profil kesehatan kota kupang tahun 2008

153
SEKRETARIAT DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG Kupang, 2009 PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Upload: others

Post on 22-Nov-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

SEKRETARIAT

DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG Kupang, 2009

PROFIL KESEHATAN

KOTA KUPANG TAHUN 2008

Page 2: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S i

PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG

2008

DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG KUPANG

2009

440.870.

Dinkes

Sekretariat

Page 3: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S ii

TIM PENYUSUN

Pelindung Walikota Kupang

Wakil Walikota Kupang

Pengarah Sekretaris Daerah Kota Kupang Asisten II Setda Kota Kupang

Penanggung Jawab

dr. Dominggus Sarambu

Ketua Wenseslaus Nahak, Sm.Hk

Editor Sri Wahyuningsih

Lenthar Ledoh,SIP Welem Suek,S.KM

Cornelia Long,S.KM Maxseven Ferlin Jacobus B. Sado

Anggota dr. Joice Kansil, dr. Scholastika Daro, Rudy Priyono,S.KM,M.Kes,

Frans Y. Panie,SKM, Tiurmasari Saragih,SKM,MSc, Aisah Rifki, SKM,MKes, I.G.A.N. Suarnawa,SKM, Jublina Mbau,S.Sos, Teren Bonaventura,

Yumiati Ke Lele,SKM, Sherly Mesah,SKM, Yulianti Bale,SKM, Saverius Sariman, Maria I. Cardoso, Ferdinand Sinaga, ST,

Murniati K. Djou,SKM, Adrianus Tofu, Iwan T. Bilusmadi, Rini Muskanan, I.G. Putri Ningsih, Maria Irene Bela, Ana M. Basy, Maria C.L.B.F. Lamury,

Maria Silfiana.

Kontributor Badan Pusat Statistik, Kepolisian Resort Kota Kupang, Bidang Kesehatan

Keluarga, Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan, Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit,

Sekretariat, Gudang Farmasi.

Page 4: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S iii

KATA PENGANTAR

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008, merupakan kelanjutan dari profil

tahun-tahun sebelumnya. Profil Kesehatan juga merupakan salah satu wujud

akuntabilitas dari Pusat Data dan Informasi. Supaya profil kesehatan ini tidak

membingungkan dan dianggap tertinggal, maka data dan informasi yang

disajikan adalah sesuai dengan tahun yang tercantum.

”Profil Kesehatan Kota Kupang 2008”, selain memuat informasi

kesehatan seperti tahun sebelumnya juga memuat kejadian-kejadian penting

pada tahun 2008. namun demikian ”Profil Kesehatan Kota Kupang 2008”,

masih terdapat keterbatasan karena ada beberapa data yang masih belum

bisa terkumpul sehingga untuk beberapa indikator masih tercantum data tahun

2007. Oleh karena itu kami akan memasukan data-data yang belum ada

dalam ”Profil Kesehatan Kota Kupang 2008”, ke dalam profil kesehatan tahun

berikutnya.

”Profil Kesehatan Kota Kupang 2008”, dengan segala keterbatasannya

diupayakan agar dapat terbit lebih cepat daripada tahun-tahun sebelumnya.

Sehingga dapat memenuhi informasi akan keadaan kesehatan secara

menyeluruh di Kota Kupang.

Mudah-mudahan ”Profil Kesehatan Kota Kupang 2008”, dapat

memberikan manfaat dalam mengisi kebutuhan data dan informasi kesehatan

yang terkini sesuai dengan harapan kita semua.

Kupang, Juli 2009 Kepala Dinas Kesehatan

Kota Kupang

dr. Dominggus Sarambu NIP. 19590412 198703 1 019

Page 5: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S iv

DAFTAR ISI

COVER TIM PENYUSUN KATA PENGANTAR SAMBUTAN DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.................................................................... BAB II GAMBARAN UMUM KOTA KUPANG

2.1. Keadaan Umum .............................................................. 2.2. Keadaan Pendidikan ....................................................... 2.3. Keadaan Sosial Ekonomi ................................................

BAB III PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH

3.1. Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan ........................ 3.2. Strategi untuk Mencapai Tujuan ..................................... 3.3. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................

BAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN

4.1. Angka Kematian ............................................................. 4.2. Angka Kesakitan..............................................................

BAB V SITUASI UPAYA KESEHATAN

5.1. Pelayanan Kesehatan Dasar ......................................... 5.2. Perbaikan Gizi Masyarakat ............................................ 5.3. Perilaku Hidup Masyarakat ............................................ 5.4. Keadaan Lingkungan ...................................................... 5.5. Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan .....................

BAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 6.1. Sarana Kesehatan .......................................................... 6.2. Tenaga Kesehatan ......................................................... 6.3. Manajemen Kesehatan .................................................. 6.4. Pembiayaan Kesehatan ..................................................

BAB VII PENUTUP

7.1. Kesimpulan .................................................................... 7.2. Saran ..............................................................................

LAMPIRAN

Halaman i ii iii iv v 1

3 7 9

11 12 13

21 23

41 50 53 55 57

64 67 69 71

77 79

Page 6: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 1

BAB I

PENDAHULUAN

Profil Kesehatan Kota Kupang merupakan gambaran situasi kesehatan

di Kota Kupang dan merupakan salah satu alat untuk melakukan evaluasi

pelaksanaan program pembangunan. Profil Kesehatan Kota Kupang tahun

2008 disusun berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor

HK.00.SJ.SK.VI.1797 Tahun 2004, tentang pedoman Penyusunan Profil

Kesehatan Kabupaten/Kota. Untuk mendapatkan data dilakukan pengumpulan

data pada Bidang dan Bagian di Dinas Kesehatan Kota Kupang dan

dinas/instansi terkait.

Berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam upaya meningkatkan

pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna sehingga

dapat menjangkau semua lapisan masyarakat, melalui peningkatan kualitas

sumber daya, pengadaan peralatan dan obat-obatan serta memperbaiki

penampilan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu guna meningkatkan

kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dalam Penyusunan Profil Kesehatan Kota Kupang banyak dirasakan

tantangan dan hambatan terutama dalam penyajian data yang berkualitas,

oleh karena data yang dikumpulkan masih ada yang belum lengkap, hal ini

disebabkan data yang dibutuhkan tidak tersedia di bidang/bagian serta

dinas/instansi terkait. Pengumpulan data untuk penyusunan Profil Kesehatan

Kota Kupang ini dilakukan melalui dua cara, yakni secara aktif dan pasif.

Secara pasif yaitu laporan yang berasal dari puskesmas dan seksi-seksi di

Dinas Kesehatan Kota Kupang, sedangkan secara aktif berasal dari pengelola

data di Dinas Kesehatan Kota Kupang berupaya aktif mengumpulkan data ke

puskesmas, Rumah Sakit, dan dinas/instansi terkait.

Page 7: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 2

Tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2008 ini

adalah agar tersedianya data/informasi yang akurat sesuai dengan kebutuhan

dalam rangka pengambilan keputusan yang berdasarkan data dan angka.

Adapun sistematika penyajian Profil Kesehatan Tahun 2008 sebagai berikut:

BAB I – Pendahuluan. Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan

Profil Kesehatan dan sistematika dari penyajiannya.

BAB II - Gambaran Umum Kota Kupang. Bab ini menyajikan tentang

gambaran umum kota. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan

informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan,

ekonomi,dan pendidikan,dan lain-lain.

BAB III - Pembangunan Kesehatan Daerah. Bab ini berisi uraian tentang

program pokok yang direncanakan oleh Kota Kupang untuk menuju Kota

Sehat. Untuk masing-masing program dijelaskan tujuan, sasaran, dan target

yang hendak dicapai di tahun yang bersangkutan.

BAB IV – Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang hasil-hasil

pembangunan kesehatan sampai dengan tahun 2008 yang mencakup tentang

angka kematian dan angka kesakitan.

BAB V – Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang upaya-

upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan sampai

tahun 2008, untuk tercapainya dan berhasilnya program-program

pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran tentang upaya kesehatan yang

telah dilakukan itu meliputi persentase pencapaian cakupan pelayanan

kesehatan dasar, persentase pencapaian cakupan pelayanan kesehatan

rujukan dan berbagai upaya lain.

BAB VI – Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang

sumber daya pembangunan bidang kesehatan sampai tahun 2008. gambaran

tentang keadaan sumber daya sampai dengan 2008 ini mencakup tentang

keadaan tenaga, sarana, dan fasilitas kesehatan yang ada sampai dengan

tahun 2008.

BAB VII – Penutup. Bab ini menyajikan keberhasilan yang telah dicapai dan

kendala yang dihadapi dalam mencapai Kota Kupang Sehat 2010.

Page 8: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 3

BAB II

GAMBARAN UMUM KOTA KUPANG

2.1. KEADAAN UMUM

2.1.1. Geografi.

Kota Kupang yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor

Tahun 1996, tanggal 25 April 1996 terletak antara 100 36’ 14” - 100 39’ 58” LS

dan antara 1230 32’ 23” – 1230 37’ 01”. BT. Batas-batasnya:

Sebelah Utara : Teluk Kupang.

Sebelah Selatan : Kec. Kupang Barat – Kab. Kupang.

Sebelah Barat : Kec. Kupang Barat – Kab. Kupang dan Selat Semau.

Sebelah Timur : Kec. Kupang Barat dan Kec. Kupang Tengah – Kab.

Kupang.

Luas wilayah daratan 180.27 Km2 atau 0,38 % dari luas propinsi NTT

(47.349,9 Km2).

2.1.2. Topografi dan Klimatologi

Keadaan tofografi Kota Kupang, yaitu:

1. Daerah tertinggi di atas permukaan laut di bagian selatan: 100-350

meter.

2. Daerah terendah di atas permukaan laut di bagian utara: 0 – 50 meter.

3. Tingkat kemiringannya: 15 %.

Iklim Kota Kupang, yaitu iklim kering yang dipengaruhi oleh angin

muson dengan musim hujan yang pendek, sekitar bulan Nopember s/d bulan

Maret, dengan suhu udara mulai dari 20,160C - 310C. Musim kering sekitar

bulan April s/d Oktober dengan suhu udara mulai dari 29,10C – 33,40C.

Secara administrasi Pemerintah Kota Kupang terdiri dari 4 Kecamatan dan

49 Kelurahan.

Page 9: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 4

2.1.3. Demografi

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Kupang Tahun 2008

Tercatat jumlah penduduk Kota Kupang sebanyak 286.306 jiwa dengan laju

pertumbuhan penduduk 1,51 % per tahun. Kecamatan yang paling tinggi laju

pertumbuhan penduduknya adalah Kecamatan Alak (4,47 %) dan terendah

terjadi di Kecamatan Oebobo sebesar 0,12%. Angka pertumbuhan tertinggi di

Kecamatan Alak ini diduga adanya perpindahan penduduk yang masuk ke

wilayah ini dari kabupaten dan kecamatan lain. Sementara itu angka

pertumbuhan yang rendah pada beberapa kecamatan mungkin terjadi sebagai

akibat dari Program Keluarga Berencana dan perpindahan penduduk (BPS

Kota Kupang, 2008).

Tabel 2.1. Distribusi Penduduk dan Pertumbuhannya Menurut Kecamatan

di Kota Kupang Tahun 2007-2008

No Kecamatan Penduduk

Pertambahan Penduduk 2007-2008

Pertumbuhan Penduduk

(%) 2007 2008 1 2 3 4 5 6

1 Alak 43.981 45.945 1.964 4,47

2 Maulafa 55.379 55.944 565 1,02

3 Oebobo 111.006 111.140 134 0,12

4 Kelapa Lima 71.669 73.277 1.608 2,24

Jumlah 282.035 286.306 4.271 1,51 Sumber : BPS Kota Kupang 2008 (Hasil Registrasi Penduduk)

a. Rasio Jenis Kelamin

Dari sebanyak 286.306 jiwa penduduk Kota Kupang, terdiri dari 145.385

jiwa laki - laki, 140.921 jiwa perempuan dengan Rasio jenis kelamin di Kota

Kupang adalah jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah

kaum perempuan dengan sex ratio 103. Berikut Tabel jumlah penduduk

berdasarkan jenis kelamin di Kota Kupang Tahun 2008.

Page 10: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 5

Tabel 2.2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kota Kupang Tahun 2008

No Kecamatan Jenis Kelamin Jumlah

(Orang) Sex

Ratio Laki-laki Perempuan 1 2 3 4 5 6

1 Alak 23.871 22.074 45.945 108

2 Maulafa 28.258 27.686 55.944 102

3 Oebobo 56.009 55.131 111.140 102

4 Kelapa Lima 37.247 36.030 73.277 103

Jumlah 145.385 140.921 286.306 103 Sumber : BPS Kota Kupang 2008 (Hasil Registrasi Penduduk)

b. Kepadatan dan Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur

Luas wilayah Kota Kupang seluruhnya adalah 180,27 Km² yang dihuni

oleh 1.588 orang per Km². Sementara itu kepadatan penduduk per rumah

tangga 5 orang per rumah tangga dengan rata-rata sebanyak 5 orang.

Tingginya angka kepadatan penduduk per rumah tangga di Kota Kupang,

mungkin disebabkan karena penduduk Kota Kupang masih senang hidup

berkumpul dalam satu rumpun keluarga, atau masih banyak anak yang tinggal

bersama orang tuanya walaupun sudah berkeluarga. Kepadatan penduduk

masih terfokus di Kecamatan Oebobo yaitu sebesar 5.469 orang/km2, disusul

Kecamatan Kelapa Lima sebesar 4.0127 orang/km2, dan terendah adalah

kecamatan Alak sebesar 529 orang/Km².

Tabel 2.3. Kepadatan Penduduk per KM² dan Rata-rata Per Rumah

Tangga 2008

No Kecamatan Kepadatan Penduduk

per Km² Rata-rata penduduk per rumah tangga

1 2 3 4

1 Alak 529 5

2 Maulafa 1.021 5

3 Oebobo 5.469 5

4 Kelapa Lima 4.017 5

Jumlah 1.588 5 Sumber : BPS Kota Kupang 2008 (Hasil Registrasi Penduduk)

Jika memperhatikan komposisi penduduk menurut kelompok umur

terbanyak terdapat pada kelompok umur 15-19 tahun sebanyak 34,034 jiwa

Page 11: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 6

kemudian disusul kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 31,857 jiwa. Hal ini

menuntut penyediaan fasilitas kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja.

Distribusi penduduk menurut kelompok umur dapat dikategorikan

menjadi sebagai berikut : kelompok balita (0 - 4 tahun) = 30,311 jiwa, anak

(5 - 9 tahun) = 29,361, (10-19 tahun) 61.522 jiwa, produksi (20-64 tahun)

156.484 jiwa dan menopouse (>75) 2,714 jiwa. Berikut tabel Jumlah Penduduk

menurut Kelompok Umur tahun 2008.

Tabel 2.4. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Kupang Tahun 2008

No. Kelompok

Umur Penduduk

Jumlah % Laki-Laki Perempuan

1 2 3 4 5 6

1 0 – 4 15.803 14,508 30,311 10.6

2 5 – 9 15.789 13,572 29,361 10.3

3 10 – 14 14.495 12,993 27,488 9.6

4 15 – 19 16.996 17,038 34,034 11.9

5 20 – 24 15.411 16,446 31,857 11.1

6 25 – 29 15.396 14,487 29,883 10.4

7 30 – 34 10.947 11,415 22,362 7.8

8 35 – 39 9.203 10,175 19,378 6.8

9 40 – 44 8.142 7,751 15,893 5.6

10 45 – 49 9.595 7,145 16,740 5.8

11 50 – 54 4.754 5,567 10,321 3.6

12 55 – 59 3.155 2,565 5,720 2.0

13 60 – 64 1.948 2,382 4,330 1.5

14 65 – 69 1.701 1,959 3,660 1.3

15 70 – 74 858 1,396 2,254 0.8

16 75+ 1.192 1,522 2,714 0.9

Jumlah 145.385 140.921 286.306 100 Sumber : BPS Kota Kupang 2008 (Hasil Registrasi Penduduk)

Page 12: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 7

Grafik 2.1. Piramida Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2008

75+

70 - 74

65 - 69

60 - 64

55 - 59

50 - 54

45 - 49

40 - 44

35 - 39

30 - 34

25 - 29

20 - 24

15 - 19

10 - 14

5 - 9

0 - 4

Presentase

Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan

2.2. KEADAAN PENDIDIKAN

Adapun prasarana pendidikan di Kota Kupang sebagai berikut :

A. Taman Kanak – Kanak.

Sekolah Taman Kanak – Kanak yang ada sebanyak 94 buah. Jumlah

Murid 3.287 anak, jumlah Guru 355 orang. Ratio murid per sekolah 34,9. Ratio

Guru per sekolah 3,7 dan ratio murid per guru 9,2.

B. Sekolah Dasar/Mi

Sekolah Dasar/Ibtida’iyah yang ada sebanyak 121 buah. Jumlah Murid

sebanyak 26.006 orang, jumlah Guru sebanyak 1.793 orang. Ratio murid per

sekolah 214,9. Ratio Guru per sekolah 14,8 dan ratio murid per guru 14,5.

C. SLTP/MTS

Jumlah SLTP/MTs ada sebanyak 39 buah. Jumlah Murid 17.995 orang,

jumlah Guru 1.059 orang. Ratio murid terhadap sekolah 461,4. Ratio Guru

terhadap sekolah 27,1 dan ratio murid per guru 16,99.

D. SLTA/MA

Jumlah SLTA/MA ada sebanyak 39 buah, terdiri dari SLTA 22 buah,

Sekolah Kejuruan 17 buah. Jumlah murid 17.213 orang, jumlah Guru 1.455

Page 13: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 8

orang. Ratio murid terhadap sekolah 441,35. Ratio Guru terhadap sekolah

37,30 dan ratio murid terhadap guru 11,83.

E. Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi negeri di Kota Kupang ada 3 yaitu Universitas Nusa

Cendana, Politeknik Negeri Kupang, Politeknik Pertanian Kupang, sedangkan

perguruan tinggi yang dikelola oleh swasta ada 17 buah yaitu Universitas

Kristen Artha Wacana, Universitas Katolik Widya Mandira, Universitas

Muhamadiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen, Universitas PGRI, Akademi

Teknik Kupang, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Oemathonis, Akademi

Pekerjaan Sosial, Akademi Keuangan dan Perbankan Efata Kupang, Sekolah

Tinggi Ilmu Komunikasi dan Informasi Uyelindo Kupang, dan Sekolah Tinggi

Ilmu Bahasa Asing Mentari Kupang, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing

Cakrawala Nusantara Kupang, Akademi Koperasi Indonesia Ratu Jelita

Kupang, Akademi Parawisata Kupang. Untuk sekolah/perguruan tinggi

kesehatan negeri yang berada di Kota Kupang ada 1 yakni Politeknik

Kesehatan Depkes Kupang, sedangkan sekolah kesehatan swasta yang ada

di Kota Kupang ada 2 yakni sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan CHMK dan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maranatha.

Pendidikan yang diselesaikan merupakan indikator pokok kualitas

pendidikan formal. Dengan tersedianya berbagai jenis pendidikan mulai dari

tingkat pendidikan dasar sampai dengan perguruan tinggi menyebabkan

semakin banyak penduduk kota yang mengenyam Pendidikan, berikut tabel

penduduk menurut umur sekolah Tahun 2008.

Tabel 2.5. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Sekolah Di Kota

Kupang Tahun 2008

No Kecamatan Penduduk Kelompok Umur Sekolah

SD SLTP SLTA 1 2 3 4 5 6

1 Alak 45.945 6,437 2,011 1,369

2 Maulafa 55.944 6,743 4,826 1,607

3 Oebobo 111.140 12,261 5,228 6,841

4 Kelapa Lima 73.277 11,954 5,630 2,739

Jumlah 286.306 37,395 17,695 12,556 Sumber : BPS Kota Kupang 2008 (Hasil Registrasi Penduduk)

Page 14: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 9

2.3. KEADAAN SOSIAL EKONOMI

Partisipasi Angkatan kerja pada tahun 2001 sebesar 79.272 (41,17 %),

tahun 2002 96539 (48,56%) dan tahun 2003 sebesar 95.823 (48,30%) (BPS

Kota Kupang tahun 2003), dengan jumlah & jenis lapangan kerja sebagaii

berikut :

Petani / Peternak : 3.928 ( 1,53%)

Nelayan : 3.465 ( 1,33%)

Buruh : 6.215 ( 2,39%)

Wiraswasta/Pengusaha : 6.838 ( 2,63%)

PNS : 36.337 (13,98%)

TNI / Polri : 4.975 ( 1,90%)

Pensiunan : 7.293 ( 2,80%)

Lain-lain / Siswa : 190.818 (73,44%)

(dikutip dari Lampiran Kupang Kota Kasih : Implementasi Tata Kelola

Pemerintahan Kota Kupang Yang Baik Dan Benar (Kupang Good Urban

Governance Tahun 2004)).

2.3.1. Pendapatan Domestik Regional Bruto

Angka PDRB menunjukan besaran ekonomi secara keseluruhan untuk

suatu wilayah namun tidak mampu mencerminkan tingkat perekonomian

penduduknya. Suatu daerah dengan PDRB yang rendah memungkinkan

pendapatan penduduknya tinggi, jika jumlah penduduknya sedikit. Sebaliknya

jika di suatu wilayah yang PDRB tinggi dengan jumlah penduduk yang padat,

kemungkinan rata-rata pendapatan penduduknya sangat rendah.

Pada tahun 2006 angka PDRB Kota Kupang sebesar 2,4 trilyun rupiah. Sector

yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB adalah sektor jasa yaitu

sebesar 29,67% diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran yaitu sebesar

26,92%.

2.3.2. Pendapatan Per Kapita

Secara umum angka PDRB per kapita dianggap kurang mencerminkan

tingkat pendapatan penduduk. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa

Page 15: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 10

dalam PDRB maupun PDB masih menyertakan penyusutan dan pajak tidak

langsung netto yang secara langsung tidak dapat dinikmati oleh masyarakat.

Pada tahun 2006, pendapatan per kapita Kota Kupang sebesar 8,6 juta rupiah.

2.3.3. Struktur Ekonomi

Kontribusi setiap sector ekonomi di Kota Kupang dalam pembentukan

PDRB dapat menggambarkan tentang struktur ekonomi Kota Kupang.

Kontribusi sektor merupakan sumbangan atau peranan (share) yang diberikan

masing-masing sektor terhadap PDRB Kota Kupang.

Dalam kurun waktu 2001-2004 struktur perekonomian Kota Kupang tidak

banyak mengalami perubahan. Sektor perdagangan, restoran dan hotel serta

sektor jasa-jasa terus mendominasi perekonomian Kota Kupang hingga saat

ini. Pada tahun 2006, sektor perdagangan, restoran dan hotel menyumbang

26,92%, sedangkan sektor jasa-jasa menyumbang 29,67% dari total PDRB

Kota Kupang.

2.3.4. Pertumbuhan Ekonomi

Pada tahun 2006 pertumbuhan ekonomi Kota Kupang masih dianggap

stabil, walaupun mengalami sedikit kenaikan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya, yakni 5,27%.

Beberapa sektor penting yang menjadi penggerak perekonomian kota

seperti sektor jasa-jasa mengalami pertumbuhan sebesar 5,18%, dan sektor

pengangkutan dan komunikasi mengalami pertumbuhan sebesar 5,82% (BPS

Kota Kupang, 2008. Dikutip dari Kota Kupang dalam angka 2008).

Laju pertumbuhan ekonomi periode tahun 2003-2004, mengalami

peningkatan dari 5,78% pada tahun 2003 menjadi 5,84% pada tahun 2004

dengan rata-rata pendapatan per kapita dari Rp.6.399.850 menjadi

Rp.6.787.878. Produk daerah yang dihasilkan sangat terkait dengan aktifitas

perekonomian daerah. Semakin tinggi produktivitas daerah maka Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB)-nya semakin tinggi.

Page 16: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 11

BAB III PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH

Pembangunan Kesehatan di Kota Kupang yang telah dilaksanakan

selama ini telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,

walaupun masih ditemui berbagai masalah dalam bidang kesehatan yang

harus ditanggulangi dengan berbagai upaya yang dilakukan.

3.1. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN

3.1.1. Visi

Pembangunan kesehatan masyarakat Kota Kupang dirancang

mengarah ke visi, harapan jangka panjang, yaitu ”Menjadi Institusi Penggerak

Pembangunan Kesehatan Guna Terwujudnya Masyarakat yang Sehat dan

Mandiri Melalui Pelayanan Kesehatan Komprehensif dan Profesional’’,

Dari visi di atas terkandung pengertian bahwa masyarakat kota adalah

Masyarakat Kota Kupang, yang mandiri untuk hidup sehat adalah suatu

kondisi dimana masyarakat Kota Kupang menyadari, mau, dan mampu untuk

mengenali, mencegah, dan mengatasi permasalahan kesehatan yang

dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan, baik yang

disebabkan karena penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat bencana,

maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat.

Dimana Dinas Kesehatan sebagai Institusi yang siap untuk mewujudkan

harapan masyarakat, melalui pelayanan yang diberikan secara menyeluruh

melalui tenaga-tenaga kesehatan yang terampil dan profesional dalam bidang

tugasnya.

Page 17: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 12

3.1.2. Misi

Dengan mempertimbangkan semua hal tersebut, maka untuk

mewujudkan visi Kota Kupang Sehat 2010, ditetapkan Misi Pembangunan

Kesehatan Kota Kupang periode waktu 2002 – 2007, yaitu :

1. Peningkatan kinerja institusi kesehatan kota dan unit pelayanan

kesehatan Kota, baik milik pemerintah maupun swasta serta peningkatan

kemampuan tenaga kesehatan dalam menanggulangi berbagai masalah

kesehatan.

2. Peningkatan kemitraan pelayanan kesehatan secara lintas sector,

swasta, LSM dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan

berwawasan kesehatan.

3. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat sebagai wujud hak asazi dan

investasi pembangunan Kota Kupang melalui pelayanan kesehatan yang

bermutu, merata dan terjangkau.

3.2. STRATEGI UNTUK MENCAPAI TUJUAN

Pembanguan kesehatan Kota Kupang dimaksudkan untuk

mempercepat penurunan angka kematian bayi, angka kematian ibu, angka

kematian balita dan memperpanjang umur harapan hidup guna mewujutkan

derajat kesehatan Masyarakat yang optimal melalui pendekatan paradigma

Sehat (upaya peningkatan Promosi Kesehatan dan Pencegahan yang utama

setelah itu baru pendekatan pengobatan dan rehabilitasi kesehatan) dengan

Kebijakan penyelenggaraan sebagai berikut :

1. Pengembangan Sumber Daya Kesehatan dalam rangka memperluas

jangkauan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara aktif

dengan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama untuk

menjangkau kelompok keluarga berpenghasilan rendah, masyarakat

miskin, daerah kumuh dan pemukiman baru.

2. Meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat untuk berperilaku

hidup bersih dan sehat melalui promosi kesehatan dan mengoptimalkan

Page 18: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 13

lingkungan yang bebas dari risiko penyakit yang berbasis lingkungan,

memberdayakan serta mendorong pengembangan dan kemandirian

institusi masyarakat, peran serta lembaga swadaya masyarakat dan

organisasi profesi termasuk swasta dalam upaya pelayanan kesehatan.

3. Meningkatkan status gizi masyarakat melalui upaya pencegahan dan

penanggulangan masalah pangan dan gizi.

4. Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan komprehensif (promotif,

preventif, kuratif dan rehabilitatif) dan menjamin mutu serta khasiat obat,

alat kesehatan, makanan dan minuman, kosmetika yang sesuai syarat

kesehatan dan terlindunginya masyarakat dari bahaya penyalahgunaan

nafza dan bahan berbahaya lainnya.

3.3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.3.1. Struktur Organisasi

Pembangunan Kesehatan Kota Kupang, yang diselenggarakan melalui

berbagai Program Strategis dikelola oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang yang

Struktur Organisasinya sesuai dengan Perda Kota Kupang nomor : 24 tahun

2002, dimana Kepala Dinas Kesehatan dibantu oleh :

a. Bagian Tata Usaha dengan 4 Subbagian, yaitu Umum dan Perlengkapan,

Kepegawaian, Keuangan dan , Peningkatan mutu Nakes dan akreditasi .

b. Sub Dinas Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit dengan 3 seksi,

yaitu pengamatan penyakit dan laboratorium, pencegahan dan

pemberantsan penyakit dan imunisasi, bantuan kesehatan..

c. Sub Dinas Bina Program dengan 3 seksi, yaitu seksi perencanaan

penyusunan program, seksi promosi, seksi monitoring, evaluasi dan

pelaporan.

d. Sub Dinas Penyehatan Lingkungan, dengan 2 seksi, yaitu seksi

pengawasan kualitas air dan sanitasi lingkungan, seksi penyehatan TTU,

Industri dan TPM.

