profil kesehatan kabupaten semarang tahun 2012 · indikator indonesia sehat serta data-data lainnya...

69
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

Upload: ngotram

Post on 23-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2012

Page 2: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

ii

Profil Kesehatan Tahun 2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya

Buku Profil Kesehatan Kabupaten Semarang Tahun 2013 dapat disusun dan diterbitkan. Profil

Kesehatan Kabupaten Semarang merupakan salah satu sarana bagi proses perencanaan dan

evaluasi kinerja bidang kesehatan khususnya di Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dan

menjadi salah satu alat manajemen yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian dan

status kesehatan sekaligus mendeteksi kendala pembangunan kesehatan di Kabupaten

Semarang . Profil Kesehatan Kabupaten Semarang Tahun 2013 berisi data –data cakupan

pelayanan kesehatan yang dikorelasikan dengan indikator Standar Pelayanan Minimal dan

indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung.

Data yang terekap dalam Buku Profil Kesehatan ini bersumber dari data program yang

ada di masing-masing bidang Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dan data lintas sektor

yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan KB dan PP, RSUD Ungaran, RSUD

Ambarawa, RS Bina Kasih Ambarawa, RS Ken Saras serta Unit Pelaksanan Teknis Daerah

Puskesmas. Kami berusaha untuk dapat memberikan data Profil Kesehatan Kabupaten

Semarang yang tepat dan akurat. Harapan kami, data Profil Kesehatan Kabupaten Semarang

Tahun 2013 dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang menggunakannya.

Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyumbangkan daya,

upaya dan pikiran selama proses penyusunan Buku Profil Kesehatan Kabupaten Semarang

Tahun 2013 ini. Saran dan kritik yang membangun dari semua pihak tetap kami harapkan demi

perbaikan penyusunan Profil Kesehatan di tahun mendatang.

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG

Drg. MUHAMMAD GUNADI

Pembina Tingkat I NIP. 19620705 199101 1 001

Page 3: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

iii

Profil Kesehatan Tahun 2013

DAFTAR ISI

Halaman Judul Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vi Daftar Tabel Lampiran Profil vii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Sistematika Penyajian 3 BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN SEMARANG 5 BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 7 A. Angka Kematian 1) Angka Kematian Bayi (AKB) 7 2) Angka Kematian Balita (AKABA) 9 3) Angka Kematian Ibu (AKI) 11 4) Angka Kecelakaan Lalu Lintas 12 B. Angka Kesakitan 1) Angka AFP 13 2) Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) 14 3) Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA + 14 4) Presentase Balita dengan Pneumonia ditangani 15 5) Presentase HIV / AIDS ditangani 16 6) Presentase Infeksi Menular Seksual Diobati 17 7) Angka Kesakitan DBD 18 8) Persentase Balita dengan Diare ditangani 20 9) Angka Kesakitan Malaria 21 10) Persentase Penderita Malaria diobati 22 11) Persentase Penderita Kusta selesai berobat 23 12) Kasus Penyakit Filaria ditangani 23 13) Penyakit Tidak Menular 24 C. Status Gizi 1) Persentase Kunjungan Neonatus 24 2) Persentase Kunjungan Bayi 25 3) Persentase BBLR ditangani 26 4) Balita dengan Gizi Buruk 26 5) Kecamatan Bebas Rawan Gizi 27 D. Upaya Kesehatan D.1 Pelayanan Kesehatan 1) Persentase Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 & K4 27 2) Persentase Persalinan oleh bidan/tenaga kesehatan 28 3) Persentase Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita (Pra Sekolah) 28 4) Persentase Penjaringan Siswa SD Kelas 1 29 5) Persentase peserta KB Baru & KB aktif 29 6) Persentase Desa yang mencapai UCI 29 7) Cakupan Imunisasi Bayi 30

Page 4: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

iv

Profil Kesehatan Tahun 2013

8) Persentase Ibu Hamil yang mendapat Tablet Fe 31 9) Persentase Ibu Hamil yang mendapatkan Imunisasi TT 32 10) Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Gawat Darurat 32 11) Persentase Desa/Kelurahan Terkena KLB yang ditangani <24 jam 33 12) Persentase Bayi Mendapat ASI Eksklusif 33 13) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 33 14) Pelayanan Laboratorium 34 15) Upaya Penyuluhan Kesehatan 35 16) Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar 36 17) Persentase Keluarga Miskin yang Mendapat Pelayanan Kesehatan

18) Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja pada Pekerja Formal dan Informal 19) Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usia Lanjut

36 37 38

D.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 1) Cakupan Rawat Jalan 39 2) Cakupan Rawat Inap 40 3) Ketersediaan Obat Esensial dan Generik sesuai kebutuhan 40 4)Ketersediaan Narkotika dan Psikotropika sesuai kebutuhan pelayanan

kesehatan 41

5) Penulisan Resep Obat Generik di Puskesmas 41 6) Ketersediaan Obat sesuai dengan Pelayanan Kesehatan Dasar 42 D.3 Perilaku Hidup Masyarakat 1) Persentase Rumah Tangga Ber PHBS 42 2) Persentase Posyandu Aktif 43 D.4 Keadaan Lingkungan 1) Persentase Rumah Sehat 44 2) Persentase Keluarga yang Memiliki Akses terhadap Air Bersih 45 3) Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai SPAL 46 5) Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungan 47 6) Persetnase Tempat-Tempat Umum Sehat 47 7) Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes 48 E. Sumber Daya Kesehatan E.1 Sarana Kesehatan 1) Data Dasar Puskesmas 49 2) Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan 49 3) Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) 50 E.2 Tenaga Kesehatan 1) Persebaran tenaga kesehatan menurut unit kerja 50 2) Tenaga Fungsional 52 E.3 Pembiayaan Kesehatan 1) Presentase anggaran kesehatan dalam APBD Kabupaten /Kota 52 2) Alokasi Anggaran Kesehatan Pemerintah per Kapita per Tahun 53 BAB IV PENUTUP 54

Page 5: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

v

Profil Kesehatan Tahun 2013

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah Penduduk Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 6 Tabel 2 Jumlah Keluarga di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 6 Tabel 3 Penyebab Kematian Bayi Kabupaten Semarang Tahun 2012-2013 7 Tabel 4 Angka Kematian Bayi Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 8 Tabel 5 Jumlah Kematian Bayi di Puskesmas se- Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 8 Tabel 6 Penyebab Kematian Balita Kabupaten Semarang Tahun 2012-2013 9 Tabel 7 Angka Kematian Balita Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 10 Tabel 8 Jumlah Kematian Balita di Puskesmas se Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 10 Tabel 9 Penyebab Kematian Ibu Kabupaten Semarang Tahun 2012-2013 11 Tabel 10 Angka Kematian Ibu Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 11 Tabel 11 Jumlah Kematian Ibu di Puskesmas se Kabupaten Semarang Tahun 2007-2012 12 Tabel 12 Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 13 Tabel 13 Jumlah Penderita HIV / AIDS di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 17 Tabel 14 CFR DBD di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 20 Tabel 15 Kasus Diare di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 21 Tabel 16 Angka Kesakitan Malaria di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 22 Tabel 17 Kasus Malaria di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 22 Tabel 18 Jumlah Kasus Penyakit Tidak Menular Tahun 2010-2013 24 Tabel 19 Cakupan Kunjungan Neonatus di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 25 Tabel 20 Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 25 Tabel 21 Cakupan BBLR ditangani di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 26 Tabel 22 Jumlah balita gizi buruk di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 26 Tabel 23 K1 & K4 Ibu Hamil di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 27 Tabel 24 Persalinan oleh Nakes di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 28 Tabel 25 Persentase Peserta KB Baru & KB Aktif di Kabupaten Semarang 29

Tahun 2008-2013 Tabel 26 Pencapaian UCI Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 30 Tabel 27 Cakupan Imunisasi DPT1 dan Campak Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 31 Tabel 28 Pemberian Tablet Fe di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 32 Tabel 29 Pemberian Imunisasi TT di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 32 Tabel 30 Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 33 Tabel 31 Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 34 Tabel 32 JPKMM di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 37 Tabel 33 Pelayanan Kesehatan Kerja Formal dan Informal Tahun 2008-2013 37 Tabel 34 Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila di Kabupaten Semarang 39

Tahun 2008-2013 Tabel 35 Cakupan Rawat Jalan Puskesmas se Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 39 Tabel 36 Cakupan Rawat Inap Puskesmas se Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 40 Tabel 37 Strata Posyandu di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 44 Tabel 38 Rumah Sehat yang diperiksa di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 44 Tabel 39 Akses Air Bersih di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 45 Tabel 40 Cakupan Jamban di Kabupaten Semarang Tahun 2008 -2013 46 Tabel 41 Cakupan Rumah Yang Mempunyai SPAL di Kabupaten Semarang 47

Tahun 2008 -2013 Tabel 42 Institusi yang dibina di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 47 Tabel 43 Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat di Kab.Semarang 48

Tahun 2008-2013 Tabel 44 Rumah Bebas Jentik Nyamuk di Kab. Semarang Tahun 2008-2013 49 Tabel 45 SDM Kesehatan di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 51 Tabel 46 Rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk dari tahun 2008-2013 51

Page 6: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

vi

Profil Kesehatan Tahun 2013

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Jumlah Kasus AFP pada Anak Usia < 15 th Tahun 2008-2013 13

Gambar 2 Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+ di Kabupaten Semarang 15

Tahun 2008-2013

Gambar 3 Penemuan Kasus TBC BTA+ di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013 15

Gambar 4 Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita Tahun 2008-2013 16

Gambar 5 Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Semarang secara kumulatif 17

Gambar 6 Persentase Infeksi Menular Seksual Diobati di Kab. Semarang Tahun 2008-2013 18

Gambar 7 Incident Rate DBD di Kab. Semarang Tahun 2008-2013 20

Gambar 8 Penyuluhan NAPZA di Kabupaten Semarang Tahun 2008 – 2013 35

Gambar 9 Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja pada Pekerja Formal dan Informal 38

Gambar 10 Persentase Penulisan Resep Obat Generik di Puskesmas Tahun 2008-2013 42

Gambar 11 Persentase Rumah Tangga Sehat tahun 2008-2013 43

Gambar 12 Tenaga Fungsional Kabupaten Semarang Tahun 2008 – 2013 52

Page 7: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

vii

Profil Kesehatan Tahun 2013

DAFTAR TABEL LAMPIRAN

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN MENURUT KECAMATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 5 PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS DIRINCI MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN MENURUT KECAMATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 7 TABEL 8

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP DAN AFP RATE MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 10 JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

TABEL 13 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

Page 8: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

viii

Profil Kesehatan Tahun 2013

TABEL 16 JUMLAH KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 16.1 JUMLAH KASUS DIARE BALITA YANG DITANGANI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 18

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 20 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) DIFTERI, PERTUSIS, TETANUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) CAMPAK, POLIO, HEPATITIS B MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 24 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 26 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 27 STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 28

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 29 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG 2013

TABEL 29.1 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WUS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG 2013

TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG 2013

Page 9: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

ix

Profil Kesehatan Tahun 2013

TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN NEONATAL RESIKO

TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 31.1 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL RESIKO TINGGI DITANGANI/DIRUJUK MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 32.1 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 33 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 35 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 38 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG, DPT, HB DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 41.1 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF (0-6 BULAN) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

Page 10: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

x

Profil Kesehatan Tahun 2013

TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 44 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK (BB/TB) YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 45.1

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK (BB/U) YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR) LEVEL I KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 49.1 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR) LEVEL I KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 (RINCIAN)

TABEL 50 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) MENURUT JENIS KLB KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 53 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 54.1 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 (RINCIAN)

TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

Page 11: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

xi

Profil Kesehatan Tahun 2013

TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 59.1 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI PUSKESMAS RAWAT INAP KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 (GDR, NDR)

TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 60.1 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI PUSKESMAS RAWAT INAP KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 (BOR, LOS, TOI)

TABEL 61 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 61.1 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MENURUT STRATA, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 63 PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 64 PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

TABEL 65 PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 68 PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 70 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 70.1 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 (RINCIAN)

Page 12: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

xii

Profil Kesehatan Tahun 2013

TABEL 70.2 NAMA – NAMA APOTIK DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 70.3 NAMA – NAMA BALAI PENGOBATAN/KLINIK DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

TABEL 70.4 TABEL 70.5 TABEL 70.6 TABEL 71 TABEL 71.1 TABEL 72 TABEL 73 TABEL 74 TABEL 75 TABEL 76 TABEL 77 TABEL 78 TABEL 78.1 TABEL 78.2 TABEL 79 TABEL 79.1 TABEL 80 TABEL 81

NAMA – NAMA RUMAH BERSALIN (RB) DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 BANYAKNYA SARANA KESEHATAN DIRINCI PER DESA/KELURAHAN DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 NAMA – NAMA LABORATORIUM SWASTA DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR DI KABUPATEN SEMARANMG TAHUN 2013 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR DI KABUPATEN SEMARANMG TAHUN 2013 (RINCIAN) JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 REKAP TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJA DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 RINCIAN ANGGARAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 JUMLAH KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DIRINCI MENURUT KECAMATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 JUMLAH KELUARGA SADAR GIZI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

Page 13: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

xiii

Profil Kesehatan Tahun 2013

TABEL 82 TABEL 83 TABEL 84 TABEL 84.1 TABEL 84.2 TABEL 84.3 TABEL 85 TABEL 86 TABEL 87 TABEL 87.1 TABEL 88 TABEL 89

PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA FORMAL DAN INFORMAL DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 10 BESAR PENYAKIT DI PUSKESMAS se KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 10 BESAR PENYAKIT DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 10 BESAR PENYAKIT DI RUMAH SAKIT se KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 (RAWAT JALAN) 10 BESAR PENYAKIT DI RUMAH SAKIT se KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 (RAWAT INAP) JUMLAH TENAGA FUNGSIONAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 CAKUPAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN SISWA SMP/SMU DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 PERSENTASE PENULISAN RESEP OBAT GENERIK DI PUSKESMAS se KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 PERSENTASE PENULISAN RESEP OBAT GENERIK DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH se KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 KEBUTUHAN, PENGADAAN, KETERSEDIAAN OBAT NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 KEBUTUHAN, PENGADAAN, KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL DAN OBAT GENERIK MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

Page 14: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

xiv

Profil Kesehatan Tahun 2013

Page 15: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sebagai amanat dari Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yang

menyatakan bahwa salah satu tujuan dibentuknya Negara Kesatuan Republik

Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan umum, maka pemerintah

Indonesia telah melaksanakan pembangunan di berbagai sektor termasuk dalam

hal ini adalah sektor kesehatan.

