMANA 49.349 684 50.033

10 PUSKEMAS PENFUI 22.541 22.541 3 0,01

SUB JUMLAH I 449.242 1.223 450.465 317 0,07

1 RSUD Kota Kupang 451 - 451

SUB JUMLAH II

1 Sarana Yankes lainnya

JUMLAH (KAB/KOTA) 449.693 1.223 450.916 317 0,07

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 336.239 336.239

JUMLAH PELAYANAN

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 133,74 0,36

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Yankes)

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, PELAYANAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

TAHUN 2010

KOTA KUPANG

Page 127: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 43

JUMLAH YANG MEMILIKI % YANG MEMILIKI

LABKES4 (EMPAT)

SPESIALIS DASARLABKES

4 (EMPAT)

SPESIALIS DASAR

1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 7 7 - 100 -

2 RUMAH SAKIT JIWA - - - -

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 - - - -

4 PUSKESMAS 10 10 100 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 17 94,44 -

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

TAHUN 2010

KOTA KUPANG

Page 128: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 44

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6

1 Acyclovir Tab 200 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 199 34 17,1

2 Acyclovir Tab 400 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 196 18 9,2

3 Acyclovir Cream 25 tube/kotak 107 23 21,5

4 Albendazol 400 mg 60 tablet/strip/blister,kotak 8 - 0,0

5 Alopurinol 100mg 100 tablet/strip/blister,kotak 88 61 69,3

6 Ambroxol Tab 100 tablet/strip/blister,kotak 1.637 - 0,0

7 Aminophilin inj 24mg/ml 30 ampul/kotak - -

8 Amitriptilin 25 mg 100 tablet/strip/blister,kotak - -

9 Amoxillin 250 mg 100 kapsul/blister/kotak 963 19 2,0

10 Amoxillin 500 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 21.000 27 0,1

11 Amoxillin Syr botol 6.476 9 0,1

12 Ampicillin 500 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 1.196 98 8,2

13 Ampicillin inj ktk 10 vial 15 6 40,0

14 Antalgin 500 mg 1000 tablet/kotak 378 76 20,1

15 Antalgin inj ktk 10 vial 12 - 0,0

16 Antasida doen 100 tablet/strip/blister,kotak 7.286 26 0,4

17 Antasida Syr botol 2.862 7 0,2

18 Anti hemoroid tab ktk 10 supp 82 28 34,1

19 Aqua pro inj ktk 10 vial, 20 ml 125 - 0,0

20 Aquadest steril 500 ml botol 306 83 27,1

21 Arsen botol - -

22 Artemeter inj kotak 6 ampul - -

23 Artesdiaquine Paket/dos 570 - 0,0

24 Asam Askorbat 250 mg 250 tablet/botol 123 - 0,0

25 Asam Askorbat 50 mg 1000 tablet/botol 1.562 19 1,2

26 Aminophilin 200 mg 1000 tablet/botol 9 - 0,0

27 Ampicillin Syr botol 5.263 - 0,0

28 Asam Mefenamat 100 tablet/strip/blister,kotak 3.674 14 0,4

29 Atropine sulfat inj amp - -

30 Bacitracin Salep 24 tube/kotak 98 14 14,3

31 Bekarbon Tab 1000 tablet/botol 22 - 0,0

32 Benzatin Benzil Penicillin 2.4 jt 10 vial/kotak 155 - 0,0

33 Besi II Tab 30 tablet/sacc 42.550 44 0,1

34 Betametason SK 25 tube/kotak 239 27 11,3

35 C H K M botol 39 13 33,3

36 Captopril 12.5 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 712 14 2,0

37 Captopril 25 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 580 19 3,3

38 Cimetidin 200 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 518 - 0,0

39 Ciprofloksasin 500 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 349 59 16,9

40 Codein 10 mg 250 tablet/botol - -

41 Deksametason 0.5 mg 1000 tablet/botol 1.058 20 1,9

42 Deksametason inj kotak 100 ampul 4 - 0,0

43 Dekstran 76% botol 25 1 4,0

44 Dekstrometorpan 15 mg 1000 tablet 351 22 6,3

45 Dekstrometorpan syr botol 1.985 17 0,9

46 Diazepam 2 mg 1000 tablet/botol 29 11 38,2

47 Diazepam 5 mg 1000 tablet/botol - -

48 Diazepam inj 30 ampul/kotak 8 1.920 24000,0

49 Difenhidramin inj 30 ampul/kotak 10 52 520,0

