profil kesehatan kabupaten temanggung tahun 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring...

191
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

Upload: lylien

Post on 20-Jun-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

Page 2: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan kesehatan dari lima tahun

sebelumnya, model penyusunan perencanaan pembangunan kesehatan

Kabupaten Temanggung tahun 2014 – 2018 menggunakan model sistem

kesehatan yang dikembangkan oleh WHO yaitu stewardship, financing,

healthcare delivery dan resource generation serta pendalaman terhadap : 1)

faktor-faktor individu termasuk biologi, demografi dan perilaku berisiko yang

dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya suatu penyakit, 2) faktor-faktor

pada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang

menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang struktural

termasuk faktor sosio-ekonomi, hukum, kebijakan dan model sosio-epidemiologi

dalam menggali akar permasalahan kesehatan yang ada. Karena struktur-struktur

ini sangat penting untuk memahami difusi dan distribusi masalah-masalah

kesehatan. Pendekatan tersebut secara bersama, akan menjadi dasar penyusunan

perencanaan pembangunan kesehatan Kabupaten Temanggung.

Profil kesehatan sebagai salah satu produk SIK berfungsi sebagai sarana

penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi tahunan kegiatan yang sudah

dilaksanakan. Profil kesehatan sangat penting artinya, sebagai sarana penyedia

indikator-indikator yang menunjukkan tercapai tidaknya kabupaten/kota sehat

dan sebagai tulang punggung bagi pelaksanaan pembangunan daerah

berwawasan kesehatan dari kabupaten/kota dan provinsi bersangkutan.

Indikator-indikator yang tersaji dalam profil kesehatan terdiri dari Indikator

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan dan indikator Millenium

Develooment Goal`s (MDG`s) yang merupakan kesepakatan global tentang

pencapaian di tahun 2015.

Page 3: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 2

Profil kesehatan Kabupaten Temanggung disusun dengan tujuan untuk

menyediakan data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan

kebutuhan dan kewenangannya dalam rangka meningkatkan kemampuan

manajemen kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna. Selain itu

berfungsi sebagai pemantauan pencapaian Visi Kabupaten Temanggung :

”Terwujudnya Temanggung Sebagai Daerah Agraris Berwawasan

Lingkungan, Memiliki Masyarakat Agamis, Berbudaya, dan Sejahtera

Dengan Pemerintahan Yang Bersih” dan Misi ke-5 yaitu : “Mewujudkan

Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat”.

Dengan tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014, maka

profil ini dijadikan acuan data dan informasi resmi oleh pihak-pihak yang

membutuhkan.

B. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sistematika Penyajian Profil Kesehatan adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi penjelasan tentang maksud, tujuan dan sistematika

penyajian.

BAB II : GAMBARAN UMUM

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten

Temanggung. Selain uraian tentang letak geografis, administratif

dan informasi umum lainnya serta faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap kesehatan meliputi kependudukan,

ekonomi, pendidikan, sosial budaya, perilaku dan lingkungan.

BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Berisi uraian tentang indikator mengenai Angka Kematian, Angka

Kesakitan dan Angka Status Gizi masyarakat.

Page 4: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 3

BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar,

pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan

penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi

dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan

alat kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam

bab ini juga mengakomodir indikator Standar Pelayanan Minimal

(SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan

lainnya.

BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,

pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

BAB VI : KESIMPULAN

Bab ini berisi sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak

dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan di tahun yang

bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu

dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih

kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

LAMPIRAN

Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian

puskesmas dan 83 tabel data kesehatan dan yang terkait

kesehatan yang responsif gender.

Page 5: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 4

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK

KABUPATEN TEMANGGUNG

A. KEADAAN GEOGRAFI

Kabupaten Temanggung memiliki luas wilayah 870,65 Km² dan merupakan

bagian dari wilayah Provinsi Jawa Tengah yang terbagi dalam 20 kecamatan dan

266 desa serta 23 kelurahan. Dengan kondisi wilayah berhawa sejuk, sangat

cocok untuk usaha pertanian sehingga mayoritas penduduknya (61,3%)

menggantungkan hidupnya dalam sektor pertanian. Kabupaten Temanggung

terutama terkenal sebagai penghasil tembakau dengan area penanaman tersebar

hampir di semua kecamatan, namun yang menjadi sentra tembakau adalah

Kecamatan : Bulu, Kledung. Ngadirejo dan Kedu.

Secara astronomis, Kabupaten Temanggung terletak antara 110º 23′ - 110º

40′ 30″ Bujur Timur dan 7º 14′ - 7º 32′ 35″ Lintang Selatan, dengan batas

wilayah : Sebelah Utara Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang, Sebelah

Timur Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, Sebelah Selatan Kabupaten

Magelang, dan Sebelah Barat Kabupaten Wonosobo.

Topografi Kabupaten Temanggung yang berupa dataran tinggi berbukit-bukit

dan dataran landai mirip cekungan raksasa yang terbuka di bagian tenggara,

terletak di ketinggian 500 – 1450 m diatas permukaan air laut dengan curah

hujan berkisar antara 1000 – 3100 mm per tahun. Curah hujan pada dataran

rendah lebih kecil dibandingkan pada dataran tinggi. Kepadatan tanah 50%

dataran tinggi dan 50% dataran rendah. Jenis tanah di Kabupaten Temanggung :

Tanah Latosol Coklat seluas 26.563, 47 Ha (32,13%)

Tanah Latosol Coklat Kemerahan seluas 7.879, 93 Ha (9,53%)

Tanah Latosol Merah Kekuningan seluas 29.209, 08 Ha (35,33%)

Tanah Regosol seluas 16.873, 97 Ha (20,14%)

Tanah Andosol seluas 2.149, 55 Ha (2,60%)

Page 6: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 5

Geologi Kabupaten Temanggung tersusun dari batuan beku, yaitu sedimen

dari piroklastik gunung api Sindoro-Sumbing dan sekitarnya. Piroklastik dengan

ukuran bervariasi antara blek, gragal, krikil, pasir debu dan lempung sebagai

akibat dari muntahan materi piroklastik yang mengendap kemudian membentuk

daerah alluvial atau sedimen yang berlapis dimana butiran besar terletak

dibawah.

Kemiringan tanah di Kabupaten Temanggung bervariasi antara datar, hampir

datar, landai, agak terjal, hampir terjal, terjal dan sangat terjal, seperti terlihat

pada kelas lereng di bawah ini :

Lereng 0 – 2 % seluas 963 Ha (1,17%)

Lereng 2 – 15 % seluas 32.492 Ha (39,31%)

Lereng 15 – 40 % seluas 31.232 Ha (37,88%)

Lereng > 40 % seluas 17.983 Ha (21,64%)

Gunung-gunung tinggi adalah gunung Sumbing (+ 3260 m) dan Gunung

Sindoro (+ 3151m). Sungai-sungai yang tergolong besar antara lain : Waringin,

Elo, Progo, Kuas, Galeh dan Tingal.

B. KEADAAN PENDUDUK

1. Pertumbuhan dan Persebaran Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 738.915

jiwa (hasil Proyeksi BPS Kabupaten Temanggung), dengan luas wilayah

sebesar 871 kilometer persegi (km2), rata-rata kepadatan penduduk 849 jiwa

untuk setiap km2. Wilayah terpadat adalah Kecamatan Temanggung dengan

tingkat kepadatan penduduk sekitar 2.389 jiwa per km2. Wilayah terlapang

adalah Kecamatan Bejen dengan tingkat kepadatan penduduk sekitar 284

jiwa per km2, dengan demikian persebaran di Kabupaten Temanggung belum

merata.

Jumlah rumah tangga sebanyak 194.116, maka rata-rata jumlah anggota

dalam rumah tangga adalah 4 jiwa setiap rumah tangganya. Data mengenai

penduduk dapat dilihat pada lampiran tabel 1

Page 7: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 6

2. Rasio Jenis Kelamin

Rasio jenis kelamin merupakan perbandingan penduduk laki-laki dengan

penduduk perembpuan per 100 perempuan. Dengan jumlah penduduk

Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 738.915 jiwa dengan rincian

penduduk laki-laki sebesar 370.398 jiwa dan penduduk perempuan 368.517

jiwa sehingga diperoleh rasio jenis kelamin penduduk di Kabupaten

Temanggung tahun 2014 sebesar 101 per 100 penduduk perempuan dengan

kata lain bahwa terdapat 101 jiwa penduduk laki-laki diantara 100 penduduk

perempuan.

3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur

Proyeksi jumlah penduduk tahun 2014 Kabupaten Temanggung sebesar

738.915 jiwa dengan komposisi menurut kelompok umur dan jenis kelamin

terlihat pada gambar 2.1

Gambar 2.1

Komposisi Penduduk Kabupaten Temanggung MenurutKemlompok

Umur Tahun 2014

10,0 5,0 0,0 5,0 10,0

0 - 4

5 - 9

10 - 14

15 - 19

20 - 24

25 - 29

30 - 34

35 - 39

40 - 44

45 - 49

50 - 54

55 - 59

60 - 64

65 +

Perempuan Laki-laki

Page 8: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 7

Dari gambar diatas menunjukan bahwa penduduk laki-laki maupun

perempuan mempunyai proporsi terbesar pada kelompok umur 65 + tahun.

Perbandingan komposisi proporsi penduduk menurut usia produktif dari

5 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.1

Komposisi Penduduk Menurut Usia Produktif Kabupaten Temanggung

Tahun 2010 - 2014

Kelompok Umur

(Tahun)

Tahun

2010 2011 2012 2013 2014

0 – 14 24,5% 24,1%

15 – 64 67,8% 68,1%

65 + 7,7% 7,8%

Sumber : BPS Kabupaten Temanggung

Pada tabel diatas terlihat bahwa penduduk usia produktif (15 – 64 tahun)

Kabupaten Temanggung di tahun 2014 bila dibandingkan dengan tahun 2013

mengalami peningkatan sebesar 0,3%

C. KEADAAN EKONOMI

Angka Beban Tanggungan (Depedency Ratio) merupakan salah satu indikator

penting yang terkait dengan distribusi penduduk menurut umur yang sering

digunakan untuk mengetahui produktivitas penduduk. Angka Beban Tanggungan

(Depedency Ratio) adalah angka yang menyatakan perbandingan antara

banyaknya penduduk yang tidak produktif (umur < 15 tahun dan umur 65 tahun

keatas) dengan banyaknya penduduk yang termasuk produktif (umur 15 – 64

tahun). Secara kasar perbandingan angka beban tanggungan menunjukan

dinamika beban tanggungan umur produktif terhadap umur non produktif. Angka

ini dapat digunakan sebagai indikator yang dapat menunjukan keadaan ekonomi

suatu negara secara kasar. Semakin tinggi Depedency Ratio menunjukan semakin

tinggi beban yang harus di tanggung penduduk yang produktif untuk membiayai

hidup penduduk non produktif (belum produktif dan tidak produktif lagi).

Page 9: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 8

Tabel 2.2

Angka Beban Tanggungan Kabupaten Temanggung Tahun 2014

Umur Laki - Laki Perempuan Laki-laki &

Perempuan

0 – 14 Tahun 31.587 29.954 61.541

15 – 64 Tahun 311.969 307.574 619.543

65 Tahun keatas 26.842 30.989 57.831

Jumlah 370.398 368.517 738.915

Angka Beban Tanggungan 18,7 19,8 19,3

Pada tabel 2.2 Angka Beban Tanggungan penduduk Kabupaten Temanggung

pada tahun 2014 sebesar 19,3, hal ini berarti bahwa 100 penduduk Kabupaten

Temanggung yang produktif, disamping menanggung dirinya sendiri, juga

menanggung 19,3 orang yang belum/sudah tidak produktif lagi. Apabila

dibandingkan antar jenis kelamin, maka Angka Beban Tanggung perempuan

sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan laki-laki. Pada tahun 2014 Angka

Beban Tanggungan laki-laki sebesar 18,7 sedangkan Angka Beban Tanggungan

perempuan sebesar 19,8.

D. KEADAAN PENDIDIKAN

Tingkat pendidikan dapat berkaitan dengan kemampuan menyerap dan

menerima informasi kesehatan serta kemampuan dalam berperan serta dalam

pembangunan kesehatan. Masyarakat yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi,

pada umumnya mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lebih luas sehingga

lebih mudah menyerap dan menerima informasi, serta dapat ikut berperan serta

aktif dalam mengatasi masalah kesehatan dirinya dan keluarganya.

Page 10: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 9

Tabel 2.3

Penduduk Usia 5 Tahun Keatas Menurut Pendidikan

dirinci per Kecamatan di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

Kecamatan DIV /

Sarjana

DI/ DII/ DIII

SLTA SLTP SD

Tidak/ Belum Tamat

SD

Jumlah

Parakan 1.133 943 7.296 8.168 16.347 12.875 46.762 Kledung 91 97 967 2.948 9.025 9.447 22.575 Bansari 160 189 1.250 3.010 8.822 6.943 20.365 Bulu 493 409 3.466 6.045 18.532 13.590 42.535 Temanggung 4.075 2.355 16.629 12.840 20.356 16.817 73.072 Tlogomulyo 135 137 1.239 2.842 9.290 6.826 20.469 Tembarak 346 284 2.231 4.145 10.693 8.676 26.375 Selopampang 184 221 1.412 2.708 7.702 4.511 16.738 Kranggan 737 571 5.434 8.108 14.649 12.424 41.923 Pringsurat 444 442 4.527 8.127 18.863 12.339 44.742 Kaloran 304 411 2.990 6.194 15.480 12.162 37.541 Kandangan 487 452 5.855 6.852 16.428 16.133 43.707 Kedu 853 735 5.207 8.601 21.501 14.439 51.336 Ngadirejo 617 704 4.306 8.144 19.495 14.446 47.712 Jumo 247 285 1.721 3.955 11.618 8.258 26.084 Gemawang 111 195 1.042 3.735 12.131 11.839 29.053 Candiroto 377 430 2.208 3.963 12.176 8.790 27.944 Bejen 119 178 1.037 3.067 7.847 5.669 17.917 Tretep 67 92 338 2.494 7.717 7.378 18.086 Wonoboyo 102 185 874 2.925 9.847 8.505 22.438

Jumlah 11.082 9.315 67.529 108.871 268.519 212.058 677.374

Sumber : BPS Kabupaten Temanggung Tahun 2014

Dari tabel 2.3 diatas terlihat bahwa penduduk Kabupaten Temanggung pada

tahun 2014 Usia 5 tahun keatas menurut pendidikan yaitu DIV/sarjana sebanyak

11.082 orang (1,6%), D1/D2/D3 sebanyak 9.315 (1,4%), SLTA/MA sebanyak

10%, SLTP/Mtssebanyak 108.871orang (16,1%), SD/MI sebanyak 268519

sebanyak 268.519 orang (43,5%) dan Belum tamat SD/MI sebanyak 212.058

orang (31,3%). Distribusi pendidikan penduduk usia 5 tahun keatas Kabupaten

Temanggung tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut.

Page 11: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 10

Gambar 2.2

Distribusi Pendidikan Penduduk usia 5 tahun keatas Kabupaten

Temanggung Tahun 2014

Belum/Tdk Tamat SD

31,3%

SD/MI 43,5%

SLTP/MTs 16,1% SLTA/MA

10,0% DI/ DII/ DIII

1,4%

D IV/ Sarjana 1,6%

Page 12: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 11

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Untuk menilai derajat kesehatan masyarakat, digunakan beberapa indikator yang

mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), morbiditas (kesakitan) dan status gizi

masyarakat. Pada bagian in, derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Temanggung

digambarkan melalui Angka Mortalitas, terdiri dari : Angka Kematian Bayi (AKB),

Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Morbiditas ; angka

kesakitan beberapa penyakit dan Status Gizi pada Balita.

Selain dipengaruhi oleh faktor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan

ketersediaan sumber daya kesehatan, derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi

oleh faktor lain seperti faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, serta faktor lain

yang kondisinya telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat

tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit, maupun

sebab lainnya.

1. Angka Kematian Neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup

Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan jumlah kematian bayi umur

kurang dari 28 hari (0-28 hari) per 1.000 Kelahiran Hidup dalam kurun

waktu satu tahun. AKN menggambarkan tingkat pelayanan kesehatan ibu dan

anak termasuk antenatal care, pertolongan persalinan, dan postnatal ibu

hamil. Semakin tinggi angka kematian neonatal berarti semakin rendah

tingkat pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Angka Kematian Neonatal di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar

10,99/1.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian tertinggi ada di wilayah

Puskesmas Bulu dan Tlogomulyo yaitu sebesar 11 kasus kematian dan yang

Page 13: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 12

terendah ada di Puskesmas Kledung dan Pare yaitu sebesar 1 kasus kematian

neonatal. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar 3.1

Gambar 3.1

Jumlah Kasus Kematian Neonatal dan Angka Kematian Neonatal

Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab Temanggung tahun 2014

2. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup

Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan jumlah penduduk yang

meninggal sebelum mencapai usia1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000

kelahiran hidup pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan usia yang rentan

baik terhadap kesakitan maupun kematian. AKB menggambarkan tingkat

permasalahan kesehatan masyarakat yang berakitan dengan faktor penyebab

kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi ibu hamil, tingkat

keberhasilan program KIA KB, serta kondisi lingkungan dan sosial ekonomi.

AKB di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 14,99/1.000

kelahiran hidup, terjadi sedikit penurunan bila dibandingkan dengan tahun

1 1

2 2

3 3 3 3 3 3 3

4 4 4

6 6 6

7 7

8

10 10

11 11

10

,99

0

2

4

6

8

10

12

KLE

DU

NG

PA

RE

BEJ

EN

PR

ING

SUR

AT

CA

ND

IRO

TO

GEM

AW

AN

G

KA

LOR

AN

SELO

PA

MP

AN

G

TEP

USE

N

TRA

JI

TRET

EP

KA

ND

AN

GA

N

KR

AN

GG

AN

PA

RA

KA

N

DH

AR

MA

RIN

I

TEM

BA

RA

K

WO

NO

BO

YO

BA

NSA

RI

JUM

O

TEM

AN

GG

UN

G

KED

U

NG

AD

IREJ

O

BU

LU

TLO

GO

MU

LYO

KA

BU

PA

TEN

Page 14: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 13

2013 sebesar 15,4/1.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan target

MDGs tahun 2015 sebesar 17/1.000 kelahiran hidup, Kabupaten Temanggung

sudah melampaui target. Gambaran AKB di Kabupaten Temanggung Tahun

2010 – 2014 dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.2

Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup

di Kabupaten Temanggung Tahun 2010 – 2014

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab Temanggung tahun 2014

3. Angka Kematian Balita (AKABA) per 1.000 Kelahiran Hidup

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal

sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000

kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. AKABA menjelaskan resiko

terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun.

AKABA di Kabupaten Temanggung tahun 2014 15,99/1.000 kelahiran

hidup.

4. Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran Hidup

Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dan

derajat kesehatan masyarakat. AKI Menggambarkan jumlah ibu yang

meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan

15,64

17,53

12,21

15,4 14,99

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

2010 2011 2012 2013 2014

Page 15: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 14

atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil)

selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah

melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran

hidup. Tingginya angka kematian ibu menunjukan keadaan sosial ekonomi

yang rendah dan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal

dan obstetri yang rendah pula.

AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan

kehamilan. Kematian ibu biasanya terjadi karena tidak mempunyai akses ke

pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, terutama pelayanan

kegawatdaruratan tepat waktu yang dilatarbelakangi oleh terlambat

mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan, terlambat mencapai

fasilitas kesehatan, serta terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas

kesehatan. Selain itu penyebab kematian maternal juga tidak terlepas dari

kondisi ibu itu sendiri.

Angka kematian Ibu Kabupaten Temanggung tahun 2014 berdasarkan

laporan dari puskesmas sebesar 127,16/100.000 kelahiran hidup dengan

jumlah kematian 14 orang.

Gambar 3.3

Angka Kematian Ibu di Kabupaten Temanggung Tahun 2010-2014

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab temanggung tahun 2014

2010 2011 2012 2013 2014

AKI 113,42 109,02 88,92 62,34 127,16

113,42 109,02

88,92

62,34

127,16

0

20

40

60

80

100

120

140

Page 16: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 15

Jumlah kasus kematian ibu tahun 2014 sebanyak 14 kasus kematian, jumlah

kasus kematian terbanyak di Puskesmas Kandangan sebanyak 2 kasus

kematian. Distribusi jumlah kematian ibu per puskesmas dapat dilihat pada

gambar berikut.

Gambar 3.4

Jumlah Kasus Kematian Ibu Menurut Puskesmas

di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

Kematian maternal yang terjadi pada waktu nifas sebesar 50%, pada waktu

persalinan sebesar 14,3% dan pada saat hamil sebesar 35,7%. Sementara

berdasarkan kelompok umur kejadian, kematian ibu terbanyak pada usia > 35

tahun sebesar 42,9% dan usia 20-34 tahun sebesar 42,9% dan pada

kelompok umur < 20 tahun sebesar 14,2%.

B. ANGKA KESAKITAN

1. Case Notification Rate (CNR) Kasus TB Paru

Angka Notifikasi kasus TB/Case Notification Rate (CNR) adalah Angka

yang menunjukan jumlah pasien TB yang ditemukan dan tercatat diantara

100.000 penduduk pada satu periode di suatu wilayah tertentu. Di Kabupaten

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2

14

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Par

akan

Traj

i

Kle

du

ng

Dh

arm

arin

i

Tlo

gom

uly

o

Tem

bar

ak

Kra

ngg

an

Par

e

Kal

ora

n

Can

dir

oto

Wo

no

bo

yo

Ban

sari

Bu

lu

Tem

angg

un

g

Selo

pam

pan

g

Pri

ngs

ura

t

Tep

use

n

Ke

du

Nga

dir

ejo

Jum

o

Ge

maw

ang

be

jen

Tre

tep

Kan

dan

gan

Kab

Tem

angg

un

g

Page 17: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 16

Temanggung Tahun 2014 jumlah kasus baru TB BTA postif yang ditemukan

per 100.000 Penduduk adalah sebesar 35,79, dan CNR seluruh kasus TB per

100.000 Penduduk di Kabupaten temanggung Tahun 2014 adalah sebesar

42,56.

Berdasarkan lampiran tabel 8 menunjukan bahwa proporsi kasus baru T

Paru terkonfimasi bakteriologis (BTA Positif) diantara seluruh kasus terduga

(suspeck) TB yang diperiksa dahaknya di Kabupaten temanggung, sebesar

13,91%. Hal ini menunjukan bahwa penjaringan kasus terduga (suspeck) TB

di Kabupaten Temanggung sudah baik karena proporsi kasus baru TB Paru

BTA positif antara 10 – 15%

2. Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru BTA (+)

Target minimal Angka Kesembuhan (Cure Rate) TB di Kabupaten

Temanggung adalah sebesar > 87%, Angka kesembuhan TB di Kabupaten

Temanggung Tahun 2014 sebesar 86,55% dengan demikian dapat dikatakan

bahwa Kabupaten Temanggung belum memenuhi target angka kesembuhan

TB. Sedangkan Angka Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis (Succes Rate) di

Kabupaten Temanggung Tahun 2014 sebesar 93,82%, ini menunjukan bahwa

angka keberhasilan pengobatan Tuberkulosis sudah baik.

3. Persentase Balita dengan Pneumonia ditangani

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru

(alveoli),Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur.

Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan

atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang adalah anak-anak usia < 2

tahun, usia lanjut > 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah kesehatan

(malnutrisi, gangguan imunologi).

Penemuan dan penanganan balita dengan pneumonia di Kabupaten

Temanggung Tahun 2014 adalah sebesar 34,87% atau 1.584 kasus. Angka ini

masih sangat jauh dari target Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2010

yaitu 100%.

Page 18: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 17

4. Jumlah Kasus HIV dan AIDS

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi

virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan

tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan

ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam

penyakit lain.

Sebelum memasuki fase AIDS penderita lebih dulu dinyatakan sebagai

HIV positif. Jumlah HIV positif di masyarakat dapat diketahui melalui 3

metode, yaitu pada pelayanan Voluntary, Counselling, and Testing (VCT), Sero

survey dan Survey terpadu Biologis dan Perilaku (STBP). Berdasarkan

kelompok umur kasus HIV terbanyak adalah pada umur 25-49 tahun

sebanyak 96 kasus (57,8%), berikutnya usia 20-24 tahun sebanyak 48 kasus

(28,9%). Berdasarkan jenis kelamin maka laki-laki lebih tinggi 95 kasus

(57,2%) dari perempuan sebanyak 71 kasus (42,8%).

Kasus AIDS (Aquiared Immuno Devisiency Syndrome) sebanyak 117 kasus.

Dari 117 kasus AIDS yang dilaporkan, kelompok umur terbanyak adalah usia

25-49 tahun yaitu sebayank 71 kasus(60,7%), kemudian usia 20-24 tahun

sebanyak 36 kasus (30,8%). Menurut jenis kelamin maka pada laki-laki lebih

tinggi 56,4% dari perempuan 43,6%. Jumlah kematian akibat AIDS sebanyak

2 orang pada kelompok umur 20-24 tahun sebanyak satu kematian dan usia

25-49 tahun sebanyak satu kematian. Distribusi kasus HIV dan AIDS di

Kabupaten Temanggung Tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut.

Page 19: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 18

Gambar 3.5

Jumlah Kasus HIV dan AIDS Menurut Kelompok Umur di Kabupaten

Temanggung Tahun 2014

Sumber : KPA Kab Temanggung Tahun 2014

5. Kasus Diare Ditemukan dan Ditangani

Proporsi kasus diare di Kabupaten Temanggung tahun 2014 adalah

sebesar 120,5%. Hal ini menunjukan bahwa kasus yang ditemukan dan

ditangani lebih besar dari jumlah target penemuan. Untuk kasus berdasarkan

gender, kasus perempuan lebih banyak ditemukan karena perempuan lebih

banyak berhubungan dengan faktor risiko diare, yang penularannya melalui

vecal oral, terutama behubungan dengan sarana air bersih, cara penyajian

makanan dan PHBS. Adapun kasus diare per puskesmas dapat dilihat pada

gambar 3.5 berikut ini.

13

1 2

48

96

6 4 1 1

36

71

4

0

20

40

60

80

100

120

< 4 Tahun 5-14 Tahun 15-19 tahun 20-24 Tahun 25-49 Tahun > 50 Tahun

HIV AIDS

Page 20: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 19

Gambar 3.6

Angka Penemuan Kasus Diare Menurut Puskesmas di Kabupaten

Temanggung Tahun 2014

Sumber : Seksi P2 Dinkes Kab Temanggung tahun 2014

Dari gambar diatas menunjukan bahwa kasus diare terbanyak ditemukan

di Puskesmas Wonoboyo yaitu sebesar 294,93%. Hal ini menunjukan

kinerjanya sudah baik dalam penemuan kasus, dan yang terendah adalah

Puskesmas Jumo sebesar 11,44%.

6. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit Accute Flaccid

Paralysis (AFP) per 100.000 Penduduk Usia < 15 Tahun

Pemerintah telah melaksanakan Program Eradikasi Polio (ERAPO) dalam

upaya membebaskan Indonesia dari penyakit Polio yang terdiri dari

pemberian imunisasi polio rutin, pemberian imunisasi massal pada anak

balita melalui Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dan Surveilans AFP. Surveilans

AFP merupakan pengamatan dan penjaringan semua kelumpuhan yang

terjadi secara mendadak dan sifatnya flaccid (layuh), seperti sifat

kelumpuhan pada poliomyelitis. Prosedur pembuktian penderita AFP

terserang virus Polio liar atau tidak adalah sebagai berikut :

a. Melakukan pelacakan terhadap anak usia < 15 tahun yang mengalami

kelumpuhan mendadak (<14 hari) dan menentukan diagnosa awal.

11

,44

32

,38

46

,20

46

,58

73

,95

76

,12

96

,07

10

2,1

0

10

5,0

0

10

5,2

8

11

5,9

6

11

9,8

8

11

9,9

9

12

0,3

4

12

0,6

3

13

8,6

1

16

0,1

9

16

3,1

0

18

3,4

9

19

5,3

7

20

3,2

6

20

8,4

3

23

0,5

1

29

4,9

3

0,00

50,00

100,00

150,00

200,00

250,00

300,00

350,00

Jum

o

Ke

du

Tem

angg

un

g

Kra

ngg

an

Bu

lu

Tlo

gom

uly

o

gem

awan

g

Be

jen

Tret

ep

kan

dan

gan

Dh

arm

arin

i

Par

akan

Selo

pam

pan

g

Tep

use

n

Kal

ora

n

Nga

dir

ejo

Pri

ngs

ura

t

Ban

sari

Traj

i

Par

e

Tem

bar

ak

Kle

du

ng

Can

dir

oto

Wo

no

bo

yo

Page 21: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 20

b. Mengambil spesimen tinja penderita tidak lebih dari 14 hari sejak

kelumpuhan, sebanyak dua kali selang waktu pengambilan I dan II > 24

jam.

c. Mengirim kedua spesimen tinja ke laboratorium BIOFARMA Bandung.

d. Dilakukan kunjungan ulang pada 60 hari sejak kelumpuhan, pemeriksaan

klinis ini dilakukan oleh dokter spesialis anak atau syaraf untuk

menentukan apakah masih ada kelumpuhan atau tidak.

Hasil pemeriksaan virologis dan klinis akan menjadi bukti penegakan

diagnosis kasus AFP termasuk kasus Polio atau tidak, sehingga dapat

diketahui apakah masih ada polio liar di masyarakat.

Penderita AFP diperkirakan 2 diantara 100.000 penduduk usia < 15 tahun.

Target Kabupaten Temanggung tahun 2014 adalah 4 kasus AFP dan

pencapaiannya sebesar 8 kasus yang ditemukan dan menurut hasil

pemeriksaan laboratorium semua menunjukan hasil negatif polio.

Gambar 3.7

Jumlah Kasus AFP di Kabupaten Temanggung Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab Temanggung Tahun 2014

2010 2011 2012 2013 2014

Kasus AFP 3 4 3 6 8

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Page 22: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 21

7. Angka Kesakitan DBD per 100.000 Penduduk

Penyakit DBD masih merupakan permasalahan serius di Kabupaten

Temanggung. Angka kesakitan (Incident Rate/IR) DBD di Kabupaten

Temanggung tahun 2014 sebesar 54,8/100.000 penduduk. Hal ini

menunjukan IR DBD Kabupaten Temanggung melebihi target IR DBD nasional

(< 51/100.000 penduduk). Jumlah kasus tertinggi ada di wilayah Puskesmas

Temanggung sebanyak 94 kasus dan terendah ada di wilayah Puskesmas

Selopampang dengan jumlah kasus sebanyak satu kasus DBD. Setiap

penderita DBD yang dilaporkan dilakukan tindakan perawatan penderita,

Penyelidikan Epidemiologi di lapangan serta upaya pengendalian. Distribusi

jumlah kasus DBD dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.8

Distribusi Jumlah Kasus DBD Menurut Puskesmas

di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab Temanggung Tahun 2014

1 2 2 2 3 4 4 4 4 4 5 6 7 7 14 16 16 19 22 36 38 40 55

94

405

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

Selo

pam

pan

g

Ban

sari

Tem

bar

ak

Tret

ep

Traj

i

Kle

du

ng

Tep

use

n

Jum

o

Gem

awan

g

Can

dir

oto

Kal

ora

n

Tlo

gom

uly

o

Be

jen

Wo

no

bo

yo

Par

e

Bu

lu

Ke

du

Kan

dan

gan

Pri

ngs

ura

t

Dh

arm

arin

i

Nga

dir

ejo

Kra

ngg

an

Par

akan

Tem

angg

un

g

Kab

Te

man

ggu

ng

Page 23: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 22

Tingginya jumlah kasus DBD disebabkan karena adanya iklim tidak stabil

dan curah hujan cukup banyak pada musim penghujan yang merupakan

sarana perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang cukup potensial.

Selain itu juga didukung dengan tidak maksimalnya kegiatan PSN di

masyarakat sehingga menimbulkan KLB penyakit DBD di beberapa desa di

Kabupaten Temanggung tahun 2014.

Angka Kematian / Case Fatality Rate (CFR) DBD tahun 2014 di Kabupaten

Temanggung sebesar 0,2 % bila dibandingkan dengan target RPJMD masih

dibawah target (<1%). Satu kematian DBDB berada di wilayah Puskesmas

Kranggan.

8. Penyakit Tidak Menular

Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti jantung, stroke, kanker, Diabetes

Melitus, Penyakit Paru Obstruktif kronik serta penyakit kronis lainnya

merupakan 63% penyebab kematian di seluruh dunia dengan membunuh 36

juta jiwa per tahun (WHO 2010).

Berbagai faktor risiko PTM antara lain : merokok, terpapar oleh asap

rokok, minum minuman beralkohol, diet/pola makan, gaya hidup yang tidak

sehat, kegemukan, obat-obatan dan riwayat keluarga (keturunan). Prinsip

upaya pencegahan tetap lebih baik daripada pengobatan. Upaya pencegahan

PTM lebih ditujukan kepada faktor risiko yang telah diidentifikasi berupa

Promosi perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) dan deteksi dini.

Dalam rangka pengendalian PTM dilakukan Surveilans Epidemiologi PTM

yang mencakup pengamatan penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit

kanker, penyakit Diabetes Melitus dan penyakit metabolisme lainnya,

penyakit kronis. Adapun sistem surveilans yang telah dilakukan adalah :

a. Manual : pencatatan dan pelaporan,

b. Surveilans berbasis website mealui portal www.depkes.go.id

Adapun proporsi kasus baru PTM tahun 2014 di Kabupaten Temanggung

adalah sebagai berikut.

Page 24: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 23

Gambar 3.9

Proporsi Kasus Baru Penyakit Tidak Menular di Kabupaten

Temanggung Tahun 2014

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab Temanggung Tahun 2014

Penyakit Hipertensi masih menduduki proporsi terbesar dari seluruh

PTM yang dilaporkan, yaitu sebesar 58,5%, diikuti penyakit DM sebesar

17,8%. Jika Hipertensi dan DM tidak dikelola dengan baik maka akan

menimbulkan PTM lanjutan seperti jantung, stroke dsb.Pengendalian PTM

dapat dilakukan dengan intervensi yang tepat pada setiap sasaran/kelompok

populasi tertentu sehingga peningkatan kasus PTM dapat ditekan.

9. Cakupan Desa/Kelurahan Terkena KLB Ditangani < 24 jam

Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian

kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu

desa/kelurahan dalam jangka waktu tertentu. KLB penyakit menular dan

keracunan masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di

Kabupaten Temanggung.

968

9670

2515

31838

2695 902

2685 3988 Kanker

DM

Jantung

Hipertensi

Stroke

PPOK

Asma B

Psikosis

Page 25: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 24

Tingginya frekuensi KLB seperti DBD, Keracunan Makanan, Campak,

Diare, disamping menimbulkan korban kesakitan dan kematian juga

berdampak pada situasi sosial ekonomi masyarakat secara umum (keresahan

masyarakat, produktivitas menurun). Kondisi tersebut menuntut upaya atau

tindakan secara cepat dan tepat (kurang dari 24 jam) untuk menanggulangi

setiap KLB serta melaporkan kepada tingkat administrasi kesehatan.

Gambar 3.10

Frekuensi dan Jenis KLB di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab Temanggung Tahun 2014

8

14

4

1

1 4

2 Keracunan Makanan

DBD

Diare

Chikungunya

varicella

Campak Klinis

Campak Measles

Page 26: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 25

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 dan K4

Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan

antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama kehamilan dengan distribusi

waktu minimal 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu),

minimal 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan

minimal 2 kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24-lahir). Standar waktu

pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu

hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dini

komplikasi kebidanan.

Pengertian Pelayanan Antenatal adalah pelayanan kesehatan ibu selama

kehamilan oleh tenaga kesehatan, dilaksanakan sesuai dengan standar

pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam standar pelayanan kebidanan.

Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas, yaitu :

a. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan,

b. Pengukuran tekanan darah,

c. Pengukuran Lingkar lengan Atas (LILA),

d. Pengukuran Tinggi Puncak rahim (Fundus Uteri),

e. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus

toxoid sesuai status imunisasi,

f. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan,

g. Penentuan presentase janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ),

h. Pelaksanaan temu wicara (komunikasi interpersonal dan konseling

termasuk Keluarga Berencana),

Page 27: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 26

i. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah

(Hb), pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bagi yg

belum pernah diperiksa),

j. Tatalaksana kasus.

Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan

menggunakan cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang

telah memperoleh pelayanan antenatal pertama kali oleh tenaga kesehatan,

dibandingkan dengan jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja dalam

kurun waktu satu tahun. Indikator ini digunakan untuk mengetahui

jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam

menggerakan masyarakat.

Cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan

antenatal sesuai standar minimal 4 kali sesuai jadwal yang telah dianjurkan

oleh tenaga kesehatan, dibandingkan dengan jumlah sasaran ibu hamil di

suatu wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun.