Pembangunan sektor kesehatan merupakan hal yang sangat penting

karena merupakan salah satu unsur dari kesejahteraan umum yang sangat

menentukan akan ketahanan dari bangsa Indonesia.

Sebagai landasan hukum dari penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten

Semarang adalah :

1. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor : 574/Menkes/SK/IV/2000

tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat

2010

2. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor : 1202/Menkes/SK/VII/2003

tentang Indikator Indonesia sehat 2010 dan Pedoman penetapan

Indikator Provinsi Sehat dan kabupaten Sehat.

3. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor : 741/Menkes/Per/VII/2008

tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di

Kabupaten/Kota.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor:

131/Menkes/SK/II/2004 disebutkan bahwa “untuk mengantisipasi berbagai

perubahan dan tantangan strategis baik internal maupun eksternal perlu disusun

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang dikuatkan dengan penetapan Surat

Keputusan Menteri Kesehatan”. Dalam SKN disebutkan bahwa keberhasilan

manajemen kesehatan sangat ditentukan antara lain oleh tersedianya data dan

informasi kesehatan, dukungan kemajuan ilmu pengetahuan, dukungan hukum

kesehatan serta administrasi kesehatan. Lebih lanjut disebutkan bahwa SKN

terdiri dari 6 (enam) subsistem, yaitu 1) Subsistem Upaya Kesehatan, 2)Subsistem

Page 16: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

2

Pembiayaan Kesehatan, 3) Subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan, 4)

Subsistem Obat dan Perbekalan Kesehatan, 5) Subsistem Pemberdayaan

Masyarakat dan 6) Subsistem Manajemen Kesehatan. Untuk manajemen

kesehatan tingkat keberhasilannya sangat ditentukan oleh tersedianya data dan

informasi dengan dukungan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Unsur utama dalam manajemen kesehatan tersebut adalah informasi

kesehatan. Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang

kesehatan, kualitas dari informasi kesehatan nasional dengan Sistem Informasi

Kesehatan Nasional (SIKNAS) sangat ditentukan dari Sistem Informasi Kesehatan

Daerah (SIKDA).

Penataan kembali dan pengembangan lebih lanjut merupakan sesuatu

yang sangat penting, disamping untuk kepentingan nasional juga merupakan

sebuah sarana pemantauan dan evaluasi dari pembangunan di daerah.

Dengan berlakunya Sistem Kesehatan Nasional tersebut, dilaksanakan

pengumpulan data dan pengolahan data yang dibukukan dalam sebuah Profil

Kesehatan Kabupaten Semarang Tahun 2013.

Sumber data dalam penyusunan Profil Kesehatan ini berasal dari berbagai

program di lingkungan Dinas Kesehatan maupun lintas sektoral terkait yaitu

Dispendukcapil, RSUD Ungaran, RSUD Ambarawa, RS Bina Kasih dan RS Ken

Saras serta UPTD Puskesmas.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

yang mengatur kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah mengandung

konsekuensi bahwa masing-masing daerah harus memiliki sistem kerja yang

terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik di setiap elemen kegiatan, salah

satunya dalam bidang kesehatan yang berbentuk Sistem Kesehatan, termasuk

dukungan dalam menyusun Sistem Informasinya. Kualitas Sistem Informasi

Kesehatan Kabupaten ditentukan oleh kualitas dari Sistem-sistem Informasi

Kesehatan di tingkat Puskesmas dan institusi terkait yang mendukung Sistem

Kesehatan tersebut. Oleh karena itu penataan dan pengembangan Sistem

Informasi Kesehatan (SIK) merupakan suatu hal yang sangat penting. SIK

Kabupaten diharapkan antara lain dapat menyediakan data dan informasi dalam

penyusunan rencana dan evaluasi Pembangunan Daerah serta sebagai landasan

Page 17: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

3

pengembangan sumber daya. Salah satu produk dari SIK Kabupaten adalah Profil

Kesehatan.

Profil Kesehatan Kabupaten Semarang adalah gambaran situasi

kesehatan di Kabupaten Semarang yang diterbitkan setahun sekali. Profil

Kesehatan Kabupaten Semarang menyajikan data tentang kesehatan dan data

pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan. Data yang ada

ditampilkan secara sederhana dalam bentuk tabel dan grafik, dimana data yang

disajikan mengacu pada Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang

ditetapkan dalam Peraturan Menteri kesehatan RI Nomor

741/MENKES/PER/VII/2008. Namun meskipun demikian, di dalam Profil

Kesehatan ini data SPM sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

1457/Menkes/SK/X/2003 tetap masih ada karena dianggap masih diperlukan

sebagai indikator kinerja kesehatan. .

1.2 SISTEMATIKA PENYAJIAN BAB I. PENDAHULUAN

Secara ringkas bab ini menjelaskan maksud dan tujuan disusun dan

diterbitkannya Profil Kesehatan Kabupaten Semarang Tahun 2013.

BAB II. GAMBARAN UMUM KABUPATEN SEMARANG

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Semarang.

Selain uraian letak geografis, administratif dan informasi lainnya, bab ini

juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan

faktor-faktor lainnya, misalnya kependudukan.

BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka

kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.

BAB IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan

kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,

pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi

masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan

kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang

Page 18: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

4

diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar

Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan

kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten Semarang.

BAB V. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,

pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

BAB VI. KESIMPULAN

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan

ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Semarang di tahun

yang bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat,

bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam

rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Lampiran

Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Semarang

yang merupakan gabungan Tabel Indikator Kabupaten Sehat dan

Indikator Pencapaian Kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang

kesehatan serta data lain yang dibutuhkan oleh Kabupaten Semarang .

Page 19: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

5

BAB II

GAMBARAN UMUM KABUPATEN SEMARANG

Kabupaten Semarang adalah salah satu Kabupaten otonom di Propinsi

Jawa Tengah secara geografis terletak pada posisi 110º 14’ 54,75” - 110º 39” 3”

Bujur Timur dan 7º 3 ’57 “ - 7º 30 ’0 “ Lintang Selatan, dengan batas-batas

administratif sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Kota Semarang dan Kabupaten Demak

2. Sebelah Timur : Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Boyolali

3. Sebelah Selatan : Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang

4. Sebelah Barat : Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Kendal

5. Bagian Tengah : Terletak Kotamadia Salatiga

Luas wilayah Kabupaten Semarang adalah 95.020,674 hektar atau sekitar

2,92% dari luas Provinsi Jawa Tengah. Secara administratif wilayah Kabupaten

Semarang terdiri dari 19 Kecamatan yang terdiri dari 208 desa dan 27 Kelurahan.

Kabupaten Semarang diuntungkan secara geografis mengingat posisinya yang

strategis terletak di jalur-jalur penghubung segitiga pusat perkembangan wilayah

Jogjakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar). Posisi strategis tersebut

merupakan kekuatan yang dapat dijadikan sebagai modal pembangunan daerah.

Berdasarkan data dari Dispendukcapil Kabupaten Semarang, pada akhir

tahun 2013 , jumlah penduduk Kabupaten Semarang adalah 983.529 jiwa,

dengan perbandingan jumlah penduduk laki-laki sebesar 497.227 jiwa dan

perempuan sebesar 486.302 jiwa. Dari data yang tersedia, dapat dilihat bahwa

setiap tahun jumlah penduduk mengalami peningkatan. Bila dibandingkan

dengan jumlah penduduk tahun 2012, jumlah penduduk tahun 2013 mengalami

peningkatan yang cukup signifikan. Hal tersebut dapat terjadi karena pada tahun

ini, penyusun menggunakan data dari Dispendukcapil Kabupaten Semarang.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa bila sumber datanya berbeda maka dapat

terjadi selisih yang cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya disebabkan

karena metode penghitungan yang digunakan berbeda. Sebagai bahan kajian,

dapat dilihat peningkatan jumlah penduduk pada 5 tahun terakhir di Kabupaten

Semarang pada tabel berikut .

Page 20: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

6

Tabel 1. Jumlah Penduduk Kabupaten Semarang Tahun 2008 – 2013

TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

2008 453.250 459.772 913.022

2009 455.695 462.050 917.745

2010 457.088 463.334 920.422

2011 462.592 476.210 938.802

2012

465.467 478.810 944.277

2013 497.227 486.302 983.529

Sumber : Dispendukcapil Kabupaten Semarang, 2013

Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang, 2008-2012

Jumlah Keluarga di Kabupaten Semarang di akhir tahun 2012 sebanyak

287.306 kepala keluarga. Pada akhir tahun 2013 jumlah keluarga meningkat

menjadi sebesar 335.263 kepala keluarga. Selama 5 (lima) tahun terakhir jumlah

Kepala Keluarga di Kabupaten Semarang dapat terlihat pada tabel berikut.

Tabel 2. Jumlah Keluarga di Kabupaten Semarang Tahun 2008 – 2013

TAHUN JUMLAH KK

2008 252.677

2009 259.557

2010 263.547

2011 274.832

2012 287.306

2013 335.036

Sumber : Dispendukcapil Kabupaten Semarang, 2013

Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang, 2008-2012

. Peningkatan jumlah penduduk Kabupaten Semarang tidak diimbangi dengan

penambahan luas wilayah, sehingga dengan bertambahnya jumlah penduduk maka

bertambah pula kepadatan penduduk di Kabupaten Semarang. Pada akhir tahun 2012

kepadatan penduduk Kabupaten Semarang sebesar 994 jiwa per km² dan pada

akhir tahun 2013 meningkat menjadi 1.035 jiwa per km². Angka tersebut adalah

rata-rata di tingkat kabupaten, karena kepadatan penduduk tidaklah sama di

masing-masing kecamatan.

Page 21: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

7

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Situasi Derajat Kesehatan Kabupaten Semarang Tahun 2013 terdiri dari Angka

Kematian, Angka Kesakitan dan Status Gizi Masyarakat dengan data sebagai

berikut :

A. Angka Kematian

1) Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Semarang tahun 2013 sebesar

11,95 per 1.000 kelahiran hidup (KH). Angka ini lebih rendah dibandingkan

dengan Angka Kematian Bayi tahun 2012 sebesar 13,20 per 1.000 KH. Hal ini

disebabkan meningkatnya deteksi dini pada ibu hamil, kompetensi bidan

dalam penatalaksanaan bayi resiko tinggi , sistem rujukan dan tindakan pra

rujukan semakin baik yang berpengaruh pada menurunnya AKB tahun 2013.

Tabel 3. Penyebab Kematian Bayi Kabupaten Semarang Tahun 2012 – 2013

Penyakit Jumlah kasus

Tahun 2012 Tahun 2013

BBLR

Asfiksi

Infeksi

Aspirasi

Kelainan Kongenital

DBD

Pneumonia

Diare

Ileus

Lain2

63

47

11

11

12

2

9

4

0

29

62

25

8

15

17

1

4

6

3

28

Jumlah Total 186 169

Sumber : Program KIA

Page 22: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

8

Angka Kematian Bayi selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 4. Angka Kematian Bayi Kabupaten Semarang Tahun 2008 - 2013

TAHUN AKB TARGET SPM 2013

2008 12,6 per 1000 kh

2009 14,17 per 1000 kh

2010 10,46 per 1000 kh

2011 13,37 per 1000 kh

2012 13,20 per 1000 kh

2013 11,95 per 1000 kh 8,09 per 1000 kh

Sumber : Program KIA

Tabel 5. Jumlah Kematian Bayi (AKB) di Puskesmas se Kabupaten Semarang Tahun 2008 - 2013

NO PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN BAYI

2008 2009 2010 2011 2012 2013

1 GETASAN 12 17 5 16 9 9

2 JETAK 5 10 7 3 6 3

3 TENGARAN 19 18 11 21 8 10

4 SUSUKAN 2 7 7 9 6 10

5 KALIWUNGU 11 14 4 5 4 7

6 SURUH 10 7 7 4 3 5

7 DADAPAYAM 2 1 0 1 1 1

8 PABELAN 2 14 2 3 6 8

9 SEMOWO 0 0 4 5 7 1

10 TUNTANG 10 11 8 11 12 9

11 GEDANGAN 9 5 2 6 5 1

12 BANYUBIRU 6 9 4 11 7 5

13 JAMBU 7 3 4 6 15 5

14 SUMOWONO 8 5 10 12 15 15

15 AMBARAWA 16 13 14 10 5 10

16 DUREN 13 9 9 11 6 11

17 JIMBARAN 3 4 7 7 8 10

18 BAWEN 6 10 8 9 14 7

19 BRINGIN 12 15 11 9 13 13

20 BANCAK 2 4 6 2 1 5

21 BERGAS 3 10 5 12 8 8

22 PRINGAPUS 4 3 7 10 13 3

23 UNGARAN 6 4 4 1 8 2

24 LEREP 7 8 6 4 4 2

25 LEYANGAN 1 1 0 1 0 0

26 KALONGAN - 1 2 3 2 9

JUMLAH 176 203 154 192 186 169 Sumber : Program KIA

Page 23: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

9

2) Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Anak Balita (AKABA) usia 12-59 bulan tahun 2013

sebesar 1,49 per 1.000 KH dan tahun 2012 sebesar 1,28 per 1.000 KH

mengalami kenaikan sebesar 0,21 % . Hal ini disebabkan karena masih

adanya anak balita dengan penyakit bawaan dan gizi buruk dengan penyakit

penyerta.