50 Digoksin 0.25 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 44 198 450,0

51 Diltiazem 30 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 5 18 360,0

52 Doksisiklin 100 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 132 9 6,8

53 Eugenol Cair botol 52 - 0,0

54 Ekstrak Belladon 1000 tablet/botol 26 - 0,0

55 Ephedrin 25 mg 1000 tablet/botol 73 33 45,2

56 Epinefrin/Adrenalin 30 ampul/kotak 8 - 0,0

57 Eritromisin 250 mg 100 kapsul/blister/kotak 431 24 5,6

TAHUN 2010

KETERSEDIAAN OBAT SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR

NO JENIS OBAT* SATUAN KEBUTUHAN KETERSEDIAAN

KOTA KUPANG

Page 129: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6

NO JENIS OBAT* SATUAN KEBUTUHAN KETERSEDIAAN

58 Eritromisin 500 mg 100 kapsul/blister/kotak - -

59 Etakridin/Rivanol botol 2.126 - 0,0

60 Etanol 70 % botol 744 12 1,6

61 Ethambutol 250 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 16 - 0,0

62 Ethambutol 500 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 9 13 152,9

63 Etil Klorida Semprot botol 234 14 6,0

64 Famotidin 40 mg 50 tablet/kotak 127 667 526,9

65 Fenol Gliserin botol 183 1 0,5

66 Fitomenadion 10 mg 1000 tablet/botol 9 115 1277,8

67 Fitomenadion inj 30 ampul/kotak 22 648 2990,3

68 Furosemida 40 mg 250 tablet/botol 13 36 276,9

69 Gentamicin Inj 5 ampul/kotak 27 - 0,0

70 Gentamicin TM 24 botol/kotak 24 28 115,2

71 Garam Oralit 100 sacc/kotak 1.234 27 2,2

72 Gentian Violet 24 botol/kotak 117 - 0,0

73 Glass Ionomer Mentol(Fuji IX) botol - -

74 Glibenklamid 5 mg 100 tablet/kotak 116 118 101,8

75 Gliseril Guaikolat 100 mg 1000 tablet/botol 1.506 20 1,3

76 Gliserin botol 117 - 0,0

77 Glukose 10% botol 5 - 0,0

78 Glukose 40% botol 5 - 0,0

79 Glukose 5% botol 1.857 35 1,9

80 Griseofilvin 125 mg 100 tablet/kotak 368 13 3,5

81 Haloperidol tab 100 tablet/kotak - 20

82 Hidroklortiazid 25 mg 1000 tablet/botol 16 16 100,0

83 Hidrokortison 2.5% 24 tube/kotak 487 20 4,1

84 H2O2 botol - -

85 Ibuprofen 200 mg 100 tablet/botol 125 15 12,0

86 Ibuprofen 400 mg 100 tablet/kotak 174 31 17,8

87 INH 100 mg 1000 tablet/botol 2 - 0,0

88 INH 300 mg 1000 tablet/botol 15 74 493,3

89 Iodoform Pasta botol 38 21 55,3

90 Isosorbid Dinitrat 5 mg 100 tablet/kotak 19 188 989,5

91 Kalium Permanganat Pot 2.142 1 0,0

92 Kalsium Laktat 500 mg 1000 tablet/botol 573 27 4,7

93 Kinina inj 30 ampul/kotak 2 5 250,0

94 Kinina Tab 60 tablet/kotak 34 7 20,6

95 Kloramfenikol 250 mg 250 kapsul/botol 245 51 20,8

96 Kloramfenikol SM tube 5 gr 2.175 9 0,4

97 Kloramfenikol TT 3% 24 botol/kotak 77 13 16,9

98 Klorfeniramin Maleat 4 mg 1000 tablet/botol 1.937 29 1,5

99 Klorokuin Fosfat 150 mg 1000 tablet/botol 10 26 260,0

100 Kombinasi Suldox 100 tablet/botol 1 315 31500,0

101 Kotrimoksasol 120 mg 100 tablet/kotak 1.741 19 1,1

102 Kotrimoksasol 480 mg 100 tablet/kotak 6.099 36 0,6

103 Kotrimoksasol Susp Btl 60 ml 3.677 6 0,2

104 Loperamida 2 mg 100 tablet/kotak 52 488 938,5

105 Lidokain Com inj 30 vial/kotak 250 20 8,0

106 Lidokain murni 2% 100 ampul/kotak 18 26 144,4

107 Lisol Btl 1000 ml 2.757 3 0,1

108 Magnesium Sulfat Tab - -

109 Metil Prednisolon 4 mg 100 tablet/kotak 17 227 1335,3

110 Metil Prednisolon 16 mg 100 tablet/kotak 67 7 10,4

111 Metilergometrin inj 10 ampul/kotak 46 13 28,4

112 Metilergometrin Tab 100 tablet/kotak 29 67 231,0

113 Metoklopramide 100 tablet/kotak 119 12 10,1

114 Metronidazole 250 mg 100 tablet/kotak - 6

115 Metronidazole 500 mg 100 tablet/kotak 333 38 11,4

116 Mikonazole Cr 24 tube/kotak 263 16 6,1

117 Mummifying pasta tube 34 - 0,0

118 Na. Fenatoin 250 tablet/botol - -

119 NaCL 0.9% Btl 500 ml 786 60 7,6

120 Nifedipin 10 mg 100 tablet/kotak 121 10 8,3

121 Nistatin vag. tab 100 tablet/kotak 103 3 2,9