Gambar 4.1

Cakupan K1 Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung tahun 2014

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes kab Temanggung tahun 2014

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

0

20

40

60

80

100

120

Par

akan

Traj

i

Kle

du

ng

Ban

sari

Bu

lu

Tem

angg

un

g

Dh

arm

arin

i

Tlo

gom

uly

o

Tem

bar

ak

Selo

pam

pan

g

Kra

ngg

an

Par

e

Pri

ngs

ura

t

Kal

ora

n

Tep

use

n

Kan

dan

gan

Ke

du

Nga

dir

ejo

Jum

o

Gem

awan

g

Can

dir

oto

Be

jen

Tret

ep

Wo

no

bo

yo

Kab

Te

man

ggu

ng

Page 28: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 27

Gambar 4.2

Cakupan K4 Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung tahun 2014

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes kab Temanggung tahun 2014

2. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan

persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten.

Di lapangan masih dijumpai penolong persalinan yang bukan tenaga

kesehatan dan diluar fasilitas pelayanan kesehatan. Oleh karena itu secara

bertahap seluruh persalinan akan ditolong oleh tenaga kesehatan kompeten

dan diarahkan ke fasilitas pelayanan kesehatan. Tenaga kesehatan yang

berkompeten memberikan pelayanan persalinan adalah dokter spesialis

kebidanan, dokter dan bidan.

Berdasarkan laporan rutin puskesmas tahun 2014 diketahui cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN) Kabupaten Temanggung

sebesar 99,98%. Hal ini mengalami peningkatan bila dibandingka tahun 2013

yaitu 99,97%. Sebagian besar puskesmas capaian PN sebesar 100% kecuali

Kedu 99,9% dan Tembarak 99,8%.

81

,3

87

,4

89

89

,3

90

,6

91

92

,5

92

,6

93

,4

93

,5

93

,8

94

,7

95

,2

95

,5

95

,7

95

,9

97

,1

97

,3

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

94

,3

0

20

40

60

80

100

120

Tret

ep

Par

e

Be

jen

Wo

no

bo

yo

Tem

angg

un

g

Kan

dan

gan

Kal

ora

n

Gem

awan

g

Kle

du

ng

Can

dir

oto

Bu

lu

Par

akan

Ke

du

Tem

bar

ak

Nga

dir

ejo

Pri

ngs

ura

t

Selo

pam

pan

g

Kra

ngg

an

Traj

i

Ban

sari

Dh

arm

arin

i

Tlo

gom

uly

o

Tep

use

n

Jum

o

Kab

Te

man

ggu

ng

Page 29: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 28

3. Cakupan Pelayanan Nifas

Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar

pada ibu mulai 6 jam hingga 42 hari paska persalinan oleh tenaga kesehatan.

Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan

pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal

3 kali dengen ketentuan waktu :

a. Kunjungan nifas pertama pada masa 6 jam sampai dengan 3 hari setelah

persalinan,

b. Kunjungan nifas kedua dalam waktu 2 minggu setelah persalinan (8-14

hari),

c. Kunjungan nifas ketiga dalam waktu 6 minggu setelah persalinan (36-42

hari).

Cakupan ibu nifas di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar

99,98%.

4. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe

Program penanggulangan anemia yang dilakukan adalah dengan

memberikan tablet tambah darah yaitu Preparat Fe yang bertujuan untuk

menurunkan angka anemia pada balita, ibu hamil, ibu nifas, remaja putri dan

WUS (Wanita Usia Subur). Penanggulangan anemia pada ibu hamil

dilaksanakan dengan memberikan 90 tablet Fe kepada ibu hamil selama

periode kehamilannya.

Cakupan ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe di Kabupaten

Temanggung tahun 2014 sebesar 95,78%, mengalami penurunan dari tahun

2013 yaitu sebesar 98,56%.

5. Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani

Penangan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu hamil

dengan komplikasi kebidanan untuk mendapatkan penanganan definitif

sesuai standar oleh tenaga kesehatan yang kompeten pada tingkat pelayanan

dasar dan rujukan. Diperkirakan 15-20% ibu hamil akan mengalami

Komplikasi kebidanan. Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan tidak

Page 30: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 29

selalu dapat diduga sebelumnya, oleh karenanya semua persalinan harus

ditolong oleh tenaga kesehatan agar komplikasi kebidanan dapat segera

dideteksi dan ditangani.

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani di Kabupaten

Temanggung tahun 2014 adalah sebesar 153,8% meningkat bila

dibandingkan tahun 2013 sebesar 142,3%. Capaian indikator penangan

komplikasi kebidanan ini melebihi 100% dikarenakan penyebut untuk

perhitungan indikator tersebut adalah perkiraan (estimasi) ibu hamil dengan

komplikasi yaitu 20% dari jumlah ibu hamil, tetapi pada kenyataannya

jumlah ibu hamil dengan komplikasi riil lebih besar daripada perkiraan.

6. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi Ditangani

Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit atau

kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, seperti

asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma

lahir, BBLR (Berat Lahir < 2.500 gram), Sindroma gangguan pernafasan, dan

kelainan kongenital maupun yang termasuk klasifikasi kuning dan merah

pada pemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM).

Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan terhadap

neonatal sakit dan atau neonatal dengan kelainan atau komplikasi/

kegawatdaruratan yang mendapat pelayanan sesuai standar oleh tenaga

kesehatan (doketr, bidan atau perawat) terlatih baik di rumah, sarana

pelayanan kesehatan dasar maupun sarana pelayanan kesehatan rujukan.

Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal di Kabupaten Temanggung tahun

2014 dapat dilihat pada gambar berikut :

Page 31: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 30

Gambar 4.3

Cakupan Penangan Komplikasi Neonatal Menurut Puskesmas

di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab Temanggung tahun 2014

Perhitungan sasaran neonatus dengan komplikasi dihitung berdasarkan

15% dari jumlah bayi baru lahir. Indikator ini mengukur kemampuan

manajemen program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam

menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional kepada neonatus

dengan komplikasi.

Cakupan penanganan neonatal dengan komplikasi di Kabupaten

Temanggung tahun 2014 sebesar 118,4%, meningkat bila dibandingkan

tahun 2013 yaitu sebesar 106,6%.

7. Cakupan Kunjungan Neonatus

Nenonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari,

dimana terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim

menjadi di luar rahim. Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan

golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatn paling tinggi.

20

,2 46

,2

56

,5

59

,4

63

79

,9

80

,3

90

94

,4

11

3,7

12

1,8

12

5,9

12

7,7

12

9,9

13

8,2

13

8,7

14

2,2

14

7,4

15

9,3

16

3

16

4,8

19

5,1

20

6,1

22

0,5

11

8,4

0

50

100

150

200

250

Pri

ngs

ura

t

Par

akan

Wo

no

bo

yo

Nga

dir

ejo

Tret

ep

Be

jen

Kan

dan

gan

Dh

arm

arin

i

Gem

awan

g

Ke

du

Selo

pam

pan

g

Traj

i

Tem

bar

ak

Par

e

Jum

o

Kal

ora

n

Kle

du

ng

Kra

ngg

an

Tlo

gom

uly

o

Tep

use

n

Ban

sari

Can

dir

oto

Bu

lu

Tem

angg

un

g

Kab

Te

man

ggu

ng

Page 32: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 31

Berbagai masalah bisa muncul, tanpa penanganan yang tepat bisa berakibat

fatal. Beberapa upaya kesehatan dilakukan untuk mengendalikan risiko pada

kelompok ini diantaranya dengan mengupayakan agar persalinan dapat

dilakukan oleh tenaga keshatan di fasilitas kesehatan serta menjamin

tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada kunjungan bayi baru

lahir. Masalah utama penyebab kematian pada bayi dan balita adalah pada

masa neonatus (bayi baru lahir umur 0-28 hari).

Jadwal kunjungan neonatal yang dilaksanakan saat ini adalah pada usia 6-

48 jam, usia 3-7 hari dan usia 8-28 hari. Indikator ini mengukur kemampuan

manajemen program KIA dalam menyelenggarakan pelayanan neonatal yang

komprehensif. Kunjungan Neonatal pertama (KN1) adalah cakupan

pelayanan kesehatan bayi baru lahir (usia 6 – 48 jam) di satu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai standar oleh tenaga

kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan.

Gambar 4.4

Persentase Kunjungan Neonatal 1 Kali (KN1) Menurut Puskesmas di

Kabupaten Temanggung Tahun 2014

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab Temanggung tahun 2014

76

,4

98

,9

99

,8

99

,9

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0,3

13

1

98

,2

0

20

40

60

80

100

120

140

Par

e

Tlo

gom

uly

o

Tem

bar

ak

Kan

dan

gan

Pri

ngs

ura

t

Par

akan

Wo

no

bo

yo

Nga

dir

ejo

Tret

ep

Dh

arm

arin

i

Gem

awan

g

Ke

du

Selo

pam

pan

g

Traj

i

Jum

o

Kal

ora

n

Kle

du

ng

Tep

use

n

Ban

sari

Can

dir

oto

Bu

lu

Tem

angg

un

g

Be

jen

Kra

ngg

an

Kab

Te

man

ggu

ng

Page 33: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 32

Cakupan KN1 di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 98,2%,

menurun bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 99,9% tetapi sudah

memenuhi target yaitu lebih dari 90%.

8. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif

Persentase pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Kabupaten

Temanggung tahun 2014 sebesar 84,7% meningkat bila dibandingkan tahun

2013 sebesar 80,5%. Persentase pemberian ASI Eksklusif tertinggi pada

Puskesmas Bejen dengan cakupan 134,1% dan terendah pada Puskesmas

Kledung sebesar 69,2%. Gambarannya dapat dilihat pada gambar 4.5

Gambar 4.5

Cakupan ASI Eksklusif Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung

Tahun 2014

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab Temanggung Tahun 2014

Permasalahan terkait pencapaian cakupan ASI Eksklusif antara lain :

a. Pemasaran susu formula masih gencar dilakukan untuk bayi 0-6 bulan

yang tidak ada masalah medis.

69

,2

71

,1

72

,0

73

,9

75

,0

76

,4

77

,2

77

,3

78

,5

80

,1

80

,6

82

,7

84

,6

86

,8

87

,9

88

,3

88

,4

89

,2

90

,3

93

,0

96

,0

99

,8

10

2,6

13

4,1

84

,7

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

140,0

160,0

KLE

DU

NG

KED

U

SELO

PA

MP

AN

G

WO

NO

BO

YO

PR

ING

SUR

AT

BA

NSA

RI

TEP

USE

N

KA

LOR

AN

PA

RA

KA

N

TEM

AN

GG

UN

G

TLO

GO

MU

LYO

TRA

JI

KR

AN

GG

AN

DH

AR

MA

RIN

I

GEM

AW

AN

G

TRET

EP

KA

ND

AN

GA

N

JUM

O

PA

RE

CA

ND

IRO

TO

BU

LU

NG

AD

IREJ

O

TEM

BA

RA

K

BEJ

EN

KA

B T

EMA

NG

GU

NG

Page 34: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 33

b. Masih banyaknya perusahaan yeng mempekerjakan perempuan tidak

memberi kesempatan bagi ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan untuk

melaksanakan pemberian ASI secara eksklusif. Hal ini terbukti belum

adanya ruang Laktasi dan perangkat pendukungnya.

c. Masih sangat terbatasnya tenaga konselor ASI

d. Belum maksimalnya kegiatan edukasi, sosialisasi, advokasi dan

kampanye terkait pemberian ASI.

Upaya yang dilakukan dalam memecahkan masalah tersebut diatas antara

lain :

a. Pemberlakuan Peraturan pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang

pemberian ASI Eksklusif,

b. Melakukan pelatihan konseling menyusui dan konseling Makanan

Pendamping ASI (MP-ASI).

c. Melaksanakan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM),

d. Sosialisasi dan Kampanye ASI Eksklusif,

e. KIE melalui media cetak dan elektronik,

f. Mengembangkan strategi peningkatan pemberian ASI Eksklusif,

g. Menciptakan lingkungan yang kondusif terhadap perilaku menyusui

melalui peraturan perundang-undangan dan kebijakan atau PP,

h. Penguatan sarana pelayanan kesehatan (RS dan Puskesmas Perawatan)

dalam menerapkan 10 LMKM,

i. Peningkatan komitmen dan kapasitas stakeholder dalam meningkatkan,

melindungi dan mendukung pemberian ASI,

j. Pemberdayaan ibu, keluarga dan masyarakat dalam praktek pemberian

ASI,

k. Menjamin terlaksananya strategi pemberian ASI,

l. Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan,

m. Perlindungan pekerja perempuan,

Page 35: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 34

n. Bekerjasama dengan lintas sektor terkait dalam pengawasan pemasaran

susu formula dan produk makanan bayi sesuai standar produk makanan

(codex alimentarius),

o. Advokasi dan promosi peningkatan pemberian ASI.

9. Cakupan Pelayanan Bayi

Salah satu kelompok yang rentan terhadap gangguan kesehatan maupun

serangan penyakit adalah bayi. Kesehatan bayi dan balita harus dipantau

untuk memastikan kesehatan mereka selalu dalam kondisi optimal.

Pelayanan kesehatan bayi termasuk salah satu indikator ukuran keberhasilan

upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita. Pelayanan kesehatan bayi

ditujukan pada bayi usia 29 hari – 11 bulan dengan memberikan pelayanan

kesehatan sesuai standar oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

klinis kesehatan (dokter, bidan dan perawat) minimal 4 kali, yaitu pada 29

hari - 2 bulan, 3 – 5 bulan, 6 – 8 bulan, dan 9 – 12 bulan.

Pelayanan ini terdiri dari penimbangan berat badan, pemberian

imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio1-4, dan Campak), Stimulasi Deteksi

Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi, pemberian Vitamin A, dan

penyuluhan perawatan bayi dan pemberian ASI Eksklusif serta pemberian

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI).

Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi menggambarkan upaya pemerintah

dalam meingkatkan akses bayi untuk memperoleh pelayanan kesehatan

dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit,

pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas

hidup bayi. Gambaran cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi menurut

puskesmas di Kabupaten Temanggung tahun 2014 dapat dilihat pada gambar

berikut.

Page 36: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 35

Gambar 4.6

Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Puskesmas di Kabupaten

Temanggung Tahun 2014

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab Temanggung Tahun 2014

Pelayanan Kesehatan Bayi di puskesmas di Kabupaten Temanggung

tahun 2014 rata-rata sudah mencapai target (90%), Capaian tertinggi ada

pada Puskesmas Kranggan dan terendah pada Puskesmas Pare.

10. Cakupan Desa/Kelurahan “Universal Child Immunization” (UCI)

Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah

menggambarkan keberhasilan imunisasi di suatu desa/kelurahan. Cakupan

desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) di Kabupaten

Temanggung tahun 2014 mencapai 99,65% hal ini sudah diatas target

Kabupaten yaitu 85%.

11. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita

Anak memerlukan vitamin A untuk membantu melawan penyakit,

melindungi penglihatan mereka serta mengurangi risiko meninggal. Anak

yang kekurangan vitamin A kurang mampu melawan berbagai potensi

79

,7 91

,8

94

,0

96

,6

96

,9

97

,2

97

,4

97

,4

97

,7

98

,1

99

,9

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0,5

13

0,6

98

,9

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

140,0

PA

RE

BA

NSA

RI

SELO

PA

MP

AN

G

WO

NO

BO

YO

BU

LU

TLO

GO

MU

LYO

JUM

O

TEP

USE

N

KA

LOR

AN

NG

AD

IREJ

O

KA

ND

AN

GA

N

PA

RA

KA

N

TRA

JI

KLE

DU

NG

DH

AR

MA

RIN

I

TEM

BA

RA

K

PR

ING

SUR

AT

KED

U

GEM

AW

AN

G

CA

ND

IRO

TO

BEJ

EN

TRET

EP

TEM

AN

GG

UN

G

KR

AN

GG

AN

Kab

Te

man

ggu

ng

Page 37: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 36

penyakit yang fatal dan berisiko rabun senja. Oleh karena itu dilakukan

pemberian kapsul vitamin A dalam rangka mencegah dan menurunkan

prevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita.

Vitamin A dosis tinggi diberikan dua kali dalam setahun kepada bayi usia

6-12 bulan dan balita usia 1-5 tahun. Suplemen vitamin A dosis tinggi harus

diberikan pada anak yang menderita diare, Campak dan kekurangan gizi,

karena penyakit diare dan campak dapat menguras vitamin A dari tubuh

anak. Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan)

dengan dosis 100.000 SI, anak balita (12-59 bulan) dengan dosis 200.000 SI,

dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI, sehingga bayinya akan

memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI. Pemberian kapsul vitamin A

diberikan secara serentak setiap bulan Februari dan Agustus pada bayi dan

balita usia 6-59 bulan.

Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada bayi dan balita 6-59 bulan di

Kabupaten Temanggung tahun 2014 sudah mencapai 99,99%. Cakupan ini

meningkat bila dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar 99,98%. Hampir

semua puskesmas mencapai cakupan pemberian vitamin A 100% kecuali

Puskesmas Kedu mencapai 99,95% dan Puskesmas Bejen mencapai 99,92%.

Cakupan pemberian Vitamin A pada Bayi dan Balita di Kabupaten

Temanggung tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Page 38: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 37

Gambar 4.7

Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita Menurut

Puskesmas di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

Sumber : Seksi Gizi Dinkes Kab Temanggung Tahun 2014

12. Cakupan Pelayanan Anak Balita

Anak balita adalah anak berusia 12-59 bulan. Setiap anak berusia 12-59

bulan memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan setiap bulan

minimal 8 kali dalam setahun yang tercatat dalam kohort anak balita dan pra

sekolah, Buku KIA/KMS atau buku pencatatan dan pelaporan lainnya.

Pemantauan pertumbuhan adalah pengukuran berat badan per

tinggi/panjang badan (BB/TB). Di tingkat masyarakat pemantauan

pertumbuhan adalah pengukuran berat badan per umur (BB/U) setiap bulan

di Posyandu, Taman Beramin, Pos PAUD, TPA dan TK dll. Bila berat badan

tidak naik dalam 2 bulan berturut-turut atau berat badan anak balita dibawah

garis merah harus dirujuk ke sarana pelayanan kesehatan untuk menentukan

status gizi dan upaya tindak lanjut.

99

,92

99

,95

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

99

,99

99,88

99,90

99,92

99,94

99,96

99,98

100,00

100,02

BEJ

EN

KED

U

PA

RA

KA

N

TRA

JI

KLE

DU

NG

BA

NSA

RI

BU

LU

TEM

AN

GG

UN

G

DH

AR

MA

RIN

I

TLO

GO

MU

LYO

TEM

BA

RA

K

SELO

PA

MP

AN

G

KR

AN

GG

AN

PA

RE

PR

ING

SUR

AT

KA

LOR

AN

TEP

USE

N

KA

ND

AN

GA

N

NG

AD

IREJ

O

JUM

O

GEM

AW

AN

G

CA

ND

IRO

TO

TRET

EP

WO

NO

BO

YO

KA

B T

EMA

NG

GU

NG

Page 39: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 38

Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak usia 12-59

bulan dilaksanakan melalui pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini

Tumbuh Kembang (SDIDTK) minimal 2 kali per tahun (setiap 6 bulan) dan

tercatat pada kohort anak balita dan prasekolah yang dilaksanakan oleh

tenaga kesehatan, ahli gizi, penyuluh kesehatan masyarakat dan petugas

sektor lain yang terkait.

Persentase cakupan pelayanan anak balita di Kabupaten Temanggung

Tahun 2014 sebesar 91,4%, menurun bila dbandingkan tahun 2013 sebesar

95,03%. Cakupan pelayanan kesehatan balita tahun 2014 di Kabupaten

Temanggung dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4.8

Cabupan Pelayanan Anak Balita Menurut Puskesmas di Kabupaten

Temanggung Tahun 2014

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab temanggung tahun 2014

72

,1

74

,5

78

,1

79

,5

80

,6

83

,5

86

,8

87

,8

88

,6

90

,5

90

,6

93

,7

93

,9

99

,4

10

0,0

10

0,8

10

1,6

10

1,6

10

2,8

10

2,9

10

6,3

10

7,0

11

1,3

11

2,1

91

,4

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

KLE

DU

NG

NG

AD

IREJ

O

BU

LU

PA

RA

KA

N

KED

U

JUM

O

PA

RE

PR

ING

SUR

AT

TRET

EP

KA

ND

AN

GA

N

SELO

PA

MP

AN

G

TEP

USE

N

CA

ND

IRO

TO

GEM

AW

AN

G

BA

NSA

RI

DH

AR

MA

RIN

I

KR

AN

GG

AN

KA

LOR

AN

BEJ

EN

TLO

GO

MU

LYO

TEM

BA

RA

K

TRA

JI

WO

NO

BO

YO

TEM

AN

GG

UN

G

KA

B T

EMA

NG

GU

NG

Page 40: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 39

13. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Pendataan gizi buruk di Jawa Tengah dilaksanakan dengan 2 kategori

yaitu dengan membandingkan berat badan dengan umur (BB/U) dan kategori

membandingkan berat badan dengan tinggi badan (BB/TB). Skrining pertama

dilakukan di posyandu melalui kegiatan penimbangan menggunakan

indikator BB/U, jika ditemukan balita dengan berat badan dibawah garis

merah (BGM) atau 2 kali berturut-turut tidak naik (2T), maka dilakukan

konfirmasi status gizi dengan menggunakan indikator BB/TB. Jika balita

tersebut ternyata merupakan kasus gizi buruk , maka segera dilakukan

perawatan gizi buruk sesuai pedoman di posyandu dan puskesmas. Jika

terdapat penyakit penyerta yang berat dan tidak dapat ditangani di

puskesmas maka segera dirujuk ke Rumah Sakit.

Jumlah gizi buruk di Kabupaten Temanggung tahun 2014 berdasarkan

hasil pendataan dan laporan puskesmas diperoleh sebanyak 220 kasus gizi

buruk dan keseluruhan kasus sudah mendapat perawatan gizi buruk.

14. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan setingkat

Penjaringan keshatan siswa SD dan setingkat adalah pemeriksaan

kesehatan terhadap siswa kelas I SD dan MI yang meliputi pengukuran tinggi

badan, berat badan, pemeriksaan ketajaman mata, ketajaman pendengaran,

kesehatan gigi, kelainan mental emosional dan kebugaran jasmani.

Pelaksanaan penjaringan kesehatan dikoordinir oleh puskesmas bersama

dengan guru sekolah dan kader kesehatan/konselor kesehatan. Setiap

puskesmas mempunyai tugas melakukan penjaringan kesehatan siswa SD/MI

di wilayah kerjanya dan dilakukan satu kali pada setiap awal tahun ajaran

baru sekolah.

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat di Kabupaten

Temanggung tahun 2014 mencapai 100% dengan kata semua SD/MI yang ada

di wilayah Kabupaten Temanggung sudah dilakukan penjaringan kesehatan

terhadap seluruh siswa SD/MI kelas I. Cakupan ini meningkat bila

dibandingkan tahun 2013 sebesar 98,54%

Page 41: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 40

15. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila

Pelayanan kesehatan usia lanjut yaitu pelayanan kepada penduduk usia

60 tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan

standar oleh tenaga kesehatan, baik di puskesmas maupun di posyandu/

kelompok usia lanjut. Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut di Kabupaten

Temanggung tahun 2014 sebesar 82,2%. Meningkat bila dibandingkan tahun

2013 sebesar 80,7%. Capaian tertinggi ada pada Puskesmas Bansari sebesar

96,04% dan terendah di Puskesmas Parakan sebesar 61,04%. Cakupan

Pelayanan Kesehatan usia lanjut menurut puskesmas tahun 2014 dapat

dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4.9

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Puskesmas di

Kabupaten Temanggung Tahun 2014

Sumber : Seeksi Kesga Dinkes Kab Temanggung tahun 2014

61

,04

70

,10

73

,38

74

,85

77

,30

81

,09

82

,79

83

,03

83

,49

84

,72

84

,80

85

,37

85

,52

86

,23

86

,49

86

,69

86

,71

87

,89

88

,12

89

,24

89

,41

94

,33

94

,44

96

,04

82

,22

-

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

PA

RA

KA

N

TLO

GO

MU

LYO

TEM

BA

RA

K

DH

AR

MA

RIN

I

BU

LU

TEM

AN

GG

UN

G

KED

U

KA

LOR

AN

SELO

PA

MP

AN

G

TRA

JI

KLE

DU

NG

PR

ING

SUR

AT

TRET

EP

KA

ND

AN

GA

N

PA

RE

CA

ND

IRO

TO

JUM

O

BEJ

EN

WO

NO

BO

YO

NG

AD

IREJ

O

KR

AN

GG

AN

GEM

AW

AN

G

TEP

USE

N

BA

NSA

RI

KA

B T

EMA

NG

GU

NG

Page 42: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 41

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

1. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Sarana Pelayanan

Kesehatan

Cakupan rawat jalan adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru di

sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu. Cakupan rawat jalan ini meliputi kunjungan

rawat jalan di puskesmas, kunjungan rawat jalan di Rumah Sakit, dan

kunjungan rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan lain. Cakupan

kunjungan rawat jalan di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar

108,8%. Hal ini meningkat bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 63%.

Cakupan rawat inap adalah cakupan kunjungan rawat inap baru di sarana

pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu. Cakupan rawat inap ini meliputi kunjungan rawat jalan

di puskesmas, kunjungan rawat inap di Rumah Sakit, dan kunjungan rawat

inap di sarana pelayanan kesehatan lain. Cakupan kunjungan rawat inap di

Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 13,2%. Hal ini meningkat bila

dibandingkan tahun 2013 sebesar 10,9%.

Peningkatan cakupan kunjungan rawat jalan dan rawat inap di

Kabupaten Temanggung tahun 2014 cukup tinggi, hal ini dimungkinkan

karena sejak 1 Januari 2014 pemerintah telah mencanangkan program

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga banyak di kalangan masyarakat

yang tadinya tidak berani berobat ke sarana pelayanan kesehatan ketika sakit

menjadi berani berobat ke puskesmas maupun rumah sakit.

2. Jumlah Ganguan Jiwa di sarana Pelayanan Kesehatan

Pelayanan gangguan jiwa adalah pelayanan kepada pasien yang

mengalami gangguan gangguan kejiwaan, meliputi gangguan pada perasaa,

proses pikir, dan perilaku yangmenimbulkan penderitaan pada individu dan

atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya.

Page 43: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 42

Jumlah kunjungan jiwa di Kabupaten Temanggung (Rumah Sakit dan

Puskesmas) tahun 2014 sebanyak 16.276 jiwa yang terdiri dari 14.730 jiwa

dari puskesmas dan 1.537 jiwa di Rumah Sakit, dapat dilihat pada gambar

berikut.

Gambar 4.10

Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Kabupaten Temanggung

Tahun 2014

Sumber : Seksi Yandas dan rujukan Dinkes Kab Temanggung tahun 2014

3. Angka Kematian Pasien Rumah Sakit

Angka kematian umum penderita yang dirawat di Rumah Sakit/Gross

Death Rate (GDR) berguna untuk mengetahui mutu pelayanan/perawatan di

Rumah Sakit. Semakin rendah GDR, berarti mutu pelayanan rumah sakit

semakin baik. Dari data yang diperoleh dari 4 rumah sakit yang ada di

Kabupaten Temanggung pada tahun 2014 cakupan GDR sebesar 2,9 per 1.000

penderita keluar. Standar nilai GDR adalah tidak boleh melebihi 45 per 1.000

9,50%

90,50%

0

Rumah Sakit

Puskesmas

Sarana Kesehatan lainnya

Page 44: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 43

penderita keluar rumah sakit. Hal ini berarti Rumah Sakit di Kabupaten

Temanggung mutu pelayanan/perawatan termasuk baik.

Angka NDR (Netto Death Rate) di Kabupaten Temanggung tahun 2014

sebesar 1,2 per 1.000 penderita keluar. NDR adalah angka kematian netto

Rumah Sakit atau angka kematian > 48 jam setelah dirawat per 1.000

penderita keluar. NDR di Rumah Sakit dapat ditolerir sampai dengan 25 per

1.000 penderita keluar. Indikator ini untuk menilai mutu pelayanan rumah

sakit, karena pasien yang meninggal > 48 jam setelah dirawat

menggambarkan upaya rumah sakit dalam menyelamatkan jiwa pasien.

Sehingga di Kabupaten Temanggung mutu pelayanan rumah sakit termasuk

baik.

4. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit

Indikator Kinerja rumah sakit menggunakan indikator BOR, BTO, TOI,

dan ALOS. BOR Rumah Sakit idealnya antara 60-85%. Indikator ini

menggambarkan tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur Rumah

Sakit. Di Kabupaten Temanggung nllai BOR tahun 2014 sebesar 71,1 hal ini

termasuk nilai ideal. BTO tahun 2014 pada rumah sakit di Kabupaten

Temanggung sebesar 81 kali, hal ini termasuk belum ideal. Karena rata-rata

pemakaian tempat tidur dalam satu tahun idealnya antara 40-50 kali.

Indikator ini menunjukan tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur di

rumah sakit.

TOI merupakan rata-rata tempat tidur yang tidak ditempati dari saat

terisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini menggambarkan tingkat efisiensi

dari penggunaan tempat tidur di rumah sakit. Ideal TOI hanya dalam waktu 1-

3 hari. Kabupaten Temanggung nilai TOI tahun 2014 sebesar 1,3 hari dengan

kata lain termasuk ideal.

ALOS adalah rata-rata lama perawatan pasien. Indikator ini

menggambarkan tingkat efisiensi dan mutu pelayanan. Idealnya nilai ALOS

berkisar 6-9 hari. Kabupaten Temanggung tahun 2014 nilai ALOS sebesar 3,2

hari. Angka BTO dan ALOS di Kabupaten temanggung masih kurang ideal

Page 45: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 44

sehingga diperlukan upaya-upaya perbaikan untuk meningkatkan kinerja

pelayanan di rumah sakit.

C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

Persentase Rumah Tangga ber-PHBS

Rumah Tangga sehat adalah proporsi rumah tangga yang memenuhi minimal

11 dari 16 indikator Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) tatanan rumah

tangga. PHBS di rumah tangga merupakan upaya untuk memberdayakan anggota

rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan PHBS dalam memelihara

dan meningkatkan kesehatannya, mencegah risiko terjadinya penyakit dan

melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan

kesehatan masyarakat.

Adapun 16 indikator PHBS tatanan rumah tangga tersebut meliputi :

a. Variabel Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan gizi : persalinan nakes, ASI

Eksklusif, penimbangan balita, gizi seimbang,

b. Variabel Kesehatan Lingkungan : air bersih, jamban, sampah, kepadatan

hinian, dan lantai rumah,

c. Variabel Gaya hidup : aktifitas fisik, tidak merokok, cuci tangan, kesehatan

gigi dan mulut, miras/narkoba,

d. Variabel Upaya Kesehatan Masyarakat : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

(JPK) dan pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Di Kabupaten Temanggung cakupan PHBS Tatanan Rumah Tangga yang

dilaporkan oleh puskesmas sebesar 94,3% dari rumah tangga yang dipantau

sebanyak 207.806 rumah tangga. Pencapaian persentase rumah tangga sehat

yaitu yang diwakili oleh rumah tangga yang mencapai strata sehat utama dan

sehat paripurna.

D. KEADAAN LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan faktor yang sangat penting terhadap derajat

kesehatan, disamping perilaku dan pelayanan kesehatan.

Page 46: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 45

Adapun kegiatan kegiatan pokoknya adalah :

a. Pengawasan kualitas air dan sanitasi dasar,

b. Pengawasan hygiene dan Sanitasi Tempat-Tempat Umum (TTU),

c. Pengawasan hygiene dan Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan (TPM).

Indikator sasaran kegiatan pengawasan kualitas air dan sanitasi dasar meliputi :

a. Desa yang melaksanakan STBM,

b. Proporsi penduduk akses air minum,

c. Proporsi penduduk akses jamban,

Indikator sasaran kegiatan Pengawasan hygiene dan Sanitasi TTU dan TPM

meliputi :

a. Proporsi TTU memenuhi syarat,

b. Proporsi TPM memenuhi syarat,

c. Proporsi Puskesmas yang ramah lingkungan,

d. Proporsi Rumah Sakit yang ramah lingkungan,

e. Proporsi pengelolaan sampah rumah tangga memenuhi syarat,

f. Proporsi pengelolaan limbah cair rumah tangga memenuhi syarat.

Pencapaian dari masing-masing indikator adalah sebagai berikut :

1. Persentase Rumah Sehat

Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi

sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga. Rumah haruslah

sehat dan nyaman agar penghuninya dapat berkarya untuk meningkatkan

produktivitas. Kinstruksi rumah dan lingkungan yang tidakmemenuhi syarat

kesehatan merupakan faktor risiko penularan berbagai jenis penyakit

khususnya penyakit berbasis lingkungan seperti Demam Berdarah dengue

(DBD), TBC, Diare, ISPA, Malaria, dan lain-lain.

Di Kabupaten Temanggung tahun 2014 rumah yang memenuhi syarat

sehat dari 191.004 unit yang ada sebesar 62,77%, kemudian rumah yang

dibina sebanyak 35.386 unit. Dari keseluruhan yang dibina diperoleh rumah

yang memenuhi syarat sehat sebesar 30,59%.

Page 47: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 46

2. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak

Sarana akses air minum yang dipantau adalah sumur gali dengan pompa,

sumur bor dengan pompa, mata air terlindung, perpipaan (PDAM & BPSPAM).

Tahun 2014 capaian penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air

minum yang layak sebesar 45,21% dengan target 78% sehingga masih jauh

dibawah target diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan cakupan.

Gambar 4.11

Proporsi Sarana Air Minum Menurut Jenis Sarana di Kabupaten

Temanggung Tahun 2014

Sumber : Seksi PL Dinkes Kab Temanggung tahun 2014

3. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak

Capaian penduduk dengan akses Sanitasi layak (jamban sehat) di

Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 60% dari target 75%sehingga

masih belum mencapai target. Jenis jamban yang dipantau meliputi : jamban

komunal, Leher angsa, plengsengan dan cemplung dapat dilihat pada gamber

berikut.

23,30%

8,60%

0,01%

0,60%

0,70%

66,70%

SGL terlindung

SGL dg Pompa

Sumur Bor dg Pompa

Terminal Air

Mata Air Terlindung

Perpipaan (PDAM & BPSPAM)

Page 48: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 47

Gambar 4.12

Persentase Jamban Menurut Jenisnya di Kabupaten Temanggung

Ttahun 2014

Sumber : Seksi PL Dinkes Kab Temanggung tahun 2014

4. Persentase Desa STBM

Kegiatan Sanitasi Total berbasis Masyarakat (STBM) meliputi 5 pilar

yaitu : (1) Stop Buang Air Besar Sembarangan, (2) Cuci Tangan Pakai Sabun,

(3) Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, (4) Pengelolaan

Sampah Rumah Tangga, dan (5) Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga.

Kelima pilar tersebut menjadi perhatian dan prioritas kegiatan di Kabupaten

Temanggung.

Dari 289 desa yang ada di Kabupaten Temanggung baru 152 desa yang

melaksanakan STBM (52,6%), 24 desa yang melaksanakan Stop BABS (8,3%).

6,40%

82,70%

4,10% 6,80%

Jamban Komunal

Leher Angsa

Plengsengan

Cemplung

Page 49: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 48

5. Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat

Pengawasan Tempat-Tempat Umum meliputi institusi antara lain sarana

pendidikan, sarana kesehatan dan hotel. Capaian kegiatan pengawasan TTU

yang telah mencapai

Page 50: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 49

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang

berkualitas yaitu sumber daya kesehatan, yang diharapkan dapat meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat. Pada bab ini menyajikan gambaran keadaan sarana

kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

A. SARANA KESEHATAN

Sarana kesehatan disini meliputi : Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas),

Rumah Sakit (RS), dan Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya masyarakat

(UKBM).

1. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)

Puskesmas, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128

Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, merupakan unit pelaksana

teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab

menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas

memiliki fungsi sebagai : 1) pusat pembangunan berwawasan kesehatan, 2)

pusat pemberdayaan masyarakat, 3) pusat pelayanan kesehatan masyarakat

primer, dan 4) pusat pelayanan kesehatan perorangan primer. Wilayah kerja

puskesmas meliputi wilayah kerja administratif, yaitu satu wilayah

kecamatan, atau beberapa desa/kelurahan di satu wilayah kecamatan dan di

setiap kecamatan harus ada minimal satu unit Puskesmas.

Sampai dengan akhir tahun 2014, jumlah puskesmas di Kabupaten

Temanggung yang tercatat sebanyak 24 unit, dengan rincian Puskesmas

perawatan sejumlah 4 unit (Puskesmas Pringsurat, Ngadirejo, Bejen, dan

Gemawang) dan puskesmas non perawatan sejumlah 20 unit. Dalam

menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, puskesmas

dibantu satu atau beberapa puskesmas pembantu (pustu).

Page 51: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 50

Gambar 5.1

Perkembangan Jumlah Puskesmas Rawat Inap dan Puskesmas Non

Rawat Inap di Kabupaten Temanggung Tahun 2010 – 2014

Sumber : Dinas Kesehatan Kab Temanggung tahun 2014

Gambar di atas menunjukan peningkatan jumlah puskesmas dari tahun

2010 hingga tahun 2014, dimana tahun 2010 jumlah total puskesmas 23 unit

bertambah menjadi 24 unit di tahun 2011. Perkembangan puskesmas non

rawat inap menjadi puskesmas rawat inap terjadi pada tahun 2014, dimana

puskesmas rawat inap di tahun 2013 ada 3 unit berkembang menjadi 4 unit

di tahun 2014 (Puskesmas Gemawang berkembang menjadi puskesmas rawat

inap).