Tabel 6. Penyebab Kematian Balita (12-59 bulan) Kabupaten Semarang Tahun 2012 – 2013

Penyakit Jumlah kasus

Tahun 2012 Tahun 2013

ISPA / Pneumonia Diare Thalasemia HIV / AIDS Penyakit jantung bawaan Muntah + kejang Gibur + Down Syndrom Leukemia Kejang demam Tenggelam Kanker mata Gibur + Pneumonia Meningitis Kanker testis Aspirasi Lactose intolerance Tumor otak Haemathomega enchepalitis Kelainan aesophagus Febris Kejang Atresia bilier Kecelakaan Gizi buruk Kecelakaan lalu lintas Lain2

0 1 0 0 2 0 0 3 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 2 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

Jumlah Total 18 21

Sumber : Program KIA

Angka Kematian Balita (AKABA) usia 0-59 bulan, tahun 2013 sebesar 13,44

per 1.000 KH dan tahun 2012 sebesar 14,47 per 1.000 KH mengalami

penurunan sebesar 1,03 % .Penurunan ini disebabkan meningkatnya MTBS

(Manajemen Terpadu Balita Sakit).

Page 24: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

10

Tabel 7. Angka Kematian Balita Kabupaten Semarang Tahun 2008 - 2013

TAHUN AKABA (12- 59 bulan)

AKABA (0- 59 bulan)

2008 0,43 per 1000 kh 13,01 per 100o kh

2009 1,39 per 1000 kh 15,57 per 1000 kh

2010 1,50 per 1000 kh

11,96 per 1000 kh

2011 1,1 per 1000 kh 14,5 per 1000 kh

2012 1,28 per 1000 kh 14,47 per 1000 kh

2013 1,49 per 1000 kh 13,44 per 1000 kh

Sumber : Program KIA

Adapun jumlah kematian balita di Puskesmas se-Kabupaten Semarang

secara keseluruhan dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

Tabel 8. Jumlah Kematian Balita (AKABA) di Puskesmas se Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

NO PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN BALITA (12-59 bln)

2008 2009 2010 2011 2012 2013

1 GETASAN 0 0 0 2 3 1

2 JETAK 0 0 0 0 0 1

3 TENGARAN 0 0 4 0 2 2

4 SUSUKAN 0 0 0 1 1 0

5 KALIWUNGU 0 0 1 0 0 0

6 SURUH 0 0 0 0 2 1

7 DADAPAYAM 1 0 0 0 0 0

8 PABELAN 0 2 0 0 1 0

9 SEMOWO 0 0 0 1 0 0

10 TUNTANG 0 1 3 1 0 0

11 GEDANGAN 0 1 1 0 0 0

12 BANYUBIRU 0 0 1 2 0 0

13 JAMBU 0 0 0 1 1 1

14 SUMOWONO 0 0 0 0 1 1

15 AMBARAWA 3 0 0 0 0 2

16 DUREN 0 1 0 0 1 0

17 JIMBARAN 0 0 3 2 2 2

18 BAWEN 0 1 4 1 1 4

19 BRINGIN 0 4 1 0 1 2

20 BANCAK 0 1 0 0 0 0

21 BERGAS 0 2 0 2 1 1

22 PRINGAPUS 0 1 3 0 0 1

23 UNGARAN 1 0 0 1 0 0

24 LEREP 0 5 0 2 1 0

25 LEYANGAN 1 0 0 0 0 1

26 KALONGAN 0 1 1 0 0 1

JUMLAH 6 20 22 16 18 21 Sumber : Program KIA

Page 25: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

11

3) Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Semarang pada tahun 2013

sebesar 120,22 per 100.000 KH dan tahun 2012 AKI sebesar 78,01 per 100.000

KH mengalami peningkatan sebesar 42,21 %. Kenaikan AKI antara lain

disebabkan terjadinya pergeseran penyebab kematian karena PEB dan

eklamsia serta penyakit penyerta lain (salah satu adalah penyakit jantung).

Hal ini karena masih kurangnya informasi masyarakat tentang penyakit

berbahaya pada kehamilan dan peran serta masyarakat dalam pengawasan

kepada ibu hamil resiko tinggi.

Tabel 9. Penyebab Kematian Ibu Kabupaten Semarang Tahun 2012 – 2013

Penyakit Jumlah kasus

Tahun 2012 Tahun 2013

Perdarahan

Pre-eklampsi / Eklampsi

Emboli ketuban

CRF / gagal ginjal

Jantung

6

2

0

1

2

3

9

3

1

1

Jumlah Total 11 17

Sumber : Program KIA

Tabel 10. Angka Kematian Ibu Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

TAHUN AKI TARGET SPM 2013

2008 107,23 per 100 rb kh

2009 125,66 per 100 rb kh

2010 101,92 per 100 rb kh

2011 146,2 per 100 rb kh

2012 78,01 per 100 rb kh

2013 120,22 per 100 rb kh 112 per 100 rb kh

Sumber : Program KIA

Adapun jumlah kematian ibu seluruhnya di Puskesmas se-Kabupaten

Semarang terlihat dalam tabel berikut .

Page 26: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

12

Tabel 11. Jumlah Kematian Ibu di Puskesmas se Kabupaten Semarang

Tahun 2008 - 2013

Sumber : Program KIA

4) Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan merupakan kejadian yang tidak dapat diprediksi sebelumnya.

Data kecelakaan yang ada dalam Profil Kesehatan Tahun 2013 adalah data

jumlah kecelakaan yang ditangani oleh puskesmas dan rumah sakit di

Kabupaten Semarang. Angka kecelakaan lalu lintas tahun 2012 sebesar

348,64 per 100.000 penduduk. Angka tersebut meningkat bila dibandingkan

tahun 2012. Hal ini disebabkan kesadaran berlalu lintas pengguna

kendaraan bermotor yang masih kurang, sehingga perlu lebih ditingkatkan

kampanye sadar berlalu lintas yang difasilitasi oleh Kepolisian. Selain itu

untuk menanggulangi kematian dan kecacatan akibat kecelakaan lalu lintas

maka kesiapsiagaan petugas di Puskesmas dan rumah sakit juga perlu

ditingkatkan .

Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Semarang kondisi 5 tahun

terakhir dapat dilihat pada tabel berikut.

NO PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN IBU

2008 2009 2010 2011 2012 2013

1 GETASAN 0 1 1 0 0 0

2 JETAK 0 0 0 0 0 0

3 TENGARAN 2 1 0 2 0 1

4 SUSUKAN 0 1 0 1 0 0

5 KALIWUNGU 0 0 2 2 0 0

6 SURUH 0 1 1 3 0 1

7 DADAPAYAM 0 1 0 0 0 2

8 PABELAN 1 0 1 0 0 1

9 SEMOWO 1 0 0 0 0 2

10 TUNTANG 1 1 3 0 2 1

11 GEDANGAN 1 0 0 0 0 2

12 BANYUBIRU 1 0 0 0 2 0

13 JAMBU 2 2 0 1 1 0

14 SUMOWONO 1 0 1 0 0 0

15 AMBARAWA 0 1 0 1 0 2

16 DUREN 0 0 1 0 1 0

17 JIMBARAN 0 1 0 2 0 1

18 BAWEN 0 1 1 2 0 2

19 BRINGIN 2 2 0 1 1 0

20 BANCAK 0 1 0 2 2 0

21 BERGAS 0 3 2 1 0 1

22 PRINGAPUS 1 0 1 1 1 0

23 UNGARAN 0 0 0 1 0 0

24 LEREP 1 1 0 0 1 0

25 LEYANGAN 1 0 0 1 0 0

26 KALONGAN 0 0 1 0 0 1

JUMLAH 15 18 15 21 11 17

Page 27: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

13

Tabel 12. Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

TAHUN ANGKA KECELAKAAN LALU

LINTAS

2008 190,25 per 100rb penduduk

2009 264,56 per 100rb penduduk

2010 461,85 per 100rb penduduk

2011 380,53 per 100rb penduduk

2012 323,10 per 100rb penduduk

2013 348,64 per 100rb penduduk

Sumber : Seksi P3KLB

B. ANGKA KESAKITAN

1) Angka ”Acute Flaccid Paralysis” (AFP) pada Anak Usia < 15 Tahun per

100.000 anak

Kasus AFP yang ditemukan pada tahun 2013 lebih tinggi dibandingkan

dengan tahun 2012, dimana kasus AFP yang ditemukan di tahun 2012

sebanyak 4 kasus dari target 5 kasus. Pada tahun 2013, kasus AFP yang

ditemukan sebanyak 6 kasus dari target 5 kasus. Meningkatnya penemuan

kasus AFP ini didukung oleh surveilans aktif yang dilakukan di rumah sakit

dan puskesmas.

Gambar 1. Jumlah Kasus AFP pada Anak Usia < 15 Tahun Tahun 2006-2013

3

6 6

4 4

6

1.5

2.62.6

1.781.77

3.46

0

1

2

3

4

5

6

Kasus AFP AFP Rate

2008

2009

2010

2011

2012

2013

Page 28: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

14

2) Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Untuk kasus Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan

Imunisasi (PD3I), selama tahun 2013 terdapat 2 kasus PD3I yaitu difteri,

yang terjadi di wilayah Puskesmas Jambu dan Puskesmas Leyangan.

Tahun sebelumnya (2012) juga terdapat 2 kasus PD3I yaitu campak.

Walaupun demikian kedua kasus tersebut dapat tertangani / tidak meluas

dan tidak sampai menimbulkan kematian.

3) Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+

Pelayanan dan tata laksana pengobatan kepada pasien TBC di

Kabupaten Semarang sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan

pedoman pengobatan nasional. Angka kesembuhan penderita pada tahun

2013 mengalami peningkatan capaian dari target yang ditentukan sebesar

85 % di semua Puskesmas. Angka kesembuhan TBC di Kabupaten

Semarang tahun 2013 sebesar 87,50 %.

Pencapaian angka penemuan penderita TB BTA positif selalu berada

di bawah target nasional (70%). Untuk penemuan penderita TB BTA positif

tahun 2009 – 2012 meskipun hanya sedikit namun terus mengalami

kenaikan, walaupun angkanya tetap dibawah target nasional. Sedangkan

pada tahun 2013 ini penemuan kasus TB BTA positif kembali menurun

dibandingkan tahun sebelumnya. Masih rendahnya angka penemuan

penderita TB dikarenakan beberapa faktor diantaranya adalah kurang

kuatnya komitmen DOTS ( Directly Observed Treatment Shortcorse) baik di

puskesmas maupun RS, sehingga perlu penguatan jejaring DOTS tingkat

Kabupaten dan Puskesmas. Disamping itu, ketrampilan petugas

puskesmas untuk penemuan kasus baru TB BTA positif masih belum

optimal.

Page 29: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

15

Gambar 2. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+ di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

93.695

89

94.93

83.71

87.5

85

78

80

82

84

86

88

90

92

94

96

CDR TB Paru BTA +

2008

2009

2010

2011

2012

2013

Target

Gambar 3. Penemuan Kasus TBC BTA + di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

15.44

22.1725.48 26.32 26.21

24.42

0

5

10

15

20

25

30

35

2008 2009 2010 2011 2012 2013

CDR BTA +

Linear (CDRBTA +)

4) Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani

Tahun 2013 cakupan balita dengan pneumonia ditangani mencapai

1.690 kasus ( 23,6 % dari estimasi) dari target yang ditentukan sejumlah

7.157 kasus yang merupakan estimasi perkiraan kasus pneumonia balita.

Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, cakupan penemuan

penderita pneumonia balita tahun 2013 mengalami penurunan. Hal ini

disebabkan oleh banyaknya peralatan aritimer yang tidak dapat

dipergunakan lagi.

Page 30: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

16

Gambar 4. Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita Tahun 2008-2013

15.4417.29

15.513.56

32.9

23.6

0

5

10

15

20

25

30

35

2008

2009

2010

2011

2012

2013

5) Persentase HIV/AIDS ditangani

Pada tahun 2013, ditemukan 39 kasus HIV/AIDS (jumlah HIV 22 kasus

dan AIDS 17 kasus) . Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan

tahun 2012 yaitu 31 kasus (HIV 15 kasus dan AIDS 16 kasus). Jumlah

tersebut diatas adalah jumlah kasus HIV/AIDS ditemukan, sedangkan

jumlah estimasi penderita HIV/AIDS di masyarakat bisa saja lebih besar dari

jumlah tersebut diatas, hal ini disebabkan antara lain pada masyarakat

yang beresiko tinggi masih kurang kesadarannya untuk melakukan VCT

( Voluntary Counseling and Testing ) di sarana kesehatan yang tersedia,

disamping itu belum semua klien mau membuka status dirinya yang positif

HIV/AIDS serta tidak semua yang positif HIV/AIDS harus minum obat

tergantung dari jumlah CD4nya. Pada masyarakat umum juga banyak

yang masih kurang pengetahuannya tentang HIV/AIDS dan pemeriksaan

VCT.

Cakupan HIV ditangani dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2013

selalu mencapai 100%, hal ini berarti setiap kasus HIV yang ditemukan

selalu mendapatkan penanganan.

Tercapainya hal tersebut karena tersedianya layanan VCT ( Voluntary

Counseling and Testing ) dan CST ( Care Support and Treatment ) di

Kabupaten Semarang, sehingga setiap kasus HIV positif bisa mendapatkan

Page 31: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

17

penanganan, dukungan dan tersedianya obat ARV ( Anti Retro Viral ) di

Rumah Sakit Kabupaten Semarang memudahkan klien HIV positif

mengambil ARV.