Page 130: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6

NO JENIS OBAT* SATUAN KEBUTUHAN KETERSEDIAAN

122 O.A.T FDC 1+3 Paket/dos 340 - 0,0

123 O.A.T FDC II Paket/dos 20 - 0,0

124 O.A.T FDC Sisipan Paket/dos 20 - 0,0

125 OAT Kategori Anak Paket/dos 100 - 0,0

126 OAT Kategori I Paket/dos 20 15 75,0

127 OAT Kategori II Paket/dos 10 - 0,0

128 OAT Kategori III Paket/dos 20 - 0,0

129 OAT Kategori sisipan Paket/dos 20 - 0,0

130 Obat Batuk Hitam botol 50 7.410 164 2,2

131 Oksitetrasiklin SK 3% Tube 5 gr 9.358 9 0,1

132 Oksitetrasiklin SM 1% tube 3,5 gr 6.813 28 0,4

133 Oksitoksin inj 10 ampul/kotak 391 20 5,1

134 Omeprazol 20 mg 7 kapsul/kotak 584 109 18,7

135 Papaverin 40 mg mg 1000 tablet/botol 19 10 52,6

136 Piroksikam 20 mg 120 kaplet/kotak 807 3 0,4

137 Piroxicam 10 mg 100 tablet/kotak 449 17 3,8

138 Paracetamol 100 mg 100 tablet/botol 1.761 18 1,0

139 Paracetamol 500 mg 1000 tablet/botol 2.276 22 1,0

140 Paracetamol syr Btl 5.784 13 0,2

141 Paraformaldehid Tab 1000 tablet/botol 1 - 0,0

142 Perphenasin 4 mg Tab - -

143 Phenobarbital 100 mg 100 tablet/kotak - -

144 Phenobarbital 30 mg 1000 tablet/botol 9 41 455,6

145 Phenobarbital inj Amp - 10

146 Pirantel Pamoat 125 mg 100 tablet/kotak 59 16 27,1

147 Piridoksin 10 mg 1000 tablet/botol 392 31 7,9

148 Prednison 5 mg 1000 tablet/botol 431 8 1,9

149 Primakuin 15 mg 1000 tablet/botol 4 367 9175,0

150 Propanolol 40 mg 100 tablet/botol 16 - 0,0

151 Procain peneciline injeksi 30 vial/kotak 2 - 0,0

152 PTU 100 mg 100 tablet/botol 22 53 240,9

153 Pyrazinamide 500 mg 100 tablet/kotak 24 11 45,8

154 Retinol 100.000 IU 50 kapsul lunak/btl 70 300 428,6

155 Retinol 200.000 IU 50 kapsul lunak/btl 146 34 23,3

156 Rifampisin 450 mg 100 tablet/kotak 21 73 347,6

157 Salicyl Talk Ktk 50 gr 5.277 36 0,7

158 RL Infus Btl 500 ml 5.054 23 0,5

159 Salbutamol 4 mg 100 tablet/kotak 164 36 22,0

160 Salp Ichtiol Pot 1.658 - 0,0

161 Salep 3 - 6 24 pot@30 gr/kotak 66 10 15,2

162 Salep 2 - 4 24 pot@30 gr/kotak 144 19 13,2

163 Semen Fosfat serbuk & cair set@30gr/btl - 1

164 Sianokobalamin inj 100 ampul/kotak 187 10 5,3

165 Silver Amalgam botol 40 - 0,0

166 Sulfasetamida TM 24 btl/kotak 51 119 233,3

167 Spiramizin 500 mg 50 tablet/kotak 107 - 0,0

168 Temporari stoping fletcher set@100gr/btl 40 - 0,0

169 Tetrasiklin 250 mg 1000 kapsul/botol 311 16 5,1

170 Thiamin 50 mg 1000 tablet/botol 284 - 0,0

171 Thiamin inj 30 ampul/kotak 3 - 0,0

172 Tetracain TM 24 btl/kotak - -

173 Vit. B Com 1000 tablet/botol 1.248 25 2,0

174 Sianokobalamin 50 mg 1000 tablet/botol 75 - 0,0

175 Yodine Povidone 300 ml Btl 300 ml 695 28 4,0

176 Trihexyfenidin 2 mg 100 tablet/kotak - 29

177 Abbocat 18 50 buah/kotak 3.232 25 0,8

178 Abbocat 20 50 buah/kotak 1.809 22 1,2

179 Abbocat 22 50 buah/kotak 2.034 58 2,9

180 Abbocat 24 50 buah/kotak 1.647 81 4,9

181 Dispo 1 ml 100 unit/kotak 5.212 18 0,3

182 Dispo 2.5 ml 100 unit/kotak 13.450 103 0,8

183 Dispo 3 ml 100 unit/kotak 22.859 19 0,1

184 Dispo 5 ml 100 unit/kotak 959 128 13,3

185 Dispo 10 ml 100 unit/kotak 264 20 7,6

Page 131: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6

NO JENIS OBAT* SATUAN KEBUTUHAN KETERSEDIAAN

186 Hand scoen non steril Bungkus 1.401 10 0,7

187 Hand scun no. 6 Bungkus 1.973 4 0,2

188 Hand scun no. 7 Bungkus 4.316 15 0,3

189 Hand scun no. 7.5 Bungkus 4.058 17 0,4

190 Hand scun No.8 Bungkus 626 1 0,2

191 Infus set anak Set 309 24 7,8

192 Infus set Dewasa Set 3.151 13 0,4

193 Kapas 250 gr Rol 697 21 3,0

194 Kapas berlemak Rol - -

195 Kasa 4 X 15 cm Elastic Rol 1.480 4 0,3

196 Kasa 40 X 80 cm Rol 412 19 4,6

197 Kasa hidrofil Rol - -

198 Kasa steril 40/40 Rol 282 250 88,7

199 Kasa steril kotak Rol 1.066 120 11,3

200 Kasa 2 x 80 cm Rol 1.232 26 2,1

Sumber: Instalasi Farmasi Kota Kupang

Ket :