2. Rumah Sakit (RS)

Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan

prventif, didalamnya juga terdapat pembangunan kesehatan bersifat kuratif

dan rehabilitatif. Rumah Sakit (RS) merupakan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat yang utamanya menyelenggarakan upaya kuratif dan

rehabilitatif. Rumah Sakit berfungsi juga sebagai sarana pelayanan kesehatan

rujukan.

3 3 3 3 4

20 21 21 21 20

0%

20%

40%

60%

80%

100%

2010 2011 2012 2013 2014

Puskesmas RI Puskesmas Non RI

Page 52: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 51

Pada tahun 2014 jumlah Rumah Sakit Umum Daerah di Kabupaten

Temanggung sebanyak 1 unit yaitu RSU Daerah Djojonegoro dan tergolong

tipe B. Sedangkan jumlah Rumah Sakit Umum Swasta sebanyak 3 unit yaitu ;

RSU PKU Muhammadiyah (Tipe C), RSK Ngesti Waluyo Parakan (Tipe C), dan

RSU Gunung Sawo (Tipe D).

Jumlah dan rasio tempat tidur rumah sakit terhadap penduduk dapat

digunakan untuk menggambarkan kemampuan rumah sakit tersebut dalam

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya dalam hal

daya tampung pasien rawat inap yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan

rujukan. Jumlah tempat tidur pada rumah sakit umum daerah dan rumah

sakit umum swasta dalam 5 tahun terakhir menunjukan adanya

kecenderungan peningkatan. Gambaran peningkatan tersebut dapat dilihat

pada gambar berikut.

GAMBAR 5.2

PERKEMBANGAN JUMLAH TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH DAN RUMAH SAKIT UMUM SWASTA DI KABUPATEN

TEMANGGUNG TAHUN 2010 - 2014

Sumber : Dinas Kesehatan Kab Temanggung tahun 2014

179 179 203 203 203

350 350 350 360 360

529 529 553 563 563

2010 2011 2012 2013 2014

RSUD RSU SWASTA TOTAL TT

Page 53: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 52

Rasio tempat tidur rumah sakit terhadap penduduk dari tahun 2010-

2014 cenderung mengalami peningkatan, rasio pada tahun 2010 sebesar

73,01 naik menjadi 76,19 per 100.000 penduduk pada tahun 2014.

3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

Dalam mewujudkan masyarakat sehat, diperlukan kesadaran setiap

anggota masyarakat akan pentingnya perilaku sehat, berkeinginan, serta

berdaya untuk hidup sehat. Masyarakat bersinergi membangun kondisi

lingkungan yang kondusif untuk hidup sehat. Langkah tersebut tercermin

dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masayrakat

(UKBM) di desa dan kelurahan, seperti adanya Poliklinik Kesehatan Desa

(PKD) dan Pos pelayanan terpadu (Posyandu).

UKBM yang ada di desa/kelurahan menjadi ciri khas bahwa

desa/kelurahan tersebut telah menjadi desa/kelurahan siaga aktif.

Dinyatakan demikian karena penduduk di desa/kelurahan tersebut dapat

mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar dan mengembangkan

UKBM serta melaksanakan surveilans berbasis masyarakat (pemantauan

penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan, dan perilaku),

kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan

lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS).

PKD merupakan UKBM yang dibentuk di desa untuk mendekatkan

pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa sehingga mempermudah

akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar. Kegiatan utama PKD

yaitu pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa berupa pelayanan kesehatan

ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu menyusui, pelayanan kesehatan anak,

pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans penyakit, surveilans gizi,

surveilans perilaku beresiko surveilans lingkungan dan masalah kesehatan

lainnya), penanganan kegawatdaruratan kesehatan serta kesiapsiagaan

Page 54: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 53

terhadap bencana. Pada tahun 2014 di Kabupaten Temanggung terdapat 163

unit PKD.

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang dikelola dan

diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, untuk

memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam

memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat terutama ibu, bayi

dan anak balita. Dalam menjalankan fungsinya posyandu diharapkan dapat

melaksanakan 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga

berencana, imunisasi, gizi serta pencegahan dan penanggulangan diare. Pada

tahun 2014 di Kabupaten Temanggung terdapat 1.505 posyandu yang terdiri

dari : 27 posyandu pratama (1,8%), 130 posyandu madya (8,7%), 571

posyandu purnama (37,9%), dan 777 posyandu mandiri (51,6%).

Gambar 5.3

Persentase Posyandu Menurut Strata di Kabupaten Temanggung

Tahun 2014

Sumber : Dinas Kesehatan Kab Temanggung tahun 2014

1,8%

8,7%

37,9%

51,6% Pratama

Madya

Purnama

Mandiri

Page 55: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 54

4. Ketersediaan obat Menurut Jenis Obat

Ketersediaan obat dan vaksin dalam upaya pelayanan kesehatan,

ketersediaan obat dalam jenis yang lengkap, jumlah yang cukup, terjamin

khasiatnya, aman, efektif dan bermutu dengan harga terjangkau serta mudah

diakses adalah sasaran yang harus dicapai. Indikator tercapainya sasaran

tersebut pada tahun 2014 yaitu persentase ketersediaan obat dan vaksin

sebesar 90%. Dalam rangka mencapai terget tersebut, salah satu kegiatan

yang dilakukan adalah peningkatan ketersediaan obat esensial genrik di

sarana pelayanan kesehatan dasar. Pemantauan ketersediaan obat digunakan

untukmengetahui kondisi tingkat ketersediaan obat di berbagai unit sarana

kesehatan seperti Instalasi/Gudang Farmasi Kabupaten (GF) dan puskesmas.

Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Kabupaten Temanggung

Tahun 2014 sebesar 99,3%. Hal ini berarti melebihi target ketersediaan obat

dan vaksin sebesar 90%.

B. TENAGA KESEHATAN

Dalam Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan

Nasional dijelaskan bahwa untuk melaksanakan upaya kesehatan dalam rangka

pembangunan kesehatan diperlukan sumberdaya manusia kesehatan yang

mencukupi dalam jumlah, jenis dan kualitasnya serta terdistribusi secara adil dan

merata. Sumber daya manusia kesehatan termasuk diantaranya, kelompok tenaga

kesehatan, yang terdiri dari tenaga medis, tenaga kefarmasian, tenaga

keperawatan dan kebidanan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan

lingkungan, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik dan tenaga keteknisian medis.

1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis (Dokter, Spesialis, Dokter Gigi) di

Sarana Kesehatan

Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan

kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di sarana pelayanan

kesehatan di masyarakat. Pada tahun 2014 jumlah SDM Kesehatan yang

Page 56: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 55

tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung dengan rasionya adalah :

24 dokter spesialis dengan rasio sebesar 3,3 dokter spesialis per 100.000

penduduk; 89 dokter umum dengan rasio 11,9; 39 dokter gigi dengan rasio 5

per 100.000 penduduk.; 317 bidan dengan rasio 43 per 100.000 penduduk;

616 perawat dengan rasio 81 per 100.000 penduduk; 154 tenaga kefarmasian

dengan rasio 20 per 100.000 penduduk; 40 tenaga gizi dengan rasio 5 per

100.000 penduduk; 31 tenaga kesehatan masyarakat dengan rasio 1,4 per

100.000 penduduk; 33 tenaga sanitasi dengan rasio 3,7; 78 tenaga teknis

medis dengan rasio 10,4; 11 tenaga fisioterapis dengan rasio 1,4 per 100.000

penduduk.

a. Tenaga Kesehatan di Puskesmas

Puskesmas yang merupakan ujung tombak dalam pelayanan

kesehatan masyarakat, kinerjanya sangat dipengaruhi dengan

ketersediaan sumber daya manusia yang dimiliki, terutama ketersediaan

tenaga kesehatan. Pada tahun 2014 tenaga kesehatan yang bertugas di

puskesmas dengan rincian : 54 tenaga medis, 344 tenaga bidan, 154

tenaga perawat, 25 tenaga kefarmasian, 26 tenaga gizi, 2 tenaga

kesehatan masyarakat, 22 tenaga sanitasi, 30 tenaga teknis medis, dan 5

tenaga Keterapian Fisik.

b. Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit

Sumber daya manusia kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit tahun

2014 dengan rincian : 103 tenaga medis, 50 tenaga bidan, 435 tenaga

perawat, 47 tenaga kefarmasian, 9 tenaga gizi, 2 tenaga kesehatan

masyarakat, 2 tenaga sanitasi, 79 tenaga teknis medis, dan 12 tenaga

fisioterapis.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam menyelenggarakan

pembangunan kesehatan adalah pembiayaan kesehatan. Dalam Undang-Undang

Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 170 menyebutkan pembiayaan

Page 57: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 56

kesehatan bertujuan untuk penyediaan pembiayaan kesehatan yang

berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil, dan

termanfaatkan.

Pembiyaan kesehatan di Kabupaten Temanggung bersumber dari pemerintah dan

pembiayaan yang bersumber dari masyarakat. Berikut ini diuraikan anggaran

kesehatan yang dialokasikan untuk bidang kesehatan.

1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Bidang Kesehatan

Pembiayaan kesehatan bertujuan untuk menyediakan pembiayaan

kesehatan yang berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi,

teralokasi secara adil, dan termanfaatkan secara berhasil guna dan

berdayaguna untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan

agar meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Sumber

pembiayaan kesehatan berasal dari pemerintah, pemerintah daerah,

masyarakat, dan lain-lain.

Pada tahun 2014 pembiayaan bidang kesehatan yang bersumber dari

APBD Kabupaten 86,05%, APBD Provinsi 8,05% dan APBN 5,90% berkisar

Rp. 182.119.301.460,- (Seratus delapan puluh dua miliar seratus sembilan

belas juta tiga ratus satu ribu empat ratus enam puluh rupiah).

2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Dana bidang kesehatan yang ada di Kabupaten temanggung tahun 2014

selain dari APBD Kabupaten dan Provinsi juga diperoleh dari APBN yang

terdiri atas : Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Tugas Pembantuan

Kabupaten/Kota (TP).

a. Dana Alokasi Khusus (DAK)

Pada tahun 2014 Kabupaten Temanggung memperoleh dana yang

bersumber dari DAK sebesar Rp. 6.710.850.000,- yang terdiri atas :

Pelayanan Kesehatan Dasar sebesar Rp. 5.298.220.000,- dan Pelayanan

Kefarmasian sebesar Rp. 1.412.630.000,-

Page 58: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 57

b. Dana Tugas Pembantuan (TP)

Kabupaten Temanggung tahun 2014 mendapat dana yang bersumber

dari Dana Tugas Pembantuan sebesar Rp. 4.029.600.000,- yang terdiri

atas kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sebesar Rp.

2.229.600.000,- dan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat sebesar

1.800.000.000,-.

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan bantuan dana dari

pemerintah melalui kementerian Kesehatan RI dalam membantu

pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan akses dan pemerataan

pelayanan kesehatan masyarakat melalui kegiatan puskesmas untuk

mendukung tercapainya target Millenium Development Goals (MDGs)

bidang kesehatan tahun 2015. Selain itu diharapkan dengan bantuan ini

dapat meningkatkan kualitas manajemen puskesmas, terutama dalam

perencanaan tingkat puskesmas dan lokakarya mini puskesmas,

meningkatkan upaya untuk menggerakkan potensi masyarakat dalam

meningkatkan derajat kesehatannya, dan meningkatkan cakupan

pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif yang dilakukan

oleh puskesmas dan jaringannya serta PKD dan Posyandu.

Page 59: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 58

BAB VI

KESIMPULAN

A. SITUASI DERAJAT KESEHATAN

1. Angka Kematian

Angka Kematian terdiri atas kematian neonatal, kematian bayi, kematian

balita, dan kematian ibu. Yang menjadi permasalahan di Kabupaten

Temanggung pada tahun 2014 adalah Angka Kematian Ibu dan Angka

kematian Bayi, dimana Angka Kematian Ibu yang masih sangat tinggi yaitu

127,16 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi sebesar 14,99

per 1.000 kelahiran hidup. Oleh karena itu perlu peningkatan upaya

penurunan kematian ibu dan bayi.

2. Angka Kesakitan

Yang menjadi permasalahan di Kabupaten Temanggung tahun 2014

adalah :

a. Angka penemuan kasus baru TB Paru (Tuberkulosis Paru) dengan BTA

Positif yang tercatat (Case Notification Rate/CNR) di Kabupaten

Temanggung tahun 2014 sebesar 35,79 per 100.000 penduduk

sedangkan CNR untuk semua kasus baru Tb adalah sebesar 42,56 per

100.000 penduduk. Sedangkan angka keberhasilan pengobatan (Succes

rate/SR) Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 93,82%, hal ini

menunjukan bahwa keberhasilan pengobatan Tuberkulosis sudah baik,

karena sudah melampaui target yaitu 90%.

b. Penemuan penderita pneumonia pada balita masih sangat rendah yaitu

34,87%, hal ini masih sangat jauh bila dibandingkan dengan target SPM

yaitu sebesar 100%.

c. Kasus HIV dan AIDS dari tahun ke tahun cenderung meningkat, jumlah

kasus HIV meningkat menjadi 166 pada tahun 2014, jumlah kasus AIDS

meningkat menjadi 117 pada tahun 2014.

Page 60: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 59

d. Jumlah kasus AFP (Acute Flaccid Paralysis/lumpuh layuh mendadak)

pada anak usia < 15 tahun di Kabupaten Temanggung pada tahun 2014

ditemukan sebesar 8 kasus, hal ini menggembirakan karena sudah

melampaui target sebesar 4 kasus yang harus ditemukan diantara

100.000 penduduk usia < 15 tahun.

e. Incident Rate (IR) kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kabupaten

Temanggung tahun 2014 adalah sebesar 54,8 per 100.000 penduduk

dengan jumlah kasus sebesar 405 kasus, lebih tinggi dari target nasional

yaitu < 20 per 100.000 penduduk. Angka Kematian akibat DBD sebesar

0,2 dengan satu kasus kematian di wilayah Puskesmas Kranggan.

f. Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Temanggung pada tahun 2014

terjadi 30 KLB dengan penanganan < 24 jam sebesar 100% dengan

frekuensi tinggi secara berturut-turut adalah DBD, Keracunan Makanan,

Diare, Campak Klinis, dan Cikungunya.

g. Penyakit Tidak Menular (PTM) setiap tahun selalu mengalami

peningkatan, penyakit Hipertensi essensial masih menempati posisi

tertinggi dengan jumlah kasus sebesar 30.539 kasus (55,26%) dan di

urutan kedua adalah Diabetes melitus dengan jumlah kasus seanyak

9.670 kasus (17,5%).

B. SITUASI UPAYA KESEHATAN

1. Pelayanan Kesehatan

a. Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Temanggung tahun 2014 secara

keseluruhan sudah baik. Secara rinci pelayanan kesehatan adalah sebagai

berikut : Cakupan K1 sebesar 100%, Cakupan K4 sebesar 94,3%, Cakupan

Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan sebesar 99,98%, Cakupan

Pelayanan Nifas sebesar 99,98%, Cakupan pemberian 90 tablet Fe

sebesar 95,78%, Cakupan penanganan komplikasi kebidanan sebesar

153,8%. Indikator tersebut seluruhnya sudah mencapai target Standar

pelayanan Minimal dan target Rencana Strategis Dinas Kesehatan

Page 61: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 60

Kabupaten Temanggung, akan tetapi yang menjadi permasalahan adalah

masih tingginya angka kematian ibu.

b. Pada pelayanan kesehatan bayi dan balita yaitu : Cakupan KN1 sebesar

99,95%, Cakupan KN lengkap sebesar 98,5%, Cakupan pemberian ASI

Eksklusif pada bayi 0-6 bulan sebesar 84,7%, Cakupan pelayanan

kesehatan bayi sebesar 98,9%, Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi

6-11 bulan sebesar 100%, Cakupan pemberian Vitamin A pada balita

sebesar 99,99%, Cakupan pelayanan kesehatan pada balita sebesar

91,4%.

c. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut dengan cakupan sebesar 82,22%.

2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Indikator akses dan mutu pelayanan kesehatan yang belum mencapai target

adalah :

a. Cakupan peserta Jaminan Kesehatan di Kabupaten Temanggung tahun

2014 sebesar 44,93%, terdiri atas peserta JKN dan Jamkesda.

b. Cakupan Kunjungan Rawat Inap di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

sebesar 13,2% masih dibawah target Rencana Strategis Dinas Kesehatan

Kabupaten yaitu sebesar .....%.

c. Angka ALOS di Kabupaten Temanggung tahun 2014 rata-rata sebesar 3,2

per hari, sementara ALOS ideal adalah sebesar 6 – 9 hari.

3. Perilaku Hidup Masyarakat

Pencapaian indikator PHBS Rumah Tangga di Kabupaten Temanggung tahun

2014 adalah sebesar 94,3% dari jumlah rumah tangga yang dipantau.

4. Keadaan Lingkungan

Pencapaian indikator Kesehatan Lingkungan di Kabupaten Temanggung

tahun 2014 adalah sebagai berikut :

a. Persentase rumah sehat

Dari keseluruhan rumah yang ada yang memenuhi syarat rumah sehat di

tahun 2014 sebanyak 130.725 (68,44%).

Page 62: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 61

b. Persentase penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum

berkualitas

Di Kabupaten Temanggung tahun 2014 penduduk dengan akses

berkelanjutan terhadap air minum yang berkualitas sebesar 45,21%, hal

ini masih dibawah target yaitu 78%.

c. Persentase kualitas penyelenggaran air minum memenuhi syarat

kesehatan

Penyelenggara air minum di Kabupaten Temanggung tahun 2014 yang

memenuhi syarat kesehatan (fisik, bakteriologi dan kimia) sebesar

80,25% (65 penyelenggara) dari 81 sampel yang diperiksa.

d. Persentase penduduk yang memiliki akses sanitasi yang layak

Penduduk yang memiliki akses sanitasi yang layak (jamban sehat) di

Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 60% dan target capaian

yang telah ditetapkan adalah 75%, sehingga capaian Kabupaten

Temanggung masih belum mencapai target.

C. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

1. Sarana Kesehatan

a. Jumlah puskesmas di Kabupaten Temanggung tahun 2014 ada 24

puskesmas terdiri atas 4 puskesmas rawat inap dan 20 puskesmas non

rawat inap. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu 3

puskesmas rawat inap dan 21 puskesmas non rawat inap.

b. Rasio puskesmas tahun 2014 di Kabupaten Temanggung terhadap 30.000

penduduk adalah sebesar 0,97 sehingga masih dibawah target 1

puskesmas untuk 30.000 penduduk atau dengan kata lain di Kabupaten

Temanggung 1 puskesmas melayani 30.789 penduduk.

c. Jumlah posyandu di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebanyak 1.505

posyandu dengan strata mandiri sebesar 51,63% dan aktif sebanyak

1.348 posyandu (89,57%).

Page 63: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 62

d. Jumlah UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) di Kabupaten

Temanggung tahun 2014 terdiri atas PKD sebanyak 162 unit, Polindes 37

unit dan Posbindu sebanyak 5 unit.

e. Jumlah Rumah Sakit masih sama dengan tahun 2013 yaitu 1 unit RSU

daerah dan 3 RSU swasta.

2. Tenaga Kesehatan

a. Rasio tenaga medis di fasilitas kesehatan Kabupaten Temanggung tahun

2014 terhadap 100.000 penduduk adalah 17,46, terdiri atas rasio dokter

spesialis sebesar 8,53, dokter umum sebesar 8,93, dan dokter gigi &

spesialis gigi sebesar 3,79.

b. Rasio bidan terhadap penduduk adalah 106,92 per 100.000 penduduk

perempuan, perawat 75,92 per 100.000 penduduk, dan perawat gigi

sebesar 3,79 per 100.000 penduduk.

c. Rasio tenaga kefarmasian di fasilitas kesehatan sebesar 9,74 terhadap

100.000 penduduk.

d. Tenaga kesehatan masyarakat bila dibandingkan dengan tenaga

kesehatan lingkungan yang ada di fasilitas kesehatan Kabupaten

Temanggung tahun 2014 adalah lebih banyak tenaga kesehatan

lingkungan yaitu 24 tenaga kesling dan 5 tenaga kesmas.

e. Rasio tenaga gizi (nutrisionist) sebesar 4,74 per 100.000 penduduk

dengan jumlah tenaga sebanyak 35 orang.

f. Rasio tenaga keterapian fisik yang terdiri dari Fisioterapis, Okupasi

terapis, Terapi wicara adalah sebesar 2,30 per 100.000 penduduk.

g. Rasio tenaga Keteknisian medis terhadap penduduk adalah sebesar 14,75

per 100.000 penduduk yang terdiri atas Radiografer sejumlah 20 orang,

Teknisi elektromedis 4 orang, Teknisi Gigi 2 orang, Analis kesehatan 56

orang, Rekam medis dan informasi 26 orang, dan Teknisi Transfusi darah

1 orang.

Page 64: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 63

3. Pembiayaan Kesehatan

Persentase anggaran kesehatan Kabupaten Temanggung tahun 2014

terhadap Total Anggaran APBD adalah sebesar 11,60% yaitu Rp.

156.716.851.460,- dari Anggaran APBD Kabupaten Temanggung sebesar Rp.

1.350.932.996.511,-. Anggaran kesehatan Kabupaten Temanggung tahun

2014 selain bersumber dari APBD Kabupaten juga dari APBD Provinsi Rp.

14.662.000.000,- dan APBN sebesar Rp. 10.740.450.000,-. Sehingga anggaran

kesehatan perkapita Kabupaten Temanggung tahun 2014 adalah sebesar Rp.

246.469,-

Page 65: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah - Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 0 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk - - - Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

#DIV/0! Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan #DIV/0! per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin #DIV/0! Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 0 0 0 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal - - - neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati - - - bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 0 0 0 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 0 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) #DIV/0! per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

NO INDIKATORANGKA/NILAI

No. Lampiran

Page 66: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

L P L + P SatuanNO INDIKATOR

ANGKA/NILAINo. Lampiran

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 0 0 0 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 0 0 0 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun #DIV/0! % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 0 0 0 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #DIV/0! % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #DIV/0! % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th #DIV/0! per 100.000 penduduk <15 thn Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Page 67: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

L P L + P SatuanNO INDIKATOR

ANGKA/NILAINo. Lampiran

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24

35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) #DIV/0! % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) #DIV/0! % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan #DIV/0! % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas #DIV/0! % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A #DIV/0! % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ #DIV/0! % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 #DIV/0! % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan #DIV/0! % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 33

48 Peserta KB Baru #DIV/0! % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif #DIV/0! % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 40

Page 68: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

L P L + P SatuanNO INDIKATOR

ANGKA/NILAINo. Lampiran

56 Desa/Kelurahan UCI #DIV/0! % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 44

61 Baduta ditimbang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap #DIV/0! Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS #DIV/0! % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS #DIV/0! Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS #DIV/0! Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS #DIV/0! Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS #DIV/0! % Tabel 57

Page 69: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

L P L + P SatuanNO INDIKATOR

ANGKA/NILAINo. Lampiran

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat #DIV/0! % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak #DIV/0! % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan #DIV/0! % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) #DIV/0! % Tabel 61

92 Desa STBM #DIV/0! % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat #DIV/0! % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi #DIV/0! % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina #DIV/0! % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik #DIV/0! % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum - RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67

98 Jumlah Apotek - Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 #DIV/0! % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu - Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif #DIV/0! % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita #DIV/0! per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes - Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu - Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga - Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga #DIV/0! % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis - - - Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum - - - Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis - - - Orang Tabel 72

Page 70: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

L P L + P SatuanNO INDIKATOR

ANGKA/NILAINo. Lampiran

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) #DIV/0! per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan - Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat - - - Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi - - - Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian - - - Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan - - - Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi - - - Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi - - - Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan - Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota #DIV/0! % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita #DIV/0! Rp Tabel 81

Page 71: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PARAKAN 22,23 14 2 16 51.030 13.164 4 2.296

2 KLEDUNG 32,21 13 0 13 24.608 6.580 4 764

3 BANSARI 22,53 13 0 13 22.090 5.916 4 980

4 BULU 43,04 19 0 19 46.380 11.429 4 1.078

5 TEMANGGUNG 33,39 6 19 25 79.756 21.438 4 2.389

6 TLOGOMULYO 24,84 12 0 12 22.367 5.330 4 900

7 TEMBARAK 26,84 13 0 13 29.022 7.222 4 1.081

8 SELOPAMPANG 17,29 12 0 12 18.357 4.737 4 1.062

9 KRANGGAN 57,61 12 1 13 45.610 11.848 4 792

10 PRINGSURAT 57,27 14 0 14 48.701 12.723 4 850

11 KALORAN 63,92 14 0 14 40.612 11.849 3 635

12 KANDANGAN 78,36 16 0 16 48.079 12.612 4 614

13 KEDU 34,96 14 0 14 56.139 13.736 4 1.606

14 NGADIREJO 53,31 19 1 20 52.007 14.206 4 976

15 JUMO 29,32 13 0 13 28.336 7.825 4 966

16 GEMAWANG 67,11 10 0 10 31.834 7.676 4 474

17 CANDIROTO 59,94 14 0 14 30.299 8.824 3 505

18 BEJEN 68,84 14 0 14 19.570 5.693 3 284

19 TRETEP 33,65 11 0 11 19.689 4.930 4 585

20 WONOBOYO 43,98 13 0 13 24.429 6.378 4 555

JUMLAH (KAB/KOTA) 871 266 23 289 738.915 194.116 4 849

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Temanggung

NO KECAMATAN

JUMLAHJUMLAH

PENDUDUKDESA KELURAHANDESA +

KELURAHAN

Page 72: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 2

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-

LAKI+PEREMPUANRASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 31.587 29.954 61.541 105,45

2 5 - 9 30.252 28.986 59.238 104,37

3 10 - 14 29.186 28.106 57.292 103,84

4 15 - 19 29.404 27.654 57.058 106,33

5 20 - 24 27.005 24.845 51.850 108,69

6 25 - 29 25.100 24.376 49.476 102,97

7 30 - 34 26.825 27.671 54.496 96,94

8 35 - 39 28.178 28.760 56.938 97,98

9 40 - 44 28.329 29.134 57.463 97,24

10 45 - 49 27.387 28.511 55.898 96,06

11 50 - 54 25.076 25.626 50.702 97,85

12 55 - 59 20.877 20.193 41.070 103,39

13 60 - 64 14.350 13.712 28.062 104,65

14 65 + 26.842 30.989 57.831 86,62

JUMLAH 370398 368517 738915 100,51

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 46,898

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Temanggung

NOKELOMPOK UMUR

(TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

Page 73: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 308.559 309.577 618.136

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF283.875 275.524 559.399 92,00 89,00 90,50

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 107.938 104.120 212.058 34,98 33,63 34,31

b. SD/MI 136.625 131.794 268.419 44,28 42,57 43,42

c. SMP/ MTs 55.415 53.456 108.871 17,96 17,27 17,61

d. SMA/ MA 34.372 33.157 67.529 11,14 10,71 10,92

e. DIPLOMA I/II/III 4.741 4.574 9.315 1,54 1,48 1,51

f. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 5.641 5.441 11.082 1,83 1,76 1,79

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Temanggung

TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

JUMLAH PERSENTASE

Page 74: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 4

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PARAKAN PARAKAN 236 1 237 211 1 212 447 2 449

2 TRAJI 143 1 144 135 - 135 278 1 279

3 KLEDUNG KLEDUNG 213 - 213 195 - 195 408 - 408

4 BANSARI BANSARI 181 4 185 171 1 172 352 5 357

5 BULU BULU 383 3 386 322 3 325 705 6 711

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 323 1 324 315 - 315 638 1 639

7 DHARMA RINI 220 1 221 217 - 217 437 1 438

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 191 - 191 171 - 171 362 - 362

9 TEMBARAK TEMBARAK 261 5 266 235 - 235 496 5 501

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 170 3 173 164 1 165 334 4 338

11 KRANGGAN KRANGGAN 140 2 142 154 1 155 294 3 297

12 PARE 202 2 204 183 1 184 385 3 388

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 297 - 297 314 2 316 611 2 613

14 KALORAN KALORAN 168 1 169 178 2 180 346 3 349

15 TEPUSEN 134 2 136 140 - 140 274 2 276

16 KANDANGAN KANDANGAN 422 5 427 367 4 371 789 9 798

17 KEDU KEDU 457 2 459 437 2 439 894 4 898

18 NGADIREJO NGADIREJO 404 1 405 381 2 383 785 3 788

19 JUMO JUMO 196 2 198 185 2 187 381 4 385

20 GEMAWANG GEMAWANG 240 3 243 240 3 243 480 6 486

21 CANDIROTO CANDIROTO 198 3 201 195 - 195 393 3 396

22 BEJEN BEJEN 170 1 171 122 - 122 292 1 293

23 TRETEP TRETEP 156 3 159 119 1 120 275 4 279

24 WONOBOYO WONOBOYO 169 - 169 185 1 186 354 1 355

JUMLAH KABUPATEN 5.674 46 5.720 5.336 27 5.363 11.010 73 11.083

8,04 5,03 6,59ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

HIDUP +

MATIHIDUP MATI

HIDUP +

MATI

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMAS

JUMLAH KELAHIRAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATIHIDUP MATI

Page 75: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Kesga)

Page 76: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PARAKAN PARAKAN 2 0 0 0 2 0 0 0 4 0 0 0

2 TRAJI 2 1 0 1 1 0 0 0 3 1 0 1

3 KLEDUNG KLEDUNG 1 1 1 2 0 0 0 0 1 1 1 2

4 BANSARI BANSARI 3 1 1 2 4 0 0 0 7 1 1 2

5 BULU BULU 8 1 0 1 3 0 0 0 11 1 0 1

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 3 1 1 5 1 1 2 8 2 1 3

7 DHARMA RINI 3 3 1 4 3 1 0 1 6 4 1 5

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 6 1 1 2 5 0 0 0 11 1 1 2

9 TEMBARAK TEMBARAK 5 0 0 0 1 0 0 0 6 0 0 0

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 2 1 1 2 1 0 1 1 3 1 2 3

11 KRANGGAN KRANGGAN 1 1 0 1 3 2 0 2 4 3 0 3

12 PARE 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 2 1 1 2 0 3 0 3 2 4 1 5

14 KALORAN KALORAN 3 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0

15 TEPUSEN 1 0 0 0 2 0 0 0 3 0 0 0

16 KANDANGAN KANDANGAN 2 1 0 1 2 0 0 0 4 1 0 1

17 KEDU KEDU 8 2 0 2 2 4 0 4 10 6 0 6

18 NGADIREJO NGADIREJO 7 2 0 2 3 3 0 3 10 5 0 5

19 JUMO JUMO 5 0 0 0 2 1 0 1 7 1 0 1

20 GEMAWANG GEMAWANG 2 2 1 3 1 0 0 0 3 2 1 3

21 CANDIROTO CANDIROTO 1 0 0 0 2 2 1 3 3 2 1 3

22 BEJEN BEJEN 2 2 0 2 0 1 0 1 2 3 0 3

23 TRETEP TRETEP 0 1 0 1 3 2 1 3 3 3 1 4

24 WONOBOYO WONOBOYO 4 0 0 0 2 2 - 2 6 2 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 73 22 7 29 48 22 4 26 121 44 11 55

12,87 3,88 1,23 5,11 9,00 4,12 0,75 4,87 10,99 4,00 1,00 5,00

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Kesga)

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BALITA NEONAT

ALBAYI

a ANAK

BALITA

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

NEONAT

ALBAYI

a ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITABALITA BALITA

NEONAT

AL

Page 77: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 6

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJML

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJML

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJML

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJML

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 PARAKAN PARAKAN 447 - - - - - - -

2 TRAJI 278 - - - - - - -

3 KLEDUNG KLEDUNG 408 - - - - - - -

4 BANSARI BANSARI 352 1 1 - - - 1 - 1

5 BULU BULU 705 1 1 - - - - 1 1

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 638 1 1 - - - - 1 1

7 DHARMA RINI 437 - - - - - - -

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 362 - - - - - - -

9 TEMBARAK TEMBARAK 496 - - - - - - -

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 334 - 1 1 - - - 1 1

11 KRANGGAN KRANGGAN 294 - - - - - - -

12 PARE 385 - - - - - - -

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 611 - - 1 1 - - 1 1

14 KALORAN KALORAN 346 - - - - - - -

15 TEPUSEN 274 1 1 - - 1 - - 1

16 KANDANGAN KANDANGAN 789 1 1 - 1 1 - 2 - 2

17 KEDU KEDU 894 - 1 1 - - 1 - 1

18 NGADIREJO NGADIREJO 785 - - 1 1 - - 1 1

19 JUMO JUMO 381 - - 1 1 - 1 - 1

20 GEMAWANG GEMAWANG 480 - - 1 1 - - 1 1

21 CANDIROTO CANDIROTO 393 - - - - - - -

22 BEJEN BEJEN 292 - - 1 1 1 - - 1

23 TRETEP TRETEP 275 - - 1 1 - 1 - 1

24 WONOBOYO WONOBOYO 354 - - - - - - -

11.010 1 2 2 5 - 1 1 2 1 3 3 7 2 6 6 14

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 127,16

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Kesga)

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

LAHIR HIDUP

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JML KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

Page 78: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 7

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PARAKAN PARAKAN 16.378 17.925 34.303 4 40,00 6 60,00 10 5 41,67 7 58,33 12 - 0,00

2 TRAJI 9.880 9.195 19.075 4 67 2 33,33 6 3 37,50 5 62,50 8 - 0,00

3 KLEDUNG KLEDUNG 13.739 13.254 26.993 7 54 6 46,15 13 7 53,85 6 46,15 13 - 0,00

4 BANSARI BANSARI 11.633 11.460 23.093 3 60 2 40,00 5 3 60,00 2 40,00 5 - 0,00

5 BULU BULU 23.740 23.147 46.887 5 71 2 28,57 7 6 42,86 8 57,14 14 - 0,00

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 23.789 23.850 47.639 3 30 7 70,00 10 3 25,00 9 75,00 12 - 0,00

7 DHARMA RINI 15.345 18.103 33.448 3 60 2 40,00 5 4 50,00 4 50,00 8 - 0,00

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 11.015 11.084 22.099 - 0 1 100,00 1 - 0,00 1 100,00 1 - 0,00

9 TEMBARAK TEMBARAK 14.974 14.798 29.772 1 17 5 83,33 6 1 16,67 5 83,33 6 - 0,00

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 9.210 10.184 19.394 - 0 1 100,00 1 - 0,00 1 100,00 1 1 100,00

11 KRANGGAN KRANGGAN 13.142 14.345 27.487 2 40 3 60,00 5 2 40,00 3 60,00 5 - 0,00

12 PARE 9.791 9.942 19.733 6 55 5 45,45 11 6 54,55 5 45,45 11 - 0,00

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 24.881 25.147 50.028 4 67 2 33,33 6 8 72,73 3 27,27 11 1 9,09

14 KALORAN KALORAN 12.374 13.192 25.566 4 100 - 0,00 4 4 100 - 0,00 4 1 25,00

15 TEPUSEN 9.675 9.662 19.337 2 67 1 33,33 3 2 66,67 1 33,33 3 2 66,67

16 KANDANGAN KANDANGAN 24.914 25.419 50.333 10 77 3 23,08 13 10 66,67 5 33,33 15 - 0,00

17 KEDU KEDU 28.979 28.753 57.732 3 75 1 25,00 4 5 83,33 1 16,67 6 - 0,00

18 NGADIREJO NGADIREJO 27.823 27.567 55.390 6 46 7 53,85 13 6 46,15 7 53,85 13 - 0,00

19 JUMO JUMO 14.724 14.680 29.404 1 33 2 66,67 3 2 50,00 2 50,00 4 1 25,00

20 GEMAWANG GEMAWANG 16.082 15.925 32.007 8 44 10 55,56 18 10 50,00 10 50,00 20 - 0,00

21 CANDIROTO CANDIROTO 15.907 16.264 32.171 2 67 1 33,33 3 2 66,67 1 33,33 3 - 0,00

22 BEJEN BEJEN 10.328 10.360 20.688 2 50 2 50,00 4 3 60,00 2 40,00 5 1 20,00

23 TRETEP TRETEP 10.325 9.925 20.250 5 71 2 28,57 7 5 71,43 2 28,57 7 - 0,00

24 WONOBOYO WONOBOYO 12.896 12.597 25.493 1 25 3 75,00 4 3 42,86 4 57,14 7 - 0,00

RS 113 100 113 133 133 5 3,76

JUMLAH (KAB/KOTA) 381.544 386.778 768.322 199 72,36 76 27,64 275 233 71,25 94 28,75 327 12 3,67

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 52,16 19,65 35,79

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 61,07 24,30 42,56

Sumber : Bidang P2PL

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ JUMLAH SELURUH KASUS TB KASUS TB ANAK 0-

14 TAHUNL PL+P

L PL+P

Page 79: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 8

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PARAKAN PARAKAN 44 46 90 4 6 10 9,09 13,04 11,11