Page 19: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 14

e. Sub Dinas Kesehatan Keluarga, dengan 4 seksi, yaitu seksi kesehatan

ibu dan pelayanan kontrasepsi, gizi, kesehatan anak dan remaja,

keselamatan kerja dan kesehatan usia lanjut.

f. Sub Dinas Pelayanan Kesehatan dengan 4 seksi, yaitu seksi rumah sakit

dan puskesmas, kefarmasi dan kosalkes, makanan minuman dan narkoba,

regristrasi dan akreditasi sarana dan prasarana kesehatan.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas, yaitu Puskemas, Puskesmas Rawat Inap,

Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Kupang dan Gudang Farmasi

Kota Kupang yang masih akan ditentukan struktur organisasinya.

h. Tim Fungsional, yaitu tim pejabat fungsional yang berfungsi membantu

pelaksanaan kegiatan Dinas Kesehatan seperti: penata komputer,

epidemiolog, nutrisi, penyuluh kesehatan masyarakat (PKM), sanitarian,

pustakawan, kordinator bidan dan kordinator perawat, arsiparis, entomolog,

aministrator kesehatan.

3.3.2. Tugas Pokok Dan Fungsi

Penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Kota Kupang dengan

otonomi yang luas dan dikelola oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang yang

memiliki sistem, program dan organisasi tersendiri sesuai prioritas

permasalahan setempat yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sbb:

a. Tugas Pokok :

Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam

melaksanakan Kewenangan Otonomi Daerah di Bidang Kesehatan.

b. Fungsi :

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Dinas

Kesehatan Kota Kupang mempunyai fungsi:

a) Perumusan kebijakan teknis dalam bidang kesehatan yang meliputi

upaya peningkatan derajat kesehatan (promotif), upaya pencegahan

penyakit (preventif), upaya pengobatan penyakit (kuratif) dan upaya

pemulihan kesehatan (rehabilitatif).

Page 20: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 15

b) Pemantauan dan antisipasi terjadinya keadaan luar biasa di bidang

kesehatan.

c) Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan umum.

d) Pengawasan dan pengendalian pelayanan kemasyarakatan di bidang

kesehatan.

e) Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Daerah di bidang

kesehatan.

f) Pengolahan urusan ketatausahaan administrasi dan kerumahtanggaan

dinas.

g) Pengevaluasian dan pelaporan kegiatan di bidang kesehatan.

h) Pengkoordinasian pelayanan bagi korban bencana alam.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut diatas Dinas Kesehatan

merupakan Dinas yang bertanggung jawab dalam mengelola bidang

kesehatan di Kota Kupang. Dinas Kesehatan Kota Kupang dalam

melaksanakan kewenangan di bidang kesehatan mempunyai satu Bagian dan

empat Bidang terdiri dari ; Bagian Tata Usaha, Subdin P2P, Subdin PL, Subdin

Bina Program, Subdin Kesga dan Subdin Yankes yang melaksanakan

program dan kegiatan sebagai berikut :

2. Program sumberdaya kesehatan, bertujuan untuk meningkatkan jumlah

dan mutu sarana, prasarana dan peralatan kesehatan serta meningkatkan

mutu dan jumlah tenaga kesehatan. Kegiatan yang akan dilaksanakan

pada Program sumber daya kesehatan adalah :

a. Peningkatan pustu penjadi puskesmas.

b. Peningkatan puskesmas menjadi puskesmas perawaratan.

c. Pengadaan roda 4 dan roda 2.

d. Pembangunan ruang persalinan pustu.

e. Pembangunan rumah dokter dan rumah paramedis.

f. Rehabilitsi berat sedang dan ringan puskkesmas dan pustu, rumah

medis dan paramedis.

Page 21: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 16

g. Pemeliharaan puskesmas,pustu, rumah dokter,rumah para medis dan

puskesmas keliling.

h. Pengadaan alat –alat medis dan non medis.

i. Pengadaan obat, alkes ,reagen dan alat laboratorium.

j. Peningkatan S0/D3 ke SI, dari SI ke S2.

k. Pelatihan teknis fungsional.

l. Magang di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang.

m. Pelatihan teknis administrasi dan kebendaharawan.

n. Pembangunan RSUD Tipe C Kota Kupang.

o. Perluasan kantor Dinas Kesehatan Kota Kupang.

p. Study banding ke dalam dan ke luar negeri.

3. Program kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan :

bertujuan untuk meningkatkan mutu manajemen kesehatan (administratif

dan teknis medis) dan tersusunnya produk hukum dalam mendukung

peningkatan mutu pelayanan kesehatan (perda retribusi, perda perijinan,

perda struktur organisasi,dll) serta terselenggaranya system informasi

manajemen pembangunan kesehatan terpadu dan berkembangannya ilmu

pengetahuan dan teknologi kesehatan.

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Program kebijakan dan

manajemen pembangunan kesehatan ialah :

a. Penyusunan perda tariff dan perijinan sarana dan sarana kesehatan.

b. Rapat koordinasi lintas program dan sektoral.

c. Penyusunan model system informasi managemen kesehatan terpadu.

d. Pengadaan perangkat lunak SIK manajeman terpadu kesehatan.

e. Penyusunan profil kesehatan.

f. Penelitihan kesehatan masyarakat.

g. Pengadaan komputer online (dan pelatihan operatornya).

Page 22: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 17

4. Program lingkungan sehat, perilaku sehat dan pemberdayaan

masyarakat, bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

melalui peningkatan kemauan dan kemampuan hidup sehat baik

individu,keluarga dan masyarakat serta meningkatkan pengembangan

potensi swadaya masyarakat termasuk swasta dalam bentuk jaringan kerja

yang dinamis untuk mengoptimalkan lingkungan yang bebas dari risiko

penyakit yang berbasis lingkungan. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada

Program lingkungan sehat, perilaku sehat dan pemberdayaan masyarakat

adalah :

a. Melakukan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat

dengan memanfaatkan mobil unit keliling PKM, media cetak, elektronik

dan media massa.

b. Meningkatkan fungsi kelompok kerja fungsional di bidang kesehatan,

posyandu dengan mengikutkan peran serta masyarakat.

c. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan jaminan pemeliharaan

kesehatan masyarakat (JPKM).

d. Membentuk badan penyelenggara dana sehat JPKM dengan bermitra

dengan berbagai kelompok masyarakat dan lembaga swadaya

masyarakat.

e. Melakukan inspeksi sanitasi dan pemeriksaan sampel air, lingkungan.

f. Meningkatkan kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan.

g. Meningkatkan sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan.

h. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam upaya pengawasan

kualitas air bersih.

i. Meningkatkan jamban keluarga dan jumlah yang memenuhi syarat

kesehatan.

j. Meningkatkan SPAL,TPS, TPA, TTU, TP2, TPM, Industri kecil yang

memenuhi syarat kesehatan.

k. Memfungsikan laboratorium kesehatan

Page 23: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 18

5. Program perbaikan gizi masyarakat, bertujuan untuk meningkatkan

status gizi masyarakat. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Program

perbaikan gizi masyarakat adalah :

a. PMT pemulihan dan penyuluhan untuk bumil dan bufas KEK.

b. PMT pemulihan dan penyuluhan untuk bayi balita gizi kurang dan

gizi buruk.

c. Perawatan intensif untuk balita marasmus dan kwashiokor.

d. PMT–AS untuk anak sekolah.

e. Monitoring Garam Yodium.

f. Pelacakan kasus gizi buruk.

g. Pembuatan peta rawan pangan dan gizi.

h. Monitoring pola pangan dan gizi.

i. SKPG.

j. Pelaksanaan PKG dan PSG.

k. Penanganan KLB gizi.

l. Pelayanan gizi institusi.

6. Program upaya kesehatan, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

unit kerja kesehatan Kota Kupang dan Puskesmas dan perangkatnya

dalam memberikan pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif

dan rehabilitatif, serta menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit

menular, ibu, balita, remaja dan usila. Kegiatan yang akan dilaksanakan

pada Program upaya kesehatan adalah:

a. Pembuatan Standar prosedur pelayanan prima.

b. Melaksanakan Qa program-program puskesmas.

c. Pembuatan standar therapy/protap yankes.

d. Melakukan rasionalisasi obat.

e. Melakukan reporting dan recording puskesmas.

Page 24: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 19

f. Meningkatkan operasional puskesmas baik dalam gedung maupun di

luar gedung.

g. Meningkatkan pemeliharaan dan operasional puskesmas keliling.

h. Meningkatkan bimtek dan supervisi ke puskesmas.

i. Meningkatkan kesehatan kerja sektor informal.

j. Imunisasi.

k. Surveillance epidemiology.

l. Penanggulangan KLB.

m. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular yang berpotensi

wabah seperti DHF, Malaria, Diare, Pertusis, Campak, Hepatitis, Typus

Abdominalis, TB, HIV/AIDS, Kusta, Filaria dll.

n. Pencatatan dan pelaporan KLB/wabah.

o. System kewaspadaan dini dan penemuan penderita secara dini.

p. Pendataan ibu hamil dan pemetaan sasaran bumil resti.

q. ANC.

r. Pengamatan dan pertolongan persalinan.

s. Deteksi dini bumil resti.

t. Sweeping bumil.

u. Pemeriksaan STD bumil.

v. Pemberian makanan tambahan ibu hamil KEK.

w. Pemberian tablel besi pada ibu hamil.

x. Pelaksanaan deteksi dini dan stimulasi bayi dan balita.

y. Pelaksanaan managemen terpadu balita sakit.

z. Pemberian tablet vit A.

aa. Otopsi verbal ibu dan anak.

bb. Audit maternal dan perinatal.

Page 25: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 20

cc. Pelayanan kontrasepsi.

dd. BIAS.

ee. Posyandu lansia.

cc. Usaha kesehatan gigi sekolah dan UKS.

gg. Asi exklusif.

hh. Kespro remaja.

ff. Taman bermain posyandu dan kesehatan taman kanak-kanak(TK).

7. Program Pengawasan obat, makanan dan bahan berbahaya, bertujuan

untuk terjaminnya mutu dan khasiat obat dan alat kesehatan serta

makanan dan minuman, kosmetika yang sesuai dengan syarat kesehatan

dan terlindunginya masyarakat dari bahaya penyalahgunaan napza dan

bahan berbahaya lainnya. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Program

obat, makanan dan bahan berbahaya adalah :

a. Mengadakan inspeksi dan monitoring ke toko obat, apotik tentang mutu

obat dan napza.

b. Bimtek dan supervisi serta monitoring ke sarana kesehatan baik

pemerintah dan swasta, serta ke pengobat tradisional.

c. Melakukan penilaian mutu, keamanan, khasiat dan manfaat obat,

makanan dan minuman serta kosmetika.

d. Membuat standarisasi obat, makanan dan minuman serta komestika.

e. Rapat koordinasi dengan sektor terkait terhadap penyitaan obat,

makanan dan minuman serta kosmetik yang tidak memenuhi syarat

kesehatan.

f. Pemberian ijin sarana kesehatan.

g. Pemberian ijin praktek tenaga kesehatan.

h. Pemberian SP kepada industri makanan dan minuman.

Page 26: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 21

BAB IV

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Untuk menggambarkan derajat kesehatan masyarakat Kota Kupang

berikut ini disajikan situasi mortalitas dan morbiditas.

4.1. ANGKA KEMATIAN

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat

dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Di samping itu

kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian

keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan

lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan

berbagai survei dan penelitian.

4.1.1. Angka Kematian Bayi

Data kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh

melalui survei, karena sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan

data kematian di fasilitas kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan.

Gambaran perkembangan terakhir mengenai estimasi AKB dari subdin Kesga

Dinas Kesehatan Kota Kupang, dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 3.1.

Estimasi Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup

Tahun 2004-2008

8.26

9.81

1.86 2.1

6.5

0

2

4

6

8

10

12

2004 20062005 2007 2008

Page 27: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 22

Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Kupang pada tahun 2008 berkisar

6,5 per 1000 kelahiran hidup. Angka ini menunjukan adanya penurunan bila

dibandingkan dengan AKB pada tahun 2004 yang mencapai 9,81 per 1000

kelahiran hidup. Pada tahun 2008 dari data yang dikumpulkan subdin

Kesehatan Keluarga terdapat 37 dari 5.732 kelahiran hidup. Namun angka ini

belum bisa menggambarkan AKB yang sebenarnya di populasi.

Ada banyak faktor yang mempengarui tingkat AKB tetapi tidak mudah

untuk menentukan faktor yang paling dominan dan faktor yang kurang

dominan. Tersedianya berbagai fasilitas atau faktor aksesibilitas dan

pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terampil, serta kesediaan

masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern

dalam bidang kesehatan merupakan faktor-faktor yang sangat berpengaruh

terhadap tingkat AKB.

4.1.2. Angka Kematian Balita

Gambaran perkembangan Angka Kematian Balita (AKABA) pada tahun

2004-2008 disajikan pada gambar berikut.

Gambar 3.2.

Estimasi Angka Kematian Balita per 1000

Kelahiran Hidup Tahun 2004-2008

0.32

16.1

1.52 1.83.1

-5

0

5

10

15

20

2004 20062005 2007 2008

Dari gambar di atas terlihat bahwa AKABA pada tahun 2008 mengalami

penurunan yang signifikan dibandingkan AKABA pada tahun 2004. Namun

melihat trend AKABA mulai tahun 2005-2008 cenderung meningkat walaupun

tidak secara signifikan. Peningkatan Angka Kematian bayi dan Angka

Page 28: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 23

Kematian Balita ini menggambarkan tingkat kesehatan Bayi dan Balita yang

masih rendah. Penyebab kematian balita untuk saat ini belum bisa dilaporkan

karena pengumpulan data yang belum dilakukan secara kontinyu dari sarana

pelayanan kesehatan di bawahnya.

4.1.3. Angka Kematian Ibu Maternal

Angka kematian Ibu (AKI) menunjukkan penurunan dari 2,7/1000

kelahiran hidup tahun 2004 menjadi 2,07/1000 kelahiran hidup pada tahun

2008. Peningkatan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi ini

menggambarkan tingkat kesehatan Ibu yang masih rendah. Tahun 2008

Angka Kematian Ibu dari data yang dikumpulkan Subdin Kesehatan Keluarga

terdapat 14 dari 5.732 kelahiran. Angka kematian Ibu tahun 2004-2008 yang

dilaporkan dari subdin Kesga dapat dilihat pada tabel berikut :

Gambar 3.3.

Estimasi Angka Kematian Ibu Maternal

per 1000 Kelahiran Hidup Tahun 2004-2008

1.74

2.7

1.69

0.7

2.07

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

2004 20062005 2007 2008

Dari gambar di atas terlihat bahwa angka kematian ibu maternal pada

tahun 2004 cenderung mengalami penurunan sampai tahun 2007, namun

pada tahun 2008 terlihat meningkat.

4.2. ANGKA KESAKITAN

Data angka kesakitan penduduk yang berasal dari masyarakat

(community based data) yang diperoleh melalui studi morbiditas, dan hasil

pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kota Kupang serta dari sarana

Page 29: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 24

pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui system

pencatatan dan pelaporan.

Gambaran/pola 10 penyakit terbanyak tahun 2008 disajikan pada tabel berikut

ini :

Tabel. 4.1. 10 Penyakit Terbanyak di Kota Kupang Tahun 2008

No Golongan Sebab Akibat Jumlah %

1 Infeksi Saluran Pernapasan Akut 109.220 36.14

2 Penyakit lain pada saluran pernapasan bagian atas 52.259 17.29

3 Gastritis 30.395 10.06

4 Penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat 29.763 9.85

5 Diare 20.576 6.81

6 Penyakit kulit alergi 15.788 5.22

7 Penyakit kulit infeksi 12.388 4.10

8 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 11.539 3.82

9 Hipertensi 10.386 3.44

10 Tonsilitis 9.877 3.27 Sumber : Subdin Yankes 2009

Dari data 10 penyakit utama, terbanyak adalah ISPA, 36,14%, diikuti

penyakit lain pada saluran pernapasan bagian atas 17,29% dan penyakit

gastritis 10,06%. Dari pola penyakit terbanyak di atas menunjukan bahwa

penyakit infeksi masih merupakan penyakit terbanyak yang ditemukan pada

masyarakat Kota Kupang, walaupun beberapa penyakit tidak menular seperti

hipertensi, penyakit sistem otot dan jaringan pengikat, juga termasuk 10

peringkat penyakit terbanyak di Kota Kupang.

Selanjutnya berikut ini akan diuraikan situasi beberapa penyakit

menular yang perlu mendapatkan perhatian, termasuk situasi penyakit

menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), penyakit potensial

KLB/wabah, situasi penyakit tidak menular.

Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit mempunyai

peranan penting dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian,

disamping melakukan promosi berupa penyuluhan juga melakukan kegiatan

berupa pencegahan, pengobatan serta penanggulangan kasus KLB melalui

koordinasi Dinas Kesehatan Kota Kupang dengan Puskesmas serta

dinas/instansi terkait. Adapun Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2008

adalah :

Page 30: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 25

4.2.1. Kegiatan Imunisasi dan Surveilans

Dalam rangka memberikan kekebalan dan meningkatkan kekebalan

terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) pada bayi

dan Wanita Usia Subur serta Anak Sekolah Dasar maka dilaksanakan :

1. Imunisasi Rutin

Pemberian imunisasi rutin ini dilaksanakan di Puskesmas, Posyandu,

Rumah Bersalin, Dokter dan Bidan praktek swasta dengan sasaran bayi,

ibu hamil dan Wanita Usia Subur. Jumlah sasaran imunisasi untuk bayi :

7327 dan sasaran Ibu hamil 7915 dengan target Kontak I = 95 % dan

Kontak Lengkap = 85 %. Pada tahun 2008 dari hasil pencapaian program

imunisasi terjadi peningkatan jumlah kelurahan UCI, dimana dari 49

kelurahan yang ada di Kota Kupang terdapat 15 kelurahan UCI (30,6%),

naik dibandingkan tahun 2007 sebanyak 7 kelurahan (14,3%).

2. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)

BIAS dilaksanakan setiap bulan Nopember pada anak Sekolah Dasar

(SD) kelas I, II, dan III. Dengan pemberian imunisasi antigen TT pada anak

wanita kelas II dan III dan imunisasi DT pada kelas I, laki-laki dan

perempuan. Pada tahun 2008 BIAS dilaksanakan bulan Nopember di 117

SD dari 122 SD di Kota Kupang dengan jumlah sasaran kelas I sebanyak

6.466 murid dan kelas II dan III sebanyak 7.020 murid SD.

Cakupan imunisasi DT pada pelaksanaan BIAS tahun 2008 sebesar 92%

dan TT sebesar 94%. Pada pelaksanaan BIAS tidak semua siswa

memdapatkan pelayanan imunisasi karena ada yang tidak masuk sekolah

dengan alasan sakit dan juga ada yang orang tuanya tidak mau anaknya di

imunisasi walaupun sudah diberi penjelasan.

3. Sweeping Imunisasi

Sweeping Imunisasi dilaksanakan pada kelurahan yang belum

mencapai Imunisasi, yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan

Imunisasi pada bayi, sehingga semua kelurahan diharapakan dapat

mencapai UCI. Dari 10 Puskesmas yang ada di Kota Kupang yang

melaksanakan sweeping sebanyak 10 Puskesmas.

Page 31: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 26

4. Pemeriksaan Kesehatan dan Vaksinasi Meningitis Calon Jemaah Haji

(CJH)

Dalam rangka meningkatkan dan memelihara kesehatan CJH, setelah

melakukan pemeriksaan pertama di Puskesmas, selanjutnya dilakukan

pemeriksaan kedua dan Vaksinasi meningitis di Dinas Kesehatan Kota,

sedangkan kegiatan pelacakan pasca haji dilakukan setelah jemaah haji

kembali ke tanah air. Pemeriksaan kesehatan haji pasca haji dilaksanakan

dengan tujuan untuk menjaring apakah ada jemaah haji yang kembali ke

tanah air dengan membawa virus meningitis atau tidak, maupun apakah

ada jemaah haji yang terinfeksi penyakit lainnya, sehingga keluarga dan

masyarakat tidak tertular. Jumlah CJH tahun 2008 ini sebanyak 119 orang,

yang terdiri dari 109 orang berasal dari Kota Kupang, 7 orang dari

kabupaten/propinsi lain dan 3 orang adalah petugas kesehatan yang

mendampingi calon jemaah haji.

5. Surveilans dan Penanggulangan Kasus

Dalam rangka kewaspadan dini terhadap penyakit-penyakit yang

berpotensi wabah, maka dilakukan pengumpulan data mingguan dari

Puskesmas berupa laporan W2, laporan beberapa penyakit terpilih yang

dilaporkan Puskesmas melalui sistem surveilans terpadu (SST) setiap

bulannya. Jika terjadi kasus KLB, maka kejadian ini harus segera

dilaporkan dalam 24 jam dengan menggunakan format W1, dan dilakukan

pelacakan ke lapangan serta tindakan / penanggulangan secepatnya.

Salah satu indikator kinerja surveilans adalah kelengkapan dan ketepatan

laporan W2.

Penyelidikan kasus epidemiologi yang dilakukan selama tahun 2008 ini,

adalah :

a. Kasus Diare

Pada tahun 2008, khususnya minggu ke-34 telah terjadi 1 kasus

kematian karena diare dan adanya peningkatan kasus diare. KLB ini terjadi

pada wilayah Puskesmas Naioni (Kelurahan Naioni dan Kelurahan Manulai

II). Hasil Pemeriksaan Laboratorium terhadap sampel air diketahui bahwa

air yang dikonsumsi positif mengandung bakteri pathogen E-coli dengan

Page 32: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 27

kadar melebihi dari batas normal, dan hasil pemeriksaan rectal swab

terhadap 10 penderita diare diperoleh 9 anak positif bakteri pathogen

E-coli.

b. Kasus Campak

Berdasarkan riwayat perkembangan penyakit campak di Kota Kupang

menyatakan bahwa Kota Kupang pernah mengalami KLB karena campak

pada tahun 1999, dan berdasarkan perkembangan penyakit campak

sampai dengan tahun 2008 ternyata pada tahun 2003 juga terjadi KLB

campak kembali. Kasus campak pada tahun 2008 ini ditemukan 17 kasus,

dengan kasus terbanyak pada anak dengan golongan umur 5-14 tahun.

c. Kasus DBD

Kota Kupang merupakan daerah endemis DBD karena setiap tahunnya

selalu ditemukan kasus DBD. Berdasarkan evaluasi kasus DBD tahun

1997 s/d 2007 menunjukkan Kota Kupang selalu mengalami KLB DBD,

tetapi khusus untuk musim penularan DBD tahun 2008 terjadi penurunan

kasus yang sangat significant sehingga menyebabkan penyakit ini mulai

memberikan nilai keberhasilan program dalam melakukan penanggulangan

DBD. Pada awal tahun 2008 (Januari 2008) terjadi lonjakan kasus DBD

sebanyak 129 kasus, namun pada bulan Februari s/d Nopember 2008 tidak

ditemukan lagi kasus DBD, sedangkan bulan Desember 2008 ditemukan

lagi kasus DBD namun angkanya hanya 6 kasus. Hal ini menunjukan

adanya penurunan kasus DBD yang cukup signifikan. Untuk

mengantisipasi terjadinya penyebaran kasus, maka dilakukan fogging focus

yang bertujuan untuk memutus mata rantai penularan.

d. Kasus Malaria

Provinsi NTT merupakan daerah endemis malaria termasuk Kota

Kupang. Berdasarkan evaluasi kinerja surveilens terhadap kasus malaria

menunjukan setiap tahun mengalami peningkatan kasus. Tahun 2008

diperoleh Annual Paracite Incidens (API) sebesar 2,38 per 1000 penduduk,

yang artinya dari 1000 penduduk yang ada di Kota Kupang ditemukan 2

orang positif malaria, ini menujukan endemisitas malaria di Kota Kupang

termasuk dalam kriteria rendah, tetapi untuk terjadi KLB malaria masih

Page 33: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 28

cukup besar karena wilayah Kota Kupang yang merupakan ibu kota

Provinsi dan memiliki mobilitas penduduk yang tinggi.

Jumlah kasus malaria yang ditemukan selama tahun 2008 sebanyak 747

kasus, dengan kasus terbanyak pada kelompok umur 15 tahun ke atas.

e. HIV/AIDS

Berdasarkan hasil evaluasi program P2 Infeksi Menular Seksual (IMS)

menunjukan bahwa penyakit ini tidak hanya menyerang pada usia produktif

tetapi sudah meningkat pada usia non produktif (anak-anak bahkan bayi),

hal ini menunjukan bahwa trend penyebaran penyakit ini sudah berubah

sehingga program harus mengupayakan program penanggulangan yang

lebih tepat sehingga penderita yang terinfeksi pada usia nonproduktif dapat

terjaring.

4.2.2. Penyakit Menular

1. P2 Malaria

Kegiatan P2 Malaria di Kota Kupang berdasarkan evaluasi program

tahun 2004-2008 menunjukan adanya penurunan kasus. Hal ini

disebabkan adanya dukungan dan bantuan dari Proyek IPM-4 Global Fund

untuk Kota Kupang yang telah memulai aktifitasnya pada tanggal 1 Juli

2003. Hasil evaluasi program juga sudah memberikan gambaran yang baik

terhadap kasus malaria yang ada di wilayah Kota Kupang, hal ini dibuktikan

dengan berubahnya analisa kasus yang dilakukan tidak berdasarkan

analisa klinis tetapi sudah dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan

laboratorium yang dinyatakan dengan Annual Paracite Incidens (API).

Angka kasus malaria tahun 2006 dengan API 3.99 per 1000 penduduk,

tahun 2007 API 2,46 per 1000 penduduk dan tahun 2008 mengalami

penurunan API sebesar 2,44 per 1000 penduduk. Angka AMI dan API

/1000 penduduk kurun waktu 2004-2008 dapat diamati pada gambar

berikut :

Page 34: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 29

Gambar 4.4.

ANNUAL MALARIA INCIDENCE (0/00) dan

ANNUAL PARASITE INCIDENCE (0/00) Tahun 2004-2008

95.45

56.28

43.78

31.58 27.97

2.442.463.99

13.985.74

0

20

40

60

80

100

120

AMI

API

2004 20062005 2007 2008

Dari gambar 4.4 terlihat bahwa API untuk Kota Kupang pada tahun

2004 sebesar 13,98 /1000 penduduk, dan terus menurun pada tahun 2005-

2008. Sedangkan AMI pada tahun 2004 sebesar 56,28 per 1000

penduduk, meningkat pada tahun 2005 menjadi 95,45 per 1000 penduduk,

namun angka ini terus menurun sampai tahun 2008, menjadi 27,97 per

1000 penduduk.

2. P2 DBD

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyebar luas ke

seluruh wilayah provinsi dengan jumlah Kabupaten/Kota terjangkit sampai

dengan tahun 2005 sebanyak 330 kabupaten/kota (75% dari seluruh

kab./kota). Penyakit ini sering muncul sebagai KLB dengan angka

kesakitan dan kematian yang relatif tinggi. Angka insiden DBD berfluktuasi

dari tahun ke tahun.

Berdasarkan analisa data tahun 2007 (Januari s/d Desember)

ditemukan 469 kasus dengan 7 kematian dan mulai musim penularan

periode Nopember 2007 sampai dengan Januari 2008 ditemukan 78 kasus

dengan 2 kematian, dan kasus terbanyak di Kecamatan Oebobo, diikuti

Kecamatan Kelapa Lima. Angka kesakitan DBD tahun 2004-2008 dapat

diamati pada gambar berikut.

Page 35: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 30

Gambar 4.5.

Incidence Rate DBD per 1000 penduduk

Tahun 2004-2008

1.45

1.8

0.95

2.59 2.48

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

2004 20062005 2007 2008

Dari gambar di atas terlihat bahwa angka kesakitan DBD tahun 2004-

2008, mengalami fluktuasi, dimana pada tahun 2004 sebesar 2,59 per

1000 penduduk,dan terus menurun sampai tahun 2006 menjadi 0,95 per

1000 penduduk, namun meningkat lagi pada tahun 2007 menjadi 1,8 per

1000 penduduk.