* Jenis obat : jenis obat yang harus tersedia untuk pelayanan kesehatan dasar

Page 132: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

JUMLAH

DIPANTAUBER PHBS * %

1 2 3 4 5 6

ALAK

NAIONI 824 601 73

2 KOTA RADJA BAKUNASE

PASIR PANJANG 1.724 1.724 100

KUPANG KOTA 260 102 39

4 KELAPA LIMA OESAPA

OEBOBO

OEPOI

SIKUMANA

PENFUI 144 42 29

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.952 2.469 84

*) DO lihat ……

KOTA LAMA

5 OEBOBO

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang PL dan Promkes)

RUMAH TANGGA

PUSKESMAS

6 MAULAFA

3

TABEL 45

NO KECAMATAN

1 ALAK

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

Page 133: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 46

JUMLAH DAN PERSENTASE POSYANDU MENURUT STRATA DAN KECAMATAN

JUMLAH POSYANDU PERSENTASE POSYANDU %

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAHPOSYANDU

AKTIF

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

ALAK 3 27 16 - 46 7 58,70 34,78 - 100 34,78

NAIONI 1 15 - - 16 6 93,75 - - 100 -

2 KOTA RADJA BAKUNASE 19 10 - 29 66 34,48 - - 100 -

PASIR PANJANG 22 - - - 22 100 - - - 100 -

KUPANG KOTA 18 - - - 18 100 - - - 100 -

4 KELAPA LIMA OESAPA 25 - - 25 100 - - - 100 -

OEBOBO - 25 - - 25 - 100 - - 100 -

OEPOI 17 5 - - 22 77 23 - - 100 -

SIKUMANA 43 - - - 43 100 - - - 100 -

PENFUI - 19 - - 19 - 100,00 - - 100 -

148 101 16 - 265 55,85 38,11 6,04 - 100 6,04

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang PL dan Promkes)

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

1 ALAK

3 KOTA LAMA

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

5 OEBOBO

6 MAULAFA

Page 134: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 47

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN

JUMLAH JUMLAH % JUMLAH %

SELURUHNYA DIPERIKSA DIPERIKSA SEHAT SEHAT

1 2 3 4 5 6 7 8

ALAK 5.930 2513 42,38 1988 79,11

NAIONI 1.823 824 45,20 601 72,94

2 KOTA RADJA BAKUNASE 7.141 1241 17,38 683 55,04

PASIR PANJANG 4.901 2993 61,07 2103 70,26

KUPANG KOTA 1.596 1124 70,43 590 52,49

4 KELAPA LIMA OESAPA 11.399 590 5,18 504 85,42

OEBOBO 5.612 440 7,84 213 48,41

OEPOI 5.325 748 14,05 287 38,37

SIKUMANA 8.674 2102 24,23 1621 77,12

PENFUI 2.986 633 21,20 229 36,18

JUMLAH (KAB/KOTA) 55.387 13.208 23,85 8.819 66,77

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang PL dan Promkes)

5 OEBOBO

6 MAULAFA

1 ALAK

3 KOTA LAMA

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

PUSKESMASNO KECAMATAN

RUMAH

Page 135: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 48

LE

DE

NG

SP

T

SG

L

PA

H

KE

MA

SA

N

LA

INN

YA

JU

ML

AH

LE

DE

NG

SP

T

SG

L

PA

H

KE

MA

SA

N

LA

INN

YA

JU

ML

AH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ALAK 7.323 4.707 64,28 4.139 - 1.045 - - 247 5.431 76,21 0,00 19,24 0 0 5 100

NAIONI 1.884 309 16,40 748 - 319 - - - 1.067 70,10 0,00 29,90 0 0 0 100

2 KOTA RADJA BAKUNASE 8.333 1.152 13,82 3.671 - 442 - - - 4.113 89,25 0,00 10,75 0 0 0 100

PASIR PANJANG 5.980 411 6,87 2.184 - - 6 - - 2.190 99,73 0,00 0,00 0,27 0 0 100

KUPANG KOTA 2.240 1.405 62,72 1.815 11 147 - - - 1.973 91,99 0,56 7,45 0 0 0 100

4 KELAPA LIMA OESAPA 6.766 3.570 52,76 2.326 - 1.244 - - - 3.570 65,15 0,00 34,85 0 0 0 100

OEBOBO 8.819 1.153 13,07 2.999 - 1.625 - - - 4.624 64,86 0,00 35,14 0 0 0 100

OEPOI 6.919 5.355 77,40 3.433 597 2.362 - - - 6.392 53,71 9,34 36,95 0 0 0 100

SIKUMANA 8.156 928 11,38 1.390 - 1.015 - - - 2.405 57,80 0,00 42,20 0 0 0 100

PENFUI 4.152 540 13,01 - - 275 - - - 275 0,00 0,00 100,00 0 0 0 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 60.572 19.530 32,24 22.705 608 8.474 6 - 247 32.040 70,86 1,90 26,45 0,02 0 0,77 100