2 TRAJI 38 31 69 4 2 6 10,53 6,45 8,70

3 KLEDUNG KLEDUNG 17 11 28 7 6 13 41,18 54,55 46,43

4 BANSARI BANSARI 33 50 83 3 2 5 9,09 4,00 6,02

5 BULU BULU 41 32 73 5 2 7 12,20 6,25 9,59

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 32 41 73 3 7 10 9,38 17,07 13,70

7 DHARMA RINI 17 24 41 3 2 5 17,65 8,33 12,20

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 13 22 35 - 1 1 0,00 4,55 2,86

9 TEMBARAK TEMBARAK 25 20 45 1 5 6 4,00 25,00 13,33

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 23 27 50 - 1 1 0,00 3,70 2,00

11 KRANGGAN KRANGGAN 20 20 2 3 5 10,00 #DIV/0! 25,00

12 0 PARE 20 40 60 6 5 11 30,00 12,50 18,33

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 32 43 75 4 2 6 12,50 4,65 8,00

14 KALORAN KALORAN 6 6 4 - 4 66,67 #DIV/0! 66,67

15 0 TEPUSEN 28 7 35 2 1 3 7,14 14,29 8,57

16 KANDANGAN KANDANGAN 63 67 130 10 3 13 15,87 4,48 10,00

17 KEDU KEDU - 3 1 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 NGADIREJO NGADIREJO 38 48 86 6 7 13 15,79 14,58 15,12

19 JUMO JUMO 8 25 33 1 2 3 12,50 8,00 9,09

20 GEMAWANG GEMAWANG 190 180 370 8 10 18 4,21 5,56 4,86

21 CANDIROTO CANDIROTO 26 19 45 2 1 3 7,69 5,26 6,67

22 BEJEN BEJEN 38 61 99 2 2 4 5,26 3,28 4,04

23 TRETEP TRETEP 20 31 51 5 2 7 25,00 6,45 13,73

24 WONOBOYO WONOBOYO 24 42 66 1 3 4 4,17 7,14 6,06

RS 200 114 314 113 113 56,50 0,00 35,99

JUMLAH (KAB/KOTA) 996 981 1.977 199 76 275 19,98 7,75 13,91

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKNO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEKBTA (+)

Page 80: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang P2PL

Page 81: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 9

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L + PJUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 PARAKAN PARAKAN 4 6 10 2 50,00 7 116,67 9 90,00 - 0,00 1 16,67 1 10,00 50,00 133,33 100 1 1 2

2 TRAJI 4 2 6 8 200,00 3 150 11 183,33 - 0,00 2 100,00 2 33,33 200 250 216,67 - 1 1

3 KLEDUNG KLEDUNG 7 6 13 12 171,43 9 150 21 161,54 - 0,00 - 0,00 - 0,00 171,43 150 161,54 - - 0

4 BANSARI BANSARI 3 2 5 3 100,00 3 150 6 120,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 100,00 150 120 - - 0

5 BULU BULU 5 2 7 1 20,00 6 300 7 100,00 1 20,00 - 0,00 1 14,29 40,00 300 114,29 - 1 1

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 3 7 10 1 33,33 4 57,14 5 50,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 33,33 57,14 50,00 1 1 2

7 DHARMA RINI 3 2 5 0,00 1 50,00 1 20,00 - 0,00 2 100,00 2 40,00 0,00 150 60 - - 0

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO - 1 1 - ##### 1 100 1 100,00 - ##### - 0,00 - 0,00 ##### 100 100 - - 0

9 TEMBARAK TEMBARAK 1 5 6 2 200,00 1 20 3 50,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 200,00 20,00 50,00 - 1 1

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG - 1 1 ##### 2 200 2 200,00 - ##### - 0,00 - 0,00 ##### 200 200 - - 0

11 KRANGGAN KRANGGAN 2 3 5 3 150 4 133,33 7 140,00 2 100,00 - 0,00 2 40,00 250 133,33 180,00 - - 0

12 PARE 6 5 11 1 16,67 6 120 7 63,64 - 0,00 - 0,00 - 0,00 16,67 120,00 63,64 - - 0

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 4 2 6 4 100 4 200 8 133,33 2 50,00 1 50,00 3 50,00 150 250 183,33 2 - 2

14 KALORAN KALORAN 4 - 4 0,00 2 #DIV/0! 2 50,00 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! 50,00 - - 0

15 TEPUSEN 2 1 3 1 50,00 4 400 5 166,67 1 50,00 - 0,00 1 33,33 100 400 200,00 - - 0

16 KANDANGAN KANDANGAN 10 3 13 8 80,00 4 133,33 12 92,31 1 10,00 - 0,00 1 7,69 90,00 133,33 100,00 1 2 3

17 KEDU KEDU 3 1 4 6 200 5 500 11 275,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 200 500 275,00 - - 0

18 NGADIREJO NGADIREJO 6 7 13 3 50,00 5 71,43 8 61,54 - 0,00 - 0,00 - 0,00 50,00 71,43 61,54 - - 0

19 JUMO JUMO 1 2 3 0,00 4 200 4 133,33 - 0,00 1 50,00 1 33,33 0,00 250 166,67 - - 0

20 GEMAWANG GEMAWANG 8 10 18 5 62,50 - 0,00 5 27,78 - 0,00 - 0,00 - 0,00 62,50 0,00 27,78 - - 0

21 CANDIROTO CANDIROTO 2 1 3 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 0,00 - - 0

22 BEJEN BEJEN 2 2 4 12 600 7 350 19 475,00 - 0,00 1 50,00 1 25,00 600 400 500,00 - - 0

23 TRETEP TRETEP 5 2 7 10 200 8 400 18 257,14 - 0,00 - 0,00 - 0,00 200 400 257,14 - - 0

24 WONOBOYO WONOBOYO 1 3 4 1 100 2 66,67 3 75,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 100 67 75,00 1 - 1

RS 113 113 38 33,63 25 #DIV/0! 63 55,75 - 0,00 5 #DIV/0! 5 4,42 34 #DIV/0! 60,18 11 6 17

JUMLAH (KAB/KOTA) 199 76 275 121 60,80 117 153,95 238 86,55 7 3,52 13 17,11 20 7,27 64,32 171,05 93,82 17 13 30

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 4,46 3,36 3,90

Sumber: Bidang P2PL

L + P

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN (SUCCESS

RATE/SR)

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATANL P L + P L P

Page 82: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PARAKAN PARAKAN 825 858 1.683 83 86 168 16 19,4 13 15,2 29 17,2311

2 TRAJI 511 510 1.021 51 51 102 107 209,4 80 156,9 187 183,2

3 KLEDUNG KLEDUNG 839 807 1.646 84 81 165 38 45,3 31 38,4 69 41,9

4 BANSARI BANSARI 730 798 1.528 73 80 153 27 37,0 13 16,3 40 26,2

5 BULU BULU 1575 1401 2.976 158 140 298 49 31,1 48 34,3 97 32,6

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 1020 1204 2.224 102 120 222 17 16,7 22 18,3 39 17,536

7 DHARMA RINI 898 877 1.775 90 88 178 17 18,9 18 20,5 35 19,7

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 688 641 1.329 69 64 133 13 18,9 22 34,3 35 26,3

9 TEMBARAK TEMBARAK 927 950 1.877 93 95 188 50 53,9 61 64,2 111 59,1

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 667 611 1.278 67 61 128 23 34,5 14 22,9 37 29,0

11 KRANGGAN KRANGGAN 779 680 1.459 78 68 146 14 18,0 10 14,7 24 16,4

12 PARE 652 582 1.234 65 58 123 48 73,6 32 55,0 80 64,8

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 1463 1397 2.860 146 140 286 29 19,8 26 18,6 55 19,2

14 KALORAN KALORAN 724 674 1.398 72 67 140 16 22,1 85 126,1 101 72,2

15 0 TEPUSEN 551 537 1.088 55 54 109 16 29,0 11 20,5 27 24,8

16 KANDANGAN KANDANGAN 1709 1625 3.334 171 163 333 115 67,3 65 40,0 180 54,0

17 KEDU KEDU 1902 1943 3.845 190 194 385 2 1,1 1 0,5 3 0,8

18 NGADIREJO NGADIREJO 1848 1711 3.559 185 171 356 37 20,0 25 14,6 62 17,4

19 JUMO JUMO 756 795 1.551 76 80 155 12 15,9 9 11,3 21 13,5

20 GEMAWANG GEMAWANG 926 932 1.858 93 93 186 11 11,9 6 6,4 17 9,1

21 CANDIROTO CANDIROTO 953 879 1.832 95 88 183 24 25,2 14 15,9 38 20,7

22 BEJEN BEJEN 538 532 1.070 54 53 107 28 52,0 15 28,2 43 40,2

23 TRETEP TRETEP 733 630 1.363 73 63 136 10 13,6 12 19,0 22 16,1

24 WONOBOYO WONOBOYO 807 825 1.632 81 83 163 32 39,7 37 44,8 69 42,3

RS - - - - 114 49 163

JUMLAH (KAB/KOTA) 23.021 22.399 45.420 2.302 2.240 4.542 865 37,6 719 32,1 1.584 34,87

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 83: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang P2PL

Page 84: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 11

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 8 5 13 7,83 1 3 4 3,42 0 0 0 3 3 6 5,45

2 5 - 14 TAHUN 0 1 1 0,60 1 0 1 0,85 0 0 0 0 0 0 0,00

3 15 - 19 TAHUN 0 2 2 1,20 0 1 1 0,85 0 0 0 0 1 1 0,91

4 20 - 24 TAHUN 28 20 48 28,92 27 9 36 30,77 0 1 1 11 9 20 18,18

5 25 - 49 TAHUN 54 42 96 57,83 34 37 71 60,68 1 0 1 46 33 79 71,82

6 ≥ 50 TAHUN 5 1 6 3,61 3 1 4 3,42 0 0 0 3 1 4 3,64

JUMLAH (KAB/KOTA) 95 71 166 66 51 117 1 1 2 63 47 110

PROPORSI JENIS KELAMIN57,23 42,77 56,41 43,59 50,00 50,00 57,27 42,73

Sumber : Komisi Penanggulangan AIDS Kab Temanggung

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NOKELOMPOK

UMUR

H I V AIDSJUMLAH KEMATIAN

AKIBAT AIDSSYPHILIS

Page 85: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 12

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PMI 5.366 1.318 6.684 5.301 98,79 1.288 97,72 6.589 98,58 30 0,57 5 0,39 35 0,53

JUMLAH 5.366 1.318 6.684 5.301 98,79 1.288 97,72 6.589 98,58 30 0,57 5 0,39 35 0,53

Sumber : PMI Kabupaten Temanggung

L P L + P

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO

UNIT

TRANSFUSI

DARAH

DONOR DARAH

JUMLAH PENDONOR

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIVPOSITIF HIV

L P L + P

Page 86: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PARAKAN PARAKAN 16.378 17.925 34.303 350 384 734 393 112,1 487 127,0 880 119,88

2 TRAJI 9.880 9.195 19.075 211 197 408 334 158,0 415 210,9 749 183,49

3 KLEDUNG KLEDUNG 13.739 13.254 26.993 294 284 578 533 181,3 671 236,6 1.204 208,43

4 BANSARI BANSARI 11.633 11.460 23.093 249 245 494 408 163,9 398 162,3 806 163,10

5 BULU BULU 23.740 23.147 46.887 508 495 1.003 382 75,2 360 72,7 742 73,95

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 23.789 23.850 47.639 509 510 1.019 227 44,6 244 47,8 471 46,20

7 DHARMA RINI 15.345 18.103 33.448 328 387 716 331 100,8 499 128,8 830 115,96

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 11.015 11.084 22.099 236 237 473 189 80,2 171 72,1 360 76,12

9 TEMBARAK TEMBARAK 14.974 14.798 29.772 320 317 637 591 184,4 704 222,3 1.295 203,26

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 9.210 10.184 19.394 197 218 415 253 128,4 245 112,4 498 119,99

11 KRANGGAN KRANGGAN 13.142 14.345 27.487 281 307 588 139 49,4 135 44,0 274 46,58

12 PARE 9.791 9.942 19.733 210 213 422 413 197,1 412 193,6 825 195,37

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 24.881 25.147 50.028 532 538 1.071 708 133,0 1.007 187,1 1.715 160,19

14 KALORAN KALORAN 12.374 13.192 25.566 265 282 547 335 126,5 325 115,1 660 120,63

15 TEPUSEN 9.675 9.662 19.337 207 207 414 218 105,3 280 135,4 498 120,34

16 KANDANGAN KANDANGAN 24.914 25.419 50.333 533 544 1.077 549 103,0 585 107,5 1.134 105,28

17 KEDU KEDU 28.979 28.753 57.732 620 615 1.235 187 30,2 213 34,6 400 32,38

18 NGADIREJO NGADIREJO 27.823 27.567 55.390 595 590 1.185 796 133,7 847 143,6 1.643 138,61

19 JUMO JUMO 14.724 14.680 29.404 315 314 629 33 10,5 39 12,4 72 11,44

20 GEMAWANG GEMAWANG 16.082 15.925 32.007 344 341 685 322 93,6 336 98,6 658 96,07

21 CANDIROTO CANDIROTO 15.907 16.264 32.171 340 348 688 746 219,1 841 241,6 1.587 230,51

22 BEJEN BEJEN 10.328 10.360 20.688 221 222 443 227 102,7 225 101,5 452 102,10

23 TRETEP TRETEP 10.325 9.925 20.250 221 212 433 235 106,4 220 103,6 455 105,00

24 WONOBOYO WONOBOYO 12.896 12.597 25.493 276 270 546 706 255,8 903 335,0 1.609 294,93

JUMLAH (KAB/KOTA) 381.544 386.778 768.322 8.165 8.277 16.442 9.255 113,3 10.562 127,6 19.817 120,5

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber : Bidang P2PL

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET PENEMUANDIARE DITANGANI

L P L + P

Page 87: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PARAKAN PARAKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 TRAJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KLEDUNG KLEDUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 BANSARI BANSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BULU BULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 DHARMA RINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 TEMBARAK TEMBARAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 KRANGGAN KRANGGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 PARE 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 KALORAN KALORAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 TEPUSEN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 KANDANGAN KANDANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 KEDU KEDU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 NGADIREJO NGADIREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 JUMO JUMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 GEMAWANG GEMAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 CANDIROTO CANDIROTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 BEJEN BEJEN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 TRETEP TRETEP 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 WONOBOYO WONOBOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Pausi Basiler (PB)/ Kusta keringMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB

Page 88: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang P2PL

Page 89: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 15

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PARAKAN PARAKAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 TRAJI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 KLEDUNG KLEDUNG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 BANSARI BANSARI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 BULU BULU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 DHARMA RINI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 TEMBARAK TEMBARAK 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 KRANGGAN KRANGGAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 PARE 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 KALORAN KALORAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 TEPUSEN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 KANDANGAN KANDANGAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 KEDU KEDU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 NGADIREJO NGADIREJO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 JUMO JUMO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 GEMAWANG GEMAWANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 CANDIROTO CANDIROTO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 BEJEN BEJEN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 TRETEP TRETEP 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 WONOBOYO WONOBOYO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK #DIV/0!

Sumber : Bidang P2PL

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

PENDERITA

KUSTA

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUNCACAT TINGKAT 2

Page 90: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PARAKAN PARAKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 TRAJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KLEDUNG KLEDUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 BANSARI BANSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BULU BULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 DHARMA RINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 TEMBARAK TEMBARAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 KRANGGAN KRANGGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 PARE 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 KALORAN KALORAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 TEPUSEN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 KANDANGAN KANDANGAN 0 0 0 2 1 3 2 1 3

17 KEDU KEDU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 NGADIREJO NGADIREJO 0 0 0 1 0 1 1 0 1

19 JUMO JUMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 GEMAWANG GEMAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 CANDIROTO CANDIROTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 BEJEN BEJEN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 TRETEP TRETEP 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 WONOBOYO WONOBOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 3 1 4 3 1 4

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,08 0,03 0,05

Sumber : Bidang P2PL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 91: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 PARAKAN PARAKAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

2 TRAJI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

3 KLEDUNG KLEDUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

4 BANSARI BANSARI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

5 BULU BULU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

7 DHARMA RINI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

9 TEMBARAK TEMBARAK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

11 KRANGGAN KRANGGAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

12 PARE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

14 KALORAN KALORAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

15 TEPUSEN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

16 KANDANGAN KANDANGAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 1 50 1 100 2 67

17 KEDU KEDU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

18 NGADIREJO NGADIREJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

19 JUMO JUMO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

20 GEMAWANG GEMAWANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

21 CANDIROTO CANDIROTO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

22 BEJEN BEJEN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

23 TRETEP TRETEP 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

24 WONOBOYO WONOBOYO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 1 50 1 100 2 67

Sumber : Bidang P2PL

RFT MB

L P L + P L P L + PPENDERITA MB

aNO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PBa RFT PB

Page 92: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 18

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 PARAKAN PARAKAN -

2 TRAJI -

3 KLEDUNG KLEDUNG 5.550 2

4 BANSARI BANSARI 4.961 -

5 BULU BULU 11.258 1

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG -

7 DHARMA RINI 1

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 5.356 -

9 TEMBARAK TEMBARAK 7.613 -

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 4.628 -

11 KRANGGAN KRANGGAN -

12 PARE -

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 11.487 -

14 KALORAN KALORAN -

15 TEPUSEN 1

16 KANDANGAN KANDANGAN 12.026 1

17 KEDU KEDU 13.755 -

18 NGADIREJO NGADIREJO 12.693 1

19 JUMO JUMO 6.566 1

20 GEMAWANG GEMAWANG 7.744 -

21 CANDIROTO CANDIROTO 7.117 -

22 BEJEN BEJEN 4.751 -

23 TRETEP TRETEP 4.810 -

24 WONOBOYO WONOBOYO 6.105 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 178.071 8

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 4,493

Sumber : Bidang P2PL

9.157

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

12.621

19.293

10.580

Page 93: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PARAKAN PARAKAN - - - - - - - - - - - - - - -

2 0 TRAJI - - - - - - - - - - - - - - -

3 KLEDUNG KLEDUNG - - - - - - - - - - - - - - -

4 BANSARI BANSARI - - - - - - - - - - - - - - -

5 BULU BULU - - - - - - - - - - - - - - -

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG - - - - - - - - - - - - - - -

7 DHARMA RINI - - - - - - - - - - - - - - -

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO - - - - - - - - - - - - - - -

9 TEMBARAK TEMBARAK - - - - - - - - - - - - - - -

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG - - - - - - - - - - - - - - -

11 KRANGGAN KRANGGAN - - - - - - - - - - - - - - -

12 PARE - - - - - - - - - - - - - - -

13 PRINGSURAT PRINGSURAT - - - - - - - - - - - - - - -

14 KALORAN KALORAN - - - - - - - - - - - - - - -

15 TEPUSEN - - - - - - - - - - - - - - -

16 KANDANGAN KANDANGAN - - - - - - - - - - - - - - -

17 KEDU KEDU - - - - - - - - - - - - - - -

18 NGADIREJO NGADIREJO - - - - - - - - - - - - - - -

19 JUMO JUMO - - - - - - - - - - - - - - -

20 GEMAWANG GEMAWANG - - - - - - - - - - - - - - -

21 CANDIROTO CANDIROTO - - - - - - - - - - - - - - -

22 BEJEN BEJEN - - - - - - - - - - - - - - -

23 TRETEP TRETEP - - - - - - - - - - - - - - -

24 WONOBOYO WONOBOYO - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - -

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUS MENING

GAL

JUMLAH KASUS MENING

GAL

JUMLAH KASUS MENING

GAL

TETANUS (NON NEONATORUM)NO KECAMATAN PUSKESMAS

DIFTERIPERTUSIS

Page 94: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang P2PL

Page 95: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 20

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 PARAKAN PARAKAN - - - - - - - - - -

2 TRAJI - - - - - - - - - -

3 KLEDUNG KLEDUNG - - - - - - - - - -

4 BANSARI BANSARI - - - - - - - - - -

5 BULU BULU - - - - - - - - - -

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG - - - - - - - - - -

7 0 DHARMA RINI - - - - - - - - - -

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO - - - - - - - - - -

9 TEMBARAK TEMBARAK 12 3 15 - - - - - - -

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG - - - - - - - - - -

11 KRANGGAN KRANGGAN - - - - - - - - - -

12 PARE - - - - - - - - - -

13 PRINGSURAT PRINGSURAT - - - - - - - - - -

14 KALORAN KALORAN - - - - - - - - - -

15 TEPUSEN - - - - - - - - - -

16 KANDANGAN KANDANGAN - - - - - - - - - -

17 KEDU KEDU - - - - - - - - - -

18 NGADIREJO NGADIREJO - - - - - - - - - -

19 JUMO JUMO - - - - - - - - - -

20 GEMAWANG GEMAWANG - - - - - - - - - -

21 CANDIROTO CANDIROTO - - - - - - - - - -

22 BEJEN BEJEN - - - - - - - - - -

23 TRETEP TRETEP - - - - - - - - - -

24 WONOBOYO WONOBOYO - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 3 15 - - - - - - -

CASE FATALITY RATE (%) 0,0

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS PD3I

CAMPAKPOLIO HEPATITIS B

JUMLAH KASUS MENING

GAL

Page 96: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang P2PL

Page 97: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PARAKAN PARAKAN 27 28 55 - - - 0,0 0,0 0,0

2 TRAJI 1 2 3 - - - 0,0 0,0 0,0

3 KLEDUNG KLEDUNG 2 2 4 - - - 0,0 0,0 0,0

4 BANSARI BANSARI 1 1 2 - - - 0,0 0,0 0,0

5 BULU BULU 8 8 16 - - - 0,0 0,0 0,0

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 40 54 94 - - - 0,0 0,0 0,0

7 DHARMA RINI 14 22 36 - - - 0,0 0,0 0,0

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 3 3 6 - - - 0,0 0,0 0,0

9 TEMBARAK TEMBARAK 1 1 2 - - - 0,0 0,0 0,0

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 1 0 1 - - - 0,0 #DIV/0! 0,0

11 KRANGGAN KRANGGAN 18 22 40 - 1 1 0,0 4,5 2,5

12 PARE 6 8 14 - - - 0,0 0,0 0,0

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 12 10 22 - - - 0,0 0,0 0,0

14 KALORAN KALORAN 4 1 5 - - - 0,0 0,0 0,0

15 TEPUSEN 2 2 4 - - - 0,0 0,0 0,0

16 KANDANGAN KANDANGAN 12 7 19 - - - 0,0 0,0 0,0

17 KEDU KEDU 8 8 16 - - - 0,0 0,0 0,0

18 NGADIREJO NGADIREJO 23 15 38 - - - 0,0 0,0 0,0

19 JUMO JUMO 4 0 4 - - - 0,0 #DIV/0! 0,0

20 GEMAWANG GEMAWANG 2 2 4 - - - 0,0 0,0 0,0

21 CANDIROTO CANDIROTO 2 2 4 - - - 0,0 0,0 0,0

22 BEJEN BEJEN 4 3 7 - - - 0,0 0,0 0,0

23 TRETEP TRETEP 1 1 2 - - - 0,0 0,0 0,0

24 WONOBOYO WONOBOYO 6 1 7 - - - 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 202 203 405 - 1 1 0,0 0,5 0,2

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 54,5 55,1 54,8

Sumber : Bidang P2PL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)

Page 98: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 22

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 PARAKAN PARAKAN 4 - 4 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 TRAJI 1 - 1 1 - 1 - 0,00 - #DIV/0! - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 KLEDUNG KLEDUNG 54 - 54 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 BANSARI BANSARI 5 - 5 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 BULU BULU - - - - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG - - - - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 DHARMA RINI - - - - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO - - - 1 - 1 - 0,00 - #DIV/0! - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 TEMBARAK TEMBARAK - - - 1 - 1 - 0,00 - #DIV/0! - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG - - - - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 KRANGGAN KRANGGAN - - - - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 PARE 6 - 6 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 PRINGSURAT PRINGSURAT - - - - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 KALORAN KALORAN - - - - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 TEPUSEN - - - - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 KANDANGAN KANDANGAN 1 - 1 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 KEDU KEDU 1 - 1 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 NGADIREJO NGADIREJO - - - 1 - 1 - 0,00 - #DIV/0! - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 JUMO JUMO - - - - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 GEMAWANG GEMAWANG 3 - 3 3 - 3 - 0,00 - #DIV/0! - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

21 CANDIROTO CANDIROTO 1 - 1 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

22 BEJEN BEJEN - - - - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

23 TRETEP TRETEP 5 - 5 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

24 WONOBOYO WONOBOYO - - - - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 81 - 81 7 - 7 - 0,00 - #DIV/0! - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 370.398 368.517 738.915

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,000 0,000 0,000

Sumber : Bidang P2PL

P L+PPOSITIF

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MALARIA

SUSPEKSEDIAAN DARAH DIPERIKSA

MENINGGAL CFR

L

Page 99: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PARAKAN PARAKAN - - - - - -

2 TRAJI - - - - - -

3 KLEDUNG KLEDUNG - - - - - -

4 BANSARI BANSARI - - - - - -

5 BULU BULU - - - - - -

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG - - - - - -

7 DHARMA RINI - - - - - -

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO - - - 2 - 2

9 TEMBARAK TEMBARAK - - - - - -

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG - - - - - -

11 KRANGGAN KRANGGAN - - - - - -

12 PARE - - - - - -

13 PRINGSURAT PRINGSURAT - - - - - -

14 KALORAN KALORAN - - - - - -

15 TEPUSEN - - - - - -

16 KANDANGAN KANDANGAN - - - - - -

17 KEDU KEDU - - - - - -

18 NGADIREJO NGADIREJO - - - - - -

19 JUMO JUMO - - - - - -

20 GEMAWANG GEMAWANG - - - 3 1 4

21 CANDIROTO CANDIROTO - - - - - -

22 BEJEN BEJEN - - - - - -

23 TRETEP TRETEP - - - - 1 1

24 WONOBOYO WONOBOYO - - - - - -

- - - 5 2 7

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 1,35 0,54 0,95

Sumber : Bidang P2PL

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS

Page 100: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L + p JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PARAKAN PARAKAN 13.212 13.810 27.022 7.804 59,07 11.209 81,17 19.013 70,36 0 0 0 0

2 TRAJI - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 KLEDUNG KLEDUNG - 4.471 #DIV/0! 9.257 #DIV/0! 13.728 #DIV/0! 0 0 0 0

4 BANSARI BANSARI 4.221 8.602 12.823 4.221 100,00 8.602 100,00 12.823 100,00 0 0 0 0

5 BULU BULU - 9.477 #DIV/0! 13.138 #DIV/0! 22.615 #DIV/0! 0 0 0 0

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 DHARMA RINI 11.769 11.771 23.540 1.665 14,15 3.572 30,35 5.237 22,25 0 0 0 0

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 755 760 1.515 753 99,74 748 98,42 1.501 99,08 0 0 0 0

9 TEMBARAK TEMBARAK 10.078 9.969 20.047 585 5,80 558 5,60 1.143 5,70 0 0 0 0

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 7.859 7.688 15.547 6.387 81,27 6.594 85,77 12.981 83,50 0 0 0 0

11 KRANGGAN KRANGGAN - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 PARE - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 PRINGSURAT PRINGSURAT - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 KALORAN KALORAN - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 TEPUSEN - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 KANDANGAN KANDANGAN 6.852 7.396 14.248 6.597 96,28 7.095 95,93 13.692 96,10 0 0 0 0

17 KEDU KEDU 2.016 4.032 6.048 2.016 100,00 4.032 100,00 6.048 100,00 0 0 0 0

18 NGADIREJO NGADIREJO - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 JUMO JUMO - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 GEMAWANG GEMAWANG - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 CANDIROTO CANDIROTO - 6.289 #DIV/0! 8.521 #DIV/0! 14.810 #DIV/0! 0 0 0 0

22 BEJEN BEJEN - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 TRETEP TRETEP - 1.669 #DIV/0! 3.913 #DIV/0! 5.582 #DIV/0! 0 0 0 0

24 WONOBOYO WONOBOYO - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 507.864 51.934 #DIV/0! 77.239 #DIV/0! 129.173 25,43 0 0 0 0 0 0

Sumber : Bidang P2PL

P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18

TAHUN

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

L P L + P L

Page 101: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PARAKAN PARAKAN - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 TRAJI - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 KLEDUNG KLEDUNG - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 BANSARI BANSARI - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 BULU BULU - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 DHARMA RINI - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 TEMBARAK TEMBARAK - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 KRANGGAN KRANGGAN - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 PARE - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 PRINGSURAT PRINGSURAT - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 KALORAN KALORAN - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 TEPUSEN - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 KANDANGAN KANDANGAN - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 KEDU KEDU - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 NGADIREJO NGADIREJO - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 JUMO JUMO - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 GEMAWANG GEMAWANG - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 CANDIROTO CANDIROTO - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 BEJEN BEJEN - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 TRETEP TRETEP - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 WONOBOYO WONOBOYO - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber : Bidang P2PL

P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG

PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

L P L + P L

Page 102: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PARAKAN PARAKAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 TRAJI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 KLEDUNG KLEDUNG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 BANSARI BANSARI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 BULU BULU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 DHARMA RINI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 TEMBARAK TEMBARAK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 KRANGGAN KRANGGAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 PARE #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 PRINGSURAT PRINGSURAT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 KALORAN KALORAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 TEPUSEN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 KANDANGAN KANDANGAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 KEDU KEDU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 NGADIREJO NGADIREJO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 JUMO JUMO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 GEMAWANG GEMAWANG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

21 CANDIROTO CANDIROTO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

22 BEJEN BEJEN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

23 TRETEP TRETEP #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

24 WONOBOYO WONOBOYO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber : Bidang P2PL

TUMOR/BENJOLANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PEREMPUAN

USIA 30-50

TAHUN

PEMERIKSAAN LEHER

RAHIM DAN PAYUDARAIVA POSITIF

Page 103: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

DIKE TAHUIDITANGGULA

NGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1Keracunan

Makanan (8x) 5 8 20/02/2014 20/02/2014 04/10/2014 65 43 108 - - - 3 2 1 2

2 DBD (14x) 7 14 - - - - - - - -

3 Diare ( 4x) 3 4 18/04/2014 18/04/2014 05/12/2014 45 31 76 - - 3 15 14 11 9

4 Chikungunya 1 1 28/05/2014 28/05/2014 28/05/2014 5 7 12 - - - - - - -

5 Varicella 1 1 08/06/2014 08/06/2014 16/06/2014 4 8 12 - - - 12 - - -

6 Campak klinis (4x) 3 4 10/02/2014 10/02/2014 15/09/2014 42 46 88 - - 2 28 35 12 8

7Campak Measles

(2x) 1 2 01/09/2014 01/09/2014 05/11/2014 33 22 55 - - 3 13 21 17 -

Sumber : Bidang P2PL

JUMLAH

KEC

JUMLAH

DESA/

KEL

KELOMPOK UMUR PENDERITA

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA

Page 104: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 27

1 2

1Keracunan

Makanan (8x)

2 DBD (14x)

3 Diare ( 4x)

4 Chikungunya

5 Varicella

6 Campak klinis (4x)

7Campak Measles

(2x)

Sumber : Bidang P2PL

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

43 27 18 12 - 0 0 0 321 278 599 20,25 15,47 18,03 - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - -

8 8 - - - - - - 871 989 1.860 5,17 3,13 4,09 - - -

- 8 - - - - - - 75 79 154 6,67 8,86 7,79 - - -

- - - - - - - - 25 23 48 16,00 34,78 25,00 - - -

3 - - - - - - - 1.105 1.080 2.185 3,80 4,26 4,03 - - -

1 - - - - - - 413 392 805 7,99 5,61 6,83 - - -

JUMLAH

KEMATIAN

JUMLAH PENDUDUK

TERANCAMATTACK RATE (%) CFR (%)KELOMPOK UMUR PENDERITA

Page 105: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 28

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 PARAKAN PARAKAN - - #DIV/0!

2 TRAJI 1 1 100

3 KLEDUNG KLEDUNG - - #DIV/0!

4 BANSARI BANSARI - - #DIV/0!

5 BULU BULU - - #DIV/0!

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 4 4 100

7 DHARMA RINI 3 3 100

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO - - #DIV/0!

9 TEMBARAK TEMBARAK 2 2 100

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG - - #DIV/0!