Upaya pencegahan DBD melalui kegiatan Pemberantasan Sarang

Nyamuk (PSN)-DBD) melalui kegiatan 3M-PLUS yang melibatkan Peran

Serta Masyarakat dan lintas sektor sampai saat ini belum memberikan hasil

yang optimal. Kegiatan pencegahan dan penanggulangan DBD melalui

larvasida melalui kegiatan abatesasi massal maupun abatesasi selektif

sampai saat ini masih dihadapkan pada beberapa kendala, antara lain

adalah kurang tersedianya ABATE dan Dana operasional untuk fogging

focus yang seharusnya sudah dilakukan mengingat sejak mulai ditemukan

kasus DBD pada bulan Nopember 2007 sampai dengan Januari 2008

terjadi 2 kasus kematian.

Hasil analisa ketersediaan larvacida yang tersedia di gudang farmasi

Dinas Kesehatan Kota Kupang (keadaan Juni 2008) hanya tersisa

sebanyak 50 dos @25 kg, dan berdasarkan perhitungan di lapangan

kebutuhan larvasida yang dibutuhkan setiap triwulan untuk kegiatan

abatesasi di wilayah Kota Kupang seharusnya 176 dos, artinya logistik

yang ada yang tersedia untuk kebutuhan larvasida pada triwulan 1 (awal

Page 36: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 31

bulan Februari). Program pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD

di Kota Kupang sampai dengan tahun 2008 meliputi kegiatan :

a. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD

Salah satu kegiatan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian

karena penyakit DBD adalah dengan melakukan PSN DBD secara

berkesinambungan pada wilayah kerja Puskesmas masing-masing.

Dengan kegiatan ini diharapkan tempat perkembangbiakan nyamuk aedes

aegypti berkurang/tidak ada. Disamping itu juga dilakukan PSN DBD

secara massal. Untuk tahun 2008, salah satu program yang dicanangkan

Pemerintah Kota Kupang adalah Kupang Green and Clean yang telah

menurunkan kasus DBD di Kota Kupang yang dibuktikan dengan adanya

penurunan kasus DBD yang signifikan pada akhir tahun 2008, jika

dibandingkan pada bulan yang sama tahun 2007.

b. Penyelidikan Epidemiologi

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dan langsung ke rumah kasus

dan sekitarnya dalam rangka upaya memutuskan rantai penularan penyakit

DBD. Melalui kegiatan ini petugas kesehatan akan secara cepat

mengetahui siapa yang tertular, dimana tempat/lokasi terbanyak penderita,

kapan kejadiannya dan akhirnya merumuskan tindakan apa yang dapat

dilakukan untuk menghindari terjadinya penularan lebih luas di masyarakat.

Hasil kegiatan PE ini lebih lanjut telah dijelaskan dalam hasil kegiatan

program surveilens dan laboratorium.

c. Abatesasi

Abatisasi bertujuan untuk membunuh jentik nyamuk aedes, dengan

cara menaburkan abate pada tempat-tempat penampungan air. Abatisasi

pada tahun 2008 dilakukan kegiatan pemberian larvasida sebanyak 2 kali.

Jika menggunakan masa aktif dari larvasida yang digunakan seharusnya

dilaksanakan 4 kali, karena kurangnya logistik larvasida maka kegiatan ini

tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan masa aktifnya.

Page 37: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 32

d. Fogging Focus

Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit yang lebih luas,

disamping dilakukan fogging massal juga dilakukan fogging focus di lokasi

tempat tinggal penderita dan sekitar tempat tinggal penderita dengan

radius 200 meter, yang bertujuan untuk memutus rantai penularan dengan

membunuh nyamuk dewasa yang telah terinfeksi. Untuk tahun 2008, belum

dapat dilaporkan karena menurunnya kasus DBD, kasus DBD sampai

dengan akhir tahun 2008 berjumlah 6 kasus dan belum menunjukkan

adanya penularan yang meluas di masyarakat.

e. Penyuluhan

Kegiatan ini selalu dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan

dan kemampuan masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan dan

penanggulangan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh program sendiri dan juga

dilakukan dengan melibatkan lintas program melalui program promosi dan

kesehatan yang melakukan penyuluhan keliling dan penyuluhan langsung

ke masyarakat.

3. P2 Diare

Pada tahun 2008 Jumlah kasus diare rawat jalan di Puskesmas

sebanyak 8.933 kasus. Kasus tertinggi terjadi pada bulan Desember 2008

sebanyak 1467 kasus, dan menurun pada bulan Februari dengan jumlah

kasus 800 kasus. Peningkatan kasus sangat dipengaruhi oleh adanya

perubahan cuaca/musim, terutama terhadap ketersediaan air bersih di

masyarakat. Kasus tertinggi di Kecamatan Oebobo, hal ini sesuai dengan

kondisi kecamatan Oebobo yang memiliki tingkat mobilitas yang cukup

tinggi.

Penemuan kasus tahun 2008 menunjukkan telah terjadi peningkatan

kasus yang cukup tajam. Jika dibandingkan kasus diare tahun 2007

dengan tahun 2008 menunjukan adanya peningkatan kasus demikian juga

dengan kematian. Kasus kematian pada tahun 2007 tidak ditemukan

kematian akibat diare namun pada tahun 2008 ditemukan kematian

Page 38: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 33

sebanyak 2 orang. Angka kesakitan diare tahun 2004-2008, dapat diamati

pada tabel di gambar di bawah ini.

Gambar 4.6.

Incidence Rate Penyakit Diare per 1000 penduduk

Tahun 2004-2008

30.0530.05

30.82

32.94

31.2

28

29

30

31

32

33

34

2004 20062005 2007 2008

Dari gambar di atas terlihat bahwa angka kesakitan diare pada tahun

2004-2005 sebesar 30,05 per 1000 penduduk, angka ini terus meningkat

pada tahun 2006-2007 sebesar 32,94 per 1000 penduduk, dan pada tahun

2008 menurun menjadi 31,2 per 1000 penduduk. CFR untuk saat ini belum

bisa dilaporkan karena data yang tidak tersedia.

Tindakan penanganan segera dilaksanakan dengan melibatkan lintas

sektor dan lintas program serta dengan meningkatkan kesiagaan melalui

kegiatan ”surveilans ketat” kasus diare yang dilaporkan setiap hari dari

laporan puskesmas dan rumah sakit yang ada di wilayah Kota Kupang.

4. ISPA

Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) sampai saat ini masih

menempati urutan tertinggi dalam pola 10 penyakit terbanyak. Penanganan

kasus ISPA di Puskesmas disesuaikan dengan protap penanganan yang

sudah baku dan rasional. Jumlah kunjungan kasus ISPA bukan Pneumoni

tahun 2008 sebanyak 109.220 kasus. Sedangkan kasus ISPA Pneumoni

sebanyak 286 kasus.

Page 39: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 34

5. Kusta

Hasil evaluasi program P2 kusta menunjukan bahwa jumlah penderita

terdaftar di akhir bulan Desember 2008 sebanyak 63 penderita dengan

type PB 11 penderita dan type MB 52 penderita. Sedangkan penemuan

penderita baru kusta di Kota Kupang tahun 2008 untuk tipe PB sebanyak

11 penderita dan type MB sebanyak 55 penderita. Kusta PB

( Paucibacillary ) menyerang tubuh dengan daya tahan sedang dan kuman

hanya sedikit, sementara MB ( Multibacillary ) menyerang tubuh dengan

daya tahan rendah dan jumlah kuman banyak. Kusta PB ditandai dengan

bercak putih seperti panu tetapi tidak gatal dan tidak berasa dan dapat

sembuh dengan pengobatan selama 6 bulan. Kusta MB ditandai dengan

adanya penebalan kulit di muka, telinga, kaki/tangan dan mati rasa.

Pengobatan untuk Kusta MB lebih lama, yaitu sekitar 1 tahun. Kusta MB ini

lebih berpotensi sebagai penular. Penemuan Penderita Kusta dilakukan

dengan pemeriksaan kontak ataupun dengan melakukan pemeriksaan

anak sekolah selain dari pasien yang datang berobat.

Dari jumlah kasus tersebut diketahui prevalensinya sebesar 23,05 per

100.000 penduduk dan CDR juga 23,05/100.000 penduduk. Target

program kusta yang ditetapkan oleh Subdit P2 kusta dan Frambusia,

Depkes RI, penetapan daerah endemis kusta dinyatakan dengan adanya

angka Case Detection Rate (CDR) dengan nilai CDR >5/100.000

penduduk. Acuan tersebut memberi gambaran bahwa Kota Kupang

merupakan daerah endemis kusta karena memiliki CDR 23,05/100.000

penduduk.

Gambaran penderita kusta dalam kurun waktu 5 tahun terakhir dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Page 40: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 35

Tabel 4.1. Jumlah Penderita Kusta Menurut Tipe dan Angka Penemuan Penderita (NCDR) per 100.000 penduduk tahun 2004-2008

Tahun Jumlah Kasus Tipe PB Tipe MB NCDR

(per 100.000)

1 2 3 4 5

2004 62 - - 23.69

2005 77 - - 29.42

2006 61 - - 22.18

2007 95 12 83 33.47

2008 64 13 51 22.35 Sumber : Subdin P2 2008 Ket. : - : Data Tidak Tersedia

CDR : Case Detection Rate, PB : Pausi Basiler, MB : Multi Basiler

6. TB Paru

Selama kurang lebih 7 tahun penerapan program Penanggulangan

Tuberculosis dengan strategi DOTS sampai saat ini hasil yang dicapai belum

optimal, meskipun dari hasil pemantauan program menunjukan adanya

peningkatan cakupan penemuan penderita TB 0,1% sejak awal mulai program

April 2001, menjadi 2,3% pada tahun 2008.

Perkiraan penderita BTA positif Dinas Kesehatan Kota Kupang tahun

2008, yaitu 431 kasus BTA positif baru. Jumlah suspek yang dijaring

mencapai 1856 orang dan BTA positif baru yang ditemukan sebanyak 281

penderita. Jika dibandingkan dengan suspek yang ada dapat dikatakan baik

karena mencapai 15% (indikator program 10%). Case Detection Rate (CDR)

puskesmas tahun 2008 adalah 65% lebih kecil dari indikator yang seharusnya

dicapai yaitu sebesar 70%. Hasil pengobatan bulan kedua dari penderita yang

diobati pada triwulan II tahun 2008 hanya mencapai 63%, lebih kecil dari

angka indikator nasional 80% yang dikarenakan ada 3 pasien yang tidak

mengalami konversi. Berikut akan disajikan angka insiden kasus baru BTA+

per 100.000 penduduk di Kota Kupang tahun 2004-2008.

Page 41: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 36

Gambar 4.7 Angka Insidensi Kasus Baru BTA+ per 100.000 Penduduk di Kota Kupang

Tahun 2004-2008

91.32

71.07

83.62 84.33 86.27

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

2004 20062005 2007 2008

Untuk angka kesembuhan pada tahun 2008 ini belum bisa dihitung,

karena untuk mengetahui angka kesembuhan pada tahun yang bersangkutan

hanya bisa dilihat pada tahun berikutnya (12 - 15 bulan ke depan sejak akhir

Desember 2008). Akan tetapi angka kesembuhan untuk penderita baru TB

Paru BTA (+) tahun 2006 sudah bisa dilihat pada akhir tahun 2008 yaitu 161

kasus (69,09%) dengan angka konversi tahun 2008 sebesar 80% dan error

rate tahun 2008 adalah 0%.

8. HIV / AIDS

Kasus HIV/AIDS sampai dengan keadaan Desember 2008 jumlah kasus

HIV/AIDS di Kota Kupang sudah tercatat 132 kasus dan terbanyak pada

kelompok usia produktif yakni 25-34 tahun, sedangkan berdasarkan

perkembangan penyakit HIV/AIDS setiap tahunnya ternyata pada tahun 2008

jumlah kasus paling banyak ditemukan 32 kasus dibandingkan dengan tahun-

tahun sebelumnya.

Hasil evaluasi kasus HIV/AIDS berdasarkan golongan umur menunjukan

bahwa penderita bukan hanya berasal dari golongan usia produktif tetapi mulai

memasuki pada usia non produktif (bayi/balita dan anak-anak). Bila dilihat dari

Page 42: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 37

jenis kelamin, laki-laki lebih banyak menderita HIV/AIDS daripada perempuan.

Sedangkan menurut tempat, kasus terbanyak berada di Kecamatan Oebobo

(28%). Berikut disajikan jumlah kasus perkembangan kasus HIV/AIDS di Kota

Kupang tahun 2004-2008.

13

31

4

16

10

19

6

20

12

-

5

10

15

20

th. 2004 th. 2005 th. 2006 th. 2007 th. 2008

Gambar 4.7

Distribusi Kasus HIV/AIDS di Kota Kupang

Tahun 2004-2008

HIV AIDS

Dari gambar 4.7 di atas terlihat bahwa jumlah penderita HIV/AIDS tertinggi

ditemukan pada tahun 2008 sebanyak 32 orang, sedangkan paling rendah

pada tahun 2005, yakni 5 orang. Untuk melihat jumlah penderita baru kasus

HIV/AIDS dan kumulatif pengidap HIV yang terdeteksi dari berbagai sarana

kesehatan di Kota Kupang tahun 2000 s/d 2008, dapat diamati pada gambar

berikut ini.

Gambar 4.8. Jumlah Kasus Baru dan Kumulatif Pengidap HIV/AIDS yang terdeteksi dari berbagai

Sarana Kesehatan Tahun 2000 s/d 2008

5 3

1416

322526

56

132

100

75

4944

28

14116

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

Penderita Baru Kumulatif

Page 43: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 38

Dari gambar 4.8 di atas terlihat bahwa perkembangan kasus HIV/AIDS di

Kota Kupang semakin meningkat, peningkatan tertinggi terjadi pada tahun

2008. Bila dibandingkan jumlah kasus HIV/AIDS dari tahun 2000 yang hanya

berjumlah 6 kasus namun sampai dengan tahun 2008 telah mencapai 132

kasus, hal ini menunjukan bahwa perkembangan kasus ini begitu cepat.

Berikut ini akan ditampilkan perkembangan kasus HIV/AIDS menurut

kelompok umur di Kota Kupang tahun 2004-2008.

Gambar 4.9 Distribusi Kasus HIV/AIDS Menurut Kelompok Umur di Kota Kupang

Tahun 2004-2008

1

7 7

10 0

1

4

0

5

18

3

0

4

13

8

4 4

14

10

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

2004 2005 2006 2007 2008

0-15 th 16-24 th 25-34 th >35 th

Dari gambar di atas terlihat bahwa kelompok umur yang paling dominan

mengidap kasus HIV/AIDS adalah kelompok umur produktif 25-34 tahun.

Namun dalam perkembangannya terlihat bahwa kelompok umur non produktif

juga telah menunjukan adanya peningkatan.

Berikut ditampilkan realisasi Program Pemberantasan Penyakit menular di

Kota Kupang tahun 2008 secara keseluruhan,seperti terlihat pada tabel :

Page 44: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 39

Tabel 4.2. Realisasi Program Pemberantasan Penyakit (P2) di Kota Kupang Tahun 2008

No Kegiatan Target

Cakupan

Kesenjangan

(%)

1 2 3 4 5

1 Imunisasi

a. Rutin

BCG 95% 90,2% -4,8%

DPT-HB1 95% 96,1% +1,1%

DPT-HB3 85% 85,5% +0,5%

Polio 4 85% 80,1% -4,9%

Campak 85% 82,8% -2,2%

b. BIAS

DT 100% 92% -8%

TT 100% 94% -6%

2 Surveilans

Kasus AFP >2 kasus 20 kasus +18 kasus

Kelengkapan W2 90% 90% 0%

Ketepatan W2 90% 45% -45%

3 P2 TB Paru

Penjaringan Suspect kasus 1856 kasus

Penemuan BTA + 431 kasus 281 kasus -150 kasus

Angka Konversi >80% 80% 0%

Kesembuhan >85% 70% 15%

Error Rate <5%

4 P2 ISPA

Penemuan pendr.ISPA 76% 4,6% -71,4%

Pengobatan Pneumonia 100% 100% 0%

Jumlah Pend. Pneumonia dirujuk

100% 100% 0%

Jumlah Pendr. Pneumonia Meninggal

0 kasus 0 kasus 0 kasus

5 P2 Diare

Jumlah penemuan pendr 3/1000 32/1000 +29/1000

Jumlah Pendr. Diobati nakes

100% 97,93% -2,07%

Jumlah Penderita Meninggal

0 kasus 4 kasus -4 kasus

6 P2 Kusta

Jumlah pendr. Baru 1/10.000 2,3/10.000 +1,3/10.000

Jumlah Pendr. Diobati 100% 100% 0%

Jumlah Pendr. RFT 0%

7 P2 IMS

Pemeriksaan sampel - - -

Page 45: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 40

darah

Jumlah penemuan pendrt. HIV/AIDS

< 1 % 0,04% +0,96%

8 P2 DBD

Jumlah penemuan pendrt.

- 414 kasus -

Jumlah Kasus Meninggal

1/100 0,7% +0,3%

Jumlah PE 100% 30,19% -69,81%

Jumlah fogging focus 100% 32% -68%

Jumlah fogging massal 0% 0% 0%

Jumlah Kel. Diabatesasi 100% 44% -56%

ABJ >95% 85% -10%

9 Malaria

Jumlah kasus 25/1000 699 kasus -

Penderita meninggal 0 - -

Error Rate <5% - - Sumber : Subdin P2 Dinkes 2008

Page 46: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 41

BAB V

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kota Kupang

dimana salah satu Strategi Utamanya adalah : ”Meningkatkan akses

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas”, maka untuk

mencapai keadaan terssebut telah dilakukan berbagai upaya pelayanan

kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan situasi upaya kesehatan

khususnya untuk tahun 2008.

5.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Derajat kesehatan keluarga dan masyarakat antara lain ditentukan oleh

kesehatan ibu dan anak sebagai kelompok srategis untuk dilakukan tindakan

peningkatan kesehatan dan pencegahan maupun pengobatan. Masalah

kesehatan ibu dan anak masih merupakan masalah Nasional yang perlu

mendapat prioritas utama karena sangat menentukan kualitas sumber daya

manusia pada generasi mendatang. Tingginya angka kematian ibu dan angka

kematian bayi serta lambatnya penurunan kedua angka tersebut menunjukkan

bahwa kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak sangat perlu untuk

ditingkatkan.

Dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak dan

teranalisa kematian ibu dan bayi akan mendapatkan kesepakatan dalam

upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta terdistribusinya buku

KIA pada ibu hamil dan dapat diketahuinya pencapaian program serta

masalah yang dihadapi maka dilakukan kegiatan, terlaksananya pembahasan

kasus kematian ibu dan bayi serta terdistribusinya buku KIA ke ibu hamil.

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang

sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat,

Page 47: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 42

diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat

diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas

pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut.

5.1.1. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)

Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik

kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga

dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur. Hal ini

dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari segala sesuatu

yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan profesional seperti pengukuran berat badan dan tekanan darah,

pemeriksaan tinggi fundus uteri, imunisasi TT, serta pemberian tablet besi

kepada ibu hamil selama masa kehamilannya sesuai pedoman pelayanan

antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif.

Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan

gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke

fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal.

Sedangkan Cakupan K4 ibu hamil adalah gambaran besaran ibu hamil yang

telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling

sedikit emapt kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama,

sekali pada trimester dua, dan dua kali pada trimester ketiga. Angka ini dapat

dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.

Cakupan K1 dan K4 dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar

berikut.

Page 48: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 43

Gambar 5.1.

Presentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil

Tahun 2004-2008

100

66.21

89.07109.24

98.8

58.19

76.77

89.07 54.958.53

0

20

40

60

80

100

120

K1

K4

2004 20062005 2007 2008

Pada gambar di atas terlihat bahwa kunjungan K1 tertinggi pada tahun

2007 sebesar 109,24%, dan terendah pada tahun 2004 sebesar 66,21%.

Sedangkan kunjungan K4 tertinggi pada tahun 2006 sebesar 89,07%, dan

terendah pada tahun 2008 sebesar 54,9%.

5.1.2. Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan

Komplikasi dan kematian ibu maternal serta bayi baru lahir sebagian

besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan

pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai

kompetensi kebidanan (profesional). Dalam kurun waktu lima tahun terakhir,

cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, mengalami fluktuasi,

dimana pada tahun 2004 sebesar 79,66%, meningkat pada tahun 2005

sebesar 83%, namun menurun menjadi 64,77% pada tahun 2006. Sedangkan

tahun 2007-2008 cakupan pertolongan persalinan mengalami peningkatan.

Dimana pada tahun 2008 mencapai 84,87. Hal ini menunjukan bahwa

kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan tenaga kesehatan sudah semakin

baik. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2004-

2008 dapat dilihat pada gambar 5.2 berikut ini.

Page 49: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 44

Gambar 5.2.

Presentase Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh

Tenaga Kesehatan Tahun 2004-2008

84.8777.51

64.77

79.66 83

0

20

40

60

80

100

2004 20062005 2007 2008

5.1.3. Rujukan Kasus Risti

Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di

puskesmas dan pustu, beberapa ibu hamil yang memiliki risiko tinggi (Risti)

dan memerlukan pelayanan kesehatan karena terbatasnya kemampuan dalam

memberikan pelayanan, maka kasus tersebut perlu dilakukan upaya rujukan

ke unit pelayanan kesehatan yang memadai.

Risti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang

secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.

Risti/komplikasi kebidanan meliputi Hb <8 gr%, Tekanan Darah tinggi (sistole

>140 mmHg, diastole > 90 mmHg), oedema nyata, eklampsia, perdarahan

pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan >32

minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, persalinan

prremature. Presentase cakupan ibu hamil dengan risti yang ditangani tahun

2008 sebesar 43,2%, meningkat dibandingkan tahun 2007 sebesar 29,89%.

Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

Neonatus risti/komplikasi meliputi asfiksia, tetanus neonatorum, sepsis,

trauma lahir, BBLR (Berat Badan Lahir <2.500 gram), sindroma gangguan

pernapasan dan kelainan neonatal. Neonatus risti/komplikasi yang tertangani

adalah neonatus risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga

kesehatan yang terlatih, dokter dan bidan di pustu, puskesmas rumah bersalin

Page 50: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 45

dan rumah sakit. Persentase cakupan Neonatus risti/komplikasi yang ditangani

tahun 2008 sebesar 100%. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

5.1.4. Kunjungan Neonatus (KN1 dan KN2)

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang

memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang

dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada

neonatus (0-28 hari) minimal 2 kali, satu kali pada umur 0-7 hari (KN1) dan

satu kali lagi pada umur 8-28 hari (KN2).

Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan

disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling

perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan

neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI

dini dan ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit

dan pemberian imunisasi); pemberian vitamin K; manajemen terpadu balita

muda (MTBM); dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan

buku KIA. Cakupan kunjungan neonatal (KN2) tahun 2004-2008, cenderung

mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2004 sebesar 81.85%,

menurun menjadi 76.87% pada tahun 2008. selengkapnya dapat diamati pada

gambar 5.3 berikut ini.

Gambar 5.3.

Presentase Cakupan Kunjungan Neonatus

Tahun 2004-2008

76.8780.17

57.6

81.85 81.45

0

20

40

60

80

100

2004 20062005 2007 2008

Page 51: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 46

5.1.5. Pelayanan Keluarga Berencana

Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya

kehamilan sehingga peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi. Menurut

hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15-49 tahun. Oleh

karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran,

wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB.

Tingkat pencapaian Pelayanan Keluarga Berencana dapat digambarkan

melalui cakupan peserta KB yang ditunjukan melalaui kelompok sasaran

program yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi menurut daerah

tempat tinggal, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang digunakan

akseptor. Cakupan secara lengkap menurut kecamatan dan puskesmas dari

pelayanan KB dapat dilihat pada lampiran profil ini.

Proporsi wanita umur 15-49 tahun berstatus menikah yang sedang

menggunakan/memakai alat KB, sebagai peserta KB baru tahun 2008

sebanyak 12,07%, sedangkan peserta KB aktif sebanyak 277,91%.

Jenis alat kontrasepsi yang digunakan peserta KB selama tahun 2008, tidak

jauh berbeda bila dibandingkan dengan tahun 2006-2007 sebagaimana terlihat

dalam gambar 5.4 berikut.

16,155

6,8765,198

47,145

15,537

1,5695 881277885

12922

5592

5524 442202739

11184

5211

2282

2008 2007 2006

Gambar 5.4.

Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi yang Digunakan

Tahun 2006-2008

IUD MOP/ MOW IMP LANT SUNTIK PIL KONDOM LAIN NYA

Dari gambar 5.4. di atas menunjukan bahwa selama tahun 2006-2008

alat kontrasepsi yang banyak diminati adalah suntikan dan pil KB. Pada tahun

Page 52: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 47

2008 jumlah pemakai alat KB suntik dan IUD mengalami peningkatan

dibandingkan tahun 2006 dan 2007 yakni untuk suntik sebanyak 47.145 orang

dan IUD sebanyak 16.155 orang peserta.

5.1.6. Pelayanan Imunisasi

Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi umur

0-1 tahun (BCG, DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk Wanita Usia

Subur/Ibu hamil (TT) dan imunisasi untuk anak SD (kelas 1 : DT dan Kelas

2 - 3 : TT), sedangkan kegiatan imunsasi tambahan dilakukan atas dasar

ditemukannya masalah seperti Desa non UCI, potensial/risti KLB,

ditemukan/diduga adanya virus polio liar atau kegiatan lainnya berdasarkan

kebijakan teknis.

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya

merupakan proksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada

sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah

tertentu, berarti dalam wilayah tersebut tergambarkan besarnya tingkat

kekebalan masyarakat atau bayi (herd immunity) terhadap penularan penyakit

yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Dalam hal ini Pemerintah

menargetkan pencapaian UCI pada wilayah administrasi desa/kelurahan.

Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila >80% bayi di

desa/kelurahan tersebut mendapat imunisasi lengkap. Pencapaian UCI tingkat

kelurahan di Kota Kupang tahun 2004-2008, mengalami penurunan. Pada

tahun 2004 mencapai 53,33%, meningkat menjadi 71,11% pada tahun 2005

dan 2006, namun pada tahun 2007 mengalami penurunan yang sangat

signifikan, dimana hanya mencapai 14%. Walaupun pada tahun 2008 sedikit

meningkat menjadi 30,61%.

Page 53: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 48

Gambar 5.5.

Presentase Pencapaian UCI di Tingkat Kelurahan

Kota Kupang Tahun 2004-2008

30.61

14

71.11

53.33

71.11

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2004 20062005 2007 2008

Target jangkauan imunisasi bayi ditunjukan dengan cakupan imunisasi

DPT1 karena imunisasi ini merupakan salah satu antigen kontak pertama dari

semua imunisasi yang diberikan kepada bayi.

Gambaran cakupan imunisasi bayi DPT1 dan Campak pada tahun 2004-

2008 dapat dilihat pada gambar 5.6 berikut ini.

Gambar 5.6.

Presentase Cakupan Imunisasi DPT-1 dan Campak

Tahun 2004-2008

96.14

135.48

80.288.5

103

78 83

66.375.22

82.8

0

20

40

60

80

100

120

140

160

DPT-1

Campak

2004 20062005 2007 2008

Pada gambar di atas menunjukan bahwa presentase cakupan imunisasi

DPT-1 tahun 2004-2008 tertinggi pada tahun 2007 yang mencapai 135,48%,

dan terendah terjadi pada tahun 2006 yang hanya mencapai 80,2%.

Page 54: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 49

Sedangkan untuk imunisasi campak cakupan tertinggi pada tahun 2005 yang

mencapai 83%, dan terendah terjadi pada tahun 2006. Dari gambar di atas

menunjukan bahwa hanya tahun 2005 dan 2008 yang mencapai target tingkat

perlindungan program, sedangkan tahun 2004, 2006, dan 2007 tidak

mencapai target (indikator cakupan campak > 80%).

Target tingkat perlindungan imunisasi bayi ditunjukan dengan cakupan

imunisasi campak karena imunisasi ini merupakan antigen kontak terakhir dari

semua imunisasi yang diberikan kepada bayi.

Maternal dan Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan salah

satu kegiatan imunisasi tambahan yang bertujuan untuk menurunkan jumlah

kasus Tetanus Neonatal di setiap Kabupaten/Kota hingga <1 kasus per 100-

kelahiran hidup per tahun. Pada masa lalu sasaran kegiatan MNTE adalah

calon pengantin dan ibu hamil namun pencapaian target agak lambat,

sehingga dilakukan kegiatan akselerasi berupa pemberian TT 5 dosis pada

seluruh Wanita Usia Subur termasuk ibu hamil (usia 15-39 tahun). Cakupan

imunisasi TT ibu hamil pada tahun 2000-2006 dapat dilihat pada gambar 5.7

berikut ini.