Gambar 5. Kasus HIV/AIDS (secara kumulatif)

di Kabupaten Semarang Tahun 2002 -2013

Jumlah penderita HIV / AIDS dalam 6 (enam) tahun terakhir dari tahun 2008

– 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 13. Jumlah Penderita HIV / AIDS di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

TAHUN HIV AIDS

2008 24 2

2009 33 4

2010 30 3

2011 20 13

2012 15 16

2013 22 17

6) Persentase Infeksi Menular Seksual ( IMS ) Diobati

Seluruh kasus IMS di Kabupaten Semarang yang ditemukan pada

tahun 2013 sudah dapat ditangani dengan baik sebesar 100 %. Hal ini juga

didukung dengan sudah terbentuknya Klinik IMS di Puskesmas Bergas dan

Puskesmas Duren dengan standar dari Kementerian Kesehatan dan sudah

dilatih Managemen Klinik IMS, dimana masing – masing Klinik tersebut

telah memiliki Tim Klinik IMS yang terdiri 4 orang yaitu dokter, paramedis,

0

200

400

H IV

A ID S

T o t a l

HIV 15 23 36 38 53 94 118 151 181 201 216 238

AIDS 3 5 5 13 14 16 18 22 25 38 54 71

Total 18 28 41 51 67 110 136 173 206 239 270 309

2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Page 32: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

18

laboratorium dan administrasi. Total kasus selama tahun 2013 sebesar

1.033 kasus dan semua terlayani di puskesmas dan rumah sakit. Jumlah ini

meningkat bila dibandingkan tahun 2012 yang sebesar 444 kasus dan

diobati sebanyak 444 kasus (100%). Peningkatan ini disebabkan antara

lain karena masih tingginya perilaku seksual yang tidak aman yaitu

berhubungan seksual dengan Wanita Pekerja Seks (WPS), berganti-ganti

pasangan seksual dan tidak menggunakan kondom dalam berhubungan

seksual yang berisiko.

Gambar 6. Persentase Infeksi Menular Seksual ( IMS ) Diobati Di Kab.Semarang Tahun 2008-2013

100 100 100 100 100 100

0

20

40

60

80

100

IMS DIOBATI

2008

2009

2010

2011

2012

2013

7) Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000

penduduk

Cakupan penderita DBD yang ditangani dari tahun 2008 sampai

dengan tahun 2013 sudah mencapai angka 100% sesuai target yang

ditetapkan. Hal ini berarti bahwa seluruh penderita DBD dapat ditangani

oleh institusi kesehatan yang ada di Kabupaten Semarang, baik Rumah

Sakit, Klinik maupun Puskesmas.

Angka Incident Rate (IR) DBD di Kabupaten Semarang mengalami

fluktuasi dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2013. Pada tahun 2008 IR

DBD menurun menjadi 3,16 per 10.000 penduduk dan pada tahun 2009 IR

DBD mengalami sedikit kenaikan menjadi 3,8 per 10.000 penduduk.

Sedangkan di tahun 2010 IR DBD mengalami kenaikan yang cukup drastis

Page 33: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

19

yaitu sebesar 5,7 per 10.000 penduduk. Pada tahun 2011 dan 2012 terjadi

kesalahan penghitungan pada IR DBD. Apabila mengacu pada Renstra

2010 – 2015, seharusnya IR DBD dihitung per 10.000 penduduk, sedangkan

pada penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Semarang Tahun 2011 dan

2012, IR DBD dihitung per 100.000 penduduk (menurut Kementerian

Kesehatan), sehingga menghasilkan angka yang lebih besar menjadi 11,5

per 100.000 penduduk pada tahun 2011 dan pada tahun 2012 IR DBD 11,6

per 100.000 penduduk. Kedua metode penghitungan ini semuanya benar,

hanya untuk menyeragamkan dengan penghitungan tahun – tahun

sebelumnya (sd. tahun 2010) sesuai Renstra Kabupaten Semarang dan

mengetahui perkembangan IR DBD di Kabupaten Semarang, maka dalam

Profil 2013 ini dilakukan ralat, sehingga IR DBD tahun 2011 menjadi 1,15 per

10.000 penduduk dan tahun 2012 menjadi 1,16 per 10.000 penduduk. Hal

ini menunjukkan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 capaian IR

DBD telah mencapai target kabupaten (<2 per 10.000 penduduk). Untuk

dapat mencapai target tersebut memang bukanlah hal yang mudah,

karena untuk memberantas DBD sangat tergantung dengan kesadaran

masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungannya dan melakukan

gerakan 3M Plus, selain itu juga dipengaruhi oleh perubahan iklim/cuaca

yang tidak menentu. Selanjutnya, penghitungan IR DBD akan tetap

menggunakan penghitungan per 10.000 penduduk sampai dengan

berakhirnya Renstra 2010-2015.

Di tahun 2013, jumlah kasus DBD di Kabupaten Semarang sebanyak

296 penderita dengan 3 kasus kematian. IR DBD meningkat menjadi 3.01

per 10.000 penduduk, melebihi target kabupaten (<2 per 10.000). Jumlah

kasus DBD terbanyak terdapat pada Puskesmas Leyangan yaitu 43 kasus.

Persentase CFR (Case Fatality Rate)/angka kematian DBD tahun 2010 –

2012 persentase CFR mengalami kenaikan kembali dibandingkan tahun –

tahun sebelumnya Persentase CFR pada tahun 2013 sedikit menurun dari

tahun 2012. Incident Rate (IR) DBD dan Persentase CFR DBD dalam 6

tahun terakhir dapat dilihat pada gambar dan tabel berikut :

Page 34: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

20

Gambar 7. Incident Rate DBD Di Kab.Semarang Tahun 2008-2013

2008, 3.16

2009, 3.8

2010, 5.7

2011, 1.152012, 1.16

2013, 3.01

Target, 2

0

1

2

3

4

5

6

Incident Rate DBD

Tabel 14. CFR DBD di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

TAHUN JUMLAH KEMATIAN DBD CFR TARGET CFR DBD

2008 0 0 % < 2 %

2009 2 org 0,56%

2010 6 org 1,14%

2011 2 org 1,85%

2012 2 org 1,80%

2013 3 org 1,01 %

Sumber : Program DB

8) Persentase Balita dengan Diare ditangani

Kesadaran masyarakat dalam penatalaksanaan balita yang menderita

diare sudah cukup baik, yaitu melalui pemberian oralit, zinc tablet dan

partisipasi masyarakat melalui Posyandu serta kesadaran masyarakat

memeriksakan anaknya apabila menderita diare ke sarana kesehatan

sudah cukup baik sehingga cakupan penanganan balita dengan diare sudah

relatif baik dan dapat mencapai 100% .

Jumlah perkiraan kasus diare tahun 2013 sebesar 41.603 kasus dengan

kasus diare yang ditemukan sebesar 24.483 (58,85%). Bila dibandingkan

dengan tahun 2012, jumlah perkiraan kasus diare sebesar 39.943 kasus

dengan kasus diare yang ditemukan sebesar 20.591 kasus (51,55%) . Untuk

kasus diare pada balita, tahun 2012 sebesar 7.821 kasus dengan kasus yang

Page 35: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

21

ditemukan sebanyak 7.821 kasus, sedangkan pada tahun 2013 sebesar

10.495 kasus dan 100% tertangani di puskesmas dan rumah sakit.

Dari tabel dibawah dapat dilihat kondisi kasus diare di Kabupaten

Semarang dari tahun 2008 – 2013, terlihat bahwa mulai tahun 2008 sampai

2011 angka CFR diare berada di posisi 0 % tetapi pada tahun 2012 CFR diare

menjadi 0,02%, hal ini menunjukkan adanya kasus kematian akibat diare di

Kabupaten Semarang meskipun masih dibawah standar (< 1 per 10.000

penduduk). Pada tahun 2013, CFR diare meningkat menjadi 0,06%.

Tabel 15. Kasus Diare di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

Tahun Kasus Diare CFR Diare (%)

Target CFR Diare

Balita dengan diare ditangani

(%)

2008 15.175 0 < 1 per 10.000 100

2009 20.913 0 penduduk 100

2010 16.596 0 100

2011 19.260 0 100

2012

2013

20.591

24.483

0,02

0,06

100

100

Sumber : Program Diare

9) Angka Kesakitan Malaria per 1.000 penduduk

Tahun 2013, penderita malaria di Kabupaten Semarang meningkat

menjadi 4 orang, bila dibandingkan tahun 2012 yang hanya 3 orang. Hal ini

menyebabkan Angka kesakitan malaria di Kabupaten Semarang pada

tahun 2013 sebesar 0,0041, sedangkan tahun 2012 hanya sebesar 0,0032.

Peningkatan jumlah penderita ini dikarenakan tingginya mobilitas

penduduk, terutama yang bekerja di luar kota (boro). Hal ini terbukti

bahwa dari 4 orang penderita malaria di tahun 2013 merupakan kasus

malaria impor dan semuanya dapat tertangani sehingga tidak ada

kematian.

Page 36: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

22

Tabel 16. Angka Kesakitan Malaria di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

TAHUN Angka Kesakitan Malaria (per 1.000 pddk)

2008 0,41

2009 0,0033

2010 0,0054

2011 0,0043

2012 0,0032

2013 0,0041

Sumber : Program Malaria

10) Persentase Penderita Malaria diobati

Kasus malaria yang ada di wilayah Kabupaten Semarang semuanya

adalah Malaria Import (pasien mendapat penyakit malaria dari luar Jawa)

karena mereka bekerja sebagian besar di perkebunan kelapa sawit maupun

mengunjungi keluarga di luar Jawa. Sehingga saat di sana sudah

merasakan sakit / demam dan begitu sampai di rumah langsung

memeriksakan diri di sarana kesehatan dan setelah diperiksa laborat

hasilnya positif malaria. Semua penderita malaria yang datang ke sarana

kesehatan 100% diobati .

Tabel 17. Kasus Malaria di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

Puskesmas Klinis Positif

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Jetak - - - - - - - - - - - 4

Tengaran 3 6 3 - - - 2 1 3 - 1 -

Susukan - 26 - - - - - - - 1 - -

Kaliwungu 353 241 - - - - 4 - - - - -

Pabelan 1 - - - - - - - - - - -

Bawen 5 - - - - - 5 - - - - -

Bringin - 37 46 - - - - - - 1 - -

Bergas - - - - - - - - - - - -

Lerep - - 1 - - - - - 1 - 2 -

Suruh 1 2 - - - - 0 2 - - - -

Sumowono 6 - - - - - 2 - - - - -

Ambarawa 2 - - - - - 1 - - - - -

Semowo - 3 - - - - - - - - - -

Banyubiru - 1 - - - - - 1 1 - -

Jambu - - - - - - - - - 1 - -

JUMLAH 371 315 51 0 0 0 14 3 4 4 3 4

Sumber : Program Malaria

Page 37: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

23

11) Persentase Penderita Kusta selesai berobat

Pada tahun 2012 ditemukan sebanyak 8 kasus kusta di kabupaten

Semarang yaitu di wilayah Puskesmas Suruh sebanyak 1 kasus kusta jenis

PB, Puskesmas Dadapayam sebanyak 2 kasus kusta jenis MB, Puskesmas

Pabelan sebanyak 1 kasus kusta jenis MB, Puskesmas Tuntang sebanyak 1

kasus kusta jenis MB dan Puskesmas Bringin sebanyak 1 kasus kusta jenis

PB dan 2 kasus kusta jenis MB.

Di tahun 2013, ditemukan 9 kasus kusta di Kabupaten Semarang,

yaitu di wilayah Puskesmas Getasan (1 kasus), Puskesmas Susukan (1

kasus), Puskesmas Suruh (1 kasus), Puskesmas Dadapayam (4 kasus), dan

Puskesmas Bringin (2 kasus). Penemuan kasus di tahun 2013 lebih besar

daripada tahun 2012. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan

kesadaran masyarakat dan tenaga kesehatan terhadap program kusta.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam penatalaksanaan kasus kusta yaitu

dengan pengobatan penderita dan pengendaliannya, pemeriksaan kontak

penderita lama dan penderita baru.

Jumlah penderita kusta yang selesai berobat pada tahun 2013

sebanyak 4 orang, sedangkan tahun 2012 hanya sebanyak 2 orang.

Dengan meningkatnya jumlah penderita yang selesai berobat

menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk berobat sampai tuntas

sudah meningkat.

12) Kasus Penyakit Filaria ditangani

Pada tahun 2013 tidak ditemukan kasus baru, terdapat 6 kasus

filariasis dan semuanya adalah kasus lama. Seluruh kasus filaria ini

tertangani dan masih dalam pengobatan sampai saat ini.

Dalam upaya meningkatkan penemuan dan penanganan penderita

filariasis perlu dilaksanakan deteksi dini oleh petugas kesehatan dan

meningkatkan kesadaran masyarakat untuk segera melapor atau berobat

bila menemukan gejalan pembengkakan kaki (kaki gajah) di

lingkungannya.

Page 38: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

24

13) Penyakit Tidak Menular ( PTM )

Tahun 2013, kasus PTM di Kabupaten Semarang sebagai berikut:

1) Penyakit jantung dan pembuluh darah, sebanyak 35.294 kasus

2) Diabetes Melitus, sebanyak 7.672 kasus

3) PPOM (penyakit paru obstruktif menahun), sebanyak 442 kasus

4) Asma Bronkial, sebanyak 2.903 kasus

5) Neoplasma (penyakit kanker) sebanyak 204 kasus

6) Psikosis sebanyak 1.094 kasus

Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa penyakit tidak menular

yang terbesar pada tahun 2013 yaitu kelompok Penyakit jantung dan

pembuluh darah lainnya.

Dalam upaya menanggulangi meningkatnya kasus penyakit tidak

menular, sejak tahun 2011, telah dibentuk Pos Pembinaan Terpadu

(Posbindu) di beberapa wilayah puskesmas agar dapat dilakukan deteksi

dini faktor resiko penyakit tidak menular. Dengan dibentuknya Posbindu

diharapkan prevalensi penyakit tidak menular semakin berkurang.