11 KRANGGAN KRANGGAN 3 3 100

12 PARE 2 2 100

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 4 4 100

14 KALORAN KALORAN - - #DIV/0!

15 TEPUSEN - - #DIV/0!

16 KANDANGAN KANDANGAN 5 5 100

17 KEDU KEDU - - #DIV/0!

18 NGADIREJO NGADIREJO 1 1 100

19 JUMO JUMO - - #DIV/0!

20 GEMAWANG GEMAWANG - - #DIV/0!

21 CANDIROTO CANDIROTO 1 1 100

22 BEJEN BEJEN - - #DIV/0!

23 TRETEP TRETEP 3 3 100

24 WONOBOYO WONOBOYO 1 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 30 30 100

Sumber : Bidang P2PL

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

NO KECAMATAN PUSKESMASKLB DI DESA/KELURAHAN

Page 106: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PARAKAN PARAKAN 526 526 100,0 498 94,7 449 449 100,0 449 100,0 449 100

2 TRAJI 291 291 100,0 291 100,0 279 279 100,0 279 100,0 279 100

3 KLEDUNG KLEDUNG 438 438 100,0 409 93,4 407 407 100,0 407 100,0 407 100

4 BANSARI BANSARI 341 341 100,0 341 100,0 354 354 100,0 354 100,0 354 100

5 BULU BULU 726 726 100,0 681 93,8 703 703 100,0 703 100,0 703 100

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 607 607 100,0 550 90,6 638 638 100,0 638 100,0 638 100

7 DHARMA RINI 488 488 100,0 488 100,0 433 433 100,0 433 100,0 433 100

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 334 334 100,0 334 100,0 362 362 100,0 362 100,0 362 100

9 TEMBARAK TEMBARAK 554 554 100,0 529 95,5 501 500 99,8 500 99,8 500 99,8

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 346 346 100,0 336 97,1 336 336 100,0 336 100,0 336 100

11 KRANGGAN KRANGGAN 402 402 100,0 391 97,3 388 388 100,0 388 100,0 388 100

12 PARE 364 364 100,0 318 87,4 299 299 100,0 299 100,0 299 100

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 733 733 100,0 703 95,9 615 615 100,0 615 100,0 615 100

14 KALORAN KALORAN 361 361 100,0 334 92,5 350 350 100,0 350 100,0 350 100

15 TEPUSEN 274 274 100,0 274 100,0 270 270 100,0 270 100,0 270 100

16 KANDANGAN KANDANGAN 825 825 100,0 751 91,0 788 788 100,0 788 100,0 788 100

17 KEDU KEDU 939 939 100,0 894 95,2 896 895 99,9 895 99,9 895 99,9

18 NGADIREJO NGADIREJO 839 839 100,0 803 95,7 785 785 100,0 785 100,0 785 100

19 JUMO JUMO 367 367 100,0 367 100,0 387 387 100,0 387 100,0 387 100

20 GEMAWANG GEMAWANG 513 513 100,0 475 92,6 484 484 100,0 484 100,0 484 100

21 CANDIROTO CANDIROTO 431 431 100,0 403 93,5 391 391 100,0 391 100,0 391 100

22 BEJEN BEJEN 354 354 100,0 315 89,0 292 292 100,0 292 100,0 292 100

23 TRETEP TRETEP 310 310 100,0 252 81,3 275 275 100,0 275 100,0 275 100

24 WONOBOYO WONOBOYO 400 400 100,0 357 89,3 351 351 100,0 351 100,0 351 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.763 11.763 100,0 11.094 94,3 11.033 11.031 99,98 11.031 99,98 11.031 99,98

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT YANKES

NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

JUMLAHK1 K4

JUMLAH

Page 107: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi kesga)

Page 108: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PARAKAN PARAKAN 526 - - - - 526 100,0 526 100,0

2 TRAJI 291 - - - - - 0 -

3 KLEDUNG KLEDUNG 438 - - - - 409 93,4 409 93,4

4 BANSARI BANSARI 341 - - - - 243 71,3 243 71,3

5 BULU BULU 726 - 3 0,4 20 2,8 68 9,4 114 15,7 205 28,2

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 607 - - - - - 0 -

7 DHARMA RINI 488 - - - - 494 101,2 494 101,2

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 334 - - - - 363 108,7 363 108,7

9 TEMBARAK TEMBARAK 554 - - 1 0,2 18 3,2 259 46,8 278 50,2

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 346 - - - - 334 96,5 334 96,5

11 KRANGGAN KRANGGAN 402 - - - 79 ### 39 9,7 118 29,4

12 PARE 364 - - - - 364 100,0 364 100,0

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 733 - - - - 733 100,0 733 100,0

14 KALORAN KALORAN 361 - - - - - 0 -

15 TEPUSEN 274 - - - - 218 79,6 218 79,6

16 KANDANGAN KANDANGAN 825 - - - - - 0 -

17 KEDU KEDU 939 - - - 9 1,0 106 11,3 115 12,2

18 NGADIREJO NGADIREJO 839 - - - - 316 37,7 316 37,7

19 JUMO JUMO 367 - - - - 213 58,0 213 58,0

20 GEMAWANG GEMAWANG 513 - - - - 475 92,6 475 92,6

21 CANDIROTO CANDIROTO 431 - - - - 403 93,5 403 93,5

22 BEJEN BEJEN 354 - - - - 304 85,9 304 85,9

23 TRETEP TRETEP 310 - - - - 117 37,7 117 37,7

24 WONOBOYO WONOBOYO 400 - - - - 298 74,5 298 74,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.763 0 - 3 0,0 21 0,2 174 1,5 6.328 53,8 6.526 55,5

Sumber : Bidang P2PL (Seksi Pencegahan Penyakit)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

IBU

HAMIL

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

Page 109: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PARAKAN PARAKAN 5.031 - - 3 0,1 63 1,3 100 2,0 640 12,7

2 TRAJI 31.827 - - - - - - 133 0,4 - -

3 KLEDUNG KLEDUNG 5.630 - - - - - - 5 0,1 195 3,5

4 BANSARI BANSARI 5.352 - - - - - - - - 96 1,8

5 BULU BULU 11.460 - - 2 0,0 13 0,1 48 0,4 399 3,5

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 9.602 - - - - 195 2,0 11 0,1 6 0,1

7 DHARMA RINI 979 - - - - - - 488 49,8 491 50,2

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 5.868 - - - - - - - - 363 6,2

9 TEMBARAK TEMBARAK 7.091 - - - - 11 0,2 27 0,4 166 2,3

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 3.814 - - - - - - - - 152 4,0

11 KRANGGAN KRANGGAN 2.125 - - - - - - 151 7,1 37 1,7

12 PARE 4.642 - - - - - - - - 4.608 99,3

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 11.196 - - - - - - - - 452 4,0

14 KALORAN KALORAN - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

15 TEPUSEN 4.594 - - - - - - - - - -

16 KANDANGAN KANDANGAN 11.096 - - - - - - - - - -

17 KEDU KEDU 14.817 - - - - 56 0,4 2.417 16,3 12.344 83,3

18 NGADIREJO NGADIREJO 6.486 - - - - 303 4,7 154 2,4 20 0,3

19 JUMO JUMO 6.037 - - - - - - - - 6.037 100,0

20 GEMAWANG GEMAWANG - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

21 CANDIROTO CANDIROTO 8658 - - - - - - - - 403 4,7

22 BEJEN BEJEN 4792 - - - - - - - - 122 2,5

23 TRETEP TRETEP - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

24 WONOBOYO WONOBOYO 5973 - - - - - - - - 429 7,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 167.070 0 - 5 0,0 641 0,4 3.534 2,1 26.960 16,1

Sumber : Bidang P2PL

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

Page 110: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PARAKAN PARAKAN 526 531 100,95 493 93,73

2 TRAJI 291 291 100 288 98,97

3 KLEDUNG KLEDUNG 438 440 100,46 412 94,06

4 BANSARI BANSARI 341 347 101,76 351 102,93

5 BULU BULU 726 726 100,00 680 93,66

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 607 760 125,21 654 107,74

7 DHARMA RINI 488 482 98,77 491 100,61

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 334 336 100,60 346 103,59

9 TEMBARAK TEMBARAK 554 551 99,46 529 95,49

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 346 346 100,00 336 97,11

11 KRANGGAN KRANGGAN 402 396 98,51 393 97,76

12 PARE 364 364 100,00 315 86,54

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 733 741 101,09 709 96,73

14 KALORAN KALORAN 361 355 98,34 332 91,97

15 TEPUSEN 274 274 100,00 253 92,34

16 KANDANGAN KANDANGAN 825 823 99,76 763 92,48

17 KEDU KEDU 939 939 100,00 867 92,33

18 NGADIREJO NGADIREJO 839 840 100,12 793 94,52

19 JUMO JUMO 367 379 103,27 398 108,45

20 GEMAWANG GEMAWANG 513 517 100,78 489 95,32

21 CANDIROTO CANDIROTO 431 431 100 403 93,50

22 BEJEN BEJEN 354 354 100 312 88,14

23 TRETEP TRETEP 310 311 100,32 260 83,87

24 WONOBOYO WONOBOYO 400 474 118,5 400 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.763 12.008 102,08 11.267 95,78

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Kesga)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH IBU

HAMIL

Page 111: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 33

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 PARAKAN PARAKAN 526 105 139 132,1 236 211 447 35 32 67 13 36,7 18 56,9 31 46,2

2 TRAJI 291 58 144 247,4 143 135 278 21 20 42 27 123,5 26 128,4 53 125,9

3 KLEDUNG KLEDUNG 438 88 107 122,1 213 195 408 32 29 61 40 125,2 47 160,7 87 142,2

4 BANSARI BANSARI 341 68 130 190,6 181 171 352 27 26 53 38 140,0 49 191,0 87 164,8

5 BULU BULU 726 145 308 212,1 383 322 705 57 48 106 118 205,4 100 207,0 218 206,1

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 607 121 419 345,1 323 315 638 48 47 96 93 192,0 118 249,7 211 220,5

7 DHARMA RINI 488 98 144 147,5 220 217 437 33 33 66 27 81,8 32 98,3 59 90,0

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 334 67 81 121,3 191 171 362 29 26 54 44 151,8 43 167,6 87 159,3

9 TEMBARAK TEMBARAK 554 111 134 120,9 261 235 496 39 35 74 58 148,1 37 105,0 95 127,7

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 346 69 87 125,7 170 164 334 26 25 50 33 129,4 28 113,8 61 121,8

11 KRANGGAN KRANGGAN 402 80 77 95,8 140 154 294 21 23 44 38 181,0 27 116,9 65 147,4

12 PARE 364 73 169 232,1 202 183 385 30 27 58 36 118,8 39 142,1 75 129,9

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 733 147 135 92,1 297 314 611 45 47 92 10 21,3 9 19,1 19 20,2

14 KALORAN KALORAN 361 72 109 151,0 168 178 346 25 27 52 41 162,7 31 116,1 72 138,7

15 TEPUSEN 274 55 86 156,9 134 140 274 20 21 41 34 169,2 33 157,1 67 163,0

16 KANDANGAN KANDANGAN 825 165 204 123,6 422 367 789 63 55 118 44 69,5 51 92,6 95 80,3

17 KEDU KEDU 939 188 255 135,8 457 437 894 69 66 134 77 111,6 76 115,9 153 113,7

18 NGADIREJO NGADIREJO 839 168 135 80,5 404 381 785 61 57 118 34 56,1 36 63,0 70 59,4

19 JUMO JUMO 367 73 127 173,0 196 185 381 29 28 57 45 153,1 34 122,5 79 138,2

20 GEMAWANG GEMAWANG 513 103 191 186,2 240 240 480 36 36 72 30 83,3 38 105,6 68 94,4

21 CANDIROTO CANDIROTO 431 86 122 141,5 198 195 393 30 29 59 64 215,5 51 174,4 115 195,1

22 BEJEN BEJEN 354 71 106 149,7 170 122 292 26 18 44 22 86,3 13 71,0 35 79,9

23 TRETEP TRETEP 310 62 135 217,7 156 119 275 23 18 41 13 55,6 13 72,8 26 63,0

24 WONOBOYO WONOBOYO 400 80 75 93,8 169 185 354 25 28 53 16 63,1 14 50,5 30 56,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.763 2.353 3619 153,8 5.674 5.336 11.010 851 800 1.652 993 116,7 963 120,3 1.956 118,4

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Kesga)

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L P L + P

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

IBU

HAMIL

PERKIRAAN

BUMIL DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH BAYIPERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

Page 112: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG

TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KON DOM %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PARAKAN PARAKAN 926 13,9 17 0,3 346 5,2 852 12,8 2.141 32,1 122 1,8

2 TRAJI

3 KLEDUNG KLEDUNG 598 13,8 22 0,5 396 9,1 621 14,3 1.637 37,8 30 0,7

4 BANSARI BANSARI 669 17,5 1 0,0 404 10,6 538 14,1 1.612 42,1 51 1,3

5 BULU BULU 845 12,3 29 0,4 323 4,7 747 10,8 1.944 28,2 105 1,5

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 1.716 16,8 76 0,7 589 5,8 1.513 14,8 3.894 38,2 745 7,3

7 DHARMA RINI

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 475 13,2 5 0,1 212 5,9 678 18,9 1.370 38,2 62 1,7

9 TEMBARAK TEMBARAK 267 6,9 3 0,1 136 3,5 1.076 27,9 1.482 38,4 67 1,7

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 249 9,0 12 0,4 144 5,2 968 34,8 1.373 49,4 66 2,4

11 KRANGGAN KRANGGAN 765 12,3 37 0,6 283 4,5 2.599 41,8 3.684 59,2 168 2,7

PARE

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 646 8,9 87 1,2 332 4,6 2.327 31,9 3.392 46,6 139 1,9

14 KALORAN KALORAN 542 8,4 101 1,6 286 4,4 2.329 35,9 3.258 50,3 87 1,3

15 TEPUSEN

16 KANDANGAN KANDANGAN 1.098 14,8 68 0,9 501 6,8 1.908 25,8 3.575 48,3 220 3,0

17 KEDU KEDU 1.633 20,6 17 0,2 293 3,7 1.155 14,6 3.098 39,2 62 0,8

18 NGADIREJO NGADIREJO 628 8,4 14 0,2 426 5,7 1.352 18,1 2.420 32,4 151 2,0

19 JUMO JUMO 670 15,8 46 1,1 214 5,0 1.526 35,9 2.456 57,8 28 0,7

20 GEMAWANG GEMAWANG 468 9,2 80 1,6 410 8,1 1.797 35,3 2.755 54,2 53 1,0

21 CANDIROTO CANDIROTO 765 15,2 42 0,8 433 8,6 861 17,1 2.101 41,8 69 1,4

22 BEJEN BEJEN 488 15,1 15 0,5 337 10,4 721 22,3 1.561 48,2 49 1,5

23 TRETEP TRETEP 431 11,2 100 2,6 142 3,7 520 13,5 1.193 31,1 79 2,1

24 WONOBOYO WONOBOYO 453 11,2 14 0,3 179 4,4 668 16,5 1.314 32,4 15 0,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 14.332 13,0 786 0,7 6.386 5,8 24.756 22,4 46.260 41,9 2.368 2,1

Sumber : SKPD BKBPP

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 113: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

PESERTA KB AKTIF

SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA% LAIN NYA % JUMLAH %

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

4.092 61,4 306 4,6 0 0,0 0 0,0 4.520 67,9 6.661 100,0

2.586 59,7 81 1,9 0 0,0 0 0,0 2.697 62,2 4.334 100,0

2.023 52,9 141 3,7 0 0,0 0 0,0 2.215 57,9 3.827 100,0

4.453 64,6 386 5,6 0 0,0 0 0,0 4.944 71,8 6.888 100,0

4.783 46,9 783 7,7 0 0,0 0 0,0 6.311 61,8 10.205 100,0

2.033 56,6 126 3,5 0 0,0 0 0,0 2.221 61,8 3.591 100,0

1.999 51,8 308 8,0 0 0,0 0 0,0 2.374 61,6 3.856 100,0

1.140 41,0 200 7,2 0 0,0 0 0,0 1.406 50,6 2.779 100,0

2.133 34,3 235 3,8 0 0,0 0 0,0 2.536 40,8 6.220 100,0

3.000 41,2 754 10,4 0 0,0 0 0,0 3.893 53,4 7.285 100,0

2.717 41,9 420 6,5 0 0,0 0 0,0 3.224 49,7 6.482 100,0

3.102 41,9 507 6,8 0 0,0 0 0,0 3.829 51,7 7.404 100,0

4.489 56,8 259 3,3 0 0,0 0 0,0 4.810 60,8 7.908 100,0

4.583 61,3 325 4,3 0 0,0 0 0,0 5.059 67,6 7.479 100,0

1.599 37,6 169 4,0 0 0,0 0 0,0 1.796 42,2 4.252 100,0

2.033 40,0 246 4,8 0 0,0 0 0,0 2.332 45,8 5.087 100,0

2.597 51,6 265 5,3 0 0,0 0 0,0 2.931 58,2 5.032 100,0

1.435 44,3 191 5,9 0 0,0 0 0,0 1.675 51,8 3.236 100,0

1.901 49,5 669 17,4 0 0,0 0 0,0 2.649 68,9 3.842 100,0

2.439 60,1 290 7,1 0 0,0 0 0,0 2.744 67,6 4.058 100,0

55.137 49,9 6.661 6,0 0 0,0 0 0,0 64.166 58,1 110.426 100,0

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPMKJP +

NON MKJP

% MKJP +

NON MKJP

Page 114: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 35

KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG

TAHUN 2014

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KON DOM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PARAKAN PARAKAN 202 16,9 1 0,1 83 6,9 469 39,1 755 63,0 10

2 TRAJI

3 KLEDUNG KLEDUNG 115 16,8 0 0,0 0 0,0 246 36,0 361 52,9 20

4 BANSARI BANSARI 105 27,1 0 0,0 0 0,0 118 30,4 223 57,5 9

5 BULU BULU 147 10,6 0 0,0 82 5,9 345 24,9 574 41,5 15

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 212 9,7 32 1,5 403 18,4 669 30,5 1.316 59,9 48

7 DHARMA RINI

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 87 18,6 0 0,0 0 0,0 170 36,3 257 54,9 11

9 TEMBARAK TEMBARAK 31 4,5 0 0,0 0 0,0 406 59,4 437 63,9 8

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 36 7,5 0 0,0 0 0,0 193 40,0 229 47,4 6

11 KRANGGAN KRANGGAN 127 18,2 0 0,0 0 0,0 427 61,2 554 79,4 20

12 PARE

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 62 7,2 0 0,0 0 0,0 417 48,5 479 55,8 17

14 KALORAN KALORAN 34 3,6 0 0,0 0 0,0 664 70,6 698 74,2 1

15 TEPUSEN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 KANDANGAN KANDANGAN 59 9,2 0 0,0 0 0,0 378 58,7 437 67,9 3

17 KEDU KEDU 248 18,9 0 0,0 0 0,0 648 49,4 896 68,3 20

18 NGADIREJO NGADIREJO 100 9,0 0 0,0 0 0,0 420 37,7 520 46,7 35

19 JUMO JUMO 37 5,2 0 0,0 0 0,0 513 72,4 550 77,6 2

20 GEMAWANG GEMAWANG 24 5,1 0 0,0 0 0,0 295 63,2 319 68,3 5

21 CANDIROTO CANDIROTO 98 20,3 0 0,0 0 0,0 228 47,3 326 67,6 6

22 BEJEN BEJEN 87 15,5 0 0,0 0 0,0 315 56,0 402 71,4 10

23 TRETEP TRETEP 115 16,2 0 0,0 0 0,0 272 38,4 387 54,6 20

24 WONOBOYO WONOBOYO 33 8,3 0 0,0 0 0,0 137 34,5 170 42,8 6

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.959 12,0 33 0,2 568 3,5 7.330 44,8 9.890 60,4 272

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 115: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : BKBPP

Page 116: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

PESERTA KB BARU

% SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA% LAIN NYA % JUMLAH %

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

0,8 412 34,4 21 1,8 0 0,0 0 0,0 443 37,0 1.198 100,0

2,9 247 36,2 55 8,1 0 0,0 0 0,0 322 47,1 683 100,0

2,3 153 39,4 3 0,8 0 0,0 0 0,0 165 42,5 388 100,0

1,1 732 52,9 63 4,6 0 0,0 0 0,0 810 58,5 1.384 100,0

2,2 703 32,0 129 5,9 0 0,0 0 0,0 880 40,1 2.196 100,0

2,4 178 38,0 22 4,7 0 0,0 0 0,0 211 45,1 468 100,0

1,2 224 32,7 15 2,2 0 0,0 0 0,0 247 36,1 684 100,0

1,2 212 43,9 36 7,5 0 0,0 0 0,0 254 52,6 483 100,0

2,9 108 15,5 16 2,3 0 0,0 0 0,0 144 20,6 698 100,0

2,0 343 39,9 20 2,3 0 0,0 0 0,0 380 44,2 859 100,0

0,1 215 22,8 27 2,9 0 0,0 0 0,0 243 25,8 941 100,0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0,5 201 31,2 3 0,5 0 0,0 0 0,0 207 32,1 644 100,0

1,5 312 23,8 83 6,3 0 0,0 0 0,0 415 31,7 1.311 100,0

3,1 475 42,7 83 7,5 0 0,0 0 0,0 593 53,3 1.113 100,0

0,3 148 20,9 9 1,3 0 0,0 0 0,0 159 22,4 709 100,0

1,1 143 30,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 148 31,7 467 100,0

1,2 142 29,5 8 1,7 0 0,0 0 0,0 156 32,4 482 100,0

1,8 141 25,0 10 1,8 0 0,0 0 0,0 161 28,6 563 100,0

2,8 265 37,4 37 5,2 0 0,0 0 0,0 322 45,4 709 100,0

1,5 217 54,7 4 1,0 0 0,0 0 0,0 227 57,2 397 100,0

1,7 5.571 34,0 644 3,9 0 0,0 0 0,0 6.487 39,6 16.377 100,0

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON

MKJP

Page 117: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang
Page 118: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PARAKAN PARAKAN 4.991 282 5,7 3.658 73,3

2 TRAJI 3.247 524 16,1 2.984 91,9

3 KLEDUNG KLEDUNG 5.297 0,0 4.440 83,8

4 BANSARI BANSARI 4.642 387 8,3 3.827 82,4

5 BULU BULU 8.998 907 10,1 6.421 71,4

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 7.311 806 11,0 6.125 83,8

7 DHARMA RINI 5.559 0,0 4.584 82,5

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 4.645 2.291 49,3 3.731 80,3

9 TEMBARAK TEMBARAK 5.376 634 11,8 4.317 80,3

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 3.606 467 13,0 2.989 82,9

11 KRANGGAN KRANGGAN 4.677 428 9,2 3.780 80,8

12 PARE 3.386 347 10,2 2.674 79,0

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 9.153 0,0 7.853 85,8

14 KALORAN KALORAN 5.091 621 12,2 4.222 82,9

15 TEPUSEN 3.484 296 8,5 3.119 89,5

16 KANDANGAN KANDANGAN 8.822 412 4,7 7.622 86,4

17 KEDU KEDU 11.198 0,0 9.702 86,6

18 NGADIREJO NGADIREJO 10.247 1.123 11,0 8.915 87,0

19 JUMO JUMO 5.289 689 13,0 4.259 80,5

20 GEMAWANG GEMAWANG 6.671 482 7,2 5.219 78,2

21 CANDIROTO CANDIROTO 5.984 482 8,1 5.401 90,3

22 BEJEN BEJEN 4.079 581 14,2 3.377 82,8

23 TRETEP TRETEP 5.520 0,0 4.861 88,1

24 WONOBOYO WONOBOYO 4.918 433 8,8 4.055 82,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 142.191 12.192 8,6 118.135 83,1

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Kesga)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUSPESERTA KB AKTIF

Page 119: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 37

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PARAKAN PARAKAN 236 211 447 236 100 211 100,0 447 100,0 15 6,355932 7 3,3 22 4,9

2 TRAJI 143 135 278 143 100,0 135 100,0 278 100,0 5 3,5 7 5,2 12 4,3

3 KLEDUNG KLEDUNG 213 195 408 213 100,0 195 100,0 408 100,0 14 6,6 7 3,6 21 5,1

4 BANSARI BANSARI 181 171 352 181 100,0 171 100,0 352 100,0 11 6,1 12 7,0 23 6,5

5 BULU BULU 383 322 705 383 100,0 322 100,0 705 100,0 26 6,8 24 7,5 50 7,1

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 323 315 638 323 100,0 315 100,0 638 100,0 16 5,0 13 4,1 29 4,5

7 DHARMA RINI 220 217 437 220 100,0 217 100,0 437 100,0 5 2,3 4 1,8 9 2,1

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 191 171 362 191 100,0 171 100,0 362 100,0 12 6,3 6 3,5 18 5,0

9 TEMBARAK TEMBARAK 261 235 496 261 100,0 235 100,0 496 100,0 9 3,4 8 3,4 17 3,4

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 170 164 334 170 100,0 164 100,0 334 100,0 10 5,9 13 7,9 23 6,9

11 KRANGGAN KRANGGAN 140 154 294 140 100,0 154 100,0 294 100,0 5 3,6 8 5,2 13 4,4

12 0 PARE 202 183 385 202 100,0 183 100,0 385 100,0 7 3,5 9 4,9 16 4,2

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 297 314 611 297 100,0 314 100,0 611 100,0 10 3,4 15 4,8 25 4,1

14 KALORAN KALORAN 168 178 346 168 100,0 178 100,0 346 100,0 5 3,0 4 2,2 9 2,6

15 0 TEPUSEN 134 140 274 134 100,0 140 100,0 274 100,0 6 4,5 17 12,1 23 8,4

16 KANDANGAN KANDANGAN 422 367 789 422 100,0 367 100,0 789 100,0 21 5,0 27 7,4 48 6,1

17 KEDU KEDU 457 437 894 457 100,0 437 100,0 894 100,0 16 3,5 31 7,1 47 5,3

18 NGADIREJO NGADIREJO 404 381 785 404 100,0 381 100,0 785 100,0 35 8,7 26 6,8 61 7,8

19 JUMO JUMO 196 185 381 196 100,0 185 100,0 381 100,0 9 4,6 12 6,5 21 5,5

20 GEMAWANG GEMAWANG 240 240 480 240 100,0 240 100,0 480 100,0 13 5,4 14 5,8 27 5,6

21 CANDIROTO CANDIROTO 198 195 393 198 100,0 195 100,0 393 100,0 3 1,5 8 4,1 11 2,8

22 BEJEN BEJEN 170 122 292 170 100,0 122 100,0 292 100,0 5 2,9 2 1,6 7 2,4

23 TRETEP TRETEP 156 119 275 156 100,0 119 100,0 275 100,0 2 1,3 5 4,2 7 2,5

24 WONOBOYO WONOBOYO 169 185 354 169 100,0 185 100,0 354 100,0 8 4,7 10 5,4 18 5,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.674 5.336 11.010 5.674 100,0 5.336 100,0 11.010 100,0 268 4,7 289 5,4 557 5,1

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Kesga)

L P L + P

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

L P L + P

Page 120: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PARAKAN PARAKAN 236 211 447 236 100,0 211 100,0 447 100,0 234 99,2 211 100,0 445 99,6

2 TRAJI 143 135 278 143 100,0 135 100,0 278 100,0 128 89,5 131 97,0 259 93,2

3 KLEDUNG KLEDUNG 213 195 408 213 100,0 195 100,0 408 100,0 213 100,0 195 100,0 408 100,0

4 BANSARI BANSARI 181 171 352 181 100,0 171 100,0 352 100,0 178 98,3 168 98,2 346 98,3

5 BULU BULU 383 322 705 383 100,0 322 100,0 705 100,0 367 95,8 307 95,3 674 95,6

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 323 315 638 323 100,0 315 100,0 638 100,0 319 98,8 311 98,7 630 98,7

7 DHARMA RINI 220 217 437 220 100,0 217 100,0 437 100,0 216 98,2 213 98,2 429 98,2

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 191 171 362 189 99,0 169 98,8 358 98,9 189 99,0 170 99,4 359 99,2

9 TEMBARAK TEMBARAK 261 235 496 260 99,6 235 100,0 495 99,8 259 99,2 235 100,0 494 99,6

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 170 164 334 170 100,0 164 100,0 334 100,0 168 98,8 158 96,3 326 97,6

11 KRANGGAN KRANGGAN 140 154 294 202 144,3 183 118,8 385 131,0 201 143,6 183 118,8 384 130,6

12 PARE 202 183 385 140 69,3 154 84,2 294 76,4 140 69,3 154 84,2 294 76,4

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 297 314 611 297 100,0 314 100,0 611 100,0 296 99,7 314 100,0 610 99,8

14 KALORAN KALORAN 168 178 346 168 100,0 178 100,0 346 100,0 167 99,4 174 97,8 341 98,6

15 TEPUSEN 134 140 274 134 100,0 140 100,0 274 100,0 133 99,3 138 98,6 271 98,9

16 KANDANGAN KANDANGAN 422 367 789 421 99,8 367 100,0 788 99,9 408 96,7 349 95,1 757 95,9

17 KEDU KEDU 457 437 894 457 100,0 437 100,0 894 100,0 449 98,2 435 99,5 884 98,9

18 NGADIREJO NGADIREJO 404 381 785 404 100,0 381 100,0 785 100,0 393 97,3 374 98,2 767 97,7

19 JUMO JUMO 196 185 381 196 100,0 185 100,0 381 100,0 196 100,0 185 100,0 381 100,0

20 GEMAWANG GEMAWANG 240 240 480 237 98,8 243 101,3 480 100,0 235 97,9 241 100,4 Z #VALUE!

21 CANDIROTO CANDIROTO 198 195 393 198 100,0 195 100,0 393 100,0 193 97,5 197 101,0 390 99,2

22 BEJEN BEJEN 170 122 292 170 100,0 123 100,8 293 100,3 167 98,2 123 100,8 290 99,3

23 TRETEP TRETEP 156 119 275 156 100,0 119 100,0 275 100,0 156 100,0 118 99,2 274 99,6

24 WONOBOYO WONOBOYO 169 185 354 169 100,0 185 100,0 354 100,0 168 99,4 184 99,5 352 99,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.674 5.336 11.010 5.667 99,9 5.338 100,0 11.005 99,95 5.573 98,2 5.268 98,7 10.365 94,1

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Kesga)

P L + PNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

L P L + P L

Page 121: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 39

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PARAKAN PARAKAN 153 108 261 108 70,6 97 89,8 205 78,5

2 TRAJI 81 75 156 71 87,7 58 77,3 129 82,7

3 KLEDUNG KLEDUNG 119 134 253 85 71,4 90 67,2 175 69,2

4 BANSARI BANSARI 121 95 216 105 86,8 60 63,2 165 76,4

5 BULU BULU 199 177 376 198 99,5 163 92,1 361 96,0

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 130 147 277 103 79,2 119 81,0 222 80,1

7 DHARMA RINI 94 96 190 79 84,0 86 89,6 165 86,8

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 75 90 165 67 89,3 66 73,3 133 80,6

9 TEMBARAK TEMBARAK 124 106 230 99 79,8 137 129,2 236 102,6

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 54 71 125 40 74,1 50 70,4 90 72,0

11 KRANGGAN KRANGGAN 118 96 214 100 84,7 81 84,4 181 84,6

12 PARE 75 90 165 70 93,3 79 87,8 149 90,3

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 171 177 348 125 73,1 136 76,8 261 75,0

14 KALORAN KALORAN 121 121 242 90 74,4 97 80,2 187 77,3

15 TEPUSEN 77 81 158 56 72,7 66 81,5 122 77,2

16 KANDANGAN KANDANGAN 211 212 423 182 86,3 192 90,6 374 88,4

17 KEDU KEDU 266 253 519 196 73,7 173 68,4 369 71,1

18 NGADIREJO NGADIREJO 231 212 443 231 100,0 211 99,5 442 99,8

19 JUMO JUMO 96 98 194 86 89,6 87 88,8 173 89,2

20 GEMAWANG GEMAWANG 123 125 248 108 87,8 110 88,0 218 87,9

21 CANDIROTO CANDIROTO 113 116 229 104 92,0 109 94,0 213 93,0

22 BEJEN BEJEN 48 40 88 60 125,0 58 145,0 118 134,1

23 TRETEP TRETEP 87 67 154 79 90,8 57 85,1 136 88,3

24 WONOBOYO WONOBOYO 78 75 153 57 73,1 56 74,7 113 73,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.965 2.862 5.827 2.499 84,3 2.438 85,2 4.937 84,7

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI ( 0 - 6 BULAN )

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L P L + P

Page 122: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Gizi)

Page 123: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PARAKAN PARAKAN 236 211 447 236 100,0 211 100,0 447 100,0

2 TRAJI 143 135 278 143 100,0 135 100,0 278 100,0

3 KLEDUNG KLEDUNG 213 195 408 213 100,0 195 100,0 408 100,0

4 BANSARI BANSARI 181 171 352 169 93,4 154 90,1 323 91,8

5 BULU BULU 383 322 705 369 96,3 314 97,5 683 96,9

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 323 315 638 325 100,6 316 100,3 641 100,5

7 DHARMA RINI 220 217 437 220 100,0 217 100,0 437 100,0

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 191 171 362 186 97,4 166 97,1 352 97,2

9 TEMBARAK TEMBARAK 261 235 496 261 100,0 235 100,0 496 100,0

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 170 164 334 160 94,1 154 93,9 314 94,0

11 KRANGGAN KRANGGAN 140 154 294 202 144,3 182 118,2 384 130,6

12 PARE 202 183 385 150 74,3 157 85,8 307 79,7

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 297 314 611 297 100,0 314 100,0 611 100,0

14 KALORAN KALORAN 168 178 346 164 97,6 174 97,8 338 97,7

15 TEPUSEN 134 140 274 132 98,5 135 96,4 267 97,4

16 KANDANGAN KANDANGAN 422 367 789 426 100,9 362 98,6 788 99,9

17 KEDU KEDU 457 437 894 457 100,0 437 100,0 894 100,0

18 NGADIREJO NGADIREJO 404 381 785 396 98,0 374 98,2 770 98,1

19 JUMO JUMO 196 185 381 191 97,4 180 97,3 371 97,4

20 GEMAWANG GEMAWANG 240 240 480 237 98,8 243 101,3 480 100,0

21 CANDIROTO CANDIROTO 198 195 393 198 100,0 195 100,0 393 100,0

22 BEJEN BEJEN 170 122 292 170 100,0 122 100,0 292 100,0

23 TRETEP TRETEP 156 119 275 156 100,0 119 100,0 275 100,0

24 WONOBOYO WONOBOYO 169 185 354 163 96,4 179 96,8 342 96,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.674 5.336 11.010 5.621 99,1 5.270 99 10.891 98,9

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Kesga)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

L P L + P

Page 124: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 41

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6

1 PARAKAN PARAKAN 9 9 100,0

2 TRAJI 7 7 100,0

3 KLEDUNG KLEDUNG 13 13 100,0

4 BANSARI BANSARI 13 13 100,0

5 BULU BULU 19 19 100,0

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 14 14 100,0

7 DHARMA RINI 11 11 100,0

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 12 12 100,0

9 TEMBARAK TEMBARAK 13 13 100,0

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 12 12 100,0

11 KRANGGAN KRANGGAN 7 7 100,0

12 PARE 6 6 100,0

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 14 14 100,0

14 KALORAN KALORAN 8 8 100,0

15 TEPUSEN 6 6 100,0

16 KANDANGAN KANDANGAN 16 16 100,0

17 KEDU KEDU 14 14 100,0

18 NGADIREJO NGADIREJO 20 20 100,0

19 JUMO JUMO 13 13 100,0

20 GEMAWANG GEMAWANG 10 10 100,0

21 CANDIROTO CANDIROTO 14 14 100,0

22 BEJEN BEJEN 14 14 100,0

23 TRETEP TRETEP 11 10 90,9

24 WONOBOYO WONOBOYO 13 13 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 289 288 99,65

Sumber : Bidang P2PL

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

% DESA/KELURAHAN

UCI

Page 125: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PARAKAN PARAKAN 235 221 456 225 95,74 247 111,76 472 103,51 236 100,43 250 113,12 486 106,58

2 0 TRAJI 149 117 266 159 106,71 108 92,31 267 100,38 161 108,05 115 98,29 276 103,76

3 KLEDUNG KLEDUNG 213 217 430 197 92,49 213 98,16 410 95,35 184 86,38 210 96,77 394 91,63

4 BANSARI BANSARI 181 171 352 184 101,66 177 103,51 361 102,56 179 98,90 175 102,34 354 100,57

5 BULU BULU 370 322 692 383 103,51 310 96,27 693 100,14 374 101,08 331 102,80 705 101,88

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 328 326 654 326 99,39 326 100,00 652 99,69 321 97,87 313 96,01 634 96,94

7 0 DHARMA RINI 227 219 446 254 111,89 224 102,28 478 107,17 240 105,73 219 100,00 459 102,91

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 175 157 332 190 108,57 173 110,19 363 109,34 180 102,86 175 111,46 355 106,93

9 TEMBARAK TEMBARAK 226 273 499 218 96,46 231 84,62 449 89,98 248 109,73 230 84,25 478 95,79

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 170 162 332 165 97,06 151 93,21 316 95,18 162 95,29 166 102,47 328 98,80

11 KRANGGAN KRANGGAN 183 194 377 203 110,93 195 100,52 398 105,57 203 110,93 188 96,91 391 103,71

12 0 PARE 158 132 290 123 77,85 119 90,15 242 83,45 140 88,61 152 115,15 292 100,69

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 332 358 690 378 113,86 343 95,81 721 104,49 368 110,84 358 100,00 726 105,22

14 KALORAN KALORAN 160 156 316 149 93,13 167 107,05 316 100,00 157 98,13 169 108,33 326 103,16

15 0 TEPUSEN 113 115 228 135 119,47 149 129,57 284 124,56 136 120,35 124 107,83 260 114,04

16 KANDANGAN KANDANGAN 404 341 745 389 96,29 369 108,21 758 101,74 403 99,75 331 97,07 734 98,52

17 KEDU KEDU 459 418 877 445 96,95 390 93,30 835 95,21 426 92,81 420 100,48 846 96,47

18 NGADIREJO NGADIREJO 440 445 885 394 89,55 345 77,53 739 83,50 387 87,95 373 83,82 760 85,88

19 JUMO JUMO 167 173 340 203 121,56 195 112,72 398 117,06 179 107,19 190 109,83 369 108,53

20 GEMAWANG GEMAWANG 262 241 503 235 89,69 215 89,21 450 89,46 234 89,31 228 94,61 462 91,85

21 CANDIROTO CANDIROTO 180 198 378 249 138,33 211 106,57 460 121,69 193 107,22 186 93,94 379 100,26

22 BEJEN BEJEN 157 145 302 157 100,00 137 94,48 294 97,35 172 109,55 115 79,31 287 95,03

23 TRETEP TRETEP 180 156 336 157 87,22 121 77,56 278 82,74 134 74,44 115 73,72 249 74,11

24 WONOBOYO WONOBOYO 192 188 380 206 107,29 187 99,47 393 103,42 199 103,65 188 100,00 387 101,84

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.661 5.445 11.106 5724 101,11 5303 97,39 11027 99,29 5616 99,21 5321 97,72 10.937 98,48

Sumber : Bidang P2PL

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

Page 126: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PARAKAN PARAKAN 236 211 447 220 93,22 221 104,74 441 98,66 206 87,29 222 105,21

2 0 TRAJI 143 135 278 154 107,69 105 77,78 259 93,17 154 107,69 105 77,78

3 KLEDUNG KLEDUNG 213 195 408 203 95,31 197 101,03 400 98,04 207 97,18 203 104,10

4 BANSARI BANSARI 181 171 352 182 100,55 170 99,42 352 100,00 177 97,79 170 99,42

5 BULU BULU 383 322 705 392 102,35 299 92,86 691 98,01 385 100,52 303 94,10

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 323 315 638 329 101,86 318 100,95 647 101,41 324 100,31 320 101,59

7 0 DHARMA RINI 220 217 437 252 114,55 261 120,28 513 117,39 253 115,00 262 120,74

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 191 171 362 195 102,09 201 117,54 396 109,39 178 93,19 176 102,92

9 TEMBARAK TEMBARAK 261 235 496 230 88,12 210 89,36 440 88,71 210 80,46 200 85,11

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 170 164 334 171 100,59 134 81,71 305 91,32 168 98,82 138 84,15

11 KRANGGAN KRANGGAN 140 154 294 185 132,14 177 114,94 362 123,13 185 132,14 180 116,88

12 0 PARE 202 183 385 122 60,40 112 61,20 234 60,78 116 57,43 110 60,11

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 297 314 611 335 112,79 356 113,38 691 113,09 361 121,55 352 112,10

14 KALORAN KALORAN 168 178 346 150 89,29 157 88,20 307 88,73 150 89,29 157 88,20

15 0 TEPUSEN 134 140 274 142 105,97 150 107,14 292 106,57 134 100,00 143 102,14

16 KANDANGAN KANDANGAN 422 367 789 407 96,45 342 93,19 749 94,93 400 94,79 342 93,19

17 KEDU KEDU 457 437 894 447 97,81 445 101,83 892 99,78 455 99,56 457 104,58

18 NGADIREJO NGADIREJO 404 381 785 388 96,04 363 95,28 751 95,67 378 93,56 361 94,75

19 JUMO JUMO 196 185 381 175 89,29 186 100,54 361 94,75 165 84,18 183 98,92

20 GEMAWANG GEMAWANG 240 240 480 230 95,83 220 91,67 450 93,75 222 92,50 212 88,33

21 CANDIROTO CANDIROTO 198 195 393 220 111,11 193 98,97 413 105,09 220 111,11 196 100,51

22 BEJEN BEJEN 170 122 292 165 97,06 127 104,10 292 100,00 165 97,06 127 104,10

23 TRETEP TRETEP 156 119 275 123 78,85 119 100,00 242 88,00 122 78,21 123 103,36

24 WONOBOYO WONOBOYO 169 185 354 193 114,20 174 94,05 367 103,67 195 115,38 174 94,05

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.674 5.336 11.010 5.610 98,87 5.237 98,14 10.847 98,52 5.530 97,46 5.216 97,75