Gambar 5.7.

Presentase Cakupan Imunisasi TT-1 dan TT-2

Pada Ibu Hamil Tahun 2004-2008

44.1

29.72

36.1

60.84

68.35

56.2264.29

30.4821.83

33.5

0

10

20

30

40

50

60

70

80

TT-1

TT-2

2004 20062005 2007 2008

Dari gambar di atas menunjukan bahwa cakupan imunisasi TT-1 pada

tahun 2004-2008, mengalami penurunan yang cukup signifikan, dimana

cakupan terendah terjadi pada tahun 2007 yang hanya mencapai 29,72%,

sedangkan cakupan tertinggi terjadi pada tahun 2005 yang mencapai 68,35%.

Page 55: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 50

Cakupan imunisasi TT-2 juga tidak jauh berbeda dengan cakupan imunisasi

TT-1, dimana dari gambar di atas terlihat bahwa cakupan tertinggi terjadi pada

tahun 2005 sebesar 64,29% dan terendah pada tahun 2007 yang hanya

mencapai 21,83%.

5.2. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakikatnya dimaksudkan untuk

menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan

pemantauan yang telah dilakukan ditemukan beberapa permasalahan gizi

yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat adalah kekurangan vitamin

dan anemia gizi besi.

5.2.1. Pemberian Kapsul Vitamin A

Upaya perbaikan gizi juga dilakukan pada beberapa sasaran yang

diperkirakan banyak mengalami kekurangan terhadap vitamin A, yang

dilakukan melalui pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi dan balita

yang diberikan sebanyak 2 kali dalam satu tahun (Februari dan Agustus) dan

pada ibu nifas diberikan 1 kali.

Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh

yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan

mata. Anak yang menderita kurang vitamin A, bila terserang campak, diare

atau penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akan bertambah parah dan dapat

mengakibatkan kematian. Infeksi akan menghambat kemampuan tubuh untuk

menyerap zat-zat gizi dan pada saat yang sama akan mengikis habis

simpanan vitamin A dalam tubuh. Kekurangan vitamin A untuk jangka waktu

yang lama juga akan mengakibatkan terjadinya gangguan pada mata, dan bila

anak tidak segera mendapat vitamin A akan mengakibatkan kebutaan.

Persentase pemberian kapsul vitamin A 2x pada balita tahun 2004-2008 dapat

dilihat pada gambar 5.8 berikut ini.

Page 56: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 51

Gambar 5.8.

Presentase Pemberian Kapsul Vitamin A Balita

Tahun 2004-2008

46.82

98.8897.67

51.88

76.6

0

20

40

60

80

100

120

2004 20062005 2007 2008

Dari gambar di atas terlihat bahwa balita yang mendapat kapsul vitamin

A untuk tahun 2004-2007, terus mengalami peningkatan, dimana persentase

tertinggi pada tahun 2007 yang mencapai 98,88%, namun pada tahun 2008

menurun yang hanya mencapai 46,82%.

5.2.2. Pemberian Tablet Besi

Pelayanan pemberian tablet besi dimaksudkan untuk mengatasi kasus

Anemia serta meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya

yang dialami ibu hamil. Perkembangan cakupan pemberian tablet besi pada

ibu hamil (Fe-1 dan Fe-3) pada tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar

5.9. berikut ini.

Gambar 5.9.

Presentase Cakupan Pemberian Tablet Besi

Pada Ibu Hamil Tahun 2004-2008

75.3354.07

70.5762.14

95.61

72.54

53.4658.3754.52

81.17

0

20

40

60

80

100

120

Fe-1

Fe-3

2004 20062005 2007 2008

Page 57: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 52

Pada gambar di atas terlihat bahwa trend cakupan pemberian tablet

besi (Fe-1 dan Fe-3) pada ibu hamil mengalami penurunan. Untuk tablet Fe-1

pada tahun 2004-2006 mengalami penurunan, namun pada tahun 2007

(70,57%) sedikit meningkat namun menurun lagi pada tahun 2008 (54,07%).

Sedangkan untuk tablet Fe-3 cakupan tertinggi pada tahun 2005 mencapai

81,17% namun terus menurun pada tahun 2006-2008, dimana pada tahun

2008 hanya mencapai 53,46%.

5.2.3. Kasus Gizi Buruk

Masalah gizi pada balita dan ibu hamil dengan krisis ekonomi yang

masih berkelanjutan memberikan dampak timbulnya kasus gizi buruk pada

anak balita dan ibu hamil (KEK). Pada umumnya kasus ini terjadi pada

keluarga yang ekomoni dan pendidikannya rendah. Untuk menanggulangi

kasus ini perlu diadakan beberapa kegiatan; penyuluhan, memotivasi

masyarakat tentang gizi seimbang serta pemantauan status gizi setiap

tahunnya.

Berdasarkan hasil penimbangan massal yang dilakukan pada bulan

Februari 2008 terpantaunya status gizi balita dengan indikator BB/U (buruk)

dan BB/TB (sangat kurus) yang cenderung naik dari tahun sebelumnya.

Kecamatan Rawan Gizi (Gizi Buruk dan Kurang >15 %) meningkat jumlah dari

tahun sebelumnya. Kecamatan Rawan Gizi tahun 2008 adalah 3 kecamatan

yakni, Kecamatan Alak, Maulafa dan Oebobo.

Prevalensi balita gizi buruk dari hasil pemetaan status gizi pada tahun

2008 adalah 1.707 orang atau 4,25% dari total balita di Kota Kupang.

Beberapa masalah gizi lainnya seperti kebutaan akibat kekurangan vitamin A,

anemi gizi besi, dan kurang zat iodium telah menampakkan penurunan.

Prevalensi gangguan akibat kurang iodium (GAKI) juga telah menunjukkan

angka yang menurun, disamping pendistribusian kapsul minyak beryodium

cukup tinggi.

Penilaian status gizi yang dilakukan di posyandu menggunakan indeks

Berat Badan menurut Umur (BB/U). Berdasarkan hasil penimbangan tahun

2008, maka Balita Gizi Buruk di Kota Kupang adalah sebanyak 1.707 balita

Page 58: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 53

(4,25%), meningkat bila dibandingkan dengan gizi buruk pada tahun 2007

yang mencapai 620 orang (4,12%). Perkembangan jumlah kasus gizi buruk di

Kota Kupang tahun 2004-2008 dapat diamati pada gambar berikut.

Gambar 5.10 Persentase Kasus Gizi Buruk di Kota Kupang Tahun 2004-2008

3.31

1.63

4.80

4.124.25

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

2004 20062005 2007 2008

Dari gambar 5.10 di atas terlihat bahwa persentase kasus gizi buruk

tertinggi terjadi pada tahun 2006 yang mencapai 4.80%, dan paling rendah

pada tahun 2004, yang mencapai 1,63%.

5.3. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

Perilaku Sehat merupakan kegiatan utama Promosi Kesehatan yang

berupaya memberdayakan masyarakat agar dapat memelihara, meningkatkan,

dan melindungi kesehatannya.

5.3.1. Perilaku hidup bersih dan sehat

Program Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk memberikan

pengertian pada masyarakat baik lapisan bawah maupun lapisan atas agar

mampu mengartikan kesehatan secara maksimal sehingga kesehatan

dijadikan modal dalam kehidupan sehari-hari dan modal pokok dalam

kehidupan. Berbagai kegiatan yang dilakukan selama tahun 2008 meliputi :

1) Program Promosi Kesehatan meliputi :

a. Pertemuan tenaga Promkes Puskesmas

b. Operasional penyuluhan melalui radio

Page 59: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 54

c. Pembinaan pengembangan kelurahan PHBS

d. Pembuatan spanduk

e. Pengadaan Lifleat

f. Pengadaan Poster

h. Melaksanakan penyuluhan keliling

2) Program Narkoba meliputi :

a. Penyuluhan di SLTA

b. Penyuluhan di SLTP

c. Penyuluhan ke Kelurahan

d. Penyuluhan bagi Tokoh masyrakat

5.3.2. Program Peran Serta Masyarakat (PSM) dan Organisasi Sosial

Masyarakat

Pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di bidang kesehatan

dapat terlihat dari beberapa upaya peningkatan Peran Serta Masyarakat yang

pada tahun 2008 meliputi :

a. Pertemuan tenaga PSM puskesmas

b. Pembinaan UKK ke Industri

c. Pembinaan Batra

d. Pembinaan UKK pada sektor informal

e. Pembinaan SBH

f. Bakti Sosial SBH di Kelurahan

g. Bimtek UKK

h. Bimbingan UKBM

i. Pembinaan Posyandu D/S rendah

5.3.3. Pengawasan dan Evaluasi

Kegiatan pengawasan dan evaluasi termasuk bagian terpenting dari

suatu organisasi, maka petugas promkes melaksanakannya secara

berjenjang. Kepala Seksi Promkes sebagai pengawas langsung dalam

kegiatan pada Seksie Promkes, bertanggung jawab pada Kasubdin Bina

Program dan selanjutnya Kasubdin Bina Program bertanggung jawab

langsung ke Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang. Pengawasan ini disebut

Page 60: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 55

pengawasan secara Internal. Selain pengawasan secara Internal, juga

dilakukan pengawasan secara eksternal oleh Banwasda, DPRD dan

Masyarakat sendiri.

5.4. KEADAAN LINGKUNGAN

5.4.1. Pengawasan Kualitas Air (PKA)

Statistik Kesejateraan Rakyat tahun 2006 yang diterbitkan oleh BPS

mengkategorikan sumber air minum yang digunakan rumah tangga menjadi 2

kelompok besar, yaitu sumber air minum terlindung dan tidak terlindung.

Sumber air minum terlindung terdiri dari air kemasan, ledeng, pompa, mata air

terlindung, sumur terlindung, dan air hujan. Sedangkan sumber air minum tak

terlindung, yakni mata air tak terlindung, air sungai, dan lainnya.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan kualitas

sumber air masyarakat yang dimanfaatkan sebagai sumber air bersih untuk

kepentingan minum, cuci, mandi harus memenuhi syarat kesehatan.

Dengan diketahuinya kualitas air tersebut penyakit-penyakit yang disebabkan

oleh air dapat ditekan.

Kegiatan - kegiatan PKA yang dilakukan meliputi :

a. Pemeriksaan dan Pengambilan Sampel Air Bersih

Target kegiatan pengambilan sample air bersih ini untuk tahun 2008

berjumlah 29.690 sampel/keluarga yang diambil dari berbagai sumber

sarana air bersih masyarakat antara lain dari Sambungan Rumah (SR),

PDAM, Sumur Gali (SGL), Sumur Pompa Tangan (SPT) seusai dengan

target. Untuk kegiatan ini dilaksanakan oleh sanitarian Puskesmas pada 10

Puskesmas di wilayah kerjanya masing-masing. Realisasi pengambilan

sample ini sebanyak 29.690 sampel/keluarga (100 %.)

b. Inspeksi Sanitasi ( IS )

Tujuan dari kegiatan Inspeksi Sanitasi (IS) ini adalah untuk mengetahui

tingkat resiko pencemaran air yang dimanfaatkan oleh masyarakat.

Disamping pengambilan sampel juga dilakukan inspeksi sanitasi terhadap

sarana air bersih dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran air

tersebut. Cakupan inspeksi sarana air bersih di Kota Kupang tahun 2008,

Page 61: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 56

dari total SAB berjumlah 28.414 buah, yang diperiksa hanya 4.596 buah

(16,2%).

5.4.2. Pengawasan Kualitas Lingkungan

Kegiatan ini meliputi :

a. Pengawasan TPS/TPA Sampah

Kegiatan ini meliputi pengamatan tempat penumpukan, mengukur

kepadatan lalat dan mengambil sample limbah sampah (lindi) pada kolam

pengolahan dan saluran pembuangan.

Realisasi dari kegiatan ini meliputi :

1) Pengambilan sample Limbah Sampah / Lindi

Kegiatan ini meliputi pengamatan terhadap kolam pengolahan limbah

sampah dan pengambilan sample limbah dilakukan pada kolam I dan

setelah kolam pengolahan. Kolam pengolahan limbah sampah terdiri dari

3 buah kolam dimana kolam I tempat penampungan limbah sampah, kolam

II hasil penyaringan dari air kolam I dan kolam ke III hasil penyaringan

kolam II sebelum dibuang ke badan air. Melihat kondisi kolam

penampungan ini bahwa belum dilakukan pengolahan secara baik dan

baru hanya sebatas penampungan kondisi ini terlihat dimana air pada

kolam ke II dan kolam terakhir belum menampakan warna air yang

berbeda.

Seharusnya pada kolam ke III ini terlihat perbedaan warna airnya yakni

dari hitam pekat ke warna yang cukup jernih atau bersih. Hasil

pemeriksaan sample yang diambil pada saluran air yang akan jatuh ke

badan air dan limbah sebelum masuk kualitasnya melewati nilai ambang

batas.

2) Survey Perumahan dan Lingkungan (SPL) yang dilakukan Puskesmas pada

wilayah kerja sebanyak 8.426 rumah dengan hasil 5.352 rumah sehat atau

63,52 %.

Page 62: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 57

5.4.3. Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengolahan

Makanan

Kegiatan-kegiatan pengawasan Tempat-Tempat Umum dilakukan

secara rutin oleh sanitarian Puskesmas. Jenis TTU yang diperiksa antara

lain, meliputi :

a. Hotel

b. Catering / Jasa Boga

c. Restoran / Rumah Makan

d. Pasar, dan lain-lain.

Jumlah TTU yang ada di Kota Kupang sebanyak 1.269 buah, yang diperiksa

1.263 buah dan yang memenuhi syarat 284 buah (22,49%).

Tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada saat ini di Kota

Kupang bila dilihat dari segi kuantitas, baik milik Pemerintah, BUMN, maupun

swasta, cukup memadai bila dibandingkan dengan jumlah dan persebaran

penduduk Kota Kupang. Hal ini merupakan suatu potensi yang perlu

mendapat pembinaan dalam hal mutu pelayanan, sehingga dapat

memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan baik

individu maupun masyarakat Kota Kupang.

Sekalipun jumlah dan penyebaran sarana kesehatan dinilai telah

memadai, namun jika ditinjau dari aspek mutu pelayanan / kualitas pelayanan

masih dibawah standard. Dalam keadaan seperti ini, mutu pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan menjadi jauh dari yang diharapkan. Untuk itu

penyediaan, pemeliharaan dan pengembangan sarana akan terus diupayakan

mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat. Penyediaan, pemeliharaan

dan pengembangan sarana kesehatan dilakukan seoptimal mungkin dengan

memobilisasi peran serta masyarakat, termasuk swasta baik dalam hal sarana

kesehatan dasar maupun sarana kesehatan rujukan.

5.5. PELAYANAN KESEHATAN DASAR DAN RUJUKAN

Dengan keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan yang ditandai

dengan semakin tingginya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan

pentingnya arti kesehatan, serta semakin mudahnya akses masyarakat ke

Page 63: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 58

pelayanan kesehatan maka peningkatan mutu dari pelayanan kesehatan perlu

terus ditingkatkan. Di masa yang akan datang dengan bertambah baiknya

ekonomi masyarakat maka mereka akan memilih tempat pelayanan kesehatan

yang memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu yang

memberikan kepuasan kepada mereka.

Dilihat dari sarana pelayanan kesehatan dasar yang tersedia di Kota

Kupang pada saat ini, sudah bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi

penduduk kota Kupang yang membutuhkannya. Di Kota Kupang terdapat 10

buah Puskesmas dan 31 buah Puskesmas Pembantu. Masing-masing

Kecamatan mempunyai lebih dari satu Puskesmas, sedangkan hampir

separuh dari kelurahan mempunyai satu Puskesmas Pembantu. Sesuai

dengan konsep Puskesmas yang melayani 30.000 penduduk, maka di Kota

Kupang satu Puskesmas rata-rata melayani 28.631 0rang. Angka ini masih

kurang dibandingkan dengan konsep wilayah Puskesmas Visite Rate

Puskesmas merupakan salah satu ukuran yang dipakai untuk mengukur salah

satu fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat

dengan melihat angka rata-rata kunjungan penduduk per tahun ke Puskesmas

dan unit-unit-nya.

Pemanfaatan fasilitas kesehatan di Puskesmas dapat dilihat dari

beberapa indikator antara lain : Jumlah penduduk yang berkunjung ke

Puskesmas, kunjungan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dan frekuensi

pelayanan puskesmas di luar gedung. Jumlah kunjungan penduduk ke

Puskesmas pada tahun 2008 adalah sebanyak 367.268 kunjungan. Jumlah

Puskesmas yang ada adalah sebanyak 10 puskesmas, maka rata-rata

kunjungan Puskesmas sebulan adalah 3.061 orang sebulan per puskesmas.

Angka ini terjadi penurunan dari tahun sebelumnya dimana kunjungan

Puskesmas tahun 2007 adalah sebanyak 3.155 orang sebulan per

puskesmas.

Dilihat dari sasaran program kerja yang ada dan kegiatan yang telah

dilaksanakan, maka hasil kegiatan adalah :

Page 64: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 59

a. Seksi akreditasi dan Sarana Prasarana

1) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan tentang penggunaan obat

di Puskesmas dengan menerapkan pengelolaan obat sistem satu pintu

dan menggunakan format pelaporan bulanan LPLPO ke Dinas

Kesehatan Kota Kupang setelah tanggal 5 setiap bulannya.

Pengelolaan obat di Puskesmas belum melaksanakan sepenuhnya

pengelolaan obat satu pintu, dimana obat program masih dikelola oleh

masing-masing pemegang program.

2) Melaksanakan pembinaan manajemen pengelolaan obat terhadap

petugas pengelola obat Puskesmas.

3) Melaksanakan pembinaan terhadap informasi obat di Puskesmas,

sehingga masyarakat mendapatkan informasi tentang penggunaan obat

yang benar.

4) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan obat - obatan ke toko obat

di Kota Kupang.

5) Melaksanakan bimbingan teknis/penyuluhan ke toko makanan dan

minuman, supermarket dalam rangka perlindungan konsumen tentang

makanan kadaluarsa, makanan kaleng yang kemasannya sudah

berkarat, rusak, peot dan makanan luar negeri yang tidak terdaftar di

Departemen Kesehatan RI.

6) Izin Pangan Industri Rumah Tangga, dasar pengeluaran Sertifikat Izin

Industri pangan Rumah Tangga adalah Surat Keputusan Kepala Badan

Pengawas Obat dan Makanan RI No. HK.00.05.5.1.1640. tanggal 30

April 2003, tentang sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga.

Penerbitan izin ini adalah untuk produksi makanan dan minuman yang

telah memenuhi syarat kesehatan terutama Hygiene Sanitasinya.

7) Membuat prosedur tetap (protap) perizinan dimana dalam

melaksanakan kegiatan pemeriksaan setempat berintegrasi dengan

program maupun sektor terkait berdasar izin yang akan diterbitkan.

8) Melaksanakan pengelolaan proses pemberian izin Apotik dengan

persyaratan tertentu sesuai peraturan perundangan yang berlaku yaitu

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1332 tahun

Page 65: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 60

2002, tentang tata cara pemberian izin Apotik. dengan pemeriksaan

setempat diserahkan sepenuhnya ke Balai Pengawasan Obat dan

Makanan Kupang. Jumlah apotik yang ada sampai dengan tahun 2008

berjumlah 91 buah.

9) Melaksanakan proses penerbitan izin Optikal dengan persyaratan

sesuai ketentuan yang berlaku yaitu Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor 1424 tahun 2002, tentang pedoman

penyelenggaraan Optikal dan melalui protap perizinan dengan

melakukan pemeriksaan setempat sebelum izin dikeluarkan. Jumlah

Optikal yang ada sampai tahun 2008 ini berjumlah 7 buah.

10) Melaksanakan proses penerbitan izin Dokter, Dokter Gigi, Dokter

Spesialis berdasarkan rekomenmdasi dari Ikatan Dokter Indonesia dan

atau Persatuan Dokter Gigi Indonesia dengan persyaratan sesuai

peraturan perundangan yang berlaku yaitu Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Nomor 512 tahun 2008. Jumlah dokter

praktek perorangan yang terdaftar pada Dinas Kesehatan Kota Kupang

sampai dengan keadaan tahun 2008 adalah sebanyak 132 orang,

dengan rincian Praktek dokter gigi : 22 orang, dokter spesialis : 33

orang dan praktek dokter umum : 78 orang.

11) Melaksanakan proses penerbitan Surat Izin Praktek Bidan (SIPB)

sesuai ketentuan yang berlaku yaitu Kepmenkes RI No.900 tahun 2002

tentang Registrasi dan Praktik Bidan. Jumlah Bidan yang ada izin

sampai sekarang adalah 62 orang.

12) Melaksanakan proses penerbitan izin Rumah Bersalin sesuai

Keputusan Direktur Jendral Pembinaan Kesehatan Masyarakat Depkes

RI. No.664 tahun 1987, tentang Petunjuk Pelaksanaan Upaya

Pelaksanaan Pelayanan Swasta di bidang Pelayanan Medik Dasar.

Berintegrasi dengan Seksi Rumah Sakit, Seksi PAB / PLP dan Sub

Dinas Kesga dalam melaksanakan pemeriksaan setempat sebelum

penerbitan izin sesuai protap. Jumlah Rumah bersalin yang ada izin

sampai tahun 2008 adalah 5 buah.

Page 66: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 61

13) Melaksanakan proses penerbitan izin Klinik Pengobatan Tradisional

yang bersifat terdaftar di Dinas Kesehatan berintegrasi dengan Seksi

Farmasi berpedoman kepada Kepmenkes RI No.1076 tahun 2006,

tentang penyelenggaraan pengobatan Tradisional. Dalam

melaksanakan pemerikasaan setempat sebelum penerbitan izin sesuai

protap. Jumlah Klinik pengobatan tradisional sampai tahun 2008 adalah

13 buah.

14) Melaksanakan proses penerbitan izin Balai Pengobatan yang diatur

oleh Peraturan Menkes RI No.920 tahun 1986, tentang Upaya

Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik. Dalam melaksanakan

pemerikasaan setempat sebelum penerbitan izin sesuai protap. Jumlah

Balai Pengobatan sampai tahun 2008 adalah 43 buah.

15) Melaksanakan proses izin untuk sebuah Toko Obat didasari oleh

Kepmenkes RI No.1331 tahun 2002, tentang pedagang eceran Obat

(Toko Obat Berizin). Jumlah Toko Obat yang ada sampai pada tahun

2008 ini berjumlah 61 buah.

16) Melaksanakan proses penerbitan Surat Izin Kerja Perawat (SIK) sesuai

ketentuan yang berlaku yaitu Kepmenkes RI No.1239 tahun 2001,

tentang Registrasi dan Praktik Perawat. Jumlah Perawat yang ada pada

PPNI komisariat Kota Kupang adalah 124 orang. Namun sampai saat

ini belum ada yang mengurus ijin praktik.

17) Melaksanakan proses penerbitan Surat Izin Kerja Asisten Apoteker

sesuai ketentuan yang berlaku yaitu Kepmenkes RI No.679 tahun 2003,

tentang Registrasi dan dan izin kerja Asisten Apoteker. Jumlah izin

yang telah diterbitkan sampai tahun 2008 sebanyak 45 buah.

18) Melaksanakan bimbingan teknis terhadap izin yang telah diterbitkan

dengan berintegrasi dengan program maupun lintas sektor terkait.

19) Melaksanakan pemeriksaan lapangan dengan tim Pemerintah Kota

Kupang secara lintas sektor dalam rangka penerbitan Surat Izin Tempat

Usaha (SITU).

Page 67: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 62

b. Seksi Puskesmas dan Rumah Sakit

1) Melaksanakan bimbingan teknis dalam rangka meningkatkan fungsi

Puskesmas melalui peningkatan kemampuan tenaga Puskesmas untuk

bekerjasama dalam tim dan membina kerjasama lintas program dan

lintas sektoral.

2) Melaksanakan bimbingan teknis guna mendapatkan gambaran tingkat

perkembangan prestasi kerja/kinerja Puskesmas secara menyeluruh

sehingga dapat diambil berbagai upaya untuk memperbaikinya dalam

rangka peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas.

Adapun manfaat yang didapat dalam bimbingan teknis ini oleh Dinas

Kesehatan Kota Kupang adalah :

a) Untuk melihat gambaran prestasi kerja Puskesmas dalam wilayah

kerjanya setiap tahun

b) Agar dapat mengetahui masalah dan hambatan dalam

penyelenggaraan Puskesmas baik yang disebabkan oleh sumber

daya maupun yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan termasuk

partisipasi masyarakat disekitarnya

c) Menentukan langkah - langkah serta strategi yang diperlukan dalam

mengatasi masalah yang dihadapi Puskesmas di wilayah melalui

penyusunan rencana tahunan yang baik

d) Mendapatkan gambaran mengenai kemampuan manajemen setiap

Puskesmas di wilayah Dinas Kesehatan Kota Kupang

e) Melaksanakan inventarisasi alat kesehatan guna melihat kondisi fisik

peralatan yang ada di Puskesmas terutama peralatan medis dalam

menunjang operasional kegiatan Puskesmas.

3) Melaksanakan penghimpunan data dan atau rekapitulasi laporan yang

dikirimkan oleh Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta yang ada di

Kota Kupang

4) Melaksanakan bimbingan teknis terhadap Rumah Sakit swasta dalam

rangka pembinaan

Page 68: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 63

4.5.3. Cakupan program UKS

Usaha kesehatan sekolah merupakan salah satu wahana untuk

meningkatkan kemampuan hidup sehat, yang pada gilirannya menghasilkan

derajat kesehatan peserta didik yang optimal. Adapun sasarannya adalah

mulai dari kelompok anak umur 5 tahun s/d 17 tahun. Kegiatan pelayanan

kesehatan anak sekolah tersebut adalah melaksanakan screening anak

sekolah seperti : pelayanan imunisasi, pemeriksaan gigi, mata, TB & BB, gizi

anak sekolah dan lain-lain.

Dari hasil kegiatan selama tahun 2008 program UKS telah melakukan

penjaringan, dari kegiatan screening tersebut pada tingkat SD dan TK belum

tercapai target 100% sedangkan hasil screening SMP dan SMU tahun 2008

cenderung mengalami peningkatan dibandingkan dengan dua tahun

sebelumnya.

4.5.4. Cakupan Program Lansia

Mengingat dari lanjut usia merupakan salah satu kelompok rawan

dalam keluarga, sehingga pembinaan pada usia lanjut memerlukan perhatian

yang khusus. Disebabkan karena pada umur yang demikian pada umumnya

banyak berpenyakit Degeneratif. Cakupan Posyandu Usila 128,7% dari target

100 %.

Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia tahun 2008 meningkat dari dua

tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan petugas lansia puskesmas dan petugas

lansia Dinas Kesehatan telah melakukan pembinaan yang baik tetapi tetap

perlu dilkukan pembinaan baik baik mengenai pencatatan dan pelaporan

maupun kegiatan dilapangan.

Page 69: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 64

BAB VI

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokan

menjadi sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan,

yang dapat dilihat pada bab ini, adalah sebagai berikut :

6.1. Sarana Kesehatan

Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan di antaranya

Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Desa Siaga dan Sarana Kesehatan

Bersumber Daya Masyarakat.

6.1.1. Puskesmas

Puskesmas dalam perkembangannya, dari tahun ke tahun diupayakan

terus meningkat yang bertujuan agar pelayanan kesehatan dapat terjangkau

oleh masyarakat dan merata sampai di daerah terpencil. Pada tahun 2004

jumlah puskesmas 6, meningkat menjadi 7 puskesmas pada tahun 2005-2007,

dan pada tahun 2008 ditingkatkan lagi menjadi 10 puskesmas.

Dalam periode tahun 2004-2008, rasio puskesmas terhadap 100.000

penduduk meningkat dari 2,29 per 100.000 penduduk (tahun 2004) menjadi

3,49 per 100.000 penduduk (tahun 2008). Ini berarti bahwa pada periode

tahun itu setiap 100.000 penduduk dilayani 2-4 unit puskesmas. Jumlah

puskesmas dan rasio puskesmas terhadap 100.000 penduduk pada tahun

2004-2008 disajikan pada gambar 6.1 berikut ini.

Page 70: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 65

Gambar 6.1. Jumlah Puskesmas dan Ratio Puskesmas terhadap 100.000 penduduk

di Kota Kupang Tahun 2004-2008

3.49

2.472.552.29 2.67

777

6

10

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

Rasio Pusk.

Jlh Pusk.