Tabel 18. Jumlah Kasus Penyakit Tidak Menular Tahun 2010-2013

NO KASUS TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013

1 Penyakit jantung dan pembuluh darah

28.839 kasus 38.475 kasus 35.023 kasus 35.294 kasus

2 Diabetes Melitus 11.725 kasus 7.876 kasus 6.829 kasus 7.672 kasus

3 PPOM (penyakit paru obstruktif menahun)

7.142 kasus 779 kasus 612 kasus 442 kasus

4 Asma Bronkial 4.105 kasus 3.600 kasus 3.299 kasus 2.903 kasus

5 Neoplasma (penyakit kanker) 598 kasus 399 kasus 223 kasus 204 kasus

6 Psikosis 1.562 kasus 936 kasus 1.012 kasus 1.094 kasus

Sumber : Profil Kesehatan

C. STATUS GIZI MASYARAKAT

1) Persentase Kunjungan Neonatus

Cakupan kunjungan neonatus (KN lengkap) di Kabupaten Semarang

tahun 2013 sebesar 95,49 %, menurun dibandingkan cakupan tahun 2012

Page 39: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

25

yang sebesar 96,40 %. Hal ini dikarenakan belum optimalnya pencatatan

dan pelaporan menggunakan register kohort .

Tabel 19 .Cakupan Kunjungan Neonatus di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

TAHUN Kunjungan Neonatus (0-28 hari)

Target SPM 2013

2008 89,64% 95 %

2009 94,02%

2010 94,89%

2011

2012

92,6 %

96,4 %

2013 95,49%

Sumber : Program KI

2) Persentase Kunjungan Bayi

Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Semarang tahun 2013 sebesar

84,33 % sedangkan pada tahun 2012 sebesar 87,10 %, mengalami

penurunan sebesar 2,77 %. Penurunan ini antara lain masih adanya

pemahaman yang berbeda dari petugas kesehatan tentang definisi

operasional kunjungan bayi, pencatatan dan pelaporan, serta belum

optimalnya pelaksanaan SDIDTK (Stimulasi,Deteksi, Intervensi Dini

Tumbuh Kembang).

Tabel 20 .Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

TAHUN Kunjungan Bayi

Target SPM 2013

2008 99,17% 98,10 %

2009 97,86%

2010 100,84%

2011

2012

94,6 %

87,10 %

2013 84,33%

Sumber : Program KIA

Page 40: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

26

3) Persentase BBLR ditangani

Pada tahun 2013, kasus BBLR mencapai 5,37 %, lebih tinggi daripada

tahun 2012. Namun demikian semua kasus BBLR (100%) telah ditangani

sehingga tidak berdampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan

selanjutnya. Hal ini disebabkan karena meningkatnya pengetahuan dan

ketrampilan petugas dalam penatalaksanaan BBLR

Tabel 21 .Cakupan BBLR ditangani di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

TAHUN Kasus BBLR

BBLR ditangani

2008 4,29% 100%

2009 4,56% 100%

2010 4,76% 100 %

2011

2012

4,49 %

5,04 %

100 %

100 %

2013 5,37% 100%

Sumber : Program Gizi

4) Balita dengan Gizi Buruk

Jumlah balita gizi buruk tahun 2013 di Kabupaten Semarang sebanyak

85 anak lebih sedikit daripada tahun 2012 (98 anak). Selain terjadi

penurunan dalam jumlah, seluruh balita gizi buruk juga telah mendapat

perawatan / penanganan sehingga kondisi gizi buruk tidak berlarut-larut,

yang dapat mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan dan

perkembangan balita.

Tabel 22. Jumlah balita gizi buruk di Kabupaten Semarang Tahun 2008 - 2013

TAHUN

Jumlah Balita Gizi buruk

2008 115

2009 99

2010 93

2011

2012

112

98

2013 85

Sumber : Program Gizi

Page 41: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

27

5) Kecamatan Bebas Rawan Gizi

Di tahun 2013 seluruh kecamatan di Kabupaten Semarang sudah bebas

rawan gizi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2013 capaian

kecamatan bebas rawan gizi sudah cukup baik.

D. UPAYA KESEHATAN

D.1 PELAYANAN KESEHATAN

1) Persentase Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1 & K - 4

Persentase cakupan kunjungan ibu hamil K1 di Kabupaten Semarang

pada tahun 2013 sebesar 99,09 %, sedangkan pada tahun 2012 sebesar

98,50 %. Terlihat bahwa kunjungan ibu hamil K1 mengalami peningkatan

dibandingkan tahun sebelumnya dikarenakan pengetahuan masyarakat

tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan meningkat, meskipun

cakupannya belum mencapai target.

Cakupan kunjungan ibu hamil K4 tahun 2013 sebesar 90,70 % dan di

tahun 2012 sebesar 89,10 % . Meskipun terjadi peningkatan, cakupan

kunjungan K4 belum memenuhi target sebesar 94 %. Hal ini disebabkan

oleh kurangnya pemahaman tentang pentingnya pemantauan kesehatan

ibu hamil, terutama di trimester ketiga serta tingginya mobilisasi ibu hamil

di daerah industri.

Tabel 23. K1 & K4 Ibu Hamil di Kab. Semarang Tahun 2008 - 2013

TAHUN K1 K4 Target K4 SPM

2008 96,62% 87,83% 94 %

2009 99,26% 90,10%

2010 97,64% 90,70%

2011 95,90% 88,30%

2012 98,50 % 89,10 %

2013 99,09 % 90,70 %

Sumber : Program KIA

Page 42: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

28

2) Persentase Persalinan oleh Bidan atau Tenaga Kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan

Target cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan pada tahun 2013 sebesar 93,75 %. Target ini

terlampaui jika dibandingkan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan pada tahun 2012 yang

sebesar 95,46 %. Peningkatan cakupan ini antara lain sebagai dampak

positif adanya fasilitas pelayanan jampersal yang mendekatkan dan

mempermudah akses pelayanan kesehatan ibu hamil dan bersalin, program

P4K dan kelas ibu hamil. Selain itu juga terbinanya hubungan kemitraan

yang baik antara dukun bayi dan bidan desa.

Tabel 24. Persalinan oleh Nakes di Kab. Semarang Tahun 2008 – 2013

TAHUN Persalinan oleh Nakes

2008 89,67%

2009 93,10%

2010 92,90%

2011 92,10%

2012 94,30 %

2013 95,46 %

Sumber : Program KIA

3) Persentase Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita & Pra Sekolah

Pada tahun 2013, seluruh puskesmas di Kabupaten Semarang telah

melaksanakan program deteksi dini tumbuh kembang anak balita (12-59

bulan) dan pra sekolah (60-72 bulan). Cakupan yang dicapai dalam deteksi

dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah pada tahun 2013 sebesar

87,21 %. Cakupan ini melampaui target kabupaten sebesar 36 %, namun

demikian kegiatan ini harus terus ditingkatkan agar tidak mengalami

penurunan dan tumbuh kembang balita dapat dipantau dengan baik.

Meskipun demikian, deteksi dini tumbuh kembang yang telah dilakukan

selama ini belum mampu menemukan anak balita dan pra sekolah dengan

gangguan tumbuh kembang serta belum dilakukan intervensi yang

optimal.

Page 43: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

29

4) Persentase Penjaringan Siswa SD Kelas 1

Pemeriksaan kesehatan (penjaringan) siswa SD kelas 1 di Kabupaten

Semarang telah secara rutin dilakukan setiap tahunnya di awal tahun ajaran

baru. Pada tahun 2013, persentase penjaringan siswa SD kelas 1 telah dapat

memenuhi target pemeriksaan siswa SD dengan angka cakupan mencapai

100 %, terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2012 yang sebesar 99,9 %.

5) Persentase peserta KB Baru & KB Aktif

Berdasarkan data dari Badan KBPP, di Kabupaten Semarang pada

tahun 2013 peserta KB baru sebesar 13,79% meningkat dibandingkan tahun

2012 yang sebesar 11,30 %. Pada tahun 2013 peserta KB aktif sebesar 87,21%

meningkat dibandingkan tahun 2012 yang sebesar 78,70%. Peningkatan ini

terjadi karena masyarakat semakin memahami manfaat menggunakan alat

kontrasepsi, adanya program KB pasca persalinan serta meningkatnya

kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya ber-KB.

Persentase peserta KB baru dan KB aktif dari tahun 2008 – 2013 dapat

dilihat pada tabel dibawah.

Tabel 25. Persentase Peserta KB Baru & KB Aktif di Kab. Semarang Tahun 2008 – 2013

TAHUN Peserta KB Baru Peserta KB Aktif

2008 14,35% 82,66%

2009 14,11% 83,85%

2010 14,08% 83,85%

2011 14,20% 83,30%

2012 11,30 % 78,70 %

2013 13,79 % 87,21 %

Sumber : Badan KBPP (2008-2011, 2013)

Program KIA (2012)

6) Persentase Desa yang mencapai Universal Child Imunization (UCI)

UCI (Universal Child Immunization) adalah suatu keadaan tercapainya

imunisasi dasar secara lengkap pada minimal 80 % jumlah bayi di desa

tersebut.

Page 44: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

30

Pada tahun 2013, seluruh desa / kelurahan di Kabupaten Semarang telah

mencapai UCI, sesuai yang ditargetkan yaitu 100 % UCI Desa / Kelurahan.

Cakupan UCI pada tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun 2012.

Tercapainya 100 % UCI Desa / Kelurahan karena telah dilaksanakannya

Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) imunisasi dan sweeping bayi yang

belum terimunisasi untuk mengurangi angka Drop Out (DO). Cakupan

pencapaian UCI di Kabupaten Semarang dari tahun 2008 – 2013 dapat dilihat

pada tabel di bawah.

Tabel 26. Pencapaian UCI Kabupaten Semarang tahun 2008-2012

TAHUN UCI Desa Target SPM

2008 90%

2009 97,02% 100 %

2010 100%

2011 100%

2012 99,14 %

2013 100 %

Sumber : Program Imunisasi

7) Cakupan Imunisasi Bayi

Cakupan imunisasi pada bayi untuk tahun 2013 di Kabupaten Semarang

rata-rata mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012. Adapun

cakupan untuk masing-masing antigen adalah sebagai berikut :

HBO (0-< 7 hari) : 99,84%

BCG : 103,43%

Polio 1 : 103,41%

DPT/HB 1 : 103,93 %

Polio 2 : 104,60%

DPT / HB 2 : 105,06%

Polio 3 : 105,08%

DPT / HB 3 : 106,01%

Polio 4 : 106,46%

Campak : 102,62 %

Page 45: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

31

Cakupan imunisasi rutin bayi pada tahun 2013 seluruhnya telah mencapai

target yang ditentukan. Meningkatnya cakupan imunisasi dikarenakan telah

dilaksanakannya Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) imunisasi oleh

puskesmas.

Tabel 27. Cakupan Imunisasi DPT 1 dan Campak Kabupaten Semarang tahun 2008-2013

TAHUN DPT 1 Campak

2008 101,63%

(DPT1 & HB1)

97,36%

2009 98,75% 97,56%

2010 99,22% 98,25%

2011 99,2 % 98,71 %

2012 98,2 % 98,60 %

2013 103,93 % 102,62 %

Sumber : Program Imunisasi

8) Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe

Cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe (tablet tambah darah) di

tahun 2013 sebesar 89,34% untuk Fe1 dan 83,36% untuk Fe3. Bila

dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar 89,63% untuk Fe1

mengalami sedikit penurunan, sedangkan untuk Fe3 meningkat bila

dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 82,47%. Hasil cakupan Fe3

diatas masih dibawah target sebesar 86%, meskipun demikian ibu hamil

sudah mamahami dan menyadari pentingnya minum tablet Fe pada saat

kehamilan. Namun, selama ini distribusi tablet Fe belum berjalan optimal

karena pemberian Fe hanya mengandalkan peran bidan desa atau petugas

kesehatan pada saat pelayanan ANC, sehingga sangat tergantung pada

volume ANC.

Page 46: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

32

Tabel 28. Pemberian tablet Fe di Kab. Semarang Tahun 2008 - 2013

TAHUN Fe1 Fe3 Target Fe3 SPM

2008 91,62% 79,90%

2009 95,14% 84,58%

2010 93,42% 82,36%

2011 91,82 % 85,03 %

2012 89,63 % 82,47%

2013 89,34 % 83,36% 86 %

Sumber : Program KIA

9) Persentase Ibu Hamil yang mendapatkan Imunisasi TT

Cakupan TT1 2013 sebesar 42,29% dan tahun 2012 sebesar 65,30%

mengalami penurunan 23,01 % dan untuk TT2 tahun 2013 sebesar 43,72 %

sedangkan tahun 2012 sebesar 63,60% mengalami penurunan sebesar 19,91

%. Hal ini disebabkan karena sudah adanya penerapan perhitungan TT 5

dosis untuk penentuan status TT.

Tabel 29. Pemberian Imunisasi TT di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

TAHUN TT1 TT2

2008 92,14% 85,13%

2009 87,12% 83,44%

2010 83,94% 79,6%

2011 79,3 % 75,9 %

2012

2013

65,3%

42,29%

63,6%

43,72%

Sumber : Program KIA

10) Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Gawat Darurat ( GADAR )

Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang

dapat diakses masyarakat meliputi Rumah Sakit Umum baik milik

pemerintah maupun swasta, Puskesmas dan Balai Pengobatan.

Kemampuan GADAR menurut Definisi Operasional Standar Pelayanan

Minimal adalah upaya cepat dan tepat untuk segera mengatasi puncak

kegawatan yaitu henti jantung dengan resusitas jantung paru otak (Cardio-

Pulmonary-Cerebral-Resucitation) agar kerusakan organ yang terjadi dapat

Page 47: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

33

dihindarkan atu ditekan sampai minimal dengan menggunakan Bantuan

Hidup Dasar (Basic Life Support) dan Bantuan Hidup Lanjut (ALS).