Sumber : Bidang P2PL

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L

BAYI DIIMUNISASI

L + P L PP

Page 127: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 43

1 2 3

1 PARAKAN PARAKAN

2 0 TRAJI

3 KLEDUNG KLEDUNG

4 BANSARI BANSARI

5 BULU BULU

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG

7 0 DHARMA RINI

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO

9 TEMBARAK TEMBARAK

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG

11 KRANGGAN KRANGGAN

12 0 PARE

13 PRINGSURAT PRINGSURAT

14 KALORAN KALORAN

15 0 TEPUSEN

16 KANDANGAN KANDANGAN

17 KEDU KEDU

18 NGADIREJO NGADIREJO

19 JUMO JUMO

20 GEMAWANG GEMAWANG

21 CANDIROTO CANDIROTO

22 BEJEN BEJEN

23 TRETEP TRETEP

24 WONOBOYO WONOBOYO

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber : Bidang P2PL

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

NO KECAMATAN PUSKESMAS

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

428 95,75 220 93,22 190 90,05 410 91,72 215 91,10 186 88,15 401 89,71

259 93,17 158 110,49 119 88,15 277 99,64 158 110,49 119 88,15 277 99,64

410 100,49 230 107,98 212 108,72 442 108,33 231 108,45 212 108,72 443 108,58

347 98,58 169 93,37 154 90,06 323 91,76 169 93,37 154 90,06 323 91,76

688 97,59 362 94,52 317 98,45 679 96,31 367 95,82 307 95,34 674 95,60

644 100,94 327 101,24 302 95,87 629 98,59 321 99,38 317 100,63 638 100,00

515 117,85 257 116,82 263 121,20 520 118,99 219 99,55 217 100,00 436 99,77

354 97,79 171 89,53 169 98,83 340 93,92 171 89,53 169 98,83 340 93,92

410 82,66 211 80,84 225 95,74 436 87,90 221 84,67 225 95,74 446 89,92

306 91,62 162 95,29 152 92,68 314 94,01 157 92,35 157 95,73 314 94,01

365 124,15 171 122,14 180 116,88 351 119,39 187 133,57 181 117,53 368 125,17

226 58,70 127 62,87 134 73,22 261 67,79 127 62,87 134 73,22 261 67,79

713 116,69 378 127,27 316 100,64 694 113,58 378 127,27 326 103,82 704 115,22

307 88,73 157 93,45 155 87,08 312 90,17 157 93,45 147 82,58 304 87,86

277 101,09 136 101,49 105 75,00 241 87,96 142 105,97 107 76,43 249 90,88

742 94,04 428 101,42 360 98,09 788 99,87 428 101,42 360 98,09 788 99,87

912 102,01 473 103,50 446 102,06 919 102,80 466 101,97 433 99,08 899 100,56

739 94,14 404 100,00 376 98,69 780 99,36 403 99,75 375 98,43 778 99,11

348 91,34 173 88,27 171 92,43 344 90,29 169 86,22 171 92,43 340 89,24

434 90,42 258 107,50 241 100,42 499 103,96 249 103,75 231 96,25 480 100,00

416 105,85 209 105,56 208 106,67 417 106,11 205 103,54 205 105,13 410 104,33

292 100,00 151 88,82 140 114,75 291 99,66 151 88,82 140 114,75 291 99,66

245 89,09 145 92,95 136 114,29 281 102,18 145 92,95 136 114,29 281 102,18

369 104,24 194 114,79 162 87,57 356 100,56 192 113,61 160 86,49 352 99,44

10.746 97,60 5.671 99,95 5.233 98,07 10.904 99,04 5.628 99,19 5.169 96,87 10.797 98,07

BAYI DIIMUNISASI

L + P L P L + PL + P L P

Page 128: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN

L P L+P Jml % Jml % Jml % L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PARAKAN PARAKAN 108 148 256 108 100,00 148 100,00 256 100,00 825 858 1.683

2 TRAJI 101 63 164 101 100,00 63 100,00 164 100,00 511 510 1.021

3 KLEDUNG KLEDUNG 118 101 219 118 100,00 101 100,00 219 100,00 839 807 1.646

4 BANSARI BANSARI 81 94 175 81 100,00 94 100,00 175 100,00 730 798 1.528

5 BULU BULU 209 180 389 209 100,00 180 100,00 389 100,00 1575 1401 2.976

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 153 147 300 153 100,00 147 100,00 300 100,00 1020 1204 2.224

7 DHARMA RINI 125 135 260 125 100,00 135 100,00 260 100,00 898 877 1.775

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 100 97 197 100 100,00 97 100,00 197 100,00 688 641 1.329

9 TEMBARAK TEMBARAK 128 137 265 128 100,00 137 100,00 265 100,00 927 950 1.877

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 85 65 150 85 100,00 65 100,00 150 100,00 667 611 1.278

11 KRANGGAN KRANGGAN 91 102 193 91 100,00 102 100,00 193 100,00 779 680 1.459

12 PARE 72 60 132 72 100,00 60 100,00 132 100,00 652 582 1.234

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 192 211 403 192 100,00 211 100,00 403 100,00 1463 1397 2.860

14 KALORAN KALORAN 95 98 193 95 100,00 98 100,00 193 100,00 724 674 1.398

15 TEPUSEN 74 76 150 74 100,00 76 100,00 150 100,00 551 537 1.088

16 KANDANGAN KANDANGAN 268 218 486 268 100,00 218 100,00 486 100,00 1709 1625 3.334

17 KEDU KEDU 255 259 514 255 100,00 259 100,00 514 100,00 1902 1943 3.845

18 NGADIREJO NGADIREJO 229 236 465 229 100,00 236 100,00 465 100,00 1848 1711 3.559

19 JUMO JUMO 103 109 212 103 100,00 109 100,00 212 100,00 756 795 1.551

20 GEMAWANG GEMAWANG 132 107 239 132 100,00 107 100,00 239 100,00 926 932 1.858

21 CANDIROTO CANDIROTO 106 111 217 106 100,00 111 100,00 217 100,00 953 879 1.832

22 BEJEN BEJEN 131 72 203 131 100,00 72 100,00 203 100,00 538 532 1.070

23 TRETEP TRETEP 68 63 131 68 100,00 63 100,00 131 100,00 733 630 1.363

24 WONOBOYO WONOBOYO 135 119 254 135 100,00 119 100,00 254 100,00 807 825 1.632

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.159 3.008 6.167 3.159 100,00 3.008 100,00 6.167 100,00 23.021 22.399 45.420

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Gizi)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYIMENDAPAT VIT A

L P L + P

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

JUMLAH

Page 129: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 44

1 2 3

1 PARAKAN PARAKAN

2 TRAJI

3 KLEDUNG KLEDUNG

4 BANSARI BANSARI

5 BULU BULU

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG

7 DHARMA RINI

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO

9 TEMBARAK TEMBARAK

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG

11 KRANGGAN KRANGGAN

12 PARE

13 PRINGSURAT PRINGSURAT

14 KALORAN KALORAN

15 TEPUSEN

16 KANDANGAN KANDANGAN

17 KEDU KEDU

18 NGADIREJO NGADIREJO

19 JUMO JUMO

20 GEMAWANG GEMAWANG

21 CANDIROTO CANDIROTO

22 BEJEN BEJEN

23 TRETEP TRETEP

24 WONOBOYO WONOBOYO

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Gizi)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA (6-59 BULAN)

Jml % Jml % Jml % L P L+P Jml % Jml % Jml %

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

825 100,00 858 100,00 1.683 100,00 933 1.006 1.939 933 100,00 1.006 100,00 1.939 100,00

511 100,00 510 100,00 1.021 100,00 612 573 1.185 612 100,00 573 100,00 1.185 100,00

839 100,00 807 100,00 1.646 100,00 957 908 1.865 957 100,00 908 100,00 1.865 100,00

730 100,00 798 100,00 1.528 100,00 811 892 1.703 811 100,00 892 100,00 1.703 100,00

1575 100,00 1401 100,00 2.976 100,00 1.784 1.581 3.365 1.784 100,00 1.581 100,00 3.365 100,00

1020 100,00 1204 100,00 2.224 100,00 1.173 1.351 2.524 1.173 100,00 1.351 100,00 2.524 100,00

898 100,00 877 100,00 1.775 100,00 1.023 1.012 2.035 1.023 100,00 1.012 100,00 2.035 100,00

688 100,00 641 100,00 1.329 100,00 788 738 1.526 788 100,00 738 100,00 1.526 100,00

927 100,00 950 100,00 1.877 100,00 1.055 1.087 2.142 1.055 100,00 1.087 100,00 2.142 100,00

667 100,00 611 100,00 1.278 100,00 752 676 1.428 752 100,00 676 100,00 1.428 100,00

779 100,00 680 100,00 1.459 100,00 870 782 1.652 870 100,00 782 100,00 1.652 100,00

652 100,00 582 100,00 1.234 100,00 724 642 1.366 724 100,00 642 100,00 1.366 100,00

1463 100,00 1397 100,00 2.860 100,00 1.655 1.608 3.263 1.655 100,00 1.608 100,00 3.263 100,00

724 100,00 674 100,00 1.398 100,00 819 772 1.591 819 100,00 772 100,00 1.591 100,00

551 100,00 537 100,00 1.088 100,00 625 613 1.238 625 100,00 613 100,00 1.238 100,00

1709 100,00 1625 100,00 3.334 100,00 1.977 1.843 3.820 1.977 100,00 1.843 100,00 3.820 100,00

1901 99,95 1942 99,95 3.843 99,95 2.157 2.202 4.359 2.156 99,95 2.201 99,95 4.357 99,95

1848 100,00 1711 100,00 3.559 100,00 2.077 1.947 4.024 2.077 100,00 1.947 100,00 4.024 100,00

756 100,00 795 100,00 1.551 100,00 859 904 1.763 859 100,00 904 100,00 1.763 100,00

926 100,00 932 100,00 1.858 100,00 1.058 1.039 2.097 1.058 100,00 1.039 100,00 2.097 100,00

953 100,00 879 100,00 1.832 100,00 1.059 990 2.049 1.059 100,00 990 100,00 2.049 100,00

537 99,81 532 100,00 1.069 99,91 669 604 1.273 668 99,85 604 100,00 1.272 99,92

733 100,00 630 100,00 1.363 100,00 801 693 1.494 801 100,00 693 100,00 1.494 100,00

807 100,00 825 100,00 1.632 100,00 942 944 1.886 942 100,00 944 100,00 1.886 100,00

23.019 99,99 22.398 100,00 45.417 99,99 26.180 25.407 51.587 26.178 99,99 25.406 100,00 51.584 99,99

P L + P

MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT A

L + P L

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P

Page 130: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JML % JML % JML %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PARAKAN PARAKAN 468 477 945 411 432 843 87,8 90,6 89,2 1 0,2 4 0,9 5 0,6

2 0 TRAJI 322 278 600 276 247 523 85,7 89 87,2 3 1,1 1 0,4 4 0,8

3 KLEDUNG KLEDUNG 410 416 826 390 394 784 95,1 95 94,9 2 0,5 4 1,0 6 0,8

4 BANSARI BANSARI 377 379 756 315 328 643 83,6 87 85,1 4 1,3 2 0,6 6 0,9

5 BULU BULU 765 705 1.470 706 651 1.357 92,3 92 92,3 3 0,4 4 0,6 7 0,5

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 622 622 1.244 519 523 1.042 83,4 84 83,8 3 0,6 3 0,6 6 0,6

7 0 DHARMA RINI 458 459 917 402 407 809 87,8 89 88,2 2 0,5 3 0,7 5 0,6

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 363 343 706 314 314 628 86,5 92 89,0 0 0,0 1 0,3 1 0,2

9 TEMBARAK TEMBARAK 493 514 1.007 464 486 950 94,1 95 94,3 2 0,4 3 0,6 5 0,5

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 323 315 638 281 267 548 87,0 85 85,9 3 1,1 2 0,7 5 0,9

11 KRANGGAN KRANGGAN 403 384 787 365 344 709 90,6 90 90,1 2 0,5 1 0,3 3 0,4

12 0 PARE 308 284 592 285 269 554 92,5 95 93,6 2 0,7 4 1,5 6 1,1

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 754 722 1.476 638 640 1.278 84,6 89 86,6 4 0,6 5 0,8 9 0,7

14 KALORAN KALORAN 383 376 759 359 350 709 93,7 93 93,4 2 0,6 2 0,6 4 0,6

15 0 TEPUSEN 279 296 575 261 268 529 93,5 91 92,0 2 0,8 3 1,1 5 0,9

16 KANDANGAN KANDANGAN 846 752 1.598 767 671 1.438 90,7 89 90,0 5 0,7 8 1,2 13 0,9

17 KEDU KEDU 930 861 1.791 838 785 1.623 90,1 91 90,6 5 0,6 4 0,5 9 0,6

18 NGADIREJO NGADIREJO 871 814 1.685 807 752 1.559 92,7 92 92,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0

19 JUMO JUMO 380 404 784 353 368 721 92,9 91 92,0 2 0,6 7 1,9 9 1,2

20 GEMAWANG GEMAWANG 455 466 921 416 435 851 91,4 93 92,4 5 1,2 5 1,1 10 1,2

21 CANDIROTO CANDIROTO 433 381 814 390 359 749 90,1 94 92,0 4 1,0 5 1,4 9 1,2

22 BEJEN BEJEN 335 296 631 324 282 606 96,7 95 96,0 1 0,3 3 1,1 4 0,7

23 TRETEP TRETEP 339 277 616 304 246 550 89,7 89 89,3 3 1,0 3 1,2 6 1,1

24 WONOBOYO WONOBOYO 407 396 803 385 383 768 94,6 97 95,6 2 0,5 5 1,3 7 0,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.724 11.217 22.941 10.570 10.201 20.771 90,2 91 90,5 62 0,6 82 0,8 144 0,7

P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L

Page 131: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Gizi)

Page 132: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 46

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PARAKAN PARAKAN 825 858 1.683 633 76,7 705 82,2 1.338 79,5

2 TRAJI 511 510 1.021 570 111,5 522 102,4 1.092 107,0

3 KLEDUNG KLEDUNG 839 807 1.646 604 72,0 583 72,2 1.187 72,1

4 BANSARI BANSARI 730 798 1.528 730 100,0 798 100,0 1.528 100,0

5 BULU BULU 1.575 1.401 2.976 1.214 77,1 1.110 79,2 2.324 78,1

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 1.020 1.204 2.224 1.282 125,7 1.211 100,6 2.493 112,1

7 DHARMA RINI 898 877 1.775 906 100,9 884 100,8 1.790 100,8

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 688 641 1.329 547 79,5 821 128,1 1.368 102,9

9 TEMBARAK TEMBARAK 927 950 1.877 902 97,3 1.094 115,2 1.996 106,3

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 667 611 1.278 559 83,8 599 98,0 1.158 90,6

11 KRANGGAN KRANGGAN 779 680 1.459 727 93,3 755 111,0 1.482 101,6

12 PARE 652 582 1.234 556 85,3 515 88,5 1.071 86,8

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 1.463 1.397 2.860 1.130 77,2 1.382 98,9 2.512 87,8

14 KALORAN KALORAN 724 674 1.398 747 103,2 674 100,0 1.421 101,6

15 TEPUSEN 551 537 1.088 480 87,1 539 100,4 1.019 93,7

16 KANDANGAN KANDANGAN 1.709 1.625 3.334 1.551 90,8 1.467 90,3 3.018 90,5

17 KEDU KEDU 1.902 1.943 3.845 1.394 73,3 1.705 87,8 3.099 80,6

18 NGADIREJO NGADIREJO 1.848 1.711 3.559 1.193 64,6 1.460 85,3 2.653 74,5

19 JUMO JUMO 756 795 1.551 634 83,9 661 83,1 1.295 83,5

20 GEMAWANG GEMAWANG 926 932 1.858 905 97,7 942 101,1 1.847 99,4

21 CANDIROTO CANDIROTO 953 879 1.832 874 91,7 846 96,2 1.720 93,9

22 BEJEN BEJEN 538 532 1.070 539 100,2 561 105,5 1.100 102,8

23 TRETEP TRETEP 733 630 1.363 605 82,5 603 95,7 1.208 88,6

24 WONOBOYO WONOBOYO 807 825 1.632 908 112,5 909 110,2 1.817 111,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 23.021 22.399 45.420 20.190 87,7 21.346 95,3 41.536 91,4

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

L P L + P

Page 133: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Kesga)

Page 134: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JML % JML % JML %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PARAKAN PARAKAN 1.100 1.093 2.193 950 968 1.918 86,4 88,6 87,5 7 0,7 18 1,9 25 1,3

2 TRAJI 755 670 1.425 598 546 1.144 79,2 81 80,3 8 1,3 4 0,7 12 1,0

3 KLEDUNG KLEDUNG 1.030 999 2.029 975 941 1.916 94,7 94 94,4 7 0,7 12 1,3 19 1,0

4 BANSARI BANSARI 895 963 1.858 712 805 1.517 79,6 84 81,6 10 1,4 12 1,5 22 1,5

5 BULU BULU 1.901 1.703 3.604 1.708 1.514 3.222 89,8 89 89,4 7 0,4 11 0,7 18 0,6

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 1.591 1.507 3.098 1.282 1.217 2.499 80,6 81 80,7 11 0,9 11 0,9 22 0,9

7 DHARMA RINI 1.118 1.112 2.230 949 935 1.884 84,9 84 84,5 8 0,8 11 1,2 19 1,0

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 863 818 1.681 722 713 1.435 83,7 87 85,4 6 0,8 4 0,6 10 0,7

9 TEMBARAK TEMBARAK 1.185 1.205 2.390 1.071 1.091 2.162 90,4 91 90,5 4 0,4 9 0,8 13 0,6

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 768 751 1.519 623 620 1.243 81,1 83 81,8 9 1,4 7 1,1 16 1,3

11 KRANGGAN KRANGGAN 974 897 1.871 854 782 1.636 87,7 87 87,4 5 0,6 3 0,4 8 0,5

12 PARE 787 716 1.503 683 636 1.319 86,8 89 87,8 8 1,2 12 1,9 20 1,5

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 1.782 1.705 3.487 1.415 1.415 2.830 79,4 83 81,2 6 0,4 18 1,3 24 0,8

14 KALORAN KALORAN 916 868 1.784 835 795 1.630 91,2 92 91,4 12 1,4 8 1,0 20 1,2

15 TEPUSEN 685 701 1.386 633 627 1.260 92,4 89 90,9 5 0,8 9 1,4 14 1,1

16 KANDANGAN KANDANGAN 2.106 1.920 4.026 1.805 1.638 3.443 85,7 85 85,5 15 0,8 23 1,4 38 1,1

17 KEDU KEDU 2.317 2.152 4.469 2.006 1.862 3.868 86,6 87 86,6 10 0,5 9 0,5 19 0,5

18 NGADIREJO NGADIREJO 2.215 2.042 4.257 2.001 1.851 3.852 90,3 91 90,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0

19 JUMO JUMO 975 1.009 1.984 866 867 1.733 88,8 86 87,3 7 0,8 21 2,4 28 1,6

20 GEMAWANG GEMAWANG 1.137 1.144 2.281 1.011 1.023 2.034 88,9 89 89,2 10 1,0 17 1,7 27 1,3

21 CANDIROTO CANDIROTO 1.093 1.041 2.134 956 948 1.904 87,5 91 89,2 14 1,5 28 3,0 42 2,2

22 BEJEN BEJEN 819 750 1.569 759 698 1.457 92,7 93 92,9 8 1,1 17 2,4 25 1,7

23 TRETEP TRETEP 882 758 1.640 775 659 1.434 87,9 87 87,4 10 1,3 16 2,4 26 1,8

24 WONOBOYO WONOBOYO 951 897 1.848 893 861 1.754 93,9 96 94,9 11 1,2 15 1,7 26 1,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 28.845 27.421 56.266 25.082 24.012 49.094 87,0 88 87,3 198 0,8 295 1,2 493 1,0

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Gizi)

P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA

JUMLAH BALITA DILAPORKAN

(S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L

Page 135: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PARAKAN PARAKAN 5 7 12 5 100 7 100 12 100

2 TRAJI 6 1 7 6 100 1 100 7 100

3 KLEDUNG KLEDUNG 1 1 2 1 100 1 100 2 100

4 BANSARI BANSARI 14 12 26 14 100 12 100 26 100

5 BULU BULU 4 4 8 4 100 4 100 8 100

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 3 2 5 3 100 2 100 5 100

7 DHARMA RINI 3 4 7 3 100 4 100 7 100

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 5 5 10 5 100 5 100 10 100

9 TEMBARAK TEMBARAK 6 7 13 6 100 7 100 13 100

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 10 7 17 10 100 7 100 17 100

11 KRANGGAN KRANGGAN 4 3 7 4 100 3 100 7 100

12 PARE - - - - - - - - -

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 4 12 16 4 100 12 100 16 100

14 KALORAN KALORAN 2 2 4 2 100 2 100 4 100

15 TEPUSEN 5 8 13 5 100 8 100 13 100

16 KANDANGAN KANDANGAN 2 6 8 2 100 6 100 8 100

17 KEDU KEDU 1 1 2 1 100 1 100 2 100

18 NGADIREJO NGADIREJO 9 6 15 9 100 6 100 15 100

19 JUMO JUMO 5 6 11 5 100 6 100 11 100

20 GEMAWANG GEMAWANG 3 6 9 3 100 6 100 9 100

21 CANDIROTO CANDIROTO 7 7 14 7 100 7 100 14 100

22 BEJEN BEJEN 2 3 5 2 100 3 100 5 100

23 TRETEP TRETEP 2 3 5 2 100 3 100 5 100

24 WONOBOYO WONOBOYO 2 2 4 2 100 2 100 4 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 105 115 220 105 100 115 100 220 100

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKANMENDAPAT PERAWATAN

L P L + P

Page 136: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber Bidang Yankesmas (Seksi Gizi)

Page 137: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 49

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PARAKAN PARAKAN 390 334 724 390 100 334 100 724 100 24 24 100

2 TRAJI 146 160 306 146 100 160 100 306 100 11 11 100

3 KLEDUNG KLEDUNG 205 170 375 205 100 170 100 375 100 14 14 100

4 BANSARI BANSARI 222 170 392 222 100 170 100 392 100 16 16 100

5 BULU BULU 473 403 876 473 100 403 100 876 100 35 35 100

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 461 455 916 461 100 455 100 916 100 29 29 100

7 DHARMA RINI 389 333 722 389 100 333 100 722 100 20 20 100

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 241 209 450 241 100 209 100 450 100 15 15 100

9 TEMBARAK TEMBARAK 358 290 648 358 100 290 100 648 100 23 23 100

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 196 159 355 196 100 159 100 355 100 15 15 100

11 KRANGGAN KRANGGAN 254 211 465 254 100 211 100 465 100 18 18 100

12 PARE 167 146 313 167 100 146 100 313 100 15 15 100

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 443 383 826 443 100 383 100 826 100 49 49 100

14 KALORAN KALORAN 117 192 309 117 100 192 100 309 100 25 25 100

15 TEPUSEN 138 136 274 138 100 136 100 274 100 15 15 100

16 KANDANGAN KANDANGAN 510 397 907 510 100 397 100 907 100 43 43 100

17 KEDU KEDU 510 448 958 510 100 448 100 958 100 38 38 100

18 NGADIREJO NGADIREJO 553 504 1.057 553 100 504 100 1.057 100 36 36 100

19 JUMO JUMO 238 246 484 238 100 246 100 484 100 23 23 100

20 GEMAWANG GEMAWANG 313 310 623 313 100 310 100 623 100 26 26 100

21 CANDIROTO CANDIROTO 284 254 538 284 100 254 100 538 100 29 29 100

22 BEJEN BEJEN 188 161 349 188 100 161 100 349 100 20 20 100

23 TRETEP TRETEP 198 195 393 198 100 195 100 393 100 16 16 100

24 WONOBOYO WONOBOYO 244 212 456 244 100 212 100 456 100 22 22 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.238 6.478 13.716 7.238 100 6.478 100 13.716 100 577 577 100

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100 100 100 100

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

Page 138: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang Pengembangan SDK (Seksi Promkes dan PSM)

Page 139: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 50

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

1 2 3 4 5 6

1 PARAKAN PARAKAN 304 667 0,46

2 TRAJI 169 235 0,72

3 KLEDUNG KLEDUNG 19 660 0,03

4 BANSARI BANSARI 80 410 0,20

5 BULU BULU 73 290 0,25

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 575 810 0,71

7 DHARMA RINI 1.199 665 1,80

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 92 72 1,28

9 TEMBARAK TEMBARAK 306 249 1,23

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 161 239 0,67

11 KRANGGAN KRANGGAN 260 83 3,13

12 PARE 95 142 0,67

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 132 165 0,80

14 KALORAN KALORAN 14 181 0,08

15 TEPUSEN 219 294 0,74

16 KANDANGAN KANDANGAN 74 249 0,30

17 KEDU KEDU 90 331 0,27

18 NGADIREJO NGADIREJO 106 635 0,17

19 JUMO JUMO 637 249 2,56

20 GEMAWANG GEMAWANG 227 1.371 0,17

21 CANDIROTO CANDIROTO 208 96 2,17

22 BEJEN BEJEN 1.272 1.173 1,08

23 TRETEP TRETEP 1 16 0,06

24 WONOBOYO WONOBOYO 35 685 0,05

JUMLAH (KAB/ KOTA) 6.348 9.967 0,64

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi yankesdas dan rujukan)

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 140: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 51

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PARAKAN PARAKAN 24 24 100,0 24 100,0 1.709 1.634 3.343 1.709 100,0 1.634 100,0 3.343 100,0

2 TRAJI 11 11 100,0 11 100,0 977 806 1.783 977 100,0 806 100,0 1.783 100,0

3 KLEDUNG KLEDUNG 15 15 100,0 15 100,0 1.155 979 2.134 1.113 96,4 943 96,3 2.056 96,3

4 BANSARI BANSARI 16 16 100,0 16 100,0 1.153 961 2.114 1.129 97,9 943 98,1 2.072 98,0

5 BULU BULU 35 35 100,0 35 100,0 2.557 2.295 4.852 2.557 100,0 2.295 100,0 4.852 100,0

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 29 12 41,4 29 100,0 - 469 #DIV/0! 455 #DIV/0! 924 #DIV/0!

7 DHARMA RINI 20 20 100,0 20 100,0 1.635 1.514 3.149 1.635 100,0 1.514 100,0 3.149 100,0

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 15 15 100,0 15 100,0 1.180 1.039 2.219 1.180 100,0 1.039 100,0 2.219 100,0

9 TEMBARAK TEMBARAK 23 23 100,0 23 100,0 1.851 1.701 3.552 1.847 99,8 1.699 99,9 3.546 99,8

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 15 15 100,0 15 100,0 1.027 885 1.912 885 86,2 1.192 134,7 2.077 108,6

11 KRANGGAN KRANGGAN 18 18 100,0 18 100,0 1.291 1.126 2.417 1.291 100,0 1.126 100,0 2.417 100,0

12 PARE 15 15 100,0 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 49 49 100,0 49 100,0 2.467 3.115 5.582 2.467 100,0 3.115 100,0 5.582 100,0

14 KALORAN KALORAN 25 25 100,0 25 100,0 1.026 1.187 2.213 1.026 100,0 1.077 90,7 2.103 95,0

15 TEPUSEN 15 15 100,0 15 100,0 862 765 1.627 600 69,6 765 100,0 1.365 83,9

16 KANDANGAN KANDANGAN 43 43 100,0 43 100,0 2.671 2.248 4.919 2.635 98,7 2.234 99,4 4.869 99,0

17 KEDU KEDU 38 38 100,0 38 100,0 2.815 2.517 5.332 2.815 100,0 2.517 100,0 5.332 100,0

18 NGADIREJO NGADIREJO 36 36 100,0 36 100,0 2.698 2.850 5.548 2.698 100,0 2.850 100,0 5.548 100,0

19 JUMO JUMO #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

20 GEMAWANG GEMAWANG 25 25 100,0 25 100,0 1.693 1.615 3.308 1.473 87,0 1.386 85,8 2.859 86,4

21 CANDIROTO CANDIROTO 29 29 100,0 29 100,0 1.537 1.368 2.905 839 54,6 684 50,0 0,0

22 BEJEN BEJEN 20 15 75,0 20 100,0 998 897 1.895 890 89,2 890 99,2 0,0

23 TRETEP TRETEP 16 0,0 0,0 1.056 953 2.009 1.023 96,9 914 95,9 0,0

24 WONOBOYO WONOBOYO 22 22 100,0 22 100,0 1.326 1.288 2.614 1.263 95,2 1.304 101,2 0,0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 554 516 93,1 523 94,4 33.684 31.743 65.427 32.521 96,5 31.382 98,9 56.096 85,7

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MURID SD/MI DIPERIKSANO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI

DGN

SIKAT

GIGI

%

JUMLAH

SD/MI

MENDAP

AT YAN.

GIGI

%

JUMLAH MURID SD/MI

Page 141: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Yankesdas dan rujukan)

Page 142: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 51

1 2 3

1 PARAKAN PARAKAN

2 TRAJI

3 KLEDUNG KLEDUNG

4 BANSARI BANSARI

5 BULU BULU

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG

7 DHARMA RINI

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO

9 TEMBARAK TEMBARAK

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG

11 KRANGGAN KRANGGAN

12 PARE

13 PRINGSURAT PRINGSURAT

14 KALORAN KALORAN

15 TEPUSEN

16 KANDANGAN KANDANGAN

17 KEDU KEDU

18 NGADIREJO NGADIREJO

19 JUMO JUMO

20 GEMAWANG GEMAWANG

21 CANDIROTO CANDIROTO

22 BEJEN BEJEN

23 TRETEP TRETEP

24 WONOBOYO WONOBOYO

JUMLAH (KAB/ KOTA)

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

L P L + P L % P % L + P %

18 19 20 21 22 23 24 25 26

795 768 1.563 520 65,4 585 76,2 1.105 70,7

954 758 1.712 356 37,3 265 35,0 621 36,3

633 557 1.190 349 55,1 315 56,6 664 55,8

227 237 464 191 84,1 201 84,8 392 84,5

1.569 1.412 2.981 671 42,8 542 38,4 1.213 40,7

293 241 534 219 74,7 132 54,8 351 65,7

302 377 679 302 100,0 377 100,0 679 100,0

265 287 552 42 15,8 54 18,8 96 17,4

1.281 838 2.119 713 55,7 537 64,1 1.250 59,0

989 897 1.886 17 1,7 26 2,9 43 2,3

269 1.199 1.468 211 78,4 169 14,1 380 25,9

- #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

- 2.467 #DIV/0! 3.115 #DIV/0! 5.582 #DIV/0!

197 158 355 51 25,9 45 28,5 96 27,0

358 351 709 42 11,7 31 8,8 73 10,3

337 378 715 317 94,1 356 94,2 673 94,1

- #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

209 321 530 209 100,0 321 100,0 530 100,0

- #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

507 534 1.041 399 78,7 416 77,9 815 78,3

345 273 618 94 27,2 105 38,5 199 32,2

880 800 1.680 430 48,9 400 50,0 830 49,4

10 13 23 0,0 0,0 - 0,0

410 436 846 267 65,1 300 68,8 567 67,0

10.830 10.835 21.665 7.867 72,6 8.292 76,5 16.159 74,6

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN

Page 143: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Yankesdas dan rujukan)

Page 144: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 52

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PARAKAN PARAKAN 4.023 4.110 8.133 2.054 51,06 2.910 70,80 4.964 61,04

2 TRAJI 2.347 4.386 6.733 1.749 74,52 3.955 90,17 5.704 84,72

3 KLEDUNG KLEDUNG 1.841 3.711 5.552 1.527 82,94 3.181 85,72 4.708 84,80

4 BANSARI BANSARI 1.655 2.130 3.785 1.505 90,94 2.130 100,00 3.635 96,04

5 BULU BULU 7.358 7.399 14.757 5.919 80,44 5.488 74,17 11.407 77,30

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 10.545 7.626 18.171 8.349 79,17 6.385 83,73 14.734 81,09

7 DHARMA RINI 6.653 4.080 10.733 4.687 70,45 3.347 82,03 8.034 74,85

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 4.332 4.647 8.979 3.421 78,97 2.873 61,82 6.294 70,10

9 TEMBARAK TEMBARAK 5.395 6.902 12.297 3.903 72,34 5.121 74,20 9.024 73,38

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 3.359 2.242 5.601 2.771 82,49 1.905 84,97 4.676 83,49

11 KRANGGAN KRANGGAN 3.820 3.799 7.619 3.353 87,77 3.459 91,05 6.812 89,41

12 PARE 2.487 2.509 4.996 2.126 85,48 2.195 87,49 4.321 86,49

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 7.882 5.005 12.887 6.643 84,28 4.359 87,09 11.002 85,37

14 KALORAN KALORAN 1.562 4.166 5.728 1.345 86,11 3.411 81,88 4.756 83,03

15 TEPUSEN 1.190 1.456 2.646 1.184 99,50 1.315 90,32 2.499 94,44

16 KANDANGAN KANDANGAN 1.702 3.332 5.034 1.640 96,36 2.701 81,06 4.341 86,23

17 KEDU KEDU 2.762 1.683 4.445 2.203 79,76 1.477 87,76 3.680 82,79

18 NGADIREJO NGADIREJO 4.486 4.200 8.686 4.331 96,54 3.420 81,43 7.751 89,24

19 JUMO JUMO 2.444 3.077 5.521 1.769 72,38 3.018 98,08 4.787 86,71

20 GEMAWANG GEMAWANG 2.165 2.964 5.129 2.154 99,49 2.684 90,55 4.838 94,33

21 CANDIROTO CANDIROTO 4.029 8.672 12.701 3.999 99,26 7.011 80,85 11.010 86,69

22 BEJEN BEJEN 1.364 2.716 4.080 1.265 92,74 2.321 85,46 3.586 87,89

23 TRETEP TRETEP 5.583 6.032 11.615 4.629 82,91 5.304 87,93 9.933 85,52

24 WONOBOYO WONOBOYO 2.372 2.568 4.940 1.950 82,21 2.403 93,57 4.353 88,12

JUMLAH (KAB/KOTA) 91.356 99.412 190.768 74.476 81,52 82.373 82,86 156.849 82,22

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

USILA (60TAHUN+)

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

Page 145: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Kesga)

Page 146: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 53

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

%

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 291.884 0,00 0,00 39,50

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 291.662 0,00 0,00 39,47

1.2 PBI APBD 222 0,00 0,00 0,03

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0,00 0,00 0,00

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0,00 0,00 0,00

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0,00 0,00 0,00

2 Jamkesda 40.121 0,00 0,00 5,43

3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 332.005 0,00 0,00 44,93

Sumber : Bidang Pengembangan SDK (Seksi Promkes & PSM)

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

Page 147: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 54

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Parakan 14.398 25.003 39.401 307 100 407

2 Puskesmas Traji 10.774 11.623 22.397 27 44 71

3 Puskesmas Kledung 9.365 12.626 21.991 790 902 1.692

4 Puskesmas Bansari 7.463 11.585 19.048 556 774 1.330

5 Puskesmas Bulu 15.333 21.413 36.746 171 185 356

6 Puskesmas Temanggung 9.053 13.343 22.396 418 220 638

7 Puskesmas Dharmarini 10.342 15.518 25.860 1.395 984 2.379

8 Puskesmas Tlogomulyo 2.593 4.299 6.892 35 14 49

9 Puskesmas Tembarak 11.672 14.372 26.044 545 575 1.120

10 Puskesmas Selopampang 10.380 14.347 24.727 209 219 428

11 Puskesmas Kranggan 7.010 11.265 18.275 189 269 458

12 Puskesmas Pare 6.664 8.793 15.457 916 910 1.826

13 Puskesmas Pringsurat 17.303 25.501 42.804 518 627 1.145 41 26 67

14 Puskesmas Kaloran 7.155 11.160 18.315 436 653 1.089

15 Puskesmas Tepusen 8.883 9.957 18.840 160 232 392

16 Puskesmas Kandangan 8.783 12.632 21.415 159 201 360

17 Puskesmas Kedu 8.133 12.753 20.886 81 31 112

18 Puskesmas Ngadirejo 13.298 18.881 32.179 662 734 1.396 67 129 196

19 Puskesmas Jumo 1.451 2.372 3.823 0 0 0

20 Puskesmas Gemawang 8.255 12.323 20.578 3.551 541 4.092 27 19 46

21 Puskesmas Candiroto 9.830 13.039 22.869 480 540 1.020

22 Puskesmas Bejen 9.521 11.422 20.943 1.025 945 1.970 207 288 495

23 Puskesmas Tretep 10.477 3.114 13.591 1 0 1

24 Puskesmas Wonoboyo 15.940 21.212 37.152 136 71 207

SUB JUMLAH I 234.076 318.553 552.629 5.756 2.847 8.603 7.353 7.386 14.739

1 RSUD Temanggung 23.249 61.094 84.343 52.637 256 174 430

2 RSK Ngseti Waluyo Parakan 40.244 53.105 93.349 8.762 5.770 14.532 481 507 988

3 RSU PKU Muhammadyah 28.597 31.261 59.858 4.517 5.865 10.382 56 63 119

4 RSU Gunung Sawo 3.578 10.244 13.822 4.258 6.787 11.045 0 0 0

SUB JUMLAH II 95.668 155.704 251.372 17.537 18.422 88.596 793 744 1.537

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 329.744 474.257 804.001 23.293 21.269 97.199 8.146 8.130 16.276