2004 20062005 2007 2008

Sementara itu, bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja

puskesmas, dimana sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas

rata-rata 30.000 penduduk, maka jumlah puskesmas per 30.000 penduduk

pada tahun 2004-2008 rata-rata 1 unit. Ini berarti bahwa secara nasional

puskesmas diharapkan sudah dapat menjangkau penduduk sasaran di

wilayah kerjanya.

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas,

sejak tahun 2004 beberapa puskesmas di Kota Kupang telah ditingkatkan

menjadi puskesmas dengan tempat perawatan. Pada tahun 2004-2008

perkembangan jumlah puskesmas perawatan cenderung bertambah. Pada

tahun 2004-2005 jumlah puskesmas perawatan 3 buah namun pada tahun

2006-2008 telah ditingkatkan lagi puskesmas Alak menjadi puskesmas

perawatan sehingga jumlah puskesmas perawatan menjadi 4 buah

puskesmas. Perkembangan jumlah puskesmas dan puskesmas perawatan

pada tahun 2004-2008 disajikan pada gambar 6.2 berikut ini.

Page 71: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 66

6

3

7

3

7

4

7

4

10

4

-

2

4

6

8

10

th. 2004 th. 2005 th. 2006 th. 2007 th. 2008

Gambar 6.2.

Jumlah Puskesmas dan Puskesmas Perawatan

Tahun 2004-2008

Puskesmas Puskesmas Perawatan

6.1.2. Puskesmas Pembantu

Dalam rangka perluasan jangkauan pelayanan kesehatan yang

diberikan pada unit pelayanan dan tuntutan dari masyarakat atas pelayanan

yang cepat dan terjangkau sudah menjadi kebutuhan mendesak sehingga

berdirinya Puskesmas Pembantu yang tersebar disesuaikan dengan peluang

yang ada sejumlah 31 buah puskesmas pembantu, artinya setiap Puskesmas

didukung oleh kurang lebih 3 Puskesmas Pembantu.

6.1.3. Puskesmas Keliling

Sarana transportasi pendukung pelayanan Puskesmas (Puskesmas

Keliling) pada tahun 2008 Puskesmas Keliling berjumlah 10 unit. Artinya setiap

Puskesmas sudah didukung fasilitas Puskesmas Keliling 1 unit, dalam

perkembangannya Pusling dari tahun ke tahun terus meningkat jumlahnya.

Dengan meratanya keberadaan Puskesmas Keliling di Kota Kupang

diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat secara

merata dan terjangkau

6.1.4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan

sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya kesehatan bersumber daya

Page 72: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 67

masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu),

dan lain sebagainya.

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di

masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu

kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan

penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, Posyandu

dikelompokan ke dalam 4 strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya,

Posyandu Purnama, dan Posyandu Mandiri. Perkembangan jumlah posyandu

di Kota Kupang dalam kurun waktu 2004-2005 mengalami peningkatan

dimana jumlah posyandu 217 buah posyandu, sedangkan pada tahun 2005-

2008 terus meningkat, dimana pada tahun 2008 berjumlah 255 buah

posyandu. Jumlah posyandu tahun 2004-2008 selengkapnya dapat dilihat

pada gambar berikut.

Gambar 6.3.

Jumlah Posyandu di Kota Kupang

Tahun 2004-2008

217217

242249

255

190

200

210

220

230

240

250

260

2004 20062005 2007 2008

Rasio posyandu terhadap desa/kelurahan adalah 3,85 atau rata-rata

pada tiap desa/kelurahan terdapat 4 posyandu.

6.2. Tenaga Kesehatan

Dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari tenaga kesehatan merupakan

tenaga kesehatan yang dibutuhkan berdasarkan rasio standar. Kebutuhan

tenaga ini dikaitkan dengan rencana pengembangan fasilitas kesehatan,

Page 73: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 68

setiap tingkat administrasi pelayanan mempunyai formasi pegawai bervariasi

sejalan dengan mobilisasi.

Berikut Jumlah Tenaga yang berada di lingkungan Dinas Kesehatan

Kota Kupang tahun 2008.

Tabel 6.1. Distribusi Tenaga Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kupang Tahun 2008

No. Jenis Tenaga Dinas

Kesehatan Puskesmas

& Pustu Jumlah Rasio per 100.000

penduduk 1 2 3 4 5 6

1 Pendidikan S2 3 1 4 1.40

2 Dokter Umum 5 15 20 6.99

3 Dokter Gigi 0 7 7 2.44

4 Sarjana Kesmas 13 2 15 5.24

5 S1 non kesehatan 6 1 7 2.44

6 Perawat 16 129 145 50.65

7 Bidan 4 133 137 47.85

8 Perawat Gigi 0 31 31 10.83

9 Apoteker 4 0 4 1.40

10 Asisten Apoteker 8 26 34 11.88

11 Gizi/Nutrionist 0 19 19 6.64

12 Sanitarian 8 26 34 11.88

13 Analis kesehatan 3 13 16 5.59

14 D3 Non kesehatan 1 0 1 0.35

15 SLTA 10 21 31 10.83

16 SMP 2 2 4 1.40

17 SD 0 4 4 1.40

Jumlah 83 430 513 179.18 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kupang 2008

Dari tabel diatas maka untuk melihat kesenjangan antara jumlah tenaga

kesehatan dan rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk tahun 2008,

maka dapat dilihat pada gambar 6.4.berikut ini.

Page 74: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 69

Gambar 6.4.

Rasio Tenaga Kesehatan Per 100.000 penduduk Tahun 2008

0.00

50.00

100.00

150.00

200.00

Realisasi Target

Realisasi 6.99 2.44 5.24 50.65 47.85 10.83 1.40 11.88 6.64 11.88

Target 30 11 8 158 75 16 9 18 18 10

Dokter

Umum

Dokter

GigiSKM

Peraw

atBidan

Peraw

at Gigi

Apotek

er

Ass.

Apotek

Nutrioni

st

Sanitari

an

Dari gambar di atas terlihat bahwa kesenjangan paling tinggi dari

kebutuhan tenaga kesehatan di Kota Kupang adalah tenaga perawat yakni

sebesar 107,35 per 100.000 penduduk, dan pada urutan kedua adalah tenaga

bidan, dimana kesenjangannya mencapai 27,15 per 100.000 penduduk.

Sedangkan untuk tenaga kesehatan yang hampir mencapai target adalah

sanitarian dan Sarjana Kesehatan Masyarakat.

6.3. Manajemen Kesehatan

Kegiatan Manajemen Kesehatan dilaksanakan oleh Bagian Tata Usaha

yang memiliki 4 Sub Bagian yaitu ; Sub Bagian Umum, Sub Bagian

Kepegawaian, Sub Bagian Kepegawaian, Sub Bagian Akreditasi. Adapun

hasil kegiatan dari Tata Usaha selama tahun 2008 adalah sbb :

6.3.1. Sub Bagian Kepegawaian

Sub Bagian Kepegawaian sudah melaksanakan kegiatan Rumah

Tangga Dinas Kesehatan Kota Kupang antara lain :

a. Pengurusan Kenaikan Pangkat, dari jumlah Pegawai Negeri Sipil 514 orang

yang menerima Keputusan Naik Pangkat 32 orang yang terdiri dari : 1

orang naik pangkat reguler, 29 orang naik pangkat fungsional, 2 orang naik

pangkat penyesuaian Ijazah.

Page 75: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 70

b. Pegawai yang mengajukan usulan dari CPNS ke PNS yaitu sebanyak 33

orang.

c. Pengurusan Cuti, jumlah pegawai yang diberikan hak cutinya sebanyak

118 orang dengan perincian sebagai berikut : Cuti tahunan 88 orang, cuti

alasan penting 17 orang, cuti besar 1 orang, cuti bersalin 12 orang.

d. Pegawai yang naik gaji berkala berjumlah 291 orang.

e. Pegawai yang Pensiun berjumlah 5 orang.

f. Pegawai yang pindah ke daerah lain sebanyak 1 orang.

g. Jumlah pegawai yang pindah dari daerah lain sebanyak 8 orang.

h. Memberikan Rekomendasi Izin Belajar dan Tugas Belajar bagi pegawai di

lingkungan Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk memperluas pengetahuan

melalui pendidikan.

6.3.2. Sub Bagian Perlengkapan

a. Melaksanakan pemeliharaan kendaraan bermotor, baik roda 2 maupun

roda 4.

b. Melaksakan pengadaan Alat Tulis Kantor, Alat Kesehatan dan lain lain.

c. Pelayanan data instansi dan institusi.

d. Melaksanakan pengurusan pembayaran Listrik, Telepon dan Air.

e. Melaksanakan kegiatan peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit

Tipe C, Puskesmas/Pustu berupa pembangunan ruang perawatan dan

Rehab Rumah Sakit Tipe C, Puskesmas dan Pustu sebagai berikut :

1) Pembangunan RSUD Tipe C Kota Kupang, Perencanaan Master Plan

RSUD (UPL/UKL Rumah Sakit).

2) Pembangunan Pustu menjadi Puskesmas Penfui

3) Rehab Puskesmas Bakunase

4) Rehab Puskesmas Alak

5) Rehab Puskesmas Sikumana

6) Rehab Puskesmas Oepoi

7) Rehab Puskesmas Kupang Kota

8) Rehab Puskesmas Naioni

9) Rehab Puskesmas Pembantu Fatufeto

Page 76: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 71

10) Rehab Puskesmas Pembantu Kelapa Lima

11) Rehab Puskesmas Pembantu Batuplat

12) Rehab Puskesmas Pembantu Manutapen

13) Rehab Rumah Paramedis Puskesmas Bakunase

14) Rehab Rumah Paramedis Puskesmas Sikumana

15) Rehab Rumah Paramedis Pustu Bello

16) Rehab Pustu Paramedis Pustu Mantasi

17) Rehab Pustu Paramedis Pustu Nunbaun Delha

18) Pengadaan Alat-alat kedokteran

19) Pengadaan 38 unit roda dua

20) Pengadaan alat-alat nonmedis

21) Pembangunan Gudang Obat

22) Belanja Modal Pengadaan Meubeler

6.3.3. Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan melakukan kegiatan selama tahun 2008 sebagai

berikut: Melaksanakan administrasi keuangan : Bendaharawan dibawah

lingkungan Dinas Kesehatan telah melakukan pembukuan/administrasi

keuangan serta pembuatan SPJ setiap bulan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku. Sub.Bag Keuangan dalam rangka melaksanakan kegiatannya telah

melakukan administrasi keuangan baik kegiatan langsung maupun kegiatan

tak langsung.

6.4. Pembiayaan Kesehatan

a. Pendapatan / Penerimaan

Dibidang penerimaan daerah Dinas Kesehatan Kota Kupang sesuai

dengan Peraturan Daerah Kota Kupang No. 11 tahun 2002 tentang

Retribusi Pelayanan Kesehatan berperan memberikan dukungan bagi

terlaksananya upaya kegiatan ektensifikasi dan intensifikasi penerimaan

daerah. Kewajiban tugas Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk melakukan

pemungutan secara operasional dilaksanakan melalui retribusi atas

pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis, adapun

Page 77: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 72

penerimaan retribusi kesehatan di UPT Dinas Kesehatan Kota Kupang

berupa karcis Umum, Rawat Inap Persalinan, Penerimaan Askes,

Laboratorium, Pengujian Kesehatan dan Pelayanan Gigi dengan total

pencapaian berjumlah : Rp.738.156.000.-

b. Belanja / Pengeluaran yang berasal dari :

1) APBD Kota Kupang :

Dari APBD Kota Kupang termasuk dana DAK yang dialokasikan ke

Dinas Kesehatan Kota Kupang sebanyak Rp. 21.658.813,635, dan

terealisasi sebesar : Rp. 11.708.641.144,- (45,94%). Anggaran ini di

alokasikan untuk kegiatan - kegiatan belanja tak langsung dan belanja

langsung.

2) Dana APBN

Dana APBN untuk Dinas Kesehatan Kota Kupang antara lain berupa

dana Dekonsentrasi. Dana Dekonsentrasi ini disalurkan melalui Dinas

Kesehatan Propinsi NTT sebanyak Rp. 250.000.000,- terealisasi

sebanyak Rp. 250.000.000,- (100 %).

3) Dana - dana lainnya

Program Dinas Kesehatan Kupang yang dianggarkan menggunakan

dana lainnya :

a) Pinjaman Luar Negeri

Jumlah dana yang dialokasikan sebesar Rp.1.500.000.000,-

b) Askeskin dan Askes social

Jumlah dana yang dialokasikan sebesar Rp. 821.830.000,-

c) Lain-lain

Dana yang dialokasikan sebesar Rp. 2.000.000.000,-

c. Uraian Kegiatan (Belanja Tidak Lansung maupun Belanja Lansung) :

1) Belanja Tidak Lansung :

Belanja Pegawai / Personalia

Anggaran ini dialokasikan dalam rangka memenuhi kebutuhan gaji dan

tunjangan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Kesehatan Kota

Kupang. Tujuannya adalah memenuhi biaya gaji dan tunjangan-

Page 78: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 73

tunjangan lain berupa tunjangan anak, keluarga, fungsional, fungsional

umum, beras, khusus dan tambahan penghasilan PNS.

a) Masukan : Dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota

Kupang, Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk belanja Aparatur

(Tidak Lansung) mendapat dana sebesar Rp. 17.461.621.800,-

dana tersebut dialokasikan untuk biaya belanja pegawai (Gaji /

Tunjangan PNS).

b) Keluaran : Dari belanja Tidak Langsung yang dialokasikan dapat

membiayai gaji dan Tunjangan – tunjangan Pegawai dilingkungan

Dinas Kesehatan Kota Kupang dan jajarannya.

c) Hasil : Terbayarnya gaji pegawai Negeri Sipil dan Tunjangan –

tunjangannya.

d) Manfaat : Termotivasinya karyawan dan pegawai dalam

melaksanakan tugas serta mendorong peningkatan kinerja

pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Kupang.

e) Dampak : Lancarnya pencapaian pelayanan pada masyarakat di

bidang kesehatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya di

lingkungan Dinas Kesehatan.

2) Belanja Lansung :

a) Belanja Pegawai / Personalia

Belanja pegawai pada belanja lansung digunakan untuk memenuhi

honorarium panitia kegiatan dan honorarium pegawai tidak tetap,

petugas fogging, dan honor panitia kegiatan serta uang lembur

petugas.

b) Masukan : Belanja pegawai pada belanja langsung Dinas

Kesehatan Kota Kupang dan UPT–nya dianggarkan sebesar

digunakan untuk memenuhi honorarium panitia kegiatan Belanja

pegawai pada belanja langsung Dinas Kesehatan Kota Kupang

dan UPT–nya dianggarkan sebesar Rp. 21.658.813.635,- dan

sampai dengan 31 Desember 2008 telah di realisasikan sebesar

Rp. 11.708.641.144,- (45,94 %).

Page 79: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 74

c) Keluaran : Terlaksananya pembayaran belanja pegawai untuk

memenuhi honorarium panitia kegiatan dan honorarium pegawai

tidak tetap, petugas fogging, dan honor panitia kegiatan serta uang

lembur petugas.

d) Hasil : Terbayarnya uang jasa kerja pegawai tidak tetap, petugas

fogging, dan honor panitia kegiatan serta uang lembur petugas.

e) Manfaat : Lancarnya semua program / kegiatan Dinas Kesehatan

yang dilaksanakan oleh petugas di atas.

f) Dampak : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

d. Belanja Barang dan Jasa

Anggaran Belanja Barang dan jasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan

yang mendukung kegiatan administrasi program–program yang ada di

lingkungan Dinas Kesehatan Kota Kupang dan UPT–nya termasuk di

dalamnya biaya perjalanan dinas.

a) Masukan : Belanja barang dan jasa untuk Kantor Dinas Kesehatan

Kota Kupang dan UPT-nya dianggarkan sebesar

RP. 9.837.442.600,- dan sampai dengan 31 Desember 2008 telah

direalisasikan sebesar RP. 3.804.448.016,-(38,7 %).

b) Keluaran : Telah dilaksanakan administrasi di lingkungan Dinas

Kesehatan Kota Kupang.

c) Hasil : Tertibnya administrasi perkantoran dan lancarnya kegiatan

pembinaan dan pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Kupang.

d) Manfaat : Terpenuhinya kebutuhan administrasi kantor dalam rangka

pelayanan administrasi umum, perlengkapan, dan kebutuhan

program kesehatan di Kota Kupang.

e) Dampak : Terpenuhinya kebutuhan sarana dan Prasarana dalam

urusan pelayanan administrasi dan program pelayanan kesehatan di

lingkungan Dinas Kesehatan Kota Kupang.

e. Belanja Modal

Dalam rangka meningkatklan mutu pelayanan kesehatan maka Dinas

Kesehatan Kota Kupang perlu meningkatkan sarana dan prasarana yang

Page 80: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 75

ada termasuk peningkatan jumlah bangunan, peralatan kantor, dan

kendaraan.

a) Masukan : Belanja Modal untuk Dinas Kesehatan Kota Kupang

dianggarkan sebesar Rp. 7.192.700.000,- dan terealisasi sampai

dengan 31 Desember 2008 sebesar Rp. 6.708.238.979,- (93,26 %).

b) Keluaran : bertambahnya jumlah bangunan gedung Kantor di

lingkungan Dinas Kesehatan dan GFK termasuk di dalamnya

Pembangunan Puskesmas Baru, bertambahnya jumlah peralatan

Kantor dan kendaraan Dinas roda 2.

c) Hasil : Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana kantor,

kendaraan dinas roda 2 dan mobiler yang ada sehingga dapat

dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan program pelayanan

kesehatan di Kota Kupang.

d) Manfaat : Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan pada

masyarakat di Kota Kupang.

e) Dampak : Tercapainya secara optimal peningkatan derajat

kesehatan masyarakat Kota Kupang.

3) Peningkatan Manajemen Kesehatan :

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dasar agar terjadi peningkatan

mutu pelayanan pada masyarakat, maka diharapkan adanya

peningkatan terhadap manajemen kesehatan. Kegiatan–kegiatan

Program Peningkatan SIK antara lain :

1) Penyusunan Laporan Kerja tahun 2008

2) Penyusunan Rencana Kerja tahun 2008

3) Penyusunan Rencana Kerja Anggaran tahun 2008

4) Rakerkesda

5) Penyusunan Profil Kesehatan Kota Kupang tahun 2008

6) Pertemuan Manajemen Puskesmas

7) Pengumpulan Data Profil Kesehatan Kota Kupang

8) Pembinaan Administrasi Keuangan

9) Pembinaan Kepegawaian ke Puskesmas

10) Pembinaan Administrasi Barang Inventaris

Page 81: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 76

11) Konsultasi RKA / DPA ke Bagian Keuangan Pemkot Kupang

12) Pengumpulan Data Profil Kesehatan Kota Kupang Ke

Instansi/Dinas yang terkait.

a) Masukan : Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan

Kesehatan menggunakan dana APBD Kota Kupang sebesar

Rp. 44.300.000,- terealisasi Rp. 39.300.000,- (88,71 %).

b) Keluaran :

ƒ Terjadinya peningkatan SDM petugas Puskesmas

ƒ Peningkatan Mutu sistem pelaporan

ƒ Peningkatan mutu pelayanan pada masyarakat

c) Hasil : Tersusunnya sistem data dan pelaporan, baik laporan

keuangan maupun laporan kerja di Dinas Kesehatan Kota Kupang.

d) Manfaat : Tersedianya laporan dan data yang baik dan bermutu

e) Dampak : Meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan pada

masyarakat yang pada akhirnya menurunkan angka kesakitan dan

kematian dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Page 82: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 77

BAB VII

PENUTUP

7.1. KESIMPULAN

1. Masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap pemeliharaan Sanitasi

Tempat–Tempat Umum, walaupun telah dilakukan pembinaan dan

pengawasan secara bertingkat oleh Puskesmas sesuai wilayah kerja dan

Dinas Kesehatan Kota.

2. Sarana media promkes masih kurang mencukupi, terutama di Puskesmas,

upayanya diusulkan pengadaannya.

3. Dukungan dari lintas sektor terkait dan tokoh masyarakat masih rendah,

upaya koordinasi ditingkatkan melalui advokasi.

4. Masih rendahnya kepedulian pokjanal kecamatan dan Pokja Kelurahan

dalam mengawasi pengelolaan Posyandu, upaya yang dilakukan

melaksanakan pembinaan dan pertemuan dengan Pokjanal Posyandu

Kecamatan dan Pokja Kelurahan demi tercapainya pemberdayaan

masyarakat di Posyandu yang terlihat dengan meningkatnya D/S di setiap

Posyandu.

5. Masih rendahnya perilaku masyarakat terhadap pemberdayaan perilaku

hidup bersih dan sehat, upaya yang dilakukan meningkatkan Program

PHBS di Kelurahan.

6. Sebagian besar pencapaian program di Subdin Kesga belum mencapai

target seperti cakupan K1, K4, Persalinan oleh nakes, dan kunjungan

Neonatus.

7. Masih ada beberapa program yang belum mencapai target dengan segala

permasalahannya seperti Pemantauan status gizi balita (D/S masih

rendah), pelaksanaaan program UKS, deteksi resiko tinggi bumil oleh

tenaga kesehatan dan masyarakat, deteksi tumbuh kembang balita dan

pembinaan kesehatan murid TK.

Page 83: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 78

8. Dari data dapat dilihat bahwa untuk program KIA hampir semua belum

mencapai target. Untuk program dan yang masih rendah adalah ASI

Exlusive disebabkan masih kurangnya sosialisasi tentang manfaat ASI Ibu

dan juga banyak ibu yang setelah anak berumur 3 Bulan menghentikan

sehingga target pemberian ASI saja sampai anak berumur 6 Bulan tidak

tercapai.

9. Program Gizi dapat dilihat bahwa juga hampir semua belum mencapai

target kecuali masih ada jumlah balita yang tidak terpantau status gizinya

dan juga masih ditemukan gizi buruk pada balita.

10. Program Usila dari data terlihat bahwa sudah hampir semua kelurahan

mempunyai 1 buah posyandu lansia, dan masih ada yang belum dan juga

para lansia yang memanfaatkan posyandu lansia memang masih perlu

ditingkatkan.

11. Program UKS dari data dapat dilihat bahwa untuk pelayanan kesehatan

murid SD, SLTP dan SMU belum dilaksanakan hal ini disebabkan masih

kurangnya biaya untuk operasional petugas Puskesmas ke lapangan dan

juga masih kurangnya koordinasi tim lintas sektor terkait disemua lini.

12. Cakupan ABJ rata - rata, belum seperti yang di harapkan (> 95 %), pada

beberapa kelurahan masih ada yang dibawah 80%. Ke depan masih

dibutuhkan pelaksanaan pemeriksaan jentik secara berkala & abatisasi

serta meningkatkan penyuluhan tentang penyakit DBD dan

pencegahannya. Kedua kegiatan ini diharapkan untuk selalu mengingatkan

masyarakat dan Pelaksana Program akan resiko terjadi/meningkatnya

kasus DBD. Untuk kegiatan ini ke depan perlu adanya peningkatan kinerja

bagi Jumantik, yang melakukan pemeriksaan jentik secara kontinu serta

melaksanakan pemberian abate.

13. Belum tercapainya target penemuan penderita TBC Paru BTA Positif, hal

ini disebabkan masih rendahnya penjaringan kasus yang dilakukan oleh

petugas puskesmas. Kedepan penjaringan kasus TB Paru ini lebih

meningkatkan kerja sama dengan dokter praktek swasta, sehingga

penemuan kasus TB dengan BTA Positif akan lebih banyak, yang pada

akhirnya akan menurunkan penularan terutama kasus TB Paru BTA positif.

Page 84: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 79

Dari hasil pemantauan di lapangan, untuk menunjang kesembuhan

penderita, perlu adanya Pemberian makanan tambahan disamping

memberikan pengobatan dengan OAT, yang dananya diusulkan dari

APBD.

7.2. SARAN

1. Perlu adanya pertemuan secara berkala untuk meningkatkan komitmen

dan adanya koordinasi lintas program maupun lintas sektor dengan instansi

terkait dalam menunjang keberhasilan program

2. Perlu adanya peningkatan keterpaduan dalam pelaksanaan program

kesehatan di kecamatan yang masih tinggi masalah kesehatannya.

3. Kedepan diharapkan anggaran dapat terealisir sesuai dengan jadwal

sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

4. Perlu dilanjutkan adanya Pemberian makanan tambahan disamping

memberikan pengobatan dengan OAT, yang dananya diusulkan dari APBD

II.

5. Meningkatkan SDM petugas dari segi kualitas dan kuantitas seperti dengan

melaksanakan pelatihan jabatan funsional dan juga meningkatkan

pendidikan dari D III ke S 1 dan seterusnya.

6. Pelaksanaan kegiatan peran serta masyarakat sudah berjalan sesuai

dengan rencana kegiatan namum dalam pelaksanaannya masih belum

mencapai hasil yang optimal karena dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak

terlepas dari komitmen aparat pembina dan keikut sertaan masyarakat.

7. Menambah dana untuk meningkatkan sarana dan prasarana. Untuk

menunjang pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan.

8. Melakukan pembinaan terpadu bersama lintas sektor terkait.

9. Dilengkapi peralatan yang mendukung kegiatan pengawasan di lapangan

terutama untuk pengukuran kualitas air dan lingkungan.

10. Perlu dibentuk tim perumus penyusunan Peraturan Derah dalam

pemberian izin di bidang kesehatan.