11) Persentase Desa/Kelurahan Terkena Kejadian Luar Biasa (KLB) yang

ditangani <24 jam

Jumlah KLB pada tahun 2013 sebanyak 15 kasus. Jumlah ini lebih tinggi

dibandingkan dengan tahun 2012. Namun demikian, kasus KLB yang terjadi

tidak menimbulkan kematian dan dapat segera ditangani karena adanya

pelaporan yang cepat dan menggunakan sistem EWARS (sistem peringatan

dini), sehingga KLB tidak meluas.

12) Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif

Cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Semarang tahun 2013 sebesar

36,29%, dan tahun 2012 sebesar 36,41%, terjadi penurunan sebesar 0,18 %.

Hal ini disebabkan oleh belum optimalnya sosialisasi ASI eksklusif di

masyarakat dan tempat kerja.

Tabel 30. Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Semarang Tahun 2008- 2013

TAHUN

Pemberian ASI Eksklusif

2008 9,52%

2009 13,90%

2010 27,61%

2011 34,4 %

2012

2013

36,41 %

36,29%

Sumber : Program Gizi

13) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Pelayanan Dasar gigi di Kabupaten Semarang mengalami peningkatan di

tahun 2013 bila dibandingkan dengan tahun 2012, dimana pada tahun 2012

rasio tambal/cabut sebesar 1,5 meningkat cukup besar menjadi 2,3 di tahun

2013.

Page 48: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

34

Kegiatan UKGS terjadi penurunan cakupan pada jumlah murid SD/MI

yang diperiksa. Cakupan jumlah murid SD/MI yang diperiksa pada tahun

2013 sebesar 60,4 %, sedangkan pada tahun 2012 sebesar 71,8 %. Jumlah

murid SD/MI tahun 2013 juga lebih sedikit dibanding tahun 2012.

Dari jumlah semua murid SD/MI tahun 2013 sebanyak 95.732 siswa,

hanya 57.780 siswa yang diperiksa, hal ini disebabkan pada saat kegiatan

UKGS tidak semua siswa hadir dan masih ada sebagian puskesmas yang

belum optimal dalam melaksanakan kegiatan UKGS. Sebanyak 26.152 siswa

perlu perawatan gigi atau sebesar 45,26% dari jumlah siswa yang diperiksa,

dan dari 26.152 siswa yang perlu perawatan gigi hanya 18.659 siswa (71,3%)

yang mendapat perawatan gigi di puskesmas. Penyebabnya antara lain

siswa yang diberi rujukan untuk perawatan gigi di puskesmas tidak

semuanya datang ke puskesmas (tidak melakukan perawatan gigi atau

memilih berobat ke dokter gigi swasta).

Tabel 31. Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut di Kabupaten Semarang Tahun 2008- 2013

TAHUN

Rasio Tambal / Cabut

Murid SD/MI diperiksa

Murid SD/MI mendapat perawatan

2008 1,24 71,84% 69,55%

2009 1,35 70,33% 49,37%

2010 1,05 54,46% 80,16%

2011 1,4 49,5 % 90,1 %

2012

2013

1,5

2,3

71,8 %

65,27%

73,1 %

71,35%

Sumber : Seksi Yankes

14) Pelayanan Laboratorium

Pelayanan laboratorium yang dilaksanakan di Puskesmas mendukung

diagnosa suatu penyakit yang ditegakkan oleh dokter. Pemeriksaan laborat

yang bisa dilakukan di Puskesmas antara lain pemeriksaan rutin, test

kehamilan, gula darah, BTA (+) Paru, Haemoglobin, darah rutin. Semua

Puskesmas yang ada di Kabupaten Semarang telah memiliki pelayanan

laboratorium.

Page 49: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

35

Untuk peningkatan mutu pelayanan dilakukan pembinaan mengenai

teknis, pengembangan dan peningkatan mutu baik Peningkatan Mutu

Eksternal (PME) maupun Peningkatan Mutu Internal (PMI) serta

administrasi laboratorium telah dilakukan secara rutin.

15) Upaya Penyuluhan Kesehatan

Penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas baik

masalah kesehatan maupun NAPZA sudah terinci untuk penyuluhan

perorangan, kelompok dan massa. Angka cakupan penyuluhan Napza dari

tahun ke tahun mengalami kemajuan yang berarti, seperti tampak pada

gambar di bawah ini. Pada tahun 2013 angka cakupan penyuluhan sebesar

31,53%, yang berarti mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2012 yang

sebesar 22,53%.

Gambar 8. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan dan Napza di Kabupaten Semarang Tahun

2008-2013

21.8526.68 28.61

11.34

22.53

31.53

0

5

10

15

20

25

30

35

2008 2009 2010 2011 2012 2013

2008

2009

2010

2011

2012

2013

Kesadaran petugas kesehatan tentang semakin tingginya kasus

NAPZA, menyebabkan penyuluhan sering dilakukan. Penyuluhan NAPZA

tidak hanya terkait dengan Narkoba dan psikotropika (heroin, morfin,

ganja, ekstasi, shabu-shabu, diazepam, dll) tetapi juga terkait dengan zat-

zat adiktif yang bahkan lebih sering kita temui dalam kehidupan sehari-

hari seperti misalnya rokok, kopi, minuman keras, teh, dll.

Page 50: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

36

Titik berat materi penyuluhan yang diberikan pada masyarakat

disesuaikan dengan situasi dan kondisi kebutuhan masyarakat di

lingkungan Puskesmas itu sendiri.

16) Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar

Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat bagi yang non

maskin, ada yang sudah terlayani melalui Askes, Jamsostek, Dana Sehat dan

lainnya meskipun belum bisa menjangkau secara keseluruhan. Angka

cakupan pelayanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar di tahun

2013 sebesar 33,3%, bila dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar 54,8

% angka tersebut mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena

kepesertaan Jamsostek dan jaminan kesehatan lainnya tidak terlaporkan

pada tahun 2013.

17) Persentase Keluarga Miskin yang Mendapat Pelayanan Kesehatan

Jaminan pemeliharaan kesehatan juga terlayani bagi masyarakat miskin,

yang dikenal dengan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin

(JPKMM). JPKMM sudah ada sejak tahun 1990-an sampai dengan sekarang,

hanya namanya yang berganti-ganti. Tahun 1990-an sampai dengan tahun

2004 dikenal dengan PKPSBBM dimana data maskin didapat dari pendataan

oleh tim desa dan tidak dibatasi dengan quota (jumlah KK). Sejak tahun

2005 sampai dengan tahun 2007 dikenal dengan ASKESKIN yang

kepesertaanya dibatasi dengan quota (jumlah jiwa). Data masyarakat

miskin bersifat dinamis, sehingga untuk mengantisipasi masyarakat miskin

diluar quota pemerintah Kabupaten Semarang menyediakan program

JAMKESDA

Sejak tahun 2008 dikenal dengan nama JAMKESMAS. Cakupan

Jaminan Pelayanan Kesehatan Keluarga Miskin sebesar 100% dimana jumlah

yang ada (sesuai SK Bupati) dicakup 100% oleh JAMKESMAS (quota). Quota

masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Semarang (JAMKESMAS) sesuai

SK Bupati kurang lebih sebesar 270.834 jiwa pada tahun 2013, meningkat

bila dibandingkan tahun 2012 yang sebesar 266.589 jiwa. Masyarakat yang

Page 51: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

37

mendapat pelayanan kesehatan dalam artian berobat pada tahun 2012

dilihat dari jumlah kunjungan rawat inap dan rawat jalan sebesar 36,44%

untuk pelayanan kesehatan di strata 1, sedangkan pada tahun 2013 cakupan

masyarakat miskin dapat pelayanan kesehatan strata 1 sebesar 47,72%

meningkat dibandingkan tahun 2012.

Data masyarakat miskin bersifat dinamis, sehingga untuk mengantisipasi

masyarakat miskin diluar quota pemerintah Kabupaten Semarang

menyediakan program JAMKESDA.

Tabel 32. JPKMM di Kab. Semarang Tahun 2008 – 2013

TAHUN Maskin dapat Yankes Keterangan

2008 (jiwa) 22% JAMKESMAS

2009(jiwa) 30,95% JAMKESMAS

2010 (jiwa) 31,03% JAMKESMAS

2011 (jiwa) 33,22 % JAMKESMAS

2012 (jiwa) 36,44% JAMKESMAS

2013 (jiwa) 45,72 % JAMKESMAS

Sumber : Program JAMKESMAS

18) Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja pada Pekerja Formal dan Informal

Dari tabel dibawah dapat dilihat bahwa pelayanan kesehatan kerja

sektor formal dan informal pada tahun 2013 mengalami penurunan bila

dibandingkan dengan tahun 2012.

Tabel 33. Pelayanan Kesehatan Kerja Formal dan Informal Tahun 2008 -2013

TAHUN UKK Formal UKK Informal

2008 12,81% 25,18%

2009 43,99% 53,58%

2010 26,49% 44%

2011 57,21 % 59,42 %

2012

2013

51,94 %

42,28 %

31,83 %

31,33 %

Sumber : Seksi Promkes

Page 52: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

38

Gambar 9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja pada pekerja Formal dan Informal

12.81

59.42

51.94

25.18

44

57.21

31.83

43.99

26.49

42.28

5.58

31.33

0

10

20

30

40

50

60

70

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Formal

Informal

Sumber : Profil Kesehatan

Hambatan utama di dalam pengembangan upaya kesehatan kerja

terutama pada sektor informal adalah pada pembinaan kelestariannya,

dimana perlu adanya dana pembinaan secara berkelanjutan sebagai

stimulan.

19) Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usila Lanjut dan Usia Lanjut

Masa pra usila (45-59 th) dan usila (60th+) merupakan masa rawan

timbulnya masalah-masalah kesehatan. Pada masa-masa tersebut, fungsi

saraf sensorik, motorik dan kognitif seseorang mulai berkurang. Resiko

gangguan kardiovaskular juga mulai meningkat. Beberapa gejala

yang sering dialami antara lain nyeri dan kaku sendi akibat massa tulang

berkurang dan juga rawan terkena penyakit diabetes. Orang yang

memasuki usia tua biasanya juga mengalami perubahan fisiologis akibat

kekurangan hormon-hormon yang penting. Oleh karena itu pelayanan

kesehatan yang rutin diperlukan bagi pra usila dan usila. Pelayanan

kesehatan tersebut dapat diberikan di sarana kesehatan seperti di

Puskesmas, Pustu, Polindes/PKD atau juga melalui Posyandu Lansia.

Cakupan pelayanan pra usila (45-59th) dan usila (> 60 th) pada tahun

2013 sebesar 51,24 %, menurun dibandingkan tahun 2012 sebesar 58,59 %.

Hal ini disebabkan karena belum optimalnya pelaksanaan posyandu lansia.

Page 53: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

39

Tabel 34. Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila di Kabupaten Semarang tahun 2008 - 2013

TAHUN YanKes Pra Usila

YanKes Kesehatan Usila

YanKes Pra Usila+Usila

2008 59,32% 53,95% 56,68%

2009 52,35% 50,10% 50,99%

2010 62,80% 60,90% 61,70%

2011 58,80% 58,11% 58,50%

2012 59,52 % 57,09 % 58,59 %

2013 41,41 % 67,73 % 51,24 %

Sumber : Program Usila

D.2 AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

1) Cakupan Rawat Jalan

Untuk cakupan rawat jalan di Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar

(Puskesmas) Kabupaten Semarang menunjukkan penurunan dari tahun

2011 sebesar 32,5% menjadi 27,99% di tahun 2012. Sedangkan pada tahun

2013 cakupan rawat jalan di Kabupaten semarang mengalami kenaikan

menjadi 29,08%. Hal ini antara lain disebabkan oleh masyarakat semakin

mudah mendapatkan akses pelayanan kesehatan karena di wilayah

Kabupaten Semarang terdapat 26 Puskesmas (12 rawat inap dan 14 rawat

jalan) dan 68 Puskesmas Pembantu yang tersebar di 19 kecamatan, serta di

setiap desa sudah memiliki PKD maupun Polindes yang dilayani oleh bidan

desa.

Tabel 35. Cakupan Rawat Jalan Puskesmas se Kabupaten Semarang Tahun 2008 -2013

TAHUN Cakupan Rawat Jalan Target SPM 2008 31,1% 15 %

2009 35,59%

2010 33,51%

2011 32,5 %

2012 27,99 %

2013 29,08 %

Sumber : Seksi Yankes

Page 54: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

40

2) Cakupan Rawat Inap

Untuk cakupan rawat inap di Puskesmas rawat inap Kabupaten

Semarang sebesar 0,62% di tahun 2007. Tahun 2008 angka cakupan rawat

inap mulai dihitung berdasarkan definisi operasional yang ada dimana

angkanya merupakan angka gabungan cakupan rawat inap di puskesmas

dan rumah sakit, sehingga angkanya mengalami kenaikan yang cukup

besar dibandingkan tahun 2005, 2006 dan 2007. Dibandingkan tahun 2007

angka cakupan rawat inap tahun 2008 naik sebesar 2,44% menjadi 3,06%,

dan di tahun 2009 cakupan rawat inap naik 0,68% dari tahun 2008 menjadi

3,74%.

Cakupan rawat inap tahun 2011 sebesar 3,28% dan pada tahun 2012

cakupan rawat inap sebesar 3,6% sedikit mengalami peningkatan

dibandingkan tahun 2011.

Tabel 36. Cakupan Rawat Inap Puskesmas se Kabupaten Semarang Tahun 2008 -2013

TAHUN Cakupan Rawat Inap Target SPM

2008 3,06% (Pusk & RS) 1,5 %

2009 3,74% (Pusk & RS)

2010 3,45% (Pusk & RS)

2011 3,28 % (Pusk & RS)

2012 3,6 % (Pusk & RS)

2013 3,29 % (Pusk & RS)

Sumber : Seksi Yankes

3) Ketersediaan Obat Esensial dan Generik Sesuai Kebutuhan

Obat esensial adalah obat yang paling dibutuhkan untuk pelaksanaan

dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat banyak yang meliputi diagnosa,

profilaksis, terapi dan rehabilitasi. Daftar obat esensial ditetapkan oleh

pemerintah dan direvisi setiap periode. Sedangkan obat generik adalah

obat dengan nama generik, nama resmi yang telah ditetapkan dalam

Farmakope Indonesia dan INN (International Non-propietary Names) dari

WHO untuk zat berkhasiat yang dikandungnya. Nama generik ini

Page 55: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

41

ditempatkan sebagai judul dari monografi sediaan obat yang mengandung

nama generik tersebut sebagai zat tunggal.