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 370.398 368.517 738.915 370.398 368.517 738.915

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 89,0 128,7 108,8 6,3 5,8 13,2

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

NOSARANA PELAYANAN

KESEHATANRAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 148: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Yankesdas dan Rujukan)

Page 149: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 55

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Temanggung 203 6.005 11.238 17.243 412 147 559 184 111 295 68,6 13,1 32,4 30,6 9,9 17,1

2 RSK Ngesti Waluyo Parakan 150 5.056 9.461 14.517 341 122 463 76 46 122 67,4 12,9 31,9 15,0 4,9 8,4

3 RSU PKU Muhammadyah 160 4.517 5.865 10.382 192 112 304 72 67 139 42,5 19,1 29,3 15,9 11,4 13,4

4 RSU Gunung Sawo 50 1.206 2.257 3.463 - - - 3 3 6 - - - 2,5 1,3 1,7

563 16.784 28.821 45.605 945 381 1.326 335 227 562 5,6 1,3 2,9 2,0 0,8 1,2

Sumber : RS di Kab Temanggung

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

NO NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)PASIEN KELUAR MATI

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATGDR NDR

Page 150: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 56

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

NO NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%)

BTO

(KALI)

TOI

(HARI)

ALOS

(HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Temanggung 203 17.243 52.637 67.178 71,0 84,9 1,2 3,9

2 RSK Ngesti Waluyo Parakan 150 14.517 47.728 39.042 87,2 96,8 0,5 2,7

3 RSU PKU Muhammadyah 160 10.382 38.834 34.632 66,5 64,9 1,9 3,3

4 RSU Gunung Sawo 50 3.463 6.886 6.891 37,7 69,3 3,3 2,0

563 45.605 146.085 147.743 71,1 81,0 1,3 3,2

Sumber : Seluruh RS di Kab Temanggung

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

Page 151: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH BER-

PHBS% BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PARAKAN PARAKAN 10.403 10.403 100,0 10.403 100,0

2 TRAJI 5.215 5.215 100,0 5.215 100,0

3 KLEDUNG KLEDUNG 7.725 7.725 100,0 7.270 94,1

4 BANSARI BANSARI 6.045 6.045 100,0 6.045 100,0

5 BULU BULU 13.755 13.755 100,0 13.755 100,0

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 12.238 12.238 100,0 12.238 100,0

7 DHARMA RINI 8.273 8.273 100,0 8.145 98,5

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 5.490 5.490 100,0 4.457 81,2

9 TEMBARAK TEMBARAK 7.824 7.824 100,0 5.948 76,0

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 5.147 5.147 100,0 5.147 100,0

11 KRANGGAN KRANGGAN 8.571 8.301 96,8 8.301 100,0

12 PARE 5.518 5.518 100,0 5.287 95,8

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 16.122 16.122 100,0 14.036 87,1

14 KALORAN KALORAN 7.522 7.522 100,0 5.931 78,8

15 TEPUSEN 5.668 4.698 82,9 4.698 100,0

16 KANDANGAN KANDANGAN 14.667 14.667 100,0 14.667 100,0

17 KEDU KEDU 14.833 14.833 100,0 14.833 100,0

18 NGADIREJO NGADIREJO 15.913 13.235 83,2 13.235 100,0

19 JUMO JUMO 5.631 5.631 100,0 5.631 100,0

20 GEMAWANG GEMAWANG 9.832 9.246 94,0 9.156 99,0

21 CANDIROTO CANDIROTO 8.480 8.480 100,0 5.652 66,7

22 BEJEN BEJEN 5.236 5.236 100,0 5.236 100,0

23 TRETEP TRETEP 5.484 5.484 100,0 3.987 72,7

24 WONOBOYO WONOBOYO 6.718 6.718 100,0 6.718 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 212.310 207.806 97,9 195.991 94,3

Sumber : Bidang Pengembangan SDK (Seksi Promkes dan PSM)

TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RUMAH TANGGA

Page 152: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 PARAKAN PARAKAN 8845 3.958 44,75 4.887 175 3,58 139 79,43 4.097 46,32

2 TRAJI 4276 3.088 72,22 1.188 1.188 100 951 80,05 4.039 94,46

3 KLEDUNG KLEDUNG 6525 2.671 40,93 3.854 2.024 52,52 703 34,73 3.374 51,71

4 BANSARI BANSARI 6089 4.705 77,27 1.384 130 9,39 43 33,08 4.748 77,98

5 BULU BULU 13754 9.278 67,46 4.476 865 19,33 293 33,87 9.571 69,59

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 11117 9.911 89,15 1.206 175 14,51 55 31,43 9.966 89,65

7 DHARMA RINI 8273 7.685 92,89 588 190 32,31 64 33,68 7.749 93,67

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 5454 4.480 82,14 974 240 24,64 186 77,50 4.666 85,55

9 TEMBARAK TEMBARAK 7097 5.668 79,86 1.429 1.411 98,74 35 2,48 5.703 80,36

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 4697 3.558 75,75 1.139 1.139 100 56 4,92 3.614 76,94

11 KRANGGAN KRANGGAN 6946 4.601 66,24 2.345 2.345 100 134 5,71 4.735 68,17

12 PARE 4903 3.547 72,34 1.356 877 64,68 179 20,41 3.726 75,99

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 14097 6.802 48,25 7.295 7.295 100 0,00 6.802 48,25

14 KALORAN KALORAN 6420 1.281 19,95 5.139 5.139 100 0 0,00 1.281 19,95

15 TEPUSEN 4960 3.856 77,74 1.104 1.015 91,94 640 63,05 4.496 90,65

16 KANDANGAN KANDANGAN 11896 8.205 68,97 3.691 1.335 36,17 77 5,77 8.282 69,62

17 KEDU KEDU 13017 9.582 73,61 3.435 158 4,60 40 25,32 9.622 73,92

18 NGADIREJO NGADIREJO 12922 2.999 23,21 9.923 3.425 35 2999 87,56 5.998 46,42

19 JUMO JUMO 7517 4.356 57,95 3.161 690 21,83 540 78,26 4.896 65,13

20 GEMAWANG GEMAWANG 7847 5.000 63,72 2.847 1.000 35,12 65 6,50 5.065 64,55

21 CANDIROTO CANDIROTO 7848 3.107 39,59 4.741 4.100 86,48 3440 83,90 6.547 83,42

22 BEJEN BEJEN 5148 3.912 75,99 1.236 370 29,94 148 40,00 4.060 78,87

23 TRETEP TRETEP 4967 2.757 55,51 2.210 100 4,52 39 39,00 2.796 56,29

24 WONOBOYO WONOBOYO 6389 4.892 76,57 1.497 0,00 #DIV/0! 4.892 76,57

JUMLAH (KAB/KOTA) 191.004 119.899 62,77 71.105 35.386 49,77 10.826 30,59 130.725 68,44

Sumber : Bidang P2PL (Seksi Penyehatan Lingkungan)

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA

MEMENUHI SYARAT

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH

SEHAT)

TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

2013 2014

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH SEHAT)

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

Page 153: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 59

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JML

PE

ND

DK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JML

PE

ND

DK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JML

PE

ND

DK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JML

PE

ND

DK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 PARAKAN PARAKAN 34.303 2.280 8324 1368 5146

2 TRAJI 19.075 963 3152 751 2458 - 0 0 0 676 2.463 576 2093,00

3 KLEDUNG KLEDUNG 26.993

4 BANSARI BANSARI 23.093 2.506 6884 2428 6884 - 0 0 0 0 - 0 0,00 0 - - 0,00

5 BULU BULU 46.887 2.123 9265 746 3315 - 0 0 0 0 - 0 0,00 0 - - 0,00

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 47.639 1.162 3446 893 2793 474 1457 420 1310 1 7 1 7,00 0 - - 0,00

7 DHARMA RINI 33.448 2.279 9138 2279 9138 - 0 0 0 0 - 0 0,00 0 - - 0,00

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 22.099 23 123 23 123 515 2029 513 2021 0 - 0 0,00 0 - - 0,00

9 TEMBARAK TEMBARAK 29.772 685 3092 685 3092 - 0 0 0 0 - 0 0,00 0 - - 0,00

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 19.394 - 0 0 0 164 656 159 636 0 - 0 0,00 0 - - 0,00

11 KRANGGAN KRANGGAN 27.487 2.136 10248 2136 10248 - 0 0 0 1 690 1 690,00 0 - - 0,00

12 PARE 19.733 209 836 180 720 905 3620 922 3688 0 - 0 0,00 0 - - 0,00

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 50.028 2.099 10495 2099 10495 12

14 KALORAN KALORAN 25.566 1.108 5018 269 1074 - 0 0 0 0 - 0 0,00 0 - - 0,00

15 TEPUSEN 19.337 1.845 8779 1169 5535 - 0 0 0 2 669 2 669,00 0 - - 0,00

16 KANDANGAN KANDANGAN 50.333 9.389 31161 7887 25691 - 0 0 0 0 - 0 0,00 0 - - 0,00

17 KEDU KEDU 57.732 678 2712 628 2512 7.432 29728 7432 29728 0 - 0 0,00 0 - - 0,00

18 NGADIREJO NGADIREJO 55.390 2.567 13597 1836 9474 147 1008 116 778 0 - 0 0,00 47 1.145 39 969,00

19 JUMO JUMO 29.404 405 1563 0 0 2.865 11637 1980 8010 0 - 0 0,00 0 - - 0,00

20 GEMAWANG GEMAWANG 32.007 372 1860 298 1488 37 186 30 189 0 - 0 0,00 6 60 6 60,00

21 CANDIROTO CANDIROTO 32.171 582 2344

22 BEJEN BEJEN 20.688 123 9479 6113 271 - 0 0 0 0 - 0 0,00 0 - - 0,00

23 TRETEP TRETEP 20.250 92 460 81 324 - 0 0 0 0 - 0 0,00 0 - - 0,00

24 WONOBOYO WONOBOYO 25.493 172 694 132 660 209 5.339

JUMLAH (KAB/KOTA) 768.322 33.798 142.670 32.001 101.441 12.539 50.321 11.572 46.360 16 1.366 4 1.366 938 9.007 621 3.122

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PE

ND

UD

UK

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JML

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JML

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JML

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JML

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

Sumber : Bidang P2PL (Seksi Penyehatan Lingkungan)

MEMENUHI

SYARAT

Page 154: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 59

1 2 3

1 PARAKAN PARAKAN

2 TRAJI

3 KLEDUNG KLEDUNG

4 BANSARI BANSARI

5 BULU BULU

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG

7 DHARMA RINI

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO

9 TEMBARAK TEMBARAK

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG

11 KRANGGAN KRANGGAN

12 PARE

13 PRINGSURAT PRINGSURAT

14 KALORAN KALORAN

15 TEPUSEN

16 KANDANGAN KANDANGAN

17 KEDU KEDU

18 NGADIREJO NGADIREJO

19 JUMO JUMO

20 GEMAWANG GEMAWANG

21 CANDIROTO CANDIROTO

22 BEJEN BEJEN

23 TRETEP TRETEP

24 WONOBOYO WONOBOYO

JUMLAH (KAB/KOTA)

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Sumber : Bidang P2PL (Seksi Penyehatan Lingkungan)

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JML

PE

ND

DK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JML

PE

ND

DK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JML

PE

ND

DK

PE

NG

GU

NA

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

8 3585 8 3.585 5702 28564 5521 20265,00 20.265 59,0765

28 851 23 681 2471 11578 2471 11578,00 11.578 60,70

6268 25072 5063 20252,00 20.252 75,03

20 267 20 267 0 0 0 0,00 4003 14517 4003 14517,00 8.805 38,13

60 3299 60 3.299 0 0 0 0,00 7561 29955 7246 29614,00 29.614 63,16

8 48 10 40 0 0 0 0,00 9128 36846 9128 36846,00 36.846 77,34

32 157 32 157 0 0 0 0,00 6003 25889 0 0,00 - 0,00

540 2160 481 1.924 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 - 0,00

0 0 0 - 0 0 0 0,00 7411 25696 4706 16325,00 16.325 54,83

0 0 0 - 0 0 0 0,00 3934 15736 3674 14696,00 14.696 75,78

0 0 0 - 0 0 0 0,00 3188 15944 3188 15944,00 15.944 58,01

0 0 0 - 0 0 0 0,00 3715 14860 3715 14860,00 14.860 75,31

3 1150 5915 30961 5915 30961,00 30.961 61,89

8 1174 0 1.174 0 0 0 0,00 4261 19827 4261 19827,00 19.827 77,55

20 1161 18 1.036 0 0 0 0,00 1553 6301 1553 6301,00 0,00

30 14817 28 9.582 0 0 0 0,00 821 4430 871 4373,00 15.240 30,28

18 222 18 222 0 0 0 0,00 3881 15524 3881 15524,00 15.524 26,89

64 13126 42 8.160 0 0 0 0,00 4647 19888 4277 18115,00 18.115 32,70

33 2760 0 - 0 0 0 0,00 2171 8961 2001 8121,00 8.121 27,62

0 0 0 - 0 0 0 0,00 7567 29556 7567 29556,00 29.556 92,34

62 604 62 604 0,00

0 0 0 - 0 0 0 0,00 889 11225 669 9761,00 9.761 47,18

27 10591 19 10.591 0 0 0 0,00 42 11051 137 11051,00 11.051 54,57

5698 14315 0,00

961 55.972 821 41.322 - - - - 96.829 416.696 79.847 348.487 347.341 45,21

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

PENDUDUK DENGAN

AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAKMATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

%

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JML

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H

MEMENUHI

SYARAT

JML

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JML

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

JUM

LA

H S

AR

AN

A

Page 155: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 60

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 PARAKAN PARAKAN 11 11 11 100

2 TRAJI 1 0 #DIV/0!

3 KLEDUNG KLEDUNG 20 2 2 100

4 BANSARI BANSARI 4 4 0 0

5 BULU BULU 14 6 4 66,67

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 14 14 14 100

7 DHARMA RINI 1 1 1 100

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 0 0 0 #DIV/0!

9 TEMBARAK TEMBARAK 0 0 0 #DIV/0!

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 2 1 1 100

11 KRANGGAN KRANGGAN 5 5 5 100

12 PARE 10 4 4 100

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 1 1 1 100

14 KALORAN KALORAN 579 2 2 100

15 TEPUSEN 2 2 2 100

16 KANDANGAN KANDANGAN 5 0 0 #DIV/0!

17 KEDU KEDU 2 2 2 100

18 NGADIREJO NGADIREJO 11 7 6 85,71

19 JUMO JUMO 4 4 4 100

20 GEMAWANG GEMAWANG 12 5 1 20

21 CANDIROTO CANDIROTO 1 1 1 100

22 BEJEN BEJEN 4 4 4 100

23 TRETEP TRETEP 5 5 0 0

24 WONOBOYO WONOBOYO 13 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 721 81 65 80,25

Sumber : Bidang P2PL (Seksi Penyehatan

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

PENYELENGGARA AIR

MINUM

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)

Page 156: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 61

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K P

EN

GG

UN

A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PARAKAN PARAKAN 34.303 #DIV/0! 2.226 10.988 838 3.673 33,4274

2 TRAJI 19.075 41 357 32 274 76,75 4.600 14.408 3.680 11.526 79,9972

3 KLEDUNG KLEDUNG 26.993 #DIV/0! 6.268 25.072 3.775 15.100 60,2265

4 BANSARI BANSARI 23.093 - - - - #DIV/0! 4.747 14.754 4.747 14.754 100

5 BULU BULU 46.887 - - - - #DIV/0! 9.196 30.637 5.790 21.397 69,8404

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 47.639 99 1.891 90 1.864 98,57 10.359 31.077 9.740 29.220 94,0245

7 DHARMA RINI 33.448 32 132 28 132 100 7.034 3.738 5.790 2.181 58,3467

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 22.099 - - - - #DIV/0! 3.727 14.908 3.459 13.836 92,8092

9 TEMBARAK TEMBARAK 29.772 - - - - #DIV/0! 5.994 23.710 4.591 17.695 74,631

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 19.394 - - - - #DIV/0! 3.724 14.825 3.478 12.276 82,8061

11 KRANGGAN KRANGGAN 27.487 - - - - #DIV/0! 5.492 21.944 5.492 21.944 100

12 PARE 19.733 - - - - #DIV/0! 4.294 17.176 3.701 14.804 86,19

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 50.028 #DIV/0! 6.401 32.326 6.401 32.326 100

14 KALORAN KALORAN 25.566 3 56 3 56 100 - - - - #DIV/0!

15 TEPUSEN 19.337 6 85 6 85 100,00 3.991 16.175 3.401 13.770 85,1314

16 KANDANGAN KANDANGAN 50.333 - - - - #DIV/0! 9.475 39.734 7.083 34.026 85,6345

17 KEDU KEDU 57.732 9.793 39.172 8.142 32.568 83,14 9.793 39.172 8.142 32.568 83,141

18 NGADIREJO NGADIREJO 55.390 - - - - #DIV/0! 6.538 26.152 5.312 21.248 81,2481

19 JUMO JUMO 29.404 1 80 1 80 100 5.264 19.924 4.260 16.343 82,0267

20 GEMAWANG GEMAWANG 32.007 - - - - #DIV/0! 5.466 24.597 4.471 20.120 81,7986

21 CANDIROTO CANDIROTO 32.171 2 872 0,00 4.986 #DIV/0!

22 BEJEN BEJEN 20.688 - - - - #DIV/0! 1.376 9.304 1.663 6.652 71,4961

23 TRETEP TRETEP 20.250 - - - - #DIV/0! 4.292 13.510 2.234 7.251 53,6714

24 WONOBOYO WONOBOYO 25.493 83 415 83 415 100 4.310 21.550 3.149 15.745 73,0626

768.322 10.060 43.060 8.385 35.474 82,38 129.553 465.681 101.197 378.455 81,2692JUMLAH (KAB/KOTA)

JENIS SARANA JAMBAN

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

KOMUNAL LEHER ANGSA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

Page 157: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang P2PL (Seksi Penyehatan Lingkungan)

Page 158: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 61

1 2 3

1 PARAKAN PARAKAN

2 TRAJI

3 KLEDUNG KLEDUNG

4 BANSARI BANSARI

5 BULU BULU

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG

7 DHARMA RINI

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO

9 TEMBARAK TEMBARAK

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG

11 KRANGGAN KRANGGAN

12 PARE

13 PRINGSURAT PRINGSURAT

14 KALORAN KALORAN

15 TEPUSEN

16 KANDANGAN KANDANGAN

17 KEDU KEDU

18 NGADIREJO NGADIREJO

19 JUMO JUMO

20 GEMAWANG GEMAWANG

21 CANDIROTO CANDIROTO

22 BEJEN BEJEN

23 TRETEP TRETEP

24 WONOBOYO WONOBOYO

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K P

EN

GG

UN

A

JUMLAH %

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

#DIV/0! 3.468 13.559 1.193 4.772 35,19 8.445 24,6

#DIV/0! #DIV/0! 11.800 61,9

#DIV/0! #DIV/0! 15.100 55,9

- - - - #DIV/0! 3 15 3 15 100,00 14.769 64,0

10 53 2 7 13,21 327 1.386 1.151 228 16,45 21.632 46,1

- - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 31.084 65,2

#DIV/0! 495 1.928 459 1.928 100,00 4.241 12,7

- - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 13.836 62,6

- - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 17.695 59,4

- - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 12.276 63,3

- - - - #DIV/0! 474 1.991 474 1.991 100,00 23.935 87,1

- - - - #DIV/0! 50 200 44 176 88,00 14.980 75,9

#DIV/0! 1.865 9.434 1.865 9.434 100,00 41.760 83,5

4.810 19.240 9.613 18.450 95,89 849 3.396 849 3.396 100,00 21.902 85,7

- - - - #DIV/0! 216 216 - - 0,00 13.855 71,7

- - - - #DIV/0! 1.112 3.510 723 2.920 83,19 36.946 73,4

#DIV/0! #DIV/0! 65.136 112,8

- - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 21.248 38,4

- - - - #DIV/0! 45 158 - - 0,00 16.423 55,9

3 16 - - 0,00 3 17 - - 0,00 20.120 62,9

#DIV/0! #DIV/0! - 0,0

981 31.624 294 1.176 3,72 1.571 6.284 392 1.571 25,00 9.399 45,4

598 2.392 298 1.146 47,91 - - - - #DIV/0! 8.397 41,5

#DIV/0! 102 465 33 165 35,48 16.325 64,0

6.402 53.325 10.207 20.779 38,97 10.580 42.559 7.186 26.596 62,49 461.304 60,0

JENIS SARANA JAMBAN

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI

LAYAK (JAMBAN

SEHAT)

PLENGSENGAN

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

CEMPLUNG

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H S

AR

AN

A

Page 159: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang P2PL (Seksi Penyehatan Lingkungan)

Page 160: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 62

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PARAKAN PARAKAN 9 4 44,44 0 0,00 - 0

2 TRAJI 7 1 14,3 1 14,29 - 0

3 KLEDUNG KLEDUNG 13 6 46,2 2 15,38 - 0

4 BANSARI BANSARI 13 5 38,5 1 7,69 - 0

5 BULU BULU 19 6 31,6 0 0,00 - 0

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 14 4 28,6 0 0,00 - 0

7 DHARMA RINI 11 2 18,2 1 9,09 - 0

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 12 6 50,0 1 8,33 - 0

9 TEMBARAK TEMBARAK 13 4 30,8 2 15,38 - 0

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 12 5 41,7 1 8,33 - 0

11 KRANGGAN KRANGGAN 7 6 85,7 1 14,29 - 0

12 PARE 6 3 50,0 1 16,67 - 0

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 14 6 42,9 5 35,71 - 0

14 KALORAN KALORAN 8 8 100,0 1 12,50 - 0

15 TEPUSEN 6 2 33,3 1 16,67 - 0

16 KANDANGAN KANDANGAN 16 17 106,3 0 0,00 - 0

17 KEDU KEDU 14 5 35,7 0 0,00 - 0

18 NGADIREJO NGADIREJO 20 20 100,0 0 0,00 - 0

19 JUMO JUMO 13 7 53,8 1 7,69 - 0

20 GEMAWANG GEMAWANG 10 9 90,0 2 20,00 - 0

21 CANDIROTO CANDIROTO 14 9 64,3 0 0,00 - 0

22 BEJEN BEJEN 14 9 64,3 0 0,00 - 0

23 TRETEP TRETEP 11 3 27,3 2 18,18 - 0

24 WONOBOYO WONOBOYO 13 5 38,5 1 7,69 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 289 152 52,60 24 8,30 - 0

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA MELAK-

SANAKAN STBM

DESA STOP BABS

(SBS) DESA STBM

Page 161: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Bidang P2PL (Seksi Penyehatan Lingkungan)

Page 162: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 63

KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG

TAHUN 2014

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H S

AK

IT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N B

INT

AN

G

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 PARAKAN PARAKAN 24 4 3 1 1 - - 33 22 91,7 4 100 3 100 1 100 1 100 0 - - - 31 93,9

2 TRAJI 11 2 1 1 - - - 15 11 100 2 100 1 100 1 100 - 0 - - - 15 100

3 KLEDUNG KLEDUNG 14 2 - 1 - - - 17 14 100 2 100 - - 1 100 - - 0 - - - 17 100

4 BANSARI BANSARI 16 1 1 1 - - - 19 16 100 1 100 1 100 1 100 - - 0 - - - 19 100

5 BULU BULU 35 5 2 1 1 - 1 45 22 62,9 4 80,0 1 50 1 100 1 100 0 - - - 29 64,4

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 28 10 9 1 2 - - 50 26 92,9 10 100 9 100 1 100 2 100 0 - - - 48 96,0

7 DHARMA RINI 19 4 8 1 - 1 3 36 9 47,4 2 50,0 7 87,5 1 100 - - 1 100 3 100 23 63,9

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 15 3 - 1 - - - 19 14 93,3 - - - - 1 100 - - 0 - - - 15 78,9

9 TEMBARAK TEMBARAK 23 5 3 1 - - - 32 23 100 5 100 1 33,3 1 100 - - 0 - - - 30 93,75

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 15 2 2 1 - - - 20 14 93,3 2 100 2 100 1 100 - - 0 - - - 19 95,0

11 KRANGGAN KRANGGAN 18 5 3 1 - - - 27 18 100 5 100 3 100 1 100 - - 0 - - - 27 100

12 PARE 15 4 - 1 - - - 20 14 93,3 2 50,0 - - 1 100 - - 0 - - - 17 85,0

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 49 6 4 1 - - 1 61 49 100 5 83,3 4 100 1 100 - - 0 - 1 100 60 98,4

14 KALORAN KALORAN 25 5 2 1 - - - 33 24 96,0 5 100 2 100 1 100 - - 0 - - - 32 97,0

15 TEPUSEN 15 5 - 1 - - 1 22 12 80,0 4 80,0 - - 1 100 - - 1 100 18 81,8

16 KANDANGAN KANDANGAN 43 8 2 1 - - - 54 37 86,0 8 100 2 100 1 100 - - 0 - - - 48 88,9

17 KEDU KEDU 38 8 4 1 - - 4 55 37 97,4 7 87,5 3 75 1 100 - - 0 - - - 48 87,3

18 NGADIREJO NGADIREJO 36 6 1 1 - - 1 45 31 86,1 5 83,3 1 100 1 100 - - 0 - 1 100 39 86,7

19 JUMO JUMO 23 2 1 1 - - - 27 16 69,6 2 100 1 100 1 100 - - 0 - - - 20 74,1

20 GEMAWANG GEMAWANG 25 2 1 1 - - - 29 25 100 2 100 1 100 1 100 - - 0 - - - 29 100

21 CANDIROTO CANDIROTO 29 4 3 1 - - 1 38 4 13,8 3 75,0 1 33,3 1 100 - - 1 100 10 26,3

22 BEJEN BEJEN 17 3 - 1 - - - 21 11 64,7 3 100 - - 1 100 - - 0 - - - 15 71,4

23 TRETEP TRETEP 16 3 - 1 - - - 20 16 100 3 100 - - 1 100 - - 0 - - - 20 100

24 WONOBOYO WONOBOYO 38 2 1 41 38 100 - - - - 1 100 - - - 39 95,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 587 101 50 24 4 1 12 779 503 85,7 86 85,1 43 86,0 24 100 4 100 1 100 7 58,3 668 85,751

Sumber : Bidang P2PL (Seksi Penyehatan Lingkungan)

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA

PENDIDIKAN

SARANA

KESEHATANHOTEL

TEMPAT-

TEMPAT UMUMSD SLTP SLTA PUSKESMASRUMAH

SAKIT UMUMBINTANG NON BINTANG

JUM

LA

H T

TU

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

Page 163: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 64

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

JASA

BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT

AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

JASA

BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT

AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PARAKAN PARAKAN 30 0 18 4 0 22 73,33 1 6 1 0 8 26,67

2 TRAJI 71 0 10 1 38 49 69,01 0 3 0 19 22 30,99

3 KLEDUNG KLEDUNG 34 0 6 0 0 6 17,65 0 3 0 25 28 82,35

4 BANSARI BANSARI 31 0 2 0 24 26 83,87 0 0 0 5 5 16,13

5 BULU BULU 27 0 6 0 11 17 62,96 0 1 1 8 10 37,04

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 53 1 40 5 0 46 86,79 0 7 0 0 7 13,21

7 DHARMA RINI 27 2 12 1 0 15 55,56 0 0 0 12 12 44,44

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 19 0 0 0 12 12 63,16 0 0 0 7 7 36,84

9 TEMBARAK TEMBARAK 7 0 6 0 0 6 85,71 0 1 0 0 1 14,29

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 12 0 3 0 7 10 83,33 0 1 0 1 2 16,67

11 KRANGGAN KRANGGAN 46 3 0 2 41 46 100 0 0 0 0 0 0,00

12 PARE 8 5 3 0 0 8 100 0 0 0 0 0 0,00

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 14 0 12 2 0 14 100 0 0 0 0 0 0,00

14 KALORAN KALORAN 15 2 11 1 0 14 93,33 0 1 0 0 1 6,67

15 TEPUSEN 10 0 8 2 0 10 100 0 0 0 0 0 0,00

16 KANDANGAN KANDANGAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!

17 KEDU KEDU 20 2 9 4 0 15 75,00 0 5 0 0 5 25,00

18 NGADIREJO NGADIREJO 151 3 20 3 125 151 100 0 0 0 0 0 0,00

19 JUMO JUMO 22 2 10 3 0 15 68,18 0 7 0 0 7 31,82

20 GEMAWANG GEMAWANG 11 0 8 0 0 8 72,73 0 3 0 0 3 27,27

21 CANDIROTO CANDIROTO 1 0 0 1 0 1 100 0 0 0 0 0 0,00

22 BEJEN BEJEN 6 2 1 1 0 4 66,67 1 1 0 0 2 33,33

23 TRETEP TRETEP 2 0 2 0 0 2 100 0 0 0 0 0 0,00

24 WONOBOYO WONOBOYO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 617 22 187 30 258 497 80,55 2 39 2 77 120 19,45

Sumber : Bidang P2PL (Seksi Penyehatan Lingkungan)

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

TPM

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

Page 164: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 65

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR M

INU

M

(DA

M)

MA

KA

NA

N J

AJA

NA

N

TO

TA

L

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR M

INU

M

(DA

M)

MA

KA

NA

N J

AJA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PARAKAN PARAKAN 8 1 6 1 0 8 100,00 22 1 0 1 0 2 9,09

2 TRAJI 22 0 3 0 19 22 100,00 49 0 10 1 38 49 100,00

3 KLEDUNG KLEDUNG 28 0 0 0 9 9 32,14 6 0 0 0 0 0 0,00

4 BANSARI BANSARI 5 0 0 1 1 2 40,00 26 0 0 0 0 0 0,00

5 BULU BULU 10 0 1 1 3 5 50,00 17 0 0 0 0 0 0,00

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 7 1 6 0 0 7 100,00 46 1 0 0 0 1 2,17

7 DHARMA RINI 12 2 9 1 0 12 100,00 15 1 0 1 0 2 13,33

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 7 0 0 0 2 2 28,57 12 0 0 0 0 0 0,00

9 TEMBARAK TEMBARAK 1 0 0 0 0 0 0,00 6 0 0 0 0 0 0,00

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 2 0 1 0 1 2 100,00 10 0 0 0 0 0 0,00

11 KRANGGAN KRANGGAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 46 0 0 0 0 0 0,00

12 PARE 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 8 0 0 0 0 0 0,00

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 14 0 0 2 7 9 64,29

14 KALORAN KALORAN 1 0 1 0 0 1 100,00 14 0 0 0 0 0 0,00

15 TEPUSEN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 10 0 0 0 0 0 0,00

16 KANDANGAN KANDANGAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

17 KEDU KEDU 5 0 0 0 0 0 0,00 15 0 0 0 0 0 0,00

18 NGADIREJO NGADIREJO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 151 3 15 3 97 118 78,15

19 JUMO JUMO 7 2 2 3 0 7 100,00 15 0 0 0 0 0 0,00

20 GEMAWANG GEMAWANG 3 0 0 0 0 0 0,00 8 0 0 0 0 0 0,00

21 CANDIROTO CANDIROTO 0 0 0 1 0 1 #DIV/0! 1 0 0 1 0 1 100,00

22 BEJEN BEJEN 2 0 0 0 0 0 0,00 4 0 0 0 0 0 0,00

23 TRETEP TRETEP 0 0 2 0 2 4 #DIV/0! 2 0 0 0 0 0 0,00

24 WONOBOYO WONOBOYO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 120 6 31 8 37 82 68,33 497 6 25 9 142 182 36,62

Sumber : Bidang P2PL (Seksi Penyehatan Lingkungan)

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUM

LA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

JUMLAH TPM DIBINA

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

JUM

LA

H T

PM

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

JUMLAH TPM DIUJI PETIK

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI P

ET

IK

Page 165: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 66

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECIL

KEBUTUHA

N

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 207.750 138.500 179.100 317600 152,8760529

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 77.550 51.700 107.800 159500,00 205,6737589

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 690 460 2.236 2696,00 390,7246377

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 15.000 10.000 6.900 16900,00 112,67

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 144.180 96.120 55.800 151920,00 105,3682896

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 1.742.250 1.161.500 1.946.500 3108000,00 178,39

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 38.115 25.410 11.850 37260,00 97,76

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 540.900 360.600 124.400 485000,00 89,67

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - - 0,00 #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 938.250 625.500 1.248.500 1874000,00 199,73

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 17.325 11.550 12.650 24200,00 139,68

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg

+ Heksaklorofen 250 mg

supp 5.910 3.940 11.060 15000,00 253,81

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 2.484 1.656 3.336 4992,00 200,97

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 11.250 7.500 4.500 12000,00 106,67

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg

+ Levodopa 250 mg

tablet - - - 0,00 #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 4.500 3.000 12.000 15000,00 333,33

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet - 0,00 #DIV/0!

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - - - 0,00 #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - 0,00 #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - 0,00 #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - 0,00 #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - - - 0,00 #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim 16.547 11.031 4.944 15975,00 96,55

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 8.280 5.520 25.380 30900,00 373,19

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Page 166: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECIL

KEBUTUHA

N

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 1.266.000 844.000 - 844000,00 66,67

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - 0,00 #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 4.365 2.910 - 2910,00 66,67

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - - 0,00 #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 45 30 1.312 1342,00 2982,22

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 34.650 23.100 62.600 85700,00 247,33

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 4.950 3.300 - 3300,00 66,67

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 2.010 1.340 4.050 5390,00 268,16

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 19.350 12.900 11.700 24600,00 127,13

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet - - - 0,00 #DIV/0!

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - - 0,00 #DIV/0!

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 338 225 365 590,00 174,81

37 Etakridin larutan 0,1% botol 855 570 529 1099,00 128,54

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - 0,00 #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 15 10 1.340 1350,00 9000,00

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 89.550 59.700 25.000 84700,00 94,58

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 6.000 4.000 - 4000,00 66,67

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - 0,00 #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 8.532 5.688 18.904 24592,00 288,23

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 7.380 4.920 9.540 14460,00 195,93

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 20.700 13.800 13.700 27500,00 132,85

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 40.800 27.200 39.900 67100,00 164,46

47 Gameksan lotion 1 % botol - - - 0,00 #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 118.050 78.700 106.200 184900,00 156,63

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 3.960 2.640 5.616 8256,00 208,48

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 68.400 45.600 104.800 150400,00 219,88

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 685.500 457.000 283.000 740000,00 107,95

52 Gliserin botol 17 11 35 46,00 278,79

53 Glukosa larutan infus 5% botol 2.730 1.820 1.415 3235,00 118,50

54 Glukosa larutan infus 10% botol - - - 0,00 #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 87 58 110 168,00 193,10

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 27.300 18.200 56.000 74200,00 271,79

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 4.500 3.000 4.000 7000,00 155,56

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 32.850 21.900 45.900 67800,00 206,39

Page 167: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECIL

KEBUTUHA

N

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 29.850 19.900 31.500 51400,00 172,19

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 94.500 63.000 98.000 161000,00 170,37

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 17.352 11.568 12.263 23831,00 137,34

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet - - - 0,00 #DIV/0!

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 352.500 235.000 236.100 471100,00 133,65

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 11.010 7.340 4.660 12000,00 108,99

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 459.000 306.000 187.000 493000,00 107,41

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 3.600 2.400 200.000 202400,00 5622,22

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 441.900 294.600 518.100 812700,00 183,91

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 11.250 7.500 4.100 11600 103,1111111

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - 0,00 #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - 0,00 #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 62.400 41.600 35.400 77000,00 123,40

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 12.348 8.232 - 8232,00 66,67

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 1.468.500 979.000 1.400.000 2379000,00 162,00

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - 0,00 #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - - 0,00 #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - 0,00 #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 48.600 32.400 55.000 87400,00 179,84

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet - - - 0,00 #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200

mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 20.550 13.700 19.850 33550,00 163,26

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet - - - 0,00 #DIV/0!

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet - - - 0,00 #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - - - 0,00 #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - 0,00 #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 25.050 16.700 19.590 36290,00 144,87

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 75 50 - 50,00 66,67

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 83 55 - 55,00 66,67

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - 0,00 #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - 0,00 #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - 0,00 #DIV/0!

Page 168: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECIL

KEBUTUHA

N

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut tablet 3.000 2.000 - 2000,00 66,67

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul - - - 0,00 #DIV/0!

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 252.600 168.400 266.400 434800,00 172,13

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 18.000 12.000 29.000 41000,00 227,78

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - 0,00 #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 1.328 885 935 1820,00 137,10

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - 0,00 #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 4.950 3.300 900 4200,00 84,85

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 2.970 1.980 1.420 3400,00 114,48

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 18.360 12.240 11.800 24040,00 130,94

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 4.913 3.275 3.575 6850,00 139,44

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - 0,00 #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 3.150 2.100 7.000 9100,00 288,89

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 49.140 32.760 84.456 117216,00 238,53

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - - 0,00 #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 2.269.950 1.513.300 2.566.700 4080000,00 179,74

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - 0,00 #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet - - - 0,00 #DIV/0!