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang PL dan Promkes)

6 MAULAFA

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

KECAMATAN

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

PUSKESMAS

1 ALAK

PERSENTASE KELUARGA MEMILIKI AKSES AIR BERSIH

% AKSES AIR BERSIH

JUMLAH

KELUARGA

YANG ADA

AKSES AIR BERSIH

NO%

KELUARGA

DIPERIKSA

JUMLAH

KELUARGA

DIPERIKSA

Page 136: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 49

KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN

JU

MLA

H K

K

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H K

K

ME

MIL

IKI

JU

MLA

H

SE

HA

T

% K

K

ME

MIL

IKI

% S

EH

AT

JU

MLA

H K

K

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H K

K

ME

MIL

IKI

JU

MLA

H

SE

HA

T

% K

K

ME

MIL

IKI

% S

EH

AT

JU

MLA

H K

K

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H K

K

ME

MIL

IKI

JU

MLA

H

SE

HA

T

% K

K

ME

MIL

IKI

% S

EH

AT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

ALAK 7.323 3842 3842 2951 100 76,81 1665 1665 1474 100,00 88,53 794 794 549 100,00 69,14

NAIONI 1.884 616 616 572 100 92,86 481 904 383 187,94 42,37 - 0 -

2 KOTA RADJA BAKUNASE 8.333 7141 7141 791 100 11,08 7238 7328 827 101,24 11,29 1.927 1927 222 100,00 11,52

PASIR PANJANG 5.980 4412 4412 637 100 14,44 4901 4901 1961 100,00 40,01 0 0 0

KUPANG KOTA 2.240 1554 1554 1230 100 79,15 1462 1462 268 100,00 18,33 945 945 174 100,00 18,41

4 KELAPA LIMA OESAPA 6.766 6506 6506 5239 100 80,53 6206 5695 5044 91,77 88,57 - 0 -

OEBOBO 8.819 5583 5583 248 100 4,44 5443 5443 268 100,00 4,92 0 0 0

OEPOI 6.919 5255 5113 2935 97,3 57,40 5897 5897 2824 100,00 47,89 748 558 214 74,60 38,35

SIKUMANA 8.156 1869 1869 1504 100 80,47 1467 1437 1145 97,96 79,68 1154 1154 960 100,00 83,19

PENFUI 4.152 622 622 269 100 43,25 622 362 157 58,20 43,37 622 278 118 44,69 42,45

JUMLAH (KAB/KOTA) 60.572 37.400 37400 16.376 100 43,79 35.382 35.094 14.351 99,19 40,89 6.190 6190 2.237 100,00 36,14

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang PL dan Promkes)

5 OEBOBO

1 ALAK

6 MAULAFA

3 KOTA LAMA

TEMPAT SAMPAH

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

NOJUMLAH

KKKECAMATAN PUSKESMAS

JAMBAN

Page 137: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 50

JU

MLA

H Y

G

AD

A

JU

MLA

H

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

MLA

H Y

G

AD

A

JU

MLA

H

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

MLA

H Y

G

AD

A

JU

MLA

H

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

MLA

H Y

G

AD

A

JU

MLA

H

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

MLA

H Y

G

AD

A

JU

MLA

H

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24

ALAK 7 7 7 100 36 36 36 100 1 1 - - 17 17 17 100 61 61 60 98,4

NAIONI - - - #### 4 4 4 100 - - - ##### - - - 4 4 4 100

2 KOTA RADJA BAKUNASE 3 3 3 100 95 23 16 69,57 2 2 - - 101 95 69 73 201 123 88 71,5

PASIR PANJANG 10 10 10 100 87 87 43 49,43 1 1 1 100 58 58 56 97 156 156 110 70,5

KUPANG KOTA 11 8 8 100 31 26 14 53,85 - - - 274 90 83 92 316 124 105 85

4 KELAPA LIMA OESAPA 6 1 - - 70 17 4 23,53 1 1 - - 9 - - 86 19 4 21,1

OEBOBO 6 2 2 100 142 94 22 23,40 2 2 - - 465 7 7 100 615 105 31 30

OEPOI 3 3 1 33 92 92 10 10,87 - - - ##### 36 36 25 69 131 131 36 27,5

SIKUMANA - - - #### 34 30 20 67 - - - ##### 132 93 79 85 166 123 99 80

PENFUI - - - #### 11 9 6 66,67 1 - - - - - 12 9 6 66,7

46 34 31 91 602 602 175 29,07 8 7 1 14 1.092 396 336 85 1.748 855 543 63,51

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang PL dan Promkes)