Ketersediaan obat esensial dan obat generik pada tahun 2013 telah

tercukupi sesuai dengan kebutuhan, sesuai dengan persentase yang

ditunjukkan pada tabel 89, dimana semuanya berada pada angka diatas

seratus persen.

4) Ketersediaan Narkotika dan Psikotropika sesuai kebutuhan pelayanan

kesehatan

Jumlah item obat narkotika dan psikotropika dapat disediakan sesuai

dengan kebutuhan puskesmas. Hal ini dapat dilihat pada tabel 88 tentang

Kebutuhan, Pengadaan, Ketersediaan Obat Narkotika dan Psikotropika

Kabupaten Semarang Tahun 2013.

Pada tahun 2013, rata-rata tingkat ketersediaan obat narkotik dan

psikotropik telah terpenuhi 100%. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan

dana untuk memenuhi kebutuhan obat yang bersumber dari Dana Alokasi

Khusus (DAK) bidang kesehatan tahun 2013.

5). Persentase Penulisan Resep Obat Generik di Puskesmas

Persentase penulisan resep obat generik di Puskesmas tahun 2013

sebesar 96,64% bila dibandingkan tahun 2012 yang sebesar 91,87% angka

tersebut mengalami kenaikan. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah

dimana Puskesmas yang merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar

seharusnya menggunakan obat generik. Adapun obat-obat non generik

yang saat ini dipakai adalah obat yang dipasaran tidak tersedia generiknya

dan obat asli Indonesia.

Pada tabel dibawah dapat dilihat persentase penulisan resep obat

generik di Puskesmas dari tahun 2008 – 2013.

Page 56: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

42

Gambar 10. Prosentase Penulisan Resep Obat Generik di Puskesmas Tahun 2008 -2013

89.83

98

94.44 94.57

91.87

96.64

85

90

95

100

% Penulisan Resep Obat Generik di Puskesmas

2008

2009

2010

2011

2012

2013

Sumber : Seksi Farmasi dan POMM

6). Ketersediaan Obat sesuai dengan Pelayanan Kesehatan Dasar

Ketersediaan obat menurut jenis obat selama tahun 2013 tercukupi

sesuai dengan kebutuhan. Beberapa item merupakan obat program dari

pemerintah seperti obat TB, tablet tambah darah, retinol 200.000 IU,

kloroquin tablet, garam oralit. Tingkat kecukupan paling tinggi adalah OAT

kategori 2, yaitu mencapai 39 bulan, hal ini dikarenakan sedikitnya kasus

penderita TB yang memerlukan OAT Kategori 2, seperti halnya OAT

kategori Sisipan.

Program penanggulangan TB merupakan program nasional, sehingga

walaupun tingkat kebutuhannya sedikit, OAT Kategori 2 dan Sisipan tetap

didistribusikan oleh pemerintah pusat agar apabila sewaktu ada kebutuhan

tidak terjadi kekosongan.

D.3 PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

1) Persentase Rumah Tangga Ber PHBS

Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi derajat kesehatan

masyarakat menurut HL Blum adalah faktor perilaku. Dengan mewujudkan

perilaku yang sehat dari mulai dari tataran rumah tangga sebagai kelompok

masyarakat terkecil diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan

penduduk di Kabupaten Semarang.

Presentase Rumah Tangga Berperilaku Sehat untuk tahun 2013

mencapai 54,73% bila dibandingkan tahun 2012 yang sebesar 64,09% maka

angka tersebut mengalami penurunan. Presentase Rumah Tangga

Page 57: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

43

Berperilaku Sehat tahun 2012 tersebut diperoleh dari Rumah Tangga Sehat

Utama (44,3%) dijumlahkan dengan Rumah Tangga Sehat Paripurna

(10,43%). Apabila dibandingkan dengan target SPM masih berada di bawah

target (65%).

Gambar 11. Persentase Rumah Tangga Sehat Tahun 2008-2013

43.9

4.67

47.9

12.2

44.3

10.43

54.7348.6

55.88

7.94

58.25

11.7

46.6

8

52.9

60.85

51.9

64.09

0

10

20

30

40

50

60

70

UTAMA PARIPURNA RT SEHAT

2008

2009

2010

2011

2012

2013

Sumber : Profil Kesehatan Kab. Semarang

2) Persentase Posyandu Aktif

Pada hakekatnya, Posyandu merupakan kegiatan yang tumbuh dari, oleh

dan untuk masyarakat sehingga pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana Posyandu menjadi tanggung jawab masyarakat sekitar.

Untuk mengetahui kualitas suatu Posyandu, menggunakan telaah

kemandirian Posyandu dimana Posyandu dikelompokkan menjadi 4

(empat) strata sesuai dengan tingkat perkembangannya (stratifikasi

Posyandu). Strata tersebut adalah : Pratama, Madya Purnama dan Mandiri.

Secara keseluruhan jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Semarang

tahun 2011 sejumlah 1.636 posyandu, yang terdiri atas Posyandu Pratama

(88), Posyandu Madya (530), Posyandu Purnama (532) dan Posyandu

Mandiri (486).

Page 58: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

44

Tabel 37. Strata Posyandu di Kab. Semarang Tahun 2008 - 2013

TAHUN Pratama Madya Purnama

Mandiri

2008 20,94% 31,81% 30.19% 17,06%

2009 15,83% 34,52% 31,34% 18,32%

2010 14,76% 33,87% 29,71% 21,65%

2011 12,98 % 33,05 % 29,29 % 24,68 %

2012 7,75 % 34,32 % 28,04 % 29,89 %

2013 5,38 % 32,40 % 32,52 % 29,71 %

Sumber : Seksi Promkes

D.4 KEADAAN LINGKUNGAN

1) Persentase Rumah Sehat

Rumah berfungsi sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan

keluarga. Rumah haruslah sehat dan nyaman agar penghuninya dapat

meningkatkan produktivitasnya. Konstruksi rumah dan lingkungan yang

tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor resiko sumber

penularan berbagai jenis penyakit, khususnya penyakit berbasis

lingkungan.

Cakupan pada tahun 2013 sebesar 77,53%, meningkat bila

dibandingkan tahun 2012 yang sebesar 76,2% . Hal ini didukung karena

adanya perumahan-perumahan baru, yang dibangun dengan

mempertimbangkan syarat kesehatan, yaitu berpintu dan berjendela,

ada jamban dan SPAL, konstruksi permanen dan cukup pencahayaan.

Tabel 38. Rumah Sehat yang diperiksa di Kab. Semarang Tahun 2008 - 2013

TAHUN

Rumah Sehat

Target SPM

2008 71,28% 77 %

2009 73,21%

2010 75,03%

2011 79 %

2012 76,2 %

2013 77,53 %

Sumber : Program PL

Page 59: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

45

2) Persentase Keluarga yang Memiliki Akses terhadap Air Bersih

Secara garis besar, cakupan penggunaan air bersih di Kabupaten

Semarang pada tahun 2013 mengalami penurunan bila dibandingkan

tahun 2012. Penggunaan air kemasan tahun 2013 berkurang dari tahun

2012 sebesar 1,90 % menjadi 1,23 % karena harganya yang relatif mahal,

sedangkan penggunaan air ledeng relatif mengalami sedikit penurunan

dari 36,5 % di tahun 2012 menjadi 35,40 % pada tahun 2013, sedangkan

pengguna Sumur Gali (SG) meningkat daripada tahun sebelumnya.

Pengguna air bersih dari sarana lainnya seperti penggunaan mata air

(sendang) dan penampungan air hujan mengalami penurunan dari 17,30

% pada tahun 2012 menjadi 15,36 % di tahun 2013 disebabkan karena

adanya sarana air bersih lain yang lebih praktis.

Dari tabel dibawah dapat dilihat bahwa dari tahun 2008 – 2013

pemanfaatan terbesar air bersih oleh masyarakat bersumber dari ledeng

dan sumur gali.

Tabel 39. Akses Air Bersih di Kabupaten Semarang Tahun 200 -2013

TAHUN Ledeng Sumur Pompa

Tangan (SPT)

Sumur Gali (SG)

Penampungan Air Hujan

Kemasan Mata Air

Sumber Lainnya

2008 28,71% 0,72% 39,74% 0% 0% ? 15,16%

2009 51,81% 0,75% 24,95% 0% 0% ? 9,74%

2010 41,37% 0% 37,99% 0% 0% ? 8,65%

2011 44,2 % 0,6 % 29,2 % 0,05 % 0,02 % 0,3 % 25,7 %

2012 36,5 % 0,02 % 30,3 % 0,2 % 1,9 % 17,3 % 1,7 %

2013 35,40 % 0,01 % 33,18 % 0 % 1,23 % 15,36 % 3,61 %

Sumber : Program PL

3) Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban

Cakupan kepemilikan jamban keluarga di Kabupaten Semarang dari

tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 berturut – turut sebesar 72,56%,

82,7%, 83,17% , 85,2%, 76,4% dan 81,15 %, yang terlihat bahwa setiap

tahunnya mengalami peningkatan. Walaupun meningkat tetapi cakupan

tersebut tetap belum dapat mencapai target program dan target SPM,

Page 60: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

46

sehingga masih perlu lebih digalakkan lagi kegiatan-kegiatan yang

mendorong kemauan masyarakat untuk memiliki jamban di tiap-tiap

rumah dan mau menggunakannya. Meskipun mulai tahun 2011 sudah

ada Program CLTS (Community Led Total Sanitation), yang bertujuan

mengubah perilaku masyarakat untuk menyadari bahwa bila Buang Air

Besar (BAB) di sembarang tempat adalah tidak sehat dan pada akhirnya

dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit menular yang berbasis

lingkungan, sehingga nantinya diharapkan masyarakat mau menyadari

pentingnya memiliki jamban keluarga. Namun hasil dari Program CLTS

itu memang tidak bisa serta merta dilihat hasilnya, karena butuh

kesadaran masyarakat untuk mau memiliki dan menggunakan jamban

keluarga. Diharapkan dengan meningkatnya kepemilikan jamban pada

tahun 2013 ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk

menggunakannya dan ikut serta menjaga kebersihan dan kesehatan

lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Tabel 40. Cakupan Jamban di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

Sumber : Program PL

4) Rumah Yang Mempunyai SPAL

Cakupan rumah yang mempunyai SPAL di tahun 2013 sebesar 64,85%

dibandingkan tahun 2012 yang sebesar 64 %. Angka ini mengalami

peningkatan. Hal ini menunjukan telah meningkatnya kesadaran

masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan lingkungannya dalam upaya

meningkatkan derajat kesehatannya.

Cakupan kepemilikan SPAL dari tahun 2008 – 2013 dapat dilihat pada

tabel berikut.

TAHUN

Cakupan Jamban

Target Program

Target SPM

2008 72,56% 74% 87 %

2009 82,7% 90%

2010 83,17% 90%

2011 85,2 % 90 %

2012 76,4 % 90 %

2013 81,15 % 90 %

Page 61: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

47

Tabel 41. Cakupan Rumah Yang Mempunyai SPAL di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

Sumber : Program PL

5) Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya

Untuk institusi yang dibina di tahun 2013 sebesar 84,17 % , angka ini

meningkat bila dibandingkan tahun 2012 yang sebesar 83,3%. Institusi

yang dibina meliputi sarana kesehatan, sarana pendidikan , perkantoran,

dan industri. Kondisi ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran

masyarakat terhadap pentingnya menjaga hygiene sanitasi lingkungan

sebagai hasil dari pembinaan dan penyuluhan yang terus-menerus. Dari

tabel dibawah dapat dilihat bahwa sejak tahun 2008 sampai dengan

tahun 2013 persentase institusi yang dibina selalu meningkat dan

meskipun belum mencapai target.

Tabel 42. Institusi yang dibina di Kab. Semarang Tahun 2008 – 2013

TAHUN

Institusi yang dibina

Target SPM

2008 77,16% 86 % 2009 78,32%

2010 80,4%

2011 80,1 %

2012 83,3 %

2013 84,17 %

Sumber : Program PL

6) Persentase Tempat-tempat umum sehat

Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) sehat

mengalami kenaikan pada tahun 2013 dibandingkan tahun sebelumnya.

Cakupan TUPM sehat tahun ini sebesar 84,53 %. Peningkatan persentase

TAHUN

Cakupan SPAL

Target Program

Target SPM

2008 62,04% 60% 72 %

2009 62,12% 70%

2010 66,63% 80%

2011 70,0 % 85%

2012 64 % 85%

2013 64,85 % 85 %

Page 62: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

48

cakupan ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat

akan pentingnya hygiene sanitasi makanan, sehingga apabila makanan

yang disajikan sehat (dari proses pembelian bahan, pengolahan sampai

penyajian) maka makanan menjadi lebih enak, aman dikonsumsi dan

lebih bergizi agar pembeli juga bertambah.

Wilayah Kabupaten Semarang cukup luas namun sebaran TTU tidak

merata di semua wilayah. Teknis pelaksanaan pengawasan dilaksanakan

oleh tenaga sanitarian puskesmas dan Dinas Kesehatan.

Tabel 43. Tempat-tempat Umum yang memenuhi syarat di Kab. Semarang Tahun 2008 – 2013

TAHUN

Tempat-tempat Umum yang

memenuhi syarat

Target SPM

2008 74,8% 86 %

2009 78,32%

2010 80,4%

2011 88,68 %

2012 79,87 %

2013 84,53 %

Sumber : Program PL

7) Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes.