Page 85: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

Profil Kesehatan Kota Kupang 2008 (Sekretariat) Created by : Welem’S 80

Page 86: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

NO INDIKATOR No. Lampiran

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 180,27 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 49 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 286.306 Jiwa Tabel 1

4 Kepadatan Penduduk /Km2

1.588 Jiwa/Km2

Tabel 1

5 Jumlah Penduduk Laki-laki 145.385 Jiwa Tabel 3

6 Jumlah Penduduk Perempuan 286.306 Jiwa Tabel 2

7 Rasio Beban Tanggungan 0,00 Tabel 2

8 Rasio Jenis Kelamin 0,00 Tabel 2

9 Pddk 10 th keatas Melek Huruf 98,47 % Tabel 5

10 Pddk 10 th keatas Melek Huruf (Laki-laki) 99,27 % Tabel 5

11 Pddk 10 th keatas Melek Huruf (Perempuan) 97,66 % Tabel 5

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

12 Jumlah Lahir Hidup 6753 Bayi Tabel 6

13 Jumlah Bayi Mati 70 Bayi Tabel 6

14 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 10,37 Tabel 6

15 Jumlah Balita Mati 10 Balita Tabel 6

16 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 1,5 Tabel 6

17 Jumlah Kematian Ibu Maternal 14 Ibu Tabel 7

18 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 207,32 Tabel 7

B.2 Angka Kesakitan

19 AFP Rate < 15 th #DIV/0! Tabel 9

20 TB Paru Sembuh 48,18 % Tabel 9

21 Pneumonia Balita Ditangani 100 % Tabel 9

22 HIV/AIDS ditangani 100 % Tabel 10

23 Infeksi Menular Seksual ditangani 100 % Tabel 10

24 Angka Kesakitan DBD 141,46 Tabel 10

25 DBD ditangani 100,00 % Tabel 10

26 Angka Kesakitan Diare 32,54 Tabel 10

27 Diare pada Balita ditangani 55,52 % Tabel 10

28 Angka Kesakitan Malaria 25,27 Tabel 11

29 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (PB) 58,33 % Tabel 12

30 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (MB) 73,08 % Tabel 12

31 Kasus Penyakit Filariasis ditangani 0 % Tabel 13

32 Jumlah Kasus Difteri 0 Kasus Tabel 14

33 Jumlah Kasus Pertusis 0 Kasus Tabel 14

34 Jumlah Kasus Tetanus 0 Kasus Tabel 14

35 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 Kasus Tabel 14

36 Jumlah Kasus Campak 22 Kasus Tabel 14

37 Jumlah Kasus Polio 0 Kasus Tabel 14

38 Jumlah Kasus Hepatitis B 49 Kasus Tabel 14

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAI

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

Page 87: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

NO INDIKATOR No. LampiranANGKA/NILAI

B.3 Status Gizi

39 Kunjungan Neonatus (KN2) 76,87 % Tabel 15

40 Kunjungan Bayi 305,54 % Tabel 15

41 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,82 % Tabel 15

42 BBLR ditangani 100 % Tabel 15

43 Balita ditimbang 73,11 % Tabel 16

44 Balita BB Naik 63,53 % Tabel 16

45 BGM 6,75 % Tabel 16

46 Balita Gizi Buruk 4,02 % Tabel 16

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

47 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98,81 % Tabel 17

48 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 54,95 % Tabel 17

49 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 84,87 % Tabel 17

50 Deteksi Dini Tumbang Anak Balita - % Tabel 18

51 Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD/MI 29,25 % Tabel 18

52 Pemeriksaan Kesehatan Siswa SMP/SMU - % Tabel 18

53 Peserta KB Baru 12,07 % Tabel 19

54 Peserta KB Aktif 277,91 % Tabel 19

55 Peserta KB Aktif (MKJP + Non MKJP) 400 % Tabel 20

56 Peserta KB Baru (MKJP + Non MKJP) 400 % Tabel 21

57 Desa/Kelurahan UCI 30,61 % Tabel 22

58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 81,41 % Tabel 23

59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 6801,4 % Tabel 23

60 MP-ASI Bayi BGM 14,9 % Tabel 24

61 Anak Balita Mendapat Vit.A 2x 51,02 % Tabel 24

62 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 4,56 % Tabel 24

63 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe1 54,07 % Tabel 25

64 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 53,46 % Tabel 25

65 WUS dg imunisasi TT5 18,10 % Tabel 26

66 Ketersediaan darah Bumil yg dirujuk #DIV/0! % Tabel 27

67 Ketersediaan darah Neonatus yg dirujuk #DIV/0! % Tabel 27

68 Bumil Risti/Komplikasi 51,31 % Tabel 28

69 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 43,24 % Tabel 28

70 Neonatal Risti dirujuk 0,87 % Tabel 28

71 Neonatal Risti dirujuk dan ditangani 130,51 % Tabel 28

72 Sarkes dg Kemampuan Yan. Gadar 100,00 % Tabel 29

73 Desa/Kel. Terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 30

74 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 45,41 % Tabel 32

75 Desa/Kel. Dg Garam Beryodium yg baik #REF! % Tabel 33

76 Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap 0,28 % Tabel 34

77 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 18,81 % Tabel 34

78 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 60,17 % Tabel 34

79 Peserta Jaminan Kesehatan Pra Bayar 96,99 % Tabel 36

80 Penduduk Miskin dicakup JPKM 100 % Tabel 37

81 Penduduk Miskin Mendapat Yankes 1114,440664 % Tabel 37

82 Bayi Gakin BGM Mendapat MP-ASI #DIV/0! % Tabel 37

83 Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila 88,57 % Tabel 39

84 WUS yang diberi Kapsul Yodium #DIV/0! % Tabel 40

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

85 Sarkes yang memiliki Labkes 90,91 % Tabel 43

Page 88: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

NO INDIKATOR No. LampiranANGKA/NILAI

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

86 Rumah Tangga ber-PHBS 39,05 % Tabel 45

87 Posyandu Aktif 11,37 % Tabel 46

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Rumah yang diperiksa kesehatannya 18,84 % Tabel 47

89 Rumah Sehat 63,40 % Tabel 47

90 Keluarga yang diperiksa air bersihnya 52,35 % Tabel 48

91 Keluarga yang memiliki akses air bersih 52,88890456 % Tabel 48

92 KK memiliki Jamban 100 % Tabel 49

93 KK memiliki Jamban Sehat 63,2767832 % Tabel 49

94 KK memiliki Tempat Sampah 100,00 % Tabel 49

95 KK memiliki Tempat Sampah Sehat 57,86 % Tabel 49

96 KK memiliki Pengelolaan Air Limbah 100,00 % Tabel 49

97 KK memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 60,51 % Tabel 49

98 TUPM Sehat 22,49 % Tabel 50

99 Institusi dibina Keslingnya 76,89 % Tabel 51

100 Rmh/Bangn diperiksa Jentik Nyamuk Aedes - % Tabel 52

101 Rmh/Bangn bebas Jentik Nyamuk Aedes #DIV/0! % Tabel 52

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Tenaga Kesehatan

102 Jumlah Tenaga Medis 29 Orang Tabel 53

103 Jumlah Tenaga Perawat dan Bidan 282 Orang Tabel 53

104 Jumlah Tenaga Farmasi 38 Orang Tabel 53

105 Jumlah Tenaga Gizi 19 Orang Tabel 53

106 Jumlah Tenaga Tehnisi Medis 13 Orang Tabel 53

107 Jumlah Tenaga Sanitasi 32 Orang Tabel 53

108 Jumlah Tenaga Kesmas 16 Orang Tabel 53

109 Jumlah Tenaga Kesehatan 429 Orang Tabel 53

110 Jumlah Tenaga Dokter Spesialis 1 Orang Tabel 55

111 Jumlah Tenaga Dokter Umum 20 Orang Tabel 55

112 Jumlah Tenaga Dokter Gigi 7 Orang Tabel 55

D.2 Pembiayaan Kesehatan

113 Total Anggaran Kesehatan 23.896.576.298 Rp. Tabel 60

114 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 100,00 % Tabel 60

115 Anggaran Kesehatan Perkapita 44,42 % Tabel 60

D.3 Sarana Kesehatan

116 Jumlah Desa Siaga 11 Desa Tabel 62

117 Jumlah Polindes - Polindes Tabel 62

118 Jumlah Posyandu 255 Psyd Tabel 62

Page 89: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 1

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH PENDUDUK RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA /km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 ALAK 86,91 - 11 11 45.945 9.985 5 529

2 KELAPA LIMA 18,24 - 15 15 73.277 14.415 5 4.017

3 OEBOBO 20,32 - 14 14 111.140 21.368 5 5.469

4 MAULAFA 54,8 - 9 9 55.944 10.526 5 1.021

JUMLAH (KAB/KOTA) 180,27 - 49 49 286.306 56.294 5 1.588

Sumber: BPS Kota Kupang

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

Page 90: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI (TAHUN) PEREMPUAN (TAHUN)

<1 1-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JML <1 1-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JML

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 ALAK 45.945 - -

2 KELAPA LIMA 73.277 - -

3 OEBOBO 111.140 - -

4 MAULAFA 55.944 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 286.306 - - - - - - 145.385 - - - - - - 286.306

Sumber: BPS Kota Kupang

Catatan : Jumlah kolom 10 + kolom 17 = kolom 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,

RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN

RASIO

BEBAN

TANG

GUNGAN

RASIO

JENIS

KELAMIN

NO KECAMATANJUMLAH

PENDUDUK

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

Page 91: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI % PEREMPUAN % LAKI-LAKI+PEREMPUAN %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 0 - 4 15803 10,87 14.508 10,28 30.311 11

2 5 - 9 15789 10,86 13.572 9,63 29.361 10

3 10 - 14 14495 9,97 12.993 9,22 27.488 10

4 15 - 19 16996 11,69 17.038 12,09 34.034 12

5 20 - 24 15411 10,60 16.446 11,67 31.857 11

6 25 - 29 15396 10,59 14.487 10,28 29.883 10

7 30 - 34 10947 7,53 11.415 8,10 22.362 8

8 35 - 39 9203 6,33 10.175 7,22 19.378 7

9 40 - 44 8142 5,60 7.751 5,50 15.893 6

10 45 - 49 9595 6,60 7.145 5,07 16.740 6

11 50 - 54 4754 3,27 5.567 3,95 10.321 4

12 55 - 59 3155 2,17 2.565 1,82 5.720 2

13 60 - 64 1948 1,34 2.382 1,69 4.330 2

14 65 - 69 1701 1,17 1.959 1,39 3.660 1

15 70 - 74 858 0,59 1.396 0,99 2.254 1

16 75+ 1192 0,82 1.522 1,08 2.714 1

-

145.385 100 140.921 100 286.306 100

Sumber: BPS Kota Kupang

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

Page 92: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 4

LAKI-LAKI PEREMPUAN

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD

SD/MISLTP/

MTs

SLTA/

MA

AK/

DIPLO

MAT

UNIVE

RSITA

S

JUMLAH

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD

SD/MISLTP/

MTs

SLTA/

MA

AK/

DIPLO

MAT

UNIVER

SITASJUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 ALAK 3.201 966 683 4.850 3.236 1.045 686 4.967

2 KELAPA LIMA 5.944 2.705 1.367 10.016 6.010 2.925 1.372 10.307

3 OEBOBO 6.097 2.512 3.415 12.024 6.164 2.716 3.426 12.306

4 MAULAFA 3.353 2.319 802 6.474 3.390 2.507 805 6.702

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 18.595 8.502 6.267 - - 33.364 - - 18.800 9.193 6.289 - - 34.282

TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS DIRINCI MENURUT

Sumber: BPS Kota Kupang

NO KECAMATAN

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

Page 93: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

JUMLAH MELEK HURUF % JUMLAH MELEK HURUF % JUMLAH MELEK HURUF %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 ALAK - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0!

2 KELAPA LIMA - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0!

3 OEBOBO - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0!

4 MAULAFA - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0!

- - 99,27 - - 97,66 - - 98,47 JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: BPS Kota Kupang

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO

TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS

Page 94: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 6

LAHIR

HIDUP+

LAHIR MATI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

ALAK 755 - 755 0,00 8 4.127 3

NAIONI 127 0 127 0,00 3 857 1

PASIR PANJANG 835 2 837 0,24 8 13.502 1

KUPANG KOTA 193 3 196 1,53 9 869 3

OESAPA 757 9 766 1,17 11 2.314 0

OEBOBO 966 23 989 2,33 13 1.903 1

BAKUNASE 1.093 - 1.093 0,00 1 1.878 0

OEPOI 702 - 702 0,00 - 5.272 0

SIKUMANA 1.021 2 1.023 0,20 14 5.750 0

PENFUI 304 5 309 1,62 3 13.042 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.753 44 6.797 0,65 70 49.514 10

10,4 1,5

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Kesga)

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

JUMLAH BAYI

MATI

KELAPA LIMA

LAHIR HIDUP

KOTA KUPANG

PUSKESMAS

TAHUN 2008

JUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT KECAMATAN

MAULAFA

2

JUMLAH

BALITA MATINO

LAHIR MATI

%

LAHIR MATI

3

JUMLAH

BALITA KECAMATAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

JUMLAH

1 ALAK

OEBOBO

4

Page 95: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL

KEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN

IBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS

1 2 3 4 5 6 7 8

ALAK 755 - - 1 1

NAIONI 127 - - - -

PASIR PANJANG 835 - 1 - 1

KUPANG KOTA 193 1 - 1 2

OESAPA 757 1 3 4

OEBOBO 966 - 1 1 2

BAKUNASE 1.093 - 1 - 1

OEPOI 702 1 - - 1

SIKUMANA 1.021 2 - - 2

PENFUI 304 - - - -

6.753 5 3 6 14

ANGKA KEMATIAN IBU MATERNAL (DILAPORKAN) 207,32

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Kesga)

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu maternal = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu Maternal (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL MENURUT KECAMATAN

JUMLAH (KAB/KOTA)

1 ALAK

MAULAFA

OEBOBO

KELAPA LIMA2

4

3

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH LAHIR

HIDUP JUMLAH

Page 96: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 8

MATI LUKA BERAT LUKA RINGAN JML% THD TOTAL

KORBANMATI LUKA BERAT LUKA RINGAN JML

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 ALAK 16 7 13 9 29 10 24,14 44,83 31,03 100 1,81

2 KELAPA LIMA 64 26 41 44 111 40 23,42 36,94 39,64 100 1,73

3 OEBOBO 72 24 37 34 95 34 25,26 38,95 35,79 100 1,32

4 MAULAFA 14 11 23 8 42 15 26,19 54,76 19,05 100 3,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 169 68 114 95 277 100 24,55 41,16 34,30 100 1,64

96,75

Sumber : SAMSAT LANTAS KOTA KUPANG

RASIO PER 100.000 PENDUDUK

% KORBANJUMLAH

KEJADIAN

KECELAKAAN

NO KECAMATAN

JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS

DAN RASIO KORBAN LUKA DAN MENINGGAL TERHADAP JUMLAH PENDUDUK

DIRINCI MENURUT KECAMATAN

JUMLAH KORBAN

TAHUN 2008

RASIO KORBAN

PER KEJADIAN

KECELAKAAN

Page 97: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 9

TB PARU

KLINIS (+) DIOBATI SEMBUH%

SEMBUH

JML

PENDERITA

JML PEND

BALITA

BALITA

DITANGANI

% BALITA

DITANGANI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

ALAK - 113 28 28 15 53,57 34 34 34 100

NAIONI - 35 2 2 2 100,00 41 39 39 100

PASIR PANJANG 2 525 35 35 18 51,43 61 61 61 100

KUPANG KOTA 6 48 11 11 6 54,55 27 27 27 100

OESAPA - 10 25 25 9 36,00 12 12 12 100

OEBOBO 2 238 40 40 18 45,00 76 47 47 100

BAKUNASE 4 89 20 20 8 40,00 21 11 11 100

OEPOI - 10 26 26 12 46 - - - -

SIKUMANA 5 49 57 57 28 49,12 1 1 1 100

PENFUI 1 5 3 3 3 100,00 - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 20 1.122 247 247 119 48,18 273 232 232 100

ANGKA KESAKITAN #DIV/0!

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin P2)

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS

1 ALAK

2

3

4

KELAPA LIMA

OEBOBO

MAULAFA

AFP RATE, % TB PARU SEMBUH, DAN PNEUMONIA BALITA DITANGANI

PNEUMONIA

PUSKESMASKECAMATANNOAFP <

15 TH

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

Page 98: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 10

HIV/AIDS DBD

JML

KASUSDITANGANI

% DITANGANI

JML

KASUSDITANGANI

% DITANGANI

JML

KASUSDITANGANI

% DITANGANI

JML

KASUS

JML

DIARE

PADA

BALITA

DIARE

PADA

BALITA

DITANGANI

% DITANGANI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

ALAK - - - 119 119 100 47 47 100 1.550 785 785 51

NAIONI - - - 32 32 100 5 5 100 534 252 252 47

PASIR PANJANG - - - 373 373 100 44 44 100 1.300 706 706 54,31

KUPANG KOTA - - - 72 72 100 12 12 100 335 206 206 61

OESAPA - - - 51 51 - 34 34,00 100 987 650 650 65,86

OEBOBO - - - 382 382 100 55,00 55,00 100,00 729 470 470 64,47

BAKUNASE - - - 133 133 100 80 80 100 1.159 630 630 54

OEPOI - - - 11 11 100 61,00 61,00 100 476 268 268 56,30

SIKUMANA - - - 88 88 100 40 40 100 1.675 877 877 52

PENFUI - - - 39 39,00 - 27 27 100 570 328 328 57,54

JUMLAH (KAB/KOTA) 148 148 100 1.300 1.300 100 405 405 100,0 9.315 5.172 5.172 55,52

ANGKA KESAKITAN 148 141,46 32,54

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin P2)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS 1,45

1 ALAK

2

3

4

KELAPA LIMA

OEBOBO

MAULAFA

HIV/AIDS, INFEKSI MENULAR SEKSUAL, DBD DAN DIARE PADA BALITA DITANGANI

DIARE

NO PUSKESMAS

IMS

KECAMATAN

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

Page 99: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 11

MALARIA

KLINIS POSITIF % POSITIF DIOBATI % DIOBATI

1 2 3 4 5 6 7 8

ALAK 1.094 74 6,76 74 6,76

NAIONI 146 22 15,07 22 15,07

PASIR PANJANG 611 38 6,22 38 6,22

KUPANG KOTA 825 60 7,27 60 7,27

OESAPA 272 28 10,29 28 10,29

OEBOBO 2.039 177 8,68 177 8,68

BAKUNASE 1.354 93 6,87 93 6,87

OEPOI 231 25 10,82 25 10,82

SIKUMANA 578 106 18,34 106 18,34

PENFUI 86 13 15 13 15,12

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.236 636 9 636 8,79

ANGKA KESAKITAN (API/AMI) PER 1000 PDDK 25,27 2,22

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin P2)

Ket : API untuk wilayah Jawa dan Bali (Malaria positif per 1000 penduduk)

AMI untuk wilayah luar Jawa dan Bali (Malaria klinis per 1000 penduduk)

286306

1 ALAK

2

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

NO PUSKESMASKECAMATAN

PERSENTASE PENDERITA MALARIA DIOBATI

4 MAULAFA

KELAPA LIMA

OEBOBO3

Page 100: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 12

PEND PB RFT PB % RFT PB PEND MB RFT MB % RFT MB

1 2 4 5 6 7 8 9

ALAK 2 1 50,00 6 5 83,33

NAIONI 1 - - 3 1 33,33

PASIR PANJANG 2 2 100 5 3 60

KUPANG KOTA 3 1 33 23 7 30,43

OESAPA 1 1 100 1 2 200

OEBOBO 1 1 100 1 9 900

BAKUNASE - - - 3 3 100

OEPOI 1 - - - -

SIKUMANA 1 1 100 10 8 80,00

PENFUI - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 7 58,33 52 38 73,08

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin P2)

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT

1 ALAK

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

KUSTAKECAMATANNO

3

PUSKESMAS

4

KELAPA LIMA

OEBOBO

MAULAFA

2

3

Page 101: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 13

JUMLAH DITANGANI % DITANGANI

1 2 4 5 6

ALAK 0 0 0

NAIONI 0 0 0

PASIR PANJANG 0 0 0

KUPANG KOTA 0 0 0

OESAPA 0 0 0

OEBOBO 0 0 0

BAKUNASE 0 0 0

OEPOI 0 0 0

SIKUMANA 0 0 0

PENFUI 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin P2)

3

KASUS PENYAKIT FILARIASIS DITANGANI

1 ALAK

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

PENDERITA PENY. FILARIASISKECAMATANNO PUSKESMAS

4

KELAPA LIMA

OEBOBO

MAULAFA

2

3

Page 102: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 14

JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI PERTUSIS TETANUSTETANUS

NEONATORUMCAMPAK POLIO HEPATITIS B

1 2 4 5 6 7 8 9 10

ALAK 0 0 0 0 0 0 1

NAIONI 0 0 0 0 0 0 0

PASIR PANJANG 0 0 0 0 1 0 0

KUPANG KOTA 0 0 0 0 5 0 0

OESAPA 0 0 0 0 0 0 0

OEBOBO 0 0 0 0 2 0 46

BAKUNASE 0 0 0 0 7 0 2

OEPOI 0 0 0 0 0 0 0

SIKUMANA 0 0 0 0 5 0 0

PENFUI 0 0 0 0 2 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 22 0 49

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin P2)

JUMLAH KASUS DAN ANGKA KESAKITAN PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)

1 ALAK

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

PUSKESMAS

3

4 MAULAFA

NO KECAMATAN

KELAPA LIMA2

OEBOBO3

Page 103: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 15

JUMLAH KN2 % JML BAYI KUNJ %JML LAHIR

HIDUP

DI

TIMBANG

%

DITIMBANGBBLR

%

BBLR

BBLR

DITANGANI

% BBLR

DITANGANI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

ALAK 755 553 73,25 1.020 2.827 277,16 755 546 72 10 1,32 10 100

NAIONI 127 93 73,23 170 326 191,76 127 101 80 4 3,15 4 100

PASIR PANJANG 835 543 65,03 757 2.812 371,47 835 - - 3 0,36 3 100

KUPANG KOTA 193 188 97 185 366 197,84 193 184 95 2 1,04 2 100

OESAPA 757 636 84,02 957 741 77,43 757 56 7 12 1,59 12 100

OEBOBO 966 820 85 761 3.964 520,89 966 723 75 30 3,11 30 100

BAKUNASE 1.093 809 74,02 689 3.855 559,51 1.093 864 79 50 4,57 50 100

OEPOI 702 698 99,43 702 4.663 664,25 702 - - - - - #DIV/0!

SIKUMANA 1.021 586 57,39 1.021 589 57,69 1.021 703 69 11 1,08 11 100

PENFUI 304 265 87 386 169 43,78 304 209 69 1 0,33 1 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.753 5.191 76,87 6.648 20.312 305,54 6.753 3.386 50 123 1,82 123 100

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Kesga)

TAHUN 2008

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS, BAYI DAN BAYI BBLR YANG DITANGANI

BAYI BAYI LAHIRNEONATUS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA KUPANG

1 ALAK

MAULAFA4

2

3 OEBOBO

KELAPA LIMA

Page 104: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 16

BALITA

YANG

ADA

DITIMBAN

GBB NAIK BGM

Gizi

Buruk

DITIMBAN

GBB NAIK BGM

Gizi

Buruk

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

ALAK 4.127 2.142 992 171 101 51,90 46,31 7,98 4,72 -

NAIONI 857 433 236 86 38 50,53 54,50 19,86 8,78 -

PASIR PANJANG 2.031 1.126 436 126 56 55,44 38,72 11,19 4,97 -

KUPANG KOTA 869 491 199 35 9 56,50 40,53 7,13 1,83 -

OESAPA 2.314 1.413 714 174 97 61,06 50,53 12,31 6,86 -

OEBOBO 1.903 1.179 474 100 51 61,95 40,20 8,48 4,33 -

BAKUNASE 1.878 16.147 12.362 755 540 859,80 76,56 4,68 3,34 -

OEPOI 5.272 1.990 656 100 36 37,75 32,96 5,03 1,81 -

SIKUMANA 5.750 2.154 1.249 264 151 37,46 57,99 12,26 7,01 -

PENFUI 13.042 739 351 67 39 5,67 47,50 9,07 5,28 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 38.043 27.814 17.669 1.878 1.118 73,11 63,53 6,75 4,02 -

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Kesga)

3

STATUS GIZI BALITA DAN JUMLAH KECAMATAN RAWAN GIZI

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

PUSKESMAS

KEC

BEBAS

RAWAN

GIZI

NO KECAMATAN

% BALITAJUMLAH BALITA

MAULAFA4

OEBOBO3

1 ALAK

2 KELAPA LIMA

Page 105: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 17

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG

NAKES% JUMLAH

MENDAPAT

YAN.NIFAS%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

ALAK 1.102 910 83 369 33,48 763 584 76,54 763 604 79,161

NAIONI 245 180 73 115 46,94 129 100 77,52 129 86 66,667

PASIR PANJANG 817 899 110 430 52,63 839 720 86 839 586 69,8

KUPANG KOTA 276 250 91 174 63,04 196 193 98 196 133 67,857

OESAPA 938 900 96 272 29,00 766 482 62,92 766 692 90,339

OEBOBO 978 1.060 108 666 68,10 976 838 85,86 976 746 76,434

BAKUNASE 1.088 1.254 115 855 78,58 1.106 1.046 94,58 1.106 821 74,231

OEPOI 872 934 107 704 80,73 703 622 88,48 703 699 99,4

SIKUMANA 1.182 1.025 87 497 42,05 1.030 930 90,29 1.030 579 56,2

PENFUI 417 409 98 267 64,03 311 272 87,46 311 282 90,675

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.915 7.821 99 4.349 54,95 6.819 5.787 84,87 6.819 5.228 76,668

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Kesga)

4

KELAPA LIMA

OEBOBO

MAULAFA

1 ALAK

2

3

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K1, K4), PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN DAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN

PUSKESMASNO KECAMATAN

IBU HAMIL

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

IBU NIFAS

Page 106: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 18

JUMLAH DIDETEKSI % JUMLAH DIPERIKSA % JUMLAH DIPERIKSA %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

ALAK 4.127 - - 4.171 - - - - -

NAIONI 857 - - 1.172 278 23,72 - - -

PASIR PANJANG 13.502 - - 1.741 1.558 89,49 - - -

KUPANG KOTA 869 - - 3.179 - - 2.140 - -

OESAPA 2.314 - - 3.665 1.435 39,15 - - -

OEBOBO 1.903 - - 4.498 1.120 24,90 4.431 - -

BAKUNASE 1.878 - - 2.988 2.988 100 - - -

OEPOI 5.272 - - 6.045 877 14,51 13.205 - -

SIKUMANA 5.750 - - - - #DIV/0! - - -

PENFUI 13.042 - 1.572 235 14,95 1.595 173 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 49.514 - - 29.031 8.491 29,25 21.371 173 -

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Kesga)

CAKUPAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA, PEMERIKSAAN KESEHATAN SISWA SD/SMP/SMU

3

PUSKESMAS

4 MAULAFA

1 ALAK

2 KELAPA LIMA

OEBOBO

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

3

SISWA SD/MI SISWA SMP/SMUNO KECAMATAN

ANAK BALITA (PRA SEKOLAH)

Page 107: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 19

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 4 5 6 7 8

ALAK 5.559 540 9,71 4.374 78,68

NAIONI 1.058 136 12,85 1.135 107,28

PASIR PANJANG 4.439 408 9,19 2.379 53,59

KUPANG KOTA 1.356 57 4,20 487 35,91

OESAPA 4.573 898 19,64 2.446 53,49

OEBOBO 4.513 320 7,09 3.404 75,43

BAKUNASE 4.824 283 5,87 18.557 384,68

OEPOI - 497 #DIV/0! 7.419 #DIV/0!