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 487.500 325.000 209.000 534000,00 109,54

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 285 190 135 325,00 114,04

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 2.255 1.503 2.280 3783,00 167,80

111 Prednison tablet 5 mg tablet 91.500 61.000 79.000 140000,00 153,01

112 Primakuin tablet 15 mg tablet - - - 0,00 #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 16.500 11.000 6.300 17300,00 104,85

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 6.900 4.600 7.000 11600,00 168,12

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - 0,00 #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - - 0,00 #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 30.567 20.378 30.437 50815,00 166,24

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap tube 9.144 6.096 15.168 21264,00 232,55

119 Salisil bedak 2% kotak 11.595 7.730 4.994 12724,00 109,74

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 24 16 21 37,00 154,17

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - 0,00 #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - 0,00 #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 822 548 500 1048,00 127,49

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - 0,00 #DIV/0!

Page 169: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECIL

KEBUTUHA

N

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul - - - 0,00 #DIV/0!

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 6.198 4.132 4.992 9124,00 147,21

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 1.800 1.200 2.445 3645,00 202,50

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - - - 0,00 #DIV/0!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 51.750 34.500 14.300 48800,00 94,30

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul - - - 0,00 #DIV/0!

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 867.000 578.000 290.000 868000,00 100,12

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - 0,00 #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 86.700 57.800 95.500 153300,00 176,82

134 Vaksin Rabies Vero vial - - - 0,00 #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 630.000 420.000 759.000 1179000,00 187,14

VAKSIN - 0,00

136 BCG vial 4.260 2.840 260 3100,00 72,77

137 T T vial 1.995 1.330 690 2020,00 101,25

138 D T vial 3.360 2.240 - 2240,00 66,67

139 CAMPAK 10 Dosis vial 9.825 6.550 190 6740,00 68,60

140 POLIO 10 Dosis vial 11.655 7.770 2.320 10090,00 86,57

141 DPT-HB vial 4.493 2.995 2.020 5015,00 111,63

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 2.850 1.900 1.900 3800,00 133,33

143 POLIO 20 Dosis vial - - - 0,00 #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial - - - 0,00 #DIV/0!

Sumber : UPT Gudang Obat dan Perbekalan Kesehatan

Page 170: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 3 4

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 4 0 0 0 4

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 94 0 0 0 94

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 20 0 0 0 20

3 PUSKESMAS KELILING 0 0 24 0 0 0 24

4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 41 0 0 0 41

1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 1 1

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 1 1 0 12 14

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 130 130

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 350 350

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1

1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 -

6 APOTEK 0 0 3 0 0 30 33

7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 4 4

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -

Sumber : Nidang Pengembangan SDK (Seksi Pengembangan Profesi & Org)

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

SARANA PELAYANAN LAIN

Page 171: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 68

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 4 4 100

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 4 100

Sumber : Bidang Pengembangan SDK (Seksi Pengembangan Profesi & Org)

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 172: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 69

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PARAKAN PARAKAN 0 0,00 17 31,48 21 38,89 16 29,63 54 37 68,52

2 TRAJI 0 0,00 0 0,00 33 100,00 0 0,00 33 33 100,00

3 KLEDUNG KLEDUNG 0 0,00 0 0,00 2 5,71 33 94,29 35 35 100,00

4 BANSARI BANSARI 0 0,00 1 2,33 4 9,30 38 88,37 43 42 97,67

5 BULU BULU 0 0,00 1 1,16 11 12,79 74 86,05 86 85 98,84

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 1 1,15 8 9,20 36 41,38 42 48,28 87 78 89,66

7 DHARMA RINI 5 8,33 5 8,33 17 28,33 33 55,00 60 50 83,33

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 0 0,00 13 27,08 24 50,00 11 22,92 48 35 72,92

9 TEMBARAK TEMBARAK 0 0,00 0 0,00 39 54,93 32 45,07 71 71 100,00

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 0 0,00 2 2,82 19 26,76 22 30,99 43 41 95,35

11 KRANGGAN KRANGGAN 0 0,00 1 1,41 9 12,68 24 33,80 34 33 97,06

12 PARE 0 0,00 0 0,00 1 1,41 30 42,25 31 31 100,00

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 6 8,45 11 15,49 21 29,58 83 116,90 121 104 85,95

14 KALORAN KALORAN 0 0,00 4 5,63 14 19,72 51 71,83 69 65 94,20

15 TEPUSEN 0 0,00 0 0,00 6 8,45 34 47,89 40 40 100,00

16 KANDANGAN KANDANGAN 0 0,00 22 30,99 36 50,70 54 76,06 112 90 80,36

17 KEDU KEDU 8 11,27 15 21,13 65 91,55 18 25,35 106 83 78,30

18 NGADIREJO NGADIREJO 0 0,00 5 7,04 50 70,42 35 49,30 90 85 94,44

19 JUMO JUMO 0 0,00 0 0,00 8 11,27 53 74,65 61 61 100,00

20 GEMAWANG GEMAWANG 0 0,00 0 0,00 28 39,44 28 39,44 56 56 100,00

21 CANDIROTO CANDIROTO 0 0,00 1 1,41 47 66,20 33 46,48 81 80 98,77

22 BEJEN BEJEN 0 0,00 0 0,00 27 38,03 25 35,21 52 52 100,00

23 TRETEP TRETEP 6 8,45 6 8,45 22 30,99 0 0,00 34 22 64,71

24 WONOBOYO WONOBOYO 1 1,41 18 25,35 31 43,66 8 11,27 58 39 67,24

27 1,79 130 8,64 571 37,94 777 51,63 1505 1348 89,57

0,20

Sumber : Bidang Pengembangan SDK (Seksi Pengembangan Profesi & Org)

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

Page 173: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 70

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 PARAKAN PARAKAN 9 4 1 1

2 TRAJI 7 3 0 -

3 KLEDUNG KLEDUNG 13 9 1 -

4 BANSARI BANSARI 13 9 2 -

5 BULU BULU 19 7 4 1

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 14 3 0 -

7 DHARMA RINI 11 5 1 1

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 12 5 8 -

9 TEMBARAK TEMBARAK 13 7 7 -

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 12 8 0 -

11 KRANGGAN KRANGGAN 7 3 2 1

12 PARE 6 3 1 -

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 14 5 2 -

14 KALORAN KALORAN 8 4 0 -

15 TEPUSEN 6 2 1 -

16 KANDANGAN KANDANGAN 16 12 0 -

17 KEDU KEDU 14 10 1 -

18 NGADIREJO NGADIREJO 20 12 2 -

19 JUMO JUMO 13 10 0 1

20 GEMAWANG GEMAWANG 10 7 0 -

21 CANDIROTO CANDIROTO 14 9 0 -

22 BEJEN BEJEN 14 10 2 -

23 TRETEP TRETEP 11 7 1 -

24 WONOBOYO WONOBOYO 13 8 1 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 289 162 37 5

Sumber : Bidang Pengembangan SDK (Seksi Pengembangan Profesi & Org)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

Page 174: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 71

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PARAKAN PARAKAN 9 - 6 3 0 9 100

2 TRAJI 7 - 6 1 0 7 100

3 KLEDUNG KLEDUNG 13 - 3 8 2 13 100

4 BANSARI BANSARI 13 2 8 3 0 13 100

5 BULU BULU 19 - 12 6 1 19 100

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 14 8 1 1 4 14 100

7 DHARMA RINI 11 - 9 0 2 11 100

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 12 5 4 1 2 12 100

9 TEMBARAK TEMBARAK 13 - 9 4 0 13 100

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 12 1 6 4 1 12 100

11 KRANGGAN KRANGGAN 7 - 6 0 1 7 100

12 PARE 6 - 3 1 2 6 100

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 14 - 6 8 0 14 100

14 KALORAN KALORAN 8 8 0 0 0 8 100

15 TEPUSEN 6 4 0 2 0 6 100

16 KANDANGAN KANDANGAN 16 - 0 16 0 16 100

17 KEDU KEDU 14 - 12 2 0 14 100

18 NGADIREJO NGADIREJO 20 10 6 4 0 20 100

19 JUMO JUMO 13 - 9 4 0 13 100

20 GEMAWANG GEMAWANG 10 - 0 4 6 10 100

21 CANDIROTO CANDIROTO 14 - 8 5 1 14 100

22 BEJEN BEJEN 14 4 8 2 0 14 100

23 TRETEP TRETEP 11 5 6 0 0 11 100

24 WONOBOYO WONOBOYO 13 - 13 0 0 13 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 289 47 141 79 22 289 100

Sumber : Bidang Pengembangan SDK (Seksi Pengembangan Profesi & Org)

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA/KELURAHAN SIAGA

Page 175: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 72

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Parakan - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

2 Puskesmas Traji - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

3 Puskesmas Kledung - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

4 Puskesmas Bansari - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

5 Puskesmas Bulu - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

6 Puskesmas Temanggung - - - 1 2 3 1 2 3 1 1 2 - - - 1 1 2

7 Puskesmas Dharmarini - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - - - 1 - 1

8 Puskesmas Tlogomulyo - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Puskesmas Tembarak - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1

10 Puskesmas Selopampang - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

11 Puskesmas Kranggan - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1

12 Puskesmas Pare - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

13 Puskesmas Pringsurat - - - 2 1 3 2 1 3 - 1 1 - - - - 1 1

14 Puskesmas Kaloran - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

15 Puskesmas Tepusen - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1

16 Puskesmas Kandangan - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

17 Puskesmas Kedu - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

18 Puskesmas Ngadirejo - - - 2 1 3 2 1 3 - 1 1 - - - - 1 1

19 Puskesmas Jumo - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

20 Puskesmas Gemawang - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

21 Puskesmas Candiroto - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

22 Puskesmas Bejen - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1

23 Puskesmas Tretep - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -

24 Puskesmas Wonoboyo - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 15 18 33 15 18 33 3 18 21 - - - 3 18 21

1 RSUD Temanggung 8 4 12 1 3 4 9 7 16 1 - 1 - - - 1 - 1

2 RSK Ngseti Waluyo Parakan 23 1 24 7 5 12 30 6 36 - 1 1 - 1 1 - 2 2

3 RSU PKU Muhammadyah 14 5 19 5 4 9 19 9 28 1 1 2 - - - 1 1 2

4 RSU Gunung Sawo 6 2 8 2 6 8 8 8 16 1 1 2 - - - 1 1 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 51 12 63 15 18 33 66 30 96 3 3 6 - 1 1 3 4 7

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 51 12 63 30 36 66 81 48 129 6 21 27 - 1 1 6 22 28

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8,53 8,93 17,46 3,65 0,14 3,79

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATOTAL DOKTER GIGI

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

Page 176: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Sekretariat (Subbag Umum & Kepegawaian)

Page 177: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 73

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Parakan 12 3 3 6 - 1 1

2 Puskesmas Traji 10 3 1 4 - 1 1

3 Puskesmas Kledung 15 2 3 5 1 - 1

4 Puskesmas Bansari 17 1 3 4 1 - 1

5 Puskesmas Bulu 21 2 2 4 - 1 1

6 Puskesmas Temanggung 11 1 5 6 1 - 1

7 Puskesmas Dharmarini 12 2 3 5 - 1 1

8 Puskesmas Tlogomulyo 13 2 1 3 - 1 1

9 Puskesmas Tembarak 16 1 3 4 - 1 1

10 Puskesmas Selopampang 13 1 3 4 - 1 1

11 Puskesmas Kranggan 10 1 2 3 - 1 1

12 Puskesmas Pare 9 1 3 4 - 1 1

13 Puskesmas Pringsurat 18 4 11 15 - 1 1

14 Puskesmas Kaloran 12 2 1 3 1 - 1

15 Puskesmas Tepusen 8 1 2 3 - 1 1

16 Puskesmas Kandangan 16 2 2 4 - 1 1

17 Puskesmas Kedu 16 2 2 4 - 1 1

18 Puskesmas Ngadirejo 26 7 10 17 - 1 1

19 Puskesmas Jumo 16 1 3 4 - 1 1

20 Puskesmas Gemawang 12 3 1 4 1 - 1

21 Puskesmas Candiroto 18 1 4 5 - 1 1

22 Puskesmas Bejen 17 5 4 9 - 1 1

23 Puskesmas Tretep 12 1 4 5 2 - 2

24 Puskesmas Wonoboyo 14 2 2 4 - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 344 51 78 129 7 18 25

1 RSUD Temanggung 10 31 104 135 1 1 2

2 RSK Ngseti Waluyo Parakan 22 46 102 148 - - -

3 RSU PKU Muhammadyah 10 53 69 122 - 1 1

4 RSU Gunung Sawo 8 9 18 27 - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 50 139 293 432 1 2 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 190 371 561 8 20 28

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 106,92 75,92 3,79

Sumber : Sekretariat (Subbag Umum & Kepegawaian)

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA BIDANPERAWAT

a PERAWAT GIGI

Page 178: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 74

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Parakan - 1 1 - - - - 1 1

2 Puskesmas Traji 1 - 1 - - - 1 - 1

3 Puskesmas Kledung - 1 1 - - - - 1 1

4 Puskesmas Bansari - 1 1 - - - - 1 1

5 Puskesmas Bulu - 1 1 - - - - 1 1

6 Puskesmas Temanggung - 1 1 - - - - 1 1

7 Puskesmas Dharmarini 1 - 1 - - - 1 - 1

8 Puskesmas Tlogomulyo - 1 1 - - - - 1 1

9 Puskesmas Tembarak - 1 1 - - - - 1 1

10 Puskesmas Selopampang 1 - 1 - - - 1 - 1

11 Puskesmas Kranggan 1 - 1 - - - 1 - 1

12 Puskesmas Pare - - - - - - - - -

13 Puskesmas Pringsurat 1 - 1 - 1 1 1 1 2

14 Puskesmas Kaloran - 1 1 - - - - 1 1

15 Puskesmas Tepusen - 1 1 - - - - 1 1

16 Puskesmas Kandangan - 1 1 - - - - 1 1

17 Puskesmas Kedu - 1 1 - - - - 1 1

18 Puskesmas Ngadirejo - 1 1 - 1 1 - 2 2

19 Puskesmas Jumo 1 - 1 - - - 1 - 1

20 Puskesmas Gemawang 1 - 1 - - - 1 - 1

21 Puskesmas Candiroto - 1 1 - - - - 1 1

22 Puskesmas Bejen - 1 1 - 1 1 - 2 2

23 Puskesmas Tretep - - - - - - - - -

24 Puskesmas Wonoboyo 1 - 1 - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 14 22 - 3 3 8 17 25

1 RSUD Temanggung 3 10 13 1 3 4 4 13 17

2 RSK Ngseti Waluyo Parakan 1 8 9 - 3 3 1 11 12

3 RSU PKU Muhammadyah 1 9 10 - 3 3 1 12 13

4 RSU Gunung Sawo - 4 4 - 1 1 - 5 5

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 31 36 1 10 11 6 41 47

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 45 58 1 13 14 14 58 72

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,85 1,89 9,74

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KEFARMASIAN

TOTALTENAGA TEKNIS KEFARMASIANa

Page 179: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Sekretariat (Subbag Umum & Kepegawaian)

Page 180: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 75

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Parakan - 1 1 - - -

2 Puskesmas Traji - - - 1 - 1

3 Puskesmas Kledung - - - 1 - 1

4 Puskesmas Bansari - - - - 1 1

5 Puskesmas Bulu - - - - 1 1

6 Puskesmas Temanggung - - - - 1 1

7 Puskesmas Dharmarini - - - - 1 1

8 Puskesmas Tlogomulyo - - - - 1 1

9 Puskesmas Tembarak - - - - 1 1

10 Puskesmas Selopampang - - - - 1 1

11 Puskesmas Kranggan - - - - 1 1

12 Puskesmas Pare - - - - 1 1

13 Puskesmas Pringsurat - - - 1 1 2

14 Puskesmas Kaloran - - - - 1 1

15 Puskesmas Tepusen - 1 1 - - -

16 Puskesmas Kandangan - - - - 1 1

17 Puskesmas Kedu - - - - 1 1

18 Puskesmas Ngadirejo - - - - 1 1

19 Puskesmas Jumo - - - 1 - 1

20 Puskesmas Gemawang - - - 1 - 1

21 Puskesmas Candiroto - - - 1 - 1

22 Puskesmas Bejen - - - - 1 1

23 Puskesmas Tretep - - - 1 - 1

24 Puskesmas Wonoboyo - 1 1 - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 3 3 7 15 22

1 RSUD Temanggung - - - - 1 1

2 RSK Ngseti Waluyo Parakan - - - - - -

3 RSU PKU Muhammadyah - 2 2 1 - 1

4 RSU Gunung Sawo - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 2 2 1 1 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - 5 5 8 16 24

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,68 3,25

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Sumber : Sekretariat (Subbag Umum & Kepegawaian)

Page 181: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 76

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Parakan - 1 1 - - - - 1 1

2 Puskesmas Traji - 1 1 - - - - 1 1

3 Puskesmas Kledung - 1 1 - - - - 1 1

4 Puskesmas Bansari - 1 1 - - - - 1 1

5 Puskesmas Bulu - 1 1 - - - - 1 1

6 Puskesmas Temanggung - 1 1 - - - - 1 1

7 Puskesmas Dharmarini - 1 1 - - - - 1 1

8 Puskesmas Tlogomulyo 1 - 1 - - - 1 - 1

9 Puskesmas Tembarak - 1 1 - - - - 1 1

10 Puskesmas Selopampang - 1 1 - - - - 1 1

11 Puskesmas Kranggan - 1 1 - - - - 1 1

12 Puskesmas Pare 1 - 1 - - - 1 - 1

13 Puskesmas Pringsurat - 2 2 - - - - 2 2

14 Puskesmas Kaloran - 1 1 - - - - 1 1

15 Puskesmas Tepusen - 1 1 - - - - 1 1

16 Puskesmas Kandangan 1 - 1 - - - 1 - 1

17 Puskesmas Kedu 1 - 1 - - - 1 - 1

18 Puskesmas Ngadirejo 1 1 2 - - - 1 1 2

19 Puskesmas Jumo - 1 1 - - - - 1 1

20 Puskesmas Gemawang - 1 1 - - - - 1 1

21 Puskesmas Candiroto - 1 1 - - - - 1 1

22 Puskesmas Bejen - 1 1 - - - - 1 1

23 Puskesmas Tretep - 1 1 - - - - 1 1

24 Puskesmas Wonoboyo 1 - 1 - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 20 26 - - - 6 20 26

1 RSUD Temanggung - 4 4 - - - - 4 4

2 RSK Ngseti Waluyo Parakan - 2 2 - - - - 2 2

3 RSU PKU Muhammadyah - 2 2 - - - - 2 2

4 RSU Gunung Sawo - 1 1 - - - - 1 1 SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 9 9 - - - - 9 9

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 29 35 - - - 6 29 35

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4,74

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATOTAL

Sumber : Sekretariat (Subbag Umum & Kepegawaian)

Page 182: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 77

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Parakan - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

2 Puskesmas Traji - - - - - - - - - - - - - - -

3 Puskesmas Kledung - - - - - - - - - - - - - - -

4 Puskesmas Bansari - - - - - - - - - - - - - - -

5 Puskesmas Bulu - - - - - - - - - - - - - - -

6 Puskesmas Temanggung - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

7 Puskesmas Dharmarini - - - - - - - - - - - - - - -

8 Puskesmas Tlogomulyo - - - - - - - - - - - - - - -

9 Puskesmas Tembarak - - - - - - - - - - - - - - -

10 Puskesmas Selopampang - - - - - - - - - - - - - - -

11 Puskesmas Kranggan - - - - - - - - - - - - - - -

12 Puskesmas Pare - - - - - - - - - - - - - - -

13 Puskesmas Pringsurat - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

14 Puskesmas Kaloran - - - - - - - - - - - - - - -

15 Puskesmas Tepusen - - - - - - - - - - - - - - -

16 Puskesmas Kandangan - - - - - - - - - - - - - - -

17 Puskesmas Kedu - - - - - - - - - - - - - - -

18 Puskesmas Ngadirejo - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

19 Puskesmas Jumo - - - - - - - - - - - - - - -

20 Puskesmas Gemawang - - - - - - - - - - - - - - -

21 Puskesmas Candiroto - - - - - - - - - - - - - - -

22 Puskesmas Bejen - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

23 Puskesmas Tretep - - - - - - - - - - - - - - -

24 Puskesmas Wonoboyo - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 5 5 - - - - - - - - - - 5 5

1 RSUD Temanggung 3 - 3 - 1 1 - 1 1 - - - 3 2 5

2 RSK Ngseti Waluyo Parakan 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3

3 RSU PKU Muhammadyah 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2

4 RSU Gunung Sawo 2 - 2 - - - - - - - - - 2 - 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 3 10 - 1 1 - 1 1 - - - 7 5 12

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 8 15 - 1 1 - 1 1 - - - 7 10 17

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,30

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

Page 183: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

Sumber : Sekretariat (Subbag Umum & Kepegawaian)

Page 184: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 78

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Parakan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

2 Puskesmas Traji - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - -

3 Puskesmas Kledung - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - -

4 Puskesmas Bansari - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

5 Puskesmas Bulu - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

6 Puskesmas Temanggung - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - -

7 Puskesmas Dharmarini - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

8 Puskesmas Tlogomulyo - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

9 Puskesmas Tembarak - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

10 Puskesmas Selopampang - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

11 Puskesmas Kranggan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

12 Puskesmas Pare - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - -

13 Puskesmas Pringsurat 1 - 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - -

14 Puskesmas Kaloran - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

15 Puskesmas Tepusen - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

16 Puskesmas Kandangan - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - -

17 Puskesmas Kedu - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

18 Puskesmas Ngadirejo 1 - 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - -

19 Puskesmas Jumo - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

20 Puskesmas Gemawang - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

21 Puskesmas Candiroto - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

22 Puskesmas Bejen - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

23 Puskesmas Tretep - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

24 Puskesmas Wonoboyo - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 - 2 - - - - - - - - - 5 20 25 - - -

1 RSUD Temanggung 2 4 6 - - - 3 - 3 1 1 2 9 2 11 - - -

2 RSK Ngseti Waluyo Parakan 4 1 5 - - - - - - - - - 2 7 9 - - -

3 RSU PKU Muhammadyah 1 3 4 - - - 1 - 1 - - - - 8 8 - - -

4 RSU Gunung Sawo 2 1 3 - - - - - - - - - 2 1 3 - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 9 18 - - - 4 - 4 1 1 2 13 18 31 - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 9 20 - - 4 - 4 1 1 2 18 38 56 - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

Sumber : Sekretariat (Subbag Umum & Kepegawaian)

NO UNIT KERJARADIOGRAFER RADIOTERAPIS

TEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

Page 185: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 78

1 2

1 Puskesmas Parakan

2 Puskesmas Traji

3 Puskesmas Kledung

4 Puskesmas Bansari

5 Puskesmas Bulu

6 Puskesmas Temanggung

7 Puskesmas Dharmarini

8 Puskesmas Tlogomulyo

9 Puskesmas Tembarak

10 Puskesmas Selopampang

11 Puskesmas Kranggan

12 Puskesmas Pare

13 Puskesmas Pringsurat

14 Puskesmas Kaloran

15 Puskesmas Tepusen

16 Puskesmas Kandangan

17 Puskesmas Kedu

18 Puskesmas Ngadirejo

19 Puskesmas Jumo

20 Puskesmas Gemawang

21 Puskesmas Candiroto

22 Puskesmas Bejen

23 Puskesmas Tretep

24 Puskesmas Wonoboyo

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

1 RSUD Temanggung

2 RSK Ngseti Waluyo Parakan

3 RSU PKU Muhammadyah

4 RSU Gunung Sawo

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

JUMLAH (KAB/KOTA)

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

Sumber : Sekretariat (Subbag Umum & Kepegawaian)

NO UNIT KERJA

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

- - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - 1 - 1

- - - - - - - - - - - - 1 - 1

- - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - 1 - 1

- - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - 1 - 1

- - - - 1 1 - - - - - - 1 2 3

- - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - 1 1 2

- - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - 1 1 - - - - - - 1 2 3

- - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - 1 1 - - - - - - - 2 2

- - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - 3 3 - - - - - - 7 23 30

- - - - 11 11 1 - 1 - - - 16 18 34

- - - 2 2 4 - - - - - - 8 10 18

- - - 1 2 3 - - - - - - 3 13 16

- - - 1 4 5 - - - - - - 5 6 11

- - - 4 19 23 1 - 1 - - - 32 47 79

- - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - -

- - - 4 22 26 1 - 1 - - - 39 70 109

14,75

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

Page 186: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 79

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Parakan - - - - - - - - -

2 Puskesmas Traji - - - - - - - - -

3 Puskesmas Kledung - - - - - - - - -

4 Puskesmas Bansari - - - - - - - - -

5 Puskesmas Bulu - - - - - - - - -

6 Puskesmas Temanggung - - - - - - - - -

7 Puskesmas Dharmarini - - - - - - - - -

8 Puskesmas Tlogomulyo - - - - - - - - -

9 Puskesmas Tembarak - - - - - - - - -

10 Puskesmas Selopampang - - - - - - - - -

11 Puskesmas Kranggan - - - - - - - - -

12 Puskesmas Pare - - - - - - - - -

13 Puskesmas Pringsurat - - - - - - - - -

14 Puskesmas Kaloran - - - - - - - - -

15 Puskesmas Tepusen - - - - - - - - -

16 Puskesmas Kandangan - - - - - - - - -

17 Puskesmas Kedu - - - - - - - - -

18 Puskesmas Ngadirejo - - - - - - - - -

19 Puskesmas Jumo - - - - - - - - -

20 Puskesmas Gemawang - - - - - - - - -

21 Puskesmas Candiroto - - - - - - - - -

22 Puskesmas Bejen - - - - - - - - -

23 Puskesmas Tretep - - - - - - - - -

24 Puskesmas Wonoboyo - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD Temanggung - - - - - - - - -

2 RSK Ngseti Waluyo Parakan - - - - - - - - -

3 RSU PKU Muhammadyah - - - - - - - - -

4 RSU Gunung Sawo - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 10 12 - - - 2 10 12

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 10 12 - - - 2 10 12

Sumber : Sekretariat (Subbag Umum & Kepegawaian)

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN

TENAGA KESEHATAN

LAINNYA

Page 187: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 80

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Parakan 1 1 2 - 4 4 - - - - - - - - -

2 Puskesmas Traji 1 1 2 1 - 1 - - - - - - - - -

3 Puskesmas Kledung - 2 2 1 1 2 - - - - - - - - -

4 Puskesmas Bansari 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - -

5 Puskesmas Bulu - 2 2 - 3 3 - - - - - - - - -

6 Puskesmas Temanggung 1 1 2 2 1 3 - - - - - - - - -

7 Puskesmas Dharmarini 1 1 2 1 2 3 - - - - - - - - -

8 Puskesmas Tlogomulyo 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - -

9 Puskesmas Tembarak 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -

10 Puskesmas Selopampang 2 - 2 1 1 2 - - - - - - - - -

11 Puskesmas Kranggan 1 1 2 - 2 2 - - - - - - - - -

12 Puskesmas Pare 1 1 2 - 2 2 - - - - - - - - -

13 Puskesmas Pringsurat - 2 2 3 1 4 - - - - - - - - -

14 Puskesmas Kaloran 1 1 2 1 - 1 - - - - - - - - -

15 Puskesmas Tepusen - 2 2 1 1 2 - - - - - - - - -

16 Puskesmas Kandangan - 1 1 1 - 1 - - - - - - - - -

17 Puskesmas Kedu - 1 1 1 - 1 - - - - - - - - -

18 Puskesmas Ngadirejo 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - -

19 Puskesmas Jumo 1 1 2 1 - 1 - - - - - - - - -

20 Puskesmas Gemawang 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - -

21 Puskesmas Candiroto 1 1 2 2 1 3 - - - - - - - - -

22 Puskesmas Bejen 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - -

23 Puskesmas Tretep 2 - 2 1 1 2 - - - - - - - - -

24 Puskesmas Wonoboyo 2 - 2 - 2 2 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 21 25 46 18 28 46 - - - - - - - - -

1 RSUD Temanggung 4 10 14 39 37 76 - - - 1 2 3 - - -

2 RSK Ngseti Waluyo Parakan - - - 9 19 28 - - - - - - - - -

3 RSU PKU Muhammadyah 11 19 30 - - - 1 - 1 - - - - - -

4 RSU Gunung Sawo - 2 2 - 4 4 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 15 31 46 48 60 108 1 - 1 1 2 3 - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 8 15 11 19 30 1 2 3 4 1 5 - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 43 64 107 77 107 184 2 2 4 5 3 8 - - -

Sumber : Sekretariat (Subbag Umum & Kepegawaian)

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

PEJABAT STRUKTURALSTAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

Page 188: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 80

1 2

1 Puskesmas Parakan

2 Puskesmas Traji

3 Puskesmas Kledung

4 Puskesmas Bansari

5 Puskesmas Bulu

6 Puskesmas Temanggung

7 Puskesmas Dharmarini

8 Puskesmas Tlogomulyo

9 Puskesmas Tembarak

10 Puskesmas Selopampang

11 Puskesmas Kranggan

12 Puskesmas Pare

13 Puskesmas Pringsurat

14 Puskesmas Kaloran

15 Puskesmas Tepusen

16 Puskesmas Kandangan

17 Puskesmas Kedu

18 Puskesmas Ngadirejo

19 Puskesmas Jumo

20 Puskesmas Gemawang

21 Puskesmas Candiroto

22 Puskesmas Bejen

23 Puskesmas Tretep

24 Puskesmas Wonoboyo

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

1 RSUD Temanggung

2 RSK Ngseti Waluyo Parakan

3 RSU PKU Muhammadyah

4 RSU Gunung Sawo

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber : Sekretariat (Subbag Umum & Kepegawaian)

NO UNIT KERJA

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

- - - - - - - - - 1 5 6

- - - - - - - - - 2 1 3

- - - - - - - - - 1 3 4

- - - - - - - - - 1 2 3

- - - - - - - - - - 5 5

- - - 1 - 1 - - - 4 2 6

- - - - - - - - - 2 3 5

- - - 1 - 1 - - - 2 2 4

- - - - - - - - - 2 2 4

- - - - - - - - - 3 1 4

- - - 1 - 1 - - - 2 3 5

- - - - - - - - - 1 3 4

- - - - 1 1 - - - 3 4 7

- - - 1 - 1 - - - 3 1 4

- - - - - - - - - 1 3 4

- - - 1 - 1 - - - 2 1 3

- - - 1 - 1 - - - 2 1 3

- - - 1 3 4 - - - 2 5 7

- - - - - - - - - 2 1 3

- - - - - - - - - 1 2 3

- - - - - - - - - 3 2 5

- - - 1 - 1 - - - 2 2 4

- - - - - - - - - 3 1 4

- - - 1 - 1 - - - 3 2 5

- - - 9 4 13 - - - 48 57 105

- - - - - - - - - 44 49 93

- - - - - - - - - 9 19 28

- - - - - - - - - 12 19 31

- - - 4 6 10 - - - 4 12 16

- - - 4 6 10 - - - 69 99 168

- - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - -

- - - - - - 2 - 2 25 30 55

- - - 13 10 23 2 - 2 142 186 328

TOTALTENAGA

KEPENDIDIKANJURU

TENAGA PENUNJANG

KESEHATAN LAINNYA

Page 189: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 81

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 156.716.851.460 86,05

a. Belanja Langsung 99.920.068.604

b. Belanja Tidak Langsung 56.796.782.856

2 APBD PROVINSI 14.662.000.000 8,05

- Dana Bantuan Gubernur 14.662.000.000

3 APBN : 10.740.450.000 5,90

- Dana Alokasi Umum (DAU) - 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 6.710.850.000 3,68

- Dana Dekonsentrasi - 0,00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 4.029.600.000 2,21

- Lain-lain (sebutkan) - 0,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0,00

182.119.301.460

#############

11,60

246.469

Sumber : DPPKAD Kab Temanggung

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

Page 190: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 82

PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6

1 PARAKAN PARAKAN 9 9 100,00

2 TRAJI 7 7 100,00

3 KLEDUNG KLEDUNG 13 10 76,92

4 BANSARI BANSARI 13 12 92,31

5 BULU BULU 19 18 94,74

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 14 14 100,00

7 DHARMA RINI 11 8 72,73

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 12 10 83,33

9 TEMBARAK TEMBARAK 13 10 76,92

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 12 7 58,33

11 KRANGGAN KRANGGAN 7 7 100,00

12 PARE 6 6 100,00

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 14 10 71,43

14 KALORAN KALORAN 8 6 75,00

15 TEPUSEN 6 6 100,00

16 KANDANGAN KANDANGAN 16 13 81,25

17 KEDU KEDU 14 12 85,71

18 NGADIREJO NGADIREJO 20 20 100,00

19 JUMO JUMO 13 11 84,62

20 GEMAWANG GEMAWANG 10 10 100,00

21 CANDIROTO CANDIROTO 14 14 100,00

22 BEJEN BEJEN 14 12 85,71

23 TRETEP TRETEP 11 6 54,55

24 WONOBOYO WONOBOYO 13 12 92,31

JUMLAH (KAB/KOTA) 289 250 86,51

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Gizi)

JUMLAH DESA/KEL DG GARAM

BERYODIUM YG BAIK

% DESA/KEL DG GARAM

BERYODIUM YG BAIKNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KEL

Page 191: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 filepada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang

TABEL 83

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2014

PPOK Asma

Ca Ca Ca Ca ID ND Angina AMI Dekomp Hipertensi Hipertensi Bronkial Psikosis

Servik Mamae Hepar Paru DM DM Pekt. Kordis Essensial LainHemo

ragik

Non

Hemorag

ik

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 PARAKAN PARAKAN 1 12 - - - 667 27 19 81 2.229 - - 43 12 163 68

2 TRAJI 1 5 - 1 - 467 22 10 334 2.007 - 11 - 85 239 85

3 KLEDUNG KLEDUNG - 2 - - - 72 37 1 12 860 - - 7 14 135 7

4 BANSARI BANSARI - 7 - - 2 277 5 - 63 2.628 - - 3 14 82 276

5 BULU BULU 5 8 1 1 - 168 19 - 49 879 - - 24 8 123 73

6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 4 25 - - - 46 99 12 85 2.505 - 85 34 26 251 481

7 DHARMA RINI 3 - - - 8 70 32 3 59 213 168 2 16

8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO - 1 - 1 7 53 6 1 16 296 44 - 2 - 33 2

9 TEMBARAK TEMBARAK - 46 - - 571 21 45 40 93 993 150 7 73 1 151 2.061

10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG - - - - - 19 - - - 389 - - - - - 12

11 KRANGGAN KRANGGAN - - - - - 252 16 - 44 2.001 - - 12 - 37 32

12 PARE 2 25 - - - 293 19 - 16 545 - 64 - - 206 147

13 PRINGSURAT PRINGSURAT 6 2 4 - 4 222 159 35 117 1.701 35 102 83 28 274 77

14 KALORAN KALORAN - 10 4 - 1 55 2 - 1 116 3 6 47 9 62 62

15 TEPUSEN 2 - - - - 127 2 2 18 1.086 - - 2 8 55 160

16 KANDANGAN KANDANGAN - 7 - 1 37 302 - - 14 883 69 36 3 - 62 2

17 KEDU KEDU 6 1 1 1 14 260 8 2 31 522 15 5 4 - 79 34

18 NGADIREJO NGADIREJO 3 4 - 2 3 73 4 12 58 102 65 6 7 2 48 13

19 JUMO JUMO 4 2 1 - 7 278 - - - 452 84 6 7 44 65 33

20 GEMAWANG GEMAWANG 1 9 - - - 76 1 4 11 539 - - 4 3 44 42

21 CANDIROTO CANDIROTO - - - - - 261 - 11 33 1.799 - - - - 124 148

22 BEJEN BEJEN - - - - - 7 - - - 30 - - 1 1 2 32

23 TRETEP TRETEP - - - - 3 30 - - - 298 16 - - - - -

24 WONOBOYO WONOBOYO - - - - - 359 - - 70 891 - 1 3 21 96 -

38 166 11 7 657 4.455 503 152 1.205 23.964 649 331 375 276 2.331 3.847

1 26 444 12 36 - 3.617 44 184 142 4.994 237 74 708 267 207 19

2 4 130 22 5 609 - 5 143 2 1.460 44 428 704 143 67 97

3 14 20 17 11 87 225 11 48 57 66 347 29 37 200 80 25

4 1 2 - 2 15 5 - 11 8 55 22 - 9 16 - -

45 596 51 54 711 3.847 60 386 209 6.575 650 531 1.458 626 354 141

83 762 62 61 1.368 8.302 563 538 1.414 30.539 1.299 862 1.833 902 2.685 3.988 JUMLAH (KAB/KOTA)

KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT

No. KECAMATAN PUSKESMAS

N e o p l a s m a Diabetes Mellitus Peny. Jantung & Pembuluh Darah

Stroke

JUMLAH PUSKESMAS

RSUD Temanggung

RSK Ngesti Waluyo Parakan

RSU PKU Muhamadyah

RSU Gunung Sawo

JUMLAH RUMAH SAKIT