3 KOTA LAMA

5 OEBOBO

JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH TUPM

1 ALAK

6 MAULAFA

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN

NO PUSKESMAS

HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KECAMATAN

Page 138: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

ALAK 11 9 81,8 32 29 90,6 37 28 75,68 24 18 75 5 5 100 107 89 83

NAIONI 4 4 100 14 14 100 15 15 100 3 - 0 3 - - 39 33 84,62

2 KOTA RADJA BAKUNASE 20 - 0 36 27 75 18 7 38,89 8 1 - - 62 35 56

PASIR PANJANG 20 - 0 20 20 100 14 14 100 49 - 0 60 60 100 143 94 66

KUPANG KOTA 4 - 0 24 24 100 7 7 100 14 14 100 - - 45 45 100

4 KELAPA LIMA OESAPA 18 1 5,56 38 8 21,1 20 - 0 19 - 0 - - 78 9 12

OEBOBO 9 - 0 36 24 66,7 18 18 100 47 3 104 104 100 205 149 73

OEPOI 12 5 41,7 23 23 100 36 36 100 41 4 9,756 36 36 100 141 104 73,76

SIKUMANA 7 - 0 40 40 100 32 32 100 24 - 0 8 8 100 104 80 76,92

PENFUI 4 3 75 12 12 100 14 11 6 - 0 - - 35 26 74,29

JUMLAH (KAB/KOTA) 109 22 20,2 275 221 80 211 168 79,62 235 40 17,02 216 213 98,61 1.046 664 63,48

OEBOBO

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

PERKANTORANPUSKESMAS

SARANA IBADAH

TABEL 51

NO KECAMATAN

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA

JUMLAHSARANA LAIN

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang PL dan Promkes)

1 ALAK

6 MAULAFA

SARANA PENDIDIKANSARANA KESEHATAN

3 KOTA LAMA

5

Page 139: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 52

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN YANG DIPERIKSA DAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH/BANGUNAN

DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

ALAK5.930

5.705 96,21 911 15,97

NAIONI1.823

1.740 95,45 1.106 63,56

2 KOTA RADJA BAKUNASE7.141

8.000 112,03 6.388 79,85

PASIR PANJANG4.901

2.993 61,07 2.103 70,26

KUPANG KOTA1.596

1.800 112,78 1.410 78,33

4 KELAPA LIMA OESAPA11.399 5.993

52,57 189 3,15

OEBOBO5.612

4.798 85,50 761 15,86

OEPOI5.325

5.200 97,65 1.508 29,00

SIKUMANA8.674

7.853 90,53 6.849 87,22

PENFUI2.986

- - -

JUMLAH ( KAB/KOTA) 55.387 44.082 79,59 21.225 48,15

OEBOBO

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang PL dan Promkes)

6 MAULAFA

3 KOTA LAMA

5

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

1 ALAK

RUMAH/BANGUNAN

BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

RUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

Page 140: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 53

TENAGA KESEHATAN

UNIT KERJA

JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 17 53,13 300 73,71 28 50,00 23 82 12 82 26 70,27 18 39,13 424 66,46

2 13 40,63 89 21,87 16 28,57 3 10,71 16 11 5 13,51 3 6,52 145 22,73

3 INSTITUSI DIKLAT/DIKNAKES - - - - - - - - - - - - - - - -

4 SARANA KESEHATAN LAIN - - 1 0,25 6 10,71 - - 4 - 1 2,70 - - 12 1,88

5 DINKES KAB/KOTA 2 6,25 17 4,18 6 10,71 2 7,14 - - 5 13,51 25 54,35 57 8,93

JUMLAH 32 5,02 407 64 56 8,78 28 4,39 32 5,02 37 5,80 46 7,21 638 100

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Sekretariat)

Keterangan:

Medis : Dokter, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis Teknisi Medis : Analis, TEM dan Penata Rontgen, Penata Anestesi, Fisioterapi

Perawat & bidan : termasuk lulusan DIII dan S1 Sanitasi : Lulusan SPPH, APK, dan DIII Kesehatan Lingkungan

Farmasi : Apoteker, Asisten Apoteker Kesmas : SKM, MPH, dll

Gizi : Lulusan DI, DIII Gizi (SPAG dan AKZI) dan DIV

KESMASJUMLAH

PUSKESMAS (termasuk PUSTU

dan POLINDES/POSKESDES)

RUMAH SAKIT Kota Kupang

2

SANITASI

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

PERSEBARAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJA

%GIZI TEKNISI MEDISNO MEDIS

PERAWAT &

BIDANFARMASI

Page 141: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 54

TENAGA KESEHATAN

MEDISPERAWAT

& BIDANFARMASI GIZI

TEKNISI

MEDISSANITASI KESMAS JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PUSKESMAS ALAK 3 51 3 3 1 3 1 65

2 PUSKESMAS NAIONI 1 16 2 2 - 3 2 26

3 PUSKESMAS PASIR PANJANG 2 22 2 1 1 3 2 33

4 PUSKESMAS KUPANG KOTA 2 20 2 3 2 2 2 33

5 PUSKESMAS OESAPA 2 29 2 2 1 2 2 40

6 PUSKESMAS OEBOBO 2 30 4 2 1 3 1 43

7 PUSKESMAS BAKUNASE 2 34 4 2 1 3 1 47

8 PUSKESMAS OEPOI - 30 3 2 2 1 3 41

9 PUSKESMAS SIKUMANA 2 44 4 3 2 3 2 60

10 PUSKESMAS PENFUI 1 24 2 3 1 3 2 36

17 300 28 23 12 26 18 424

1 RUMAH SAKIT Kota Kupang 13 89 16 3 16 5 3 145

-

-

-

-

13 89 16 3 16 5 3 145

Keterangan:

Medis : Dokter, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis Teknisi Medis

Perawat : termasuk lulusan DIII dan S1

Farmasi : Apoteker, Asisten Apoteker Sanitasi : Lulusan SPPH, APK dan DIII Kesehatan Lingkungan

Gizi : Lulusan D1 dan DIII Gizi (SPAG dan AKZI) Kesmas : SKM, MPH, dll

: Analis, TEM & Penata Rontgen, Penata Anestesi,

dan Fisioterapi

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Sekretariat)

JUMLAH TENAGA KESEHATAN DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

NO UNIT KERJA

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

Page 142: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 55

JUMLAH TENAGA MEDIS

DR SPESIALIS DOKTER UMUM DOKTER GIGI JUMLAHDOKTER

KELUARGA

1 2 3 4 5 6 7

1 PUSKESMAS ALAK - 3 - 3 -

2 PUSKESMAS NAIONI - 1 - 1 -

3 PUSKESMAS PASIR PANJANG - 1 1 2 -

4 PUSKESMAS KUPANG KOTA 1 1 2 -

5 PUSKESMAS OESAPA - 2 - 2 -

6 PUSKESMAS OEBOBO - 1 1 2 -

7 PUSKESMAS BAKUNASE - 1 1 2 -

8 PUSKESMAS OEPOI - - - - -

9 PUSKESMAS SIKUMANA - 1 1 2 -

10 PUSKESMAS PENFUI - - 1 1 -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 11 6 17 -

1 RS Kota Kupang 2 8 3 13

dst. (mencakup RS Pemerintah -

dan swasta dan termasuk -

pula Rumah Bersalin) -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 8 3 13

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -

SARANA KESEHATAN LAIN -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 2 - 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 21 9 32

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 4.081,63 6,25 11,29

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

TAHUN 2010

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Sekretariat)

NO

KOTA KUPANG

UNIT KERJA

Page 143: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 56

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER S1 FARMASI D-III FARMASI ASS APOTEKER JUMLAH D-IV/S1 GIZI D-III GIZI D-I GIZI JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PUSKESMAS ALAK - - 2 1 3 - 2 1 3

2 PUSKESMAS NAIONI - - 1 1 2 - 1 1 2

3 PUSKESMAS PASIR PANJANG - - - 2 2 - 1 - 1

4 PUSKESMAS KUPANG KOTA - - 2 - 2 - 3 - 3

5 PUSKESMAS OESAPA - - 2 - 2 - 1 1 2

6 PUSKESMAS OEBOBO - - 1 3 4 - 1 1 2

7 PUSKESMAS BAKUNASE - - 2 2 4 1 1 - 2

8 PUSKESMAS OEPOI - - 2 1 3 - 2 - 2

9 PUSKESMAS SIKUMANA - - 1 3 4 1 2 - 3

10 PUSKESMAS PENFUI - - 2 - 2 - 3 - 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - 15 13 28 2 17 4 23

1 RSUD Kota Kupang 2 1 13 16 3 3

dst. (mencakup RS Pemerintah - -

dan swasta dan termasuk - -

pula Rumah Bersalin) - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 - 1 13 16 - 3 - 3

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

SARANA KESEHATAN LAIN 1 2 3 6 -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 5 1 - 6 1 1 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 - 19 29 56 3 21 4 28

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2,38 0,89 6,25

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Sekretariat)

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

UNIT KERJA

Page 144: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 57

TENAGA KEPERAWATAN

PERAWAT BIDAN

SARJANA KEPW / D-IV DIII PERAWAT LULUSAN SPK JUMLAH S1/DIV BIDAN DIII BIDAN BIDAN JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 7 8 9

1 PUSKESMAS ALAK - 15 10 25 13 13 26

2 PUSKESMAS NAIONI - 8 2 10 4 2 6

3 PUSKESMAS PASIR PANJANG - 7 5 12 4 6 10

4 PUSKESMAS KUPANG KOTA 1 6 6 13 4 3 7

5 PUSKESMAS OESAPA - 10 4 14 6 9 15

6 PUSKESMAS OEBOBO - 9 8 17 4 9 13

7 PUSKESMAS BAKUNASE - 10 5 15 1 5 13 19

8 PUSKESMAS OEPOI - 10 6 16 3 5 6 14

9 PUSKESMAS SIKUMANA 1 11 12 24 1 4 15 20

10 PUSKESMAS PENFUI - 9 3 12 7 5 12

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 95 61 158 5 56 81 142

1 RS Kota Kupang 2 59 1 62 3 24 27

dst. (mencakup RS Pemerintah - -

dan swasta dan termasuk - -

pula Rumah Bersalin) - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 59 1 62 3 24 - 27

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

SARANA KESEHATAN LAIN 1 1

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 11 2 13 2 2 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 165 65 234 8 82 83 173

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 69,59 51,45

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Sekretariat)

NO UNIT KERJA

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

Page 145: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 58

TENAGA KESMAS TENAGA SANITASI

SARJANA KESMAS[a] D-III KESMAS JUMLAH DIII SANITASI DI SANITASI JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PUSKESMAS ALAK 1 - 1 1 2 3