SIKUMANA 5.358 574 10,71 39.389 735,14

PENFUI 1.599 305 19,07 12.895 806,44

JUMLAH (KAB/KOTA) 33.279 4.018 12,07 92.485 277,91

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Kesga)

3

JUMLAH PUS, PESERTA KB, PESERTA KB BARU, DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

4 MAULAFA

1 ALAK

2 KELAPA LIMA

OEBOBO3

Page 108: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 20

JUMLAH PESERTA KB AKTIF % PESERTA KB AKTIF

MKJP NON MKJP MKJP NON MKJP

IUDMOP/

MOW

IMP

LANTSUNTIK PIL KONDOM

OBAT

VAGINA

LAIN

NYAIUD

MOP/

MOW

IMP

LANTSUNTIK PIL KONDOM

OBAT

VAGINA

LAIN

NYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 ALAK 59 9 176 3.647 1.576 42 - - 5.509 1,07 0,16 3,19 66,20 28,61 0,76 - - 100

2 KELAPA LIMA 54 - 18 3.446 1.591 198 - 5 5.312 1,02 - 0,34 64,87 29,95 3,73 - 0,09 100

3 OEBOBO 5.383 2.826 1.965 13.682 4.775 749 - - 29.380 18,32 9,62 6,69 46,57 16,25 2,55 - - 100

4 MAULAFA 10.659 4.041 3.039 26.370 7.595 580 - - 52.284 20,39 7,73 5,81 50,44 14,53 1,11 - - 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 16.155 6.876 5.198 47.145 15.537 1.569 - 5 92.485 40,80 17,51 16,03 228,08 89,34 8,15 - 0,09 400

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Kesga)

JUMLAH PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

MKJP +

NON

MKJP

MKJP +

NON

MKJP

NO KECAMATAN

Page 109: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 21

JUMLAH PESERTA KB BARU % PESERTA KB BARU

MKJP NON MKJP MKJP NON MKJP

IUDMOP/

MOW

IMP

LANT

SUN

TIKPIL

KON

DOM

OBAT

VAGINA

LAIN

NYAIUD

MOP/

MOW

IMP

LANT

SUN

TIKPIL KONDOM

OBAT

VAGINA

LAIN

NYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 ALAK 25 6 46 445 83 13 - 1 619 4,04 0,97 7,43 71,89 13,41 2,10 - 0,16 100

2 KELAPA LIMA 92 2 22 967 165 20 - - 1.268 7,26 0,16 1,74 76,26 13,01 1,58 - - 100

3 OEBOBO 63 3 18 697 172 57 - - 1.010 6,24 0,30 1,78 69,01 17,03 5,64 - - 100

4 MAULAFA 114 - 81 488 98 43 - 18 842 13,54 - 9,62 57,96 11,64 5,11 - 2,14 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 294 11 167 2.597 518 133 - 19 3.739 31,071 1,4241 20,57 275,12 55,09 14,4279 - 2,2993 400

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Kesga)

PELAYANAN KB BARU MENURUT KECAMATAN

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

MKJP +

NON

MKJP

NO KECAMATAN MKJP +

NON

MKJP

Page 110: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 22

1 2 4 5 6

ALAK 8 3 37,50

NAIONI 3 1 33,33

PASIR PANJANG 6 - -

KUPANG KOTA 5 4 80,00

OESAPA 4 2 50,00

OEBOBO 4 1 25,00

BAKUNASE 6 2 33,33

OEPOI 4 - -

SIKUMANA 6 2 33,33

PENFUI 3 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 49 15 30,61

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin P2)

3

4 MAULAFA

1 ALAK

2

3

KELAPA LIMA

OEBOBO

PERSENTASE CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

PUSKESMAS

Page 111: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 23

JUMLAH IMUNISASI DO

NO KECAMATAN BAYI BCG DPT1+HB1 DPT3+HB3 POLIO4 CAMPAK HEPATITIS B3 (%)

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

ALAK 1.020 907 88,92 1.171 114,80 996 97,65 894 87,65 968 94,90 1.013 99,31 1088,34

NAIONI 225 127 56,44 190 84,44 192 85,33 176 78,22 185 82,22 103 45,78 92,63

PASIR PANJANG 757 617 81,51 607 80,18 544 71,86 508 67,11 510 67,37 252 33,29 522,98

KUPANG KOTA 254 174 68,50 255 100,39 237 93,31 250 98,43 231 90,94 229 90,16 164,41

OESAPA 869 635 73,07 902 103,80 810 93,21 823 94,71 795 91,48 922 106,10 813,86

OEBOBO 906 940 103,75 938 103,53 921 101,66 712 78,59 755 83,33 458 50,55 857,51

BAKUNASE 1.007 700 69,51 972 96,52 945 93,84 942 93,55 774 76,86 2.481 246,38 892,37

OEPOI 807 520 64,44 509 63,07 458 56,75 424 52,54 446 55,27 315 39,03 421,38

SIKUMANA 1.096 1.031 94,07 1.047 95,53 840 76,64 808 73,72 852 77,74 828 75,55 965,62

PENFUI 386 280 72,54 297 76,94 243 62,95 218 56,48 449 116,32 294 76,17 145,82

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.327 5.931 80,95 6.888 94,01 6.186 84,43 5.755 78,55 5.965 81,41 6.895 94,10 6801,40

% BAYI DIIMUNISASI LENGKAP 81,41

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin P2)

4 MAULAFA

2 KELAPA LIMA

OEBOBO3

ALAK

PUSKESMAS

3

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BAYI MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2008

1

Page 112: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 24

BAYI BGM ANAK BALITA (1-4TAHUN) BALITA GIZI BURUK

JUMLAH MP ASI % JUMLAH MENDAPAT

VIT A 2X% JUMLAH

MENDAPAT

PERAWATAN%

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

ALAK 171 63 36,84 4.127 3.083 74,70 101 - -

NAIONI 86 0 0,00 857 484 56,48 38 - -

PASIR PANJANG 144 95 66,00 2.031 3.564 175,48 56 - -

KUPANG KOTA 35 50 142,86 869 861 99,08 9 - -

OESAPA 174 0 0,00 2.314 757 32,71 97 36 37,11

OEBOBO 100 0 0,00 1.903 2.742 144,09 51 4 7,84

BAKUNASE 755 52 6,89 1.878 1.558 82,96 540 8 1,48

OEPOI 100 0 0,00 5.272 4.172 79,14 36 - -

SIKUMANA 264 22 8,33 5.750 841 14,63 151 3 1,99

PENFUI 67 0 0 13.042 1.346 10,32 39 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1896 282 14,87 38.043 19.408 51,02 1.118 51 4,56

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Kesga)

4 MAULAFA

1 ALAK

2 KELAPA LIMA

OEBOBO3

3

PUSKESMAS

CAKUPAN BAYI, BALITA YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

Page 113: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 25

Fe1 Fe3

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 4 5 6 7 8

ALAK 1.102 594 53,90 475 43,10

NAIONI 245 69 28,16 79 32,24

PASIR PANJANG 817 570 69,77 590 72,22

KUPANG KOTA 276 124 44,93 105 38,04

OESAPA 938 154 16,42 197 21,00

OEBOBO 978 705 72,09 579 59,20

BAKUNASE 1.088 448 41,18 468 43,01

OEPOI 872 839 96,22 809 92,78

SIKUMANA 1.182 563 47,63 566 47,88

PENFUI 417 214 51,32 363 87,05

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.915 4.280 54,07 4.231 53,46

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Kesga)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET Fe1, Fe3

PUSKESMAS

3

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO

TAHUN 2008

KOTA KUPANG

4 MAULAFA

1 ALAK

2 KELAPA LIMA

OEBOBO3

Page 114: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 26

TT 4 TT 5

JML % JML % JML % JML % JML %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

ALAK 1.102 382 34,7 312 28,3 188 17,1 86 7,8 127 11,5

NAIONI 245 72 29,4 65 26,5 46 18,8 25 10,2 15 6,1

PASIR PANJANG 817 491 60,1 344 42,1 406 49,7 231 28,3 337 41,2

KUPANG KOTA 276 118 42,8 103 37,3 93 33,7 71 25,7 72 26,1

OESAPA 938 421 44,9 341 36,4 365 38,9 163 17,4 251 26,8

OEBOBO 978 618 63,2 444 45,4 343 35,1 254 26,0 285 29,1

BAKUNASE 1.088 295 27,1 239 22,0 144 13,2 101 9,3 58 5,3

OEPOI 872 295 33,8 243 27,9 195 22,4 143 16,4 119 13,6

SIKUMANA 1.182 457 38,7 385 32,6 207 17,5 171 14,5 137 11,6

PENFUI 417 144 34,5 120 28,8 97 23,3 43 10,3 32 7,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.915 3.293 41,6 2.596 32,8 2.084 26,3 1.288 16,3 1.433 18,1

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin P2)

3

PUSKESMAS

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

4 MAULAFA

1 ALAK

2 KELAPA LIMA

OEBOBO3

JUMLAH WANITA USIA SUBUR DENGAN STATUS IMUNISASI TT

KECAMATAN WUSNOTT 1 TT 2 TT 3

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 115: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 27

MEMERLUKAN

DARAH

MENDAPAT

DARAH%

MEMERLUKAN

DARAH

MENDAPAT

DARAH%

1 2 3 4 5 6 7 8

1 RUMAH SAKIT #DIV/0! #DIV/0!

2 PUSKESMAS #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - #DIV/0! - - #DIV/0!

SUMBER DATA DARI = AUDIT MATERNAL PERINATAL ( AMP )

PERSENTASE AKSES KETERSEDIAAN DARAH UNTUK BUMIL DAN NEONATUS YG DIRUJUK

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

JUMLAH NEONATUS YANG DIRUJUKJUMLAH IBU HAMIL YANG DIRUJUKSARANA PELAYANAN KESEHATANNO

Page 116: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 28

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

ALAK 1.102 117 53 117 53,1 755 - - - -

NAIONI 245 10 20 10 20,4 127 - - - -

PASIR PANJANG 817 21 13 12 7,3 835 4 0,48 4 100

KUPANG KOTA 276 24 43 24 43,5 193 - - - -

OESAPA 938 63 34 63 0,0 757 - - - -

OEBOBO 978 161 82 61 31,2 966 6 0,62 24 400

BAKUNASE 1.088 81 37 81 37,2 1.093 49 4,48 49 100

OEPOI 872 80 46 80 45,9 702 - - - -

SIKUMANA 1.182 106 45 106 44,8 1.021 - - - -

PENFUI 417 30 36 30 36,0 304 - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.753 693 51 584 43,2 6.753 59 0,87 77 131

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Kesga)

KELAPA LIMA

NEONATAL

RISTI/KOMPLIKASI

DITANGANI

3

PUSKESMAS

BUMIL

RISTI/KOMPLIKASI

DITANGANIKECAMATAN

4 MAULAFA

1 ALAK

2

NO

OEBOBO

JUMLAH

IBU

HAMIL

JUMLAH

NEONATAL

BUMIL RISTI/

KOMPLIKASI

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

NEONATAL

RISTI/KOMPLIKASI

Page 117: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 29

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM - - #DIV/0!

2 RUMAH SAKIT JIWA - - #DIV/0!

3 RUMAH SAKIT KHUSUS - - #DIV/0!

4 PUSKESMAS 10 10 100

5 SARANA YANKES.LAINNYA - - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 10 100

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Yankes)

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR)

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

Page 118: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 30

JUMLAHDITANGANI

<24 JAM%

1 2 3 4 5 6 7

ALAK 8 -

NAIONI 3 2 2 100

PASIR PANJANG 6 - -

KUPANG KOTA 5 - -

OESAPA 4 - -

OEBOBO 4 - -

BAKUNASE 6 - - #DIV/0!

OEPOI 4 - - #DIV/0!

SIKUMANA 6 - - #DIV/0!

PENFUI 3 - - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 49 2 2 100

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin P2)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH DAN PERSENTASE DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM

4 MAULAFA

1 ALAK

2 KELAPA LIMA

OEBOBO3

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

DESA/KEL TERKENA KLB

NO PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELKECAMATAN

Page 119: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 31

YANG TERSERANG

JUMLAH KEC JUMLAH

DESA1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Diare 1 2 4.745 534 2 11,25 0,37

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin P2)

NOJUMLAH

PENDUDUK

TERANCAM

JUMLAH

KEMATIAN

JENIS KEJADIAN LUAR

BIASA

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN

SERTA JUMLAH KECAMATAN DAN DESA YANG TERSERANG KLB

ATTACK

RATE (%)CFR (%)

JUMLAH

PENDERITA

Page 120: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 32

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6

ALAK 1.020 100 9,80

NAIONI 170 - -

PASIR PANJANG 757 456 60,24

KUPANG KOTA 185 219 118,38

OESAPA 957 6 0,63

OEBOBO 761 80 10,51

BAKUNASE 689 287 41,65

OEPOI 702 809 115,24

SIKUMANA 1.021 1.062 104,02

PENFUI 386 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.648 3.019 45,41

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Kesga)

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

4 MAULAFA

1 ALAK

2 KELAPA LIMA

OEBOBO3

JUMLAH BAYI YANG DIBERI

ASI EKSKLUSIF

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

JUMLAH BAYIPUSKESMASNO KECAMATAN

Page 121: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 34

PELAYANAN DASAR GIGI UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

MURID SD/MI DIPERIKSA MURID SD/MI

JUMLAH % PERLU

PERAWATAN

JUMLAH

MENDAPAT

PERAWATAN

%

MENDAPAT

PERAWATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

ALAK 5 280 285 0,02 4.171 118 2,83 240 118 49,17

NAIONI 2 15 17 0,13 1.172 59 5,03 248 59 23,79

PASIR PANJANG 161 487 648 0,33 1.741 1.326 76,16 1.326 1.326 100

OESAPA 54 94 148 0,57 3.665 118 3,22 201 118 58,71

KUPANG KOTA 384 886 1.270 0,43 3.179 1.226 38,57 1.070 156 14,58

OEBOBO 150 522 672 0,29 4.498 91 2,02 110 91 82,73

OEPOI 4 68 72 0,06 6.045 99 1,64 99 99 100

BAKUNASE 53 518 571 0,10 2.988 100 3,35 866 100 11,55

PENFUI 21 32 53 0,66 - 360 #DIV/0! 360 360 100

SIKUMANA 146 646 792 0,23 1.572 998 63 1.172 998 85,15

JUMLAH (KAB/ KOTA) 980 3.548 4.528 0,28 29.031 5.462 18,81 5.692 3.425 60,17

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Yankes)

MAULAFA

JUMLAH

2 KELAPA LIMA

RASIO

TAMBAL/

CABUT

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS

JUMLAH

MURID SD

PENCABUTAN

GIGI TETAP

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN

GIGI TETAP

1 ALAK

OEBOBO3

4

Page 122: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 35

PENYULUHAN KESEHATAN

JUMLAH

SELURUH

KEGIATAN

PENYULUHAN

KELOMPOK

JUMLAH

KEGIATAN

PENYULUHAN

MASSA

JUMLAH

1 2 3 4 5 6

ALAK 132 3 135

NAIONI 175 1 176

PASIR PANJANG 430 - 430

KUPANG KOTA 19 3 22

OESAPA 36 - 36

OEBOBO 479 - 479

BAKUNASE 73 - 73

OEPOI 263 - 263

SIKUMANA 218 - 218

PENFUI 121 2 123

SUB JUMLAH I 1.946 9 1.955

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 49 54 103

2 Rumah Sakit - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.995 63 2.058

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin PL)

4 MAULAFA

1 ALAK

2 KELAPA LIMA

3 OEBOBO

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

TAHUN 2008

KOTA KUPANG

Page 123: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 36

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

ASKES JAMSOSTEK ASKESKIN LAINNYA JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

ALAK 36.072 2.756 - 21.781 2.058 26.595 73,73

NAIONI 7.909 69 - 5.317 10.763 16.149 204,19

PASIR PANJANG 28.730 10.165 - 8.489 23.849 42.503 147,94

KUPANG KOTA 9.916 10.189 - 2.916 - 13.105 132,16

OESAPA 33.023 3.606 - 11.637 - 15.243 46,16

OEBOBO 37.313 16.550 - 10.644 3.746 30.940 82,92

BAKUNASE 39.339 5.608 - 12.424 23.153 41.185 104,69

OEPOI 34.354 5.061 - 11.684 - 16.745 48,74

SIKUMANA 6.522 8.743 - 20.198 35.957 64.898 995,06

PENFUI 48.857 3.406 - 2.779 - 6.185 12,66

JUMLAH (KAB/KOTA) 282.035 66.153 - 107.869 99.526 273.548 96,99

PERSENTASE 23,46 - 38,25 35,29 96,99

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Yankes)

Catatan : * = Jumlah penduduk menurut puskesmas harus sama dengan jumlah penduduk menurut kecamatan

4 MAULAFA

1 ALAK

2 KELAPA LIMA

3 OEBOBO

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR

NO

KOTA KUPANG

PUSKESMASJUMLAH

PENDUDUK*KECAMATAN

TAHUN 2008

Page 124: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 37

JUMLAH % Rawat Jalan % Rawat Inap % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

ALAK 21.781 21.781 100 177.834 816,5 476 2,2 - - #DIV/0!

NAIONI 5.317 5.317 100 31.425 591,0 - 0 - - #DIV/0!

PASIR PANJANG 8.489 8.489 100 189.546 2232,8 2.961 34,9 - - #DIV/0!

KUPANG KOTA 2.916 2.916 100 14.748 505,8 - 0 - - #DIV/0!

OESAPA 11.637 11.637 100 99.343 853,7 - 0 - - #DIV/0!

OEBOBO 10.644 10.644 100 156.239 1467,9 - 0 - - #DIV/0!

BAKUNASE 12.424 12.424 100 126.025 1014,4 777 6,3 - - #DIV/0!

OEPOI 11.684 11.684 100 110.735 947,7 - 0 - - #DIV/0!

SIKUMANA 20.198 20.198 100 272.983 1351,5 3.078 15,2 - - #DIV/0!

PENFUI 2.779 2.779 100 23.258 836,9 - 0 - - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 107.869 107.869 100 1.202.136 1114,4 7.292 6,8 - - #DIV/0!

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Yankes)

3

JUMLAH

YANG ADA

MENDAPAT YANKES

MASYARAKAT MISKIN PELAYANAN BAYI MASY.MISKIN

4 MAULAFA

2 KELAPA LIMA

OEBOBO

KECAMATAN

TAHUN 2008

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN

BAYI MASY.MISKIN BGM

MENDAPAT MP-ASI

1 ALAK

DICAKUP

ASKESKIN

KOTA KUPANG

NO JUMLAH BAYI

MASY.MISKIN

BGM

PUSKESMAS

Page 125: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

JUMLAH PEKERJA

FORMAL

JUMLAH YANG

DILAYANI%

1 2 3 4 5 6

ALAK 138 3 2,17

NAIONI 93 3 3,23

PASIR PANJANG 154 44 28,57

KUPANG KOTA 157 8 5,10

OESAPA 339 5 1,47

OEBOBO 151 55 36,42

BAKUNASE 71 - -

OEPOI 235 30 12,77

SIKUMANA - 9 #DIV/0!

PENFUI 53 23 43,40

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.391 180 12,94

PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA FORMAL

TABEL 38

TAHUN 2008

KOTA KUPANG

PELAYANAN KESEHATAN KERJA

PUSKESMASNO KECAMATAN

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Kesga)

1 ALAK

4 MAULAFA

2 KELAPA LIMA

OEBOBO3

Page 126: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 39

JUMLAHDILAYANI

KES% JUMLAH

DILAYANI

KES% JUMLAH

DILAYANI

KES%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

ALAK 3.423 1.861 54,37 2.722 2.094 76,93 6.145 3.955 64,36

NAIONI 604 228 37,75 448 350 78,13 1.052 578 54,94

PASIR PANJANG 2.938 1.277 43,46 1.753 1.514 86,37 4.691 2.791 59,50

KUPANG KOTA 810 432 53,33 432 686 158,80 1.242 1.118 90,02

OESAPA 430 235 54,65 404 449 111,14 834 684 82,01

OEBOBO 2.747 806 29,34 1.306 1.141 87,37 4.053 1.947 48,04

BAKUNASE 477 958 200,84 539 1.839 341,19 1.016 2.797 275,30

OEPOI 786 724 92,11 410 894 218,05 1.196 1.618 135,28

SIKUMANA 237 835 352,32 242 1.314 542,98 479 2.149 448,64

PENFUI 464 661 142,46 408 815 199,75 872 1.476 169,27

JUMLAH (KAB/KOTA) 12.916 8.017 62,07 8.664 11.096 128,07 21.580 19.113 88,57

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Kesga)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA USILA DAN USILA

4 MAULAFA

1 ALAK

2 KELAPA LIMA

OEBOBO3

PRA USILA DAN USILA

TAHUN 2008

KOTA KUPANG

PUSKESMASNO KECAMATANUSILA (60TH+)PRA USILA (45-59 TH)

Page 127: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 40

WUS DI DESA/KEL. ENDEMIS SEDANG & BERAT

JUMLAH WUSJUMLAH YANG

DIBERI KAPSUL

YODIUM

% YANG DIBERI

KAPSUL YODIUM

1 2 3 4 5 6 7

ALAK - - - #DIV/0!

NAIONI - - - #DIV/0!

PASIR PANJANG - - - #DIV/0!

KUPANG KOTA - - - #DIV/0!

OESAPA - - - #DIV/0!

OEBOBO - - - #DIV/0!

BAKUNASE - - - #DIV/0!

OEPOI - - - #DIV/0!

SIKUMANA - - - #DIV/0!

PENFUI - - - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - #DIV/0!

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Kesga)

4 MAULAFA

1 ALAK

2 KELAPA LIMA

3 OEBOBO

CAKUPAN WANITA USIA SUBUR MENDAPAT KAPSUL YODIUM

NO

KOTA KUPANG

KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/KEL

ENDEMIS

TAHUN 2008

Page 128: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 41

JUMLAH

PENDONOR

JML SAMPEL

DARAH DIPERIKSA

JML POSTIF

HIV/AIDS

% POSITIF HIV-

AIDS

1 2 3 4 5 6

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

JUMLAH - - - #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS

DONOR DARAH

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

TAHUN 2008

KOTA KUPANG

Page 129: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 42

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 PUSKEMAS ALAK 60.180 134 60.314 32 0,05

2 PUSKESMAS NAIONI 9.636 - 9.636 - -

3 PUSKESMAS PASIR PANJANG 72.614 978 73.592 18 0,02

4 PUSKESMAS KUPANG KOTA 32.377 - 32.377 9 0,03

5 PUSKESMAS OESAPA 22.072 - 22.072 - -

6 PUSKESMAS OEBOBO 77.040 - 77.040 - -

7 PUSKESMAS BAKUNASE 53.953 170 54.123 73 0,13

8 PUSKESMAS OEPOI 27.287 - 27.287 - -

9 PUSKESMAS SIKUMANA 61.890 876 62.766 5 0,01

10 PUSKEMAS PENFUI 15.434 15.434

SUB JUMLAH I 432.483 2.158 434.641 137 0,03

1 RS …. - #DIV/0!

- #DIV/0!

SUB JUMLAH II - - - - #DIV/0!

1 Sarana Yankes lainnya - - #DIV/0!

- #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 432.483 2.158 434.641 137 0,03

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 286.306 286.306

JUMLAH PELAYANAN

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 151,06 0,75

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Yankes)

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, PELAYANAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

TAHUN 2008

KOTA KUPANG

Page 130: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 43

JUMLAH YANG MEMILIKI % YANG MEMILIKI

LABKES4 (EMPAT)

SPESIALIS DASARLABKES

4 (EMPAT)