Rumah sehat juga perlu memenuhi beberapa kriteria, salah satunya

yaitu bebas jentik nyamuk. Sejak tahun 2008 – 2012 persentase

rumah/bangunan bebas jentik dapat terus meningkat. Target rumah dan

bangunan bebas jentik adalah sebesar > 95%. Meskipun di tahun 2012

telah melebihi target tetapi Gerakan 3M Plus (Menguras dan Menutup

tempat penampungan air serta Mengubur barang-barang bekas yang

dapat menjadi tempat perindukan nyamuk plus mencegah gigitan

nyamuk) tetap harus terus digiatkan.

Namun disayangkan, pada tahun 2013, persentase rumah bebas

jentik mengalami penurunan yang cukup besar, dari 95,17 % di tahun 2012

menjadi 89,72 % di tahun 2013. Penurunan ini antara lain disebabkan oleh

banyaknya rumah yang ditinggal boro oleh pemiliknya dan bangunan

baru yang belum dihuni, sehingga karena tidak terawat sering menjadi

tempat perindukan nyamuk.

Page 63: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

49

Tabel 44. Rumah Bebas Jentik Nyamuk di Kab. Semarang Tahun 2008 - 2013

TAHUN

Rumah Bebas Jentik Nyamuk

Target SPM

2008 93,07% >95 %

2009 94%

2010 94,17%

2011 94,47 %

2012 95,17 %

2013 89,72 %

Sumber : Program PL

E. SUMBERDAYA KESEHATAN

E.1 SARANA KESEHATAN

1) Data Dasar Puskesmas

Puskesmas di Kabupaten Semarang berjumlah 26 Puskesmas yang terdiri

dari 12 Puskesmas Rawat Inap dan 14 Puskesmas Rawat Jalan. Puskemas

dalam pelaksanaan tugasnya di bantu dengan adanya Puskesmas

pembantu dan Polindes/PKD, dimana jumlah di Kabupaten Semarang

sebagai berikut :

Puskesmas Pembantu : 68 Pustu

Polindes : 21 Polindes

PKD : 157 PKD

2) Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut kepemilikan

Di Kabupaten Semarang, sarana pelayanan kesehatan tersebar di

berbagai kecamatan. Sarana Pelayanan Kesehatan yang ada di

Kabupaten Semarang antara lain :

Rumah Sakit Pemerintah : 2 RS

Rumah Sakit Swasta : 2 RS

Untuk Rumah Sakit swasta sudah bertambah 1 (satu) yaitu Rumah

Sakit Ken Saras yang berlokasi di Kecamatan Bergas, yang

diresmikan pada tahun 2011.

Mobil Puskesmas Keliling di Puskesmas : 34 Pusling/ Ambulance

Untuk mobil puskesmas keliling jumlah total keseluruhan adalah 37

buah dimana terdiri dari 34 pusling/ambulance berada di UPTD

Page 64: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

50

Puskesmas dan 3 buah berada di Dinas Kesehatan Kabupaten

Semarang

Posyandu : 1.636 Posyandu

Balai Pengobatan (Klinik) : 70 BP

Apotek : 77 apotek

Gudang farmasi : 1 buah

Industri Obat tradisional : 1 buah

Industri kecil obat tradisional : 1 buah

3) Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)

Upaya kesehatan bersumber masyarakat yang giat digalakkan di

tahun 2009 adalah pengembangan Desa Siaga. Pembentukan desa siaga

di Kabupaten Semarang sampai dengan tahun 2010 telah mencapai

target 235 desa. Namun Desa Siaga yang aktif baru 204 desa. Untuk

tahun 2011 jumlah Desa Siaga di Kabupaten Semarang masih tetap 235

desa, tetapi terjadi penurunan jumlah Desa Siaga Aktif menjadi sejumlah

42 desa. Pada tahun 2012 jumlah desa siaga sebanyak 225 dan yang aktif

sebanyak 108 meningkat dibanding tahun 2011, tetapi terjadi penurunan

jumlah desa siaga dibandingkan tahun 2011. Penurunan jumlah Desa

Siaga ini disebabkan karena terjadinya perubahan definisi operasional.

Pengembangan Desa Siaga pada tahun 2013 telah mencapai 235

desa di Kabupaten Semarang, yang semuanya merupakan Desa Siaga

Aktif dengan strata sesuai kemandiriannya.

E.2 TENAGA KESEHATAN

1) Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja

Sebagai salah satu input dalam proses manajemen organisasi di

Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, ketenagaan atau sumber daya

manusia juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas

manajemen organisasi dan manajemen kesehatan di Kabupaten

Semarang.

Page 65: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

51

Jenis ketenagaan di bidang kesehatan dibagi menjadi : tenaga

medis meliputi dokter, dokter gigi, dr/drg spesialis ; tenaga perawat &

bidan ; tenaga kefarmasian meliputi apoteker, asisten apoteker; tenaga

gizi ; tenaga teknis medis meliputi analis laboratorium, TEM dan rontgen,

anestesi dan fisioterapis; tenaga sanitasi, tenaga kesehatan masyarakat,

tenaga administrasi umum, baik yang pegawai negeri maupun honorer.

Tabel 45. SDM Kesehatan di Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

TAHUN JENIS KETENAGAAN

MEDIS

PERAWAT

BIDAN

FARMASI

GIZI

Tek.Medis

SANITASI

KESMAS

UMUM

2007

181 373 307 55 34 77 26 42 586

2008 182 394 342 58 35 75 21 70 569

2009 189 431 347 67 35 72 20 64 580

2010 201 462 354 59 42 82 24 66 891

2011 225 632 373 77 38 96 25 22 636

2012 248 590 383 81 41 99 21 36 370

2013 282 658 405 159 59 93 25 65 525

Sumber : Profil Kesehatan – data kepegawaian terdiri dari data Pusk, RS, dan sarana kesehatan lainnya

Rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk dari tahun 2008 sampai dengan

2013 tampak seperti tabel di bawah ini :

Tabel 46. Rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk dari tahun 2008-2013

NO Jenis Tenaga Kesehatan

Rasio 2008 per

100.000 penduduk

Rasio 2009 per

100.000 penduduk

Rasio 2010 per

100.000 penduduk

Rasio 2011 per

100.000 penduduk

Rasio 2012 per

100.000 penduduk

Rasio 2013 per

100.000 penduduk

1 Dokter Spesialis 4,6 4.9 4.67 6,2 9,0 10,98

2 Dokter 11,17 11.99 13.47 13,6 12,7 12,40

3 Apoteker 0,88 1.09 1.2 0,96 1,59 2,44

4 Ahli Gizi 3,83 3.81 4.56 4,05 4,34 4,98

5 Perawat 43,15 46.96 50.19 67,32 62,06 62,02

6 Bidan 37,46 37.81 38.46 39,73 39,61 37,31

7 Ahli Kesehatan Masyarakat

7,67 6.97 7.17 2,3 2,3 2,5

8 Ahli Sanitasi 2,3 2.18 2.61 2,7 2,0 1,9

9 Tenaga Teknisi Medis

8,21 7.85 8.91 10,1 10,1 9,5

Page 66: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

52

2) Tenaga Fungsional

Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang di tahun 2013 terdapat 10

jenis tenaga teknis fungsional. Adapun jenis tenaga fungsional

sebagaimana tampak pada gambar di bawah ini :

Gambar 12. Tenaga Fungsional Kabupaten Semarang Tahun 2008-2013

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Dokte

r

Dokte

r Gig

i

Pera

wat

Bid

an

Pera

wat G

igi

Rekam

Medik

Apote

ker

Ass. A

pote

ker

Sanita

rian

Analis

Lab

Giz

i

2008

2009

2010

2011

2012

2013

Catatan : RS tidak mengirimkan data jumlah tenaga fungsional th. 2013

E.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN

1) Persentase anggaran kesehatan dalam APBD Kabupaten/Kota

Total anggaran kesehatan di Dinas Kesehatan dan 2 (dua) rumah sakit

pemerintah baik yang bersumber dari APBD, APBD Provinsi, APBN

(Jamkesmas, Dekonsentrasi, DAK dan BOK), dan sumber pemerintah lainnya

tahun 2013 sebesar Rp 204.672.965.349,- (belanja langsung dan belanja tidak

langsung).

Anggaran belanja Kabupaten Semarang tahun 2013 sebesar

Rp 1.330.657.904.000,- . Persentase Anggaran Belanja Kesehatan terhadap

APBD Kabupaten sebesar 11,67%, persentase ini meningkat bila dibandingkan

dengan tahun 2012 yang sebesar 9,95 %.

Page 67: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

53

2) Alokasi Anggaran Kesehatan Pemerintah per Kapita per Tahun (ribuan

rupiah)

Anggaran kesehatan pemerintah per kapita per tahun pada tahun 2013

sebesar 208.100,59 (rupiah). Bila dilihat, sebenarnya anggaran belanja

kesehatan pada tahun 2013 ini mengalami peningkatan bila dibandingkan

tahun 2012, tetapi karena jumlah penduduk pada tahun 2013 juga mengalami

peningkatan, sehingga bila jumlah anggaran tersebut dibagi perkapita

jumlahnya menjadi lebih kecil dibandingkan tahun 2012.

Page 68: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

Profil Kesehatan Tahun 2013

Profil Kesehatan Tahun 2013

54

BAB V

PENUTUP

Pencapaian indikator pembangunan kesehatan di Kabupaten Semarang

tahun 2013 sudah terpaparkan dalam BAB IV Profil Kesehatan Tahun 2013.

Sebagai bahan evaluasi, tersaji juga sebagian data dari tahun 2008 sampai

dengan 2012. Dari kajian data diatas dapat dijadikan sebagai materi

pertimbangan dan perencanaan kegiatan yang akan datang.

Pencapaian hasil yang optimal tentunya perlu diwujudkan melalui

kerjasama yang baik, di lintas program maupun lintas sektor. Data yang akurat

mutlak diperlukan untuk menilai keberhasilan suatu kegiatan dan sebagai

bahan evaluasi untuk pengembangan kegiatan di masa yang akan datang.

Untuk itu dipandang perlu adanya komitmen untuk mendapatkan pemenuhan

data satu pintu yang akurat dan dapat digunakan tepat waktu.

Semoga Profil kesehatan Kabupaten Semarang Tahun 2013 ini dapat

bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan data tentang capaian

indikator kesehatan di Kabupaten Semarang baik sektor pemerintahan, swasta

maupun perorangan.

Page 69: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 · indikator Indonesia Sehat serta data-data lainnya yang mendukung. ... Penduduk Yang Memanfaatkan Jamban 45 4) Rumah Yang Mempunyai

TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA SEMARANG

TAHUN 2012

L P L + P

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

A DINAS KESEHATAN

1 Getasan Getasan 1 3 4 1 100,00 3 100,00 4 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

Jetak 1 0 1 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00

2 Tengaran Tengaran 4 5 9 4 100,00 5 100,00 9 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

3 Susukan Susukan 4 0 4 4 100,00 0 #DIV/0! 4 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00

4 Kaliwungu Kaliwungu 6 4 10 6 100,00 4 100,00 10 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

5 Suruh Suruh 1 2 3 1 100,00 2 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

Dadapayam 0 3 3 0 #DIV/0! 3 100,00 3 100,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 100,00 100,00

6 Pabelan Pabelan 3 5 8 3 100,00 5 100,00 8 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

Semowo 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 100,00 100,00

7 Tuntang Tuntang 3 3 6 2 66,67 3 100,00 5 83,33 0 0,00 0 0,00 0 0,00 66,67 100,00 83,33

Gedangan 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00

8 Banyubiru Banyubiru 2 2 4 1 50,00 2 100,00 3 75,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 50,00 100,00 75,00

9 Jambu Jambu 3 1 4 2 66,67 1 100,00 3 75,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 66,67 100,00 75,00

10 Sumowono Sumowono 6 2 8 6 100,00 2 100,00 8 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

11 Ambarawa Ambarawa 2 1 3 0 0,00 1 100,00 1 33,33 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 100,00 33,33

12 Bandungan Duren 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

Jimbaran 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 Bawen Bawen 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 Bringin Bringin 4 7 11 4 100,00 7 100,00 11 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

15 Bancak Bancak 2 3 5 2 100,00 3 100,00 5 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

16 Klepu/Bergas Bergas 1 0 1 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00

17 Pringapus Pringapus 3 4 7 3 100,00 3 75,00 6 85,71 0 0,00 1 25,00 1 14,29 100,00 100,00 100,00

18 Ungaran Barat Ungaran 8 7 15 8 100,00 7 100,00 15 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

Lerep 4 1 5 3 75,00 1 100,00 4 80,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 75,00 100,00 80,00

19 Ungaran Timur Leyangan 3 2 5 3 100,00 2 100,00 5 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

Kalongan 1 1 2 1 100,00 1 100,00 2 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

65 59 124 58 89,23 58 98,31 116 93,55 0 0,00 1 1,69 1 0,81 89,23 100,00 94,35

B RUMAH SAKIT

1 RSUD UNGARAN 12 12 24 9 75,00 7 58,33 16 66,67 3 25,00 5 41,67 8 33,33 100,00 100,00 100,00

2 RSUD AMBARAWA 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00

3 RS BINA KASIH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 RS KEN SARAS 2 1 3 0 8,33 1 0,00 1 5,26 0 58,33 0 42,86 0 52,63 66,67 42,86 57,89

5 BKPM AMBARAWA 0

15 13 28 9 60,00 8 61,54 17 60,71 4 26,67 5 38,46 9 32,14 86,67 100,00 92,86

JUMLAH (KAB/KOTA) 80 72 152 67 83,75 66 91,67 133 87,50 4 5,00 6 8,33 10 6,58 88,75 100,00 94,08

Sumber: Seksi P2PL dan Rumah Sakit

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TB PARU

BTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

KESEMBUHAN

JUMLAH RUMAH SAKIT

L L + P

PENGOBATAN LENGKAP

L P

JUMLAH PUSKESMAS