2 PUSKESMAS NAIONI 2 - 2 3 - 3

3 PUSKESMAS PASIR PANJANG 2 - 2 1 2 3

4 PUSKESMAS KUPANG KOTA 2 - 2 2 - 2

5 PUSKESMAS OESAPA 2 - 2 2 - 2

6 PUSKESMAS OEBOBO 1 - 1 3 - 3

7 PUSKESMAS BAKUNASE 1 - 1 1 2 3

8 PUSKESMAS OEPOI 3 - 3 1 - 1

9 PUSKESMAS SIKUMANA 2 - 2 2 1 3

10 PUSKESMAS PENFUI 2 - 2 3 - 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 18 - 18 19 7 26

1 RS Kota Kupang 3 3 4 1 5

dst. (mencakup RS Pemerintah

dan swasta dan termasuk

pula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 - 3 4 1 5

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

SARANA KESEHATAN LAIN 1 1

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 25 - 25 4 1 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 46 - 46 27 10 37

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 15,76 9,25

Keterangan: [a]

Termasuk S2 dan S3

16,06672581

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Sekretariat)

NO UNIT KERJA

Page 146: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 59

TENAGA TEKNISI MEDIS

ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI FISIOTERAPIS JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7

1 PUSKESMAS ALAK 1 - - - 1

2 PUSKESMAS NAIONI - - - - -

3 PUSKESMAS PASIR PANJANG 1 - - - 1

4 PUSKESMAS KUPANG KOTA 2 - - - 2

5 PUSKESMAS OESAPA 1 - - - 1

6 PUSKESMAS OEBOBO 1 - - - 1

7 PUSKESMAS BAKUNASE 1 - - - 1

8 PUSKESMAS OEPOI 2 - - - 2

9 PUSKESMAS SIKUMANA 2 - - - 2

10 PUSKESMAS PENFUI 1 - - - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 12 - - - 12

1 RSUD Kota Kupang 8 6 - 2 16

dst. (mencakup RS Pemerintah -

dan swasta dan termasuk -

pula Rumah Bersalin) -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 6 - 2 16

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 16

SARANA KESEHATAN LAIN 4 4

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 24 6 - 2 48

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 8,22 2,06 - 0,69 16,45

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI SARANA KESEHATAN

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Sekretariat)

NO UNIT KERJA

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

Page 147: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 60

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER :

1 APBD KAB/KOTA 45.081.918.720 81,98

2 APBD PROVINSI 146.265.000 0,27

3 APBN : 5.959.632.544 10,84

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 3.773.900.000 6,86

- ASKESKIN (JAMKESMAS) 1.842.372.544 3,35

- BOK 251.240.000 0,46

- Lain-lain (sebutkan)(PAMSIMAS) 343.360.000 0,62

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 3.331.842.600 6,06

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN (Askes Sosial/Bansos) (DHS-II) 475.000.000 0,86

54.994.658.864 100

604.139.610.119

7,46

163,56

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Sekretariat)

TAHUN 2010

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KAB/KOTA

KOTA KUPANG

Page 148: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 61

PEMILIKAN/PENGELOLA

PEM.PUSAT PEM.PROVPEM.KAB

/KOTATNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 4 1 7

2 RUMAH SAKIT JIWA

3 RUMAH SAKIT BERSALIN

4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 1 1

5 PUSKESMAS PERAWATAN 4 4

6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 6 6

7 PUSKESMAS KELILING 10 10

8 PUSKESMAS PEMBANTU 33 33

9 RUMAH BERSALIN 3 3

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 17 17

11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA

12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 224 224

13 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 14 14

14 POLINDES

15 POSKESDES 5 5

16 POSYANDU

17 APOTEK 56 56

18 TOKO OBAT 32 32

19 LAPBORATORIUM 1 1 4 10 16

20 OPTIKAL 6 6

21 GFK 1 1 2

22 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL

23 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Yankes)

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

NO FASILITAS KESEHATAN

Page 149: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 62

1 2 3 4 5 6 7

1 ALAK 12 7 12 - 62

2 KELAPA LIMA 10 4 5 - 40

3 KOTA RADJA 7 6 5 - 29

6 KOTA LAMA 5 2 3 - 25

5 OEBOBO 8 3 5 - 47

6 MAULAFA 9 8 8 - 62

51 30 38 - 265

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang PL dan Promkes)

DESA SIAGA POLINDESPOSKESDES

/PUSTU

JUMLAH KOTA KUPANG

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

NO KECAMATAN

JUMLAH

POSYANDUDESA/

KELURAHAN

Page 150: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG 2010

TABEL 63

JENIS PELAYANAN

UMUM/KHUSUSKELUAR

(HIDUP + MATI)

MATI

SELURUHNYA

MATI >= 48

JAM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Bidang Yankes)

Keterangan: [a] termasuk rumah sakit swasta

LOS TOI GDR

INDIKATOR PELAYANAN RUMAH SAKIT

NO NAMA RUMAH SAKIT[a]

JUMLAH PASIENJUMLAH

TEMPAT

TIDUR

KOTA KUPANG

TAHUN 2010

JUMLAH HARI

PERAWATANNDRBOR