SPESIALIS DASAR

1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 - - - -

2 RUMAH SAKIT JIWA - - - - -

3 RUMAH SAKIT KHUSUS - - - - -

4 PUSKESMAS 10 10 - 100 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 10 - 90,91 -

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

TAHUN 2008

KOTA KUPANG

Page 131: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 44

JUMLAH %1 2 3 4 5

1 Acyclovir Tab 200 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 36 144 400,0

2 Acyclovir Tab 400 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 54 32 59,3

3 Acyclovir Cream 25 tube/kotak 36 24 66,7

4 Albendazol 400 mg 60 tablet/strip/blister,kotak 216 135 62,5

5 Alopurinol 100 tablet/strip/blister,kotak 54 64 118,5

6 Ambroxol 100 tablet/strip/blister,kotak 180 324 180,0

7 Aminophilin inj 24mg/ml 30 ampul/kotak 252 12 4,8

8 Amitriptilin 25 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 14 0,0

9 Amoxillin 250 mg 100 kapsul/blister/kotak 1332 198 14,9

10 Amoxillin 500 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 21762 2384 11,0

11 Amoxillin Syr botol 2993 3457 115,5

12 Ampicillin 500 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 396 57 14,4

13 Ampicillin inj ktk 10 vial 108 101 93,5

14 Antalgin 500 mg 1000 tablet/kotak 396 367 92,7

15 Antalgin inj ktk 10 vial 36 80 222,2

16 Antasida doen 100 tablet/strip/blister,kotak 2214 465 21,0

17 Antasida Syr botol 1000

18 Anti hemoroid tab ktk 10 supp 54 0,0

19 Aqua pro inj ktk 10 vial, 20 ml 783 746 95,3

20 Aquadest steril 500 ml botol 180 0,0

21 Arsen botol 18 0,0

22 Artemeter inj kotak 6 ampul 314

23 Artesdiaquine Paket/dos 306 12077 3946,7

24 Asam Askorbat 250 mg 250 tablet/botol 204,00 500 245,1

25 Asam Askorbat 50 mg 1000 tablet/botol 1.332,00 784 58,9

26 Aminophilin 200 mg 1000 tablet/botol 20 150 750,0

27 Ampicillin Syr botol 909

28 Asam Mefenamat 100 tablet/strip/blister,kotak 1062 1976 186,1

29 Bacitracin Salep 24 tube/kotak 30 0,0

30 Bekarbon Tab 1000 tablet/botol 94

31 Benzatin Benzil Penicillin 2.4 jt 10 vial/kotak 36 97 269,4

32 Besi II Tab 30 tablet/sacc 414 62 15,0

33 Betametason SK 25 tube/kotak 154 324 210,4

34 C H K M botol 72 43 59,7

35 Captopril 12.5 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 201 232 115,4

36 Captopril 25 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 756 395 52,2

37 Cimetidin 200 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 1044 600 57,5

38 Ciprofloksasin 500 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 199 166 83,4

39 Codein 10 mg 250 tablet/botol 36 0,0

40 Deksametason 0.5 mg 1000 tablet/botol 738 843 114,2

41 Deksametason inj kotak 100 ampul 36 24 66,7

42 Dekstran 76% botol 18 50 277,8

43 Dekstrometorpan 15 mg 1000 tablet 72 323 448,6

44 Dekstrometorpan syr botol 234 392 167,5

45 Diazepam 2 mg 1000 tablet/botol 90 51 56,7

46 Diazepam 5 mg 1000 tablet/botol 72 141 195,8

47 Diazepam inj 30 ampul/kotak 36 0,0

48 Difenhidramin inj 30 ampul/kotak 108 180 166,7

49 Digoksin 0.25 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 36 2 5,6

50 Diltiazem 30 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 18 2 11,1

51 Doksisiklin 100 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 201

52 Eugenol Cair botol 90 60 66,7

53 Ekstrak Belladon 1000 tablet/botol 54 12 22,2

54 Ephedrin 25 mg 1000 tablet/botol 144 49 34,0

55 Epinefrin/Adrenalin 30 ampul/kotak 18 5 27,8

56 Eritromisin 250 mg 100 kapsul/blister/kotak 75

57 Eritromisin 500 mg 100 kapsul/blister/kotak 66

TAHUN 2008

KETERSEDIAAN OBAT SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR

NO JENIS OBAT* SATUAN KEBUTUHANKETERSEDIAAN

KOTA KUPANG

Page 132: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

JUMLAH %1 2 3 4 5

NO JENIS OBAT* SATUAN KEBUTUHANKETERSEDIAAN

58 Etakridin/Rivanol botol 234 6108 2610,3

59 Etanol 70 % botol 540 294 54,4

60 Ethambutol 250 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 1170 14 1,2

61 Ethambutol 500 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 18 36 200,0

62 Etil Klorida Semprot botol 18 111 616,7

63 Famotidin 40 mg 50 tablet/kotak 162 0,0

64 Fenol Gliserin botol 126 0,0

65 Fitomenadion 10 mg 1000 tablet/botol 108 32 29,6

66 Fitomenadion inj 30 ampul/kotak 432 295 68,3

67 Furosemida 40 mg 250 tablet/botol 72 36 50,0

68 Gentamicin Inj 5 ampul/kotak 50

69 Gentamicin TM 24 botol/kotak 36 104 288,9

70 Garam Oralit 100 sacc/kotak 90 762 846,7

71 Gentian Violet 24 botol/kotak 108 102 94,4

72 Glass Ionomer Mentol(Fuji IX) botol 54 6 11,1

73 Glibenklamid 5 mg 100 tablet/kotak 171 374 218,7

74 Gliseril Guaikolat 100 mg 1000 tablet/botol 2736 915 33,4

75 Gliserin botol 36 26 72,2

76 Glukose 10% botol 320

77 Glukose 40% botol 1476 740 50,1

78 Glukose 5% botol 144 1004 697,2

79 Griseofilvin 125 mg 100 tablet/kotak 684 185 27,0

80 Haloperidol tab 100 tablet/kotak 468 227 48,5

81 Hidroklortiazid 25 mg 1000 tablet/botol 54 26 48,1

82 Hidrokortison 2.5% 24 tube/kotak 466

83 H2O2 botol 72 19 26,4

84 Ibuprofen 200 mg 100 tablet/botol 72 194 269,4

85 Ibuprofen 400 mg 100 tablet/kotak 162 182 112,3

86 INH 100 mg 1000 tablet/botol 18 13 72,2

87 INH 300 mg 1000 tablet/botol 18 7 38,9

88 Iodoform Pasta botol 36 39 108,3

89 Isosorbid Dinitrat 5 mg 100 tablet/kotak 36 31 86,1

90 Kalium Permanganat Pot 1800 1844 102,4

91 Kalsium Laktat 500 mg 1000 tablet/botol 450 371 82,4

92 Kinina inj 30 ampul/kotak 18 107 594,4

93 Kinina Tab 60 tablet/kotak 1026 120 11,7

94 Kloramfenikol 250 mg 250 kapsul/botol 162 237 146,3

95 Kloramfenikol SM tube 5 gr 36 11 30,6

96 Kloramfenikol TT 3% 24 botol/kotak 90 126 140,0

97 Klorfeniramin Maleat 4 mg 1000 tablet/botol 3510 2857 81,4

98 Klorokuin Fosfat 150 mg 1000 tablet/botol 90 25 27,8

99 Kombinasi Suldox 100 tablet/botol 216 170 78,7

100 Kotrimoksasol 120 mg 100 tablet/kotak 1890 4303 227,7

101 Kotrimoksasol 480 mg 100 tablet/kotak 1800 15640 868,9

102 Kotrimoksasol Susp Btl 60 ml 6066 1760 29,0

103 Loperamida 2 mg 100 tablet/kotak 36 2 5,6

104 Lidokain Com inj 30 vial/kotak 36 187 519,4

105 Lidokain murni 2% 100 ampul/kotak 54 9 16,7

106 Lisol Btl 1000 ml 486 89 18,3

107 Metil Prednisolon 100 tablet/kotak 36 70 194,4

108 Metilergometrin inj 10 ampul/kotak 36 116 322,2

109 Metilergometrin Tab 100 tablet/kotak 54 9 16,7

110 Metoklopramide 100 tablet/kotak 72 300 416,7

111 Metronidazole 250 mg 100 tablet/kotak 216 135 62,5

112 Metronidazole 500 mg 100 tablet/kotak 270 368 136,3

113 Mikonazole Cr 24 tube/kotak 324 149 46,0

114 Na. Fenatoin 250 tablet/botol 36 0,0

115 NaCL 0.9% Btl 500 ml 72 280 388,9

116 Nifedipin 10 mg 100 tablet/kotak 432 199 46,1

117 Nistatin vag. tab 100 tablet/kotak 126 37 29,4

118 O.A.T FDC 1+3 Paket/dos 450 670 148,9

119 O.A.T FDC II Paket/dos 36 2 5,6

120 O.A.T FDC Sisipan Paket/dos 18 1 5,6

121 OAT Kategori Anak Paket/dos 72 0,0

Page 133: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

JUMLAH %1 2 3 4 5

NO JENIS OBAT* SATUAN KEBUTUHANKETERSEDIAAN

122 OAT Kategori I Paket/dos 144 41 28,5

123 OAT Kategori II Paket/dos 18 0,0

124 OAT Kategori III Paket/dos 162 0,0

125 OAT Kategori sisipan Paket/dos 72 1 1,4

126 Oksitetrasiklin SK 3% Tube 5 gr 936 48 5,1

127 Oksitetrasiklin SM 1% tube 3,5 gr 414 999 241,3

128 Oksitoksin inj 10 ampul/kotak 306 188 61,4

129 Omeprazol 20 mg 7 kapsul/kotak 126 187 148,4

130 Papaverin 40 mg mg 1000 tablet/botol 36 19 52,8

131 Piroksikam 20 mg 120 kaplet/kotak 936 1113 118,9

132 Piroxicam 10 mg 100 tablet/kotak 504 1372 272,2

133 Paracetamol 100 mg 100 tablet/botol 1440 0,0

134 Paracetamol 500 mg 1000 tablet/botol 7650 1617 21,1

135 Paraformaldehid Tab 1000 tablet/botol 2

136 Phenobarbital 100 mg 100 tablet/kotak 36 8 22,2

137 Phenobarbital 30 mg 1000 tablet/botol 36 11 30,6

138 Pirantel Pamoat 125 mg 100 tablet/kotak 50

139 Piridoksin 10 mg 1000 tablet/botol 220

140 Prednison 5 mg 1000 tablet/botol 828 289 34,9

141 Primakuin 15 mg 1000 tablet/botol 216 57 26,4

142 Propanolol 40 mg 100 tablet/botol 180 2 1,1

143 Procain peneciline injeksi 30 vial/kotak 18 2 11,1

144 PTU 100 mg 100 tablet/botol 36 20 55,6

145 Pyrazinamide 500 mg 100 tablet/kotak 54 127 235,2

146 Retinol 100.000 IU 50 kapsul lunak/btl 576 1370 237,8

147 Retinol 200.000 IU 50 kapsul lunak/btl 50

148 Rifampisin 450 mg 100 tablet/kotak 198 230 116,2

149 Salicyl Talk Ktk 50 gr 810 541 66,8

150 RL Infus Btl 500 ml 9450 3876 41,0

151 Salbutamol 4 mg 100 tablet/kotak 270 222 82,2

152 Salp Ichtiol Pot 270 0,0

153 Salep 3 - 6 24 pot@30 gr/kotak 144 112 77,8

154 Salep 2 - 4 24 pot@30 gr/kotak 90 16 17,8

155 Semen Fosfat serbuk & cair set@30gr/btl 36 18 50,0

156 Sianokobalamin inj 100 ampul/kotak 90 49 54,4

157 Silver Amalgam botol 54 4 7,4

158 Sulfasetamida TM 24 btl/kotak 18 35 194,4

159 Spiramizin 500 mg 50 tablet/kotak 108 35 32,4

160 Temporari stoping fletcher set@100gr/btl 54 16 29,6

161 Tetrasiklin 250 mg 1000 kapsul/botol 360 659 183,1

162 Thiamin 50 mg 1000 tablet/botol 990 404 40,8

163 Thiamin inj 30 ampul/kotak 36 63 175,0

164 Tetracain TM 24 btl/kotak 2

165 Vit. B Com 1000 tablet/botol 1440 480 33,3

166 Sianokobalamin 50 mg 1000 tablet/botol 126 52 41,3

167 Yodine Povidone 300 ml Btl 300 ml 360 200 55,6

168 Trihexyfenidin 2 mg 100 tablet/kotak 108 500 463,0

169 Abbocat 18 50 buah/kotak 36 13 36,1

170 Abbocat 20 50 buah/kotak 54 15 27,8

171 Abbocat 22 50 buah/kotak 36 8 22,2

172 Abbocat 24 50 buah/kotak 72 6 8,3

173 Dispo 1 ml 100 unit/kotak 126 132 104,8

174 Dispo 2.5 ml 100 unit/kotak 342 645 188,6

175 Dispo 3 ml 100 unit/kotak 504 79 15,7

176 Dispo 5 ml 100 unit/kotak 126 652 517,5

177 Dispo 10 ml 100 unit/kotak 18 1 5,6

178 Hand scoen non steril Bungkus 1980 0,0

179 Hand scun no. 6 Bungkus 540 28 5,2

180 Hand scun no. 7 Bungkus 1548 60 3,9

181 Hand scun no. 7.5 Bungkus 2610 0,0

182 Hand scun No.8 Bungkus 1296 46 3,5

183 Infus set anak Set 558 532 95,3

184 Infus set Dewasa Set 1566 231 14,8

185 Kapas 250 gr Rol 2340 428 18,3

Page 134: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

JUMLAH %1 2 3 4 5

NO JENIS OBAT* SATUAN KEBUTUHANKETERSEDIAAN

186 Kapas berlemak Rol 129

187 Kasa 4 X 15 cm Elastic Rol 5508 1120 20,3

188 Kasa 40 X 80 cm Rol 288 42 14,6

189 Kasa steril 40/40 Rol 252 243 96,4

190 Kasa steril kotak Rol 810 952 117,5

191 Kasa 2 x 80 cm Rol 990 0,0

Sumber: Instalasi Farmasi Kota Kupang

Ket :

* Jenis obat : jenis obat yang harus tersedia untuk pelayanan kesehatan dasar

Page 135: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

JUMLAH

DIPANTAUBER PHBS * %

1 2 3 4 5 6

ALAK 460 - -

NAIONI 510 96 19

PASIR PANJANG - - #DIV/0!

KUPANG KOTA 1.064 551 52

OESAPA - - #DIV/0!

OEBOBO - - #DIV/0!

BAKUNASE 1.064 547 51

OEPOI - - #DIV/0!

SIKUMANA - - #DIV/0!

PENFUI 200 94 47

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.298 1.288 39

*) DO lihat ……

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin PL)

RUMAH TANGGA

PUSKESMAS

4 MAULAFA

2 KELAPA LIMA

OEBOBO3

TABEL 45

NO KECAMATAN

1 ALAK

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

Page 136: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 46

JUMLAH DAN PERSENTASE POSYANDU MENURUT STRATA DAN KECAMATAN

JUMLAH POSYANDU PERSENTASE POSYANDU %

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAHPOSYANDU

AKTIF

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

ALAK 20 24 - 44 - 45,45 54,55 - 100 54,55

NAIONI 15 - - - 15 100 - - - 100 -

PASIR PANJANG 22 - - 22 - 100 - - 100 -

KUPANG KOTA 18 - - 18 - 100 - - 100 -

OESAPA - 22 - - 22 - 100 - - 100 -

OEBOBO - 25 - - 25 - 100 - - 100 -

BAKUNASE 13 10 5 - 28 46 36 17,86 - 100 17,86

OEPOI - 21 - - 21 - 100 - - 100 -

SIKUMANA 42 - - - 42 100 - - - 100 -

PENFUI 18 - - - 18 100 - - - 100 -

88 138 29 - 255 34,51 54,12 11,37 - 100 11,37

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin PL)

OEBOBO3

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

4 MAULAFA

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

1 ALAK

2 KELAPA LIMA

Page 137: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 47

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN

JUMLAH JUMLAH % JUMLAH %

SELURUHNYA DIPERIKSA DIPERIKSA SEHAT SEHAT

1 2 3 4 5 6 7 8

ALAK 5.752 572 9,94 431 75,35

NAIONI 1.963 257 13,09 111 43,19

PASIR PANJANG 4.901 598 12,20 458 76,59

KUPANG KOTA 1.596 1.050 65,79 567 54,00

OESAPA 6.490 1.155 17,80 646 55,93

OEBOBO 5.612 1.503 26,78 756 50,30

BAKUNASE 7.141 751 10,52 544 72,44

OEPOI 5.334 169 3,17 66 39,05

SIKUMANA 7.718 1.705 22,09 1.353 79,35

PENFUI 2.979 1.563 52,47 979 62,64

JUMLAH (KAB/KOTA) 49.486 9.323 18,84 5.911 63,40

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin PL)

4 MAULAFA

1 ALAK

2 KELAPA LIMA

OEBOBO3

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

PUSKESMASNO KECAMATAN

RUMAH

Page 138: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 48

LE

DE

NG

SP

T

SG

L

PA

H

KE

MA

SA

N

LA

INN

YA

JU

ML

AH

LE

DE

NG

SP

T

SG

L

PA

H

KE

MA

SA

N

LA

INN

YA

JU

ML

AH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

ALAK 7.323 5.321 72,66 4.721 - 1.050 - - - 5.771 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

NAIONI 1.817 407 22,40 76 - 325 6 - - 407 18,67 0,00 79,85 1,47 0,0 0,00 22,4

PASIR PANJANG 5.973 411 6,88 50 - 361 - - - 411 12,17 0,00 87,83 0,00 0,00 0,00 6,9

KUPANG KOTA 2.087 2.055 98,47 1.662 1 147 - - 236 2.046 81,23 0,05 7,18 0,00 0,00 11,53 98,0

OESAPA 6.776 3.618 53,39 1.503 - 2.115 - - - 3.618 41,54 0,00 58,46 0,00 0,00 0,00 53,4

OEBOBO 6.664 3.524 52,88 2.579 - 945 - - - 3.524 73,18 0,00 26,82 0,00 0,00 0,00 52,9

BAKUNASE 8.071 1.965 24,35 1.325 - 640 - - - 1.965 67,43 0,00 32,57 0,00 0,00 0,00 24,3

OEPOI 6.816 5.355 78,57 3.037 364 1.917 - - 7 5.325 57,03 6,84 36,00 0,00 0,00 0,13 78,1

SIKUMANA 8.125 4.618 56,84 3.785 - 729 - - - 4.514 83,85 0,00 16,15 0,00 0,00 0,00 0,00

PENFUI 3.065 2.416 78,83 1.714 - 702 - - - 2.416 70,94 0,00 29,06 0,00 0,00 0,00 78,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 56.717 29.690 52,35 20.452 365 8.931 6 - 243 29.997 68,18 1,22 29,77 0,02 0,00 0,81 52,9

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin PL)

4 MAULAFA

KECAMATAN PUSKESMAS

OEBOBO3

2 KELAPA LIMA

1 ALAK

PERSENTASE KELUARGA MEMILIKI AKSES AIR BERSIH

% AKSES AIR BERSIH

JUMLAH

KELUARGA

YANG ADA

AKSES AIR BERSIH

NO%

KELUARGA

DIPERIKSA

JUMLAH

KELUARGA

DIPERIKSA

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

Page 139: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 49

KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN

JU

MLA

H K

K

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H K

K

ME

MIL

IKI

JU

MLA

H

SE

HA

T

% K

K

ME

MIL

IKI

% S

EH

AT

JU

MLA

H K

K

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H K

K

ME

MIL

IKI

JU

MLA

H

SE

HA

T

% K

K

ME

MIL

IKI

% S

EH

AT

JU

MLA

H K

K

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H K

K

ME

MIL

IKI

JU

MLA

H

SE

HA

T

% K

K

ME

MIL

IKI

% S

EH

AT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

ALAK 7.323 6.832 6.832 4.860 100 71,14 2.251 2.251 1.858 100 82,54 4.520 4.520 3.057 100 67,63

NAIONI 1.817 1.210 1.210 784 100 64,79 899 899 370 100 41,16 - - - 0,00 0,00

PASIR PANJANG 5.973 3.798 3.798 2.940 100 77,409 628 628 446 100 71,02 644 644 197 100 30,59

KUPANG KOTA 2.087 1.499 1.499 1.230 100 82,055 1.462 1.462 473 100 32,35 945 945 232 100 24,55

OESAPA 6.776 6.657 6.657 4.083 100 61,334 6.898 6.898 4.604 100 66,74 - - - 0,00 0,00

OEBOBO 6.664 5.421 5.421 2.916 100 53,791 5.443 5.443 2.812 100 51,66 - - - 0,00 0,00

BAKUNASE 8.071 415 415 352 100 84,819 414 414 375 100 90,58 152 152 122 100 80,26

OEPOI 6.816 6.611 6.611 3.252 100 49,191 4.837 4.837 2.060 70,97 42,59 - - - 0,00 0,00

SIKUMANA 8.125 6.913 6.913 6.306 100 91,219 2.767 2.767 2.194 100 79,29 1.853 1.853 1.677 100 90,50

PENFUI 3.065 3.320 3.320 281 100 8,4639 1.069 1.069 239 100 22,36 833 833 129 100 15,49

JUMLAH (KAB/KOTA) 56.717 42.676 42.676 27.004 100 63,277 26.668 26.668 15.431 100 57,86 8.947 8.947 5.414 100 60,51

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin PL)

1 ALAK

4 MAULAFA

2 KELAPA LIMA

OEBOBO3

TEMPAT SAMPAH

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

NOJUMLAH

KKKECAMATAN PUSKESMAS

JAMBAN

Page 140: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 50

JU

MLA

H Y

G

AD

A

JU

MLA

H

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

MLA

H Y

G

AD

A

JU

MLA

H

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

MLA

H Y

G

AD

A

JU

MLA

H

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

MLA

H Y

G

AD

A

JU

MLA

H

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

MLA

H Y

G

AD

A

JU

MLA

H

DIP

ER

IKS

A

JU

MLA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24

ALAK 2 2 2 100 36 36 25 69,44 - - - - 21 21 18 85,71 59 59 45 76,27

NAIONI - - - - 3 3 1 33,33 - - - - 7 7 1 14,29 10 4 2 50

PASIR PANJANG 10 10 10 100 93 93 30 32,26 1 - - - 55 55 10 18,18 159 158 50 31,65

KUPANG KOTA 11 11 11 100 91 91 9 9,89 - - - - - - - - 102 102 20 19,61

OESAPA 3 - - - 57 57 2 3,51 1 1 - - 9 9 2 22,22 70 70 4 5,71

OEBOBO 6 6 3 50 142 142 24 16,90 2 2 - - 507 507 28 5,52 657 657 57 8,68

BAKUNASE 1 1 1 100 6 6 6 100 3 - - - 29 29 25 86,21 39 39 36 92,31

OEPOI - - - - 79 79 10 12,66 - - - - 23 23 9 39,13 102 102 19 18,63

SIKUMANA - - - - 28 28 19 67,86 - - - - 32 32 25 78,13 60 60 44 73,33

PENFUI - - - - 11 11 7 63,64 1 1 - - - - - - 12 12 7 58,33

33 30 27 90 546 546 133 24,36 8 4 - - 683 683 118 17,28 1.270 1.263 284 22,49

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin PL)

2 KELAPA LIMA

JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH TUPM

1 ALAK

OEBOBO3

4 MAULAFA

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN

NO PUSKESMAS

HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KECAMATAN

Page 141: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

ALAK - - ####

35 35 100 41 41 100 - - 0 - - - 76 76 100

NAIONI - - ####

8 8 100 9 - 0,0 - - 0 1 - 0 18 8 44,44

PASIR PANJANG - - ####

- - 0 - - 0,0 - - 0 - - 0 - - -

KUPANG KOTA - - ####

25 25 100 2 2 100 - - 0 6 - 0 33 27 82

OESAPA - - ####

13 13 100 - - 0,0 - - 0 - - 0 13 13 100

OEBOBO - - ####

35 - 0 8 8 100 - - 0 - - 0 43 - -

BAKUNASE - - ####

6 6 100 18 18 100 - - 0 - - 0 24 24 100

OEPOI - - ####

49 49 100 36 36 100 - - 0 - - 0 85 85 100

SIKUMANA - - ####

50 50 100 - - 0,0 - - 0 - - 0 83 83 100

PENFUI - - ####

20 - 0 16 - 0,0 - - 0 - - 0 36 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - ####

241 186 77,2 130 105 80,77 - - 0 7 - 0 411 316 76,89

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

SARANA IBADAHSARANA KESEHATANPUSKESMAS

SARANA LAINSARANA PENDIDIKAN

2 KELAPA LIMA

PERKANTORAN

OEBOBO3

TABEL 51

NO KECAMATAN

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA

JUMLAH

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin PL)

1 ALAK

4 MAULAFA

Page 142: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 52

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN YANG DIPERIKSA DAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH/BANGUNAN

DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

ALAK 5.752 - - - #DIV/0!

NAIONI 1.963 - - - #DIV/0!

PASIR PANJANG 4.901 - - - #DIV/0!

KUPANG KOTA 1.596 - - - #DIV/0!

OESAPA 6.490 - - - #DIV/0!

OEBOBO 5.612 - - - #DIV/0!

BAKUNASE 7.141 - - - #DIV/0!

OEPOI 5.334 - - - #DIV/0!

SIKUMANA 7.718 - - - #DIV/0!

PENFUI 2.979 - - #DIV/0!

JUMLAH ( KAB/KOTA) 49.486 - - - #DIV/0!

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin PL)

OEBOBO

2 KELAPA LIMA

3

4 MAULAFA

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

1 ALAK

RUMAH/BANGUNAN

BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

RUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

Page 143: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 53

TENAGA KESEHATAN

UNIT KERJA

JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 23 79,31 261 92,55 26 68,42 19 100 13 100 25 78,13 1 6,25 368 85,78

2 - - - - - - - - - - - - - - - -

3 INSTITUSI DIKLAT/DIKNAKES - - - - - - - - - - - - - - - -

4 SARANA KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - -

5 DINKES KAB/KOTA 6 20,69 21 7,45 12 31,58 - - - - 7 21,88 15 93,75 61 14,22

JUMLAH 29 6,76 282 66 38 8,86 19 4,43 13 44,83 32 0,07 16 3,73 429 100

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Sekretariat)

Keterangan:

Medis : Dokter, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis Teknisi Medis : Analis, TEM dan Penata Rontgen, Penata Anestesi, Fisioterapi

Perawat & bidan : termasuk lulusan DIII dan S1 Sanitasi : Lulusan SPPH, APK, dan DIII Kesehatan Lingkungan

Farmasi : Apoteker, Asisten Apoteker Kesmas : SKM, MPH, dll

Gizi : Lulusan DI, DIII Gizi (SPAG dan AKZI) dan DIV

KESMASJUMLAH

PUSKESMAS (termasuk PUSTU

dan POLINDES/POSKESDES)

RUMAH SAKIT

2

SANITASI

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

PERSEBARAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJA

%GIZI

TEKNISI

MEDISNO MEDIS

PERAWAT &

BIDANFARMASI

Page 144: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 54

TENAGA KESEHATAN

MEDISPERAWAT

& BIDANFARMASI GIZI

TEKNISI

MEDISSANITASI KESMAS JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PUSKESMAS ALAK 3 47 3 2 1 2 - 58

2 PUSKESMAS NAIONI 2 11 1 2 1 3 - 20

3 PUSKESMAS PASIR PANJANG 3 40 4 3 2 3 - 55

4 PUSKESMAS KUPANG KOTA 3 14 3 2 2 2 - 26

5 PUSKESMAS OESAPA 1 21 2 1 1 2 - 28

6 PUSKESMAS OEBOBO 2 25 4 2 2 4 - 39

7 PUSKESMAS BAKUNASE 2 29 3 3 1 3 - 41

8 PUSKESMAS OEPOI 3 25 2 1 1 2 1 35

9 PUSKESMAS SIKUMANA 3 35 3 2 2 3 - 48

10 PUSKESMAS PENFUI 1 14 1 1 - 1 - 18

23 261 26 19 13 25 1 368

1 RUMAH SAKIT -

-

-

-

-

- - - - - - - -

Keterangan:

Medis : Dokter, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis Teknisi Medis : Analis, TEM & Penata Rontgen, Penata Anestesi, dan Fisioterapi

Perawat : termasuk lulusan DIII dan S1 Sanitasi : Lulusan SPPH, APK dan DIII Kesehatan Lingkungan

Farmasi : Apoteker, Asisten Apoteker Kesmas : SKM, MPH, dll

Gizi : Lulusan D1 dan DIII Gizi (SPAG dan AKZI)

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Sekretariat)

JUMLAH TENAGA KESEHATAN DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

NO UNIT KERJA

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

Page 145: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 55

JUMLAH TENAGA MEDIS

DR SPESIALIS DOKTER UMUM DOKTER GIGI JUMLAHDOKTER

KELUARGA

1 2 3 4 5 6 7

1 PUSKESMAS ALAK - 3 - 3 -

2 PUSKESMAS NAIONI - 2 - 2 -

3 PUSKESMAS PASIR PANJANG - 2 1 3 -

4 PUSKESMAS KUPANG KOTA 2 1 3 -

5 PUSKESMAS OESAPA - 1 - 1 -

6 PUSKESMAS OEBOBO - 1 1 2 -

7 PUSKESMAS BAKUNASE 1 - 1 2 -

8 PUSKESMAS OEPOI - 1 2 3 -

9 PUSKESMAS SIKUMANA - 2 1 3 -

10 PUSKESMAS PENFUI - 1 - 1 -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 15 7 23 -

1 RS ………… -

dst. (mencakup RS Pemerintah -

dan swasta dan termasuk -

pula Rumah Bersalin) -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -

SARANA KESEHATAN LAIN -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 5 - 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 20 7 28

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2.040,82 6,99 2,44

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

TAHUN 2008

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Sekretariat)

NO UNIT KERJA

KOTA KUPANG

Page 146: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 56

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER S1 FARMASI D-III FARMASI ASS APOTEKER JUMLAH D-IV/S1 GIZI D-III GIZI D-I GIZI JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PUSKESMAS ALAK - - 1 2 3 - 1 1 2

2 PUSKESMAS NAIONI - - 1 - 1 - 1 1 2

3 PUSKESMAS PASIR PANJANG - - 1 3 4 - 3 - 3

4 PUSKESMAS KUPANG KOTA - - 2 1 3 - 2 - 2

5 PUSKESMAS OESAPA - - 1 1 2 - - 1 1

6 PUSKESMAS OEBOBO - - 1 3 4 - 1 1 2

7 PUSKESMAS BAKUNASE - - 1 2 3 1 2 - 3

8 PUSKESMAS OEPOI - - 1 1 2 - 1 - 1

9 PUSKESMAS SIKUMANA - - 2 1 3 1 1 - 2

10 PUSKESMAS PENFUI - - 1 - 1 - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - 12 14 26 2 13 4 19

1 RS ………… - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - -

dan swasta dan termasuk - -

pula Rumah Bersalin) - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

SARANA KESEHATAN LAIN - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 5 3 12 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 - 17 17 38 2 13 4 19

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1,40 0,70 4,54

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Sekretariat)

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

Page 147: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 57

TENAGA KEPERAWATAN

PERAWAT BIDAN

SARJANA KEPW DIII PERAWAT LULUSAN SPK JUMLAH DIII BIDAN BIDAN JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PUSKESMAS ALAK - 14 9 23 10 14 24

2 PUSKESMAS NAIONI - 3 3 6 - 5 5

3 PUSKESMAS PASIR PANJANG - 15 10 25 3 12 15

4 PUSKESMAS KUPANG KOTA - 2 5 7 1 5 6

5 PUSKESMAS OESAPA - 3 3 6 5 10 15

6 PUSKESMAS OEBOBO - 8 8 16 1 8 9

7 PUSKESMAS BAKUNASE - 4 6 10 4 14 18

8 PUSKESMAS OEPOI - 4 8 12 3 8 11

9 PUSKESMAS SIKUMANA - 4 9 13 4 16 20

10 PUSKESMAS PENFUI - 2 3 5 4 4 8

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 59 64 123 35 96 131

1 RS ………… - -

dst. (mencakup RS Pemerintah 37 37 -

dan swasta dan termasuk 22 22 -

pula Rumah Bersalin) - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 59 - 59 - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

SARANA KESEHATAN LAIN

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 12 4 16 2 3 5

JUMLAH (KAB/KOTA) - 130 68 198 37 99 136

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 69,16 47,50

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Sekretariat)

NO UNIT KERJA

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

Page 148: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 58

TENAGA KESMAS TENAGA SANITASI

SARJANA KESMAS[a] D-III KESMAS JUMLAH DIII SANITASI DI SANITASI JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PUSKESMAS ALAK - - - 1 1 2

2 PUSKESMAS NAIONI - - - 3 - 3

3 PUSKESMAS PASIR PANJANG - - - - 3 3

4 PUSKESMAS KUPANG KOTA - - - 2 - 2

5 PUSKESMAS OESAPA - - - 2 - 2

6 PUSKESMAS OEBOBO - - - 4 - 4

7 PUSKESMAS BAKUNASE - - - 2 2 4

8 PUSKESMAS OEPOI 1 - 1 2 - 2

9 PUSKESMAS SIKUMANA - - - 2 1 3

10 PUSKESMAS PENFUI - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 - 1 19 7 26

1 RS …………

dst. (mencakup RS Pemerintah

dan swasta dan termasuk

pula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

SARANA KESEHATAN LAIN

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 17 - 17 5 2 7

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 - 18 24 9 33

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 6,29 8,38

Keterangan: [a]

Termasuk S2 dan S3

6,286979665

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Sekretariat)

NO UNIT KERJA

Page 149: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 59

TENAGA TEKNISI MEDIS

ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI FISIOTERAPIS JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7

1 PUSKESMAS ALAK 1 - - - 1

2 PUSKESMAS NAIONI 1 - - - 1

3 PUSKESMAS PASIR PANJANG 2 - - - 2

4 PUSKESMAS KUPANG KOTA 2 - - - 2

5 PUSKESMAS OESAPA 1 - - - 1

6 PUSKESMAS OEBOBO 2 - - - 2

7 PUSKESMAS BAKUNASE 1 - - - 1

8 PUSKESMAS OEPOI 1 - - - 1

9 PUSKESMAS SIKUMANA 2 - - - 2

10 PUSKESMAS PENFUI - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 13 - - - 13

1 RS ………… -

dst. (mencakup RS Pemerintah -

dan swasta dan termasuk -

pula Rumah Bersalin) -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -

SARANA KESEHATAN LAIN -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 - - - 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 16 - - - 16

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 5,59 - - - 5,59

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI SARANA KESEHATAN

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Sekretariat)

NO UNIT KERJA

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

Page 150: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 60

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER :

1 APBD KAB/KOTA 12.717.746.298 53,22

2 APBD PROVINSI 250.000.000 1,05

3 APBN :

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 6.607.000.000 27,65

- ASKESKIN 249.466.000 1,04

- Lain-lain (sebutkan) 2.000.000.000 8,37

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 1.500.000.000 6,28

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN (Askes Sosial) 572.364.000 2,40

23.896.576.298 100

12.717.746.298

100

44,42

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Sekretariat)

TAHUN 2008

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KAB/KOTA

KOTA KUPANG

Page 151: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 61

PEMILIKAN/PENGELOLA

PEM.PUSAT PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2 4

2 RUMAH SAKIT JIWA - -

3 RUMAH SAKIT BERSALIN - -

4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA - -

5 PUSKESMAS PERAWATAN 4 4

6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 6 6

7 PUSKESMAS KELILING 10,00 10

8 PUSKESMAS PEMBANTU 31 31

9 RUMAH BERSALIN - 5 5

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 22 21 43

11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - 4 4

12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 138 132 270

13 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL - 13 13

14 POLINDES -

15 POSKESDES -

16 POSYANDU 255

17 APOTEK 46 45 91

18 TOKO OBAT 30 31 61

19 LAPBORATORIUM 9 9

20 OPTIKAL 7 7

21 GFK 1 1

22 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 13 13

23 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL - -

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Yankes)

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

NO FASILITAS KESEHATAN

Page 152: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 62

1 2 3 4 5 6 7

1 ALAK 11 4 10 - 59

2 KELAPA LIMA 15 2 7 - 62

3 OEBOBO 14 1 8 - 74

4 MAULAFA 9 4 6 - 60

49 11 31 - 255

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin PL)

DESA SIAGA POLINDESPOSKESDES

/PUSTU

JUMLAH KOTA KUPANG

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

NO KECAMATAN

JUMLAH

POSYANDUDESA/

KELURAHAN

Page 153: PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2008

TABEL 63

JENIS PELAYANAN

UMUM/KHUSUSKELUAR

(HIDUP + MATI)

MATI

SELURUHNYA

MATI >= 48

JAM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

##### ##### ##### ##### #####

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang (Subdin Yankes)

Keterangan: [a] termasuk rumah sakit swasta

LOS TOI GDR

INDIKATOR PELAYANAN RUMAH SAKIT

NO NAMA RUMAH SAKIT[a]

JUMLAH PASIENJUMLAH

TEMPAT

TIDUR

KOTA KUPANG

TAHUN 2008

JUMLAH HARI

PERAWATANNDRBOR